PENANGANAN INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR Oleh: R.D Ambarwati, ST.MT.
Penanganan infrastruktur sumber daya air yang dilaksanakan di wilayah Pemerintah Provinsi Banten meliputi beberapa item kegiatan, antara lain Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Rehabilitasi Jaringan Irigasi, penanganan sungai, danau/situ, waduk, tandon, rawa, dan pantai . Kegiatan ini merupakan pekerjaan rutin yang dilaksanakan pada setiap tahunnya, sesuai dengan skala prioritas terhadap kondisi kerusakan bangunan dan fungsi bangunan. 1. OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI Operasi
:
Pemeliharaan
:
pengaturan, pengalokasian, serta penyediaan air dan sumber air untuk mengoptimalkan pemanfaatan prasarana sumber daya air merawat sumber air dan prasarana sumber daya air yang ditujukan untuk menjamin kelestarian fungsi sumber air dan prasarana sumber daya air
Operasi dan Pemeliharaan adalah: Pemeliharaan sumber air serta operasi dan pemeliharaan prasarana sumber daya air meliputi kegiatan pengaturan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi untuk menjamin kelestarian fungsi dan manfaat sumber daya air
Gambar 1.1 Konsep Kebijakan Rencana Strategis OP SDA 2015 - 2019
Menjaga kondisi dan fungsi sarana dan prasarana SDA sesuai umur layanan 1. Semua Aset SDA harus di-OP - Kondisi Baik/Rusak ringan/Rusak Sedang - Selesai dibangun / direhab
2. Seluruh regulasi yang mendasari pelaksanaan legal OP diselesaikan
3. Pemenuhan dan peningkatan kapasitas SDM pelaksana OP SDA
4. Pemenuhan AKNOP seluruh sarana dan prasarana OP SDA
Peningkatan peran kelembagaan dengan dukungan sistem informasi
Gambar 1.2 Kerangka Strategis Pelaksanaan OP SDA 2010 - 2025
Operasi dan Pemeliharaan Irigasi meliputi: ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪
Operasi dan Pemeliharaan Bendung Irigasi Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Permukaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Air Tanah Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Rawa (Pasang Surut & Lebak) Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tambak Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pompa Gambar 1.3 Operasi dan Pemeliharaan Irigasi
PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR (P4-ISDA) TUJUAN P4-ISDA IRIGASI ▪ Terlaksananya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat tani dalam kegiatan perbaikan jaringan irigasi ▪ Terlaksananya perbaikan jaringan irigasi untuk mengembalikan kondisi dan fungsi saluran dan/atau jaringan irigasi KEGIATAN PERBAIKAN JARINGAN IRIGASI, DIPRIORITASKAN PADA: ▪ Daerah Irigasi Desa ▪ Daerah Irigasi (Pemerintah) KELOMPOK PENERIMA MANFAAT : P3A/GP3A/IP3A JENIS PERBAIKAN JARINGAN IRIGASI, DIPERIORITASKAN PADA: ▪ Jaringan Irigasi Primer dan Sekunder pada Daerah Irigasi (DI) ▪ Jaringan Irigasi Tersier ▪ Jaringan Irigasi Primer Dan Sekunder Pada DI < 1000 HA ▪ Jaringan Irigasi Sekunder Pada DI > 1000 HA ▪ Jaringan Pembuang
Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi kewenangan Pemerintah Provinsi Banten dilaksanakan oleh 3 Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) di bawah Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten, dengan Pembagian Tugas sesuai dengan Wilayah Sungai, sebagai berikut: 1. Balai PSDA Ciliman-Cisawarna, Wilayah OP Irigasinya meliputi : D.I. Cilemer
Kab. Lebak &
150
ha
Kab. Pandeglang
2,522
ha
D.I. Cisata
Kab. Pandeglang
2,112
ha
D.I. Pasir Eurih
Kab. Pandeglang
1,245
ha
D.I. Cibinuangeun
Kab. Lebak
2,570
ha
D.I. Cihara
Kab. Lebak
2,000
ha
D.I. Cikamunding I
Kab. Lebak
1,700
ha
D.I. Cikamunding II
Kab. Lebak
1,030
ha
D.I. Cikoncang
Kab. Lebak
1,805
ha
D.I. Cilangkahan I
Kab. Lebak
1,798
ha
D.I. Cimanyangray
Kab. Lebak
1,500
ha
D.I. Cipalabuh
Kab. Lebak
1,020
ha
D.I. Cisiih
Kab. Lebak
1,000
ha
2. Balai PSDA Ciujung-Cidanau, Wilayah OP Irigasinya meliputi : D.I. Cikalumpang D.I. Cipari/Ciwuni D.I. Cisangu Bawah D.I. Cibanten D.I. Cisangu Atas D.I. Cicinta D.I. Kadugenep D.I. Cikarang Udik D.I. Ciwaka Bawah
Kab. Serang Kab. Serang Kab. Serang Kota Serang Kab. Lebak & Kab. Serang Kab. Lebak & Kab. Serang Kab. Pandeglang & Kab. Serang Kab. Serang & Kota. Serang Kab. Serang & Kota. Serang
1,000 1,644 1,436 1,289 50 396 46 1,298 36 164 60 140 210 1,000
ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha
3. Balai PSDA Cidurian-Cisadane, tidak ada Wilayah OP Irigasi kewenangan Pemerintah Provinsi Banten Untuk OP Irigasi pada Daerah Irigasi Kewenangan Pemerintah Pusat yang berada di wilayah Provinsi Banten dilaksanakan melalui Tugas Pembantuan 2. REHABILITASI JARINGAN IRIGASI Rehabilitasi jaringan irigasi adalah kegiatan perbaikan jaringan irigasi guna mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula. Rehabilitasi jaringan irigasi merupakan salah satu penanganan infrastruktur sumber daya air guna mewujudkan tersedianya jaringan irigasi yang handal yang sudah termasuk dalam agenda dan prioritas pembangunan di Provinsi Banten. Kegiatan ini merupakan perwujudan program pengembangan, pengelolaan dan pengendalian sumber daya air yang telah berhasil meningkatkan luas layanan dan rehabilitasi irigasi teknis sebesar 345% atau seluas 3706 ha dari 1071,72 ha yang ditargetkan pada Tahun 2013. Luas layanan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi teknis untuk Tahun 2013-2014 dalan Renstra ditargetkan dapat melayani seluas 3.520,6 ha dan realisasi tahun 2013-2014 sudah melampaui target yaitu mencapai 6.231 ha (176.99%). Total Target Renstra 2012-2017 adalah dapat mencapai luas layanan 15.118,5 ha pada Tahun 2017
Grafik 1.1 Target dan Realisasi Luas layanan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi teknis Tahun 2013-2014
3706 2448.88
Target
2525
Realisasi 1071.72
2013
2014
Untuk mencapai ketahanan pangan di Provinsi Banten, tentu harus dibarengi dengan keandalan infrastruktur irigasinya. Dari data pencapaian kinerja bidang Irigasi telah melampaui target dalam 2 (dua) tahun berturut- turut pada tahun 2013 dan tahun 2014. Berikut adalah data Penanganan Rehabilitasi Daerah Irigasi Kewenangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014. Tabel 1.1 Penanganan Rehabilitasi Daerah Irigasi Kewenangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2014 NO
NAMA DAERAH IRIGASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. D.I. Cihara 2. D.I. Cilemer 3. D.I. Cikalumpang 4. D.I. Cibinuangeun 5. D.I. Cisata 6. D.I. Cipalabuh 7. D.I. Cikamunding II 8. D.I. Cimanyangray 9. D.I. Cibanten 10. D.I. Kadu Genep 11. D.I. Cisangu Bawah 12. D.I. Cikamunding I 13. D.I. Cisangu Atas 14. D.I. Ciwaka Bawah 15. D.I. Pasir Eurih 16. D.I. Cikoncang 17. D.I. Cipari / Ciwuni 18. D.I. Cicinta 19. D.I. Cikarang Udik 20. D.I. Cibama 21. DI Pasir Eurih (Lanjutan) 22. DI Cikamunding I (Lanjutan) 23. DI Cisangu Atas (Lanjutan) 24. DI Ciwaka Bawah (Lanjutan) 25. DI Cikoncang (Lanjutan) 26. DI Cipari/Ciwuni (Lanjutan) 27. DI Cicinta (Lanjutan) 28. DI Cikarang Udik (Lanjutan)
21 22 23 24 25 26 27 28
JENIS PENANGANAN
HASIL/KELUARAN
1. Konstruksi Pembangunan Bendung D.I. Cihara Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi
2000 m' 4000 m' 1500 m' 1000 m' 2000 m' 2200 m' 2000 m' 1700 m' 200 m' 1500 m' 250 m' 250 m' 250 m' 250 m' 250 m' 250 m' 250 m' 250 m' 250 m'
Rehabilitasi Jaringan Irigasi
250 m'
Rehabilitasi Jaringan Irigasi
250 m'
Rehabilitasi Jaringan Irigasi
250 m'
Rehabilitasi Jaringan Irigasi
250 m'
Rehabilitasi Jaringan Irigasi
250 m'
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi
250 m' 250 m'
Rehabilitasi Jaringan Irigasi
250 m'
Sumber : Bidang Irigasi Dinas SDAP Provinsi Banten.
3. PENANGANAN SUNGAI, DANAU/SITU, WADUK, TANDON, RAWA, DAN PANTAI Tabel 1.2 Penanganan Sungai Di Provinsi Banten PENANGANAN/ NO
NAMA SUNGAI
URAIAN PENANGANAN PEKERJAAN
TAHUN 2011 1
SUNGAI CILEMER
NORMALISASI SUNGAI CILEMER
- Timbunan Tanah = 1.581 M' - Pekerjaan Bronjong = 1.255 M' - Tanggul Beton = 196 M' - Gorong-gorong = 3 bh - Pintu Klep = 3 bh
2
3 4
SUNGAI CIBINUANGEUN
SUNGAI SABI SUNGAI CIKAWUNG
SUDETAN SUNGAI CIBINUANGEUN (TAHAP IV)
NORMALISASI SUNGAI SABI NORMALISASI SUNGAI CIKAWUNG (ABT)
- Galian Tanah Biasa (kiri + kanan) = 351 M' - Timbunan Tanah = 242 M' - Pasangan TPT = 200 M' - Pemancangan Sheet pile= 600 M' - Jembatan Orang = 1 bh - Galian Tanah Biasa = 169 M' - Pasangan T P T = 252 M' - Galian Tanah Lumpur = 1.500 M' - Pasangan Linning sayap = 50 M'
TAHUN 2012 1
2
SUNGAI CILEMER
SUNGAI CIBINUANGEUN
NORMALISASI SUNGAI CILEMER
PEMBANGUNAN BANGUNAN PENUNJANG SUDETAN SUNGAI CIBINUANGEUN
- Tanggul Tanah = 2.946,50 m’ - Tembok Beton = 100 m’ - Gorong-gorong 3 Bh - Bronjong 2.092 m' - Galian Tanah = 3.678, 71 m3 - Timbunan Tanah = 1.567,2 m3 - Pasangan batu = 271 m' - Pasangan T.P.T = 63 m' - Jembatan Orang = 1 bh
3
SUNGAI CIKAWUNG
NORMALISASI SUNGAI CIKAWUNG
- Pengadaan & Pemasangan Pintu 2 bh - Bangunan Pengatur 1 bh - Galian Tanah = 2.200 M' - Bronjong = 500 m' - Gorong-gorng = 4 bh - Perbaikan Pintu 11
TAHUN 2013 1
SUNGAI CILEMER
NORMALISASI SUNGAI CILEMER
2
SUNGAI CIBINUANGEUN
3
KALI CIPUTAT
4
KALI SERUA
NORMALISASI KALI SERUA
5
SUNGAI CIKAWUNG
NORMALISASI SUNGAI CIKAWUNG
6
KALI KEDUNG INGAS
NORMALISASI SUNGAI CIBINUANGEUN HILIR DAN BANGUNAN PELENGKAP REHABILITASI DAN NORMALISASI KALI CIPUTAT
NORMALISASI KALI KEDUNG INGAS
- Tanggul Tanah = 1.906 m’ - Tembok Beton = 125 m’ - Gorong-gorong 4 Bh - Bronjong 1.906 m' - Galian lumpur = 600 m' - Onderlagh = 1.500 m' - Bronjong = 150 m' - Rumah Jaga = 1 bh - Pas. TPT = 730 m' - Tembok Beton = 156 m' - Pengadaan dan Pemasangan Pintu klep Ringan Bahan Fiber (80x80) = 2 unit - Pas. TPT = 270 m' - Pas. Batu untuk peninggian = 957 m' - Tembok Beton = 583 m' - Pengadaan dan Pemasangan Pintu klep Ringan Bahan Fiber (80x80) = 2 unit - Galian lumpur = 1.800 M' - pengadaan dan pemasangan pintu klep = 4 bh - Gorong-gorong = 4 bh - Galian Tanah = 400 m' - Pas. Batu Belah (TPT) = 412 m' - Perbaikan Mercu Bendung
TAHUN 2014 1
S. CILEMER
NORMALISASI SUNGAI CILEMER (PAKET I DAN PAKET II)
Pembuatan Tanggul Tanah, Pemasangan Bronjong, Pembuatan Goronggorong dan Pemasangan Pintu Klep
Sumber : Bidang Sungai Dinas SDAP Provinsi Banten.
Tabel 1.3 Penanganan Situ, Rawa, Waduk dan Tandon di Provinsi Banten Tahun 2005-2014 NO 1
KEGIATAN/PEKERJAAN/LOKASI
ALASAN
TAHUN
PENANGANAN Pendangkalan pada badan situ
Rehabilitasi Situ garugak Desa Talog Kec. Kresek Kabupaten Tangerang
2005
2
Rehabilitasi Situ Gede Desa Pekayon Kec. Sukadiri Kabupaten Tangerang
2005
Pendangkalan pada badan situ
3
Rehabilitasi Situ Cukang Sadang Desa Kertasana Kec. Pagelaran Kab. Pandeglang
2005
Pengamanan tanggul situ dari limpasan
4
Rehabilitasi Situ Ciledug Desa Benda Baru Kec. Pamulang Kab. Tangerang
2005
Penyempurnaan saluran suplesi ke situ
5
Rehabilitasi Situ Gede Menes Desa Menes Kec. Menes Kab. Pandeglang
2006
Pendangkalan pada badan situ, jalan masuk rusak, pengaman tanggul situ dari limpasan
6
Rehabilitasi Sutu Jami Kempong
2006
Pendangkalan pada badan situ, tanggul longsor sehingga tampungan tidak optimal
7
Rehabilitasi Situ Ciwaka Tahap I Desa Pengampelan Kec. Walantaka Kab. Serang
2008
8
Rehabilitasi Situ Ciwaka Tahap II Desa Pengampelan Kec. Walantaka Kab. Serang
2009
Kondisi fisik situ sudah dangkal, ditumbuhi gulma, pintu pembilas rusak, tanggul rusak shg melimpas ke pemukiman penduduk, jalan masuk rusak IDEM
9
Rehabilitasi Situ Ciwaka Tahap III Desa Pengampelan Kec. Walantaka Kab. Serang Rehabilitasi Situ Ciranjeng Desa Alas Wangi Kec. Menes Kab. Pandeglang
2010
IDEM
2012
untuk mengatasi kekurangan air dimusim kemarau.
11
Rehabilitasi Situ Ciranjeng
2013
12
Rehabilitasi Situ Cimadang
2014
10
Sumber : Bidang Sungai Dinas SDAP Provinsi Banten.
untuk mengatasi kekurangan air dimusim kemarau. Bendung lama jebol/rusak
LINGKUP PEKERJAAN Pasangan Batu kali L=160m Galian Lumpur L=200m, b=25m Bronjong L=170m Galian lumpur=2ha Bangunan inlet 2 bh Tembok Penahan Tanah 150m Lining/kirmir pas batu kali di situ L=225m Lining batu kali di saluran kiri+kanan L=150m Lining batu kali di saluran kiri+kanan L=325m Jembatan orang 1 buah b=1m L=4m Lining batu kali= 200m Galian tanah situ= 6000m2 Jalan masuk= 250m Gorong-gorong= 2 buah Jembatan 1 buah Lining batu kali=135m, galian tanah situ=1.5 ha, Jalan masuk 175m, Handrill= 150m, Bangunan Inlet= 1 buah Galian tanah situ= 2ha, jalan masuk=175m, pas batu kali turap sayapkiri+kanan=20m, pas gorong-gorong drainase 2 buah, pembuatan tanggul pas batu kali= 50m, pemasangan pintu penguras 1 buah galian tanah situ=1 ha, jalan masuk hot mix 1200m, Pembuatan tanggul pas batu kali 300m, gorong-gorong box b=1m 1 buah. Galian tanah situ 1,5 ha Galian tanah alat berat = 1.1 Ha , Galian Tanah = 26.646,39 m3, Pengangkutan hasil galian = 8.797,70 m3, Gorong-gorong = 4 bh, Pengadaan & pemasangan pintu sorong baja = 2 bh, Pas. Batu & TPT = 55 m’ Paving blok 502 m, pas. Batu 463 m, talang air 20 m Pembuatan Mercu Bendung, Jembatan dan TPT