PENDAHULUAN Latar Belakang Pengembangan Intlustri Kecil Menengah (IKM) diorientash kepada visi agar nrenjela& t.hun 2020 dapat t-jud
Indurtri Kecil Manengah yang berbasis
ekonorni kenkyatan yang majy kompetitif, mandiri dm berperan secara bermti
sebagai basis dan salah satu motor penggerak bagi pengembangan sektor industri m
a keseluruhan.
klisi pengembangan industri kecil rnenengah addah memper-
I U ~ Spenciptaan lapangan kerja melabi penciptaan dan pengembangan lapangan benrsaha, meningkatkan pendapatm masyankat luas secara lebih merata, menye barkm kegiatan pembangunan dengan seoFmal mungkin rnenday~i.mkmsum-
berdaya dalam negeri (indigeneousremwces) secara efisien dalam ran& pandalaman struktur industri atas prinsip pembaagunan berkelmjutan dan berwawasan lingkungan, meningkatkan ekspor, serta menjdikan industri kecil menengah sebagai wahana bagi pelestarian dan pengembangan seni budaya bangs @epartemen Perindustrim clan Perciagangan RI, 2002).
Industri kecil mtu de coco sebagai salah satu dari kegiatan agroindustri memiliki prospek yang baik dimasa yang a h datang. Pengembangan industri
kecil, seperti industri kecil nuta de cow, selain meningkatkan produksi nutu & coco juga dapat meningkatkan hsil sunping yang berupa
limbah nula de coco.
Hal tersebut sesuai dengan pemyataan Keating (19%) yang menyatakan bahwa meningkatnya kegiatan agroindustri, selain meningkath perekonomian dan
kesejahteraan penduduk, juga memberikan dampak negatif, yaitu limbah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Oleh -karena itu diperlukan suatu
2
perencanam yang baik untuk mernpei-kecil produksi limbah dan menjamin bahwa
limbah dipakai ulang, didaur ulang dm dikumpulkan serta diolah dengan amrm, Industri kecil mta lie coco yang umumnya terdapat di daerah pemukiman, menghasilkan limbah yang belum dikelola dengan baik. Limbah yang dihasilkan
terdiri atas limbah padat dm limbah cair. Jenis limbah yang dihilkan oleh industri kecil rub & coco yang menjadi msdah bagi lingkungan adalsb limbah padat natu & coco. Belum dikelolanya limbah padat naf4 ak coco menimbulkan
masalah bagi lingkungan di sekitarnya, seperti bau yang dapat menggmggu lingkungan sekitarnya dan pencemaran air. Oleh h e m itu perlu diiakukan pengelo-
laan dan pemanfaatan limbah padat tlutu de coco dengan baik untuk mengurarrgi pencemaran linglrungan, Salah satu upaya untuk penanggulangan madah pencemaran lingkungan oleh limbah padat mfa & coco adalah dengm memanfaat-
kannya menjadi gas bio dan pupuk or&. Pengolahan limbah poldat nula de coco dengan menggumh penceman
anaerobik selain dihasilkan gas bio juga dihasilkan limbah gas bio yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk orgrmik. P a n a h t a n limbah padat nata de coco seba-
gai gas bio diharapkan akan dapat menjadi energi altermtif terbaharukm yang ra-
mah lingkungan dan pemdhatan limbah padolt nara de coco sebagai pupuk organik diharapkan dapat dimanfaath sebagai altematif pengganti penggunaan pupuk organik pada lahan pertanian.
Perurnusan Masalah
Permasalahan ymg ada dapat dirumuskan bahwa : limbah padat industri kecil nafa uk coco tdah menimbulkan masala'n pencemaran lingkungan, terutama
bagi lingkungan sekitarnya. Lokasi industri kecil nuta de coco yang pada
3
umumnya terletak di daerah pemukiman telah menimbulkan protes dari masyarakat sekitar lokasi industri tersebut. Hd tersebut disebabkan oleh masalah lim-
bah padat nuta & coco yang tidak ditangani dengan baik, sehingga banyak industri kecil nda lie coco yang tutup atau pindah lokasi. Kondisi tersebut menun-
jukkan bahwa masalah limbah padat tsata & coco perlu mendapat perhatian dan ditangani dengan baik.
Sementara itu unt* kebutuhan energi dan pertanian dapat memanfaatkan
limbah padat natu de coco tersebut. Hal tersebut bermti terjadi proses daur ulang untuk sumber energi alternatif (gas bio), menghasilkan pupuk organik untuk me-
ningkatkan perturnbuhan dan produksi tanman pertanian yang aman bagi mnusia dm lingkungan, Pemanfaatan limbah padat nata uk coco sebagai energi
altemati f yang terbahrukan (gas bio) dan pupuk organik cair dihmpkan &an dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Kerangka Pemikimn
Peningkatanjumlah penduduk dan kegiatan agroindustri (industri kecil nata & coco) berarti juga meningkatkan limbah yang dihasilkan. Limbah padat mta de cum tersebut apabila tidak dikelola atau dimanfaath~dengan baik akan dapat
menunrnkan halitas lingkungan, terutama lingkungan perairan, sumber bibit penyakit, dan dapat berdampak kepada kesehatan manusia. Uatuk mengurangi
dampak negatif dari limbah padat na& de e m , maka d i l h k a n proses daur ule.ng untuk memanfaatkan limbah padat nata & cmo. Cara yang digunakan untuk menangani limbah padat nab de coco addah dengan mengolah limbah padat natu & coca dalam pencerna amerobik.
Untuk kelangsungan hidupnya, manusia membutuhkan energi dan pangan.
Limbah padat nuta de coco dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan gas bio se-
bagai sumber energi atternatif dan limbah dari proses pe~nbuatangas bio dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk rneningkatkan produksi tanaman yang
aman bagi manusia dan lingkungan (Gambar 1).
Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui penanganan limbah mfa & coco oleh industri kecil de coco.
2. Untuk memanfaatkan limbah padat nnla uk coco sebagai penghasil gas bio dm pupuk organik cair.
3.
Untuk mengetahui banyaknya gas bio yang diperoleh dari proses pencernaan
anaerobik dari limbah padat m a & coca 4.
Untuk mempelajari pengmh proses pencemaan ernaerobik dari limbah padat nala & coco terhadap kandungan unsur-unsur bra dan bakteri coliform da-
lam limbah hasil pencemaan anaerobik. 5.
Mengetahui banyaknya pemberian pupuk cair h i 1 pencemaan anaerobik yang dapat meningkatkan produksi tanaman selada.
6 . Melakukan analisis finansial dari pemanfaatan limbah gas bio sebagai pupuk
organik cair dun analisis kelayakan investasi pada pembuatm gas bio dan budidaya tiinaman selada organik.
(+I
+
Manusia
(+I
4
Industri kecil mfadk cmo
1 Produk nata de coco -
Limbah
b
7 1
~~1
Padat
Dampak negatif : - bau - pencemaran lingkungan sumber penyakit kesehatan masyarakat
-
v Pencemaan anaerobik
.
t 1
Limbah
G a s bio
T
' I
Energi (memasak)
Pup& organik cair -
'7 , Produksi tanaman selada
Gambar 1. Kerangka pemikiran pendekatan rnasalah.
6
Hipotesis 1. Limbah padat nata de coco setelah melalui proses pencernaan anaerobik dapat
menghasilkan gas bio yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar, khususnya memasak. 2. Prrpuk cair hsil pencernaan anaerobik limbah padat nata dk coco baik dan
aman untuk dimnfaatkan sebagai pupuk organik pada tanaman selada. 3. Pemnfaatan limbah padat nafa de coco sebagai penghasil gas bio dan pupuk
organik a i r dapat memberikan manfaat seam ekonomis dm ekologis. Manfaat Pentlitian
1. Menciptakan sanitasi tingkungan yang baik.
2. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah padat
nab
&
cow melalui pencemaan anaerobik yang menghasilkan energi yang berguna
bagi kehidupan manusia.
3. Menghasilkan energi alternatif yang terbaharukan (gas bio) dan meningkatkan produksi pertanian dengan menggunaktln teknologi tepat gum yang berwa-
wasan lingkungan.