PEMBERDAYAAN PETANI UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN KEMANDIRIAN PETANI BERAGRIBISNIS (Kasus di Kabupaten Kampar Provinsi Riau)
MARLIATI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi berjudul “Pemberdayaan Petani untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas dan Kemandirian Petani Beragribisnis (Kasus di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)” adalah ide atau hasil karya saya sendiri dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi lain. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.
Bogor, Agustus 2008
MARLIATI NRP: P05600009
ABSTRACT MARLIATI. The Empowerment of Farmers to The Fulfillment the Need of Farmers for Development Capacity and Farmer’s Self Reliance in Agribusiness (A Case in District of Kampar, Riau Province). Under Supervision of: SUMARDJO, PANG S. ASNGARI, PRABOWO TJITROPRANOTO, ASEP SAEFUDDIN Government through the institution of agriculture extension has implemented the farmer empowerment activities. But in the reality, the empowerment are not fulfill yet the need of capacity development and farmer’s self reliance in agribusiness. The research objectives are to analyze: (1) The level of agriculture extension worker’s performance to empower farmer in agribusiness and influenced important factors; (2) The level of need fulfillment for farmer capacity development and influenced important factors; (3) The level of farmer’s self reliance in agribusiness and influenced important factors and (4) The formulation of agriculture extension strategy to fulfill capacity development need and farmer’s self reliance in agribusiness. Through sampling technique “multistage cluster sampling”, found total sample 300 farmers. This research was conducted from April 2007 up to December 2007. Used data in the research consist of Primary and secondary data. Primary data has been found by the usage of structured questionnaire, indepth interview, focused group discussion and participatory observation. Secondary data has been found through documentation and literature studies. Data analysis included with the correlation test, regression test and path analysis. The research conclusion are: (1) The performance’s level of agriculture extension worker to empower farmer in agribusiness, fulfillment level of farmer’s capacity development need in agribusiness and level of farmer self reliance in agribusiness are “low” category and (2) The synergy of influenced significant factors to the performance of agriculture extension worker in empowering farmer; fulfillment of farmer’s capacity development need and farmer’s self reliance in agribusiness are effective asset to empower farmer for need fulfillment and their self reliance in agribusiness. Key word: performance of agriculture extension worker; empowerment; fulfillment of capacity development need; farmer’s selfreliance in agribusiness
RINGKASAN MARLIATI. 2008. Pemberdayaan Petani untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas dan Kemandirian Petani Beragribisnis (Kasus di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau). Dibimbing oleh: Sumardjo, Pang S. Asngari Prabowo Tjitropranoto dan Asep Saefuddin. Pemerintah melalui kelembagaan penyuluhan pertanian telah melakukan kegiatan pemberdayaan terhadap petani. Namun dalam kenyataannya, pemberdayaan tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan pe-ngembangan kapasitas dan kemandirian petani beragribisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) Tingkat kinerja penyuluh pertanian memberdayakan petani beragribisnis dan faktor-faktor yang berpengaruh, (2) Tingkat pemenuhan kebutuhan pengembangan kapasitas petani beragribisnis dan faktor-faktor yang berpengaruh, (3) Tingkat kemandirian petani beragribisnis dan faktor-faktor yang berpengaruh, dan (4) Merumuskan strategi penyuluhan pertanian untuk pemenuhan kebutuhan pengembangan kapasitas dan keamandirian petani beragribisnis. Melalui tehnik pengambilan multistage cluster sampling, diperoleh 300 orang sampel petani. Penelitian dilakukan bulan April 2007 sampai dengan Desember 2007. Data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner terstruktur, wawancara mendalam, Diskusi Kelompok Terarah (Focus Group Discussion) dan pengamatan partisipasi (participant observation). Data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dan studi literatur. Analisis data menggunakan uji korelasi, uji regresi dan analisis jalur. Kesimpulan penelitian adalah: (1) Tingkat kinerja penyuluh pertanian memberdayakan petani beragribisnis kategori “rendah.” Rendahnya tingkat kinerja penyuluh pertanian disebabkan oleh: (a) faktor karakteristik sistem sosial, dicirikan oleh: kurang mendukungnya nilai-nilai sosial budaya; kurangnya fasilitasi oleh lembaga pemerintah terkait agribisnis dan kurangnya dukungan kelembagaan agribisnis, (b) rendanya tingkat kompetensi penyuluh pertanian, meliputi: kompetensi komunikasi; kompetensi membelajarkan petani dan kompetensi interaksi sosial, dan (c) rendahnya tingkat pendidikan non formal petani; (2) Tingkat pemenuhan kebutuhan pengembangan kapasitas petani beragribisnis kategori “rendah.” Rendahnya tingkat pemenuhan kebutuhan pengembangan kapasitas petani disebabkan oleh: (a) rendahnya tingkat kinerja penyuluh pertanian, (b) faktor karakteristik petani yaitu rendahya tingkat
pendidikan formal dan pendidikan non formal petani, dan (c) faktor karakteristik sistem sosial yaitu: kurang mendukungnya nilai-nilai sosial budaya; kurangnya fasilitasi oleh lembaga pemerintah terkait agribisnis dan kurangnya dukungan kelembagaan agribisnis; (3) Tingkat kemandirian petani beragribisnis kategori “rendah.” Rendahnya tingkat kemandirian petani beragribisnis disebabkan oleh: (a) rendahnya tingkat pemenuhan kebutuhan pengembangan kapasitas petani beragribisnis, yaitu meliputi rendahnya pemenuhan kebutuhan pengembangan: kapasitas produktivitas, kapasitas pemasaran, kapasitas keamanan usaha/ agribisnis, kapasitas berkelompok, kapasitas berjaringan, dan kapasitas peningkatan prestasi/kemajuan usaha, yang semuanya “rendah”; (b) faktor karakteristik sistem sosial khususnya kurangnya dukungan kelembagaan agribisnis, dan (c) faktor karakteristik petani yaitu rendanya tingkat pendidikan formal dan pendidikan non formal; (4) Perpaduan dari faktor-faktor yang secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja penyuluh pertanian mem-berdayakan petani; pemenuhan kebutuhan pengembangan petani dan kemandirian petani beragribisnis merupakan model efektif pemberdayaan petani untuk pemenuhan kebutuhan dan kemandirian petani beragribisnis. Dengan kata lain, kinerja pemberdayaan oleh penyuluh pertanian yang betujuan pemenuhan kebutuhan pengembangan kapasitas petani beragribisnis dan didukung oleh karakteristik petani yaitu tingkat pendidikan formal dan non formal petani; dukungan karakteristik sistem sosial dan kompetensi penyuluh pertanian yang tinggi berpengaruh atau dapat meningkatkan kemandirian petani beragribisnis; dan (5) Petani dengan komoditi unggulan yang berbeda (tanaman pangan, kelapa sawit, karet, perikanan dan tenak), pendekatan atau strategi penyuluhannya juga harus berbeda, karena factor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pemberdayaan oleh penyuluh; tingkat pemenuhan kebutuhan petani dan kemandirian petani beragribisnis berbeda.
© Hak cipta milik IPB, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Undang-undang 1.
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
PEMBERDAYAAN PETANI UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN KEMANDIRIAN PETANI BERAGRIBISNIS (Kasus Di Kabupaten Kampar Provinsi Riau)
MARLIATI
Disertasi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Penguji pada Ujian Tertutup: Dr.Ir.SITI AMANAH, MSc. (Ketua Program Studi/Mayor Ilmu Penyuluhan Pembangunan IPB)
Penguji pada Ujian Terbuka: 1. Dr. Ir. FAWZIA SULAIMAN, MSc. (Peneliti pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemem Pertanian) 2. Prof. (Riset) Dr. DJOKO SUSANTO, SKM (Guru Besar pada Program Studi/Mayor Ilmu Penyuluhan Pembangunan, Institut Pertanian Bogor)
Judul Disertasi
: Pemberdayaan Petani untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas dan Kemandirian Petani Beragribisnis (Kasus di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau).
Nama
:
Marliati
Nomor Induk
:
P 05600009
Disetujui Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. SUMARDJO, M.S. Ketua
Prof. Dr. PANG S.ASNGARI Anggota
Dr. PRABOWO TJITROPRANOTO, M.Sc. Anggota
Dr. Ir. ASEP SAEFUDDIN, M.Sc. Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi/Mayor Ilmu Penyuluhan Pembangunan IPB
Dr.Ir.SITI AMANAH, MSc.
Tanggal ujian:
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof..Dr.Ir.KHAIRIL A.NOTODIPUTRO, MS
Tanggal lulus:
KATA PENGANTAR
Puji syukur dihaturkan kepada Allah SWT, Tuhan seru sekalian alam, atas rahmat dan karunia-Nya, tulisan ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan disertasi yang berjudul: “Pemberdayaan Petani untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas dan Kemandirian Petani
Beragribisnis (Kasus di
Kabupaten Kampar Propinsi Riau)” dan merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar Doktor di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: Bapak Prof. Dr. Ir. H. Sumardjo, MS. (selaku ketua komisi pembimbing disertasi), Bapak Prof. Dr.H. Pang S.Asngari, Bapak Dr.H.Prabowo Tjitropranoto dan Bapak Dr. Ir. H. Asep Saefuddin, MSc. selaku anggota komisi pembimbing.
Keempat beliau telah banyak memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada penulis, sehingga tulisan ini dapat diselesaikan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Hasan Basri Jumin, MS, MSc., selaku Rektor Universitas Islam Riau dan Bapak Ir. Asrol, M Ec., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melanjutkan studi S3 di Institut Pertanian Bogor. Secara khusus, ucapan terimakasih disampaikan kepada kedua orang tua tercinta, mas Harsono, anak-anak tersayang, kakak dan adik-adik penulis yang telah memberikan bantuan moril dan materil kepada penulis. Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada siapa saja yang telah membantu selesainya disertasi ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam tulisan ini. Akhirnya, semoga segala sesuatu yang dituangkan dalam tulisan ini bermanfaat bagi penulis dan orang-orang yang membutuhkannya. Kritik dan saran pembaca sangat penulis harapkan demi perbaikan tulisan ini.
Bogor, Juni 2008 Penulis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bangkinang (Riau) pada tanggal 27 Agustus 1965 sebagai anak ketiga dari sembilan bersaudara pasangan Bapak H. Ahmad dan Ibu Hj. Mariah. Pendidikan Sekolah Dasar hingga Lanjutan Atas diselesaikan di kota Bangkinang.
Sarjana Pertanian lulus pada bulan Februari tahun 1989 dari
Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan, Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB).
Program
Pascasarjana S2 diselesaikan pada tahun 1996 dari Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan IPB. Studi Program Doktor pada Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan IPB ditempuh mulai semester Genap tahun ajaran 2003/2004 dengan bantuan beasiswa dari Pemda Riau. Sejak tahun 1990 hingga saat ini, penulis bekerja sebagai staf pengajar PNS yang diperkerjakan sebagai dosen tetap di Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Riau Pekanbaru. Disamping sebagai dosen tetap, penulis juga aktif sebagai dosen Luar Biasa di perguruan tinggi swasta. Pada tahun ajaran 1996/1997 penulis aktif
sebagai Dosen Luar Biasa Fakultas
Pertanian UNIDA Ciawi Bogor; pada tahun yang sama penulis juga aktif sebagai Dosen Luar Biasa Program Diploma IPB dan pada tahun yang sama juga sebagai asisten peneliti di Pusat Studi Wanita –LP IPB. Tulisan ilmiah yang pernah dipublikasikan antara lain: ”Peranan Wanita dalam Sistem Usahatani di Kecamatan Rajasinga Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu
Propinsi Jawa Barat” (Jurnal Dinamika Pertanian UIR);
”Peranan Wanita dalam Usaha Peternakan di Kabupaten Kampar Provinsi Riau (Jurnal Dinamika Pertanian UIR); “Dinamika Kelompok Tani di Kabupaten Kampar Provinsi Riau” (Jurnal Dinamika Pertanian UIR);
”Kepemimpinan
Kontak Tani dan Efektivitas Kelompok Tani dalam Program Intensifikasi Ayam Buras di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat” (Jurnal Dinamika Pertanian UIR).
DAFTAR ISI Halaman ABSTRACT……………………………………………………………..
ii
RINGKASAN……………………………………………………………
iii
DAFTAR TABEL......................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................
xxi
PENDAHULUAN ....................................................................................
1
Latar Belakang ..............................................................................
1
Masalah Penelitian .......................................................................
4
Tujuan Penelitian ..........................................................................
6
Kegunaan Penelitian......................................................................
6
Definisi Istilah...............................................................................
7
TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................
11
Karakteristik Petani .......................................................................
11
Karakteristik Petani yang Mempengaruhi Kemampuan Mengubah Perilaku............................................................
13
Karakteristik Sistem Sosial............................................................
15
Pengertian Sistem Sosial ...................................................
15
Perubahan dalam Sistem Sosial.........................................
17
Masyarakat Petani sebagai suatu Sistem Sosial ................
19
Pengaruh Kepemimpinan dalam Sistem Sosial.................
20
Konsep-konsep Pemberdayaan .....................................................
21
Pengertian Pemberdayaan..................................................
21
Syarat Pemberdayaan.........................................................
24
Visi Pemberdayaan Masyarakat.........................................
24
Misi Utama Pemberdayaan ................................................
25
Pemberdayaan Model Pentagonal......................................
28
Peran Petugas Pemberdayaan Masyarakat.........................
30
Karakteristik dan Strategi Intervensi Masyarakat..............
35
Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Memberdayakan Petani
36
Kompetensi Penyuluh Pertanian ...................................................
37
Teori Kebutuhan............................................................................
40
Pengertian Kebutuhan .......................................................
40
Hierarki Kebutuhan Maslow .............................................
41
Teori Kebutuhan David Mc Clelland ................................
42
Teori Kebutuhan Argyris...................................................
43
Tehnik Pengidentifikasian Kebutuhan ..............................
44
Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Beragribisnis......................................................................
44
Konsep-konsep Kemandirian .......................................................
45
Konsep Kepribadian Sehat/Matang Menurut Allport ................................................................................
45
Pribadi yang Berfungsi Sepenuhnya (Fully Function Person) Model Carl Rogers................................
46
Konsep Kemandirian Lainnya ...........................................
49
Dimensi atau Elemen Kemandirian ...................................
52
Kemandirian Petani............................................................
55
Beberapa Hasil Penelitian Tentang Kemandirian Petani dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya .......................
57
Sistem Agribisnis ......................................................................... KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN .................. Kerangka Berpikir........................................................................ Hipotesis Penelitian......................................................................
58 60 60 74
METODE PENELITIAN..........................................................................
75
Populasi dan Sampel ....................................................................
75
Populasi..............................................................................
75
Sampel................................................................................
75
Rancangan Penelitian ...................................................................
76
Data dan Instrumentasi.................................................................
77
Data.....................................................................................
77
Instrumentasi.......................................................................
78
Kesahihan (Validitas) Instrumen ................................
78
Keterandalan (Reliabilitas) Instrumen ........................ Pengukuran Peubah..................................................................... Pengumpulan Data ......................................................................
80 82 93
Analisis Data...............................................................................
94
HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................
97
Gambaran Umum Daerah Penelitian ..........................................
97
Pertanian Tanaman Pangan.........................................
98
Perkebunan..................................................................
99
Peternakan...................................................................
99
Perikanan.....................................................................
100
Profil Kelembagaan Penyuluhan Pertanian ................................
100
Kelembagaan Penyuluh .............................................
100
Sumberdaya Penyuluh ...............................................
101
Kelembagaan Petani....................................................................
103
Karakteristik Petani.....................................................................
105
Profil dan Permasalahan Petani Beragribisnis...........
108
Karakteristik Sistem Sosial .........................................................
111
Kompetensi Penyuluh Pertanian .................................................
120
Tingkat Kinerja Penyuluh Pertanian Memberdayakan Petani ....
126
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Memberdayakan Petani..............................................
129
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Beragribisnis ....................................................................
141
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan kapasitas Petani Beragribisnis.........
147
Tingkat Kemandirian Petani Beragribisnis .................................
162
Kaitan Kemandirian Petani dengan Produktivitas Usahatani .....
166
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kemandirian Petani Beragribisnis ....................................................................
167
Strategi Penyuluhan Pertanian untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas dan Kemandirian Petani Beragribisnis
187
Implementasi Hasil Penelitian dalam Konteks Sistem Penyuluhan Pertanian.................................................................. KESIMPULAN DAN SARAN................................................................. Kesimpulan ................................................................................... Saran ............................................................................................. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... LAMPIRAN..............................................................................................
203 204 205 206 209 216
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman Teks
1
Perubahan Strategi Pembangunan Ditinjau dari Empat Variabel .....................................................................
61
2
Pemikiran tentang Karakteristik Petani .......................................
65
3
Pemikiran tentang Karakteristik Sistem Sosial ..........................
66
4
Pemikiran tentang Kompetensi Penyuluh Pertanian ...................
67
5
Pemikiran tentang Kinerja Penyuluh Pertanian Memberdayakan Petani ………………….................................
69
Pemikiran tentang Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Beragribisnis..................................................
70
7
Paradigma Petani yang Mandiri………………………………….
72
8
Daftar Kerangka Penarikan Sampel Penelitian…..……................
76
9
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Setiap Dimensi Peubah Penelitian……………………………………………….
80
Sub Peubah dan Parameter Karakteristik Sumberdaya Petani (X1)…………………………………….……
82
Sub Peubah dan Parameter Karakteristik Sistem Sosial (X2)………………………………………..………
83
Sub Peubah dan Parameter Kompetensi Penyuluh Pertanian (X3)……………………………………………………..
85
Sub Peubah dan Parameter Kinerja Penyuluhan Pertanian Memberdayakan Petani (X4)…………………………………........
86
Sub Peubah dan Parameter Pengukuran Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Beragribisnis (Y1).......
88
15
Sub Peubah dan Parameter Tingkat Kemandirian Petani (Y2)…….
90
16
Daftar Balai Informasi Penyuluhan, Jumlah Desa Binaan dan Jumlah Penyuluh Pertanian di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ................................................................................
102
Jumlah Kelompok Tani Menurut Kelas Kemampuan Kelompok Tani di Kabupaten Kampar, Propinsi Riau .................
104
Karakteristk Petani (X1) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.................................................................................
105
Permasalahan Petani Beragribisnis pada Setiap Komoditi unggulan yang Berbeda di Kabupaten Kampar, Riau ...................
109
6
10 11 12 13 14
17 18 19
Karakteristk Sistem Sosial (X2) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau (Skor Rataan).........................................................
112
Kompetensi Penyuluh Pertanian (X3) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau (Skor Rataan) ........................................................
122
Kinerja Penyuluh Pertanian Memberdayakan Petani (X4) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau (Skor Rataan) ...................
126
Koefisien Korelasi Aspek-aspek Karakteristik Petani, Karakteristik Sistem Sosial dan Kompetensi Penyuluh Pertanian dengan Kinerja Penyuluh Pertanian Memberdayakan Petani di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau...............................
130
Koefisien Regresi yang Distandarkan (Standarized Regresi Coeficient) Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Memberdayakan Petani di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ..................................
132
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Beragribisnis (Y1) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau (Skor Rataan) ......................................................................
144
Koefisien Korelasi Aspek-aspek Karakteristik Petani, Karakteristik Sistem Sosial, Kompetensi Penyuluh Pertanian, Kinerja Penyuluh Pertanian dengan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Beragribisnis di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau...........................................
149
Koefisien Jalur Faktor-faktor yang Berpengaruh Langsung dan Tidak Langsung terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Beragribisnis (Y1) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.......................................
151
Koefisien Jalur Aspek-aspek Kinerja Penyuluh Pertanian dan Faktor-faktor Lain yang Berpengaruh terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Beragribisnis di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau...........................................
160
29 Tingkat Kemandirian Petani Beragribisnis (Y2) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau (Skor Rataan) ........................................
191
20
21 22 23
24
25
26
27
28
30
31
Koefisien Korelasi Aspek-aspek Karakteristik Petani, Karakteristik Sistem Sosial, Kompetensi Penyuluh Pertanian dan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani dengan Kemandirian Petani Beragribisnis di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau...........................................
168
Koefisien Jalur Faktor-faktor yang Berpengaruh Langsung dan Tidak Langsung terhadap Kemandirian Petani Beragribisnis (Y2)) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.................................
171
32
33
Koefisien Jaluri Aspek-aspek Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani yang Berpengaruh terhadap Kemandirian Petani Beragribisnis (Petani Keseluruhan)............
204
Rumusan Kinerja Penyuluh Pertanian untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas dan Kemandirian Petani Beragribisnis ...............................................................................
201
Lampiran 1
2 3
4
5 6 7
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi sawah dan Padi ladang Menurut BIP/Kecamatan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau......................................................................................
217
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Palawija Menurut BIP/Kecamatan di Kabupaten Kampar,Propinsi Riau ..............
218
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Sayuran Menurut BIP/Kecamatan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ........................
219
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut BIP/Kecamatan di Kabupaten Kampar, Propinsi Riau..........................................
220
Jumlah Ternak Besar (Ekor) Menurut jenis dan Kecamatan di Kabupaten Kampar, Propinsi Riau.......................
221
Jumlah Ternak Unggas (Ekor) Menurut jenis dan Kecamatan di Kabupaten Kampar, Propinsi Riau ..............................................
222
Produksi Perikanan (Ton) Menurut Kecamatan dan Sektor Perairan di Kabupaten Kampar, Propinsi Riau ...............................................................................
223
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman Teks
1 2 3
Petani dan Produktivitasnya di Lahan Marginal (Tjitropranoto, 2005)…………………………………………..
12
Saling Hubungan antar Sub Sistem dari Sistem Sosial Masyarakat Pedesaan (Sanders, 1958)..……………………….
20
Sistem Agribisnis dan Lembaga Penunjangnya (Said dan Intan , 2001)...............................................................
58
4
Alur Berpikir Penelitian
5
Kerangka Berpikir Penelitian
6
Pengaruh antar Variabel dalam Diagram Jalur...........................
95
7
Pengaruh antar Variabel secara Konseptual pada Penelitian Pemberdayaan Petani untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Beragribisnis (Kasus di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)............................................
96
8
9
10
11
12
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Memberdayakan Petani Beragribisnis Pada Petani Keseluruhan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau …
136
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pemberdayaan Petani untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Beragribisnis (pada Petani Keseluruhan) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau..............................................................
158
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pemberdayaan Petani untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas dan Kemandirian Petani Beragribisnis (pada Petani Keseluruhan) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau..............................................
176
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pemberdayaan Petani untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas dan Kemandirian Petani Tanaman Pangan Beragribisnis di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau............................................................... .....
177
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pemberdayaan Petani untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Kelapa Sawit Beragribisnis di Kabupaten Kampar,
13
14
15
16
17
Provinsi Riau............................................................... ..............
178
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pemberdayaan Petani untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Kelapa Karet Beragribisnis di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau............................................................... ..............
180
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pemberdayaan Petani untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Ikan Beragribisnis di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau............................................................... ..............
181
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian untuk Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani Ternak Beragribisnis di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau..................................................................................................
182
Aspek-aspek Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Petani yang Berpengaruh Terhadap Kemandirian Petani Beragribisnis di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.......................
186
Strategi Penyuluhan Pertanian untuk Pemenuhan Kebutuhan dan Pengembangan Kemandirian Petani Beragribisnis……………
188