PEMBUATAN MEDIA E-COMMERCE PADA TOKO HELMKITA
Naskah Publikasi
diajukan oleh Deni Ariyanto 08.11.2385
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
E-COMMERCE DEVELOPING AT HELMKITA PEMBUATAN MEDIA E-COMMERCE PADA TOKO HELMKITA
Deni Ariyanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT E-Commerce / Electronic Commerce is a well-run business activities (eg business transactions) electronically via a network (usually the Internet) and computers or selling activities - purchase of goods or services (or transfer the money) through the digital communication lines. There are several advantages to the e-commerce that is, those who want to buy goods or transactions via the Internet only requires internet access and its interface using a web browser, making e-commerce portal / e-shop is not just a shopping portal, but a community gathering place with building a community base, build a market concept is not just a place to buy and sell as an information center, service-oriented management, a combination of conventional and virtual service conception: responsiveness (quick and friendly response), dynamic, informative and communicative, the information is up to date , multi-directional communication dynamic. Helmet is a safety device for two-wheeler riders. The use of standardized helmets are required by the authorities. Many helmet manufacturers who produce helmets in various colors, types of glass and others. Increasing motorist the higher sales figures helmets. To expand the sales area of a helmet is required of a website that displays information about the helmet and the user can buy online. To build e-commerce, the necessary software Adobe Dreamweaver as a web editor, Adobe Photoshop CS3 as an image editor, MySQL Database Server as a database and PHP as the script that will be used later as well as the Apache web server. Keyword : E-Commerce (Electronic Commers), E-Shop, Web Browser, Adobe Photoshop CS3, Dreamweaver, MySQL Database Server, PHP, Apache.
1. Pendahuluan
Toko HelmKita merupakan salah satu toko yang menjual berbagai macam model Helm standar dan bermacam-macam warna, tipe kaca dan lain sebagainya. Toko HelmKita pada saat ini cukup berkembang, namun hanya sebagian orang saja yang membeli ke toko tersebut. Pembeli hanya dapat membeli barang tersebut dengan mengunjungi toko tersebut dan melakukan transaksi pembelian langsung ke kasir. Dari sistem yang sudah ada, pemilik Toko HelmKita mempromosikan tokonya melalui pelanggan yang pernah membeli produk tersebut, dan juga mempromosikan di jejaring sosial seperti facebook dimana para pembeli hanya dapat melihat foto dari barang-barang yang ada dan melakukan pemesanan dengan mengirimkan teks pesan, hal itu dirasa kurang efektif dan efisien karena konsumen yang akan melakukan pemesanan harus menunggu balasan dari pesan yang telah dikirimnya melalui Facebook. Suatu E-Commerce / Electronic Commerce merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual - beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital. Ada beberapa keuntungan dengan adanya e-commerce yaitu orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah website e-commerce yang bisa menangani dan mengolah transaksi
pemesanan sehingga memudahkan konsumen dalam melakukan pemesanan terhadap barang – barang yang dibeli.
2. landasan Teori 2.1
Definisi Sistem Sistem adalah suatu metode, prosedur, atau teknik yang digabungkan menjadi
satu kesatuan sehingga dapat diatur sedemikian rupa agar dapat berfungsi untuk mencapai suatu tujuan yang pasti (Jogiyanto, 2001:1). Pada dasarnya sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Kadir, 2003:54). Menurut Aji Supriyanto (2005:238), Sistem adalah kumpulan elemen, komponen atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Jerry Filz Gerald, Ardra F.Fitz Gerald, Warren D. Stallings, Jr. (dalam buku Jogiyanto H.M., 1991:5) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dari sejumlah pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah seperangkat elemen yang saling berinteraksi, membentuk kegiatan atau suatu prosedur
yang
mencari
pencapaian
atau
tujuan-tujuan
bersama
dengan
mengoperasikan data dan atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi, energi dan atau barang.
2.2
Definisi Informasi Menurut Jogitanto HM (1990 : 8) Informasi adalah kumpulan data yang
diolah menajdi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang mengunakanya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang mengambarkan sesuatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Menurut Jogitanto HM (1990 : 10) Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). berikut penjelasan daru tiga hal tersebut: a. akurat informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berati informasi harus jelasmencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat berubah atau merusak informasi tersebut. b. Tepat pada Waktunya Informasi yang diterima harus tepat waktunya , berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. c. Relevan Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.3
Definisi Sistem Informasi Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan
komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS), tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan komputer. Berikut beragam definisi sistem informasi : Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. 1. Bodnar dan HopWood (1993) Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. 2. Alter (1992) Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan. 2.4
E-Commerce Menurut M.Suyanto (2003 : 10-11) Electronic commerce merupakan konsep
baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet. Kalakota dan whinston (1997) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif beriku:
a. Dari perspektif komunikasi, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya. b. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan. c. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan. d. Dari perspektif online, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internetdan jasa online lainnya. 2.4.1
Klasifikasi E-Commerce Menurut M. Suyanto (2003 : 45-46) Penggolongan e-commerce yang lazim
dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksi. Tipe-tipe berikut segera bisa dibedakan: a. Business-to-bussiness (B2B). Kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. E-commerce tipe ini meliputi transaksi IOS serta transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. b. Business-to-consumer (B2C). Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang koncumen, atau seorang pelanggan. c. Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Mengiklankan jasa pribadi
di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C. d. Consumer-to-business (C2B). Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan suatu sistem yang akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang yang membentuk tim. Analisis sistem terdiri dari analisis kebutuhan sistem, analisis swot, dan analisis biaya manfaat.
3.2 Perancangan Sistem 1. Perancangan sistem meliputi beberapa bagian yaitu : 2. Perancangan Data Flow Diagram (DFD) 3. Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) 4. Perancangan Relasi Antar Tabel 5. Perancangan Basis Data 6. Perancangan Antarmuka (Interface) 1. Perancangan Sistem Data Flow Diagram (DFD) terdiri dari beberapa bagian, yaitu : a. DFD Level 0
b. DFD Level 1 Admin c. DFD Level 1 Karyawan d. DFD Level 1 Member e. DFD Level 1 Pengunjung 2. Perancangan Basis Data terdiri dari beberapa tabel, yaitu: a. Tabel Admin b. Tabel Member c. Tabel Produk d. Tabel Pembayaran e. Tabel Karyawan f. Tabel Pemesanan g. Tabel Ongkos Kirim h. Tabel Detail Pemesanan i. Table Merk j. Tabel Pengiriman k. Tabel Ukuran 3. Perancangan Antarmuka (Interface) terdiri dari beberapa bagian, yaitu: a. Perancangan Antarmuka Hak Akses Admin b. Perancangan Antarmuka Hak Akses Karyawan c. Perancangan Antarmuka Hak Akses Member d. Perancangan Antarmuka Hak Akses Pengunjung
4. Implementasi Sistem 4.1 Halaman Utama Website
Gambar 1 Halaman Home
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Sistem aplikasi e-commerce ini memiliki peranan yang sangat besar bagi helmkita untuk melakukan kegiatan promosi dan penjualan produk. Sedangkan disisi lain yaitu konsumen, memperoleh informasi tentang produk yang selalu diupdate dan teknologi yang disertakan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu untuk membangun sistem informasi administrasi pada e-commerce dilakukan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, mengidentifikasi masalah, membuat solusi untuk memecahkan masalah, membuat rancangan, implementasi dan pemeliharaan sistem. Selain itu terdapat kelebihan pada sistem administrasi e-commerce yaitu :
1.
Konsumen diberikan kemudahan dalam hal pemilihan produk karena pada web e-commerce ini untuk setiap produknya terdapat detil produk yang menampilkan informasi tentang produk yang diinginkan konsumen.
2.
Dilengkapi dengan verifikasi pada pengisian form pendaftaran member atau pelanggan baru, dan pada halaman login member, yang berfungsi untuk membatasi hak akses dari spam/bot yang tidak dikehendaki untuk penginputan otomatis oleh mesin.
3. Sistem ini sudah mampu menghasilkan laporan keuangan sehingga pihak helmkita tidak perlu membuat laporan secara manual lagi. Dan pihak helmkita tidak perlu mencocokkan stok barang untuk sistem e-commerce. 4.
Mempermudah pelanggan dan administrator dalam bertransaksi, mulai dari pemesanan produk hingga keranjang belanja dan konfirmasi pengiriman produk.
5.
Tidak ada menu tambah user pada menu administrator sehingga aplikasi ini hanya dapat diperuntukkan oleh administrator web setingkat pemilik helmkita.
5.1. Saran Mengingat berbagai keterbatasan, sehingga menimbulkan banyak kelemahan yang sangat berdampak pada sistem ini, maka diperlukan penyampaian beberapa saran untuk kesempurnaan sistem ini dimasa mendatang. Adapun saran-saran tersebut antara lain :
1.
Dalam melakukan bisnis e-commerce yang harus diperhatikan, bukan hanya untuk mencapai keuntungan saja, tapi juga harus memperhatikan keamanan dalam bertransaksi, teknologi yang digunakan dan harus selalu diperbaharui dengan mengikuti perkembangan teknologi, membangun kepercayaan dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin pada konsumen dalam masalah transaksi.
2.
Perlu adanya penambahan fasilitas pendukung yaitu newsletter untuk pelanggan, fasilitas untuk mengirimkan informasi secara berkala diisi dengan (misalnya) undangan membeli produk baru, atau program diskon berkenaan dengan momen tertentu.
3.
Manajemen database yang lebih baik dapat dibangun dari sistem yang ada dan dapat menerapkan konsep pengembangan sistem database dalam masalah ini. Seperti, perlu ditambahkan dengan fasilitas backup database yang berkenaan dengan penyelamatan data.
4.
Dalam segi inteface, website ini dapat lebih dikembangkan karena bagaimanapun juga interface merupakan salah satu faktor pendukung dari sistem yang ada. Dengan interface yang menarik dan user friendly, maka proses transaksi dan komunikasi lebih lancar.
Daftar Pustaka
Alter, Steven. 1992. Information Systems A Management Perspective. Addison Wesley Publishing Company. Bodnar, George H dan Hopwood, William S. 2007. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi 9). Yogyakarta : Penerbit ANDI. Jogiyanto,HM. 1991. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan terstruktur. Yogyakarta : Andi Offset. Jogiyanto,HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. Jogiyanto, HM. 2001. Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit ANDI M.Suyanto.2003.Strategi
Periklanan
E-commerce
Perusahaan
Top
Dunia.
Yogyakarta:Penerbit Andi Offset. Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Penerbit Selemba Infotek. Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset