PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMANFAATAN INTERNET OLEH SISWA SMA NEGERI KELAS XI JURUSAN IPA DI KOTA YOGYAKARTA
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika
Oleh: Fransiskus Billyardus Rinaldi Barus NIM : 111424034
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMANFAATAN INTERNET OLEH SISWA SMA NEGERI KELAS XI JURUSAN IPA DI KOTA YOGYAKARTA
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika
Oleh: Fransiskus Billyardus Rinaldi Barus NIM : 111424034
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk : Orangtuaku: Silvester Barus dan Magdalena Jenina Adikku: Krispina Sarwenda Barus, Yohanes Hilman Barus, dan Maria Blundisia Barus.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Fransiskus Billyardus Rinaldi Barus. 2016. Pemanfaatan Internet oleh Siswa SMA Kelas XI Jurusan IPA di Kota Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemanfaatan internet secara umum oleh siswa SMA Negeri kelas XI jurusan IPA di Kota Yogyakarta (2) pemanfaatan internet untuk pembelajaran oleh siswa kelas XI jurusan IPA pada SMA Negeri di Kota Yogyakarta (3) pemanfaatan internet untuk pembelajaran fisika oleh siswa kelas XI jurusan IPA pada SMA Negeri di kota Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2016 pada enam SMA Negeri di kota Yogyakarta, yaitu SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 4 Yogyakarta, SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Negeri 9 Yogyakarta, dan SMA Negeri 11 Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 191 orang siswa kelas XI jurusan IPA. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner yang diberikan berisi pertanyaan yang meliputi (1) pemanfaatan internet secara umum, (2) pemanfaatan internet untuk pembelajaran, dan (3) pemanfaatan internet untuk pelajaran fisika Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) semua siswa telah menggunakan internet, bahkan sebanyak 91,62% siswa mengakses internet setiap hari dan dalam sehari sebanyak 82,2% siswa menghabiskan waktu lebih dari tiga jam. Kebanyakan siswa atau sebanyak 66,49% siswa mengakses internet sendiri. Situs yang paling sering dikunjungi oleh kebanyakan siswa atau sebanyak 63,35% siswa adalah sosial media. (2) Semua siswa telah menggunakaan internet untuk kepentingan pembelajaran. Internet digunakan siswa sebagai sumber belajar ketiga setelah catatan dan buku teks yang dianjurkan oleh guru. Alasan sebanyak 51,83% siswa menggunakan internet untuk pembelajaran karena diberi tugas dari guru. (3) sebanyak 50,27% siswa menggunakan internet untuk pelajaran fisika karena ada tugas dari guru.
Kata kunci: Pengguanaan internet, pemanfaatan internet untuk pembelajaran.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Fransiskus Billyardus Rinaldi Barus. 2016. The Utilization of Internet by Science Student in Gade XI at State High School of Yogyakarta Regency. Skripsi. Physics Education Study Program, the Department of Mathematics and Science Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta. This research intended to know about (1) internet usage by science student of State High School of Yogyakarta Regency generally. (2) the utilization of internet in learning by science student of State High School of Yogyakarta Regency, (3) the utilization of internet in physic learning by science student of State High School of Yogyakarta Regency. This research was started from January until February 2016 at six State High School of Yogyakarta Regency. These school are SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 4 Yogyakarta, SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Negeri 9 Yogyakarta, dan SMA Negeri 11 Yogyakarta. The number of sample in this research are 191 students. Instrument in this research is questioner. The questioner is about (1) internet usage by student generally, (2) the utilization of internet in learning, and (3) the utilization of internet in physic learning. The results show that: (1) 91,62% of student used internet every day and 82,2% of student used internet for five hour of more every day. 66,49% of student used internet by himself or herself. Social media is a popular site for student that choose by 63,35% of student. (2) all student have been using internet for learning. The internet is used by student as third source for learning, after transcript from teacher and the book from teacher. 51,83% of student choose the reason of using internet for learning, because of task from their teacher. (3) 50,27% of student using internet for physic learning because the tusk from their teacher.
Key word: Internet usage, The utilization of internet in learning.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Pemanfaatan Internet oleh Siswa SMA Kelas XI Jurusan IPA di Kota Yogyakarta. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan di FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tadak akan terlaksana dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1.
Drs. Tarsicius Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2.
Segenap dosen Pendidikan Fisika dan karyawan Progrm Studi Pendidikan Fisika yang telah membimbing, mendidik, dan memberikan pengetahauan selama ini serta layanan administrasi dengan baik kepada penulis selama menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3.
Kepala sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas SMA IMMANUEL Yogyakarta yang telah membantu peneliti dalam penelitian ini.
4.
Kepala sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI IPA 2 dan XI IPA 1 SMA Negeri 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah membantu peneliti dalam penelitian ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.
Kepala sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI IPA 2 SMA Negeri 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah membantu peneliti dalam penelitian ini.
6.
Kepala Sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI IPA 5 SMA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah membantu peneliti dalam penelitian ini.
7.
Kepala Sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI IPA 4 SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah membantu peneliti dalam penelitian ini.
8.
Kepala Sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI IPA 2 dan kelas XI IPA 4 SMA Negeri 9 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah membantu peneliti dalam penelitian ini.
9.
Kepala Sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI IPA 3 SMA Negeri 11 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah membantu peneliti dalam penelitian ini.
10. Bapak, ibu, adik-adikku yang banyak memberikan motivasi, dukungan baik doa maupun materi. 11. Seluruh teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2011 Universitas Sanata Dharma yang telah berjuang dalam kebersamaan guna menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 12. Semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv HALAM PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARNYA .................................... vi ABSTRAK ........................................................................................................... vii ABSTRACT ......................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xxii BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 A. Latar belakang ................................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 3 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 3 D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 6 A. Internet ............................................................................................................ 6 B. Tujuan Pemanfaatan Internet .......................................................................... 6 C. Pemakaian/Penggunaan Internet ..................................................................... 9 D. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran .................................................... 11 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 14 A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 14 B. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................... 15 D. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 17 E. Instrumen Penelitian ................................................................................ 17 F. Uji Coba Kuesioner .................................................................................. 21 G. Metode Analisis ....................................................................................... 22 BAB IV DATA, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN.......................................... 23 A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................................... 23 B. Data dan Analisis ........................................................................................... 24 1. Pemanfaatan Internet secara Umum oleh Siswa ...................................... 24 2. Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran ............................................... 46 3. Pemanfaatan internet untuk pelajaran fisika ............................................ 64 C. Pembahasan .................................................................................................... 73 1. Pemanfaatan Internet secara Umum oleh Siswa ............................................ 73
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran ..................................................... 86 3. Pemanfaatan Internet untuk Pelajaran Fisika ................................................. 97 D. Kesiapan Siswa terhadap Penggunaan Internet dalam Pembelajaran .......... 101 E. Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran Berdasarkan Kelompok Sekolah 106 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 115 A. Kesimpulan ............................................................................................ 115 B. Saran ...................................................................................................... 120 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 123
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Populasi Penelitian ............................................................................... 15 Tabel 3.2 Sampel Penelitian ................................................................................. 16 Tabel 3.3 Waktu dan tempat penelitian ............................................................... 17 Tabel 3.4 Kisi-kisi kuesioner ............................................................................... 18 Tabel 4.1 Pelaksanaan penelitian ......................................................................... 23 Tabel 1 Apakah siswa menggunakan internet ...................................................... 24 Tabel 2 Bahasa yang sering digunakan dalam berinternet ................................... 25 Tabel 3 Teman dalam mengakses internet ........................................................... 26 Tabel 4 Rata-rata waktu penggunaan internet dalam seminggu .......................... 27 Tabel 5 Rata-rata waktu penggunaan internet dalam sehari ................................. 28 Tabel 6 Biaya yang dihabiskan untuk mengakses internet per bulan .................. 29 Tabel 7 Tempat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet ........... 30 Tabel 8 Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet ................. 31 Tabel 9 Pemanfaatan internet yang sering digunakan ......................................... 32 Tabel 10 Situs yang paling sering dibuka ............................................................ 33 Tabel 11 Apakah siswa berlangganan internet di rumah? ................................... 35
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 12 Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet di rumah 36 Tabel 13 Situs yang paling sering dibuka saat megakses internet di rumah ........ 37 Tabel 14 Apakah tersedia jaringan internet di sekolah ........................................ 38 Tabel 15 Penghubung antara perangkat dengan jaringan internet yang sering dimanfaatkan di sekolah .......................................................................... 39 Tabel 16 Tempat mengakses internet di sekolah ................................................. 40 Tabel 17 Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet disekolah 41 Tabel 18 Situs yang sering dibuka saat mengakses internet di sekolah ............... 42 Tabel 19 Situs yang sering di buka saat mengakses internet di WARNET ......... 44 Tabel 20 Rata-rata waktu yang dihabiskan di WARNET .................................... 45 Tabel 21 Pemanfaatan internet dalam pembelajaran menambah wawasan siswa 46 Tabel 22 Apakah siswa menggunakan internet untuk pembelajaran ................... 48 Tabel 23a Sumber belajar pilihan Pentama siswa ................................................ 49 Tabel 23b Sumber belajar pilihan ke-2 siswa ..................................................... 50 Tabel 23c Sumber belajar pilihan ke-3 siswa ..................................................... 51 Tabel 23d Sumber belajar pilihan ke-4 siswa ..................................................... 52 Tabel 24 Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran dalam satu minggu 53 Tabel 25 Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran dalam sekali pakai 55 xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 26 Tujuan menggunakan internet untuk pembelajaran .............................. 56 Tabel 27 Alasan membuka situs yang berkaitan dengan pembelajaran ............... 58 Tabel 28 Format materi pembelajaran yang sering dicari di internet .................. 59 Tabel 29 Bentuk materi yang sering dicari di internet ......................................... 60 Tabel 30 Mata pelajaran yang sering menggunakan internet sebagai sumber ..... 61 Tabel 31 Hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran ........................... 62 Tabel 32 Siswa menggunakan internet untuk mencari materi-materi fisika ........ 64 Tabel 33 Guru fisika meminta siswa mencari sumber tambahan di internet ........ 65 Tabel 34 Alasan siswa mencari materi fisika di internet ..................................... 66 Tabel 35 Bentuk materi fisika yang paling sering dicari di internet ..................... 67 Tabel 36 Format materi fisika yang dicari di internet .......................................... 68 Tabel 37 Koleksi materi pembelajaran fisika dari internet berupa teks ............... 69 Tabel 38 Koleksi materi fisika dari internet berupa simulasi .............................. 70 Tabel 39 Koleksi materi fisika dari internet berupa video dan gambar ............... 71 Tabel 4.2 Perbandingan pemanfaatan internet secara umum dan untuk pembelajaran ......................................................................................... 105 Tabel 4.3 Sumber belajar pada setiap kelompok sekolah ................................. 107
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Apakah siswa menggunakan internet .................................................. 24 Gambar 2 Bahasa yang sering digunakan saat mengakses internet ..................... 25 Gambar 3 Teman dalam mengakses internet ....................................................... 26 Gambar 4 Rata-rata waktu penggunaan Internet dalam seminggu ...................... 27 Gambar 5 Rata-rata waktu penggunaan internet dalam sehari ............................ 28 Gambar 6 Biaya untuk mengakses internet per bulan .......................................... 29 Gambar 7 Tempat yang sering digunakan siswa untuk mengakses internet......... 30 Gambar 8 Perangkat yang sering digunakan siswa untuk mengakses internet .... 31 Gambar 9 Pemanfaatan internet yang sering digunakan oleh siswa .................... 33 Gambar 10 Situs yang sering dibuka siswa ......................................................... 34 Gambar 11 Langganan internet di rumah ............................................................ 35 Gambar 12 Perangkat yang digunakan untuk mengakses internet di rumah ...... 36 Gambar 13 Situs yang sering dibuka di Rumah ................................................... 37 Gambar 14 Ketersediaan jaringan internet di sekolah ......................................... 38 Gambar 15 Penghubung Internet yang sering digunakan di Sekolah .................. 39 Gambar 16 Tempat mengakses internet di sekolah ............................................. 40
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 17 Perangkat mengakses internet di sekolah .......................................... 41 Gambar 18 Situs yang sering dibuka di sekolah .................................................. 43 Gambar 19 Situs yang sering dibuka di WARNET ............................................. 44 Gambar 20 Rata-rata waktu yang dihabiskan di WARNET ................................ 45 Gambar 21 Pendapat siswa berkaitan dengan penggunaan internet dapat menambah wawasan ................................................................................ 47 Gambar 22 Apakah siswa menggunakan internet untuk pembelajaran ............... 48 Gambar 23a Sumber belajar pilihan pertama ....................................................... 49 Gambar 23b Sumber belajar pilihan ke-2 ............................................................ 50 Gambar 23c Sumber belajar pilihan ke-3 ............................................................ 51 Gambar 23d Sumber belajar pilihan ke-4 ............................................................ 52 Gambar 23e Sumber belajar siswa ....................................................................... 53 Gambar 24 Rata-rata penggunaan internet untuk pelajaran dalam seminggu ..... 54 Gambar 25 Rata-rata waktu untuk membuka situs pembelajaran dalam sekali pakai ......................................................................................................... 55 Gambar 26 Tujuan menggunakan Internet untuk pembelajaran .......................... 57 Gambar 27 Alasan Siswa Membuka Situs Pembelajaran .................................... 58 Gambar 28 Format materi pelajaran yang sering dari internet ............................ 59
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 29 Bentuk materi yang sering dicari di internet ..................................... 60 Gambar 30 Mata Pelajaran yang sering menggunakan internet sebagai sumber belajar ....................................................................................................... 61 Gambar 31 Hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran ....................... 63 Gambar 32 Intensitas penggunaan internet untuk pelajaran fisika ...................... 64 Gambar 33 Intensitas guru fisika meminta siswa mencari sumber tambahan di internet ..................................................................................................... 65 Gambar 34 Alasan yang mendorong siswa mencari materi fisika di internet ..... 67 Gambar 35 Bentuk materi fisika yang paling sering dicari di internet ................ 68 Gambar 36 Format materi fisika yang paling sering dicari siswa ....................... 69 Gambar 37 Koleksi materi fisika berupa teks ...................................................... 70 Gambar 38 Koleksi materi fisika berupa simulasi ............................................... 71 Gambar 39 Koleksi materi fisika berupa video dan gambar ................................ 72 Gambar 40 Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran pada masingmasing kelompok sekolah ...................................................................... 108 Gambar 41 Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran pada masingmasing kelompok sekolah per hari ......................................................... 109 Gambar 42 Alasan siswa membuka situs pembelajaran di internet pada masingmasing kelompok sekolah ...................................................................... 110 xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 43 Kapan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran pada masingmasing kelompok sekolah ...................................................................... 112 Gambar 44 Mata pelajaran yang paling sering menggunakan internet pada masing-masing kelompok sekolah ......................................................... 113
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 126 Lampiran 1: Soal kuesioner ............................................................................... 127 Lampiran 2: Contoh jawaban siswa .................................................................... 133 Lampiran 2a: Contoh jawaban siswa SMA N 3 Yogyakarta ............................. 133 Lampiran 2b: Contoh Jawaban Siswa SMA N 4 Yogyakarta ............................ 137 Lampiran 2c: Contoh Jawaban Siswa SMA N 6 Yogyakarta ............................ 141 Lampiran 2d: Contoh Jawaban Siswa SMA N 8 Yogyakarta ............................ 145 Lampiran 2e: Jawaban Contoh Jawaban Siswa SMA N 9 Yogyakarta ............. 148 Lampiran 2f: Contoh Jawaban Siswa SMA N 11 Yogyakarta .......................... 152 Lampiran 3: Tabel Jawaban Siswa ..................................................................... 156 Lampiran 3a: Tabel jawaban siswa SMA N 3 Yogyakarta ................................ 156 Lampiran 3b: Tabel jawaban siswa SMA N 4 Yogyakarta ............................... 159 Lampiran 3c: Tabel jawaban siswa SMA N 6 Yogyakarta ................................ 162 Lampiran 3d: Tabel jawaban siswa SMA N 8 Yogyakarta ............................... 164 Lampiran 3e: Tabel jawaban siswa SMA N 9 Yogyakarta ................................ 167 Lampiran 3f: Tabel jawaban siswa SMA N 11 Yogyakarta .............................. 171 Lampiran 4: Tabel Frekuensi Jawaban Setiap Nomor Soal dari Semua Siswa . 174 Lampiran 5: Surat Izin Penelitian ...................................................................... 185 Lampiran 6: Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ........................ 187 Lampiran 6a: Surat Keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 3 Yogyakarta ............................................................................................. 187
xxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6b: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 4 Yogyakarta ............................................................................................. 188 Lampiran 4c: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 6 Yogyakarta ............................................................................................. 189 Lampiran 6d: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 8 Yogyakarta .............................................................................................. 190 Lampiran 6e: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 9 Yogyakarta ............................................................................................. 191 Lampiran 6f: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 11 Yogyakarta ............................................................................................. 192 Lampiran 6g: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA Immanuel Kalasan ................................................................................................... 193
xxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN E. Latar belakang Perkembangan pesat di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mengubah gaya hidup pada saat ini. Penyebaran informasi dengan metode yang menerapkan teknologi informasi dan komunikasi seperti promosi, berita, pembelajaran, game, dan lainnya dapat diakses melalui perangkat komputer. Teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi saat ini sudah menjadi kebutuhan yang mendasar dalam menunjang pendidikan (Sutopo, 2012:2). Internet sebagai salah satu bagian dari perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi telah banyak memberikan pengaruh bagi masyarakat. Dewasa ini, internet telah banyak dimanfaatkan dalam dunia pendidikan, bisnis, perkantoran, hingga perseorangan. Internet menyediakan berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan dan didayagunakan untuk kepentingan masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Melalui
internet,
sebuah
komputer
dan
penggunanya
dapat
berkomunikasi dengan pengguna komputer lain di lokasi, wilayah, atau bahkan Negara lain tanpa batas ruang dan waktu. Hasilnya, berbagai aktivitas dapat dilakukan oleh pengguna komputer yang terhubung ke internet. Secara teknis, kita dapat melakukan proses pertukaran data elektronik, pencarian dan penyajian informasi, serta aktivitas koputerisasi lainnya (Rozi, 2008:3).
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Menurut Wayne Buente and Alice Robbin (2008) pemanfaatan internet dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk komunikasi, mendapatkan informasi, hiburan, dan untuk jual beli. Empat manfaat tersebut dialokasikan berdasarkan kebutuhan dari pengguna internet. Lalu bagaimanakan pemanfaatannya oleh siswa SMA dalam pembelajaran saat ini? Sebagian besar siswa SMA saat ini merupakan generasi yang lahir setelah tahun 90-an. Sejumlah praktisi teknologi mengatakan bahwa mereka yang lahir setelah tahun 90-an merupakan kumpulan komunitas “digital native”, dimana yang bersangkutan terlebih dahulu mengenal teknologi informasi dan komunikasi sebelum memasuki usia sekolah. Pada masa-masa belia mereka sudah dikelilingi oleh sejumlah piranti elektronik seperti handphone, blackberry, notebook, digital television, dan beragan gadget lainnya, yang digunakan untuk berbagai proses interaksi dan komunikasi melalui internet, email, mailing list, blog, newsgroup, dan lain-lain (APTIK, 2010: 94). Jadi, siswa SMA sekarang merupakan kelompok digital native yang telah mengenal internet sebelum memasuki usia sekolah. Oleh karena itu, pemanfaatan internet dalam pembelajaran sudah bukan hal yang asing bagi mereka. Eko Indrajit dalam APTIK (2010:94) menambahkan bahwa kelompok digital native menganggap bahwa sekolah normal pastilah dibangun di atas prinsip-prinsip
karakteristik
dan
kapabilitas
teknologi
informasi
dan
komunikasi. Mereka membayangkan sekolah yang bebas kertas, sarat dengan pemanfaatan internet, sumber belajar yang kaya, dan guru yang bervariasi, serta proses belajar yang menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa ada banyak pemanfaatan internet dalam kehidupan sehari-hari. Lalu bagaimaha pemafaatan internet siswa SMA saat ini, yang merupakan kelompok digital native? Dari pertanyaan tersebut, penulis ingin meneliti bagaimana pemanfaatan internet oleh siswa SMA Negeri Kelas XI Jurusan IPA di kota Yogyakarta. Hal tersebut melatarbelakangi penulis untuk memilih judul penelitian dengan judul Pemanfaatan Internet Oleh Siswa SMA Negeri Kelas XI Jurusan IPA di Kota Yogyakarta.
F. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana pemanfaatan internet oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta. b. Bagaimana pemanfaatan internet untuk pembelajaran oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta. c. Bagaimana pemanfaatan internet untuk pembelajaran fisika oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta.
G. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui pemanfaatan internet oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
b. Untuk mengetahui pemanfaatan internet untuk kepantingan pembelajaran oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta. c. Untuk mengetahui pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika oleh siswa kelas XI SMANegeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta.
H. Manfaat Penelitian a. Bagi guru 1. Memberi gambaran tentang pemanfaatan internet pemanfaatan internet oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta. 2. Memberi gambaran tentang pemanfaatan internet untuk kepentingan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta. 3. Memberi gambaran tentang pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta. b. Bagi Universitas 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi referensi perpustakaan dan dapat digunakan oleh pihak-pihak lain yang membutuhkan. 2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu dasar peningkatan kualitas mahasiswa calon guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
c. Bagi Peneliti 1. Sebagai calon guru, peneliti berharap dengan penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti tentang pemanfaatan internet oleh siswa. 2. Sebagai calon guru, peneliti berharap dengan penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti tentang pemanfaatan internet oleh siswa dalam pembelajaran, khususnya fisika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI E. Internet Istilah internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking. Internet bisa diartikan sebagai a global network of computer networks atau suatu jaringan global dari jaringan-jaringan komputer (Tjitono & Santoso, 2000:2). Menurut Mason dan Rennie (2010: 83) internet merupakan jaringan yang kompleks dan cepat meluas bagi komputer yang saling terjalin. Rozi (2008: 2) mendefinisikan internet sebagai jaringan komputer global. Internet tersusun atas ribuan jaringan komputer dari berbagai belahan dunia yang saling terhubung. Melalui internet, sebuah komputer dan penggunanya dapat berkomunikasi dengan pengguna komputer lain tanpa batas ruang dan waktu.
F. Tujuan Pemanfaatan Internet Menurut Gralla (2007: 86), sejak awal konsentrasi utama internet adalah untuk membuat komunikasi antara orang dengan orang lain yang menggunakan komputer lebih mudah. Dulu, internet dibuat untuk memungkinkan penelitian di perguruan tinggi untuk membagikan pemikiran mereka, kerja, dan sumber. Dalam militer internet pada awalnya digunakan untuk komunikasi diantara mereka tentang perang. Sekarang, setelah dua dekade lahirnya jaringan pertama yang bertumbuh menjadi internet, peran utamanya masih sebagai media komunikasi. Lebih lanjut Gralla (2007: 288) menjelaskan bahwa internet yang awalnya pada
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
militer dan akademik telah berkembang setiap tahun. Internet telah menjadi bagian vital dalam kehidupan sehari-hari yang dimanfaatkan saat bekerja, untuk hiburan, untuk mendapatkan informasi dan untuk belanja. Dari hasil penelitiannya, Wayne Buente and Alice Robbin (2008) mengklasifikasikan pemanfaatan internet menjadi empat kelompok, yaitu komunikasi (communicating), informasi (informing), bermain/hiburan (playing), dan pembelian (buying). a. Komunikasi Sejak awal, konsentrasi utama internet adalah utuk membuat komunikasi antara orang dengan orang lain yang menggunakan komputer lebih mudah. Dulu, internet dibuat untuk memungkinkan penelitian di perguruan tinggi untuk membagikan pemikiran mereka, kerja, dan sumber. Dalam militer internet pada awalnya digunakan untuk komunikasi diantara mereka tentang perang. Sekarang, peran utama internet masih sebagai media komunikasi. Miliaran orang dari seluruh dunia membagikan pemikiran mereka, harapan, pekerjaan, gosip, dan komentar mereka melalui internet. Berikut beberapa layanan yang digunakan orang untuk berkomunikasi, yaitu: e-mail, newsgroup, internet chat and instant messaging works,skype dan VoIP Work (fasilitas internet yang digunakan untuk menghubungi seperti telpon), Blogging dan RSS work (Gralla, 2007: 86). b. Informasi Satu hal yang perlu dicatat saat melakukan pencarian informasi di internet adalah kebenaran dan keakuratan informasi yang disajikan oleh sebuah situs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
internet belum tentu sepenuhnya benar. Hal ini mengingat setiap orang dapat mengakses dan menyajikan informasi di internet. Oleh sebab itu, validitas informasi harus dicermati secara mendalam dan bijak (Rozi, 2008: 135). Pencarian informasi di internet bisa menjadi pengalaman yang mengasikkan, sekaligus bisa pula menjadi suatu yang membuat sangat frustasi. Itu tergantung pada cara atau strategi memanfaatkan internet. Bila pencarian informasi dilakukan dengan cerdik maka hasil yang didapatkan akan lebih optimal. Sebaliknya, bilapencarian dilakukan tanpa arah, maka dokumen yang tersedia di WWW tidak diindeks berdasarkan kosa kata standar (Tjiptono & Santoso, 2000: 19). c. Hiburan Mungkin bagian yang paling dramatis dan luar biasa dari internet adalah konten multimedia dan hiburan bisa ditemukan di sana. Kamu bisa mendengarkan musik, klip suara, dan mendengarkan radio secara langsung dari komputer. Kamu juga bisa menonton video klip dan video streaming dari orang -orang di berbagai belahan dunia (Gralla, 2007: 246). Fasilitas lain yang menyediakan hiburan dalam internet adalah game online. Komputer rasanya kurang lengkap jika tidak diserta dengan sesi bermain games, demikian juga ketika anda sedang beraktivitas di internet. Anda akan menjumpai berbagai situs yang menawarkan permainan komputer secara online, bahkan beberapa situs memang secara khusus hadir untuk memberikan layanan tersebut (Jasmadi, 2004: 80).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
d. Pembelian/belanja online Belanja di internet sangat menarik, disamping tersedia berbagai produk yang ditawarkan, mulai daribarang kebutuhan sehari-hari sampai dengan barangbarang mewah, juga ada beberapa alternatif cara belanja yang ditawarkan, mulai dari bentuk transaksi online sampai dengan bentuk lelang harga. Aktivitas komersial di internet lazim disebut E-Commerce. Untuk berbelanja di internet, anda tinggal mengunjungi sebuah situs belanja. Cari informasi mengenai produk yang ditawarkan, jika tertarik membeli, ikuti prosedur pembelian yang diberikan situs tersebut (Jasmadi, 2004:70).
G. Pemakaian/Penggunaan Internet Dray, Lowenthal, Miszkiewicz, Ruiz-Primo, dan Marczynski (2011) menjelaskan survey kesiapan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang telah direvisi menjadi empat sub-skala, yang disebut empat sub-skala pemakaian teknologi informasi dan komunikasi (ICT engagement subscale), yaitu: a. Keterampilan dasar teknologi, seperti kemampuan menggunakan aplikasi, seperti internet, dokumen, email, dll. b. Akses teknologi, termasuk kepemilikan teknologi dan koneksi internet. c. Penggunaan teknologi, seperti bagaimana penggunaan dan frekuensi penggunaan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
d. Hubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi, seperti kepercayaan, faktor nilai, kepercayaan diri, senang dengan teknologi.
Penggunan internet juga dapat diketahui dengan melihat pengalaman penggunaan internet atau pengalaman online seseorang. Ipsos MORI (2006) menjelaskan lima hal yang dapat mengurangi kualitas pengalaman online seseorang. Lima hal tersebut adalah: a. Perangkat Teknis: Hal ini berkaitan dengan hardware dan software yang dimiliki untuk mengakses internet. Perangkat yang tidak baik dapat mengurangi pengalaman online seseorang. b. Otonomi penggunaan: Hal ini berkaitan dengan dimana mereka menggunakannya, apakah penggunaan internet diamati oleh orang lain, atau kita harus bersaing dalam mengguakan perangkat online. Hal tersebut dapat mengurangi pengalaman online seseorang. Berkaitan dengan tempat, penggunaan internet di rumah lebih memuaskan dan dapat menghabiskan waktu yang cukup lama untuk penggunaan internet, hal ini dapat meningkatkan pengalaman online seseorang. c. E-skill: Hal ini berkaitan dengan kompetensi dasar dalam menggunakan internet. Penelitian menunjukkan bahwa orang tua kurang bisa dan lambat bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
dengan internet. Mereka yang menggunakan internet kurang dari satu jam dalam seminggu, juga ditemukan kurang kompeten dalam menggunakan internet. Jadi, kompetensi dapat diketahui dengan melihat frekuensi penggunaan internet oleh pengguna. d. Tingkat dukungan sosial: Hal ini terdiri dari bantuan dari orang yang sudah ahli di bidang internet, bantuan teknis dari teman-teman dan keluarga, bantuan emosional dari keluarga, teman-teman, dan lingkungan sekitar. e. Tujuan atau motivasi: Hal ini berhubungan dengan tujuan pengguna mengakses internet.
H. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran Guru sekarang ini dapat mengajarkan bahan atau materi pelajaran dengan bantuan internet. Siswa diberi tugas untuk mencari bahan dari internet dan juga simulasi yang ada di internet. Dengan model ini, siswa lebih aktif, belajar mengerti bahan yang ada di internet, dan menjelaskannya di depan kelas. Tentu model ini hanya dapat dilakukan bila di sekolah ada jaringan internet, atau siswa di rumah mempunyai jaringan internet juga (Suparno, 2013: 120-121). Menurut Suparno (2013:121) keuntungan penggunaan internet dalam pembelajaran antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
a. Siswa dapat mempelajari dari manapun, termasuk di rumahnya. Tidak terbatas pada waktu dan tempat. Maka dari itu, siswa akan cepat menguasai bahan. b. Pelajaran guru dapat juga diakses orang atau siswa lain tidak terbatas pada siswanya sendiri. Bahan yang disiapkan guru dapat berdampak luas. c. Bahan-bahan dari internet sering lebih lengkap dan lebih menarik dengan berbagai ilustrasi. d. Siswa aktif dan sungguh mencari.
Pemanfaatan internet dalam pembelajaran salah satunya adalah melalui program e-learning. Menurut Martin Jenkins, Janet Hason, dan Generic Center dalam Munir (2009:168), e-learning merupakan proses belajar yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam tulisan ini e-learning dibatasi pada penggunaan internet sebagai fasilitis penunjang pembelajaran, seperti penyedia sumber belajar bagi siswa. Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan e-learning? Untuk mengetahui kesiapan sebuah organisasi untuk menjalankan e-lerning, Sarantos Psycharis (2005), menjelaskan tiga kategori kesiapan e-learning (E-learning Readiness) secara umum yaitu sumber (Resources), pendidikan (Education), dan lingkungan (Environment). Secara khusus Schreurs, dkk. (2008) memperkenalkan model pengukuran kesiapan e-learning. Dalam model tersebut, dijelaskan karakteristik pelajar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
ketersediaan dan kualitas fasilitas teknologi untuk e-learning, organisasi dan menejement e-learnig, dan proses e-learning. Karena fokus dalam tulisan ini adalah pelajar, maka yang akan dibahas adalah kesiapan pelajar untuk menjalani e-learning. Schreurs, dkk (2008) menjelaskan kriteria kesiapan e-learning pada pelajar dapat dilihat dari: a. Keterampilan teknologi informasi dan komunikasi pelajar, yang dalam tulisan ini berkaitan dengan penggunaan internet b. Pengalaman berinternet peserta didik c. Motivasi dalam menggunakan e-learning atau dalam tulisan ini berkaitan dengan motivasi penggunaan internet untuk kepentinngan pembelajaran d. Gaya belajar yang lebih disukai siswa, dalam tulisan ini berkaitan dengan sumber belajar yang lebih disukai siswa. Jadi, kesiapan penggunaan internet untuk pembelajaran oleh siswa dapat dilihat dari pengalaman siswa yang berkaitan dengan: a. Penggunaan internet secara umum: bagian ini berhubungan dengan apakah siswa telah menggunakan internet, otonomi penggunaan, frekuensi pengunaan, biaya yang dikeluarkan, tempat dan perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet, tujuan menggunakan internet, serta situs yang paling sering diakses. b. Penggunaan internet untuk pembelajaran: bagian ini berhubungan dengan sumber belajar yang lebih disukai siswa, frekuensi penggunaan internet untuk pembelajaran,
dan
tujuan
penggunaan
internet
untuk
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN C. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey. Tujuan metode survey adalah untuk mengumpulkan informasi tentang variabel. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam survey adalah pertanyaan yang harus dijawab dengan mengumpulkan informasi seperti yang tampak pada sensus penduduk. Pada dasarnya, survey biasanya mencari informasi yang akan digunakan untuk memecahkan masalah bukan untuk menguji hipotesis (Kasmadi, 2013: 63). Metode survey yang digunakan dalam penelitan ini adalah survey deskriptif. Menurut Sugiyono (2013: 6) metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan). Suatu survey deskriptif berupaya menjelaskan atau mencatat kondisi atau sikap untuk menjelaskan apa yang ada saat ini (Morissan, 2014: 166). Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif kanena penelitian ini menggunakan analisis statistik. Inti dari survey adalah pengajuan pertanyaan terhadap sekelompok besar orang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah desain riset yang menggunakan data berupa skor atau angka lalu menggunakan analisis dengan statistik (Suparno, 2010:135).
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
D. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari beberapa obyek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013: 80). Dalam penelitian ini, pupulasi yang digunakan adalah siswa SMA Negeri di kota Yogyakarta. Berdasarkan Arsip Statistik PPDB SMA Jalur Reguler Tahap 1 periode 2014/2015 Kota Yogyakarta, jumlah SMA Negeri di Kota Yogyakarta adalah 11 sekolah dengan nilai standar masuk seperti pada tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Populasi Penelitian Nama Sekolah Nilai Terendah SMA Negeri 1 Yogyakarta 37,55 SMA Negeri 2 Yogyakarta 36,70 SMA Negeri 3 Yogyakarta 37,90 SMA Negeri 4 Yogyakarta 35,05 SMA Negeri 5 Yogyakarta 36,05 SMA Negeri 6 Yogyakarta 36,25 SMA Negeri 7 Yogyakarta 35,30 SMA Negeri 8 Yogyakarta 37,20 SMA Negeri 9 Yogyakarta 35,85 SMA Negeri 10 Yogyakarta 33,95 SMA Negeri 11 Yogyakarta 34,45 (https://yogya.siap-ppdb.com/#!/03/arsip)
Nilai Tertinggi 39,20 38,20 39,60 37,85 38,15 38,00 37,55 38,75 37,55 36,40 37,00
Rata-rata 38,12 37,26 38,36 35,98 36,84 36,81 36,05 37,63 36,42 34,66 35,42
b. Sampel Sampel penelitian adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2013: 81). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
stratified random sampling, yaitu populasi dikelompokkan dalam tingkat atau grup yang berbeda, dan setiap grup diambil sampel menurut proporsi yang sesuai (Suparno, 2010:45). Pada penelitian ini, populasi penelitian dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan nilai standar masuk setiap sekolah. Jumlah sekolah yang dipilih adalah enam dari sebelas SMA Negeri yang ada di kota Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA di enam SMA Negeri di kota Yogyakarta. Dari enam SMA Negeri yang telah dikelompokkan tersebut, dipilih satu sampai dua kelas untuk menjadi sampel penelitian. Pemilihan kelas dilakukan secara random atau acak. Jumlah sampel dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut: Tabel 3.2 Sampel Penelitian Kelompok I (Rerata > 37,00) II (36,00 < Rerata ≤ 37,00) III (35,00 < Rerata ≤ 36,00)
Nama sekolah
Rerata
Kelas
SMA N 3 Yogyakarta
38,36
SMA N 8 Yogyakarta SMA N 6 Yogyakarta SMA N 9 Yogyakarta
37,63 36,81 36,42
SMA N 4 Yogyakarta
35,98
XI IPA 2 XI IPA 1 XI IPA 4 XI IPA 5 XI IPA 2 XI IPA 4 XI IPA 2
SMA N 11 Yogyakarta
35,42
XI IPA 3
Jumlah
Jumlah siswa 34 31 21 42 31 32 191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
E. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dan tempat penelitian ditampilkan pada tabel 3.3 berikut: Tabel 3.3 Waktu dan tempat penelitian Waktu penelitian
Nama sekolah SMA Negeri 9 Yogyakarta SMA Negeri 11 Yogyakarta SMA Negeri 8 Yogyakarta SMA Negeri 6 Yogyakarta SMA Negeri 3 Yogyakarta SMA Negeri 4 Yogyakarta
Kamis , 28 Januari 2016 Jumat , 29 Januari 2016 Sabtu, 30 Januari 2016 Senin, 1 Februari 2016 Kamis, 4 Februari 2016 Jumat, 5 Februari 2016 Sabtu, 6 Februari 2016 Selasa, 9 Februari 2016
Kelas XI IPA 2 XI IPA 4 XI IPA 3 XI IPA 4 XI IPA 5 XI IPA 2 XI IPA 1 XI IPA 2
Jumlah
Jumlah siswa 42 32 31 21 34 31 191
H. Instrumen Penelitian a. Angket/Kuesioner Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden yang ingin diketahui. Dalam penelitian ini, jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup, yaitu responden tinggal memilih jawaban yang telah disiapkan (Suparno, 2010: 61). Menurut
Sugiyono
(2013:
142)
angket/kuesioner
merupakan
teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Jenis pernyataan kuesioner yang digunakan adalah pernyataan tertutup, yaitu pernyataan yang mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
jawaban dari pernyataan yang telah tersedia. Kisi-kisi kuesioner ditampilkan pada tabel 3.4 berikut. Tabel 3.4 Kisi-kisi kuesioner No. 1
Aspek yang diteliti
Aspek yang dinilai
Pertanyaan
Pemanfaatan internet secara umum:
Penggunaan internet oleh siswa
a. Apakah anda menggunakan internet?
1
Bahasa dalam mengakses internet
b.Bahasa yang digunakan dalam mencari informasi di internet. c. Dengan siapa biasanya menggunakan internet?
8
d.Rata-rata penggunaan internet dalam seminggu e. Rata-rata waktu yang dihabiskan untuk menggunakan Internet dalam sehari f. Biaya internet per bulan, selain langganan internet di rumah g.Tempat yang paling sering untuk mengakses internet h.Perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet. Pemanfaatan yang paling sering digunakan.
3
Teman menggunakan internet Frekuensi penggunaan internet
Biaya penggunaan internet Tempat dan perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet. Pemanfaatan dan situs yang paling sering diakses secara umum
Situs yang paling sering diakses.
No. soal
24
4
5
9
10
6
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
Penggunaan internet berdasarkan tempat mengakses internet
Rumah a. Apakah anda berlangganan internet di rumah? b.Perangkat yang digunakan saat mengakses internet di rumah?
2
11
12
c. Situs yang sering dibuka saat mengakses internet di rumah Sekolah
13
d.Apakah di sekolah anda tersedia jaringan internet?
14
e. Apakah siswa bisa menggunakan internet sekolah?
15
f. Penghubung jaringan internet yang sering digunakan di sekolah
16
g.Di ruang mana sajakah Bagaiman penggunaan internet di rumah, sekolah, dan Warnet
17
h.Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet di sekolah i. Situs yang sering diakses di sekolah.
18
19
WARNET j. Situs yang paling sering 20 dibuka saat di WARNET k.Rata-rata waktu yang dihabiskan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
WARNET
2
Pemanfaatan internet untuk pembelajaran
Pendapat siswa berkaitan dengan pemanfaatan internet dalam pembelajaran
Apakah pemanfaatan internet menambah wawasan siswa?
21
Apakah anda menggunakan internet sebagai salah satu sumber belajar?
22
Sumber belajar belajar yang lebih disukai siswa: menggunakan internet atau menggunakan sumber dari guru, format dan bahan yang dicari di internet.
Sumber belajar siswa
23
Kapan siswa menggunakan internet untuk pelajara
28
Mata-pelajaran yang paling sering menggunakan internet
29
Format mata pelajaran yang paling sering dicari di internet
31
32
Berntuk materi pelajaran yang paling sering dicari di internet. Frekuensi penggunaan internet untuk pembelajaran Tujuan menggunakan internet untuk pembelajaran Hambatan
3
Pemanfaatan
Intensitas
Rata-rata waktu membuka situs pelajaran di internet
25 26
Tujuan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran. Alasan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran Hambatan yang dialami siswa dalam pemanfaatan internet untuk pelajaran Intensitas penggunaan
30 27
33
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
internet untuk pelajaran fisika
penggunaan internet untuk pelajaran fisika
Format dan bentuk materi fisika dari internet
Tujuan dan alasan menggunakan internet untuk pelajaran fisika. Koleksi materi fisika dari internet
internet untuk pelajaran fisika Intensitas guru meminta 35 siswa mencari sumber tambahan dari internet Bentuk materi fisika yang sering dicari di internet Format materi fisika yang paling sering dicari di internet Alasan menggunakan internet untuk pelajaran fisika
36
Koleksi materi fisika berupa teks. Koleksi materi fisika berupa simulasi. Koleksi materi fisika berupa video dan gambar.
39
37
38
40 41
I. Uji Coba Kuesioner Tidak peduli seberapa cemat peneliti merancang kuesioner sebagai instrument pengumpulan datanya, biasanya selalu terdapat kesalahan (error) yang dapat berasal
dari
berbagai
faktor,
misalnya
pertanyaan
yang
tidak
jelas,
ketidakmampuan responden untuk menjawab dan faktor kesalahan lainnya. Cara mencegah terjadinya kesalahan adalah dengan melakukan uji coba (pretest) terhadap kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian, baik sebagian atau seluruhnya (Morissan, 2014: 206). Karena itu, peneliti melakukan ujicoba instumen yang akan digunakan dalam penelitian di SMA Immanuel Kalasan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Sleman Yogyakarta pada tanggal 20 November 2015. Dari hasil uji coba ini, isi kuesioner akan dikoreksi lagi, agar bisa dimengerti oleh siswa, sesuai dengan keadaan yang dialami siswa, dan sesuai dengan dasar teori. Selain itu, siswa juga diberi kebebasan untuk menambah variasi pilihan pada kuesioner, apabila masih ada pilihan yang kurang.
J. Metode Analisis Analisis data dilakukan berdasarkan rekap data hasil kuesioner dengan menggunakan metode statistik deskriptif. Statistik deskriptif berfungsi untuk mereduksi data agar lebih mudah diinterpretasikan. Metode statistik ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data secara random dan mengolahnya melalui beberapa aturan. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode distribusi data (Morissan, 2012: 235). Distrubusi data dilakukan dengan membuat table distribusi frekuensi yaitu table nilai yang disusun berdasarkan derajat kepentingannya dan frekuensi kejadiannya. Beberapa kolom lain bisa ditambahkan ke dalam table distribusi frekuensi, seperti persentase dan kolom frekuensi komulatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV DATA, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN A.
Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan pada enam Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) di
kota Yogyakarta. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas XI Jurusan IPA. Kegiatan penelitian dilakukan pada bulan Januari-Februari 2016. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner tentang pemanfaatan internet oleh siswa-siswi di SMA Negeri di kota Yogyakarta. SMA Negeri yang dipilih sebagai sampel adalah SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 4 Yogyakarta, SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Negeri 9 Yogyakarta, dan SMA Negeri 11 Yogyakarta. Tempat, tanggal, kelas, rata-rata nilai masuk SMA Negeri, dan jumlah siswa yang menjadi sampel penelitian terdapat pada tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Pelaksanaan penelitian Nama sekolah SMA Negeri 9 Yogyakarta SMA Negeri 11 Yogyakarta SMA Negeri 8 Yogyakarta SMA Negeri 6 Yogyakarta SMA Negeri 3 Yogyakarta SMA Negeri 4 Yogyakarta
Waktu penelitian Kamis , 28 Januari 2016 Jumat , 29 Januari 2016 Sabtu, 30 Januari 2016 Senin, 1 Februari 2016 Kamis, 4 Februari 2016 Jumat, 5 Februari 2016 Sabtu, 6 Februari 2016 Selasa, 9 Februari 2016 Jumlah
Kelas XI IPA 2 XI IPA 4 XI IPA 3 XI IPA 4 XI IPA 5 XI IPA 2 XI IPA 1 XI IPA 2
Jumlah siswa 17 25 32 31 21 16 18 31 191
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
Jumlah total siswa yang menjadi sampel penelitian ini adalah sebanyak 191 siswa kelas XI IPA dari 6 SMA Negeri di Kota Yogyakarta. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner yang berkaitan dengan pemanfaatan internet oleh siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta.
B. DATA DAN ANALISIS 1. Pemanfaatan Internet secara Umum oleh Siswa Pada bagian 1 ini, peneliti ingin menyampaikan informasi umum berkaitan dengan penggunaan internet oleh siswa. Informasi-informasi tersebut adalah sebagai berikut: a. Penggunaan internet oleh siswa Tabel 1. Apakah siswa menggunakan internet? Jumlah I II 65 63 0 0
III 63 0
Total 191 0
Persentase I II 100% 100% 0% 0%
III 100% 0%
Apakah Anda Menggunakan Internet? Persentse (%)
Alternatif jawaban Ya Tidak
120 100 80 60 40 20 0
100% 0%
Ya
Tidak Alternatif Jawaban
Gambar 1. Apakah siswa menggunakan internet?
Total 100 % 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
Dari data pada tabel 1 dan gambar 1 diketahui bahwa 100% siswa atau 191 orang siswa menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, semua siswa telah mengenal dan menggunakan internet. b. Bahasa yang digunakan saat mengakses internet Tabel 2. Bahasa yang sering digunakan dalam berinternet.
Persentase (%)
Alternatif jawaban Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
Jumlah I II III 48 41 41 17 22 22
80 70 60 50 40 30 20 10 0
Persentase Total I II III 130 73,85% 65,08% 65,08% 61 26,15% 34,92% 34,92%
Total 68,06% 31,94%
Bahasa yang Sering Digunakan saat Mengakses Internet
68.06% 31.94%
Bhs. Indonesia Bhs. Inggris Alternatif Jawaban
Gambar 2. Bahasa yang sering digunakan saat mengakses internet
Tabel 2 dan gambar 2 menunjukkan bahasa yang sering digunakan oleh siswa untuk mengakses internet. Dari data yang diperoleh, dari 191 orang siswa sebanyak 68,06% siswa atau 130 orang siswa menggunakan bahasa Indonesia untuk mengakses internet, dan sebanyak 31,94% siswa atau 61 orang siswa menggunakan bahasa inggris. Jadi, bahasa yang sering digunakan oleh kebanyakan siswa saat mengakses internet adalah bahasa Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
c. Teman dalam mengakses internet Tabel 3. Teman dalam mengakses internet. Alternatif jawaban Sendiri Dengan teman Dengan pacar Dengan keluarga
I 46 18 0 1
Jumlah II III Total 40 41 127 23 19 60 0 2 2 0 1 2
I 70,77% 27,69% 0% 1,54%
Persentase II III 63,5% 65,08% 36,5% 30,16% 0% 3,17% 0% 1,59%
Total 66,5% 31,4% 1,05% 1,05%
Teman dalamMengakses Internet 70
Persentase (%)
60 50 40 30
66.5%
20
31.4%
10
1.05%
0
Sendiri
1.05%
Dengan teman Dengan pacar Dengan keluarga Alternatif Jawaban
Gambar 3 Teman dalam mengakses internet
Tabel 3 dan gambar 3 ingin menunjukkan teman dalam mengakses internet. Berdasarkan data yang diperoleh dari 191 orang siswa, 66,49% siswa atau 127 orang siswa mengakses internet sendiri, sebanyak 31,41% siswa atau 60 orang siswa mengakses internet dengan teman, dan sisanya sebanyak 2,1% siswa mengakses internet dengan pacar dan keluarga. Jadi, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mengakses internet sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
d. Rata-rata waktu penggunaan internet dalam seminggu Tabel 4. Rata-rata waktu penggunaan internet dalam seminggu. Alternatif jawaban Setiap hari 4-6 kali seminggu 1-3 kali seminggu Tidak pernah
Jumlah I II 59 58 4 4 2 1 0 0
III 58 3 2 0
Total 175 11 5 0
Persentase I II 90,7% 92,06% 6,15% 6,35% 3,08% 1,59% 0% 0%
III 92,0% 4,76% 3,18% 0%
Total 91,62% 5,76% 2,62% 0%
Persentase (%)
Rata-Rata Waktu Penggunaan Internet dalam Seminggu 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
91.62%
5.76%
Setiap hari
2.62%
4-6 kali 1-3 kali seminggu seminggu Alternatif Jawaban
0%
Tidak pernah
Gambar 4. Rata-rata waktu penggunaan Internet dalam seminggu
Tabel 4 dan gambar 4 menunjukkan bahwa dari 191 orang siswa, sebanyak 91,62% siswa atau 175 orang siswa mengakses internet setiap hari, sebanyak 5,76% siswa atau 11 orang siswa menggunakan internet empat sampai enam kali seminggu, sebanyak 2,62% siswa atau 5 orang siswa menggunakan internet satu sampai tiga kali seminggu. Jadi dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa menggunakan setiap hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
e. Rata-rata waktu penggunaan Internet dalam sehari Tabel 5. Rata-rata waktu penggunaan internet dalam sehari. Alternatif jawaban Kurang dari 1 jam 1-3 jam 3-5 jam Lebih dari 5 jam
Jumlah I II 0 2 8 10 22 17 35 34
III 1 13 21 28
Persentase Total I II 3 0% 3,175% 31 12,31% 15,87% 60 33,84% 26,98% 97 53,85% 53,97%
III 1,59% 20,64 % 33,33% 44,44%
Total 1,57% 16,23 % 31,41% 50,79%
Rata-Rata Waktu Penggunaan Internet dalam Sehari
Persentase (%)
60 50 40 30 50.79% 20 31.41% 10 0
1.57%
Kurang dari 1 jam
16.23%
1-3 jam
3-5 jam
Lebih dari 5 jam
Alternatif Jawaban
Gambar 5. Rata-rata waktu penggunaan internet dalam sehari
Pada tabel 5 dan gambar 5, tampak bahwa dalam sehari, sebanyak 50,79% siswa atau 97 orang siswa menghabiskan waktu lebih dari lima jam untuk mengakses internet, sebanyak 31,41% siswa atau 60 orang siswa menghabiskan waktu tiga sampai lima jam per hari untuk mengakses internet. Sisanya, sebanyak 16,23% atau 31 orang siswa menghabiskan waktu satu sampai tiga jam dalam sehari dan sebanyak 1,57% siswa atau 3 orang siswa menghabiskan waktu kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
dari satu jam untuk mengakses internet. Jadi, sebanyak 82,2%
siswa
menggunakan internet lebih dari tiga jam per hari f. Biaya internet per bulan, selain langganan internet di rumah Tabel 6. Biaya yang dihabiskan untuk mengakses internet per bulan. Alternatif jawaban
Jumlah I II III Tidak mengeluarkan 0 8 6 biaya < Rp. 50.000 18 11 16 Rp. 50.000-Rp. 33 31 23 100.000 > Rp. 100.000 14 13 18
Persentase Total I II III 14 0% 12,70% 9,52%
Total 7,33 %
45 87
27,69% 17,46% 25,40% 23,56 % 50,77% 49,21% 36,51% 45,55 %
45
21,54% 20,63% 28,57% 23,56 %
Persentase (%)
Biaya Internet dalam Sebulan 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
45.55% 23.56%
23.56%
7.33% Tidak mengeluarkan biaya
< Rp. 50.000
Rp. 50.000-Rp. 100.000
> Rp. 100.000
Alternatif Jawaban
Gambar 6 Biaya untuk mengakses internet per bulan (selain langganan internet di rumah)
Pada tabel 6 dan gambar 6 menunjukkan biaya yang dihabiskan siswa untuk mengakses internet dalam sebulan, selain langganan internet di rumah. Dari data tersebut diperoleh bahwa dari 191 orang siswa, sebanyak 45,55% siswa atau 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
orang siswa menghabiskan Rp. 50.000 sampai Rp. 100.000 untuk mengakses internet, sebanyak 23,56% siswa atau 45 orang siswa menghabiskan lebih dari Rp. 100.000 dalam sebulan untuk mengakses internet, sebanyak 23,56% siswa atau 45 orang siswa menghabiskan kurang dari Rp. 50.000 untuk mengakses internet dan sebanyak 7,33% siswa atau 14 orang siswa tidak mengeluarkan biaya untuk mengakses internet. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 69,11% siswa menghabiskan biaya sebanyak Rp. 50.000 atau lebih untuk mengakses internet. g. Tempat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet Tabel 7. Tempat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet. Alternatif jawaban
Jumlah I II III Rumah/kos 52 33 59 Sekolah 9 16 1 Warnet 1 0 0 Tempat yang 3 14 3 memiliki WIFI gratis
Persentase Total I II III 144 80% 52,38% 93,65% 26 13,85% 25,40% 1,59% 1 1,54% 0% 0% 20 4,62% 22,22% 4,76%
Total 75,39% 13,61% 0,52% 10,47%
Persentase (%)
Tempat Mengakses Internet 80 70 60 50 40 30 20 10 0
75.39%
Rumah/kos
13.61%
0.52%
10.47%
Sekolah
Warnet
Tempat yang memiliki WIFI gratis
Alternatif Jawaban
Gambar 7 Tempat yang paling sering digunakan siswa untuk mengakses internet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Tabel 7 dan gambar 7 menunjukkan tempat yang paling sering digunakan oleh siswa untuk mengakses internet. Dari data yang diperoleh, dari 191 orang siswa sebanyak 75,39% siswa atau 144 orang siswa paling sering mengakses internet di rumah, sebanyak 13,61% siswa atau 26 orang siswa di sekolah, sebanyak 10,27% siswa atau 20 orang siswa paling di tempat yang memiliki Wi-fi gratis, dan sebanyak 0,52% siswa atau 1 orang di warung internet (WARNET). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa paling sering mengakses internet di rumah dibandingkan dengan tempat lain. h. Perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet. Tabel 8. Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet. Alternatif jawaban HP Leptop/notebook PC/komputer Tablet
Jumlah I II III 59 56 47 4 2 10 1 2 2 1 3 4
Persentase Total I II 162 90,77% 88,90% 16 6,15% 3,17% 5 1,15% 3,17% 8 1,15% 4,76%
III Total 74,60% 84,82% 15,87% 8,38% 3,17% 2,62% 4,76% 4,19%
Perangkat Mengakses Internet 90
Persentase (%)
80 70 60 50 40
84.82%
30 20 10 8.38%
0
HP
2.62%
Leptop/notebook PC/komputer Alternatif Jawaban
4.19%
Tablet
Gambar 8. Perangkat yang sering digunakan siswa untuk mengakses internet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Tabel 8 dan gambar 8 menunjukkan perangkat yang sering digunakan oleh siswa untuk mengakses internet. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 191 orang siswa sebanyak 84,82% siswa atau 162 orang siswa menggunakan HP untuk mengakses internet, sebanyak 8,38% siswa atau 16 orang siswa menggunakan laptop/notebook, sebanyak 4,19% siswa atau 8 orang siswa menggunakan tablet, dan sebanyak 2,62% siswa atau 5 orang siswa menggunakan komputer/PC. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mengakses internet menggunakan HP. i. Pemanfaatan dan Situs yang Paling sering Diakses Siswa i.1 Pemanfaatan internet yang sering digunakan siswa Tabel 9. Pemanfaatan internet yang sering digunakan Alternatif jawaban Untuk mencari informasi Untuk berkomunikasi Untuk sarana hiburan Untuk transaksi belanja
Jumlah I II III 15 20 19
Persentase Total I II III 54 23,08% 31,75% 30,16%
Total 28,27%
38
30
31
99
58,46%
47,62% 49,21%
51,83 %
12
13
13
38
18,46%
20,63% 20,63%
19,89%
0
0
0
0
0%
0%
0%
0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Pemanfaatan Internet yang Sering Digunakan
Persentase (%)
60 50 40 30
51.83%
20 10
28.27%
19.89% 0%
0 Mencari Informasi
Berkomunikasi Sarana Hiburan
Transaksi Belanja
Alternatif Jawaban
Gambar 9 Pemanfaatan internet yang sering digunakan oleh siswa
Tabel 9 dan gambar 9 menunjukkan bahwa dari 191 orang siswa, sebanyak 51,83% siswa atau 99 orang siswa memanfaatkan internet untuk kepentingan komunikasi, 28,27% siswa atau 54 orang siswa menggunakan internet untuk mencari informasi, dan sisanya sebanyak 19,89% atau 38 orang siswa menggunakan internet sebagai sarana hiburan. Jadi kebanyakan siswa menggunakan internet untuk berkomunikasi. i.2 Situs internet yang paling sering dibuka siswa Tabel 10. Situs yang paling sering dibuka. Alternatif jawaban Sosial media Berita online Situs pembelajaran Video, film, musik Game online
Jumlah I II 48 40 5 7 3 5 9 10 0 1
III 33 6 7 15 2
Total 121 18 15 34 3
Persentase I II 73,85% 63,49% 7,69% 11,11% 4,61% 7,94% 13,85% 15,87% 0% 1,59%
III 52,38% 9,52% 11,11% 23,81% 3,18%
Total 63,35% 9,4% 7,85 % 17,8 % 1,57%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Situs yang Sering Dibuka Siswa 70
Persentase (%)
60 50 40 30
63.35%
20 10
17.80% 9.40%
7.85%
Berita online
Situs pembelajaran
1.57%
0 Sosmed
Video/film/musik
Game online
Alternatif Jawaban
Gambar 10. Situs yang sering dibuka siswa
Tabel 10 dan gambar 10 menunjukkan situs yang paling sering diakses oleh siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 63,35% siswa atau 121 orang siswa paling sering menggunakan internet untuk membuka situs sosial media, lalu diikuti oleh situs video/film atau musik sebanyak 17,80% atau 34 orang siswa. Sedangkan situs pembelajaran hanya dipilih oleh 7,85% siswa atau 15 orang siswa, dan sisanya sebanyak 1,57% siswa atau 3 orang siswa membuka situs game online di internet. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa situs yang sering dibuka oleh kebanyakan siswa adalah sosial media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
j. Informasi Penggunaan Internet Berdasarkan Tempat Mengakses Internet j.1. Pemanfaatan internet di Rumah Tabel 11. Apakah siswa berlangganan internet di rumah? Alternatif jawaban Ya Tidak
Jumlah I II 49 45 16 18
III 47 16
Total 141 50
Persentase I II 75,4% 71,4% 24,6% 28,6%
III 74,6% 25,4%
Total 73,8% 26,2%
Apakah Siswa Berlangganan Internet di Rumah 80
Persentase (%)
70 60 50 40
73.8%
30 20 26.2%
10 0 Ya
Tidak
Alternatif Jawaban
Gambar 11. Langganan internet di rumah
Tabel 11 dan gambar 11 menunjukkan bahwa dari 191 orang siswa, sebanyak 73,8% siswa atau sebanyak 141 orang siswa telah berlangganan internet di rumah dan sisanya 26,18% siswa atau sebanyak 50 orang siswa tidak berlangganan internet di rumah. Jadi, sebagian besar siswa telah berlangganan internet di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Tabel 12. Perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet di rumah. Alternatif jawaban HP Leptop/notebook PC/komputer Tablet Tidak mengakses internet di rumah
Jumlah I II 51 51 11 6 1 3 2 3 0 0
III 38 19 4 2 0
Total 140 36 8 7 0
Persentase I II 78,46% 80,95% 16,92% 9,52% 1,54% 4,76% 3,08% 4,76% 0% 0%
III 60,32% 30,16% 6,35% 3,17% 0%
Total 73,30% 18,85% 4,19% 3,66% 0%
Persentase (%)
Perangkat yang Sering Digunakan untuk Mengakses Internet di Rumah 80 70 60 50 40 30 20 10 0
73.3%
HP
18.85%
4.19%
3.66%
Leptop/notebook
PC/komputer
Tablet
0% Tidak mengakses internet di rumah
Alternatif Jawaban
Gambar 12. Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet di rumah
Pada tabel 12 dan gambar 12, diperoleh bahwa dari 191 orang siswa sebanyak 73,30% siswa atau 140 orang siswa menggunakan HP untuk mengakses internet saat di rumah. Sebanyak 18,84% siswa atau 36 orang siswa menggunakan laptop/notebook, sebanyak 4,19% siswa atau 8 orang siswa menggunakan komputer/PC, dan sebanyak 3,66% siswa atau 7 orang menggunakan tablet. Jadi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
perangkat yang paling sering digunakan kebanyakan siswa untuk mengakses internet di rumah adalah HP. Tabel 13. Situs yang paling sering dibuka saat megakses internet di rumah. Alternatif jawaban Materi pembelajaran Informasi hobby Game online Video, music, film Sosial media Tidak mengakses internet
Jumlah I II III 5 9 8
Persentase Total I II III 22 7,692% 14,29% 12,70%
Total 11,52%
11 0 12 37 0
36 8 41 84 0
18,85% 4,19% 21,47% 43,98% 0%
14 2 14 24 0
11 6 15 23 0
16,92% 0% 18,46% 56,92% 0%
22,22% 3,175% 22,22% 38,10% 0%
17,46% 9,52% 23,81% 36,51% 0%
0%
43.98%
21.47%
4.19%
18.85%
50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
11.52%
Persentase (%)
Situs yang Sering Dibuka di Rumah
Alternatif Jawaban
Gambar 13. Situs yang sering dibuka di Rumah
Dari tabel 13 dan gambar 13 diketahui bahwa situs yang paling sering dibuka siswa saat mengakses internet di rumah adalah sosial media yang dipilih oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
sebanyak 43,98% siswa atau 84 orang siswa. Sebanyak 21,47% siswa atau 41 orang siswa membuka situs video, film dan musik; sebanyak 18,85% siswa atau 36 orang siswa membuka situs informasi berkaitan dengan hobby. Sedangkan siswa yang membuka situs yang berkaitan dengan pembelajaran hanya 11, 52% siswa atau 22 orang siswa, dan sisanya 4,19% siswa atau 8 orang siswa membuka situs game online. Jadi, saat mengakses internet di rumah, kebanyakkan siswa lebih sering membuka situs sosial media dibandingkan dengan situs lain. j.2. Pemanfaatan internet di Sekolah Tabel 14. Apakah tersedia jaringan internet di sekolah. Jumlah I II III 65 63 63 0 0 0
Persentase Total I II 191 100% 100% 0 0% 0%
III 100% 0%
Total 100 % 0%
Apakah tersedia Jaringan Internet di Sekolah 120
Persentase (%)
Alternatif jawaban Ya Tidak
100 80 60 40
100%
20
0%
0
Ya
Tidak Alternatif Jawaban
Gambar 14. Ketersediaan jaringan internet di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Tabel 14 dan gambar 14 menunjukkan bahwa 100% siswa atau sebanyak 191 orang siswa menjawab bahwa di sekolah terdapat jaringan internet. Jadi semua siswa dapat menggunakan jaringan internet sekolah secara gratis. Tabel 15. Penghubung antara perangkat dengan jaringan internet yang sering dimanfaatkan di sekolah. Alternatif jawaban
Jumlah I II Wifi 57 53 Kabel LAN 0 0 Wifi dan kabel LAN 8 10 Tidak menggunakan 0 0 internet di sekolah
III 43 1 17 2
Total 153 1 35 2
Persentase I II 87,69% 84,13% 0% 0% 12,31% 15,87% 0% 0%
III 68,25% 1,59% 26,98% 3,17%
Total 80,11 % 0,52% 18,32% 1,05%
Persentase (%)
Penghubung Internet yang Sering Digunakan di Sekolah 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
80.11%
Wifi
0.52%
18.32%
1.05%
Kabel LAN
Wifi dan kabel LAN
Tidak menggunakan internet di sekolah
Alternatif Jawaban
Gambar 15. Penghubung Internet yang sering digunakan di Sekolah
Tabel 15 dan gambar 15 menunjukan penghubung jaringan internet yang paling sering digunakan oleh siswa di sekolah. Berdasarkan data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 80,11% siswa atau 153 orang siswa menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
penghubung jaringan internet berupa Wi-fi di sekolah, 18,32% siswa atau 35 orang siswa menggukanan Wi-fi dan kabel, sebanyak 1,05% atau 2 tidak menggunakan jaringan internet sekolah, dan 0,52% siswa atau 1 orang siswa menggunakan penghubung berupa kabel untuk mengakses internet di sekolah. Jadi, sebagian besar siswa menggunakan penghubung berupa Wi-fi saat mengakses internet di sekolah. Tabel 16. Tempat mengakses internet di sekolah. Alternatif Jumlah jawaban I II Ruang komputer 23 0 Ruang kelas 6 4 Di semua tempat di 34 59 sekolah Tidak ada 1 0 Perpustakaan 1 0
III 27 5 29
Total 50 15 122
Persentase I II 35,38% 0% 9,23% 6,35% 52,31% 93,65%
III 42,86% 7,94% 46,03%
Total 26,18% 7,85% 63,87%
2 0
3 1
1,54% 1,54%
3,17% 0%
1,57% 0,52%
0% 0%
Tempat Mengakses Internet di Sekolah 70
Presentase (%)
60 50 40 63.87%
30 20 10
26.18% 7.85%
1.57%
0.52%
0
Ruang komputer
Ruang kelas
Di semua Tidak ada tempat di sekolah Alternatif Jawaban
Perpustakaan
Gambar 16. Tempat mengakses internet di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Tabel 16 dan gambar 16 ingin menunjukkan ruangan mana yang sering digunakan siswa untuk mengakses internet. Berdasarkan data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 63,87% siswa atau 122 orang siswa mengakses internet di semua tempat di sekolah. Sisanya, 26,18% siswa atau 50 orang sering mengakses internet di ruang komputer, sebanyak 7,85% siswa atau 15 orang siswasering mengakses internet di ruang kelas, sebanyak 1,58% siswa atau 3 orang siswa tidak menggunakan internet di sekolah, dan sebanyak 0,52% siswa atau 1 orang siswa mengakses internet di perpustakaan. Jadi, sebagian besar siswa menggunakan semua tempat di sekolah untuk mengakses internet. Tabel 17. Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet di sekolah Alternatif jawaban HP Leptop/notebook PC/komputer Tablet
I 62 2 0 1
Jumlah II III Total I 57 53 172 95,38% 3 5 10 3,08% 0 1 1 0% 3 4 8 1,54%
Persentase II III Total 90,48% 84,13% 90,05% 4,76% 7,94% 5,24% 0% 1,59% 0,52% 4,76% 6,35% 4,19%
Perangkat Mengakses Internet di Sekolah Persentase (%)
100 80 60 40
90.05%
20
5.24%
0 HP
Leptop/notebook
0.52% PC/komputer
4.19% Tablet
Alternatif Jawaban
Gambar 17. Perangkat mengakses internet di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Perangkat yang sering digunakan siswa untuk mengakses internet di sekolah yang terdapat dalam tabel 17 dan gambar 17. Dari data yang diperoleh, sebanyak 90,05% siswa dari 191 orang siswa atau 171 orang siswa memilih HP sebagai perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet di sekolah, sebanyak 5,24% siswa atau 10 orang siswa menggunakan laptop/notebook, sebanyak 4,19% siswa atau 8 orang siswa menggunakan tablet, dan sebanyak 0,52% siswa atau 1 orang siswa menggunakan komputer. Jadi perangkat yang sering digunakan oleh sebagian besar siswa untuk mengakses internet di sekolah adalah HP. Tabel 18. Situs yang sering dibuka saat mengakses internet di sekolah Alternatif jawaban Materi pembelajaran Informasi hobby Game online Video, music, film Sosial media Tidak mengakes internet
Jumlah I II 32 33 3 6 0 1 19 9 11 14 0 0
III 44 3 1 5 10 0
Total 109 12 2 33 35 0
Persentase I II 49,23% 52,38% 4,62% 9,52% 0% 1,59% 29,23% 14,29% 16,92% 22,22% 0% 0%
III 69,84% 4,76% 1,59% 7,94% 15,87% 0%
Total 57,07% 6,28% 1,05% 17,28% 18,32% 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Situs yang Sering Dibuka di Sekolah
Persentase (%)
60 50 40 30
57.07%
20 10 0
6.28%
1.05%
17.28%
18.32%
Alternatif Jawaban
Gambar 18. Situs yang sering dibuka di sekolah
Tabel 18 dan gambar 18 menunjukkan situs yang sering diakses siswa di sekolah. Berdasarkan data yang diperoleh, dari 191 orang siswa sebanyak 57,07% siswa atau 109 orang siswa menggunakan internet sekolah untuk membuka situs pembelajaran. Sisanya, sebanyak 18,32% siswa atau 35 orang siswa membuka situs sosial media, sebanyak 17,28% siswa atau 33 orang siswa membuka situs video/ film/musik, sebanyak 6,28% siswa atau 12 orang siswa membuka situs informasi yang berkaitan dengan hobby, sebanyak 1,05% siswa atau 2 orang siswa membuka situs game online. Jadi, situs yang sering dibuka kebanyakan siswa saat di sekolah adalah situs yang berkaitan dengan materi pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
j.3 Pemanfaatan internet di Warnet Tabel 19. Situs yang sering di buka saat mengakses internet di WARNET. Alternatif jawaban Materi pembelajaran Informasi hobby Game online Video, music, film Sosial media Tidak ke warnet
Jumlah I II 13 19 3 5 1 5 29 24 2 6 17 4
III 23 4 9 23 1 3
Persentase Total I II III 55 20% 30,16% 36,51% 12 4,60% 7,94% 6,35% 15 1,54% 7,94% 14,29% 76 44,60% 38,10% 36,51% 9 3,08% 9,528% 1,59% 24 26,15% 6,35% 4,76%
Total 28,80 % 6,29 % 7,85 % 39,79 % 4,71 % 12,56 %
Situs yang Sering Dibuka di WARNET 45 40
Persentase (%)
35 30 25 20 15
39.79% 28.8%
10 5
6.29%
7.85%
12.56% 4.71%
0
Materi Informasi pembelajaran hobby
Game online Video. music. Sosial media Tidak ke film WARNET Alternatif Jawaban
Gambar 19. Situs yang sering dibuka di WARNET
Tabel 19 dan gambar 19 menunjukkan situs yang sering dibuka oleh siswa di WARNET. Berdasarkan data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 39,79% siswa atau 76 orang siswa membuka situs video/ film/musik saat mengakses internet di WARNET, sebanyak 28,80% siswa atau 55 orang siswa paling sering membuka materi pembelajaran di WARNET, sebanyak 12,56%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
siswa atau 24 orang siswa tidak pernah ke WARNET, sebanyak 7,85% siswa atau sebanyak 15 orang siswa membuka situs game online, sebanyak 6,29% siswa atau 12 orang siswa mencari informasi yang berkaitan dengan hobby, dan sebanyak 4,71% siswa atau 9 orang siswa membuka situs sosial media. Jadi kebanyakan siswa sering membuka situs video, musik, dan film saat mengakses internet di WARNET. Tabel 20. Rata-rata waktu yang dihabiskan di WARNET Alternatif jawaban Kurang dari 1 jam 1-3 jam 3-5 jam Lebih dari 5 jam Tidak ke warnet
Jumlah I II 21 26 26 31 1 1 0 1 17 4
III 25 31 3 1 3
Persentase Total I II 72 32,31% 41,27% 88 40% 49,21% 5 1,54% 1,59% 2 0% 1,59% 24 26,15% 6,35%
III 39,68% 49,20% 4,76% 1,59% 4,76%
Total 37,70% 46,07% 2,62% 1,05% 12,56%
Persentase (%)
Rata-Rata Waktu yang Dihabiskan di WARNET 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
46.07% 37.7%
2.62%
Kurang dari 1 jam
1-3 jam
12.56% 1.05%
3-5 jam
Lebih dari 5 jam Tidak pernah ke warnet Alternatif Jawaban
Gambar 20. Rata-rata waktu yang dihabiskan di WARNET
Tabel 20 dan gambar 20 menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan siswa di WARNET. Berdasarkan data yang diperoleh, dari 191 orang siswa sebanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
46,07% siswa atau 88 orang siswa menghabiskan waktu satu sampai tiga jam untuk mengakses internet di WARNET, sebanyak 37,70% siswa atau 72 orang siswa menghabiskan waktu kurang dari satu jam, sebanyak 12,56% siswa atau 24 orang siswa tidak pernah ke WARNET, sebanyak 2,62% siswa atau 5 orang siswa menghabiskan waktu tiga sampai lima jam di WARNET, dan sebanyak 1,05% siswa atau 2 orang siswa menghabiskan waktu lebih dari lima jam di WARNET. Jadi, dari data tersebut dapat dikatakan bahwa sebanyak 83,77% siswa menghabiskan waktu rata-rata kurang dari tiga jam untuk mengakses internet di WARNET.
2. Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran a. Penggunaan internet dalam pembelajaran menambah wawasan siswa Tabel 21. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran menambah wawasan siswa Alternatif jawaban Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju
Jumlah I II 34 38 31 24 0 1 0 0
III 40 23 0 0
Persentase Total I II 112 52,31% 60,32% 78 47,69% 38,09% 1 0% 1,59% 0 0% 0%
III 63,49% 36,51% 0% 0%
Total 58,64% 40,84% 0,52% 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Penggunaan Internet dalam Pembelajaran Menambah Wawasan 70
Persentase (%)
60 50 40 30
58.64% 40.84%
20 10
0.52%
0%
0
Sangat setuju
Setuju Tidak setuju Alternatif Jawaban
Sangat tidak setuju
Gambar 21. Pendapat siswa berkaitan dengan penggunaan internet dapat menambah wawasan
Dari data pada tabel 21 dan gambar 21, dari 191 orang siswa sebanyak 58,64% siswa atau 112 orang siswa sangat setuju dengan pemanfaatan intenernet dalam pembelajaran menambah wawasan siswa, sebanyak 40,84% siswa atau 78 orang siswa setuju dengan pemanfaatan intenernet dalam pembelajan menambah wawasan siswa, dan sebanyak 0,52% atau 1 orang siswa tidak setuju pemanfaatan internet dalam pembelajaran menambah wawasan siswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hampir semua siswa atau sebanyak 99,48% dari 191 orang siswa beranggapan bahwa penggunaan internet dalam pembelajaran dapat menambah wawasan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
b. Apakah siswa menggunakan internet untuk pembelajaran? Tabel 22. Apakah siswa menggunakan internet untuk pembelajaran? Alternatif jawaban Ya Tidak
Jumlah I II 65 63 0 0
III 63 0
Total 191 0
Persentase I II 100% 100% 0% 0%
III 100% 0%
Total 100 % 0%
Persentse (%)
Apakah Anda Menggunakan Internet untuk pembelajaran? 120 100 80 60 40 20 0
100% 0%
Ya
Tidak Alternatif Jawaban
Gambar 22. Apakah siswa menggunakan internet untuk pembelajaran?
Dari data pada tabel 22 dan gambar 22 diketahui bahwa 100% siswa atau 191 orang siswa telah menggunakan internet untuk pembelajaran. Artinya, semua siswa telah mengetahui peran internet untuk pendidikan, terutama sebagai sumber belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
c. Sumber belajar siswa Tabel 23a. Sumber belajar pilihan Pentama siswa. Alternatif jawaban Buku teks yang dianjurkan guru Catatan Internet Buku teks lain
Jumlah I II III 14 28 18
Persentase Total I II 60 21,54% 44,44%
III 28,57%
Total 31,41%
41 9 1
100 27 4
55,56% 12,70% 3,17%
52,36% 14,14% 2,09%
24 10 1
35 8 2
63,08% 13,85% 1,54%
38,09% 15,87% 1,59%
Sumber Belajar Pilihan Pertama 60 Persentase (%)
50 40 30 20 10 0 Buku teks yang dianjurkan guru
Catatan
Internet
Buku teks lain
Alternatif Jawaban
Gambar 23a. Sumber belajar pilihan pertama
Tabel 23a dan gambar 23a menunjukan sumber belajar pilihan pertama siswa. Sebanyak 52,36% dari 191 orang siswa atau 100 orang siswa memilih catatan sebagai sumber belajar pertama, sebanyak 31,41% siswa atau 60 orang siswa memilih buku yang dianjurkan guru, sebanyak 14,14% siswa atau 27 orang siswa memilih internet, dan 2,09% siswa atau 4 orang siswa memilih buku teks lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Jadi, kebanyakan siswa atau sebanyak 52,36% siswa menggunakan catatan sebagai sumber belajar pilihan pertama. Tabel 23b. Sumber belajar pilihan ke-2 siswa. Alternatif jawaban Buku teks yang dianjurkan guru Catatan Internet Buku teks lain
Jumlah I II III 28 22 24
Persentase Total I II 74 43,01% 34,92%
III 38,09%
Total 38,74%
18 16 3
63 48 6
31,75% 28,57% 1,59%
32,98% 25,13% 3,14%
25 14 2
20 18 1
27,69% 24,60% 4,60%
39,68% 22,22% 3,18%
Sumber Belajar Pilihan Ke-2 45 40
Persentase (%)
35 30 25 20
38.74% 32.98%
15
25.13%
10
3.14%
5 0
Buku teks yang dianjurkan guru
Catatan
Internet
Buku teks lain
Alternatif Jawaban
Gambar 23b. Sumber belajar pilihan ke-2
Tabel 23b dan gambar 23b menunjukkan sumber belajar pilihan ke-dua siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 38,74% dari 191 orang siswa atau 74 orang siswa memilih buku teks yang dianjurkan oleh guru sebagai sumber belajar pilihan kedua, sebanyak 32,98% siswa atau 63 orang siswa memilih catatan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
sebanyak 25,13% siswa atau 48 orang siswa memilih internet, dan sebanyak 3,14% siswa atau 6 orang siswa memilih buku teks lain. Tabel 23c. Sumber belajar pilihan ke-3 siswa. Alternatif jawaban Buku teks yang dianjurkan guru Catatan Internet Buku teks lain
Jumlah I II III 21 12 21
Persentase Total I II 54 32,31% 19,05%
III 33,33%
Total 28,27%
4 36 4
20 93 24
11,11% 41,27% 14,29%
10,47% 48,69% 12,57%
9 31 11
7 26 9
6.15% 55,38% 6.15%
14,29% 49,21% 17,46%
Sumber Belajar Pilihan Ke-3 60
Persentase (%)
50 40 30 48.69% 20 28.27% 10 12.57%
10.47% 0
Buku teks yang dianjurkan guru
Catatan
Internet
Buku teks lain
Alternatif Jawaban
Gambar 23c. Sumber belajar pilihan ke-3
Tabel 23c dan gambar 23c menunjukkan sumber belajar pilihan ke-3 siswa. Dari data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 48,69% siswa atau 93 orang siswa memilih internet sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga siswa, sebanyak 28,27% siswa atau 54 orang
siswa memilih buku teks dari guru,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
sebanyak 13,09% siswa atau 25 orang siswa memilih buku teks lain, dan sebanyak 10,47% siswa atau 20 orang siswa memilih catatan. Tabel 23d. Sumber belajar pilihan ke-4 siswa. Alternatif jawaban Buku teks yang dianjurkan guru Catatan Internet Buku teks lain
Jumlah I II III 2 1 0
Persentase Total I II 3 3,08% 1,59%
III 0%
Total 1,57%
2 4 57
8 23 157
1,59% 17,46% 80,95%
4,19% 12,04 % 82,2%
5 8 49
1 11 51
3,08 % 6,15% 87,69%
7,94% 12,70% 77,78%
Sumber Belajar Pilihan Ke-4 90 80
Persentase (%)
70 60 50 82.25%
40 30 20 10
1.57%
4.19%
12.04%
Buku teks yang dianjurkan guru
Catatan
Internet
0
Buku teks lain
Alternatif Jawaban
Gambar 23d. Sumber belajar pilihan ke-4
Tabel 23d dan gambar 23d menunjukkan sumber belajar pilihan ke-empat siswa. Berdasarkan data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 81,67% siswa atau 156 orang siswa memilih buku teks lain sebagai sumber belajar pilihan ke-empat, sebanyak 12,04% siswa atau 23 orang siswa memilih internet, sebanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
4,19% siswa atau 8 orang siswa memilih catatan, dan sebanyak 1,57% siswa atau 3 orang siswa memilih buku teks yang dianjurkan oleh guru.
Persentase (%)
Sumber Belajar Siswa 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
Buku Teks dari Guru Catatan Internet Buku Teks Lain
Sumber Belajar I
Sumber Sumber Belajar II Belajar III Alternatif Jawaban
Sumber Belajar IV
Gambar 23e. Sumber belajar siswa
Dari data tersebut, dapat disimpullkan bahwa secara umum sumber belajar siswa berturut-turut dari sumber belajar pertama sampai ke-empat adalah catatan, buku teks yang dianjurukan oleh guru, internet, dan buku teks lain. d. Rata-rata waktu membuka situs pelajaran di internet dalam seminggu Tabel 24. Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran dalam satu minggu. Alternatif jawaban
Jumlah I II Setiap hari 17 19 4-6 kali seminggu 11 15 1-3 kali seminggu 5 10 Kadang-kadang (jika 32 19 ada tugas dari guru) Tidak pernah 0 0
III 11 19 7 26
Persentase Total I II 47 26,15% 30,16% 45 16,92% 23,81% 22 7,69% 15,87% 77 49,23% 30,17%
III 17,46% 30,16% 11,11% 41,27%
Total 24,61% 23,56% 11,52% 40,31%
0
0
0%
0%
0%
0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Persentase (%)
Rata-rata Penggunaan Internet untuk Pelajaran dalam Seminggu 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
40.31% 24.61%
23.56% 11.52%
Setiap hari
4-6 kali seminggu 1-3 kali seminggu Kadang-kadang (jika ada tugas dari guru) Alternatif Jawaban
0
Tidak pernah
Gambar 24. Rata-rata penggunaan internet untuk pelajaran dalam seminggu
Tabel 24 dan gambar 24 menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan siswa untuk mengakses internet untuk pembelajaran. Dari data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 40,31% siswa atau 77 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran jika ada tugas dari guru (kadang-kadang), sebanyak 24,61% siswa atau 47 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran setiap hari, sebanyak 23,56% siswa atau 45 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran selama empat sampai enam kali dalam seminggu, sebanyak 11,52% siswa atau 22 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran selama satu sampai tiga kali seminggu. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa menggunakan internet hanya kadang-kadang, yaitu jika ada tugas dari guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
e. Rata-rata waktu membuka situs pelajaran di internet dalam sekali pemakaian Tabel 25. Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran dalam sekali pakai. Alternatif jawaban Kurang dari 1 jam 1-3 jam 3-5 jam Lebih dari 5 jam
Jumlah I II 22 16 38 42 4 5 1 0
III 18 39 5 1
Persentase Total I II 56 33,85% 25,40% 119 58,46% 66,67% 14 6,15% 7,94% 2 1,54% 0%
III 28,57% 61,90% 7,94% 1,59%
Total 29,32% 62,30% 7,33% 1,05%
Rata-Rata Waktu untuk Membuka Situs Pembelajaran 70
Persentase (%)
60 50 40 62.3%
30 20 10
29.32%
0 Kurang dari 1 jam
1-3 jam
7.33%
1.05%
3-5 jam
Lebih dari 5 jam
Alternatif Jawaban
Gambar 25. Rata-rata waktu untuk membuka situs pembelajaran dalam sekali pakai
Tabel 25 dan gambar 25 menunjukkan rata-rata waktu pemanfaatan internet untuk pembelajaran oleh siswa dalam sekali pemakaian. Dari data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 62,30% siswa atau 119 orang siswa menghabiskan waktu satu sampai tiga jam untuk mengakses situs pembelajaran di internet,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
sebanyak 29,32% siswa atau 56 orang siswa menghabiskan waktu kurang dari satu jam untuk mengakses situs pembelajaran di internet, sebanyak 7,33% siswa atau 14 orang siswa menghabiskan waktu sekitar tiga sampai lima jam untuk mengakses situs pembelajaran di internet, dan sebanyak 1,05% siswa atau 2 orang siswa menghabiskan lebih dari lima jam untuk mengakses situs pembelajaran di internet. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar siswa atau sebanyak 91,62% siswa menghabiskan waktu kurang dari tiga jam untuk membuka situs pembelajaran dalam sekali pemakaian. f. Tujuan siswa menggunakan internet untuk pelajaran Tabel 26. Tujuan menggunakan internet untuk pembelajaran. Alternatif jawaban
Jumlah I II III Untuk menambah 20 34 23 pengetahuan Untuk mengerjakan 36 18 28 tugas Mencari materi yang 9 8 7 menarik dan mudah dimengerti Mencari contoh soal 0 3 5
Persentase Total I II III Total 77 30,77% 53,97% 36,51% 40,31% 82
55,38% 28,57% 44,44% 42,93%
24
13,85% 12,70% 11,11% 12,57 %
8
0%
4,76%
7,94%
4,19%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Tujuan Menggunakan Internet untuk Pembelajaran 50 45
Persentase (%)
40 35 30 25 40.31%
20
42.93%
15 10 12.57%
5
4.19%
0
Untuk menambah Untuk mengerjakan Mencari materi yang Mencari contoh soal pengetahuan tugas menarik dan mudah yang berkaitan dimengerti dengan pembelajaran Alternatif Jawaban
Gambar 26. Tujuan menggunakan Internet untuk pembelajaran
Tabel 26 dan gambar 26 menunjukkan tujuan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran. Dari data yang diperoleh, sebanyak 42,93% siswa dari 191 orang siswa atau 82 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran dengan tujuan mengerjakan tugas dari guru, sebanyak 40,31% siswa atau 77 orang siswa untuk menambah pengetahuan, sebanyak 12,56% siswa atau 24 orang siswa untuk mencari materi yang menarik dan mudah dimengerti, sebanyak 4,19% siswa atau 8 orang siswa untuk mencari contoh soal yang berkaitan dengan pembelajaran. Dari data yang diperoleh, kebanyakan siswa membuka situs pembelajaran di internet untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru yang dipilih oleh 42,93% siswa dan untuk menambah pengetahuan yang dipilih oleh 40,31% siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
g. Alasan siswa menggunakan internet untuk pelajaran Tabel 27. Alasan membuka situs yang berkaitan dengan pembelajaran. Alternatif jawaban
Jumlah I II III Keinginan sendiri 25 31 35 Diberi tugas oleh 40 32 27 guru Diajak teman 0 0 1
Persentase Total I II III Total 91 38,46% 49,21% 55,56% 47,64% 99 61,54% 50,79% 42,86% 51,83% 1
0%
0%
1,59%
0,52%
Alasan Membuka Situs Pembelajaran 60
Persentase (%)
50 40 30 47.64%
51.83%
20 10 0.52% 0
Keinginan sendiri
Diberi tugas oleh guru Alternatif Jawaban
Diajak teman
Gambar 27. Alasan Siswa Membuka Situs Pembelajaran
Tabel 27 dan gambar 27 menunjukkan alasan siswa membuka situs internet yang berkaitan dengan pembelajaran. Dari data yang diperoleh, sebanyak 51,83% siswa dari 191 orang siswa atau 99 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran karena diberi tugas oleh guru, sebanyak 47,64% siswa atau 91 orang siswa menggunakan internet menggunakan internet untuk pembelajaran karena keinginan sendiri, dan sisanya 0,52% siswa atau 1 orang siswa karena diajak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
teman. Dari data yang diperoleh, alasan dengan persentase tertinggi adalah karena ada tugas dari guru, yaitu sebanyak 51,83% siswa dari 191 orang siswa atau 99 orang siswa. h. Format mata pelajaran yang paling sering dicari di internet Tabel 28 Format materi pembelajaran yang sering dicari di internet. Alternatif jawaban Teks Gambar Video Simulasi
Jumlah I II 61 54 0 1 4 6 0 2
III 59 1 0 3
Total 174 2 10 5
Persentase I II 93,85% 85,71% 0% 1,59% 6,15% 9,59% 0% 3,17%
III 93,65% 1,59% 0% 4,76%
Total 91,10% 1,05% 5,24 % 2,62%
Persentase (%)
Format Materi Pelajaran yang Sering Dicari di Internet 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
91.1%
Teks
1.05%
5.24%
Gambar
Video
2.62%
Simulasi
Alternatif Jawaban
Gambar 28. Format materi pelajaran yang sering dari internet
Tabel 28 dan gambar 28 menunjukkan format materi pembelajaran yang sering dicari siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 91,10% dari 191 orang siswa atau 174 orang siswa sering mencari materi pembelajaran dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
format teks di internet, sebanyak 5,24% siswa atau 10 orang siswa sering mencari materi pembelajaran dengan format video, sebanyak 2,62% siswa atau 5 orang siswa sering mencari materi pembelajaran dengan format simulasi, dan 1,05% siswa atau 2 orang siswa sering mencari materi pembelajaran dengan format gambar. Jadi, format materi pembelajaran yang paling sering dicari oleh siswa di internet adalah teks. i. Bentuk materi pelajaran yang paling sering dicari di internet. Tabel 29. Materi yang sering dicari di internet berupa: Alternatif jawaban Contoh soal Teori Pendalaman rumus Konsep
Jumlah I II 6 8 44 41 3 8 12 6
III 13 37 7 6
Total 27 122 18 24
Persentase I II 9,23% 12,70% 67,69% 65,08% 4,62% 12,70% 18,46% 9,52%
III 20,64% 58,73% 11,11% 9,52%
Total 14,14% 63,87% 9,42% 12,56%
Bentuk Materi yang Sering dicari di Internet 70
Persentase (%)
60 50 40 63.87%
30 20 10
14.14%
9.42%
0
Contoh soal
Teori
Pendalaman rumus Alternatif Jawaban
12.56%
Konsep
Gambar 29. Bentuk materi yang sering dicari di internet
Tabel 29 dan gambar 29 menunjukkan bentuk materi pelajaran yang paling sering dicari oleh sebagian besar siswa di internet. Dari data yang diperoleh,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
63,87% dari 191 orang siswa atau 122 orang siswa sering mencari materi pembelajaran berupa teori, sebanyak 14,14% siswa atau 27 orang siswa berupa contoh soal, sebanyak 12,56% siswa atau 24 orang siswa berupa konsep, dan sebanyak 9,42% siswa atau 18 orang siswa berupa pendalaman rumus. Jadi, materi pembelajaran yang sering dicari siswa di internet berupa teori. j. Mata-pelajaran yang paling sering menggunakan internet Tabel 30. Mata pelajaran yang sering menggunakan internet sebagai sumber belajar. Alternatif jawaban
Jumlah I II III Bahasa (Indonesia & 27 10 10 Inggris) Matematika 1 5 1 Fisika 0 3 9 Kimia 8 2 0 Biologi 14 26 28 Pilihan lain 15 17 15
Persentase Total I II III Total 47 41,54% 15,87% 15,87% 24,61% 7 12 10 68 47
1,54% 0% 12,31% 21,54% 23,08%
7,94% 4,76% 3,17% 41,27% 26,98%
1,59% 14,29% 0% 44,44% 23,81%
3,66% 6,28% 5,24% 35,60% 24,61%
Persentase (%)
Mata Pelajaran yang Sering Menggunakan Internet 40 35 30 25 20 15 10 5 0
35.6% 24.61%
24.61% 3.66%
Bahasa Matematika (Indonesia & Inggris)
6.28%
5.24%
Fisika
Kimia
Biologi
Pilihan lain
Alternatif Jawaban
Gambar 30. Mata Pelajaran yang sering menggunakan internet sebagai sumber belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Tabel 30 dan gambar 30 menunjukkan mata pelajaran yang sering menggunakan internet sebagai sumber belajar. Dari data yang diperoleh, sebanyak 35,60% dari 191 orang siswa atau 68 orang siswa menggunakan internet untuk mata pelajaran Biologi, sebanyak 24,61% siswa atau 47 orang siswa untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Inggris, sebanyak 6,28% siswa atau 12 orang siswa untuk mata pelajaran Fisika, sebanyak 5,24% siswa atau 10 orang siswa untuk mata pelajaran kimia, sebanyak 3,67% siswa atau 7 orang siswa untuk mata pelajaran matematika, sisanya sebanyak 24,61% siswa memilih pilihan lain. Dari data tersebut, mata pelajaran yang sering menggunakan internet yang pertama adalah Biologi dengan persentase 35,60%, kedua adalah Bahasa (Indonesia dan Inggris) yaitu sebayak 24,61%. Sedangkan untuk mata pelajaran yang berkaitan dengan angka, rumus, persamaan, simbol/lambang seperti Fisika hanya 6,28%, Kimia hanya sebanyak 5,24%, dan Matematika hanya sebanyak 3,66%. k. Hambatan pemanfaatan internet untuk pelajaran Tabel 31. Hambatan paling kuat dalam penggunaan internet sebagai media belajar. Alternatif jawaban
Jumlah I II III Kurangnya keinginan 25 20 21 pribadi Biaya internet yang 9 11 7 mahal Perangkat internet 30 20 29 yang kurang tersedia/ jaringan internet yang kurang baik Guru kurang 1 12 6 memotivasi siswa
Persentase Total I II III Total 66 38,46% 31,75% 33,33% 34,55% 27
13,85% 17,46% 11,11% 24,14%
79
46,15% 31,75% 46,03% 41,36%
19
1,54%
19,05% 9,52%
9,95%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Persentase (%)
Hambatan Pemanfaatan Internet Untuk Pembelajaran 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
41.36%
34.55% 24.14%
9.95%
Kurangnya keinginan Biaya internet yang Perangkat internet Guru kurang pribadi mahal yang kurang tersedia/ memotivasi siswa jaringan internet untuk menggunakan yang kurang baik internet sebagai sumber belajar Alternatif Jawaban
Gambar 31. Hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran
Tabel 31 dan gambar 31 menunjukkan hambatan penggunaan internet sebagai media pembelajaran yang dialami oleh siswa. Dari data yang diperoleh, sebanyak 41,3613% dari 191 orang siswa atau 79 orang siswa memilih perangkat internet yang kurang tersedia/jaringan internet yang kurang baik sebagai hambatan, sebanyak 34,56% siswa atau 66 orang siswa memilih kurangnya keinginan pribadi sebagai hambatan, sebanyak 24,36% siswa atau 27 orang siswa memilih biaya internet yang mahal, dan sebanyak 9,95% siswa atau 19 orang siswa memilih guru yang kurang memotivasi siswa untuk menggunakan internet. Jadi, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa berpendapat bahwa perangkat internet yang kurang/jaringan internet yang kurang baik dan kurangnya keinginan pribadi sebagai hambatan penggunaan internet sebagai media pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
3. Pemanfaatan internet untuk pelajaran fisika a. Intensitas penggunaan internet untuk pelajaran fisika Tabel 32. Siswa menggunakan internet untuk mencari materi-materi fisika. Alternatif jawaban Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak pernah
Jumlah I II 0 1 10 13 31 35 23 13 1 1
III 1 11 45 6 0
Persentase Total I II 2 0% 1,59% 34 15,38% 20,63% 111 47,70% 55,56% 42 35,38% 20,64% 2 1,54% 1,59%
III 1,59% 17,46% 71,43% 9,52% 0%
Total 1,05 % 17,80 % 58,12 % 21,99% 1,05%
Siswa Menggunakan Internet Untuk Pelajaran Fisika 70
Persentase (%)
60 50 40 30
58.12%
20 10
21.99%
17.8%
1.05%
1.05% 0
Selalu
Sering
Kadang-kadang Alternatif Jawaban
Jarang
Tidak pernah
Gambar 32. Intensitas penggunaan internet untuk pelajaran fisika
Tabel 32 dan gambar 32 menunjukkan intensitas pemanfaatan internet oleh siswa dalam pembelajaran fisika. Dari data yang diperoleh, sebanyak 58,12% dari 191 orang siswa atau 111 orang siswa kadang-kadang menggunakan internet untuk pembelajaran fisika, sebanyak 21,99% siswa atau 42 orang siswa jarang menggunakan internet untuk pembelajaran fisika, sebanyak 17,801% siswa atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
34 orang siswa sering menggunakan internet untuk pembelajaran fisika, sebanyak 1,05% siswa atau 2 orang siswa selalu menggunakan internet untuk pembelajaran fisika, dan 1,05% siswa atau 2 orang siswa tidak pernah menggunakan internet untuk pembelajaran fisika. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa kadang-kadang menggunakan internet untuk pembelajaran fisika. b. Intensitas guru meminta siswa mencari sumber tambahan dari internet Tabel 33. Guru fisika meminta siswa mencari sumber belajar tambahan di internet. Alternatif jawaban Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak pernah
Jumlah I II 2 0 14 6 21 13 23 27 5 17
III 4 7 38 13 1
Persentase Total I II 6 3,08% 0% 27 21,54% 9,52% 72 32,31% 20,63% 63 35,38% 42,86% 23 7,69% 26,98%
III 6,35% 11,11% 60,32% 20,63% 1,59%
Total 3,14% 14,14% 37,70% 32,98% 12,04%
Persentase (%)
Guru Fisika Meminta Siswa mencari Sumber Belajar Tambahan di Internet 40 35 30 25 20 15 10 5 0
37.7%
32.98%
14.14%
12.04%
3.14%
Selalu
Sering
Kadang-kadang Jarang Alternatif Jawaban
Tidak pernah
Gambar 33. Intensitas guru fisika meminta siswa mencari sumber tambahan di internet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Tabel 33 dan gambar 33 menunjukkan intensitas guru fisika meminta siswa mencari sumber belajar dari internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 37,70% dari 191 orang siswa atau 72 orang siswa memilih kadang-kadang guru fisika meminta siswa mencari sumber belajar dari internet, sebanyak 32,98% siswa atau 63 orang siswa memilih guru fisika jarang meminta siswa mencari sumber belajar di internet, sebayak 14,14% siswa atau 27 orang siswa memilih guru fisika sering meminta siswa mencari sumber belajar tambahan di internet, sebanyak 12,04% siswa atau 23 orang siswa memilih guru fisika tidak pernah meminta siswa memcari sumber belajar tambahan di internet, dan sebanyak 3,14% siswa atau 6 orang siswa memilih guru fisika selalu meminta siswa mencari tugas di internet. c. Alasan menggunakan internet untuk pelajaran fisika Tabel 34. Alasan siswa mencari materi fisika di internet. Alternatif jawaban Kemauan sendiri Tugas dari guru Diajak teman
Jumlah I II 25 32 39 30 1 1
III 35 27 1
Total 92 96 3
Persentase I II 38,46% 50,79% 60% 47,62% 1,54% 1,59%
III 55,55% 42,86% 1,59%
Total 48,17% 50,26% 1,57%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Alasan Mencari Materi Fisika di Internet
Persentase (%)
60 50 40 30 20
50.26%
48.17%
10
1.57%
0
Kemauan sendiri
Tugas dari guru Alternatif Jawaban
Diajak teman
Gambar 34. Alasan yang mendorong siswa mencari materi fisika di internet
Tabel 34 dan gambar 34 menunjukkan alasan siswa mencari materi fisika di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 50,27% dari 191 orang siswa atau 96 orang siswa mencari materi fisika di internet karena tugas dari guru, sebanyak 48,17% siswa atau 92 orang siswa karena kemauan sendiri, dan sebanyak 1,57% siswa atau sebanyak 3 orang siswa karena diajak teman. Jadi, kebanyakan siswa mencari materi fisika di internet karena tugas dari guru. d. Bentuk materi fisika yang sering dicari di internet Tabel 35. Materi fisika yang sering dicari di internet berupa: Alternatif jawaban Contoh soal Teori Pendalaman rumus Konsep fisika
Jumlah I II 36 23 12 13 11 19 6 8
III 29 7 17 10
Persentase Total I II 88 55,39% 36,51% 32 18,46% 20,63% 47 16,92% 30,16% 24 9,23% 12,70%
III 46,03% 11,11% 26,98% 15,87%
Total 46,07% 16,75% 24,61% 12,57%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Persentase (%)
Bentuk Materi Fisika yang Paling Sering Dicari 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
46.07% 24.61% 16.75%
Contoh soal
12.57%
Teori
Pendalaman rumus fisika Alternatif Jawaban
Konsep fisika
Gambar 35. Bentuk materi fisika yang paling sering dicari di internet
Tabel 35 dan gambar 35 menunjukkan bentuk materi fisika yang sering dicari siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 46,07% dari 191 orang siswa atau 88 orang siswa memilih contoh soal, sebanyak 24,61% atau sebanyak 47 orang siswa memilih pendalaman rumus, sebanyak 16,75% siswa atau 32 orang siswa memilih teori, sebanyak 12,57% siswa atau 24 orang siswa memilih konsep fisika. Jadi dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa bentuk materi fisika yang sering dicari oleh siswa di internet adalah contoh soal. e. Format materi fisika yang paling sering dicari di internet Tabel 36. Format materi fisika yang dicari di internet. Alternatif jawaban Teks Gambar Video Simulasi fisika
Jumlah I II 50 43 2 0 4 11 9 9
III 50 3 2 8
Total 143 5 17 26
Persentase I II 76,92% 68,25% 3,08% 0% 6,15% 17,46% 13,85% 14,29%
III 79,37% 4,76% 3,17% 12,70%
Total 74,87 % 2,62% 8,90% 13,61%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Format Materi Fisika yang Paling Sering Dicari 80
Persentase (%)
70 60 50 40
74.87%
30 20 10
2.62%
0
Teks
13.61%
8.9%
Gambar Video Alternatif Jawaban
Simulasi fisika
Gambar 36. Format materi fisika yang paling sering dicari siswa
Tabel 36 dan gambar 36 menunjukkan format materi fisika yang sering dicari oleh siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 74,87% dari 191 orang siswa atau 143 orang siswa memiilih format teks, sebanyak 13,61% siswa atau sebanyak 26 siswa memilih format simulasi fisika, 8,90% siswa atau 17 orang siswa memilih format video, dan sebanyak 2,62% siswa atau 5 orang siswa memilih format gambar. Jadi data yang diperoleh, format materi fisika yang sering dicari siswa di internet adalah berupa teks. f. Koleksi materi fisika siswa berdasarkan formatnya. Tabel 37. Koleksi materi pembelajaran fisika dari internet berupa teks. Alternatif jawaban Sangat banyak (>20) 10-20 1-10 Tidak ada
Jumlah I II 2 9 11 14 45 35 7 5
III 11 13 35 4
Total 22 38 225 16
Persentase I II 3,08% 14,29% 16,92% 22,22% 69,23% 55,56% 10,77% 7,94%
III 17,46% 20,63% 55,56% 6,35%
Total 11,52% 19,89% 60,21% 8,38%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Koleksi Materi Fisika berupa Teks Persentase (%)
70 60 50 40 30
60.21%
20 10
11.52%
19.89%
Sangat banyak (>20)
10 s/d 20
8.38%
0
1 s/d 10
Tidak ada
Alternatif Jawaban
Gambar 37. Koleksi materi fisika berupa teks
Tabel 37 dan gambar 37 menunjukkan banyaknya koleksi materi fisika berupa teks yang didapat dari internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 60,21% dari 191 orang siswa atau 115 orang siswa memiliki koleksi materi fisika berupa teks sebanyak satu sampai sepuluh, sebanyak 19,89% siswa atau 38 orang siswa mengoleksi sepuluh sampai dua puluh materi fisika berupa teks, sebanyak 11,52% siswa atau 22 orang siswa mengoleksi lebih dari dua puluh materi fisika berupa teks, dan sebanyak 8,38% siswa atau 16 orang siswa tidak memiliki koleksi materi fisika berupa teks. Jadi, kebanyakkan siswa mengoleksi satu sampai sepuluh materi fisika berupa teks yang didapat dari internet. Tabel 38. Koleksi materi fisika dari internet berupa simulasi. Alternatif jawaban Sangat banyak (>20) 10-20 1-10 Tidak ada
Jumlah I II 2 5 3 9 30 27 30 22
III 3 4 35 21
Total 10 16 92 73
Persentase I II 3,08% 7,94% 4,61% 14,29% 46,15% 42,86% 46,15% 34,92%
III 4,76% 6,35% 55,56% 33,33%
Total 5,24 % 8,38 % 48,17% 38,22 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Koleksi Materi Fisika berupa Simulasi Persentase (%)
60 50 40 30 48.17%
20 10 5.24%
8.38%
Sangat banyak (>20)
10 s/d 20
0
1 s/d 10
38.22%
Tidak ada
Alternatif Jawaban
Gambar 38. Koleksi materi fisika berupa simulasi
Tabel 38 dan gambar 38 menunjukkan banyaknya koleksi materi fisika berupa simulasi yang didapat dari internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 48,17% dari 191 orang siswa atau 92 orang siswa mengoleksi materi fisika berupa simulasi sebayak atu sampa sepuluh, sebanyak 38,22% siswa atau 73 orang siswa tidak koleksi materi fisika berupa simulasi, sebanyak 8,38% siswa atau 16 orang siswa mengoleksi materi fisika berupa simulasi sebanyak sepuluh sampai dua puluh, sebanyak 5,24% siswa atau sebanyak 10 orang siswa mengoleksi materi fisika berupa simulasi sebanyak lebih dari dua puluh. Jadi, kebanyakkan siswa mengoleksi materi fisika berupa simulasi yang didapat dari internet sebanyak satu sampai sepuluh. Tabel 39. Koleksi materi fisika dari internet berupa video dan gambar. Alternatif jawaban Sangat banyak (>20) 10-20 1-10 Tidak ada
Jumlah I II 1 3 3 5 27 29 34 26
III 4 5 29 25
Total 8 13 85 85
Persentase I II 1,54% 4,76% 4,61% 7,94% 41,54% 46,03% 52,31% 41,27%
III 6,35% 7,94% 46,03% 39,68%
Total 4,19% 6,81% 44,50% 44,50%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Koleksi Materi Fisika berupa Video dan Gambar Persentase (%)
50 40 30 20 10
4.19%
6.81%
Sangat banyak (>20)
10 s/d 20
44.5%
44.5%
1 s/d 10
Tidak ada
0
Alternatif Jawaban
Gambar 39. Koleksi materi fisika berupa video dan gambar
Tabel 39 dan gambar 39 menunjukkan banyaknya koleksi materi fisika berupa video dan gambar yang didapat dari internet. Dari data yang diperoleh sebanyak 44,50% dari 191 orang siswa atau 85 orang siswa mengoleksi satu sampai sepuluh materi fisika berupa video dan gambar. Dengan jumlah yang sama, yaitu sebanyak 44,50% siswa atau 85 orang siswa tidak memiliki koleksi materi fisika berupa video dan gambar, sisanya sebanyak 6,81% siswa atau 13 orang siswa mengoleksi sebanyak sepuluh sampai dua puluh materi fisika berupa video dan gambar, dan sebanyak 4,19% siswa atau 8 orang siswa mengoleksi sebanyak lebih dari dua puluh materi fisika berupa video dan gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
C. PEMBAHASAN 1. Pemanfaatan Internet secara Umum oleh Siswa Pada bagian 1 ini, peneliti ingin menyampaikan informasi umum berkaitan dengan penggunaan internet secara umum oleh siswa. Informasi-informasi tersebut berupa: a. Penggunaan internet oleh siswa Dari data pada tabel 1 dan gambar 1 diketahui bahwa 100% siswa atau 191 orang siswa menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, semua siswa telah mengenal dan menggunakan internet. Karena telah mengetahui bahwa semua siswa telah menggunakan internet, maka penggunaan internet untuk tujuan pendidikan dapat dikembangkan. b. Bahasa yang digunakan saat mengakses internet Dari data pada tabel 2 dan gambar 2 dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa atau sebanyak 68,06% siswa atau 130 orang siswa menggunakan bahasa Indonesia untuk mengakses internet, dan sisanya menggunakan bahasa inggris. Penggunaan bahasa inggris dalam mengases internet tentu saja sangat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan bahasa inggris mereka. Bahasa ingris sebagai bahasa internasional sangat membantu siswa untuk berbagi ilmu dengan seluruh pengguna internet di dunia. Sebagian besar buku, video, atau simulasi yang berkaitan dengan pembelajaran yang terpercaya dan menarik biasanya menggunakan bahasa Inggis. Sehingga, siswa harus sejak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
dini dilatih untuk menggunakan bahasa inggris atau mencari sumber berbahasa inggris di internet. c. Teman dalam mengakses internet Berdasarkan data pada tabel 3 dan gambar 3, kebanyakan siswa atau 66,49% siswa atau 127 orang siswa mengakses internet sendiri. Sebanyak 31,41% siswa atau 60 orang siswa mengakses internet dengan teman, dan sisanya mengakses internet dengan pacar dan keluarga. Dari data ditersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa telah menggunakan internet sendiri. Hal ini menunjukkan kemandirian siswa dalam mengunakan internet. Artinya, kebanyakan siswa telah mampu mengakses internt sendiri tanpa bantuan orang lain. Namun di sisi lain, hal ini juga dapat berdampak negatif, karena siswa dapat dengan bebas mengakses situs-situs yang belum pantas, seperti pornografi di internet. Jadi, meskipun kebanyakan siswa telah diberi kebebasan menggunakan internet sendiri, namun mereka masih perlu pengawasan dan arahan dari guru dan orang tua, sehingga pengaksesan situs-situs yang terlarang dapat dicegah. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru adalah dengan memberikan tugas yang membutuhkan bantuan internet sesering mungkin, sehingga sebagian besar waktu siswa saat mengakses internet digunakan untuk tujuan pembelajaran. d. Rata-rata waktu penggunaan internet dalam seminggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Tabel 4 dan gambar 4 menunjukkan bahwa sebagain besar siswa atau sebanyak 91,62% siswa atau 175 orang siswa mengakses internet setiap hari. Sisanya menggunakan internet satu sampai enam kali seminggu. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa internet sudah menjadi barang yang sangat akrab dengan siswa. Penggunaan internet setiap hari ini memungkinkan siswa untuk memperoleh informasi baru setiap hari, terutama yang berkaitan dengan pembelajaran. Hal ini tentu saja akan tercapai jika siswa diarahkan dengan baik. Sangat disayangkan jika penggunaan internet yang setiap hari ini hanya terbatas pada aktivitas mencari hiburan, komunikasi, atau hal lain yang tidak membantu perkembangan siswa sebagai pelajar. e. Rata-rata waktu penggunaan internet dalam sehari Pada tabel 5 dan gambar 5, tampak bahwa dalam sehari, sebanyak 50,79% siswa atau 97 orang siswa menghabiskan waktu lebih dari lima jam untuk mengakses internet, sebanyak 31,41% siswa atau 60 orang siswa menghabiskan waktu tiga sampai lima jam per hari untuk mengakses internet. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa atau sebanyak 82,2% siswa menggunakan internet lebih dari tiga jam per hari. Dari data pata tabel 4 dan tabel 5 atau pada poin d dan f dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa menggunakan internet setiap hari dan dalam sehari rata-rata waktu penggungunaannya lebih dari tiga jam, bahkan separuh dari seluruh siswa menggunakan internet lebih dari lima jam. Jangka waktu lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
dari lima jam merupakan jangka waktu yang cukup lama untuk melakukan suatu kegiatan. Jangka waktu tersebut hampir sama dengan waktu yang biasanya dihabiskan siswa di sekolah dari jam 07.00 sampai 13.00 atau sekitar enam
jam
(termasuk
waktu
istirahat).
Pemanfaatan
internet
yang
menghabiskan waktu lebih dari lima jam tersebut, akan sangat berguna jika para siswa menyempatkan diri untuk membuka situs pembelajaran dari internet, untuk menambah pengetahuan mereka. f. Biaya internet per bulan, selain langganan internet di rumah Pada tabel 6 dan gambar 6 menunjukkan biaya yang dihabiskan siswa untuk mengakses internet dalam sebulan, selain langganan internet di rumah. Dari data tersebut diperoleh bahwa dari 191 orang siswa, sebanyak 45,55% siswa atau 87 orang siswa menghabiskan Rp. 50.000 sampai Rp. 100.000 untuk mengakses internet, sebanyak 23,56% siswa atau 45 orang siswa menghabiskan lebih dari Rp. 100.000 dalam sebulan untuk mengakses internet, sebanyak 23,56% siswa atau 45 orang siswa menghabiskan kurang dari Rp. 50.000 untuk mengakses internet, dan sisanya tidak mengeluarkan biaya untuk mengakses internet. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa atau sebanyak 92,67% siswa mengeluarkan biaya sendiri untuk menunjang kebutuhan internet mereka. Dari data tersebut juga dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa atau sebanyak 69,11% siswa menghabiskan biaya sebanyak Rp. 50.000 atau lebih untuk mengakses internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
g. Tempat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet Tabel 7 dan gambar 7 menunjukkan bahwa sebagain besar siswa atau sebanyak 75,39% siswa atau 144 orang siswa paling sering mengakses internet di rumah, sisanya mengakses internet di sekolah, di tempat yang memiliki Wi-fi gratis, dan di warung internet (WARNET). Jadi, sebagian besar siswa paling sering mengakses internet di rumah dibandingkan dengan tempat lain. Hal ini memungkinkan guru untuk lebih sering memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa, sehingga siswa dapat menggunakan internet di rumah untuk kepentingan pembelajaran. h. Perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet Tabel 8 dan gambar 8 menunjukkan bahwa sebagain besar siswa atau sebanyak 84,82% siswa atau 162 orang siswa menggunakan perangkat mengakses
internet
berupa
HP,
sisanya
menggunakan
perangkat
laptop/notebook, komputer/PC. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mengakses internet menggunakan HP. Hand phone (HP) merupakan perangkat internet yang paling mudah dibawa kemana-mana. Artinya, dengan HP siswa dapat mengakses internet dimana saja dan kapan saja sesuai dengan keinginannya. Maka tidak mengherankan jika siswa mengakses internet setiap hari dan dalam sehari menghabiskan waktu lebih dari tiga jam. Hal ini ini juga memungkinkan siswa untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
mengakses internet menggunakan HP di tempat dan pada waktu yang tidak tepat, seperti di sekolah saat pembelajar. Untuk mencegah hal tersebut, sekolah perlu melakukan tindakan yang tegas seperti melarang siswa membawa HP ke sekolah. Untuk penggunaan internet saat pembelajaran, sekolah harus menyediakan lab komputer yang menyediakan akses internet untuk siswa dan guru. i. Pemanfaatan dan Situs yang Paling sering Diakses oleh Siswa i.1 Pemanfaatan internet yang sering digunakan siswa Tabel 9 dan gambar 9 menunjukkan bahwa dari 191 orang siswa, sebanyak 51,83% siswa atau 99 orang siswa memanfaatkan internet untuk kepentingan komunikasi, 28,27% siswa atau 54 orang siswa menggunakan internet untuk mencari informasi, dan sisanya sebanyak 19,89% atau 38 orang siswa menggunakan internet sebagai sarana hiburan. Jadi kebanyakan siswa menggunakan internet untuk berkomunikasi. i.2 Situs internet yang paling sering dibuka siswa Tabel 10 dan gambar 10 menunjukkan situs yang paling sering diakses oleh siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 63,35% siswa atau 121 orang siswa paling sering menggunakan internet untuk membuka situs sosial media, lalu diikuti oleh situs video/film atau musik sebanyak 17,80% atau 34 orang siswa. Sisanya membuka situs pembelajaran dan game online di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
internet. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa situs yang sering dibuka oleh kebanyakan siswa adalah sosial media. Data pada tabel 9 dan tabel 10 menunjukkan bahwa pemanfaatan internet secara umum oleh siswa adalah untuk komunikasi dan situs yang sering diakses oleh siswa adalah sosial media. Mengapa komunikasi menjadi kebutuhan yang paling sering dimanfaatkan oleh siswa? Hal ini sesuai dengan pendapat Edwin Emery dkk. (1965) dalam Yusup dan Subekti (2010: 45) yang mengemukakan bahwa kebutuhan manusia akan komunikasi melebihi kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan fisik untuk makan dan berlindung. Jadi tidak mengherankan jika pemanfaatan internet yang paling sering dimanfaatkan oleh siswa adalah untuk kebutuhan komunikasi. Mengapa situs sosial media menjadi situs yang sering dimanfaatkan siswa di internet? Situs media sosial di internet selain digunakan untuk komunikasi juga
memungkinkan
remaja
untuk
membagikan
foto,
berkomentar,
menggungkapkan perasaan, dan berbagai informasi tentang penggunanya. Menurut Platform Application Term of Use yang dikeluarkan oleh facebook dalam Tapscott (2013: 91) yang dikeluarkan oleh facebook, para pengguna aplikasi berpotensi menemukan nama, gambar profil, jenis kelamin, ulang tahun, tempat lahir, alamat terakhir pengguna. Selain itu, Tapscott (2013:91) menambahkan dengan facebook, orang dapat mengetahui informasi rinci tentang anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Dengan situs-situs sosial media seperti facebook, para remaja dapat dengan mudah untuk menunjukkan keunikan dirinya dan dapat menarik perhatian orang lain. Karena itulah situs sosial media menjadi situs yang paling sering dikunjungi oleh kebanyakan remaja di internet. Dengan mengetahui dan bergabung (berteman) dengan siswa di situs sosial media, guru dapat lebih akrab dan lebih mengenal siswa. Selain itu, guru juga dapat berbagi materi pelajaran melalui sosial media. Sosial media juga menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi secara kelompok/group. Hal ini dapat dimanfaatkan guru untuk membuat kelompok kelas melalui sosial media, sehingga materi pembelajaran yang belum sempat di bahas si kelas dapat dilanjutkan atau didiskusikan di group sosial media. j. Penggunakan internet berdasarkan tempat akses internet j.1 Penggunaan internet di rumah Pada pembahasan sebelumnya telah diketahui bahwa sebagain besar siswa paling sering menggunakan internet di rumah dibandingkan dengan tempat lain. Selain itu, sebagian besar siswa juga telah berlangganan internet di rumah. Tabel 11 dan gambar 11 menunjukkan bahwa sebagian besar siswa atau sebanyak 73,8% siswa atau sebanyak 141 orang siswa telah berlangganan internet di rumah. Tabel 12 dan gambar 12 menunjukkan bahwa sebagian besar siswa atau sebanyak 73,30% siswa atau 140 orang siswa menggunakan HP untuk mengakses internet saat di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Dari tabel 13 dan gambar 13 diketahui bahwa situs yang paling sering dibuka siswa saat mengakses internet di rumah adalah sosial media yang dipilih oleh sebanyak 43,98% siswa atau 84 orang siswa. Sebanyak 21,47% siswa atau 41 orang siswa membuka situs video, film dan musik; sebanyak 18,85% siswa atau 36 orang siswa membuka situs informasi berkaitan dengan hobby. Sedangkan siswa yang membuka situs yang berkaitan dengan pembelajaran hanya 11, 52% siswa atau 22 orang siswa, dan sisanya 4,19% siswa atau 8 orang siswa membuka situs game online. Jadi, saat mengakses internet di rumah, sebagian besar siswa menggunakan HP sebagai perangkat mengakses internet, dan situs yang paling sering dibuka oleh kebanyakan siswa atau 43,98% siswa adalah sosial media, lalu diikuti oleh situs video/film/musik yang dipilih oleh sebanyak 21,47% siswa dan situs informasi berkaitan dengan hobby yang dipilih oleh sebanyak 18,85% siswa, sisanya membuka situs pembelajaran dan game online. j.2 Di Sekolah Tabel 14 dan gambar 14 menunjukkan
bahwa semua siswa dapat
menggunakan jaringan internet sekolah secara gratis. Sebagian besar siswa atau sebanyak 80,11% siswa, yaitu sebanyak 153 orang siswa menggunakan penghubung internet berupa Wi-fi saat mengakses internet di sekolah, seperti yang ditunjukkan pada tabel 15 dan gambar 15. Penghubung internet berupa Wi-fi memungkinkan siswa menggunakan jaringan internet di semua tempat yang terjangkau oleh Wi-fi. Karena itu, saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
di sekolah kebanyakan siswa atau sebanyak 63,87% siswa, yaitu sebanyak 122 orang siswa dapat mengakses internet di semua tempat di sekolah, seperti yang ditunjukkan pada tabel 16 dan gambar 16. Sebagian besar siswa atau sebanyak 90,05% siswa, yaitu sebanyak 171 orang siswa menggunkan HP untuk mengakses internet di sekolah, seperti yang tampak pada tabel 17 dan gambar 17. Dari tabel 18 dan gambar 18 diperoleh bahwa kebanyakan siswa, yaitu sebanyak 57,07% siswa atau sebanyak 109 orang siswa paling sering membuka situs pelajaran saat mengakses internet di sekolah, sisanya sebanyak 18,32% siswa atau 35 orang siswa membuka situs sosial media, sebanyak 17,28% siswa atau 33 orang siswa membuka situs video/ film/musik, sisanya, membuka situs informasi yang berkaitan dengan hobby dan situs game online. j.3 Pemanfaatan internet di WARNET Berdasarkan data pada tabel 19 dan gambar 19, Sebagian besar siswa atau sebanyak 87% siswa pernah mengakses internet di WARNET. Selain itu, dari tabel17 dan gambar 17 juga dapat diketahui bahwa sebanyak 39,79% siswa atau 76 orang siswa membuka situs video, film, dan musik saat mengakses internet di WARNET, sebanyak 28,80% siswa atau 55 orang siswa paling sering membuka materi pembelajaran di WARNET, sebanyak 12,56% siswa atau 24 orang siswa tidak pernah ke WARNET. Sisanya, membuka situs game online, mencari informasi yang berkaitan dengan hobby dan sosial media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Tabel 20 dan gambar 20 menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan siswa di WARNET. Berdasarkan data yang diperoleh, dari 191 orang siswa sebanyak 46,07% siswa atau 88 orang siswa menghabiskan waktu satu sampai tiga jam untuk mengakses internet di WARNET, sebanyak 37,70% siswa atau 72 orang siswa menghabiskan waktu kurang dari satu jam. Jadi, dari data tersebut dapat dikatakan bahwa sebanyak 83,77% siswa menghabiskan waktu rata-rata kurang dari tiga jam untuk mengakses internet di WARNET. Jadi, dari hasil survey yang telah dilakukan terhadap siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta berkaitan dengan pemanfaatan internet oleh siswa, maka dapat disimpulkan bahwa informasi berkaitan dengan penggunaan internet oleh siswa, adalah sebagai berikut: a. Semua siswa telah menggunakan internet. b. Sebagian besar siswa atau sebanyak 73,82% siswa telah berlangganan internet di rumah. c. Bahasa yang digunakan oleh kebanyakan siswa atau sebanyak 68,06% siswa saat menggakses internet adalah bahasa Indonesia dan sisanya menggunakan bahasa inggris. d. Kebanyakan siswa atau sebanyak 66,49% siswa mengakses internet sediri tanpa ditemani orang lain. e. Sebagian besar siswa atau sebanyak 91,62% siswa mengakses internet setiap hari. f. Sebagian besar siswa atau sebanyak 82,2% siswa menggunakan internet lebih dari tiga jam dalam sehari, bahkan 50,79% siswa menggunakan internet lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
dari lima jam dan siswanya sebanyak 30,41% siswa menggunakan internet tiga sampai lima jam. g. Sebanyak besar siswa atau sebanyak 69,11% siswa mengabiskan biaya Rp 50.000 atau lebih untuk mengakses internet, selain biaya untuk langganan internet di rumah. h. Tempat yang paling sering digunakan oleh sebagian besar siswa atau sebanyak 75,39 % siswa adalah di rumah. i. Sebagian besar siswa atau sebanyak 84,82% siswa menggunakan HP sebagai perangkat mengakses internet. j. Kebanyakan siswa atau sebanyak 51, 83% siswa menggunakan internet untuk kepentingan komunikasi, sebanyak 28,27% siswa menggunakan internet untuk mencari informasi, dan sisanya sebagai sarana hiburan. k. Situs yang paling sering dibuka oleh kebanyakan siswa atau sebanyak 63,35% siswa adalah media sosial. l. Penggunaan internet di rumah: l.1. Sebagian besar siswa atau sebanyak 73,30% siswa menggunakan HP untuk mengakses internet di rumah. l.2. Situs yang sering dibuka saat mengakses internet di rumah adalah sosial media yang dipilih oleh 43,98% siswa dan situs video/film/musik yang dipilih oleh 21,47% siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
m. Pemanfaatan internet di sekolah: m.1. Sebagian besar siswa atau sebanyak 80,11% siswa menggunakan penghubung internet berupa wi-fi untuk mengakses internet di sekolah, m.2. Sebagian besar siswa atau sebanyak 90,05% siswa menggunakan perangkat berupa HP untuk mengakses internet di sekolah, m.3. Kebanyakan siswa atau sebanyak 57,07% lebih sering membuka situs yang berkaitan dengan pembelajaran saat di sekolah. n. Pemanfaatan internet di WARNET: n.1.
Sebagian besar siswa atau sebanyak 87% siswa pernah mengakses internet di WARNET,
n.2.
Situs yang sering dibuka oleh siswa di WARNET adalah video, film, dan musik yang dipilih oleh sebanyak 39,79% siswa, materi pelajaran yang dipilih oleh sebanyak 28,80% siswa, dan sisanya membuka situs game online, informasi berkaitan dengan hobby, dan sosial media,
n.3.
Sebagian besar siswa atau sebanyak 83,77% siswa menghabiskan waktu rata-rata kurang dari tiga jam untuk mengakses internet di WARNET.
Dari pembahasan berkaitan dengan pemanfaatan internet secara umum oleh siswa, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa sudah sangat akrab dengan internet. Hal ini dapat dilihat dari frekuensi penggunaan internet oleh siswa, yaitu setiap hari dan dalam sehari menghabiskan waktu lebih dari tiga jam. Selain itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
sebagian besar siswa sering menggunakan internet sendiri tanpa ditemani siapapun. Hal ini menunjukkan kemandirian siswa dalam menggunakan internet. Sebagian besar siswa juga telah memiliki perangkat mengakses internet berupa HP. Lingkungan sosial seperti sekolah, keluarga, dan masyarakat juga mendukung penggunaan internet, yaitu dengan menyediakan jaringan internet. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah siap menggunakan internet dalam pembelajaran. Aspek yang perlu dikembangkan adalah motivasi siswa untuk menggunakan internet untuk tujuan pembelajaran. Hal ini tentu saja membutuhkan bantuan dari guru dan orang tua untuk mendorong, bahkan memaksa siswa untuk menggunakan internet untuk tujuan yang lebih berguna, seperti untuk tujuan pembelajaran.
2. Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran a. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran menambah wawasan siswa Dari data pada tabel 21 dan gambar 21, dari 191 orang siswa sebanyak 58,64% siswa atau 112 orang siswa sangat setuju dengan pemanfaatan intenernet dalam pembelajan menambah wawasan siswa dan sebanyak 40,84% siswa atau 78 orang siswa setuju dengan pemanfaatan intenernet dalam pembelajan menambah wawasan siswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hampir semua siswa atau sebanyak 99,48% dari 191 orang siswa setuju, penggunaan internet dalam pembelajaran dapat menambah wawasan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Dari data tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa telah menyadari potensi yang dimiliki oleh internet untuk meningkatkan wawasan mereka. Karena itu, agar kesadaran siswa tersebut dapat benar-benar terealisasi dalam kegiatan nyata, perlu dukungan dari guru dengan cara memberikan tugas kepada siswa untuk menggunakan internet sebagai sumber belajar tambahan. b. Apakah siswa menggunakan internet untuk pembelajaran? Dari data pada tabel 22 dan gambar 22 diketahui bahwa 100% siswa atau 191 orang siswa telah menggunakan internet untuk pembelajaran. Artinya, semua siswa telah mengetahui peran internet untuk pendidikan, terutama sebagai sumber belajar. Hal ini menunjukkan bahwa semua siswa telah mengetahui cara mencari materi pelajaran di internet. Jadi, sebagian besar siswa telah menyadari potensi internet untuk menambah wawasan siswa dan karena itu, semua siswa telah menggunakan internet untuk pembelajaran. c. Sumber belajar siswa Tabel 23a dan gambar 23a menunjukan sumber belajar pilihan pertama siswa. Sebanyak 52,36% dari 191 orang siswa atau 100 orang siswa memilih catatan sebagai sumber belajar pertama, sebanyak 31,41% siswa atau 60 orang siswa memilih buku yang dianjurkan guru, dan sisanya memilih internet dan buku teks lain sebagai sumber belajar pilihan pertama. Jadi, kebanyakan siswa atau sebanyak 52,36% siswa menggunakan catatan sebagai sumber belajar pilihan pertama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
Tabel 23b dan gambar 23b menunjukkan sumber belajar pilihan ke-dua siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 38,74% dari 191 orang siswa atau 74 orang siswa memilih buku teks yang dianjurkan oleh guru sebagai sumber belajar pilihan kedua, sebanyak 32,98% siswa atau 63 orang siswa memilih catatan, dan sisanya memilih internet dan buku teks lain. Jadi kebanyakan siswa memilih buku teks yang dianjurkan guru sebagai sumber belajar pilihan ke-dua. Tabel 23c dan gambar 23c menunjukkan sumber belajar pilihan ke-3 siswa. Dari data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 48,69% siswa atau 93 orang siswa memilih internet sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga siswa, sebanyak 28,27% siswa atau 54 orang siswa memilih buku teks dari guru, dan sisanya memilih buku teks lain dan catatan sebagai sumber belajar pilihan ketiga. Jadi internet digunakan siswa sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga. Tabel 23d dan gambar 23d menunjukkan sumber belajar pilihan ke-empat siswa. Berdasarkan data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 81,67% siswa atau 156 orang siswa mimilih buku teks lain sebagai sumber belajar pilihan ke-empat. Jadi, buku teks lain (selain yang dianjurkan guru) dipilih sebagai sumber belajar pilihan ke empat, setelah catatan, buku teks dari guru, dan internet. Jadi dari data pada tabel dan gambar 23 a, b, c, dan d, dapat disimpulkan bahwa sumber belajar pertama dan ke-dua yang sering digunakan siswa adalah catatan dan buku teks yang dianjurkakan oleh guru. Internet digunakan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga, dan sumber belajar ke-empat adalah buku teks lain. d. Rata-rata waktu membuka situs pelajaran di internet dalam seminggu Tabel 24 dan gambar 24 menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang dihabiskan siswa untuk mengakses internet untuk pembelajaran. Dari data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 40,31% siswa atau 77 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran jika ada tugas dari guru (kadangkadang), sebanyak 24,61% siswa atau 47 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran setiap hari, sebanyak 23,56% siswa atau 45 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran selama empat sampai enam kali dalam seminggu, dan sisanya selama satu sampai tiga kali seminggu. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa menggunakan internet hanya kadang-kadang. Jika dibandingkan dengan frekuensi penggunaan internet secara umum yaitu setiap hari, frekuesi penggunaan internet untuk pembelajaran yaitu kadangkadang. Hal ini menunjukkan bahwa meskipus sebagian besar siswa telah menyadari potensi internet dalam pembelajaran dan semua siswa pernah menggunakan internet untuk pembelajaran, namun melihat frekuensi pemanfaatan internet untuk pembelajaran yang masih “kadang-kadang” tentu saja masih sangat kurang jika dibandingkan dengan penggunaan internet secara umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
e. Rata-rata waktu membuka situs pelajaran di internet dalam sekali pemakaian Tabel 25 dan gambar 25 menunjukkan bahwa kebanyakan siswa, yaitu sebanyak 62,30% siswa atau sebanyak 119 orang siswa menghabiskan waktu satu sampai tiga jam untuk mengakses situs pembelajaran di internet, sebanyak 29,32% siswa atau 56 orang siswa menghabiskan waktu kurang dari satu jam untuk mengakses situs pembelajaran di internet, dan sisanya menghabiskan waktu lebih dari tiga untuk mengakses situs pembelajaran di internet. Jadi, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa atau sebanyak 91,62% siswa menghabiskan waktu kurang dari tiga jam untuk membuka situs berkaitan dengan pembelajaran di internet. Jangka waktu kurang dari tiga jam untuk membuka situs pembelajaran, tentu saja masing sangat kurang jika dibandingkan dengan penggunaan internet secara umum yang menghabiskan waktu lebih dari tiga jam per hari. Apalagi penggunaan internet untuk pelajaran tidak setiap hari atau kadang-kadang. f. Tujuan siswa menggunakan internet untuk pelajaran Tabel 26 dan gambar 26 menunjukkan tujuan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran. Dari data yang diperoleh, sebanyak 42,93% siswa dari 191 orang siswa atau 82 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran dengan tujuan mengerjakan tugas dari guru, sebanyak 40,31% siswa atau 77 orang siswa membuka situs pembelajaran untuk menambah pengetahuan, dan sisanya mencari materi yang menarik dan mudah dimengerti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
dan mencari contoh soal. Dari data yang diperoleh, kebanyakan siswa membuka situs pembelajaran di internet untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru yang dipilih oleh 42,93% siswa dan untuk menambah pengetahuan yang dipilih oleh 40,31% siswa. Dari data ini, kita dapat mengetahui alasan siswa menggunakan internet hanya yang masih kurang dibandingkan dengan penggunaan internet secara umum. Dari data tersebut diketahui bahwa tujuan siswa menggunakan internet adalah untuk mengerjakan tugas dari guru. Jadi, siswa menggunakan internet untuk pembelajaran untuk mengerjakan tugas dari guru. Karena itu, peran guru dalam meningkatkan frekuensi penggunaan internet untuk pembelajaran oleh siswa sangat penting. g. Alasan siswa menggunakan internet untuk pelajaran Tabel 27 dan gambar 27 menunjukkan alasan siswa membuka situs internet yang berkaitan dengan pembelajaran. Dari data yang diperoleh, sebanyak 51,83% siswa dari 191 orang siswa atau 99 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran karena diberi tugas oleh guru, sebanyak 47,64% siswa atau 91 orang siswa menggunakan internet menggunakan internet untuk pembelajaran karena keinginan sendiri, dan sisanya karena diajak teman. Dari data yang diperoleh, alasan dengan persentase tertinggi adalah karena ada tugas dari guru, yaitu sebanyak 51,83% siswa dari 191 orang siswa atau 99 orang siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Data ini mendukung data sebulumnya yang menunjukkan bahwa separuh dari seluruh siswa menggunakan internet untuk pembelajaran karena diberi tugas dari guru. Jadi, untuk meningkatkan keingginan siswa untuk mengakses situs pembelajaran, diperlukan dukungan dari guru yaitu dengan cara memaksa siswa mencari sumber tambahan di internet. h. Format mata pelajaran yang paling sering dicari di internet Tabel 28 dan gambar 28 menunjukkan format materi pembelajaran yang sering dicari siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 91,10% dari 191 orang siswa atau 174 orang siswa sering mencari materi pembelajaran dengan format teks di internet. Sisanya mencari materi pembelajaran dengan format video, simulasi, dan gambar. Jadi, format materi pembelajaran yang paling sering dicari oleh siswa di internet adalah teks. Pada dasarnya, internet telah menyediakan banyak sumber belajar yang sangat menarik untuk menambah pengetahuan dan kreativitas siswa. Materi-materi pelajaran berupa teks, video, gambar, dan simulasi sudah sangat banyak tersedia di internet. Dari data yang diperoleh, hampir semua siswa hanya mencari materi berupa teks. Hal ini perlu diperhatikan lagi karena materi berupa teks juga dapat diperoleh dari buku teks biasa, sehingga tidak ada bedanya menggunakan buku teks dan menggunakan internet untuk pembelajaran, padahal internet telah menyediakan materi pembelajaran berupa video dan simulasi yang sangat menarik dan mudah dimengerti. Karena itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
para siswa perlu dipaksa untuk lebih aktif lagi mencari materi diinternet, terutama materi berupa video dan simulasi. i. Bentuk materi pelajaran yang paling sering dicari di internet. Tabel 29 dan gambar 29 menunjukkan bentuk materi pelajaran yang paling sering dicari oleh sebagian besar siswa di internet. Dari data yang diperoleh, 63,87% dari 191 orang siswa atau 122 orang siswa sering mencari materi pembelajaran berupa teori. Sisanya berupa contoh soal, konsep, dan pendalaman rumus. Jadi, materi pembelajaran yang sering dicari siswa di internet berupa teori. Teori dalam pembelajaran memang merupakan bagian yang paling mendasar. Namun perlu diingat bahwa dalam pembelajaran teori saja tidaklah cukup. Contoh soal, konsep, dan pendalaman rumus juga sangat diperlukan untuk memperkuat dan membuktikan teori tersebut. Karena itu, para siswa juga perlu diarahkan untuk mencari materi pembelajaran dalam bentuk contoh soal, konsep, dan pendalaman rumus. j. Mata-pelajaran yang paling sering menggunakan internet Tabel 30 dan gambar 30 menunjukkan bahwa, mata pelajaran yang sering menggunakan internet yang pertama adalah Biologi dengan persentase 35,60% dari 191 orang siswa atau 68 orang siswa, kedua adalah Bahasa (Indonesia dan Inggris) yaitu sebayak 24,61% atau 47 orang siswa. Sedangkan untuk mata pelajaran yang berkaitan dengan angka, rumus, persamaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
symbol/lambang seperti Fisika hanya 6,28% atau 12 orang siswa, Kimia hanya sebanyak 5,24% atau 10 orang siswa, dan Matematika hanya sebanyak 3,66% atau 7 orang siswa. Sisanya, memilih mata pelajaran lain. Hal ini tentu saja berkaitan dengan frekuensi guru mata pelajaran tersebut memberikan tugas kepada siswa yang menuntut mereka menggunakan internet. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kebanyakan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran jika diberi tugas oleh guru. k. Hambatan pemanfaatan internet untuk pelajaran Tabel 31 dan gambar 31 menunjukkan hambatan penggunaan internet sebagai media pembelajaran yang dialami oleh siswa. Dari data yang diperoleh, sebanyak 41,3613% dari 191 orang siswa atau 79 orang siswa memilih perangkat internet yang kurang tersedia/jaringan internet yang kurang baik sebagai hambatan, sebanyak 34,56% siswa atau 66 orang siswa memilih kurangnya keinginan pribadi sebagai hambatan. Sisanya, memilih biaya internet yang mahal dan guru yang kurang memotivasi siswa untuk menggunakan internet sebagai hambatan. Jadi, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa berpendapat bahwa perangkat internet yang kurang/jaringan internet yang kurang baik sebagai hambatan penggunaan internet sebagai media pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Jadi dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan internet untuk pembelajaran oleh siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta adalah sebagai berikut: a. Internet merupakan sumber belajar pilihan ke tiga siswa setelah catatan dan buku teks yang dianjurkan guru. b. Walaupun internet sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga siswa, berdasarkan survei diperoleh bahwa semua siswa telah menggunakan internet untuk kepentingan pembelajaran. c. Sebanyak 40,31% siswa menggunakan internet untuk pembelajaran jika tugas dari guru, sebanyak 24,61% siswa membuka situs pembelajaran setiap hari, sebanyak 23,56% siswa membuka situs pembelajaran empat sampai enam kali seminggu, dan sisanya satu sampai tiga kali seminggu. d. Sebagian besar siswa atau sebanyak 91,62% siswa menghabiskan waktu kurang dari tiga jam untuk membuka situs berkaitan dengan pembelajaran di internet, dalam sekali pemakaian. e. Tujuan 42,93% siswa membuka situs pembelajaran di internet adalah untuk mengerjakan tugas dari guru, dan 40,31% siswa untuk menambah pengetahuan, dan sisanya untuk mencari materi yang menari dan mudah dimengerti, serta contoh soal. f. Kebanyakan siswa atau sebanyak 51,83% suswa menggunakan internet untuk pembelajaran adalah karena diberi tugas oleh guru, dan sebanyak 47,64% siswa karena keinginan sendiri, dan sisanya karena diajak teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
g. Format materi pelajaran yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak 91,10% siswa di internet adalah berupa teks, dan siswanya berupa video, simulasi dan gambar. h. Bentuk materi pelajaran yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak 63,87% siswa di internet adalah berupa teori, sisanya mencari materi pelajaran di internet berupa contoh soal, konsep, dan pendalaman rumus. i. Hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran yang dialami 41,36% siswa adalah perangkat internet yang kurang baik, khususnya jaringan internet yang kurang lancar, dan sebanyak 34,56% siswa memilih kurangnya keinginan pribadi sebagai hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran. Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan internet untuk pembelajaran oleh siswa masih sangat kurang jika dibandingkan dengan pemanfaatan internet secara umum. Padahal, jika dilihat dari ketersediaan perangkat internet, frekuensi penggunaan internet, otonomi atau kemandirian penggunaan internet, dan dukungan sosial (keluarga, sekolah, dan masyarakat) sangat mendukung siswa untuk menggunakan internet untuk pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh motivasi pribadi siswa yang masih sangat kurang untuk mengakses materi pembelajaran melalui internet. Kebanyakan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran masih bergantung pada tugas yang diberikan oleh guru. Untuk mengatasi masalah ini, peran guru harus dimaksimalkan. Guru harus lebih sering memaksa siswa untuk mencari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
sumber belajar di internet. Materi pembelajaran yang dicaripun harus bervariasi, tidak hanya berupa teks tetapi berupa video, gambar, dan simulasi.
3. Pemanfaatan Internet untuk Pelajaran Fisika a. Intensitas penggunaan internet untuk pelajaran fisika Tabel 32 dan gambar 32 menunjukkan intensitas pemanfaatan internet oleh siswa dalam pembelajaran fisika. Dari data yang diperoleh, sebanyak 58,12% dari 191 orang siswa atau 111 orang siswa kadang-kadang menggunakan internet untuk pembelajaran fisika, sebanyak 21,99% siswa atau 42 orang siswa jarang menggunakan internet untuk pembelajaran fisika, sisanya memilih sering, selalu dan tidak pernah. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa kadang-kadang menggunakan internet untuk pembelajaran fisika. b. Intensitas guru meminta siswa mencari sumber tambahan dari internet Tabel 33 dan gambar 33 menunjukkan intensitas guru fisika meminta siswa mencari sumber belajar dari internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 37,70% dari 191 orang siswa atau 72 orang siswa memilih kadang-kadang guru fisika meminta siswa mencari sumber belajar dari internet, sebanyak 32,98% siswa atau 63 orang siswa memilih guru fisika jarang meminta siswa mencari sumber belajar di internet. Sisanya, memilih sering, tidak pernal dan selalu. Jadi, menurut kebanyakan siswa guru fisika kadang-kadang dan bahkan jarang meminta siswa mencari sumber tambahan di internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
Dari data pada tabel 32 dan tabel 33 atau pada poin a dan b di atas, menunjukkan
bahwa
intensitas
siswa
menggunakan
internet
untuk
pembelajaran sangat bergantung pada intensitas guru memberikan tugas pada siswa. c. Alasan menggunakan internet untuk pelajaran fisika Tabel 34 dan gambar 34 menunjukkan alasan siswa mencari materi fisika di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 50,27% dari 191 orang siswa atau 96 orang siswa mencari materi fisika di internet karena tugas dari guru, sebanyak 48,17% siswa atau 92 orang siswa mencari materi fisika di internet karena kemauan sendiri, dan sisanya karena diajak teman. Jadi, kebanyakan siswa mencari materi fisika di internet karena tugas dari guru. Alasan siswa mencari materi pembelajaran fisika di internet sama dengan alasan kebanyakan siswa mencari materi pembelajaran secara umum, yaitu karena diberi tugas dari guru. Jadi, untuk meningkatkan penggunaan internet dalam pembelajaran fisika dibutukan dorongan dan motivasi dari guru fisika, dengan cara memaksa siswa mencari materi fisika di internet. d. Bentuk materi fisika yang sering dicari di internet Tabel 35 dan gambar 35 menunjukkan bentuk materi fisika yang sering dicari siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 46,07% dari 191 orang siswa atau 88 orang siswa memilih contoh soal, sebanyak 24,61% atau sebanyak 47 orang siswa memilih pendalaman rumus, sebanyak 16,75% siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
atau 32 orang siswa memilih teori, sebanyak 12,57% siswa atau 24 orang siswa memilih konsep fisika. Jadi dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa bentuk materi fisika yang sering dicari oleh siswa di internet adalah contoh soal. e. Format materi fisika yang paling sering dicari di internet Tabel 36 dan gambar 36 menunjukkan format materi fisika yang sering dicari oleh siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 74,87% dari 191 orang siswa atau 143 orang siswa memiilih format teks, sisanya memilih format simulasi, video, dan gambar. Jadi data yang diperoleh, format materi fisika yang sering dicari siswa di internet adalah berupa teks. Internet menyediakan beragam bentuk dan format materi fisika yang sangat menarik dan mudah dimengerti di internet, yaitu berupa teks, video, gambar, dan simulasi. Jadi siswa perlu dipaksa lagi untuk lebih variatif dalam mencari materi fisika di internet, terutama yang berupa video dan simulasi. f. Koleksi materi fisika siswa berdasarkan formatnya. Tabel 37 dan gambar 37menunjukkan banyaknya koleksi materi fisika berupa teks yang didapat dari internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 60,21% dari 191 orang siswa atau 115 orang siswa memiliki koleksi materi fisika berupa teks sebanyak satu sampai sepuluh, dan sebanyak 31,41% siswa atau sebanyak 60 orang siswa mengoleksi lebih dari sepuluh materi fisika berupa teks. Sisanya, sebanyak 8,38% siswa atau 16 orang siswa tidak memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
koleksi materi fisika berupa teks. Jadi, kebanyakkan siswa mengoleksi satu sampai sepuluh materi fisika berupa teks yang didapat dari internet. Tabel 38 dan gambar 38 menunjukkan banyaknya koleksi materi fisika berupa simulasi yang didapat dari internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 48,17% dari 191 orang siswa atau 92 orang siswa mengoleksi materi fisika berupa simulasi sebayak satu sampai sepuluh dan sebanyak 38,22% siswa atau 73 orang siswa tidak koleksi materi fisika berupa simulasi. Sisanya, sebanyak 13,52% siswa atau sebanyak 26 orang siswa mengoleksi lebih dari sepuluh materi fisika berupa simulasi. Jadi, kebanyakkan siswa mengoleksi materi fisika berupa simulasi yang didapat dari internet sebanyak satu sampai sepuluh. Tabel 39 dan gambar 39 menunjukkan banyaknya koleksi materi fisika berupa video dan gambar yang didapat dari internet. Dari data yang diperoleh sebanyak 44,50% dari 191 orang siswa atau 85 orang siswa mengoleksi satu sampai sepuluh materi fisika berupa video dan gambar. Dengan jumlah yang sama, yaitu sebanyak 44,50% siswa atau 85 orang siswa tidak memiliki koleksi materi fisika berupa video dan gambar, sisanya mengoleksi sebanyak sepuluh sampai dua puluh materi fisika berupa video dan gambar, dan lebih dari dua puluh materi fisika berupa video dan gambar.
Dari pembahasan di atas, berkaitan dengan pemanfaatan internet untuk pembelajaran fisika, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
a. Kebanyakan siswa yaitu sebanyak 50,27% siswa menggunakan internet untuk pelajaran fisika karena tugas dari guru dan sebanyak 48,17% siswa menggunakan internet untuk pelajaran fisika karena keinginan sendiri, b. Bentuk materi fisika yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak 46,07% siswa di internet adalah berupa contoh soal, dan sebanyak 26, 61% siswa mencari materi fisika berupa pendalaman rumus, c. Format materi pelajaran yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak 74,87% siswa di internet adalah berupa teks. Dari
pembahasan
berkaitan
dengan
penggunaan
internet
untuk
pembalajaran oleh siswa, dapat disimpulkan bahwa frekuesi kebanyakan siswa untuk mencari materi fisika di internet masi bergantung pada guru fisika. Jadi untuk meningkatkan frekuensi siswa mencari materi fisika di internet adalah dengan meningkatkan frekuensi guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari materi fisika di internet. D. Kesiapan Siswa terhadap Penggunaan Internet dalam Pembelajaran Dari hasil penelitian ini, maka penggunaan internet oleh siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta dapat dikatakan bahwa:
Perangkat Teknis: Perangkat mengakses internet yang sering digunakan oleh siswa adalah handphone (HP), yang dipakai oleh sebanyak 84,82% dari 191 orang siswa atau 162 orang siswa. Hal ini menunjukkan bahwa sebagain besar siswa telah memiliki perangkat akses internet berupa HP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
Otonomi penggunaan: Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian besar siswa atau 66,49% dari 191 orang siswa atau 127 orang siswa sering menggunakan internet sendiri tanpa ditemani oleh siapapun. Hal ini menunjukkan tingkat kemandirian siswa dalam menggunakan internet. Selain itu, sebagian besar siswa atau sebanyak 73,82% siswa atau sebanyak 141 orang siswa telah berlangganan internet di rumah. Penggunaan internet di rumah dapat meningkatkan otonomi pengguna, karena tidak perlu berebutan dengan pengguna lain. Tingkat otonomi juga didukung oleh kepemilikan perangkat internet pribadi yang telah dimiliki oleh sebagian besar siswa berupa HP, yang dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.
E-skill: Data yang diperoleh menunjukkan bahwa semua siswa telah menggunakan internet, baik utuk tujuan umum maupun untuk mencari materi pembelajaran. Data yang diperoleh juga menunjukkan bahwan sebagian besar siswa atau sebanyak 91,62% dari 191 orang siswa atau 175 orang telah siswa mengakses internet setiap hari, dan dalam sehari sebagaian besar yaitu sebanyak 82,2% siswa yaitu sebanyak menghabiskan waktu lebih dari tiga jam. Frekuensi penggunaan internet tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sudah sangat akrab dengan penggunaan internet. Hal ini menunjukkan kompetensi siswa dalam menggunakan internet. Hal tersebut juga didukung oleh data lain dalam penelitian ini yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (sebanyak 91,10% siswa) telah menggunakan internet untuk mencari materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
pelajaran berupa teks. Kompetensi penggunaan komputer juga dapat diketahui dari data yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (sebanyak 87% siswa) pernah menggunakan internet di Warnet dengan perangkat internet berupa komputer.
Tingkat dukungan sosial: Tingkat dukungan sosial dalam penelitian ini tampak dari tersedianya perangkat internet, terutama jaringan internet di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Di lingkungan sekolah tampak dari data yang menunjukkan bahwa semua sekolah yang menjadi sampel penelitian telah menyediakan jaringan internet gratis untuk semua siswa. Di rumah, ditunjukkan oleh data yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (sebanyak73,82% siswa) telah berlangganan interent di rumah. Di lingkungan masyarakat disediakan tempat berupa warung internet (warnet) yang telah digunakan oleh sebagian besar siswa (sebanyak 87% siswa).
Tujuan atau motivasi menggunakan internet Secara umum tujuan besar siswa (sebanyak 51,83% siswa) menggunakan internet adalah untuk komunikasi dan untuk mencari informasi (sebanyak 28,27% siswa). Berkaitan dengan penggunaan internet untuk pembelajaran, data menunjukkan bahwa tujuan dari hampir separuh dari seluruh siswa (sebanyak 42,93% siswa) membuka situs pembelajaran di internet adalah untuk mengerjakan tugas dari guru dan tujuan yang lain adalah untuk menambah pengetahuan (sebanyak 40,31% siswa). Data juga menunjukkan bahwa sebanyak 51,83% siswa dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
191 orang siswa atau 99 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran karena diberi tugas oleh guru dan sebanyak 47,64% siswa atau 91 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran karena keinginan sendiri. Hal inilah yang menyebabkan frekuensi penggunaan internet untuk pembelajaran oleh siswa hanya kadang-kadang (jika ada tugas dari guru), padahal secara umum frekuensi penggunaan internet oleh siswa adalah setiap hari dan dalam sehari sebagian besar siswa menghabiskan waktu lebih dari tiga jam.
Sumber belajar yang lebih disukai siswa Dari data yang diperoleh, sumber belajar pilihan pertama dan kedua siswa adalah catatan dari guru dan buku teks dari guru. Sedangkan internet menjadi sumber belajar pilihan ketiga siswa. Hal tersebut tentu saja berkaitan dengan cara guru menyajikan materi pelajaran. Hal ini didukung dengan tujuan kebanyakan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran adalah untuk mengerjakan tugas dari guru. Dari pembahasan berkaitan dengan pengalaman penggunaan internet oleh
siswa, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa dilihat dari perangkat teknis, otonomi penggunaan, keterampilan menggunakan internet, dan dukungan sosial sangat mendukung penggunaan internet untuk kepentingan pembelajaran oleh siswa. Dari segi motivasi atau tujuan penggunaan internet untuk pembelajaran oleh siswa, persentase tertinggi dari semua siswa menggunakan internet untuk mengerjakan tugas dari guru. Hal ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan penggunaan internet untuk pembelajaran, perlu tambahan motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
dari guru untuk siswa. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan tugas siswa untuk mencari sumber tambahan dari internet. Jadi, secara umum sebagian besar siswa telah siap untuk menggunakan internet dalam pembelajaran, namun perlu peningkatan motivasi dalam penggunaannya, dengan bantuan dari guru. Untuk melihat perbandingan penggunaan internet oleh siswa secara umum dan untuk pembelajaran, perhatikan tabel 4.3 berikut. Tabel 4.2 Perbandingan pemanfaatan internet secara umum dan untuk pembelajaran Pemanfaata
Pemanfaatan secara umum
n internet Frekuensi
Pemanfaatan untuk pelajaran
Setiap hari: (sebanyak 91,62% siswa) Lebih dari tiga jam sehari: (sebanyak 82,2% siswa)
Setiap
hari
(sebanyak
24,61% siswa) Kadang-kadang (sebanyak 40,31% siswa) Kurang dari tiga jam: ( sebanyak 91,62% siswa)
Motivasi/
Untuk kepentingan
tujuan
komunikasi
dari guru
(sebanyak 51,83% siswa)
(sebanyak 42,93% siswa)
Untuk mencari informasi (sebanyak 28,27% siswa)
Tempat dan Situs yang
Rumah:
diakses
Sosial media: (sebanyak 43,98% siswa)
Untuk mengerjakan tugas
Video,film, dan musik
Menambah pengetahuan (sebanyak 40,31% siswa)
Rumah Situs pembelajaran (sebanyak 11, 52% siswa) Sekolah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
(sebanyak 21,47% siswa)
Situs pembelajaran
Sekolah:
(sebanyak 57,07% siswa)
Situs pembelajaran
Warnet
(sebanyak 57,07% siswa)
Situs pembelajaran
Warnet:
(sebanyak 28,80% siswa)
Situs video,film, dan musik (sebanyak 39,79% siswa)
Situs pembelajaran (sebanyak 28,80% siswa)
Dari tabel 4.3 di atas, dapat disimpulkan bahwa frekuensi penggunaan internet secara umum oleh siswa adalah setiap hari dan dalam sehari menghabiskan waktu lebih dari tiga jam. Sedangkan penggunaan internet untuk kepentingan pembelajaran hanya kadang-kadang, yaitu jika diberi tugas oleh guru dan dalam sekali penggunaan hanya menghabiskan waktu kurang dari tiga jam. Hal ini sangat disayangkan, karena perangkat internet yang telah dimiliki oleh sebagian bersar siswa, rata-rata waktu menggunakan internet yang sangat sering, serta dukungan lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat, penggunaan internet oleh siswa masih bergantung pada frekuensi guru memberikan tugas. E. Pemanfaatan internet untuk pembelajaran berdasarkan kelompok sekolah Sebelumnya, sekolah-sekolah yang menjadi sampel penelitian ini dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan nilai standar masuk sekolah tersebut. Nilai ratarata ketiga kelompok tersebut adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Sekolah kelompok I : Rerata > 37,00 Sekolah kelompok II : 36,00 < Rerata ≤ 37,00 Sekolah kelompok III : 35,00 < Rerata ≤ 36,00 Pada bagian ini peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan pemanfaatan internet dalam pembelajaran pada kelompok I, kelompok II, dan kelompok III. 1. Sumber belajar siswa pada masing-masing kelompok sekolah Dari data yang diperoleh, seperti yang tampak pada tabel 23 (a, b, c, dan d) sebelumnya, semua semua kelompok sekolah (kelompok I, kelompok II, dan kelompok III) memilih internet sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga. Urutkan sumber belajar pilihan pertama sampai ke-empat pada setiap kelompok sekolah ditunjukkan pada tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Sumber belajar pada setiap kelompok sekolah. Kelompok Sekolah
Sumber Belajar Pilihan I
Pilihan II
Pilihan III
Pilihan IV
Kelompok I
Catatan
Buku teks dari guru
Internet
Buku teks lain
Kelompok II
Buku teks dari guru
Catatan
Internet
Buku teks lain
Kelompok III
Catatan
Buku teks dari guru
Internet
Buku teks lain
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa baik sekolah kelompok I, kelompok II, maupun kelompok III, menjadikan internet sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga setelah catatan dari guru dan buku teks yang dianjurkan oleh guru. Hal ini tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
mengherankan karena pendidikan di Indonesia ditentukan oleh nilai ulangan dan ujian semester yang soalnya dibuat oleh guru, sehingga sumber dari guru menjadi sumber belajar utama bagi siswa. 2. Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran pada masing-masing kelompok sekolah Dari data yang diperoleh, secara umum telah diketahui bahwa kebanyakan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran hanya kadang-kadang, yaitu jika ada tugas dari guru. Jika dilihat berdasarkan kelompok sekolah, maka akan terlihat seperti pada gambar berikut.
Rata-rata Penggunaan Internet untuk Pembelajaran 60
Kl. I
41.27%
49.23% 11.11%
7.69%
15.87%
30.16%
23.81%
16.92%
10
17.46%
20
30.16%
30
30.17%
40
26.15%
Persentase (%)
50
Kl. II Kl. III
0 Setiap hari
4-6 kali seminggu
1-3 kali seminggu
Kadang-kadang (jika ada tugas dari guru)
Tidak pernah
Alternatif Jawaban
Gambar 40 Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran pada masing-masing kelompok sekolah
Dari gambar 40 di atas menunjukkan bahwa pada sekolah kelompok I kebanyakan siswanya menggunakan internet jika ada tugas dari guru. Pada sekolah kelompok III kebanyakkan siswanya juga menggunakan internet untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
pembelajaran jika ada tugas dari guru. Tapi persentase siswa yang menggunakan internet untuk pembelajaran jika ada tugas dari guru pada sekolah kelompok I lebih besar dibandingkan dengan kelompok III. Untuk sekolah kelompok II persentasi tertinggi adalah „setiap hari‟ dan „jika ada tugas dari guru‟. Jika dilihat dari persentasi siswa yang membuka situs pembelajaran setiap hari, maka persentase siswa dari sekolah kelompok II lebih besar dibandingkan dengan kelompok I dan kelompok III. Padahal, nilai standar masuk sekolah kelompok I lebih besar dibandingkan dengan sekolah kelompok II. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok sekolah berdasarkan nilai standar masuk tidak mempengaruhi frekuensi siswa menggunakan internet untuk pembelajaran. Rata-rata waktu yang digunakan siswa untuk mencari materi pembelajaran di internet dalam sekali pemakaian dapat dilihat pada gambar 40 berikut.
Rata-Rata Waktu Penggunaan Internet untuk Pembelajaran pada Masing-masing Kelompok Sekolah 80 70
10
Kl. III 1.59%
20
Kl. II
1.54%
30
Kl. I
6.15% 7.94% 7.94%
40
58.46% 66.67% 61.9%
50
33.85% 25.4% 28.57%
Persentase (%)
60
0 Kurang dari 1 jam
1-3 jam
3-5 jam
Lebih dari 5 jam
Alternatif Jawaban
Gambar 41 Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran pada masing-masing kelompok sekolah per hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
Dari gambar 41 di atas, dapat dilihat bahwa lebih dari 50% siswa di sekolah kelompok I, II, dan III menggunakana waktu satu sampai tiga jam untuk mencari materi pembelajaran di internet. 3. Alasan siswa membuka situs pembelajaran di internet untuk masing-masing kelompok sekolah Dari penjelasan data yang ditunjukkan sebelumnya diketahui bahwa secara umum siswa menggunakan internet untuk pembelajaran karena diberi tugas dari guru. Namun, jika dilihat untuk masing-masing kelompok sekolah, maka akan tampak seperti pada gambar 42 berikut.
Alasan Membuka Situs Pembelajaran 70
Kl. I
1.59%
42.86%
10
61.54%
20
50.79%
30
49.21%
40
55.56%
50
38.46%
Persentase (%)
60
Kl. II Kl. III
0 Keinginan sendiri Diberi tugas oleh guru
Diajak teman
Alternatif Jawaban
Gambar 42 Alasan membuka situs pembelajaran pada masing-masing kelompok sekolah
Dari gambar 42 di atas, dapat dilihat bahwa persentase siswa yang membuka situs pembelajaran di internet karena keinginan sendiri di sekolah kelompak III lebih besar dibandingkan dengan kelompok II dan sekolah kelompok I, bahkan persentasi paling sedikit di antara ketiga kelompok sekolah tersebut adalah kelompok I. Sedangkan persentase siswa yang membuka situs pembelajaran di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
internet karena diberi tugas oleh guru di kelopok I lebih besar dibandingkan dengan kelompok II dan kelompok III. Pada gambar tersebut juga tampak bahwa persentase siswa kelompok III yang membuka sistus pembelajaran karena keinginan sendiri lebih besar dibandingkan karena diberi tugas dari guru. sebaliknya pada kelompok II dan III persentasi terbanyak adalah karena diberi tugas oleh guru. Jika diurutkan berdasarkan jumlah siswa yang membuka situs pembelajaran karena keinginan sendiri, dari yang terbanyak adalah sekolah kelompok III, sekolah kelompok II, dan yang paling sedikit adalah kelompok I. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah dengan standar nilai masuk yang tinggi belum tentu siswanya memiliki keinginan sendiri untuk membuka situs pembelajaran. 4. Kapan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran pada masing-masing kelompok sekolah Kapan biasanya siswa menggunakan intenet untuk pembelajaran? Secara umum telah diketahui bahwa sebagian besar siswa menggunakan internet ketika ada tugas dari guru. Pada gambar 43 berikut dapat dilihat kapan siswa menggunakan internet berdasarkan kelompok sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
Kapan Menggunakan Internet untuk Pembelajaran 70
30.16%
30.8%
31.75%
3.17%
63.08%
61.91%
4.76%
10
Kl. I
3.08%
20
4.76%
30
9.52%
40
53.97%
50
3.08%
Persentase (%)
60
Kl. II Kl. III
0 Sehari sebelum Saat ada tugas dari Saat menjelang pembelajaran guru ujian
Kadang-kadang (saat ada keinginan belajar)
Alternatif Jawaban
Gambar 43 Kapan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran
Seperti yang tampak pada gambar 43, lebih dari 50% siswa di ketiga kelompok sekolah menggunakan internet untuk pembelajaran saat ada tugas dari guru. Pada gambar 43 juga tampak bahwa persentase terbesar adalah siswa dari sekolah kelompok I, lalu diikuti oleh siswa kelompok III, dan yang paling kecil adalah kelompok II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
5. Mata pelajaran yang sering menggunakan internet pada masing-masing kelompok sekolah
Mata Pelajaran yang Paling Sering Menggunakan Internet Sebagai Sumber Belajar 50 45 40
Kl. I 23.08% 26.98% 23.81%
21.54%
12.31%
7.94%
3.17%
5
1.54%
10
15.87% 15.87%
15
4.76% 14.29%
20
1.59%
25
41.27% 44.44%
30 41.54%
Persentase (%)
35
Kl. II Kl. III
0
Bahasa Matematika (Indonesia & Inggris)
Fisika
Kimia
Biologi
Pilihan lain
Alternatif Jawaban
Gambar 44 Mata pelajaran yang sering menggunakan internet pada masing-masing kelompok sekolah
Pada gambar 44 tampak bahwa mata pelajaran yang paling sering menggunakan internet pada sekolah kelompok I adalah Bahasa (Indonesia dan Inggris), sedangkan di sekolah kelompok II dan III mata pelajaran yang paling sering menggunakan internet adalah Biologi. Namun telah diketahui sebelumnya, sebagian besar siswa menggunakan internet karena ada tugas dari guru. Jadi, alasan siswa memilih mata pelajaran tersebut adalah karena guru mata pelajaran tersebut sering memberikan tugas yang membutuhkan bantuan dari internet sebagai sumbernya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
Berdasarkan pembahasan di atas, tampak bahwa pemanfaatan internet untuk pembelajaran oleh sekolah dengan nilai standar masuk yang lebih tinggi tidak lebih baik dari sekolah dengan nilai standar masuk yang lebih rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan internet dalam pembelajaran tidak dipengaruhi oleh nilai standar masuk sekolah tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Pemanfaatan internet secara umum oleh siswa Dari hasil survey yang telah dilakukan terhadap siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta mengenai pemanfaatan internet oleh siswa, maka penulis dapat menyimpulkan informasi umum penggunaan internet oleh siswa, yaitu: a. Semua siswa telah menggunakan internet, b. Sebagian besar siswa atau sebanyak 73,82% siswa telah berlangganan internet di rumah, c. Bahasa yang digunakan oleh kebanyakan siswa atau sebanyak 68,06% siswa saat menggakses internet adalah bahasa Indonesia dan sisanya menggunakan bahasa inggris, d. Kebanyakan siswa atau sebanyak 66,49% siswa mengakses internet sediri tanpa ditemani orang lain, e. Sebagian besar siswa atau sebanyak 91,62% siswa mengakses internet setiap hari, f. Sebagian besar siswa atau sebanyak 82,2% siswa menggunakan internet lebih dari tiga jam dalam sehari, bahkan 50,79% siswa menggunakan internet lebih dari lima jam dan sebanyak 30,41% siswa menggunakan internet tiga sampai lima jam.
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
g. Sebanyak besar siswa atau sebanyak 69,11% siswa mengabiskan biaya Rp 50.000 atau lebih untuk mengakses internet, selain biaya untuk langganan internet di rumah, h. Tempat yang paling sering digunakan oleh sebagian besar siswa atau sebanyak 75,39 % siswa adalah di rumah, i. Sebagian besar siswa atau sebanyak 84,82% siswa menggunakan HP sebagai perangkat mengakses internet. j. Kebanyakan siswa atau sebanyak 51, 83% siswa menggunakan internet untuk kepentingan komunikasi, sebanyak 28,27% siswa menggunakan internet untuk mencari informasi, dan sisanya sebagai sarana hiburan, k. Situs yang paling sering dibuka oleh kebanyakan siswa atau sebanyak 63,35% siswa adalah media sosial. l. Penggunaan internet di rumah: l.1. Sebagian besar siswa atau sebanyak 73,30% siswa menggunakan HP untuk mengakses internet di rumah l.2. Situs yang sering dibuka saat mengakses internet di rumah adalah sosial media yang dipilih oleh 43,98% siswa dan situs video/film/musik yang dipilih oleh 21,47% siswa. m. Berkaitan dengan pemanfaatan internet di sekolah: m.1. Sebagian besar siswa atau sebanyak 80,11% siswa menggunakan penghubung internet berupa wi-fi untuk mengakses internet di sekolah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
m.2. Sebagian besar siswa atau sebanyak 90,05% siswa menggunakan perangkat berupa HP untuk mengakses internet di sekolah, m.3. Kebanyakan siswa atau sebanyak 57,07% lebih sering membuka situs yang berkaitan dengan pembelajaran saat di sekolah. n. Berkaitan dengan pemanfaatan internet di WARNET: n.1. Sebagian besar siswa atau sebanyak 87% siswa pernah mengakses internet di WARNET, n.2. Situs yang sering dibuka oleh siswa di WARNET adalah video, film, dan musik yang dipilih oleh sebanyak 39,79% siswa, materi pelajaran yang dipilih oleh sebanyak 28,80% siswa, dan sisanya membuka situs game online, informasi berkaitan dengan hobby, dan sosial media, n.3. Sebagian besar siswa atau sebanyak 83,77% siswa menghabiskan waktu rata-rata kurang dari tiga jam untuk mengakses internet di WARNET.
2. Pemanfaatan internet untuk pembelajaran Dari hasil survei, penulis dapat menyimpulkan berkaitan dengan pemanfaatan internet untuk pembelajaran oleh siswa bahwa: a. Internet merupakan sumber belajar pilihan ke tiga siswa setelah catatan dan buku teks yang dianjurkan guru,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
b. Walaupun internet sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga siswa, berdasarkan survei diperoleh bahwa semua siswa telah menggunakan internet untuk kepentingan pembelajaran. c. Sebanyak 40,31% siswa menggunakan internet untuk pembelajaran jika tugas dari guru, sebanyak 24,61% siswa membuka situs pembelajaran setiap hari, sebanyak 23,56% siswa membuka sutus pembelajaran empat sampai enam kali seminggu, dan sisanya satu sampai tiga kali seminggu. d. Sebagian besar siswa atau sebanyak 91,62% siswa menghabiskan waktu kurang dari tiga jam untuk membuka situs berkaitan dengan pembelajaran di internet, dalam sekali pemakaian. e. Tujuan 42,93% siswa membuka situs pembelajaran di internet adalah untuk mengerjakan tugas dari guru, dan 40,31% siswa untuk menambah pengetahuan, dan sisanya untuk mencari materi yang menari dan mudah dimengerti, serta contoh soal, f. Alasan kebanyakan siswa atau sebanyak 51,83% ssswa menggunakan internet untuk pembelajaran adalah karena diberi tugas oleh guru, dan sebanyak 47,64% siswa karena keinginan sendiri, dan sisanya karena diajak teman. g. Format materi pelajaran yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak 91,10% siswa di internet adalah berupa teks, dan siswanya berupa video, simulasi dan gambar, h. Bentuk materi pelajaran yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak 63,87% siswa di internet adalah berupa teori, sisanya mencari materi pelajaran di internet berupa contoh soal, konsep, dan pendalaman rumus,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
i. Hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran yang dialami 41,36% siswa adalah perangkat internet yang kurang baik, khususnya jaringan internet yang kurang lancar, dan sebanyak 34,56% siswa memilih kurangnya keinginan pribadi sebagai hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran. j. Secara umum sebagian besar siswa telah siap untuk menggunakan internet dalam pembelajaran, namun karena penggunaan internet untuk pembelajaran oleh siswa masih bergantung pada guru, maka guru perlu meningkatkan pemberian motivasi kepada siswa untuk menggunakan internet sebagai salah satu sumber belajar.
3. Pemanfaatan internet untuk pelajaran Fisika Berkaitan dengan pemanfaatan internet untuk pembelajaran fisika, dapat disimpulakan bahwa: a. Kebanyakan siswa yaitu sebanyak 50,27% siswa menggunakan internet untuk pelajaran fisika karena tugas dari guru dan sebanyak 48,17% siswa menggunakan internet untuk pelajaran fisika karena keinginan sendiri, b. Bentuk materi fisika yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak 46,07% siswa di internet adalah berupa contoh soal, dan sebanyak 26, 61% siswa mencari materi fisika berupa pendalaman rumus, c. Format materi pelajaran yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak 74,87% siswa di internet adalah berupa teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
4. Pemanfaatan
internet
untuk
pembelajaran
pada
masing-masing
kelompok sekolah Data yang diperoleh menunjukkan bahwa sekolah dengan nilai standart masuk yang lebih tinggi (dilihat dari nilai UN pada tingkat sebelumnya) tidak mempengaruhi frekuensi penggunaan internet untuk pembelajaran pada siswa. Pemanfaatan internet pada kebanyakan siswa dipengaruhi oleh seberapa sering guru memberikan tugas yang membutuhkan bantuan internet.
B. Saran 1. Bagi Sekolah a. Hasil suvey menunjukkan bahwa semua siswa telah menggunakan internet dan sebagian besar telah menggunakannya setiap hari, karena itu sekolah disarankan untuk memaksa para guru untuk menggunakan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan selalu memotivasi siswa guna memanfaatkan internet untuk kepentingan pembelajaran. b. Sekolah disarankan untuk mengadakan pelatihan penggunaan internet untuk pembelajaran bagi guru, sehingga guru dapat lebih aktif menggunakan internet untuk peningkatan pembelajaran dan dapat menyesuaikan dengan kebiasaan siswa yang telah menggunakan internet setiap hari. c. Perangkat yang digunakan siswa untuk mengakses internet adalah HP, yang bisa digunakan dimana saja dan kapan saja, termasuk di sekolah saat jam pembelajaran. Untuk menjaga kedisiplinan siswa di sekolah, terutama saat jam pembelajaran, sekolah disarankan untuk tidak memperbolehkan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
membawa HP ke Sekolah. Untuk pemanfaatan internet di sekolah, sekolah harus menyediakan ruang komputer yang dilengkapi jaringan internet, sehingga dapat dimanfaatkan siswa untuk kepentingan pembelajaran. d. Melihat kebiasaan berinternet siswa, sekolah juga disarankan untuk membuat website khusus sekolah, yang menyediakan berbagai sumber belajar online yang bisa diakses oleh siswa dan guru. Melalui website tersebut, baik sekolah, guru, maupun siswa dapat berkomunikasi dan berkomentar tentang perkembangan pembelajaran di sekolah.
2. Bagi Guru a. Berdasarkan data yang diperoleh, semua siswa telah menggunakan internet, bahkan kebanyakan siswa telah menggunakan internet setiap hari. Karena itu, guru disarankan untuk mulai belajar menggunakan internet, agar dapat menyesuaikan diri dengan kebiasaan siswa tersebut. b. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa situs yang paling sering diakses oleh kebanyakan siswa adalah sosial media. Guru sebagai pendidik juga disaran kan untuk mulai menggunakan sosial media. Dalam sosial media tersebut guru dapat membentuk kelompok siswa, misalnya kelompok kelas. Melalui kelompok dalam sosial media tersebut guru dapat berkomunikasi dengan siswa, berbagi pengalaman, dan membagikan materi pembelajaran, serta memberikan tugas kepada siswa melalui media sosial tersebut. c. Dari hasil survei diperoleh bahwa hampir separuh dari siswa SMA Negeri di Yogyakarta menggunakan internet untuk pembelajaran karena ada tugas dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
guru. Karena itu, penulis menyarankan agar guru lebih sering memberikan tugas kepada siswa untuk mencari materi pelajaran di internet, sehingga siswa lebih menyadari bahwa ada begitu banyak materi pelajaran yang dapat dicari melalui internet.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melanjutkan dan mengembangkan penelitian yang berkaitan dengan pemanfaatan internet oleh siswa, sehingga dapat diketahui perkembangan pemanfaatan internet untuk pembelajaran yang dialami oleh siswa. b. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk meneliti efektifitas pembelajaran jarak jauh (pembelajaran melalui internet) terhadap peningkatan prestasi siswa. c. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk melakukan penelitian tentang efektifitas sumber belajar dari internet terhadap peningkatan prestasi siswa dalam pembelajaran fisika. Peneliti memberikan sumber belajar dari internet kepada siswa dan meminta siswa mencari sendiri materi pembelajaran fisika di internet. d. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk melakukan penelitian tentang efektifitan penggunaan media sosial untuk pembelajaran. Media sosial dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan siswa berkaitan dengan materi pembelajaran dan dapat juga digunakan untuk membagi sumber belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
APTIK. 2010. Globalisasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi: Tantangan dan Peluang Bagi Perguruan Tinggi. Jakarta: Sekertariat APTIK Atma Jaya. Arsip Statistik PPDB SMA Jalur Reguler Tahap 1 periode 2014/2015 Kota Yogyakarta. https://yogya.siap-ppdb.com/#!/03/arsip, diunduh pada 12 Desember 2015. Buente, Wayne & Robbin, Alice. 2008. Trends in Internet Information Behavior. Dalam Journal of The American Society for Information Science. 2008. Yang diunduh dari http://eprints.rclis.org/11691/1/RobbinTrends-2008Jun2EntirePaper.pdf. Pada tanggal 30 September 2015. Crain, William. 2007. Teori Perkembangan: Konsep dan Aplikasi, Edisi 3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dray, Barbara J. , Lowenthal, Patrick R. , Miszkiewicz, Melissa J. , Ruiz-Primo, Maria Araceli and Marczynski, Kelly(2011) 'Developing an instrument to assess student readiness for online learning: a validation study. Distance Education, 32: 1, 29 - 47. Diunduh dari http://dx.doi.org/10.1080/01587919.2011.565496. Pada 10 April 2016. Gralla, Preston. 2007. How The Internet Work, Eighth Edition. USA: Que Publishing.
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
Ipsos Mori. 2006. E-Readiness in the Social Care Sector Building the capacity for e-learning. Research study conducted for the Social Care Institute for Excellence. Diunduh dari http://www.scie.org.uk/publications/consultation/readiness.pdf?res=true. Pada 10 April 2016. Jasmadi. 2004. Panduan Praktis Menggunakan Fasilitas Internet. Yogyakarta: Andi. Kasmadi & Sunariah, Nia S. 2013. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Mason, Robin & Rennie, Frank. 2010. ELEARNING: Panduan Lengkap Memahami Dunia Internet. Yogyakarta: Pustaka Baca. Morissan. 2014. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta. Psycharis, S. (2005) „Presumptions and Actions Affecting an E-Learning Adoption by the Educational System. Implementation Using Virtual Private Networks. Eurodl. Diunduh dari http://www.eurodl.org/materials/contrib/2005/Sarantos_Psycharis.htm. Pada 10 April 2016. Rozi, Zaenal A. 2008. Mari Mengenal Internet. Yogyakarta: Andi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
Schreurs, Jeanne dkk. 2008. E-Learning Readiness Analysis (ERA): an E-Health Case Study of E-Learning Readiness. Int. J. Knowledge and Learning. Volume 4, No 5. Diunduh dari http://qualityresources.pbworks.com/w/file/fetch/64788250/07%20Schreurs .pdf. Pada 15 April 2016. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: USD. Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika: Konstruktivistik dan Menyenangkan. Yogyakarta: USD. Sutopo, Hadi Ariesto. 2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.Yogyakarta: Graha Ilmu. Tapscott, Don. 2013. Grown Up Digital: yang Muda yang Mengubah Dunia. Jakarta: Gramedia. Tjiptono, Fandy & Santoso, Totok B. 2000. Strategi Riset Lewat Internet. Yogyakarta: Andi. Yusup, Pawit dan Subekti, Priyo. 2010. Teori dan Praktek: Penelusuran Informasi, Informasi Retrieval. Jakarta: Kencana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
Lampiran 1: Soal kuesioner Berilah tanda silang pada salah satu pilihan yang tersedia dari pertanyaanpertanyaan/pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan yang anda alami. Khusus untuk soal No. 23 urutkanlah dari 1-4. A. Identitas Nama : No. Absen : Nama sekolah : Kelas/jurusan : Jenis kelamin : Status sekolah (akreditasi) : Hari/Tanggal : B. Penggunaan internet 1. Apakah anda menggunakan internet? a. Ya b. Tidak 2. Apakah anda berlangganan layanan internet di rumah/kos? a. Ya b. Tidak 3. Rata-rata penggunaan internet dalam satu minggu (untuk kebutuhan apapun). a. Setiap hari b. 4 sampai 6 hari dalam seminggu c. 1 sampai 3 hari dalam seminggu d. Tidak pernah 4. Rata-rata lama penggunaan internet secara umum dalam satu hari (untuk kebutuhan apapun). a. Kurang dari 1 jam b. 1-3 jam c. 3-5 jam d. Lebih dari 5 jam 5. Rata-rata biaya yang dihabiskan untuk mengakses internet per bulan, selain layanan internet berlangganan di rumah (seperti indihome,speedy, dll) a. Tidak mengeluarkan biaya b. < Rp 50.000 c. Rp 50.000 - Rp 100.000 d. > Rp 100.000 6. Pemanfaatan layanan internet yang paling sering saya gunakan adalah a. Untuk mencari informasi b. Untuk berkomunikasi c. Untuk sarana hiburan d. Untuk transaksi/belanja 7. Situs yang paling sering saya akses di internet adalah……….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
a. Sosial media (facebook, tweeter) b. Berita online (olah raga, politik, kesehatan, idola, dll) c. Website yang berkaitan dengan pembelajaran pembelajaran d. Situs video/film, situs music, dan game online e. Game online 8. Bahasa pencarian yang paling sering anda gunakan dalam mencari informasi di internet. a. Bahasa indonesia b. Bahasa inggris C. Perangkat dan Tempat Mengakses Internet 9. Perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet a. HP b. leptop/notebook c. PC/komputer d. Tablet 10. Tempat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet a. Rumah/kos b. Sekolah c. WARNET d. Tempat yang memiliki wifi gratis 11. Perangkat untuk mengakses internet yang paling sering digunakan di rumah/kos adalah…. a. HP b. Leptop/notebook c. PC/komputer d. Tablet e. Tidak mengakses internet di rumah 12. Apa saja yang paling sering anda buka saat mengakses internet di rumah/kos? a. Materi yang berkaitan degan pembelajaran b. Informasi yang berkaitan dengan hobby (berita bola, hiburan, idola, baca komik) c. Game online d. Mencari dan mendownload video, musik, film, sreaming video. e. Sosial media (facebook, tweeter) f. Tidak mengakses internet di rumah 13. Apakah di sekolah anda tersedia jaringan internet? a. Ya b. Tidak 14. Apakah siswa diperbolehkan menggunakan jaringan internet di sekolah? a. Ya b. Tidak 15. Jaringan internet di Sekolah menggunakan…..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
a. Wifi b. Kabel LAN c. Wifi dan Kabel LAN d. Tidak menggunakan internet 16. Di ruang mana sajakah anda dapat mengakses internet di Sekolah? a. Ruang komputer b. Ruang kelas c. Di semua tempat di sekolah d. Tidak ada 17. Perangkat mengakses internet yang paling sering digunakan di sekolah adalah a. HP b. Laptop/notebook c. PC/Komputer d. Tablet 18. Bila bisa menggunakan internet di sekolah, apa yang paling sering anda buka menggunakan jaringan internet di sekolah? a. Materi yang berkaitan degan pembelajaran b. Informasi yang berkaitan dengan hobby (berita bola, hiburan, idola, baca komik) c. Bermain game online d. Mencari dan mendownload video/musik, film, sreaming video. e. Membuka sosial media f. Tidak ada jaringan internet di sekolah 19. Apa saja yang paling sering anda buka saat mengakses internet di WARNET? a. Materi yang berkaitan degan pembelajaran b. Informasi yang berkaitan dengan hobby (berita bola, hiburan, idola, baca komik) c. Game online d. Mencari dan mendownload video, musik, film, sreaming video. e. Sosial media (facebook, tweeter) f. Tidak pernah ke warnet 20. Dalam sekali penggunaan, berapakah waktu yang anda habiskan di WARNET? a. Kurang dari 1 jam b. 1-3 jam c. 3-5 jam d. Lebih dari 5 jam e. Tidak pernah ke warnet D. Pemanfaatan internet untuk pembelajaran 21. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran dan sebagai sumber belajar dapat menambah wawasan saya. a. Sangat setuju b. Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 22. Apakah anda menggunakan internet sebagai salah satu sumber belajar a. Ya b. Tidak
23. Dari empat media/sumber belajar di bawah ini, mohon diurutkan dari yang paling sering digunakan ke yang paling jarang digunakan dengan cara memberi nomor urut pada kotak yang tersedia (1 yang selalu digunakan/ paling sering, 2 sering, 3 kadang-kadang, 4 jarang digunakan). a. b. c. d.
Buku teks yang dianjurkan oleh guru/ yang dibagikan sekolah Catatan yang diberikan oleh guru Internet Buku teks lain di luar yang dianjurkan oleh guru/ yang dibagikan oleh sekolah
24. Dengan siapa anda biasanya mengakses internet untuk kepentingan pelajaran? a. Sendiri b. Dengan teman c. Dengan pacar d. Dengan keluarga 25. Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran… a. Setiap hari b. 4-6 kali seminggu c. 1-3 kali seminggu d. Kadang-kadang (jika ada tugas dari guru) e. Tidak pernah 26. Jika sedang membuka situs yang berkaitan dengan pembelajaran di internet, saya menghabiskan waktu selama… a. Kurang dari 1 jam b. 1-3 jam c. 3-5 jam d. Lebih dari 5 jam 27. Saya membuka situs internet yang bekaitan dengan pembelajaran, karena… a. Keinginan sendiri b. Diberi tugas oleh guru c. Diajak oleh teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
28. Kapan anda menggunakan internet untuk pembelajaran a. Sehari sebelum pembelajaran b. Saat ada tugas dari guru c. Saat menjelang ujian d. Kadang-kadang (saat memiliki keinginan belajar) 29. Saya sering menggunakan internet sebagai sumber belajar untuk mata pelajaran…... a. Bahasa (inggris dan indonesia) b. Matematika c. Fisika d. Kimia e. Biologi f. …………………………(pilihan lain) 30. Tujuan saya untuk membuka situs pembelajaran adalah…. a. Untuk menambah pengetahuan dan mendalami pelajaran b. Untuk mengerjakan tugas c. Mencari materi yang menarik dan mudah dimengerti d. Mencari contoh soal yang berkaitan dengan pembelajaran 31. Materi pembelajaran yang sering dicari melalui internet adalah berupa a. Teks b. Gambar c. Video d. Simulasi 32. Materi pembelajaran yang dicari adalah a. Contoh soal b. Teori c. Pendalaman rumus d. Konsep 33. Hambatan yang paling kuat dalam penggunaan internet sebagai media pembelajaran yang anda alami adalah... a. Kurangnya keinginan pribadi b. Biaya internet yang mahal c. Perangkat internet yang kurang tersedia/jaringan internet yang kurang baik d. Guru kurang memotivasi siswa untuk menggunakan internet sebagai sumber belajar.
E. Penggunaan internet dalam pembelajaran fisika 34. Saya menggunakan internet untuk mencari materi-materi Fisika a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Jarang e. Tidak pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
35. Guru fisika meminta siswa mencari sumber belajar tambahan dari internet a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Jarang e. Tidak pernah 36. Materi fisika yang paling sering saya dicari di internet adalah berupa…. a. Contoh soal b. Teori c. Pendalaman rumus fisika d. Konsep fisika 37. Format materi-materi fisika yang paling sering dicari, berupa….. a. Teks b. Gambar c. Video yang berkaitan dengan fisika d. Simulasi fisika 38. Saya mencari materi fisika di internet karena….. a. Kemauan sendiri b. Tugas dari guru c. Diajak teman 39. Seberapa banyak koleksi materi pembelajaran fisika internet berupa teks yang anda peroleh dari internet? a. Sangat banyak (>20) b. 10-20 c. 1-10 d. Tidak ada 40. Seberapa banyak koleksi materi fisika berupa simulasi yang anda peroleh dari internet? a. Sangat banyak (>20) b. 10-20 c. 1-10 d. Tidak ada 41. Seberapa banyak koleksi materi pelajaran fisika berupa video dan gambar yang anda peroleh dari internet? a. Sangat banyak (>20) b. 10-20 c. 1-10 d. Tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
Lampiran 2: Contoh Jawaban Siswa Lampiran 2a: Contoh jawaban siswa SMA N 3 Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
Lampiran 2b: Contoh Jawaban Siswa SMA N 4 Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
Lampiran 2c: Contoh Jawaban Siswa SMA N 6 Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
Lampiran 2d: Contoh Jawaban Siswa SMA N 8 Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
Lampiran 2e: Jawaban Contoh Jawaban Siswa SMA N 9 Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
Lampiran 2f: Contoh Jawaban Siswa SMA N 11 Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
„
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
Lampiran 4: Tabel Frekuensi Jawaban Setiap Nomor Soal dari Semua Siswa
No. 1 Frequency Percent Valid
a
191
100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
100.0
100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
N0. 2 Frequency Percent Valid
a
141
73.8
73.8
73.8
b
50
26.2
26.2
100.0
Total
191
100.0
100.0
N0. 3 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
175
91.6
91.6
91.6
b
11
5.8
5.8
97.4
c
5
2.6
2.6
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 4 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
3
1.6
1.6
1.6
b
31
16.2
16.2
17.8
c
60
31.4
31.4
49.2
d
97
50.8
50.8
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 5 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
14
7.3
7.3
7.3
b
45
23.6
23.6
30.9
c
87
45.5
45.5
76.4
d
45
23.6
23.6
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
No. 5 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
14
7.3
7.3
7.3
b
45
23.6
23.6
30.9
c
87
45.5
45.5
76.4
d
45
23.6
23.6
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 6 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
54
28.3
28.3
28.3
b
99
51.8
51.8
80.1
c
38
19.9
19.9
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 7 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
121
63.4
63.4
63.4
b
18
9.4
9.4
72.8
c
15
7.9
7.9
80.6
d
34
17.8
17.8
98.4
e
3
1.6
1.6
100.0
Total
191
100.0
100.0
N0. 8 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
130
68.1
68.1
68.1
b
61
31.9
31.9
100.0
Total
191
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
No. 9 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
162
84.8
84.8
84.8
b
16
8.4
8.4
93.2
c
5
2.6
2.6
95.8
d
8
4.2
4.2
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 10 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
144
75.4
75.4
75.4
b
26
13.6
13.6
89.0
c
1
.5
.5
89.5
d
20
10.5
10.5
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 11 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
140
73.3
73.3
73.3
b
36
18.8
18.8
92.1
c
8
4.2
4.2
96.3
d
7
3.7
3.7
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 12 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
22
11.5
11.5
11.5
b
36
18.8
18.8
30.4
c
8
4.2
4.2
34.6
d
41
21.5
21.5
56.0
e
84
44.0
44.0
100.0
Total
191
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
No. 13 Frequency Percent Valid
a
191
100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
100.0
100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
100.0
100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
No. 14 Frequency Percent Valid
a
191
100.0 No. 15
Frequency Percent Valid
a
153
80.1
80.1
80.1
b
1
.5
.5
80.6
c
35
18.3
18.3
99.0
d
2
1.0
1.0
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 16 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
50
26.2
26.2
26.2
b
15
7.9
7.9
34.0
c
122
63.9
63.9
97.9
d
3
1.6
1.6
99.5
e
1
.5
.5
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 17 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
172
90.1
90.1
90.1
b
10
5.2
5.2
95.3
c
1
.5
.5
95.8
d
8
4.2
4.2
100.0
Total
191
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
No. 18 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
109
57.1
57.1
57.1
b
12
6.3
6.3
63.4
c
2
1.0
1.0
64.4
d
33
17.3
17.3
81.7
e
35
18.3
18.3
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 19 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
55
28.8
28.8
28.8
b
12
6.3
6.3
35.1
c
15
7.9
7.9
42.9
d
76
39.8
39.8
82.7
e
9
4.7
4.7
87.4
f
24
12.6
12.6
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 20 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
72
37.7
37.7
37.7
b
88
46.1
46.1
83.8
c
5
2.6
2.6
86.4
d
2
1.0
1.0
87.4
e
24
12.6
12.6
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 21 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
112
58.6
58.6
58.6
b
78
40.8
40.8
99.5
c
1
.5
.5
100.0
Total
191
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
No. 22 Frequency Percent Valid
a
191
100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
100.0
100.0
No. 23a (Buku teks dari guru) Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
1
60
31.4
31.4
31.4
2
74
38.7
38.7
70.2
3
54
28.3
28.3
98.4
4
3
1.6
1.6
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 23b (Catatan) Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
1
100
52.4
52.4
52.4
2
63
33.0
33.0
85.3
3
20
10.5
10.5
95.8
4
8
4.2
4.2
100.0
Total
191
100.0
100.0
N0. 23c (Internet) Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
1
27
14.1
14.1
14.1
2
48
25.1
25.1
39.3
3
93
48.7
48.7
88.0
4
23
12.0
12.0
100.0
Total
191
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
No. 23d (Buku teks lain) Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
1
4
2.1
2.1
2.1
2
6
3.1
3.1
5.2
3
24
12.6
12.6
17.8
4
157
82.2
82.2
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 24 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
127
66.5
66.5
66.5
b
60
31.4
31.4
97.9
c
2
1.0
1.0
99.0
d
2
1.0
1.0
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 25 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
47
24.6
24.6
24.6
b
45
23.6
23.6
48.2
c
22
11.5
11.5
59.7
d
77
40.3
40.3
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 26 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
56
29.3
29.3
29.3
b
119
62.3
62.3
91.6
c
14
7.3
7.3
99.0
d
2
1.0
1.0
100.0
Total
191
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
No. 27 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
91
47.6
47.6
47.6
b
99
51.8
51.8
99.5
c
1
.5
.5
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 28 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
11
5.8
5.8
5.8
b
114
59.7
59.7
65.4
c
7
3.7
3.7
69.1
d
59
30.9
30.9
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 29 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
47
24.6
24.6
24.6
b
7
3.7
3.7
28.3
c
12
6.3
6.3
34.6
d
10
5.2
5.2
39.8
e
68
35.6
35.6
75.4
f
47
24.6
24.6
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 30 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
77
40.3
40.3
40.3
b
82
42.9
42.9
83.2
c
24
12.6
12.6
95.8
d
8
4.2
4.2
100.0
Total
191
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
No. 31 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
174
91.1
91.1
91.1
b
2
1.0
1.0
92.1
c
10
5.2
5.2
97.4
d
5
2.6
2.6
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 32 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
27
14.1
14.1
14.1
b
122
63.9
63.9
78.0
c
18
9.4
9.4
87.4
d
24
12.6
12.6
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 33 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
66
34.6
34.6
34.6
b
27
14.1
14.1
48.7
c
79
41.4
41.4
90.1
d
19
9.9
9.9
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 34 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
2
1.0
1.0
1.0
b
34
17.8
17.8
18.8
c
111
58.1
58.1
77.0
d
42
22.0
22.0
99.0
e
2
1.0
1.0
100.0
Total
191
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
No. 35 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
6
3.1
3.1
3.1
b
27
14.1
14.1
17.3
c
72
37.7
37.7
55.0
d
63
33.0
33.0
88.0
e
23
12.0
12.0
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 36 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
88
46.1
46.1
46.1
b
32
16.8
16.8
62.8
c
47
24.6
24.6
87.4
d
24
12.6
12.6
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 37 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
143
74.9
74.9
74.9
b
5
2.6
2.6
77.5
c
17
8.9
8.9
86.4
d
26
13.6
13.6
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 38 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
92
48.2
48.2
48.2
b
96
50.3
50.3
98.4
c
3
1.6
1.6
100.0
Total
191
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
No. 39 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
22
11.5
11.5
11.5
b
38
19.9
19.9
31.4
c
115
60.2
60.2
91.6
d
16
8.4
8.4
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 40 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
10
5.2
5.2
5.2
b
16
8.4
8.4
13.6
c
92
48.2
48.2
61.8
d
73
38.2
38.2
100.0
Total
191
100.0
100.0
No. 41 Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
a
8
4.2
4.2
4.2
b
13
6.8
6.8
11.0
c
85
44.5
44.5
55.5
d
85
44.5
44.5
100.0
Total
191
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
Lampiran 5: Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
Lampiran 6: Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Lampiran 6a: Surat Keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 3 Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
Lampiran 6b: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 4 Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
Lampiran 4c: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 6 Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190
Lampiran 6d: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 8 Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191
Lampiran 6e: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 9 Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192
Lampiran 6f: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 11 Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193
Lampiran 6g: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA Immanuel Kalasan