PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Arus Kas KeluarBelanja Pelayanan AdministrasiPerkantoran Puskesmas: 1 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan Honorarium Tim/Panitia PengadaanBarang 2 danJasa Honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan 3 (PPHP) 4 Honorarium Upah Bulanan 5 Belanja alat tulis kantor 6 Belanja perangko, materai dan benda pos lainny 7 Belanja surat kabar/majalah 8 Belanja kawat/faksimili/internet 9 Belanja Cetak 10 Belanja Fotocopy Jumlah Arus Kas Keluar
TA 2014 Proyeksi Realisasi Rasio Rp Rp % (70.350.000,00) (5.200.000,00) 7,39 (1.650.000,00)
(1.925.000,00) 116,67
(1.650.000,00)
(2.525.000,00) 153,03
(94.500.000,00) (540.436.800,00) (36.292.000,00) (36.995.000,00) (83.450.000,00) (1.152.887.900,00) (123.002.200,00) (2.141.213.900,00)
(1.500.000,00) (530.677.050,00) (30.610.000,00) (12.340.000,00) (27.464.531,00) (1.124.011.700,00) (68.814.950,00) (1.805.068.231,00)
1,59 98,19 84,34 33,36 32,91 97,50 55,95 84,30
TA 2013 Realisasi Rp -
Realisasi pada pelayanan administrasi perkantoran Puskesmas TA 2014 minus sebesar Rp1.805.068.231,00 atau 84,30% dari proyeksinya minus sebesar Rp2.141.213.900,00 sedangkan TA 2013 tidak ada realisasi. c. Peningkatan Mutu Pelayanan Perkantoran Realisasi arus kas keluar pada peningkatan mutu pelayanan Puskesmas dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
211
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Arus Kas KeluarBelanja Peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas: 1 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 2 Honorarium Tim Pengelola Kegiatan Honorarium Pejabat Pengadaan Barang dan 3 Jasa 4 Honorarium Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan 5 Belanja alat tulis kantor Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Sarana 6 Mobilitas 7 Belanja Bahan Praktek 8 Belanja Transportasi dan Akomodasi 9 Belanja Jasa Dokumentasi 10 Belanja Jasa Dekorasi 11 Belanja Jasa Pembuatan Spanduk 12 Belanja Jasa pemeriksaan penunjang 13 Belanja Cetak 14 Belanja Fotocopy 15 Belanja makanan dan minuman rapat Jumlah Arus Kas Keluar
TA 2014 Proyeksi Realisasi Rasio Rp Rp % (46.550.000,00) (4.950.000,00) 10,63 (2.040.000,00) (300.000,00)
(150.000,00) 50,00
(300.000,00)
(1.200.000,00) 400,00
(68.596.900,00)
(27.370.214,00) 39,90
(83.037.500,00)
(2.230.000,00)
2,69
(44.995.000,00) (1.877.882.800,00) (33.150.000,00) (3.900.000,00) (119.250.000,00) (4.532.000,00) (281.369.000,00) (48.271.400,00) (1.061.275.500,00) (3.675.450.100,00)
(24.530.000,00) (1.036.443.000,00) (13.356.000,00) (200.000,00) (35.658.000,00) (4.167.000,00) (190.913.900,00) (19.633.735,00) (408.560.000,00) (1.769.361.849,00)
54,52 55,19 40,29 5,13 29,90 91,95 67,85 40,67 38,50 48,14
TA 2013 Realisasi Rp -
Realisasi pada peningkatan mutu pelayanan Puskesmas TA 2014 minus sebesar Rp1.769.361.849,00 atau 48,14% dari proyeksinya minus sebesar Rp3.675.450.100,00 sedangkan TA 2013 tidak ada realisasi. d. Pengadaan Alat Kesehatan Penunjang Puskesmas Realisasi arus kas keluar pada pengadaan alat kesehatan penunjang Puskesmas dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: Arus Kas KeluarBelanja Pengadaan Alat Kesehatan Penunjang Puskesmas: 1 Belanja Alat Kesehatan Puskesmas Jumlah Arus Kas Keluar
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
TA 2014 Proyeksi Realisasi Rp Rp (1.680.968.800,00) (1.652.125.400,00) (1.680.968.800,00) (1.652.125.400,00)
Rasio % 98,28 98,28
TA 2013 Realisasi Rp -
212
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Realisasi pada pengadaan alat kesehatan penunjang Puskesmas TA 2014 minus sebesar Rp1.652.125.400,00 atau 98,28% dari proyeksinya minus sebesar Rp1.680.968.800,00 sedangkan TA 2013 tidak ada realisasi. e. Setoran Tunai Kas Kedungwuni II Realisasi Arus Kas Keluar Belanja Pengadaan Alat Kesehatan Penunjang Puskesmas pada setoran tunai kas Kedungwuni II, TA2014 sebesar minus Rp240.000,00, seperti terinci dibawah ini: Arus Kas Keluar Belanja Pengadaan Alat Kesehatan Penunjang Puskesmas:
Proyeksi Rp
1 SetoranTunaiKas KedungwuniII Jumlah Arus Kas Keluar
TA 2014 Realisasi Rasio Rp % (240.000,00) (100,00) (240.000,00) (100,00)
TA 2013 Realisasi Rp -
3. Saldo Akhir Kas Daerah Saldo akhir kas daerah pada akhir tahun anggaran adalah jumlah keseluruhan uang
daerah
yang
berasal
dari
saldo
awal
kas
daerah
dan
kenaikan/penurunan (arus kas bersih) dalam tahun anggaran berkenaan, sebagai berikut : 2014
2013
Realisasi
Realisasi
Saldo Akhir Kas Daerah : a. Saldo Awal Kas di BUD
69.323.788.870,00
95.501.253.746,00
b. Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih
34.832.984.422,00
(26.177.464.876,00)
104.156.773.292,00
69.323.788.870,00
c. Saldo Kas di Bend. Pengeluaran
68.750,00
4.882.919,00
d. Saldo Kas di Bend. Penerimaan
2.111.000,00
22.751.342,00
36.993.189.585,07
2.455.773.764,61
e.1. Saldo awal Kas BLUD
2.455.773.764,61
7.420.677.255,00
e.2. Saldo Kenaikan dan penurunan BLUD
34.537.415.820,46
(4.964.903.490,39)
f. Saldo Kas Puskesmas
3.005.679.894,00
0,00
-
-
3.005.679.894,00
-
144.157.822.521,07
71.807.196.895,61
Saldo Akhir Kas di BUD
e. Saldo Kas BLUD
f.1. Saldo Awal Kas Puskesmas f.2. Saldo Kenaikan dan Penurunan Puskesmas Saldo Akhir Kas Daerah
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
213
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Tabel tersebut menunjukkan saldo akhir kas daerah pada akhir TA 2014 seluruhnya Rp144.157.822.521,07 naik sebesar Rp72.350.625.625,46 atau 50,19% dari TA 2013 seluruhnya Rp71.807.196.895,61. Saldo kas daerah pada akhir TA 2014 dan 2013 tersebut, berada dalam penguasaan BUD dan Bendahara SKPD, sebagai berikut:
Saldo Akhir Kas Daerah Dalam Penguasaan
2014
2013
Realisasi
Realisasi
104.156.773.292,00
69.323.788.870,00
b. Saldo Kas di Bend. Pengeluaran
68.750,00
4.882.919,00
c. Saldo Kas di Bend. Penerimaan
2.111.000,00
22.751.342,00
36.993.189.585,07
2.455.773.764,61
3.005.679.894,00
-
144.157.822.521,07
71.807.196.895,61
a. BUD
d. Saldo Kas BLUD e. Saldo Kas Puskesmas Jumlah (a+b+c+d)
Realisasi saldo akhir kas daerah dalam penguasaan TA 2014 sebesar Rp144.157.822.521,07 dan TA 2013 sebesar Rp71.807.196.895,61. a. Saldo Kas Daerah di BUD Saldo kas daerah di BUD pada akhir TA 2014 dan 2013 berupa uang tunai, rekening giro dan deposito bank, dengan rincian sebagai berikut: Saldo Akhir Kas Daerah di BUD berupa:
2014
2013
Realisasi
Realisasi -
-
b. Sisa Kas di RekeningGiro Bank
28.156.773.292,00
14.323.788.870,00
c. Sisa Kas di RekeningDeposito
76.000.000.000,00
55.000.000.000,00
104.156.773.292,00
69.323.788.870,00
a. Sisa UangTunai
Jumlah (a+b+c)
Tabel diatas menunjukkan saldo uang daerah di BUD pada akhir TA2014 berupa rekening giro dan deposito bank seluruhnya sebesar Rp104.156.773.292,00
dan
pada
TA
2013
sebesar
Rp69.323.788.870,00 BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
214
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 b. Saldo Kas Daerah di Bendahara Pengeluaran Saldo kas daerah di Bendahara Pengeluaran pada akhir TA 2014 sebesar Rp68.750,00 merupakan pungutan pajak yang belum di bayarkan pada tanggal 31 desember 2014. Penurunan saldo kas di bendahara pengeluaran pada TA 2014 sebesar Rp4.814.169,00 atau (98,59%) dibandingkan dengan realisasi TA 2013. Sebesar Rp4.882.919,00. c. Saldo Kas Daerah di Bendahara Penerimaan Saldo kas daerah di Bendahara Penerimaan pada akhir TA 2014 sebesar Rp2.111.000,00 mengalami penurunan sebesar Rp20.640.342,00 atau
(90,72%)
dibandingkan
realisasi
TA
2013
sebesar
Rp22.224.000,00. d. Saldo Kas di BLUD Saldo Akhir Kas di BLUD TA 2014 sebesar Rp36.993.189.585,07 merupakan kas yang berada di rekening kas RSUD Kraton sebesar Rp28.329.029.105,07 dan Rumah Sakit Umum Daerah Kajen sebesar Rp8.664.160.481,00. e. Saldo Kas di Puskesmas Saldo Akhir Kas di Puskesmas sebesar Rp3.005.679.894,00 di Puskesmas akibat adanya pengelolaan dana JKN dari kementerian Kesehatan dengan rincian sebagai berikut :
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
215
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 NO.
PUSKESMAS
JUMLAH
1
Kajen I
161.634.694,00
2
Kajen II
163.964.102,00
3
Karanganyar
161.136.101,00
4
Kes es i I
132.705.625,00
5
Kes es i II
6
Kedungwuni I
7
Kedungwuni II
51.993.262,00
8
Wonopri nggo
69.777.933,00
72.231.960,00 150.662.976,00
9
Bojong I
10
Bojong II
333.310.803,00
69.113.129,00
11
Karangda dap
138.440.337,00
12
Wi rades a
171.696.037,00
13
Wonokerto I
60.538.459,00
14
Wonokerto II
63.188.168,00
15
Sragi I
99.904.626,00
16
Sragi II
17
Si wal an
18
Doro I
71.305.329,00
19
Doro II
14.512.400,00
20
Tal un
70.321.901,00
21
Petungkri ono
53.749.071,00
22
Leba kba rang
25.356.444,00
23
Buaran
153.537.474,00
24
Ti rto I
108.001.263,00
25
Ti rto II
26
Pani ngga ran
27
Kanda ngs erang
90.761.235,00 196.812.581,00
28.504.677,00
JUMLAH
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
179.826.092,00 112.693.215,00 3.005.679.894,00
216
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
5.3 PENJELASAN POS-POS NERACA 1. Aset Lancar Aset lancar adalah sumber daya ekonomis yang diharapkan dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau dipakai habis dalam satu periode akuntansi. Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan, atau berupa kas dan setara kas. Aset lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang dan persediaan. Berikut ini pejelasan atas aset lancar : a. Kas dan Setara Kas Rekening ini menggambarkan saldo Kas Daerah per 31 Desember 2014 dan2013 yang dikuasai oleh Bendahara Umum Daerah (BUD), Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran pada SKPD berupa uang tunai, rekening giro bank, tabungan dan deposito bank, yang seluruhnya merupakan Kas Daerah dengan rincian sebagai berikut : Kas dan Se tara Kas
1 2 3 4 5
31 De s e mbe r 2014
31 De s e mbe r 2013
Tre n
Rp
Rp
%
Kas di Be ndahara Umum Daerah Kas di Be ndahara Pengeluaran Kas di Be ndahara Penerimaan Kas di BLUD Kas di Puskesmas Jumlah
Saldo
Kas
dan
104.156.773.292,00 68.750,00 2.111.000,00 36.993.189.585,07 3.005.679.894,00 144.157.822.521,07
Setara
Kas
per
31
69.323.788.870,00 4.882.919,00 22.751.342,00 2.455.773.764,61 0,00 71.807.196.895,61
Desember
2014
50,25 (98,59) (90,72) 1.406,38 0,00 100,76
sebesar
Rp144.157.822.521,07 naik sebesar Rp72.350.625.625,46 atau 100,76% dibandingkan per 31 Desember 2013 sebesar Rp71.807.196.895,61. Saldo kas dimaksud sebagian merupakan hak Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang berasal dari Sisa Lebih Pembiayaan APBD (SiLPA) dan pendapatan ditangguhkan.
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
217
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Sedangkan rincian saldo Kas dan Setara Kas per 31 Desember 2014 dan 2013 dapat disajikan sebagai berikut: Sisa Kas Dae rah
31 De se mber 2014
31 Dese mbe r 2013
Tre n
Rp
Rp
%
1
Dalam Bentuk Giro
28.156.773.292,00
14.323.788.870,00
96,57
2
Dalam Bentuk Deposito Jangka Pendek
76.000.000.000,00
55.000.000.000,00
38,18
104.156.773.292,00
69.323.788.870,00
50,25
Jumlah
1) Kas di Bendahara Umum Daerah (BUD) Kas di BUD per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp104.156.773.292,00 dan Rp69.323.788.870,00. Kas tersebut berupa uang yang disimpan dalam rekening giro dan deposito bank, dengan rincian sebagai berikut : a) Rekening giro bank Uang daerah pada BUD sebagian disimpan dalam rekening giro bank sebagai berikut : Sisa Kas di Rekening Giro Bank :
31 Desember 2014
31 Desember 2013
Tre n
Rp
Rp
%
1 BPD Jateng A/C 1-109-00087-2 : RKUD Jumlah
Saldo
rekening
giro
Rp28.156.773.292,00 96,57%
dibanding
per
naik per
28.156.773.292,00
14.323.788.870,00
96,57
28.156.773.292,0
14.323.788.870,0
96,57
31
Desember
sebesar 31
2014
sebesar
Rp13.832.984.422,00 atau
Desember
2013
sebesar
Rp14.323.788.870,00. Penggunaan rekening giro bank tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Pekalongan Nomor 946/245 Tahun 2013 sejak bulan Juli 2013 sampai dengan sekarang digunakan untuk menampung seluruh transaksi kas daerah. b) Rekening deposito bank Selain disimpan dalam rekening giro bank, sebagian uang daerah pada BUD ditempatkan pada bank dalam bentuk deposito dengan rincian sebagai berikut: BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
218
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 31 De se mbe r 2014 Rp
Kas BUD - De posito :
1.000.000.000 30.000.000.000 5.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
10.000.000.000 (100,00) 1.000.000.000 0,00 100,00 100,00 10.000.000.000 (100,00) 100,00 100,00 100,00 4.000.000.000 (100,00) 10.000.000.000 (100,00)
10.000.000.000 76.000.000.000,00 55.000.000.000,00
Jumlah
Tre n %
10.000.000.000 (100,00) 10.000.000.000 (100,00)
1 BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K097669 2 BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K097672 BPD Jateng Capem Pasar Wiradesa Bilyet 3 No. 083342 4 BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. 000884 5 BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K097778 6 BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K097791 7 BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K097626 8 BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K097811 9 BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K097812 10 BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K097813 BRI Cab. Pekalongan Bilyet 11 No.6801002498409 BRI Cab. Pekalongan Bilyet 12 No.6801002447408 13 BTN Bilyet No.0062-01-40-0000604
31 De se mbe r 2013 Rp
100,00 38,18
Penempatan uang daerah pada 3 (tiga) bank, yaitu PT Bank Jateng Cabang Kajen, dan Bank BTN sebanyak 7 (tujuh) bilyet seluruhnya senilai
Rp76.000.000.000,00.
Jumlah
saldo
deposito per 31
Desember 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp21.000.000.000,00 dibandingkan
saldo
per
31
Desember
2013
sebesar
Rp55.000.000.000,00. Atas penempatan uang daerah dalam bentuk deposito tersebut, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menerima bunga yang besarnya ditentukan oleh masing-masing bank, berdasarkan tingkat bunga yang berlaku. Penerimaan bunga deposito tersebut
diakui dan
dicatat sebagai pendapatan daerah pada jenis Lain -lain PAD yang Sah. 2) Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp68.750,00 dan Rp4.882.919,00 adalah uang daerah sisa Uang Persediaan (UP) dan Pendapatan Ditangguhkan pada tahun anggaran berkenaan pada rekening Bendahara Pengeluaran yang masih dipegang oleh Bendahara Pengeluaran dan sampai dengan tanggal tersebut belum disetorkan ke RKUD, dengan rincian sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
219
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Kas di Be ndahara Pe nge luaran 1
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
2
Dinas Perindustrian, perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro dan Kecil Menengah
3
31 Dese mbe r 2014 Rp
31 Dese mbe r 2013 Rp
68.750,00
0,00
0,00
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
0,00 68.750,00
Jumlah
Tren % 100,00
4.580.111,00
(100,00)
302.808,00 4.882.919,00
(100,00) (98,59)
Saldo Kas Bendahara Pengeluaran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebesar Rp68.750,00 merupakan hutang pajak yang disetor pada tahun 2015. 3) Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp2.111.000,00 dan Rp22.751.342,00 mengalami penurunan sebesar Rp20.640.342,00 atau (90,72%). Rincian per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 sebagai berikut: Kas di Be ndahara Pe ne rimaan
31 De se mbe r 2014
31 De se mbe r 2013
1
Dinas Kesehatan
0,00
Rp 21.813.342,00
2
Dinas Pekerjaan Umum
0,00
938.000,00
3
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jumlah
Rp
2.111.000,00
0,00
2.111.000,00
22.751.342,00
Tre n % (100,00 (100,00 100,00 (90,72)
Saldo kas di Bendahara Penerimaan Dinas Pemuda, Olah raga dan Pariwisata merupakan pendapatan yang belum disetor ke kas daerah. 4) Kas di BLUD Saldo Kas di BLUD per 31 Desember 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp36.993.189.585,07 dan Rp2.455.773.764,61 naik sebesar sebesar Rp34.537.415.820,46 atau 1.406,38%. Kas di BLUD per 31 Desember 2014 tersebut berada pada dua rumah sakit yaitu RSUD Kraton dan RSUD Kajen degan perincian sebagai berikut :
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
220
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 5) Kas di Puskesmas Pada tahun 2014 terdapat saldo kas di puskesmas akibat adanya pengelolaan dana JKN dari kementerian Kesehatan NO.
PUSKESMAS
JUMLAH
1
Kajen I
161.634.694,00
2
Kajen II
163.964.102,00
3
Karanga nya r
161.136.101,00
4
Kes esi I
132.705.625,00
5
Kes esi II
6
Kedungwuni I
72.231.960,00 150.662.976,00
7
Kedungwuni II
51.993.262,00
8
Wonopri nggo
69.777.933,00
9
Boj ong I
69.113.129,00
10
Boj ong II
333.310.803,00
11
Karangdada p
138.440.337,00
12
Wi rades a
171.696.037,00
13
Wonokerto I
60.538.459,00
14
Wonokerto II
63.188.168,00
15
Sragi I
99.904.626,00
16
Sragi II
90.761.235,00
17
Si wal an
18
Doro I
71.305.329,00
19
Doro II
14.512.400,00
20
Tal un
70.321.901,00
21
Petungkri ono
53.749.071,00
22
Leba kba ra ng
23
Bua ra n
153.537.474,00
24
Ti rto I
108.001.263,00
25
Ti rto II
26
Pani ngga ra n
179.826.092,00
27
Kanda ngs erang
112.693.215,00
196.812.581,00
25.356.444,00
28.504.677,00
JUMLAH
3.005.679.894,00
b. Investasi Jangka Pendek Saldo investasi jangka pendek per 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing adalah nihil. c. Asuransi Dibayar Dimuka Saldo
asuransi
dibayar
dimuka
per 31
Desember
2014
sebesar
Rp498.207.150,00 merupakan asuransi atas barang inventaris untuk jangka waktu sampai dengan tanggal 31 Oktober 2015. Jumlah asuransi yang dibayarkan sebesar Rp597.848.580,00 untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung dari tanggal 31 Oktober 2014 sampai dengan 31 Oktober 2015. BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
221
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 d. Piutang Daerah Piutang Daerah
ini
menggambarkan
hak
Pemerintah
Daerah atas
penerimaan kas, baik yang berasal dari pendapatan yang belum diterima kasnya maupun tagihan lain. Saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut : 31 De sembe r 2014
Piutang Dae rah
31 Desembe r 2013
Rp 1
Piutang Pajak
2
Piutang Retribusi
3
Piutang Lainnya Jumlah
Tre n
Rp
%
4.645.814.308,00
2.630.063.309,00
76,64
11.723.809.507,60
25.033.016.184,09
(53,17)
438.599.680,00
472.579.470,00
16.808.223.495,60
28.135.658.963,09
(7,19) (40,26)
Saldo Piutang Daerah per 31 Desember 2014 sebesar Rp16.808.223.495,60 menurun sebesar Rp11.327.435.467,49 atau (40,26%) dibandingkan per 31 Desember 2013 sebesar Rp28.138.518.963,09, Rincian saldo masingmasing objek piutang daerah tersebut. dapat disajikan sebagai berikut : 1) Piutang Pajak Piutang Pajak
31 De se mbe r 2014
31 De se mbe r 2013
Tre n
Rp
Rp
1
Piutang Pajak Reklame
0,00
587.500,00
% (100,00)
2 3
Piutang Pajak Restoran Piutang PBB
0,00 4.634.175.462,00
10.000,00 2.617.826.963,00
(100,00) 77,02
4
Piutang BPHTB Jumlah
11.638.846,00
11.638.846,00
4.645.814.308,00
2.630.063.309,00
0,00 76,64
Saldo piutang pajak per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp4.645.814.308,00 dan Rp2.630.063.309,00 naik sebesar Rp2.015.750.999,00 atau 76,64%. Piutang pajak terdiri dari pajak
reklame,
pajak
restoran,
BPHTB
dan
pajak
bumi
dan
bangunan. Piutang pajak restoran dan pajak reklame telah terbayar pada tanggal 3 Februari 2014. Untuk piutang pajak restoran dan reklame telah terbayar pada tanggal 3 Februari 2014 sebesar Rp597.500,00 sedangkan untuk PBB realisasi piutang sampai dengan 31 Desember 2014 telah terbayar sebesar
Rp391.217.254,00
dengan
rincian
piutang
pokok
Rp369.072.881,00 dan piutang denda sebesar Rp22.144.373,00 sehingga sisa piutang PBB Tahun 2013 sebesar Rp2.226.609.709,00 dengan rincian : BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
222
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Uraian Jumlah Piutang PBB per 31 Desember 2013 Terbayar sampai 31 Desember 2014 Sisa Piutang
TOTAL
POKOK
DENDA
2.617.826.963
2.469.648.078
148.178.885
391.217.254
369.072.881
22.144.373
2.226.609.709
2.100.575.197
126.034.512
Pajak bumi dan bangunan pada Tahun 2014 berdasarkan SPPT yang terbit
sebesar
Rp11.219.250.799,00
dengan
jumlah
objek
pajak
sejumlah 445.512 OP. Penerimaan atau realisasi PBB tahun 2014 sebesar Rp9.423.564.284,00 sehingga terdapat piutang yang belum terbayar per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.903.427.706,00, dengan jumlah objek pajak sejumlah 58.584 OP dengan rincian pokok piutang sebesar Rp1.795.686.515,00
dan denda sebesar
Rp107.741.191,00.
Piutang PBB Tahun 2014 merupakan penjumlahan sisa pokok piutang PBB tahun 2013 beserta dendanya 2% selama 15 (lima belas) bulan dan piutang PBB masa pajak tahun 2014 yang belum terbayar beserta dendanya 2 % selama 3 (tiga bulan) dengan rincian sebagai berikut: Uraian
TOTAL
Jumlah Sisa Piutang Tahun 2013 ditambah denda 15 Bulan
2.730.747.756
Piutang 2014
1.903.427.706
Sisa Piutang
4.634.175.462
POKOK
DENDA
2.100.575.197
630.172.559,10
1.795.686.515 3.896.261.712
107.741.191 737.913.750
Piutang tersebut disebabkan beberapa hal diantaranya: a. Masih adanya wajib pajak yang belum menyadari kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan. b. Masih
kurangnya
kesadaran
wajib
pajak /petugas
pemungut
(perangkat desa ) untuk melakukan pembetulan SPPT PBB sehingga data yang ada
belum sesuai kondisi di lapangan sehingga wajib
pajak tidak membayar pajak.
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
223
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 c. Adanya obyek pajak yang tidak diketahui keberadaan subyek pajaknya karena proses pengalihan hak yang tidak diketahu oleh pihak desa/ kelurahan. Pada tanggal 5 Nopember
2014 Pemerintah Kabupaten Pekalongan
telah menerima pelimpahan piutang PBB – P2 dari KPP Pratama Pekalongan dengan Berita Acara Serah Terima Sistem Data Piutang PBB-P2 dan Aset Sitaan Nomor BA -019/WPj.10/KP.02/2014. Dengan jumlah piutang sebesar Rp10.806.355.146,00 dengan rincian sebagai berikut : No
Tahun
Nilai Piutang yang dialihkan
1
2003
286.633.819,00
2
2004
230.523.562,00
3
2005
199.233.042,00
4
2006
351.743.290,00
5
2007
235.774.438,00
6
2008
677.670.161,00
7
2009
383.307.197,00
8
2010
172.179.429,00
9
2011
3.748.701.959,00
10
2012
4.520.588.249,00
Jumlah
10.806.355.146,00
Dalam Berita Acara serah terima piutang
pihak KPP Pratama
Pekalongan memberikan data secara terinci by name, by NOP dan besarnya pajak terutang. Namun demikian data tersebut belum diyakini kebenarannya karena tidak dilakukan pemuktahiran data sebelumnya. Untuk menindaklanjuti hal tersebut Pemerintah Kabupaten akan melakukan Kegiatan Pemuktahiran data piutang PBB tersebut sebelum dilakukan upaya penagihan. Piutang BPHTB tahun 2013 sebesar Rp11.638.846,00 sampai dengan 31 Desember 2014 belum ada realisasinya. Hal ini disebabkan karena data
piutang
BPHTB
yang
merupakan pelimpahan dari Kantor BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
224
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan disertai nomor obyek pajak (NOP) yang tidak valid, dimana tidak ditemukan wajib pajak sesuai NOP yang ada dan tidak dilampiri alamat wajib pajaknya sehingga kesulitan dalam upaya
melakukan penagihan. Untuk tahun pajak 2014
tidak ada piutang BPHTB sehingga jumlahnya masih sama dengan piutang tahun 2013 yakni sebesar Rp11.638.846,00. Tindak lanjut dari piutang tersebut adalah akan dilakukan penghapusan karena dari data yang ada piutang tersebut timbul pada tahun 2009. Berdasarkan ketentuan Peraturan Daerah Nomor10 tahun 2010 sebagai mana telah diubah dalam Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2012 bahwa hak untuk melakukan penagihan pajak menjadi kadaluwarsa setelah melampaui 5 tahun sejak saat terutangnya. 2) Piutang Retribusi Piutang Retribusi timbul dari adanya tagihan atas hak Pemerintah Daerah melalui SKPD terkait. yang sampai dengan tanggal Neraca belum dibayar oleh Wajib Retribusi Daerah. Saldo piutang retribusi daerah per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp11.723.809.507,60
dan
Rp25.033.016.184,09.
Rincian
piutang
retribusi per 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut: Piutang Re tribus i 1
BP RSUD K aje n
31 De s e mbe r 2014
31 De s e mbe r 2013
Rp
Rp
3. 276. 998. 913, 00
- Jamkesmas - PT Askes (Klaim askes PNS/Sosia l) - Pasien umum - Jamkesda 2
BP RSUD Kraton - Askes PNS
2.942.392.861,00
3 4
(57,14)
7.099.315.815,09
(100,00)
339.161.619,00
767,55 100,00
23.284.045,00
208.214.602,00
8. 258. 839. 981, 00
17.073.374.668,00
7.356.852.161,00
1.680.157.925,00
49,52 (51,63) 337,87
19.342.868,00
(100,00)
11.552.285,00
14.580.412.297,00
(99,92)
- Jamkesda
235.859.875,00
286.678.728,00
(17,73)
- Pasien Umum - Pasien Perusahaan
532.241.600,00 122.334.060,00
384.260.050,00 122.522.800,00
38,51 (0,15)
Dinhubko minfo
35.707.227,60
17.567.093,00
100,00
Retribusi Menara
35.707.227,60
17.567.093,00
Dinas Ke s e hatan
3.639.786,00
184.725.247,00
(98,03)
3.639.786,00
184.725.247,00
(98,03)
148.623.600,00
110.657.140,00
-
1.405.860,00
148.623.600,00
109.251.280,00
11.723.809.507,60
25.033.016.184,09
Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Puskesmas 5
%
7.646.692.036,09
311.322.007,00
- Askes Komersial - Jamkesmas
Tre n
BPM PPT - Izin Ganggguan - Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Jumlah
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
100,00
34,31 (100,00) 36,04 (53,17)
225
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 3) Piutang Lainnya Piutang Lain-lain timbul dari adanya hak Pemerintah Daerah atas pendapatan selain pajak dan retribusi daerah yang sampai dengan tanggal Neraca belum diterima kasnya. Saldo piutang lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp438.599.680,00 dan Rp472.579.470,00. Rincian per 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut: Piutang Lain-lain 1
31 De s e mbe r 2014
31 De s e mbe r 2013
Tre n
Rp
Rp
%
DPPKD
102.527.180,00
93.948.090,00
9,13
24.000.000,00
(100,00)
- Dana Talangan - TP TGR 2
102.527.180,00
69.948.090,00
46,58
-
70.508.880,00
(100,00)
SETDA - PDAM
70.508.880,00
100,00
-
-
(100,00)
336.072.500,00
308.122.500,00
100,00
336.072.500,00
308.122.500,00
100,00
438.599.680,00
472.579.470,00
(7,19)
- KPNKL 3
DKPP - Ternak Bergulir Jumlah (1+2+3)
(a) Piutang
dana
talangan
per
31
Desember
2013
sebesar
Rp24.000.000,00 adalah sisa tagihan kepada Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) atas pemberian pinjaman dana talangan untuk pembelian gabah TA 2006 yang sampai dengan tanggal tersebut
telah
diselesaikan
pada
tahun
2014
sebesar
Rp26.000.000,00 dengan rincian Rp24.000.000,00 piutang pokok dan Rp2.000.000,00 denda atas piutang tersebut. (b) Jumlah piutang tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi dapat dijelaskan sebagai berikut : no 1 2 3 4
Uraian
2014
2013
Sdr.Santoso Sdr.Siswoyo
37.708.090,00
Sdri. Sri Sugiarti
4.000.000,00 60.819.090,00
-
TGR Aset Jumlah
102.527.180,00
37.708.090,00 10.240.000,00 22.000.000,00 69.948.090,00
1. Jumlah piutang tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi sebesar Rp37.708.090,00 merupakan tuntutan perbendaharaan atas nama Santoso yang telah didukung dengan surat pernyataan. Tagihan kepada Sdr. Santoso selaku bendahara rutin DPRD sebesar Rp45.295.000,00. Atas tagihan tersebut yang bersangkutan baru mengangsur BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
sebesar
Rp4.686.910,00
pada
tahun
2010, 226
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Rp1.200.000,00 pada tahun 2011, dan Rp1.200.000,00 pada tahun 2012, sehingga sisa tagihan sampai dengan akhir tahun 2012 sebesar Rp38.208.090,00. Pada tahun 2013 menyetor sejumlah Rp500.000,00. Selama tahun 2014 tidak ada setoran piutang (pensiun sejak 1 juni 2013). 2. Tagihan kepada Sdr.Siswoyo atas hilangnya kendaraan dinas roda empat sebesar Rp20.500.000,00. Telah diangsur sebanyak 12 kali masing-masing
sebesar
Rp855.000,00
total
penyetoran
Rp10.260.000,00, sehingga sisanya sebesar Rp10.240.000,00. Sisa piutang tersebut pada tahun 2014 telah diselesaikan pihak bersangkutan. 3. Tagihan kepada Sdri. Sri Sugiarti atas hilangnya kendaraan dinas roda empat sebesar Rp28.000.000,00. Telah disetor sebanyak 4 kali masing-masing sebesar Rp1.500.000,00 total penyetoran Rp24.000.000,00 hingga sisanya sebesar Rp4.000.000,00. 4. Piutang lain-lain sebesar Rp60.819.090,00 merupakan TGR hasil penelusuran inspektorat atas aset lain-lain yang tidak dapat ditelusuri keberadaannya dengan rincian sebagai berikut : No.
Nama SKPD
Barang Hilang
Nilai
1
KEC. KARANGANYAR
9
2.562.500
2
KEC. PETUNGKRIYONO
1
615.000
3
KEC. WIRADESA
31
165.000
4
SETWAN
1
3.000.000
5
DINKES
13
54.476.590
55
60.819.090
JUMLAH
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas audit laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2013 oleh BPK. (c) Piutang lain-lain sebesar Rp70.508.880,00 pada PDAM merupakan tagihan pada PDAM kota Pekalongan atas pemanfaatan air sumber mata air di desa Rogoselo kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan telah disetorkan pada tahun 2014. BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
227
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (d) Piutang lain-lain ternak bergulir merupakan hasil dari penelusuran investasi dana bergulir yang berupa ternak sebagai tindak lanjut atas LHP BPK RI untuk melakukan penelusuran kembali saldo investasi dana bergulir berupa ternak. Penjelasan atas perhitungan ini ada pada investasi non permanen ternak bergulir. e. Persediaan Rekening ini menggambarkan nilai persediaan barang pakai habis yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah dan barang-barang untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Nilai persediaan per 31 Desember 2014 merupakan hasil penghitungan fisik (stock opname) per 31 Desember 2014 dari jumlah fisik persediaan dikalikan dengan harga perolehan/beli terakhir. Rincian saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut:
Saldo persediaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp60.460.600.073,31 naik sebesar Rp38.897.740.224,85 atau 177,26% dibandingkan per 31 Desember 2013 sebesar Rp21.562.859.848,46. Persediaan per 31 Desember 2013 tersebut meliputi persediaan bahan pakai habis (alat tulis kantor), persediaan barang cetak, persediaan hewan ternak/tanaman, persediaan obat-obatan, alat kesehatan (alkes), bahan laboratorium dan radiologi serta persediaan lain-lain berupa bahan makanan, barang yang akan diserahkan kepada masyarakat dan tabung gas LPG dengan rincian sebagai berikut:
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
228
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
2. Investasi Jangka Panjang Rekening ini menggambarkan investasi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Pekalongan per 31 Desember 2014 dan 2013 dengan saldo sebagai berikut : Investasi Jangka Panjang 1 2
Investasi Non perma nen Investasi Permanen Jumlah
Saldo
investasi
jangka
31 Desember 2014 Rp 1.414.593.423,00 37.848.147.676,04 39.262.741.099,04
panjang
per
31
31 Desember 2013 Rp 1.515.576.034,00 31.135.797.407,22 32.651.373.441,22
Desember
2014
Tre n % (6,66) 21,56 20,25
sebesar
Rp39.262.741.099,04 naik sebesar Rp6.611.367.657,82 atau 20,25% dibandingkan per 31 Desember 2013 sebesar Rp32.651.373.441,22 yang dapat dirinci dan dijelaskan sebagai berikut: BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
229
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 a. Investasi Non Permanen Investasi non permanen adalah investasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang tidak dimaksudkan untuk dimiliki seterusnya. Investasi non permanen merupakan saldo dana yang disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman penguatan modal, dana bergulir dan bentuk lainnya oleh dinas dan kantor. Nilai investasi nonpermanen per 31 Desember
2014
dan
2013
sebesar
Rp1.414.593.423,00
dan
Rp1.515.576.034,00 dengan rincian sebagai berikut: Inve s tas i Non Pe rmane n
31 De s e mbe r 2014 Rp
31 Des e mbe r 2013 Rp
Tre n %
1
Dinas Perindustrian, perda ga ngan, Kope rasi da n Usaha Mikro dan Kecil Menengah
709.653. 423,00
743.811. 034,00
(4,59)
2
Dinas Kelautan, Perikanan da n Peternakan
704.940. 000,00
771.765. 000,00
(8,66)
1.414.593.423,00
1.515.576.034,00
(6,66)
Jumlah
1) Investasi
non permanen
pada
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan dana bergulir yang dipinjamkan kepada koperasi, UKM dan kepada industri dagang kecil dengan jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam) bulan untuk eks Dinas Koperasi dan 24 (dua puluh empat) bulan untuk eks Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal. Jasa pinjaman dari dana bergulir tersebut sebesar 6% per tahun. Investasi non permanen dana bergulir per 31 Desember 2014 seluruhnya sebesar Rp709.653.423,00 yang terdiri dari : Investasi Dana Bergulir Dana Di Masyarakat Dana di Bank Jumlah
2014 610.449.411,00 99.204.012,00 709.653.423,00
2013 651.439.128,00 92.371.906,00 743.811.034,00
Tren (6,29) 7,40 (4,59)
Saldo tersebut merupakan hasil penelusuran lanjutan saldo investasi tahun 2012. Penelusuran saldo investasi tersebut
adalah wujud
tindaklanjut dari pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah oleh BPK tahun 2012. Saldo investasi pinjaman dana bergulir per 31 Desember 2014 dan tahun 2013 dapat dirinci sebagai berikut :
BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
230