Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial Volume 5 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS ANAK MELALUI PELATIHAN DAN KETERAMPILAN DI PANTI ASUHAN CACAT FISIK SABATU KOTA PONTIANAK Oleh: ARDIANUS HASANUDIN NIM. E11112036 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2016 E-Mail:
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis bentuk-bentuk keterampilan, faktor penghambat dan pendukung serta menganalisis upaya panti asuhan cacat fisik sabatu dalam memberdayakan anak-anak disabilitas melalui pelatihan keterampilan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di panti asuhan cacat fisik sabatu kota Pontianak yang beralamat di jalan cendana 110 Pontianak Kelurahan Darat Sekip Kecamatan Pontianak Kota. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa proses pelaksanaan pemberdayaan ini berjalan kurang maksimal dikarenakan beberapa faktor penghambat dari pelaksanaan pelatihan keterampilan ini adapun faktor-faktor tersebut : kondisi fisik anak, sarana dan prasarana yang masih minim untuk menunjang kebutuhan pelatihan dan tenaga pengajar yang sangat terbatas sehingga proses pelaksanaan pelatihan dan keterampilan berjalan kurang maksimal. Kata-kata kunci :
Pemberdayaan anak penyandang disabilitas, Pelatihan Keterampilan, Pembangunan Sosial
EMPOWERMENT THROUGH DISABLED CHILDREN IN ORPHANAGES VOCATIONAL TRAINING PHYSICAL DISABILITIES SABATU PONTIANAK CITY Abstract This study aimed to describe and analyze the forms of skills, supporting and inhibiting factors and analyze the effort orphanage physical disabilities sabatu in empowering children with disabilities through skills training. This study uses qualitative research methods with descriptive research. Source of research data consists of primary sources and secondary sources. Techniques used in data collection are observation, interviews, and documentation. The location of this research was conducted in the orphanage physical disabilities sabatu Pontianak city is located at the Village Pontianak sandalwood 110 Army Sekip District of Pontianak City. Based on the research note that the implementation process of empowerment is running less than the maximum due to several factors inhibiting the implementation of training these skills while these factors: physical condition of children, infrastructure is still minimal to support the training needs and the teachers are very limited, so the process of implementation of the training and less than the maximum running skills. Keywords: Empowering children with disabilities, Vocational Training, Social Development
1 ARDIANUS HASANUDIN, NIM: E11112036 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Fisip UNTAN
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial Volume 5 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
perkembangan
A. PENDAHULUAN
pemberdayaan
melalui
pelatihan keterampilan serta minimnya Panti Asuhan merupakan suatu
sarana dan prasarana yang kurang memadai
lembaga sosial yang mengasuh anak-anak
dalam pelaksanaan Pemberdayaan melalui
yang berlatar belakang kurang sempurna
pelatihan
dari segi fisik maupun kekeluargaan. Panti
pembahasan
asuhan
pemberdayaan anak disabilitas melalui
didirikan
untuk
membina,
memberdaya
dan
mendidik
memelihara
anak-anak
agar
serta
mendapat
keterampilan.
pelatihan
ini
dan
pada
fokuskan pelaksanaan
keterampilan.
Rumusan
permasalahan dalam penelitian ini adalah
kehidupan yang layak baik dari segi
bagaimana
ekonomi, sosial, dan.
melalui pelatihan dan keterampilan di
Panti Asuhan Cacat Fisik Sabatu
pelaksanaan
selengarakan.
Tujuan
pemberdayaan
adalah
untuk
Kota Pontianak berdiri pada tanggal 1 juli
mendapatkan informasi tentang bentuk-
1998, panti asuahn ini berperan dalam
bentuk keterampilan, faktor penghambat
membina dan mendidik serta melakukan
dan faktor pendukung serta upaya Panti
pemberdayaan anak-anak melalui pelatihan
Asuhan
keterampilan. Berdasarkan data dari Panti
memberdayakan anak disabilitas melelui
Asuhan Cacat Fisik Sabatu jumlah anak-
pelatihan keterampilan. Hasil penelitian ini
anak yang mereka bina berjumlah lima
diharapkan dapat memberikanmanfaat baik
puluh tujuh orang (57) orang, terdiri dari
secara akademis maupun secara praktis.
tiga puluh satu (31) orang laki-laki dan dua
penelitian ini menurut Alfitri (2011:21),
puluh enam (26) orang perempuan. Adapun
pemberdayaan tidak hanya menumbuhkan
pelatihan keterampilan tersebut sebagai
dan
berikut : seperti pembuatan gelang, kalung,
ekonomoi, tetapi juga nilai tambah sosial
rosario, menjahit, memasak, montir motor
dan nilai tambah budaya.
yang berkerja sama dengan Bintasik dan
a. Nilai tambah ekonomi adalah suatu
berbagai kerajinan tangan lain yang mereka
krekaktifitas yang dimiliki oleh setiap
buat.
individu ataupun institusi yang dapat Adapun identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah : Jumlah anak disabilitas cukup banyak sehingga perlu
Cacat
Fisisk
mengembangkan
Sabatu
nilai
dalam
tambah
menghasilkan sebuah output dengan nilai jual. b. Nilai tambah sosial adalah suatu nilai
pembinaan dan pemberdayaan melalui
yang
pelatihan keterampilan dan juga minimnya
mengenai apa yang dianggap baik .
anggaran
yang
dianut
oleh
masyarakat,
mempengaruhi 2
ARDIANUS HASANUDIN, NIM: E11112036 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Fisip UNTAN
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial Volume 5 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
c. Nilai tambah budaya adalah suatu hasil cipta
karya
manusia
Dalam
hal
analisis
data
kualitatif
yang
Bogdan dalam Sugiyono, (2009:88)
menghasilkan nilai dan norma, berupa
menyatakan bahwa: Analisis data adalah
perilaku dan benda-benda yang bersifat
proses mencari dan menyusun secara
nyata, misalnya pola-pola perilaku,
sistematis data yang diperoleh dari hasil
bahasa, peralatan hidup, organisasi
wawancara,
sosial, religi, seni, keterampilan dan
bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah
lain-lain, yang kesemuanya ditujukan
dipahami,
untuk
diinformasikan kepada orang lain.
membantu
manusia
melangsungkan
dalam
catatan
dan
lapangan,
temuannya
dan
dapat
kehidupan
bermasyarakat. C. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil observasi dan
B. METODE PENELITIAN
wawancara Penelitian
ini menggunakan
bahwa
pemberdayaan
tujuan
melalui
umum pelatihan
metode penelitian kualitatif dengan jenis
keterampilan anak disabilitas di Panti
penelitian
Asuhan Cacat Fisik Sabatu Kota Pontianak
deskriptif.
Penelitian
ini
dilaksanakan di Panti Asuhan Cacat
sebagai
Fisik Sabatu Kota Pontianak yang
penyandang disabilitas menjadi mandiri,
beralamat
di
dalam arti memiliki potensi untuk mampu
pontianak
Kelurahan
Darat
Sekip
Kecamatan
Pontianak
Kota.
Alasan
mereka hadapi, dan sanggup memenuhi
penelitian
karena
kebutuhannya
dipilihnya
jalan
lokasi
cendana
110
berikut
memecahkan
:
untuk
membuat
masalah-masalah
yang
dengan
ditempat tersebut terdapat anak-anak
menggantungkan
disabilitas , yatim, yatim piatu. Dalam
bantuan orang lain. Bantuan secara ide,
penelitian kualitatif menurut Sugiyono
gagasan dan pikiran itu jelas sangat mereka
(2009:63) pengumpulan data dilakukan
perlukan.
pada natural setting (kondisi yang
Tujuan
hidup
tidak
khusus
mereka
pada
mempersiapkan
alamiah, sumber data primer, dan teknik
kecakapan
pengumpulan data lebih banyak pada
mengembangkan
observasi berperan serta (partisipan
mengembangkan kemampuan membantu
observation), wawancara mendalam (in
diri
depth
memperluas
interview)
dan
dokumentasi.
sendiri
berkomunikasi, sikap
dan
dan
kecakapan
pengetahuan
perilaku,
hidup, dan, 3
ARDIANUS HASANUDIN, NIM: E11112036 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Fisip UNTAN
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial Volume 5 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
mengembangkan ketrampilan dengan skill,
diperhatikan, diantisipasi dan diperbaiki
mengembangkan
oleh Panti Asuhan Cacat Fisik Sabatu Kota
memanfaatkan melakukan
kecakapan waktu
senggang
rekreasi,
kecakapan
untuk dan
mengembangkan
memecahkan
Pontianak
dan
pemberdayaan
agar proses pelaksanaan melalui
pelatihan
bisa
masalah.
berjalan dengan baik sehingga tercapainya
Pemberdayaan melalui Keterampilan ini
keberhasilan dalam suatu program yang
merupakan
yang
menitik
telah dikaji, sehingga kedepannya proses
dengan
tujuan
pelatihan keterampilan dapat dilaksanakan
mempersiapkan anak-anak cacat fisik atau
dan dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
anak disabilitas
agar terampil di bidang
Adapun factor-fektor penghambat sebagai
tertentu (sesuai dengan bakat, minat, dan
berikut : Keterbatasan yang dimiliki oleh
potensi yang dimilik setiap anak) agar
anak, Sarana pelatihan atau peralatan
dapat berkompetensi dalam dunia kerja dan
pelatihan yang kurang memadai serta
dunia usaha.
motivasi anak yang masih kurang untuk
beratkan
pelatihan pada
Tahap
praktik
pelatihan
yang
bersifat
mengikuti pelatihan keterampilan. faktor
ganda, yaitu yang berhubungan dengan
pendorong
dalam
aspek
pemberdayaan
melalui
rehabilitasi
pemulihan
dan
pelaksanaan pelatihan
ini
pengembangan fungsi fisik, dan yang
merupakan
berkaitan dengan pelatihan keterampilan
dalam
yang mengacu pada tujuan kemandirian
keterampilan sehingga pelatihan ini dapat
anak serta bertujuan untuk mengembangkan
berjalan dengan baik dan bisa mewujudkan
potensi anak disabilitas agar menjadi
kemndirian anak-anak Panti Asuhan Cacat
manusia yang cakap, kreatif, mandiri dan
Fisik Sabatu Kota Pontianak meliputi :
bertanggung jawab. Tahap pelatihan yang
Tempat pelatihan keterampilan yang sudah
perlu dikembangkan pada diri masing-
tersedia,
masing anak disabilitas yaitu: membantu
pembelajaran dan juga tenaga pelatihan
perkembangan
yang sudah di siapkan oleh panti asuhan
fisik,
meningkatkan
faktor yang mempengaruhi
proses
pelaksanaan
sarana
untuk
sosial anak.
kepada anak-anak disabilitas yang ada di
wawancara dapat di ketahi bahwa faktor
penghambat
pemberdayaan
melalui
pelatihan
keterampilan
panti asuhan cacat fisik sabatu tersebut. Upaya
pelaksanaan
pelatihan
metode
perkembangan emosi dan Perkembangan
Berdasarkan hasil observasi dan
member
pelatihan,
pelatihan
pemberdayaan
melalui
pelatihan keterampilan ini bagi anak-anak
ini
cadisabilitas adalah upaya yang dilakukan
merupakan salah satu faktor yang harus
oleh Panti Asuhan Cacat Fisik Sabatu Kota 4
ARDIANUS HASANUDIN, NIM: E11112036 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Fisip UNTAN
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial Volume 5 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Pontianak dalam membangun kemandirian
D. KESIMPULAN
anak-anak disabilitas serta menggali potensi anak-anak disabilitas dengan mendorong,
Berdasarkan hasil penelitian ini,
memotivasi, dan membangkitkan kesadaran
maka
akan
serta
pelaksanaan pelatihan keterampilan yang
mengembangkannya.
dilaksanakan di Panti Asuhan Cacat Fisik
potensi
yang
berupaya
dimilikinya
Pemberdayaan anak-anak cacat fisik
dapat
disimpulkan
Sabatu Kota Pontianak
bahwa
sudah berjalan
atau anak disabilitas yang dimaksud adalah
dengan baik. Hal ini terjadi karena sarana
untuk meningkatkan sumber daya manusia,
dan prasarana yang menunjang keperluan
memperkuat potensi anak-anak disabilitas
dalam pelatihan keterampilan
melalui
dan
pelaksanaannya berjalan dengan baik dan
memberikan kreativitas serta meningkatkan
lancar. Namun kekurangannya ada pada
motivasi untuk maju dari ketidak berdayaan
kondisi fisik anak-anak panti asuhan yang
sehingga ia mampu hidup mandiri dan
memiliki jenis kecacatan yang berbeda-
dapat
beda
pelatihan
bekerja,
menciptakan
keterampilan
terlebih
lapangan
lagi
dapat
pekerjaan
di
sehingga
dalam
sehingga
pelatihan
keterampilan membutuhkan waktu cukup
masyarakat. Setiap anak disabilitas yang
lama. Peran Panti
ada di Panti Asuhan Cacat Fisik Sabatu
Sabatu Kota Pontianak adalah
Kota Pontianak memiliki potensi yang
upaya untuk mewujudkan kemandirian
berbeda-beda antara yang satu dengan yang
anak-anak cacat Fisik atau anak disabilitas
lainnya sehingga proses pemberdayaan pun
melalui
bermacam-macam pelatihan keterampilan
dibuktikan dengan tercapainya indikator
yang diberikan. Antara lain : keterampilan
kemandirian
menjahit, memasak, merangkai manik-
kebutuhan
manik dan montir motor yang pada tahun
bergantung kepada orang lain, memiliki
ini tidak ada peminat. Indikator upaya
kemauan dan kemampuan untuk mengikuti
pemberdayaan anak-anak cacat fisik di
pelatihan keterampilan, serta memiliki rasa
Panti Asuhan Cacat Fisik Sabatu Kota
percaya diri dalam setiap mengambil
Pontianak
keputusan.
melalui
ini
dalam
beberapa
rehabilitasi,
terapi,
pelaksanaannya
tahapan dan
yaitu
Asuhan Cacat Fisik
pelatihan
keterampilan
yaitu diri
sebagai
dapat
sendiri
telah
memenuhi tanpa
harus
:
pelatihan
keterampilan.
5 ARDIANUS HASANUDIN, NIM: E11112036 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Fisip UNTAN
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial Volume 5 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
E. SARAN Kamil, H. Mustofa. 2009. Pendidikan Non Formal. Alfabeta: Bandung. Dari kesimpulan diatas saran atau harapan
penulis
program
pelatihan
dalam
pelaksanaan
keterampilan
yang
dilaksanakan di Panti Asuhan Cacat Fisik Sabatu Kota Pontianak ini telah berjalan dengan baik, namun akan lebih baik lagi
Mardikanto, Totok dan Soebianto, H. Poerwoko. 2013. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta : Bandung. M. Anwas, Oos. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Di Era Global. Alfabeta : Bandung.
jika ada beberapa yang harus dibenahi dan disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak cacat atau anak-anak disabilitas serta kegiatan program keterampilan disesuaikan dengan peluang dunia kerja.
F. DAFTAR PUSTAKA
1.
Buku-Buku:
Alfitri. 2011. Community Development. Pustaka Pelajar : Yogyakarta. Awang, Azam. 2010. Implementasi Pemberdayaan Pemerintah Desa. Pustaka Pelajar : Yogyakarta. Dapa, Aldjo dan Liando Joppy. 2007. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Perspektif Sistem Sosial. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan: Jakarta Hadari Nawawi. 2007. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press : Yogyakarta. Ife, Jim dan Tesoriero, Frank . 2008. Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi Community development. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. PT Refika Aditama : Bandung. Soetomo. Masyarakat. Yogyakarta.
2009. Pembangunan Pustaka Pelajar:
Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung …………. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta CV : Bandung ................ 2011. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung. …………2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta: Bandung. Usman, Sunyoto. 2015. Perubahan Sosial.Pustaka Pelajar: Yogyakarta 2.
Jurnal
Apriadi, Bastian ( 2015 ). Lembaga AlAmien Dalam Upaya Menjalankan Fungsinya Sebagai Panti Asuhan Di Pontianak. Skripsi : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura.
6 ARDIANUS HASANUDIN, NIM: E11112036 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Fisip UNTAN
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial Volume 5 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Abdurrahman, Misriyah ( 2015 ). Pemberdayaan Kelompok Usaha Sejahtera Oleh Lembaga Amil Zakat Tabungan Peduli Umat Almumtaz Kota Pontianak. Skripsi : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura. Suhendra ( 2015 ). Pemberdayaan Masyarakat Model Desa Konservasi Oleh Balai Taman Nasional Gunung Palung Di Desa Sedahan Jaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Skripsi : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura.
7 ARDIANUS HASANUDIN, NIM: E11112036 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Fisip UNTAN
KEMENTERIAN RISET TEKNOI{rcI DAN PEIIDIDIKAI\ TINGGI UNTVENSITAS TANJT]NGPT'RA F'AKI]L'TAS ILMU SOSIAL DAI\[ ILMU POLITIK
PENGELOLA JT]RNAL MAIIASISWA JrLn Prof.Ilr. E Eederi
Nawewin Pontienek KotakPos 78124 Homepeqe hltn /iunnaf, lLuEtoCI.sqid
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUruAN UNGGAH / PUBLIKASI KARYA ILMIAH IJNTIJK JURNAL ELEKTRONIK MAHASISWA S€bagai sivias akademika Universitas Tanjungpur4
ymg beranda tangar di bawah ini, saya:
Nmakngkry NIM /Periode lulus Tmggat Lulus Fakultas/ Jurusan
Progrm Studi E-mail addreV HP
beserta permgkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif
ini, Pengelola
Jurnal berhak menyimpaL mengalih-media/ format-kao, mengelolmya dalam bentuk pmgkalan data (database), me,ndistribusikmny4 dan menampilkan/ mempublikasikannya di Internet dau media lain):
I-l @
Secara
fulttex conten rtikel sesuai dengan smdar penulis jurnal yang berlaku.
rmtuk kepentingan akademis tanpa tanpa perlu meminta rjin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya seb"gai penuliV pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadL tmpa melibdkan pihak Pengelola Jumal, segala berrtuk
amhrtm hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. pqlryataan ini yang saya buat dengan sebenarnya Pontianak
[,..HSi
Dil,1. Catatan:
*tulis namaj.rnal sesuai prodi masing-masing @ ub I ilra/G ov e rnan c e/A spiras i/S o c i o dev/S o s i o I o Stqu e)
dri pengelola Jurnal, berkas ini harus di scan dalam fonnat PDF dan dilampirkan pada step4 upload supplerreirtary sesuai proses uggah peiryerahm berkas (submission Setelah mendapc persetujuan author)
td