PEMBUATAN SISTEM INFORMASI STOK OBAT-OBATAN BERBASIS WEBSITE PADA APOTEK FIT PLUS YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Rose Tazakkaa Leri 11.01.2913
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2014
INFORMATION SYSTEM PRODUCTION MEDICINE STOCK WEBSITE BASED FOR APOTEK FIT PLUS PEMBUATAN SISTEM INFORMASI STOK OBAT-OBATAN BERBASIS WEBSITE PADA APOTEK FIT PLUS Rose Tazakkaa Leri Barka Satya Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT The current technological developments from time to time to make it increasingly difficult competition in the world of business and information technology is growing, then the need for the larger and more the critical human thinks patterns. So that information technology capable of gives considerable influence on their needs. Website is applications that contains the media documents using the HTTP protocol and can be accessed through a browser. Currently the website has many applications growing, who caused the website able to support all the needs of businesses who want extra services to simplify their business. With the look of their business needs a website can help ease the work, therefore, invites us to always be following the information technology.. The Pharmacy Fit Plus is a store that specializes in selling complete medicines, who are on the Ki Penjawi, Prenggan, Kota Gede, Yogyakarta. the Pharmacy Fit Plus has a variety of medical supplies that many, but not stored in the database. By using the methods like a system design use the flowcharts, diagrams and data flow diagrams context. Programming language who used, to design and implementation of systems that is PHP and MySQL. So the results of the manufacturing system can assist employees in saving the data and find out the amount of the stock of medicines. So needed of "Making The Information System Medicines Stock Website Based". Keywords: Systems, Stocks, PHP, MySQL, the Pharmacy Fit Plus
1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini dari waktu ke waktu membuat persaingan bisnis
didunia semakin sulit dan teknologi informasi semakin berkembang, maka kebutuhan semakin besar dan pola berpikir manusia semakin kritis. Sehingga teknologi informasi mampu memberikan pengaruh besar terhadap kebutuhan mereka. Website adalah aplikasi yang berisi dokumen-dokumen media dengan menggunakan protocol HTTP dan dapat diakses melalui browser. Saat ini aplikasi website sudah banyak berkembang, yang menyebabkan website mampu mendukung semua kebutuhan pelaku bisnis yang menginginkan layanan tambahan untuk mempermudah bisnis mereka. Dengan tampilan website kebutuhan bisnis mereka dapat membantu meringankan pekerjaan, oleh karena itu mengajak kita agar selalu lebih mengikuti teknologi informasi. Apotek Fit Plus adalah toko yang bergerak dalam bidang penjualan obatobatan lengkap, yang berada dijalan Ki Penjawi, Prenggan, Kota Gede, Yogyakarta. Apotek Fit Plus memiliki berbagai persediaan obat-obatan yang banyak, tetapi belum tersimpan dalam database karena masih menuliskan data dan mengarsipkannya dan kemungkinan kekeliruan dalam pendataan semakin besar. Sehingga disanalah peluang kita, untuk mencari cara menyelesaikan suatu pekerjaan yang dapat mempermudah pekerjaan. Maka dibutuhkannya pembuatan sistem informasi stok obat-obatan berbasis website. 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan maka pokok permasalahan
yang akan dibahas adalah bagaimana membuat suatu Sistem Informasi Stok Obatobatan berberbasis Website dapat tersimpan dalam suatu database, agar pendataan stok tidak keliru? 1.3
Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam tugas akhir ini dimaksud agar tidak meluasnya
cakupan masalah, maka perlu adanya batasan masalah dalam pembuatan sistem infomasi stok obat-obatan pada Apotek Fit Plus yaitu :
1.
Masalah yang dibahas hanya mencakupi pendataan stok obat, menangani transaksi penjualan, pembeliaan stok obat, laporan transaksi penjualan dan laporan transaksi pembeliaan
2.
Software dalam pembuatan sistem informasi ini menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 dan MySQL sebagai database
1
3. 1.4
Tidak membahas keamanan data
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer dan sarana implementasi hasil proses pembelajaran pada jurusan Teknik Informatika di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. 2. Memudahkan admin dalam mengetahui jumlah stok obat-obatan dan mengetahui segala transaksi pembelian stok dan transaksi penjualan stok obat-obatan.
1.5
Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis : Pengembangan dan pengimplementasian ilmu pengetahuan yang diperoleh pada saat kuliah dalam pembuatan sistem informasi stok obat, serta sebagai syarat mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer 2. Bagi Pengguna Sistem : 1. Membantu mengetahuinya stok obat, agar tidak adanya keterlambatan dalam penyediaan stok 2. Dapat meningkatkan keuntungan penjualan stok obat
1.6
Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan : 1. Survey Mengamati sistem transaksi penjualan dan pembelian stok obat pada Apotek Fit Plus. 2. Interview Melakukan interview langsung kepada karyawan Apotek Fit Plus. 3. Perancangan sistem Melakukan perancangan pembuatan Sistem Informasi Stok Obat dengan menggunakan software Adobe Dreamweaver CS3. 4. Percobaan dan Pengujian Melakukan percobaan pembuatan dan pengujian Sistem Informasi Stok Obat-obatan berbasis Website pada Apotek Fit Plus agar dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan Sistem yang dibuat. 5. Dokumentasi Melakukan dokumentasi dengan cara menyusun laporan perancangan rencana pembuatan sistem yang dibuat dan dokumen yang dihasilkan sebagai media penjelasan.
2
1.7
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini diuraikan beberapa bab yaitu: Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori Bab III Tinjauan Umum Bab IV Analisis Implementasi Bab V Penutup Daftar Pustaka
2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Sistem Menurut McLeod (1995) Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Dan menurut scott (1996) sistem ini terdiri dari unsur-unsur seperti memasukkan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output). Menurut McLeod (2001, P.9), Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang terintegrasi dalam satu tujuan umum unttuk mencapai suatu sasaran. Jadi dapat disimpulkan, sistem adalah suatu interaksi elemen-elemen yang saling berhubungan yang sengaja dibuat untuk membentuk suatu proses kerja yang terorganisir untuk mecapai suatu tujuan. 2.2
Pengertian Informasi Menurut McLeod (2001, P12), informasi adalah data yang telah diproses atau
data yang telah memiliki arti dan pengertian. Menurut Turban et.al. (2003, P15), informasi adalah kumpulan dari fakta-fakta yang terorganisasi dengan cara-cara tertentu sehingga dapat memiliki arti bagi orang yang menerimanya. Jadi dapat disimpulkan, informasi adalah kumpulan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga bermakna bagi orang yang menggunakannya. 2.3
Sistem Informasi
2.3.1
Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem informasi dilihat dari keterkaitan antara data dan informasi
sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995).
3
Sedangkan menurut Kertahadi (1995): “Sistem informasi manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, sistem informasi merupakan sistem dengan 1
komponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi. 2.3.2
Komponen Sistem Informasi John Burch dan Gary Gurdnitski mengemukkan bahwa sistem informasi
terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Blok bangunan mempunyai 6 (enam) blok, masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain yaitu : 2 1.
Blok Masukan (Input Block) Blok Masuk merupakan input yang mewakili data masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan di masukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2.
Blok Model (Model Block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.
Blok Keluar (Output Block) Produksi dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
4.
Blok Teknologi (Technology Block) Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data.
1
Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern (Hanif Al Fatta,- Ed. I.- Yogyakarta: 2007). Hal 7 2
Ibid 1. Hal 10
4
2.4
Konsep Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri meupakan
fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter atau simbol). Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut: 1. Himpunan
kelompok
data yang
saling
berhubungan
yang
diorganisasi
sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan. 3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali. Untuk mencapai tujuannya, syarat sebuah basis data yang baik adalah sebagai berikut : 1.
Tidak adanya redudansi data dan inkonsisten data Redudansi terjadi jika suatu informasi disimpan dibeberapa tempat. Misalnya ada
data pengunjung yang membuat kode pengunjung, nama, dan kode pinjam. 2.
Kesulitan Pengaksesan Data Basis data memiliki fasilitas untuk melakukan pencarian informasi dengan
menggunakan Query ataupun tool untuk membuat tabelnya. Dengan fasilitas ini, kita bisa secara langsung melihat data dari software DBMS-nya. 3.
Multiple User Basis data memungkinkan penggunaan data bersama-sama oleh banyak
penguna pada saat yang bersamaan atau pada saat yang berbeda. Dengan meletakkan basis data pada bagian server yang bisa diakses dari banyak client3.
2.5
Normalisasi Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis
data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan
3
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta.Andi Offset. Hal 25.
5
menerapkan sejumlahh aturan dan criteria standar untuk menghasilkan struktur table yang normal.4 Adapun bentuk-bentuk dari normalisasi yaitu : 1. Bentuk tidak normal Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, data dikumpulkan apa adanya sesuai kebutuhan. 2. Bentuk normal tahap pertama (1 Normal Form) Sebuah table disebut 1NF jika : a. Tidak ada baris yang duplikat dalam table tersebut b. Masing-masing call bernilai tunggal 3. Jika pada bentuk normal kedua (2NF) atribut yang tidak termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. 4. Dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga (3NF) jika setiap ketergantungan fungsional dengan notasi X -> A, dimana A mewakili semua atribut tunggal didalam table yang tidak ada di dalam X, maka: a. X haruslah superkey pada table tersebut b. Atau A merupakan bagian dari primary key pada table tersebut 5. Normal keempat berkaitan dengan sifat ketergantungan banyak nilai (multivalued dependency) pada suatu table yang merupakan pengembangan dari ketergantungan fungsional. Dan tahap normal kelima merupakan nama lain dari Project Join Normal Form (PJNF).5 Tujuan utama dari normalisasi adalah mencegah terjadinya insertion enomaly, delection enomaly dan update enomaly. 2.6
Flowchart Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir(flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika. Bagus alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Untuk merancang bagan alir pada sistem ini digunakan bagan alir sistem. Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem. 4
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta.Andi Offset. Hal 40
5
Ibid 4
6
2.7
Data Flow Diagram (DFD) DFD menggambarkan arus data dari semua sistem informasi, baik sistem lama
maupun sistem baru. 2.8
Perangkat Lunak yang digunakan
2.8.1
HTML HTML (HyperText Markup Language) merupakan salah satu format yang
digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini biasanya dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser 6. Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai suatu bahasa pemrograman, HTML sama sekali bukan bahasa pemrograman, tapi merupakan bahasa markup (penandaan), terhadap sebuah dokumentasi teks. Symbol markup yang digunakan oleh HTML ditandai dengan tanda lebih kecil ( < ) dan tanda lebih besar ( > ) yang biasa disebut tag. Untuk menandai bahwaa sebuah file teks merupakan file HTML, maka cirri yang paling Nampak jelas adalah ekstensi filenya, yaitu htm atau html. Dalam pemberian nama sebuah dokumentasi bersifaat case sensitive sehingga dokumen dengan nama a.html akan berbeda dengan dokumen A.html.7 Contoh penggunaan dari tag, secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut:
TEKS. Namun ada juga tag yang tidak perlu ada tag penutup seperti
,
, dan lain-lain. 3.
Tinjauan Umum
3.1
Sejarah Apotek Fit Plus Apotek Fit Plus berdiri pada tahun 2010 oleh seorang ibu Nelly Jovana, sebagai
penyedia dan penyalur obat-obatan yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apotek Fit Plus ini berada di jalan Ki Penjawi No. 16, Prenggan, Kota Gede, Yogyakarta, letaknya strategis dikawasan perumahan sehingga mudah dijangkau. Pada daerah Prenggan terdapat puskesmas, rumah sakit dan perumahan penduduk, sehingga rencana pasar yang diincar adalah warga sekitar dan para pasien.
6
Arief, M. Rudyanto.2011. Pemprograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta.Andi offset. Hal 23 7
Agung Yunmar, Rajif S.Kom.2011. Modul HTML & CSS. Amikom Yogyakarta .Hal 1
7
3.1.1 Visi Misi Visi Menjadi Apotek terpercaya dalam pelayanan informasi obat dan harga terjangkau. Misi 1. Memberikan solusi obat yang terpercaya dengan pelayanan yang ramah. 2. Menjadi Apotek yang dapat bersaing secara sehat dalam pengelolaan bisnis 3. Memiliki kemauan yang tinggi selalu belajar, mengembangkan diri, berusaha untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas produk. 3.1.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan fungsi yang penting bagi perusahaan, karena dengan adanya struktur organisasi yang baik dapat menimbulkan kerjasama yang efektif dan masing-masing bagian dapat bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya.
Nelly Jovana (Pemilik)
Artha Kusmaharani, S.Far., Apt (Apoteker Pengelola/Utama)
Kurniawati, S.Far., Apt (Apoteker Pendamping)
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Ada pun tanggung jawab masing-masing bagian meliputi : 1.
Pemilik mempunyai kedudukan paling tinggi, yang memiliki tanggung jawab yang paling besar dalam mengawasi dan memimpin perusahaan agar dapat berjalan sesuai tujuan yang telah ditetapkan.
2.
Apoteker Pengelola/Utama mempunyai tanggung jawab penuh dalam mengelola Apotek, misalnya membaca resep obat dengan teliti, meracik obat dengan cepat dan dapat memberi informasi mengenai obat kepada pelanggan dengan ramah.
3.
Apoteker Pendamping mempunyai tanggung jawab yang hampir sama dengan apoteker utama tetapi hanya membantu apoteker utama.
8
4.
Analisis dan Implementasi
4.1
Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap awal pengembangan sistem pada Apotek Fit
Plus yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem pada Apotek Fit Plus dan menentukan kebutuhan sistem stok obat-obatan nantinya, agar tidak terjadi kesalahan penulisan dan keterlambatann persediaan obat. 4.1.1
Analisis Masalah Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Apotek Fit Plus, mengenai
informasi-informasi persediaan obat yang dilakukan masih secara manual yaitu dengan menuliskan stok yang ada pada daftar pembelin obat, sehingga sering terjadi kesalahan yang dilakukan oleh karyawan tersebut. Untuk
menghindari
terjadinya
kesalahan-kesalahan
tersebut
maka,
diperlukannya sebuah pembuatan sistem informasi stok obat-obatan yang dapat membantu kegiatan pengelolaan stok yang dilakukan oleh Apotek Fit Plus. Proses sistem pengelolaan stok meliputi rincian stok obat yang ada, jenis obat dan daftar penjualan. 4.1.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis ini diperlukan untuk mengetahui proses sistem yang berjalan di Apotek Fit Plus, dimana untuk mempermudah mengetahui stok obat yang sering terjadi keterlambatan
informasi
dalam
ketidaksediaan
obat
oleh
karyawan,
sehingga
menghambat proses penjualan. Sistem yang sedang berjalan ini mempunyai kelemahan dan kelebihan dalam pengolahan data stok obat ini, masih menggunakan dokumen (arsip) yang dijadikan dalam satu tempat sehingga dalam proses pengolahan data akan memakan waktu lama dan membutuhkan ketelitian. Adapun kelebihannya proses pengolahan data secara dokumen yang memakan waktu lama ini menghasilkan data yang akurat. 4.1.2
Analisis Kebutuhan Berdasarkan sistem analisis yang sedang berjalan dan permasalahan yang ada,
maka sistem baru ini harus dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada sistem lama. Sistem ini berfungsi untuk membantu admin Apotek Fit Plus mengetahui stok obat. Berikut ini adalah analisis kebutuhan sistem : 4.1.2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan sebuah proses yang terdapat oleh sistem baru dan informasi yang akan dihasilkan yaitu :
9
1. Log in Log in untuk admin Apotek Fit Plus menggunakan sistem. Agar tidak sembarang orang dapat menggunakan sistem informasi stok obat ini. 2. Beranda Menu beranda adalah ketika admin memasuki sistem maka yang muncul halaman beranda. 3. Persediaan Halaman persediaan ini berisi data persediaan barang yang telah distok, beserta tanggal kadaluarsa dan kategori barang. 4. Kategori Halaman kategori ini berisi mengenai jenis barang. Agar memudahkan dalam menginputkan barang. 5. Satuan Halaman satuan ini berisi mengenai satuan barang. Agar memudahkan dalam menginputkan barang. 6. Penjualan Halaman penjualan ini berisi mengenai penjualan barang termasuk harga penjualan barang. 7. Pembelian Halaman pembelian ini berisi mengenai pembelian barang ke supplier. 8. Laporan Halaman laporan ini berisi mengenai laporan stok obat, 9. Supplier Halaman supplier ini mengenai data supplier barang. 10. Petugas Halaman petugas ini mengenai data petugas atau karyawan Apotek Fit Plus. 11. Log out Ketika karyawan atau admin telah selesai menggunakan sistem dapat keluar dari sistem. 4.1.2.2 Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan standart perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat menunjang maksimalnya kinerja sistem yaitu : 1. Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi perangkat keras yang mendukung untuk membuat sistem ini yaitu : Sistem Operasi
: Microsoft Windows 7 Starter.
10
Processor
: Intel Atom
Memori
: DDR 1GB
Hard disk
: 300 GB
Analisis spesifikasi perangkat keras yang ada pada Apotek Fit Plus yaitu : Sistem Operasi
: Microsoft Windows XP.
Processor
: Intel Atom
Memori
: DDR 1GB
Hard disk
: 300 GB
Keamanan pada sistem yaitu : 1. Sistem dan Database menggunakan Password. 2. Petugas
yang
akan
menggunakan
sistem
diwajibkan
untuk
Login
menggunakan NIP dan Password yang telah disediakan. 3. Selain petugas tidak dipersilahkan untuk menggunakan sistem.
2. Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang mendukung pengembangan pembuaatan sistem ini yaitu : Database server
: MySQL.
Web server
: Apache.
Web browser
: Google Chrome.
Development tools
:XAMPP dan Adobe Dreamweaver CS3.
11
4.2
Perancangan Sistem
4.2.1
Flowchart
Gambar 4.1 Flowchart sistem 4.2.2
Diagram Konteks Data Flow Diagram dari sistem informasi stok obat pada Apotek Fit Plus.
Gambar 4.2 Diagram Konteks
12
Adapun pengguna yang terlibat didalam proses sistem informasi stok obat pada Apotek Fit Plus adalah administrator yang mempunyai hak akses semua menu yang ada pada sistem informasi pengelolaan stok obat pada Apotek Fit Plus. 5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Kesimpulan yang didapat dari Pembuatan Sistem Informasi Stok Obat pada
Apotek Fit Plus adalah sebagai berikut : 1. Sistem pengelolaan stok obat berhasil dibuat dengan berbasis web, menggunakan PHP, HTML, JavaScript, CSS, MySQL, XAMPP, dan Adobe Dreamweaver CS3. Dirancang dengan menggunakan Flowchart dan Data Flow Diagram, sehingga dapat mengolah data stok obat yang ada pada Apotik Fit Plus. 2. Sistem ini mempunyai laporan stok obat jadi dapat mengetahui setiap transaksi pembelian dan penjualan perlu lagi mendata stok dengan cara menulis. 5.2
Saran Penulis menyadari bahwa “Pembuatan Sistem Informasi Stok Obat pada Apotek
Fit Plus” masih ada kekurangan dan diberikan beberapa saran untuk dibenahi dan dikembangkan lagi menjadi sistem yang sempurna sebagai berikut : 1. Keamanan data 2. Belum bisa membuat pengelolaan stok secara online. 3. Penyusunan laporan masih kurang.
13
DAFTAR PUSTAKA
Agung Yunmar, Rajif, S.Kom. 2011. Modul HTML & CSS. Amikom Yogyakarta. Agung Yunmar, Rajif, S.Kom. 2011. Modul PHP Basic. Amikom Yogyakarta. Al Fatta, Hanif. 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi. Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemprograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta. Bunafid Nugroho. 2008. Latihan Membuat Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX: Yogyakarta. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta:Andi Offset. Sunarfrihantono, Bimo. 2002. PHP dan MySQL untuk WEB. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sunyoto, Andi, M.Kom. 2007. Ajax Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse Javascript & XML. Yogyakarta: Penerbit Andi.
14