Journal TIRTA DAROY INFORMASI AIR MINUM KOTA BANDA ACEH
AMPON YUB DILANTIK SAMBUNGAN LIAR DILANTAK
Pencurian Air MARAK Di Banda Aceh EDISI V TAHUN 2015
1 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
SALAM REDAKSI DAFTAR ISI Pembaca yang budiman.. etelah sekian lama tidak menyapa pembaca, kini JTD kembali hadir ke hadapan pembaca dengan informasi-informasi terbaru dalam pelayanan air minum di Kota Banda Aceh. Diantaranya pergantian direktur utama PDAM Tirta Daroy dari Junaidi, S.Sos kepada T. Novizal Aiyub SE, Ak karena berakhirnya masa tugas. Dikalangan tukang ledeng, pria yang kerap disapa ampon yub ini bukanlah sosok yang tiba-tiba muncul, namanya bahkan sempat mengisi papan struktur induk organisasi perusahaan air minum di Jakarta selama dua periode. Yaitu, pengurus pusat Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI). Di Aceh, Ampon Yub dipercayakan sebagai direktur utama PDAM Tirta Montala Kabupaten Aceh Besar selama 11 Tahun. Selama itu pula namanya begitu dikenal dilingkungan PDAM seluruh Aceh. Tak tanggung-tanggung, Satu-satunya PDAM di Aceh yang sanggup membayar gaji karyawan sampai dengan 18 kali per tahun itulah PDAM Tirta Montala waktu ditangan Ampon Yub. Awalnya T. Novizal Aiyub bukan siapa-siapa. hanya karyawan biasa yang bertukus-lumus dengan air dan lumpur. Namun karena kegigihannya dia berhasil mencapai puncak dengan menduduki kursi Direktur Utama PDAM Tirta Monta Aceh Besar selama 11 tahun. Sekarang T. Novizal Aiyub terpilih menjadi Direktur Utama PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh, melalui fit and proper test yang diselenggarakan di kantor walikota Banda Aceh awal tahun silam. Aiyub keluar sebagai pemenang dengan nilai tertinggi melewati empat peserta FPT lainnya.
S
Ampon Yub Dilantik Sambungan Liar Dilantak
REDAKSI Penanggung Jawab : Direktur Utama PDAM Manager Pelaksana : Muhammad Juaini, SE Manager Keuangan : Samirul Fuadi, SE Pimpinan Redaksi : Nasrizal Nasa, ST Wakil Pimpinan Redaksi: Buchari Sulaiman,SE Anggota : Redaktur Pelaksana : Muhammad Ali, A. Pk Sekretaris : Munawir Abd. Aziz Abbas Sidang Redaksi : Zahari Usman, SE Editor : Jufrizalsyah,ST Nasrizal Nasa, ST Bukhari Sulaiman, SE Foto Grafer : Eddy, Hendra Alhas, Junaidi Ibr Mirza Rianda, Andre, Fahrul Desain Grafis/Layout : Muhammad Ali, A. Pk Alamat Redaksi Jl. H. Dimurtala No.1 Banda Aceh Email:
[email protected] Redaksi menerima sumbangan tulisan berupa opini, artikel dll. (Tulisan yang dikirim ada kaitannya dengan air minum dan pelayanan publik). Maksimal 2 halaman kertas volio dengan spasi ganda. Redaksi berhak menyunting, mengedit isi tulisan dengan tidak mungurangi maksud. Tulisan dapat dikirim ke alamat redaksi: Kantor PDAM Tirta Daroy Jl. H. Dimurtala No.1 Lampineung Banda Aceh atau ke email <
[email protected]>
2 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Tak Ada Toleransi Untuk Sambungan Ilegal PDAM Tirta Daroy Perlu Ditata Ulang
Journal TIRTA DAROY INFORMASI AIR MINUM KOTA BANDA ACEH
Jour
INF
nal
OR
TI
T AMP I AIR MIR NU A SAM ON YUB M KOTADB AR OY AN BUN DA GAN DILANT AC EH I K LIAR DILA NTA K MA
S
Sepuluh Besar Dari OMBUDSMAN RI Maraknya Pencurian Pasca Pemutusan
Swiss Red Cross (Palang Merah Swiss) menyampaikan rasa puas kepada PDAM Tirta Daroy karena sudah memanfaatkan bantuan dengan baik
Penerapan SAK-ETAP
EDISI NOVEMBER 2014 - JANUARI 2015
Pencu
rian A
ir MA
RAK D
i Band
EDI
SI V
a Aceh
TAH U
N 20
15
Laporan Utama
Laporan Utama
Petugas PDAM Tirta Daroy menggali pipa untuk melakukan pemutusan permanen terhadap penyambungan air ilegal
penandatanganan berita acara sumpah jabatan direktur utama PDAM Tirta Daroy
T. Novizal Aiyub Pimpin PDAM Tirta Daroy "Masih sangat banyak persoalan PDAM Tirta Daroy yang harus segera dibenahi. Seperti air macet, kebocoran yang masih tinggi, efisiensi penagihan dan lain sebagainya,”
W
alikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE melantik T. Novizal Aiyub, SE .Ak menjadi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy Banda Aceh Periode 2015-2019, pada Selasa, 12 Mei 2015. T. Novizal Aiyub yang terpilih melalui fit and proper test,
menggantikan Dirut PDAM Tirta Daroy sebelumnya Junaidi, karena berakhir masa tugasnya 8 Mei 2015. Dalam sambutannya saat melatik Dirut PDAM Tirta Daroy Walikota Banda Aceh berharap direktur baru dapat membenahi dan menyelesaikan persoalan – persoalan yang belum tuntas. “Masih sangat banyak persoalan PDAM Tirta Daroy yang harus segera dibenahi. Seperti air macet, kebocoran yang masih tinggi, efisiensi penagihan dan lain sebagainya,” sebut Illiza. Menurut Illiza pelanggan PDAM Tirta Daroy saat ini sudah mencapai 40 ribu lebih Sambungan Rumah (SR). Namun masih banyak pelanggan yang belum memperoleh aliran air dengan baik, itu juga “PR” direktur baru yang harus segera dituntaskan katanya sembari mengucapkan terimakasih kepada direktur lama. Mantan Direktur Utama PDAM Tirta Montala Kabupaten Aceh Besar
4 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
ini diwawancarai usai pelantikan menyebutkan, tugas utamanya yang akan dilaksanakan adalah membenahi manajemen PDAM. Menurutnya, jika manajemen sudah bagus maka hal-hal lain yang menyangkut pelayanan juga akan bagus. “Manajemen adalah hal yang paling utama, karena pegawailah nantinya yang akan mengatasi semua persoalan. Kita membaguskan manajemennya dulu, baru berbicara pelayanan,” kata mantan Ketua Departemen Advokasi Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) Pusat ini. T Novizal Aiyub mengaku dirinya membutuhkan waktu enam bulan untuk melihat tugasnya sebagai dirut PDAM dapat dilaksanakan atau tidak. Setidaknya, katanya lagi, dalam rentang waktu tersebut ada arah perubahan yang lebih baik. (MUHAMMAD ALI)
Ampon Yub Dilantik, Sambungan Liar Dilantak "Tidak peduli dan tidak saling merasa memiliki, sehingga pencurian dan kebocoran terjadi dimana-mana,"
S
atu bulan bertugas, direktur utama PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh T. Novizal Aiyub langsung menampakkan kinerjanya. Yaitu membentuk tim penertiban pelanggan. 200 lebih karyawan PDAM dikerahkan setiap hari untuk melakukan operasi. "Karyawan PDAM kerjanya bukan di kantor, tapi dilapangan, mengaliri air kepada pelanggan, perbaikan pipa bocor, pemutusan sambungan ilegal, catat meter dan lain-lain. Di kantor cukup beberapa orang saja yang bertugas di loket dan menerima pengaduan pelanggan, yang lain
semua ke lapangan," tegas T. Novizal Aiyub saat memimpin apel pelepasan tim ke lapangan awal bulan silam. Mantan direktur Utama PDAM Tirta Montala itu menyebutkan, komplin pelanggan yang kerap terjadi selama ini semata-mata diakibatkan oleh ketidak pedulian pihak PDAM sendiri. "Tidak peduli dan tidak saling merasa memiliki, sehingga pencurian dan kebocoran terjadi dimana-mana," Kata pria yang kerap disapa Ampon Yub itu. Ratusan SR Diputuskan Tak tanggung-tanggung, operasi yang dipimpin langsung oleh para direksi dan kepala bagian itu langsung membuahkan hasil. Satu minggu berjalan ratusan Sambungan Rumah diputuskan. Pemutusan itu ada beberapa katagori, bagi yang tidak terdaftar atau ilegal langsung diputuskan dipangkal sambungan. Sedangkan untuk pelanggan yang
menunggak terlebih dahulu diberi peringatan melalui surat teguran, dalam surat itu tertera perjanjian jatuh tempo pelunasan, biasanya paling lama tiga hari sejak surat teguran diterima oleh pelanggan. Bila melewati tanggal perjanjian maka petugas akan memutuskan dengan mencabut water meter. Bila sudah melewati tiga bulan usai pemutusan juga belum dilakukan penyambungan kembali, maka akan diputuskan permanen. Setelah pemutusan permanen, pelanggan ingin menyambung kembali maka selain harus membayar tunggakan rekening juga dikenakan biaya pasang baru Rp. 850.000,Sedangkan bagi yang tidak terdaftar, selain harus membayar biaya pasang baru sesuai standar juga dikenakan denda, Yaitu 12 bulan harga rekening tertinggi. (MUHAMMAD ALI)
Laporan Utama
Saatnya Kita "Bersih" Dengan Air Bersih
Laporan Utama
Sumber: Serambi Indonesia/ Salam Serambi Cerita tentang air PAM atau lazim disebut PDAM, bagai cerita bersambung nan tak berkesudahan. Mulai dari air macet yang membuat pelanggan merepet, hingga pihak perusahaan yang kewalahan menghadapi ulah pelanggan yang aneh dan menjurus tak mau tahu. Dalam dua hari terakhir ini misalnya, sebuah tim khusus dari PDAM Tirta Daroy melakukan penertiban penggunaan air bersih di kawasan Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Kawasan mana yang dulunya menjerit berkepanjangan untuk mendapatkan fasilitas air bersih, karena kawasan itu tak memiliki sumur yang laik pakai. Akibat daerah baru tersebut dulunya adalah kawasan payau dengan kadar garam tinggi. Artinya, air PDAM adalah satu satunya harapan. Menyahuti kondisi riil tersebut, Pemko Banda Aceh selaku pemegang otoritas PDAM Tirta Daroy, membuka layanan sambungan air bersih ke kawasan tersebut. Lalu berduyun duyunlah warga Diwai Makam dan sekitarnya mendaftar menjadi pelanggan. Namun seiring waktu, kondisi makin berbeda. Dengan berbagai dalih, kedisiplinan warga dalam membayar rekening makin mengendur. Namun di sisi lain, pemanfaatan air justru makin intensif. Bagaimana mungkin? Seperti yang terungkap dalam operasiTim Khusus PDAM Tirta Daroy yang dipimpin Kepala Kantor Cabang I PDAM Tirta Daroy Drs T Ilham Yacobs MSi didampingi Kasi Administrasi, Andawiyah, kepada harian ini, edisi kemarin. Sebagian warga Diwai Makam melakukan sambungan liar dengan cara bypass, untuk memanfaatkan air bersih PDAM. Tentu saja semua itu dilakukan secara ilegal, atau tepatnya mencuri air! Nyaris 60 persen pelanggan di Diwai Makam memanfaatkan air curian,
Petugas PDAM mendeteksi sambungan rumah yang dicurigai dengan kata lain masih ada yang punya hati atau nurani, dengan memanfaatkan air bersih secara legal atau melalui sambungan resmi, juga seperti diakui T Ilham. Jelas kondisi ini memunculkan kecemburuan, terutama dari pihak yang secara jujur memanfaatkan air bersih. Mereka sadar bahwa PDAM harus membayar jasa listrik, perawatan pipa, membeli kaporit, serta menggaji karyawan. Sementara bagi para maling air, mereka seakan tak mau tahu dengan kondisi itu, yang penting air lancar. Seharusnya semua pihak harus sadar, memanfatkan barang curian--walau hanya air--untuk penghidupan seharihari adalah hal yang sangat naif dilakukan. Bagaimana kita bersuci dengan air curian yang nota bene
haram, bagaimana kita memasak atau bertanak untuk keluarga di rumah, dengan barang haram. Lebih parah lagi, kita akhirnya membesarkan generasi penerus dengan air yang didapat secara haram pula. Nauzubillah! Di sisi lain kita ikut berteriak teriak soal pemberlakuan Syariat Islam, menggerebek maksiat dan bahkan menggelandang pelakunya. Namun kita ternyata tidak berprilaku syariat, pada hal hal yang kadang dianggap sepele. Memanfaatkan air curian untuk kehidupan. Sudah saatnya kita sadar untuk tak lagi melakukan dosa berkepanjangan, termasuk menipu perusahaan milik negara yang notabene juga melayani kebutuhan dasar ribuan atau bahkan ratusan ribu orang. Semoga!
Salah bentuk by pass yang ditemukan di bawah lantai rumah warga
6 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Tak Ada Toleransi Untuk Sambungan Ilegal Salah satu pencurian air yang diputuskan oleh petugas PDAM
T
Sambungan liar adalah musuh bersama, harus segera diputuskan, tidak ada toleransi untuk siapapun. Akibat kehilangan air tinggi, sangat banyak pelanggan yang belum terlayani dengan maksimal
ekat Direktur utama PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh T. Novizal Aiyub, SE Ak untuk memberangus sambungan liar bukan lagi wacana. Bahkan tak ada lagi yang bilang "cuma gertak" setelah semua terbukti. 200 lebih pasukan biru muda dikerahkan untuk mengejar sambungan haram itu. Tak ada rumah yang tak dikunjungi, tak ada lorong yang luput ditelusuri. Mereka mengukur setiap jengkal pipa untuk memastikan tidak ada pencurian air. Setiap sambungan liar yang ditemukan, mata gergaji yang bicara, siapapun pemilik sambungan itu, urusannya ke kantor. "Putuskan semua sambungan ilegal, tak ada toleransi untuk sambungan haram itu. Air kita yang sudah cukup banyak, akibatnya sangat banyak pelanggan yang belum terlayani dengan baik, siapapun pemiliknya silahkan berurusan ke kantor PDAM," Tegas T. Aiyub dalam
arahannya kepada petugas yang akan diterjunkan ke lapangan Juni bulan silam. Beragam modus pencurian ditemukan di lapangan. Ada yang sengaja mengambil air dengan memasang acsesoris "T" sebelum water meter, ada juga yang menampung ke sumur. Sekilas yang mereka gunakan adalah air sumur, setelah diselidiki ternyata bak penampung yang dibuat seperti sumur. Ada juga penyambungan yang dikerjakan oleh oknum karyawan nakal. Air terpasang sempurna seperti aturan PDAM, namun tidak terdaftar resmi di kantor PDAM. "Karyawan PDAM yang berbuat kesalahan di lapangana akan saya tindak sesuai ketentuan yang berlaku, jangan pernah ada yang berani main-main dengan sambungan liar, pasti akan saya tindak," Kata Ampon memperingatkan. (Tim Lapangan).
7 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Sosok
Pelatihan
Tiga Hari Di Pelatihan
T. NOVIZAL AIYUB, SE AK Direktur Utama PDAM Tirta Daroy
Manajemen PDAM Tirta Daroy Perlu Ditata Ulang S
ejak dilantik menjadi Direktur Utama PDAM Tirta Daroy pada tanggal 20 Mei 2015 T. Novizal Aiyub terus melakukan pembenahan yang menurutnya perlu ditata ulang. Hal yang paling mencolok menurut pria yang kerap disapa ampon Yub ini adalah jumlah pegawai yang membengkak. Selain itu, kata dia kedisiplinan pegawai tidak teratur, jaringan pipa yang carut marut dan kehilangan air yang sangat tinggi. Bukan hanya itu, jumlah tunggakan rekening pelanggan yang mencapai puluhan Milyar rupiah juga membuat ampon Yub geleng kepala. "Untuk memperbaiki semua itu perlu pembenahan ulang, dan saya sudah mulai itu," Kata mantan Dirut PDAM Tirta Montala Aceh Besar itu. Untuk memperbaiki persoalan yang dihadapi saat ini ampon Yub punnya
strategi sendiri. Selama bulan suci Ramadhan 1436H/2015M
direktur Utama PDAM Tirta Daroy ini menggelar pembinaan dan pelatihan kepada seluruhpegawai. Pelatihan tersebut berlangsung selama 3 hari untuk masing-masing gelombang, dalam satu gelombang diikuti oleh 30 peserta, semua berjumlah Delapan gelombang. "Pelatihan ini sangat perlu saya lakukan, mengingat minimnya pegawai yang memahami sistim air minum, selama ini mereka bukan tidak bekerja, tapi tidak tahu apa yang mereka kerjakan, dengan adanya pelatihan ini saya harap kedepan mereka sudah memahami tugasnya masingmasing," Imbuh T. Novizal Aiyub. Untuk menyiasati kelebihan pegawai Ketua DPD Perpamsi yang baru terpilih ini sekarang mulai menerapkan kewajiban pegawai untuk membuat Laporan Harian Kerja (LHK).
Bertujuan untuk menilai beban kerja untuk semua pegawai. Dia mengatakan, dengan adanya LHK tersebut nantinya pegawai yang
8 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
beban kerja terlalu banyak dapat dibagikan dengan pegawai yang beban kerjanya sedikit. Dengan demikian, pembengkakan jumlah pegawai tidak telalu mencolok. Yang membuat sedikit lega kata Teuku Aiyub, mulai tahun ini sampai beberapa tahun mendatang akan ada pegawai yang pensiun, sehingga secara perlahan jumlah pegawai dapat disesuaikan. " Dengan adanya pegawai pensiun setiap tahun maka sedikit demi sedikit jumlah pegawai dapat disesuaikan. Untuk penyesuain itu saya tidak akan menambah pegawai baru," Tegasnya. Sedangkan mengenai kehilangan air yang sangat tinggi dan kondisi jaringan yang tidak karuan, dia merencanakan pengukuran ulang debit air dari hulu ke hilir. Artinya, mulai dari instalasi pengolahan akan ditelusuri ke sepanjang pipa sampai ke ujung. "Jumlah produksi kita saat ini mencapai 720 liter per detik, sedangkan jumlah pelanggan tidak sampai 40 ribu sambungan rumah, seharusnya 500 liter ribu perdetik saja sudah cukup, kemana air hilang? itu yang perlu ditelusuri. kata dia. Mengenai jumlah tunggakan yang mencapai puluhan juta rupiah, sudah dibentuk tim penagihan ke rumah-rumah pelanggan. Tim ini sudah bekerja sejak bulan Juni lalu dengan melibatkan seluruh pegawai PDAM. "Hanya beberapa orang yang bertugas dikantor, yaitu petugas penerima pengaduan pelanggan, petugas loket dan bagian adminitrasi, yang lain semua ke lapangan untuk mengutip tunggakan," Demikian T. Novizal Aiyub. (Ali-287).
Peserta serius mengikuti materi pelatihan di aula WTP Lambaro
Tiga hari ditempa dengan berbagai pelatihan dan bimbingan tidak hanya membuat pegawai PDAM Tirta Daroy menyerap ilmu tentang air minum. Lebih dari itu mereka juga mendapat pengetahuan tentang kekompakan dalam tim dan tanggung jawab kerja masing-masing. Hal itu diakui oleh peserta pelatihan.
Octaviana
staf bagian umum "Bagi saya pelatihan itu sangat bermanfaat, banyak hal yang selama ini saya tidak tau sekarang sudah banyak yang saya palajari, pokoknya bermanfaat deh"
Yusmadi MY Kasie Rekening
Direktur Utama PDAM Tirta Daroy T. Novizal Aiyub, SE Ak menjelaskan sistim kerja pompa intake kepada peserta pelatihan di WTP Lambaro
" S a n g a t bermanfaat, terutama untuk pegawaipegawai baru, pelatihan ini membuka wawasan dan strategi membangun PDAM"
Peserta Pelatihan menyimak dengan seksama penjelasan Direktur Utama tentang sistim pengolahan air baku menjadi air minum
Mardaniel
Staf Segel Meter
"Pelatihan ini memberikan saya pencerahan dan pengetahuan lebih, tiga hari tak terasa. Apalagi kegiatan ini pada bulan puasa, jadi gak teringat makan sama rokok, hehehe...
9 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Liputan Khusus
Liputan Khusus
Kerusakan Akibat Pelebaran Jalan
Bagi PDAM, kerusakan pipa akibat terkena alat berat adalah kendala yang sangat menghambat. Karena banyak pipa besar yang hancur, sehingga berujung pada kehilangan air yang terus dipermasalahkan. Apalagi pekerjaan yang tidak dikoordinasikan dengan PDAM.
Jaringan perpiaan misalnya, jaringan alat komunikasi, PLN dan lain sebagainya yang posisi kebutuhan berada pada level yang sama. Bagi PDAM, kerusakan pipa akibat terkena alat berat adalah kendala yang sangat menghambat. Karena banyak pipa besar yang hancur, sehingga berujung pada kehilangan air yang terus dipermasalahkan. Konon lagi, biaya perbaikannya harus ditanggung sendiri oleh PDAM. Meskipun masalah biaya tidak terkendala, akan tetapi kehilangan air dalam jumlah besar merupakan permasalahan sangat serius yang butuh perbaikan segera. Yang menjadi persoalan bukan pada proses perbaikan, akan tetapi ganggungan kelancaran air yang memakan waktu lama. Pasalnya, pada saat pipa kosong pipa yang tadinya padat dengan air akan terkurung udara yang menghambat lajunya air. Setelah pipa diperbaiki,
P
elebaran badan jalan dan pengerukan drainase dengan alat berat sering sekali mengakibatkan kerusakan pada jaringan perpiaan PDAM. Kondisi ini terjadi di banyak tempat, termasuk kota Banda Aceh. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Distribusi PDAM Tirta Daroy kota Banda Aceh Abu Rahman. Seiring meningkatnya pembangunan di kota Banda Aceh dalam beberapa tahun terakhir sebut Abu Rahman, kebutuhan sarana dan prasarana tentu saja keharusan yang tak dapat dihindar. "Jalan, jembatan dan drainase merupakan infrastruktur yang harus dikerjakan. Di satu sisi pekerjaan mesti dilakukan, namun disisi lain ada juga faktor yang harus diperhitungkan," Katanya.
10 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Abu Rahman Kasie Pemutusan Penyambungan & Penekanan Kebocoran
air tidak langsung mengalir, butuh waktu dua hingga tiga jam untuk mengeluarkan udara yang terkurung. Pembuangan nya dilakukan melalui air valve (ventilasi) dengan durasi waktu yang lama. Demikian Kepala Seksi Distribusi. (TIM JURNAL)
Kami Tetap Bekerja Disaat Yang Lain Terlelap Malam bagai siang, siang apalagi. Mentari tenggelam di balik ufuk, kerja kami masih menupuk, kami kerja tak kenal waktu, bergelut dengan lumpur sampah dan debu. Saat warga terlelap bersama keluarga, ketika malam menyerinai mimpi mereka. Saat itu pula kami masih bergelayut dengan tanah dan pipa.
Hujan mengguyur, malam menggil. Dengusan nafas terhujam lelah, tetes keringat tergurat letih. Setiap otot terkerat lemah, kumuh dan lusuh menyatu badan.
Isteri di rumah menunggu pulang, anakpun sama menanti datang. Hingga larut tak jua ada. Hingga mereka pun tidur tanpa belaian .
Tekat kami satu, memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, meski terkadang cacian juga yang kami terima. Demi pelanggan kami berbakti, untuk perusahaan kami bertugas, buat keluarga kami mencari, dalam harap ridha Ilahi. Kiranya tulus membalut kalbu, hendaknya ikhlas menyatu jiwa.
11 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Kliping News
Kliping News
Ombudsman: Masalah di PDAM Jangan Rugikan Pelanggan 18 April 2015
Ibu Wali Kota, Ini Keluhan Warga Terhadap PDAM Tirta Daroy SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH Sabtu (18/4/2015) akan digelar dialog terkait layanan dan ketersediaan air bersih yang dipasok Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Banda Aceh. Dialog yang diselenggarakan di 3 in 1 Cafe Lampineung ini akan menghadirkan Wali Kota Banda Aceh, DPRK, Perwakilan PDAM Tirta Daroy, dan Ombudsman Aceh. Sang moderator yang didaulat memandu acara itu, Teuku Zulkhairi, bahkan sudah mengumumkan melalui status akun facebooknya, siapa saja yang memiliki keluhan soal air agar ditulisnya untuk disampaikan ke pihak yang Sabtu pagi akan berdialog soal layanan air bersih di Banda Aceh. "Besok pagi di 3 in 1 Cafe Lampineung saya diminta menjadi moderator dialog terkait Pelayanan Air Bersih dan PDAM di Kota Banda Aceh dengan menghadirkan Narasumber sbb: Walikota Banda Aceh, perwakilan PDAM, dari kademisi dan Ombusdman. Bagi yang mau sampaikan kondisi lapangan pelayanan air dari PDAM untuk warga Banda Aceh, bisa sampaikan disini. Besok akan Saya bacakan insya Allah....Ditunggu pokoknya.. hehehe" demikian ia menulis. Banyak keluhan terkait layanan
air bersih di Banda Aceh, PDAM Tirta Daroy yang menyuplai air ke rumah-rumah warga sering menjadi sasaran keluhan para pelanggan. Ketangkasan para petugas PDAM dalam memberantas pencuri air dan memotong meteran para pelanggan yang menunggak bayar tagihan, tidak setangkas perusahaan ini merespons keluhan dan kebutuhan air bagi warganya. Redaksi Serambi menerima banyak komentar dan keluhan terkait layanan air bersih di Banda Aceh ini. Sudah bukan rahasia, air PDAM tak mudah mengalir sesempurna yang diharapkan pelanggan. Jika disedot memakai mesin pompa air, keluarnya bersama dengan pasir dan tanah. Jika mau bersabar, Anda harus meronda air tengah malah. Di situlah ia mengalir jerniah ke setiap rumah. Tapi, mau sampai kapan? Surat keluhan ini, mewakili banyak keluhan dari para pelanggan. Surat ini redaksi terbitkan sebagai alat ukur bahwa persoalan air di Banda Aceh memang masih bermasalah. Keluhan ini disampaikan oleh seorang orangtua mahasiswa yang menyekolahkan anaknya di Banda Aceh dan terpaksa memindahkanya ke universitas di Jawa, justru karena persoalan air bersih di kota Madani ini.
12 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
PERISTIWA.CO-BANDA ACEH: Ombudsman RI Aceh berharap permasalahan yang terjadi di tubuh PDAM Tirta Daroy Banda Aceh tidak merugikan pelanggan. Tak hanya itu, pihak PDAM Tirta Daroy juga harus tetap berkonsentrasi pada kualitas pelayanan publik. Permintaan dan harapan itu juga ditujukan Ombudsman RI Aceh kepada Wali Kota Banda Aceh. Hal itu disampaikan Asisten Ombudman RI Aceh Fadhil Rahmi, kepada Serambi, Jumat (2/5) menanggapi keluhan masyarakat terhadap pelayanan PDAM Tirta Daroy yang akhir-akhir ini bermasalah. Fadhil mengatakan menanggapi keluhan masyarakat tersebut, pihaknya sudah menyurati Direktur PDAM Tirta Daroy tanggal 30 April 2014. Surat tersebut, lanjutnya, berisikan permintaan Ombudsman kepada pihak PDAM Tirta Daroy untuk segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi, sehingga masyarakat bisa memperoleh suplai air bersih yang lancar. “Kami yakin ini bisa diselesaikan dengan bijaksana di tingkat internal PemkoBanda Aceh,” katanya. Menurutnya, dengan banyaknya keluhan yang disampaikan masyarakat baik ke Ombudsman maupun melalui media, kata dia, seharusnya PDAM lebih fokus pada penyelesaian masalah-masalah yang sudah ada seperti suplai air yang macet, pencurian air, dan masalah-masalah teknis lainnya
WASPADA Online
22 April 2015
Manajemen PDAM Tirta Daroy Buruk BANDA ACEH, WOL – Anggota Dewan Perwakilan Kota (DPRK) Banda Aceh, Syarifah Munirah mengatakan manejemen di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy buruk, sehingga pencurian dan kebocoran air masih terjadi di berbagai desa. Lemahnya pengawasan di lapangan, kata Munirah, disebabkan kurang baiknya manejemen di PDAM selama ini. Kemampuan sumber daya manusia juga terbatas, akibatnya hingga kini perusahaan daerah yang sudah cukup tua itu belum mandiri, masih terus disubsidi oleh Pemko Banda Aceh. “Pengawasan lapangan lemah. Kondisi ini, karena menejemen di PDAM juga kurang baik, sehingga persoalan pencuri air dan kebocoran yang luar
biasa terus terjadi,” kata anggota DPRK dari Partai Persatuan Pembangunan (P3) ini menyayangkan. Diakui Munirah, meski jaringan air sudah pernah dibenahi dengan pemasangan pipa baru pada masa rehab/rekon pascatsunami oleh BRR sekitar enam tahun lalu, jaringan air dalam kota masih semraut dan banyak masalah. Jaringan yang ada sekarang terjadi tumpang tindih, antara pipa lama dengan pipa baru. Selain, pencurian air dan kebocoran yang luar biasa, tempat penampungan air yang ada sekarang sudah tidak memadai lagi. Kedepan PDAM Tirta Daroy harus membangun yang baru yang lebih besar, sehingga setiap waktu suplay air ke pelanggan cukup.
Direktur PDAM Tirta Daroy Diminta Benahi Manjemen
Pembenahan secara menyeluruh di PDAM sangat penting, sehingga di tahun-tahun mendatang keberadaan perusahaan daerah tersebut tidak membebani lagi APBK Banda Aceh. “Kedepan manajemen PDAM harus jauh lebih baik dan dalam pengelolaan keuangannya juga harus transparan. Jadi harus open semua, jangan ada yang ditutup-tutupi,” papar Syarifah Munirah tegas. Berbagai persoalan di tubuh PDAM Tirta Daroy, diharapkan bisa segera diperbaiki setelah dilantiknya T Novizal Aiyub atau Ampon Yub, sebagai Dirut PDAM yang baru, Mei 2015 mendatang. Ampon Yub jadi Dirut PDAM Mountala, Aceh Besar cukup lama periode 2.000 sampai 2014. “Dengan pangalaman Ampon Yub cukup lama di PDAM Mountala, kita berharap beliau bisa mengembangkan perusahaan air di Banda Aceh menjadi perusahaan mandiri dan bisa menyumbang PAD,” tutup Munirah. (ant/data1) Editor: SASTROY BANGUN Djamal yang memberikan keterangan didampingi Asisten Bidang ADM Umum Setda Kota Banda Aceh, Muhammad Nurdin, Kabag Humas Drs Marwan mengakui, pihaknya akan melakukan evaluasi selama enam bulan ke depan.
KBRN, Banda Aceh : Direktur PDAM Tirta Daroy yang baru diharapkan agar kiranya dapat melakukan pendataan daerahdaerah yang hingga kini pendistribusian belum lancar bahkan belum ada sama skali.
diharap dapat menyusun target kerja sehingga dapat menurunkan angka kebocoran pelanggan karena selama ini angka kebocoran cukup tinggi di PDAM Tirta Daroy Banda Aceh.
Sebelumnya, Wali Kota Illiza dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur proses panjang pemilihan Dirut PDAM yang dimulai dari lelang jabatan hingga pelantikan berjalan sesuai prosedur yang berlaku sehingga menjadi contoh bagi daerah lain.
Harapan itu disampaikan Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE. kepada wartawan usai melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah T Novizal Aiyub SE Ak sebagai Direktur PDAM Tirta Daroy Banda Aceh di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh,.Selasa (12/5/2015),
“Yang tidak kalah pentingnya Direktur PDAM Tirta Daroy agar kiranya dapat melakukan pembenahan manajemen internal sehingga kinerja pegawai di perusahaan daerah mlik Pemko Banda Aceh sesuai fungsi dan tugasnya masingmaisng,” ujar Illiza.
“Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh direktur yang lama beserta stafnya sehingga cakupan penyediaan air bersih baru mampu direalisasikan hanya sekitar 88 persen, namun saya menyampaikan apresiasi kepada pak Junaidi yang rutin turun ke lapangan,” tuturnya.
Selain itu, Direktur PDAM Tirta Daroy
Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin
13 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Kolom News
Kolom News
Suplai Air PDAM Tirta Daroy Belum Merata
T
ugas berat sepertinya masih menumpuk di pundak direktur baru PDAM Tirta Daroy T. Novizal Aiyub SE Ak. Pasalnya, warisan daerah kering dari direktur sebelumnya masih terpampang luas, meskipun dibeberapa wilayah yang dulunya gersang kini sudah tersiram. Di Jalan Aria kawasan Jeulingke misalnya, daerah ini baru mendapat suplay air mulai bulan Juni 2015, setelah menjerit kekeringan sejak Lima tahun silam. Hal tersebut diakui oleh seorang pelanggan Jalan Aria Mawardi. "Kami kira kami tidak pernah lagi menerima suplai air dari PDAM, bahkan ada yang sudah berhenti jadi pelanggan, alhamdulillah sekarang sudah mengalir, semoga tidak berhenti lagi," Harap nya. Keberhasilan tersebut tentu saja tidak terlepas dengan komitmen direktur
utama PDAM Tirta Daroy untuk meratakan air kepada pelanggan. Namun, tugasnya tidak berhenti sampai di Aria, karena masih banyak daerah lain di Kota Banda Aceh yang masih menjerit mengharap derusan air dari perusahaan milik pemerintah Kota itu. Gampong Pango Kecamatan Ulee Kareng salah satunya, permasalahan air di kawasan ini bak cerita yang tak berujung. Tiga hari lancar enam hari terhenti, kondisi ini terus bergulir dari tahun ke tahun. "Kami sudah malas berurusan dengan PDAM, berkalikali kami lapor keadaan air tetap saja tidak pasti, mungkin kami hanya bisa menunggu mukjizat," Kata seorang warga yang enggan namanya ditulis. Menanggapi beragam keluhan masyarakat yang belum merata dapat air, Direktur Utama PDAM Tirta Daroy T. Novizal Aiyub berjanji akan segera
14 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
menindak lanjuti keluhan masyarakat itu. Dia menyebutkan, pihaknya terus berusaha siang dan malam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum. "Kami terus bekerja siang dan malam untuk memperbaiki pipa bocor dan membenahi jaringanjaringan yang tidak bagus. Kepada pelanggan kami mohon bersabar, dalam waktu dekat insya Allah semua keluhan masyarakat itu sudah terjawab," Janji Dirut. Lebih jauh dia berharap agar pelanggan yang menunggak segera menyelesaikan tunggakannya. Dia mengatakan, Pelayanan yang baik sangat tergantung pada kecukupan dana yang tersedia, jika pelanggan malas membayar air, maka sangat sulit juga bagi kami untuk mewujudkan pelayanan yang bagus. (MUHAMMAD ALI)
730 Liter/detik Setiap Hari, Mengapa Pelanggan Masih Mengeluh?? "Jika dihitung jumlah air yang didistribusikan dan dibagi dengan jumlah pelanggan, seharusnya air sudah lebih dari cukup, tapi mengapa masih ada pelanggan yang belum dapat air? pasti ada yang tidak benar dan harus segera ditemukan penyebabnya,"
A
ngka kehilangan air di PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh
yang sangat tinggi membuat direktur utama perusahaan tersebut T. Novizal Aiyub putar otak. Betapa tidak, 730 Liter per detik atau setara dengan 2 juta liter per bulan air yang didistribusikan kepada 40 ribu pelanggan, masih juga ada pelanggan yang belum sempurna mendapatkan suplay air bersih. "Jika dihitung jumlah air yang didistribusikan dan dibagi dengan jumlah pelanggan, seharusnya air sudah lebih dari cukup, tapi mengapa masih ada pelanggan yang belum dapat air? pasti ada yang tidak benar dan harus segera kita temukan penyebabnya," Kata T. Novizal Aiyub saat memberikan materi pelatihan kepada sejumlah karyawan akhir bulan silam. Ada beberapa cara yang direncanakan. Pertama dengan mengukur kembali aliran dari hulu ke hilir dengan menggunakan flow meter. Kedua,
mencari sambungan ilegal di tiaptiap rumah. Ketiga mendapat angka pasti jumlah water meter rusak. Selain cara-cara diatas, direktur yang masih baru dilantik itu juga berencana membagikan wilayah dengan sistem Distrik Meter Area (DMA). Dengan cara ini menurut dia kehilangan air dapat dengan ditemukan. Karena setiap area akan dipasang water meter induk di percabangan pipa masuk ke masingmasing area. Setiap akhir bulan katanya, jumlah pemakaian air yang tercatat di meter pelanggan akan disesuaikan dengan jumlah angka meter induk. Jika terdapat selisih angka maka kehilangan air dengan mudah dapat diketahui. Demikian Direktur Utama PDAM Tirta Daroy.
15 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
TIRTA DAROY
Karyawan/Karyawati PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh Mengucapkan Selamat & Sukses atas terpilihnya Bapak T. Novizal Aiyub, SE. AK Sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh Periode 2015 - 2019 Yang dilantik Oleh Walikota Kota Banda Aceh Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal pada Tanggal 12 Mei 2015
Ucapan Terima Kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Junaidi, S.Sos Atas jasa dan baktinya selama bertugas di PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh
PDAM TIRTA DAROY KOTA BANDA ACEH
Di Saat yang lain susah Kita Sangat Mudah
Kita Sangat Mudah
Mengapa belum juga membayar rekening air?
Bayarlah Rekening Air Tepat Waktu
Di Loket-loket resmi PDAM atau diKantor Pos, Bank BRI dan PPOB Bank Bukopin di Seluruh Indonesia
Pelanggan Membutuhkan Pelayanan Perusahaan Membutuhkan Biaya
Rekening Lancar Air Lancar T. NOVIZAL AIYUB, SE Ak
16 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
JUNAIDI, S.Sos
17 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Teknologi
Teknologi Samirul Fuadi Kepala Bagian Keuangan PDAM Tirta Daroy
Dengan Android:
Dari Manual Ke Digital Seiring perkembangan teknologi yang terus melejit, PDAM Tirta Daroy juga tak mau ketinggalan moment. Kali ini perusahaan milik pemko Banda Aceh itu memanfaatkan alat komunikasi Android untuk pencatatan angka pemakaian meteran air oleh pelanggan. Sebelumnya masih menggunakan pencatatan manual, yaitu petugas mencatat pada kertas yang disediakan khusus. Setelah itu diinput ke server untuk disimpan ke sistem penagihan rekening. Hal ini selain membutuhkan waktu
lama tentu saja diperlukan petugas yang tidak sedikit, mengingat jumlah pelanggan saat ini mencapai 42 ribu Sambungan Rumah (SR). Kondisi ini tentu saja sudah tidak seimbang dengan fasilitas server canggih yang dimiliki oleh PDAM Tirta Daroy saat ini. Memang sudah sewajarnya sebuah perusahaan sekaliber Tirta Daroy mempunyai kemudahan teknologi seperti android dan sebagainya. Programer PDAM Tirta Daroy Munawir kepada JTD menyebutkan, dengan dilakukannya pencatatan angka
Akurat Pencatatan Cepat Penghitungan
Andre Gak usah repot-repot lagi bawa berkas daftar pelanggan, dengan android pengambilan angka lebih mudah, kerja juga lebih ringan. Bravo...!! android..hehehe........
meter dengan fasilitas android, jika terjadi kesalahan di lapangan dapat dengan mudah diketahui dan segera diperbaiki, karena angka meter yang masuk dilengkapi dengan foto water water meter. Untuk mengimput angka meter kata munawir juga lebih cepat. "Angka yang dikirim oleh petugas melalui android secara automatis langsung masuk ke server, petugas input hanya mengontrol kecocokan angka di data dengan angka foto yang terkirim dalam waktu yang bersamaan.
Fahroel
K
esalahan angka meter yang dicatat secara manual dapat terjadi di PDAM mana saja. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain tidak efektifnya petugas, faktor cuaca, kerusan water meter dan lain sebagainya. Sedikit kesalahan di angka meter akan berdampak besar pada penghitungan kubikasi air. Sehingga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit di kedua pihak. Yaitu, pihak pelanggan dan Perusahaan. Untuk meminimalisir kesalahan itu Perusahan-perusahan yang bergerak dibidang pelayanan air minum terutama PDAM tentu saja melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya. Tak terkecuali PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh. Mulai September 2015, kami akan melakukan terobosan baru, yaitu mencatat angka meter dengan menggunakan fasilitas android.
Tirta Daroy memang bukan yang pertama melakukan itu, akan tetapi kami mencoba bangkit untuk meninggalkan ketertinggalan dengan PDAM lain yang sudah duluan maju. Dengan alat ini nantinya, kesalahan yang diakibatkan oleh faktor manusia dapat dikurangi secara bertahap. Keakuratan angka meter pun dapat diketahui dengan pasti, karena pencatatan dengan android selain mencatat angka meter juga menampilkan foto water meter yang memunculkan jumlah kubikasi air yang digunakan oleh pelanggan. Sehingga setiap kesalahan yang terjadi dapat diperbaiki dengan segera.Yang paling menguntungkan adalah, penggunaan tenaga manusia dapat diefektifkan, karena tidak terlalu banyak lagi membutuhkan tenaga ekstra. Demikian Samirul Fuadi.
Kerja saat hujan juga gak masalah, beda dengan sebelumnya, sedikit hujan jadi terhambat. Karena takut basah daftar nama pelanggan. Pokoknya keren deh....
Mirza Secara umum sudah sangat terbantu. Namun, sistem aplikasinya masih membutuhkan penyempurnaan, karena masih terjadi trouble data walaupun volumenya kecil. Kita harap kedepan, kekurangan ini terus dibenahi agar pencatatan data pelanggan bisa akurat 100 persen.
Banda Aceh Masuk Kota Unggul Di Indonesia Dipertimbangkan Juga Di Asia dan Beberapa Negara Berkat kesabaran dan ketekunan serta keyakinan kepada Allah SWT yang luar biasa telah membawa Kota Banda Aceh sebagai salah satu kota yang diunggulkan di Indonesia dan bahkan dipertimbangkan di Asia dan bagian dunia, Marilah kita berjuang, bekerja keras dan fokus pada program program kerja yang telah di susun bersama”, Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal WALIKOTA BANDA ACEH
Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal, SE
Suber Foto: Google.com/search
Wakil Walikota Banda Aceh Drs. H. Zainal Arifin
H
al tersebut disampaikan Walikota Banda Aceh dalam apel rutin gabungan seluruh SKPD dalam wilayah kota Banda Aceh. Illiza juga berharap agar semua SKPD dapat memberikan pelayanan yang bagus kepada masyarakat sesuai instansi masing-masing. Lebih jauh Illiza juga berpesan agar satatus kota Banda Aceh sebagai kota madani dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. " Kita berharap kedepan Banda Aceh semakin memperluas jaringannya menjadi kota tujuan wisata islami untuk daerah-daerah lain di indonesia bahkan dari luar negeri,' Harap Illiza. Dalam kesempatan itu Walikota juga menyampaikan bahwa akan dibangun Fly Over untuk mengurangi tingkat kenacetan yang semakin tinggi seiring dengan pertumbuhan kota Banda Aceh yang terus berkembang. Demikian Walikota Banda Aceh.
Seluruh SKPD dalam lingkungan pemerintah Kota Banda Aceh menggelar apel gabungan di halaman balai kota setempat. Kegiatan ini rutin setiap awal bulan
By: http://www.perpamsi.or.id
Lensa Kota
Lensa Kota
Rencana pembangunan FLY OVER Kota Banda Aceh. Sebagai upaya mengurangi kemacetan akibat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat Sumber Foto: www.wartabandaaceh.com/google.com
22 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
23 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
HUT RI - 70
HUT RI - 70
HUT RI - 70 Tahun 2015
24 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
25 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Olah Raga
Olah Raga
Tim Devisi Utama PDAM Tirta Daroy foto bersama sesaat sebelum laga persahabatan vs PSSI Kota Banda Aceh
Tirta Daroy Kembali Merumput Banyak Lawan Yang Terciut
S
etelah lama tak tersiar kabar, Tirta Daroy FC tiba-tiba muncul langsung menghentak lapangan hijau. Melumat PSSI Kota Banda Aceh dengan angka 2-1 di laga persahabatan awal bulan silam membuat gaung tim tukang ledeng ini kembali sohor. Sebelum itu, tim tukang ledeng ini juga pernah menggetarkan nyali tim sepak bola se-kota Banda Aceh. Salah satunya, turnamen yang gelar oleh Pengurus cabang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Pengcab PSSI) Kota Banda Aceh setahun lalu. Tim yang ditaburi bintang-bintang mantan persiraja itu memaksa lawanlawannya satu-persatu untuk turun ke dasar klasemen. Tak pelak sederet nama mantan "Lantak Laju" seperti Azhari, Dede Efendi, Salman dan Khaibar kembali diperhitungkan. Bukan hanya itu, tim air minum ini juga semakin ganas dengan munculnya
pemain-pemain muda berbakat seperti, Mudek, Ivan, Fajri, Yusmadi dan masih banyak lagi. Tim asuhan T. Novizal Aiyub ini lama tak muncul ke permukaan lantaran banyak tugas rutin yang mesti tuntaskan. Pasalnya, PDAM Tirta Daroy tempat mereka bertugas tersandung tunggakan air yang tidak dibayar oleh pelanggan. Jumlahnya pun cukup besar, yaitu lebih dari 40 Milyar Rupiah. Gara-gara itu, saban hari mereka harus menguras energi untuk menagih tunggakan tersebut. Sehingga kehadiran mereka untuk mengisi pentas sepak bola sempat tertunda. Kembali lagi ke lapangan hijau bukan berarti tugas berat itu sudah selesai. "Tugas masih banyak, tapi olah raga juga perlu, " Kata Direktur Utama PDAM Tirta Daroy T. Novizal Aiyub, SE Ak kepada jurnal TIRTA DAROY.
26 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Jelang Pertandingan melawan BRI
PDAM vs BRI berakhir imbang 3-3
PMFC Tirta Daroy
Amunisi Lapis II Yang Berbahaya Gaung PDAM Tirta Daroy di lapangan hijau membuat tim-tim tangguh di kota Banda Aceh tergeringkak untuk adu nyali. Bahkan ada yang sudah mencoba, tapi harus pulang dengan kepala tertunduk. Ketangguhan mereka bukan hanya karena "uap" sejumlah legendaris pemain persiraja. Akan tetapi dibelakang mereka masih tersimpan sejumlah amunisi baru yang siap diledakkan. Mereka adalah pemain-pemain muda yang lahir dari perkumpulan petugas pembaca meter di perusahaan air minum itu. Kemudian tim muda ini dinobatkan sebagai barisan lapis II PDAM Tirta Daroy. Kiprah anak-anak asuh Azhari (legendaris persiraja) itu sangat diperhitungkan oleh lawan-lawan sekelasnya. Betapak tidak, mereka sudah mencatat rekor bagus selama bertanding. Yaitu, 16 kali menang, 4
kali kalah dan 9 kali berakhir imbang. Energi mereka juga relatif lebih stabil dibanding tim utama yang jauh terpaut usia. Hal ini terbukti dengan catatan kemenagan tim utama selama pertandingan. Rata-rata pemain muda ini diturunkan saat pertandingan
memasuki babak kedua. Dalam tempo waktu itu juga membuat lawan-lawan mereka porak-poranda akibat gempuran pemain PMFC ini. Untuk diketahui, dalam waktu dekat mereka berencana akan adu nyali di Batam Sumatera Utara dalam sebuah pertandingan persahatan. (Ali-287)
27 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Cabang II
Kepegawaian
Bukan pemutusan yang diutamakan. Kita mengupayakan tunggakan pelanggan terbayar lunas. Pemutusan adalah jalan terkahir yang kita tempuh. Ratarata pelanggan kita selalu bayar sebelum diputuskan. Yang paling penting adalah bagaimana kita bangun komunikasi yang bagus dengan pelanggan. Drs. Syarifuddin Kepala cabang II PDAM Tirta Daroy
Giat Cabang Mengejar Tunggakan Pelayanan PDAM Tirta Daroy kota Banda Aceh dibantu oleh Tiga Cabang yang terletak di tempat-tempat strategis.Yaitu, cabang I di gamapong Mibo, cabang II di Taman Sari (pusat kota) dan cabang III di Lampineung. Untuk cabang II melayani Kecamatan Baiturrahman, Kecamatan Meuraxa dan Kecamatan Kuta Raja. Dengan jumlah pelanggan 11.000 Sambungan Rumah (SR) yang tersebar di 38 Desa. Kepala cabang II Drs. Syarifuddin kepada Journal TIRTA DAROY mengatakan, saat ini cabang dia pimpin sedang gencar mengejar tunggakan pelangan PDAM Tirta Daroy yang mencapai puluhan Milyar Rupiah. Kegiatan kejar tunggakan ini juga berlaku di semua cabang. "Dengan adanya penambahan personil dari kantor pusat di Lampineung tugas kami di cabang sangat terbantu, sehingga masalah tunggakan akan tintas dalam waktu yang tidak lama," Kata mantan Kabag Umum PDAM ini.
Kepala Cabang II PDAM Tirta Daroy Drs. Syarifuddin (tengah) didampingi aparat kepolisian memimpin pemutusan sambungan air ilegal di rumah warga. Hal ini dilakukan untuk menertibkan pemakaian air PDAM dalah rangka menurunkan kebocoran dan penagihan tunggakan rekening yang mencapai puluhan Milyar.
Pegawai Pusat Perkuat Cabang Beragam persoalan yang dihadapi PDAM Tirta Daroy telah menguras banyak energi setiap pegawai yang ada di perusahaan air minum itu. Tiga cabang yang selama ini menjadi ujung tombak juga semakim kewalahan akibat bertambahnya pelanggan di masing-masing wilayah. "Pegawai kantor pusat perlu segera dipindahkan ke cabang, untuk membantu kerja cabang yang terus bertambah," Kata Direktur utama PDAM Tirta Daroy T. Novizal Aiyub, SE AK. Kepala bangian umum yang menangani bagian kepegawaian Muhammad Juaini, SE menyebutkan, pemindahan pegawai pusat ke kantor cabang akan dipermanenkan. "Sesuai intruksi dirut, sebahagian besar pegawai pusat yang akan dipindahkan kecabang rencananya akan dipermanenkan, sekarang sedang dipersiapkan Surat Keputusan dirut, di kantor pusat hanya tinggal beberapa pegawai saja yang bertugas di bidang administrasi. " Sebut Juaini.
29 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Kesehatan
Sumber Foto: google.com/search/web
Kriteria Air Minum Yang Layak Komsumsi halosehat.com______________________ Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan sumber daya air secara konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat ini. Oleh karena itu pengembangan dan pengolahan sumber daya air merupakan dasar peradaban manusia. Dari Pengertian dan Definisi Air maka dapat di ambil kesimpulan bahwa salah satu faktor penting penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk kebutuhan air minum. Air bersih merupakan air yang harus bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit dan bahan-bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Air merupakan zat kehidupan, di mana tidak ada satu pun makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak. Parameter kualitas air bersih yang ditetapkan dalam PERMENKES 416/1990 terdiri atas persyaratan fisik, persyaratan kimiawi, persyaratan mikrobiologis. Berikut ini adalah Persyaratan Air Layak Dikonsumsi: 1. Persyaratan Fisik Persyaratan fisik yang harus dipenuhi pada air minum yaitu harus jernih, tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Sementara suhunya sebaiknya sejuk dan tidak panas. Selain itu, air minum tidak menimbulkan endapan. Jika air yang kita konsumsi menyimpang dari hal ini, maka sangat mungkin air telah tercemar. 2. Persyaratan Kimia Dari aspek kimiawi, bahan air minum tidak boleh mengandung partikel terlarut dalam jumlah tinggi serta logam berat (misalnya Hg, Ni, Pb, Zn,dan Ag) ataupun zat beracun seperti senyawa hidrokarbon dan detergen. Ion logam berat dapat mendenaturasi protein, disamping itu logam berat dapat bereaksi dengan gugus fungsi lainnya dalam biomolekul. Karena sebagian akan tertimbun di berbagai organ terutama
30 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
saluran cerna, hati dan ginjal, maka organ-organ inilah yang terutama dirusak 3. Persyaratan Mikrobiologis Bakteri patogen yang tercantum dalam Kepmenkes yaitu Escherichia Colli, Clostridium Perfringens, Salmonella. Bakteri patogen tersebut dapat membentuk toksin (racun) setelah periode laten yang singkat yaitu beberapa jam. Keberadaan bakteri Coliform (E.Coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui di kotoran manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses pengadaan air. Makin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi pula risiko kehadiran bakteri patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber), S. Typhii (penyebab Typhus), Kolera, dan Disentri. Nah demikian pembahasan mengenai kriteria air yang layak untuk dikonsumsi. Untuk menghindari halhal yang tidak kita inginkan maka kita harus cermat dalam memperhatikan air minum yang akan kita konsumsi. Air yang kita konsumsi harus jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mengandung bakteri, tidak mengandung campuran yang bias merusak organ tubuh seperti seng atau zat besi, dan tidak berasa.
Kesehatan
Sumber Foto: google.com/search/web
Bahaya Air Galon Isi Ulang Salah satu hal yang paling praktis adalah mengkonsumsi air minum yang dikenal dengan istilah kemasan galon untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari. Anda dapat dengan mudah membeli kemasan air galon ini dimanapun, baik toko besar ataupun toko kecil dengan berbagai macam merk nya. Kebanyakan dari masyarakat memilih depo penyedia air minum isi ulang yang ada di pinggir jalan. Selain harganya yang jauh lebih murah, biasanya letaknya yang mudah dijangkau menambah popularitas air minum isi ulang tersebut. Namun ternyata, air minum isi ulang ini menyimpan bahaya bagi kesehatan. Pada dasarnya, hal ini karena proses sterilisasi peralatan air minum pada depot isi ulang, cukup rentan terhadap pencemaran bakteri. 1. Lokasi Depot Pengisian yang Terletak Di Pinggir Jalan Raya Salah satu hal yang dapat membahayakan air minum isi ulang bagi konsumennya karena lokasi depot yang berada di pinggir jalan raya. Sudah menjadi rahasia umum, apabila jalan raya merupakan sumber polusi dan debu. Berbagai virus dan bakteri lain dapat mengganggu kesehatan tubuh, bahkan bisa menjadi penyebab penyakit paling mematikan. Kondisi depot yang tidak steril ini tentu saja kurang sehat. Tempat yang berdekatan dengan jalan raya akan membuat banyak bakteri masuk dan menempel pada peralatan yang digunakan oleh pemilik depot pengisian air minum tersebut. 2. Proses Pembersihan Galon yang Tidak Terstandar Ketika akan melakukan proses isi ulang air minum, biasanya konsumen tidak mengetahui bagaimana cara pemilik depot air minum isi ulang tersebut membersihkan galon. Sikat yang biasa digunakan untuk membersihkan galon berada di luar ruangan dan berganti-ganti dengan yang lain. Bagaimana hal tersebut bisa membuat
galonersih dan steril dari kuman dan bakteri yang berbahaya? Hal ini malah akan membuat kuman dan bakteri menempel pada galon air minum. 3. Peralatan Pengisian Air Yang tidak Steril Peralatan pengisian air, seperti pipa penyalur air, keran pengisian, dan tangki penampungan air, apakah pernah melihat kondisi kebersihannya? Pasti jarang sekali para konsumen dapat melihat hal tersebut. Dan hal ini tidak dapat diketahui bagaimana kondisi kebersihan peralatan tersebut. Bahaya air minum isi ulang ini, terdapat pada bakteri apa saja yang nantinya akan masuk ke dalam tubuh melalui air minum, yang berasal dari depot isi ulang tersebut. 4. Suplai Air Minum yang Tidak Jelas Asalnya Apabila kita berbicara air mineral kemasan bermerek, kemungkinan akan dapat melihat sumber air yang digunakan oleh pabrik air minum tersebut. Namun ketika air yang berasal dari depot air minum isi ulang, apa anda tahu darimana suplai air minumnya berasal? Apakah air tersebut sudah benar-benar murni dan siap dikonsumsi, atau malah
masih mentah dan mengandung banyak bakteri yang masih hidup, dan siap meneror keluarga anda? Bahaya Penyakit dari Air Minum Isi Ulang Dari keempat indikator tersebut, mungkin akan berpikir dua kali untuk membeli minuman isi ulang pada depot pinggir jalan. Keempat indikator tersebut akan membuat bakteri-bakteri berbahaya, seperti e.colii dan sallmonela. Berikut ini beberapa penyakit yang mungkin dialami apabila membeli air minum isi ulang pada depot yang tidak resmi : 1. Sakit perut 2. Disentri 3. Pusing 4. Gejala Tifus 5. Gejala Penyakit Kronis, seperti Hepatitis yang dapat dihantarkan melalui cairan Tips Menghindari Bahaya Air Minum Isi Ulang Bahaya air minum isi ulang dapat menimbulkan sejumlah penyakit yang akan menghantui anda dan keluarga.
yukiberbagisehat.blogspot.com
31 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
TIRTA DAROY SIAGA RAMADHAN Utamakan Tempat Ibadah L
ima unit mobil tangki lengkap sopir dan kernet tampak siaga di halaman kantor PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh. "PELAYANAN AIR BERSIH UNTUK TEMPAT IBADAH SELAMA BULAN RAMADHAN" Itulah kalimat yang tertera dibagian depan masing-masing mobil. Itu artinya, perusahaan milik pemko Banda Aceh tersebut ingin memberikan kenyamanan bagi ummat Muslim yang akan melaksanakan ibadah di bulan suci
Ramadhan. "Sejumlah mobil ini disiagakan untuk antisipasi jika ada gangguan suplai air, seperti terjadi pemadaman PLN atau ada kendala teknis lainnya, yang dalam waktu bersamaan ditempat - tempat ibadah sedang ada aktifitas. Dengan adanya mobil ini setiap mesjid, surau dan mushalla yang membutuhkan suplai air tinggal menghubungi petugas, dalam waktu yang tidak lama insya Allah air sudah sampai di tempat," Kata Kepala Bagian Umum PDAM
32 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Tirta Daroy Muhammad Juaini, SE. Pun demikian kata Juaini, pihak PDAM tetap berupaya sekuat tenaga agar tidak terjadi gangguan yang berarti selama bulan suci Ramadhan. Jika pun terjadi diluar kendali, maka untuk penanganan sementara sudah disiagakan armada, Imbuh Juaini. Sopir mobil tangki Abdullah Ali mengakui tidak terlalu repot mengantarkan air selama bulan Ramadhan. "Tidak terlalu sering, biasanya satu hari dua sampai
tiga tangki yang kami antar," Kata Abdullah. Penuturan senada juga disampaikan sopir lain mustafa. Menurut mustafa selama bulan puasa mobil tangki yang disiagakan untuk tempat ibadah lebih sering parkir di kantor, namun dia mengaku tetap siaga. Sering tidak beroperasinya mobil tangki menurut Kepala bagian teknik PDAM Tirta Daroy Nasrizal Nasa, ST akibat tidak terjadinya ganggungan sistim aliran air. "Alhamdulillah selama
bulan puasa air lancar dan tidak ada gangguan sehingga mobil-mobil yang disiagakan lebih sering stanbay," Katanya. Nasrizalmenambahkan disiagakannya mobil tangki untuk tempat-tempat ibadah bukan berarti menafikan pelanggan lain. Tempat-tempat ibadah kata dia memang diutamakan, namun pelanggan lain juga tetap diperhatikan. Diutamakan tempat ibadah tambah Nasrizal karena
dikhawatirkan terjadinya gangguan pada saat shalat tarawih dan shalat -shalat berjamaah lainnya. "Disamping masyarakat lebih nyaman dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan kami juga mencari amal, semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan kepada kami agar dapat sepenuhnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," Harap nya. (MUHAMMAD ALI)
33 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Dalam QS. Al-Hajj[22] ayat 34 Allah berfirman lagi: "Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syari'atkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepadanya, dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)". Pengistilahan yang dipakai dalam qurban banyak sekali ; ada yang menyebut dengan kata qurban yang artinya dekat, hadyu artinya pemberian/hadiah, nahr artinya sembelihan dan udlhiyyah artinya sembelihan. Sedangkan pengertian qurban sendiri adalah penyembelihan binatang ternak untuk mendekatkan diri kepada Allah yang disembelih pada hari raya Iedul Adha dan hari tasyrik (11, 12 dan 13 Hijriyyah). [Imam Taqiyyuddin Abu Bakar. Kifaayatul Akhyar].
Kepala Seksi Sekretariat & Adm PDAM Tirta Daroy Zahari Usman menyerahkan sumbangan hewan qurban kepada masyarakat dusun Diwai Makam Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Sumbangan seperti ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang hari ray Idul Adha.
Beramal Di Hari Nahar Perintah berkurban di dalam alQur'an terdapat di berbagai surat/ ayat, antara lain dalam surat alKautsar ayat 2; surat al-Hajj ayat 34-35 dan ayat 36; serta surat ashShaffat ayat 102-107, ditambah lagi dengan penjelasan dari Nabi saw dalam berbagai sabdanya yang bisa dibaca dalam kitab shahih alBukhari, Muslim, dan dalam kitabkitab sunan dan kitab musnad. Di dalam surat al-Kautsar ayat 2 Allah berfirman: Artinya: “Maka shalatlah engkau karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” Di dalam surat al-Hajj ayat 34-35, Allah berfirman: Artinya: “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah). (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka.” Di dalam surat ash-Shaffat ayat 103107 Artinya: “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) beru-
saha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! Ia menjawab: Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”
A. Sejarah Asal mula Qurban. Penyembelihan hewan qurban merupakan lambang ketaatan seorang muttaqin mengikuti sejarah Naabiyullah Ibrahim as. Yang diperintahkan menyembelih putranya Nabi Ismail as. ( QS: As shoffat 37 ayat 99-109 ). B. Hukumnya Pada mulanya bulan qurban menurut mayoritas ulama adalah sunnat muakkad (sunnat yang ditekankan/dikuatkan). Sementara Imam Malik berpendapat bahwa korban itu wajib, sedangkan Imam Abu Hanifah menghukumi wajib bagi komunitas orang-orang mampu. Ini didasarkan firman Allah QS. Al- kautsar ayat 2, karena disana menyebutkan qurban dengan kata perintah dan disejajarkan setelah perintah sholat. Apalagi dalam hadits, Nabi bersabda : "Barang siapa ada kelapangan (dalam rizki) tetapi tidak berqurban, maka janganlah ia berani mendekat ketempat sholat kami". ( HR. Ahmad dan Ibnu Majah dalam Bulughul Maram Hadits no: 1374 ). Hadits ini disepakati oleh para ulama sebagai hadits mauquf yang disandarkan kepada Umar bin Khattab dan Ibnu Hajar Al-Asqolani mencantumkan dalam kitabnya ini. C. Syarat-syarat hewan qurban Hewan yang boleh dijadikan hewan qurban adalah hewan ternak berkaki empat yaitu: domba,kambing,unta,sapi/
kerbau. 1. Domba (yang bulunya lebih panjang) Domba yang dijadikan hewan qurban adalah domba jad'ah yaitu domba yang berumur satu tahun masuk tahun kedua, misal bulan ke 13 karena >12 bulan atau walau kurang dari satu tahun tetapi sudah tanggal giginya. 2. Kambing (yang bulunya tipis) Kambing yang dijadikan qurban adalah kambing tsaniyyah yaitu kambing yang berumur 2 tahun. 3. Unta Unta yang dijadikan qurban adalah unta Badanah yaitu unta yang berumur 5 tahun masuk tahun ke 6. 4. Sapi/kerbau Sapi/kerbau qurban adalah sapi/kerbau tsaniyyah yaitu sapi/kerbau berumur 2 tahun masuk tahun ke 3. Untuk semua hewan qurban, masalah jantan atau betina dalam hal ini tidak ada perbedaan, tetapi untuk jantan lebih utama. Untuk unta dan sapi/kerbau bisa untuk qurban 7 orang. Sedangkan menurut satu pendapat ulama unta bisa untuk 10 orang. Berdasarkan hadits Nabi saw, dari Jabir r.a.: " kami berqurban beserta Rosulullah saw pada hari Hudaibiyyah dengan badanah (unta ) untuk 7 orang dan sapi untuk 7 orang. ( HR. Muslim ) Ada 4 hal yang tidak sah dijadikan hewan qurban : a. Hewan yang cacat sebelah matanya dengan cacat yang jelas kelihatan . b. Hewan yang pincang yang jelas kepincangannya. c. Hewan yang sakit yang kelihatan jelas sakitnya. d. Hewan yang kurus. D. Waktu menyembelih Waktu menyembelih adalah dari waktu sholat Idul Adha sampai terbenam matahari pada akhir hari tasyrik ( 11, 12,13 Dzulhijah ). Disunatkan 5 hal waktu menyembelih hewan qurban : 1. Membaca basmalah. 2. Membaca sholawat kepada Nabi saw. 3. Menghadap kiblat. 4. Membaca takbir. 5. Doa. Doa yang biasa dibaca Rosulullah disaat menyebelih hewan qurban diantaranya: a. ALLAAHUMMA HAADZAA MINKA WA ILAIKA FATAQOBBAL MINNII "Ya Allah ini adalah karunia dari-Mu dan (akan dikembalikan) maka terimalah qurban dariku".
b. ALLAHUMMA TAQOBBAL MIN MUHAMMADIN WA AALI MUHAMMADIN WA UMMATI MUHAMMADIN……… BIN…… "Ya Allah terimalah (qurban) dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan umat Muhammad ……….bin……..". E. Status daging qurban Mudlahhi/pekurban tidak boleh makan daging qurbannya bila qurban itu qurban yang dinadzarkan, tetapi boleh makan dari qurban sunnat dan dia tidak boleh menjual daging qurbannya itu. Yang dimaksud dengan qurban yang dinadzarkan adalah jika seseorang menggantungkan qurbannya pada sesuatu janji kepada Allah. Misalnya ia mengatakan:"Jika saya sukses dalam proyek anu maka saya akan berqurban". Kemudian dia sukses maka qurbannya itu dihukumi nadzar dan wajib dilakukan. Oleh karenanya ia dilarang makan daging qurbannya. Menurut Jumhur ulama pekorban hanya boleh makan sepertiga dari qurbannya, tetapi menurut Al- Ghazali bila dia mensedekahkan seluruhnya itu lebih baik. Firman Allah Qs. Al-Hajj (22) : 36 - 37 : Artinya: "Maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah kami telah tundukkan unta-unta itu kepada kalian, mudah-mudahan kalian bersyukur. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai ( keridhaan ) Allah, tetapi ketaqwaan dari kalian yang dapat mencapainya." Janganlah pekorban memberikan upah kepada penyembelih dari bagian qurban, sebagaimana dikatakan Sayyid Sabiq dalam fiqih sunnah . Persoalan teknis penyembelihan dibeberapa tempat masih menjadi polemik, misal: penyembelih dan pengurus mendapat bagian kulitnya. Masalah kulit dan bulu ini, ulama berbeda pendapat. Mayoritas ulama melarang menjualnya, tapi Abu Hanifah membolehkan menukar kulit dan bulunya dengan barang- barang yang bermanfaat bagi umat tapi tidak dengan uang, sedangkan Imam Atho' membolehkan menukarnya dengan uang (dijual) asal kemanfaatannya untuk bersama tetapi bukan sebagai upah menyembelih.
http://www.duriyat.or.id/qurban. htm
35 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |
Mohon Maaf Lahir & Bathin
36 | Journal Tirta Daroy Edisi - V 2015 |