BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Visi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah adalah “Pelayanan Terbaik Menuju Hutan Lestari untuk Kemakmuran Rakyat”. Pelayanan Terbaik dimaknai sebagai kondisi dimana Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah dengan seluruh kekuatan sumberdaya yang dimiliki mampu menunjukkan performance terbaik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya guna mewujudkan layanan bagi masyarakat dengan ukuran kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis ini dan ukuran kinerja pemerintahan yang dalam pencapaiannya didukung oleh kinerja Dinas Kehutanan. Dengan kondisi pelayanan terbaik ini, maka kepuasan publik menjadi ukuran yang sebenarnya. Oleh sebab itu, indikator kinerja pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat harus mendapat perhatian yang lebih serius. Hutan Lestari dimaknai sebagai kondisi pengelolaan sumberdaya hutan yang mampu mewujudkan kelestarian fungsi ekonomi, fungsi sosial dan fungsi lingkungan secara bersamaan berjalan dengan komposisi yang seimbang sesuai dengan fungsi pokok sumberdaya hutan tersebut. Dengan kondisi ini dalam tataran operasional sumberdaya hutan mampu secara lestari mendatangkan keuntungan secara finansial, memberi dampak positif bagi kehiduan sosial dan tetap lestarinya fungsi hutan sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan dan sumber keanekaragaman hayati. Kemakmuran Rakyat dimaknai sebagai kondisi dimana sumberdaya hutan mampu memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
59
pemenuhan
kebutuhan
hidup
rakyat
yang
merata
dan
adil.
Dengan
meningkatnya kemakmuran rakyat dan terpenuhinya kebutuhan rohani, maka akan terwujud kesejahteraan rakyat Jawa Tengah. Adapun misi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah untuk mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Memantapkan perencanaan kehutanan Misi ini diarahkan untuk mewujudkan perencanaan yang lebih berkualitas, terpadu, fokus, transparan, tepat sasaran, sinergis, komprehensif, up to date dan akuntabel. 2. Meningkatkan kualitas pengelolaan daerah aliran sungai Misi ini diarahkan untuk menjamin kecukupan hutan dan lahan yang berfungsi sebagai hutan pada setiap DAS sebesar minimal 30% dengan proporsi yang seimbang, mempertahankan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya,
mengurangi
potensi
gangguan
terhadap
hutan,
mempertahankan kualitas dan kuantitas hutan dan sumber mata air, menangani lahan kritis dan mengurangi erosi. 3. Meningkatkan produktivitas sumber daya hutan dan pengolahan hasil hutan Misi ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas tegakan melalui penyediaan benih dan bibit unggul kehutanan, meningkatkan unit pengelolaan hutan dan pengolahan hasil hutan yang menerapkan sistem pengelolaan hutan lestari, meningkatkan nilai tambah produk hasil hutan kayu dan bukan kayu termasuk jasa lingkungan. 4. Meningkatkan kapasitas kelembagaan kehutanan Misi ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas SDM, struktur organisasi dan sarana prasarana bagi aparatur, pelaku usaha kehutanan, petani hutan dan masyarakat sekitar hutan Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
60
4.2 Tujuan dan Sasaran Guna mewujudkan visi dan misi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut: a. Misi I : “Memantapkan perencanaan kehutanan” Untuk menjalankan misi pertama ini ditetapkan tujuan, yaitu Meningkatkan kualitas perencanaan kehutanan dengan sasaran terwujudnya perencanaan kehutanan yang berkualitas dengan indikator sasaran sebagai berikut: 1) Tersedianya dokumen perencanaan yang terpadu sebanyak 50 dokumen 2) Terkendalinya proses pemantapan dan penatagunaan kawasan hutan di 22 unit/lokasi pengelolaan kawasan hutan 3) Tersedianya data dan informasi kehutanan sebanyak 15 tema b. Misi II : “Meningkatkan kualitas pengelolaan daerah aliran sungai” Untuk menjalankan misi kedua ini ditetapkan 2 tujuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas konservasi tanah dan air pada Daerah Aliran Sungai Adapun sasaran dari tujuan ini adalah meningkatnya kualitas dan kuantitas konservasi tanah dan air pada Daerah Aliran Sungai Prioritas, dengan indikator sasaran sebagai berikut: a) Luas hutan dan lahan kritis termasuk hutan mangrove yang direhabilitasi secara vegetatif seluas 5.000 ha b) Rehabilitasi hutan dan lahan kritis termasuk hutan mangrove secara Sipil teknis sebanyak 40 unit 2) Meningkatkan konservasi alam dan menurunkan potensi gangguan terhadap hutan Adapun sasaran dari tujuan ini adalah meningkatnya konservasi alam dan menurunnya potensi gangguan terhadap hutan, dengan indikator sebagai berikut: Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
61
a) Meningkatnya kualitas pengelolaan kawasan konservasi dan KHDTK sebesar 25% b) Jumlah jenis Tumbuhan dan satwa liar yang dikonservasi dan dimanfaatkan secara terkendali sebanyak 55 jenis c) Menurunnya potensi gangguan keamanan hutan di 25 lokasi c. Misi III : “Meningkatkan produktivitas sumber daya hutan dan pengolahan hasil hutan” Untuk menjalankan misi ketiga ini ditetapkan tujuan 2 tujuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan produktivitas sumber daya hutan dan lahan Adapun sasaran dari tujuan ini adalah meningkatnya produktivitas sumber daya hutan dan lahan, dengan indikator sasaran sebagai berikut: a) Jumlah benih/bibit
berkualitas
sesuai
kebutuhan
masyarakat
sebanyak 5 jenis b) Luas hutan yang dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman bawah tegakan seluas 500 ha 2) Mengoptimalkan pemanfaatan hasil hutan dan jasa lingkungan Adapun sasaran dari tujuan ini adalah optimalnya pemanfaatan hasil hutan dan jasa lingkungan, dengan indikator sasaran sebagai berikut: a) Terkendalinya perijinan IUPHHK sebanyak 150 unit b) Jumlah
Unit
Pengelolaan
hutan
dan
IKM
Kehutanan
yang
bersertifikasi sebanyak 20 unit c) Jumlah
diversifikasi
usaha
pengolahan
hasil
hutan
dan
pengembangan jasa lingkungan sebanyak 10 unit
Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
62
d) Meningkatnya pengendalian pemanfaatan hasil hutan di 35 kab/kota untuk menjamin kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB; d. Misi IV : “Meningkatkan kapasitas kelembagaan kehutanan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan” Untuk menjalankan misi ketiga ini ditetapkan tujuan, yaitu meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan dengan sasaran sebagai berikut: 1) Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan, dengan indikator sasaran sebagai berikut: a) Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat sekitar hutan sebanyak 55 kelompok b) Unit usaha ekonomi produktif masyarakat sekitar hutan yang telah berkembang sebanyak 50% c) Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat di bidang kehutanan sebanyak 5.000 orang 2) Meningkatnya kapasitas kelembagaan Aparatur, dengan indikator
sasaran sebagai berikut: a) Meningkatnya kompetensi pegawai sebanyak 50 orang b) Meningkatnya Jumlah Standar Operasional ditetapkan dan dikendalikan sebanyak 50 SOP
Prosedur
yang
c) Terpenuhi dan terpeliharanya fasilitas kebutuhan perkantoran, sarana dan prasarana kantor 100% Keterkaitan
antara
misi,
tujuan,
sasaran
dan
indikator
sasaran
sebagamana Tabel 4.1.
Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
63
Tabel 4.1. Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Kinerja Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah 2013 – 2018
MISI 1. Memantapkan perencanaan kehutanan
2. Meningkatkan kualitas pengelolaan daerah aliran sungai
TUJUAN 1.
2.
Meningkatkan kualitas perencanaan kehutanan,
Meningkatkan kualitas dan kuantitas konservasi tanah dan air pada Daerah Aliran Sungai
SASARAN 1. Terwujudnya perencanaan kehutanan yang berkualitas
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas konservasi tanah dan air pada Daerah Aliran Sungai Prioritas
INDIKATOR SASARAN
TARGET 5 TAHUN
2014
TARGET TAHUNAN 2015 2016 2017
2018
1. Tersedianya dokumen perencanaan yang terpadu
50 dokumen
10
10
10
10
10
2. Terkendalinya proses pemantapan dan penatagunaan kawasan hutan
22 unit/lokasi
3
5
5
5
4
3. Tersedianya data dan informasi kehutanan
15 tema
3
3
3
3
3
4. Luas hutan dan lahan kritis termasuk hutan mangrove yang direhabilitasi secara vegetatif
5.000 ha
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
40 unit
5
5
10
10
10
5. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis termasuk hutan mangrove secara Sipil teknis
Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
64
MISI
TUJUAN 3.
3. Meningkatkan produktivitas sumberdaya hutan dan pengolahan hasil hutan
4.
SASARAN
Meningkatkan 3. Meningkatnya konservasi alam konservasi alam dan dan menurunkan menurunnya potensi potensi gangguan gangguan terhadap hutan terhadap hutan
Meningkatkan 4. Meningkatnya produktivitas produktivitas sumber daya sumber daya hutan dan lahan hutan dan lahan
TARGET TAHUNAN 2015 2016 2017
TARGET 5 TAHUN
2014
6. Meningkatnya kualitas pengelolaan kawasan konservasi dan KHDTK
25%
5
5
5
5
5
7. Jumlah jenis Tumbuhan dan satwa liar yang dikonservasi dan dimanfaatkan secara terkendali
55 jenis
10
10
10
10
15
8. Jumlah unit pengelolaan hutan yang potensi gangguan keamanannya menurun
25 lokasi
5
5
5
5
5
9. Jumlah benih/bibit berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat
5 jenis
1
1
1
1
1
10. Luas hutan yang dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman bawah tegakan seluas
500 ha
100
100
100
100
100
INDIKATOR SASARAN
Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
65
2018
MISI
TUJUAN
5.
4. Meningkatkan kualitas pengelolaan daerah aliran sungai
6.
SASARAN
Mengoptimalkan 5. Optimalnya pemanfaatan pemanfaatan hasil hutan dan hasil hutan dan jasa lingkungan jasa lingkungan
Meningkatkan kapasitas kelembagaan kehutanan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan
6. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kesejahteraan petani hutan dan masyarakat di sekitar hutan
TARGET TAHUNAN 2015 2016 2017
TARGET 5 TAHUN
2014
11. Terkendalinya perijinan IUIPHHK
150 unit
30
30
30
30
30
12. Jumlah Unit Pengelolaan hutan dan IKM Kehutanan yang bersertifikasi
20 unit
3
4
4
5
4
13. Jumlah diversifikasi usaha pengolahan hasil hutan dan pengembangan jasa lingkungan
10 unit
2
2
2
2
2
14. Meningkatnya pengendalian pemanfaatan hasil hutan untuk menjamin meningkatnya kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB
35 kab/kota
7
7
7
7
7
15. Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat sekitar hutan
55 kelompok
10
10
10
10
10
50%
10
20
30
40
50
INDIKATOR SASARAN
16. Unit usaha ekonomi produktif masyarakat
Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
66
2018
MISI
TUJUAN
SASARAN
2014
TARGET TAHUNAN 2015 2016 2017
2018
5.000 orang
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
18. Meningkatnya kompetensi pegawai sebanyak
50 orang
10
10
10
10
10
19. Meningkatnya Jumlah Standar Operasional Prosedur yang ditetapkan dan dikendalikan
50 SOP
10
15
15
5
5
20. Terpenuhi dan terpeliharanya fasilitas kebutuhan perkantoran, sarana dan prasarana kantor
100%
100
100
100
100
100
INDIKATOR SASARAN
TARGET 5 TAHUN
sekitar hutan yang telah berkembang 17. Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat di bidang kehutanan 7.
Meningkatnya kapasitas kelembagaan Aparatur
Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
67
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD Untuk menentukan strategi telah dilakukan berdasarkan hasil analisis faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi Kekuatan
(Strenghts) dan Kelemahan (Weaknesses), sedangkan faktor eksternal meliputi peluang (Opportunity) dan Ancaman (Treath). Berdasarkan proses identifikasi, pelingkupan terhadap faktor-faktor strategis, dan analisis SWOT sebagaimana Tabel 4.2, dalam Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018 ditetapkan beberapa strategi dan kebijakan sebagai berikut: a. Misi I : “Memantapkan perencanaan kehutanan” 1) Strategi Meningkatkan kualitas data dan informasi, proses pemantapan kawasan hutan dan keterpaduan rencana kehutanan 2) Kebijakan Optimalisasi Perencanaan dan Pengembangan Hutan; b. Misi II : “Meningkatkan kualitas pengelolaan daerah aliran sungai” 1) Strategi a) Meningkatkan rehabilitasi hutan dan lahan; b) Meningkatkan konservasi alam melalui pengendalian pengelolaan kawasan konservasi dan hutan lindung, pelestarian keanekaragaman hayati dan perlindungan hutan; 2) Kebijakan a) Optimalisasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan; b) Optimalisasi Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;
Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
68
c. Misi III : “Meningkatkan produktivitas sumber daya hutan dan pengolahan hasil hutan” 1) Strategi a) Meningkatkan produktivitas hutan melalui penyediaan benih/bibit tanaman kehutanan berkualitas, penerapan silvikultur intensif dan pemanfaatan ruang tumbuh di bawah tegakan untuk pengembangan tanaman bawah tegakan; b) Mengoptimalkan pemanfaatan hasil hutan melalui peningkatan tertib pemanfaatan, peningkatan pengolahan dan pemasaran hasil hutan kayu, bukan kayu, dan jasa lingkungan; 2) Kebijakan Optimalisasi Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan Kayu, Bukan Kayu, dan Jasa Lingkungan; d. Misi IV : “Meningkatkan kapasitas kelembagaan kehutanan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan” 1) Strategi Menguatkan
kualitas
organisasi
dan
sumber
daya
manusia
bagi
kelembagaan instansi kehutanan dan masyarakat sekitar hutan, pelaku usaha kehutanan serta meningkatkan peran sektor kehutanan bagi perekonomian masyarakat sekitar hutan. 2) Kebijakan Optimalisasi Kelembagaan Instansi Kehutanan, dan Pemberdayaan bagi pelaku usaha kehutanan dan Masyarakat Sekitar Hutan.
Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
69
Tabel 4.2. Analisis SWOT untuk Menentukan Strategi Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah 2013 - 2018 Strategi
KEKUATAN (STRENGTHS)
FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL PELUANG (OPPORTUNItY) 1. Nilai tambah pengelolaan sumberdaya hutan masih besar peluangnya untuk ditingkatkan 2. Meningkatnya masyarakat berbudidaya kehutanan
animo untuk tanaman
3. Masih luasnya lahan kritis untuk dimanfaatkan dalam peningkatan kualitas & kualitas sumberdaya hutan ANCAMAN (TREATHS) 1. Gangguan keamanan hutan, tekanan terhadap kawasan hutan untuk pemanfaatan non kehutanan serta potensi bencana alam masih tinggi 2. Pengolahan lahan dan hutan pada kawasan lindung kurang mengindahkan aspek kelestarian dan konservasi tanah dan air 3. Potensi ketidakpaduan dan ketidaksinergian pelaksanaan program dan kegiatan antar pemangku kepentingan masih tinggi
1. Kewenangan atas urusan kehutanan yang kuat 2. Budaya kerja, disiplin dan Integritas SDM cukup tinggi 3. Tingkat pendidikan formal yang cukup memadai
Strategi menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang (S-O) : 1. Meningkatkan rehabilitasi hutan dan lahan 2. Meningkatkan penyediaan benih/bibit tanaman kehutanan yang berkualitas 3. Meningkatkan penerapan silvikultur intensif 4. Pemanfaatan ruang tumbuh di bawah tegakan untuk pengembangan tanaman bawah tegakan
KELAMAHAN (WEKNESSES) 1. Kemampuan menyediakan data dan mengolah informasi kurang 2. Koordinasi secara horisontal kurang 3. Standar opersional prosedur kurang Strategi mengatasi kelemahan untuk memanfaatkan peluang (W-O) 1. Meningkatkan kualitas data dan informasi kehutanan 2. Menguatkan kualitas organisasi dan sumber daya manusia bagi kelembagaan instansi kehutanan dan masyarakat sekitar hutan, pelaku usaha kehutanan 3. Meningkatkan masyarakat
pelayanan
bagi
Strategi menggunakan kekuatan untuk menanggulangi ancaman (S-A):
Strategi mengatasi kelemahan untu menanggulangi ancaman (S-A):
1. Meningkatkan pengendalian pengelolaan kawasan konservasi, hutan lindung dan pemanfaatan TSL
1. Meningkatkan keterpaduan rencana kehutanan
2. Meningkatkan pelestarian keanekaragaman hayati 3. Meningkatkan perlindungan hutan 4. Mengoptimalkan pemanfaatan hasil hutan melalui peningkatan tertib pemanfaatan, peningkatan pengolahan dan pemasaran hasil hutan kayu, bukan kayu, dan jasa lingkungan
Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
2. Meningkatkan meningkatkan peran sektor kehutanan bagi perekonomian masyarakat sekitar hutan 3. Meningkatkan keterpaduan rencana-rencana kehutanan
70
Keterkaitan antara tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018 sebagaimana Tabel 4.3. Tabel 4.3. Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018
NO (1)
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
(2)
(3)
(4)
(5)
Misi 1 : Memantapkan perencanaan kehutanan 1
Meningkatkan Terwujudnya kualitas perencanaan perencanaan kehutanan kehutanan yang berkualitas
Meningkatkan kualitas data dan informasi, proses pemantapan kawasan hutan dan keterpaduan rencana kehutanan
Optimalisasi Perencanaan dan Pengembangan Hutan
Misi 2 : Meningkatkan kualitas pengelolaan daerah aliran sungai 1
Meningkatkan kualitas dan kuantitas konservasi tanah dan air pada Daerah Aliran Sungai
Meningkatnya kualitas dan kuantitas konservasi tanah dan air pada Daerah Aliran Sungai Prioritas
Meningkatkan rehabilitasi hutan dan lahan
Optimalisasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan
2
Meningkatkan konservasi alam dan menurunkan potensi gangguan terhadap hutan
Meningkatnya konservasi alam dan menurunnya potensi gangguan terhadap hutan
Meningkatkan konservasi alam melalui pengendalian pengelolaan kawasan konservasi dan hutan lindung, pelestarian keanekaragaman hayati dan perlindungan hutan
Optimalisasi Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
71
NO
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
Misi 3 : Meningkatkan produktivitas sumber daya hutan dan pengolahan hasil
hutan 1
Meningkatkan produktivitas sumber daya hutan dan lahan
Meningkatnya produktivitas sumber daya hutan dan lahan
Meningkatkan produktivitas hutan melalui penyediaan benih/bibit tanaman kehutanan berkualitas, penerapan silvikultur intensif dan pemanfaatan ruang tumbuh di bawah tegakan untuk pengembangan tanaman bawah tegakan;
Optimalisasi Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan Kayu, Bukan Kayu, dan Jasa Lingkungan
2
Mengoptimalkan pemanfaatan hasil hutan dan jasa lingkungan
Optimalnya pemanfaatan hasil hutan dan jasa lingkungan
Mengoptimalkan pemanfaatan hasil hutan melalui peningkatan tertib pemanfaatan, peningkatan pengolahan dan pemasaran hasil hutan kayu, bukan kayu, dan jasa lingkungan
Optimalisasi Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan Kayu, Bukan Kayu, dan Jasa Lingkungan
Misi 4 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan kehutanan dan kesejahteraan
masyarakat di sekitar hutan 1
Meningkatkan kapasitas kelembagaan kehutanan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan
Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kesejahteraan petani hutan dan masyarakat di sekitar hutan
Menguatkan kualitas organisasi dan sumber daya manusia bagi kelembagaan instansi kehutanan dan masyarakat sekitar hutan, pelaku usaha kehutanan serta meningkatkan peran sektor kehutanan bagi perekonomian masyarakat sekitar hutan
Optimalisasi Kelembagaan Instansi Kehutanan, dan Pemberdayaan bagi pelaku usaha kehutanan dan Masyarakat Sekitar Hutan
Meningkatnya kapasitas kelembagaan Aparatur
Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
72