PEMBUATAN GAME RPG THE MIRACLE OF THE STONE “PETER IN AVATICA” MENGGUNAKAN RPG MAKER VX
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh Anton Prasetia 07.11.1651
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
Making Game RPG The Miracle of The Stone “Peter In Avatica” using the RPG Maker VX Pembuatan Game RPG The Miracle of The Stone “Peter In Avatica” menggunakan RPG Maker VX Anton Prasetia Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Development of the game in the world is rapidly increasing, not least in Indonesia. Game now has become an alternative entertainment for the elderly, young, men and women. Industry and business development of the game also has become a promising thing, as evidenced by the many game development company in the Americas, Europe and Asia. State of Indonesia is still counted as consumers of games, this game viewed from the level of consumption is very high, especially game consoles, Local Area Network (LAN) and online. Many companies that bring good games from overseas to play in Indonesia. Behind it all, implied a desire of sons and daughters of Indonesia to create their own games, but still collided with the problem of knowledge, cost and level of difficulty of making a game that is quite high, but creativity, innovation and imagination they are not inferior to foreign game developers . To the authors tried to describe a game developer tool that has been tested among the community of game developers of both Indonesia and abroad, namely RPG Maker VX. The author tried to create and present the science in simple language and easy to digest. Keyword: Multimedia, Game, RPG Maker VX
1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Masalah Perkembangan game di dunia ini semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia.
Game saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi orang banyak baik di kalangan orang tua, muda, pria maupun wanita. Berbagai industri dan bisnis pengembangan game juga sudah menjadi suatu hal yang menjanjikan, terbukti dengan banyaknya perusahaan pengembang game di Amerika, Eropa dan Asia. Di balik semua itu, tersirat keinginan dari putra putri Indonesia untuk membuat game mereka sendiri, tetapi masih saja terbentur dengan masalah ilmu, biaya dan tingkat kesulitan pembuatan game yang memang cukup tinggi, padahal kreativitas, inovasi dan imajinasi mereka tidak kalah dengan pengembang game luar negeri. Untuk itu akan dipaparkan suatu tool pengembang game yang sudah terkenal dan teruji di kalangan komunitas pengembang game baik di Indonesia maupun di luar negeri, yaitu RPG Maker VX. RPG Maker VX adalah salah satu dari semakin banyak program yang akan membantu dalam mengembangkan sebuah game RPG buatan sendiri. Program ini adalah program yang cukup baik dalam perannya sebagai sebuah RPG Editor Engine atau mesin pengedit RPG, dimana RPG buatan dapat menjadi sebuah program game dua dimensi mandiri yang dapat dimainkan langsung tanpa bantuan program ini ataupun program lain. 1.2
Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan suatu
permasalahan yaitu bagaimana membangun sebuah perangkat lunak dalam bentuk game RPG dan menggunakan perangkat lunak RPG Maker VX sebagai RPG Engine dalam pembuatan sebuah game RPG?. 1.3
Batasan Masalah Dalam kegiatan ini tidak seluruh tools dalam RPG Maker VX digunakan dalam
pembuatan game RPG ini. Tetapi hanya tools yang berhubungan dengan pembuatan game RPG ini yang meliputi pembuatan cerita (Storyline), peta game (Maps Game), musik dan efek suara, dan hal-hal yang berkaitan dengan game.
1.4
Metodologi Penelitian Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam menyelesaikan game jenis
RPG ini menggunakan model RAD (Rapid Applicaton Development) yang terdiri atas: 1. Tahapan Perencanaan Kebutuhan Pada tahapan ini pembuat game merencanakan fungsi apa saja yang dibutuhkan dalam game, baik fitur-fiturnya, karakter, peta, musik, efek suara, maupun alur cerita. 2. Tahapan Perancangan Penggunaan Pada tahapan ini dilakukan perancangan proses dan perancangan antarmuka dari game yang dibuat menggunakan RPG Maker VX. 3. Tahapan Konstruksi Pada tahapan ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang telah dibuat dan didefinisikan untuk menjadikan sebuah game menjadi game yang utuh. 4. Tahapan Pelaksanaan Pada tahapan ini dilakukan pengujian dan analisis pengujian terhadap game yang dibuat menggunakan RPG Maker VX. 2.
Landasan Teori
2.1
Konsep Pengembangan Game Bagan umum dari konsep pengembangan game dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
1
Implementasi Visual
Engine Game Konsep
Basis Data
Objek
AI
Kendali
Audio
Pengujian
Gambar 2.1 Bagan Umum Konsep Pengembangan Game Secara garis besar, konsep pengembangan game terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1
Jasson, Role Playing Game (RPG) Maker. (Yogyakarta: CV ANDY OFFSET, 2009), hal 31.
1. Perancangan Konsep Game Di bagian ini adalah menentukan ide dasar game secara keseluruhan dan jenis dari game yang dikembangkan adalah Role Playing Game (RPG). Dan pada bagian ini juga ditentukan tujuan dan sasaran game yang dikembangkan misalnya anak-anak, remaja, atau dewasa. 2. Implementasi Engine Game Engine game merupakan inti atau mesin utama dari game yang mengendalikan seluruh aktivitas dan interaksi yang terjadi dalam game. Dalam pengembangan game ini, digunakan RPG Maker VX sebagai engine game. Biasanya terdapat empat komponen utama yang membentuk engine game. Komponen-komponen tersebut antara lain:
2
a. Database (Basis Data) Basis data dalam game berguna untuk mendaftarkan dan menyimpan data tentang objek-objek maupun kejadian di dalam game. Misalnya daftar karakter, daftar peta, tingkatan/level atau pun data yang disimpan ke dalamnya. b. Game Objects (Objek Game) Objek game merupakan objek yang akan pemain kendalikan di dalam game tersebut, bagian ini mengimplementasikan objek sprite game dan lingkungan pada game. Sprite adalah objek yang dapat dikendalikan oleh pemain atau Artificial Intelligence (AI). Objek lingkungan pada game adalah latar belakang dan benda. Latar belakang adalah wadah atau tempat di mana objek sprite akan dikendalikan. Benda adalah objek yang dapat berinteraksi dengan sprite. c. Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) Artificial intelligence adalah kecerdasan buatan yang diberikan pada suatu objek agar dapat berlaku secara acak ataupun teratur. Tujuan pemberian kecerdasan buatan adalah agar pemain tidak sembarangan dalam mengambil keputusan dan mengembangkan semangat kompetisi. d. Game Control (Kendali Game) Pengendalian game merupakan interaksi antara pemain dengan objek game sebagai hasil keputusan pemain tersebut. Kendali juga membatasi hal apa yang dapat dilakukan oleh objek game.
2
Jasson, Role Playing Game (RPG) Maker. (Yogyakarta: CV ANDY OFFSET, 2009), hal 32.
3. Penanaman Visual dan Audio pada Game Aspek visual merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pemain. Aspek visual dapat berupa model dua dimensi atau tiga dimensi. Model dua dimensi dibuat dengan garis-garis pada bidang, pewarnaan, masking, gradasi dan efek-efek percampuran warna. Sedangkan antarmuka biasanya berisi informasi yang diperlukan oleh pemain dalam memainkan game tersebut. 4. Pengujian Pengujian dilakukan untuk menjaga mutu game yang dibuat. Pengujian meliputi pengujian engine game, pengujian interaksi game dengan pemain melalui pengendali/controller, debugging, dan perbaikan. 2.2
Pengertian RPG RPG adalah salah satu jenis game yang merupakan singkatan dari Role Playing
Game. Sesuai dengan namanya, dalam game ini pemain akan berperan sebagai orang lain dan biasanya mengendalikan lebih dari satu tokoh yang akan dimainkan dalam waktu bersamaan. 2.2.1
Elemen Khas RPG 1. Storyline dan Character Development Cerita dalam RPG harus kreatif, inovatif, dan mengalir seiring dengan perkembangan karakter utama dan tokoh pendukungnya. Biasanya cerita dalam RPG mengandung unsur-unsur seperti berikut: a. Sang pahlawan b. Pasangan sang pahlawan c. Kawan-kawan sang pahlawan d. Sang pengkhianat e. Musuh utama yang tersembunyi 2. Battle System a. Wait-and-see battle RPG yang menggunakan sistem ini disebut juga old-school RPG, karena memang sistem ini dulu sering digunakan dan pertama kali muncul. Pada sistem, player memberi perintah pada setiap hero pada posisi masingmasing. Setelah selesai, player tinggal wait and see. Serangan dilakukan bergiliran antara hero dan musuh. Periode ini dinamakan satu ronde.
b. Real-time battle Pada RPG ini player langsung berhadapan dengan musuh. Player tidak memilih berbagai macam perintah pada heronya, namun langsung menjalankan hero untuk bertarung. Jadi, tidak ada yang namanya perintah Attack, Defense, Magic, Item, dan sebagainya saat bertarung. 3. Menu System Menu System berisi petunjuk dan beberapa manual yang ada dalam RPG tersebut. Menu ini sangat membantu pemain dalam memahami dan mengkostumisasi karakternya sehingga membuat sang karakter sesuai dengan keinginan sang pemain. 4. Status Effect Berikut status-status yang biasanya muncul pada game RPG yaitu : a. Silence Status ini menyebabkan karakter pemain yang bersangkutan tidak bisa mengeluarkan kemampuannya sampai efek dari status ini menghilang. b. Confuse Status ini cukup merugikan karakter pemain. Karakter yang terkena ini tidak bisa membedakan kawan atau lawan, sehingga semua akan dilawan, tidak terkecuali kawan sendiri. c. Darkness Ini membuat akurasi serangan menjadi berkurang, sehingga serangan biasanya meleset. d. Sleep Salah satu status yang menjengkelkan, seseorang yang terkena mantra ini akan tertidur sampai beberapa saat atau terkena serangan fisik. 2.2.2
Kategori-Kategori RPG 1. Fantasy Kategori ini berseting rata-rata di dunia pertengahan Eropa dan menggunakan sihir, serta agama yang berbeda dengan dunia nyata. Contoh: Final Fantasy, dan Lord Of The Ring. 2. Science Fiction Ini terbalik dari fantasi RPG, setingan justru ada di zaman yang jauh lebih maju dari zaman sekarang. Sihir diganti dengan istilah semacam Telekinesis atau Psy. Contoh: Star Wars, dan Enter the Matrix.
3. Historical RPG ini lebih menekankan aspek sejarah, walaupun sering tertukar dengan Fantasy RPG. Yang membedakan, RPG ini mengambil seting di dunia nyata, namun di masa lalu. Contoh: Age of Empire. 4. Horror Mungkin RPG bergenre ini agak jarang, namun yang jelas ada dua versi yaitu manusia biasa melawan makhluk supernatural atau sebaliknya. Contoh: Resident Evil 4, Parasite Eve, dan Kult. 5. Funny RPG ini mengandalkan unsur asyiknya bermain tanpa memerlukan cerita yang berat dan kostumisasi karakter yang rumit. Contoh: Super Mario RPG dan Chocobo Dungeon 2. 6. Multigenre Membedakan multigenre susah sekali, karena genre ini tercampur dengan genre lain. Contoh: Castlevania (horro + fantasy), dan Kingdom Hearts (fantasy + funny). 3.
Perancangan
3.1
Desain Sprite Spite merupakan ojek yang dapat dikendalikan oleh pemain. Berkut adalah sprite
dari karakter-karakter utama.
3
Gambar 3.1 Sprite Peter Marva
Gambar 3.2 Sprite Alana Fayette
Gambar 3.3 Sprite Cosmo Garvel 3
http://www.famitsu.com/freegame/tool/chibi/index1.html.
Gambar 3.4 Sprite Alden
3.2
Desain Latar Belakang Desain latar belakang merupakan wadah atau tempat di mana objek sprite akan
dikendalikan. Berikut ini adalah beberapa contoh desain latar belakang pada game The Miracle of The Stone : Peter in Avatica. 1. Desain Dalam Rumah Fabian Noire
Gambar 3.5 Desain Dalam Rumah Fabian Noire
2. Desain Kastil Shade
Gambar 3.6 Desain Kastil Shade 3. Desain Desa Ashcrest
Gambar 3.7 Desain Desa Ashcrest
4. Desain Kota Casporica
Gambar 3.8 Desain Kota Casporica 3.3
Benda Benda disini merupakan objek yang dapat berinteraksi dengan sprite. Berikut ini
adalah contoh benda-benda yang ada pada game The Miracle of The Stone : Peter in Avatica. 1. Item Tabel 3.1 Item Game Item
Keterangan
Harga
Potion
Mengembalikan 500 HP untuk satu karakter
50
High Potion
Mengembalikan 1500 HP untuk satu karakter
250
Full Potion
Mengembalikan semua HP untuk satu karakter
500
Magic Water
Mengembalikan 200 MP untuk satu karakter
Stimulant
Menghidupkan satu karakter dari kematian
Antidote
Menyembuhkan racun
30
Dispel Herd
Menyembuhkan semua status yang abnormal
90
Elixir
Mengembalikan semua HP dan MP satu karakter
Life Up
Meningkatkan Max HP sebesar 50
200
Mana Up
Meningkatkan Max MP sebesar 10
200
Power Up
Meningkatkan Attack Power sebesar 3
200
Guard Up Spirit Up
Meningkatkan Defensive Power sebesar 3 Meningkatkan Spirit Power sebesar 3
200 200
Speed Up
Meningkatkan Agility sebesar 3
200
60 450
1000
2. Weapon Berikut ini adalah senjata-senjata yang terdapat di dalam game RPG The Miracle of The Stone : Peter in Avatica. Tabel 3.2 Weapon Game
Weapon
Keterangan
Harga
Club
Gada biasa yang terbuat dari kayu
Iron Axe
Kapak besi biasa
120
Trivial Spear
Tombak kayu biasa
160
Iron Claw
Senjata cakar yang terbuat dari besi
430
Prosy Knife
Jenis pisau biasa tapi cukup tajam
470
Rife Sword
Pedang besi biasa tapi cukup tajam
510
Pirate Knife
Jenis pisau perompak biasa
550
Catapult
Ketapel berukuran besar dengan kekuatan elemen bumi
640
Flail
Cambuk dengan bola tajam dan berduri besi
560
Morning Star
Tongkat suci berkekuatan tusukan cahaya
840
Thunder Axe
Kapak petir berukuran besar dengan attack besar
640
Fire Whip
Cambuk tali biasa dengan serangan api
790
Ruyung
Jenis senjata bruce lee yang mematikan
1280
Pirate Sword
Jenis pedang perompak dengan serangan es
Trident Spear
Tombak kayu dengan 4 serangan sekaligus
1360
Shuriken
Senjata ninja yang sangat cepat, tajam dan berbahaya
1670
Fly Back
Bumerang biasa
1410
Special Gavel
Palu dengan kekuatan api
1360
Napoleon Sword
Pedang besi panjang dengan attack cukup besar
1670
Nimble Bow
Panah dengan kecepatan tinggi
3190
Golden Staff
Tongkat sihir berkekuatan petir
2720
Dark Sword
Pedang dengan serangan menyilang yang sangat cepat
3110
Blaze Sword Great Crossbow
Pedang api panjang yang sangat tajam Panah dengan serangan petir
3030 5840
Devil Scream
Senjata yang dapat mengurangi HP jika dipakai
5280
Wizard Rod
Tongkat sihir yang menghasilkan bola petir
5480
Dragon Sword
Pedang legendaris
6000
80
950
3. Armor Berikut adalah tameng-tameng yang terdapat di dalam game RPG The Miracle of The Stone : Peter in Avatica. Tabel 3.3 Armor Game
3.4
Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) Kecerdasan Buatan yang ada di dalam Game “The Miracle of The Stone : Peter
in Avatica” adalah karakter pendukung/NPC (Non-Playable Characters). NPC ini memberikan informasi kepada karakter tentang hal-hal yang berkaitan dengan cerita dalam permainan dan panduan bagi pemain mengenai tujuan permainan. 3.5
Kontrol Game Untuk memainkan game The Miracle of The Stone : Peter in Avatica, pemain
dapat menggunakan keyboard. Berikut tombol yang dapat digunakan:
1. Up, Down, Left, Right = bergerak ke atas, ke bawah, ke kiri dan ke kanan 2. Q / W = berganti karakter (jika karakter lebih dari satu) 3. Esc / X = menu 4. Enter / Z = aksi 5. A = mini map 6. S = pause game 7. D = indicator HP, MP, level dan karakter 8. C + Up / Down / Right / Left = berlari 3.6
Visual Game
Berikut adalah beberapa contoh tampilan dari rancangan Game RPG The Miracle of The Stone : Peter in Avatica. 1. Title Screen
Gambar 3.9 Tampilan Title Screen 2. Menu Game
Gambar 3.10 Tampilan Menu Game
3. Tampilan Saat Battle
Gambar 3.11 Tampilan Saat Battle 4. Credit
Gambar 3.12 Tampilan Credit 4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Implementasi Game The Miracle of The Stone “Peter in Avatica” 1. Pembuatan Naskah Cerita
Tema cerita game Peter In Avatica : The Miracle of the Stone adalah petualangan. Untuk naskah cerita Peter In Avatica : The Miracle of the Stone ini dapat dilihat dibagian lampiran pada skripsi “Pembuatan Game RPG The Miracle of The Stone : Peter In Avatica menggunakan RPG Maker VX”.
2. Pembuatan Senjata, Armor, Item, Skill, Status, dan Class/Job Pembuatan senjata, armor, item, skill, status, dan class/job dapat dilakukan pada database di dalam program RPG Maker VX. Caranya klik Tools lalu Database atau tekan F9. 3. Pembuatan Karakter Pemain a. Desain Karakter Dalam game The Miracle of The Stone : Peter in Avatica ada 4 karakter utama, yaitu karakter Peter Marva, Alana Fayette, Cosmo Garvel dan Alden. b. Desain Sprite
Untuk desain sprite pada karakter utama, digunakan sebuah aplikasi online di internet di http://www.famitsu.com. Di situs tersebut kita memilih bagian kepala, rambut, baju dan lain-lain kemudian digabung dan jadilah sebuah sprite. c. Pengeditan Status Dilakukan pada database RPG Maker VX dibagian tab Actors. 4. Pembuatan Karakter Musuh Dilakukan pada database RPG Maker VX dibagian tab Enemies. 5. Pembuatan Peta Pembuatan peta dilakukan dengan cara klik kanan pada browser peta dan pilih new map lalu seting parameter peta. Kemudian menyusun potongan tile-tile yang ada di tileset menjadi sebuah peta yang utuh. 6. Pembuatan Event Cerita Event cerita yang dibuat, mengikuti alur cerita dari naskah cerita dari game The Miracle of The Stone : Peter in Avatica. Untuk membuatnya cukup klik 2x pada peta lalu klik new event. 7. Pengaktifan Game Untuk mengaktifkan game, sebelumnya game harus dikompres terlebih dahulu. Klik File dan pilih Compress Game Data. Jika belum disimpan maka akan ada pertanyaan ingin disimpan atau tidak. Setelah itu akan muncul window seperti di bawah ini. Tentukan dimana file ditaruh kemudian aktifkan Include RTP Data dan Create Encrypted Archive
agar nantinya game ini dapat dimainkan di komputer lain tanpa dapat mengedit gamenya. Klik OK, setelah itu hasil game dapat diekstrak, lalu dimainkan.
Gambar 4.1 Pengkompresan Game 4.2
Testing Di bawah ini merupakan tabel hasil pengujian terhadap Game The Miracle of The
Stone: Peter in Avatica. Pengujian ini dilakukan kepada 20 tester yang masing-masing merupakan orang yang pernah bermain game. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Game No
Pertanyaan
1
Jawaban A
B
C
D
Bagaimana penilaian Anda tentang cerita dalam Game ini?
1
16
3
0
2
Bagaimana penilaian Anda tentang dialog-dialog yang terjadi di dalam Game ini?
1
18
1
0
3
Bagaimana penilaian Anda tentang alur permainan dari Game ini?
0
14
5
1
4
Bagaimana penilaian Anda tentang sistem battle/pertarungan yang dipakai di dalam Game ini?
2
13
5
0
5
Bagaimana penilaian Anda tentang tingkat kesulitan di dalam memainkan Game ini?
11
4
4
1
6
Bagaimana penilaian Anda tentang gambar karakter pada Game ini?
3
16
1
0
7
Bagaimana penilaian Anda tentang map-map/peta yang ada di dalam Game ini?
0
17
3
0
8
Bagaimana penilaian Anda tentang latar belakang musik yang saya pakai di dalam Game ini?
2
15
3
0
9
Bagaimana penilaian Anda tentang efek-efek suara di dalam Game ini?
1
13
6
0
10
Bagaimana penilaian Anda tentang animasi skill dan serangan di dalam pertarungan pada Game ini?
1
11
8
0
Dari hasil tabel pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa game ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan visual game yang cukup menarik serta pemakaian musik dan efek yang sudah cukup sesuai dengan peta.
4.3
Maintenance Maintenance game The Miracle of The Stone : Peter in Avatica dilakukan
berdasarkan salah satu dari kesalahan yang diperoleh melalui uji coba pertama. Hasil maintenance: 1. Pertarungan melawan musuh terlalu mudah. Perbaikan dilakukan dengan menambah tingkatan kekuatan pada musuh baik attack, defense, spirit, agility maupun HP dan MP. 2. Player berjalan patah-patah disebabkan pengaruh dari banyaknya event. Perbaikan dilakukan dengan menghilangkan beberapa event yang tidak diperlukan. 3. Ada beberapa kata dalam dialog yang salah disebabkan karena kurang fokus. Perbaikan dilakukan dengan melihat semua kalimat dialog pada List of Event Commands dan membetulkan kalimat yang salah. 5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Dari hasil pembuatan Game The Miracle of The Stone : Peter in Avatica yang
didapat dan dilihat maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Pembuatan game RPG dengan menggunakan RPG Maker VX dapat dilakukan dengan cukup mudah. 2. Fitur gambar, suara, sistem dan lain-lain pada program RPG Maker VX sudah lebih dari cukup bagi yang ingin membuat game RPG. Game Creator cukup mengedit dengan cerita yang sudah dibuatnya atau dapat membuat segala sesuatunya sendiri baik itu gambar, suara maupun skripnya. 3. Game The Miracle of The Stone: Peter in Avatica ini memiliki alur permainan sederhana tetapi cukup sulit dimainkan dan jika pemain sudah masuk ke dalam cerita, ceritanya akan mudah dimengerti. 4. Game ini memberikan dan menjelaskan suatu pandangan bahwa membuat game itu memiliki kemudahan dan kesulitan sendiri. 5. Game ini bisa menjadi salah satu langkah awal dalam pengembangan game di Indonesia. 5.2
Saran Game ini masih memiliki banyak kekurangan yang harus diperbaiki maupun
dikembangkan, adapaun saran-saran yang ingin disampaikan yaitu: 1. Permainan dapat dibuat 5 sampai 10 kali lebih lama dari ini agar cerita dari game lebih berbobot dan menarik perhatian.
2. Daerah yang dapat dijelajahi (peta) dibuat lebih beragam dan menantang lagi agar pemain dapat merasa tertantang dalam memainkan game ini. 3. Elemen-elemen permainan seperti peralatan, skill, dan musuh dibuat lebih variatif lagi. 4. Semua desain karakter, ikon karakter, tile map, dan lain-lain dibuat lebih original agar game ini dapat dilihat sendiri tanap menggunakan desain dari orang lain maupundari RPG Maker VX itu sendiri. 5. Sistem pertarungan dibuat dari Sideview Battle System (SBS) menjadi Action Battle System (ABS). Dengan menjadikan pertarungan yang dapat langsung dilakukan di map maka pertarungan akan menjadi lebih menarik lagi.
DAFTAR PUSTAKA Jasson. (2009). Role Playing Game (RPG) Maker. Yogyakarta: CV ANDY OFFSET. http://www.rpgmakerid.com/forum. Diakses tanggal 4 November 2010. http://astralcraft.sakura.ne.jp/music.htm. Diakses tanggal 4 November 2010. http://www.rpgrevolution.com/forums/. Diakses tanggal 4 November 2010. http://www.famitsu.com/freegame/tool/chibi/index1.html. Diakses tanggal 4 November 2010. http://nine.frenchboys.net/. Diakses tanggal 4 November 2010. http://www.rpgmakervx.net/. Diakses tanggal 4 November 2010.