BAB
KESIMPULAN,
V
IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
Berdasar data penelitian,
interpretasi, dan pembahasan,
yang telah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya, maka leh kesimpulan, A.
dipero
implikasi, dan rekomendasi sebagai berikut:
Kesimpulan
Penelitian ini bersifat kasus,
maka penarikan kesimpul
an tidak bermaksud sebagai upaya penggeneralisasian, melain-
kan
lebih merupakan upaya
merekapitulisasikan
makna-makna
esensial dari temuan-temuan penelitian dan pembahasannya.
Pengungkapan
kesimpulan terutama mengacu pada
jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan dan tujuan penelitian yang dikemukakan
dalam bab sebelumnya.
Setelah dilakukan
telah wawan-
cara dan diskusi terhadap subyek serta didukung hasil penga
matan di lapangan, maka dapat disimpulkan:
1. Meskipun
pendidik di lingkungan
masyarakat
berpendapat
bahwa wawasan kebangsaan penting, tetapi pemahaman mereka tentang hal itu sangat kurang.
2. Menurut pendidik di lingkungan masyarakat, sebagai
negara suatu
memahami-menghayati wawasan kebangsaan kewajiban, mengingat kelangsungan
merupakan
kehidupan
bangsa dan bernegara tidak luput dari perubahan
warga
ber
keadaan,
baik yang positif maupun yang negatif. 3. Menurut
pendidik
di lingkungan
pemahaman-penghayatan
nilai
1 Pii
masyarakat,
wawasan
menurunnya
kebangsaan
oleh
152
generasi
muda
tampak
dalam
fenomena
yang
mengganggu
kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. 4.
Menurut
pendidik di
lingkungan masyarakat,
bangsaan wajib dimiliki oleh generasi muda, dik
wawasan
ke
tetapi pendi
sendiri dalam pembinaan belum dapat berperan
secara
optimal. 5.
Menurut pendidik dan generasi muda di
kat,
pembinaan wawasan kebangsaan seyogyanya diintegrasi
kan dengan kegitan rutin B.
lingkungan masyara
lain yang menarik.
Implikasi
Dari kesimpulan tersebut di atas,
dapat ditarik
impli-
kasinya sebagai berikut:
1. Memahami wawasan kebangsaan bagi bangsa dan generasi muda
Indonesia sebab
merupakan sesuatu yang tidak dapat
bersifat
komitmen
imperatif.
bangsa,
sebab
wawasan
adalah
memahami
Warga negara yang baik tentu
berusaha
tinggi
penghayatan
kehidupan
kebangsaan
maka wajib warga negara untuk
dan menghayatinya.
menjunjung
Wawasan
diabaikan,
bangsa. kebangsaan
dan mempertahankan
berpengaruhi
terhadap
Menjunjung tinggi merupakan
komitmen
dan
kemauan
bangsa,
kelanggengan
mempertahankan seluruh
bangsa.
Agar setiap anggota bangsa dapat menghayati dan mempunyai kemauan
kuat untuk mempertahankan,
maka
dimulai
dengan
153
memahami memberi pula.
maknanya
secara benar.
Pemahaman
yang
benar
kemungkinan untuk dapat menghayati secara
benar
Sikap memandang kurang penting memahami
pengertian
wawasan kebangsaan dapat berdampak pada melemahnya vasi
untuk menghayati,
dan
hal
ini jelas
tidak
motisejalan
dengan amanat konstitusi negara. 2.
Positifnya
alasan-tujuan pendidik dan
lingkungan
masyarakat
wawasan
kebangsaan
penumbuhan
dalam
memberi
memahami
peluang
kesadaran mengaktualisasikan
generasi
dan
muda
menghayati
sangat
baik
komitmen
saan dalam segenap aspek dan bidang kehidupan
modal dasar bagi negara,
kungan
berbangsa.
bangkan nilai wawasan
kebangsaan
misi
terarah,
muda.
lebih
yaitu dengan memberi wawasan yang
bermanfaat sesuai kondisi yang ada.
ling
menumbuhkem
pada generasi
tersebut mendorong dilakukannya upaya yang dan
merupa
termasuk pendidik di
masyarakat dalam melaksanakan
bagi
kebang
Merasa wajib yang bersifat otomatis dan naluriah
kan
di
Hal
konkrit luas
dan
Dengan demikian nilai
wawasan kebangsaan lebih dirasakan manfaatnya.
3. Menurunnya pemahaman-penghayatan wawasan kebangsaan generasi
muda dapat berdampak luas dan
oleh
serius
terhadap
kelangsungan kehidupan kebangsaan apabila tidak
diperha-
tikan
dan ditangani segera. Kelangsungan
bergantung
pada
kesadaran seluruh
negara
warga
negara
menghayati wawasan kebangsaan. Memperhatikan tik,
aspirasi,
sangat
penting,
eksistensi, dan
kondisi
sebab diabaikannya
hal
sangat
dalam
karakteris
generasi
muda
tersebut
akan
menumbuhkan sikap acuh-tak acuh dan apriori yang
menjadi
penghalang besar upaya pembinaan. Mengingat penyebab yang menonjol
atas menurunnya
kebangsaan
pemahaman-penghayatan
karena harapan-arahan orangtua
pragmatis-materialis,
maka menyeimbangkan
wawasan
yang
semakin
harapan
pragmatis-idealis dengan yang bernuansakan nilai kebangsaan
oleh
orangtua merupakan
sikap
yang
wawasan
yang
sangat
bij aksana.
4. Meningkatkan dalam
muda
peran
pendidik
di
lingkungan
pembinaan nilai wawasan kebangsaan
merupakan
pendidik
di
kebutuhan
mendesak.
masyarakat
pada
generasi
Berbagai
lingkungan masyarakat dalam
peluang
interaksi
sialnya bersama generasi muda dapat dikaitkan dan faatkan
bagi penumbuhan nilai wawasan kebangsaan.
so-
dimanKeha-
diran pendidik yang mampu membimbing dan membombong motivasi
akan lebih menggairahkan generasi
muda.
Penekanan
berlebihan sifat pragmatis-materialis menghalangi genera-
155
si muda mencurahkan sebagian perhatiannya bagi
kehidupan
kebangsaannya.
5. Pendidikan umum memegang peran penting dalam meningkatkan
pemahaman-penghayatan
wawasan kebangsaan generasi
Hal itu adalah bagian tugas pendidikan umum yang dalam
membina
menyesuaikan anak
manusia
seutuhnya dan
anak
tinggal. Wawasan kebangsaan yang
salah
indikator
mana
merupakan pembangunan
pendidikan di Indonesia. Secara bertahap dan
berkesinam-
pendidikan
penting
mantap
di
mampu
terwujudnya
bungan
satu
penting
yang
diri dengan lingkungan masyarakat
muda.
umum
perlu
memprogramkan
wawasan kebangsaan generasi muda secara katif.
dapat
pembinaan
dialogis-komuni-
Komunikasi dialogis tetapi terprogram akan
diterima, karena menghargai generasi
muda
lebih
secara
lebih manusiawi sesuai dengan kedudukannya sebagai priba
di warga negara dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa. C.
Rekomendasi
Sebagai akhir tesis ini,
atas
dasar
kesimpulan
dan
implikasi diberikan rekomendasi sebagai berikut.
1. Bagi Pemerintah dan Lembaga
Penentu
Pembinaan Generasi Muda di Lingkungan
Kebijakan di Bidang Masyarakat
Pelaksanaan pendidikan wawasan kebangsaan generasi muda
di
lingkungan
masyarakat mendesak
untuk
dilaksanakan.
156
Urgensi
mendesak
belakangi
generasi
oleh
muda
dilaksanakannya tidak terjadi
saja,
penurunan
tetapi juga
semata
wawasan
dalam
dilatar
kebangsaan
upaya
menjawab
tantangan.
Pemantapan wawasan kebangsaan sebagai
pemantapan
persatuan
bangsa
menjadi
semakin
bagian
penting.
Kebijakan pembinaan generasi muda telah menggariskan arah
tegas pemantapan wawasan kebangsaan sebagai upaya kali
pemuda
tetap berakar pada budaya
dan
membe-
kepribadian
bangsanya dalam memapaki masa depannya.
Tanggung jawab pembinaan generasi muda tidak hanya pada sekolah/lembaga lingkungan
formal,
masyarakat.
tetapi juga Berdasarkan
pada
pendidik
temuan
pembinaan wawasan kebangsaan tidak perlu
di
penelitian
diselenggarakan
.secara khusus dan formal, melainkan dengan diintegrasikan
pada
berbagai kegiatan rutin lain yang
kegiatan saan. rendah
hendaknya disisipi pesan nilai wawasan
Cara demikian selain tidak akan diri atau
menumbuhkan sosial
menarik.
sikap
antara
inlander,
orangtua,
yang
mental
membosankan
peluang
tokoh masyarakat,
penatar
menanamkan
wawasan kebangsaan. Bentuk dialog, sarasehan,
sejenisnya merupakan kondisi ideal
bagi
wawasan kebangsaan generasi muda yang dapat
yang
interaksi
dan
dengan generasi muda harus dimanfaatkan untuk nilai
kebang
membentuk
juga tidak
apriori. Berbagai
Setiap
dan
pembinaan membangkit
kan rasa memiliki dan tanggung jawab.
Pentingnya sifat
pembinaan wawasan kebangsaan
dilihat
kemanfaatannya dapat merupakan kegiatan
dari
penanaman
157
visi
kebangsaan,
bangsaan,
pemeliharaan atau pemantapan
dan penyamaan atau penegasan
visi
visi
ke
kebangsaan
pada generasi muda. Dengan adanya penanaman,
pemelihara
an, dan penegasan visi kebangsaan tersebut, nilai wawasan
kebangsaan
mampu
berperan sebagai
acuan
perilaku
dan
acuan penilaian bagi perilaku generasi muda.
Materi
proyeksi
seyogyanya
mempertimbangkan
masa depan,
sejarah bangsa, usaha
kesejahteraan rakyat,
Bagi
manfaat,
meningkatkan
sifat inovatif, dan ATHG bangsa.
orangtua perlu menyadari bahwa nilai wawasan
bangsaan
harus menjadi muatan harapan pada
di masa depan, il.
dimensi
ke
anak-anaknya
selain kehidupan sejahtera secara
materi-
Sentuhan nilai wawasan kebangsaan oleh orangtua dapat
dilakukan
hari.
di
berbagai kesempatan hidup
bersama
sehari-
Bagi tokoh masyarakat perlu memanfaatkan wibawa dan
peluangnya melalui
penatar,
untuk
menyisipkan nilai
wawasan
interaksi sosialnya dengan generasi
selain
jawabnya,
mengacu target materi
perlu
mengkaitkan pada nilai wawasan kebangsaan.
diyakini
akan
mampu
semangat
generasi
muda dalam
muda.
bidang
memanfaatkan pembahasan
tersebut
kebangsaan Bagi
tanggung
materi
dengan
Berbagai usaha
meningkatkan
usaha
mengaktualisasikan
dan
nilai
wawasan kebangsaan di kehidupan nyata.
Memperhatikan
berbagai
terauan tersebut
diatas,
maka
perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan model
pendidikan
wawasan
lingkungan
kebangsaan
masyarakat.
pada
generasi
muda
di
158
2.
Bagi Perkuliahan Pendidikan Umum di Perguruan Tinggi ten tang Nilai Wawasan Kebangsaan
Sebagai program pendidikan yang berupaya
mengembangkan
kepribadian/jati diri yang utuh dan mendasari pengembang an
intelektualitas dan profesionalitas,
Umum
raengemban
kebangsaan
misi
menumbuhkembangkan
sebagai wujud kepedulian
negara-bangsanya.
maka
Oleh karena
Pendidikan
nilai
mahasiswa
wawasan terhadap
itu dalam pengembangan per
kuliahan Pendidikan Umum perlu disajikan topik-topik hasan
yang terkait dengan nilai wawasan kebangsaan
diangkat dari realitas kehidupan berbangsa yang
bayang
bersifat
aktual dan problematis.
Pengembangan perkulihan Pendidikan Umum tersebut
mela
lui komponen mata kuliah yang tergabung dalam Mata Kuliah Umum(MKU),
yang merupakan
komponen formal dalam kurikulum
di perguruan tinggi untuk menunjang pembentukan dian nus,
kepriba
yang utuh dan kompetensi profesional seorang sebelum memasuki
Penyajian
nilai
kehidupan
kemasyarakatan.
wawasan kebangsaan
analisa kritis dan komprehensif,
alum
dilakukan
dengan
sehingga mahasiswa
gairahkan untuk berdialog dengan segaia potensi
ter-
dirinya,
membekali diri bagi partisipasinya dalam lkut menanamkan,
memelihara,
dan menegaskan wawasan kebangsaan yang
meru
pakan komitmen berbangsa.
Dalam mengangkat dan menyajikan topik bahasan hendaknya
berpegang pada prinsip-prinsip: stitusional, dan
afektif
komprehensif, oriented.
aktual,
humanistik,
kontekstual-konmahasiswa sentris,
159
3.
Alternatif bagi Penelitian Selanjutnya Dalam kaitannya dengan topik pembahasan tentang wawasan
kebangsaan
tentu
diperlukan pemahaman
yang
komprehensif,
oleh sebab itu perlu informasi sebanyak dan selengkap
kin.
Penelitian ini jangkauannya sangat terbatas,
mung
baik pokok
pembahasannya yang hanya terfokus pada generasi muda ataupun
lingkup kewilayahannya yang hanya terbatas di Kodia Semarang Berikut disajikan alternatif tema yang disarankan: 1. Perlu penelitian yang menghasilkan alternatif model didikan wawasan kebangsaan di
2. Perlu
diteliti
dengan
tentang
lingkup profesi,
status sosial.
pen
lingkungan masyarakat.
wawasan
kebangsaan
berkaitan
tingkat pendidikan formal
Di dalam penelitian
ini
,
dan
ternyata pemahaman
pengertian wawasan kebangsaan diantara profesi dan
minat
yang berbeda memberikan warna yang berbeda pula.
3. Perlu
penelitian
wilayah
yang
sehingga
wawasan kebangsaan
berkarakter lain
didapat gambaran
generasi
dengan
Kodia
muda
di
Semarang,
lebih lengkap tentang
wawasan
kebangsaan generasi muda Indonesia.
4.
Wawasan kebangsaan orangtua menarik pula untuk
diteliti,
sebab
dan
daannya
generasi
tua sesuai perkembangan jaman
bisa mempunyai pemikiran yang berkembang,
wawasan kebangsaan bersifat dinamis.
kea-
sebab
Penelitian ini
me-
temukan bahwa penurunan wawasan kebangsaan generasi
muda
salah
satunya dikarenakan oleh sikap
orang
tua yang berlebihan pada sifat pragmatis
ter ialis tentang masa depan anaknya.
penekanan
harapan
dan
me