PEMBUATAN GAME THE STORY : STATIC NETWORK MENGGUNAKAN RPG MAKER VX ACE
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh : Ridho Arji Hermawan 10.11.3715
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
GAME MAKING "THE STORY: STATIC NETWORK" USING RPG MAKER VX ACE PEMBUATAN GAME “THE STORY : STATIC NETWORK ” MENGGUNAKAN RPG MAKER VX ACE
Emha Taufiq Luthfi Ridho Arji Hermawan Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Daily activities such as work, school, college, and the other is exhausting when done continuously. refreshment of mind is increasing, like playing games. The game is growing quite rapidly, but only a few games that currently only contains elements of entertainment and education. One engine that can be used to help make a game is a RPG maker VX Ace. The Story: Static Network is taking the genre of RPG (Role playing game) that the user can play a certain role in a game. Making this game has the goal for inserting elements entertainment with learning in each plot. The Story: Static Network can help meet the needs of users will be both entertaining and increase knowledge. So with this game can lead developer game developers especially in Indonesia to create a game that has more content than just entertainment. Keywords: educational game, network, rpg maker, rpg
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan game dengan genre RPG saat ini semakin bagus. Mulai dari gameplay, karakter, animasi, dan jalan cerita. Akan tetapi jalan cerita dalam game tersebut hanya memberikan hiburan saja kepada pemain dan sedikit memberi unsur ilmu pengetahuan yang bermanfaat sehingga perlu adanya game yang juga memberikan pengetahuan selain hanya hiburan semata. Game “The Story : Static Network” ini dibuat sebagai game dengan tipe RPG yang menceritakan sebuah petualangan seorang anak. Selama dalam petualangan tersebut akan disisipkan pengetahuan- pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer. Sehingga diharapkan dengan dibuatnya game ini, pemain bisa mengetahui ilmu mengenai jaringan komputer.
1.2 Rumusan Masalah Bagaimana membuat game RPG The Story : Static Network menggunakan RPG Maker VX Ace yang menarik dari segi hiburan sekaligus mengandung ilmu pengetahuan?
1.3 Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan sebelumnya, maka dibuatlah beberapa batasan masalah untuk membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan. Adapun batasanbatasan masalah tersebut antara lain : 1) Game ini dibuat menggunakan engine RPG maker VX Ace 2) Pembuatan game menggunakan seluruh resource yang tersedia di RPG Maker VX Ace dan beberapa resource tambahan. 3) Game dimainkan untuk anak usia kelas 3 SMP keatas yang bisa menggunakan keyboard. 4) Game bersifat single player hanya bisa dimainkan oleh satu orang dalam satu watku. 5) Map Game terdiri dari world map, map goa, map gunung, map kastil tua, dan Map kota 6) Materi yang disisipkan dalam game adalah meteri jaringan dasar.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Membuat
sebuah
game
RPG
yang
menghibur
sekaligus
menyampaikan ilmu pengetahuan khususnya dalam hal jaringan komputer. 2) Memberitahukan ilmu jaringan komputer ke masyarakat umum
1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut : 1) Bagi Peneliti : a.
Mengembangkan
ilmu
dalam
membuat
game
serta
menerapkan ilmu yang di dapatkan selama perkuliahan sehingga bisa bermanfaat di dunia luar. b.
Sebagai salah satu syarat kelulusan studi.
2) Bagi Pengguna : a. Sebagai hiburan di saat jenuh. b. Membantu pengguna untuk memahami ilmu tentang jaringan komputer dalam bentuk game.
2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Game Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami pengunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab 1
keduanya saling berkaitan . 2.2 Sejarah Game 2
Menurut Sibero, Ivan C . Electronic game atau selanjutnya dapat disebut sebagai video game pertama sekali ditemukan oleh Thomas T. Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann. Penemuan ini dipatenkan pada Januari 1947 . Yang mendasari perkembangannya saat ini adalah ketika mereka menemukan Cathode-Ray Tube sebuah tabung vacum yang digunakan sebagai media untuk membuat simulasi kecepatan tembakan dan arah tembakan sebuah roket. Pada Februari 1951, Christopher Strachey memulai pengembangannya ke arah pemrograman yang
1
Nilwan, Agustinus. 1998. Pemrograman Animasi dan Game Profesional 4, Jakarta : Elex Media Komputindo. 2 Sibero, Ivan C. 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D, Yogyakarta : MediaKom hal 9 - 13
mulai menggunakan memori di mana aplikasi diterapkan unntuk kebutuhan para pilot. Dan penemuan baru terus berkembang hingga tahun 1959. Namun era perkembangan konsol game di mulai setelah masa ini.
2.3 Genre Game Tipe-tipe game ini terbagi dalam ketegori-kategori tertentu yang dibedakan menurut permainannya atau yang kerap kali disebut gameplay beberapa kategori game yang kita temui antara lain : a. Arcade/Side Scrolling b. Racing c.
Fighting
d. Shooting e. RTS (Real Time Strategy) f.
RPG(Role Playing Game)
g. Simulation
2.4 Tahapan Pengembangan Game 2.4.1 Tahap Riset dan Penyusunan Konsep Dasar Pada tahap ini ide dasar, objektif, tema, target audience, teknologi, media (platform), serta berbagai batasan lain dirumuskan. Tahapan riset ini menjadi sebuah tahapan krusial, berbagai elemen dasar dari sebuah game disusun di sini. 2.4.2 Perumusan Gameplay Gameplay adalah pola, aturan, atau mekanisme yang mengatur bagaimana proses interaksi pemain dengan game yang diciptakan. Gameplay ini juga mengatur bagaimana seorang pemain bisa memenuhi objektif dari game dan mendapatkan pengalaman bermain yang menyenangkan. 2.4.3 Penyusunan Asset dan Level Design Tahapan ini fokus pada penyusunan konsep dari semua karakter serta asset (termasuk suara/musik) yang diperlukan. Pada saat yang sama tim juga mulai melakukan Level Design atau pengelompokkan tingkat kesulitan serta berbagai asset yang tepat pada tiap level (jika ada lebih dari 1 level) agar game tersebut bisa menghadirkan pengalaman bermain yang optimal. 2.4.4 Test Play (Prototyping) Pada tahapan ini sebuah prototype/dummy dihadirkan untuk menguji gameplay serta berbagai konsep yang telah tersusun, baik dalam tiap level maupun secara keseluruhan, serta melakukan berbagai perbaikan yang
diperlukan. Tahapan ini juga berfungsi untuk memberikan gambaran lengkap bagi seluruh tim sehingga bisa memudahkan proses pengembangan selanjutnya. 2.4.5 Development Pada tahap ini seluruh konsep (karakter dan asset) yang sebelumnya telah tersusun mulai dikembangkan secara penuh, game engine mulai dikembangkan, dan semua elemen mulai dipadukan. 2.4.6 Alpha/close beta Test (UX - Initial Balancing) Fokus utama pada tahap ini adalah untuk mengetahui apakah semua komponen utama dari game telah mampu memberikan user experience seperti yang diharapkan sekaligus juga untuk mendeteksi adanya masalah teknis yang belum terdeteksi pada tahapan sebelumnya. 2.4.7 Rilis Pada tahap ini game sudah siap untuk dirilis dan diperkenalkan pada target pemainnya. Ketika sebuah game telah dirilis untuk publik bukan berarti proses pengembangan selesai game umumnya terus dioptimalkan/diupdate. Hal ini untuk memastikan bahwa game yang dihadirkan benar-benar mampu memberikan pengalaman bermain yang maksimal.
2.5 Flowchart Aplikasi flowchart menggambarkan tahapan proses suatu sistem, termasuk sistem multimedia. Program flowchart menggambarkan urutan-urutan alur cerita dalam game ini.
2.6 Software yang Digunakan 2.6.1 RPG Maker VX Ace RPG Maker VXAce adalah salah satu game engine yang dikhususkan untuk membuat game dengan genre RPG. RPG maker VX Ace memiliki resolusi sebesar 544 x 416 pixel. RPG maker VX Ace memiliki beberapa fitur tambahan yaitu map region dan character generator. Selain itu, engine ini menggunakan RGSS 3 yang menggunakan bahasa pemrograman ruby versi 1.9. Sumberdaya seperti gambar dan suara juga sudah disediakan dalam RTP software ini. 2.6.2 Adobe Photoshop Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi tercanggih dan terpopuler saat ini yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi
image (image-editing). Program ini banyak membantu para profesional dalam 3
dunia fotografi, percetakan, dan multimedia . 4
Menurut Ts, Abid dalam bukunya , Adobe Photoshop CS merupakan versi pembaruan dari versi sebelumnya yaitu Adobe Photoshop 7.0. Pada versi ini Adobe Photoshop CS merupakan bagian dari paket produk yang dikeluarkan Adobe, yaitu Creative Suite.
3. Analisis dan Perancangan 3.1 Gambaran Umum Game ini dibuat dalam genre RPG dimana cerita yang disajikan mengandung unsur edukasi tentang pengenalan jaringan komputer yang bertujuan untuk memberikan pemain tembahan pengetahuan selain mendapatkan hiburan dari game itu sendiri. Pemain akan mendapatkan materi jaringan komputer selama permainan dan materi tersebut digunakan untuk mendapatkan item atau bisa untuk membuka jalan. 3.2 Analisis Kebutuhan Game Analisis kebutuhan diperlukan untuk menganalisis seluruh kebutuhan yang diperlukan untuk mendukung kerja dari game. Analisis kebutuhan dibagi menjadi 2 yaitu analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non fungsional. 3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan fitur-fitur yang diimplementasikan ke dalam game dan diberikan kepada pemain. Analisis kebutuhan fungsional tersebut adalah sebagai berikut. 1) Game hanya bisa dimainkan oleh 1 pemain 2) Pemain bisa melakukan save game di world map atau di tempat khusus untuk save point. 3) Permainan berakhir apabila pemain berhasil sampai ending cerita atau kalah saat pertarungan. 4) Apabila game over pemain bisa mengulangnya dari posisi terakhir melakukan save game. 5) Materi yang diberikan untuk pemain adalah materi jaringan komputer dasar dan materi yang tidak terlalu berat. 6) Pertanyaan yang diberikan berupa pilihan ganda. 7) Game menggunakan side view battle system. 3
Permana, Budi, S. E., Ak., M.Sc., dan Kurweni ukar, S.E., Ak., M.Kom.,2010. 36 Jam Belajar Komputer Adobe Photoshop CS5 Extended, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. hal 2 4 Ts, Abid, 2005. Panduan Desain Grafis dengan Adobe Photoshop CS, Yogyakarta: Andi Offset. hal 1-2.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fongsional Kebutuhan non fungsional di dalam game biasanya bersangkutan dengan kebutuhan apa saja yang diperlukan agar seluruh kebutuhan fungsional bisa berjalan dengan baik. Serta membahas tentang kebutuhan sistem untuk mengembangkan dan menjalankan game tersebut. a) Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Game dirancang menggunakan Notebook Asus X42D dengan spesifikasi sebagai beikut. Processor AMD Phenom II N830 triple core 2.1Ghz RAM 2048 MB VGA ATI Mobility Radeon HD 5470 Harddisk 320 GB Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk bisa menjalankan game adalah sebagai berikut. CPU
Intel® Pentium® 4 2.0 GHz
RAM 512 MB HDD
400 MB untuk sisa ruang pada harddisk
Resolusi desktop 1024 x 768 pixels. b) Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Software yang digunakan dalam pembuatan game The Story : Static Network adalah : Sistem Operasi Windows 7 (32 bit) RPG Maker VX Ace Run Time Package RPG maker VX Ace Adobe Photoshop CS 3 3.2.3 Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Merupakan seluruh kebutuhan yang berkaitan dengan manusia yang berperan dalam perancangan, pembuatan hingga implementasi game. 3.3 Analisis Kelayakan Game Analisis kelayakan merupakan proses untuk menganalis masalah-masalah yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Tujun dari
analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah game The Story : Static Network yang dibuat layak di publikasikan dan layak digunakan oleh masyarakat yang telah di targetkan 3.3.1 Analisis Kelayakan Teknologi Analisis kelayakan teknologi merupakan analisis yang berkaitan dengan hardware dan software dalam perancangan game. Game ini termasuk game
dengan kebutuhan perangkat keras yang tidak terlalu tinggi dengan tampilan gambar yang cukup bagus. Jadi game ini bisa dikatakan layak. 3.3.2 Analisis Kelayakan Operasional Game yang dibuat menggunakan RPG maker umumnya hanya menggunakan beberapa tombol saja pada keyboard seperti tombol arah dan beberapa tombol huruf. The Story : Static Network memiliki tampilan grafis yang sederhana namun tetap menarik. Dalam game ini pemain menjalankan satu karakter untuk mengikuti jalan cerita yang mudah dipahami oleh pemain. Dari segi pengoperasiannya game ini bisa dibilang layak. 3.4 Perancangan Game 3.4.1 Latar Belakang Cerita Asyl merupakan seorang anak dari keluarga yang sederhana. Ibunya telah meninggal dunia sedangkan ayahnya pergi meninggalkannya sejak dia berusia 3 tahun. Asyl tinggal bersama dengan bibinya yang bernama Amy. Setelah besar nanti Asyl berencana untuk mencari ayahnya. Disamping Asyl yang berkelana mencari ayahnya, dia juga harus menyelamatkan negaranya dari serangan virus yang berbahaya yang tersebar melalui jaringan komputer. Selama dalam petualangan Asyl diteman oleh sahabatnya yang benama Edin, dia adalah seorang teknisi jaringan yang baru saja diterima kerja. Ditengah petualangan mereka akan bertemu dengan Leo dan Megan yang bersamasama akan menghancurkan virus berbahaya itu dan menguak siapa yang ada di balik semua ini. 3.4.2 Gameplay Gameplay adalah pola, aturan, atau mekanisme yang mengatur bagaimana proses interaksi pemain dengan game yang diciptakan. Alur dari game digambarkan melalui flowchart yang menunjukkan tahapan-tahapan yang harus dilalui pemain dalam game. 3.4.3 Desain karakter Desain karakter yang dibuat meliputi sprites Asyl sebagai pemeran utama, Edin, Leo, dan Megan sebagai pemain pembantu. Selain itu juga maluware, Mr. Troja, Vessel Exploter, Exploter sebagai musuh utama dan Boss dalam game ini. 3.4.4 Desain Map Desain latar belakang merupakan daerah yang akan dijelajahi pemain. Desain latar belakang dibuat sketsanya terlebih dahulu misalnya untuk penempatan toko, penginapan, rumah dan lainnya agar terkonsep dengan baik.
3.4.5 Sound Terdapat beberapa jenis suara dalam game ini seperti SE(sound Effect) contohnya suara saat memilih menu, ME(Music Effect) contoh saat setelah memenangkan pertarungan, BGS(Background sound) merupakan suara seperti
efek
rintik
hujan,
hembusan
angin,
BGM(Background
music)
merupakan musik pengiring sebagai latar belakang setiap area. Sound sendiri disesuaikan dengan tema latar belakang yang sedang di jelajahi. 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap yang dilakukan setelah perancangan dan analisis selesai dilakukan. Seluruh rancangan yang telah dilakukan kemudian di implementasikan kedalam
program
seperti pembuatan karakter, musuh,
pembuatan desain map sampai membangun event. 4.2 Hasil Tampilan a. Tampilan Menu Utama
Gambar 4.1 Menu Utama
b. Tampilan Saat Percakapan
Gambar 4.2 Percakapan c. Tampilan Pertarungan
Gambar 4.3 Tampilan Saat Pertarungan d. Tampilan Materi
Gambar 4.4 Tampilan Materi
4.3 Black Box Testing
Tabel 4.1 Tabel Blackbox Testing Bagian yang diuji
Hasil yang diharapkan
Hasil
1. New game
Pemain memilih ini dan mulai permainan
Ok
2. Continue
Masuk ke dalam tampilan load game
Ok
3. Quit game
Pemain mengakhiri permainan
Ok
Menu utama
Event jalan cerita Awal cerita Asyl terbangun dari mimpi dan 1. Intro
menemui Bibi Amy. Pemain bisa menginputkan
Ok
nama 2. Mencari Edin dan
Terjadi percakapan dengan Edin, lalu pemain
membeli kabel UTP di
mencari kabel UTP. Setelah dapat, kembali ke
toko
Edin dan berlanjut ke cerita berikutnya
3. Terjadi serangan di kantor Edin
Komputer menunjukkan error karena serangan dan keadaan panik
Ok
Ok
4. Edin bergabung dengan party dan pergi ke Goa
pemain bisa melanjutkan ke Goa Decrypto
Ok
Decrypto 5. Rintangan menyalakan lampu sesuai urutan kabel UTP tipe cross 6. Petunjuk susunan kabel tipe cross 7. Bola yang ditempatkan di panel 8. Persiapan melawan Boss Maluware sampai sesudah melawan Boss 9. Kembali ke Kota dan berpisah dengan Edin
10. Menemukan Bu Meri
deret lampu dapat menyala apabila diberikan aksi. Jika urutan sesuai dengan perinth maka batu penghalang akan hilang
Muncul gambar petunjuk penyusunan kabel UTP tipe cross Saat bola berada di atas panel, jembatan akan turun dan ada pemberitahuan ke pemain Ada percakapan singkat sebelum melawan boss, sebelum dan sesudah melawan boss
Ok
Ok
Ok
Ok
Saat masuk kembali ke kota terjadi percakapan dengan Edin dan Edin
Ok
meninggalkan party Bu Meri bercerita tentang suaminya yang tak kunjung pulang, lalu pemain menolongnya
Ok
11. Menemui Edin di kantornya
Bertemu Edin dan memberitahukan permintaan tolong dari Bu Meri
Ok
12. Pergi ke Gunung Peco untuk menyelamatkan
Pemain dapat masuk ke Gunung Peco
Ok
Leo 13. Pergantian malam hari
14. Menemukan Leo
Hari berganti malam sebelum masuk bandit hideout Saat masuk ruang sekapan terjadi percakapan Leo minta tolong
Ok
Ok
Menjawab 5 pertanyaan dari mesin, apabila 15. Membuka pintu dengan menjawab pertanyaan
salah dalam mejawab akan terjadi pertarungan, jika benar semua, pintu akan
Ok
terbuka 16. Persiapan melawan Boss Mr.Troja sampai
Ada percakapan singkat sebelum melawan
akhir pertarungan
boss, sebelum dan sesudah melawan boss
17. Menuju Desa Beta untuk
Ok
Setelah bertemu dengan Megan, terjadi
menemui Megan dan
serangan kedua. Komputer menjadi error.
terjadi serangan kedua
Megan bergabung dengan party dan bisa
Ok
melanjutkan ke wilayah berikutnya Percakapan di tenda, keadaan malam hari, 18. Bermalam di tenda
dan kesehatan seluruh party pulih setelah tidur
Ok
di tenda 19. Rintangan labirin
Event transfer player berjalan seperti rancangan
20. Petunjuk di labirin 21. Melawan sub Boss Mr. Troja 2 22. Melawan Boss Vessel Exploter 23. Keluarnya Ayah Asyl sampai melawan Boss Exploter
Muncul pertanyaan di objek yang berkedip ketika di beri aksi Ada percakapan singkat sebelum melawan boss, sebelum dan sesudah melawan boss Ada percakapan singkat sebelum melawan bos sebelum dan sesudah melawan boss
Ok
Ok
Ok
Ok
Saat Vessel Exploter kalah, kemudian dia berubah menjadi ayah Asyl. Kemudian Exploter keluar dan terjadi pertarungan terakhir
Ok
Scene yang menunjukkan semua kembali aman seperti dahulu dan menunjukkan semua
24. Ending
karakter telah kembali ke tempat masing-
Ok
masing. Event item materi
Event save point
Saat item dipilih, muncul materi tentang komputer jaringan Pemain hanya bisa melakukan save game di save point dan world map
Ok
Ok
Semua event transfer player yang Event transfer player
menghubungkan antar map berjalan seperti
Ok
seharusnya Event pembatas
Pemain tidak bisa masuk ke wilayah tertentu sebelum event tertentu terlampaui
Ok
Seluruh event seperti proses jual beli toko, Event pendukung lain
penduduk kota/desa, kotak harta, penginapan,
Ok
perpustakaan berjalan sebagaimana mestinya
5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan game tersebut. a. Dari penelitian ini telah berhasil membuat game RPG yang mengandung ilmu pengetahuan jaringan komputer dasar dengan judul “The Story : Static Network”. b. The Story : Static Network mampu
memberikan hiburan sekaligus
pengetahuan seputar jaringan komputer kepada pemain. c.
Fitur yang disediakan engine RPG Maker VX Ace sudah lengkap untuk membuat sebuah game RPG sesuai dengan keinginan developer.
d. Game ini berjalan baik sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. e. The Story : Static Network memiliki tampilan yang menarik untuk game 2 dimensi. 5.2 Saran Dalam pembuatan game ini penulis menyadari bahwa ada kekurangan yang luput dari pendangan penulis sendiri. Oleh karena itu penulis memerlukan saransaran yang kedepannya bisa untuk mengembangkan game ini menjadi lebih baik. Berikut adalah saran-saran yang diberikan : a. Penyampaian materi dibuat lebih bervariasi lagi dengan menambahkan teka-teki yang berhubungan dengan materi.
b. Beberapa aset game yang digunakan masih menggunakan run time package RPG maker alangkah lebih baik apabila mengguanakan aset yang dibuat sendiri karena game menjadi lebih original. c.
Ditambahkan beberapa fitur lagi di dalam game agar game tidak terasa membosankan. Misalnya fitur untuk membuat perlengkapan dari bahanbahan tertentu.
d. Ditambahkan animasi-animasi yang membuat game lebih menarik dengan referensi dari game-game RPG yang saat ini beredar.
DAFTAR PUSTAKA
Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta : Gava Media. Kusrachmadi, Raden Panji Purnomo. 2010. Pengenalan Jaringan Komputer berbasis Role
Playing
Game
menggunakan
RMXP
dan
RGSS,
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-NonDegree-14655-paperpdf.pdf, diakses tanggal 18 September 2013 Nilwan, Agustinus. 1998. Pemrograman Animasi dan Game Profesional 4, Jakarta : Elex Media Komputindo. Nugroho,
Eko.
7
Tahapan
Pengembangan
Game,
http://technology.lintas.me/go/tekno.kompas.com/7-tahap-pengembangan-game, tanggal 21 November 2013. Permana, Budi, S. E., Ak., M.Sc., dan Kurweni ukar, S.E., Ak., M.Kom.,2010. 36 Jam Belajar Komputer Adobe Photoshop CS5 Extended, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Sibero, Ivan C. 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D, Yogyakarta : MediaKom. Suyanto, M., 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset Ts, Abid, 2005. Panduan Desain Grafis dengan Adobe Photoshop CS. Yogyakarta: Andi Offset. http://rpgmakerid.com http://yuanpaper.blogspot.com/2012/01/rpg-maker-vx-ace-full.html