MATERI-1
Pemetaan. sumber.hayati.laut Sejarah & Dasar-dasar Pemetaan
Abu Bakar Sambah M Arif Zainul Fuad Andik Isdianto Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Universitas Brawijaya Malang
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan Surveying
Pengetahuan dasar peta
- Sistem proyeksi . - Datum (WGS 84) -Sistem koordinat Grid (m) -Sistem Koordinat Geografis (derajat) -Sistem Skala (Baris & Angka)
Satellite remote sensing
GIS Aerial photography
-Input data -Proses data -Updating data -Penampilan data
petatematik Peta tata ruang wilayah perkotaan, peta tata guna lahan, peta potensi daerah penangkapan ikan pelagis, peta sebaran suhu permukaan laut global, de.el.el
abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan
Perkembangan Geodesi ilmu-ilmu : Geografi Kartografi
Seni dan ilmu membuat peta Ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifatsifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsurunsur bumi dalam ruang dan waktu Ilmu untuk menentukan ukuran dan bentuk bumi (termasuk variasi sementara) menggunakan parameter utama dari jarak, waktu dan gravitasi
abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan
Peta Representasi atau model skala grafis konsep spasial
Sarana untuk menyampaikan informasi geografis Media universal untuk komunikasi, mudah dipahami dan diapresiasi oleh kebanyakan orang, terlepas dari bahasa atau budaya. Tergabung dalam peta adalah pemahaman bahwa itu adalah "gambaran" dari sebuah ide, gambar tunggal, pilihan konsep dari sebuah basis data yang terus berubah serta berisi informasi geografis
Peta lama memberikan banyak informasi tentang apa yang dikenal di masa lalu, serta filosofi dan dasar budaya peta, yang sering jauh lebih berbeda dari kartografi modern. Peta juga merupakan salah satu sarana dimana para ilmuwan menyalurkan ide-ide mereka dan meneruskannya kepada generasi mendatang (Merriam 1996) abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan 1. Peta pertama ditemukan pada reruntuhan kota Gasur di Babilonia, dibuat tahun 2500 th sebelum masehi 2. 1292-1225 th sebelum masehi “Peta tambang emas di Mesir 3. 300 th sebelum masehi peta menggunakan kordinat 4. 100 th sebelum masehi di Yunani
ERATOSTHENES
GEODESI & KARTOGRAFI
(Pakar matematika, Astronomi, geodesi) meletakan dasar-dasar
abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan Eratosthenes yang menetapkan pertama keliling bumi Peta Pertama di buat oleh Claudius PTOLEMAEUS
Memperkenalkan konsep bumi bulat dengan kutubkutubnya, garis katulistiwa, sistem Geografi lintang dan bujur, Sistem proyeksi peta, dan sistem hitungan dimensi bumi abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan
mengapa bumi dalam menggambar selalu dibagi enam ?
abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan 5. Abad ke 7 – 10 Ilmu geografi dan Kartografi berkembang pesat di bangsa arab a. Garis meridian dikoreksi hasilnya seperti sekarang dimana yang lama lebih 16 % b. Merekonstruksi Globe Langit c. Pembuatan Geografi madagaskar, Sailan, Cina, Korea dan Jepang d. Tokoh-tokohnya ( Al Istakhri, Ibnu Haukal, Al Masudi dan Indrisi) Al-Idrisi peta dunia, dihasilkan 1154
abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan 6. Abab ke 15 a. Eropa “ Claudius Ptolemaus Geographia” diterjemahkan dalam bahasa latin b. Pelayaran Marco Polo, Columbus, Vasco da Gama dll Gerardus Mercator of Flanders (Belgia) adalah kartografer terkemuka dari abad pertengahan ke-16. Ia mengembangkan proyeksi silinder yang masih banyak digunakan untuk grafik navigasi dan peta global.
7. Tahun 1811 Peta Geologi pertama merupakan peta kota Paris Hasil kopilasi ini sebagai SIG manual pertama
abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan 8. Tahun 1902 Mengkompilasi informasi statistik yang berkaitan perencanaan kota 9. Tahun 1909 Foto Udara Pertama di buat dan di interpasikan 10. Tahun 1963 SIG pertama dikembangkan yaitu : CGIS (Canadian Geographical Information System)
abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan 1. Periode Awal Bangsa Babilonia berupa lempengan berbentuk tablet dari tanah liat sekitar 2300 S.M. Konsep dari Aristoteles bahwa bumi berbentuk bola bundar telah dikenal oleh para ahli filsafat (sekitar 350 S.M.) Pemetaan di Yunani dan Roma mencapai kejayaannya oleh Ptolemaeus (Ptolemy, sekitar 85 – 165 M). Peta dunia yang dihasilkannya menggambarkan dunia lama dengan pembagian Garis Lintang (Latitude) sekitar 60° Lintang Utara (N) sampai dengan 30° Lintang Selatan (S). Karya besar Guide to Geography (Geographike Hyphygesis).
abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan 2. Periode Pertengahan Peta-peta wilayah Eropa didominasi dengan cara pandang agama, yang dikenal dengan peta T-O. Pada bentuk beta seperti ini, Jerusalem dilukiskan di tengah-tengah sebelah timur yang diorientasikan menuju bagian atas peta. Penjelajahan Bangsa Viking pada abad 12 di Utara Atlantic, secara perlahan menyatukan pemahaman mengenai bumi. Ilmu kartografi berkembang dengan lebih praktis dan realistic di wilayah Arab, termasuk daerah Mediterania.
abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan 3. Periode Kejayaan Penemuan alat cetak pembuat peta pada abad 15. Navigation Chart yang menyajikan garis pantai, pulau, sungai, pelabuhan dan simbol-simbol pelayaran. Termasuk garis-garis kompas dan paduan navigasi lainnya. Peta militer dan diplomatic hanya dimiliki oleh pemerintah sebagai dokumen rahasia negara. Pertama kali Peta Dunia disajikan secara utuh pada awal abad 16 (Colombus) Gerardus Mercator dari Flandes (Belgia) pada pertengahan abad 16 mengembangkan proyeksi silindris untuk Navigation Chart dan Peta Global.
abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan 4. Periode Modern Penggunaan potret udara (Perang Dunia II). emetaan Modern berdasarkan pada kombinasi penginderaan jauh (Remote Sensing) dan pengecekan lapangan (Ground Observation). Geographic Information Systems (GIS) muncul pada periode 1970-80-an. GIS menggeser paradigma pembuatan peta. Pada GIS, database, analisa dan tampilan secara fisik dan konseptual dipisahkan dengan penanganan data geografinya.
abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan
GPS Sejarah baru penggunaan GPS pada awal Mei 2000 dicabutnya Selective Availability (SA) SA
Bias 100 M
non SA
Bias 10-20 M abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan
non SA di koreksi dengan Differensicial Global Positioning Sistem (DGPS) • Bias Vertikal < 5 M • Bias horisontal < 2 M Dengan sistem ini maka GPS dapat digunakan untuk “TRACKING SYSTEM” abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan
SIG dalam Tracking System 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Monitoring armada kapal Militer Kareta api Pesawat terbang Kontainer Taksi, Mobil ambulan dsb Navigation System (Electronic Chart Display and Infromation System) ECDIS abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan Kapan keliling bumi dikoreksi seperti sekarang ? 1. Abad Ke 6 2. Abab ke 7 – 10 3. Abad Ke 11 4. Pada tahun 1811 5. Pada Jaman Eratosthenes 6. Semua Salah 7. Semua Benar abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
Sejarah Survei dan Pemetaan Apa fungsi GPS dalam bidang pemetaan ? 1. Sebagai alat ukur jarak 2. Sebagai alat penentu lokasi/daerah 3. Sebagai penentu batas Negara 4. Sebagai alat penentu kordinat dan ketinggian/elavasi dari permukaan laut
5. Semua salah 6. Semua Benar abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
matahari di 00
abu bakar sambah – universitas brawijaya
Materi
1
matahari di 300
abu bakar sambah – universitas brawijaya
©2015