LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SATUAN KERJA
LAKIP SKPD TAHUN ANGGARAN 2014
PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. Baru Tona Tahuna Kec. Tahuna Timur Kode Pos 95815 Telp./Fax. 0432-21701 Website : www.dikpora-sangihe.com E-mail :
[email protected]
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
pertolongan-NYA
Pemerintah
(LAKIP)
sehingga
Dinas
Laporan
Pendidikan
Akuntabilitas
Pemuda
dan
Kinerja
Olahraga
Instansi
Kabupaten
Kepulauan Sangihe untuk periode bulan Januari sampai dengan Desember 2014 dapat disusun. Dalam rangka mendukung terwujudnya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe melaporkan kinerja dan menyampaikan kepada Bupati Kepulauan Sangihe sebagai bahan Pertanggungjawaban dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi unit kerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden nomor 7 tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) serta berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tat Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Laporan Akuntabilitas Kinerja ini telah merangkum seluruh kegiatan yang bersumber dari anggaran daerah (APBD), DAU dan DAK yang tertata dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2014 serta kegiatan yang bersumber dari dana APBN. Sebagai Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2014, disadari masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan guna perbaikan pada penyusun LAKIP pada tahun yang akan datang. Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
LAKIP
Dinas
Pendidikan
Pemuda
Kepulauan Sangihe Tahun 2014.
ii
dan
Olahraga
Kabupaten
Akhirnya semoga LAKIP Tahun anggaran 2014 ini memberikan konstribusi bagi terwujudnya kepemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Government) di Kabupaten Kepulauan Sangihe lebih Khusus di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Tahuna,
Maret 2015
Kepala Dinas,
Dra. H. Tatawi, M.Pd Pembina Utama Muda NIP. 195810081986032010
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii DAFTAR ISI ...................................................................................... i DAFTAR TABEL ................................................................................ iii BAB I. ............................................................................................ 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1 I.
GAMBARAN SINGKAT ............................................................... 1
II. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI .......................................................................... 1 A.
KEDUDUKAN ........................................................................ 1
B.
TUGAS POKOK ..................................................................... 1
C.
FUNGSI ............................................................................... 2
D.
STRUKTUR ORGANISASI ....................................................... 4
III. DUKUNGAN APARATUR ............................................................ 5 BAB II. ........................................................................................... 8 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .......................................... 8 I.
RENCANA STRATEJIK ............................................................... 8 A.
VISI .................................................................................... 8
B.
MISI ................................................................................... 8
C.
TUJUAN ............................................................................... 9
II. PERJANJIAN KINERJA............................................................. 10 BAB III. ........................................................................................ 16 AKUNTABILITAS KINERJA................................................................ 16 I.
CAPAIAN KINERJA ................................................................. 16
II. ANALISIS CAPIAAN KINERJA .................................................. 22 III. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TERHADAP STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN (SPMP) ................................................ 31 A.
CAPAIAN SPM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ......................... 31
B.
CAPAIAN SPM PENDIDIKAN DASAR ....................................... 31
C.
CAPAIAN SPM PENDIDIKAN MENENGAH ................................ 33
III. HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN ....................................... 35 i
A.
HASIL UJIAN NASIONAL DAN PRESTASI SISWA SERTA SEKOLAH ………………………………………......................................................34
B.
BIDANG SARANA DAN PRASARANA ....................................... 34
PENUTUP ...................................................................................... 36 I.
TINJAUAN UMUM ................................................................... 36
II. TINJAUAN KHUSUS................................................................ 36 III. TINDAK LANJUT .................................................................... 37 Lampiran ...................................................................................... 38
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data Pejabat Struktural Tahun 2014 .............................................. 5 Tabel 2 Data Pejabat Fungsional Tahun 2014 ............................................. 6 Tabel 3 Data Guru Menurut Tingkat Sekolah dan Pangkat Tahun 2014 ........ 6 Tabel 4 Tingkat Capaian Sasaran .............................................................. 22 Tabel 5 APK, APM, APS dan AM tingkat SD/MI .......................................... 31 Tabel 6 APK, APM, APS dan AM tingkat SMP/MTs ............................. 32 Tabel 7 APK, APM, APS dan AM tingkat SMA/MA dan SMK .............. 33
iii
BAB I. PENDAHULUAN
I.
GAMBARAN SINGKAT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dibentuk berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 yang ditidak lanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Nomor 15 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Sebagai mana tugas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah di Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan dalam rangka kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mempunyai fungsi sebagai SKPD yang melakukan Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan yang berkaitan dengan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tahun 2014 merupakan pertanggung jawaban atas pencapaian Sasaran tahun 2014 dari langkah-langkah Stratejik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tahun 2014, sebagai mana amanat dalam Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pandayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 29 Tahun 2010.
II.
KEDUDUKAN ,TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI A. KEDUDUKAN Dinas
Pendidikan
Pemuda
dan
Olahraga
adalah
Unsur
Pelaksana
Kabupaten Kepulauan Sangihe yang di Pimpin oleh Kepala Dinas dan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
B. TUGAS POKOK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan rumah tangga Daerah di Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dalam rangka kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi yang meliputu fungsi: perumusan kebijakan teknis, pengelola unit pelaksana teknis daerah,
pengelola
urusan
ketatausahaan, 1
pembinaan
teknis
operasional,
pembinaan staf, pemberian pelayanan umum serta melaksanakan tugas lain yang diberikan Bupati.
C. FUNGSI Dalam melaksanakan tugas Kepala Dinas mempunyai Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pendidikan, pemuda dan olahraga yang meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah dan kejuruan,
pendidikan
anak
usia
dini,
pendidikan
luar
sekolah,
kepemudaan dan olahraga; 2. Perencanaan meliputi perumusan rencana dan program di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga yang meliputi pendidikaan
menengah
dan
kejuruan,
pendidikan dasar,
pendidikan
anak
usia
dini,
pendidikan luar sekolah, kepemudaan dan olahraga; 3. Pelaksana penetapan kebijakan oprasional pendidikan kabupaten sesuai dengan
kebijakan
nasional
dan
provinsi
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku; 4. Pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan administrasi keuangan dan
pelaporan,
pembinaan
administrasi
hukum
dan
kepegawaian,
pembinaan administrasi umum dan perlengkapan; 5. Pelaksanaan pengawasan kesiswaan, keuangan, ketatalaksanaan, alatalat perlengkapan, pembangunan gedung sekolah, tenaga teknis dan kurikulum; 6. Pelaksana
penyediaaan
sistem
informasi
manajemen
pendidikan
kabupaten; 7. Penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan, pemuda dan olahraga serta kerja sama dengan instansi lain dalam mengembangkan seni budaya; 8. Pelaksanaan pemberian kajian teknis perijinan dan atau rekomendasi pendirian
serta
pencabutan
izin
satuan
pendidikan
dasar,
satuan
pendidikan menengah dan satuan/penyelenggara pendidikan nonformal; 9. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian serta monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga; 10.Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan pengendalian serta monitoring, evaluasi dan pelaporan UPTD dinas pendidikan pemuda dan olahraga; 2
11.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati;
3
D. STRUKTUR ORGANISASI Gambar 1 Struktur Organisasi KEPALA DINAS Dra. H. TATAWI, M.Pd
KELOMPOK FUNGSIONAL
SEKRETARIS Drs. HULMAN PASARIBU, M.Pd
KASUBAG UMUM & PERLENGKAPAN M. DALOPE, S.Pd
KABID DIKDAS Dra. L.A. DAREDAS, M.Pd
KASI TK/SD E. TAMARUGI, A.Ma.Pd
KASI SMP D. P. MAKAGANSA, ST
KASI KUR & TENAGA TEKNIS Dra. C.Y. SASUBE
KABID DIKMEN S. MAITULUNG, SE
KABID PORA T. A. LALELA, S.Pd. AUD
KABID PLS O. AMBUI, S.Pd
KASI SMU M. V. JANIS, SE
KASI PAUD M. GUWAUNAUNG, SE
KASI SMK R. D. ROMPAS, SE. M.Pd
KASI KESETARAAN Y. TONDAIS
KASI KURSUS DAN KELEMBAGAAN Dra. G. A. N. LUCAS
KASI KURTEIS Drs. R. TURANGAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
UPT DINAS DIKPORA
KASUBAG HUKUM & KEPEGAWAIAN M. H. MALELE, A.Md.KP
SEKOLAH
SKB
4
KASUBAG KEUANGAN & PELAPORAN Dra. M. PILAT
KABID BINA PROGRAM SAHOMING MOSES, S.Pd
KASI PEMB. OLAHRAGA E. PONTIUS, A.M.Pd
KASI PENY. PROG. & KEG. Y.A. BUDIKASE, S.Pd, M.Pd
KASI PEMB. PEMUDA & KESISWAAN A. BAKIR
KASI PDI S. TATULUS, S.Pd
KASI PEMB. ORGANISASI OLAHRAGA & PEMUDA Drs. GUNAWAN
KASI MPRP A. SENTINUWO, ST
III.
DUKUNGAN APARATUR Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten adalah SKPD yang
didukung oleh 8 UPTD Kecamatan, 1 SKB, 21 SMA/SMK, 57 SMP, 208 SD, 91 TK baik Negeri maupun swasta dan 123 KOBER. Aparatur yang ada di Lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga terdiri dari Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional. Jabatan struktural dan fungsional serta golongan kepangkatan pejabat dan pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dapat diuraikan dalam tabel-tabel Berikut ini. Tabel 1 Data Pejabat Struktural Tahun 2014
NO
JABATAN
ESALON
KEBUTUHAN KEKURANGAN (Org)
(Org)
II
1
0
1
Kepala Dinas
2
Sekretaris
IIIa
1
0
3
Kepala Bidang
IIIb
5
0
4
Kepala
IVa
18
0
IVa
9
1
Seksi/Kasubag 5
Kepala
UPTD
Kecamatan 6
Kepala SKB
IVa
1
0
7
Kepala Urusan TU
Va
7
1
Vb
67
26
SMK 8
Kepala Urusan TU SMA dan SMP
5
KETERANGAN
Tabel 2 Data Pejabat Fungsional Tahun 2014
NO
KEBUTUHAN KEKURANGAN
JABATAN
(Org)
(Org)
14
0
35
2
a. SMA
14
0
b. SMK
7
0
c. SMP
57
0
d. SD
208
0
a. SMA
233
55
b.SMK
212
63
c. SMP
537
129
d. SD
1497
363
d. TK
106
6
a. Paket A
9
0
b. Paket B
42
0
c. Paket C
32
0
6
TPK PAUD
285
0
7
Penilik
26
12
1
Pengawas
KETERANGAN
SMA/SMK & SMP 2
Pengawas TK/SD
3
Kepala Sekolah
4
Guru
5
Tutor
Tabel 3 Data Guru Menurut Tingkat Sekolah dan Pangkat Tahun 2014
No
GOLONGAN
Tingkat Sekolah
IIA
IIB
IIC
IID IIIA IIIB IIIC IIID
9
18
2
6
5
3
13
34 174
51
41
161
148
127
1
TK
2
SD
3
SDLB
0
1
0
0
3
8
1
4
SMP
1
3
10
4
117
29
57
5
SMA
0
0
0
0
58
18
24
7
6
SMK
0
0
0
2
56
11
24
JUMLAH
44
196
63
53
400
217
246
6
20
IVA
IVB IVC
JUMLAH
22
0
0
98
164 212
1
0
1113
1
0
0
18
37 153
4
0
415
65
2
0
174
4
39
8
2
146
236
492
15
2
1964
4
Selain guru dan kepala sekolah, terdapat pula pejabat-pejabat fungsional lainnya yaitu Kelompok Pengawas dan Penilik yang bertugas sebagai ujung tombak pelaksana monitoring dan evaluasi di setiap jenjang dan jalur pendidikan sesuai bidang fungsi masing-masing. Kelompok fungsional ini dikategorikan berdasarkan pada jenjang dan jalur pendidikan yang diampuhnya yaitu Pengawas SMA/SMK dan SMP, Pengawas TK dan SD dan Penilik sebagai kelompok pengawas yang mengawasi pendidikan luar sekolah.
7
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
I.
RENCANA STRATEJIK Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
tahun 2014 merupakan laporan kinerja tahun ke-3 dari Rencana Stratejik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2011-2016. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan Implementasi pelaksanaan Visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. A. VISI Visi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga merupakan penjabaran visi Kabupaten Kepulauan Sangihe yang dituangkan dalam RKPD tahun 2011-2016 yakni kepulauan sangihe sebagai kabupaten bahari yang sejahtera dan bermartabat. Dalam mensukseskan visi daerah tersebut maka visi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga adalah: ” TERCIPTANYA SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS, BERBUDAYA DAN MEMILIKI WAWASAN KEBAHARIAN “ B. MISI Untuk mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam Rencana Strategis (RENSTRA) sebagai berikut: 1. Mewujudkan masyarakat yang bebas buta aksara, cerdas, terampil dan mandiri. 2. Mewujudkan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang cerdas, sehat, kreatif dan berakhlak mulia. 3. Meningkatkan layanan dasar pendidikan dasar yang bermutu, efisien, efektif dan merata bagi seluruh masyarakat. 4. Meningkatkan layanan pendidikan menengah yang universal, bermutu dan berdaya saing. 5. Meningkatkan pembinaan kepemudaan dan prestasi olahraga yang kompetitif dan berakhlak mulia. 6. Meningkatkan tata kelola, sarana prasarana aparatur, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
8
C. TUJUAN Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta faktor–faktor penentu kebehasilan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dan bersifat idealistik, mengandung nilai–nilai keluhuran dan keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik, serta menjadi arah perjalanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga berdasarkan kriteria yang mudah dipahami seluruh pihak–pihak yang berkepentingan (stakeholders). Adapun yang menjadi Tujuan Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam kurun waktu 1 (satu) hingga 5 (lima) Tahun ini adalah : Tujuan untuk Misi 1 1.1.
Terwujudnya masyarakat yang dapat membaca, menulis dan berhitung yang terampil dan mandiri.
Tujuan untuk Misi 2 2.1.
Tersedianya lembaga PAUD yang berkelanjutan dengan tenaga pendidik yang berkompetensi dan berkualifikasi.
2.2.
Meningkatkan prestasi dan kreatifitas anak.
Tujuan untuk Misi 3 3.1.
Tercapainya pemenuhan angka partisipasi sekolah sesuai SPM dan SNP
3.2.
Terlaksananya manajemen berbasis sekolah yang efisien dan efektif disatuan pendidikan.
3.3.
Tersedianya kurikulum dan media pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran disemua satuan pendidikan.
3.4.
Terpenuhinya jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan berkualifikasi dan sarana prasarana yang memenuhi SPM dan SNP.
3.5.
Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik peserta didik.
Tujuan untuk Misi 4 4.1.
Tercapainya tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten dan berkualifikasi.
4.2.
Adanya siswa/lulusan SMA/SMK yang berkualitas dan berdaya saing.
4.3.
Tercapainya pemenuhan sarana/prasarana pembelajaran.
4.4.
Terselenggaranya manajemen layanan pendidikan yang bermutu.
Tujuan untuk Misi 5 5.1.
Tersedianya tenaga pelatih dan Pembina olahraga dan kepemudaan yang bermutu.
5.2.
Tersedianya sarana dan prasarana yang memenuhi standar 9
5.3.
Tersedianya layanan olahraga dan kepemudaan tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.
Tujuan untuk Misi 6 6.1.
Meningkatnya kualitas tata kelola.
6.2.
Tersedianya
sarana
dan
prasarana
yang
memadai
tenaga
kependidikan.
II.
6.3.
Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
6.4.
Terciptanya masyarakat pendidikan yang kreatif, inovatif dan gemar meneliti
PENETAPAN KINERJA Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga dalam kurun waktu 2011-2016, Tahun anggaran 2014 adalah tahun ke-3 dalam pencapaian target-terget perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sesuai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2011-2016. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga telah menyusun Perjanjian Kerja (PK)
tahun
anggaran
2014
yang
merupakan
komitmen
SKPD
dalam
mewujudkan visi dan misi Dinas sekaligus menunjang visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahuna 2011-2016. Adapun yang menjadi sasaran, indikator kinerja dan target yang ditetapkan tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Sasaran strategis 1: Meningkatnya sarana dan prasarana tenaga kependidikan yang memadai Indikator kinerjanya : Presentase kualitas dan kelayakan gedung kantor dinas menunjang kinerja, dengan target 2 gedung kantor. Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 6.2 dari misi 6. 2) Sasaran trategis 2: Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan anak usia dini yang menjamin layanan PAUD yang merata, bermutu dan relevan Indikator kinerjanya : Presentase peningkatan ruang kelas TK yang memenuhi SPM, dengan target 3 ruang kelas. Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 2.1 dari misi 2 3) Sasaran strategi 3: Meningkatnya profesionalisme, kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik PAUD. Indikator kinerjanya: 10
(1) Jumlah PTK PAUDNI yang mengikuti sosialisasi kurikulum/bahan ajar paud, dengan target 240 orang dan (2) Jumlah anak berprestasi yang ditingkat provinsi, dengan target 3 anak. Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 2.1 dan 2.2 dari misi 2. 4) Sasaran strategis 4: Meningkatnya
kuantitas
dan
kualitas
pengelolaan
PAUD
disetiap
kampung/kelurahan. Indikator kinerjanya: (1)
Jumlah
PTK
PAUDNI
yang
mendapat
penghargaan
(jaminan
kesejahtraan), dengan target 240 orang ; (2) Jumlah lembaga Tk swasta dan PPAUD yang diberi bantuan alat tulis menulis, dengan target 87 TK dan 120 PPAUD, dan (3) Jumlah lembaga TK yang diberi bantuan alat permainan anak, dengan target 20 TK (4) Pengembangan pendidikan keaksaraan, dengan target 50 orang Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 2.1 dan 2.2 dari misi 2 5) Sasaran strategis 5: Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan dasar sesuai SPM dan SNP. Indikator kinerjanya: (1) Prosentasi SD/SMP yang memiliki pagar halaman sekolah yang memadai, dengan target 2 SD; (2) Prosentase sekolah yang memiliki rumah dinas yang memadai, dengan target 2 Sekolah; (3) Prosentase peningkatan SD/SDLB memiliki peralatan pendidikan, dengan target 25 SD; (4) Prosentase peningkatan SMP memiliki peralatan pendidikan, dengan target 10 SMP; (5) Prosentase peningkatan SD dan SMP yang memiliki meubelair sesuai SPM, dengan target 5 SD dan 6 SMP; (6) Prosentase peningkatan SD yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM, dengan target 25 ruang SD; (7) Prosentase peningkatan SMP yang memiliki ruang belajar yang kondusif sesuai SPM, dengan target 30 ruang SMP; (8) Prosentase peningkatan sekolah yang memiliki rumah dinas yang memadai, dengan target 4 sekolah; (9) Prosentase peningkatan SD /SMP yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM, dengan target 53 ruang;
11
(10) Prosentase peningkatan SMP yang memiliki ruang laboratorium dan praktikum sesuai SPM, dengan target 1 SMP; (11) Prosentase peningkatan SD/SMP yang memiliki ruang perpustakaan sesuai SPM dengan, target 2 SD dan 1 SMP; dan (12) Prosentase peningkatan SD/SMP yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM, dengan target 1 SD dan 2 SMP. Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 3.3 dan 3.4 dari misi 3 6) Sasaran Strategis 6 Meningkatnya
kualitas
pengelolaan
standar
isi,
standar
proses
dan
kompetensi kelulusan di setiap satuan pendidikan. Indikator kinerjanya: (1) Persentase sekolah memiliki dokumen yang akurat, dengan target 210 SD; (2) Jumlah sekolah penerima dana bantuan operasional bagi SMP Swasta, dengan target 7 SMP Swasta; (3) Jumlah siswa yang memiliki prestasi di tingkat provinsi baik akademik maupun non akademik O2SN, FLS2N, Olimpiade MIPA SD, dengan target 6 siswa SD dan O2SN, FLS2N, Olimpiade Sains SMP dengan target 7 siswa, (4) Persentase siswa mengikuti ujian nasional pada semua jenjang pendidikan dasar, dengan target 100% (2064 siswa) SD dan 100% (1720 siswa) SMP. Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 3.1 dan 3.5 dari misi 3 7) Sasaran startegis 7: Meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen dan standar pembiayaan di setiap satuan pendidikan. Indikator kinerjanya: Prosentase data laporan BOS yang akurat dari sekolah, dengan target 260 sekolah. Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 3.2 dari misi 3 8) Sasaran strategis 8: Meningkatnya
kuantitas
dan
kualitas
sarana
prasarana
pendidikan
menengah dan kejuruan yang menunjang penyiapan generasi cerdas, kompetitif dan berkarakter. Indikator kinerjanya: (1) Prosentase SMA/SMK yang memiliki pagar dan talud halaman sekolah yang memadai, dengan target 4 sekolah; (2) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki peralatan pendidikan dan buku dan buku referensi sesuai SNP, dengan target 1 SMA/SMK untuk buku dan 13 SMA/7 SMK untuk peralatan pendidikan;
12
(3) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang laboratorium dan praktikum sesuai SPM, dengan target 1 SMA dan 2 SMK; (4) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang perpustakaan sesuai SPM, dengan target 3 SMK; (5) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang belajar yang kondusif sesuai SNP, dengan target 2 SMA/3 SMK. Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 4.3 dari misi 4 9) Sasaran strategis 9: Meningkatnya kualitas standar pengelolaan, standar proses dan standar pembiayaan di SMA dan SMK.. Indikator kinerjanya: Jumlah sekolah penerima BOS Pusat, Provinsi dan Kabupaten dengan target SMA 13 Sekolah dan SMK 7 Sekolah. Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 4.4 dari misi 4 10) Sasaran strategis 10: Meningkatnya kuantitas dan kualitas penerapan standar isi, standar proses, tandar
kompetensi
lulusan
dan
standar
penilaian
disetiap
satuan
pendidikan. Indikator kinerjanya: (1) Prosentasi siswa calon peserta UN dapat mengikuti UN secara tuntas, dengan target 1358 siswa (98,62%); (2) Prosentase lulusan SMA dan SMK, dengan target 100%; (3) Jumlah SMA,SMK,MA, SMP dan MTs yang dikunjungi pengawas sekolah secara rutin tiap bulan sekali dengan jumlah jam kunjungan minimal 3 jam sehari, dengan target 24 Sekolah (SMA/SMK/MA), dan 50 Sekolah (SMP/MTs); (4) Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan sains dan seni tkt kabupaten, dengan target 68 siswa; (5) Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan sains dan seni tkt provinsi, dengan target 10 siswa, (6) Prosentasi siswa calon peserta UN dapat mengikuti UN secara tuntas dengan target 98,69%, Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 4.1 dan 4.2 dari misi 4 11) Sasaran strategis 11: Meningkatnya prestasi siswa-siswi utusan daerah di tingkat provinsi dan nasional dibidang akademik dan kepemimpinan. Indikator kinerjanya: (1) Jumlah utusan paskibraka kabupaten yang meraih peringkat terbaik di provinsi, dengan target 2 orang,
13
(2) Jumlah utusan siswa teladan meraih rangking 1 di tingkat provinsi, dengan target 3 orang, (3) Jumlah utusan siswa teladan meraih rangking 1 di tingkat nasional, dengan target 3 orang Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 5.3 dari misi 5 12) Sasaran strategis 12: Meningkatnya kuantitas dan kualitas klub olahraga dan sanggar-sanggar seni di tiap-tiap sekolah di wilayah UPT/Kecamatan. Indikator kinerja: (1) Jumlah kelompok organisasi/sanggar seni yang terbentuk di kecamatan dan UPTD, dengan target 8 Kecamatan, (2) Jumlah klub olahraga yang dikembangkan di kecamatan-kecamatan, dengan target 4 Klub. Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 5.3 dari misi 5 13) Sasaran strategis 13: Meningkatnya prestasi siswa-siswi utusan daerah ditingkat provinsi dan nasional dibidang olahraga (1) Jumlah utusan POPDA ke propinsi, dengan target 50 orang; (2) Jumlah siswa/grup yang meraih peringkat I ditingkat kabupaten dibidang olahraga (catur), dengan target 4 orang; (3) Jumlah siswa/grup yang meraih peringkat I ditingkat provinsi dibidang olahraga (catur), dengan target 4 orang. Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 5.3 dari misi 5 14) Sasaran strategis 14: Meningkatnya layanan data dan informasi pendidikan kepada masyarakat. Indikator kinerjanya: (1) Jumlah guru yang tersertifikasi, dengan target 225 orang; (2) Jumlah guru berprestasi yang terutus ketingkat propinsi, dengan target 10 orang; (3) Jumlah guru berprestasi yang terutus ketingkat nasional, dengan target 4 orang; (4) Sangihe mengajar, dengan target 30 orang; (5) Pendataan/pemetaan pendidik dan tenaga pendidik dikabupaten, dengan target 3 buku. Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 6.1 dan 6.3 dari misi 6 Dari 14 sasaran yang ditetapkan untuk untuk pencapaian kinerja tahun anggaran 2014 uraian Penetapan Kinerja (PK) secara lengkap dapat dilihat pada bagian lampiran dari dokumen LAKIP ini. Sasaran-sasaran tersebut merupakan indikator kunci keberhasilan (IKK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. 14
15
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
I.
CA PAIAN KINERJA ORGANISASI Capaian kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Kepulauan Sangihe berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor: 29 Tahun 2010 (Lampiran II1/55), yang didasarkan pada hasil pengukuran, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja. Pengukuran kinerja (PK) mencakup perbandingan target indikator kinerja sasaran, yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja tahun 2014. Akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk tahun anggaran 2014 dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Sasaran strategis 1: Meningkatnya sarana dan prasarana tenaga kependidikan yang memadai Indikator kinerjanya : Presentase kualitas dan kelayakan gedung kantor dinas menunjang kinerja, dengan target 2 gedung kantor. Sasaran ini dicapai lewat program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan capaian sebesar 100% 2) Sasaran trategis 2: Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan anak usia dini yang menjamin layanan PAUD yang merata, bermutu dan relevan Indikator kinerjanya : Presentase peningkatan ruang kelas TK yang memenuhi SPM, dengan target 3 ruang kelas. Sasaran ini dicapai lewat program pendidikan anak usia dini dengan capaian sebesar 100% 3) Sasaran strategi 3: Meningkatnya profesionalisme, kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik PAUD. Indikator kinerjanya: (1) Jumlah PTK PAUDNI yang mengikuti sosialisasi kurikulum/bahan ajar paud, dengan target 240 orang dan (2) Jumlah anak berprestasi yang ditingkat provinsi, dengan target 3 anak. Sasaran ini dicapai lewat program pendidikan anak usia dini dengan capaian sebesar 50% 16
4) Sasaran strategis 4: Meningkatnya
kuantitas
dan
kualitas
pengelolaan
PAUD
disetiap
kampung/kelurahan. Indikator kinerjanya: (1)
Jumlah
PTK
PAUDNI
yang
mendapat
penghargaan
(jaminan
kesejahtraan), dengan target 240 orang ; (2) Jumlah lembaga TK swasta dan PPAUD yang diberi bantuan alat tulis menulis, dengan target 87 TK dan 120 PPAUD, dan (3) Jumlah lembaga TK yang diberi bantuan alat permainan anak, dengan target 20 TK (4) Pengembangan pendidikan keaksaraan, dengan target 50 orang. Sasaran ini dicapai lewat program pendidikan anak usia dini dan program pendidikan non formal dengan capaian sebesar 70,06% 5) Sasaran strategis 5: Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan dasar sesuai SPM dan SNP. Indikator kinerjanya: (1) Prosentasi SD yang memiliki pagar halaman sekolah yang memadai, dengan target 2 SD; (2) Prosentase sekolah yang memiliki rumah dinas yang memadai, dengan target 2 Sekolah; (3) Prosentase peningkatan SD/SDLB memiliki peralatan pendidikan, dengan target 25 SD; (4) Prosentase peningkatan SMP memiliki peralatan pendidikan, dengan target 10 SMP; (5) Prosentase peningkatan SD dan SMP yang memiliki meubelair sesuai SPM, dengan target 5 SD dan 6 SMP; (6) Prosentase peningkatan SD yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM, dengan target 25 ruang SD; (7) Prosentase peningkatan SMP yang memiliki ruang belajar yang kondusif sesuai SPM, dengan target 30 ruang SMP; (8) Prosentase peningkatan sekolah yang memiliki rumah dinas yang memadai, dengan target 4 sekolah; (9) Prosentase peningkatan SD /SMP yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM, dengan target 53 ruang; (10) Prosentase peningkatan SMP yang memiliki ruang laboratorium dan praktikum sesuai SPM, dengan target 1 SMP; (11) Prosentase peningkatan SD/SMP yang memiliki ruang perpustakaan sesuai SPM dengan, target 2 SD dan 1 SMP; dan 17
(12) Prosentase peningkatan SD/SMP yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM, dengan target 1 SD dan 2 SMP. Sasaran ini dicapai lewat program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dengan capaian sebesar 152,53% 6) Sasaran Strategis 6 Meningkatnya
kualitas
pengelolaan
standar
isi,
standar
proses
dan
kompetensi kelulusan di setiap satuan pendidikan. Indikator kinerjanya: (1) Persentase sekolah memiliki dokumen yang akurat, dengan target 210 SD; (2) Jumlah sekolah penerima dana bantuan operasional bagi SMP Swasta, dengan target 7 SMP Swasta; (3) Jumlah siswa yang memiliki prestasi di tingkat provinsi baik akademik maupun non akademik O2SN, FLS2N, Olimpiade MIPA SD, dengan target 6 siswa SD dan O2SN, FLS2N, Olimpiade Sains SMP dengan target 7 siswa, (4) Persentase siswa mengikuti ujian nasional pada semua jenjang pendidikan dasar, dengan target 100% (2064 siswa) SD dan 100% (1720 siswa) SMP. Sasaran ini dicapai lewat program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dengan capaian sebesar 92,96% 7) Sasaran startegis 7: Meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen dan standar pembiayaan di setiap satuan pendidikan. Indikator kinerjanya: Prosentase data laporan BOS yang akurat dari sekolah, dengan target 260 sekolah. Sasaran ini dicapai lewat program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dengan capaian sebesar 100% 8) Sasaran strategis 8: Meningkatnya
kuantitas
dan
kualitas
sarana
prasarana
pendidikan
menengah dan kejuruan yang menunjang penyiapan generasi cerdas, kompetitif dan berkarakter. Indikator kinerjanya: (1) Prosentase SMA/SMK yang memiliki pagar dan talud halaman sekolah yang memadai, dengan target 4 sekolah; (2) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki peralatan pendidikan dan buku dan buku referensi sesuai SNP, dengan target 1 SMA/SMK untuk buku dan 13 SMA/7 SMK untuk peralatan pendidikan;
18
(3) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang laboratorium dan praktikum sesuai SPM, dengan target 1 SMA dan 2 SMK; (4) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang perpustakaan sesuai SPM, dengan target 3 SMK; (5) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang belajar yang kondusif sesuai SNP, dengan target 2 SMA/3 SMK. Sasaran ini dicapai lewat program pendidikan menengah dengan capaian sebesar 109,44% 9) Sasaran strategis 9: Meningkatnya kualitas standar pengelolaan, standar proses dan standar pembiayaan di SMA dan SMK.. Indikator kinerjanya: Jumlah sekolah penerima BOS Pusat, Provinsi dan Kabupaten dengan target SMA 13 Sekolah dan SMK 7 Sekolah. Sasaran ini dicapai lewat program pendidikan menengah dengan capaian sebesar 100% 10) Sasaran strategis 10: Meningkatnya kuantitas dan kualitas penerapan standar isi, standar proses, tandar
kompetensi
lulusan
dan
standar
penilaian
disetiap
satuan
pendidikan. Indikator kinerjanya: (1) Prosentasi siswa calon peserta UN dapat mengikuti UN secara tuntas, dengan target 1358 siswa (98,62%); (2) Prosentase lulusan SMA dan SMK, dengan target 100%; (3) Jumlah SMA,SMK,MA, SMP dan MTs yang dikunjungi pengawas sekolah secara rutin tiap bulan sekali dengan jumlah jam kunjungan minimal 3 jam sehari, dengan target 24 Sekolah (SMA/SMK/MA), dan 50 Sekolah (SMP/MTs); (4) Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan sains dan seni tkt kabupaten, dengan target 68 siswa; (5) Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan sains dan seni tkt provinsi, dengan target 10 siswa, (6) Prosentasi siswa calon peserta UN dapat mengikuti UN secara tuntas dengan target 98,69%, Sasaran ini dicapai lewat program pendidikan menengah dengan capaian sebesar 98,10% 11) Sasaran strategis 11:
19
Meningkatnya prestasi siswa-siswi utusan daerah di tingkat propinsi dan nasional dibidang akademik dan kepemimpinan. Indikator kinerjanya: (1) Jumlah utusan paskibraka kabupaten yang meraih peringkat terbaik di propinsi, dengan target 2 orang, (2) Jumlah utusan siswa teladan meraih rangking 1 di tingkat provinsi, dengan target 3 orang, (3) Jumlah utusan siswa teladan meraih rangking 1 di tingkat nasional, dengan target 3 orang Sasaran ini dicapai lewat program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan pemuda
dan kecakapan hidup dengan capaian sebesar
33,33% 12) Sasaran strategis 12: Meningkatnya kuantitas dan kualitas klub olahraga dan sanggar-sanggar seni di tiap-tiap sekolah di wilayah UPT/Kecamatan. Indikator kinerja: (1) Jumlah kelompok organisasi/sanggar seni yang terbentuk di kecamatan dan UPTD, dengan target 8 Kecamatan, (2) Jumlah klub olahraga yang dikembangkan di kecamatan-kecamatan, dengan target 4 Klub. Sasaran
ini
dicapai
lewat
program
pengembangan
kebijakan
dan
manajemen olahraga dengan capaian sebesar 100% 13) Sasaran strategis 13: Meningkatnya prestasi siswa-siswi utusan daerah ditingkat propinsi dan nasional dibidang olahraga (1) Jumlah utusan POPDA ke propinsi, dengan target 50 orang; (2) Jumlah siswa/grup yang meraih peringkat I ditingkat kabupaten dibidang olahraga (catur), dengan target 4 orang; (3) Jumlah siswa/grup yang meraih peringkat I ditingkat propinsi dibidang olahraga (catur), dengan target 4 orang. Sasaran
ini
dicapai
lewat
program
pembinaan
dan
pemasyarakatan
olahraga dengan capaian sebesar 66,67% 14) Sasaran strategis 14: Meningkatnya layanan data dan informasi pendidikan kepada masyarakat. Indikator kinerjanya: (1) Jumlah guru yang tersertifikasi, dengan target 225 orang; (2) Jumlah guru berprestasi yang terutus ketingkat propinsi, dengan target 10 orang;
20
(3) Jumlah guru berprestasi yang terutus ketingkat nasional, dengan target 4 orang; (4) Sangihe mengajar, dengan target 30 orang; (5) Pendataan/pemetaan pendidik dan tenaga pendidik dikabupaten, dengan target 3 buku. Sasaran ini dicapai lewat program Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan dengan capaian sebesar 63,38%
21
II.
EVALUASI DAN ANALISIS CAPIAN KINERJA A. EVALUASI DAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 Berdasarkan uraian pada poin I maka dapat disimpulkan melalui tabel berikut ini: Tabel 4 Tingkat Capaian Sasaran
No
Tingkat Capaian
Jumlah Sasaran
%
1.
Tidak Berhasil (0%-24,99%)
0
0
2
Kurang Berhasil (25%49,99%)
1
7,1
3
Cukup berhasil (50%74,99%)
4
28,6
4
Berhasil (75%-100)
7
50
5
Sangat Berhasil (> 100%)
2
14,3
14
100
Jumlah
Keterangan
Capaian kinerja dianalisis terhadap tingkat capaian berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa 50% sasaran telah mencapai kategori berhasil dan 28,6% yang masih dalam kategori cukup berhasil dan masih 7,1% yang masih dalam kategori kurang berhasil Sedangkan 14,3% telah mencapai tingkat capaian sangat berhasil karena realisasi capaian melampaui target yang ditetapkan. Sedangkan rata-rata capaian kinerja dari 14 sasaran adalah sebesar 81,18% naik sebesar 0,92% dari tahun 2013 yang sebesar 80,26%. (lihat Lampiran 3). Adanya beberapa indikator yang kurang berhasil disebabkan karena adanya target kinerja yang tidak dilaksanakan misalnya untuk sasaran 11 dan 13 yang mencantumkan indikator kinerja siswa meraih prestasi ditingkat Provinsi dan Nasional, sedangkan kegiatan tersebut (siswa teladan dan lomba olahraga catur) tidak dilaksanakan ditingkat Provinsi dan Nasional.
B. EVALUASI DAN CAPAIAN KINERJA BERDASARKAN RENSTRA 2011-2016 Sampai dengan akhir tahun 2014, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe telah melaksanakan program yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil pengukuran seluruh capaian tujuan dan sasaran strategis yang tertuang dalam RENSTRA Dinas Pendidikan Pemuda 22
dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe 2011-2016 adalah sebagai
berikut :
Misi 1
: Mewujudkan masyarakat yang bebas buta aksara, cerdas, terampil dan mandiri.
Tujuan 1
: Terwujudnya masyarakat yang dapat membaca, menulis dan berhitung yang terampil dan mandiri.
Sasaran strategis
: Pengembangan pendidikan keaksaraan
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
1027 orang buta aksara
Pengembangan pendidikan keaksaraan
Misi 2
100% buta aksara usia 14-45 tahun dapat membaca dan berhitung
-
-
50 orang
4,9%
: Mewujudkan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang cerdas, sehat, kreatif dan berakhlak mulia.
Tujuan 1
: Tersedianya lembaga PAUD yang berkelanjutan dengan tenaga pendidik yang berkompetensi dan berkualifikasi.
Sasaran strategis
: Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan anak usia dini yang menjamin layanan PAUD yang merata, bermutu dan relevan
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja
Kondisi Awal
Target
Presentase peningkatan ruang kelas TK yang memenuhi SPM
2 unit gedung TK
14 unit gedung TK
Realisasi 2012 -
2013
2014
4 unit
3 unit
Tujuan 2
: Meningkatkan prestasi dan kreatifitas anak.
Sasaran strategis
: Meningkatnya
profesionalisme,
kompetensi
Capaian
64,3%
dan
kualifikasi tenaga pendidik PAUD. Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja
Kondisi Awal
Target
23
Realisasi 2012
2013
2014
Capaian
Jumlah PTK PAUDNI yang mengikuti sosialisasi kurikulum/ bahan ajar PAUD Jumlah anak berprestasi yang ditingkat provinsi
Sasaran strategis
258 orang
367 orang
-
8 orang
240 orang
100%
-
-
-
-
-
-
: Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengelolaan PAUD disetiap kampung/ kelurahan.
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja Jumlah PTK PAUDNI yang mendapat penghargaan (jaminan kesejahtraan) Jumlah lembaga TK swasta dan PPAUD yang diberi bantuan alat tulis menulis Jumlah lembaga TK yang diberi bantuan alat permainan anak Misi 3
Kondisi Awal
Target
-
Realisasi 2012
2013
2014
100% PTK
242 orang
240 orang
240 orang
-
347 paket alat tulis
-
81 paket
54 paket
158 lembaga
100%
63 lembaga
-
20 lembaga
Capaian
100%
: Meningkatkan layanan dasar pendidikan dasar yang bermutu, efisien, efektif dan merata bagi seluruh masyarakat.
Tujuan 3
: Tersedianya kurikulum dan media pembelajaran yang menunjang
proses
pembelajaran
disemua
satuan
pendidikan. Tujuan 4
: Terpenuhinya jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan berkualifikasi dan sarana prasarana yang memenuhi SPM dan SNP.
Sasaran strategis
: Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan dasar sesuai SPM dan SNP.
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja
Kondisi Awal
Target
Prosentasi SD/SMP yang memiliki pagar halaman sekolah yang memadai 24
Realisasi 2012
2013
2014
-
4 sekolah
2 sekolah
Capaian
100%
Prosentase sekolah yang memiliki rumah dinas yang memadai
-
22 sekolah
100% terpenuhi alat pendidikan SD 100% terpenuhi alat pendidikan SMP 100% SD dan SMP memiliki meubelair sesuai SPM
-
1 sekolah
6 sekolah
31,8%
30 sekol ah
40 sekolah
156 sekolah
100%
9 sekol ah
22 sekolah
39 SMP
100%
42 unit
12 unit
12 unit
32,3%
Prosentase peningkatan SD/SDLB memiliki peralatan pendidikan
179 SD atau 85,23%
Prosentase peningkatan SMP memiliki peralatan pendidikan
22 SMP atau 67,92%
Prosentase peningkatan SD dan SMP yang memiliki meubelair sesuai SPM
20 SD
Prosentase peningkatan SD /SMP yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM
74,6% atau 968 ruang SD dan 48,8% atau 122 ruang SMP
97,8% atau 1296 ruang SD dan 98,6% atau 250 ruang SMP
87 ruang
73 ruang
46 ruang
83,8%
Prosentase peningkatan SMP yang memiliki ruang laboratorium dan praktikum sesuai SPM
21 SMP
40 SMP
-
-
1 SMP
55%
186 SD dan 32 SMP
100% SD/SMP memiliki ruang perpustakaa n
-
12 Sekolah
3 Sekolah
87,6%
Prosentase peningkatan SD/SMP yang memiliki ruang perpustakaan sesuai SPM
Tujuan 1
: Tercapainya pemenuhan angka partisipasi sekolah sesuai SPM dan SNP.
Tujuan 5
: Meningkatkan
prestasi
akademik
dan
nonakademik
peserta didik. Sasaran strategis
: Meningkatnya kualitas pengelolaan standar isi, standar proses
dan
kompetensi
pendidikan.
25
kelulusan
di
setiap
satuan
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja
Kondisi Awal
Target
Persentase sekolah memiliki dokumen yang akurat
85,97% SD dan 75,86% SMP
98,9% SD dan 100% SMP memiliki KTSP
Jumlah sekolah penerima dana 100% SD bantuan operasional dan SMP bagi SMP Swasta Jumlah siswa yang memiliki prestasi di tingkat provinsi baik akademik maupun non akademik O2SN, FLS2N, Olimpiade MIPA SD Persentase siswa mengikuti ujian nasional pada semua jenjang pendidikan dasar
Tujuan 2
-
Realisasi
Capaian
2013
2014
-
100%
146 SD (70,2% )
100%
100% SD dan SMP
100%
100%
100%
100%
Terutusnya peserta pada setiap lomba tingkat provinsi
Terutus
Terutus
Terutus
100%
100%
100% SD dan 99,94 % SMP
100%
100% siswa SD dan SMP mengikuti ujian nasional
2012
100%
: Terlaksananya manajemen berbasis sekolah yang efisien dan efektif disatuan pendidikan.
Sasaran strategis
: Meningkatkan
kualitas
pengelolaan
manajemen
dan
standar pembiayaan di setiap satuan pendidikan. Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja
Kondisi Awal
Target
Prosentase data laporan BOS yang akurat dari sekolah.
-
221 SD/MI dan 57 SMP/MTs
Misi 4
Realisasi 2012
2013
2014
92,13 %
100%
100%
Capaian 100%
: Meningkatkan layanan pendidikan menengah yang universal, bermutu dan berdaya saing.
Tujuan 3
: Tercapainya pemenuhan sarana/prasarana pembelajaran.
Sasaran strategis
: Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan menengah dan kejuruan yang menunjang penyiapan generasi cerdas, kompetitif dan berkarakter.
26
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Kondisi Awal
Indikator Kinerja
Prosentase SMA/SMK yang memiliki pagar dan talud halaman sekolah yang memadai Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki peralatan 2 sekolah pendidikan dan buku dan buku referensi sesuai SNP Prosentase peningkatan SMA/SMK yang 18 memiliki ruang sekolah laboratorium dan praktikum sesuai SPM Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang perpustakaan sesuai SPM
18 sekolah
Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang belajar yang kondusif sesuai SNP
72 ruang SMA dan 57 ruang SMK
Tujuan 3
Target
Realisasi
Capaian
2012
2013
2014
100% kondisi sekolah terawat
3 sekolah
2 sekolah
4 sekolah
47,4%
13 SMA memiliki alat praktek dan peraga sesuai standar
-
-
18 sekolah
95%
100% SMA/SMK memiliki ruang laboratoriu m
-
-
5 sekolah
25%
-
-
3 sekolah
15%
5 ruang
32 ruang
8 ruang
108,1%
17 SMA/SMK atau 85% telah memiliki ruang perpustaka an 100% atau 104 ruang kelas SMA baik dan 100% atau 57 ruang SMK baik
: Terselenggaranya manajemen layanan pendidikan yang bermutu.
Sasaran strategis
: Meningkatnya
kualitas
standar
pengelolaan,
standar
proses dan standar pembiayaan di SMA dan SMK. Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja
Kondisi Awal
Target
Jumlah sekolah penerima BOS Pusat, Provinsi dan Kabupaten
5 SMA/ SMK
5 SMA/ SMK swasta
27
Realisasi 2012
2013
2014
-
20 SMA/ SMK
20 SMA/ SMK
Capaian
400%
Tujuan 1
: Tercapainya tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten dan berkualifikasi.
Tujuan 2
: Adanya siswa/lulusan SMA/SMK yang berkualitas dan berdaya saing.
Sasaran strategis
: Meningkatnya kuantitas dan kualitas penerapan standar isi, standar proses, tandar kompetensi lulusan dan standar penilaian disetiap satuan pendidikan.
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Kondisi Awal
Target
Prosentasi siswa calon peserta UN dapat mengikuti UN secara tuntas Prosentase lulusan SMA dan SMK
Indikator Kinerja
Jumlah SMA,SMK,MA, SMP dan MTs yang dikunjungi pengawas sekolah secara rutin tiap bulan sekali dengan jumlah jam kunjungan minimal 3 jam sehari Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan sains dan seni tkt kabupaten Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan sains dan seni tkt provinsi
Misi 5
Realisasi
Capaian
2012
2013
2014
-
100% siswa SMA/SMK mengikuti ujian nasional
-
100%
98,62 %
100%
-
-
-
100%
100%
100%
100%
100% pengawas melakukan monitoring setiap bulan kesetiap sekolah
89,04 %
100%
100%
100%
-
5 kali lomba
1 kali lomba
1 kali lomba
1 kali lomba
60%
-
5 kali lomba
1 kali lomba
1 kali lomba
1 kali lomba
60%
: Meningkatkan
pembinaan
kepemudaan
dan
prestasi olahraga yang kompetitif dan berakhlak mulia. Tujuan 3
: Tersedianya layanan olahraga dan kepemudaan tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.
Sasaran strategis
: Meningkatnya prestasi siswa-siswi utusan daerah di tingkat provinsi dan nasional dibidang akademik dan kepemimpinan. 28
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja Jumlah utusan paskibraka kabupaten yang meraih peringkat terbaik di provinsi Jumlah utusan siswa teladan meraih rangking 1 di tingkat provinsi Jumlah utusan siswa teladan meraih rangking 1 di tingkat nasional Sasaran strategis
Kondisi Awal
Target
-
Realisasi
Capaian
2012
2013
2014
2 capas setiap tahun
1 orang
2 orang
2 orang
100%
-
8 siswa setiap tahun
1 orang
2 orang
-
25%
-
8 siswa setiap tahun
-
-
-
0%
: Meningkatnya kuantitas dan kualitas klub olahraga dan sanggar-sanggar seni
di tiap-tiap sekolah di wilayah
UPT/Kecamatan. Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja Jumlah kelompok organisasi/ sanggar seni yang terbentuk di kecamatan dan UPTD Jumlah klub olahraga yang dikembangkan di kecamatankecamatan Sasaran strategis
Kondisi Awal
Target
-
7 klub
Realisasi
Capaian
2012
2013
2014
8 UPTD
-
8 UPTD
8 UPTD
100%
7 klub
-
24 klub
4 klub
542,9%
: Meningkatnya
prestasi
siswa-siswi
utusan
daerah
ditingkat provinsi dan nasional dibidang olahraga. Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja
Kondisi Awal
Target
Jumlah utusan POPDA ke propinsi
-
Jumlah siswa/grup yang meraih peringkat I ditingkat kabupaten dibidang
-
Realisasi
Capaian
2012
2013
2014
4 Kegiatan
1 Kegiata n
1 Kegiata n
1 Kegiata n
75%
4 kali kegiatan
-
1 Kegiata n
1 Kegiata n
50%
29
olahraga (catur) Jumlah siswa/grup yang meraih peringkat I ditingkat provinsi dibidang olahraga (catur)
Misi 6
-
4 kali kegiatan
: Meningkatkan aparatur,
tata
tenaga
1 Kegiata n
-
kelola,
sarana
pendidik
25%
-
prasarana
dan
tenaga
kependidikan. Tujuan 2
: Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai tenaga kependidikan.
Sasaran strategis
: Meningkatnya sarana dan prasarana tenaga kependidikan yang memadai
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja
Kondisi Awal
Target
Presentase kualitas dan kelayakan gedung kantor dinas menunjang kinerja
4 unit kondisi layak
1 Gedung Kantor Dinas Kabupaten, 10 UPTD dan 1 SKB
Realisasi 2012
2013
-
-
2014 1 Gedung Kantor Dinas Kabupate n
Capaian
41,7%
Tujuan 3
: Meningkatnya kualitas tata kelola.
Sasaran strategis
: Meningkatnya layanan data dan informasi pendidikan kepada masyarakat
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja Jumlah guru yang tersertifikasi Jumlah guru berprestasi yang terutus ketingkat propinsi Jumlah guru berprestasi yang terutus ketingkat nasional Sangihe mengajar
Kondisi Awal
Target
878 orang
Realisasi 2013
1910 orang
-
-
8 orang/ tahun
8 orang/ tahun
4 orang
-
6 orang
41,7%
8 orang/ tahun
8 orang/ tahun
-
-
-
0%
8 orang
8 orang
9 orang
-
60 orang
287,5%
30
2014 128 orang
Capaian
2012
52,7%
III.
ANALISIS CAPAIAN KINERJA TERHADAP STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN (SPMP) Standar pelayanan minimal pendidikan didasarkan pada Permendiknas
Nomor 15 Tahun 2010 untuk pendidikan dasar, dan Kepmendiknas Nomor 129a/u/2004, untuk pendidikan menengah. Capaian Standar Pelayanan Minimal Pendidikan dihubungkan dengan hasil kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut:
A. CAPAIAN SPM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Indikator capaian SPM untuk tingkat TK yang diukur adalah angka partisipasi kasar (APK). APK usia (4-6 tahun) ditahun 2013 sebesar 52,30%., mengalami peningkatan ditahun 2014 menjadi 61%.
B. CAPAIAN SPM PENDIDIKAN DASAR Dari hasil kegiatan yang dilaksanakan sehubungan dengan program pendidikan dasar Sembilan tahun telah dicapai beberapa keberhasilan yaitu: 1. APK, APM, APS dan AM tingkat SD Indikator-indikator APK, APM, APS dan AM untuk jenjang pendidikan dasar sembilan tahun di tingkat SD mengalami peningkatan yang dapat diuraikan dalam tabel berikut: Tabel 5 APK, APM, APS dan AM tingkat SD/MI
Capaian No
URAIAN 2013
2014
Bertambah/ Berkurang
1
Angka Partisipasi Kasar (APK)
100,03
99,49
0,54
2
Angka Partisipasi Murni (APM)
97,46
98,33
0,87
3
Angka Putus Sekolah (APS)
0
0
0
4
Angka Melanjutkan (AM)
100
100
0
31
Angka
partisipasi
kasar
mengalami
penurunan dari 100,03% menjadi 99,49%. Penurunan angka ini mengindikasikan bahwa telah
terjadi
perbaikian
manajemen
penerimaan siswa baru dimana siswa-siswa yang diterima di tingkat SD/MI adalah benarbenar siswa usia SD (7-12 tahun). Angka partisipasi murni (APM) mengalami peningkatan sebesar 0,87% mengindikasikan bahwa penduduk usia SD (7-12 tahun) sudah tertampung di SD sebesar 98,33%. Sedangkan untuk angka putus sekolah (APS) dan Angka Melanjutkan (AM) cenderung tidak berubah pada nilai 0%, dan angka melanjutkan 100%. Pemberian dana oprasional sekolah (BOS) sangat mempengaruhi minat siswa untuk bersekolah karena biaya oprasional sekolah telah ditanggung oleh dana BOS. 2. APK, APM, APS dan AM tingkat SMP/MTs Indikator-indikator APK, APM, APS dan AM untuk jenjang pendidikan dasar Sembilan tahun di tingkat SMP mengalami peningkatan yang dapat diuraikan dalam tabel berikut: Tabel 6 APK, APM, APS dan AM tingkat SMP/MTs
Capaian No
URAIAN 2013
2014
Bertambah/ Berkurang
1
Angka Partisipasi Kasar (APK)
74,14
77,46
3,32
2
Angka Partisipasi Murni (APM)
71,30
73,89
2,59
3
Angka Putus Sekolah (APS)
0
0
0
4
Angka Melanjutkan (AM)
98,60
98,70
0,1
Angka partisipasi kasar mengalami peningkatan dari 74,14% menjadi 77,46%. Peningkatan angka ini mengindikasikan meningkatnya anak usia sekolah yang tertampung di tingkat SMP. Angka mengalami 32
partisipasi
murni
(APM)
peningkatan
sebesar
2,59%
mengindikasikan bahwa penduduk usia SMP (13-15 tahun) sudah tertampung di SMP sebesar 73,89%. Sedangkan untuk angka putus sekolah (APS) dan Angka Melanjutkan (AM)
tetap
yang
dapat
mengindikasikan
semakin
baiknya
pengelolaan
pembelajaran di setiap sekolah. Pemberian dana oprasional sekolah (BOS) sangat mempengaruhi minat siswa untuk bersekolah karena biaya oprasional sekolah telah ditanggung oleh dana BOS.
C. CAPAIAN SPM PENDIDIKAN MENENGAH Indikator-indikator APK, APM, APS dan AM untuk jenjang pendidikan menengah tahun mengalami peningkatan yang dapat diuraikan dalam tabel berikut: Tabel 7 APK, APM, APS dan AM tingkat SMA/MA dan SMK
No
Capaian
URAIAN
Bertambah/
2013
2014
Berkurang
1
Angka Partisipasi Kasar (APK)
67,63
67,25
0,38
2
Angka Partisipasi Murni (APM)
65,11
65,52
0,41
3
Angka Putus Sekolah (APS)
0
0
0
4
Angka Melanjutkan (AM)
-
-
-
Angka partisipasi kasar mengalami penurunan dari 67,63% menjadi 67,25%. Penurunan angka ini yang mendekati angka APM mengindikasikan telah terjadi perbaikian manajemen penerimaan siswa baru. Angka mengalami
partisipasi
murni
(APM)
peningkatan
sebesar
0,41%
mengindikasikan
bahwa
penduduk
usia
SMA/SMK (16-18 tahun) sudah tertampung di SMA/SMK
sebesar
menunjukan siswa
lulusan
65,52%.
semakin SMP
Hal
ini
meningkatnya melanjutkan
juga minat
ketingkat
SMA/MA dan SMK. Sedangkan untuk angka putus sekolah (APS) tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya tetap pada nilai 0%. Untuk angka melanjutkan belum diperoleh data yang akurat. 33
IV.
HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN A. HASIL UJIAN NASIONAL DAN PRESTASI SISWA SERTA SEKOLAH Tahun 2014 Kabupaten Kepulauan Sangihe mencapai hasil maksimal pada
tingkat lulusan siswa. Karena dari tingkat SD/MI, SMP/MTs sampai tingkat SMA/MA dan SMK berhasil mencapai lulusan 100%. Adapun prestasi yang dicapai siswa dan sekolah ditingkat nasional ditahun 2014 antara lain: 1. 2 orang siswa SMA berhasil menjadi Paskibraka Nasional 2. 1 orang siswa SD menjadi fotografi Nasional 3. 1 orang siswa SD menjadi penulis cerita Nasional 4. 3 orang siswa SMP menjadi penulis karya ilmiah Nasional 5. 1 sekolah SMP mendapat penghargaan Adiwyata nasional 6. Mengikuti festival seni Nasional tingkat SMA 7. Juara lomba lari 100 m putra SMA (O2SN) 8. Juara olimpiade sains terapan SMA
B. BIDANG SARANA DAN PRASARANA Untuk
bidang
sarana
dan
prasarana
telah
dihasilkan
berbagai
keberhasilan kegiatan ditahun 2014 yang bersumber dana DAU, DAK dan APBN antara lain : 1. Terehabilitasinya 28 ruang kelas SD 2. Terehabilitasinya 12 ruang kelas SMP 3. Terehabilitasinya 7 ruang kelas SMA 4. Terehabilitasinya 3 ruang kelas SMK 5. Terbangunnya 1 ruang kelas baru SD 6. Terbangunnya 1 ruang kelas baru SMP 7. Terbangunnya
2
ruang
perpustakaan SMP 8. Terbangunnya
1
ruang
laboratorium
SMP 9. Terbangunnya 8 ruang kelas baru SMK 34
10.Terbangunnya 5 ruang praktek siswa SMK 11.Pengadaan peralatan olahraga dan kesenian 156 SD dan 31 SMP 12.Pengadaan peralatan laboratorium Bahasa 8 SMP 13.Pengadaan
peralatan
olahraga
dan
kesenian 12 SMA dan 7 SMK 14.Pengadaan peralatan laboratorium IPA 5 SMA 15.Pengadan peralatan praktek 7 SMK 16.Terbangunnya kantor UPTD Tatoareng 17.Terehabilitasinya 3 ruang kelas PAUD 18.Terbangunnya pagar halaman 2 SMP 19.Terbangunnya rumah dinas guru 2 sekolah 20.Terbangunnya pagar dan talud pengaman 4 SMA/SMK 21.Tersedianya meubelair sesuai SPM bagi 6 SD dan 6 SMP 22.Terbangunnya SMPN Satap Ahapatung (APBN) 23.Terbangunnya SMPN Talengen (APBN) 24.Terbangunnya SMAN 1 Tatoareng (APBN) 25.Terehabilitasinya 7 SD (APBN) Pencapaian kinerja berhubungan dengan pencapaian standar minimal pelayanan pendidikan masih perlu mendapat perhatian serius dalam periode Rencana Strategis (Renstra) 2011-2016, terutama pada SPM yang berhubungan dengan Standar Pengelolaan Pendidikan, Standar Sarana Prasarana, Standar Isi, dan Standar Pembiayaan.
35
PENUTUP
I.
TINJAUAN UMUM Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(LAKIP)
Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk Periode Januari s/d Desember 2014 adalah untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja Dinas kepada Pemerintah Kabupaten
Kepulauan
Sangihe.
Dengan
demikian,
pelaporan
LAKIP
ini
merupakan sarana bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk mengkomunikasikan dan menjawab tentang apa yang sudah dicapai dan bagaimana proses pencapaiannya berkaitan dengan mandat yang diterima. Dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan seperti telah dijelaskan sebelumnya
memang
banyak
menghadapi
kendala
dan
tantangan,
baik
disebabkan oleh karena perencanaan yang kurang efektif dan efisien, maupun keterbatasan anggaran di tahun 2014 khusus untuk sumber dana yang berasal dari Dana Alokasi khusus (DAU). Belum maksimalnya monitoring dan evaluasi termasuk faktor-faktor yang menyebabkan belum maksimalnya target capaian kinerja pada setiap sasaran. Dan apabila dihubungkan dengan target capaian kinerja berdasarkan rencana strategis 2011-2016, sangat disadari masih banyak target-target sasaran yang belum tercapai secara maksimal yang tentu pada periode Rencana Strategis 2011-2016 harus menjadi perhatian serius.
II.
TINJAUAN KHUSUS Berdasarkan analisis yang dilakukan pada pencapain sasaran seperti
diuraikan dalam BAB sebelumnya maka dapat dijelaskan bahwa pencapaian sasaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe pada periode anggaran 2014 dikategorikan Berhasil. Karena dari 14 sasaran yang direncanakan, 7 sasaran telah mencapai ketegori berhasil (Nilai 75 %100%), atau 50% sasaran, dan 2 sasaran yang dikategorikan Sangat Berhasil atau 14,3% sasaran. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya capaian kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga peningkatan berdasarkan perhitungan rata-rata capaian indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai bahwa ditahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 0,92% dari tahun 2013 yang sebesar 80,26%. Sementara di tahun 2014 realisasi capaian kinerja adalah sebesar 81,18%. Oleh 36
karena itu dapat disimpulkan bahwa ditahun 2014 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mengalami peningkatan realisasi kinerja berdasarkan sasaran dan indikator yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja dan Rencana Kerja Tahunan 2014. Disadari
masih
terdapat
sasaran-sasaran
yang
belum
maksimal
pencapaiannya. Tentu hal ini perlu mendapat perhatian serius untuk tahun anggaran berikutnya sekaligus untuk periode perencanaan jangka menegah selanjutnya 2011-2016. Perhatian serius pula harus dilakukan pada sasaransasaran yang belum dilaksanakan dari rencana strategi yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas DIKPORA 2011-2016, yang harus diperhatikan dalam penyusunan RKT tahun – tahun selanjutnya.
III.
TINDAK LANJUT Setelah menganalisa sasaran-sasaran yang tertuang dalam rencana
strategis 2011-2016, masih terdapat kelemahan dan kekurangan dalam tingkat pencapaian sasaran tersebut. Oleh karena itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe akan kembali merencanakaanya pada Rencana Strategis tahun 2011-2016 yang tentunya akan disinkronkan dengan visi dan misi daerah 2011-2016 dan kebijakan anggaran kementrian pendidikan dan kebudayaan sesuai rencana strategis kementrian. Penetapan sasaran dan indikator yang lebih rasional, terukur, efektif dan efisien dalam penganggaran harus menjadi tolak ukur penyusunan rencana kerja tahunan untuk tahun 2015 sekaligus menjadi target perencanaan strategis periode 2011-2016. Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2014, yang merupakan bahan evaluasi
sekaligus
sebagai
pertanggungjawaban
mandat
yang
diberikan
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe sesuai tugas dan fungsinya yang diemban.
37
Lampiran
38