PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku Pengguna Anggaran mempunyai tugas menyusun dan menyampaikan laporan keuangan. Laporan Keuangan SKPD tersebut akan dikonsolidasikan menjadi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Laporan
Keuangan
Pemerintah
Kota
Pekalongan
disusun
untuk
menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk mengetahui nilai sumber daya ekonomi yang dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan operasional pemerintahan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. Pelaporan keuangan pemerintah daerah disusun untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan : 1)
Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan;
2)
Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran;
3)
Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah serta hasil-hasil yang telah dicapai;
4)
menyediakan informasi mengenai bagaimana pemerintah daerah mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;
5)
menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi pemerintah daerah berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
1
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
6)
menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan pemerintah daerah, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan. Laporan Keuangan yang disusun dan disajikan oleh Pemerintah Kota
Pekalongan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi
Pemerintahan.
Pemerintah
Kota
Pekalongan
sudah
menerapkan sistem akuntansi berbasis akrual pada tahun 2015. Pemerintah Kota Pekalongan mempunyai kewajiban untuk melaporkan dan menyusun laporan keuangan daerah secara sistematis dan terstruktur sebagai wujud dari pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2015 untuk kepentingan antara lain: 1. Akuntabilitas Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada pemerintah daerah dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik. 2. Manajemen Membantu
para
pengguna
laporan
keuangan
untuk
mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan suatu pemerintah daerah dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat. 3. Transparansi Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan
pertimbangan
bahwa
masyarakat
memiliki
hak
untuk
mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan tingkat ketaatannya pada peraturan perundang-undangan. 4. Keseimbangan antar generasi Membantu para pengguna laporan untuk mengetahui apakah pemerintah daerah pada periode laporan cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan dan apakah generasi yang akan datang diasumsikan ikut menanggung beban pengeluaran tersebut. Laporan keuangan Pemerintah Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2015 yang disusun berdasarkan SAP Berbasis Akrual terdiri dari :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
2
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Laporan Realisasi Angaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode laporan. 2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 3. Neraca Neraca menggambarkan posisi keuangan mengenai aset, kewajiban dan ekuitas pada tanggal tertentu. 4. Laporan Operasional (LO) Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah daerah untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan. 5. Laporan Arus Kas (LAK) Laporan Arus Kas (LAK) menyajikan informasi sehubungan dengan aktivitas operasional, aktivitas investasi aset non keuangan, aktivitas pembiayaan dan aktivitas transaksi non anggaran yang menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir kas pada periode tertentu. 6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Laporan
Perubahan
penurunan
ekuitas
Ekuitas tahun
menyajikan pelaporan
informasi
dibandingkan
kenaikan dengan
atau tahun
sebelumnya. 7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) berisi penjelasan naratif atas informasi kuantitatif yang bersifat moneter yang disajikan pada LRA, Laporan Perubahan SAL, Neraca, LO, LAK dan LPE. Melalui LKPD Pemerintah Kota Pekalongan, para pengguna laporan diharapkan dapat memperoleh informasi untuk menilai akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi, sosial, maupun politik. LKPD Pemerintah Kota Pekalongan menyajikan informasi-informasi sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
3
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
1. informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundangundangan; 2. informasi
mengenai
kecukupan
penerimaan
periode
berjalan
untuk
membiayai seluruh pengeluaran; 3. informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah serta hasil-hasil yang telah dicapai; 4. informasi mengenai bagaimana pemerintah daerah mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya; 5. informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi pemerintah daerah berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman; 6. informasi mengenai perubahan posisi keuangan pemerintah daerah, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan. 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Landasan hukum penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut : 1)
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 dan 17 tahun 1950 tentang Pembentukan Kotakota Besar dan Kota-kota Ketjil di Djawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551);
2)
Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2003
tentang
Keuangan
Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3)
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
4
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
4)
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5)
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2014
Nomor
5587),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 6)
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7)
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8)
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
9)
Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Pekalongan (Lembaran Daerah Kota Pekalongan Tahun 2009 Nomor 10);
10) Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 11 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kota Pekalongan Tahun 2009 Nomor 11); 11) Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015. 1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Daerah Tahun 2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
5
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Bab I
Pendahuluan Bab ini memuat maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan, landasan hukum penyusunan laporan keuangan dan sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan.
Bab II
Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan Daerah dan Pencapaian Target Kinerja APBD. Bab ini memuat informasi tentang keadaan umum Kota Pekalongan, ekonomi makro, kebijakan umum APBD Tahun Anggaran 2015, pendekatan penyusunan laporan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD.
Bab III
Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Bab ini menjelaskan ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan serta hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan
Bab IV
Kebijakan Akuntansi Bab
ini
memuat
informasi
tentang
entitas
akuntansi/entitas
pelaporan keuangan daerah, basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan daerah, dan basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan. Bab V
Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan Bab ini memuat rincian dan penjelasan pos-pos pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, dan Laporan Arus Kas.
Bab VI
Penjelasan atas Informasi Non-keuangan Bab ini berisi penjelasan mengenai kerjasama pemerintah daerah, pencegahan
dan
penanggulangan
bencana,
penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum, serta penjelasan dana non-APBD. Bab VII
Penutup Bab ini memuat uraian penutup Catatan atas Laporan Keuangan.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
6
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN DAERAH DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD 2.1 Keadaan Umum 2.1.1 Letak Geografis Kota Pekalongan terletak di dataran rendah pantai Utara Pulau Jawa dengan ketinggian kurang lebih 1 meter di atas permukaan laut dengan posisi geografis
antara
6º50’42”–6º55’44”
LS
dan
109º37’55”–109º42’19”
BT.
Berdasarkan koordinat fiktifnya, Kota Pekalongan membentang antara 510,00 – 518,00 km membujur dan 517,75 – 526,75 km melintang. Jarak terjauh dari Utara ke Selatan mencapai 9 km, sedangkan dari Barat ke Timur mencapai 7 km. Batas-batas wilayah Kota Pekalongan secara administratif adalah :
Sebelah Utara
:
Laut Jawa
Sebelah Selatan :
Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang
Sebelah Barat
:
Kabupaten Pekalongan
Sebelah Timur
:
Kabupaten Batang
Secara administratif Kota Pekalongan terbagi atas 4 (empat) kecamatan yang terbagi lagi menjadi 27 kelurahan dengan luas keseluruhan mencapai 4.525 ha atau 45,25 km2 (Tabel 2.1) atau sekitar 0,14% dari luas wilayah Jawa Tengah. Kecamatan paling luas adalah Kecamatan Pekalongan Utara sekitar 33% dari luas Kota Pekalongan (1.488 Ha) dan kecamatan paling kecil adalah Pekalongan Timur sekitar 21% dari Kota Pekalongan (952 Ha). Tabel 2.1 Luas Wilayah Per Kecamatan di Kota Pekalongan Tahun 2015 Kecamatan
Banyaknya Kelurahan
Luas Wilayah (km2)
%
Kec. Pekalongan Barat
7
10,05
22,21
Kec. Pekalongan Timur
7
9,52
21,04
Kec. Pekalongan Utara
7
14,88
32,88
Kec. Pekalongan Selatan
6
10,80
23,87
JUMLAH
27
45,25
100,00
Sumber : Kota Pekalongan Dalam Angka 2015
Luas tanah di Kota Pekalongan tidak mengalami perubahan dari tahun ke tahun, namun apabila dilihat dari fungsi/penggunaannya maka mengalami LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
7
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
pergeseran. Tanah sawah luasnya setiap tahun berkurang, sebaliknya tanah kering mengalami peningkatan perluasan. Tahun 2014, luas tanah sawah adalah 1.188 Ha, berkurang sekitar 0,67% dari luas 1.196 Ha pada tahun 2013. Tanah kering seluas 3.357 Ha, ada penambahan sekitar 0,83% dari luas 3.329 Ha pada tahun 2014. Selama tahun 2014, jumlah hari hujan sebanyak 127 hari dengan curah hujan 3.461 mm. Jumlah hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Januari 2014 sebanyak 23 hari dengan curah hujan 1.351 mm. 2.1.2 Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Kota Pekalongan pada tahun 2014 adalah 293.704 jiwa, terdiri dari 146.863 laki-laki (50,00 %) dan 146.841 perempuan (50,00 %). Kepadatan penduduk di Kota Pekalongan cenderung meningkat seiring dengan kenaikan jumlah penduduk. Jumlah penduduk di Kota Pekalongan pada tahun 2014
meningkat
Pekalongan
sebesar
tahun
2013
0,97% sebesar
dibandingkan 290.870
jumlah
jiwa.
Rasio
penduduk
Kota
ketergantungan
(dependency ratio) Kota Pekalongan cukup kecil, hal ini disebabkan karena jumlah penduduk usia 15-64 tahun lebih besar dari penduduk usia 0-14 tahun dan 65 tahun keatas. Tabel 2.2 Kepadatan Penduduk di Kota Pekalongan Tahun 2013 Kecamatan
Luas Daerah (km2)
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk Per km2
Pekalongan Barat
10,05
92.063
9.160
Pekalongan Timur
9,52
64.277
6.752
Pekalongan Selatan
10,80
58.733
5.438
Pekalongan Utara
14,88
78.631
5.284
45,25
293.704
6.491
Jumlah
Sumber : Kota Pekalongan Dalam Angka 2015
Tenaga kerja yang terampil merupakan potensi sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan menyongsong era globalisasi. Di Kota Pekalongan pada tahun 2014 sebagian besar pekerja di sektor industri, khususnya adalah industri batik. Peningkatan partisipasi penduduk dalam bidang pendidikan akan berpengaruh dalam peningkatan pembangunan Kota Pekalongan, yang tentunya
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
8
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
harus diimbangi dengan penyediaan sarana fisik pendidikan maupun tenaga guru yang memadai. Pada tahun 2014 di Kota Pekalongan, jumlah TK sebanyak 77 sekolah, SD sebanyak 99 sekolah, SMP 27 sekolah, SMU 9 sekolah dan SMK 13 sekolah. Banyaknya murid TK adalah 2.589 laki-laki dan 2.562 perempuan. Murid SD sebanyak 17.059 laki-laki, dan 15.610 perempuan. Murid SMP sebanyak 8.098 laki-laki dan 8.426 perempuan. Murid SMA sebanyak 3.157 laki-laki dan 4.363 perempuan, dan murid SMK sebanyak 3.633 laki-laki dan 3.551 perempuan. Peningkatan sarana kesehatan juga sangat diperlukan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain pemerintah, peran swasta dalam menunjang sarana kesehatan juga sangat penting. Sarana kesehatan yang disediakan Pemerintah Kota Pekalongan adalah puskesmas. Jumlah puskesmas di Kota Pekaongan pada tahun 2014 sebanyak 14 buah, puskesmas pebantu 27 buah dan puskesmas keliling sebanyak 14 buah. 2.1.4 Sumber Daya Manusia Sesuai dengan hasil Pemilihan Kepala Daerah bulan Juni 2010, Pemerintah Kota Pekalongan dipimpin oleh :
Walikota
: dr. H. Mohamad Basyir Ahmad
Wakil Walikota
: H. A. Alf Arslan Djunaid, SE.
Sekretaris Daerah
: Drs. Dwi Arie Putranto, M.Si.
Pada
tahun
2015,
pada
Pemerintah
Kota
Pekalongan
terjadi
penggabungan kelurahan, dimana pada tahun 2014 terdapat 47 kelurahan sedangkan pada tahun 2015 menjadi 27 Kelurahan seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penggabungan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan dan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penggabungan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan. Sehingga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan terdiri dari: a.
Sekretaris Daerah (2 Asisten dan 7 Bagian);
b. Sekretariat DPRD; c.
Staf Ahli;
d. Lembaga Teknis Daerah, yang terdiri dari : LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
9
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
1) Inspektorat; 2) Badan Perencanaan Pembangunan; 3) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana; 4) Badan Kepegawaian Daerah; 5) Badan Lingkungan Hidup; 6) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik; 7) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah; 8) Kantor Ketahanan Pangan; 9) Kantor Riset, Teknologi dan Inovasi; 10) RSUD; e.
Dinas Daerah, yang terdiri dari : 1) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; 2) Dinas Kesehatan; 3) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 4) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 5) Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan; 6) Dinas Komunikasi dan Informatika; 7) Dinas Pekerjaan Umum; 8) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; 9) Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan; 10) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
f.
Kecamatan, terdiri dari : 1) Kecamatan Pekalongan Barat; 2) Kecamatan Pekalongan Timur; 3) Kecamatan Pekalongan Utara; 4) Kecamatan Pekalongan Selatan.
g.
Kelurahan terdiri dari : 1) Kelurahan Sapuro Kebulen; 2) Kelurahan Bendan Kergon; 3) Kelurahan Pasirkratonkramat; 4) Kelurahan Pringrejo; 5) Kelurahan Medono; 6) Kelurahan Podosugih;
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
10
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
7) Kelurahan Tirto. 8) Kelurahan Noyontaansari; 9) Kelurahan Kauman; 10) Kelurahan Setono; 11) Kelurahan KaliBaros; 12) Kelurahan Poncol; 13) Kelurahan Klego; 14) Kelurahan Gamer; 15) Kelurahan Krapyak; 16) Kelurahan Pedukuhan Kraton; 17) Kelurahan Kandang Panjang; 18) Kelurahan Panjang Wetan; 19) Kelurahan Degayu; 20) Kelurahan Bandengan; 21) Kelurahan Panjang Baru; 22) Kelurahan Buaran Kradenan; 23) Kelurahan Kuripan Kertoharjo; 24) Kelurahan Yosorejo; 25) Kelurahan Soko Duwet; 26) Kelurahan Banyurip; 27) Kelurahan Jenggot. h. Lembaga lain, yang terdiri dari : 1) Satpol PP; 2) Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu; 3) Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Pada tahun 2015, Pemerintah Kota Pekalongan memiliki pegawai sebanyak 4.081 orang, yang terdiri PNS dan CPNS dengan rincian menurut golongan seperti tabel dibawah ini : Tabel 2.3 Rekapitulasi Jumlah PNS Pemerintah Kota Pekalongan Menurut Golongan No.
Golongan
Jumlah Tahun 2014 Tahun 2015 1 Golongan I 205 176 2 Golongan II 847 795 3 Golongan III 1.830 1.956 4 Golongan IV 1.196 1.154 Jumlah 4.078 4.081 Sumber : Data Kepegawaian per 31 Desember 2015
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Prosentase Tahun 2014 Tahun 2015 5,03 4,31 20,77 19,49 44,87 47,92 29,33 28,28 100,00 100,00
11
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Jika dilihat dari tingkat pendidikan PNS/CPNS pada Pemerintah Kota Pekalongan, maka komposisi yang terbanyak adalah tingkat pendidikan S-1 yaitu sejumlah 1.871 orang dan yang paling sedikit adalah tingkat pendidikan Diploma 1 sebanyak 25 orang, seperti yang tersaji pada tabel dibawah ini : Tabel 2.4 Rekapitulasi Jumlah PNS Pemerintah Kota Pekalongan Menurut Golongan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tingkat Pendidikan
Jumlah Tahun 2014 Tahun 2015 SD 153 152 SLTP 178 178 SLTA 933 907 DIPLOMA I 26 25 DIPLOMA II 354 317 DIPLOMA III 462 460 DIPLOMA IV 26 29 S-1 1.810 1.871 S-2 136 142 S-3 Jumlah 4.078 4.81 Sumber : Data Kepegawaian per 31 Desember 2015
Prosentase Tahun 2014 Tahun 2015 3.75 3,72 4,36 4,36 22,88 22,22 0,64 0,61 8,68 7,77 11,33 11,27 0,64 0,71 44,38 45,85 3,33 3,48 100,00 100,00
Sedangkan jumlah PNS/CPNS yang berlatar belakang pendidikan akuntansi pada tahun 2015, sebanyak 106 orang, yang dapat disajikan pada tabel dibawah ini : Tabel 2.5 Rekapitulasi PNS/CPNS Pemerintah Kota Pekalongan yang Berlatar Belakang Pendidikan Akuntansi No
Tingkat Eselon
Tingkat Pendidikan SLTA
D1
D3
S1 -
Jumlah
S2
1 Eselon II
-
-
-
-
-
2 Eselon III
-
-
-
-
-
-
3 Eselon IV
-
-
2
8
1
11
4 Staf 24 47 23 Jumlah 24 49 31 Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekalongan, 2015.
1
95
2
106
Pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan yang terbanyak dari eselon IV.A yaitu sejumlah 305 (tiga ratus lima) orang atau 52,59%. Rincian jumlah pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan sampai dengan Desember 2015 tersaji pada Tabel dibawah ini. Sedangkan distribusi PNS/ CPNS per SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan sampai dengan bulan Desember 2015 disajikan pada Tabel dibawah ini.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
12
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Tabel 2.6 Rekapitulasi Pejabat Struktural di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan Dilihat dari Tingkat Eselon Tahun 2014 s/d 2015
No 1 2 3 4 5 6 7
Tingkat Eselon II.A II.B III.A III.B IV.A IV.B V.A Jumlah
Jumlah 2014
Prosentase (%)
2015
1 22 39 63 302 195 622
1 21 42 62 305 149 580
2014
2015
0,16 3,54 6,27 10,13 48,55 31,35 100,00
0,17 3,62 7,24 10,69 52,59 25,69 100,00
Tabel 2.7 Rekapitulasi Pejabat Struktural di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan Dilihat dari Tingkat Eselon Tahun 2014 s/d 2015
No 1 2 3 4 5 6 7
Tingkat Eselon
Jumlah 2014
Prosentase (%)
2015
II.A 1 II.B 22 III.A 39 III.B 63 IV.A 302 IV.B 195 V.A Jumlah 622 Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kota
2014
2015
1 0,16 21 3,54 42 6,27 62 10,13 305 48,55 149 31,35 580 100,00 Pekalongan, 2015
0,17 3,62 7,24 10,69 52,59 25,69 100,00
2.2 Ekonomi Makro Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2014 dipekirakan 5,8% - 6,3% (yoy), dengan kecenderungan bias kebawah. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan termoderasi di tahun 2014. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 pada kisaran 5,1-5,5%. Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2014 yang masih diatas pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut ditopang oleh masih kuatnya konsumsi dan investasi yang tumbuh meningkat. Nilai ekspor juga diperkirakan membaik yang dibarengi dengan peningkatan impor yang lebih tajam. Pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan juga tidak jauh berbeda dengan kondisi
ekonomi
secara
nasional
maupun
regional.
Sektor-sektor
yang
memberikan sumbangan besar terhadap PDRB Kota Pekalongan mengalami LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
13
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Hal
ini
dapat dilihat dari
pertumbuhan ekonomi di Kota Pekalongan Tahun 2012 sebesar 5,60%. Pertumbuhan ini sedikit menguat dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,45% sedang pada tahun 2010 laju pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan sebesar 5,51%. Perkembangan ekonomi Kota Pekalongan dari tahun ke tahun dapat dilihat dari besarnya Indeks Perkembangan PDRB yang ditampilkan pada tabel dibawah ini. Dari tabel tersebut terlihat nilai PDRB Kota Pekalongan Tahun 2012 menurut harga berlaku sebesar Rp4,636 Triliun, menurut harga konstan sebesar Rp2,324 Triliun. Indeks Perkembangan tahun 2012 menurut harga berlaku 328,63%, artinya dari tahun 2000 sampai 2012 nilai PDRB atas dasar harga berlaku mengalami kenaikan 3,28 kali. Sedangkan nilai PDRB atas dasar harga konstan naik 1,64 kali. Tabel Produk Domestik Ragional Bruto dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Pekalongan Tahun 2008-2012 Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan Indeks Indeks Tahun Jutaan (Rp) Pembangunan Jutaan (Rp) Pembangunan (%) (%) 2008 3.224.619,35 228,28 1.887.853,70 133,82 2009 3.476.699,37 246,45 1.978.085,98 140,22 2010 3.779.788,77 269,45 2.087.114,17 147,95 2011 4.191.357,50 297,11 2.200.827,78 156,01 2012 4.636.010,23 328,63 2.324.147,40 164,75 Sumber : Buku PDRB Kota Pekalongan, Tahun 2009-2013
Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) 3,73 4,78 5,51 5,45 5,60
PDRB perkapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB per satu orang penduduk. Sedangkan PDRB perkapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui pertumbuhan nyata ekonomi perkapita. Pada tabel berikut menunjukkan bahwa PDRB per kapita Kota Pekalongan atas dasar harga berlaku maupun harga konstan menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun. Tabel PDRB Per Kapita Kota Pekalongan Tahun 2008-2012 PDRB Perkapita (Rp) Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan 9.880.552,01 5.818.854,77 2008 10.392.478,72 5.956.432,41 2009 10.470.655,94 6.089.662,93 2010 12.342.865,16 6.406.961,04 2011 13..496.019,76 6.688.252,13 2012 Sumber : Buku PDRB Kota Pekalongan Tahun 2011-2013 Tahun
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
14
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Untuk mencapai sasaran RKPD 2015, arah kebijakan ekonomi Kota Pekalongan
Tahun
2015
ditekankan
pada
upaya
mengembangkan
dan
mendayagunakan seluruh potensi yang ada untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, adapun rincian arah kebijakan ekonomi diuraikan sebagai berikut : 1. Optimalisasi
kualitas
dan
kuantitas
infrastruktur
daerah
guna
meningkatkan daya saing daerah. 2. Penguatan keberdayaan UMKM, optimalisasi daya saing koperasi serta pengembangan kewirausahaan. 3. Optimalisasi produktivitas industri kecil, menengah dan besar untuk meningkatkan daya serap tenaga kerja. 4. Peningkatan realisasi investasi dan optimalisasi iklim usaha melalui penyederhanaan perijinan investasi. 5. Optimalisasi pelaksanaan program-program dan kegiatan prioritas yang hasilnya memberikan kemanfaatan langsung serta dapat dirasakan oleh masyarakat. 6. Optimalisasi pencapaian target sasaran pembangunan nasional maupun daerah yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan. 7. Penguatan dan pengembangan penguasaan iptek dan inovasi dalam mendukung perluasan ekonomi. 2.3 Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun 2015 Kebijakan Umum APBD pada dasarnya adalah rencana tahunan yang bersifat makro, merupakan bagian dari rencana jangka panjang daerah dan rencana jangka panjang dan rencana jangka menengah daerah. Kebijakan Umum APBD Kota Pekalongan Tahun 2015 merupakan implementasi tahun kelima dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pembangunan Daerah (RPJMD) Kota Pekalongan 2010-2015 yang memuat visi Pemerintah Kota Pekalongan ”Terwujudnya Kota Jasa yang Berwawasan Lingkungan menuju Masyarakat Madani Berbasis Nilai-Nilai Religiusitas”. Berdasarkan Nota Kesepakatan antara Walikota Pekalongan dengan DPRD Kota Pekalongan Nomor 900/02753 dan Nomor 900/01114 Tanggal 8 Agustus 2014 tentang Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2015, dan Nota Kesepakatan Nomor 900/02554 dan Nomor 900/1060 tanggal 3 Juli 2015 tentang Kebijakan Umum
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
15
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2015, disepakati hal-hal sebagai berikut : 2.3.1 Kebijakan Pendapatan Daerah Pendapatan Daerah mempunyai peranan yang sangat penting dalam penyusunan
APBD.
Pendapatan
daerah
menggambarkan
kemampuan
Pemerintah Daerah dalam mengalokasikan sumber daya keuangan, sehingga potensi yang menjadi sumber-sumber pendapatan daerah harus dapat dikelola secara optimal oleh Pemerintah Daerah. Kebijakan umum pendapatan daerah diarahkan pada peningkatan pendapatan daerah melalui penggalian potensi pendapatan daerah, penyuluhan atau
sosialisasi
pajak/retribusi
daerah
kepada
masyarakat
dan
tertib
administrasi pendapatan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Realisasi pendapatan daerah Kota Pekalongan selama lima tahun terakhir (2009-2013) menunjukkan perkembangan yang baik pada semua komponen pendapatan daerah yaitu Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lainlain Pendapatan Daerah Yang Sah. Sebagai berdasarkan
perbandingan
sumber
realisasi
pendanaannya
pendapatan
(Pendapatan
Kota
Asli
Pekalongan
Daerah,
Dana
Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah) dapat dilihat bahwa ketergantungan sumber APBD terhadap dana pusat masih cukup tinggi walaupun disisi lain perkembangan PAD Kota Pekalongan juga signifikan. Hal ini tergambar pada grafik dibawah ini.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
16
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Grafik Perkembangan Realisasi Pendapatan Daerah Kota Pekalongan Tahun 2009-2013
Penentuan kebijakan perencanaan pendapatan daerah memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a.
Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum
daerah,
yang
menambah
ekuitas
dana
lancar
sebagai
hak
pemerintah daerah dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah; b. Seluruh pendapatan daerah dianggarkan dalam APBD secara bruto, mempunyai makna bahwa jumlah pendapatan yang dianggarkan tidak boleh dikurangi dengan belanja yang digunakan dalam rangka menghasilkan pendapatan
tersebut
dan/atau
dikurangi
dengan
bagian
pemerintah
pusat/daerah lain dalam rangka bagi hasil; c.
Pendapatan daerah merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan. Perencanaan pendapatan daerah bersumber dari : 1) Pendapatan Asli Daerah a) Hasil Pajak Daerah; b) Hasil Retribusi Daerah; c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan; d) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah. 2) Dana Perimbangan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
17
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
a) Dana Bagi Hasil Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan Pajak; b) Dana Alokasi Umum; c) Dana Alokasi Khusus. 3) Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah a) Pendapatan Hibah; b) Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi; c) Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus; d) Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya. 2.3.1.1 Target Pendapatan Asumsi target pendapatan daerah tahun anggaran 2015 memperhatikan potensi dan kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi serta mempertimbangkan perkembangan sebelumnya.
dan
capaian
Pendapatan
realisasi
daerah
Kota
pendapatan
pada
Pekalongan
pada
tahun-tahun tahun
2015
diproyeksikan sebesar Rp831,543 M atau naik 8,55% dibanding target rancangan perubahan APBD Tahun 2014. Pendapatan tersebut diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Perencanaan target penerimaan PAD Tahun 2015 diproyeksikan dengan mempertimbangkan target pada Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014 dan Realisasi Tahun 2013. Disamping itu juga didukung dengan perkembangan potensi pendapatan yang ada dan regulasi di bidang pajak dan retribusi daerah. Realisasi PAD pada Tahun 2013 mencapai Rp. 114,25 M dan target pada Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 104,20 M, pada rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014 mencapai Rp. 115,23 M atau naik 0,86% dari realisasi tahun 2013. Asumsi perhitungan pada Tahun Anggaran 2015, PAD ditargetkan dapat naik sekitar 2% dibanding target Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014. Kenaikan ini diperoleh dari kenaikan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah dan penurunan pada pos pendapatan pajak dan retribusi daerah. Kenaikan secara signifikan ada pada pos laba atas penyertaan modal pada Perusda/BUMD (BPR Bank Pekalongan dan PDAM) serta LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
18
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
pendapatan BLUD RSUD Bendan dan BLUD Puskesmas. Sedangkan penurunan ada pada pos pendapatan pajak, karena pada pajak BPHTB mengalami penurunan dikarenakan volume transaksi jual beli diproyeksikan menurun. Sedangkan pada pos retribusi daerah juga mengalami penurunan, walaupun ada obyek baru (Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing) tapi belum bisa mendongkrak kenaikan pendapatan. Asumsi penetapan target pendapatan sebagaimana diatas dengan memperhatikan ketentuan dalam Permendagri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2015. Penetapan Pendapatan
Asli
Daerah
(PAD)
dilaksanakan
dengan
menggunakan
ketentuan Peraturan Daerah yang baru sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Asumsi peningkatan PAD juga disebabkan oleh adanya peraturan daerah yang baru yang telah mengakomodir ketentuan dalam UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009 dan kondisi obyektif di lapangan serta upaya intensifikasi dan ekstensifikasi yang dilakukan oleh SKPD pengelola pendapatan. 2. Dana Perimbangan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan
Peraturan
Pemerintah
Nomor
55
Tahun
2005
tentang
Dana
Perimbangan, dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan
daerah
dalam
rangka
pelaksanaan
desentralisasi.
Dana
Perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan pendanaan pelaksanaan desentralisasi yang alokasinya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena masing-masing jenis dana perimbangan tersebut saling mengisi dan melengkapi. Dana Perimbangan dialokasikan kepada daerah dalam satu kesatuan sistem transfer dana dari Pemerintah Pusat (APBN) kepada Pemerintah Daerah (APBD) serta merupakan satu kesatuan yang utuh, guna mengurangi ketimpangan sumber pendanaan antara pusat dan daerah (vertical imbalance)
dan
mengurangi kesenjangan
pendanaan
urusan
pemerintahan antar daerah (horizontal imbalance).
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
19
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
a) Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Dana Bagi Hasil dialokasikan dari beberapa jenis pendapatan negara guna mendanai kebutuhan yang menjadi urusan daerah dan ditujukan untuk mengurangi ketimpangan fiskal antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. DBH bersumber dari penerimaan negara berupa pajak, cukai, dan penerimaan negara bukan pajak dari sumber daya alam. Pendapatan pajak yang dibagi hasilkan terdiri atas Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21), Pajak Penghasilan Pasal 25, dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (PPh Pasal 25/29 WPOPDN), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta Cukai Hasil Tembakau (CHT). DBH bersumber dari kehutanan, pertambangan umum, perikanan, minyak bumi, gas bumi, dan pertambangan panas bumi. Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Hasil Pajak Kota Pekalongan pada tahun 2015 diestimasikan
tetap sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan tentang Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Bukan Pajak dan DBH-CHT Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2014. b) Dana Alokasi Umum (DAU) DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Besaran DAU Nasional ditetapkan dalam APBN yaitu sekurang-kurangnya
26%
dari
PDN
netto.
Kebijakan
PDN
netto
senantiasa mempertimbangkan unsur-unsur pengurang PDN dengan tetap menjaga peningkatan riil alokasi DAU setiap tahun. Kebijakan alokasi DAU ke daerah dilakukan dengan menggunakan formula yang didasarkan pada data dasar perhitungan DAU, yaitu alokasi dasar (AD) dan celah fiskal (CF). Alokasi DAU berdasarkan celah fiskal tersebut merupakan komponen ekualisasi kemampuan keuangan antar daerah, yang merupakan selisih kebutuhan fiskal dan kapasitas fiskal masingmasing daerah, dengan ketentuan (1) daerah yang memiliki nilai celah fiskal lebih besar dari 0 (nol), menerima DAU sebesar alokasi dasar ditambah celah fiskal; (2) daerah yang memiliki nilai celah fiskal sama dengan 0 (nol), menerima DAU sebesar alokasi dasar; (3) daerah yang memiliki nilai celah fiskal negatif dan nilai negatif tersebut lebih kecil dari alokasi dasar, menerima DAU sebesar alokasi dasar setelah LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
20
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
diperhitungkan nilai celah fiskal; (4) daerah yang memiliki nilai celah fiskal negatif dan nilai negatif tersebut sama atau lebih besar dari alokasi dasar, tidak menerima DAU. Besaran DAU yang didistribusikan kepada provinsi dan kabupaten/kota dalam RAPBN 2014, berdasarkan pada : 1) Alokasi Dasar (AD), yang dihitung atas dasar jumlah gaji PNSD, antara lain meliputi gaji pokok ditambah dengan tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan sesuai dengan peraturan penggajian pegawai negeri sipil serta mempertimbangkan kebijakan-kebijakan terkait penggajian dan pengangkatan CPNS; dan 2) Celah fiskal (CF), yaitu selisih antara kebutuhan fiskal dan kapasitas fiskal. Kebutuhan Fiskal tercermin dari variabel jumlah penduduk, luas wilayah (meliputi luas wilayah darat dan luas wilayah perairan/laut), indeks kemahalan konstruksi, indeks pembangunan manusia, dan PDRB per kapita. Kapasitas Fiskal diwakili oleh variabel PAD, Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT)
dan
DBH-SDA
(tidak
termasuk
DBH-SDA
Dana
Reboisasi). c) Dana Alokasi Khusus DAK dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan
prioritas
nasional
dalam
rangka
mendorong
percepatan
pembangunan daerah dan pencapaian sasaran nasional. Pengalokasian DAK dilakukan berdasarkan 3 (tiga) kriteria sebagai berikut : 1) Kriteria
Umum,
yang
dirumuskan
berdasarkan
kemampuan
keuangan daerah yang dicerminkan dari penerimaan umum APBD setelah dikurangi dengan Belanja Pegawai Negeri Sipil Daerah; 2) Kriteria
Khusus,
perundang-undangan
yang yang
dirumuskan
berdasarkan
mengatur
penyelenggaraan
peraturan otonomi
khusus dan karakteristik daerah; 3) Kriteria Teknis, disusun berdasarkan indikator kegiatan khusus yang akan didanai dari DAK yang dirumuskan melalui indeks teknis oleh K/L terkait.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
21
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Mengacu pada APBN Tahun 2014, DAK terdiri atas 19 bidang, yaitu: (1) Prasarana Pemerintahan Daerah; (2) Pendidikan; (3) Kesehatan; (4) Keluarga Berencana; (5) Infrastruktur Air Minum; (6) Infrastruktur Sanitasi;
(7)
Keselamatan
Infrastruktur Transportasi
Irigasi; Darat;
(8)
(10)
Infrastruktur Perumahan
dan
Jalan;
(9)
Kawasan
Permukiman; (11) Transportasi Perdesaan; (12) Energi Perdesaan; (13) Pertanian;
(14)
Kelautan
dan
Perikanan;
(15)
Kehutanan;
(16)
Lingkungan Hidup; (17) Sarana Perdagangan; (18) Sarana Prasarana Daerah
Tertinggal;
serta
(19)
Sarana
dan
Prasarana
Kawasan
Perbatasan. Selanjutnya dalam estimasi perolehan DAK Kota Pekalongan Tahun 2015 dalam penyusunan KUA dan PPAS 2015 diasumsikan sebesar usulan dari masing-masing SKPD teknis. Hal tersebut tentunya dengan kosekuensi bahwa dalam penyusunan APBD akan disesuaikan berdasarkan pagu definitif yang diberikan. Realisasi Dana Perimbangan pada tahun 2013 mencapai Rp. 450,21 Milyar dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp. 475,58 Milyar, sedangkan pada Rancangan Perubahan APBD 2014 mencapai Rp. 475,42 Milyar atau menurun 0,03% karena menyesuaikan PMK tahun 2014. Pada tahun 2015 Dana Perimbangan diasumsikan naik sekitar 8,2% dari Rancangan Perubahan APBD 2014. Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak diasumsikan sama dengan target Perubahan APBD 2014. Dana Alokasi Umum diasumsikan naik sekitar 5% dari Rancangan Perubahan APBD 2014 dan Dana Alokasi Khusus juga diasumsikan naik signifikan sekitar 53,69% dari Rancangan Perubahan APBD 2014. Kenaikan DAK tersebut karena dalam penganggarannya diasumsikan sesuai dengan usulan pemerintah daerah,
namun
demikian
dalam
pelaksanaannya
nantinya
tetap
mengacu pada alokasi definitif yang diberikan oleh pemerintah pusat 3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terdiri dari Hibah, Dana Penyesuaian, Bagi Hasil Pajak Provinsi dan Bantuan Keuangan Provinsi. 1) Hibah Hibah ke Daerah adalah pemberian dengan pengalihan hak atas sesuatu dari Pemerintah atau pihak lain kepada Pemerintah Daerah atau sebaliknya yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya dan LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
22
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
dilakukan melalui perjanjian. Pemberian hibah kepada pemerintah daerah baik yang bersumber dari penerimaan dalam negeri, penerusan pinjaman luar negeri, dan hibah luar negeri dilakukan untuk mendanai penyelenggaraan urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah serta diprioritaskan untuk penyelenggaraan pelayanan publik. 2) Bagi Hasil Pajak Provinsi Target penerimaan dana Bagi Hasil Pajak Provinsi Tahun 2015 tetap menyesuaikan dengan target pada perubahan APBD tahun 2014. Penerimaan
target
Bagi
Hasil
Pajak
Provinsi
selanjutnya
akan
menyesuaikan dengan alokasi yang tercantum dalam APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015. 3) Dana Penyesuaian Dana Penyesuaian ditujukan untuk mendukung program/kebijakan tertentu pemerintah yang berdasarkan peraturan perundang-undangan, kegiatannya sudah menjadi urusan daerah. Dalam APBD Tahun 2015, alokasi Dana Penyesuaian terdiri atas Tunjangan Profesi Guru PNSD dan Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD, yang ditargetkan sesuai dengan alokasi Perubahan APBD Tahun 2014. 4) Bantuan Keuangan Provinsi Bantuan Keuangan Provinsi tahun 2015 diproyeksikan sesuai dengan usulan SKPD teknis Tahun 2015 yang diajukan ke Gubernur Jawa Tengah. Namun demikian pagu definitif akan disesuaikan seiring proses pembahasan APBD dalam evaluasi yang dilakukan di Provinsi Jawa Tengah. Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah pada Tahun 2013 mencapai Rp. 110,9 Milyar, sedangkan target pada Perubahan APBD 2014 mencapai Rp. 160,42 Milyar atau naik signifikan 43,83%. Pada tahun 2015 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah juga diestimasikan mengalami kenaikan sekitar 14,27% dari target Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014. Hal tersebut dikarenakan bantuan keuangan Provinsi diasumsikan sesuai dengan usulan Kota Pekalongan. 2.3.1.2 Upaya-Upaya Pemerintah Daerah Dalam Mencapai Target Upaya-upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan dalam mencapai target pendapatan daerah sebagaimana diproyeksikan diatas LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
23
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
dengan melaksanakan beberapa langkah kebijakan yang bersifat terpadu dengan melibatkan seluruh komponen dalam pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah dengan tetap tidak memberatkan pada masyarakat dan dunia usaha guna menjaga tingkat konsumsi masyarakat dan pemerintah sehingga mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Adapun upaya-upaya yang akan dilakukan untuk pencapaian target adalah sebagai berikut : a.
Penguatan proses pemungutan melalui penyusunan Perda Pajak dan Perda Retribusi;
b. Intensifikasi
dan
ekstensifikasi
melalui
pembenahan
manajemen
pemungutan dengan menggunakan sistem informasi yang akurat dan akuntabel, yang mampu menyediakan data menyeluruh terhadap potensi pendapatan daerah; c.
Perbaikan administrasi pendapatan melalui penguatan Standart Operating System (SOP) pemungutan;
d. Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi pajak/retribusi daerah sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak/retribusi daerah; e.
Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pengelola pendapatan;
f.
Memperbaiki sistem pemungutan, pengawasan dan pemberian insentif pada petugas pemungut pendapatan daerah;
g.
Meningkatkan koordinasi dengan SKPD pengelola pendapatan, Pemerintah Provinsi dan Pusat dalam rangka akurasi data;
h. Kemudahan pelayanan pembayaran. Upaya peningkatan kinerja BUMD melalui bagi hasil deviden dilakukan melalui peningkatan penyertaan modal, peningkatan pengawasan, reformasi SDM dan peningkatan image publik terhadap kompetensi BUMD. Sedangkan untuk Lain-lain PAD yang Sah lebih diutamakan pada dua hal yaitu melalui optimalisasi pemanfaatan idle cash melalui penempatan deposito yang tepat dan peningkatan pelayanan RSUD Bendan sebagai rumah sakit pilihan utama di Kota Pekalongan dengan meningkatkan kualitas pelayanan, serta peningkatan pelayanan kesehatan melalui penerapan BLUD Puskesmas. Untuk target dana perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, pos yang bisa dioptimalkan adalah dana bagi hasil pajak pusat dan dana bagi hasil pajak provinsi dengan ikut berperan aktif membayar pajak-pajak yang LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
24
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
dibagihasilkan seperti pajak penghasilan pasal 21 PNS, dan pajak kendaraan motor milik Pemerintah Kota. Upaya-upaya
peningkatan
pendapatan
daerah
yang
dilakukan
Pemerintah Kota Pekalongan akan diiringi kebijakan-kebijakan sebagai berikut : a.
Tidak memberatkan dunia usaha dan masyarakat;
b. Tidak bertentangan dengan kebijakan investasi (pro investment); c.
Menyelenggarakan
pelayanan
prima
melalui
pemanfaatan
teknologi
informasi yang memadai. 2.3.2 Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah Perubahan kebijakan pendapatan pada APBD Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2015 disesuaikan berdasarkan evaluasi realisasi pendapatan daerah sampai dengan Mei Tahun Anggaran 2015 dan Rancangan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Tahun 2015 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014. Perubahan kebijakan pendapatan disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor ekonomi yang bersifat kondisional maupun adanya perubahan faktor regulasi. Perubahan kebijakan pada beberapa komponen pendapatan daerah diperkirakan akan mengalami
penurunan sebesar Rp 5,38 Milyar dari
penetapan APBD Tahun Anggaran 2015.
Penurunan tersebut sebagian besar
disebabkan oleh penyesuaian penerimaan dana dari Bantuan Keuangan APBD Provinsi Jawa Tengah.
Pada APBD Penetapan 2015, alokasi pendapatan
bersumber dari Bantuan Keuangan APBD Provinsi Jawa Tengah diasumsikan sama dengan usulan yang disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Namun demikian, pada saat APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 ditetapkan, besaran anggaran yang diusulkan tersebut tidak terakomodir hingga mencapai Rp. 27.311.132.000,- dari usulan sebesar Rp 49.257.425.000,menjadi Rp. 21.946.293.000,Pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) diasumsikan mengalami peningkatan sebesar Rp. 5.358.060.000,-. Kenaikan tersebut akan diperoleh dari Pos Pajak Daerah sebesar Rp. 1.884.600.000,-, yaitu melalui kenaikan penerimaan Pajak Penerangan Jalan sebagai akibat kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). Kenaikan lain adalah pada pos Pajak BPHTB, yang disebabkan karena adanya transaksi yang cukup signifikan. Sedangkan kenaikan lainnya bersumber dari pos Lain-
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
25
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
lain PAD yang sah
yang bertambah Rp. 3.471.055.000,- yang berasal dari
penerimaan bunga deposito dan penerimaan lain-lain. Pendapatan pada pos Dana Perimbangan secara akumulasi mengalami peningkatan sebesar Rp. 8.577.230.000,-. terdiri
dari
Bagi
Hasil
Pajak/Bagi
Penyesuaian kenaikan tersebut
Hasil
Bukan
Pajak
sebesar
Rp.
2.504.160.000,- mengacu pada penetapan alokasi PMK (Peraturan Menteri Keuangan). Disamping itu, kenaikan tersebut juga dipengaruhi oleh kenaikan DAK
sebesar
Rp
6.073.070.000,-.
Kenaikan
DAK
disebabkan
adanya
penambahan alokasi pada APBN-P Tahun 2015 pada tambahan Bidang Pertanian dan Bidang Sarana Perdagangan Sub Bidang Pasar.
Kebijakan
alokasi tersebut seiring dengan Program Penguatan Kedaulatan Pangan dan Peningkatan Ekonomi Kerakyatan. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, yang terdiri dari Pendapatan Hibah, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi, Dana Penyesuaian, dan Bantuan Keuangan Provinsi, secara akumulasi mengalami penurunan sebesar Rp. 16.074.319.000,-.
Penurunan terbesar disebabkan oleh penyesuaian alokasi
Bantuan Keuangan APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 27.311.132.000,Namun demikian, di sisi lain terdapat kenaikan pada pos Bagi Hasil Pajak Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 6.860.813.000,- terutama karena adanya peningkatan
dari
peningkatan
Bagi
Hasil
Pajak
Rokok
sebanyak
Rp.
5.854.328.000,- serta adanya hibah APBN Murni kepada Pemerintah Kota Pekalongan sebesar Rp. 4.500.000.000,- guna penguatan Sistem Penyediaan Air minum (SPAM) kepada PDAM Kota Pekalongan melalui penyertaan modal sebagai komitmen Pemerintah Pusat dalam Program Sanitasi Sehat 100-0-100 pada tahun 2019 (100 persen pelayanan air bersih tercapai, 0 persen kawasan kumuh terselesaikan dan 100 persen terpenuhinya akses sanitasi sehat). 2.3.3 Kebijakan Belanja Daerah Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2015, belanja daerah harus digunakan untuk pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan yang ditetapkan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
diprioritaskan
untuk
melindungi
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Belanja dan
penyelenggaraan
meningkatkan
urusan
kualitas
wajib
kehidupan 26
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial. Pelaksanaan urusan wajib dimaksud berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan. Melalui kebijakan dan alokasi anggaran belanja negara, pemerintah daerah dapat secara langsung berperan aktif dalam mencapai berbagai tujuan dan sasaran program pembangunan di segala bidang kehidupan, termasuk dalam mempengaruhi alokasi sumber daya ekonomi antar kegiatan, antar program, antar sektor dan antar fungsi pemerintahan, mendukung stabilitas ekonomi, serta menunjang distribusi pendapatan yang lebih merata. 2.3.3.1 Kebijakan terkait dengan perencanaan belanja daerah meliputi total perkiraan belanja daerah Fokus kebijakan belanja Pemerintah Kota Pekalongan masih berpijak pada sektor-sektor utama dan penunjangnya, yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, inovasi daerah dan program penanggulangan kemiskinan melalui pembangunan berbasis masyarakat yang mendukung prioritas pembangunan daerah sesuai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pekalongan. Selain untuk membiayai program pembangunan, belanja daerah juga diarahkan untuk membiayai belanja tidak langsung berupa pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, belanja barang dan jasa untuk operasional kegiatan pemerintahan daerah maupun kegiatan pemeliharaan rutin lainnya. Disamping itu terdapat pula jenis belanja lainnya yang bersifat bantuan keuangan, bantuan sosial maupun hibah serta belanja yang ditujukan untuk penanganan kondisi darurat dalam bentuk belanja tidak terduga. Pada tahun
2015 diproyeksikan total belanja pada APBD Kota
Pekalongan meningkat dibandingkan dengan belanja pada Perubahan APBD 2014. Total perkiraan belanja pada tahun 2015 sebesar Rp. 857.693.171.000,dengan estimasi 50,63% untuk belanja tidak langsung dan 49,37% untuk belanja langsung. Belanja Tidak Langsung (BTL) meliputi belanja pegawai, hibah, bantuan sosial, belanja bantuan keuangan dan belanja tidak terduga. Sedangkan Belanja Langsung (BL) adalah belanja yang terkait langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan 33 bidang pemerintahan dan diukur dengan capaian kerja. Kebijakan terkait dengan LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
27
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
perencanaan belanja daerah meliputi total perkiraan belanja daerah dalam rangka pencapaian visi dan misi, maka Pemerintah Daerah akan mengerahkan seluruh alat dan perangkat kebijakan daerah untuk mendukung tercapainya visi dan
misi
daerah
penganggaran,
tersebut.
belanja
Dengan
daerah
tahun
berpedoman anggaran
pada
2015
prinsip-prinsip
disusun
dengan
pendekatan anggaran berbasis kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan. Kebijakan perencanaan belanja daerah yang dianggarkan dalam APBD Tahun anggaran 2015 sebagai berikut: a.
Belanja dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib digunakan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang
layak
serta
mengembangkan
sistem
jaminan
sosial
dan
penanggulangan kemiskinan. b. Belanja pembangunan infrastruktur diprioritaskan untuk penanggulangan dan perbaikan infrastruktur akibat bencana banjir dan rob. c.
Belanja
pembangunan
peningkatan
sarana
prasarana
umum
dan
pengelolaan kebersihan kota guna meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat, bersih, aman dan nyaman. d. Mendorong terselenggaranya pembangunan masyarakat yang terpadu dan holistik melalui Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) dan Program Akselerasi Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis Masyarakat (PAPKSBM) yang mengintegrasikan aspek ekonomi, ekologi, sosial, budaya masyarakat serta peningkatan partsipasi aktif masyarakat dalam agenda pembangunan daerah. e.
Pengalokasian belanja untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pemilihan Walikota dan Wakil walikota ) pada tahun 2015.
f.
Mengalokasikan belanja tidak langsung yang meliputi gaji dan tunjangan PNS, serta penyediaan dana BPJS kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sesuai ketentuan yang berlaku.
g.
Penganggaran
guna
menindaklanjuti
kesepakatan
kerjasama
antara
Pemerintah Kota Pekalongan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Perguruan Tinggi serta lembaga lainnya dibidang pendidikan tinggi dan menengah, lingkungan hidup, pariwisata dan budaya, penguatan sistem inovasi daerah. LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
28
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
h. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan mewujudkan visi misi Pemerintah Kota Pekalongan maka pelaksanaan percepatan pembangunan diupayakan melalui program Sistem Inovasi Daya Saing Daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi, antara lain melalui pembangunan e-development Kota Pekalongan, pengembangan integrasi SIM perencanaan dan Keuangan, Pekalongan Broadband City, pengembangan SIM keuangan daerah berbasis akrual, Pengembangan SIM Barang Daerah (SIMBADA) dan SIM Rujukan terpadu. i.
Penyusunan belanja daerah diprioritaskan untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dalam rangka melaksanakan urusan pemerintahan daerah yang menjadi tanggung
jawabnya.
Peningkatan
alokasi
anggaran
belanja
yang
direncanakan oleh setiap SKPD harus bersifat inovatif yang diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. j.
Belanja dari dana yang bersifat specific grant seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) dan Bantuan Keuangan Provinsi diproyeksikan berdasarkan usulan yang diajukan ke Pemerintah
Pusat
dan
Pemerintah
Provinsi
Jawa
Tengah,
dimana
peruntukan dana tersebut telah direncanakan sesuai dengan petunjuk teknis terkait dan peraturan perundangan yang berlaku dan menyediakan dana pendampingan dari APBD sesuai ketentuan. k. Penyesuaian kebijakan penganggaran perjalanan dinas yang dipusatkan pada satu kegiatan dalam Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan maksud untuk pengendalian pemanfaatan agar lebih efektif dan efisien. l.
Penganggaran SKPD Kelurahan masih menggunakan asumsi 47 kelurahan. Apabila usulan penggabungan kelurahan telah disetujui oleh Kemendagri, maka akan dilakukan penyesuaian.
m. Belanja Tak Langsung khusus belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan dianggarkan dengan prinsip proporsional, pemerataan, dan penyeimbang akan dilakukan secara selektif, akuntabel, transparan
dan
berkeadilan
dengan
mempertimbangkan
kemampuan
keuangan daerah. n. Proyeksi penyediaan belanja tidak terduga akan dilakukan secara rasional dengan mempertimbangkan realisasi Tahun Anggaran 2013 dan estimasi LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
29
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
kegiatan-kegiatan
yang
sifatnya
tidak
dapat
diprediksi
dan
belum
tertampung dalam bentuk program kegiatan pada tahun 2015. o.
Pengalihan fasilitasi sebagian anggaran pendampingan PNPM-PDPM tahun 2015 dari Belanja langsung di Bappeda ke BTL hibah program AkselerasiPDPM.
p. Penyusunan plafon belanja program kegiatan prioritas tambahan atau “waiting list‟ yang akan dipertimbangkan sebagai usulan plafon belanja tambahan, apabila asumsi pendapatan dalam APBD mengalami peningkatan selama proses penyusunan APBD Tahun 2015. q.
Dalam rangka mewujudkan anggaran berbasis kinerja dan berkeadilan gender
maka
penyusunan
perencanaan
anggaran
mengacu
kepada
Perencanaan Penganggaran Berbasis Gender (PPRG). 2.3.3.2 Kebijakan belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga. a.
Belanja Pegawai Beberapa kebijakan dalam penyusunan belanja pegawai : 1) penganggaran gaji pokok dan tunjangan PNSD disesuaikan dengan ketentuan
peraturan
perundang-undangan
serta
memperhitungkan
rencana kenaikan gaji pokok sebesar 6% dan tunjangan PNSD serta pemberian gaji ketiga belas. Dasar penghitungan menggunakan realisasi gaji bulan Juli 2014; 2) penganggaran belanja pegawai untuk kebutuhan pengangkatan Calon PNSD sesuai formasi tahun 2015; 3) Penganggaran belanja pegawai untuk kebutuhan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, tunjangan keluarga dan mutasi pegawai dengan memperhitungkan acress sebesar 2% dari jumlah belanja pegawai untuk gaji pokok dan tunjangan; 4) Penyediaan dana penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi PNSD yang dibebankan pada APBD berpedoman pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan; LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
30
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
5) Penganggaran penyelenggaraan jaminan kecelakaan kerja dan kematian yang dibebankan pada APBD berpedoman pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011, Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2013 tentang Perubahan Kesembilan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penahapan Kepesertaan Program Jaminan Sosial; 6) Penganggaran Tambahan Penghasilan PNSD; 7) Penganggaran Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
8) Penganggaran tunjangan profesi guru PNSD dan dana tambahan penghasilan guru PNSD sesuai dengan dana transfer ke daerah. b. Belanja Hibah Penganggaran belanja hibah berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 dan perubahannya Nomor 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD. Belanja hibah pada tahun 2015 diproyeksikan meningkat signifikan diantaranya
peralihan
alokasi
anggaran
untuk
Program
Daerah
Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) yang semula di anggarakan pada belanja bantuan sosial ke belanja hibah dan penganggaran belanja hibah untuk KPUD dan Panwaslu untuk persiapan Kegiatan Pilkada Kota Pekalongan Tahun 2015 yang bersumber dari pencairan dana cadangan sesuai dengan yang telah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pembentukan dana Cadangan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan Tahun 2015. Selain pos belanja tersebut juga direncanakan belanja Hibah untuk Pemerintah Kabupaten Pekalongan sesuai dengan amanat perjanjian kerjasama pembangunan TPA Regional di Kabupaten Pekalongan. Pada pos belanja hibah termasuk didalamnya terdapat alokasi belanja bantuan operasional dan fasilitasi pembangunan untuk sekolah swasta.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
31
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
c.
Belanja Bantuan Sosial Belanja
bantuan
sosial
pada
tahun
2015
diproyeksikan
mengalami
penurunan yang signifikan karena peralihan sebagian besar kegiatan PDPM kebelanja hibah sesuai rekomendasi BPK atas Laporan Keuangan Daerah tahun 2013. Pengalihan ini dikecualikan untuk Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) sebagaimana telah diatur dalam Permenkeu No. 168 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pendanaan urusan Bersama, Urusan Pusat dan Daerah Untuk Penanggulangan Kemiskinan. Di dalam pos belanja bantuan sosial termasuk beasiswa untuk siswa tidak mampu pada sekolah swasta. d. Belanja Bantuan Keuangan Pada pos belanja bantuan keuangan dianggarkan bantuan keuangan kepada partai
politik
dimana
besaran
penganggaran,
pelaksanaan
dan
pertanggungjawaban bantuan keuangan kepada partai politik berpedoman pada peraturan perundang-undangan di bidang bantuan keuangan kepada partai politik. Anggaran bantuan keuangan kepada partai politik tahun 2015 dialokasikan naik menyesuaian
perolehan
suara partai politik hasil
Pemilihan Umum tahun 2014. e.
Belanja Tidak Terduga Penganggaran belanja tidak terduga dilakukan secara rasional dengan mempertimbangkan realisasi Tahun Anggaran 2013 dan kemungkinan adanya kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi sebelumnya, diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah. Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk mendanai kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan terjadi berulang, seperti kebutuhan tanggap darurat bencana,
penanggulangan
bencana
alam
dan
bencana
sosial,
serta
kepentingan penyelenggaraan pemerintah lainnya yang bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintah daerah yang tidak tertampung dalam bentuk program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2015, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya. Proyeksi belanja Tidak Terduga tahun 2015 dialokasikan Rp. 3,4 Milyar.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
32
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
2.3.3.3 Kebijakan pembangunan daerah, kendala yang dihadapi, strategi dan prioritas pembangunan daerah yang disusun secara integrasi dengan kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang akan dilaksanakan di daerah. Pada tahun 2015 merupakan masa transisi pelaksanaan RPJMN 20102014, Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan Pemillu Presiden pada tahun 2014. Dengan terpilihnya presiden baru maka perlu disusun RPJMN 2014-2019, yang pada saat penyusunan RKP 2015, masih berupa draf rancangan teknokratis RPJMN 2014-2019. Dalam RKP 2015 Pemerintah masih konsisten dalam melaksanakan
berbagai
program
pembangunan
untuk
mewujudkan
peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan tema “Melanjutkan Reformasi bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan”. Didalam
pelaksanaan
program-program
pembangunan
tetap
mengedepankan empat pilar strategi yang meliputi: pembangunan yang berpihak pada pertumbuhan (pro-growth), berpihak pada lapangan pekerjaan (pro-job), berpihak pada pengurangan kemiskinan (pro-poor), serta berpihak pada pengelolaan dan atau ramah lingkungan (pro-environment). Dengan demikian, pembangunan
yang
dilaksanakan
bersifat
inklusif,
berkelanjutan,
dan
berwawasan lingkungan. Sejalan dengan penetapan tema tersebut, Pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), juga telah menyepakati untuk melanjutkan pelaksanaan 9 prioritas nasional beserta arah kebijakan dan sasarannya. Kesembilan prioritas nasional tersebut meliputi: (1) sosial budaya dan Kehidupan beragama; (2) Ekonomi; (3) sarana dan prasarana; (4) sumber daya alam dan Lingkungan Hidup; (5) IPTEK; (6) Politik; (7) Pertahanan dan Keamanan; (8) Hukum dan Aparatur; (9) Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang. Beberapa sasaran utama pembangunan nasional yang akan dicapai dalam tahun 2015 sesuai RKP 2015 meliputi (1) Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 - 6,3%; (2) Inflasi diharapkan dapat terkendali pada kisaran 3 - 5%; (3) Tingkat kemiskinan 9 - 10%; (4) Tingkat pengangguran 5,7 - 5,9%. Selanjutnya, dengan memperhatikan
kapasitas
sumber daya yang
dimiliki, kegiatan dari prioritas nasional akan ditekankan pada penanganan tiga isu strategis, agar upaya Pemerintah dapat dilakukan lebih fokus untuk hal-hal yang signifikan, berdampak luas, dan tuntas. Isu-isu strategis tersebut dapat LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
33
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
dikelompokkan dalam tiga bidang utama, yang meliputi: (1) Agenda Reformasi; (2)
Agenda
Percepatan
Pembangunan;
dan
(3)
Agenda
pembangunan
Berkeadilan. Keberhasilan dalam pencapaian prioritas pembangunan secara nasional sangat tergantung dengan sinergitas kebijakan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah dan antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah dan pemerintah provinsi. Sinkronisasi kebijakan diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan sesuai kewenangan masing-masing. Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota harus mendukung tercapainya sasaran utama dan prioritas pembangunan nasional sesuai dengan potensi dan kondisi masingmasing daerah, mengingat keberhasilan pencapaian sasaran utama dan prioritas pembangunan nasional sangat tergantung pada sinkronisasi kebijakan antara
pemerintah
provinsi
dengan
pemerintah
dan
antara
pemerintah
kabupaten/kota dengan pemerintah dan pemerintah provinsi yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Oleh karena itu, kebijakan pembangunan yang dituangkan dalam RKPD 2015 selain disusun berdasarkan perubahan lingkungan strategis baik internal maupun eksternal, juga memperhatikan pencapaian terkini program-program pembangunan.
Penetapan
penganggaran
daerah
prioritas harus
pembangunan
merupakan
daerah
dalam
proses
'titik-temu'
yang
dapat
mempertemukan berbagai perspektif dan isu strategis, baik pada tingkat nasional, regional (provinsi), maupuan lokal (daerah), baik dalam perspektif jangka panjang, menengah maupun pendek. Program-program pembangunan yang ditetapkan sebagai program prioritas harus saling mendukung dengan satu tujuan untuk memberikan sebesar-besarnya manfaat menuju masyarakat yang sejahtera. Namun demikian dengan adanya keterbatasan kemampuan keuangan daerah
sebagai
sumber
daya
pembangunan
dalam
pembiayaan
sesuai
kebutuhan pembangunan yang diharapkan, maka diperlukan penyusunan prioritas program pembangunan sesuai dengan urgenitas yang dituangkan dalam dokumen RKPD. Sejalan dengan hal tersebut maka dalam penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2015 juga mencantumkan program kegiatan tambahan yang menjadi prioritas lanjutan apabila terjadi kenaikan kemampuan keuangan daerah. Selanjutnya sebagai pentahapan pencapaian visi, misi dan tujuan pembangunan Kota Pekalongan sesuai dengan RPJMD Kota Pekalongan 2010LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
34
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
2015, maka telah ditetapkan prioritas pembangunan dalam RKPD Kota Pekalongan Tahun 2015 sebagai berikut : 1. Peningkatan ekonomi daerah yang didukung oleh penguatan Sistem Inovasi Daerah dan IPTEK; 2. Peningkatan infrastruktur dan kerjasama antar daerah; 3. Pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran; 4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan dasar; 5. Peningkatan kualitas kehidupan bersama; 6. Peningkatan kesetaraan dan keasilan gender; 7. Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup; 8. Peningkatan kualitas pelayanan publik untuk mendukung reformasi birokrasi. Tabel Sinkronisasi Kebijakan Prioritas Pemerintah Pusat/Provinsi/Kota Tahun 2015 No 1
Prioritas Nasional Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama
Prioritas Provinsi Peningkatan Sinergitas dan Harmonisasi Program Pengurangan Kemiskinan dan Pengangguran Berdimensi Kewilayahan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Dasar yang makin luas
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Prioritas Daerah Pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran
Sasaran Daerah Menurunnya angka kemiskinan pada dibawah 9 persen dan menurunnya angka pengangguran sebesar ± 5 persen
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Dasar
a. Menurunnya angka kematian dan angka kesakitan; b. Menurunnya Drop Out (DO) KB dan Unmet Need serta meningkatnya peserta KB aktif; c. Meningkatnya kesempatan masyarakat mengenyam pendidikan; d. Meningkatnya kualitas pendidikan; e. Meningkatnya budaya baca masyarakat; f. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan air minum, sanitasi, perumahan layak huni;
Peningkatan kualitas kehidupan beragama Peningkatan kesetaraan dan keadilan
Meningkatnya upaya fasilitasi kehidupan beragama a. Meningkatnya pelaksanaan Anggaran Responsif Gender (ARG). 35
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
gender
2
Ekonomi
3
Sarana dan Prasarana
4
Sumber Daya Alam dan LH
5
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
6
Politik
Peningkatan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan daerah denga dukungan rekayasa teknologi dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan. Peningkatan Infrastruktur yang makin berkualitas guna mendukung pengembangan wilayah.
Peningkatan ekonomi daerah yang didukung oleh penguatan Sistem Inovasi Daerah dan Iptek
Peningkatan pengelolaan SDA dan LH dengan tetap menjaga kelestarian fungsinya
Peningkatan Pengelolaan LH
Peningkatan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Peningkatan Infrastruktur dan Kerjasama Antar Daerah
b. Meningkatnya kualitas hidup serta perlindungan terhadap perempuan dan termasuk anak. a. Meningkatnya kualitas daya saing dan produktivitas Koperasi dan UMKM. b. Meningkatnya kualitas produk unggulan orientasi ekspor. c. Meningkatnya realisasi investasi. d. Meningkatnya pengembangan Iptek dan Inovasi Daerah. a. Meningkatnya upaya penanganan rob dan banjir serta upaya rehabilitasi infrastruktur b. Meningkatnya upaya penataan kawasan perkotaan c. Meningkatnya kondisi dan ketersediaan infrastruktur dan transportasi strategis dan peran serta masyarakat. d. Meningkatnya cakupan layanan air minum dan sanitasi termasuk persampahan. e. Meningkatnya upaya pembenahan obyek wisata dan infrastruktur destinasi wisata untuk meningkatkan daya tarik wisata. Meningkatnya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
Peningkatan ekonomi daerah yang didukung oleh penguatan Sistem Inovasi Daerah dan Iptek
Meningkatnya pengembangan Iptek dan Inovasi Daerah
Peningkatan
Meningkatnya 36
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
tata kelola pemerintahan , demokratisasi dan kondusifitas wilayah
7 8 9
Hankam Hukum dan Aparatur Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang
Kualitas Pelayanan Publik untuk mendukung reformasi birokrasi
penyelenggaraan pelayanan publik yang responsif, efektif dan efisien, kompeten, profesional dan akuntabel, akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, pemanfaatan teknologi dan informatika (TIK), pengembangan Sistem Inovasi Daya Saing Daerah (SIDA) dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Peningkatan Pengelolaan LH
Peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang dengan rencana tata ruang
2.3.3.4 Kebijakan Belanja berdasarkan Urusan Pemerintahan daerah (Urusan Wajib dan Urusan Pilihan) dan SKPD Urusan Wajib adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah, berkaitan dengan pelayanan dasar. Sedangkan Urusan Pilihan adalah urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi,
kekhasan,
dan
potensi
unggulan
daerah.
Kebijakan
belanja
berdasarkan Urusan Pemerintahan Daerah (Urusan Wajib dan Urusan Pilihan ) dan SKPD dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel Kebijakan Belanja berdasarkan Urusan Pemerintahan Daerah (Urusan Wajib dan Urusan Pilihan) dan SKPD Urusan Pemerintahan
Program
SKPD
Pogram Wajib di setiap SKPD : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat (PPPM) Urusan Wajib LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
37
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pendidikan Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Non Formal Program Pendidikan Masyarakat Luar Sekolah Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pendidikan Keagamaan Program pendidikan masyarakat/luar sekolah Program Pelatihan bagi Pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Program pembangunan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik
DISDIKPORA DINSOSNAKERTRANS DISDIKPORA DISDIKPORA; BKD DISDIKPORA; SETDA DINSOSNAKERTRANS DISDIKPORA KPAD DISDIKPORA DISDIKPORA; BAG. KESRA DISDIKPORA; DISPERINDAGKOP, DINSOSNAKERTRANS DISDIKPORA DISDIKPORA
Kesehatan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program pelayanan kesehatan penduduk miskin Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskemas pembantu dan jaringannya Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah Sakit Jiwa /Rumah Sakit Paruparu Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
DINAS KESEHATAN RSUD BENDAN; DINKES DISPERINDAGKOP; DINKES; DINKES DINKES; BPMP2AKB DINKES DINKES DINKES DINKES; RSUD BENDAN DINKES
RSUD
DINKES; RSUD BENDAN DINKES DINKES; BPMP2AKB
38
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Program Peningkatan Pelayanan BLUD Program Pengembangan Sistem Informasi / Data Base Kesehatan
DINKES
Program pembangunan jalan dan jembatan Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Program pembangunan turap/talud/bronjong Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan Program rehabilitasi/Pemeliharaan talud/bronjong Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Pengendalian Banjir Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program pembangunan infrastruktur perdesaan Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Reservoir Pengendali Banjir
DPU
Program Pengembangan Perumahan Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
DPU BPBD
DINKES RSUD, DINKES RSUD
Pekerjaan Umum DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU
Perumahan
Penataan Ruang Program Perencanaan Tata Ruang Program Pemanfaatan Ruang Perencanaan Pembangunan Program pengembangan data/informasi Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Program perencanaan pembangunan daerah Program perencanaan pembangunan ekonomi Program perencanaan sosial dan budaya Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Program Perencanaan Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
DPU DPU BAPPEDA, KECAMATAN BAPPEDA; BPMP2AKB; KECAMATAN BAPPEDA; BAPPEDA; KELURAHAN BAPPEDA BAPPEDA BAPPEDA BAPPEDA, RISTEKIN
39
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Program Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
RISTEKIN
Perhubungan Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Pogram peningkatan pelayanan angkutan Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perlintasan Sebidang Lingkungan Hidup Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Program Peningkatan Pengendalian Polusi Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Pertanahan Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan Kependudukan dan Catatan Sipil Program Penataan Administrasi Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Program keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Program Keluarga Berencana Program kesehatan reproduksi remaja Program pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
DISHUBPARBUD DISHUBPARBUD DISHUBPARBUD DISHUBPARBUD DISHUBPARBUD DISHUBPARBUD DISHUBPARBUD BLH BLH BLH BLH BLH BLH BLH SETDA, DPPK, DPPKAD SETDA, DPPKAD DISDUKCAPIL; BPMP2AKB BPMP2AKB BPMP2AKB BPMP2AKB BPMP2AKB; DINKES BPMP2AKB; DINKES BPMP2AKB
40
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Sosial Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program Pembinaan Lingkungan Sosial Ketenagakerjaaan Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Program Pembinaan Lingkungan Sosial Perusahaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Penanaman Modal Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
DINSOSNAKERTRANS
DINSOSNAKERTRANS; BPMP2AKB DINSOSNAKERTRANS DINSOSNAKERTRANS DINSOSNAKERTRANS; DISPERINDAGKOP, BPMP2AKB DINSOSNAKERTRANS DINSOSNAKERTRANS DINSOSNAKERTRANS DINSOSNAKERTRANS DISPERINDAGKOP DISPERINDAGKOP SETDA DISPERINDAGKOP DAN UMKM BPMP2T BPMP2T, DISPERINDAGKOP DAN UMKM
Kebudayaan Program Pengembangan Nilai Budaya Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program Pengelolaan Keragaman Budaya Program Pembinaan Tradisi dan Pengembangan nilai kekayaan dan keragaman budaya Kepemudaan dan Olahraga Program peningkatan peran serta kepemudaan Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
DISHUBPARBUD DISHUBPARBUD DISHUBPARBUD DAN KESBANGPOL DISHUBPARBUD
DISDIKPORA, SETDA,, KESBANGPOL DINKES; DISDIKPORA; DISDIKPORA, SETDA
41
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Program pengembangan wawasan kebangsaan Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) Program pendidikan politik masyarakat
DINDIKPORA, DPU KESBANGPOL , SATPOL PP SATPOL PP, KESBANGPOL, KECAMATAN KESBANGPOL; KECAMATAN KESBANGPOL KESBANGPOL, KECAMATAN KESBANGPOL
Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Program Pencegahan Dini dan BPBD Penanggulangan Kebakaran Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Program fasilitasi pindah/purna tugas BKD PNS Program peningkatan kapasitas SETWAN lembaga perwakilan rakyat daerah Program peningkatan pelayanan SETDA kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah Program peningkatan dan DPPKAD pengembangan pengelolaan keuangan daerah Program pembinaan dan fasilitasi DPPKAD pengelolaan keuangan kabupaten/kota Program pembinaan dan fasilitasi KECAMATAN; pengelolaan keuangan desa KELURAHAN Program peningkatan sistem INSPEKTORAT pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Program peningkatan profesionalisme INSPEKTORAT; BKD tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Program optimalisasi pemanfaatan DISKOMINFO teknologi informasi Program Penataan Peraturan SETDA Perundang-Undangan Program Peningkatan dan SETDA; DPPKAD Pengembangan Tanah Aset Daerah Program pembinaan dan BKD pengembangan aparatur Program pengembangan Komunikasi, DISKOMINFO Informasi dan media Massa Sosialisasi Ketentuan Di Bidang Cukai SETDA Pemberantasan Barang Kena Cukai SATPOL PP Ilegal Ketahanan Pangan Program Peningkatan Ketahanan KKP, SETDA; DPPK, Pangan (pertanian/perkebunan) KELURAHAN LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
42
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa Statistik Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Kearsipan Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah Program pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Komunikasi dan Informatika Program pengembangan Komunikasi, Informasi dan media massa Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi Program kerjasama informasi dengan mas media Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Program pengembangan Komunikasi, Informasi dan media Massa Program Optimalisasi Pengembangan Teknologi Informasi Program Pengembangan Infrastruktur TIK Perpustakaan Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Urusan Pilihan Pertanian Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak Program peningkatan produksi hasil peternakan Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan Program Peningkatan Prasarana Produksi Peternakan Kehutanan LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
SETDA, KECAMATAN, KELURAHAN KECAMATAN; BPMP2AKB KECAMATAN BAPPEDA; RISTEKIN KPAD KPAD KPAD KPAD DISKOMINFO DISKOMINFO DISKOMINFO; BKD DISKOMINFO DISKOMINFO DISKOMINFO RISTEKIN RISTEKIN KPAD
DPPK DPPK DPPK DPPK DPPK DPPK DPPK
43
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Program rehabilitasi hutan dan lahan
DPPK DPPK
Pariwisata Program pengembangan pemasaran pariwisata Program pengembangan destinasi pariwisata Program pengembangan Kemitraan Kelautan dan Perikanan Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir Program pengembangan budidaya perikanan Program pengembangan perikanan tangkap Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Program pengembangan agribisnis perikanan Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi Perikanan Program Penguatan Kelembagaan Perikanan Budidaya Program Optimalisasi dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan Program Penyediaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pemasaran Program Peningkatan SDM dan Kelembagaan Program Konservasi Sumber Daya Pesisir dan Kelautan Perdagangan Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Program pembinaan pedagang kakilima dan asongan Industri Program pengembangan industri kecil dan menengah Program Pengembangan Sentra Industri dan Kluster Industri Pogram Peningkatan SDM Pelatihan Teknologi Industri Program Penataan Struktur Industri Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Ketransmigrasian Program Transmigrasi Regional
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
DISHUBPARBUD DISHUBPARBUD DISHUBPARBUD DPPK DPPK DPPK DPPK DPPK DPPK DPPK DPPK DPPK DPPK DPPK DPPK DISPERINDAGKOP dan UMKM; SETDA DISPERINDAGKOP dan UMKM DISPERINDAGKOP dan UMKM DISPERINDAGKOP UMKM DISPERINDAGKOP UMKM DISPERINDAGKOP UMKM DISPERINDAGKOP UMKM DISPERINDAGKOP UMKM
dan dan dan dan dan
DINSOSNAKERTRAS
44
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
2.3.4 Perubahan Kebijakan Belanja Daerah Kebijakan Pemerintah antara lain terkait dengan penambahan alokasi DAK pada APBN-P Tahun Anggaran 2015 dan penyesuaian Perkiraan Alokasi DBHCHT. Kebijakan penambahan alokasi DAK tersebut merupakan Pendukung Program Prioritas Kabinet Kerja (P3K2), serta seiring dengan penguatan sektor ekonomi berupa penguatan kedaulatan pangan. Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah belanja atas usulan pendanaan dari APBD Provinsi yang disesuaikan dengan alokasi pagu definitif yang ditetapkan dalam APBD Provinsi Tahun 2015.
Sedangkan Kebijakan
Pemerintah Kota Pekalongan antara lain, penyesuaian alokasi atas kebutuhan rutin operasional SKPD dan pembiayaan beberapa program kegiatan prioritas dan urgen. Perubahan kebijakan belanja daerah yang signifikan antara lain : a.
Belanja Tidak Langsung 1) Pada Belanja Pegawai,
antara lain berupa penyesuaian tambahan
penghasilan guru PNSD dan tunjangan profesi guru PNSD yang bersumber dari APBN-P dan SiLPA Tahun Anggaran 2014. Disamping itu, terdapat pula penyesuaian belanja insentif pemungutan pajak daerah sebagai akibat penyesuaian terhadap target pendapatan pajak dan retribusi daerah. 2) Penyesuaian belanja hibah antara lain kenaikan alokasi belanja hibah kepada masyarakat/lembaga masyarakat/ormas, utamanya dukungan pelaksanaan PILKADA sebagaimana amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang, penyesuaian belanja
hibah
dalam
rangka
pemberdayaan
masyarakat,
serta
penyesuaian belanja hibah pendidikan atas perubahan alokasi definitif bantuan keuangan provinsi pada penetapan APBD serta pengalihan belanja Program Akselerasi Pembangunan Berbasis Masyarakat & PDPM ke Belanja Langsung. b. Belanja Langsung 1) Kebijakan Belanja langsung diprioritaskan
untuk
menyesuaikan
anggaran atas evaluasi kebutuhan operasional rutin SKPD dan kegiatan LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
45
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
yang dipandang mendesak serta efisiensi anggaran maupun hal-hal yang terkait penyesuaian alokasi belanja lainnya seperti alokasi untuk penyesuaian honor tenaga kontrak, peningkatan pelayanan administrasi perkantoran, pembayaran listrik penerangan jalan dan penerangan di Pasar Terpadu Kuripan; 2) Penambahan pengalokasian anggaran dalam penyelesaian Pasar Terpadu Kuripan Kota Pekalongan
yang bersumber dari
Dana Alokasi Khusus
(DAK) dan Dana Pemerintah Daerah guna mengoptimalkan fungsi Pasar Terpadu Kuripan serta mengakomodir pemindahan pedagang Pasar Sayun yang selama ini menempati aset PT. KAI. 3) Mengakomodir alokasi DAK tambahan Bidang Pertanian dan Bidang Sarana Perdagangan Sub Bidang Pasar sesuai dengan juknis DAK, sejalan dengan Program Penguatan Kedaulatan Pangan dan Peningkatan Ekonomi Kerakyatan. 4) Penyesuaian belanja program kegiatan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). 5) Penyesuaian
belanja
alokasi
Bantuan
Keuangan
Provinsi
dengan
penetapan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015. 6) Mengalokasikan kembali dana transitoris SiLPA BLUD Puskesmas dan RSUD Bendan sesuai dengan peruntukannya guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan. 7) Penanganan pendangkalan sungai yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Pekalongan dan pengadaan sarana dan prasarana penunjang, serta penanganan beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan. 8) Penambahan belanja pengadaan sarana prasarana komunikasi dan informasi dalam rangka pelaksanaan program sistem inovasi daya saing daerah melalui pembangunan e-development Kota Pekalongan dan penyelesaian pembangunan Sistem Informasi Managemen Barang Daerah (SIMBADA). 9) Penambahan belanja pembangunan untuk fasilitasi layanan publik guna menyelesaikan pembangunan gedung kelurahan serta pengadaan tanah untuk pembangunan gedung kelurahan yang sebelumnya menempati lahan bukan milik Pemerintah Kota Pekalongan. 10) Peningkatan sarana dan prasarana dalam upaya mendukung pariwisata dan pelestarian budaya, melalui kegiatan dukungan pengelolaan museum LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
46
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
di daerah, pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah, serta fasilitasi Pusat Informasi Wisata/Tourist Information Center. 11) Penambahan
belanja
penataan
kawasan
kota
untuk
peningkatan
kenyamanan dan kebersihan lingkungan kota melalui pengadaan armada pengelolaan
sampah
di
SKPD/Kecamatan,
serta
peningkatan
operasionalisasi armada sampah. 12) Pengalokasian anggaran guna penyusunan Detail Engineering Design dalam mendukung pelaksanaan Program NUSP (penuntasan kawasan kumuh) dan Program Penataan Kawasan Kota. 2.3.5 Kebijakan Pembiayaan Daerah Pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan untuk menutupi difisit anggaran atau penggunaan dari surplus anggaran. Pembiayaan terdiri atas penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. 2.3.5.1 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Penerimaan pembiayaan dialokasikan jika terjadi defisit anggaran yang berfungsi untuk menutup Kebijakan Umum APBD selisih kurang anggaran. Adapun sumber penerimaan pembiayaan dapat dipilih dari berbagai alternatif yakni dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya (SiLPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali pemberian pinjaman dan penerimaan piutang daerah. Dalam
perencanaan
penganggaran
Pemerintah
Kota
Pekalongan
penerimaan pembiayaan diperoleh dari perhitungan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya (SiLPA). Komponen penyediaan dana di sektor Penerimaan
Pembiayaan
difokuskan
pada
dua
aspek.
Pertama
adalah
memprediksi kemampuan penerimaan yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun anggaran 2014, dengan memperhitungkan kemungkinan terjadinya kelebihan penerimaan (over-target). Kemudian yang kedua adalah estimasi efisiensi yang akan terjadi pada pelaksanaan APBD 2014 yaitu perkiraan selisih positif antara pengeluaran riil dengan anggaran yang disediakan. Dari kedua aspek ini akan menghasilkan angka-angka yang dikelompokkan menjadi komponen Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA). Penganggaran SiLPA didasarkan pada penghitungan yang cermat dan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
47
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
rasional dengan mempertimbangkan perkiraan realisasi anggaran Tahun Anggaran 2014 dalam rangka menghindari kemungkinan adanya pengeluaran pada Tahun Anggaran 2015 yang tidak dapat didanai akibat tidak tercapainya SiLPA yang direncanakan. Selain SiLPA pada tahun 2015 juga ditargetkan ada pencairan dana cadangan dengan besaran dan penggunaan sesuai yang telah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pembentukan dana Cadangan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan Tahun 2015. 2.3.5.2 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Pengeluaran pembiayaan dialokasikan jika terjadi surplus anggaran untuk memanfaatkan sisa lebih anggaran dengan berbagai alternatif seperti pembentukan dana cadangan, penyertaan modal (investasi) daerah, pembayaran pokok utang dan pemberian pinjaman daerah. Untuk kebijakan pengeluaran pembiayaan pada APBD Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2015 adalah pembiayaan untuk penyertaan modal bagi Perusahaan Daerah Kota Pekalongan dan Bank Jateng. Penyertaan Modal kepada Perusahaan Daerah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah dan sesuai dengan kajian analisis keuangan Perusahaan Daerah. 2.3.6 Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah Pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan untuk menutup defisit anggaran atau penggunaan dari surplus anggaran. Pembiayaan terdiri
atas
penerimaan
pembiayaan
dan
pengeluaran
pembiayaan.
Memperhatikan kebijakan pembiayaan daerah yang telah ditetapkan dalam Penetapan APBD Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2015 maka rencana pembiayaan daerah diprioritaskan untuk selalu surplus dalam pembiayaan netto agar dapat menutup defisit anggaran. Pada penerimaan pembiayaan, perubahan anggaran
pembiayaan
menyesuaikan dengan Laporan Realisasi APBD Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2014 yang berkaitan dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2014.
SiLPA
Tahun Anggaran 2014 semula diestimasikan
pada penetapan APBD Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 36.626.709.000,-. Selanjutnya sesuai hasil audit BPK dan Raperda Kota Pekalongan tentang
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
48
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2014, yang masih dalam proses pembahasan di DPRD, besarnya SiLPA adalah Rp.
101.370.096.000,-.
Perhitungan lebih tersebut termasuk di dalamnya
adalah SiLPA dari BLUD RSUD Bendan sebesar Rp 22.964.829.000,- dan Dinas Kesehatan sebesar Rp. 1.574.638.000,- yang merupakan dana transitoris dan dipergunakan kembali untuk
belanja langsung RSUD Bendan dan Dinas
Kesehatan, SiLPA dari Tunjangan Sertifikasi Guru PNSD dan Tambahan Penghasilan Guru PNSD (Non Sertifikasi) sebesar Rp 12.765.711.700,-
yang
dianggarkan kembali pada belanja tidak langsung SKPD Dinas Pendidikan. Pada pos pengeluaran pembiayaan daerah, perubahan kebijakan meliputi
penyesuaian
penyertaan
modal
(investasi)
pemerintah
daerah
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Penyertaan Modal Pemerintah Kota Pekalongan pada PDAM. 2.4 Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Pekalongan merupakan gabungan keseluruhan laporan keuangan entitas akuntansi, termasuk laporan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yaitu RSUD Bendan dan BLUD Puskesmas, sehingga tersaji sebagai satu entitas tunggal. Proses penggabungan antara akun-akun yang diselenggarakan oleh suatu entitas pelaporan dengan entitas akuntansi lainnya, dengan mengeliminasi akun-akun timbal balik agar dapat disajikan sebagai satu entitas pelaporan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Laporan keuangan konsolidasian disajikan untuk periode pelaporan yang sama dengan periode pelaporan keuangan entitas pelaporan dan disajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya. Penyajian laporan keuangan tahun sebelumnya, merupakan laporan keuangan tahun 2014 yang di restatement menjadi laporan keuangan per 1 Januari 2015. Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
pada
Pemerintah
Daerah,
laporan
keuangan
Pemerintah
Kota
Pekalongan yang di restatement adalah neraca, LRA dan LAK. LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
49
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2015 Realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2015 secara ringkas dapat disajikan pada tabel 3.1 dibawah ini. Tabel 3.1 Ikhtisar Realisasi Anggaran Tahun 2015
Uraian
Sisa Penerimaan /Sisa Pengeluaran
Anggaran (Rp)
Realiasi (Rp)
Pendapatan
818,541,441,000.00
809,733,612,473.00
(8,807,828,527.00)
Belanja dan Transfer
918,311,537,000.00
792,543,896,689.00
(125,767,640,311.00)
(99,770,096,000.00)
17,189,715,784.00
Penerimaan Pembiayaan
111,870,096,000.00
112,743,099,588.00
873,003,588.00
Pengeluaran Pembiayaan
12,100,000,000.00
11,447,000,000.00
(653,000,000.00)
99,770,096,000.00
101,296,099,588.00
1,526,003,588.00
0.00
118,485,815,372.00
118,485,815,372.00
Pendapatan dan Belanja
Surplus/(Defisit)
116,959,811,784.00
Pembiayaan
Pembiayaan Netto Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa : 1. Relalisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2015 adalah sebesar Rp809.733.612.473,00 (delapan ratus sembilan milyar tujuh ratus tiga puluh tiga juta enam ratus dua belas ribu empat ratus tujuh puluh tiga rupiah) atau sebesar 98,92% dari target pendapatan setelah perubahan sebesar Rp818.541.441.000,00 (delapan ratus delapan belas milyar lima ratus empat puluh satu juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah). 2. Realisasi
belanja
daerah
tahun
anggaran
2015
adalah
sebesar
Rp792.543.896.689,00 (tujuh ratus sembilan puluh dua milyar lima ratus empat puluh tiga juta delapan ratus sembilan puluh enam ribu enam ratus delapan puluh sembilan rupiah) atau sebesar 86,30% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp918.311.537.000,00 (sembilan ratus delapan belas milyar tiga ratus sebelas juta lima ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah). 3. Pada
realiasasi
APBD
Tahun
2015
terdapat
surplus
sebesar
Rp17.189.715.784,00 (tujuh belas milyar seratus delapan puluh sembilan juta tujuh ratus lima belas ribu tujuh ratus delapan puluh empat rupiah).
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
50
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Sedangkan
pada
pembiayaan
terdapat
pembiayaan
netto
sebesar
Rp101.296.099.588,00 (seratus satu milyar dua ratus sembilan puluh enam juta sembilan puluh sembilan ribu lima ratus delapan puluh delapan rupiah), sehingga terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) sebesar Rp118.485.815.372,00 (seratus delapan belas milyar empat ratus delapan puluh lima juta delapan ratus lima belas ribu tiga ratus tujuh puluh dua rupiah). 3.1.2 Perbandingan
Realisasi
Tahun
Anggaran
2015
dengan
Tahun
Anggaran 2014. Perbandingan realisasi Tahun Anggaran 2015 dengan Tahun Anggaran 2014 dapat disajikan pada tabel dibawah ini. Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi TA. 2015 dengan TA. 2014
Uraian
Realisasi 2015 (Rp)
2014 (Rp
%
Pendapatan dan Belanja Pendapatan
809.733.612.473,00
762.110.364.355,00
6,25
Belanja dan Transfer
792.543.896.689,00
736.794.861.264,00
7,57
17.189.715.784,00
25.315.503.091,00
Penerimaan Pembiayaan
112.743.099.588,00
90.825.743.585,00
24,13
Pengeluaran Pembiayaan
11.447.000.000,00
14.771.150.000,00
(22,50)
101.296.099.588,00
76.054.593.585,00
33,19
118.485.815.372,00
101.370.096.676,00
Surplus / (Defisit)
(32,10)
Pembiayaan
Pembiayaan N etto Sisa Lebih Pembiayaan
1. Realisasi
pendapatan
tahun
anggaran
2015
meningkat
16,88
sebesar
Rp47.623.248.118,00 (empat puluh tujuh milyar enam ratus dua puluh tiga juta dua ratus empat puluh delapan ribu seratus delapan belas rupiah) atau meningkat sebesar 6,25% dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2014 sebesar Rp762.110.364.355,00 (tujuh ratus enam puluh dua milyar seratus sepuluh juta tiga ratus enam puluh empat ribu tiga ratus lima puluh lima rupiah). 2. Realisasi belanja dan transfer tahun anggaran 2015 meningkat sebesar Rp55.749.035.425,00 (lima puluh lima milyar tujuh ratus empat puluh sembilan juta tiga puluh lima ribu empat ratus dua puluh lima rupiah) atau sebesar 7,57% dibandingkan realisasi belanja dan transfer tahun 2014 sebesar Rp736.794.861.264,00 (tujuh ratus tiga puluh enam milyar tujuh LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
51
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
ratus sembilan puluh empat juta delapan ratus enam puluh satu ribu dua ratus enam puluh empat rupiah). 3. Realisasi pembiayaan netto tahun anggaran 2015 meningkat sebesar Rp25.241.506.003,00 (dua puluh lima milyar dua ratus empat puluh satu juta lima ratus enam ribu tiga rupiah) atau meningkat sebesar 33,19% dibandingkan realisasi tahun 2014 sebesar Rp76.054.593.585,00 (tujuh puluh enam milyar lima puluh empat juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh lima rupiah). 3.1.3 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Pendapatan per SKPD Berdasarkan tabel 3.1 diatas, realisasi pendapatan Pemerintah Kota Pekalongan tahun anggaran 2015 adalah sebesar
Rp809.733.612.473,00
(delapan ratus sembilan milyar tujuh ratus tiga puluh tiga juta enam ratus dua belas ribu empat ratus tujuh puluh tiga rupiah) atau sebesar 98,92% dari target pendapatan setelah perubahan sebesar Rp818.541.441.000,00 (delapan ratus delapan belas milyar lima ratus empat puluh satu juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah), yang dapat dirinci sebagai berikut : No.
T ahun 2015
SKP D
Anggaran
%
Realisasi
T ahun 2014 Realisasi
1
DKK
12,148,640,000
12,933,304,787
106.46
11,365,291,424
2
RSUD Bendan
72,000,000,000
57,180,105,084
79.42
60,915,145,847
3
DP U
1,732,000,000
2,561,275,754
147.88
2,225,128,971
4
Dishubparbud
2,770,388,000
2,893,877,150
104.46
2,661,859,100
5
Dindukcapil
78,500,000
45,725,000
58.25
86,320,500
6
Dinsosnakertrans
7
Disperindagkop
8 9
75,962,000
46,959,600
61.82
31,985,000
2,200,000,000
2,297,036,600
104.41
2,086,660,150
BP MP 2T
150,000,000
183,060,500
122.04
161,239,600
Bag. T ata P emerintahan
873,130,000
1,007,860,000
115.43
931,625,000
0
0
0,00
1,880,940,728
719,749,281,000
723,343,210,584
100.50
618,044,940,338
1,023,500,000
925,328,994
90.41
55,823,676,298
392,500,000
239,175,000
60.94
85,934,000
10
Bag. P erekonomian
11
SKP KD
12
DP P KAD
13
BLH
14
Diskominfo
15
DP P K Juml ah
495,040,000
303,985,298
61.41
446,826,956
4,852,500,000
5,772,708,122
118.96
5,362,790,443
818,541,441,000
809,733,612,473
98.92
762,110,364,355
Realisasi belanja Pemerintah Kota Pekalongan tahun 2015 adalah sebesar Rp792.543.896.689,00 (tujuh ratus sembilan puluh dua milyar lima ratus empat puluh tiga juta delapan ratus sembilan puluh enam ribu enam ratus LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
52
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
delapan puluh sembilan rupiah) atau sebesar 86,30%. Adapun rincian realisasi belanja Pemerintah Kota Pekalongan dapat dirinci sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
53
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKP D
Anggaran 2015
Realisasi 2015
(Rp)
(Rp)
280.254.939.000
238.190.372.688
84,99
218.534.218.158
63.306.212.000
58.880.704.155
93,01
55.899.754.634
%
Realisasi 2014 (Rp)
1
DINDIKP ORA
2
DKK
3
RSUD
114.413.418.000
74.430.605.349
65,05
76.130.496.712
4
DP U
102.129.401.000
98.940.151.018
96,88
95.585.899.137
5
BAP P EDA
6.381.287.000
5.998.420.829
94,00
7.706.574.919
6
RIST EKIN
2.564.342.000
2.388.846.454
93,16
261.048.216
7
DISHUBP ARBUD
15.231.043.000
14.595.651.532
95,83
13.424.567.480
8
BLH
17.620.845.000
16.678.329.456
94,65
8.051.704.409
9
DINDUKCAP IL
3.847.333.000
3.636.933.203
94,53
3.107.962.361
10
DINSOSNAKER
14.224.976.000
13.485.256.203
94,80
11.066.655.299
11
DISP ERINDAGKOP
18.383.868.000
16.949.267.763
92,20
16.366.671.740
12
BP MP 2T
3.906.736.000
3.789.037.999
96,99
4.209.910.654
13
KESBANGP OL
2.064.830.000
1.938.608.356
93,89
1.843.752.078
14
SAT P OL P P
6.303.367.000
5.709.025.775
90,57
5.103.253.635
15
BP BD
5.546.024.000
5.274.728.095
95,11
629.407.426
16
DP RD
7.188.818.000
6.723.721.707
93,53
5.165.103.824
17
WALIKOT A
765.160.000
640.345.270
83,69
562.199.823
18
BAG. T AP EM
1.592.150.000
1.225.576.929
76,98
1.519.789.100
19
BAG. HUKUM
1.483.300.000
1.342.735.240
90,52
1.311.703.952
20
BAG. P EREKONOMIAN
1.362.000.000
1.314.294.647
96,50
1.091.897.240
21
BAG. ADM.P EMBNG
1.033.750.000
902.434.350
87,30
895.453.392
22
BAG. KESRA
5.821.750.000
5.553.073.850
95,38
4.959.468.910
23
BAG. ORP EG
1.022.900.000
996.958.338
97,46
767.428.100
24
BAG. UMUM & KEU
21.831.957.000
18.423.240.709
84,39
19.385.792.751
25
SEKRET ARIAT DP RD
20.633.891.000
17.323.845.908
83,96
17.148.136.482
26
INSP EKT ORAT
4.293.464.000
3.998.065.980
93,12
3.854.992.906
27
KEC. P EKL UT ARA
7.606.164.000
7.364.893.859
96,83
8.504.945.123
28
KEC. P EKL SELAT AN
7.665.655.000
7.329.987.160
95,62
6.804.708.568
29
KEC. P EKL BARAT
9.064.938.000
8.681.263.151
95,77
9.457.104.766
30
KEC. P EKL. T IMUR
9.024.770.000
8.763.120.769
97,10
9.038.491.621
31
DP P KAD (SKP KD)
68.506.797.000
55.363.611.225
80,81
54.942.230.500
32
DP P KAD
18.625.834.000
17.102.992.626
91,82
16.928.554.182
33
BKD
6.448.168.000
5.981.782.620
92,77
6.399.210.901
34
KEL. KANDANG P ANJANG
239.150.000
221.615.449
92,67
183.897.900
35
KEL. P ANJANG WET AN
268.200.000
240.451.664
89,65
217.596.494
36
KEL. DEGAYU
203.300.000
197.965.500
97,38
180.337.275
37
KEL. BANDENGAN
181.650.000
157.233.200
86,56
126.390.200
38
KEL. P ANJANG BARU
236.550.000
227.805.746
96,30
234.162.996
39
KEL. KRAP YAK
379.875.000
356.657.076
93,89
334.536.286
40
KEL.
333.350.000
321.665.351
96,49
435.605.932
851.992.162.000
731.641.277.199
85,87
688.371.616.082
P ADUKUHAN
KRAT RON JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
54
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No
SKPD
Anggaran 2015
Realisasi 2015
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2014 (Rp)
Saldo Pindahan
851,992,162,000
731,641,277,199
85.87
688,371,616,082
41
KEL. JEN GGOT
215,000,000
210,007,900
97.68
176,696,600
42
KEL. BUARAN KREDEN AN KEL. KURIPAN KERTOHARJO
290,400,000
275,460,679
94.86
283,994,989
276,450,000
270,762,300
97.94
273,966,634
43 44
KEL. KURIPAN YOSOREJO
261,375,000
253,641,804
97.04
442,176,396
45
KEL. SOKO DUWET
292,700,000
284,886,197
97.33
253,027,879
46
KEL. BAN YURIP
269,200,000
253,286,711
94.09
294,886,104
47
KEL. MEDON O
272,000,000
268,237,504
98.62
237,417,074
48
KEL. PODOSUGIH
204,900,000
188,307,450
91.90
173,384,000
49
KEL. TIRTO
209,400,000
204,195,950
97.51
167,710,504
50
KEL. SAPURO KEBULEN
331,450,000
322,128,317
97.19
298,969,204
51
KEL. BEN DAN KERGON
368,186,000
360,089,582
97.80
357,306,435
52
KEL. PASIRKRATON KRAMAT 386,650,000
376,294,200
97.32
455,127,554
53
KEL. PRIN GREJO
358,550,000
346,823,478
96.73
440,266,625
54
KEL. KAUMAN
555,100,000
534,570,610
96.30
577,087,212
55
KEL. PON COL
395,200,000
378,951,688
95.89
201,006,373
56
KEL. KLEGO
219,400,000
215,605,937
98.27
190,644,938
57
KEL. GAMER
183,700,000
177,246,408
96.49
148,598,468
58
KEL. N OYON TAAN SARI
298,850,000
282,707,336
94.60
308,144,681
59
KEL. SETON O
320,410,000
312,868,830
97.65
322,506,568
60
KEL. KALIBAROS
61
KKP
62
BPMP2AKB
63
KPAD
64
DISKOMIN FO
65
DPPK JUMLAH
Berdasarkan
244,000,000
232,048,416
95.10
254,393,677
1,621,587,000
1,486,732,666
91.68
1,424,086,864
11,254,609,000
9,840,086,146
87.43
6,337,820,357
3,008,590,000
2,918,044,683
96.99
2,728,069,889
12,816,452,000
11,410,566,171
89.03
11,718,821,348
31,665,216,000
29,499,068,527
93.16
20,357,134,809
918,311,537,000
792,543,896,689
Peraturan
Daerah
Nomor
8
86.30 736,794,861,264
Tahun
2013
tentang
Penggabungan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan dan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penggabungan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, pada tahun 2015 terjadi penggabungan kelurahan sebagai berikut : No.
Nama Kelurahan Yang Digabung 1 2 Kecamatan Pekalongan Barat 1 a. Kebulen b. Sapuro 2 a. Kergon LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Nama Kelurahan Hasil Penggabungan 3
Nama Kelurahan Yang Tidak Digabung 4
Sapuro Kebulen Bendan Kergon 55
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
3 4
b. Bendan a. Kramatsari b. Kraton Kidul c. Pasirsari a. Tegalrejo b. Bumirejo c. Pringlangu
5 6 7 Kecamatan Pekalongan Timur 1 a. Landungsari b. Noyontaan 2 a. Keputran b. Kauman c. Sampangan d. Sugihwaras 3 a. Dekoro b. Karangmalang 4 a. Baros b. Sokorejo 5 6 7 Kecamatan Pekalongan Utara 1 a. Krapyak Kidul b. Krapyak Lor 2 a. Kraton Lor b. Dukuh c. Pabean 3 4 5 6 7 Kecamatan Pekalongan Selatan 1 a. Kradenan b. Buaran 2 a. Kertoharjo b. Kuripan Kidul 3 a. Kuripan Lor b. Yosorejo 4 a. Duwet b. Soko 5 a. Banyurip Alit b. Banyurip Ageng 6
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Pasirkratonkramat Pringrejo Medono Podosugih Tirto Noyontaansari Kauman
Setono Kalibaros Poncol Klego Gamer Krapyak Padukuhan Kraton Kadang Panjang Panjang Wetan Degayu Bandengan Panjang Baru Buaran Kradenan Kuripan Kertoharjo Kuripan Yosorejo Sokoduwet Banyurip Jenggot
56
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
3.2 Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target Yang Telah Ditetapkan Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 antara lain : a.
Belum semua SKPD mematuhi jadwal pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan;
b. Tidak dapat dilaksanakannya kegiatan yang telah ditetapkan pada APBD Penetapan dikarenakan ketidaktepatan akun belanja dan revisinya harus dilakukan dalam APBD Perubahan.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
57
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI 4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah Entitas pelaporan adalah Pemerintah Kota Pekalongan yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) selaku entitas akuntansi, seperti yang disajikan pada Tabel 4.1. Entitas
akuntansi
adalah
unit
pemerintahan
pengguna
anggaran/pengguna barang yang wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk dikonsolidasikan pada entitas pelaporan. SKPD di Pemerintah Kota Pekalongan meliputi Dinas, Badan, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Kantor, Kecamatan dan Kelurahan. Tabel 4.1 Entitas Akuntansi Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2015 10101 10201 10202 10301 10601 10602 10701 10801 11001 11301 11501 11601 11901 11902 11903 12001 12002 12003 12004 12005 12006 12007 12008 12009 12010 12010
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DINAS KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENDAN DINAS PEKERJAAN UMUM BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KANTOR RISET TEKNOLOGI INOVASI DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SEKRETARIAT DAERAH SEKRETARIAT DPRD INSPEKTORAT KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KECAMATAN PEKALONGAN BARAT KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
58
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
12012 12023 12024 12027 12029 12030 12031 12032 12045 12052 12053 12054 12055 12056 12062 12063 12069 12074 12075 12076 12077 12084 12087 12088 12089 12094 12095 12096 12101 12201 12401 12501 20101
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KELURAHAN KANDANG PANJANG KELURAHAN PANJANG WETAN KELURAHAN DEGAYU KELURAHAN BANDENGAN KELURAHAN PANJANG BARU KELURAHAN KRAPYAK KELURAHAN PADUKUHAN KRATON KELURAHAN JENGGOT KELURAHAN BUARAN KRADENAN KELURAHAN KURIPAN KERTOHARJO KELURAHAN KURIPAN YOSOREJO KELURAHAN SOKO DUWET KELURAHAN BANYURIP KELURAHAN MEDONO KELURAHAN PODOSUGIH KELURAHAN TIRTO KELURAHAN SAPURO KEBULEN KELURAHAN BENDAN KERGON KELURAHAN PASIRKRATONKRAMAT KELURAHAN PRINGREJO KELURAHAN KAUMAN KELURAHAN PONCOL KELURAHAN KLEGO KELURAHAN GAMER KELURAHAN NOYONTAANSARI KELURAHAN SETONO KELURAHAN KALI BAROS KANTOR KETAHANAN PANGAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN, PERLIN KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN, DAN KELAUTAN
Selain entitas akuntansi berupa SKPD sebagaimana tersebut diatas, Pemerintah Kota Pekalongan juga menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada unit kerja RSUD Bendan dan BLUD Puskesmas.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
59
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
4.2 Kebijakan Akuntansi Pada tahun 2015, Pemerintah Kota Pekalongan menetapkan kebijakan penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Kebijakan Akuntansi serta Sistem dan Prosedur Akuntansi yang diterapkan pada Pemerintah Kota Pekalongan diatur dalam Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Pekalongan dan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Akuntansi Pemerintah Kota Pekalongan. Beberapa bagian penting dari Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Pekalongan dapat diuraikan sebagai berikut : A. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2015 menggunakan basis akrual, namun demikian Laporan Realisasi Anggaran tetap disusun dan disajikan dengan basis kas. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Basis akrual diterapkan pada pos-pos aset, kewajiban dan ekuitas, pendapatan dan beban. B. Dasar
Pengukuran
yang
digunakan
dalam
Penyusunan
Laporan
Keuangan. Basis pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan meliputi basis pengukuran aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan LRA, belanja, pembiayaan, pendapatan-LO dan beban. 1. Pengukuran Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh Pemerintah Kota Pekalongan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh Pemerintah Kota Pekalongan, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
60
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Aset diklasifikasikan menjadi aset lancar, investasi, aset tetap dan aset lainnya. a.
Aset Lancar Aset lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang, dan persediaan. Pos-pos investasi jangka pendek antara lain deposito berjangka waktu 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) bulan dan surat berharga yang mudah diperjualbelikan. Pos-pos piutang antara lain piutang pajak, retribusi, denda, penjualan angsuran, tuntutan ganti rugi dan piutang lainnya yang diharapkan diterima dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan. Aset Lancar diakui sebagai berikut : 1) Kas Kas dicatat sebesar nilai nominal. 2) Investasi Jangka Pendek
Untuk beberapa jenis investasi, terdapat pasar aktif yang dapat membentuk nilai pasar, dalam hal investasi yang demikian nilai pasar dipergunakan sebagai dasar penerapan nilai wajar. Sedangkan untuk investasi yang tidak memiliki pasar yang aktif dapat dipergunakan nilai nominal, nilai tercatat, atau nilai wajar lainnya.
Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, misalnya saham dan obligasi jangka pendek, dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan investasi meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut.
Apabila investasi dalam bentuk surat berharga diperoleh tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya yaitu sebesar harga pasar. Apabila tidak ada nilai wajar, maka investasi dinilai sebesar setara kas yang diserahkan atau nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh investasi tersebut.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
61
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Investasi jangka pendek dalam bentuk nonsaham, misalnya dalam bentuk deposito jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal deposito tersebut.
Penilaian Investasi Jangka Pendek Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan dengan metode biaya. Dengan menggunakan metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi besarnya investasi pada badan usaha/badan hukum yang terkait. 3) Piutang
Piutang yang timbul karena ketentuan perundang-undangan diakui setelah diterbitkan Surat Ketetapan dan/atau Surat Tagihan pada periode berikutnya dan dicatat sebesar nilai nominal yang tercantum dalam tagihan.
Pengukuran piutang pendapatan yang berasal dari peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut : a.
Disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan surat ketetapan kurang bayar yang diterbitkan;
b. Disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang telah ditetapkan terutang oleh Pengadilan Pajak untuk WP yang mengajukan banding; c.
Disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang masih proses banding atas keberatan dan belum ditetapkan oleh majelis hakim Pengadilan Pajak;
d. Disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value) untuk piutang yang tidak diatur dalam undang-undang tersendiri dan kebijakan penyisihan piutang tak
tertagih
telah
diatur
dalam
Peraturan
Walikota
Pekalongan.
Untuk piutang dalam valuta asing akan disajikan sebagai piutang di neraca berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
62
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Piutang
pemberian
dikeluarkan
dari
pinjaman kas
dinilai
daerah
dan
dengan atau
jumlah
apabila
yang
berupa
barang/jasa harus dinilai dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan atas barang/jasa tersebut.
Pengukuran Piutang karena Tuntutan Ganti Rugi adalah sebagai berikut : a.
Disajikan sebagai aset lancar sebesar nilai yang jatuh tempo dalam tahun berjalan dan yang akan ditagih dalam 12 (dua belas)
bulan
kedepan
berdasarkan
surat
ketentuan
penyelesaian yang telah ditetapkan. b. Disajikan sebagai aset lainnya terhadap nilai yang akan dilunasi di atas 12 (dua belas) bulan berikutnya. Pengakuan Piutang
Secara garis besar, pengakuan piutang terjadi pada saat penerbitan Surat Ketetapan tentang Piutang.
Pengakuan piutang yang berasal dari pendapatan daerah, didahului
dengan
pengakuan
terhadap
pendapatan
yang
mempengaruhi piutang tersebut.
Pengakuan piutang yang berasal dari peraturan perundangundangan harus memenuhi kriteria : a.
Telah diterbitkannya surat ketetapan; dan/atau
b. Telah diterbitkannya surat penagihan.
Pengakuan pendapatan pajak yang menganut sistem self assessment, setiap wajib pajak wajib membayar pajak yang terutang
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-
undangan di bidang perpajakan, dengan tidak menggantungkan pada adanya surat ketetapan pajak daerah.
Pengakuan piutang yang berasal dari perikatan harus memenuhi kriteria : a.
Harus
didukung
dengan
naskah
perjanjian
yang
menyatakan hak dan kewajiban secara jelas; b. Jumlah piutang dapat diukur; c.
Telah diterbitkan surat penagihan; dan
d. Belum dilunasi sampai dengan akhir periode laporan.
Piutang yang berasal dari pemberian pinjaman
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
63
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Piutang tersebut berkurang apabila terjadi penerimaan angsuran pokok pinjaman di rekening kas daerah.
Piutang yang berasal dari Kemitraan Berdasarkan naskah perjanjian kemitraan, dapat diketahui adanya hak tagih pemerintah. Piutang atas peristiwa ini timbul apabila terdapat hak pemerintah yang dapat dinilai dengan uang yang sampai dengan berakhirnya periode pelaporan belum dilunasi oleh mitra kerjasamanya, piutang ini dicatat sebagai aset di neraca pemda.
Piutang yang berasal dari pemberian fasilitas/jasa Berdasarkan naskah perjanjian sewa menyewa, apabila ada hak tagih atas suatu pemberian fasilitas/jasa, pada setiap akhir periode akuntansi, maka hak tersebut dicatat sebagai piutang di neraca.
4) Persediaan Persediaan disajikan sebesar : a.
Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;
b. Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; c.
Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.
Pengakuan Persediaan
Persediaan diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik (stock opname).
Pencatatan persediaan menggunakan metode perpektual dengan tetap mendasarkan hasil inventarisasi.
Barang persediaan yang memiliki nilai nominal untuk dijual, seperti karcis peron, dinilai dengan biaya perolehan terakhir.
Beban Persediaan Beban persediaan dicatat sebesar pemakaian persediaan. 5) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Penyisihan piutang tidak tertagih adalah cadangan yang dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan umur LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
64
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
piutang. Penyisihan piutang yang kemungkinan tidak tertagih diprediksi berdasarkan pengalaman masa lau dengan melakukan analisa
terhadap
saldo-saldo
piutang
yang
masih
beredar
(outstanding). Penyisihan piutang tidak tertagih dilakukan berdasarkan umur piutang dan jenis piutang. Berdasarkan jenisnya, umur piutang beserta penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang pajak ditetapkan sebagai berikut : No.
Uraian
1. 2.
Piutang Lancar Piutang Kurang Lancar
3.
Piutang Diragukan
4.
Piutang Macet
Umur Piutang Kurang dari 1 tahun 1 tahun sampai dengan atau kurang dari 3 tahun 3 tahun sampai dengan atau kurang dari 5 tahun 5 tahun atau lebih dari 5 tahun
% Penyisihan 10% 30% 50% 100%
Berdasarkan jenisnya, umur piutang beserta penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang retribusi, piutang PAD lainnya, piutang berdasarkan perikatan dan piutang TP-TGR ditetapkan sebagai berikut : No.
Uraian
1. 2.
Piutang Lancar Piutang Kurang Lancar
3.
Piutang Diragukan
4.
Piutang Macet
Umur Piutang Kurang dari 1 tahun 1 tahun sampai dengan atau kurang dari 2 tahun 2 tahun sampai dengan atau kurang dari 3 tahun lebih dari 3 tahun
% Penyisihan 10% 30% 50% 100%
6) Investasi Jangka Panjang Investasi Jangka Panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih dari 12 (dua belas) bulan. Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga, dividen dan royalty, atau manfaat sosial sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Investasi jangka panjang terdiri atas investasi permanen dan investasi non permanen. a.
Investasi Jangka Panjang : Pengukuran investasi jangka panjang adalah sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
65
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Untuk beberapa jenis investasi, terdapat pasar aktif yang dapat membentuk nilai pasar, dalam hal investasi yang demikian nilai pasar dipergunakan sebagai dasar penerapan nilai wajar. Sedangkan untuk investasi yang tidak memiliki pasar yang aktif dapat dipergunakan nilai nominal, tercatat, atau nilai wajar lainnya.
Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran investasi jangka panjang pemerintah daerah, maka nilai investasi yang diperoleh pemerintah daerah adalah sebesar biaya perolehan atau nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya tidak ada.
Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan dengan tiga metode, yaitu : 1)
Metode Biaya Dengan
menggunakan
metode
biaya,
investasi
dicatat
sebesar biaya perolehan. Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi
besarnya
investasi
pada
usaha/badan
hukum yang terkait. 2)
Metode Ekuitas Dengan menggunakan metode ekuitas pemerintah daerah mencatat investasi awal
sebesar biaya perolehan
dan
ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah daerah setelah tanggal perolehan. Bagian laba kecuali
dividen
dalam
bentuk
pemerintah
daerah
akan
pemerintah
daerah
dan
saham
mengurangi tidak
yang
diterima
nilai
investasi
dilaporkan
sebagai
pendapatan. Penyesuaian terhadap nilai investasi juga diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah daerah, misalnya adanya perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap. 3)
Metode Nilai Bersih yang dapat Direalisasikan Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
66
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Penggunaan metode diatas didasarkan pada kriteria sebagai berikut : a.
Kepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode biaya;
b. Kepemilikan 20% sampai 50% atau kepemilikan kurang dari 20%
tetapi
memiliki
pengaruh
yang
signifikakn
menggunakan metode ekuitas; c.
Kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas.
d. Kepemilikan bersifat non permanen menggunakan metode nilai bersih yang dapat direalisasikan. b. Investasi Non Permanen Investasi non permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan
untuk
dimiliki
secara
tidak
berkelanjutan.
Pengukuran investasi non permanen adalah sebagai berikut :
Investasi non permanen misalnya dalam bentuk pembelian obligasi jangka panjang dan investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar nilai perolehannya. Sedangkan investasi dalam bentuk dana talangan untuk penyehatan perbankan yang akan segera dicairkan
dinilai
sebesar
nilai
bersih
yang
dapat
direalisasikan.
Investasi non permanen dalam bentuk penanaman modal di proyek-proyek pembangunan pemerintah dinilai sebesar biaya pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan dalam rangka
penyelesaian
proyek
sampai
proyek
tersebut
diserahkan ke pihak ketiga. c.
Investasi Permanen Invetasi
permanen
adalah
investasi
jangka
panjang
yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan. Pengukuran investasi permanen adalah sebagai berikut ;
Investasi jangka panjang yang bersifat permanen misalnya penyertaan modal pemerintah daerah, dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah biaya lain yang timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
67
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pengakuan Hasil Investasi Hasil investasi berupa dividen tunai yang diperoleh dari penyertaan
modal
pemerintah
daerah yang
pencatatannya
menggunakan metode biaya, dicatat sebagai pendapatan hasil investasi. Sedangkan apabila menggunakan metode ekuitas, bagian laba yang diperoleh oleh pemerintah daerah akan dicatat mengurangi nilai investasi pemerintah daerah dan dicatat sebagai pendapatan hasil investasi. Kecuali untuk dividen dalam bentuk saham yang diterima akan menambah nilai investasi pemerintah daerah dan ekuitas dana yang diinvestasikan dengan jumlah yang sama. 7) Aset Tetap Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan Pemerintah Kota Pekalongan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap terdiri dari : Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Jaringan dan Instalasi; Aset Tetap Lainnya; Konstruksi Dalam Pengerjaan; dan Akumulasi Penyusutan. Pengukuran Aset Tetap :
Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap
dengan
menggunakan
biaya
perolehan
tidak
memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.
Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau konstruksinya, termasuk bea impor dan setiap baiya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam membawa aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
68
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pengakuan Aset Tetap
Untuk dapat diakui sebagai aset tetap, suatu aset harus berwujud dan memenuhi kriteria: a.
Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;
b. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal; c.
Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;
d. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan; dan e.
Aset tersebut membutuhkan belanja pemeliharaan.
Pengakuan aset tetap sangat andal bila aset tetap telah diterima atau diserahkan hak kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya berpindah.
Saat pengakuan aset akan lebih dapat diandalkan apabila terdapat bukti bahwa telah terjadi perpindahan hak kepemilikan dan/atau penguasaan secara hukum, misalnya sertifikat tanah dan bukti kepemilikan kendaraan bermotor. Apabila perolehan aset tetap belum didukung dengan bukti secara hukum dikarenakan masih adanya suatu proses administrasi yang diharuskan,
seperti
pembelian
tanah
yang
masih
harus
diselesaikan proses jual beli (akta) dan sertifikat kepemilikannya di instansi berwenang, maka aset tetap tersebut harus diakui pada saat terdapat bukti bahwa penguasaan atas aset tetap tersebut telah berpindah, misalnya telah terjadi pembayaran dan penguasaan atas sertifikat tanah atas nama pemilik sebelumnya. Penilaian Awal Aset Tetap
Barang berwujud yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai suatu aset dan dikelompokkan sebagai aset tetap, pada awalnya harus diukur berdasarkan biaya perolehan.
Bila aset tetap diperoleh dengan tanpa nilai, biaya aset tersebut adalah sebesar nilai wajar pada saat aset tersebut diperoleh.
Untuk keperluan penyusunan neraca awal suatu entitas, biaya perolehan aset tetap yang digunakan adalah nilai wajar pada saat neraca awal tersebut disusun. Untuk periode selanjutnya setelah tanggal neraca awal, atas perolehan aset tetap baru,
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
69
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
suatu entitas menggunakan biaya perolehan atau harga wajar bila biaya perolehan tidak ada. Kapitalisasi Aset Tetap
Kapitalisasi adalah penentuan nilai pembukuan terhadap semua pengeluaran untuk memperoleh aset tetap hingga siap pakai, untuk
meningkatkan
kapasitas/efisiensi,
dan
atau
memperpanjang umur teknisnya dalam rangka menambah nilainilai aset tersebut.
Pengeluaran yang Dikapitalisasi a.
Pengeluaran
yang
dikapitalisasikan
dilakukan
terhadap
pengadaan tanah, pembelian peralatan dan mesin sampai siap pakai, pembuatan peralatan, mesin dan bangunan, pembangunan
gedung
dan
bangunan,
pembangunan
jalan/irigasi/jaringan, pembelian Aset Tetap lainnya sampai siap
pakai,
dan
pembangunan/pembuatan
Aset
Tetap
lainnya. b. Pengeluaran yang dikapitalisasi adalah sebagai berikut : 1)
Pengadaan
tanah
meliputi
biaya
pembebasan,
pembayaran honor tim, biaya pembuatan sertifikat, biaya pematangan, pengukuran, dan pengurugan; 2)
Pembelian peralatan dan mesin sampai siap pakai meliputi harga barang, ongkos angkut, biaya asuransi, biaya pemasangan, dan biaya selama masa uji coba;
3)
Pembuatan perlatan, mesin dan bangunan meliputi : (a) Pembuatan peralatan dan mesin dan bangunannya yang
dilaksanakan
melalui
kontrak
berupa
pengeluaran sebesar nilai kontrak ditambah biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, dan jasa konsultan; (b) Pembuatan peralatan dan mesin dan bangunannya yang dilaksanakan secara swakelola berupa biaya langsung dan tidak langsung sampai siap pakai meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan dan biaya perizinan. LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
70
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
4)
Pembangunan gedung dan bangunan meliputi : (a) Pembangunan
gedung
dan
bangunan
yang
dilaksanakan melalui kontrak berupa pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan, biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama; (b) Pembangunan yang dilaksanakan secara swakelola berupa biaya langsung dan tidak langsung sampai siap pakai meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja,
sewa
peralatan,
biaya
perencanaan
dan
pengawasan, biaya perizinan, biaya pengosongan, dan pembongkaran bangunan lama. 5)
Pembangunan jalan/irigasi/jaringan meliputi : (a) Pembangunan
jalan/irigasi/jaringan
yang
dilaksanakan melalui kontrak berupa nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa
konsultan,
biaya
pengosongan
dan
pembongkaran bangunan yang ada diatas tanah yang
diperuntukkan
untuk
keperluan
pembangunan; (b) Pembangunan dilaksanakan
jalan/irigasi/jaringan secara
swakelola
yang
berupa
biaya
langsung dan tidak langsung sampai siap pakai meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja, sewa peralatan, biaya
biaya
perencanaan
perizinan,
biaya
dan
pengawasan,
pengosongan
dan
pembongkaran bangunan yang ada diatas tanah yang
diperuntukkan
untuk
keperluan
pembangunan. 6)
Pembelian Aset Tetap lainnya sampai siap pakai meliputi harga kontrak/beli, ongkos angkut, dan biaya asuransi.
7)
Pembangunan/pembuatan aset tetap lainnya (a) Pembangunan/pembuatan Aset Tetap lainnya yang dilaksanakan melalui kontrak berupa nilai kontrak,
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
71
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
biaya perencanaan dan pengawasan, dan biaya perizinan; (b) Pembangunan/pembuatan Aset Tetap lainnya yang dilaksanakan
secara
swakelola
berupa
biaya
langsung dan tidak langsung sampai siap pakai, meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja, sewa peralatan,
biaya
perencanaan
dan
pengawasan,
biaya perizinan, dan jasa konsultan. Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap
Nilai
Satuan
pengeluaran
Minimum
Kapitalisasi
Aset
pengadaan/pembangunan
baru
Tetap
adalah
yang
dapat
menambah nilai aset tetap dengan kriteria sebagai berikut: a.
Manfaat ekonomi barang yang dibeli lebih dari 12 (dua belas) bulan;
b. Perolehan barang tersebut untuk operasional dan pelayanan, serta tidak untuk dijual; c.
Barang yang dibeli merupakan obyek pemeliharaan atau barang
tersebut
memerlukan
biaya/ongkos
untuk
dipelihara; d. Perolehan barang tersebut untuk digunakan dan tidak untuk dijual / dihibahkan / disumbangkan /diserahkan kepada pihak ketiga; dan e.
Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian barang tersebut melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap.
Nilai Satuan Minimum Pemeliharaan Kapitalisasi Aset Tetap adalah pengeluaran pemeliharaan yang dapat menambah nilai aset tetap dengan kriteria sebagai berikut: a.
Bertambah ekonomis/efisien, dan/atau;
b. Bertambah umur ekonomis, dan/atau; c.
Bertambah volume, dan/atau;
d. Bertambah kapasitas produksi, dan/atau e.
Bertambah estetika/keindahan/kenyamanan.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
72
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pertukaran Aset
Suatu
aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atau
pertukaran sebagian aset tetap yang tidak serupa atau aset lainnya. Biaya dari pos semacam itu diukur berdasarkan nilai wajar aset yang diperoleh, yaitu nilai ekuivalen atas nilai tercatat aset yang dilepas setelah disesuaikan dengan jumlah setiap kas atau setara kas yang ditransfer/diserahkan.
Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atas suatu aset yang serupa yang memiliki manfaat yang serupa dan memiliki nilai wajar yang serupa. Suatu aset tetap juga dapat dilepas dalam pertukaran dengan kepemilikan aset yang serupa. Dalam keadaan tersebut tidak ada keuntungan dan kerugian yang diakui dalam transaksi ini. Biaya aset yang baru diperoleh dicatat sebesar nilai tercatat (carrying amount) atas aset yang dilepas.
Aset Donasi Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan (donasi) harus dicatat sebesar nilai wajar pada saat perolehan. Pengeluaran Setelah Perolehan Pengeluaran
setelah
perolehan
awal
suatu
aset
tetap
yang
memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja, harus ditambahkan pada nilai tercatat aset yang bersangkutan. Pengukuran Berikutnya terhadap Pengakuan Awal Pengeluaran
setelah
perolehan
awal
suatu
aset
tetap
yang
memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja, harus ditambahkan pada nilai tercatat aset yang bersangkutan. Penyusutan Aset Tetap
Metode penyusutan yang digunakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan adalah metode garis lurus.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
73
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Selain tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, seluruh aset tetap disusutkan sesuai dengan sifat dan karakteristik aset tersebut.
Penilaian Kembali Aset Tetap Penilaian kembali atau revaluasi aset tetap pada umumnya tidak diperkenankan
karena
kebijakan
akuntansi
Pemerintah
Kota
Pekalongan menganut penilaian aset berdasarkan biaya perolehan atau harga pertukaran. Penyimpangan dari ketentuan ini mungkin dilakukan berdasarkan ketentuan Pemerintah Kota Pekalongan yang berlaku secara nasional. Penghentian dan Pelepasan Aset Tetap Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif Pemerintah Kota Pekalongan
tidak
memenuhi
definisi
aset
tetap
dan
harus
dipindahkan ke pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya. Akuntansi Tanah Tanah diakui pertama kali sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup harga perolehan atau biaya pembebasan tanah, biaya yang
dikeluarkan
dalam
rangka
memperoleh
hak,
biaya
pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut
jika
bangunan
tua
tersebut
dimaksudkan
untuk
dimusnahkan. Peralatan dan Mesin Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan. Gedung dan Bangunan Biaya perolehan gedung dan bangunan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh gedung dan bangunan sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
74
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
atau biaya konstruksi, termasuk biaya pengurusan IMB, notaris, dan pajak. Jalan, Jaringan dan Instalasi Biaya perolehan jalan, jaringan, dan instalasi menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh jalan, jaringan, dan instalasi sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan, jaringan, dan instalasi tersebut siap pakai. Aset Tetap Lainnya Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai Konstruksi dalam Pengerjaan Konstruksi dalam pengerjaan dicatat dengan biaya perolehan. 8) Aset Lainnya Aset lainya adalah aset Pemerintah Kota Pekalongan yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, dan dana cadangan. Aset Lainnya terdiri dari :
Tagihan piutang penjualan angsuran Tagihan penjualan angsuran dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayarkan oleh pegawai ke kas umum daerah atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah; Tagihan penjualan angsuran dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayarkan oleh pegawai ke kas umum daerah atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. Tuntutan Ganti Rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTM) setelah dikurangi
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
75
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
dengan setoran yang telah dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan ke kas umum daerah. Kemitraan dengan Pihak Ketiga;
Bangun, Kelola, Serah (BKS) dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh pemerintah kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset BKS tersebut. Aset yang berada dalam BKS ini disajikan terpisah dari Aset Tetap. Bangun, Serah, Kelola (BSK) dicatat sebesar nilai perolehan aset yang dibangun, yaitu sebesar nilai aset yang diserahkan pemerintah ditambah dengan jumlah aset yang dikeluarkan oleh pihak ketiga/investor untuk membangun aset tersebut. Aset Tak Berwujud;
Aset tidak berwujud dapat diperoleh melalui pembelian atau dapat dikembangkan sendiri oleh Pemerintah Kota Pekalongan. Aset Lain-lain.
2. Pengukuran Kewajiban Dalam neraca Pemerintah Kota Pekalongan, kewajiban diklasifikasikan dalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Pengukuran kewajiban :
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah Bank Sentral pada tanggal neraca.
Nilai nominal atas kewajiban mencerminkan nilai kewajiban Pemerintah Kota Pekalongan pada surat utang Pemerintah Kota Pekalongan yang substansinya sama dengan SUN.
Untuk utang bunga atas utang pemerintah harus dicatat sebesar biaya bunga yang telah terjadi dan belum dibayar.
Pada
akhir
periode
pelaporan,
saldo
pungutan/potongan
berupa
perhitungan pihak ketiga (PFK) yang belum disetorkan ke pihak lain harus dicatat sebagai utang perhitungan pihak ketiga pada laporan keuangan sebesar jumlah yang masih harus disetorkan.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
76
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk bagian lancar jangka panjang adalah jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) setelah tanggal pelaporan.
Untuk
Utang
Pemerintah
Kota
Pekalongan
yang
tidak
dapat
diperjualbelikan, nilai nominal atas utang Pemerintah Kota Pekalongan tersebut merupakan kewajiban Pemerintah Kota Pekalongan kepada pemberi utang sebesar pokok utang dan bunga sesuai yang diatur dalam kontrak perjanjian dan belum diselesaikan pada tanggal pelaporan. Pengakuan Kewajiban
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai
saat
sekarang
dan
perubahan
atas
kewajiban
tersebut
mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal.
Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima dan/atau pada saat kewajiban timbul.
3. Pengukuran Pendapatan-LRA dan Pendapatan-LO Pendapatan LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh Pemerintah. Pendapatan LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode pelaporan yang bersangkutan. Pengukuran Pendapatan LRA dan Pendapatan LO adalah sebagai berikut :
Pendapatan LRA dan Pendapatan LO diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat
jumlah
netonya
(setelah
dikompensasikan
dengan
pengeluaran).
Pendapatan Hibah dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal transaksi menggunakan kurs tengan Bank Indonesia.
Pengukuran pendapatan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang akan diterima dan atau akan diterima.
Pendapatan yang diukur dengan mata uang asing akan dikonversi ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat terjadinya pendapatan.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
77
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pendapatan Retribusi Daerah :
Pendapatan retribusi daerah yang diperoleh melalui penerbitan karcis diakui pada saat kas yang berasal dari pendapatan tersebut diterima oleh Bendahara Penerimaan SKPD.
Pendapatan retribusi daerah yang diperoleh melalui kontrak antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan pihak ketiga diakui pada tanggal ditandatanganinya kontrak tersebut.
Pendapatan retribusi daerah yang diperoleh dari penerbitan SKR-D diakui
pada
tanggal
diterbitkannya
SKR-D
tersebut
dan
akan
disesuaikan setelah diadakan terlebih dahulu pemeriksaan retribusi pada akhir tahun. Pendapatan dari BUMD
Pendapatan yang berasal dari laba BUMD diakui pada tanggal terbitnya Laporan Keuangan Auditan oleh Kantor Akuntan Publik atau pada saat selesainya RUPS.
Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan pajak daerah yang diperoleh melalui kontrak antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan pihak ketiga diakui pada tanggal ditandatanganinya kontrak tersebut.
Pendapatan pajak daerah yang diperoleh dari penerbitan SKP-D diakui pada tanggal diterbitkannya SKP-D tersebut dan akan disesuaikan setelah terlebih dahulu pemeriksaan pajak pada akhir tahun.
4. Pengukuran Belanja dan Beban Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah mengurangi
saldo
anggaran
lebih
dalam
periode
tahun
anggaran
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Pemerintah Daerah. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas dana, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Pengukuran Belanja adalah sebagai berikut :
Belanja diukur dan dicatat berdasarkan nilai perolehan, pengukuran belanja non modal menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang dikeluarkan dan atau akan dikeluarkan.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
78
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pengukuran belanja modal menggunakan dasar yang digunakan dalam pengukuran aset tetap. Belanja yang diukur dengan mata uang asing dikonversikan ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat pengakuan belanja.
Pengakuan Belanja
Belanja diakui pada saat : a.
Timbulya kewajiban. Saat
timbulnya
kewajiban
adalah
saat
terjadinya
peralihan
kewajiban dari pihak lain ke pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum daerah Pemerintah Kota Pekalongan. b.
Terjadinya pengeluaran kas. Yang dimaksud dengan terjadinya pengeluaran kas adalah saat terjadinya pengeluaran uang dari bendahara pengeluaran SKPD atau bendahara umum daerah Pemerintah Kota Pekalongan untuk: pembayaran gaji pegawai; membiayai pelaksanaan suatu kegiatan.
c.
Terjadinya penurunan manfaat ekonomis atau potensi jasa. Yang dimaksud dengan penurunan manfaat ekonomis/potensi jasa adalah penurunan aktiva/potensi jasa yang terjadi sebagai akibat penggunaan aktiva tersebut. Koreksi
atas
belanja, termasuk penerimaan kembali belanja,
yang terjadi pada periode belanja dibukukan sebagai pengurang belanja pada periode yang sama. Apabila diterima pada periode berikutnya, koreksi atas belanja dibukukan dalam pendapatan lain-lain. Pengakuan Akuntansi atas Belanja Barang Pakai Habis dan Belanja Modal.
Suatu belanja akan diperlakukan sebagai belanja modal (nantinya akan menjadi aset tetap) jika memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut : a.
Manfaat ekonomi barang yang dibeli lebih dari 12 (dua belas) bulan.
b.
Perolehan barang tersebut untuk operasional dan pelayanan, serta tidak untuk dijual.
c.
Pengeluaran untuk persatuan peralatan dan mesin yang sama dan atau lebih dari Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah).
d.
Pengeluaran selain peralatan dan mesin serta aset tetap lainnya yang sama atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
79
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Belanja yang tidak memenuhi kriteria diatas merupakan belanja barang dan jasa.
Perlakuan Akuntansi Belanja Pemeliharaan Suatu belanja pemeliharaan akan diperlakukan sebagai belanja modal (dikapitalisasi menjadi aset tetap) jika memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut: a.
Manfaat ekonomi atas barang/aset tetap yang dipelihara:
Bertambah ekonomis/efisien, dan/atau
Bertambah umur ekonomis, dan/atau
Bertambah volume, dan/atau
Bertambah kapasitas produksi.
b. Nilai rupiah pengeluaran belanja atas pemeliharaan barang/aset tetap tersebut material/melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap yang telah ditetapkan. Belanja yang tidak memenuhi kriteria tersebut, merupakan belanja barang dan jasa. Belanja Hibah
Belanja hibah adalah pengeluaran anggaran untuk pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada pemerintah pusat atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya.
Belanja hibah diberikan secara selektif dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, rasionalitas dan ditetapkan dengan keputusan walikota.
Pemberian hibah dalam bentuk uang atau dalam bentuk barang atau jasa di catat dan diakui sebesar nilai yang dikeluarkan dan dapat diberikan kepada pemerintah daerah tertentu sepanjang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Belanja Bantuan Sosial
Belanja bantuan sosial adalah pengeluaran anggaran untuk pemberian bantuan yang bersifat sosial kemasyarakatan dalam bentuk uang dan/atau barang kepada kelompok/anggota masyarakat, dan partai politik.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
80
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pemberian bantuan sosial dalam bentuk uang atau dalam bentuk barang atau jasa dicatat dan diakui sebagai belanja bantuan sosial sebesar nilai yang dikeluarkan.
Bantuan
sosial
menerus/tidak
tersebut mengikat
diberikan serta
secara
memiliki
selektif, kejelasan
tidak
terus
peruntukan
penggunaannya dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dan ditetapkan dengan keputusan kepala daerah.
Bantuan sosial yang diberikan secara tidak terus menerus/tidak mengikat diartikan bahwa pemberian bantuan tersebut tidak wajib dan tidak harus diberikan setiap tahun anggaran.
Belanja Bagi Hasil Belanja bagi hasil dicatat dan diakui sebesar nilai yang dikeluarkan. Apabila pada akhir tahun belum direalisasi, maka akan menjadi utang sebesar nilai yang harus dibayar. Kemudian dibalik (reverse) pada awal tahun berikutnya, dan pada saat realisasi belanja bagi hasil, mekanismenya melalui belanja bagi hasil. Belanja Tidak Terduga Belanja Tidak Terduga Belanja Bantuan Keuangan Bantuan keuangan dalam bentuk uang, barang dan jasa dicatat dan diakui sebagai belanja bantuan keuangan sebesar nilai yang dikeluarkan. Pengukuran Beban adalah sebagai berikut :
Beban
diukur
dan
dicatat
berdasarkan
nilai
perolehan
dan
menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang dikeluarkan dan atau akan dikeluarkan.
Beban yang diukur dengan mata uang asing dikonversikan ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat pengakuan beban.
Pengakuan Beban
Beban diakui pada saat : a.
Timbulnya kewajiban Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain ke pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum daerah
b. Terjadinya konsumsi aset LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
81
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Yang dimaksud dengan terjadinya konsumsi asset adalah saat pengeluaran kas kepada pihak lain yang tidak didahului timbulnya kewajiban dan/atau konsumsi aset non kas dalam kegiatan operasional pemerintah. c.
Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa Terjadinya penurunan manfaat ekonomis atau potensi jasa terjadi pada saat penurunan nilai asset sehubungan dengan penggunaan asset bersangkutan/berlalunya waktu. Contoh adalah penyusutan atau amortisasi.
Dalam hal badan layanan umum, beban diakui dengan mengacu pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum.
Beban transfer adalah beban berupa pengeluaran uang atau kewajiban untuk mengeluarkan uang dari entitas pelaporan kepada suatu entitas pelaporan lain yang diwajibkan oleh peraturan perundang – undangan.
Koreksi atas beban, termasuk penerimaan kembali beban, yang terjadi pada periode beban dibukukan sebagai pengurang beban pada periode yang sama. Apabila diterima pada periode berikutnya, koreksi atas beban dibukukan dalam pendapatan lain-lain.
C.
Penerapan Kebijakan Akuntansi yang Berkaitan dengan Ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
1.
Pengakuan Pendapatan LRA Berkaitan dengan pengakuan pendapatan LRA, Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan
(PSAP)
No.
02
tentang
Laporan
Realisasi
Anggaran pada paragraph 21 menyatakan bahwa Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah. Dalam PSAP Nomor 2 tentang Pengakuan Pendapatan yang diterima pada Kas
Umum
Negara/Daerah,
bahwa
pendapatan
tersebut
termasuk
“Pendapatan kas yang diterima oleh bendahara penerimaan yang sebagai pendapatan negara/daerah dan hingga tanggal pelaporan belum disetorkan ke
RKUN/RKUD,
dengan
ketentuan
bendahara
penerimaan
tersebut
merupakan bagian dari BUN/BUD”. Dalam laporan keuangan Pemerintah Kota Pekalongan :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
82
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Daerah.
Pendapatan-LRA diklasifikasikan menurut jenis pendapatan.
Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang (recurring) atas penerimaan pendapatan LRA pada periode penerimaan maupun pada periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang pendapatan LRA.
Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non-recurring) atas penerimaan pendapatan LRA yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan LRA dibukukan sebagai pengurang pendapatan LRA pada periode yang sama.
Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non-recurring) atas penerimaan pendapatan LRA yang terjadi pada periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang ekuitas pada akun SILPA pada periode ditemukannya koreksi dan pengembalian tersebut.
2.
Pengakuan Pendapatan LO Berkaitan
dengan
pengakuan
pendapatan
LO,
Pernyataan
Standar
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) No. 12 tentang Laporan Operasional, paragraph 19 menyatakan bahwa Pendapatan-LO diakui pada saat : (a) Timbulnya hak atas pendapatan; (b) Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Dalam laporan operasional Pemerintah Kota Pekalongan, Pendapatan LO diakui pada saat : a.
Pemerintah Kota Pekalongan memiliki hak atas pendapatan.
b. Pemerintah
Kota
Pekalongan
menerima
kas
yang
berasal
dari
pendapatan.
Pendapatan-LO
yang
diperoleh
berdasarkan
peraturan
perundang-undangan diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih.
Pendapatan-LO yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang telah selesai diberikan berdasarkan peraturan perundangundangan, diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
83
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pendapatan-LO diakui pada saat direalisasi artinya pendapatan diakui apabila kas telah diterima oleh Pemerintah Kota Pekalongan di rekening kas umum daerah.
Pendapatan-LO diakui pada saat dapat direalisasi jika kemungkinan besar kas akan diterima oleh pemerintah, dapat diukur secara andal, dan kemungkinan besar potensi ekonomi akan mengalir masuk ke rekening kas umum daerah.
Pencatatan dari setiap jenis pendapatan dan masing-masing nilai pendapatannya dicatat sampai dengan rincian obyek.
Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang (recurring) atas penerimaan pendapatan-LO pada periode penerimaan maupun pada periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang pendapatan.
Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non-recurring) atas penerimaan pendapatan-LO yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan dibukukan sebagai pengurang pendapatan pada periode yang sama.
Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non-recurring) atas penerimaan pendapatan-LO yang terjadi pada periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang ekuitas pada akun SILPA pada periode ditemukannya koreksi dan pengembalian tersebut.
Dalam hal badan layanan umum daerah, pendapatan diakui dengan mengacu pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum daerah.
3.
Pengakuan Belanja Berkaitan dengan pengakuan belanja, Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) No. 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran pada paragraph 31 dan 32 menyatakan sebagai berikut : 31. Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dan Rekening Kas Umum Negara/Daerah. 32. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan. Untuk memenuhi ketentuan paragraph 31 tersebut diatas, belanja yang pembayarannya diajukan melalui Surat Perintah Membayar Langsung
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
84
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(SPM LS) diakui pada saat diterbitkannya SP2D atas SPM LS tersebut. Sedangkan pelaksanaan ketentuan paragraph 32, untuk pengesahan atas pertanggungjawaban
pengeluaran
melalui
bendahara
pengeluaran
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Kuasa BUD menerbitkan SP2D Ganti Uang (GU) sebagai perintah pencairan
dana
sekaligus
sebagai
bentuk
pengesahan
atas
pertanggungjawaban pengeluaran Uang Persediaan (UP) yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran. Pada akhir tahun diterbitkan SP2D Nihil sebagai pengesahan atas penggunaan UP. (2) Kuasa BUD menerbitkan SP2D Nihil atas pengeluaran Tambah Uang (TU) sebagai pengesahan atas pertangggungjawaban pengeluaran TU. D.
Metode Penilaian Investasi PSAP No. 06 tentang Akuntansi Investasi pada paragraph 36 dan 37 mengatur metode penilaian yang digunakan pada investasi pemerintah, yaitu : (a) Kepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode biaya; (b) Kepemilikan 20% sampai 50% atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki
pengaruh yang signifikan
menggunakan
metode
ekuitas; (c) Kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas; (d) Kepemilikan bersifat nonpermanent menggunakan metode nilai bersih yang direalisasikan. Sesuai dengan ketentuan dalam paragraf 36 dan 37 tersebut, pada laporan keuangan Pemerintah Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2015 untuk penilaian investasi Pemerintah Kota Pekalongan adalah sebagai berikut : a.
Investasi Pemerintah Kota Pekalongan pada PDAM Kota Pekalongan, PD BPR Bank Pekalongan, PD BKK Pekalongan Utara dan PD BPR BKK Kota Pekalongan menggunakan metode ekuitas.
b. Investasi Pemerintah Kota Pekalongan pada PT. Bank Jateng dan PRPP Jateng menggunakan metode biaya.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
85
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN 5.1 Penjelasan Pos Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah disampaikan bahwa ”Pemerintah daerah menyajikan kembali LRA, Neraca dan LAK tahun sebelumnya pada tahun pertama penerapan SAP berbasis
akrual”.
Berdasarkan
pasal
tersebut,
guna
memenuhi
prinsip
perbandingan antara laporan keuangan tahun sebelumnya dengan tahun 2015, maka Pemerintah Kota Pekalongan menyajikan kembali Laporan Realisasi Anggaran Kota Pekalongan per 31 Desember 2014 menjadi Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Pekalongan per 1 Januari 2015. Pada LRA restatement ini terdapat perubahan pada kode rekening belanja barang dan jasa, belanja hibah, belanja peralatan dan mesin, serta belanja jalan, irigasi dan jaringan. Adapun penjelasan masing-masing rekening belanja tersebut akan diuraikan pada penjelasan masing-masing pos belanja. 5.1.1 Penjelasan Pos-Pos Pendapatan Realisasi pendapatan daerah Kota Pekalongan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 mengalami perkembangan yang positif. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1 dibawah ini. Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2011 - 2015 Tahun Anggaran
Target Setelah Perubahan APBD
Realisasi
%
Bertambah / Berkurang
2011
493,860,254,838
509,929,023,924
103.25
16,068,769,086
2012
583,105,910,000
614,166,700,431
105.33
31,060,790,431
2013
651,193,332,000
675,375,467,702
103.71
24,182,135,702
2014
751,087,541,000
762,110,364,574
101.47
11,022,823,574
2015
818,541,441,000
809,733,612,473
98.92
(8,807,828,527)
Pendapatan Daerah Kota Pekalongan meliputi Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah. Realisasi pendapatan daerah tahun 2015 adalah sebesar Rp809.733.612.473,00 (delapan ratus sembilan milyar tujuh ratus tiga puluh tiga
juta enam ratus dua belas ribu
empat ratus tujuh puluh tiga rupiah) atau sebesar 98,92% dari anggaran setelah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
86
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
perubahan sebesar Rp818.541.441.000,00 (delapan ratus delapan belas milyar lima ratus empat puluh satu juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah). Realisasi pendapatan daerah tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 6,25% atau sebesar Rp47.623.248.118,00 (empat puluh tujuh milyar enam ratus dua puluh tiga juta dua ratus empat puluh delapan ribu seratus delapan belas rupiah) dari realisasi 1 Januari 2015 sebesar Rp762.110.364.355,00 (tujuh ratus enam puluh dua milyar seratus sepuluh juta tiga ratus enam puluh empat ribu tiga ratus lima puluh lima rupiah). Anggaran dan realisasi pendapatan daerah 31 Desember 2015 dan 1 Januari 2015 dapat dirinci sebagai berikut : 31-Dec-15
Pendapatan Daerah :
Anggaran
1-Jan-15 Realisasi
%
Realisasi
Pendapatan Asli Daerah
155,549,952,000
152,044,596,332
97.75
144,065,424,017
Pendapatan Transfer Lain-lain Pendapatan Yang Sah
632,150,196,000
627,460,716,352
99.26
584,131,875,764
30,841,293,000
30,228,299,789
98.01
33,913,064,574
818,541,441,000
809,733,612,473
98.92
762,110,364,355
Juml ah ……………
Berdasarkan rincian pendapatan daerah tersebut diatas, terlihat bahwa pendapatan asli daerah (PAD) dan pendapatan transfer tidak memenuhi target yang sudah ditetapkan dalam APBD Perubahan tahun 2015. Jika dilihat dari sumber pendanaan dalam membiayai pembangunan di Pemerintah Kota Pekalongan maka bergantung kepada Pemerintah Pusat. Hal ini dapat dilihat pada grafik 5.2 dibawah ini. Gambar 5.2 Proporsi Pos-Pos Pendapatan terhadap Total Pendapatan Daerah 4% 19%
PAD Pendapatan Transfer
77%
Lain-lain Pendapatan Yang Sah
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2015, pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2015 memberikan kontribusi sebesar 19% LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
87
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
dari total pendapatan daerah, sedangkan sumber pendanaan dari pemerintah baik pemerintah pusat dan pemerintah propinsi masih menjadi dominan dalam pendanaan pembiayaan pembangunan di Kota Pekalongan yang mempunyai proporsi 81% dari total pendapatan daerah Kota Pekalongan. Proporsi masingmasing pos pendapatan terhadap total pendapatan pada 31 Desember 2015 masih sama dengan proporsi pada 1 Januari 2015. 5.1.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekalongan tahun 2015 adalah sebesar Rp152.044.596.332,00 (seratus lima puluh dua milyar empat puluh empat juta lima ratus sembilan puluh enam ribu tiga ratus tiga puluh dua rupiah) atau sebesar 97,75% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp155.549.952.000,00 (seratus lima puluh lima milyar lima ratus empat puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh dua ribu rupiah). Realisasi penerimaan pendapatan asli daerah dapat dirinci sebagai berikut : 31-Dec-15
Uraian
Anggaran
Realisasi
1-Jan-15 %
Realisasi
Pajak Daerah
41,690,000,000
47,499,120,190
113.93
42,209,839,165
Retribusi Daerah
14,947,160,000
16,594,929,112
111.02
15,140,630,188
3,870,000,000
3,181,034,617
82.20
3,503,688,202
95,042,792,000
84,769,512,413
89.19
83,211,266,462
155,549,952,000
152,044,596,332
97.75
144,065,424,017
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain PAD yang sah Jumlah
Realisasi pendapatan asli daerah tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 5,54% jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan pendapatan asli daerah 1 Januari 2015 sebesar Rp144.065.424.017,00 (seratus empat puluh empat milyar enam puluh lima juta empat ratus dua puluh empat ribu tujuh belas rupiah). Realisasi masing-masing jenis pendapatan asli daerah 31 Desember 2015 dan 1 Januari 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pajak Daerah Pajak daerah merupakan suatu bentuk iuran wajib yang dibebankan kepada perorangan dan atau badan tanpa imbalan langsung. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, pajak daerah yang dapat dipungut oleh Pemerintah Kota Pekalongan sebanyak 9 jenis pajak yaitu pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
88
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
parkir, pajak sarang burung walet, pajak air tanah dan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Pajak Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekalongan. Pemungutan, penerimaan dan pengelolaan pendapatan Pajak Daerah dikelola oleh Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ( DPPKAD ) Kota Pekalongan selaku SKPKD. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah, yang menyebutkan bahwa “apabila pemungutan pajak dilakukan oleh pejabat pengelolaan keuangan daerah (PPKD) selaku BUD, maka pajak daerah dianggarkan dan dicatat oleh PPKD”. Pekalongan
Pemungutan
menerapkan
pajak daerah
mekanisme
penetapan
di
Pemerintah
oleh
aparat
Kota
(official
assessment) dan mekanisme penghitungan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Jenis pajak yang menggunakan mekanisme official assessment seperti PBB, pajak reklame dan pajak air bawah tanah, sedangkan yang menggunakan self assessment seperti pajak hotel, pajak restoran, pajak penerangan jalan, BPHTB, pajak parkir dan pajak sarang burung wallet. Realisasi
penerimaan
pajak
daerah
tahun
2015
adalah
sebesar
Rp47.499.120.190,00 (empat puluh tujuh milyar empat ratus sembilan puluh sembilan juta seratus dua puluh ribu seratus sembilan puluh rupiah) atau
sebesar
113,93%
dari
anggaran
setelah
perubahan
sebesar
Rp41.690.000.000,00 (empat puluh satu milyar enam ratus sembilan puluh juta rupiah). Realisasi penerimaan pajak 31 Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 12,53% jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp42.209.839.165,00 (empat puluh dua milyar dua ratus sembilan juta delapan ratus tiga puluh sembilan ribu seratus enam puluh lima rupiah). Adapun rincian pendapatan pajak daerah adalah sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
89
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
31-Dec-15
Pajak Daerah:
Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
Hotel
2,350,000,000
2,665,353,865
113.42
2,115,348,957
Restoran
2,800,000,000
3,679,870,116
131.42
3,055,539,051
Hiburan
490,000,000
643,827,913
131.39
564,794,025
Reklame
1,350,000,000
1,368,048,044
101.34
1,291,626,457
16,500,000,000
17,057,286,005
103.38
15,083,636,083
Parkir
160,000,000
209,995,850
131.25
155,210,200
Air Bawah Tanah
220,000,000
275,242,973
125.11
216,162,017
20,000,000
5,350,000
26.75
7,075,000
PBB
8,300,000,000
10,072,141,270
121.35
8,428,903,041
BPHTB
9,500,000,000
11,522,004,154
121.28
11,291,544,334
41,690,000,000
47,499,120,190
113.93
42,209,839,165
Penerangan Jalan
Sarang Burung Walet
Jumlah
Berdasarkan tabel diatas, hampir semua jenis pajak terealisasi melebihi target yang sudah ditetapkan dalam APBD Perubahan, kecuali pajak sarang burung walet yang terealisasi hanya 26,75%. a.
Pajak Hotel Penerimaan dari pajak hotel berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pajak Hotel dengan tarif sebesar 10% dari pendapatan hotel setiap bulan. Realisasi penerimaan pajak hotel tahun 2015 adalah sebesar Rp2.665.353.865,00 (dua milyar enam ratus enam puluh lima juta tiga ratus lima puluh tiga ribu delapan ratus enam puluh lima rupiah) atau 113,42% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp2.350.000.000,00 (dua milyar tiga ratus lima puluh juta rupiah), dan naik
sebesar
26%
dari
realisasi
1
Januari
2015
sebesar
Rp2.115.348.957,00 (dua milyar seratus lima belas juta tiga ratus empat puluh
delapan
ribu
sembilan
ratus
lima
puluh
tujuh
rupiah).
Pendapatan hotel terdiri dari : Pajak Hotel : Hotel Bintang Satu Hotel Melati Satu Losmen/Rumah Jumlah
31-Des-15
01-Jan-15
Anggaran
Realisasi
%
Realisasi
2.041.480.000
2.415.902.240
118,34
1.858.528.510
252.600.000
202.130.125
80,02
214.925.447
55.920.000
47.321.500
84,62
41.895.000
2.350.000.000
2.665.353.865
113,42
2.115.348.957
Peningkatan penerimaan pajak hotel dikarenakan :
Adanya peningkatan upaya intensifikasi dan pengawasan kepada wajib pajak hotel di Kota Pekalongan melalui Tim Intensifikasi Pajak
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
90
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Daerah untuk meningkatkan kesadaran dalam memenuhi kewajiban pajak.
Adanya penambahan obyek pajak baru seperti Hotel The Sidji dan Hotel Santika.
b. Pajak Restoran Penerimaan pajak restoran berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Restoran dengan tarif sebesar 10% dari omset. Realisasi penerimaan
pajak
restoran
tahun
2015
adalah
sebesar
Rp3.679.870.116,00 (tiga milyar enam ratus tujuh puluh sembilan juta delapan ratus tujuh puluh ribu seratus enam belas rupiah) atau sebesar 131,42% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp2.800.000.000,00 (dua milyar delapan ratus juta rupiah). Penerimaan pajak restoran ini mengalami kenaikan sebesar 20,43% dari penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp3.055.539.051,00 (tiga milyar lima puluh lima juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu lima puluh satu rupiah). 31-Dec-15
Pajak Restoran Restoran
Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
% 133.60
Realisasi
1,900,000,000
2,538,386,894
Rumah Makan
0
0
-
1,921,127,842 87,118,805
Café
0
0
-
46,305,000
Katering
900,000,000
1,141,483,222
126.83
1,000,987,404
Jumlah
2,800,000,000
3,679,870,116
131.42
3,055,539,051
Pada tahun 2015, pajak rumah makan dan cafe dimasukkan dalam pajak restoran. Kenaikan penerimaan pajak restoran ini dikarenakan :
Adanya peningkatan upaya intensifikasi dan pengawasan kepada wajib pajak restoran di Kota Pekalongan melalui Tim Intensifikasi Pajak Daerah untuk meningkatkan kesadaran dalam memenuhi kewajiban pajak.
Adanya penambahan objek pajak restoran baru seperti objek pajak katering.
c.
Pajak Hiburan Pajak Hiburan berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pajak Hiburan, jenis pajak hiburan terdiri : dari pertunjukan dan keramaian umum yang menggunakan sarana film di bioskop besar 20%, bioskop mini sebesar 10% dan bioskop keliling sebesar 5%. Pagelaran kesenian,
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
91
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
musik, tari, dan/atau busana sebesar 15%. Kontes kecantikan, binaraga, pameran dan sejenisnya sebesar 15%. Diskotik, karaoke, klub malam dan sejenisnya sebesar 30%. Sirkus, akrobat, dan sulap sebesar 15%. Permainan billyar, golf dan bowling sebesar 25%. Pacuan kuda, kendaraan bermotor dan permainan ketangkasan sebesar 25%. Panti Pijat, refleksi, mandi uap/spa dan sejenisnya sebear 45%.
Pusat
Kebugaran dan sejenisnya sebesar 10%. Pertandingan olahraga dan sejenisnya sebesar 10%. Kesenian pertunjukan rakyat/ tradisional sebesar 5%. Realisasi penerimaan pajak hiburan tahun 2015 adalah sebesar Rp643.827.913,00 (enam ratus empat puluh tiga juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu sembilan ratus tiga belas rupiah) atau sebesar
131,39%
Rp490.000.000,00
dari
anggaran
(empat
ratus
setelah
sembilan
perubahan puluh
sebesar
juta
rupiah).
Penerimaan ini naik sebesar 13,99% dari realisasi 1 Januari 2015 sebesar Rp564.794.025,00 (lima ratus enam puluh empat juta tujuh ratus sembilan puluh empat ribu dua puluh lima rupiah). Rincian penerimaan pajak hiburan tahun 2015 adalah sebagai berikut : Pajak Hiburan : Tontonan Film/Bioskop Pagelaran Kesenian /Musik/Tari/Busana Karaoke
31-Dec-15 Anggaran 73,800,000 440,000 214,400,000
Permainan Biliar
1-Jan-15
Realisasi 65,450,000
%
Realisasi
88.69
72,300,000
6,762,500 1,536.93
21,845,000
254,483,536
118.70
209,539,794
3,300,000
3,600,000
109.09
3,785,000
163,860,000
265,348,779
161.94
219,314,607
Mandi Uap/Spa
20,400,000
27,968,098
137.10
25,629,624
Pusat Kebugaran
13,800,000
20,215,000
146.49
12,380,000
490,000,000
643,827,913
131.39
564,794,025
Permainan Ketangkasan
Jumlah
Kenaikan penerimaan pajak hiburan ini dikarenakan adanya upaya intensifikasi dan pengawasan oleh Tim Intensifikasi. d. Pajak Reklame Pajak Reklame berdasarkan Perda Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame dengan tarif sebesar 25% dari nilai sewa reklame. Realisasi penerimaan
pajak
reklame
tahun
2015
adalah
sebesar
Rp1.368.048.044,00 (satu milyar tiga ratus enam puluh delapan juta empat puluh delapan ribu empat puluh empat rupiah) atau sebesar
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
92
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
101,34% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp1.350.000.000,00 (satu milyar tiga ratus lima puluh juta rupiah). Penerimaan pajak reklame mengalami kenaikan sebesar 5,92% jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp1.291.626.457,00 (satu milyar dua ratus sembilan puluh satu juta enam ratus dua puluh enam ribu empat ratus lima puluh tujuh rupiah). Kenaikan ini dikarenakan adanya penambahan obyek pajak baru dan intensifikasi penagihan. e.
Pajak Penerangan Jalan Pajak Penerangan Jalan berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2011 Pajak Penerangan Jalan, dengan tarif sebesar 5% dari pembayaran. Realisasi penerimaan pajak penerangan jalan tahun 2015 adalah sebesar Rp17.057.286.005,00 (tujuh belas milyar lima puluh tujuh juta dua ratus delapan puluh enam ribu lima rupiah) atau sebesar 103,38% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp16.500.000.000,00 (enam belas milyar lima ratus juta rupiah). Realisasi penerimaan ini mengalami kenaikan
sebesar
13,08%
jika
dibandingkan
dengan
realisasi
penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp15.083.636.083,00 (lima belas milyar delapan puluh tiga juta enam ratus tiga puluh enam ribu delapan puluh tiga rupiah). Rincian penerimaan pajak penerangan jalan dapat disajikan sebagai berikut : Pajak Penerangan Jalan : Penerangan Jalan PLN Penerangan Jalan Non PLN Jumlah
31-Dec-15 Anggaran
Realisasi
16,498,000,000
17,056,398,005
2,000,000
888,000
16,500,000,000 17,057,286,005
1-Jan-15 %
Realisasi
103.38
15,082,774,204
44.40
861,879
103.38 15,083,636,083
Kenaikan penerimaan tahun 2015 dikarenakan adanya kenaikan tarif dasar listrik. f.
Pajak Parkir Pajak Parkir berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pajak Parkir, yang ditetapkan dengan tarif sebesar 20% dari dasar pengenaan pajak. Realisasi penerimaan pajak parkir tahun 2015 adalah sebesar Rp209.995.850,00 (dua ratus sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu delapan ratus lima puluh rupiah) atau sebesar 131,25% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp160.000.000,00 (seratus
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
93
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
enam puluh juta rupiah). Realisasi penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar 35,30% jika dibandingkan dengan penerimaan pajak parkir 1 Januari 2015 sebesar Rp155.210.000,00 (seratus lima puluh lima juta dua
ratus
sepuluh
rupiah).
Kenaikan
penerimaan
pajak
parkir
dikarenakan meningkatnya omset obyek pajak parkir. g.
Pajak Air Bawah Tanah Pajak air bawah tanah diatur dengan Perda Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pajak Air bawah tanah yang ditetapkan dengan tarif sebesar 20% dari dasar pengenaan pajak. Realisasi penerimaan pajak air bawah tanah pada tahun 2015 adalah sebesar Rp275.242.973,00 (dua ratus tujuh puluh lima juta dua ratus empat puluh dua ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) atau sebesar 125,11% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp220.000.000,00 (dua ratus dua puluh juta rupiah). Realisasi penerimaan pajak ini mengalami kenaikan sebesar 27,33% jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp216.162.017,00 (dua ratus enam belas juta seratus enam puluh dua ribu tujuh belas rupiah). Kenaikan penerimaan pajak ini dikarenakan meningkatnya omset pajak air tanah.
h. Pajak Sarang Burung Walet Pajak Sarang Burung Walet diatur dengan Perda Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pajak Sarang Burung Wallet, yang ditetapkan dengan tarif sebesar 10% dari dasar pengenaan pajak. Realisasi penerimaan pajak sarang burung walet tahun 2015 adalah sebesar Rp5.350.000,00 (lima juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) atau sebesar 26,75% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).
Realisasi
penerimaan
sarang
burung
walet
mengalami
penurunan sebesar 24,38% jika dibandingkan dengan penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp7.075.000,00 (tujuh juta tujuh puluh lima ribu rupiah). Penurunan ini dikarenakan beberapa obyek pajak sarang burung walet telah tutup dan sudah beralih fungsi. i.
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Pemerintah Kota Pekalongan mengelola Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2)
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
sebagai pajak daerah mulai 1 94
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Januari 2013. Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan tahun 2015 adalah sebesar Rp10.072.141.270,00 (sepuluh milyar tujuh puluh dua juta seratus empat puluh satu ribu dua ratus tujuh puluh rupiah) atau sebesar 121,35% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp8.300.000.000,00 (delapan milyar tiga ratus juta rupiah). Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan ini mengalami kenaikan sebesar 19,50% jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan 1 Januari 2015 sebesar Rp8.428.903.041,00 (delapan milyar empat ratus dua puluh delapan juta Sembilan ratus tiga ribu empat puluh satu rupiah). Kenaikan penerimaan ini dikarenakan adanya upaya intensifikasi dan meningkatnya kesadaran dalam memenuhi kewajiban pajak.
j.
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
diatur dengan Perda
Nomor 8 Tahun 2010 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, yang ditetapkan dengan tarif
sebesar 5% dari dasar
pengenaan pajak. Realisasi penerimaan pajak BPHTB tahun 2015 adalah sebesar Rp11.522.004.154,00 (sebelas milyar lima ratus dua puluh dua juta empat ribu seratus lima puluh empat rupiah) atau sebesar
121,28%
dari
anggaran
setelah
perubahan
sebesar
Rp9.500.000.000,00 (sembilan milyar lima ratus juta rupiah). Realisasi penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar 2,04% jika dibandingkan dengan
realisasi
penerimaan
1
Januari
2015
sebesar
Rp11.291.544.334,00 (sebelas milyar dua ratus sembilan puluh satu juta lima ratus empat puluh empat ribu tiga ratus tiga puluh empat rupiah). 2. Retribusi Daerah Retribusi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan. Jenis Retribusi Daerah yang menjadi bagian Pendapatan Asli Daerah Kota Pekalongan meliputi: Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
95
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Perijinan tertentu. jenis
penerimaan.
Ketiga obyek retribusi tersebut dibagi lagi menjadi 19 Retribusi
Daerah
merupakan
PAD
yang
tarifnya
ditetapkan melalui Perda, dan terkait langsung dengan pelayanan umum yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pekalongan. Pemungutan dan pengelolaan Pendapatan Retribusi Daerah dilakukan oleh masing-masing SKPD Penghasil Pendapatan. Rincian pendapatan retribusi daerah dapat disajikan sebagai berikut : 31-Dec-15
Retribusi Daerah :
Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
Ret. Jasa Umum
9,147,276,000
9,788,085,114
107.01
9,259,248,187
Ret. Jasa Usaha
4,367,244,000
4,692,550,948
107.45
4,316,200,801
147.58
1,565,181,200
Ret. Perijinan Tertentu Jumlah
Realisasi
1,432,640,000
2,114,293,050
14,947,160,000
16,594,929,112
pendapatan
retribusi
daerah
tahun
111.02 15,140,630,188
2015
adalah
sebesar
Rp16.594.929.112,00 (enam belas milyar lima ratus sembilan puluh empat juta sembilan ratus dua puluh sembilan ribu seratus dua belas rupiah) atau 111,02% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp14.947.160.000,00 (empat belas milyar sembilan ratus empat puluh tujuh juta seratus enam puluh ribu rupiah). Realisasi penerimaan retribusi daerah memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah sebesar 10,91%. Realisasi penerimaan retribusi tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 9,61% jika dibandingkan dengan penerimaan retribusi
1 Januari 2015 sebesar
Rp15.140.630.188,00 (lima belas milyar seratus empat puluh juta enam ratus tiga puluh ribu seratus delapan puluh delapan rupiah). Pencapaian target retribusi tahun 2015 dikarenakan beberapa hal, antara lain optimalisasi
pemungutan,
peningkatan
jumlah
obyek
retribusi
dan
peningkatan tarif. Rincian lebih lanjut realisasi penerimaan retribusi adalah sebagai berikut : a.
Retribusi Jasa Umum Penerimaan retribusi jasa umum sebesar Rp9.788.085.114,00 (Sembilan milyar tujuh ratus delapan puluh delapan juta delapan puluh lima ribu seratus empat belas rupiah) atau 107,01% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp9.147.276.000,00 (sembilan milyar seratus empat puluh tujuh juta dua ratus tujuh puluh enam ribu rupiah). Penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar 5,71% jika dibandingkan penerimaan 1
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
96
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Januari 2015 yaitu sebesar Rp9.259.248.187,00 (sembilan milyar dua ratus lima puluh sembilan juta dua ratus empat puluh delapan ribu seratus delapan puluh tujuh rupiah). Penerimaan dari retribusi jasa umum dapat dirinci sebagai berikut : 31-Dec-15
Retribusi Jasa Umum Pelayanan Kesehatan Pelayanan Persampahan /Kebersihan Penggantian Biaya KTP dan Akte Capil
1-Jan-15
Anggaran
Realisasi
648,640,000
671,535,100
103.53
%
Realisasi 756,345,021
297,500,000
157,460,000
52.93
207,269,000
0
0
Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan
10,000,000
2,305,000
23.05
2,394,000
Pelayanan Parkir ditepi jalan umum
700,000,000
700,241,500
100.03
700,125,000
Pelayanan Pasar Pengujian Kendaraan Bermotor
2,037,076,000
2,121,115,800
104.13
1,897,651,150
479,020,000
480,524,200
100.31
479,262,900
Pelayanan TPI
4,700,000,000
5,621,298,630
119.60
4,962,967,530
275,040,000
33,604,884
12.22
239,563,086
9,147,276,000
9,788,085,114
107.01
9,259,248,187
Pengendalian Menara Telekomunikasi Jumlah
-
13,670,500
Berdasarkan tabel diatas, terdapat beberapa jenis retribusi yang dapat memenuhi target penerimaan seperti retribusi palayanan kesehatan, pelayanan parkir ditepi jalan umum, retribusi pengujian kendaraan bermotor, dan retribusi pelayanan TPI. Sedangkan jenis retribusi yang tidak dapat tercapai seperti retribusi pelayanan persampahan, retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan, dan retribusi pengendalian menara telekomunikasi. Retribusi
pelayanan
persampahan/kebersihan
terealisasi
sebesar
Rp157.460.000,00 (seratus lima puluh tujuh juta empat ratus enam puluh ribu rupiah) atau 52,93% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp297.500.000,00 (dua ratus sembilan puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Hal ini dikarenakan retribusi persampahan rumah tangga di tepi jalan, ruko dan warung tidak bisa mencapai target karena telah ditarik iuran oleh pihak lain/petugas kebersihan LPM/BKM) dan retribusi persampahan gang kecil tidak berjalan lancar karena terjadi tumpang tindih penarikan iuran kebersihan di tingkat RT. LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
97
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan terealisasi sebesar Rp2.305.000,00 atau 23,05% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran WR untuk membayar retribusi meskipun sudah dilaksanakan penagihan. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi terealisasi sebesar Rp33.604.884,00 (tiga puluh tiga juta enam ratus empat ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah) atau 12,22% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp275.040.000,00 (dua ratus tujuh puluh lima juta empat puluh ribu rupiah). Hal ini dikarenakan Keputusan MK 46/PUUXII/2014 yang memerintahkan kepada Pemda agar menghitung tarif retribusi
pengendalian
dan
pengawasan
menara
telekomunikasi
berdasarkan biaya yang dikeluarkan Pemda untuk melakukan kegiatan atas Penataan, Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi. b. Retribusi Jasa Usaha Penerimaan retribusi jasa usaha sebesar Rp4.692.550.948,00 (empat milyar enam ratus sembilan puluh dua juta lima ratus lima puluh ribu sembilan ratus empat puluh delapan rupiah) atau 107,45% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp4.367.244.000,00 (empat milyar tiga ratus enam puluh tujuh juta dua ratus empat puluh empat ribu rupiah). Penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar 8,71% jika dibandingkan dengan penerimaan 1 Januari 2015 yaitu sebesar Rp4.316.200.801,00 (empat milyar tiga ratus enam belas juta dua ratus ribu delapan ratus satu rupiah). Penerimaan retribusi jasa usaha dapat dirinci sebagai berikut : Retribusi Jasa Usaha:
31-Dec-15
1-Jan-15
Realisasi
%
2,523,516,000
2,728,776,198
108.13
2,589,016,801
797,228,000
799,766,000
100.32
796,614,000
48,000,000
50,100,000
104.38
40,900,000
95,000,000
80,715,000
84.96
102,890,000
Rumah Potong Hewan
120,000,000
131,420,500
109.52
112,174,000
Tempat Rekreasi dan Olahraga
783,500,000
901,773,250
115.10
674,606,000
4,367,244,000 4,692,550,948
107.45
4,316,200,801
Pemakaian Kekayaan Daerah Terminal Tempat Penginapan /Pesanggrahan/Villa Penyediaan dan Penyedotan Kakus
/
Jumlah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Anggaran
Realisasi
atau
98
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Berdasarkan
tabel
diatas,
hanya
retribusi
penyediaan
dan/atau
penyedotan kakus yang tidak dapat tercapai, hal ini dikarenakan retribusi penyedotan kakus oleh swasta tidak mencapai target karena yang membuang tinja di TPA hanya 3 armada saja. c.
Retribusi Perijinan Tertentu Penerimaan retribusi perijinan tertentu sebesar Rp2.114.293.050,00 (dua milyar seratus empat belas juta dua ratus sembilan puluh tiga ribu lima puluh rupiah) atau 147,58% dari anggaran setelah perubahan sebesar 1.432.640.000,00 (satu milyar empat ratus tiga puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah). Penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar 35,08% jika dibandingkan dengan penerimaan 1 Januari 2015 yaitu sebesar Rp1.565.181.200,00 (satu milyar lima ratus enam puluh lima juta seratus delapan puluh satu ribu dua ratus rupiah). Penerimaan retribusi ijin tertentu dapat dirinci sebagai berikut : Retribusi Perijinan Tertentu :
31-Des-15 Anggaran
01-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
Izin Mendirikan Bangunan
1.200.000.000
1.872.664.350
156,06
1.362.643.000
Izin Gangguan/Keramaian
150.000.000
183.060.500
122,04
161.239.600
10.640.000
11.572.200
108,76
11.251.200
0
36.400
100,00
647.400
72.000.000
46.959.600
65,22
29.400.000
1.432.640.000
2.114.293.050
Izin Trayek Izin Usaha Perikanan Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing Jumlah
147,58 1.565.181.200
Berdasarkan tabel diatas, penerimaan retribusi perijinan tertentu yang tidak tercapai adalah retribusi izin mempekerjakan tenaga asing, hal ini dikarenakan pada tahun 2015, banyak tenaga asing yang bekerja di Kota Pekalongan tidak memperpanjang izin kerjanya dikarenakan kontrak kerja selesai dan kembali ke negara asalnya. 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan PAD dari pembagian laba atas Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMPD) pada Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah (PD/BUMD), Lembaga Keuangan – Bank, Lembaga Keuangan – Non Bank, dan pihak ketiga lainnya. Realisasi penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
99
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
dipisahkan tahun 2015 adalah sebesar Rp3.181.034.617,00 (tiga milyar seratus delapan puluh satu juta tiga puluh empat ribu enam ratus tujuh belas rupiah) atau 82,20% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp3.870.000.000,00 (tiga milyar delapan ratus tujuh puluh juta rupiah). Penerimaan ini mengalami penurunan sebesar 9,21% jika dibandingkan dengan penerimaan 1 Januari 2015 yaitu sebesar Rp3.503.688.202,00 (tiga milyar lima ratus tiga juta enam ratus delapan puluh delapan ribu dua ratus dua rupiah). Rincian penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dapat disajikan sebagai berikut : Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan : Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusda
31-Dec-15 Anggaran
PD.BPR Bank Pekalongan PT Bank Jateng PD.BPR BKK Kota Pekalongan PD.BKK Pekalongan Utara PDAM Kota Pekalongan Jumlah
Realisasi
1-Jan-15 %
Realisasi
250,000,000
257,342,878
102.94
103,328,240
1,500,000,000
1,640,412,455
109.36
1,622,747,474
130,000,000
26,660,265
20.51
112,668,838
690,000,000
866,652,019
125.60
666,121,150
1,300,000,000
389,967,000
30.00
998,822,500
3,870,000,000 3,181,034,617
82.20 3,503,688,202
Bedasarkan tabel diatas, penerimaan yang tidak tercapai adalah penerimaan bagi hasil dari PD BPR BKK Kota Pekalongan dan PDAM Kota Pekalongan. Penerimaan
PD
BPR
BKK
Kota
Pekalongan
terealisasi
sebesar
Rp26.660.265,00 (dua puluh enam juta enam ratus enam puluh ribu dua ratus enam puluh lima rupiah) atau 20,51% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp130.000.000,00 (seratus tiga puluh juta rupiah). Hal ini dikarenakan menyesuaikan dengan peraturan Bank Indonesia No. 13/26 tahun 2011 yang mengatur tentang PPAP dimana terdapat perbedaan dalam penjaminan agunan : Kredit macet 2 tahun, jaminan diakui hanya 50% sebagai pengurang dan Kredit macet 3 tahun atau lebih maka jaminan tidak diakui sebagai pengurang. Penerimaan bagi hasil dari PDAM Kota Pekalongan terealiasi sebesar Rp389.967.000,00 (tiga ratus delapan puluh sembilan juta sembilan ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) atau 30% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp1.300.000.000,00 (satu milyar tiga ratus juta rupiah). Hal ini dikarenakan
laba
PDAM
turun
dibandingkan
tahun
sebelumnya
dikarenakan subsidi pemasangan baru MBR sejumlah 2.000 SR (Rp.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
100
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
750.000,-/SR) masuk dalam biaya perusahaan (Rp. 15 M) sedangkan subsidi MBR dari Pemerintah Pusat yang seharusnya masuk pendapatan diakui sebagai Penyertaan Modal sehingga tidak masuk pos pendapatan. 4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah merupakan pendapatan asli daerah dari berbagai sumber yang bersifat tidak tetap/rutin. Realisasi penerimaan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah adalah sebesar Rp84.769.512.413,00 (delapan puluh empat milyar tujuh ratus enam puluh sembilan juta lima ratus dua belas ribu empat ratus tiga belas rupiah) atau 89,19% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp95.042.792.000,00 (sembilan puluh lima milyar empat puluh dua juta tujuh ratus sembilan puluh dua ribu rupiah). Realisasi penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar 1,87% jika dibandingkan dengan penerimaan 1 Januari 2015 yaitu sebesar Rp83.211.266.462,00 (delapan puluh tiga milyar dua ratus sebelas juta dua ratus enam puluh enam ribu empat ratus enam puluh dua rupiah). Rincian lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dapat disajikan sebagai berikut : 31-Dec-15
Lain-lain PAD Yang Sah :
Anggaran
Hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan Penerimaan Jasa Giro Penerimaan bunga deposito Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Pendapatan denda pajak Pendapatan denda retribusi Pendapatan dari pengembalian Penerimaan lain-lain Pendapatan BLUD Penerimaan bunga pinjaman dana bergulir
Realisasi
1-Jan-15 %
9,000,000
6,540,000
72.67
6,770,000
900,000,000
1,186,051,628
131.78
996,751,601
7,830,000,000
9,863,957,268
125.98
8,460,104,220
22,737,000
101,194,000
445.06
18,706,800
0
474,461,652
100.00
0
78,500,000
45,725,000
58.25
72,650,000
0
316,621,255
100.00
0
2,590,000,000
3,162,321,251
122.10
1,859,547,944
83,500,000,000
69,441,874,771
83.16
71,524,092,250
87,555,000
160,765,588
183.62
232,821,013
Hasil Pengelolaan dana bergulir
14,822,634
Pendapatan sewa konstruksi reklame Jumlah
Realisasi
25,000,000
10,000,000
40.00
25,000,000
95,042,792,000
84,769,512,413
89.19
83,211,266,462
Realisasi penerimaan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dapat dijelaskan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
101
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
a.
Hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan Realisasi penerimaan hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan merupakan hasil penjualan drum bekas. Penerimaan ini terealisasi sebesar Rp6.540.000,00 (enam juta lima ratus empat puluh ribu rupiah) atau 72,67% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp9.000.000,00 (sembilan juta rupiah). Penerimaan ini mengalami penurunan sebesar 3,40% jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp6.770.000,00 (enam juta tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah). Penerimaan ini tidak tercapai dikarenakan berkurangnya penjualan bahan bekas bangunan.
b. Penerimaan Jasa Giro Realisasi penerimaan jasa giro merupakan penerimaan jasa giro atas rekening giro kas umum daerah dan bunga atas rekening bendahara pengeluaran se Kota Pekalongan yang dikelola oleh PT. Bank Jateng Cabang Pekalongan. Penerimaan jasa giro ini terealisasi sebesar Rp1.186.051.628,00 (satu milyar seratus delapan puluh enam juta lima puluh satu ribu enam ratus dua puluh delapan rupiah) atau 131,78% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah). Penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar 18,99% jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp996.751.601,00 (sembilan ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus lima puluh satu ribu enam ratus satu rupiah). c.
Penerimaan Bunga Deposito Penerimaan bunga deposito merupakan hasil penempatan kas daerah yang belum dimanfaatkan untuk belanja daerah (idle cash) pada bank umum yang sehat dengan kisaran bunga antara 7,25% sampai dengan 8,5% perbulan. Realisasi penerimaan bunga deposito tahun 2015 adalah sebesar Rp9.863.957.268,00 (sembilan milyar delapan ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus enam puluh delapan rupiah) atau 125,98% dari anggaran perubahan sebesar Rp7.830.000.000,00 (tujuh milyar delapan ratus tiga puluh juta rupiah). Realisasi penerimaan bunga deposito mengalami kenaikan sebesar 16,59% jika dibandingan dengan realisasi penerimaan 1 Januari 2015
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
102
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
sebesar Rp8.460.104.220,00 (delapan milyar empat ratus enam puluh juta seratus empat ribu dua ratus dua puluh rupiah). d. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) Realisasi
penerimaan
tuntutan
ganti
kerugian
daerah
sebesar
Rp101.194.000,00 (seratus satu juta seratus sembilan puluh empat ribu rupiah) atau 445,06% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp22.737.000,00 (dua puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah). Realisasi penerimaan tuntuktan ganti kerugian daerah berasal dari penerimaan kerugian uang daerah, yang merupakan pengembalian atau penyetoran dana BPO/TKI anggota DPRD masa bakti 2004-2009, karena adanya upaya penagihan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan. Realisasi penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar 440,95% jika dibandingkan dengan penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp18.706.800,00 (delapan belas juta tujuh ratus enam ribu delapan ratus rupiah). e.
Pendapatan Denda Pajak Realisasi pendapatan denda pajak sebesar Rp474.461.652,00 (empat ratus tujuh puluh empat juta empat ratus enam puluh satu ribu enam ratus lima puluh dua rupiah). Kenaikan pendapatan denda pajak dikarenakan adanya upaya penagihan denda pajak bumi dan bangunan.
f.
Pendapatan Denda Retribusi Pendapatan denda retribusi berasal dari penerimaan denda retribusi keterlambatan pengurusan akte catatan sipil sebesar Rp45.725.000,00 (empat puluh lima juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah) atau 58,25% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp78.500.000,00 (tujuh puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah). Penerimaan ini mengalami penurunan sebesar 37,06% jika dibandingkan realisasi penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp72.650.000,00 (tujuh puluh dua juta enam ratus lima puluh ribu rupiah).
g.
Pendapatan dari Pengembalian Realisasi pendapatan dari pengembalian merupakan pengembalian kelebihan
pembayaran
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
pajak
penghasilan
PNS
akibat
terbitnya 103
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
Nomor
122/PMK.010/2015 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak, dan kelebihan pembayaran iuran BPJS kesehatan. Realisasi penerimaan ini sebesar Rp316.621.255,00 (tiga ratus enam belas juta enam ratus dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh lima rupiah). h. Penerimaan Lain-lain Realisasi penerimaan lain-lain adalah sebesar Rp3.162.321.251,00 (tiga milyar seratus enam puluh dua juta tiga ratus dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh satu rupiah) atau 122,10% dari anggaran perubahan sebesar Rp2.590.000.000,00 (dua milyar lima ratus sembilan puluh juta rupiah). Penerimaan lain-lain ini mengalami kenaikan sebesar 70,06% jika
dibandingkan
penerimaan
1
Januari
2015
sebesar
Rp1.859.547.944,00 (satu milyar delapan ratus lima puluh sembilan juta lima ratus empat puluh tujuh ribu sembilan ratus empat puluh empat rupiah). Penerimaan lain-lain dapat dirinci sebagai berikut : 31-Dec-15
Penerimaa Lain-Lain : Penghapusan Barang
Anggaran
Realisasi
1-Jan-15 %
250,000,000
305,655,000
Percetakan Daerah
7,500,000
0
Sewa Hand Tractor
10,000,000
Penerimaan Kebon Bibit Penerimaan RSPD Penerimaan TV Batik
122.26
182,670,000
-
15,000,000
10,504,550
105.05
20,671,000
2,500,000
2,500,000
100.00
2,500,000
140,000,000
170,194,414
121.57
155,243,870
80,000,000
100,186,000
125.23
52,020,000
Penerimaan Sapi Gaduhan
-
0
dan lain-lain
0
6,948,042
Pengembalian Kompensasi Tenaga Harian
0
0
2,100,000,000
2,566,333,245
122.21
1,412,433,574
2,590,000,000 3,162,321,251
122.10
1,859,547,944
Penerimaan Lainnya Jumlah
i.
Realisasi
100.00
17,509,500
-
1,500,000
Pendapatan BLUD Pendapatan BLUD terealisasi sebesar Rp69.441.874.771,00 (enam puluh sembilan milyar empat ratus empat puluh satu juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu tujuh ratus tujuh puluh satu rupiah) atau 83,16% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp83.500.000.000,00 (delapan puluh tiga milyar lima ratus juta rupiah). Realisasi penerimaan ini mengalami
penurunan
sebesar
2,91%
jika
dibandingkan
dengan
realisasi penerimaan 1 Januari 2015 yaitu sebesar Rp71.524.092.250,00 LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
104
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(tujuh puluh satu milyar lima ratus dua puluh empat juta sembilan puluh dua ribu dua ratus lima puluh rupiah). Pendapatan BLUD dapat dirinci sebagai berikut : 1-Jan-15
31-Dec-15
Pendapatan BLUD :
Anggaran
Realisasi
Realisasi
%
BLUD RSUD Bendan
72,000,000,000
57,180,105,084
79.42
60,915,145,847
BLUD Puskesmas
11,500,000,000
12,261,769,687
106.62
10,608,946,403
83,500,000,000 69,441,874,771
83.16
71,524,092,250
Jumlah
Berdasarkan tabel diatas, pendapatan BLUD RSUD Bendan hanya terealisasi 79,42%. Hal ini dikarenakan karena dalam target pendapatan tahun 2015 direncanakan ada penambahan pendapatan yang berasal dari Jasa Layanan Rawat Inap Kelas 3 dan 5 Unit pelayanan Hemodialisa yang akan dilayani dengan pembangunan gedung baru yang sudah direncanakan sejak tahun 2014 dengan dana APBN. Pada tahun 2015 pembangunan gedung baru tidak dapat terealisasi karena RSUD Bendan Kota Pekalongan tidak mendapatkan dana APBN yang direncanakan untuk membangun gedung baru, sehingga tidak ada tambahan pelayanan sesuai yang telah direncanakan. j.
Penerimaan bunga pinjaman dana bergulir Realisasi
penerimaan
bunga
pinjaman
dana
bergulir
sebesar
Rp160.765.588,00 (seratus enam puluh juta tujuh ratus enam puluh lima ribu lima ratus delapan puluh delapan rupiah) atau 183,62% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp87.555.000,00 (delapan puluh tujuh juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah). Penerimaan ini bisa tercapai dikarenakan adanya upaya penagihan yang intensif dengan bekerjasama dengan KPKNL Kota Pekalongan kepada para debitur. Penerimaan dibandingkan
ini
mengalami
dengan
penurunan
penerimaan
1
sebesar Januari
30,95% 2015
jika
sebesar
Rp232.821.013,00 (dua ratus tiga puluh dua juta delapan ratus dua puluh satu ribu tiga belas rupiah). k. Pendapatan Sewa Konstruksi Reklame Realisasi
pendapatan
sewa
kontruksi
reklame
adalah
sebesar
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) atau 40% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp25.000.000,00. LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
105
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
5.1.1.2 Pendapatan Transfer Pendapatan transfer merupakan pendapatan daerah yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah. Realisasi pendapatan transfer tahun 2015 sebesar Rp627.460.716.352,00 (enam ratus dua puluh tujuh milyar empat ratus enam puluh juta tujuh ratus enam belas ribu tiga ratus lima puluh dua rupiah) atau 99,26% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp632.150.196.000,00 (enam ratus tiga puluh dua milyar seratus lima puluh juta seratus sembilan puluh enam ribu rupiah). Realisasi penerimaan tansfer ini mengalami peningkatan sebesar 7,42% jika dibandingkan realisasi penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp584.131.875.764,00 (lima ratus delapan puluh empat milyar seratus tiga puluh satu juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu tujuh ratus enam puluh empat rupiah). Realisasi pendapatan transfer dapat dirinci sebagai berikut : 31-Dec-15
Pendapatan Transfer : Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan
Anggaran
1-Jan-15 %
Realisasi
498,056,908,000
491,178,295,665
98.62
475,269,482,764
81,314,598,000
81,502,635,500
100.23
67,070,237,000
52,778,690,000
54,779,785,187
103.79
41,792,156,000
632,150,196,000
627,460,716,352
99.26
584,131,875,764
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya Transfer Pemerintah Provinsi Jumlah
Realisasi
Pendapatan transfer dari pemerintah pusat memberikan kontribusi sebesar 77,49% terhadap total pendapatan Kota Pekalongan. Pendapatan transfer dapat dirinci sebagai berikut : 1. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan merupakan pendapatan yang berasal dari Pemerintah Pusat, yang terdiri dari bagi hasil pajak, bagi hasil sumber daya alam, DAU, dan DAK. Pendapatan transfer pemerintah pusat – dana perimbangan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 162 Tahun 2014 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015. Pendapatan transfer pemerintah pusat – dana perimbangan dapat dirinci sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
106
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pendapatan Transfer Dana Perimbangan :
31-Dec-15 Anggaran
Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Alokasi Khusus Jumlah
%
Realisasi
29,968,690,000
23,504,861,950
78.43
27,031,160,317
1,403,571,000
988,786,715
70.45
1,193,518,447
421,276,527,000
421,276,527,000
100.00
412,871,094,000
45,408,120,000
45,408,120,000
100.00
34,173,710,000
498,056,908,000
491,178,295,665
98.62
475,269,482,764
Dana Bagi Hasil SDA Dana Alokasi Umum
1-Jan-15
Realisasi
Realisasi penerimaan transfer pemerintah pusat – dana perimbanagn tahun 2015 adalal sebesar Rp491.178.295.665,00 (empat ratus sembilan puluh satu milyar seratus tujuh puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh lima ribu enam ratus enam puluh lima rupiah) atau 98,62% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp498.056.908.000,00 (empat ratus sembilan puluh delapan milyar lima puluh enam juta sembilan ratus delapan rupiah). Penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar 3,35% jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp475.269.482.764,00 (empat ratus tujuh puluh lima milyar dua ratus enam puluh sembilan juta empat ratus delapan puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh empat rupiah). Rincian pendapatan transfer – dana perimbangan dapat dijelaskan sebagai berikut : a.
Dana Bagi Hasil Pajak Realisasi penerimaan dana bagi hasil pajak tahun 2015 adalah sebesar Rp23.504.861.950,00 (dua puluh tiga milyar lima ratus empat juta delapan ratus enam puluh satu ribu sembilan ratus lima puluh rupiah) atau
78,43%
dari
anggaran
setelah
perubahan
sebesar
Rp29.968.690.000,00 (dua puluh sembilan milyar sembilan ratus enam puluh
delapan
Penerimaan dibandingkan
juta
ini
enam
mengalami
dengan
ratus
sembilan
penurunan
penerimaan
1
puluh
sebesar Januari
ribu
rupiah).
13,05% 2015
jika
sebesar
Rp27.031.160.317,00 (dua puluh tujuh milyar tiga puluh satu juta seratus enam puluh ribu tiga ratus tujuh belas rupiah). Penerimaan dana bagi hasil pajak dapat dirinci sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
107
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Bagi Hasil Pajak - Pusat Bagi Hasil dari PBB Bagi Hasil dari PPh Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Jumlah
31-Dec-15 Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
8,050,949,000
6,895,348,750
85.65
6,824,226,936
15,673,807,000
9,404,284,200
60.00
14,518,372,373
6,243,934,000
7,205,229,000
115.40
5,688,561,008
29,968,690,000
23,504,861,950
78.43
27,031,160,317
Rincian penerimaan bagi hasil pajak – pusat dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan Penerimaan bagi hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan berdasarkan PMK
Nomor
249/PMK.07/2015,
Pemerintah
Kota
Pekalongan
mendapatkan alokasi bagi hasil pajak bumi dan bangunan sebesar Rp7.872.505.000,00 (tujuh milyar delapan ratus tujuh puluh dua juta lima ratus lima ribu rupiah). Realisasi penerimaan bagi hasil dari pajak bumi dan bangunan sebesar Rp6.895.348.750,00 (enam milyar delapan ratus sembilan puluh lima juta tiga ratus empat puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) atau 85,65% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp8.050.949.000,00 (delapan milyar lima puluh juta sembilan ratus empat puluh sembilan ribu rupiah). Realisasi penerimaan ini megalami kenaikan sebesar 1,04% jika dibandingkan realisasi penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp6.824.226.936,00 (enam milyar delapan ratus dua puluh empat juta dua ratus dua puluh enam ribu sembilan ratus tiga puluh enam rupiah). 2) Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 Penerimaan bagi hasil berdasarkan PMK Nomor 249/PMK.07/2015, Pemerintah Kota Pekalongan mendapatkan alokasi bagi hasi pajak penghasilan
sebesar
Rp13.930.590.000,00
(tiga
belas
milyar
sembilan ratus tiga puluh juta lima ratus sembilan puluh ribu rupiah). Realisasi penerimaan ini adalah sebesar Rp9.404.284.200,00 (sembilan milyar empat ratus empat juta dua ratus delapan puluh empat ribu dua ratus rupiah) atau 60% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp15.673.807.000,00 (lima belas milyar enam ratus tujuh puluh tiga juta delapan ratus tujuh ribu rupiah). LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
108
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Penerimaan
ini
dibandingkan
mengalami
dengan
penurunan
penerimaan
1
sebesar Januari
35,22% 2015
jika
sebesar
Rp14.518.372.373,00 (empat belas milyar lima ratus delapan belas juta tiga ratus tujuh puluh dua ribu tiga ratus tujuh puluh tiga rupiah). 3) Bagi hasil dari cukai hasil tembakau Berdasarkan PMK Nomor 135/PMK.07/2015 tentang Rincian dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2015, Pemerintah Kota Pekalongan mendapatkan alokasi bagi hasil cukai hasil tembakau sebesar Rp7.205.229.000,00 (tujuh milyar dua ratus lima juta dua ratus dua puluh sembilan ribu rupiah). Realisasi penerimaan bagi hasil cukai tembakau sebesar Rp7.205.229.000,00 (tujuh milyar dua ratus lima juta dua ratus dua puluh sembilan ribu rupiah) atau 115,40% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp6.243.934.000,00 (enam milyar dua ratus puluh tiga juta sembilan ratus tiga puluh empat ribu rupiah). Penerimaan
ini
dibandingkan
mengalami
dengan
kenaikan
penerimaan
1
sebesar
26,66%
Januari
2015
jika
sebesar
Rp5.688.561.008,00 (lima milyar enam ratus delapan puluh delapan juta lima ratus enam puluh satu ribu delapan rupiah). b. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam Realisasi penerimaan bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam sebesar Rp988.786.715 (sembilan ratus delapan puluh delapan juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu tujuh ratus lima belas rupiah) atau 70,45% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp1.403.571.000,00 (satu milyar empat ratus tiga juta lima ratus tujuh puluh satu ribu rupiah). Penerimaan dibandingkan
ini
mengalami dengan
penurunan
realisasi
1
sebesar
Januari
17,15% 2015
jika
sebesar
Rp1.193.518.447,00 (satu milyar seratus sembilan puluh tiga juta lima ratus delapan belas ribu empat ratus empat puluh tujuh rupiah). Rincian penerimaan bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam dapat dirinci sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
109
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber Daya Alam :
Anggaran
Realisasi
Sumber Daya Hutan
341,981,000
167,414,899
48.95
411,205,657
Pengutan Pengusahaan Perikanan
915,093,000
703,264,033
76.85
383,182,410
Pertambangan Minyak Bumi
81,675,000
57,172,500
70.00
237,468,039
Pertambangan Gas Bumi
32,091,000
22,463,700
70.00
56,578,713
Pertambangan Panas Bui
15,416,000
11,570,897
75.06
13,602,070
17,315,000
26,900,686
155.36
91,481,558
1,403,571,000
988,786,715
70.45
1,193,518,447
31-Dec-15
Pertambangan Umum Jumlah
1-Jan-15 %
Realisasi
Rincian penerimaan bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam dapat dirinci sebagai berikut : a.
Bagi hasil dari provisi Sumber Daya Hutan Bagi hasil dari provisi Sumber Daya Hutan berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2015, Kota Pekalongan mendapatkan alokasi sebesar Rp341.981.000,00 (tiga ratus empat puluh satu juta sembilan
ratus
delapan
puluh
satu
ribu
rupiah).
Realisasi
penerimaan ini sebesar Rp167.414.899,00 (seratus enam puluh tujuh juta empat ratus empat belas ribu delapan ratus sembilan puluh
sembilan
rupiah)
atau
48,95%
dari
anggaran
setelah
perubahan sebesar Rp341.981.000,00 (tiga ratus empat puluh satu juta sembilan ratus delapan puluh satu ribu rupiah). Penerimaan ini mengalami penurunan sebesar 59,29% jika dibandingkan dengan penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp411.205.657,00 (empat ratus sebelas juta dua ratus lima ribu enam ratus lima puluh tujuh rupiah). b. Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan Bagi hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan berdasarkan Perpres
Nomor
36
Tahun
2015
tentang
Rincian
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2015, Kota Pekalongan mendapatkan alokasi sebesar Rp915.093.000,00 (sembilan ratus lima belas juta sembilan puluh tiga ribu
rupiah). Realisasi
penerimaan ini sebesar Rp703.264.033,00 (tujuh ratus tiga juta dua ratus enam puluh empat ribu tiga puluh tiga rupiah) atau 76,85% dari
anggaran
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
setelah
perubahan
sebesar
Rp915.093.000,00 110
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(sembilan ratus lima belas juta sembilan puluh tiga ribu rupiah). Realisasi penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar 83,53% jika dibandingkan
dengan
penerimaan
1
Januari
2015
sebesar
Rp383.182.410,00 (tiga ratus delapan puluh tiga juta seratus delapan puluh dua ribu empat ratus sepuluh rupiah). c.
Bagi Hasil Pertambangan Minyak Bumi Bagi hasil dari pertambangan minyak bumi berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2015, Kota Pekalongan mendapatkan alokasi sebesar Rp81.675.000,00 (delapan puluh satu juta enam ratus tujuh puluh
lima
ribu
rupiah).
Realisasi
penerimaan
ini
sebesar
Rp57.172.500,00 (lima puluh tujuh juta seratus tujuh puluh dua ribu lima ratus rupiah) atau 70% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp81.675.000,00 (delapan puluh satu juta enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah). Realisasi ini mengalami penurunan sebesar 75,92% jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp237.468.039,00 (dua ratus tiga puluh tujuh juta empat ratus enam puluh delapan ribu tiga puluh sembilan rupiah). d. Bagi hasil dari pertambangan gas bumi Bagi hasil dari pertambangan gas bumi berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2015, Kota Pekalongan mendapatkan alokasi sebesar Rp32.091.000,00 (tiga puluh dua juta sembilan puluh satu ribu rupiah). Realisasi penerimaan ini sebesar Rp22.463.700,00 (dua puluh dua juta empat ratus enam puluh tiga ribu tujuh ratus rupiah)
atau
70% dari
anggaran setelah
perubahan
sebesar
Rp32.091.000,00 (tiga puluh dua juta sembilan puluh satu ribu rupiah). Penerimaan ini mengalami penurunan sebesar 60,30% jika dibandingkan
dengan
penerimaan
1
Januari
2015
sebesar
Rp56.578.713,00 (lima puluh enam juta lima ratus tujuh puluh delapan ribu tujuh ratus tiga belas rupiah).
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
111
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
e.
Bagi hasil dari pertambangan panas bumi Bagi hasil dari pertambangan panas bumi berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2015, Kota Pekalongan mendapatkan alokasi sebesar Rp15.416.000,00 (lima belas juta empat ratus enam belas rupiah). Realisasi penerimaan ini sebesar Rp11.570.897,00 (sebelas juta lima ratus tujuh puluh ribu delapan ratus sembilan puluh tujuh rupiah) atau 75,06% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp15.416.000,00 (lima belas juta empat ratus enam belas rupiah). Penerimaan
ini
dibandingkan
mengalami
dengan
penurunan
penerimaan
1
sebesar Januari
14,93% 2015
jika
sebesar
Rp13.602.070,00 (tiga belas juta enam ratus dua ribu tujuh puluh rupiah). f.
Bagi hasil dari pertambangan umum Bagi hasil dari pertambangan umum berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2015, Kota Pekalongan mendapatkan alokasi sebesar Rp17.315.000,00 (tujuh belas juta tiga ratus lima belas ribu rupiah). Penerimaan ini terealisasi sebesar Rp26.900.686,00 (dua puluh enam juta sembilan ratus ribu enam ratus delapan puluh enam rupiah) atau 155,36% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp17.315.000,00 (tujuh belas juta tiga ratus lima belas ribu rupiah). Realisasi penerimaan ini mengalami penurunan sebesar 70,59% jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp91.481.558,00 (sembilan puluh satu juta empat ratus delapan puluh satu ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah).
c.
Dana Alokasi Umum (DAU) Alokasi dana alokasi umum berdasarkan Perpres Nomor 162 Tahun 2015. Kota Pekalongan mendapatkan alokasi sebesar Rp421.276.527,00 (empat ratus dua puluh satu milyar dua ratus tujuh puluh enam juta lima ratus dua puluh tujuh rupiah). Realisasi penerimaan DAU sebesar Rp421.276.527,00 (empat ratus dua puluh satu milyar dua ratus tujuh puluh enam juta lima ratus dua puluh tujuh rupiah) atau 100% dari
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
112
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
anggaran setelah perubahan sebesar Rp421.276.527,00 (empat ratus dua puluh satu milyar dua ratus tujuh puluh enam juta lima ratus dua puluh tujuh rupiah). d. Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Kota Pekalongan berdasarkan Perpres Nomor 162 Tahun 2015 mendapatkan alokasi DAK sebesar Rp39.336.720.000,00 (tiga puluh sembilan milyar tiga ratus tiga puluh enam juta tujuh ratus dua puluh rupiah) dan berdasarkan PMK Nomor 92/PMK.07/2015 tentang Pelaksanaan
Dana
Alokasi
Khusus
Tambahan
Pada
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 mendapatkan alokasi DAK Tambahan (Pendukung Program Prioritas Kabinet Kerja / P3K2) sebesar Rp6.071.400.000,00 (enam milyar tujuh puluh satu juta empat ratus ribu rupiah). Rincian penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dapat disajikan sebagai berikut : 31-Dec-15
Dana Alokasi Khusus :
Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
DAK Bid.Pendidikan
13,476,780,000
13,476,780,000
100.00
11,816,460,000
DAK Bid.Kesehatan
5,815,700,000
5,815,700,000
100.00
5,194,270,000
DAK Bid.Lingkungan Hidup
1,369,930,000
1,369,930,000
100.00
923,050,000
DAK Bid.KB dan Kel. Sejahtera
895,750,000
895,750,000
100.00
717,180,000
DAK Bid.Pertanian
2,007,920,000
2,007,920,000
100.00
2,283,830,000
DAK Bid.Kehutanan
1,241,430,000
1,241,430,000
100.00
0
DAK Bid.Kelautan & Perikanan
3,810,010,000
3,810,010,000
100.00
3,566,390,000
DAK Bid.Perdagangan
3,018,510,000
DAK Bid.Infrastruktur Air Minum
1,715,910,000
1,715,910,000
100.00
992,660,000
DAK Bid.Infrastruktur Sanitasi
1,517,210,000
1,517,210,000
100.00
1,079,840,000
DAK Bid. Infrastruktur Jalan
4,551,710,000
4,551,710,000
100.00
3,973,780,000
572,740,000
572,740,000
100.00
607,740,000
2,361,630,000
2,361,630,000
100.00
0
0
0
4,244,600,000
4,244,600,000
1,826,800,000
1,826,800,000
DAK Bid.Keselamatan & Transp.Darat DAK Bid.Sarpras Pemadam DAK Bid. Perdagangan DAK Tambahan Bid. Pertanian DAK Tambahan Bid. Sarana Perdagangan Jumlah
45,408,120,000 45,408,120,000
100.00
0
100.00
0
100.00 34,173,710,000
Mekanisme pencairan DAK tahun 2015 mengacu pada PMK Nomor 241/PMK.07/2014
tentang
Pelaksanaan
Dan
Pertanggungjawaban
Transfer ke Daerah dan Desa, serta PMK Nomor 213/PMK.07/2015 tentang Penyaluran Dana Alokasi Khusus Triwulan IV Tahun 2015, dijelaskan bahwa : LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
113
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Penyaluran DAK tahun anggaran 2015 dilakukan secara triwulanan dengan rincian : a. triwulan I sebesar 30%; b. triwulan II dan III masing-masing sebesar 25%; dan c. triwulan IV sebesar 20% Penyaluran DAK tahun anggaran 2015 untuk triwulan IV dilakukan setelah penyerapan mencapai 90% dari DAK yang telah diterima di Rekening Kas Umum Daerah. Penyaluran DAK Tambahan Pendukung Program Prioritas Kabinet Kerja (P3K2) untuk triwulan IV dilakukan setelah penyerapan mancapai 75% dari DAK Tambahan Pendukung Program Prioritas Kabinet Kerja (P3K2) yang telah diterima di Rekening Kas Umum Daerah. 2. Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya Penerimaan
Transfer
Pemerintah
Pusat-Lainnya
terdiri
dari
dana
penyesuaian tambahan penghasilan guru PNSD dan tunjangan profesi guru PNSD. Realisasi penerimaan pusat – lainnya sebesar Rp81.502.635.500,00 (delapan puluh satu milyar lima ratus dua juta enam ratus tiga puluh lima ribu lima ratus rupiah) atau 100,23% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp81.314.598.000,00 (delapan puluh satu milyar tiga ratus empat belas juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah). Penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar 21,52% jika dibandingkan dengan penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp67.070.237.000,00 (enam puluh tujuh milyar tujuh puluh juta dua ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah). Rincian penerimaan transfer pemerintah pusat lainnya dapat disajikan sebagai berikut : Dana Penyesuaian : Tambahan Penghasilan Guru Tunjangan Profesi Guru Jumlah
a.
31-Dec-15 Anggaran 326,000,000
Realisasi 514,037,500
1-Jan-15 % 157.68
Realisasi 0
80,988,598,000
80,988,598,000
100.00
67,070,237,000
81,314,598,000
81,502,635,500
100.23
67,070,237,000
Dana Penyesuaian Tambahan Penghasilan Guru PNSD Penerimaan dana penyesuaian tambahan penghasilan guru PNSD berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 162 Tahun 2014 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
114
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
2015, Kota Pekalongan mendapatkan alokasi sebesar Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah). Realisasi penerimaan ini adalah sebesar Rp514.037.500,00 (lima ratus empat belas juta tiga puluh tujuh ribu lima ratus rupiah). b. Dana Penyesuaian Tunjangan Profesi Guru PNSD Penerimaan dana tunjangan profesi guru PNSD berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 162 Tahun 2014 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan
Belanja
Negara
Tahun
Anggaran
2015,
Kota
Pekalongan
mendapatkan alokasi sebesar Rp80.988.598.000,00 (delapan puluh milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah). Realisasi penerimaan ini sebesar Rp Rp80.988.598.000,00 (delapan puluh milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah) atau 100%. Penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar 20,75% jika dibandingkan
dengan
penerimaan
1
Januari
2015
sebesar
Rp67.070.237.000,00 (enam puluh tujuh milyar tujuh puluh juta dua ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah). Kenaikan ini dikarenakan adanya kenaikan gaji pokok tahun 2015 dan meningkatnya jumlah guru yang bersertifikasi. 3. Transfer Pemerintah Provinsi Penerimaan ini merupakan penerimaan bagi hasil pajak dari Propinsi Jawa Tengah. Mekanisme pencairan bagi hasil pajak/retribusi dari Provinsi Jawa Tengah adalah dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Provinsi ke Rekening Kas Umum Daerah setiap bulan setelah Kepala Biro Keuangan
Sekretariat
Daerah
Provinsi
Jawa
Tengah
mendapatkan
rekomendasi Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan mempertimbangkan Realisasi Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Jawa Tengah. Realisasi penerimaan transfer pemerintah provinsi adalah sebesar Rp54.779.785.187,00 (lima puluh empat milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh sembilan juta tujuh ratus delapan puluh lima ribu seratus delapan puluh tujuh rupiah) atau 103,79% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp52.778.690.000,00 (lima puluh dua milyar tujuh ratus tujuh puluh delapan juta enam ratus
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
115
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
sembilan puluh ribu rupiah). Rincian penerimaan bagi hasil pajak Provinsi dapat disajikan sebagai berikut : Bagi Hasil Pajak dari Provinsi :
31-Dec-15 Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
Bagi Hasil PKB
12,224,346,000
13,753,893,694
112.51
11,555,801,000
Bagi Hasil BBNKB
14,391,180,000
8,289,650,165
57.60
9,689,231,758
Bagi Hasil PBBKB
13,807,322,000
14,496,705,019
104.99
12,691,232,557
1,514,000
2,065,827
136.45
1,723,794
12,354,328,000
18,237,470,482
147.62
7,854,166,891
52,778,690,000
54,779,785,187
103.79
41,792,156,000
Bagi Hasil PAP Bagi Hasil Pajak Rokok Jumlah
Realisasi penerimaan ini mengalami peningkatan sebesar 31,08% jika dibandingkan
dengan
realisasi
penerimaan
1 Januari
2015
sebesar
Rp41.792.156.000,00 (empat puluh satu milyar tujuh ratus sembilan puluh dua juta seratus lima puluh enam ribu rupiah). Kenaikan realisasi penerimaan ini dikarenakan realisasi penerimaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan sehingga berpengaruh terhadap bagi hasil yang dibagikan kepada Pemerintah Kota Pekalongan. 5.1.1.3 Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Realisasi lain-lain pendapatan yang sah terdiri dari pendapatan hibah dari AUSAID untuk PDAM dan Bantuan Keuangan dari Provinsi. Realisasi penerimaan ini sebesar Rp30.228.299.789,00 (tiga puluh milyar dua ratus dua puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh sembilan ribu tujuh ratus delapan puluh sembilan rupiah atau 98,01% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp30.841.293.000,00 (tiga puluh milyar delapan ratus empat puluh satu juta dua ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah). Realisasi penerimaan ini mengalami penurunan sebesar 10,87% jika dibandingkan dengan penerimaan 1 Januari 2015 sebesar Rp33.913.064.574,00 (tiga puluh tiga milyar sembilan ratus tiga belas juta enam puluh empat ribu lima ratus tujuh puluh empat rupiah). Penerimaan Bantuan Keuangan dari Propinsi Jawa Tengah meliputi Bantuan Kegiatan FEDEP, TMMD, Kegiatan Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD), Bantuan Sarpras Daerah, Bantuan Pendidikan, Pendidikan Untuk Semua (PUS), Bantuan Keuangan bersifat umum dari Retribusi Daerah Ijin Perikanan, Bantuan Keuangan bersifat umum dari Retribusi Daerah Tera Ulang, Minapolitan,
dan
Tim
Koordinasi
Pengendalian
Kemiskinan
(TKPKD).
Penerimaan bantuan keuangan dari Propinsi berdasarkan DPA dan DPPA LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
116
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Propinsi Jawa Tengah. Mekanisme pencairan bantuan keuangan dari Propinsi mengacu pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015. Lain-lain pendapatan daerah yang sah dapat disajikan sebagai berikut : Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah :
Anggaran
Hibah AUSAID
31 Des 2015
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
8,895,000,000
7,587,000,000
85.30
5,165,000,000
FEDEP
80,000,000
80,000,000
100.00
80,000,000
TMMD
320,000,000
320,000,000
100.00
320,000,000
Sistem Informasi Profil Daerah Bantuan Sarpras Daerah Bantuan Pendidikan
50,000,000
50,000,000
100.00
50,000,000
13,800,000,000
14,800,000,000
107.25
21,420,000,000
7,316,434,000
7,016,334,000
95.90
6,488,790,000
Pendidikan Untuk Semua (PUS)
50,000,000
50,000,000
100.00
50,000,000
Retribusi Izin Perikanan
6,290,000
5,716,505
90.88
7,162,000
Retribusi Izin Tera Ulang
23,569,000
19,249,284
81.67
27,807,574
0
0
-
4,305,000
250,000,000
250,000,000
100.00
50,000,000
50,000,000
100.00
0
30,841,293,000 30,228,299,789
98.01
33,913,064,574
Retribusi SP3 Kayu Minapolitan TKPKD Jumlah
300,000,000
5.1.2 Penjelasan Pos-Pos Belanja Belanja
Daerah
digunakan
untuk
membiayai
penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2015. Belanja Daerah meliputi Belanja Operasi (BO), Belanja Modal (BM), dan Belanja Tak Terduga (BTT).
Belanja Operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah daerah yang memberi manfaat jangka pendek.
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Belanja Lain-lain/Tak Terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah. Realisasi
belanja
dan
transfer
tahun
2015
adalah
sebesar
Rp792.543.896.689,00 (tujuh ratus sembilan puluh dua milyar lima ratus
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
117
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
empat puluh tiga juta delapan ratus sembilan puluh enam ribu enam ratus delapan puluh sembilan rupiah) atau 86,30% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp918.311.537.000,00 (sembilan ratus delapan belas milyar tiga ratus sebelas juta lima ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah). Realisasi belanja dan transfer ini mengalami kenaikan sebesar 7,57% jika dibandingkan realisasi belanja dan transfer 1 Januari 2015 sebesar Rp736.794.861.264,00 (tujuh ratus tiga puluh enam milyar tujuh ratus sembilan puluh empat juta delapan ratus enam puluh satu ribu dua ratus enam puluh empat rupiah). Rincian belanja dan transfer dapat disajikan sebagai berikut : Belanja dan Transfer :
31-Dec-15 Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
Belanja Operasi
736,886,932,000
634,875,056,348
86.16
576,436,535,131
Belanja Modal
177,624,605,000
157,668,840,341
88.77
159,183,156,133
Belanja Tidak Terduga Jumlah
3,800,000,000
0
918,311,537,000
792,543,896,689
86.30
1,175,170,000 736,794,861,264
Proporsi masing-masing pos belanja dan transfer terhadap total belanja dan transfer dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Proporsi Masing-Masing Pos Belanja dan Transfer terhadap Total Belanja dan Transfer 0% 19,89% Belanja Operasi Belanja Modal 80,11%
Belanja Tidak Terduga
Berdasarkan gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa proporsi belanja operasi Pemerintah Kota Pekalongan sebesar 80,11%, belanja modal sebesar 19,89%, dan belanja tidak terduga sebesar 0%.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
118
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
5.1.2.1 Belanja Operasi Belanja Operasi (BO) Pemerintah Kota Pekalongan meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Hibah, dan Belanja Bantuan Sosial. Rincian belanja operasional dapat dilihat sebagai berikut : 31-Dec-15
Belanja Operasi :
Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
Belanja Pegawai
380,408,680,000
341,309,432,833
89.72
343,867,388,510
Belanja Barang
274,520,970,900
221,950,882,290
80.85
178,802,086,121
Belanja Hibah
80,129,400,100
70,843,754,225
88.41
39,679,734,500
1,129,000,000
350,766,000
31.07
13,457,324,000
698,881,000
420,221,000
60.13
630,002,000
736,886,932,000
634,875,056,348
86.16
576,436,535,131
Bantuan Sosial Bantuan Keuangan Jumlah
Realisasi
belanja
operasi
tahun
2015
adalah
sebesar
Rp634.875.056.348,00 (enam ratus tiga puluh empat milyar delapan ratus tujuh puluh lima juta lima puluh enam ribu tiga ratus empat puluh delapan rupiah) atau 86,16% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp736.886.932.000,00 (tujuh ratus tiga puluh enam milyar delapan ratus delapan puluh enam juta sembilan ratus tiga puluh dua ribu rupiah). Belanja operasi ini mengalami kenaikan sebesar 10,14% jika dibandingkan dengan realisasi belanja operasi 1 Januari 2015 sebesar Rp576.436.535.131,00 (lima ratus tujuh puluh enam milyar empat ratus tiga puluh enam juta lima ratus tiga puluh lima ribu seratus tiga puluh satu rupiah). Realisasi belanja operasi dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Belanja Pegawai Belanja Pegawai (BP) meliputi gaji dan tunjangan, tambahan penghasilan PNS, belanja penerimaan lainnya pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH, biaya pemungutan pajak daerah, insentif pemungutan pajak daerah, insentif pemungutan retribusi daerah, honorarium PNS, honorarium Non
PNS,
Uang
lembur,
uang
untuk
diberikan
kepada
pihak
ketiga/masyarakat, dan honorarium pengelolaan dana BLUD. Realisasi belanja pegawai tahun 2015 adalah sebesar Rp341.309.432.833,00 (tiga ratus empat puluh satu milyar tiga ratus sembilan juta empat ratus tiga puluh dua ribu delapan ratus tiga puluh tiga rupiah) atau 89,72% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp380.408.680.000,00 (tiga ratus delapan puluh milyar empat ratus delapan juta enam ratus delapan puluh LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
119
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
ribu rupiah). Realisasi belanja pegawai ini mengalami penurunan sebesar 0,74% jika dibandingkan dengan realisasi belanja pegawai 1 Januari 2015 sebesar Rp343.867.388.510,00 (tiga ratus empat puluh tiga milyar delapan ratus enam puluh tujuh juta tiga ratus delapan puluh delapan ribu lima ratus sepuluh rupiah). Realisasi belanja pegawai dapat dirinci sebagai berikut : 31-Dec-15
Belanja Pegawai :
Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
Gaji dan Tunjangan
247,389,733,000
239,688,722,012
96.89
222,278,091,604
Tambahan Penghasilan PNS
109,492,633,000
79,354,262,733
72.47
77,025,228,500
Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH
2,868,000,000
2,785,100,000
97.11
1,911,600,000
Insentif Pemungutan Pajak Daerah
2,084,500,000
2,066,656,907
99.14
1,647,725,000
747,358,000
712,492,300
95.33
642,420,900
12,254,572,000
11,327,256,915
92.43
11,333,603,383
5,195,282,000
5,061,537,956
97.43
4,306,195,350
376,602,000
313,404,010
83.22
194,238,000
0
0
380,408,680,000
341,309,432,833
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah Honorarium PNS Honorarium Non PNS Uang Lembur Honorarium Pengelolaan Dana BLUD Jumlah
24,528,285,773
89.72
343,867,388,510
Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a.
Belanja Gaji dan Tunjangan Realisasi belanja gaji dan tunjangan tahun 2015 adalah sebesar Rp239.688.722.012,00 (dua ratus tiga puluh sembilan milyar enam ratus delapan puluh delapan juta tujuh ratus dua puluh dua ribu dua belas rupiah) atau 96,89% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp247.389.733.000,00 (dua ratus empat puluh tujuh milyar tiga ratus delapan puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh tiga ribu rupiah). Realisasi
belanja
dibandingkan
ini
dengan
mengalami realisasi
1
kenaikan Januari
sebesar 2015
7,83%
yaitu
jika
sebesar
Rp222.278.091.604,00 (dua ratus dua puluh dua milyar dua ratus tujuh puluh delapan juta sembilan puluh satu ribu enam ratus empat rupiah). Kenaikan ini dikarenakan pada tahun 2015 terjadi kenaikan gaji PNS dan kenaikan tunjangan perumahan bagi ketua dan anggota DPRD. Pada belanja gaji dan tunjangan pegawai juga dianggarkan pembayaran LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
120
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian bagi PNS/CPNS sebesar Rp1.039.104.000,00 (satu milyar tiga puluh sembilan juta seratus empat ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp896.481.385,00 (delapan ratus sembilan puluh enam juta empat ratus delapan puluh satu ribu tiga ratus delapan puluh lima rupiah). Pembayaran JKK/JKM bagi PNS/CPNS dimulai pada bulan Januari 2015. Keikutsertaan Pemerintah
Kota Pekalongan pada program JKK/JKM
bagi PNS
berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 109 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2015. Besaran iuran JKK/JKM adalah sebesar 0,54% dari gaji pokok PNS/CPNS. Pada bulan Januari sampai dengan bulan Agustus, Pemerintah Kota Pekalongan membayarkan iuran JKK/JKM kepada BPJS Ketenagakerjaan, dengan jumlah iuran yang dibayarkan sebesar Rp591.800.168,00 (lima ratus sembilan puluh satu juta delapan ratus ribu seratus enam puluh delapan rupiah). Pada bulan September 2015 muncul Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara, sehingga Pemerintah
Kota
Pekalongan
mulai
bulan
September
2015
mengikutsertakan PNS/CPNS ke program JKK/JKM kepada PT. Taspen. Sehubungan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai
Aparatur
Sipil
Negara,
maka
timbul
pemindahbukuan
pembayaran iuran JKK/JKM yang sebelumnya dibayarkan kepada BPJS Ketenagakerjaan ke PT. Taspen (pembayaran dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2015) sebesar Rp173.430.043,00 (seratus tujuh puluh tiga juta empat ratus tiga puluh ribu empat puluh tiga rupiah). Adapun klaim yang pernah terjadi selama keikutsertaan ke BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
121
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No
Nama Peserta
Bulan
SKPD
Jumlah Klaim
Sudah/Belum Diklaimkan
1
Tarjuki
Januari
Dindikpora
21,000,000.00
Sudah
2
Joko Susilo
Pebruari
Dindikpora
21,000,000.00
Sudah
3
Kastolani
Pebruari
DKK
21,000,000.00
Sudah
4
Nuryanto, SPd
Pebruari
Dindikpora
21,000,000.00
Sudah
5
Ulifah, SPd
Maret
Dindikpora
21,000,000.00
Sudah
6
Aris Susanto
Maret
Dindikpora
21,000,000.00
Sudah
7
Djumiyati
April
Dindikpora
21,000,000.00
Belum
8
Sri Murwati
Mei
Dindikpora
21,000,000.00
Sudah
9
Sudarman
Juni
Dindikpora
21,000,000.00
Sudah
10 Nur Hasanah
Juni
Kec. Selatan
21,000,000.00
Belum
Diskominfo
21,000,000.00
Sudah
11 Bambang Sudarmadi, SH Agustus Juml ah
231,000,000.00
b. Tambahan Penghasilan PNS Realisasi tambahan penghasilan PNS tahun 2015 adalah sebesar Rp79.354.262.733,00 (tujuh puluh sembilan milyar tiga ratus lima puluh empat juta dua ratus enam puluh dua ribu tujuh ratus tiga puluh tiga rupiah) atau 72,47% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp109.492.633.000,00 (seratus sembilan milyar empat ratus sembilan puluh dua juta enam ratus tiga puluh tiga ribu rupiah). Rincian belanja tambahan penghasilan PNS dapat disajikan pada tabel dibawah ini : Tambahan penghasilan PNS : Tambahan penghasilan PNS berdasarkan beban kerja Tambahan penghasil bagi Guru PNSD Tunjangan Profesi Guru PNSD
31-Dec-15 Anggaran
Realisasi
1-Jan-15 %
Realisasi
14,948,800,000
13,415,406,233
89.74
10,791,044,300
568,425,000
541,050,000
95.18
679,537,500
93,975,408,000
65,397,806,500
69.59
65,554,646,700
Tambahan Penghasilan PNS berdasarkan beban kerja Tambahan penghasilan PNS berdasarkan beban kerja diberikan berdasarkan Keputusan Walikota Pekalongan Nomor 47 Tahun 2014 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil pada Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kecamatan dan Kelurahan Kota
Pekalongan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Tahun
2015.
Realisasi
belanja
tambahan 122
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
penghasilan
PNS
berdasarkan
beban
kerja
sebesar
Rp13.415.406.233,00 (tiga belas milyar empat ratus lima belas juta empat ratus enam ribu dua ratus tiga puluh tiga rupiah) atau 89,74%
dari
anggaran
setelah
perubahan
sebesar
Rp14.948.800.000,00 (empat belas milyar sembilan ratus empat puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah). Realisasi belanja ini mengalami kenaikan sebesar 24,32% jika dibandingkan dengan realisasi 1 Januari 2015 sebesar Rp10.791.044.300,00 (sepuluh milyar tujuh ratus sembilan puluh satu juta empat puluh empat ribu tiga ratus rupiah). Hal ini dikarenakan adanya perubahan / kenaikan pemberian tambahan penghasilan kepada PNS.
Tambahan Penghasilan bagi Guru PNSD Tambahan
Penghasilan
bagi
Guru
PNSD
adalah
tambahan
penghasilan yang diberikan kepada Guru PNSD yang belum mendapatkan tunjangan profesi guru PNSD sebesar Rp250.000,00 per bulan per orang. Pembayaran dana tambahan penghasilan bagi Guru PNS Daerah setiap triwulan. Jumlah guru yang menerima tambahan penghasilan berjumlah 181 orang. Realisasi belanja tambahan
penghasilan
bagi
guru
PNSD
adalah
sebesar
Rp541.050.000,00 (lima ratus empat puluh satu juta lima puluh ribu rupiah) atau 95,18% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp568.425.000,00 (lima ratus enam puluh delapan juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah). Realisasi belanja ini mengalami penurunan sebesar 20,38% jika dibandingkan dengan realisasi 1 Januari 2015 sebesar Rp679.537.500,00 (enam ratus tujuh puluh sembilan juta lima ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus rupiah). Hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya jumlah guru bersertifikasi.
Tunjangan Profesi Guru Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah adalah tunjangan profesi yang diberikan kepada Guru PNSD yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tunjangan profesi guru dibayarkan setiap triwulan. Realisasi belanja ini adalah sebesar Rp65.397.806.500,00 (enam puluh lima milyar tiga ratus sembilan puluh tujuh juta
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
123
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
delapan ratus enam ribu lima ratus rupiah) atau 69,59% dari anggaran
setelah
perubahan
sebesar
Rp93.975.408.000,00
(sembilan puluh tiga milyar sembilan ratus tujuh puluh lima juta empat ratus delapan ribu rupiah). Pada tahun 2015, Pemerintah Kota Pekalongan mendapatkan alokasi tunjangan profesi guru yang berlebih dari Pemerintah Pusat. Realisasi belanja ini mengalami penurunan sebesar 0,24% jika dibandingkan dengan realisasi belanja 1 Januari 2015 sebesar Rp65.554.646.700,00 (enam puluh lima milyar lima ratus lima puluh empat juta enam ratus empat puluh enam ribu tujuh ratus rupiah). c.
Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH. Belanja
penunjang
komunikasi
operasional
insentif
Pimpinan
pimpinan
dan
DPRD
anggota
dan
DPRD
tunjangan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Sedangkan untuk belanja penunjang operasional KDH/WKDH berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Realisasi belanja ini adalah sebesar Rp2.785.100.000,00 (dua milyar tujuh ratus delapan puluh lima juta seratus ribu rupiah) atau 97,11% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp2.868.000.000,00 (dua milyar delapan ratus enam puluh delapan juta rupiah). Realisasi belanja ini mengalami kenaikan sebesar 45,69% jika dibandingkan dengan realisasi 1 Januari 2015 sebesar
Rp1.911.600.000,00 (satu milyar
sembilan ratus sebelas juta enam ratus ribu rupiah). Kenaikan ini dikarenakan
naiknya
belanja
penunjang
operasi
dan
tunjangan
komunikasi insenstif ketua dan anggota DPRD. d. Insentif Pemungutan Pajak Daerah Pelaksanaan pemberian insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah berdasarkan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 7A Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pemberian Insentif Pemungutan Pajak
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
124
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Daerah dan Retribusi Daerah Kota Pekalongan. Insentif pemungutan pajak dan retribusi ditetapkan sebesar 5% dari rencana penerimaan pajak daerah tahun anggaran berkenaan. Insentif pemungutan pajak dan retribusi diberikan jika mencapai target penerimaan pajak dan retribusi yang telah ditetapkan dalam APBD dan dibayarkan secara triwulanan. Realisasi belanja insentif pemungutan pajak daerah tahun 2015 sebesar Rp2.066.656.907,00 (dua milyar enam puluh enam juta enam ratus lima puluh enam ribu sembilan ratus tujuh rupiah) atau 99,14% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp2.084.500.000,00 (dua milyar delapan puluh empat juta lima ratus ribu rupiah). Realisasi belanja ini mengalami kenaikan sebesar 25,42% jika dibandingkan dengan realisasi belanja 1 Januari 2015 sebesar Rp1.647.725.000,00 (satu milyar enam ratus empat puluh tujuh juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah). Kenaikan ini dikarenakan semakin meningkatnya penerimaan pajak daerah. e.
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah Realisasi belanja insentif pemungutan retribusi daerah adalah sebesar Rp712.492.300,00 (tujuh ratus dua belas juta empat ratus sembilan puluh dua ribu tiga ratus rupiah) atau 95,33% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp747.358.000,00 (tujuh ratus empat puluh tujuh juta tiga ratus lima puluh delapan ribu rupiah). Realisasi belanja ini mengalami kenaikan sebesar 10,91% jika dibandingkan dengan belanja 1 Januari 2015 sebesar Rp642.420.900,00 (enam ratus empat puluh dua juta empat ratus dua puluh ribu sembilan ratus rupiah).
f.
Honorarium PNS Belanja honorarium PNS dibayarkan berdasarkan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 23 Tahun 2014 tentang Standar Harga. Realisasi belanja
honorarium
PNS
tahun
2015
adalah
sebesar
Rp11.327.256.915,00 (sebelas milyar tiga ratus dua puluh tujuh juta dua ratus lima puluh enam ribu sembilan ratus lima belas rupiah) atau 92,43% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp12.254.572.000,00 (dua belas milyar dua ratus lima puluh empat juta lima ratus tujuh puluh
dua
ribu
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
rupiah).
Realisasi
belanja
honorarium
PNS
ini
125
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
mengalami
penurunan
sebesar
0,06%
jika
dibandingkan
dengan
realisasi 1 Januari 2015 yaitu sebesar Rp11.333.603.383,00 (sebelas milyar tiga ratus tiga puluh tiga juta enam ratus tiga ribu tiga ratus delapan puluh tiga rupiah). Rincian belanja honorarium PNS dapat disajikan pada tabel dibawah ini : 31-Dec-15
Honorarium PNS
Anggaran
%
Realisasi
Panitia Pelaksana Kegiatan
8,674,940,000
7,987,794,680
92.08
8,027,158,883
Tim Pengadaan Barang Jasa
84,050,000
61,075,000
72.67
64,760,000
Tim Pemeriksa Hasil Pekerjaan
62,045,000
48,870,000
78.77
47,620,000
3,085,780,000
2,919,270,235
94.60
2,901,929,000
6,430,000
6,430,000
100.00
3,820,000
53,310,000
45,880,000
86.06
105,803,500
263,902,000
238,067,000
90.21
150,712,000
0
0
-
10,000,000
24,115,000
19,870,000
82.40
21,800,000
12,254,572,000 11,327,256,915
92.43
11,333,603,383
Penatausahaan Keuangan Tim Identifikasi Keb. Latihan Tim Monitoring Tim Penyusunan Materi Tim Perencanaan Pengadaan Tim Pengadaan Tanah Jumlah
g.
1-Jan-15
Realisasi
Honorarium Non PNS Belanja Honorarium Non PNS digunakan untuk membayar honorarium non PNS yang ber SK Walikota. Realisasi belanja honorarium non PNS adalah sebesar Rp5.061.537.956,00 (lima milyar enam puluh satu juta lima ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus lima puluh enam rupiah)
atau
97,43%
dari
anggaran
setelah
perubahan
sebesar
Rp5.195.282.000,00 (lima milyar seratus sembilan puluh lima juta dua ratus delapan puluh dua ribu rupiah). Realisasi belanja ini mengalami kenaikan sebesar 17,54% jika dibandingkan dengan realisasi belanja 1 Januari 2015 sebesar Rp4.306.195.350,00 (empat milyar tiga ratus enam juta seratus sembilan puluh lima ribu tiga ratus lima puluh rupiah). Kenaikan ini dikarenakan adanya kenaikan UMK. h. Uang Lembur Realisasi
belanja
uang
lembur
tahun
2015
adalah
sebesar
Rp313.404.010,00 (tiga ratus tiga belas juta empat ratus empat ribu sepuluh rupiah) atau 83,22% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp376.602.000,00 (tiga ratus tujuh puluh enam juta enam ratus dua ribu rupiah). Realisasi belanja ini mengalami kenaikan sebesar 61,35% jika
dibandingkan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
dengan
realisasi
1
Januari
2015
sebesar 126
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Rp194.238.000,00 (seratus sembilan puluh empat juta dua ratus tiga puluh delapan ribu rupiah). 2. Belanja Barang dan Jasa Belanja Barang dan Jasa (BBJ) meliputi Belanja bahan pakai habis kantor, belanja bahan/material, belanja jasa kantor, belanja premi asuransi, belanja perawatan kendaraan bermotor, belanja cetak dan penggandaan, belanja sewa rumah/gedung/gudang/parkir, belanja sewa sarana mobilitas, belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor, belanja makanan dan minuman, belanja pakaian dinas dan atributnya, belanja pakaian kerja, belanja pakaian khusus dan hari – hari tertentu, belanja perjalanan dinas, belanja beasiswa Pendidikan PNS, dan belanja kursus, pelatihan sosialisasi dan bimbingan teknis PNS, belanja pemeliharaan, belanja jasa konsultansi, belanja
barang
dana
BOS,
uang
yang
akan
diserahkan
kepada
Masyarakat/Pihak Ketiga, belanja beasiswa pendidikan non PNS, dan belanja barang dan jasa dana BLUD. Realisasi belanja barang dan jasa tahun 2015 adalah sebesar Rp221.950.882.290,00 (dua ratus dua puluh satu milyar sembilan ratus lima puluh juta delapan ratus delapan puluh dua ribu dua ratus sembilan puluh rupiah) atau 80,85% dari anggaran setelah perubahan sebasar Rp274.520.970.900,00 (dua ratus tujuh puluh empat milyar lima ratus dua puluh juta sembilan ratus tujuh puluh ribu Sembilan ratus rupiah). Realisasi belanja barang dan jasa ini mengalami kenaikan sebesar 24,13% jika dibandingkan dengan realisasi belanja 1 Januari 2015 sebesar Rp178.802.086.121,00 (seratus tujuh puluh delapan milyar delapan ratus dua juta dua delapan puluh enam ribu seratus dua puluh satu rupiah). Realisasi belanja barang dan jasa dapat dirinci sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
127
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Belanja Barang dan Jasa :
31 Desember 2015
1 Januari 2015
Anggaran
Realisasi
%
Realisasi
Bahan Pakai Habis Kantor
5,682,801,850.00
4,505,223,199.00
79.28
4,058,832,543
Bahan/Material
8,126,689,550.00
7,448,326,970.00
91.65
6,174,473,734
Jasa Kantor
77,891,979,600.00 70,770,963,397.00
90.86
70,226,401,139
Premi Asuransi
13,470,934,000.00 12,931,249,327.00
95.99
467,973,810
Perawatan Kend. Bermotor
6,675,806,700.00
5,342,905,051.00
80.03
4,871,953,907
Cetak & Penggandaan
5,792,457,600.00
5,202,881,977.00
89.82
5,099,502,277
Sewa Rumdin/Gedung
2,253,872,900.00
2,086,098,068.00
92.56
2,041,152,855
Sewa Sarana Mobilitas
591,470,000.00
513,630,000.00
86.84
337,750,000
Sewa alat berat Sewa perlengkapan dan Peralatan Kantor Makanan dan Minuman Pakaian Dinas dan Atribut Pakaian Kerja Pakaian Khusus Perjalanan Dinas Beasiswa Pendidikan PNS Kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis Pemeliharaan Jasa Konsultansi Barang Dana BOS Belanja Barang Yg akan diserahkan kepada Masy/Pihak Ketiga
35,800,000 1,786,805,000.00
1,449,603,000.00
81.13
1,217,032,079
13,745,865,400.00 10,724,835,872.00
78.02
11,031,752,143
648,206,000.00
448,110,000.00
69.13
583,195,350
1,019,837,000.00
880,050,760.00
86.29
403,145,000
324,850,000.00
306,555,000.00
94.37
214,981,150
18,617,496,000.00 16,410,233,435.00
88.14
17,170,297,798
214,077,600
88.32
22,219,800
242,380,000 1,129,390,000
1,116,665,000
98.87
2,386,010,000
11,900,896,300
10,825,372,039
90.96
9,092,026,854
2,095,095,000
1,672,329,000
79.82
2,715,514,500
980,310,000
980,310,000
100.00
0 5,486,861,910
Hibah Barang atau Jasa
0
0
-
Bansos Barang Yg Akan diserahkan Uang Yg akan diserahkan ke Masyarakat
0
0
-
1,037,600,000
1,005,475,000
96.90
Beasiswa Pendidikan Non PNS Barang dan Jasa BLUD Jumlah
0
4,772,033,000
2,766,760,000
2,514,060,000
90.87
0
97,739,468,000
64,601,927,595
66.10
30,393,176,272
274,520,970,900
221,950,882,290
80.85
178,802,086,121
3. Belanja Hibah Belanja hibah adalah pengeluaran yang digunakan untuk pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, dan kelompok masyarakat/ perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya. Belanja hibah ini bersifat bantuan yang tidak mengikat/tidak secara terus menerus dan harus digunakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam naskah perjanjian hibah daerah. Pelaksanaan belanja hibah dan bantuan sosial berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
128
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Keputusan Walikota Pekalongan Nomor 900/237 Tahun 2014 tentang Penetapan Daftar Penerima Dana Bantuan Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan Dari Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Pekalongan. Realisasi belanja hibah tahun 2015 adalah sebesar Rp70.843.754.225,00 (tujuh puluh milyar delapan ratus empat puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh empat ribu dua ratus dua puluh lima rupiah) atau 88,41% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp80.129.400.100,00 (delapan puluh milyar seratus dua puluh sembilan juta empat ratus seratus rupiah). Realisasi
belanja
dibandingkan
hibah
dengan
mengalami
realisasi
kenaikan
belanja
1
sebesar Januari
78,54% 2015
jika
sebesar
Rp39.679.734.500,00 (tiga puluh sembilan milyar enam ratus tujuh puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu lima ratus rupiah). Hal tersebut dikarenakan adanya pengalihan belanja bantuan sosial untuk Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat dari pos belanja bantuan sosial ke pos belanja hibah sebesar Rp10.040.900.000,00 (sepuluh milyar empat puluh juta sembilan ratus ribu rupiah). Capaian realisasi belanja hibah pada tahun anggaran 2015 juga dipengaruhi oleh adanya peraturan perundangan terbaru yang mensyaratkan bahwa penerima hibah harus berbadan hukum, sehingga beberapa penerima hibah tahun 2015 tidak dapat merealisasi pencairan dana hibah karena tidak bisa memenuhi ketentuan kelengkapan badan hukum yang dipersyaratkan tersebut. Adapun rincian realisasi belanja hibah tahun 2015 adalah sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
129
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
31-Dec-15 BELANJA HIBAH Anggaran I Hibah kepada Pemerintah 879,000,000 II Hibah kepada M asyarakat 46,923,520,100 1 Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi Sw asta16,531,000,000
Real isasi 854,000,000 41,116,297,500 16,217,187,500
2 Hibah kepada Kelompok Masyarakat/Perorangan 19,965,984,100
1-Jan-15 % Real isasi 97.16 87.62 13,458,900,000 98.10 2,674,500,000
18,367,130,000
91.99
2,511,500,000
3 Hibah kepada Yayasan
275,000,000
240,000,000
87.27
141,500,000
4 Hibah kepada Organisasi Profesi
342,700,000
335,200,000
97.81
208,500,000
5 Hibah kepada Masjid
794,000,000
637,000,000
80.23
390,000,000
6 Hibah kepada Musholla
507,500,000
332,500,000
65.52
588,000,000
7 Hibah kepada Pondok Pesantren (Ponpes)
125,000,000
85,000,000
68.00
143,000,000
8 Hibah kepada Penyelenggara Kegiatan Keagamaan
824,500,000
509,000,000
61.73
899,000,000
9 Hibah kepada Kegiatan-Kegiatan Kependidikan 7,557,836,000 III Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan 32,326,880,000 1 Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan 423,500,000
4,393,280,000 28,873,456,725 335,500,000
58.13 5,902,900,000 89.32 26,220,834,500 79.22 247,500,000
2 Hibah kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat 31,903,380,000 JUM LAH HIBAH ( I + II + III ) 80,129,400,100
28,537,956,725 70,843,754,225
89.45 88.41
25,973,334,500 39,679,734,500
4. Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2015 meliputi belanja bantuan Sosial kepada individu dan atau keluarga serta belanja bantuan sosial kepada masyarakat. Realisasi belanja bantuan sosial tahun 2015 adalah sebesar Rp350.766.000,00 (tiga ratus lima puluh juta tujuh ratus enam puluh enam ribu rupiah) atau 31,07% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp1.129.000.000,00 (satu milyar seratus dua puluh sembilan juta rupiah). Realisasi belanja bantuan sosial ini mengalami penurunan sebesar 97,39% jika dibandingkan dengan realisasi 1 Januari 2015 sebesar Rp 13.457.324.000,00 (tiga belas milyar empat ratus lima puluh tujuh juta tiga ratus dua puluh empat ribu rupiah). Besar capaian realisasi bantuan sosial pada tahun 2015 cenderung dipengaruhi oleh jumlah pengajuan/permohonan bantuan sosial yang masuk dan disetujui atas kejadian yang mengandung resiko sosial serta sifatnya yang tidak terencana. Adapun rincian realisasi Belanja Bantuan Sosial adalah sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
130
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
3 1- D e c - 15 B E LA N J A B A N T UA N S O S IA L I
1 2 3 4 5 6 7 8 II
III
A n g g a ra n
B a n t u a n S o s ia l k e p a d a In d iv id u d a n a t a u Ke lu a rg a B a ntua n S o s ia l R e lo ka s i P e nghuni P e rum a ha n Lia r B a ntua n S o s ia l ke pa da HANS IP Ko ta P e ka lo nga n (Ua ng Duka ) B a ntua n S o s ia l ke pa da Ahli Wa ris /P e la ku S e ja ra h P e rjua nga n 3 Okt Ko ta P e ka lo nga n B a ntua n S o s ia l pa da P a rim irna B a ntua n S o s ia l ke pa da M a s ya ra ka t Akiba t R e s iko S o s ia l B ida ng Ke m is kina n B a ntua n S o s ia l ke pa da M a s ya ra ka t Akiba t R e s iko S o s ia l B ida ng P e ndidika n B a ntua n S o s ia l ke pa da M a s ya ra ka t Akiba t R e s iko S o s ia l B ida ng Ke s e ha ta n B a ntua n S o s ia l Ke pa da M a s ya ra ka t Akiba t B e nc a na
B a n t u a n S o s ia l k e p a d a M a s ya ra k a t 1
DDUB P NP M /S ha ring R e plika
2
B a ntua n S o s ia l ke pa da B KM (P DP M )
1- J a n - 15
R e a lis a s i
%
3 5 0 ,7 6 6 ,0 0 0
40.83
8 6 ,5 6 5 ,0 0 0
400,000,000
167,500,000
41.88
-
30,000,000
8,000,000
26.67
9,000,000
24,000,000
16,500,000
68.75
11,000,000
5,000,000
-
0.00
-
50,000,000
10,200,000
20.40
10,500,000
75,000,000
19,590,000
26.12
22,975,000
100,000,000
36,476,000
36.48
16,090,000
175,000,000
92,500,000
52.86
17,000,000
2 7 0 ,0 0 0 ,0 0 0
-
0.00
12 ,7 14 ,3 3 9 ,0 0 0
270,000,000
-
0.00
2
12,714,339,000
B a n t u a n S o s ia l B e a s is wa b a g i Ke lu a rg a T id a k M a m p u 1
R e a lis a s i
8 5 9 ,0 0 0 ,0 0 0
6 5 6 ,4 2 0 ,0 0 0
S D/S M P
289,620,000
S M A/S M K S wa s ta
366,800,000
J UM LA H B A N T UA N S O S IA L ( I + II + III )
1,12 9 ,0 0 0 ,0 0 0
3 5 0 ,7 6 6 ,0 0 0
31.07
13 ,4 5 7 ,3 2 4 ,0 0 0
5. Belanja Bantuan Keuangan Belanja Bantuan Keuangan dialokasikan untuk belanja bantuan keuangan kepada Partai Politik pemenang Pemilu dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2014 tentang Pedoman Tata Cara Perhitungan, Penganggaran dalam APBD, Pengajuan, Penyaluran, dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik. Realisasi belanja bantuan kepada Partai Politik tahun 2015 adalah sebesar Rp420.221.000,00 (empat ratus dua puluh juta dua ratus dua puluh satu ribu rupiah) atau 60,13% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp698.881.000,00 (enam ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus delapan puluh satu ribu rupiah). Realisasi bantuan keuangan kepada parpol ini mengalami penurunan sebesar 33,30% jika dibandingkan dengan realisasi 1 Januari 2015 sebesar Rp630.002.000,00 (enam ratus tiga puluh juta dua ribu rupiah). Hal ini disebabkan terdapat 2 (dua) partai politik yang tidak mencairkan bantuan keuangan Parpolnya yaitu Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) karena belum dapat memenuhi persyaratan pencairan. Sesuai dengan peraturan perundangan
bahwa
salah
satu
persyaratan
administrasi
pengajuan
bantuan keuangan partai politik adalah susunan kepengurusan partai tingkat kabupaten/kota yang sah sebagaimana yang disahkan oleh DPP LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
131
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Partai Politik yang terdaftar dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Adapun rincian realisasi belanja bantuan keuangan tahun 2015 adalah sebagai berikut : Belanja Bantuan Keuangan :
31-Dec-15 Anggaran
Bantuan Keuangan kepada Partai Politik Belanja Bantuan Keuangan 191,749,500 kepada Partai GOLKAR Belanja Bantuan Keuangan 78,156,400 kepada Partai PKS Belanja Bantuan Keuangan 32,116,000 kepada Partai DEMOKRAT Belanja Bantuan Keuangan 106,346,500 kepada Partai PDIP Belanja Bantuan Keuangan 52,745,700 kepada Partai GERINDRA Belanja Bantuan Keuangan 91,644,000 kepada Partai PKB Belanja Bantuan Keuangan 86,908,600 kepada Partai PPP Belanja Bantuan Keuangan 59,214,300 kepada Partai PAN Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai PKNU (2014) Jumlah
698,881,000
1-Jan-15
Realisasi
%
0
Realiasi
-
174,210,000
78,156,000
100.00
49,301,000
32,116,000
100.00
29,040,000
106,346,000
100.00
94,782,000
52,745,000
100.00
34,773,000
91,644,000
100.00
79,050,000
0 59,214,000
100.00
74,495,000 79,586,000 14,765,000
420,221,000
60.13
630,002,000
5.1.2.2 Belanja Modal Belanja Modal Pemerintah Kota Pekalongan meliputi Belanja Modal Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnya. Realisasi belanja modal tahun 2015 adalah sebesar Rp157.668.840.341,00 (seratus lima puluh tujuh milyar enam ratus enam puluh delapan juta delapan ratus empat puluh ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah) atau 88,77% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp177.624.605.000,00 (seratus tujuh puluh tujuh milyar enam ratus dua puluh empat juta enam ratus lima ribu rupiah). Realisasi belanja modal ini mengalami penurunan sebesar 0,95% jika dibandingkan dengan realisasi belanja modal 1 Januari 2015 sebesar Rp159.183.156.133,00 (seratus lima puluh sembilan milyar seratus delapan puluh tiga juta seratus lima puluh enam ribu seratus tiga puluh tiga rupiah). Rincian belanja modal tahun 2015 dapat disajikan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
132
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
31-Dec-15
Belanja Modal :
Anggaran
Tanah
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
8,858,695,000
8,364,831,000
94.43
5,518,907,640
Peralatan dan Mesin
46,373,271,000
37,001,674,759
79.79
42,379,421,460
Gedung dan Bangunan
70,521,713,000
60,962,991,424
86.45
50,973,506,001
Jalan, Irigasi & Jaringan
49,423,124,000
49,116,719,658
99.38
58,912,382,582
2,127,972,000
2,028,333,000
95.32
1,212,781,450
319,830,000
194,290,500
60.75
186,157,000
177,624,605,000 157,668,840,341
88.77
159,183,156,133
Aset Tetap Lainnya Aset Lainnya Jumlah
Berikut disajikan proporsi masing-masing pos belanja modal tahun 2015 sebagai berikut : Proporsi Realisasi Belanja Modal Tahun 2015 0,12% 1,29%
BM - Tanah
5,31% BM - Peralatan dan Mesin
31,15%
24,46% BM - Gedung dan Bangunan BM - Jalan, Irigasi dan Jaringan
38,67%
BM - Aset Tetap Lainnya BM - Aset Lainnya
1. Belanja Modal Tanah Realisasi
belanja
modal
tanah
tahun
2015
adalah
sebesar
Rp8.364.831.000,00 (delapan milyar tiga ratus enam puluh empat juta delapan ratus tiga puluh satu ribu rupiah) atau 94,43% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp8.858.695.000,00 (delapan milyar delapan ratus lima puluh delapan juta enam ratus sembilan puluh lima ribu rupiah). Realisasi ini mengalami kenaikan sebesar 51,57% jika dibandingkan dengan realisasi belanja modal tanah 1 Januari 2015 sebesar Rp5.518.907.640,00 (lima milyar lima ratus delapan belas juta sembilan ratus tujuh ribu enam ratus empat puluh ribu rupiah). Realisasi belanja modal tanah sebesar Rp Rp8.364.831.000,00 (delapan milyar tiga ratus enam puluh empat juta delapan ratus tiga puluh satu ribu rupiah), pada SKPD : LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
133
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Kecamatan Pekalongan Selatan, dengan realisasi belanja sebesar
Rp1.432.816.000,00 (satu milyar empat ratus tiga puluh dua juta delapan ratus enam belas ribu rupiah). Pembelian tanah tersebut akan diperuntukan pembangunan kantor kelurahan Banyurip. Lokasi tanah tersebut berada di Kelurahan Banyurip. Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan (DPPK), dengan realisasi
belanja sebesar Rp6.932.015.000,00 (enam milyar sembilan ratus tiga puluh dua juta lima belas ribu rupiah). Pembelian tanah tersebut kepada PT. Perikanan Nusantara yang diperuntukkan sarana umum pasar. 2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Realisasi belanja modal peralatan dan mesin tahun 2015 adalah sebesar Rp37.001.674.759,00 (tiga puluh tujuh milyar satu juta enam ratus tujuh puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh sembilan rupiah) atau 79,79% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp46.373.271.000,00 (empat puluh enam milyar tiga ratus tujuh puluh tiga juta dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah). Realisasi belanja ini mengalami penurunan sebesar 12,69% jika dibandingkan dengan realisasi belanja modal peralatan dan mesin 1 Januari 2015 sebesar Rp46.931.751.711,00 (empat puluh enam milyar sembilan ratus tiga puluh satu juta tujuh ratus lima puluh satu ribu tujuh ratus sebelas rupiah). Rincian belanja modal peralatan dan mesin dapat dilihat pada tabel dibawah ini: SKPD
No. 1
DINDIKPORA
2
DKK
3
RSUD Bendan
4
DPU
5 6 7
DISHUBPARBUD
31-Dec-15 Anggaran 4,230,187,000
Realisasi
1-Jan-15 %
2,744,429,000
64.88
Realisasi 7,340,925,678
4,645,695,000
4,217,539,710
90.78
3,575,077,580
17,138,910,000
10,668,860,103
62.25
19,030,840,780
4,838,600,000
4,578,573,598
94.63
1,283,519,600
BAPPEDA
159,200,000
154,211,150
96.87
65,105,000
RISTEKIN
157,430,000
154,648,909
98.23
0
1,018,625,000
997,058,500
97.88
1,136,905,000
32,188,647,000
23,515,320,970
73.05
32,432,373,638
Jumlah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
134
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
31-Dec-15
SKPD Saldo Pindahan
Anggaran
Realisasi
%
Realisasi
73.05
32,432,373,638
8
BLH
504,600,000
474,419,650
94.02
208,430,000
9
DINDUKCAPIL
133,600,000
131,889,950
98.72
85,070,000
10
DINSOSNAKERTRAN
1,376,617,000
1,344,815,000
97.69
87,012,200
11
PERINDAGKOP
445,800,000
441,303,460
98.99
73,038,500
12
BPMP2T
30,000,000
29,400,000
98.00
21,823,500
13
KESBANGPOL
13,500,000
12,743,900
94.40
14,845,000
14
SATPOL PP
71,000,000
69,216,800
97.49
59,525,000
15
BPBD
1,520,937,000
1,514,723,800
99.59
78,400,000
16
SETDA
516,295,000
451,031,000
87.36
767,452,992
17
SETWAN
1,446,145,000
1,366,064,000
94.46
383,950,000
18
INSPEKTORAT
57,600,000
56,322,800
97.78
47,121,140
19
KEC.PEKL.UTARA
65,400,000
63,375,000
96.90
0
20
KEC.PEKL.SELATAN
42,100,000
38,774,000
92.10
41,364,700
21
KEC.PEKL.BARAT
52,150,000
49,270,000
94.48
91,755,000
22
KEC.PEKL.TIMUR
60,000,000
59,464,772
99.11
54,432,000
23
DPPKAD
2,014,050,000
1,843,786,300
91.55
3,426,159,450
24
BKD
88,900,000
77,495,000
87.17
43,759,800
25
KEL.KANDANG PANJANG
21,000,000
20,175,000
96.07
7,461,000
26
KEL.PANJANG WETAN
22,000,000
13,501,000
61.37
17,500,000
27
KEL.DEGAYU
22,000,000
21,965,000
99.84
14,430,000
28
KEL.BANDENGAN
26,000,000
20,650,000
79.42
12,310,000
29
KEL.PANJANG BARU
21,000,000
20,600,000
98.10
14,435,325
30
KEL.KRAPYAK
41,000,000
41,000,000
100.00
16,125,000
31
KEL.PADUKUHAN KRATON
24,150,000
24,135,000
99.94
44,578,900
32
KEL.JENGGOT
22,000,000
22,000,000
100.00
15,000,000
33
KEL.BUARANKRADENAN
35,000,000
32,650,000
93.29
30,000,000
34
KEL.KURIPAN KERTOHARJO
63,700,000
63,700,000
100.00
25,000,000
35
KEL.KURIPAN YOSOREJO
25,100,000
25,100,000
100.00
101,980,000
36
KEL.SOKO DUWET
26,000,000
26,000,000
100.00
20,000,000
37
KEL.BANYURIP
28,000,000
23,150,000
82.68
27,450,000
38
KEL.MEDONO
22,000,000
22,000,000
100.00
17,250,000
39
KEL.PODOSUGIH
22,000,000
21,800,000
99.09
15,000,000
40
KEL.TIRTO
29,000,000
29,000,000
100.00
15,000,000
41
KEL.SAPURO KEBULEN
43,410,000
43,315,272
99.78
33,000,000
42
KEL.BENDAN KERGON
32,410,000
32,410,000
100.00
30,000,000
43
KEL.PASIRKRATONKRAMAT
47,650,000
47,499,200
99.68
44,850,000
44
KEL.PRINGREJO
22,400,000
22,400,000
100.00
29,785,625
45
KEL.KAUMAN
76,060,000
74,007,185
97.30
60,000,000
46
KEL.PONCOL
69,600,000
67,600,000
97.13
15,000,000
41,368,821,000 32,254,074,059
77.97
38,522,668,770
Jumlah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
32,188,647,000 23,515,320,970
1-Jan-15
135
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
31-Dec-15
SKPD Saldo Pindahan
Anggaran
Realisasi
1-Jan-15 %
Realisasi
41,368,821,000
32,254,074,059
77.97
38,522,668,770
47
KEL.KLEGO
28,500,000
28,500,000
100.00
15,000,000
48
KEL.GAMER
22,000,000
22,000,000
100.00
15,000,000
49
KEL.NOYONTAANSARI
41,850,000
41,850,000
100.00
30,000,000
50
KEL.SETONO
40,600,000
39,500,000
97.29
29,975,000
51
KEL.KALIBAROS
34,900,000
34,900,000
100.00
28,625,000
52
KKP
26,650,000
23,350,000
87.62
20,750,000
53
BPMP2AKB
805,323,000
710,976,490
88.28
388,761,000
54
KPAD
112,650,000
110,256,000
97.87
114,793,600
55
DISKOMINFO
2,644,945,000
2,581,123,440
97.59
2,675,984,460
56
DPPK
1,247,032,000
1,155,144,770
92.63
537,863,630
46,373,271,000
37,001,674,759
79.79
42,379,421,460
Jumlah
3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Realisasi belanja modal gedung dan bangunan tahun 2015 adalah sebesar Rp60.962.991.424,00 (enam puluh milyar sembilan ratus enam puluh dua juta sembilan ratus sembilan puluh satu ribu empat ratus dua puluh empat rupiah)
atau
86,45%
dari
anggaran
setelah
perubahan
sebesar
Rp70.521.713.000,00 (tujuh puluh milyar lima ratus dua puluh satu juta tujuh ratus tiga belas ribu rupiah). Realisasi ini mengalami kenaikan sebesar 19,60% jika dibandingkan dengan realisasi 1 Januari 2015 sebesar Rp50.973.506.001,00 (lima puluh milyar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus enam ribu satu rupiah). Realisasi belanja modal gedung dan bangunan dapat disajikan sebagai berikut : No.
SKPD
31-Dec-15 Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
1
DINDIKPORA
30,641,247,000
23,434,324,300
76.48
11,654,025,500
2
DKK
2,434,800,000
2,187,370,960
89.84
2,954,600,400
3
RSUD
1,363,500,000
1,216,635,400
89.23
3,167,302,649
4
DPU
7,701,000,000
7,530,397,600
97.78
5,323,261,405
5
BAPPEDA
0
0
-
0
6
RISTEKIN
0
0
-
0
7
DISHUBPARBUD
763,750,000
738,189,000
96.65
978,987,400
8
BLH
771,200,000
757,763,000
98.26
490,096,000
43,675,497,000 35,864,680,260
82.12
24,568,273,354
Jumlah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
136
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
31-Dec-15
SKPD Saldo Pindahan
9
DINDUKCAPIL
10
Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
43,675,497,000 35,864,680,260
%
Realisasi
82.12
24,568,273,354
0
0
-
SOSNAKERTRANS
2,673,035,000
2,622,118,000
98.10
3,237,155,270
11
PERINDAGKOP
5,162,825,000
4,554,710,000
88.22
5,812,259,200
12
BPMP2T
210,000,000
208,611,400
99.34
886,632,250
13
KESBANG
10,600,000
10,150,000
95.75
29,985,000
14
SATPOL PP
0
0
-
0
15
BPBD
1,561,863,000
1,549,606,800
99.22
0
16
SETDA
1,982,262,000
1,256,096,878
63.37
2,444,279,000
17
SETWAN
1,596,000,000
1,570,216,000
98.38
82,000,000
18
INSPEKTORAT
0
0
-
143,013,000
19
KEC.PEKL.UTARA
549,000,000
545,685,000
99.40
1,768,744,387
20
KEC.PEKL.SELATAN
50,000,000
46,653,000
93.31
842,916,600
21
KEC.PEKL.BARAT
1,600,000,000
1,570,723,000
98.17
1,782,378,299
22
KEC.PEKL.TIMUR
1,750,000,000
1,736,679,000
99.24
1,471,817,802
23
DPPKAD
1,126,700,000
1,100,955,700
97.72
1,127,159,450
24
BKD
393,300,000
385,317,000
97.97
0
25
KEL.PANJANGEWETAN
0
0
-
0
26
KEL.KANDANGPANJANG
0
0
-
0
27
KEL.DEGAYU
0
0
-
0
28
KEL.BANDENGAN
0
0
-
0
29
KEL.PANJANGBARU
0
0
-
19,862,000
30
KEL.KRAPYAK
0
0
-
0
31
KEL.PADUKUHANKRATON
0
0
-
0
32
KEL.JENGGOT
0
0
-
0
33
KEL.BUARANKRADENAN
0
0
-
0
34
KEL.KURIPAN KERTOHARJO
22,000,000
22,000,000
100.00
0
35
KEL.KURIPAN YOSOREJO
36
KEL.SOKODUWET
37
0
0
49,500,000
48,908,000
KEL.BANYURIP
0
0
-
0
38
KEL.MEDONO
0
0
-
0
39
KEL.PODOSUGIH
0
0
-
0
40
KEL.TIRTO
0
0
-
0
41
KEL.SAPUROKEBULEN
20,000,000
19,820,000
99.10
0
42
KEL.BENDANKERGON
13,600,000
13,600,000
100.00
0
43
KEL.PASIRKRATONKRAMAT
0
0
-
0
44
KEL.PRINGREJO
0
0
-
14,988,299
45
KEL.KAUMAN
24,200,000
24,200,000
100.00
14,825,000
46
KEL.PONCOL
0
0
-
0
47
KEL.KLEGO
0
0
-
0
JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
62,470,382,000 53,150,730,038
-
0
98.80
85.08
0 14,000,000
44,260,288,911
137
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
31-Dec-15
SKPD
Anggaran
Saldo Pindahan
1-Jan-15
Realisasi
%
62,470,382,000
53,150,730,038
48
KEL.GAMER
0
0
-
0
49
KEL.NOYONTAANSARI
0
0
-
0
50
KEL.SETONO
0
0
-
0
51
KEL.KALIBAROS
0
-
0
52
KKP
0
0
-
0
53
BPMP2AKB
315,000,000
312,796,468
99.30
0
54
KPAD
56,730,000
56,730,000
100.00
44,848,000
55
DISKOMINFO
56
DPPK JUMLAH
85.08
Realisasi 44,260,288,911
735,940,000
708,549,000
96.28
845,576,000
6,943,661,000
6,734,185,918
96.98
5,822,793,090
70,521,713,000
60,962,991,424
86.45
50,973,506,001
Jika dilihat dari tabel diatas, terlihat bahwa pada SKPD Setda dan Dindikpora penyerapan belanja modal gedung dan bangunan dibawah 80%, karena :
Pada SKPD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga tidak terserapnya dana alokasi khusus sebesar Rp979.523.600,00 (sembilan ratus tujuh puluh sembilan juta lima ratus dua puluh tiga ribu enam ratus rupiah).
Pada Setda, realisasi belanja modal gedung dan bangunan hanya terealisasi
sebesar
63,37%.
Hal
ini
dikarenakan
pembangunan
konstruksi GK untuk lift tidak dilaksanakan mengingat anggaran tidak mencukupi karena naiknya kurs dollar melebihi yang dianggarkan (lebih dari Rp13.000,00). 4. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Realisasi belanja modal jalan, irigasi dan jaringan tahun 2015 adalah sebesar Rp49.116.719.658,00 (empat puluh sembilan milyar seratus enam belas juta tujuh ratus sembilan belas ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah)
atau
99,38%
dari
anggaran
setelah
perubahan
sebesar
Rp49.423.124.000,00 (empat puluh sembilan milyar empat ratus dua puluh tiga juta seratus dua puluh empat ribu rupiah). Realisasi belanja modal ini mengalami penurunan sebesar 16,63% jika dibandingkan dengan realisasi belanja modal jalan, irigasi
dan
jaringan
1 Januari
2015
sebesar
Rp58.912.382.582,00 (lima puluh delapan milyar sembilan ratus dua belas juta tiga ratus delapan puluh dua ribu lima ratus delapan puluh dua
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
138
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
rupiah). Belanja modal jalan, irigasi dan jaringan dapat dirinci sebagai berikut : No.
31-Dec-15
SKPD
1
DINDIKPORA
2
Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
28,000,000
27,997,000
DKK
0
3
RSUD BENDAN
0
4
DPU
46,990,475,000
46,856,949,858
5
BAPPEDA
0
0
6
RISTEKIN
7
DISHUBPARBUD
8
BLH
9
DINDUKCAPIL
10
SOSNAKERTRANS
11
PERINDAGKOP
12 13
Realisasi
99.99
0
0
-
0
0
-
0
99.72 -
56,374,669,554 0
4,800,000
4,740,000
98.75
0
66,000,000
64,197,000
97.27
262,168,300
551,000,000
527,996,700
95.83
849,097,000
0
0
587,345,000
498,881,100
84.94
257,292,000
0
0
-
198,540,000
BPMP2T
0
0
-
15,450,000
KESBANGPOL
0
0
-
0
14
SATPOL PP
0
0
-
0
15
BPBD
0
0
-
0
16
SETDA
17
SETWAN
18
INSPEKTORAT
19
KEC.PEKL.UTARA
20 21 22
KEC.PEKL.TIMUR
23
DPPKAD
24 25
0
0
2,000,000
2,000,000
-
0
-
0
100.00
0
-
0
100.00
0
0
0
6,100,000
6,100,000
KEC.PEKL.SELATAN
0
0
-
6,500,800
KEC.PEKL.BARAT
0
0
-
0
0
0
12,500,000
12,070,000
BKD
0
0
-
0
KEL.PANJANGWETAN
0
0
-
0
26
KEL.KANDANGPANJANG
0
0
-
0
27
KEL.DEGAYU
0
0
-
0
28
KEL.BANDENGAN
0
0
-
0
29
KEL.PANJANGBARU
0
0
-
0
30
KEL.KRAPYAK
0
0
-
0
31
KEL.PADUKUHANKRATON
0
0
-
890,000
32
KEL.JENGGOT
0
0
-
0
33
KEL.BUARANKRADENAN
0
0
-
0
34
KEL.KURIPAN KERTOHARJO
0
0
-
0
35
KEL.KURIPAN YOSOREJO
0
0
-
0
36
KEL.SOKODUWET
0
0
-
0
37
KEL.BANYURIP
0
0
-
0
38
KEL.MEDONO
0
0
-
0
39
KEL.PODOSUGIH
0
0
-
0
40
KEL.TIRTO
0
0
-
0
JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
48,248,220,000 48,000,931,658
96.56
0 86,050,000
99.49 58,050,657,654
139
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
31-Dec-15
SKPD Saldo Pindahan
Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
48,248,220,000
48,000,931,658
41
KEL.SAPURO KEBULEN
0
0
-
0
42
KEL.BENDANKERGON
0
0
-
0
43
KEL.PASIRKRATONKRAMAT
0
0
-
0
44
KEL.PRINGREJO
0
0
-
1,409,000
45
KEL.KAUMAN
0
0
-
0
46
KEL.PONCOL
0
0
-
0
47
KEL.KLEGO
0
0
-
0
48
KEL.GAMER
0
0
-
0
49
KEL.NOYONTAANSARI
0
0
-
0
50
KEL.SETONO
0
0
-
0
51
KEL.KALIBAROS
350,000
330,000
94.29
0
52
KKP
0
0
-
0
53
BPMP2AKB
12,000,000
0
-
1,600,000
54
KPAD
55
DISKOMINFO
56
DPPK JUMLAH
0
0
20,000,000
19,862,000
1,142,554,000
1,095,596,000
49,423,124,000
49,116,719,658
99.49 58,050,657,654
-
0
99.31
169,987,000
95.89
688,728,928
99.38 58,912,382,582
5. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Realisasi belanja modal aset tetap lainnya tahun 2015 adalah sebesar Rp2.028.333.000,00 (dua milyar dua puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) atau 95,32% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp2.127.972.000,00 (dua milyar seratus dua puluh tujuh juta sembilan ratus tujuh puluh dua ribu rupiah). Realisasi belanja ini mengalami kenaikan sebesar 67,25% jika dibandingkan dengan realisasi 1 Januari 2015 sebesar Rp1.212.781.450,00 (satu milyar dua ratus dua belas juta tujuh ratus delapan puluh satu ribu empat ratus lima puluh rupiah). Belanja modal aset tetap lainnya dapat dirinci sebagai berikut:
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
140
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
31-Dec-15
SKPD
1
DINDIKPORA
2
DKK
3
RSUD BENDAN
4
DPU
5
BAPPEDA
6
RISTEKIN
7
DISHUBPARBUD
8
BLH
Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
1,774,300,000
1,687,152,500
0
0
9,000,000
95.09
Realisasi 801,337,750
-
0
3,065,200
34.06
0
92,720,000
92,415,000
99.67
0
3,000,000
2,336,800
77.89
0
0
0
-
0
1,600,000
1,600,000
100.00
10,500,000
61,100,000
60,750,000
99.43
98,633,000
9
DINDUKCAPIL
0
0
10
SOSNAKERTRANS
600,000
485,000
80.83
600,000
11
PERINDAGKOP
980,000
980,000
100.00
838,000
12
BPMP2T
0
0
-
1,000,000
13
KESBANGPOL
0
0
-
0
14
SATPOL PP
0
0
-
0
15
BPBD
598,000
590,000
98.66
0
16
SETDA
5,000,000
5,000,000
100.00
5,100,700
17
SETWAN
9,535,000
9,043,000
94.84
13,549,000
18
INSPEKTORAT
480,000
300,000
62.50
1,045,000
19
KEC.PEKL.UTARA
0
0
-
0
20
KEC.PEKL.SELATAN
0
0
-
0
21
KEC.PEKL.BARAT
0
0
-
0
22
KEC.PEKL.TIMUR
0
0
-
0
23
DPPKAD
24
BKD
25 26
0
0
900,000
410,000
KEL.PANJANGWETAN
0
KEL.KANDANGPANJANG
0
27
KEL.DEGAYU
28 29
-
0
-
0
45.56
0
0
-
0
0
-
0
0
0
-
0
KEL.BANDENGAN
0
0
-
0
KEL.PANJANGBARU
0
0
-
0
30
KEL.KRAPYAK
0
0
-
0
31
KEL.PADUKUHANKRATON
0
0
-
0
32
KEL.JENGGOT
0
0
-
0
33
KEL.BUARANKRADENAN
0
0
-
0
34
KEL.KURIPAN KERTOHARJO
0
0
-
0
35
KEL.KURIPAN YOSOREJO
0
0
-
0
36
KEL.SOKODUWET
0
0
-
0
37
KEL.BANYURIP
0
0
-
0
38
KEL.MEDONO
0
0
-
0
39
KEL.PODOSUGIH
0
0
-
0
40
KEL.TIRTO
0
0
-
0
1,959,813,000
1,864,127,500
JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
95.12
932,603,450
141
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
31-Dec-15
SKPD
Anggaran
Saldo Pindahan
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
1,959,813,000
1,864,127,500
41
KEL.SAPURO KEBULEN
0
0
-
0
42
KEL.BENDANKERGON
0
0
-
0
43
KEL.PASIRKRATONKRAMAT
0
0
-
0
44
KEL.PRINGREJO
0
0
-
0
45
KEL.KAUMAN
0
0
-
0
46
KEL.PONCOL
0
0
-
0
47
KEL.KLEGO
0
0
-
0
48
KEL.GAMER
0
0
-
0
49
KEL.NOYONTAANSARI
0
0
-
0
50
KEL.SETONO
0
0
-
0
51
KEL.KALIBAROS
0
0
-
0
52
KKP
0
0
-
0
53
BPMP2AKB
260,000
0
-
0
54
KPAD
167,899,000
164,205,500
55
DISKOMINFO
0
0
56
DPPK JUMLAH
0
0
2,127,972,000
2,028,333,000
95.12
932,603,450
97.80
240,154,000
-
6,304,000
95.32
33,720,000 1,212,781,450
Rincian belanja lebih lanjut dapat dilihat pada tabel berikut : No
Belanja Modal (BM)
1
BM-Buku / Kepustakaan
2
BM-Barang bercorak kesenian/ Kebudayaan
3
BM-Hewan Ternak & Tanaman
4
BM-Sarpras Olahraga Jumlah
Anggaran 1,947,572,000
Realisasi
%
1,850,978,000
95.04
2,475,000
2,475,000
100.00
60,000,000
59,650,000
99.42
117,925,000
115,230,000
97.71
2,127,972,000
2,028,333,000
95.32
6. Belanja Modal Aset Lainnya Realisasi
belanja
modal
aset
lainnya
tahun
2015
adalah
sebesar
Rp194.290.500,00 (seratus sembilan puluh empat juta dua ratus sembilan puluh ribu lima ratus rupiah) atau 60.75% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp319.830.000,00 (tiga ratus sembilan belas juta delapan ratus tiga puluh ribu rupiah). Realisasi belanja ini mengalami kenaikan sebesar 4,37% jika dibandingkan dengan realisasi belanja 1 Januari 2015 sebesar Rp186.157.000,00 (seratus delapan puluh enam juta seratus lima puluh tujuh ribu rupiah). Realisasi belanja modal aset lainnya dapat dirinci sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
142
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD
31-De c-15 Anggaran
1-Jan-15
Re alisasi
%
Re alisasi
1
DINDIKPORA
4,590,000
0
-
5,940,000
2
DKK
0
0
-
0
3
RSUD BENDAN
0
0
-
0
4
DPU
0
0
-
0
5
BAPPEDA
0
0
-
0
6
RISTEKIN
0
0
-
0
7
DISHUBPARBUD
0
0
-
0
8
BLH
0
0
-
0
9
DINDUKCAPIL
0
0
-
0
10
SOSNAKERTRANS
0
0
-
0
11
PERINDAGKOP
0
0
-
0
12
BPMP2T
0
0
-
20,500,000
13
KESBANGPOL
0
0
-
0
14
SATPOL PP
0
0
-
0
15
BPBD
0
0
-
0
16
SETDA
20,000,000
19,500,000
17
SETWAN
0
0
-
123,217,000
18
INSPEKTORAT
0
0
-
0
19
KEC.PEKL.UTARA
0
0
-
0
20
KEC.PEKL.SELATAN
0
0
-
0
21
KEC.PEKL.BARAT
0
0
-
0
22
KEC.PEKL.TIMUR
0
0
-
23
DPPKAD
93,000,000
85,723,000
24
BKD
0
0
-
0
25
KEL.PANJANGWETAN
0
0
-
0
26
KEL.KANDANGPANJANG
0
0
-
0
27
KEL.DEGAYU
0
0
-
0
28
KEL.BANDENGAN
0
0
-
0
29
KEL.PANJANGBARU
0
0
-
0
30
KEL.KRAPYAK
0
0
-
0
31
KEL.PADUKUHANKRATON
0
0
-
0
32
KEL.JENGGOT
0
0
-
0
33
KEL.BUARANKRADENAN
0
0
-
0
34
KEL.KURIPAN KERTOHARJO
0
0
-
0
35
KEL.KURIPAN YOSOREJO
0
0
-
0
36
KEL.SOKODUWET
0
0
-
0
37
KEL.BANYURIP
0
0
-
0
38
KEL.MEDONO
0
0
-
0
39
KEL.PODOSUGIH
0
0
-
0
40
KEL.TIRTO
0
0
-
117,590,000
105,223,000
JUM LAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
97.50
92.18
89.48
0
0 35,000,000
0 184,657,000
143
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD Saldo Pindahan
31-Dec-15 Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
117,590,000
105,223,000
41
KEL.SAPURO KEBULEN
0
0
-
0
42
KEL.BENDANKERGON
0
0
-
0
43
KEL.PASIRKRATONKRAMAT
0
0
-
0
44
KEL.PRINGREJO
0
0
-
0
45
KEL.KAUMAN
0
0
-
0
46
KEL.PONCOL
0
0
-
0
47
KEL.KLEGO
0
0
-
0
48
KEL.GAMER
0
0
-
0
49
KEL.NOYONTAANSARI
0
0
-
0
50
KEL.SETONO
0
0
-
0
51
KEL.KALIBAROS
0
0
-
0
52
KKP
0
0
-
0
53
BPMP2AKB
0
0
-
0
54
KPAD
-
0
55
DISKOMINFO
44.04
0
56
DPPK JUMLAH
0
0
202,240,000
89,067,500
0
0
319,830,000
194,290,500
89.48
Realisasi 184,657,000
60.75
1,500,000 186,157,000
Rincian belanja modal aset lainnya dapat dilihat pada tabel berikut : No
Belanja Modal (BM) Aset Lainnya
1
BM-Software Aplikasi
2
BM-Software / Aplikasi Jumlah
Anggaran
Realisasi
%
97,590,000
85,723,000
87.84
222,240,000
108,567,500
48.85
319,830,000
194,290,500
60.75
5.1.2.3 Belanja Tidak Terduga Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya. Realisasi belanja tidak terduga tahun 2015 adalah sebesar Rp0,00. 5.1.3 Penjelasan Pos Pembiayaan Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau untuk memanfaatkan surplus anggaran. Rincian Pembiayaan Daerah dapat disajikan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
144
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
31-Dec-15
Pembiayaan Daerah :
Anggaran
1-Jan-15
Realisasi
%
Realisasi
Penerimaan Pembiayaan
111,870,096,000
112,743,099,588
100.78
90,825,743,585
Pengeluaran Pembiayaan
12,100,000,000
11,447,000,000
94.60
14,771,150,000
99,770,096,000 101,296,099,588
101.53
76,054,593,585
Pembiayaan Netto
Realisasi
pembiayaan
netto
tahun
2015
adalah
sebesar
Rp101.296.099.588,00 (seratus satu milyar dua ratus sembilan puluh enam juta sembilan puluh sembilan ribu lima ratus delapan puluh delapan rupiah). Realisasi
pembiayaan
netto
mengalami
kenaikan
sebesar
33,19%
jika
dibandingkan dengan realisasi pembiayaan netto 1 Januari 2015 sebesar Rp76.054.593.585,00 (tujuh puluh enam milyar lima puluh empat juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh lima rupiah). Pos-pos pembiayaan dapat dijelaskan sebagai berikut : 5.1.3.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah Penerimaan Pembiayaan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah antara lain berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil privatisasi perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada fihak ketiga, penjualan investasi permanen lainnya, dan pencairan dana cadangan. Rincian penerimaan pembiayaan dapat disajikan sebagai berikut : Penerimaan Pembiayaan Daerah : Penggunaan SiLPA Pencairan Dana Cadangan Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir Jumlah
31-Dec-15 Anggaran
Realisasi
1-Jan-15 %
Realisasi
101,370,096,000
101,370,096,676
100.00
90,732,895,476
10,500,000,000
11,277,248,510
107.40
0
0
95,754,402
111,870,096,000
112,743,099,588
100.78
92,848,109 90,825,743,585
Realisasi penerimaan pembiayaan daerah tahun 2015 adalah sebesar Rp112.743.099.588,00 (seratus dua belas milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta sembilan puluh sembilan ribu lima ratus delapan puluh delapan rupiah) atau 100,78% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp111.870.096.000,00 (seratus sebelas milyar delapan ratus tujuh puluh juta sembilan puluh enam ribu rupiah). Hal ini dikarenakan :
adanya pencairan dana cadangan berserta bunga dana cadangan yanng ditempatkan dalam bentuk deposito mulai tahun 2010. Pendapatan bunga deposito dana cadangan adalah sebesar Rp777.248.510,00 (tujuh ratus
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
145
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
tujuh puluh tujuh juta dua ratus empat puluh delapan ribu lima ratus sepuluh rupiah);
adanya
penerimaan
kembali
investasi
daerah
dan
bergulir
sebesar
Rp95.754.402,00 (sembilan puluh lima juta tujuh ratus lima puluh empat ribu empat ratus dua rupiah). Realisasi penerimaan pembiayaan daerah ini mengalami kenaikan sebesar 24,13% jika dibandingkan dengan realisasi 1 Januari 2015 sebesar Rp90.825.743.585,00 (sembilan puluh milyar delapan ratus dua puluh lima juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh lima rupiah). 5.1.3.2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah Pengeluaran Pembiayaan adalah semua pengeluaran Rekening Kas Umum Daerah antara lain pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah, pembayaran kembali pokok pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu, dan pembentukan dana cadangan. Realisasi pengeluaran pembiayaan
daerah
tahun
2015
meliputi
Penyertaam
Modal
(Investasi)
Pemerintah Daerah dan Pembayaran Pokok Utang. Rincian pengeluaran pembiayaan daerah dapat disajikan sebagai berikut : Pengeluaran Pembiayaan Daerah :
31-Dec-15 Anggaran
Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Pembayaran Pokok Utang Jumlah
Realisasi
%
0
0
12,100,000,000
11,447,000,000
Realisasi
-
5,000,000,000
94.60
9,729,000,000 42,150,000
12,100,000,000
Realisasi
1-Jan-15
pengeluaran
11,447,000,000
pembiayaan
94.60
daerah
14,771,150,000
adalah
sebesar
Rp11.447.000.000,00 (sebelas milyar empat ratus empat puluh tujuh juta rupiah) yang merupakan penyertaan modal Pemerintah Kota Pekalongan kepada: a.
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah);
b. PDAM Kota Pekalongan sebesar Rp8.847.000.000,00 (delapan milyar delapan ratus empat puluh tujuh juta rupiah); c.
PD BPR Bank Pekalongan sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
146
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
d. PD BKK Pekalongan Utara sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah); e.
PD BPR BKK Pekalongan sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
5.1.4 Penjelasan Sisa Perhitungan Anggaran Sisa Perhitungan Anggaran merupakan Sisa Lebih Perhitungan APBD (SiLPA) atau Sisa Kurang Perhitungan APBD (SiKPA) 31 Desember 2015 dan 1 Januari 2015, yang menunjukkan kelebihan atau kekurangan pendapatan dan penerimaan dibanding belanja dan pengeluaran daerah, dapat dirinci sebagai berikut :
Uraian
1
3
1-Jan-15 Realisasi (Rp)
Pendapatan dan Belanja a. Pendapatan
809,733,612,473.00
762,110,364,355.00
b. Belanja
792,543,896,689.00
736,794,861,264.00
17,189,715,784.00
25,315,503,091.00
a. Penerimaan Daerah
112,743,099,588.00
90,825,743,585.00
b. Pengeluaran daerah
11,447,000,000.00
9,729,000,000.00
Pembiayaan Netto
101,296,099,588.00
76,054,593,585.00
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
118,485,815,372.00
101,370,096,676.00
Surplus (Defisit) Anggaran
2
31-Dec-15 Realisasi (Rp)
Pembiayaan
Sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun 2015 adalah sebesar Rp118.485.815.372,00 (seratus delapan belas milyar empat ratus delapan puluh lima juta delapan ratus lima belas ribu tiga ratus tujuh puluh dua rupiah), yang dapat dirinci sebagai berikut : 1. Dari target pendapatan sebesar Rp818.541.441.000,00 (delapan ratus delapan belas milyar lima ratus empat puluh satu juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah) terealisasi sebesar Rp809.733.612.473,00 (delapan ratus sembilan milyar tujuh ratus tiga puluh tiga juta enam ratus dua belas ribu empat ratus tujuh puluh tiga rupiah) sehingga terdapat kekurangan pendapatan sebesar Rp8.807.828.527,00 (delapan milyar delapan ratus tujuh juta delapan ratus dua puluh delapan ribu lima ratus dua puluh tujuh rupiah); 2. Dari anggaran belanja sebesar Rp918.311.537.000,00 (sembilan ratus delapan belas milyar tiga ratus sebelas juta lima ratus tiga puluh tujuh ribu LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
147
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
rupiah) terealisasi sebesar Rp792.543.896.689,00 (tujuh ratus sembilan puluh dua milyar lima ratus empat puluh tiga juta delapan ratus sembilan puluh enam ribu enam ratus delapan puluh sembilan rupiah), sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp125.767.640.311,00 (seratus dua puluh lima milyar tujuh ratus enam puluh tujuh juta enam ratus empat puluh ribu tiga ratus sebelas rupiah), yang terdiri dari sisa belanja : a.
Sisa belanja operasi sebesar Rp102.011.875.652,00 (seratus dua milyar sebelas juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu enam ratus lima puluh dua rupiah);
b. Sisa belanja modal sebesar Rp19.955.764.659,00 (sembilan belas milyar sembilan ratus lima puluh lima juta tujuh ratus enam puluh empat ribu enam ratus lima puluh sembilan rupiah); c.
Sisa belanja tidak terduga sebesar Rp3.800.000.000,00 (tiga milyar delapan ratus juta rupiah).
3. Dari anggaran pembiayaan netto sebesar Rp99.770.096.000,00 (sembilan puluh sembilan milyar tujuh ratus tujuh puluh juta sembilan puluh enam ribu rupiah) terealisasi sebesar Rp101.296.099.588,00 (seratus satu milyar dua ratus sembilan puluh enam juta sembilan puluh sembilan ribu lima ratus delapan puluh delapan rupiah) sehingga terdapat kekurangan sebesar Rp1.526.003.588,00 (satu milyar lima ratus dua puluh enam juta tiga ribu lima ratus delapan puluh delapan rupiah). Jika dilihat dari rincian kas, maka SiLPA dapat diuraikan sebagai berikut : Uraian
31-Dec-15
1-Jan-15
Rp
Rp
Kas di BUD
92,759,961,319.00
76,835,978,296.00
Kas di BLUD Bendan
23,482,271,867.00
22,964,828,699.00
2,242,730,836.00
1,574,638,181.00
Kas di BLUD Puskesmas Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan
-
17,443,489.00
2,729,500.00
1,097,345,823.00
118,487,693,522.00
102,490,234,488.00
1,878,150.00
22,791,989.00
Investasi Jangka Pendek Jumlah Dikurangi Utang PFK Dikurangi kelebihan pengeluaran PFK
-
Dikurang Pendapatan yang Ditangguhkan Jumlah SiLPA
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
1,097,345,823.00 118,485,815,372.00
101,370,096,676.00
148
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
5.2 Penjelasan Perubahan Saldo Anggaran Lebih A. Penggunaan SAL sebagai Pembiayaan Tahun Berjalan Saldo
Anggaran
Lebih
(SAL)
tahun
2014
adalah
sebesar
Rp101.370.096.676,00 (seratus satu milyar tiga ratus tujuh puluh juta sembilan puluh enam ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah) seperti yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2014. B. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun 2015 Berdasarkan surplus anggaran sebesar Rp17.189.715.784,00 (tujuh belas milyar seratus delapan puluh sembilan juta tujuh ratus lima belas ribu tujuh ratus delapan puluh empat rupiah), dan realisasi pembiayaan netto sebesar Rp101.296.099.588,00 (seratus satu milyar dua ratus sembilan puluh enam juta sembilan puluh sembilan ribu lima ratus delapan puluh delapan rupiah), maka terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2015 sebesar Rp118.485.815.372,00 (seratus delapan belas milyar empat ratus delapan puluh lima juta delapan ratus lima belas ribu tiga ratus tujuh puluh dua rupiah), yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Dari
target
pendapatan
sebesar
Rp818.541.441.000,00
terealisasi
sebesar Rp809.733.612.473,00 sehingga terjadi kekurangan pendapatan sebesar Rp8.807.828.527,00, yang disebabkan karena : a.
Kekurangan PAD sebesar Rp3.505.355.668,00 yang disebabkan karena tidak tercapainya pendapatan yang bersumber dari : - Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp688.965.383,00 - Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp10.273.279.587,00
b. Kekurangan
Pendapatan
dari
Dana
Perimbangan
sebesar
Rp6.878.612.335,00, yang berasal dari : - Dana bagi hasil pajak sebesar Rp6.463.828.050,00. - Dana bagi hasil bukan pajak / SDA sebesar Rp414.784.285,00. 2. Dari anggaran belanja sebesar Rp918.311.537.000,00 terealisasi sebesar Rp792.543.896.689,00 sehingga terdapat sisa anggaran belanja sebesar
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
149
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Rp125.767.640.311,00. Sisa belanja tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Sisa belanja operasi sebesar Rp102.011.875.652,00, yang terdiri atas: 1) Sisa belanja pegawai sebesar Rp39.099.247.167,00, yang antara lain terdiri dari : a) Belanja gaji dan tunjangan sebesar Rp7.701.010.988,00 b) Tambahan penghasilan PNS sebesar Rp30.138.370.267,00, yang
antara
lain
merupakan
sisa
belanja
tunjangan
penghasilan bagi guru PNSD sebesar Rp27.375.000,00 dan tunjangan profesi guru PNSD sebesar Rp28.577.601.500,00 yang dianggarkan kembali pada tahun anggaran 2016. c) Tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja sebesar Rp1.533.393.767,00 d) Belanja penerimaan lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD sebesar Rp82.900.000,00 e) Belanja insentif pemungutan pajak dan retribusi sebesar Rp52.708.793,00. f) Belanja
Pegawai
pada
Belanja
Langsung
sebesar
Rp1.124.257.119,00 2) Sisa belanja barang sebesar Rp53.569.442.710,00. 3) Sisa belanja hibah sebesar Rp8.286.291.775,00 4) Sisa belanja bantuan sosial sebesar Rp778.234.000 5) Sisa belanja bantuan keuangan sebesar Rp278.660.000,00 b. Sisa belanja modal sebesar Rp19.955.764.659,00, yang antara lain meliputi : 1) Sisa belanja yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus sebesar Rp3.063.559.654,00. 2) Sisa belanja yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau sebesar Rp1.520.229.695,00. 3) Sisa belanja pengadaan tanah sebesar Rp493.864.000,00 3. Sisa belanja tidak terduga sebesar Rp3.800.000.000,00 karena tidak terealisasi. 4. Terdapat kelebihan pembiayaan netto sebesar Rp1.526.003.588,00
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
150
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
C. Saldo Anggaran Akhir Jumlah SAL per 31 Desember 2015 sebesar Rp118.485.815.372,00 (seratus delapan belas milyar empat ratus delapan puluh lima juta delapan ratus lima belas ribu tiga ratus tujuh puluh dua rupiah), terdiri dari : 2015
Uraian
Rp
Kas di BUD
92,759,961,319.00
Kas di BLUD Bendan
23,482,271,867.00
Kas di BLUD Puskesmas
2,242,730,836.00
Kas di Bendahara Pengeluaran
-
Kas di Bendahara Penerimaan
2,729,500.00
Investasi Jangka Pendek Jumlah
118,487,693,522.00
Dikurangi Utang PFK
1,878,150.00
Dikurangi kelebihan pengeluaran PFK Dikurang Pendapatan yang Ditangguhkan Jumlah SiLPA
118,485,815,372.00
5.3 Penjelasan Pos Neraca 5.3.1 Neraca Restatement Sesuai dengan amanat pasal 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah disampaikan bahwa ”Pemerintah daerah menyajikan kembali LRA, Neraca dan LAK tahun sebelumnya pada tahun pertama penerapam SAP berbasis akrual”. Berdasarkan pasal tersebut, guna memenuhi prinsip perbandingan antara laporan keuangan tahun sebelumnya dengan tahun 2015, maka Pemerintah Kota Pekalongan menyajikan kembali Neraca Pemerintah Kota Pekalongan per 31 Desember 2014 menjadi Neraca Pemerintah Kota Pekalongan per 1 Januari 2015. Penyajian kembali diperlukan untuk pos-pos Neraca yang kebijakannya belum mengikuti basis akrual penuh. Pada neraca Pemerintah Kota Pekalongan, pos-pos neraca yang perlu disajikan kembali (yang belum mengikuti basis akrual penuh) adalah : 1. Beban dibayar dimuka Beban dibayar dimuka sebelumnya diakui seluruhnya sebagai belanja, apabila masih belum dimanfaatkan seluruhnya, maka disajikan sebagai LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
151
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
akun beban dibayar dimuka. Beban dibayar dimuka merupakan belanja asuransi barang milik daerah (kendaraan roda 4) pada SKPD Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) sebesar Rp30.997.083,33 (tiga puluh juta sembilan ratus sembilan puluh tujuh ribu delapan puluh tiga rupiah tiga puluh tiga sen). Belanja asuransi barang milik daerah ini sebesar Rp37.196.500,00 (tiga puluh tujuh juta seratus sembilan puluh enam ribu lima ratus rupiah). Sampai dengan 31 Desember 2014 yang sudah menjadi beban dibayar dimuka adalah 10 bulan (kontrak asuransi dimulai bulan Pebruari 2014) yaitu sebesar Rp Rp30.997.083,33 (tiga puluh juta sembilan ratus sembilan puluh tujuh ribu delapan puluh tiga rupiah tiga puluh tiga sen). 2. Aset Tetap. Aset
tetap
menampilkan
nilai
buku
setelah
dikurangi
akumulasi
penyusutan. Penjelasan tentang nilai buku aset tetap dapat dijelaskan sebagai berikut : c.
Tanah Nilai tanah sebelum restatement adalah sebesar Rp870.605.109.207,37 (delapan ratus tujuh puluh milyar enam ratus lima juta seratus sembilan ribu dua ratus tujuh rupiah tiga puluh tujuh sen), dan setelah restatement menjadi Rp865.107.091.003,37 (delapan ratus enam puluh lima milyar seratus tujuh juta sembilan puluh satu ribu tiga rupiah tiga puluh tujuh sen) mengalami penurunan sebesar Rp5.498.018.204,00 (lima milyar empat ratus sembilan puluh delapan
juta delapan belas
ribu dua ratus empat rupiah). Penurunan tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut. Penyesuaian nilai tanah dapat disajikan pada tabel dibawah ini :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
152
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Penambahan : Penilaian Tanah
Rp
701.999.999,00
Reklasifikasi tambah aset tetap
Rp
75.700.297,00
Tranfer kapitalisasi
Rp
63.130.000,00
Jumlah Penambahan
Rp
840.830.296,00
Koreksi N ilai
Rp
6.128.220.000,00
Penghapusan
Rp
147.498.500,00
Tranfer kapitalisasi
Rp
63.130.000,00
Jumlah Pengurangan
Rp
6.338.848.500,00
Pengurangan :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
153
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
SKPD DPU (Dinas Pekerjaan Umum)
Nama Barang Tanah Lapangan Olah Raga Lain-lain
Letak Lokasi
Luas
Jl.Merpati/ Jl.Jetayu
5,470
Tanah Lainlain DISHUBPARBUD (Dinas Perhubungan Pariwisata dan Perhubungan)
Tanah Bangunan Taman/Wisa ta/Rekreasi
0 Jl.Wr supratman Pekalongan
Tanah Bangunan Taman/Wisa ta/Rekreasi BPMP2AKB (Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perilindungan Anak dan Keluarga Berencana)
Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
15,83 0
0
Jl. Sriwijaya 40 Pekalongan
1,000
Nilai (per 31 Des 2014) 817,765,000
Nilai (per 1 Jan 2015) 1,341,669,297
523,904,297
448,204,000
0
-448,204,000
5,568,782,800
5,638,482,800
69,700,000
217,198,500
0
-217,198,500
1
702,000,000
701,999,999
154
Selisih
Penjelasan Selisih Kapitalisasi dari tanah lain-lain senilai Rp. 448.204 000,- dan reklas dari KIB E berupa pekerjaan urugan tanah merah senilai Rp. 75.700.297,Kapitalisasi ke tanah lapangan Olah Raga Lain-lain (Lapangan Jetayu) Atribusi dari pekerjaan pengurugan tanah sebesar Rp. 69.700.000,- pada KIB A atas aset tanah Pasir Kencana Dihapusbukukan pada KIB A bahwa nilai perolehan tersebut sebagian merupakan belanja barang jasa (sedangkan belanja modalnya hanya sebesar Rp. 69.700.000,-) Nilai perolehan dilakukan penilaian kembali oleh Tim Penilai berdasarkan SK Walikota Nomor : 030/264 dengan hasil penilaian sebesar Rp. 702.000.000,- sesuai dengan SK Walikota Pekalongan Nomor 030/264 tanggal 9 Juni 2015 tentang Penetapan Hasil Penilaian Barang Untuk Penyusunan Neraca Pemerintah Daerah
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Kelurahan Bendan Kergon
Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl. Sriwijaya No. 22 Kel. Bendan Kec. Pekl. Barat Kota Pekalongan
Kecamatan Pekalongan Utara
Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Tanah Bangunan Gedung
Kandang Panjang
Kelurahan Kandang Panjang Jumlah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
RW.V
915
0
3,750
7,072,500,000
944,280,000
-6,128,220,000
63,130,000
0
-63,130,000
455,400,000
518,530,000
63,130,000
14,642,980,301
9,144,962,097
-5,498,018,204
155
Nilai perolehan dilakukan penilaian kembali oleh Tim Penilai berdasarkan SK Walikota Nomor : 030/264 dengan hasil penilaian sebesar Rp. 944.280.000,- sesuai dengan SK Walikota Pekalongan Nomor 030/264 tanggal 9 Juni 2015 tentang Penetapan Hasil Penilaian Barang Untuk Penyusunan Neraca Pemerintah Daerah Transfer kapitalisasi tanah urugan ke Kelurahan Kandang Panjang Kapitalisasi tanah urugan untuk Kantor Kelurahan Kandang Panjang dari Kecamatan Pekalongan Utara
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Nilai tanah per SKPD dapat disajikan pada tebel dibawah ini : N o.
SKPD
1
DIN DIKPORA
2
DKK
3
RSUD Bendan
4
DPU
5
BAPPEDA
6
RISTEKIN
7
DISHUBPARBUD
8
BLH
9
DIN DUKCAPIL
Per 1 Januari 2015
Per 31 Desember 2014
N aik/Turun
101,974,097,959.37
101,974,097,959.37
0.00
11,025,037,409.00
11,025,037,409.00
0.00
0.00
0.00
0.00
314,848,110,512.00
314,772,410,215.00
75,700,297.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
17,113,965,300.00
17,261,463,800.00
(147,498,500.00)
163,185,000.00
163,185,000.00
0.00
210,500,000.00
210,500,000.00
0.00
12,724,112,500.00
12,724,112,500.00
0.00
6,844,382,000.00
6,844,382,000.00
0.00
12 BPMP2T
425,210,000.00
425,210,000.00
0.00
13 KESBAN GPOPL
121,879,500.00
121,879,500.00
0.00
14 SATPOL PP
132,615,000.00
132,615,000.00
0.00
0.00
0.00
0.00
5,475,630,215.00
5,475,630,215.00
0.00
10 SOSN AKERTRAN S 11 PERIN DAGKOP
15 BPBD 16 SETDA 17 SETWAN
0.00
0.00
0.00
18 IN SPEKTORAT
252,655,000.00
252,655,000.00
0.00
19 KEC.PEKL.UTARA
897,000,000.00
960,130,000.00
(63,130,000.00)
20 KEC.PEKL.SELATAN
247,502,500.00
247,502,500.00
0.00
21 KEC.PEKL.BARAT
338,400,000.00
338,400,000.00
0.00
22 KEC.PEKL.TIMUR
1,170,469,000.00
1,170,469,000.00
0.00
98,678,838,886.00
98,678,838,886.00
0.00
24 BKD
1,660,615,000.00
1,660,615,000.00
0.00
25 KEL.KAN DAN GPAN JAN G
8,129,149,500.00
8,066,019,500.00
63,130,000.00
26 KEL.PAN JAN GWETAN
3,812,901,165.00
3,812,901,165.00
0.00
27 KEL.DEGAYU
4,936,028,750.00
4,936,028,750.00
0.00
28 KEL.BAN DEN GAN
7,994,506,750.00
7,994,506,750.00
0.00
29 KEL.PAN JAN GBARU
4,191,800,000.00
4,191,800,000.00
0.00
23 DPPKAD
30 KEL.KRAPYAK
7,299,802,000.00
7,299,802,000.00
0.00
22,728,802,297.00
22,728,802,297.00
0.00
32 KEL.JEN GGOT
3,053,869,250.00
3,053,869,250.00
0.00
33 KEL.BUARAN KRADEN AN
4,740,146,000.00
4,740,146,000.00
0.00
34 KEL.KURIPAN KERTOHARJO
5,755,610,000.00
5,755,610,000.00
0.00
35 KEL.KURIPAN YOSOREJO
8,948,159,375.00
8,948,159,375.00
0.00
31 KEL.PADUKUHAN KRATON
36 KEL.SOKO DUWET
7,177,149,000.00
7,177,149,000.00
0.00
10,096,941,500.00
10,096,941,500.00
0.00
38 KEL.MEDON O
5,946,831,000.00
5,946,831,000.00
0.00
39 KEL.PODOSUGIH
1,606,624,750.00
1,606,624,750.00
0.00
23,718,679,300.00
23,718,679,300.00
0.00
37 KEL.BAN YURIP
40 KEL.TIRTO 41 KEL.SAPURO KEBULEN
794,048,500.00
794,048,500.00
0.00
42 KEL.BEN DAN KERGON
2,212,158,560.00
8,340,378,560.00
(6,128,220,000.00)
707,447,413,478.37 713,647,431,681.37
(6,200,018,203.0)
JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
156
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD
Per 1 Januari 2015
SALDO PINDAHAN
Per 31 Desember 2014
Naik/Turun
707,447,413,478.37
713,647,431,681.37
(6,200,018,203.00)
43 KEL.PASIRKRATONKRAMAT
31,496,879,675.00
31,496,879,675.00
0.00
44 KEL.PRINGREJO
18,780,450,000.00
18,780,450,000.00
0.00
45 KEL.KAUMAN
674,473,000.00
674,473,000.00
0.00
46 KEL.PONCOL
10,824,135,000.00
10,824,135,000.00
0.00
47 KEL.KLEGO
13,327,586,000.00
13,327,586,000.00
0.00
48 KEL.GAMER
17,060,510,000.00
17,060,510,000.00
0.00
49 KEL.NOYONTAANSARI
8,795,604,010.00
8,795,604,010.00
0.00
50 KEL.SETONO
21,369,220,000.00
21,369,220,000.00
0.00
51 KEL.KALIBAROS
27,884,216,250.00
27,884,216,250.00
0.00
52 KKP
0.00
0.00
0.00
53 BPMP2AKB
842,142,000.00
140,142,001.00
701,999,999.00
54 KPAD
228,735,000.00
228,735,000.00
0.00
82,516,000.00
82,516,000.00
0.00
6,293,210,590.00
6,293,210,590.00
0.00
865,107,091,003.37
870,605,109,207.37
(5,498,018,204.00)
55 DISKOMINFO 56 DPPK JUMLAH
d. Peralatan dan Mesin Nilai
peralatan
dan
mesin
sebelum
restatement
adalah
sebesar
Rp236.622.446.667,29 (dua ratus tiga puluh enam milyar enam ratus dua puluh dua juta empat ratus empat puluh enam ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah dua puluh sembilan sen), dan setelah restatement menjadi Rp235.492.995.421,02 (dua ratus tiga puluh lima milyar empat ratus sembilan puluh dua juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu empat ratus dua puluh satu rupiah). Hal ini dikarenakan adanya penyesuaian sebagai berikut : Saldo Awal per 31 Desember 2014
Rp
236,622,446,667.29
Koreksi Tambah
Rp
2,409,803,538.29
Koreksi Kurang
Rp
Saldo Restatement per 1 Januari 2015
Rp
235,492,995,421.02
Akumulasi Penyusutan
Rp
163,720,934,963.58
Nilai Buku per 1 Januari 2015
Rp
71,772,060,457.44
(3,539,254,784.56)
Nilai peralatan dan mesin dapat dirinci sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
157
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No
SKPD
Per 1 Januari 2015
Per 31 Desember 2014
Naik/Turun
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
1
DINDIKPORA
48,898,629,384.85
49,059,583,629.12
(160,954,244.27)
41,072,387,836.00
7,826,241,548.85
2
DKK
26,817,151,072.59
26,817,151,072.59
0.00
19,817,531,286.90
6,999,619,785.69
3
RSUD Bendan
46,929,563,080.00
46,939,113,080.00
(9,550,000.00)
24,960,603,473.00
21,968,959,607.00
4
DPU
18,122,696,268.00
18,092,417,268.00
30,279,000.00
12,021,255,505.00
6,101,440,763.00
5
BAPPEDA
1,756,991,050.00
1,756,991,050.00
0.00
1,405,382,828.00
351,608,222.00
6
RISTEKIN
267,031,467.12
267,031,467.12
0.00
157,503,278.12
109,528,189.00
7
DISHUBPARBUD
6,598,583,445.00
6,737,675,945.00
(139,092,500.00)
5,610,463,047.00
988,120,398.00
8
BLH
5,254,818,141.72
5,310,690,347.72
(55,872,206.00)
3,216,016,079.72
2,038,802,062.00
9
DINDUKCAPIL
1,577,786,087.00
1,576,346,087.00
1,440,000.00
1,240,950,903.04
336,835,183.96
10 SOSNAKERTRANS
7,113,106,931.00
7,113,106,931.00
0.00
5,960,131,224.00
1,152,975,707.00
11 PERINDAGKOP
2,221,944,052.00
2,221,944,052.00
0.00
1,616,570,488.00
605,373,564.00
12 BPMP2T
1,568,530,143.68
1,565,363,478.68
3,166,665.00
1,338,296,738.41
230,233,405.27
570,013,803.00
685,565,653.00
(115,551,850.00)
432,729,384.00
137,284,419.00
1,470,727,521.00
1,470,727,521.00
0.00
1,121,699,779.00
349,027,742.00
13 KESBANGPOPL 14 SATPOL PP 15 BPBD
3,176,768,143.00
3,176,693,143.00
75,000.00
1,205,699,307.00
1,971,068,836.00
16 SETDA
13,249,694,414.93
13,250,244,414.93
(550,000.00)
9,166,519,695.93
4,083,174,719.00
17 SETWAN
8,860,595,909.19
8,944,927,909.19
(84,332,000.00)
7,093,192,696.26
1,767,403,212.93
18 INSPEKTORAT
1,181,019,572.00
1,181,019,572.00
0.00
795,980,291.00
385,039,281.00
19 KEC.PEKL.UTARA
555,525,854.00
555,525,854.00
0.00
428,946,230.00
126,579,624.00
20 KEC.PEKL.SELATAN
618,029,852.00
618,029,852.00
0.00
445,280,954.00
172,748,898.00
21 KEC.PEKL.BARAT
703,630,957.00
702,255,957.00
1,375,000.00
513,653,275.00
189,977,682.00
22 KEC.PEKL.TIMUR
793,685,124.00
793,685,124.00
0.00
616,395,498.00
177,289,626.00
23 DPPKAD
7,177,601,764.50
7,152,751,764.50
24,850,000.00
4,114,886,323.50
3,062,715,441.00
24 BKD
1,345,700,716.00
1,341,769,576.00
3,931,140.00
1,024,672,012.00
321,028,704.00
25 KEL.KANDANGPANJANG
96,103,530.00
96,103,530.00
0.00
58,288,637.00
37,814,893.00
26 KEL.PANJANGWETAN
118,678,648.00
118,678,648.00
0.00
72,893,024.00
45,785,624.00
27 KEL.DEGAYU
126,752,530.00
126,752,530.00
0.00
83,361,437.00
43,391,093.00
28 KEL.BANDENGAN
122,722,530.00
122,722,530.00
0.00
81,118,437.00
41,604,093.00
29 KEL.PANJANGBARU
140,312,544.00
140,312,544.00
0.00
89,972,242.00
50,340,302.00
30 KEL.KRAPYAK
210,879,141.00
210,879,141.00
0.00
123,108,786.00
87,770,355.00
31 KEL.PADUKUHANKRATON
443,514,464.00
443,514,464.00
0.00
301,991,547.00
141,522,917.00
32 KEL.JENGGOT
116,017,530.00
116,017,530.00
0.00
68,117,924.00
47,899,606.00
33 KEL.BUARAN KRADENAN
238,505,731.00
238,505,731.00
0.00
151,428,221.00
87,077,510.00
34 KEL.KURIPANKERTOHARJO 247,161,731.00
247,161,731.00
0.00
151,736,882.00
95,424,849.00
35 KEL.KURIPAN YOSOREJO
296,314,431.00
296,314,431.00
0.00
152,542,377.00
143,772,054.00
36 KEL.SOKO DUWET
266,084,048.00
267,309,048.00
(1,225,000.00)
167,877,833.00
98,206,215.00
37 KEL.BANYURIP
230,741,978.00
230,741,978.00
0.00
144,189,248.00
86,552,730.00
38 KEL.MEDONO
124,850,930.00
124,850,930.00
0.00
75,058,370.00
49,792,560.00
39 KEL.PODOSUGIH
131,699,701.00
131,399,701.00
300,000.00
77,888,556.00
53,811,145.00
40 KEL.TIRTO
112,699,530.00
112,699,530.00
0.00
69,448,364.00
43,251,166.00
41 KEL.SAPURO KEBULEN
247,679,231.00
247,679,231.00
0.00
155,518,197.00
92,161,034.00
252,642,860.00
252,642,860.00
0.00
163,024,192.00
89,618,668.00
210,353,185,841.58 210,854,896,836.85
(501,710,995.27)
147,564,312,406.88
62,788,873,434.70
42 KEL.BENDAN KERGON JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
158
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
Akumulasi Penyusutan
SKPD
Per 1 Januari 2015 Per 31 Desember 2014
Naik/Turun
Nilai Buku
SALDO PINDAHAN
210,353,185,841.58 210,854,896,836.85
(501,710,995.27)
147,564,312,406.88
62,788,873,434.70
43 KEL.PASIRKRATONKRAMAT
344,661,557.00
344,661,557.00
0.00
202,537,108.00
142,124,449.00
44 KEL.PRINGREJO
312,375,186.00
312,375,186.00
0.00
190,614,119.00
121,761,067.00
45 KEL.KAUMAN
468,653,558.00
468,653,558.00
0.00
268,700,422.00
199,953,136.00
46 KEL.PONCOL
136,760,930.00
135,760,930.00
1,000,000.00
93,149,797.00
43,611,133.00
47 KEL.KLEGO
104,117,530.00
104,117,530.00
0.00
61,086,414.00
43,031,116.00
48 KEL.GAMER
112,147,530.00
110,647,530.00
1,500,000.00
70,409,437.00
41,738,093.00
49 KEL.NOYONTAANSARI
253,267,631.00
253,267,631.00
0.00
161,364,028.00
91,903,603.00
50 KEL.SETONO
245,478,060.00
245,478,060.00
0.00
158,748,643.00
86,729,417.00
51 KEL.KALIBAROS
229,593,402.00
229,593,402.00
0.00
131,917,717.00
97,675,685.00
52 KKP
447,030,092.00
447,030,092.00
0.00
224,871,766.00
222,158,326.00
53 BPMP2AKB
3,355,452,034.76
3,355,452,034.76
0.00
2,437,537,201.00
917,914,833.76
54 KPAD
1,929,900,792.92
1,929,900,792.92
0.00
1,434,901,627.04
494,999,165.88
10,188,900,419.91
10,223,281,419.91
(34,381,000.00)
5,982,618,129.91
4,206,282,290.00
7,011,470,855.85
7,607,330,106.85
(595,859,251.00)
4,738,166,147.75
2,273,304,708.10
235,492,995,421.02 236,622,446,667.29 (1,129,451,246.27)
163,720,934,963.58
71,772,060,457.44
55 DISKOMINFO 56 DPPK JUMLAH
e.
Gedung dan Bangunan Nilai gedung dan bangunan sebelum restatement adalah sebesar Rp599.445.417.486,13 (lima ratus sembilan puluh sembilan milyar empat ratus empat puluh lima juta empat ratus tujuh belas ribu empat ratus delapan puluh enam rupiah tiga belas sen), dan setelah restatement menjadi Rp600.416.814.946,78 (enam ratus milyar empat ratus enam belas juta delapan ratus empat belas ribu sembilan ratus empat
puluh
enam
rupiah
tujuh
puluh
delapan
sen).
Hal
ini
dikarenakan adanya penyesuaian sebagai berikut : Saldo Awal per 31 Desember 2014
Rp
599,445,417,486.13
Koreksi Tambah
Rp
41,178,288,610.65
Koreksi Kurang
Rp
(40,206,891,150.00)
Saldo Restatement per 1 Januari 2015
Rp
600,416,814,946.78
Akumulasi Penyusutan
Rp
232,338,764,123.71
Nilai Buku per 1 Januari 2015
Rp
368,078,050,823.07
Rincian nilai gedung dan bangunan adalah sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
159
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD
Per 1 Januari 2015
Per 31 Desember 2014
Naik/Turun
Akumulasi
Nilai Buku
Penyusutan
1
DINDIKPORA
217,832,238,757.10
217,810,108,095.45
22,130,661.65
90,978,015,709.23
126,854,223,047.87
2
DKK
37,296,400,175.73
37,296,400,175.73
0.00
10,723,012,301.00
26,573,387,874.73
3
RSUD Bendan
66,632,777,489.00
66,632,777,489.00
0.00
7,742,307,504.00
58,890,469,985.00
4
DPU
44,079,655,476.00
46,777,039,626.00 (2,697,384,150.00)
3,422,270,536.00
40,657,384,940.00
5
BAPPEDA
0.00
0.00
0.00
-
-
6
RISTEKIN
0.00
0.00
0.00
-
-
7
DISHUBPARBUD
18,499,944,095.00
18,859,758,130.00
(359,814,035.00)
7,081,833,102.00
11,418,110,993.00
8
BLH
4,990,129,134.00
4,985,479,134.00
4,650,000.00
591,922,927.00
4,398,206,207.00
9
DINDUKCAPIL
1,151,867,550.00
1,151,867,550.00
0.00
682,156,592.00
469,710,958.00
10 SOSNAKERTRANS
7,567,132,189.00
7,567,132,189.00
0.00
2,560,469,622.00
5,006,662,567.00
77,957,986,076.00
77,957,986,076.00
0.00
74,556,304,710.48
3,401,681,365.52
11 PERINDAGKOP 12 BPMP2T
1,364,816,362.90
1,364,816,362.90
0.00
127,373,395.00
1,237,442,967.90
13 KESBANGPOPL
518,339,830.00
518,339,830.00
0.00
165,868,752.00
352,471,078.00
14 SATPOL PP
473,972,800.00
473,972,800.00
0.00
55,504,496.00
418,468,304.00
15 BPBD
0.00
0.00
0.00
16 SETDA
8,847,277,179.88
8,847,277,179.88
0.00
5,659,655,343.00
-
3,187,621,836.88
-
17 SETWAN
5,228,888,379.00
5,183,928,379.00
44,960,000.00
2,064,513,158.00
3,164,375,221.00
18 INSPEKTORAT
616,458,500.00
616,458,500.00
0.00
234,254,230.00
382,204,270.00
19 KEC.PEKL.UTARA
910,516,289.00
1,991,592,289.00 (1,081,076,000.00)
375,256,006.00
535,260,283.00
20 KEC.PEKL.SELATAN
1,462,065,740.00
1,462,065,740.00
0.00
234,741,272.00
1,227,324,468.00
21 KEC.PEKL.BARAT
509,040,140.00
1,403,933,139.00
(894,892,999.00)
253,866,584.00
255,173,556.00
22 KEC.PEKL.TIMUR
1,148,508,250.00
1,148,508,250.00
0.00
649,271,425.00
499,236,825.00
45,448,995,644.00
44,503,950,144.00
945,045,500.00
8,627,995,068.00
36,821,000,576.00
4,254,796,543.00
4,254,796,543.00
0.00
722,273,297.00
3,532,523,246.00
23 DPPKAD 24 BKD 25 KEL.KANDANGPANJANG
525,094,100.00
525,094,100.00
0.00
253,250,302.00
271,843,798.00
26 KEL.PANJANGWETAN
1,074,115,448.00
974,942,448.00
99,173,000.00
200,396,059.00
873,719,389.00
27 KEL.DEGAYU
1,063,100,350.00
1,063,100,350.00
0.00
318,930,105.00
744,170,245.00
28 KEL.BANDENGAN
981,903,000.00
215,202,500.00
766,700,500.00
19,638,060.00
962,264,940.00
29 KEL.PANJANGBARU
520,183,600.00
520,183,600.00
0.00
20,607,344.00
499,576,256.00
1,416,362,887.00
1,416,362,887.00
0.00
432,529,902.00
983,832,985.00
31 KEL.PADUKUHANKRATON 1,557,938,520.00
30 KEL.KRAPYAK
1,557,938,520.00
0.00
446,304,642.00
1,111,633,878.00
32 KEL.JENGGOT
479,471,170.00
479,471,170.00
0.00
373,987,536.00
105,483,634.00
33 KEL.BUARAN KRADENAN
649,919,265.00
649,919,265.00
0.00
352,916,260.00
297,003,005.00
34 KEL.KURIPANKERTOHARJO
537,817,400.00
537,817,400.00
0.00
537,817,400.00
35 KEL.KURIPAN YOSOREJO
959,893,240.00
959,893,240.00
0.00
227,537,280.00
732,355,960.00
36 KEL.SOKO DUWET
861,377,800.00
861,377,800.00
0.00
281,888,550.00
579,489,250.00
37 KEL.BANYURIP
372,009,110.00
372,009,110.00
0.00
138,080,731.00
233,928,379.00
38 KEL.MEDONO
3,076,807,040.00
1,019,610,808.00
2,057,196,232.00
2,002,202,066.00
1,074,604,974.00
39 KEL.PODOSUGIH
1,095,204,400.00
1,095,204,400.00
0.00
274,477,044.00
820,727,356.00
591,109,519.00
472,943,520.00
118,165,999.00
106,399,719.00
484,709,800.00
1,036,104,735.00
640,942,343.00
395,162,392.00
303,959,314.00
732,145,421.00
0.00
471,567,499.00
1,465,281,180.00
(579,982,899.35) 224,271,355,842.71
341,255,711,019.90
40 KEL.TIRTO 41 KEL.SAPURO KEBULEN 42 KEL.BENDAN KERGON JUMLAH
1,936,848,679.00
1,936,848,679.00
565,527,066,862.61
566,107,049,761.96
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
-
160
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD Saldo Pindahan
Per 1 Januari 2015 Per 31 Desember 2014 565,527,066,862.61 566,107,049,761.96
Naik/Turun
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
(579,982,899.35)
224,271,355,842.71
341,255,711,019.90
43 KEL.PASIRKRATONKRAMAT
1,231,382,965.00
1,231,382,965.00
0.00
500,682,023.00
730,700,942.00
44 KEL.PRINGREJO
1,881,902,638.00
1,597,484,162.00
284,418,476.00
448,390,515.00
1,433,512,123.00
45 KEL.KAUMAN
1,793,394,127.00
1,793,394,127.00
0.00
645,768,000.00
1,147,626,127.00
46 KEL.PONCOL
416,369,350.00
416,369,350.00
0.00
369,567,555.00
46,801,795.00
47 KEL.KLEGO
215,202,500.00
215,202,500.00
0.00
172,162,000.00
43,040,500.00
48 KEL.GAMER
365,528,263.00
365,528,263.00
0.00
292,422,600.00
73,105,663.00
1,354,586,700.00
1,354,586,700.00
0.00
371,509,282.00
983,077,418.00
49 KEL.NOYONTAANSARI 50 KEL.SETONO
493,445,500.00
493,445,500.00
0.00
253,234,900.00
240,210,600.00
1,195,964,200.00
1,195,964,200.00
0.00
392,561,996.00
803,402,204.00
0.00
0.00
0.00
53 BPMP2AKB
1,253,088,448.00
1,253,088,448.00
0.00
149,896,532.00
1,103,191,916.00
54 KPAD
2,468,250,001.00
2,468,250,001.00
0.00
345,555,000.00
2,122,695,001.00
3,770,757,035.00
2,969,620,500.00
801,136,535.00
593,683,823.00
3,177,073,212.00
18,449,876,357.17
17,984,051,008.17
465,825,349.00
3,531,974,055.00
14,917,902,302.17
600,416,814,946.78 599,445,417,486.13
971,397,460.65
232,338,764,123.71
368,078,050,823.07
51 KEL.KALIBAROS 52 KKP
55 DISKOMINFO 56 DPPK JUMLAH
f.
-
-
Jalan, Irigasi dan Jaringan Nilai aset jalan, irigasi dan jaringan sebelum restatement adalah sebesar Rp433.985.814.285,69 (empat ratus tiga puluh tiga milyar sembilan ratus delapan puluh lima juta delapan ratus empat belas ribu dua ratus delapan puluh lima rupiah enam puluh sembilan sen), dan setelah restatement adalah sebesar Rp434.607.193.739,69 (empat ratus tiga puluh empat milyar enam ratus tujuh juta seratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus tiga puluh sembilan rupiah enam puluh sembilan sen). Hal ini dikarenakan adanya penyesuaian sebagai berikut : Saldo Awal per 31 Desember 2014
Rp
433,985,814,285.69
Koreksi Tambah
Rp
1,066,066,145.00
Koreksi Kurang
Rp
Saldo Restatement per 1 Januari 2015
Rp
434,607,193,739.69
Akumulasi Penyusutan
Rp
221,916,648,840.00
Nilai Buku per 1 Januari 2015
Rp
212,690,544,899.69
(444,686,691.00)
Rincian aset jalan, irigasi dan jaringan dapat disajikan pada tabel dibawah ini :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
161
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD
Per 1 Januari 2015
Per 31 Desember 2014
Naik/Turun
Akumulasi
Nilai Buku
Penyusutan
1
DINDIKPORA
1.379.216.452,00
1.378.316.452,00
900.000,00
354.982.478,00
1.024.233.974,00
2
DKK
307.495.361,00
307.495.361,00
0,00
56.759.296,00
250.736.065,00
3
RSUD Bendan
355.803.400,00
355.803.400,00
0,00
100.660.988,00
255.142.412,00
4
DPU
388.960.141.984,01 388.067.277.281,01
892.864.703,00
192.961.066.008,68
195.999.075.975,33
5
BAPPEDA
0,00
0,00
0,00
-
-
6
RISTEKIN
0,00
0,00
0,00
-
-
7
DISHUBPARBUD
2.535.594.443,00
2.849.884.443,00
(314.290.000,00)
1.141.700.069,00
1.393.894.374,00
8
BLH
3.513.579.883,00
3.513.579.883,00
0,00
449.622.062,00
3.063.957.821,00
9
DINDUKCAPIL
5.165.000,00
5.165.000,00
0,00
516.500,00
4.648.500,00
10 SOSNAKERTRANS
395.378.350,00
395.378.350,00
0,00
46.361.591,00
349.016.759,00
11 PERINDAGKOP
320.912.136,00
320.912.136,00
0,00
18.717.871,00
302.194.265,00
64.860.061,32
64.860.061,32
0,00
7.076.137,00
57.783.924,32
5.765.500,00
5.765.500,00
0,00
811.500,00
4.954.000,00
14 SATPOL PP
0,00
0,00
0,00
-
-
15 BPBD
0,00
0,00
0,00
-
-
16 SETDA
0,00
0,00
0,00
-
-
541.246.614,00
541.246.614,00
0,00
10.877.300,00
10.877.300,00
2.800.000,00
2.800.000,00
12 BPMP2T 13 KESBANGPOPL
17 SETWAN 18 INSPEKTORAT 19 KEC.PEKL.UTARA 20 KEC.PEKL.SELATAN
90.580.455,00
450.666.159,00
0,00
725.154,00
10.152.146,00
0,00
1.999.992,00
800.008,00
14.468.960,00
14.468.960,00
0,00
615.101,00
13.853.859,00
21 KEC.PEKL.BARAT
4.000.000,00
4.000.000,00
0,00
3.750.000,00
250.000,00
22 KEC.PEKL.TIMUR
1.802.600,00
1.802.600,00
0,00
90.130,00
1.712.470,00
552.213.500,00
552.213.500,00
0,00
66.415.829,00
485.797.671,00
33.406.857,00
33.406.857,00
0,00
5.551.020,00
27.855.837,00
25 KEL.KANDANGPANJANG
654.466.383,16
654.466.383,16
0,00
581.062.712,00
73.403.671,16
26 KEL.PANJANGWETAN
303.400.000,00
303.400.000,00
0,00
303.105.000,00
295.000,00
94.125.000,00
94.125.000,00
0,00
89.337.500,00
4.787.500,00
340.519.821,17
340.519.821,17
0,00
312.014.856,00
28.504.965,17
23 DPPKAD 24 BKD
27 KEL.DEGAYU 28 KEL.BANDENGAN 29 KEL.PANJANGBARU
0,00
0,00
0,00
1.920.941.000,00
1.920.941.000,00
0,00
1.886.926.905,00
34.014.095,00
31 KEL.PADUKUHANKRATON 1.138.146.516,71
30 KEL.KRAPYAK
-
-
1.138.146.516,71
0,00
1.083.706.916,00
54.439.600,71
32 KEL.JENGGOT
227.106.000,00
227.106.000,00
0,00
227.014.750,00
91.250,00
33 KEL.BUARAN KRADENAN
220.645.740,00
220.645.740,00
0,00
216.752.122,00
3.893.618,00
34 KEL.KURIPANKERTOHARJO 374.105.000,00
374.105.000,00
0,00
365.255.000,00
8.850.000,00
35 KEL.KURIPAN YOSOREJO
127.925.000,00
127.925.000,00
0,00
79.102.495,00
48.822.505,00
1.867.613.000,00
1.867.613.000,00
0,00
1.539.321.900,00
328.291.100,00
37 KEL.BANYURIP
158.720.000,00
158.720.000,00
0,00
147.031.993,00
11.688.007,00
38 KEL.MEDONO
497.268.500,00
497.268.500,00
0,00
459.457.750,00
37.810.750,00
39 KEL.PODOSUGIH
163.853.000,00
163.853.000,00
0,00
155.663.200,00
8.189.800,00
40 KEL.TIRTO
181.057.000,00
181.057.000,00
0,00
181.057.000,00
41 KEL.SAPURO KEBULEN
591.832.000,00
591.832.000,00
0,00
503.709.200,00
941.338.190,34
941.338.190,34
0,00
849.864.216,00
91.473.974,34
408.807.790.552,71 408.228.315.849,71
579.474.703,00
204.288.385.696,68
204.519.404.856,03
36 KEL.SOKO DUWET
42 KEL.BENDAN KERGON JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
88.122.800,00
162
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD
Per 1 Januari 2015 Per 31 Desember 2014
Saldo Pindahan
408,807,790,552.71 408,228,315,849.71
43
KEL.PASIRKRATONKRAMAT
44
KEL.PRINGREJO
45
KEL.KAUMAN
46
KEL.PONCOL
47 48 49
KEL.NOYONTAANSARI
50 51 52
KKP
53
BPMP2AKB
54
KPAD
32,982,100.00
55
DISKOMINFO
56
DPPK
Naik/Turun
Akumulasi
Nilai Buku
Penyusutan
579,474,703.01 204,288,385,696.68 204,519,404,856.03
407,396,000.00
407,396,000.00
0.00
367,533,000.00
39,863,000.00
2,563,468,003.35
2,563,468,003.35
0.00
2,214,639,141.00
348,828,862.35
487,687,000.00
487,687,000.00
0.00
447,447,325.00
40,239,675.00
30,490,300.00
30,490,300.00
0.00
30,490,300.00
KEL.KLEGO
333,677,515.72
333,677,515.72
0.00
307,377,016.00
26,300,499.72
KEL.GAMER
167,385,000.00
167,385,000.00
0.00
166,642,500.00
742,500.00
8,650,526,000.00
8,650,526,000.00
0.00
8,623,774,100.00
26,751,900.00
KEL.SETONO
878,192,605.91
878,192,605.91
0.00
836,665,744.00
41,526,861.91
KEL.KALIBAROS
397,249,000.00
397,249,000.00
0.00
280,305,203.00
116,943,797.00
8,000,000.00
8,000,000.00
0.00
600,000.00
7,400,000.00
68,094,858.00
68,094,858.00
0.00
7,450,188.00
60,644,670.00
32,982,100.00
0.00
2,879,909.00
30,102,191.00
997,950,465.00
963,569,465.00
34,381,000.00
58,265,054.00
939,685,411.00
10,776,304,339.00
10,768,780,588.00
7,523,751.00
4,284,193,664.00
6,492,110,675.00
JUMLAH
g.
434,607,193,739.69 433,985,814,285.69
-
621,379,454.01 221,916,648,840.68 212,690,544,899.01
Aset Tetap Lainnya Nilai
aset
tetap
lainnya
sebelum
restatement
adalah
sebesar
Rp24.727.043.603,89 (dua puluh empat milyar tujuh ratus dua puluh tujuh juta empat puluh tiga ribu enam ratus tiga rupiah delapan puluh sembilan
sen),
dan
setelah
restatemen
adalah
sebesar
Rp23.600.358.403,22 (dua puluh tiga milyar enam ratus juta tiga ratus lima puluh delapan ribu empat ratus tiga rupiah dua puluh dua sen). Hal ini dikarenakan adanya penyesuaian sebagai berikut : Saldo Awal per 31 Desember 2014
Rp
24,727,043,603.89
Koreksi Tambah
Rp
252,563,917.00
Koreksi Kurang
Rp
(1,379,249,117.67)
Saldo Restatement per 1 Januari 2015
Rp
Akumulasi Penyusutan
Rp
Nilai Buku per 1 Januari 2015
Rp
23,600,358,403.22 23,600,358,403.22
Rincian aset tetap lainnya dapat disajikan pada tabel berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
163
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD
1
DINDIKPORA
2 3 4
DPU
5 6 7
Per 1 Januari 2015
Per 31 Desember 2014
Naik/Turun
17,817,871,957.47
17,817,878,058.14
(6,100.67)
DKK
91,983,500.00
91,983,500.00
0.00
RSUD Bendan
16,254,600.00
16,254,600.00
0.00
1,958,818,050.00
3,201,049,000.00
(1,242,230,950.00)
BAPPEDA
4,632,700.00
4,632,700.00
0.00
RISTEKIN
0.00
0.00
0.00
DISHUBPARBUD
189,043,700.00
189,043,700.00
0.00
8
BLH
797,550,380.00
797,550,380.00
0.00
9
DINDUKCAPIL
192,500.00
192,500.00
0.00
10 SOSNAKERTRANS
20,272,000.00
20,272,000.00
0.00
11 PERINDAGKOP
1,572,500.00
1,572,500.00
0.00
12 BPMP2T
5,952,600.00
5,952,600.00
0.00
174,828,350.00
59,276,500.00
115,551,850.00
192,500.00
192,500.00
0.00
0.00
0.00
0.00
13 KESBANGPOPL 14 SATPOL PP 15 BPBD 16 SETDA
96,852,700.00
96,852,700.00
0.00
120,684,041.00
120,684,041.00
0.00
18 INSPEKTORAT
8,199,700.00
8,199,700.00
0.00
19 KEC.PEKL.UTARA
5,034,957.00
5,034,957.00
0.00
20 KEC.PEKL.SELATAN
1,677,500.00
1,677,500.00
0.00
21 KEC.PEKL.BARAT
192,500.00
192,500.00
0.00
22 KEC.PEKL.TIMUR
192,500.00
192,500.00
0.00
23 DPPKAD
265,000.00
265,000.00
0.00
24 BKD
418,500.00
418,500.00
0.00
25 KEL.KANDANGPANJANG
192,500.00
192,500.00
0.00
17 SETWAN
26 KEL.PANJANGWETAN
120,000.00
120,000.00
0.00
2,692,500.00
2,692,500.00
0.00
28 KEL.BANDENGAN
192,500.00
192,500.00
0.00
29 KEL.PANJANGBARU
120,000.00
120,000.00
0.00
30 KEL.KRAPYAK
385,000.00
385,000.00
0.00
2,227,500.00
2,227,500.00
0.00
20,410,500.00
20,410,500.00
0.00
1,030,000.00
1,030,000.00
0.00
34 KEL.KURIPANKERTOHARJO
952,500.00
952,500.00
0.00
35 KEL.KURIPAN YOSOREJO
385,000.00
385,000.00
0.00
20,423,000.00
20,423,000.00
0.00
37 KEL.BANYURIP
525,000.00
525,000.00
0.00
38 KEL.MEDONO
192,500.00
192,500.00
0.00
20,038,000.00
20,038,000.00
0.00
40 KEL.TIRTO
192,500.00
192,500.00
0.00
41 KEL.SAPURO KEBULEN
385,000.00
385,000.00
0.00
27 KEL.DEGAYU
31 KEL.PADUKUHANKRATON 32 KEL.JENGGOT 33 KEL.BUARAN KRADENAN
36 KEL.SOKO DUWET
39 KEL.PODOSUGIH
42 KEL.BENDAN KERGON JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
385,000.00
385,000.00
0.00
21,383,531,735.47
22,510,216,936.14
(1,126,685,200.67)
164
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD SALDO PINDAHAN
Per 1 Januari 2015
Per 31 Desember 2014
Naik/Turun
21,383,531,735.47
22,510,216,936.14
(1,126,685,200.67)
43 KEL.PASIRKRATONKRAMAT
577,500.00
577,500.00
0.00
44 KEL.PRINGREJO
577,500.00
577,500.00
0.00
45 KEL.KAUMAN
20,808,000.00
20,808,000.00
0.00
46 KEL.PONCOL
192,500.00
192,500.00
0.00
47 KEL.KLEGO
192,500.00
192,500.00
0.00
48 KEL.GAMER
192,500.00
192,500.00
0.00
49 KEL.NOYONTAANSARI
385,000.00
385,000.00
0.00
50 KEL.SETONO
637,500.00
637,500.00
0.00
51 KEL.KALIBAROS
410,000.00
410,000.00
0.00
0.00
0.00
0.00
192,500.00
192,500.00
0.00
993,744,322.00
993,744,322.00
0.00
21,939,000.00
21,939,000.00
0.00
52 KKP 53 BPMP2AKB 54 KPAD 55 DISKOMINFO 56 DPPK JUMLAH
1,176,977,845.75
1,176,977,845.75
0.00
23,600,358,403.22
24,727,043,603.89
(1,126,685,200.67)
h. Akumulasi Penyusutan Nilai akumulasi penyusutan aset pada neraca restatement adalah sebesar Rp617.976.347.927.96 (enam ratus tujuh belas milyar sembilan ratus tujuh puluh enam juta tiga ratus empat puluh tujuh ribu sembilan ratus dua puluh tujuh rupiah sembilan puluh enam sen). Nilai akumulasi penyusutan dapat dirinci sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
165
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD
Per 1 Januari 2015
1
DINDIKPORA
132,405,386,023.22
2
DKK
30,597,302,883.90
3
RSUD Bendan
32,803,571,965.00
4
DPU
5
BAPPEDA
1,405,382,828.00
6
RISTEKIN
157,503,278.12
7
DISHUBPARBUD
8
BLH
4,257,561,068.72
9
DINDUKCAPIL
1,923,623,995.04
208,404,592,049.68
10 SOSNAKERTRANS 11 PERINDAGKOP 12 BPMP2T
13,833,996,218.00
8,566,962,437.00 76,191,593,069.48 1,472,746,270.41
13 KESBANGPOPL
599,409,636.00
14 SATPOL PP
1,177,204,275.00
15 BPBD
1,205,699,307.00
16 SETDA
14,826,175,038.93
17 SETWAN
9,248,286,309.26
18 INSPEKTORAT
1,030,959,675.00
19 KEC.PEKL.UTARA
806,202,228.00
20 KEC.PEKL.SELATAN
680,637,327.00
21 KEC.PEKL.BARAT
771,269,859.00
22 KEC.PEKL.TIMUR
1,265,757,053.00
23 DPPKAD
12,809,297,220.50
24 BKD
1,752,496,329.00
25 KEL.KANDANGPANJANG
892,601,651.00
26 KEL.PANJANGWETAN
576,394,083.00
27 KEL.DEGAYU
491,629,042.00
28 KEL.BANDENGAN
412,771,353.00
29 KEL.PANJANGBARU
110,579,586.00
30 KEL.KRAPYAK
2,442,565,593.00
31 KEL.PADUKUHANKRATON
1,832,003,105.00
32 KEL.JENGGOT
669,120,210.00
33 KEL.BUARAN KRADENAN
721,096,603.00
34 KEL.KURIPANKERTOHARJO 35 KEL.KURIPAN YOSOREJO 36 KEL.SOKO DUWET 37 KEL.BANYURIP 38 KEL.MEDONO
1,054,809,282.00 459,182,152.00 1,989,088,283.00 429,301,972.00 2,536,718,186.00
39 KEL.PODOSUGIH
508,028,800.00
40 KEL.TIRTO
356,905,083.00
41 KEL.SAPURO KEBULEN
963,186,711.00
42 KEL.BENDAN KERGON JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
1,484,455,907.00 576,124,053,946.26
166
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD
Per 1 Januari 2015
SALDO PINDAHAN
576,124,053,946.26
43 KEL.PASIRKRATONKRAMAT
1,070,752,131.00
44 KEL.PRINGREJO
2,853,643,775.00
45 KEL.KAUMAN
1,361,915,747.00
46 KEL.PONCOL
493,207,652.00
47 KEL.KLEGO
540,625,430.00
48 KEL.GAMER
529,474,537.00
49 KEL.NOYONTAANSARI
9,156,647,410.00
50 KEL.SETONO
1,248,649,287.00
51 KEL.KALIBAROS
804,784,916.00
52 KKP
225,471,766.00
53 BPMP2AKB
2,594,883,921.00
54 KPAD
1,783,336,536.04
55 DISKOMINFO
6,634,567,006.91
56 DPPK
12,554,333,866.75 JUMLAH
617,976,347,927.96
3. Aset Tak Berwujud Aset tak berwujud perlu disajikan kembali terkait dengan nilai buku setelah dikurangi
akumulasi
amortisasi.
Kebijakan
pada
Pemerintah
Kota
Pekalongan, untuk aset tak berwujud diamortisasi selama 5 tahun. Rincian aset tak berwujud dapat disajikan pada tabel dibawah ini :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
167
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
SKPD
Nilai Perolehan ATB
DINDIKPORA
Akumulasi Amortisasi
Nilai Buku
84,319,172.86
42,413,200.34
DKK
125,300,000.00
107,700,000.00
17,600,000.00
RSUD Bendan
619,189,000.00
349,642,200.00
269,546,800.00
16,390,000.00
9,834,000.00
6,556,000.00
BAPPEDA
0.00
0.00
0.00
RISTEKIN
0.00
0.00
0.00
106,547,725.00
93,228,180.00
13,319,545.00
DPU
DISHUBPARBUD BLH DINDUKCAPIL SOSNAKERTRANS
41,905,972.52
0.00
0.00
0.00
48,257,000.00
28,954,200.00
19,302,800.00
0.00
0.00
0.00
13,098,672,000.00
0.00
13,098,672,000.00
249,085,400.00
232,685,400.00
16,400,000.00
KESBANGPOPL
0.00
0.00
0.00
SATPOL PP
0.00
0.00
0.00
BPBD
0.00
0.00
0.00
SETDA
0.00
0.00
0.00
SETWAN
0.00
0.00
0.00
INSPEKTORAT
0.00
0.00
0.00
KEC.PEKL.UTARA
0.00
0.00
0.00
KEC.PEKL.SELATAN
0.00
0.00
0.00
KEC.PEKL.BARAT
0.00
0.00
0.00
KEC.PEKL.TIMUR
0.00
0.00
0.00
205,279,330.00
109,167,598.00
96,111,732.00
PERINDAGKOP BPMP2T
DPPKAD BKD
2,695,000.00
2,156,000.00
539,000.00
KEL.KANDANGPANJANG
0.00
0.00
0.00
KEL.PANJANGWETAN
0.00
0.00
0.00
KEL.DEGAYU
0.00
0.00
0.00
KEL.BANDENGAN
0.00
0.00
0.00
KEL.PANJANGBARU
0.00
0.00
0.00
KEL.KRAPYAK
0.00
0.00
0.00
KEL.PADUKUHANKRATON
0.00
0.00
0.00
KEL.JENGGOT
0.00
0.00
0.00
KEL.BUARAN KRADENAN
0.00
0.00
0.00
KEL.KURIPANKERTOHARJO
0.00
0.00
0.00
KEL.KURIPAN YOSOREJO
0.00
0.00
0.00
KEL.SOKO DUWET
0.00
0.00
0.00
KEL.BANYURIP
0.00
0.00
0.00
KEL.MEDONO
0.00
0.00
0.00
KEL.PODOSUGIH
0.00
0.00
0.00
KEL.TIRTO
0.00
0.00
0.00
KEL.SAPURO KEBULEN
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
KEL.BENDAN KERGON JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
0.00 14,555,734,627.86
975,780,778.34 13,579,953,849.52
168
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD
Nilai Perolehan ATB
SALDO PINDAHAN
Akumulasi Amortisasi
Nilai Buku
14,555,734,627.86
975,780,778.34
13,579,953,849.52
43 KEL.PASIRKRATONKRAMAT
0.00
0.00
0.00
44 KEL.PRINGREJO
0.00
0.00
0.00
45 KEL.KAUMAN
0.00
0.00
0.00
46 KEL.PONCOL
0.00
0.00
0.00
47 KEL.KLEGO
0.00
0.00
0.00
48 KEL.GAMER
0.00
0.00
0.00
49 KEL.NOYONTAANSARI
0.00
0.00
0.00
50 KEL.SETONO
0.00
0.00
0.00
51 KEL.KALIBAROS
0.00
0.00
0.00
52 KKP
0.00
0.00
0.00
53 BPMP2AKB
9,490,800.00
1,898,160.00
7,592,640.00
54 KPAD
75,855,000.00
67,075,000.00
8,780,000.00
55 DISKOMINFO
55,412,000.00
33,247,200.00
22,164,800.00
56 DPPK JUMLAH
1,500,000.00
300,000.00
1,200,000.00
14,697,992,427.86
1,078,301,138.34
13,619,691,289.52
4. Aset Lain-lain Aset lain-lain merupakan aset tetap dengan kondisi yang rusak berat, sehingga aset tersebut tidak dapat digunakan untuk menunjang kinerja SKPD.
Nilai
aset
lain-lain
sebelum
restatement
adalah
sebesar
Rp5.930.604.941,36 (lima milyar sembilan ratus tiga puluh juta enam ratus empat ribu sembilan ratus empat puluh satu rupiah tiga puluh enam sen), setelah restatement menjadi Rp5.942.280.941,36 (lima milyar sembilan ratus empat puluh dua juta dua ratus delapan puluh ribu sembilan ratus empat puluh satu rupiah tiga puluh enam sen). Hal ini dikarenakan adanya penyesuaian sebagai berikut : Saldo Awal per 31 Desember 2014
Rp
5,930,604,941.36
Koreksi Tambah
Rp
666,509,481.00
Koreksi Kurang
Rp
(654,833,481.00)
Saldo Restatement per 1 Januari 2015
Rp
5,942,280,941.36
Rincian aset lain-lain dapat disajikan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
169
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD
Per 1 Januari 2015
1
DINDIKPORA
2
DKK
3
RSUD Bendan
4
DPU
5
BAPPEDA
6
RISTEKIN
0.00
7
DISHUBPARBUD
8
BLH
9
DINDUKCAPIL
10 SOSNAKERTRANS 11 PERINDAGKOP 12 BPMP2T 13 KESBANGPOPL 14 SATPOL PP 15 BPBD 16 SETDA 17 SETWAN 18 INSPEKTORAT 19 KEC.PEKL.UTARA 20 KEC.PEKL.SELATAN
Per 31 Desember 2014
Naik/Turun
3,809,398,529.40
3,809,398,529.40
0.00
495,139,047.96
495,139,047.96
0.00
900,000.00
0.00
900,000.00
0.00
0.00
0.00
500,000.00
500,000.00
0.00
0.00
0.00
92,375,920.00
92,375,920.00
0.00
131,222,060.00
131,222,060.00
0.00
0.00
0.00
0.00
47,942,000.00
47,942,000.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
19,268,150.00
19,268,150.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
29,503,000.00
29,503,000.00
0.00
142,029,183.00
135,029,183.00
7,000,000.00
587,288.00
587,288.00
0.00
0.00
0.00
0.00
3,750,000.00
3,750,000.00
0.00
21 KEC.PEKL.BARAT
0.00
0.00
0.00
22 KEC.PEKL.TIMUR
2,815,100.00
2,815,100.00
0.00
23 DPPKAD
2,825,000.00
2,825,000.00
0.00
24 BKD
2,100,000.00
2,100,000.00
0.00
25 KEL.KANDANGPANJANG
5,167,000.00
5,167,000.00
0.00
26 KEL.PANJANGWETAN
15,172,882.00
17,172,882.00
(2,000,000.00)
27 KEL.DEGAYU
3,250,000.00
3,250,000.00
0.00
28 KEL.BANDENGAN
3,375,000.00
3,375,000.00
0.00
29 KEL.PANJANGBARU
666,271.00
666,271.00
0.00
30 KEL.KRAPYAK
11,720,000.00
11,720,000.00
0.00
31 KEL.PADUKUHANKRATON
30,802,164.00
30,802,164.00
0.00
0.00
0.00
0.00
995,000.00
995,000.00
0.00
34 KEL.KURIPANKERTOHARJO
4,902,000.00
4,902,000.00
0.00
35 KEL.KURIPAN YOSOREJO
6,009,800.00
6,009,800.00
0.00
36 KEL.SOKO DUWET
5,710,000.00
5,710,000.00
0.00
192,475,082.00
192,475,082.00
0.00
650,000.00
650,000.00
0.00
32 KEL.JENGGOT 33 KEL.BUARAN KRADENAN
37 KEL.BANYURIP 38 KEL.MEDONO 39 KEL.PODOSUGIH
0.00
0.00
0.00
40 KEL.TIRTO
3,200,000.00
3,200,000.00
0.00
41 KEL.SAPURO KEBULEN
3,185,000.00
3,185,000.00
0.00
42 KEL.BENDAN KERGON JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
0.00
0.00
0.00
5,067,635,477.36
5,061,735,477.36
5,900,000.00
170
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD
Per 1 Januari 2015
SALDO PINDAHAN
Per 31 Desember 2014
5,067,635,477.36
43 KEL.PASIRKRATONKRAMAT
Naik/Turun
5,061,735,477.36
5,900,000.00
0.00
0.00
0.00
44 KEL.PRINGREJO
23,325,000.00
23,325,000.00
0.00
45 KEL.KAUMAN
28,616,700.00
28,616,700.00
0.00
46 KEL.PONCOL
1,500,000.00
1,500,000.00
0.00
800,000.00
800,000.00
0.00
47 KEL.KLEGO 48 KEL.GAMER
0.00
0.00
0.00
49 KEL.NOYONTAANSARI
2,987,000.00
2,987,000.00
0.00
50 KEL.SETONO
7,457,000.00
7,457,000.00
0.00
51 KEL.KALIBAROS
6,935,000.00
6,935,000.00
0.00
0.00
0.00
0.00
52 KKP 53 BPMP2AKB
686,648,481.00
686,648,481.00
0.00
54 KPAD
60,289,283.00
60,289,283.00
0.00
55 DISKOMINFO
47,616,000.00
47,616,000.00
0.00
56 DPPK JUMLAH
8,471,000.00
2,695,000.00
5,776,000.00
5,942,280,941.36
5,930,604,941.36
11,676,000.00
5. Pendapatan Diterima Dimuka Pada akun pendapatan diterima dimuka, nilai yang dicantumkan adalah sebesar kas yang telah diterima tetapi sampai dengan tanggal neraca seluruh atau sebagian barang/jasa belum diserahkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan. Pendapatan Diterima Dimuka perlu disajikan kembali karena pada periode sebelumnya belum disajikan. Pendapatan diterima dimuka per 1 Januari 2015 adalah sebesar Rp985.062.368,42 (sembilan ratus delapan puluh lima juta enam puluh dua ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah empat puluh dua sen). Akun pendapatan diterima dimuka dapat dirinci sebagai berikut : No.
SKPD
Pendapatan Diterima Dimuka
1
DISHUBPARBUD
132,321,613.00
2
DPPKAD
618,957,755.42
3
DPU
4
SETDA (BAG.TAPEM)
876,750.00 JUMLAH
232,906,250.00 985,062,368.42
6. Ekuitas Saldo ekuitas sebelum restatement adalah sebesar Rp2.400.870.703.928,97 (dua trilyun empat ratus milyar delapan ratus tujuh puluh juta tujuh ratus LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
171
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
tiga ribu sembilan ratus dua puluh delapan rupiah sembilan puluh tujuh sen), dan setelah restatement menjadi Rp1.775.089.337.047,18 (satu trilyun tujuh ratus tujuh puluh lima milyar delapan puluh sembilan juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu empat puluh tujuh rupiah delapan belas sen). Nilai ekuitas per 31 Desember 2015 menjadi turun dikarenakan berkurangnya nilai buku aset karena adanya penyusutan. 5.3.2 Pos Neraca Per 31 Desember 2015 Neraca Pemerintah Kota Pekalongan menggambarkan posisi keuangan aset, kewajiban dan ekuitas per 31 Desember 2015 dan perbandingannya dengan neraca per 1 Januari 2015, dengan uraian sebagai berikut : 5.3.2.2 Penjelasan Pos Aset Total aset Pemerintah Kota Pekalongan per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp1.893.808.840.396,88 (satu trilyun delapan ratus sembilan puluh tiga milyar delapan ratus delapan juta delapan ratus empat puluh ribu tiga ratus sembilan puluh enam rupiah delapan puluh delapan sen), dengan rincian sebagai berikut : Uraian
Per 31 Desember 2015 Rp
Aset Lancar
Naik/Turun
Rp
%
151,468,777,151.04
131,624,166,070.32
15.08
66,510,902,364.14
49,362,480,476.28
34.74
1,643,891,634,885.52
1,558,143,944,340.12
5.50
11,277,248,510.00
(100.00)
31,937,525,996.18
31,931,952,230.88
0.02
1,893,808,840,396.88
1,782,339,791,627.60
6.25
Investasi Jangka Panjang Aset Tetap Dana Cadangan
-
Aset Lainnya Juml ah
Per 1 Januari 2015
Nilai aset tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 6,25% jika dibandingkan dengan nilai aset per 1 Januari 2015 sebesar Rp1.782.339.791.627,60 (satu trilyun tujuh ratus delapan puluh dua milyar tiga ratus tiga puluh sembilan juta tujuh ratus sembilan puluh satu ribu enam ratus dua puluh tujuh rupiah enam puluh sen). Komposisi aset Pemerintah Kota Pekalongan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : 1. Aset Lancar Aset Lancar menggambarkan kekayaan yang dimiliki Pemerintah Kota Pekalongan yang diperkirakan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu sama atau kurang dari 12 bulan. Nilai aset lancar per 31 Desember 2015 LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
172
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp151.468.777.151,04 (seratus lima puluh satu milyar empat ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu seratus lima puluh satu rupiah empat sen), dengan rincian sebagai berikut: Uraian
Per 31 Desember 2015
Per 1 Januari 2015
Naik/Turun
Rp
Rp
%
Kas dan Setara Kas
120.279.113.841,09
102.490.234.488,00
0,00
0,00
34.977.578.988,00
32.419.093.912,00
Investasi Jangka Pendek Piutang Pajak Piutang Retribusi
2.448.442.293,00
63,84
5.717.768.551,14
100,74
79.174.062,00
2.032.972.145,00
(96,11)
(28.683.503.329,91)
(24.622.649.027,42)
16,49
29.129.166,67
30.997.083,33
(6,03)
9.297.976.258,38
11.107.306.625,27
(16,29)
151.468.777.151,04
131.624.166.070,32
15,08
Piutang Transfer Pemda lainnya
Persediaan Juml ah
7,89
4.011.643.767,00
Piutang Transfer Pemerintah Lainnya
Belanja Dibayar Dimuka
-
11.477.664.397,81
Piutang Lainnya
Penyisihan Piutang
17,36
0,00
Secara umum nilai aset lancar per 31 Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 15,08% jika dibandingkan dengan nilai aset lancar per 1 Januari 2015 sebesar Rp131.624.166.070,32 (seratus tiga puluh satu milyar enam ratus dua puluh empat juta seratus enam puluh enam ribu tujuh puluh rupiah tiga puluh dua sen). a. Kas Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan. Rekening ini menggambarkan saldo kas di BUD, kas di bendahara pengeluaran dan kas di bendahara penerimaan dengan rincian saldo per tanggal 31 Desember 2015 dan per 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut : Uraian Kas di Kas Daerah
Per 31 Desember 2015 Rp
Per 1 Januari 2015
Naik/Turun
Rp
%
92,759,961,319.00
76,835,978,296.00
Kas di Bendahara Penerimaan
12,897,001.00
1,097,345,823.00
(98.82)
Kas di Bendahara Pengeluaran
0.00
17,443,489.00
(100.00)
25,725,002,703.00
24,539,466,880.00
4.83
1,781,252,818.09
0.00
0.00
120,279,113,841.09 102,490,234,488.00
17.36
Kas di BLUD Kas Lainnya Juml ah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
20.72
173
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Saldo kas per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp120.279.113.841,09 (seratus dua puluh milyar dua ratus tujuh puluh sembilan juta seratus tiga belas ribu delapan ratus empat puluh satu rupiah sembilan sen), dengan penjelasan sebagai berikut : 1. Kas di Kas Daerah (BUD) Kas di Kas Daerah meliputi kas di RKUD Kota Pekalongan pada PT. Bank Jateng (100700009.1) dan deposito milik Pemerintah Kota Pekalongan.
Saldo
kas
di
Kas
Daerah
adalah
sebesar
Rp92.759.961.319,00 (sembilan puluh dua milyar tujuh ratus lima puluh sembilan juta sembilan ratus enam puluh satu ribu tiga ratus sembilan belas rupiah), yang terdiri dari : a. Kas
di
RKUD
per
31
Desember
2015
adalah
sebesar
Rp24.759.961.319,00 (dua puluh empat milyar tujuh ratus lima puluh sembilan juta sembilan ratus enam puluh satu ribu tiga ratus sembilan belas rupiah). Kas tersebut tersimpan pada rekening giro di Bank Jateng Cabang Pekalongan. b. Saldo deposito milik Pemerintah Kota Pekalongan per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp68.000.000.000,00 (enam puluh delapan milyar rupiah), dengan rincian sebagai berikut :
Uraian Bank Jateng
Jumlah (Rp) 50,000,000,000.00
BTN
3,000,000,000.00
BRI
4,000,000,000.00
BNI
5,000,000,000.00
BRI Syariah
1,000,000,000.00
Bank Mandiri
5,000,000,000.00
Jumlah
68,000,000,000.00
2. Kas di Bendahara Penerimaan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp12.897.001,00 (dua belas juta delapan ratus sembilan puluh tujuh ribu satu rupiah), yang terdiri dari : a. Kas di Bendahara Penerimaan merupakan pendapatan pada Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 belum disetorkan ke rekening kas LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
174
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
daerah sebesar Rp2.729.500,00 (dua juta tujuh ratus dua puluh sembilan ribu lima ratus rupiah); b. Kas di Bendahara Rusunawa sebesar Rp10.167.501,00 (sepuluh juta seratus enam puluh tujuh ribu lima ratus satu rupiah) yang terdiri dari : -
Jasa bunga tabungan tahun 2013 dan tahun 2014 atas uang jaminan
penghuni
rusunawa
yang
belum
disetorkan
ke
rekening kas daerah sebesar Rp2.597.501,00. -
Saldo uang jaminan penghuni rusunawa yang kabur tahun 2013 dan 2014 sebesar Rp7.570.000,00
3. Kas di BLUD Saldo
kas
di
BLUD
per
31
Desember
2015
adalah
sebesar
Rp25.725.002.703,00 (dua puluh lima milyar tujuh ratus dua puluh lima juta dua ribu tujuh ratus tiga rupiah), yang terdiri dari : Kas di BLUD RSUD Bendan per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp23.482.271.867,00 (dua puluh tiga milyar empat ratus delapan puluh dua juta dua ratus tujuh puluh satu ribu delapan ratus enam puluh tujuh rupiah); Kas di BLUD Puskesmas per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp2.242.730.836,00 (dua milyar dua ratus empat puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh ribu delapan ratus tiga puluh enam rupiah). 4. Kas Lainnya (Sisa Kas Dana BOS Tahun 2015) Selain dari saldo kas diatas, terdapat saldo kas yang sumbernya dari dana BOS – sekolah negeri (Biaya Operasional Sekolah) sebesar Rp1.781.252.818,09 (satu milyar tujuh ratus delapan puluh satu juta dua ratus lima puluh dua ribu delapan ratus delapan belas rupiah sembilan sen). Sisa kas tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
175
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Jejang Pendidikan
Saldo Awal 1 Januari 2015
Tahun 2015
Saldo Akhir
Penerimaan
Pengeluaran
31 Des 2015
SD
353.975.695,00
13.266.600.000,00
13.073.195.321,00
547.380.374,00
SMP
187.655.897,00
9.622.000.000,00
8.671.887.542,00
1.137.768.355,00
SMA
1.016.252,00
3.430.000.000,00
3.423.000.000,00
8.016.252,00
SMK Jumlah
24.187.590,00
3.891.900.000,00
3.827.999.842,91
88.087.747,09
566.835.434,00
30.210.500.000,00
28.996.082.705,91
1.781.252.728,09
Sisa kas dari dana BOS tersebut tersimpan pada rekening masingmasing sekolah. Adapun rincian sisa dana BOS setiap sekolah dapat disajikan pada tabel dibawah ini :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
176
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Nama Sekolah
Saldo Awal 1 Januari 2015
Tahun 2015 Penerimaan
Saldo Akhir
Pengeluaran
31 Desember 2015
SDN Kraton Kidul
2,508,229
132,200,000
116,963,706
17,744,523
SDN Kramatsari 01
8,887,744
331,200,000
336,826,477
3,261,267
244,087
265,200,000
255,986,513
9,457,574
SD Negeri Bendan 03
1,132,024
73,600,000
73,611,940
1,120,084
SD Negeri Bendan 04
3,469,645
92,000,000
94,081,650
1,387,995
SD Negeri Bendan 08
9,016,639
118,800,000
121,563,400
6,253,239
SD Negeri Sapuro 01
7,242,774
348,800,000
348,800,000
7,242,774
SD Negeri Sapuro 05
17,305,375
310,800,000
302,870,525
25,234,850
SD Negeri P odosugih 01
2,005,661
174,400,000
149,909,243
26,496,418
SD Negeri P odosugih 03
1,871,526
160,600,000
159,722,100
2,749,426
SD Negeri Medono 01
3,509,294
188,000,000
183,261,960
8,247,334
SD Negeri Medono 04
1,077,437
132,200,000
132,287,400
990,037
SD Negeri Medono 07
1,071,758
181,400,000
180,225,475
2,246,283
SD Negeri Medono 08
18,291,931
183,200,000
196,824,429
4,667,502
SDN Bendan 01
SD Negeri Kebulen
610,421
72,800,000
72,270,474
1,139,947
SD Negeri T irto 01
3,762,535
226,400,000
228,476,563
1,685,972
SD Negeri T irto 03
44,776,514
425,200,000
451,381,676
18,594,838
SD Negeri P asirsari 01
240,932
100,800,000
98,621,900
2,419,032
SD Negeri P asirsari 02
155,727
54,800,000
54,800,000
155,727
SD Negeri T egalrejo
2,594,848
162,600,000
162,186,081
3,008,767
SD Negeri Bumirejo
2,928,368
57,000,000
54,755,728
5,172,640
SD Negeri P ringlangu
6,103,506
158,400,000
158,267,700
6,235,806
SD Negeri Keputran 04
3,283,637
257,600,000
248,197,604
12,686,033
SD Negeri Keputran 06
963,818
245,800,000
243,561,332
3,202,486
151,103
44,400,000
43,924,258
626,845
SD Negeri Landungsari 01
6,794,581
405,200,000
389,934,750
22,059,831
SD Negeri Landungsari 04
4,535,776
157,000,000
150,956,427
10,579,349
SD Negeri Noyontaan 03
571,812
68,400,000
68,820,778
151,034
SD Negeri P oncol 01
11,539,901
387,000,000
367,283,846
31,256,055
SD Negeri P oncol 02
4,268,183
463,200,000
466,426,450
1,041,733
SD Negeri P oncol 03
2,168,265
146,400,000
143,931,977
4,636,288
SD Negeri Sampangan 01
8,657,987
224,600,000
214,175,150
19,082,837
977,188
227,400,000
228,329,365
47,823
SD Negeri Landungsari 05
SD Negeri Klego 01
145,400,000
141,173,408
4,226,592
SD Negeri Gamer 01
4,720,499
106,000,000
106,570,205
4,150,294
SD Negeri Gamer 02
2,557,154
151,200,000
148,515,216
5,241,938
SD Negeri Sokorejo
7,735,861
143,200,000
147,936,948
2,998,913
917,046
74,200,000
68,539,003
6,578,043
SD Negeri Klego 04
SD Negeri Baros
5,763,350
118,600,000
113,081,822
11,281,528
204,413,136
7,316,000,000
7,225,053,479
295,359,657
SD Negeri Dekoro Jumlah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
177
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Nama Sekolah Saldo Pindahan
Saldo Aw al 1 Januari 2015
Tahun 2015 Penerimaan
Saldo Akhir
Pengeluaran
31 Desember 2015
204,413,136
7,316,000,000
7,225,053,479
295,359,657
5,511,343
150,400,000
150,786,304
5,125,039
SD Negeri Kradenan 01
547,561
288,000,000
283,802,300
4,745,261
SD Negeri Kradenan 02
6,600,236
61,600,000
65,158,344
3,041,892
SD Negeri Kradenan 04
376,462
113,200,000
100,455,400
13,121,062
SD Negeri Karangmalang
SD Negeri Buaran
110,600,000
107,200,000
3,519,094
216,565
119,094
102,800,000
98,461,050
4,555,515
SD Negeri Jenggot
5,134,466
127,600,000
118,197,208
14,537,258
SD Negeri Kertoharjo
2,036,332
99,200,000
97,245,600
3,990,732
1,343,966
84,600,000
83,838,150
2,105,816
911,430
67,600,000
64,789,347
3,722,083
2,783,333
170,400,000
164,166,499
9,016,834
4,816,100
139,800,000
135,721,110
8,894,990
SD Negeri Yosorejo 01
896,127
119,000,000
118,653,485
1,242,642
SD Negeri Yosorejo 02
716,508
137,200,000
137,346,800
569,708
SD Negeri Duw et
254,403
80,400,000
80,562,947
91,456
SD Negeri Soko
824,385
55,200,000
55,852,281
172,104
2,827,841
350,000,000
349,074,388
3,753,453
5,276,856
177,200,000
164,341,173
18,135,683
4,564,826
277,800,000
277,721,211
4,643,615
7,307,646
389,200,000
396,221,350
286,296
26,699,125
440,400,000
439,357,606
27,741,519
1,084,019
277,400,000
276,384,918
2,099,101
SD Negeri Dukuh
380,324
88,800,000
88,200,000
980,324
SD Negeri Kraton
35,188,535
417,600,000
363,798,333
88,990,202
8,619,570
164,600,000
165,707,750
7,511,820
4,270,593
134,800,000
134,718,150
4,352,443
SD Negeri Banyurip Ageng
01 SD Negeri Kertoharjo 02 SD Negeri Kuripan Kidul 02 SD Negeri Kuripan Lor 01 SD Negeri Kuripan Lor 02
SD Negeri Panjang Wetan 01 SD Negeri Panjang Wetan 03 SD Negeri Panjang Wetan 04 SD Negeri Kandang Panjang 01 SD Negeri Kandang Panjang 02 SD Negeri Kandang Panjang 10
SD Negeri Krapyak Lor 01 SD Negeri Krapyak Lor 02 SD Negeri Krapyak Lor 04 Jumlah
327,297
123,800,000
124,100,000
27,297
334,048,079
12,065,200,000
11,866,915,183
532,332,896
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
178
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Nama Sekolah Saldo Pindahan
Saldo Aw al 1 Januari 2015
Tahun 2015
Saldo Akhir
Penerimaan
Pengeluaran
334,048,079
12,065,200,000
11,866,915,183
532,332,896
1,326,315
171,000,000
172,376,315
-50,000
388,113
162,800,000
162,425,906
762,207
4,515,007
167,600,000
170,700,000
1,415,007
599,154
118,000,000
114,920,300
3,678,854
SD Negeri Krapyak Lor
31 Desember 2015
05 SD Negeri Krapyak Kidul 02 SD Negeri Bandengan 01 SD Negeri Bandengan 02 SD Negeri Pabean
975,530
213,600,000
214,048,000
527,530
SD Negeri Degayu 01
7,053,028
110,800,000
115,764,340
2,088,688
SD Negeri Degayu 02
5,070,469
184,000,000
182,445,277
6,625,192
73,600,000
73,600,000
0
673,500,000
673,491,000
9,000
SDLB Negeri Kota SMP Negeri 1 SMP Negeri 2
7,944,757
631,500,000
605,314,663
34,130,094
SMP Negeri 3
12,119,085
420,000,000
345,023,179
87,095,906
SMP Negeri 4
3,887,642
584,500,000
517,371,970
71,015,672
SMP Negeri 5
13,052,269
518,250,000
417,230,367
114,071,902
SMP Negeri 6
703,110
744,750,000
683,130,059
62,323,051
SMP Negeri 7
12,837,269
621,000,000
532,079,670
101,757,599
SMP Negeri 8
3,970,785
640,500,000
570,500,000
73,970,785
9,165,975
362,750,000
365,277,750
6,638,225
449,750,000
408,467,500
41,282,500
12,859,528
720,250,000
676,055,300
57,054,228
6,835,244
507,250,000
413,575,588
100,509,656
1,150,807
613,500,000
608,474,290
6,176,517
442,106
630,500,000
479,048,553
151,893,553
31,072,881
451,000,000
387,326,274
94,746,607
470,017,153
21,835,600,000
20,755,561,484
1,550,055,669
SMP Negeri 9 Pekalongan SMP Negeri 10 Pekalongan SMP Negeri 11 Pekalongan SMP Negeri 12 Pekalongan SMP Negeri 13 Pekalongan SMP Negeri 14 Pekalongan SMP Negeri 15 Pekalongan Jumlah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
179
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Nama Sekolah
Saldo Aw al
Tahun 2015
1 Januari 2015
Penerimaan
Saldo Akhir
Pengeluaran
31 Desember 2015
Saldo Pindahan
470,017,153
SMP Negeri 16
25,823,228
601,500,000
583,893,998
43,429,230
45,791,301
451,500,000
405,627,381
91,663,920
-
1,068,000,000
1,067,400,000
600,000
-
849,600,000
846,600,000
3,000,000
-
751,000,000
749,400,000
1,600,000
1,016,252
761,400,000
759,600,000
2,816,252
21,835,600,000
20,755,561,484
1,550,055,669
Pekalongan SMP Negeri 17 Pekalongan SMAN 1 PEKALONGAN SMAN 2 PEKALONGAN SMAN 3 PEKALONGAN SMAN 4 PEKALONGAN SMKN 1
24,187,590.00
1,012,200,000.00
1,009,200,000.00
27,187,590.00
0.00
1,231,200,000.00
1,231,799,999.91
(599,999.91)
0.00
1,240,800,000.00
1,179,599,843.00
61,200,157.00
0.00
407,700,000.00
407,400,000.00
300,000.00
566,835,524.00
30,210,500,000.00
28,996,082,705.91
1,781,252,818.09
PEKALONGAN SMKN 2 PEKALONGAN SMKN 3 PEKALONGAN SMKN 4 PEKALONGAN Jumlah
b. Piutang Piutang merupakan hak pemerintah untuk menerima pembayaran dari entitas lain termasuk wajib pajak/wajib bayar atas kegiatan yang dilaksanakan pemerintah. Saldo piutang Pemerintah Kota Pekalongan per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp21.862.557.884,90 (dua puluh satu milyar delapan ratus enam puluh dua juta lima ratus lima puluh tujuh ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah sembilan puluh sen) meningkat sebesar Rp3.866.930.011,18 (tiga milyar delapan ratus enam puluh enam juta sembilan ratus tiga puluh ribu sebelas rupiah delapan belas sen) atau 21,49% jika dibandingkan saldo piutang bersih per 1 Januari 2015 sebesar Rp17.995.627.873,72 (tujuh belas milyar sembilan ratus sembilan puluh lima juta enam ratus dua puluh tujuh ribu delapan ratus tujuh puluh tiga rupiah tujuh puluh dua sen). Rincian piutang daerah tahun 2015 adalah sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
180
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Uraian Piutang Pajak
Per 31 Desember 2015
Per 1 Januari 2015
Naik/Turun
Rp
Rp
%
11.692.642.490,40
11.198.611.537,10
4,41
Piutang Retribusi
1.918.608.290,60
647.480.624,40
196,32
Piutang Lainnya
8.172.133.041,90
4.116.563.567,22
98,52
79.174.062,00
2.032.972.145,00
(96,11)
21.862.557.884,90
17.995.627.873,72
Piutang Dana Bagi Hasil Juml ah
21,49
Berdasarkan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Pekalongan maka Piutang Daerah yang disajikan dalam Neraca Pemerintah Kota Pekalongan per 31 Desember 2015 adalah nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value). Umur piutang beserta penyisihan piutang tidak tertagih sebagaimana tercantum dalam Peraturan Walikota tersebut adalah sebagai berikut :
Piutang Pajak Uraian
Umur Piutang
% Penyisihan
Piutang Lancar
Kurang dari 1 tahun
10%
Piutang Kurang Lancar
1 tahun sampai dengan atau kurang dari 3 tahun 3 tahun sampai dengan kurang dari 5 tahun 5 tahun atau lebih dari 5 tahun
30%
Piutang Diragukan Piutang Macet
50% 100%
Piutang Retribusi dan Piutang Lainnya Uraian
Umur Piutang
% Penyisihan
Piutang Lancar
Kurang dari 1 tahun
10%
Piutang Kurang Lancar
1 tahun sampai dengan atau kurang dari 2 tahun 2 tahun sampai dengan atau kurang dari 3 tahun 3 tahun atau lebih dari 3 tahun
30%
Piutang Diragukan Piutang Macet
50% 100%
Piutang BLUD Umur Piutang
Sampai dengan 2 tahun Lebih dari 2 tahun sampai dengan 3 tahun
% Penyisihan 25% 35%
Lebih dari 3 tahun sampai dengan 4 tahun
50%
Lebih dari 4 tahun sampai dengan 5 tahun
75%
Lebih dari 5 tahun
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
100%
181
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Berikut penjelasan masing-masing piutang : 1. Piutang Pajak Dasar pengakuan piutang pajak adalah Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) atau dokumen lain yang dipersamakan dengan SKPD, yang sampai dengan akhir periode akuntansi belum diterima pembayaran dari wajib pajak. Saldo piutang pajak daerah per 31 Desember 2015 adalah
sebesar
Rp34.977.578.988,00
(tiga
puluh
empat
milyar
sembilan ratus tujuh puluh tujuh juta lim ratus tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus delapan puluh delapan rupiah), yang terdiri dari: Jenis Piutang Pajak Pajak Hotel
Saldo per 31 Desember 2015 5,398,999.00
Pajak Restoran
38,577,494.00
Pajak Hiburan
19,949,000.00
Pajak Reklame
260,233,280.00
Pajak Penerangan Jalan Non PLN Pajak Parkir
9,905.00 9,332,500.00
Pajak Air Tanah
23,455,764.00
Pajak Sarang Burung Walet
14,480,000.00
Pajak Bumi dan Bangunan Juml ah
34,606,142,046.00 34,977,578,988.00
Piutang daerah disajikan sesuai dengan umur piutang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
182
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
KOLEKTIBILITAS PIUTANG PAJAK BERDASARKAN UMUR PIUTANG PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN PER 31 DESEMBER 2015
NO
URAIAN
<1 Tahun (2015)
1 th s.d <3 th (2013-2014)
3 th sd < 5 th (2011-2012)
5 th atau > 5 th (<2010)
Jumlah
1
Pajak Hotel
0.00
0.00
4,969,908.00
429,091.00
5,398,999.00
2
Pajak Restoran
0.00
0.00
26,982,500.00
11,594,994.00
38,577,494.00
3
Pajak Hiburan
0.00
0.00
15,554,500.00
4,394,500.00
19,949,000.00
4
Pajak Reklame
0.00
57,754,378.00
118,156,148.00
84,322,754.00
260,233,280.00
5
Pajak Penerangan Jalan Non PLN
0.00
0.00
9,905.00
0.00
9,905.00
6
Pajak Parkir
0.00
0.00
5,157,500.00
4,175,000.00
9,332,500.00
7
Pajak Air Tanah
12,707,056.00
3,859,895.00
6,888,813.00
0.00
23,455,764.00
8
Pajak Sarang Burung Walet
0.00
0.00
14,480,000.00
0.00
14,480,000.00
9
Pajak Bumi dan Bangunan
4,871,374,253.00
6,788,676,446.00
4,811,332,344.00
18,134,759,003.00
34,606,142,046.00
4,884,081,309.00
6,850,290,719.00
5,003,531,618.00
18,239,675,342.00
34,977,578,988.00
JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
183
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Berdasarkan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Pekalongan maka Piutang Daerah yang disajikan dalam Neraca Pemerintah Kota Pekalongan per 31 Desember 2015 adalah nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value). Sehingga nilai penyisihan piutang pajak berdasarkan umur piutang dapat disajikan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
184
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
PENYISIHAN PIUTANG PAJAK TA. 2015
NO
UMUR PIUTANG PENYISIHAN PIUTANG
<1 Tahun (2015)
1 th s.d <3 th (2013-2014)
3 th sd < 5 th (2011-2012)
5 th atau > 5 th (<2010)
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
10%
30%
50%
100%
Jumlah
1
Pajak Hotel
0.00
0.00
2,484,954.00
429,091.00
2,914,045.00
2
Pajak Restoran
0.00
0.00
13,491,250.00
11,594,994.00
25,086,244.00
3
Pajak Hiburan
0.00
0.00
7,777,250.00
4,394,500.00
12,171,750.00
4
Pajak Reklame
0.00
17,326,313.40
59,078,074.00
84,322,754.00
160,727,141.40
5
Pajak Penerangan Jalan Non PLN
0.00
0.00
4,952.50
0.00
4,952.50
6
Pajak Parkir
0.00
0.00
2,578,750.00
4,175,000.00
6,753,750.00
7
Pajak Air Tanah
1,270,705.60
1,157,968.50
3,444,406.50
0.00
5,873,080.60
8
Pajak Sarang Burung Walet
0.00
0.00
7,240,000.00
0.00
7,240,000.00
9
Pajak Bumi dan Bangunan
487,137,425.30
2,036,602,933.80
2,405,666,172.00
18,134,759,003.00
23,064,165,534.10
488,408,130.90
2,055,087,215.70
2,501,765,809.00
18,239,675,342.00
23,284,936,497.60
JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
185
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Sehingga saldo piutang pajak setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih dapat disajikan sebagai berikut : Penyisihan Piutang Tidak tertagih
Saldo Piutang Pajak Bersih
5,398,999.00
2,914,045.00
2,484,954.00
Pajak Restoran
38,577,494.00
25,086,244.00
13,491,250.00
Pajak Hiburan
19,949,000.00
12,171,750.00
7,777,250.00
Pajak Reklame
260,233,280.00
160,727,141.40
99,506,138.60
9,905.00
4,952.50
4,952.50
Uraian
Piutang Pajak
Pajak Hotel
Pajak Penerangan Jalan Non PLN Pajak Parkir
9,332,500.00
6,753,750.00
2,578,750.00
Pajak Air Tanah
23,455,764.00
5,873,080.60
17,582,683.40
Pajak Sarang Burung Walet
14,480,000.00
7,240,000.00
7,240,000.00
34,606,142,046.00
23,064,165,534.10
11,541,976,511.90
34,977,578,988.00
23,284,936,497.60
11,692,642,490.40
Pajak Bumi dan Bangunan Jumlah
Jika dibandingkan dengan saldo piutang bersih per 1 Januari 2015, maka saldo piutang per 31 Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 4,41%, dengan rincian sebagai berikut : Uraian Pajak Hotel
Per 31 Desember 2015
Per 1 Januari 2015
Naik/Turun
Rp
Rp
%
2.484.954,00
81.878.467,90
(96,97)
Pajak Restoran
13.491.250,00
33.833.267,00
(60,12)
Pajak Hiburan
7.777.250,00
11.599.400,00
(32,95)
Pajak Reklame
99.506.138,60
150.014.540,60
(33,67)
4.952,50
6.933,50
(28,57)
2.578.750,00
5.315.250,00
(51,48)
17.582.683,40
17.738.196,60
(0,88)
7.240.000,00
9.150.000,00
(20,87)
11.541.976.511,90
10.889.075.481,50
6,00
11.692.642.490,40
11.198.611.537,10
4,41
Pajak Penerangan Jalan Umum Pajak Parkir Pajak Air Tanah Pajak Sarang Burung Walet PBB Jumlah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
186
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
2. Piutang Retribusi Piutang
yang
diakui
atas
retribusi
daerah
yang
sudah
ada
ketetapannya yaitu Surat Ketetapan Retribusi Daerah atau dokumen yang disamakan dengan surat ketetapan itu, yang pembayarannya belum diterima dari wajib retribusi pada akhir periode akuntansi. Saldo piutang retribusi per 31 Desember 2015 sebelum penyisihan piutang adalah sebesar Rp4.011.643.767,00 (empat milyar sebelas juta enam ratus empat puluh tiga ribu tujuh ratus enam puluh tujuh rupiah), mengalami kenaikan sebesar 63,84% jika dibandingkan dengan
saldo
piutang
retribusi
per
1
Januari
2015
sebesar
Rp2.448.442.293,00 (dua milyar empat ratus empat puluh delapan juta empat ratus empat puluh dua ribu dua ratus sembilan puluh tiga rupiah). Rincian piutang retribusi dapat disajikan sebagai berikut : Jenis Piutang Retribusi Titik Strategis
Per 31 Desember 2015 Rp 706,646,250.00
Sewa Tanah
18,810,323.00
Sewa Kolam Renang
15,000,000.00
Sarang Burung
5,850,000.00
Administrasi Umum
275,000.00
Sewa Konstruksi
0.00
Ijin Trayek
878,400.00
Sewa Rusunawa
91,830,071.00
Pemakaman dan Pengabuan Pemakaian Tempat Pasar/Grosir/Kios/Toko Ijin Gangguan
165,700,000.00 2,040,261,076.00 41,664,500.00
IMB
599,646,050.00
Ret.Pelayanan Kesehatan Menara Telekomunikasi Juml ah
46,730,600.00 278,351,497.00 4,011,643,767.00
Berdasarkan umur piutang, kolektibilitas piutang retribusi dapat disajikan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
187
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
KOLEKTIBILITAS PIUTANG RETRIBUSI BERDASARKAN UMUR PIUTANG PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN PER 31 DESEMBER 2015
NO
URAIAN
<1 Tahun (2015)
1 th s.d <2 th (2014)
2 th s.d < 3 th (2013)
3 th atau > 3 th (<2012)
JUMLAH
KETERANGAN
1
Retribusi Titik Strategis
0.00
0.00
116,595,000.00
590,051,250.00
706,646,250.00
DPPKAD
2
Retribusi Sewa Tanah
0.00
0.00
0.00
18,810,323.00
18,810,323.00
DPPKAD
3
Sarang burung
0.00
0.00
0.00
5,850,000.00
5,850,000.00
DPPKAD
4
Administrsi umum
0.00
0.00
0.00
275,000.00
275,000.00
DPPKAD
5
Kolam renang
0.00
0.00
15,000,000.00
0.00
15,000,000.00
DPPKAD
6
Sewa konstruksi reklame
0.00
DPPKAD
746,581,573.00
DPPKAD
878,400.00
DISHUB
Jumlah DPPKAD 7
8 9 10 11
Retribusi Ijin Trayek Retribusi Pemakaian Tempat Pasar/ Grosir / Kios/Toko Retribusi Ijin gangguan Retribusi IMB
13
Retribusi PKD Alat Berat Retribusi PKD Sewa Hunian Rusunawa Retribusi Pemakaman dan Pengabuan Mayat
14
Retribusi Menara Telekomunikasi
15
Retribusi Pelayanan Kesehatan Piutang BPJS Kes BKPM
12
Jumlah DPU
JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
0.00
0.00
131,595,000.00
513,600.00
80,000.00
284,800.00
812,857,250.00
170,520,787.00
102,189,793.00
614,986,573.00
2,040,261,076.00 9,098,400.00 490,824,950.00
81,163,193.00
1,234,400.00 23,492,500.00
7,346,878.00
662,500.00 31,509,100.00
3,320,000.00
954,693,246.00 30,669,200.00 53,819,500.00
599,646,050.00
DPU
0.00
DPU
0.00
40,805,000.00
51,155,000.00
44,700,000.00
29,040,000.00
612,793,143.00
81,994,378.00
79,529,100.00
82,859,500.00
275,786,285.00
2,565,212.00
91,830,071.00 165,700,000.00
46,730,600.00 256,394,777.00
314,261,193.00
188
1,683,208,519.00
BPMP2T
DPU DPU
857,176,121.00 278,351,497.00
46,730,600.00 1,757,779,278.00
PERINDAGKOP 41,664,500.00
4,011,643,767.00
DISKOMINFO DKK
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
PENYISIHAN PIUTANG RETRIBUSI TA. 2015
NO
UMUR PIUTANG
PENYISIHAN PIUTANG
<1 Tahun (2015)
1 th s.d <2 th (2014)
2 th s.d < 3 th (2013)
3 th atau > 3 th (<2012)
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
10%
30%
50%
100%
Jumlah
KET.
1
Retribusi Titik Strategis
0.00
0.00
58,297,500.00
590,051,250.00
648,348,750.00
DPPKAD
2
Retribusi Sewa Tanah
0.00
0.00
0.00
18,810,323.00
18,810,323.00
DPPKAD
3
Sarang burung
0.00
0.00
0.00
5,850,000.00
5,850,000.00
DPPKAD
4
Administrsi umum
0.00
0.00
0.00
275,000.00
275,000.00
DPPKAD
5
Kolam renang
0.00
0.00
7,500,000.00
0.00
7,500,000.00
DPPKAD
6
Sewa konstruksi reklame
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
DPPKAD
0.00
0.00
65,797,500.00
614,986,573.00
680,784,073.00
DPPKAD
51,360.00
24,000.00
142,400.00
0.00
217,760.00
DISHUB
81,285,725.00
51,156,236.10
51,094,896.50
954,693,246.00
1,138,230,103.60
909,840.00
370,320.00
331,250.00
30,669,200.00
32,280,610.00
49,082,495.00
7,047,750.00
15,754,550.00
53,819,500.00
125,704,295.00
DPU
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
DPU
8,116,319.30
2,204,063.40
1,660,000.00
0.00
11,980,382.70
4,080,500.00
15,346,500.00
22,350,000.00
29,040,000.00
70,817,000.00
Jumlah DPPKAD 7
Retribusi Ijin Trayek
8
Retribusi Pemakaian Tempat Pasar/ Grosir / Kios/Toko
9
Retribusi Ijin gangguan
10
Retribusi IMB
11
13
Retribusi PKD Alat Berat Retribusi PKD Sewa Hunian Rusunawa Retribusi Pemakaman dan Pengabuan Mayat
61,279,314.30
24,598,313.40
39,764,550.00
82,859,500.00
208,501,677.70
14
Retribusi Menara Tekomunikasi
27,578,628.50
769,563.60
0.00
0.00
28,348,192.10
15
Retribusi Pelayanan Kesehatan Piutang BPJS Kes BKPM
4,673,060.00
0.00
0.00
0.00
4,673,060.00
175,777,927.80
76,918,433.10
157,130,596.50
1,683,208,519.00
2,093,035,476.40
12
Jumlah DPU
JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
189
PERINDAGKOP BPMP2T
DPU DPU DISKOMINFO DKK
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Berdasarkan tabel kolektibilitas piutang dan penyisihan piutang retribusi tidak tertagih, maka saldo piutang retribusi daerah per 31 Desember 2015 dapat disajikan sebagai berikut :
No
URAIAN
2
Retribusi Titik Strategis Retribusi Sewa Tanah
3
Sarang burung
4
Administrsi umum
5
Kolam renang Sewa konstruksi reklame Retribusi Ijin Trayek Retribusi Pemakaian Tempat Pasar/ Grosir / Kios/Toko Retribusi Ijin gangguan Retribusi IMB Retribusi PKD Alat Berat Retribusi PKD Sewa Hunian Rusunawa Retribusi Pemakaman dan Pengabuan Mayat Retribusi Menara Telekomunikasi Retribusi Pelayanan Kesehatan - Piutang BPJS Kes BKPM
1
6 7 8 9 10 11 12 13 14
15
JUMLAH
PIUTANG RETRIBUSI
PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH
SALDO PIUTANG RETRIBUSI SETELAH DIKURANGI PIUTANG TIDAK TERTAGIH
706,646,250.00
648,348,750.00
58,297,500.00
18,810,323.00
18,810,323.00
0.00
5,850,000.00
5,850,000.00
0.00
275,000.00
275,000.00
0.00
15,000,000.00
7,500,000.00
7,500,000.00
0.00
0.00
0.00
878,400.00
217,760.00
660,640.00
2,040,261,076.00
1,138,230,103.60
902,030,972.40
41,664,500.00
32,280,610.00
9,383,890.00
599,646,050.00
125,704,295.00
473,941,755.00
0.00
0.00
0.00
91,830,071.00
11,980,382.70
79,849,688.30
165,700,000.00
70,817,000.00
94,883,000.00
278,351,497.00
28,348,192.10
250,003,304.90
46,730,600.00
4,673,060.00
42,057,540.00
4,011,643,767.00
2,093,035,476.40
1,918,608,290.60
3. Piutang Transfer Pemerintah Lainnya Saldo piutang transfer pemerintah lainnya sebesar Rp79.174.062,00 yang merupakan kurang salur atas dana bagi hasil pertambangan gas bumi. 4. Piutang Lainnya Saldo piutang lainnya per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp11.477.664.397,81 (sebelas milyar empat ratus tujuh puluh tujuh juta enam ratus enam puluh empat ribu tiga ratus sembilan puluh tujuh rupiah delapan puluh satu sen), dengan rincian sebagai berikut : LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
190
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No
1
URAIAN
Piutang Bunga -Piutang Bunga Dana Bergulir Koperasi -Piutang Bunga Dana Bergulir Trading House -Piutang Bunga Dana Bergulir KKP -Piutang Bunga Jasa Tabungan DB Koperasi -Piutang Bunga Jasa Tabungan DB KKP
PIUTANG LAINNYA
413,837,949.81 23,333,333.33 97,126,277.14 283,571,108.33 722,482.00 9,084,749.00
2
Piutang Kompensasi Tenaga Kontrak
3
Piutang Hand Traktor
24,483,050.00
5
Piutang Ternak
19,091,364.00
6
Piutang Bunga Dana Bergulir Hewan Ternak
58,094,157.00
7
Piutang Rusunawa
8
Piutang BLUD
10,962,157,877.00
PIUTANG BLUD (RSUD BENDAN)
10,692,529,877.00
Piutang Umum Piutang Jamsostek Piutang Askes Piutang Jamkesda Piutang Jamkesmas Piutang In Health Piutang Klinik MPS
0.00
0.00
1,733,407,789.00 0.00 0.00 461,882,714.00 0.00 2,581,615.00 0.00
Piutang Telkom
10,807,300.00
Piutang PT KAI
0.00
Piutang Ambulance
0.00
Piutang BPJS Piutang PT. POS Piutang Taspen
8,480,104,159.00 0.00 3,746,300.00
Piutang Kios Makan
0.00
Piutang Parkir
0.00
PIUTANG BLUD Puskesmas Piutang BPJS Piutang Jamkesda Piutang Inhealth JUMLAH PIUTANG LAIN-LAIN
269,628,000.00 263,218,000.00 5,722,500.00 687,500.00 11,477,664,397.81
Kolektibilitas piutang lainnya berdasarkan umur piutang dapat disajikan pada tebel dibawah ini :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
191
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
KOLEKTIBILITAS PIUTANG LAINNYA BERDASARKAN UMUR PIUTANG PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN PER 31 DESEMBER 2015
NO
1 2 3 4 5
5
6 7 8
9
URAIAN
Piutang Bunga Dana Bergulir Koperasi Piutang Bunga Dana Bergulir Trading House Piutang Bunga Dana Bergulir KKP Piutang Bunga Jasa Tabungan DB Koperasi Piutang Bunga Jasa Tabungan DB KKP JUMLAH PIUTANG BUNGA SKPKD Piutang Kompensasi Tenaga Kontrak JUMLAH PIUTANG LAIN-LAIN SKPKD JUMLAH PIUTANG LAIN-LAIN SKPKD Piutang Hand Traktor
<1 Tahun (2015)
6,737,500.00
3 th atau > 3 th (<2012)
16,595,833.33
64,150,691.67
Jumlah
23,333,333.33 97,126,277.14
97,126,277.14
219,420,416.67
283,571,108.33
722,482.00
722,482.00
9,084,749.00
9,084,749.00
80,695,422.67
236,016,250.00
-
-
80,695,422.67
236,016,250.00
-
97,126,277.14
413,837,949.81
80,695,422.67
236,016,250.00
-
97,126,277.14
413,837,949.81
Piutang Ternak Piutang Bunga Dana Bergulir Hewan Ternak JUMLAH PIUTANG LAIN-LAIN DPPK Piutang Rusunawa JUMLAH PIUTANG LAIN-LAIN DPU JUMLAH PIUTANG LAIN-LAIN
2 th s.d < 3 th (2013)
1 th s.d <2 th (2014)
-
-
-
97,126,277.14
413,837,949.81
-
-
-
24,483,050.00
24,483,050.00
19,091,364.00
19,091,364.00
58,094,157.00
58,094,157.00
101,668,571.00
101,668,571.00 -
-
-
-
-
-
80,695,422.67
236,016,250.00
-
198,794,848.14
515,506,520.81
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
192
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
10 A
KOLEKTIBILITAS PIUTANG BLUD PIUTANG BLUD (RSUD BENDAN) Piutang Umum
<1 Th s.d 2 th (2014-2015)
864,605,362.00
2 th s.d <3 th (2013)
164,422,854.00
3 th s.d < 4 th (2012)
401,153,941.00
4 th s.d < 5 th (2011)
227,309,492.00
> 5 th (<2010)
75,916,140.00
Piutang Jamsostek
461,882,714.00
461,882,714.00
Piutang Jamkesmas Piutang In Health
2,581,615.00
2,581,615.00
Piutang Klinik MPS Piutang Telkom
10,807,300.00
10,807,300.00
Piutang PT KAI
-
Piutang Ambulance Piutang BPJS
8,480,104,159.00
8,480,104,159.00
Piutang PT. POS Piutang Taspen
3,746,300.00
3,746,300.00
Piutang Kios Makan
-
Piutang Parkir
B
JUMLAH PIUTANG BLUD (RSUD BENDAN) PIUTANG BLUD (DINAS KESEHATAN) Piutang BPJS
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
1,733,407,789.00 -
Piutang Askes Piutang Jamkesda
JUMLAH
9,823,727,450.00
164,422,854.00
401,153,941.00
263,218,000.00
227,309,492.00
75,916,140.00
10,692,529,877.00
263,218,000.00
193
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Piutang Jamkesda Piutang Inhealth JUMLAH PIUTANG BLUD (DINAS KESEHATAN) JUMLAH PIUTANG BLUD
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
5,722,500.00
5,722,500.00
687,500.00
687,500.00
269,628,000.00
-
-
-
-
269,628,000.00
10,093,355,450.00
164,422,854.00
401,153,941.00
227,309,492.00
75,916,140.00
10,962,157,877.00
194
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Penyisihan piutang lainnya selain BLUD dapat dilihat pada tabel berikut :
UMUR PIUTANG NO PENYISIHAN PIUTANG
1 2 3 4 5
6
7 8 9
10
Piutang Bunga Dana Bergulir Koperasi Piutang Bunga Dana Bergulir Trading House Piutang Bunga Dana Bergulir KKP Piutang Bunga Jasa Tabungan DB Koperasi Piutang Bunga Jasa Tabungan DB KKP JUMLAH PENYIS PIUTANG BUNGA SKPKD Piutang Kompensasi Tenaga Kontrak JML PENYISH PIUTANG LAIN-LAIN SKPKD Piutang Hand Traktor
PENYISIHAN PIUTANG LAIN-LAIN TA. 2015 2 th s.d < <1 Tahun 1 th s.d <2 th 3 th atau > 3 th 3 th (2015) (2014) (<2012) (2013) Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
10%
30%
50%
100%
Jumlah
673,750.00
4,978,750.00
-
-
5,652,500.00
-
-
-
97,126,277.14
97,126,277.14
6,415,069.17
65,826,125.00
-
-
72,241,194.17
72,248.20
-
-
-
72,248.20
908,474.90
-
-
-
908,474.90
8,069,542.27
70,804,875.00
-
97,126,277.14
176,000,694.41
-
-
-
-
-
8,069,542.27
70,804,875.00
-
97,126,277.14
176,000,694.41
-
-
-
24,483,050.00
24,483,050.00
Piutang Ternak Piutang Bunga Dana Bergulir Hewan Ternak JUMLAH PENYISIHAN PIUTANG LAIN-LAIN DPPK
-
-
-
19,091,364.00
19,091,364.00
-
-
-
58,094,157.00
58,094,157.00
-
-
-
101,668,571.00
101,668,571.00
Piutang Rusunawa JUMLAH PENYISIHAN PIUTANG LAIN-LAIN DPU JUMLAH PENYISIHAN PIUTANG LAIN-LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8,069,542.27
70,804,875.00
-
198,794,848.14
277,669,265.41
Sedangkan penyisihan piutang BLUD dapat disajikan pada tabel berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
195
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
PENYISIHAN PIUTANG BLUD TA. 2015
NO
A
UMUR PIUTANG
<1 Th s.d 2 th (2014-2015)
PENYISIHAN PIUTANG
25%
2 th s.d <3 th (2013)
3 th s.d < 4 th (2012)
4 th s.d < 5 th (2011)
> 5 th (<2010) JUMLAH
35%
50%
75%
100%
PIUTANG BLUD (RSUD BENDAN) Piutang Umum Piutang Jamsostek Piutang Askes Piutang Jamkesda Piutang Jamkesmas Piutang In Health Piutang Klinik MPS Piutang Telkom Piutang PT KAI Piutang Ambulance Piutang BPJS Piutang PT. POS Piutang Taspen Piutang Kios Makan Piutang Parkir
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
216,151,340.50
57,547,998.90
200,576,970.50
170,482,119.00
75,916,140.00
720,674,568.90
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
115,470,678.50
-
-
-
-
115,470,678.50
-
-
-
-
-
-
645,403.75
-
-
-
-
645,403.75
-
-
-
-
-
-
2,701,825.00
-
-
-
-
2,701,825.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,120,026,039.75
-
-
-
-
2,120,026,039.75
-
-
-
-
-
-
936,575.00
-
-
-
-
936,575.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
196
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
JUMLAH PENYISIHAN PIUTANG BLUD (RSUD BENDAN) B
2,455,931,862.50
57,547,998.90
200,576,970.50
170,482,119.00
75,916,140.00
2,960,455,090.90
65,804,500.00
-
-
-
-
65,804,500.00
1,430,625.00
-
-
-
-
1,430,625.00
PIUTANG BLUD (DINAS KESEHATAN) Piutang BPJS Piutang Jamkesda Piutang Inhealth
171,875.00
-
-
-
-
171,875.00
JUMLAH PENYISIHAN PIUTANG BLUD (DINAS KESEHATAN)
67,407,000.00
-
-
-
-
67,407,000.00
JUMLAH PENYISIHAN PIUTANG BLUD
2,523,338,862.50
57,547,998.90
200,576,970.50
170,482,119.00
75,916,140.00
3,027,862,090.90
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
197
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Berdasarkan tabel diatas, maka rincian saldo piutang lainnya per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :
No
1
2
URAIAN
Piutang Bunga -Piutang Bunga Dana Bergulir Koperasi -Piutang Bunga Dana Bergulir Trading House -Piutang Bunga Dana Bergulir KKP -Piutang Bunga Jasa Tabungan DB Koperasi -Piutang Bunga Jasa Tabungan DB KKP Piutang Kompensasi Tenaga Kontrak
PIUTANG LAINNYA
PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH
SALDO PIUTANG LAIINYA SETELAH DIKURANGI PIUTANG TIDAK TERTAGIH
413,837,949.81
176,000,694.41
237,837,255.40
23,333,333.33
5,652,500.00
17,680,833.33
97,126,277.14
97,126,277.14
0.00
283,571,108.33
72,241,194.17
211,329,914.17
722,482.00
72,248.20
650,233.80
9,084,749.00
908,474.90
8,176,274.10
0.00
0.00
0.00
3
Piutang Hand Traktor
24,483,050.00
24,483,050.00
0.00
5
Piutang Ternak Piutang Bunga Dana Bergulir Hewan Ternak
19,091,364.00
19,091,364.00
0.00
58,094,157.00
58,094,157.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10,962,157,877.00
3,027,862,090.90
7,934,295,786.10
10,692,529,877.00
2,960,455,090.90
7,732,074,786.10
1,733,407,789.00
720,674,568.90
1,012,733,220.10
Piutang Jamsostek
0.00
0.00
0.00
Piutang Askes
0.00
0.00
0.00
461,882,714.00
115,470,678.50
346,412,035.50
0.00
0.00
0.00
2,581,615.00
645,403.75
1,936,211.25
6 7
Piutang Rusunawa
8
Piutang BLUD PIUTANG BLUD (RSUD BENDAN) Piutang Umum
Piutang Jamkesda Piutang Jamkesmas Piutang In Health Piutang Klinik MPS
0.00
0.00
0.00
Piutang Telkom
10,807,300.00
2,701,825.00
8,105,475.00
Piutang PT KAI
0.00
0.00
0.00
Piutang Ambulance
0.00
0.00
0.00
8,480,104,159.00
2,120,026,039.75
6,360,078,119.25
0.00
0.00
0.00
Piutang BPJS Piutang PT. POS Piutang Taspen
3,746,300.00
936,575.00
2,809,725.00
Piutang Kios Makan
0.00
0.00
0.00
Piutang Parkir
0.00
0.00
0.00
269,628,000.00
67,407,000.00
202,221,000.00
263,218,000.00
65,804,500.00
197,413,500.00
5,722,500.00
1,430,625.00
4,291,875.00
687,500.00
171,875.00
515,625.00
11,477,664,397.81
3,305,531,356.31
8,172,133,041.50
PIUTANG BLUD Puskesmas Piutang BPJS Piutang Jamkesda Piutang Inhealth JUMLAH PIUTANG LAIN-LAIN
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
198
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Sehingga dapat disajikan rincian piutang lainnya bersih sebagai berikut : Jenis Piutang Lainnya
Per 31 Desember 2015
Per 1 Januari 2015
Naik/Turun
Rp
Rp
%
Piutang Bunga
237.837.255,40
387.791.041,37
(38,67)
0,00
0,00
0,00
7.732.074.786,10
3.547.943.400,85
117,93
202.221.000,00
180.829.125,00
11,83
8.172.133.041,50
4.116.563.567,22
98,52
Piutang Rusunawa Piutang BLUD RSUD Bendan Piutang BLUD Puskesmas Juml ah
c. Beban Dibayar Dimuka Saldo beban dibayar dimuka per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp29.129.166,67 (dua puluh sembilan juta seratus dua puluh sembilan ribu seratus enam puluh enam rupiah enam puluh tujuh sen). Beban dibayar dimuka merupakan beban jasa asuransi kendaraan dinas roda 4 pada
DPPKAD.
Nilai
nominal
jasa
asuransi
kendaraan
sebesar
Rp34.955.000,00 (tiga puluh empat juta sembilan ratus lima puluh lima ribu rupiah). Periode asuransi tersebut adalah 11 Nopember 2015 sampai dengan 11 Nopember 2016. d. Persediaan Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Kabijakan Akuntansi Pemerintah Kota Pekalongan, bahwa :
Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik (stock opname).
Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir diperoleh atau menggunakan metode FIFO sehingga persediaan yang ada tinggal persediaan hasil atau sisa pembelian akhir.
Saldo
persediaan
per
31
Desember
2015
adalah
sebesar
Rp9.297.976.258,38 (sembilan milyar dua ratus sembilan puluh tujuh juta sembilan ratus tujuh puluh enam ribu dua ratus lima puluh delapan rupiah tiga puluh delapan sen) dengan rincian sebagai berikut : LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
199
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Jenis Persediaan Alat Tulis Kantor
Saldo Per 31 Des 2015 156,391,882.00
Dokumen/Administrasi Tender Alat Listrik dan Elektronik Meterai dan Benda Pos Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih Perlengkapan Laboratorium dan Kesehatan Perlengkapan Rumah Tangga Barang Cetakan
1,354,000.00 13,755,600.00 2,241,000.00 42,401,312.00 1,408,748,797.45 294,050.00 454,488,465.00
Bahan Baku Bangunan Bahan/Bibit Tanaman Bahan Obat-obatan Bahan Kimia
95,400,000.00 9,923,404.00 6,155,105,451.93 897,169,984.00
Bahan Makanan Pokok
20,156,789.00
Suku Cadang Peralatan
13,168,160.00
Pembelian Gordyn
6,850,000.00
Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Peralatan dam Perlengkapan Kesehatan Juml ah
19,766,000.00 761,363.00 9,297,976,258.38
Sedangkan rincian persediaan setiap SKPD dapat disajikan pada tabel dibawah ini :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
200
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No.
SKPD
1
DINDIKPORA
2
Per 31 Desember 2015
Per 1 Januari 2015
Naik/Turun
1,039,100.00
1,869,558,497.00
(1,868,519,397.00)
DKK
4,645,385,317.38
4,691,523,140.27
(46,137,822.89)
3
RSUD Bendan
3,513,622,215.00
2,846,090,059.00
667,532,156.00
4
DPU
136,517,160.00
203,580,490.00
(67,063,330.00)
5
BAPPEDA
13,152,850.00
16,441,050.00
(3,288,200.00)
6
RISTEKIN
7
DISHUBPARBUD
8
BLH
9
DINDUKCAPIL
8,105,000.00
295,000.00
7,810,000.00
39,976,350.00
51,788,612.00
(11,812,262.00)
7,776,000.00
4,982,000.00
2,794,000.00
154,693,730.00
261,775,645.00
(107,081,915.00)
1,741,000.00
1,064,800.00
676,200.00
59,451,850.00
35,889,400.00
23,562,450.00
12 BPMP2T
72,000.00
246,000.00
(174,000.00)
13 KESBANGPOPL
42,650.00
480,700.00
(438,050.00)
641,700.00
2,211,800.00
(1,570,100.00)
10 SOSNAKERTRANS 11 PERINDAGKOP
14 SATPOL PP 15 BPBD
852,250.00
0.00
852,250.00
16 SETDA
42,012,400.00
8,754,700.00
33,257,700.00
17 SETWAN
58,055,600.00
16,055,500.00
42,000,100.00
2,913,350.00
1,727,250.00
1,186,100.00
323,000.00
148,000.00
175,000.00
1,013,000.00
250,400.00
762,600.00
21 KEC.PEKL.BARAT
486,500.00
240,500.00
246,000.00
22 KEC.PEKL.TIMUR
695,100.00
495,400.00
199,700.00
73,685,000.00
51,444,400.00
22,240,600.00
24 BKD
877,500.00
4,181,000.00
(3,303,500.00)
25 KEL.KANDANGPANJANG
170,250.00
212,000.00
(41,750.00)
26 KEL.PANJANGWETAN
320,000.00
457,000.00
(137,000.00)
27 KEL.DEGAYU
146,000.00
163,000.00
(17,000.00)
28 KEL.BANDENGAN
238,500.00
484,000.00
(245,500.00)
74,500.00
111,500.00
(37,000.00)
30 KEL.KRAPYAK
307,500.00
354,000.00
(46,500.00)
31 KEL.PADUKUHANKRATON
148,000.00
414,000.00
(266,000.00)
32 KEL.JENGGOT
420,500.00
513,000.00
(92,500.00)
33 KEL.BUARAN KRADENAN
202,500.00
247,500.00
(45,000.00)
34 KEL.KURIPANKERTOHARJO
116,000.00
710,000.00
(594,000.00)
35 KEL.KURIPAN YOSOREJO
200,000.00
456,500.00
(256,500.00)
36 KEL.SOKO DUWET
150,000.00
644,500.00
(494,500.00)
37 KEL.BANYURIP
205,000.00
722,200.00
(517,200.00)
38 KEL.MEDONO
230,450.00
287,000.00
(56,550.00)
39 KEL.PODOSUGIH
121,000.00
69,000.00
52,000.00
40 KEL.TIRTO
379,300.00
412,000.00
(32,700.00)
41 KEL.SAPURO KEBULEN
492,900.00
463,000.00
29,900.00
42 KEL.BENDAN KERGON
0.00
203,000.00
(203,000.00)
8,767,053,022.38
10,076,147,543.27
(1,309,094,520.89)
18 INSPEKTORAT 19 KEC.PEKL.UTARA 20 KEC.PEKL.SELATAN
23 DPPKAD
29 KEL.PANJANGBARU
JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
201
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
SALDO PINDAHAN
8,767,053,022.38
10,076,147,543.27
(1,309,094,520.89)
75,000.00
369,500.00
(294,500.00)
43 KEL.PASIRKRATONKRAMAT 44 KEL.PRINGREJO
0.00
1,419,400.00
(1,419,400.00)
45 KEL.KAUMAN
1,534,000.00
1,044,000.00
490,000.00
46 KEL.PONCOL
153,000.00
229,700.00
(76,700.00)
47 KEL.KLEGO
829,000.00
827,500.00
1,500.00
48 KEL.GAMER
457,500.00
501,500.00
(44,000.00)
49 KEL.NOYONTAANSARI
106,600.00
356,000.00
(249,400.00)
50 KEL.SETONO
72,500.00
232,000.00
(159,500.00)
51 KEL.KALIBAROS
80,000.00
190,000.00
(110,000.00)
52 KKP
8,561,000.00
345,800.00
8,215,200.00
505,661,786.00
1,016,961,057.00
(511,299,271.00)
299,750.00
493,000.00
(193,250.00)
55 DISKOMINFO
9,828,050.00
3,492,700.00
6,335,350.00
56 DPPK
3,265,050.00
4,696,925.00
(1,431,875.00)
9,297,976,258.38
11,107,306,625.27
(1,809,330,366.89)
53 BPMP2AKB 54 KPAD
JUMLAH
2. Investasi Jangka Panjang Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 (dua belas) bulan. Investasi jangka panjang Pemerintah Kota Pekalongan merupakan penempatan dana Pemerintah Kota Pekalongan dalam bentuk penyertaan modal kepada BUMD dan dalam bentuk penyertaan modal lainnya dengan jangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan.
Investasi
jangka
panjang
dibagi
menurut
sifat
penanaman
investasinya menjadi investasi non permanen dan investasi permanen. Saldo investasi
jangka
panjang
per
31
Desember
2015
adalah
sebesar
Rp66.510.902.364,14 (enam puluh enam milyar lima ratus sepuluh juta sembilan ratus dua ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah empat belas sen). Rincian investasi jangka panjang per 31 Desember 2015 dapat disajikan sebaai berikut : Per 31 Desember 2015
Uraian
Per 1 Januari 2015
Naik/Turun
Rp
%
Rp
Investasi Non Permanen Investasi Permanen Jumlah
3.056.346.267,00
3.152.228.432,00
(3,04)
63.454.556.097,14
46.210.252.044,28
37,32
66.510.902.364,14
49.362.480.476,28
34,74
a. Investasi Non Permanen Investasi
non
dimaksudkan
permanen untuk
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
adalah
dimiliki
investasi
secara
tidak
jangka
panjang
berkelanjutan,
yang artinya 202
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
kepemilikan investasi yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan, dimaksudkan untuk tidak dimiliki terus menerus atau ada niat untuk memperjualbelikannya atau menarik kembali. Program dana bergulir yang disalurkan dan dikelola bekerja sama dengan PD BPR Bank Pekalongan (pergantian nama dari PD BPR Bank Pasar Pekalongan) selaku channelling agency adalah dana bergulir usaha ketahanan pangan dan KKP perikanan, dana bergulir kepada lembaga koperasi dan simpan pinjam dan dana bergulir koperasi UKM dan Trading House. Sedangkan dana bergulir hewan ternak disalurkan dan dikelola oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kota Pekalongan. Saldo investasi non permanen – dana bergulir per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut : Uraian Investasi Non Permanen Dana Bergulir Usaha Ketahanan Pangan dan Dana Bergulir KKP Perikanan Dana Bergulir kepada Lembaga Koperasi Simpan Pinjam dan USP
Per 31 Des 2015
Per 1 Jan 2015
Naik/Turun
Rp
Rp
%
2.849.055.700,00
2.947.213.402,00
(3,33)
207.290.567,00
205.015.030,00
1,11
Dana Bergulir Koperasi dan Trading House
-
-
Dana Bergulir-Hewan Ternak
-
-
Jumlah
3.056.346.267,00
3.152.228.432,00
(3,04)
Saldo investasi non permanen per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp3.056.346.267,00 (tiga milyar lima puluh enam juta tiga ratus empat puluh enam ribu dua ratus enam puluh tujuh rupiah) atau mengalami penurunan sebesar 3,04% dari investasi non permanen per 1 Januari 2015 sebesar Rp3.152.228.432,00 (tiga milyar seratus lima puluh dua juta dua ratus dua puluh delapan ribu empat ratus tiga puluh dua rupiah). Penyajian investasi non permanen berdasarkan Net Realizable Value (NRV) yang disajikan sebesar sisa pokok perguliran dikurangi dengan penyisihan atas dana bergulir yang diragukan dapat ditagih. Adapun nilai dana bergulir diragukan dapat tertagih per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
203
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dana Bergulir di ragukan tertagih
Per 31 Des 2015
Per 1 Jan 2015
Rp
Rp
Dana Bergulir Usaha Ketahanan Pangan dan Dana Bergulir KKP Perikanan Dana Bergulir kepada Lembaga Koperasi Simpan Pinjam dan USP Dana Bergulir Koperasi dan Trading House Jumlah PPAP Dana Bergulir-Hewan Ternak Jumlah
150,944,300.00
52,786,598.00
42,709,433.00
44,984,970.00
424,719,944.00
481,989,742.00
618,373,677.00
579,761,310.00
158,384,208.00
196,868,812.00
776,757,885.00
776,630,122.00
Investasi non permanen pada dana bergulir KKP Perikanan, Lembaga Koperasi Simpan Pinjam/USP dan Koperasi UKM Trading House nilai penyisihannya merupakan nilai pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) yang mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/26/PBI/2011 tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia Nomor
8/19/PBI/2006
Pembentukan
Penyisihan
tentang
Kualitas
Penghapusan
Aktiva Aktiva
Produktif Produktif
dan Bank
Perkreditan Rakyat. Sedangkan perhitungan penyisihan dana bergulir yang diragukan dapat tertagih atas investasi non permanen pada dana bergulir hewan ternak mengacu pada penyisihan piutang tidak tertagih khususnya piutang lainnya yaitu berdasarkan Keputusan Walikota Pekalongan Nomor 950/275 Tahun 2013 tentang Penyisihan Piutang Daerah. Berikut adalah rincian investasi non permanen masing-masing dana bergulir sebagai berikut : 1. Dana Bergulir Ketahanan Pangan dan KKP Perikanan Dana bergulir ini merupakan dana Bergulir Ketahanan Pangan dan KKP Perikanan berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 11 Tahun 2006 dan diubah dengan Peraturan Walikota Nomor 22 Tahun 2008. Terakhir diubah dengan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 23 Tahun 2012. Saldo investasi dana bergulir ketahanan pangan dan KKP
Perikanan
per
31
Desember
2015
adalah
sebesar
Rp2.849.055.700,00 (dua milyar delapan ratus empat puluh sembilan juta lima puluh lima ribu tujuh ratus rupiah) yang dapat disajikan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
204
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Uraian
Jumlah
Dana Bergulir pada Penerima
674,010,067.00
Penyisihan atas Dana Bergulir diragukan tertagih
(150,944,300.00)
Nilai Bersih Dana Bergulir
523,065,767.00
Dana pokok yang mengendap di BPR Bank Pekalongan Juml ah Nil ai dana Bergul ir
2,325,989,933.00 2,849,055,700.00
Nilai invetasi non permanen dana bergulir KKP Perikanan diragukan tertagih per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp150.944.300,00 (seratus lima puluh juta sembilan ratus empat puluh empat ribu tiga ratus
rupiah)
merupakan
nilai
pembentukan
Penyisihan
Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP). Jumlah saldo dana bergulir yang mengendap di rekening penampungan (PD Bank Pekalongan No. 203-01898) per 31 Desember 2015 sebesar Rp2.335.069.682,00 (dua milyar tiga ratus tiga puluh lima juta enam puluh sembilan ribu enam ratus delapan puluh dua rupiah), yang terdiri dari saldo dana pokok mengendap sebesar Rp2.325.989.933,00 (dua milyar tiga ratus dua puluh lima juta sembilan ratus delapan puluh sembilan juta sembilan ratus tiga puluh tiga rupiah) dan bunga yang belum disetorkan ke rekening kas daerah per 31 Desember 2015 sebesar Rp9.079.749,00 (sembilan juta tujuh puluh sembilan ribu tujuh ratus empat puluh sembilan rupiah). Adapun tunggakan bunga dana bergulir yang belum dibayar oleh penerima dana bergulir adalah sebesar Rp283.571.108,33 (dua ratus delapan puluh tiga juta lima ratus tujuh puluh satu ribu seratus delapan rupiah tiga puluh tiga sen) dan dicatat sebagai piutang bunga. 2. Dana Bergulir Koperasi Simpan Pinjam Dana bergulir ini merupakan dana bergulir kepada sebelas Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam Koperasi (KSP/USP-Koperasi) melalui PD. BPR Bank Pekalongan berdasarkan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 22 Tahun 2006. Saldo investasi non permanen dana bergulir Koperasi SImpan Pinjam per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp207.290.567,00 (dua ratus tujuh juta dua ratus sembilan puluh ribu lima ratus enam puluh tujuh rupiah), yang dapat disajikan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
205
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Uraian Dana Bergulir pada Penerima Penyisihan atas Dana Bergulir diragukan tertagih Nilai Bersih Dana Bergulir Dana pokok yang mengendap di BPR Bank Pekalongan Juml ah Nil ai dana Bergul ir
Jumlah 66,893,405.00 (42,709,433.00) 24,183,972.00 183,106,595.00 207,290,567.00
Sedangkan nilai investasi non permanen dana bergulir Koperasi Simpan pinjam dan USP diragukan tertagih per 31 Desember 2015 sebesar Rp42.709.433,00 (empat puluh dua juta tujuh ratus sembilan ribu empat ratus tiga puluh tiga rupiah) merupakan nilai pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP). Saldo dana yang mengendap pada rekening penampungan (PD. BPR Bank Pekalongan No. 203-02726) per 31 Desember 2015 sebesar Rp183.829.077,00 (seratus delapan puluh tiga juta delapan ratus dua puluh sembilan ribu tujuh puluh tujuh rupiah) terdiri dari dana pokok sebesar Rp183.106.595,00 (seratus delapan puluh tiga juta seratus enam ribu lima ratus sembilan puluh lima rupiah) dan bunga atas rekening bank yang mengendap bulan per 31 Desember 2015 yang belum di setor ke kasda sebesar Rp722.482,00 (tujuh ratus dua puluh dua ribu empat ratus delapan puluh dua rupiah). Pendapatan bunga baik yang berasal dari angsuran bunga oleh penerima dana bergulir maupun bunga atas saldo rekening penampungan tidak menambah saldo dana bergulir di Neraca. Adapun tunggakan bunga dana bergulir yang belum dibayar oleh penerima dana bergulir kepada Pemkot Pekalongan sebesar Rp26.666.666,67 (dua puluh enam juta enam ratus enam puluh enam ribu enam ratus enam puluh enam rupiah enam puluh tujuh sen) dan dicatat sebagai piutang bunga sebagaimana diuraikan dalam penjelasan piutang bunga. 3. Dana Bergulir Koperasi UKM dan Trading House Dana bergulir ini merupakan dana bergulir pinjaman modal kepada anggota Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Trading House melalui PD. BPR Bank Pekalongan berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 20 Tahun 2008. Saldo Investasi Non Permanen dalam Dana Bergulir Koperasi UKM dan Trading House per 31 LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
206
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Desember 2015 sebesar Rp0,00 yang merupakan saldo/nilai bersih pinjaman pada penerima dana bergulir. Saldo pokok dana bergulir pada rekening PD BPR Bank Pekalongan sebesar Rp0,00. Adapun perincian sebagai berikut : Uraian
Jumlah
Dana Bergulir pada Penerima
424,719,944.00
Penyisihan atas Dana Bergulir diragukan tertagih
(424,719,944.00)
Nilai Bersih Dana Bergulir
0.00
Dana pokok yang mengendap di BPR Bank Pekalongan
0.00
Juml ah Nil ai dana Bergul ir
0.00
Sedangkan nilai investasi non permanen dana bergulir Koperasi UKM dan Trading House diragukan tertagih per 31 Desember 2015 sebesar Rp424.719.944,00 (empat ratus dua puluh empat juta tujuh ratus sembilan belas ribu sembilan ratus empat puluh empat rupiah) yang merupakan
nilai
pembentukan
Penyisihan
penghapusan
Aktiva
Produktif (PPAP). Saldo rekening penampungan (PD. Bank Pekalongan No. 203-02791) per 31 Desember 2015 sebesar Rp0,00. Seluruh pokok angsuran investasi non permanen dana bergulir Koperasi UKM dan Trading House ini sudah disetor ke kas daerah. Pendapatan bunga baik yang berasal dari angsuran bunga oleh penerima
dana
bergulir
maupun
bunga
atas
saldo
rekening
penampungan tidak menambah saldo dana bergulir di neraca. Adapun tunggakan bunga dana bergulir yang belum dibayar penerima dana bergulir kepada Pemkot Pekalongan sebesar Rp97.126.277,14 dan dicatat sebagai piutang bunga sebagaimana diuraikan dalam penjelasan piutang bunga. 4. Dana Bergulir Hewan Ternak Dana
bergulir
ini
merupakan
dana
bergulir
Hewan
Ternak
berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 19 Tahun 2008 tentang Pedoman
Pengelolaan
Ternak
Pemerintah
Kota
Pekalongan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 29 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Nomor
19
Tahun
2008
tentang
Pedoman
Pengelolaan
Ternak
Pemerintah Kota Pekalongan. Saldo investasi non permanen dana LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
207
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
bergulir hewan ternak per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp0,00. Dana bergulir hewan ternak dapat dijelaskan sebagai berikut : Uraian
Perguliran Awal
Perguliran Redistribusi
Jumlah
Saldo per 1 Jan 2015
184,118,812.00
12,750,000.00
196,868,812.00
Angsuran tahun 2015
33,434,604.00
5,050,000.00
38,484,604.00
Saldo per 31 Des 2015
150,684,208.00
7,700,000.00
Penyisihan
158,384,208.00 158,384,208.00
Nilai Bersih
0.00
hDana pokok yang bergulir di peternak sebesar Rp158.384.208,00 (seratus lima puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh empat ribu dua ratus delapan rupiah) yang terdiri dari 2 (dua) macam perguliran, yaitu perguliran awal sebesar Rp150.684.208,00 (seratus lima puluh juta enam ratus delapan puluh empat ribu dua ratus delapan rupiah) dan perguliran redistribusi sebesar Rp7.700.000,00 (tujuh juta tujuh ratus ribu rupiah). Perkembangan dana pokok yang bergulir di peternak selama tahun 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Perguliran Awal Sisa dana pokok perguliran awal yang bergulir di peternak pada tahun 2014 adalah sebesar Rp184.118.812,00 (seratus delapan puluh empat juta seratus delapan belas ribu delapan ratus dua belas rupiah) dan angsuran pokok yang masuk selama tahun 2015 adalah sebesar Rp33.434.604,00 (tiga puluh tiga juta empat ratus tiga puluh empat ribu enam ratus empat rupiah), dengan rincian sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
208
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Jenis Ternak Kambing Domba 2008 Kambing Domba 2009
Angsuran 7,235,026.00 -
Jumlah Kambing Domba
7,235,026.00
Itik 2008
1,600,000.00
Itik 2009
4,181,818.00
Jumlah Itik
5,781,818.00
Sapi Potong 2008
1,500,000.00
Sapi Potong 2009
16,845,033.00
Jumlah Sapi Potong Sapi Perah 2008 Sapi Perah 2009 Jumlah Sapi Perah Jumlah
Jumlah
18,345,033.00 2,072,727.00 2,072,727.00 33,434,604.00
Sisa dana yang masih ada di peternak per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp150.684.208,00 (seratus lima puluh juta enam ratus delapan puluh empat ribu dua ratus delapan rupiah).
Perguliran Redistribusi Sisa dana pokok perguliran redistribusi yang bergulir di peternak tahun 2014 adalah sebesar Rp12.750.000,00 (dua belas juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), dan angsuran pokok sebesar Rp5.050.000,00 (lima juta lima puluh ribu rupiah), meliputi : -
Kambing/domba 2010
Rp3.550.000,00
-
Kambing/domba 2011
Rp1.500.000,00.
Jadi sisa dana yang masih bergulir di peternak atas redistribusi ternak per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp7.700.000,00 (tujuh juta tujuh ratus ribu rupiah) dengan piutang bunga sebesar Rp1.377.000,00 (satu juta tiga ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah). Dana bergulir hewan ternak, sejak tahun 2015 penagihan piutang nya diserahkan kepada PUPN (Panitia Urusan Piutang Negara) dalam hal ini adalah KPKNL. Dari jumlah total piutang yang diserahkan sebesar Rp150.684.208,00 dengan bunga sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp121.963.091,00. Namun demikian piutang bunga yang diserahkan kepada KPKNL, dihitung piutang bunga sampai dengan tahun 2011, yaitu sebesar Rp62.728.563,00, dan ada pelunasan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
209
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
bunga melalui KPKNL sebesar Rp4.634.406,00, sehingga piutang bunga per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp58.094.157,00. b. Investasi Permanen Investasi Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk
dimiliki
secara
berkelanjutan.
Investasi
permanen
tidak
dimaksudkan untuk diperjualbelikan tetapi untuk mendapatkan deviden dan/atau pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang dan/atau menjaga
hubungan
kelembagaan.
Investasi
Permanen
merupakan
penyertaan modal pemerintah daerah (PMPD) pada Lembaga Keuangan bank, Lembaga Keuangan bukan Bank, PDAM Kota Pekalongan dan PT. PRPP Jateng. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah dapat dijelaskan sebagai berikut : Investasi Permanen
Kepemilikan
31 Des 2015
1 Jan 2015
Naik/Turun
Saham (%)
(Rp)
(Rp)
%
PT. Bank Jateng BPR Bank Pekalongan
8.734.000.000,00
6.734.000.000,00
29,70
100,00
9.185.098.143,00
9.109.436.707,00
0,83
BPR BKK Kota Pekalongan
50,10
2.706.247.669,73
2.528.715.537,97
7,02
BKK Kota Pekalongan
68,02
6.321.191.030,40
7.648.971.959,04
(17,36)
PDAM Kota Pekalongan
97,30
36.202.819.254,01
19.883.927.841,27
82,07
0,61
305.200.000,00
305.200.000,00
63.454.556.097,14
46.210.252.045,28
PT PRPP Jateng Jumlah
37,32
Saldo investasi permanen penyertaan modal Pemerintah Kota Pekalongan per 31 Desember adalah sebesar Rp63.454.556.097,14 (enam puluh tiga milyar empat ratus lima puluh empat juta lima ratus lima puluh enam ribu sembilan puluh tujuh rupiah empat belas sen), mengalami kenaikan sebesar 37,32% jika dibandingkan dengan saldo investasi permanen per 1 Januari 2015 sebesar Rp46.210.252.045,28 (empat puluh enam milyar dua ratus sepuluh juta dua ratus lima puluh dua ribu empat puluh lima rupiah dua puluh delapan sen). Penambahan nilai investasi tersebut dikarenakan pada tahun 2015, Pemerintah Kota Pekalongan melakukan penyertaan modal kepada : -
PT. Bank Jateng sebesar Rp2.000.000.000,00 ;
-
PDAM Kota Pekalongan sebesar Rp8.847.000.000,00;
-
BPR Bank Pekalongan sebesar Rp200.000.000,00;
-
BKK Pekalongan Utara sebesar Rp200.000.000,00;
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
210
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
-
BPR BKK Pekalongan sebesar Rp200.000.000,00
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 52 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 33 Tahun 2007 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Pekalongan, untuk penyertaan modal kurang dari 20% dicatat dengan metode biaya sedangkan untuk kepemilikan lebih dari 20% atau kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan dicatat menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan metode ekuitas, nilai penyertaan modal Pemerintah Daerah dihitung dari
nilai ekuitas yang ada di laporan
keuangan perusahaan yang bersangkutan dikalikan dengan persentase kepemilikan Pemerintah Daerah. Perhitungan nilai investasi dengan menggunakan metode ekuitas dan biaya dapat disajikan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
211
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
PERHITUNGAN NILAI INVESTASI PERMANEN
Uraian
PD BKK Pekalongan
BPR BKK Kota
PD BPR Bank
Utara (Audited)
Pekalongan Audited
Pekalongan Audited
PT Bank Jateng
PT PRPP
PDAM Anaudited
Aktiva Lancar
9,972,338,302.49
Aktiva Tetap
24,680,993,857.54
Aktiva Lainnya
11,194,938,616.68
Total Aktiva
62,509,324,668.00
17,151,729,280.00
35,591,268,099.00
45,848,270,776.71
Kewajiban
51,942,454,371.00
11,697,022,794.00
26,148,827,077.00
8,239,472,206.98
Modal disetor
7,130,000,000.00
4,710,000,000.00
8,400,000,000.00
36,687,797,511.63
Cadangan
549,156,676.00
2,474,340,523.00
476,913,848.00
Laba/rugi Tahun lalu
235,578,521.00
4,483,144.00
Laba/Rugi Tahun Berjalan
726,951,253.00
263,309,494.00
Total Ekuitas Perusahaan
10,566,870,297.00
Kewajiban + Ekuitas
62,509,324,668.00
2,253,690,505.61
-
(3,797,800,444.81)
493,284,346.00
2,465,110,997.30
5,454,706,486.00
9,442,441,022.00
37,608,798,569.73
17,151,729,280.00
35,591,268,099.00
45,848,270,776.71
Perhitungan % Kepemilikan Modal Hibah
691,182,450.00
Pemerintah Pusat
991,131,212.00
Pemerintah Propinsi
2,280,000,000.00
2,450,000,000.00
Pemerintah Kota Pekalongan
4,850,000,000.00
2,460,000,000.00
8,400,000,000.00
7,130,000,000.00
4,910,000,000.00
68.02
50.10
7,187,843,049.15
2,732,907,933.92
9,442,441,022.00
36,592,786,254.01
866,652,018.15
26,660,264.00
257,342,879.00
389,967,000.00
6,321,191,031.00
2,706,247,669.92
9,185,098,143.00
Prosentase Kepemilikan Metode SAP Pengakuan Metode Ekuitas Dividen Nilai Investasi
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Ekuitas
Ekuitas
305,200,000.00
35,005,483,849.63
8,400,000,000.00
50,000,000,000.00
36,687,797,511.63
100.00
0.61
97.30
Ekuitas
8,734,000,000.00
Biaya
212
8,734,000,000.00
Biaya
305,200,000.00
Ekuitas
36,202,819,254.01
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
c.
Aset Tetap Aset tetap merupakan aset berwujud yang dimiliki Pemerintah Kota Pekalongan yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi
untuk
digunakan
dalam
kegiatan
Pemerintah
Kota
Pekalongan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum yang mempunyai kriteria sebagaimana diatur dalam kebijakan akuntansi. Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang
bersumber dari sebagian atau keseluruhan
APBD Pemerintah Kota Pekalongan melalui pembelian, pembangunan dan pertukaran dengan aset lainnya dan sumbangan dari pihak ketiga. Saldo aset tetap per 31 Desember 2015 berdasarkan nilai perolehan adalah sebesar Rp2.324.733.602.150,80 (dua trilyun tiga ratus dua puluh empat milyar tujuh ratus tiga puluh tiga juta enam ratus dua ribu seratus lima puluh rupiah delapan puluh sen). Saldo aset tetap per 31 Desember ini mengalami peningkatan sebesar Rp148.613.309.882,72 (seratus empat puluh delapan milyar enam ratus tiga belas juta tiga ratus sembilan ribu delapan ratus delapan puluh dua rupiah tujuh puluh dua sen) atau 6,83% jika dibandingkan dengan nilai aset tetap per 1
Januari
2015
berdasarkan
nilai
perolehan
sebesar
Rp2.176.120.292.268,08 (dua trilyun seratus tujuh puluh enam milyar seratus dua puluh juta dua ratus sembilan puluh dua ribu dua ratus enam puluh delapan rupiah delapan sen). Rincian aset tetap dapat disajikan sebagai berikut : Jenis
1 Jan 2015
Aset Tetap
Rp
Penambahan Rp
Tanah
865.107.091.003,37
11.866.399.989,00
Peralatan dan Mesin
235.492.995.421,02
Gedung dan Bangunan
600.416.814.946,78
Jalan, Irigasi & Jaringan
Pengurangan Rp
31 Des 2015 Rp
13.993.589.150,00
862.979.901.842,37
58.261.733.118,53
9.314.739.667,22
284.439.988.872,33
79.779.426.387,00
22.645.863.217,74
657.550.378.116,04
434.607.193.739,69
65.854.128.353,00
20.644.710.736,00
479.816.611.356,69
Aset Tetap Lainnya
23.600.358.403,22
3.821.103.966,15
1.616.134.665,00
25.805.327.704,37
KDP
16.895.838.754,00
7.187.121.500,00
9.941.565.995,00
14.141.394.259,00
(617.976.347.927,96)
(101.023.875.515,33)
(38.158.256.178,01)
(680.841.967.265,28)
1.558.143.944.340,12
125.746.037.798,35
39.998.347.252,95 1.643.891.634.885,52
Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
Rincian lebih lanjut masing-masing jenis aset tetap per 31 Desember 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
213
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
1. Tanah Saldo Tanah per 31 Desember 2015 sebesar Rp862.979.901.842,37 (delapan ratus enam puluh dua milyar sembilan ratus tujuh puluh sembilan juta sembilan ratus satu ribu delapan ratus empat puluh dua
rupiah
tiga
puluh
tujuh
sen)
berkurang
sebesar
Rp2.127.189.161,00 dibandingkan saldo restatement per 1 Januari 2015
sebesar
Rp865.107.091.003,37.
Rp2.127.189.161,00
tesebut
berasal
Penurunan
dari
sebesar
penambahan
dan
pengurangan sebagai berikut : Penambahan : Realisasi Belanja Modal Tanah
Rp
8,364,831,000.00
Kapitalisasi Belanja Barang & Jasa
Rp
670,821,000.00
Reklasifikasi tambah aset tetap
Rp
2,501,467,989.00
Inventarisasi/penilaian aset tanah
Rp
329,280,000.00
Jumlah Penambahan
Rp
11,866,399,989.00
Penghapusan Barang Inventaris
Rp
13,754,954,655.00
Reklasifikasi kurang aset tetap
Rp
238,634,495.00
Jumlah Pengurangan
Rp
13,993,589,150.00
Pengurangan :
Penjelasan tambahan atas aset tetap tanah per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut : 1) Pada aset tetap tanah yang dimiliki Pemerintah Kota Pekalongan terdapat 1724 bidang tanah, yang sudah bersertifikat 952 bidang tanah dan 772 bidang tanah yang belum bersertifikat. Dari 952 bidang tanah yang bersertifikat sudah tercatat dalam SIMBADA sebanyak 823 bidang adapun sisanya sejumlah 129 bidang masih perlu pengecekan lebih lanjut. Dari 952 bidang tanah yang bersertifikat terdapat dua bidang tanah yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga dan dicatat di Aset lainnya sebagai asset kemitraan dengan pihak ketiga sebagai berikut : No.
Nomor Sertifikat
Luas (M2)
Hak Tanah
Alamat
Penggunaan
Pihak Ketiga
1
AW 484191
3.900
Jl. Mangga
2
AB 972114
10.775
Hak Pengelolaan Hak Pakai ( Proses Hak Penggelolaan)
Mall Banjarsari Ex. Terminal Lama
PT. DISC Semarang PT. Prima Lestari Investindo
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Jl. Dr. Sutomo
214
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
2) terdapat tanah yang disewakan kepada pihak lain, dan atas tanah tersebut dikenakan sewa sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pekalongan No. 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Pemakaian kekayaan Daerah, serta dicatat sebagai pendapatan sewa tanah pada lain-lain PAD yang sah. Asset tetap tanah tersebut belum bersertifikat dan masih berstatus Tanah Negara. Namun demikian atas tanah - tanah tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan memiliki Surat Keterangan Penguasaan Tanah Yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Pekalongan. Atas dasar Surat Penguasaan tanah tersebut Pemerintah kota Pekalongan telah menginventarisir tanah – tanah
sebagai upaya pengamanan terhadap asset
Pemerintah. Adapun tanah yang disewakan dapat disajikan pada tabel dibawah ini : Tabel Tanah Negara Yang di Sewakan No 1
SKPD Pencatat DPPKAD
Luas Tanah 126
Alamat JL.PEMBANGUNAN
Penggunaan PERUM WARGA SARIP
2
DPPKAD
100
JL.PEMBANGUNAN
3
DPPKAD
240
4
DPPKAD
5
Rp
Nilai Buku 41.706.000
Status Tanah Negara
PERUM WARGA SALIYAN/M
Rp
33.100.000
Tanah Negara
JL.BENDAN(BENDA N BARAT)
H.AZIS
Rp 113.160.000
Tanah Negara
300
JL.MURIYA 10(BENDAN BARAT)
RIYANTO
Rp 141.450.000
Tanah Negara
DPPKAD
400
JL.MERAPI 7(BENDAN BARAT)
LS.TAMBUAN
Rp 188.600.000
Tanah Negara
6
DPPKAD
320
JL.RINJANI 3(BENDAN BARAT)
SUSMAMTO
Rp 150.880.000
Tanah Negara
7
DPPKAD
360
JL.MERAPI 7(BENDAN BARAT)
AFIYAH
Rp 169.740.000
Tanah Negara
8
DPPKAD
364
JL.VETERAN 23
ISWINARSO
Rp 120.484.000
Tanah Negara
9
DPPKAD
176
JL.VETERAN GG. III
YAKUP CIPTO
Rp
58.256.000
Tanah Negara
10
DPPKAD
160
JL.VETERAN GG.III
R.SLAMET/SR I REJEKI
Rp
52,960,000
Tanah Negara
11
DPPKAD
209
JL.VETERAN 46
SURONO
Rp
69,179,000
Tanah Negara
12
DPPKAD
176
JL.VETERAN 46 B
AGI MUDZAKIR
Rp
58,256,000
Tanah Negara
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
215
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No 13
SKPD Pencatat DPPKAD
14
DPPKAD
Luas Tanah 12
Alamat JL.VETERAN 46 C
Penggunaan NY.SUPARNO
JL.KALIBANGER
PERUMAHAN NOYONTAAN 17 ORANG
Rp1.309.000.00
Tanah Negara
5,500
Rp
Nilai Buku 3.806.500
Status Tanah Negara
15
DPPKAD
3,000
JL.PONCOL BARU
UTK PERUMAHAN PONCOL BARU 41 ORG
Rp 826.500.000
Tanah Negara
16
DPPKAD
2,984
JL.JAWA
Rp 987.704.000
Tanah Negara
17
DPPKAD
1,478
JL.KARIMUNJAWA
Rp 489.218.000
Tanah Negara
18
DPPKAD
80
PERUM WARGA KERGON PERUM WARGA KERGON PERUM WARGA Kauman
Rp
Tanah Negara
Kauman
19.040.000
3) Dalam aset tetap tanah tahun 2013 Pemerintah Kota Pekalongan sudah menyajikan
tanah atas jalan kota sesuai
daftar kondisi
jalan Kota Pekalongan yang disusun oleh DPU Kota Pekalongan sejumlah 166 ruas jalan kota (SK. Walikota No. 620/300/Tahun 2013 tentang Penetapan Ruas-Ruas Jalan dan Jembatan di Kota Pekalongan) dengan penilaian berdasarkan NJOP tahun 2008 sejumlah Rp281.157.389.050,00. Upaya untuk mensertifikatkan ke Kantor Pertanahan di Tahun 2014 telah dilakukan namun belum dapat terealisasi, berdasar hasil koordinasi dengan Kantor Pertanahan Kota Pekalongan bahwa tanah jalan tidak dapat disertifikatkan. 4) Tanah milik Pemerintah Kota Pekalongan yaitu Komplek Batik Plaza yang pengelolaannya diserahkan kepada Pihak Ketiga sudah diterbitkan sertifikat Hak Pakai Nomor 147 atas nama Pemerintah Pekalongan dengan No Sertifikat BO 708589 tanggal 3 September 2014 luas 8.258 m2. 5) Aset Tanah pada DPU sesuai dengan rekomendasi Tim Verifikasi Aset Inspektorat, terdapat 3 (tiga) bidang tanah yang dihapuskan dan disahkan melalui SK Nomor 030/514 Tanggal 23 Desember 2015 tentang Penetapan Penghapusan Barang Inventaris Yang
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
216
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Fisiknya Sudah Tidak Ada Milik Pemerintah Kota Pekalongan, adapun rincian bidang tanah tersebut sebagai berikut : No
Kode Barang
Reg
1.
01.01.13.01.01
0001
Nama/Jenis Barang Tanah
Tahun Pembelian 1992
Ukuran (m2) 10.000
Harga (dalam ribu rupiah) 2.020.000.000
Lapangan Tenis
Keterangan Merupakan Lapangan Tenis Milik Yayasan Praba Jaya Tanah diatas tanah SHM No. 00944 tgl 22 juni 2006 a.n Soleh Dahlan dan SHM No. 00945 22 Junil 2006 a.n Ferdinandu s Soleh Dahlan
2.
01.01.13.01.01
0001
Tanah
1988
10.000
2.820.000.000
Lapangan Tenis
Merupakan halaman parkir stadion kraton, doble catat dengan DPPKAD dg luasan 14.525 m2 dengan niali sebesar Rp. 11,377.800. 000, (penilaian tahun 2014)
3.
01.01.11.04.09
0016
Tanah
1986
5.000
2.357.500.000
Merupakan
Bangunan
tanah yang
Taman/Wisata/
dikuasai
Rekreasi
oleh PSDA karena berada di daerah aliran sungai sesuai dengan Berita Acara Penelusura
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
217
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
n Nomor : 020/1297/ XII/2015 tanggal 16 Desember 2015
6) Pemerintah Kota Pekalongan pada tahun 2015 melakukan hibah tanah kepada Kementerian Agama Republik Indonesia untuk pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia dan kepada Kepolisian Resor Kepolisian Kota untuk Markas Komando Kepolisian Sektor Pekalongan Timur dan telah dihapusbukukan melalui SK Nomor 030/516 Tanggal 28 Desember 2015 Tentang Penetapan Penghapusan Barang Inventaris Karena Hibah atau Hilang, adapun rincian sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8
9
SKPD Pencatat
Alamat
Kelurahan Banyurip Kelurahan Banyurip Kelurahan Banyurip Kelurahan Banyurip Kelurahan Banyurip Kelurahan Banyurip Kelurahan Banyurip Kelurahan Banyurip
Banyurip Ageng Banyurip Ageng Banyurip Ageng Banyurip Ageng Banyurip Ageng Banyurip Ageng Banyurip Ageng Banyurip Ageng
Kelurahan Gamer
Gamer
7) Implementasi
Luas (m2)
HP
No Sertifikat
Nilai (Rp)
Keterangan
6.855
116
BJ.142479
184.175.000,-
7.110
117
BJ.142480
164.300.000,-
3.685
118
BJ.142481
99.375.000,-
3.850
119
BJ.142482
96.725.000,-
9.485
120
BJ.142483
267.650.000,-
2.440
121
BJ.142484
27.162.500,-
26.285
123
BJ.142486
345.162.500,-
2.535
124
BJ.142487
68.900.000,-
1.319
68
BT 408181
SK Walikota Pekalongan No. 030/111 Tahun 2013 tentang Penghibahan Tanah Aset Pemerintah Kota Pekalongan kepada Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementerian Agama Republik Indonesia dan BAST No. 030/BAST/0015/2 015 tanggal 5 Januari 2015 SK Walikota Pekalongan No. 030/199 Tahun 2015 tentang Penghibahan Tanah Aset Pemerintah Kota Pekalongan Kepada Kepolisian Resor Pekalongan Kota dan BAST No. 030/BAST/01859/ 2015
dari
UU
Nomor
161.500.000,-
23
Tahun
2014
tentang
Pemerintahan Daerah bahwa sebagian pengelolaan kewenangan Pemerintah Daerah ditarik ke Pemerintah Provinsi dan atau LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
218
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pemerintah Pusat termasuk pengelolaan dan penyelenggaraan Sekolah Luar Biasa, menindaklanjuti hal tersebut telah dilakukan serah terima P3D dari Pemerintah Kota Pekalongan kepada Pemerintah
Provinsi
030/0246/XII/2015
Jawa
Tengah
tanggal
31
melalui
Desember
BAST
2015
Nomor
dan
telah
dihapusbukukan melalui SK Nomor 030/516 Tanggal 28 Desember 2015 Tentang Penetapan Penghapusan Barang Inventaris Karena Hibah atau Hilang dengan rincian serah terima pada aset tanah adalah sebagai berikut : No 1
SKPD Pencatat Dinas Pendidikan
Alamat
Luas (m2)
HP
No Sertifikat
Nilai (Rp)
Jl. Muria No. 14
1.545
38
AU.853493
728.467.500,-
Keterangan
8) Pemerintah Kota Pekalongan melakukan penilaian kembali atas tanah bangunan yang memiliki nilai tidak wajar yaitu melebihi harga tertinggi dari NJOP tahun 2014 dan disahkan melalui SK Walikota Nomor : 030/264 tanggal 9 Juni 2015 tentang Penetapan Hasil Penilaian Barang Untuk Penyusunan Neraca Pemerintah Daerah, adapun rincian tanah tersebut adalah sebagai berikut : Nama/ Jenis Barang
Alamat
1.
Tanah Banguna n Kantor Pemerint ah
2.
Tanah Banguna n Rumah Negara Tanpa Golongan
No
Lua s
Tahun Pengad aan
Jl. HOS Cokroaminoto Kel Kuripan Lor no.2 Pekl Selatan
250
2006
Landungsari Jl. Hos Cokroaminoto
175
2003
Sertifikat Tanggal
1-72003
Nomor
AU 230258
Pengguna an
Nilai Perolehan (Rp)
Penilaian Kembali (Rp)
UPTD Pendidika n Kec Pekl Selatan
787.250.000,-
175.500.000, -
1.230.375.000, -
180.600.000, -
Rumah Dinas
9) Pemerintah Kota Pekalongan pada tahun 2015 ini menambah 2 (dua) bidang tanah dengan rincian sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
219
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Nama/ Jenis Barang
No
Alamat
Lua s
Tahun Pengad aan
Sertifikat Penggunaan Tanggal
Nomor
1.
Tanah Banguna n Gedung
Gg. 5 Banyurip Ageng Kelurahan Banyurip
133 0
2015
06-012016
BT 993774
2.
Tanah Banguna n Taman
Jl. Merdeka
140
2015
-
-
Kantor Kelurahan Banyurip
Nilai Perolehan (Rp) 1.194.181.500,-
Taman Kota
329.280.000,-
10) Menindaklanjuti hasil rapat kerja yang diselenggarakan oleh DPPKA Propinsi Jawa Tengah dimana asset Pemerintah Propinsi Jawa
Tengah
yang
telah
diserahkan
ke
Pemerintah
Kota
Pekalongan berdasarkan Berita Acara No.030/5938 tanggal 9 Maret 2001, perihal serah terima personil, peralatan, pembiayaan dan dokumen satuan kerja instansi vertikal departemen yang dialihkan kepada Pemerintah Kota Pekalongan adalah sebagai berikut : SKPD Pencatat Disperinda gkop
Luas Tanah 1.000
2
Disperinda gkop
300
Jl. Karya Bakti
3.
Dinsosnak ertrans BKD
840
Ds. Panjang Wetan Jl. Majapahit No. 10 Pekalongan
No 1
4.
990
Alamat Jl.Urip Sumoharjo
Hak Tanah Hak Pakai No. 3 Hak Pakai No. 1 Hak Pakai No.30
Penggunaan
Nilai (Rp.)
Ket.
Gedung Ex.Kantor Perindustrian dan perdagangan Eks Rumdin Kepala Perdagangan Loka Bina Karya
221.000.000
Sudah diserahkan
66.300.000
Sudah diserahkan
Kantor BKD
208.395.000
125.580.000 Belum diserahkan
Untuk eks Kantor Perindustrian di Jl. Majapahit No. 10 yang sekarang digunakan untuk Kantor BKD sertifikat nya belum diserahkan. Menindaklanjuti hal tersebut maka dimohonkan surat kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Nomor 030/02032 tanggal 16 Juni 2014 perihal Permohonan Sertifikat Tindaklanjut P3D BMD Cabang Dinas Prop. Jawa Tengah dan telah dijawab secara tertulis melalui surat Kepala Dinperindag Prop. Jawa Tengah Nomor 030/2168 tanggal 2 Juli 2014 yang menegaskan bahwa Aset Cabang Dinas LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
220
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Perindustrian Provinsi Jawa Tengah yang terletak di Jl. Majapahit No. 10 Kota Pekalongan saat ini sudah tidak tercatat dalam KIB Disperindag
Propinsi
Jateng
dan
sertifikat
atas
tanah
di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dipegang dan disimpan oleh DPPAD Provinsi Jawa Tengah. Menindaklanjuti hal tersebut maka dikirimkan surat kepada Kepala DPPAD Propinsi Jawa Tengah Nomor 030/02869 tanggal 19 Agustus 2014 perihal Permohonan sertifikat tindak lanjut P3D BMD eks Kantor Cabang Dinas Provinsi Jawa Tengah namun hingga saat ini belum ada surat jawaban atas surat tersebut. Adapun aset tanah eks Kantor Perindustrian dan Perdagangan di Jl. Urip Sumoharjo dan eks rumdin Kepala Perdagangan di Jl. Karya Bakti dimana sertifikat asli telah diserahkan maka telah diajukan permohonan sertifikat balik nama dan telah terbit sertifikat Hak Pakai atas nama Pemerintah Kota Pekalongan yaitu sebagai berikut : No
Bidang Tanah
1
Gedung Ex.Kantor Perindustria n dan perdagangan Eks Rumdin Kepala Perdagangan
2
Luas Tana h 1.000
300
Alamat
Hak Tanah
No sertifikat
Nilai (Rp.)
Ket.
Jl.Urip Sumoharjo
HP No. 79
BQ 547333
221.000.000
Balik nama Hak Pakai No. 3
Jl. Karya Bakti
HP No 122
BQ 547334
66.300.000
Balik nama Hak Pakai No. 1
11) Adapun bidang tanah yang belum diserahkan namun sudah tercatat di Pemerintah Kota Pekalongan apabila sudah digunakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan maka untuk dimohonkan hibah tanah kepada Gubernur Jawa Tengah, adapun bidang tanah tersebut adalah sebagai berikut : No
SKPD Pencatat Dinsosnak ertrans
Luas Tanah 3.450
2
Dinsosnak ertrans
13.60 0
3
BLH
1.290
1
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Alamat Boyongsari Panjang Wetan Kec.Pekalongan Utara Boyongsari Panjang Wetan Kec.Pekalongan Utara Jl. Singosari No.2
Hak Tanah Hak Pakai No.19
Penggunaan
Hak Pakai No.21
Ex.Lokalisas i WTS (dihuni oleh Ex Mucikari) Barak Sosial, LBK, Gedung
Hak
Kantor KLH
Nilai (Rp.)
Ket.
515.775.000
Belum diserahkan
2.033.200.000
Belum diserahkan
163.185.000
Belum
221
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Kota Pekalongnan
Pakai No.34
diserahkan
Permohonan hibah tanah telah dikirimkan kepada Gubernur Jawa
Tengah
melalui
Surat
Walikota
Pekalongan
Nomor
030/02040 tanggal 17 Juni 2015 perihal Permohonan Hibah Tanah dan Bangunan berupa Kantor Cabang Dinas PU Cipta Karya
Propinsi
Jawa
Tengah
yang
berlokasi
Jl.
Singosari
Kelurahan Podosugih Kota Pekalongan yang sekarang telah digunakan
untuk
Kantor
Badan
Lingkungan
Hidup
Kota
Pekalongan, namun belum ada surat jawaban atas surat tersebut, kami juga telah berkoordinasi dengan DPPAD Provinsi Jawa Tengah
namun
belum
ada
informasi
lebih
lanjut
tentang
permohonan hibah dari Pemerintah Kota Pekalongan. 12) Seluruh tanah eks bengkok Kelurahan Bandengan sudah 7 (tujuh) tahun terendam rob (pasang laut) adapun tanah eks bengkok dimaksud adalah sebagai berikut : No 1
2
3
4
5
Letak/Alamat Kelurahan Bandengan kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan Kelurahan Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan Kelurahan Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan kelurahan Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan Kelurahan Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Tahun Perolehan 12/30/1955
Luas Tanah 3,488
12/31/1955
Penggunaan
Nilai Perolehan
Keterangan
Bengkok Lurah
Rp 229,336,000
Leter C No. 1 Persil 11/II Luas 3.488 M2
6,725
Bengkok sekretaris
Rp 442,168,750
Leter C No. 2 Persil 15 / II Luas 6.725 M2
12/31/1955
3,388
Bengkok Kesra
Rp 222,524,586
Leter C No. 9 Persil 16 / II Luas 3.388 M2
12/31/1955
8,400
Bengkok K Umum
Rp 552,300,000
Leter C No. 9 Persil 26 / III Luas 4.150 M2
12/31/1955
4,650
Bengkok Kasi Pemerintahan
Rp 305,737,500
Leter C No. 7 Persil 20 / II Luas 8.400 M2
222
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
6
12/31/1955
4,650
Bengkok kasi Pembangunan
Rp 305,737,500
Leter C No. 5 Persil 35 / I Luas 4.650 M2
12/31/1955
4,613
Bengkok Keuangan
Rp 303,304,750
Leter C No. 6 Persil 25 / III Luas 4.613 M2
12/31/1955
5,000
Bengkok Umum
Rp 328,750,000
Leter C No. 10 Persi l 33 / I Luas 5.000 M2
12/31/1955
8,600
Bengkok Kadus I
Rp 565,450,000
Leter C No. 3 Persil 19 / II Luas 8.600 M2
12/31/1955
5,900
Bengkok Kadus II
Rp 387,925,000
Leter C No. 4 Persil 24 / III Luas 5.900 M2
12/31/1955
13,100
Bengkok Lurah
Rp 861,325,000
Leter C No. 1 Persil 23 / II Luas 13.100 M2
12/31/1955
16,350
Bengkok Lurah
Rp 1,075,012,500
Leter C No. 1 Persil 18 / II Luas 16.350 M2
12/31/1955
10,000
Bengkok Lurah
Rp 657,500,000
Leter C No. 1 Persil 14 / II Luas 10.000 M2
12/31/1955
16,013
Bengkok Lurah
Rp 1,052,854,750
Leter C No. 1 Persil 34 / II Luas 16.013 M2
12/31/1955
5,150
Bengkok Lurah
Rp 362,282,500
Leter C No. 1 Persil 6 / V Luas 5.150 M2
16
Kelurahan Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan Kelurahan Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan Kelurahan Bandengan Kecamatan Pekalongan utara Kota Pekalongan Kelurahan Bandengan kecamatan pekalongan Utara Kota Pekalongan Kelurahan Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara Kota pekalongan Kelurahan Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan Kelurahan Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan Kelurahan Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan Kelurahan Bandengan kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan kelurahan Bandengan Kecamatan pekalongan Utara kota Pekalongan Kel. Bandengan
12/31/1955
5,000
Pertanian
Rp 50,000,000
Leter C No. 12 Persil 33 / I Luas 5.000 M2
17
Kel. Bandengan
12/31/1955
4,150
Pertanian
Rp 272,572,914
Leter C No. 9 Persil No. 26/III luas 4.150 M2
7
8
9
10
11
12
13
14
15
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
223
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
13) Pada catatan KIB A Kelurahan Klego terdapat jenis barang Sawah Ditanami Padi dengan kode barang 01.0102.01.01 register 0004 dengan luas 5.100 m2 merupakan tanah eks bengkok Kelurahan Klego dengan alas hak C1 Persil 41 S II yang keadaan sekarang telah berubah menjadi Asrama KODIM dan telah disesuaikan pada status penggunaannya serta kode barangnya menjadi 01.01.11.01.05 Tanah Bangunan Mess/Wisma/Asrama. 14) Seluruh dan atau sebagian tanah eks bengkok pada beberapa kelurahan terendam rob (pasang laut) sehingga tidak bisa ditanam padi, adapun tanah eks bengkok dimaksud adalah sebagai berikut: a. Kelurahan Medono No 1 2 3 4 5
Letak/Alamat Kelurahan Bandengan Kelurahan Bandengan Kelurahan Bandengan Kelurahan Bandengan Kelurahan Bandengan
Tahun Perolehan 1982
Luas Tanah 3.740
Penggunaan
Nilai Perolehan
Pertanian
Rp.
245.905.000
1982
4.800
Pertanian
Rp.
315.600.000
1982
3.120
Pertanian
Rp.
205.140.000
1982
3.500
Pertanian
Rp.
256.425.000
1992
2.680
Pertanian
Rp.
176.210.000
Keterangan
b. Kelurahan Medono No 1
2
3
4
5
6
Letak/Alamat Kelurahan Kandang Panjang Kelurahan Kandang Panjang Kelurahan Kandang Panjang Kelurahan Kandang Panjang Kelurahan Kandang Panjang Kelurahan Kandang
Tahun Perolehan 1970
Luas Tanah 2.745
Penggunaa n Sawah
Rp.
347.242.500
1970
3.255
Sawah
Rp.
411.757.500
1970
5.871
Sawah
Rp.
742.681.500
1970
5.724
Sawah
Rp.
724.086.000
1970
4.277
Sawah
Rp.
541.040.500
1970
5.299
Sawah
Rp.
670.323.500
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Nilai Perolehan
Keterangan
224
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Panjang 7
8
Kelurahan Kandang Panjang Kelurahan Kandang Panjang
1970
3.915
Sawah
Rp.
495.247.500
1970
569
Sawah
Rp.
71.978.500
c. Kelurahan Pasirkratonkramat No
Letak/Alamat
Tahun Perolehan 2000
Luas Tanah 3.450
1
Kelurahan Pasirsari
2
Kelurahan Pasirsari
2000
3
Kelurahan Pasirsari
4
Penggunaan
Nilai Perolehan
bengkok Carik
Rp.
474.743.750
7.520
bengkok Carik
Rp.
1.098.484.000
2000
5.750
bengkok Kabayan 1
Rp.
839.931.250
Kelurahan Pasirsari
2000
1.844
bengkok Carik
Rp.
269.362.300
5
Kelurahan Pasirsari
2000
1.550
bengkok Kabayan 2
Rp.
226.416.250
6
Kelurahan Pasirsari
2000
975
bengkok Kabayan
Rp.
142.423.125
7
Kelurahan Pasirsari
2000
1.125
bengkok Kabayan
Rp.
164.334.375
8
Kelurahan Pasirsari
2000
2.316
bengkok Kabayan
Rp.
338.309.700
9
Kelurahan Pasirsari
2000
1.200
bengkok Lebe
Rp.
175.290.000
10
Kelurahan Pasirsari
2000
2,326
bengkok Lurah
Rp.
338,894,000
11
Kelurahan Pasirsari
2000
8,413
bengkok Lurah
Rp.
1,228,928,975
12
Kelurahan Pasirsari
2000
522
bengkok Carik
Rp.
76,251,150
13
Kelurahan Pasirsari
2000
7,550
bengkok Lurah
Rp.
1,102,866,250
14
Kelurahan Pasirsari
2000
3,500
bengkok Lurah
Rp.
511,262,500
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Keterangan C92 SP Luas : 3.450 m2 C41 SP Luas : 7.520 m2 C70 SP Luas : 5.750 m2 C74 SP Luas : 1.844 m2 C121 SP Luas : 1.550 m2 C25 SP Luas : 975 m2 C22 SP Luas : 1.125 m2 C20 SP III Luas : 2.316 m2 C21 SP Luas : 1.200 m2 C61 SK Luas : 2.326 m2 C18 SK III Luas : 8.413 m2 C 50 SP Luas : 522 m2 C95 SP Luas : 7.550 m2 C42 SK Luas : 3.500 m2
225
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
15
Kelurahan Pasirsari
2000
2,763
bengkok Kabayan 2
Rp.
403,605,225
16
Kelurahan Pasirsari
2000
828
bengkok Lebe
Rp.
134,535,075
17
Kelurahan Pasirsari Kelurahan Pasirsari
2000
2,169
Rp.
316,836,675
2000
2,550
bengkok Lebe bengkok Polisi 2
Rp.
372,491,250
19
Kelurahan Pasirsari
2000
2,450
bengkok Polisi 2
Rp.
357,883,750
20
Kelurahan Pasirsari
2000
1,450
bengkok Kebayan 3
Rp.
211,808,750
21
Kelurahan Pasirsari
2000
9,400
bengkok Lurah
Rp.
1,373,105,000
22
Kelurahan Pasirsari
2000
988
bengkok Polisi 2
Rp.
144,322,100
23
Kelurahan Pasirsari
2000
7,050
bengkok Lebe
Rp.
1,029,828,750
24
Kelurahan Pasirsari
2000
6,194
bengkok Kabayan
Rp.
904,788,550
25
Kelurahan Pasirsari
2000
8,120
Rp.
1,186,129,000
26
Kelurahan Pasirsari
2000
3,900
bengkok Bau
Rp.
569,692,500
27
Kelurahan Pasirsari
2000
2,556
bengkok Lebe
Rp.
372,491,250
28
Kelurahan Pasirsari
2000
8,712
bengkok BAU
Rp.
1,272,605,400
29
Kelurahan Pasirsari
2000
4,400
bengkok Kabayan I
Rp.
636,302,700
30
Kelurahan Pasirsari
2000
7,750. 00
bengkok Polisi
Rp.
1,132,081,250
31
Kelurahan Pasirsari
2000
18,900 .00
bengkok Lurah
Rp.
2,760,817,500
32
Kelurahan Pasirsari
2000
7,300. 00
bengkok Carik
Rp.
1,066,347,500
33
Kelurahan
2000
4,585.
bengkok
Rp.
636,302,700
18
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
C45 SP Luas : 2.763 m2 C24 SP Luas : 828 m2 C39 SP 2.169 m2 C35 SP Luas : 2.550 m2 C 34 SP Luas : 2.450 m2 C43 SP Luas : 1.450 m2 C36 SK III Luas : 9.400 m2 C46 SP Luas : 988 m2 C15 SP Luas : 7.050 m2 C69 SP Luas : 6.194 m2 C72 SP Luas : 8.120 m2 C73 SP Luas : 3.900 m2 C75 SP Luas : 2.556 m2 C62 SP Luas : 8.712 m2 C91 SP Luas : 4400 m2 C17 SP II Luas : 7.750 m2 C12 SK 2 Luas : 18.900 m2 C14 SP Luas : 7.300 m2 C94 SP
226
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pasirsari 34
Kelurahan Pasirsari
2000
450
bengkok Polisi 2
Rp.
9,000,000
35
Kelurahan Pasirsari
2000
403
bengkok Kabayan 3
Rp.
8,060,000
36
Kelurahan Pasirsari
2000
400
bengkok Lebe
Rp.
8,000,000
37
Kelurahan Pasirsari
2000
4,175
Benkok Polisi 1
Rp.
83,500,000
38
Jeruk Sari
1985
6,488
Sawah
Rp.
819,272,016
39
Jeruk Sari
2001
4,800
Sawah
Rp.
606,119,864
40
Sabuk Janur
2008
3,750
Sawah
Rp.
473,531,144
41
Sabuk Janur
2008
3,513
Sawah
Rp.
443,603,976
42
Kelurahan Pasirsari Kelurahan Pasirsari Kelurahan Pasirsari Kelurahan Pasirsari Kelurahan Pasirsari Kelurahan Kandang Panjang
2001
1,300
Pertanian
Rp.
189,897,500
Luas : 4585 m2 C47 SP Luas 450 m2 C93 SP Luas : 4.175 m2 C49 SP Luas : 400 m2 Leter C 93 Persil SP Luas 4.175M2 leter C No. 1 Persil No. PS SK. 5/II Luas 6.488 M2 Leter C No. 3 Persil No. PS Sp.4/II Luas 4.800 Leter C No. 6 Persil No. PS Sp.2/II Luas 3.750 M2 Leter C No. 5 persil No. PS Sp.3/II Luas 3.513 M2 HP No.9
2001
1,475
Pertanian
Rp.
215,460,625
HP No. 10
1991
1,055
Pertanian
Rp.
204,505,000
HP No.11
2001
730
Pertanian
Rp.
106,634,750
HP No. 7
2001
755
Pertanian
Rp.
110,286,625
HP No. 8
2003
2,088
Pertanian
Rp.
90,000,000
Kelurahan Kandang Panjang
2003
1,931
Pertanian
Rp.
90,000,000
43 44 45 46 47
48
00
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Kabayan 2
Leter C No 41 persil No. 25b/ S IV Luas 2.088 M2 Leter C 82 Persil Ps 25 b / S IV Luas 1.931 M2
227
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
49
Kelurahan Kandang Panjang
2003
3,094
Pertanian
Rp.
100,000,000
50
Kelurahan Kandang Panjang
2003
2,831
Pertanian
Rp.
90,000,000
51
Jln AMD Kelurahan Kramatsari
1991
2,450
Pertanian
Rp.
191,489,362
52
Jln AMD Kelurahan Kramatsari
2004
2,250
Pertanian
Rp.
175,857,577
53
Jln AMD Kelurahan Kramatsari
2004
1,515
Pertanian
Rp.
118,410,768
54
Kelurahan Pasirsari
2000
1,785
Bengkok Kepala Kelurahan Kramatsari
Rp.
260,743,875
Leter C49 Persil 25 b /S III Luas 3.094 M2 Leter C 111 Persil 25a /S III Luas 2.831 M2 Leter C486 Persil 24/SII Luas 2.450 M2 Leter C487 Persil 24/SII Luas 2.250 M2 Leter C491 persil 14/S II Luas 2.050 M2
d. Kelurahan Degayu
1
Segendong
Tahun Perolehan 2000
2
Sepondang
2000
5,580
Pertanian
78,120,000
3
Layatan
2000
10,545
Pertanian
105,450,000
4
Gili Gayu
2000
4,590
Pertanian
45,900,000
5
Selele
2000
5,300
Pertanian
53,000,000
6
Sebayu
2000
2,885
Pertanian
40,390,000
No
Letak/Alamat
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Luas Tanah 6,500
Penggunaan Pertanian
Nilai Perolehan Rp.
91,000,000
Keterangan bengkok kepala desa GS C1 Persil 56 /S1 bengkok kepala desa GS C1 Persil 57/S I bengkok kepala desa GS C1 Persil 28/S1 bengkok kepala desa GS C 1 Persil 53/SI bengkok kepala desa GS C1 Persil 89/S II bengkok kepala desa GS C 1 Persil 38/S 1
228
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
7
Seresik
2000
3,780
Pertanian
37,800,000
8
Wongan Sumur
2000
1,500
Pertanian
15,000,000
9
Wangan
2000
3,410
Pertanian
34,100,000
10
Krowo
2000
1,800
Pertanian
25,200,000
11
Gili Kayu
2000
4,410
Pertanian
61,740,000
12
Bulan
2000
5,650
Pertanian
56,500,000
13
Selele
2000
1,650
Pertanian
16,500,000
14
Selele
2000
1,815
Pertanian
18,150,000
15
Bulak
2000
1,350
Pertanian
13,500,000
16
Segedik
2000
3,800
Pertanian
38,000,000
17
Gesbel
2000
4,150
Pertanian
41,500,000
18
Degayu
2000
6,500
Pertanian
91,000,000
19
rw. bund
2000
3,660
Pertanian
36,600,000
20
Gempol
2000
3,490
Pertanian
48,860,000
21
Tugus
2000
2,665
Pertanian
26,650,000
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
bengkok kepala desa GS C1 Persil 69/S II bengkok sekretaris C 2/1 Persil 11/S II bengkok sekretaris G S C 2 Persil 12/S III bengkok sekretaris C 2/9 Persil 33/ S II bengkok sekretaris C 2/4 Persil 56/ S I bengkok sekretaris C 2/5 Persil 94/ S II bengkok sekretaris GS C2 Persil 96/ S II bengkok Bau I C 3/1 Persil 37/S II bengkok Bau I C 3/3 Persil 97/S II bengkok Bau II C 4/1 Persil 20/S III bengkok Bau II C 5/1 Persil 34/S II bengkok Bau III C 5/2 Persil 83/ S II bengkok Bau III C 5/3 Persil 93/S II bengkok Bau II C 6/1 Persil 13/ S III bengkok Bau III GS C 6
229
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Persil 61/ S II 22
Gili Gayu
2000
7,000
Pertanian
70,000,000
23
Congkeng
2000
1,270
Pertanian
17,780,000
24
Wangan Sumur
2000
2,045
Pertanian
28,630,000
25
Ketapang
2000
1,680
Pertanian
16,800,000
26
Rowo
2000
1,770
Pertanian
17,700,000
27
Selele
2000
5,740
Pertanian
57,400,000
28
Degayu
2000
2,700
Pertanian
27,000,000
29
Bulak
2000
2,530
Pertanian
25,300,000
30
Gepol
2000
4,065
Pertanian
56,910,000
31
Goyangan
2000
1,010
Pertanian
14,140,000
32
bengk. Gr
2000
2,490
Pertanian
34,860,000
33
Kebon
2000
2,680
Pertanian
37,520,000
34
Degayu
2000
815
Pertanian
11,410,000
35
Degayu
2000
1,110
Pertanian
11,100,000
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
bengkok Bau IV GS C 7 Persil 31b/S II bengkok Polisi I C 8/1 Persil 8/S I bengkok Polisi I C 8/2 Persil 10/S II bengkok Polisi I C 8 Persil 62a S II bengkok Poldes II GS C 9 Persil 25/ S IV bengkok Poldes II C 9/3 Persil 101/S II bengkok Poldes II C 9/4 Persil 38/S II bengkok Poldes III C 10/1 Persil 52/S II bengkok Poldes III GS C 10 Persil 58/S II bengkok Poldes III C 10/3 Persil 92/ S I bengkok Poldes IV C 11/1 Persil 9/ S II bengkok Poldes IV C 11/2 Persil 29/ S I bengkok Poldes IV GS C 11 Persil 36/ S I bengkok Poldes IV
230
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
C11/4 Persil 78 / S II 36
Ngetrem
2000
1,455
Pertanian
20,370,000
37
Ngetrem
2000
1,810
Pertanian
18,100,000
38
Krandu
2000
2,430
Pertanian
155,520,000
39
Kebon
2000
2,770
Pertanian
38,780,000
40
Kebon
2000
305
Pertanian
4,270,000
41
Segendong
2000
770
Pertanian
7,700,000
42
Segendong
2000
1,580
Pertanian
15,800,000
43
Dadap
2000
175
Pertanian
1,750,000
44
Serandong
2000
1,200
Pertanian
12,000,000
45
Sebaya
2000
915
Pertanian
9,150,000
46
Kebon
2000
3,700
Pertanian
51,800,000
47
Selele
2000
6,400
Pertanian
64,000,000
48
Gili Gayu
2000
3,250
Pertanian
45,500,000
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
bengkok Poldes IV C 11/5 Persil 82/S II bengkok Poldes IV C 11/6 Persil 103/S II bengkok Kabayan I C 12/1 Persil 56/S I bengkok Kabayan I C 12/2 Persil 63/ S I bengkok Kabayan I C 12/4 Persil 66/ S I bengkok Kabayan I C 12/ Persil 77/ S I bengkok Kebayan I C 12/4 Persil 88 / S I bengkok Kebayan II C 12/1 Persil 89 / S II bengkok Kebayan II C 13/ 1 Persil 41/ S I bengkok kebayan II C 13/2 Persil 52/ S I bengkok kebayan II C 13/4 Persil 60 / S II bengkok Lebe II C 14 /1 Persil 95/S III bengkok Lebe II C 15/1 Persil 55/S I
231
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
49
Bendo
2000
2,500
Pertanian
25,000,000
50
Bendo
2000
59,450
Pertanian
594,500,000
51
Bk. Guru
2000
2,050
Pertanian
20,500,000
52
Bk. guru
2000
8,300
Pertanian
83,000,000
53
Bk. guru
2000
3,150
Pertanian
31,500,000
54
Sekedung
2000
10,000
Pertanian
100,000,000
bondo Deso C 1/16/1 Persil 1/D III bondo deso C 1/17/2 Persil 1 /D III Bengkok D.H.D C 1/17/3 Persil 39/ S 1 Bengkok D.H.D C 1/17/2 Persil 31a/S I bengkok D.H.D C1/17/3 Persil 31b / S II bengkok Pemb Desa C 1/16/1 Persil 19/ D IV
e. Kelurahan Kandang Panjang No 1
2
Letak/Alamat Kelurahan Kandang Panjang Kelurahan Kandang Panjang
Tahun Perolehan 1986
Luas Tanah 7,488
Penggunaan
Nilai Perolehan
Pertanian
Rp.
947,232,000
1986
7,963
Pertanian
Rp.
1,007,319,500
3
Kelurahan Kandang Panjang
1986
5,188
Pertanian
Rp.
656,282,000
4
Kelurahan Kandang Panjang
1986
3,100
Pertanian
Rp.
380,765,000
5
Kelurahan Kandang Panjang
1986
3,800
Pertanian
Rp.
480,700,000
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Keterangan Persil/klas SP 86 Luas 7.488 M2 Persil / Klas SP 85 Luas 7.963 M2 Persli/ kalas SP.53 Luas 5.188 M2 Persil/ Klas tanah SP 121 Luas 3.100 M2 Persil / Klas Tanah SP.52 Luas 3.800 M2
232
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
f. Kelurahan Panjang Wetan No
Letak/Alamat
Tahun Perolehan 2004
Luas Tanah 8,350.00
1
Kelurahan Bandengan
2
Kelurahan Bandengan
2004
3
Kelurahan Bandengan
4
Kelurahan Bandengan
Penggunaan
Nilai Perolehan
Pertanian
Rp.
679,387,500.00
3,780.00
Pertanian
Rp.
75,600,000.00
2004
2,970.00
Pertanian
Rp.
245,025,000.00
2004
2,665.00
Pertanian
Rp.
218,625,000.00
Keterangan HP No. 5 asal Leter C 360 Persil 22/III Luas 8.235 M2 HP No. 04
HP No. 6
g. Kelurahan Padukuhan Kraton
Kelurahan Pabean
Tahun Perolehan 1940
Luas Tanah 2,725
2
Kelurahan Pabean
1940
3
Kelurahan Pabean
4
No
Letak/Alamat
1
Penggunaan
Nilai Perolehan
Sawah
Rp.
116,493,750
1,750
Sawah
Rp.
74,812,500
1940
538
Sawah
Rp.
22,999,500
Kelurahan Pabean
1940
1,533
Sawah
Rp.
65,535,750
5
Kelurahan Pabean
1940
1,600
Sawah
Rp.
68,400,000
6
Kelurahan Pabean
1940
1,600
Sawah
Rp.
68,400,000
7
Kelurahan Pabean
1940
1,444
Sawah
Rp.
61,731,000
8
Kelurahan Pabean
1940
1,419
Sawah
Rp.
60,662,250
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Keterangan Leter C No. 2 ,Persil No. 8 / S.IV ,Luas 2.725 M2 Leter C No. 4 ,Persil No. 5 / D.IV ,Luas 1.750 M2 Leter C No. 4 ,Persil No. 23 / S.II ,Luas 538 M2 Leter C No. 4 ,Persil No. 25 / S.II ,Luas 1.533 M2 Leter C No. 4 ,Persil No. 32 / S.II ,Luas 1.600 M2 Leter C No. 5 ,Persil No. 11 / S.IV ,Luas 1.600 M2 Leter C No. 7 ,Persil No.10 / S.IV ,Luas 1.444 M2 Leter C No. 8 ,Persil No. 12 / S.IV ,Luas 1.419 M2
233
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
9
Kelurahan Pabean
1940
1,594
Sawah
Rp.
68,143,500.0 0
10
Kelurahan Pabean
1940
2,125
Sawah
Rp.
90,843,750
11
Kelurahan Pabean
1940
1,457
Sawah
Rp.
10,417,550
12
Kelurahan Pabean
1940
1,800
Sawah
Rp.
709,200,000
13
Kelurahan Pabean
1940
12,570
Sawah
Rp.
5,348,843,00 0
14
Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul Kelurahan Kraton Kidul
2004
1,300
Pertanian
Rp.
408,200,000
Leter C No. 8 ,Persil No. 26 / S.II ,Luas 1.594 M2 Leter C No. 8 ,Persil No. 31 / S.II ,Luas 2.125 M2 Leter C No. 6 ,Persil No. 9 / S.IV ,Luas 1.457 M2 Leter C No. 9 ,Persil No. 49 / D.II ,Luas 1.800 M2 sisa (tukar guling) Leter C No. 9 ,Persil No. 50 / S.II ,Luas 12.570 ( sisa tukar guling) HP. 08
2004
1,360
Pertanian
Rp.
427,040,000
HP No. 9
2004
99
Pertanian
Rp.
31,086,000
HP. No 10
2004
99
Pertanian
Rp.
31,086,000
HP No. 11
2004
1,580
Pertanian
Rp.
496,120,000
HP No.14
2004
1,580
Pertanian
Rp.
496,120,000
HP No. 5
2004
1,575
Pertanian
Rp.
494,550,000
HP No. 16
2004
2,365
Pertanian
Rp.
742,610,000
HP No.17
2004
865
Pertanian
Rp.
271,610,000
HP No. 19
2004
920
Pertanian
Rp.
288,880,000
HP No. 20
2004
900
Pertanian
Rp.
282,600,000
HP No. 21
2004
1,000
Pertanian
Rp.
314,000,000
HP No. 22
2004
900
Pertanian
Rp.
282,600,000
HP No.23
2004
960
Pertanian
Rp.
301,440,000
HP No. 24
2004
1,285
Pertanian
Rp.
403,490,000
HP No.25
2004
235
Pertanian
Rp.
73,790,000
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
HP No. 29
234
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
30
Kelurahan Kandang Panjang
1981
1,380
Sawah Padi
Rp.
174,570,000
31
Kelurahan Kandang Panjang
1981
970
Sawah Padi
Rp.
122,705,000
32
Kelurahan Kandang Panjang
1981
2,520
Sawah Padi
Rp.
318,780,000
33
Kelurahan Kandang Panjang
1981
450
Sawah Padi
Rp.
56,925,000
34
Kelurahan Kandang Panjang
1981
113
Sawah Padi
Rp.
14,294,500
35
Kelurahan Kandang Panjang
1981
925
Sawah Padi
Rp.
117,012,500
36
Kelurahan Kandang Panjang
1981
1,965
Sawah Padi
Rp.
248,572,500
37
Kelurahan Kandang Panjang
1981
4,060
Sawah Padi
Rp.
513,590,000
15) Sebagian tanah eks bengkok pada beberapa kelurahan telah berubah fungsinya, adapun tanah eks bengkok dimaksud adalah sebagai berikut : a. Kelurahan Pringrejo
1
Pringlangu
1985
1,750
Rp.
63,000,000
Berubah Fungsi Menjadi lapangan
2
Pringlangu
1985
2,400
Rp.
86,400,000
lapangan
Hp.28
3
Pringlangu
1985
1,975
Rp.
71,100,000
lapangan
HP.29
4
Pringlangu
1985
2,118
Rp.
76,248,000
lapangan
Hp.30
5
Pringlangu
1989
2,045
Rp.
73,620,000
lapangan
HP 27
6
Tegalrejo RW VIII
1988
6,988
Rp.
482,310,000
Diurug untuk NUSEP
7
Tegalrejo RW VIII
1988
2,600
Rp.
768,443,200
Diurug untuk NUSEP
8
Pringlangu
1989
595
Rp.
50,575,000
Tower air dan IPAL
Leter C No. 4 Persil Pl.59/S.III Leter C No. 6 Persil Pl.64/S.III HP.39 ,asal Leter C No. 1 Persil No.38/SII
No
Letak/Alamat
Tahun Perolehan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Luas Tanah
Nilai Perolehan
Keterangan
hp.25
235
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
b. Kelurahan Buaran Kradenan No 1
Letak/Alamat
Tahun Perolehan
Buaran rt 05 rw 02
Luas Tanah
1945
Nilai Perolehan
4.076
Rp.
286.350.000
Berubah Fungsi Menjadi Puskesmas
Keterangan
HP.00018
c. Kelurahan Banyurip No 1
Letak/Alamat
Tahun Perolehan
Banyurip Ageng
Luas Tanah
1945
Nilai Perolehan
1.755
Rp.
36.782.000
Berubah Fungsi Menjadi Jalan Desa
Keterangan
Berubah Fungsi Menjadi Lapangan
Keterangan
Berubah Fungsi Menjadi Ditempati Pra KS
Keterangan
Leter C No. 6 Persil No. 39/SIV , Luas 1.388 M2
d. Kelurahan Kuripan Kertoharjo No 1
Letak/Alamat
Tahun Perolehan
RT 2 RW 6
Luas Tanah
1945
Nilai Perolehan
750
Rp.
12.720.000
Leter No c11 Persil No. 72/d111 Luas 750 M2
e. Kelurahan Setono No 1
Letak/Alamat
Tahun Perolehan
Kelurahan Karangmalang
Luas Tanah
1988
Nilai Perolehan
250
Rp.
26.250.000
Leter C.3 Persil No. 53/S.II
f. Kelurahan Kalibaros No
Letak/Alamat
Tahun Perolehan
Luas Tanah
Nilai Perolehan
1
Kelurahan Baros
1990
1,050
Rp.
42,000,000.00
2
Sokorejo
1990
2,333
Rp.
183,750,000.00
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Berubah Fungsi Menjadi Hutan kota Hutan kota
Keterangan
bengkok Umum C6 Persil 89/S II Leter C No. 4 ,Persil No. 43/S I , Luas 1.750 M2
236
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
3
Sokorejo
1990
3,188
Rp.
409,500,000.00
Hutan kota
4
Sokorejo
1990
6,497
Rp.
740,250,000.00
lapangan
5
Sokorejo
1990
6,297
Rp.
792,750,000.00
lapangan
6
Sokorejo
1990
3,750
Rp.
101,250,000.00
Hutan kota
Leter C No. 5 ,Persil No. 79/S II , Luas 3.900 M2 Leter C No. 1 ,Persil No. 21/S III, Luas 7.050 M2 Leter C No. 1 ,Persil No. 71/S III , Luas 7.550 M2 Leter C No. 4 ,Persil No. 40/S I, Luas 3.750 M2
g. Kelurahan Klego No
Letak/Alamat
Tahun Perolehan
Luas Tanah
1
Kelurahan Klego
1960
488
Rp.
31,232,000
2
Kelurahan Klego
1960
1,350
Rp.
86,400,000
3
Kelurahan Klego
1960
1,138
Rp.
72,832,000
4
Kelurahan Klego
1960
7,900
Rp.
1,207,800,000
5
Kelurahan Klego
1960
2,683
Rp.
470,920,000
6
Kelurahan Klego
1960
300
Rp.
45,750,000
7
Kelurahan Klego
1960
1,125
Rp.
8
Kelurahan Klego
1960
530
9
Kelurahan Klego
1960
10
Kelurahan Klego
11
Kelurahan Klego
Nilai Perolehan
Berubah Fungsi Menjadi Pelebaran sungai Kalibanger Pelebaran sungai Kalibanger Hutan kota
Pustu dan PAUD
Keterangan
C2 Persil 111 D1 C3 Persil 53 D1 Leter C No.6 Persil No.65/SII C1 Persil 48 S II
Perumahan warga Gg ( Timur) Depo Sampah
C6 Persil 105 S II
150,311,600
Hutan kota
C2 Persil 67 SI
Rp.
70,813,400
Hutan kota
C2 Persil 67 SI
2,950
Rp.
188,800,000
C1 Persil 60 S III
1960
388
Rp.
24,832,000
Pelebaran sungai Kalibanger Hutan kota
1960
175
Rp.
11,200,000
Pelebaran sungai Kalibanger
C1 Persil 117 D1
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
C9 Persil 72 SI
C1 Persil 71 S1
237
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
12
Kelurahan Klego
1960
3,138
Rp.
200,832,000
Pelebaran sungai Kalibanger
C2 Persil 56 D1
h. Kelurahan Degayu No
Letak/Alamat
Tahun Perolehan
Luas Tanah
Nilai Perolehan
Berubah Fungsi Menjadi
Keterangan
1
Ngetrem
2000
3.565
Rp.
35.650.000
Rencana utk makam, eksisting WC komunal
bengkok Bau II C4/3 Persil 106/S III
2
Babalan
2000
5.240
Rp.
73.360.000
Kawasan Technopark
bengkok Polisi I C 8 Persil 6a S II
Adapun rincian atas aset tetap tanah terlampir 2. Peralatan dan Mesin Saldo
Peralatan
dan
Mesin
per
31
Desember
2015
sebesar
Rp284.439.988.872,33 (dua ratus delapan puluh empat milyar empat ratus tiga puluh sembilan juta sembilan ratus delapan puluh delapan ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah tiga puluh tiga sen) meningkat sebesar Rp48.946.993.451,31 (empat puluh delapan milyar sembilan ratus empat puluh enam juta sembilan ratus sembilan puluh tiga ribu empat ratus lima puluh satu rupiah tiga puluh satu sen) atau 20,78% dibandingkan saldo restatement per 1 Januari 2015 sebesar Rp235.492.995.421,02 (dua ratus tiga puluh lima milyar empat ratus sembilan puluh dua juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu empat ratus dua puluh satu rupiah dua sen). Nilai Buku Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 sebesar Rp91.275.181.868,29 (sembilan puluh satu milyar dua ratus tujuh puluh lima juta seratus delapan puluh satu ribu delapan ratus enam puluh delapam rupiah dua puluh sembilan sen) dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp193.164.807.004,04 (seratus sembilan puluh tiga milyar seratus enam puluh empat juta delapan ratus tujuh ribu empat rupiah empat sen) mengalami koreksi tambah sebesar Rp7.688.125.031,77(tujuh milyar enam ratus delapan puluh delapan LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
238
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
juta seratus dua puluh lima ribu tiga puluh satu rupiah tujuh puluh tujuh
sen)
dan
koreksi
kurang
penyusutan
sebesar
Rp11.750.253.908,95 (sebelas milyar tujuh ratus lima puluh juta dua ratus lima puluh tiga ribu sembilan ratus delapan rupiah sembilan puluh lima sen) dan biaya penyusutan tahun 2015 sebesar Rp33.506.000.917,65 (tiga puluh tiga milyar lima ratus enam juta sembilan
ratus
dibandingkan
tujuh
belas
dengan
nilai
rupiah
enam
buku
puluh
lima
restatement
sen)
sebesar
Rp71.772.060.457,45 (tujuh puluh satu milyar tujuh ratus tujuh puluh dua juta enam puluh ribu empat ratus lima puluh tujuh rupiah empat puluh lima sen) dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp163.720.934.963,57 (seratus enam puluh tiga milyar tujuh ratus dua puluh juta sembilan ratus tiga puluh empat ribu sembilan ratus enam puluh tiga rupiah lima puluh tujuh sen). Penambahan : Realisasi Belanja Modal Peralatan & Mesin
Rp
37,001,674,759.00
Kapitalisasi Belanja Barang & Jasa
Rp
589,447,000.00
Hibah
Rp
10,438,303,292.00
Reklasifikasi Aset Tetap
Rp
6,947,633,067.53
Inventarisasi/Penilaian Aset Tetap
Rp
3,273,500,000.00
Jumlah Penambahan
Rp
58,250,558,118.53
Penghapusan Barang (dilelang, dihibahkan, dimusnahkan, Hilang)
Rp
3,219,576,079.84
Reklasifikasi kurang aset tetap
Rp
6,095,163,587.38
Jumlah Pengu rangan
Rp
9,314,739,667.22
Pengu rangan :
Koreksi atas aset peralatan dan mesin data terlampir (Lampiran KIB B). 3. Gedung dan Bangunan Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember
2015 sebesar
Rp657.550.378.116,04 (enam ratus lima puluh tujuh milyar lima ratus lima puluh juta tiga ratus tujuh puluh delapan ribu seratus enam
belas
rupiah
empat
sen)
meningkat
sebesar
Rp57.133.563.169,26 (lima puluh tujuh milyar seratus tiga puluh tiga juta lima ratus enam puluh tiga ribu seratus enam puluh LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
239
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
sembilan rupiah dua puluh enam sen) atau 9,52% dibandingkan saldo per 1 Januari 2015 sebesar Rp600.416.814.946,78 (enam ratus milyar empat ratus enam belas juta delapan ratus empat belas ribu sembilan ratus empat puluh enam rupiah tujuh puluh delapan sen). Nilai Buku Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 sebesar Rp414.376.229.225,94 (empat ratus empat belas milyar tiga ratus tujuh puluh enam juta dua ratus dua puluh sembilan ribu dua ratus dua puluh lima rupiah sembilan puluh empat sen) dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp243.174.148.890,10 (dua ratus empat puluh tiga milyar seratus tujuh puluh empat juta seratus empat puluh delapan ribu delapan ratus sembilan puluh rupiah sepuluh sen) mengalami
koreksi tambah
sebesar
Rp6.352.926.933,00 (enam
milyar tiga ratus lima puluh dua juta sembilan ratus dua puluh enam ribu sembilan ratus tiga puluh tiga rupiah) dan koreksi kurang penyusutan sebesar Rp6.928.925.350,06 (enam milyar sembilan ratus dua puluh delapan juta sembilan ratus dua puluh lima ribu tiga ratus lima puluh rupiah enam sen) dan biaya penyusutan tahun 2015 sebesar Rp11.411.383.183,45 (sebelas milyar empat ratus sebelas juta tiga ratus delapan puluh tiga ribu seratus delapan puluh tiga rupiah empat puluh lima sen) dibandingkan dengan nilai buku restatement
sebesar
Rp368.078.050.823,07
dengan
akumulasi
penyusutan sebesar Rp232.338.764.123,71 (dua ratus tiga puluh dua milyar tiga ratus tiga puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh empat ribu seratus dua puluh tiga rupiah tujuh puluh satu sen). Peningkatan sebesar Rp57.133.563.169,26 (lima puluh tujuh milyar seratus tiga puluh tiha juta lima ratus enam puluh sembilan rupiah dua puluh enam sen)
tersebut berasal dari penambahan dan
pengurangan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
240
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Penambahan : Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Rp
60,962,991,424.00
Kapitalisasi BOP
Rp
49,800,000.00
Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa
Rp
273,431,000.00
Hibah/Bantuan dari Pihak Ketiga
Rp
8,771,661,000.00
Reklasifikasi Aset Tetap
Rp
9,721,542,963.00
Jumlah Penambahan
Rp
79,779,426,387.00
Pengurangan : Penghapusan Barang (dilelang, dihibahkan, dimusnahkan, Hilang)
Rp
8,349,670,262.74
Reklasifikasi kurang aset tetap & ekstrakomtabel
Rp
14,296,192,955.00
Jumlah Pengurangan
Rp
22,645,863,217.74
Adapun rincian atas aset tetap Gedung dan Bangunan terlampir. 4. Jalan, Jaringan dan Irigasi Saldo Jalan, Jaringan dan Irigasi per 31 Desember 2015 sebesar Rp479.816.611.356,69 (empat ratus tujuh puluh sembilan milyar delapan ratus enam belas juta enam ratus sebelas ribu tiga ratus lima puluh enam rupiah enam puluh sembilan sen) meningkat sebesar Rp45.209.417.617,00 (empat puluh lima milyar dua ratus sembilan juta empat ratus tujuh belas ribu enam ratus tujuh belas rupiah) atau 10,40% dibandingkan saldo per 1 Januari 2015 sebesar Rp434.607.193.739,69 (empat ratus tiga puluh empat milyar enam ratus tujuh ribu seratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus tiga puluh sembilan rupiah enam puluh sembilan sen). Nilai buku aset jalan,
irigasi
dan
jaringan
per
31
Desember
2015
sebesar
Rp235.313.599.985,55 (dua ratus tiga puluh lima milyar tiga ratus tiga belas juta lima ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan puluh lima rupiah lima puluh lima sen) dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp244.503.011.371,14 (dua ratus empat puluh empat milyar lima ratus tigas juta sebelas ribu tiga ratus tujuh puluh satu rupiah empat belas sen) mengalami koreksi tambah sebesar Rp4.156.006.457,14 (empat milyar seratus lima puluh enam juta enam ribu empat ratus lima puluh tujuh rupiah empat
belas
sen)
dan
koreksi
kurang
penyusutan
sebesar
Rp19.479.076.919,00 (sembilan belas milyar empat ratus tujuh LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
241
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
puluh sembilan juta tujuh puluh enam ribu sembilan ratus sembilan belas
rupiah)
dan
biaya
penyusutan
tahun
2015
sebesar
Rp37.909.432.992,32 (tiga puluh tujuh milyar sembilan ratus sembilan juta empat ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah tiga puluh dua sen) dibandingkan dengan nilai buku restatement sebesar Rp212.690.544.899,01 (dua ratus dua belas milyar enam ratus sembilan puluh juta lima ratus empat puluh empat ribu delapan ratus sembilan puluh sembilan rupiah satu
sen)
dengan
akumulasi
penyusutan
sebesar
Rp221.916.648.840,68 (dua ratus dua puluh satu milyar sembilan ratus enam belas juta enam ratus empat puluh delapan ribu delapan ratus empat puluh rupiah enam puluh delapan sen). Peningkatan sebesar Rp45.209.417.617,00 (empat puluh lima milyar dua ratus sembilan juta empat ratus tujuh belas ribu enam ratus tujuh belas rupiah) dapat dijelaskan sebagai berikut : Penambahan : Realisasi Belanja Modal Jalan,Irigasi & Jaringan
Rp
49,116,719,658.00
Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa
Rp
1,062,252,500.00
Reklasifikasi Aset Tetap
Rp
5,219,278,867.00
Inventarisasi/Penilaian
Rp
10,455,877,328.00
Jumlah Penambahan
Rp
65,854,128,353.00
Penghapusan Barang (dilelang, dihibahkan, dimusnahkan, Hilang)
Rp
12,658,964,035.00
Reklasifikasi ke Aset Tetap
Rp
7,985,746,701.00
Jumlah Pengurangan
Rp
20,644,710,736.00
Pengurangan :
Adapun rincian atas aset tetap Jalan, Jaringan dan Irigasi terlampir. 5. Aset Tetap Lainnya Saldo
Aset
Tetap
Lainnya
per
31
Desember
2015
sebesar
Rp25.805.327.704,37 (dua puluh lima milyar delapan ratus lima juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus empat rupiah tiga puluh tujuh sen) bertambah sebesar Rp2.204.969.301,15 (dua milyar dua ratus empat juta sembilan ratus enam puluh sembilan ribu tiga ratus satu rupiah lima belas sen) atau sebesar 10,17% dibandingkan saldo per 1 Januari 2015 sebesar Rp23.600.358.403,22 (dua puluh tiga LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
242
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
milyar enam ratus juta tiga ratus lima puluh delapan ribu empat ratus tiga rupiah dua puluh dua sen), dengan rincian sebagai berikut: Penambahan : Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Rp
2,028,333,000.00
Realisasi Belanja Barang dan Jasa
Rp
93,462,214.00
Hibah
Rp
760,361,912.00
Reklasifikasi Aset Tetap
Rp
903,771,840.15
Inventarisasi/Penilaian
Rp
35,175,000.00
Jumlah Penambahan
Rp
3,821,103,966.15
Rp
1,200,829,377.00
Rp
415,305,288.00
Rp
1,616,134,665.00
Pengurangan : Penghapusan Barang (dilelang, dihibahkan, dimusnahkan, Hilang) Reklasifikasi rekening aset tetap dan ekstrakomtabel Jumlah Pengurangan
Adapun rincian atas aset tetap lainnya terlampir. 6. Konstruksi dalam Pekerjaan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per 31 Desember 2015 sebesar Rp14.141.394.259,00 (empat belas milyar seratus empat puluh satu juta tiga ratus sembilan puluh empat ribu dua ratus lima puluh sembilan rupiah) berkurang sebesar Rp2.754.444.495,00 (dua milyar tujuh ratus lima puluh empat juta empat ratus empat puluh empat ribu empat ratus sembilan puluh lima rupiah) dibandingkan dengan Konstruksi
dalam
Pengerjaan
per
1
Januari
2015
Rp
Rp16.895.838.754,00 (enam belas milyar delapan ratus sembilan puluh lima juta delapan ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh empat rupiah). Rincian aset konstruksi dalam pekerjaan per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
243
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No 1
NAMA BARANG
ALAMAT / LOKASI
NILAI (Rp.)
DINAS PEKERJAAN UMUM
0
Konstruksi Dalam Pengerjaan - Konstruksi Dalam Pengerjaan
Jl. Kusuma Bangsa No. 45
1.806.650.000,00
Jumlah 2
1.806.650.000,00
DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
0
Konstruksi Dalam Pengerjaan - Konstruksi Dalam Pengerjaan
BLK Kuripan
1.007.087.000,00
- Konstruksi Dalam Pengerjaan
BLK Kuripan
196.182.000,00
- Konstruksi Dalam Pengerjaan
BLK Kuripan Lor
1.450.259.954,22
- Konstruksi Dalam Pengerjaan
BLK Kuripan Lor
1.848.794.315,78
- Konstruksi Dalam Pengerjaan
BLK Kuripan
380.729.000,00
Jumlah 3
4.883.052.270,00
Kecamatan Pekalongan Barat
0
Konstruksi Dalam Pengerjaan - Konstruksi Dalam Pengerjaan
Jl. Supriyadi Tirto
1.923.766.500,00
- Konstruksi Dalam Pengerjaan
Jl. Merpati Pringrejo
1.213.521.300,00
Jumlah 4
3.137.287.800,00
Kecamatan Pekalongan Timur
0
Konstruksi Dalam Pengerjaan - Konstruksi Dalam Pengerjaan
Jl. Seruni Pekalongan
1.693.915.802,00
- Konstruksi Dalam Pengerjaan
Kelurahan Dekoro
1.464.860.000,00
Jumlah 5
3.158.775.802,00
Kecamatan Pekalongan Utara
0
Konstruksi Dalam Pengerjaan - Konstruksi Dalam Pengerjaan
Jl. kusuma Bangsa No. 96 Pekalongan
1.155.628.387,00
Jumlah
1.155.628.387,00 TOTAL
14.141.394.259,00
d. Dana Cadangan Pembentukan dana cadangan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan Tahun 2015 yang dimaksudkan untuk menyediakan dana dengan tujuan membiayai penyelenggaraan
Pemilihan
Umum
Walikota
dan
Wakil
Walikota
Pekalongan Tahun 2015. Sehingga saldo dana cadangan pada 31 Desember 2015 menjadi Rp0,00, karena sudah dicairkan.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
244
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
e. Aset Lainnya Saldo
aset
lainnya
per
31
Desember
2015
adalah
sebesar
Rp31.937.525.996,18 (tiga puluh satu milyar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus dua puluh lima ribu sembilan ratus sembilan puluh enam ribu delapan belas sen), mengalami kenaikan sebesar 0,02% jika dibandingkan dengan saldo aset lainnya per 1 Januari 2015 sebesar Rp31.931.952.230.88 (tiga puluh satu milyar sembilan ratus tiga puluh satu juta sembilan ratus lima puluh dua ribu dua ratus tiga puluh rupiah delapan puluh delapan sen). Aset lainnya dapat dirinci sebagai berikut : Per 31 Desember 2015
Uraian
Rp
Per 1 Januari 2015
Naik/Turun
Rp
%
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
12,328,020,000.00
12,328,020,000.00
Aset Tidak Berwujud
13,752,721,459.62
13,619,691,289.52
Aset Lain-lain
5,788,842,948.56
5,942,280,941.36
(2.58)
Uang Jaminan
67,941,588.00
41,960,000.00
61.92
31,937,525,996.18
31,931,952,230.88
0.02
Juml ah
0.98
Rincian aset lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Kemitraan dengan Pihak Ketiga Kemitraan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai
komitmen
untuk
melaksanakan
kegiatan
yang
dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki. Saldo kemitraan dengan pihak ketiga per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp12.238.020.000,00. Kemitraan dengan Pihak ketiga dapat dijelaskan sebagai berikut : Kemitraan BOT Mall Banjarsari Pemerintah
Kota
Pekalongan
telah
mengikatkan
diri
dalam
kerjasama pengelolaan Pasar Banjarsari sebagaimana tertuang dalam Surat Perjanjian Nomor 050/01132 Tahun 2004 tanggal 24 Mei 2004 tentang Kerja Sama Penataan dan Pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan. Pembangunan Pasar Banjarsari dan Mall Banjarsari di atas tanah milik Pemerintah Kota Pekalongan seluas 17.330 m² senilai Rp5.545.600.000,00 dengan Hak Pakai Pemerintah Kota berlokasi di Kelurahan Sampangan, Kecamatan LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
245
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pekalongan Timur, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan perjanjian Nomor 050/01132 Tahun 2004 tanggal 24 Mei 2004 tentang Kerja Sama
Penataan
dan
Pembangunan
Pasar
Banjarsari
Kota
Pekalongan sampai dengan adendum ke IV Nomor 050/01853 Tanggal 5 Agustus 2010 terdapat kerjasama kemitraan BOT untuk Mall Banjarsari dan BTO untuk Pasar Banjarsari. Untuk Kemitraan Mall
Banjarsari
Pemerintah
Kota
Pekalongan
menyerahkan
sertifikat HGB diatas HPL atas tanah seluas 3.900m2 senilai Rp1.248.000.000,00. Nilai bangunan Mall Banjarsari (Atrium/Plaza tiga lantai)
pada
tahun
2012 sebesar
Rp24.037.146.545,00.
Berdasarkan hasil LHP BPK RI atas LKD Tahun 2012, terkait dengan bangunan mall Banjarsari dan bangunan pasar, BPK merekomendasikan Walikota Pekalongan agar Pemerintah Kota Pekalongan memperhitungkan kembali nilai Aset Tetap sebesar Rp9.000.047.320,00. Atas rekomendasi tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan melakukan penghitungan kembali Pemisahan Aset Bangunan
Pasar
Banjarsari
dan
Atrium
Banjarsari.
Hasil
penghitungan kembali dituangkan dalam berita acara Perhitungan Pemisahan Aset Bangunan Pasar Banjarsari dan Atrium Banjarsari Nomor 050/0980.1 tanggal 14 Mei 2013. Berdasarkan berita acara tersebut, maka nilai bangunan mall banjarsari terkoreksi menjadi sebesar
Rp26.272.678.000,00
Rp2.235.531.455,00
atau
dari
Rp24.037.146.545,00.
bertambah
sebesar
semula
sebesar
nilai
Perjanjian
dimaksud
berlaku
sejak
25
September 2005 s/d 11 Juni 2032. Kemitraan BOT Ramayana Pemerintah Kota Pekalongan telah mengikatkan diri dengan PT. Prima Lestari Investindo dengan Perjanjian Kerjasama Nomor 415.4/0974 dan Nomor 18/PLI/IV/2012 tentang Pembangunan Dan Pengelolaan Pusat Perbelanjaan di Lahan Eks Terminal Bus Kota
Pekalongan.
Pemerintah
Kota
Pekalongan
menyerahkan
sertifikat Hak Pakai Nomor 4/Noyontaan atas tanah seluas ± 9.660 m2 senilai Rp11.080.020.000,00. Adapun nilai investasi atas
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
246
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
kemitraan BOT Ramayana adalah sebesar Rp54.048.700.000,00, dan jangka waktu kerjasama selama 25 tahun. 2. Aset Tidak Berwujud Saldo aset tak berwujud per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp13.752.721.459,62 (tiga belas milyar tujuh ratus lima puluh dua juta tujuh ratus dua puluh satu ribu empat ratus lima puluh sembilan rupiah enam puluh dua sen). Aset tak berwujud mempunyai umur ekonomis 5 tahun. Rincian aset tak berwujud per 31 Desember 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut: SKPD Dindikpora
Jumlah
Akumulasi
Nilai Buku
Amortisasi
Per 31 Des 2015
24,765,384.05
19,011,670.43
5,753,713.62
DKK
125,300,000.00
116,500,000.00
8,800,000.00
RSUD Bendan
913,998,000.00
532,441,800.00
381,556,200.00
16,390,000.00
13,112,000.00
3,278,000.00
106,547,725.00
106,547,725.00
48,257,000.00
38,605,600.00
DPU Dishubparbud Dindukcapil Disperindagkop BPMP2T Bagian Hukum
13,098,672,000.00 249,085,400.00
-
9,651,400.00 13,098,672,000.00
236,785,400.00
12,300,000.00
19,500,000.00
3,900,000.00
15,600,000.00
291,002,330.00
167,368,064.00
123,634,266.00
BKD
2,695,000.00
2,695,000.00
BPMP2AKB
9,490,800.00
3,796,320.00
5,694,480.00
75,855,000.00
71,310,000.00
4,545,000.00
144,479,500.00
62,143,100.00
82,336,400.00
1,500,000.00
600,000.00
900,000.00
15,127,538,139.05
1,374,816,679.43
13,752,721,459.62
DPPKAD
KPAD Kominfo DPPK Juml ah
-
Aset tak berwujud per SKPD dapat dijelaskan sebagai berikut : ASET TIDAK BERWUJUD TAHUN 2015
NO
ASET TAK BERWUJUD
JUMLAH (Rp)
TAHUN
AKUMULASI
NILAI BUKU
PENYUSUTAN
1
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Software Manajemen Perpustakaan
2
Software e-library
3
Aplikasi Perkantoran
4
Software KTSP Software Pembelajaran 7 Mapel
5
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
-
2012
-
-
4,812,200.00
2012
3,849,760.00
962,440.00
15,950,000.00
2012
12,760,000.00
3,190,000.00
2,023,184.05
2013
1,213,910.43
809,273.62
-
2013
-
-
247
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
6
Software e-library
-
2013
-
-
7
Software Perpustakaan
1,980,000.00
2013
1,188,000.00
792,000.00
JUMLAH DINDIKPORA
24,765,384.05
19,011,670.43
5,753,713.62
DINAS KESEHATAN 1
SIMPUS/SIMKES
81,300,000.00
2009
81,300,000.00
-
2
SIMPADAR JUMLAH DINAS KESEHATAN
44,000,000.00
2012
35,200,000.00
8,800,000.00
116,500,000.00
8,800,000.00
125,300,000.00
RSUD BENDAN
3
Modul TA. 2011 Modul Registrasi Rawat Jalan Modul Transaksi Rawat Jalan Modul Kasir Rawat Jalan
4
Modul Registrasi IGD
21,677,280.00
2011
21,677,280.00
-
5
Modul Transaksi IGD
45,161,000.00
2011
45,161,000.00
-
29,400,000.00
2012
23,520,000.00
5,880,000.00
23,050,000.00
2012
18,440,000.00
4,610,000.00
29,400,000.00
2012
23,520,000.00
5,880,000.00
14,700,000.00
2012
11,760,000.00
2,940,000.00
51,995,000.00
2012
41,596,000.00
10,399,000.00
14,500,000.00
2013
8,700,000.00
5,800,000.00
17,400,000.00
2013
10,440,000.00
6,960,000.00
14,500,000.00
2013
8,700,000.00
5,800,000.00
17,400,000.00
2013
10,440,000.00
6,960,000.00
17,400,000.00
2013
10,440,000.00
6,960,000.00
20,300,000.00
2013
12,180,000.00
8,120,000.00
1 2
180,644,000.00 27,096,600.00
2011
27,096,600.00
-
36,128,800.00
2011
36,128,800.00
-
50,580,320.00
2011
50,580,320.00
-
Modul TA 2012 Modul Transaksi Kamar Bersalin (VK) Modul Registrasi Instalasi Bedah Sentral (IBS) Modul Transaksi Instalasi Bedah Sentral (IBS) Modul Registrasi Rawat Inap Modul Transaksi Farmasi
148,545,000.00
290,000,000.00
6
Modul TA 2013 Modul Registrasi Laboratorium Modul Transaksi Laboratorium Modul Registrasi Radiologi Modul Transaksi Radiologi Modul Manajemen Tarif Modul Hasil Laboratorium
7
Modul Hasil Radiologi
23,200,000.00
2013
13,920,000.00
9,280,000.00
8
17,400,000.00
2013
10,440,000.00
6,960,000.00
23,200,000.00
2013
13,920,000.00
9,280,000.00
10
Modul Hasil IBS Modul Transaksi Rawat Inap Modul Kasir Rawat Inap
26,100,000.00
2013
15,660,000.00
10,440,000.00
11
Modul Keuangan
43,500,000.00
2013
26,100,000.00
17,400,000.00
12
Modul Akuntansi
55,100,000.00
2013
33,060,000.00
22,040,000.00
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
9
Modul TA. 2015
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
294,809,000.00
248
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
1
Modul Manajemen User
20,461,630.00
2015
4,092,326.00
16,369,304.00
26,307,810.00
2015
5,261,562.00
21,046,248.00
3
Modul Haemodialisa Modul Hasil Haemodialisa
17,538,540.00
2015
3,507,708.00
14,030,832.00
4
Modul Rekam Medis
43,846,350.00
2015
8,769,270.00
35,077,080.00
5
Modul Bank Darah Modul Pengadaan Medis
40,923,260.00
2015
8,184,652.00
32,738,608.00
75,577,250.00
2015
15,115,450.00
60,461,800.00
Modul Gudang Medis Modul Gudang Dapur Gizi
35,077,080.00
2015
7,015,416.00
28,061,664.00
14,615,450.00
2015
2,923,090.00
11,692,360.00
Modul Dapur Gizi JUMLAH RSUD BENDAN DINAS PEKERJAAN UMUM
20,461,630.00
2015
4,092,326.00
16,369,304.00
532.441.800,00
381.556.200
13,112,000.00
3,278,000.00
13,112,000.00
3,278,000.00
2
6 7 8 9
1
1 2
1
1 2
3 4 5
913.998.000,00
WEBSITE
16,390,000.00
JUMLAH DPU DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PEKALONGAN Aplikasi Pengujian Kendaraan Bermotor Aplikasi Informasi Perhubungan
16,390,000.00
JUMLAH DISHUB DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Software Dokumentasi & Pengarsipan Akta Catatan Sipil JUMLAH DINDUKCAPIL DISPERINDAGKOP DAN UMKM Hak Pemakaian 413,5 m2 Blok B Lantai 3 Ps. Banjarsari Hak Pemakaian 537,19 m2 Lantai 3 Ps. Banjarsari Hak Pemakaian 2 Unit Kios (K3C6 & K3C25) dan 17,1875 m2 Los Blok C,D, dan F Lantai 3 Ps. Banjarsari Hak Pemakaian 7 Unit Toko dan 154 Unit Kios Hak Pemakaian 1 Unit Toko, 120 unit Kios dan 471 unit Los JUMLAH DISPERINDAGKOP BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
2012
66,597,725.00
2011
66,597,725.00
-
39,950,000.00
2009
39,950,000.00
-
106,547,725.00
-
38,605,600.00
9,651,400.00
38,605,600.00
9,651,400.00
106,547,725.00
48,257,000.00
2012
48,257,000.00
992,400,000.00
2005
992,400,000.00
750,000,000.00
2006
750,000,000.00
532,272,000.00
2007
532,272,000.00
4,994,017,017.00
2011
4,994,017,017.00
5,829,982,983.00
2013
5,829,982,983.00
13,098,672,000.00
-
13,098,672,000.00
249
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
PERIZINAN TERPADU
1 2 3 4 5 6 7 8 9
APLIKASI SIMPADU (Perbaikan 18 Ijin) + 14 ijin baru APLIKASI SIMPADU online + housing APLIKASI MULTIMEDIA DPTPM APLIKASI SMS GATEWAY MODEM GSM APLIKASI SISTEM ANTRIAN CD OPERATING SYSTEM (WINDOWS PRO 7) CD TOOLKIT APLIKASI SMS GATEWAY PENGENDALIAN JUMLAH BPMP2T
42,417,904.00
2008
42,417,904.00
-
51,037,585.00
2008
51,037,585.00
-
29,488,383.00
2008
29,488,383.00
-
42,531,321.00
2008
42,531,321.00
-
4,820,216.00
2008
4,820,216.00
-
42,984,989.00
2008
42,984,989.00
-
14,916,500.00
2010
14,916,500.00
-
388,502.00
2010
388,502.00
-
20,500,000.00
2014
8,200,000.00
12,300,000.00
236,785,400.00
12,300,000.00
3,900,000.00
15,600,000.00
3,900,000.00
15,600,000.00
249,085,400.00
BAGIAN HUKUM 1
Software JDI H JUMLAH BAGIAN HUKUM
19,500,000.00
2015
19,500,000.00
DPPKAD 1
Software SISMIOP
93,401,330.00
2012
74,721,064.00
18,680,266.00
2
Software SIMPATDA
76,878,000.00
2012
61,502,400.00
15,375,600.00
Software SIMPATDA
35,000,000.00
2014
14,000,000.00
21,000,000.00
Software SISMIOP
40,500,000.00
2015
8,100,000.00
32,400,000.00
Software SIMPATDA
45,223,000.00
2015
9,044,600.00
36,178,400.00
167,368,064.00
123,634,266.00
2,695,000.00
-
2,695,000.00
-
3,796,320.00
5,694,480.00
3,796,320.00
5,694,480.00
3
JUMLAH DPPKAD BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 1
1
1 2 3 4
291,002,330.00
Router
2,695,000.00
JUMLAH BKD
2,695,000.00
BPMP2AKB Software widows 7 Pro 32
9,490,800.00
JUMLAH BPMP2AKB
9,490,800.00
2011
2014
KPAD Pembuatan Film Si Buki Software Flippping Book (e book) Perbaikan Aplikasi Arsip Program Inaktif dan Statis pada Arsip
7,575,000.00
2014
3,030,000.00
4,545,000.00
13,600,000.00
2011
13,600,000.00
-
32,900,000.00
2009
32,900,000.00
-
21,780,000.00
2005
21,780,000.00
-
JUMLAH KPAD
75,855,000.00
71,310,000.00
4,545,000.00
DINAS KOMINFO
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
250
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
1 2 3
1
Software dan Aplikasi LPPL batik TV Software dan Aplikasi GPS/Spatial Software dan Aplikasi E-learning / CBT JUMLAH DISKOMINFO DINAS PERTANIAN PETERNAKAN DAN KELAUTAN
55,412,000.00
2012
44,329,600.00
11,082,400.00
40,007,500.00
2015
8,001,500.00
32,006,000.00
49,060,000.00
2015
9,812,000.00
39,248,000.00
62,143,100.00
82,336,400.00
600,000.00
900,000.00
144,479,500.00
Software
1,500,000.00
JUMLAH DPPK
1,500,000.00
600,000.00
900,000.00
15,127,538,139.05
1,374,816,679.43
13,752,721,459.62
TOTAL
2014
3. Aset Lain-lain Aset lain-lain merupakan aset tetap dengan kondisi yang rusak berat, sehingga aset tersebut tidak dapat digunakan untuk menunjang kinerja pada SKPD selaku pengguna barang. Ada pun Aset lain-lain per 31 Desember 2015 sebesar Rp5.788.842.948,56 berkurang sebesar Rp153.437.992,00 atau 2,58% dibandingkan dengan saldo aset lain-lain per 1 Januari 2015 Rp5.942.280.941,36. 4. Uang Jaminan Uang jaminan merupakan uang jaminan penyewa rusunawa sebesar Rp67.941.588,00 (enam puluh tujuh juta sembilan ratus empat puluh satu ribu lima ratus delapan puluh delapan rupiah), yang tersimpan pada rekening Simpeda di Bank Jateng Nomor 3007098048 an. Pengelola Rusunawa. Uang jaminan adalah uang yang dibayar oleh calon/pengguna rusunawa sebagai jaminan apabila terjadi putus kontrak. Besarnya uang jaminan sebesar 3 (tiga) kali sewa bulanan. Apabila penghuni telah meninggalkan rusunawa maka uang jaminan dikembalikan. 5.3.2.2 Penjelasan Pos Kewajiban dan Ekuitas 1. Pos Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan
aliran
keluar
sumber
daya
ekonomi
pemerintah. Saldo kewajiban per 31 Desember 2015 adalah sebesar LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
251
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Rp8.074.936.855,17 (delapan milyar tujuh puluh empat juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu delapan ratus lima puluh lima rupiah tujuh belas sen). yang merupakan saldo kewajiban jangka pendek, dengan rincian sebagai berikut : Kewajiban Jangka Pendek Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Per 31 Des 2015
Per 1 Jan 2015
Naik/Turun
Rp
Rp
%
15.468.013,00
22.791.989,00
(32,13)
Pendapatan Diterima Dimuka
1.246.037.715,17
985.062.368,42
26,49
Utang Belanja
2.807.820.661,00
0,00
0,00
Utang Jangka Pendek Lainnya
3.937.668.878,00
6.200.640.223,00
(36,50)
67.941.588,00
41.960.000,00
61,92
8.074.936.855,17
7.250.454.580,42
11,37
Utang Uang Jaminan Rusunawa Jumlah
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharap dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Saldo kewajiban jangka pendek per 31 Desember 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Saldo utang perhitungan pihak ketiga sebesar Rp15.468.013,00 (lima belas juta empat ratus enam puluh delapan ribu tiga belas rupiah). Utang PFK terdiri dari : - Utang iuran asuransi ketenagakerjaan sebesar Rp1.878.150,00 - Kelebihan bayar dari wajib retribusi pelayanan pasar sebesar Rp6.179.800,00 - Kelebihan bayar dari wajib pajak PBB sebesar Rp7.386.563,00 - Kelebihan
bayar
penerimaan
piutang
handtractor
sebesar
Rp13.500,00. - Kelebihan bayar penerimaan BLUD sebesar Rp10.000,00 b. Pendapatan Diterima Dimuka sebesar Rp1.246.037.715,17 (satu milyar dua ratus empat puluh enam juta tiga puluh tujuh ribu tujuh ratus lima belas rupiah tujuh belas sen), yang terdiri dari :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
252
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
SKPD
Jumlah (Rp)
Dishubparbud
141,109,903.00
DPU
1,188,333.00
Bagian Tata Pemerintahan
335,953,333.00
DPPKAD
230,713,896.17
DPPKAD selaku SKPKD
537,072,250.00
Juml ah
1,246,037,715.17
c. Utang Belanja Saldo
utang
belanja
per
31
Desember
2015
adalah
sebesar
Rp2.807.820.661,00 (dua milyar delapan ratus tujuh juta delapan ratus dua puluh ribu enam ratus enam puluh satu rupiah), yang terdiri dari : Jenis Utang Utang Belanja Jasa BLUD Puskesmas :
Jumlah (Rp) 499.970.939,00
Jasa Layanan Puskesmas
377.542.210,00
Insentif Pengelola Pegawai BLUD
107.928.729,00
Pekerjaan Rehab Pustu
14.500.000,00
Utang Belanja Makanan & Minuman RSUD
9.952.008,00
Utang Belanja Bahan/Material :
2.297.897.714,00
Reagen dan BHP Lab - RSUD
36.602.275,00
Bahan Radiologi -RSUD
18.637.070,00
Obat-obatan - RSUD Juml ah
2.242.658.369,00 2.807.820.661,00
d. Utang Jangka Pendek Lainnya Saldo utang jangka pendek lainnya sebesar Rp3.937.668.878,00 (tiga milyar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus enam puluh delapan ribu delapan ratus tujuh puluh delapan rupiah), terdiri dari : Jenis Utang Pemeriksaan CT Scan Honor Dokter Tamu
Jumlah (Rp) 3,955,000.00 42,750,000.00
PMI Kota Pekalongan
110,490,000.00
Laboratorium Gajah Mada
12,140,000.00
Laboratorium Cito
23,522,000.00
Jasa Pelayanan
3,744,811,878.00 Juml ah
3,937,668,878.00
e. Utang Uang Jaminan Rusunawa Utang uang jaminan sewa rusunawa sebesar Rp67.941.588,00 (enam puluh juta sembilan ratus empat puluh satu ribu lima ratus delapan puluh delapan rupiah) merupakan utang atas uang jaminan bagi penyewa rusunawa.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
253
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
2. Pos Ekuitas Ekuitas adalah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah. Saldo ekuitas Pemerintah Kota Pekalongan per 31 Desember adalah sebesar Rp1.885.733.903.541,71 (satu trilyun delapan ratus delapan puluh lima milyar tujuh ratus tiga puluh tiga juta sembilan ratus tiga ribu lima ratus empat puluh satu rupiah tujuh puluh satu sen), mengalami kenaikan sebesar 6,23% jika dibandingkan dengan ekuitas per 1 Januari 2015 sebesar Rp1.775.089.337.047,18 (satu trilyun tujuh ratus tujuh puluh lima milyar delapan puluh sembilan juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu empat puluh tujuh rupiah delapan belas sen), dengan penjelasan sebagai berikut : Uraian
Jumlah
Saldo Ekuitas 1 Jan 2015
1,775,089,337,047.18
Surplus/Defisit LO
86,746,328,417.99
Koreksi Ekuitas
23,898,238,076.54
Ekuitas 31 Desember 2015
1,885,733,903,541.71
5.4 Laporan Operasional Laporan
Operasional
adalah
laporan
yang
menyajikan
informasi
mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercermin dalam pendapatan-LO, beban dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya. Karena penerapan akuntansi berbasis akrual di Pemerintah Kota Pekalongan dimulai tahun 2015, maka Pemerintah Kota Pekalongan tidak menyusun laporan operasional periode sebelumnya. Laporan Operasional dapat disajikan sebagai berikut : Uraian
Jumlah
Kegiatan Operasional : Pendapatan - LO
860.715.259.503,01
Beban - LO
747.698.239.352,22
Surplus/Defisit
113.017.020.150,79
Defisit Non Operasional
26.270.691.732,80
Surplus/Defisit LO
86.746.328.417,99
5.4.1 Kegiatan Operasional A. Pendapatan – LO LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
254
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pendapatan – LO adalah hak Pemerintah Kota Pekalongan yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih, yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah. Pendapatan-LO tahun 2015 adalah sebesar Rp860.715.259.503,01 (delapan ratus enam puluh milyar tujuh ratus lima belas juta dua ratus lima puluh sembilan ribu lima ratus tiga rupiah satu sen). Pendapatan – LO dapat dirinci sebagai berikut : Uraian
Jumlah (Rp)
Pendapatan - LO : Pendapatan Asli Daerah
165.772.516.422,50
Pendapatan Transfer
648.148.218.058,00
Lain-lain Pendapatan Yang Sah
46.794.525.022,51
Juml ah
860.715.259.503,01
Realisasi masing-masing akun Pendapatan – LO dapat dirinci sebagai berikut : 1. Pendapatan Asli Daerah Pos ini menggambarkan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun anggaran 2015, dengan rincian sebagai berikut : Uraian
Jumlah (Rp)
Pendapatan Asli Daerah (PAD) - LO : Pajak Daerah - LO
49,754,633,911.00
Retribusi Daerah - LO
17,449,531,153.83
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO Lain-lain PAD Yang Sah - LO Juml ah
3,181,034,617.00 95,387,316,740.67 165,772,516,422.50
Realisasi masing-masing jenis PAD Tahun 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Pendapatan Pajak Daerah - LO Pajak Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Pekalongan. Pemungutan penerimaan dan pengelolaan pendapatan Pajak Daerah dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Pekalongan. Rincian realisasi Pendapatan Pajak Daerah Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
255
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Uraian Pajak Daerah - LO
Jumlah (Rp)
Pajak Hotel
2,578,371,637.00
Pajak Restoran
3,666,477,316.00
Pajak Hiburan
643,827,913.00
Pajak Reklame
816,292,544.00
Pajak Penerangan Jalan
17,057,286,005.00
Pajak Parkir
209,995,850.00
Pajak Air Tanah
276,909,947.00
Pajak Sarang Burung Walet
5,350,000.00
PBB Pedesaan dan Perkotaan
12,978,118,545.00
BPHTB
11,522,004,154.00 Juml ah
49,754,633,911.00
b. Pendapatan Retribusi Daerah - LO Retribusi Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Perda dan terkait langsung dengan pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah
Kota
Pekalongan.
Pemungutan
dan
pengelolaan
pendapatan retribusi daerah dilakukan oleh masing-masing SKPD penghasil. Pendapatan Retribusi Daerah – LO dapat dirinci sebagai berikut : Uraian Retribusi Daerah - LO
Jumlah (Rp)
Ret. Pelayanan Kesehatan
718,265,700.00
Ret. Pelayanan Persampahan/Kebersihan
157,460,000.00
Ret. Pelayanan Pemakaman & Pengabuan Mayat Ret. Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum Ret. Pelayanan Pasar Ret. Pengujian Kendaraan Bermotor Ret. Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus Ret. Menara Telekomunikasi
41,921,667.00 700,241,500.00 2,896,556,850.00 347,993,550.00 80,715,000.00 275,786,285.00
Ret. Pemakaian Kekayaan daerah
2,175,961,974.83
Ret. Tempat Pelelangan
5,621,298,630.00
Ret. Terminal
799,766,000.00
Ret. Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa Ret. Rumah Potong Hewan Ret. Tempat Olahraga Ret. IMB
131,420,500.00 901,773,250.00 2,331,167,600.00
Ret. Izin Gangguan
168,761,700.00
Ret. Izin Trayek
3,344,947.00
Ret. Izin Perikanan
36,400.00
Ret. Perpanjangan IMTA Juml ah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
50,100,000.00
46,959,600.00 17,449,531,153.83
256
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pendapatan retribusi daerah – LO berdasarkan SKPD adalah sebagai berikut : SKPD
Jumlah (Rp)
DKK
17.783.055.557,00
RSUD BEN DAN
63.262.075.295,00
DPU
3.116.562.792,00
DISHUBPARBUD
2.753.119.247,00
BLH
239.175.000,00
DIN DUKCAPIL
45.725.000,00
DIN SOSN AKERTRAN S
46.959.600,00
DISPERIN DAGKOP
3.072.477.650,00
BPMP2T
168.761.700,00
BAGIAN TATA PEMERIN TAHAN
671.906.667,00
DPPKAD
645.467.650,00
DISKOMIN FO
546.166.699,00
DPPK
5.755.255.530,00
DPPKAD (SKPKD)
762.608.551.117,18 Juml ah
860.715.259.504,18
c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan PAD dalam bentuk pendapatan deviden dan hasil investasi atas penyertaan pada perusahaan daerah atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pendapatan
deviden
diperoleh
dari
penyertaan
modal
dengan
kepemilikan signifikan yang dicatat berdasarkan metode ekuitas. Realisasi hasil penyertaan modal pada tahun 2015 adalah sebesar Rp3.181.034.617,00 (tiga milyar seratus delapan puluh satu juta tiga puluh
empat
ribu
enam
ratus
tujuh
belas
rupiah).
Rincian
pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dapat dirinci sebagai berikut : Uraian Deviden dari PD BPR Bank Pekalongan Deviden dari PT. Bank Jateng Deviden dari BPR BKK Kota Pekalongan Deviden BKK Pekalongan Utara PDAM Kota Pekalongan Juml ah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Jumlah 257,342,878.00 1,640,412,455.00 26,660,265.00 866,652,019.00 389,967,000.00 3,181,034,617.00
257
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
d. Lain-Lain PAD yang Sah - LO Lain-lain PAD yang sah merupakan PAD selain pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Realisasi lain-lain PAD yang sah – LO dapat dirinci sebagai berikut : Uraian
Jumlah (Rp)
Lain-lain PAD yang Sah - LO : Penerimaan Jasa Giro
1,186,051,628.00
Pendapatan Bunga
10,024,722,856.00
Tuntutan Ganti Kerugian Uang Daerah
101,194,000.00
Pendapatan Denda Pajak
474,461,652.00
Pendapatan Denda Retribusi
45,725,000.00
Pendapatan dari Pengembalian
316,621,255.00
Pendapatan BLUD
80,326,865,152.00
Lain-lain PAD yang sah lainnya
2,907,508,530.67
Pendapatan bunga pinjaman dana bergulir ….
-
Pendapatan Sewa Konstruksi Reklame
4,166,667.00
Juml ah
95,387,316,740.67
2. Pendapatan Transfer – LO Pendapatan
Transfer
LO
Tahun
2015
adalah
sebesar
Rp648.148.218.058,00 (enam ratus empat puluh delapan milyar seratus empat puluh delapan juta dua ratus delapan belas ribu lima puluh delapan rupiah). Pendapatan Transfer – LO dapat dirinci sebabai berikut : Uraian
Jumlah (Rp)
Pendapatan Transfer - LO : Transfer Pemerintah Pusat - LO
491,257,469,727.00
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya - LO
81,502,635,500.00
Transfer Pemerintah Daerah - Lainnya - LO
52,746,813,042.00
Bantuan Keuangan - LO
22,641,299,789.00
Jumlah
648,148,218,058.00
a. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – LO Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – LO dapat dirinci sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
258
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Uraian
Jumlah (Rp)
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - LO Bagi Hasil Pajak - LO
23,504,861,950.00
Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA - LO
1,067,960,777.00
DAU - LO
421,276,527,000.00
DAK - LO
45,408,120,000.00 Jumlah
491,257,469,727.00
Pendapatan transfer Pemerintah Pusat – LO dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Penerimaan Bagi Hasil Pajak – LO Penerimaan bagi hasil pajak – LO terdiri dari : Uraian
Jumlah (Rp)
Penerimaan Bagi Hasil Pajak : Bagi Hasil PPh Pasal 25 dan Pasal 29
9,404,284,200.00
Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
7,205,229,000.00
Bagi Hasil dari PBB
6,895,348,750.00 Jumlah
23,504,861,950.00
2. Penerimaan Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA – LO Penerimaan Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA – LO terdiri dari : Uraian
Jumlah (Rp)
Penerimaan Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA - LO : Bagi Hasil dari Provinsi Sumber Daya Hutan
167,414,899.00
Bagi Hasil Pungutan Pengusahaan Perikanan
703,264,033.00
Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi Bagi Hasil dari Pertambagan Gas Bumi
57,172,500.00 101,637,762.00
Bagi Hasil dari Pertambagan Panas Bumi
11,570,897.00
Bagi Hasil dari Pertambangan Umum
26,900,686.00
Jumlah
1,067,960,777.00
3. Penerimaan DAU – LO Penerimaan DAU – LO adalah sebesar Rp421.276.527.000,00 (empat ratus dua puluh satu milyar dua ratus tujuh puluh enam juta lima ratus dua puluh tujuh rupiah). 4. Penerimaan DAK – LO Penerimaan DAK – LO adalah sebesar Rp45.408.120.000,00 (empat puluh lima milyar empat ratus delapan juta seratus dua puluh ribu rupiah). LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
259
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Penerimaan DAK – LO dapat dirinci sebagai berikut : Uraian
Jumlah (Rp)
Penerimaan DAK - LO : DAK Bid.Pendidikan
13,476,780,000.00
DAK Bid.Kesehatan
5,815,700,000.00
DAK Bid.Lingkungan Hidup
1,369,930,000.00
DAK Bid.KB dan Kel. Sejahtera
895,750,000.00
DAK Bid.Pertanian
2,007,920,000.00
DAK Bid.Kehutanan
1,241,430,000.00
DAK Bid.Kelautan & Perikanan
3,810,010,000.00
DAK Bid.Infrastruktur Air Minum
1,715,910,000.00
DAK Bid.Infrastruktur Sanitasi
1,517,210,000.00
DAK Bid. Infrastruktur Jalan
4,551,710,000.00
DAK Bid.Keselamatan & Transp.Darat
572,740,000.00
DAK Bid.Sarpras Pemadam
2,361,630,000.00
DAK Bid. Perdagangan
-
DAK Tambahan Bid. Pertanian
4,244,600,000.00
DAK Tambahan Bid. Sarana Perdagangan
1,826,800,000.00
Jumlah
45,408,120,000.00
b. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya – LO Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya – LO yang diterima oleh Pemerintah Kota Pekalongan adalah dana penyesuaian, yang berupa dana tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan guru PNSD. Pendapatan Dana Penyesuaian tersebut adalah sebesar Rp81.502.635.500,00 (delapan puluh satu milyar lima ratus dua juta enam ratus tiga puluh lima ribu lima ratus rupiah), yang terdiri dari : - Tunjangan Profesi Guru
Rp 80.988.598.000,00
- Tambahan Penghasilan Guru PNSD
Rp
514.037.500,00
c. Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO Pendapatan
Transfer
Pemerintah
Daerah
Lainnya
merupakan
pendapatan bagi hasil pajak dari Provinsi Jawa Tengah. Penerimaan bagi hasil pajak dari Provinsi adalah sebesar Rp52.746.813.042,00 (lima puluh dua milyar tujuh ratus empat puluh enam juta delapan ratus tiga belas ribu empat puluh dua rupiah).
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
260
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
d. Bantuan Keuangan – LO Penerimaan
bantuan
keuangan
LO
adalah
sebesar
Rp22.641.299.789,00 (dua puluh dua milyar enam ratus empat puluh satu juta dua ratus sembilan puluh sembilan ribu tujuh ratus delapan puluh sembilan rupiah). Bantuan keuangan Provinsi terdiri dari : Uraian
Jumlah (Rp)
Bantuan Keuangan - LO : FEDEP
80.000.000
TMMD
320.000.000
Sistem Informasi Profil Daerah
50.000.000
Sarpras Daerah
14.800.000.000
Bantuan Pendidikan
7.016.334.000
Pendidikan Untuk Semua (PUS) Bantuan Keuangan besfifat umum dari Ret. Daerah Izin Perikanan Bantuan Keuangan besfifat umum dari Ret. Daerah Tera dan Tera Ulang
50.000.000 5.716.505 19.249.284
Minapolitan
250.000.000
TKPKD
50.000.000 Jumlah
22.641.299.789,00
3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah – LO Lain-lain pendapatan daerah yang sah merupakan penerimaan dana hibah sebesar Rp46.794.525.022,51. Penerimaan Hibah – LO terdiri dari : Uraian Hibah dari Pemerintah
Jumlah 45,584,084,975.00
Hibah dari Pemerintah Daerah Lainnya
913,350,047.51
Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta
296,620,000.00
Hibah dari Kelompok Masyarakat Juml ah
470,000.00 46,794,525,022.51
a. Hibah dari Pemerintah Penerimaan hibah dari Pemerintah sebesar Rp45.584.084.975,00 (empat puluh lima milyar lima ratus delapan puluh empat juta delapan puluh empat ribu sembilan ratus tujuh puluh lima rupiah), terdiri dari :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
261
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Hibah dari AUSAID untuk PDAM
7.587.000.000,00
Hibah BOS :
30.210.500.000,00
- BOS SD Negeri
13.266.600.000,00
- BOS SMP Negeri
9.622.000.000,00
- BOS SMA Negeri
3.430.000.000,00
- BOS SMK Negeri
3.891.900.000,00
Hibah Bahan Persediaan dai Pusat (BPMP2AKB)
356.109.275,00
Hibah Aset Tetap (BPBD)
1.648.438.000,00
Hibah Aset Tetap (CAPIL)
24.100.000,00
Hibah Aset Tetap (DISHUB)
35.042.700,00
Hibah Aset Tetap (PERINDAG)
1.653.400.000,00
Hibah Aset Tetap dari BPS (KKP)
325.295.000,00
Hibah Bangunan Gedung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Juml ah
Hibah
Bahan
Persediaan
3.744.200.000,00 45.584.084.975,00
dari
Pusat
kepada
BPMP2AKB
merupakan dropping alat-alat kontrasepsi Keluarga Berencana
Hibah Aset Tetap pada BPBD sebesar Rp1.648.438.000,00 berupa: Uraian Sepeda Motor Truck dan Attacment
420.997.500,00
Alat angkut bermotor penumpang
266.761.000,00
Perkakas Pengangkut Bermesin Speed Boat
41.030.000,00 173.250.000,00
Perkakas Pengangkut Bermesin
29.370.000,00
Sepeda motor
56.122.000,00
Alat Kemananan Lain-lain Portable Generating Set Perkakas Bengkel Kayu Handy Talky
475.821.500,00 16.225.000,00 4.037.000,00 9.570.000,00
Alat Komunikasi Telepon Lain-lain Juml ah
Jumlah 54.296.000,00
100.958.000,00 1.648.438.000,00
Hibah Aset Tetap pada Dindukcapil sebesar Rp24.100.000,00 berupa aset tetap stabilizer dan hardisk.
Hibah Aset Tetap pada Dishubparbud sebesar Rp35.042.700,00 berupa aset tetap.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
262
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Uraian
Jumlah
Digital Multimeter
3,000,800.00
Alat ukur Universal Lain-lain
9,282,900.00
Hardisk Eksternal
958,100.00
PC Unit
10,600,700.00
Printer
2,699,400.00
Camera dan Attachment
8,500,800.00
Juml ah
35,042,700.00
Hibah Aset Tetap dari Dirjen Perdagangan kepada Perindagkop dan UMKM berupa Gedung Pertokoan/Koperasi Pasar Permanen senilai Rp1.653.400.000,00 (satu milyar enam ratus lima puluh tiga juta empat ratus ribu rupiah).
Hibah
Aset
Tetap
pada
KKP
sebesar
Rp325.295.000,00
merupakan hibah dari BPS berupa bangunan gedung permanen.
Hibah Aset Tetap pada DPPK sebesar Rp3.744.200.000,00 berupa gedung dan bangunan, yang merupakan hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang terdiri dari : Uraian Bangunan Gedung Instalasi
Jumlah 2,260,551,000.00
Bangunan Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar1,483,649,000.00 Juml ah
3,744,200,000.00
b. Hibah dari Pemerintah Daerah Lainnya Hibah dari Pemerintah Daerah Lainnya sebesar Rp913.350.047,51 (sembilan ratus tiga belas juta tiga ratus lima puluh ribu empat puluh tujuh rupiah lima puluh satu sen), yang merupakan dropping obat dari Provinsi Jawa Tengah kepada Dinas Kesehatan. c. Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta dalam Negeri Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta dalam Negeri sebesar Rp296.620.000,00 (dua ratus sembilan puluh enam juta enam ratus dua puluh ribu rupiah) berupa hibah aset tetap (2 mobil avanza) yang merupakan hadiah atas undian Tabungan Bima Bank Jateng dan Toyota.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
263
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
d. Hibah dari Kelompok Masyarakat Hibah dari kelompok masyarakat sebesar Rp470.000,00 (empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) pada Kelurahan Medono dari warga masyarakat Kelurahan Medono yang berupa kipas angin. 4. Perhitungan Pendapatan – LO Perbedaan pendapatan – LO dengan pendapatan pada LRA adalah sebagai berikut : Uraian
Jumlah
Pendapatan pada LO
860,715,259,503.01
Pendapatan pada LRA
809,733,612,473.00
Sel isih
50,981,647,030.01
Perbedaan tersebut disebabkan karena :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
264
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
No
URAIAN
Pendapatan LRA 2015
Pelunasan Piutang Tahun-tahun Sebelumnya (≤ Th.
Pendapaptan Diterima Dimuka 2015
Lebih Bayar
Saldo Piutang 2015
Lain-lain (Koreksi)
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Dinas Kesehatan RSUD Bendan DPU DISHUB BLH DINDUKCAPIL DINSOSNAKERTRANS DISPERINDAGKOP BPMP2T TAPEM DPPKAD DISKOMINFO DPPK SKPKD JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
12,933,304,787.00 57,180,105,084.00 2,561,275,754.00 2,893,877,150.00 239,175,000.00 45,725,000.00 46,959,600.00 2,297,036,600.00 183,060,500.00 1,007,860,000.00 925,328,994.00 303,985,298.00 5,772,708,122.00 723,343,210,584.00 809,733,612,473.00
212,632,500.00 3,604,702,099.00 56,317,772.00 161,600.00 31,363,900.00 23,397,200.00 49,147,448.00 33,604,884.00 17,452,592.00 4,136,021,470.00 8,164,801,465.00
1,188,333.00 141,109,903.00 335,953,333.00 230,713,896.00 537,072,250.00 1,246,037,715.00
10,000.00 6,179,800.00 7,386,563.00 13,576,363.00
Pendapatan Hibah Pendapatan LO 2015 9
287,885,600.00 - 4,774,497,670.00 9,418,182,310.00 268,500,000.00 612,793,143.00 513,600.00 812,984,750.00 9,098,400.00 275,786,285.00 5,249,657,144.67 (511,361,351.00) 39,207,525,022.51 16,666,901,232.67 (511,361,351.00) 44,250,522,692.51
265
10 = 3 - 4 - 5 - 6 + 7 + 8 + 9
17,783,055,557.00 63,262,075,295.00 3,116,562,792.00 2,753,119,247.00 239,175,000.00 45,725,000.00 46,959,600.00 3,072,477,650.00 168,761,700.00 671,906,667.00 645,467,650.00 546,166,699.00 5,755,255,530.00 762,608,551,117.18 860,715,259,504.18
SELISIH PENDAPATAN LO dg Pendapatan LRA 11 = 10 - 3
4,849,750,770.00 6,081,970,211.00 555,287,038.00 (140,757,903.00) 775,441,050.00 (14,298,800.00) (335,953,333.00) (279,861,344.00) 242,181,401.00 (17,452,592.00) 39,265,340,533.18 50,981,647,031.18
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
B. Beban – LO Beban adalah kewajiban Pemerintah Daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. Beban Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2015 adalah sebesar Rp747.698.239.352,22 (tujuh ratus empat puluh tujuh milyar enam ratus sembilan puluh delapan juta dua ratus tiga puluh sembilan ribu tiga ratus lima puluh dua ribu dua puluh dua sen), yang dapat dirinci sebagai berikut : Uraian
Jumlah (Rp)
Beban - LO : Beban Operasi - LO
747,278,018,352.22
Beban Transfer - LO
420,221,000.00
Juml ah
747,698,239,352.22
Selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Beban Operasi – LO Beban Operasi – LO tahun 2015 adalah sebesar Rp747.278.018.352,22 (tujuh ratus empat puluh tujuh milyar dua ratus tujuh puluh delapan juta delapan belas ribu tiga ratus lima puluh dua rupiah dua puluh dua sen), dapat dirinci sebagai berikut : Uraian
Jumlah (Rp)
Beban Operasi - LO : Beban Pegawai
324,920,637,962.00
Beban Barang dan Jasa
279,422,410,273.64
Beban Bunga Beban Subsidi Beban Hibah
54,592,624,225.00
Beban Bantuan Sosial
1,082,396,000.00
Beban Amortisasi dan Penyusutan Beban Penyisihan Piutang
83,163,597,998.99 4,096,351,892.59
Beban Lain-lain Jumlah
747,278,018,352.22
Rincian lebih lanjut mengenai beban operasi, dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Beban Pegawai Beban Pegawai – LO sebesar Rp324.920.637.962,00 (tiga ratus dua puluh empat milyar sembilan ratus dua puluh juta enam ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus enam puluh dua rupiah), yang dapat dirinci sebagai berikut : LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
266
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Uraian
Jumlah (Rp)
Beban Pegawai - LO : Gaji dan Tunjangan
239,688,722,012.00
Tambahan Penghasilan PNS
79,354,262,733.00
Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH
2,785,100,000.00
Insentif Pemungutan Pajak Daerah
2,066,656,907.00
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
712,492,300.00
Honorarium PNS Honorarium Non PNS Uang Lembur
313,404,010.00
Honorarium Pengelolaan Dana BLUD Jumlah
324,920,637,962.00
b. Beban Barang dan Jasa Beban Barang dan Jasa – LO sebesar Rp279.422.410.273,64 (dua ratus tujuh puluh sembilan milyar empat ratus dua puluh dua juta empat ratus sepuluh ribu dua ratus tujuh puluh tiga rupiah enam puluh empat sen), yang dapat dirinci sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
267
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Uraian
Jumlah (Rp)
Beban Barang dan Jasa : Beban Bahan Pakai Habis
10,554,166,028.68
Beban Persediaan Bahan/Material
36,574,222,090.72
Beban Jasa Kantor
71,347,780,428.00
Beban Premi Asuransi
12,902,120,160.33
Beban Perawatan Kendaraan Bermotor
5,342,905,051.00
Beban cetak dan Penggandaan
2,670,750,767.00
Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
2,086,098,068.00
Beban Sewa Sarana Mobilitas
513,630,000.00
Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
1,449,603,000.00
Beban Makanan dan Minuman
10,724,835,872.00
Beban Pakaian Dinas dan Atributnya
448,110,000.00
Beban Pakaian Kerja
880,050,760.00
Beban Pakaian Khusus dan hari-hari tertentu
306,555,000.00
Beban Perjalanan Dinas
16,410,233,435.00
Beban Pemeliharaan
10,934,810,119.00
Beban Jasa Konsultansi
1,672,329,000.00
Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masy/Pihak Ketiga
12,812,381,750.00
Beban Beasiswa Pendidikan PNS
214,077,600.00
Beban Kursus
1,116,665,000.00
Honorarium PNS
11,327,756,915.00
Honorarium Non PNS
5,061,537,956.00
Uang untuk Diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat
3,519,535,000.00
Beban Barang dan Jasa BLUD
39,783,019,625.00
Beban Barang Dana BOS
20,769,236,647.91 Juml ah
279,422,410,273.64
Penghitungan perolehan beban bahan pakai habis dan beban persediaan bahan/material sebesar Rp47.128.388.119,40 (empat puluh tujuh milyar seratus dua puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh delapan ribu seratus sembilan belas rupiah empat puluh sen pada LO dapat dirinci sebagai berikut : Uraian
Jumlah
Bahan Habis Pakai
10,554,166,028.68
Beban Persediaan Bahan Material
36,574,222,090.72
Juml ah
47,128,388,119.40
Perolehan beban sebesar Rp47.128.388.119,40 (empat puluh tujuh milyar seratus dua puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh delapan ribu seratus sembilan belas rupiah empat puluh sen) dapat dijelaskan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
268
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Uraian Realisasi Barang Pakai Habis pada LRA Realisasi Belanja Bahan Material Jumlah
Jumlah 4,505,223,199.00 7,448,326,970.00 11,953,550,169.00
Belanja Cetak dan Penggandaan Belanja Barang Diserahkan pada Pihak Ketiga Total Pembelian
2,532,131,210.00 2,707,118,250.00 17,192,799,629.00
Pengurang pada LRA : a. Koreksi : Belanja Alat Listrik (koreksi pembayaran listrik) - Kel. Gamer Koreksi beban material ke beban pengiriman surat Koreksi belanja peralatan kebersihan ke jasa kebersihan Koreksi belanja bahan baku bangunan ke beban pemeliharaan Koreksi belanja hasiah tropi/piala ke beban honor panitia Jumlah
105,982.00 4,023,214.00 144,000.00 109,294,080.00 500,000.00 114,067,276.00
b. Belanja Perlengkapan Diklat/Pelatihan/Bimtek Total Koreksi Kurang
572,687,835.00 686,755,111.00
Penerimaan / Pembelian dari APBD
16,506,044,518.00
Penerimaan dari Non APBD :
28,813,013,234.51
RSUD Bendan
24,641,371,831.00
BLUD Puskesmas
722,385,455.00
Dropping DKK dari Pusat
913,350,047.51
Dropping BPMP2AKB dari Pusat
356,109,275.00
Persediaan dari BOS (Dindik) Jumlah Total Penerimaan / Pembelian Persediaan Awal
2,179,796,626.00 45,319,057,752.51 11,107,306,625.27
Persediaan Akhir
9,297,976,258.38 Beban Persediaan - LO
47,128,388,119.40
c. Beban Hibah - LO Beban Hibah tahun 2015 adalah sebesar Rp54.592.624.225,00 (lima puluh empat milyar lima ratus sembilan puluh dua juta enam ratus dua puluh empat ribu dua ratus dua puluh lima rupiah). Beban hibah dapat dirinci sebagai berikut : Uraian
Jumlah (Rp)
Beban Hibah - LO : Beban Hibah kepada Pemerintah
854,000,000.00
Beban Hibah kepada Masyarakat
24,865,167,500.00
Beban Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan
28,873,456,725.00
Jumlah
54,592,624,225.00
Rincian lebih lanjut tentang beban hibah dapat dijelaskan sebagai berikut : LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
269
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Uraian
Jumlah (Rp)
Beban Hibah - LO : Beban Hibah kepada Pemerintah Beban Hibah kepada Masyarakat : Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Hibah kepada Kelompok Masyarakat/Perorangan
854,000,000.00 24,865,167,500.00 16,217,187,500 2,116,000,000
Hibah kepada Yayasan
240,000,000
Hibah kepada Organisasi Profesi
335,200,000
Hibah kepada Masjid
637,000,000
Hibah kepada Musholla
332,500,000
Hibah kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Hibah kepada Penyelenggara Kegiatan Keagamaan Hibah kepada Kegiatan-Kegiatan Kependidikan Beban Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan : Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan Hibah kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Juml ah
85,000,000 509,000,000 4,393,280,000 28,873,456,725.00 335,500,000 28,537,956,725 54,592,624,225.00
d. Beban Bantuan Sosial - LO Beban Bantuan Sosial – LO tahun 2015 sebesar Rp1.082.396.000,00 (satu milyar delapan puluh dua juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu rupiah), yang terdiri dari : Uraian
Jumlah (Rp)
Beban Bantuan Sosial - LO : Bantuan Soaial kepada Organisasi Kemasyarakatan : Beban Bansos barang yang diserahkan kpd Pihak Ketiga/Masyarakat Beban Bantuan Sosial kepada Masyarakat Bantuan Sosial Relokasi Penghuni Perumahan Liar Bantuan Sosial kepada HANSIP Kota Pekalongan (Uang Duka) Bantuan Sosial kepada Ahli Waris/Pelaku Sejarah Perjuangan 3 Okt Kota Pekalongan Bantuan Sosial pada Parimirna Bantuan Sosial kepada Masyarakat Akibat Resiko Sosial Bidang Kemiskinan Bantuan Sosial kepada Masyarakat Akibat Resiko Sosial Bidang Pendidikan Bantuan Sosial kepada Masyarakat Akibat Resiko Sosial Bidang Kesehatan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Akibat Bencana Juml ah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
731,630,000.00 731,630,000.00 350,766,000.00 167,500,000.00 8,000,000.00 16,500,000.00 10,200,000.00 19,590,000.00 36,476,000.00 92,500,000.00 1,082,396,000.00
270
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
e. Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi tahun 2015 adalah sebesar Rp83.163.597.998,99 (delapan puluh tiga milyar seratus enam puluh tiga juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus sembilan puluh delapan rupiah sembilan puluh sembilan sen), yang terdiri dari : Uraian
Jumlah (Rp)
Beban Penyusutan : Beban Penyusutan Alat dan Mesin
33,506,000,917.65
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Beban Penyusutan Jalan
11,411,383,183.45 37,909,432,992.32
Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud
336,780,905.57
Jumlah
83,163,597,998.99
f. Beban Penyisihan Piutang Beban
penyisihan
piutang
tahun
2015
adalah
sebesar
Rp4.096.351.892,59 (empat milyar sembilan puluh enam juta tiga ratus lima puluh satu ribu delapan ratus sembilan puluh dua rupiah lima puluh sembilan sen), yang terdiri dari : Uraian
Jumlah (Rp)
Beban Penyisihan Piutang : Beban Penyisihan Piutang Pajak Beban Penyisihan Piutang Retribusi Beban Penyisihan Piutang Lain-lain PAD yag Sah Jumlah
2,072,042,837 307,176,648 1,717,132,408 4,096,351,892.59
2. Beban Transfer Beban Transfer tahun 2015 adalah sebesar Rp420.221.000,00 (empat ratus dua puluh juta dua ratus dua puluh satu ribu rupiah). Rincian beban transfer sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
271
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Uraian
Jumlah (Rp)
Beban Transfer : Beban Bantuan Keuangan kepada Partai GOLKAR Beban Bantuan Keuangan kepada Partai PKS
78,156,000.00
Beban Bantuan Keuangan kepada Partai DEMOKRAT Beban Bantuan Keuangan kepada Partai PDIP
32,116,000.00 106,346,000.00
Beban Bantuan Keuangan kepada Partai GERINDRA
52,745,000.00
Beban Bantuan Keuangan kepada Partai PKB
91,644,000.00
Beban Bantuan Keuangan kepada Partai PPP
-
Beban Bantuan Keuangan kepada Partai PAN
59,214,000.00
Beban Bantuan Keuangan kepada Partai PKNU (2014) Jumlah
420,221,000.00
C. Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Desifit non operasional Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2015 adalah sebesar Rp26.270.691.732,80, yang berasal dari:
Defisit dari penjualan aset lain-lain sebesar Rp6.153.653.789,80 (enam milyar seratus lima puluh tiga juta enam ratus lima puluh tiga ribu tujuh ratus delapan puluh sembilan rupiah delapan puluh sen).
Defisit
dari
kegiatan
non
operasional
lainnya
sebesar
Rp20.117.037.943,00 (dua puluh milyar seratus tujuh belas juta tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus empat puluh tiga rupiah), yang dapat dirinci sebagai berikut : Uraian Aset Lainnya yang dihibahkan - Dindikpora Aset Tetap yang dimusnahkan - RSUD Bendan Aset Tetap yang hilang - DPU
Ju mlah 5.779.976.194,00 7.046.704,00 9.973.774.221,00
Aset Tetap yang dimusnahkan - Dishubparbud
7.701.272,00
Aset Tetap yang dimusnahkan - Kesbangpol
1.916.556,00
Aset Tetap yang dimusnahkan - BKD
2.050.841,00
Aset Tetap yang dihibahkan - Kel. Banyurip Barang yang dihibahkan ke Masyarakat - Kel. Poncol
4.005.962.155,00 45.600.000,00
Tanah sawah yang ditanami dihibahkan - Kel. Gamer
161.500.000,00
Aset Tetap yang dimusnahkan - Diskominfo
123.200.000,00
Aset Lain-lain yang dimusnahkan - Diskominfo Juml ah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
8.310.000,00 20.117.037.943,00
272
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
5.5 Penjelasan Atas Laporan Arus Kas (LAK) Laporan Arus Kas (LAK) menyajikan informasi aliran penerimaan dan pengeluaran kas yang meliputi Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, Aktivitas Pendanaan dan Aktivitas Transitoris. LAK Tahun 2015 disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, dan guna keperluan komparatif maka LAK tahun 2014 akan disajikan kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010. Pada penyajian kembali (restatement 1 Januari 2015) Laporan Arus Kas per 31 Desember 2014 terdapat penyesuaian-penyesuaian atas akun-akun yang ada pada LAK per 31 Desember 2014, seperti yang tercantum pada lembaran muka laporan keuangan. Ringkasan Laporan Arus Kas 1 Januari 2015 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut : Uraian Aktivitas Operasi Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan Aktivitas Transitoris Jumlah
Per 31 Des 2015 Rp 170.015.879.449,00 (154.088.426.076,00) 0,00 (3.470.350,00) 15.923.983.023,00
Per 1 Jan 2015 Naik/Turun Rp % 167.896.029.019,00 1,26 (171.282.166.864,00) (10,04) (42.150.000,00) (100,00) 6.051.632,00 (157,35) (3.422.236.213,00) (565,31)
Realisasi kenaikan bersih kas selama tahun 2015 adalah sebesar Rp15.923.983.023,00 (lima belas milyar sembilan ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus delapan puluh tiga ribu dua puluh tiga rupiah), yang dapat dijelaskan sebagai berikut : A. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan indikator yang menunjukan kemampuan pemerintah Kota Pekalongan dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Arus kas dari aktivitas operasi dapat disajikan sebagai berikut : Uraian Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Per 31 Des 2015 Rp 740.289.008.202,00 570.273.128.753,00
Per 1 Jan 2015 Rp 690.586.272.105,00 522.690.243.086,00
Naik/Turun % 7,20 9,10
170.015.879.449,00
167.896.029.019,00
1,26
273
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Realisasi
arus
kas
bersih
per
31
Desember
2015
adalah
sebesar
Rp170.015.879.449,00 (seratus tujuh puluh milyar lima belas juta delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu empat ratus empat puluh sembilan rupiah), mengalami kenaikan sebesar 1,26% dibandingkan arus kas bersih per 1 Januari 2015 sebesar Rp167.896.029.019,00 (seratus enam puluh tujuh milyar delapan ratus sembilan puluh enam juta dua puluh sembilan ribu sembilan belas rupiah). Kenaikan ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasi Arus masuk kas dari aktivitas operasi berasal dari Pendapatan Pajak Daerah, Hasil Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (SDA), Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi, Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak dari Provinsi, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus, dan Pendapatan Bagi Hasil Lainnya, yang dapat diikhtisarkan sebagai berikut : Arus Masuk Kas
Per 31 Des 2015 Rp
Per 1 Jan 2015
Naik/Turun
Rp
%
Penerimaan Pajak Daerah
47.499.120.190,00
42.209.839.165,00
12,53
Penerimaan Retribusi Daerah
16.592.199.612,00
15.140.630.188,00
9,59
3.181.034.617,00
3.503.688.202,00
(9,21)
Penerimaan Lain-lain PAD yang sah
15.327.637.642,00
11.687.174.212,00
31,15
Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak
23.504.861.950,00
27.031.160.317,00
(13,05)
988.786.715,00
1.193.518.447,00
(17,15)
Penerimaan DAU
421.276.527.000,00
412.871.094.000,00
2,04
Penerimaan DAK
45.408.120.000,00
34.173.710.000,00
32,87
Penerimaan Dana Penyesuaian
81.502.635.500,00
67.070.237.000,00
21,52
Penerimaan Bagi Hasil Pajak Provinsi
54.779.785.187,00
41.792.156.000,00
31,08
7.587.000.000,00
5.165.000.000,00
46,89
22.641.299.789,00
28.748.064.574,00
(21,24)
740.289.008.202,00
690.586.272.105,00
7,20
Penerimaan Hsl Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
Penerimaan Dana Bagi Hasil SDA
Penerimaan Hibah Penerimaan Lainnya Juml ah
Kenaikan
arus
kas masuk dari
aktivitas
operasi
sebesar
7,20%
dikarenakan meningkatnya realisasi pendapatan daerah. 2. Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi Arus keluar kas dari aktivitas operasi dapat diikhtisarkan sebagai berikut: LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
274
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Arus Masuk Kas
Per 31 Des 2015
Per 1 Jan 2015
Naik/Turun
Rp
Rp
%
Pembayaran Pegawai
341.309.432.833,00
319.339.102.737,00
6,88
Pembayaran Barang Pembayaran Hibah
173.600.084.695,00
142.922.047.939,00
21,46
54.592.624.225,00
45.166.596.410,00
20,87
Pembayaran Bantuan Sosial
350.766.000,00
13.457.324.000,00
(97,39)
Pembayaran Bantuan Keuangan
420.221.000,00
630.002.000,00
(33,30)
1.175.170.000,00
(100,00)
522.690.243.086,00
9,10
Pembayaran Tak Terduga
-
Juml ah
Kenaikan
arus
570.273.128.753,00
kas
keluar
dari
aktivitas
operasi
sebesar
9,10%
dikarenkan adanya kenaikan realisasi belanja daerah. B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus kas dari aktivitas investasi menggambarkan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap serta investasi lainnya yang tidak termasuk dalam setara kas. Arus kas bersih dari aktivitas investasi per 31 Desember 2015 adalah sebesar (Rp154.088.426.076,00). Rincian arus kas dari aktivitas investasi dapat dijelaskan sebagai berikut : Uraian Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih
Per 31 Des 2015 Rp 11.373.002.912,00 165.461.428.988,00
Per 1 Jan 2015 Rp 92.848.109,00 171.375.014.973,00
Naik/Turun % 12.149,04 (3,45)
(154.088.426.076,00)
(171.282.166.864,00)
(10,04)
Rincian lebih lanjut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi Arus masuk kas dari aktivitas investasi berasal dari pencairan dana cadangan
dan
penerimaan
kembali
investasi
Pemerintah
Kota
Pekalongan. Rincian arus masuk kas dari aktivitas investasi dapat dirinci sebagai berikut : Arus Masuk Kas Pencairan Dana Cadangan Penerimaan kembali Investasi Pemda Juml ah
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Per 31 Des 2015
Per 1 Jan 2015
Rp
Rp
11.277.248.510,00
Naik/Turun % -
-
95.754.402,00
92.848.109,00
3,13
11.373.002.912,00
92.848.109,00
12.149,04
275
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
2. Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi Arus keluar kas dari aktivitas Investasi Aset Non Keuangan merupakan pembelian aset tetap berupa Belanja Tanah, Belanja Peralatan dan Mesin, Belanja Gedung dan Bangunan, Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan, Belanja Aset Tetap Lainnya, dan Belanja Aset Lainnya yang dapat diikhtisarkan sebagai berikut : Per 31 Des 2015
Arus Keluar Kas
Rp
Pembentukan dana cadangan
Per 1 Jan 2015
Naik/Turun
Rp
%
5.000.000.000,00
(100,00)
Perolehan Tanah Perolehan Peralatan dan Mesin
8.364.831.000,00
5.518.907.640,00
51,57
33.347.263.406,00
45.074.438.551,00
(26,02)
Penjualan atas Gedung dan Bangunan
60.962.991.424,00
50.293.678.001,00
21,21
Perolehan Jalan, Irigasi dan Bangunan
49.116.719.658,00
54.360.052.331,00
(9,65)
2.028.333.000,00
1.212.781.450,00
67,25
Perolehan Aset Tetap Lainnya Perolehan Aset Lainnya Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Jumlah
194.290.500,00
186.157.000,00
4,37
11.447.000.000,00
9.729.000.000,00
17,66
165.461.428.988,00
171.375.014.973,00
(3,45)
C. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Arus kas dari aktivitas pendanaan menggambarkan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang berhubungan dengan pemberian piutang jangka panjang dan/atau pelunasan utang jangka panjang yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi piutang jangka panjang dan utang jangka panjang. Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan adalah Rp0,00. D. Arus Kas dari Aktivitas Transitoris Arus kas dari aktivitas transitoris menggambarkan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas transitoris dapat dirinci sebagai berikut : Uraian Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih
Per 31 Des 2015 Rp 54.863.458.942,00 54.866.929.292,00
Per 1 Jan 2015 Rp 52.523.157.722,00 52.517.106.090,00
Naik/Turun % 4,46 4,47
(3.470.350,00)
6.051.632,00
(157,35)
1. Arus Masuk Kas dari Aktivitas Transitoris Arus masuk kas dari aktivitas transitoris berasal dari :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
276
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Arus Masuk Kas Penerimaan PFK Penerimaan Setoran Sisa UP Tahun Lalu Jumlah
Per 31 Des 2015
Per 1 Jan 2015
Naik/Turun
Rp
Rp
%
54,858,807,442.00
52,522,326,912.00
4.45
4,651,500.00
830,810.00
459.88
54,863,458,942.00
52,523,157,722.00
4.46
Arus masuk kas dari aktivitas transitoris dapat dijelaskan sebagai berikut : Penerimaan PFK merupakan potongan Iuran Wajib Pegawai (IWP), PPh pasal 21, 22, 23, 4 ayat (2), Pajak Pertambahan Nilai ( PPn ) dan penerimaan Taperum serta penerimaan Askes dari belanja pegawai yang dilakukan oleh BUD. Dana tersebut merupakan hak dan harus dibayarkan kepada pihak ketiga, bukan merupakan hak/pendapatan bagi Pemerintah Kota Pekalongan sebesar Rp54.858.807.442,00 (lima puluh empat milyar delapan ratus lima puluh delapan juta delapan ratus tujuh ribu empat ratus empat puluh dua rupiah). Penerimaan PFK ini merupakan penerimaan pemotongan PFK yang melalui BUD. Penerimaan setoran sisa uang persediaan tahun lalu sebesar Rp4.651.500,00, yang merupakan penyetoran sisa uang persediaan Bendahara
Pengeluaran
Kelurahan
Kuripan
Kertoharjo
yang
disetorkan ke rekening kas daerah pada tanggal 15 Januari 2015. 2. Arus Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris Arus keluar kas dari aktivitas transitoris berasal dari : Arus Masuk Kas Pengeluaran PFK
Per 31 Des 2015
Per 1 Jan 2015
Naik/Turun
Rp
Rp
%
54,866,929,292.00
Penerimaan Setoran Sisa UP Tahun Lalu Jumlah
52,512,454,590.00
4.48
4,651,500.00
(100.00)
52,517,106,090.00
4.47
54,866,929,292.00
Arus keluar kas dari aktivitas transitoris dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pengeluaran PFK merupakan pembayaran potongan Iuran Wajib Pegawai (IWP), PPh pasal 21, 22, 23, 4 ayat (2), Pajak Pertambahan Nilai ( PPn ) dan penerimaan Taperum serta penerimaan Askes dari belanja pegawai yang dilakukan oleh BUD. Dana tersebut merupakan hak dan harus dibayarkan kepada pihak ketiga, bukan merupakan hak/pendapatan
bagi
Pemerintah
Kota
Pekalongan
sebesar
Rp54.866.929.292,00 (lima puluh empat milyar delapan ratus enam LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
277
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
puluh enam juta sembilan ratus dua puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh dua rupiah). E. Sisa Akhir Kas Saldo akhir kas tahun 2015 sebesar Rp120.279.113.841,09 (seratus dua puluh milyar dua ratus tujuh puluh sembilan juta seratus tiga belas ribu delapan ratus empat puluh satu rupiah sembilan sen). Rincian saldo akhir kas dapat disajikan sebagai berikut : Uraian
31 Des 2015
1 Jan 2015
Naik/Turun
Rp
Rp
%
Saldo Akhir Kas Di BUD dan Bend. Pengeluaran
92.759.961.319,00
76.853.421.785,00
Deposito
68.000.000.000,00
55.500.000.000,00
Saldo di RKUD
24.759.961.319,00
21.335.978.296,00
20,70
Saldo Akhir Kas di Bend. Pengeluaran
17.443.489,00
Saldo Akhir di Bend. Penerimaan Saldo Akhir di BLUD RSUD Bendan Puskesmas Saldo Kas Lainnya (Saldo Dana BOS) Saldo Akhir Kas
12.897.001,00
1.097.345.823,00
(98,82)
25.725.002.703,00
24.539.466.880,00
4,83
23.482.271.867,00
22.964.828.699,00
2.242.730.836,00
1.574.638.181,00
1.781.252.818,00 120.279.113.841,00
102.490.234.488,00
17,36
5.6 Penjelasan Atas Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun 2015. Saldo akhir ekuitas per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp1.885.733.903.541,71 (satu trilyun delapan ratus delapan puluh lima milyar tujuh ratus tiga puluh tiga juta sembilan ratus tiga ribu lima ratus empat puluh satu rupiah tujuh puluh satu sen), dengan rincian sebagai berikut : Uraian Saldo Ekuitas 1 Jan 2015
Jumlah 1,775,089,337,047.18
Surplus/Defisit LO
86,746,328,417.99
Koreksi Ekuitas
23,898,238,076.54
Ekuitas 31 Desember 2015
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
1,885,733,903,541.71
278
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
A. Ekuitas Awal (1 Januari 2015) Ekuitas
awal
tahun
2015
atau
1
Januari
2015
adalah
sebesar
Rp1.775.089.337.047,18 (satu trilyun tujuh ratus tujuh puluh lima milyar delapan puluh sembilan juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu empat puluh tujuh rupiah delapan belas sen). Saldo ekuitas per 1 Januari berasal dari : Uraian Ekuitas Awal (saldo ekuitas dana per 31 Desember 2014)
LPE 2,400,870,703,928.97
Surplus/Defisit (LO) Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar
(625,781,366,881.79)
a. Nilai Penyisihan Piutang Pajak
-
b. Nilai Penyisihan Piutang Retribusi
-
c. Nilai Penyisihan Piutang Lainnya d. Nilai Persediaan
377,049,205.89
e. Nilai Investasi Jangka Panjang
-
f. Akumulasi Penyusutan Mesin dan Peralatan
(163,720,934,963.57)
g. Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
(232,338,764,123.71)
h. Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan
(221,916,648,840.68)
i. Amortisasi Aset Tak Berwujud
(1,078,301,138.34)
j. Utang Bunga k. Pendapatan Diterima Dimuka l. Beban Diterima Dimuka m. Selisih Evaluasi Aset Tetap n. Lain-lain Ekuitas Akhir (per 1 Januari 2015)
(985,062,368.42) 30,997,083.33 (6,157,877,736.29) 8,176,000.00 1,775,089,337,047.18
Dampak kumulatif perubahan kebijakan mendasar/kesalahan mendasar sebesar Rp625.781.366.881,79 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Nilai Persediaan sebesar Rp377.049.205,89 adalah koreksi tambah nilai persediaan obat-obatan tahun 2014 pada DKK, dimana terdapat nilai persediaan yang tidak terjumlah pada persediaan akhir per 31 Desember 2014 (obat-obatan), karena jumlah ter hidden. 2. Akumulasi penyusutan, karena dampak perubahan sistem akuntansi dari cash toward accrual menjadi akuntansi berbasis akrual sebesar Rp617.976.347.927,96. 3. Amortisasi aset tak berwujud, karena dampak perubahan sistem akuntansi dari cash toward accrual menjadi akuntansi berbasis akrual sebesar Rp1.078.301.138,34.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
279
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
4. Pendapatan
diterima
dimuka,
karena
dampak
perubahan
sistem
akuntansi dari cash toward accrual menjadi akuntansi berbasis akrual sebesar Rp985.062.368,42, yang terdiri dari : No.
Pendapatan Diterima Dimuka
SKPD
1
DISHUBPARBUD
132,321,613.00
2
DPPKAD
618,957,755.42
3
DPU
4
SETDA (BAG.TAPEM)
876,750.00 232,906,250.00
JUMLAH
985,062,368.42
5. Beban Dibayar Dimuka, karena dampak perubahan sistem akuntansi dari cash toward accrual menjadi akuntansi berbasis akrual sebesar Rp30.997.083,33, yang merupakan belanja asuransi barang milik daerah (kendaraan
roda
4)
pada
SKPD
Dinas
Pendapatan,
Pengelolaan
Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) sebesar Rp30.997.083,33 (tiga puluh juta sembilan ratus sembilan puluh tujuh ribu delapan puluh tiga rupiah tiga puluh tiga sen). Belanja asuransi barang milik daerah ini sebesar Rp37.196.500,00 (tiga puluh tujuh juta seratus sembilan puluh enam ribu lima ratus rupiah). Sampai dengan 31 Desember 2014 yang sudah menjadi beban dibayar dimuka adalah 10 bulan (kontrak asuransi dimulai bulan Pebruari 2014) yaitu sebesar Rp Rp30.997.083,33 (tiga puluh juta sembilan ratus sembilan puluh tujuh ribu delapan puluh tiga rupiah tiga puluh tiga sen). 6. Selisih
Evaluasi
Aset
Tetap,
dikarenakan
adanya
penyesuaian-
penyesuaian sebagai hasil inventarisasi kembali aset tetap sebesar Rp6.157.877.736,29, yang terdiri dari : Koreksi Tambah Aset Tetap
6,265,641,438.00
Koreksi Kurang Aset Tetap
(12,423,519,174.29)
Selisih
(6,157,877,736.29)
7. Lain-lain, dikarenakan adanya penyesuaian-penyesuaian sebagai hasil inventarisasi
kembali
sebesar
Rp8.176.000,00,
yang
merupakan
penambahan aset lainnya (barang rusak berat) terdiri dari : -
RSUD Bendan sebesar Rp 900.000,00
-
Kelurahan Gamer sebesar Rp1.500.000,00
-
DPPK sebesar Rp5.776.000,00
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
280
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
B. Surplus/(Defisit)-LO Tahun 2015 Surplus/(Defisit)-LO tahun 2015 adalah sebesar Rp86.746.328.417,99 (delapan puluh enam milyar tujuh ratus empat puluh enam juta tiga ratus dua puluh delapan ribu empat ratus tujuh belas rupiah sembilan puluh sembilan sen). C. Koreksi Ekuitas Koreksi ekuitas berupa penambahan sebesar Rp23.898.238.076,54 (dua puluh tiga milyar delapan ratus sembilan puluh delapan juta dua ratus tiga puluh delapan ribu tujuh puluh enam rupiah lima puluh empat sen) yang merupakan koreksi ekuitas selama tahun 2015. Koreksi ekuitas terdiri dari : 1. Koreksi yang menambah ekuitas awal terdiri dari : Koreksi saldo akhir investasi pada lembaga koperasi (dana bergulir koperasi)
207.290.567,00
Penyesuaian hutang awal RSUD Bendan Koreksi penambahan investasi permanen (penyertaan modal Pemerintah Kota Pekalongan)
6.200.640.223,00 10.416.701.514,75
Koreksi akumulasi penyusutan
9.154.397.469,00
Koreksi mutasi aset tetap (koreksi kurang)
3.788.839.894,13
Penyesuaian pendapatan diterima di muka
985.062.368,42
Penyesuaian Piutang
35.497.590,10
Penambahan aset lainnya Penambahan aset tetap
3.913.220.865,60 70.451.353.781,14
Sisa Kas Dana BOS Juml ah
566.835.524,00 105.719.839.797,14
2. Koreksi yang mengurangi ekuitas awal terdiri dari :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
281
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Uraian
Jumlah
Koreksi akumulasi penyusutan alat angkutan berat tak bermotor
1,24
Koreksi beban amortisasi ATB-Software flipping book/ebook (KPAD)
7.400.000,00
Penyesuaian beban dibayar dimuka (DPPKAD)
30.997.083,33
Belanja Modal tidak dikapitalisasi
648.147.763,00
Penyesuaian saldo awal investasi pada lembaga koperasi (dana bergulir koperasi)
205.015.030,00
Penyesuaian reklas belanja modal (mebelair) ke extrakomtable (Kantor Ristekin)
563.000,00
Penghapusan ATB (software)
19.288.424,33
Koreksi kurang akumulasi penyusutan
4.042.395.687,38
Koreksi pengurangan saldo investasi permanen (Penyertaan Modal Pemerintah Kota Pekalongan
4.621.800.761,89
Koreksi kas di bendahara penerimaan (Dishubparbud)
3.686.500,00
Pengurangan aset lain-lain (Kel. Padukuhan Kraton)
11.583.400,00
Pembayaran Hutang RSUD
6.200.640.223,00
Pengurangan aset tetap
36.684.066.622,43
Koreksi penyesuaian pendapatan (DPPKAD dan SKPKD)
1.324.979.280,00
Koreksi Piutang
127.135.144,00
Penyesuaian reklas belanja modal (Dindikpora) Juml ah
27.893.902.800,00 81.821.601.720,60
3. Jumlah Koreksi Ekuitas Jumlah koreksi ekuitas terdiri dari : Uraian Kore ksi yang me nambah e kuitas Kore ksi yang me ngurangi e kuitas Jumlah Koreksi Ekuitas
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
Jumlah 105,719,839,797.14 81,821,601,720.60 23,898,238,076.54
282
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
BAB VI PENJELASAAN INFORMASI NON KEUANGAN 6.1 Kerjasama Pemerintah Daerah 6.1.1 Kerjasama Antar Daerah Prinsip penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka desentralisasi dan otonomi daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pelayanan,
pemberdayaan,
peran
serta
masyarakat,
serta
penngkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah. Oleh karena itu dalam pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi telah diberikan ruang yang cukup untuk melaksanakan kerjasama antar daerah yang didasarkan atas prinsip efisiensi dan efektivitas. Kerjasama antar daerah merupakan salah satu inovasi daerah dalam menjawab tantangan globalisasi. Melalui kolaborasi pembangunan antar daerah terjadi penguatan komunikasi pembangunan kewilayahan yang mampu menekan kecemburuan pembangunan, ego lokal, dan sektoral yang menjadi implikasi dari penerapan otonomi daerah pasca reformasi di Indonesia. Kerjasama antar Pemerintah Daerah akan terjadi jika kerjasama tersebut akan menguntungkan pihak – pihak yang menjalin kerjasama. Bentuk kerjasama
antar
Pemerintah
Daerah
juga
dipengaruhi
oleh
keunggulan
komparatif dan keunggulan kompetitif masing-masing Pemerintah Daerah yang menjalin kerjasama. Kerjasama antar daerah tersebut dapat juga dilakukan dalam rangka pengelolaan urusan pemerintahan yang memberikan dampak lintas daerah. Dengan demikian masyarakat akan mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari pengelolaan urusan pemerintahan secara bersama. Pemerintah Kota Pekalongan dalam pembangunan bidang pemerintahan juga melakukan beberapa kerjasama dengan pemerintah daerah lain melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Perjanjian Kerjasama antara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekalongan Nomor
800/00959 dan
800/0150
tentang
Kerjasama
Pengembangan
Manajemen Kepegawaian dengan lama perjanjian selama 12 bulan.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
283
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
2. Perjanjian Kerjasama antara RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan dengan RSUD
Bendan
Kota
Pekalongan
Nomor
415.4/03.a/2015
dan
019.6/08/MoU/2015 tentang Rujukan Partial Pasien peserta BPJS dari RSUD Bendan ke RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan yang berlaku mulai tanggal 2 Januari 2015 s/d 31 Desember 2016. 3. Perjanjian Kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dengan RSUD
Bendan
Kota
Pekalongan
Nomor
441.91/170/PKS/2015
dan
019.6/09/MoU/2015 tentang Pelayanan Jamkesda Kabupaten Batang Tahun 2015 yang berlaku mulai tanggal 2 Januari 2015 s/d 31 Desember 2016. 4. Perjanjian Kerjasama antara Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dengan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan Nomor 980/6364.2/XII/2014 dan 415.4/542.A/2014 tentang Pelayanan Kesehatan bagi Peserta Program Jamkesda Kota Pekalongan Tahun 2015 yang berlaku mulai tanggal 2 Januari 2015 s/d 31 Desember 2016. 5. Perjanjian
Kerjasama
antara
Pemerintah
Kota
Pekalongan
dengan
Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat Nomor 475/01607/2013,
475/01608/2013,
475.1/214.2/BNT-D/2013
dan
475.1/214.3/BNT-D/2013 tentang Penyelenggaraan Program Transmigrasi di UPT Sei Mata-Mata dan UPT Satai Lestari Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat. 6. Perjanjian
Kerjasama
antara
Pemerintah
Kota
Pekalongan
dengan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang dan Kota
Tegal
tentang
Sinergitas
Penanganan
Permasalahan
Pengemis,
Gelandangan, Orang Terlantar (PGOT), dan Psikotik Jalanan secara terpadu di wilayah Perbatasan Jawa Barat Bagian Timur dan Jawa Tengah Bagian Barat.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
284
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
6.1.2 Kerjasama Daerah dengan Pihak Ketiga Kerjasama daerah dengan pihak ketiga lebih diutamakan dalam hal penyediaan pelayanan publik, pengelolaan aset, kerja sama investasi yang memberikan pendapatan bagi daerah. Kerjasama dengan pihak ketiga yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan seperti pada tabel dibawah ini :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
285
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
KERJASAMA PEMKOT PEKALONGAN DENGAN PIHAK KETIGA NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
OBYEK TANGGAL
1.
DINAS PENDIDIKAN
a.
Kesepakatan Bersama Pemerintah Kota Pekalongan dengan PT Perusahan Listrik Negara (Persero) Area Pekalongan.
b.
Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Pekalongan dengan Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan Kota Pekalongan. Perjanjian Kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pekalongan dengan PT Naigai Shirts Indonesia.
c.
d.
Perjanjian Kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pekalongan dengan CV Tobal Batik Pekalongan
e.
Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pekalongan dengan CV Rapina Batik Pekl. Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pekalongan dengan PT Martha Tilaar Jakarta
f.
g.
Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 dengan Nirmala Beauty Center Pekalongan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
AKAN BERAKHIR
- 415.4/01783 - 043.PJ/041/AREA.PKL /2014 (30-05-2014) - 420/A.1/1487 - 523.1/0718 (30-05-2014)
Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kota Pekalongan
30-05-2015
Pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang Perikanan (siswa)
30-05-2017
- 317/800
Peningkatan Mutu Ketrampilan Bidang Tata Busana (siswa)
11-04-2017
Peningkatan Mutu Ketrampilan Bidang tata Busana (siswa)
24-04-2017
Peningkatan Mutu Ketrampilan Bidang Tata Kecantikan (siswa)
24-04-2017
Peningkatan Mutu Ketrampilan Bidang Tata Kecantikan (siswa)
11-04-2017
Peningkatan Mutu Ketrampilan Bidang Tata Kecantikan (siswa)
01-04-2019
(11-04-2014) - 914/800
(24-04-2014) - 914/800 (24-04-2014) - 315/800 (11-04-2014) - 800/297 (01-04-2014)
286
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
OBYEK TANGGAL
h. i. j. k.
Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 dengan Puji Syukur Advertising Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 dengan Puji Syukur Advertising Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 dengan Venus Paper Pekalongan Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 dengan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Batik TV Pekalongan
l.
Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 dgn PT. Royal Fashion
m.
Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Medika Kota Pekalongan Medika
n.
Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Medika Kota Pekalongan dengan RSUD Dr. Ashari Kabupaten Pemalang
o.
p.
- 119/338/2014 (14-08-2014) - 119/339/2014 (14-08-2014) - 119/336/2014 (14-08-2014) - 119/157/2014 - 103/BTKTK/02/V/2014 (20-05-2014) 0390/HRD/RF/04/ 2014 (22-04-2014 ) - 045/103.54.SMK.MDK/ KP/2014 - 445/623/V/2014 (01-05-2014) - 103.54.SMK. MDK/KP/2014 - 445/1234.A/RSUD
(02-04-2014) Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah - 003/PKS/RSIA.A/IV/2014 Kejuruan Medika Kota Pekalongan dengan - 062/103.54. Rumah Sakit Anugerah Kota Pekalongan SMK.MDK/KP/ 2014 Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Medika Kota Pekalongan dengan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
(02-04-2014) - 03/SPK/RSKH/IV/ 2014
AKAN BERAKHIR
Pelaksanaan Pendidikan Praktek Kerja Industri (siswa)
14-08-2017
Pelaksanaan Pendidikan Praktek Kerja Industri (siswa)
14-08-2017
Pelaksanaan Pendidikan Praktek Kerja Industri (siswa)
14-08-2017
Penyelenggaraan Pendidikan Praktek Kerja Industri Bagi Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Produksi & Penyiaran Program Pertelevisian (siswa
20-05-2017
Kerjasama Karyawan Operator Produksi (siswa)
22-04-2017
Praktik klinik Analis Kesehatan (siswa)
01-05-2017
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Siswa SMK Medika Kota Pekalongan di RSUD Dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang (siswa)
02-04-2015
Pelaksanaan Praktik Klinik Keperawatan, Praktik Klinik Farmasi Industri (siswa)
02-04-2016
Praktik Klinik Keperawatan, Praktik Klinik Farmasi Industri dan Analis
02-04-2016
287
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
AKAN BERAKHIR
OBYEK TANGGAL
Rumah Sakit Karomah Holistic q.
Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Medika Kota Pekalongan dengan Rumah Sakit H. Ahmad Djunaid Kota Pekalongan
r.
Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Medika Kota Pekalongan dengan Rumah Sakit dengan balai Rehabilitasi Sosial Samekto Karti Pemalang Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perikanan IRMA Pekalongan dengan LPK. Semesta Indah Indonesia (SEII) Tangerang Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perikanan IRMA Pekalongan dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia DPC. HSNI Kota Pekalongan
s.
t.
u.
v.
w. 2
Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kota Pekalongan dengan PT. Dwi Berkah Arga Kencana Semarang Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kota Pekalongan dengan Honda Semarang Center (PT Mandalatama Armada Motor) Perjanjian Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Syafi’i Akrom Kota Pekalongan dengan Butik Edi Mas Intan DINAS KESEHATAN
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
- 263/103.54.MDK/KP204 (02-04-2014) - 064/103.54.SMK.MDK/ KP/2014 -05/PKS/RDSJ/V/2014 (23-08-2014) - 441/285 - 079/103.54.SMK MDK/KP/2014 (05-05-2014) -009/102/SMK-P/X/2014 -002/SEII-DIR/x/2014 (30-10-2014)
Kesehatan (siswa)
-
/III.4AU/2014
Praktek Klinik Keperawatan, Praktik Klinik Farmasi Industri dan Analis Kesehatan (siswa)
23-08-2016
Praktik Klinik Keperawatan Siswa SMK Medika Kota Pekalongan (siswa)
05-05-2015
Program Pemagangan ke Jepang (guru dan siswa)
30-10-2017
Penyelenggaraan Kerjasama Institusi Pasangan (siswa)
dengan
12-06-2016
Penyelenggaraan Kerjasama Institusi Pasangan (siswa)
dengan
03-07-2016
Penyelenggaraan Kerjasama Institusi Pasangan (siswa)
dengan
(12-06-2014) -
/III.4AU/2014
(03-07-2014) /III.4AU/2014
25-04-2016
(25-04-2014) 421.5/451/2014
On Job Training Guru SMK Syafi’i Akrom Kota Pekalongan (Guru)
(08-11-2014)
288
08-11-2017
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
OBYEK TANGGAL
a.
Perjanjian Pekalongan Indonesia
b.
Perjanjian Kerjasama Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dan PT. Arah Environmental Indonesia
c.
Perjanjian Kerjasama Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan dan BLUD Puskesmas Kota Pekalongan
d.
Perjanjian Kerjasama Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dan Fakulatas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan
e.
Kerjasama dan PT.
Puskesmas Kota Arah Environmental
- 964/0061.1 - 0152/PKS/PKO/AEIPKL/V/14 (02-05-2014) - 980/1623.1/V/2014 - 0064/PKS-1/PKO/ AEI-pkl/V/14 (02-05-2014) -004/Mou/AKBID.HIP/ V/2014 - 964/0076 (19-05-2014) - 842.2/674.1/II/2014 - 59/C.06.01/FIK/II/ 2014
(13-02-2014) Perjanjian Kerjasama Dinas Kesehatan Kota -415.4/6308/XI/2015 Pekalongan dan Badan Penyelenggara Jaminan -418/KTR/VI-02/2014 Sosial Kesehatan Cabang Pekalongan
f.
Perjanjian Kerjasama Badan Kesehatan Paru- 980-/6373/XII/2014 Masyarakat dan Badan Penyelenggara Jaminan- 618/KTR/VI-02/2014 Sosial Kesehatan Cabang Pekalongan
g.
Perjanjian Kerjasama Dinas Kesehatan Kota- 983/6372/XII/2014 Pekalongan dan RSUD Bendan Kota Pekalongan -019.6/016/MoU/2014
h.
Perjanjian Kerjasama BLUD Puskesmas Kota Pekalongan dan Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
-001/MOU/AKBID HIP/I/2015 - 964/0015.1/I/2015
AKAN BERAKHIR
Jasa Pengelolaan Limbah B3 Medis
30-04-2015
Jasa Pengelolaan Limbah B3 Medis
30-04-2015
Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Lansia di Puskesmas Sokorejo Kota Pekalongan
19-05-2015
Praktek Belajar Lapangan, Magang, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Survey Indeks Kepuasan Pelayanan Kesehatan
13-02-2016
Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi Penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi Penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan Pelayanan Kesehatan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) Kota Pekalongan Tahun 2015 Praktek Mahasiswa di Puskesmas Kota Pekalongan
1 Jan 2015 s/d 31 Des 2015
289
1 Jan 2015 s/d 31 Des 2015 31 des 2014 s/d 31 Des 2015 19 Jan 2015 s/d 18 Jan 2017
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
AKAN BERAKHIR
OBYEK TANGGAL
3
RSUD BENDAN
a.
Perjanjian Kerjasama dengan Akademi Analis Kesehatan Pekalongan
b.
-019.6/005/MOU/2014
Praktek Belajar Lapangan
Perjanjian Kerjasama dengan PT. Surya Medika Mulia Sari
(10-2-2014) - 050/001/RSUD/2014 (02-01-2014)
Pengelolaan Liqud Oxygen (LOX)
02-01-2019
c.
Perjanjian Kerjasama dengan PT. Surya Medika Mulia Sari
- 050/001/RSUD/2014 (02-01-2014)
Pengelolaan Liqud Oxygen (LOX)
02-01-2019
d.
Perjanjian kerjasama dengan Satlantas Polres Pekalongan
KB/01/I/2014
Penanganan kecelakaan lalu terpadu di wilayah Pekalongan
e.
Perjanjian kerjasama dengan PT. Asuransi Jiwa In Health Indonesia
- 019.6/010/MOU/ 2014
Perubahan masa kerja sama
31-03-2015
f.
Perjanjian kerjasama Garment Indonesia
- 019.6/012/MOU/ 2014
Pelayanan kesehatan
12-03-2015
g.
Perjanjian kerjasama dengan PERNEFRI (Perhimpunan Nefroligi Indonesia) Wilayah Jateng - Semarang
- 800/014/MOU/2014
Bantuan Dokter Spesialis Penyakit dalam Konsultan Ginjal Hipertensi
31-03-2015
h.
Perjanjian kerjasama dengan BAPERMAS
- 019.6/019/MOU/ 2014
Pelayanan medis operasi wanita (MOW)
28-02-2015
i.
Perjanjian kerjasama Wasalaman
Bardan
- 019.6/020/MOU/ 2014
Pelaksanaan (Prakerin)
11-04-2016
j.
Perjanjian kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan
- 019.6/015/MOU/ 2014
Penyediaan dan pelayanan obat kronis rawat jalan tingkat lanjutan dan alat bantu kesehatan di luar paket INA CBG'S bagi peserta BPJS Kesehatan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
dengan
dengan
PT.
SMK
Daiwabo
290
praktek
kerja
10-2-2015
lintas
industri
Tidak tebataS
s/d ditentukan berikutnya
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
AKAN BERAKHIR
OBYEK TANGGAL
k.
Perjanjian kerjasama dengan AKPER – Tegal
Praktik Belajar Klinik (PBK)
03-06-2015
m.
Perjanjian kerjasama dengan Klinik MPS
Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan tingkat lanjutan Pengadaan ayam potong dan ayam giling bagi Instalasi Gizi
04-06-2015
n.
Perjanjian kerjasama dengan UD ' Ayam Potong' Ibu Kholipah
- 019.6/029/MOU/ 2014
o.
Perjanjian kerjasama dengan Kurnia Alam Farm
- 019.6/030/MOU/ 2014
Pengadaaan telur segar bagi Instalasi Gizi Pengadaaan Sayuran dan bahan lain bagi Instalasi Gizi
02-01-2015
p.
Perjanjian kerjasama dengan UD ' Sayur Mayur' Ibu Wiwik
- 019.6/031/MOU/ 2014
q.
Perjanjian kerjasama dengan UD ' NS'
- 019.6/027/MOU/ 2014
02-01-2015
- 019.6/028/MOU/ 2014
Pengadaan daging sapi, daging giling dan bakso Pengadaaan buah
r.
Perjanjian kerjasama dengan Toko Buah Maju Lancar
s.
Perjanjian kerjasama Kesehatan UNIKAL
Ilmu
- 019.6/032/MOU/ 2014
Praktek lapangan
07-05-2016
t.
Perjanjian kerjasama dengan SMK Al Sya'iriah Limpung Kabupaten Batang
- 019.6/033/MOU/ 2014
22-06-2016
u.
Perjanjian kerjasama dengan SMK Medika Kota Pekalongan
- 019.6/035/MOU/ 2014
Pelaksanaan praktek kerja industri atau lapangan (Prakerin) tenaga teknis kefarmasian Praktek klinik keperawatan dan analis kesehatan
v.
Perjanjian kerjasama dengan SMK Kesehatan Medika Farma Petarukan
MOU – RS / PRAKERIN /2014
Pelaksanaan (Prakerin)
industri
30-06-2016
w.
Perjanjian kerjasama dengan Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal
- 019.6/020/MOU/ 2014
Pelaksanaan pratek klinik mahasiswa politeknik
30-09-2016
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
dengan
Fakultas
-423.A/25/019.6/1226/ VI/2014 - 019.6/026/MOU/ 2014
291
praktek
kerja
02-01-2015
02-01-2015
02-01-2015
30-06-2016
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
AKAN BERAKHIR
OBYEK TANGGAL
x.
Perjanjian kerjasama dengan Unit Donor darah PMI Kota Pekalongan
- 019.6/040/MOU/ 2014
Pelayanan darah bagi pasien umum Jamkesda dan JKN
15-07-2016
y.
Perjanjian kerjasama dengan Akbid Harapan Ibu
- 019.6/034/MOU/ 2014
10-09-2016
z.
Perjanjian kerjasama dengan PT. POS Indonesia
- 019.6/021/MOU/ 2014
aa.
Perjanjian kerjasama dengan Yankes Telkom
- 19.6/041/MOU/ 2014
Pelaksanaan Praktek Mahasiswa di RSUD Bendan Pengiriman surat, dokumen dan barang melalui POS Pelayanan pengobatan dan atau perawatan bagi pegawai atau pensiunan dan atau keluarga besar PT. Telkom
ab.
Perjanjian kerjasama dengan Poltekes Kemenkes Semarang
- 019.6/042/MOU/ 2014
Pelaksanaan Tinggi
08-10-2016
ac.
Perjanjian Kerjasama PT Pos Indonesia (persero) Kantor Regional VI Jawa tengah dan DIY RSUD Bendan Kota Pekalongan
-
-
ad.
Perjanjian Kerjasama BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan dan RSUD Bendan Kota Pekalongan
ae.
Perjanjian Kerjasama RS Qolbu Insan Mulia (QIM) dan RSUD Bendan Kota Pekalongan
af.
Perjanjian Kerjasama PT. B Braun Medical Indonesia dan RSUD Bendan Kota Pekalongan
019.6/02/MoU/2015 045/RS.QIM/PKS/XII/ 2015 019.6/35/MoU/2015 045/PTBB/LG/XII/2015 019.6/36/MoU/2015
ag.
Perjanjian Kerjasama AKPER Kota Tegal dan RSUD Bendan Kota Pekalongan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
251/BISRATKET/PRAN S/ VI/ 0415
Dharma
-
-
Perguruan
31-05-2016
dan
1 April 2015 s/d 31 Maret 2017
Pelayanan Kesehatan rujukan tingkat lanjutan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Pelayanan Tindakan Rujukan Pasien
1 Jan 2015 s/d 31 Des 2015
Pengiriman surat, barang melalui Pos
019.6/20/MoU/2015 564/KTR/VI.02/1214
423.4/270a/2015 019.6/39/MoU/2015
Tri
31-03-2015
Dokumen
1 Des 2015 s/d 30 Nop 2016
-
Kerjasama Operasional Hemodialisa
15 Des 2015 s/d 15 Des 2020 (5 tahun)
-
Pelaksanaan Keperawatan
1 Sept 2015 s/d 1 Sept 2018
292
Praktik
Klinik
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
OBYEK TANGGAL
ah.
ai.
4 a.
b.
Perjanjian Kerjasama Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang dan RSUD Bendan Kota Pekalongan Perjanjian Kerjasama Universitas Dian Nuswantoro Semarang dan RSUD Bendan Kota Pekalongan BKD
Perjanjian Kerjasama BKD Kota Pekalongan dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta Perjanjian Kerjasama Sekolah Tinggi Transportasi Darat dan BKD Kota Pekalongan
AKAN BERAKHIR
-
Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
28 Okt 2015 s/d 28 Okt 2017
-
Penyelenggaraan Kegiatan Praktik Lapangan, Penelitian dan Magang
28 Okt 2015 s/d 28 Okt 2017
IKS.812/AKFIS/YPWH/ X-2015 019.6/37/MoU/2015 158/A.33/UDU05/XII/2015 019.6/38/MoU/2015
893.3/0294/2015 - 893..3/19/diklat
10 s/d 12 Maret 2015
Hk.204/IV/295/STTD.2 015
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Agribisnis bagi Pegawai Negeri Sipil menjelang purna bakti - Pemenuhan kebutuhan sumberdaya manusia dibidang perhubungan darat
415.4/0284/2015
5 Tahun
-
5
DINDUKCAPIL
a.
Perjanjian Kerjasama Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil Kota Pekalongan dan PT. Pos Indonesia (persero)
471.13/0008 88/BIS RATKET/PARSILAN/VI/ PK/0115
-
Pengiriman surat-surat Dokumen dan Barang melalui Pos
2 Jan 2015 s/d 31 Desember 2016
b.
Perjanjian Kerjasama Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil Kota Pekalongan dan Rumah Sakit umum Daerah Bendan Pekalongan
471.13/0008
-
Pelayanan Akta Kelahiran Baru bagi Penduduk Kota Pekalongan
019.6/32/Mou/201
1 Sept 2015 s/d 31 Agustus 2016
c.
Perjanjian Kerjasama Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil Kota Pekalongan dan BLUD Puskesmas Bendan Kota Pekalongan
440/1237A/XI/2015
-
Pelayanan Akta Kelahiran Baru bagi Penduduk Kota Pekalongan
2 Nop 2015 s/d 1 Nop 2016
440/0393.1/XI/2015
6.
RISTEKIN
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
293
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
AKAN BERAKHIR
OBYEK TANGGAL
a.
b.
c.
d.
e.
Perjanjian Kerjasama dengan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
- 070/071
Perjanjian Kerjasama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT ) dan Kantor Riset, Teknologi dan Inovasi kota Pekalongan
41 / PKS/ BPPT – RISTEKIN KOTA PEKALONGAN / 04 / 2015
Perjanjian Kerjasama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT ) dan Kantor Riset, Teknologi dan Inovasi kota Pekalongan Perjanjian Kerjasama Balai Inkubator Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT ) dan Kantor Riset, Teknologi dan Inovasi Kota Pekalongan Nota Kesepahaman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Pemerintah Kota Pekalongan
f.
Perjanjian Kerjasama Pemerintah Kota Pekalongan dan Universitas GUNADARMA
g.
Perjanjian kerjasama Kantor Riset, Teknologi dan Inovasi Kota Pekalongan dan Tim Peneliti (
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
- 1219/jl.3/KSD/XI/ 2014 (20-11-2014)
Pusat Layanan Penelitian
dan
Informasi
Hasil
20-11-2017
Pengembangan kapasitas inovatif daerah Untuk mendukung Pengembangan Technopark Perikanan Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah
12 bulan
Penguatan Daya Dukung Iptekin dan Budaya Inovasi untuk Mendukung Pengembangan Technopark Perikanan Kota Pekalongan Pengembangan Pusat Inovasi Technopark Perikanan Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah
12 bulan
Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil-hasil Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
12 bulan
Pendidikan, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Bidang Terkait Lainnya di Kota Pekalongan 070 / 0190 / VI / 2015 Meningkatkan Daya saing UKM batik Kota Pekalongan dalam Mnghadapi Era
3 tahun
- 070 / 092 / RISTEKINKota Pekalongan / 04 /2015 38 / PKS / BPPT – RISTEKIN KOTA PEKA LONGAN / 04 / 2015 - 070 / 094 02 / PKS / BIT.bppt / 04 / 2015
12 bulan
- 070 / 093
04 / KS – LIPI / IV /2015 - 416 . 4 / 01215 415 / 01217 - / REK / UG / IV /2015
294
3 tahun
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
OBYEK TANGGAL
STIMIK WIDYA PRATAMA )
h.
Perjanjian Kerjasama Kantor Riset, Teknologi dan Inovasi Kota Pekalongan dan Tim Peneliti ( AKBID )
i.
Perjanjian kerjasama Kantor Riset, Teknologi dan Inovasi Kota Pekalongan dan Tim Peneliti ( LPPM )
070 / 0193 / VI / 2015 - 1052 / AKBID.HIP / VI / 2015 070 / 0193 / VI / 2015 - 1052 / AKBID.HIP / VI / 2015
7
BPMP2T
a.
Kesepakatan Bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT ) dan Pemerintah Kota Pekalongan Provinsi jawa Tengah
8
KPAD
a.
Perjanjian Kerjasama KPAD Kota Pekalongan dan PDII-LPI Jakarta
b. 9. a.
- 242 / STIMIK.WP / HM/ 2015
Masyarakat Ekonomi Asean Melalui Pembangunan Pusat Informasi yg Mengintegrasikan UKM Batik dengan kalangan Perbankan , Akademik, Kadin dan Pemkot Pekalongan Faktor-faktor yang Behubungan dgn konsumsi Ikan pada Anak Usia 1-3 tahun di kota Pekalongan
AKAN BERAKHIR
5 bulan
Pengembangan pop-up pekalongan ; The World's City Of batik Sebagai Media Edumotik ( Edukasi dan Promosi batik ) kota pekalongan
5 bulan
Pengkajian, penerapan dan Pemasyarakatan Teknologi untuk Mendukung Pembangunan Daerah Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah
12 bulan
Pengembangan sistem pengelolaan perpustakaan digital, dokumentasi dan informasi
3 tahun
041/362/KPAD/X/2014 1121/JI.3/KS/X/2014
Nota Kesepahaman KPAD Kota Pekalongan dan Universitas Pancasakti Tegal DPU
-
041/365/II/2015 002.02/Kl/UPS/II/205
Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi
3 tahun
Perjanjian Kerjasama Badan Pengkajian dan Teknologi ( BPPT ) dan Dinas Pekerjaan Umum
- / PKS / BPPT- Kota Pekalongan / 04 /2015
Pemenuhan kebutuhan dasar Bidang Energi di Kawasan Technopark Perikanan kota pekalongan, Provinsi
12 bulan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
- 62/KB/ BPPT-PEMKOPEKALONGAN/XII/ 2015 - 074 / 03927
295
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
OBYEK TANGGAL
10. a.
Perjanjian kerjasama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT ) dan Badan Lingkungan Hidup
DPPK
a.
Perjanjian Kerjasama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT ) dan Dinas Pertanian Peternakan dan Kelautan Kota Pekalongan
c.
d.
Jawa Tengah
BLH
11
b.
- / PKS / DPU / 04 / 2015
AKAN BERAKHIR
Perjanjian Kerjasama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT ) dan Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan Kota Pekalongan Perjanjian Kerjasama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT ) dan Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan Kota Pekalongan
Perjanjian Kerjasama Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan Kota Pekalongan dan Kodim 0710 Pekalongan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
- / PKS / BPPT - KOTA PEKALONGAN / 04 / 2015 - / PKS / BLH / 04 / 2015
- 35 / PKS / BPP – DPPK KOTA PEKALONGAN / 04/ 2015 - 415.4 / 0460 / 2015 - 39 / PKS / PPKIT-DPPK KOTA PEKALONGAN / 04 / 2015 - 415.4 / 0460 / 2015 - 34 / PKS-DPPK KOTA PEKALONGAN / 04 / 2015 - 415.4 / 0459 / 2015
520/0113/2015 B/136/2015
-
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Lingkungan di Kawasan Technopark Perikanan Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah
12 bulan
Penerapan teknologi Pengolahan Hasil Perikanan di Technopark Perikanan Kota Pekalongan
12 bulan
Pengembangan Klaster Industri Perikanan Budidaya Technopark Perikanan Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah Pengembangan dan Pemasyarakatan Teknologi Budidaya Ikan Nila Unggul dan Sistem Budidaya Terintegrasi Multi Tropik( IMTA) Berbasis SATO UMI di Kawasan Technopark Perikanan Kota Pekalongan
9 bulan
Penyelenggaraan kegiatan peningkatan produksi Tanaman Pangan diwilayah Kota Pekalongan dalam rangka mendukung swasembada pangan
296
12 bulan
2 Tahun
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
AKAN BERAKHIR
OBYEK TANGGAL
e. 12 a.
Perjanjian Kerjasama Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan Kota Pekalongan dan LPPM Institut Pertanian Bogor BPMP2T
050/0867 1171/1T3.11/KS.2015
Perjanjian Kerjasama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT ) dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Pekalongan
- PKS / BPPT – BPMP2T
13
BAPPEDA
a.
Perjanjian Kerjasama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT ) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pekalongan
b.
Perjanjian Kerjasama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT ) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pekalongan
14
DISHUBPARBUD
a.
Kesepakatan Bersama Pemerintah kota pekalongan dan Politeknik Batik Pusmanu pekalongan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
-
KOTA PEKALONGAN / 04 / 2015 - 370 / BPMP2T / IV / 2015 - 40 / PKS / BPPT – BAPPEDA KOTA PEKA LONGAN / 04 / 2015 - 050 / 01238 / PKS / BAPPEDA / 04 / 2015 - 36 / PKS / BPPT – BAP PEDA KOTA PEKALONGAN / 04 / 2015 - 050 / 01237 / PKS / BA PPEDA / 04 / 2015
- 070 / 0190 / VI / 2015 - 260 / B.06.01 / LPPM /VI / 2015
Mangrove Ekonomi
5 Tahun
Peningkatan Pelayanan Perizinan Bisnis dan Investasi yang Mendukung Tecnopark perikanan kota pekalongan
12 bulan
Perencanaan Kawasan Pengembangan Technopark Perikanan Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah
12 bulan
Pendampingan Perencanaan Penataan Permukiman dan Kawasan Pantai untuk mendukung Pengembangan Technopark Perikanan Kota Pekalongan
12 bulan
Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan Melalui TRI DHARMA Perguruan Tinggi
5 bulan
Pengembangan Ekosistem dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir
297
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NOMOR DAN NO
BENTUK KERJASAMA DAN SUBYEK
OBYEK TANGGAL
b.
Perjanjian Kerjasama Dinas Perhubungan, Parawisata dan Kebudayaan kota Pekalongan dan Politeknik batik Pusmanu
15
BAGIAN HUKUM SETDA KOTA PEKALONGAN
a.
Kesepakatan Bersama Walikota Pekalongan dengan Kepala Kepoilisian Resort Pekalongan Kota dan Komandan Distrik Militer 0710 Pekalongan
b.
Perjanjian Kerjasama Pemerintah Kota Pekalongan dan Kejaksaan Negeri Pekalongan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
415 . 4 / 0131-A . 005 /E.Politeknik / 2015
- B.04049/XI/2014/ Pemkot Pekl. - 2480/XI/2014/Res Pekl Kota - B.1711/XI/2014/ Kodim 0710 P. - 415.4/01559 - 514/0.3.12/Gs/04/2015
AKAN BERAKHIR
Pengembangan Parawisata, Seni Budaya, Pengetahuan dan Promosi batik
12 bulan
Penguatan 3 (tiga) Sokoguru Keamanan di Kota Pekalongan
3 tahun
Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara
1 tahun
298
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
6.1.3 Kerjasama Daerah dengan Instansi Vertikal Di Daerah Koordinasi merupakan salah satu unsur manajemen untuk mewujudkan pemerintahan
yang
baik
(good
government).
Sebagai
satu
kesatuan
pemerintahan, pemerintah daerah wajib membangun koordinasi yang efektif dan efisien, salah satunya dengan instansi vertikal di daerah. Penyelenggaraan koordinasi
dengan
instansi
vertikal
di
daerah
perlu
dilakukan
guna
mensinergikan dan mengoptimalkan pelaksanaan pemerintahan di daerah dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta untuk menjaga sinkronisasi pelaksanaan program pembangunan daerah dan nasional. Kegiatan yang dilakukan dalam koordinasi dengan instansi vertikal di daerah antara lain: 1. Fasilitasi kegiatan BNK (Badan Narkotika Kota); 2. Pelaksanaan koordinasi dan pemantauan wilayah (patroli) keamanan mulai di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota dalam rangka keamanan lingkungan dan tamu-tamu Negara oleh Pemkot, POLRI dan TNI; 3. Pengamanan dan Pengaturan Lalu lintas baik terbuka maupun tertutup pada lebaran, natal dan tahun baru ; 4. Penyelenggaraan pertemuan FORKOPIMDA ( Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ) ; 5. Rapat koordinasi dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat; 6. Rapat koordinasi pengamanan Lebaran, Natal dan Tahun Baru ; 7. Rapat koordinasi dalam penyelengaraan event yang diselenggaran oleh Pemerintah kota Pekalongan antara lain Hari jadi Kota Pekalongan, Pekan Batik dan Inovasi dan lain lain; 8. Fasilitasi Sosialisasi Narkoba kepada masyarakat ; 9. Penyelenggaraan Apel bersama PNS, TNI dan POLRI setiap tanggal 17 setiap bulan ; 10. Penyelenggaraan Upacara hari Kemerdekaan RI tingkat Kota Pekalongan dan lain lain ; 11. Kehadiran dalam setiap Rapat Paripurna DPRD Kota Pekalongan ; 12. Pengamanan bersama apabila terjadi unjuk rasa atau demo dari masyarakat baik di jalan maupun di lokasi demo ; 13. Pengamanan bersama dalam Penegakan Perda bersama SKPD terkait ; 14. Pengamanan bersama terhadap tamu negara yang hadir di Kota Pekalongan. LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
299
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dalam pelaksanaan koordinasi dengan instansi vertikal di daerah, permasalahan dasar yang dihadapi adalah perbedaan data primer (data kependudukan, data kemiskinan, dll,-) yang ada di setiap instansi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan indikator/standar yang dijadikan acuan. Oleh karena itu, dibutuhkan koordinasi lintas sektoral guna menyatukan persepsi terhadap perbedaan data yang ada. 6.1.4 Kerjasama Daerah dengan Pemerintah Luar Negeri Pemerintah
Kota
Pekalongan
juga
melakukan
kerjasam
dengan
Pemerintah Luar Negeri. Bentuk kerjasama tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
300
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
KERJASAMA DAERAH DENGAN PIHAK LUAR NEGERI
NO
NAMA/JENIS KERJASAMA
NO & TGL (MoU/RIK/ dsb)
MASA KERJA SAMA
1 a.
b.
BIDANG KERJASAMA
PROGRAM/ KEGIATAN
SKPD MANFAAT/HASIL TERKAIT YANG DICAPAI
PERMASALAHAN
UPAYA PEMECAHAN MASALAH
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MAN 01 Kerjasama dengan Dejavato Foundation
MoU 10 Tahun Penempatan Tenaga 800/095, Relawan Asing guna 006/DF.02/ peningkatan II/2012 pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan bagi peserta didik di SMAN 01 Pekalongan
6-12-2013 SMKN 03 Sister School Kanchanaburi Vocaltion College Thailand
2
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
4 Tahun
Penempatan relawan asing untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan
Mewujudkan peserta didik yang memiliki kompetensi optimal
Kurikulum / pembelajaran
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
301
Pendanaan
Selalu dikomunikasi kan dengan komite sekolah
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NO a
NAMA/JENIS KERJASAMA Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan Program Advis Kebijakan Untuk Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim (PAKLIM-GIZ)
NO & TGL (MoU/RIK/ dsb)
MASA KERJA SAMA
415.4/0375 6 PAKLIMWAZ/LA 10/2013
31-122013 s/d 31-12015
3 a.
BIDANG KERJASAMA Lingkungan Hidup
PROGRAM/ KEGIATAN Mitigasi dan adaptasi yang efisien dari sumber-sumber emisi gas rumah kaca tidak bergerak
SKPD MANFAAT/HASIL TERKAIT YANG DICAPAI KLH, Bappeda, DPU, Kecamata n dan Keluraha n
PERMASALAHAN
UPAYA PEMECAHAN MASALAH
Tersusunnya kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim guna mendukung penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
-
-
Pelayanan air bersih pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pembayaran Rekening air
Memberikan Sosialisasi kepada pelanggan untuk tertib membayar rekening air
BAGIAN PEREKONOMIAN SETDA Perjanjian Penerusan Hibah antara Pemerintah Pusat dan Pemkot Pekalongan untuk Hibah Air Minum
PPH46/PK/201 3 17-7-2013
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
17-72013 s/d 30-72015
Hibah Air Minum
Pemasangan Sambungan Rumah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)
Bagian Perekonomian Setda Kota Pekl, DPPKAD, DPU
302
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
6.2 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 6.2.1 Bencana Yang Terjadi dan Penanggulangannya Bencana
yang
terjadi
di
Kota
Pekalongan
selama
tahun
2015
diantaranya adalah banjir, rob serta beberapa kejadian yang berskala kecil maupun sedang, seperti pada tabel dibawah ini : Kejadian dan Bencana Yang Terjadi Tahun 2015 NO
NAMA BENCANA
KORBAN LOKASI JIWA
MATERI
TANGGAL KEJADIAN
1
Banjir
hampir semua kelurahan
Banyaknya jalan yang rusak & tergenangnya pemukiman penduduk
2
Rob
hampir semua kelurahan wilayah kecamatan pekalongan utara & sebagian wilayah kelurahan pasirkratonkramat
Tergenangnya pemukiman penduduk di hampir semua kelurahan (khususnya hampir semua kelurahan wilayah kecamatan pekalongan utara & sebagian wilayah kelurahan pasirkratonkramat)
3
Hujan disertai Angin Kencang
RW 1& 2 Kelurahan Klego, RW 1 sd 4 Kelurahan Pasirsari, Jl Agus S.alim, Jl Kusuma Bangsa, LP Kali Loji
Banjir, pohon tumbang
04/03/2015
4
Hujan disertai Angin Kencang
rumah A.Nuch Ibnu Sa'al, RT01/10 Kel Jenggot
Rumah Roboh, kerugian ditaksir + Rp.7.220.000
04/03/2015
5
Hujan disertai Angin Kencang
rumah Zumakah, RT01/10 Kel Jenggot
Rumah Roboh, kerugian ditaksir + Rp.10.405.000
04/03/2015
6
Hujan disertai Angin Kencang
rumah H. Subchi, RT 03/5 Kel Pasirkratonkrmat
Atap Rumah Roboh, kerugian ditaksir + Rp.5.500.000
05/03/2015
7
Kebakaran
20 Kios Los Buah Jl. Pati Unus
Kerugian ditaksir + 400.000.000,-
20/04/2015
8
Orang
Pantai Sari
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
1 orang meninggal
Setiap musim penghujan
16/05/2015
303
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NO
NAMA BENCANA
KORBAN LOKASI JIWA
Tenggelam
MATERI
TANGGAL KEJADIAN
(Kamal Sadana)
9
Kebakaran
rumah Bp. Ponari , jl. Progo Gg. Dukuh Gudang RT. 01/03
Kerugian ditaksir + 180.000.000,-
18/06/2015
10
Kebakaran
rumah Bp. Mustofa , Gg. Haji Palal Podosugih
Kerugian ditaksir + 10.000.000,-
23/06/2015
11
Kebakaran
DPPK, Jl. WR Supratman no.69
Kerugian ditaksir + 10.000.000,-
12/07/2015
12
Kebakaran
Jl. Maninjau no.10
Kerugian ditaksir + 11.500.000,-
02/08/2015
13
Kebakaran
rumah M. Miftah, Jl. Kemakmuran
Kerugian ditaksir + 15.000.000,-
16/08/2015
14
Kebakaran
rumah H. Ahmad, Perumahan nelayan pantai sari
Kerugian ditaksir + 16.000.000,-
16/08/2015
15
Kebakaran
rumah Yatim, Jl. Mulya Kraton Kidul
Kerugian ditaksir + 7.000.000,-
09/09/2015
16
Kebakaran
lahan kosong komplek perum binagriya
17
Kebakaran
Gudang Obat Batik milik Sugiharto, Jl. Manggis
18
Kebakaran
lahan kosong Jl. Peni komplek perum binagriya
20/09/2015
19
Kebakaran
ilalang, Kuripan
01/10/2015
20
Kebakaran
rumah Hj. Kholifah, Jl. Veteran Dukuh Barat Gg. 1 No. 5 RT.03/I
21
Kebakaran
TPA , Degayu Slamaran
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
09/09/2015
Kerugian ditaksir + 25.000.000,-
Kerugian ditaksir + 150.000.000,-
17/09/2015
16/10/2015
21/10/2015
304
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
NO
KORBAN
NAMA BENCANA
LOKASI JIWA
MATERI Kerugian ditaksir + 100.000.000,-
TANGGAL KEJADIAN
22
Kebakaran
rumah H. Ali, Jl. Gatot Subroto Gg. 6
23
Orang Tenggelam
Pantai Slamaran
24
Hujan disertai Angin Kencang
rumah Mukminin, Pabean RT 04/11 Kel Padukuhan kraton
Rumah Roboh, kerugian ditaksir + Rp20.000.000
13/12/2015
25
Hujan disertai Angin Kencang
rumah Asril, Setono RT 05/7
Rumah Roboh, kerugian ditaksir + Rp 5.000.000
18/12/2015
26
Hujan disertai Angin Kencang
rumah Saeri, Setono RT 05/7
Rumah Roboh, kerugian ditaksir + Rp 5.000.000
21/12/2015
27
Hujan disertai Angin Kencang
rumah Sumaryo, RT 04/6 Kel Kuripan Yosorejo
Rumah Roboh, kerugian ditaksir + Rp 11.645.000
19/12/2015
28
Kekeringan
Sebagian wilayah Kec. Pekalongan Selatan & Sebagian wilayah Kec. Pekalongan Timur
Gagal Panen
Bulan agustus 2015 s/d Oktober 2015
1 orang meninggal ( M. Ridwan )
02/11/2015
08/11/2015
Kejadian bencana yang sering terjadi di Wilayah Kota Pekalongan merupakan bencana yang berskala sedang, baik dari kerusakan maupun korban jiwa. 6.2.2 Antisipasi Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagai SKPD pelaksana tugas di bidang
penanggulangan bencana mengantisipasi segala kemungkinan
bencana yang terjadi melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
305
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
a) Tahap Pra Bencana, melalui:
Pemetaan Daerah Rawan Bencana
Membentuk Pokmas Darat ( Kelompok Masyarakat Tanggap Bencana )
Mengoptimalkan kerjasama dengan relawan
Mengadakan sosialisasi kebencanaan
Menyiapkan
masyarakat
untuk
melaksanakan
langah-langkah
pencegahan
Menginventarisir potensi serta kemampuan aparat & masyarakat dalam upaya pencegahan & penanggulangan bencana
Membuat sumur bor di beberapa titik wilayah kekeringan
b) Saat Bencana, melalui:
Mendirikan posko Bencana
Melakukan evakuasi
Memberikan bantuan untuk korban bencana (sandang, pangan, obat dsb)
Membuka dapur umum
Melakukan
perbaikan
darurat
atas
infrastruktur
yang
mengalami
kerusakan c) Tahap Pasca Bencana, melalui:
Melakukan inventarisasi kerusakan & taksiran biaya kerugian & biaya rehabilitasi
Melakukan rehabilitasi sarana prasarana termasuk infrastruktur secara permanen
6.3 Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja merupakan leading sektor perangkat daaerah
di
bidang
Ketentraman
Masyarakat
dan
Ketertiban
Umum,
Perlindungan Masyarakat dan Penegakan Peraturan Daerah serta Kebijakan Walikota lainnya sesuai dengan tugas pokok yang tercantum dalam Perda Kota Pekalongan Nomor 17 tahun 2013. 6.3.1 Gangguan Yang Terjadi Selama tahun 2015 di Kota Pekalongan situasi kemanan dan ketertiban relatif kondusif dan tidak pernah terjadi konflik berbasis sara, anarkisme, separatisme dan lain-lainnya. Namun antisipasi dan kewaspadaan terhadap gangguan tersebut tetap dipantau perkembangannya melalui kegiatan patroli
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
306
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
trantibum, pembinaan dan termasuk penegakan Peraturan Daerah yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan didukung pula oleh Ton Inti Perlindungan Masyarakat (Linmas). Hasil
pelaksanaan
dalam
penyelenggaraan
penegakan
Perda,
pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum selama tahun 2015 oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekalongan adalah : 1. Rekapitulasi Hasil Pemberantasan Cukai Ilegal Kota Pekalongan Tahun 2015 SASARAN NO
BULAN
TEMUAN KELURAHAN
TOKO
1
JANUARI
14
34
136 Bungkus rokok ilegal ditemukan di 6 toko
2
FEBRUARI
12
31
866 Bungkus rokok ilegal ditemukan di 4 toko
3
MARET
8
30
219 Bungkus rokok ilegal ditemukan di 3 toko
4
APRIL
9
35
96 Bungkus rokok ilegal ditemukan di 4 toko
5
MEI
10
34
140 Bungkus rokok ilegal ditemukan di 4 toko
6
JUNI
6
33
Nihil
7
JULI
6
29
170 Bungkus rokok ilegal ditemukan di 1 toko
8
AGUSTUS
8
30
248 Bungkus rokok ilegal ditemukan di 2 toko
9
SEPTEMBER
9
29
Nihil
10
OKTOBER
8
26
85 Bungkus rokok ilegal ditemukan di 1 toko
11
NOVEMBER
8
14
20 Bungkus rokok ilegal ditemukan di 1 toko
12
DESEMBER
8
26
Nihil
JUMLAH
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
106
351
KETERAN GAN Hasil operasi diamankan di Kantor Bea Cukai Pekalongan . Merk rokok yang diamankan diantarany a : Estilo, Hero, Kembang Pakis, Hoki, Super Hero, Cemara, Virgo Ekslusive, Tapal Kuda, Mandarin, 292, Volley Ball, Guci Mas, Penyu, Cc Mas, Harmoni, Dados.
1.979 Bungkus Rokok Ilegal
307
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
2. Rekapitulasi Operasi Reklame Tahun 2015 No.
Bulan
Spanduk
Banner
Baliho
UmbulUmbul
Pamflet
LainLain
Jumlah
1
Januari
101
203
8
9
0
0
321
2
Februari
18
61
5
0
0
0
84
3
Maret
42
194
5
0
24
24
289
4
April
75
230
1
10
10
10
336
5
Mei
108
71
15
0
2
2
198
6
Juni
55
74
13
50
1
1
194
7
Juli
84
62
2
106
0
0
254
8
Agustus
54
121
14
2
0
0
191
9
September
30
109
23
0
0
0
162
10
Oktober
44
54
13
0
54
54
219
11
November
38
78
15
0
0
0
131
12
Desember
33
117
4
0
0
0
154
682
1374
118
177
91
91
2533
TOTAL
3. Data Operasi Penyakit Masyarakat No
Bulan
Asusila Peminum Anak PGOT Mesum Hidung PSK Waria Jumlah Belang Punk
1
Januari
0
13
0
40
0
0
4
0
57
2
Februari
0
14
8
33
8
0
0
0
63
3
Maret
0
33
0
30
0
0
1
0
64
4
April
0
4
0
48
0
0
0
0
52
5
Mei
0
3
14
37
2
1
2
0
59
6
Juni
10
25
1
33
4
1
1
0
75
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
308
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
7
Juli
4
3
0
16
2
1
1
0
27
8
Agustus
0
30
0
31
1
0
0
0
62
9
September
0
21
0
23
1
1
5
0
51
10
Oktober
0
14
0
26
2
0
0
0
42
11
November
0
38
0
20
2
0
0
0
60
12
Desember
0
2
0
14
2
0
0
0
18
14
200
23
351
24
4
14
0
630
TOTAL
6.3.2 Penanggulangan dan Kendalanya Kendala yang dihadapi oleh Satuan Polisi Pamong Praja
dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, antara lain : a.
Rendahnya kesadaran, kepatuhan hukum, dan minimnya pengetahuan masyarakat terkait Peraturan Daerah yang berlaku.
b. Rendahnya kesadaran, kepatuhan hukum, dan minimnya pengetahuan masyarakat terkait Peraturan Daerah yang berlaku. c.
Faktor Ekonomi, adanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang membuat masyarakat
beralih
menjadi
pedagang
(PK-5,
pedagang pasar
tiban)
sedangkan lahan/tempat berjualan mereka yang masih terbatas. d. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) Satpol PP yang belum sesuai dengan kebutuhan organisasi dan rasio perbandingan dengan masyarakat. e.
Keterbatasan Sarana Prasarana yang dimiliki Satpol PP
antara lain :
bangunan kantor, sel untuk tahanan Satpol, mobil patroli, truk dalmas. f.
Timbulnya gerakan radikal/separatisme agama yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kota Pekalongan, misalnya : Gafatar, Syi'ah, dll.
g.
Kota Pekalongan termasuk dalam daerah risiko rawan bencana sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan Aparat Satpol PP dan Linmas dalam menghadapi bencana. Solusi yang dilaksanakan dalam menaggulangi kendala yang muncul
antara lain : a.
Meningkatkan Peraturan
konsistensi
Perundang-undangan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
pelaksanaan lainnya
Peraturan
dengan
rutin
Daerah
dan
mengadakan
309
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
sosialisasi, forum diskusi, monitoring evaluasi, pembinaan, penyuluhan maupun operasi Penegakan Perda secara kontinyu. b. Meningkatkan
pencitraan
eksistensi
Satpol
PP
melalui
pemberitaan-
pemberitaan yang positif dari media massa (koran, radio, website) dan pendekatan persuasif humanis kepada masyarakat. c.
Menambah jumlah personel Satpol PP setiap tahunnya.
d. Pembinaan SDM Satpol PP secara berkelanjutan. e.
Meningkatkan
sarana
dan
prasarana
pendukung
kegiatan
seperti
bangunan kantor, alat transportasi. f.
Pemanfataan IT dan Media Sosial (Fecebook, Twitter, Whats App) untuk mendukung kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
g.
Penanggulangan Gerakan Radikal/Separatisme Agama bersama Aparat Penegak Hukum lainnya seperti Kesbangpol, TNI/POLRI.
6.3.3 Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan Keikutsertaan aparat keamanan dalam penanggulangan gangguan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kota Pekalongan sangat diperlukan.
Dalam
menyelenggarakan
upaya
penanggulangan
gangguan
ketentraman dan ketertiban umum, Pemerintah Kota Pekalongan melalui instansi Satpol PP bekerja sama dengan dengan instansi lain seperti POLRI, Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan, Dinsosnakertrans dan Trantib Kecamatan/Kelurahan dan Linmas. 6.4 Penjelasan Dana Non APBD Pada tahun 2015, Pemerintah Kota Pekalongan mendapatkan dana dari Pemerintah Pusat yaitu Tugas Pembantuan sebesar Rp4.395.805.000,00 (empat milyar tiga ratus sembilan puluh lima juta delapan ratus lima ribu rupiah), dengan rincian sebagai berikut : 1. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dengan Nomor DIPA : SP DIPA-024.03.06.039651 dengan kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dengan pagu Rp1.252.118.000,00 (satu milyar dua ratus lima puluh dua juta seratus delapan belas ribu rupiah). Realisasi keuangan ini sebesar 99,04%. Outcome dari program ini adalah meningkatnya ketersediaan dan
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
310
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
keterjangkauan
pelayanan
kesehatan
yang
bermutu
bagi
seluurh
masyarakat. 2. Program Penataan Administrasi Kependudukan Program Penataan Administrasi Kependudukan dengan Nomor DIPA : SP DIPA-010.08.4.035344/2015 dengan pagu Rp873.687.000,00 (delapan ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah). Realisasi keuangan ini sebesar 62,26%. Outcome dari program ini adalah tertib database kependudukan berbasis NIK Nasional dan Pelayanan Dokumen Kependudukan
terwujudnya
pemberian
NIK
pada
setiap
penduduk,
koneksitas NIK dengan identitas kependudukan. 3. Program Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan Program Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan dengan nomor DIPA : SP-DIPA-032.06.08/2015 dengan pagu Rp1.870.000.000,00 (satu milyar delapan ratus tujuh puluh juta rupiah). Realisasi keuangan kegiatan ini 100%. Outcome dari program kegiatan ini adalah meningkatkan daya saing usaha dan produksi pasca panen hasil kelautan dan perikanan. 4. Program Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Program
Pemberdayaan
Sosial
dan
Penanggulangan
Kemiskinan
mendapatkan pagu sebesar Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah), dengan realisasi keuangan sebesar 98,91%. Outcome dari kegiatan ini adalah terbangunnya pelataran yang lebih luas untuk upacara/ziarah di TMPN Prawiro Rekso Negoro Kota Pekalongan.
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
311
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
BAB VII PENUTUP Tahun Anggaran 2015 merupakan tahun pertama bagi Pemerintah Kota Pekalongan dalam menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual. Pemerintah Kota Pekalongan telah menempuh berbagai upaya untuk menunjang pelaksanaan sistem akuntansi berbasis akrual ini. Upaya tersebut diantaranya melalui penyempurnaan aplikasi keuangan dan barang daerah, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan pembaharuan terhadap peraturan pengelolaan keuangan daerah. LKPD Kota Pekalongan Tahun 2015 dimaksudkan untuk memberikan informasi secara menyeluruh mengenai pelaksanaan APBD Pemerintah Kota Pekalongan tahun anggaran 2015 dan posisi keuangan Pemerintah Kota Pekalongan per 31 Desember 2015. Selanjutnya informasi dalam laporan keuangan ini diharapkan dapat dipergunakan oleh para stakeholder sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam pelaksanaan evaluasi kinerja, penentuan arah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun anggaran selanjutnya serta pengambilan keputusan. Demikian laporan keuangan Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2015, melalui laporan keuangan ini diharapkan secara bertahap terwujud pengelolaan keuangan yang transparansi dan akuntabel. Pekalongan, 2 Agustus 2016 WALIKOTA PEKALONGAN
ACHMAD ALF ARSLAN DJUNAID
LKD Kota Pekalongan Tahun 2015
312