PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION (PHBLC) MOOT COMPETITION
PERATURAN KOMPETISI
UPH GLOBAL CAMPUS, KARAWACI
MEI 2017
PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN UPH Tower Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia/P.O. Box 453 Telp (021) 5460901 (Hunting) Fax. 546060901
I.
Latar Belakang Kompetisi Peradilan Semu Hukum Bisnis UPH Kompetisi Peradilan Semu Hukum Bisnis (“Kompetisi”) adalah sebuah simulasi proses Arbitrase dalam konteks Hukum Indonesia yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan sebagai cabang kompetisi dalam Pelita Harapan Business Law Competition. Kompetisi ini diselenggarakan untuk mengajak Peserta mendalami pemahaman praktis dari transaksi bisnis domestic dan internasional beserta pengaturannya, menunjukkan kompetensi dalam berpikir kritis, beserta kemampuan berargumentasi secara lisan dan tulisan. Para Peserta wajib membuat Draft Memoranda dari kasus arbitrase fiksi dan kemudian membawakan argumentasi hukum masing-masing dalam bentuk Oral Pleading kepada Majelis Arbitrase. Oleh karena itu, Peserta dihimbau untuk melakukan berbagai riset mengenai peraturan perundang-undangan, dan yurisprudensi pada transaksi komersial dan arbitrase komersial di Indonesia. Setiap Peraturan dan proses Kompetisi ini dibuat mengingat tujuan ini.
II.
Definisi 1. “Peraturan” adalah aturan resmi yang ditetapkan oleh Panitia dan wajib diikuti seluruh Peserta. 2. “Panitia” adalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan Pelita Harapan Business Law Competition. 3. “Peserta” adalah Mahasiswa Strata-1 (S1) aktif dan terdaftar di Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri/ Swasta di Indonesia, kecuali Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan Karawaci, yang berpartisipasi dalam kompetisi ini sebagaimana telah terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai Peserta. 4. “Mahasiswa” adalah setiap orang yang terdaftar sebagai Mahasiswa dalam Program Strata 1 (S-1) sebuah Fakultas Hukum di Indonesia pada saat Kompetisi berlangsung.
5. “Universitas” adalah Perguruan Tinggi atau Fakultas Hukum yang berpartisipasi dalam Pelita Harapan Business Law Competition. 6. “Delegasi” adalah sebuah tim yang terdiri dari 2 (dua) sampai 5 (lima) orang Peserta yang ditunjuk dan diutus oleh suatu Universitas untuk mewakili Universitas tersebut. 7. “Nama Delegasi” adalah nama samaran yang diberikan oleh Panitia untuk masingmasing Delegasi yang sudah terdaftar. 8. “Ketua Delegasi” adalah Peserta yang ditetapkan Surat Keterangan Delegasi sebagai “Ketua Delegasi” dan mempunyai kewenangan bertindak untuk dan atas nama Delegasi. 9. “Anggota Delegasi” adalah Peserta yang namanya dicantumkan dalam Surat Keterangan Delegasi dan bukan merupakan Ketua Delegasi. 10. “Official” adalah Mahasiswa yang membimbing, mendampingi, dan/atau melatih Peserta selama Kompetisi berlangsung serta terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai “Official”. 11. “Surat Keterangan Delegasi” adalah surat yang memuat daftar nama Delegasi, Official, nomor induk mahasiswa, serta status keikutsertaan yang disahkan oleh pihak yang berwenang dari Universitas terkait. 12. “Dosen Pembimbing” adalah dosen yang ditunjuk oleh Universitas yang bersangkutan untuk membimbing Delegasi.
13. “Supporter” adalah pendukung yang berasal dari Universitas asal Delegasi dan tunduk terhadap tata tertib penyelenggaraan Kompetisi yang ditentukan oleh Panitia selama Kompetisi berlangsung. 14. “Opening Ceremony” adalah acara pembukaan Pelita Harapan Business Law Competition yang diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2017 dan wajib diikuti oleh seluruh Delegasi. 15. “Closing Ceremony” adalah acara penutupan Pelita Harapan Business Law Competition yang diselenggarakan pada tanggal 20 Mei 2017 dan wajib diikuti oleh setiap Delegasi. 16. “Technical Meeting” adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia dan diikuti oleh perwakilan setiap Delegasi sebelum perlombaan dimulai untuk membahas mekanisme, teknis pertandingan, dan pengundian urutan tampil Peserta pada Babak Final. 17. “Kasus Posisi” adalah masalah yang ditetapkan oleh Panitia sebagai bahan pengerjaan Draft Memoranda dan Oral Pleading. 18. “Draft Memoranda” adalah pembelaan yang dibuat oleh Delegasi secara tertulis mengenai Kasus Posisi yang diberikan oleh Panitia, yang kemudian dikumpulkan dalam bentuk softcopy dan hardcopy. 19. “Oral Pleading” didefinisikan sebagai presentasi sidang arbitrase tertutup antara dua Delegasi, dimana salah satu Delegasi merepresentasikan Pemohon dan Delegasi yang lain merepresentasikan Termohon.
20. “Babak Penyisihan” adalah babak pertama Oral Pleading yang diikuti oleh seluruh Delegasi dan diselenggarakan untuk mendapatkan Finalis. 21. “Finalis” adalah 4 Delegasi dengan perolehan nilai tertinggi saat Babak Penyisihan. 22. “Babak Final” adalah babak Oral Pleading terakhir yang diikuti oleh kedua Finalis terakhir dan diselenggarakan untuk mendapatkan gelar Juara 1 dan Juara 2. 23. “Arbiter” adalah juri yang ditunjuk oleh Panitia untuk menilai Oral Pleading dan Draft Memoranda setiap Delegasi. 24. “Majelis Arbitrase” adalah 3 (tiga) orang Arbiter yang ditetapkan Panitia untuk menilai Draft Memoranda dan Oral Pleading setiap Delegasi. 25. “Pemohon” adalah pihak atau perwakilan dari yang mengajukan permohonan arbitrase. 26. “Termohon” adalah pihak atau perwakilan dari yang terhadap siapa permohonan arbitrase ditujukan. 27. “Oralist” adalah pembicara yang mewakili Delegasi pada Oral Pleading. 28. “Time Keeper” adalah Panitia yang bertugas mengawasi alur waktu selama Oral Pleading berlangsung. 29. “Bailiff” adalah seseorang yang untuk kepentingan Kompetisi akan mengatur dan menjaga berlangsungnya Kompetisi selama Babak Penyisihan dan Babak Final.
30. “Deadline” adalah tanggal dan waktu yang ditetapkan Panitia sebagai batas waktu pengumpulan berkas oleh Peserta. 31. “Bench Draft Memoranda” didefinisikan sebagai panduan yang telah disiapkan oleh
Panitia yang akan digunakan oleh Majelis Arbitrase selama kompetisi, dan akan didistribusikan kepada Peserta setelah kompetisi berakhir. 32. “Rebuttal” adalah bantahan yang disampaikan oleh pihak Pemohon. 33. “Surrebuttal” adalah bantahan balasan yang disampaikan oleh pihak Termohon. 34. “Prayer for Relief” adalah permintaan yang diajukan oleh Pemohon atau Termohon.
35. “Penilaian” adalah hasil skor yang diberikan Dewan Juri berdasarkan kriteria-kriteria penilaian yang telah ditetapkan Panitia. 36. “Raw Score” adalah nilai asli dari Arbiter dan belum dikalkulasikan atau dijumlahkan oleh Panitia. 37. “Memorial Pemohon Terbaik” adalah penghargaan yang diberikan kepada Delegasi yang memiliki Draft Memoranda Pemohon dengan pernilaian tertinggi. 38. “Memorial Termohon Terbaik” adalah penghargaan yang diberikan kepada Delegasi yang memiliki Draft Memoranda Termohon dengan pernilaian tertinggi.
39. “Diskresi” adalah ketetapan yang dibuat Panitia yang bersifat mengecualikan atau menambahkan Ketentuan diluar Peraturan ini yang dibuat atas alasan dan pertimbangan yang wajar. 40. “Sanksi” adalah konsekuensi yang diberikan oleh Panitia kepada setiap Delegasi yang melanggar Peraturan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Kompetisi ini. 41. “Plagiat” didefinisikan sebagai tindakan yang mengambil komposisi karangan seseorang, bagian dari tulisannya, ide, atau komposisi katanya dan memasukkannya ke dalam tulisannya tanpa memasukkan sumber yang terkait. 42. “Diskualifikasi” adalah keputusan Panitia untuk membatalkan dan mencabut keikutsertaan Delegasi dalam kompetisi ini. 43. “Website” adalah situs resmi yang dibuat oleh Panitia Pelita Harapan Business Law Competition dan dapat diakses melalui: www.blcuph.com
III.
Syarat Keikutsertaan A. Delegasi 1. Seluruh Fakultas Hukum Universitas di Indonesia kecuali Universitas Pelita Harapan Karawaci dapat berpartisipasi dalam Kompetisi ini.
2.
Setiap Delegasi terdiri atas 2-5 orang Peserta.
3. Setiap Delegasi akan membuat Draft Memoranda yang berisikan hasil penelitian dan analisa mengenai Kasus Posisi yang diberikan oleh Panitia. Draft Memoranda tersebut akan dipresentasikan melalui simulasi sidang arbitrase yang disebut Oral Pleading dan akan didakan di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan. 4. Setiap Delegasi wajib memenuhi Ketentuan Pendaftaran dan Ketentuan Akomodasi yang telah ditetapkan oleh Panitia. B. Peserta Apabila terdapat satu dan/atau lebih Peserta dari satu Delegasi yang berhenti dari jalannya kompetisi ini atau tidak dapat hadir pada Babak Penyisihan atau Babak Final dengan alasan apapun, maka Peserta tersebut tidak dapat digantikan dan kompetisi akan tetap berlangsung. C. Dosen Pembimbing & Official 1. Setiap Delegasi berhak untuk mengirim 1 Official dan 1 Dosen Pembimbing untuk membimbing, mendampingi, dan/atau melatih Peserta selama Kompetisi berlangsung. 2. Dosen Pembimbing dan Official wajib terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi. D. Kewenangan Panitia Panitia berhak untuk memberikan Diskresi dan Sanksi untuk Peserta dengan alasan dan pertimbangan yang wajar.
E. Kerahasiaan Identitas Peserta 1. Setiap Delegasi tidak boleh mengungkapkan secara terang-terangan dan/atau tidak langsung berkenaan identitas Universitas masing-masing kepada Majelis Arbitrase selama Kompetisi berlangsung. 2. Panitia berhak memberikan Sanksi berupa Diskualifikasi atau pengurangan nilai terhadap setiap Delegasi yang secara sengaja atau tidak sengaja mengungkapkan identitas Universitas masing-masing dalam bentuk apapun kepada Majelis Arbitrase. IV.
Ketentuan Pendaftaran dan Akomodasi A. Setiap Delegasi wajib mengikuti ketentuan registrasi yang dapat diunduh melalui Website. B. Biaya akomodasi tidak termasuk dalam biaya pendaftaran
V.
No.
Jadwal Kegiatan
Kegiatan
Tanggal
1.
Pendaftaran PHBLC Moot Competition
12 Desember 2016 – 12 Februari 2017
2.
Deadline pembayaran biaya pendaftaran
12 Februari 2017
3.
Publikasi kasus PHBLC Moot Competition (lihat: www.blcuph.com)
30 Januari 2017
4.
Klarifikasi fakta/pertanyaan
3 Maret 2017
5.
Publikasi klarifikasi fakta/pertanyaan
17 Maret 2017
6. 7. 9. 10.
11.
Pengumpulan Draft Memoranda Pemohon dan Termohon (Softcopy dan Hardcopy) * Sebelum pukul 16.00 WIB Registrasi ulang; Opening Ceremony; dan Technical Meeting Babak Penyisihan Babak Penyisihan Babak Final PHBLC Moot Competition 2017; dan Closing Ceremony PHBLC Competition * Seluruh Delegasi PHBLC Moot Competition wajib hadir.
17 April 2017 17 Mei 2017 18 Mei 2017 19 Mei 2017
20 Mei 2017
VI.
Draft Memoranda A. Pengumpulan 1.
Setiap Delegasi diwajibkan untuk menyediakan Draft Memoranda dari pihak Pemohon dan pihak Termohon dalam bentuk softcopy dan hardcopy sebanyak 3 (tiga) set.
2.
Setiap Delegasi wajib mengumpulkan softcopy Draft Memoranda Pemohon dan Termohon melalui email ke
[email protected], dengan Deadline pengumpulan adalah tanggal 24 April 2016 pukul 16.00 WIB.
3.
Pengumpulan softcopy Draft Memoranda terdiri dari dua file yakni Draft Memoranda Pemohon dan Draft Memoranda Termohon dilampirkan dengan file yang terpisah dengan judul “Nama Delegasi (P)” dan “Nama Delegasi (T)”. Contoh: “Antasari (P)”
4.
Setiap Delegasi tidak boleh merevisi Draft Memoranda yang telah dikumpulkan kepada Panitia.
5.
Jika terdapat keterlambatan pengiriman Draft Memoranda, maka Delegasi akan dikenakan Sanksi berupa pengurangan 5 poin pada hari pertama dengan tambahan 1 poin setiap hari keterlambatan selanjutnya.
6.
Jika dalam Draft Memoranda Delegasi ditemukan adanya Plagiat, maka Draft Memoranda Delegasi akan diDiskualifikasikan dari Penghargaan Best Memorial, Juara I, II, dan III. tetapi tetap diperbolehkan untuk mengikuti Oral Pleading.
7.
Setiap Delegasi diberikan kesempatan untuk meminta klarifikasi maupun pertanyaan mengenai Kasus Posisi melalui e-mail kepada Panitia pada tanggal yang telah ditetapkan.
8.
Setiap Delegasi wajib mengumpulkan Draft Memoranda dalam bentuk hardcopy ke sekretariat Panitia BLC Moot Competition, sebelum atau pada Deadline yang telah ditentukan ke alamat berikut: Sekretariat Fakultas Hukum (Jam Buka : Senin s/d Jumat Pukul 07.00 – 16.00 WIB) Universitas Pelita Harapan Fakultas Hukum, Gedung D Lantai 4, Jl. MH. Thamrin Boulevard 1100 Lippo Village, Karawaci, Tangerang 15811 - Indonesia.
9.
Jika terjadi keterlambatan dalam proses pengiriman hardcopy Draft Memoranda yang disebabkan oleh jasa pengiriman, maka Panitia akan menilai softcopy Draft Memoranda terlebih dahulu sebelum versi hardcopy tiba dan tidak ada pengurangan penilaian bagi Peserta.
10. Setiap Delegasi yang terlambat dalam pengumpulan hardcopy karena alasan yang terdapat diatas, wajib memberikan bukti pengiriman kepada Panitia. 11. Akan tetapi, jika keterlambatan pengumpulan hardcopy Draft Memoranda disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan Delegasi sendiri, yakni pengiriman dilakukan pada saat hari pengumpulan Draft Memoranda atau hari setelahnya, maka Peserta akan menerima sanksi berupa pengurangan poin dari Panitia.
B. Konten dan Format Draft Memoranda 1. Format Dasar i. Kertas berukuran A4 ii. Font
: Times New Roman
iii. Font Size
: 12
iv. Spasi
: Single
v. Margin
: 1 cm di atas, bawah, dan kedua sisi
2. Struktur Draft Memoranda i. Cover ii. Daftar isi iii. Indeks Otoritas iv. Ringkasan Draft Memoranda v. Isi pembelaan vi. Prayer of Relief 3. Cover Setiap Memoranda wajib mengikuti ketentuan cover seperti berikut: i. Nama Delegasi di sudut kanan atas diikuti huruf “P’ jika Draft Memoranda Pemohon atau “T” jika Draft Memoranda Termohon. ii. Tahun; iii. Nama kasus; dan Judul dokumen (“Draft Memoranda untuk Pemohon” atau “Draft Memoranda untuk Termohon”)
4. Indeks Otoritas Indeks Otoritas merupakan daftar segala sumber informasi (artikel, buku, internet, atau sumber lainnya) yang digunakan Delegasi dalam proses pembuatan Draft Memoranda. Indeks Otoritas wajib memuat seluruh sumber yang dikutip di bagian manapun dari Draft Memoranda, dan wajib mengindikasikan nomor halaman dari Draft Memoranda, dimana setiap Otoritas dikutip. 5. Ringkasan Draft Memoranda Ringkasan Draft Memoranda wajib terdiri atas ringkasan substantif dari memoranda permohonan, daripada ringkasan sederhana dari judul yang terkandung dalam permohonan tersebut. 6. Jumlah Halaman Setiap Draft Memoranda tidak boleh melebihi 30 halaman, termasuk cover. 7. Footnote Setiap isi yang dikutip dalam Draft Memoranda wajib disertai dengan footnote dengan format Times New Roman, font 10, dengan spasi 1. 8. Track Changes pada Microsoft Word Setiap Delegasi wajib menghapus semua Track Changes dan komentar dalam Draft Memoranda sebelum dikumpulkan pada Panitia.
VII.
Oral Pleading A. Setiap Delegasi akan tampil dalam Oral Pleading sebanyak 4 (empat) kali dalam Babak Penyisihan, 2 (dua) kali sebagai pihak Pemohon dan dua kali sebagai pihak Termohon. B. Setiap Oral Pleading akan berlangsung selama 90 menit. Pihak Pemohon dan Termohon diberikan masing-masing waktu 40 menit untuk membawakan argumen mereka termasuk pengenalan anggota Delegasi. C. Setiap Delegasi wajib menunjuk 2 (dua) Oralist untuk membawakan argumen masing-masing pihak. D. Sebelum Oral Pleading dimulai, setiap Delegasi wajib memberitahukan Bailiff mengenai alokasi waktu untuk (a) Oralist pertama, (b) Oralist kedua, (c) Rebuttal (untuk pihak Pemohon) atau Surrebuttal (untuk pihak Termohon). E. Delegasi tidak boleh mengalokasi waktu lebih dari 25 menit, termasuk Rebuttal dan Surrebuttal, untuk setiap Oralist. Alokasi waktu yang tidak digunakan oleh Oralist pertama tidak dapat digunakan sebagai tambahan waktu bagi Oralist lain, atau untuk Rebuttal maupun Surrebuttal. F. Rebuttal dan Surrebuttal hanya boleh disampaikan oleh 1 (satu) orang dari masingmasing Delegasi dan tidak boleh melebihi 2 (dua) menit.
G. Panitia akan menggunakan sistem undian dengan melemparkan sebuah koin untuk menentukan tampilan giliran Delegasi pada Babak Semi-final dan Babak Final. Jika anggota Delegasi secara benar menebak sisi koin tersebut, maka Delegasi mereka akan mendapatkan opsi Pemohon dan jika mereka salah menebak, maka Delegasi lawan yang mendapatkan opsi Termohon. H. Seorang Oralist diperbolehkan untuk meminta tambahan waktu pada akhir waktu pembelaannya, jika diijinkan oleh Majelis Arbitrase.
I. Delegasi Termohon mempunyai hak untuk meminta penambahan waktu seperti yang diberikan kepada Delegasi Pemohon. Akan tetapi, ini tidak akan diberikan secara otomatis kepada pihak Termohon melainkan hanya atas permintaan pada akhir alokasi waktu dari pembicara pihak Termohon. J. Selama Oral Pleading berlangsung, setiap Peserta tidak boleh melakukan segala bentuk komunikasi, kecuali komunikasi tertulis (menggunakan kertas). K. Yang dapat berada di dalam ruangan untuk menyaksikan Oral Pleading selain Delegasi, Majelis Arbitrase dan Panitia, antara lain: 1. 2. 3.
1 (satu) Official dari masing-masing Delegasi; 1 (satu) Dosen Pembimbing dari masing-masing Delegasi; 10 (sepuluh) Supporter dari masing-masing Delegasi.
L. Seluruh Official, Dosen Pembimbing, dan Supporter dari masing-masing Delegasi wajib untuk mengikuti segala Peraturan Kompetisi.
M. Selama Oral Pleading berlangsung, Official, Dosen Pembimbing, dan Supporter tidak boleh melakukan segala bentuk komunikasi yang dapat menimbulkan keributan atau mengganggu jalannya kompetisi. N. Delegasi tidak boleh menerima bantuan dalam bentuk apapun dari Official, Dosen Pembimbing atau Supporter. O. Segala bentuk dokumentasi yang menggunakan kamera flash tidak diperbolehkan di setiap ruangan kompetisi. Dokumentasi dalam bentuk rekaman video diperbolehkan setelah mendapatkan izin dari Bailiff.
VIII. Mekanisme Penilaian A. Draft Memoranda 1. Tiga (3) Arbiter akan menilai setiap Draft Memoranda berdasarkan rubrik penilaian dari Panitia. 2. “Nilai Rata-Rata Draft Memoranda” dihitung dengan metode sebagai berikut : a. Dua nilai tertinggi dijumlahkan dan nilai terendah diabaikan. b. Akumulasi dua nilai tertinggi tersebut dikurangi dengan pengurangan nilai. c. Hasil dari akumulasi dan pengurangan tersebut dibagi 2 (dua) dan menjadi Nilai Rata-Rata Memoranda. 3. Nilai Rata-Rata Draft Memoranda ditetapkan untuk menentukan Memoranda Termohon Terbaik dan Memorandum Pemohon terbaik.
4. Setiap penilaian yang diberikan oleh Arbiter bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat. B. Oral Pleading 1. Ketiga Arbiter akan menilai setiap Oral Pleading berdasarkan rubrik penilaian yang telah disiapkan oleh Panitia. 2. Setiap penilaian dari masing-masing Arbiter untuk kedua Oralist akan dijumlahkan dan dibandingkan dengan jumlah penilaian yang diberikan oleh Arbiter yang sama untuk Delegasi lawan. Delegasi dengan Total Raw Point lebih tinggi dari Delegasi lainnya menerima 1 (satu) poin kemenangan dari Arbiter tersebut. Terdapat 3 Arbiter dalam Majelis Arbitrase sehingga Delegasi dapat memenangkan 3 (tiga) poin kemenangan dari 3 Arbiter. 3. Delegasi mendapatkan 1 (satu) poin tambahan apabila mendapatkan Nilai RataRata Draft Memoranda yang lebih tinggi dari Delegasi lawan. 4. Pemenang adalah Delegasi dengan poin tertinggi. 5. Nilai dari Arbiter dan Nilai Rata-Rata Draft Memoranda dijumlahkan untuk mendapat Total Raw Point Delegasi pada setiap pertandingan.
6. Jika seri, sebagaimana ketika satu Delegasi mendapatkan 2 poin kemenangan dari Arbiter dan Delegasi lain mendapatkan 1 poin kemenangan dari Arbiter dan 1 poin kemenangan untuk Draft Memoranda, Delegasi dengan Total Raw Point yang lebih tinggi memenangkan pertandingan. Jika kedua Delegasi masih seri dalam jumlah Total Raw Point, maka Delegasi dengan nilai rata-rata Draft Memoranda yang lebih tinggi memenangkan pertandingan. 7. Delegasi yang lolos ke Babak Final adalah Delegasi yang memenangkan Oral Pleading terbanyak dalam Babak Penyisihan 8. Apabila dalam menentukan Finalis terdapat seri, maka Finalis ditentukan dengan Total Raw Point. 9. Pemenang dari Babak Final ditentukan oleh Arbiter melalui Muswyawarah Mufakat. Setiap Arbiter wajib menjelaskan kepada anggota panel lainnya alasan keputusan atau pilihan mereka. Pengambilan Keputusan Arbiter terbuka untuk umum. 10.
Raw Point dari setiap Oralist selama Babak Penyisihan akan dijumlahkan dan diurutkan untuk menentukan pembicara terbaik.
IX.
Pengaduan atau Keluhan Selama Kompetisi A. Pengaduhan atau keluhan atas pelanggaran Peraturan ini wajib dilaporkan ke Panitia melalui email
[email protected] dan laporan tersebut tidak boleh melewati batas waktu 2 jam setelah pengumuman Babak Penyisihan.
B. Informasi yang harus dimuat dalam email diantaranya: (1), Nama Delegasi, Universitas dan informasi kontak dari Delegasi yang mengajukan pengaduan atau keluhan; (2) Fakta yang spesifik tentang adanya pelanggaran; (3) Deskripsi bagaimana pelanggaran tersebut menghilangkan kesempatan Delegasi untuk maju ke babak berikutnya; dan (4) Identitas dan informasi kontak saksi yang dapat dihubungi mengenai pelanggaran tersebut. C. Delegasi tidak boleh mendiskusikan pengaduannya atau keluhannya selain kepada Panitia setelah adanya keputusan yang jelas tentang pengaduannya yang disampaikan oleh Panitia.
X.
Sanksi Sanksi untuk pelanggaran Draft Memoranda dan Peraturan Oral Pleading tercantum dibawah ini. Daftar Sanksi Nota Keterlambatan
Sanksi pengumpulan
Draft Memoranda.
Memoranda yang kurang dari 3 set Pelanggaran format:
Pengurangan 5 poin pada hari pertama dengan tambahan 1 poin setiap hari keterlambatan berikutnya. Pengurangan 5 poin 1 poin untuk setiap pelanggaran
1. Penggunaan font 2. Pengunaan font size 3. Penggunaan spasi 4. Penggunaan Indeks Otoritas yang tidak benar . Track Changes yang belum dihapus
3 poin
Kegagalan dalam bagian memoranda atau 1 poin untuk setiap bagian adanya bagian yang tidak dikalkulasikan Cover Page yang tidak sesuai dengan
1 poin
ketentuan Jumlah halaman yang melebihi batas
1-5 halaman lebih
1 poin
maksimum
6-10 halaman lebih
2 poin
11-20 halaman lebih
3 poin
21- 29 halaman lebih
4 poin 5 poin
Lebih dari 30 halaman Pelanggaran anonimitas di Draft Memoranda
Diskualifikasi dari Penghargaan Best Memorial
Plagiat
Diskualifikasi dari Penghargaan Best Memorial Oral Pleading
Pelanggaran anonimitas Delegasi selama
Daftar Sanksi Diskualifikasi
pertandingan Supporter, Official, atau Dosen Pembimbing dari setiap Delegasi mengganggu 1 poin dan tidak dapat diatur saat pertandingan berlangsung.
Prosedur Pengaduan Sanksi (a) Jika Delegasi meyakini bahwa pelanggaran terhadap Peraturan tentang sanksi telah terjadi dalam penilaian Draft Memoranda, maka wajib menyerahkan pengaduan tersebut kepada Panitia dalam waktu 3 (tiga) jam sejak diterimanya pemberitahuan mengenai sanksi pengurangan nilai atas Draft Memoranda yang akan didistribusikan pada saat Techinical Meeting. Jika tidak, maka akan dianggap telah melepaskan haknya untuk melakukannya. Keputusan Panitia atas pengaduan tersebut akan bersifat final dan mengikat.
(b) Jika Delegasi meyakini bahwa pelanggaran terhadap Peraturan tentang sanksi telah terjadi selama Oral Pleading berlangsung, Delegasi dapat memberitahukan Bailiff secara tertulis. Jika tidak ada Bailiff, Delegasi dapat mencari Panitia Kompetisi yang lain. Pemberitahuan tertulis wajib secara jelas menggambarkan pelanggaran dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Delegasi tidak diperkenankan untuk secara langsung memberitahukan kepada pihak Arbiter perihal pelanggaran tersebut. Kegagalan Delegasi untuk mengikuti prosedur yang dijelaskan dalam ayat ini mengakibatkan pengabaian atas keluhan Delegasi. (c) Jika satu atau lebih Arbiter percaya suatu pelanggaran telah terjadi selama Oral Pleading, maka wajib memberitahu Bailiff secara lisan atau tertulis dalam waktu lima (5) menit setelah selesainya Babak Penyisihan. XI.
XII.
Hadiah dan Penghargaan Juara I
Rp.10.000.000, Plakat dan Sertifikat
Juara II
Rp.7.500.000, Plakat dan Sertifikat
Juara III
Rp.5.000.000, Plakat dan Sertifikat
Best Oralist
Plakat dan Sertifikat
Memorial Pemohon Terbaik
Plakat dan Sertifikat
Mmorial Termohon Terbaik
Plakat dan Sertifikat
INFORMASI KOMPETISI Apabila terdapat pertanyaan mengenai kompetisi PHBLC Moot Competition dapat ditanyakan melalui email BLC Moot UPH 2017 yaitu
[email protected] atau contact person: +62 812-9019-8593 (Novia).
XIII. CONTOH COVER MEMORANDA
ANTASARI (P)
PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION 2017
KASUS MENGENAI PELANGGARAN KEWAJIBAN ATAS PERJANJIAN BAGI HASIL DENGAN PENOLAKAN PERTAMA PT INDOLOGRAM PENAMBANG (PEMOHON) V. ANDIKA (TERMOHON)
DRAFT MEMORANDA UNTUK PEMOHON 2017
PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN UPH Tower Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia/P.O. Box 453 Telp (021) 5460901 (Hunting) Fax. 546060901
PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITITON PENILAIAN DRAFT MEMORANDA Nama Delegasi:
Pemohon ___
Termohon ____
Arbiter tidak perlu menulis komentar di setiap kriteria tapi direkomendasikan untuk memberikan beberapa komentar yang membenarkan penilaian. Hasil penilaian ini akan diserahkan ke Delegasi setelah pengumuman pemenang.
Kriteria Pengetahuan akan fakta dan hukum yang dapat dipakai untuk faktafakta tersebut. (Buruk: 0-5 pts; Rata-rata: 6-7 pts; Baik: 8-11 pts; Luar Biasa: 12-14 pts) Keluasan penelitian dan penggunaan otoritas (Buruk: 0-3 pts; Rata-rata: 4-5 pts; Baik: 6-8 pts; Luar Biasa: 9-10 pts) Analisa hukum yang tepat, jelas dan persuasif (Buruk: 0-7 pts; Rata-rata: 8-9 pts; Baik: 10-12 pts; Luar Biasa: 13-16 pts) Struktur, tata bahasa dan gaya penulisan (Buruk: 0-3 pts; Rata-rata: 4-5 pts; Baik: 6-8 pts; Luar Biasa: 9-10 pts)
Nilai
Total Nilai: KOMENTAR: PEMOHON 1
TERMOHON 1
PEMOHON 2
TERMOHON 2
Nama & Tanda tangan Arbiter: __________________
Hari/Tanggal: ________________
PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN UPH Tower Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia/P.O. Box 453 Telp (021) 5460901 (Hunting) Fax. 546060901
PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITITON PENILAIAN ORAL PLEADING
Nama Delegasi Pemohon:
Kriteria
Nama Delegasi Termohon:
Pemohon Oralist Oralist 1 2
Termohon Oralist Oralist 1 2
Pengetahuan akan kasus dan hukum yang diterapkan (Buruk: 0-5 pts; Rata-rata: 6-7 pts; Baik: 8-11 pts; Luar Biasa: 12-14 pts) Argumentasi hukum yang tepat, jelas dan persuasif, serta kemampuan untuk menjawab pertanyaan. (Buruk: 0-7 pts; Rata-rata: 8-9 pts; Baik: 10-12 pts; Luar Biasa: 13-16 pts) Percaya diri, kemampuan berpikir kritis serta gaya menyampaikan argumen (Buruk: 0-3 pts; Rata-rata: 4-5 pts; Baik: 6-8 pts; Luar Biasa: 9-10 pts) Total Nilai:
Nama & Tanda tangan Arbiter: __________________
Hari/Tanggal: ________________
PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN UPH Tower Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia/P.O. Box 453 Telp (021) 5460901 (Hunting) Fax. 546060901
2016 PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITITON COMPETITION Kertas Nilai Delegasi Tahap
Penyisihan – 1
Nama Delegasi
Total Nilai Oral Pleading
Nilai Arbiter
Nilai RataRata Memo
A B
J1 60 55
J2 70 65
J3 72 80
2 1
95 80
C D
60 55
65 70
73 82
1 2
95 80
E F Perempat Final Semifinal Final Nilai memorial Total Nilai pertandingan
Total Poin Mentah/raw point
Pemenang
1
297
X
3
PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN UPH Tower Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia/P.O. Box 453 Telp (021) 5460901 (Hunting) Fax. 546060901
0
1
280
1 0
2 2
293 287
X*
Team C adalah pemenangnya karena seri dan poin mentah/raw point yang lebih tinggi.