PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN KECAMATAN PURING DESA PESURUHAN
PERATURAN DESA PESURUHAN KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM Desa) TAHUN 2011 – 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA PESURUHAN , Menimbang
: a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 9 Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa yang bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan meningkatkan partisipasi, kesejahteraan serta pelayanan masyarakat desa melalui pembangunan dalam skala desa; b. bahwa untuk melaksanakan pembangunan dalam skala desa tersebut, pelaksanaannya harus sesuai dengan daftar skala prioritas pembangunan desa baik bidang fisik, ekonomi dan sosial budaya, maka perlu dibuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa); c. bahwa RPJM Desa tersebut merupakan rencana strategis Pembangunan Tahun 2011-2015 yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Desa yang wajib ditetapkan dengan Peraturan Desa; d. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan Peraturan Desa Pesuruhan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2011-2015.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32. Tahun 1950, tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 7 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 41 Tahun 2004 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Kebumen ( Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2004 Nomor 52 ) 13. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa. (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2);
Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PESURUHAN dan KEPALA DESA PESURUHAN MEMUTUSKAN : Menetapkan
:
PERATURAN DESA PESURUHAN TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM Desa) TAHUN 2011-2015
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud : 1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat. 2. Daerah adalah Kabupaten Kebumen. 3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kebumen. 4. Bupati adalah Bupati Kebumen. 5. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah. 6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 7. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. 8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa. 9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. 10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa. 11. Peraturan Kepala Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat mengatur dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa dan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. 12. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat menetapkan dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa maupun Peraturan Kepala Desa. 13. Keputusan BPD adalah semua Keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD. 14. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa selanjutnya disingkat RPJM Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD dan program prioritas kewilayahan disertai rencana kerja. 15. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJM Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJM Desa. 16. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. 17. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk Desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/ Kota. 18. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan. 19. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien.
BAB II SISTEMATIKA PENYUSUNAN RPJM Desa
Pasal 2 1.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Pesuruhan Tahun 2011-2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PROFIL DESA BAB III : PROSES TAHAPAN PENYUSUNAN RPJM Desa BAB IV : VISI, MISI, PROGRAM & KEGIATAN INDIKATIF BAB V : PENUTUP LAMPIRAN
2.
Sistematika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan landasan dan pedoman bagi pemerintah desa untuk penyusunan RPJM Desa dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.
Pasal 3 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Tahun 2011-2015 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam Pelaksanaan pembangunan 5 (lima) tahun.
Pasal 4 Berdasarkan Peraturan Desa ini disusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa dan merupakan penjabaran kegiatan dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
Pasal 5 RKP Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 merupakan landasan dan pedoman bagi pemerintah desa dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) serta dalam pelaksanaan pembangunan desa.
Pasal 6 Rencana kegiatan pada RPJM Desa dapata diadakan perubahan apabila terjadi bencana alam dan/atau keadaan darurat lainnya, dengan menyusun perubahan RPJM desa yang dituangkan dalam Peraturan Desa.
Pasal 7 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai tehnis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Kepala Desa.
Pasal 8 Pada saat Peraturan Desa ini mulai berlaku, maka Peraturan Desa Nomor 1 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM Desa) Tahun 2006-2010 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Pesuruhan pada tanggal 28 Oktober 2010 Kepala Desa Pesuruhan
MARDI
LAMPIRAN : PERATURAN DESA PESURUHAN NOMOR : 3 TAHUN 2010 TANGGAL : 28 OKTOBER 2010
NASKAH RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA ( RPJM Desa )
TAHUN 2011 -2015
DESA PESURUHAN KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN a. Latar Belakang / Pendahuluan b. Landasan Hukum c. Tujuan
BAB II
PROFIL DESA a. Sejarah Desa b. Kondisi Umum Desa c. SOTK Desa d. Masalah / isu strategis yang dihadapi Desa
BAB III
PROSES PENYUSUNAN RPJM Desa a. Musdus b. Lokakarya Desa c. Musrenbang RPJM Desa
BAB IV
VISI, MISI, PROGRAM DAN KEGIATAN a. Visi dan Misi b. Program dan Kegiatan Indikatif
BAB V
PENUTUP a. Penutup
LAMPIRAN 1. Matrik Program kegiatan 2. Proses Penyusunan Program ( F1, F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8 ) 3. Berita acara musyawarah ( Musdus, Lokakarya, Musrenbangdes ) 4. Daftar Hadir Musyawarah (Musdus, Lokakarya, Musrenbangdes ) 5. Peta Desa 6. Foto Kegiatan / Foto Desa
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Bahwa berdasarkan Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang – undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten / Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang dalam penyelengggaraan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokrasi yang berkembang di desa, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) 5 (lima) tahun ataupun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) untuk 1 (satu) tahun. RPJM Desa Desa Pesuruhan ini merupakan rencana strategis Desa Pesuruhan untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJM Desa tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan pembangunan ditingkat Kabupaten, karena perencanaan pembangunan desa dan perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan sistem.
B.
LANDASAN HUKUM 1. 2. 3. 4. 5. 6.
UU 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. UU 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional PP Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat dalam proses Kebijakan Publik. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa
C. TUJUAN DAN MANFAAT Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Desa Pesuruhan ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut : 1. Tujuan RPJM Desa. a. Agar Desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan desa dalam lingkup skala desa yang berkesinambungan dalam waktu 5 tahun dengan menyelaraskan kebijakan pembangunan Kecamatan maupun Kabupaten.
b. c. 2.
Sebagai dasar / pedoman kegiatan Pembangunan Desa Pesuruhan Sebagai masukan penyusunan RAPB Desa Pesuruhan
Manfaat RPJM Desa. a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan. b. Sebagai rencana induk pembangunan Desa yang merupakan acuan Pembangunan Desa selama 5 (lima) tahun c. Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di desa. d. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program pembangunan dari Pemerintah. e. Dapat mendorong partisipasi masyarakat
BAB II PROFIL DESA
a. Legenda Desa
LEGENDA DESA PESURUHAN
Tersebutlah suatu daerah dataran rendah yang ditumbuhi semak belukar dan Pohon Nipah (Daon = Jawa). Suatu hari datanglah tiga orang pengembara yaitu: Sura Menggala, Pandi, dan Ragil Karsinah.Sura Menggala sering memanggil Ragil Karsinah dengan sebutan Kemuning dikisahkan Ragil Karsinah suka memakai Pakaian ( nyampingan ) berwarna Kuning. Mereka hidup rukun, Gotong royong, bahu membahu membabat semak belukar untuk dicetak menjadi sawah dan ladang. Suatu hari Suramenggala membabat semak belukar ke arah timur hingga bertemu dengan Sura Pawira (masih saudara tuanya) yang saat itu juga sedang membabat semak belukar dari arah timur.Diriwayatkan oleh Juru kunci Desa Pesuruhan (Mbah Parto sukarto), mereka berselisih paham tentang batas tanah. Akhirnya mereka sepakat melakukan Adu Gemek (burung Puyuh). Yang menang nanti berhak menentukan Batas tanahnya dimana. Dikisahkan Gemek Suramenggala kalah sehingga Sura Pawira menentukan batas wilayahnya dengan cara membakar semak belukar. Sejauh mana abu pembakaran itu jatuh itulah batas wilayah Sura Pawira.
( Hingga
sekarang tanah sawah Desa Weton Kulon Sangat Dekat permukiman Desa Pesuruhan). Sura Menggala dan kawan – kawan sangat gigih mengolah lahan pertanian sehingga mereka mendapatkan panen yang berlimpah. Mereka betah tinggal di daerah tersebut.Akhirnya mereka sepakat untuk menetap di daerah tersebut.
Sura
Menggala mengatakan pada kawan – kawan nya, inilah TEMPAT TUJUAN kita selama ini, mbesuk nek ono rejaning jaman papan iki tak wenehi tenger PASURUAN (PESURUHAN = sekarang).Artinya besok kalau ada Zaman Kemajuan tempat ini saya beri nama PASURUAN / PESURUHAN. ==== SEKIAN ==== DISUSUN OLEH : SARDJONO Perencanaan) NARASUMBER : 1. Bp. Parto Sukarto (Juru kunci desa) 2. Bp. Karso (mantan perangkat desa)
(Pokja
b.
Sejarah Desa Pesuruhan SEJARAH DESA PESURUHAN
Desa Pesuruhan adalah salah satu desa di Kecamayan Puring dengan batas sebelah utara adalah Desa Rangkah (Kecamatan Buayan), sebelah barat Desa Adiwarno (Kecamatan Buayan), sebelah selatan Desa Adiwarno dan sebelah timur Desa Weton Kulon (Kecamatan Puring). Pada masa kepemimpinan Lurah Sonsongprono Desa Pesuruhan wilayah pemukiman sangat sempit (RT 04 sekrang), sebelah timur dan selatan masih masih berupa rawa-rawa. Seiring perkembangan pendududk rawa-rawa tersebut diolah menjadi daerah pemukiman yang kemudian terbagi menjadi 3 (tiga) wilayah kekuasaan yaitu Pesuruhan dipimpin oleh Songsongprono, Jatiamba dipimpin oleh Trunajaya dan Sampang dipimpin Ranureja. Pada saat penjajahan Jepang ketiga wilayah tersebut bergabung dan dipimpin oleh Lurah Suradrana. Pada masa kepemimpinan Suradrana kegiatan perekonomian masyarakat setempat adalah bercocok tanam atau bertani. Berakhirnya masa jabatan Suradrana Desa Pesuruhan dipimpin oleh Lurah Sastroharjo yaitu anak dari adik Suradrana. Sastroharjo berkuasa selama 42 (empat puluh dua tahun) Setelah masa jabatan Kepala Desa Sastroharjo selesai maka diadakan pemilihan Kepala Desa selanjutnya. Calon Kepala Desa yang mengikuti pada masa itu adalah Hadi Sukarto (Saridin) dan Ratimin, dan kemudian terpilih Ratimin sebagai Kepala Desa. Bapak Ratimin menjabat selama dua periode masa jabatan Kepala Desa. Berakhirnya masa jabatan Bapak Ratimin pada tahun 2006 kemudian diadakan pemilihan Kepala Desa selanjutnya. Calon Kepala Desa yang mengikuti adalah Sartijo, Heri Nurcahyo dan Mardi. Pada masa pemilihan akhirnya terpilih Bapak mardi sebagai Kepala Desa dan beliau menjabat Kepala Desa sampai saat ini saat tersusunya RPJM Desa tahun 2011-2015. Dari berbagai masa pergantian Kepala Desa/ Lurah tentu ada hal-hal yang menonjol terutama dengan terbangunya sarana dan prasarana di Desa Pesuruhan seperti sekarang. Karena keterbatasan peserta lokakarya desa maka tidak semua masa kajayaan dan masa sulit pada setiap masa kepemimpinan / Lurah tergali. Tetapi mudah-mudahan ini bisa menjadi gambaran bahwa Desa Pesuruhan sedikit demi sedikit terus mengalami kemajuan di berbagai bidang. Berbagai peristiwa dan kejadian yang tidak disajikan dengan bentuk cerita yang detil maka kejadian-kejadian itu akan disusun dengan Label Kejadian dibawah ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Tahun Kejadian
Peristiwa Baik
Peristiwa Buruk
1976
Terjadi Banjir karena Waduk Sempor Jebol 1 orang meninggal dunia.
1973
Terjadi Peceklik
1978
Pembangunan SDN Pesuruhan
1979
Pembangunan Balai Desa secara Swadaya
1986
KKN Unsoed Purwokerto Pembangunan Jembatan Gantung
1994
AMD :
1.Rehab Masjid 2.Pelebaran Jalan 3.Pembangunan Kamling 2001 2006
Pos Terjadi banjir imbas dari jebolnya tanggul Kemit. Tinggi air 2.5 meter.
Desa menerima bantuan Program Sismiop.
Penyusun : Tim Pokja Perencanaan Pembangunan Desa Pesuruhan Nara Sumber : Hasil pelaksanaan Lokakarya Desa tanggal 31 Maret 2010
KONDISI UMUM DESA a. Geografis Letak dan Luas Wilayah Desa Pesuruhan merupakan salah satu dari 23 Desa di Wilayah Kecamatan Puring, yang terletak 5 Km ke arah barat dari kota Kecamatan . Desa Pesuruhan mempunyai luas wilayah seluas 78,1 Hektar. Iklim Iklim Desa Pesuruhan, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Pesuruhan Kecamatan Puring. b. Keadaan sosial Ekonomi Penduduk b.1. Jumlah Penduduk Desa Pesuruhan mempunyai Jumlah Penduduk 664 Jiwa, yang tersebar dalam 2 wilayah dusun dengan Perincian sebagaimana tabel :
Dusun I
TABEL 1 JUMLAH PENDUDUK Dusun II
Sampang
Jatiamba
327
337
b.2. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan masyarakat Desa Pesuruhan adalah sebagai berikut :
Tidak Tamat SD 120
TABEL 2 TINGKAT PENDIDIKAN SD SMP SLTA 276
129
72
Sarjana 15
b.3. Mata Pencaharian Desa Pesuruhan merupakan Desa Pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut : TABEL 3 MATA PENCAHARIAN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mata Pencaharian Petani Buruh Tani Pedagang/ Pengusaha/ Wiraswasta Pengrajin PNS / Polri/ TNI Sopir Karyawan swasta Tukang kayu/ batu Guru swasta
Jumlah 26 orang 104 orang 15 orang - orang 10 orang 1 orang 74 orang 15 orang 5 orang
c. Pola Penggunaan Tanah Penggunaan Tanah di Desa Pesuruhan sebagian besar diperuntukkan untuk Tanah Pertanian Sawah sedangkan sisanya untuk pemukiman, bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya. d. Pemilikan Ternak Jumlah kepemilikan hewan ternak, penduduk Desa Pesuruhan adalah sebagai berikut TABEL 4 KEPEMILIKAN TERNAK AYAM KAMBING SAPI PEDAGING
AYAM BURAS 596 ekor
-
44 ekor
BEBEK
137 ekor
105 ekor
e. Sarana dan Prasarana Desa Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Pesuruhan secara garis besar adalah sebagai berikut : TABEL 5 PRASARANA DESA Balai Desa
Jalan Kab.
Jalan Kec.
Jalan Desa
Masjid / Mushola
1 bh
1,5 km
-
1,45 km
1/-
f. SOTK DESA Berdasarkan Peraturan Desa Nomor 2 tahun 2009 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, Desa Pesuruhan menganut Sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan Pola 5 Kepala Urusan, selengkapnya sebagai berikut :
SOTK DESA PESURUHAN KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN BPD ----------------
KADES MARDI SEKDES SARDJONO
K. PEMT SUYITNO
KADUS I SUDARNO
KADUS II D. ATMO S.
K. PEMB RADJIKIN
K.UMUM PARDI
K.KEU SARYO A.
K. KESRA SARDI
MASALAH YANG DIHADAPI DESA Berdasarkan penjaringan masalah yang dilakukan disetiap dusun didapati masalah sebagai berikut : 1 1.1 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.5 1.1.6 1.1.7 1.1.8 1.1.9 1.1.10 1.1.11 1.1.12 1.1.13 1.1.14 1.1.15 1.1.16 1.1.17 1.2 1.2.1 1.2.2 1.3 1.3.1 1.4 1.4.1 1.4.2 1.4.3 1.4.4 2 2.1 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5 2.1.6
PENGEMBANGAN WILAYAH PEKERJAAN UMUM Jalan lingkungan di Rt 1/1 (bagian timur) P=150 m dan L=2,5 m, sulit dilewati kendaraan Jalan lingkungan di Rt 1/1 (depan SD) P=100 m, L= 1,5 m sulit dilewati kendaraan Jalan lingkungan di Rt 3 dusun 2 P=125m, L=2m, jika hujan becek Jalan lingkungan (kemuning) di Rt 3/2 P=125 m, L=2m, rawan longsor Jalan lingkungan (mbah Wangsa s/d pak Supri) di Rt 4/2 jika hujan becek, P=200 m, L=2 m Jalan di depan rumah P. Karso s/d rumah P. Nuryahman di Rt 4/2 rawan longsor, P=300 m, L=2 m Jalan Desa (sebelah barat) di dusun 1 rusak dan terancam longsor P=700 m, L=3 m Jalan Desa (sebelah timur) s/d batas Desa Rangkah sempit dan gelap P=1.500 m, L=3 m Jalan ke makam di Rt 1/1 sulit dilalui dan mengalami pengikisan P=200 m, L=2 m Jalan ke makam di Rt 3/2 P=50 m, L=2 m rawan longsor Jalan ke makam P=100 m, L=2 m di RT 4 dusun 2 sulit dilalui Jalan lingkar di Rt 4 dusun 2 P=350m, L=1m, sulit dilalui Jembatan di Rt 1 dusun 1 dan Rt 3 dusun 2 sudah rapuh (2 buah) Saluran drainase sebelah barat dari dusun 1 s/d dusun 2 tidak lancar (p=700 m, l=1,5 m, t=1,5 m) Saluran drainase di Rt 03 dusun 2 tidak lancar (P=125m, L= 1m T=1,5m) Saluran drainase di Rt 2 dusun 1 (utara SDN) tidak lancar (P=125m, L= 1m T=1,5m) Saluran drainase sebelah timur dari dusun 1 s/d dusun 2 tidak lancar (p=1.000 m, l=1,5 m, t=1,5 m) SUMBER DAYA AIR, ENERGI DAN MINERAL Tanggul sungai Jatinegara di dusun 1 terancam jebol P=300 m Ada 29 rumah yang belum pasang instalasi listrik (dusun 1=18, dusun 2=11) PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN RTM rumahnya tidak layak huni (dusun1=2 KK, dusun 2=3 KK) LINGKUNGAN HIDUP Di Desa Pesuruhan terjadi pencemaran lingkungan dari kotoran ternak Pada musim hujan tanah pemukiman seluas 9 ha tergenang air Halaman Balai Desa Pesuruhan seluas 140 m2 bila musim hujan tergenang air Keamanan dan kenyamanan lingkungan balai desa Pesuruhan terganggu BIDANG EKONOMI PERTANIAN Lahan pertanian jika musim kemarau mengalami kekeringan (dusun 1=35 ha), (dusun 2=24 ha) Pada musim hujan tanah pertanian (dusun 1=35 ha, dusun 2=24 ha) tergenang air Sawah di Desa Pesuruhan hasil panen kurang maksimal (dusun 1=35 ha), (dusun 2=24 ha) Pada musim panen harga hasil panen murah (padi dan palawija) Pada musim tanam petani sering terlambat masa tanam Pengolahan hasil penderes (nira kelapa) kurang efisien waktu (dusun 1=10 pengrajin), (dusun 2=5)
2.1.7 2.1.8 2.1.9 2.1.10 2.2 2.2.1 2.2.2 2.3 2.3.1 2.3.1 2.4 2.5 2.5.1 2.5.2 2.5.3 3 3.1 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 3.2 3.2.1 3.2.2 3.2.3 3.2.4 3.2.5 3.3 3.3.1 3.3.2 3.4 3.4.1 3.4.2 3.4.3 3.5 3.5.1 3.6 3.6.1 3.6.2
Kelompok tani tidak bisa membeli dan menyimpan hasil pertanian anggota Lumbung padi Rt 03 rusak Padi simpan pinjam warga Rt 04 disimpan dirumah Ketua RT Menjelang musim tanam petani kesulitan memperoleh benih dan pupuk PERDAGANGAN, INDUSTRI, KOPERASI Ada 6 KK (dusun 1=1, dusun 2=5) memiliki usaha pembuatan tempe menghadapi kekurangan modal Masyarakat desa pesuruhan sulit mengakses bantuan modal dan dana pinjaman lunak PETERNAKAN, PERIKANAN, KELAUTAN Di dusun 1 ada 60 pemilik ternak sapi terlalu terbebani dengan biaya pengobatan dan IB Pada musim kemarau peternak kesulitan mendapatkan pakan ternak PARIWISATA TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Sebanyak 18 ibu rumah tangga di dusun 2 tidak memiliki penghasilan untuk membantu ekonomi keluarga Penghasilan 42 KK di Desa Pesuruhan kecil dan tidak menentu Ada 50 remaja sulit mencari pekerjaan (RT 1 dusun 1=15, RT 2 dusun 1=11), (dusun 2=24) SOSIAL BUDAYA PENDIDIKAN Ada 30 anak usia 3-6 tahun tidak bisa mendapatkan pendidikan usia dini di Rw 1 (12 anak) dan Rw 2 (18 anak) Ada 11 anak dari RTM terancam putus sekolah lanjutan tigkat atas (SLTA) di Rw 1 (5 anak) dan Rw 2 (6 anak) Pada saat tahun ajaran baru masyarakat merasa kesulitan ekonomi keluarga Halaman SDN Pesuruhan seluas 200 m2 bila musim hujan becek Kenyamanan dan kemanan warga sekolah terganggu KESEHATAN Ada 37 KK belum memiliki jamban keluarga di Rw 1 (20 KK) dan Rw 2 (17 KK) Ada 6 orang dari RTM yang mengidap ganguan kejiwaan dan belum mendapatkan penganganan khusus di Rw 1 (3 orang) dan Rw 2 (3 orang) Ada 49 KK dari RTM tidak memiliki sumur layak pakai di Rw 1 (25 KK) dan Rw 2 (24 KK) Pada musim pancaroba banyak terjadi wabah penyakit (flu,batuk,muntah ber) Pembuangan limbah rumah tangga masih di pekarangan KEAGAMAAN Masjid Rhoudhlotul Muttaqin Desa Pesuruhan kurang sarpras (Pagar, Sound system) TPA Masjid Roudhlotul Muttaqin belum berjalan maksimal KEBUDAYAAN Bangunan tempat acara adat tahunan (Krapyak) kondisinya sudah tidak layak Group Kuda Lumping Turonggo muda Kekurangan alat musik (Drum, Organ, Kendang, Campur) Pada musim hajatan masyarakat merasa kesulitan ekonomi keluarga KAMTIBMAS Kegiatan siskamling belum maksimal PEMERINTAHAN Sarana dan prasarana kantor balai desa Pesuruhan kurang memadai (Ruang Kepala desa, Ruang sekretariat, Pagar, Gudang) Kinerja aparat pemerintahan desa kurang memahami tupoksi
3.6.3 3.7 3.7.1 3.7.2 3.7.3 3.7.4 3.7.5 3.7.6 3.7.7 3.7.8
BPD tidak berfungsi maksimal KELEMBAGAAN Pengurus Kelompok tani Sri Mulyo dan Kelompok tani Jati mulyo kurang memahami tupoksi Kinerja PKK belum maksimal Kinerja RT/RW kurang memahami tupoksi Karangtaruna Desa Pesuruhan tidak mempunyai kegiatan yang focus dan rutin LKMD Desa Pesuruhan jarang terlibat dalam setiap pembangunan di desa Pelayanan kesehatan (PKD) Desa Pesuruhan masih numpang di rumah warga Kegiatan Posyandu di Desa Pesuruhan kurang maksimal FKD Tidak berjalan maksimal
BAB III PROSES PENYUSUNAN RPJM Desa Rangkaian proses penyusunan RPJM Desa, Desa Pesuruhan Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen adalah sebagai berikut : a. MUSDUS ( Musyawarah Dusun ) Penyusunan RPJM Desa di mulai dari penjaringan masalah dan potensi yang ada di desa PESURUHAN dengan menggunakan dengan Alat pada : 1. Sketsa Desa 2. Kalender Musim 3. Diagram Kelembagaan Proses penjaringan masalah itu dilaksanakan dalam forum musyawarah Tingkat Rw yang telah dilakukan pada : No 1 2
Dusun I II
Waktu Pelaksanaan 15 Maret 2010 17 Maret 2010
Tempat Balai Desa Balai Desa
Dari hasil penjaringan masalah dan potensi yang dilakukan di tingkat RW, Kemudian dituangkan dalam format 1 s/d 3 ( F 1 , F 2 , F 3 )
b. LOKAKARYA DESA Proses penyusunan program dan kegiatan dilakukan dalam lokakarya ditingkat Desa yang dilaksanakan tanggal 31 Maret, 21 Mei dan 8 Agustus 2010 dengan tahapan sebagai berikut : 1. Mengkompilasikan dan Mengelompokan Masalah dari hasil musyawarah Dusun, 2. Menyusun Legenda dan Sejarah Desa 3. Menyusun Visi Misi Desa 4. Membuat skala prioritas Pembuatan skala. prioritas ini bertujuan untuk mendapatkan prioritas masalah yang harus segera dipecahkan. Adapun teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rangking dan pembobotan yang disepakati dalam musyawarah. 5. Menyusun alternatif tindakan pemecahan masalah Setelah semua masalah di rangking berdasarkan kriteria yang disepakati bersama, tahap selanjutnya adalah menyusun alternatif tindakan yang layak. Kegiatan ini mempunyai tujuaan untuk mendapatkan alternatif tindakan pemecahan masalah dengan memperhatikan akar penyebab masalah dan potensi yang ada. Pada tahapan ini juga memilih tindakan yang layak dari beberapa alternatif tindakan yang ada untuk memecahkan masalah yang ada. 6. Menetapkan tindakan yang layak Pada tahapan ini dipilih tindakan yang layak untuk memecahkan masalah yang ada. Dalam tahapan ini juga dipisahkan mana pembangunan yang merupakan skala Desa dan pembangunan skala Kabupaten. c. MUSRENBANG RPJM Desa Berdasar hasil lokakarya Desa selanjutnya dimusyawarahkan kembali dalam forum musyawarah pembangunan Desa yang diselenggarakan pada hari Kamis tanggal Dua Puluh tahun 2010, bertempat di Balai Desa dalam rangka membahas Visi, Misi, Program dan Kegiatan Indikatif Desa Pesuruhan Tahun 2011-2015.
BAB IV VISI , MISI, PROGRAM DAN KEGIATAN A. VISI Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Pesuruhan ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Pesuruhan seperti Pemerintah Desa, BPD, LKMD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, lembaga masyarakat Desa, perempuan dan masyarakat Desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di Desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan Puring mempunyai titik sektor Pertanian, Perdagangan dan Home Industri, maka berdasarkan pertimbangan diatas Visi Desa Pesuruhan adalah : “ TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG SEJAHTERA SERTA SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS“
B.
MISI Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa tersebut.Visi berada di atas Misi .Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan / dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi, misi pun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Pesuruhan, sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa Pesuruhan adalah : 1) 2) 3) 4) 5)
Menyelenggarakan pemerintahan yang transparan, akuntabilitas, partisipatif dan responsif Membangun sarana dan prasarana berbasis pada ekonomi pertanian dan peternakan yang produktif Mengembangkan ekenomi masyarakat Meningkatkan dan memberdayakan peran wanita dan pemuda Mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
C. PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF Program dan kegiatan indikatif RPJM Desa tahun 2011 - 2015 adalah sebagai berikut : 1 1.1 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.5 1.1.6 1.1.7 1.1.8 1.1.10 1.1.11 1.1.12 1.1.13
PENGEMBANGAN WILAYAH PEKERJAAN UMUM Pembangunan talud saluran (drainase) Pembangunan talud jalan Pembangunan rabat beton Pembangunan jembatan platdeker Pembangunan talud drainase Pembangunan talud jalan Pembangunan rabat beton Pembangunan talud drainae Pengaspalan jalan Pembangunan rabat beton Peninggian jalan Pembangunan rabat beton
1.1.14 1.1.15 1.1.16 1.1.17 1.1.18 1.1.19 1.1.20 1.1.21 1.1.22 1.1.23 1.1.24 1.1.25 1.2 1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.3 1.3.1 1.4 1.4.1 1.4.2 1.4.3 1.4.4 1.4.5 2 2.1 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5 2.1.6 2.1.7 2.1.8 2.1.9 2.1.10 2.1.11 2.1.12 2.1.13 2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.3 2.3.1 2.3.2 2.3.3 2.4 2.4.1 2.4.2
Pembangunan talud jalan Pembangunan rabat beton Pembangunan talud jalan Pembangunan rabat beton Pembangunan talud jalan Pembangunan rabat beton Pengaspalan jalan desa Pembangunan talud drainase Pembangunan talud jalan Pembangunan macadam jalan Pembangunan rabat beton Pembangunan talud jalan SUMBER DAYA AIR, ENERGI DAN MINERAL Pemasangan bronjong tanggul sungai Penambahan jaringan listrik Pemasangan lampu penerangan jalan PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN Pemugaran rumah LINGKUNGAN HIDUP Penyuluhan kesehatan lingkungan Peninggian halaman balai desa Pembangunan pagar balai desa Pembuatan saluran air (drainase) Pembangunan sarana prasarana kantor desa Pesuruhan (ruang Kepala Desa, ruang _ecretariat, pagar, gudang) BIDANG EKONOMI PERTANIAN Pembangunan rumah kompos Pelatihan pengolahan pupuk organik Bantuan PUAP dan tunda jual untuk gapoktan Pembangunan talud saluran (irigasi) Pembangunan klep pintu air Pengadaan Saprodi Pembangunan saluran irigasi Rehab lumbung padi Pembangunan lumbung padi Kelompok Tani Pembangunan lumbung padi warga Bantuan benih padi dan kedelai Bantuan pupuk Pengadaan traktor PERDAGANGAN, INDUSTRI, KOPERASI Bantuan modal UKM Pembentukan BUMDes Bantuan peralatan produksi (Tungku Lorena, alat cetak) PETERNAKAN, PERIKANAN, KELAUTAN Pelatihan pengolahan pupuk organik Pelatihan pembuatan pakan ternak alternatif Subsidi biaya pengobatan dan IB TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Pelatihan ketrampilan menjahit untuk ibu rumah tangga Pelatihan ketrampilan membuat kripik tempe untuk ibu rumah tangga
2.4.3 2.4.4 3 3.1 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 3.1.6 3.2 3.2.1 3.2.2 3.2.3 3.2.4 3.2.5 3.2.6 3.2.7 3.3 3.3.1 3.3.2 3.3.3 3.3.4 3.4 3.4.1 3.4.2 3.5 3.5.1 3.5.2 3.6 3.6.1 3.6.2 3.6.3 3.7 3.7.1 3.7.2 3.7.3 3.7.4 3.7.5 3.7.6 3.7.7. 3.7.8 3.7.9 3.7.10
Pelatihan Ketrampilan perbengkelan motor untuk remaja Pelatihan ketrampilan elektro untuk remaja (Komputer,radio,TV,HP) BIDANG SOSIAL BUDAYA PENDIDIKAN Pembangunan pagar sekolah SDN Pesuruhan Bantuan sarana dan Prasarana PAUD (gedung, APE) Peninggian halaman SDN Pesuruhan Pavingisasi halaman SDN Pesuruhan Beasiswa untuk anak sekolah SLTA RTM Kejar paket C KESEHATAN Penyuluhan kesehatan tentang penyakit menular Bantuan obat-obatan Pemberian bantuan untuk pengobatan gratis ke RSJ Penyuluhan kesehatan lingkungan Jambanisasi Pembangunan sarana air bersih Pembuatan SPAL dan Septiktank KEAGAMAAN Penambahan tenaga pendidik TPA Pemberian insentif tenaga pendidik TPA Pembangunan pagar masjid Rhoudhlotul Muttaqin Pengadaan Sound system masjid Rhoudhlotul Muttaqin KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Bantuan alat-alat music group kesenian group kuda lumping, (Drum, Organ, Kendang Campur) Rehab bangunan / tempat upacara adat (Krapyak) KAMTIBMAS Pembangunan Pos ronda Pembinaan tentang Kamtibmas PEMERINTAHAN Pembinaan BPD Pembinaan LKMD Pembinaan perangkat desa KELEMBAGAAN Pembinaan Kelompok tani Pengadaan Sarpras posyandu (meja, kursi, timbangan injak, timbangan bayi, ATK) Bantuan dana PMT Pemberian insentif kader kesehatan Pembangunan gedung Polindes Pembinaan RT/RW Pelatihan FKD Pengadaan sarpras PKD Pembangunan gedung PKK Pembinaan Karang Taruna
BAB V PENUTUP Demikian RPJM Desa Desa Pesuruhan ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa Pesuruhan Kecamatan Puring tahun 2011 - 2015 yang selanjutnya setiap tahun akan dijabarkan dalam RKP Desa.
KEPALA DESA PESURUHAN
MARDI
Kata Pengantar
Dengan mengucap Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, pelaksanaan Penyusunan Dokumen RPJM Desa Tahun 2011 – 2015 Desa Pesuruhan telah dilaksanakan dengan baik dan Partisipatif yang melibatkan dari berbagai unsur (perempuan, tokoh masyarakat, tokoh agama, RTM, Pemuda, dan Lembaga-lembaga desa, BPD, serta Pemerintah Desa). Dokumen ini merupakan hasil dari penjaringan Pokja Perencanaan dari tingkat dusun (musdus) yang selanjutnya diulas dan dibahas di LOKDES I, LOKDES II, LOKDES III dan Musrenbang Des, sehingga terbentuk draf Dokumen RPJM Desa Pesuruhan Tahun 2011 – 2015.
Dokumen RPJM Desa ini merupakan dasar utama yang memuat permasalahanpermasalahan yang ada di Desa Pesuruhan dan sebagai dasar untuk pelaksanaan pembangunan di desa Pesuruhan 5 (lima) tahun kedepan.
Semoga dengan terbentuknya Dokumen RPJM Desa ini, dengan harapan dapat tercapainya pembangunan 5 (lima) tahun kedepan menjadi lebih baik. Amin
Pesuruhan, 28 Oktober 2010
Kepala Desa Pesuruhan
MARDI