81.
KEMANDIRIAN
"
,t
..,
'
f5
.*;':
PETANI DAN KETANGGUHAN BERUSAHATANI
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
"Memasuh malaning Bumi... Mangasah mingising Budi
.
Untuk Istri dab anakanakku tercinta : Widanti, Gatot dan Ari.
F.X.
SOEBIYANTO.
"Peranan Kelompok dalam
Mengembangkan
Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatanin (di bawah
bimbingan Margono Slamet selaku Ketua,
dan Prabowo
Tjitropranoto, Pang S. Asngari, Djoko Susanto Hadiwinoto, serta Darwis S. Gani, masing-masing sebagai anggota). Keterbukaan ekonomi sebagai konsekwensi diterapkannya
kesepakatan General Agreement on Tariffs and Trade
(GATT), diberlakukannya perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik melalui Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) dan adanya kesepakatan negara-negara Asia-Tenggara dalam bentuk Asean Free Trade Area (AFTA),
cepat ataupun lam-
bat akan berakibat timbulnya persaingan yang ketat
ter-
hadap berbagai komoditas Indonesia di pasar dalam negeri maupun di pasar internasional.
Pada sisi yang lain mun-
culnya kekuatan ekonomi baru di kawasan Asia Pasifik tersebut merupakan peluang pasar bagi produk pertanian
In-
donesia di masa mendatang. Keadaan tersebut merupakan tantangan dan juga peluang bagi sektor pertanian, dan khususnya bagi para petani di Indonesia.
Petani dalam berusahatani dituntut ti-
dak saja berorientasi paaa produk yang dibutuhkan pasar,
tetapi juga mampu menciptakan pasar, ing dalam mutu,
serta mampu bersa-
dengan produk pertanian negara lain.
Jpetani tidak lagi dapat berlindung melalui proteksi
petani harus mandiri dan tang-
subsidi dari pemerintah, guh dalam berusahatani.
dan
Menurut Soewardi (1987), petani
yang selama ini hanya memiliki pemilihan sempit pada paket program pemerintah, lebih berorientasi pada sikap menunggu petunjuk, kekuatan
ha1 ini menyebabkan mereka
untuk mandiri dan lebih menunjukkan
kehilangan ketergan-
tungannya pada pihak luar. Kemandirian petani untuk mewujudkan ketangguhan berusahatani adalah kondisi yang dapat ditumbuhkan
melalui
proses pemberdayaan (empowerment), yakni pemberian kekuatan atau daya.
Pemberdayaan ke arah kemandirian petani
untuk mewujudkan ketangguhan berusahatani dapat
dilaku-
kan melalui penyuluhan yakni dalam bentuk perubahan
pe-
rilaku. &Kelsey dan Hearne (1955) dan Jedlicka (1977) menya-
I
takan bahwa penyampaian ide baru kepada masyarakat pede..
---_
saan lebih efektif bila memanfaatkan potensi kelompok. J
Menurut Abbas (1995), kelompok tani memiliki potensi ber-
-
peran sebagai : (1) unit produksi usahatani untuk mencapai skala ekonomi yang menguntungkan, (2) wahana belajar
iv
-
untuk saling berinteraksi, dan (3) wahana kerjasama tara anggota kelompok,
an-
antar kelompok serta pihak-pihak
lain. Dalam pemberdayaan petani kearah kemandirian, maka ketiga potensi peranan kelompok perlu
petani tersebut di atas
difungsikan secara serasi,
mendukung, dan dinamis. dengan sendirinya muncul,
dalam keadaan
saling
Beberapa kondisi tersebut tidak dalam banyak ha1 harus dengan
sengaja ditumbuhkan melalui kedinamisan kelompok.
Dalam
ha1 ini Adjid (1992) mengemukakan bahwa proses perubahan perilaku yang berkesinambungan memerlukan stimulasi dan motivasi yang lahir dari proses interaksi anggota masyarakat itu sendiri. Kerangka berpikir ini dibangun
berlandaskan
dinamika kelompok, juga dimaksudkan untuk
teori
menguji vali-
ditas teori tersebut dalam menjelaskan perubahan perilaku petani ke arah kemandirian, berusahatani.
dan ketangguhannya dalam
Bradford et a1.(1964) menyatakan bahwa me-
lalui dinamika kelompok seseorang dapat berubah atau diubah
konsepsi dan perilakunya,
sesama anggota.
karena adanya interaksi
Jenkins (1961) menyatakan bahwa dinami-
ka kelompok merupakan kekuatan atau gerak yang
terdapat
di dalam
perilaku
kelompok,
yang berpengaruh terhadap
kelompok dan anggota dalam mencapai tujuan bersama.
Bon-
ner (1953) mengemukakan bahwa dinamika kelompok diwujudkan oleh unsur-unsur yang menyebabkan suatu kelompok hidup, bergerak, aktif dan efektif dalam mencapai tujuan. Berdasarkan kerangka berpikir tersebut, sebagai masalah pokok penelitian ini adalah : sumberdaya
I8Model pengembangan
manusia bagaimanakah yang sesuai dan
handal
untuk mewujudkan kemandirian petani dan ketangguhan berusahatani , melalui kelompok dalam menghadapi peluang pasar, dan persaingan ekonomi global yang semakin ketat ?" Bertolak dari masalah tersebut, dikemukakan hipotesis penelitian
sebagai berikut : "Kedinamisan kelompok
yang mengarah pada pemberdayaan petani perpaduan kedinamisan proses belajar,
ditunjukkan oleh kedinamisan beru-
sahatani dan kedinamisan kerjasama kelompok, akan meningkatkan kemandirian petani dan ketangguhannya dalam usahatani."
ber-
Berkaitan dengan masalah yang telah dikemu-
kakan, secara umum penelitian ini bertujuan : (1) menge-c tahui peranan kelompok dalam pemberdayaan petani ke arah peningkatan kemandirian dan ketangguhannya berusahatani; (2) menghasilkan model pengembangan
sumberdaya
manusia
yang handal untuk mewujudkan kemandirian petani dan tangguhannya
berusahatani melalui
pemberdayaan
ke-
petani
dalam kelompok; mika kelompok arah
serta (3) menguji validitas teori dina-
dalam menjelaskan perubahan perilaku,
peningkatan kemandirian petani
berusahatani-'*melaluikelompok tani
dan ketangguhannya
.
Penelitian dilakukan di Jawa Tengah dengan bil
ke
sampel kelompok-kelompok tani yang mewakili
mengamsentra
produksi palawija, sentra produksi padi, dan sentra produksi sayuran.
Pengambilan sampel dilakukan dengan tek-
nik strata gugus bertahap (multistage stratified cluster
sampling),
Sebagai unit analisis adalah individu petani
anggota dan pengurus kelompok tani, berjumlah 540 orang. Penelitian dipandu dengan kuesioner, untuk mengetahui keterhandalannya dilakukan dua kali penelitian dahuluan.
pen-
Pertama : tanggal 1-20 Desember 1996 di Kabu-
paten Wonosobo (keterhandalan 0.7792-0.9648); pada tanggal 10-31
Januari 1997
(keterhandalan 0.7768-0.9177).
di
dan Kedua :
Kabupaten Magelang
Penelitian diselenggara-
kan mulai bulan Maret-Desember 1917 di Kabupaten Wonogiri mewakili sentra
produksi palawija,
Kabupaten Klaten
mewakili sentra produksi padi, dan Kabupaten Wonosobo mewakili sentra produksi sayuran. Penelitian
research,
ini lebih mendekati bentuk
explanatory
yakni suatu penelitian s u w a i yang bertujuan vii
menjelaskan
hubungan dan pengaruh antar peubah
melalui
pengujian hipotesis (Singarimbun dan Effendy, 1989). tuk
mengetahui hubungan
kausal antar peubah
analisis statistik model regresi ganda.
digunakan
Untuk
dari penarikan kesimpulan yang menyesatkan,
Un-
menghin-
maka anali-
sis regresi ganda dikombinasikan dengan regresi bertahap dan penggunaan model analisis lintasan (path analysis model) (Kerlinger dan Pedhazur, 1973). Bertolak dari hasil analisis dan pembahasan,
bebe-
rapa kasus di lapangan dan pustaka yang mendukung
dipe-
roleh beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut : (1) Adanya faktor eksternal
yang berpengaruh
terhadap
unsur-unsur pembentuk dinamika kelompok, antara lain
motivasi berkelompok karena diwajibkan
kurang
diikut sertakannya anggota dalam
pamong,
penentuan
dan pencapaian tujuan, serta pembinaan kelompok tidak mencerminkan proses mendidik, maka dinamika kelompok
pengaruhnya kecil
dan tidak nyata terhadap
upaya peningkatan kemandirian petani dan ketangguhan berusahatani, apabila tanpa melalui pemberdayaan petani (2)
.
Kelompok tani baru mampu mewujudkan potensi nya
sebagai unit produksi usahatani, viii
peran-
tetapi belum
/
mampu
untuk
mewujudkan
wahana belajar,
potensi
perannya sebagai
dan kerjasama ekonomi petani yaknii
masih terbatas di bidang produksi, (3)
-I 1
Model teoritis peranan kelompok dalam mengembangkan kemandirian petani dan ketangguhannya dalam berusahatani yang telah teruji dan dimodifikasi
memiliki
kehandalan nyata untuk menjelaskan fenomena yang diamati (4)
.
Penyuluhan pertanian yang tidak dialogis
(dipaksa,
terpaksa dan terbiasa) hanya akan menghasilkan faktor produksi yang berujud manusia petani yang tidak kreatif,
tidak memiliki aspirasi dan wawasan kede-
pan, serta sikap ketergantungan, (5)
Penyelenggaraan fungsi-fungsi dalam sistem penyuluhan
pertanian,
petani
kurang menunjang upaya pemberdayaan
ke arah kemandirian
dan ketangguhan
dalam
berusahatani. Memperhatikan beberapa kesimpulan penelitian tersebut di atas maka disarankan : (1) Untuk aengantisipasi era globalisasi ekonomi,
perlu adanya upaya pemberdayaan petani melalui
maka pe-
nyuluhan yakni memberikan kekuatan atau daya dengan meningkatkan kemampuan petani untuk dapat menentukan
,-
sendiri pilihannya dan memberikan respons yang pat terhadap berbagai pengaruh perubahan,
te-
sehingga
lebih mandiri dan tangguh dalam berusahatani. (2)
Penyuluhan
ke arah peningkatan
kemandirian petani
dan ketangguhannya berusahatani intensitasnya perlu ditingkatkan, dan dilakukan dengan memfungsikan peran kelompok tani sebagai wahana belajar, unit produksi usahatani, dan kerjasama yang dinamis, serasi dan saling mendukung. (3)
Untuk
menunjang maksud tersebut perlu
peningkatan
kualitas tenaga penyuluh dan pembenahan fungsi-fungsi terkait dalam sistem penyuluhan.
Penyuluh tidak-
lah cukup menguasai teknologi budidaya tanam, tetapi haruslah menguasai ilmu penyuluhan,
serta memahami
berbagai aspek sosial, ekonomi, hukum serta kondisi lingkungan lokal spesifik dalam mengembangkan agribisnis dan agroindustri. (4)
Pembenahan penyelenggaraan fungsi-fungsi dalam sistem penyuluhan yang belum sepenuhnya dapat memberi-kan iklim yang kondusif dan menunjang upaya pemberdayaan petani
ke arah kemandirian dan
ketangguhan
berusahatani,
melalui peningkatan kemampuan aparat
dan pemberian tanggung jawab dan otonomi yang lebih
luas kepada Daerah Tingkat 11.
Pelaksanaannya per-
lu memperhatikan keragaman kemampuan serta kesiapan daerah yang bersangkutan. (5)
Penentu kebijakan pembangunan pertanian perlu meninjau kembali semua kebijakan yang
menghambat dan me-
ngurangi keberdayaan petani, untuk disesuaikan
de-
ngan kebijakan pembangunan pertanian yang lebih mensejahterakan petani.
PERANAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN PETANI DAN KETANGGUHAN BERUSAHATANI
Oleh :
F X SOEBNANTQ
Disertasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Doktor pada Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul
:
PERANAN KELOMPOK D A M MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN PETANI DAN KETANGGUHAN BERUSAHATANI
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: : :
F.X.
SOEBIYANTO
93518
Ilmu Penyuluhan Pembangunan
Prof. Dr. Pang S. Amgari
Dr. H. Prabowo Tjitropranoto, HSc.
~.
Dr. Ign. Djoko Susanto Hadiwinoto, SKH. 2. Ketua Prograr Studi 11mu Penyuluhan Pelbangunan
Prof. Dr. Ir. H. Darwis S. G a d , HA.
RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah putra tunggal dari ayah R. Soetjitro Tjitroprasetjo (alm) dan ibu Mustini (alm).
Penulis la-
hir pada tanggal 13 Agustus 1941 di Magelang. Setelah menamatkan SRN di Surakarta,
SMEP dan SMEA
di Surakarta, pada tahun 1961 penulis masuk Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, dan lulus Sarjana ~konomi (Drs) pada tahun 1966.
Kemudian ta-
hun 1967-1970 penulis bekerjasama dengan Yayasan
Purba-
danarta Semarang yang bergerak dalam pembangunan
masya-
rakat desa.
Pada tahun 1970-1989 penulis bekerja di Lem-
baga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, di samping sebagai tenaga pengajar pada Fakultas Ekonomi Diponegoro.
Universitas
Jabatan struktural, pada tahun 1973-1977 pe-
nulis sebagai Ketua Pusat Pengolahan Data dan Informasi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan selanjutnya tahun 1978-1990 Teknologi,
sebagai Ketua Pusat Pengembangan
Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universi-
tas Diponegoro.
Tahun 1990 penulis mendapat
keselqpatan
tugas belajar dengan beasiswa dari Tim Manajemen Program Doktor, pada Strata 2 Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. xiii
Pada tahun 1993 studi diselesaikan penulis dan meraih gelar
Magister Sains (MS). Berdasarkan Keputusan
Pembimbing
dan Ketua Program
Universitas Diponegoro,
serta persetujuan
Komisi Rektor
pada September 1993 penulis di-
beri kesempatan melanjutkan pada program studi yang
sa-
ma, pada program Strata 3 (Doktor). Beberapa kegiatan penelitian yang penulis antara lain :
lakukan,
Survai Sosial Ekonomi dalam Rangka Pemba-
ngunan Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Jepara Jawa Tengah (1984), Penelitian Evaluasi Program Transmigrasi Swakarsa,
di Jawa Tengah (1985), Survai Keadaan Sosial
Ekonomi Masyarakat di Daerah yang Terkena Pembangunan Waduk Kedung Ombo, Jawa Tengah (1987), Base Line Survai Pengembangan Industri di Jawa Tengah (1988). Penulis menikah dengan Agnes Widanti SH.CN., dan telah dikaruniai dua orang anak, Widhiyanto SE.
yang pertama :
I. Gatot
Kini sedang menyelesaikan studi pada Pro-
gram Magister Manajemen
di Universitas Diponegoro,
dan
adiknya A. Ari Widhiyanto ST Arst. baru saja menyelesaikan studinya di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur.
Ber-
sama dengan keluarga, penulis tinggal di J1. Erlangga Barat VI/5, Semarang 50241, Telepon (024) 313865. Penulis xiv
.
UCAPAN TERIMAKASIH
Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, disertasi dengan judul : "Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani,"
lis selesaikan pada waktunya.
berhasil penu-
Studi ini merupakan
rat dalam rangka memperoleh gelar Doktor pada
sya-
Program
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB). Terselenggaranya studi ini berkat dukungan dari berbagai kemudahan belajar dari IPB, bantuan dana dari berbagai sumber, berbagai bantuan dan fasilitas selama pelaksanaan penelitian, dan akhirnya kemudahan dalam analisis dan penulisan disertasi yang dipandu oleh komisi pembimbing
.
Kepada Bapak Prof. Dr. H. R. Margono Slamet selaku Ketua Komisi Pembimbing serta Bapak-bapak anggota Komisi Pembimbing, yaitu : Dr. H. Prabowo Tjitropranoto, MSc., Prof. Dr. Pang S. Asngari, Dr. Ign. Djoko Susanto Hadiwinoto, SKM., dan Prof. Dr. Ir. H. Darwis S. Gani, MA., penulis mngucapkan terimakasih atas ketekunan dan kesabaran beliau dalam menyiapkan penulis sampai dengan penyelesaian disertasi.
Terimakasih kepada Prof. Dr. Sa-
jogyo dan Dr. Ir. A. Soedradjat Martaamidjaja dari Pusat
Penyuluhan Pertanian
yang memberikan berbagai
nasihat,
khususnya sebagai penguji luar komisi pada ujian promosi. Terimakasih kepada Ir. Surachman Martasasmita, MSc., selaku Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Ungaran, Ir. Suparman M. selaku Sekretaris Pembina Harian Bimas Kanwil Pertanian Propinsi Jawa Tengah, Soedarno B.St. selaku Kepala Bidang Statistik Produksi, Jawa Tengah,
BPS Perwakilan
dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wono-
giri, Klaten dan Wonosobo atas pemberian data dan informasinya. wan-kawan,
Terimakasih kepada Drs. Tri Murtono beserta kayang tak kenal lelah dan ulet membantu dalam
pengumpulan data. Terimakasih
disampaikan kepada
Drs. Wiratno, MSc.
dan Drs. Her Basuki, yang telah membantu dalam penggunaan
fasilitas komputer dan pengolahan data pada
Penelitian Universitas Diponegoro,
Lembaga
sehingga mempercepat
diselesaikannya disertasi ini. Terimakasih yang membantu mendukung dana, yakni Tim Manajemen Program Doktor (TMPD), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Terimakasih kepada
Prof. Ir. Eko Budi-
hardjo, MSc., selaku Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Muladi, SH. sebagai mantan Rektor Universtas Diponegoro Prof. Dr. Suyudi selaku Dekan Fakultas Ekonomi, dan
Prof. Dr. Suwito selaku Direktur Magister Manajemen kultas Ekonomi, ga
Pengabdian
Fa-
Drs. Warno HS., MS. selaku Ketua Lembapada Masyarakat
Universitas
Diponegoro
atas segala dorongan dan bantuannya selama penulis menyelesaikan studi di IPB. Terimakasih kepada ayahanda R. Soetjitro Tjitroprasetjo (alm) dan ibunda Mustini Soetjitro (alm) yang
te-
lah lama tiada, kiranya disertasi ini sebagai bagian dari perwujudan bakti penulis. Penghargaan tersendiri
dan terimakasih buat isteri
dan anak-anak tercinta Widanti, Gatot dan Ari yang telah banyak berkorban dan berbagi beban dalam mengurus keluarga, dan menyisihkan sebagian uang belanja untuk keperluan penulis selama menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor. Semoga disertasi ini bermanfaat bagi mereka yang haus akan ilmu dalam mengisi hidupnya dengan amal an,
kebajik-
dan khususnya bagi masyarakat petani yang masih ber-
juang untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Akhir Agustus 1998. Penulis.
xvii
Halaman
.................... RIWAYAT HIDUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . UCAPAN TERIMAKASIH . . . . . . . . . . . . . . . DAFTARTABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . .
RINGKASAN
............. Manfaat Penelitian . . . . . . . . . . . . . TINJAUAN PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . Pengertian Kelompok . . . . . . . . . . . . Jenis-jenis Kelompok . . . . . . . . . . . . Dinamika Kelompok . . . . . . . . . . . . . Unsur-unsur Dinamika Kelompok . . . . . . . Kelompok Petani . . . . . . . . . . . . . . Fungsi Kepedmpinan . . . . . . . . . . . . Fungsi Penelitian . . . . . . . . . . . . . Fungsi Penyuluhan dan Infomasi . . . . . . Fungsi Pelayanan . . . . . . . . . . . . . .
iii xiii xv X X ~
xxvi 1
Tujuan Penelitian
54
Halaman Fungsi Pengaturan
.............
Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani
................ Pemberdayaan Petani . . . . . . . . . . . . KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS . . . . . . . . . Kerangka Berpikir . . . . . . . . . . . . . Asumsi Penelitian . . . . . . . . . . . . . Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . Definisi Operasional . . . . . . . . . . . . METODOLOGI PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . Rancangan Penelitian . . . . . . . . . . . . Populasi dan Sampel . . . . . . . . . . . . Peubah dan Pengukurannya . . . . . . . . . . Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . Kesahihan dan Keterhandalan . . . . . . . . Analisis Data . . . . . . . . . . . . . . . HASIL DAN PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . Gambaran Umum Daerah . . . . . . . . . . . .
.......... Kemandirian Petani . . . . . . . . . . . . . Pemberdayaan Petani . . . . . . . . . . . . Karakteristik Pribadi dan Karakteristik Ekonomi Petani . . . . . . . .
Ketangguhan Berusahatani
xix
130 130
149
156 169
225
Halaman Dinamika Kelompok
.............
249
Kompilasi Hasil Analisis dan Pembahasan serta Hubungan Kausal Parameter Model Teoritis
.......
262
Pengujian Model Teoritis Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani
.......
265
Pembenahan Penyelenggaraan Fungsi-Fungsi dalam Sisten Penyuluhan
................ KESIMPULAN DAN SARAN . . . . . . . . . . . . . . Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . .
296
.................
306
DAFTAR PUSTAKA
281
296
Halaman
Tabel Teks Kelompok Tani Berdasarkan Tingkat Kemampuan Kelompok di Propinsi Dati I Jawa Tengah, Tahun 1995
..... Kerangka Sampel dan Unsur-unsurnya . . Indikator dan Parameter Dinamika Kelompok Tani
............
Indikator dan Parameter Dinamika Belajar
...............
Indikator dan Parameter Kedinamisan Berusahatani
..........
Indikator dan Parameter Kedinamisan Kerjasama
........... Indikator dan Parameter Karakteristi& Pribadi . . . . . . . . . . . . . Indikator dan Parameter Karakteristik Ekonomi . . . . . . . . . . . . . Indikator dan Parameter Kemandirian Petani . . . . . . . . . . . . . . . . Indikator dan Parameter Ketangguhan Berusahatani . . . . . . . . . . . . . Hasil Uji Keterhandalan Kuesioner.
..
Struktur Umur Penduduk Kecamatan Ngadirojo, Kab. Wonogiri, Tahun 1994
..
Kelompok Tani yang Terpilih Sebagai Sampel Penelitian di Kecamatan Ngadirojo
................ xxi
Halaman Teks Struktur Umur Penduduk Kecamatan Polanharjo, Kab. Klaten. Tahun 1994
..
Kelompok Tani yang Terpilih Sebagai Sampel Penelitian di Kecamatan Polanharjo
...............
Struktur Umur Penduduk Kecamatan Kejajar, Kab. Wonosobo, Tahun 1994 ,
..
Kelompok Tani yang Terpilih Sebagai Sampel Penelitian di Kecamatan Kejajar
...............
Keragaan Indikator Ketangguhan Petani dalam Berusahatani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
..........
Tingkat Ketangguhan Berusahatani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
..........
Keragaan Indikator Kemandirian Petani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
......
Tingkat Kemandirian Petani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
..........
Kompilasi Hasil Analisis Lintasan Peubah Kemandirian Petani dan Indikatornya terhadap Ketangguhan Berusahatani
..........
Keragaan Indikator Kedinamisan Belajar Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
......
Tingkat Kedinamisan Belajar Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemapuan Kelompok
..........
xxii
Tabel
Halaman Teks
25.
Kompilasi Hasil Analisis Lintasan Subpeubah Kedinamisan Proses Belajar terhadap Kedinamisan Berusahatani
.............
Kompilasi Hasil Analisis Lintasan Subpeubah Kedinamisan Proses Belajar Terhadap Ketangguhan Berusahatani
.............
Keragaan Indikator Kedinamisan Berusahatani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
....
Tingkat Kedinamisan Berusahatani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
......
Keragaan Indikator Kedinamisan Kerjasama Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
....
Tingkat Kedinamisan Kerjasama Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
...........
Kompilasi Hasil Analisis Lintasan Subpeubah Kedinamisan Kerjasama terhadap Kedinamisan Berusahatani
..
Keragaan Indikator Pemberdayaan Petani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
......
Tingkat Pemberdayaan Petani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
..........
Kompilasi Hasil Analisis Lintasan Peubah Pemberdayaan Petani terhadap Kemandirian Petani
.......
xxiii
Tabel
Halaman Teks
35.
Keragaan Indikator Karakteristik Pribadi Petani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemapuan Kelompok
..........
Tingkat Karakteristik Pribadi Petani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
.....
Keragaan Indikator Karakteristik Ekonomi Petani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
.........
Tingkat Karakteristik Ekonomi Petani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
.....
Kompilasi Hasil Analisis Lintasan Peubah Karakteristik Pribadi dan Karakteristik Ekonomi Petani terhadap Kemandirian Petani
.....
Kompilasi Hasil Analisis Lintasan Peubah Karakteristik Pribadi Petani dan Subpeubahnya terhadap Kedinamisan Belajar
.........
Kompilasi Hasil Analisis Lintasan Peubah Karakteristik Ekonomi Petani dan Subpeubahnya terhadap Kedinamisan Kerjasama
........
Keragaan Indikator Kedinamisan Kelompok Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok
..............
Tingkat Kedinamisan Kelompok Tani Berdasar Sentra Produksi dan Tingkat Kemampuan Kelompok.
.....
xxiv
Halaman
Tabel Teks 44.
~ompilasiHasil Analisis Lintasan Peubah Dinamika Kelompok Tani, Pemberdayaan Petani, dan Kemandirian Petani terhadap Ketangguhan Berusahatani
......
Kompilasi Keragaan Peubah/Parameter Model Teoritis Berdasarkan Sentra Produksi
...........
Kompilasi Keragaan Peubah/Parameter Model Teoritis Berdasarkan Tingkat Kemampuan Kelompok Tani
.....
Matriks Kompilasi Hubungan Kausal Peubah/Parameter Model Teoritis Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani
......
Kompilasi Hasil Analisis Lintasan Model Teoritis Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian ~etanidan Ketangguhan Berusahatani
............
Kompilasi Hasil Analisis Lintasan Model Teoritis Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani (sesudah dimodifikasi)
............
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar Teks 1.
Alur penyampaian Teknologi dari Fungsi Penelitian kepada Petani Melalui Fungsi Penyuluhan
......
Mekanisme Perencanaan Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian
..............
Model Teoritis Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani
............
Model Teoritis Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani, beserta parametenya
.....
Diagram Lintasan Hubungan Kausal Peubah Kemandirian Petani dan Subpeubahnya terhadap Peubah Ketangguhan Berusahatani
......
Diagram Lintasan Hubungan Kausal Peubah Kedinamisan Belajar terhadap Peubah Kedinamisan Berusahatani
.........
Diagram Lintasan Hubungan Kausal Peubah Kedinamisan Belajar terhadap Peubah Ketangguhan Berusahatani
.........
Diagram Lintasan Hubungan Kausal Peubah Kedinamisan Kerjasama terhadap Peubah Ketangguhan Berusahatani
............ xxvi
Halaman
Gambar Teks 9.
Diagram Lintasan Hubungan Kausal Peubah Pemberdayaan Petani terhadap Peubah Kemandirian Petani
.............
Diagram Lintasan Hubungan Kausal Peubah Karakteristik Pribadi dan Karakteristik Ekonomi Petani terhadap Kemandirian Petani
.............
Diagram Lintasan Hubungan Kausal Karakteristik Pribadi Petani dan Subpeubahnya terhadap Kedinamisan Belajar
.........
Diagram Lintasan Hubungan Kausal Peubah Karakteristik Ekonomi Petani dan Subpeubahnya terhadap Kedinamisan Kerjasama
..............
Diagram Lintasan Hubungan Kausal Peubah Kedinamisan Kelompok dan Subpeubahnya, Pemberdayaan Petani, dan Kemandirian Petani terhadap Ketangguhan Berusahatani
............
Model Teoritis Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani
............
Model Teoritis Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani (sesudah di modifikasi)
............. xxvii