PEMETAAN STANDAR ISI KIMIA

PEMETAAN STANDAR ISI KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM

PEMETAAN STANDAR ISI MENEMPATKAN SK/KD DAN INDIKATOR PADA TAHAPAN BERFIKIR BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM

IMAM AHMADI

PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : X /GANJIL STANDAR KOMPETENSI (SK) 1. Memahami struktur atom, sifat – sifat periodic unsure, dan ikatan kimia

KOMPETENSI DASAR (KD) 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat – sifat unsure, massa atom relative, dan sifat periodic unsure dalam table periodic serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi electron

THP B`PKIR C4

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

THP B`PKIR

MATERI POKOK

0 Membandingkan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelebihan dan kelemahannya berdasarkan kajian literature

C2

Perkembangan Atom

0 menentukan partikel dasar penyusun atom (proton, electron, neutron)

C2

Struktur atom

X

0 Mengklasifikasikan unsure ke dalam isotop, isoton, dan isobar 0 Menentukan mssa atom relatf suatu unsure berdasarkan kelimpahan isop dialam

C2

Isotop, Isobar dan Isoton

X

C3

Massa atom relatif

X

0 menentukan konfigurasi electron berdasatkan nomor atom

C3

Konfigurasi Elektron

X

0 Menentukan electron valensi suatu unsur

C3

0 Membandingkan perkembangan system periodic unsure untuk mengidentifikasi

C2

Imam Ahmadi SMA Negeri 4 Mataram ;E-Mail : [email protected]

Sistem Periodik Modern

Model

RUANG LINGKUP 1 2 3 X

Unsur

X

ALOKASI WAKTU 2 JP (2 X 45 menit)

4 JP (4 X 45 menit)

2 JP (2 X 45 menit)

Page 2

STANDAR KOMPETENSI (SK)

KOMPETENSI DASAR (KD)

THP B`PKIR

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI kekurangan dan kelebihan nya 0 Menentukan letak golongan unsure dan periode berdasarkan konfigurasi elektron 0 Mengklasifikasikan unsure ke dalam logam, non logam, non logam dan metalloid

0 Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari – jari atom, energy ionisasi, afinitas electron dan keelektronegatifan 1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk

C4

THP B`PKIR

MATERI POKOK


C3

X C2

Sifat – Sifat Unsur X

C4

Sifat Keperiodikan Unsur

X

0 Menjelaskan susunan electron stabil unsure-unsur gas mulia 0 Menjelaskan kecenderungan suatu unsure untuk mencapai susunan electron stabil

C2

Susunan elektron stabil

X

C2

Cara unsure mencapai susunan electron stabil

0 Menjelaskan s proses pembentukan ikatan ion,

C3

Ikatan Ion

0 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalentungal, rangkap dua, dan rangkap tiga

C3

Ikantan Kovalen

0 Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan senyawa kovalen

C3

Sifat senyawa ion dan kovalen


ALOKASI WAKTU

2 JP ( 2 x 45 menit)

6 JP (6 X 45 menit)

Page 3



THP B`PKIR

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 0 Menjelaskan terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa 0 Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan

2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organic sederhana serta persamaan reaksinya

2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum – hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol

C3

C2/P2

MATERI POKOK

ALOKASI WAKTU

Kepolaran senyawa

Ikatan logam

Menuliskan nama senyawa biner

C3

Tata nama Sederhana

Menuliskan nama senyawa poliatomik

C3

Menuliskan nama senyawa organic sederhana

C3

C4

RUANG LINGKUP 1 2 3

Ikatan Koordinasi

C4

0 Menjelaskan terbentuknya ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam 2 Memahami hukum – hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)

THP B`PKIR

senyawa

X

2 JP (2 X 45 menit)

X

C5

Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama – nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya Membuktikan hokum Lavoisier melalui percobaan Menggunakan data percobaan untuk membuktikan berlakunya hukum Proust


X

C4

Persamaan sederhana

reaksi

X

4 JP (4 X 45 menit)

C4

Hukum – hukum dasar kimia

X

4 JP (4 X 45 menit)

Page 4


KOMPETENSI DASAR (KD) dalam menyelesaikan perhitungan kimia

THP B`PKIR


THP B`PKIR

Menggunakan data percobaan pada senyawa untuk membuktikan berlakunya hokum kelipatan berganda Menggunakan data percobaan untuk mrmbuktikan berlakunya hukum Gay Lussak dan Hipotesis Avogadro Menggunakan data percobaan untuk mrmbuktikan berlakunya Hipotesis Avogadro

C5

Mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, massa dan volum zat

C5

ALOKASI WAKTU

C4 C4

Menentukan rumus empiris , rumus molekul dan rumus Kristal

C3

Menentukan kadar zat dalam senyawa

C4

Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi

C4

Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi

C4


MATERI POKOK

RUANG LINGKUP 1 2 3

Perhitungan Kimia (stoikiometri)

X

6 JP (6 X 45 menit)

Page 5

PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : X / GENAP STANDAR KOMPETENSI (SK) 1. Memahami sifat – sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi – reduksi

KOMPETENSI DASAR (KD) 1.1 Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan

1.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya

THP B`PKIR C5

C4


THP B`PKIR

MATERI POKOK


C4/P2

Larutan elektrolit dan non elektrolit

0 Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat daya hantar listriknya

C4

Jenis larutan elektrolit berdasarkan daya hantar listrik

0 Menjelaskan penyebab kemampuan elektrolit menghantarkan arus listrik

C2

0 Menjdeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar

C5

Jenis Larutan elektrolit berdasarkan ikatan

X

0 Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan electron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

C2

Konsep dasar redoks

X

0 Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan non elektrolit dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan



X

X

6 JP (6 X 45 menit)

Page 6


4. Memahami sifat – sifat senyawa organic atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul


4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon

4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

THP B`PKIR

C4

C2

RUANG LINGKUP 1 2 3


THP B`PKIR

0 Menentukan bilangan oksidasi atom unsure dalam senyawa atau ion

C3

X

0 Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks

C3

X

0 Memberi nama senyawa biner menurut IUPAC

C4

Tata Nama Senyawa Biner

X

0 Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan

C3

Aplikasi Redoks dalam memecahkan masalah lingkungan

X

0 Mengidentifikasi unsure C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan

C4

Identifikasi atom C, H dan O

X

0 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

C4

Kekhasan Atom Karbon

X

0 Membedakan atom C primer, sekunder, tertier dan kuartener

C2

Atom C Primer, Sekinder dan tertier

X

0 Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan

C2

Alkana, alkena dan alkuna

X


MATERI POKOK

ALOKASI WAKTU

2 JP (2 X 45 menit)

2 JP (2 X 45 menit)

8 JP (8 X 45 menit)

X

Page 7



4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan tehnik pemisahan fraksi – fraksi minyak bumi serta kegunaannya

THP B`PKIR

C4


THP B`PKIR

MATERI POKOK

RUANG LINGKUP 1 2 3

ALOKASI WAKTU

0 Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna

C4

Tata Nama IUPAC

0 Menyimpulkan hubungan tititik didih senyawa hidrokarbon dengan massa atom relative dan strukturnya

C4

Sifat – sifat fisik senyawa hidrokarbon

0 Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (Cis dan Trans)

C5

Isomer

0 Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan alkuna

C4

Reaksi pada senyawa karbon

X

2 JP (2 X 45 menit)

0 Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam

C2

Minyak bumi

X

2 JP (2 X 45 menit)

0 Menjelaskan komponen – komponen utama penyusun minyak bumi

C2

Fraksi Minyak bumi

X

0 Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan tehnik pemisahan fraksi fraksi minyak bumi

C4

0 Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktan

C2


X

X

X

Mutu Bensin

X

2 JP (2 X 45 menit)

Page 8



4.4 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari – hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni dan estetika

THP B`PKIR

C3


THP B`PKIR

MATERI POKOK

RUANG LINGKUP 1 2 3

0 Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan

C4

Dampak pembakaran bahan bakar

X

0 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan

C3

Hidrokarbon dalam kehidupan sehari – hari

X

0 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan

C3

X

0 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang perdagangan, seni dan estetika

C3

X


ALOKASI WAKTU

2 JP (2 X 45 menit)

Page 9

PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XI IPA /GANJIL STANDAR KOMPETENSI (SK)


1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat – sifat periodic unsure, struktur molekul, dan sifat – sifat senyawa

1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi electron dan diagram orbital serta menentukan letak unsure dalam table periodic

1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan electron disekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul

THP B`PKIR C4


THP B`PKIR

MATERI POKOK


¾ Menjelaskan teori atom mekanika kuantum

C2

Teori Atom Kuantum

¾ Menentukan bilangan kuantum suatu electron

C3

Bilangan Kuantum

X

¾ Menggambar bentuk – bentuk orbital

C2

Bentuk – Bentuk Orbital

X

¾ Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi electron dan diagram orbital

C4

Konfigurasi electron

X

2 JP (2 X 45 menit)

¾ Menentukan letak suatu unsure dalam system periodic unsure berdasarkan konfigurasi elektronnya

C3

Sistem periodic unsur

X

2 JP (2 x 45 menit)

X

4 JP (4 x 45 menit)

C4 ¾ Menentukan Bentuk molekul berdasarkan teori pasangan electron


C3

Mekanika


Bentuk Molekul X

Page 10



1.3 Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya

2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya

2.1 Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm

THP B`PKIR

C4

C2

RUANG LINGKUP 1 2 3


THP B`PKIR

¾ Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibrididasi

C4

Hibridisasi

X

¾ Menjelaskan gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya London, dan Ikatan hydrogen)

C4

Gaya Antar Molekul

X

¾ Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya London, dan Ikatan hydrogen)

C4

¾ Menjelaskan hukum/azas kekekalan energy

C2

Hukum Kekekalan Energy

X

¾ Membedakan system dan lingkungan

C2

Entalpi Sistem Lingkungan

dan

X

¾ Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui percobaan

C2

Reaksi Eksoterm Endoterm

dan

X

¾ Menjelaskan macam – macam perubahan entalpi

C2

Perubahan Entalpi


MATERI POKOK

ALOKASI WAKTU

2 JP (2 X 45 menit)

X

X

2 JP (2 X 45 menit)

2 JP (2 X 45 menit)

Page 11


KOMPETENSI DASAR (KD) 2.2 Menentukan ΔH reaksi berdasarkan percobaan, Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energy ikatan

3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia factor – factor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan

3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang factor – factor yang mempengaruhi laju reaksi

THP B`PKIR C3

C5


THP B`PKIR

MATERI POKOK


ALOKASI WAKTU

¾ Menghitung harga ΔH reaksi melaui percobaan/ kalorimetri

C3

Kalorimetri

¾ Menghitung harga ΔH reaksi berdasarkan Hukum Hess

C3

Hukum Hess

X

2 JP (2 X 45 menit)

¾ Menghitung ΔH reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar (ΔHf0)

C3

Data (ΔHf0)

X

2 JP (2 X 45 menit)

¾ Menghitung ΔH reaksi berdasarkan data energy ikatan

C3

Energi Ikatan

X

2 JP (2 X 45 menit)

¾ Menghitung konsentrsi larutan ( molaritas)

C2

Konsentrasi larutan

X

2 JP (2 X 45 menit)

¾ Menuliskan ungkapan laju reaksi

C2

Laju Reaksi

X

2 JP (2 X 45 menit)

¾ Menghitung laju reaksi berdasarkan data percobaan ¾ Menyimpulkan pengaruh luas permukan,konsentrasi, suhu dan katalis berdasarkan hasil pengamatan ¾ Membuat dan menafsirkan grafik dari data percobaan tentang factor-faktor yang


2 JP (2 X 45 menit)

C2 C4

Faktor – factor yang mempengaruhi laju reaksi

C5

Page 12



3.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan factor – factor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari – hari

THP B`PKIR C3

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI mempengaruhi laju reaksi ¾ Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan ¾ Membedakan diagram energy potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator

3.3 Menjelaskan kesetimbangan dan factor – factor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan

C4

THP B`PKIR C2

MATERI POKOK

Teori Tumbukan


X

X C3

¾ Menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi dan waktu reaksi

C4

Orde Reaksi

X

¾ Menjelaskan peranan katalis dalam mahluk hidup dan insdustri

C2

Peranan Katalis

X

¾ Menjelaskan kesetimbngan dinamis

C2

Kesetimbngan dinamsis

X

¾ Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen

C2

X

C2

X


2 JP (2 X 45 menit)

C3

¾ Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energy pengaktifan dengan menggunakan diagram

¾ Menjelaskan tetapan kesetimbangan

ALOKASI WAKTU

4 JP (4 X 45 menit)

4 JP (4 X 45 menit)

Page 13



3.4 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan

THP B`PKIR

C4


THP B`PKIR

¾ Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le – Chatelier

C3

¾ Menyimpulkan pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume pada pergeseran kesetimbangan berdasarkan hasil percobaan

C5

¾ Menafsirkan data hasil percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang serta menyimpulkan pengertian tetapan kesetimbangan (Kc)

C4

¾ Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan

C4

¾ Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang

C4

¾ Menghitung nilai Kp berdasarkan Kc atau

C4


RUANG LINGKUP 1 2 3

MATERI POKOK

Factor – factor mempengaruhi kesetimbangan

yang

X

ALOKASI WAKTU

2 JP (2 X 45 menit)

X

Kc

X

2 JP (2 X 45 menit)

X

Kp

X

2 JP (2 X 45 menit)

Page 14



THP B`PKIR


THP B`PKIR

MATERI POKOK

RUANG LINGKUP 1 2 3

ALOKASI WAKTU

sebaliknya

3.5 Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari – hari dan industry

C2

¾ Menjelaskan prinsip system kesetimbangan kimia dalam industry kimia


C2

Kesetimbngan industri

dalam

X

2 JP (2 X 45 menit)

Page 15

PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XI IPA / GENAP STANDAR KOMPETENSI (SK) 4. Memahami sifat – sifat larutan asam basa, metode pengukuran, dan terapannya

KOMPETENSI DASAR (KD) 4.1 Mendeskripsikan teori – teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan

THP B`PKIR


THP B`PKIR

MATERI POKOK

C4

¾ Menjelaskan pengertian asam basa menurut Arrhenius ¾ Menjelaskan pengertian asam basa menurut Bronstet-Lowry ¾ Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronstet-Lowry dan menunjukan pasangan asam basa konjugat ¾ Menjelaskan pengertian asam basa menurut Lewis

C2

Teori Asam Basa Arrhenius


C2

Teori asam basa BrosnstetLowry

X

C2

Teori asam basa Lewis

¾ Memperkirakan pH suatu larutan berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indicator asam basa

C4

Derajat keasaman (pH)

X

2 JP (2 X 45 menit)

¾ Menentukan urutan kekuatan asam atau basa berdasarkan harga tetapan asam (Ka) atau tetapan basa

C3

Derajat ionisasi, Tetapan asam (Ka) dan Tetapan basa (Kb)

X

2 JP (2 X 45 menit)



C3

Page 16



THP B`PKIR


THP B`PKIR

MATERI POKOK

RUANG LINGKUP 1 2 3

ALOKASI WAKTU

(Kb)

4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam dan basa

C4

X

¾ Menghitung harga derajat disosiasi (α) berdasarkan harga Ka atau Kb

C3

¾ Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui konsentrasinya

C3

Asam Basa Kuat dan Aasam basa lemah

X

¾ Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan

C3

Aplikasi Konsep pH dalam pencemaran

X

¾ Menuliskan reaksi dalam bentuk ion maupun larutan

C4

Stoikiometri larutan

X

¾ Menyelesaikan berbagaoi perhitungan tang melibatkan reaksi dalam larutan

4 JP (4 X 45 menit)

6 JP (6X 45 menit)

X C4 X

¾ Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi ¾ Menentukan kadar zat melalui titrasi ¾ Menentukan indicator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa

C3

Titrasi Asam Basa X

C4 C4

¾ Membuat grafik titrasi dari


Page 17



THP B`PKIR

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI data hasil percobaan

4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh mahluk hidup

4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air danpH larutan garam tersebut

C4

C4

THP B`PKIR

MATERI POKOK

RUANG LINGKUP 1 2 3

C4

¾ Menjelaskan terbentuknya larutan penyangga

C2

¾ Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan ¾ Menghitung pH larutan penyangga

C4

C3

Larutan Penyangga

X

pH larutan penyangga

X

¾ Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh mahluk hidup

C2

Fungsi Larutan penyangga

X

¾ Menjelaskan terbentuknya larutan garam terhidrolisis

C2

Hidrlolisis garam

X


6 JP (6 X 45 menit)

X

C2 C2

6 JP (6 X 45 menit)

X

C4

¾ Menentukan ciri – ciri beberapa jenis garam yang yang dapat terhidrolisisdalam

2 JP (2 X 45 menit)

X

¾ Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basaatau dengan pengenceran

¾ Membedakan larutan garam yang mengalami hidrolisis sempurna dan sebagian

ALOKASI WAKTU

Sifat garam yang terhidrolisis

X

Page 18



THP B`PKIR


THP B`PKIR

MATERI POKOK

RUANG LINGKUP 1 2 3

ALOKASI WAKTU

air melalui percobaan

4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis

4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan

C4

C4

pH larutan garam yang terhidrolisis Grafik Titrasi asam dan basa

X

¾ Meghitung pH larutan garam yang terhidrolisis ¾ Membuat kurva titrasi asam kuat dan basa kuat berdasarkan data hasil penelitian

C4

¾ Menganalisis grafik hasil titrasiasam kuat dan basa lemah ¾ Membuat kurva titrasi asam lemah dan basa kuat berdasarkan data hasil penelitian

C4

X

C3

X

¾ Menganalisis grafik hasil titrasi asam lemah dan basa lemah

C4

X

¾ Menentukan jenis indicator berdasarkan kurva titrasi yang diperoleh

C4

X

¾ Menjelaskan kelarutan ¾ Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut

C2

Kelarutan

C4

Kelarutan dan hasil kali kelarutan

¾ Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau

C3


C3

X

X

2 JP (2 X 45 menit)

10 JP (10 X 45 menit)

X Hubungan Ksp dengan kelarutan(s)

Page 19



THP B`PKIR


THP B`PKIR

MATERI POKOK

pengendapannya

5. Menjelaskan system dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari

5.1 Membuat berbagai system koloid dengan bahan – bahan yang ada disekitarnya

5.2 Mengelompokkan sifat – sifat

C2

C3


¾ Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air

C3

¾ Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya

C3

¾ Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan

C4

¾ Menentukan pH larutan dari harga Ksp – nya

C4

¾ Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp

C4

¾ Menjelaskan berbagai macam koloid

C2

Macam – macam system koloid

X

¾ Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan

C2

Pembuatan koloid

X

¾ Membuat berbagai system koloid

C2

¾ Mengklasifikasi

C4


ALOKASI WAKTU

X

X Pengaruh ion senama X Hubungan Ksp dengan pH

X

Hubungan Ksp dengan reaksi pengendapan

4 JP (4 X 45 menit)

X

System koloid

X

6 JP

Page 20


KOMPETENSI DASAR (KD) koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari – hari

THP B`PKIR


THP B`PKIR

MATERI POKOK

RUANG LINGKUP 1 2 3

(6 X 45 menit)

suspenseikasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan ¾ Menjelaskan sifat – sifat kolid

C2

Sifat koloid

X

¾ Membedakan koloid liofob dan liofil

C2

Koloid liofob dan liofil

X

¾ Mendeskripsiskan peranan koloid pada berbagai industry kosmeti,makanan,dan farmasi

C5

Peranan koloid dalam kehidupan

X


ALOKASI WAKTU

Page 21

PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII IPA /GANJIL STANDAR KOMPETENSI (SK) 1. Menjelaskan sifat – sifat larutan non elektrolit dan elektrolit

KOMPETENSI DASAR (KD) 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan

THP B`PKIR C4


THP B`PKIR

MATERI POKOK

¾ Menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolalan dan fraksi mol)

C2

Konsentrasi larutan

¾ Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hokum Raoulth) dan larutan elektrolit

C1

Sifat Koligatif Larutan

¾ Menjelaskan pengaruh zat teralarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut

C2

Penurunan Tekanan Uap

¾ Mengitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan

C3




X

X

X

Page 22



THP B`PKIR


THP B`PKIR

¾ Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan

C2

¾ Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan

C3

MATERI POKOK Titik beku dan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit


ALOKASI WAKTU 6 JP (6X 45 menit)

X

X ¾ Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan ¾ Menganalisis diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan

1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya

C4

C3 X C4

X

¾ Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis serta terapannya

C2

¾ Menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit

C3

¾ Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit


Diagram PT

Tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit X

C4

Perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit

X

2 JP (2X 45 menit)

Page 23



THP B`PKIR

2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri

THP B`PKIR

MATERI POKOK

RUANG LINGKUP 1 2 3

ALOKASI WAKTU

dan non elektrolit

sama berdasarkan data percobaan 2 Menerapkan konsep reaksi oksidasireduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari


C3

Persamaan reaksi redoks

X

¾ Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron) ¾ Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO) ¾ Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui percobaan

C3

¾ Menggambarkan susunan sel Volta atau sel Galvani dan menjelaskan fungsi tiap bagiannya

C3

X

¾ Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel Volta

C2

X

¾ Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta

C2

¾ Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar

C3


X

C3

C2

4 JP (4X 45 menit)

Sel Volta

X

6 JP (6X 45 menit)

X

X

X

Page 24



2.2 Menjelaskan reaksi oksidasireduksi dalam sel elektrolisis

2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit

THP B`PKIR

C3

C3


THP B`PKIR

¾ Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan (baterai, aki dll)

C3

Aplikasi sel Volta dalam kehidupan

¾ Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis melalui percobaan

C2

Reaksi elektrolisis

¾ Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan dengan elektroda aktif ataupun elektroda inert

C3

¾ Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan

C2

¾ Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi

C2

¾ Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis

C3

¾ Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan pemurnian suatu logam

C3


MATERI POKOK

RUANG LINGKUP 1 2 3

X

ALOKASI WAKTU

6 JP (6X 45 menit)

X

Korosi

X

X

Hukum Faraday

X

6 JP (6X 45 menit)

X

Page 25

STANDAR KOMPETENSI (SK) 3. Memahami karakteristik unsurunsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam

KOMPETENSI DASAR (KD) 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut

3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)

THP B`PKIR


THP B`PKIR

C2

¾ Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur yang ada di alam terutama di Indonesia (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen)

C2

¾ Mengidentifikasi produkproduk yang mengandung zat tersebut ¾ Mengidentifikasi sifat-sifat fisik unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya)

C2

C2/P2

C2

¾ Mengidentifikasi sifat-sifat kimia (kereaktifan, kelarutan) melalui percobaan

C2

¾ Mengidentifikasi daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida melalui percobaan

C2

¾ Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa logam (terutama alkali dan alkali tanah) melalui percobaan

C2


MATERI POKOK Unsur-unsur golongan utama dan transisi


ALOKASI WAKTU 2 JP (2X 45 menit)

X

Sifat fisik dan sifat kimia unsur

X

16 JP (16X 45 menit)

X

X

X

X

Page 26



3.3 Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya

THP B`PKIR

C3

C2


THP B`PKIR

¾ Mengidentifikasi keteraturan sifat fisik dan sifat kimia unsur-unsur periode ke tiga melalui percobaan

C2/P2

MATERI POKOK

RUANG LINGKUP 1 2 3

X

¾ Menjelaskan cara menghilangkan kesadahan air melalui percobaan

C2

¾ Menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan seharihari dan industri.

C2

¾ Menjelaskan pembuatan unsur dan senyawanya di laboratorium dan industri (misalnya H2SO4, N2, Fe, Al, NH3 dan O2)

C2

X

¾ Menentukan komposisi unsur dalam pupuk

C3

X

¾ Menjelaskan penemuan sinar radioaktif

C2

Penemuan sinar radioaktif

X

¾ Mengidentifikasi sifat-sifat

C2

Sifat sinar radioaktif

X


ALOKASI WAKTU

Manfaat dan dampak unsur-unsur dalam kehidupan sehari-hari dan industri

X

4 JP (4X 45 menit)

4 JP (4X 45 menit)

Page 27



THP B`PKIR


THP B`PKIR

MATERI POKOK

RUANG LINGKUP 1 2 3

ALOKASI WAKTU

sinar radioaktif ¾ Menentukan pita kestabilan inti

C3

¾ Menuliskan persamaan reaksi inti

C3

Persamaan reaksi inti

X

¾ Menjelaskan kegunaan unsur-unsur radioaktif

C2

Kegunaan unsur radioaktif

X

¾ Menjelaskan bahaya unsur-unsur radioaktif

C2

Bahaya sinar radioaktif

X


Page 28

PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII IPA /GENAP STANDAR KOMPETENSI (SK) 4. Memahami senyawa organic dan reaksinya, benzene dan turunannya , dan makromolekul

KOMPETENSI DASAR (KD) 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon(haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat

THP B`PKIR C4

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ¾ Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon ¾ Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.

THP B`PKIR C2

MATERI POKOK Struktur dan tata nama senyawa karbon

C2



X

¾ Menentukan isomer-isomer senyawa karbon.

C2

Isomer

X

¾ Menjelaskan sifat fisik senyawa karbon.

C2

Sifat fisis dan sifat kimia senyawa karbon

X

¾ Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon

C2

Reaksi identifikasi senyawa karbon

X

¾ Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, adisi, substitusi, eliminasi)

C4

Reaksi senyawa karbon

X

C2

Kegunaan senyawa karbon

X

¾ Menjelaskan kegunaan senyawa karbon


Page 29


KOMPETENSI DASAR (KD) 4.2

4.3

Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzene dan turunannya

Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan makromolekul(polimer, karbohidrat, dan protein)

THP B`PKIR C2

C3


THP B`PKIR

MATERI POKOK

¾ Menuliskan struktur dan nama senyawa benzene dan turunanya

C2

Struktur dan tata nama benzene dan turunannya

¾ Menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin benzene

C2

Reaksi benzene

¾ Menjelaskan pengertian ortho, meta para

C2

¾ Menganalisis sifat fisiik dan sifat kimia benzene dan turunanya


6 JP (6 X 45 menit)

X X X

C2

Sifat fisik dan sifat kimia benzene dan turunannya

C2

Keguanan benzene dan turunannya

X

¾ Menjelaskan keguanaan dan bahaya senyawa benzene dan turunannya dalam kehidupan sehari – hari ¾ Mengidentifikasi polimer alam dan polimer sintetik

C2

¾ Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer

C2

X

¾ Menulsikan reaksi pembentukan polimer

C4

X

¾ Menjelaskan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap lingkungan

C2

X


ALOKASI WAKTU

Polimer

X

6 JP (6 X 45 menit)

Page 30



4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

THP B`PKIR


THP B`PKIR

MATERI POKOK Karbohidrat

¾ Menggolongkan monosakarida menjadi aldosa dan ketosa

C3

¾ Menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan bantuan enzim

C2

¾ Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen

C2

¾ Menuliskan rumus struktur asam amino esensial

C2

¾ Menentukan gugus peptide pada protein

C2

¾ Menuliskan rumus struktur dan nama lemak dan minyak ¾ Menggolongkan lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya ¾ Mengamati dan menguraikan sifat fisik dan sifat kimia lemak dan minyak ¾ Menjelaskan fungsi dan peran lemak dan minyak daalm kehidupan sehari – hari

C2

Rumus struktur dan nama lemak

C2

Penggolongan lemak dan minyak

C2

Sifat fisik dan sifat kimia lemak dan minyak

C2

Fungsi dan peran lemak dan minyak



ALOKASI WAKTU

X X X Protein

X

6 JP (6 X 45 menit)

Page 31

KETERANGAN : Ruang Lingkup 1. Struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia, stoikiometri, larutan non-elektrolit dan elektrolit, reaksi oksidasi-reduksi, senyawa organik dan makromolekul 2. Termokimia, laju reaksi dan kesetimbangan, larutan asam basa, stoikiometri larutan, kesetimbangan ion dalam larutan dan sistem koloid 3. Sifat koligatif larutan, redoks dan elektrokimia, karakteristik unsur, kegunaan, dan bahayanya, senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, Makromolekul Keterangan Ranah Kognitif: C1: Pengetahuan, C2: Pemahaman, C3: Penerapan, C4: Analisis, C5: Sintesis, C6: Penilaian Keterangan Ranah Afektif: A1: Menerima (Memilih, Mempertanyakan, Mengikuti, Mematuhi, Meminati) A2: Menanggapi (Menjawab, Membantu, Mengajukan, Menyenangi, Menyetujui, Menampilkan, Melaporkan, Menolak) A3: Menilai (Menganut, Mengubah, Menata, Membentuk pendapat, Memadukan, Mengelola, Menegosiasi) A4: Menghayati (Berakhlak mulia, Mengkualifikasi, Melayani, Membuktikan, Memecahkan) Keterangan Ranah Psikomotorik: P1 : Menirukan (Menyesuaikan, Menggabungkan, Mengatur, Mengumpulkan, Menimbang, Mengubah, Membersihkan, Mengonstruksi) P2 : Memanipulasi (Mengoreksi, Mendemonstrasikan, Merancang, Mengidentifikasikan, Membuat, Memanipulasi, Mencampur) P3 : Pengalamiahan (Menggantikan, Memproduksi, Mencampur, Mengoperasikan) P4 : Artikulasi (Mempertajam, Membentuk, Menggunakan, Menseketsa)


Page 32

PEMETAAN STANDAR ISI KIMIA

Recommend Documents