PEMBUATAN GAME MULTI PLATFORM “JOKO THE EXPLORER” MENGGUNAKAN SCIRRA CONSTRUCT 2 BERBASIS HTML 5
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ikhsan Kurnia Indra Rukmana 10.11.3760
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
ii
BUILD MULTI PLATFORM GAME “JOKO THE EXPLORER” USING SCIRRA CONSTRUCT 2 BASED HTML 5 PEMBUATAN GAME MULTI PLATFORM “JOKO THE EXPLORER” MENGGUNAKAN SCIRRA CONSTRUCT 2 BERBASIS HTML 5
Ikhsan Kurnia Indra Rukmana Kusnawi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Nowadays, the development of gaming technology is growing very rapidly, it can be seen from a variety of game engines are more and more, one of which is on HTML 5 technology. HTML 5 is preferred by many users because of many elements and the addition of new attributes that provide new functionality. In HTML 5 has also been added also some API such as canvas elements, timed media playback, offline web apps so even easier for developers in making games, applications, or website using HTML 5. In this paper the author tries to make multi platform games "Joko The Explorer" using Scirra Construct 2. This Platformer Game genre tells a man named Joko who have an adventure in Indonesia to find out the information culture in Indonesia. The author is going to build this game to be able to run on multiple platforms: Android, Desktop, and Web Browser. Keywords: Joko the Explorer, Game, Multiplatform, HTML5
iii
1.
Pendahuluan Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu kini semakin pesat, baik dari sisi
hardware maupun software yang bersifat desktop based, web based hingga aplikasi ataupun game yang dapat berjalan dalam Ponsel / Gadget. Ponsel (Gadget) menjadi alat bantu pintar yang memiliki banyak kemampuan untuk berkomunikasi dua arah, sarana hiburan, memutar ulang audio video, menjalankan game, dan juga menjelajah di dunia maya. Selain dari sisi hardware maupun software
yang semakin meningkat,
perkembangan teknologi di bidang development pun juga semakin berkembang pesat. Hal
ini
ditandai
dengan
munculnya
berbagai
macam
engine
yang
semakin
mempermudah developer untuk membuat game sesuai dengan keinginannya. Salah satu teknologi yang saat ini sedang ramai digunakan adalah teknologi HTML 5. HTML 5 adalah revisi kelima dari HTML yang telah dikembangkan untuk memperbaiki teknologi pada HTML agar mendukung teknologi multimedia dan grafis pada web browser tanpa tergantung pada jenis browser tertentu. Dengan teknologi HTML 5 yang bisa dipadukan dengan menggunakan CSS3 dan Javascript, banyak yang mulai mengembangkan sebuah game yang tujuannya adalah player tidak perlu lagi memasang tambahan plugin untuk memainkan game. Pada dasarnya game yang di buat dengan teknologi HTML 5 ini akan berjalan di web browser. Namun game yang dibuat dengan HTML 5 ini bisa juga di mainkan secara multi platform dengan di build terlebih dahulu menggunakan Scirra Construct 2. Scirra Construct 2 adalah sebuah games engine yang digunakan untuk membuat games berbasis HTML 5 sekaligus bisa juga membuatnya ke dalam beberapa platform. Dengan menggunakan Scirra Construct 2, games yang telah kita buat bisa di build juga ke platform seperti Web Browser, Desktop, dan Mobile. Disini penulis mencoba membuat games bernama “Joko The Explorer”. Games ini bergenre platformer yang menceritakan seorang lelaki yang akan berpetualang di Indonesia. Petualangan di mulai dari Sabang sampai Merauke yang terbagi menjadi 6 pulau yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua Nugini. Dalam game ini, penulis ingin menonjolkan nilai – nilai budaya yang ada di Indonesia di setiap wilayah yang akan di lewati seperti pakaian adat, tari tradisional, dan rumah adat.
1
2.
Landasan Teori
2.1
Konsep Multimedia Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan
teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan 1
berkomunikasi. 2.2
Konsep Dasar Game Game berasal dari kata Bahasa Inggris yang memiliki arti dasar permainan.
Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual” (intellectual playability). 2.3
Tahap Tahap Pembuatan Game 1.
2
Genre Game Pemilihan genre game merupakan tahap awal karena sangat berpengaruh terhadap tahap berikutnya. Genre Game sering disebut juga dengan kategori game yang dibedakan berdasarkan cara memainkannya atau gameplay. Beberapa genre game antara lain: Arcade, Platformer, Racing, Fighting, Shooting, RPG, RTS, Simulation, Casual, dan sebagainya.
2.
Tool Menentukan tool atau software yang akan digunakan dalam membangun game. Dalam pembuatan game ini tool yang dibutuhkan adalah Scirra Construct 2, Adobe Photoshop CS3, CorelDraw X4.
3.
Timeline Timeline merupakan perencanaan waktu yang dibuat agar membuat proses pembuatan game menjadi lebih terorganisir.
4.
Gameplay Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, mission success, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus ditentukan. Sebisa mungkin membuat gameplay yang mudah untuk dimainkan dan tidak menyulitkan pemain.
1
M. Suyanto, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2005). 2 Ivan C.Sibero, Langkah Mudah Membuat Game 3D (Yogyakarta: Mediakom, 2009) “hal 18”
2
5.
Game Design Game Design Document (GDD) adalah sebuah blueprint (cetak biru) dari sebuah
game
yang
kemudian
dijadikan
panduan
dalam
proses
pengembangan game. 6.
Grafis Grafis secara sederhana dibagi menjadi tiga jenis yaitu kartun, semi realis, dan realis. Pilihlah grafis yang sesuai dengan kebutuhan game yang akan dibuat.
7.
Sound Tentukan sound atau suara yang tepat dan sesuai dengan tema / genre game, agar game yang dihasilkan bisa lebih menarik.
8.
Pengerjaan Proses pembuatan yang terakhir yaitu melakukan proses pengerjaan game. Pada proses pengerjaan ini lebih berfokus pada pengerjaan prototype game. Dalam proses pengerjaan game, biasanya GDD akan sering terjadi perubahan sewaktu – waktu yang disebabkan oleh kendala – kendala teknis dari segi grafis, program, dan juga penambahan fitur – fitur tertentu.
Jika
digambarkan dalam model siklus pengerjaan maka akan menjadi seperti berikut:
Gambar 2.1Siklus Pengerjaan
9.
Publishing Metode mem-publish tergantung dengan tool yang digunakan untuk membuat game. Dalam hal ini software yang digunakan untuk membuat game adalah Construct 2 dimana game akan dibuat menjadi multiplatform agar bisa berjalan di Desktop dengan Node-Webkit Service, Mobile dengan CocoonJS Service, dan Web dengan HTML5 Web Service.
2.4
Game Multiplatform Game Multiplatform adalah game yang mampu berjalan di satu atau lebih gaming
machine. Sebagai contoh sebuah sports game dibuat untuk Xbox namun juga bisa
3
3
berjalan di Playstation, PC, Mobile, ini disebut game multiplatform. Beberapa platform yang biasa untuk memainkan game antara lain: Desktop, Console, Web Based, Mobile (Android, iOS, Blackberry). 2.5
Perangkat Lunak yang Digunakan Perangkat lunak yang digunakan dalam membuat game ini adalah Construct 2,
CocoonJS, Node-Webkit, Adobe Photoshop, CorelDraw, FL Studio.
3.
Analisis
3.1
Analisis Kebutuhan Game
3.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan Fungsional pada pengembangan game pada umumnya membahas fitur-fitur yang akan diberikan kepada pemain dan diimplementasikan ke dalam game. 1. Bersifat single player atau satu pengguna. 2. Cara bermain dengan menggunakan keyboard pada PC atau laptop, dan menggunakan touch screen pada smartphone Android. 3. Pemain dapat memilih map atau stage yang ada, dimana terdapat 6 map yang disediakan yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua. 4. Game Joko the Explorer merupakan game yang mengangkat budaya lokal seperti rumah adat, tari adat, dan pakaian adat di 6 pulau besar di Indonesia. 5. Player bisa menu gallery yang berisi pengetahuan dari budaya budaya yang diangkat dalam game ini. 6. Player juga bisa melihat game yang pernah dibuat oleh developer di google play dengan memilih menu more games. 7. Dibuat menggunakan Scirra Construct 2 beserta software pendukung lainnya. 8. Berjalan di web browser Google Chrome versi 34 ke atas dan Mozilla Firefox versi 6 ke atas. 9. Berjalan di smartphone Android dengan sistem operasi Gingerbread ke atas. 10. Berjalan di desktop PC dengan sistem operasi Windows, Linux, dan Mac.
3
http://www.techterms.com/definition/multiplatform diakses pada Selasa 6 Mei 2014
4
3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan Non Fungsional pada game umumnya membahas kebutuhan sistem atau aplikasi itu sendiri untuk menjalankan seluruh kebutuhan fungsional yang ada.
1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Tabel 3.1 Perangkat Keras untuk Pembuatan Laptop
HP Pavilion DV3 2239TX
Prosesor
Intel® Core™ 2 Duo T6500 2.1 GHz
RAM
2 GB
VGA
NVIDIA GeForce G105M with 512 MB
Harddisk
250 GB
Tabel 3.2 Perangkat Keras untuk Penerapan Smartphone
Samsung Galaxy W I8150
CPU
1.4 GHz Scorpion
RAM
512 MB
Memory
4 GB
Layar
400 x 800 pixel
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Tabel 3.3 Perangkat Lunak untuk Pembuatan Sistem Operasi
Windows 7
Program Aplikasi
Construct 2, Adobe Photoshop, CorelDraw, FL Studio
Tabel 3.4 Perangkat Lunak untuk Penerapan Sistem Operasi
Android OS 2.3.1 ke atas
5
3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware) Tabel 3.5 Kebutuhan SDM Peran
Keterangan
Sistem Analis
Berperan melakukan kegiatan analisis kebutuhan game meliputi analisis kebutuhan perangkat keras, analisis perangkat lunak dan analisis sumber daya manusia, serta kegiatan analisis kelayakan game yang meliputi analisis kelayakan teknologi, analisis kelayakan hukum dan analisis kelayakan operasional.
Game Designer
Bertugas merancang game yang meliputi penentuan genre game, penentuan tool, perancangan gameplay perancangan grafis, dan penentuan sound. Bertugas membuat tampilan antarmuka
2D Art
yang ada di dalam game, desain karakter, background, tombol, dan fitur fitur yang ada dalam game tersebut. Sound Engineer
Bertugas membuat sound / musik yang akan digunakan di dalam game sesuai permintaan dari Game Designer.
Programmer
Berperan mengimplementasikan hasil rancangan ke dalam bentuk program.
Tabel 3.6 Kebutuhan Pengguna
3.2
Peran
Keterangan
Pengguna
Orang yang akan menjalankan atau memainkan game ini. Pengguna harus mengerti cara menjalankan game ini.
Analisis Kelayakan Game
3.2.1 Analisis Kelayakan Teknis Perkembangan teknologi komputer saat ini sudah berkembang sangat pesat, terutama teknologi software yang digunakan untuk membuat game di Indonesia. Salah satu software yang saat ini sedang ramai dibicarakan oleh para developer game di Indonesia adalah Construct 2. Construct 2 adalah software untuk membuat game multiplatform berbasis HTML 5. Dengan teknologi yang
6
ada ini penulis berinisiatif untuk membuat sebuah game dengan mengangkat tema budaya Indonesia dengan menggunakan software tersebut. 3.2.2 Analisis Kelayakan Hukum Dari segi konten yang terdapat dalam game Joko the Explorer ini tidak memberi dampak negatif bagi player karena tidak mengandung unsure SARA, pornografi, pornoaksi, dan tidak menyinggung pihak-pihak tertentu, karena game ini dibuat sebagai pengetahuan mengenai budaya Indonesia. Maka dari itu game yang akan dibuat layak dari segi hukum. 3.2.3 Analisis Kelayakan Ekonomi Secara ekonomi game ini tidak menimbulkan banyak kerugian sebab game ini gratis untuk dimainkan. Untuk menjalankan game ini, pengguna tidak perlu memiliki PC / Laptop ataupun smartphone yang memiliki spesifikasi yang tinggi karena game ini tidak terlalu berat. 3.2.4 Analisis Kelayakan Operasional Game Joko the Explorer dirancang berbasis HTML 5 yang berjalan di web browser, desktop dan perangkat mobile dengan menggunakan tampilan interface yang player friendly. Alur cerita dan kontrol pada game juga mudah dipahami, karena terdapat menu bantuan yang memudahkan player untuk mengoperasikan game. Lalu desain interface, kontrol, dan gameplay, dibuat player friendly (menarik) sehingga bagi para penggemar game berjenis platformer game ini sangat mudah untuk memainkan. Maka game Joko the Explorer dapat dikatakan layak secara operasional.
7
4.
Hasil Penelitian 1. Tampilan Spash Screen Tampilan splash screen merupakan tampilan yang pertama muncul saat game ini dimainkan. Setalah proses loading selesai, game akan menuju ke tampilan menu utama.
Gambar 4.1 Splash Screen
2. Tampilan Menu Utama Tampilan main menu menyajikan beberapa pilihan, yaitu tombol play untuk masuk ke peta Indonesia dan memulai permainan, tombol gallery untuk melihat galeri budaya Indonesia, tombol help untuk melihat panduan bermain, tombol more games untuk melihat game – game yang pernah dibuat oleh penulis, tombol sound on / off, dan juga tombol fb dan twitter dari startup yang dimiliki penuils.
8
Gambar 4.2 Main Menu
3. Tampilan Peta Indonesia Tampilan peta Indonesia akan muncul ketika tombol play di klik. Di tampilan ini user akan diberikan peta untuk memainkan game, hanya 6 pulau besar yang bisa dimainkan yaitu Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Papua beserta budayanya.
Gambar 4.3 Peta Indonesia
9
4. Tampilan Gameplay Pada tampilan Gameplay pengguna dapat menggerakan karakter dengan menyentuh arah panah atas, bawah, kanan, dan kiri. Tombol pause untuk menunda permainan. Pada sebelah kiri atas terdapat health bar yang mengindikasikan nyawa dari pemain, disampingnya ada waktu mundur mulai dari 60, dan terdapat score yang menampilkan score dari pemain. Pemain harus mengumpulkan koin sebanyak mungkin dan juga membunuh musuh – musuh yang menghadang, dan
mengibarkan
bendera
merah
putih
sebelum
waktu
habis.
Gambar 4.4 Gameplay
5. Tampilan Pause Tampilan pause muncul ketika pemain menekan tombol pause pada gameplay. Fungsinya untuk menunda permainan beberapa saat. Pada tampilan pause ini terdapat 3 pilihan, yaitu resume untuk melanjutkan permainan, restart untuk mengulangi permainan dari awal, dan menu untuk kembali ke menu utama.
10
Gambar 4.5 Pause
6. Tampilan Menang Ketika pemain menang maka akan muncul tampilan baru yang memberikan informasi bahwa pemain menang.
Gambar 4.6 Finsih Screen
11
7. Tampilan Menu Gallery Tampilan Galeri Budaya dari game ini yang disajikan di dalam blog jokotheexplorer.blogspot.com.
Gambar 4.7 Gallery
8. Tampilan Menu Help Menu Help menampilkan panduan cara bermain
Gambar 4.8 Help
12
9. Tampilan More Games Menu more games menampilkan game game yang pernah dibuat oleh penulis sebelumnya dengan startupnya.
Gambar 4.9 More Games
5.
Kesimpulan dan Saran Dari penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi pada bab – bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan secara menyeluruh tentang Pembuatan Game Multi Platform “Joko The Explorer” Menggunakan Scirra Construct 2 Berbasis Html 5 sebagai berikut. 1. Dalam membangun game aksi ini penulis menggunakan tahapan-tahapan yaitu, menentukan jenis game, menentukan aplikasi yang digunakan, menganalisis kebutuhan, merancang game, membuat grafis yang digunakan, menentukan suara yang digunakan, proses pembuatan, publishing, dan pengujian. 2. Membangun game dengan memasukkan edukasi budaya dapat menjadi media untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada pengguna game di seluruh dunia.
13
3. Untuk membangun game menjadi multiplatform seperti Web, Desktop, maupun Mobile menggunakan Construct 2 terdapat beberapa proses yang harus dilakukan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengexport project tersebut kemudian akan muncul popup pilihan build untuk masing masing platform. Untuk platform mobile menggunakan service CocoonJS yang nantinya di compile menggunakan sistem cloud dari Ludei, untuk platform desktop yang dipilih adalah Node-Webkit, dan untuk platform web based yang dipilih adalah HTML website.
14
DAFTAR PUSTAKA
C.Sibero, Ivan. 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta: Mediakom Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Penerbit Andi. http://www.techterms.com/definition/multiplatform diakses pada Selasa 6 Mei 2014
15