PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENGURANGAN PENGANGGURAN DI INDONESIA 1976 – 2006
OLEH ARDIANTI NIKEN MUSLIKHAH H 14104067
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN
ARDIANTI NIKEN MUSLIKHAH. Pembangunan Infrastruktur dan Pengurangan Pengangguran di Indonesia 1976 - 2006 (dibimbing oleh D. S. PRIYARSONO).
Tingkat pengangguran di Indonesia pasca terjadinya krisis ekonomi yang mulai melanda pada tahun 1997 menunjukkan tren yang selalu meningkat. Hal ini terjadi karena banyaknya kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan oleh banyak perusahaan karena mengalami kebangkrutan sebagai dampak dari inflasi yang tinggi. Keadaan ini diperparah dengan banyaknya investor yang memindahkan investasinya dari Indonesia, sehingga menyebabkan semakin sempitnya lapangan pekerjaan di Indonesia. Sampai saat ini, setelah satu dasawarsa terjadinya krisis, perekonomian Indonesia belum mengalami kemajuan yang signifikan, terlihat dari semakin meningkatnya jumlah penganggur dan masih rendahnya kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia. Pemerintah menyadari bahwa jumlah penganggur yang semakin meningkat harus segera diatasi, karena tingginya pengangguran akan mengganggu stabilitas ekonomi. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melaksanakan pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui instrumen pengeluaran pembangunan. Pengeluaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur mempunyai dua manfaat, yaitu membuka kesempatan kerja (banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proses pembangunan) dan dalam jangka panjang akan menarik minat investor untuk berinvestasi di Indonesia sebagai hasil dari kondisi infrastruktur yang lebih baik. Kedua manfaat tersebut pada akhirnya akan mengurangi jumlah penganggur. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana bentuk keterkaitan antara jumlah pengeluaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur dengan jumlah penganggur di Indonesia? (2) bagaimana bentuk keterkaitan antara berbagai variabel ekonomi dengan jumlah penganggur di Indonesia? dan (3) upaya apa yang dapat ditempuh oleh pemerintah untuk mengurangi jumlah penganggur di Indonesia? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi bentuk keterkaitan antara jumlah pengeluaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur dengan jumlah penganggur di Indonesia; (2) mengidentifikasi bentuk keterkaitan antara berbagai variabel ekonomi dengan jumlah penganggur di Indonesia; dan (3) mengetahui upaya yang dapat ditempuh oleh pemerintah untuk mengurangi jumlah penganggur di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time series sejak tahun 1976-2006. Metode analisis yang digunakan adalah persamaan simultan dengan menggunakan metode Two Stage Least Square (TSLS) dengan lima persamaan. Variabel-variabel yang digunakan adalah pengangguran, pengeluaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, pendapatan nasional, upah minimum, inflasi, investasi, penerimaan pemerintah, angkatan kerja, tenaga kerja, pendapatan per kapita, nilai tukar, lag pengeluaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, lag pendapatan nasional, lag upah minimum, dan lag inflasi. Pengangguran secara signifikan dipengaruhi oleh pengeluaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur. Peningkatan pengeluaran pemerintah untuk
pembangunan infrastruktur membuka lapangan pekerjaan pada saat proses pelaksanaan pembangunan. Adanya lapangan kerja baru mengurangi jumlah penganggur. Pengangguran secara signifikan juga dipengaruhi oleh upah minimum dan inflasi. Ini terjadi karena upah dianggap sebagai bagian dari biaya produksi, sehingga adanya peningkatan biaya produksi akan menyebabkan terjadinya PHK sehingga jumlah penganggur meningkat. Ekspektasi inflasi yang terlalu tinggi menyebabkan upah nominal meningkat lebih cepat dibandingkan peningkatan harga. Serikat pekerja yang menuntut kenaikan upah riil pada saat terjadinya inflasi menyebabkan peningkatan jumlah penganggur. Walaupun hubungan antara pendapatan nasional terhadap pengangguran benar secara teori (berhubungan negatif), tetapi pendapatan nasional tidak berpengaruh secara signifikan. Pengeluaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur (GEI) secara signifikan dipengaruhi oleh pengangguran, penerimaan pemerintah (GR), angkatan kerja, dan tenaga kerja. Meskipun hubungan lag GEI dan investasi benar secara teori, namun kedua variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan. Pendapatan Nasional (GDP) secara signifikan dipengaruhi oleh investasi, pendapatan per kapita, angkatan kerja, dan lag GDP. Meskipun tanda dari pengangguran sesuai dengan teori, tetapi pengangguran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan nasional. Upah minimum secara signifikan dipengaruhi oleh inflasi, NAIRU, pengeluaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur tahun sebelumnya, upah minimum tahun sebelumnya, dan penerimaan pemerintah. Walaupun hubungan pengangguran dan GDP terhadap upah minimum benar secara teori, tetapi kedua variabel tersebut tidak signifikan. Sedangkan inflasi dipengaruhi secara signifikan oleh nilai tukar, pengeluaran pemerintah untuk tahun sebelumnya, NAIRU, dan upah minimum. Variabel pengangguran, inflasi tahun sebelumnya, dan GDP tidak berpengaruh secara signifikan. Jumlah penganggur akan berkurang apabila ada peningkatan pengeluaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur. Adanya peningkatan program pembangunan infrastrukur tersebut akan membuka kesempatan kerja lebih luas. Peningkatan lapangan pekerjaan akan mengurangi jumlah penganggur. Namun, jumlah penganggur akan mengalami peningkatan apabila terjadi peningkatan upah minimum dan inflasi. Peningkatan upah minimum dan inflasi akan menyebabkan peningkatan biaya produksi, sehingga pengusaha yang rasional akan melakukan PHK untuk efisiensi biaya. Upaya yang yang dapat ditempuh oleh pemerintah untuk mengurangi jumlah penganggur di Indonesia adalah melalui peningkatan pembangunan infrastruktur, pengendalian inflasi, dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENGURANGAN PENGANGGURAN DI INDONESIA 1976 – 2006
Oleh ARDIANTI NIKEN MUSLIKHAH H 14104067
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Ardianti Niken Muslikhah
Nomor Registrasi Pokok
: H14104067
Program studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Pembangunan
Infrastruktur
dan
Pengurangan
Pengangguran di Indonesia 1976-2006
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
D.S. Priyarsono, Ph.D NIP. 131 578 814
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Rina Oktaviani, Ph.D NIP. 131 846 872 Tanggal kelulusan :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENARBENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Juni 2008
Ardianti Niken Muslikhah H14104067
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Wonogiri, Jawa Tengah, pada tanggal 3 Januari 1986 sebagai anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan H. Yusuf Supriyadi dan Hj. Sri Hartini, BA. Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1998 di SD Negeri 1 Wonokarto, Wonogiri, pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2001 di SLTP Negeri 1 Wonogiri, dan pendidikan menengah atas diselesaikan pada tahun 2004 di SMU Negeri 1 Wonogiri. Tahun 2004 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan terdaftar sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Selama mengikuti pendidikan, penulis terdaftar sebagai anggota organisasi Koperasi Mahasiswa (KOPMA) dan aktif dalam organisasi Sharia Student Club (SESC) pada tahun 2005, selain itu penulis juga aktif di beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh Koperasi Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan rahmat dan karunia - Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ Pembangunan Infrastruktur dan Pengurangan Pengangguran di Indonesia 1976 - 2006 ”. Masalah pengangguran yang terus meningkat pasca krisis ekonomi satu dasawarsa yang lalu merupakan permasalahan yang harus segera diatasi untuk mencapai kestabilan ekonomi. Kondisi infrastruktur Indonesia yang buruk diperkirakan menjadi salah satu penyebab jumlah pengangguran belum dapat diturunkan. Keterkaitan itulah yang ingin diteliti. Disamping hal tersebut, skripsi ini juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. D.S. Priyarsono, Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah sabar dalam memberikan bimbingan, baik secara teknis maupun teoritis. 2. Dr. Ir. H. Bambang Juanda, M. S, yang telah bersedia memberikan saran mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 3. Alla Asmara, S.Pt, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun bagi kesempurnaan karya ini. 4. Jaenal Effendi, MA sebagai dosen penguji Komisi Pendidikan yang telah memberikan saran mengenai tata cara penulisan yang baik dan benar. 5. Staf Departemen Ilmu Ekonomi dan staf Fakultas Ekonomi dan Manajemen atas kerjasamanya selama penulis menuntut ilmu di Departemen Ilmu Ekonomi. 6. Seluruh staf perpustakaan IPB, FEM, BPS, BI, LIPI, dan Depnakertrans atas bantuannya pada saat penulis mencari data dan literatur yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini. 7. Bapak Ibu tercinta, H. Yusuf Supriyadi dan Hj. Sri Hartini, BA, atas segala kasih sayang dan doa’nya untuk keberhasilan penulis dan selalu memberikan dukungan sehingga karya ini bisa terselesaikan. 8. Kakak tersayang, Andriyani Retno, SE dan Deli Suntoro, SE atas dukungannya selama ini.
9. Mbak Dian, terima kasih atas info dan kerja samanya selama ini. 10. Teman-teman Ilmu Ekonomi angkatan 41 atas persahabatan dan solidaritasnya selama 4 tahun kebersamaan ini. 11. Teman – teman di Wisma Gajah, terima kasih atas kebersamaan dan persaudaraannya selama 3 tahun ini. 12. Dan terakhir kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Mohon maaf apabila ada yang terlupakan oleh penulis. Terima kasih atas semua bantuan dan dukungannya selama ini.
Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan.
Bogor, Juni 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ..................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xiv
I.
PENDAHULUAN ........................................................................
1
Latar Belakang ................................................................................
1
Perumusan Masalah ........................................................................
10
Tujuan Penelitian ............................................................................
12
Kegunaan Penelitian ........................................................................
12
Ruang Lingkup Penelitian ...............................................................
13
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN .......
14
Tinjauan Teori .................................................................................
14
Hubungan Pengeluaran Pemerintah untuk Pembangunan Infrastruktur dan Pengangguran ..............
13
Hubungan Pendapatan Nasional dan Pengangguran ........................
18
Hubungan Inflasi dan Pengangguran ...............................................
19
Hubungan Upah Minimum dan Pengangguran .................................
22
Penelitian Terdahulu ........................................................................
24
Kerangka Pemikiran Konseptual ......................................................
32
Hipotesis Penelitian ..........................................................................
34
METODE PENELITIAN ..............................................................
36
Jenis dan Sumber Data .....................................................................
36
Metode Analisis Data .......................................................................
36
Persamaan Analisis ..........................................................................
36
3.3.1. Pengangguran (U) ............................................................
37
3.3.2. Pengeluaran Pemerintah untuk Pembangunan Infrastruktur (GEI) ................................................................................
37
3.3.3. Pendapatan Nasional (GDP) ............................................
39
3.3.4. Upah Minimum (WAGE) ................................................
39
II.
III.