PENDAPATAN DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MERANGIN MENURUT LAPANGAN USAHA Gross Domestic Regional Bruto Of Merangin Regency by Industrial Origin
2006-2010
Kerja sama:
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MERANGIN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2006-2010 Gross Domestic Regional Bruto of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010 MENURUT LAPANGAN USAHA
ISBN NO. PUBLIKASI/Publication Number KATALOG BPS/BPS Cataloque
: : : 9205.1502
NASKAH/Manuscript: SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN Section of Regional Account and Statistical Analysis Central Statistics Board of Merangin Regency
GAMBAR KULIT: SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN Section of Regional Account and Statistical Analysis Central Statistics Board of Merangin Regency
DITERBITKAN OLEH: BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN Central Statistics Board of Merangin Regency
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be Cited with Reference to The Source
LAMBANG DAERAH KABUPATEN MERANGIN
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
iii
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
iv
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
v
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
vi
SAMBUTAN BUPATI MERANGIN
Saya menyambut gembira penerbitan publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Tahun 2006-2010. Penerbitan ini merupakan hasil suatu usaha nyata yang luas dan rumit dalam menyediakan data bagi perencanaan pembangunan.
Kepada
aparat
Badan
Pusat
Statistik
dan
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Merangin yang telah berusaha sehingga dapat menerbitkan publikasi ini agar selalu meningkatkan kinerja dan kerjasamanya.
Akhirnya,
semoga
publikasi
ini
memberi
manfaat
dalam
upaya
meningkatkan pembangunan ekonomi di Kabupaten Merangin.
Bangko,
Mei 2011
BUPATI KABUPATEN MERANGIN
Drs. H. NALIM, SH, MM
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
vii
FOREWORD THE REGENT MERANGIN REGENCY
I warmly welcome publication Gross Regional Domestic Product Merangin Regency in Figures 2006-2010. This is a product of real, extensif and complicated efforts to supply data in development planning.
I also urge to the BPS and Bappeda of Merangin Regency who have been continuously working hard in completing this publication to increase their good cooperation and performance.
Finally I do hope this publication take and to be usefull for Development Merangin Regency.
Bangko,May
2011
THE REGENT OF MERANGIN REGENCY
Drs. H. NALIM, SH, MM
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
viii
KATA SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN MERANGIN
Guna memberikan gambaran keadaan perekonomian Kabupaten Merangin secara objektif perlu adanya suatu penyajian data statistik dari berbagai sektor yang lengkap dan secara teratur. Data Produk Domestik Regional Bruto memberi gambaran tentang keadaan perekonomian, pertumbuhan ekonomi, dan kemakmuran penduduk secara makro di Kabupaten Merangin. Data yang tercakup dalam publikasi Produk Domestik Regional Bruto, selain diperlukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, juga sangat bermanfaat bagi berbagai pihak yang ingin mengetahui dan memerlukan dari berbagai sektor kegiatan ekonomi. Akhirnya dengan terbitnya Produk Domestik Regional Bruto setiap tahun secara periodik, berarti kesamaan bahasa dalam mendasari pengambilan kebijaksanaan telah mulai dapat dipenuhi dan atas kekurangan yang terdapat dalam penerbitan ini diharapkan adanya saran dan kritik membangun dari para pemakai data untuk perbaikan dan kelengkapan pada penerbitan berikutnya.
Bangko,
Mei 2011
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MERANGIN
Ir. FAJARMAN,M.Sc NIP 196604241992031005
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
ix
PREFACE REGIONAL DEVELOPMENT BOARD OF MERANGIN REGENCY
To purpose of having objective discription economic of Merangin Regency, complete statistical data of various sector are needed continously.
The gross domestic regional product to illustrate about economic condition, economic growth, and periodically in Merangin Regency.
Data coveraged by gross regional domestic product of publication, are needed not only by the Regional Development Of Merangin Regency, but also very useful to the verious sectors of actifities.
Finally, the edition of gross regional domestic product of Merangin Regency, every years periodecally, means that achieved and are invited in order to improved and supplement the next eddition.
Bangko, May
2011
REGIONAL DEVELOPMENT PLANING BOARD OF MERANGIN REGENCY
Ir. FAJARMAN,M.Sc NIP 196604241992031005
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
x
KATA PENGANTAR
Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin 2006-2010 merupakan penerbitan yang secara series diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin. Penerbitan ini merupakan hasil penghitungan yang memuat angka-angka Pendapatan Regional Kabupaten Merangin baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan 2000, yang disajikan dalam nilai rupiah maupun persentase. Oleh karena masih kurang lengkapnya data yang tersedia untuk penghitungan ini maka secara bertahap akan diusahakan perbaikannya. Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah Cq. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Merangin yang telah banyak membantu sehingga terwujudnya publikasi ini. Akhirnya kami sampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga penerbitan ini terlaksana. Saran dan kritik untuk perbaikan penerbitan selanjutnya selalu kami harapkan.
Bangko,
Mei 2011
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN
H. HAZNUL SIDKI, S.Si,ME NIP. 195611261980031003
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
xi
PREFACE
The 2006-2010 Regional Income Of Merangin Regency is a serial publication by regional statistical office of Merangin Regency. This publication presents the results of calculation of regional income of the Merangin Regency, presented at current market prices and at constant 2000, in rupiahs and precentages. This publication still needs improvement largely because of incompleteness of data required for calculation. Every effort will be done to meet that purpose. On this occasion, I would like to express my sincere thanks to His Excellency, the Regent of Merangin Regency cq. Regional Development Planning Board of Merangin Regency for providing the guidance and aids to make this publication.
Bangko, May
2011
CENTRAL BOARD OF STATISTIC MERANGIN REGENCY
H. HAZNUL SIDKI, S.Si,ME NIP. 195611261980031003
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
xii
DAFTAR IS/CONTENTS
SAMBUTAN BUPATI KABUPATEN MERANGIN ................................................................... Foreword The Regent Of Merangin Regency
vii
KATA SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN MERANGIN .................................... Preface Regional Development Merangin Regency
ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... Preface
xi
DAFTAR ISI/Contents ............................................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL/The List of Table .........................................................................................
xiv
DAFTAR GRAFIK/The List of Chart .......................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN/The List of Attachment .........................................................................
xvi
I.
BAB I. PENDAHULUAN/Introduction .......................................................................... 1.1. Latar Belakang/Background ............................................................................. 1.2. Kegunaan Statistik Pendapatan Regional/Regional Income Statistik Benefits 1.3. Perubahan Tahun Dasar/Change of Base Year
1 2 3 4
II.
BAB II. METODOLOGI/IMethod .................................................................................. 2.1. Konsep dan Definisi/Concepts and Definitions................................................. 2.2. Klasifikasi Sektor/Sector Classification.............................................................
7 8 15
III.
BAB III. TINJAUAN PENDAPATAN REGIONAL KABUPATEN MERANGIN .............. Review On Regional Income Of Merangin Regency 3.1. PDRB Kabupaten Merangin 2010/GDRP of Merangin Regency 2010............. 3.2. Pertumbuhan ekonomi/Economic Growth ....................................................... 3.3. Struktur Ekonomi/Economic Structure ............................................................. 3.4. Sektor Primer, Sekunder, dan Tertier .............................................................. Primary, Secondary and Tertiery Sector 3.3. Pendapatan per kapita/Income per Capita ......................................................
47 48 50 52 54
LAMPIRAN
57
IV.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
xiii
55
DAFTAR GRAFIK/LIST OF CHART
Grafik 3.1.
PDRB Kabupaten Merangin Tahun 2006-2010 atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan ..................................................................
49
Grafik 3.2.
Laju pertumbuhan ekonomi Kab. Merangin 2006-2010............................
50
Grafik 3.3.
Peranan sektoral terhadap PDRB Kabupaten Merangin...........................
52
Grafik 3.4.
Struktur perekonomian Kabupaten Merangin menurut sektor primer, sekunder dan tersier 2006-2010 ...............................................................
Grafik 3.5.
55
PDRB Perkapita dan Pendapatan Regional Perkapita atas dasar harga berlaku Kabupaten Merangin 2006-2010 .................................................
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
56
xv
DAFTAR TABEL/LIST OF TABLE
Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
Nilai PDRB Kabupaten Merangin 2008-2010 atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan ..................................................................
49
Peranan sektor ekonomi terhadap PDRB atas dasar harga berlaku.........
54
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
xiv
DAFTAR LAMPIRAN/LIST OF ATTACHMENT
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
Tabel 6.
Tabel 7.
Tabel 8.
Tabel 9.
Tabel 10.
Tabel 11.
Tabel 12.
Tabel 13.
Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha/ Gross regional domestic product at current marketprices by industrial origin..............................................................................................................................
58
Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha/ Gross Regional Domestic Product at constant 2000 market prices by industrial origin..............................................................................................................
59
Distribusi persentase Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha/ Percentase distribution of Gross Regional Domestic Product at current market prices by industrial origin..................................................
60
Distribusi persentase Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha/ Percentase distribution of Gross Regional Domestic Product at constant 2000 market prices by industrial origin.......................................................................................................................
61
Indeks perkembangan Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha/ Indeks of Gross Regional Domestic Product at current market prices by industrial origin...................................................................................
62
Indeks perkembangan Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha/ Indeks of Gross Regional Domestic Product at constant 2000 market prices by industrial origin...........................................................
63
Indeks berantai Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha/ Link indeks of Gross Regional Domestic Product at current market prices by industrial origin...............................................................................................
64
Indeks berantai Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha/ Link Indeks of Gross Regional Domestic Product at constant 2000 market prices by industrial origin...........................................................
65
Indeks harga implisit Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha//Implisit price of Gross Regional Domestic Product by industrial origin..............................................................................................................
66
Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha/ Growth rate of Gross Regional Domestic Product at current market prices by industrial origin......................................................................
67
Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha/ Growth rate of Gross Regional Domestic Product at constant 2000 market prices by industrial origin...........................................................
68
Perkembangan beberapa agregat pendapatan dan pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku 2010/Trend of product aggregates and per capita income at current market prices 2010 ........................................................................................... Perkembangan beberapa agregat pendapatan dan pendapatan per kapita atas dasar harga konstan/Trend of product agregates and per capita income at contant market prices.................................................................................................................
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
xvi
69
69
Tabel 14.
Tabel 15.
Indeks Berantai angka-angka agregat PDRB dan PDRB per kapita atas dasar harga berlaku/Link Indeks of Product Aggregates GDRP and Per Capita at Current Market Prices ..........................................................................................................................
70
Indeks Berantai Angka-angka Agregate PDRB dan PDRB Per Kapita atas Dasar Harga Konstan 2000/Link Indeks of Product Agregates GDRP and Per Capita at Constant Market Prices 2000.......................................................................................
70
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
xvii
Bab
PENDAHULUAN
Introducing
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
1
1.1. Latar Belakang Perencanaan
. 1.1. Background pembangunan
ekonomi
suatu daerah, memerlukan bermacam-macam data statistik untuk dasar penentuan strategi dan kebijaksanaan,
agar
dapat
dengan
dicapai
kebijaksanaan
sasaran
pembangunan
tepat.
pembangunan
Strategi ekonomi
dan yang
telah diambil pada masa-masa yang lalu perlu dimonitor dan dilihat hasil-hasilnya. Berbagai data statistik yang merupakan ukuran kuantitas mutlak diperlukan untuk memberikan gambaran tentang keadaan pada masa yang lalu dan masa kini, serta sasaran-sasaran yang akan dicapai
ekonomi
hakekatnya,
adalah
yang
meningkatkan memperluas
taraf lapangan
pembagian
pembangunan
serangkaian
kebijaksanaan
usaha
bertujuan
dan untuk
hidup
masyarakat,
kerja,
memeratakan
pendapatan
masyarakat,
meningkatkan hubungan ekonomi regional dan mengusahakan pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier.
Dengan
perkataan
lain
arah
dari
pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar
pendapatan
masyarakat
naik
secara
mantap dan dengan tingkat pemerataan yang sebaik mungkin. Untuk mengetahui tingkat dan pertumbuhan pendapatan masyarakat, perlu disajikan statistik Pendapatan Nasional atau Regional sebagai
secara bahan
berkala,
development, statistical
a
regional
requires
data
for
a the
economic variety
of
basis
for
determining the strategies and policies, so that targets can be achieved with proper development.
Economic
development
strategies and policies that have been taken in times past need to be monitored and viewed the results. Various statistical data which is a measure of quantity absolutely necessary to give an idea about the circumstances in the past and present, as well as goals to be achieved in
pada masa yang akan datang. Pada
Planning
untuk
perencanaan
digunakan
pembangunan
nasional atau regional khususnya di bidang ekonomi. Angka-angka pendapatan nasional atau regional dapat dipakai juga sebagai bahan
the future. In essence, economic development is a series of efforts and policies aimed at improving living standards, expanding employment, create a flat society income distribution, enhance regional economic ties and seek a shift in economic activity from the primary sector to secondary and tertiary
sectors.
In
other
words
the
direction of economic development is to try to get people's income rises steadily and with the best possible level of equality. To determine the level and growth of people's income, needs to be presented National Income statistics or Regional periodically, to be used as material
of
national
or
regional
development planning, especially in the economic scope. National income figures or regional materials can be used also as an evaluation of the results of economic
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
2
evaluasi dari hasil pembangunan ekonomi yang
development has been carried out by the
telah dilaksanakan oleh berbagi pihak, baik
sharing party, both the central or local, or
pemerintah pusat/daerah, maupun swasta.
private.
Pemerintah Daerah menaruh perhatian
Local
Governments
take
great
besar dalam pengembangan sistem data untuk
care in developing data systems to
memonitor perkembangan kemajuan di segala
monitor development progress in all fields,
bidang, khususnya di bidang ekonomi. Dengan
especially in the economic field. Thus the
demikian tersedianya data statistik ekonomi
availability of macroeconomic statistical
makro
dalam
data such as that contained in the
penghitungan Pendapatan Regional Kabupaten
Regional District Revenue calculation is
sangat diperlukan.
needed.
seperti
yang
tertuang
PDRB pada dasarnya merupakan jumlah
GDRP is basically a total added
nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit
value generated by all business units
usaha dalam suatu negara/daerah tertentu, atau
within a country or a particular region, or a
merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir
total value of final goods and services
yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
produced by all economic units.
1.2. Kegunaan Statistik Pendapatan Regional
1.2. Regional Income Statistic Benefits
Data pendapatan nasional adalah salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian nasional setiap tahun. Manfaat yang dapat diperoreh dari data ini
1. PDRB harga berlaku nominal menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu negara. Nilai PDRB besar
menunjukkan
kemampuan
sumber daya ekonomi yang besar, begitu
harga
berlaku
menunjukkan
pendapatan yang memungkinkan untuk dinikmati oleh penduduk suatu negara. 3. PDRB harga konstan (riil) dapat digunakan untuk
data
are
an
economic indicator used for evaluating national economic condition annually
1. GDRP at current prices shows the capability of economic resources to produce products in region. A large value of GDRP shows a strong economic capability, and reversely. 2. GNP at current prices shows the
juga sebaliknya. 2. PDRB
income
such as :
antara lain adalah :
yang
Regional
menunjukkan
laju
pertumbuhan
ekonomi secara keseluruhan atau setiap sektor dari tahun ke tahun.
income received by the residents of a country. 3. GDRP at constant prices gives a picture for economic growth either for the whole or specific sector annually. 4. Distribution of GDRP at current prices shows
the
share
and
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
economic
3
4. Distribusi PDRB harga berlaku menurut
structure of country. A big share of
sektor menunjukkan struktur perekonomian
the sector plays as a basis of the
atau peranan setiap sektor ekonomi dalam
country economic.
suatu negara. Sektor-sektor ekonomi yang mempunyai
basis
perekonomian
suatu
negara.
prices give value of GDRP and GNP per person. These data also conclude
5. PDRB dan PNRB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDB dan PNB per kepala atau per satu orang penduduk
the GDRP and the GNP distributed equally to population in a year. 6. Per capita GDRP and GNP have benefits
6. PDB dan PNB per kapita atas dasar harga konstan
5. Per capita GDRP and GNP at current
berguna
untuk
for
exposing
economic
growth adjusted by population growth.
mengetahui
pertumbuhan nyata ekonomi per kapita penduduk suatu negara. 1.3.
1.3. Perubahan Tahun Dasar
Change
of
Base
Year
Penyajian PDB maupun PDRB tahun
GDRP and GDRP in 2010 using 2000 as
2010 menggunakan tahun dasar 2000. Hal ini
base year. This is because the scope of
dikarenakan
terus
which continue to be refined. Within seven
disempurnakan. Dalam jangka waktu tujuh
years after the year 1993 which is the
tahun setelah tahun 1993 yang merupakan
basis of previous years also have been
angka dasar tahun-tahun sebelumnya juga
changes in the structure or form of
telah terjadi perubahan struktur atau bentuk
commodities and the combination of a
komoditas serta kombinasi harga yang sangat
very significant price.
cakupan
yang
signifikan. Selain itu, perkembangan ekonomi dunia
In addition, world economic growth
kurun waktu 1993-2000 yang diwarnai oleh
period of 1993-2000 is characterized by
globalisasi tentunya akan berpengaruh kepada
globalization
perekonomian domestik. Masih dalam periode
domestic economy. Still in the period, in
tersebut, pada pertengahan tahun 1997, hadirnya
mid-1997, the presence of the economic
krisis
kepada
crisis has also had to change the structure
Indonesia.
of the Indonesian economy. In summary,
Secara ringkas, bisa dinyatakan bahwa struktur
it can be stated that the economic
ekonomi tahun 2000 telah berbeda dengan tahun
structure in 2000 was different from 1993.
1993. Untuk itu, pemutakhiran tahun dasar 1993
Therefore, updating the base year 1993 to
ke tahun dasar 2000 menjadi perlu dilakukan
base year 2000 to be done for the
ekonomi
perubahan
juga
berdampak
struktur perekonomian
will
certainly
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
affect
4
the
agar hasil estimasi PDB maupun PDRB sektoral
estimation of GDRP and the GDRP
maupun penggunaannya akan menjadi realistis,
sectoral as well as its use will become
dalam pengertian mampu memberikan gambaran
realistic in the sense can give a clear
yang
pergeseran
picture of the phenomenon of cross-
struktur produksi lintas sektor. Tabel Input-Output
sectoral shift in production structure.
tahun 2000 secara baku juga dipakai sebagai
Input-Output Tables in 2000 by default is
basis bagi penyusunan series baru penghitungan
also used as the basis for the preparation
PDB
of a new seriescalculation of GDRP and
jelas
dan
terhadap
PDRB
fenomena
baik
sektoral
maupun
penggunaan.
GDRP both sectoral and demand side .
Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
Wholesale Price Index (WPI) and
maupun Indeks Harga Konsumen (IHK) juga
Consumer Price Index (CPI) was also
disusun dengan menggunakan tahun dasar yang
prepared using the new base year,
baru,
namely
yaitu
metodologi
tahun
2000.
berikut
Penyempurnaan
perluasan
in
2000.
Completion
of
the
cakupan
methodology follows the expansion of the
komoditinya akan menghasilkan suatu series
scope of the commodity will produce a
IHPB dan IHK baru yang akan digunakan
new series of WPI and CPI to be used as
sebagai deflator dalam penghitungan estimasi
a deflator in the calculation of the
PDB dan PDRB sektoral maupun penggunaan.
estimated GDRP and the GDRP sectoral
Sejalan dengan pergeseran tahun dasar
or use.
1993 ke tahun 2000 diharapkan kedua jenis
In line with the shift in base year 1993
indeks harga tersebut dapat mendukung langkah
to 2000 is expected both types of price
penyempurnaan penghitungan estimasi PDB dan
indices is to support the improvement of
PDRB kedepannya.
the calculation of GDRP and GDRP
Ketersediaan data dasar (raw data) baik
estimates going forward.
harga maupun volume (quantum) tahun 2000
The availability of basic data (raw
secara rinci pada masing-masing sektor ekonomi
data) both price and volume (quantum) in
relatif
2000 are detailed in each economic sector
lebih
lengkap
dan
berkelanjutan
dibandingkan kondisi pada tahun 1993. Hal itu
is
dimungkinkan berbagai Departemen atau Dinas
sustainable than the condition in 1993. It
maupun Instansi Pemerintah lainnya juga ikut
is possible the various Ministries or
membangun statistik bagi keperluan perencaan
Department
sektoralnya masing-masing. Dengan dukungan
agencies
also
data-data yang lebih lengkap dan terinci serta
statistics
for
berkesinambungan, diharapkan estimasi PDB
respectively. With the support of the data
dan PDRB dengan tahun dasar 2000 dapat
more
disusun lebih akurat dan konsisten.
continuous, is expected to estimate GDP
relatively
more
and
complete
complete
other
helped
Government build
planning
and
and
sectoral purposes
detailed
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
5
and
Di
samping
Perserikatan
itu,
menurut
Bangsa
rekomendasi
Bangsa
(PBB)
sebagaimana tertuang dalam buku panduan yang
and GDRP with base year 2000 can be arranged more accurate and consistent. In
addition,
according
to
the
baru “Sistem Neraca Nasional” dinyatakan bahwa
recommendations of the United Nations
estimasi
konstan
(UN) as stated in the new guidebook
sebaiknya dimutakhirkan secara periodik dengan
"System of National Accounts " stated that
menggunakan tahun referensi yang berakhiran 0
the estimated GDRP at constant prices
dan 5. Hal ini juga sudah didukung oleh
should be updated periodically using
komitmen pimpinan BPS Negara ASEAN tahun
reference year ending in 0 and 5. It has
2000, yang dimaksudkan agar besaran angka-
also been supported by the commitment
angka PDB dapat saling diperbandingkan antar
of ASEAN leaders in 2000 State of
Negara dan antar waktu guna keperluan analisis
Connecticut, which is meant to scale the
kinerja perekonomian negara.
GDRP figures can be compared to each
PDB
atas
dasar
harga
Selama ini klasifikasi sektor masih mengacu
other between the State and over time for
pada SNA 1993, dimana semua negara harus
purposes of analyzing the performance of
menggunakan klasifikasi baru sembilan sektor
the country's economy.
yang terdiri dari sektor Pertanian, Pertambangan
So far, the sector classification is
dan Penggalian, Industri Pengolahan, Listrik, Gas
based on SNA 1993, in which all states
dan Air Minum, Bangunan, Perdagangan, Hotel
must use the new classification consisting
dan Restoran, Pengangkutan dan Komunikasi,
of nine sectors Agriculture sector, Mining
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan,
and Quarrying, Manufacturing Industry,
serta
Electricity,
secara
Jasa-jasa. serentak
Klasifikasi untuk
tersebut
penerbitan
dipakai publikasi
PDRB 2006 seri 2000 di seluruh Indonesia.
Gas
and
Water
Supply,
Building, Trade, Hotels and Restaurants, Transport and Communication , Finance, Leasing and Business Services, as well as services. The classification is used simultaneously for publication GDRP 2006 2000 series all over Indonesia.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
6
Bab
METODOLOGI
Method
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
7
2.1. Konsep dan Definisi Salah
satu
2.1.
Definitions
One important indicator to know
suatu
the economic conditions in a country or
negara/daerah dalam suatu periode tertentu
region within a certain period is the data
adalah data Produk Domestik Regional Bruto
of Gross Regional Domestic Product
(PDRB), baik atas dasar harga berlaku maupun
(GDRP), well above current prices and
atas dasar harga konstan. PDRB pada dasarnya
constant prices. GDRP is basically a total
merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan
added value generated by all business
oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara
units within a country or a particular
atau daerah tertentu, atau merupakan jumlah
region, or a total value of final goods and
nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh
services produced by all economic units.
seluruh unit ekonomi. PDRB atas dasar berlaku
GDRP
menggambarkan nilai tambah barang dan jasa
prevailing
yang dihitung menggunakan harga yang berlaku
goods and services that are calculated
pada setiap tahun, sedang PDRB atas dasar
using the prevailing price in every year,
harga
kondisi
ekonomi
at
current
price
illustrates
the
based
on
value-added
tambah
while GDRP at constant prices show the
yang
dihitung
value-added goods and services are
menggunakan harga yang berlaku pada satu
calculated using the prices prevailing in a
tahun tertentu sebagai dasar. Dalam publikasi
given year as the base. In this publication,
ini tahun dasar yang digunakan adalah tahun
the base year used is 2000. GDRP at
2000. PDRB atas dasar harga berlaku dapat
current prices can be used to see a shift
digunakan
dan
in economic structure, while at constant
konstan
prices is used to determine the economic
struktur
dan
menunjukkan
di
nilai
barang
konstan
penting
and
untuk
mengetahui
indikator
Concepts
jasa
untuk
ekonomi,
digunakan
untuk
tersebut
melihat sedang
pergeseran harga
mengetahui
pertumbuhan
growth from year to year.
ekonomi dari tahun ke tahun. 2.1.1
Calculation
of
GDRP
2.1.1 Penghitungan PDRB PDRB
atas
dasar
harga
berlaku
dihitung
GDRP
at
current
prices
is
berdasarkan harga pada tahun berjalan yaitu
calculated based on prices in the current
tahun 2010, sedangkan PDRB atas dasar harga
year ie in 2010, while GDRP at constant
konstan dihitung dari produksi atas dasar harga
prices are calculated on the basis of
pada tahun 2000.
prices of production in 2000.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
8
2.1.1.1. Penghitungan PDRB Atas Dasar
2.1.1.1 Estimation Method GDRP at
Harga Berlaku
Current Market Prices
Untuk menghitung angka PDRB atas
To calculate GDRP figures at
dasar harga berlaku ada dua metode, yaitu
current prices, there are two methods,
metode langsung dan metode tidak langsung.
namely the straight method and non
2.1.1.1.1. Metode Langsung Metode
straight method.
langsung
yaitu
metode
penghitungan dengan menggunakan data yang bersumber dari daerah. Metode ini akan dapat
2.1.1.1.1. Straight Method Straight
method
of
calculation
memperlihatkan karakteristik sosial ekonomi
methods using data sourced from the
setiap daerah dan memperlihatkan seluruh
region. This method will be able to
produk barang dan jasa yang dihasilkan di
demonstrate
daerah ini. Metode ini terdapat tiga pendekatan,
characteristics of each area and show all
yaitu:
the products of goods and services
a. Pendekatan Produksi,
produced in this region. This method
PDRB adalah jumlah nilai tambah atas barang
there are three approaches, namely:
dan jasa yang dihasilkan, oleh berbagai
a.
social
and
economic
Production approach. In
unit produksi di wilayah suatu negara
this approach GDRP is defined as the
dalam jangka waktu tertentu (biasanya
total value added of all production units
satu tahun). Unit-unit produksi tersebut
in certain country for certain period
dalam
dikelompokkan
(usually one year). The production
menjadi sembilan lapangan usaha (sektor)
units in this publication are grouped
yaitu :
into nine sectors of origin,namely :
penyajian
1. Pertanian,
ini
Perkebunan,
Peternakan,
Kehutanan dan Perikanan,
1. Agriculture,
Plantation,
Livestock, Forestry and Fishery,
2. Pertambangan dan Penggalian,
2. Mining and Qoarrying
3. Industri Pengolahan,
3. Manufacturing,
4. Listrik, Gas dan Air Bersih,
4. Electricity, Gas, and Water
5. Bangunan,
Supply
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran,
5. Construction,
7. Pengangkutan dan Komuniksi,
6. Trade, Hotel, and Restaurant,
8. Keuangan,
Persewaan
dan
Jasa
Perusahaan,
7. Transport and Communication, 8. Bank,
9. Jasa-jasa termasuk jasa pelayanan
Rental
and
Business
services,
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
9
pemerintah.
9. Services
Setiap sektor tersebut dirinci lagi menjadi sub-sub sektor. b. Pendekatan
including
services
provided by goverment. Each sector is further devided into sub-
Pendapatan,
PDRB
sectors.
merupakan jumlah balas jasa yang diterima
b. Income approach. GDRP in this
oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta
approach is defined as the total of
dalam proses produksi di suatu negara
compensations
dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu
factors used in producing goods
tahun). Balas jasa faktor produksi yang
and services in a country and for a
dimaksud adalah upah dan gaji, sewa tanah,
certain period (usually one year).
bunga modal dan keuntungan, semuanya
The
sebelum dipotong pajak penghasilan dan
wages, land rent, capital interest
pajak langsung lainnya. Dalam definisi ini,
and profits, all of them are before
PDRB mencakup juga penyusutan dan pajak
taxed. By this definition, GDRP
tidak langsung neto (pajak tak langsung
include also depreciation and net
dikurangi subsidi).
indirect taxes.
to
compensations
production
consist
of
c. Expenditure approach. By this c. Pendekatan
Pengeluaran,
PDRB
approach GDRP is defined as total
adalah semua komponen permintaan akhir
components
yang terdiri :
namely :
1. Pengeluaran
Konsumsi Rumahtangga
dan lembaga swasta nirlaba,
modal
final
demand,
1. Expenditures of household and non profit institution,
2. Konsumsi Pemerintah, 3. Pembentukan
of
2. Government consumption, tetap
domestik
bruto
3. Gross domestic fixed capital formations,
4. Perubahan stock, dan
4. Change instocks, and
5. Ekspor netto, (ekspor neto merupakan
5. Net export (the net refers to
ekspor dikurangi impor)
export minus import).
Secara konsep ketiga pendekatan tersebut
Conceptually,
these
three
akan menghasilkan angka yang sama. Jadi,
approaches
jumlah pengeluaran akan sama dengan jumlah
results.The total expenditures should be
barang dan jasa akhir yang dihasilkan dan harus
equal to total final goods and services
sama pula dengan jumlah pendapatan untuk
and should also be equal to total income
faktor-faktor produksi. PDRB yang dihasilkan
of production factors. GDRP resulted from
should
give
the
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
same
10
dengan cara ini disebut sebagai PDRB atas
those methods are called as GDRP at
dasar harga pasar, karena di dalamnya sudah
market prices, since net indirect taxes are
dicakup pajak tak langsung neto.
already included.
2.1.1.1.2.
Metode
Tidak
Langsung
(Metode 2.1.1.1.2 Non Straight Methode
Alokasi)
Non straight methode is defined as
Metode tidak langsung yaitu metode penghitungan calculation of value added with used nilai tambah dengan menggunakan data nasional, national yaitu dengan menggunakan alokator tertentu.
data
that
is
used
spesific
alocator. Alocator who used to be based
Alokator yang dipergunakan dapat didasarkan atas: upon: (a) the gross or net value of (a) Nilai produksi bruto atau neto, (b) jumlah production, (b) the amount of physical produksi fisik, (c) tenaga kerja, (d) penduduk, (e) production, (c) labor, (d) resident, (e) alokator lainnya yang dianggap cocok untuk alokator deemed suitable for the area daerah tersebut. 2.1.1.2. Estimation Method GRDP at 2.1.1.2. Metode Penghitungan PDRB Atas Dasar Constant Market Prices Harga Konstan
Calculation of GRDP at constant market
Penghitungan atas dasar harga konstan ini berguna price is used to showing riil growth from untuk melihat pertumbuhan riil dari tahun ke tahun year to year for each economic agregate. bagi setiap agregat ekonomi. Agregat ekonomi Economic aggregate what be meaned is yang dimaksud adalah PDRB, PDRB per kapita GRDP, GRDP per capita and regional dan Pendapatan regional per kapita.
income per capita.
2.1.1.2.1 Revaluasi
2.1.1.2.1. Revaluation
Yang dimaksud dengan revaluasi adalah menilai
What is meant by a revaluation is
produksi dan biaya produksi masing-masing tahun to assess the production and production dengan harga yang terjadi pada tahun dasar. costs each year with the price for the Dengan demikian, akan didapatkan perkembangan base kuantitas produksi dari tahun ke tahun. Dalam
prakteknya,
year.
Thus,
we
will
get
the
development of production quantity from sangat
sulit
year to year. In practice, very difficult to conduct
melakukan revaluasi terhadap biaya antara karena terdiri dari berbagai jenis input (komponen biaya) sehingga harus dinilai berdasarkan harga masingmasing komponen. Pada umumnya, biaya antara
a
revaluation
of
the
cost
between
because it consists of various types of input (component cost) so that should be
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
11
atas dasar harga konstan diperoleh dari perkalian assessed based on the price of each antara output (nilai produksi) dengan rasio tetap component. In general, the cost of biaya antara. Rasio tersebut didapat melalui survei constant khusus
yang
dikenal
dengan
Survei
prices
is
obtained
from
Khusus multiplying the output (production value)
Pendapatan Regional (SKPR).
with a fixed ratio between the cost. The ratio is obtained through special surveys,
2.1.1.2.2. Ekstrapolasi
known as the Special Survey of Regional
Ekstrapolasi dilakukan dengan mengalikan
Income (SKPR).
nilai tambah tahun dasar (2000) dengan indeks produksi
masing-masing
komoditi.
Di
samping
indeks produksi yang bersangkutan, dapat pula digunakan indeks yang mewakili atau diasumsikan sama dengan gerakan produksi seperti tenaga kerja, jumlah perusahaan, jumlah penduduk dan lain-lain. Metode ekstrapolasi dapat pula dilakukan terhadap output atas dasar harga konstan, yaitu mengalikan dengan ratio tetap nilai tambah. Ratio nilai tambah merupakan perbandingan nilai tambah dengan nilai output suatu komoditi atau kegiatan atau sektor, yang didapatkan dari Survei Khusus
2.1.1.2.2. Extrapolation Extrapolation
is
done
by
multiplying the base year value added (2000) with the production index of each commodity. In addition to the index of production is concerned, can also be used an index that represents or is assumed equal to production such as labor movements, the number of firms, number of residents and others. Extrapolation methods can also be made to the output at constant prices,
Pendapatan Regional (SKPR).
that is multiplying with the ratio of fixed value. Ratio is the ratio of value added
2.1.1.2.3. Deflasi
value added output value of a commodity Metode
deflasi
digunakan
untuk
mendapatkan nilai tambah harga konstan, yaitu dengan membagi nilai tambah harga berlaku
or activity or sector, which is obtained from the Special Survey of Regional Income (SKPR).
dengan indeks masing-masing tahun. Indeks harga yang digunakan antara lain indeks harga komoditi yang
bersangkutan
atau
indeks
harga
yang
diasumsikan sejalan dengan perkembangan harga komoditi tersebut seperti Indeks Harga Konsumen (IHK), Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) dan lain-lain.
2.1.1.2.3. Deflation Deflation method is used to obtain value added at constant prices, ie by dividing the value added at current prices by the index each year. Price indices used include the commodity price index or
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
12
Di samping itu, indeks harga dapat pula price index that is assumed in line with digunakan sebagai inflator untuk mendapatkan nilai commodity price developments such as tambah atas dasar harga berlaku, yaitu mengalikan the nilai tambah harga konstan dengan indeks harga.
Consumer
Price
Index
(CPI),
Wholesale Price Index (WPI) and others.
2.1.1.2.14. Deflasi Berganda
In addition, the price index can
Untuk mendapatkan nilai tambah harga also be used as an inflator to get value konstan dapat juga dilakukan dengan mendeflate added at current prices, that is multiplying nilai output dan biaya antara atas dasar harga the constant price value added by price berlaku. Selisih output dan biaya antara yang telah indexes. dideflate merupakan nilai tambah atas dasar harga 2.1.1.2.1.4.
konstan.
Double
Deflation
sulit To get the value added at constant prices melakukan deflasi terhadap biaya antara. Hal ini can also be done with deflating value of disebabkan oleh belum tersedianya data harga output and cost between at current prices. berbagai jenis input yang digunakan dalam The difference between output and costs Pada
kenyataannya,
sangat
berproduksi. Oleh sebab itu, estimasi nilai tambah that have been deflated an added value constant prices. harga konstan dengan metode deflasi berganda at In fact, it is very difficult to perform the
belum dapat digunakan.
deflation of costs between. This isdue to Disamping sebagai salah satu indikator dari the the unavailability of price data data PDRB dapat juga diturunkan beberapa different types of inputs used in production. Therefore, constant price indikator ekonomi penting lainnya, seperti: estimates of value added with double deflation method can not be used.
1. Produk Regional Bruto Produk Regional Bruto adalah PDRB ditambah dengan
pendapatan
neto
dari
luar
GDRP could also be use in deriving
daerah/negeri. Pendapatan neto itu sendiri
other economic indicators such as :
merupakan pendapatan atas faktor produksi
1. Gross Regional Product
(tenaga kerja dan modal) milik penduduk asing
Gross regional product is GDRP
yang diperoleh di Indonesia.
plus net income from abroad. Term net here refers to the income of
2. Produk Regional Neto atas dasar harga
production
factors
(labor
and
pasar.
capital) received by Indonesian
Produk Regional Neto atas dasar harga pasar
resident from abroad minus income
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
13
yaitu
PDRB
dikurangi
dengan
seluruh
paid to non resident
penyusutan atas barang-barang modal tetap yang digunakan dalam proses produksi selama
2.
setahun.
current prices
Net
Regional
Product
at
Net regional product at current 3. Produk Regional Neto atas dasar biaya
prices is gross National Product
faktor produksi
minus depreciation of capital goods
Produk Regional Neto atas dasar biaya faktor
used in production process for a
produksi adalah produk nasional neto atas
year.
dasar harga pasar dikurangi dengan pajak tidak langsung neto. Pajak tidak langsung neto
3. Net National Product at factor
merupakan pajak tidak langsung dikurangi
cost
subsidi. Baik pajak tidak langsung maupun
Net national product at factor cost
subsidi, kedua-duanya dikenakan terhadap
is defined as the product at current
barang dan jasa yang diproduksi atau dijual.
prices minus net indirect taxes. The
Pajak tidak langsung bersifat manaikkan harga
term net is the indirect taxes minus
jual
sebaliknya.
government subsidies. The indirect
Selanjutnya, produk nasional neto atas dasar
taxes and subsidies are livied on
biaya
goods and services produced or
sedangkan
faktor
subsidi
produksi
disebut
sebagai
pendapatan Nasional.
sold. The indirect taxes affect in increasing prices, where as the
4. Angka-angka per-kapita, yaitu ukuran-ukuran
subsidies
conversely.
The
net
indikator ekonomi sebagaimana diuraikan di
National Product at factor cost is
atas
well known as National Income.
dibagi
dengan
jumlah
penduduk
pertengahan tahun. 4. Per capita figures are obtained 2.1.2 Cara Penyajian Angka Indeks
by dividing the indicators above by
Agregat-agregat pendapatan juga disajikan dalam
bentuk
angka
indeks
yaitu
the total population at mid year.
indeks
perkembangan, laju pertumbuhan dan indeks harga
2.1.2. Way to set out index
implisit,
figures
yang
masing-masing
sebagai berikut:
dapat
dijelaskan
Income aggregate also be set outed in form index figure that is
a. Indeks Perkembangan
progression index, growth rate and PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
14
Diperoleh dengan membagi nilai-nilai pada masing-
implicit price index what each can
masing tahun dengan nilai pada tahun dasar
be showing like this:
dikalikan 100. Indeks ini menunjukkan tingkat
a. Progression Index
perkembangan agregat pendapatan dari tahun ke
Progression index be getted with
tahun terhadap tahun dasarnya.
devide values at each year with values at base year be timed 100.
b. Angka Laju Pertumbuhan
This
diperoleh dengan membagi nilai pada masing-
income aggregate progression from
masing tahun dengan nilai pada tahun sebelumnya
year to year against base it years.
index
showing
rating
of
dikalikan 100 kemudian dikurangi 100. Angka ini menunjukkan
tingkat
perkembangan
agregat
pendapatan
untuk
masing-masing
tahun
dibandingkan tahun sebelumnya.
b. Growth Rate Figure Figure of growth rate be getted with devide
value at each year with
value at past year time 100 and c. Indeks Harga Implisit
then less 100. This figure showing
Didapat dengan membagi nilai atas dasar harga
rating
berlaku dengan nilai atas dasar harga konstan untuk
progression
masing-masing tahunnya, kemudian dikalikan 100.
peered its past year.
of
income for
aggregate
each
year
be
Indeks ini menunjukkan tingkat perkembangan harga dari agregat pendapatan terhadap harga pada tahun
c. Implicit price Index
dasar. Selanjutnya, bila dari indeks harga implisit ini
Implicit
dibuatkan indeks berantainya, akan terliahat tingkat
devide value at current market
perkembangan harga setiap tahun terhadap tahun
price with value at constant market
sebelumnya.
price. For each year its, and then
price
index
be
getted
time 100. This index showing rating 2.2. Klasifikasi Sektor
of
value
growth
from
income
Pembagian kegiatan ekonomi ke dalam sektor
aggregate against price on base
didasarkan pada kesamaan dan kebiasaan satuan
year. And then, when from this
ekonomi dalam cara berproduksi, sifat dan jenis
implicit index be to did chain index
barang dan jasa yang dihasilkan oleh masing-
its, will showing rating of price
masing sektor dan penggunaan barang dan jasa
growth each year against its past
yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan cara
year.
berproduksi dalam penyusunan klasifikasi ini adalah yang berkaitan dengan proses, teknologi dan PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
15
organisasi dalam menghasilkan barang dan jasa 2.2.
Sector
Classification
tersebut. Dalam penyusunan pendapatan nasional ataupun pendapatan regional, kalsifikasi sektor yang The division into sectors of economic dipakai terdiri dari sembilan sektor sebagai berikut:
activity is based on common customs and economic unit in the way of production, nature and type of goods and services produced by each sector and use of goods and services concerned. What is meant by way of production in the preparation of this classification is related to
processes,
technology
and
organizations in providing goods and services. In the preparation of regional national income or revenues, calcification sector used consisted of nine sectors as 2.2.1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 2.2.1.1. Tanaman Bahan Makanan Sub sektor ini mencakup komoditi bahan makanan seperti padi, jagung, ketela pohon,
follows:
2.2.1. Agriculture, Plantation, Forestry and Fishery 2.2.1.1 Farm Food Crops This
sub-sector
includes
ketela rambat, ubi-ubian, kacang tanah, kacang
commodities such as paddy, maize,
kedele,
cassava, sweet potatoes, root crops,
kacang-kacangan
lainnya
;
sayur-
sayuran, buah-buahan, padi-padian serta bahan
peanuts,
makanan lainnya.
vegetables and other farm food crops.
2.2.1.2. Tanaman Perkebunan
soyabean
and
nuts,
2.2.1.2. Estate Crops
Sub-sektor ini mencakup semua jenis
This sub-sector covers all kinds
kegiatan tanaman perkebunan yang diusahakan
of estate crops activities, for example
baik oleh rakyat maupun oleh perusahaan
clove, ginger, cashew fruit, castor,
perkebunan. Komoditi yang dicakup meliputi
cocoa,
antara lain cengkeh, jahe, jambu mete, jarak,
cinnamon, coconut, oil palm, candle
kakao, karet, kapas, kapok, kayu manis, kelapa,
nut, quinine, coffee, pepper, vanilla,
kelapa sawit, kemiri, kina, kopi, lada, pala,
sack fibre, sugar cane, tobacco, tea
pamili, serat karung, tebu, tembakau, teh serta
and other estate crops.
rubber,
cotton,
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
kapok,
16
tanaman perkebunan lainnya.
2.2.1.3. Peternakan dan hasilnya
2.2.1.3. Livestock and It’s Products
Sub-sektor ini mencakup semua kegiatan
This sub-sector covers activities
pembibitan dan budidaya segala jenis ternak
all kinds of animal husbandry and
dan
untuk
poultry for to breeding, growing up
dan
slaughtering ang obtain its product
diambil hasilnya, baik yang dilakukan rakyat
undertaking by people and livestock
maupun oleh perusahaan perternakan. Jenis
company. Kind of animal husbandry
ternak yang dicakup adalah : sapi, kerbau,
covers cattle, buffalo, goat, pig, horse,
kambing, babi, kuda, ayam, itik, telur ayam, telur
chicken, duck, eggs, fresh milk, and
itik, susu sapi serta hewan pelihara lainnya.
other carring animals.
2.2.1.4. Kehutanan
2.2.1.4 Forestry
unggas
dengan
dikembangkan,
dibesarkan,
Sub-sektor penebangan
tujuan
ini
segala
dipotong
mencakup jenis
kegiatan
This sub-sector involves cutting
serta
of wood, gathering products, such as
kayu
pengambilan daun-daunan, getah-getahan dan
leaves,
akar-akaran, termasuk juga kegiatan perburuan.
hunting. Commodities covered are log
Komoditi
kayu
(from extensive jungle and cultivated
gelondongan (baik yang berasal dari hutan
forest), fire wood, rattan, charcoal,
rimba maupun hutan budi daya), kayu bakar,
bamboo, turpentine, gandarukem, peel,
rotan, arang, bambu, terpentin, gendo rukem,
deer,
kopal, menjangan, babi hutan, serta hasil
products.
yang
dicakup
meliputi
:
saps
wild
and
pig
roots,
and
including
other
forest
lainnya.
2.2.1.5. Perikanan
2.2.1.5 Fishery
Sub-sektor ini mencakup semua kegiatan
Fishery sub-sector includes all
penangkapan, pembenihan dan budidaya serta
kinds
jenis ikan dan biota air lainnya, baik yang
freshwater and salty water. Fishery
berada di air tawar maupun di air asin. Komoditi
products are tuna fish and other marine
hasil perikanan antara lain seperti ikan tuna dan
fishes, goldfish and other freshwater
jenis ikan laut lainnya : ikan mas dan jenis ikan
fishes, kinds of ground fishes, shrimp
air payau lainnya ; udang dan binatang berkulit
and other hard-skinned animals, squid
keras lainnya ; cumi-cumi dan binatang lunak
and other sea plants.
of
cultivating
fish,
both
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
in
17
lainnya ; rumput laut serta tumbuhan laut lainnya.
Metode Perhitungan Output dan Nilai Tambah. Pendekatan
yang
digunakan
Estimation Methods of Value Added and Output
dalam
memper kirakan nilai tambah sektor pertanian adalah nilai pendekatan dari sudut produksi. Pendekatan ini didasarkan pada pertimbangan tersedianya data produksi dan harga untuk masing-masing komoditi pertanian.
Approach
komoditi
bersangkutan.
Menurut sifatnya, output dibedakan atas dua jenis yaitu output utama dan output ikutan. Disamping itu diperkirakan melalui besaran persentase pelengkap (mark-up) yang diperoleh dari berbagai survei khusus. Total output suatu sub-sektor merupakan penjumlahan dari nilai output utama dan ikutan dari seluruh komoditi ditambah dengan nilai perlengkapannya.
sektor diperoleh dari penjumlahan NTB tiap-tiap komoditi. NTB ini didapatkan dari pengurangan nilai output atas harga produsen dengan seluruh biaya-biaya antara, yang dalam prakteknya biasa dihitung melalui pakaian antara rasio NTB Output
komoditi
in
added is through production approach. This approach based on the evailability of production and price data for each
tertentu.
In
general,
output
of
each
commodity is obtained by multiplying both
production
producers
price.
and
commodity
According
to
its
characteristic, output is divided into two kinds, namely main output and by product.
Commodities
of
othere
agriculture subsector which have not data available are estimated through mark up percentase, obtained from several specific survey. Total output of
Nilai Tambah Bruto (NTB) suatu sub-
terhadap
used
agriculture commodity.
diperoleh dari hasil perkalian antara harga dengan
is
estimating. The agriculture sector value
Secara umum, nilai output setiap komoditi
produsen
that
Untuk
keperluan penyajian data NTB atas dasar harga konstan 2000 (2000=100), digunakan metode revaluasi, yaitu metode dimana seluruh produksi dan biaya-biaya antara dinilai berdasarkan harga tahun dasar 2000. Khusus untuk subsektor peternakan, penghitungan produksinya
the subsector is resulted from summing the main products, by products and some mark up. Value added is derived through a total of all value added of each commodity. The value added it self is a residual of output at prducer prices minus intermediate inputs, which in practice
is
accounted
through
multipying a ratio of value added to output of commodity. For a publication, value added data at constant 2000 (2000=100)
price
is
estimated
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
by
18
tidak dapat diperoleh melalui suatu rumus
revaluation
persamaan yang menguna kan tiga peubah,
production and costs are value at 2000
yakni
dipotong
price. For the livestock, its product
ditambah selisih populasi ternak yang dipotong
cannot be estimated directly, but it
ditambah selisih populasi ternak dan selisih
used a certain formula using three
antara ekspor dan impor ternak.
variable number of slaughtering plus
:
banyaknya
ternak
yang
method,
that
is
all
changes stock and export minus import 2.2.2. Pertambangan dan Penggalian
of animals.
Seluruh jenis komoditi yang dicakup dalam sektor
pertambangan
dan
penggalian,
dikelompok kan dalam tiga sub-sektor, yaitu:
2.2.2. Mining and Quarrying All commodities covered in this
pertambangan minyak dan gas bumi (migas)
sector
pertambangan tanpa migas dan penggalian.
subsectors, oli and gas mining, non-oil-
are
grouped
into
three
gas mining and quarrying. 2.2.2.1. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi. Pertambangan migas meliputi kegiatan pencarian
kandungan
penyiapan
minyak
pengeboran,
gas
2.2.2.1. Oil and Gas Mining The
oil
gas
mining
covers
bumi,
activities of getting and finding oil and
penambangan,
gas, exploring, mining, evaporating,
penguapan, pemisahan serta penampungan
separating
untuk dapat dijual atau dipasarkan. Komoditi
commodities in order to sell and
yang dihasilkan adalah minyak bumi, kondensat
marketed them. Commodities obtained
dan gas bumi. Berbeda dengan perhitungan seri
are crude oil, condensate and natural
tahun dasar sebelumnya, pada penghitungan
gas. Other than previous estimation,
seri 2000, cakupan komoditi sub-sektor ini
this 2000 series extended to include
diperluas dengan menambahkan uap panas
natural hot steam from earth, where as
bumi, dimana pada penghitungan seri 1983
this steam has not include in 1983
komoditi tersebut belum diperhitungkan karena
estimation yet due to the lack of data.
masih belum tersedia datanya. Metode
perhitungan
and
obtaining
these
The estimation method used is
yang
digunakan
production approach. Output current
pendekatan produksi. Output atas dasar harga
prices is obtained through multiplying
berlaku, diperoleh melalui perkalian antara
the quantum and per unit price for
kuantum barang yang dihasilkan dengan harga
respective
per unit produksi pada masing-masing tahun
constant
NTB atas dasar harga berlaku dengan rasio
multiplying those quantum and per unit
year. price
While is
output
dericed
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
at
through
19
NTB terhadap output pada masing-masing
prices at 2000 year. By multiplying the
tahun. Sedangkan output atas dasar harga
output with ratio of value added we get
konstan 2000 diperoleh dengan cara revaluasi,
value added at 2000 prices.
yaitu
mengalikan
kuantum
barang
yang
dihasilkan pada masing-masing tahun dengan harga per unit produksi pada tahun 2000. Melalui perkalian antara output dengan rasio NTB terhadap output tahun 2000 diperoleh NTB atas dasar harga konstan 2000.
2.2.2.2. Pertambangan tanpa Migas Pertambangan
meliputi
This subsector includes obtaining
pengolahan
and preparation of further processing
lanjutan benda padat, baik dibawah maupun
of solid object, whether beneath, under
diatas permukaan bumi serta seluruh kegiatan
or above earth and also all activities to
lainnya yang bertujuan untuk memanfaatkan
utilize
bijih logam dan hasil tambang lainnya. Hasil dari
commodities are coal, iron ore, tin,
kegiatan ini adalah batu bara, pasir besi, bijih
nickel, ferrous nickel, nickel mates,
timah, bijih nikel, ferro nikel, nikel mattes, bijih
bauxite, gold and silver, manganese,
bauksit, bijih tembaga, ijih emas dan perak, bijih
sulfur,
mangan, belerang yodium , fosfat, aspal alam
asphalt and others.
pengambilan
dan
tanpa
2.2.2.2. Non Oil Gas Mining
migas
persiapan
serta komoditi tambang selain tersebut diatas. Untuk
memperoleh
output
those
iodine,
products.
phosphate,
The
natural
To get the output of coal, bauxite,
beberapa
tin nickel, browse, ferrous nickel, nickel
komoditi tambang seperti batu bara, bijih
mates, gold and silver are to use
bauksit, bijih timah, bijih tembaga, bijih nikel,
production approach. To obtain output
ferro nikel, nikel mates, bijih emas, bijih perak,
and value added for constant 2000
pasir besi, bijih mangan, dan belerang tetap
prices are to follow the procedures as
digunakan metode pendekatan produksi. Cara
applied in the subsector oil and gas,
yang digunakan untuk memperoleh output dan
that is to use revaluation method.
NTB atas dasar harga berlaku dan atas harga
For iron, manganese and sulfur
konstan 2000 ditempuh dengan cara yang sama
commodities, the estimation of their
dengan cara yang digunakan pada sub-sektor
output and value added is obtained by
pertambangan migas, yaitu revaluasi. Hal ini
applying
dilakukan, oleh karena komoditi ini datanya tidak
explaned above.
other
procedures
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
than
20
tersedia secara lengkap.
2.2.2.3. Penggalian
2.2.2.3. Quarrying
Sub-sektor ini mencakup penggalian dan
This subsector covers quarrying
pengambilan segala jenis barang galian seperti
and gathering all kind of stone, sand
batu-batuan, pasir dan tanah pada umumnya
and soil which are generally available
berada pada permukaan bumi. Hasil kegiatan ini
on earth. The products are mount
adalah batu gunung, batu marmer, pasir untuk
stones,
bahan bangunan, pasir silika, pasir kwarsa,
pebbles, corals, marbles, sand used in
kaolin, tanah liat, dan komoditi penggalian selain
material construction, silicate, kaolin,
tersebut di atas.
quartz, clay and others.
river
stones,
lime
stones,
Termasuk dalam sub-sektor penggalian
Included in this subsector are
adalah komoditi garam kasar 2000, diperoleh
natural salt (rought salt). Output salt at
dengan penggeser output tahun 2000 menjadi
constant
output tahun 2000 menggunakan pertumbuhan
extrapolating the 2000 output to the
penduduk dan kenaikan harga perdagangan
2000 year using indexs of population
besar komoditi garam tahun 2000.
growth.
Selanjutnya
by
konstan 2000 untuk setiap tahun menggunakan
prices is obtained by multiplying the
ekstrapolasi, dimana pertumbuhan penduduk
output and ratio of value added at 2000
sebagai ekstrapolatornya. NTB
atas dasar
year. The current output is derived by
konstan 2000 diperoleh degan mengalikan
multiplying output at constant 2000
output dengan rasio NTB tahun 2000. Output
prices and index of whole sale prices of
harga berlaku diperoleh melalui perkalian antara
salt
output atas dasar harga konstan 2000 dengan
current prices is again multiplying the
indeks
output and value added ratio.
mengalikan dengan
output
rasio
NTB
dasar
obtained
Value added at constant 2000
garam
atas
is
harga
HPN
output
2000
(2000=100).
harga
berlaku
terhadap
Dengan tersebut
output
(2000=100).
Output
of
Value
other
added
at
quarrying
pada
products at 2000 constant prices also
masing-masing tahun, diperoleh NTB atas dasar
based on 2000 output and extrapolated
harga berlaku.
to
Demikian juga output komoditi pengalian lainnya
tahun
2000
diestimasi
melalui
2000
by
using
indikator
of
contruction shange at real values (2000=100).
This
output
is
then
pergeseran output tahun 2000 menjadi output
multiplied with the value added ratio to
tahun 2000, dengan mengunakan perubahan
obtain value added at constant 2000
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
21
output sektor bangunan atas dasar harga
price. The current values are derived
konstan
harga
through using index of whole sale price
penggalian.
of quarrying for the output, and further
Selanjutnya output atas dasar harga konstan
multiply it with value added ratio to get
2000 setiap tahun diperoleh dengan cara
the value added current values.
(2000=100)
perdagangan
ekstrapolasi
besar
dimana
dan
kenaikan
komoditi
pertumbuhan
sektor
bangunan sebagai ekstrapolatornya. Lalu output ini dikalikan dengan rasio NTB terhadap output tahun 2000 hingga diperoleh NTB atas dasar harga konstan 2000. Output harga berlaku diperoleh setelah output atas dasar harga konstan 2000 dikalikan dengan indeks dasar harga konstan 2000 dikalikan dengan indeks HPB penggalian (2000=100). Selanjutnya untuk memperoleh NTB atas dasar harga berlaku, output ini dikalikan dengan rasio NTB terhadap output pada masing-masing tahun.
2.2.3. Industri Penggolahan
2. Manufacturing
Industri pengolahan diklasifikasikan dua
The
manufacturing
sector
is
kelompok besar yaitu industri migas dan industri
divided to two subsector,namely oil and
tanpa migas. Industri migas terdiri dari industri
gas processing industry and non oil
pengilangan minyak bumi dan industri gas alam
gas
cair. Industri pengolahan yang berkembang di
regency grow up only industry of non
Kabupaten Merangin hanya industri pengolahan
oil/gas
tanpa
classified in nine industries.
migas yang terdiri dari sembilan jenis
manufacturing.
In
manufacturing
Merangin
which
be
industri.
3.1. Oil gas Processing Industry Oil Refinery
2.2.3.1 Industri Migas
3.2. Non Oil Gas Industri
2.2.3.2 Industri tanpa Migas Sejak tahun 2000 Industri pengolahan tanpa migas disajikan menurut dua digit kode
Star in 2000, the manufacturing industry of non oil gas present in 2
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
22
Klasifikasi Lapangan Usaha Industri (KLUI) yaitu
digits of industrial classification (KLUI)
industri makanan, minuman dan tembakau (31);
that is ; foods, tobacco and beverages
industri tekstil, pakaian jadi dan kulit (32);
industries (31), textile, garment and
industri kayu, bambu dan rotan (33); industri
leather
kertas dan barang dari kertas (34); industri kimia
bamboos, and rattan industries (33),
dan barang-barang dari kimia dan karet (35);
paper and paper product industries
industri barang galian bukan logam (36); industri
(34), chemical and rubber product
logam dasar (37); industri barang dari logam,
industries (35), cement and non metalic
mesin
mineral industry (36), iron and basic
&
peralatannya
(38);
dan
industri
pengolahan lainnya (39).
steel
industries
industries
(32),
(37),
wood,
transport
Didalam perhitungan pada tahun dasar
equipment, machinery industries (38),
2000=100 digunakan sebagai acuan adalah
and other manufacturing industries
tabel Input-Output
(39).
Indonesia tahun 1990
sehingga semua kode KLUI yang dimulai
Estimation for the base year 2000
dengan angka 3 (tiga) sudah dimasukkan dalam
= 100 based on the 1990 I-O Table,
sektor industri.
where the classification (KLUI) used
Seperti halnya pada seri tahun dasar 2000, maka pada industri pengolahan tanpa
starts with the number 3 (three) as the industry code.
migas ini juga dibedakan atas tiga bagian yaitu :
As it has shown in data series of
industri besar sedang (tenaga kerja > 20 orang),
2000, the manufacturing non oil gas for
industri kecil (tenaga kerja 5–19 orang) dan
2000 series is also divided into three
industri kerajinan rumah tangga (tenaga kerja
groups : large and medium industry
kurang dari 4 orang)
(labors > 20 persons), small industry (5 – 19 labors), and household industry
2.2.3.2.1. Industri Besar dan Sedang
(labors < 4 person)
Metode penghitungannya menggunakan pendekatan produksi, yaitu output dihitung lebih
2.2.3.2.1. Large and Medium Industry
dahulu, kemudian setelah dikurangi dengan
Method of estimation used is
biaya diperoleh nilai tambah brutonya. Pada
production
prinsipnya metode estimasi yang digunakan
estimate output first and then deducted
untuk penghitungan output maupun NTB, baik
it with intermediate input to get gross
pada seri lama maupun seri baru tidak berbeda
value added. In principle the method
yaitu nilai atas dasar harga konstan 2000
for the new series is the same as for
menggunakan cara ekstrapolasi dengan indek
the old series. The method is to use
approach,
that
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
is
to
23
produksi
pertiga
digit
KLUI
sebagai
inflation method for estimating current
ekstrapolatornya, sedangkan nilai atas dasar
values
harga
constant prices.
yang
berlaku
diperoleh
dengan
and
extrapolation
for
the
menginflate nilai atas dasar harga berlaku konstan dengan IHPB per tiga digit yang sesuai. 2.2.3.2.2. 2.2.3.2.2. Industri Kecil dan Kerajinan Rumah
Small
and
Household
Industry
tangga.
In principle, scope and definition
Pada prinsipnya cakupan dan definisi
of the small and house hold industry
kegiatan Industri Kecil dan Kerajinan Rumah
(IKKR) is the same as the large and
tangga
medium
(IKKR) sama dengan cakupan dan
industry
of
non
oil
gas
definisi kegiatan Industri Besar/Sedang tanpa
activities. The different only is in the
Migas. Perbedaannya terletak pada jumlah
use of labors. An establishment is
tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan
defined as small industry is it uses 5 to
industri tersebut. Suatu perusahaan katakan
19 labors. Mean while an establishmen
sebagai Industri
is categorized as household industry if
Kecil jika tenaga kerjanya
berjumlah kurang dari 5 orang.
it uses less then 5 labors.
Dengan adanya pergeseran tahun dasar
As the base year changes from
1993 ke 2000, serta penyempurnaan yang
1993 to 2000, and the improvement of
berkaitan dengan kelengkapan data pendukung,
estimation due to the more complete
maka metode penghitungan output dan NTB
data, then the method of estimation for
sub-sektor ini diperbaiki dengan menggunakan
the value added is also improved by
pendekatan tenaga kerja sebagai indikator
using
produksi dan rata-rata output per tenaga kerja
accounted detailed according to groups
sebagai
of three digit classification (KBLI)
indikator
produksi
harganya
yang
labors
used
which
was
dihitung secara rinci menurut kegiatan industri yang dikelompokkan dengan tiga digit KBLI. Selanjutnya untuk memperoleh output dan NTB baik atas harga yang berlaku maupun konstan sama dengan yang dilakukan pada industri besar sedang.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
24
2.2..4. Listrik, Gas dan Air Bersih 2.2.4. Electricity, Gas and Water Supply
2.2.4.1. Listrik Kegiatan ini mencakup pembangkitan dan penyaluran
tenaga
listrik,
baik
yang
diselenggarakan oleh Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN) maupun oleh perusahaan Non PLN seperti pembangkit listrik oleh Perusahaan Pemerintah Daerah dan Listrik yang diusahakan oleh swasta (perorangan maupun perusahaan), dengan
tujuan
untuk
dijual.
Listrik
yang
dibangkitkan atau yang diproduksi meliputi listrik yang dijual, dipakai sendiri, hilang dalam transmisi, dan listrik yang dicuri.
2.2.4.1. Electricity This activity covers providing and distribution of electric power, either by central atats company of electricity (PLN) or by establishment of regional states and personal or private own for the purpose of selling the power. Production of electricity consists of electric
sold,
own
pada sub-sektor ini dengan menggunakan pendekatan produksi. Output atas dasar harga berlaku merupakan perkalian dari KWH listrik yang dibangkitkan dengan harganya untuk setiap tahun dan NTB dihitung dengan cara menggunakan biaya antara dari nilai output tersebut, sedangkan nilai output maupun NTB atas dasar harga konstan dihitung mengguna kan cara revaluasi.
loss
in
transmission, and stolen electricity. Method
Metode penghitungan untuk seri 2000
used,
of
estimation
of
estimation for 2000 series of this subsector is the same as used in 1983 series, that is the production approach. Output
at
current
prices
is
the
multiplication of KWH of electricity generated by the price for each year and value added is calculated by using the cost between the value of the output, while the value of output or value added at constant prices are calculated using a way revaluation.
2.2.4.2 Gas Pendapatan Kabupaten Merangin di Sub Sektor gas tidak berkembang.
2.2.4.2. Gas In Merangin Regency, subsektor gas is undeveloped.
2.2.4.3. Air Bersih Kegiatan subsektor air bersih mencakup proses pembersihan, pemurnian dan proses kimiawi lainnya untuk menghasilkan air minum, serta pendistribusian dan penyalurannya secara langsung melalui pipa dan alat lain ke rumah
2.2.4.3. Water Supply This
sub-sector
covers
the
refinery and processing of water and other chemical processing of water to produce
clean
water,
including
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
25
tangga, instansi pemerintah maupun swasta.
distribution
and
supplying
directly
Metode penghitungan yang digunakan
through pipe and other tools to satisfy
pada seri 2000 ini masih sama dengan metode
house hold, goverment institutions and
penghitungan yang digunakan pada seri 2000
privates.
dengan menggunakan pendekatan produksi.
Method of estimation used for the 2000 series is also the same as the old
2.2.5. Bangunan
2000 series that is the production
Kegiatan sektor bangunan terdiri dari bermacam-macam kegiatan meliputi pembuatan pembangunan,
Activities of construction sector
(besar maupun kecil) semua jenis kontruksi
consists of various activities such as
yang keseluruhan kegiatan sesuai dengan
building, constructing, installment and
rincian menurut KLUI.
maintenance (small and costly) all
yang
dan
3. Construction
perbaikan
Metode
pemasangan
approach.
digunakan
untuk
mendapatkan NTB sektor bangunan adalah
kinds
of
construction
which
are
consistent as the KLUI remark.
melalui pendekatan arus barang (Comodity
Method to calculate value added
Flows). Penggunaan metode ini didasarkan
of the construction sector is commodity
pada pemikiran bahwa besarnya output pada
flows. This method lays on the principle
sektor bangunan sejalan dengan besarnya input
that output of the construction sector is
komoditi yang dipergunakan untuk bangunan
on line with the input commodity used
artinya antara output yang dihasilkan dan input
for construction. Method for estimating
yang
value
digunakan
dalam
sektor
bangunan
added
and
output
are
the
mempunyai hubungan linier. Metode estimasi
extrapolation where output and value
untuk memperoleh output dan NTB sektor
added at constant prices are estimated
bangunan,
first and then the current values at
dengan
menggunakan
indeks
produksi
cara
ekstrapolasi
bahan
bangunan
second.
sebagai ekstrapolatornya, oleh karena nya output dan NTB dengan harga konstan harus diperoleh lebih dahulu sebelum memperoleh output dan NTB atas dasar harga berlaku. 2.2.6. Trade, Hotel and Restaurant 2.2.6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
2.2.6.1. Trade
2.2.6.1. Perdagangan Besar dan Eceran
Activities
Kegiatan yang dicakup dalam sub-sektor
cover
in
sub-sector
trade are to buy and sell products,
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
26
perdagangan meliputi membeli dan menjual
either the new or the used goods, for
barang, baik barang baru maupun bekas, untuk
distribution
tujuan
characteristics of the products.
penyaluran/pendistribusian
tanpa
mengubah sifat barang tersebut. Subsektor
without
Trade
sub-sector
consists
of
dalam
wholesale and retail sale. The whole
perhitungannya dikelompokkan kedalam dua
sale includes activities that gathers and
jenis kegiatan yaitu perda gangan besar dan
resold of the new and used goods by
perdagangan eceran.
the traders, purchased from producers
Perdagangan
perdagangan
changing
kegiatan
and importeres and selling to whole
pengumpulan dan penjualan kembali barang
sellers retailers include the activities of
baru atau bekas oleh pedagang dari produsen
trading which providing service to
atau
personal
importir
besar
meliputi
kepedagang
besar
lainnya,
consumers
or
household
pedagang eceran, perusahaan dan lembaga
without changing characteristics of new
yang tidak mencari untung.
and used products.
Sedangkan pedagang eceran mencakup
Method used in this sub-sector is
kegiatan pedagang yang umumnya melayani
the commodity flows. Output on trade
konsumen perorangan atau rumahtangga tanpa
margin is defined as a different of
merubah sifat, baik barang baru atau barang
selling values and purchasing values of
bekas.
the traded goods and often free from
Metode yang digunakan yaitu metode arus barang.
Output
atau
perdagangan
the commodity flows, the output is
merupakan selisih antara nilai beli barang yang
accounted based on trade margin
diperdagangkan setelah dikurangi dengan biaya
earned from trading the agriculture
angkutan barang dagangan yang dikeluarkan
sector,
oleh pedagang. Dengan cara metode arus
manufacturing products from import.
barang, output dihitung berdasarkan margin
Value
perdagangan yang timbul akibat memperdagang
multiplication of output total and ratio of
kan
pertanian,
value added. Further for obtaining
pertambangan dan penggalian, industri serta
value added, the sub-sector of trade is
barang-barang
to sum up the value added and the
barang-barang
margin
transport cost paid by the traded, with
dari
berasal
sektor
dari
impor.
NTB
diperoleh berdasarkan perkalian antara total
mining
added
is
and
quarrying,
obtained
through
sales tax and custom duty of import.
output dengan rasio NTB. Kemudian untuk mem peroleh total NTB sub-sektor perdagangan adalah dengan menjumlahkan NTB tersebut PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
27
dengan pajak penjualan dan bea masuk barang impor.
2.2.6.2. Hotel
2.2.6.2. Hotel
Sub-sektor Penyediaan
ini
mencakup
akomodasi
This
sub-sector
includes
mengunakan
providing accommodation by part or
sebagian aturan seluruh bangunan sebagai
whole of the building for temporarily
tempat penginapan. Yang dimaksud akomodasi
staying. The accommodation defined
disini adalah hotel berbintang maupun tidak
here is the star hotels, non star hotels,
berbintang, serta tempat tinggal lainnya yang
and others for temporarily living such
digunakan untuk menginap seperti losmen, hotel
as inn, motel and the like. Including
dan
kegiatan
activities are providing supplying foods
penyediaan fasilitas lainnya bagi para tamu
and drinks and other facilities for the
yang
guests
sejenisnya.
Termasuk
menginap
tersebut
dimana
berada
manajenen
dalam
dengan
penggabungan
yang
kegiatan
ini
pula
kegiatan-kegiatan satu
are
in
the
same
kesatuan
management with the accommodation.
Alasan
Reasons to include this is due to the
penginapan. karena
which
datanya
sulit
difficulties of data separation.
dipisahkan.
Value added of hotel sub-sector
NTB sub-sektor hotel diperoleh dengan
is
obtained
through
production
menggunakan pendekatan produksi. Indikator
approach.
produksi yang digunakan adalah jumlah malam
ased are numbers of room-nights and
kamar dan indikator harganya adalah rata-rata
the indicators for prices are average
tarif per malam kamar. Output atas dasar harga
prices of the rate of room nights.
berlaku
perkalian
Output at current prices is obtained
indikator produksi dengan indikator harganya.
based on multiplication of prduction
Sedangkan
berdasarkan
indicator and price indicators. On the
perkalian output dengan rasio NTBnya. Output
hand the value added is derived by
dan NTB atas dasar harga konstan dihitung
applying value added ratio to output.
dengan menggunakan metode ekstrapolasi,
Output and value added at costant
dengan indeks jumlah malam kamar sebagai
prices
ekstrapolatornya.
extrapolation method.
diperoleh
NTB
berdasarkan
diperoleh
2.2.6.3. Restoran
are
Indicators
of
accounted
production
by
using
6.3. Restaurant
Kegiatan sub-sektor restoran mencakup
Activity of this sector is to supply
usaha penyediaan makanan dan minuman jadi
a ready foods and drinks for consume
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
28
yang pada umumnya dikonsumsi di tempat
which usually consume at the place of
penjualan. Kegiatan yang termasuk dalam sub-
selling. These activities are for example
sektor ini seperti rumah makan, warung nasi,
restaurant
warung kopi, katering dan kantin.
drinking place, canteen and catering.
Pendekatan
yang
digunakan
untuk
all
Approach
kinds,
to
coffee
shop,
estimate
value
menghitung NTB sub-sektor restoran yaitu
added of sub-sector restaurant is a
pendekatan pengeluaran konsumsi makanan
consumption expenditure for foods and
dan minuman jadi diluar rumah.
drinks outside of home.
2.2.7. Pengangkutan dan Komunikasi
2.2.7. Transport and Communication
2.2.7.1. Pengangkutan
2.2.7.1. Transport
Kegiatan yang dicakup dalam sub-sektor
Transport sub-sector includes rail
pengangkutan terdiri atas jasa angkutan kereta
road transport, road transport, sea and
api,
ferry
angkutan
jalan
raya,
angkutan
laut,
transport,
air
transport
and
angkutan sungai, danau dan penyeberangan,
services allied to transport. Those
angkutan udara, dan jasa penunjang angkutan.
activities are intended to move people
Kegiatan
kegiatan
and goods from one to another places
pemindahan penumpang dan barang dari suatu
using a public transport either has a
tempat ke tempat lain nya dengan mengunakan
motor
alat angkut atau kendaraan, baik bermotor
activities are the one to support the
maupun
transport
pengangkutan
tidak
bermotor.
meliputi
Sedangkan
jasa
penunjang angkutan mencakup kegiatan yang sifatnya
menunjang
kegiatan
or
without
motor.
activities
for
Services
example
terminals, port and storage.
pengangkutan
seperti terminal, pelabuhan dan pergudangan.
2.2.7.1.1. Angkutan Jalan Raya
2.2.7.1.1. Road Transport
Meliputi kegiatan pengangkutan barang
This
sub-sector
covers
the
dan penumpang menggunakan alat angkut
transport of goods and passengers
kendaraan jalan raya, baik bermotor maupun
using a road vehicle either has a motor
tidak
or without motor. Including also a rental
bermotor.
Termasuk
pula
kegitan
charter/sewa kendaraan baik dengan atau tanpa pengemudi.
vehicles with or without drives. Method
Metode estimasi yang digunakan adalah pendekatan produksi. Output atas dasar harga
production
of
estimation
approach.
The
is
current
output is to multiplying production
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
29
berlakunya
merupakan
antara
indicators and price indicators for each
indikator produksi (jumlah kendaraan wajib uji)
kind of vehicles. Output at constant
dengan indikator harga rata-rata output untuk
price is to apply an extrapolation
masing-masing
method. Value added is accounted by
jenis
perkalian
angkutan.
Sedangkan
output untuk atas dasar harga konstan diperoleh dengan
menggunakan
dengan
indek
ekstrapolatornya.
jumlah NTB
metode
ekstrapolasi
kendaraan dihitung
using value added ratio to output.
sebagai
berdasrkan
perkalian antara rasio NTB dengan outputnya.
2.2.7.1.2.
Angkutan
Sungai,
Danau
dan
Penyeberangan
2.2.7.1.2. River, lake Transport and Ferry
Kegiatan yang dicakup meliputi kegiatan
Activities covered in this sub-
pengangkutan barang dan penumpang dengan
sector are transporting goods and
mengunakan kapal/angkutan sungai dan danau
passengers using boats/vessels of river
baik bermotor maupun tidak bermotor, serta
and lake either having motorized or
kegiatan penyebrangan dengan alat angkut
non motorized, including sheep ferry
kapal ferry.
for crossing a distance of river, sea and
Metode estimasi yang digunakan adalah
lake.
pendekatan produksi. Indikator produksi yang
Method
of
estimation
is
the
digunakan adalah jumlah penumpang, barang
production
dan mobil yang diangkut. Output atas dasar
indicator
harga berlaku diperoleh berdasarkan perkalian
passengers,
indikator produksi dengan indikator harga yang
transported. Output at current prices is
terdiri
obtained from multiplication of the
dari
angkutan
sungai,
danau
serta
approach. used
is
goods
Production number and
of
mobiles
penyeberangan. Untuk output atas dasar harga
production
konstan diperoleh dengan metode ekstrapolasi
indicators for respective river, lake and
sebagai ekstrapolatornya adalah indeks rata-
ferry transports. Output at constant
rata tertimbang penumpang dan barang yang
prices
diangkat.
deperoleh
extrapolation method. The value added
berdasarkan perkalian antara rasio NTB dengan
is obtained by applying value added
outputnya.
ratio
Sedangkan
NTB
is
indicators
gathered
and
through
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
price
the
30
2.2.7.1.3. Jasa Penunjang Angkutan Mencakup
bersifat
It covers all activities to support
kegiatan
and smoothing transportation for the
jasa-jasa
sea, air, river, land (terminals and
pelabuhan udara, laut, sungai, darat (terminal &
parking), load and loaded, agenciles,
parkir), bongkar muat laut dan darat, keagenan
expedition, toll road and other services
penumpang, ekspedisi laut, jalan tol dan jasa
allied
penunjang lainnya (pengerukan dan pengujian
observing vessels for proper sailing).
menunjang
kegiatan
dan
pengangkutan,
yang
2.2.7.1.3. Transport Services
memperlancar yaitu
meliputi
kelayakan angkutan laut).
to
transport
(cleaning
and
Method of estimation used is
Metode estimasi yang digunakan adalah
production approach. Output and value
pendekatan produksi. Output dan NTB atas
addedd
dasar harga berlaku dari kegiatan-kegiatan yang
monopolize activity are gathered from
sifatnya monopoli diperoleh dari pengolahan
financial
laporan keuangan BUMN yang terkait. Kegiatan
activities are estimated by multiplying
lainnya
mengalikan
production and price indicators. Ratios
indikator produksi dan harga. Rasio-rasio yang
that is used are value added and mark
digunakan adalah rasio NTB, rasio mark-up dan
up.
diperhitungkan
dengan
at
current
report
of
prices
for the
BUMN.
Other
rasio lainnya yang sesuai.
2.2.7.2. Komunikasi
2.2.7.2. Communication
Sub-sektor ini terdiri dari kegiatan Pos dan
This sub-sector consists of post &
Giro, Telekomunikasi, dan Jasa Penunjang
Giro, Telecommunication and services
Komunikasi.
allied to communication.
Pos
dan
Giro
mencakup
kegiatan
Post & Giro activities include
pemberian jasa kepada pihak lain dalam hal
providing services to other in the form
pengiriman surat, wesel dan paket pos yang
of sending letter, money order and
diusahakan oleh Perum Pos dan Giro. Kegiatan
packet witch are aporated by Perum
telekomunikasi meliputi pemberian jasa kepada
Post
pihak lain dalam hal pengiriman berita melalui
includes providing services to others in
telegram, telepon dan telex yang diusahakan
the form of sending information through
oleh perusahaan seperti PT Telkom dan PT
telex, telephone operated companies
Indosat. Jasa penunjang komunikasi meliputi
such as by PT Telkom and PT Indosat.
kegiatan lainnya yang menunjang komunikasi
Services allied to communication such
seperti warung telokomunikasi (wartel).
as telecommunica tion shop (wartel) ,
&
Giro.
Telecommunication
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
31
Metode estimasi yang digunakan adalah pendekatan produksi. Output atas dasar harga
radio
call
(pagers)
and
cellular
telephone (ponsel).
berlaku berupa pendapatan/penerimaan pos
Method of estimation used is
dan keuangan. NTB atas dasr harga berlaku
production approach. Output at current
diperoleh pula dan gaji, penyusutan, laba/rugi,
price is gathered from financial reports
dan komponen-komponen lainnya dari NTB.
of these companies. Value added is
Sedangkan output dan NTB atas dasar harga
also from the financial report in the
konstan diperoleh dengan metode ekstrapolasi.
form of summing wages and salaries,
Output dan NTB jasa penunjang angkutan
profit or loss, depreciation and other
diestimasi dengan pendekatan produksi, yaitu
components of the value added, value
dengan
added and output at constant prices
menggunakan
jumlah
perusahaan
sebagai indikator, dan rata-rata pendapatan
are
perusahaan
extrapolation method.
sebagi
indikator
harganya.
also
estimated
through
the
Sedangkan output dan NTB atas dasar harga konstan dihitung dengan metode ekstrapolasi.
2.2.8.
Keuangan,
Pesewaan
dan
Jasa
Perusahaan
2.2.8.1. Bank
2.2.8.1. Bank
It covers activities which provides
Kegiatan yang dicakup adalah kegiatan yang memberikan jasa keuangan pada pihak lain seperti: menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito, memberikan kredit/pinjaman baik
kredit
jangka
pendek/menengah
dan
panjang, mengirim uang, membeli dan menjual surat-surat wesel/kertas
2.2.8. Financial, Rentals and Business Services
berharga, dengan
mendiskonto surat
hutang
surat dan
sejenisnya, menyewakan tempat menyimpan barang berharga, dan sebagainya.
financial services to other parties for example ; receiving deposits, mainly in the forms of giro and deposits, providing credit/loan either the short terms orlong term, sending money, buying and selling securities,
discounting
arders/trade
securities/loan
money securities
and the like, renting place/locker of security and so on. Ouput of banking business is
Output dari usaha perbankan adalah jumlah penerimaan atas jasa pelayanan bank yang diberikan kepada pemakainya, seperti biaya administrasi atas transaksi dengan bank, biaya pengiriman wesel, dan sebagainya. Dalam
defined as total receivable on bank services
to customers,
for
example
administration charges, transfer money charges, and so on. In this output also includes imputation of bank services
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
32
output bank dimasukkan pula imputasi jasa
charge which is a residual of interests
bank yang besarnya sama dengan selisih antara
received minus interest paid.
bunga yang diterima dengan bunga yang dibayarkan. 2.2.8.2. 2.2.8.2. Lembaga Keuangan Tanpa Bank
Non
Bank
Financial
Institutions
2.2.8.2.1. Usaha Jasa Asuransi Asuransi adalah salah satu jenis lembaga
2.2.8.2.1. Insurance Services Insurance is a kind of non bank
keuangan bukan bank yang usaha pokoknya
financial agents which engages in
menanggung
receiving
resiko-resiko
atas
terjadinya
risks
on
any
casualty,
musibah/ kecelakaan atas barang atau orang
damages and loss of goods and people
tersebut (termasuk tunjungan hari tua). Pada
(including pension fund support). For
pihak ditanggung dapat menerima biaya atas
the customers, they can ask claims on
hancur
their goods casualty and the dead of
atau
rusaknya
mengakibatkan
barang
terjadinya
atau
kematian
persons
insured.
The
insurance
tertanggung. Jasa asuransi ini dapat dibedakan
services consists of life insurance,
menjadi asuransi jiwa, asuransi sosial, serta
social and casualty and loss insurance.
asuransi kerugian. Asuransi
The life insurance is an insurance usaha
which provides a dead risk, casual or
perasuransian yang khusus menanggung resiko
sickness, including a pledge for old
kematian, kecelakaan atau sakit, termasuk juga
life/future life of the
jaminan hari tua/masa depan pihak tertanggung.
Value of the insurance is set by two
Nilai pertanggungan ditentukan dan disetujui
agents of the insurance company and
oleh kedua belah pihak yang dicantumkan
the insured agent and recorded in a
dalam surat perjanjian.
letter of agrement.
Asuransi
kerugian
Kerugian
adalah
adalah
insured person.
usaha
The loss insurance is a business
perasuransian yang khusus menangung resiko
which provides a risk on lose and loss
atas kerugian, kehilangan atau kerusakan harta
or damage of assets or objects,
milik/benda termasuk juga tanggung jawab
including a responsible on law to the
hukum pada pihak ketiga yang mungkin terjadi
third parties due to the some thing
terhadap benda atau harta milik tertanggung
reasons according to the value of
karena sebab-sebab tertentu dengan suatu nilai
insurance. The insurance value is
pertangunggan yang besarnya telah ditentukan
determined by the two parties of
dan disetujui oleh kedua belah pihak yang
concern and it is recorded in the letter
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
33
dicantumkan dalam surat perjanjian. Asuransi
Sosial
of agreement.
adalah
usaha
The
sosial
insurance
is
an
peransuransian yang mencakup usaha asuransi
insurance business which covers life
jiwa
(loss) based on goverment regulations,
(kerugian)
berdasarkan
yang
dibentuk
pemerintah
peraturan-peraturan
yang
concerns
to
the
relation
between
mengatur hubungan antara pihak asuransi
insurance company and the whole or a
dengan seluruh atau segolongan masyarakat
group
untuk tujuan sosial. Pihak asuransi ini akan
purposes. The
menerima atau menampung sejumlah iuran atau
receipts premium or obliged donor/
sumbangan
contribution from the society wich uses
wajib
dari
masyarakat
yang
of
society
for
the
insurance
social
company
mengunakan jasa pelayanan umum, seperti:
Ouput of the business insurance
jasa angkutan, jasa kesehatan, jasa/pelayanan
the public service such as transport
terhadap
services, health services and services
pemilik
kendaraan
bermotor
dan
pelayanan hari tua.
for the vehicle owners and the services
Output dari kegiatan asuransi merupakan
of olders people. is a recapitulation of
rekapitulasi dari output asuransi jiwa, asuransi
output of life and non life insurances
bukan jiwa (asuransi sosial, asuransi dan
(social loss and broker insurance).
reasuransi kerugian serta broker asuransi).
Intermediate
Biaya antara yang dikeluarkan dalam
cost
of
the
insurance consists of overhead/general
kegiatan asuransi berupa biaya umum (seperti
expenses
pembelian alat tulis kantor, BBM, rekening listrik
expenses, fuels, electric expenses, and
dan sebagainya), biaya pemeliharaan, serta
other), maintenance, office rents, and
gedung dan biaya administrasi. NTB atas dasar
administrative expenses.
(for
example
office
harga berlaku diperoleh berdasarkan selisih
Value added at current price is
antara output dan biaya antara yang diperoleh
obtained based on a different between
dari laporan keuangan perusahaan. Sedangkan
output
untuk NTB atas dasar harga konstan diperoleh
recorded in the financial reports of the
dengan cara sebagai berikut : untuk asuransi
insurance companies. Value added at
jiwa menggunakan metode ekstrapolasi dan
constant prices is derived as follow : for
sebagai pemegang
ekstrapolatornya polis;
menggunakan sebagai
untuk metode
ekstrapolatornya
and
intermediate
inputs
adalah
jumlah
the life insurance uses extrapolation
asuransi
sosial
method where the extrapolations are
dan
the number of polish, for the social
jumlah
insurance use the number of members,
ekstrapolasi adalah
peserta; untuk asuransi kerugian menggunakan
for
the
loss
insurance
uses
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
the
34
metode deflasi dan sebagai deflatornya adalah
deflation method where the whole sale
indeks harga perdagangan besar (IHPB) umum.
price index for general as inflator. 2.2.8.2.2. Pension Fund
2.2.8.2.2. Dana Pensiun
Pension fund is the business
Dana pensiun adalah badan hukum yang
which engages in providing a program
mengelola program yang menjanjikan manfaat
of pension benefit. The benefit is the
pensiun
yang
payment periodically for the members
dibayarkan kepada peserta pada saat peserta
after they retired according to rule of
pensiun dan dengan cara yang ditetapkan
pension fund. The pension benefits
dalam peraturan dan pensiun normal, manfaat
consists of normal benefit pension,
pensiun dipercepat, manfaat pensiun cacat dan
fast, disable and postpone benefits.
manfaat pensiun ditunda. Jenis dana pensiun
Kind of pension fund is divided into
dibedakan menjadi dua yaitu Dana Pensiun
pension fund of provider job and
Pemberi Kerja dan Dana Pensiun Lembaga
pension fund of financial institution.
adalah
pembayaran
berkala
Keuangan.
Output
and
value
added
at
Output dan NTB atas dasar harga berlaku
current prices of the pension find is
dari kegiatan Dana Pensiun diperoleh dari hasil
garthered from data processing on
pengolahan
kegiatan
financial report of this activity. Output
tersebut. Sedangkan estimasi output dan NTB
and value added at constan prices
atas
used is deflation or extrapolation using
laporan
harga
keuangan
konstan
menggunakan
cara
diperoleh
dengan
deflasi/ekstrapolasi
dan
deflator of general consumer price
sebagai deflatornya/ ekstrapolatornya adalah
index and extapolator of number of
IHK umum atau jumlah peserta.
members respectively.
2.2.8.2.3. Penggadaian
2.2.8.2.3. Pawnshop
Mencakup usaha lembaga perkreditan pemerintah dibentuk
yang
bersifat
berdasarkan
monopologi
ketentuan
dan
undang-
It is institution of credit formed by government which monopolized and constituted
under
the
law,
which
undang, yang tugasnya antara lain membina
intends to help small economic of
perekonomian rakyat kecil dengan menyalurkan
society through providing credit based
kredit atas dasar hukum gadai dengan cara
on pledge rule, easy, fast, save and
yang mudah, cepat, aman dan hemat.
thrifty.
Kegiatan utamanya adalah memberikan
The main activity is to supply
pinjaman uang kepada segolongan masyarakat
money loan for a group of society
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
35
dengan menerima jaminan barang bergerak.
under the use pledge or warrant of
Besarnya pinjaman sesuai dengan nilai barang
movable goods. The value of warrant is
jaminan yang diserahkan pihak peminjam tanpa
worthy as the value of credits from the
syarat apapun mengenai penggunaan dananya.
creditors without any restriction on the
Output dan NTB atas dasar harga berlaku
use of the credit.
dari kegiatan Pegadaian diperoleh dari hasil pengelolahan
laporan
keuangan
Output
and
value
added
at
Perum
current prices of the pawnshop is
Pegadaian. Outputnya terutama terdiri dari sewa
recorded from the financial report of
modal, bunga deposito dan lain-lain (sewa
the
rumah). NTB diperoleh dengan mengurangkan
Pegadaian). The output is mainly from
output dengan biaya antara.
interest on capital, interest on deposits
pawnshop
company
(Perum
Sedangkan output dan NTB atas dasar
an other rents (house rents). Value
harga konstan diperoleh dengan menggunakan
added is derived from subtracting
metode ekstrapolasi, dan sebagai ekstrapolator
intermediate inputs from output.
nya adalah jumlah nasabah.
Output constant
2.2.8.2.4. Lembaga Pembiayaan Lembaga
pembiayaan
badan
usaha yang bergerak di sektor keuangan dengan melakukan kegiatan pembiayaan dalam
value
prices
method,
adalah
and
and
use
the
added
at
extrapolation
extrapolating
is
number of consumers. 2.2.8.2.4. Cost Financing Institution This
institution
engages
in
bentuk penyediaan dana atau barang modal
financial sector by providing funds or
dengan tidak menarik dana secara langsung
capital goods without collecting funds
dari masyarakat. Lembaga pembiayaan ini
directly
mencakup kegiatan sewa guna usaha, modal
financing institution covers activities of
ventura,
rental
anjak
piutang,
kartu
kredit
dan
pembiayaan konsumen.
berlaku lembaga pembiayaan ini diperoleh dari Perbankan
Pembiayaan
on
society.
business
This
licenses,
cost
joint
venture, claim receivables, credit cards
Output dan struktur atas dasar harga
Direktorat
from
dan
Usaha
Output and input structure at current
price
are
obtained
from
Keuangan.
Directorate of Banking and Financing
Sedangkan output dan NTB atas dasar harga
Service Business Of Department of
konstan
Finance. Output and value added at
metode
Departemen
Jasa
and consumer’s loan.
diperoleh
dengan
ekstrapolasi,
menggunakan dan
sebagai
ekstrapolatornya adalah jumlah perusahaan.
constant method,
price and
use the
extrapolation
extrapolating
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
is
36
number of establishments. 2.2.8.3. Jasa Penunjang Keuangan Mencakup
kegiatan
2.2.8.3.
pedagang
valuta
Financial
Supporting
Services
asing, pasar modal dan jasa penunjangnya,
It constitutes by activities under
manager investasi, penasehat investasi, reksa
foreign
dana, biro administrasi efek, tempat penitipan
market and it supporting services,
harta, dan sejenisnya.
investment
managers,
invesment
consultant,
find
company,
2.2.8.4. Sewa Bangunan
exchange
traders,
capital
administration effect bureaus, asset
Subsektor ini meliputi usaha persewaan bangunan dan tanah, baik yang menyangkut
lockers, and the like. 2.2.8.4. Building Rent
bangunan tempat tinggal maupun bukan tempat
This sub-sector covers business
tinggal seperti perkantoran, pertokoan serta
of rental of building and land, either for
usaha persewaan tanah persil.
dwelling or non dwelling, such as
Output untuk persewaan bangunan tempat tinggal
diperoleh
dari
perkalian
offices, shop and rental on specific
antara
time of rent.
pengeluaran konsumsi rumahtangga perkapita
Output
of
building
rent
is
untuk sewa rumah, kontrak rumah, sewa beli
estimated
rumah dinas, perkiraan sewa rumah, pajak dan
capita consumption of dwelling rent,
pemeliharan rumah dengan jumlah penduduk
housing
pertengahan tahun.
condomnimium, estimation ownership
Sedangkan
output
usaha
through
multiplying
contract,
per
official
persewaan
of dwelling, tax and maintenance of
bangunan bukan tempat tinggal diperoleh dari
house, with the number of population
perkalian antara luas bangunan yang disewakan
at mid year.
dengan rata-rata tarif sewa per m2, NTB dengan
While output of non building rent
outputnya. NTB atas dasar harga konstan
is obtained by multiplying the area of
diperoleh
metode
building tenred and average of rent tarif
ekstrapolasi dan sebagai ektrapolatornya indeks
per square meter. Value added is
luas bangunan.
derived from applying value added
dengan
menggunakan
ratio to output. Value added at constant price use extrapolation method, where the extrapolation is index of building area.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
37
2.2.8.5. Jasa Perusahaan 2.2.8.5.1.
2.2.8.5. Business Service
Jasa
Hukum
(Advokat/pengacara,notaris) Yang dimaksud dengan advokat adalah ahli hukum yang berwenang bertindak sebagai penasehat pengadilan,
atau
pembela
baik
perkara
perkara pidana
dalam maupun
perdata. Sedangkan Notaris adalah orang yang ditunjuk dan diberi kuasa oleh Departemen Kehakiman
untuk
mensyahkan
dan
menyaksikan berbagai surat perjanjian, akte dan sebagainya.
Jasa akuntansi dan pembukuan adalah jasa
pengurusan
tata
buku
a consultation, advice or stand up for a law-suit in administration of justice either for crime or non crime matters. While the notary is a person appointed and have a right from Department of Justice to clarify and legitimate letters of agreement, land purchasing and the like. 2.2.8.5.2. bookkeeper Services
2.2.8.5.2. Jasa Akuntan dan Pembukuan
usaha
2.2.8.5.1. Business Service Law Services (Advocate and Notary) Advocate is the lawyer providing
dan
pemeriksaan pembukuan termasuk juga jasa pengolahan data dan tabulasi yang merupakan bagian dari jasa pengolahan data dan tabulasi yang merupakan bagian dari jasa akuntansi dan pembukuan.
2.2.8.5.3. Jasa Pengolahan dan Penyajian
Accountant
Jasa pengolahan dan penyajian data adalah usaha jasa pengolahan baik secara elektronik komputer maupun manual atas dasar balas jasa atau kontrak. Termasuk di dalamnya adalah jasa komputer programing dan sebagai nya yang ada hubungannya dengan kegiatan
and
and
bookkeeper
services provide making and cheking financial report and also services for data processing and tabulating as part of the accountant and bookeeper business. 2.2.8.5.3. Processing & Presenting Data Services Processing and presenting data service
Data
Accountant
are
business
of
general
purposes
using
electronic
or
electronic
tools,
such
manual,
based
on
Including
contractual
services
on
as
non
agreement. writing
and
developing of computer program and other relate to it.
komputer.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
38
2.2.8.5.4. Jasa Bangunan, Arsitek dan Teknik Jasa bangunan, arsitek dan teknik adalah usaha jasa konsultasi bangunan, jasa survei geologi,
penyelidikan
tambang/pencarian
komoditi pertam bangan dan jasa penyelidikan serta sejenisnya.
2.2.8.5.5.
and
technic
consultant
services,
geology surveying services, researh on finding mining commodity and research on newly objects.
Jasa
Periklanan
dan
Riset
Pemasaran Jasa periklanan dan riset pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang memberikan pelayanan kepada pihak lain dalam bentuk pembuatan
2.2.8.5.4. Architect, technician and Building Services These services include building
dan
pemasangan
iklan,
yang
bertujuan untuk menyam paikan informasi, membujuk
dan
mengingatkan
konsumen
tentang
produk
perusahaan/usaha
kepada
dari
suatu
serta
2.2.8.5.5. Advertisement And Marking Research Services Services of advertisement and marketing research are business to provide services such as making and installing advertisement, that is to convey reminding
information,
asking
consumers
about
and the
products of the company or business by using all tools and mediators
dalam
penyampaiannya dapat melalui berbagai media massa.
2.2.8.5.6.
Jasa
Persewaan
Mesin
dan
Peralatan Jasa persewaan mesin dan peralatan adalah
usaha
peralatannya
persewaan
untuk
mesin
keperluan
dan
pertanian,
2.2.8.5.6. Rental Appliance Services Services of
Machine
and
machine
and
appliance renting is a business to supply machine and appliance for renting for the needs
pertambangan dan ladang minyak, industri
of agriculture, mining and oil well,
pengolahan,
manufacturing industry, construction,
kontruksi,
dan
mesin-mesin
keperluan kantor. Output jasa perusahaan diperoleh
dari
perkalian
indikator
Output of business services is
produksi (jumlah perusahaan atau tenaga kerja)
indicators (number of establishments or
dengan
output
labors) multiply with price indicators
perusahaan atau per tenaga kerja). Adapun
(average output per establishment or
output atas dasar harga konstan dihitung
per labor)
indikator
harga
antara
and for office purposes.
(rata-rata
dengan cara ekstrapolasi menggunakan indeks PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
39
jumlah tenaga kerja sebagai ekstrapolatornya sedangkan NTB merupakan perkalian ratio NTB dengan outputnya.
2.2.9. Jasa-jasa
2.2.9. Services
2.2.9.1. Pemerintahan Umum Jasa terbagi
pemerintahan dua
yakni
2.2.9.1. pada
Goverment
and
Defence
administrasi,
This service in principle consists
pemerintahan dan pertahanan yang berarti
of first public administration services
pelayanan yang diberikan oleh badan-badan di
which are government department and
bawah
defense, and second services from
departemen
jasa
prinsipnya
Public
tersebut
dan
jasa
pemerintahan lainnya.
agen
under
the
department
of
government. The second services are 2.2.9.1.1. Administrasi, Pemerintahan dan
grouped into other goverment services.
Pertahanan Sektor
pemerintahan
umum
dan
pertahanan mencakup semua departemen dan non departemen, badan/lembaga tinggi negara, kantor-kantor
dan
badan-badan
yang
berhubungan dengan administrasi pemerintahan dan
pertahanan.
pemerintah
yang
dikatagorikan
Belanja
pegawai
memegang
tata
sebagai
guru usaha
administrasi
pemerintahan, sedangkan belanja pegawai guru pemerintah
yang
tugasnya
mengajar
dikatagorikan sebagai jasa pendidikan. Begitu juga dokter pemerintah yang tidak melayani masyarakat dikelompokkan sebagai administrasi pemerintah sedangkan dokter pemerintah yang melayani masyarakat dikelompokkan sebagai jasa kesehatan.
2.2.9.1.1. Government Administration and defense Government administration and defense sector includes all department and non departments, state institutions and high state institutiona, offices and agent which controlled by government and defense. Employment
expenses
for
administration are classified into public administration
while
expenses
for
teachers, which have duty to teach, are classified into education and doctors who serve directly to society are classified into health services. These activities include for all government levels government central,
Kegiatan-kegiatan ini meliputi semua tingkat
region and below including defense.
pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang terdiri dari pemerintah PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
40
daerah tingkat I, tingkat II dan desa termasuk angkatan bersenjata.
2.2.9.1.2. Jasa Pemerintah Lainnya
2.2.9.1.2.
Jasa pemerintah lainnya meliputi kegiatan yang
bersifat
jasa
seperti
sekolah-sekolah
Other
Government
Services Other government services are
pemerintah, universitas pemerintah, rumah sakit
services
produced,
pemerintah, bimbingan masyarakat terasing,
government
schools,
museum, perpustakaan, tempat-tempat rekreasi
hospitals,
yang dibiayai dari keuangan pemerintahan,
remote
dimana pemerintah memungut
pembayaran
which are financed by government
yang pada umumnya tidak mencapai besarnya
impose a few retribution which do not
biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut.
cover all the expenses in running these
Unit-unit usaha semacam ini menyediakan
activities
pelayanan jasa untuk masyarakat.
public/society.
Aparat
pemerintah
penyuluhan kepada
KB
atau
memberi
masyarakat
sebagai
jasa
yang
terasing
melayani
museums,
people,
provide
through universities, guidining
recreational
places
services
Government
of
for
employee
the
which
penyuluhan
provide services of family planning
dikatagorikan
(KB) and services to remote people are
lainnya.
classified into social services. While
yang
government employee who include in
taman
selling tickets in entertainment park,
hiburan, museum atau melayani masyarakat di
museum or in library are classified as
perpustakaan
entertainment and cultural services.
Sedangkan
kemasyarakatan
pegawai
melakukan
penjualan
pemerintah karcis
dikatagorikan
masuk
sebagai
jasa
hiburan dan kebudayaan.
Employment expenses of this
Belanja pegawai dari sektor ini terdiri dari
sector
consists
of
basic
salaries,
gaji pokok, honorarium dan tunjangan lainnya.
supporting salaries, honour and others.
Belanja pegawai yang dipisahkan dari belanja
Employment expenses derived
pembangunan ditransfer kebelanja rutin, seperti
from development budget is transfered
pembayaran honor pegawai negeri yang turut
to routine budget. This expenses are
dalam kegiatan proyek.
for example honorarium of government
Belanja
pegawai
jasa
pemerintahan
lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun
daerah,
baik
rutin
maupun
pembangunan adalah seperti untuk guru-guru
employee
which
involved
in
the
development project. Government
employment
expenses for other government sub-
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
41
sekolah negeri, pekerja rumah sakit pemerintah,
sector are employment salaries paid by
pekerja
central
perpustakaan
dan
tempat-tempat
and
regional
government,
rekreasi serta museum pemerintah. Penyusutan
obtained from routine and development
barang modal untuk sektor pemerintah umum
budget such as salaries for school
datanya
nilai
teacher, health employee, guiders of
estimasi
remote people, library employee, and
belum
penyusutan
tersedia,
diadakan
sehingga
dengan
berdasarkan rasio terhadap belanja pegawai.
recreational and museum employee.
Struktur biaya dari sektor ini tidak memuat
Data on defreciation of capital for
unsur surplus usaha. Sedangkan pemerintah
public government do not available. It
tidak
is
melakukan
pembayaran
pajak
tak
langsung, untuk memperoleh nilai tambah bruto
estimated
based
on
ratio
to
employment expenses.
diperkirakan dari penjumlahan belanja pegawai
Input structure of this sub-sector
serta perkiraan penyusutan. Data untuk estimasi
has zero operating surplus. Also it
NTB sektor pemerintahan umum didasarkan
does not have indirect taxes, there
pada realisasi pengeluaran pemerintah.
fore, to obtain gross value added is a
Belanja
pemerintahan
summation if employment expenses
lainnya yang ditransfer dari pemerintah pusat
and depreciation. Data on estimating
dan daerah diperoleh dari realisasi anggaran
the value added are gathered from the
belanja pembangunan menurut sektor dan sub
realization of government budget.
sektor.
pegawai
Sedangkan
jasa
jasa
Employment expenses, which are
pemerintahan lainnya untuk pemerintah daerah
transferred from central and regional
diperoleh dari laporan belanja pegawai menurut
government,
are
jenis pengeluaran.
development
services
Disamping
belanja
belanja
pegawai
pegawai
di
atas
for
from
regional
offices are gathered from statement of
penyusutan juga termasuk dalam penghitungan
employment
NTB jasa pemerintahan lainnya. Dimana nilai
expenditure.
penyusutan diperkirakan sekitar lima persen dari
Beside
nilai belanja pegawai.
obtained
bidget
to
the
by
kinds
of
employment
expenses, depreciation also is added
Perkiraan NTB sektor pemerintahan umum
up to get the gross value added of
dan jasa lainnya atas dasar harga konstan 2000
other government services sub-sector
dihitung
is estimated to be five percent to
dengan
menggunakan
indeks
cara
ekstrapolasi
tertimbang
jumlah
pegawai negeri menurut golongan kepangkatan.
employment expenses. Value added at 2000 prices for public
government
and
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
other
42
2.2.9.2. Swasta
government services is accounted by
2.2.9.2.1. Swasta Jasa sosial Kemasyarakatan
using extrapolation method, where the
Meliputi
jasa
pendidikan,
kesehatan,
weighted
index
of
number
of
riset/penelitian, palang merah, panti asuhan,
employment by position levels as
panti
extrapolator.
wreda,
yayasan
pemeliharaan
anak
cacat/YPAC, rumah ibadah dan sejeninya, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Output jasa sosial dan kemasyarakatan di peroleh dari hasil perkalian antara masing-
2.2.9.2. Private Services 2.2.9.2.1. Private Services Social Community Services
masing indikator produksi seperti jumlah murid
It
include
education
services,
menurut jenjang pendidikan, jumlah tempat tidur
health, research, red cross, child care,
rumah sakit, jumlah dokter, jumlah anak yang
disable care, religious house and the
diasuh, jumlah orang lanjut usia yang dirawat
like which mainly are operated by the
dengan rata-rata output per masing-masing
private.
indikator.
Output obtained
2.2.9.2.2. Jasa Hiburan dan Rekreasi
film
by
of
this
sub-sector
multiplying
is
production
indicator that is number of students per
Meliputi kegiatan produksi dan distribusi
level of education, number of bed of
komersil
the
dan
film
dokumenter
untuk
hospital,
number
of
doctors,
kepentingan pemerintah serta reproduksi film
number of cared children, number of
video, jasa bioskop dan panggung hiburan,
religious house, number of disable
studio radio, perpustakaan, museum, kebun
persons with the average output per
binatang, gedung olahraga, kolam renang, klab
each indicator above.
malam, taman hiburan, lapangan golf, lapangan tenis, bilyar, klub galatama, artis film, artis panggung, karaoke, video klip, studio televisi dan stasiun pemancar radio yang dikelola oleh swasta.
and distribution of commercial film and documentary films, reproduction of film and video, cinema services, podium
Output atas dasar harga berlaku diperoleh dengan
2.2.9.2.2. Recreational and Entertainment Services This services cover production
menggunakan
metode
pendekatan
produksi, yaitu output diperoleh dari hasil perkalian antara indikator produksi dengan indikator harga.
entertaiment, radio studios, library and museum, zoo, recreation park, golf court,
court,
billiard,
sport
organization, artists, karaoke, video clip,
Output kegiatan jumlah film diperoleh dari
tennis
television
stations
which
studios are
and
operated
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
radio by
43
perkalian antara jumlah film yang diproduksi dengan
rata-rata
output
per
film.
privates.
Output
Output
at
current
prices
is
kegiatan distribusi film diperoleh dari perkalian
obtaines
antara rasio biaya sewa film dengan output
approach, that output is derived from
bioskop, sedangkan output bioskop di peroleh
multiplying production indicator and
dari
price indicator.
perkalian
panggung
antara
penonton.
hiburan/kesenian
Output
by
applying
production
dihitung
Output of film is derived from
berdasarkan pajak tontonan yang diterima
number of film multiply average output
pemerintah. Output untuk jasa hiburan dan
per film. Output of film distribution is to
rekreasi lainnya pada umumnya didasarkan
multiply cost ratio of film rental to movie
pada hasil perkalian antara jumlah perusahaan
output. The movie output is obtained
dan jumlah tenaga kerja masing-masing dengan
from number of visitors and its average
rata-rata output per indikatornya. Dan NTB atas
output.
dasar
podiums is estimated based on movie
harga
berlaku
diperoleh
dari
hasil
perkalian antara rasio NTB dengan output.
konstan
menggunakan
of
entertainment
taxes receipt by government. Output of
Sedangkan output dan NTB atas dasar harga
Output
metode
other
entertainment
estimated
through
services
is
number
of
deflasi/ekstrapolatornya adalah IHK hiburan &
employment
Rekreasi atau Indeks indikator produksi yang
respective output. Value added at
sesuai.
current prices is derived by using value
multiply
with
their
added ratio multiply the output. 2.2.9.2.3. Jasa Perorangan dan Rumahtangga Meliputi segala jenis kegiatan jasa pada umumnya
melayani
perorangan
dan
rumahtangga, yang terdiri dari : a)
Jasa
mencakup
and
value
added
at
constant prices are derived through deflating
or
extrapolating
method,
where deflator is the consumer price
Perbengkelan/reparasi
bermotor,
Output
kendaraan
perbaikan
kecil-
kecilan dari kendaraan roda empat, roda
index (CPI) of recreation and group, and the extrapolating is the quantity indicators.
tiga dan dua, seperti mobil pribadi, mobil umum,
bemo,
sepeda
motor
dan
sebagainya. b)
Services
Jasa perbengkelan/reparasi lainnya seperti perbaikan/reparasi
2.2.9.2.3. Personal And Household
jam,
televisi,
It covers all kind of services
radio,
activities which are generally supplied
lemari es, mesin jahit, sepeda dan barang-
by personal and household. It consists
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
44
c)
barang rumah tangga lainnya.
of :
Jasa pembantu rumahtangga, mencakup
a)
koki,
d)
tukang
kebun,
penjaga
malam,
Vehicle repair services, includes smalland heavy maintenance of
pengasuh bayi dan anak dan sejenisnya.
private and public automobiles,
Jasa
motorcycles and the like.
perorangan
lainnya,
mencakup
tukang binatu, tukang cukur, tukang jahit,
b)
Other repair and maintenance
tukang semir sepatu, dan sejenisnya.
services for example for repairing
Output atas dasar harga berlaku untuk
clocks,
jasa
perbengkelan
serta
perorangan
televisions,
radios,
dan
refrigerators, sewing machines,
rumahtangga diperoleh dari perkalian antara
bicycles, and other household
masing-masing jumlah tenaga kerja dengan
apploances.
rata-rata output per tenaga kerja. Sedangkan
c)
Domestic
servant,
including
output jasa pembantu rumahtangga, pengasuh
independent personal services for
bayi dan sejenisnya dipero leh dari perkalian
restaurant, park, save guard at
antara pengeluaran per kapita untuk pembantu
night, baby and child care, and
rumah
the like.
tangga
dengan
jumlah
penduduk
pertengahan tahun untuk jasa perorangan yang
d)
belum di cakup. Dan
NTB
atas
dasar
harga
berlaku
Other
personal
laundry,
barber
services shop,
:
sewing
shop, cleaning shoes, and the
diperoleh dari hasil perkalian antara rasio NTB
like.
dengan output, rasio NTB diperoleh dari hasil
Output at current prices for services as
Survei Khusus Pendapatan Regional (SKPR).
well
Sedangkan output dan NTB atas dasar harga
maintenance
konstan
multiplication of each number of workers
diperoleh
metode ekstrapolasi.
dengan
menggunakan
as
individual
and
obtained
household from
the
with average output per worker. While the output of household maid service, baby sitter and the like are obtained by the expenditure
per
capita
for
domestic
helpers with a population of mid-year for individual services which have not been included. And value added at current prices is obtained by multiplying the ratio of value added to output, value added ratio PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
45
obtained
from
the
Special
Survey
Regional Income (SKPR). Output and value
added
obtained
by
at
constant
using
the
prices
is
extrapolation
method.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
46
Bab TINJAUAN PENDAPATAN REGIONAL KABUPATEN MERANGIN
Review on Regional Income Merangin Regency
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
47
3.1. PDRB Kabupaten Merangin 2010
Pembangunan
di
segala
3.1. GDRP of Merangin Regency 2010
bidang
Development in all fields that have
yang telah menjangkau wilayah Kabupaten
reached the
Merangin memerlukan adanya data statistik
statistical data for development planning,
untuk
pembangunan
especially in the economic field as well as
khususnya di bidang ekonomi sekaligus
evaluation results. GDRP is one of the data
evaluasi hasilnya. PDRB merupakan salah
used for this purpose either on the basis of
satu data yang digunakan untuk keperluan
current prices and constant prices.
tersebut baik atas dasar harga berlaku
In 2010, the value of GDRP in the District
maupun atas dasar harga konstan.
Merangin on the basis of constant reach
perencanaan
Merangin Regency requires
Pada tahun 2010, nilai PDRB di
Rp.1.183.697,85 million while in 2009 and
Kabupaten Merangin atas dasar konstan
2008 each reached Rp.1.097.537,41 million
mencapai Rp.1.183.697,85 juta sedangkan
and Rp.1.012.318,88 million. When viewed at
pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing
current
mencapai
Rp.514.547,15
Rp.1.097.537,41
juta
dan
prices
in
2010
increased
million
are
Rp.1.012.318,88 juta. Bila dilihat atas dasar
Rp.2.750.306,46
harga
Rp.3.264.853,61 million in 2010.
berlaku
sebesar
pada
tahun
Rp.514.547,15
juta
2010
naik
yaitu
dari
million
in
2009
by from
to
Rp.2.750.306,46 juta pada tahun 2009 menjadi sebesar Rp.3.264.853,61 juta pada tahun 2010.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
48
Rp
Grafik 3.1. PDRB Kabupaten Merangin Tahun 2006-2010 Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan (dalam Jutaan Rupiah)
3.500.000 3.000.000 2.500.000 2.000.000 1.500.000 1.000.000 500.000 0 2006 ADHB ADHK
1.634.194,00 892.218,60
2007
2008
1.910.086,10 955.063,12
2009
2.262.562,43 1.012.318,88
ADHB
2010
2.750.306,46 1.097.537,41
3.264.853,61 1.183.697,85
ADHK
Tabel 3.1. Nilai PDRB Kabupaten Merangin Tahun 2008-2010 Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan (dalam Jutaan Rupiah) ADHB No
Sektor
(1)
(2)
1
Pertanian
2008 (3)
ADHK
2009 (4)
2010 (5)
2008 (6)
2009 (7)
2010 (8)
968.406
1.123.197
1.307.944
479.025
492.546
506.356
204.896
242.256
24.930
69.590
88.887 48.924
2
Pertambangan dan penggalian
66.998
3
Industri pengolahan
83.454
95.760
114.191
44.812
46.345
4
Listrik, gas dan air bersih
16.338
19.949
23.868
5.148
5.663
6.242
5
Bangunan
299.150
332.491
387.140
100.376
102.962
107.931
6
Perdagangan, hotel dan restoran
340.562
398.813
505.194
163.414
172.821
198.730
115.684
148.350
42.565
48.520
57.945
8
Pengangkutan dan komunikasi Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
92.357 90.225
105.865
125.047
38.704
43.131
47.498
9
Jasa-jasa
305.070
353.651
410.864
113.345
115.959
121.184
2.262.562
2.750.306
3.264.854
1.012.319
1.097.537
1.183.698
7
PDRB
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
49
3.2. Pertumbuhan Ekonomi
3.2. Economic Growth
Grafik 3.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kab. Merangin 2006-2010 (persen) 10 7,04
8,42 7,85
5
4,76
5,99
0 2006
2007
2008
2009 2010
Dibandingkan
tahun
2009,
kinerja
Compared to year 2009, Merangin
perekonomian Kabupaten Merangin yang
Regency
digambarkan oleh pertumbuhan PDRB atas
described by the growth of GDRP at
dasar harga konstan tahun 2000, pada
constant prices of 2000, the year 2010
tahun 2010 meningkat sebesar 7,85 persen,
increased by 7.85 percent, it’s also
yang berarti juga pertumbuhan 2010 lebih
means that in 2010, the growth is
lambat daripada pertumbuhan di tahun
more slowly than the growth in 2009
2009
which
yang
mencapai
8,42
persen.
economic
performance
reached 8.42 percent. This
Pertumbuhan ini terjadi pada semua sektor
growth occurred in all sectors of the
perekonomian.
economy. The highest growth occurred in
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian yang mencapai 27,73 persen. Angka ini jauh di bawah pertumbuhan pada tahun 2009 yang mencapai 179,15 persen. Laju pertumbuhan ini terjadi pada subsektor pertambangan tanpa migas sebesar 44,68 persen dan subsektor penggalian sebesar 0,82 persen. Pertumbuhan tertinggi kedua terjadi
the mining and quarrying sector, which reached 27.73 percent. This figure is far below the growth in the year 2009 to reach 179.15 per cent. The rate of this growth occurred in the mining sub-sector without any oil and gas amounted to 44.68 percent and quarrying sub-sector by
0.82
percent.
pada sektor pengangkutan dan komunikasi 19,43 persen, dan diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran 14,99 PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
50
persen, sektor listrik, gas dan air bersih
The second highest growth occurred in
10,23 persen, sektor keuangan, persewaan,
transportation and communication sector
dan jasa perusahaan 10,12 persen, sektor
19.43 percent, followed by trade, hotels and
industri pengolahan 5,57 persen, sektor
restaurants 14.99 percent, electricity, gas
bangunan 4,83 persen, sektor jasa-jasa
and water 10.23 per cent, the financial
4,51 persen, dan sektor pertanian 2,80
sector, leasing, and business services 10,12
persen.
percent, manufacturing sector 5.57 percent,
Sektor industri pengolahan, sektor
construction sector 4.83 percent, services
listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan,
sector 4.51 percent, and the agricultural
sektor perdagangan, hotel dan restoran,
sector 2.80 percent.
sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor jasa-jasa mengalami pertumbuhan
Manufacturing, electricity, gas and water
yang lebih cepat dibandingkan tahun 2009.
supply,
Pertumbuhan
ini
restaurants, transport and communications
semua
sector and the services sector experienced
didukung
pada
oleh
sektor-sektor
pertumbuhan
subsektor di dalamnya. Sedangkan
construction,
trade,
hotels
and
faster growth than in 2009. Growth in these sektor
pertanian,
sectors are supported by growth in all sub-
perkebunan, peternakan, kehutanan dan
sectors
perikanan dan sektor keuangan, persewaan
While the agriculture sector, plantation,
dan jasa perusahaan pada tahun 2010
livestock, forestry and fisheries and the
meningkat lebih lambat dibandingkan tahun
financial
2009.
services in 2010 increased more slowly than
within
sector,
leasing
it.
and
corporate
in 2009.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
51
3.3.
Struktur Ekonomi
3.3. Economic Structure
Grafik 3.3. Peranan Sektoral terhadap PDRB Kabupaten Merangin Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan; 3,83% Pengangkutan & Komunikasi; 4,54%
Jasa-jasa; 12,58%
Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan; 40,06%
Perdagangan, Hotel & Restoran; 15,47%
Bangunan; 11,86% Listrik, Gas & Air Bersih; 0,73
Distribusi
PDRB
menurut
sektor
Industri Pengolahan; 3,5%
Distribution
Pertambangan & Penggalian; 7,42%
of
GDRP
by
economic
ekonomi atau lapangan usaha atas dasar
sectors or industrial origin at current
harga berlaku menunjukkan peranan dan
prices shows the role and the economic
perubahan struktur ekonomi dari tahun ke
structure changes from year to year.
tahun. Tiga sektor yang berperanan besar
The
three
main
dominated
yaitu sektor pertanian, sektor perdagangan,
sectors namely agriculture, trade, hotels
hotel dan restoran serta sektor jasa-jasa
and restaurants as well as the services
mempunyai peranan sebesar 68,11 persen
sector has the role of 68.11 percent in
pada tahun 2010. Struktur perekonomian
2010. The economic structure is still
Kabupaten Merangin masih didominasi oleh
dominated
by
sektor pertanian. Pada tahun 2007 sektor
agricultural
sector.
pertanian
agricultural
memberikan
kontribusi
sebesar
sector
Merangin In
Regency 2007
contributed
the 43.31
43,31 persen, tahun 2008 sebesar 42,80
percent, amounting to 42.80 percent in
persen, tahun 2009 sebesar 40,84 persen dan
2008, the year 2009 of 40.84 percent
pada tahun 2010 sebesar 40,06 persen.
and in 2010 amounted to 40.06 percent.
Kontribusi terbesar pada sektor pertanian diberikan
oleh
sub-sektor
tanaman
perkebunan sebesar 18,75 persen, tanaman PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
52
bahan
makanan
persen,
The largest contribution to the agricultural
serta
sector is given by the sub-sector 18.75
peternakan dan perikanan masing-masing
per cent of plantations, food crops by
sebesar 2,08 persen dan 2,01 persen. Sektor
13.34 percent, forestry at 3.88 percent,
perdagangan,
restoran
and livestock and fisheries respectively
memperlihatkan peranan berfluktuasi terhadap
by 2.08 percent and 2.01 percent. Trade,
PDRB. Pada tahun 2007 sektor perdagangan,
hotels
hotel
peranan
fluctuating role of the GDRP. In 2007 the
sebesar 14,96 persen, meningkat menjadi
trade, hotel and restaurant has the role of
sebesar 15,05 persen pada tahun 2008 . Akan
14.96
tetapi, kontribusinya mengalami penurunan
percent in 2008. However, its contribution
kembali pada tahun 2009 yaitu menjadi 14,50
has decreased again in 2009 which
persen dan naik kembali menjadi 15,47 persen
became 14.50 percent and rose again to
pada tahun 2010. Peranan terbesar ketiga
15.47 percent in 2010. The role of the
adalah sektor jasa-jasa yang mencapai 12,58
third largest is the services sector which
persen.
reached 12.58 percent.
kehutanan
dan
sebesar
sebesar
3,88
hotel
restoran
13,34 persen,
dan
mempunyai
and
percent,
restaurants
increased
showed
to
15.05
Dibandingkan dengan tahun 2008 dan
Compared with 2008 and 2009,
2009, pada tahun 2010 sektor yang meningkat
by 2010 the sector increased its role is
perannya adalah sektor industri pengolahan
the manufacturing sector rose from 3.48
naik dari 3,48 persen menjadi 3,50 persen,
percent to 3.50 percent, trade, hotels and
sektor perdagangan, hotel dan restoran naik
restaurants rose from 14.50 percent to
dari 14,50 persen menjadi 15,47 persen,
15.47 percent, transportation sector and
sektor pengangkutan dan komunikasi naik dari
communications, up from 4.21 percent to
4,21 persen menjadi 4,54 persen. Peranan
4.54 percent. The role of agriculture
sektor pertanian turun dari 40,84 persen
sector dropped from 40.84 percent to
menjadi 40,06 persen, sektor pertambangan
40.06 percent, mining and quarrying
dan penggalian turun dari 7,45 persen menjadi
sector fell from 7.45 percent 3.85 percent
7,42 persen, sektor bangunan turun dari 12,09
to 3.83 percent, and the services sector
persen
fell from 12.86 percent to 12.58 percent.
menjadi
11,86
persen,
sektor
keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
to 7.42 percent, construction sector fell
turun dari 3,85 persen menjadi 3,83 persen,
from 12.09 percent to 11.86 percent,
dan sektor jasa-jasa turun dari 12,86 persen
finance, leasing and business services
menjadi 12,58 persen.
fell from 3.85 percent to 3.83 percent, and the services sector fell from 12.86 percent to 12.58 percent.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
53
Tabel 3.2. Peranan Sektor Ekonomi terhadap PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (persen) Share of Economic Sector in GDRP at Current Price (percent) No (1)
2006
Sektor (2)
1 2
(3) 47,92 2,31 50,23 3,65 0,59 10,55 14,79 14,24 4,30 3,86 12,59 34,99
Pertanian Pertambangan dan penggalian Sektor Primer Industri pengolahan Listrik, gas dan air bersih Bangunan Sektor Sekunder Perdagangan, hotel dan restoran Pengangkutan dan komunikasi Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan Jasa-jasa Sektor Tersier
3 4 5 6 7 8 9
100,00
Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product
3.4. Sektor Primer, Sekunder dan Tertier Jika
diklasifikasikan
kesembilan
2007 (4)
2008 (5)
2009 (6)
2010 (7)
43,31 2,86 46,20 3,75 0,69 12,68 17,12 14,96 4,12 4,00 13,65 36,73
42,80 2,96 45,76 3,69 0,72 13,22 17,63 15,05 4,08 3,99 13,48 36,60
40,84 7,45 48,29 3,48 0,73 12,09 16,30 14,50 4,21 3,85 12,86 35,42
40,06 7,42 47,48 3,50 0,73 11,86 16,09 15,47 4,54 3,83 12,58 36,42
100,00
100,00
100,00
100,00
3.4. Primary, Secondary and Tertiery Sector
sektor ekonomi tersebut ke dalam sektor
If be classificated into nine economic sector
primer, sekunder dan tersier, maka sektor
that is in to primary, secondary and tertiery
primer
sektor
sector, so primary sector (agriculture and
pertambangan dan penggalian) pada tahun
mining and quarrying sector) in 2010 give
2010 memberikan kontribusi terbesar yaitu
the biggest contribution that is 47.48
47,48 persen. Sebelumnya, di tahun 2006,
percent. Its before in 2006, 2007, 2008,
2007, 2008, 2009 kontribusi sektor primer
and 2009 contribution this primary sector in
ini dalam pembentukan PDRB Kabupaten
shaping GDRP of Merangin Regency each
Merangin masing-masing sebesar 50,23
that
persen, 46,20 persen, 45,76 persen, 48,29
percent, 45.76 percent, and 48,29 percent.
persen.
Contribution secondary sector take the third
(sektor
pertanian
Kontribusi menempati
urutan
dan
sektor
sekunder
ketiga
dalam
is
amount
50.23
percent,
46.20
in succesion in shaping GDRP of Merangin Regency in 2010 amount 16.09 percent.
pembentukan PDRB Kabupaten Merangin
Its before in 2006 amount 14,79 percent, in
tahun 2010 yakni sebesar 16,09 persen.
2007 amount 17.12 percent, 17.63 percent
Sebelumnya di tahun 2006 mencapai 14,79
in 2008, 16.30 percent in 2009.
persen, 2007 mencapai 17,12 persen, 17,63 persen di tahun 2008 dan 16,30 persen di tahun 2009. PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
54
Sektor tersier pada tahun 2006
Tertiery sector in 2006 until 2010
sampai dengan 2010 memberikan pengaruh
give
terbesar kedua setelah sektor primer yaitu
contribution/sharing in shaping GDRP of
mencapai 36,42 persen di tahun 2010.
Merangin Regency that is 36.42 percent in
Sebelumnya, di tahun 2006, 2007, 2008,
2010. Its before in 2006, 2007, 2008 and
dan 2009 berturut-turut mencapai 34,99
2009 its sharing amount 34,00 percent,
persen, 36,73 persen, 36,6 persen, dan
36,73 percent, 36,6 percent and 35,42
35,42 persen.
percent.
the
second
biggest
Grafik 3.4. Struktur Perekonomian Kabupaten Merangin menurut Sektor Primer, Sekunder dan Tersier, 2006-2010
3.5. Pendapatan Per Kapita
3.5. Income per Capita
Pendapatan per kapita adalah PDRB atau pendapatan Regional dibagi dengan jumlah
penduduk
pertengahan
tahun.
Pendapatan regional per kapita pada tahun 2008
Income per capita is GDRP or regional income divided by mid-year population. Regional
per
capita
income
in
2008
amounted to Rp. 7,115,065.00 an increase
sebesar
Rp. 7.115.065,00 meningkat pada tahun 2009 menjadi Rp.8.487.896,00 dan pada tahun 2010 mencapai Rp.8.824.359,91 atau ada kenaikan sebesar 3,96 persen. Demikian halnya PDRB perkapita tahun 2008 sebesar Rp. 7.895.102,00 meningkat pada tahun 2009 menjadi sebesar Rp. 9.418.438,00 dan pada tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar
in the year 2009 to Rp.8,487,896.00 and in 2010 reached Rp.8,824,359.91 00 or there is an increase of 3.96 percent. Similarly, GDRP per
capita
in
2008
amounted
to
Rp. 7,895,102.00, increased in 2009 to Rp. 9,418,438.00 and in 2010 increased by 4.03 percent to Rp.9,798,303.78.
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
55
4,03 persen menjadi Rp.9.798.303,78.
Grafik 3.5 PDRB Perkapita dan Pendapatan Regional Perkapita atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Merangin Tahun 2006-2010 (Jutaan Rupiah) 12.000.000 9.798.304
10.000.000
9.418.438 7.895.102
8.000.000 6.000.000
8.487.896
6.785.964
8.824.360
7.115.065
5.886.972
6.115.511
5.314.170 4.000.000 2.000.000 0 2006
2007 PDRB Perkapita
2008
2009
2010
Pendapatan Regional Perkapita
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
56
LAMPIRAN Tabel-tabel Pokok Tahun Dasar 2000
Attachment Principal Tables at Base Year 2000
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha 2006-2010
GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
57
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah) LAPANGAN USAHA (1) 1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan Tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1). Pengilangan Minyak Bumi 2). Gas Alam cair b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 4). Kertas dan Barang cetakan 5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet 6). Semen & Brg. galian bukan logam 7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih 5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar dan eceran b. H o t e l c. Restoran 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya 3). Angkutan Laut 4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 5). Angkutan Udara 6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2). Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO P D R B TANPA MIGAS
2006 (2) 783.050,44 278.669,05 297.510,40 34.760,61 141.133,14 30.977,24 37.707,41 0,00 0,00 37.707,41 59.574,71 0,00 0,00 0,00 59.574,71 13.180,38 468,58 30.710,56 802,02 6.119,99 5.185,22 0,00 666,76 2.441,20 9.699,11 5.328,42 0,00 4.370,69 172.326,19 232.732,86 182.330,95 869,51 49.532,40 70.273,46 65.107,24 0,00 61.028,11 0,00 0,00 0,00 4.079,13 5.166,22 5.036,23 129,99 63.071,95 2.149,97 5.915,56 0,00 52.977,36 2.029,06 205.757,87 144.845,90 90.812,61 54.033,29 60.911,97 39.796,84 2.289,35 18.825,78
2007 (3) 827.243,22 290.897,35 373.338,24 40.639,06 84.515,15 37.853,42 54.618,05 0,00 0,00 54.618,05
2008 (4)
2009 (5)
2010* (6)
968.406,28 322.612,94 452.556,88 50.316,80 95.073,59 47.846,07 66.998,38 0,00 0,00 66.998,38 83.454,38 0,00 0,00 0,00 83.454,38 20.342,56 606,24 41.587,91 1.055,31 8.141,57 7.412,13 0,00 927,42 3.381,23 16.338,18 8.924,19 0,00 7.413,99 299.150,28 340.562,16 270.740,28 1.242,12 68.579,76 92.356,91 84.838,52 0,00 75.880,72 0,00 0,00 0,00 8.957,80 7.518,39 7.245,05 273,35 90.225,48 4.110,15 8.825,06 0,00 74.609,50 2.680,77 305.070,38 212.167,72 131.756,73 80.410,99 92.902,66 57.629,63 3.383,22 31.889,81
1.123.196,80 374.145,07 524.906,51 58.400,12 110.237,18 55.507,92 204.895,52 0,00 124.831,59 80.063,93 95.760,17 0,00 0,00 0,00 95.760,17 23.346,56 697,73 47.717,99 1.206,64 9.345,06 8.502,63 0,00 1.059,75 3.883,81 19.949,48 10.896,41 0,00 9.053,07 332.491,39 398.813,17 317.048,21 1.461,50 80.303,46 115.683,60 106.865,91 0,00 95.998,49 0,00 0,00 0,00 10.867,42 8.817,69 8.510,08 307,61 105.865,26 4.827,46 10.353,62 0,00 87.539,98 3.144,20 353.651,07 248.965,64 154.607,66 94.357,98 104.685,43 63.290,13 3.973,67 37.421,63
1.307.944,01 435.514,51 612.057,77 68.023,16 126.774,28 65.574,29 242.256,04 0,00 148.973,55 93.282,49 114.191,36 0,00 0,00 0,00 114.191,36 27.713,60 830,31 55.917,43 1.401,34 11.852,91 10.574,56 0,00 1.390,74 4.510,47 23.868,39 13.054,58 0,00 10.813,81 387.139,89 505.193,74 411.215,75 1.717,32 92.260,67 148.349,50 138.109,05 0,00 125.288,14 0,00 0,00 0,00 12.820,91 10.240,45 9.883,21 357,24 125.046,95 5.906,39 12.124,21 0,00 103.164,82 3.851,53 410.863,73 289.137,00 180.554,08 109.082,93 121.726,73 73.502,18 4.714,83 43.509,72
1.634.194,00 1.910.086,10 2.262.562,43 1.634.194,00 1.910.086,10 2.262.562,43
2.750.306,46 2.750.306,46
3.264.853,61 3.264.853,61
71.551,66 0,00 0,00 0,00 71.551,66 17.536,67
542,66 35.724,83 950,21 6.992,16 6.112,59 0,00 764,30 2.928,24 13.141,99 7.096,12 0,00 6.045,87 242.148,47 285.704,07 220.939,73 1.127,54 63.636,80 78.642,72 72.543,45 0,00 64.632,19 0,00 0,00 0,00 7.911,26 6.099,27 5.889,60 209,67 76.327,14 2.903,66 7.528,84 0,00 63.559,64 2.335,00 260.708,78 180.910,77 113.616,75 67.294,01 79.798,01 51.630,21 2.860,77 25.307,03
PDRB Kabupaten Merangin Menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
58
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah) LAPANGAN USAHA (1) 1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan Tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1). Pengilangan Minyak Bumi 2). Gas Alam cair b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 4). Kertas dan Barang cetakan 5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet 6). Semen & Brg. galian bukan logam 7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih 5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar dan eceran b. H o t e l c. Restoran 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya 3). Angkutan Laut 4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 5). Angkutan Udara 6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2). Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO P D R B TANPA MIGAS
2006 (2)
2007 (3)
462.661,33 455.415,47 184.474,13 186.410,16 173.140,23 187.763,32 23.347,75 25.096,75 67.960,92 40.478,24 13.738,30 15.667,00 17.879,27 22.286,24 0,00 0,00 0,00 0,00 17.879,27 22.286,24 42.280,81 37.082,13 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 42.280,81 37.082,13 11.030,01 8.775,34 295,34 327,67 19.951,41 22.133,52 509,92 571,17 2.411,35 2.583,55 3.354,42 3.599,89 0,00 0,00 397,35 421,49 1.387,00 1.613,51 3.632,36 4.460,77 2.245,36 2.729,13 0,00 0,00 1.387,00 1.731,64 72.628,08 92.621,18 139.924,42 156.075,07 111.135,00 123.123,67 511,28 573,11 28.278,14 32.378,29 37.523,31 39.556,38 34.586,51 36.451,30 0,00 0,00 31.975,56 32.872,82 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.610,95 3.578,48 2.936,80 3.105,08 2.885,01 3.047,94 51,79 57,14 30.689,45 35.467,17 1.017,14 1.248,86 2.361,92 2.838,56 0,00 0.00 26.339,11 30.321,70 971,28 1.058,05 90.198,25 106.900,03 64.280,00 77.273,83 41.389,84 50.217,34 22.890,16 27.056,49 25.918,25 29.626,20 16.252,86 18.362,36 893,18 954,72 8.772,21 10.309,12 892.218,60 892.218,60
2008 (4)
2009 (5)
2010* (6)
479.025,18 190.061,87 204.545,62 27.434,24 38.969,50 18.013,95 24.929,57 0,00 0,00 24.929,57 44.812,46 0,00 0,00 0,00 44.812,46 11.987,06 346,21 23.186,60 609,78 2.732,28 3.775,44 0,00 454,18 1.720,91 5.148,42 3.186,57 0,00 1.961,85 100.375,96 163.414,34 129.631,15 605,98 33.177,21 42.564,59 39.136,03 0,00 35.263,09 0,00 0,00 0,00 3.872,94 3.428,56 3.362,64 65,92 38.703,70 1.559,59 3.105,27 0,00 32.919,33 1.119,51 113.344,66 82.026,27 53.213,27 28.813,00 31.318,39 19.060,85 1.019,07 11.238,47
492.546,29 194.773,19 212.201,24 28.117,88 39.000,10 18.453,88 69.589,88 0,00 42.700,16 26.889,72 46.345,13 0,00 0,00 0,00 46.345,13 12.398,05 356,69 23.977,63 630,86 2.824,18 3.903,45 0,00 470,01 1.784,26 5.663,26 3.504,99 0,00 2.158,27 102.962,22 172.820,65 137.095,05 632,77 35.092,83 48.519,54 44.801,55 0,00 40.395,48 0,00 0,00 0,00 4.406,07 3.717,99 3.647,01 70,98 43.131,11 1.738,18 3.459,12 0,00 36.683,01 1.250,80 115.959,33 83.922,09 54.440,26 29.481,83 32.037,24 19.499,82 1.041,31 11.496,11
506.356,11 200.590,87 218.681,59 29.094,11 39.035,20 18.954,34 88.887,05 0,00 61.777,05 27.110,00 48.924,36 0,00 0,00 0,00 48.924,36 13.350,55 377,90 24.998,12 658,68 2.989,81 4.145,32 0,00 500,09 1.903,89 6.242,43 3.855,54 0,00 2.386,89 107.930,90 198.730,21 162.039,34 680,87 36.010,00 57.945,01 53.869,80 0,00 48.969,58 0,00 0,00 0,00 4.900,22 4.075,21 3.998,65 76,56 47.497,64 1.956,78 3.856,75 0,00 40.298,45 1.385,66 121.184,14 88.149,00 56.856,00 31.293,00 33.035,14 20.087,12 1.107,12 11.840,90
955.063,12 1.012.318,88 955.063,12 1.012.318,88
1.097.537,41 1.097.537,41
1.183.697,85 1.183.697,85
PDRB Kabupaten Merangin Menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
59
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Berlaku LAPANGAN USAHA (1) 1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan Tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1). Pengilangan Minyak Bumi 2). Gas Alam cair b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 4). Kertas dan Barang cetakan 5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet 6). Semen & Brg. galian bukan logam 7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih 5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar dan eceran b. H o t e l c. Restoran 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya 3). Angkutan Laut 4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 5). Angkutan Udara 6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2). Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO P D R B TANPA MIGAS
2006 (2)
2007 (3)
47,92 17,05 18,21 2,13 8,64 1,90 2,31 0,00 0,00 2,31 3,65 0,00 0,00 0,00 3,65 0,81 0,03 1,88 0,05 0,37 0,32 0,00 0,04 0,15 0,59 0,33 0,00 0,27 10,55 14,24 11,16 0,05 3,03 4,30 3,98 0,00 3,73 0,00 0,00 0,00 0,25 0,32 0,31 0,01 3,86 0,13 0,36 0,00 3,24 0,12 12,59 8,86 5,56 3,31 3,73 2,44 0,14 1,15 100,00 100,00
2008 (4)
2009 (5)
2010* (6)
43,31 15,23 19,55 2,13 4,42 1,98 2,86 0,00 0,00 2,86 3,75 0,00 0,00 0,00 3,75 0,92 0,03 1,87 0,05 0,37 0,32 0,00 0,04 0,15 0,69 0,37 0,00 0,32 12,68 14,96 11,57 0,06 3,33 4,12 3,80 0,00 3,38 0,00 0,00 0,00 0,41 0,32 0,31 0,01 4,00 0,15 0,39 0,00 3,33 0,12 13,65 9,47 5,95 3,52 4,18 2,70 0,15 1,32
42,80 14,26 20,00 2,22 4,20 2,11 2,96 0,00 0,00 2,96 3,69 0,00 0,00 0,00 3,69 0,90 0,03 1,84 0,05 0,36 0,33 0,00 0,04 0,15 0,72 0,39 0,00 0,33 13,22 15,05 11,97 0,05 3,03 4,08 3,75 0,00 3,35 0,00 0,00 0,00 0,40 0,33 0,32 0,01 3,99 0,18 0,39 0,00 3,30 0,12 13,48 9,38 5,82 3,55 4,11 2,55 0,15 1,41
40,84 13,60 19,09 2,12 4,01 2,02 7,45 0,00 4,54 2,91 3,48 0,00 0,00 0,00 3,48 0,85 0,03 1,74 0,04 0,34 0,31 0,00 0,04 0,14 0,73 0,40 0,00 0,33 12,09 14,50 11,53 0,05 2,92 4,21 3,89 0,00 3,49 0,00 0,00 0,00 0,40 0,32 0,31 0,01 3,85 0,18 0,38 0,00 3,18 0,11 12,86 9,05 5,62 3,43 3,81 2,30 0,14 1,36
40,06 13,34 18,75 2,08 3,88 2,01 7,42 0,00 4,56 2,86 3,50 0,00 0,00 0,00 3,50 0,85 0,03 1,71 0,04 0,36 0,32 0,00 0,04 0,14 0,73 0,40 0,00 0,33 11,86 15,47 12,60 0,05 2,83 4,54 4,23 0,00 3,84 0,00 0,00 0,00 0,39 0,31 0,30 0,01 3,83 0,18 0,37 0,00 3,16 0,12 12,58 8,86 5,53 3,34 3,73 2,25 0,14 1,33
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
PDRB Kabupaten Merangin Menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
60
Tabel 4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Harga Konstan 2000 LAPANGAN USAHA (1) 1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan Tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1). Pengilangan Minyak Bumi 2). Gas Alam cair b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 4). Kertas dan Barang cetakan 5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet 6). Semen & Brg. galian bukan logam 7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih 5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar dan eceran b. H o t e l c. Restoran 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya 3). Angkutan Laut 4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 5). Angkutan Udara 6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2). Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO P D R B TANPA MIGAS
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
51,86
47,68
47,32
20,68
19,52
18,77
19,41
19,66
20,21
2,62
2,63
2,71
7,62
4,24
3,85
1,54
1,64
1,78
2,00
2,33
2,46
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2,00
2,33
2,46
4,16
4,43
4,43
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4,16
4,43
4,43
0,98
1,15
1,18
0,03
0,03
0,03
2,24
2,32
2,29
0,06
0,06
0,06
0,27
0,27
0,27
0,38
0,38
0,37
0,00
0,00
0,00
0,04
0,04
0,04
0,16
0,17
0,17
0,41
0,47
0,51
0,25
0,29
0,31
0,00
0,00
0,00
0,16
0,18
0,19
8,14
9,70
9,92
15,68
16,34
16,14
12,46
12,89
12,81
0,06
0,06
0,06
3,17
3,39
3,28
4,21
4,14
4,20
3,88
3,82
3,87
0,00
0,00
0,00
3,58
3,44
3,48
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,29
0,37
0,38
0,33
0,33
0,34
0,32
0,32
0,33
0,01
0,01
0,01
3,44
3,71
3,82
0,11
0,13
0,15
0,26
0,30
0,31
0,00
0,00
0,00
2,95
3,17
3,25
0,11
0,11
0,11
10,11
11,19
11,20
7,20
8,09
8,10
4,64
5,26
5,26
2,57
2,83
2,85
2,90
3,10
3,09
1,82
1,92
1,88
0,10
0,10
0,10
0,98
1,08
1,11
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
2010* (6)
44,88 17,75 19,33 2,56 3,55 1,68 6,34 0,00 3,89 2,45 4,22 0,00 0,00 0,00 4,22 1,13 0,03 2,18 0,06 0,26 0,36 0,00 0,04 0,16 0,52 0,32 0,00 0,20 9,38 15,75 12,49 0,06 3,20 4,42 4,08 0,00 3,68 0,00 0,00 0,00 0,40 0,34 0,33 0,01 3,93 0,16 0,32 0,00 3,34 0,11 10,57 7,65 4,96 2,69 2,92 1,78 0,09 1,05
42,78 16,95 18,47 2,46 3,30 1,60 7,51 0,00 5,22 2,29 4,13 0,00 0,00 0,00 4,13 1,13 0,03 2,11 0,06 0,25 0,35 0,00 0,04 0,16 0,53 0,33 0,00 0,20 9,12 16,79 13,69 0,06 3,04 4,90 4,55 0,00 4,14 0,00 0,00 0,00 0,41 0,34 0,34 0,01 4,01 0,17 0,33 0,00 3,40 0,12 10,24 7,45 4,80 2,64 2,79 1,70 0,09 1,00
100,00 100,00
100,00 100,00
PDRB Kabupaten Merangin Menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
61
Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Berlaku LAPANGAN USAHA (1) 1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan Tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1). Pengilangan Minyak Bumi 2). Gas Alam cair b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 4). Kertas dan Barang cetakan 5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet 6). Semen & Brg. galian bukan logam 7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih 5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar dan eceran b. H o t e l c. Restoran 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya 3). Angkutan Laut 4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 5). Angkutan Udara 6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2). Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO P D R B TANPA MIGAS
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
2010* (6)
197,43 156,11 326,77 185,11 144,08 299,85 418,09 0,00 0,00 418,09 193,86 0,00 0,00 0,00 193,86 196,46 216,94 170,99 247,54 371,81 194,64 0,00 254,49 256,97 667,98 531,78 0,00 971,26 516,16 247,03 240,71 217,38 274,22 241,18 240,34 0,00 241,14 0,00 0,00 0,00 228,91 252,38 249,82 418,24 256,31 334,89 291,84 0,00 250,56 255,23 288,91 282,20 276,02 293,24 306,21 305,71 329,88 304,62
208,57 162,96 410,05 216,42 86,28 366,41 605,59 0,00 0,00 605,59 232,83 0,00 0,00 0,00 232,83 261,39 251,23 198,91 293,27 424,80 229,45 0,00 291,72 308,24 905,10 708,20 0,00 1.343,53 725,30 303,26 291,68 281,89 352,30 269,91 267,79 0,00 255,38 0,00 0,00 0,00 443,95 297,96 292,15 674,61 310,17 452,28 371,43 0,00 300,60 293,71 366,07 352,47 345,33 365,20 401,16 396,61 412,21 409,50
244,16 180,72 497,06 267,96 97,06 463,13 742,86 0,00 0,00 742,86 271,56 0,00 0,00 0,00 271,56 303,21 280,67 231,56 325,71 494,63 278,23 0,00 353,98 355,92 1.125,22 890,64 0,00 1.647,55 896,04 361,49 357,42 310,53 379,67 316,97 313,17 0,00 299,83 0,00 0,00 0,00 502,68 367,29 359,39 879,50 366,65 640,21 435,38 0,00 352,86 337,20 428,36 413,36 400,47 436,39 467,04 442,69 487,50 516,02
283,19 209,59 576,53 311,00 112,54 537,29 2.271,82 0,00 0,00 887,73 311,61 0,00 0,00 0,00 311,61 347,99 323,02 265,69 372,42 567,74 319,17 0,00 404,48 408,82 1.373,93 1.087,47 0,00 2.011,79 995,90 423,32 418,56 365,38 444,57 397,03 394,48 0,00 379,32 0,00 0,00 0,00 609,84 430,76 422,14 989,74 430,21 751,94 510,79 0,00 414,02 395,50 496,57 485,06 469,92 512,08 526,27 486,17 572,57 605,53
329,77 243,97 672,25 362,25 129,42 634,73 2.686,06 0,00 0,00 1.034,29 371,58 0,00 0,00 0,00 371,58 413,08 384,40 311,34 432,51 720,10 396,94 0,00 530,82 474,79 1.643,83 1.302,85 0,00 2.403,07 1.159,59 536,24 542,87 429,33 510,77 509,14 509,82 0,00 495,05 0,00 0,00 0,00 719,47 500,27 490,26 1.149,42 508,16 920,00 598,14 0,00 487,92 484,47 576,90 563,32 548,79 591,99 611,94 564,62 679,37 704,04
236,71 236,71
276,67 276,67
327,72 327,72
398,37 398,37
472,90 472,90
PDRB Kabupaten Merangin Menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
62
Tabel 6. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Konstan 2000 LAPANGAN USAHA (1) 1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan Tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1). Pengilangan Minyak Bumi 2). Gas Alam cair b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 4). Kertas dan Barang cetakan 5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet 6). Semen & Brg. galian bukan logam 7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih 5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar dan eceran b. H o t e l c. Restoran 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya 3). Angkutan Laut 4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 5). Angkutan Udara 6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2). Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO P D R B TANPA MIGAS
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
2010* (6)
116,65 103,34 190,17 124,34 69,38 132,98 198,24 0,00 0,00 198,24 120,67 0,00 0,00 0,00 120,67 130,80 136,73 111,09 157,38 146,50 125,92 0,00 151,66 146,00 250,16 224,09 0,00 308,22 217,54 148,52 146,72 127,82 156,55 128,78 127,67 0,00 126,35 0,00 0,00 0,00 146,52 143,47 143,11 166,63 124,71 158,43 116,52 0,00 124,57 122,17 126,65 125,24 125,80 124,22 130,29 124,85 128,70 141,95
114,82 104,42 206,23 133,65 41,32 151,65 247,10 0,00 0,00 247,10 137,58 0,00 0,00 0,00 137,58 164,41 151,70 123,24 176,29 156,96 135,13 0,00 160,87 169,84 307,22 272,37 0,00 384,81 277,43 165,67 162,54 143,28 179,25 135,76 134,56 0,00 129,89 0,00 0,00 0,00 200,81 151,69 151,19 183,85 144,13 194,53 140,04 0,00 143,41 133,09 150,10 150,55 152,63 146,84 148,94 141,05 137,57 166,81
120,78 106,47 224,66 146,10 39,78 174,37 276,41 0,00 0,00 276,41 145,82 0,00 0,00 0,00 145,82 178,67 160,28 129,10 188,20 166,00 141,72 0,00 173,35 181,15 354,57 318,02 0,00 435,97 300,65 173,46 171,13 151,50 183,67 146,08 144,47 0,00 139,34 0,00 0,00 0,00 217,34 167,49 166,80 212,10 157,28 242,93 153,20 0,00 155,69 140,82 159,15 159,81 161,74 156,37 157,44 146,42 146,84 181,85
124,18 109,11 233,07 149,74 39,81 178,63 771,59 0,00 0,00 298,15 150,81 0,00 0,00 0,00 150,81 184,80 165,13 133,51 194,71 171,58 146,53 0,00 179,39 187,82 390,03 349,80 0,00 479,62 308,40 183,44 180,99 158,19 194,28 166,52 165,38 0,00 159,62 0,00 0,00 0,00 247,25 181,63 180,91 228,38 175,27 270,74 170,65 0,00 173,49 157,33 162,82 163,50 165,47 160,00 161,06 149,79 150,04 186,02
127,67 112,37 240,19 154,94 39,85 183,47 985,55 0,00 0,00 300,59 159,20 0,00 0,00 0,00 159,20 198,99 174,95 139,19 203,30 181,64 155,61 0,00 190,87 200,41 429,92 384,78 0,00 530,42 323,28 210,94 213,92 170,22 199,36 198,87 198,85 0,00 193,49 0,00 0,00 0,00 274,98 199,08 198,35 246,33 193,02 304,79 190,27 0,00 190,59 174,30 170,16 171,74 172,81 169,83 166,07 154,30 159,53 191,60
129,23 129,23
138,34 138,34
146,63 146,63
158,97 158,97
171,45 171,45
PDRB Kabupaten Merangin Menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
63
Tabel 7. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Berlaku LAPANGAN USAHA (1) 1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan Tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1). Pengilangan Minyak Bumi 2). Gas Alam cair b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 4). Kertas dan Barang cetakan 5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet 6). Semen & Brg. galian bukan logam 7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih 5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar dan eceran b. H o t e l c. Restoran 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya 3). Angkutan Laut 4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 5). Angkutan Udara 6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2). Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO P D R B TANPA MIGAS
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
2010* (6)
123,59 148,63 97,06 53,16 256,05 162,28 118,86 0,00 0,00 118,86 122,12 0,00 0,00 0,00 122,12 266,70 207,34 98,10 115,90 163,86 148,11 0,00 179,24 60,88 270,17 185,72 0,00 606,20 191,04 130,66 123,00 418,03 166,91 72,37 68,83 0,00 73,16 0,00 0,00 0,00 86,72 205,25 203,65 295,43 120,15 29,21 440,47 0,00 123,97 192,51 159,15 135,42 146,92 119,68 272,83 290,93 377,78 234,12
105,64 104,39 125,49 116,91 59,88 122,20 144,85 0,00 0,00 144,85 120,10 0,00 0,00 0,00 120,10 133,05 115,81 116,33 118,48 114,25 117,88 0,00 114,63 119,95 135,50 133,17 0,00 138,33 140,52 122,76 121,18 129,68 128,48 111,91 111,42 0,00 105,91 0,00 0,00 0,00 193,94 118,06 116,94 161,30 121,02 135,06 127,27 0,00 119,98 115,08 126,71 124,90 125,11 124,54 131,01 129,73 124,96 134,43
117,06 110,90 121,22 123,81 112,49 126,40 122,67 0,00 0,00 122,67 116,64 0,00 0,00 0,00 116,64 116,00 111,72 116,41 111,06 116,44 121,26 0,00 121,34 115,47 124,32 125,76 0,00 122,63 123,54 119,20 122,54 110,16 107,77 117,44 116,95 0,00 117,40 0,00 0,00 0,00 113,23 123,27 123,01 130,37 118,21 141,55 117,22 0,00 117,39 114,81 117,02 117,28 115,97 119,49 116,42 111,62 118,26 126,01
115,98 115,97 115,99 116,06 115,95 116,01 305,82 0,00 0,00 119,50 114,75 0,00 0,00 0,00 114,75 114,77 115,09 114,74 114,34 114,78 114,71 0,00 114,27 114,86 122,10 122,10 0,00 122,11 111,15 117,10 117,10 117,66 117,09 125,26 125,96 0,00 126,51 0,00 0,00 0,00 121,32 117,28 117,46 112,53 117,33 117,45 117,32 0,00 117,33 117,29 115,92 117,34 117,34 117,34 112,68 109,82 117,45 117,35
116,45 116,40 116,60 116,48 115,00 118,14 118,23 0,00 119,34 116,51 119,25 0,00 0,00 0,00 119,25 118,71 119,00 117,18 116,14 126,84 124,37 0,00 131,23 116,14 119,64 119,81 0,00 119,45 116,44 126,67 129,70 117,50 114,89 128,24 129,24 0,00 130,51 0,00 0,00 0,00 117,98 116,14 116,14 116,13 118,12 122,35 117,10 0,00 117,85 122,50 116,18 116,14 116,78 115,61 116,28 116,14 118,65 116,27
129,19 129,19
116,88 116,88
118,45 118,45
121,56 121,56
118,71 118,71
PDRB Kabupaten Merangin Menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
64
Tabel 8. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Konstan 2000 LAPANGAN USAHA (1) 1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan Tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1). Pengilangan Minyak Bumi 2). Gas Alam cair b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 4). Kertas dan Barang cetakan 5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet 6). Semen & Brg. galian bukan logam 7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih 5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar dan eceran b. H o t e l c. Restoran 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya 3). Angkutan Laut 4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 5). Angkutan Udara 6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2). Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO P D R B TANPA MIGAS
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
2010* (6)
103,31 100,11 112,35 105,50 90,76 110,30 109,63 0,00 0,00 109,63 105,16 0,00 0,00 0,00 105,16 104,53 106,12 104,57 100,57 113,46 103,74 0,00 113,18 719,77 139,93 123,36 0,00 178,81 99,73 112,30 112,20 110,41 112,72 102,94 102,59 0,00 101,70 0,00 0,00 0,00 114,98 107,27 107,20 111,45 105,20 107,27 108,32 0,00 105,22 96,07 104,14 104,40 105,53 102,43 103,48 100,72 105,44 108,81
98,43 101,05 108,45 107,49 59,56 114,04 124,65 0,00 0,00 124,65 114,02 0,00 0,00 0,00 114,02 125,69 110,95 110,94 112,01 107,14 107,32 0,00 106,08 116,33 122,81 121,55 0,00 124,85 127,53 111,54 110,79 112,09 114,50 105,42 105,39 0,00 102,81 0,00 0,00 0,00 137,06 105,73 105,65 110,33 115,57 122,78 120,18 0,00 115,12 108,93 118,52 120,21 121,33 118,20 114,31 112,98 106,89 117,52
105,18 101,96 108,94 109,31 96,27 114,98 111,86 0,00 0,00 111,86 105,99 0,00 0,00 0,00 105,99 108,68 105,66 104,76 106,76 105,76 104,88 0,00 107,76 106,66 115,42 116,76 0,00 113,29 108,37 104,70 105,29 105,74 102,47 107,60 107,37 0,00 107,27 0,00 0,00 0,00 108,23 110,42 110,33 115,37 109,13 124,88 109,40 0,00 108,57 105,81 106,03 106,15 105,97 106,49 105,71 103,80 106,74 109,01
102,82 102,48 103,74 102,49 100,08 102,44 279,15 0,00 0,00 107,86 103,42 0,00 0,00 0,00 103,42 103,43 103,03 103,41 103,46 103,36 103,39 0,00 103,49 103,68 110,00 109,99 0,00 110,01 102,58 105,76 105,76 104,42 105,77 113,99 114,48 0,00 114,55 0,00 0,00 0,00 113,77 108,44 108,46 107,68 111,44 111,45 111,40 0,00 111,43 111,73 102,31 102,31 102,31 102,32 102,30 102,30 102,18 102,29
102,80 102,99 103,05 103,47 100,09 102,71 127,73 0,00 144,68 100,82 105,57 0,00 0,00 0,00 105,57 107,68 105,95 104,26 104,41 105,86 106,20 0,00 106,40 106,70 110,23 110,00 0,00 110,59 104,83 114,99 118,19 107,60 102,61 119,43 120,24 0,00 121,23 0,00 0,00 0,00 111,22 109,61 109,64 107,86 110,12 112,58 111,50 0,00 109,86 110,78 104,51 105,04 104,44 106,14 103,11 103,01 106,32 103,00
104,76 104,76
107,04 107,04
105,99 105,99
108,42 108,42
107,85 107,85
PDRB Kabupaten Merangin Menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
65
Tabel 9. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin LAPANGAN USAHA (1) 1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan Tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1). Pengilangan Minyak Bumi 2). Gas Alam cair b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 4). Kertas dan Barang cetakan 5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet 6). Semen & Brg. galian bukan logam 7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih 5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar dan eceran b. H o t e l c. Restoran 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya 3). Angkutan Laut 4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 5). Angkutan Udara 6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2). Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO P D R B TANPA MIGAS
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
2010* (6)
169,25 151,06 171,83 148,88 207,67 225,48 210,90 0,00 0,00 210,90 160,66 0,00 0,00 0,00 160,66 150,20 158,66 153,93 157,28 253,80 154,58 0,00 167,80 176,01 267,02 237,31 0,00 315,12 237,27 166,33 164,06 170,07 175,16 187,28 188,24 0,00 190,86 0,00 0,00 0,00 156,23 175,91 174,57 250,99 205,52 211,37 250,46 0,00 201,14 208,91 228,12 225,34 219,41 236,05 235,02 244,86 256,31 214,61
181,65 156,05 198,83 161,93 208,79 241,61 245,08 0,00 0,00 245,08 169,23 0,00 0,00 0,00 169,23 158,99 165,61 161,41 166,36 270,64 169,80 0,00 181,33 181,48 294,61 260,01 0,00 349,14 261,44 183,06 179,45 196,74 196,54 198,81 199,01 0,00 196,61 0,00 0,00 0,00 221,08 196,43 193,23 366,94 215,21 232,50 265,23 0,00 209,62 220,69 243,88 234,12 226,25 248,72 269,35 281,17 299,64 245,48
202,16 169,74 221,25 183,41 243,97 265,61 268,75 0,00 0,00 268,75 186,23 0,00 0,00 0,00 186,23 169,70 175,11 179,36 173,06 297,98 196,32 0,00 204,20 196,48 317,34 280,06 0,00 377,91 298,03 208,40 208,85 204,98 206,71 216,98 216,78 0,00 215,18 0,00 0,00 0,00 231,29 219,29 215,46 414,67 233,12 263,54 284,20 0,00 226,64 239,46 269,15 258,66 247,60 279,08 296,64 302,35 331,99 283,76
228,04 192,09 247,36 207,70 282,66 300,79 294,43 0,00 292,34 297,75 206,62 0,00 0,00 0,00 206,62 188,31 195,61 199,01 191,27 330,89 217,82 0,00 225,47 217,67 352,26 310,88 0,00 419,46 322,93 230,77 231,26 230,97 228,83 238,43 238,53 0,00 237,65 0,00 0,00 0,00 246,65 237,16 233,34 433,38 245,45 277,73 299,31 0,00 238,64 251,38 304,98 296,66 284,00 320,05 326,76 324,57 381,60 325,52
258,31 217,12 279,89 233,80 324,77 345,96 272,54 0,00 241,15 344,09 233,40 0,00 0,00 0,00 233,40 207,58 219,72 223,69 212,75 396,44 255,10 0,00 278,10 236,91 382,36 338,59 0,00 453,05 358,69 254,21 253,78 252,22 256,21 256,02 256,38 0,00 255,85 0,00 0,00 0,00 261,64 251,29 247,16 466,61 263,27 301,84 314,36 0,00 256,00 277,96 339,04 328,01 317,56 348,59 368,48 365,92 425,86 367,45
183,16 183,16
200,00 200,00
223,50 223,50
250,59 250,59
275,82 275,82
PDRB Kabupaten Merangin Menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
66
Tabel 10. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha LAPANGAN USAHA (1) 1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan Tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1). Pengilangan Minyak Bumi 2). Gas Alam cair b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 4). Kertas dan Barang cetakan 5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet 6). Semen & Brg. galian bukan logam 7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih 5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar dan eceran b. H o t e l c. Restoran 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya 3). Angkutan Laut 4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 5). Angkutan Udara 6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2). Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO P D R B TANPA MIGAS
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
2010* (6)
23,59 48,63 (2,94) (46,84) 156,05 62,28 18,86 0,00 0,00 18,86 22,12 0,00 0,00 0,00 22,12 166,70 107,34 (1,90) 15,90 63,86 48,11 0,00 79,24 (39,12) 170,17 85,72 0,00 506,20 91,04 30,66 23,00 318,03 66,91 (27,63) (31,17) 0,00 (26,84) 0,00 (100,00) 0,00 (13,28) 105,25 103,65 195,43 20,15 (70,79) 340,47 0,00 23,97 92,51 59,15 35,42 46,92 19,68 172,83 190,93 277,78 134,12
5,64 4,39 25,49 16,91 (40,12) 22,20 44,85 0,00 0,00 44,85 20,10 0,00 0,00 0,00 20,10 33,05 15,81 16,33 18,48 14,25 17,88 0,00 14,63 19,95 35,50 33,17 0,00 38,33 40,52 22,76 21,18 29,68 28,48 11,91 11,42 0,00 5,91 0,00 0,00 0,00 93,94 18,06 16,94 61,30 21,02 35,06 27,27 0,00 19,98 15,08 26,71 24,90 25,11 24,54 31,01 29,73 24,96 34,43
17,06 10,90 21,22 23,81 12,49 26,40 22,67 0,00 0,00 22,67 16,64 0,00 0,00 0,00 16,64 16,00 11,72 16,41 11,06 16,44 21,26 0,00 21,34 15,47 24,32 25,76 0,00 22,63 23,54 19,20 22,54 10,16 7,77 17,44 16,95 0,00 17,40 0,00 0,00 0,00 13,23 23,27 23,01 30,37 18,21 41,55 17,22 0,00 17,39 14,81 17,02 17,28 15,97 19,49 16,42 11,62 18,26 26,01
15,98 15,97 15,99 16,06 15,95 16,01 205,82 0,00 0,00 19,50 14,75 0,00 0,00 0,00 14,75 14,77 15,09 14,74 14,34 14,78 14,71 0,00 14,27 14,86 22,10 22,10 0,00 22,11 11,15 17,10 17,10 17,66 17,09 25,26 25,96 0,00 26,51 0,00 0,00 0,00 21,32 17,28 17,46 12,53 17,33 17,45 17,32 0,00 17,33 17,29 15,92 17,34 17,34 17,34 12,68 9,82 17,45 17,35
16,45 16,40 16,60 16,48 15,00 18,14 18,23 0,00 19,34 16,51 19,25 0,00 0,00 0,00 19,25 18,71 19,00 17,18 16,14 26,84 24,37 0,00 31,23 16,14 19,64 19,81 0,00 19,45 16,44 26,67 29,70 17,50 14,89 28,24 29,24 0,00 30,51 0,00 0,00 0,00 17,98 16,14 16,14 16,13 18,12 22,35 17,10 0,00 17,85 22,50 16,18 16,14 16,78 15,61 16,28 16,14 18,65 16,27
29,19 29,19
16,88 16,88
18,45 18,45
21,56 21,56
18,71 18,71
PDRB Kabupaten Merangin Menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
67
Tabel 11. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merangin Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha LAPANGAN USAHA (1) 1. PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN & PERIKANAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan Tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1). Pengilangan Minyak Bumi 2). Gas Alam cair b. Industri Tanpa Migas 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2). Tekstil, Brg.Kulit & Alas Kaki 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 4). Kertas dan Barang cetakan 5). Pupuk, Kimia & Brg. dari karet 6). Semen & Brg. galian bukan logam 7). Logam dasar Besi dan baja 8). Brg.dari Logam, Mesin & Peralatannya 9). Barang Lainnya 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. G a s c. Air Bersih 5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar dan eceran b. H o t e l c. Restoran 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. P e n g a n g k u t a n 1). Angkutan Rel 2). Angkutan Jalan Raya 3). Angkutan Laut 4). Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 5). Angkutan Udara 6). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1). Pos & Telekomunikasi 2). Jasa Penunjang Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa bangunan e. Jasa Perusahaan 9. JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1). Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2). Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO P D R B TANPA MIGAS
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
2010* (6)
3,31 0,11 12,35 5,50 (9,24) 10,30 9,63 0,00 0,00 9,63 5,16 0,00 0,00 0,00 5,16 4,53 6,12 4,57 0,57 13,46 3,74 0,00 13,18 619,77 39,93 23,36 0,00 78,81 (0,27) 12,30 12,20 10,41 12,72 2,94 2,59 0,00 1,70 0,00 0,00 0,00 14,98 7,27 7,20 11,45 5,20 7,27 8,32 0,00 5,22 (3,93) 4,14 4,40 5,53 2,43 3,48 0,72 5,44 8,81
(1,57) 1,05 8,45 7,49 (40,44) 14,04 24,65 0,00 0,00 24,65 14,02 0,00 0,00 0,00 14,02 25,69 10,95 10,94 12,01 7,14 7,32 0,00 6,08 16,33 22,81 21,55 0,00 24,85 27,53 11,54 10,79 12,09 14,50 5,42 5,39 0,00 2,81 0,00 0,00 0,00 37,06 5,73 5,65 10,33 15,57 22,78 20,18 0,00 15,12 8,93 18,52 20,21 21,33 18,20 14,31 12,98 6,89 17,52
5,18 1,96 8,94 9,31 (3,73) 14,98 11,86 0,00 0,00 11,86 5,99 0,00 0,00 0,00 5,99 8,68 5,66 4,76 6,76 5,76 4,88 0,00 7,76 6,66 15,42 16,76 0,00 13,29 8,37 4,70 5,29 5,74 2,47 7,60 7,37 0,00 7,27 0,00 0,00 0,00 8,23 10,42 10,33 15,37 9,13 24,88 9,40 0,00 8,57 5,81 6,03 6,15 5,97 6,49 5,71 3,80 6,74 9,01
2,82 2,48 3,74 2,49 0,08 2,44 179,15 0,00 0,00 7,86 3,42 0,00 0,00 0,00 3,42 3,43 3,03 3,41 3,46 3,36 3,39 0,00 3,49 3,68 10,00 9,99 0,00 10,01 2,58 5,76 5,76 4,42 5,77 13,99 14,48 0,00 14,55 0,00 0,00 0,00 13,77 8,44 8,46 7,68 11,44 11,45 11,40 0,00 11,43 11,73 2,31 2,31 2,31 2,32 2,30 2,30 2,18 2,29
2,80 2,99 3,05 3,47 0,09 2,71 27,73 0,00 44,68 0,82 5,57 0,00 0,00 0,00 5,57 7,68 5,95 4,26 4,41 5,86 6,20 0,00 6,40 6,70 10,23 10,00 0,00 10,59 4,83 14,99 18,19 7,60 2,61 19,43 20,24 0,00 21,23 0,00 0,00 0,00 11,22 9,61 9,64 7,86 10,12 12,58 11,50 0,00 9,86 10,78 4,51 5,04 4,44 6,14 3,11 3,01 6,32 3,00
4,76 4,76
7,04 7,04
5,99 5,99
8,42 8,42
7,85 7,85
PDRB Kabupaten Merangin Menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
68
PERKEMBANGAN BEBERAPA AGREGAT PENDAPATAN DAN TABEL 12: PENDAPATAN PER KAPITA ATAS DASAR HARGA BERLAKU 2010 TABLE TREND OF PRODUCT AGGREGATES AND PER CAPITA INCOME AT CURRENT MARKET PRICES 2010 LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PDRB atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah)
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
2010* (6)
1.634.194,00
1.910.086,10
2.262.562,43
2.750.306,46
3.264.853,61
80.892,60
97.414,39
114.938,17
140.265,63
168.139,90
1.553.301,40
1.812.671,71
2.147.624,26
2.610.040,83
3.096.713,71
78.114,47
91.302,11
102.946,59
131.464,65
156.384,04
1.475.186,93
1.721.369,60
2.039.021,27
2.478.576,18
2.940.329,67
277.595,00
281.476,00
286.578,00
292.013,00
333.206,00
5.886.972,00
6.785.964,00
7.895.102,00
9.418.438,00
9.798.303,78
5.314.170,00
6.115.511,00
7.115.065,00
8.487.896,00
8.824.359,91
GDRP at Market Prices (Milion Rupiahs) 2. Penyusutan Barang-barang Modal (Juta Rupiah) Depriciation Goods Capital (Milion Rupiahs) 3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah) NRDP At Market Prices (Milion Rupiahs) 4. Pajak Tak Langsung Neto (Juta Rupiah) Net Indirect Taxes (Milion Rupiahs) 5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor (Juta Rupiah) NRDP At Factor Cost (Milion Rupiahs) 6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa) Mid Year Population (Person) 7. PDRB Per Kapita (Rupiah) Per Capita GDRP (Rupiahs) 8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) Per Capita Regional Income (Rupiahs)
PERKEMBANGAN BEBERAPA AGREGAT PENDAPATAN DAN TABEL 13: PENDAPATAN PER KAPITA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TREND OF PRODUCT AGGREGATES AND PER CAPITA INCOME AT TABLE CONSTANT MARKET PRICES 2000 LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) 1. PDRB atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah)
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
2010* (6)
892.218,60
955.063,12
1.012.318,88
1.097.537,41
1.183.697,85
33.458,20
39.157,59
42.922,32
49.279,43
53.266,40
858.760,40
915.905,53
969.396,56
1.048.257,98
1.130.431,45
32.209,09
35.814,87
39.480,44
46.206,32
49.738,98
826.551,31
880.090,66
929.916,12
1.002.051,66
1.080.692,47
277.595,00
281.476,00
286.578,00
292.013,00
333.206,00
3.214.102,00
3.393.053,00
3.532.438,00
3.758.522,00
3.552.450,59
2.977.544,00
3.126.699,00
3.244.897,00
3.431.531,00
3.243.316,36
GDRP at Market Prices (Milion Rupiahs) 2. Penyusutan Barang-barang Modal (Juta Rupiah) Depriciation Goods Capital (Milion Rupiahs) 3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rupiah) NRDP At Market Prices (Milion Rupiahs) 4. Pajak Tak Langsung Neto (Juta Rupiah) Net Indirect Taxes (Milion Rupiahs) 5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor (Juta Rupiah) NRDP At Factor Cost (Milion Rupiahs) 6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa) Mid Year Population (Person) 7. PDRB Per Kapita (Rupiah) Per Capita GDRP (Rupiahs) 8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) Per Capita Regional Income (Rupiahs) PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
69
INDEKS BERANTAI ANGKA-ANGKA AGREGAT PDRB DAN PDRB PER KAPITA TABEL 14: ATAS DASAR HARGA BERLAKU (PERSEN) TABLE LINK INDEKS OF PRODUCT AGGREGATES GDRP AND PER CAPITA AT CURRENT MARKET PRICES (PERCENT) LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN
2006
2007
2008
2009*
2010*
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
129,19
116,88
118,45
121,56
118,71
125,39
120,42
117,99
122,04
119,87
129,40
116,70
118,48
121,53
118,65
131,11
116,88
112,75
127,70
118,96
129,31
116,69
118,45
121,56
118,63
101,44
101,40
101,81
101,90
114,11
127,36
115,27
116,34
119,29
104,03
127,47
115,08
116,34
119,29
103,96
1. PDRB atas Dasar Harga Pasar GDRP at Market Prices 2. Penyusutan Barang-barang Modal Depriciation Goods Capital 3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar NRDP At Market Prices 4. Pajak Tak Langsung Neto Net Indirect Taxes 5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor NRDP At Factor Cost 6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population 7. PDRB Per Kapita Per Capita GDRP 8. Pendapatan Regional Per Kapita Per Capita Regional Income
INDEKS BERANTAI ANGKA-ANGKA AGREGAT PDRB DAN PDRB PER KAPITA TABEL 15: ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (PERSEN) LINK INDEKS OF PRODUCT AGGREGATES GDRP AND PER CAPITA TABLE AT CONSTANT MARKET PRICES 2000 (PERCENT)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL ORIGIN (1) PDRB atas Dasar Harga Pasar GDRP at Market Prices Penyusutan Barang-barang Modal Depriciation Goods Capital PDRN Atas Dasar Harga Pasar NRDP At Market Prices Pajak Tak Langsung Neto Net Indirect Taxes PDRN Atas Dasar Biaya Faktor NRDP At Factor Cost Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population PDRB Per Kapita Per Capita GDRP Pendapatan Regional Per Kapita Per Capita Regional Income
2006 (2) 104,76
2007 (3) 107,04
2008 (4) 105,99
2009* (5) 108,42
2010* (6) 107,85
110,66
117,03
109,61
114,81
108,09
104,54
106,65
105,84
108,14
107,84
116,36
111,19
110,23
117,04
107,65
100,31
106,48
105,66
107,76
107,85
101,44
101,40
101,81
101,90
114,11
103,27
105,57
104,11
106,40
94,52
98,88
105,01
105,01
105,75
94,52
PDRB Kabupaten Merangin menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2010 GDRP of Merangin Regency by Industrial Origin, 2006-2010
70