PEMANFAATAN MIKROKONTROLLER UNTUK LAMPU SEIN OTOMATIS PADA SEPEDA MOTOR
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Bondan Probo Setya Yudistira 12.11.5961
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PEMANFAATAN MIKROKONTROLLER UNTUK LAMPU SEIN OTOMATIS PADA SEPEDA MOTOR Bondan Probo Setya Y1), Bayu Setiaji2), 1, 2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
pengendara di depannya sudah menyalakan lampu sein tetapi tidak belok-belok, hal inilah yang menyebabkan miss comunication antara pengendara satu dengan lainnya.
Abstract - The current technological development has been rapid, it drove a lot of human tool created with the help of the microcontroller. The microcontroller is a functional computer system that is packed into a chip. The microcontroller is used to help the survival of mankind. In doing so the author will create a tool that is used to help motorists in driving.
Saat ini lampu sein pada kendaraan bermotor masih menggunakan cara yang biasa untuk mematikan lampu sein mereka, bahkan tidak sedikit dari mereka yang lupa mematikan lampu sein mereka. Hal ini yang membuat rancu para pengendara yang berada di belakang mereka.
Often times when the way we come across people who forgot to turn off the lights seinnya, and it makes the other riders will be confused. This tool is expected to help the users of motor vehicles in order to further secure again on the streets so as to reduce the number of accidents in indonesia.
Dari latar belakang diatas maka dapat diambil hasil dengan judul “Pemanfaatan Mikrokontroller untuk Lampu Sein Otomatis pada Sepeda Motor” penelitian ini menggunakan Arduino Pro Mini dan di program dengan bahasa C..
With this tool the bikers can be safer, because no one who forget to turn off their headlights sein. This tool works with the way when people turn on the headlights sein them then they will automatically die sein after 30 seconds. With the help of this tool the bikers can be safer again when in Bali.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, permasalahan dalam rumusan ini adalah bagaimana meningkatkan keamanan dalam berkendara dengan pemanfaatan mikrokontroller untuk mengurangi tingkat kecelakaan dalam berkendara.
Keywords: Sign Lamp, Microcontroller, Arduino. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah melaju pesat, sudah banyak sekali alat manusia yang dibuat dengan bantuan mikrokontroller. Banyak sekali alat yang di buat dengan bantuan mikrokontroller ini. mulai dari sensor parkir, alat bantu tunanetra menggunakan sensor ultrasonik, mematikan lampu dengan gadget, dan lain sebagainya.
1.3 Tujuan Penelitian Menghasilkan alat sein mati otomatis dengan mikrokontroller pada kendaraan sepeda motor. Syarat kelulusan dalam menempuh jenjang Strata-1 di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Pengendara motor saat ini sudah banyak sekali, berdasarkan data kendaraan yang tercatat di Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, jumlah kendaraan di Jakarta pada tahun 2013 mencapai 16.043.689. Jalanan pun semakin padat dengan kendaraan bermotor. Berhubungan dengan banyaknya kendaraan bermotor dan padatnya jalan yang dipenuhi dengan kendaraan bermotor, tingkat kecelakaannya pun semakin meningkat. Salah satu penyebabnya yaitu orang lupa mematikan lampu sein mereka. padahal hal ini yang membuat rancu pengendara yang ada di belakangnya. semisal ada pengendara yang ada dibelakang mereka dan ingin menyalip pengendara di depannya, padahal
1.4 Pengertian Mikrokontroller Mikrokontroller ialah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umumnya dapat menyimpan program di dalamnya. Mikrokontroller umumnya terdiri dari CPU, memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. [1] 1.5 Pengertian Arduino Arduino merupakan sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Arduino tidak 1
hanya sekedar sebuah alat pengembangan tetapi ia adalah kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan IDE yang canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, mengcompile menjadi kode biner dan mengupload kedalam memori Mikrokontroller. Salah satu yang membuat arduino memikat hati orang banyak adalah karena sifatnya open source, baik untuk hardware sebagai papan input/output (I/O) dan software arduino yang meliputi IDE untuk menulis program. [2]
memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan Elektronika dan Listrik memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang digunakan. Pada dasarnya, sebuah Saklar sederhana terdiri dari dua bilah konduktor (biasanya adalah logam) yang terhubung ke rangkaian eksternal, Saat kedua bilah konduktor tersebut terhubung maka akan terjadi hubungan arus listrik dalam rangkaian. Sebaliknya, saat kedua konduktor tersebut dipisahkan maka hubungan arus listrik akan ikut terputus. [4]
1.6 Pengertian Arduino Pro Mini Arduino Pro Mini adalah papan mikrokontroler ATmega 328 (datasheet) yang memiliki 14 pin digital input/output. Alat ini merupakan salah satu produk dari Arduino yang menjadi favorit, dengan ukuruan dimensi yang kecil membuat modul mikrokontroler ini terlihat sangat praktis. Meskipun dengan ukuran yang kecil namun fitur-fitur yang ada di arduino pro mini ini tidak kalah dengan jenis-jenis mikrokontroler arduino yang lainnya. Ada dua versi Arduino Pro Mini yang berjalan di 3.3V dan 8 MHz, yang lain di 5V dan 16MHz. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Pro Mini ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang ke adaptor DC atau baterai untuk menjalankannya. [3]
1.10 Pengertian Relay Relay merupakan suatu komponen output yang sering digunakan pada beberapa peralatan elektronika. Relay berfungsi sebagai saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu. Relay terdiri dari suatu lilitan dan switch mekanik 1.11 USB to Serial TTL Converter
1.7 Arduino Software
Modul USB to TTL dapat didukung dari USB atau dari eksternal, modul opsional dapat memberikan tegangan ke sirkuit eksternal. Modul dapat dikonfigurasi ke 5 volt atau 3,3 volt dan dapat memberikan 3,3 volt tegangan ke komponen eksternal. Pin out dari Modul dirancang dengan mikrokontroller ATmega 16. Berfungsi sebagai komunikasi dan mentransmisikan data, menerima data, DTR dan koneksi berada diurutan yang benar sehingga Modul dapat langsung dihubungkan ke mikrokontroller
Software Arduino digunakan dengan beberapa proses diantaranya menyambungkan laptop atau komputer dan Arduino dengan menggunakan USB connection. Namun sebelumnya telah dilakukan penginstalan software Arduino. USB Connection disambungkan dengan modul Arduino selanjutnya dilakukan ports dan driver pada device manager dengan beberapa langkah yaitu membuka start menu, control panel, sistem dan security, sistem, device manager. Membuka lembar kerja dan menyimpannya sesuai rumus serta pengukuran yang akan ditentukan.
1.12
Perangkat Keras
Dalam pembuatan alat sein otomatis menggunakan beberapa perangkat keras sebagai berikut:
1.8 Fritzing Software Fritzing merupakan sebuah software yang bersifat open source untuk merancang rangkaian elektronika. Software tersebut mendukung para penggemar elektronika untuk membuat prototype produk dengan merancang rangkaian berbasis mikrokontroller Arduino. Memungkinkan para perancang elektronika pemula sekalipun untuk membuat layout PCB yang bersifat custom. Tampilan dan penjelasan yang ada pada Fritzing bisa dengan mudah dipahami oleh seseorang yang baru pertama kali menggunakannya
1.12.1
ASUS A46CM Pada pembuatan sein otomatis ini memerlukan laptop sebagai ekesekusi pada perancangan tersebut. 1.12.2
Arduino Pro Mini papan arduino pro mini berfungsi sebagai pengendali utama dari keseluruhan sistem atau bisa disebut sebagai otak sistem. Rangkaian ini dilengkapi dengan port-port dimana dapat berfungsi untuk menghubungkan alat elektronik lainnya.
1.9 Pengertian Sakelar Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk 2
1.12.3
USB to TTL ini mempunyai 6 pin yaitu 3.3V, 5V,VCC, TXD, RXD,GND.
Relay Flasher
Relay flasher ini digunakan untuk mengedipkan lampu sein supaya lampu dapat berkedip 1.12.4
USB to TTL USB to TTL disini berfungsi untuk menjembatani antara arduino pro mini dengan laptop supaya program dapat di upload di arduino pro mini 1.12.5
Step Down Compact LM2596 Step Down Compact LM2596 berfungsi untuk menurunkan teganan dari aku supaya arduino pro mini tidak terbakar. 1.12.6
Sepeda motor Supra X-125 Motor supra x-125 ini difungsikan untuk menerapkan alat sein otomatis yang sudah dibuat diatas.
Gambar 3 Pemasangan USB to TTL 2.2.2 Pemasangan Modul Flasher Relay 2.2.2.1 Modul Flasher Relay ke Arduino Pemasangan modul Flasher Relay ke Arduino mini menggunakan kabel male male sebagai penghubung antara GND ke GND Arduino, Power ke VCC Arduino, Signal ke Pin9 Arduino. 2.2.2.2 Modul Flasher Relay ke Sein Pemasangan modul Flasher Relay ke sein menggunakan kabel biasa.terdapat 3 pin pada modul Flahser Relay ini, yaitu pin NC, CO, dan NO.
2. Pembahasan 2.1 Desain Rangkaian Mikrokontroller Merupakan Rangkaian dasar Mikrokontroller yang terdiri dari Arduino Pro Mini, Flasher Relay, Step Down Compact LM2596, USB to TTL.
Gambar 1 Rancangan Awal Untuk Meng-Compile Source Code ke Arduino Pro Mini
Gambar 4 Pemasangan Flasher Relay 2.2.3 Pemasangan Step Down Compact LM2596 Step Down Compact LM2596 mempunyai 4 pin yaitu, pin V in Plus, V in Minus, V out Plus dan V out Minus.
Gambar 2 Rangkaian Keseluruhan Sein Otomatis 2.2 Pemasangan Komponen Elektronik Komponen yang akan dirangkai adalah Arduino Pro Mini, Flasher Relay, USB to TTL, Step Down Compact LM2596. Komponen tersebut akan dihubungkan dengan menggunakan kabel male felame dan kabel listrik biasa. 2.2.1 Pemasangan Komponen USB to TTL Pemasangan USB to TTL ke Arduino Pro Mini menggunakan kabel male male sebagai penghubung. 3
Gambar 5 Pemasangan Flasher Relay 2.3 Packaging Packaging adalah proses dimana rangkaian mikrokontroller dikemas lebih rapi sehingga rangkaian tersebut dapat masuk kedalam headlamp motor.
Gambar 5 Flasher Motor di Lepas dan di Sambungkan dengan kabel
Gambar 9 Rangkaian Keseluruhan 2.4 Pengujian Alat Pengujian rangkaian mikrokontroller dapat dilakukan apabila seluruh rangkaian elektronik seperti Arduino Pro Mini, StepDown Compact LM2596, Flasher Relay, dan TTL to USB Converter sudah terpasang dengan benar dan file program telah diupload ke dalam memori Arduino Pro Mini. Tabel 1 Pengujian Alat N Pengujian Kondisi Kondisi Kesimpu
Gambar 6 Pemasangan Arduino Pro Mini pada Sepeda Motor
Gambar 7 Pemasangan Step Down Compact LM2596
o
Relay 1
Relay 2
1 Saat motor
Rela
Relay
.
akan belok
y
mati
kanan
berke
tetap
dalam
dip,
berkedip
tikungan
setela
dan
biasa
h 20
setelah
jalanan
kedip
30 detik
tidak padat
an
dari
(Jalanan
atau
lampu
perumahan
sekit
sein
)
ar 30
dinyalak
detik
an maka
relay
lampu
mati
mati.
dan
2 Saat motor
Gambar 8 Pemasangan Flasher Relay pada Sepeda Motor 4
Relay 1 mati
Relay
lan 2
Sesuai, lampu
Sesuai,
.
akan belok
berkedip,
lampu
kiri
kiri dalam
setelah
tetap
tikungan
20
biasa
setelah
tetap
pertigaan
20
berkedip
berkedip
jalan yang
kedipan
dan
kedipan
dan
rame (jalan
atau
setelah
jalanan
atau
setelah
utama)
sekitar
30 detik
tidak padat
sekitar
30 detik
30 detik
dari
(Jalanan
30 detik
dari
relay
lampu
perumahan
relay
lampu
mati
sein
)
mati
sein
dinyalak
dinyalak
an maka
an maka
lampu
lampu
mati.
dan
mati.
5 Saat motor
Relay
Relay
Sesuai,
.
akan belok
berkedip,
mati
lampu
kanan pada
setelah
tetap
perempata
kedipan atau
sein
sekitar
30
karna
relay
waktu
2
Harus 2x
3 Saat motor
Relay
Relay
.
akan belok
berkedip,
mati
kanan pada
setelah
pertigaan
kedipan atau
berkedip
n
jalan yang
sekitar
dan
lalu lintas
detik
rame (jalan
detik
setelah
(Lampu
mati
utama)
mati
30 detik
lalu lintas
setting
dari
tajem),
adalah 30
lampu
lampu lalu
detik
sein
lintas yang
sedangka
dinyalak
tidak
n lampu
an maka
padat, dan
lalu
lampu
dalam
lintas
mati.
kondisi
lebih dari
Relay
Sesuai,
lampu
30 detik
berkedip,
lampu
merah
4 Saat motor .
akan belok
2
pada
20
30 relay
Relay 1 mati
awal 5
lampu
20
menghid upkan
yang
di
6 Saat motor .
Relay 1 mati
Relay
Harus 2x
padat, dan
lampu
akan belok
berkedip,
menghid
dalam
mati.
kiri
setelah
upkan
kondisi
perempata
20
sein
lampu
n
kedipan
karna
sudah
lalu lintas
atau
waktu
merah
(Lampu
sekitar
yang
lalu lintas
30 detik
setting
tajem),
relay
lampu lalu
mati
pada
lampu
di
8 Saat motor
Relay
Sesuai,
akan belok
berkedip,
lampu
adalah 30
kiri
setelah
tetap
detik
perempata
20
berkedip
lintas yang
sedangka
n
kedipan
dan
tidak
n lampu
lalu lintas
atau
setelah
padat, dan
lalu
(Lampu
sekitar
30 detik
dalam
lintas
lalu lintas
30 detik
dari
kondisi
lebih dari
tajem),
relay
lampu
lampu
30 detik
lampu lalu
mati
sein
.
Relay 1 mati
pada
lampu
merah
lintas yang
dinyalak
awal
tidak
an maka
Sesuai,
padat, dan
lampu
lampu
dalam
mati.
tetap
kondisi
7 Saat motor
Relay
Relay
.
akan belok
berkedip,
mati
kanan pada
setelah
perempata
kedipan atau
berkedip
lampu
n
sekitar
dan
sudah
setelah
merah
lampu
lalu lintas
detik
(Lampu
mati
20
30 relay
2
30 detik
9 Saat motor
Relay
Relay
lalu lintas
dari
.
akan belok
berkedip,
mati
tajem),
lampu
kanan pada
setelah
lampu lalu
sein
perempata
kedipan atau
belok
lintas yang
dinyalak
n
sekitar
kanan
tidak
an maka 6
lampu
20
30
2
Saat motor akan
lalu lintas
detik
(Lampu
mati
relay
pada
lintas yang
posisi
perempat
padat, dan
lampu
lalu lintas
an lampu
dalam
lalu
gejayan),
lalu
kondisi
lintas
lampu lalu
lintas
lampu
merah
lintas yang
(Lampu
merah
awal.
padat, dan
lalu
awal
dalam
lintas
1 Saat motor
kondisi
gejayan),
lampu
lampu
merah
lalu
awal
Relay
Bisa
1 akan putar
berkedip,
sekali
.
setelah
saja
ringroad
20
menyala
lintas
dekat
kedipan
kan
yang
Stiper
atau
lampu
padat,
sekitar
sein, bisa
dan
30 detik
juga
dalam
relay
kali
kondisi
mati
menyala
balik
di
Relay 1 mati
2
lampu
kan,
merah
tergantun
awal
g tingkat
Relay
Lebih
keramaia
0 akan belok
berkedip,
dari
.
setelah
menghid
perempata
20
upkan
n
kedipan
lampu
lalu lintas
atau
sein
(Lampu
sekitar
karena
lalu lintas
30 detik
jalanan
gejayan),
relay
padat dan
lampu lalu
mati
dalam
1 Saat motor
kiri
pada
lampu
Relay 1 mati
2x
n jalan.
7
Tabel 2 Perbandingan Honda Suzuki Supra x-125 Skywave
No
Jenis
1.
Lokasi
Di
Flasher
headlamp,
lampu
tangki
belakang
stop
bensin
lampu
belakang
batok
Di
dekat
3. Penutup 3.1 Kesimpulan Dari keseluruhan proses “Pemanfaatan Mikrokontroller untuk Lampu Sein Otomatis pada Sepeda Motor” dapat disimpulkan bahwa : 1. Sistem minimum Arduino Pro Mini dapat difungsikan sebagai pengendali utama pada rangkaian mikrokontroller lampu sein otomatis pada sepeda motor. 2. Flasher motor diganti dengan Relay Flasher yang dapat dikontrol oleh Arduino Pro Mini, Flasher motor dan Relay Flasher ini mempunyai fungsi yang sama namun cara kerja yang berbeda. 3. Step Down Compact LM2596 menurunkan tegangan Input dari aki sehingga menghasilkan tegangan output dibawah 12v supaya menjaga Arduino Pro Mini agar tidak terbakar. 4. Flasher Relay dibuat 0,8s setiap kedipan on atau off, atau sama saja 1,6s untuk on off. Relay diatur supaya berkedip kurang dari sama dengan 20 kedipan atau sama dengan 32 detik (1.6 kedipan x 20 kedipan). Kenapa dibuat 20 kedipan atau sekitar 32 detik baru sein mati karena 32 detik waktu yang tidak terlalu lama dan tidak juga terlalu singkat untuk mematikan lampu sein. 5. Flasher relay bekerja sangat efektif ketika digunakan di jalan yang mempunyai tingkat kepadatan menengah kebawah, seperti jalan jalan perumahan dan jalan utama yang tidak begitu ramai karena hanya sekali saja menyalakan sein lalu sein mati otomatis. Tetapi flasher relay ini masih mempunyai kekurangan yaitu jika digunakan di lampu lalu lintas, karena harus menyalakan sein 2x atau bahkan lebih.
Yamaha Scorpio Z Dibawah
utama 2.
Letak
Didalam
Di chasis
Di body
Aki
jok motor
tengah
samping
dekat
kanan
pijakan kaki 3.
4.
Kabel
B = Hitam
B
flasher
L = Abu –
Oranye
abu
L
Kabel
Abu – abu
=
B
=
Merah =
L
Oranye
Merah
Oranye
Merah
=
power 3.2 Saran Dari perancangan sistem yang telah di realisasikan pada skripsi ini maka penulis memberikan saran, diantaranya: 1. Alat ini di kembangakan lagi dengan ditambahnya motor servo dibelakang saklar sein yang berfungsi untuk menarik saklar sein ketika berada ditengah, dengan begitu kita tidak usah repot - repot menekan saklar sein untuk mematikan sein. 2. Kedepannya agar alat ini dapat dikembangkan lebih jauh lagi misalnya, lampu sein yang terkoneksi dengan GPS sehingga tiap akan berbelok maka lampu sein dapat otomatis nyala dan otomatis mati.
sein 5.
Kabel
Biru laut
sein
Hijau
Hijau
Muda
tua
Hitam
Coklat
kanan 6.
Kabel
Oranye
sein kiri 7.
Kabel ground
tua Hijau
Hitam
-
Hitam
putih
8
4. Daftar Pustaka [1] Widodo Budiharto, S.Si, M.Kom. 2004. Interfacing Komputer dan Mikrokontroller, Jakarta: penerbit Elex Media Komputindo., hal 133. [2] “Getting Started with Arduino”. Banzi, Massimo.. O’Really. Hal 3. [3] Arduino. 2015. Arduino Board Pro Mini. https://www.arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardPro Mini#, di akses pada tanggal 10 November 2015. [4] Teknik Elektronika. http://teknikelektronika.com/pengertian-saklarlistrik-cara-kerjanya/ , di akses pada tanggal 19 Februari 2015 Biodata Penulis Bondan Probo Setya Yudistira, memperoleh gelar Sarjana Komputerc(S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Bayu Setiaji, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Program Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
9