SMPK Santo Stanislaus– Terakreditasi “A” Jl. Residen Sudirman 5 Surabaya
PEMETAAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KELAS MATA PELAJARAN
Standar Kompetensi 2. Memahami klasifikasi zat
5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
: VII : IPA (BIOLOGI - KIMIA
Tahun Pelajaran SEMESTER
Kompetensi Dasar
: 2015 -2016 : GANJIL DAN GENAP
Materi Pokok
2.1 Mengelompok-kan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan Indikator Pencapaian Kompetensi yang tepat
1. Asam – Basa – Garam 2. Skala keasaman 3. Indikator Asam – basa
2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahanbahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari
1. Indikator alami asam – basa 2. Hujan asam
5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan a-biotik
1. Komponen biotik dan abiotik 2. Komponen biotik dan abiotik yang saling mempengaruhi 3. Ciri – ciri mahkluk hidup
5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5.
5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam
bagian-bagian mikroskop. fungsi bagian-bagian mikroskop. Pemakaian mikroskop sayatan untuk preparat basah. Preparat awetan fungsi dari laboratorium. peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium. Keselamatan kerja peralatan laboratorium bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan. 6. simbol-simbol dan alat-alat yang ada di dalam laboratorium.
6. Memahami keanekaragaman mahkluk hidup
6.1 Mengindentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
1. perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup. 2. ciri-ciri makhluk tak hidup. 3. perbedaan antara hewan dan tumbuhan.
6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasrkan ciriciri yang dimiliki
1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme
7. Memahami saling ketergantungan di dalam ekosistem
7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem
7.2 Mengindentifi-kasikan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem
7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan
7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan
tujuan klasifikasi mahkluk hidup dasar klasifikasi mahkluk hidup klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus sistem klasifikasi 5 kingdom nama ilmiah makhluk hidup kunci determinasi fungsi dari organel-organel sel organel sel sel hewan dengan sel tumbuhan keragaman tingkat sel keragaman tingkat jaringan keragaman tingkat organ dan sistem organ satuan-satuan dalam ekosistem bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan arus energi yang terjadi di dalam ekosistem pola – pola interaksi antar organisme di dalam ekosistem siklus energi Kingdom monera Kingdom protista lumut, fungi dan paku invertebrata vertebrata tumbuhan berpembuluh makhluk hidup yang tergolong langka
1. hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih 2. hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan pangan 3. hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan 4. pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan 1. konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap
lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
Mengetahui : Kepala Sekolah
Drs. Dominikus Misnunarso, MM
kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya 2. pengaruh pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktifasi manusia dan upaya mengatasinya. 3. cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan
Surabaya, Juli 2015 Guru Pengajar :
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
SMPK Santo Stanislaus– Terakreditasi “A” Jl. Residen Sudirman 5 Surabaya
PEMETAAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KELAS MATA PELAJARAN
Standar Kompetensi 2. Memahami klasifikasi zat
5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
: VII : IPA (BIOLOGI - KIMIA
Tahun Pelajaran SEMESTER
Kompetensi Dasar
: 2014 -2015 : GANJIL DAN GENAP
Materi Pokok
2.1 Mengelompok-kan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan Indikator Pencapaian Kompetensi yang tepat
4. Asam – Basa – Garam 5. Skala keasaman 6. Indikator Asam – basa
2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahanbahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari
3. Indikator alami asam – basa 4. Hujan asam
5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan a-biotik
4. Komponen biotik dan abiotik 5. Komponen biotik dan abiotik yang saling mempengaruhi 6. Ciri – ciri mahkluk hidup
5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan
6. bagian-bagian mikroskop. 7. fungsi bagian-bagian mikroskop. 8. Pemakaian mikroskop 9. sayatan untuk preparat basah. 10. Preparat awetan 7. fungsi dari laboratorium. 8. peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium. 9. Keselamatan kerja 10. peralatan laboratorium 11. bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan. 12. simbol-simbol dan alat-alat yang ada di dalam laboratorium.
5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam
6. Memahami keanekaragaman mahkluk hidup
6.1 Mengindentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
4. perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup. 5. ciri-ciri makhluk tak hidup. 6. perbedaan antara hewan dan tumbuhan.
6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasrkan ciriciri yang dimiliki
7. tujuan klasifikasi mahkluk hidup 8. dasar klasifikasi mahkluk hidup 9. klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus 10. sistem klasifikasi 5 kingdom 11. nama ilmiah makhluk hidup 12. kunci determinasi 7. fungsi dari organel-organel sel 8. organel sel 9. sel hewan dengan sel tumbuhan 10. keragaman tingkat sel 11. keragaman tingkat jaringan 12. keragaman tingkat organ dan sistem organ 6. satuan-satuan dalam ekosistem 7. bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan 8. arus energi yang terjadi di dalam ekosistem 9. pola – pola interaksi antar organisme di dalam ekosistem 10. siklus energi 8. Kingdom monera 9. Kingdom protista 10. lumut, fungi dan paku 11. invertebrata 12. vertebrata 13. tumbuhan berpembuluh 14. makhluk hidup yang tergolong langka
6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme
7. Memahami saling ketergantungan di dalam ekosistem
7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem
7.2 Mengindentifi-kasikan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem
7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan
7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan
5. hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih 6. hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan pangan 7. hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan 8. pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan 4. konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap
lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
Mengetahui : Kepala Sekolah
Drs. Dominikus Misnunarso, MM
kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya 5. pengaruh pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktifasi manusia dan upaya mengatasinya. 6. cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan
Surabaya, Juli 2014 Guru Pengajar :
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
SMPK Santo Stanislaus– Terakreditasi “A” Jl. Residen Sudirman 5 Surabaya
PEMETAAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KELAS MATA PELAJARAN
Standar Kompetensi 2. Memahami klasifikasi zat
5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
: VII : IPA (BIOLOGI - KIMIA
Tahun Pelajaran SEMESTER
Kompetensi Dasar
: 2013 -2014 : GANJIL DAN GENAP
Materi Pokok
2.1 Mengelompok-kan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan Indikator Pencapaian Kompetensi yang tepat
7. Asam – Basa – Garam 8. Skala keasaman 9. Indikator Asam – basa
2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahanbahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari
5. Indikator alami asam – basa 6. Hujan asam
5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan a-biotik
7. Komponen biotik dan abiotik 8. Komponen biotik dan abiotik yang saling mempengaruhi 9. Ciri – ciri mahkluk hidup
5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan
11. bagian-bagian mikroskop. 12. fungsi bagian-bagian mikroskop. 13. Pemakaian mikroskop 14. sayatan untuk preparat basah. 15. Preparat awetan 13. fungsi dari laboratorium. 14. peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium. 15. Keselamatan kerja 16. peralatan laboratorium 17. bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan.
5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam
6. Memahami keanekaragaman mahkluk hidup
6.1 Mengindentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasrkan ciriciri yang dimiliki
6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme
7. Memahami saling ketergantungan di dalam ekosistem
7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem
7.2 Mengindentifi-kasikan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem
7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan
18. simbol-simbol dan alat-alat yang ada di dalam laboratorium. 7. perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup. 8. ciri-ciri makhluk tak hidup. 9. perbedaan antara hewan dan tumbuhan. 13. tujuan klasifikasi mahkluk hidup 14. dasar klasifikasi mahkluk hidup 15. klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus 16. sistem klasifikasi 5 kingdom 17. nama ilmiah makhluk hidup 18. kunci determinasi 13. fungsi dari organel-organel sel 14. organel sel 15. sel hewan dengan sel tumbuhan 16. keragaman tingkat sel 17. keragaman tingkat jaringan 18. keragaman tingkat organ dan sistem organ 11. satuan-satuan dalam ekosistem 12. bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan 13. arus energi yang terjadi di dalam ekosistem 14. pola – pola interaksi antar organisme di dalam ekosistem 15. siklus energi 15. Kingdom monera 16. Kingdom protista 17. lumut, fungi dan paku 18. invertebrata 19. vertebrata 20. tumbuhan berpembuluh 21. makhluk hidup yang tergolong langka 9. hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih 10. hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan pangan 11. hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan 12. pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan
7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
Mengetahui : Kepala Sekolah
Catharina Ika Retnaningtyas, S.Pd, M.Pd
7. konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya 8. pengaruh pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktifasi manusia dan upaya mengatasinya. 9. cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan
Surabaya, Juli 2013 Guru Pengajar :
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd