PENDAHULUAN Introduction
1
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
1.1. Latar Belakang
11.1. 1.1. Background
Perencanaan pembangunan ekonomi suatu
daerah,
memerlukan
bermacam-
macam data statistik untuk dasar penentuan strategi dan kebijaksanaan, agar sasaran pembangunan dapat dicapai dengan tepat. Strategi dan kebijaksanaan pembangunan ekonomi yang telah diambil pada masa-masa yang lalu perlu dimonitor dan dilihat hasilhasilnya.
Berbagai
merupakan
ukuran
data
statistik
kuantitas
yang mutlak
diperlukan untuk memberikan gambaran tentang keadaan pada masa yang lalu dan masa kini, serta sasaran-sasaran yang akan
hakekatnya,
pembangunan
ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijaksanaan
yang
meningkatkan
taraf
bertujuan hidup
untuk
masyarakat,
memperluas lapangan kerja, memeratakan pembagian
pendapatan
masyarakat,
meningkatkan hubungan ekonomi regional dan
mengusahakan
pergeseran
kegiatan
ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Dengan perkataan lain arah dari pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar pendapatan masyarakat naik secara mantap dan dengan tingkat pemerataan yang sebaik mungkin. Untuk mengetahui 2
tingkat
dan
development, statistical
a
regional
requires
data
for
economic
a
variety
of
the
basis
for
determining the strategies and policies, so that targets can be achieved with proper development.
Economic
development
strategies and policies that have been taken in times past need to be monitored and viewed the results. Various statistical data which is a measure of quantity absolutely necessary to give an idea about the circumstances in the past and present, as well as goals to be achieved in the future.
dicapai pada masa yang akan datang. Pada
Planning
pertumbuhan
In essence, economic development is a series of efforts and policies aimed at improving living standards, expanding employment, create a flat society income distribution, enhance regional economic ties and seek a shift in economic activity from the primary sector to secondary and tertiary sectors. In other words the direction of economic development is to try to get people's income rises steadily and with the best possible level of equality. To determine the level and growth of people's income, needs to be presented National Income statistics or Regional periodically, to be used as
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
pendapatan
masyarakat,
perlu
disajikan
material
of
national
or
regional
statistik Pendapatan Nasional atau Regional
development planning, especially in the
secara berkala, untuk digunakan sebagai
economic scope. National income figures
bahan perencanaan pembangunan nasional
or regional materials can be used also as
atau regional khususnya di bidang ekonomi.
an evaluation of the results of economic
Angka-angka
atau
development has been carried out by the
regional dapat dipakai juga sebagai bahan
sharing party, both the central or local, or
evaluasi dari hasil pembangunan ekonomi
private.
pendapatan
nasional
yang telah dilaksanakan oleh berbagi pihak, baik
pemerintah
pusat/daerah,
maupun
swasta.
Local Governments take great care in developing data systems to monitor development
Pemerintah
in
all
fields,
menaruh
especially in the economic field. Thus the
perhatian besar dalam pengembangan sistem
availability of macroeconomic statistical
data
perkembangan
data such as that contained in the
kemajuan di segala bidang, khususnya di
Regional District Revenue calculation is
bidang
needed.
untuk
Daerah
progress
memonitor
ekonomi.
Dengan
demikian
tersedianya data statistik ekonomi makro
GDRP is basically a total added
seperti yang tertuang dalam penghitungan
value generated by all business units
Pendapatan
within a country or a particular region, or
Regional
Kabupaten
sangat
diperlukan.
a total value of final goods and services
PDRB
pada
dasarnya
merupakan
produced by all economic units.
jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh
unit
usaha
dalam
suatu
negara/daerah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
1.2.
Kegunaan
Statistik
Pendapatan
1.2. Regional Income Statistic Benefits
Regional Data pendapatan nasional adalah salah satu
indikator
menunjukkan 3
makro kondisi
yang
dapat
perekonomian
Regional income
data are an
economic indicator used for evaluating national economic condition annually,
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
nasional setiap tahun, diantaranya: 1. PDRB
harga
nominal
1. GDRP at current prices shows the
menunjukkan kemampuan sumber daya
capability of economic resources to
ekonomi yang dihasilkan oleh suatu
produce products in region. A large
negara.
value of GDRP shows a strong
Nilai
berlaku
such as :
PDRB
yang
besar
menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi
yang
besar,
begitu
juga
sebaliknya. 2. PDRB
harga
berlaku
menunjukkan
dinikmati oleh penduduk suatu negara. harga
digunakan
2. GNP at current prices shows the income received by the residents of a
pendapatan yang memungkinkan untuk
3. PDRB
economic capability, and reversely.
konstan
untuk
pertumbuhan
(riil)
dapat
menunjukkan ekonomi
laju
country. 3. GDRP at constant prices gives a picture for economic growth either for the whole or specific sector annually.
secara
4. Distribution of GDRP at current prices
keseluruhan atau setiap sektor dari
shows the share and economic
tahun ke tahun.
structure of country. A big share of
4. Distribusi PDRB harga berlaku menurut sektor
menunjukkan
perekonomian
atau
struktur
peranan
the sector plays as a basis of the country economic.
setiap
5. Per capita GDRP and GNP at current
sektor ekonomi dalam suatu negara.
prices give value of GDRP and GNP
Sektor-sektor ekonomi yang mempunyai
per person. These data also conclude
basis perekonomian suatu negara.
the GDRP and the GNP distributed
5. PDRB dan PNRB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDB
equally to population in a year. 6. Per capita GDRP and GNP have
dan PNB per kepala atau per satu orang
benefits
for
penduduk
growth
adjusted
6. PDB dan PNB per kapita atas dasar harga
growth.
konstan berguna untuk mengetahui pertumbuhan nyata ekonomi per kapita penduduk suatu negara.
4
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
exposing by
economic population
METODOLOGI Methodology
5
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
2.1. Konsep dan Definisi
2.1. Concepts and Definitions
Salah satu indikator penting untuk mengetahui
One important indicator to know the
kondisi ekonomi di suatu negara/daerah dalam
economic conditions in a country or
suatu periode tertentu adalah data Produk
region within a certain period is the
Domestik Regional Bruto (PDRB), baik atas
data
dasar harga berlaku maupun atas dasar harga
Product (GDRP), well above current
konstan. PDRB pada dasarnya merupakan
prices and constant prices. GDRP is
jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh
basically a total added value generated
seluruh unit usaha dalam suatu negara atau
by all business units within a country or
daerah tertentu, atau merupakan jumlah nilai
a particular region, or a total value of
barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh
final goods and services produced by all
seluruh unit ekonomi. PDRB atas dasar berlaku
economic units. GDRP at current price
menggambarkan nilai tambah barang dan jasa
based on prevailing illustrates the
yang dihitung menggunakan harga yang berlaku
value-added goods and services that are
pada setiap tahun, sedang PDRB atas dasar
calculated using the prevailing price in
harga konstan menunjukkan nilai tambah
every year, while GDRP at constant
barang dan jasa tersebut yang dihitung
prices show the value-added goods and
menggunakan harga yang berlaku pada satu
services are calculated using the prices
tahun tertentu sebagai dasar. Dalam publikasi
prevailing in a given year as the base. In
ini tahun dasar yang digunakan adalah tahun
this publication, the base year used is
2000. PDRB atas dasar harga berlaku dapat
2000. GDRP at current prices can be
digunakan untuk melihat pergeseran dan
used to see a shift in economic
struktur
konstan
structure, while at constant prices is
digunakan untuk mengetahui pertumbuhan
used to determine the economic growth
ekonomi dari tahun ke tahun.
from year to year.
2.2 Penghitungan PDRB
2.2 Calculation of GDRP
PDRB atas dasar harga berlaku dihitung
GDRP at current prices is calculated
berdasarkan harga pada tahun berjalan yaitu
based on prices in the current year ie in
tahun 2013, sedangkan PDRB atas dasar harga
2013, while GDRP at constant prices are
konstan dihitung dari produksi atas dasar harga
calculated on the basis of prices of
6
ekonomi,
sedang harga
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
of
Gross
Regional
Domestic
pada tahun 2000.
production in 2000.
2.2.1. Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga
2.2.1 Estimation Method GDRP at
Berlaku
Current Market Prices
Untuk menghitung angka PDRB atas dasar
To calculate GDRP figures at current
harga berlaku ada dua metode, yaitu metode
prices, there are two methods, namely
langsung dan metode tidak langsung.
the straight method and non straight method.
2.2.1.1 Metode Langsung
2.2.1.1 Straight Method
Metode langsung yaitu metode penghitungan
Straight method of calculation methods
dengan menggunakan data yang bersumber
using data sourced from the region. This
dari
dapat
method will be able to demonstrate
memperlihatkan karakteristik sosial ekonomi
social and economic characteristics of
setiap daerah dan memperlihatkan seluruh
each area and show all the products of
produk barang dan jasa yang dihasilkan di
goods and services produced in this
daerah
region. This method there are three
daerah.
ini.
Metode
Metode
ini
ini
akan
terdapat
tiga
pendekatan, yaitu:
approaches, namely:
a. Pendekatan Produksi,
a.
PDRB adalah jumlah nilai tambah atas barang
approach GDRP is defined as the total
dan jasa yang dihasilkan, oleh berbagai unit
value added of all production units in
produksi di wilayah suatu negara dalam jangka
certain country for certain period
waktu tertentu (biasanya satu tahun). Unit-unit
(usually one year). The production units
produksi
in this publication are grouped into nine
tersebut
dalam
penyajian
ini
dikelompokkan menjadi sembilan lapangan
Perkebunan,
approach.
In
1. Agriculture, Peternakan,
Plantation,
Livestock, Forestry and Fishery,
Kehutanan dan Perikanan,
2. Mining and Qoarrying
2. Pertambangan dan Penggalian,
3. Manufacturing,
3. Industri Pengolahan,
4. Electricity, Gas, and Water
7
this
sectors of origin,namely :
usaha (sektor) yaitu : 1. Pertanian,
Production
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
4. Listrik, Gas dan Air Bersih,
Supply
5. Bangunan,
5. Construction,
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran,
6. Trade, Hotel, and Restaurant,
7. Pengangkutan dan Komuniksi,
7. Transport and Communication,
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan,
8. Bank,
9. Jasa-jasa
termasuk
jasa
pelayanan
and
Business
including
services
services,
pemerintah.
9. Services
Setiap sektor tersebut dirinci lagi menjadi subsub sektor.
Rental
provided by goverment. Each sector is further devided into subsectors.
b. Pendekatan Pendapatan, PDRB merupakan
b.
Income approach. GDRP in this
jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-
approach is defined as the total of
faktor produksi yang ikut serta dalam proses
compensations to production factors
produksi di suatu negara dalam jangka waktu
used in producing goods and services in
tertentu (biasanya satu tahun). Balas jasa faktor
a country and for a certain period
produksi yang dimaksud adalah upah dan gaji,
(usually one year). The compensations
sewa tanah, bunga modal dan keuntungan,
consist of wages, land rent, capital
semuanya sebelum dipotong pajak penghasilan
interest and profits, all of them are
dan pajak langsung lainnya. Dalam definisi ini,
before taxed. By this definition, GDRP
PDRB mencakup juga penyusutan dan pajak
include also depreciation and net
tidak langsung neto (pajak tak langsung
indirect taxes.
dikurangi subsidi).
c. Pendekatan
Pengeluaran,
PDRB
c.
Expenditure approach. By this
adalah semua komponen permintaan akhir
approach GDRP is defined as total
yang terdiri :
components of final demand, namely :
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga dan lembaga swasta nirlaba,
1. Expenditures of household and non profit institution,
2. Konsumsi Pemerintah,
2. Government consumption,
3. Pembentukan modal tetap domestik
3. Gross domestic fixed capital
8
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
bruto
formations,
4. Perubahan stock, dan
4. Change instocks, and
5. Ekspor netto, (ekspor neto merupakan
5. Net export (the net refers to
ekspor dikurangi impor)
export minus import).
Secara konsep ketiga pendekatan tersebut akan
Conceptually, these three approaches
menghasilkan angka yang sama. Jadi, jumlah
should give the same results.The total
pengeluaran akan sama dengan jumlah barang
expenditures should be equal to total
dan jasa akhir yang dihasilkan dan harus sama
final goods and services and should also
pula dengan jumlah pendapatan untuk faktor-
be equal to total income of production
faktor produksi. PDRB yang dihasilkan dengan
factors. GDRP resulted from those
cara ini disebut sebagai PDRB atas dasar harga
methods are called as GDRP at market
pasar, karena di dalamnya sudah dicakup pajak
prices, since net indirect taxes are
tak langsung neto.
already included.
2.2.1.2 Metode Tidak Langsung (Metode
2.2.1.2 Non Straight Methode
Alokasi)
Non straight methode is defined as
Metode
tidak
metode
calculation of value added with used
dengan
national data that is used spesific
menggunakan data nasional, yaitu dengan
alocator. Alocator who used to be based
menggunakan alokator tertentu.
upon: (a) the gross or net value of
Alokator yang dipergunakan dapat didasarkan
production, (b) the amount of physical
atas: (a) Nilai produksi bruto atau neto, (b)
production, (c) labor, (d) resident, (e)
jumlah produksi fisik, (c) tenaga kerja, (d)
alokator deemed suitable for the area
penghitungan
langsung nilai
yaitu
tambah
penduduk, (e) alokator lainnya yang dianggap cocok untuk daerah tersebut.
2.2.2 Metode Penghitungan PDRB Atas Dasar
2.2.2 Estimation Method GRDP at
Harga Konstan
Constant Market Prices
Penghitungan atas dasar harga konstan ini
Calculation of GRDP at constant
berguna untuk melihat pertumbuhan riil dari
market price is used to showing riil
tahun ke tahun bagi setiap agregat ekonomi.
growth from year to year for each
9
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Agregat ekonomi yang dimaksud adalah PDRB,
economic
agregate.
Economic
PDRB per kapita dan Pendapatan regional per
aggregate what be meaned is GRDP,
kapita.
GRDP per capita and regional income per capita.
2.2.2.1 Revaluasi
2.2.2.1 Revaluation
Yang dimaksud dengan revaluasi adalah menilai
What is meant by a revaluation is to
produksi dan biaya produksi masing-masing
assess the production and production
tahun dengan harga yang terjadi pada tahun
costs each year with the price for the
dasar. Dengan demikian, akan didapatkan
base year. Thus, we will get the
perkembangan kuantitas produksi dari tahun ke
development of production quantity
tahun.
from year to year.
Dalam prakteknya, sangat sulit melakukan
In practice, very difficult to conduct a
revaluasi terhadap biaya antara karena terdiri
revaluation
dari berbagai jenis input (komponen biaya)
because it consists of various types of
sehingga harus dinilai berdasarkan harga
input (component cost) so that should
masing-masing komponen. Pada umumnya,
be assessed based on the price of each
biaya
konstan
component. In general, the cost of
diperoleh dari perkalian antara output (nilai
constant prices is obtained from
produksi) dengan rasio tetap biaya antara.
multiplying the output (production
Rasio tersebut didapat melalui survei khusus
value) with a fixed ratio between the
yang dikenal dengan Survei Khusus Sektoral.
cost. The ratio is obtained through
antara
atas
dasar
harga
of
the
cost
between
special surveys, known as the Sectoral Survey. 2.2.2.2. Ekstrapolasi Ekstrapolasi dilakukan dengan mengalikan nilai tambah tahun dasar (2000) dengan indeks produksi masing-masing komoditi. Di samping indeks produksi yang bersangkutan, dapat pula digunakan
10
indeks
yang
mewakili
atau
2.2.2.2 Extrapolation Extrapolation
is
done
by
multiplying the base year value added (2000) with the production index of each commodity. In addition to the index of production is concerned, can also be used
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
diasumsikan sama dengan gerakan produksi
an index that represents or is assumed
seperti tenaga kerja, jumlah perusahaan,
equal to production such as labor
jumlah penduduk dan lain-lain.
movements, the number of firms, number
Metode ekstrapolasi dapat pula dilakukan
of residents and others.
terhadap output atas dasar harga konstan,
Extrapolation methods can also be
yaitu mengalikan dengan ratio tetap nilai
made to the output at constant prices,
tambah.
merupakan
that is multiplying with the ratio of fixed
perbandingan nilai tambah dengan nilai output
value. Ratio is the ratio of value added
suatu komoditi atau kegiatan atau sektor, yang
value added output value of a commodity
didapatkan dari Survei Khusus Sektoral.
or activity or sector, which is obtained
Ratio
nilai
tambah
from the Sectoral Survey.
2.2.2.3 Deflasi
2.2.2.3 Deflation
Metode deflasi digunakan untuk mendapatkan
Deflation method is used to obtain value
nilai tambah harga konstan, yaitu dengan
added at constant prices, ie by dividing
membagi nilai tambah harga berlaku dengan
the value added at current prices by the
indeks masing-masing tahun. Indeks harga yang
index each year. Price indices used include
digunakan antara lain indeks harga komoditi
the commodity price index or price index
yang bersangkutan atau indeks harga yang
that is assumed in line with commodity
diasumsikan sejalan dengan perkembangan
price developments such as the Consumer
harga komoditi tersebut seperti Indeks Harga
Price Index (CPI), Wholesale Price Index
Konsumen (IHK), Indeks Harga Perdagangan
(WPI) and others. In addition, the price index can
Besar (IHPB) dan lain-lain. Di samping itu, indeks harga dapat pula
also be used as an inflator to get value
digunakan sebagai inflator untuk mendapatkan
added
nilai tambah atas dasar harga berlaku, yaitu
multiplying the constant price value
mengalikan nilai tambah harga konstan dengan
at
current
prices,
that
is
added by price indexes.
indeks harga. 2.2.2.4 Double Deflation
2.2.2.4 Deflasi Berganda Untuk 11
mendapatkan
nilai
tambah
harga
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
To get the value added at
konstan
dapat
dengan
constant prices can also be done with
mendeflate nilai output dan biaya antara atas
deflating value of output and cost
dasar harga berlaku. Selisih output dan biaya
between
antara yang telah dideflate merupakan nilai
difference between output and costs
tambah atas dasar harga konstan.
that have been deflated an added value
Pada kenyataannya, sangat sulit melakukan
at constant prices.
deflasi
juga
terhadap
dilakukan
biaya
antara.
Hal
at
current
prices.
The
ini
In fact, it is very difficult to
disebabkan oleh belum tersedianya data harga
perform the deflation of costs between.
berbagai jenis input yang digunakan dalam
This isdue to the the unavailability of
berproduksi. Oleh sebab itu, estimasi nilai
price data different types of inputs used
tambah harga konstan dengan metode deflasi
in production. Therefore, constant price
berganda belum dapat digunakan.
estimates of value added with double
Disamping sebagai salah satu indikator dari
deflation method can not be used.
data PDRB dapat juga diturunkan beberapa indikator ekonomi penting lainnya, seperti:
GDRP could also be use in deriving other economic indicators such as :
1. Produk Regional Bruto
1.
Produk Regional Bruto adalah PDRB ditambah
Gross regional product is GDRP plus net
dengan
luar
income from abroad. Term net here
daerah/negeri. Pendapatan neto itu sendiri
refers to the income of production
merupakan pendapatan atas faktor produksi
factors (labor and capital) received by
(tenaga kerja dan modal) milik penduduk asing
Indonesian resident from abroad minus
yang diperoleh di Indonesia.
income paid to non resident
2. Produk Regional Neto atas dasar harga
2. Net Regional Product at current
pasar.
prices
Produk Regional Neto atas dasar harga pasar
Net regional product at current prices is
yaitu
gross
pendapatan
PDRB
dikurangi
neto
dari
dengan
seluruh
Gross Regional Product
National
Product
minus
penyusutan atas barang-barang modal tetap
depreciation of capital goods used in
yang digunakan dalam proses produksi selama
production process for a year.
setahun. 12
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
3. Produk Regional Neto atas dasar biaya
3. Net National Product at factor cost
faktor produksi
Net national product at factor cost is
Produk Regional Neto atas dasar biaya faktor
defined as the product at current prices
produksi adalah produk nasional neto atas
minus net indirect taxes. The term net is
dasar harga pasar dikurangi dengan pajak tidak
the indirect taxes minus government
langsung neto. Pajak tidak langsung neto
subsidies.
merupakan pajak tidak langsung dikurangi
subsidies are livied on goods and
subsidi. Baik pajak tidak langsung maupun
services produced or sold. The indirect
subsidi, kedua-duanya dikenakan terhadap
taxes affect in increasing prices, where
barang dan jasa yang diproduksi atau dijual.
as the subsidies conversely. The net
Pajak tidak langsung bersifat manaikkan harga
National Product at factor cost is well
jual sedangkan subsidi sebaliknya. Selanjutnya,
known as National Income.
The
indirect
taxes
and
produk nasional neto atas dasar biaya faktor produksi disebut sebagai pendapatan Nasional.
4. Angka-angka ukuran
per-kapita,
indikator
yaitu
ekonomi
ukuran-
4. Per capita figures are obtained by
sebagaimana
dividing the indicators above by the
diuraikan di atas dibagi dengan jumlah
total population at mid year.
penduduk pertengahan tahun.
2.3 Cara Penyajian Angka Indeks
2.3 Way to set out index figures
Agregat-agregat pendapatan juga disajikan
Income aggregate also be set outed in
dalam bentuk angka indeks yaitu indeks
form index figure that is progression
perkembangan, laju pertumbuhan dan indeks
index, growth rate and implicit price
harga implisit, yang masing-masing dapat
index what each can be showing like
dijelaskan sebagai berikut:
this:
a. Indeks Perkembangan
a. Progression Index
Diperoleh dengan membagi nilai-nilai pada
Progression index be getted with devide
masing-masing tahun dengan nilai pada tahun
values at each year with values at base
dasar dikalikan 100. Indeks ini menunjukkan
year be timed 100. This index showing
tingkat perkembangan agregat pendapatan dari
rating of income aggregate progression
13
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
tahun ke tahun terhadap tahun dasarnya.
from year to year against base it years.
b. Angka Laju Pertumbuhan
b. Growth Rate Figure
diperoleh dengan membagi nilai pada masing-
Figure of growth rate be getted with
masing
tahun
devide value at each year with value at
sebelumnya dikalikan 100 kemudian dikurangi
past year time 100 and then less 100.
100.
tingkat
This figure showing rating of income
pendapatan
untuk
aggregate progression for each year be
dibandingkan
tahun
peered its past year.
tahun
Angka
dengan
ini
nilai
pada
menunjukkan
perkembangan
agregat
masing-masing
tahun
sebelumnya. c. Indeks Harga Implisit
c. Implicit price Index
Didapat dengan membagi nilai atas dasar harga
Implicit price index be getted devide
berlaku dengan nilai atas dasar harga konstan
value at current market price with value
untuk masing-masing tahunnya, kemudian
at constant market price. For each year
dikalikan 100. Indeks ini menunjukkan tingkat
its, and then time 100. This index
perkembangan harga dari agregat pendapatan
showing rating of value growth from
terhadap harga pada tahun dasar. Selanjutnya,
income aggregate against price on base
bila dari indeks harga implisit ini dibuatkan
year. And then, when from this implicit
indeks berantainya, akan terliahat tingkat
index be to did chain index its, will
perkembangan harga setiap tahun terhadap
showing rating of price growth each
tahun sebelumnya.
year against its past year.
2.4 Klasifikasi Sektor
2.4 Sector Classification
Pembagian kegiatan ekonomi ke dalam sektor
The division into sectors of economic
didasarkan pada kesamaan dan kebiasaan
activity is based on common customs
satuan ekonomi dalam cara berproduksi, sifat
and economic unit in the way of
dan jenis barang dan jasa yang dihasilkan oleh
production, nature and type of goods
masing-masing sektor dan penggunaan barang
and services produced by each sector
dan jasa yang bersangkutan. Yang dimaksud
and
dengan cara berproduksi dalam penyusunan
concerned. What is meant by way of
klasifikasi ini adalah yang berkaitan dengan
production in the preparation of this
proses,
classification is related to processes,
14
teknologi
dan
organisasi
dalam
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
use
of
goods
and
services
menghasilkan barang dan jasa tersebut. Dalam
technology
and
organizations
penyusunan pendapatan nasional ataupun
providing goods and services. In the
pendapatan regional, kalsifikasi sektor yang
preparation of regional national income
dipakai terdiri dari sembilan sektor sebagai
or revenues, calcification sector used
berikut:
consisted of nine sectors as follows:
2.4.1 Pertanian, Perkebunan, Peternakan,
2.2.4.1
Kehutanan dan Perikanan
Forestry and Fishery
2.4.1.1 Tanaman Bahan Makanan
2.4.1.1 Farm Food Crops
Sub sektor ini mencakup komoditi bahan
This sub-sector includes commodities
makanan seperti padi, jagung, ketela pohon,
such as paddy, maize, cassava, sweet
ketela rambat, ubi-ubian, kacang tanah, kacang
potatoes, root crops, peanuts, soyabean
kedele, kacang-kacangan lainnya ; sayur-
and nuts, vegetables and other farm
sayuran, buah-buahan, padi-padian serta bahan
food crops.
Agriculture,
in
Plantation,
makanan lainnya.
2.4.1.2 Tanaman Perkebunan
2.4.1.2 Estate Crops
Sub-sektor ini mencakup semua jenis kegiatan
This sub-sector in Merangin Regency
tanaman perkebunan yang diusahakan baik
covers
oleh
activities, for cocoa, rubber, kapok,
rakyat
perkebunan.
maupun
oleh
Komoditi
yang
perusahaan dicakup
di
all
kinds
of
estate
crops
cinnamon, coconut, oil palm, coffee,
Kabupaten Merangin antara lain kakao, karet,
pepper,
sugar
palm,
kapok, kayu manis, kelapa, kelapa sawit, kopi,
nut,pachouli, and hazelnut.
candle
lada, kelapa hibrida, aren, pinang, nilam, dan kemiri.
2.4.1.3 Peternakan dan hasilnya
2.4.1.3 Livestock and It’s Products
Sub-sektor ini mencakup semua kegiatan
This sub-sector covers activities all kinds
pembibitan dan budidaya segala jenis ternak
of animal husbandry and poultry for to
dan
breeding, growing up slaughtering and
15
unggas
dengan
tujuan
untuk
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
dikembangkan,
dibesarkan,
dipotong
dan
obtain its product undertaking by
diambil hasilnya, baik yang dilakukan rakyat
people and livestock company. Kind of
maupun oleh perusahaan perternakan. Jenis
animal husbandry and it’s product are
ternak dan hasilnya yang dicakup adalah : sapi,
covers cattle, buffalo, goat, pig, horse,
kerbau, kambing, babi, kuda, ayam, itik, telur
chicken, duck, eggs, fresh milk, and
ayam, telur itik, susu sapi serta hewan pelihara
other carring animals.
lainnya.
2.4.1.4 Kehutanan
2.4.1.4 Forestry
Sub-sektor ini mencakup kegiatan penebangan
This sub-sector involves cutting of
segala jenis kayu serta pengambilan daun-
wood, gathering products, such as
daunan,
leaves,
getah-getahan
dan
akar-akaran,
saps
and
roots,
including
termasuk juga kegiatan perburuan. Komoditi
hunting. Commodities covered are log
yang dicakup meliputi : kayu gelondongan (baik
(from extensive jungle and cultivated
yang berasal dari hutan rimba maupun hutan
forest), fire wood, rattan, charcoal,
budi daya), kayu bakar, rotan, arang, bambu,
bamboo, turpentine, gandarukem, peel,
terpentin, gendo rukem, kopal, menjangan,
deer, wild pig and other forest products.
babi hutan, serta hasil lainnya.
2.4.1.5 Perikanan
2.4.1.5 Fishery
Secara umum, sub-sektor ini mencakup semua
Generally, fishery sub-sector includes all
kegiatan
dan
kinds of cultivating fish, both in
budidaya serta jenis ikan dan biota air lainnya,
freshwater and salty water. Fishery
baik yang berada di air tawar maupun di air
products are tuna fish and other marine
asin. Komoditi hasil perikanan antara lain
fishes, goldfish and other freshwater
seperti ikan tuna dan jenis ikan laut lainnya :
fishes, kinds of ground fishes, shrimp
ikan mas dan jenis ikan air payau lainnya ;
and other hard-skinned animals, squid
udang dan binatang berkulit keras lainnya ;
and other sea plants. Specially for
cumi-cumi dan binatang lunak lainnya ; rumput
Merangin Regency, there is no salty
laut serta tumbuhan laut lainnya. Namun
water product.
penangkapan,
pembenihan
secara khusus, di Kabupaten Merangin tidak 16
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
terdapat produksi perikanan laut.
Metode
Perhitungan
Output
dan
Nilai
Tambah. Pendekatan yang digunakan dalam memper kirakan nilai tambah sektor pertanian adalah nilai
pendekatan
dari
sudut
produksi.
Pendekatan ini didasarkan pada pertimbangan tersedianya data produksi dan harga untuk
Secara umum, nilai output setiap komoditi diperoleh dari hasil perkalian antara harga dengan
komoditi
bersangkutan.
Menurut sifatnya, output dibedakan atas dua jenis yaitu output utama dan output ikutan. Disamping itu diperkirakan melalui besaran persentase pelengkap (mark-up) yang diperoleh dari berbagai survei khusus. Total output suatu sub-sektor merupakan penjumlahan dari nilai output utama dan ikutan dari seluruh komoditi
Nilai Tambah Bruto (NTB) suatu sub-sektor diperoleh dari penjumlahan NTB tiap-tiap komoditi. NTB ini didapatkan dari pengurangan nilai output atas harga produsen dengan biaya-biaya
antara,
yang
dalam
prakteknya biasa dihitung melalui pakaian antara rasio NTB terhadap Output komoditi tertentu. Untuk keperluan penyajian data NTB atas dasar harga konstan 2000 (2000=100), digunakan metode revaluasi, yaitu metode 17
The agriculture sector value added is through production approach. This approach based on the evailability of production and price data for each
In general, output of each commodity is
obtained
by
multiplying
both
production and commodity producers price. According to its characteristic, output is divided into two kinds, namely main output and by product. Commodities of othere agriculture subsector
which
have
not
data
available are estimated through mark up percentase, obtained from several specific survey. Total output of the
ditambah dengan nilai perlengkapannya.
seluruh
Approach that is used in estimating.
agriculture commodity.
masing-masing komoditi pertanian.
produsen
Estimation Methods of Value Added and Output
subsector is resulted from summing the main products, by products and some mark up. Value added is derived through a total of all value added of each commodity. The value added it self is a residual of output
at
prducer
prices
minus
intermediate inputs, which in practice is accounted through multipying a ratio of
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
value
added
to
output
of
dimana seluruh produksi dan biaya-biaya
commodity. For a publication, value
antara dinilai berdasarkan harga tahun dasar
added
2000. Khusus untuk sub-sektor peternakan,
(2000=100) price is estimated by
penghitungan
revaluation
produksinya
tidak
dapat
data
at
constant
method,
that
2000
is
all
diperoleh melalui suatu rumus persamaan yang
production and costs are value at 2000
menguna kan tiga peubah, yakni : banyaknya
price. For the livestock, its product
ternak yang dipotong ditambah selisih populasi
cannot be estimated directly, but it
ternak yang dipotong ditambah selisih populasi
used a certain formula using three
ternak dan selisih antara ekspor dan impor
variable number of slaughtering plus
ternak.
changes stock and export minus import of animals.
2.4.2 Pertambangan dan Penggalian
2.4.2 Mining and Quarrying
Seluruh jenis komoditi yang dicakup dalam
All commodities covered in this sector
sektor
penggalian,
are grouped into three subsectors, oli
dikelompok kan dalam tiga sub-sektor, yaitu:
and gas mining, non-oil-gas mining and
pertambangan minyak dan gas bumi (migas)
quarrying.
pertambangan
dan
pertambangan tanpa migas dan penggalian.
2.4.2.1 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi. Pertambangan pencarian penyiapan
migas
kandungan
meliputi minyak
gas
bumi,
penambangan,
The oil gas mining covers activities of getting and finding oil and gas, exploring,
mining,
penguapan, pemisahan serta penampungan
separating
and
untuk dapat dijual atau dipasarkan. Komoditi
commodities in order to sell and
yang dihasilkan adalah minyak bumi, kondensat
marketed them. Commodities obtained
dan gas bumi. Berbeda dengan perhitungan seri
are crude oil, condensate and natural
tahun dasar sebelumnya, pada penghitungan
gas. Other than previous estimation,
seri 2000, cakupan komoditi sub-sektor ini
this 2000 series extended to include
diperluas dengan menambahkan uap panas
natural hot steam from earth, where as
bumi, dimana pada penghitungan seri 1983
this steam has not include in 1983
18
pengeboran,
kegiatan
2.4.2.1 Oil and Gas Mining
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
evaporating,
obtaining
these
komoditi
tersebut
belum
diperhitungkan
estimation yet due to the lack of data.
karena masih belum tersedia datanya.
The
Metode
digunakan
production approach. Output current
pendekatan produksi. Output atas dasar harga
prices is obtained through multiplying
berlaku, diperoleh melalui perkalian antara
the quantum and per unit price for
kuantum barang yang dihasilkan dengan harga
respective year. While
per unit produksi pada masing-masing tahun
constant price is dericed through
NTB atas dasar harga berlaku dengan rasio NTB
multiplying those quantum and per
terhadap output pada masing-masing tahun.
unit prices at 2000 year. By multiplying
Sedangkan output atas dasar harga konstan
the output with ratio of value added
2000 diperoleh dengan cara revaluasi, yaitu
we get value added at 2000 prices.
perhitungan
yang
estimation
method
used
output
is
at
mengalikan kuantum barang yang dihasilkan pada masing-masing tahun dengan harga per unit produksi pada tahun 2000. Melalui perkalian antara output dengan rasio NTB terhadap output tahun 2000 diperoleh NTB atas dasar harga konstan 2000.
2.4.2.2 Pertambangan tanpa Migas Pertambangan
meliputi
This subsector includes obtaining and
pengolahan
preparation of further processing of
lanjutan benda padat, baik dibawah maupun
solid object, whether beneath, under or
diatas permukaan bumi serta seluruh kegiatan
above earth and also all activities to
lainnya yang bertujuan untuk memanfaatkan
utilize those products. The commodities
bijih logam dan hasil tambang lainnya. Hasil
are coal, iron ore, tin, nickel, ferrous
dari kegiatan ini adalah batu bara, pasir besi,
nickel, nickel mates, bauxite, gold and
bijih timah, bijih nikel, ferro nikel, nikel mattes,
silver,
bijih bauksit, bijih tembaga, ijih emas dan
phosphate, natural asphalt and others.
perak, bijih mangan, belerang yodium , fosfat,
To get the output of coal, bauxite, tin
aspal alam serta komoditi tambang selain
nickel, browse, ferrous nickel, nickel
tersebut diatas.
mates, gold and silver are to use
pengambilan
19
tanpa dan
migas
2.4.2.2 Non Oil Gas Mining
persiapan
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
manganese,
sulfur,
iodine,
Untuk memperoleh output beberapa komoditi
production approach. To obtain output
tambang seperti batu bara, bijih bauksit, bijih
and value added for constant 2000
timah, bijih tembaga, bijih nikel, ferro nikel,
prices are to follow the procedures as
nikel mates, bijih emas, bijih perak, pasir besi,
applied in the subsector oil and gas,
bijih mangan, dan belerang tetap digunakan
that is to use revaluation method.
metode pendekatan produksi. Cara yang
For
digunakan untuk memperoleh output dan NTB
commodities, the estimation of their
atas dasar harga berlaku dan atas harga
output and value added is obtained by
konstan 2000 ditempuh dengan cara yang sama
applying
dengan cara yang digunakan pada sub-sektor
explaned above.
iron,
manganese
other
and
sulfur
procedures
than
pertambangan migas, yaitu revaluasi. Hal ini dilakukan, oleh karena komoditi ini datanya tidak tersedia secara lengkap.
2.4.2.3 Penggalian
2.4.2.3 Quarrying
Sub-sektor ini mencakup penggalian dan
This subsector covers quarrying and
pengambilan segala jenis barang galian seperti
gathering all kind of stone, sand and
batu-batuan, pasir dan tanah pada umumnya
soil which are generally available on
berada pada permukaan bumi. Hasil kegiatan
earth. The products are mount stones,
ini adalah batu gunung, batu marmer, pasir
river stones, lime stones, pebbles,
untuk bahan bangunan, pasir silika, pasir
corals, marbles, sand used in material
kwarsa, kaolin, tanah liat, dan komoditi
construction, silicate, kaolin, quartz,
penggalian selain tersebut di atas.
clay and others.
Termasuk dalam sub-sektor penggalian adalah
Included in this subsector are natural
komoditi garam kasar 2000, diperoleh dengan
salt (rought salt). Output salt at
penggeser output tahun 2000 menjadi output
constant
tahun
pertumbuhan
extrapolating the 2000 output to the
penduduk dan kenaikan harga perdagangan
2000 year using indexs of population
besar komoditi garam tahun 2000.
growth.
Selanjutnya output atas dasar harga konstan
Value added at constant 2000 prices is
2000
obtained by multiplying the output and
20
2000
untuk
menggunakan
setiap
tahun
menggunakan
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
2000
is
obtained
by
ekstrapolasi, dimana pertumbuhan penduduk
ratio of value added at 2000 year. The
sebagai ekstrapolatornya. NTB atas dasar
current output is derived by multiplying
konstan 2000 diperoleh degan mengalikan
output at constant 2000 prices and
output dengan rasio NTB tahun 2000. Output
index of whole sale prices of salt
harga berlaku diperoleh melalui perkalian
(2000=100). Value added at current
antara output atas dasar harga konstan 2000
prices is again multiplying the output
dengan indeks HPN garam (2000=100). Dengan
and value added ratio.
mengalikan output harga berlaku tersebut
Output of other quarrying products at
dengan rasio NTB terhadap output pada
2000 constant prices also based on
masing-masing tahun, diperoleh NTB atas dasar
2000 output and extrapolated to 2000
harga berlaku.
by using indikator of contruction
Demikian juga output komoditi pengalian
shange at real values (2000=100). This
lainnya
melalui
output is then multiplied with the value
pergeseran output tahun 2000 menjadi output
added ratio to obtain value added at
tahun 2000, dengan mengunakan perubahan
constant 2000 price. The current values
output sektor bangunan atas dasar harga
are derived through using index of
konstan
harga
whole sale price of quarrying for the
penggalian.
output, and further multiply it with
Selanjutnya output atas dasar harga konstan
value added ratio to get the value
2000 setiap tahun diperoleh dengan cara
added current values.
tahun
(2000=100)
perdagangan
ekstrapolasi bangunan
2000
besar
dimana sebagai
diestimasi
dan
kenaikan
komoditi
pertumbuhan ekstrapolatornya.
sektor Lalu
output ini dikalikan dengan rasio NTB terhadap output tahun 2000 hingga diperoleh NTB atas dasar harga konstan 2000. Output harga berlaku diperoleh setelah output atas dasar harga konstan 2000 dikalikan dengan indeks dasar harga konstan 2000 dikalikan dengan indeks HPB penggalian (2000=100). Selanjutnya untuk memperoleh NTB atas dasar harga berlaku, output ini dikalikan dengan rasio NTB 21
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
terhadap output pada masing-masing tahun.
2.4.3 Industri Penggolahan Industri
pengolahan
2.4.3 Manufacturing
diklasifikasikan
dua
The manufacturing sector is divided to
kelompok besar yaitu industri migas dan
two subsector,namely oil and gas
industri tanpa migas. Industri migas terdiri dari
processing industry and non oil gas
industri pengilangan minyak bumi dan industri
manufacturing. In Merangin regency
gas alam cair. Industri pengolahan yang
grow up only industry of non oil/gas
berkembang di Kabupaten Merangin hanya
manufacturing which be classified in
industri pengolahan tanpa migas yang terdiri
nine industries.
dari sembilan jenis industri.
2.4.3.1 Industri Migas Di Kabupaten Merangin, sampai dengan tahun 2011
tidak
terdapat
industri
pengolahan
2.4.3.1 Oil gas Processing Industry Oil Refinery There is no manufacturing industry of oil and gas in Merangin Regency until
minyak bumi dan gas.
2011. 2.4.3.2 Non Oil Gas Industri
2.4.3.2 Industri tanpa Migas Sejak tahun 2000 Industri pengolahan tanpa migas disajikan menurut dua digit kode Klasifikasi Lapangan Usaha Industri (KLUI) yaitu industri makanan, minuman dan tembakau (31); industri tekstil, pakaian jadi dan kulit (32); industri kayu, bambu dan rotan (33); industri kertas dan barang dari kertas (34); industri kimia dan barang-barang dari kimia dan karet (35); industri barang galian bukan logam (36); industri logam dasar (37); industri barang dari logam, mesin & peralatannya (38); dan industri
22
perhitungan
in
pada
tahun
dasar
2000,
the
manufacturing
industry of non oil gas present in 2 digits of industrial classification (KLUI) that is ; foods, tobacco and beverages industries (31), textile, garment and leather industries (32), wood, bamboos, and rattan industries (33), paper and paper product industries (34), chemical and rubber product industries (35), cement and non metalic mineral industry (36), iron and basic steel industries (37), transport
pengolahan lainnya (39). Didalam
Star
industries
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
equipment, (38),
machinery and
other
2000=100 digunakan sebagai acuan adalah
manufacturing industries (39).
tabel Input-Output
Indonesia tahun 1990
Estimation for the base year 2000 = 100
sehingga semua kode KLUI yang dimulai dengan
based on the 1990 I-O Table, where the
angka 3 (tiga) sudah dimasukkan dalam sektor
classification (KLUI) used starts with the
industri.
number 3 (three) as the industry code.
Seperti halnya pada seri tahun dasar 2000,
As it has shown in data series of 2000,
maka pada industri pengolahan tanpa migas ini
the manufacturing non oil gas for 2000
juga dibedakan atas tiga bagian yaitu : industri
series is also divided into three groups :
besar sedang (tenaga kerja > 20 orang), industri
large and medium industry (labors > 20
kecil (tenaga kerja 5–19 orang) dan industri
persons), small industry (5 – 19 labors),
kerajinan rumah tangga (tenaga kerja kurang
and household industry (labors < 4
dari 4 orang).
person)
2.4.3.2.1. Industri Besar dan Sedang
2.4.3.2.1. Large and Medium Industry
Metode
Method
penghitungannya
menggunakan
of
estimation
used
is
pendekatan produksi, yaitu output dihitung
production approach, that is to estimate
lebih dahulu, kemudian setelah dikurangi
output first and then deducted it with
dengan biaya diperoleh nilai tambah brutonya.
intermediate input to get gross value
Pada
yang
added. In principle the method for the
digunakan untuk penghitungan output maupun
new series is the same as for the old
NTB, baik pada seri lama maupun seri baru
series. The method is to use inflation
tidak berbeda yaitu nilai atas dasar harga
method for estimating current values
konstan 2000 menggunakan cara ekstrapolasi
and extrapolation for the constant
dengan indek produksi pertiga digit KLUI
prices.
prinsipnya
metode
estimasi
sebagai ekstrapolatornya, sedangkan nilai atas dasar harga yang berlaku diperoleh dengan menginflate nilai atas dasar harga berlaku konstan dengan IHPB per tiga digit yang sesuai.
23
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
2.4.3.2.2. Industri Kecil dan Kerajinan Rumah
2.4.3.2.2.
tangga.
Industry
Pada prinsipnya cakupan dan definisi kegiatan
In principle, scope and definition of the
Industri Kecil dan Kerajinan Rumah tangga
small and house hold industry (IKKR) is
(IKKR) sama dengan cakupan dan definisi
the same as the large and medium
kegiatan Industri Besar/Sedang tanpa Migas.
industry of non oil gas activities. The
Perbedaannya terletak pada jumlah tenaga
different only is in the use of labors. An
kerja yang terlibat dalam kegiatan industri
establishment is defined as small
tersebut. Suatu perusahaan katakan sebagai
industry is it uses 5 to 19 labors. Mean
Industri Kecil jika tenaga kerjanya berjumlah
while an establishmen is categorized as
kurang dari 5 orang.
household industry if it uses less then 5
Dengan adanya pergeseran tahun dasar 1993
labors.
ke 2000, serta penyempurnaan yang berkaitan
As the base year changes from 1993 to
dengan kelengkapan data pendukung, maka
2000,
metode penghitungan output dan NTB sub-
estimation due to the more complete
sektor ini diperbaiki dengan menggunakan
data, then the method of estimation for
pendekatan tenaga kerja sebagai indikator
the value added is also improved by
produksi dan rata-rata output per tenaga kerja
using labors used which was accounted
sebagai indikator produksi harganya yang
detailed according to groups of three
dihitung secara rinci menurut kegiatan industri
digit classification (KBLI)
and
Small
the
and
Household
improvement
of
yang dikelompokkan dengan tiga digit KBLI. Selanjutnya untuk memperoleh output dan NTB baik atas harga yang berlaku maupun konstan sama dengan yang dilakukan pada industri besar sedang.
2.4.4 Listrik, Gas dan Air Bersih
2.4.4 Electricity, Gas and Water
2.4.4.1 Listrik
Supply
Kegiatan ini mencakup pembangkitan dan
2.4.4.1 Electricity
penyaluran
yang
This activity covers providing and
diselenggarakan oleh Perusahaan Umum Listrik
distribution of electric power, either by
24
tenaga
listrik,
baik
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Negara (PLN) maupun oleh perusahaan Non
central atats company of electricity
PLN seperti pembangkit listrik oleh Perusahaan
(PLN) or by establishment of regional
Pemerintah Daerah dan Listrik yang diusahakan
states and personal or private own for
oleh swasta (perorangan maupun perusahaan),
the purpose of selling the power.
dengan tujuan untuk dijual. Listrik yang
Production of electricity consists of
dibangkitkan atau yang diproduksi meliputi
electric
listrik yang dijual, dipakai sendiri, hilang dalam
transmission, and stolen electricity.
transmisi, dan listrik yang dicuri.
Method of estimation of estimation for
Metode penghitungan untuk seri 2000 pada
2000 series of this subsector is the same
sub-sektor
menggunakan
as used in 1983 series, that is the
pendekatan produksi. Output atas dasar harga
production approach. Output at current
berlaku merupakan perkalian dari KWH listrik
prices is the multiplication of KWH of
yang dibangkitkan dengan harganya untuk
electricity generated by the price for
setiap tahun dan NTB dihitung dengan cara
each year and value added is calculated
menggunakan biaya antara dari nilai output
by using the cost between the value of
tersebut, sedangkan nilai output maupun NTB
the output, while the value of output or
atas dasar harga konstan dihitung mengguna
value added at constant prices are
kan cara revaluasi.
calculated using a way revaluation.
2.4.4.2 Gas
2.4.4.2 Gas
Pendapatan Kabupaten Merangin di Sub Sektor
In Merangin Regency, subsektor gas is
gas tidak berkembang.
undeveloped.
2.4.4.3 Air Bersih
2.4.4.3 Water Supply
Kegiatan subsektor air bersih mencakup proses
This sub-sector covers the refinery and
pembersihan, pemurnian dan proses kimiawi
processing of water and other chemical
lainnya untuk menghasilkan air minum, serta
processing of water to produce clean
pendistribusian
water,
ini
dengan
dan
penyalurannya
secara
sold,
own
including
used,
loss
distribution
in
and
langsung melalui pipa dan alat lain ke rumah
supplying directly through pipe and
tangga, instansi pemerintah maupun swasta.
other tools to satisfy house hold,
Metode penghitungan yang digunakan pada
goverment institutions and privates.
25
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
seri 2000 ini masih sama dengan metode
Method of estimation used for the 2000
penghitungan yang digunakan pada seri 2000
series is also the same as the old 2000
dengan menggunakan pendekatan produksi.
series that is the production approach.
2.4.5 Bangunan
2.4.5 Construction
Kegiatan
sektor
bermacam-macam
bangunan
terdiri
kegiatan
dari
Activities of construction sector consists
meliputi
of various activities such as building,
pembuatan pembangunan, pemasangan dan
constructing,
perbaikan (besar maupun kecil) semua jenis
maintenance (small and costly) all kinds
kontruksi yang keseluruhan kegiatan sesuai
of construction which are consistent as
dengan rincian menurut KLUI.
the KLUI remark.
Metode yang digunakan untuk mendapatkan
Method to calculate value added of the
NTB
melalui
construction sector is commodity flows.
pendekatan arus barang (Comodity Flows).
This method lays on the principle that
Penggunaan metode ini didasarkan pada
output of the construction sector is on
pemikiran bahwa besarnya output pada sektor
line with the input commodity used for
bangunan sejalan dengan besarnya input
construction. Method for estimating
komoditi yang dipergunakan untuk bangunan
value added and output are the
artinya antara output yang dihasilkan dan input
extrapolation where output and value
yang
bangunan
added at constant prices are estimated
mempunyai hubungan linier. Metode estimasi
first and then the current values at
untuk memperoleh output dan NTB sektor
second.
sektor
bangunan
digunakan
dalam
adalah
sektor
bangunan, menggunakan cara ekstrapolasi dengan indeks produksi bahan bangunan sebagai ekstrapolatornya, oleh karena nya output dan NTB dengan harga konstan harus diperoleh lebih dahulu sebelum memperoleh output dan NTB atas dasar harga berlaku.
26
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
installment
and
2.4.6 Perdagangan, Hotel dan Restoran
2.4.6 Trade, Hotel and Restaurant
2.4.6.1 Perdagangan Besar dan Eceran
2.4.6.1 Wholesale and Retail Trade
Kegiatan
sub-sektor
Activities cover in sub-sector trade are
perdagangan meliputi membeli dan menjual
to buy and sell products, either the new
barang, baik barang baru maupun bekas, untuk
or the used goods, for distribution
tujuan
without changing characteristics of the
yang
dicakup
dalam
penyaluran/pendistribusian
tanpa
mengubah sifat barang tersebut.
products.
Subsektor perdagangan dalam perhitungannya
Trade sub-sector consists of wholesale
dikelompokkan kedalam dua jenis kegiatan
and retail sale. The whole sale includes
yaitu perda gangan besar dan perdagangan
activities that gathers and resold of the
eceran.
new and used goods by the traders,
Perdagangan
besar
meliputi
kegiatan
purchased
from
producers
and
pengumpulan dan penjualan kembali barang
importeres and selling to whole sellers
baru atau bekas oleh pedagang dari produsen
retailers include the activities of trading
atau
which providing service to personal
importir
kepedagang besar
lainnya,
pedagang eceran, perusahaan dan lembaga
consumers
yang tidak mencari untung.
changing characteristics of new and
Sedangkan
pedagang
eceran
mencakup
or
household
without
used products.
kegiatan pedagang yang umumnya melayani
Method used in this sub-sector is the
konsumen perorangan atau rumahtangga tanpa
commodity flows. Output on trade
merubah sifat, baik barang baru atau barang
margin is defined as a different of
bekas.
selling values and purchasing values of
Metode yang digunakan yaitu metode arus
the traded goods and often free from
barang. Output atau margin perdagangan
transport cost paid by the traded, with
merupakan selisih antara nilai beli barang yang
the commodity flows, the output is
diperdagangkan setelah dikurangi dengan biaya
accounted based on trade margin
angkutan barang dagangan yang dikeluarkan
earned from trading the agriculture
oleh pedagang. Dengan cara metode arus
sector,
barang, output dihitung berdasarkan margin
manufacturing products from import.
perdagangan
Value
yang
timbul
akibat
memperdagang kan barang-barang dari sektor 27
mining
added
is
and
obtained
quarrying,
through
multiplication of output total and ratio
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
pertanian,
pertambangan
dan
penggalian,
of
industri serta barang-barang berasal dari impor.
value added. Further for obtaining value
NTB diperoleh berdasarkan perkalian antara
added, the sub-sector of trade is to sum
total output dengan rasio NTB. Kemudian untuk
up the value added and the sales tax
mem
and custom duty of import.
peroleh
total
NTB
sub-sektor
perdagangan adalah dengan menjumlahkan NTB tersebut dengan pajak penjualan dan bea masuk barang impor.
2.4.6.2 Hotel
2.4.6.2 Hotel
Sub-sektor ini mencakup kegiatan Penyediaan
This
akomodasi yang mengunakan sebagian aturan
accommodation by part or whole of the
seluruh bangunan sebagai tempat penginapan.
building for temporarily staying. The
Yang dimaksud akomodasi disini adalah hotel
accommodation defined here is the star
berbintang maupun tidak berbintang, serta
hotels, non star hotels, and others for
tempat tinggal lainnya yang digunakan untuk
temporarily living such as inn, motel
menginap seperti losmen, hotel dan sejenisnya.
and the like. Including activities are
Termasuk pula kegiatan penyediaan fasilitas
providing supplying foods and drinks
lainnya bagi para tamu yang menginap dimana
and other facilities for the guests which
kegiatan-kegiatan tersebut berada dalam satu
are in the same management with the
kesatuan
penginapan.
accommodation. Reasons to include this
Alasan penggabungan ini karena datanya sulit
is due to the difficulties of data
dipisahkan.
separation.
NTB
manajenen
menggunakan pendekatan produksi. Indikator
obtained through production approach.
produksi yang digunakan adalah jumlah malam
Indicators of production ased are
kamar dan indikator harganya adalah rata-rata
numbers
tarif per malam kamar. Output atas dasar harga
indicators for prices are average prices
berlaku
perkalian
of the rate of room nights. Output at
indikator produksi dengan indikator harganya.
current prices is obtained based on
Sedangkan
multiplication of prduction indicator and
NTB
diperoleh
providing
Value added of hotel sub-sector is
diperoleh
hotel
includes
dengan
28
sub-sektor
dengan
sub-sector
berdasarkan
diperoleh
berdasarkan
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
of
room-nights
and
the
perkalian output dengan rasio NTBnya. Output
price indicators. On the hand the value
dan NTB atas dasar harga konstan dihitung
added is derived by applying value
dengan menggunakan metode ekstrapolasi,
added ratio to output. Output and value
dengan indeks jumlah malam kamar sebagai
added at costant prices are accounted
ekstrapolatornya.
by using extrapolation method.
2.4.6.3 Restoran
2.4.6.3 Restaurant
Kegiatan sub-sektor restoran mencakup usaha
Activity of this sector is to supply a
penyediaan makanan dan minuman jadi yang
ready foods and drinks for consume
pada
tempat
which usually consume at the place of
penjualan. Kegiatan yang termasuk dalam sub-
selling. These activities are for example
sektor ini seperti rumah makan, warung nasi,
restaurant
warung kopi, katering dan kantin.
drinking place, canteen and catering.
Pendekatan yang digunakan untuk menghitung
Approach to estimate value added of
NTB sub-sektor restoran yaitu pendekatan
sub-sector restaurant is a consumption
pengeluaran konsumsi makanan dan minuman
expenditure for foods and drinks outside
jadi diluar rumah.
of home.
2.4.7 Pengangkutan dan Komunikasi
2.4.7 Transport and Communication
2.4.7.1 Pengangkutan
2.4.7.1 Transport
umumnya
Kegiatan
dicakup
di
kinds,
coffee
shop,
Transport sub-sector includes rail road
pengangkutan terdiri atas jasa angkutan kereta
transport, road transport, sea and ferry
api, angkutan jalan raya, angkutan laut,
transport, air transport and services
angkutan sungai, danau dan penyeberangan,
allied to transport. Those activities are
angkutan udara, dan jasa penunjang angkutan.
intended to move people and goods
Kegiatan
kegiatan
from one to another places using a
pemindahan penumpang dan barang dari suatu
public transport either has a motor or
tempat ke tempat lain nya dengan mengunakan
without motor. Services activities are
alat angkut atau kendaraan, baik bermotor
the one to support the transport
maupun tidak bermotor. Sedangkan jasa
activities for example terminals, port
penunjang angkutan mencakup kegiatan yang
and storage.
pengangkutan
dalam
all
sub-sektor
29
yang
dikonsumsi
meliputi
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
sifatnya menunjang kegiatan pengangkutan seperti terminal, pelabuhan dan pergudangan.
2.4.7.1.1 Angkutan Jalan Raya
2.4.7.1.1 Road Transport
Meliputi kegiatan pengangkutan barang dan
This sub-sector covers the transport of
penumpang
angkut
goods and passengers using a road
kendaraan jalan raya, baik bermotor maupun
vehicle either has a motor or without
tidak
motor. Including also a rental
menggunakan
bermotor.
Termasuk
alat
pula
kegitan
charter/sewa kendaraan baik dengan atau
vehicles with or without drives.
tanpa pengemudi.
Method of estimation is production
Metode
estimasi
yang
digunakan
adalah
approach. The current output is to
pendekatan produksi. Output atas dasar harga
multiplying production indicators and
berlakunya
antara
price indicators for each kind of
indikator produksi (jumlah kendaraan wajib uji)
vehicles. Output at constant price is to
dengan indikator harga rata-rata output untuk
apply an extrapolation method. Value
masing-masing
added is accounted by using value
merupakan
jenis
perkalian
angkutan.
Sedangkan
output untuk atas dasar harga konstan diperoleh
dengan
menggunakan
added ratio to output.
metode
ekstrapolasi dengan indek jumlah kendaraan sebagai
ekstrapolatornya.
NTB
dihitung
berdasrkan perkalian antara rasio NTB dengan outputnya.
2.4.7.1.2
Angkutan
Sungai,
Danau
dan
Penyeberangan Kegiatan
Ferry kegiatan
Activities covered in this sub-sector are
pengangkutan barang dan penumpang dengan
transporting goods and passengers
mengunakan kapal/angkutan sungai dan danau
using boats/vessels of river and lake
baik bermotor maupun tidak bermotor, serta
either
kegiatan penyebrangan dengan alat angkut
motorized, including sheep ferry for
kapal ferry.
crossing a distance of river, sea and
30
yang
2.4.7.1.2 River, lake Transport and
dicakup
meliputi
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
having
motorized
or
non
Metode
estimasi
yang
digunakan
adalah
lake.
pendekatan produksi. Indikator produksi yang
Method of estimation is the production
digunakan adalah jumlah penumpang, barang
approach. Production indicator used is
dan mobil yang diangkut. Output atas dasar
number of passengers, goods and
harga berlaku diperoleh berdasarkan perkalian
mobiles transported. Output at current
indikator produksi dengan indikator harga yang
prices is obtained from multiplication of
terdiri dari angkutan sungai, danau serta
the production indicators and price
penyeberangan. Untuk output atas dasar harga
indicators for respective river, lake and
konstan diperoleh dengan metode ekstrapolasi
ferry transports. Output at constant
sebagai ekstrapolatornya adalah indeks rata-
prices
rata tertimbang penumpang dan barang yang
extrapolation method. The value added
diangkat.
is obtained by applying value added
Sedangkan
NTB
deperoleh
berdasarkan perkalian antara rasio NTB dengan
is
gathered
through
the
ratio
outputnya.
2.4.7.1.3 Jasa Penunjang Angkutan
2.4.7.1.3 Transport Services
Mencakup kegiatan yang bersifat menunjang
It covers all activities to support and
dan memperlancar kegiatan pengangkutan,
smoothing transportation for the sea,
yaitu meliputi jasa-jasa pelabuhan udara, laut,
air, river, land (terminals and parking),
sungai, darat (terminal & parkir), bongkar muat
load and loaded, agenciles, expedition,
laut dan darat, keagenan penumpang, ekspedisi
toll road and other services allied to
laut, jalan tol dan jasa penunjang lainnya
transport
(pengerukan dan pengujian kelayakan angkutan
vessels for proper sailing).
laut).
Method
Metode
yang
digunakan
of
and
estimation
observing
used
is
adalah
production approach. Output and value
pendekatan produksi. Output dan NTB atas
addedd at current prices for the
dasar harga berlaku dari kegiatan-kegiatan yang
monopolize activity are gathered from
sifatnya monopoli diperoleh dari pengolahan
financial
laporan keuangan BUMN yang terkait. Kegiatan
activities are estimated by multiplying
lainnya diperhitungkan dengan mengalikan
production and price indicators. Ratios
indikator produksi dan harga. Rasio-rasio yang
that is used are value added and mark
31
estimasi
(cleaning
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
report
of
BUMN.
Other
digunakan adalah rasio NTB, rasio mark-up dan
up.
rasio lainnya yang sesuai.
2.4.7.2 Komunikasi
2.4.7.2 Communication
Sub-sektor ini terdiri dari kegiatan Pos dan Giro,
This sub-sector consists of post & Giro,
Telekomunikasi,
Telecommunication and services allied
dan
Jasa
Penunjang
Komunikasi.
to communication.
Pos dan Giro mencakup kegiatan pemberian
Post & Giro activities include providing
jasa kepada pihak lain dalam hal pengiriman
services to other in the form of sending
surat, wesel dan paket pos yang diusahakan
letter, money order and packet witch
oleh
Kegiatan
are aporated by Perum Post & Giro.
telekomunikasi meliputi pemberian jasa kepada
Telecommunication includes providing
pihak lain dalam hal pengiriman berita melalui
services to others in the form of sending
telegram, telepon dan telex yang diusahakan
information through telex, telephone
oleh perusahaan seperti PT Telkom dan PT
operated companies such as by PT
Indosat. Jasa penunjang komunikasi meliputi
Telkom and PT Indosat. Services allied
kegiatan lainnya yang menunjang komunikasi
to
seperti warung telokomunikasi (wartel).
telecommunica tion shop (wartel) ,
Perum
Metode
Pos
estimasi
dan
yang
Giro.
digunakan
adalah
communication
radio
call
(pagers)
such
and
as
cellular
pendekatan produksi. Output atas dasar harga
telephone (ponsel).
berlaku berupa pendapatan/penerimaan pos
Method
dan keuangan. NTB atas dasr harga berlaku
production approach. Output at current
diperoleh pula dan gaji, penyusutan, laba/rugi,
price is gathered from financial reports
dan komponen-komponen lainnya dari NTB.
of these companies. Value added is also
Sedangkan output dan NTB atas dasar harga
from the financial report in the form of
konstan diperoleh dengan metode ekstrapolasi.
summing wages and salaries, profit or
Output dan NTB jasa penunjang angkutan
loss,
diestimasi dengan pendekatan produksi, yaitu
components of the value added, value
dengan
added and output at constant prices are
menggunakan
jumlah
perusahaan
of
estimation
depreciation
sebagai indikator, dan rata-rata pendapatan
also
perusahaan
extrapolation method.
32
sebagi
indikator
harganya.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
estimated
used
and
through
is
other
the
Sedangkan output dan NTB atas dasar harga konstan dihitung dengan metode ekstrapolasi.
2.4.8 Keuangan, Pesewaan dan Jasa
2.4.8 Financial, Rentals and
Perusahaan
Business Services
2.4.8.1 Bank
2.4.8.1 Bank
Kegiatan yang dicakup adalah kegiatan yang
It covers activities which provides
memberikan jasa keuangan pada pihak lain
financial services to other parties for
seperti: menerima simpanan dalam bentuk giro
example ; receiving deposits, mainly in
dan deposito, memberikan kredit/pinjaman
the
baik kredit jangka pendek/menengah dan
providing credit/loan either the short
panjang, mengirim uang, membeli dan menjual
terms orlong term, sending money,
surat-surat
buying
wesel/kertas
berharga, dengan
mendiskonto surat
hutang
surat dan
forms
of
and
discounting
giro
and
selling money
deposits,
securities, arders/trade
sejenisnya, menyewakan tempat menyimpan
securities/loan securities and the like,
barang berharga, dan sebagainya.
renting place/locker of security and so
Output dari usaha perbankan adalah jumlah
on.
penerimaan atas jasa pelayanan bank yang
Ouput of banking business is defined as
diberikan kepada pemakainya, seperti biaya
total receivable on bank services to
administrasi atas transaksi dengan bank, biaya
customers, for example administration
pengiriman wesel, dan sebagainya. Dalam
charges, transfer money
output bank dimasukkan pula imputasi jasa
charges, and so on. In this output also
bank yang besarnya sama dengan selisih antara
includes imputation of bank services
bunga yang diterima dengan bunga yang
charge which is a residual of interests
dibayarkan.
received minus interest paid.
2.4.8.2 Lembaga Keuangan Tanpa Bank
2.4.8.2 Non Bank Financial Institutions
2.4.8.2.1 Usaha Jasa Asuransi
2.4.8.2.1 Insurance Services
Asuransi adalah salah satu jenis lembaga
Insurance is a kind of non bank financial
keuangan bukan bank yang usaha pokoknya
agents which engages in receiving risks
menanggung
on any casualty, damages and loss of
33
resiko-resiko
atas
terjadinya
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
musibah/ kecelakaan atas barang atau orang
goods and people (including pension
tersebut (termasuk tunjungan hari tua). Pada
fund support). For the customers, they
pihak ditanggung dapat menerima biaya atas
can ask claims on their goods casualty
hancur
and the dead of persons insured. The
atau
mengakibatkan
rusaknya
barang
terjadinya
atau
kematian
insurance
services
consists
of
life
tertanggung. Jasa asuransi ini dapat dibedakan
insurance, social and casualty and loss
menjadi asuransi jiwa, asuransi sosial, serta
insurance.
asuransi kerugian.
The life insurance is an insurance which
Asuransi kerugian adalah usaha perasuransian
provides a dead risk, casual or sickness,
yang khusus menanggung resiko kematian,
including a pledge for old life/future life
kecelakaan atau sakit, termasuk juga jaminan
of the
hari tua/masa depan pihak tertanggung. Nilai
insurance is set by two agents of the
pertanggungan ditentukan dan disetujui oleh
insurance
kedua belah pihak yang dicantumkan dalam
agent and recorded in a letter of
surat perjanjian.
agrement.
Asuransi Kerugian adalah usaha perasuransian
The loss insurance is a business which
yang khusus menangung resiko atas kerugian,
provides a risk on lose and loss or
kehilangan atau kerusakan harta milik/benda
damage of assets or objects, including a
termasuk juga tanggung jawab hukum pada
responsible on law to the third parties
pihak ketiga yang mungkin terjadi terhadap
due
benda atau harta milik tertanggung karena
according to the value of insurance. The
sebab-sebab tertentu dengan
suatu nilai
insurance value is determined by the
pertangunggan yang besarnya telah ditentukan
two parties of concern and it is recorded
dan disetujui oleh kedua belah pihak yang
in the letter of agreement.
dicantumkan dalam surat perjanjian.
The sosial insurance is an insurance
Asuransi Sosial adalah usaha peransuransian
business which covers life (loss) based
yang mencakup usaha asuransi jiwa (kerugian)
on goverment regulations, concerns to
yang
the
dibentuk
pemerintah
berdasarkan
insured person. Value of the
to
company and the insured
the
relation
some
thing
between
reasons
insurance
peraturan-peraturan yang mengatur hubungan
company and the whole or a group of
antara pihak asuransi dengan seluruh atau
society for the social purposes. The
segolongan masyarakat untuk tujuan sosial.
insurance company receipts premium or
34
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Pihak asuransi ini akan
menerima
atau
obliged donor/ contribution from the
menampung sejumlah iuran atau sumbangan
society wich uses
wajib dari masyarakat yang mengunakan jasa
Ouput of the business insurance the
pelayanan umum, seperti: jasa angkutan, jasa
public service such as transport services,
kesehatan, jasa/pelayanan terhadap pemilik
health services and services for the
kendaraan bermotor dan pelayanan hari tua.
vehicle owners and the services of
Output dari kegiatan asuransi merupakan
olders people. is a recapitulation of
rekapitulasi dari output asuransi jiwa, asuransi
output of life and non life insurances
bukan jiwa (asuransi sosial, asuransi dan
(social loss and broker insurance).
reasuransi kerugian serta broker asuransi).
Intermediate cost of the insurance
Biaya antara yang dikeluarkan dalam kegiatan
consists of overhead/general expenses
asuransi
(for example office expenses, fuels,
berupa
biaya
umum
(seperti
pembelian alat tulis kantor, BBM, rekening
electric
listrik dan sebagainya), biaya pemeliharaan,
maintenance,
serta gedung dan biaya administrasi. NTB atas
administrative expenses.
dasar harga berlaku diperoleh berdasarkan
Value added at current price is obtained
selisih antara output dan biaya antara yang
based on a different between output
diperoleh dari laporan keuangan perusahaan.
and intermediate inputs recorded in the
Sedangkan untuk NTB atas dasar harga konstan
financial reports of the insurance
diperoleh dengan cara sebagai berikut : untuk
companies. Value added at constant
asuransi
metode
prices is derived as follow : for the life
ekstrapolatornya
insurance uses extrapolation method
jiwa
ekstrapolasi
dan
menggunakan sebagai
expenses,
other),
rents,
where
sosial menggunakan metode ekstrapolasi dan
number of
sebagai
jumlah
insurance use the number of members,
peserta; untuk asuransi kerugian menggunakan
for the loss insurance uses the deflation
metode deflasi dan sebagai deflatornya adalah
method where the whole sale price
indeks harga perdagangan besar (IHPB) umum.
index for general as inflator.
2.4.8.2.2 Dana Pensiun
2.4.8.2.2 Pension Fund
Dana pensiun adalah badan hukum yang
Pension fund is the business which
35
adalah
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
extrapolations
and
adalah jumlah pemegang polis; untuk asuransi
ekstrapolatornya
the
office
and
are the
polish, for the
social
mengelola program yang menjanjikan manfaat
engages in providing a program of
pensiun adalah pembayaran berkala yang
pension benefit. The benefit is the
dibayarkan kepada peserta pada saat peserta
payment periodically for the members
pensiun dan dengan cara yang ditetapkan
after they retired according to rule of
dalam peraturan dan pensiun normal, manfaat
pension fund. The pension benefits
pensiun dipercepat, manfaat pensiun cacat dan
consists of normal benefit pension, fast,
manfaat pensiun ditunda. Jenis dana pensiun
disable and postpone benefits. Kind of
dibedakan menjadi dua yaitu Dana Pensiun
pension fund is divided into pension
Pemberi Kerja dan Dana Pensiun Lembaga
fund of provider job and pension fund of
Keuangan.
financial institution.
Output dan NTB atas dasar harga berlaku dari
Output and value added at current
kegiatan Dana Pensiun diperoleh dari hasil
prices of the pension find is garthered
pengolahan
kegiatan
from data processing on financial report
tersebut. Sedangkan estimasi output dan NTB
of this activity. Output and value added
atas
dengan
at constan prices used is deflation or
menggunakan cara deflasi/ekstrapolasi dan
extrapolation using deflator of general
sebagai deflatornya/ ekstrapolatornya adalah
consumer price index and extapolator of
IHK umum atau jumlah peserta.
number of members respectively.
2.4.8.2.3 Penggadaian
2.4.8.2.3 Pawnshop
laporan
harga
Mencakup
keuangan
konstan
usaha
diperoleh
lembaga
perkreditan
It is institution of credit formed by
pemerintah yang bersifat monopologi dan
government which monopolized and
dibentuk
constituted under the
berdasarkan
ketentuan
undang-
law,
which
undang, yang tugasnya antara lain membina
intends to help small economic of
perekonomian
dengan
society through providing credit based
menyalurkan kredit atas dasar hukum gadai
on pledge rule, easy, fast, save and
dengan cara yang mudah, cepat, aman dan
thrifty.
hemat.
The main activity is to supply money
Kegiatan
rakyat
memberikan
loan for a group of society under the use
pinjaman uang kepada segolongan masyarakat
pledge or warrant of movable goods.
dengan menerima jaminan barang bergerak.
The value of warrant is worthy as the
36
utamanya
kecil
adalah
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Besarnya pinjaman sesuai dengan nilai barang
value of credits from the creditors
jaminan yang diserahkan pihak peminjam tanpa
without any restriction on the use of the
syarat apapun mengenai penggunaan dananya.
credit.
Output dan NTB atas dasar harga berlaku dari
Output and value added at current
kegiatan
hasil
prices of the pawnshop is recorded from
Perum
the financial report of the pawnshop
Pegadaian
pengelolahan
diperoleh
laporan
dari
keuangan
Pegadaian. Outputnya terutama terdiri dari
company
sewa modal, bunga deposito dan lain-lain (sewa
output is mainly from interest on
rumah). NTB diperoleh dengan mengurangkan
capital, interest on deposits an other
output dengan biaya antara.
rents (house rents). Value added is
Sedangkan output dan NTB atas dasar harga
derived from subtracting intermediate
konstan
inputs from output.
diperoleh
dengan
menggunakan
(Perum
Pegadaian).
The
metode ekstrapolasi, dan sebagai ekstrapolator
Output and value added at constant
nya adalah jumlah nasabah.
prices use extrapolation method, and the
extrapolating
is
number
of
consumers.
2.4.8.2.4 Lembaga Pembiayaan
2.4.8.2.4 Cost Financing Institution
Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang
This institution engages in financial
bergerak di sektor keuangan dengan melakukan
sector by providing funds or capital
kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan
goods without collecting funds directly
dana atau barang modal dengan tidak menarik
from
dana
masyarakat.
institution covers activities of rental on
Lembaga pembiayaan ini mencakup kegiatan
business licenses, joint venture, claim
sewa guna usaha, modal ventura, anjak
receivables, credit cards and consumer’s
piutang,
loan.
secara
kartu
langsung
kredit
dari
dan
pembiayaan
society.
This
cost
financing
konsumen.
Output and input structure at current
Output dan struktur atas dasar harga berlaku
price are obtained from Directorate of
lembaga
diperoleh
dari
Banking and Financing Service Business
Usaha
Jasa
Of Department of Finance. Output and
Pembiayaan Departemen Keuangan. Sedangkan
value added at constant price use
Direktorat
37
pembiayaan Perbankan
ini dan
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
output dan NTB atas dasar harga konstan
extrapolation
diperoleh
extrapolating
dengan
menggunakan
metode
ekstrapolasi, dan sebagai ekstrapolatornya
method, is
and
the
number
of
establishments.
adalah jumlah perusahaan.
2.4.8.3. Jasa Penunjang Keuangan
2.4.8.3. Financial Supporting Services
Mencakup kegiatan pedagang valuta asing,
It constitutes by activities under foreign
pasar modal dan jasa penunjangnya, manager
exchange traders, capital market and it
investasi, penasehat investasi, reksa dana, biro
supporting
administrasi efek, tempat penitipan harta, dan
managers, invesment consultant, find
sejenisnya.
company,
services,
investment
administration
effect
bureaus, asset lockers, and the like.
2.4.8.4 Sewa Bangunan Subsektor
ini
meliputi
2.4.8.4 Building Rent persewaan
This sub-sector covers business of rental
bangunan dan tanah, baik yang menyangkut
of building and land, either for dwelling
bangunan tempat tinggal maupun bukan
or non dwelling, such as offices, shop
tempat tinggal seperti perkantoran, pertokoan
and rental on specific time of rent.
serta usaha persewaan tanah persil.
Output of building rent is estimated
Output untuk persewaan bangunan tempat
through
tinggal
consumption of dwelling rent, housing
diperoleh
dari
usaha
perkalian
antara
multiplying
capita
pengeluaran konsumsi rumahtangga perkapita
contract,
untuk sewa rumah, kontrak rumah, sewa beli
estimation ownership of dwelling, tax
rumah dinas, perkiraan sewa rumah, pajak dan
and maintenance of house, with the
pemeliharan rumah dengan jumlah penduduk
number of population at mid year.
pertengahan tahun.
While output of non building rent is
Sedangkan output usaha persewaan bangunan
obtained by multiplying the area of
bukan tempat tinggal diperoleh dari perkalian
building tenred and average of rent tarif
antara luas bangunan yang disewakan dengan
per square meter. Value added is
rata-rata tarif sewa per m2, NTB dengan
derived from applying value added ratio
outputnya. NTB atas dasar harga konstan
to output. Value added at constant
38
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
official
per
condomnimium,
diperoleh
dengan
ekstrapolasi
dan
menggunakan sebagai
metode
price use extrapolation method, where
ektrapolatornya
the extrapolation is index of building
indeks luas bangunan.
area.
2.4.8.5 Jasa Perusahaan
2.4.8.5 Business Service
2.4.8.5.1 Jasa Hukum
2.4.8.5.1 Business Service Law Services
(Advokat/pengacara,notaris)
(Advocate and Notary)
Yang dimaksud dengan advokat adalah ahli
Advocate is the lawyer providing a
hukum yang berwenang bertindak sebagai
consultation, advice or stand up for a
penasehat
dalam
law-suit in administration of justice
pengadilan, baik perkara pidana maupun
either for crime or non crime matters.
perdata. Sedangkan Notaris adalah orang yang
While the notary is a person appointed
ditunjuk dan diberi kuasa oleh Departemen
and have a right from Department of
Kehakiman
dan
Justice to clarify and legitimate letters
menyaksikan berbagai surat perjanjian, akte
of agreement, land purchasing and the
dan sebagainya.
like.
2.4.8.5.2 Jasa Akuntan dan Pembukuan
2.4.8.5.2 Accountant and bookkeeper
Jasa akuntansi dan pembukuan adalah usaha
Services
jasa pengurusan tata buku dan pemeriksaan
Accountant and bookkeeper services
pembukuan termasuk juga jasa pengolahan
provide making and cheking financial
data dan tabulasi yang merupakan bagian dari
report and also services for data
jasa pengolahan data dan tabulasi yang
processing and tabulating as part of the
merupakan bagian dari jasa akuntansi dan
accountant and bookeeper business.
atau
pembela
untuk
perkara
mensyahkan
pembukuan.
2.4.8.5.3 Jasa Pengolahan dan Penyajian Data
2.4.8.5.3 Processing & Presenting Data
Jasa pengolahan dan penyajian data adalah
Services
usaha jasa pengolahan baik secara elektronik
Processing and presenting data service
komputer maupun manual atas dasar balas jasa
are business of general purposes using
atau kontrak. Termasuk di dalamnya adalah
electronic or non electronic tools, such
39
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
jasa komputer programing dan sebagai nya
as
yang
agreement.
ada
hubungannya
dengan
kegiatan
komputer.
manual,
based
on
Including
contractual services
on
writing and developing of computer program and other relate to it.
2.4.8.5.4 Jasa Bangunan, Arsitek dan Teknik
2.4.8.5.4 Architect, technician and
Jasa bangunan, arsitek dan teknik adalah usaha
Building Services
jasa konsultasi bangunan, jasa survei geologi,
These services include building and
penyelidikan
komoditi
technic consultant services, geology
pertam bangan dan jasa penyelidikan serta
surveying services, researh on finding
sejenisnya.
mining commodity and research on
tambang/pencarian
newly objects.
2.4.8.5.5 Jasa Periklanan dan Riset Pemasaran
2.4.8.5.5 Advertisement And Marking
Jasa periklanan dan riset pemasaran adalah
Research Services
suatu
Services
kegiatan
usaha
yang
memberikan
of
advertisement
and
pelayanan kepada pihak lain dalam bentuk
marketing research are business to
pembuatan
iklan, yang
provide services such as making and
bertujuan untuk menyam paikan informasi,
installing advertisement, that is to
membujuk
convey
konsumen
dan
pemasangan
dan tentang
perusahaan/usaha
mengingatkan produk serta
dari
kepada
information,
and
about
the
suatu
reminding
dalam
products of the company or business by
penyampaiannya dapat melalui berbagai media
consumers
asking
using all tools and mediators
massa.
2.4.8.5.6 Jasa Persewaan Mesin dan Peralatan
2.4.8.5.6
Jasa persewaan mesin dan peralatan adalah
Appliance Services
usaha persewaan mesin dan peralatannya
Services of machine and appliance
untuk keperluan pertanian, pertambangan dan
renting is a business to supply machine
ladang minyak, industri pengolahan, kontruksi,
and appliance for renting for the needs
dan mesin-mesin keperluan kantor. Output jasa
of agriculture, mining and oil well,
40
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Rental
Machine
and
perusahaan diperoleh dari perkalian antara
manufacturing industry, construction,
indikator produksi (jumlah perusahaan atau
and for office purposes.
tenaga kerja) dengan indikator harga (rata-rata
Output of business services is indicators
output perusahaan atau per tenaga kerja).
(number of establishments or labors)
Adapun output atas dasar harga konstan
multiply with price indicators (average
dihitung
output per establishment or per labor)
dengan
cara
ekstrapolasi
menggunakan indeks jumlah tenaga kerja sebagai
ekstrapolatornya
merupakan
perkalian
sedangkan
ratio
NTB
NTB
dengan
outputnya.
2.4.9 Jasa-jasa
2.4.9 Services
2.4.9.1 Pemerintahan Umum
2.4.9.1 Public Goverment and Defence
Jasa pemerintahan pada prinsipnya terbagi dua
This service in principle consists of first
yakni jasa administrasi, pemerintahan dan
public administration services which are
pertahanan yang berarti pelayanan yang
government department and defense,
diberikan
bawah
and second services from agen under
departemen tersebut dan jasa pemerintahan
the department of government. The
lainnya.
second services are grouped into other
oleh
badan-badan
di
goverment services.
2.4.9.1.1 Administrasi, Pemerintahan dan
2.4.9.1.1 Government Administration
Pertahanan
and defense
Sektor pemerintahan umum dan pertahanan
Government
mencakup
non
defense sector includes all department
departemen, badan/lembaga tinggi negara,
and non departments, state institutions
kantor-kantor
yang
and high state institutiona, offices and
administrasi
agent which controlled by government
semua
berhubungan pemerintahan
departemen
dan
badan-badan
dengan
and defense.
pegawai guru pemerintah yang memegang tata
Employment
usaha
administration are classified into public
dikatagorikan
pertahanan.
and
Belanja
41
dan
dan
administration
sebagai
administrasi
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
expenses
for
pemerintahan, sedangkan belanja pegawai
administration
guru pemerintah yang tugasnya mengajar
teachers, which have duty to teach, are
dikatagorikan sebagai jasa pendidikan. Begitu
classified into education and doctors
juga dokter pemerintah yang tidak melayani
who serve directly to society are
masyarakat
classified into health services.
dikelompokkan
sebagai
while
These
pemerintah
government levels government central,
melayani
masyarakat
dikelompokkan sebagai jasa kesehatan.
include
for
for
administrasi pemerintah sedangkan dokter yang
activities
expenses
all
region and below including defense.
Kegiatan-kegiatan ini meliputi semua tingkat pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah
yang
terdiri
dari
pemerintah daerah tingkat I, tingkat II dan desa termasuk angkatan bersenjata.
2.4.9.1.2 Jasa Pemerintah Lainnya
2.4.9.1.2 Other Government Services
Jasa pemerintah lainnya meliputi kegiatan yang
Other government services are services
bersifat
produced, through government schools,
jasa
seperti
sekolah-sekolah
pemerintah, universitas pemerintah, rumah
universities,
sakit
guidining of remote people, recreational
pemerintah,
terasing,
museum,
bimbingan
masyarakat
perpustakaan,
tempat-
places
which
hospitals,
are
museums,
financed
by
tempat rekreasi yang dibiayai dari keuangan
government impose a few retribution
pemerintahan, dimana pemerintah memungut
which do not cover all the expenses in
pembayaran
running these activities provide services
yang
pada
umumnya
tidak
mencapai besarnya biaya yang dikeluarkan
for the public/society.
untuk kegiatan tersebut. Unit-unit usaha
Government employee which provide
semacam ini menyediakan pelayanan jasa
services of family planning (KB) and
untuk masyarakat.
services to remote people are classified
Aparat pemerintah yang melayani penyuluhan
into social services. While government
KB
kepada
employee who include in selling tickets
masyarakat terasing dikatagorikan sebagai jasa
in entertainment park, museum or in
kemasyarakatan lainnya. Sedangkan pegawai
library are classified as entertainment
42
atau
memberi
penyuluhan
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
pemerintah yang melakukan penjualan karcis
and cultural services.
masuk taman hiburan, museum atau melayani
Employment expenses of this sector
masyarakat di perpustakaan dikatagorikan
consists of basic salaries, supporting
sebagai jasa hiburan dan kebudayaan.
salaries, honour and others.
Belanja pegawai dari sektor ini terdiri dari gaji
Employment expenses derived from
pokok, honorarium dan tunjangan lainnya.
development budget is transfered to
Belanja pegawai yang dipisahkan dari belanja
routine budget. This expenses are for
pembangunan
example honorarium of government
ditransfer
kebelanja
rutin,
seperti pembayaran honor pegawai negeri yang
employee
turut dalam kegiatan proyek.
development project.
Belanja pegawai jasa pemerintahan lainnya
Government employment expenses for
yang
other
dikeluarkan
maupun
oleh
daerah,
pemerintah
baik
involved
government
in
sub-sector
the
are
maupun
employment salaries paid by central
pembangunan adalah seperti untuk guru-guru
and regional government, obtained
sekolah
sakit
from routine and development budget
pemerintah, pekerja perpustakaan dan tempat-
such as salaries for school teacher,
tempat rekreasi serta museum pemerintah.
health employee, guiders of remote
Penyusutan
people,
negeri,
rutin
pusat
which
pekerja
barang
modal
rumah
untuk
sektor
library
employee,
and
pemerintah umum datanya belum tersedia,
recreational and museum employee.
sehingga nilai penyusutan diadakan dengan
Data on defreciation of capital for
estimasi berdasarkan rasio terhadap belanja
public government do not available. It is
pegawai.
estimated
Struktur biaya dari sektor ini tidak memuat
employment expenses.
unsur surplus usaha. Sedangkan pemerintah
Input structure of this sub-sector has
tidak
tak
zero operating surplus. Also it does not
langsung, untuk memperoleh nilai tambah
have indirect taxes, there fore, to obtain
bruto diperkirakan dari penjumlahan belanja
gross value added is a summation if
pegawai serta perkiraan penyusutan. Data
employment expenses and depreciation.
untuk estimasi NTB sektor pemerintahan umum
Data on estimating the value added are
didasarkan
gathered
melakukan
pemerintah. 43
pada
pembayaran
realisasi
pajak
pengeluaran
based
from
the
government budget.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
on
ratio
realization
to
of
Belanja pegawai jasa pemerintahan lainnya
Employment
yang ditransfer dari pemerintah pusat dan
transferred from central and regional
daerah
anggaran
government,
are
belanja pembangunan menurut sektor dan sub
development
services
sektor.
offices are gathered from statement of
diperoleh
dari
Sedangkan
pemerintahan
realisasi
belanja
are
obtained
expenditure.
menurut jenis pengeluaran.
Beside to the employment expenses,
Disamping belanja pegawai di atas penyusutan
depreciation also is added
juga termasuk dalam penghitungan NTB jasa
up to get the gross value added of other
pemerintahan lainnya. Dimana nilai penyusutan
government
diperkirakan sekitar lima persen dari nilai
estimated
belanja pegawai.
employment expenses.
Perkiraan NTB sektor pemerintahan umum dan
Value added at 2000 prices for public
jasa lainnya atas dasar harga konstan 2000
government and other government
dihitung
services
menggunakan
indeks
negeri
ekstrapolasi
tertimbang menurut
jumlah golongan
kepangkatan.
services to
is
extrapolation weighted
by
regional
daerah diperoleh dari laporan belanja pegawai
cara
bidget
for
from
employment
dengan
untuk
jasa
which
pemerintah
pegawai
lainnya
pegawai
expenses,
be
kinds
sub-sector
five
percent
of
is to
accounted
by
method,
where
the
number
of
index
of
using
employment by position levels as extrapolator.
2.4.9.2 Swasta
2.4.9.2 Private Services
2.4.9.2.1 Swasta Jasa sosial Kemasyarakatan
2.4.9.2.1
Meliputi
Community Services
jasa
pendidikan,
kesehatan,
Private
Services
Social
riset/penelitian, palang merah, panti asuhan,
It include education services, health,
panti wreda, yayasan pemeliharaan anak
research, red cross, child care, disable
cacat/YPAC, rumah ibadah dan sejeninya, baik
care, religious house and the like which
yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta.
mainly are operated by the private.
Output jasa sosial dan kemasyarakatan di
Output of this sub-sector is obtained by
peroleh dari hasil perkalian antara masing-
multiplying production indicator that is
masing indikator produksi seperti jumlah murid
number of students per level of
44
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
menurut jenjang pendidikan, jumlah tempat
education, number of bed of the
tidur rumah sakit, jumlah dokter, jumlah anak
hospital, number of doctors, number of
yang diasuh, jumlah orang lanjut usia yang
cared children, number of religious
dirawat dengan rata-rata output per masing-
house, number of disable persons with
masing indikator.
the average output per each indicator above.
2.4.9.2.2 Jasa Hiburan dan Rekreasi
2.4.9.2.2
Meliputi kegiatan produksi dan distribusi film
Entertainment Services
komersil
untuk
This services cover production and
kepentingan pemerintah serta reproduksi film
distribution of commercial film and
video, jasa bioskop dan panggung hiburan,
documentary films, reproduction of film
studio radio, perpustakaan, museum, kebun
and video, cinema services, podium
binatang, gedung olahraga, kolam renang, klab
entertaiment, radio studios, library and
malam, taman hiburan, lapangan golf, lapangan
museum, zoo, recreation park, golf
tenis, bilyar, klub galatama, artis film, artis
court,
panggung, karaoke, video klip, studio televisi
organization, artists, karaoke, video
dan stasiun pemancar radio yang dikelola oleh
clip, television studios and radio stations
swasta.
which are operated by privates.
Output atas dasar harga berlaku diperoleh
Output at current prices is obtaines by
dengan menggunakan metode pendekatan
applying production approach,
produksi, yaitu output diperoleh dari hasil
output is derived from multiplying
perkalian antara indikator produksi dengan
production indicator and price indicator.
indikator harga.
Output of film is derived from number of
Output kegiatan jumlah film diperoleh dari
film multiply average output per film.
perkalian antara jumlah film yang diproduksi
Output of film distribution is to multiply
dengan rata-rata output per film. Output
cost ratio of film rental to movie output.
kegiatan distribusi film diperoleh dari perkalian
The movie output is obtained from
antara rasio biaya sewa film dengan output
number of visitors and its average
bioskop, sedangkan output bioskop di peroleh
output.
dari
podiums is estimated based on movie
45
dan
perkalian
film
antara
dokumenter
penonton.
Output
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Recreational
tennis
court,
Output
of
billiard,
and
sport
that
entertainment
panggung
hiburan/kesenian
dihitung
taxes receipt by government. Output of
berdasarkan pajak tontonan yang diterima
other
pemerintah. Output untuk jasa hiburan dan
estimated
rekreasi lainnya pada umumnya didasarkan
employment
pada hasil perkalian antara jumlah perusahaan
respective output. Value added at
dan jumlah tenaga kerja masing-masing dengan
current prices is derived by using value
rata-rata output per indikatornya. Dan NTB atas
added ratio multiply the output.
dasar harga berlaku diperoleh dari hasil
Output and value added at constant
perkalian antara rasio NTB dengan output.
prices are derived through deflating or
Sedangkan output dan NTB atas dasar harga
extrapolating method, where deflator is
konstan
the consumer price index (CPI) of
menggunakan
metode
entertainment through
services number
multiply
and
with
group,
and
is of their
deflasi/ekstrapolatornya adalah IHK hiburan &
recreation
the
Rekreasi atau Indeks indikator produksi yang
extrapolating is the quantity indicators.
sesuai.
2.4.9.2.3 Jasa Perorangan dan Rumahtangga
2.4.9.2.3
Meliputi segala jenis kegiatan jasa pada
Services
umumnya
It covers all kind of services activities
melayani
perorangan
dan
Personal
generally
Household
rumahtangga, yang terdiri dari :
which
a)
personal and household. It consists of :
Jasa Perbengkelan/reparasi kendaraan
are
And
supplied
by
bermotor, mencakup perbaikan kecil-kecilan
a)
dari kendaraan roda empat, roda tiga dan dua,
smalland heavy maintenance of private
seperti mobil pribadi, mobil umum, bemo,
and public automobiles, motorcycles
sepeda motor dan sebagainya.
and the like.
b)
Jasa
perbengkelan/reparasi
lainnya
b)
Vehicle repair services, includes
Other repair and maintenance
seperti perbaikan/reparasi jam, televisi, radio,
services for example for repairing
lemari es, mesin jahit, sepeda dan barang-
clocks, televisions, radios, refrigerators,
barang rumah tangga lainnya.
sewing machines, bicycles, and other
c)
household apploances.
Jasa pembantu rumahtangga, mencakup
koki, tukang kebun, penjaga malam, pengasuh
c)
bayi dan anak dan sejenisnya.
independent
46
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Domestic
servant,
personal
including
services
for
d)
Jasa
perorangan
lainnya,
mencakup
restaurant, park, save guard at night,
tukang binatu, tukang cukur, tukang jahit,
baby and child care, and the like.
tukang semir sepatu, dan sejenisnya.
d)
Output atas dasar harga berlaku untuk jasa
barber shop, sewing shop, cleaning
perbengkelan
shoes, and the like.
serta
perorangan
dan
Other personal services : laundry,
rumahtangga diperoleh dari perkalian antara
Output at current prices for services as
masing-masing jumlah tenaga kerja dengan
well
rata-rata output per tenaga kerja. Sedangkan
maintenance
obtained
output jasa pembantu rumahtangga, pengasuh
multiplication
of
bayi dan sejenisnya dipero leh dari perkalian
workers
antara pengeluaran per kapita untuk pembantu
worker. While the output of household
rumah
penduduk
maid service, baby sitter and the like are
pertengahan tahun untuk jasa perorangan yang
obtained by the expenditure per capita
belum di cakup.
for domestic helpers with a population
Dan NTB atas dasar harga berlaku diperoleh
of mid-year for individual services which
dari hasil perkalian antara rasio NTB dengan
have
output, rasio NTB diperoleh dari hasil Survei
And value added at current prices is
Khusus Sektoral. Sedangkan output dan NTB
obtained by multiplying the ratio of
atas dasar harga konstan diperoleh dengan
value added to output, value added
menggunakan metode ekstrapolasi.
ratio obtained from the Sectoral Survey.
tangga
dengan
jumlah
as
individual
and
each
with average
not
been
household from
the
number
of
output
per
included.
Output and value added at constant prices
is
obtained
extrapolation method.
47
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
by
using
the
TINJAUAN PENDAPATAN REGIONAL KABUPATEN MERANGIN REVIEW ON REGIONAL INCOME OF MERANGIN REGENCY
48
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
3.1. PDRB dan Perkembangannya
3.1. GDRP and The Progress
Pembangunan di segala bidang yang
telah
Kabupaten adanya
menjangkau Merangin
data
Development in all fields that have
wilayah
reached the Merangin Regency requires
memerlukan
statistical data for development planning,
statistik
untuk
especially in the economic field as well as
perencanaan pembangunan khususnya
evaluation results. GDRP is one of the data
di bidang ekonomi sekaligus evaluasi
used for this purpose either on the basis of
hasilnya. PDRB merupakan salah satu
current prices and constant prices.
data yang digunakan untuk keperluan
In 2013, the value of GDRP in the
tersebut baik atas dasar harga berlaku
District Merangin on the basis of
maupun atas dasar harga konstan.
current prices reached Rp 5,240,829.91
Pada tahun 2013, nilai PDRB di
million
while
in
2000
reached
Kabupaten Merangin atas dasar harga
Rp.690,389.00 million, it means that
berlaku mencapai Rp 5.240.829,91 juta;
based of current prices, GDRP increased
pada
sebesar
7.59 times during this period, while
Rp.690.389,00 juta berarti atas dasar
GDRP based on constant 2000 prices in
harga berlaku PDRB berkembang 7,59
2013 reached Rp 1,435,815.84 million
kali selama kurun waktu tersebut,
which means that in 2013 GDRP
sedangkan PDRB atas dasar harga
increased 2.08 times.
konstan
tahun
2000
2000
pada
tahun
2013
mencapai Rp 1.435.815,84 juta yang berarti PDRB 2013 berkembang 2,08 kali lipat dari tahun 2000.
49
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Grafik 3.1. PDRB ADHB & PDRB ADHK 2000 Kabupaten Merangin Tahun 2008-2013 Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Milyar Rupiah) Picture 3.1 GDRP of Merangin Regency, 2008-2013 At Current Prices and Constant Prices 2000 (Billion Rp)
6.000,00 5.240,83 5.000,00
4.491,13 3.858,51
4.000,00 3.249,32
PDRB ADHB
2.750,31
3.000,00
PDRB ADHK
2.262,56 2.000,00 1.183,70
1.266,79
1.435,82
1.097,54
1.348,80
1.012,32
2008
2009
2010
2011
2012
2013
1.000,00
-
Tabel 3.1. PDRB ADHB & PDRB ADHK 2000 dan Indeks Perkembangan di Kabupaten Merangin, 2008-2013 Table 3.1 GDRP at Current Prices & GDRP at Constant Prices and Development Index In Merangin Regency, 2008-2013 ADHB Tahun
PDRB (Juta Rupiah)
ADHK Indeks Perkembangan
PDRB (Juta Rupiah)
Indeks Perkembangan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2008
2.262.562,42
327,72
1.012.318,88
146,63
2009
2.750.306,46
398,37
1.097.537,41
158,97
2010
3.249.319,89
472,90
1.183.697,85
171,45
2011
3.858.506,29
558,89
1.266.789,64
183,49
2012
4.491.134,80
650,52
1.348.801,16
195,37
2013
5.240.829,91
759,11
1.435.815,84
207,97
50
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
3.2 Struktur Ekonomi
3.2 Economic Structure
Distribusi PDRB menurut sektor
Distribution of GDRP by economic
ekonomi atau lapangan usaha atas dasar
sectors or industrial origin at current
harga berlaku menunjukkan peranan dan
prices shows the role and the economic
perubahan struktur ekonomi dari tahun
structure changes from year to year.
ke tahun. Pada tahun 2013, sektor yang mendominasi Kabupaten
dalam Merangin
perekonomian
in Merangin Regency is dominated by
sektor
agricultural sector, which contributed
pertanian dengan peranannya sebesar
37.44 percent. Estate crops subsector
37,44
gives the largest contribution in this
persen.
perkebunan tertinggi
adalah
In 2013, the economic structure
Subsektor memberi
terhadap
tanaman sumbangan
sektor
ini
tiap
sector every year, contributed
20.00
in 2008 the percent;
19.09
tahunnya, yaitu tahun 2008 mencapai
percent in 2009; 18.75 percent in 2010;
20,00 persen, tahun 2009 mencapai 19,09
19.29 percent in 2011; in 2012 and
persen, tahun 2010 sebesar 18,75 persen,
2013 each reached 18.47 percent and
pada tahun 2011 sebesar 19,29 persen,
18.03 percent.
lalu pada 2012 dan 2013 masing-masing sebesar 18,47 persen dan 18,03 persen. Sektor-sektor lain juga mempunyai peranan
yang
sectors
also
have
a
dalam
significant role in Merangin Regency
Merangin.
economic. These sectors are trade, hotel
Sektor-sektor tersebut antara lain sektor
and restaurant sector which contributed
perdagangan hotel dan restoran yang
17.57
berperan sebesar 17,57 persen serta
contributed 12.28 percent of total GDRP
sektor
menyumbang
and as well into the second and third
sebesar 12,28 persen terhadap total PDRB
largest contributor of the GDRP formation.
perekonomian
dan
jasa-jasa
signifikan
Other
Kabupaten
yang
sekaligus
menjadi
percent
and
services
sector
sektor
penyumbang terbesar kedua dan ketiga dalam pembentukan PDRB. Peranan menempati 51
sektor
urutan
bangunan
keempat
setelah
The fourth rank of the role was construction sector after the services
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
sektor jasa-jasa. Kontribusinya pada tahun
sector. It’s contribution in 2013 as 12.08
2013 sebesar 12,08 persen.
percent.
Sektor
pertambangan
dan
The role of Mining and quarrying
penggalian berperan sebesar 6,53 persen;
sector as 6.53 percent, transport and
sektor pengangkutan dan komunikasi
communications sector 5.81 percent, the
sebesar 5,81 persen; sektor keuangan,
financial sector, leasing and corporate
persewaan dan jasa perusahaan sebesar
services 4.32 percent, the manufacturing
4,32 persen; sektor industri pengolahan
sector
sebesar
formation.
3,32
persen
terhadap
pembentukan PDRB.
3.32
percent
to
the
GDRP
Electricity, gas and clean water
Sektor listrik, gas dan air bersih
give the smallest contribution in the
memberikan kontribusi terkecil dalam
formation of Merangin Regency’s GDRP,
pembentukan PDRB Kabupaten Merangin,
which is 0.64 percent. Nevertheless, this
yaitu 0,64 persen. Meskipun demikian,
subsector is supporting other sectors.
subsektor
ini
merupakan
penunjang
sektor-sektor lainnya.
Tabel 3.2 Struktur Perekonomian Kabupaten Merangin, 2008 -2013 Economic Structure in Merangin Regency, 2008-2013 Lapangan Usaha
No.
Industrial Origin
(1)
(2)
2008
2009
2010
(3)
(4)
(5)
42,80
40,84 40,06
2011
2012
2013
(6)
(7)
(8)
39,61
38,58
37,44
1.
Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan
2.
Pertambangan dan Penggalian
2,96
7,45
7,42
7,38
6,97
6,53
3.
Industri Pengolahan
3,69
3,48
3,50
3,37
3,34
3,32
4.
Listrik, Gas dan Air Bersih
0,72
0,73
0,73
0,70
0,68
0,64
5.
Bangunan
13,22
12,09 11,86
11,76
11,82
12,08
6.
Perdagangan, Hotel dan Restoran
15,05
14,50 15,47
16,10
16,83
17,57
7.
Angkutan dan Komunikasi
4,08
4,21
4,54
4,84
5,23
5,81
8.
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
3,99
3,85
3,83
3,95
4,21
4,32
9.
Jasa-jasa
12,86 12,58
12,30
12,35
12,28
100
100
100
13,48 PDRB
52
100
100
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
100
Grafik 3.2 Struktur Perekonomian Kabupaten Merangin, 2013 (persen) Economic Structure in Merangin Regency, 2013 (percent)
Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan
4,32
Pertambangan dan Penggalian
12,28
5,81
37,44
Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih
17,57
Bangunan
6,53
12,08
Perdagangan, Hotel dan Restoran Angkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
0,64 3,32
3.3 Pertumbuhan Ekonomi
Jasa-jasa
3.3 Economic Growth
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten
The
economic
growth
of
Merangin yang digambarkan oleh PDRB
Merangin Regency described by the
atas dasar harga konstan 2000, dari
growth of GDRP at constant prices of
tahun 2008 sampai tahun 2013 rata-rata
2000, from 2008 until 2013 the average
pertumbuhannya 7,03 persen pertahun.
of growth is 7,03 percent. GDRP growth
Pertumbuhan
Kabupaten
in Merangin Regency respectively, 5.99
Merangin berturut-turut, 5,99 persen di
percent in 2008; 8.42 percent in 2009;
tahun 2008; 8,42 persen di tahun 2009;
7.85 percent in 2010; 7.02 percent in
7,85 persen di tahun 2010, 7,02 pada
2011, 2012 and 2013 each growth 6.47
2011 dan pada 2012, 2013 masing-
percent and 6.45 percent.
PDRB
masing tumbuh sebesar 6,47 persen dan 6,45 persen.
If we seen from the sectors, in 2013 almost all of economic sector
Bila dilihat dari sektor-sektornya,
experienced the positive growth, except
pada tahun 2013 hampir seluruh sektor
non-oil and gas minning that have
ekonomi
pertumbuhan
decreased production. The highest
positif, hanya subsector pertambangan
growth occurred in the Construction
non migas yang mengalami penurunan
sector, which reached 14.25 percent.
53
mengalami
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
produksi. Pertumbuhan tertinggi dialami
Economic growth in others sector, such
oleh sektor Konstruksi yaitu sebesar
as agricultural sector by 4.27 percent;
14,25
sektor
mining and quarrying sector by -1.0
lainnya yaitu sektor pertanian sebesar
percent; manufacturing sector by 6.91
4,27 persen; sector pertambangan dan
percent; electricity, gas and water
penggalian sebesar -1,0 persen; sektor
supply by 6.82 percent; trade, hotel
industri pengolahan sebesar 6,91 persen;
and restaurant
sektor listrik, gas dan air bersih sebesar
transport and communication sector by
6,82 persen; sektor perdagangan, hotel
8.44 percent; Financial sector grew by
dan restoran sebesar 9,18 persen; sektor
8.48 and services sector grew by 6.83
pengangkutan dan komunikasi sebesar
percent.
persen.
Pertumbuhan
for
9.18
percent;
8,44 persen; sektor Keuangan sebesar 8,48; serta sektor jasa-jasa tumbuh sebesar 6,83 persen.
Tabel 3.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Merangin, 2008-2013 Economic Growth Rate in Merangin Regency, 2008-2013
No.
Lapangan Usaha
2008
2009
2010
2011
2012
(3)
(4)
(5)
(6)
5,18
2,82
2,80
4,27
5,38
4,27
11,86
179,15
27,73
18,28
0,57
-1,00
5,99
3,42
5,57
5,45
5,87
6,91
15,42
10,00
10,23
9,69
9,79
6,82
10,82 11,06
14,25
(1)
(2)
1.
Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan
2.
Pertambangan dan Penggalian
3.
Industri Pengolahan
4.
Listrik, Gas dan Air Bersih
5.
Bangunan
8,37
2,58
4,83
6.
Perdagangan, Hotel dan Restoran
4,70
5,76
14,99
7,93
8,53
9,18
7.
Angkutan dan Komunikasi
7,60
13,99
19,43
8,53
8,39
8,44
8.
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
9,13
11,44
10,12
9,18 11,11
8,48
9.
Jasa-jasa
6,03
2,31
4,51
4,31
5,36
6,83
5,99
8,42
6,47
6,45
PDRB
54
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
7,85
7,02
(7)
2013 (8)
Grafik 3.3 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi, 2008 – 2013 (persen) Economic Growth of Merangin Regency and Jambi Province, 2008 – 2013(percent)
8,00
8,54
8,42
9,00
7,85
7,16
7,88
7,44
7,00 7,35
6,00 5,00
5,99
6,39
7,02
6,45
6,47
Merangin
4,00
Jambi
3,00 2,00 1,00 2008
2009
2010
2011
2012
2013
3.4 PDRB dan Pendapatan Regional per
3.4 GDRP and Regional Income per
Kapita
Capita
Pendapatan adalah
PDRB
regional
perkapita
Regional income per capita is
setelah
dikurangi
GDRP net of depreciation and net
penyusutan dan pajak tidak langsung
indirect taxes divided by
neto dibagi dengan jumlah penduduk
population. Or equal to PDRN on the
pertengahan tahun. Atau sama dengan
basis of the production factors divided by
PDRN atas dasar biaya faktor produksi
mid year population.
dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun.
mencerminkan pendapatan penduduk Kabupaten Merangin yang tak lepas dari pengaruh PDRB.
capita
income
harga
residents which couldn’t escape from influence of GDRP. Regional income per capita at current prices increases every year, in
Pendapatan regional per kapita atas berlaku
menunjukkan
peningkatan dari tahun ke tahun, pada tahun pada tahun 2011 Rp.10.211.300; 55
per
reflects the income of Merangin Regency
Pendapatan regional per kapita
dasar
Regional
mid-year
2011 reached Rp.10,211,300; in 2012 Rp 11,552,103 and increase by 13.26 percent in 2013 to Rp 13,084,000. It also happened in GDRP per
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
pada 2012 Rp 11.552.103 dan naik
capita at current prices, in last three
sebesar 13,26 persen pada tahun 2013
years
menjadi Rp 13.084.000.
Rp11,296,617 in 2011; in 2011 and 2012
that
always
increased,
Demikian juga PDRB per kapita atas
each reached Rp 12.829.541,05 and Rp
dasar harga berlaku, dalam kurun waktu
14.617.549,18 which means that in 2013
tiga tahun terakhir selalu mengalami
there was increased of 13,94 percent
kenaikan,
from a year earlier.
tahun
2011
sebesar
Rp.11.296.616.70 ; pada 2012 dan 2013
GDRP per capita at current prices
masing-masing sebesar Rp 12.829.541,05
can not be used as a measure of
dan Rp 14.617.549,18 yang berarti pada
increased economic prosperity and the
tahun 2013 terjadi kenaikan sebesar
spread of income in every economic
13,94 persen dari tahun sebelumnya.
strata because of the effect of inflation is
PDRB per kapita atas dasar harga berlaku tersebut tidak dapat dijadikan sebagai
ukuran
kemakmuran
still very dominant in the formation of GDRP and PDRN scale.
peningkatan
ekonomi
maupun
penyebaran pendapatan di setiap strata ekonomi, karena pengaruh inflasi masih sangat dominan dalam pembentukan besaran PDRB maupun PDRN.
56
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Grafik 3.4 PDRB Perkapita dan Pendapatan Regional Perkapita atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Merangin, 2008-2013 (Rupiah) GDRP Per Capita and Regional Income Per Capita at Current Prices In Merangin Regency, 2008-2013 (Rupiahs) 14.617.549,18
16.000.000,00 12.829.541,05
14.000.000,00 11.296.616,70
12.000.000,00
9.751.684,81
9.418.438,00
10.000.000,00
7.895.102,00
8.000.000,00
8.787.004,27
8.487.896,00 6.000.000,00
13.084.000,17 11.552.103,65
10.211.299,90
7.115.065,00
4.000.000,00 2.000.000,00 2008
2009
2010
PDRB Per Kapita (Rupiah)
3.5 Sektor Primer, Sekunder dan Tertier
2011
2012
2013
Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah)
3.5 Primary, Secondary and Tertiery Sector
Jika
diklasifikasikan
kesembilan
If be classificated into nine
sektor ekonomi tersebut ke dalam sektor
economic sector that is in to primary,
primer, sekunder dan tersier, maka sektor
secondary and tertiery sector, so
primer (sektor pertanian dan sektor
primary sector (agriculture and mining
pertambangan
dan
pada
and quarrying sector) in 2013 give the
tahun
memberikan
kontribusi
biggest contribution that is 43.97
terbesar yaitu 43,97 persen. Sebelumnya,
percent. Its before in 2009, 2010, 2011
di
2013
penggalian)
tahun
2009,
2010,
2011,
2012
and 2012 contribution this primary
kontribusi
sektor
primer
ini
dalam
sector in shaping GDRP of Merangin
pembentukan PDRB Kabupaten Merangin
Regency each that is amount 48,29
masing-masing sebesar 48,29 persen,
percent, 47.48 percent, 46.99 percent,
47,48 persen, 46,99 dan 45,55 persen.
45.55 percent.
Kontribusi
sekunder
Contribution secondary sector
dalam
take the third in succesion in shaping
pembentukan PDRB Kabupaten Merangin
GDRP of Merangin Regency in 2013
menempati
57
sektor
urutan
ketiga
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
tahun 2013 yakni sebesar 16,04 persen.
amount 16.04 percent. Its before in
Sebelumnya, 16,30 persen di tahun 2009;
2009 amount 16.30 percent; 16.09
16,09 persen di tahun 2010, 15,83 dan
percent in 2010; 15.83 and 15.84
15,84 di tahun 2011 dan 2012.
percent in 2011 and 2012.
Sektor tersier pada tahun 2008 sampai
dengan
2013
Tertiery sector in 2008 until
memberikan
2013
give
the
second
biggest
pengaruh terbesar kedua setelah sektor
contribution/sharing in shaping GDRP
primer yaitu mencapai 39,98 persen.
of Merangin Regency that is 39.98
Sebelumnya, di tahun 2008, 2009, 2010,
percent. Its sharing in 2008, 2009,
2011 dan 2012, berturut-turut mencapai
2010, 2011 dan 2012, amount
36,6 persen, 35,42 persen, 36,42 persen,
percent, 35.42 percent, 36.42 percent,
37,19 persen dan 38,62 persen.
37.19 percent, and 38.62 percent.
Grafik 3.5 Struktur Perekonomian Kabupaten Merangin menurut Sektor Primer, Sekunder dan Tersier, 2008-2013 (persen) Economic Structure of Merangin Regency by Primary, Secondary and Tertiery Sector, 2008-2013 (percent) 60
50
48,29
45,76
40
36,6
47,48
46,99
36,42
35,42
45,55 37,19
43,97 38,62
39,98
30
20
17,63
16,3
16,09
15,83
15,84
16,04
2008
2009
2010
2011
2012
2013
10
0
Primer
58
Sekunder
Tersier
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
36.6
3.6 Perbandingan PDRB Kabupaten Merangin dengan Kabupaten/Kota SeProvinsi Jambi
3.6 Comparison of Merangin Regency’s GDRP with the Regencies/Cities of Jambi Province
Kabupaten Merangin, pada tahun
Merangin Regency, in 2013 was in
2013 menempati posisi kesembilan (6,45
the ninth sequence (6,45 percent) in the
persen) dalam urutan laju pertumbuhan
rank of economic growth in Jambi
PDRB
Dalam
Province. In the formation of GDRP at
pembentukan PDRB atas dasar harga
current prices, Merangin Regency was in
berlaku, Kabupaten Merangin berada di
eight place with a GDRP value at Rp
urutan ke-delapan dengan nilai PDRB
5,240,829.91 million.
se-Provinsi
Jambi.
sebesar Rp 5.240.829,91 Juta rupiah. Tabel 3.4 PDRB dan Laju Pertumbuhan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi, 2013 GDRP and The Growth Rate in Jambi Province, 2013
Kabupaten/Kota
PDRB ADHB (Juta Rp)
PDRB ADHK (Juta Rp)
Laju Pertumbuhan (persen)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Kerinci
4.648.576,24
1.345.250,43
6,44
2. Merangin
5.240.829,91
1.435.815,84
6,45
3. Sarolangun
6.432.168,05
1.559.394,47
7,77
4. Batanghari
6.049.032,59
1.472.596,68
6,84
5. Muaro Jambi
6.494.474,71
1.510.927,79
7,69
6. Tanjung Jabung Timur
13.384.118,35
2.870.847,55
4,09
7. Tanjung Jabung Barat
10.388.993,15
2.837.573,27
7,55
8. Tebo
3.962.939,20
1.104.312,57
6,51
9. Bungo
6.198.776,59
1.604.287,35
7,48
14.628.700,79
4.232.247,70
7,76
2.308.570,83
670.759,44
6,92
10. Kota Jambi 11. Kota Sungai Penuh
59
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Grafik 3.6 PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi, 2013 GDRP and The Economic Growth Rate of Regencies/Cities in Jambi Province, 2013 16.000.000,00
12
14.000.000,00
10
12.000.000,00 8
10.000.000,00 8.000.000,00
6
6.000.000,00
4
4.000.000,00 2
2.000.000,00 0,00
0
PDRB ADHB
60
PDRB ADHK
Laju Pertumbuhan
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
PERTUMBUHAN DAN PERANAN PDRB KABUPATEN MERANGIN THE GROWTH RATE AND ROLE OF MERANGIN REGENCY’S GDRP
61
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
4.1
Sektor
Pertanian,
Peternakan,
Kehutanan dan Perikanan
4.1 Agricuture, Livestock, Forestry and Fishery
Sektor Pertanian meliputi subsektor tanaman
bahan
(tabama),
crops subsector, estate crops subsector,
tanaman Perkebunan, peternakan dan
livestock and their products, forestry and
hasil-hasilnya, kehutanan dan perikanan.
fishery subsector. In 2008 until 2013, this
Pada
sector dominated in the formation of
tahun
makanan
Agriculture sector consist of food
2008-2013,
sektor
ini
mendominasi dalam pembentukan PDRB
GDRP
dan menjadi tumpuan penyerapan tenaga
employment. In last six years, the estate
kerja. Pada kurun waktu enam tahun
crops
terakhir, subsektor tanaman perkebunan
agriculture
mendominasi
pertanian.
reached average of 18.94 percent from
Kontribusinya sejak tahun 2008 hingga
2008 until 2013. The role of estate crops
tahun 2013 rata-rata sebesar 18,94 persen.
subsector is greater than the food crops
Peranan subsektor perkebunan lebih besar
subsector which reached average 13.05
daripada
percent in six year.
sektor
subsektor
tanaman
bahan
makanan yang berperan rata-rata sebesar 13,05 persen dalam enam tahun ini.
and
be
the
subsector
footstool
dominated
sector.
It’s
of
the
contribution
Growth of food crops subsector in 2013 reached 3.36 percent, estate crops
Pertumbuhan subsektor tanaman
subsector
4,68
percent,
bahan makanan di tahun 2013 sebesar 3,36
subsector,
persen, sedangkan subsektor tanaman
respectively grew 5.61 percent, 6.59
perkebunan sebesar 4,68 persen. Subsektor
percent, and 2.30 percent.
forestry
and
livestock fishery
peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan serta perikanan masing-masing tumbuh sebesar 5,61 persen, 6,59 persen, dan 2,30 persen.
4.2 Sektor Pertambangan dan Penggalian Sektor penggalian Kabupaten 62
pertambangan
dalam
dan
Minning and quarrying sector in
PDRB
GDRP formation in Merangin Regency
mencakup
consists of non oil and gas mining
pembentukan
Merangin
4.2 Minning and Quarrying Sector
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
pertambangan tanpa migas dan penggalian.
subsector and quarrying subsector. This
Sektor ini memberikan kontribusi sebesar
sector contributed about 6.53 percent
6,53 persen dan turun 1,00 persen pada
and decreased 1.00 percent in 2013. This
tahun
karena
case is caused by a decrease of non oil
subsektor
and gas mining subsector value added
2013.
penurunan
Hal nilai
ini
terjadi
tambah
pertambangan non migas sebesar persen.
Sementara,
5,94
amounted to 5.94 percent. While, the
pertumbuhan
growth of quarrying subsector about
subsektor penggalian sebesar 10,78 persen.
10.78 percent.
Grafik 4.1 Laju Pertumbuhan Sektor Primer (Pertanian dan Pertambangan), 2008-2013 The Growth Rate of Primary Sector (Agriculture and Quarrying), 2008-2013 210,00
179,15
160,00
110,00
60,00 27,73 11,86
2,82
2,80
10,00 5,18 2008
18,28
2009
2010
4,27 2011
5,38
4,27
0,57 2012
(1,00) 2013
(40,00) Pertanian
Pertambangan dan Penggalian
4.3 Sektor Industri Pengolahan
4.3 Manufacturing Sector
Sektor industri pengolahan meliputi
Manufacturing sector consists of
subsektor industri migas dan industri tanpa
oil gas industry subsector and non oil
migas, namun di Kabupaten Merangin hanya
gas industry subsector, but in Merangin
terdapat subsektor industri tanpa migas.
Regency, there is only non oil gas
Sumbangan industri tanpa migas ini sebesar
industry subsector. Contribution of this
3,32 persen terhadap pembentukan PDRB
subsector 3.32 percent to the GDRP
tahun 2013 di Kabupaten Merangin dan
2013 formation and grew 6.91 percent
mengalami
compared with 2012.
pertumbuhan
sebesar
6,91
persen dibandingkan tahun 2012. 63
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
4.4 Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih
4.4 Electricity, Gas and Water Supply
Sektor listrik, gas dan air bersih
Sector
tumbuh sebesar 6,82 persen pada tahun
The growth rate of electricity,
2013. Kontribusi sektor ini sebesar 0,64
gas and water supply reached 6.82
persen dan dipandang perananannya relatif
percent in 2013. The contribution of
kecil
di
this sector 0,64 percent and this role
Kabupaten Merangin, namun kebutuhan
considered just a little in GDRP
akan sektor ini dalam perekonomian sangat
formation, but the need for this sector
penting sebagai sektor penunjang kegiatan
in the economy as the essential sector
bagi sektor-sektor lainnya.
to support activities to other sectors.
4.5 Sektor Bangunan
4.5 Construction Sector
terhadap
pembentukan
PDRB
Sektor bangunan tumbuh sebesar
Construction sector grew by
14,25 persen di tahun 2013 dan menempati
14.25 percent in 2013 and it was first
posisi
ini
ranked of the growt rate. Contribution
terhadap pertumbuhan PDRB Kabupaten
this sector to GDRP formation reached
Merangin sebesar 12,08 persen.
12.08 percent.
pertama.
Sumbangan
sektor
Sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, serta
Manufacturing sector, electricity,
sektor
gas and water supply sector and
bangunan disebut sebagai sektor sekunder
construction sector are called the
dalam
perekonomian.
secondary
sector
Perkembangan sektor sekunder tersebut
economy.
The
selama tahun 2008 sampai dengan tahun
secondary sector during 2008 to 2013
2013 dapat dilihat pada grafik.
can be seen on the graph.
64
pembentukan
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
in
shaping
progress
of
the the
Grafik 4.2 Laju Pertumbuhan Sektor Sekunder (Industri, Listrik dan Bangunan), 2008-2013 The Growth Rate of Secondary Sector (Manufacturing, Electricity and Construction), 2008-2013 18,00 15,42
16,00
14,25
14,00 12,00
10,23
10,00
10,00
10,82 9,69
11,06 9,79
8,37 6,91
8,00
5,99
6,00
5,57 4,83
5,45
2010
2011
5,87 6,82
3,42 2,58
4,00 2,00 2008
2009 Industri Pengolahan
4.6
Sektor
Perdagangan,
Listrik, Gas, dan Air Bersih
2012
2013
Bangunan
Hotel
dan
4.6 Trade, Hotel and Restaurant Sector
perdagangan, hotel
dan
Trade, hotel and restaurant grew by
restoran tumbuh sebesar 9,18 persen pada
9.18 percent in 2013. This sector acts as
tahun 2013. Sektor ini berperan sebagai
a supporting economic sector activities
penunjang kegiatan perekonomian yang
that produce goods and services. This
menghasilkan produk barang dan jasa.
sector’s contribution to GDRP in 2013
Sumbangan sektor ini terhadap PDRB
occupies second position that is equal to
Kabupaten Merangin pada tahun 2013
17.57 percent. The largest proportion of
menempati posisi kedua yaitu sebesar
this sector contributed by wholesale and
17,57 persen. Proporsi terbesar sektor ini
retail trade subsector by 14.39 percent,
disumbang oleh subsektor perdagangan
while hotel and restaurant subsector
besar dan eceran sebesar 14,39 persen,
contributed respectively by 0.06 percent
sedangkan subsektor hotel dan restoran
and 3.12 percent.
Restoran Sektor
memberikan
kontribusi
masing-masing
sebesar 0,06 persen dan 3,12 persen.
65
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
4.7 Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Sektor
pengangkutan
dan
4.7
Transport
and
Communication
Sector
komunikasi di Kabupaten Merangin pada
In
tahun 2013 tumbuh sebesar 8,44 persen.
communication
Subsektor pengangkutan ditunjang oleh
Regency grew by 8.44 percent. Transport
subsektor angkutan jalan raya dan jasa
subsector is supported by the road
penunjang angkutan yang masing-masing
transport subsector and services allied to
tumbuh sebesar 8,62 persen dan 7,53
transport which each grew by 8.62
persen. Di
bisnis
percent and 7.53 percent. On the other
dengan
hand, the rapid of communication
seluler
business marked with the number of
sisi
komunikasi banyaknya
lain, pesatnya
yang pengguna
menyebabkan
ditandai telepon
subsektor
komunikasi
tumbuh sebesar 7,30 persen.
mobile
2013,
phone
transport
sector
users
in
and
Merangin
caused
the
communication subsector grew by 7.30
Sumbangan sektor pengangkutan dan komunikasi terhadap PDRB Kabupaten
percent. Transport
and
communication
Merangin sebesar 5,81 persen, di mana
sector contributed 5.81 percent to
subsektor pengangkutan memberikan andil
Merangin
yang lebih dominan yaitu 5,45 persen
transport subsector contribured 5.45
dibandingkan
subsektor
percent, it was more dominated than
komunikasi yang relatif kecil yaitu sebesar
communication subsector (0.36 percent).
kontribusi
Regency’s
GDRP,
where
0,36 persen.
4.8 Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa
4.8 Finance, Real Estate and Business
Perusahaan
Services Sector
Sektor keuangan, persewaan dan
Finance, real estate and business
jasa perusahaan mengalami pertumbuhan
services sector grew by 8.48 percent in
sebesar 8,48 persen pada tahun 2013.
2013. The role of this sector reached
Peranan sektor ini pada tahun 2013 sebesar
4.32 percent, respectively contributed by
4,32 persen, masing-masing disumbang
the bank subsector 0.19 percent, non
oleh subsektor bank sebesar 0,19 persen,
bank financial institutions subsector 0.41
subsektor lembaga keuangan non bank
percent, 3.61 percent by real estate
sebesar 0,41 persen, subsektor sewa
subsector and 0.11 percent by business
66
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
bangunan 3,61 persen dan 0,11 persen
services subsector.
disumbang oleh subsektor jasa perusahaan. 4.9 Sektor Jasa-jasa
4.9 Services Sector
Laju pertumbuhan sektor jasa-jasa
The growth rate of services sector
tahun 2013 sebesar 6,83 persen telah
in 2013 6.83 percent, has contributed to
memberikan andil terhadap pembentukan
the GDRP formation about 12.28 percent
PDRB Kabupaten Merangin sebesar 12,28
and occupied third ranked from nine
persen dan menempati urutan ketiga dari
sectors. The biggest contribution of this
sembilan sektor. Kontribusi terbesar sektor
sector contributed by the activities of
ini disumbang oleh kegiatan pemerintahan
government
umum sebesar 8,37 persen dan sisanya
percent and 3.91 percent contributed by
sebesar 3,91 persen disumbang oleh pihak
the
swasta.
growth is supported by growth of
Pertumbuhan
sektor
jasa-jasa
private
administration
sector.
Services
sector
general
Pemerintah umum sebesar 7,11 persen,
percent, higher than the growth of
lebih
private subsector (6.08 percent).
daripada
pertumbuhan
subsektor swasta (6,08 persen). Sektor restoran,
perdagangan, hotel
sektor
pengangkutan
7.11
Trade, hotel and restaurant sector, dan
transport and communication sector,
dan
finance sector and services sector are
komunikasi, sektor keuangan dan sektor
called by tertiery sector.
jasa-jasa disebut sebagai sektor tersier.
67
subsector
8.37
ditunjang oleh pertumbuhan subsektor
tinggi
government
at
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Grafik 4.3 Laju pertumbuhan Sektor Tersier (Perdagangan, Pengangkutan, Keuangan dan Jasa-jasa), The Growth Rate of Tertiery Sector (Trade, Transport, Finance and Services) 2008-2013 25,00 19,43 20,00 13,99
15,00
11,44
9,13
10,00
5,76
4,70
11,11 8,53 8,39 5,36
9,18 8,53
10,12
7,60 6,03
5,00
14,99
7,93
4,51
9,18 8,48 8,44 6,83
4,31
2,31
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Perdagangan, Hotel, dan Restoran
Pengangkutan dan Komunikasi
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa
Berikut gambaran peranan sektor primer,
The following picture of the role of the
sekunder dan tersier dalam pembentukan
primary, secondary and tertiery sector in
PDRB Kabupaten Merangin.
the formation of GDRP Merangin Regency.
Grafik 4.4 Peranan Sektor Primer, Sekunder dan Tersier, 2013 (persen) The Role of Primary, Secondary and Tertiery Sector, 2013 (persen)
40,00
37,44
35,00 30,00 25,00 17,57
20,00
12,28
12,08
15,00 10,00
6,53
5,81 3,32
5,00
4,32
0,64
0,00
68
PERTANIAN
PERTAMBANGAN
INDUSTRI
LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH
BANGUNAN
PERDAGANGAN
PENGANGKUTAN
KEUANGAN
JASA-JASA
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Attachments
69
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2008-2013 Gross Domestic Regional Product at Current Market Price by Industrial Origin in Merangin Regency (Millions of Rupiah), 2008-2013 LAPANGAN USAHA
2008
2009
2010
2011
2012*
2013**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN
968.406,28
1.123.196,80
1.307.944,01
1.528.413,16
1.732.678,95
1.962.183,50
a. Tanaman Bahan Makanan
322.612,94
374.145,07
435.514,51
487.410,42
560.214,35
629.947,03
b. Tanaman Perkebunan
452.556,88
524.906,51
612.057,77
744.213,65
829.534,33
944.924,06
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya
50.316,80
58.400,12
68.023,16
78.213,24
91.515,72
106.605,14
d. K e h u t a n a n
95.073,59
110.237,18
126.774,28
141.286,45
161.808,82
181.163,75
e. P e r i k a n a n
47.846,07
55.507,92
65.574,29
77.289,40
89.605,74
99.543,53
66.998,38
204.895,52
226.222,31
284.722,41
312.948,48
342.440,01
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
b. Pertambangan Tanpa Migas
0,00
124.831,59
132.939,82
174.629,00
182.147,62
187.990,82
66.998,38
80.063,93
93.282,49
110.093,41
130.800,86
154.449,19
83.454,38
95.760,17
114.191,36
129.920,92
150.102,16
174.178,52
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1). Pengilangan Minyak Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Gas Alam cair
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
83.454,38
95.760,17
114.191,36
129.920,92
150.102,16
174.178,52
20.342,56
23.346,56
27.713,60
33.196,21
39.696,82
46.750,36
606,24
697,73
830,31
937,56
1.054,10
1.204,10
41.587,91
47.717,99
55.917,43
63.208,32
71.954,74
82.777,87
4). Kertas dan Barang cetakan
1.055,31
1.206,64
1.401,34
1.596,77
1.865,08
2.233,82
5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet
8.141,57
9.345,06
11.852,91
12.706,99
15.128,28
17.679,54
6). Semen & Brg. galian bukan logam
7.412,13
8.502,63
10.574,56
11.406,40
12.277,51
14.139,91
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
927,42
1.059,75
1.390,74
1.594,92
1.828,48
2.052,92
c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya
7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya
3.381,23
3.883,81
4.510,47
5.273,75
6.297,16
7.339,99
16.338,18
19.949,48
23.868,39
26.882,32
30.316,50
33.445,98
8.924,19
10.896,41
13.054,58
14.812,19
16.761,34
19.486,37
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
7.413,99
9.053,07
10.813,81
12.070,13
13.555,16
13.959,60
5. B A N G U N A N
299.150,28
332.491,39
387.139,89
453.646,18
530.777,66
632.952,35
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
340.562,16
398.813,17
505.193,74
621.404,96
755.766,71
920.808,32
270.740,28
317.048,21
411.215,75
506.176,50
614.398,92
754.257,71
b. H o t e l
1.242,12
1.461,50
1.717,32
2.181,54
2.568,78
3.281,10
c. Restoran
68.579,76
80.303,46
92.260,67
113.046,92
138.799,01
163.269,51
92.356,91
115.683,60
148.349,50
186.630,97
234.862,86
304.703,96
84.838,52
106.865,91
138.109,05
173.986,53
219.340,59
285.833,23
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
75.880,72
95.998,49
125.288,14
155.756,52
193.568,97
255.308,95
3). Angkutan Laut
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5). Angkutan Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8.957,80
10.867,42
12.820,91
18.230,01
25.771,62
30.524,27
7.518,39
8.817,69
10.240,45
12.644,44
15.522,27
18.870,74
7.245,05
8.510,08
9.883,21
12.147,85
14.834,19
17.910,80
273,35
307,61
357,24
496,59
688,08
959,93 226.579,70
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih
a. Perdagangan Besar dan eceran
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya
6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN
90.225,48
105.865,26
125.046,95
152.336,36
189.068,19
a. B a n k
4.110,15
4.827,46
5.906,39
6.987,19
8.245,92
9.807,88
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank
8.825,06
10.353,62
12.124,21
14.604,00
18.021,34
21.611,96
c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
74.609,50
87.539,98
103.164,82
126.348,06
157.717,86
189.219,17
2.680,77
3.144,20
3.851,53
4.397,11
5.083,07
5.940,70
305.070,38
353.651,07
411.363,74
474.549,01
554.613,29
643.537,55
212.167,72
248.965,64
289.637,01
326.875,35
376.248,71
438.432,35
131.756,73
154.607,66
180.554,08
206.298,35
242.743,48
293.891,87
80.410,99
94.357,98
109.082,93
120.577,00
133.505,23
144.540,48
92.902,66
104.685,43
121.726,73
147.673,66
178.364,59
205.105,21
57.629,63
63.290,13
73.502,18
86.021,60
99.211,81
110.521,96
3.383,22
3.973,67
4.714,83
5.684,62
6.891,26
8.216,59
31.889,81
37.421,63
43.509,72
55.967,44
72.261,52
86.366,66
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
2.262.562,43
2.750.306,46
3.249.319,89
3.858.506,29
4.491.134,80
5.240.829,91
P D R B TANPA MIGAS
2.262.562,43
2.750.306,46
3.249.319,89
3.858.506,29
4.491.134,80
5.240.829,91
9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2). Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga
70
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2008-2013 Gross Domestic Regional Product at Constant Market Price 2000 by Industrial Origin in Merangin Regency (Millions of Rupiah), 2008-2013 LAPANGAN USAHA
2008
2009
2010
2011
2012*
2013**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN
479.025,18
492.546,29
506.356,11
527.965,60
556.347,86
580.099,72
a. Tanaman Bahan Makanan
190.061,87
194.773,19
200.590,87
206.790,78
220.480,33
227.885,24
b. Tanaman Perkebunan
204.545,62
212.201,24
218.681,59
230.099,69
240.120,67
251.369,28
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya
27.434,24
28.117,88
29.094,11
30.328,11
32.171,96
33.976,65
d. K e h u t a n a n
38.969,50
39.000,10
39.035,20
40.675,70
42.668,81
45.481,54
e. P e r i k a n a n
18.013,95
18.453,88
18.954,34
20.071,32
20.906,09
21.387,01
24.929,57
69.589,88
88.887,05
105.134,68
105.733,32
104.675,61
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
b. Pertambangan Tanpa Migas
0,00
42.700,16
61.777,05
76.135,38
74.506,08
70.081,13
24.929,57
26.889,72
27.110,00
28.999,30
31.227,24
34.594,47
44.812,46
46.345,13
48.924,36
51.592,07
54.618,68
58.395,11
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1). Pengilangan Minyak Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Gas Alam cair
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
44.812,46
46.345,13
48.924,36
51.592,07
54.618,68
58.395,11
11.987,06
12.398,05
13.350,55
14.429,42
15.615,72
16.873,59
346,21
356,69
377,90
403,87
426,67
462,19
23.186,60
23.977,63
24.998,12
25.916,65
27.058,80
28.762,74
c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 4). Kertas dan Barang cetakan
609,78
630,86
658,68
713,29
780,48
860,82
5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet
2.732,28
2.824,18
2.989,81
3.156,02
3.380,87
3.596,53
6). Semen & Brg. galian bukan logam
3.775,44
3.903,45
4.145,32
4.358,01
4.558,91
4.779,37
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
454,18
470,01
500,09
530,38
562,33
593,26
1.720,91
1.784,26
1.903,89
2.084,43
2.234,88
2.466,62
5.148,42
5.663,26
6.242,43
6.847,47
7.517,61
8.030,01
3.186,57
3.504,99
3.855,54
4.197,36
4.557,18
4.994,62
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1.961,85
2.158,27
2.386,89
2.650,11
2.960,43
3.035,39
5. B A N G U N A N
100.375,96
102.962,22
107.930,90
119.614,29
132.840,52
151.764,74
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
163.414,34
172.820,65
198.730,21
214.488,84
232.777,31
254.150,47
129.631,15
137.095,05
162.039,34
174.824,94
189.902,90
207.312,66
605,98
632,77
680,87
731,61
796,20
875,65
33.177,21
35.092,83
36.010,00
38.932,29
42.078,21
45.962,16
42.564,59
48.519,54
57.945,01
62.885,37
68.164,22
73.916,09
39.136,03
44.801,55
53.869,80
58.484,30
63.441,96
68.849,01
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
35.263,09
40.395,48
48.969,58
53.199,70
57.775,70
62.755,91
3). Angkutan Laut
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5). Angkutan Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3.872,94
4.406,07
4.900,22
5.284,60
5.666,26
6.093,10
3.428,56
3.717,99
4.075,21
4.401,07
4.722,27
5.067,07
3.362,64
3.647,01
3.998,65
4.318,93
4.634,42
4.967,32
65,92
70,98
76,56
82,14
87,84
99,75
7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih
a. Perdagangan Besar dan eceran b. H o t e l c. Restoran 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya
6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN
38.703,70
43.131,11
47.497,64
51.859,85
57.623,82
62.512,62
a. B a n k
1.559,59
1.738,18
1.956,78
2.144,24
2.344,00
2.582,03
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank
3.105,27
3.459,12
3.856,75
4.187,97
4.608,61
4.922,41
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
32.919,33
36.683,01
40.298,45
44.030,29
49.032,80
53.282,34
c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum
1.119,51
1.250,80
1.385,66
1.497,35
1.638,41
1.725,85
113.344,66
115.959,33
121.184,14
126.401,48
133.177,81
142.271,46
82.026,27
83.922,09
88.149,00
91.469,52
96.508,52
103.373,06
1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan
53.213,27
54.440,26
56.856,00
58.116,41
60.900,19
65.300,30
2). Jasa Pemerintahan Lainnya
28.813,00
29.481,83
31.293,00
33.353,11
35.608,33
38.072,76
31.318,39
32.037,24
33.035,14
34.931,96
36.669,30
38.898,41
19.060,85
19.499,82
20.087,12
21.564,48
22.814,39
23.906,27
1.019,07
1.041,31
1.107,12
1.167,95
1.238,84
1.315,55
11.238,47
11.496,11
11.840,90
12.199,53
12.616,07
13.676,58
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
1.012.318,88
1.097.537,41
1.183.697,85
1.266.789,65
1.348.801,16
1.435.815,84
P D R B TANPA MIGAS
1.012.318,88
1.097.537,41
1.183.697,85
1.266.789,65
1.348.801,16
1.435.815,84
b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga
71
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Berlaku, 2008-2013 Percentage Distribution of Gross Domestic Regional Product at Current Market Price of Merangin Regency , 2008-2013 LAPANGAN USAHA
2008
2009
2010
2011
2012*
2013**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN
42,80
40,84
40,06
39,61
38,58
37,44
a. Tanaman Bahan Makanan
14,26
13,60
13,34
12,63
12,47
12,02
b. Tanaman Perkebunan
20,00
19,09
18,75
19,29
18,47
18,03
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya
2,22
2,12
2,08
2,03
2,04
2,03
d. K e h u t a n a n
4,20
4,01
3,88
3,66
3,60
3,46
e. P e r i k a n a n
2,11
2,02
2,01
2,00
2,00
1,90
2,96
7,45
7,42
7,38
6,97
6,53
a. Minyak dan Gas Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,00
b. Pertambangan Tanpa Migas
0,00
4,54
4,56
4,53
4,06
3,59
c. Penggalian
2,96
2,91
2,86
2,85
2,91
2,95
3,69
3,48
3,50
3,37
3,34
3,32
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1). Pengilangan Minyak Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Gas Alam cair
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3,69
3,48
3,50
3,37
3,34
3,32
1). Makanan, Minuman dan Tembakau
0,90
0,85
0,85
0,86
0,88
0,89
2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki
0,03
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya
1,84
1,74
1,71
1,64
1,60
1,58
4). Kertas dan Barang cetakan
0,05
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet
0,36
0,34
0,36
0,33
0,34
0,34
6). Semen & Brg. galian bukan logam
0,33
0,31
0,32
0,30
0,27
0,27
7). Logam dasar Besi dan baja
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
9). Barang Lainnya
0,15
0,14
0,14
0,14
0,14
0,14
0,72
0,73
0,73
0,70
0,68
0,64
a. L i s t r i k
0,39
0,40
0,40
0,38
0,37
0,37
b. G a s
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
c. Air Bersih
0,33
0,33
0,33
0,31
0,30
0,27
5. B A N G U N A N
13,22
12,09
11,86
11,76
11,82
12,08
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
15,05
14,50
15,47
16,10
16,83
17,57
11,97
11,53
12,60
13,12
13,68
14,39
b. H o t e l
0,05
0,05
0,05
0,06
0,06
0,06
c. Restoran
3,03
2,92
2,83
2,93
3,09
3,12
4,08
4,21
4,54
4,84
5,23
5,81
3,75
3,89
4,23
4,51
4,88
5,45
1). Angkutan Rel
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Angkutan Jalan Raya
3,35
3,49
3,84
4,04
4,31
4,87
3). Angkutan Laut
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5). Angkutan Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
6). Jasa Penunjang Angkutan
0,40
0,40
0,39
0,47
0,57
0,58
0,33
0,32
0,31
0,33
0,35
0,36
1). Pos & Telekomunikasi
0,32
0,31
0,30
0,31
0,33
0,34
2). Jasa Penunjang Komunikasi
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
0,02
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH
a. Perdagangan Besar dan eceran
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n
b. Komunikasi
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN
3,99
3,85
3,83
3,95
4,21
4,32
a. B a n k
0,18
0,18
0,18
0,18
0,18
0,19
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank
0,39
0,38
0,37
0,38
0,40
0,41
c. Jasa Penunjang Keuangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
d. Sewa bangunan
3,30
3,18
3,16
3,27
3,51
3,61
e. Jasa Perusahaan
0,12
0,11
0,12
0,11
0,11
0,11
13,48
12,86
12,58
12,30
12,35
12,28
9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum
9,38
9,05
8,86
8,47
8,38
8,37
1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan
5,82
5,62
5,53
5,35
5,40
5,61
2). Jasa Pemerintahan Lainnya
3,55
3,43
3,34
3,12
2,97
2,76
4,11
3,81
3,73
3,83
3,97
3,91
1). Sosial Kemasyarakatan
2,55
2,30
2,25
2,23
2,21
2,11
2). Hiburan dan Rekreasi
0,15
0,14
0,14
0,15
0,15
0,16
3). Perorangan dan Rumah Tangga
1,41
1,36
1,33
1,45
1,61
1,65
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
P D R B TANPA MIGAS
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
b. S w a s t a
72
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2008-2013 Percentage Distribution of Gross Domestic Regional Product at Constant Market Price 2000 of Merangin Regency , 2008-2013 LAPANGAN USAHA (1) 1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN
2008
2009
2010
2011
2012*
2013**
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
47,32
44,88
42,78
41,68
41,25
40,40
a. Tanaman Bahan Makanan
18,77
17,75
16,95
16,32
16,35
15,87
b. Tanaman Perkebunan
20,21
19,33
18,47
18,16
17,80
17,51
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya
2,71
2,56
2,46
2,39
2,39
2,37
d. K e h u t a n a n
3,85
3,55
3,30
3,21
3,16
3,17
e. P e r i k a n a n
1,78
1,68
1,60
1,58
1,55
1,49
2,46
6,34
7,51
8,30
7,84
7,29
a. Minyak dan Gas Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
b. Pertambangan Tanpa Migas
0,00
3,89
5,22
6,01
5,52
4,88
c. Penggalian
2,46
2,45
2,29
2,29
2,32
2,41
4,43
4,22
4,13
4,07
4,05
4,07
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1). Pengilangan Minyak Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Gas Alam cair
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4,43
4,22
4,13
4,07
4,05
4,07
1). Makanan, Minuman dan Tembakau
1,18
1,13
1,13
1,14
1,16
1,18
2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya
2,29
2,18
2,11
2,05
2,01
2,00
4). Kertas dan Barang cetakan
0,06
0,06
0,06
0,06
0,06
0,06
5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet
0,27
0,26
0,25
0,25
0,25
0,25
6). Semen & Brg. galian bukan logam
0,37
0,36
0,35
0,34
0,34
0,33
7). Logam dasar Besi dan baja
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
9). Barang Lainnya
0,17
0,16
0,16
0,16
0,17
0,17
0,51
0,52
0,53
0,54
0,56
0,56
a. L i s t r i k
0,31
0,32
0,33
0,33
0,34
0,35
b. G a s
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
c. Air Bersih
0,19
0,20
0,20
0,21
0,22
0,21
9,92
9,38
9,12
9,44
9,85
10,57
16,14
15,75
16,79
16,93
17,26
17,70
12,81
12,49
13,69
13,80
14,08
14,44
b. H o t e l
0,06
0,06
0,06
0,06
0,06
0,06
c. Restoran
3,28
3,20
3,04
3,07
3,12
3,20
4,20
4,42
4,90
4,96
5,05
5,15
3,87
4,08
4,55
4,62
4,70
4,80
1). Angkutan Rel
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Angkutan Jalan Raya
3,48
3,68
4,14
4,20
4,28
4,37
3). Angkutan Laut
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5). Angkutan Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
6). Jasa Penunjang Angkutan
0,38
0,40
0,41
0,42
0,42
0,42
0,34
0,34
0,34
0,35
0,35
0,35
1). Pos & Telekomunikasi
0,33
0,33
0,34
0,34
0,34
0,35
2). Jasa Penunjang Komunikasi
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH
5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar dan eceran
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n
b. Komunikasi
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN
3,82
3,93
4,01
4,09
4,27
4,35
a. B a n k
0,15
0,16
0,17
0,17
0,17
0,18
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank
0,31
0,32
0,33
0,33
0,34
0,34
c. Jasa Penunjang Keuangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
d. Sewa bangunan
3,25
3,34
3,40
3,48
3,64
3,71
e. Jasa Perusahaan
0,11
0,11
0,12
0,12
0,12
0,12
11,20
10,57
10,24
9,98
9,87
9,91
8,10
7,65
7,45
7,22
7,16
7,20
1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan
5,26
4,96
4,80
4,59
4,52
4,55
2). Jasa Pemerintahan Lainnya
2,85
2,69
2,64
2,63
2,64
2,65
3,09
2,92
2,79
2,76
2,72
2,71
1). Sosial Kemasyarakatan
1,88
1,78
1,70
1,70
1,69
1,66
2). Hiburan dan Rekreasi
0,10
0,09
0,09
0,09
0,09
0,09
3). Perorangan dan Rumah Tangga
1,11
1,05
1,00
0,96
0,94
0,95
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
P D R B TANPA MIGAS
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum
b. S w a s t a
73
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Berlaku, 2008-2013 Development Index of Gross Domestic Regional Product at Current Market Price of Merangin Regency, 2008-2013 LAPANGAN USAHA
2008
2009
2010
2011
2012*
2013**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN
244,16
283,19
329,77
385,35
436,85
a. Tanaman Bahan Makanan
180,72
209,59
243,97
273,04
313,82
494,72 352,89
b. Tanaman Perkebunan
497,06
576,53
672,25
817,40
911,12
1.037,85
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya
267,96
311,00
362,25
416,52
487,36
567,71
d. K e h u t a n a n
97,06
112,54
129,42
144,23
165,18
184,94
e. P e r i k a n a n
463,13
537,29
634,73
748,13
867,35
963,54
742,86
2.271,82
2.686,06
3.156,92
3.469,88
3.796,87
a. Minyak dan Gas Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
b. Pertambangan Tanpa Migas
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
742,86
887,73
1.034,29
1.220,68
1.450,28
1.712,49
271,56
311,61
371,58
422,77
488,44
566,78
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1). Pengilangan Minyak Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Gas Alam cair
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
271,56
311,61
371,58
422,77
488,44
566,78
1). Makanan, Minuman dan Tembakau
303,21
347,99
413,08
494,80
591,70
696,83
2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki
280,67
323,02
384,40
434,06
488,01
557,45
3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya
231,56
265,69
311,34
351,94
400,64
460,90
4). Kertas dan Barang cetakan
325,71
372,42
432,51
492,83
575,64
689,45
5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet
494,63
567,74
720,10
771,99
919,09
1.074,09
6). Semen & Brg. galian bukan logam
278,23
319,17
396,94
428,17
460,87
530,78
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
353,98
404,48
530,82
608,75
697,89
783,56
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya
355,92
408,82
474,79
555,13
662,86
772,63
1.125,22
1.373,93
1.643,83
1.851,40
2.087,91
2.303,44
890,64
1.087,47
1.302,85
1.478,26
1.672,79
1.944,75
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1.647,55
2.011,79
2.403,07
2.682,25
3.012,26
3.102,13
5. B A N G U N A N
896,04
995,90
1.159,59
1.358,79
1.589,82
1.895,86
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
361,49
423,32
536,24
659,59
802,21
977,39
a. Perdagangan Besar dan eceran
357,42
418,56
542,87
668,24
811,11
995,75
b. H o t e l
310,53
365,38
429,33
545,39
642,20
820,27
c. Restoran
379,67
444,57
510,77
625,85
768,42
903,89
316,97
397,03
509,14
640,53
806,06
1.045,76
313,17
394,48
509,82
642,25
809,67
1.055,12
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,00
299,83
379,32
495,05
615,44
764,85
1.008,81
3). Angkutan Laut
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5). Angkutan Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
502,68
609,84
719,47
1.023,01
1.446,22
1.712,92 921,87
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya
6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi
367,29
430,76
500,27
617,71
758,29
1). Pos & Telekomunikasi
359,39
422,14
490,26
602,60
735,85
888,47
2). Jasa Penunjang Komunikasi
879,50
989,74
1.149,42
1.597,78
2.213,91
3.088,59
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN
366,65
430,21
508,16
619,05
768,32
920,76
a. B a n k
640,21
751,94
920,00
1.088,35
1.284,41
1.527,71
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank
435,38
510,79
598,14
720,47
889,06
1.066,20
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
d. Sewa bangunan
352,86
414,02
487,92
597,56
745,92
894,91
e. Jasa Perusahaan
337,20
395,50
484,47
553,10
639,38
747,26
428,36
496,57
576,90
666,32
778,74
903,60
413,36
485,06
563,32
636,85
733,04
854,19
1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan
400,47
469,92
548,79
627,04
737,81
893,27
2). Jasa Pemerintahan Lainnya
436,39
512,08
591,99
654,37
724,53
784,42
467,04
526,27
611,94
742,38
896,66
1.031,09
1). Sosial Kemasyarakatan
442,69
486,17
564,62
660,79
762,11
848,99
2). Hiburan dan Rekreasi
487,50
572,57
679,37
819,11
992,98
1.183,95
3). Perorangan dan Rumah Tangga
c. Jasa Penunjang Keuangan
9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum
b. S w a s t a
516,02
605,53
704,04
905,62
1.169,28
1.397,52
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
327,72
398,37
472,90
558,89
650,52
759,11
P D R B TANPA MIGAS
327,72
398,37
472,90
558,89
650,52
759,11
74
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 6. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2008-2013 Development Index of Gross Domestic Regional Product at Constant Market Price 2000 of Merangin Regency, 2008-2013 LAPANGAN USAHA
2008
2009
2010
2011
2012*
2013**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN
120,78
124,18
127,67
133,11
140,27
146,26
a. Tanaman Bahan Makanan
106,47
109,11
112,37
115,84
123,51
127,66
b. Tanaman Perkebunan
224,66
233,07
240,19
252,73
263,74
276,09
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya
146,10
149,74
154,94
161,51
171,33
180,94
d. K e h u t a n a n
39,78
39,81
39,85
41,52
43,56
46,43
e. P e r i k a n a n
174,37
178,63
183,47
194,28
202,36
207,02
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
276,41
771,59
985,55
1.165,70
1.172,34
1.160,61
a. Minyak dan Gas Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
b. Pertambangan Tanpa Migas
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
276,41
298,15
300,59
321,54
346,24
383,57
145,82
150,81
159,20
167,88
177,73
190,02
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1). Pengilangan Minyak Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Gas Alam cair
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
145,82
150,81
159,20
167,88
177,73
190,02
1). Makanan, Minuman dan Tembakau
178,67
184,80
198,99
215,08
232,76
251,51
2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki
160,28
165,13
174,95
186,98
197,53
213,98
3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya
129,10
133,51
139,19
144,30
150,66
160,15
4). Kertas dan Barang cetakan
188,20
194,71
203,30
220,15
240,89
265,69
5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet
166,00
171,58
181,64
191,74
205,40
218,50
6). Semen & Brg. galian bukan logam
141,72
146,53
155,61
163,59
171,13
179,41
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya
173,35
179,39
190,87
202,44
214,63
226,43
9). Barang Lainnya
181,15
187,82
200,41
219,41
235,25
259,64
354,57
390,03
429,92
471,59
517,74
553,03
318,02
349,80
384,78
418,90
454,81
498,46
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
435,97
479,62
530,42
588,91
657,87
674,53
5. B A N G U N A N
300,65
308,40
323,28
358,28
397,89
454,58
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
173,46
183,44
210,94
227,67
247,08
269,77
a. Perdagangan Besar dan eceran
171,13
180,99
213,92
230,80
250,70
273,69
b. H o t e l
151,50
158,19
170,22
182,90
199,05
218,91
c. Restoran
183,67
194,28
199,36
215,54
232,95
254,45
146,08
166,52
198,87
215,83
233,94
253,68
144,47
165,38
198,85
215,89
234,19
254,15
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
139,34
159,62
193,49
210,21
228,29
247,97
3). Angkutan Laut
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5). Angkutan Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
217,34
247,25
274,98
296,55
317,97
341,92
c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
7). Logam dasar Besi dan baja
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya
6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi
167,49
181,63
199,08
215,00
230,69
247,54
1). Pos & Telekomunikasi
166,80
180,91
198,35
214,24
229,89
246,40
2). Jasa Penunjang Komunikasi
212,10
228,38
246,33
264,29
282,64
320,95
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN
157,28
175,27
193,02
210,74
234,17
254,03
a. B a n k
242,93
270,74
304,79
333,99
365,11
402,18
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank
153,20
170,65
190,27
206,61
227,36
242,84
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
d. Sewa bangunan
155,69
173,49
190,59
208,24
231,90
252,00
e. Jasa Perusahaan
140,82
157,33
174,30
188,35
206,09
217,09
159,15
162,82
170,16
177,48
187,00
199,77
159,81
163,50
171,74
178,21
188,03
201,40
1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan
161,74
165,47
172,81
176,64
185,10
198,48
2). Jasa Pemerintahan Lainnya
156,37
160,00
169,83
181,01
193,25
206,62
157,44
161,06
166,07
175,61
184,34
195,55
1). Sosial Kemasyarakatan
146,42
149,79
154,30
165,65
175,25
183,64
2). Hiburan dan Rekreasi
146,84
150,04
159,53
168,29
178,51
189,56
3). Perorangan dan Rumah Tangga
181,85
186,02
191,60
197,40
204,14
221,30
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
146,63
158,97
171,45
183,49
195,37
207,97
P D R B TANPA MIGAS
146,63
158,97
171,45
183,49
195,37
207,97
c. Jasa Penunjang Keuangan
9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum
b. S w a s t a
75
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 7. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Berlaku, 2008-2013 Link Index of Trend Gross Domestic Regional Product at Current Market Price of Merangin Regency, 2008-2013 LAPANGAN USAHA
2008
2009
2010
2011
2012*
2013**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN
117,06
115,98
116,45
116,86
113,36
113,25
a. Tanaman Bahan Makanan
110,90
115,97
116,40
111,92
114,94
112,45
b. Tanaman Perkebunan
121,22
115,99
116,60
121,59
111,46
113,91
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya
123,81
116,06
116,48
114,98
117,01
116,49
d. K e h u t a n a n
112,49
115,95
115,00
111,45
114,53
111,96
e. P e r i k a n a n
126,40
116,01
118,14
117,87
115,94
111,09
122,67
305,82
118,23
125,86
109,91
109,42
a. Minyak dan Gas Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
b. Pertambangan Tanpa Migas
0,00
0,00
119,34
131,36
104,31
103,21
122,67
119,50
116,51
118,02
118,81
118,08
116,64
114,75
119,25
113,77
115,53
116,04
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1). Pengilangan Minyak Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Gas Alam cair
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
116,64
114,75
119,25
113,77
115,53
116,04
1). Makanan, Minuman dan Tembakau
116,00
114,77
118,71
119,78
119,58
117,77
2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki
111,72
115,09
119,00
112,92
112,43
114,23
3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya
116,41
114,74
117,18
113,04
113,84
115,04
4). Kertas dan Barang cetakan
111,06
114,34
116,14
113,95
116,80
119,77
5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet
116,44
114,78
126,84
107,21
119,05
116,86
6). Semen & Brg. galian bukan logam
121,26
114,71
124,37
107,87
107,64
115,17
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya
121,34
114,27
131,23
114,68
114,64
112,27
9). Barang Lainnya
115,47
114,86
116,14
116,92
119,41
116,56
124,32
122,10
119,64
112,63
112,77
110,32
125,76
122,10
119,81
113,46
113,16
116,26
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
122,63
122,11
119,45
111,62
112,30
102,98
5. B A N G U N A N
123,54
111,15
116,44
117,18
117,00
119,25
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
119,20
117,10
126,67
123,00
121,62
120,09
a. Perdagangan Besar dan eceran
122,54
117,10
129,70
123,09
121,38
122,76
b. H o t e l
110,16
117,66
117,50
127,03
117,75
113,26
c. Restoran
107,77
117,09
114,89
122,53
122,78
109,23
117,44
125,26
128,24
125,80
125,84
129,74
116,95
125,96
129,24
125,98
126,07
130,31
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
117,40
126,51
130,51
124,32
124,28
131,90
3). Angkutan Laut
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5). Angkutan Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
113,23
121,32
117,98
142,19
141,37
118,44
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
7). Logam dasar Besi dan baja
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya
6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi
123,27
117,28
116,14
123,48
122,76
121,57
1). Pos & Telekomunikasi
123,01
117,46
116,14
122,91
122,11
120,74
2). Jasa Penunjang Komunikasi
130,37
112,53
116,13
139,01
138,56
139,51
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN
118,21
117,33
118,12
121,82
124,11
119,84
a. B a n k
141,55
117,45
122,35
118,30
118,01
118,94
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank
117,22
117,32
117,10
120,45
123,40
119,92
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
d. Sewa bangunan
117,39
117,33
117,85
122,47
124,83
119,97
e. Jasa Perusahaan
114,81
117,29
122,50
114,17
115,60
116,87
117,02
115,92
116,18
115,36
116,87
112,96
117,28
117,34
116,14
112,86
115,10
112,04
1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan
115,97
117,34
116,78
114,26
117,67
113,99
2). Jasa Pemerintahan Lainnya
119,49
117,34
115,61
110,54
110,72
108,27
116,42
112,68
116,28
121,32
120,78
114,99
1). Sosial Kemasyarakatan
111,62
109,82
116,14
117,03
115,33
111,40
2). Hiburan dan Rekreasi
118,26
117,45
118,65
120,57
121,23
119,23
3). Perorangan dan Rumah Tangga
126,01
117,35
116,27
128,63
129,11
119,52
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
118,45
121,56
118,71
118,75
116,40
116,02
P D R B TANPA MIGAS
118,45
121,56
118,71
118,75
116,40
116,02
c. Jasa Penunjang Keuangan
9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum
b. S w a s t a
76
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 8. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2008-2013 Link Index of Trend Gross Domestic Regional Product at Constant Market Price 2000 of Merangin Regency, 2008-2013 LAPANGAN USAHA
2008
2009
2010
2011
2012*
2013**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN
105,18
102,82
102,80
104,27
105,38
104,27
a. Tanaman Bahan Makanan
101,96
102,48
102,99
103,09
106,62
103,36
b. Tanaman Perkebunan
108,94
103,74
103,05
105,22
104,36
104,68
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya
109,31
102,49
103,47
104,24
106,08
105,61
d. K e h u t a n a n
96,27
100,08
100,09
104,20
104,90
106,59
e. P e r i k a n a n
114,98
102,44
102,71
105,89
104,16
102,30
111,86
279,15
127,73
118,28
100,57
99,00
a. Minyak dan Gas Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
b. Pertambangan Tanpa Migas
0,00
0,00
144,68
123,24
97,86
94,06
111,86
107,86
100,82
106,97
107,68
110,78
105,99
103,42
105,57
105,45
105,87
106,91
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1). Pengilangan Minyak Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Gas Alam cair
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
105,99
103,42
105,57
105,45
105,87
106,91
1). Makanan, Minuman dan Tembakau
108,68
103,43
107,68
108,08
108,22
108,06
2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki
105,66
103,03
105,95
106,87
105,65
108,32
3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya
104,76
103,41
104,26
103,67
104,41
106,30
4). Kertas dan Barang cetakan
106,76
103,46
104,41
108,29
109,42
110,29
5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet
105,76
103,36
105,86
105,56
107,12
106,38
6). Semen & Brg. galian bukan logam
104,88
103,39
106,20
105,13
104,61
104,84
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya
107,76
103,49
106,40
106,06
106,02
105,50
9). Barang Lainnya
106,66
103,68
106,70
109,48
107,22
110,37
115,42
110,00
110,23
109,69
109,79
106,82
116,76
109,99
110,00
108,87
108,57
109,60
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
113,29
110,01
110,59
111,03
111,71
102,53
5. B A N G U N A N
108,37
102,58
104,83
110,82
111,06
114,25
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
104,70
105,76
114,99
107,93
108,53
109,18
a. Perdagangan Besar dan eceran
105,29
105,76
118,19
107,89
108,62
109,17
b. H o t e l
105,74
104,42
107,60
107,45
108,83
109,98
c. Restoran
102,47
105,77
102,61
108,12
108,08
109,23
107,60
113,99
119,43
108,53
108,39
108,44
107,37
114,48
120,24
108,57
108,48
108,52
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
107,27
114,55
121,23
108,64
108,60
108,62
3). Angkutan Laut
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5). Angkutan Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
108,23
113,77
111,22
107,84
107,22
107,53
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
7). Logam dasar Besi dan baja
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya
6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi
110,42
108,44
109,61
108,00
107,30
107,30
1). Pos & Telekomunikasi
110,33
108,46
109,64
108,01
107,30
107,18
2). Jasa Penunjang Komunikasi
115,37
107,68
107,86
107,29
106,94
113,56
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN
109,13
111,44
110,12
109,18
111,11
108,48
a. B a n k
124,88
111,45
112,58
109,58
109,32
110,15
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank
109,40
111,40
111,50
108,59
110,04
106,81
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
d. Sewa bangunan
108,57
111,43
109,86
109,26
111,36
108,67
e. Jasa Perusahaan
105,81
111,73
110,78
108,06
109,42
105,34
106,03
102,31
104,51
104,31
105,36
106,83
106,15
102,31
105,04
103,77
105,51
107,11
1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan
105,97
102,31
104,44
102,22
104,79
107,23
2). Jasa Pemerintahan Lainnya
106,49
102,32
106,14
106,58
106,76
106,92
105,71
102,30
103,11
105,74
104,97
106,08
1). Sosial Kemasyarakatan
103,80
102,30
103,01
107,35
105,80
104,79
2). Hiburan dan Rekreasi
106,74
102,18
106,32
105,49
106,07
106,19
3). Perorangan dan Rumah Tangga
109,01
102,29
103,00
103,03
103,41
108,41
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
105,99
108,42
107,85
107,02
106,47
106,45
P D R B TANPA MIGAS
105,99
108,42
107,85
107,02
106,47
106,45
c. Jasa Penunjang Keuangan
9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum
b. S w a s t a
77
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 9. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha Kabupaten Merangin, 2008-2013 Implicit Index of Gross Domestic Regional Product by Industrial Origin in Merangin Regency, 2008-2013 LAPANGAN USAHA
2008
2009
2010
2011
2012*
2013**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN
202,16
228,04
258,31
289,49
311,44
338,25
a. Tanaman Bahan Makanan
169,74
192,09
217,12
235,70
254,09
276,43
b. Tanaman Perkebunan
221,25
247,36
279,89
323,43
345,47
375,91
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya
183,41
207,70
233,80
257,89
284,46
313,76
d. K e h u t a n a n
243,97
282,66
324,77
347,35
379,22
398,32
e. P e r i k a n a n
265,61
300,79
345,96
385,07
428,61
465,44
268,75
294,43
254,51
270,82
295,98
327,14
a. Minyak dan Gas Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
b. Pertambangan Tanpa Migas
0,00
292,34
215,19
229,37
244,47
268,25
268,75
297,75
344,09
379,64
418,87
446,46
186,23
206,62
233,40
251,82
274,82
298,28
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1). Pengilangan Minyak Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Gas Alam cair
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
186,23
206,62
233,40
251,82
274,82
298,28
1). Makanan, Minuman dan Tembakau
169,70
188,31
207,58
230,06
254,21
277,06
2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki
175,11
195,61
219,72
232,14
247,05
260,52
3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya
179,36
199,01
223,69
243,89
265,92
287,80
4). Kertas dan Barang cetakan
173,06
191,27
212,75
223,86
238,96
259,50
5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet
297,98
330,89
396,44
402,63
447,47
491,57
6). Semen & Brg. galian bukan logam
196,32
217,82
255,10
261,73
269,31
295,85
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya
204,20
225,47
278,10
300,71
325,16
346,04
9). Barang Lainnya
196,48
217,67
236,91
253,01
281,77
297,57
317,34
352,26
382,36
392,59
403,27
416,51
280,06
310,88
338,59
352,89
367,80
390,15
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
377,91
419,46
453,05
455,46
457,88
459,89
5. B A N G U N A N
298,03
322,93
358,69
379,26
399,56
417,06
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
208,40
230,77
254,21
289,71
324,67
362,31
a. Perdagangan Besar dan eceran
208,85
231,26
253,78
289,53
323,53
363,83
b. H o t e l
204,98
230,97
252,22
298,18
322,63
374,70
c. Restoran
206,71
228,83
256,21
290,37
329,86
355,23
216,98
238,43
256,02
296,78
344,55
412,23
216,78
238,53
256,38
297,49
345,73
415,16
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
215,18
237,65
255,85
292,78
335,04
406,83
3). Angkutan Laut
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5). Angkutan Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
231,29
246,65
261,64
344,96
454,83
500,96
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
7). Logam dasar Besi dan baja
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya
6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi
219,29
237,16
251,29
287,30
328,70
372,42
1). Pos & Telekomunikasi
215,46
233,34
247,16
281,27
320,09
360,57
2). Jasa Penunjang Komunikasi
414,67
433,38
466,61
604,57
783,30
962,32
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN
233,12
245,45
263,27
293,75
328,11
362,45
a. B a n k
263,54
277,73
301,84
325,86
351,79
379,85
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank
284,20
299,31
314,36
348,71
391,04
439,05
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
d. Sewa bangunan
226,64
238,64
256,00
286,96
321,66
355,13
e. Jasa Perusahaan
239,46
251,38
277,96
293,66
310,24
344,22
269,15
304,98
339,04
375,43
416,45
452,33
258,66
296,66
328,01
357,36
389,86
424,13
1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan
247,60
284,00
317,56
354,97
398,59
450,06
2). Jasa Pemerintahan Lainnya
279,08
320,05
348,59
361,52
374,93
379,64
296,64
326,76
368,48
422,75
486,41
527,28
1). Sosial Kemasyarakatan
302,35
324,57
365,92
398,90
434,87
462,31
2). Hiburan dan Rekreasi
331,99
381,60
425,86
486,72
556,27
624,57
3). Perorangan dan Rumah Tangga
283,76
325,52
367,45
458,77
572,77
631,49
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
223,50
250,59
274,51
304,59
332,97
365,01
P D R B TANPA MIGAS
223,50
250,59
274,51
304,59
332,97
365,01
c. Jasa Penunjang Keuangan
9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum
b. S w a s t a
78
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 10. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2008-2013 Growth Rate of Gross Domestic Regional Product at Current Market Price by Industrial Origin in Merangin Regency, 2008-2013 LAPANGAN USAHA
2008
2009
2010
2011
2012*
2013**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN
17,06
15,98
16,45
16,86
13,36
13,25
a. Tanaman Bahan Makanan
10,90
15,97
16,40
11,92
14,94
12,45
b. Tanaman Perkebunan
21,22
15,99
16,60
21,59
11,46
13,91
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya
23,81
16,06
16,48
14,98
17,01
16,49
d. K e h u t a n a n
12,49
15,95
15,00
11,45
14,53
11,96
e. P e r i k a n a n
26,40
16,01
18,14
17,87
15,94
11,09
22,67
205,82
10,41
25,86
9,91
9,42
a. Minyak dan Gas Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
b. Pertambangan Tanpa Migas
0,00
0,00
6,50
31,36
4,31
3,21
22,67
19,50
16,51
18,02
18,81
18,08
16,64
14,75
19,25
13,77
15,53
16,04
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1). Pengilangan Minyak Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Gas Alam cair
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
16,64
14,75
19,25
13,77
15,53
16,04
1). Makanan, Minuman dan Tembakau
16,00
14,77
18,71
19,78
19,58
17,77
2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki
11,72
15,09
19,00
12,92
12,43
14,23
3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya
16,41
14,74
17,18
13,04
13,84
15,04
4). Kertas dan Barang cetakan
11,06
14,34
16,14
13,95
16,80
19,77
5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet
16,44
14,78
26,84
7,21
19,05
16,86
6). Semen & Brg. galian bukan logam
21,26
14,71
24,37
7,87
7,64
15,17
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya
21,34
14,27
31,23
14,68
14,64
12,27
9). Barang Lainnya
15,47
14,86
16,14
16,92
19,41
16,56
24,32
22,10
19,64
12,63
12,77
10,32
25,76
22,10
19,81
13,46
13,16
16,26
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
22,63
22,11
19,45
11,62
12,30
2,98
5. B A N G U N A N
23,54
11,15
16,44
17,18
17,00
19,25
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
7). Logam dasar Besi dan baja
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih
19,20
17,10
26,67
23,00
21,62
21,84
a. Perdagangan Besar dan eceran
22,54
17,10
29,70
23,09
21,38
22,76
b. H o t e l
10,16
17,66
17,50
27,03
17,75
27,73
c. Restoran
7,77
17,09
14,89
22,53
22,78
17,63
17,44
25,26
28,24
25,80
25,84
29,74
16,95
25,96
29,24
25,98
26,07
30,31
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
17,40
26,51
30,51
24,32
24,28
31,90
3). Angkutan Laut
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5). Angkutan Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
13,23
21,32
17,98
42,19
41,37
18,44
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya
6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi
23,27
17,28
16,14
23,48
22,76
21,57
1). Pos & Telekomunikasi
23,01
17,46
16,14
22,91
22,11
20,74
2). Jasa Penunjang Komunikasi
30,37
12,53
16,13
39,01
38,56
39,51
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN
18,21
17,33
18,12
21,82
24,11
19,84
a. B a n k
41,55
17,45
22,35
18,30
18,01
18,94
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank
17,22
17,32
17,10
20,45
23,40
19,92
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
d. Sewa bangunan
17,39
17,33
17,85
22,47
24,83
19,97
e. Jasa Perusahaan
14,81
17,29
22,50
14,17
15,60
16,87
17,02
15,92
16,32
15,36
16,87
16,03
17,28
17,34
16,34
12,86
15,10
16,53
1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan
15,97
17,34
16,78
14,26
17,67
21,07
2). Jasa Pemerintahan Lainnya
19,49
17,34
15,61
10,54
10,72
8,27
16,42
12,68
16,28
21,32
20,78
14,99
c. Jasa Penunjang Keuangan
9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum
b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan
11,62
9,82
16,14
17,03
15,33
11,40
2). Hiburan dan Rekreasi
18,26
17,45
18,65
20,57
21,23
19,23
3). Perorangan dan Rumah Tangga
26,01
17,35
16,27
28,63
29,11
19,52
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
18,45
21,56
18,14
18,75
16,40
16,69
P D R B TANPA MIGAS
18,45
21,56
18,14
18,75
16,40
16,69
79
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 11. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2008-2013 Growth Rate of Gross Domestic Regional Product at Constant Market Price 2000 by Industrial Origin in Merangin Regency, 2008-2013 LAPANGAN USAHA
2008
2009
2010
2011
2012*
2013**
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN
5,18
2,82
2,80
4,27
5,38
4,27
a. Tanaman Bahan Makanan
1,96
2,48
2,99
3,09
6,62
3,36
b. Tanaman Perkebunan
8,94
3,74
3,05
5,22
4,36
4,68
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya
9,31
2,49
3,47
4,24
6,08
5,61
d. K e h u t a n a n
(3,73)
0,08
0,09
4,20
4,90
6,59
e. P e r i k a n a n
14,98
2,44
2,71
5,89
4,16
2,30
11,86
179,15
27,73
18,28
0,57
-1,00
a. Minyak dan Gas Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
b. Pertambangan Tanpa Migas
0,00
0,00
44,68
23,24
-2,14
-5,94
11,86
7,86
0,82
6,97
7,68
10,78
5,99
3,42
5,57
5,45
5,87
6,91
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1). Pengilangan Minyak Bumi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Gas Alam cair
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5,99
3,42
5,57
5,45
5,87
6,91
1). Makanan, Minuman dan Tembakau
8,68
3,43
7,68
8,08
8,22
8,06
2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki
5,66
3,03
5,95
6,87
5,65
8,32
3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya
4,76
3,41
4,26
3,67
4,41
6,30
4). Kertas dan Barang cetakan
6,76
3,46
4,41
8,29
9,42
10,29
5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet
5,76
3,36
5,86
5,56
7,12
6,38
6). Semen & Brg. galian bukan logam
4,88
3,39
6,20
5,13
4,61
4,84
7). Logam dasar Besi dan baja
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya
7,76
3,49
6,40
6,06
6,02
5,50
9). Barang Lainnya
6,66
3,68
6,70
9,48
7,22
10,37
15,42
10,00
10,23
9,69
9,79
6,82
16,76
9,99
10,00
8,87
8,57
9,60
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
13,29
10,01
10,59
11,03
11,71
2,53
5. B A N G U N A N
8,37
2,58
4,83
10,82
11,06
14,25
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas
b. Industri Tanpa Migas
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih
4,70
5,76
14,99
7,93
8,53
9,18
a. Perdagangan Besar dan eceran
5,29
5,76
18,19
7,89
8,62
9,17
b. H o t e l
5,74
4,42
7,60
7,45
8,83
9,98
c. Restoran
2,47
5,77
2,61
8,12
8,08
9,23
7,60
13,99
19,43
8,53
8,39
8,44
7,37
14,48
20,24
8,57
8,48
8,52
1). Angkutan Rel
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2). Angkutan Jalan Raya
7,27
14,55
21,23
8,64
8,60
8,62
3). Angkutan Laut
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5). Angkutan Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
6). Jasa Penunjang Angkutan
8,23
13,77
11,22
7,84
7,22
7,53
10,42
8,44
9,61
8,00
7,30
7,30
1). Pos & Telekomunikasi
10,33
8,46
9,64
8,01
7,30
7,18
2). Jasa Penunjang Komunikasi
15,37
7,68
7,86
7,29
6,94
13,56
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n
b. Komunikasi
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. B a n k
9,13
11,44
10,12
9,18
11,11
8,48
24,88
11,45
12,58
9,58
9,32
10,15
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank
9,40
11,40
11,50
8,59
10,04
6,81
c. Jasa Penunjang Keuangan
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
d. Sewa bangunan
8,57
11,43
9,86
9,26
11,36
8,67
e. Jasa Perusahaan
5,81
11,73
10,78
8,06
9,42
5,34
6,03
2,31
4,51
4,31
5,36
6,83
6,15
2,31
5,04
3,77
5,51
7,11
1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan
5,97
2,31
4,44
2,22
4,79
7,23
2). Jasa Pemerintahan Lainnya
6,49
2,32
6,14
6,58
6,76
6,92
5,71
2,30
3,11
5,74
4,97
6,08
1). Sosial Kemasyarakatan
3,80
2,30
3,01
7,35
5,80
4,79
2). Hiburan dan Rekreasi
6,74
2,18
6,32
5,49
6,07
6,19
3). Perorangan dan Rumah Tangga
9,01
2,29
3,00
3,03
3,41
8,41
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
5,99
8,42
7,85
7,02
6,47
6,45
P D R B TANPA MIGAS
5,99
8,42
7,85
7,02
6,47
6,45
9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum
b. S w a s t a
80
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 12. PERKEMBANGAN BEBERAPA AGREGAT PENDAPATAN DAN PENDAPATAN PER KAPITA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2008-2013 TREND OF PRODUCT AGGREGATES AND PER CAPITA INCOME AT CURRENT MARKET PRICES, 2008-2013 LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PDRB atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah) GDRP at Market Prices (Milion Rupiahs) 2. Penyusutan Barang-barang Modal (Juta Rupiah) Depriciation Goods Capital (Milion Rupiahs) 3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah) NRDP At Market Prices (Milion Rupiahs) 4. Pajak Tak Langsung Neto (Juta Rupiah) Net Indirect Taxes (Milion Rupiahs) 5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor (Juta Rupiah) NRDP At Factor Cost (Milion Rupiahs) 6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa) Mid Year Population (Person) 7. PDRB Per Kapita (Rupiah) Per Capita GDRP (Rupiahs) 8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) Per Capita Regional Income (Rupiahs)
2008 2009 2010 (2) (3) (4) 2.262.562,43 2.750.306,46 3.249.319,89
2011 (5) 3.858.506,29
2012* (6) 4.491.134,80
2013** (7) 5.240.829,91
165.715,31
189.066,81
235.784,58
303.137,46
2.147.624,26 2.610.040,83 3.083.604,58
3.669.439,48
4.255.350,22
4.937.692,44
155.722,03
181.637,25
211.397,71
246.685,86
2.039.021,27 2.478.576,18 2.927.882,54
3.487.802,23
4.043.952,51
4.691.006,58
341.563,00
350.062,00
358.530,00
114.938,17
102.946,59
286.578,00
140.265,63
131.464,65
292.013,00
333.206,00
7.895.102,00 9.418.438,00 9.751.684,81 11.296.616,70 12.829.541,05 14.617.549,18 7.115.065,00 8.487.896,00 8.787.004,27 10.211.299,90 11.552.103,65 13.084.000,17
Tabel 13. PERKEMBANGAN BEBERAPA AGREGAT PENDAPATAN DAN PENDAPATAN PER KAPITA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000, 2008-2013 TREND OF PRODUCT AGGREGATES AND PER CAPITA INCOME AT CONSTANT MARKET PRICES 2000, 2008-2013 LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PDRB atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah) GDRP at Market Prices (Milion Rupiahs) 2. Penyusutan Barang-barang Modal (Juta Rupiah) Depriciation Goods Capital (Milion Rupiahs) 3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah) NRDP At Market Prices (Milion Rupiahs) 4. Pajak Tak Langsung Neto (Juta Rupiah) Net Indirect Taxes (Milion Rupiahs) 5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor (Juta Rupiah) NRDP At Factor Cost (Milion Rupiahs) 6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa) Mid Year Population (Person) 7. PDRB Per Kapita (Rupiah) Per Capita GDRP (Rupiahs) 8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) Per Capita Regional Income (Rupiahs)
81
2008 2009 2010 (2) (3) (4) 1.012.318,88 1.097.537,41 1.183.697,85
2011 (5) 1.266.789,65
2012* (6) 1.348.810,53
2013** (7) 1.435.815,84
53.266,40
56.878,86
68.694,92
84.795,48
969.396,56 1.048.257,98 1.130.431,45
1.209.910,79
1.280.115,61
1.351.020,36
49.738,98
51.663,19
55.004,49
58.552,57
929.916,12 1.002.051,66 1.080.692,47
1.158.247,60
1.225.111,11
1.292.467,79
333.206,00
341.563,00
350.062,00
358.530,00
3.532.438,00 3.758.522,00 3.552.450,59
3.708.802,33
3.853.061,82
4.004.729,97
3.244.897,00 3.431.531,00 3.243.316,36
3.391.021,87
3.499.697,52
3.604.908,35
42.922,32
39.480,44
286.578,00
49.279,43
46.206,32
292.013,00
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013
Tabel 14. INDEKS BERANTAI ANGKA-ANGKA AGREGAT PDRB DAN PDRB PER KAPITA ATAS DASAR HARGA BERLAKU , 2008-2013 (PERSEN) LINK INDEKS OF PRODUCT AGGREGATES GDRP AND PER CAPITA AT CURRENT MARKET PRICES, 2008-2013 (PERCENT) LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PDRB atas Dasar Harga Pasar GDRP at Market Prices 2. Penyusutan Barang-barang Modal Depriciation Goods Capital 3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar NRDP At Market Prices 4. Pajak Tak Langsung Neto Net Indirect Taxes 5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor NRDP At Factor Cost 6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population 7. PDRB Per Kapita Per Capita GDRP 8. Pendapatan Regional Per Kapita Per Capita Regional Income
2008 (2) 118,45
2009 (3) 121,56
2010 (4) 118,14
2011 (5) 118,75
2012* (6) 116,40
2013** (7) 116,69
117,99
122,04
118,14
114,09
124,71
128,57
118,48
121,53
118,14
119,00
115,97
116,03
112,75
127,70
118,45
116,64
116,38
116,69
118,45
121,56
118,13
119,12
115,95
116,00
101,81
101,90
114,11
102,51
102,49
102,42
116,34
119,29
103,54
115,84
113,57
113,94
116,34
119,29
103,52
116,21
113,13
113,26
Tabel 15. INDEKS BERANTAI ANGKA-ANGKA AGREGAT PDRB DAN PDRB PER KAPITA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000, 2008-2013 (PERSEN) LINK INDEKS OF PRODUCT AGGREGATES GDRP AND PER CAPITA AT CONSTANT MARKET PRICES 2000, 2008-2013 (PERCENT) LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PDRB atas Dasar Harga Pasar GDRP at Market Prices 2. Penyusutan Barang-barang Modal Depriciation Goods Capital 3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar NRDP At Market Prices 4. Pajak Tak Langsung Neto Net Indirect Taxes 5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor NRDP At Factor Cost 6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population 7. PDRB Per Kapita Per Capita GDRP 8. Pendapatan Regional Per Kapita Per Capita Regional Income
82
2008 (2) 105,99
2009 (3) 108,42
2010 (4) 107,85
2011 (5) 107,02
2012* (6) 106,47
2013** (7) 106,45
109,61
114,81
108,09
106,78
120,77
123,44
105,84
108,14
107,84
107,03
105,80
105,54
110,23
117,04
107,65
103,87
106,47
106,45
105,66
107,76
107,85
107,18
105,77
105,50
101,81
101,90
114,11
102,51
102,49
102,42
104,11
106,40
94,52
104,40
103,89
103,94
105,01
105,75
94,52
104,55
103,20
103,01
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha. 2008- 2013 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2008-2013