Pelayanan Prima Berdaya Saing Tinggi
Competitive High Quality Service
Di usianya yang ke-51 tahun ini, Bank NTB berkomitmen meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat melalui peningkatan kinerja dan efisiensi dalam segala hal dengan mengacu pada prinsip Good Corporate Governance (Keterbukaan, Akuntabilitas, Bertanggung jawab, Independensi dan Kewajaran). Peningkatan kinerja dan pelayanan dilakukan melalui inovasi produk, peningkatan IT, pengembangan jaringan kantor dengan menampilkan citra sebuah bank yang modern serta peningkatan SDM yang berkualitas dari sisi jumlah maupun kompetensi yang dimiliki. Pelayanan terbaik bagi nasabah menjadi salah satu strategi bagi kami untuk bisa bersaing dan menang dalam persaingan. Pelayanan terbaik ini menjadi komitmen kami, sekaligus tantangan bagi Bank NTB untuk dapat meningkatkan kualitas layanan di masa datang, sehingga kenyamanan dan kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dapat terpenuhi dengan baik. Pemberian pelayanan yang terbaik kepada para nasabah akan menjaga loyalitas nasabah dan kredibilitas bank dimata seluruh nasabah. At the age of 51st this year, the Bank NTB committed to improving the excellent service to the community through increased performance and efficiency in all respects by reference to the principles of Good Corporate Governance (Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness). Improved performance and service is done through product innovation, improved IT, network development office with the image of a bank that is modern as well as improving the quality of human resources in terms of number and competence possessed. The best service to the customers be one strategy for us to compete and win in the competition. The best service is our commitment, and challenges for the Bank NTB to be able to improve the quality of service in the future, so the convenience and needs of customers in banking transactions can be fulfilled properly. Giving the best service to its customers will maintain customer loyalty and the bank’s credibility in the eyes of all customers.
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Spirit to Serve for Excellence Service Dalam menyikapi persaingan perbankan, serta meningkatkan laba dan keberlangsungan bisnis keuangan, maka sudah selayaknyalah Bank NTB menerapkan pelayanan prima untuk semua nasabahnya. Semangat dalam melayani untuk memberikan pelayanan prima (spirit to serve for excellence service) akan memudahkan pihak bank untuk melakukan promosi produk perbankan sehingga dengan mudah nasabah akan tertarik produk tersebut. Excellence Service di bank bisa menjadi alat promosi yang ampuh karena dengan pelayanan yang baik dari bank tersebut, nasabah akan mempromosikan apa yang mereka dapatkan kepada rekanrekannya. In addressing the banking competition, and increase profits and sustainability of financial business, then it is fitting Bank NTB implement excellent service to all its customers. Spirit in serving to provide excellent service (the spirit to serve for excellence service) will allow the bank to promote banking products so that customers will easily attracted the product. Excellence Service in the bank can be a powerful promotional tool for the good services of the bank, the customer will promote what they get to his colleagues.
Continuous Improvement Kemajuan dibidang pengembangan jaringan dan layanan berbasis teknologi informasi di era globalisasi yang penuh dengan persaingan saat ini, perusahaan yang berhasil menguasai networking dan IT akan mampu membawa kemajuan perusahaan. Dengan strategi perusahaan di tahun 2013 yang fokus pada pengembangan jaringan dan layanan berbasis teknologi informasi, maka Bank NTB ke depan akan mampu menghadapi persaingan yang semakin kompetitif termasuk kesiapan dalam memasuki era baru masyarakat ekonomi ASEAN sehingga Bank NTB dapat mempertahankan pertumbuhan bisnis dan meningkatkan pangsa pasarnya. Progress in the development of network and information technology -based services in a globalized world full of competition today, companies that successfully mastered networking and IT companies will be able to bring progress . With the company’s strategy in 2013 which focused on the development of networks and information technology -based services , the Bank NTB future will be able to face an increasingly competitive competition, including the readiness to enter a new era of ASEAN economic community so Bank NTB may sustain business growth and increase market share .
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
4
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Komitment dalam Pelayanan “Siap Menyambut Persaingan dalam MEA” Di usianya yang ke-50 tahun ini, Bank NTB berkomitmen meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat melalui peningkatan kinerja dan efisiensi dalam segala hal dengan mengacu pada prinsip Good Corporate Governance (Keterbukaan, Akuntabilitas, Bertanggung jawab, Independensi dan Kewajaran). Peningkatan kinerja dan pelayanan dilakukan melalui inovasi produk, peningkatan IT, pengembangan jaringan kantor dengan menampilkan citra sebuah bank yang modern serta peningkatan SDM yang berkualitas dari sisi jumlah maupun kompetensi yang dimiliki. At the age of 50 in this year, Bank NTB is committed to improve excellent service to the community through increased performance and efficiency in its all aspects by referring to the principles of Good Corporate Governance (Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness). Improved performance and service is done through product innovation, IT improvement, and development of office network by displaying the image of a modern bank and increased of qualified human resources in terms of quantity as well as their competence.
Pelayanan Prima Berdaya Saing Tinggi Pelayanan terbaik bagi nasabah menjadi salah satu strategi bagi kami untuk bisa bersaing dan menang dalam persaingan. Pelayanan terbaik ini menjadi komitmen kami, sekaligus tantangan bagi Bank NTB untuk dapat meningkatkan kualitas layanan di masa datang, sehingga kenyamanan dan kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dapat terpenuhi dengan baik. Pemberian pelayanan yang terbaik kepada para nasabah akan menjaga loyalitas nasabah dan kredibilitas bank dimata seluruh nasabah. The best service to the customers be one strategy for us to compete and win in the competition. The best service is our commitment, and challenges for the Bank NTB to be able to improve the quality of service in the future, so the convenience and needs of customers in banking transactions can be fulfilled properly. Giving the best service to its customers will maintain customer loyalty and the bank’s credibility in the eyes of all customers.
5
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
SURAT PERNYATAAN TENTANG KEBENARAN ISI LAPORAN TAHUNAN STATEMENT ON THE TRUTH OF ANNUAL REPORT’S CONTENTS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We the undersigned hereby declare that all information in the Annual Report of Regional Development Bank of West Nusa Tenggara province in 2015 have been fully and are fully responsible for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report. This statement was made with actual.
Dewan Komisaris Board of Commissioner
H. Idris Kadir Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner
Mansur Afifi
H. L. Sulhan
H. Muhammad Nur
Komisaris Independen
Komisaris
Komisaris
Independent Commissioner
Commissioner
Commissioner
Direksi Drectors
H. Komari Subakir Direktur Utama President Director
H. Ferry Satrio Direktur Kepatuhan Compliance Director
Sinardi Direktur Pemasaran Marketing Director
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
6
Hj. Baiq Dien Rosana Juwita
Saharrudin
Direktur Umum
Direktur UUS
General Affair Director
Sharia Business Unit Director
Daftar Isi
Table of Content
Pendahuluan
Laporan Manajemen
Preliminary
Management Report
Pejelasan Tema Scene Explanation
1
Sambutan Dewan Komisaris Board of Commissioners Speech
13
Keberlanjutan Tema Sustainability Themes
2
Laporan Direksi Directors Report
19
Tanggung jawab atas Laporan Tahunan 2015 Responsible Statements of Annual Report 2015
4
Laporan Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Report
29
Daftar Isi Table of contents Kinerja Utama 2015 Key Performance 2015 Ikhtisar Laporan Keuangan Financial Highlights
6 8 10
Profil Perusahaan Company Profile
34
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioner Profile
52
35
Profil Direksi Directors Profile
56
Makna Logo Logo
40
Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Profile
60
Perilaku Budaya Code of Conduct
41
Anggota Komite Member of Committee
61
Visi dan Misi Vision and Mission
42
Pemimpin Divisi Head of Division
63
Identitas Perusahaan Company identity Produk dan Layanan Product and Service
Penghargaan 43 Awards Peristiwa Penting Highlight Event Jejak Langkah Milestone
Struktur Organisasi Organizational structure
Laporan Tahunan 2014 | Annual Report Bank NTB
8
Struktur & Komposisi Pemegang Saham 68 Structure & Shareholders Composition
44
Profil Pemegang saham Shareholder Profil
69
48
Peta Jaringan Kantor Network Office Map
73
50
Alamat Kantor Offices Adress
74
Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review
Sumber Daya Manusia 78 Reports Human Resources Pemasaran 89 Marketing Teknologi Informasi 91 Information Technology Pengembangan Jaringan dan Layanan Network develoment and services
99
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Industri Industry Review Tinjauan Bisnis Business Review Prospek Usaha 2016 Business Prospects in 2015 Tinjauan Operasional per Segmen Usaha Operational Review by Segment Business
106
Laporan Arus Kas Cash Flow Statement
155
114
Rasio Keuangan Financial Ratio
157
118
Struktur Permodalan Capital Structure
161
120
Belanja dan Investasi Barang Modal 162 Capital Goods Investment and Expenditure
Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit
134
Analisa Posisi Keuangan Financial Position Analysis
144
Analisa Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
152
Tata Kelola Perusahaan
Kebijakan Dividen Devideng Policy
163
Informasi Keuangan Lainnya Other Financial Information Arah dan Kebijakan Strategis Direction and Strategic Policy
164
Rencana Bisnis Bank Bank Business Plan
172
170
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility Pendahuluan 178 Preliminary
Sistem Pengendalian Intern Internal Control System
246
Komitmen Bank NTB Bank NTB Commitment
182
Laporan Kepatuhan Compliance Reports
254
Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders General Meeting
186
261
Dewan Komisaris Board of Commissioners
191
Kebijakan Manajemen Risiko dan Kepatuhan Risk management Policy and Compliance
Komite dibawah Dewan Komisaris The Audit Committee
205
Etika Perusahaan Corporate Ethics
286
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
223
Audit Eksternal Eksternal Audit
287
GCG Unit Usaha Syariah GCG of Sharia Business Unit
288
Pengungkapan Lain Other disclosure
297
Direksi 225 Directors Komite yang Dimiliki Perusahaan Committees Own by Company
238
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
242
Dasar Hukum Kegiatan CSR Basic Law of CSR Activities Bentuk Kegiatan CSR Form of CSR Activities
304 307
Laporan Keuangan Financial Statement
Referensi Penyusunan Laporan Tahunan
Annual Report Preparation References
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
KINERJA UTAMA 2015
Key Performance
Aset Asset
5,09%
3.469.105
4.118.202
4.319.265
5.816.760
6.112.547
2011
2012
2013
2014
2015
dalam juta/ in million Rupiah
Pada tahun 2015 aset bank tercatat Rp.6.112.547 juta meningkat sebesar Rp.295.787 juta dari tahun 2014.
Laba Bersih Net Earning
In 2015 the bank’s assets recorded
15,05%
Rp.6.112.547 million increased by Rp.295.787 million from 2014.
141.425
170.840
164.773
195.672
225.114
2011
2012
2013
2014
2015
dalam juta/ in million Rupiah
Bank membukukan kenaikan laba bersih tahun 2015 menjadi sebesar Rp.225.114 juta, atau meningkat sebesar Rp.29.441 juta dari tahun 2014. Bank posted a net earning in 2015 amounted to Rp.225.114 million, an increase of Rp.29.441 million from 2014.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
10
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Dana Pihak Ketiga Third Party Fund
11,30%
Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun pada tahun 2015 meningkat menjadi Rp.4.561.202 juta, dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp.4.097.984 juta. Third party funds that have been collected in 2015 increased to Rp.4.561.202 million, compared with 2014 amounted Rp.4.097.984
2.672.389
2.834.754
3.156.745
4.097.984
4.561.202
2011
2012
2013
2014
2015
million. dalam juta/ in million Rupiah
Kredit yang Diberikan Lending
2.711.056
2011
3.073.227
2012
12,52%
3.332.159
4.088.898
4.600.821
2013
2014
2015
dalam juta/ in million Rupiah
Kredit yang diberikan tahun 2015 tercatat sebesar Rp. Rp.4.600.821 juta atau meningkat sebesar Rp511.923 juta dari tahun 2014. Lending in 2015 amounted to Rp. Rp.4.62.821 million or an increase of Rp511.923 million from 2014.
11
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Ikhtisar Laporan Keuangan 2015 Financial Statement in 2015
dalam juta/ in million Rupiah
No
Uraian
2015
2014
2013
2012
2011
Statement
1
Aset
6.112.547
5.816.760
4.319.265
4.118.202
3.469.105
Asset
2
Aktiva Produktif
5.050.385
5.234.298
3.864.670
3.497.881
3.084.805
Earning Asset
3
Penggunaan Dana 4.600.821
4.088.898
3.332.159
3.073.227
2.711.056
a. Lending
180.865
938.150
359.170
311.096
239.886
b. Placements with other banks
1.054.971
374.069
112.617
248.965
93.469
c. SBI and Other Bank Placements
1.693
1.693
1.693
1.587
1.471
d. Investment
a.
Kredit Yang Diberikan
b.
Penempatan pada Bank Lain
c.
SBI dan Penempatan pada BI Lainnya
d. 4
Fund Utilization
Penyertaan
Fund Raising
Penghimpunan Dana a.
Dana Pihak Ketiga
4.561.202
4.097.984
3.156.745
2.834.754
2.672.389
a. Third Party Funds
997.875
843.817
532.951
619.911
653.890
- Current Account
- Giro
b.
5
7
1.682.535
1.348.963
1.286.158
1.091.477
1.155.415
- Savings
1.880.792
1.905.204
1.337.636
1.123.366
863.084
- Time Deposit
- Simpanan dari Bank Lain
290.927
707.352
318.990
532.790
133.133
- Deposits from Other Banks
- Pinjaman Yang Diterima
38.220
38.120
38.174
37.933
45.185
- Borrowing
1.096.320
834.186
693.901
585.688
478.058
3. Equity
547.403
338.828
338.828
270.738
253.092
a. Paid-in Capital
Modal Disetor - Provinsi NTB
241.563
148.754
148.754
128.754
128.754
- NTB Province
- Kota & Kab. Se - NTB
305.840
190.074
190.074
141.984
124.338
- Municipal & Regency as NTB
b.
Modal Disetor Lainnya
38.697
100.116
8.771
28.936
13.219
b. Other Paid in Capital
c.
Cadangan dan Tujuan
284.564
199.028
180.987
114.632
69.781
c. Reserves and Purposes
d.
Modal Sumbangan
e.
Saldo Laba
f
Dana Setoran Modal
542
542
542
542
542
d. Contribution capital
225.114
195.672
164.773
170.840
141.424
e. Retained Earnings
38.697
100.116
8.771
28.936
13.219
Modal Bank a.
Modal Inti
b.
Modal Pelengkap
c.
Penyertaan (-/-)
Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR)
8
b. Other funds
Dana Lainnya
Ekuitas a.
6
- Tabungan - Deposito
4. Capital Bank 974.607
674.891
578.424
459.732
393.550
a. Core Capital
92.489
38.124
35.027
33.280
29.264
b. Supplementary Capital
-
-
-
-
-
c. Investments (- / -)
2.996.200
3.049.908
3.564.804
3.849.010
3.280.557
7. Risk Weighted Assets (RWA) 8. Profit and Loss
Laba-Rugi a.
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Syariah
b.
Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah
c.
Pendapatan Bunga Bersih
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
12
843.590
714.928
593.190
568.619
517.239
a. Interest Income and Sharia Sharing
325.202
260.554
178.544
167.441
157.689
b. Interest Expense and Sharia Sharing
507.335
454.375
414.646
401.178
359.550
c. Net Interest Income
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
dalam juta/ in million Rupiah
No
9
Uraian d.
Pendapatan Operasional Lainnya
e.
Beban Operasional Lainnya
f.
Pendapatan (Beban) Non Operasional
g.
Laba Sebelum Pajak
h.
Pajak Penghasilan
i.
Laba Bersih
j.
Laba Bersih Per Saham
2015
2014
2013
2012
2011
Statement
37.616
35.892
44.224
31.654
28.803
d. Other Operating Income
249.249
227.868
225.820
229.244
196.581
e. Other Operating Expenses
1.494
3.213
2.935
7.482
59
f. Non Operating Income
294.145
264.122
235.986
234.136
191.830
h. Earning before Tax
69.035
68.449
71.213
63.296
50.406
i. Income tax
225.114
195.672
164.773
170.840
141.425
j. Net Earning
6.320
5.371
5.602
6.415
6.639
k. Net Earning Per Share Financial Ratio
Rasio Keuangan a.
Rasio KPMM
27,59
18,36
17,21
12,92
12,89
a. Capital Adequacy Ratio
b.
NPL Gross
1,31
1,46
1,73
1,98
2,17
b. NPL Gross
c.
NPL Netto
0,47
0,38
0,38
0,25
0,14
c. NPL Netto
d.
Laba Terhadap Aktiva (ROA)
4,37
4,65
5,10
5,62
5,71
e. Return on Asset
e.
Laba Terhadap Ekuitas (ROE)
27,04
28,59
31,56
38,99
36,48
f. Return on Equity
f.
NIM
7,98
8,80
11,08
11,99
12,95
g. Net Interest Margin
g.
BOPO
h.
LDR
i.
Giro Wajib Minimum (GWM)
67,19
65,79
64,19
64,32
68,81
h. Operating Expense to Operating Income
100,87
99,78
105,56
108,41
101,45
i. Loan to Deposit Ratio
8,94
8,26
8,03
8,07
8,04
j. Statutory Reserve
j.
NPF
1,33
1,07
0,74
1,24
1,08
f. Non Performing Finance
k.
FDR
117,62
149,71
133,30
160,26
191,69
g. Finance to Deposit Ratio Compliance
Kepatuhan
Legal Lending Limit
BMPK - Pihak Terkait
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
- Afiliated Party
- Pihak Tidak Terkait
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
- Non Afiliated Party
13
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
H. Idris Kadir
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
14
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Sambutan Dewan Komisaris
Board of Commissioner Speech
Kinerja Bank NTB masih dapat menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Aset Bank mencapai Rp.6,11 triliun, laba bersih sebesar Rp.225 miliar, kredit yang diberikan mencapai Rp.4,60 triliun dan dana pihak ketiga mencapai Rp.4,56 triliun. Bank NTB’s performance can still show a pretty good improvement. Bank assets reached Rp.6.11 trillion, a net earning of Rp225 billion, lending reached Rp4.60 trillion and third party funds reached Rp4.56 trillion.
15
Laporan Tahunan 2014 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Assala mu’alaikum Wr. Wb
Assalamualaikum Wr. Wb
Para Pemangku Kepentingan Yang Tehormat,
Dear Honorable Stakeholders,
Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, kinerja Bank NTB
By giving thanks to Allah SWT, Bank NTB’s performance in 2015 shows
di tahun 2015 menunjukkan Peningkatan yang masih cukup baik.
the increase is still quite good. Bank NTB managed to record positive
Bank NTB berhasil mencatat pertumbuhan yang positif, tercermin
growth, reflected in its main financial indicators, some of which
pada indikator keuangan utamanya, beberapa diantaranya
exceeded the target set in the business plan of the bank. Achievement
melampaui target yang ditetapkan dalam rencana bisnis Bank.
of these efforts, without neglecting aspects of risk and long-term
Pencapaian usaha tersebut, tanpa mengesampingkan aspek
interests of shareholders and in the weakening of economic growth
risiko dan kepentingan jangka panjang para pemegang saham
and national banking business deserves appreciation.
dan ditengah melemahnya pertumbuhan ekonomi dan bisnis perbankan secara nasional patut mendapatkan apresiasi.
Aspek Kinerja Bank
Bank Performance Aspects
Pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2015 melambat
National economic growth in 2015 slowed down compared to the
dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia
previous year. Indonesia’s economic growth could only grow by 4.79%
hanya bisa tumbuh sebesar 4,79% (yoy) dibandingkan tahun
(yoy) compared to the previous year by 5.01% (yoy) in the year 2016 is
sebelumnya sebesar 5,01% (yoy) yang ditahun 2016 diharapkan
expected to grow 5.2%. The post-election political uproar, rising fuel
dapat tumbuh 5,2%. Kegaduhan politik pasca pemilihan presiden,
oil and a stronger dollar as well as global and regional influence has
naiknya bahan bakar minyak dan menguatnya nilai tukar dolar
affected the Indonesian economy throughout 2015.
serta pengaruh global dan regional telah mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia disepanjang tahun 2015. Dengan kondisi ekonomi nasional di tahun 2015 yang sulit
With the national economic conditions in 2015 were difficult, the
tersebut, kinerja Bank NTB masih dapat menunjukkan peningkatan
performance of Bank NTB can still show a pretty good improvement.
yang cukup baik. Aset Bank mencapai Rp.6,11 triliun, laba bersih
Bank assets reached Rp.6.11 trillion, a net earning of Rp.225 billion,
sebesar Rp.225 miliar, kredit yang diberikan mencapai Rp.4,60
lending reached Rp.4.60 trillion and third party funds reached Rp.4.56
triliun dan dana pihak ketiga mencapai Rp.4,56 triliun.
trillion.
Dari sisi pendanaan, Bank NTB telah berhasil menghimpun dana
In terms of funding, Bank NTB has managed to raise a total of Third
dengan total Dana Pihak Ketiga (DPK) di tahun 2015 mencapai
Party Fund (TPF) in 2015 reached Rp.4.56 trillion, increase 11.30% over
Rp.4,56 triliun, tumbuh 11,30% dibandingkan tahun 2014 dengan
2014 with a value of Rp.4.09 trillion. Deposits decreased by 1.28% from
nilai sebesar Rp.4,09 triliun. Deposito mengalami penurunan
Rp.1.9 trillion in 2014 amounted to Rp.1.68 trillion in 2015. Savings
sebesar 1,28% yaitu dari Rp.1,9 triliun di tahun 2014 menjadi
grew 24.73% from Rp.1.34 trillion in 2014 to Rp.1.68 trillion in 2015 ,
sebesar Rp.1,68 triliun pada tahun 2015. Tabungan tumbuh 24,73%
while current account grew by 18.26% from Rp.843 billion in 2014
dari Rp.1,34 triliun ditahun 2014 menjadi sebesar Rp.1,68 triliun
to Rp.997 billion in 2015. Moreover, the total earning amounted to
pada tahun 2015, sedangkan giro tumbuh sebesar 18,26% yaitu
Rp.225 billion in 2015 has exceeded the bank’s target. In terms of the
dari Rp.843 miliar ditahun 2014 menjadi Rp.997 miliar pada tahun
role of the Directorate of Sharia newly formed about a year earlier,
2015. Selain itu, total laba yang diperoleh sebesar Rp.225 miliar
with appointment of a Sharia Director has started showing significant
pada tahun 2015 telah melampaui target bank. Dalam hal peran
role which is expected to be increasing over time.
Direktorat Syariah yang baru dibentuk sekitar setahun sebelumnya, dengan pengangkatan seorang Direktur Syariah telah memulai menunjukkan peran yang cukup berarti yang diharapkan akan kian meningkat seiring berjalannya waktu.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
16
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Penilaian Atas Kinerja Direksi
Assessment on Directors Performance
Dewan Komisaris menilai bahwa Bank NTB telah berhasil mencapai
Board of Commissioners assessed that the Bank NTB has managed
laba dan rasio-rasio keuangan yang baik, meskipun beberapa
to achieve earnings and financial ratios are good, although some of
rasio menurun dibandingkan pada tahun 2014. Direksi juga telah
the ratios declined compared to the year 2014. The Directors also has
melaksanakan upaya serius untuk mencapai target kinerja dengan
undertaken serious efforts to achieve the performance targets and
baik dan merealisasikan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan.
realization of the Bank’s business plan has been set.
Periode 31 Desember 2015, (berdasarkan self assessment Bank)
Period December 31, 2015, (based on the Bank’s self assessment) the
tingkat kesehatan Bank NTB berdasarkan risiko berada pada
sound of the Bank NTB based on risk was at TKB 2 ratings (which in
peringkat TKB 2 (yang pada tahun sebelumnya menurut penilaian
the previous year according to the OJK assessment, TKB was 3), which
OJK, TKB adalah 3), yang mencerminkan kondisi Bank yang secara
reflects the condition of the Bank generally sound. Banks rated enough
umum sehat. Bank dinilai cukup penerapan GCG, rentabilitas, dan
GCG implementation, profitability, and capital in general was good. If
permodalan yang secara umum baik. Apabila terdapat kelemahan
there are weaknesses then generally it is quite significant weaknesses
maka secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan dan
and if not resolved properly by the management can disrupt business
apabila tidak berhasil diatasi dengan baik oleh manajemen dapat
continuity of the Bank.
mengganggu kelangsungan usaha Bank. Selain itu, Dewan Komisaris juga berpendapat bahwa kinerja yang
In addition, the Board of Commissioner also believes that a good
baik ditahun 2015 disebabkan karena Bank telah menerapkan tata
performance by 2015 due to the Bank has been implementing good
kelola perusahaan yang baik, memiliki sistem pengendalian intern
Corporate governance, has adequate internal control system and the
yang memadai dan Satuan Kerja Audit Intern yang telah berjalan
Internal Audit Unit is already working well and independently.
baik dan independen.
Prospek Usaha Perusahaan
Company Business Prospects
Memasuki tahun 2016, perekonomian Indoensia diperkirakan akan
Entering 2016, the economy of Indonesia is expected to perform better
berjalan lebih baik dibandingkan tahun 2015. Beberapa paket
than in 2015. Some of the new package of government policy issued
kebijakan pemerintah yang baru dikeluarkan dalam tahun 2015
in 2015 is expected to bring a positive influence to the banking sector,
diharapkan membawa pengaruh positif bagi sektor perbankan
especially in 2016. The banking sector is predicted positively affected
khususnya dalam tahun 2016. Sektor Perbankan diprediksi
by the policy. Development of quality infrastructure facilities and
terimbas positif dengan kebijakan tersebut. Pembangunan sarana
evenly, will facilitate the distribution of goods and services, so as well
infrastruktur yang berkualitas dan merata, akan memperlancar
as foster the entrepreneurial spirit of the community. Furthermore, it is
distribusi barang dan jasa, sehingga sekaligus menumbuhkan
expected to create new jobs that will be an additional stimulus to drive
semangat kewirausahaan masyarakat. Selanjutnya hal tersebut
the wheels of the economy. Challenges of Regional Development Bank
diharapkan akan menciptakan lapangan kerja baru yang
(BPD) in 2016 is quite heavy. However, the banks belonging to the
akan menjadi tambahan stimulus dalam menggerakan roda
Local Government (LG) is still a great opportunity to increase profits,
perekonomian. Tantangan seluruh Bank Pembangunan Daerah
because of the opportunities and potential of the market is still quite
(BPD) pada tahun 2016 cukup berat. Namun, Bank-bank
large. One thing that should be anticipated is the potential impact of
milik Pemerintah Daerah (Pemda) ini tetap berpeluang besar
policy rate cuts encouraged Bank Indonesia-backed government and
meningkatkan laba, karena peluang dan potensi pasar masih
the OJK to further accelerate the growth of economic activity in 2015
cukup besar. Suatu hal yang patut diantisipasi adalah potensi
slowed down
dampak kebijakan penurunan suku bunga yang didorong pemerintah yang didukung Bank Indonesia dan OJK untuk lebih mempercepat pertumbuhan aktivitas ekonomi yang dalam tahun 2015 mengalami perlambatan. OJK juga mendorong terlaksananya program percepatan Akses
OJK also encourage the implementation of the Regional Financial
Keuangan Daerah yang dapat menciptakan pertumbuhan
Access acceleration programs that create economic growth more
ekonomi yang lebih merata, partisipatif dan inklusif.
equitable, participatory and inclusive.
17
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Kebijakan Direksi untuk meningkatkan ekspansi kredit pada
Our Directors policy to increase the expansion of credit in the payment
pembayaran infrastuktur dan pelaku UMKM, diharapkan Bank NTB
infrastructure and SMEs, Bank NTB is expected to be able to grow and
akan mampu tumbuh dan mencatatkan pencapaian-pencapaian
recorded achievements better performance in 2016 by optimizing the
kinerja yang lebih baik dalam tahun 2016 dengan mengoptimalkan
efforts to seize the opportunities that are still great.
upaya merebut peluang yang masih besar tersebut. Selanjutnya dengan berlakunya pasar bebas Masyarakat ASEAN
Furthermore, with the entry into force of the ASEAN Community free
pada akhir tahun 2016 yang akan diikuti dengan Asean Banking
market at the end of 2016 which will be followed by the ASEAN Banking
Integration Framework, Bank NTB harus melakukan langkah-
Integration Framework, Bank NTB should take steps anticipative with
langkah antipatif dengan sebaik-baiknya. Salah satunya, lewat
the best. One of them, through the Regional Development Bank
program Transformasi Bank Pembangunan Daerah yang sedang
Transformation program is being processed, and the cooperation BPD
diproses, dan merupakan kerja sama BPD Se-Indonesia dengan
throughout Indonesia with the assistance of the OJK is expected to
bantuan OJK diharapkan mampu membawa Bank NTB menjadi
bring the Bank NTB to host in its own area.
tuan rumah di daerah sendiri.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik menjadi fokus
Implementation of good Corporate governance became a major
utama pengawasan dan penasihatan Dewan Komisaris. Dengan
focus of the monitoring and advisory Board of Commissioners.
demikian, diharapkan Bank NTB akan berkembang secara sehat.
It is expected that the Bank NTB will develop in a sound manner.
Dalam melaksanakan tugas pengawasan dan penasihatan
In carrying out the task of monitoring and policy advisory to the
terhadap kebijakan Direksi, Dewan Komisaris dibantu oleh komite-
Directors, Board of Commissioners is assisted by committees under the
komite di bawah Dewan Komisaris, yakni Komite Audit, Komite
Board of Commissioners, namely the Audit Committee, Risk Oversight
Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi.
Committee, and the Remuneration and Nomination Committee.
Berdasarkan RUPS Tahun Buku 2014 tanggal 26 Maret 2015
Based on SGM Fiscal Year 2014 dated March 26, 2015 decided to
memutuskan untuk menambah jumlah anggota Dewan Komisaris
increase the number of members of the Board of Commissioners and
Bank dan berdasarkan surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan
by virtue of the approval of the Financial Services Authority Number:
Nomor : SR-165/D.03/2015 tanggal 31 Agustus 2015 menyetujui
SR-165 / D.03 / 2015 dated August 31, 2015 approved and effectively
dan efektif mengangkat H. Muhammad Nur menjadi Komisaris
appointed H. Muhammad Nur as a Commissioner, so Board of
sehingga susunan Dewan Komisaris pada tanggal 31 Desember
Commissioners on December 31, 2015 are as follows:
2015 adalah sebagai berikut: Jabatan
position
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner
H. Mansur Afifi
Komisaris Independen
Independent Commissioner
H. Lalu Sulhan
Komisaris
Commissioner
H. Muhammad Nur
Komisaris
Commissioner
Nama / NAME H. Idris Kadir
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
18
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Apresiasi
Appreciation
Tanpa terasa, tahun 2015 yang merupakan 51 tahun kehadiran
Imperceptibly, 2015 which is a 51st year presence of Bank NTB. For
Bank NTB. Untuk Itu, Dewan Komisaris menyampaikan terima
That, the Board expressed thanks and appreciation profusely to
kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada nasabah dan
customers and communities on loyalty and trust to the Bank NTB.
masyarakat atas loyalitas dan kepercayaan kepada Bank NTB. Apresiasi juga kami sampaikan kepada Bapak Gubenur NTB, Bupati
The appreciation also go to Mr. Governor of NTB, Regents and Mayors,
dan Walikota, Pemimpin dan staf OJK dan Bank Indonesia, serta
Leaders and staff OJK and Bank Indonesia, as well as the legislative
para pejabat legislatif dan semua pemangku kepentingan atas
officials and all stakeholders for their support and commitment to the
dukungan dan komitmen yang diberikan bagi perkembangan Bank
development of Bank NTB, which is expected to be the driving force
NTB yang diharapkan dapat menjadi penggerak pembangunan
of economic development “agent of development “in the province of
ekonomi “agent of development” di Propinsi NTB.
NTB.
Tak lupa, kami seluruh jajaran Dewan Komisaris juga memberikan
Do not forget, our entire Board of Commissioners also gave
apresiasi kepada Direksi, seluruh Pemimpin Divisi, Pemimpin
appreciation to the Directors, the entire Division Leader, Branch
Cabang, dan Pegawai Bank NTB atas dedikasi dan pengabdiannya
Manager, and Bank NTB employees for their dedication and devotion
untuk membawa Bank NTB lebih maju bersama masyarakat yang
to bring the Bank NTB ahead with the communities that increasingly
kian sejahtera.
prosperous.
Tanpa dukungan semua pihak tersebut di atas, Bank NTB tidak
Without the support of all of the above, the Bank NTB will never be
akan pernah bisa berkembang seperti saat ini.
developed as it is today.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Dewan Komisaris Board of Commissioner
H. Idris Kadir Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner
19
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
H. Komari Subakir Direktur Utama President Director Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
20
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Direksi
Director’s Report
Rasio kinerja keuangan Bank NTB masih terjaga dengan baik. CAR (Capital Adequacy Ratio/Rasio Kecukupan Modal) pada akhir tahun 2015 atau mencapai 27,59% atau mengalami pertumbuhan sebesar 9,23% dari tahun 2014. NIM (Net Interest Margin) Bank juga tergolong cukup baik yakni sebesar 7,98%, sehingga dapat menopang pendapatan laba bank yang sangat signifikan. The ratio of the Bank NTB’s financial performance is still maintained. CAR (Capital Adequacy Ratio) at the end of 2015 or reached 27.59%, increased 9.23% from 2014. NIM (Net Interest Margin) of Bank is also quite good, amounting to 7.98%, so that it can sustain the bank’s profit in a very significant.
21
Laporan Tahunan 2014 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Bismillahirohmanirohim .
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang
Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,
Terhormat, Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Praise we prayed to Allah SWT, the Lord Almighty for mercy and grace
Esa atas rahmat dan karunia yang diberikan, sehingga meskipun
given, so that even in 2015 for the condition of National Economy
pada tahun 2015 untuk kondisi Perekonomian Nasional yang
is slowing, Bank (PT Bank NTB) can achieve excellent performance
melambat, Bank (PT Bank NTB) dapat mencapai kinerja yang sangat
and able to face the negative influences that significant changes in
baik dan mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan
business conditions and other external factors. Salawat and greetings
dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Salawat
we convey to our role models, the Prophet Muhammad SAW, family,
dan salam kita sampaikan kepada tauladan kita, Nabi Muhammad
friends, and followers on his guidance bring us all to be the best people.
SAW, keluarga, sahabat, dan pengikut yang atas tuntunannya membawa kita semua menjadi umat yang terbaik.
Kondisi Perekonomian dan Perbankan di 2015
Banking and Economic Conditions in 2015
Pada Tahun 2015, realisasi pertumbuhan ekonomi secara nasional
In 2015, the realization of national economic growth higher than the
meningkat dibandingkan pertumbuhan pada tahun sebelumnya.
growth in the previous year. Economic growth in 2015 is expected to
Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 diperkirakan akan terus
continue in 2016. The increase followed by macroeconomic stability
berlanjut pada tahun 2016. Peningkatan yang diikuti dengan
and financial system are getting better. Indonesia’s economic
stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang semakin
growth momentum that started to happen since the third quarter
baik. Momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
continued in the fourth quarter 2015 economic 2015. The growth
mulai terjadi sejak triwulan III berlanjut pada triwulan IV 2015.
recorded 5.04% (yoy), higher than the previous quarter amounted
Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 tercatat 5,04% (yoy), lebih
to 4.74% (yoy). Improved economic growth in 2015 partly driven by
tinggi dari triwulan sebelumnya sebesar 4,74% (yoy). Peningkatan
the Government’s role, both in the form of government consumption
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 antara lain didorong
and investment in infrastructure, and the holding of elections.
oleh peran Pemerintah, baik dalam bentuk konsumsi pemerintah
The economic growth was supported by the fiscal stimulus, in
maupun investasi infrastruktur, serta penyelenggaraan Pilkada.
particular the realization of infrastructure projects is growing rapidly.
Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh stimulus fiskal,
Meanwhile, private investment is expected to increase, along with the
khususnya realisasi pembangunan proyek infrastruktur yang
impact of government policy package that continues to evolve and
semakin cepat. Sementara itu, investasi swasta diharapkan akan
space utilization in a measured monetary easing while maintaining
meningkat, seiring dengan dampak paket kebijakan pemerintah
macroeconomic stability.
yang terus digulirkan dan pemanfaatan ruang pelonggaran moneter secara terukur dengan tetap menjaga stabilitas makro ekonomi. Perkembangan tersebut memberikan ruang bagi pelonggaran
These developments provide room for easing monetary policy, in
kebijakan moneter, sejalan dengan risiko pasar keuangan global
line with the risk of global financial markets increasingly subsided.
yang semakin mereda. Menyikapi kondisi tersebut, Bank Indonesia
In response to these conditions, Bank Indonesia started to ease
mulai melonggarkan kebijakan moneternya untuk mendorong
monetary policy to stimulate economic growth while maintaining
pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas makro
macroeconomic stability and financial system. In addition, Bank
ekonomi dan sistem keuangan. Selain itu, Bank Indonesia terus
Indonesia continues to strengthen coordination with the government
memperkuat koordinasi dengan pemerintah dalam memperkuat
in strengthening the economic structure, promote growth and
struktur perekonomian, mendorong pertumbuhan dan menjaga
maintain macroeconomic stability and financial system.
stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
22
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Kinerja Bisnis Bank di Tahun 2015
Bank Business Performance in 2015
Bank menunjukkan kinerja keuangan yang solid dengan perolehan
Bank showed solid financial performance with net earning of Rp.225
laba bersih sebesar Rp.225 miliar dalam tahun 2015 atau tumbuh
billion in 2015 or an increase of 15.05% compared to 2014, amounting
15,05% dibandingkan dengan tahun 2014 yakni sebesar Rp.196
to Rp.196 billion. Net earning growth was supported by net interest
miliar. Pertumbuhan laba bersih ditopang oleh pendapatan bunga
income rose by 12.06% to Rp.843 billion.
bersih yang naik sebesar 12,06% menjadi Rp.843 miliar . Disisi lain, tahun 2015 pertumbuhan kredit mencapai 12,52% lebih
On the other hand, in 2015 the loan growth reached 12.52% less
kecil dibanding dengan pertumbuhan tahun 2014 sebesar 22,71%.
than the growth in 2014 amounted to 22.71%. Bank loans position
Posisi kredit yang disalurkan Bank tahun 2015 mencapai Rp.4,6
in 2015 reached Rp.4.6 trillion. Efforts to increase the performing loan
triliun. Upaya peningkatan kredit produktif tetap menjadi prioritas
remains a priority of Bank, although still concentrated on consumer
Bank, walaupun masih terkonsentrasi pada kredit konsumtif yang
loan, which is a captive.
merupakan captive. Total aset Bank pada akhir tahun 2015 tercatat naik 5,09%
Total assets of the Bank at the end of 2015 rose by 5.09% over the
dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Selama
same period the previous year. During 2015 entered the second
tahun 2015 memasuki triwulan II/2015 Total Aset Bank rata-rata
quarter / 2015, Bank Total Assets reached an average of Rp.7.1 trillion
mencapai Rp.7,1 trilliun dan turun pada akhir Desember 2015
and decreased at the end of December 2015 to Rp.6.1 trillion due to
hingga mencapai Rp.6,1 trilliun dikarenakan Bank telah mengambil
the Bank made a strategic move to reduce high-cost time deposits
langkah strategis untuk mengurangi komposisi simpanan
composition in managing the cost of fund because of the tendency of
berjangka berbiaya tinggi dalam pengelolaan cost of fund karena
interest rates may decline. As for the performance of third-party funds
adanya kecenderungan tingkat bunga yang berpotensi turun.
(TPF) grew 11.30% to Rp.4.5 trillion from the previous year amounting
Adapun kinerja penghimpunan Dana Pihak ketiga (DPK) tumbuh
to Rp.4.09 trillion by 2015 is a target of Rp.4.8 trillion, or 93.75% of the
11,30% menjadi Rp.4,5 triliun dibandingkan tahun sebelumnya
target in 2015.
sebesar Rp.4,09 triliun dengan target 2015 adalah sebesar Rp.4,8 triliun atau 93,75% dari target tahun 2015. Sepanjang tahun 2015 tercatat dana pihak ketiga yang berhasil
Throughout the year 2015 was recorded in third party funds that have
dihimpun Bank terus tumbuh khusus pada Tabungan dan Giro.
been collected Bank continues to grow specifically on Savings and
Untuk tahun 2015 tabungan mengalami pertumbuhan cukup
Current Account. Savings for 2015 experienced relatively high growth
tinggi sebesar 24,73% atau mencapai Rp.1,6 triliun pada tahun 2015
of 24.73% to reach 1.6 billion in 2015 compared to 2014 amounting
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp.1,3 triliun sedangkan Giro
to Rp.1.3 trillion, while Current Account grew by 18.26% to reach
tumbuh sebesar 18,26 % atau mencapai Rp.998 miliar pada tahun
Rp.998 billion in 2015 compared to 2014, while time deposits reached
2015 dibandingkan tahun 2014, sedangkan simpanan berjangka/
Rp.1.8 trillion, decrease 1.28% over the same period the previous year
Deposito mencapai Rp.1,8 triliun, turun 1,28% dibanding periode
amounting to Rp.1.9 trillion.
yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp.1,9 triliun. Disamping itu, rasio-rasio kinerja keuangan Bank masih terjaga
In addition, the ratios of the Bank’s financial performance is still
dengan baik. Rasio CAR (Capital Adequacy Ratio/Rasio Kecukupan
maintained. CAR (Capital Adequacy Ratio) at the end of 2015 or
Modal) pada akhir tahun 2015 atau mencapai 27,59% atau
reached 27.59%, a rise of 9.23% from 2014. NIM (Net Interest Margin)
mengalami pertumbuhan sebesar 9,23% dari tahun 2014. NIM
Bank still maintained quite well which is equal to 7.89 %. When
(Net Interest Margin) Bank masih terjaga dengan cukup baik yakni
compared with the same period the previous year at 8.80% means that
sebesar 7,89%. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun
decreased by 0.82%. In addition, the Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank
sebelumnya sebesar 8,80% artinya mengalami penurunan sebesar
ended the year amounted 100.87%, higher than in 2014, amounting
0,82%. Selain itu, Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank pada akhir
to 99.78%. By 2015, the Bank also managed to keep the ratio of
tahun berada diangka 100,87%, lebih besar dibandingkan tahun
operating expenses to operating income ratio (OEOI) amounted to
2014 yakni sebesar 99,78%. Ditahun 2015 ini, Bank juga berhasil
67.19%, which means that the banks operational efficiently.
menjaga rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 67,19%, yang artinya bank beroperasional dengan efisien .
23
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Aspek Non Finansial
Non-Financial Aspects
Dalam rangka meningkatkan daya saing, Bank saat ini fokus pada
In order to improve competitiveness, the Bank is currently focusing on
pengembangan produk dan peningkatan kualitas layanan serta
product development and improved quality of service and conduct
mengadakan program-program marketing dan promosi yang
marketing programs and promotions, all of which to increase
kesemuanya untuk meningkatkan loyalitas nasabah, artinya Bank
customer loyalty, meaning that the Bank always tries to accommodate
selalu berusaha mengakomodir apa kemauan sekaligus kebiasaan
any whim once the habits and needs of customers are translated in the
dan kebutuhan nasabah yang diterjemahkan dalam bentuk
form of service. It’s all aimed at raising funds retail circulating in the
pelayanan. Itu semua bertujuan untuk penghimpunan dana-dana
community.
ritail yang beredar di masyarakat. Selanjutnya dengan semangat untuk menyediakan produk
Furthermore, with a passion for providing banking products that
perbankan yang lengkap dan dinamis sesuai kebutuhan nasabah,
complete and dynamic per customers’ requirements, in 2015 the
untuk tahun 2015 Bank telah meluncurkan produk dan layanan
Bank has launched products and services Credit Card Co-branding as
Kartu Kredit Co-branding sebagai hasil kerjasama mutualisme
a result of cooperation mutualism with Bank Mandiri, besides it also
dengan Bank Mandiri, disamping itu pula pada saat yang sama, Bank
at the same time, the Bank is also preparing the publication of the
juga mempersiapkan penerbitan produk dan pelaksanaan aktivitas
product and implementation the new activity EDC and Mobile Banking
baru layanan EDC dan Mobile Banking. Dengan hadirnya produk ini
services. With the presence of this product will surely complement
tentunya akan melengkapi segmen produk Bank menjadi semakin
the Bank’s product segments are becoming richer and complete, in
kaya dan lengkap, selain itu Bank berupaya memperluas jaringan
addition to the Bank seeks to expand its office network with a range
kantor dengan jangkauan sampai ke daerah-daerah maupun diluar
of up to areas and outside NTB that accessibility for people to reach
provinsi NTB sehingga aksesbilitas masyarakat menjangkau Bank
easier Bank and the Bank to compete with other banks.
lebih mudah dan Bank dapat bersaing dengan perbankan lainnya.
Prospek Usaha Tahun 2016
Business Prospects 2016
Prospek perkembangan ekonomi global tahun 2016 diperkirakan
Prospects for global economic growth in 2016 is estimated to be lower
lebih rendah dibanding proyeksi sebelumnya.
Pertumbuhan
than earlier projections. Global GDP growth in 2016 is estimated
PDB global pada tahun 2016 diperkirakan sebesar 3,4% (yoy),
at 3.4% (yoy), lower than earlier projections. Corrections assuming
lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya. Koreksi asumsi
global growth is mainly due to retention of US growth and emerging
pertumbuhan global terutama karena tertahannya pertumbuhan
markets. The US economy is expected to continue to grow improved,
AS dan emerging market. Ekonomi AS diperkirakan tetap tumbuh
although not yet solid. Europe’s economic recovery continues to be
membaik meskipun belum solid. Pemulihan ekonomi Eropa
gradual, while the Japanese economy is expected to remain weak. The
terus berlangsung secara gradual, sementara ekonomi Jepang
development of China’s economy is still in a slowing trend, while the
diperkirakan masih lemah. Perkembangan ekonomi Tiongkok
Indian economy remains strong because it is supported by domestic
masih dalam tren melambat, sedangkan ekonomi India tetap kuat
demand.
karena didukung oleh domestic demand. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016
Meanwhile, Indonesia’s economic growth in 2016 is expected to
diperkirakan meningkat dan mencapai kisaran 5,2%-5,6%.
increase and reach 5.2% -5.6% range. The economic growth is expected
Pertumbuhan ekonomi tersebut diperkirakan akan ditopang
to be supported by fiscal stimulus, in particular the realization of
oleh stimulus fiskal, khususnya realisasi pembangunan proyek
infrastructure projects is growing rapidly. Private investment is
infrastruktur yang semakin cepat. Investasi swasta diharapkan akan
expected to increase along with the impact of government policy
meningkat seiring dengan dampak paket kebijakan pemerintah
packages and monetary easing space utilization is measured while
dan pemanfaatan ruang pelonggaran moneter secara terukur
maintaining macroeconomic stability. Inflation at the end of 2016 is
dengan tetap menjaga stabilitas makro. Inflasi pada akhir tahun
estimated to be around the midpoint of the inflation target range of
2016 diperkirakan berada di sekitar titik tengah kisaran sasaran
4 + 1%.
inflasi 4+1%. Inflasi tahun 2016 diperkirakan akan berada disekitar titik
Inflation in 2016 is expected to be around the midpoint of the target
tengah kisaran targetnya. Di sisi domestik, tekanan inflasi dari
range. On the domestic front, inflationary pressures from the demand
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
24
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
sisi permintaan diperkirakan meningkat dibandingkan tahun
side is expected to increase compared to the previous year due
sebelumnya seiring dengan semakin mendekatnya pertumbuhan
to the imminent growth of the economy to its potential. Inflation
ekonomi ke tingkat potensialnya. Ekspektasi inflasi diperkirakan
expectations estimated to remain stable with policy support and
tetap terjaga dengan dukungan kebijakan dan koordinasi antara
coordination between Bank Indonesia and the Government. On the
Bank Indonesia dan Pemerintah. Di sisi lain, tekanan inflasi dari sisi
other hand, inflationary pressures from the external side is expected
eksternal diperkirakan tidak terlalu besar. Hal tersebut didukung
is not too great. This is supported by the expected limited increase
oleh perkiraan terbatasnya peningkatan harga-harga komoditas
in international commodity prices, which is in line with the pace of
internasional, yang sejalan dengan laju perbaikan perekonomian
improvement in the world economy which is still ongoing gradual
dunia yang masih berlangsung secara gradual, penurunan harga
decline in oil prices and the exchange rate relatively stable.
minyak dan nilai tukar yang relatif stabil. Sedangkan, selama tahun 2015 perekonomian di provinsi
Meanwhile, during 2015 the economy in the province of WNT were
NTB berada dalam kondisi stabil. Stabilnya perekonomian di
in stable condition. The stable economy in the region, supported
daerah, didukung oleh pesatnya industri kreatif, pariwisata dan
by the rapid creative industries, tourism and maritime, despite the
kemaritiman, meski secara global ekonomi di sebagian besar
global economy in most countries of the world, including Indonesia
negara dunia, termasuk Indonesia sedang dilanda ketidakpastian.
was hit by uncertainty. The mining sector still as a WNT contributor
Sektor tambang masih sebagai penyumbang pertumbuhan
to economic growth, but the most impact on the economic recession.
ekonomi NTB, tetapi paling berdampak terhadap resesi ekonomi.
Therefore, WNT province started to develop other sectors to boost
Karena itu, Provinsi NTB mulai mengembangkan sektor lainnya
economic growth of WNT, namely, agriculture, tourism, and maritime.
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi NTB, yaitu sektor pertanian, pariwisata, dan maritim. Dengan melihat kondisi perekonomian secara global dan nasional
By looking at the economic conditions globally and nationally that
yang menunjukkan pertumbuhan yang positif, diharapkan
showed positive growth, is expected to have a positive impact for the
akan berdampak positif bagi industri perbankan. Bank meyakini
banking industry. Bank believes that the banking industry can grow
bahwa industri perbankan dapat tumbuh berkelanjutan dengan
sustainable performance during 2016.
meningkatkan kinerja selama tahun 2016. Pertumbuhan ekonomi secara nasional yang meningkat pada
National economic growth increased in the fourth quarter 2015
triwulan IV 2015 dan diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun
and is expected to continue in 2016, economic turmoil and liquidity
2016, gejolak ekonomi dan tekanan likuiditas di industri perbankan
pressures in the banking industry will not subside in 2016. To win
belum akan reda pada tahun 2016. Untuk memenangkan
the competition in this market, the Bank focused on four issues
persaingan pada pasar ini, Bank fokus pada empat hal yakni,
namely, product development and improving the quality of services,
pengembangan produk dan peningkatan kualitas layanan,
in collaboration with other brands, and conduct marketing and
bekerjasama dengan brand lain, dan mengadakan program
promotional programs all of which are to increase customer loyalty.
marketing dan promosi yang kesemuanya untuk meningkatkan
That is, the Bank has always tried to accommodate exactly what it is
loyalitas nasabah. Artinya, Bank selalu berusaha mengakomodir
at once the habits and preferences of customers that translated in the
apa kemauan sekaligus kebiasaan dan kesukaan nasabah yang
form of customer service. This is then utilized by the Bank as a niche
diterjemahkan dalam bentuk pelayanan nasabah. Inilah yang
business that must be worked out. In addition to increasing liquidity
kemudian dimanfaatkan oleh Bank sebagai ceruk bisnis yang mesti
could also earn fee-based income.
digarap. Selain bisa menambah likuiditas juga bisa memperoleh pendapatan fee based income. Pemerintah Daerah melaksanakan berbagai program yang erat
Local Government to implement the various programs that close
kaitanya dengan koperasi dan UMKM, diantaranya program
relation to cooperatives and SMEs, including cattle population
pengembangan populasi ternak sapi, peningkatan produksi
development program, increased production of corn, seaweed, and
jagung, rumput laut,
dan Industri kreatif. Program ini dititik
the creative industry. These programs put emphasis on increasing
beratkan pada peningkatan produksi, kemudian difokuskan pada
production, then focused on the industrialization or large-scale
industrialisasi atau berskala pabrikan.
manufacturers.
25
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Potensi besar ini menjadi ceruk bisnis Bank untuk bisa berekspansi
The great potential of this being a niche business for the Bank to expand
kredit dan pembiayaan syariah lebih besar lagi. Komitmen Bank
credit and Sharia finance bigger. Bank’s commitment to encourage
mendorong pertumbuhan koperasi dan UMKM lokal menjadi
the growth of cooperatives and local SMEs a top priority. More than
prioritas utama. Lebih dari sekedar menyalurkan kredit, Bank
just extend credit, the Bank also conducts institutional development
juga melakukan pengembangan kelembagaan ditingkat akar
at the grass roots level through cooperation with local governments
rumput melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah dengan
with programs to develop cooperatives and SMEs, in addition to the
berbagai program pengembangan koperasi dan UMKM, selain
Bank in collaboration with the Ministry of Public Works and Housing
itu Bank bekerja sama dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan
to distribute home loans for civil servants and people with low income
Perumahan Rakyat untuk menyalurkan kredit rumah bagi PNS dan
through the program one million homes.
masyarakat dengan pendapatan rendah melalui program satu juta rumah. Bank juga terus berupaya memperkuat modal inti bank, dimana
The Bank also continues to strengthen the bank’s core capital, which
sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/26/PBI/2012 terkait
according to Bank Indonesia Regulation Number 14/26 / PBI / 2012
kegiatan usaha jaringan kantor berdasarkan modal inti bank, saat
regarding the business activities office network based bank’s core
ini Bank masih pada BUKU 1 yakni modal inti bank masih dibawah
capital, the bank is currently still on BUKU 1 the bank’s core capital
Rp.1 triliun. Bank memfokuskan untuk ke arah BUKU 2. Untuk
is below Rp.1 trillion. Bank focuses on the direction BUKU 2. To meet
pemenuhan modal inti, bank berupaya meningkatkan komponen
the core capital, the bank seeks to improve the components of
modal disetor, cadangan, laba ditahan, dan laba berjalan. Berba-
paid-in capital, reserves, retained earnings and current earnings.
gai upaya dilakukan diantaranya mengundang pemegang saham
Various attempts were made including inviting shareholders to seek
untuk mengupayakan adanya tambahan setoran modal dan sesuai
additional capital injection and the corresponding commitment to all
komitmen semua pemegang saham bahwa paling telat untuk ta-
shareholders that most late for the 2016 first quarter (one) Bank has
hun 2016 triwulan I (satu) Bank telah masuk pada kategori BUKU 2.
been entered in the category BUKU 2.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Bersamaan dengan pertumbuhan kinerja bank, kami juga telah
Along with the growth of bank performance, we also have done
melakukan beberapa langkah penting untuk menyempurnakan
some important steps to enhance the implementation of Corporate
penerapan tata kelola perusahaan/good Corporate governance
governance / good Corporate governance (GCG). Implementation
(GCG). Penerapan GCG merupakan proses jangka panjang yang
of GCG is a sustainable long-term process. Bank also envisages
berkelanjutan. Bank juga memandang penerapan tata kelola
implementation of Corporate governance is a method that can
perusahaan adalah suatu metode yang dapat memotivasi kinerja,
motivate performance, satisfy compliance and ethical aspects.
memenuhi aspek kepatuhan dan beretika. Untuk mengukur pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik
To measure the implementation of good Corporate governance in the
di Bank, secara rutin dan teratur melakukan Self Assesment GCG
Bank, routinely and regularly perform self-assessment GCG refers to
mengacu pada aspek penilaian antara lain Penerapan Governance
aspects of assessment among others Implementation of Governance
Structure,
Pengungkapan
Structure, Corporate Governance, Disclosure Corporate Governance
(Disclosure) Corporate Governance dan Sistem Pengendalian Intern.
and Internal Control Systems. For the assessment of GCG, Bank
Untuk penilaian GCG, Bank mendapatkan nilai 3 pada tahun 2014
scored 3 in 2014, while for assessment Self Assessment Bank in 2015 is
sedangkan untuk penilaian Self Assesment Bank Tahun 2015 saat ini
currently in the process of completion.
Kebijakan
Corporate Governance,
dalam proses penyelesaian. Bank menyadari bahwa kondisi ekonomi selama tahun 2015 tidak
Banks realize that the economic outlook for 2015 is not so conducive.
begitu kondusif. Dalam kondisi seperti ini, industri perbankan
Under these conditions, the banking industry brought a consequence
membawa sebuah konsekuensi tersendiri. Untuk mendapatkan
of its own. To obtain high profits, the Bank must manage efficiently
laba yang tinggi, Bank harus melakukan pengelolaan secara efisien
and be careful to maintain a sound portfolio. These consequences
dan berhati-hati dengan tetap menjaga portofolio yang sehat.
must be balanced with the risk management and strong Corporate
Konsekuensi ini harus diimbangi dengan penerapan manajemen
governance.
risiko dan tata kelola perusahaan yang kuat.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
26
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Penerapan GCG merupakan proses jangka panjang yang berkelanjutan. Bank NTB juga memandang penerapan tata kelola perusahaan adalah suatu metode yang dapat memotivasi kinerja, memenuhi aspek kepatuhan dan beretika. Implementation of GCG is a sustainable long-term process. Bank NTB also envisages implementation of corporate governance is a method that can motivate performance, satisfy compliance and ethical aspects.
Sebagai tindak lanjut dari amanat pemegang saham, Bank telah
As a follow up of the mandate of the shareholders, the Bank has
melakukan revitalisasi Visi Misi Bank untuk menuju ketahanan
made the revitalization Bank’s Vision & Mission towards resilience
dan kesinambungan suatu perusahaan untuk terus maju dan
and sustainability of a company to continue to progress and develop,
berkembang, demi mewujudkan Visi Misi maka diperlukan nilai
in order to realize the vision and mission will require the value of the
budaya perusahaan yang mampu menjadi landasan yang kokoh,
Corporate culture that is capable of becoming a solid platform, which
yang mana budaya perusahaan yang merupakan kombinasi dari
the company culture which is the combination of the values and
nilai-nilai dan keyakinan dari prinsip-prinsip yang diyakini baik dan
beliefs of the principles are believed to be good and true in running
benar dalam menjalankan bisnis dan organisasi untuk mencapai
businesses and organizations to achieve goals, implement standard
tujuan, melaksanakan standar service excellence/standar layanan
service excellence and to perform tasks always obey the principle that
prima dan dalam menjalankan tugas selalu taat azas dan sesuai
match the principles of Good Corporate Governance and besides so
prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan selain itu guna
as to favor the implementation of the implementation of governance,
mendukung terlaksananya penerapan tata kelola, Bank juga fokus
the Bank also focused on the implementation of the internal control
pada penerapan Sistem Pengendalian Intern melalui sejumlah
System through a number of work programs as implementing risk-
program kerja seperti melaksanakan audit yang berbasis resiko,
based audit, the completion of the examination of the external audit,
penyelesaian atas pemeriksaan audit eksternal, menciptakan
creating a culture of effective internal controls and creating a culture
budaya internal control yang efektif dan menciptakan budaya anti
of anti-fraud.
fraud.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Kami terus berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang
We continue to be committed to be a responsible company, with
bertanggung jawab, dengan berupaya agar kegiatan bisnis yang
business activities that sought to do has the maximum positive
dilakukan memiliki manfaat positif yang maksimal bagi stakeholder.
benefits for the stakeholders. This view, be the cornerstone of the
Pandangan ini, menjadi landasan Bank dalam melaksanakan
Bank in implementing Corporate Social Responsibility (CSR) as part
kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bagian dari
of the company’s business processes and become the company’s
proses bisnis perusahaan dan menjadi komitmen perusahaan.
commitment. Its implementation in cooperation with the Regional
Yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan pimpinan
leadership.
Daerah. Sesuai dengan arah kebijakan pemegang saham dan seiring
In accordance with the policy direction of shareholders and in line
dengan penyelarasan implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola
with the alignment of the implementation of the principles of Good
27
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Perusahaan yang Baik/Good Corporate Governance (GCG) PT. Bank
Corporate Governance (GCG) PT. Banks NTB implement and realize
NTB melaksanakan dan merealisasikan Dana CSR untuk kegiatan
the CSR funds for activities which include the following activities:
yang mencangkup kegiatan: a. Bidang Pendidikan dan Olahraga seperti bantuan penyediaan
a. Fields of Education and Sports such as procurement assistance
buku-buku pelajaran, pemberian beasiswa, bantuan rehab
textbook, scholarships, school building rehabilitation assistance,
gedung sekolah, bantuan peningkatan prestasi bagi atlet
help increase achievement for athletes, support the provision of
olahraga, bantuan penyediaan alat-alat bertanding olahraga.
tools to play sports.
b. Bidang keagamaan, kemasyarakatan, seni dan budaya seperti
b. Fields of religion, society, art and culture such as religious
bantuan kegiatan seremonial keagamaan, program bantuan
ceremonial activities aid assistance program rehab houses of
rehab rumah ibadah, kegiatan khitanan massal, bantuan
worship, mass circumcision activities, support the development
pengembangan
of family welfare empowerment, help develop art, music and
pemberdayaan
kesejahteraan
keluarga,
traditional dance.
bantuan pengembangan kesenian musik dan tari tradisional. c. Bidang pelestarian alam dan lingkungan hidup seperti
c. Fields of nature conservation and the environment such as support
dukungan program penghijauan dan penanaman pohon,
for reforestation and tree planting program, seedy neighborhood
bantuan pengembangan lingkungan kumuh, dukungan
development assistance, program support preservation of rare flora and fauna.
program pelestarian flora dan fauna langka. d. Bidang Bencana Alam seperti bantuan penangan korban pada
d. Fields of Natural disasters such as handlers help victims of the
bencana banjir, gunung meletus, kekeringan, gempa bumi
floods, volcanic eruptions, drought, earthquakes as well as support
serta bantuan pemberian paket sembako kepada korban
the provision of food packages to victims of natural disasters.
bencana alam. e. Bidang Kesehatan seperti Kegiatan operasi bedah katarak dan
e. Fields of Health such as cataract operations and cleft lip surgery
bibir sumbing bagi masyarakat tidak mampu, Pembangunan
for the under privileged, public toilet construction and public wells,
WC Umum dan Sumur untuk umum, Penyandang cacat fisik
Persons with physical and mental disabilities and health facilities to
dan mental dan Sarana kesehatan untuk mendukung program
support government programs
pemerintah f. Bidang sosial lainnya baik perorangan, kelompok/organisasi
f. Other social fields both individuals, groups / organizations such as
masyarakat seperti bantuan kegiatan pengembangan karang
youth development assistance activities, training of community
taruna, pelatihan kegiatan pemberdayaan masyarakat, dan
development activities, and the provision of basic food aid on the
bantuan pemberian sembako pada kaum dhuafa, fakir miskin,
poor, needy, oRp.hans and strays.
anak yatim dan piatu. Alokasi Dana Peduli Sosial Kemasyarakatan Tahun 2015 sebesar
Allocation of Public Social Care Fund amounted Rp.9,058,486,294
Rp.9.058.486.294 meningkat sebesar 9,52% dibandingkan dengan
2015 increased by 9.52% compared to 2014 amounting to Rp.
tahun 2014 sebesar Rp. 8.270.402.665,- .
8,270,402,665, -.
Komposisi Direksi
Directors Composition
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham tanggal
Based on the Statement of Shareholders dated 25 September 2015
25 September 2015 telah dilakukan penambahan Direktorat Unit
has been the addition of the Directorate of Sharia Business Unit in the
Usaha Syariah dalam organisasi PT Bank NTB, sehingga susunan
organization of PT Bank NTB, so the composition of the Directors on
Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
December 31, 2015 are as follows:
Nama / NAME Komari Subakir
Jabatan
position
Direktur Utama
President Director
Sinardi
Direktur Pemasaran
Marketing Director
Ferry Satrio
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Direktur Umum
General Affair Director
Direktur Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit Director
Baiq Dien Rosana Juwita Saharuddin
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
28
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Apresiasi
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Appreciation dengan berbagai pencapaian yang
51st years of existence the Bank with various achievement awards,
diraih, tidak terlepas dari dukungan para pemangku kepentingan.
is inseparable from the support of stakeholders. In closing, on behalf
Sebagai penutup, mewakili Direksi, izinkan saya menyampaikan
of the Directors, allow me to thank profusely to all shareholders, all
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pemegang
customers, the OJK and the Bank Indonesia WNT representatives, and
Saham, seluruh nasabah, OJK dan Bank Indonesia perwakilan NTB,
other stakeholders for their support and trust given to us and the Bank
serta pihak terkait lainnya atas dukungan dan kepercayaannya
particular.
51 tahun eksistensi Bank
kepada kami dan Bank Khususnya. Akhir-kata, mewakili jajaran Direksi, saya menutup sambutan ini
End-word, representing the Directors, I close this speech by delivering
dengan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dewan
the highest appreciation to the Board of Commissioners, Directors,
Komisaris, jajaran Direksi, dan seluruh karyawan atas dedikasi dan
and all employees for their dedication and contribution to bring the
kontribusinya membawa Bank menjadi bank yang amanah dan
bank into a bank that is trustful and reliable and be the pride of the
terpercaya serta menjadi kebanggaan masyarakat NTB.
people of WNT.
Billahitaufik walhidayah.
Billahitaufik walhidayah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Direksi Directors
H. Komari Subakir Direktur Utama President Director
29
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
TGH. Ishak Abdul Gani TGH. Ishak Abdul Gani Ketua Dewan Pengawas Syariah Ketua
Chairman of the Sharia Supervisory Board Chairman Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
30
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Report
Peran penting Dewan Pengawas Syariah adalah dalam rangka membentuk usaha berkelanjutan yang berujung kemajuan Unit Usaha Syariah Bank NTB sesuai dengan koridor dan pengendalian risiko, sehingga unit usaha syariah ini kedepan diharapkan dapat lebih berperan sebagai penggerak pelaku usaha yang lebih syar’i.
The important role of Sharia Supervisory Board is in order to establish a sustained effort led to the progress of Bank NTB Sharia Business Unit in accordance with the corridor and risk control, so that the Sharia business unit’s future is expected to further act as movers businesses more shar’ie.
31
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Bismillahirohmanirohim
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, Puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Alhamdulillahi rabbil’alamin, Thank God we prayed to Allah SWT, the
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia yang
Almighty God, mercy and grace given that in 2015 the Company can
diberikan sehingga pada tahun 2015 Perseroan dapat mencapai
achieve excellent performance. Salawat and greetings we convey to
kinerja yang sangat baik. Salawat dan salam kita sampaikan kepada
our role models, the Prophet Muhammad SAW, family, friends, and
tauladan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan
followers on his guidance bring us all to be the best people.
pengikut yang atas tuntunannya membawa kita semua menjadi umat yang terbaik. Perbankan Syariah di Indonesia telah mengalami pertumbuhan
Sharia Banking in Indonesia has experienced very rapid growth. Even
yang
kecepatan
far beyond the growth rate of conventional banking. This certainly
pertumbuhan perbankan konvensional. Hal ini tentu terjadi karena
happened due to differences between the fundamental concept that
adanya perbedaan konsep yang fundamental antara kedua jenis
the two types of banking. Sharia Banking emphasizing not only how
perbankan ini. Perbankan syariah memberikan penekanan tidak
to create a better financial system through the results but also offer the
hanya bagaimana menciptakan keuangan yang lebih baik melalui
hope of a more religious life.
sangat
cepat.
Bahkan
jauh
melampaui
System bagi hasil tetapi juga memberikan harapan akan kehidupan yang lebih religius. Operasional Unit Usaha Syariah Bank NTB telah diawasi oleh
Bank NTB Sharia Business Unit Operational has been overseen by the
Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang independen yang anggota-
Sharia Supervisory Board (DPS) is an independent whose members
anggotanya ditetapkan oleh RUPS. Anggota-anggota DPS telah
are determined by the SGM. Members of the DPS has obtained
mendapatkan rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional (DSN),
recommendation from the National Sharia Council (DSN), an agency
sebuah badan di bawah MUI.
under the MUI.
Seluruh pedoman produk pendanaan, pembiayaan dan operasional
The entire product guideline funding, financing and operation of Bank
Unit Usaha Syariah Bank NTB telah mendapat persetujuan DPS
NTB Sharia Business Unit has been approved by the DPS to ensure
untuk menjamin kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah.
compliance with Sharia principles.
Peran penting Dewan Pengawas Syariah adalah dalam rangka
The important role of Sharia Supervisory Board is in order to establish
membentuk usaha berkelanjutan yang berujung kemajuan Unit
a sustained effort led to the progress of Bank NTB Sharia Business Unit
Usaha Syariah Bank NTB sesuai dengan koridor dan pengendalian
in accordance with the corridor and risk control, so that the future of
risiko, sehingga unit usaha syariah ini kedepan diharapkan dapat
Sharia business unit’s is expected to further act as movers businesses
lebih berperan sebagai penggerak pelaku usaha yang lebih syar’i.
more shar’ie.
Menilai kinerja Unit Usaha Syariah Bank NTB selama tahun 2015,
Assessing the performance of Bank NTB Sharia Business Unit during
Dewan Pengawas Syariah menyatakan:
2015, the Sharia Supervisory Board stated:
1. Pedoman
operasional
dan
produk
yang
meliputi
1. The operational guidelines and products which include the
penghimpunan dan penyaluran dana telah sesuai Fatwa
collection and distribution of funds in accordance Fatwa of
Dewan Syariah Nasional maupun arahan atau opini Dewan
National Sharia Board or landing or opinion of the Sharia
Pengawas Syariah.
Supervisory Board.
2. Pelaksanaan produk dan jasa yang meliputi penghimpunan
2. Implementation of products and services include the collection
dan penyaluran dana telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah
and distribution of funds in accordance with the Fatwa of National
Nasional maupun arahan atau opini Dewan Pengawas Syariah.
Sharia Board or opinion of the Sharia Supervisory Board.
3. Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip Syariah.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
3. The financial statements have been prepared and presented in accordance with Sharia principles.
32
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Peran Direktorat Syariah yang baru dibentuk sekitar setahun
The role of the Directorate of Sharia newly formed about a year earlier,
sebelumnya, dengan pengangkatan seorang Direktur Syariah telah
with appoint a Sharia Director has started showing significant role
memulai menunjukkan peran yang cukup berarti yang diharapkan
which is expected to be increasing over time.
akan kian meningkat seiring berjalannya waktu. Kami menganggap sangat penting manajemen tetap berkomitmen
We consider very important, management remains committed to
untuk benar-benar menjaga ketaatan pada prinsip-prinsip syariah
really maintain adherence to Sharia principles and compliance with
serta kepatuhan atas peraturan perundang-undangan yang
applicable laws and regulations, so that the growth and development
berlaku, agar pertumbuhan dan pengembangan Bank ke depan
of the Bank forward in accordance with the expectations of all parties.
sesuai dengan harapan semua pihak. Selain itu, kami mengharapkan seluruh jajaran tetap membangun
In addition, we expect a whole range of continuing to build a noble
akhlak yang mulia. Yang selaras dengan prinsip-prinsip GCG (Good
character. Which is aligned with the principles of good corporate
Corporate Governance).
governance (GCG).
Kami mensyukuri dan menyampaikan penghargaan yang tinggi
We are grateful and expressed appreciation to Management on
kepada Manajemen atas pencapaian kinerja Unit Usaha Syariah
achievement of the performance of Bank NTB Sharia Business Unit
Bank NTB termasuk di dalamnya ekspansi jaringan yang makin
including more extensive network expansion and the development
luas dan pengembangan service maupun produk dalam rangka
of services or products in order to meet the needs of the community.
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Billahitaufik walhidayah.
Billahitaufik walhidayah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
TGH. Ishak Abd. Gani LC Ketua Chairman
33
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
34
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Identitas Perusahaan Company identity Produk dan Layanan Product and Service Makna Logo Logo Perilaku Budaya Code of Conduct Visi Misi dan Nilai Perusahaan Vision, Mission and Values C ompany Peristiwa Penting Highlight Event Jejak Langkah Milestone Penghargaan Awards
Struktur Organisasi Organizational Structure Struktur dan Komposisi Pemegang Saham The Structure and Shareholders Composition Profil Pemegang saham Shareholder Profile Jaringan Operasional Operational Network Alamat Kantor Offices Adress
35
Laporan Tahunan 2014 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Identitas Perusahaan Corporate Identity
PT . West Nusa Tenggara Regional Development Bank
Nama Perusahaan
PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat
Nama Panggilan
Bank NTB
Bank NTB
Bidang Usaha
PERBANKAN
BANKING
Tanggal Pendirian
5 Juli 1964
Dasar Hukum Pendirian
1. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 06 Tahun 1963 tentang Pendirian Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat, beserta beberapa perubahannya. 2. Disempurnakan dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat No. 08 Tahun 1984 tentang Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat. 3. Dirubah dengan Peraturan Daerah No. 01 Tahun 1993 tentang Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat 4. Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat tanggal 19 Maret 1999.
Kepemilikan
}} }}
July 5, 1964
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota seNusa Tenggara Barat
Government of West Nusa Tenggara Province Regency Government and the Municipality of as West Nusa Tenggara Rp1 Trillion
Modal Dasar
Rp1 Triliun
Modal Disetor
Rp547.402juta
Aset
Rp6.112.547 juta
Kantor Layanan
Kantor Pusat 1 (satu) unit Konvensional : • Cabang Utama 1 unit; • Kantor Cabang 8 unit; • Kantor Cabang Pembantu 13 unit; • Kantor Kas 4 unit; • Kantor Pelayanan 5 unit. Syariah : • Kantor Cabang Syariah 2 unit; • Kantor Cabang Pembantu Syariah 8 unit; • Office Chanelling 6 unit.
Jaringan ATM
ATM 102 unit ATM, yang juga dapat menggunakan jaringan ATM BERSAMA
Kantor Pusat
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT Jl. Pejanggik No 30, Mataram 83126 Nusa Tenggara Barat – Indonesia Telepon : (0370) 636331, 623428, 632177, 635332, 632745, 622103, 646739 Fax : (0370) 623526, 623527, 648766
Media Social
facebook : bpdntb twitter : @bankntb
Website
www.bankntb.co.id
Email
[email protected]
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
1 . Provincial Regulation No. Nusa Tenggara . 06 of 1963 on the establishment of the Regional Development Bank of West Nusa Tenggara , along with some changes . 2 . Enhanced by Regional Regulation of the Province of West Nusa Tenggara No. . 08 Year 1984 on Regional Development Bank of West Nusa Tenggara . 3 . Revamped with Local Regulation . 01 Year 1993 on Regional Development Bank of West Nusa Tenggara 4 . Changes in Legal Form Regional Development Bank of West Nusa Tenggara Regional Companies into Limited Liability Company ( PT ) Regional Development Bank of West Nusa Tenggara dated March 19, 1999 .
Rp547.402 million
36
Rp6.112.547 million Head Office 1 unit Conventional : Main Branch 1 unit; Branch Office 8units ; Sub Branch Office 13 units ; Cash Office 4 units; Service Office 5 nits. Sharia : Branch Office 2 units; Sub Branch Office 5 units; Office Channelling 6 units. 102 ATMs , which can also use ATMs BERSAMA
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Produk & Layanan Products & Services Produk Simpanan
Deposit PRoducts Giro umum merupakan produk yang memberikan kemudahan dalam bertransaksi dengan menggunakan cek,bilyet giro, kliring dan melalui ATM. Manfaat dapat dijadikan agunan kredit;
General Current Account is a product that provides convenience in transaction by check, bank draft , clearing and through ATMs. The benefits can be used as collateral for loan ;
Giro Kasda Regional Cash Current Account
Giro Kasda merupakan penghimpunan dana kas daerah pemerintah propinsi dan Kabupaten/ Kota Se Nusa Tenggara Barat yang berhasil dihimpun Bank NTB;
Regional Cash Current Account is a fund raising regional cash fund of West Nusa Tenggara provincial and Regency/Municipal government gathered by Bank NTB ;
Giro KPKN
Giro KPKN merupakan giro kas Negara (pemerintah pusat);
KPKN Current Account is a cash reserve state (central government) ;
Giro Wadiah merupakan giro diperuntukan untuk perorangan, koperasi, yayasan dan badan hukum. Penarikan dilakukan menggunakan cek dan bilyet giro. Cek dan BG dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran.
Wadiah Current Account is intended for individuals, cooperatives, foundations and corporations . Withdrawals made using checks and bilyet giro . Checks and BG can be used as means of payment .
Tabungan Masyarakat Bumi Gora dalam mata uang rupiah yang diperuntukkan bagi masyarakat NTB. Dilakukan penarikan undian secara periodik dengan tingkat suku bunga yang menarik. Dapat ditarik secara tunai melalui 5300 outlet ATM Bersama.
Tambora Saving is in rupiah dedicated to the WNT Society . The sweeptakes is done periodically with an attractive interest rate . Can be withdrawn in cash through ATM Bersama in 5300 outlets .
Tabungan berhadiah yang diundi secara nasional dan regional setiap 6 (enam) bulan. Tingkat suku bunga menarik, dan dapat ditarik secara tunai melalui 5300 outlet ATM Bersama.
Savings prizes were sweepstakesd nationally and regionally every 6 (six) months. With attractive interest rate , and can be withdrawn in cash through ATM Bersama in 5300 outlets .
Tabungan Haji dan Umrah PT Bank NTB memberikan kemudahan bagi masyarakat NTB dalam merencanakan dan meringankan biaya penyelenggaraan ibadah haji. Memberikan perlindungan Asuransi Jiwa.
Hajj and Umrah Savings of PT Bank NTB makes it easy for the WNT community in planning and ease the cost of organizing the pilgrimage. Life Insurance provides protection .
Tabunganku
Tabungan yang diperuntukkan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama-sama oleh Bankbank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TabunganKu is intended for individuals with a simple and ease requirements issued jointly by banks in Indonesia to grow a culture of saving and improving the welfare of society .
Tabungan Wadiah
Tabungan untuk dalam mata uang rupiah pada Unit Usaha Syariah yang diperuntukkan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat dengan bagi hasil yang menarik. Penarikan dan penyetoran dapat dilakukan diseluruh Cabang/Cabang Pembantu Bank NTB Konvensional yang terdapat Office Chanelling Syariah. Serta dapat ditarik secara tunai melalui 5.300 outlet ATM Bersama.
Savings in rupiah curency at Sharia Business Unit dedicated for WNT sociey with attractive profit sharing. Withdrawals and deposits can be made throughout the Branch / Sub Branch Office of Bank NTB Conventional contained Channeling Sharia. And can be withdrawn in cash through ATM Bersama in 5,300 outlets.
Tabungan Mudharabah
Tabungan dalam mata uang rupiah pada Unit Usaha Syariah yang diperuntukkan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat dengan bagi hasil yang menarik. Simpanan anda dijamin di Bank NTB karena dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Penarikan dan penyetoran dapat dilakukan diseluruh Cabang/Cabang Pembantu Bank NTB Konvensional yang terdapat Office Chanelling Syariah.
Savings in rupiah currency at Sharia Business Unit dedicated for WNT societies with attractive profit sharing. Your Deposits in the Bank NTB guaranteed as guaranteed Deposit Insurance Corporation (LPS). Withdrawals and deposits can be made throughout the Branch / Sub Branch Office of Bank NTB Conventional contained Channeling Sharia.
Giro Umum General Current Account
KPKN Current Account Giro Wadiah Wadiah Current Account
Tabungan Tambora Tambora Saving
Tabungan Simpeda Simpeda Saving Tabungan Taharah Taharah Saving
Mudharabah Saving
37
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Produk Simpanan
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Deposit PRoducts Memberikan nilai tambah bagi investasi jangka panjang, menyediakan pilihan dalam berbagai jangka waktu, memberikan tingkat suku bunga yang menarik dan bersaing. Dapat diperpanjang secara otomatis serta dapat dijadikan jaminan kredit.
Provide added value for long-term investments, providing options in different period of time, provide attractive interest rates and competitive. Can be extended automatically and can be used as loan collateral.
Merupakan simpanan masyarakat yang memiliki jangka waktu dalam penarikannya. Bagi hasil deposito setiap bulan secara otomatis dilimpahkan ke nomor rekening tabungan/ giro atas nama yang bersangkutan. Memiliki pembagian bagi hasil yang fluktuatif berdasarkan nominal dan jangka waktu.
Is a public deposits which have the withdrawal period. For the deposits every month automatically transferred to the number of savings / current account in the name of the concerned. It has a profit sharing based on nominal and volatile period.
Kredit Pembinaan Usaha Keluarga Sejahtera Mandiri (Pundi) Independent Family Welfare Development Business Loan
adalah fasilitas kredit yang diberikan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat yang berstatus PNS, Pegawai BUMN, BUMD yang mempunyai minat untuk kegiatan usaha ekonomi produktif baik yang dikelola oleh dirinya sendiri maupun keluarganya (suami/istri).
is a loan facility provided for the people of West Nusa Tenggara were civil servants, clerks SOEs, enterprises that have an interest in productive economic activities that are managed either by himself or his family (husband/wife)
Kredit Usaha Mikro Ekonomi Produktif (KUMK SUP 005) Economy Productive Micro Loan
adalah fasilitas kredit yang disediakan dalam rangka meningkatkan akses usaha mikro dan kecil terhadap dana pinjaman untuk pembiayaan investasi dan modal kerja dengan persyaratan ringan dan terjangkau.
is a loan facility provided in order to increase access to micro and small enterprises for loanable funds to finance investment and working capital requirements of lightweight and affordable
Kredit Pengusaha Kecil dan Pengusaha Mikro (KPKM) Small and Micro Entrepreneurs Loan (KPKM)
Adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada debitur, yaitu orang perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi, atau kelompok orang perorangan, yang usahanya memenuhi kriteria usaha kecil atau ciri-ciri usaha mikro.
Is the loan facilities to the debtor, ie the individual, business entity that is not incorporated, legal entity business entities, including cooperatives, or groups of individuals, whose efforts meet the criteria for a small business or micro-enterprise characteristics.
Kredit Usaha Mikro Ekonomi Produktif (Kreatif ) Productive Economy Micro loans (Kreatif)
adalah fasilitas kredit untuk membantu pengembangan manajemen, pemasaran dan permodalan usaha keluarga-keluarga yang mandiri menjadi pengusaha kecil dan pengusaha menengah yang professional
is a loan facility to assist in the development of management, marketing and business capital of independent families become small entrepreneurs and professional medium entrepreneurs
Kredit Usaha Hutan Rakyat (KUHR) Forest People’s Business Loan
adalah pinjaman dari dana reboisasi yang dipergunakan untuk pengembangan usaha Hutan Rakyat, yang penyaluran kreditnya melalui Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat;
is on loan from reforestation funds used for the development of Community Forests, the lending through West Nusa Tenggara Regional Development Bank ;
Kredit Sindikasi Syndication Loan
adalah kerjasama pemberian kredit antara dua atau lebih lembaga keuangan (Bank) kepada/ dengan sebuah perusahaan (debitur) untuk suatu pembiayaan proyek dengan syarat-syarat atau ketentuan kredit yang sama serta dengan perjanjian kredit yang umumnya ditandatangani bersama-sama dan ditatausahakan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Bank;
is loan cooperation between two or more financial institutions (Bank) to / with a company (the debtor) to a project financing with the terms or conditions of the same loan and the loan agreement generally signed and administered jointly by the agency designated by the Bank ;
Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) Forest People’s Business Loan
adalah fasilitas kredit untuk petani, peternak, perkebunan, pedagang, nelayan dan pembudidayaan ikan/kelompok/ gabungan kelompok tani yang memiliki usaha layak dan bankable.
is a loan facility for farmers, ranchers, plantation, traders, fishermen and fish breeding / group / combined group of farmers who have a viable and bankable business.
Deposito Time Deposit
Deposito Mudharabah Mudharabah Time Deposit
Produk KREDIT
LOAN PRoducts
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
38
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Produk KREDIT
Laporan Keuangan Financial Statement
LOAN PRoducts adalah fasilitas kredit/pembiayaan yang diberikan untuk membantu akses Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri Sipil, serta Pensiunan diberikan kesempatan untuk mendapatkan fasilitas kredit dengan jumlah yang memadai;
is a loan facility / financing provided to assist access to the Civil Service, the Civil Service Candidates, as well as pensioners are given the opportunity to obtain loan facilities in an amount sufficient;
Kredit Serba Guna kepada anggota DPRD (Kresna Duta Rakyat) Multipurpose Loan for Legislator
adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada debitur dalam rangka mendukung program peningkatan kesejahteraan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat yang dibayarkan melalui PT Bank NTB;
is a loan facility provided to customers in order to support the improvement of the welfare of Members of Parliament in West Nusa Tenggara region paid through PT Bank NTB;
Kredit Serba Guna untuk Pimpinan Daerah (Kresna Pindah) Multipurpose Loan for Regional Executive
adalah kredit serba guna yang diperuntukkan untuk pimpinan daerah yang terdiri dari Gubenur, Wakil Gubenur, Sekretaris Daerah Propinsi, Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota;
is a multi-purpose loans earmarked for regional leadership consists of the Governor, Vice Governor, Provincial Secretary, the Regent / Deputy Regent and the Mayor / Deputy Mayor, Regency / Municipality Secretary;
Kredit kepada Pengurus dan Pegawai PT Bank NTB (KPPB) Management and Employees of PT Bank NTB Loan
adalah fasilitas kredit kepada Pengurus dan Pegawai PT Bank NTB yang merupakan fasilitas yang diberikan dalam bentuk kredit sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan yang akan ditetapkan/diatur;
is a loan facility to the management and employee of PT Bank NTB which is a facility provided in the form of loan in accordance with the terms and conditions to be determined / set;
Kredit Kesejahteraan kepada Pensiunan Pengurus, Pegawai dan Keluarga PT Bank NTB (Kreta Pusaka) Welfare Loan for Retired Board, Employees and Families of PT Bank NTB
adalah fasilitas kredit yang diluncurkan untuk membantu kemudahan akses Pengurus, Pegawai yang telah memasuki masa persiapan pensiun dan keluarganya melalui layanan kredit dari PT Bank NTB dengan persyaratan yang mudah dengan jangka waktu yang fleksibel;
is a loan facility that was launched to help ease access to the Management, Employees who have entered a period of preparation for retirement and their families through the services of PT Bank NTB loan with simple requirements with flexible time period;
Kredit Pemilikan Rumah (KPR)- FLPP Mortgage Loan-FLPP
adalah kredit yang merupakan kerjasama antara PT Bank NTB dengan Pemerintah Pusat (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI) yang ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) termasuk Pegawai Negeri SIpil (PNS);.
is a loan which is a collaboration between PT Bank NTB by the Central Government (Ministry of Public Works and Public Housing RI) intended for LowIncome Communities (MBR) including civil servants (PNS);.
Bapertarum – PNS Mortgage Loan-FLPP
adalah fasilitas kredit berupa uang muka perumahan yang merupakan kerjasama antara Bapertarum dan PT Bank NTB yaitu BapertarumPNS.
is a loan facility in the form of advance housing which is a collaboration between Bapertarum and PT Bank NTB that Bapertarum-PNS.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Multi Guna Multiguna Mortgage Loan
adalah produk kredit Bank NTB yang ditujukan kepada Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri SIpil, Pensiunan yang mempunyai penghasilan tetap (regular income) untuk keperluan merenovasi dan membeli rumah tinggal.
is Bank loan products NTB for the Civil Service, civil service candidates, Pensioners who have a steady income (regular income) for the purposes of renovating and buying homes.
Cash Collateral Loan (CCC)
adalah fasilitas kredit yang dijamin dengan cash, yaitu dijamin dengan simpanan dalam bentuk deposito yang diterbitkan oleh PT Bank NTB.
is a loan facility that is secured by cash, which is secured by a deposit in the form of deposits issued by PT Bank NTB.
Kredit Serba Guna (KSG) Multipurpose Loan
39
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Layanan Bank
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Bank Services
Bank Garansi Bank Guarantee
Bank Garansi Penawaran Bank Garansi Uang Muka Bank Garansi Pelaksanaan Bank Garansi Pemeliharaan
Bank Guarantee Tender Bank Guarantee Down Payement Bank Guarantee Implementation Bank Guarantee Maintenance
Jasa – Jasa Lainnya Other Services
SKNBI RTGS Inkaso Pembayaran air, telepon, pembelian pulsa operator Telkomsel Pelayanan refrensi bank
SKNBI RTGS Collection Payments of water, telephone, purchases operator Telkomsel Bank references services
BPD Net Online Pembayaran Pajak Dukungan Bank
BPD Net Online Tax payments Bank Support
Tarik tunai pada ATM Bank NTB atau pada ATM peserta ATM Bersama. Cek saldo tabungan/giro. Transfer antar rekening Bank NTB dan peserta ATM Bersama. Transfer antar rekening Bank NTB dan transfer antar bank peserta ATM Bersama. Payment Telkomsel Billing : Telkom, Kartu Halo, Speedy, Flexy, TelkomVision
Cash withdrawal at ATM Bank NTB or at ATM in ATM Bersama. Check the balance of savings / current account. Transfers between bank accounts of Bank NTB and in ATM Bersama network. Transfers between Bank NTB accounts and transfers between members of ATM Bersama. Telkomsel Payment Billing: Telkom, Cards Hello, Speedy, Flexy, TelkomVision
PPOB (Payment Point Online Bank) POSTPAID (Pasca Bayar) PREPAID (Pra Bayar)
PPOB (Payment Point Online Bank) POSTPAID PREPAID
Kerjasama dengan Badan Kepegawaian Nasional yang merupakan Kartu Pegawai Elektronik bagi Pegawai Negeri Sipil di Republik Indonesia sebagai pengganti Kartu Pegawai konvensional dimana tujuan dari KPE adalah sebagai berikut : Meningkatkan pelayanan di bidang kepegawaian Efisiensi pengelolaan Administrasi pegawai yang berfungsi : • Sebagai Kartu Pegawai • Sebagai Kartu TASPEN • Sebagai Kartu ASKES • Sebagai Kartu BAPERTARUM • Fungsi lainnya/fungsi perbankan (ATM, Kartu Debit atau Kartu Kredit) • Autentifikasi administrasi kepegawaian • Sebagai dukungan perkembangan teknologi demi pelayanan PNS yang terintegrasi dengan dengan smart card
Cooperation with the National Employment Agency which is Electronic Employee Card for civil servants in the Republic of Indonesia as a substitute for conventional Employee Card where the purpose of KPE are as follows: Improve services in the personnel sector The efficiency of the management of employee administration functions: • As an Employee Card • As TASPEN Card • As Health Insurance Card • As Bapertarum Card • Other functions / banking function (ATM, Debit Card or Loan Card) • Authentication of personnel administration • In support of the development of technology in the service of civil servants integrated with the smart card
ATM (Anjungan Tunai Mandiri) Automatic Teller Machine
Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik (KPE) Electronic cards for Civil Servants
Layanan Syariah
Sharia Services
Penghimpun Dana Fund Raising
Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Tabunganku Tabungan Haji dan Umrah (Taharah) Giro Wadiah Deposito Mudharabah
Wadiah Saving Mudaraba Savings Tabunganku Hajj and Umrah (Taharah) Savings Wadiah Current Account Mudaraba Time Deposits
Penyaluran Dana Lending
Pembiayaan Murabahah Pembiayaan Ijarah Pembiayaan Qard
Murabaha Fnancing Ijarah Financing Qardh Financing
Jasa Services
Kiriman Uang/RTGS Kliring Layanan Syariah (Office Chanelling)
Remittance / RTGS Clearing Sharia Services (Office Channeling)
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
40
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Produk Kredit
Produk Simpanan
Layanan Syariah
Jasa Lainnya
41
Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Logo Logo
Warna Biru melambangkan sebuah pergerakan yang dinamis, menuju ke arah yang lebih baik, berdasarkan pada Trust/Kepercayaan, manajemen bersih, aman dan teratur dengan dukungan TI yang baik. Warna Gold sebagai sebuah Energi yang mampu menciptakan sebuah harmonisasi dan keseimbangan dari sebuah hubungan untuk Kemakmuran bersama. Visual keseluruhan logo didominasi tanda Tick Mark (contreng) yang berarti “terpilih karena benar” dengan filosofi sebuah pertumbuhan/ pergerakan dari kecil menuju besar.
Blue color symbolizes a vibrant movement, leading to a better direction, based on Trust / Belief, clean management, safe and organized with excellent IT support. Gold color as an energy that is able to create a harmony and balance of a relationship for mutual prosperity. Dominated the overall visual logo is Tick mark (tick) which means “chosen because it is true” the philosophy of a growth / movement from the small to the large.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
42
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Perilaku Budaya Code of Conduct
• Menjalankan dan menjaga amanah:
• Respek terhadap orang lain:
üü Jujur, tulus, dan ikhlas.
üü Empati dan saling menghargai.
üü Kompeten dan bertanggung jawab.
üü Berpikir positif dan sangka baik.
üü Displin dan konsisten.
}} Respect for others:
}} Running and maintaining the trust:
üü Empathy and mutual respect.
üü Honest, genuine, and sincere.
üü Think positive and well thought.
üü Competent and responsible. üü Disciplined and consistent.
Nilai-nilai Budaya Bank NTB
• Melakukan penyempurnaan berkelanjutan: üü Selalu belajar dan mengembangkan diri. üü Berinisiatif, kreatif, dan inovatif. üü Berwawasan dan peduli lingkungan. }} Perform continuous improvement: üü Always learning and selfdeveloping. üü Initiative, creative, and innovative. üü Environmental insight and care.
• Berorientasi kepada pelanggan: üü Responsif dan pro aktif. üü Santun dan ramah.
}} Oriented to the customer: üü Responsive and pro-active. üü Courteous and friendly.
43
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Visi & Misi
Vision & Mission
Visi Vision
Visi Bank adalah Menjadi Bank Terkemuka, Amanah dan Kebanggaan Masyarakat, dengan penjabaran sebagai berikut: • Menjadi Bank terkemuka yaitu selalu terdepan dan terpilih serta mengutamakan pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui layanan prima dan dikenal secara luas; • Amanah dimaksudkan bahwa dalam menjalankan tugas selalu dilakukan secara profesional, penuh tanggung jawab dan konsisten yang dilandasi dengan niat baik; • Kebanggaan masyarakat dimaksudkan adalah bahwa Bank mempunyai kinerja dan image yang baik sehingga menjadi pilihan, selain memberikan kontribusi dan mendorong perekonomian Pemerintah Daerah NTB.
Bank’s vision is to become the Leading Bank, Amanah and Pride Society, with the description as follows: • Being a leading bank that is always in the forefront and the elected and give priority to the needs of customers through excellent service and widely known; • Amanah meant that in carrying out the tasks were done professionally, responsibly and consistently fortified with good intentions; • Community pride is meant is that the Bank has good performance and image so that it becomes an option, in addition to contributing and pushed the economy Local Government NTB.
Sebagai panduan strategis untuk pengembangan bisnis, Misi Bank telah dirumuskan sebagai berikut: • Memberikan layanan prima dan menyediakan produk perbankan yang lengkap sesuai kebutuhan nasabah; • Mengembangkan SDM yang profesional; • Mengembangkan teknologi dan jaringan kantor yang luas; • Memberikan kontribusi maksimal kepada pemegang saham dan meningkatkan peran kepedulian sosial; • Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
As strategic guidance for the development of business, the Bank’s mission has been formulated as follows: •
Providing excellent service and providing complete banking product according to the needs of customers;
•
Developing human resources professionals;
•
Developing technologies and a wide office network;
•
To contribute the maximum to shareholders and increase the role of social care;
•
Encouraging the growth of the regional economy.
Misi Mission
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
44
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Penghargaan
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Berdasarkan Rating Infobank tahun 2015, Bank NTB memperoleh predikat sebagai 2nd
Awards
Best ”service excellent” dengan rating overall performance 81.71 dari Majalah Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI) pada tanggal 13 Juni 2015. Based on Rating Infobank in 2015, Bank NTB received a designation as 2nd Best “service excellent” rating overall with a 81.71 performance from Infobank Magazine and Marketing Research Indonesia (MRI) on June 13, 2015.
Berdasarkan rating infobank tahun 2014 untuk periode tahun 2015, Bank NTB memperoleh
predikat
”Sangat
Bagus”
atas kinerja keuangan selama Tahun 2014 untuk kategori Bank Pembangunan Daerah Dengan Modal Inti dibawah 1 Trilliun dari Majalah Infobank tanggal 18 Juli 2015. Based on rating Infobank 2014 to 2015 period, the Bank NTB obtain the title of “Excellent” for financial performance for the Year 2014 in the category of Regional Development Banks With core capital below 1 Trillion from Infobank Magazine dated July 18, 2015. Bank
NTB
mendapatkan
2
predikat
penghargaan yaitu : a. Most Efficient Bank Katagori Bank BPD aset dibawah 10 Triliun. b. Most Reliable Bank Katagori Bank BPD aset dibawah 10 Triliun Pada kegiatan Anugerah Perbankan Indonesia (APBI) pada tanggal 17 September 2015 oleh Tempo Media Group. Bank NTB get 2 predicate awards, namely: a. Most Efficient Bank BPD asset Categories under 10 Trillion b. Most Reliable Bank BPD asset Categories under 10 Trillion On the activities of the Indonesian Banking Award (ICMA) on 17 September 2015 by Tempo Media Group.
45
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Peristiwa Penting Highlight Event
WORKING MEETING OF PT Bank NTB Annual Work meeting of PT Bank NTB
21 Februari 2015
2015 held on 27-29 February 2015 in the Training PT Bank NTB. Work meeting attended by all the leadership consists
26 Mei 2015
of the Board of Commissioners, Division Leader, Expert, Desk Leader, Audit Committee, Risk Oversight Committee,
UNDIAN SIMPEDA DAN TAMBORA Undian
Simpeda
dan
Branch and Sub Branch Manager as in
Tambora
WNT and Surabaya.
XIII dilaksanakan pada tanggal 21
PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJA SAMA (PKS) ANTARA KABUPATEN LOMBOK UTARA, BPKP
Februari 2015 bertempat di lapangan
PROV. NTB DAN Bank NTB
Sangkareang Kota Mataram. Pada
Bank
undian kali ini disediakan hadiah utama
Badan Pengawasan Keuangan dan
26 Maret 2015
berupa 2 unit mobil Toyota etios dan 1 unit Honda mobilio serta beberapa hadiah undian lain.
NTB
bekerja
Pembangunan
sama
(BPKP),
dengan
Kabupaten
Lombok Utara untuk mendukung efektifitas
dan
pengelolaan
Simpeda and Tambora Sweepstakes
Kab.
Sweepstakes Simpeda and Tambora XIII
Lombok
keakuratan
kinerja
keuangan
daerah
Utara
dengan
mengaplikasikan Layanan CMS Kas
held on February 21, 2015 took place in
RUPS TAHUNAN PT Bank NTB
the field Sangkareang Mataram. At this
TAHUN BUKU 2014
time the raffle provided the main prize
Rups Tahunan PT. Bank NTB Tanggal
of 2 units of Toyota Etios and 1 unit of
26 Maret 2015 dilaksanakan di Hotel
Honda mobilio and several other raffle
Golden Palace
prizes.
agenda rapat pertanggungjawaban
AGREEMENT (MCC) BETWEEN NORTH
Direksi tahun 2014 ini dihadiri oleh
LOMBOK REGENCY, BPKP WNT
seluruh Pemegang Saham PT Bank
PROVINCE AND Bank NTB
NTB.
Bank NTB in cooperation with the
27 Februari 2015
di Tanjung pada tanggal 26 Mei 2016.
SIGNING OF THE COOPERATION
Financial and Development Supervisory
RAPAT KERJA PT Bank NTB Raker Kerja Tahunan PT Bank NTB
NTB. Raker dihadiri oleh seluruh unsur Pimpinan terdiri dari Dewan Komisaris, Tenaga
Ahli,
Pemimpin Desk, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Pemimpin Cabang dan Pemimpin Cabang Pembantu se NTB dan Surabaya.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Agency (BPKP), North Lombok Regency to
YEAR 2014
support the effectiveness and accuracy of
Annual SGM PT. Bank NTB on March
financial management performance of
26, 2015 Held at the Golden Palace
North Lombok Regency by applying CMS
Mataram with the agenda of Directors
Regional Cash Service (Kasda), which
responsibility meeting in 2014 was
was signed in Tanjung on May 26, 2016.
NTB.
Februari 2015 di ruang Diklat PT Bank
Divisi,
PT Bank NTB ANNUAL SGM FINANCIAL
attended by all Shareholders of PT Bank
2015 dilaksanakan pada tanggal 27-29
Pemimpin
Mataram dengan
Daerah (Kasda), yang ditandatangani
46
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Juni 2015
NTB EXPO 2015 NTB
sebagai
Bank
milik
masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat memeriahkan kegiatan NTB Expo 2015 pada tanggal 10 s.d 14 Juni 2015 bertempat di Grand imperial Ballroom dengan
Laporan CSR CSR Report
membuka
stand
untuk
memperkenalkan Bank NTB dan juga mengikutsertakan mitra binaan Kredit Bank NTB.
Laporan Keuangan Financial Statement
15
05 Juli 2015
10-14
Bank
Laporan GCG GCG Report
Agustus 2015
HUT PT Bank NTB Ke-51 Hut PT Bank NTB KE-51 tepatnya pada tanggal 5 Juli 2015, berbagai acara dilaksanakan guna memeriahkan moment bersejarah bagi Bank NTB diantaranya kegiatan Apel Bendera, Kegiatan Pengajian dan Ceramah Agama, santunan kepada Yayasan Panti
HALAL BI HALAL KELUARGA BESAR
Bank NTB menyelenggarakan Lomba
Jompo Tresna Werdha Puspakarna.
Bank NTB pada tanggal 16 Agustus
PT. Bank NTB DAN LOMBA BUDAYA PERUSAHAAN TAHUN 2015 Budaya Perusahaan pada tanggal 15 Agustus 2015 di Gedung Graha Bakti dan halal bihalal dengan keluarga besar 2015 di Hotel Lombok Raya dalam
51th Bank NTB Anniversary
rangka mempererat tali silaturahmi
51th Bank NTB Anniversary precisely
NTB EXPO 2015
on July 5, 2015, a variety of events take
Bank NTB as a community-owned
place to enliven a historic moment for
Bank of West Nusa Tenggara enliven
the Bank NTB including flag ceremony,
NTB Expo 2015 on 10 -14 June, 2015 at
Event recitation and Religion Lecture,
Grand Imperial Ballroom with opening
donations
the stand to introduce the Bank NTB
Puspakarna Nursing Home Foundation.
to
the
Tresna
dengan seluruh keluarga besar Bank NTB. HALAL BI HALAL BIG FAMILY OF PT. Bank NTB AND CORPORATE CULTURE
Werdha
COMPETITION 2015 Bank NTB Corporate Culture Competition
and also involving the Bank NTB Loans
held on August 15, 2015 at Graha Bakti
assisted partner.
and halal bi halal gatherings with large families of Bank NTB on August 16, 2015 at the Hotel Lombok Raya in order to tighten the relationship with the entire family of Bank NTB.
47
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
04
03
19 Oktober 2015
PENANDATANGAN PERJANJIAN
PENANDATANGANAN PERJANJIAN
PENANDATANGANAN PERJANJIAN
KERJA SAMA (PKS) ANTARA Bank
KERJA SAMA (PKS) ANTARA
KERJA SAMA (PKS) ANTARA Bank
NTB DENGAN KANTOR KEMENAG
PEMERINTAH PROVINSI NTB, BPKP
NTB DENGAN BEBERAPA SKPD DI
PROVINSI NTB TERKAIT DANA
PROV. NTB DAN Bank NTB
LINGKUP PROVINSI NTB
September2015
November 2015
BANTUAN SISWA MISKIN (BSM)
Bank NTB sebagai badan usaha yang
Sebagai
Bank NTB sebagai salah satu penyalur
memberikan layanan jasa perbankan
NTB
dana Bantuan Siswa Miskin (BSM)
melalui
teknologi
perekonomian di wilayah Provinsi
yang dikelola oleh Kementrian Agama
informasi
menyediakan
Nusa Tenggara Barat, Bank NTB dengan
RI melalui Kantor Kemenag Provinsi
Layanan Cash Management System
beberapa SKPD di Lingkup Provinsi
NTB dengan Bank NTB melakukan
(CMS) Kas Daerah (Kasda) bekerja
NTB melakukan penandatanganan PKS
penandatanganan
PKS
pemanfaatan dengan
bentuk terhadap
dukungan
Bank
perkembangan
penyaluran
sama dengan Badan Pengawasan
tentang
dana Bantuan Siswa Miskin (BSM)
Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
pelaku usaha UMKM dan peningkatan
tahun 2015 bertempat di kantor
dan Pemerintah Provinsi NTB untuk
akses permodalan yang dilaksanakan
Kemenang Provinsi NTB pada tanggal
memanfaatkan
tersebut
di Ruang Rapat Besar Kantor Pusat PT
03 September 2015.
yang bertujuan untuk memudahkan
Bank NTB pada tanggal 04 November
pengelolaan keuangan daerah, yang
2015.
layanan
Signing COOPERATION AGREEMENT
ditandatangani
(PKS) BETWEEN Bank NTB, WNT
tanggal 19 Oktober 2015.
di
Mataram
pengembangan/penguatan
pada SIGNING OF THE COOPERATION AGREEMENT (PKS) BETWEEN Bank NTB
PROVINCE WITH MINISTRY OF RELIGION OFFICE RELATED DONATION
SIGNING OF THE COOPERATION
WITH SOME SKPD IN THE SCOPE OF
FUND FOR POOR STUDENTS (BSM)
AGREEMENT (PKS) BETWEEN THE WNT
THE WNT PROVINCE
Bank NTB as a funding channel Donation
PROVINCE, BPKP OF WNT PROVINCE
In support of Bank NTB to the
Poor Students (BSM) managed by the
AND Bank NTB
development of the economy in the
Ministry of Religious Affairs through
Bank NTB as a business entity that
province of West Nusa Tenggara, Bank
the Office of Religious WNT Province
provides banking services through the use
NTB with some sectors in the scope of
with Bank NTB signed the agreement
of information technology by providing
WNT province signed the agreement
disbursements of Donation Poor Students
Service Cash Management System (CMS)
on the development / strengthening of
(BSM) in 2015 at the Ministry Religious
Regional Cash (Kasda) in cooperation
entrepreneurs of SMEs and increasing
office WNT Province on September 3
with
Finance
access to capital that is held in the
2015.
Comptroller (BPKP) and WNT provincial
Meeting Room of the Central Office PT
government to take advantage of those
Bank NTB dated November 4, 2015.
the
Development
services which aims to facilitate financial management, signed in Mataram on October 19 2015.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
48
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
18
18
12-15
November 2015
Laporan Keuangan Financial Statement
November 2015
November 2015
INVESTMENT EXPO 2015
LAUNCHING TABUNGAN SIMPANAN
PENANDATANGANAN PERJANJIAN
Bank NTB sebagai bank masyarakat
PELAJAR (SimPel) SIMPANAN
KERJA SAMA (PKS) ANTARA
Nusa Tenggara Barat ikut berpartisipasi
PELAJAR SYARIAH (SimPel iB) Bank
KABUPATEN DOMPU, BPKP PROV.
dalam
NTB
NTB DAN BANK NTB
untuk
Sebagai bentuk komitmen Bank NTB
Sebagai komitmen Bank NTB untuk
dan
untuk mensukseskan program literasi
memberikan
juga mengikutsertakan mitra binaan
dan edukasi perbankan dari pemerintah
kepada seluruh stakeholders, yang
Kredit Bank NTB yang dilaksanakan di
melalui inisiasi Otoritas Jasa Keuangan,
salah satunya bekerja sama dengan
Lombok Epicentrum Mall dalam rangka
Bank NTB melaksanakan launching
Badan Pengawasan Keuangan dan
menyambut Ulang Tahun Provinsi
Tabungan SimPel dan SimPel iB pada
Pembangunan (BPKP) Kab. Dompu
NTB yang ke 70 pada tanggal 12 – 15
tanggal 18 November 2015 bertempat
untuk
November 2015.
di Gedung Graha Bhakti Praja yang
Daerah (Kasda) dalam pengelolaan
dengan
event
NTB
membuka
memperkenalkan
Expo stand
Bank
NTB
2015
pelayanan
menyediakan
terbaik
Layanan
Kas
dihadiri beberapa pejabat daerah,
keuangan Pemerintah Daerah Kab.
INVESTMENT EXPO 2015
perwakilan OJK, perwakilan BI, dan
Dompu,
Bank NTB as bank West Nusa Tenggara
Bank NTB.
Dompu pada tanggal 18 November
people participated in the event NTB Expo 2015 to open a booth to introduce the Bank NTB and also involve the partners Credit Bank NTB held in Lombok Epicentrum Mall to celebrate the 70th Anniversary of WNT Province on 12 - 15 November 2015.
yang
ditandatangani
di
2015. LAUNCHING STUDENT SAVINGS DEPOSITS (SimPel) AND SAHARIA
SIGNING OF THE COOPERATION
STUDENT SAVINGS DEPOSITS (SimPel
AGREEMENT (MCC) BETWEEN Dompu,
iB) Bank NTB
BPKP OF WNT PROV9NCE AND BANK
As a commitment of Bank NTB to make
NTB
the program successful literacy and
As Bank NTB’s commitment to provide
banking education from the government
the best service to all stakeholders, one
through the initiation of the Financial
of which cooperated with the Financial
Services Authority, Bank NTB carry out
and Development Supervisory Agency
launching Savings SimPel and SimPel
(BPKP) Dompu Regency to provide the
iB on 18 November 2015 held at Graha
Regional Treasury Services (Kasda) in the
Bhakti Praja attended by several local
financial management of Dompu Local
officials, representatives of the OJK,
Government Regency, signed in Dompu
representatives BI, and Bank NTB.
on November 18, 2015.
49
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Jejak Langkah Milestone
1964
5 Juli 1964, PT Bank Pembangunan Daerah NTB, mulai didirikan dan beroperasi. July 5, 1964, PT NTB Regional Development Bank, began to set up and operate.
1999
2011
2008
19 Maret 1999, Perubahan bentuk hukum dari perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas. 5 Mei 1999, Surat Pengesahan Menkumham RI tentang perubahan bentuk hukum. March 19, 1999, Changes in the legal form of the company into a regional Limited Liability Company. May 5, 1999, probate of Menkumham RI on changes in legal form.
3 Maret 2008, perubahan Anggaran Dasar PT. Bank NTB.
9 Desember 2011, perubahan Anggaran Dasar PT. Bank NTB.
6 Juni 2008, Persetujuan Menkumham RI No. AHU.30716. AHA.01.02.
December 9, 2011, amendments to the Articles of Association of PT. Bank NTB.
March 3, 2008, amendments to the Articles of Association of PT. Bank NTB.
2012
11 Januari 2012, SK Menkumham RI tentang perubahan Anggaran Dasar PT. Bank NTB. January 11, 2012, decree of Menkumham RI on statue amendment of PT. Bank NTB.
June 6, 2008, Approval of Menkumham RI No.. AHU.30716. AHA.01.02.
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat (selanjutnya
PT West Nusa Tenggara Regional Development Bank (hereinafter
disebut Bank NTB) adalah Bank milik Pemerintah Propinsi
called the Bank NTB) is a government-owned Bank of West Nusa
Nusa Tenggara Barat bersama–sama dengan Pemerintah Kota/
Tenggara province, together with the Municipal / Regency as
Kabupaten se-Nusa Tenggara Barat. Bank NTB didirikan dan mulai
West Nusa Tenggara. Bank NTB was established and commenced
beroperasi pada tanggal 5 Juli 1964 berdasarkan:
operations on July 5, 1964 by:
1. Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat No.06 Tahun
1. West Nusa Tenggara Provincial Regulation No.06 year 1963 on the
1963 tentang Pendirian Bank Pembangunan Daerah Nusa
establishment of the Regional Development Bank of West Nusa
Tenggara Barat, beserta beberapa perubahannya;
Tenggara, along with some amendments;
2. Disempurnakan dengan Peraturan Daerah Propinsi Nusa
2. Enhanced with West Nusa Tenggara province Regulation No.08
Tenggara Barat No.08 Tahun 1984 tentang Bank Pembangunan
year 1984 on Regional Development Bank of West Nusa Tenggara;
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat; 3. Kemudian dirubah kembali dengan Peraturan Daerah
3. Then converted back to the West Nusa Tenggara province
Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 01 Tahun 1993 tentang Bank
Regulation No. 01 Year 1993 on Regional Development Bank of
Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat.
West Nusa Tenggara.
4. Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Nusa
4. Changes in Legal Forms of West Nusa Tenggara Regional
Tenggara Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan
Development Bank of the Regional Company into a Limited
Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat
Liability Company (PT) Regional Development Bank Nusa
tanggal 19 Maret 1999.
Tenggara Barat dated March 19, 1999.
Persiapan pendirian Bank NTB dilakukan oleh Bapak H.Muhammad
Preparation of Bank NTB establishment conducted by Mr.
Syareh, SH yang kemudian menjadi Direktur Utama pertama Bank
H.Muhammad Syareh, SH who later became the first Director of Bank
NTB. Dan seiring dengan berjalannya waktu sesuai dengan periode
NTB. And over time in accordance with the period of the current term
masa jabatan hingga saat ini tahun 2015 Bapak H. Komari Subakir
of office until 2015 Mr. H. Komari Subakir as President Director for the
sebagai Direktur Utama untuk periode tahun 2013-2017.
period 2013-2017.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
50
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Nusa
Changes in Legal Form of West Nusa Tenggara Regional Development
Tenggara Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas
Bank from Regional Companies into Limited Liability Company (PT)
(PT) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat tanggal 19
West Nusa Tenggara Regional Development Bank dated March 19,
Maret 1999. Peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan
1999. Regulations and legislation relating to the change in status
dengan perubahan status tersebut antara lain:
include:
1. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat 1 Nusa
1. Based on the Regulation of the Province of West Nusa Tenggara
Tenggara Barat No. 07 Tahun 1999 tentang Perubahan Bentuk
No. 1. 07 Year 1999 on Amendment Legal Forms Regional
Hukum Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat dari
Development Bank of West Nusa Tenggara Regional Companies
Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank
into Limited Liability Company (PT) Regional Development Bank
Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat tanggal 19 Maret
of West Nusa Tenggara dated March 19, 1999;
1999; 2. Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat No.05 tanggal 21 April 1999; 3. Akta Pendirian No.22 tanggal 30 April 1999 dihadapan Samsaimun,SH pengganti Abdullah,SH., Notaris di Mataram; 4. Surat pengesahan Menteri Hukum Dan Hak Azasi Manusia RI dengan Surat Keputusan No.C.8225.HT.01.01.Th.99 tanggal 5
2. Regional Letter of the West Nusa Tenggara Province No.05 dated April 21, 1999; 3. Deed No. 22 dated April 30, 1999 before Samsaimun, SH substitute of Abdullah, SH., Notary in Mataram; 4. Probate Minister of Justice and Human Rights of Indonesia with Decree No.C.8225.HT.01.01.Th.99 dated May 5, 1999;
Mei 1999; 5. Akta pendirian/Anggaran Dasar tersebut telah dirubah
5. Deed of incorporation / Articles of Association was changed
sesuai Akta Perubahan No. 03 tanggal 03 Maret 2008, dibuat
according to the Deed of Amendment No. 03 dated March 3, 2008,
dihadapan Fikry Said, SH., Notaris di Mataram;
made before Fikry Said, SH., Notary in Mataram;
6. Persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Azasi Manusia RI sesuai
6. Approval of the Minister of Justice and Human Rights Affairs in
Surat Keputusan No.AHU.30716.AHA.01.02 tahun 2008 tanggal
accordance Decree No.AHU.30716.AHA.01.02 2008 dated June 6,
6 Juni 2008;
2008;
7. Akta pendirian/Anggaran Dasar tersebut terakhir dirubah
7. Deed of incorporation / Articles of Association were last amended
dengan Akta Nomor 53 tanggal 9 Desember 2011 dibuat
by Act No. 53 dated December 9, 2011 made before Fikry Said, SH.,
dihadapan Fikry Said, SH., Notaris di Mataram;
Notary in Mataram;
8. SK Menteri Hukum dan HAM RI Tanggal 11 Januari 2012
8. Decree of the Minister of Justice and Human Rights Date January
Nomor: AHU-01707.AH.01.02 Tahun 2012 tentang Persetujuan
11, 2012 Number: AHU-01707.AH.01.02 year 2012 on Approval of
Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah
Amendment to Articles of Association of PT West Nusa Tenggara
Nusa Tenggara Barat.
Regional Development Bank.
Bank NTB didirikan dengan tujuan untuk mengelola keuangan
Bank NTB was established to manage the regional finances as a
daerah yaitu sebagai kas daerah. Selain itu tujuan didirikannya
regional treasury. In addition, the purose of the establishment of Bank
Bank NTB untuk membantu meningkatkan perekonomian daerah
NTB is to encourage the local economy by providing loan to small
dengan memberikan kredit kepada pengusaha kecil di Nusa
entrepreneurs in West Nusa Tenggara.
Tenggara Barat. Seiring dengan berjalannya waktu, Bank NTB terus berkembang
As time goes by, Bank NTB continues to grow today has 42 offices
hingga saat ini memiliki Kantor yang berjumlah 42 kantor yang
consisting of 1 Head office, 1 main branch offices, 10 branches, 21
terdiri dari 1 kantor pusat, 1 kantor cabang utama, 10 kantor
sub-branches, 4 cash offices and 5 payment points. In order to support
cabang, 21 kantor cabang pembantu, 4 kantor kas dan 5 payment
quality of service Bank NTB, 102 ATMs spread across Municipals /
point. Guna mendukung kualitas pelayanan Bank NTB 102 ATM yang
Regencies as of NTB. Bank NTB supported by the employees up to
tersebar diseluruh kota/Kabupaten se-NTB. Bank NTB didukung
December 31, 2015 was counted to 744 people.
oleh karyawan dan karyawati sampai dengan 31 Desember 2015 berjumlah 744 orang.
51
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Struktur Organisasi Organization Chart
DIR Pr
DPS
DIVISI UUS
DIVISI JPL
SUBDIV PIL
SUBDIV KKA
SUBDIV PDJ
SUBDIV PPR
SUBDIV KPD
KCU/KC
KCPS
52
DIVISI KRD
SUBDIV PPS
KCS
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
DIREKTUR PEMASARAN Marketing Director
DIREKTUR UUS SBU Director
KCP
DIVISI TRS
SUBDIV TRS
DIR G
DIVISI TSI
SUBDIV OJE
SUBDIV PTI
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
RUPS DEWAN KOMISARIS Board of Commissioner
REKTUR UTAMA resident Director
DIREKTUR KEPATUHAN Compliance Director
REKTUR UMUM General Affair Director
DIVISI APK
SUBDIV APK
DIVISI UMM
DIVISI SDM
SUBDIV PBJ
SUBDIV PBL
SUBDIV ADM
SUBDIV PPG
KOMITE DIREKSI
KOMITE DEKOM
DIVISI KEP
DESK SEP
SUBDIV HKM
DIVISI REN
DESK MJR
DESK PLK
SUBDIV REN
DIVISI SPI
SUBDIV PWS
SUBDIV PWD
SUBDIV KSP
UUS = Unit Usaha Syariah; KRD = Kredit; TRS = Treasury; JPL = Jaringan, Produk dan Layanan; APK = Akuntansi & Pengendalian Keuangan; UMM = Umum; TSI = Teknologi Sistem Informasi; SEP = Sekretaris Perusahaan; MJR = Manajemen Risiko, KEP = Kepatuhan; SDM = Sumber Daya Manusia; PLK = Penyelamatan Kredit; REN = Perencanaan Strategis;SPI = Satuan Pengawasan Intern Keterangan : garis Supervisi garis Koordinasi
53
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioner’s Profile
Warga Negara Indonesia, 68 Tahun. Lahir di Ampenan tanggal 27 Mei 1947. Sejak tahun 2012 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama Independen. Memulai karir dibidang perbankan di Bank Indonesia sejak tahun 1971-2003 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur. Karir di perbankan dilanjutkan dengan bergabung pada PT BRI sebagai Komite Audit pada tahun 2003-2005. Pada tahun 2006-2009 sebagai Komisaris Independen pada PT Bank DKI. Sedangkan karir di luar lembaga perbankan antara lain di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) tahun 2003-2009 yang merupakan anak perusahaan Bank Indonesia (80%) dan Pemerintah diwakili Depkeu (20%). Selanjutnya pada PT Pura
H. Idris Kadir
Binaka Mandiri pada tahun 2002 sebagai Direktur Keuangan dan
Komisaris Utama Independen
terakhir pada PT Kelola Jasa Artha pada tahun 2009-2011 sebagai
Independent President Commissioner
Direktur. Menyelesaikan Pendidikan S1 di Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat pada tahun 1966 kemudian melanjutkan pasca sarjana di University of Oregon USA pada tahun 1982-1984
Indonesian citizen, 68 years. Born in Ampenan on 27 May 1947. Since 2012 until now served as Independent President Commissioner. Starting his career in banking at Bank Indonesia in 1971-2003 with his last position as Director. Careers in banking followed by joining the PT BRI as the Audit Committee in 2003-2005. In the years 2006-2009 as an Independent Commissioner of PT Bank DKI. While career outside of banking institutions, among others, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) 2003-2009 which is a subsidiary of Bank Indonesia (80%) and the Government represented by the Ministry of Finance (20%). Furthermore, the PT Pura Binaka Mandiri in 2002 as Director of Finance and Corporate Services Last PT Artha in 2009-2011 as Director. Completing S1 at the University of Mataram of West Nusa Tenggara in 1966 then continued post-graduate at the University of Oregon, USA in 1982-1984.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
54
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
H. Mansur Afifi Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Dilahirkan di Lombok Tengah tanggal 10 April 1968. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank NTB sejak tanggal 29 Agustus 2013. Aktif sebagai Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Mataram hingga sekarang. Menyelesaikan pendidikan S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan di Fakultas Ekonomi Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat pada tahun 1991, menyelesaikan pendidikan S3 Ekonomi dan Studi Pembangunan di Ruhr Universitat Bochum Jerman pada tahun 2003. Indonesian citizen, 47 years. Born in Central Lombok dated 10 April 1968. Appointed as Independent Commissioner of PT Bank NTB after the date of August 29, 2013. Active as a lecturer at the Faculty of Economics, University of Mataram until now. Bachelor of Economics and Development Studies in the Faculty of Economics, University of Mataram Lombok in 1991, graduated doctoral in Economics and Development Studies at the Ruhr Universitat Bochum Germany in 2003 .
H. Lalu Sulhan Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, 57 tahun, dilahirkan di Wanasaba Lombok Timur pada tanggal 05 Januari 1959. Menyelesaikan pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar Mataram pada tahun 1988. Menjabat Komisaris PT Bank NTB sejak tanggal 29 Agustus 2013. Beliau memulai karir perbankan di PT Bank NTB, menjabat sebagai Pemimpin Cabang Syariah Selong pada tahun 20082011. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Unit Usaha Syariah PT Bank NTB pada tahun 2011 s/d Agustus 2013. Sejak 29 Agustus 2013 menjabat sebagai Komisaris PT Bank NTB. Indonesian citizen, 57 years, born in Wanasaba East Lombok on January 5, 1959. He graduated last Bachelor of Economics, Faculty of Economics University of Al-Azhar Mataram in 1988. Appointed Commissioner of PT Bank NTB since August 29, 2013. He started his banking career at PT Bank NTB, served as leader of the Sharia Branch Selong in 2008-2011. Served as Division Head of PT Bank Sharia Business Unit NTB in 2011 s / d in August 2013. Since August 29, 2013 served as a Commissioner of PT Bank NTB.
55
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
H. Muhammad Nur Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia, 58 tahun, dilahirkan di Bima pada tanggal 28 Desember 1957. Menjabat sebagai Komisaris PT Bank NTB sejak tanggal 25 September 2015. Sebelumnya beliau menjabat sebagai SEKDA Provinsi NTB sejak tahun 2010. Menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat pada tahun 1983 dan menyelesaikan pendidikan S2 Ilmu Pemerintahan di Universitas Udayana Bali pada tahun 2005. Indonesian citizen, 58 years, born in Bima on 28 December 1957. He has served as a Commissioner of PT Bank NTB since September 25, 2015. Previously, he served as SEKDA NTB since 2010. Graduated S1 Legal Studies at the Faculty of Law of the University of Mataram of West Nusa Tenggara on in 1983 and graduated from S2 of Government at Bali’s Udayana University in 2005.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
56
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Direksi Bank NTB Directors
Sinardi Direktur Pemasaran Marketing Director
Hj. Baiq Dien Rosana Juwita Direktur Umum General Affair Director
H. Komari Subakir Direktur Utama President Director
H. Ferrry Satrio Direktur Kepatuhan Compliance Director
57
H. Saharuddin Direktur UUS SBU Director
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Profil Direksi
Director’s Profile
H. Komari Subakir Direktur Utama President Director Warga Negara Indonesia, 61 Tahun. Dilahirkan di Jember pada tanggal 29 Mei 1954. Menjabat Direktur Utama PT Bank NTB sejak tanggal 7 November 2009. Memulai karir Perbankan di Bank Bumi Daya pada tahun 1981 yang dilanjutkan di Bank Mandiri pada tahun 1999 – 2009 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala wilayah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kanwil IV Jakarta. Beliau meraih gelar sarjana di Universitas Negeri Jember Fakultas Pertanian tahun 1980 dan gelar Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada tahun 2001 Indonesian citizen, 61 years. Born in Jember on May 29, 1954. Appointed Director of PT Bank NTB since November 7, 2009. He began his career at Bank Bumi Daya Banking in 1981 and continued in the bank in the year 1999 to 2009 with his last position as head of the PT Bank Mandiri ( Persero ) Tbk. Jakarta Regional Office IV. He holds a bachelor’s degree at the State University of Jember Faculty of Agriculture in 1980 and a Master degree in Management at PPM School of Management in 2001.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
58
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
H. Ferrry Satrio Direktur Kepatuhan Compliance Director
Warga Negara Indonesia , 54 Tahun. Dilahirkan di Yogyakarta, pada tanggal 24 Juli 1961. Menjabat Direktur Kepatuhan PT Bank NTB sejak tanggal 20 Maret 2014. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan pada tahun 2012 s/d Maret 2014. Menduduki posisi senior antara lain sebagai Pemimpin Divisi MRK periode Februari 2010 s/d Februari 2012 dan Pemimpin Divisi SDM periode Agustus 2008 s.d Februari 2010. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1986 di Universitas Mataram dan gelar Magister Manajemen di Universitas Mataram pada tahun 2006. Indonesian citizen, 54 years. Born in Yogyakarta, on July 24, 1961. Appointed as Compliance Director of PT Bank NTB since March 20, 2014. Previously, he served as Head of Compliance Division in 2012 till March 2014. Occupying senior positions, among others as a MRK Division Leader period February 2010 till February 2012 and the human Resources Division leader period August 2008 to February 2010. He earned his law degree in 1986 at the University of Mataram and the title of Master of Management at the University of Mataram in 2006. Management at the University of Mataram in 2006.in 2006.
Sinardi Direktur Pemasaran Marketing Director
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Dilahirkan di Tanjung pada tanggal 20 Agustus 1961. Menjabat Direktur Pemasaran PT Bank NTB sejak tanggal 20 Maret 2014. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengembangan Jaringan, Produk, dan Layanan periode Agustus 2013 s/d Maret 2014. Menduduki posisi senior antara lain sebagai Pemimpin Divisi Kredit sejak Juli 2012 s/d Agustus 2013. Beliau meraih gelar Magister Hukum di Universitas Putra Bangsa Surabaya pada tahun 2001.
Indonesian citizen, 54 years. Born in Tanjung on August 20, 1961. Appointed as Marketing Director of PT Bank NTB since March 20, 2014. Previously, he served as Head of Network Development, Products and Services Division period August 2013 till March 2014. Occupied senior positions, among others as a Head of Loan Division since July 2012 till August 2013. He holds a Master of Law at the University Putra Bangsa Surabaya in 2001.
59
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Hj. Baiq Dien Rosana Juwita Direktur Umum General Affair Director
Warga Negara Indonesia, 52 Tahun. Dilahirkan di Mataram pada tanggal 19 November 1963. Menjabat sebagai Direktur Umum sejak tanggal 31 Juli 2010. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Pemimpin Divisi Treasury pada tahun 2009 s/d Juli 2010 dan pernah menjabat posisi senior antara lain sebagai Pimpinan Cabang Mataram Periode Maret 2005 s/d Desember 2006, Pindiv Perencanaan dan Pengembangan periode Januari 2007 s/d Februari 2009, dan terakhir Pindiv Treasury periode Maret 2009. Beliau meraih gelar Sarjana di Bidang ekonomi dari Universitas STIE Malangkucecwara Malang, dan gelar Master dibidang Business Adminstrasi di Pengembangan Manajemen Terapan (PPMT) Malang tahun 1993. Indonesian citizen, 52 years. Born in Mataram on 19 November 1963. She has served as General Affair Director since July 31, 2010. Previously, she served as Head of Treasury Division in 2009 till July 2010 and held senior positions including as the Mataram Branch Manager Period March 2005 till in December 2006, Head of Planning and Development Division for period January 2007 till in February 2009, and the last as Head of Treasury Division in March 2009. She holds a bachelor in economics from the University of Malangkucecwara STIE Malang, and a Master’s degree in the field of Business Administration in Applied Management Development ( PPMT ) Malang in 1993.
H. Saharuddin Direktur Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Director
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, dilahirkan di Mataram, pada tanggal 21 Juni 1960. Menjabat sebagai Direktur Unit Usaha Syariah PT Bank NTB sejak 26 Maret 2015. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program Magister Manajemen Keuangan di Universitas Mataram tahun 2005. Beliau pernah menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan pada tahun 2014 s/d 2015 dan menduduki posisi senior antara lain sebagai Pemimpin Divisi Akuntansi dan Pengendalian Keuangan periode Maret 2009 s/d Februari 2010, Pemimpin Divisi Pengembangan Jaringan, Produk & Layanan periode Februari 2010 s/d Juli 2012, dan terakhir sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia periode Juli 2012 s/d Februari 2014. Indonesian citizen, 55 years, born in Mataram, on June 21, 1960. Occupied as Bank NTB Sharia Business Unit since March 26, 2015. Last graduated Financial in Management Program at the University of Mataram in 2005. He has served as Head of Compliance Division in 2014 till 2015 and held senior positions including as Head of Accounting and Financial Control Division period March 2009 till February 2010, Head of Network Development, Products & Services Division for the period February 2010 till July 2012, and most recently as Head of Human Resources Division period July 2012 till February 2014. Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
60
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board’s Profile TGH. Ishak Abdul Gani Ketua
Chairman
Warga Negara Indonesia, 47 tahun, Lahir tanggal 23 November 1968 di Lombok Timur. Ketua Dewan Pengawas Syariah PT. Bank NTB sejak tahun 2005. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Lombok Timur. Beliau aktif sebagai anggota FKDM dan Duta ASI Kab. Lombok Timur. Beliau menyelesaikan studinya di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir. Indonesian citizen, 47 years, born on November 23, 1968 in East Lombok. Chairman of the Sharia Supervisory Board of PT. Bank NTB since 2005. He also serves as Chairman of the Indonesian Ulema Council (MUI) East Lombok Regency. He is active as a member FKDM and Ambassador ASI. East Lombok Regency. He completed his studies at Al Azhar University in Cairo Egypt.
TGH. Hudatullah Muhibuddin Abdul Aziz Anggota Member
Warga Negara Indonesia, 54 tahun, kelahiran Kelayu 1 Oktober 1961. Menyelesaikan program Sarjana di Universitas Al-Azhar pada tahun 1987 dan Program Pasca Sarjana pada tahun 1999 di Universitas Malaya. Beliau juga berpengalaman sebagai dosen pada Universitas Malaya pada tahun 2000. Indonesian citizen, 54 years, born in Kelayu October 1, 1961. Completed sudied at the University of Al-Azhar in 1987 and the Graduate Program in 1999 at the University of Malaya. He also has experience as a lecturer at the University of Malaya in 2000.
61
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
H. Rubai Ahmad Munawar Anggota Member
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, kelahiran Kalijaga 25 Desember 1962. Menyelesaikan Program Sarjana di Universitas Al-Azhar Cairo pada tahun 1989 dan program Pasca Sarjana pada tahun 2011 di Universitas Darul Ulum Jawa Timur. Pengalaman beliau sebagai staf penerangan di Kedutaan Besar Republik Indonesia – Beirut, Lebanon tahun 2005, dan pada tahun 2013 menjabat sebagai Direktur PT Radio Hamzan wadi Lombok Timur. Indonesian citizen, 53 years, born in Kalijaga December 25, 1962. Completed undergraduate program at Al-Azhar University of Cairo in 1989 and the Graduate Program in 2011 at the University of Darul Ulum East Java. His experience as an illumination staff at the Embassy of the Republic of Indonesia - Beirut, Lebanon in 2005, and in 2013 served as Director of PT Radio Hamzan wadi East Lombok.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
62
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Anggota Komite Member of Committee Herman Waas
Anggota Komite Audit Audit Committee Member Warga Negara Indonesia, 61 tahun, dilahirkan di Makassar pada tanggal 3 Juli 1954. Menyelesaikan pendidikan terakhir di SMEA 1 Mataram pada tahun 1973. Sebagai Komite Audit sejak Tahun 2010. Pernah menduduki posisi sebagai Auditor pada Divisi Pengawasan Internal PT Bank NTB dari tahun 2000 s.d 2009.
Herman Waas
Indonesian citizen, 61 years, born in Makassar on July 3, 1954. Last graduated in SMEA 1 Mataram in 1973. Occupied as the Audit Committee since 2010. Ever positions as Auditor in the Internal Audit Division of PT Bank NTB from 2000 to 2009.
Bambang
Anggota Komite Audit Audit Committee Member Warga Negara Indonesia, 40 tahun, dilahirkan di Simpasai (Bima) pada tanggal 11 April 1975. Menyelesaikan Pendidikan S1 Jurusan Akuntansi di Univesitas Hasanuddin tahun 2000 kemudian melanjutkan program S2 Magister Akuntansi tahun 2012. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2008. juga aktif sebagai dosen tetap Jurusan Akuntansi Unram sejak tahun 2003.
Bambang
Indonesian citizen, 41 years, born in Simpasai (Bima) on April 11, 1979. Completed bachelor degree of Accounting at the University of Hasanuddin in 2000 and then went on postgraduate study of Accounting program in 2012. He has served as a Member of the Audit Committee since 2008. He is also active as a permanent lecturer in Unram at Accounting Major since 2003.
Iwan Triady Agustono Anggota Komite Audit Audit Committee Member Warga Negara Indonesia, 59 tahun, dilahirkan di Mataram, pada 7 Agustus 1956. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2014. Menyelesaikan Pendidikan S1 Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Palu. Berkarir di Bank Indonesia sejak 1977 s/d 2012 , terakhir menjabat sebagai Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB.
Iwan Triady Agustono
Indonesian citizen, 59 years, born in Mataram, on August 7, 1956. He has served as a Member of the Audit Committee since 2014. Completed bachelor degree of Education Management at Muhammadiyah University in Palu. Career at Bank Indonesia since 1977 till 2012, most recently as Deputy Chief Representative in Bank Indonesia at WNT province.
63
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Lalu Syahwan
Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Member Warga Negara Indonesia, 65 tahun, dilahirkan di Kuripan pada tanggal 1 Januari 1950. Menyelesaikan Pendidikan S1 jurusan Ekonomi di Universitas Al – Azhar pada tahun 1995. Menjabat sebagai Komite Pemantau Resiko sejak tahun 2007. Sebelumnya pernah berkarir di Bank NTB periode 1975 s/d 2005 dan terakhir pada Divisi SDM dan Umum Kantor Pusat. Indonesian citizen, 65 years, born in Kuripan on January 1, 1950. Completed bachelor degree majoring in Economics at the University of Al - Azhar University in 1995. He has served as a Risk Oversight Committee since 2007. Prior to that career at Bank NTB period of 1975 till 2005 and last the General Affair & HR Division at the Headquarters.
Lalu Syahwan
Susi Retna Cahyaningtyas
Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Member Warga Negara Indonesia, 46 tahun, dilahirkan di Kediri 3 Desember 1969. Menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko sejak tahun 2007. Menyelesaikan Pendidikan S1 Jurusan Akuntansi di Univesitas Brawijaya, Malang tahun 1994 kemudian melanjutkan program S2 Magister Akuntansi tahun 2006. juga aktif sebagai dosen tetap jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unram sejak tahun 1998. Indonesian citizen, 46 years, born in Kediri December 3, 1969. She has served as a Member of Risk Oversight Committee since 2007. Completed bachelor degree of Accounting at the University of Brawijaya, Malang in 1994 then continued post graduate study of Accounting program in 2006. She is also active as a permanent lecturer in Accounting major at Unram‘s Faculty of Economics since 1998.
Susi Retna Cahyaningtyas
Kamaruddin Nur
Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Member Warga Negara Indonesia, 57 tahun, dilahirkan di Mataram, 5 Juni 1958. Menyelesaikan Pendidikan S1 Jurusan Manajemen Unram tahun 1984 kemudian melanjutkan program S2 Magister Manajemen Universitas Hasanuddin tahun 2002. Menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko sejak tahun 2014. Berkarir di Bank Indonesia sejak tahun 1982 s/d 2014 , terakhir menjabat sebagai Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB. Indonesian citizen, 57 years, born in Mataram, June 5, 1958. Completed bachelor degree at Unram’s Management major in 1984 and then on postgraduate at Management program in 2002 in Hasanuddin University. Occupied as Risk Oversight Committee Member since 2014. Career in Bank Indonesia since 1982 till 2014, recently as Deputy Chief Representative of Bank Indonesia in WNT province.
Komaruddin Nur
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
64
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Pemimpin Divisi Head of Division H. Iswaryudi
Divisi Kepatuhan Compliance Division Warga Negara Indonesia, 54 tahun, dilahirkan di Mataram, pada tanggal 24 April 1962. Menyelesaikan pendidikan terakhir Sarjana Hukum pada Universitas Al-Azhar Mataram pada tahun 1996. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan sejak tanggal 27 Maret 2015. Jabatan sebelumnya pada PT. Bank NTB adalah sebagai Pinsub Divisi Perencanaan sejak 16 Juni 2014 s/d 27 Maret 2015.
H. Iswahyudi
Indonesian citizen, 54 years, born in Mataram, on April 24, 1962. Graduated last Law degree at the University of Al-Azhar Mataram in 1996. Occupied as Head of Compliance Division since March 27, 2015. His previous positions at PT , Bank NTB is as Sub Division Head of Planning Division since June 16, 2014 till March 27, 2015.
R. Purwanto Divisi Perencanaan Planning Division
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, dilahirkan di Malang pada tanggal 6 Desember 1962. Menyelesaikan pendidikan terakhir S1 Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Unversitas Gajayana Malang pada tahun 1982. Sejak Juni 2013 s/d sekarang menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan. Sebelumnya pada Mei 2012 s/d Mei 2013 menjabat sebagai Pemimpin Divisi Treasury. R. Purwanto
Indonesian citizen, 53 years, born in Malang on December 6, 1962. Last education was bachelor degree of Accounting at the Faculty of Economics, University of Gajayana Malang in 1982. Since June 2013 until now occupied as Head of the Planning Division. Previously in May 2012 till May 2013 served as Head of Treasury Division.
Lalu Supardi
Divisi Pengawasan Intern Internal Supervisory Division
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, dilahirkan di Mataram pada tanggal 12 Juni 1962. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program S1 Manajemen di Universitas Mataram pada tahun 1999. Sejak 29 Oktober 2015 s/d sekarang menjabat sebagai Pjs. Pemimpin Divisi Satuan Pengawas Intern. Jabatan sebelumnya sebagai Pinsub Div isiPengawasan Intern.
Lalu Supardi
Indonesian citizen, 53 years, born in Mataram on June 12, 1962. Graduated last S1 Management Program at the University of Mataram in 1999. Since October 29, 2015 until now serves as Acting. Division Head of Internal Control Unit. His previous positions as Sub Division Head of Internal Audit Division.
65
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Hj. Andarini Divisi Akuntansi & Pengendalian Keuangan Accounting & Financial Control Division
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, dilahirkan di Yogyakarta, pada tanggal 23 Juli 1965. Menyelesaikan pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi pada Universitas Islam Indonesia tahun 1988, sejak tahun 2011 s/d sekarang menjabat sebagai Pejabat Pemimpin Divisi APK. Indonesian citizen, 50 years, born in Yogyakarta, on July 23, 1965. Last education was a Bachelor of Economics at the Indonesia Islamic University in 1988, since in 2011 till now occupied as Acting Head of Accounting & Financial Control. Hj. Andarini
H. Isnaidi Jauhary Divisi Treasury
Treasury Division Warga Negara Indonesia, 52 tahun, dilahirkan di Mataram pada tanggal 8 Februari 1963. Menyelesaikan pendidikan terakhir Magister Manajemen di Universitas Trianandra Jakarta tahun 2003. Sejak Juni 2013 s/d sekarang menjabat sebagai Pemimpin Divisi Treasury. Jabatan sebelumnya sebagai Pemimpin Cabang Utama Pejanggik sejak Januari 2011 s/d Juni 2013. Indonesian citizen, 52 years, born in Mataram on February 8, 1963. Last graduated is Master of Management from Trianandra University Jakarta in 2003. Since June 2013 till now occupied as Head of Treasury Division. Previous position as the Pejanggik Main Branch Manager since January 2011 till June 2013.
H. Isnaidi Jauhary
Hj. Siti Umaryati Divisi Kredit Loan Division
Warga Negara Indonesia, 48 tahun, dilahirkan di Mataram pada tanggal 2 Maret 1967. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program Magister Manajemen di Universitas Mataram tahun 2006. Sejak Agustus 2013 s/d sekarang menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kredit. Jabatan sebelumnya sebagai Pemimpin Sub Divisi Kredit Produktif Divisi Kredit Tahun 2011 s/d Agustus 2013. Indonesian citizen, 48 years, born in Mataram on March 2, 1967. Last graduated is Master of Management Program at the University of Mataram in 2006. Since August 2013 till now serving as Head of Loan Division. Previous position was as Sub Head Division of Performing Loan, Loan Division in 2011 till August 2013.
Hj. Siti Umaryati
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
66
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
H. Nurul Hadi Divisi Umum
General Affair Division Warga Negara Indonesia, 50 tahun, dilahirkan di Kelayu Lombok Timur pada tanggal 31 Juli 1965. Menyelesaikan pendidikan terakhir S1 Ekonomi Universitas Mataram pada tahun 1993. Sejak Juni 2013 s/d sekarang menjabat sebagai Pemimpin Divisi Umum. Jabatan sebelumnya sebagai Pemimpin Sub Divisi Pengadaan Barang dan Jasa Divisi Umum sejak Maret 2010 s/d Juni 2013.
H. Nurul Hadi
Indonesian citizen, 50 years, born in Kelayu East Lombok on July 31, 1965. Last education was bachelor degree in Economics, University of Mataram in 1993. Since June 2013 till now serves as the Head of General Affair Division. Previous position as Sub Head Division of the Good and Service Procurement General Affair Division since March 2010 till June 2013 .
Agus Indriyanto
Divisi Teknologi Sistim Informasi (TSI) System Information Technology Division
Warga Negara Indonesia, 59 tahun, dilahirkan di Temanggung pada tanggal 17 Agustus 1956. Menyelesaikan pendidikan terakhir Magister Manajemen Pemasaran di Universitas Negeri Jember pada tahun 2005. Sejak tahun 2014 s/d saat ini menjabat Teknologi Sistim Informasi (TSI). Sebelumnya berkarir di Bank Mandiri pada Divisi Teknologi Informasi sejak tahun 1999 s/d 2012.
Agus Indriyanto
Indonesian citizen, 59 years, born in Temanggung on August 17, 1956. Graduated last Master in Marketing Management at the State University of Jember in 2005. Since 2014 s / d currently serves Information System Technology (TSI). Previous career at the Bank in the Information Technology Division since 1999 s / d in 2012.
H. L. Badaruddin Divisi Pengembangan Jaringan,Produk, dan Layanan(JPL) Network, Product, Service Development Division
Warga Negara Indonesia, 52 tahun, dilahirkan di Karang Jangkong, pada tanggal 1 Januari 1963. Menyelesaikan pendidikan terakhir Magister Manajemen Keuangan tahun 2003. Sejak tahun 2013 hingga saat ini menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengembangan Jaringan, Produk dan Layanan (JPL) Kantor Pusat. Jabatan sebelumnya pada tahun 2010 s/d 2013 sebagai Pemimpin Divisi Teknologi Sistim Informasi (TSI). H. L. Badaruddin
Indonesian citizen, 52 years, born in Karang Jangkong, on January 1, 1963. Last graduated is Master in Financial Management in 2003. Since 2013 until now served as Head of Network, Product, Service Development Division at Headoffice. His previous positions in 2010 till 2013 was as the Head of Information Technology Division .
67
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
H. M. Taufiq Gozi
Divisi Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit Division Warga Negara Indonesia, 50 tahun, dilahirkan di Mataram pada tanggal 27 Agustus 1965. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program Magister Manajemen di Universitas Mataram pada tahun 2003. Sejak Agustus 2013 s/d sekarang menjabat sebagai Pemimpin Divisi Unit Syariah. Jabatan sebelumnya Juli 2012 s/d Agustus 2013 menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengembangan Jaringan, Produk dan Layanan. Indonesian citizen, 50 years, born in Mataram on August 27, 1965. Last graduated is Master of Management Program at the University of Mataram in 2003. Since August 2013 till now serves as the Head of Sharia Business Unit Division. His previous position in July 2012 till August 2013 served as Head of Networks, Products and Services Development Division.
H. M. Taufiq Gozi
L. Isnandar Pademan
Divisi Sumber Daya Manusia Human Resources Division
Warga Negara Indonesia, 48 tahun, dilahirkan di Rarang, Lombok Timur pada tanggal 16 Juni 1967. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program Magister Manajemen di Universitas Mataram pada tahun 2006. Menjabat sebagai Pjs. Pemimpin Divisi SDM sejak 7 Februari 2014 dan definitif sebagai Pindiv SDM pada tanggal 19 November 2014.Sebelumnya sejak 15 Januari 2011 s/d 6 Februari 2014 menjabat sebagai Pemimpin Sub Divisi SDM. Indonesian citizen, 48 years, born in Rarang, East Lombok on June 16, 1967. Last graduated as Master of Management Program at the University of Mataram in 2006. Served as Acting Leader of Human Resources Division since February 7, 2014 and definitive as Head of HR Division November 19 2014. Previously, since January 15, 2011 till February 6, 2014 served as Sub Head of Human Resources Division.
L. Isnandar Pademan
Syamsuddin
Desk Penyelamatan Kredit Loan Rescue Desk
Warga Negara Indonesia, 54 tahun, dilahirkan di Alas pada tanggal 30 Juni 1961. Menyelesaikan pendidikan terakhir S1 Ilmu Administrasi di STIA Mataram pada tahun 2006. Sejak Oktober 2013 s/d sekarang menjabat sebagai Pemimpin Desk Penyelamatan Kredit. Jabatan sebelumnya pada PT. Bank NTB sebagai Pemimpin Cabang Bima sejak 2011 s/d Oktober 2013. Indonesian citizen, 54 years, born in Alas on June 30, 1961. Last graduated was Bachelor Administrative Science in STIA Mataram in 2006. Since October 2013 till now serves as Head of Loan Rescue Desk. His previous positions at PT. Bank NTB as Bima Branch Manager from 2011 till October 2013.
Syamsuddin
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
68
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Ni Nyoman Sutrini Murti Desk Manajemen Risiko Risk Management Desk
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, dilahirkan di Cakranegara pada tanggal 1 Agustus 1964. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program Magister Manajemen di Universitas Mataram. Sejak Februari 04 September 2015 s/d sekarang menjabat sebagai Pemimpin Desk Manajemen Risiko . Jabatan sebelumnya pada PT. Bank NTB sebagai Pemimpin Sub Divisi Treasury sejak 3 September 2013 s/d 4 September 2015.
Ni Nyoman Sutrini Murti
Indonesian citizen, 51 years, born in Cakranegara on August 1, 1964. Graduated with title as Master of Management Program at the University of Mataram. Since February September 4, 2015 until now served as Head of Risk Management Desk. His previous positions at PT. Bank NTB as Leader of Treasury Sub Division since 3 September 2013 till September 4, 2015.
Febrianto Budi Cahyono Desk Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Desk
Warga Negara Indonesia, 47 tahun, dilahirkan di Singaraja pada tanggal 29 Februari 1968. Menyelesaikan pendidikan terakhir S1 Jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Widaya Gama Malang pada tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Desk Sekretaris Perusahaan sejak Februari 2015 hingga saat ini. Jabatan sebelumnya tahun 2014-2015 sebagai Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Mataram. Febriyanto Budi Cahyono
Indonesian citizen, 47 years, born in Singaraja on February 29, 1968. Graduated last S1 Financial Management Department at the University of Malang Widaya Gama in 1992. He served as Head of Corporate Secretary Desk since February 2015 until today. His previous positions 2014-2015 years as Sub Branch Manager at Office Mataram.
69
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Structure and Shareholder Composition
Seluruh Kepemilikian Pemegang Saham dari Bank NTB adalah
The Entire Ownership of Shareholders of Bank NTB is the Government
Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat dan seluruh Pemerintah
of West Nusa Tenggara province and throughout the Regency and
Kabupaten dan Kota di Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Municipals Government in West Nusa Tenggara Province. Based on
Berdasarkan Akta Perubahan No.8 tanggal 21 Desember 2006,
the Deed of Amendment No.8 dated December 21, 2006, made in the
dibuat di hadapan Abdullah, SH Notaris di Mataram dan telah
presence of Abdullah, SH Notary in Mataram and has been approved
mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Azasi Manusia Rl
by the Minister of Justice and Human Rights Republic Indonesia in
sesuai Surat Keputusan No. M-94-HT.03.01.TH 2006 modal dasar
accordance Decree No. M-94-HT.03.01.TH 2006 the authorized capital
Bank NTB adalah sebesar Rp. 250 milyar. Kemudian berdasarkan
of Bank NTB was Rp. 250 billion. Then based on the Deed of SGM No.
Akta Berita Acara RUPS No. 53 tanggal 9 Desember 2011 yang dibuat
53 dated December 9, 2011 were made before a notary Fikry Said, SH,
dihadapan notaris Fikry Said, S.H., telah diputuskan perubahan
has decided changes in the Bank’s authorized capital of Rp250 billion
modal dasar Bank dari Rp250 milyar menjadi Rp1 triliun. Perubahan
up to Rp1 trillion. This amendment has been approved by the Minister
anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri
of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat
letter No. AHU-01707.AH.01.02 of 2012 dated 11 January 2012. Of the
No. AHU-01707.AH.01.02 Tahun 2012 tertanggal 11 Januari 2012.
authorized capital until the end of 2015 has been deposited amount of
Dari modal dasar tersebut sampai dengan akhir tahun 2015 telah
Rp547 402 million with the following details:
disetor sejumlah Rp547.402 juta dengan rincian sebagai berikut :
PEMEGANG SAHAM
Modal Disetor (Rp. Juta)/
Persentase Kepemilikan (%)/
Paid-in Capital (RpMillion)
Percentage of Ownership (%)
2014
Propinsi NTB
2015
2014
SHAREHOLDERS
2015
148.754
241.562
43,90%
44,13%
WNT Province
Kab. Sumbawa
53.034
74.650
15,65%
13,64%
Sumbawa Regency
Kab. Dompu
33.199
38.198
9,80%
6,98%
Dompu Regency
Kab. Lombok Timur
29.231
54.231
8,63%
9,91%
East Lombok Regency
Kab. Lombok Tengah
20.928
41.550
6,18%
7,59%
Central Lombok Regency
Kab. Lombok Barat
16.087
20.587
4,75%
3,76%
West Lombok Regency
Kab. Sumbawa Barat
11.543
18.043
3,41%
3,30%
West Sumbawa Regency
Kab. Bima
10.318
17.318
3,05%
3,16%
Bima Regency
Kota Mataram
8.017
15.097
2,37%
2,76%
Mataram Municipality
Kab. Lombok Utara
5.573
19.022
1,64%
3,47%
Nort Lombok Regency
Kota Bima
2.143
7.144
0,63%
1,31%
Bima Municipality
338.827
547.402
100,00%
100,00%
TOTAL
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
70
TOTAL
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Profil Pemegang Saham Shareholder profile 1. PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1. WEST NUSA TENGGARA PROVINCE
Propinsi Nusa Tenggara barat terdiri dari 8
West Nusa Tenggara province consists of 8 (eight) regencys,
(delapan)
Kabupaten yaitu, Kabupaten
namely, North Lombok, West Lombok, Central Lombok, East
Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat,
Lombok, West Sumbawa Regency, Sumbawa, Dompu and Bima
Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten
and two (2) major municipals Mataram and Bima municipality.
Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima serta 2 (dua) Kota yaitu Kota Mataram dan Kota Bima. Gubernur terpilih pada masa periodenya menjadi Pemegang
Governor-elect at the time period become the controlling
Saham Pengendali Bank NTB. Sampai dengan tanggal 31 Desember
shareholder of Bank NTB. Up to December 31, 2015, West Nusa
2015, Provinsi Nusa Tenggara Barat dipimpin oleh :
Tenggara Province led by:
Gubernur
: Dr. TGH. M. Zainul Majdi
Governor
Wakil Gubernur
: H. Muhammad Amin, SH,. M.Si
Vice Governor :
: Dr. TGH. M. Zainul Majdi H. Muhammad Amin, SH ,. M.Si
2. MATARAM MUNICIPAL
2. KOTA MATARAM Kota Mataram sebagai bagian dari wilayah
Mataram municipality as a part of West Nusa Tenggara, consists
Nusa Tenggara, terdiri dari 3 bagian kota
of three district of the municipality that is Ampenan, Mataram,
yaitu Ampenan, Mataram, dan Cakranegara.
and Cakranegara.
Walikota terpilih pada masa periodenya
Elected mayor at the time to be one of shareholders of Bank NTB.
menjadi salah satu Pemegang saham Bank
Up to December 31, 2015, the municipality of Mataram is led by:
NTB. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Kota Mataram dipimpin oleh : Walikota
: Hj. Putu Selly Andyani, MM.
(Pejabat Walikota Mataram)
Wakil Wali Kota : -
Mayor
: Hj. Putu Selly Andyani, MM.
(Acting Mayor) Vice Mayor : -
3. KABUPATEN LOMBOK UTARA
3. NORTH LOMBOK REGENCY
Kabupaten Lombok Utara pada awalnya
North Lombok regency was initially a part of the West Lombok
merupakan bagian dari Kabupaten Lombok
regency which is included in the 15 (fifteen) District which
Barat yang termasuk dalam 15 (lima belas)
are District
Kecamatan yaitu Kecamatan Bayan, Gangga,
Gunungsari, Batulayar, Narmada, Lingsar, Labuapi, Kediri,
Kayangan, Tanjung, Pemenang, Gunungsari,
Kuripan, Gerung, Lembar and Central Sekotong.
of Bayan, Ganges, Kayangan, Tanjung, Winner,
Batulayar, Narmada, Lingsar, Labuapi, Kediri, Kuripan, Gerung, Lembar dan Sekotong Tengah. Bupati terpilih pada masa priodenya menjadi salah satu Pemegang
Elected Regent during the period become one of shareholders of
saham Bank NTB. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015,
Bank NTB. Up to December 31, 2015, North Lombok regency led
Kabupaten Lombok Utara dipimpin oleh :
by:
Bupati
: H. Ashari, SH.MH (Pejabat Bupati)
Regent
Wakil Bupati
: -
Vice Regent : -
: H. Ashari, SH.MH (Acting Regent)
71
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
4. KABUPATEN LOMBOK BARAT
Tinjauan Fungsional Functional Overview
4. WEST LOMBOK REGENCY
Wilayah Kabupaten Lombok Barat terdiri dari
West Lombok Regency consists of 9 subdistricts namely Bayan
9 Kecamatan yakni Kecamatan Bayan,
District, Gangga, Tanjung, Gunung Sari, Narmada, Labuapi,
Gangga, Tanjung, Gunung Sari, Narmada,
Kediri, Gerung and Central Sekotong.
Labuapi, Kediri, Gerung dan Sekotong Tengah. Bupati terpilih pada masa priodenya menjadi
Elected Regent during the period become one of shareholders of
salah satu Pemegang saham Bank NTB.
Bank NTB. Up to December 31, 2015, West Lombok regency led by:
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Kabupaten Lombok Barat dipimpin oleh : Bupati
: H. Fauzan Khalid, S. Ag (Plt. Bupati)
Regent
Wakil Bupati
: -
Vice Regent : -
5. KABUPATEN LOMBOK TENGAH Kabupaten
: H. Fauzan Khalid, S. Ag (Acting Regent)
5. CENTRAL LOMBOK REGENCY Lombok
terbentuk
Central Lombok regency formed to become autonomous under
menjadi otonom berdasarkan Undang-
Law No. 69 of 1958 on the Establishment of areas within the Level
undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
II Regions of Bali, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara.
Pembentukan
Tengah
daerah-daerah Tingkat
II
dalam wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Bupati terpilih pada masa priodenya menjadi
Elected Regent during the period become one of shareholders of
salah satu Pemegang saham Bank NTB. Sampai dengan tanggal 31
Bank NTB. Up to December 31, 2015, Central Lombok regency led
Desember 2015, Kabupaten Lombok Tengah dipimpin oleh :
by:
Bupati
: Ibnu Salim (Pejabat Bupati)
Regent
Wakil Bupati
: -
Vice Regent : -
6. KABUPATEN LOMBOK TIMUR
: Ibnu Salim (Acting Regent)
6. EAST LOMBOK REGENCY
Untuk Lombok Timur dibagi menjadi 7
For East Lombok is divided into seven districts, namely
wilayah
Pringgabaya,
Pringgabaya, Masbagik, Rarang, Kopang, Sakra, and Batukliang
Masbagik, Rarang, Kopang, Sakra, Praya dan
kedistrikan
yaitu
Praya. Proliferation of 5 districts to 18 districts (sub-district)
Batukliang. Pemekaran dari 5 distrik menjadi
in charge of 73 villages, the District of Selong, Dasan Lekong,
18 distrik (Kecamatan) yang membawahi 73
Tanjung, Suralaga, Rumbuk, Sakra, Keruak, Apitaik, Montong
desa, yaitu Kecamatan Selong, Dasan Lekong,
Betok, Sikur, Lendang Nangka, Kotaraja, Masbagik, Aikmel,
Tanjung, Suralaga, Rumbuk, Sakra, Keruak,
Wanasaba, Pringgabaya, Sambelia and Terara.
Apitaik, Montong Betok, Sikur, Lendang Nangka, Kotaraja, Masbagik, Aikmel, Wanasaba, Pringgabaya, Sambelia dan Terara. Bupati terpilih pada masa priodenya menjadi salah satu Pemegang
Elected Regent during the period become one of shareholders of
saham Bank NTB.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015,
Bank NTB. Up to December 31, 2015, East Lombok regency led by:
Kabupaten Lombok Timur dipimpin oleh : Bupati
: H.M. Ali Bin Dachlan, SH
Regent
Wakil Bupati
: H. Haerul Warisin
Vice Regent : H. Haerul Warisin
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
72
: H.M. Ali Bin Dachlan, SH
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
7. KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
7. WEST SUMBAWA REGENCY
Wilayah Administrasi Kabupaten Sumbawa
Region of West Sumbawa regency administration has been
Barat telah dimekarkan menjadi 8 (delapan)
divided into 8 (eight) districts, the District of Poto Tano, Seteluk
Kecamatan, yakni Kecamatan Poto Tano,
District, Brang Rea District, then the Brang Ene District, Taliwang
Kecamatan Seteluk, Kecamatan Brang Rea,
District as the Capital District, Jereweh District, Maluk District and
Kemudian Kecamatan Brang Ene, Kecamatan
Sekongkang.
Taliwang sebagai Ibu Kota Kabupaten, Kecamatan
Jereweh,
Kecamatan
Maluk
dan
Kecamatan
Sekongkang. Bupati terpilih pada masa priodenya menjadi salah satu Pemegang
District Elected Regent during the period become one of
saham Bank NTB.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015,
shareholders of Bank NTB. Up to December 31, 2015, West
Kabupaten Sumbawa Barat dipimpin oleh :
Sumbawa regency led by:
Bupati
: Dr. Ir. H. Abdul Hakim, MM. (Penjabat Bupati)
Regent
Wakil Bupati
: -
Vice Regent : -
: Dr. Ir. H. Abdul Hakim, MM. (Acting Regent)
8. SUMBAWA REGENCY
8. KABUPATEN SUMBAWA Kabupaten Sumbawa meliputi 24 (dua puluh
Sumbawa Regency covering 24 (twenty four) districts. Elected
empat ) kecamatan. Bupati terpilih pada
Regent during the period become one of shareholders of Bank
masa
NTB. Up to December 31, 2015, Sumbawa regency led by:
priodenya
menjadi
salah
satu
Pemegang saham Bank NTB.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Kabupaten Sumbawa dipimpin oleh : Bupati
: Drs. H. Supran, M.M
Regent
Wakil Bupati
:-
Vice Regent : -
9. KABUPATEN DOMPU
: Drs. H. Supran, M.M
9. DOMPU REGENCY
Dompu dahulu kala juga merupakan salah
Dompu yore is also one of the former kingdom or empire. Dompu
satu daerah bekas kerajaan atau kesultanan.
kingdom is one of the oldest kingdoms, especially in Eastern
Kerajaan Dompu merupakan salah satu
Indonesia. Dompu region and broader in the future include
kerajaan yang paling tua khususnya di
Concentrated former kingdom, the kingdom of Tambora.
Indonesia Bagian Timur. Wilayah Dompu
Elected Regent during the period become one of shareholders of
dikemudian hari bertambah luasnya meliputi
Bank NTB. Up to December 31, 2015, Dompu regency led by:
bekas Kerajaan Pekat, Kerajaan Tambora. Bupati terpilih pada masa priodenya menjadi salah satu Pemegang saham Bank NTB.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Kabupaten Dompu dipimpin oleh : Bupati
: Agus Patria, SH. MM. (Pejabat Bupati)
Regent
Wakil Bupati
: -
Vice Regent : -
: Agus Patria, SH. MM. (Acting Regent)
73
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
10. KABUPATEN BIMA
Tinjauan Fungsional Functional Overview
10. BIMA REGENCY Kabuapten Bima sebelum otonomi daerah
Bima Regency before regional autonomy consisted of 10 districts,
hanya terdiri dari 10 kecamatan, kemudian
then after regional autonomy as the central Bima districts of the
setelah otonomi daerah kecamatan sebagai
capital Bima municipality divided into, and split some areas Bima
pusat ibukota Kabupaten Bima dimekarkan
regency into 14 districts in 2006 divided again into 18 districts with
menjadi Kota Bima, dan Kabupaten Bima
the center of the The new regency capital of Bima centralized in
memekarkan
the Woha District.
beberapa
wilayah
kecamatannya menjadi 14 kecamatan dan pada tahun 2006 dimekarkan lagi menjadi 18 kecamatan dengan pusat ibukota kabupaten Bima yang baru dipusatkan di Kecamatan Woha. Bupati terpilih pada masa priodenya menjadi salah satu Pemegang
Elected Regent during the period become one of shareholders of
saham Bank NTB.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015,
Bank NTB. Up to December 31, 2015, Bima regency led by:
Kabupaten Bima dipimpin oleh : Bupati
: Drs. H. Bachruddin, M.Pd (Pejabat Bupati )
Regent
: Drs. H. Bachruddin, M.Pd (Acting Regent)
11. BIMA MUNICIPAL
11. KOTA BIMA Pada tahun 2002 wajah Bima kembali di
In 2002 the face of Bima was expanded as mandated by Law
mekarkan sesuai amanat Undang-undang
No. 13 of 2002 through the establishment of the municipality of
Nomor 13 tahun 2002 melaui pembentukan
Bima Municipality. Until now areas that lie at the eastern end
wilayah Kota Bima. Hingga sekarang daerah
of Sumbawa island is divided into two regions, the political and
yang terhampar di ujung timur pulau
administration government namely Bima municipality and Bima
sumbawa ini terbagi dalam dua wilayah
Regency. Bima municipality has currently possess five sub districts
administrasi dan politik yaitu Pemerintah
and 38 villages.
kota Bima dan Kabupaten Bima. Kota Bima saat ini telah memliki 5 kecamatan dan 38 kelurahan. Walikota terpilih pada masa priodenya menjadi salah satu
Elected mayor during the period become one of shareholders of
Pemegang saham Bank NTB. Sampai dengan tanggal 31 Desember
Bank NTB. Up to December 31, 2015, Bima municipal led by:
2015, Kota Bima dipimpin oleh : Walikota
Mayor
: H. M. Qurais H. Abidin
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
: H. M. Qurais H. Abidin
Vice Mayor : H. A. Rahman H. Abidin
Wakil Walikota : H. A. Rahman H. Abidin
74
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Peta kantor Jaringan Network office Map
Jaringan Kantor Cabang Bank NTB tersebar di seluruh propinsi Nusa Tenggara Barat dan Surabaya Bank NTB’s Branch Office Network spreads across the West Nusa Tenggara Province and Surabaya
Cakranagara Mataram
Bima
Sumbawa Besar
Gerung
Praya
Dompu
Selong Taliwang
PULAU MADURA
PROV. JATENG SURABAYA
PROVINSI JAWA TIMUR
URAIAN
2015
Kantor Pusat Kantor Cabang
PROV. JATENG
Kantor Cabang Pembantu Jaringan kantor lain (Kantor Kas, Payment Point, dll) ATM
2014
2013
2012
2011
DESCRIPTION
1
1
1
1
1 Head Office
11
11
11
9
9 Branch Office
22
20 SURABAYA18
14
9 102
PULAU MADURA
9
8
7
101
72
71
PROVINSI JAWA TIMUR
11 Sub Branch Office 7
Other Network Office (Cash Office, Payment Point, etc)
66 Automatic Teller Machine
75
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Alamat Kantor Offices Address
NO
nama kantor / OFFICE NAME
Alamat / ADDRESS
Kantor Pusat / Head Office 1.
Kantor Pusat PT Bank NTB
Jl. Pejanggik No. 30 Mataram
Kantor Cabang Utama / Main Branch Office 1.
Cabang Utama Pejanggik
Jl. Pejanggik No. 30 Mataram
Kantor Cabang / Branch Office 1.
Cabang Praya
Jl. Jenderal Sudirman 14 Praya
2.
Cabang Selong
Jl. Pahlawan No. 3 Pancor Selong
3.
Cabang Sumbawa
Jl. Dr. Wahidin No. 3 Sumbawa Besar
4.
Cabang Dompu
Jl. Nusantara No. 20 Dompu
5.
Cabang Bima
Jl. Soekarno – Hatta Bima
6.
Cabang Taliwang
Jl. Undru No. 5 Taliwang
7.
Cabang Surabaya Raya Darmo
Jl. Raya Darmo No. 95 Surabaya
8.
Cabang Gerung
Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 1 Gerung
9.
Cabang Syariah Selong
Jl. PB. Sudirman Komplek PTC Pancor
10.
Cabang Syariah Mataram
Jl. Pejanggik No. 104 Mataram
Kantor Cabang Pembantu / Sub Branch Office 1.
Cabang Pembantu Mataram
Jl. Sultan Hasanuddin No. 27 Cakranegara
2.
Cabang Pembantu Tanjung
Jl. Lading-Lading Tanjung
3.
Cabang Pembantu Sweta
Jl. Sandubaya No. 12 Sweta
4.
Cabang Pembantu Narmada
Jl. Suranadi No. 46 Narmada
5.
Cabang Pembantu Kopang
Jl. Bung Hatta No. 7 Kopang
6.
Cabang Pembantu Paok Motong
Jl. Raya Paok Motong Masbagik
7.
Cabang Pembantu Aikmel
Jl. Raya Aikmel, Lombok Timur
8.
Cabang Pembantu Alas
Jl. Pendidikan No. 3 Alas, Sumbawa
9.
Cabang Pembantu Manggalewa
Jl. Lintas Sumbawa – Dompu Soriutu, Dompu
10.
Cabang Pembantu Tente
Jl. Jurusan Bima – Tente No. 1, Bima
11.
Cabang Pembantu Bolo
Jl. Raya Lintas Sumbawa- Bima, Sila Bima
12.
Cabang Pembantu Sape
Jl. Pelabuhan Sape, Bima.
13.
Cabang Pembantu Plampang
Jl. Lintas Sumbawa – Bima, Kec. Plampang
14.
Cabang Pembantu Syariah Taliwang
Jl. Lintas Taliwang No. 7-8 Sumbawa Barat
15.
Cabang Pembantu Syariah Dompu
Jl. Sudirman No. 24 Dompu
16.
Cabang Pembantu Syariah Pemenang
Jl. Jenderal Sudirman No. 24 Pemenang
17.
Cabang Pembantu Syariah Maluk
Jl. Raya Maluk Sumbawa Barat
18.
Cabang Pembantu Syariah Kediri
Jl. TGH. Ibrahim Khalidy Kediri Lombok Barat
19.
Cabang Pembantu Syariah Sumbawa
Jl. Hasanuddin No. 25 Sumbawa Besar
20.
Cabang Pembantu Syariah Bima
Jl. Soekarno Hatta Paruga, Bima
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
76
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
NO
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
nama kantor / OFFICE NAME
Laporan Keuangan Financial Statement
Alamat / ADDRESS
Kantor Kas / Cash Office 1.
Kantor Kas Kebon Roek
Komplek Toko Pasar Kebon Roek
2.
Kantor Kas Labuhan Lombok
Jl. Raya Labuhan Lombok Kayangan
3.
Kantor Kas Syariah Pancor
Komplek NW Pancor
4.
Kantor Kas Pasar Atum Mall Surabaya
Jl. Bunguran No. 45 pasar Atom Mall Lantai 3 Blok BR/4 Surabaya – Jawa timur
Kantor Pelayanan / Service Office 1.
Pelayanan Pagesangan
Komplek Pasar Baru Pagesangan
2.
Pelayanan UNRAM
Komplek Universitas Mataram
3.
Pelayanan Senggigi
Komplek Pasar Seni Senggigi
4.
Pelayanan Gerung
Komplek Kantor Bupati Lombok Barat, Gerung
5.
Pelayanan Shopping Centre
Shopping Center RSU Provinsi NTB
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi
Subsidiaries and Affiliates
Sampai dengan Desember 2015, Bank NTB tidak memiliki anak
Until December 2015, Bank NTB has no subsidiaries and affiliates.
perusahaan dan perusahaan afiliasi.
Struktur Grup Perusahaan
Corporate Group Structure
Sampai dengan tahun 2015, Bank NTB tidak memiliki entitas anak,
Until 2015, Bank NTB has no subsidiaries, associated entities, joint
entitas asosiasi, joint venture maupun special purpose vehicle
ventures and special purpose vehicle (SPV) so no information to
(SPV) sehingga tidak ada informasi untuk menggambarkan
describe the structure of a group of companies associated with it.
struktur grup perusahaan yang terkait dengan hal tersebut.
Kronologi Pencatatan Saham
Chronology of Registration of Shares
Sampai dengan Desember 2015, Bank NTB tidak menerbitkan
Until December 2015, Bank NTB did not issue stock NTB.
saham.
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya
Chronology of Other Securities Listing
Sampai dengan Desember 2015, Bank NTB tidak memiliki saham/
Until December 2015, Bank NTB has no shares / securities issued in
efek yang diterbitkan di bursa.
exchange.
Alamat Entitas Anak dan Asosiasi
Subsidiaries and Associations Address
Sampai dengan Desember 2015, Bank NTB tidak memiliki entitas
Until December 2015, Bank NTB has no subsidiaries and associates.
anak dan entitas asosiasi.
Lembaga Profesi Perusahaan / Profession Institution Company Kantor Akuntan Publik
Pemeringkat
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
PT. PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia)
Plaza Asia, Level 10,
Panin Tower – Senayan City 17th Floor Jl. Asia Afrika
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Lot. 19 Jakarta
Jakarta Notaris Zainul Islam Jl. Garuda No.1, Praya, Kab. Lombok Tengah 83511 Telp. (0370) 653484
77
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
78
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Business Support Review
Laporan Sumber Daya Manusia Reports Human Resources Pemasaran Marketing Teknologi Informasi Information Technology Pengembangan Jaringan dan Layanan Network Development and Services
79
Laporan Tahunan 2014 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Sumber Daya Manusia Human Resources Pengembangan organisasi merupakan proses terencana untuk
Organizational development is a planned process to develop the ability
mengembangkan kemampuan organisasi dalam kondisi dan
of the organization in the conditions and demands of a changing
tuntutan lingkungan yang selalu berubah sehingga dapat
environment so as to achieve optimal performance, provided by all
mencapai kinerja yang optimal yang dilaksanakan oleh seluruh
Human Resources (HR).
Sumber Daya Manusia (SDM). Pada Tahun 2015, Bank telah melakukan penyesuaian struktur
In 2015, the Bank has adjusted the structure of the organization as
organisasi yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank
stated in the Decree of the Directors of PT Bank NTB Number: 01:16 /
NTB Nomor: 01.16/64/042/2016 tanggal 22 Desember 2015
64/042/2016 dated December 22, 2015 About the Third Amendment
Tentang Perubahan Ketiga Atas Surat Keputusan Direksi PT Bank
to the Decree of the Directors of PT Bank NTB No. SK 01.16./64/003 /
NTB Nomor SK 01.16./64/003/2014 Tentang Struktur Organisasi
2014 About Organizational Structure and Work Procedure PT Bank
dan Tata Kerja PT Bank NTB yaitu:
NTB, namely:
a. Penambahan Direktur Unit Usaha Syariah (UUS) sebagaimana
a. Addition of Sharia Business Unit Director (SBU) which, as the
hasil keputusan RUPS-LB tanggal 29 September 2014 untuk
decision of SGM on 29 September 2014 to approve and determine
menyetujui dan menetapkan H. Saharuddin sebagai calon
H. Saharuddin as a candidate SBU Director and was approved in
Direktur UUS dan telah disahkan dalam RUPS Tahunan PT Bank
the Annual General Meeting of PT Bank NTB Year 2014 on March
NTB Tahun 2014 pada tanggal 26 Maret 2015 sebagai Direktur
26, 2015 as Sharia Business Unit Director period March 26, 2015 till
Unit Usaha Syariah periode 26 Maret 2015 s/d 26 Maret 2019.
March 26, 2019. This was done in order to plan the development of
Hal ini dilakukan dalam rangka rencana pengembangan Unit
Bank NTB Sharia Business Unit;
Usaha Syariah Bank NTB; b. Perubahan
Direktur
yang
membidangi
masing-masing
Direktorat seiring dengan adanya penambahan Direktur Unit
b. The change Director in charge of each Directorate along with the addition of Sharia Business Unit Director, namely:
Usaha Syariah yaitu: •
Direktur Unit Usaha Syariah membawahi Divisi Unit Usaha
•
•
Direktur Pemasaran membawahi Divisi Kredit, DIvisi
•
Technology and Information System Division;
Divisi Teknologi dan System Informasi;
•
Direktur Umum membawahi Divisi Akuntansi dan
Marketing Director in charge of the Loan Division, Treasury Division, Product and Service Development Division and the
Treasury, Divisi Pengembangan Produk dan Layanan serta •
Sharia Business Unit Director in charge of the Sharia Business Unit Division;
Syariah;
•
General Affair Director in charge of the Accounting and
Pengendalian Keuangan, Divisi Umum, Divisi Sumber Daya
Financial Control Division, General Affairs Division, Human
Manusia dan Desk Sekretaris Perusahaan;
Resources Division and Corporate Secretary Desk;
Direktur Kepatuhan membawahi Divisi Kepatuhan dan
•
Compliance Director oversees the Compliance Division and Risk Management Desk.
Desk Manajemen Risiko. c. Perubahan struktur Sub Divisi pada Divisi Kepatuhan yaitu
c. Changes in the structure of Sub Division of the Compliance
membawahi Sub Divisi Hukum dan Sub Divisi Kepatuhan,
Division which oversees Law Sub Division and Compliance Sub
Sisdur, dan Pengenalan Nasabah.
Division, Sisdur, and KYC.
Organisasi Pengelola Sumber Daya Manusia
Human Resources Management
Divisi Sumber Daya Manusia bertanggung jawab langsung kepada
Human Resources Division is responsible directly to the General Affair
Direktur Umum dipimpin oleh Pimpinan Divisi yang membawahi
Director headed by the chairperson of the division that oversees
Sub Divisi Pembinaan dan Layanan SDM dan Sub Divisi Pelatihan
Development and Services Sub Division and Human Resources and
dan Pengembangan SDM .
Training and Human Resources Development Sub Division.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
80
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Program Kerja Divisi SDM Tahun 2015
HR Division Work Program in 2015
a. Pemenuhan formasi kebutuhan sumber daya manusia dalam
a. Fulfillment formation of human resource requirements in order to
rangka mendukung kelancaran kegiatan operasional bank
support the smooth operations of the bank through:
melalui: •
Rekrutmen pegawai regular (fresh graduate);
•
Recruitment of regular employees (fresh graduates);
•
Kontrak tenaga berpengalaman dari eksternal bank
•
Experienced contracts employees of external bank sourced
yang bersumber dari tenaga professional yang memiliki
from professionals who have work experience / special skills
pengalaman kerja/keahlian khusus dibidang operasional
in the field of banking operations in accordance with the
perbankan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan bank antara
required specification in the field of development of the bank,
lain dibidang pengembangan TI, syariah dan product
including IT, sharia and product liabilities in collaboration with third parties / head hunter;
liabilities bekerjasama dengan pihak ketiga/head hunter; •
Kontrak tenaga berpengalaman untuk pemenuhan formasi
•
Experienced employees contracts to fulfill the formation at the
pada level pejabat eksekutif yang bersumber dari internal
level of executive officers sourced from internal banks, namely
bank yaitu pegawai Bank NTB yang telah menjalani masa
Bank NTB employees who have completed for retirement /
purna bhakti/pensiun dengan criteria memiliki integritas,
pension with the criteria of integrity, competence, reputation
kompetensi, reputasi keuangan dan performance kinerja
and financial performance good performance and still have
yang baik serta masih memiliki motivasi, etos kerja dan
the motivation, work ethic and good health conditions / fit to
kondisi kesehatan yang baik/fit untuk bekerja dengan
work with a maximum age limit of 58 years;
batas usia maksimal 58 tahun; •
•
Rekrutmen secara bertahap tenaga sales funding;
b. Pelaksanaan program diklat secara berkelanjutan sesuai
Recruitment of sales personnel funding gradually;
b. Implementation of the training program on an ongoing basis according to the needs of the Bank.
kebutuhan Bank.
Rekrutmen Pegawai
Employees Recruitment
Rekrutmen pegawai yang dilakukan tahun 2015:
Recruitment conducted in 2015:
a. Pelaksanaan rekrutmen pegawai secara reguler (fresh graduate)
a. Implementation of regular recruitment (fresh graduates) with
dengan jumlah calon pegawai yang diterima sebanyak 94
the number of potential employees who received a total of 94
(sembilan puluh empat) orang yang terbagi menjadi 2 (dua)
(ninety four) people, divided into two (2) batches in the process of
batch dalam proses pendidikan dan latihan;
education and training;
b. Untuk pegawai batch 1 (satu) telah ditempatkan/diberdayakan
b. For employees batch 1 (one) have been placed / empowered
diseluruh unit kerja Bank baik di Kantor Pusat maupun di
throughout the unit of the Bank both at head office and at the
Kantor Cabang pada tanggal 31 Desember 2015, sedangkan
branch office on December 31, 2015, while for the batch 2 (two)
untuk batch 2 (dua) telah mengikuti program pendidikan dan
have followed a program of education and training, among
pelatihan antara lain program kesamaptaan, diklat dasar-dasar
others physical fitness program, training base- basic banking LPPI
perbankan bekerjasama dengan LPPI Jakarta, dan Diklat intern; c. Melakukan alih daya / tenaga sales funding sebanyak 45 (empat puluh lima) orang bekerjasama dengan PT. PPU selaku
in cooperation with Jakarta, and internal training; c. Outsourcing for sales funding employees as of 45 (forty five) in cooperation with PT. PPU as service providers (outsourcing);
perusahaan penyedia jasa (Outsourching); d. Melakukan
rekrutmen
untuk
tenaga
ahli
dibidang
pengembangan kredit produktif sebanyak 1 (satu) orang
d. Recruitment for experts in the field of Performing Loan development as of 1 (one) person.
e. Sampai dengan Trw IV-2015, Bank secara bertahap telah
e. Until 4th quarter-2015, the Banks have gradually been fulfilling
melakukan pemenuhan terhadap formasi jabatan lowong
the vacant position formations through the promotion and
melalui promosi dan reposisi pegawai pada seluruh level yang
repositioning of employees at all levels consisting of:
terdiri dari:
81
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Pejabat Eksekutif
4 orang / person
Executive Officer
Pinsubdiv
2 orang / person
Sub Division Leader
Penyelia
14 orang / person
Supervisor
Pincapem
8 orang / person
Sub Branch Manager
Wapincapem
6 orang / person
Deputy Sub Branch Manager
Jabatan Fungsional
11 orang / person
Functional Position
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Number of Employees by Education Level
Sejalan dengan perkembangan usaha sampai dengan tahun
In line with the development of the business until 2015 the number of
2015 jumlah pegawai Bank NTB sebanyak 744 orang, yang terdiri
employees of Bank NTB as many as 744 people , consisting of 468 men
dari 468 pria dan 276 orang wanita yang ditempatkan diseluruh
and 276 women were placed throughout the offices of Bank NTB , with
Kantor Bank NTB, dengan komposisi pegawai berdasarkan jenjang
the composition of employees by level of education as seen in the table
pendidikan seperti terlihat dalam tabel dibawah ini :
below:
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Number of Employees by Level of Education Pendidikan
2015
2014
2013
2014
2011
education
1
-
-
-
-
Doctoral (S3)
22
25
25
25
22
Postgraduate (S2)
421
391
368
391
326
Graduate (S1)
37
38
37
38
35
Bachelor
SLTA
230
240
258
240
205
Senior High School
SLTP
29
31
36
31
25
Junior High School
4
4
6
4
-
Elementary School
744
729
730
729
613
Total
Doktor (S3) Pasca Sarjana (S2) Sarjana (S1) Sarjana Muda
SD Jumlah
Pascasarjana (S2)
Sarjana (S1)
Sarjana Muda
SMA
SLTP
56,59%
0,54% 3,09% 3,90%
4,97%
30,91%
Tahun 2015
SD
Jumlah Pegawai Berdasarkan Direktorat
Number of Employees by Directorate
Dengan adanya promosi, rotasi, dan masa pensiun karyawan
With the promotion , rotation , and retired employees during 2015,
selama tahun 2015, maka komposisi pegawai berdasarkan
the composition of employees by directorate period December 31,
direktorat periode 31 Desember 2015 tergambar seperti tabel
2015 is reflected as the table below:
dibawah ini: Jumlah Pegawai Berdasarkan Direktorat Number of Employees by Directorate Direktorat (unit kerja)
2015
2014
2013
2012
2011
POSITION level
9
9
9
10
12
Human Resources
Umum
40
38
44
40
26
General Affair
Satuan Pengawasan Intern
29
32
29
27
29
Internal Audit
Kredit
Sumber Daya Manusia
10
10
12
10
15
Loan
Kepatuhan
8
7
7
6
7
Compliance
Treasury
9
9
8
10
9
Treasury
Perencanaan
6
7
6
7
7
Planning
Akuntansi dan Pengendalian Keuangan
8
8
8
8
10
Accounting and Financial Control
15
14
14
16
16
Information Technology Systems
Teknologi Sistem Informasi
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
82
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Direktorat (unit kerja)
Laporan GCG GCG Report
2015
Jaringan, Produk, dan Layanan Unit Usaha Syariah
2014
Laporan CSR CSR Report
2013
2012
Laporan Keuangan Financial Statement
2011
POSITION level
7
6
6
6
5
Network, Products, and Services
11
8
12
12
10
Sharia Business Unit
Desk Penyelamatan Kredit
6
6
7
6
3
Loan Rescue Desk
Desk Sekretaris Perusahaan
9
7
7
8
8
Corporate Secretary Desk
Desk Manajemen Risiko
5
3
3
3
-
Risk Management Desk
Kantor Cabang
363
359
564
421
332
Branch Office
Kantor Cabang Pembantu
209
206
163
158
124
Sub Branch Office
744
729
730
748
613
Total
Jumlah Sumber Daya Manusia Umum Satuan Pengawas Intern Kredit Kepatuhan Treasury Perencanaan Akuntansi & Pengendalian Keuangan Teknologi Sistem Informasi Jaringan Produk dan Layanan Unit Usaha Syariah Desk Penyelamatan Kredit Desk Sekretaris Perusahaan Desk Manajemen Risiko Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu
Pegawai Berdasarkan Usia
Employees by Age
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Periode sampai dengan
Composition of Employees by Age period up to December 31, 2015:
31 Desember 2015: Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia Number of Employees by Age MASA KeRJA
2015
2014
2013
2012
2011
Tenure
62
36
60
84
54
<25 years
25 – 30 tahun
200
206
159
157
135
25-30 years
31 – 35 tahun
98
131
156
140
89
31-35 years
36 – 40 tahun
104
72
60
66
56
36-40 tahTun
41 – 45 tahun
85
86
90
96
84
41-45 years
195
198
205
205
195
> 45 years
744
729
730
748
613
Total
< 25 tahun
> 45 tahun Jumlah
11,42%
< 25 tahun
26,88%
25 - 30 tahun
Tahun 2015
26,21%
13,17% 13,98%
31 - 35 tahun 36 - 40 tahun 41 - 45 tahun > 45 tahun
8,33%
83
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan
Number of Employees Based on Position
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan sampai dengan
Employee Composition Based on Position to 31 December 2015:
31 Desember 2015: Jumlah Pegawai Menurut Jenjang Jabatan Number of Employees by Position Tingkat JABATAN
2015
2014
2013
2012
2011
POSITION level
3
5
7
8
9
Vice President
Asisten Vice President
17
17
22
12
8
Vice President Assistant
Manager
42
46
55
54
41
Manager
Asisten Manager
78
92
91
108
92
Manager Assistant
Vice President
52
53
53
57
93
Officer
Clerk
357
320
274
282
239
Clerk
Non Admin
146
150
167
167
73
Non-Admin
48
43
61
60
55
Trainee
1
3
-
-
3
Contracted Employees
744
729
730
748
613
Total
Officer
Trainee Tenaga Kontrak Jumlah
Vice President
Officer
Asisten Vice President
Clerk Non Admin
Manager
Trainee
Asisten Manager
Pendidikan/Pelatihan yang sudah Dilaksanakan
Education / Training already Implemented
Sampai dengan akhir tahun 2015, jumlah peserta diklat yang
Until the end of 2015 , the number of training participants who have
telah mengikuti pelatihan dan pendidikan tergambar pada tabel
attended the training and education is reflected in the table below :
dibawah ini: Tahun 2015
JENIS DIKLAT
TYPE OF TRAINING
JUMLAH DIKLAT
JUMLAH PESERTA
90
426
External Training
26
1.246
Internal Training
116
1.672
Total
Diklat Ekstern Diklat Intern Jumlah
Jumlah Peserta Diklat Ekstern
Diklat Intern
Jumlah Diklat Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
84
Diklat Intern
Diklat Ekstern
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Beban Biaya SDM yang Telah Dikeluarkan
HR Expenses has been Issued
Selama tahun 2015, Bank telah mengeluarkan biaya Sumber Daya
During 2015 , the Bank has disbursed Human Resources for:
Manusia untuk: 1. Employee Expenses
1. Biaya Tenaga Kerja Total biaya tenaga kerja Bank NTB di tahun 2015 adalah sebesar
Total Employee Expenses Bank NTB in 2015 amounted to Rp.146.034 million . This is reflected in the table below :
Rp.146.034 juta. Hal tersebut tergambar pada tabel dibawah ini: no.
dalam juta/ in million Rupiah
jenis biaya
realisasi 2014
Realisasi 2015
AnggAran 2015
types of Expenses
1.
Gaji dan Upah
56.316
74.293
51.597
Salaries and Wages
2.
Biaya Tenaga Kerja Lainnya
103.175
117.957
94.437
Other Employee Expense
Beban biaya gaji dan upah digunakan untuk: Biaya remunerasi
The salaries and wages expense is used for: Board remuneration
pengurus dan gaji pegawai; Biaya Honorarium Komisaris/DPS/
and employees salary expense; Honorarium Commissioner/DPS/
Komite; Tunjangan Kesra, Tunjangan Kasir, Tunjangan Fasilitas
Committee expense; Public Welfare Allowance, cashier allowance,
akomodasi, Tunjangan Pengobatan, Tunjangan Hari Tua,
allowances for accommodation facilities, Medicine allowance,
Tunjangan Lainnya/Penyesuaian.
Annuities, Others / Adjustments allowances .
Beban biaya tenaga kerja lainnya digunakan untuk: PPh Pasal
The other Employee Expenses it is used for : Income Tax Article
21, Iuran Astek, Iuran Hari Tua, Biaya Pakaian Dinas, Biaya
21, Astek Contribution, Retirement Contribution, Office Clothing
penghargaan masa bakti, Biaya Pakaian Dinas, Uang Duka,
fees, award term of office fee, Money Grief , Severance Pay,
Uang Pesangon, Uang Lembur, Biaya Pengobatan Opname,
Overtime, Health Care Costs Hospitalization, Leave Rights Money
Uang Penggantian Hak Cuti, Lumpsum, Bonus/TPP, Uang saku
Replacement, Lumpsum, Bonus / TPP, allowance of employees,
pegawai, Jasa Produksi, Imbalan Kerja, Tunjangan Pulsa, THR,
Production Services, employee Benefits, Toll Benefits, THR, other
Biaya Lain-lain.
expenses . b . Education and Training Expenses
2. Biaya Pendidikan dan Pelatihan Dari beban biaya tenaga kerja yang dipaparkan sebelumnya
Of the Employee Expenses previously described above, there is
diatas, terdapat biaya pendidikan dan pelatihan. Biaya
the expenses of education and training. Education and training
pendidikan dan pelatihan yang telah dikeluarkan selama tahun
expense incurred during 2015 amounted to Rp5.368 million. This
2015 adalah sebesar Rp5.368 juta Hal tersebut tergambar pada
is reflected in the table below :
tabel dibawah ini: dalam juta/ in million Rupiah
PENDIDIKAN Biaya Pendidikan dan Pelatihan
realisasi 2014
AnggAran 2015
Realisasi 2015
4.532
10.272
5.368
TRAINING Training and Education Expense
Penilaian Kinerja Pegawai
Employee Performance Assessment
Dalam tahun 2015 telah dilakukan penyelarasan format penilaian
In 2015 have done the alignment of employee performance evaluation
kinerja pegawai berdasarkan produktivitas kerja (key performance
format based on work productivity (key performance indicator)
indicator) bekerjasama dengan konsultan independen yang
in collaboration with an independent consultant who has special
memiliki keahlian khusus dibidang pengembangan SDM “Dunamis
expertise in the field of human resource development “Dunamis
Human Capital”. Format penilaian kinerja tersebut selanjutnya akan
Human Capital“. The format of the performance assessment will
diterapkan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam rangka
then be applied as one of the basic considerations in order to reward
pemberian reward (jasprod, dll) yang akan diperhitungkan secara
(production services , etc. ) which will be calculated proportionally to
proporsional sesuai kontribusi dan performance kinerja pegawai.
the contribution and performance of employee performance .
85
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Reward & Punishment
Reward & Punishment
Bank berusaha memberikan apresiasi dan perhatian kepada
Bank seeks to provide appreciation and concern for employees to
pegawainya untuk terus berprestasi dan penghargaan bagi
continue to excel and rewards for employees of certain working period.
pegawai masa kerja tertentu. Dengan memberikan penghargaan
By giving the award to an employee, this is one of the Bank’s efforts to
kepada pegawai, ini adalah salah satu upaya Bank untuk memotivasi
motivate and improve the quality of human resources, to establish a
dan meningkatkan kualitas SDM, untuk membangun hubungan
good relationship between the employees of the company and foster
baik antara pegawai dengan perusahaan dan menumbuhkan rasa
a sense of belonging to the company’s employees. Nor vice versa, for
memiliki (sense of belonging) pegawainya terhadap perusahaan.
employees who are proven guilty adversely affecting the company,
Begitupula sebaliknya, bagi pegawai yang terbukti melakukan
the bank impose penalties, in order to create a deterrent effect for all
kesalahan yang berdampak merugikan perusahaan, maka bank
employees.
memberikan hukuman, agar menjadi efek jera bagi seluruh pegawai. Penerapan reward dan Punishment dilaksanakan sebagai berikut: }}
Implementation of reward and punishment is carried out as follows:
Reward: Diberikan atas dasar hasil penilaian kinerja oleh
}} Reward: Awarded on the basis of the performance assessment
pimpinan unit dan Direksi selanjutnya jika memperoleh hasil
by the unit head and subsequently the Directors if the obtained
Baik dan Sangat Baik akan mendapatkan kenaikan Imbalan
results Good and Very Good will gain Employee Benefits (IK).
Kerja (IK). }}
Punishment: Diberikan berupa sanksi administratif sesuai bobot
}} Punishment:
kesalahan berdasarkan aturan yang berlaku dan pengenaan
Given
appropriate
administrative
sanctions
weighting errors based on the existing rules and the imposition of
sanksi sesuai rekomendasi Komite SDM.
sanctions as recommended by the HR Committee.
Selama tahun 2015, Bank telah memberikan reward & Punishment
During 2015, the Bank has been giving reward and punishment as
sebagai berikut:
follows:
a. Reward
a. Reward
Dalam rangka meningkatkan motivasi kerja pegawai untuk
In order to increase the motivation of employees to positively
berkontribusi positif terhadap pencapaian kinerja, Bank
contribute to the achievement of the performance, the Bank
memberikan apresiasi kepada pegawai berdasarkan hasil
provides appreciation to employees based on the results of the
penilaian kinerja oleh Pimpinan unit dan Direktorat yang
performance assessment by the Chairman unit and the Directorate
membidangi. Sampai dengan akhir tahun 2015 reward yang
of charge. As of the end of 2015 reward has been given to the Bank
telah diberikan Bank kepada Pegawai antara lain:
Employees, among others:
•
•
Penghargaan masa bhakti (PMB) kepada 82 (delapan puluh
who have reached a certain working period with a good per-
tertentu dengan performance kinerja yang baik yaitu:
formance, namely:
üü Pegawai dengan masa kerja 15 tahun (2 kali gaji)
üü Employees with tenure of 15 years (2 times salary):
- orang;
- people;
üü Pegawai dengan masa kerja 20 tahun (3 kali gaji) : 29
üü Employees with tenure of 20 years (3 times salary) :29
orang;
people;
üü Pegawai dengan masa kerja 25 tahun (5 kali gaji): 25
üü Employees with tenure of 25 years (5 times salary): 25
orang;
people;
üü Pegawai dengan masa kerja 30 tahun (7 kali gaji): 22
üü Employees with tenure of 30 years (7 times salary): 22
orang;
people;
üü Pegawai dengan masa kerja 35 tahun (8 kali gaji): 6
üü Employees with tenure of 35 years (8 times salary): 6
orang; •
The tenure of the award (PMB) to 82 (eighty two) employees
dua) orang pegawai yang telah mencapai masa kerja
people;
Pembayaran jasa produksi tahun buku 2014 sebesar 8 kali
•
gaji;
Payment of the financial year of production services in 2014 amounted to 8 times salary;
•
Bonus/TPP Semester I tahun 2015 sebesar 1 kali gaji;
•
Bonus / TPP 1st semester of 2015 amounted to 1 times salary;
•
Bonus/TPP Semester II tahun 2015 sebesar 1 kali gaji
•
Bonus / TPP 2nd semester 2015 amounted to 1 times salary.
•
Penghargaan Purna Bhakti (PPB) yang diberikan kepada
•
Purna Bhakti awards (UN) granted to former employees of the
mantan pegawai Bank yang menjalani purna tugas
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
86
Bank who underwent full duty (normal pension or pension
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
(pension normal atau pension dipercepat) sebagai
accelerated) as the appreciation of the contributions that
apresiasi terhadap kontribusi yang telah diberikan selama
have been given over the duties / functions in order to improve
menjalankan tugas/fungsinya dalam rangka meningkatkan
the performance of the Bank’s performance. The amount
performance kinerja Bank. Besarnya pengahrgaan purna
pengahrgaan full devotion to an employee who has met the
bhakti kepada pegawai yang telah memenuhi kriteria
criteria set at eight (8) times the salary;
ditetapkan sebesar 8(delapan) kali gaji; •
Laporan Keuangan Financial Statement
•
Promotions is one of the Bank’s appreciation to employees
Promosi jabatan merupakan salah satu bentuk apresiasi
who have performed well for higher positions such as Branch
Bank kepada pegawai yang memiliki kinerja baik untuk
Manager / Capem or supervisor. Promotion by the Bank
menduduki jabatan yang lebih tinggi seperti Pemimpin
during 2015, namely:
Cabang/Capem maupun penyelia. Promosi yang dilakukan Bank selama tahun 2015 yaitu: üü Pemimpin Divisi
: 2 orang;
üü Leaders Division
: 2 person;
üü Pemimpin Sub DIvisi/Desk
: 1 orang;
üü Leader sub-division / Desk
: 1 person;
üü Pemimpin Cabang
: 3 orang;
üü Branch
: 3 person;
üü Wakil Pemimpin Cabang
: 1 orang;
üü Deputy Branch Manager
: 1 person;
üü Pincapem
: 10 orang;
üü Pincapem
: 10 person;
üü Wakil Pincapem
: 2 orang;
üü Vice Pincapem
: 2 person;
üü Penyelia
: 3 orang;
üü Supervisor
: 3 person;
üü Auditor/Analis/Calon Analis : 34 orang
üü Auditor / Analyst / Analyst Candidate : 34 person
b. Punishment
b. Punishment
Bank memberikan sanksi kepada pegawai yang indispliner
Bank to impose sanctions on employees who do Fraud appropriate
dan melakukan Fraud sesuai bobot kesalahannya berdasarkan
disciplinary and weight of guilt upon the recommendation of
rekomendasi komite SDM. Pada tahun 2015 Bank telah
the HR committee. In 2015, the Bank has provided the following
memberikan sanksi berupa:
sanctions:
URAIAN
JUMLAH
DESCRIPTION
Pemutusan Hubungan Kerja
6 orang / person
Work Termination
Skorsing
4 orang / person
Suspensions
Pernyataan Tidak Puas
9 orang / person
Statement Not Satisfied
Demosi
6 orang / person
Demotion
Teguran Tertulis
15 orang / person
Written Warning
Penundaan Kenaikan Person Grade
1 orang / person
Person Grade Increment Postponement
Kesempatan Kerja dan Karir yang Sama
Employment and Equal in Career
Bank NTB dengan profesional memberikan kesempatan yang
Bank NTB with professionals providing equal opportunities and
sama dan seluas-luasnya kepada seluruh pegawainya dalam
the broadest to all employees in the competencies and achieve the
meningkatkan kompetensi dan mencapai jenjang karir tertinggi
highest career path based on the assessment of performance, without
berdasarkan penilaian kinerja, tanpa ada perbedaan maupun
distinction or discrimination.
diskriminasi.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016
Human Resources Development 2016
Pelaksanaan program diklat secara berkelanjutan dalam rangka
Implementation of the training program on an ongoing basis in order
meminimalisir gap dan meningkatkan kompetensi pegawai
to minimize gaps and improve employee competency in collaboration
bekerjasama dengan vendor yang memiliki keahlian dibidang
with vendors who have expertise in the field of human resource
pengembangan SDM antara lain Asbanda, LPPI, PPM, YPIA dan
development among others Asbanda, LPPI, PPM, YPIA and others such
lain-lain seperti:
as:
}}
Managerial skill (manager lini, branch manager, dan sespi bank);
}} Managerial skills (line manager, branch manager, and sespi bank);
}}
Program staf development program (SDP) dalam rangka
}} Program staff development program (SDP) in order to become a
pengembangan staf menjadi officer;
staff development officer;
87
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
}}
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Assesment pada level jabatan tertentu sesuai kebutuhan bank
}}
Pembekalan dalam rangka sertifikasi profesi pada seluruh
}} Debriefing in order to professional certification in all work
unit kerja bank bekerjasama dengan Asbanda Academy dan
units Asbanda Academy in cooperation with the bank and the
pelaksanaan sertifikasi profesi oleh LSPP;
implementation of professional certification by LSPP;
Mengikutsertakan jajaran pegawai untuk mengikuti kegiatan
}} Includes bringing the employees to attend seminars, workshops,
seminar, workshop, sosialisasi kebijakan yang dilaksanakan
dissemination of the policies implemented by the authorities or other third parties;
oleh otoritas atau pihak ketiga lainnya; }}
Mendorong seluruh unit kerja untuk melaksanakan in house Program kesamaptaan untuk meningkatkan displin dan etos
}} Physical fitness program for improving employee discipline and work ethic;
kerja pegawai; }}
}} Encouraging all work units to carry out in-house training related to SOP duties;
training terkait dengan SOP di lingkup tugasnya; }}
}} Assessment at the level of certain positions according to the needs of the bank (credit analysts, auditors / KIC, an executive officer);
(analis kredit, Auditor/KIC, pejabat eksekutif ); }}
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Diklat technical skill sesuai kebutuhan Bank.
}} Training of technical skills, according to the needs of the Bank.
Pendidikan dan Pelatihan yang Akan Dilaksanakan di 2016
Education and Training will be Held in 2016
Guna
dalam
To increase the expertise and ability in the Development of Human
Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bank NTB, maka pada
Resources at Bank NTB, then in 2016 through the Bank NTB HR Division
tahun 2016 melalui Divisi SDM Bank NTB menyusun program
prepare educational and training programs as follows:
meningkatkan
Keahlian
dan
Kemampuan
pendidikan dan pelatihan sebagai berikut: No I
JENIS PROGRAM DIKLAT
PENYELENGGARA
KETERANGAN
TRAINING TYPE
DIKLAT EKSTERN
EXTERNAL TRAINING
1.
MANAJERIAL
MANAGERIAL
1.a.
TOP MANAGEMENT
TOP MANAGEMENT
1.b.
1.c.
• Sespibank
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Sespibank
• Ketentuan Pokok Perbankan
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Main Principles of Banking
• Leadership For Manager
LPPI
Kantor Pusat
• Leadership For Manager
MIDDLE MANAGEMENT
MIDDLE MANAGEMENT
• Pemimpin Cabang
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Branch Manager
• Good Corporate Governance
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Good Corporate Governance
• Human Capital Management (SDM)
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Human Capital Management (SDM)
• Talent Management
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Talent Management
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • First Line Manager
LOWER MANAGEMENT
LOWER MANAGEMENT
• Manajer Lini Pertama • Pemimpin Cabang Pembantu
Asbanda
Kantor Pusat/Cabang • Assistant Branch Manager
• Sertifikasi Officer Development Program/SDP
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Certification Officer Development Program / SDP
• Dasar-dasar Operasi Perbankan
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Basics of Banking Operations
2.
PERKREDITAN
LOAN
2.a.
MIDDLE MANAGEMENT
MIDDLE MANAGEMENT
• Manajemen Portofolio Consumer Loan • Manajemen Kredit Bermasalah • Loan Syndication • Micro Kredit Management
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
LPPI Link Consulting
Kantor Pusat/Cabang • NPL Management
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Loan Syndication
Asbanda
88
Kantor Pusat/Cabang • Consumer Loan Portfolio Management
Kantor Pusat/Cabang • Micro Loan Management
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
No 2.b.
JENIS PROGRAM DIKLAT
Laporan GCG GCG Report
PENYELENGGARA
Laporan CSR CSR Report
KETERANGAN
LOWER MANAGEMENT
Laporan Keuangan Financial Statement
TRAINING TYPE LOWER MANAGEMENT
• Analis Kredit
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Credit Analyst
• Analis Kredit Lanjutan
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Advanced Credit Analyst
• Analisa Kredit Perumahan
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Housing Loan Analysis
• Comprehensive Loan Analisis
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Comprehensive Loan Analysis
3.
DANA/FUNDING
FUND / FUNDING
3.a.
MIDDLE MANAGEMENT
MIDDLE MANAGEMENT
• Dynamic ALMA • Treasury Settlement • Advance Treasury • Treasury for Corporate • Funding Officer 3.b.
4.
Kantor Pusat/Cabang • Treasury Settlement
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Advance Treasury
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Treasury for Corporate
Asbanda
Kantor Pusat/Cabang • Funding Officer LOWER MANAGEMENT
• Basic ALMA
Asbanda
Kantor Pusat/Cabang • Basic Alma
• Basic Treasury
Asbanda
Kantor Pusat/Cabang • Basic Treasury
• Cash Management
Asbanda
Kantor Pusat/Cabang • Cash Management
• Money Market Dealer
Asbanda
Kantor Pusat
• Money Market Dealers
• Service Excellence
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Service Excellence
• Customer Service
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Customer Service AUDIT
AUDIT • Certified Bank Internal Auditor Tingkat Dasar
YPIA
Kantor Pusat/Cabang • Certified Internal Auditor Bank Base Rate
• Certified Bank Internal Auditor Tingkat Lanjutan
YPIA
Kantor Pusat/Cabang • Bank Internal Auditor Certified Advanced Level
• Certified Bank Internal Auditor Tingkat Managerial
YPIA
Kantor Pusat/Cabang • Certified Internal Auditor Bank Managerial Level
• Audit Intern Bank
YPIA
Kantor Pusat/Cabang • Bank Internal Audit
• Tehknik Investigasi Fraud
RMG
Kantor Pusat/Cabang • Tehknik Fraud Investigation
5.
MANAJEMEN RISIKO
5.a.
MIDDLE MANAGEMENT
Asbanda
Kantor Pusat/Cabang • Improving Competency For Auditing RISK MANAGEMENT MIDDLE MANAGEMENT
• Advance Risk Loan Risk Management
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Advance Risk Loan Risk Management
• Management Risiko Pasar
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Market Risk Management
• Management Risiko Kredit
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Loan Risk Management
• Management Risiko Operasional
RMG
Kantor Pusat/Cabang • Operational Risk Management
• Penyusunan Laporan Profil Risiko
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Risk Profile Report Preparation
• Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Bank Rating
• Sertifikasi management Risiko
LSPP
Kantor Pusat/Cabang • Risk Management Certification
LOWER MANAGEMENT • Compliance Officer
6.
Kantor Pusat/Cabang • ALMA Dynamic
LOWER MANAGEMENT
• Improving Competency For Auditing
5.b.
LPPI Asbanda
LOWER MANAGEMENT LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Compliance Officer FINANCIAL CONTROL
PENGENDALIAN KEUANGAN • Dasar-dasar Akuntansi Bank
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Fundamentals of Bank Accounting
• Laporan Keuangan & Cash Flow Analysis
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Financial Statements and Cash Flow Analysis
• Pelatihan PSAK Terbaru Menyangkut Perbankan
Asbanda
Kantor Pusat/Cabang • Latest SFAS Regarding Banking Training
89
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
No
Laporan Manajemen Management’s Report
JENIS PROGRAM DIKLAT • Perpajakan
7.
Profil Perusahaan Company Profile
PENYELENGGARA Asbanda
Tinjauan Fungsional Functional Overview
KETERANGAN
TRAINING TYPE
Kantor Pusat/Cabang • Taxation PLANNING
PERENCANAAN MIDDLE MANAGEMENT
MIDDLE MANAGEMENT
• Corporate Plan 8.
LPPI
CORSEC
SEKPER • Humas, Protokol, MC
LPPI
• Strategic Skill For Secretary 9.
10.
11.
Kantor Pusat/Cabang • Corporate Plan
Asbanda
Kantor Pusat/Cabang • Public Relations, Protocol, MC Kantor Pusat/Cabang • Strategic Skill For Secretary IT
IT • Kemanan Sistem Informasi
Asbanda
Kantor Pusat/Cabang Information Systems Security
• Kemanan Sistem Informasi Lanjutan
Asbanda
Kantor Pusat/Cabang Advanced Information Systems Security
• Informasi Technology Auditing
Asbanda
Kantor Pusat/Cabang Information Technology Auditing OTHER TRAINING
PELATIHAN LAINNYA Kantor Pusat
• Graphonomy
• Grafonomi
LPPI
• Kearsipan
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Archives
• Study Banding
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Optimizing & Motivating Career Woman SEMINAR / WORKSHOP
SEMINAR/WORKSHOP • Sistem Kliring Nasional
Asbanda
Kantor Pusat
• National Clearing System
• APU-PPT
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • APU-PPT
• Islamic Banking Spin off
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Islamic Banking Spin off
• FKDKP
FKDKP
Kantor Pusat
• FKDKP
12.
SYARIAH
SHARIA
12.a.
TOP MANAGEMENT
TOP MANAGEMENT
• Eksekutif Training Of Sharia Banking
Tazkia
• Executive Training of Sharia Banking MIDDLE MANAGEMENT
12.b. MIDDLE MANAGEMENT • Pemimpin Cabang Syariah
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Sharia Branch Manager
• AO & Analis Pembiayaan Bank Syariah
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • AO & Analyst for Sharia Bank Financing
• ALMA Bank Syariah
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • ALMA Sharia Bank
• Akuntansi Bank Syariah
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Accounting Sharia Bank
• Manajemen Risiko Bank Syariah
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Sharia Bank Risk Management
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Audit Sharia Bank
• Audit Bank Syariah • Manajemen Sistem Bagi Hasil Syariah 12.c.
Kantor Pusat
Asbanda
Kantor Pusat/Cabang • Sharing System Management Sharia LOWER MANAGEMENT
LOWER MANAGEMENT • Dasar Perbankan Syariah • Customer Service Bank Syariah • Legal Aspek dan akad Bank Syariah
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Basic Sharia Banking
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Sharia Bank Customer Service
Asbanda
II. DIKLAT INTERN/IN HOUSE
Kantor Pusat/Cabang • Legal Aspects and contract Sharia Bank INTERNAL/ IN HOUSE TRAINING
• Budaya Perusahaan
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Corporate Culture
• Service Excellence
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Service Excellence
• APU-PPT
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • APU-PPT
• Pengaduan Nasabah
LPPI
Kantor Pusat/Cabang • Customer Complaints
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
90
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Pemasaran Marketing
Bisnis jasa Bank memiliki 2 (dua) komponen utama yakni jasa
Bank Services business has two (2) main components namely the
penyimpan dana pihak ketiga dan penyaluran kredit. Di samping
storage services of third party funds and lending. In addition, the Bank
itu, Bank juga memperoleh fee based income dari customer
also earn fee-based income of customers who use banking services.
yang menggunakan layanan jasa perbankan. Dalam rangka
In order to implement the business plan, the Bank always provide the
implementasi rencana Bisnis , Bank selalu memberikan produk
best products and services that adapt to the increasing competition in
dan jasa terbaik yang menyesuaikan dengan semakin ketatnya
the banking and market conditions.
persaingan perbankan dan kondisi pasar. Agar proses pemasaran dapat berjalan dengan efektif memerlukan
In order for the process to be effective marketing requires specific
strategi khusus. Berikut strategi yang dilakukan Bank selama tahun
strategies. Here's the strategy undertaken by the Bank during 2015
2015 terkait dengan bisnis Bank.
related to the business of the Bank.
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
1. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga
1. Third Party Fund Raising
Strategi pemasaran yang dilakukan Bank dalam rangka
Bank marketing strategy undertaken in the framework of third
penghimpunan Dana Pihak Ketiga yaitu:
party funds, namely:
a. Meningkatkan dana-dana ritel
a. Improving retail funds
üü Memberikan hadiah langsung untuk penabung dan
üü Give a direct gift to new savers and depositors;
deposan baru; üü Mengembangkan JPP (Jasa Payment Point) ke seluruh Pegawai Pemda se-NTB; üü Melakukan rekrutmen sales funding dalam rangka peningkatan dana retail secara efektif;
üü Developing JPP (Payment Service Point) to the rest of WNT Local Government Employees; üü Hiring Sales funding in order to increase retail funds effectively;
üü Melakukan gebyar undian dengan hadiah mobil;
üü Doing gebyar sweepstakes with car prizes;
üü Bekerjasama dengan sekolah-sekolah dan Perguruan
üü In cooperation with schools and State Universities or
Tinggi Negeri maupun swasta antara lain Universitas
private such as Mataram University and the University of
Mataram dan Universitas Nadlatul Wathan.
Nadlatul Wathan.
üü Melakukan kerjasama dengan instansi-instansi vertikal
üü Cooperating with vertical agencies and departments /
dan dinas-dinas/ badan yang mengelola dana-dana
agencies that manage funds of the state budget directly,
APBN secara langsung antara lain Kementerian agama
among others, the Ministry of religion (BSM, BOS, Teacher
(BSM, BOS, Dana Sertifikasi Guru) , Kementerian Pemuda
Certification Fund), Ministry of Youth and Sports, Ministry
dan Olahraga, Kementerian Pendidikan Nasional.
of National Education.
b. Menjaga dan meningkatkan dana-dana Korporasi dengan
b. Maintain and increase the funds the Corporation to provide a
Memberikan layanan yang baik dan komunikasi yang intens
good service and intense communication directly or indirectly,
secara langsung maupun tidak langsung, korporasi yang
corporations continue woven communications, among
terus dijalin komunikasi antara lain : BPJS Ketenagakerjaan,
others: BPJS Employment, TASPEN, Jamkrindo, Askrindo, SMF,
Taspen, Jamkrindo, Askrindo, SMF, Pamsi, Dana Pensiun
Pamsi, the Pension Fund BPD SI, Independent Health care
BPD SI, Mandiri Health Care (MHC), dan Pensiunan, BUMN.
(MHC), pension funds, SOE.
2. Penyaluran Kredit
2. Lending
Selama tahun 2015, segmentasi nasabah Bank masih di
During 2015, the Bank's customer segmentation is still dominated
dominasi oleh nasabah ritel yang bisa dilihat dari realisasi
by retail customers that can be seen from the realization of
kredit konsumtif, namun Bank tetap menyalurkan kredit pada
consumer loan, but the bank remains on the corporate loan
korporasi. Strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh Bank
portfolio. The marketing strategy that has been done by the Bank,
antara lain:
among others:
91
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
a. Melakukan gathering dengan nasabah dan calon nasabah
Tinjauan Fungsional Functional Overview
a. Doing gathering with customers and potential customers;
potensial; b. Melakukan
edukasi
narasumber
b. Educate with the informants various events involving lending
diberbagai acara yang melibatkan penyaluran kredit
collaboration with related agencies such as the Ministry of
bekerjasama dengan dinas terkait seperti Kementerian
Cooperatives, Small and Medium Enterprises, Ministry of
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian
Economic Affairs Coordinator, Ministry of Finance, Ministry
koordinator
of Public Works and Housing, the Department of Trade and
Bidang
dengan
menjadi
Perekonomian
RI,
Kementerian
keuangan,Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Industry, Department of Marine and Fisheries.
Rakyat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan. 3. Jasa-jasa produk dan layanan Bank
3. Bank products and services
Dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat,
In order to improve services to the public, during 2015, the Bank
Selama tahun 2015, Bank telah melakukan launching produk
has been the launching of products and services Bank among
dan layanan Bank antara lain jasa Payroll Package, Cash
others services Payroll Package, Cash Management System, PDAM
Management System, PDAM Online, revitalisasi Tambora, Mobile
Online, revitalization of Tambora, Mobile Banking, CO branded
Banking, co branding kartu kredit, PBB Online yang diharapkan
credit card, the PBB Online is expected to increase fee based
dapat meningkatkan fee based income. Strategi yang telah
income. Strategies that have been made include:
dilakukan antara lain: a. Melakukan promosi layanan bank secara intens baik melalui media cetak maupun elektronik; b. Aktif ikut serta dengan menjadi sponsorship event-event
a. Doing intense promotional bank services both through print and electronic media; b. Actively participate by becoming sponsorship events activities;
kegiatan; c. Bekerjasama dengan dinas-dinas khususnya pemda yang
c. In cooperation with local government agencies in particular
merupakan captive market Bank untuk melakukan edukasi
are a captive market the Bank to do education on products
mengenai produk dan layanan Bank.
and services of the Bank.
Biaya Promosi
Promotion Cost
Biaya promosi Bank ditahun 2015 dianggarkan sebesar Rp.
Bank promotion costs by 2015 is Rp9,450,000,000, - and by the end
9.450.000.000,- dan sampai dengan akhir desember terealisasikan
of December realized Rp.7,837,138,117,- or a total of 82.93% of the
sebesar Rp.7.837.138.117,- atau sebesar 82,93% dari target.
target. Component costs related promotional efforts to increase Retail
Komponen biaya promosi terkait upaya peningkatan DPK Retail
TPF in saving particularly, so the promotion costs in the form of savings
khususnya tabungan maka biaya promosi berupa biaya hadiah
gifts cost especially for local savings so achievement driven higher
tabungan khususnya untuk tabungan lokal didorong lebih tinggi
promotional costs for sweepstakes funds amounted to 141.14%.
sehingga pencapaian biaya promosi untuk dana undian sebesar 141,14%.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
92
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Teknologi Informasi Information Technology
Pengembangan Teknologi Sistem Informasi (Periode tahun 2011-2015)
Information Systems Technology Development (Period 2011-2015)
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi
In the banking world, the development of information technology
membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan
makes the company changed its business strategy to put the
menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses
technology as a key element in the innovation process of products and
inovasi produk dan jasa. Guna mengikuti perkembangan ini,
services. In order to follow these developments, the Bank continues
Bank terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan IT secara
to make improvements and enhancements in a comprehensive and
komprehensif dan berkelanjutan.
sustainable IT.
Pada tahun 2011 Bank telah menggunakan Core Banking OLIBs dan
In 2011 the Bank has been using OLIBs Core Banking and eMWare
Switching ATM eMWare dan Card Management System Cardman.
ATM Switching and Card Management System Cardman. With the
Dengan adanya kebutuhan peningkatan availability sistem ATM
need for improvement availability ATM system and enhanced features
dan penambahan fitur ATM maka pada tahun 2014 telah dilakukan
ATM, in 2014 has made the replacement of ATM switching and Card-
penggantian switching ATM dan Card Managementnya dengan
management with a better system is an ATM system Tandem and
sistem yang lebih baik yaitu sistem ATM Tandem dan Base 24 serta
Base 24 and CMS AJCard with the aim availability systems and ATM
CMS AJCard dengan tujuan availibility sistem dan transaksi ATM
transactions will increase, and flexibility Extra ATM features will be
akan meningkat serta flexibilitas penambahan fitur ATM akan
easier. Until now the system is running quite well with increased
lebih mudah. Sampai saat ini sistem dimaksud berjalan cukup baik
availability and expansion of significant transactions.
dengan peningkatan availability dan pertambahan transaksi yang signifikan. khususnya
To complete its service to customers, especially the local government
Pemerintah Daerah telah dibangun aplikasi CMS Kasda yang
has built Kasda CMS application that allows all transactions SP2D
memungkinkan seluruh transaksi SP2D diinput di lokasi Pemda
inputted in locations without local government should be posted
tanpa harus diposting di Cabang. Sebagai sarana pembayaran
in the branch. As a means of Online payment of STKIP tuition fee
biaya perkuliahan secara Online telah dikembangkan aplikasi
payment have developed applications that automatically update
payment STKIP yang otomatis mengupdate data transaksi di bank
bank transaction data and update student data in STKIP in real time.
Untuk
melengkapi
layanan
kepada
nasabah
dan mengupdate data mahasiswa di STKIP secara real time. Seluruh aplikasi payment yaitu MPN-G2, SKN-NG dan RTGS-G2
The entire application payment ie MPN-G2, SKN-NG and RTGS-G2
telah dikembangkan dan diimplementasikan sesuai peraturan
has been developed and implemented according to the rules of Bank
Bank Indonesia dan Departement Keuangan, sedangkan untuk
Indonesia and the Ministry of Finance, while increasing module
meningkatkan modul payment untuk PDAM dan PBB Mataram
payment for PDAM and PBB Mataram can be performed through a
sudah dapat dilakukan melalui Teller maupun ATM secara Online
Teller or ATM Online real time with Revenue and the Office of PDAM. In
real time ke Dispenda dan Kantor PDAM. Pada tahun 2014 Bank
2014 the Bank NTB began installing a network backup in all Branches
NTB mulai melakukan pemasangan backup jaringan di seluruh
and most offices Branch to increase the availability of the branch
Kantor Cabang dan sebagian besar kantor Cabang Pembantu untuk
system using the main link of PT.Lintas Arta and backup link of PT
meningkatkan availability sistem cabang dengan menggunakan
Telkom.
main link dari PT.Lintas Arta dan backup link dari PT Telkom. Pada tahun 2015 beberapa hal yang dilakukan Bank terhadap
In 2015 some of the things taken by the Bank to the development of IT
pengembangan sistem IT antara lain :
systems, among others:
a. Pada Core Banking dan Data Warehouse:
a. On Core Banking and Data Warehouse:
•
Penyempurnaan aplikasi Core Banking dan Delivery
•
Completion of Core Banking applications and Delivery
93
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Channels terus dilakukan untuk kelancaran operasional
Channels continue to be made for the smooth operations of
Bank dan peningkatan layanan kepada nasabah; •
Tinjauan Fungsional Functional Overview
the Bank and improved service to the customer;
Mengoptimalkan Single CIF dengan membuat program
•
Optimizing Single CIF to create Inquiry program with three
Inquiry dengan tiga filter yaitu nama nasabah, tanggal lahir
filters that customer’s name, date of birth and mother’s name
nasabah dan nama ibu kandung telah diimplementasikan
customers has been implemented in August 2015;
pada Agustus 2015; •
Perbaikan aplikasi Penetapan kolektibilitas kredit yang
•
sudah jatuh tempo;
Repair applications of Determination of collectibility of the loans that have matured;
•
Perlakuan Deposito Non Aro;
•
Non Aro Time Deposits Treatment;
•
Atribusi dan amortisasi provisi untuk rekening kredit
•
Attribution and amortization of fees to a credit account with a
dengan plafond > 1 milyar rupiah; •
limit of> 1 billion rupiah;
Pengembangan aplikasi permasalahan Accrue pada kredit
•
PRK kol 1 (satu); •
cabbage 1 (one);
Perubahan jadwal angsur Rekening KAT (Kredit Angsuran
•
Tetap) dengan jenis bunga Sliding Bulanan; •
•
•
Implementation of Fixed Asset application to all branches
telah dilakukan perbaikan yang menjadi kekurangan
and has made improvements become deficient application in
aplikasi pada tahun 2014.
2014.
Telah selesai dilakukannya pengembangan RTGS G2
•
Has finished doing development of RTGS G2 interface and applications to all branches and have been through the stage
tahap industrial test.
of industrial test.
Telah selesai dilakukan pengembangan SKNBING Interface
•
serta telah dilakukan implementasi; •
Changes to the KAT Account schedule gradually (Fixed Installment Loans) interest Monthly Sliding kinds;
Implementasi aplikasi Fixed Asset ke seluruh cabang dan
Interface dan aplikasi ke seluruh cabang dan telah melaui •
Application development problems in the credit PRK Accrue
Has completed SKNBING Interface development and implementation has been carried out;
Telah selesai dilakukan pengembangan aplikasi XBRL untuk
•
LBUS pada bulan september dan telah diimplementasikan
Has completed the development of XBRL applications for LBUS in September and have implemented LBUS report using XBRL.
report LBUS menggunakan XBRL. •
Proses pengadaan Microsoft license sesuai konfigurasi yang
•
disepakati oleh Bank dan Microsoft telah selesai pada bulan
configuration as agreed by the Bank and Microsoft have been
Desember 2015.
completed in December 2015.
b. Delivery Channel •
The procurement process microsoft license according to the
b. Delivery Channel
Pengembangan Electronic Data Capture (EDC) terus
•
Development of Electronic Data Capture (EDC) to be predicted
diihtiarkan dan saat ini masih berkoordinasi dengan Bank
by and is still coordinating with Bank Indonesia related to
Indonesia terkait dengan penerbit kartu debet dan acquirer
debit card issuers and acquirers for the implementation phase.
untuk tahap implementasi. •
Untuk aplikasi Mobile Banking/SMS Banking telah dilakukan pengembangan
menu
standard
(inquiry
•
For Mobile Banking application/ SMS Banking has made the
rekening
development of a standard menu (customer account inquiry,
nasabah, mini statement, transfer on/off us dan pembelian
mini statement, transfer on / off us and the purchase of and
serta pembayaran XL) telah selesai dilakukan dan telah
payment XL) has already been done and has been done for the
dilakukan softlaunching untuk internal Bank pada bulan
Bank’s internal soft launching in December 2015. Meanwhile,
Desember 2015. Sementara itu, launching untuk nasabah
launching to customers planned in January 2016.
direncanakan pada bulan Januari 2016. •
•
Sampai dengan Desember 2015, pengembangan dan
•
Until December 2015, the development and implementation
implementasi CMS Kasda telah dilaksanakan di Kabupaten
of CMS Kasda been implemented in North Lombok, West
Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten
Lombok regency, Sumbawa Regency, Dompu Regency.
Sumbawa, Kabupaten Dompu. Sementara itu, CMS Kasda
Meanwhile the CMS Kasda in NTB provincal government has
di Pemprov. NTB telah diimplementasikan.
been implemented.
Untuk kartu chip saat ini masih dalam proses persiapan
•
For chip card is still in the process of preparation for upgrading
upgrade sistem switching dan Card Management serta
switching and card management systems and coordinate
berkoordinasi dengan vendor ATM untuk pelaksanaan test
with ATM vendors to test the implementation of piloting.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
94
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
•
•
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
piloting. Implementasi direncanakan pada bulan Juni 2016
Implementation is planned in June 2016 complements the
sekaligus melengkapi proses ijin ke Bank Indonesia serta
permit process to Bank Indonesia and the printing of chip
pencetakan kartu chip.
cards.
Saat ini telah selesai dilakukan proses pengembangan
•
When this has been completed the process of developing
aplikasi Online PBB untuk ATM dan teller pada Dispenda
applications for the PBB Online ATM and teller at Mataram
Mataram dan telah dilakukan implementasi payment
Income Office Region and has made the implementation
PBB Mataram untuk nasabah via ATM. Untuk selanjutnya
of the PBB Mataram payment to customers via ATMs. UAT
dilakukan persiapan UAT aplikasi PBB Lombok Barat (proses
preparation for further PBB application at West Lombok (in
Perjanjian Kerja Sama).
process of Cooperation Agreement).
Pembayaran melalui teller dan ATM untuk PDAM Online
•
Payment through teller and ATM’s Online PDAM at Giri Menang
Giri Menang (Mataram & Lobar) telah selesai dilakukan.
(Mataram & Lobar) has been completed. The next remedy has
Untuk
pengembangan
made the development of payment Central Lombok Water and
payment PDAM Lombok Tengah dan persiapan untuk UAT
preparation for the UAT (wait the Agreement of Cooperation).
selanjutnya
telah
dilakukan
(menunggu Perjanjian Kerja Sama). •
Untuk MPN generasi II sampai dengan Desember
•
To MPN 2nd generation until December 2015 has been carried
2015 telah dilakukan pengembangan aplikasi dan UAT
out and UAT application development team along with
bersama dengan team Dirjen Perbendaharaan. Kemudian
General Affair Director of Treasury. Then proceed socialization
dilanjutkan
joint team of Finance Department / KPP to the entire branch.
sosialisasi
bersama
team
Departemen
Keuangan/KPP kepada seluruh Cabang. •
Untuk aplikasi BPD NetOnline, saat ini masih dalam tahap
•
diskusi dengan PT SNT dan direncanakan pengembangan
with PT SNT and planned development was carried out in June
dilakukan pada bulan Juni 2016.
2016.
c. Infrastruktur •
•
For BPD NetOnline applications, is still in the discussion stage
c. Infrastructure
Telah dilakukan pembangunan ruangan dan pengadaan
•
Has made room construction and procurement of facilities
sarana dan prasarana call centre untuk menunjang
and infrastructure to support the implementation of call
pelaksanaan operasional, dan diperkirakan bisa selesai
center operations, and is expected to be completed in January
pada Januari 2016.
2016.
Pengembangan jaringan ATM, sehingga per Desember
•
2015 ATM Online Bank NTB berjumlah 102 ATM .
Development of the ATM network, so that by December 2015 Online ATM Bank NTB amounted to 102 ATMs.
Manfaat Pengembangan TI Bagi Bank
Benefits of IT Development for the Bank
Pengembangan IT di Bank NTB dilakukan secara terus menerus
IT Development at Bank NTB conducted continuously for improved
untuk peningkatan kinerja seluruh sistem yang digunakan maka
performance of the whole system is used, the positive impact on the
berdampak positif terhadap kemajuan bisnis dan operasional
progress of the business and operations of the Bank. Here are some of
Bank. Berikut beberapa manfaat pengembangan IT Bagi Bank:
the benefits of IT development for Banks:
a. Ketersediaan
IT
untuk
mendukung
fee base income,
a. Availability of IT to support the fee base income, product development, network and services:
pengembangan produk, jaringan dan layanan: Sistem yang digunakan untuk opersional saat ini cukup
The system used for the current operational enough support for product development bank, the addition of a network of offices
penambahan jaringan kantor dan layanan kepada nasabah.
and service to its customers. With the addition of convenience
Dengan adanya kemudahan untuk penambahan nasabah,
for the customer, the product and the addition of the payment
produk dan penambahan aplikasi payment maka diharapkan
application is expected to support for increasing fee income base.
untuk
pengembangan
product
bank,
mendukung
dapat mendukung untuk peningkatan fee base income. b. Ketersediaan IT untuk mendukung kebutuhan bisnis dari sisi
b. Availability of IT to support the business requirements of the Core Banking.
Core Banking. Core Banking
yang digunakan di Bank NTB telah dapat
Core Banking used at Bank NTB has been able to meet the business
memenuhi kebutuhan bisnis bank baik dari sisi jenis produk,
needs of banks both in terms of product types, connectivity
konektifitas dengan Delivery Channels seperti ATM, Mobile
with the Delivery Channels like ATM, Mobile Banking, EDC, the
Banking, EDC , konektivitas dengan sistem diluar sistem Bank
connectivity with the system outside of Bank NTB as Biller system,
95
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
NTB seperti Biller, Universitas, Sistem Dispenda, PDAM.
Tinjauan Fungsional Functional Overview
University, Revenue System, PDAM.
c. Ketersediaan IT untuk Mendukung SDM
c. The availability of IT to support HR
Ketersediaan IT untuk mendukung administrasi data SDM
Availability of IT to support the administration of HR data include:
antara lain : Data Kepegawaian, CV, Absensi, Cuti, KPI, karier,
Data Officer, CV, Attendance, Leave, KPI, careers, including payroll.
termasuk didalamnya penggajian. Untuk penggajian saat ini
For the current payroll HR application has been integrated with
aplikasi SDM telah terintegrasi dengan Core Banking System
the Core Banking system so that payroll can go directly to the
sehinga penggajian dapat langsung masuk ke rekening
account of each employee.
masing-masing pegawai. d. Ketersediaan IT untuk mendukung Treasury. Kebutuhan informasi Divisi Treasury
d. Availability of IT to support the Treasury.
terkait kebutuhan
Treasury Division information needs related to the information
informasi GWM, Maturity Profile telah disupport oleh sistem
needs of GWM, Maturity Profile has been supported by the system
namun demikian informasi yang lain masih dilakukan secara
nevertheless other information is still done manually as needed
manual sesuai kebutuhan bisnisnya. Selain hal tersebut diatas
business. In addition to the above IT Bank NTB has to integrate
IT Bank NTB telah mengintegrasikan antara Core Banking
the Core Banking System with RTGS System so as to facilitate
System dengan System BI RTGS sehingga memudahkan
operations and shorten the time of settlement of transactions
operasional dan mempersingkat waktu penyelesaian transaksi
through RTGS. Similarly, transactions using SKN BI, IT Bank NTB
melalui RTGS. Demikian pula halnya dengan transaksi yang
has integrated with the Core Banking System for easy operation
menggunakan SKN BI, IT Bank NTB telah mengintegrasikan
and shorten the time of completion of the transaction SKN BI.
dengan Core Banking System untuk memudahkan operasional dan mempersingkat waktu penyelesaian transaksi SKN BI.
Dana yang Digunakan Pengembangan IT Tahun 2015 PROGRAM
Fund Used for IT Development in 2015 dalam/ in Rupiah
Jumlah
PROGRAM
Pengembangan Interface SKN G2
Rp. 175.000.000,-
SKN G2 Interface Development
Pengembangan Interface RTGS G2
Rp. 296.000.000,-
RTGS G2 Interface Development
Pengembangan Interface XBRL Syariah
Rp. 380.000.000,-
XBRL Sharia Interface Development
Rp. 139.000.000,
XBRL Procurement Server
Biaya lisensi Oracle untuk RTGS G2
Pengadaan Server XBRL
Rp. 41.000.000,-
RTGS G2 Oracle license fee for
Biaya pengadaan jaringan Komunikasi
Rp. 30.100.000,-
Communication Network Procurement Costs
Data Fee Base Income Bank yang Bersumber dari Pendapatan dan Pengelolaan ATM
Bank Fee Base Income Data from Income and ATM Management dalam juta/ in million Rupiah
Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
DESCRIPTION
ATM Bersama
1.301 1.704
1.869
2.355
4.116
ATM Bersama
Pengelolaan ATM
1.300 1.432
1.252
1.692
1.965
ATM Management
Total
2.601 3.136
3.121
4.047
6.081
Total
Blue Print Pengembangan Teknologi Sistem Informasi Saat Ini dan Rencana 5 Tahun Kedepan
Blueprint of Development Current Information Systems Technology and Plan for 5 Years Ahead
Pengembangan sistem teknologi informasi sedang difokuskan
The development of information technology systems are being
pada penambahan Electronic Channels yaitu Electronic Data Capture
focused on the addition of Electronic Channels namely Electronic Data
(EDC) dan Mobile Banking. Sarana tersebut akan digunakan selain
Capture (EDC) and Mobile Banking. The facility will be used in addition
untuk peningkatan layanan nasabah juga akan diperuntukan
to an increase in customer service will also be allocated operational
operasional Laku Pandai. Pada periode lima tahun kedepan akan
Clever Code. In the next five years will improve the functioning of Core
meningkatkan fungsi Core Banking, Delivery Channels dengan
Banking, Delivery Channels with its diversity in order to boost the
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
96
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
keragaman fiturnya guna meingkatkan bisnis bank dan layanan
bank’s business and service to customers as well as the development
kepada nasabah serta pengembangan Dataware Warehouse / MIS
of dataware Warehouse / MIS realiable to support the required
yang realiable untuk mendukung pelaporan yang diperlukan baik
reporting both for internal and external reporting banks. Data Center
untuk laporan Internal maupun ekternal bank. Pembangunan
development is necessary given the increasing number of applications
Data Center sangat diperlukan mengingat semakin banyaknya
and servers are stored and intended for the preparation of IT operation
aplikasi dan Server yang disimpan dan bertujuan untuk persiapan
independently.
pengoperasian TI secara mandiri.
Rencana Pengembangan Teknologi Sistem Informasi Di Tahun 2016
Information Systems Technology Development Plan In 2016
Rencana pengembangan TI dalam tahun 2016 akan dilakukan pada
IT development plan in 2016 will be on improving the function of Core
peningkatan fungsi Core Banking, penambahan Delivery Channels
Banking, notably the addition of EDC Delivery Channels and Mobile
khususnya EDC dan Mobile Banking dan penambahan mesin ATM.
Banking and the addition of an ATM machine. Extra features of the
Penambahan fitur payment pada ketiga Delivery Channels tersebut
third payment on the Delivery Channels that aim to improve service to
yang tujuannya untuk meningkatkan layanan kepada nasabah
customers as well as to increase fee income base.
juga untuk meningkatkan fee base income. Bekerjasama dengan Kantor Dinas yang berada diwilayah Nusa
In cooperation with the Local Office located in the region of West Nusa
Tenggara Barat untuk menampung Penerimaan Pendapatan
Tenggara to accommodate regional revenue Revenue by integrating
dengan mengintegrasikan System Core Banking Bank
the Core Banking system Bank NTB. To meet the regulations of Bank
NTB. Untuk memenuhi regulasi Bank Indonesia (implementasi
Indonesia (NSICCS implementation) and to increase the security of
NSICCS) dan untuk peningkatan security transaksi menggunakan
transactions using the card in 2016 will be completed upgrade ATM
kartu maka tahun 2016 akan diselesaikan upgrade sistem ATM
systems (Switching, CMS, ATM machines) and the replacement of
(Switching, CMS, mesin ATM) dan penggantian kartu ATM dari
ATM cards of Magnetic Stripe to CHIP gradually. In order to follow the
Magnetic Stripe ke CHIP secara bertahap. Dalam rangka mengikuti
transformation of the pattern of BPD then 2016 will be built interfaces
pola transformasi BPD maka tahun 2016 akan dibangun Interface
between Bank NTB systems with BPDNet.
Daerah
antara sistem Bank NTB dengan BPDNet.
97
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
No
Laporan Manajemen Management’s Report
Jenis Program
Profil Perusahaan Company Profile
Keterangan
PROGRAM TYPE
Tinjauan Fungsional Functional Overview
DESCRIPTION
1.
Implementasi CMS Kas Daerah
Sebagai kelanjutan Implementasi CMS Kas Daerah pada Pemkot Mataram, telah dilakukan implementasi CMS di Pemda Lombok Barat, Pemda Lombok Utara, Pemda Sumbawa, dan Pemprov NTB.
CMS As a continuation of CMS Implementation Implementation Regional Cash in Mataram Municipal Regional Cash Government, has made the implementation of CMS in West Lombok government , the local government of North Lombok , Sumbawa , and NTB Provnce .
2.
Implementasi SKNBI Gen II
SKNBI Gen II telah diimplementasikan pada bulan Juni 2015 dengan fasilitas interface sehingga automasi transaksi dari Core Banking dapat langsung diteruskan ke SKNBI Gen II
implementation SKNBI Gen II
SKNBI Gen II was implemented in June 2015 by the facility interface so that automation of Core Banking transactions can be directly forwarded to SKNBI Gen II
3.
Pengujian RTGS Gen II RTGS Gen II sedang dalam tahap Industrial Test dan telah dilengkapi dengan interface sehingga nantinya automasi transaksi dari Core Banking dapat langsung diteruskan ke RTGS Gen II
Testing RTGS Gen II
RTGS Gen II is under Industrial Test and has been equipped with an interface so that automation of Core Banking transactions can be directly forwarded to the RTGS Gen II
4.
Implementasi MPN Gen II
MPN Gen II telah diimplementasikan pada seluruh Kantor Cabang PT Bank NTB pada bulan Agustus 2015
Implementation MPN Gen II
MPN Gen II has been implemented in all Branches of PT Bank NTB in August 2015
5.
Implementasi Fitur ATM Dan Electronic Channel Baru
• Penyiapan infrastruktur Implementasi SMS Banking/ Mobile Banking dan EDC serta penambahan fitur ATM: Penambahan Payment telkom; • Penambahan fitur payment ATM PBB dan PDAM dalam tahap UAT
Implementation of ATM and Electronic Features New Channel
• Preparation of infrastructure Implementation of SMS Banking / Mobile Banking and ATM EDC as well as additional features : Addition of telecoms Payment; • Additional features of the PBB ATM payment and PDAM in the UAT phase
6.
Implementasi PBB
PBB Online saat ini telah diimplementasikan pada Kantor Cabang Pejanggik dan Cabang Pembantunya untuk wilayah kota Mataram sedang Pembayaran PBB Online melalui ATM dalam tahap UAT.
Implementation of the PBB Online
PBB Online has been implemented at the Branch Office and Pejanggik Branch and Sub Branch to Mataram city area was the PBB Online Payment through ATMs in the UAT phase .
Pembayaran PDAM melalui ATM dalam tahap UAT dengan konsep PDAM Online/H2H.
Implementation of PDAM Online
PDAM payments through ATMs in the UAT phase with the concept PDAM Online / H2H
Online
7.
Implementasi PDAM Online
8.
Pemasangan Backup Jaringan
Pemasangan tambahan jaringan komunikasi untuk backup di Cabang Pembantu Bolo, Cabang Pembantu Narmada, Cabang Pembantu Kopang dan Cabang Pembantu Plampang, untuk memenuhi backup jaringan komunikasi seluruh kantor bertahap
9.
Pengembangan Aplikasi Lainnya
Penambahan fitur pada Data Warehouse antara lain Perhitungan GWM (Giro Wajib Minimum), Neraca Gabungan Konvensional & Syariah, Perbaikan Aplikasi APU - PPT.
10.
Training Bidang TI
• Melakukan inhouse training dengan inixindo dengan materi system analist & Design; • Mengikutsertakan tim TSI dalam pelatihan audit dalam bidang teknologi informasi.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
98
Installation Network Additional installation of a communications Backup network to backup in Bolo Sub Branch , Narmada Sub Branch , Kopang Sub Branch and Plampang Sub Branch , to meet backup communications network throughout the office gradually Other Application Development
Extra features on the Data Warehouse include a calculation of the reserve requirement ( Statutory ), Consolidated Balance Sheet Conventional & Sharia, APU Repair Applications - PPT .
IT Training
• Conducting in-house training with Inixindo with the material system analyst & Design ; • Involving the TSI team in training in information technology audit .
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
• Implementasi Mobile Banking dan EDC;
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
• Implementation of Mobile Banking and EDC;
Sehubungan telah mendapat ijin dari OJK untuk live
In relation has got permission from the OJK to live operational ie
operasional yaitu surat persetujuan OJK Nomor: S-613/
OJK approval letter No. S-613 / KO.321 / 2015 dated 18 September
KO.321/2015 tanggal 18 September 2015 Perihal Penerbitan
2015 concerning Issuance of New Product or EDC Service
Produk atau Pelaksanaan Aktivitas Baru Layanan EDC dan
Implementation Activities and Mobile Banking. Thus, the Bank
Mobile Banking. Maka, Bank di tahun 2015 untuk Mobile
in 2015 for Mobile Banking will soon be implemented in the year
Banking akan segera melakukan implementasi dan ditahun
2016 and the addition of features and the development of Mobile
2016 dilakukan penambahan fitur dan pengembangan System
Banking system. For EDC will be the implementation in 2015 and
Mobile Banking. Untuk EDC akan dilakukan implementasi
improved functioning of the ATM card as a debit card and bank as
tahun 2015 dan peningkatan fungsi kartu ATM sebagai kartu
EDC aquirer year 2016.
debit dan Bank sebagai aquirer EDC ditahun 2016. • Integrasi Core Banking dan ATM Bank dengan BPDnet;
• Integration of Core Banking and ATM Bank with BPD net;
BPDnet adalah fasilitas Online jaringan BPD seluruh Indonesia
BPD net is a network of Online facilities BPD throughout Indonesia
yang memberikan manfaat adanya sistem yang terintegrasi
that provides the benefits of the integrated system with BPD
dengan BPD seluruh Indonesia sehingga memberikan
throughout Indonesia so as to provide ease of transacting. In order
kemudahan untuk bertransaksi. Dalam rangka meningkatkan
to improve on customer service satisfaction.
kepuasan layanan pada nasabah. • Implementasi NSICCS;
• NSICCS Implementation;
Untuk tahun 2016, Bank melanjutkan kegiatan tahun 2015
For 2016, the Bank continued activities in 2015 is to do the ATM
yaitu melakukan upgrade System ATM dan migrasi kartu.
system upgrades and migration card. These activities are carried
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka percepatan implementasi
out in order to accelerate the implementation of electronic
fasilitas electronic channel pada nasabah.
channel at the customer facility.
• Implementasi Internet Banking;
• Internet Banking Implementation;
Internet Banking adalah merupakan salah satu Delivery Channel
Internet Banking is one delivery channel developed by the Bank in
yang dikembangkan oleh Bank dalam rangka memudahkan
order to facilitate customer transactions with the advantages of
nasabah bertransaksi dengan keunggulan jangkauan yang
a quite wide range. Internet Banking with a broad enough range
cukup luas. Internet Banking dengan jangkauan yang cukup
is one delivery channel to accommodate the implementation of
luas ini merupakan salah satu Delivery Channel yang dapat
the Smart Code of PT Bank NTB that partner with agents that
mengakomodir implementasi Laku Pandai PT Bank NTB yang
are remote areas throughout the West Nusa Tenggara. This
bermitra dengan agen-agen yang berada dipelosok seluruh
implementation is designed using BPDNet frontend.
Nusa Tenggara Barat. Implementasi ini direncanakan dengan menggunakan frontend BPDNet. • Review dan upgrade/penggantian Core Banking;
• Review and upgrade / replacement of Core Banking;
Bank akan melakukan Review terhadap System Core Banking
The Bank will Review the Core Banking system, which is now
yang saat ini sudah berjalan lebih dari 10 tahun untuk
running more than 10 years to ensure compliance with the latest
memastikan kesesuaian dengan perkembangan teknologi
technological developments and the possible replacement of
terkini dan kemungkinan penggantian System Core Banking
the existing banking core system is running with the new Core
eksisting ini berjalan dengan System Core Banking yang baru.
Banking system.
• Implementasi laku pandai/Branchless Banking;
• Implementation of Branchless Banking;
Laku pandai adalah layanan keuangan tanpa kantor dalam
Branchless Banking is a financial services without an office in the
rangka keuangan inklusif atau disebut juga dengan Branchless
context of inclusive finance or also called Branchless Banking.
Banking. Laku pandai merupakan sarana perbankan dalam
Branchless Banking is banking facilities in order to improve
rangka
masyarakat
services to the public who have not been reached by the banking
yang belum terjangkau oleh perbankan pada umumnya.
sector in general. Supporting infrastructure in the Smart Code can
mengembangkan
layanan
kepada
99
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Infrastruktur pendukung dalam Laku Pandai dapat berupa
be either electronic channel owned by the Bank, among others:
elektronik channel yang dimiliki oleh Bank antara lain: EDC
EDC (Electronic Data Capture), Mobile Banking, Internet Banking,
(Electronic Data Capture), Mobile Banking, Internet Banking,
etc. Implementation of Branchless Bankingis a continuation of the
dll. Implementasi laku pandai ini merupakan kelanjutan
implementation of Branchless Banking in 2015.
implementasi laku pandai pada tahun 2015. • Implementasi call center;
• Call centers Implementation;
Dalam rangka peningkatan layanan kepada nasabah Bank NTB
In order to improve service to customers of Bank NTB then be
maka akan direncanakan untuk membangun call center yang
planned to build a call center that will operate 24 hours / day. This
akan beroperasi selama 24 jam/hari. Yang disupport antara lain:
is supported, among others: Bank product information, types of
informasi produk Bank, jenis layanan Bank dan penanganan
bank services and handling customer issues associated electronics
permasalahan nasabah terkait electronics channels.
channels.
• Pengembangan data warehouse dan MIS
• Data warehouse and MIS development
Data Warehouse merupakan kumpulan data dari berbagai
The data warehouse is a collection of data from various sources
sumber yang disimpan dalam suatu gudang data (repository)
that are stored in a data warehouse (repository) in a large capacity
dalam
proses
and is used to process decision-making. The Data Warehouse
pengambilan keputusan. Data Warehouse berguna untuk
kapasitas
besar
dan
digunakan
is useful to analyse the case in the past, find the relationship
melakukan analisis terhadap hal di masa lalu, mencari hubungan
between the information with the current circumstances, to
antara informasi dengan keadaan saat ini, melakukan prediksi
predict things to come. With the development of the Data
hal yang akan datang. Dengan adanya pengembangan Data
Warehouse is expected to assist Bank management in making
Warehouse ini diharapkan dapat membantu management
decisions / Bank business policies and to develop strategies for
Bank dalam hal mengambil keputusan/kebijakan bisnis Bank
future business.
dan untuk menyusun strategi bisnis ke depan.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
100
untuk
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Pengembangan Jaringan dan Layanan Network Development & Services
Program Kerja dan Target Divisi JPL Tahun 2015
Work Program and JPL Division Targets 2015
a. Pengembangan Jaringan Layanan Kantor dan ATM yang
a. Network Development Services Office and ATMs that are relevant
relevan dengan kebutuhan bisnis dan kemampuan Bank secara
to the needs of business and the Bank’s ability to effectively and
efektif dan terukur
measurable
b. Pengembangan Produk dan Aktivitas Baru yang relevan
b. Development of New Products and Activities that are relevant
dengan kebutuhan bisnis dan kemampuan Bank secara efektif
to the needs of business and the Bank’s ability to effectively and measurable;
dan terukur; secara
c. Development Service (Service Excellence) to continuously and
berkesinambungan dan konsisten sebagai cerminan dari
consistently as a reflection of the implementation of Value - the
implementasi Nilai – nilai Budaya Perusahaan;
value of Corporate Culture;
c. Pengembangan
Layanan
(Service
excellence)
d. Peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga dengan
d. The increase in third party funds with fund-based holidays (Retail)
berbasis Dana Murah (Retail) sebagai upaya untuk mewujudkan
in an effort to realize Fatten and Penetration Business and smiles
Fatten and Penetration Business serta penyokongan Likuiditas
Liquidity Bank;
Bank; e. Pelaksanaan
Promosi
melalui
Pola
yang
efektif
dan
komprehensif.
e. Promotion through the implementation of effective and comprehensive pattern.
Data dan Perkembangan Produk/Jasa dalam 5 Tahun Terakhir (2011 – 2015)
Data and Development of Products / Services in the Last 5 Years (2011-2015)
a. P2APST (PLN Online)
a. P2APST (PLN Online)
Layanan ini merupakan Kerjasama antara Bank NTB dengan
This service is a partnership between PT Bank NTB. PLN Persero
PT. PLN Persero Pusat dalam penerimaan pembayaran tagihan
Central Electricity bill payment in Online can be accessed via the
Listrik secara Online yang dapat diakses melalui Electronic
Electronic Channel and Teller in Branch Offices and Branch Bank.
channel dan Teller di Kantor Cabang serta Cabang Pembantu Bank. b. Jasa Payroll Package
b. Payroll Package Services
JPP atau Jasa Payroll Package adalah Sistem Pembayaran Gaji
JPP or Services Payroll Package is the Payment System Salary for
untuk Pegawai Negeri sipil dilingkungan Pemerintah Propinsi
Civil Servants civil environment of the Provincial Government and
dan Kabupaten /Kota di Daerah Nusa Tenggara Barat, yang
Regency/Municipal in West Nusa Tenggara, which was developed
dikembangkan oleh PT Bank NTB, dimana seluruh gaji masing-
by PT Bank NTB, where the entire salary of each employee is paid
masing pegawai dibayarkan dengan memasukkan ke rekening
by entering into a saving account or accounts designated by
Tabungan atau rekening yang ditunjuk oleh pegawai secara
employees in an electronic system. The system is integrated with
sistem elektronik. Sistem ini terintegrasi dengan data base Core
Core Banking data base so as to facilitate the process of automatic
Banking sehingga memudahkan proses automatic posting ke
posting to the destination account or accounts clerks.
rekening tujuan atau rekening pegawai. c. Cash Management System
c. Cash Management System
Cash Management System Kas Daerah (CMS Kasda) merupakan
Cash Management System (CMS Kasda) is an application of
aplikasi layanan perbankan untuk membantu pemerintah
banking services to help local governments in the transaction
daerah dalam melakukan transaksi pengelolaan keuangan
of financial management, especially related to the transaction
daerah khususnya terkait transaksi SP2D. CMS Kasda
SP2D. CMS Kasda accelerate the process of financial management
mempercepat proses pengelolaan keuangan daerah yang
associated with the disbursement of the Regional Treasury
terkait dengan pencairan dari Rekening Kas Umum Daerah
Account (RKUD) to the destination account (account of SKPD/
(RKUD) ke rekening tujuan (rekening SKPD/Dinas, dan pihak
Institution, and third-party) in the Bank with the concept of Real-
101
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
ketiga) di Bank dengan konsep Real-Time Online. Sejak Tahun
Time Online. Since the year 2012 until 2015, this service has been
2012 s/d 2015, Layanan ini sudah diimplementasikan pada 6
implemented in six (6) Local Government, namely:
(enam) Pemerintah Daerah, yakni : •
Pemerintah Provinsi NTB;
•
WNT Provincial Government;
•
Kota Mataram;
•
Mataram Municipality;
•
Kabupaten Lombok Barat;
•
West Lombok Regency;
•
Kabupaten Sumbawa;
•
Sumbawa Regency;
•
Kabupaten Lombok Utara;
•
North Lombok Regency;
•
dan Kabupaten Dompu
•
and Dompu Regency.
Selanjutnya pada Tahun 2016 akan menyusul Pemerintah
Later in 2016 will follow other NTB Regency and Municipal
Kabupaten dan Kota lainnya di daerah NTB;
government ;
d. PDAM Online
d. PDAM Online
Layanan ini merupakan Kerjasama antara Bank NTB dengan
This service is a partnership between the Bank NTB with PDAM in
PDAM dalam penerimaan pembayaran tagihan Air secara
the reception Air Online bill payments that can be accessed via the
Online yang dapat diakses melalui Electronic channel dan Teller
Electronic Channel and Teller in Branch Offices and Branch Bank.
di Kantor Cabang serta Cabang Pembantu Bank. e. Revitalisasi Fasilitas ATM Bank NTB
e. Revitalization Bank NTB ATM Facilities
Penyempurnaan terhadap Fitur dan Tampilan Fisik ATM
Features and improvements to the ATM Physical appearance is
yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan
expected to meet the needs of customers and society to a dynamic
masyarakat terhadap sebuah layanan ATM yang dinamis sesuai
ATM services in accordance with the needs and improve the image
dengan kebutuhan serta meningkatkan image ATM Bank
of ATMs as a service that is modern and has a complete feature. As
sebagai layanan yang modern dan memiliki fitur yang lengkap.
for the type and classification of ATM Bank, consisting of:
Adapun Jenis dan Klasifikasi ATM Bank, terdiri dari : 1. ATM Silver;
1. ATM Silver;
2. ATM Gold;
2. ATM Gold;
3. ATM Platinum.
3. The ATM Platinum.
f. Revitalisasi TAMBORA
f. TAMBORA Revitalization
Penyempurnaan terhadap Fitur dan Tampilan Fisik TAMBORA
Improvements to the features and Physical Features Tambora
yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan
which is expected to meet the needs of customers and society to
masyarakat terhadap sebuah produk tabungan yang dinamis
a dynamic savings products in accordance with the needs and
sesuai dengan kebutuhan serta meningkatkan image TAMBORA
improve the image of Tambora as savings products are modern
sebagai produk Tabungan yang modern dan memiliki fitur
and have a full feature.
yang lengkap. g. TAMBORA Promo
g. TAMBORA Promo
Kegiatan ini merupakan Promosi Layanan yang bertujuan
This activity is aimed at the Promotion Service increase
untuk meningkatkan performa dan penetrasi produk produk
performance and penetration products Tambora Bank NTB
TAMBORA Bank NTB dengan mengedepankan fasilitas yang
complete with the advanced facilities and of course a competitive
lengkap dan tentunya Suku Bunga yang kompetitif.
interest rate.
h. Mobile Banking
h. Mobile Banking
Mobile Banking adalah Produk dan/atau Layanan Baru PT.
Mobile Banking is a Product and / or New Service of PT. Bank NTB
Bank NTB yang diperuntukan untuk mempermudah transaksi
that is intended to facilitate the banking transactions through
perbankan melalui Smartphone Nasabah secara realtime,
the Customer Smartphone realtime, complete with the advanced
dengan mengedepankan fitur lengkap, operasional sederhana,
features, simple operation and reliable security level. As for the
dan tingkat keamanan yang handal. Adapun fitur-fitur transaksi
features available deals in Mobile Banking, among others:
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
102
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
yang tersedia dalam Mobile Banking ini, antara lain : •
Transfer;
• Remittance;
•
Pembayaran;
• Payments;
•
Pembelian;
• Purchase;
•
Inquiry Transaksi;
• Transaction Inquiry;
•
Informasi dan Mutasi Rekening.
• Information and Account Transfer.
i. Kartu Kredit CO-Brand Bank NTB
i. Bank NTB CO-Brand Credit Card
Produk Layanan ini merupakan kerjasama antara Bank
This service is a product of cooperation between Bank NTB with
NTB dengan Bank Mandiri dalam menghadirkan Fasilitas
Bank Mandiri in delivering Facility CO-Brand-based Credit Card
Kartu Kredit berbasis CO-Brand Bank Mandiri. Layanan ini
Bank Mandiri. This service brings the features and services, among
menghadirkan fitur dan layanan, antara lain :
others:
•
Perbelanjaan;
• Shopping;
•
Penarikan Tunai;
• Cash withdrawals;
•
Lounge dan Promosi lainnya.
• Lounge and other promotion.
j. PBB Online
j. PBB Online
Layanan ini merupakan Kerjasama antara Bank NTB dengan
This service is a partnership between the Bank NTB and WNT
Dispenda di Daerah NTB dalam penerimaan pembayaran
Revenue Regional in the acceptance of the PBB Online bill
tagihan PBB secara Online yang dapat diakses melalui Electronic
payments that can be accessed via the Electronic Channel and
channel dan Teller di Kantor Cabang serta Cabang Pembantu
Teller in Branch Offices and Branch Bank.
Bank.
Data dan Perkembangan Jaringan Kantor serta ATM dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir (2011 – 2015)
Data and Office Networks and ATM Progress in the Last 5 (five) Years (2011-2015)
Untuk memperluas jangkauan layanan yang diberikan, Bank NTB
To expand the range of services provided, the Bank continued to
terus meningkatkan jaringan Kantor maupun ATM. Jaringan ATM
improve the NTB office and ATM network. ATM network which
yang semula berjumlah 36 unit pada tahun 2009 secara bertahap
originally total 36 units in 2009 has gradually been increased and
telah ditambah dan terakhir mencapai 102 unit yang tersebar di
the latter reached 102 units scattered throughout the region of
103
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
seluruh wilayah NTB dan Kota Surabaya. Khusus untuk Jaringan
WNT and Surabaya. Especially for Network Services based Office of
Layanan Kantor berbasis Konvensional maupun Syariah telah
Conventional and Sharia has been reaching out to the entire Regency/
menjangkau ke seluruh Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat
Municipal of West Nusa Tenggara and the city of Surabaya, where
dan Kota Surabaya, dimana dari yang semula berjumlah 28 Unit
from that originally numbered 28 units in 2009 has grown to 42 units
pada Tahun 2009 telah tumbuh menjadi 42 Unit di Tahun 2015. Ke
in the year 2015. Going forward, in order to improve Business Size Bank
depan, guna meningkatkan Size Bisnis Bank yang efektif dan terukur,
effective and measurable, the Bank will remain an ongoing basis to
Bank secara berkelanjutan akan tetap melakukan pengembangan
develop ATM Service Network and the Office in accordance with the
Jaringan Layanan ATM dan Kantor sesuai dengan kebutuhan. (Data
needs. (Data Network development office and ATM attached).
perkembangan Jaringan Kantor dan ATM terlampir).
Data dan Perkembangan Service Excellence Tahun 2015
Data and Service Excellence Progress in 2015
Dalam Bank Service Excellence Monitor Tahun 2014/2015, Bank NTB
In Bank Service Excellence Monitor Year 2014/2015, Bank NTB received
memperoleh peringkat ke 2 untuk Overall Performance Katagori
ratings to 2 for Overall Performance Category Regional Development
Bank Pembangunan Daerah dengan total nilai 81.89.
Bank with a total value of 81.89.
Rencana Pengembangan Jaringan, Produk dan Layanan 5 (Lima) Tahun Mendatang
Network, Products and Services Development Planning for Next 5 (Five) Year
Untuk melengkapi lini produk dan layanan bank, maka dalam Rencana Bisnis Tahun 2016 – 2018 Bank akan melakukan pengembangan Jaringan Layanan Kantor, ATM dan Produk Baru, antara lain : a. Jaringan Layanan Kantor • Pembukaan PT. Bank NTB KCP. Lunyuk Sumbawa; • Peningkatan Status PT. Bank NTB KCP. Tanjung menjadi KC. Tanjung; • Pembukaan Kas Keliling Layanan Syariah PT. Bank NTB b. Jaringan Layanan ATM Penambahan Jaringan Layanan sebanyak 24 (Dua Puluh Empat) Unit ATM yang tersebar di seluruh daerah NTB; c. Produk/Aktivitas Baru
To complete line of products and services of the bank, then in Year Business Plan 2016 - 2018 Bank will undertake the development of the Office of Network Services, ATM and New Products, among others:
•
Rencana Implementasi Kartu Debet dan Electronic Data
•
Capture (EDC); Rencana Implementasi Layanan CO-Brand Kartu Kredit Bank NTB;
• •
Rencana Implementasi Laku Pandai (Branchless Banking); Rencana Implementasi Kartu Chip untuk peningkatan keamanan transaksi.
Kendala dalam Pencapaian dan Pengembangan Jaringan, Produk dan Layanan dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir
a. Network Services Firm • Opening of PT. Bank NTB KCP. Lunyuk Sumbawa; • Improved Status PT. Bank NTB KCP. Tanjung into KC. Tanjung; • Opening of Cash Roving Sharia Services PT. Bank NTB b. ATM Service Network The addition of Network Service as many as 24 (Twenty-Four) Unit ATMs scattered throughout the area NTB; c. Products / New Activities • Implementation Plan Debit Cards and Electronic Data Capture (EDC) • Implementation Plan CO-Brand Service Credit Card Bank NTB; • •
onduct Smart Implementation Plan (Branchless Banking); C Chip Card Implementation Plan to increase the security of transactions.
Constraints in Achieving and Development of Network, Products and Services within 5 (Five) Years
a. Kuantitas Sumber Daya Manusia; b. Teknologi Informasi yang perlu dilakukan penyempurnaan.
a. Quantity of Human Resources; b. Information technology is necessary to improve.
Strategi untuk merealisasikan Target tahun 2015
Strategy to Realize the Target of 2015
a. Mempedomani Target yang telah tertuang dalam Rencana Bisnis Bank Tahun Berjalan. b. Berkoordinasi dengan Divisi terkait untuk percepatan
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
104
a. Providing guidance for the target that has been set out in the Bank’s Business Plan for the Current Year. b. Coordinate with Division related to acceleration of the
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
implementasi dan realisasi target yang telah direncanakan oleh Bank; c. Mengeksplorasi Referensi produk dan layanan yang ada di Bank pesaing yang dianggap positif untuk dapat diterapkan di Bank NTB; d. Melakukan monitoring dan evaluasi secara ketat terhadap perencaaan dan implementasi kinerja yang telah dilaksanakan; e. Melakukan evaluasi terhadap produk dan layanan eksisting sebagai dasar Bank untuk melaksanaan diversifikasi, revitalisasi dan pengembangan produk/layanan Bank secara berkesinambungan; f. Memaksimalkan pemasaran produk dan layanan Bank yang sudah berjalan dengan baik dengan menambah jangkauan implementasinya secara maksimal; g. Melakukan kerjasama dengan Pemerintah dan Instansi Daerah maupun Lembaga Strategis lainnya dalam upaya Fatten and Penetration Business. h. Melaksanakan program promosi yang efektif, tepat sasaran dan komprehensif.
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
implementation and realization of the targets that have been planned by the Bank; c. Reference explore the products and services currently available in the Bank competitors are considered positive to be applied at Bank NTB; d. Monitor and evaluate rigorously the designing and implementation of performance has been carried out; e. To evaluate the existing products and services as the basis for carrying out bank diversification, revitalization and development of products / services the Bank on an ongoing basis; f. Maximizing marketing of products and services that the Bank has been run well by increasing the reach of its implementation to the maximum; g. Cooperating with Government and Local Agencies and other Strategic Organization in an effort to Fatten and Penetration Business h. Implement effective promotion program , targeted and comprehensive .
105
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
106
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Tinjauan Industri Industry Review Tinjauan Bisnis Business Review Prospek Usaha 2015 Business Prospects in 2015 Tinjauan Operasional per Segmen usaha Review of Operation per Segment Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis Analisis Posisi Keuangan Analysis of Financial Position Struktur Permodalan Capital Structure Belanja dan Ikatan Material Investasi Barang Modal Expenditure and Capital Goods Investment Materials Strategi, sasaran, Target dan Realisasi KPI Strategy, Goals, Target and KPI Realization
107
Laporan Tahunan 2014 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Tinjauan Industri Industry Review 1. Tinjauan Industri
1. Industry Review
Secara umum pemulihan ekonomi dunia terus berlanjut
In general, world economic recovery continues, although not balanced.
meskipun belum seimbang. Perekonomian Tiongkok dan
The economy of China and Japan showed the direction of economic
Jepang menunjukkan ke arah perlambatan ekonomi, hal ini
slowdown, it is due to weak private consumption is reflected in the
disebabkan karena lemahnya tingkat konsumsi masyarakat
level of retail sales is still low and the economic slowdown in China
yang tercermin dari tingkat penjualan ritel yang masih
caused by a decline in investment growth and industrial production,
rendah dan perlambatan ekonomi Tiongkok disebabkan
although retail sales have increased. This is in line with the process
karena menurunya pertumbuhan investasi dan industrial
of rebalancing the Chinese economy is still ongoing. Meanwhile,
production, meskipun Retail sales mengalami kenaikan. Hal ini
Europe's economic recovery continues driven by the improved level of
sejalan dengan proses rebalancing ekonomi Tiongkok yang
European consumption, reflected in higher consumption expenditure
masih terus berlangsung. Sementara itu, pemulihan ekonomi
and retail sales levels. The improvement was also supported by
Eropa terus berlanjut didorong oleh tingkat konsumsi Eropa
declining unemployment rates and fuel prices are cheap. In addition,
yang membaik, tercermin dari meningkatnya consumption
monetary easing undertaken by the European Central Bank (ECB)
expenditure dan tingkat penjualan ritel. Perbaikan tersebut juga
resulted in increased credit and money supply thereby supporting
didukung oleh menurunnya tingkat penggangguran dan harga
private consumption in Europe.
BBM yang murah. Selain itu, kebijakan pelonggaran moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) berdampak pada meningkatnya kredit dan uang beredar sehingga mendukung konsumsi masyarakat Eropa. Sedangkan kebijakan Kenaikan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25
While the increase in Fed Funds Rate policy (FFR) by 25 bps on
bps pada tanggal 17 Desember 2015 yang telah diantisipasi
December 17, 2015 as well as the market had anticipated the Fed
pasar serta pernyataan the Fed bahwa normalisasi akan
statement that normalization will be gradual and limited not cause
dilakukan secara gradual dan terbatas tidak menimbulkan
turmoil in global financial markets. The increase was in line with the
gejolak di pasar keuangan global. Kenaikan tersebut seiring
belief that the US central bank believes that the domestic economy
dengan keyakinan Bank sentral Amerika Serikat yang percaya,
will be stronger. The US economic recovery is still stuck, inidicator line
bahwa ekonomi dalam negerinya akan semakin kuat.
with weak retail sales and personal expenditure and still contraction
Perbaikan ekonomi AS masih tertahan, sejalan dengan masih
in manufacturing sector, in line with the decline in exports. The
lemahnya inidikator penjualan eceran dan personal expenditure
slowdown in the manufacturing industry increasingly is also indicated
serta masih terkontraksinya sektor manufaktur, sejalan dengan
by starting inventory contraction.
penurunan ekspor. Perlambatan industri manufaktur yang semakin dalam juga diindikasikan oleh inventory yang mulai terkontraksi. Sedangkan kondisi dalam negeri (domestik) pada Desember
While conditions in the country (domestic) in December 2015 shows
2015 menunjukkan stabilitas makroekonomi dan sistem
macroeconomic stability and financial system is maintained. This is
keuangan tetap terjaga. Hal ini tercermin dari surplus transaksi
reflected in the capital and financial account surplus (TMF) is higher
modal dan finansial (TMF) yang lebih tinggi dari defisit
than the current account deficit. The increase in the TMF surplus
transaksi berjalan. Peningkatan surplus TMF tersebut didukung
supported by the increased inflow of foreign capital, along with a
oleh meningkatnya arus masuk modal asing, seiring dengan
decrease uncertainty in global financial markets and the improvement
menurunnya ketidakpastian di pasar keuangan global dan
in confidence in the outlook for the Indonesian economy. That
membaiknya keyakinan terhadap prospek perekonomian
achievement could not be separated from economic stability policy
Indonesia. Pencapaian tersebut tak lepas dari kebijakan
which has been pursued by the Bank Indonesia and the Government
stabilitas ekonomi yang selama ini ditempuh oleh Bank
consistently and measurable. Bank Indonesia will continue to
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
108
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Indonesia dan Pemerintah secara konsisten dan terukur.
strengthen coordination with the government in controlling inflation,
Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan
strengthening growth stimulus and structural reforms, so as to sustain
Pemerintah dalam pengendalian inflasi, penguatan stimulus
higher economic growth with macroeconomic stability and financial
pertumbuhan, dan reformasi struktural, sehingga mampu
system is maintained. The following macroeconomic assumptions
menopang pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dengan
that affect the economic conditions until the end of 2015 as follows:
stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan yang tetap terjaga. Berikut asumsi ekonomi makro yang mempengaruhi kondisi ekonomi sampai dengan akhir tahun 2015 sebagai berikut: a. Nilai Tukar Rupiah
a. Rupiah Exchange Rate
Nilai tukar Rupiah mengalami penguatan pada Desember
The Rupiah strengthened in December 2015, along with a decrease
2015, seiring dengan menurunnya ketidakpastian di pasar
uncertainty in global financial markets. The decline in uncertainty
keuangan global. Menurunnya ketidakpastian di pasar
in global financial markets after the rise of FFR on December
keuangan global setelah kenaikan FFR pada 17 Desember
17, 2015 to encourage the return of foreign capital inflows into
2015 mendorong kembalinya aliran modal asing ke pasar
government securities market. Looking ahead, Bank Indonesia
surat berharga negara. Ke depan, Bank Indonesia akan
will continue to be aware of global developments, in particular the
terus mewaspadai perkembangan global, khususnya
development of Chinese economy and commodity prices, while
perkembangan ekonomi Tiongkok dan harga komoditas,
maintaining the stability of the exchange rate in accordance with
dengan tetap menjaga stabilitas nilai tukar sesuai dengan
the fundamentals.
fundamentalnya. Informasi Kurs Periode Tahun 2010-2015 Exchange Rate Information 2010-2015 Period
2013 2014 2015
8.554
Semester II
9.113
9.023
Semester I
9.527
9.433
Semester II
9.718
9.622
Semester I
9.979
9.879
Semester II
12.250
12.128
Semester I
12.029
11.909
Semester II
12.502
12.378
Semester I
13.399
13.265
Semester II
10.118
10.010
20 15
semester II
8.640
semester I
Semester I
semester I
8.946
semester II
9.036
semester I
Semester II
semester II
9.038 semester I
9.128
semester II
Semester I
semester II
2012
NILAI KURS
KURS BELI
semester I
2011
KURS JUAL
semester II
2010
PERIODE
semester I
TAHUN
10
5
2011
2010 Kurs Jual
2013
2012 Kurs Beli
2014 2015
Data: Bank Indonesia diolah
b. Inflasi
b. Inflation
Inflasi pada Desember 2015 tercatat sebesar 3,35% (yoy),
Inflation in December 2015 was recorded at 3.35% (yoy), lower
lebih rendah dari inflasi tahun sebelumnya dan berada
than the previous year and the inflation rate is within the range
dalam kisaran sasaran inflasi 2015 yang ditetapkan
of the inflation target set by the Government in 2015 amounted
Pemerintah sebesar 4±1% (yoy). Pencapaian sasaran inflasi
to 4 ± 1% (yoy). Inflation target is mainly sourced from inflation
tersebut terutama bersumber dari kebijakan pengendalian
control policy adopted by Bank Indonesia and the Government,
inflasi yang ditempuh oleh Bank Indonesia dan Pemerintah
including the more solid sort of coordination through TPI and TPID.
termasuk semakin solidnya koordinasi yang dilakukan
Meanwhile, core inflation is low and amounted to 3.95% (yoy).
109
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
melalui TPI dan TPID. Sementara itu, Inflasi inti tergolong
The low core inflation is closely linked to Bank Indonesia policy
rendah dan tercatat sebesar 3,95% (yoy). Rendahnya
role in managing domestic demand, maintaining the stability of
inflasi inti tersebut tidak terlepas dari peran kebijakan
the exchange rate, and directs inflation expectations. In addition,
Bank Indonesia dalam mengelola permintaan domestik,
inflation volatile food and administered prices also contributed
menjaga stabilitas nilai tukar, dan mengarahkan ekspektasi
to low inflation recorded respectively by 4.84% (yoy) and 0.39%
inflasi. Selain itu, Inflasi volatile food dan administered
(yoy). This is in line with the strong growing coordination of the
prices turut pula mencatat inflasi yang rendah masing-
government and Bank Indonesia to increase both production and
masing sebesar 4,84% (yoy) dan 0,39% (yoy). Hal ini seiring
improving distribution and minimizing distortions in food prices
dengan dengan semakin kuatnya koordinasi Pemerintah
and also supported by the reform of the subsidy for fuel price
dan Bank Indonesia dalam mendorong peningkatan
adjustment and LPG 12 kg, as well as the adjustment of electricity
produksi dan memperbaiki distribusi serta meminimalkan
tariffs, amid lower prices global oil and gas.
berbagai distorsi harga bahan pangan dan didukung pula oleh reformasi subsidi berupa penyesuaian harga BBM dan LPG 12 kg, serta penyesuaian tarif listrik, di tengah menurunnya harga minyak dan gas global.
Data Inflasi Periode Tahun 2010-2015
Inflation Data for 2010-2015 Period
2011 2012 2013 2014 2015
Semester I
4,53%
Semester II
4,30%
Semester I
5,90%
Semester II
8,38%
Semester I
6,70%
Semester II
8,36%
Semester I
7,26%
Semester II
3,35%
semester II
3,79%
semester I
Semester II
semester II
5,54%
semester I
Semester I
10%
semester II
6,96%
semester I
Semester II
semester II
5,05%
semester I
Semester I
semester II
INFLASI
semester I
2010
PERIODE
semester II
TAHUN
semester I
Inflasi
8% 6% 4%
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Inflasi
Data: Bank Indonesia diolah
c. Interest Rate
c. Suku Bunga Sesuai dengan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank
In accordance with the Board of Governors (RDG) of Bank
Indonesia pada 17 Desember 2015 memutuskan untuk
Indonesia on December 17, 2015 decided to maintain the BI Rate
mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku
at 7.50%, with interest rates of 5.50% and Deposit Facility Lending
bunga Deposit Facility 5,50% dan Lending Facility pada
Facility at the level of 8.00%. Bank Indonesia views that the room
level 8,00%. Bank Indonesia memandang bahwa ruang
for monetary policy easing more open with macroeconomic
bagi pelonggaran kebijakan moneter semakin terbuka
stability, in particular the 2015 year-end inflation will be below
dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, khususnya
3% and the current account deficit will be in the range of 2% of
inflasi akhir tahun 2015 yang akan berada di bawah 3% dan
the Gross Domestic Product (GDP). Bank Indonesia will look at
defisit transaksi berjalan yang akan berada pada kisaran
the development of global financial markets after the increase
2% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Bank Indonesia akan
in interest rates of the Federal Reserve (Fed Funds Rate) and the
mencermati perkembangan pasar keuangan global pasca
condition of the domestic economy in the short term future.
kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (Fed Fund Rate) dan kondisi ekonomi domestik dalam jangka pendek ke depan.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
110
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Perkembangan BI Rate Periode 2010-2015 BI Rate Progress for 2010-2015 Period TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014 2015
PERIODE
BI Rate
BI RATE
Semester I
6,50%
Semester II
6,50%
Semester I
6,75%
Semester II
6,00%
Semester I
5,75%
Semester II
5,75%
Semester I
6,00%
Semester II
7,50%
Semester I
7,50%
Semester II
7,75%
Semester I
7,50%
Semester II
7,50%
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Suku Bunga
Data: Bank Indonesia diolah
Pertumbuhan ekonomi Indonesia Desember 2015 tercatat 5,04%
Indonesia's economic growth was recorded in December 2015 was
(yoy), lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 4,74% (yoy).
5.04% (yoy), higher than the previous period amounted to 4.74% (yoy).
Peningkatan pertumbuhan ekonomi pada Desember 2015 antara
Improved economic growth in December 2015 partly driven by the
lain didorong oleh peran Pemerintah, baik dalam bentuk konsumsi
Government's role, both in the form of government consumption and
pemerintah maupun investasi infrastruktur, serta penyelenggaraan
investment in infrastructure, and the holding of elections. Government
Pilkada. Konsumsi pemerintah pada triwulan Desember 2015
consumption in the December 2015 quarter grew 7.31% (yoy), up from
tumbuh 7,31% (yoy), meningkat dari 7,11% (yoy) pada triwulan
7.11% (yoy) in the previous quarter. Meanwhile, investment growth
sebelumnya. Sedangkan investasi tumbuh meningkat menjadi
increased to 6.90% (yoy), from 4.79% (yoy) in September 2015. On the
6,90% (yoy), dari 4,79% (yoy) pada September 2015. Di sisi lain,
other hand, the role of the private sector is still limited, as reflected
peran sektor swasta masih terbatas, yang tercermin dari konsumsi
in household consumption and non-construction investment is not
rumah tangga dan investasi non bangunan yang belum kuat. Dari
yet strong. On the external side, exports have declined as the global
sisi eksternal, ekspor masih menurun seiring pemulihan ekonomi
economic recovery is slow and commodity prices continue to fall.
global yang berjalan lambat dan harga komoditas yang terus turun.
By sector, economic growth has not been evenly distributed and
Secara sektoral, pertumbuhan ekonomi juga belum merata dan
supported by the construction sector related infrastructure and services
lebih ditopang oleh sektor konstruksi terkait infrastruktur serta
sector. Although in December 2015 has improved, the economy is still
sektor jasa. Meskipun pada Desember 2015 sudah mulai membaik,
growing during 2015 slowed to 4.79% (yoy), lower than the previous
perekonomian selama 2015 masih tumbuh melambat menjadi
year amounted to 5.02% (yoy). The slowdown was mainly due to
4,79% (yoy), lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 5,02%
contraction in exports in line with global economic conditions are not
(yoy). Perlambatan terutama disebabkan oleh kontraksi ekspor
conducive and the moderation of private consumption is continuing.
sejalan dengan kondisi ekonomi global yang belum kondusif serta
Deeper economic slowdown restrained by government stimulus is
moderasi konsumsi swasta yang masih berlanjut. Perlambatan
strong enough.
ekonomi yang lebih dalam tertahan oleh stimulus pemerintah yang cukup kuat.
Kondisi Perbankan Nasional
National Banking Conditions
Stabilitas sistem keuangan tetap solid ditopang oleh ketahanan
The stability of the financial system remains solid underpinned by
sistem perbankan dan relatif terjaganya kinerja pasar keuangan.
the resilience of the banking system and the relatively subdued
Ketahanan industri perbankan tetap kuat dengan risiko-risiko
performance of the financial markets. The resilience of the banking
kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga, serta dukungan
industry remains strong with Loan risks, liquidity and market are fairly
111
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
modal yang kuat.
well preserved, as well as strong capital backing.
Pertumbuhan kredit pada Desember 2015 tercatat menurun
Loan growth was recorded in December 2015 decreased from 11.1%
dari 11,1% (yoy) pada September 2015 menjadi 10,45% (yoy).
(yoy) in September 2015 to 10.45% (yoy). The decline in loan growth
Penurunan pertumbuhan kredit pada Desember 2015 terutama
in December 2015 came mainly from a decrease in working capital
berasal dari penurunan pertumbuhan KMK dari 10,72% (yoy) pada
growth of 10.72% (yoy) in September 2015 to 9.04% (yoy) in December.
September 2015 menjadi 9,04% (yoy) pada Desember. Sementara
Meanwhile, KI growth increased to 14.7% (yoy) in December 2015 from
itu, pertumbuhan KI mengalami kenaikan menjadi 14,7% (yoy)
the previous 12.95% (yoy) in September 2015. However, the increase in
pada Desember 2015 dari sebelumnya 12,95% (yoy) pada
the growth of KI is not able to drive the increase in total loan growth.
September 2015. Namun, kenaikan pertumbuhan KI tersebut tidak
By sector, the increase in loan growth among other things, electricity,
mampu mendorong kenaikan pertumbuhan kredit total. Secara
water and gas, transport and business services sectors.
sektoral, peningkatan pertumbuhan kredit antara lain terjadi pada sektor listrik, air dan gas, sektor pengangkutan dan sektor jasa dunia usaha. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Desember 2015
Growth in Third Party Funds (TPF) in December 2015 stood at 7.3%
tercatat sebesar 7,3% (yoy), lebih rendah dari triwulan sebelumnya
(yoy), lower than the previous quarter by 11.7% (yoy). The decline in
sebesar 11,7% (yoy). Penurunan DPK terutama bersumber dari
deposits was driven mainly by the growth of deposits fell from 11.2%
pertumbuhan deposito yang turun dari 11,2% (yoy) pada September
(yoy) in September 2015 to 5.0% (yoy) in December 2015. The growth
2015 menjadi 5,0% (yoy) pada Desember 2015. Pertumbuhan giro
of current account also slowed from 13.7% (yoy) in September 2015
juga mengalami perlambatan dari 13,7% (yoy) pada September
to 10 , 3% (yoy). Meanwhile, growth in savings amount to increase
2015 menjadi 10,3% (yoy). Sementara itu, pertumbuhan tabungan
in December 2015 to 7.3% (yoy) from the previous quarter 4% (yoy).
Rupiah mengalami kenaikan pada Desember 2015 menjadi 7,3%
However, the increase has not been able to drive deposit growth.
(yoy) dari triwulan sebelumnya 4% (yoy). Namun, kenaikan tersebut belum mampu mendorong pertumbuhan DPK.
Tabel 3. Kondisi Umum Perbankan Banking General Conditions 2015
INDIKATOR
MARET
APRIL
SEPT.
DES.
INDICATOR
Total Aset (Triliun/Rp)
5.784,0
5.933,2
6.147,5
6.132,8
Total Asset (Trillion/Rp)
DPK (Triliun/Rp)
4.198,6
4.319,7
4.464,1
4.413,2
TPF (Trillion/Rp)
Kredit* (Triliun/Rp)
3.679,9
3.828,0
3.956,5
4.058,1
Loan (Trillion/Rp)
87,6
88,6
88,6
92,0
LDR (%)
LDR* (%)
2,4
2,6
2,7
2,5
NPLs Bruto (%)
CAR (%)
20,7
20,1
20,4
21,2
CAR (%)
NIM (%)
5,1
5,2
5,2
5,2
NIM (%)
ROA (%)
2,6
2,2
2,2
2,3
ROA (%)
NPLs Bruto* (%)
Sumber Data : Tinjauan Kebijakan Moneter Desember
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
112
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Perkembangan Ekonomi Regional Nusa Tenggara Barat
West Nusa Tenggara Regional Economic Development
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun
The economic growth of West Nusa Tenggara (WNT) in 2015 reached
2015 tercatat mencapai 21,24% (yoy), pertumbuhan tersebut jauh
21.24% (yoy), the growth was far beyond WNT economic growth last
melampaui pertumbuhan ekonomi NTB tahun lalu sebesar 5,06%
year amounted to 5.06% (yoy), as well as national economic growth
(yoy), serta pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2015 sebesar
in 2015 of 4.79% , WNT provincial growth in 2015, the highest growth
4,79%. Pertumbuhan Provinsi NTB tahun 2015 tersebut merupakan
rate among the 33 provinces. High growth can not be separated from
pertumbuhan ekonomi tertinggi diantara 33 provinsi lainnya.
the dominance of the mining sector's performance in 2015 which
Pertumbuhan yang tinggi tersebut tidak lepas dari dominasi
rise high reached 107.72% (yoy), in line with the relaxation of export
kinerja sektor tambang tahun 2015 yang tumbuh sangat tinggi
licenses obtained copper to one of the major mining companies in the
mencapai 107,72% (yoy), seiring dengan diperolehnya relaksasi
province. While the different conditions indicated by WNT economy
izin ekspor tembaga kepada salah satu perusahaan tambang
without taking into account the mining sector. WNT economic growth
besar di NTB. Sedangkan kondisi berbeda ditunjukkan oleh
in non-mining in 2015 amounted to 5.62% (yoy), decreased or slowed
perekonomian NTB tanpa memperhitungkan sektor tambang.
growth compared to the previous year which reached 6.16% (yoy).
Pertumbuhan ekonomi NTB non-tambang di tahun 2015 sebesar
The slowdown caused by declining economic performance of some
5,62% (yoy), mengalami penurunan atau melambat dibandingkan
major sectors other than WNT mining namely trade, transportation,
pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 6,16% (yoy).
and construction.
Perlambatan tersebut disebabkan oleh menurunnya kinerja beberapa sektor utama ekonomi NTB selain pertambangan yaitu perdagangan, transportasi, dan konstruksi. Sementara itu, tingkat konsumsi NTB menunjukkan perlambatan
Meanwhile, WNT consumption levels showed a slowdown of growth
pertumbuhan tahun 2015. Perlambatan konsumsi tersebut
in 2015. The slowdown in consumption was dominated by the
didominasi oleh perlambatan konsumsi rumah tangga yang
slowdown in household consumption, which declined from 4.54%
menurun dari 4,54% (yoy) tahun 2014 menjadi 3,02% (yoy) tahun
(yoy) in 2014 to 3.02% (yoy) in 2015. The slowdown was caused by
2015. Perlambatan tersebut disebabkan oleh perilaku konsumen
the behavior of consumers which tend to restrain consumption,
yang cenderung menahan konsumsi, seiring dengan indikasi tren
along with an indication of the trend of revenue decline in the second
penurunan pendapatan pada paruh kedua tahun 2015. Untuk
half of 2015. For investment activity in 2015 grew by 11.61% (yoy),
aktivitas investasi tahun 2015 tumbuh sebesar 11,61% (yoy),
higher than growth in before implanted at 3.32% (yoy). Realization
lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada tahun sebelumnya
of private investment in 2015 was dominated by the mining sector,
sebear 3,32% (yoy). Realisasi investasi swasta pada tahun 2015
where the sector accounted for 51.3% (Rp6.4 trillion) of total private
didominasi oleh sektor pertambangan, dimana sektor tersebut
investment realization in 2015. In addition to the mining sector, other
menyumbang 51,3% (Rp6,4 triliun) dari total realisasi investasi
sectors accounted for a sizable investment in 2015 is tourism. In terms
swasta pada tahun 2015. Selain sektor pertambangan, sektor lain
of exports and imports, WNT foreign exports in 2015 experienced
yang cukup besar menyumbang investasi di tahun 2015 adalah
significant growth. Foreign exports recorded a growth of up to
pariwisata. Sedangkan dari sisi ekspor impor, ekspor luar negeri
289.23% (yoy). The high growth in overseas exports are associated
Provinsi NTB pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan yang
with relaxation granted copper exports throughout 2015. Total
sangat signifikan. Ekspor luar negeri mencatatkan pertumbuhan
exports of copper concentrate in 2015 reached 868 961 tons, much
hingga 289,23% (yoy). Tingginya pertumbuhan ekspor luar negeri
higher than in 2014 only amounted to 311 260 tonnes. Meanwhile,
tersebut terkait dengan relaksasi ekspor tembaga yang diberikan
in terms of imports, imports performance of WNT foreign in 2015 has
sepanjang tahun 2015. Total konsentrat tembaga yang di ekspor
increased. Approximately 90% of the foreign imports in WNT is a need
tahun 2015 mencapai 868.961 ton, jauh lebih tinggi dibandingkan
for mine production. So that the high export performance in 2015 has
tahun 2014 yang hanya sebesar 311.260 ton. Sementara itu dari sisi
contributed to the increase of imports. In 2015, imports grew 25.57%
impor, kinerja impor luar negeri NTB pada tahun 2015 mengalami
(yoy), higher than the previous year amounted to -3.49% (yoy).
peningkatan. Sekitar 90% kebutuhan impor luar negeri di Provinsi NTB merupakan kebutuhan untuk produksi tambang. Sehingga kinerja ekspor yang tinggi di tahun 2015 turut mendorong peningkatan kebutuhan impor. Pada tahun 2015 impor tumbuh 25,57% (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar -3,49% (yoy).
113
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Kondisi Perbankan Daerah
Regional Banking Conditions
Secara umum kinerja bank umum di Provinsi NTB mengalami sedikit
In general, the performance of the commercial banks in WNT province
perlambatan pertumbuhan pada Desember 2015. Perlambatan
experienced a slight slowdown in growth in December 2015. Slowing
pertumbuhan terjadi pada aset bank umum yang diikuti pula
growth occurred in commercial bank assets followed by slowing
dengan perlambatan pertumbuhan pada penghimpunan DPK.
growth in third party funds. Meanwhile, lending increased, followed
Sementara itu, penyaluran kredit mengalami peningkatan yang
by an increase Loan to Deposit Ratio (LDR).
diikuti pula dengan peningkatan Loan to Deposit Ratio (LDR). Perkembangan Indiaktor Bank Umum NTB WNT Commercial Baning Development Indicators
INDIKATOR
2014 Trw I
Trw II
Total Aset (Triliun/Rp)
24.015
25.460
DPK (Triliun/Rp)
14.451
Kredit (Triliun/Rp) Kredit UMKM (Triliun/Rp) LDR (%) NPLs Bruto (%)
2015 Trw II
Trw III
Trw IV
INDICATOR
Trw IV
Trw I
26.638
26.762
27.765
28.845
29.520
29.655
Total Asset (Triliun/Rp)
15.936
16.561
16.798
17.276
18.245
19.198
19.368
TPF (Triliun/Rp)
18.946
19.768
20.345
21.261
21.780
22.537
22.900
24.269
Loan (Triliun/Rp)
6.618
7.179
7.207
7.399
7.563
7.691
7.478
7.941
SMEs Loan (Triliun/Rp)
131,10
124,05
122,85
126,57
126,08
123,52
119,29
125,30
LDR (%)
1,63
1,74
1,84
1,74
2,07
2,21
2,22
1,99
NPLs Bruto (%)
Trw III
Aset bank umum pada Desember 2015 mencapai Rp29,66 triliun.
Assets of commercial banks in December 2015 reached Rp29.66
Bank milik pemerintah memiliki porsi aset terbesar, yakni mencapai
trillion. Government-owned banks have the largest portion of assets,
Rp21,39 triliun atau 72,11% dari total aset. Sedangkan aset bank
which reached Rp21,39 trillion, or 72.11% of total assets. While the
swasta dan bank asing masing-masing mencapai 27,42% dan
assets of private banks and foreign banks respectively reached 27.42%
0,47%. Dilihat dari tingkat pertumbuhan tahunan, hanya aset bank
and 0.47%. Judging from the annual growth rate, only the assets of
swasta yang mengalami perlambatan pertumbuhan yaitu sebesar
private banks that experienced a growth slowdown in the amount
11,61% lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar
of 11.61% lower than the previous quarter at 13.66%. Meanwhile,
13,66%. Sementara itu, aset bank pemerintah dan bank asing
assets of state banks and foreign banks to accelerate the growth of
mengalami percepatan pertumbuhan masing-masing sebesar
respectively 10.29% and 60.12%.
10,29% dan 60,12%. Perlambatan pertumbuhan aset bank umum secara keseluruhan
Slowing growth in assets of commercial banks as a whole were in line
tersebut sejalan dengan perlambatan pertumbuhan pada
with the slowdown in growth in third party funds. TPF nominal amount
penghimpunan DPK. Jumlah nominal DPK bank umum pada
of commercial banks in December 2015 reached Rp19,37 trillion. The
Desember 2015 mencapai Rp19,37 triliun. Penghimpunan DPK
third party funds experienced a slowdown in growth of 15.92% (yoy)
tersebut mengalami perlambatan pertumbuhan dari 15,92%
in September 2015, amounted to 15.30% (yoy) in December 2015.
(yoy) pada September 2015, menjadi sebesar 15,30% (yoy) pada
TPF commercial banks in NTB province is dominated by the savings
Desember 2015. DPK bank umum di Provinsi NTB didominasi
with a share of 58.91% of total deposits compiled. In terms of growth,
oleh tabungan dengan porsi sebesar 58,91% dari total DPK yang
accumulation of deposits experienced accelerated growth compared
dihimpun. Dilihat dari sisi pertumbuhan, penghimpunan deposito
to the previous quarter. While the collection of current and savings
mengalami percepatan pertumbuhan dibandingkan triwulan
experienced a slowdown in growth.
sebelumnya. Sedangkan penghimpunan giro dan tabungan mengalami perlambatan pertumbuhan. Sementara itu, penyaluran kredit bank umum Desember 2015
Meanwhile, the loan portfolio of commercial banks in December
mencapai Rp24,27 triliun atau tumbuh sebesar 14,15% (yoy).
2015 reached Rp24,27 trillion or grew by 14.15% (yoy). The growth
Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari triwulan sebelumnya
was higher than the previous quarter amounted to 12.56% (yoy).
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
114
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
sebesar 12,56% (yoy). Percepatan pertumbuhan penyaluran kredit
Acceleration of lending growth occurred in all types of credit use. The
tersebut terjadi pada semua jenis penggunaan kredit. Tingkat
level of bank intermediation is generally higher than the previous
intermediasi bank umum lebih tinggi dibandingkan dengan
quarter, in line with the loan growth is increasing. In December 2015
triwulan sebelumnya, seiring dengan pertumbuhan kredit yang
LDR commercial banks reached 125.30%, an increase compared to the
semakin meningkat. Pada Desember 2015 rasio LDR bank umum
previous quarter amounted to 119.29%. The ratio of loan to deposit
mencapai 125,30%, meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya
ratio (LDR) of commercial banks in NTB province is still above 100%, so
sebesar 119,29%. Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) bank umum
as to meet the liquidity used in commercial bank lending transactions
di Provinsi NTB masih di atas 100%, sehingga untuk memenuhi
between offices or between banks, in addition to the fulfillment of
likuiditas yang digunakan dalam penyaluran kredit bank umum
liquidity coming from third party funds.
melakukan transaksi antar kantor maupun antar bank, selain pemenuhan likuiditas yang berasal dari penghimpunan DPK. Kredit UMKM yang disalurkan oleh bank umum di Provinsi NTB
SME lending by commercial banks in NTB province in December
pada Desember 2015 mencapai Rp7,94 triliun, atau meningkat
2015 reached Rp7,94 trillion, an increase of 7.33% (yoy). SME loans
7,33% (yoy). Tingkat pertumbuhan kredit UMKM tersebut lebih
growth rate was higher than September 2015 amounted to 3.76%
tinggi dibandingkan September 2015 sebesar 3,76% (yoy).
(yoy). Acceleration of growth is in line with the acceleration of the
Percepatan pertumbuhan tersebut sejalan dengan percepatan
overall outstanding loans of commercial banks in NTB. Most SME
pada keseluruhan kredit yang disalurkan bank umum di Provinsi
loans extended by commercial banks are working capital loans, which
NTB. Sebagian besar kredit UMKM yang disalurkan oleh bank
amounted to 80%, and the rest is investment loan amounting to 20%.
umum merupakan kredit modal kerja, yaitu sebesar 80%, dan selebihnya merupakan kredit investasi sebesar 20%. Selain itu, Pembiayaan berbasis syariah yang diharapkan menjadi
In addition, the financing based on sharia which is expected to be
alternatif bagi masyarakat Provinsi NTB, baik konsumsi maupun
an alternative for the people of the province, both consumption
usaha produktif. Pada Desember 2015 pembiayaan yang
and productive enterprises. In December 2015 financing provided
disalurkan oleh bank umum syariah di Provinsi NTB mencapai
by Sharia bank in NTB Rp1.97 trillion or grew by 3.58% (yoy). Along
Rp1,97 triliun atau tumbuh sebesar 3,58% (yoy). Sejalan dengan
with the acceleration of growth in total lending by commercial
percepatan pertumbuhan penyaluran kredit oleh total bank
banks, financing provided by Sharia bank also increased slightly from
umum, pembiayaan yang disalurkan oleh bank umum syariah
September 2015 amounted to 3.42% (yoy). However, the growth trend
juga mengalami sedikit peningkatan dari September 2015 sebesar
for 3 (three) months, financing of Sharia bank are still experiencing a
3,42% (yoy). Namun tren pertumbuhan selama 3 (tiga) bulan
trend of slowing growth
terakhir, pembiayaan bank umum syariah masih mengalami tren perlambatan pertumbuhan
115
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Tinjauan Bisnis Business Review
Analisis Posisi Bank dalam Menghadapi Persaingan Usaha
Analysis of the Bank's position in the Face of Business Competition
Dilihat dari posisi akhir Desember 2015 jumlah bank yang
Judging from the end of December 2015 the number of banks
beroperasi di daerah Nusa Tenggara Barat sebanyak 99 bank
operating in the West Nusa Tenggara by 99 banks, including 29
yang terdiri dari 29 Bank Umum, 29 BPR, 8 Bank Umum Syariah,
commercial banks, 29 rural banks, eight Sharia bank, 17 Sharia, and 3
17 Unit Usaha Syariah, dan 3 BPR Syariah, sedangkan jumlah
RB Sharia, while the number of companies as many as 13 companies.
perusahaan pembiayaan sebanyak 13 perusahaan. Dari sejumlah
From a number of the bank, spread across the WNT office number
bank tersebut, tersebar di seluruh wilayah NTB dengan jumlah
400 offices consisting of 178 commercial bank offices, Sharia Bank 45
kantor sebanyak 400 kantor yang terdiri dari Bank Umum 178
offices, Rural Bank 115 offices and RB Sharia 8 office. Such information
kantor, Bank Syariah 45 kantor, BPR 115 kantor dan BPR Syariah 8
provides an indication that the WNT still has great economic potential.
kantor. Informasi tersebut memberikan indikasi bahwa NTB masih mempunyai potensi ekonomi yang besar. Market Share Bank Terhadap Perbankan NTB Per Desember 2015 Bank Market Share to Banking in NTB December 2015 dalam juta/ in million Rupiah
URAIAN
PERBANKAN NTB
Bank NTB
MARKET SHARE
INDICATOR
Total Aset
5.784,0
5.933,2
6.147,5 Total Asset
Total DPK
4.198,6
4.319,7
4.464,1 Total TPF
Total Kredit
3.679,9
3.828,0
3.956,5 Total Loan
Total UMKM
87,6
88,6
88,6 Total SMEs
Total Kredit Total Aset Total UMKM Total DPK
Sumber :) SEKDA, BI
Sementara itu, sampai dengan periode Desember 2015, Bank telah
Meanwhile, until the period of December 2015, the Bank has 42 (forty-
memiliki 42 (Empat puluh dua) jaringan kantor yang meliputi 1
two) office network which includes one (1) Head Office, 1 (one) Main
(satu) Kantor Pusat, 1 (satu) Kantor Cabang Utama; 10 (sepuluh)
Branch Office; 10 (ten) Branch; 21 (twenty-one) Branch Office; 4 (four)
Kantor Cabang; 21 (dua puluh satu) Kantor Cabang Pembantu;
Cash Office; Five (5) Services Office and ATM Bank amounted to 102
4 (empat) Kantor Kas; 5 (lima) Kantor Pelayanan dan ATM Bank
(one hundred and two) are scattered in every Regency/Municipal
berjumlah 102 (seratus dua) yang tersebar di setiap kabupaten/
through WNT and Surabaya. When compared with the number of
kota Se-NTB dan Surabaya. Bila dibandingkan dengan jumlah
banks that are in WNT, the position of the Bank reached 42.42% of the
bank yang berada di NTB, posisi Bank mencapai 42,42% dari total
total bank located in the province, then the role of the Bank in the WNT
bank yang berada di NTB, maka peranan Bank terhadap perbankan
banking quite significant. In table above provides an Review of the
NTB cukup signifikan. Dalam tabel di atas memberikan gambaran
Bank's market share in the WNT banking. Especially for credit to SMEs,
tentang market share Bank terhadap perbankan NTB. Khusus
contributing Bank is still relatively small in the coming period is still
untuk kredit kepada UMKM, kontribusi Bank masih relatif kecil
open opportunities for the Bank to channel greater.
yang dalam periode mendatang masih terbuka peluang bagi Bank untuk menyalurkannya lebih besar lagi.
Analisis SWOT
SWOT Analysis
Analisis internal dan eksternal untuk menilai kekuatan, kelemahan,
Internal and external analyzes to assess the strengths, weaknesses,
peluang dan ancaman (analisis SWOT). Kekuatan dan kelemahan
opportunities and threats (SWOT analysis). Bank's internal strengths
intern Bank dibandingkan dengan bank-bank lain yang mencakup
and weaknesses compared with other banks which cover the fields of
bidang usaha, sarana, pengawasan, keuangan dan pengelolaan
business, facilities, supervision, finance and risk management of the
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
116
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
risiko Bank. Peluang dan ancaman dinilai berdasarkan faktor-faktor
Bank. Opportunities and threats assessed based on external factors
ekstern yang berkaitan dengan lingkungan usaha dan makro
relating to the business environment and macro economics as follows:
ekonomi sebagai berikut: Kekuatan }}
Strenght
Bank yang berdiri sejak tahun 1964 mempunyai Image bank lokal yang baik serta memiliki struktur manajemen yang solid;
}}
Sebagai Bank yang lebih aman, dan mendapat perlindungan dukungan pemerintah daerah yang kuat;
}}
}}
banks and has a solid management structure; }} As a Bank that is more secure, and to secure a strong local government support;
Memiliki tingkat efisiensi yang kompetitif dibanding pesaing utama dengan ratio CIR dibawah 50 %;
}}
}} Bank which was established in 1964 has a good image of local
}} Having a competitive level of efficiency than the main competitor to the CIR ratio below 50%;
Memiliki total Aset terbesar diantara perbankan daerah serta
}} Having total assets and the largest among the regional banking
menguasai gaji PNS Tk. I dan Tk. II se NTB yang memiliki
holding the salaries of civil servants in provnce and municipal/
memiliki bisnis captive yang kuat dan fungsi strategis dalam
regency through WNT that have had a strong captive business
mendukung pembangunan daerah;
and strategic role in supporting regional development;
Bank yang memiliki risiko dipasar captive yang relatif rendah dan mampu mempertahankan tingkat profitabilitas.
}} Banks that have a captive market risk is relatively low and is able to maintain the level of profitability.
}}
Memiliki rasio keuangan dengan tingkat efisiensi yang baik.
}} Having financial ratios with a good level of efficiency.
}}
Mempunyai corporate image yang tercermin dari visi, misi,
}} Having a corporate image that reflected the vision, mission, logo,
logo, moto, eksterior dan interior secara umum sudah baik; }}
Memiliki jaringan Kantor Cabang disemua Kabupaten/Kota.
Kelemahan }}
motto, exterior and interior are generally good; }} Having a network of branch offices in all regency/municipality. Weakness
Pertumbuhan dan kecukupan modal yang “Moderate” dengan
}} Growth and capital adequacy "moderate" with CAR are still below
CAR yang masih dibawah rata-rata industri serta masih
the industry average and is still part of the business group of BUKU
tergolong dalam kelompok usaha BUKU 1;
1;
}}
Ketergantungan terhadap pemerintah daerah cukup tinggi;
}} Dependence on local governments is quite high;
}}
Keterbatasan pertumbuhan modal secara organik;
}} Limitations of organic capital growth;
}}
Akses permodalan di luar Pemda terbatas;
}} Access to capital beyond limited local government;
}}
Produk dan layanan yang relatif kurang bersaing dengan bank
}} The products and services less competitive relative to competitor
pesaing; }}
banks;
Keterbatasan
infrastuktur
“electronic
channel”
untuk
mendukung pengembangan bisnis secara optimal; }}
support business development;
Adanya keterbatasan pembiayaan sehingga tidak optimal
}} That the lack of funding that is not optimal in supporting
dalam mendukung penetrasi pasar yang agresif, terutama
aggressive market penetration, especially for medium and small
untuk pembiayaan nasabah menengah dan kecil; }}
}} Infrastructure limitations "electronic channels" to optimally
customer financing;
Dalam proses analisis dan persetujuan kredit yang lamban dan tidak kompetitif dibanding pesaing;
}} In the process of analysis and credit approval slow and uncompetitive compared to competitors;
}}
Pendapatan fee base income yang relatif masih rendah;
}} Revenue fee base income is still relatively low;
}}
Kondisi
}} HR Condition good quantity, quality, training / development still
SDM
baik
kuantitas,
kualitas,
pembinaan/
pengembangan masih memerlukan perbaikan; }}
Pangsa pasar dana pihak ketiga (masyarakat umum) masih relatif kecil;
}}
Produk dana dan jasa yang dipasarkan belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pasar.
Kesempatan }}
Program Transformasi BPD turut mendorong pengembangan Bank;
needs improvement; }} The market share of third-party funds (the general public) is still relatively small; }} Products and services are marketed funds not yet fully meet the needs of the market. Chance }} BPD Transformation Programme has contributed to the development of the Bank;
117
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
}}
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Memiliki potensi pasar lokal yang masih besar di daerah
}} Having a local market potential is still great in the area, especially
khususnya dalam pengembangan wilayah Indonesia Timur
in developing regions of Eastern Indonesia (MP3EI) government programs;
(MP3EI) program pemerintah; }}
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Wilayah NTB memiliki potensi berlimpah yang tersebar di
}} WNT region has abundant potential in the various regions both
berbagai daerah baik sumber daya mineral, sumber daya
mineral resources, agricultural resources and livestock, plantation
pertanian dan peternakan, sumber daya perkebunan dan
and forestry resources, as well as marine resources so that there
kehutanan, serta sumber daya kelautan sehingga masih banyak
are still many untapped Segment which is the potential for the
Segmen yang belum tersentuh yang merupakan potensi bagi
Bank;
Bank; }}
Bank memiliki pengenalan kondisi daerah yang baik dengan SDM yang memiliki latar belakang masyarakat asli daerah;
}}
Alam NTB yang indah menjadikan daerah tujuan wisata sebagai salah satu sektor unggulan penggerak ekonomi daerah;
}} Bank has a good introduction to local conditions with HR backgrounds native communities; }} WNT beautiful nature make the area a tourist destination as one of the leading sectors in driving the regional economy;
}}
Pangsa pasar perkreditan pada PNS masih cukup tersedia;
}} The market share of credit in the Civil servant is still available;
}}
Pangsa
}} The share to raise public funds is still possible;
untuk
menghimpun
dana
masyarakat
masih
memungkinkan; }}
Dikeluarkannya izin ekspor untuk konsentrat PT Newmont
}} The issuance of export permits to concentrate PT Newmont
Nusa Tenggara (NNT), sehingga dapat beraktivitas kembali. Hal
Nusa Tenggara (NNT), so it can move back. This also impacts on
ini juga berdampak kepada industri-industri yang bekerja sama
industries that work together or be ancillary industries PT NNT.
atau menjadi industri pendukung PT NNT. Tantangan }}
Challenge
Krisis ekonomi global yang terjadi serta mulai pulihnya perekonomian Amerika Serikat;
}}
the US economy;
Seiring dengan kondisi global dengan pertumbuhan yang melambat serta tuntutan layanan yang semakin kompleks;
}}
}} The global economic crisis that occurred as well as the recovery of }} Against this background of slowing global growth and the demands of increasingly complex services;
Kredit konsumtif yang dominan menjaga NIM menjadi stabil,
}} The dominant consumer loans maintain NIM to be stable, but due
namun karena masih lambatnya pertumbuhan dana Retail
to the slow growth of retail funds have put pressure on portfolio
telah memberikan tekanan pada pertumbuhan portofolio
growth in the productive sector;
pada sektor produktif;
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
118
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
}}
Laporan GCG GCG Report
Perkembangan realisasi inisiatif strategis tahun 2014 masih belum sepenuhnya mendapat realisasi sesuai target;
}}
}}
be placed in other banks increasing the opportunity open to
untuk persaingan dengan bank lain;
competition with other banks;
Jaringan operasional produk dan jasa bank pesaing lebih Teknologi bank pesaing semakin canggih serta didukung oleh Persaingan pasar dana/kredit semakin ketat dalam era Kondisi Global yang semakin ketat dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Tahun 2015;
}}
realized according to the target;
ditempatkan di bank lain menambah kesempatan terbuka
globalisasi; }}
}} The realization of strategic initiatives in 2014 still has not yet fully }} Minister of Finance Regulation on local government funds may
SDM yang profesional; }}
Laporan Keuangan Financial Statement
Regulasi Menteri Keuangan tentang dana Pemda boleh
unggul; }}
Laporan CSR CSR Report
Nasabah semakin kritis untuk memilih produk dan jasa Bank.
}} Operational network products and services superior to competitor banks; }} Competitor banks increasingly sophisticated technology and supported by professional human resources; }} Market competition funds / credit is getting tighter in the era of globalization; }} Global conditions are more stringent in order to face the ASEAN Economic Community (AEC) by 2015; }} Customers increasingly critical to choose the products and services of the Bank.
Arah 3 (tiga) tahun ke depan, Bank akan meningkatkan kompetensi
Directions 3 (three) years ahead, the Bank will increase the internal
internal atau membangun proses pendukung (Governance,
competency or build supporting processes (Governance, Risk &
Risk & Compliance) dan permodalan yang kuat, disertai kualitas
Compliance) and strong capital, along with the quality of human
SDM, budaya kerja, dan sistem informasi yang handal agar
resources, workplace culture, and a reliable information system to
lebih mampu merespon kondisi eksternal sehingga Bank dapat
better respond to external conditions so that the Bank can increase
meningkatkan pangsa pasar melalui usaha pemasaran yang
market share through better marketing efforts as well as supported
lebih baik serta didukung dengan mengembangkan produk/jasa
by developing products / services to obtain funds murah. Bank also
untuk mendapatkan dana murah. Bank juga secara terus menerus
continuously maintain the level of profitability with the efficiency
menjaga tingkat profitabilitas dengan melakukan efisiensi
of business processes and resources. Those things are necessary to
proses bisnis dan sumber daya. Hal-hal tersebut diperlukan guna
improve competitiveness, institutional strengthening and endurance,
meningkatkan daya saing (kompetitif ), menguatnya daya tahan
as well as the increased contribution to regional development.
dan kelembagaan, serta meningkatnya kontribusi terhadap pembangunan daerah.
119
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Prospek Usaha 2016
Prospect of 2016
Prospek Perekonomian Global dan Indonesia
Global Economic Prospects and Indonesia
Prospek perkembangan ekonomi global tahun 2016 diperkirakan
Prospects for global economic growth in 2016 is estimated to be lower
lebih rendah dibanding proyeksi sebelumnya. Pertumbuhan
than earlier projections. Global GDP growth in 2016 is estimated
PDB global pada tahun 2016 diperkirakan sebesar 3,4% (yoy),
at 3.4% (yoy), lower than earlier projections. Corrections assuming
lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya. Koreksi asumsi
global growth is mainly due to retention of US growth and emerging
pertumbuhan global terutama karena tertahannya pertumbuhan
markets. The US economy is expected to continue to grow improved,
AS dan emerging market. Ekonomi AS diperkirakan tetap tumbuh
although not yet solid. Europe's economic recovery continues to be
membaik meskipun belum solid. Pemulihan ekonomi Eropa
gradual, while the Japanese economy is expected to remain weak. The
terus berlangsung secara gradual, sementara ekonomi Jepang
development of China's economy is still in a slowing trend, while the
diperkirakan masih lemah. Perkembangan ekonomi Tiongkok
Indian economy remains strong because it is supported by domestic
masih dalam tren melambat, sedangkan ekonomi India tetap kuat
demand.
karena didukung oleh domestic demand. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016
Meanwhile, Indonesia's economic growth in 2016 is forecasted to rise
diprakirakan meningkat dan mencapai kisaran 5,2%-5,6%.
and reach the range of 5.2% -5.6%. The economic growth is expected
Pertumbuhan ekonomi tersebut diperkirakan akan ditopang
to be supported by fiscal stimulus, in particular the realization of
oleh stimulus fiskal, khususnya realisasi pembangunan proyek
infrastructure projects is growing rapidly. Private investment is
infrastruktur yang semakin cepat. Investasi swasta diharapkan akan
expected to increase along with the impact of government policy
meningkat seiring dengan dampak paket kebijakan pemerintah
packages and monetary easing space utilization is measured while
dan pemanfaatan ruang pelonggaran moneter secara terukur
maintaining macroeconomic stability. Inflation at the end of 2016 is
dengan tetap menjaga stabilitas makro. Inflasi pada akhir tahun
forecasted to be around the midpoint of the inflation target range of
2016 diprakirakan berada di sekitar titik tengah kisaran sasaran
4 + 1%.
inflasi 4 + 1 %. Pertumbuhan Ekonomi Sisi Pengeluaran (%,yoy) Expenditure Side of Economic Growth (%, yoy) KOMPONEN
2014
2015 I
II
III
IV
2015
2016
COMPONENT
Konsumsi Rumah Tangga
5,29
4,72
4,68
4,98
4,99
4,84
5,00 Household Consumption
Konsumsi Pemerintah
1,16
2,91
2,61
7,11
7,31
5,38
6,40 Government Consumption
Investasi
4,57
4,63
3,88
4,79
6,90
5,07
7,20 Investation
Ekspor Barang & Jasa
1,00
-0,62
-0,01
-0,60
-6,44
-1,97
-5,50 Exports of Goods & Services
Impor Barang dan Jasa
2,19
-2,19
-6,97
-5,90
-8,05
-5,84
-5,10 Imports of Goods and Services
PDB
5,02
473
4,66
4,74
5,04
4,79
5,20 GDP
Sumber: BPS *Proyeksi Bank Indonesia
Inflasi tahun 2016 diprakirakan akan berada disekitar titik
Inflation in 2016 is expected to be around the midpoint of the
tengah kisaran targetnya. Di sisi domestik, tekanan inflasi dari
target range. On the domestic front, inflationary pressures from the
sisi permintaan diperkirakan meningkat dibandingkan tahun
demand side predicted increase compared to the previous year due
sebelumnya seiring dengan semakin mendekatnya pertumbuhan
to the imminent growth of the economy to its potential. Inflation
ekonomi ke tingkat potensialnya. Ekspektasi inflasi diperkirakan
expectations estimated to remain stable with policy support and
tetap terjaga dengan dukungan kebijakan dan koordinasi antara
coordination between Bank Indonesia and the Government. On the
Bank Indonesia dan Pemerintah. Di sisi lain, tekanan inflasi dari sisi
other hand, inflationary pressure from external factors are predicted
eksternal diprakirakan tidak terlalu besar. Hal tersebut didukung
not too big. This is supported by the expected limited increase in
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
120
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
oleh perkiraan terbatasnya peningkatan harga-harga komoditas
commodity prices international, which is in line with the pace of
internasional, yang sejalan dengan laju perbaikan perekonomian
improvement in the world economy which is still ongoing gradual
dunia yang masih berlangsung secara gradual, penurunan harga
decline in oil prices and the exchange rate relatively stable.
minyak dan nilai tukar yang relatif stabil.
Prospek Ekonomi NTB Tahun 2016
WNT Economic Prospects 2016
Selama tahun 2015 perekonomian di provinsi NTB berada dalam
During 2015 the economy in the province of WNT were in stable
kondisi stabil. Stabilnya perekonomian di daerah, didukung oleh
condition. The stable economy in the region, supported by the rapid
pesatnya industri kreatif, pariwisata dan kemaritiman, meski
creative industries, tourism and maritime, despite the global economy
secara global ekonomi di sebagian besar negara dunia, termasuk
in most countries of the world, including Indonesia was hit by
Indonesia sedang dilanda ketidakpastian. Sektor tambang masih
uncertainty. The mining sector still as a contributor to WNT economic
sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi NTB, tetapi paling
growth, but the most impact on the economic recession. Therefore,
berdampak terhadap resesi ekonomi. Karena itu, Provinsi Provinsi
the WNT province started to develop other sectors to boost economic
NTB mulai mengembangkan sektor lainnya untuk meningkatkan
WNT growth, namely, agriculture, tourism, and maritime
pertumbuhan ekonomi NTB, yaitu sektor pertanian, pariwisata, dan maritim Melihat capaian tahun 2015, maka perekonomian NTB untuk
See the achievement in 2015, the WNT for the overall economy
keseluruhan tahun 2016 diprakirakan tumbuh 4,5%-5,0% (yoy)
in 2016 is forecasted to grow from 4.5%-5.0% (yoy) supported
dengan didukung adanya sektor mikro untuk mendorong
the microfinance sector to stimulate economic growth. However,
pertumbuhan ekonomi. Namun, pertumbuhan ekonomi Trw
economic growth 1st Qtr-2016 is expected to be slowed, in line with
I-2016 diperkirakan akan kembali melambat, seiring dengan
forecasts copper production is not as high as previous periods. The
perkiraan produksi tembaga yang tidak setinggi periode-periode
same is expected to happen to the WNT economic growth of non-
sebelumnya. Hal yang sama diperkirakan akan terjadi untuk
mining will also be a little slow due to the limited growth of the
pertumbuhan ekonomi NTB non-tambang yang juga akan sedikit
agricultural sector in the el-nino phenomenon that affects the phase
melambat seiring dengan terbatasnya pertumbuhan sektor
delay harvest. In addition, inflation in 1st Qtr-2016 expected to be
pertanian di tengah fenomena el-nino sehingga berdampak
higher than the previous quarter, which is about 5.1%-5.5% (yoy). The
pada keterlambatan fase panen. Selain itu, inflasi pada Trw I-2016
increase in the inflation rate due to the increasing public demand at
diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya,
the beginning of the celebration of the Prophet’s birthday and rainfall
yaitu sekitar 5,1%-5,5% (yoy). Peningkatan laju inflasi tersebut
conditions were quite high which is expected to disrupt the production
disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat pada
of horticulture crops. Therefore, to realize economic growth that can
awal tahun saat perayaan maulid nabi dan kondisi curah hujan
be felt by all walks of life one way is by increasing the small industry or
yang cukup tinggi yang diperkirakan akan mengganggu produksi
SMEs, because they involve public participation.
tanaman holtikultura. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat salah satunya caranya adalah dengan meningkatkan industry kecil atau UMKM, karena industri ini melibatkan partisipasi masyarakat.
Prospek Perbankan Kedepan
Banking Prospects in the Future
Dengan melihat kondisi perekonomian secara global dan nasional
By looking at the economic conditions globally and nationally that
yang menunjukkan pertumbuhan yang positif, diharapkan
showed positive growth, is expected to have a positive impact for the
akan berdampak positif bagi industri perbankan. Bank meyakini
banking industry. Bank believes that the banking industry can grow
bahwa industri perbankan dapat tumbuh berkelanjutan dengan
sustainable performance during 2016.
meningkatkan kinerja selama tahun 2016.
121
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha Business Per Segment Operations Review
Bank NTB senantiasa berkomitmen untuk memenuhi harapan
Bank NTB is always committed to meeting the expectations of
nasabah dalam layanan transaksi perbankan. Tahun 2015, Bank
customers in banking services. In 2015, Bank NTB offers innovative
NTB menawarkan produk-produk inovatif yang terus berkembang.
products continues to grow.
Bank NTB memiliki beberapa kelompok produk yaitu:
Bank NTB has several product groups, namely:
1. Pendanaan (dana pihak ketiga: tabungan, deposito, dan giro)
1. Funding (third party funds: savings, deposits, and current accounts)
2. Penggunaan Dana/Kredit.
2. Use of Funds / Credits.
3. Jasa-jasa/ Fee base income
3. Services / Base Fee Income
4. Pembiayaan Syariah.
4. Financing the Sharia.
Pendanaan
Finance
Selama tahun 2015 Bank NTB tetap melakukan upaya pemasaran
During 2015 the Bank NTB keep doing integrated marketing efforts in
yang terintegrasi dalam upaya meningkatkan penghimpunan
order to improve third party funds (TPF). How to make the promotion,
Dana Pihak Ketiga (DPK). Caranya dengan melakukan promosi,
fostering good relationships with corporate clients and retail
pembinaan hubungan yang baik dengan nasabah corporate
clients, as well as improve the quality standards of service as well as
maupun nasabah Retail, serta meningkatkan standar kualitas
diversification of products and services, followed by the opening of
layanan maupun diversifikasi produk dan jasa yang diikuti
several network of offices in the centers of the regional economy.
dengan pembukaan beberapa jaringan kantor di sentra-sentra perekonomian daerah.
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga
Third Party Funds Growth
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan
Growth in Third Party Fund (TPF) grew by 11.30% (yoy). Third party
sebesar 11,30% (yoy). Penghimpunan DPK sampai dengan Trw IV-
funds through 4th qtr-2015 reaches Rp4.561.201 million or 94.02% of
2015 mencapai Rp4.561.201 juta atau 94,02% dari rencana Trw IV-
the plan 4th qtr-2015 amounted Rp4.851.407 million.
2015 sebesar Rp4.851.407 juta. Berdasarkan pencapaian terhadap rencana, simpanan dalam
Based on the achievement of the plan, in the form of current account
bentuk giro mencapai Rp997.875 juta atau 158,89% dari rencana
reached Rp997.875 million or 158.89% of the plan 4th Qtr-2015,
Trw IV-2015 atau tumbuh sebesar 18,26% (yoy) yang terdiri dari
growing by 18.26% (yoy), which consists of KPKN current account
giro KPKN sebesar Rp40.311 juta, giro Kasda Rp641.913 juta dan
amounted to Rp40,311 million, Kasda current account Rp641,913
giro umum sebesar Rp315.652 juta.
million and a general current account amounted to Rp315,652 million.
Kemudian diikuti oleh tabungan yang mencapai Rp1.682.534
Followed by savings reached Rp1.682.534 million or 86.79% of the
juta atau 86,79% dari rencana Trw IV-2015 sebesar Rp1.938.664
plan 4th Qtr-2015 amounted Rp1.938.664 million or grew by 24.73%
juta atau tumbuh sebesar 24,73% (yoy) dari tahun lalu sebesar
(yoy) from last year’s Rp1.348.963 million.
Rp1.348.963 juta. mencapai
While savings in the form of time deposits reached Rp1.880.792
Rp1.880.792 juta atau 82,32% dari rencana Trw IV-2014 sebesar
million or 82.32% of the plan 4thQtr2014 is Rp2.284.733 million and a
Rp2.284.733 juta dan tumbuh negatif sebesar 1,28% dari tahun
negative growth of 1.28% from the previous year Rp1.905.204 million
sebelumnya sebesar Rp1.905.204 juta yang terdiri dari deposito
consisting of corporate time deposits amounting to Rp1,637,131
corporate sebesar Rp1.637.131 juta dan deposito Retail sebesar
million and retail deposits amounted to Rp243,661 million.
Sedangkan
simpanan
dalam
bentuk
deposito
Rp243.661 juta. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Bank NTB tergambar pada tabel dibawah ini: Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
122
Bank NTB Growth in Third Party Funds illustrated in the table below:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
dalam juta/ in million Rupiah
NO 1
2.
URAIAN
2015
2013
2012
2011
DESCRIPTION
997.876
843.817
532.951
619.911
653.889
Current Account
1. KPKN
40.311
14.404
11.111
15.306
22.227
1. KPPN
2. Kasda
641.913
579.223
306.560
350.017
337.139
2. Regional Cash
3. Umum
315.652
250.190
215.280
254.588
294.523
3. Public
Tabungan
Giro
1.682.533
1.348.963
1.286.157
1.091.477
1.155.415
Saving
4. Simpeda
929.075
802.589
791.066
859.031
964.332
4.Simpeda
5. Tambora
322.157
201.978
139.623
110.646
102.764
5. Tambora
6. Taharah 7. Tabunganku
17.230
18.115
17.729
14.474
12.725
6. Taharah
236.055
220.212
256.107
65.946
55.149
7. Tabunganku
35
-
-
-
-
8. Simpel
8. Simpel
4.385
1.571
1.079
377
189
9. Wadiah
10. Mudharabah
173.596
104.499
80.554
41.003
20.256
10. Mudharabah
Deposito
1.88.792
1.905.204
1.337.636
1.123.366
863.084
Time Deposit
1.637.131
1.702.878
1.206.348
1.010.083
756.220
11. Corporate
243.661
202.326
131.288
113.283
106.864
12. Retail
4.561.201
4.097.985
3.156.744
2.834.754
2.672.388
TOTAL
9. Wadiah 3.
2014
11. Corporate 12. Retail TOTAL
Produk
Products
Persaingan antar bank dalam penghimpunan dana masyarakat
Competition between banks in raising public funds increasingly fierce
semakin ketat yang terlihat dengan persaingan tingkat suku bunga
competition seen with interest rates offered and the Sweepstakes
yang ditawarkan dan undian berhadiah yang cukup menarik.
is quite interesting. Similarly, banking deposit products offered
Begitu pula produk simpanan yang ditawarkan perbankan semakin
increasingly diverse. Business activities depositor funds are basically
beragam. Aktivitas usaha penghimpunan dana masyarakat pada
concentrated on time deposit, savings and current accounts.
dasarnya dikonsentrasikan pada produk deposito berjangka, tabungan dan giro. Suku bunga yang diberikan oleh Bank NTB masih dapat bersaing
The interest rate provided by the Bank NTB can still compete with the
dengan suku bunga yang diberikan oleh bank-bank competitor
interest rate provided by banks competitor around the working area
di sekitar wilayah kerja unit-unit kerja Bank NTB. Pemberian
of the working units of Bank NTB. Granting interest rate adjusted to
suku bunga disesuaikan dengan kondisi yang ada di pasar dan
the conditions that exist in the market and development of the BI rate,
perkembangan BI rate yang sampai dengan akhir Desember 2015
which until the end of December 2015 amounted to 7.50%.
sebesar 7,50%.
Tingkat Suku Bunga Dana yang Berlaku selama Tahun Buku 2015
Interest Rate Fund Applicable for Fiscal Year 2015
Berikut penjelasan tingkat suku bunga selama tahun 2015 :
The following explanation of the interest rate during 2015:
No
PRODUK
1.
Giro
2.
Deposito :
3.
suku bunga 3,50%
PRODUCT Current Account Time Deposit
1. 1 bulan
5,5 %
1 month
2. 3 bulan
7,50 %
3 month
3. 6 bulan
7, 50 %
6 month
4. 12 bulan
6,50 %
12 month
5. 24 bulan
5, 75 %
24 month
Tabungan
3,00 %
Saving
123
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Tingkat
Profil Perusahaan Company Profile
suku
bunga
yang
Tinjauan Fungsional Functional Overview
diberikan
The interest rate granted during 2015 for
selama tahun 2015 untuk produk Giro dan
product demand and saving deposits
Tabungan tidak mengalami perubahan
Remained unchanged Compared to 2014,
dibandingkan tahun 2014 namun untuk
but for product Deposits from the date of
produk Deposito sejak tanggal 26 Agustus
August 26, 2015 unchanged. Reviews These
2015 mengalami perubahan. Perubahan ini
changes were made to increase of retail
dilakukan untuk meningkatkan deposito
deposits and adjustments to the conditions
Retail dan penyesuaian dengan kondisi
of the existing interest rate market
Giro
Current Account
Giro Bank NTB dibedakan menjadi 3 (tiga)
Current account Bank NTB divided into 3
yaitu Giro umum, Giro kas daerah, dan Giro
(three) are common Current account, local
kas Negara (KPKN). Giro umum merupakan
cash and State Treasury Current account
produk yang memberikan kemudahan
(KPKN). Common Current account is a
dalam bertransaksi dengan menggunakan
product that Provides ease of transactions by
cek, bilyet Giro, kliring dan melalui ATM.
check, Current account, clearing and through
Manfaatnya, dapat dijadikan agunan kredit;
ATM. Benefits, can be used as collateral;
Giro Kasda merupakan penghimpunan
Kasda Current account is cash fund raising
dana kas daerah pemerintah propinsi Nusa
area of West Nusa Tenggara provincial
Tenggara Barat yang berhasil dihimpun
government collected byBank NTB; KPKN
Bank NTB; Giro KPKN merupakan Giro kas
Current account is the State Treasury (the
Negara (pemerintah pusat).
central government).
Pada tahun 2015, Bank NTB juga mencatat
In 2015, the Bank NTB Also noted the growth
997.875
tingkat suku bunga yang ada dipasar
pertumbuhan pada produk giro sebesar
in product current account amounted to
18,26% yaitu dari Rp843.817 juta ditahun
18,26% from Rp843,817 million in 2014
2014 menjadi Rp997.875 juta ditahun 2015.
to Rp997,875 million in 2015, All current
‘15
Semua produk giro mencatat pertumbuhan
accounts recorded a significant growth,
yang berarti, namun giro KPKN mencatat
but the KPKN current account recorded a
pertumbuhan yang signifikan, dimana
significant growt , where recorded a growth
tercatat pertumbuhan sebesar 179,86%
of 179,86% (yoy) ie from Rp14,404 million in
(yoy) yaitu dari Rp14.404 juta pada tahun
2014 amounted to Rp40,311 million in 2015
2014 menjadi sebesar Rp40.311 juta pada
for Kasda current account recorded a growth
tahun 2015. Untuk giro Kasda tercatat
of 10.82% (yoy) ie from Rp579,223 million
pertumbuhan sebesar 10,82% (yoy) yaitu
in the year 2014 Rp641,913 million in 2015,
dari Rp579.223 juta pada tahun 2014
As for the general current account recorded
menjadi Rp641.913 juta pada tahun 2015.
at Rp250,190 million in 2014 to Rp315,652
Sedangkan untuk giro umum tercatat
million in 2015 grew by 26.17% (yoy).
‘11
‘12
‘13
843.817
532.951
619.911
653.890
Giro Current Account
‘14
dalam Juta/ in Million Rupiah
sebesar Rp250.190 juta pada tahun 2014 menjadi Rp315.652 juta pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 26,17% (yoy).
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
124
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Tabungan
Savings
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga lainnya
Other third party fund growth is savings that
adalah tabungan yang tumbuh 24,73% dari
grow 24.73% of Rp1,348,963 million in 2014
Rp1.348.963 juta ditahun 2014 menjadi
to Rp1,682,535 million in 2015, and with the
Rp1.682.535 juta ditahun 2015. Dan dengan
achievement of 86.79% of the target of 2015
pencapaian sebesar 86,79% dari target
amounted Rp1,938,664 million, Consisting
tahun 2015 sebesar Rp1.938.664 juta. Yang
of Simpeda amounted to Rp929,075 million,
terdiri dari simpeda sebesar Rp929.075 juta,
Tambora for RP322,157 million, Taharah
Tambora sebesar RP322.157 juta, Taharah
amounted to Rp17,230 million, savings
sebesar Rp17.230 juta, tabunganku sebesar
amounted to Rp236,055 million, wadiah
Rp236.055 juta, wadiah sebesar Rp4.385
amounting to Rp4,385 million, and savings
juta, dan tabungan mudrabah sebesar
mudrabah of Rp173,596 million.
Laporan Keuangan Financial Statement
Tabungan
1.091.477
1.286.158
1.348.963
1.682.535
Rp173.596 juta.
Saving
1.155.415
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
dalam Juta/ in Million Rupiah
Jenis-jenis Tabungan:
Types of Savings:
Tambora:
Tambora:
Tabungan masyarakat bumi gora (Tambora) dalam mata uang
Saving the gora land community (Tambora) in rupiah currency
rupiah yang diperuntukkan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat,
destined for the community of West Nusa Tenggara, conducted
dilakukan penarikan undian berhadiah secara periodik dengan
periodically withdrawal Sweepstakes with attractive interest rates.
tingkat suku bunga yang menarik. Dapat ditarik secara tunai
Can be withdrawn in cash through ATM Bersama 5,300 outlets.
melalui 5.300 outlet ATM Bersama. Simpeda:
Simpeda:
Simpanan Pembangunan Daerah (SIMPEDA) tabungan berhadiah
Deposit Local Development (Simpeda) savings raffled prizes in
yang diundi secara Nasional dan Regional setiap 6 (enam) bulan.
National and Regional every 6 (six) month. Attractive interest rate can
Tingkat suku bunga menarik, dapat ditarik melalui 5.300 outlet
be withdrawn through the ATM Bersama in 5,300 outlets.
ATM Bersama. Taharah:
Taharah:
Tabungan Haji dan Umrah (TAHARAH) Bank NTB memberikan
Savings of Hajj and Umrah (TAHARAH) Bank NTB provides convenience
kemudahan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat dalam
for the people of West Nusa Tenggara in planning the pilgrimage to
merencanakan ibadah Haji menuju tanah suci Mekkah dengan
the holy land of Mecca given Life Insurance protection for Hajj pilgrims
diberikan perlindungan Asuransi Jiwa bagi Jemaah Calon Haji.
Candidate.
Tabunganku:
Tabunganku:
Tabungan yang diperuntukkan untuk perorangan dengan
Savings are intended for individuals with easy and light requirements
persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama-
issued jointly by banks in Indonesia in order to foster the culture of
sama oleh Bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya
saving and improving the welfare of society.
menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. SimPel:
SimPel:
Tabungan untuk siswa dengan persyaratan mudah dan sederhana
Savings for students with easy and simple requirements and features
serta fitur yang menarik dalam rangka edukasi dan inklusi
of interest in the context of education and inclusion of saving early
menabung sejak dini yang diterbitkan secara nasional oleh Bank-
published nationally by banks in Indonesia.
bank di Indonesia.
125
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Wadiah:
Wadiah:
Tabungan Wadiah adalah titipan dana Nasabah baik individu
Wadiah savings are customer funds entrusted to both individuals
maupun Badan hukum pada Bank, yang dapat dipergunakan
and legal entities in the Bank, which can be used by the Bank with
oleh Bank dengan seijin Nasabah dimana Bank menjamin akan
the consent of the Customer which the Bank guarantees to refund the
mengembalikan titipan tersebut secara utuh kapan saja Nasabah
deposit in full at any time Customer wills. Bank on it can give bonuses
menghendakinya. Atas hal itu Bank dapat memberikan Bonus
but should not be agreed upon at the beginning of the Agreement.
tetapi tidak boleh diperjanjikan pada awal Akad. Mudharabah:
Mudharabah:
Tabungan Mudharabah adalah suatu kerjasama antara dua pihak,
Savings Mudharabah is a partnership between the two parties, in
dimana pihak pertama (Nasabah/investor) selaku Pemilik dana
which the first party (customer / investor) as Own funds (Shahibul
(Shahibul maal) menyediakan dana dan menguasakan penuh
maal) provides funds and authorize full to the Second (the Bank) as
kepada pihak Kedua (Bank) selaku Pengelola dana (Mudharib)
fund manager (Mudharib) to be managed / invested in accordance
untuk dikelola/diinvestasikan sesuai dengan prinsip syariah tanpa
with Sharia principles without bound by time, place and type of
terikat dengan waktu, tempat dan jenis usaha.
business.
Deposito
Time Deposit
Deposito
Time Deposit
Deposito Bank NTB merupakan simpanan
Bank NTB deposits represent deposits with
masyarakat
jangka
a term of society in its withdrawal. Excess
waktu dalam penarikannya. Kelebihan
savings in the form of deposits is to provide
simpanan dalam bentuk deposito adalah
added value for the short-term, medium and
memberikan nilai tambah bagi investasi
long term. Deposit Bank NTB presents options
jangka pendek, menengah, dan jangka
in different periods , with an interest rate that
panjang. Deposito Bank NTB menyediakan
is attractive and competitive . In addition,
pilihan dalam berbagai jangka waktu,
these deposits can be renewed automatically
dengan tingkat suku bunga yang menarik
and can be used as loan collateral in the form
dan bersaing. Disamping itu, Deposito ini
of Cash Collateral .
yang
memiliki
dapat diperpanjang secara otomatis serta
‘11
‘12
‘13
‘14
1.880.792
1.905.204
1.337.636
1.123.366
863.084
dapat dijadikan sebagai jaminan kredit
‘15
dalam Juta/ in Million Rupiah
dalam bentuk Cash Collateral. Deposito mencapai sebesar Rp1.880.792
Time deposits reached Rp1,880,792 million or
juta atau 82,32% dari rencana Trw IV-
82.32% of the plan TRW IV -2015 amounted
2015 sebesar Rp2.284.733 juta yang
Rp2,284,733 million previously amounted
sebelumnya sebesar sebesar Rp1.905.204
amounted Rp1,905,204 million in 2014,
juta pada tahun 2014. Pertumbuhan
The growth consisted of corporate deposits
terdiri dari deposito corporate sebesar
amounted Rp1,637,131 million at year-
Rp1.637.131 juta pada akhir tahun 2015
end 2015 previous Rp1,702,878 million in
yang sebelumnya Rp1.702.878 juta pada
2014 , and retail time deposits amounted to
tahun 2014, dan deposito Retail sebesar
Rp243,661 million at the end of 2015 , which
Rp243.661 juta pada akhir tahun 2015,
previously Rp202,326 million in 2014 .
yang sebelumnya Rp202.326 tahun 2014.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
126
juta pada
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Faktor Penghambat
Obstacle Factor
Secara garis besar, permasalahan yang dihadapi adalah masih
Broadly speaking, the problems faced was lack of public awareness of
rendahnya brand awareness masyarakat terhadap produk Bank,
the brand product of the Bank, which led to the competitiveness of less
yang menyebabkan daya saing kurang maksimal.
than the maximum.
Karena hal tersebut, maka bank besar baik nasional maupun asing
Because of this, the big banks either national or foreign operating in
yang beroperasi di NTB semakin gencar berekspansi dengan
the province more incentive to expand the products and services more
produk dan pelayanan yang lebih kompetitif serta melakukan
competitive and aggressive conduct business development
pengembangan bisnis yang agresif
Rencana Pengembangan dan Promosi DPK di Tahun 2015
TPF Development and Promotion Plamming In 2015
Untuk pencapaian target penghimpunan DPK Tahun 2015, Bank
For the achievement of third party funds in 2015, the Bank NTB prepare
NTB menyiapkan strategi yang akan digunakan antara lain:
strategy that will be used, among others:
a. Meningkatkan
kerjasama
dengan
instansi-instansi
dan
a. Increase cooperation with the institutions and these companies
perusahaan-perushaan antara lain:
include:
•
•
Badan Usaha milik Negara (BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
•
Dana Pensiun (Dana pensiun BPD-SI, BUMN, BUMD, dan
•
Perusahaan Asuransi (Taspen Life, Askrindo, Jamkrindo,
Pension Fund (pension fund BPD-SI, state, enterprises, and private);
Swasta); •
State-owned Enterprises (BPJS Employment and Health of the BPJS);
Kesehtan);
•
Insurance Company (TASPEN Life, Askrindo, Jamkrindo, and others);
dan lain-lain); •
Perusahaan Swasta Nasional ( Kebun Agung, Yamaha);
•
National Private Company (Kebun Agung, Yamaha);
•
Yayasan-yayasan (YKKBI & YKKBJB);
•
Foundations (YKKBI & YKKBJB);
•
Badan Usaha Milik Daerah (Provinsi, Kabupaten, dan Kota
•
Regional-Owned
•
Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Se-NTB.
b. Kerjasama untuk penyaluran dana-dana pemerintah:
Enterprises
(Provincial,
Regency
and
Municipal as in WNT);
se-NTB); •
Provincial government, Regency and Municipal as in WNT.
b. Cooperation for the distribution of government funds:
•
Kemendiknas (BSM, BOS, dan sertifikasi guru);
•
Events Calendar (BSM, BOS, and teacher certification);
•
Kemendepag (BSM, BOS, Sertfikasi guru dan Infrastruktur);
•
Kemendepag (BSM, BOS, MEF certification of teachers and
•
Dinas Pekerjaan Umum.
c. Kerjasama dengan investor-investor yang akan berinvestasi khususnya di Wilayah NTB dalam bentuk penempatan dana kesungguhan;
infrastructure); •
Public Works Service.
c. Cooperation with investors who will invest especially in the WNT region in the form of placements earnestness;
d. Kerjasama dengan perguruan tinggi, akademi dan institut baik
d. Cooperation with universities, colleges and institutes both public
negeri maupun swasta adalah salah satu perguruan tinggi
and private is one of the colleges that have made use of banking
yang telah memanfaatkan jasa perbankan untuk pembayaran
services for the payment of fees for 5 courses and for the KLU
SPP untuk 5 program studi dan untuk program vokasi KLU serta
vocational program and Bima vocational program.
program vokasi Bima . e. Kerjasama dengan PT Taspen untuk penyaluran gaji pensiun Pegawai Negeri Sipil; f. Meningkatkan pemberian rate suku bunga sehingga dapat bersaing di pasar; g. Melaksanakan program undian tabungan baik bersifat undian
e. Cooperation with PT TASPEN for channeling pension salaries of Civil Servants; f. Improve the delivery rate is the interest rate so that it can compete in the market; g. Implement saving Sweepstakes program is both local and national
lokal maupun undian nasional:
Sweepstakes:
•
•
Pelaksanaan Undian Tabungan Tambora dan Simpeda Pelaksanaan undian nasional Simpeda.
h. Iklan produk dan layanan Bank melalui media cetak dan media elektronik.
of
Tambora
and
Simpeda
Savings
Sweepstakes Period XV in 2016;
Periode XV tahun 2016; •
Implementation
•
Implementation of the national Simpeda Sweepstakes.
h. Bank advertising their products and services through print and electonic media.
127
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Rencana Perkembangan Produk dan Jasa (fee based income)
Products and Services Development Planning (fee based income)
Upaya peningkatan dana-dana Retail menjadi fokus dalam
Efforts to increase retail funds became the focus of the fund in 2015,
penghimpunan dana pada tahun 2015 namun upaya menjaga
but efforts to maintain corporate funds also continue to be made for
dana-dana korporasi juga terus dilakukan karena dana-dana
corporate funds is one component of the source of funds of Bank NTB.
korporasi merupakan salah satu komponen sumber dana Bank NTB.
Third party funds in 2015 increased by 11.30% compared to 2014.
Penghimpunan dana pihak ketiga pada tahun 2015 meningkat sebesar 11,30% dibandingkan tahun 2014.
Penggunaan Dana/Kredit
Use of Funds / Loans
Dengan memperhatikan kondisi usaha yang penuh tantangan di
Having regard to the challenging business conditions in 2015, the Bank
tahun 2015, Bank NTB melaksanakan strategi ekspansi kredit yang
NTB implementing selective credit expansion strategy by focusing on
selektif dengan memfokuskan pada nasabah yang memiliki tingkat
the customers having a more controlled level of risk. Various efforts
risiko yang lebih terkendali. Berbagai upaya telah dilaksanakan
have been undertaken throughout 2014 to boost loan growth,
sepanjang tahun 2014 untuk meningkatkan pertumbuhan kredit,
including the restructuring of the loan, and the settlement initiative
termasuk upaya restrukturisasi kredit, dan inisiatif penyelesaian
likuidisasi non performng loans through guarantees, litigation and
kredit bermasalah melalui proses likuidisasi jaminan, litigasi dan
losses on loans.
penghapusan kredit.
Pertumbuhan Kredit
Loan Growth
Total kredit yang diberikan Bank Tahun 2015 mencapai Rp4.600.821
Total loan provided by Bank in 2015 reached Rp4.600.821 million
juta dengan pertumbuhan sebesar 12,52% (yoy) atau mengalami
with a growth of 12.52% (yoy) or increased compared to 2014 which
peningkatan dibandingkan tahun 2014 yang mencatat Rp4.088.898
recorded Rp4,088,898 million; in 2013 amounted Rp3,332,159 million,
juta; pada tahun 2013 sebesar Rp3.332.159 juta, sedangkan pada
whereas in 2012 amounted Rp3,073,226 million and Rp2,711,056
tahun 2012 sebesar Rp3.073.226 juta dan Rp2.711.056 juta pada
million in 2011. Total loan provided by Bank NTB on December 31,
tahun 2011. Total kredit yang diberikan Bank NTB pada tanggal 31
2011, 2012, 2013, 2014 and 2015 are as follows :
Desember 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Kredit yang Diberikan Lending
2.711.056
3.073.227
3.332.159
4.088.898
4.600.821
dalam juta/ in million Rupiah
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
URAIAN
2015
Kredit yang diberikan
4.600.821
dalam Juta/ in Million Rupiah
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
128
2014 4.088.898
2013
2012
3.332.159
3.073.226
2011 2.711.056
DESC. Lending
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Peningkatan ini sejalan dengan penetapan strategi perusahaan
This increase is in line with the determination of the company's
untuk meningkatkan jumlah penyaluran
kredit. Pertumbuhan
strategy to increase the amount of lending. The growth of bank loan
kredit bank ini dengan kualitas kredit yang tetap terjaga dengan
with the loan quality of the loan portfolio maintained always be
penyaluran kredit selalu berpedoman pada prinsip prudential
guided by the principles of prudential banking.
banking.
Kolektibilitas Kredit
Loans Collectibility
Kolektibilitas kredit bank terlihat dari total kredit bermasalah
Bank loan collectibility look of total loans (non-performing loans),
(Non-Performing Loan), rasio NPL pada tahun 2015 sebesar 1,31%
the NPL ratio in 2015 of 1.31% or less of 0.15% from the NPL in 2014
atau lebih kecil sebesar 0,15% dari posisi NPL tahun 2014 sebesar
amounted to 1.46%. The massive NPL NPL far below the threshold
1,46%. Besaran NPL tersebut jauh dibawah ambang batas NPL
set by Bank Indonesia. From year to year the NPL ratio improved due
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dari tahun ke tahun rasio
to several factors and efforts made by the Bank to suppress the non
NPL mengalami perbaikan yang disebabkan oleh beberapa faktor
performng loans among other things seeks to improve the billing
dan upaya yang dilakukan Bank untuk menekan kredit bermasalah
function, restructured loans and selling the collateral.
antara lain berupaya meningkatkan fungsi penagihan, melakukan Kolektibilitas Kredit Loan Collectibility
restrukturisasi kredit serta melakukan penjualan agunan. dalam juta/ in million Rupiah
2011
Total Kredit
4.600.821
4.088.898
3.332.159
3.073.226
2.711.056
Total Loan
Lancar
4.524.459
4.019.405
3.259.821
2.999.709
2.633.997
Current
16.225
9.911
14.651
12.695
18.249
Special Mention
Kurang Lancar
2.376
2.452
1.968
2.530
2.248
Sub Standard
Diragukan
2.117
2.547
2.215
1.236
3.601
Doubtful
Perhatian Khusus
DESC.
Macet
55.645
54.582
53.504
57.056
52.961
Loss
NPL
60.137
59.581
57.687
60.822
58.810
NPL
NPL (%)
1,31%
1,46%
1,73%
1,98%
2,17%
NPL (%)
1,31%
2012
1,46%
2013
1,73%
2014
1,98%
2015
2,17%
URAIAN
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
dalam Juta/ in Million Rupiah
Kredit Produktif dan Konsumtif
Productive and Consumer Loan
Posisi kredit yang diberikan untuk pembiayaan sektor produktif dan
The position of loans granted for financing the productive and
konsumtif jumlah outstanding gabungan termasuk Unit Syari’ah
consumptive sectors combined outstanding amount including
sampai dengan akhir tahun 2015 sebesar Rp4.600.821 juta atau
Shari'ah Unit until the end of 2015 amounted to Rp4,600,821 million
tumbuh 12,52% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
or an increase of 12.52% over the same period the previous year.
Upaya untuk mendorong ekonomi daerah melalui pembiayaan
Efforts to stimulate the local economy through financing micro, small
sektor mikro, kecil dan menengah terus diselaraskan dengan
and medium continues to be aligned with the dynamics of regional
dinamika ekonomi daerah dan program Pemerintah Daerah baik
economic and government programs both channeling and executing
sistem channelling maupun executing yang dilaksanakan oleh
system implemented by the Bank NTB. Loan growth from 2011 to
Bank NTB. Pertumbuhan kredit dari tahun 2011 sampai dengan
2015 reflected in the table and graph below.
2015 tergambar pada tabel dan grafik dibawah ini. dalam juta/ in million Rupiah
URAIAN Kredit Investasi
2015 345.071
2014 396.279
2013 615.002
2012
2011
561.646
DESC.
260.388
Investment Loan
354.224
398.756
517.363
638.780
384.955
Working Capital Loan
Kredit Konsumtif
3.901.526
3.293.863
2.199.794
1.872.800
2.065.713
Consumer Loan
Total
4.600.821
4.088.898
3.332.159
3.073.226
2.711.056
Total
Kredit Modal Kerja
129
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Dari total Kredit yang disalurkan, Segmen kredit konsumtif
Of the total lending, consumer loan Segment is still dominated loan
masih mendominasi pertumbuhan kredit. Di tahun 2015, total
growth. In 2015, the total outstanding consumer loan grew by 18.45%
outstanding kredit konsumtif tumbuh sebesar 18,45%atau
or up to Rp607,663 million, which was previously only amounted
naik menjadi Rp607.663 juta, yang sebelumnya hanya sebesar
Rp3,293,863 million in 2014 and amounted Rp2,199,794 million in
Rp3.293.863 juta pada tahun 2014 dan sebesar Rp2.199.794 juta
2013.
pada tahun 2013. Sedangkan untuk kredit investasi di tahun 2015 tumbuh
As for the investment loan in 2015 negative growth of 12.92%,
negatif sebesar 12,92% atau turun sebesar Rp51.208 juta, yang
decrease by Rp51,208 million, which was previously only amounted
sebelumnya hanya sebesar Rp396.279 juta pada tahun 2014 dan
to Rp396,279 million in 2014 and amounted to Rp615,002 million in
sebesar Rp615.002 juta pada tahun 2013.
2013.
Pada Kredit Modal Kerja ditahun 2015 terjadi penurunan sebesar
In Working Capital Loan in 2015 decreased by 11.17% or decreased by
11,17% atau menurun sebesar Rp 44.532 juta, yang sebelumnya
Rp44,532 million, which previously amounted to Rp,398,756 million in
sebesar Rp 398.756 juta pada tahun 2014 dan sebesar Rp517.363
2014 and amounted to Rp517,363 million in 2013.
juta pada tahun 2013.
Komposisi Kredit Produktif
Performing Loan Composition
Selama Tahun 2015, penyaluran kredit masih didominasi kredit
During 2015, lending remains dominated by consumer loans
konsumtif sebesar 84,80% dari total kredit keseluruhan dan 15,20%
amounted to 84.80% of total loans and 15.20% are earning loans.
merupakan kredit produktif. Kondisi ini belum mencerminkan
These conditions do not reflect the achievement of the targets BPD
pencapaian pada target BPD Regional Champion. Meskipun
Regional Champion. Nevertheless, it continues to be pursued so that
demikian, hal ini terus diupayakan agar komposisi kredit produktif
the composition of performing loans greater than composition of
lebih besar dibandingkan kredit konsumtif dengan komposisi
consumer loan with a ratio of 60% and 40%. Various attempts were
perbandingan 60% dan 40%. Berbagai upaya dilakukan Bank
made Bank NTB in 2015, by opening a network of offices in centers
NTB di tahun 2015, dengan membuka beberapa jaringan kantor
of business and markets, so that future productive loan distribution
di sentra-sentra usaha dan pasar, sehingga kedepannya target
target can be achieved. In addition the Bank also extend loan to the
penyaluran kredit produktif ini dapat tercapai. Selain itu Bank
SME sector as one of the bank's mission in order to encourage the
juga menyalurkan kredit pada sektor UMKM sebagai salah satu
growth of the regional economy.
misi bank dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi
Loan by Economic Sector
Beberapa sektor ekonomi menjadi fokus ekspansi penyaluran
Some sectors of the economy became the focus of the expansion of
kredit Bank NTB. Sektor perdagangan mendominasi jenis kredit
Bank NTB lending. The trade sector dominates the types of lending by
yang disalurkan Bank NTB. Hal ini sesuai dengan visi dan misi Bank
Bank NTB. This is consistent with the vision and mission of Bank NTB
NTB untuk menjadi motor penggerak perekonomian di daerah.
to be the engine for economic growth in the area. Data of lending by
Data penyaluran kredit berdasarkan sektor ekonomi tergambar
sectors of the economy is reflected in the table below.
pada tabel dibawah ini.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
130
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
dalam juta/ in million Rupiah
NOi 1.
URAIAN
2015
Pertanian, Perburuan, Kehutanan
2.
Perikanan
3.
Pertambangan & Penggalian
4.
Industri Pengolahan
2014
2013
2012 197.475
2011
DESCRIPTION
60.389
Agriculture, Hunting, Forestry
85.134
76.160
128.963
2.261
915
1.371
-
-
Fishery
217
53
118
-
-
Mining & Quarrying
5.481
4.748
4.754
3.756
2.453
Processing Industri
865
1.091
980
12.242
1.122
Electricity, Gas, and Water
70.532
4.773
6.412
9.165
15.740
Construction
504.688
674.294
924.331
930.018
526.427
Wholesale & Retail
13.583
14.224
14.576
-
-
Provision of Accommodation & Food
763
1.187
1.611
1.494
987
Transport, Storage and Communications
64
272
184
-
371
Financial Intermediaries
3.628
3.819
2.337
-
-
Real Estate
-
-
-
-
-
Adm. Government, Defence & Sos.Assuran
Jasa Pendidikan
1.521
2.112
2.253
-
-
Education Services
14.
Jasa Kesehatan dan kegiatan sosial
4.114
4.712
144
13.595
-
Health services and Social activities
15.
Jasa Kemasyarakatan, Sosialbudaya, Hiburan
5.877
5.996
17.015
11.765
12.554
Community Services, Social Cultural, Entertainment
16.
Jasa perorangan yang melayani Rumah Tangga
566
579
224
-
-
Personal Services that serve Household
17.
Bdan Internasional & Badan Ekstra Internasional Lainnya
-
-
-
-
-
International & Other Extra International Firm
18.
Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya/Lainnya
3.901.527
3.293.963
2.226.886
1.893.716
2.091.013
Activities undefined / Other
TOTAL
4.600.821
4.088.898
3.332.159
3.073.227
2.711.056
TOTAL
5.
Listrik, Gas, dan Air
6.
Konstruksi
7.
Perdagangan Besar & Eceran
8.
Penyediaan Akomodasi & Makanan
9.
Transportasi, Pergudangan & Komunikasi
10.
Perantara Keuangan
11.
Real Estate
12.
Adm. Pemerintahan, Pertahanan & Jamsos
13.
Penyaluran kredit Bank paling besar disalurkan kepada sektor-
The most bank lending channeled to sectors that dominate the
sektor yang mendominasi struktur perekonomian seperti sektor
structure of the economy such as sectors of activity undefined / other
kegiatan yang belum jelas batasannya/lainnya sebesar Rp3.901.527
amounted Rp3.901.527 million, followed by wholesale and retail trade
juta, kemudian diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran
sector reached Rp504.688 million and agriculture reached Rp85.134
mencapai Rp504.688 juta serta sektor pertanian mencapai
million with the proportion of each amounting to 84.80%; 10.97% and
Rp85.134 juta dengan proporsi masing-masing sebesar 84,80%;
1.85%.
10,97% dan 1,85%.
Perkembangan Penyaluran Kredit UMKM & Non UMKM
MSME & Non SMEs Lending Progress dalam juta/ in million Rupiah
URAIAN
2015
2014
2013
2012
2011
Kredit Mikro
66.076
101.257
106.310
140.806
146.433
Kredit Kecil
433.226
593.933
1.001.081
1.033.667
476.007
Kredit Menengah
121.332
97.666
24.975
20.915
17.194
TOTAL
620.634
792.856
1.132.366
1.195.388
639.634
Kredit Kecil
Kredit Menengah
DESC. Micro Loan Small Loan Medium Loan Total
69,80% 19,55% Kredit UMKM & Non UMKM 2015 10,65%
Kredit Mikro
131
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Penyaluran kredit UMKM terhadap total kredit secara keseluruhan
Distribution of SME loans to total loans totaled 13.49%. Based on the
mencapai 13,49%. Berdasarkan skala kreditnya, penyaluran kredit
loan scale, distributed MSME loan portfolio is dominated by small
UMKM yang disalurkan didominasi oleh kredit usaha kecil (plafon
business loan (limit of Rp50 million till 500 million) reached Rp433.226
Rp50 juta s/d Rp500 juta) mencapai Rp433.226 juta dengan pangsa
million with a share reached 69.80%, while for medium-sized business
mencapai 69,80%, sedangkan untuk Kredit usaha menengah
loan (limit of 500 million till Rp5 billion) and micro loan (limit until 50
(plafon Rp500 juta s/d Rp5 miliar) dan kredit usaha mikro (plafon s/d
million) have a share of respectively 19.55% and 10.65% or in nominal
50 juta) memiliki pangsa masing-masing 19,55% dan 10,65% atau
terms, loan to medium-sized businesses by Rp121.332 million and
secara nominal, kredit untuk usaha menengah sebesar Rp121.332
loan to micro enterprises amounted to Rp66.076 million.
juta dan kredit untuk usaha Mikro sebesar Rp66.076 juta.
Faktor Penghambat
Obstacle Factor
Dalam ekspansi penyaluran kredit di tahun 2015 ini, ada beberapa
In the expansion of lending in 2015, and there are several factors that
faktor penghambat yang menyebabkan kurang maksimalnya
lead to poor maximum loan growth. Problems that include:
pertumbuhan kredit. Permasalahan itu diantaranya: 1. Perkembangan moneter & ekonomi tahun 2015 yang masih
1. The monetary and economic developments in 2015 is still not stable;
belum stabil; 2. Serta Penyaluran kredit yang dilakukan secara berhati-hati
2. As well as the lending is done carefully (prudential banking)
(prudential banking)
Strategi Penyaluran Kredit selama Tahun 2015
Lending Strategy for 2015
Untuk membina kesinambungan hubungan dengan pihak
To foster the continuity of the relationship with the customer, Bank
nasabah, Bank NTB melaksanakan program kerjasama pembiayaan
NTB financing to implement cooperation programs, among others:
antara lain: a. Melakukan penyaluran kredit secara lebih agresif untuk
a. Doing lending more aggressively to ensure the achievement of loans in 2015;
memastikan pencapaian target kredit tahun 2015; b. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi pemenang proyek Pemda; c. Melakukan pemberian kredit kepada kontraktor/rekanan
b. Coordination and communication with relevant parties to obtain information winner of local government project; c. Doing loan to the contractor / partner Winners Local Government Project (APBD) and the State Budget;
Pemenang Proyek Pemda (APBD) maupun APBN; d. Melakukan kerjasama dengan dinas/instansi terkait untuk
d. Cooperating with the departments / agencies to strengthening
penguatan permodalan bagi pelaku usaha yang merupakan
capital for businesses that are established partners potential services to be financed;
mitra binaan dinas yang potensial untuk dibiayai; e. Melakukan
pemasaran
produk
secara
aktif
dengan
mengunjungi nasabah lama atau potensial untuk dibiayai; f. Menjaga kredit kepada PNS yang merupakan captive market
e. Actively marketing the products by visiting existing customers or potential to be financed; f. Keeping loans to civil servants who are captive market Bank;
Bank; g. Untuk mempertahankan captive market bank terkait penyaluran
g. To maintain a captive market related bank lending to civil servants
kredit kepada PNS telah dilakukan penyempurnaan terhadap
has been carried out improvements to the provision of loan
ketentuan produk kredit yang telah disesuaikan dengan
products that have been adapted to competition;
persaingan usaha; h. Mempercepat proses penyaluran kredit KPR FLPP kepada
h. Accelerate the process of FLPP mortgage lending to user / civil
user/PNS yang merupakan pilot project kerjasama dengan PT
servant who is a pilot project in cooperation with PT Perumnas
Perumnas terkait pembangunan KPR FLPP di Sumbawa Barat.
related to the development of FLPP mortgage in West Sumbawa.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
132
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Prospek 2016
Prospects in 2016
Dengan potensi sumber daya alam daerah yang cukup besar,
With the potential of natural resources fairly large area, of course, still
tentunya masih dapat dikembangkan khususnya di sektor
to be developed, especially in agriculture, mining, trade and tourism.
pertanian, pertambangan, perdagangan dan pariwisata. Peranan
Role of Bank NTB to develop businesses in this sector through lending
Bank NTB untuk mengembangkan pelaku usaha disektor ini
remains very large. In addition, growth in trade, hotels and restaurants
melalui penyaluran kredit masih sangat besar. Di samping itu
high is the object of potential financing.
pertumbuhan sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang tinggi merupakan obyek pembiayaan potensial.
Prioritas dan Strategi Penyaluran Kredit Tahun 2016
Lending Priorities and Strategies in 2016
1. Kredit Program
1. Loan Program
a. Melakukan koordinasi dengan Dinas terkait untuk mengetahui
potensi-potensi
wilayah
masing-masing
potential of the area of each branch ; b. Conduct an inventory that meets the Department of
cabang; b.
a. To coordinate with relevant agencies to determine the
yang
Development Partners Bank Technical requirements to
memenuhi persyaratan Bank Teknis untuk dapat dibiayai
be funded (Recommendations and RDKK issued by the
(Rekomendasi dan RDKK dikeluarkan oleh Dinas);
Department);
Melakukan
inventarisasi
Mitra
Binaan
Dinas
c. Melakukan kegiatan sosialisasi produk bersama Dinas dan Instansi Terkait kepada kelompok usaha yang akan dibiayai; d. Melakukan pertemuan/kunjungan secara berkelanjutan
c. Conduct socialization activities with the Office product and Related Agencies to business groups that will be financed; d. Conducting meetings / visits on an ongoing basis with the Department;
dengan Dinas; e. Memperhatikan potensi/sektor ekonomi yang besar di
e. Noting the potential / major economic sectors in West Nusa
Nusa Tenggara Barat yaitu pertanian maka diharapkan
Tenggara branch of agriculture, it is expected to provide a
Cabang untuk memberikan porsi penyaluran kredit yang
portion of a larger lending to the agricultural sector.
lebih besar kepada sektor pertanian. 2. Kredit Umum
2. Public Loan
a. Melakukan komunikasi dengan Pemerintah Daerah
a. To communicate with the Local Government (Provincial/
(Provinsi/Kabupaten/Kota) dalam rangka menunjang/
Regency/Municipal) in order to support / accelerate regional
mempercepat pembangunan infrastruktur daerah melalui
infrastructure development through local borrowing through
pinjaman daerah baik melalui pembiayaan secara sindikasi
syndicated financing and Bank NTB itself;
maupun Bank NTB sendiri; b. Terus berkoordinasi dengan PDAM di masing-masing
b. Continue to coordinate with the PDAM in each region,
Kabupaten khususnya terhadap yang sehat untuk
especially against the sound to finance an increase in the
pembiayaan peningkatan penyediaan air bersih melalui
supply of clean water through a guarantee by the Central
penjaminan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Government and Local Government;
Daerah; c. Meningkatkan pembiayaan kepada Kontraktor melalui
c. Increase funding to the Contractor in coordination with the
Biro
local government, especially the Bureau of Administration
Administrasi dan Pembangunan (Provinsi) dan Kabag.
and Development (Provincial) and Department Head of
Pembangunan (Kabupaten) untuk mengetahui potensi-
Development (Regency) to find out the potential contractor
potensi pembiayaan kredit kontraktor;
loan financing;
koordinasi
dengan
pihak
Pemda
khususnya
d. Melihat potensi daerah masing-masing yang akan menjadi
d. Seeing the potential of each area which will be a special work
program kerja Pemerintah Daerah khusus Kabupaten
program of the Regional Government of Dompu with current
Dompu dengan komoditas jagung dan saat ini akan
maize and sugar cane crop will develop;
mengembangkan tanaman tebu; e. Melakukan kerjasama dengan Dinas/Instansi untuk
e. Cooperating with the Department / Institution to make
melakukan seleksi terhadap mitra binaan yang memenuhi
the selection of the partners who fulfill the Bank Technical
persyaratan Bank Teknis untuk dapat dibiayai;
requirements to be financed;
133
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
f. Melakukan kegiatan sosialisasi produk bersama Dinas dan
Tinjauan Fungsional Functional Overview
f. Conduct socialization activities with the Office product and
Instansi Terkait;
Related Agencies;
g. Melakukan kunjungan secara rutin kepada nasabah inti/
g. Regular visits to customers’ core / large bank that has the
besar Bank yang mempunyai potensi untuk dikembangkan
potential to be developed through additional credit limit;
melalui penambahan plafond kredit; h. Melakukan pemasaran produk secara langsung kepada
h. Marketing products directly to potential custmer and do take
nasabah-nasabah potensial dan melakukan take over
over the customer deserves to be financed;
terhadap nasabah layak dibiayai; i. Melakukan penyaluran kredit produktif kepada sektorsektor
i. Doing lending the productive sectors that have business
yang mempunyai prospek usaha dan tidak menyalurkan
prospects and does not distribute to sectors that have a high
kepada sektor-sektor yang mempunyai resiko yang tinggi
risk (historically the sector has a high NPL).
(historikal sektor tersebut memiliki NPL yang tinggi). j. Mapping of the potential productive efforts in the operational
j. Mapping terhadap potensi usaha-usaha produktif di
area of each branch.
wilayah operasional masing-masing Cabang. k. Memperhatikan potensi pengembangan perumahan yang
k. Noting the potential for a sizeable housing development in
cukup besar di Nusa Tenggara Barat, maka diharapkan
West Nusa Tenggara, it is expected Branch to communicate
Cabang untuk melakukan komunikasi dengan REI NTB
with REI of WNT to determine the potential for residential
untuk mengetahui potensi pengembangan perumahan di
development in some areas.
beberapa wilayah.
Hasil Penanganan Hapus Buku
Results Written Off Handling
Penanganan kredit extracompatable AMU (Aset Manajemen
Handling extracompatable credit of AMU (Asset Management Unit)
Unit) dan NON AMU dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember
and NON AMU from January 1 to December 31, 2015 decreased by
2015 mengalami penurunan sebesar 21,71% dibanding dengan
21.71% compared with the same period the previous year amounted
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6.984 juta. Hasil
to Rp6,984 million. Results billing credit amount that can be collected
penagihan Jumlah kredit hapus buku yang dapat tertagih sampai
to written off loan until the end of 2015 amounted to Rp5.,68 million
dengan akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp5.468 juta dan sebagian
and most of the written off loan is pretty hard to do the billing. This is
besar kredit hapus buku merupakan kredit program yang cukup
illustrated in table written off loan from 2014 and 2015 below:
sulit dilakukan penagihan. Hal ini tergambar pada tabel Hapus buku dari tahun 2014 dan 2015 dibawah ini: Kredit Hapus Buku Writen Off Loan URAIAN
2015
dalam juta/ in million Rupiah
2014
Pertumbuhan
DESCRIPTION
110
201
-45,27%
AMU
NON AMU
5.358
6.783
-21,01%
NON AMU
TOTAL
5.468
6.984
-21,71%
Total
AMU
NON AMU
AMU
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
134
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Langkah yang telah diambil dalam penanganan kredit non lancar
Steps have been taken in the handling of non-current loans and
dan extracomptable Tahun 2015:
extracomptable 2015 :
a. Menginstruksikan
ke
seluruh
Kantor
Cabang
untuk
a. Instructed to all Branches to move the existing billing team to be
menggerakkan tim penagihan yang ada untuk dapat
able to increase the activity of billing and credit management
meningkatkan aktivitas penagihan dan penanganan kredit
through the proposed claim , the auction of collateral and
melalui usulan klaim, lelang agunan dan hapus buku serta
remove it and take inventory of all the existing problems (Letter of
melakukan inventarisasi setiap permasalahan yang ada (Surat
Directors No: SB.01.18 / 64.28 / 0012 / 2015 dated 23 April 2015 ) ;
Direksi No: SB.01.18/64.28/0012/2015 tanggal 23 April 2015); b. Menginstruksikan seluruh Kantor Cabang untuk membuat
b . Instruct all Branches to make nominative NPL with additional
nominative NPL dengan data tambahan, data agunan,
data, the data of the collateral, retention and management
pengikatan dan langkah penanganan serta rencana nominal
measures as well as the nominal plan that can be completed
yang dapat diselesaikan (khusus Cabang yang NPL di atas 1%); c. Desk Penyelamatan Kredit (PLK) melakukan komunikasi dan koordinasi yang intensif kepada semua Kantor Cabang sebagai
(special branch of the NPL in the top 1 % ) ; c . Loan Rescue Desk ( PLK ) communication and closer coordination to all Branch Office as a follow-up of two (2 ) Directors letter.
tindak lanjut dari 2 (dua) Surat Direksi; d. Desk Penyelamatan Kredit (PLK) membantu beberapa
d. Loan Rescue Desk (PLK) helped several branch offices to perform
Kantor Cabang untuk melakukan penagihan langsung dan
direct billing and assistance in the process of conducting the
pendampingan di dalam proses pelaksanaan lelang agunan; e. Desk Penyelamatan Kredit (PLK) masih tetap melakukan koordinasi dengan Divisi TSI dan PT CIP untuk penyempurnaan
auction of the collateral; e. Loan Rescue Desk (PLK) is still coordinating with the Division of TSI and PT CIP for improvement extracomtable credit applications;
aplikasi kredit extracomtable;
Strategi Penanganan NPL dan Extracompatable Tahun 2016
NPL and Extracompatable Management Strategy 2016
a. Menetapkan petugas dan membentuk tim penagihan;
a. Establish billing clerk and form a team;
b. Meningkatkan dan menindaklanjuti surat teguran kepada
b. Improving and follow up letter of reprimand to the debtor and
debitur dan membuat surat pernyataan kesanggupan
make a statement by the debtor’s ability to pay the debt until the
membayar hutang oleh debitur sampai dengan kredit lunas
loan is paid off within a specified period;
dalam jangka waktu tertentu; c. Menginventarisasi kredit NPL kedalam 4 (empat) langkah
c. NPL loan inventory into four (4) steps, namely handling of billing,
penanganan yaitu penagihan, klaim, lelang agunan, usulan
claims, auction of collateral, the proposal to written off loan, as
untuk hapus buku kredit, serta permasalahan yang ada pada
well as the problems that exist in each of the debtor;
masing-masing debitur; d. Pemimpin Cabang agar dapat memotivasi petugas/tim
d. Branch in order to motivate the officers / teams can improve the
penagihan untuk dapat meningkatkan aktivitas penagihan
billing for billing activity, and makes monitoring of the credits still
serta membuat monitoring terhadap kredit-kredit yang masih
have the right to claim;
memiliki hak klaim; e. Melakukan monitoring penanganan NPL dan extracomptable serta pembinaan cabang oleh Desk Penyelamatan Kredit; f. Temuan OJK, BPK, dan SPI agar mendapat perhatian khusus dari pemimpin Cabang untuk mencari penyelesaiannya.
e. To monitor the handling of NPL and extracomptable well as development branch by Loan Rescue Desk ; f. The findings of the OJK, CPC, and SPI in order to receive special attention from the leader of the Branch to seek solutions.
135
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit
Program Kerja Unit Usaha Syariah Tahun 2015
Sharia Business Unit Work Programme 2015
a. Program Jangka Pendek :
a. Short-term courses:
•
•
Penyempurnaan struktur organisasi
•
dan tata kerja
Completion of the organizational structure and working
Unit Usaha Syariah di kantor pusat dan cabang/cabang
procedures of the Sharia Business Unit at headquarters and
pembantu.
branches / sub-branches.
Melakukan Review SOP atas Produk-Produk yang ada sesuai
•
Conduct a Review of SOP on Products that there are appropriate provisions SE OJK and POJK new.
ketentuan SE OJK dan POJK yang baru. •
Peningkatan
kualitas
layanan
untuk
•
meningkatkan
Improved quality of service to improve customer satisfaction and enhance the bank's image.
kepuasan Nasabah dan meningkatkan citra bank. •
Mempertahankan tingkat NPF dibawah 5%.
•
Maintaining the level of NPF below 5%.
•
Meningkatkan fungsi intermediasi Bank dengan penyaluran
•
Improving intermediation Bank with financing distribution
•
pembiayaan yang sehat dan sesuai fatwa Dewan Syari’ah
of sound and appropriate National Sharia Board Fatwa and
Nasional dan opini Dewan Pengawas Syariah.
Sharia Supervisory Board opinion. •
Pengembangan layanan dengan membuka jaringan baru
Development services by opening a new network (Sharia Branch Office).
(Kantor Cabang Pembantu Syariah). •
•
Pengembangan produk unggulan dan jasa syariah
The development of superior products and services among them is sharia financial products and the provision of multi-
diantaranya ialah produk pembiayaan Multijasa serta
service call name product "Prosperous Taharah iB".
pemberian call name produk “Taharah Sejahtera iB”. •
Pengembangan merupakan target
•
Teknologi Informasi berbasis risiko jangka
Development of risk-based Information Technology is a shortterm targets as well as follow up the results of the OJK IT field.
pendek sekaligus sebagai
tindaklanjut hasil pemeriksaan OJK bidang IT. b. Medium-term Program:
b. Program Jangka menengah: •
Peningkatan setoran modal kerja.
•
Increase its working capital.
•
Memperluas jaringan dan layanan kantor.
•
Expanding the network and service office.
•
Meningkatkan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Insani
•
Improving the quality and competence of human resources
Pencapaian Kinerja Unit Usaha Syariah Tahun 2015
Sharia Business Unit Performance Achievement 2015 dalam juta/ in million Rupiah
NO
REALISASI
URAIAN
2015
PERTUMBUHAN
2014
Asset
1
Aset
505.963
383.027
2
Total DPK
258.301
162.480
58.97%
Total TPF
6.213
1.033
501.45%
a. Current Account
b. Tabungan
181.738
109.581
65.85%
b. Saving
c. Deposito
70.350
51.866
35.64%
c. Time Deposit
a. Giro
3
Pembiayaan a. Murabahah b. Salam c. Istishna
32.01%
DESCRIPTION
303.818
243.255
24.90%
Finanncing
297.921
241.326
23.45%
a. Murabahah
-
-
b. Salam c. Istishna
-
-
656
1.829
-
-
f. Mudharabah
-
100
g. Musyarakah
5.241
-
16.979
9.813
73.03%
Earning/Loss
242.000
217.000
11.52%
Capital
d. Qardh e. Ijarah
4
Laba/Rugi
5
Modal
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
136
-64.13%
d. Qardh e. Ijarah
-100.00%
f. Mudharabah g. Musyarakah
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Total asset sampai dengan tahun 2015 sebesar Rp505.963 juta atau
Total assets until 2015 amounted to Rp.505,963 million, an increase
meningkat 32,10% dari realisasi Desember tahun 2014 sebesar
of 32.10% from the realization in December 2014 amounted to
Rp383.027 juta, jika dibandingkan dengan rencana Tahun 2015
Rp383,027 million, when compared with the plan in 2015 amounted
sebesar Rp626.194 juta atau tercapai 80,8%.
to Rp626,194 million or 80.8% is reached.
Pada tahun 2015, Unit Usaha Syariah mencatat pertumbuhan
In 2015, Sharia Business Unit recorded a growth fund is getting better,
dana yang semakin baik. IB Current account yang dihimpun per
iB Current accunt collected per December 31, 2015 amounted to
31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp6.213 juta, Tabungan yang
Rp6,213 million, Savings collected per December 31, 2015 amounted
dihimpun per 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp181.738
to Rp181,738 million, iB time deposit collected per December 31,
juta, Deposito iB yang dihimpun per 31 Desember 2015 tercatat
2015 amounted to Rp70,350 million, so the total funds of Collection
sebesar Rp70.350 Juta, Sehingga total Penghimpunan dana tahun
2015 amounting to Rp258,301 million or an increase of 58.97% when
2015 sebesar Rp258.301 juta atau meningkat sebesar 58,97% jika
compared to last year’s Rp162,480 million with the achievement of
dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebesar Rp162.480 juta
84,80% of the plan in 2015 amounted to Rp304,610 million,
dengan pencapaian 84,80% dari rencana tahun 2015 sebesar Rp304.610 juta. Sedangkan untuk pembiayaan (mudharabah & musyarakah)
As for finance (mudaraba & musyarakah) per December 31, 2015
per 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp5.241 juta, piutang
amounted to Rp5,241 million, Murabaha receivables per December 31,
Murabahah per 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp297.921 juta,
2015 amounted to Rp297,921 million, Qardh receivables per December
piutang Qardh per 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp656 juta,
31, 2015 amounted to Rp656 million, bringing the total financing
sehingga total pembiayaan sebesar Rp303.818 juta atau tumbuh
amounting to Rp303,818 million or grew by 24.90% compared with
sebesar 24,90% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
the previous year amounting to Rp243,255 million. Earning in 2015
sebesar Rp243.255 juta. Laba tahun 2015 sebesar Rp16.979 juta
amounted to Rp16,979 million or an increase of 73.03% from the
atau meningkat 73,03% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar
previous year’s realization of Rp9,813 million.
Rp9.813 juta.
Rasio
Ratio
NOI
RasIo
REALISASI 2015
2014
TARGET
DEVIASI +/-
DESCRIPTION
1
NPF
1,33%
1,07%
0,42%
0,91%
Non Performing Financing
2
FDR
177,62%
149,71%
113,96%
3,66%
Financing To Deposit Ratio
NPF
Non Performing Financing
Di tahun 2015 NPF Bank NTB Syariah menunjukkan kinerja yang
In 2015 NPF of Bank NTB Syariah showed better performance, which
semakin baik, dimana pada tahun sebelumnya NPF Bank mencapai
in the previous year NPF Bank reached 1.07% to 1.33%. Changes
angka 1,07% menjadi 1,33%. Perubahan pada persentase NPF
in the percentage of NPF is influenced by the completion of some of
tersebut dipengaruhi oleh penyelesaian sebagian pembiayaan
the financing of the collectibility of 3,4, and 5, as well as increased
kolektibilitas 3,4, dan 5, serta peningkatan penyaluran pembiayaan
distribution of new financing by 2015 with current collectibility.
yang baru ditahun 2015 dengan kolektibilitas lancar.
FDR
Financing to Deposit Ratio
Di tahun 2015 FDR Bank NTB sebesar 117,62% mengalami
In 2015 FDR Bank NTB amounted to 117.62% decreased compared to
penurunan dibandingkan tahun 2014 pada posisi 149,71%.
2014 in the position of 149.71%. This decrease was due to the attitude
Penurunan ini dikarenakan sikap kehati-hatian dalam menyalurkan
of prudence in disbursing funds in the current economic conditions are
pembiayaan pada kondisi ekonomi saat ini yang kurang stabil.
less stable.
137
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Perkembangan Produk dan Jasa Syariah selama Tahun 2015
Sharia Products and Services Progress during 2015
Produk Unit Usaha Syariah yang mencakup Produk DPK dan Produk
Sharia products that include product and product TPF Financing has
Pembiayaan telah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat,
been sufficient to meet the needs of the community, especially with the
khususnya pembiayaan Mudharabah dengan skim bagi hasil yang
Mudharabah financing scheme for the results are much in demand by
banyak diminati oleh nasabah kontraktor.
customers contractor.
Tahun 2015 merupakan tahun revitalisasi bagi produk DPK UUS
Year 2015 was a year of revitalization for TPF products SBU PT. Bank
PT. Bank NTB, dimana sebelumnya nama-nama produk DPK belum
NTB, whereas previously product names of TPF not yet have a good
memiliki call name yang baik untuk dapat disebut oleh Nasabah,
call name to be called by the Customer, so that the products of TPF
sehingga saat ini produk DPK yang ada di Unit Usaha Syariah PT.
in Sharia PT. Bank NTB has had call name the product IB Current
Bank NTB telah memiliki call name yakni produk IB Current account
account Taharah Prosperity, IB Savings Taharah Sejahtera covenant
Taharah Sejahtera, Tabungan iB Taharah Sejahtera yang berakadkan
with wadiah and mudaraba contract, and iB time deposit taharah
akad wadiah dan mudharabah, dan Deposito iB taharah Sejahtera.
Sejahtera.
Untuk produk pembiayaan yang ada di unit usaha syariah PT. Bank
For financial products that exist in Sharia business unit of PT. Bank NTB
NTB terdiri dari pembiayaan dengan akad murabahah, pembiayaan
consists of financing murabaha contract, financing covenant with
berakad bagi hasil mudharabah dan musyarakah serta pembiayaan
profit sharing of mudharaba and musharaka and Hajj financing.
talangan haji. Selain produk tersebut diatas, salah satu produk jasa yang
In addition to the products mentioned above, one of the products of
ditawarkan untuk menarik minat nasabah institusi pendidikan
services offered to customers through educational institutions namely
yakni dengan ATM CO-branding, dimana ATM Bank NTB Syariah
the ATM CO-branding, where the ATM Bank NTB Sharia can be used
dapat digunakan sebagai Kartu Tanda Pelajar, hal ini telah
as a school ID, it has been applied in some institutions such as STKIP
diaplikasikan di beberapa lembaga pendidikan seperti STKIP
Hamzanwadi Pancor. To continue to develop products according
Hamzanwadi Pancor. Untuk terus mengembangkan produk sesuai
to the needs of society, Bank NTB Sharia Business Unit is processing
kebutuhan masyarakat, Bank NTB Unit Usaha Syariah sedang
a loan product that is financing launching multi-service, which uses
memproses launching produk pembiayaan yakni pembiayaan
skim of Ijara financing which can accommodate customer needs such
Multijasa, dimana pembiayaan ini menggunakan skim ijarah yang
as the need Worship Umra, Health, Education until marriage.
dapat mengakomodir kebutuhan Nasabah seperti keperluan Ibadah Umrah, Kesehatan, Pendidikan hingga Pernikahan. Funding:
Penghimpunan Dana : }}
IB Giro Taharah Sejahtera
}} IB Current account Taharah Sejahtera
}}
Tabungan iB Taharah Sejahtera dengan akad wadiah atau
}} IB Savings Taharah Sejahtera wadiah or mudaraba contract
mudharabah
}} IB Depsoito Taharah Sejahtera
}}
Depsoito iB Taharah Sejahtera
}} SimPel iB
}}
SimPel iB Financing
Pembiayaan }}
Pembiayaan Mudharabah
}} Mudharabah financing
}}
Pembiayaan Musyarakah
}} Musharaka financing
}}
Pembiayaan Multijasa
}} Multiservice financing
}}
Pembiayaan murabahah
}} Murabaha financing
}}
Pembiayaan ijarah
}} Ijara financing
}}
Pembiayaan qardh
}} Qardh financing Services
Jasa }}
Kiriman uang/RTGS
}} Remittances / RTGS
}}
Kliring
}} clearing
}}
Layanan syariah (office chanelling)
}} Sharia services (office channeling)
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
138
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
}}
Laporan GCG GCG Report
ATM Co-Branding
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
}} ATM Co-Branding
Upaya dan Strategi
Efforts and Strategies
Dalam menghadapi persaingan usaha Tahun 2015, PT. Bank NTB
In the face of competition in 2015, PT. Bank NTB Sharia Business Unit
Unit Usaha Syariah menyusun strategi sebagai berikut :
strategy as follows:
a. Penghimpunan Dana
a. Fund Raising
•
Meningkatkan pelayanan melalui penerapan layanan
•
prima (service excellence) baik di Cabang maupun Kantor
excellence (service excellence) in both the branch and head office.
Pusat. •
Program hadiah langsung “Direct Gift” dan program undian
•
Melakukan Kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementrian Agama Propinsi NTB untuk pengelolaan dana-dana Hibah,
•
Improve services through the implementation of service
•
Rewards program directly "Direct Gift" and the Sweepstakes program
•
Doing cooperation with the Regional Office of the Ministry
bantuan kepada Madrasah Tsnawiyah, Aliyah, dana BOS
of Religious NTB for the management of grant funds, aid to
dan lain-lain.
Madrasah Tsnawiyah, Aliyah, BOS and others.
Kerjasama
pengelolaan
dana-dana
partai,
pondok
•
Cooperation management of party funds, boarding schools and colleges both based Islam and General.
pesantren dan Perguruan tinggi baik yang berbasis Islam dan Umum. •
•
Permohonan Pengelolaan dana-dana Pemda Propinsi
•
dan Kabupaten/kota se- NTB di Bank NTB Syariah yang
and Regency/Municipal as in WNT at Bank NTB Sharia
bersumber dari non APBD.
sourced from non-budget.
Mengoptimalkan daya saing dengan memberikan nisbah
•
Optimizing competitiveness by providing revenue sharing more competitive.
bagi hasil yang lebih bersaing. •
Request management of funds by the provincial government
Lebih fokus terhadap penghimpunan dana masyarakat
•
More focus on raising public funds with Sharia minded through distribution network and product services.
yang Syariah minded melalui sebaran jaringan dan produk layanan. b. Penyaluran Dana
b. Financing
•
Diversifikasi produk untuk Pembiayaan Multijasa.
•
Mengefektifkan
•
sistem
informasi
pembiayaan
bagi
Diversification of products for multiservice Financing.
•
Streamline the information system for the public financing
masyarakat melalui program sosialisasi dan promosi dari
through the dissemination and promotion of the print and
media cetak maupun elektronik.
electronic media.
Pembiayaan lebih diprioritaskan kepada usaha Mikro, Kecil
•
Enterprises / SMEs, civil servants, local government project
dan sektor riil potensial lainya
financing and other potential real sector c. Services
Persiapan untuk mendaftar sebagai BPS-BPIH Kementrian Agama RI, menjelang
di
•
according to regulations.
Meningkatkan fitur ATM Syariah yang menggunakan fasilitas ATM Bersama dan pembayaran
•
Improve Sharia ATM features that take advantage of ATM Bersama and Online payments such as Phone, prepaid phone
Online seperti
cards and post-paid, and EDC.
Telpon, Kartu telepon pra bayar dan pasca bayar, dan EDC. •
Pathways to register as BPS-BPIH at the Ministry of Religious Affairs, towards the end of 2015 to complete the requirements
akhir 2015 dengan
melengkapi persyaratan sesuai ketentuan. •
Financing higher priority to Micro, Small and Medium
dan Menengah/UMKM, PNS, pembiayaan proyek Pemda
c. Jasa •
•
Melakukan kerjasama dengan lembaga/instansi, para pengusaha, tokoh masyarakat serta lembaga keuangan
•
Cooperating with institutions / agencies, businesses, community leaders and other Islamic financial institutions.
Syariah lainnya. d. Bidang Umum dan Organisasi •
Pembukaan jaringan baru yaitu, Kantor Cabang Pembantu Syariah Praya.
•
d. Public Sector and Organizations •
The opening of its new network, Praya Sharia Branch Office.
•
Enhancing the means of work, especially 4-wheel vehicles
Melengkapi sarana kerja khususnya kendaraan roda 4 dan roda 2, komputer dan sarana prasarana kerja lainnya
139
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
•
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
yang mendukung operasional tambahan jaringan Kantor
and a two wheel, computers and other infrastructure work to
Syariah.
support additional operational of Sharia Office network.
Pengisian formasi SDI yang masih kosong pada Unit Usaha
•
Syariah sesuai struktur organisasi yang baru. •
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Fullfillment of SDI formations which are empty for Sharia Business Unit corresponding new organizational structure.
Menindaklanjuti hasil-hasil temuan pemeriksaan internal
•
Following up the results of internal and external audit findings
maupun eksternal
Kebijakan Manajemen
Management Policy
1. Membangun pertumbuhan dan akselerasi Unit Usaha Syariah
1. Establish the growth and acceleration of Bank NTB Sharia Business
Bank NTB di daerah Nusa Tenggara Barat dengan produk dan
Unit in the West Nusa Tenggara with Sharia-compliant products
layanan berbasis syariah.
and services.
2. Percepatan transformasi syariah yang selaras dengan fase
2. Accelerating the transformation of sharia banks in line with
transformasi bank Induk pada tahap I yakni fondation building
the transformation phase mains at the Fondation building the
yang meliputi bidang Produk dan Layanan, Teknologi Informasi
first phase of which includes the field of Products and Services,
dan MIS, Goverment, Risk, Compliance (GRC), Sumber Daya
Information Technology and MIS, Government, Risk, Compliance
Insani dan Corporate Culture.
(GRC), Human Resources and Corporate Culture.
3. Merencanakan dan melaksanakan inisiatif strategis bidang produk, jaringan, layanan dan bidang IT.
3. Plan and execute strategic initiatives field of products, networks, services and IT field.
4. Melakukan integrasi dan sinkronisasi program pengembangan
4. Integration and synchronization with the bank’s business
bisnis dengan bank Induk khususnya keselarasan pelaksanaan
development program Parent particularly conformity with
transformasi workstream syariah termasuk workstream Spin Off
implementation of sharia transformation workstream include
UUS tahun 2022 dan penguatan pemasaran produk berbasis
workstream SBU Spin Off in 2022 and strengthening the marketing
prinsip syariah.
of products based on Sharia principles.
5. Pengelolaan bisnis secara profesional berbasis IT dengan
5. Management of IT-based business in a professional manner by
senantiasa memperhatikan prinsip kehati-hatian (Prudential
continuing to pay attention to the prudential principle (Prudential
Banking), Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko
Banking), Good Corporate Governance (GCG), risk management
dan kepatuhan.
and compliance.
6. Membangun aliansi kemitraan dengan Dinas lingkup Pemda
6. Build an alliance partnership with the Department on government
dan Dinas Vertikal, Lembaga Pendidikan Negeri dan swasta,
and Vertical Office, State and Private Institutions, Institutions of
Lembaga Pendidikan lainnya, Koperasi serta
other cooperatives and self-help groups.
Kelompok-
kelompok swadaya. 7. Meningkatkan kualitas layanan prima (service excellence) di seluruh unit kerja Bank NTB Syariah.
7. Improve the quality of services (service excellence) in all work units Bank NTB Sharia.
8. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Insani melalui pendidikan dan latihan baik manajerial maupun skills. 9. Melakukan sosialisasi untuk meningkatkan literasi dan preferensi masyarakat terhadap perbankan syariah.
8. Improving the quality of human resources through education and training and good managerial skills. 9. To disseminate to promote literacy and community preferences towards Islamic banking.
10. Meningkatkan penghimpunan dana Retail Non Pemda (CASA),
10. Improve the retail fund raising Non Local Government (CASA), and
dan pembiayaan produktif terutama UMKM dan Koperasi
financing of SMEs and cooperatives particularly productive while
dengan tetap mengedepankan aspek prudential.
promoting prudential aspects.
11. Menunjang perekonomian daerah untuk meningkatkan
11. Supporting the local economy to boost regional economic growth
pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan portofolio
through improved branch business portfolio with the distribution
bisnis cabang dengan penyaluran pembiayaan kepada UMKM
of funding for SMEs and the productive sector.
dan sektor produktif.
Laporan Penggunaan Dana Qordh & ZIS
Use of Qordh & ZIS Funds Report
Tabel dibawah ini mengambarkan perkembangan penggunaan
The table below portray the development of the use of funds Qordh &
dana Qordh & ZIS Bank NTB Syariah:
ZIS of Bank NTB
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
140
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Qardh Source and Use of Qardh Funds Report NO
POS - POS
Laporan Keuangan Financial Statement
dalam juta/ in million Rupiah
2015
2014
2013
2012
2011
DESCRIPTION
1.
Sumber Dana Qardh pada Awal Periode
-
-
-
-
-
Source of Funds Qardh in Early Period
2.
Sumber Dana Qardh: a. Infaq dan Shadaqah b. Denda c. Sumbangan/Hibah d. Pendapatan Non Halal e. Lainnya
-
-
-
-
-
Source Qardh: a. Infaq and Sadaqah b. Fine c. Donations / Grants d. Revenue Non-Halal e. Others
Total Sumber Dana
-
-
-
-
-
Total Sources of Funds
Penggunaan Dana Qardh: a. Pinjaman b. Sumbangan c. Lainnya
-
-
-
-
-
Use of Funds Qardh: a. Loan b. Donation c. Others
Total Penggunaan Qardh
-
-
-
-
-
Total Usage of Qardh
4.
Kenaikan (Penurunan) Sumber atas Penggunaan
-
-
-
-
-
Increase (Decrease) Source Usage
5.
Sumber Dana Qardh Pada Akhir Periode
-
-
-
-
-
Source of Funds Qardh At End of Period
3.
Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana ZIS Source And Use of ZIS Funds Report NO
POS - POS
1.
Sumber Dana ZIS Pada Awal Periode
2.
Sumber Dana ZIS a.
Zakat dari Bank
17
11
2013 4
2012 2011 1
1
8
6
7
3
-
b.
Zakat dari pihak luar Bank
-
-
-
-
-
Infaq dan Shadaqah
-
-
-
-
-
25
17
11
4
1 Use of Funds ZIS
Penggunaan Dana ZIS
3.1. Distributed to other Institutions)
3.1. Disalurkan ke Lembaga lain a.
Dompet Dhuafa Republika
DESCRIPTION Source of Funds ZIS In Early Period Source Qardh:
c.
Total Sumber Dana 3.
2015 2014
dalam juta/ in million Rupiah
-
-
-
-
-
a) Dompet Dhuafa Republika
b.
Baitul Maal Hidayatullah
-
-
-
-
-
b) Baitul Maal Hidayatullah
c.
Baitul Maal Muamalat
-
-
-
-
-
c) Baitul Maal Muamalat
d.
Bamuis BNI
-
-
-
-
-
d) Bamuis BNI
e.
Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid
-
-
-
-
-
e) Dompet Peduli Ummah Daarut Tauhid
f.
Lazis DDII
-
-
-
-
-
f) DDII LAZIS
g.
Lazis Muhammadiyah
-
-
-
-
-
g) LAZIS Muhammadiyah
h.
Laznas BMT
-
-
-
-
-
h) LAZNAS BMT
i.
Laznas BSM Ummat
-
-
-
-
-
i) LAZNAS BSM Ummah
j.
Laznas Persis
-
-
-
-
-
j) LAZNAS Persis
k.
Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU)
-
-
-
-
-
k) Caring Justice Post Ummah (PKPU)
l.
Rumah Zakat Indonesia (DSUQ)
-
-
-
-
-
l) Rumah Zakat Indonesia (DSUQ)
m.
Yayasan Amanah Takaful
-
-
-
-
-
m) Foundation Amanah Takaful
n..
Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia
-
-
-
-
-
n) Foundation Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia
o.
Yayasan Dana Sosial AL Falah
-
-
-
-
-
o) Social Fund AL Falah Foundation
p.
Lainnya
p) Other
-
-
-
-
-
3.2 Disalurkan Sendiri
-
-
-
-
-
Total Penggunaan
-
-
-
-
-
Total Usage Qardh
4.
Kenaikan (Penurunan) Sumber Atas Penggunaan
8
6
7
3
-
Increase (Decrease) Source Usage
5.
Sumber Dana ZIS pada Akhir Periode
25
17
11
4
1
Source of ZIS Funds at End of Period
141
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Tren Perbankan Syariah Nasional Tahun 2016
Trend of National Sharia Banking 2016
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia memperlihatkan
The development of Sharia Banking in Indonesia showed a positive
tren yang positif. Berdasarkan data Statistik Perbankan Syariah
trend. Based on data from Statistics Sharia Banking in June 2015
bulan Juni tahun 2015 yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
issued by the Financial Services Authority (OJK) shows that Sharia
(OJK) memperlihatkan bahwa perbankan syariah di Indonesia
Banking in Indonesia from 2009 to 2013 showed growth in terms of
sejak tahun 2009 sampai tahun 2013 menunjukkan pertumbuhan
infrastructure. Until 2015 total Sharia Banking offices in Indonesia
dari sisi infrastruktur. Hingga tahun 2015 total kantor perbankan
reached 2,881 units.
syariah di Indonesia mencapai 2.881 unit. Jaringan Kantor Perbankan Syariah Sharia Banking Office Network 2015 (JUNI)
INDIKATOR
2014
2013
2012
2011
2010
2009
INDICATOR Sharia Commercial Banks
Bank Umum Syariah 12
12
11
11
11
11
6
Total Bank
2.121
2.151
1.998
1.745
1.401
1.215
711
Number of Offices
• Jumlah Bank • Jumlah Kantor
Sharia Business Unit
Unit Usaha Syariah 22
22
23
24
24
23
25
Number of Conventional Commercial Bank Has UUS
327
320
590
517
336
262
287
Number of Offices
• Jumlah Bank Umum Konvensional yang Memiliki UUS • Jumlah Kantor
People Sharia Financing Bank
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah • Jumlah Bank
161
163
163
158
155
150
138
Number of Bank
• Jumlah Kantor
433
439
402
401
364
286
225
Number of Offices
2.881
2.910
2.990
2.663
2.101
1.763
1.223
Total Office
Total Kantor
Sumber : Statistik Perbankan Syariah, Juni 2015 Publikasi Otoritas Jasa Keuangan
Dari sisi kinerja keuangan, perbankan syariah memperlihatkan tren
In terms of financial performance, Sharia Banking showed a positive
perkembangan yang positif. Hingga bulan Juni tahun 2015 nilai
development trend. By June 2015 the value of financing amounting
pembiayaan sebesar Rp203.894 miliar dan Dana Pihak Ketiga (DPK)
to Rp203,894 billion and Third Party Fund (TPF) reached Rp215,339
mencapai Rp215.339 miliar. Angka ini menjadi indikasi bahwa
billion. This figure is an indication that the Sharia Banking in the
perbankan syariah di tanah air memiliki prospek pertumbuhan
country has good growth prospects of the business side.
yang baik dari sisi bisnis. Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Financial Performance of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Unit dalam mlliar/ in billion Rupiah
2015 (JUNI)
2014
2013
2012
2011
Pembiayaan
203.894
199.330
184.122
147.505
102.655
68.181
46.886
Financing
Dana Pihak Ketiga
215.339
217.858
183.534
147.512
115.415
76.036
52.271
Third Party Fund
INDIKATOR
2010
2009
INDICATOR
Sumber : Statistik Perbankan Syariah, Juni 2015 Publikasi Otoritas Jasa Keuangan
Menurut data yang dirilis oleh organisasi Masyarakat Ekonomi
According to data released by the organization of Sharia Economic
Syariah (MES) pangsa pasar (market share) perbankan syariah pada
Society (MES) market (market share) of Sharia Banking in 2016
tahun 2016 mendekati angka 5.50% dari total aset perbankan
approaching 5:50% of total national banking assets by the optimistic
nasional dengan prediksi optimis pertumbuhan aset kisaran 14.64-
predictions range of 14.64-17.13% asset growth. In addition, Sharia
17.13%. Disamping itu, perbankan syariah memiliki potensi pangsa
Banking has the potential of its vast market share considering that
pasar yang masih luas mengingat hingga saat ini jumlah nasabah
the number of customers of Bank Sharia still below the 10 million
Bank Syariah masih dibawah 10 juta nasabah.
customers.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
142
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Besarnya prospek yang masih dimiliki oleh perbankan syariah di
The magnitude of which is still owned by the prospects of Sharia
Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi para pihak yang
Banking in Indonesia is a challenge for the parties involved in the
terlibat dalam industri perbankan syariah untuk menyiapkan
Sharia Banking industry to prepare appropriate strategies to be able to
strategi yang tepat agar mampu menggarap potensi pasar
work on the potential market is wide open. The strategy that should be
yang terbuka lebar. Strategi yang harus ditempuh meliputi :
taken include: government support (political will), boost shareholder
dukungan pemerintah (political will), dorongan pemegang saham
(stakeholder), managerial and technical preparation, support of other
(stakeholder), persiapan manajerial dan teknis, dukungan institusi
relevant institutions, as well as support and awareness of society.
terkait lainnya, serta dukungan dan kesadaran dari masyarakat. Pemerintah dan Parlemen memiliki peran penting dalam
The government and Parliament have an important role in supporting
mendukung perkembangan industri perbankan syariah di
the development of the Sharia Banking industry in Indonesia. It is time
Indonesia. Sudah saatnya era Politik Ekonomi Syariah menjadi
for the era of Islamic Political Economy becoming a strategic discourse
wacana strategis yang harus menjadi pembahasan serius oleh
should be a serious debate by the current government. If we reflect on
pemerintah saat ini. Jika kita bercermin dari negeri jiran Malaysia,
the neighboring country Malaysia, the government of the neighboring
pemerintah negeri jiran memberikan dukungan yang besar kepada
country gives great support to the Sharia finance industry in the
industri keuangan syariah di negara tersebut yang kemudian
country, which led to the growth of Islamic financial industry is very
mendorong tumbuh kembang industri keuangan syariah yang
good in the country.
sangat baik di negara tersebut. Pemerintah adalah unjung tombak yang harus menginisiasi
Government is the spearhead, should initiate and encouraged the
terdorongnya kemajuan perbankan syariah. Pemerintah memiliki
progress of Sharia Banking. The government has an important
peran penting terutama dalam hal penyediaan payung hukum
role, especially in terms of providing legal protection (regulation) is
(regulasi) yang baik bagi tumbuh kembang perbankan syariah di
good for the growth of Sharia Banking in the country. In addition,
tanah air. Selain itu, pemerintah memiliki kekuasaan yang besar
the government has great power and dominant to the budget
dan dominan untuk melakukan management anggaran dana
management of state funds in order to provide opportunities for the
negara agar memberikan peluang bagi institusi keuangan syariah
Islamic financial institutions to play a greater role in the management
agar dapat memainkan peran yang lebih besar dalam pengelolaan
State finances. Through the strong support from the government
keuangan negara. Melalui dukungan yang kuat dari pemerintah
certainly Sharia Banking has a great opportunity to grow.
tentunya perbankan syariah memiliki peluang yang besar untuk semakin berkembang. Inisiasi dari pemerintah harus diikuti pula dengan tindakan
Initiation of the government must be followed by concrete actions from
nyata dari para pemegang saham (stakeholder) perbankan
shareholders (stakeholders) of Sharia Banking in order to design a pro-
syariah agar merancang sebuah keputusan yang pro aktif untuk
active decision to develop Sharia Banking in the future. Stakeholders
mengembangkan perbankan syariah ke depan. Stakeholder adalah
are key to the progress of Sharia Banking at the institutional level,
kunci kemajuan perbankan syariah di level institusi, proses spin
the spin-off or conversion of a banking institution depends on the
off atau konversi sebuah lembaga perbankan tergantung dari
resolution of the shareholders. Like the issue of conversion of PT
keputusan para pemegang saham. Seperti isu konversi PT Bank NTB
Bank NTB into a sharia bank, then the future success of this initiative
menjadi bank syariah, maka berhasil tidaknya inisiasi ini kedepan
depends on the decision of shareholders. If the conversion is successful
tergantung keputusan para pemegang saham. Jika konversi ini
it will have an impact on the development of Sharia Banking market
berhasil tentu akan memberikan dampak pada berkembangnya
size itself in NTB.
market Size perbankan syariah itu sendiri di NTB. Aspek managerial kelembagaan dan teknis tetap menjadi
Institutional and technical managerial aspects remain an important
aspek penting di dalam dunia kelembagaan. Ketersediaan SDM
aspect in the institutional world. Availability of the best human
yang terbaik, sarana infrastruktur, teknologi dan produk yang
resources, infrastructure, technology and products that can
mampu mengakomodir dan inovatif adalah faktor fundamental
accommodate and innovative is the fundamental institutional factors
kelembagaan yang harus dimiliki oleh perbankan syariah untuk
that must be owned by the Sharia Banking to gain confidence (trust)
mendapatkan kepercayaan (trust) dari masyarakat.
from the public.
143
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Aspek lain yang memiliki peran penting dalam mendorong
Another aspect which has an important role in encouraging the
tumbuh kembang perbankan syariah adalah dukungan dari
growth and development of Islamic banking is the support of other
lembaga terkait lainnya. Beberapa lembaga tersebut antara
institutions. Some of these institutions, among others, religious
lain, lembaga keagamaan seperti MUI untuk terus memberikan
institutions such as the MUI to continue to provide awareness to
penyadaran kepada masyarakat muslim agar memilih layanan
the Muslim community to vote for Islamic banking services. In
perbankan syariah. Selain itu, lembaga pendidikan juga memiliki
addition, educational institutions also have an important role to
peran penting untuk memberikan edukasi dini tentang perbankan
provide education early on Islamic banking and the last is the civic
syariah dan terakhir adalah organisasi-organisasi kemasyarakatan
organizations of islam, such as NU, Muhammadiyah, NW and others
islami, seperti NU, Muhammadiyah, NW dan lainnya untuk terus
to continually sensitize the people at the same time applying Islamic
menerus menyadarkan umat sekaligus mengaplikasikan layanan
banking services that improve the acceleration of Islamic banking in
perbankan syariah sehingga meningkatkan akselerasi perbankan
the middle community.
syariah di tengah masyarakat. Terakhir adalah kesadaran dan dukungan dari masyarakat itu sendiri
Last is the awareness and support of the community itself in order
agar bersyariah. People power adalah sebuah kekuatan masif yang
to sharia. People power is a massive force extraordinary great to
luar biasa hebatnya yang harus menjadi perhatian penting bagi
be an important concern for all parties involved in Sharia Banking
semua pihak yang terkait dalam perbankan syariah untuk terus
to continue to raise awareness and requested the support of the
melakukan penyadaran sekaligus meminta dukungan masyarakat
community to contribute in encouraging the growth of Sharia
agar ikut andil dalam mendorong tumbuh kembang perbankan
Banking. Indonesia is predominantly Muslim society and one of the
syariah. Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim dan salah
largest Muslim population in the world is the great strength of this
satu penduduk muslim terbesar di dunia adalah kekuatan besar
nation to support the advancement of sharia Banking in the country.
yang dimiliki bangsa ini untuk menunjang kemajuan perbankan syariah di tanah air. Kita meyakini bahwa perbankan syariah adalah sistem yang
We believe that Sharia Banking is a system that is able to accommodate
mampu mengakomodir kebutuhan bangsa dan negara ini dari
the needs of the nation and the country from various aspects. Sharia
berbagai aspek. Perbankan syariah sinkron jika ditinjau dari aspek
Banking in sync when viewed from the aspect of ideological and
ideologis, karakteristik sosial dan ekonomi bangsa Indonesia,
social characteristics and the economy of Indonesia, then from the
kemudian dari sisi bisnis, perbankan syariah sudah memberikan
business side, Sharia Banking is already providing tangible evidence
bukti nyata bahwa lembaga ini mampu bertahan ditengah krisis
that the institution is able to survive amid the crisis in addition,
selain itu, perkembangan sistem keuangan syariah secara global
development of the Islamic financial system globally has been very
sudah sangat pesat dan sangat menarik dari sisi bisnis. Untuk
rapid and very interesting from the business side. To meet the growth
menyongsong tumbuh kembang perbankan syariah di Indonesia
of Sharia Banking in Indonesia should require the totality of all
harus memerlukan totalitas dari semua pihak. Merapatkan
parties. Closed ranks, their vision and mission are important things
barisan, menyamakan visi dan misi adalah hal penting yang harus
to do. Furthermore, after the maximum effort all matters submitted
dilakukan. Selanjutnya , setelah ikhtiar maksimal maka segala
(trust) to God Almighty.
urusan diserahkan (tawakal) kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Rencana Inisiatif Strategi Tahun 2016 (Target Jangka Pendek dan Jangka Panjang)
Strategic Initiative Plan in 2016 (Short Term and Long Term Target)
a. Jangka pendek :
a. Short-term :
•
•
Melaksanakan tranformasi UUS sesuai
bidang dalam
•
of transformation workstream product and services, IT, GRC
TI, GRC (Government, Risk & Compliance) dengan koordinasi
(Government, Risk & Compliance) with Asbanda coordination
Asbanda dan arahan OJK.
and direction of the OJK.
Penyempurnaan struktur organisasi dan job description/
•
KCS and KCPS.
KCS dan KCPS. Menyempurnakan proses bisnis dengan penyusunan BPP,
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Completion of the organizational structure and job description / work order Sharia throughout Head Office unit,
tata kerja Unit Usaha Syariah di seluruh unit Kantor Pusat, •
SBU carry out transformation for the field in which the field
workstream transformasi yakni bidang pRoduk dan layanan,
144
•
Enhance business processes with the preparation of BPP,
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
kebijakan CKPN dan Review terhadap SOP atas produk-
CKPN policy and Review of the SOP on the products according
produk sesuai ketentuan SEOJK dan POJK. •
•
to the provisions SEOJK and POJK.
Perbaikan sistem layanan dengan penyempurnaan aplikasi
•
application (SPP Universities), digital brochures and MIS
brosur dan MIS.
applications.
Peningkatan
kualitas
layanan
untuk
meningkatkan
•
Pertumbuhan asset tahun 2016 sebesar 29,68 % dari
•
•
and more. •
The growth of third party funds amounting to 25.16% of
prognosa tahun 2015 dengan target mempertahankan
prognosis in 2015 with the target of maintaining customer
loyalitas nasabah, perluasan dan akusisi nasabah baru,
loyalty, expansion and acquisition of new customers, public
lembaga pendidikan negeri dan swasta, kelolaan dana
and private educational institutions, managed funds from the
bantuan dari dinas lingkup daerah dan vertikal;
scope of regional offices and vertically;
Pengembangan produk pembiayaan dan jasa syariah
•
diantaranya produk pembiayaan Multijasa, revitalisasi Meningkatkan fungsi intermediasi Bank dengan perluasan
Development of sharia financial products and services including multiservice financing products, revitalization of
produk pendanaan dengan icon “iB Taharah Sejahtera”. •
Asset growth in 2016 amounted to 29.68% of prognosis in 2015 were sourced from third party fund growth, financing
Dana Pihak Ketiga, Pembiayaan dan lainnya. Pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 25,16 % dari
Improved quality of service to improve customer satisfaction and enhance the bank's image.
prognosa tahun 2015 yang bersumber dari pertumbuhan •
Repair in service system to improvements in customer service
layanan nasabah (SPP Perguruan Tinggi), aplikasi digital
kepuasan Nasabah dan meningkatkan citra bank. •
Laporan Keuangan Financial Statement
funding products with the icon "iB Taharah Prosperity". •
Improving the intermediation function Banks with share
pangsa dan obyek pembiayaan (koperasi, skim multijasa),
expansion and financing objects (cooperative, multi-service
UMKM dan sektor produktif lainnya dengan target
scheme), SMEs and other productive sectors with a growth
pertumbuhan sebesar 24,48 % dari prognosa tahun 2015.
target of 24.48% from 2015 prognosis.
•
Mempertahankan tingkat NPF dibawah 5%.
•
Maintaining the level of NPF below 5%.
•
Pemenuhan sarana layanan berupa pembangunan gedung
•
Fulfillment of services such as construction of office buildings
kantor (KCS Mataram) dan fasilitas lainnya (kendaraan). b. Jangka Panjang:
(KCS Mataram) and other facilities (vehicle). b. Long-term:
•
Peningkatan setoran modal kerja dari bank induk.
•
The increase in working capital injection from the parent bank.
•
Memperkuat dan mempercepat pertumbuhan bisnis UUS
•
Strengthen and accelerate business growth SBU PT Bank NTB
PT Bank NTB di setiap Kabupaten/Kota dan Kecamatan. •
Meningkatkan kualitas dan kompetensi Sumber Daya
in each Regency / Municipal and District. •
Insani melalui pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan. •
Melaksanakan transformasi dengan penyusunan dan
Improving the quality and competence of human resources through education and training as needed.
•
Implement transformation with the preparation and Review
kajian secara komprehensif roadmap spin off UUS tahun
of a comprehensive roadmap SBU spin off in 2022 with
2022 dengan koordinasi Asbanda dan arahan OJK.
Asbanda coordination and direction of the OJK.
145
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Analisa Posisi Keuangan 2015 2015 Financial Performance Analysis
5,08% Aset Asset
Aset
Asset
Jumlah Aset Bank NTB tahun 2015
Total Assets Bank NTB in 2015 increased
mengalami peningkatan 5,09% menjadi
5.09% to Rp,6,112,547 million compared to
Rp.6.112.547 juta dibandingkan tahun 2014
2014 amounted to Rp,5,816,759 million, The
sebesar Rp.5.816.759 juta. Peningkatan
increase was primarily due to increases in net
tersebut
oleh
Current accounts with other banks, prepaid
peningkatan Giro pada bank lain bersih,
expenses and Other Assets. The growth of the
beban dibayar dimuka dan Aset Lain-Lain.
company’s assets is reflected in the table and
Pertumbuhan aset perusahaan tergambar
graph below.
terutama
disebabkan
pada tabel dan grafik dibawah ini. dalam juta/ in million Rupiah
6.112.547
‘12
5.816.760
4.118.202
‘11
4.319.265
3.469.105
URAIAN
‘13
‘14
‘15
Aset
2015
2014
6.112.547
5.816.760
2013 4.319.265
2012
2011
DESC.
4.118.202
3.469.105
Asset
dalam juta/ in million Rupiah
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2010-2015 Financial Position Year 2010-2015
dalam juta/ in million Rupiah
posisi 31 desember
uraian
2015
2014
2013
2012
Description
2011
Kas
161.315
127.368
103.615
112.001
155.127
Cash
Giro pada Bank Indonesia
455.420
368.070
302.622
267.765
232.687
Current account at Bank of Indonesia
1.941
369
5.916
3.743
2.376
Current accounts with Other banks less net of allowance for impairment losses
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nlai
526.908
942.550
363.327
524.150
281.877
Placement with Bank Indonesia and other banks - less net of allowance for impairment losses
Surat berharga
249.765
166.517
107.618
34.303
51.906
Marketable Securities
-
23.598
43.638
53.926
28.822
Marketable Securities purchased under agreements to resell
4.556.235
4.039.125
3.279.130
3.011.698
2.628.203
Loans Less Allowance for Impairment Losses
1.693
1.693
1.693
1.587
1.471
Investment
84.481
85.232
57.881
55.563
42.116
Fixed Asset Less Accumulated Depreciation
3.455
297
-
-
-
Intangible Assets Less Accumulated Depreciation
Giro pada Bank lain - dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Surat berharga yang dibeli dengan janji jual kembali Kredit yang diberikan - dikurangi cadangan kerugian Penyertaan Aset tetap - dikurangi akumulasi penyusutan Aset tak berwujud - dikurangi akumulasi penyusutan Aset pajak tangguahan
16.766
13.577
8.169
13.708
10.872
Tax assets tangguahan
Aset Lain-lain
54.566
48.363
45.655
39.758
33.647
Other assets
6.112.547
5.816.760
4.319.265
4.118.202
3.469.104
Jumlah Aset
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
146
Total assets
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Aset Likuid
Liquid Assets
Komposisi aset likuid Bank NTB di lima tahun terakhir (31 Desember
Bank NTB composition of liquid assets in the last five years (December
2011, 2012, 2013 , 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini
31, 2011, 2012, 2013, 2014 and 2015 can be seen in the table below. dalam juta/ in million Rupiah
posisi 31 desember
uraian
2015
2014
2013
2012
Description
2011
Kas
161.315
127.368
103.615
112.001
155.127
Cash
Giro pada Bank Indonesia
455.420
368.070
302.621
267.765
232.687
Current Accounts with Bank Indonesia
1.941
369
5.916
3.743
2.376
Current accounts with Other Banks
Penempatan pada BI dan Bank Lain
526.908
942.550
363.327
524.150
281.877
Surat Berharga
249.765
166.517
107.618
34.303
51.906
Marketable Marketable Securities
-
23.598
43.638
53.926
28.822
Marketable Marketable Securities purchased under agreements to resell
1.395.349
1.628.472
926.735
995.888
752.795
Total Assets Liquid
Giro pada Bank Lain
Surat Berharga yang dibeli dengan janji jual kembali Jumlah Aset Likuid
Placement on BI and Other Banks
Aset Produktif
Earning Assets
Komposisi aset produktif Bank NTB di lima tahun terakhir (31
Composition of Bank NTB Earning Assets in the last five years
Desember 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015 ) dapat dilihat pada
(December 31, ,2011, 2012, 2013, 2014 and 2015 can be seen in the
tabel dibawah ini
table below. dalam juta/ in million Rupiah
posisi 31 desember
uraian Penempatan pada Bank Lain
Description
2015
2014
2013
2012
2011
180.865
938.150
315.087
214.840
128.019
Placements with Other Banks
249.765
166.517
157.618
134.303
169.141
Marketable Securities
4.600.821
8.088.898
3.332.159
3.073.227
2.711.056
Loans
1.693
1.693
1.693
1.587
1.471
Investment
Rekening Administrasi/ Bank Garansi
17.241
15.442
14.475
19.998
49.296
Account Administration / Bank Guarantee
Jumlah Aktiva Produktif
5.050.385
5.234.298
3.864.670
3.497.881
3.084.805
Total Assets
Surat Berharga Kredit Penyertaan
-14,31%
3,51%
‘15
‘11
‘12
147
5.050.385
3.497.881
‘14
5.234.298
3.084.805
‘13
dalam juta/ in million Rupiah
3.864.670
1.395.349
‘12
1.628.472
995.888
‘11
Aset Produktif Earning Asset
926.735
752.795
Aset Liquid Liquid Asset
‘13
‘14
‘15
dalam juta/ in million Rupiah
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
26,65%
‘11
‘12
‘13
‘14
161.315
127.368
103.615
112.001
155.127
Kas Cash
‘15
dalam juta/ in million Rupiah
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Kas
Cash
Kebijakan manajemen dalam melakukan
Policy management to cash management is
pengelolaan kas yaitu penyediaan kas
the provision of cash effectively and efficiently
secara efektif dan efisien sesuai dengan
in accordance with the needs so that services
kebutuhan sehingga pelayanan dapat
can run smoothly. Cash is the most liquid
berjalan dengan lancar. Kas merupakan
asset in a financial assessment. At Bank NTB,
aset paling likuid dalam suatu kajian
cash represents funds provided by the Bank
keuangan. Di Bank NTB, kas merupakan
channeled through teller or Automatic Teller
dana yang disediakan oleh Bank yang
Machine (ATM) for the operations which
disalurkan melalui teller atau Automatic
covers provide cash on demand withdrawal
Teller Machine
kegiatan
of bank customer deposits. By the end of
operasional yang mencakup menyediakan
2015 the number of Bank NTB cash increased
dana
(ATM)
untuk
permintaan
26.65% to Rp. 161,315 million compared
penarikan simpanan nasabah bank. Hingga
to 2014 amounting to Rp. 127,368 million.
akhir tahun 2015 jumlah kas Bank NTB
This increase has been in accordance with
mengalami peningkatan 26,65% menjadi
management policies in managing cash
Rp. 161.315 juta dibandingkan tahun 2014
is the provision of cash effectively and
sebesar Rp. 127.368 juta. Peningkatan ini
efficiently in accordance with the needs so
telah sesuai dengan kebijakan manajemen
that services can run smoothly.
kas
berdasarkan
dalam melakukan pengelolaan kas yaitu penyediaan kas secara efektif dan efisien sesuai
dengan
kebutuhan
sehingga
pelayanan dapat berjalan dengan lancar. dalam juta/ in million Rupiah
uraian Kas Kas pada ATM Jumlah
23,73%
‘11
‘12
‘13
‘14
455.420
368.070
302.622
267.765
232.687
Giro pada BI Current Account with BI
‘15
dalam juta/ in million Rupiah
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
posisi 31 desember 2015
2014
139.313
111.535
22.002
15.833
161.315
127.368
2013
2012
2011
DESC.
1 44.640
Cash
11.387
10.487
Cash in ATM
103.615 112.001
1 55.127
Total
94.065 100.614 9.549
Giro pada Bank Indonesia
Current Accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank Indonesia adalah saldo
Current accounts with Bank Indonesia is a
rekening giro bank baik dalam rupiah
bank deposit account both in rupiah and
maupun dalam valuta asing di Bank
foreign currency at Bank Indonesia. In line
Indonesia. Sejalan dengan peraturan Bank
with Bank Indonesia regulation No.15 /
Indonesia No.15/ 15 / PBI/ 2014 tanggal
15 / PBI / 2014 dated 24 December 2014
24 desember 2014 tentang giro wajib
on minimum reserve requirements for
minimum bank umum dalam rupiah dan
commercial banks in rupiah and foreign
valuta asing bagi bank umum konvensional.
currencies for conventional commercial
GWM Utama dalam mata uang Rupiah
banks. Primary GWM in Rupiah amounting
ditetapkan sebesar 8% dari DPK, sedangkan
to 8% of the TPF, while the secondary reserve
GWM Sekunder dalam mata uang rupiah
denominated in rupiah amounting to 4% of
sebesar 4% dari DPK. Peraturan ini juga
TPF. It also stated that the foreign exchange
menyatakan bahwa GWM valuta asing
reserve requirement amounting to 8% of TPF
ditetapkan sebesar 8% dari DPK dalam
in foreign currency. On December 31, 2015,
valuta asing. Pada tanggal 31 Desember
the calculation of the GWM ratios based on
2015, perhitungan Rasio GWM berdasarkan
sharia principles based on Bank Indonesia
148
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
prinsip syariah berdasarkan Peraturan Bank
Regulation Number 15/7 / PBI / 2014 dated 26
Indonesia Nomor 15/ 7/ PBI/ 2014 tanggal
September 2014 regarding the amendment
26 September 2014 tentang perubahan
of Bank Indonesia Regulation Number 12/19
atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/
/ PBI / 2010 on Statutory of Commercial
19/ PBI/ 2010 tentang Giro Wajib Minimum
Bank at Bank Indonesia Rupiah and Foreign
Bank Umum pada Bank Indonesia dalam
Exchange. 2015 Total Current accounts with
Rupiah dan Valuta Asing. Tahun 2015,
Bank Indonesia Bank NTB increased 23.73%
Jumlah Giro pada Bank Indonesia Bank NTB
to Rp. 455,420 million compared to 2014
mengalami peningkatan 23,73% menjadi
amounting to Rp.368,070 million.
Laporan Keuangan Financial Statement
Rp. 455.420 juta dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 368.070 juta. dalam juta/ in million Rupiah
posisi 31 desember
uraian Giro pada Bank Indonesia
2015
2014
2013
2012
455.420
368.070
302.622
Description
2011
267.765 232.687
Current Account with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain
Current Accounts with Other Banks
Giro pada bank lain adalah saldo rekening
Current accounts with other banks is a bank
giro bank, baik dalam rupiah maupun
deposit account, both in rupiah and foreign
dalam valuta asing di bank lain. Kebijakan
currency at another bank. Management
manajemen
dana
policies in the management of funds with
giro pada bank lain adalah peningkatan
other banks is the increase of services to
jasa pelayanan kepada nasabah melalui
customers through increased inter-bank
peningkatan
dalam
pengelolaan
transaksi
transaction services and treasury functions
antar bank dan mengoptimalkan fungsi
to optimize the management of funds, in
Treasury dalam pengelolaan dana, agar
order to provide a more optimal risk level
memberikan hasil yang lebih optimal
that is more controllable. The number of
dengan tingkat risiko yang lebih terkendali.
accounts with other banks Bank NTB in 2015
Jumlah rekening giro pada bank lain Bank
increased by 426.02% to Rp. 1,941 million
NTB tahun 2015 mengalami peningkatan
compared to 2014 amounting to Rp.369
sebesar 426,02% menjadi Rp.1.941 juta
million. The interest rate on average per year
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp.369
with other banks respectively amounted to
juta. Tingkat suku bunga rata-rata per
2.04% and 1.94% on December 31, 2015 and
tahun giro pada bank lain masing-masing
2014 All current account other banks are
sebesar 2,04% dan 1,94% pada tanggal
classified as Current.
jasa
layanan
426,02% Giro pada BI & Bank Lain CA with BI & Other Bank
31 Desember 2015 dan 2014. Seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai Lancar. dalam juta/ in million Rupiah
Description
2011
1.958
371
5.917
3.743
2.376
Current Account with Other Bank
Dikuragi CKPN
17
2
1
0
0
Less Allowance for Impairment Losses
Jumlah Bersih
1.941
369
5.916
3.743
2.376
Nett Total
Giro pada Bank Lain
149
‘11
‘12
1.941
2012
369
2013
5.916
2014
3.743
2015
2.376
uraian
posisi 31 desember
‘13
‘14
‘15
dalam juta/ in million Rupiah
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
-44,10% Penempatan pada BI & Bank Lain Pacement at BI & Other Bank
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Penempatan dana pada Bank Indonesia
Placements with Bank Indonesia and other
dan bank lain merupakan penanaman dana
banks represent placements in the form of
dalam bentuk call money, penempatan
call money, placement fixed-term deposits,
fixed term, deposito berjangka dan lain-
time deposits and others. In 2015, placements
lain. Pada tahun 2015 penempatan pada
with Bank Indonesia and other banks Bank
Bank Indonesia dan bank lain Bank NTB
NTB decreased 44.10% to Rp.526,908 million
mengalami penurunan 44,10% menjadi
compared to 2014 amounting to Rp. 942,550
Rp.526.908 juta dibandingkan tahun 2014
million.
‘11
‘12
‘13
‘14
526.908
942.550
363.327
524.130
281.876
sebesar Rp. 942.550 juta.
‘15
dalam juta/ in million Rupiah
dalam juta/ in million Rupiah
posisi 31 desember
uraian
2015
2014
2013
Penempatan BI & Bank Lain
528.693
943.778
Dikuragi CKPN
1.785
1.228
Jumlah Bersih
526.908
942.550
2012
2011
364.169 525.061 282.632
Description Placement BI & Other Bank
756
Less Allowance for Impairment Losses
363.327 524.151 281.876
Nett Total
842
910
Kredit yang Diberikan
Lending
Kredit atau pinjaman merupakan bentuk
Lending or loan is a form of the provision of
penyediaan uang yang dapat disetarakan
money cash equivalent based on agreements
dengan
lending to borrowers are required to repay
atau
kas
berdasarkan
kesepakatan
persetujuan
pinjam
meminjam
with interest after a certain period of time.
dengan debitur yang mewajibkan debitur melunasinya berikut bunga setelah jangka waktu tertentu. Sampai dengan akhir 31 Desember tahun
As of the end of December 31 2015, total
2015, jumlah kredit yang diberikan Bank
loans of Bank NTB increased by 12.52% to
NTB mengalami peningkatan sebesar
Rp.4,600,821million of Rp4,088,898 million in
12,52% menjadi Rp.4.600.821 juta dari
year 2014.
Rp4.088.898 juta ditahun 2014.
12,52%
dalam juta/ in million Rupiah
uraian
Kredit Loan
4.600.821
‘12
4.088.897
3.073.227
‘11
3.332.158
2.711.056
Pihak Berelasi
‘13
‘14
‘15
2015
2014
2013
3.067.499 2 .710.684
Third Party
4.088.897
3.332.158
3.073.227
Total Loan
44.586
49.772
53.029
61.527
4.556.235
4.039.125
3.279.130
3.011.698
Pihak Ketiga
4.485.351
4.083.115
Jumlah Kredit
4.600.821
150
Description
3.327.147
5.011
Jumlah Bersih
2011
Related Party
5.782
Dikuragi CKPN
2012
9.870
55.332
dalam juta/ in million Rupiah
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
posisi 31 desember
5.726
2.711.056
Less Allowance 82.481 for Impairment Losses 2.628.203
Nett Total
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Aset Tetap
Fixed Assets
Aset Tetap Bank NTB tahun 2015 mengalami Penurunan sebesar
Fixed Assets Bank NTB in 2015 experienced a decline of 0.88% to
0,88% menjadi Rp.84.481 juta dibandingkan tahun 2014 sebesar
Rp.84,481 million compared to 2014 amounting to Rp.85,232 million.
Rp.85.232 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh
This increase was mainly due to an increase Landrights, Assets Group
peningkatan Hak Atas Tanah, Aset Golongan I dan Aset Golongan
I and Assets Group II. Policy management in managing fixed assets as
II. Kebijakan manajemen dalam mengelola aset tetap sebagaimana
set forth in the Directors General Regulations in 2015.
tertuang dalam Kebijakan Umum Direksi tahun 2015. dalam juta/ in million Rupiah
URAIAN
2015
2014
2013
2012
2011
DESCRIPTION ACQUISITION COST
HARGA PEROLEHAN
Land rights
• Hak atas tanah
47.092
43.199
15.589
13.465
1 0.340
• Bangunan
33.914
31.350
29.702
23.867
1 8.309
Building
4.18
3.595
3.546
1.329
-
Renovation Office
23.845
28.635
24.840
25.623
3 3.424
Engineering Office
4.114
4.270
4.252
4.333
6 .280
Vehicle
4 .423
Office Furniture and Home Office
• Renovasi Kantor • Mesin Kantor • Kendaraan • Perabot Kantor dan Rumah Dinas
6.807
7.957
7.115
5.997
• Perlengkapan Kantor
1.506
1.821
1.552
1.292
1 .376
Office supplies
• Aset dalam Konstruksi
1.488
4.265
4.371
13.273
9 .593
Assets in Construction
AKUMULASI PENYUSUTAN
38.462
39.859
33.090
33.620
4 1.632
ACCUMULATED DEPRECIATION
NILAI BUKU
84.481
85.232
57.881
55.563
4 2.116
BOOK VALUE
Kewajiban
Liabilities
Tabel dibawah ini memperlihatkan komposisi kewajiban Bank NTB
The table below shows the composition of liabilities of the Bank NTB
pada tanggal 31 Desember 2011, 2012,2013, 2014 dan 2015.
on December 31, 2011, 2012.2013, 2014 and 2015. dalam juta/ in million Rupiah
uraian Kewajiban Segera Simpanan Nasabah Pihak Berelasi
posisi 31 desember 2015
2014
2013
2012
Description
2011
19.131
14.265
18.371
39.465
71.573
Current Liabilities
705.175
640.579
478.168
394.026
339.678
Customer Deposits Related Parties
3.856.026
3.457.405
2.678.575
2.440.728
2.332.709
Third Party Customer Deposits
Simpanan dari Bank Lain
290.927
707.352
318.990
532.790
133.133
Deposits from other banks
Pinjaman yang Diterima
38.220
38.120
38.174
37.933
45.185
Borrowings
Simpanan Nasabah Pihak Ketiga
Hutang Pajak
10.734
9.091
5.983
10.880
9.492
Taxes Payable
Liabilitas Imbalan Kerja
12.368
39.085
24.528
-
-
Employee Benefits Liabilities
Kewajiban Lain-lain
83.645
76.676
87.103
76.691
59.275
Other Liabilities
5.016.227
4.982.573
3.644.706
3.532.513
2.991.045
Total Liabilities
Jumlah Kewajiban
151
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Simpanan Nasabah
11,30%
2.672.389
2.834.754
3.156.745
4.097.984
4.561.202
Simpanan Deposit
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
dalam juta/ in million Rupiah
Customer Deposits dana
Customer deposits are funds entrusted
yang dipercayakan oleh nasabah (di luar
by customers (outside other banks) to the
bank lain) kepada Bank berdasarkan
Bank under the agreement deposit funds.
perjanjian penyimpanan dana. Simpanan
Customer deposits are sourced from related
Nasabah bersumber dari pihak terkait
parties consisting of current account, savings
yang terdiri dari giro, tabungan dan
and time deposits as well as third parties.
deposito berjangka serta pihak tidak
Total Deposits Customers Bank NTB in 2015
terkait. Jumlah Simpanan Nasabah Bank
increased by 11.30% to Rp.4,561,202 million
NTB tahun 2015 mengalami peningkatan
in 2015 compared to 2014 amounting to
sebesar 11,30% menjadi Rp.4.561.202
Rp.4,097,984 million. Management policies
juta pada tahun 2015 dibandingkan
in the management of customer deposits is
tahun 2014 sebesar Rp.4.097.984 juta.
improving competitiveness by raising funds
Kebijakan manajemen dalam pengelolaan
remains oriented towards cost and improve
simpanan nasabah adalah meningkatkan
the collection of funds outside the Local
daya saing dengan tetap berorientasi
Government funds by retaining the local
pada penghimpunan dana murah dan
government fund of funds management .
Simpanan
Nasabah
merupakan
meningkatkan penghimpunan dana diluar dana Pemerintah Daerah dengan tetap mempertahankan pengelolaan dana dana Pemda.
dalam juta/ in million Rupiah
posisi 31 desember
uraian
2015
Dana Pihak Ketiga
4.561.202
2014
2013
2012
4.097.984
3.156.745
2.834.754
Description
2011 2.672.389
Third-party funds
997.875
843.817
532.951
619.911
653.890
Current accounts
• Tabungan
1.628.535
1.348.963
1.286.158
1.091.477
1.155.415
Savings
• Deposito
1.880.792
1.905.204
1.337.636
1.123.366
863.084
Time Deposit
• Giro
Borrowing
Pinjaman yang Diterima
0,26%
merupakan
Borrowing are funds received from other
dana yang diterima dari bank lain, Bank
banks, Bank Indonesia or other parties
Indonesia atau pihak lain dengan kewajiban
with the appropriate requirements of the
pembayaran kembali sesuai persyaratan
obligation to repay the loan agreements.
penjanjian pinjaman. Jumlah Pinjaman
Total Borrowing of Bank NTB in 2015
yang Diterima Bank NTB tahun 2015
increased by 0.26% to Rp.38,220 million
mengalami peningkatan 0,26% menjadi
compared to 2014 amounting to Rp.38,120
Rp. 38.220 juta dibandingkan tahun 2014
million. This increase was due to an
sebesar Rp. 38.120 juta. Peningkatan ini
increase in liabilities to other banks. Policy
disebabkan oleh peningkatan liabilitas pada
management
bank lain. Kebijakan manajemen dalam
ie boost credit expansion, particularly in
mengelola Pinjaman yang Diterima yaitu
financing to SMEs and supporting sectors in
meningkatkan ekspansi kredit, khususnya
accordance with the regional development
pada pembiayaan kepada UMKM dan
cooperation credit forwarding.
Pinjaman
45.185
37.933
38.174
38.120
38.220
Pinjaman yang Diterima Borrowing
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
Diterima
sektor penunjang pembangunan daerah sesuai dengan kerjasama penerusan kredit.
dalam juta/ in million Rupiah
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
yang
152
in
managing
borrowing
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
dalam juta/ in million Rupiah
uraian Pinjaman yang Diterima
posisi 31 desember 2015
2014
38.220
2013
38.120 38.174
2012 37.933
2011
Description Borrowing
45.185
Ekuitas
Equity
Tabel dibawah ini memperlihatkan komposisi ekuitas bank pada
The table below shows the composition of the bank’s equity at
tanggal 31 Desember 2011, 2012,2013, 2014 dan 2015.
December 31, 2011, 2012.2013, 2014 and 2015. dalam juta/ in million Rupiah
uraian Ekuitas a. Modal Disetor
posisi 31 desember 2015
Description
2014
2013
2012
2011
1,096,320
834,186
693,901
585,688
478,058
Equity
547,403
338.828
338.828
270.738
253.092
a. Paid-Up Capital
- Provinsi NTB
241.563
148.754
148.754
128.754
128.754
- WNT Province
- Kota & Kab. Se - NTB
305.840
190.074
190.074
141.984
124.338
- Regency & Municipal as in WNT
542
542
542
542
542
b. Capital Contribution
38.697
100.116
8.771
28.936
13.219
c. Other Paid-up capital
b. Modal Sumbangan c. Modal disetor lainnya d. Cadangan dan Tujuan
284.564
199,028
180.987
114.632
69.781
d. Reserves and Objectives
e. Saldo Laba
225.114
195,672
164.773
170.840
141.424
e. Retain Earning
Jumlah ekuitas Bank NTB tahun 2015 mengalami peningkatan
Total equity Bank NTB in 2015 increased 31.42% to Rp1,096,320 million
31,42% menjadi Rp1.096.320 juta dibandingkan tahun 2014 sebesar
compared to 2014 amounting to Rp834,187 million, The increase was
Rp834.187 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh
primarily caused by the backup and changes in fair value of securities,
cadangan dan perubahan nilai wajar surat berharga. Kebijakan
Management policy in achieving a balance of equity to liabilities and
manajemen dalam mencapai keseimbangan ekuitas terhadap
assets is to organize the structure of assets and liabilities of the Bank
kewajiban dan aset adalah menata struktur aktiva dan pasiva
through a capital increase by shareholders to support and strengthen
Bank melalui penambahan modal oleh pemegang saham untuk
the capital structure of banks so as to have the ability to develop the
mendukung dan memperkuat struktur permodalan bank sehingga
business activities of the bank.
mempunyai kemampuan dalam mengembangkan aktifitas usaha bank.
153
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Analisa Kinerja Keuangan 2015 2015 Financial Performance Analysis
Bank NTB selalu berbenah dalam meningkatkan kinerja dari
Bank NTB always improve in improving the performance of the
dalam dan maju bertumbuh bersama dengan faktor-faktor yang
advanced and growing together with the factors that influence
mempengaruhi dari secara eksternal. Selama tahun 2015, Bank NTB
of externally. During 2015, the Bank NTB showed positive growth
menunjukan pertumbuhan kinerja yang positif, yang dibuktikan
performance, as evidenced by the achievement of profit increased by
dengan pencapaian laba mengalami peningkatan sebesar 27.48% ,
27.48%, Asset 5.09% and equity of 31.42%. Results of Operations Bank
Aset 5.09% dan Ekuitas sebesar 31,42%. Hasil Usaha Bank NTB pada
NTB in the last 5 years can be seen in the following table:
5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : dalam juta/ in million Rupiah
posisi 31 desember
uraian
Description
2015
2014
2013
2012
2011
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Syariah
843.590
714.928
593.190
568.619
517.239
Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah
336.235
260.554
178.544
167.441
157.689
Pendapatan Bunga Bersih
507.355
454.375
414.646
401.178
359.550
Net Interest Income
37.616
35.892
44.224
31.654
28.803
Other Operating Income
249.249
227.868
225.820
229.244
196.581
Other Operating Expenses
1.494
3.213
2.935
7.482
59
Non-Operational Income
294.145
264.122
235.986
234.136
191.830
Earning before Tax
69.035
68.449
71.213
63.296
50.406
Income Tax
225.114
195.672
164.773
170.840
141.425
Net Earning
Pendapatan Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya Pendapatan (Beban) Non Operasional Laba Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Laba Bersih
15,05%
‘11
‘12
‘13
‘14
225,114
195,672
164.773
170.840
141.424
Laba Tahun Berjalan Current Year Earning
‘15
dalam juta/ in million Rupiah
Interest Income and Sharia Profit Sharing Interest Expense and Sharia Profit Sharing
Laba Rugi Konsolidasi
Consolidated Income
Tahun 2015, Bank NTB berhasil membukukan
In 2015, Bank NTB managed to record a profit
laba tahun berjalan sebesar Rp 225.114 juta,
for the year amounted to Rp. 225,114 million,
meningkat 15,05% dibandingkan tahun
an increase of 15.05% compared to 2014
2014 sebesar Rp195.672 juta. Peningkatan
amounting to Rp195,672 million. The increase
laba bersih terutama dikarenakan oleh
in net income is mainly due to the Fees and
Pendapatan Provisi dan Komisi, Beban
Commissions, Interest Expense and Sharia
Bunga dan Bagi Hasil Syariah dan Pajak
profit sharing and Income Tax. Management
Penghasilan. Kebijakan manajemen
atas
policy for managing the company’s earning
pengelolaan laba perusahaan pada tahun
in 2015 based on the results of the Annual
2015 berdasarkan
hasil RUPS tahunan
Meeting on 26 March 2015 by performing a
tanggal 26 Maret 2015 dengan melakukan
dividend of 60%, general reserves of 12.5%,
pembagian dividen sebesar 60%, cadangan
2.5% purposes Reserves, pension funds and
umum 12,5%, Cadangan Tujuan 2,5%
allowance 5%, 18% of employees Production
dana Pensiun dan THT 5%, Jasa Produksi
Services , Services board production 2% and
karyawan 18%, Jasa produksi pengurus 2%
0% of social funds.
dan dana sosial 0%. dalam juta/ in million Rupiah
uraian
posisi 31 desember
Description
2015
2014
2013
2012
2011
Laba Tahun Berjalan
225,114
195,672
164.773
170.840
141.424
Current Year Earning
Laba Komprehensif
230,254
180,623
164.773
170.840
141.424
Comprehensive Earning
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
154
Laporan CSR CSR Report
By 2015 the number of Bank NTB interest
bunga Bank NTB meningkat 18% menjadi
income increased 18% to Rp. 843 590 million.
Rp. 843.590 juta. Dibandingkan tahun 2014
Compared to the year 2014 amounting to
sebesar Rp. 714.928 juta. Peningkatan ini
Rp.714,928 million. This increase was mainly
terutama disebabkan oleh peningkatan
due to an increase in interest income on loans
pendapatan
Pendapatan
Interest income includes interest income
bunga kredit yang diberikan termasuk
arising from the conversion of a flat rate to the
pendapatan bunga yang berasal dari
effective income as a result of the application
konversi pendapatan bunga flat ke efektif
of SFAS 50 (Revised 2014) and SFAS 55
sebagai dampak penerapan PSAK 50 (Revisi
(Revised 2014) amounted Rp4,451,464,162,-
2014) dan PSAK 55 (Revisi 2014) sebesar
and Rp6,981,174,544,- respectively in 2015
Rp4.451.464.162,- dan Rp6.981.174.544,-
and 2014. Loan interest income also includes
masing-masing pada tahun 2015 dan 2014
fees and commissions directly related to
Pendapatan bunga kredit yang diberikan
lending activities.
juga termasuk pendapatan provisi dan
‘11
‘12
komisi yang berkaitan langsung dengan
amounted to Rp507,354 million increased
meningkat sebesar 11,66% dibandingkan
by 11.66% compared to net interest income
pendapatan bunga bersih pada tahun
in 2014 amounted to Rp454,374 million. The
2014 sebesar Rp454.375 juta. Peningkatan
increase in net interest income in 2015 due
pendapatan
2015
to the increase in interest income derived
disebabkan oleh adanya kenaikan pada
from interest income from loans / financing
pendapatan bunga yang bersumber dari
and interest placement. Net interest income
pendapatan
bunga
during the period of last five years is reflected
dan
penempatan.
in the chart beside.
‘11
‘12
bunga bersih pada kurun waktu lima tahun terakhir tergambar pada grafik disamping ini.
interest income derived from fees and
dari pendapatan provisi dan komisi selain
commissions apart from the credit, income
dari kredit, pendapatan restitusi biaya,
restitution costs, revenue administration,
pendapatan
bond sales gains, fee income, foreign
administrasi,
keuntungan fee,
exchange gains, dividend income, and
laba selisih kurs, pendapatan dividen,
other operations. Bank NTB other operating
dan operasional lainnya.
Pendapatan
income in 2015 amounted to Rp37,616
lainnya
Bank NTB pada
million increased by 4.80% compared to 2014
2015 adalah
sebesar Rp37.616
amounting to Rp35,892 million. The increase
operasional tahun
pendapatan
sebesar
in operating income in 2015 was primarily
tahun
due to an increase in fee and commission
2014 sebesar Rp35.892 juta. Kenaikan
income in addition to credit, income and fee
juta
mengalami
4,80% dibandingkan
kenaikan dengan
‘15
155
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income
‘11
‘12
37.616
Other operating income came from non-
dari pendapatan non bunga yang berasal
31.654
Pendapatan operasional lainnya berasal
28.803
Other Operating Income
obligasi,
‘14
4,80%
Pendapatan Operasional Lainnya
penjualan
‘13
dalam juta/ in million Rupiah
35.892
Pendapatan
Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income
507.355
tahun 2015 adalah sebesar Rp507.355 juta
bunga
‘15
454.375
Bank NTB’s net interest income in 2015
401.178
Net Interest Income
Pendapatan bunga bersih Bank NTB
359.550
Pendapatan Bunga Bersih
kredit/pembiayaan
‘14
11,66%
kegiatan pemberian kredit.
bunga bersih tahun
‘13
dalam juta/ in million Rupiah
414.646
dari
44.224
bunga
Pendapatan Bunga & Bagi Hasil Syariah Interest Income & Sharia Profit Sharing
843.590
Pada tahun 2015 jumlah pendapatan
18,00%
714.928
Interest and Sharia Profit Sharing Income
593.190
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Syariah
Laporan Keuangan Financial Statement
568.619
Laporan GCG GCG Report
517.239
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
‘13
‘14
‘15
dalam juta/ in million Rupiah
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
29,05%
Profil Perusahaan Company Profile
pendapatan
Beban Bunga & Bagi Hasil Syariah Interes & Sharia Profit Sharing Expense
operasional
Tinjauan Fungsional Functional Overview
tahun 2015
income restitution costs. Other operating
terutama disebabkan adanya peningkatan
income in the last five-year period depicted
pada pendapatan provisi dan komisi selain
in the chart above (graph other operating
kredit, pendapatan restitusi biaya dan
income).
pendapatan fee. Pendapatan Operasional Lainnya pada kurun waktu lima tahun terakhir tergambar pada grafik di atas
157.689
167.441
178.544
260.554
336.235
(grafik pendapatan operasional lainnya).
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
dalam juta/ in million Rupiah
‘13
‘14
249.249
227.868
225.820
229.244
196.581
Beban Opearasional Lainnya Other Operating Expense
‘12
Interest & Sharia Profit Sharing Expense
Beban bunga dan bagi hasil syariah pada
Interest expense and sharia profit sharing
tahun 2015 adalah sebesar Rp336.235 juta
in 2015 amounted to Rp336,235 million
juta. Beban bunga dan bagi hasil syariah ini
million. Interest expense and sharia profit
mengalami peningkatan sebesar 29,05%
sharing increased by 29.05% compared to
dibandingkan
bunga
the interest expense and sharia profit sharing
hasil syariah selama tahun
during 2014 amounted to Rp 260,554 million.
2014 sebesar Rp260.554 juta. Peningkatan
Significant improvement occurred because
signifikan terjadi karena naiknya beban
of the increase in interest expense on time
bunga deposito.
deposits.
Beban Operasional Lainnya
Other Operating Expenses
Beban operasional lainnya pada tahun
Other operating expenses in 2015 amounted
2015 adalah sebesar Rp249.249 juta,
to Rp249,249 million, an increase of 9.38%
meningkat sebesar 9,38% dibandingkan
compared to other operating expenses in
beban operasional lainnya pada tahun 2014
2014 amounted to Rp227,868 million. Other
sebesar Rp227.868 juta. Peningkatan beban
expenses increased oparasional was mainly
oparasional lainnya tersebut
dan
9,38%
‘11
Beban Bunga & Bagi Hasil Syariah
‘15
bagi
dengan
beban
terutama
influenced by an increase in Employee
dipengaruhi oleh adanya peningkatan
Expense and an increase in general and
beban tenaga kerja dan peningkatan
administrative expenses.
beban umum dan administrasi.
dalam juta/ in million Rupiah
Beban Pajak (Pajak Penghasilan)
Tax Expense (Income Tax)
Jumlah pajak yang dibebankan kepada Bank NTB untuk tahun
The amount of tax charged to the Bank NTB for 2015 increased 0.86%
2015 mengalami peningkatan 0,86% menjadi Rp69.035 juta
to Rp69,035 million compared to 2014 amounting to Rp.68,449
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp.68.449 juta. Peningkatan
million. The increase was primarily due to an increase in the current
tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pajak kini yang
tax resulting from an increase in income tax prepaid.
diakibatkan dari peningkatan pajak penghasilan dibayar dimuka. dalam juta/ in million Rupiah
URAIAN Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
2015
2014
69.035
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
68.449
156
2013 71.213
2012 63.296
2011 50.406
DESCRIPTION Benefit (Expense) Income Tax
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Arus Kas Cash Flow Statement
Arus Kas Bank NTB tahun 2015 terdiri dari arus kas bersih dari
Cash Flow Bank NTB in 2015 consisted of net cash flow from operating
aktivitas operasi, arus kas bersih dari aktifitas investasi, dan arus
activities, net cash flows from the bag fi activists investment, and net
kas bersih dari aktivitas pendanaan. Kebijakan manajemen terkait
cash flow from financing activities. Policies related to the management
pengelolaan arus kas adalah untuk mencapai kesehatan antara arus
of cash flow management is to achieve health between cash inflows
kas masuk dengan arus kas keluar, termasuk arus kas yang sensitif
with cash outflows, including cash flows that are sensitive to changes
terhadap perubahan suku bunga Rate Sensitivity Assets (RSA). Kas
in interest rates Rate Sensitivity Assets (RSA). Cash and cash equivalents
dan setara kas akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp.1.147.387 juta
at the end of 2015 amounted Rp.1,147,387 million decreased 20.30%
menurun 20,30% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp.1.439.587
compared to 2014 amounting to Rp.1,439,587 million. This increase
juta. Peningkatan ini disebabkan oleh arus kas bersih dari aktifitas
was due to the net cash flow from operations akti fi bags and net cash
operasi dan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan.
flow from financing activities. dalam juta/ in million Rupiah
posisi 31 desember
uraian
2015
2014
2013
2012
Description
2011
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
(304.293)
721.275
(56.386)
328.437
78.670
Net Cash Flows Provided by Operating Activities
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi
(6.395)
(7.340)
(8.890)
(35.073)
(48.549)
Net Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
18.488
(50.669)
(66.060)
(69.249)
(59.582)
Net Cash Flows Provided by Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
(292.200)
663.264
(131.336)
224.113
(29.461)
Increase (Decrease) in Net Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun
1.439.587
776.323
907.659
683.545
713.005
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun
1.147.387
1.439.587
776.323
907.659
683.545
Cash and Cash Equivalents at End of Year
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
Net Cash Flow from Operating Activities
Hingga akhir 31 Desember 2015 , total arus
Until the end of December 31, 2015, total net
kas bersih yang diperoleh dari aktivitas
cash flow from operating activities decreased
operasional
142.19% to Rp. (304,293) million compared
mengalami
penurunan
-20,30%
juta
to 2014 amounting to Rp.721,275 million.
dibanding tahun 2014 yaitu sebesar
The decline was caused among others by a
Rp.721.275
decrease in customer deposits and deposits
142,19%
menjadi juta.
Rp.(304.293) Penurunan
tersebut
disebabkan diantaranya oleh penurunan
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
from other banks.
157
1.147.387
‘12
1.439.587
‘11
776.322
907.659
lain.
683.545
simpanan nasabah dan simpanan dari bank
‘13
‘14
‘15
dalam juta/ in million Rupiah
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
Net Cash Flows from Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi di tahun
Net cash flows used in investing activities in 2015 decreased 12.88%
2015 mengalami penurunan 12,88% menjadi Rp. (6.395) juta,
to Rp. (6395) million, compared to 2014 amounted to Rp. (7340). A
dibandingkan tahun 2014 adalah sebesar sebesar Rp. (7.340). Nilai
negative value obtained is due to the calculation of cost of fixed assets
negatif yang diperoleh ini disebabkan oleh adanya perhitungan
and intangible assets significantly.
perolehan aset tetap dan aset tak berwujud yang cukup signifikan.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
Net Cash Flows from Financing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan terkait
Net cash used for financing activities related to the payment of capital,
dengan setoran modal, pinjaman yang diterima, pembagian
borrowings, dividend distribution, social reserves, and cash rewards
dividen, cadangan sosial, dan imbalan kas modal di tahun 2015.
of capital in 2015. The amount of net cash flows used in financing
Besarnya arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
activities in 2015 increased 136.49% to Rp.18,484 million, compared
pada tahun 2015 mengalami peningkatan
to 2014 amounting to Rp.50 669 million. This increase was caused by
136.49% menjadi
Rp.18.484 juta, dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp.50.669 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya setoran modal dan perubahan kenaikan pinjaman diterima.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
158
the capital injection and changes to hike borrowing.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Rasio Keuangan Financial Ratio
Indokator kinerja keuangan utama Bank NTB dapat tergambar
The key financial performance indicator of Bank NTB can be illustrated
pada tabel dibawah ini:
in the table below: tahun
rasio - rasio keuangan utama
2015
2014
2013
2012
2011
CAR
27,59%
18,36%
17,21%
12,92%
12,89%
KEY financial ratios CAR
LDR
100,87%
99,78%
105,56%
108,41%
101,45%
LDR
NIM
7,98%
8,80%
11,08%
11,99%
12,95%
NIM
ROA
4,37%
4,65%
5,10%
5,62%
5,71%
ROA
ROE
27,04%
28,59%
31,56%
38,99%
36,48%
ROE
BOPO
67,19%
65,79%
64,19%
64,32%
68,81%
BOPO
1,31%
1,46%
1,73%
1,98%
2,17%
NPL (Gross)
NPL (Gross) NPL (Net)
0,47%
0,38%
0,38%
0,25%
0,14%
NPL (Net)
GWM
8,94%
8,26%
8,03%
8,07%
8,04%
GWM
Rasio Kecukupan Modal
Capital Adequacy Ratio
Rasio CAR menjadi 27,59% pada tahun
CAR ratio became 27.59% in 2015, higher
2015, meningkat dibandingkan pada tahun
than in 2014 which is 18.36%. CAR ratio is
2014 yakni 18,36%. Rasio CAR yang berada
above the specified minimum figure shows
diatas angka minimal yang ditetapkan
that the Bank NTB regulation has strong
regulasi menunjukkan bahwa Bank NTB
resistance in the capital to cover the risks that
memiliki ketahanan modal yang kuat
may arise.
Capital Adequacy Ratio CAR
dalam meng-cover risiko yang mungkin timbul.
Rasio LDR
dengan terbentuknya rasio LDR sebesar
of LDR of 100.87% in 2015, higher than in
100,87% pada tahun 2015, meningkat
2014 which is 99.78%. This reflects the still
dibandingkan pada tahun 2014 yakni
sizeable contribution in the effort to help the
99,78%. Hal ini mencerminkan kontribusi
government revive the productive sectors
yang masih cukup besar dalam upaya
through the optimal lending.
27,59%
intermediary is indicated by the formation 18,36%
ditunjukkan
keuangan
17,21%
The existence of Bank NTB as a financial
intermediasi
12,92%
Keberadaan Bank NTB sebagai lembaga
12,89%
LDR Ratio
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
membantu pemerintah menghidupkan sektor produktif melalui penyaluran kredit yang optimal.
159
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Rasio Net Interest Margin (NIM)
NIM Ratio
Tingginya hasil usaha bank yang berasal
The high bank operating results derived from
dari
yaitu
the bank’s main income, ie interest, boosting
bunga, mendorong Rasio NIM Bank
Ratio of NIM Bank NTB formed 7.98% in 2015,
NTB terbentuk 7,98% pada tahun 2015,
lower than in 2014 which was 8.8.80%. This
menurun dibandingkan pada tahun 2014
decrease as directed by the regulator, in
yakni 8,80%. Penurunan ini sebagaimana
order to achieve the target of BPD Regional
yang diarahkan oleh regulator, guna
Champion. This ratio is an indicator of the
mencapai target BPD Regional Champion.
ability of the maximum utilization of Earning
Rasio ini menjadi indikator kemampuan
Assets.
8,80%
7,98%
pemanfaatan
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
Rasio Rentabilitas (ROA&ROE)
Laba terhadap Aset ROA
aktiva
bank,
11,08%
utama
11,99%
pendapatan
12,95%
Net Interest Margin NIM
Profil Perusahaan Company Profile
produktif
secara
maksimal.
Profitability Ratio (ROA and ROE)
Penggunaan aset yang efektif untuk
Effective use of assets to earn maximum
mendapatkan pendapatan yang maksimal,
revenue, improve the performance of Bank
meningkatkan kinerja ROA Bank NTB
NTB ROA to 4.37% in 2015, lower than in
menjadi 4,37% pada tahun 2015, menurun
2014, ie 4.65%.
dibandingkan pada tahun 2014 yakni
5,71%
5,62%
5,10%
4,65%
4,37%
4,65%.
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
Laba terhadap Ekuitas ROE
Begitu pula dengan ROE yang mengalami
Similarly with the ROE which experienced a
sedikit menurun di tahun 2015 menjadi
slight decline in 2015 to 27.04% from 28.59%
27,04% dari 28,59% di tahun 2014. Hal
in 2014. This indicates a synergy volume
menunjukkan sinergi kinerja volume aset
performance and utilization of capital assets
dan pemanfaatan modal yang dimiliki
owned generating profitability performance
menghasilkan kinerja rentabilitas yang
was quite good.
cukup baik.
Rasio BOPO
OEOI Ratio
Kemampuan Bank NTB menghasilkan
Bank NTB capability to produce a high
pendapatan
didukung
income, supported by efforts to optimum
dengan upaya efisiensi yang optimal,
efficiency, resulting in the formation ratio of
menghasilkan
yang
tinggi,
rasio
67.19% in 2015, slightly higher than in 2014,
sebesar 67,19% pada tahun 2015, sedikit
ie 65.79%. Bank’s ability to generate revenue
meningkat dibandingkan pada tahun 2014
and reduce costs that arise without disrupting
yakni 65,79%. Kemampuan bank dalam
the operational activities of the bank.
pembentukan
menghasilkan pendapatan dan menekan biaya yang timbul tanpa mengganggu
36,48%
38,99%
31,56%
28,59%
27,04%
aktivitas operasional bank.
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Rasio Kredit/Pembiayaan Bermasalah
Non Performing Loan / Financing Ratio
Non Performing Loan (NPL) gross Bank NTB
Non Performing Loan (NPL) gross Bank NTB
pada tanggal 31Desember 2015 tercatat
as at 31 December 2015 stood at 1.31%,
sebesar 1,31% atau mengalami penurunan
or decreased compared to the year 2014
bandingkan dengan tahun 2014 yang
which was recorded at 1.46%. The decrease
tercatat sebesar 1,46%. Penurunan tersebut
was primarily as a result of Loan quality
terutama sebagai akibat dari perbaikan
improvements that occurred during 2014.
160
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
kualitas kredit yang terjadi selama tahun
Laporan Keuangan Financial Statement
Kredit/Pembiayaan Bermasalah NPL Gross
2014. Sedangkan rasio NPL netto Bank NTB pada
While the net NPL ratio of Bank NTB in 2015
tahun 2015 tercatat sebesar 0,47% sama
was recorded at 0.47% the same as in the year
seperti pada tahun 2014 yakni sebesar
2014 which amounted to 0.38%.
customer without compromising its primary
tanpa mengorbankan fungsi utamanya
function as a bridge channelling funds mainly
sebagai
to increase social welfare in particular NTB.
jembatan
penyaluran
dana
terutama untuk peningkatan kesejahteraan
1,31%
principle and the introduction of a deeper
pengenalan nasabah yang lebih dalam
1,46%
NPL ratio with more practice the prudential
mempraktikkan prinsip kehati-hatian dan
1,73%
Bank NTB will constantly strive to reduce the
mengurangi rasio NPL dengan lebih
1,98%
Bank NTB akan senantiasa berupaya
2,17%
0,38%.
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
masyarakat NTB khususnya.
that the Primary Statutory Reserve in rupiah
sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam
amounting to 8% of third party funds in
rupiah dan GWM Sekunder dalam rupiah
rupiah and secondary statutory reserve in
sebesar 4% dari dana pihak ketiga dalam
dollars amounted to 4% of third party funds
rupiah. Persentase GWM Bank pada tanggal
in rupiah. The percentage of GWM Bank on
31 Desember 2015 adalah 8,94% dan tahun
December 31, 2015 was 8.94% and in 2014
2014 adalah 8,26%.
was 8.26%. 8,94%
dated December 24, 2013 which stipulated
GWM Utama dalam rupiah ditetapkan
8,26%
In accordance PBI No. 15/15 / PBI / 2013
Desember 2013 dimana ditetapkan bahwa
8,03%
Sesuai PBI No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24
Rasio Giro Wajib Minimum Statuory Reserve Ratio
8,07%
Statutory Reserve Ratio
8,04%
Rasio GWM
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
Tingkat Kolektibilitas Kredit Bank
Bank Loan Collectible level
Tingkat Kolektibilitas Kredit Bank NTB pada tahun 2015 pada
Bank NTB loan collectible level in 2015 at current category currently on
kategori lancar berada pada komposisi Rp4.556.235 juta, sedangkan
the composition Rp4.556.235 million, whereas in 2014 the composition
tahun 2014 pada komposisi Rp4.039.125 juta, hal ini dapat dilihat
Rp4.039.125 million, this can be seen in the following table:
pada tabel berikut: dalam juta/ in million Rupiah
kolektibilitas piutang Lancar
tahun
collectability of receivables
2015
2014
2013
4.524.459
4.019.405
3.259.819
Smooth
16.225
9.910
14.652
Special Mention
Kurang Lancar
2.376
2.454
1.968
Passed
Diragukan
2.117
2.547
2.215
Doubtful
Dalam Perhatian Khusus
Macet Total Kredit Dikurangi CKPN Total Kredit Bersih
55.645
54.581
53.504
Jammed
4.600.821
4.088.897
3.332.158
Total Loan
(44.585)
(49.772)
(53.029)
Reduced by CKPN
4.556.236
4.039.125
3.279.129
Total Net Loans
161
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Perkembangan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK)
Prime Lending Rate Progress
Sesuai Surat Edaran Bank Indonesia No.15/1/DPNP Januari 2013
According to Bank Indonesia’s Circular Letter No.15 / 1 / DPNP
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit, berikut ini
January 2013 concerning Transparency Information Lending Rate, the
table Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) Bank NTB per
following table Prime Lending Rate Bank NTB as at December 31, 2015.
tanggal 31 Desember 2015. suku bunga dasar kredit (prime lending rate) Kredit Konsumsi (Consumptive Loan)
Kredit Korporasi (Corporate Loan)
Kredit Ritel (Retail Loan)
Kredit Mikro (Micro Loan)
KPR
NON KPR
10,67%
11,46%
10,68%
10,72%
16,13%
Keterangan
Information
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Rupiah adalah suku bunga
1. Prime lending rate equivalent is the basic interest rate used by the
dasar yang digunakan oleh Bank sebagai acuan dalam
Bank as a reference in determining the amount of Loan interest
penentuan suku bunga kredit Rupiah kepada debitur.
rates to debtor.
2. SBDK belum memperhitungkan Risiko Kredit yang ditanggung
2. SBDK not take into account the Loan risk borne by the Bank. The
Bank. Besarnya Risiko Kredit setiap debitur berbeda tergantung
amount of Loan risk per debtor is different depending on the Bank
pada penilaian Bank atas Profil Risiko debitur dengan
judgment on debtor’s Risk Profile taking into account the debtor’s
mempertimbangkan kondisi keuangan debitur, prospek
financial condition, prospects of loan repayment, the prospect of
pelunasan kredit, prospek sektor industri debitur dan jangka
the industrial sector of the debtor and the Loan period. Thus, the
waktu kredit. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit
amount of lending rates charged to debtor is not necessarily equal
yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan
to the prime lending rate.
SBDK. 3. SBDK per Business Segment:
3. SBDK per Segmen Bisnis : •
SBDK Segmen Kredit Korporasi merupakan SBDK untuk
•
•
SBDK Segmen Kredit Ritel merupakan SBDK untuk debitur
•
SBDK Segmen Kredit Mikro merupakan SBDK untuk debitur
•
SBDK Segmen Kredit Konsumsi KPR merupakan SBDK
•
SBDK Segmen Kredit Konsumsi Non KPR merupakan SBDK
The Mortgage Consumer Loan Segment prime lending rate is the prime lending rate for mortgage (KPR) debtors Segment.
untuk debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR). •
The MicroLoan prime lending rate is the prime lending rate for MicroLoanSegment.
Segmen Kredit Mikro. •
The Retail Loan prime lending rate Segment is the prime lending rate of Retail Loan debtors.
Segmen Kredit Ritel. •
The Corporate Loans prime lending rate Segment is the prime lending rate for Corporate & Commercial Loan’s Segment.
debitur Segmen Kredit Corporate & Kredit Commercial.
•
Consumer Loan prime lending rate is the prime lending rate for
untuk debitur Kredit Non KPR tidak termasuk Kredit Tanpa
non-mortgage loans debtors loan. It is not including Loan with
Agunan.
out collateral.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
162
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Struktur Permodalan Capital Structure
Perbankan sebagai industri yang bersifat highly leverage
Banking as an industry that is highly leveraged requires a solid
membutuhkan fondasi yang kokoh yaitu permodalan dalam
foundation that is capital in developing its business. The larger the
mengembangkan bisnisnya. Semakin besar kegiatan ekspansi
scale of the expansion or the Bank's business, then the capital of the
atau skala bisnis Bank, maka permodalan Bank juga dituntut
Bank is also required greater. Bank Indonesia (BI) has issued multiple
semakin besar pula. Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan
license rules (Regulation No. 14/26 / PBI / 2012 on Business Activities
aturan multiple license (PBI No. 14/26/PBI/2012 tentang Kegiatan
and Office Network Based on Core Capital Bank) as a continuation
Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank) sebagai
of the rules of ownership of shares of commercial banks in order to
kelanjutan aturan kepemilikan saham bank umum dalam rangka
improve the health and banking governance becomes more good.
meningkatkan tingkat kesehatan dan tata kelola perbankan
With multiple license, business activities and products the Bank will
menjadi lebih baik. Dengan multiple license, kegiatan usaha dan
be considered or seen from the amount of capital. Substantial capital
produk Bank akan dipertimbangkan atau dilihat dari besaran
can be more flexible, while Bank that limited capital capacity, will be
modalnya. Modal yang besar dapat lebih fleksibel sedangkan Bank
limited or restricted business.
yang kapasitas modalnya terbatas, akan terbatas atau dibatasi bisnisnya. Sampai dengan Desember 2015 jumlah modal inti Bank adalah
Until December 2015 the number of the Bank’s core capital amounted
sebesar Rp974.607 juta dengan pertumbuhan sebesar 44,41%
to Rp974,607 million with a growth of 44.41% (yoy) compared to the
(yoy) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar
same period of the previous year amounted to Rp674,891 million.
Rp674.891 juta. Sedangkan, modal pelengkap sebesar Rp92.489
Meanwhile, supplementary capital amounting to Rp92,489 million
juta dengan pertumbuhan sebesar 142,60% (yoy) dari periode
with a growth of 142.60% (yoy) from the same period the previous
yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp38.124 juta. Sedangkan
year amounted to Rp38,124 million. While the Bank’s products and
produk dan aktivitas Bank sampai dengan saat ini berdasarkan
activities to date based on BUKU is classified into BUKU 2 with the core
BUKU tergolong dalam BUKU 2 dengan modal inti sekurang-
capital of at least Rp1 Trillion.
kurangnya sebesar Rp1 Triliun.
Tabel Struktur Modal Bank Tahun 2011-2015 Bank Capital Structure Table Year 2011-2015 URAIAN
2015
2014
2013
2012
dalam juta/ in million Rupiah
2011
Modal: Modal Inti Modal Pelengkap
DESCRIPTION Capital:
974.607
674.891
578.424
457.628
393.679
Core capital
92.489
38.124
35.027
33.361
29.264
Complementary capital
Jumlah Modal untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional, dan Risiko Pasar:
Total Capital for Loan risk, Operational Risk and Market Risk:
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) kredit
2.996.200
3.049.908
2.802.146
3.167.940
2.739.234
Risk Weighted Assets (RWA) credit
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Operasional
871.339
834.108
762.658
632.147
537.157
Risk Weighted Assets (RWA) Operations
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar
-
-
-
-
3.792
Risk Weighted Assets (RWA) Market
27,59%
18,36%
17,21%
12,92%
12,89%
Capital Adequacy Ratio for Loan risk, Operational Risk and Market Risk
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional, dan Risiko Pasar
Kebijakan manajemen dalam pengelolaan struktur modal adalah
Management policies in the management of the capital structure is
memperkuat struktur modal bank dengan mengupayakan adanya
to strengthen the capital structure of the bank to seek to increase the
penambahan modal dari pemda yang digunakan untuk perluasan
capital of the local government, which is used for the expansion of
jaringan kantor, pembiayaan kredit, dan pengadaan aktiva tetap
branch network, credit financing, and procurement of fixed assets to
untuk mendukung pelaksanaan tugas operasional kantor.
support the implementation of the duties of office operations.
163
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Belanja dan Investasi Barang Modal Capital Goods Investment and Expenditure
Investasi berupa barang modal (Capital Expenditure) merupakan
Investment in capital goods (Capital Expenditure) is the activity
aktivitas pengeluaran dana yang digunakan untuk membeli
expenditure of funds used to purchase a number of fixed assets or to
sejumlah aktiva tetap atau untuk menambah nilai aset tetap yang
increase the value of fixed assets that are expected to give the value of
diharapkan dapat memberikan nilai manfaat di masa depan.
the benefits in the future.
Investasi barang modal Bank NTB berupa tanah, bangunan,
Bank NTB capital goods investment such as land, buildings, office
perabot kantor, mesin kantor, kendaraan bermotor dua, dan
furniture, office machinery, motor vehicles two and four wheels as well
roda empat serta aset dalam penyelesaian. Tujuan dari perikatan
as construction in progress. The purpose of the agreement of the above
atas transaksi diatas ditujukan untuk memberikan kepastian
transaction is intended to provide certainty of ownership of assets of
kepemilikan asset Bank NTB sehingga dapat dicatat sebagai aset
Bank NTB that can be recorded as assets of Bank NTB. Bank NTB capital
Bank NTB. Investasi barang modal Bank NTB terdiri dari pembelian
good investments consist of the purchase of land or buildings for the
tanah dan atau bangunan untuk pendirian kantor cabang/kas,
establishment of branches / cash, office furniture, office machines,
perabot kantor, mesin kantor, kendaraan roda dua, dan roda
two-wheeled vehicles and four-wheel insured. Most of the investment
empat diasuransikan.
Sebagian besar investasi dalam bentuk
in land is an equity participation. By the end of 2015 the amount of
tanah merupakan penyertaan modal. Hingga akhir tahun 2015
capital investments amounted to Rp4.989 millio lower than in 2014
jumlah investasi barang modal sebesar Rp4.989 juta lebih rendah
amounted to Rp31.225 million. Capital goods valued currency. Source
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp31.225 Juta. Barang modal
of funding the acquisition of capital expenditure is capital allocation.
dinilai dengan mata uang rupiah. Sumber dana perolehan belanja modal adalah alokasi modal. Tabel Penambahan Belanja Barang Modal Dalam Bentuk Aset Tetap Tahun 2011 – 2015 Addition Capital Goods Expenditure in the Form of Fixed Assets Years 2011 - 2015 dalam juta/ in million Rupiah
JENIS ASET TETAP
2015
2014
2013
2012
2011
FIXED ASSET ITEMS
3.542
28.691
2.064
3.125
-
Land
Bangunan
786
1.693
7.182
7.250
2.020
Building
Perlengkapan, Peralatan Kantor dan Komputer
661
824
2.356
1.666
1.544
Supplies, Computer and Office Equipment
-
17
245
78
45
Motor Vehicle
4.989
31.225
11.847
12.119
3.609
Total
Tanah
Kendaraan Bermotor Jumlah
Aset tetap perusahan berupa gedung, kendaraan dan inventaris
The company's fixed assets such as buildings, vehicles and other
lainnya diasuransikan atas kemungkinan risiko kebakaran,
inventory are insured for possible losses from fire, accidents and other
kecelakaan dan risiko lain. Nilai Pertanggungan Asuransi Asset/
risks. Insured Value Insurance Asset / Inventory / Assets in 2015 by the
Inventaris/Aktiva Tetap Tahun 2015 oleh Perusahaan Asuransi sbb:
Insurance Company as follows: dalam/ in Rupiah
NO
TAHUN YEAR
PERUSAHAAN COMPANY
TOTAL ASET YANG DIBACKUP ASURANSI TOTAL ASSETS IN BACKUP BY INSURANCE
TOTAL NILAI PREMI TOTAL VALUE OF PREMIUMS
1.
2011
PT. Asuransi Bangun Askrida - Mataram
Rp. 39.930.453.003,-
Rp. 51.957.589,-
2.
2012
PT. Asuransi Bangun Askrida - Mataram
Rp. 22.433.420.817,-
Rp. 40.380.000,-
3.
2013
PT. Asuransi Bangun Askrida - Mataram
Rp. 30.822.629.508,-
Rp. 68.275.383,-
4.
2014
PT. Jasaraharja Putera – Mataram
Rp. 41.679.801.687,-
Rp. 110.787.216,-
5.
2015
PT. Jasaraharja Putera – Mataram
Rp. 42.206.359.571,-
Rp. 112.314.385,-
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
164
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Dalam pembagian dividen, Bank NTB menerapkan kebijakan
In the distribution of dividends, Bank NTB implement the dividend
dividen sebagai berikut:
policy as follows:
1. Membayarkan dividen tunai dari laba bersih setiap tahunnya,
1. Paying cash dividends from the net earning each year, the amount of which is decided by the SGM.
yang besarnya diputuskan melalui RUPS. 2. Keputusan untuk membayar dividen tergantung pada laba,
2. The decision to pay dividends depends on earnings, financial
kondisi keuangan dan likuiditas, kepatuhan terhadap peraturan
condition and liquidity, compliance with laws and regulations and
perundang-undangan dan faktor-faktor lain yang dianggap
other factors considered relevant by the Directors after obtaining
relevan oleh Direksi setelah memperoleh persetujuan RUPS.
the approval of the SGM.
Pembagian Deviden untuk laba tahun buku 2013 yang dibagikan
Distribution of Dividend for the financial year 2013 earnings are
setelah putusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tahun
distributed after the decision of the Annual General Meeting held in
2014, dan laba tahun buku 2014 dibagikan setelah putusan RUPS
2014, and profit of the financial year 2014 were distributed after the
Tahunan yang dilaksanakan pada tahun 2015, Pembagian Deviden
decision of the Annual SGM implemented in 2015, the distributuon of
Bank NTB tergambar pada tabel dibawah ini:
Bank NTB Dividend illustrated in the table below:
no.
Pemegang Saham
Realisasi dividen laba tahun buku 2014
2013
SHAREHOLDERS
1.
Provinsi NTB
Rp 48.904.261.963
47.971.139.538
WNT Province
2.
Kabupaten Sumbawa
Rp 17.692.958.336
14.832.194.941
Sumbawa Regency
3.
Kabupaten Dompu
Rp 10.893.311.603
11.106.408.215
Dompu Regency
4.
Kabupaten Lombok Timur
Rp 10.789.235.377
8.620.511.554
East Lombok Regency
5.
Kabupaten Lombok Tengah
Rp
7.528.180.312
5.966.883.764
Central Lombok Regency
6.
Kabupaten Lombok Barat
Rp
5.250.067.375
5.261.213.924
West Lombok Regency
7.
Kabupaten Sumbawa Barat
Rp
4.209.305.120
3.542.366.515
West Sumbawa Regency
8.
Kabupaten Bima
Rp
3.850.820.344
3.329.850.543
Bima Regency
9.
Kota Mataram
Rp
2.948.826.389
2.494.011.624
Mataram Municipality
10.
Kabupaten Lombok Utara
Rp
2.451.573.312
1.707.757.585
North Lombok Regency
11.
Kota Bima
Rp
1.121.710.430
747.270.277
Bima Municipality
Rp115.640.250.562
105.579.608.480
Jumlah
165
Total
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Informasi Keuangan Lainnya Other Financial Information Usaha Pengendalian BOPO
OEOI Control Efforts
Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) merupakan
Operating Expenses and Operating Income (OEOI) is one of the
salah satu indikator untuk menilai tingkat efsiensi kinerja
indicators to assess the level of efficiency of banking performance.
perbankan. Hubungannya berbanding terbalik, dimana semakin
Inversely proportional relationship, where the higher the OEOI ratio
tinggi rasio BOPO menunjukkan bahwa operasional bank semakin
shows that the bank’s operations increasingly efficient. Conversely, the
tidak efsien. Sebaliknya, semakin rendah rasio BOPO menunjukkan
lower the ratio OEOI shows that banks have to operate more efficient.
bahwa bank telah beroperasi secara lebih efisien. Berbagai upaya
Various attempts were made by management and all employees to
dilakukan manajemen dan seluruh karyawan untuk pengendalian
control OEOI include reducing non-operating costs more insignificant,
BOPO diantaranya mengurangi biaya-biaya non operasional
as well as encouraging energy saving program (electricity and water)
lainnya yang tidak signifikan, serta menggiatkan program hemat
as well as paperless program in order to save paper and other office
energy (listrik, dan air) serta program paperless guna menghemat
stationery. In 2015, the OEOI of Bank NTB stood at 67.19%, far below
kertas dan alat tulis kantor lainnya. Ditahun 2015 BOPO Bank NTB
the specified regulator ie 75% in the last three years.
tercatat sebesar 67,19%, jauh dibawah yang ditetapkan regulator yakni 75% pada tiga tahun terakhir ini.
Komponen Substansi dari Pendapatan dan Beban Lain-lain
Substance Components of Income and Other Expenses
Selama rentang waktu tahun 2015, tidak ada komponen substan-
Over the span of 2015, no substantial component on income and
sial pada pendapatan dan beban lain-lain yang menyebabkan
other expenses which led to sharp fluctuations, both increases
adanya fluktuasi tajam, baik kenaikan maupun penurunan, selain
and decreases, other than as disclosed in the report of the Public
sebagaimana yang diungkap dalam laporan Kantor Akuntan Publik
Accounting Firm (KAP) of the Company.
(KAP) Perseroan.
Materialitas Peningkatan Usaha
Business Improvement Materiality
Pada tahun 2015 ini, dalam Kegiatan operasionalnya Bank NTB
In 2015, the Bank NTB operational activities focused on the growth
terfokus pada pertumbuhan kinerja perusahaan. Materialitas
performance of the company. Materiality increase in the Bank NTB is
peningkatan usaha Bank NTB adalah pendapatan bunga
interest income and sharia profit sharing amounting to Rp843,590
dan syariah sebesar Rp843.590 juta yang meningkat 17,99%
million which increased 17.99% compared to 2014 amounting to
dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp714.928 juta.
Rp714,928 million.
Realisasi dan Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Use of Proceeds from Public Offering Realization and Planning
Bank NTB tidak pernah menerbitkan surat hutang atau obligasi
Bank NTB never issuing debentures or bonds until December 31, 2015,
sampai dengan 31 Desember 2015, sehingga bank tidak
so that the bank did not obtain and use the proceeds of the public
memperoleh dan menggunakan dana hasil penawaran umum
offering through the issuance of debt or bonds.
melalui penerbitan surat hutang atau obligasi.
Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi
Buy Back Shares and Buy Back Bonds
Bank NTB tidak melakukan Buy Back Shares dan Buy Back
Bank NTB does not undertake Buy Back Shares and Buy Back Bonds
Obligasi sampai dengan 31 Desember 2015, sehingga bank tidak
until December 31, 2015, so that the bank did not obtain and use the
memperoleh dan menggunakan dana dari Buy Back Shares dan Buy
proceeds of the Buy Back Shares and Buy Back Bonds.
Back Obligasi.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
166
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Pelaporan
Information and Material Facts After Reporting Date
Tidak ada informasi dan fakta yang material yang terjadi setelah
There is no material information and facts that occurred after the
tanggal neraca yang mempengaruhi Bank NTB, selain sebagaimana
balance sheet date affecting the Bank NTB, other than as disclosed in
yang diungkap dalam laporan Kantor Akuntan Publik (KAP)
Public Accountant Office report (KAP) for the financial year 2015.
Perseroan tahun buku 2015.
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
Information Material Transaction or the Conflict of Interest Transactions with affiliated parties
Ekspansi: Sampai dengan akhir tahun 2015, Bank NTB tidak
Expansion: As of the end of 2015, the Bank NTB did not do business
melakukan ekspansi usaha yang material.
expansion material.
Divestasi: Sampai dengan akhir tahun 2015, Bank NTB tidak
Divestment: Until the end of 2015, the Bank NTB did not divest
melakukan divestasi usaha yang material.
businesses that material.
Akuisisi: Sampai dengan akhir tahun 2015, Bank NTB tidak
Acquisition: As of the end of 2015, the Bank NTB did not do material
melakukan akuisisi usaha yang material.
business acquisitions.
Restrukturisasi hutang dan modal: Sampai dengan akhir tahun
Debt restructuring and capital: As of the end of 2015, the Bank NTB no
2015, Bank NTB tidak melakukan restrukturisasi hutang dan modal
debt restructuring and working capital that material.
usaha yang material.
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
The Minimum Capital Requirement
Sesuai dengan PBI Nomor 14/18/PBI/2012 tentang Kewajiban
In accordance with PBI No. 14/18 / PBI / 2012 regarding the Minimum
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, disebutkan bahwa bank
Capital Requirement for Commercial Bank, noted that banks are
wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko dengan
required to provide minimum capital according to the risk profile
kisaran “Profil Risiko Peringkat 3” maka minimal 10% sampai
of the range "Risk Profile Rating 3" then a minimum of 10% to 11%.
dengan 11%. Di tahun 2015, Profil Risiko Bank NTB adalah peringkat
In 2015, the Bank's risk profile NTB is ranked third, the Bank has
3, maka Bank telah menyediakan modal minimum melebihi yang
provided exceeded the minimum capital required by Bank Indonesia.
dipersyaratkan oleh Bank Indonesia. Realisasi KPMM Bank NTB
Realization of Bank NTB CAR during 2015 amounted 27.59%
selama tahun 2015 adalah sebesar 27,59 %.
Kepatuhan Bmpk
LLL Compliance
Sesuai dengan laporan BMPK (Batas Maksimum Pemberian Kredit)
In accordance with the report of the LLL (Legal Lending Limit) Bank
Bank NTB pada tanggal 31 Desember 2015 kepada Otoritas Jasa
NTB on December 31, 2015 to the Financial Services Authority, there is
Keuangan, tidak terdapat pelanggaran dan pelampauan, baik
no violation and the overrun, both related parties and related parties.
pihak yang berelasi maupun pihak yang tidak berelasi. Sesuai
In accordance with the regulation of BI 7/3 / PBI / 2005 regarding Legal
dengan peraturan BI No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum
Lending Limit for Commercial Banks, the maximum limit of provision
Pemberian Kredit Bank Umum, batas maksimum penyediaan dana
of funds to related parties, a borrower who is not a related party, the
kepada pihak berelasi, satu peminjam yang bukan pihak berelasi,
borrower who is not a related party and a group of borrowers who
satu peminjam yang bukan pihak berelasi dan satu kelompok
are not related parties each not exceeding 10%, 20% and 25% of the
peminjam yang bukan pihak berelasi masing-masing tidak
Bank's capital.
melebihi 10%, 20% dan 25% dari modal Bank.
Dampak Perubahan Harga Terhadap Pendapatan Usaha
Impact of Price Changes Against Revenue
Selama tahun 2015 tidak terdapat dampak signifikan perubahan
During 2015 there were no significant effects of changes in the price
harga (pricing) terhadap pendapatan usaha atau pendapatan
(pricing) to operating income or net income of the Bank NTB as well as
bersih Bank NTB serta laba operasional perusahaan, sebagaimana
the company's operating profit, as revealed in the report of the Public
yang diungkap dalam laporan Kantor Akuntan Publik (KAP)
Accounting Firm (KAP) of the Company as attached.
Perseroan sebagaimana terlampir.
167
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Dampak Perubahan Suku Bunga Terhadap Bank
Impact of Interest Rate Changes for the Bank
Selama tahun 2015 tidak terdapat dampak signifikan perubahan
During 2015 there were no significant effects of changes in the price
harga (pricing) terhadap pendapatan usaha atau pendapatan
(pricing) to operating income or net income of the Bank NTB as well as
bersih Bank NTB serta laba operasional perusahaan, sebagaimana
the company's operating profit, as revealed in the report of the Public
yang diungkap dalam laporan Kantor Akuntan Publik (KAP)
Accounting Firm (KAP) of the Company as attached.
Perseroan sebagaimana terlampir.
Informasi Keuangan Luar Biasa dan Jarang Terjadi
Extraordinary Financial Information and Rarely Happen
Sampai dengan akhir Desember 2015 tidak terdapat informasi
As of the end of December 2015 there were no financial information
keuangan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan
that contains events that extraordinary and rare, other than as
jarang terjadi, selain sebagaimana yang diungkap dalam laporan
disclosed in the report of the Public Accounting Firm (KAP) of the
Kantor Akuntan Publik (KAP) Perseroan.
Company.
Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Bank
Change and Its Impact on Bank Regulation
Pada tahun 2015, terdapat perubahan peraturan perundang-
In 2015, there were changes in the legislation, but does not
undangan namun tidak terlalu berpengaruh signifkan terhadap
significantly affect the performance impact significantly the Bank.
dampak kinerja Bank. Peraturan dan Perundang-undangan
Rules and Regulations include:
tersebut diantaranya: 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/ P O J K . 0 3 / 2 0 1 5
1. Regulation of the Financial Services Authority No. 6 / POJK.03 /
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank tanggal 1
2015 on Transparency and Publication Bank Report dated April 1, 2015;
April 2015; 2. Peraturan OJK Nomor 10/POJK.03/2015 tentang Penerbitan Sertifikat Deposito oleh Bank tanggal 14 Juli 2015; 3. Peraturan OJK Nomor 11/POJK.03/2015 Stimulus Perekonomian
2. OJK Regulation No. 10 / POJK.03 / 2015 concerning the Issuance of Certificates of Deposit by the Bank date July 14, 2015; 3. OJK Regulation No. 11 / POJK.03 / 2015 Economic Stimulus Commercial Bank date August 24, 2015;
Bank Umum Tanggal 24 Agustus 2015; 4. Peraturan OJK Nomor 21/POJK.04/2015 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka 16 November 2015;
4. OJK Regulation No. 21 /POJK.04/2015 Code of Open Corporate Governance Implementation date 16 November 2015;
5. Peraturan OJK Nomor 42/POJK.03/2015 tentang Kewajiban
5. OJK Regulation No. 42 / POJK.03 / 2015 on the Obligations
Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage
Fulfillment of Liquidity Adequacy Ratio (Liquidity Coverage Ratio)
Ratio) Bagi Bank Umum pada tanggal 23 Desember 2015;
for Commercial Banks date December 23, 2015;
6. Peraturan OJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan
6. OJK Regulation No. 45 / POJK.03 / 2015 concerning Governance
Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum -
Practices in Providing Remuneration for Commercial Banks date December 23, 2015;
23 Desember 2015; 7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.03/2015
7. Circular Letter of the Financial Services Authority No. 6 / SEOJK.03/
Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan
2015 Financial Services Without Inclusive Finance Office in the
Inklusif oleh Bank tanggal 12 Februari 2015;
framework of the Bank date February 12, 2015;
8. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015
8. Circular Letter of the Financial Services Authority No. 32 / SEOJK.04
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan – tanggal 17
/ 2015 of the Code of Corporate Governance date November 17,
November 2015
2015
Kebijakan Akutansi Perusahaan
Corporate Accounting Policy
Laporan keuangan Bank tunduk dan patuh serta telah disusun
The financial statements of the Bank is subject and obedient and have
sesuai dengan Standar Akuntansi keuangan di Indonesia yang
been prepared in accordance with Accounting Standards finance
meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
in Indonesia which includes the Statement of Financial Accounting
Interprestasi Standar Akuntasi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan
Standards (SFAS) and Interpretation of Accounting Standards
oleh Dewan Standar Akuntasi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia
Financial (IFAS), published by the Standards Council of Financial
(IAI) termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI).
Accounting-Indonesian Accountants Association (IAI) including Accounting Guidelines Indonesian Banking (PAPI).
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
168
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan
The accounting policies applied in the preparation of financial
keuangan intern adalah selaras dengan kebijakan akuntansi
statements intern is in line with the accounting policies applied in the
yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk
preparation of financial statements for the year ended December 31,
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan
2015 and 2014 and presented in accordance with the usual practice
disajikan sesuai dengan praktek yang lazim berlaku dalam industri
prevailing in the banking industry and the Indonesian Banking
perbankan dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI)
Accounting Guidelines (PAPI) 2008 issued by Bank Indonesia.
2008 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan
Here are the new standards, amendments to standards and
interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-IAI dan
interpretations of standards that have been issued by DSAK-IAI and is
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah
effective for years beginning on or after January 1, 2015, namely:
1 Januari 2015, yaitu : }}
PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”
}} SFAS No. 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial Statements”
}}
PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”
}} SFAS No. 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements”
}}
PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan
}} SFAS No. 15 (Revised 2013) “Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama”
Ventures”
}}
PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
}} SFAS No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits”
}}
PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak Penghasilan”
}} SFAS No. 46 (Revised 2013) “Income Taxes”
}}
PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”
}} SFAS No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Asset”
}}
PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”
}} SFAS No. 50 (Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation”
}}
PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan
}} SFAS No. 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition
dan Pengukuran”
and Measurement”
}}
PSAK No. 60 (Revisi 2014)“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
}} SFAS No. 60 (Revised 2014) “Financial Instruments: Disclosures”
}}
PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”
}} SFAS No. 65 “Consolidated Financial Statements”
}}
PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”
}} SFAS No. 66 “Joint arrangements”
}}
PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”
}} SFAS No. 67 ‘Disclosure of Interests in Other Entities “
}}
PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
}} SFAS No. 68 “Fair Value Measurement”
}}
ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”
}} ISAK No. 26 (Revised 2014) “Revaluation of Embedded Derivatives”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas
Here is the impact of the change in accounting standards on relevant
yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan Bank:
and significant impact on the Bank’s financial statements:
}}
PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan
}} SFAS No. 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial Statements
PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format
IAS 1 (Revised 2013) regulates the change in format as well as the
serta revisi judul laporan. Dampak signifikan dari perubahan
revised title of the report. The significant impact of the change in
dalam standar akuntansi ini terhadap Bank antara lain:
accounting standards on the Bank, among others:
•
•
Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan Laba
Comprehensive Income” to “Statements of Income and Other
Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”. •
Comprehensive Income”.
Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif
•
Their requirements for the presentation of other comprehensive
lain yang dikelompokkan menjadi (a) pos-pos yang tidak
income are grouped into (a) items that will not be reclassified
akan direklasifikasi ke laba rugi; dan (b) pos-pos yang akan
to profit or loss; and (b) items that will be reclassified to profit
direklasifikasi ke laba rugi.
}}
Change the name of the previous report is the “Statement of
or loss.
Standar ini berlaku retrospektif dan oleh karenanya informasi
This standard applies retrospectively and therefore certain
pembanding tertentu telah disajikan kembali.
comparative information has been restated.
PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
}} SFAS No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits”
PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait
This SFAS change some accounting provisions related to defined
program
benefit plans. The main changes include the abolition of the
imbalan
pasti.
Perubahan
utama
mencakup
169
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
penghapusan “pendekatan koridor”, modifikasi akuntansi
“corridor approach”, modifications and improvements accounting
untuk pesangon dan penyempurnaan ketentuan mengenai
for severance provisions on the recognition, presentation and
pengakuan, penyajian dan pengakuan untuk program imbalan
recognition for employee benefits defined benefit program.
kerja imbalan pasti. Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan
Changes in regulations affecting the Bank’s financial statements
Bank antara lain sebagai berikut:
are as follows:
1. Pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria melalui
1. The recognition of gains (losses) Actuarial through other
penghasilan komprehensif lain;
comprehensive income;
2. Semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal
2. All past service cost is recognized as an expense on an earlier
yang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmen
date between when the amendment / curtailment program
program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait
occurs or when the entity recognizes related restructuring
restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu
costs or severance. So the cost of past service vested no longer
yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan
be deferred and recognized over the vesting period.
diakui sepanjang periode vesting. 3. Beban bunga dan imbal hasil asset program yang
3. The interest cost and asset returns program used in SFAS No.
digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu diganti dengan
24 History was replaced by the concept of net interest, which
konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan
is calculated using a discount rate liabilities (assets) net
tingkat diskonto liabilitas (aset) neto imbalan pasti yang
defined benefit is determined at the beginning of each annual
ditentukan pada awal setiap periode pelaporan tahunan. Perubahan
}}
ini
diterapkan
secara
retrospektif
reporting period.
(kecuali
These changes are applied retrospectively (unless the change of
perubahan nilai tercatat aset yang mencakup biaya imbalan
carrying value of assets includes the cost of employee benefits in
kerja dalam nilai tercatatnya) dan dampak perubahan dari
the carrying value) and the impact of changes to the standard
standar ini dijelaskan pada Catatan 4.
described in Note 4.
PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak Penghasilan”
}} SFAS No. 46 (Revised 2013) “Income Taxes”
PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini memberikan penekanan pada
SFAS No. 46 (Revised 2013) This emphasis on the measurement
pengukuran pajak tangguhan atas asset yang diukur dengan
of deferred tax on assets measured at fair value, assuming that
nilai wajar, dengan mengasumsikan bahwa jumlah tercatat
the asset’s carrying amount will be recovered through the sale. In
aset akan dipulihkan melalui penjualan. Selain itu, standar ini
addition, this standard also eliminates the setting of the final tax.
juga menghilangkan pengaturan tentang pajak final.
The application of this revised standard does not provide a
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh
material effect on the financial statements.
material terhadap laporan keuangan. }}
}}
PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”
}} SFAS No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”
Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi 2014), terutama
Changes in SFAS No. 48 (Revised 2014), mainly related to changes
berkaitan dengan perubahan definisi dan pengaturan nilai
in the definition and regulation of fair value as set forth in SFAS
wajar sebagaimana diatur dalam PSAK No. 68.
No. 68.
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh
The application of this revised standard does not provide a
material terhadap laporan keuangan.
material effect on the financial statements.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”,
}} SFAS No. 50 (Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation”,
PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan
SFAS No. 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition
dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen
and Measurement”, and SFAS No. 60 (Revised 2014) “Financial
Keuangan: Pengungkapan”
Instruments: Disclosures”
Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama merupakan
Changes in the third SFAS this, especially an adjustment due to the
penyesuaian akibat diterbitkannya PSAK No. 68 mengenai nilai
issuance of SFAS No. 68 regarding fair value.
wajar.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
170
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
}}
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus pengaturan pajak
}} SFAS No. 50 (Revised 2014) removes the income tax adjustment
penghasilan yang terkait dengan dividen dan akan mengacu
related to a dividend and will be referred to in SFAS No. 46. In
pada PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi 2014)
addition, SFAS No. 50 (Revised 2014) provides the setting (guidance
memberikan pengaturan (pedoman aplikasi) yang lebih
applications) more specific criteria related to offset and the net
spesifik terkait kriteria untuk melakukan saling hapus dan
settlement of financial assets and liabilities.
penyelesaian neto aset dan liabilitas keuangan. }}
}}
}}
Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur tentang
}} Changes SFAS No. 55 (Revised 2014) regulates the measurement
pengukuran dan reklasifikasi derivatif melekat, pengaturan
of embedded derivatives and reclassification, setting criteria and
kriteria dan penghentian instrumen lindung nilai, serta
termination of hedging instruments, as well as setting the date of
pengaturan tanggal pencatatan instrumen keuangan.
listing of financial instruments.
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur pengungkapan tambahan
}} SFAS No. 60 (Revised 2014) set the additional disclosures related to
terkait nilai wajar, saling hapus aset dan liabilitas keuangan,
the fair value, offsetting financial assets and liabilities, as well as
serta pengalihan aset keuangan
the transfer of financial assets
Bank telah menerapkan PSAK-PSAK ini dan telah melengkapi
Bank has implemented SFAS SFAS-and has completed the
persyaratan pengungkapan yang diminta.
requested disclosure requirements.
PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
}} SFAS No. 68 “Fair Value Measurement”
PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan satu
SFAS No. 68 defines fair value, establishes a single framework for
kerangka tunggal untuk mengukur nilai wajar dan menetapkan
measuring fair value and establishes disclosures about fair value
pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar. PSAK No.
measurements. SFAS No. 68 applies when other IFRSs require and
68 berlaku saat SAK lain mengharuskan dan mengizinkan
permit fair value measurements
pengukuran nilai wajar.
171
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Arah dan Kebijakan Strategis Direction and Strategic Policy
Sebagaimana bank daerah lain yang ada di semua propinsi di
As other regional banks in all provinces in Indonesia, the characteristics
Indonesia, karakteristik model bisnis Bank masih konvensional dan
of the business model of the Bank is still the conventional and the
masih terbatasnya fitur produk & layanan dengan daya saing yang
limited features of products and services to the competitiveness of
lemah dan belum secara penuh memenuhi kebutuhan masyarakat.
the weak and not fully meet the needs of the community. Another
Hal umum lainnya adalah karakteristik pendanaan Bank masih
common thing is characteristic of the Bank's funding is still dominated
didominasi oleh keuangan daerah dan/atau dana korporasi.
by local financial and / or corporate funds. This condition must be
Kondisi ini harus dirubah agar struktur pendanaan Bank mengarah
changes to the funding structure of the Bank leads to become stronger
untuk menjadi lebih kuat dan sehat dengan lebih meningkatkan
and healthier by further improving retail funds (such as retail savings
dana Retail (seperti Tabungan Retail dan Deposito Retail) sehingga
and retail deposits) so that the fund's role becomes larger in addition
peran dana murah menjadi lebih besar disamping pentingnya
to the importance of liquidity management of the Bank for the better
pengelolaan likuiditas Bank menjadi lebih baik yang berdampak
affecting the LDR. Thus, in order to carry out the function of the
terhadap LDR. Sehingga dalam rangka melaksanakan
fungsi
intermediary bank can be optimized as well as for management of
intermediasi Bank dapat lebih optimal serta untuk pengelolaan
potential risks that arise in the dynamics of the economy, the Bank can
potensi risiko yang muncul pada dinamika perekonomian, Bank
meet the requirements of LDR on about 78% -92%.
dapat memenuhi ketentuan LDR pada kisaran 78%-92%. Terkait dengan PBI No.14/26/PBI/2012 tanggal 27 Desember 2012
Associated with PBI No.14 / 26 / PBI / 2012 dated December 27, 2012
perihal Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti
regarding Business Activity and Office Network Based on Core Capital
Bank, sampai dengan periode berjalan Bank mengupayakan untuk
Bank, up to the current period the Bank sought to towards fulfilling
menuju pemenuhan BUKU 2. Hal ini telah dipersiapkan langkah
BUKU 2. It has prepared a core capital adequacy measures referred to
pemenuhan modal inti dimaksud dengan melalui penyusunan
through preparation of the action plan that has been submitted to
action plan yang sudah disampaikan kepada Bank Indonesia.
Bank Indonesia. As a local bank, presumably Transformation Program
Sebagai Bank daerah, kiranya Program Transformasi BPD dengan
BPD covering activities broader efforts to expand its business and
cakupan kegiatan usaha yang lebih luas untuk ekspansi bisnis
became prominent in the area (champion) is a primary mission, it is
dan menjadi terkemuka di daerah (champion) adalah merupakan
associated with Bank area can be a driving force of economic growth
misi utama , hal ini terkait dengan Bank daerah dapat menjadi
in the region.
pendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya. Dalam rangka implementasi kebijakan Umum Bank, berkaitan
In order to implement the policy of the General Bank, related to business
dengan pengembangan bisnis serta program transformasi Bank
development and transformation program Regional Development
Pembangunan Daerah yang peluncurannya dilakukan oleh
Banks launch carried out by the President of the Republic of Indonesia
Presiden Republik Indonesia dan bertempat di Istana Negara pada
and is housed at the State Palace on May 26, 2015, and aims to make
tanggal 26 Mei 2015, dan bertujuan untuk menjadikan Bank yang
a competitive Bank, grow stronger, and contributive in regional
kompetitif/berdaya saing, tumbuh kuat, dan kontributif dalam
development, the necessary strategic initiatives in accordance with
pembangunan daerah, maka diperlukan inisiatif strategis sesuai
the objectives to be achieved, among others, development of products
dengan sasaran yang ingin dicapai antara lain pengembangan
and services, development of information technology and MIS,
produk dan layanan, pengembangan teknologi informasi & MIS,
development of risk management and corporate governance, and the
pengembangan Risk Management dan Corporate Governance, serta
development of human capital.
pengembangan Human Capital.
Kebijakan Umum Bank
Bank Public Policy
Sesuai misi Bank serta memperhatikan kinerja Bank secara
According to the mission of the Bank and attention to overall
keseluruhan dalam periode berjalan terdapat issues yang perlu
performance of the Bank in the current period there are issues that
penyempurnaan. Oleh karena itu kebijakan Bank Tahun 2015
need improvement. Therefore, the Bank's policy in 2015 based on the
berpedoman pada Kebijakan Umum Bank yaitu:
Bank's Public Policy:
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
172
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
}}
Laporan GCG GCG Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Membangun proses pendukung seperti Governance, Risk
}} Building the supporting processes such as Governance, Risk
Management dan Compliance serta permodalan yang kuat
Management and Compliance as well as strong capital along with
disertai kualitas Sumber Daya Manusia, Budaya Kerja dan
the quality of Human Resources, Labour and Culture Information
Sistim Informasi yang handal melalui sinergi group bank
System Reliable through group synergies bank covering the field
Pembangunan Daerah meliputi bidang Produk dan Layanan,
of Regional Development Products and Services, Information
Teknologi Sistim Informasi, Sumber Daya Manusia dan
Systems Technology, Human Resources and Corporate Culture as
Corporate Culture sebagai fondasi bagi pertumbuhan Bank; }}
Laporan CSR CSR Report
the foundation for the growth of the Bank;
yang
}} Supporting sustainable regional economic development and have
berkelanjutan dan memiliki daya saing tinggi agar mampu
high competitiveness in order to raise the contribution to regional
meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi
economic growth through the strengthening of the Bank's capital;
Mendukung
pembangunan
ekonomi
daerah
daerah melalui strategi penguatan permodalan Bank; }}
Melaksanakan pengelolaan bisnis secara profesional dan
}} Managing the business in a professional and transparent to
transparan dengan senantiasa memperhatikan prinsip kehati-
always pay attention to the prudential principle (prudential
hatian (prudential banking) yang merupakan pencerminan dari
banking) which is a reflection of the primary responsibility to its stakeholders;
tanggungjawab utama kepada stakeholders; }}
}}
Selalu memelihara penerapan prinsip-prinsip Good Corporate
}} Always maintain the application of the principles of Good
Governance (GCG) dan melakukan pengelolaan manajemen
Corporate Governance (GCG) and managing strong risk
risiko yang kuat dan terintegrasi;
management and integrated; terhadap
}} Providing easy access to the banking community through the
masyarakat melalui perluasan jaringan layanan serta untuk
expansion of the service network as well as to support equitable
Memberikan
kemudahan
akses
perbankan
regional development;
mendukung pemerataan pembangunan daerah; }}
Membangun dan mengembangkan produk dan aktivitas perbankan yang variatif selaras dengan kebutuhan masyarakat;
}}
}} Build and develop products and banking activities are varied in tune with the needs of society;
Membangun dan mengembangkan kelengkapan infrastruktur
}} Build and develop the completeness of infrastructure include
antara lain sumberdaya manusia yang berkualitas dan sistem
qualified human resources and information systems are integrated
Informasi yang terintegrasi dalam rangka peningkatan layanan
in order to improve services to the public;
kepada masyarakat; }}
Memberikan dukungan penuh pada sektor UMKM yang memiliki multiplier effect dan memberikan dampak yang lebih
}} Give full support to the SME sector has a multiplier effect and provide a greater impact on the economy of the area;
besar terhadap perekonomian daerah; }}
dana
}} Always optimize the fund's strategy, additional paid in capital
murah,tambahan setoran modal serta layanan prima (service
as service excellence to win the competition and still play a role
excellence) untuk memenangkan persaingan dan tetap
to support the local government as the account holder who is a
berperan mendukung Pemda sebagai pemegang kas daerah
captive market area for the Bank.
Selalu
mengoptimalkan
strategi
penghimpunan
yang merupakan captive market bagi Bank.
173
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Rencana Bisnis Bank Bank Business Plan
Dalam penetapan rencana kerja yang terukur untuk jangka waktu
In determining the work plan are measured for a period of 3 years into
3 tahun ke depan, secara kuantitatif rencana yang digunakan
the future, in quantitative plan used as a reference in addition based
sebagai acuan disamping berdasarkan potensi dan kemampuan
on the potential and ability of the Bank's business either in relation
bisnis Bank baik yang terkait dengan daya saing (Produk/Jasa, dan
to competitiveness (Products / Services, and Service), Liquidity,
Layanan), Likuiditas, Permodalan, Penagihan Kredit Hapus Buku,
Capital, Collection of Written off loan, IT, and HR competencies
TI, Implementasi GCG dan kompetensi SDM juga mengacu pada
GCG Implementation also refer to the targets contained in BPD
target-target yang terdapat didalam Program Transformasi BPD
Transformation Program as outlined in the Business Plan 2015-2017
yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank tahun 2015-2017
year included Sharia has been approved by the Board of Commissioners
termasuk Unit Usaha Syariah telah disetujui oleh Dewan Komisaris
through letter No. 82 / DK / I / 11/2014 dated 28 November 2014 and
melalui surat No. 82/DK/I/11/2014 tanggal 28 Nopember 2014 dan
submitted to the Financial Services Authority in accordance with letter
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan surat
No: SB.01 / 16/90/013/2014 dated November 27, 2014.
No: SB.01/16/90/013/2014 tanggal 27 Nopember 2014. Dan Rencana Bisnis Perubahan disetujui oleh Dewan Komisaris
Changes and Business Plan approved by the Board of Commissioners
sesuai surat No: 36/DK/I/06/014 tanggal 29 Juni 2015 dan
corresponding letter No: 36 / DK / I / 06/014 dated June 29, 2015 and
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No.
submitted to the Financial Services Authority by letter No. SB.01 /
SB.01/16/90/007/2015 tanggal 29 Juni 2015.
16/90/007/2015 dated June 29, 2015.
Rencana Bisnis Bank Tahun 2015-2017 berikut Rencana Bisnis
Business Plan 2015-2017 year following Bank Business Plan Changes,
Bank Perubahan, Laporan realisasi Rencana Bisnis Triwulanan telah
Reports Quarterly Business Plan realization has the provisions
memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
contained in Bank Indonesia Regulation No. 12/21 / PBI / 2010
Peraturan Bank Indonesia No. 12/21/PBI/2010 tentang Rencana
regarding the Bank's business plan.
Bisnis Bank. Rencana Bisnis Bank terdiri dari Rencana jangka pendek dan jangka
Business Plan consists of a short-term plan and the medium-term are
menengah merupakan sasaran antara yang akan dicapai secara
intermediate targets to be achieved in a sustainable manner through
berkelanjutan sampai terwujudnya visi Bank meliputi:
the realization of the vision of the Bank include:
a. Rencana Jangka Pendek
a. Short Term Plan
•
Meningkatkan DPK Retail (low cost) seperti Tabungan Retail
•
dan Deposito Retail untuk mendukung bisnis Bank yang
Deposits Retail to support the Bank's business more efficiently
lebih efisien serta tetap mendorong LDR pada range 78%-
while encouraging LDR in the range 78% -92% according to applicable regulations;
92% sesuai ketentuan yang berlaku; •
•
Improve the TPF retail -(low cost) such as retail Savings and
Tetap memelihara pertumbuhan kinerja Bank secara
•
Keep nurturing the growth of the Bank's performance on an
berkelanjutan dengan mengedepankan efisiensi dan
ongoing basis to promote the efficiency and effectiveness of
efektivitas bisnis (sustainable growth);
business (sustainable growth);
Terpenuhinya kecukupan modal Bank sesuai action plan
•
The fulfillment of the Bank's capital adequacy according to the action plan BUKU 2;
menuju BUKU 2; •
Meningkatkan hasil penagihan kredit hapus buku;
•
Increase written off loan collection;
•
Menyempurnakan TI dan menyelesaikan inisiatif strategis
•
Improve IT and completing strategic initiatives are still pending on the previous period due to various constraints;
yang masih tertunda pada periode sebelumnya karena berbagai kendala; •
Menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan;
•
Menyempurnakan
implementasi
GCG
Management;
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
174
dan
Risk
•
Maintain and improve service quality;
•
Improve the implementation of GCG and Risk Management;
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
•
Laporan GCG GCG Report
Meningkatkan kompetensi SDM melalui pendidikan dan
Laporan CSR CSR Report
•
pelatihan yang berkelanjutan; •
Improving the competence of human resources through education and ongoing training;
Menambah dan menyempurnakan fitur produk dan jasa
•
serta memperluas jaringan operasional.
Change and enhance product features and services as well as expand its operational network.
b. Rencana jangka menengah •
Laporan Keuangan Financial Statement
b. Medium-term plan
Memperbaiki struktur pendanaan hingga share DPK
•
non kas daerah lebih dominan dibandingkan dana yang
Improve the structure of funding to non-cash share TPF area is more dominant than the funds coming from local finance;
bersumber dari keuangan daerah; •
Secara bertahap memperbaiki komposisi penyaluran kredit
•
yang diarahkan untuk pembiayaan produktif;
Gradually improving the composition of lending directed to productive financing;
•
Meningkatkan hasil penagihan kredit hapus buku;
•
Increase loan collection results written off loan;
•
Terpenuhinya karakteristik Regional Champion yang telah
•
Fulfillment of Regional Champion characteristics that have
disepakati bersama BPD SI; •
been agreed BPD SI; Risk
•
Improve the implementation of GCG and Risk Management.
Meningkatkan kompetensi SDM melalui pendidikan dan
•
Improving the competence of human resources through
Menyempurnakan
implementasi
GCG
dan
Management. •
pelatihan yang berkelanjutan. •
Pengembangan business model, diversifikasi produk dan
education and ongoing training. •
layanan sesuai kebutuhan daerah.
Development of a business model, diversification of products and services fit.
Mengingat penentuan rencana tersebut merupakan prioritas maka
Given the determination of the plan is a priority for the achievement
pencapaiannya harus diupayakan agar kegiatan bisnis dan rencana
must be aligned to the business activities and future plans are not
selanjutnya tidak terganggu. Rencana juga telah dirumuskan secara
disrupted. Plans have also been formulated in a rational and measured
rasional dan terukur untuk dicapai dengan mempertimbangkan
to be achieved by considering the resources available.
sumber daya yang tersedia.
Implementasi Strategi Bisnis
Business Strategy Implementation
Dalam implementasi strategi Bank NTB telah digunakan metode
In implementing the strategy of Bank NTB has used the Balanced Score
Balanced Score Card yang menjabarkannya strategi tersebut
Card method translate it with four perspectives of the strategy include:
dengan 4 perspektif antara lain : a. Perspektif Keuangan
a. Financial perspective
Menunjukkan keberhasilan perusahaan secara finansial,
Shows the financial success of the company, from the perspective
ditinjau dari sudut pandang para pemegang saham:
of shareholders:
•
•
Meningkatkan aset tetap sebesar Rp6.388.127 juta pada akhir tahun 2015 atau meningkat sebesar 10,00% dibanding
end of 2015, an increase of 10.00% over the same period
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5.807.404
the previous year amounted Rp5,807,404 million through improved financial performance;
juta dengan melalui perbaikan kinerja keuangan; •
Increase fixed assets amounted Rp6,388,127 million at the
Mentargetkan Laba bersih, melalui perluasan jaringan
•
Expects net earning, through the expansion of the service
layanan dengan pada akhir tahun 2015 tetap sebesar
network by the end of 2015 remained at Rp201,440 million
Rp201.440 juta sampai dengan akhir tahun 2015, atau
until the end of 2015, an increase of 3.74% over the same
meningkat sebesar 3,74% dibanding periode yang sama
period the previous year amounted to Rp194,186 million
tahun sebelumnya sebesar Rp194.186 juta melalui:
through:
üü Pertumbuhan Kredit sebesar 16,28% dengan tetap
üü Loan growth amounted to 16.28% while maintaining the
mempertahankan kualitas dan produktivitas kredit
quality and productivity of credit with lending at the end
dengan penyaluran kredit pada akhir tahun 2015
of 2015 amounted Rp4,754,429 million;
menjadi sebesar Rp4.754.429 juta; üü Mendorong optimalisasi pengelolaan dana murah
üü Encouraging optimization of fund management's
dengan pencapaian penghimpunan Dana Pihak Ketiga
achievement Third party funds at the end of 2015
175
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
pada akhir tahun 2015 tetap sebesar Rp4.851.407 juta
remained at Rp4,851,407 million, an increase of 18.39%
atau meningkat 18,39% dibanding periode yang sama
over the same period the previous year.
tahun sebelumnya. •
Meningkatkan modal inti pada akhir tahun 2015 tetap
•
Rp966,968 million through the formation of retained earnings,
peningkatan hasil usaha dan penyetoran kembali dividen
improved operating results and dividend remittance back into equity results of operations;
hasil usaha menjadi penyertaan modal; •
•
Memaksimalkan pencapaian ROE tetap sebesar 20,83%
•
the end of 2015, as well as maintain NIM and CAR respectively
masing menjadi sebesar 8,66% dan 20,08%;
amounted to 8.66% and 20.08%;
Meningkatan pertumbuhan fee based income melalui
•
Menjaga ratio NPL dengan mengefektifkan penyelesaian
Boosting growth in fee-based income through the development of payment systems and realize the opening of an office network that has been planned;
pembukaan jaringan kantor yang telah direncanakan;
•
Maximizing the achievement of ROE remains at 20.83% at
pada akhir tahun 2015, serta menjaga NIM dan CAR masing-
pengembangan payment System dan merealisasikan •
Improving core capital at the end of 2015 still amounted to
sebesar Rp966.968 juta melalui pembentukan laba ditahan,
•
Keeping the NPL ratio by effecting the settlement of non-
kredit bermasalah kolek 3,4, dan 5 pada akhir tahun 2015
performing loans dinghy 3,4, and 5 at the end of 2015 with a
dengan target NPL tetap 1,58%;
target of 1.58% NPL;
Meningkatkan efisiensi biaya yang didorong melalui
•
Improving cost efficiency are driven through OEOI effectiveness of 70.61% at the end of 2015.
efektivitas BOPO sebesar 70,61% pada akhir tahun 2015.
b. Customer Perspective
b. Perspektif Pelanggan Mencerminkan bagaimana pelanggan menilai value proposition
Reflecting how customers assess the value proposition
(Preposisi Nilai) atas produk dan layanan yang dihasilkan, antara
(Proposition value) of the products and services produced, among
lain: atribut produk, kualitas, layanan, image dan reputasi:
others: product attributes, quality, service, image and reputation:
•
•
Meningkatkan kepuasaan dan tingkat layanan nasabah
•
Meningkatkan market share kredit pada akhir tahun 2015
•
Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dengan
•
Mengefektifkan promosi dengan menambah jenis media
Encouraging the growth of the regional economy by expanding its branch network up to the district;
melakukan perluasan jaringan kantor hingga ke kecamatan; •
Improving credit market share at the end of 2015 amounted to 16.69% and in deposits amounted to 24.38%;
sebesar 16,69% dan DPK sebesar 24,38%; •
Improve customer satisfaction and service levels to the achievement of minimum service quality index 85;
dengan pencapaian indeks kualitas layanan minimal 85;
•
Streamline the promotion by adding the type of media campaign to improve corporate image and product image.
promosi untuk meningkatkan corporate image dan product image.
c. Business Process Perspective
c. Perspektif Bisnis Proses Menunjukkan proses bisnis yang harus dilaksanakan untuk
Shows the business processes that must be implemented to satisfy
memuaskan pemegang saham (finansial) dan customer,
shareholders (financial) and the customer, to include: product and
antara lain mencakup: pengembangan produk dan layanan;
service development; IT and MIS development; risk management
pengembangan IT dan MIS; pengembangan Risk Management
and corporate governance development:
& Corporate Governance: •
Meningkatkan kinerja manajemen melalui penguatan
•
and compliance;
manajemen risiko dan kepatuhan; •
•
•
Improving the management through strengthening the risk management function; GCG and perform risk management
fungsi Risk Management; GCG serta melakukan pengelolaan Memperkuat pengembangan sarana dan infrastruktur
•
Strengthening the development of facilities and infrastructure
untuk meningkatkan kehandalan proses operasional dan
to improve the reliability of operational processes and services
pelayanan melalui implementasi inisiatif strategi;
through the implementation of strategic initiatives;
Penerapan prudential banking dan meningkatkan kualitas
•
The application of prudential banking and improve the
aktiva produktif dengan mengefektifkan loan monitoring
quality of earning assets with effective loan monitoring by
dengan melakukan on the spot secara reguler;
performing on the spot on a regular basis;
Melakukan pengembangan IT yang berbasis risiko dan peningkatan service kualitas dan daya saing.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
176
•
Perform IT risk-based development and improvement of service quality and competitiveness.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
d. Perspektif People
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
d. People Perspective
Menunjukkan bagaimana pengembangan Human Capital,
Shows how the development of Human Capital, competence,
mencakup kompetensi, budaya, motivasi dan penghargaan:
culture, motivation and reward:
•
•
Program pendidikan dan pelatihan pegawai yang
through the implementation of training programs on an
dilakukan melalui pelaksanaan program diklat secara
ongoing basis, especially soft skills and technical skills;
berkesinambungan terutama soft skill dan technical skill; •
Program pemenuhan kebutuhan pegawai dilakukan
Employee education and training programs conducted
•
Programs meet the needs of employees is done through
melalui rekrutmen secara independen dan Governance
recruitment of independent and governance based on the
berdasarkan hasil mapping kebutuhan pegawai untuk
mapping needs of employees to attract prospective employees
menjaring calon pegawai yang benar-benar memenuhi
who actually meet the criteria and recruit experts to complete
kriteria dan merekrut tenaga ahli untuk mengisi formasi
the formation of strategic positions;
jabatan strategis; •
Pengembangan fungsi pekerjaan;
•
Development of job functions;
•
Sistem job grading dan kompensasi yang lebih representatif
•
Job grading and compensation system more representative and provide adequate remuneration in accordance with
serta memberikan imbalan yang memadai sesuai dengan
employee performance;
kinerja pegawai; •
Pengembangan fungsi reward & incentive dan Corporate
•
culture;
Culture; •
Pengembangan fungsi careerpath & talent management.
Development function of reward and incentive and corporate
•
Career path function development and talent management.
177
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
178
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Tatakelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pendahuluan Preliminary Komitmen Bank NTB Bank commitment Rapat umum Pemegang Saham Shareholders General Meeting Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Direksi Directors Sekretaris Perusahaan Company Secretary Sistem Pengendalian Intern Internal Control System Laporan Kepatuhan Compliance Reports Manajemen Risiko Risk Management
179
Laporan Tahunan 2014 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan atau dikenal dengan istilah Good Corporate Governance (GCG) di Bank NTB berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan perusahaan yang transparan dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik akan memperkokoh kepercayaan serta meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. The application of the principles of Corporate Governance, or known as Good Corporate Governance (GCG) at Bank NTB is based on a commitment to create a transparent and reliable company through business management accountable. Implementation of Good Corporate Governance will strengthen the trust and enhancing value for shareholders and other stakeholders.
Pendahuluan
Preliminary
Perkembangan Industri Perbankan yang sangat pesat dibarengi
The development of banking industry very rapidly accompanied
kompleksitas kegiatan usaha bank mengakibatkan peningkatan
complexity of banking activities resulted in an increase in the
eksposur risiko bank. Dalam kondisi seperti ini, industri perbankan
bank’s risk exposure. Under these conditions, the banking industry
membutuhkan suatu tatanan yang baik untuk mengelola
needs a good order to manage the Company. The order is known as
Perusahaan. Tatanan tersebut dikenal dengan istilah Tata Kelola
Corporate Governance or Good Corporate Governance (GCG) the
Perusahaan atau Good Corporate Governance(GCG) yang dalam
implementation of which aims to improve the performance of the
pelaksanaannya bertujuan untuk meningkatkan kinerja Bank.
Bank. Corporate governance (GCG) is an administrative mechanism
Tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) merupakan
that regulates the relations between the company’s management,
mekanisme administrasi yang mengatur hubungan-hubungan
Directors, Board of Commissioners, Shareholders and other interested
antara manajemen perusahaan, Direksi, Dewan Komisaris,
parties in the company. The successful implementation of good
Pemegang Saham dan pihak-pihak berkepentingan di perusahaan.
corporate governance in the company is significantly influenced
Keberhasilan penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada
by the company’s main organs, namely the Directors, Board of
perusahaan secara signifikan dipengaruhi oleh organ-organ utama
Commissioners and Shareholders.
perusahaan, yaitu Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. pemilik
Emphasizes the importance of corporate governance company owners
perusahaan menyerahkan pengelolaan perusahaannya kepada
hand over its management to the professionals who understand the
tenaga-tenaga profesional yang lebih memahami manajemen
daily business management , in this case the Directors is responsible
bisnis sehari-hari, dalam hal ini Direksi bertanggung jawab dalam
for the operational activities of daily bank . BOC as a representative of
kegiatan operasional bank sehari-hari. Dewan Komisaris selaku
shareholders oversee the implementation of tasks and responsibilities
wakil dari Pemegang Saham mengawasi pelaksanaan tugas
for the operations of the company. Thus, the principle of checks and
dan tanggung jawab Direksi atas jalannya perusahaan. Dengan
balances implemented.
Tata
kelola
perusahaan
menekankan
pentingnya
demikian, checks and balances principle dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaan kegiatan usaha berlandaskan prinsip GCG diterapkan
Implementation of business activities based on principles of good
secara konsisten, menyeluruh dan terpadu sesuai dengan Pedoman
corporate governance are applied in a consistent, comprehensive
GCG yang disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Perusahaan
and integrated in accordance with the revised Code adopted by the
memastikan bahwa prinsip dasar GCG diterapkan pada setiap aspek
Board of Commissioners and Directors . The company ensures that
bisnis meliputi prinsip Keterbukaan (Transparency), Akuntabilitas
the basic principles of GCG applied to every aspect of the business
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
180
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
(Accountability), Responsibilitas (Responsibility), Independensi
includes the principle of Transparency, Accountability, Responsibility,
(Independency) serta Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness).
Independence as well as fairness and Fairness.
Penerapan 5 (lima) aspek prinsip-prinsip GCG tercermin pada hal
Application of five (5 ) aspects of corporate governance principles are
hal berikut:
reflected in the following terms :
1. Keterbukaan
1. Transparency
•
Bank memberikan informasi tentang visi, misi, sasaran
•
usaha, strategi bank, kondisi keuangan, susunan pengurus,
targets, the bank’s strategy, financial condition, the
pejabat eksekutif, pengelolaan risiko, sistem pengawasan
composition of the board, executive officers, risk management, supervision and internal control systems;
dan pengendalian intern; •
Bank provides information on the vision, mission, business
Bank mengungkapkan informasi secara tepat waktu,
•
Bank disclose information in a timely, adequate, accurate clear
memadai, jelas akurat dan dapat diperbandingkan serta
and comparable and can be known by the parties concerned
dapat diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan
in accordance with their interests;
sesuai dengan kepentingannya; •
•
Prinsip keterbukaan ini tetap memperhatikan ketentuan
•
This disclosure principles regard to the provisions of bank
rahasia bank, rahasia jabatan dan hak-hak pribadi sesuai
secrecy, professional secrecy and personal rights under
peraturan yang berlaku;
applicable laws;
Kebijakan bank harus tertulis dan dikomunikasikan
•
The bank’s policy must be in writing and communicated to
kepada pihak yang berkepentingan yang berhak untuk
interested parties who are entitled to obtain information
memperoleh informasi tentang kebijakan yang telah
about the stated policy of the bank.
ditetapkan bank.
2. Akuntabilitas •
•
Bank meyakini bahwa semua orang/organisasi Bank
2. Accountability •
mempunyai kompetensi sesuai dengan tanggungjawabnya
competence in accordance with its responsibilities and
dan memahami perannya dalam implementasi GCG;
understand their role in the implementation of GCG;
Bank memiliki ukuran kinerja dari semua jajaran
•
business objectives and strategies of the bank;
perusahaan, sasaran usaha dan strategi bank; Bank menetapkan tanggungjawab yang jelas dari masing-
Banks have performance indicators of all ranks based on agreed standards consistent with the company values,
berdasarkan ukuran yang disepakati konsisten dengan nilai •
Bank believes that all people / organizations Bank has
•
Bank establishes the clear responsibility of each organ bank
masing organ bank yang selaras dengan visi, misi, sasaran
that is aligned with the vision, mission, business targets and
usaha dan strategi bank dan menetapkan kompetensi
strategy of the bank and assign the appropriate competence
kepada organ tersebut sesuai tanggungjawab masing-
to organs of their respective responsibilities.
masing.
3. Tanggung Jawab •
Bank berpegang pada prinsip kehati-hatian dan menjamin
3. Responsibilities •
compliance with regulations;
kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku; •
Bank peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan
•
•
Bank menghindari dari benturan kepentingan, tidak
4. Independence •
parties concerned;
terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh pihak-pihak •
Banks avoid conflicts of interest, are not affected by the unilateral interests and avoid domination unnatural by the
terpengaruh oleh kepentingan sepihak dan menghindari yang berkepentingan;
Bank cares about the environment and social responsibility in implementing the fair.
tanggungjawab sosial secara wajar.
4. Independensi
Bank adhering to the principles of prudence and ensuring
•
Banks take decisions objectively and free of any pressure from any party.
Bank mengambil keputusan secara obyektif dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun.
5. Kewajaran •
Bank memperhatikan kepentingan stakeholder berdasarkan
5. Fairness •
principles of equity and liabilities;
asas kesetaraan dan kewajiban; •
Bank memberikan kesempatan kepada stakeholder untuk
Banks consider the interests of stakeholders based on the
•
Bank provides the opportunity for stakeholders to provide
181
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi
Tinjauan Fungsional Functional Overview
input and opinions in the interest of the bank;
kepentingan bank; •
Bank memperhatikan hak-hak dan perlakuan yang sama
•
terhadap semua pemegang saham.
Bank account the rights and equal treatment of all shareholders.
Sejalan dengan ketentuan pelaksanaan GCG Bank Nomor 8/4/
In line with the provisions of GCG Bank No. 8/4 / PBI / 2006 as amended
PBI/2006 sebagaimana telah diubah dengan PBI Nomor 8/14/
by PBI No. 8/14 / PBI / 2006 dated 5 April 2006 and the development of
PBI/2006 tanggal 5 April 2006 serta perkembangan standar
the standard principles of banking transparency, Bank NTB believes the
prinsip transparansi perbankan, Bank NTB meyakini dengan
application of corporate governance the company consistently good
penerapan tata kelola perusahan yang baik secara konsisten
will strengthen the bank’s position in the face of competition, improve
akan memperkuat posisi bank dalam menghadapi persaingan
the effectiveness and efficiency in managing resources, maximize
usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola
value in the long term and increase the confidence of stakeholders.
sumber daya, memaksimalkan nilai dalam jangka panjang serta meningkatkan kepercayaan para stakeholders. Selain kinerja keuangan, Bank juga menyampaikan aspek kinerja
In addition to financial performance, the Bank also convey aspects
lainnya melalui publikasi laporan bank sehingga publik dan
of your performance through the publication of bank statements so
pemangku kepentingan lainnya dapat mengetahui dan menilai
that the public and other stakeholders can identify and assess the
kinerja Bank NTB sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan
performance of Bank NTB in accordance with the provisions of Bank
Bank Indonesia Nomor: 14/14/PBI/2012 tentang Transparansi dan
Indonesia Regulation Number: 14/14 / PBI / 2012 on Transparency and
Publikasi Laporan Bank. Ketentuan tersebut dijelaskan lebih lanjut
Publication Report of the Bank. The provision is further described in the
dalam Surat Edaran No:14/35/DPNP/2012 Laporan Tahunan Bank
Circular No: 14/35 / DPNP / 2012 Annual Report and the Commercial
Umum dan Laporan Tahunan Tertentu yang Disampaikan kepada
Bank Annual Report Specific to Bank Indonesia.
Bank Indonesia.
Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Interest Corporate Governance Implementation
1.
1.
Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan
Maximizing the value of the company by improving the principles
prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
of openness , accountability, responsibility , independence and
kemandirian dan kewajaran agar perusahaan memiliki daya
fairness that the company has strong competitiveness
saing yang kuat 2.
Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional,
2.
and
dan 3.
Company management encourages professional, transparent and increase the independence of the organs of the company;
transparan dan meningkatkan kemandirian organ perusahaan; Mendorong organ perusahaan dalam membuat keputusan
3.
Encourage organ companies make better decisions and
yang lebih baik dan menjalankan tindakan dilandasi nilai
execute actions based on values high moral and compliance
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan
with legislation and regulations, and awareness of their social
perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan
responsibility to the stakeholders and the environment around
adanya tanggung jawab sosial terhadap stakeholders maupun
the company.
kelestarian lingkungan disekitar perusahaan.
Unit Kerja Pengelola
Management Task Unit
Dalam rangka mengimplementasikan komitmen seluruh pengurus
In order to implement the commitment of all officers and employees
dan pegawai PT Bank NTB sebagaimana dimuat dalam Keputusan
of PT Bank NTB as stipulated in the Decree of the Directors of PT Bank
Direksi PT Bank NTB Nomor: SK.01/11/64/318/2010 tentang Tata
NTB Number: SK.01 / 11/64/318/2010 on Good Corporate Governance
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) maka
(GCG), then assigning it to an employee as an Implementation Team
menugaskan kepada pegawai sebagai Tim Implementasi GCG PT
GCG PT Bank NTB with decision number. ST.01 / 11/64/0297/2013.
Bank NTB dengan keputusan Nomor. ST.01/11/64/0297/2013.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
182
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Struktur Organ Tata Kelola Perusahaan
Organ Structure Corporate Governance
Sejalan dengan Peraturan Pelaksanaan GCG Bank. Bank NTB telah
In line with the Regulation Implementation of GCG Bank. Bank NTB has
memiliki struktur Governance yang terdiri terdiri dari Organ Utama
maintained a structure consisting Governance consists of the Main
dan Organ Pendukung Perusahaan. Organ Utama Perusahaan
Organ and Organ Support Company. Organs of the Company include
meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris
the Shareholders General Meeting (SGM), the Board of Commissioners
dan Direksi. Adapun Organ Pendukung Perusahaan antara lain
and Directors. As for Organ Company Supporters include the Audit
adalah Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite
Committee, Nomination and Remuneration Committee, Risk Oversight
Pemantau Risiko, Laporan Pelaksanaan dan Self-Assessment GCG
Committee, Implementation Report and Self-Assessment GCG Bank
Bank NTB Tahun 2014 , Sekretaris Dewan Komisaris, Internal Audit,
NTB In 2014, Secretary of the Board of Commissioners, Internal Audit,
fungsi Kepatuhan, Manajemen risiko dan Sekretaris Perusahaan.
Compliance functions, Risk Management and Corporate Secretary.
Self Assesment GCG
GCG Self Assessment
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 berikut
Based on Bank Indonesia Regulation No. 8/4 / PBI / 2006 amendments
perubahannya No. 8/14/PBI/2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia
No. 8/14 / PBI / 2006 and Bank Indonesia Circular Letter No. 15/15 /
Nomor 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 ditegaskan bahwa Bank
DPNP dated 29 April 2013 confirmed that the Bank is required to carry
wajib melaksanakan Self Assessment terhadap penerapan GCG.
out self assessment of the implementation of GCG. For Self Assessment
Untuk Self Assessment pelaksanaan GCG Bank NTB tahun 2015 saat
GCG Bank NTB 2015 is currently in the process of settlement is therefore
ini dalam proses penyelesaian oleh karena itu masih menggunakan
still use GCG Report in 2014 are as follows:
Laporan GCG Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
NO 1
FAKTOR PENILAIAN
PERINGKAT Desember 2014
Good Corporate Govemance (GCG)
Factor Assesment Good Corporate Govemance (GCG
3
Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan
Reflecting the Bank’s management has made the implementation of
Good Corporate Governance yang secara umum cukup baik. Hal
good corporate governance is generally quite good. This is reflected in
ini tercermin dari pemenuhan yang cukup memadai atas prinsip-
an adequate fulfillment of the principles of good corporate governance.
prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan
If there are weaknesses in the application of the principles of Good
dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara
Corporate Governance, the general weakness is quite significant and
umum kelemahan tersebut cukup signifikan dan memerlukan
require considerable attention from the management of the Bank.
perhatian yang cukup dari manajemen Bank.
183
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Komitmen Bank NTB Bank NTB Commitment Seluruh manajemen dan segenap jajaran Bank NTB memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan GCG. Penerapan GCG Bank NTB, diaktualisasikan melalui nilai-nilai dan norma perilaku Bank yang wajib dipatuhi dan diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan harian. Budaya tersebut diterapkan melalui proses internalisasi sistem dan prosedur serta pembentukan perilaku etis.
The entire management and all employees of Bank NTB has a high commitment in implementing GCG. Implementation of GCG Bank NTB , actualized through the values and norms of behaviour of the Bank shall be observed and applied in the execution of daily activities. The culture is applied through internalization process systems and procedures as well as the formation of ethical behaviour . HASIL / RESULT
URAIAN KEGIAtan
ACTIVITY DESCRIPTION
Hasil Pengumuman di Media dan website Bank NTB bahwa Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai Bank NTB dilarang menerima hadiah, voucher, kupon, parcel atau lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
100%
Results announcement in Media and website of Bank NTB that the Board of Commissioners, Directors and Employees of Bank NTB prohibited from accepting gifts, vouchers, coupons, or other parcel either directly or indirectly.
Larangan pemberian komisi/fee oleh perusahaan asuransi kepada Pejabat atau Karyawan Bank NTB dan memasukan komisi/fee tersebut sebagai pendapatan bank
100%
The prohibition of the commission / fee by the insurance company to the Officer or Employee Bank NTB and include commission / fee as income of the bank.
Kebijakan dan Prosedur Pendukung Pelaksanaan GCG
Policies and Procedures of GCG Implementation Support
Bank NTB telah memiliki berbagai Pedoman dan Prosedur
Bank NTB has various guidelines and procedures of operating as a
pelaksanaan operasional sebagai bentuk komitmen penerapan
commitment to the implementation of corporate governance quality.
tata kelola perusahaan yang berkualitas. Sampai dengan tahun
Until 2015, Bank NTB already has guidelines and procedures for the
2015, Bank NTB telah memiliki Pedoman dan prosedur pelaksanaan
implementation of the work unit, among others:
kegiatan unit kerja, antara lain: 1. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)
1. Code of Business Ethics and Conduct (Code of Conduct)
2. Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board
2. Work Procedures Manual Board of Commissioners and Directors (Board Manual);
Manual); 3. Pedoman Benturan Konflik Kepentingan (Conflict of Interest/
3. Conflicts of Interest Guidelines (Conflict of Interest / COI);
CoI); 4. Pedoman Penerimaan Hadiah/Cinderamata dan Hiburan
4. Guidelines for Receiving Gifts / Souvenirs and Entertainment (Gratuities);
(Gratifikasi); 5. Pedoman Manajemen Risiko;
5. Guidelines for Risk Management;
6. Pedoman Remunerasi dan Nominasi.
6. Remuneration and Nomination Guidelines.
Disamping itu, selama tahun 2015, berbagai kebijakan dan
In addition, during 2015, the Company’s policies and procedures that
Prosedur Perusahaan yang telah dilengkapi dan disempurnakan,
have been completed and perfected, among others, include:
antara lain meliputi: }}
BPP Corporate Social Responsibility (CSR);
}}
BPP Strategi Anti Fraud
•
BPP of Anti Fraud Strategy
}}
BPP Perkreditan
•
BPP of Loan
}}
BPP Layanan Produk
•
BPP of Products Services
}}
BPP Kepatuhan
•
BPP of Compliance
}}
BPP Pengadaan Barang dan Jasa
•
BPP of Procurement
}}
BPP Organisasi dan Uraian Jabatan
•
BPP of Organization and Job Description
}}
BPP Sumber Daya Manusia
•
BPP of Human Resources
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
184
}} BPP of Corporate Social Responsibility (CSR);
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
Wealth Report State (LHKPN)
Dalam rangka meningkatkan komitmen tata kelola secara
In order to improve governance in a sustainable commitment Bank
berkelanjutan Bank NTB telah melakukan penyampaian Laporan
NTB has made delivery Wealth Report State (LHKPN) in accordance
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai dengan
with the applicable provisions whose implementation refers to
ketentuan yang berlaku yang pelaksanaannya mengacu pada
the Corruption Eradication Commission Decision No. KEP.07 / KPK
Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor : KEP.07/
/ 02/2005 on Procedures for the Registration, examination and
KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pemeriksaan dan
announcement Wealth Report State. LHKPN reports shall be reported
Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
by the entire Directors, Member of the Board of Commissioners and the
Laporan LHKPN wajib dilaporkan oleh seluruh Anggota Direksi,
Sharia Supervisory Board member performed by respective authorities
Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Dewan Pengawas Syariah
in accordance with applicable regulations. The process of delivering
yang dilakukan oleh masing-masing pejabat sesuai dengan
and announcements LHKPN done directly by the parties concerned.
ketentuan yang berlaku. Proses penyampaian dan pengumuman
Parties involved in managing LHKPN Bank NTB is the Corporate
LHKPN dilakukan secara langsung oleh pihak yang bersangkutan.
Secretary Unit as the coordinator and the Human Resources Division
Pihak yang terlibat dalam mengelola LHKPN Bank NTB adalah
in charge of implementing the update data.
Satuan Sekretaris Perusahaan sebagai koordinator dan Divisi Sumber Daya Manusia yang bertugas melaksanakan pemutakhiran data.
Program Pengendalian Gratifikasi
Gratification Control Program
Salah satu hal yang lazim dan sering tidak terhindarkan dalam
One thing that is common and often unavoidable in a business
hubungan bisnis adalah pemberian dan/atau permintaan
relationship is giving and / or demand gratification from one party
gratifikasi dari satu pihak kepada pihak lainnya. Gratifikasi ini
to the other. Gratification is becoming one of the concerns of the
menjadi salah satu perhatian dari Komisi Pemberatasan Tindak
Corruption Eradication Commission given the nature lead to criminal
Pidana Korupsi mengingat sifatnya yang mengarah pada tindak
acts of bribery. To that end, Director of each year always publish the
pidana suap. Untuk itu, Direktur Utama setiap tahunnya senantiasa
rules of the “Appeal” were presented to the whole Board and Employees
menerbitkan aturan berupa “Himbauan” yang disampaikan kepada
of PT Bank NTB to reject all kinds / forms of gratification.
seluruh Pengurus dan Pegawai PT Bank NTB agar menolak segala macam/bentuk gratifikasi.
Whistle Blowing System (WBS)
Whistle blowing System (WBS)
Whistleblowing System yang selanjutnya disebut WBS adalah
Whistleblowing system hereinafter referred WBS is a system that
sistem yang mengelola pengaduan penyingkapan mengenai
handles complaints disclosure regarding the conduct unlawful,
perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya
unethical / should not be secret, anonymous and independent are
secara rahasia, anonym dan mandiri (independen) yang digunakan
used to optimize the participation of employees and business partners
untuk mengoptimalkan peran serta pegawai dan mitra kerja dalam
in exposing violations that occurred in the Bank NTB.
mengungkap pelanggaran yang terjadi di lingkungan Bank NTB. Bagi Bank NTB, keberadaan Whistleblowing system sangat penting
For Bank NTB, the existence of very important Whistleblowing system
diterapkan sebagai bagian dari penerapan Strategi Anti Fraud
implemented as part of the implementation of Anti-Fraud Strategy
dan merupakan bagian dari sistem pengendalian internal dalam
and is part of the internal control systems in preventing irregularities
mencegah terjadinya praktik penyimpangan. Bank telah memiliki
practices. The Bank has WBS Policy set forth in the Company
Kebijakan WBS yang dituangkan di dalam Buku Pedoman
Manual (BPP) Anti Fraud Strategy as Directors Instruction No. SK.01
Perusahaan (BPP) Strategi Anti Fraud sebagaimana Instruksi
/ 14/64/019/2014 September 16, 2014. With reference to SEBI No.
Direksi Nomor SK.01/14/64/019/2014 Tanggal 16 September 2014.
13/28 / DPNP dated December 9, 2011, the Bank NTB Anti Fraud
Dengan mengacu pada SEBI No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember
Unit has established that one of its functions to manage complaints
2011, Bank NTB telah membentuk Satuan Anti Fraud yang salah satu
(Whistleblowing) with the aim to control and detect fraud from
fungsinya melakukan pengelolaan pengaduan (Whistleblowing)
internal and external parties complaint Bank.
dengan tujuan untuk mengendalikan dan mendeteksi Fraud dari pengaduan pihak internal maupun eksternal Bank.
185
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Sistem Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
System Procurement Procedures
Setiap proses pengadaan barang/jasa PT. Bank NTB berpedoman
Each of the goods / services PT. Bank NTB guided by the provisions
pada ketentuan Standar Operasional dan Prosedur Pengadaan
and the Standard Operating Procedures for Procurement of Goods /
Barang/Jasa PT. Bank NTB Nomor : SK/01/10/64/034/2012 tanggal
Services PT. Bank NTB Number: SK / 01/10/64/034/2012 dated April 4,
04 April 2012.
2012.
Berikut tahapan sistem prosedur pengadaan barang dan jasa
The following stages of system procurement of goods and services
dengan metode pelelangan :
auction method: a. Analysis of needs:
a. Analysis kebutuhan : dilaksanakan
Each unit needs work before it implemented its procurement
pengadaannya akan dilaksanakan kajian/analisis terlebih
will be carried out assessment / analysis in advance either by the
dahulu baik oleh Divisi Umum atau unit kerja terkait untuk
General Division or unit of work related to the procurement of
pengadaan barang/jasa yang bersifat khusus. Dalam analisa
goods / services of a special nature. In the analysis of the General
tersebut Divisi Umum bertugas memastikan bahwa anggaran
Division in charge of ensuring that the budget for the goods /
Setiap
kebutuhan
unit
kerja
sebelum
services have been listed in RKAT.
untuk barang/jasa telah tercantum dalam RKAT.
b. Principle Approval
b. Persetujuan Prinsip Divisi Umum melalui nota dinas memintakan persetujuan
General Division through memos request for approval of the basic
prinsip sebagai dasar pelaksanaan pengadaan barang/jasa
principles in the procurement of goods / services to procurement
kepada pejabat pemutus pengadaan. Dalam persetujuan
officials breaker. General Division of the agreement describes the
tersebut Divisi Umum menguraikan hasil analisis kebutuhan
results of the analysis of the needs and budget availability in RKAT.
serta ketersediaan anggaran dalam RKAT. c. Meetings Pre-Procurement.
c. Rapat Pra-Pengadaan. Rapat pra-pengadaan dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan
Meeting the pre-procurement is conducted by the Committee
Barang/Jasa dalam rangka membahas mengenai Spesifikasi
for Procurement of Goods / Services in order to discuss the
kebutuhan barang/jasa, penyusunan HPS, rekomendasi
requirement specification of goods / services, preparation of
metode pengadaan, penetapan metode evaluasi.
HPS, recommendations procurement method, determination of method of evaluation. d. Announcement of Procurement.
d. Pengumuman Pengadaan. Pengumuman pengadaan dilaksanakan panitia pengadaan
Procurement announcements is conducted
melalui media surat kabar, website resmi Bank NTB dan/atau
committee through the medium of newspapers, the official website
by procurement
papan pengumuman Bank NTB. Dalam pengumuman tersebut
of Bank NTB and /or noticeboard Bank NTB. In the announcement
diinformasikan secara jelas kegiatan pengadaan yang akan
clearly informed procurement activities to be implemented as well
dilaksanakan serta persyaratan rekanan yang berhak mengikuti
as the requirements of partners eligible for procurement.
pengadaan. e. Aanwizjing / job description.
e. Aanwizjing/penjelasan pekerjaan. panitia
Aanwijzing / explanation of the committee work is carried out
pengadaan barang/jasa baik secara langsung dengan
procurement of goods / services, both directly by collecting all the
mengumpulkan semua peserta/rekanan dalam suatu kegiatan
participants / partners in an activity aanwizjing or indirectly where
aanwizjing ataupun secara tidak langsung dimana penjelasan
the explanation given in the letter of request a quote, if a partner
diberikan dalam surat permintaan penawaran, apabila rekanan
requires confirmation of these explanations, the participants
memerlukan konfirmasi terhadap penjelasan tersebut maka
submitted questions via email. Aanwizjing implemented directly
pertanyaan disampaikan peserta melalui email. Aanwizjing
carried to the work of a specific nature that has a different meaning
yang dilaksanakan secara langsung dilaksanakan untuk
while indirectly implemented for the procurement of goods or
pekerjaan yang bersifat khusus yang memiliki pemaknaan
goods that the manufacturer has had a global specification.
Aanwizjing/penjelasan
pekerjaan
dilaksanakan
berbeda-beda sedangkan untuk secara tidak langsung dilaksanakan untuk pengadaan barang pabrikan atau barang yang telah memiliki spesifikasi global.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
186
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
f. Evaluasi Penawaran
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
f. Evaluation of Offers
Evaluasi penawaran dilaksanakan Panitia Pengadaan terbagi
Evaluations conducted deals Procurement Committee is divided
dalam 4 tahapan yaitu evaluasi kualifikasi, evaluasi administrasi,
into four stages, namely the qualification evaluation, evaluation
evaluasi teknis dan evaluasi harga. evaluasi dilaksanakan untuk
of the administrative, technical evaluation and evaluation
menentukan kelayakan perusahaan untuk melaksanakan
price. Evaluation is carried out to determine the feasibility of the
pengadaan ataupun untuk menentukan rekanan terbaik
company to carry out procurement, or to determine the best
melalui evaluasi merrit point.
partner through merrit point evaluation.
g. Klarifikasi dan Negosiasi
g. Clarifications and Negotiations
Klarifikasi dilaksanakan untuk mengecek kesesuaian legalitas
Clarification carried out to check the legality of the company’s
perusahaan
dilaksanakan
conformity with the original documents as well as implemented
klarifikasi terhadap spesifikasi barang/jasa yang dilaksanakan
dengan
dokumen
asli
serta
a clarification of the specification of goods / services procurement
pengadaannya. Negosiasi dilaksanakan panitia pengadaan
implemented.
untuk mendapatkan harga yang wajar dan menguntungkan
committee to get a fair price and profitable bank.
Negotiations
conducted
the
procurement
bank. h. Pengumuman Pemenang
h. Winner Announcement
Dalam pengumuman pemenang diurai secara jelas nama
In the announcement of the winner parsed clearly the name of the
perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang dan nilai total
company designated as the winner and the total value of work.
pekerjaan. i. Penandatanganan Kontrak
i. Signing of Contract
Penandatanganan kontrak dilaksanakan setelah semua pihak
The signing of the contract is exercised after all parties agree with
sepakat dengan isi perjanjian. Dalam dokumen kontrak diatur
the contents of the agreement. In the contract documents clearly
secara jelas hak dan kewajiban masing-masing pihak.
regulated the rights and obligations of each party.
187
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Shareholders General Meeting (SGM) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ perusahaan
Shareholders General Meeting (SGM) is the organ of the company that
yang memegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan dan
holds the highest authority in the company and holds all authority
memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada
that is not submitted to the Directors or Board of Commissioners.
Direksi atau Dewan Komisaris. RUPS merupakan wadah para
SGM is a container shareholders to take the important decisions of the
pemegang
penting
Company, subject to the provisions of the Statutes and regulations.
Perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar
The decision taken at the SGM based on the interests of the company’s
dan peraturan perundang-undangan. Keputusan yang diambil
business in the long term.
saham
untuk
mengambil
keputusan
dalam RUPS didasarkan pada kepentingan usaha perusahaan dalam jangka panjang. RUPS dan/atau pemegang saham tidak melakukan intervensi
SGM and / or shareholders do not intervene against the duties,
terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan
functions and powers of the Board of Commissioners and Directors,
Direksi dengan tidak mengurangi wewenang
RUPS untuk
without prejudice to the authority of the SGM to exercise this right
menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan
in accordance with the Constitution and legislation, including the
perundang-undangan, termasuk untuk melakukan penggantian
replacement or dismissal of members of the Board of Commissioners
atau pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.
and / or Directors , SGM consists of the Annual General Meeting and
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB).
Extraordinary General Meeting (SGM).
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun
Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas, RUPS mempunyai wewenang
regarding Limited Liability Company, SGM has the authority not
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam
granted to the Directors or Board of Commissioners within specified
batas yang ditentukan peraturan.
limits regulations.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya atau lebih
SGM consists of the Annual General Meeting and SGM Other better
dikenal dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
known by the Shareholders General Meeting Extraordinary.
RUPS Tahunan adalah Rapat Umum Pemegang Saham yang rutin
Annual General Meeting is the Shareholders General Meeting are
dilakukan setiap tahun, RUPS Tahunan umumnya membahas
regularly conducted every year, largely with approval of Annual
Persetujuan Laporan Tahunan, Pengesahan Laporan keuangan dan
General Meeting Annual Report, Approval of the financial statements
ditetapkan penggunaaan laba, jika Perusahaan mempunyai saldo
and set of earning used, if the Company has positive retained earnings.
laba yang positif. Sedangkan untuk RUPS Luar biasa dapat diselenggarakan
As for Outstanding SGM can be held at any time based on the need
sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan untuk membicarakan
to discuss and decide the agenda of the meeting unless the agenda
dan memutuskan mata acara rapat kecuali mata acara yang
specified in the Annual General Meeting, with due regard rules and
telah ditentukan dalam RUPS Tahunan, dengan memperhatikan
regulations and also the Articles of Association
peraturan perundang-undangan serta Anggaran Dasar
Tata Cara Penyelenggaraan RUPS
Procedures for the Implementation of the SGM
Sebelum RUPS dilaksanakan, akan dilakukan pemanggilan dalam
Before the SGM held, will be calling within a period of at least 14
jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum
(fourteen) days before the date of the SGM held excluding the date
tanggal RUPS diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal
of the invitation and the date of the SGM. SGM is done by registered
pemanggilan dan tanggal RUPS. Pemanggilan RUPS dilakukan
letter. In calling the SGM included the date, time, place, and agenda
dengan surat tercatat. Dalam panggilan RUPS dicantumkan tanggal,
item accompanied him that the material to be discussed at the SGM
waktu, tempat, dan mata acara rapat disertai memberitahukan
are available in the office of the Company since the date on SGM
bahwa bahan yang akan dibicarakan dalam RUPS tersedia di
until the date of the SGM is held. Agenda of the SGM can be added
kantor Perusahaan sejak tanggal dilakukan pemanggilan RUPS
as needed and is not contrary to the interests of the company to do
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
188
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
sampai dengan tanggal RUPS diadakan. Agenda RUPS dapat
when approved by the SGM participants. During the SGM takes place
ditambah sesuai kebutuhan dan sepanjang tidak bertentangan
the event chaired by the Shareholders. Implementation of the SGM
dengan kepentingan perusahaan dapat dilakukan bila disetujui
2015 has been organized with the notification and invitation for the
oleh peserta RUPS. Selama RUPS berlangsung acara dipimpin
shareholders in accordance with applicable regulations. In 2015 the
oleh Pemegang Saham. Penyelenggaraan RUPS tahun 2015 telah
Bank NTB has organized 1 (one) Annual General Meeting and 1 (once)
diselenggarakan dengan pemberitahuan dan undangan bagi
circularly meeting.
pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada tahun 2015 Bank NTB telah menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 1 (satu) kali rapat sirkuler.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank NTB Tahun Buku 2014 - Tanggal 26 Maret 2015
Shareholders General Meeting of PT Bank NTB Fiscal Year 2014 - On March 26, 2015
Pada hari ini, Kamis tanggal 26 Maret 2015 bertempat di Golden
On this day, Thursday, March 26, 2015 held at the Golden Palace Hotel,
Palace Hotel, Mataram, telah berlangsung Rapat Umum Pemegang
Mataram, has lasted Shareholders General Meeting of PT Bank NTB
Saham Tahunan PT Bank NTB Tahun Buku 2014 yang dihadiri oleh :
Fiscal Year 2014, which was attended by:
1. DR. TGH. MUHAMMAD ZAINUL MAJDI, bertempat tinggal di
1. DR. TGH. Muhammad Zainul Majdi, residing in Mataram, as the
Mataram, selaku Gubernur Nusa Tenggara Barat, demikian
Governor of West Nusa Tenggara, as a legitimate act for and on
sah bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Provinsi Nusa
behalf of the Government of West Nusa Tenggara province, holder
Tenggara Barat, pemegang 15.411.891 (Lima belas juta empat
of 15,411,891 (fifteen million four hundred eleven thousand eight
ratus sebelas ribu delapan ratus Sembilan puluh satu) saham
hundred and ninety-one) shares of Series A or entirely number
Seri A atau seluruhnya sejumlah Rp.154.118.910.000,- (Seratus
Rp.154,118,910,000, - (One hundred and fifty-four billion one
lima puluh empat milyar seratus delapan belas juta Sembilan
hundred eighteen million nine hundred ten thousand rupiah);
ratus sepuluh ribu rupiah); 2. Ir. H. L. MAKMUR SAID, MM., bertempat tinggal di Matararn,
2. Ir. HL MAKMUR SAID, MM., Residing in Matararn, in this case
dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku kuasa
acting in the power of his position as Mayor of Mataram, thus
Walikota Mataram, demikian sah bertindak untuk dan atas
legitimately acting for and on behalf of the City of Mataram,
nama Pemerintah Kota Mataram, pemegang 1.009.713 (satu
holders of 1,009,713 (one million nine thousand seven hundred
juta Sembilan ribu tujuh ratus tiga belas) saham Seri A atau
and thirteen) shares of Series A or total amount of Rp. 10.09713
seluruhnya sejumlah Rp. 10.097.130.000,- (sepuluh milyar
billion, - (ten billion Ninety-seven million, one hundred and thirty
Sembilan puluh tujuh juta seratus tiga puluh ribu rupiah);
thousand rupiah);
3. Drs. H. MOH. UZAIR, bertempat tinggal di Mataram, dalam
3. Drs. H. MOH. UZAIR, residing in Mataram, in this case acting in his
hal ini bertindak dalam jabatannya selaku kuasa Bupati
position as West Lombok Regent power, thus legitimately acting
Kabupaten Lombok Barat, demikian sah bertindak untuk dan
for and on behalf of the District Government West Lombok holders
atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat pemegang
of 1,608,729 (One million six hundred eight thousand seven
1.608.729 (Satu juta enam ratus delapan ribu tujuh ratus dua
hundred and twenty-nine) shares of Series A or the total amount
puluh Sembilan) saham Seri A atau seluruhnya sejumlah Rp.
of Rp. 16.08729 billion, - (Sixteen billion eighty-seven million two
16.087.290.000,- (Enam belas milyar delapan puluh tujuh juta
hundred ninety thousand rupiah);
dua ratus sembilan puluh ribu rupiah); 4. H. M. NURSIAH, bertempat tinggal di Praya, dalam hal ini
4. HM Nursiah, residing in Praya, in this case acting in his position
bertindak dalam jabatannya selaku kuasa Bupati Kabupaten
as Central Lombok Regent power, thus legitimately acting for and
Lombok Tengah, demikian sah bertindak untuk dan atas nama
on behalf of the Government of Central Lombok district, holders
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, pemegang 2.689.463
of 2,689,463 (two million six hundred and eighty nine thousand
(Dua juta enam ratus delapan puluh Sembilan ribu empat
four hundred sixty three) shares of Series A or in total amount
ratus enam puluh tiga) saham Seri A atau seluruhnya sejumlah
Rp.26,894,630,000, - (twenty-six billion, eight hundred and ninety-
Rp.26.894.630.000,- (Dua puluh enam milyar delapan ratus
four million six hundred and thirty thousand rupiah);
Sembilan puluh empat juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah);
189
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
5. H. MOHAMMAD ALI BIN DACHLAN, SH, bertempat tinggal di
5. H. MOHAMMAD ALI BIN Dachlan, SH, residing in Selong, East
Selong,-selaku Bupati Lombok Timur, demikian sah bertindak
Lombok Regent -selaku, thus legitimately acting for and on behalf
untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Timur,
of the Government of East Lombok, holders of 3,923,083 (three
pemegang 3.923.083 (tiga juta sembilan ratus dua puluh tiga
million nine hundred and twenty-three thousand and eighty-
ribu delapan puluh tiga) saham Seri A atau seluruhnya sejumlah
three) Series A share or a total amount of Rp. 39.23083 billion, -
Rp. 39.230.830.000,- (tiga puluh sembilan milyar dua ratus tiga
(thirty-nine billion two hundred and thirty million eight hundred
puluh juta delapan ratus tiga puluh ribu rupiah);
thirty thousand rupiah);
6. Drs. H. JAMALUDIN MALIK, bertempat tinggal di Sumbawa,
6. Drs. H. JAMALUDIN MALIK, residing in Sumbawa, as Regent of
selaku Bupati Sumbawa, demikian sah bertindak untuk dan atas
Sumbawa, as a legitimate act for and on behalf of Sumbawa
nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa, pemegang 5.303.401
Regency Government, holders of 5,303,401 (five million three
(lima juta tiga ratus tiga ribu empat ratus satu) saham Seri A
hundred and three thousand four hundred and one) shares of
atau seluruhnya sejumlah Rp.53.034.010.000,- (Lima puluh tiga
Serie A or in total amount Rp.53,034,010,000, - (Fifty-three billion
milyar tiga puluh empat juta sepuluh ribu rupiah);
thirty four million ten thousand rupiah);
7. Drs. H. TAUFIK HAK, bertempat tinggal di Bima, dalam hal ini
7. Drs. H. TAUFIK HAK, residing in Bima, in this case acting in his
bertindak dalam jabatannya selaku kuasa Bupati Kabupaten
position as Regent Birna power, thus legitimately acting for and
Birna, demikian sah bertindak untuk dan atas nama Pemerintah
on behalf of the Government of Bima, holders of 1,331,826 (one
Kabupaten Bima, pemegang 1.331.826 (satu juta tiga ratus tiga
million three hundred and thirty-one thousand eight hundred
puluh satu ribu delapan ratus dua puluh enam) saham Seri A
and twenty six) shares of Series A or total amount of Rp. 13.31826
atau seluruhnya sejumlah Rp. 13.318.260.000,-(tiga belas milyar
billion, - (thirteen billion three hundred and eighteen million two
tiga ratus delapan belas juta dua ratus enam puluh ribu rupiah);
hundred and sixty thousand rupiah);
8. Ir. H. SYAMSUDDIN,MM., bertempat tinggal di Dompu, dalam hai
8. Ir. H. SYAMSUDDIN,MM., Residing in Dompu, in this matter
ini bertindak dalam jabatannya selaku kuasa Bupati Kabupaten
acting in his position as Dompu regent authority, thus legitimate
Dompu, demikian sah bertindak untuk dan atas nama
act for and on behalf of the Government of Dompu, holder of
Pemerintah Kabupaten Dompu, pemegang 3.319.860 (tiga
3.31986 million (three million three hundred nineteen thousand
juta tiga ratus Sembilan belas ribu delapan ratus enam puluh)
eight hundred and sixty twenty) shares of Series A or completely
saham Seri A atau seluruhnya sejumlah Rp.33.198.600.000,-
amount of Rp.33,198,600,000, - (thirty three billion one hundred
(tiga puluh tiga milyar seratus sembilan puluh delapan juta
and ninety-eight million six hundred thousand rupiah);
enam ratus ribu rupiah); 9. Drs. H. MALA RAHMAN, bertempat tinggal di Taliwang, dalam
9. Drs. MALA H. RAHMAN, residing in Taliwang, in this case acting in
hal ini bertindak dalam jabatannya selaku kuasa Bupati
his post as the attorney Regent of West Sumbawa, as a legitimate
Kabupaten Sumbawa Barat, demikian sah bertindak untuk dan
act for and on behalf of governmental West Sumbawa Regency,
atas nama Pernerintah Kabupaten Sumbawa Barat, pemegang
holder of 1,354,328 (one million three hundred fifty-four thousand
1.354.328 (satu juta tiga ratus lima puluh empat ribu tiga ratus
three hundred twenty-eight) shares of Series A or total amount of
dua puluh delapan) saham Seri A atau seluruhnya sejumlah Rp.
Rp. 13.54328 billion, - (thirteen billion, five hundred and forty three
13.543.280.000,- (Tiga belas milyar lima ratus empat puluh tiga
million two hundred eighty thousand rupiahs);
juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah); 10. H. A. RAHMAN H. ABIDIN, SE, bertempat tinggal di Bima, dalam
10. H. RAHMAN HA ABIDIN, SE, residing in Bima, in this case acting in
hal ini bertindak dalam jabatannya selaku kuasa Wali Kota
the power of his position as Mayor of Bima, as a legitimate act for
Bima, demikian sah bertindak untuk dan atas nama Pemerintah
and on behalf of the Government of Bima, holders of 414 328 (four
Kota Bima, pemegang 414.328 (empat ratus empat belas ribu
hundred and fourteen thousand three hundred and twenty eight)
tiga ratus dua puluh delapan) saham Seri A atau seluruhnya
shares of Series A or completely amount of Rp.4,14,280,000 billion,
sejumlah Rp.4.143.280.000,- (empat milyar seratus empat
- (four billion, one hundred and forty-three million two hundred
puluh tiga juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah);
eighty thousand rupiahs);
11. H. DJOHAN SJAMSU, SH, bertempat tinggal di Tanjung, selaku
11. H. DJOHAN Sjamsu, SH, residing in Tanjung, North Lombok as the
Bupati Lombok Utara, demikian sah bertindak untuk dan
Regent, as a legitimate act for and on behalf of the Government
atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, pemegang
of North Lombok, holders of 897,957 (eight hundred ninety
897.957 (Delapan ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan
seven thousand nine hundred and fifty-seven) shares of Series
ratus lima puluh tujuh) saham Seri A atau seluruhnya sejumlah
A or in total amount of Rp.8.979,570,000 billion, - (eight billion
Rp. 8.979.570.000,- (delapan milyar sembilan ratus tujuh puluh
nine hundred and seventy-nine million five hundred and seventy
sembilan juta lima ratus tujuh puluh ribu rupiah).
thousand rupiah).
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
190
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Dalam rapat ini telah diambil keputusan sebagai berikut :
In this meeting has taken the following decisions:
1. Menyetujui dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban
1. To approve and ratify the accountability report of the Board of
Pengurus PT. Bank NTB tahun buku 2014 meliputi : Neraca,
PT. Bank NTB fiscal year 2014 include: Balance Sheet, Income
Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan
Statement, Statement of Changes in Equity and Cash Flow
Arus Kas posisi 31 Desember 2014 sbb. :
Statements December 31, 2014 the following positions. :
a. Total Aktiva/Pasiva sebesar
: Rp. 5.807.403.549.900;
a. Total Assets / Liabilities of
: Rp. 5,807,403,549,900;
b. Laba setelah pajak sebesar
: Rp. 194.186.439.124;
b . Earning after tax of
: Rp. 194 186 439 124 ;
c. Ekuitas sebesar
: Rp. 862.256.048.419;
c . Equity amounted to
: Rp. 862 256 048 419 ;
d. Kas, giro pada B1
: Rp. 495.809.528.364,-
d . Cash, current accounts B1
: Rp. 495 809 528 364 , -
and other banks amounted
dan bank lainnya sebesar 2. Pembagian Laba Tahun Buku 2014
2. Distribution of Earnings for Fiscal Year 2014
a. Perhitungan Pembagian laba Tahun Buku 2014 No.
Uraian
a.
Calculation of Distribution of earning for Fiscal Year 2014
Pembagian Laba Th Buku 2 014 share
Nominal
DESCRIPTION
A
Laba Siap Dibagi
-
242.733.750.936
Ready Profit Sharing
B
Pembentukan Laba Ditahan
-
50.000.000.000
Formation of Retained Earnings
C
Laba Dibagi
-
192.733.750.936
Profit Sharing
1. Dividen
60 %
115.640.250.562
1. Dividend
2. Cadangan Umum
12,5 %
24.091.718.867
2. General Reserves
3. Cadangan Tujuan
2,5 %
4.818.343.773
3. Purposes Reserves
4. Dana Pensiun dan,THT
5%
9.636.637.547
4. Pension Fund and, Allowance
5. Jasa Produksi Pegawai
18 %
34.692.075.168
5. Production Services Employees
6. Jasa Produksi Pengurus
2%
3.854.675.019
6. Production Services Board
7. Dana Peduli Sosial Kemasyarakatan
0%
0
JUMLAH
192.733.750.936
b Pembagian Dividen kepada Pemegang Saham :
No.
7. Social Community Care Fund
Uraian
TOTAL
b Dividend to Shareholders :
Desember 2014 Nominal
%
DESCRIPTION
1.
Provinsi NTB
48.904.261.963
42,29%
WNT Province
2.
Kab. Sumbawa
17.692.958.336
15,30%
Sumbawa Regency
3.
Kab. Lomboklimur
10.893.311.603
9,42%
Dompu Regency
4.
Kab. Dompu
10.789.235.377
9,33%
East Lombok Regency
5.
Kab. Lombok Tengah
7.528.180.312
6,51%
Central Lombok Regency
6.
Kab. Lornbok Barat
5.250.067.376
4,54%
West Lombok Regency
7.
Kab. Sumbawa Barat
4.209.305.120
3,64%
West Sumbawa Regency
8.
Kab. Birna
3.850.820.344
3,33%
Bima Regency
9.
Kota Mataram
2.948.826.389
2,55%
Mataram Municipality
10.
Kab. Lombok Utara
2.451.573.312
2,12%
North Lombok Regency
11.
Kota Bima
1.121.710.430
0,97%
Bima Municipality
JUMLAH
115.640.250.562
100%
TOTAL
191
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
hak
Decide and assign, waive the right to all dividends fiscal
terhadap seluruh dividen tahun buku 2014 sebesar Rp.
year 2014 amounting to Rp. 115 640 250 562, - Supplement
115.640.250.562,- menjadi tarnbahan setoran modal sesuai
to the capital injection into the appropriate commitments
komitmen yang telah ditanda tangani oleh Gubernur/
that have been signed by the Governor / Regent / Mayor as
Bupati/Walikota selaku Pemegang Saham beserta jajaran
shareholders and staffs concerned as well as Chairman of
terkait serta Ketua DPRD Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota
the WNT parliament province and WNT Regency / Municipal
se-NTB beserta alat kelengkapan DPRD terkait. Selama
parliament and related fittings. During the process of fulfilling
proses pemenuhan kelengkapan administrasi maka
the administrative requirements for the dividend is managed
dividen tersebut dikelola oleh Bank dengan mempedomani
by the Bank to be guided by the applicable regulations.
Memutuskan
dan
menetapkan,
melepaskan
ketentuan yang berlaku. 4. Memutuskan dan menetapkan penghapusan / pelelangan asset tetap yang bernilai Rp. 1 (satu rupiah) masing-masing
4. Decide and set a deletion / auction of fixed assets worth Rp. 1 (the rupiah) each in the form of:
berupa : a. 5 unit mesin genset
a. 5 units generator engine
b. 2 unit sepeda motor merk Honda Win
b. 2 motorcycle brands Honda Win
c. 1 unit kendaraan roda 4 merk isuzu (mini bus)
c. 1 unit of 4-wheel vehicles brands Isuzu (mini bus)
d. Inventaris kelompok 1 (mebel, komputer dll) & kelompok 2
d. Inventory group 1 (furniture, computer etc) and group 2 (AC)
(AC) 5. Menyetujui penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Lombok
5. To approve the equity participation of North Lombok regency
Utara berupa tanah sebagai berikut. :
government in the form of the following soil. :
Luas
: 2.445 M2
Size
Nilai
: Rp. 3.542.000.000,- atau harga per
Value
Lokasi
Rp. 1.448.671,: jln Raya Tanjung, Lombok Utara
Penggunaan : Pembangunan Gedung Kantor Cabang
: 2,445 M2 : Rp. 3.542 billion, - or the price per
Rp. 1,448,671, -
Location
: Jln Raya Tanjung, North Lombok
Usage
: Office Building Construction Branch of Tanjung
Tanjung
6. Mengangkat dan menetapkan Sdr. H. Saharuddin sebagai
6. Appoint and assign Br. H. Saharuddin as Sharia Business Unit
Direktur Unit Usaha Syariah PT Bank NTB Periode 26 Maret 2015
Director of PT Bank NTB s.d Period March 26, 2015 till March 26,
s.d 26 Maret 2019.
2019.
7. Menyetujui koreksi tambahan setoran modal Pemerintah
7. Approved the issuance capital correction of WNT Provincial
Daerah Provinsi NTB yang bersumber dari kredit hapus buku
Government of sourced from loans to written off Asset
Asset Management Unit (AMU) sebesar Rp. 5.365.000.000,-
Management Unit (AMU) Rp. 5,365 billion, - (five billion, three
(lima milyar tiga ratus enam puluh lima juta rupiah) untuk
hundred and sixty five million rupiah) to be processed according to applicable regulations.
diproses sesuai ketentuan yang berlaku. 8. Mengangkat dan menetapkan kembali Sdr. H. Idris Kadir
8. Appoint and reassign Br. H. Idris Kadir Independent Commissioner
sebagai KomIsaris Utama Independen PT Bank NTB untuk
of PT Bank NTB for the period of tenure of December 6, 2015 till
periode masa jabatan 6 Desember 2015 s.d 6 Desember 2019.
December 6, 2019.
9. Menambah jumlah anggota Dewan Komisaris Bank NTB atas
9. Added the number of members of the Board of Commissioners
nama H. M. Nur (Sekretaris Daerah Provinsi NTB) sebagai Calon
of Bank NTB on behalf of H. M. Nur (WNT Provincial Secretary) as
Komisaris melalui proses dan ketentuan yang berlaku.
a candidate for Commissioner through process and applicable
10. Menyetujui penempatan jumlah setoran tambahan modal
regulations.
untuk Tahun Buku 2014 dicatat sebagai penyertaan saham
10. Approve the placement of additional capital deposit amount for
dengan kuasa penuh kepada Direksi untuk menghadap Notaris
FY 2014 is recorded as an investment with full power to the Board to appear before Notary Public to completion of Deed.
guna penyelesaian Akta Notaris. untuk
11. Agree to authorize the Directors to appear before Notary to the
menghadap Notaris guna penyelesaian Berita Acara RUPS
completion of the Minutes of the Annual General Meeting for
Tahunan Tahun Buku 2014 dalam bentuk Akta Notaris.
financial year 2014 in the form of Deed.
11. Menyetujui
memberikan
kuasa
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
kepada
192
Direksi
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Dewan Komisaris Board of Commissioners Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company
mewajibkan semua Perseroan yang didirikan berdasarkan hukum
requires all incorporated under the laws of Indonesia has the BOC. The
Indonesia mempunyai Dewan Komisaris. Tugas utama Dewan
main task of the Board of Commissioners is to supervise and advise
Komisaris adalah melakukan pengawasan dan memberi nasihat
the Directors on our Directors and the operations of the Company
kepada Direksi atas kebijakan Direksi dan jalannya Perusahaan
in general. Supervision and counseling is done in the interests of the
pada umumnya. Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan
Company and in accordance with the objectives and purposes.
untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas dan
BOC is the organ in charge of the company and is collectively
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan
responsible for overseeing and advising the Directors and ensure the
dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan
operations of the Company are carried out effectively and in control at
jalannya Perusahaan dilaksanakan secara efektif dan terkendali
all levels of the organization. Position of each member of the Board of
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Kedudukan
Commissioners, including Commissioner is similar.
masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara.
Kriteria, Jumlah, Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris (1) Kriteria
Criteria, Number, Composition and Independence of the Board of Commissioners (1) Criteria
Anggota Dewan Komisaris Bank telah memenuhi persyaratan
Members of the Board of Commissioners of Bank already meets the
kemampuan dan kepatutan mengacu pada Peraturan Bank
fit and proper requirements referring to Bank Indonesia Regulation
Indonesia Nomor: 11/1/PBI/2009, Pasal 27 ayat (1). Ketentuan
Number: 11/1 / PBI / 2009, Article 27 paragraph (1). Such a
tersebut mewajibkan Anggota Dewan Komisaris memenuhi
provision obliging Member of the BOCmeets the requirements of
persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan.
integrity, competency and financial reputation. The requirements
Adapun persyaratan Dewan Komisaris terdiri dari Persyaratan
of the Board of Commissioners consists of General Conditions,
Umum, Persyaratan Khusus dan Persyaratan lainnya.
Special Requirements and Other Requirements.
A. Persyaratan Umum Adalah Warga Negara Indonesia yang
A. General Requirements Is a citizen of Indonesia
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
1. Devoted to God Almighty;
2. Setia dan Taat kepada Negara dan Pemerintah;
2. Faithful and Obedient to the State and the Government;
3. Tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung
3. Do not engage directly or indirectly in the activities of
dalam kegiatan pengkhianatan kepada Negara;
treason to the State;
4. Sehat jasmani dan rohani;
4. The physical and mental health;
5. Tidak pernah melakukan kegiatan yang merugikan
5. Never engage in activities that harm the State or
Negara atau tindakan-tindakan yang tercela di bidang
reprehensible actions in the field of finance and banking;
keuangan dan perbankan; serta 6. Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan
and 6. No voting rights revoked by a court decision.
pengadilan. B. Persyaratan Khusus
B. Specific Requirements
1. Diajukan oleh Pemegang Saham Seri A yang telah meny-
1. Proposed by Shareholder Series A that has paid or had more
etor atau memiliki lebih dari 5% (lima persen) dari jum-
than 5% (five percent) of the number of Shares deposited
lah Saham yang disetor kepada bank; Laporan Pelak-
to the bank; Implementation Report and Self-Assessment
sanaan dan Self-Assessment GCG Bank NTB Tahun 2015
GCG Bank NTB 2015
2. Dapat berasal dari pihak luar yang mempunyai
2. Can come from outsiders who have the competence and
kompetensi dan profesional di bidang perbankan dan
professional experience in banking and finance as well as
keuangan serta bersifat independen;
independent;
193
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
3. Tidak termasuk dalam daftar orang yang dilarang
3. Not included in the list of persons prohibited from
menjadi Pemegang Saham dan/atau Pengurus Bank
becoming Shareholders and / or the Bank Management
dan/atau BPR sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
and / or RB in accordance with the provisions stipulated by Bank Indonesia;
oleh Bank Indonesia; 4. Mempunyai kemampuan dalam menjalankan tugasnya;
4. Have the ability to carry out their duties;
5. Tidak sedang menjabat sebagai anggota Dewan
5. Not being appointed as members of the Board of
Komisaris, Direksi atau Pejabat pada Lembaga
Commissioners, Directors or Officers on Banking
Perbankan atau Lembaga Keuangan lain.
Institutions or other Financial Institutions. C. Other requirements:
C. Persyaratan lainnya: 1. Antara sesama anggota Dewan Komisaris dan antara
1. Between the fellow members of the Board of
anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi
Commissioners and the members of the Board of
tidak boleh ada hubungan keluarga sampai derajat
Commissioners with the members of the Directors should
ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis
not have any family relationship to the third degree, both
kesamping, termasuk menantu dan ipar;
vertically and laterally lines, including the son and brother;
2. Apabila hubungan keluarga sebagaimana dimaksud
2. If the family relationship as mentioned above occurs
di atas terjadi setelah pengangkatan sebagai Dewan
after appointment as the Board of Commissioners, it is
Komisaris, maka untuk melanjutkan jabatannya diper-
necessary to resume his post written permission of the
lukan izin tertulis dari Rapat Umum Pemegang Saham.
General Meeting of Shareholders.
(2) Jumlah dan Komposisi
(2) Number and Composition
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank
Based on the Decree of the Board of Commissioners of PT Bank NTB
NTB No. 54/DK/1/08/2014 tanggal 18 Agustus 2014 Tentang
No. 54 / DK / 1/08/2014 dated August 18, 2014 On Employment
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT Bank NTB
Guidelines and Rules of Conduct The Board of Commissioners
memutuskan mencabut Surat Keputusan Dewan Komisaris PT
of PT Bank NTB decided to revoke the decision of the Board of
Bank NTB No. 43/DK/I/Tahun 2006 Tentang Pedoman dan Tata
Commissioners of PT Bank NTB No. 43 / DK / I / 2006 on Employment
Tertib Kerja Komisaris PT Bank NTB diuraikan mengenai:
Guidelines and Rules of Conduct of Commissioners of PT Bank NTB
a. Bab I : Ketentuan Umum Dewan Komisaris ;
described on:
b. Bab II : Organisasi, keanggotaan, dan masa jabatan Dewan
a. Chapter I: General Provisions of the Board of Commissioners; b. Chapter II: Organization, membership, and the term of office
Komisaris; c. Bab III : Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang;
of the Board of Commissioners;
d. Bab IV : Rapat dan Risalah Rapat;
c. Chapter III: Obligations, Duties, Responsibilities, and Authority;
e. Bab V : Aspek Tranparansi dan Larangan Bagi Dewan
d. Chapter IV: Meetings and Minutes of Meeting; e. Chapter V: Aspects Transparency and Don’ts For BOC;
Komisaris; f. Bab VI: Etika, Waktu Kerja, Penandatangan Dokumen Dan
f. Chapter VI: Ethics, Work Time, Signing Documents And Others;
Lain-lain; Komposisi dan kriteria Dewan Komisaris Bank NTB secara lembaga
The composition and criteria of the Board of Commissioners of Bank
maupun secara perorangan telah memenuhi PBI No. 8/4/PBI/2006
NTB as an institution as well as individuals have met PBI 8/4 / PBI / 2006
dan perubahannya PBI No. 8/14/PBI/2006 telah tertuang dalam
and amendments PBI 8/14 / PBI / 2006 has been stipulated in the BoC
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 54/DK/I/08/2014 Tanggal
Decree No. 54 / DK / I / 08/2014 Date August 18, 2014 On Employment
18 Agustus 2014 Tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
Guidelines and Rules of Conduct The Board of Commissioners of PT
Komisaris PT Bank NTB yaitu:
Bank NTB, namely:
1. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum
1. Members of the Board of Commissioners are appointed by the
Pemegang
Saham
(RUPS)
dengan
memperhatikan
pertimbangan otoritas pengawasan Bank (Otoritas Jasa
Shareholders General Meeting (SGM) taking into account the bank supervisory authorities (Financial Services Authority);
Keuangan); 2. Dewan Komisaris terdiri dari paling kurang/sedikitnya 3 (tiga)
2. The Board of Commissioners consists of at least / at least 3 (three)
orang dan paling banyak sesuai dengan jumlah anggota
and at most according to the number of members of the Directors;
Direksi;
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
194
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
3. Dewan Komisaris dipimpin oleh seorang Komisaris Utama;
3. The Board of Commissioners is headed by a Commissioner;
4. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris dan Komisaris
4. The Board of Commissioners consists of Commissioner and
Independen. Paling kurang 1 (satu) orang anggota Dewan
Independent Commissioner. At least 1 (one) member of the Board
Komisaris wajib berdomisili di Indonesia;
of Commissioners must be domiciled in Indonesia;
5. Paling kurang 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota
5. At least 50% (fifty percent) of the total number of Commissioners
Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. Komisaris
are Independent Commissioners. Commissioner may come from
dapat berasal dari pihak luar yang mempunya kompetensi
outside parties that have the competence and professional in the
dan professional dalam bidang perbankan dan keuangan serta
field of banking and finance as well as independent.
bersifat independen. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 8/4/PBI/2006
Based on Bank Indonesia Regulation No. 8/4 / PBI / 2006 on
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank
Implementation of Good Corporate Governance for Commercial
Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank
Banks as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/14 / PBI /
Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006, susunan keanggotaan Dewan
2006, the membership of the Board of Commissioners set at least
Komisaris ditetapkan paling kurang terdiri 3 (tiga) orang dan
consist of 3 (three) and at most equal to the number of members
paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi, dan
of the Directors, and at least 50% (fifty percent) of the members
paling kurang 50% (lima puluh perseratus) dari jumlah anggota
of the board of Commissioners are Independent Commissioners.
dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. Maka sampai dengan 31 Desember 2015 susunan Dewan
So until December 31, 2015 Board of Commissioners of Bank NTB
Komisaris Bank NTB yang tercatat di dalam administrasi
as recorded in the administrative supervision of the Financial
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan berjumlah 4 (empat),
Services Authority consists of 4 (four), as follows:
yaitu sebagai berikut: Nama / NAME H. Idris Kadir
Jabatan
position
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner
H. Mansur Afifi
Komisaris Independen
Independent Commissioner
H. Lalu Sulhan
Komisaris
Commissioner
H. Muhammad Nur
Komisaris
Commissioner
H. Muhammad Nur resmi sebagai Komisaris PT Bank NTB setelah
H. Muhammad Nur formally as Commissioner of PT Bank NTB after
memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui
receiving approval from the Financial Services Authority (OJK)
surat No. SR-165/D.03/2015 tanggal 31 Agustus 2015, Hal:
through letter No. SR-165 / D.03 / 2015 dated August 31, 2015, Page:
Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and proper test) atas
Decision Test Fit and Proper Test (Fit and Proper Test) on Nomination
Pencalonan Komisaris PT Bank Nusa Tenggara Barat.
of Commissioners of PT Bank Nusa Tenggara Barat.
(3) Independensi
(3) Independence
Berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Based on Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Perseroan Terbatas, Komisaris Independen adalah anggota
Company, an Independent Commissioner is a member of the
Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota
Board of Commissioners who are not affiliated with the Directors,
Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali,
members of the Board of Commissioners and the controlling
serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya
shareholder, and free from the business relationship or other
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
relationship that could affect its ability to act independently or act
independen atau bertindak semata-mata untuk kepentingan
solely for the benefit of the Company.
Perusahaan. Jumlah Komisaris Independen Bank NTB sampai dengan
Number of Independent Commissioner of Bank NTB until
Desember 2015 adalah 2 (dua) orang atau (50%) terdiri
December 2015 is 2 (two) or (50%) consists of the total number of
dari jumlah keseluruhan anggota Dewan Komisaris, yaitu
members of the Board of Commissioners, namely H.Mansur Afifi.
195
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
H.Mansur Afifi. Hal ini telah sejalan dengan ketentuan Surat
This was in line with the provisions of Bank Indonesia Circular Letter
Edaran Bank Indonesia No.9/12/DPNP Tanggal 30 Mei 2007
No. 9/12 / DPNP Date May 30, 2007 regarding the implementation
Perihal Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Huruf B No. 1, yang
of GCG for Commercial Banks Letter B No. 1, which states that the
menyatakan bahwa Komisaris Independen ditetapkan paling
Independent Commissioner is set at less than 50% (fifty percent) of
kurang 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan
the total number of Commissioners.
Komisaris.
Hubungan Keluarga dan Keuangan Dewan Komisaris
Family Relations and Financial Board of Commissioner
Berikut ini tabel yang menunjukkan hubungan kepengurusan dan
Here is a table showing the relationship management and
kepemilikan saham pada perusahaan lain oleh Dewan Komisaris
shareholdings in other companies by the Board of Commissioners
periode tahun 2015:
period in 2015: Hubungan Keluarga dengan FAMILY RELATIONSHIP WITH
NAMA NAME
Hubungan Keuangan dengan FINANCIAL RELATIONSHIP WITH
Dekom BOC
Direksi DIRECTORS
Pemegang Saham SHAREHOLDER
Dekom BOC
Direksi DIRECTORS
Pemegang Saham SHAREHOLDER
H. Idris Kadir
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
H. Mansur Afifi
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
H. Lalu Sulhan
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
H. Muhammad Nur
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain oleh Komisaris
Stewardship and Ownership Shares in Other Companies by BOC
Seluruh anggota Komisaris tidak memiliki saham mencapai 5%
All members of BOC does not have a stake of 5% (five percent) or more
(lima perseratus) atau lebih dari modal disetor suatu perusahaan,
of the paid-up capital of a company, both at Bank NTB, Other Banks,
baik di Bank NTB, Bank Lain, Lembaga Keuangan Bukan Bank
Non Bank Financial Institutions and Other Companies domiciled both
maupun Perusahaan Lainnya yang berkedudukan baik di dalam
at home and abroad, with details as follows :
maupun di luar negeri, dengan rincian sebagai berikut : NAMA NAME
BAKNK NTB
BANK LAIN
PERUSAHAAN LAIN
LEMBAGA KEUANGAN LAIN
OTHER BANK
OTHER COMPANY
OTHER FINANCIAL INSTITUTION
H. Idris Kadir
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
H. Mansur Afifi
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
H. Lalu Sulhan
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
H. Muhammad Nur
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Kualifikasi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Qualification
Sesuai dengan Anggaran Dasar Bank NTB, Komisaris harus memiliki
In accordance with the Articles of Association of Bank NTB, the
syarat keanggotaan yang dapat mendukung peran/fungsi yang
Commissioner must have a condition of membership that can support
harus dijalankannya, yaitu:
roles / functions to be executable, namely:
1. Mayoritas anggota Dewan Komisaris dilarang saling memiliki
1. The majority of members of the Board of Commissioners are
hubungan keluarga sampai dengan derajat ketiga dengan
prohibited from having family relations up to the third degree
sesama anggota Komisaris dan/atau anggota Direksi;
with fellow Commissioners and / or members of the Directors;
2. Apabila hubungan keluarga sebagaimana dimaksud butir a
2. Where the family ties as referred to in point a above occurs after
di atas terjadi setelah pengangkatan sebagai Komisaris, maka
appointment as Commissioner, then to continue his required
untuk melanjutkan jabatannya diperlukan izin tertulis Rapat
written permission Shareholders General Meeting;
Umum Pemegang Saham;
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
196
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
3. Setiap usulan pengangkatan dan/atau penggantian anggota
3. Each proposed removal and / or replacement of members of
Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham
the BOC to the Shareholders General Meeting shall consider
harus memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan
the recommendation of the Remuneration and Nomination
Nominasi serta pertimbangan Otoritas Jasa Keuangan;
Committee, and consideration of the Financial Services Authority;
4. Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan telah
4. Members of the Board of Commissioners shall meet the
lulus penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test)
requirements have passed the fit and proper (fit and proper test) in
sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang
accordance with the provisions of the Financial Services Authority
penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test);
(OJK) on the assessment of Fit and Proper Test (Fit and Proper
5. Anggota Dewan Komisaris hanya dapat merangkap jabatan sebagai: •
Test);
5.
serve as a job title:
Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pejabat eksekutif pada 1 (satu) lembaga atau perusahaan bukan lembaga
•
keuangan;
Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat (satu) perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan oleh
institution; •
Bank.
Member of the Board of Commissioners, Directors or executive officers who carry out the supervisory function at 1 (one) bank
6. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana dimaksud diatas apabila:
subsidiary company controlled by the Bank. 6. Not including concurrent positions as mentioned above if:
Menjalankan tugas fungsional dari pemilik Bank yang berbentuk Badan Hukum;
•
Member of the Board of Commissioners, Directors or executive officers at 1 (one) institution or company is not a financial
eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1
•
Members of the Board of Commissioners may
•
Run the functional tasks of the owners of the Bank legal entity;
•
Accredited position at a nonprofit organization or institution
Merangkap jabatan pada organisasi atau lembaga nirlaba sepanjang
yang
bersangkutan
tidak
mengabaikan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota
in question do not ignore all the duties and responsibilities as
Dewan Komisaris Bank.
a member of the Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab dan Kewajiban, Hak serta Wewenang Dewan Komisaris Tentang Kewajiban,Tugas,dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities and Obligations, Rights and Authority of BOC
sebagai berikut:
About Obligations, Duties and Responsibilities of the Board of
1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan
Commissioners as follows:
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik
1. The Board of Commissioners shall supervise the handling policy,
mengenai perseroan maupun usaha perseroan, dan memberi
the road maintenance in general, both the company and the
nasihat kepada Direksi;
company's business, and to advise the Directors;
2. Pengawasan dan pemberian nasihat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; 3. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik,
2. Supervision and advisory referred to in paragraph (1) is done for the benefit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company;
kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan
3. Each member of the Board of Commissioners shall in good
tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi
faith, prudence and responsible in carrying out monitoring and
untuk untuk kepentingan Bank sesuai dengan Undang-undang
providing advice to the Directors for the for the benefit of the Bank
dan Anggaran Dasar Bank;
in accordance with the Law and the Articles of Association of the
4. Dewan
Komisaris
wajib
memastikan
terselenggaranya
pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkat atau jenjang organisasi; 5. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah
Bank; 4. The Board of Commissioners shall ensure the implementation of Good Corporate Governance in each business activity or the level of the Bank at all levels of the organization;
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari divisi/ Satuan Kerja Audit Intern, Auditor Eksternal, hasil pengawasan
5. The Board of Commissioners shall ensure that the Directors
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas
have followed up on audit findings and recommendations from
lain;
the Division / Audit Internal Unit, external auditor, the Financial
197
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
6. Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya:
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Services Authority supervision and / or other authorities; 6. The Board of Commissioners shall inform the Financial Services Authority no later than 7 (seven) days since the discovery:
a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan dibidang keuangan dan perbankan dan; b. Keadaan
atau
perkiraan
a. Violation of legislation in the field of finance and banking; keadaan
yang
dapat
membahayakan kelangsungan usaha Bank. 7. Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Dewan Komisaris wajib membentuk paling kurang:
b. Circumstances or estimates of circumstances that may jeopardize the Bank. 7. In order to support the effective implementation of the tasks and responsibilities. The BoC must establish at least:
a. Komite audit; b. Komite Pemantau Risiko;
a. The audit committee;
c. Komite Remunerasi dan Nominasi.
b. Risk Oversight Committee;
8. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite-komite yang telah dibentuk oleh Dewan Komisaris menjalankan tugasnya secara efektif;
c. Remuneration and Nomination Committee. 8. The Board of Commissioners must ensure that the committees that have been established by the Board of Commissioners perform
9. Dewan Komisaris wajib:
their duties effectively;
a. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya;
9. The Board of Commissioners shall: a. Make the minutes of board meetings and keeps a copy;
b. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilaksanakan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS;
b. Provides reports on the supervisory duties that have been implemented during the past financial year to the SGM;
10. Dewan Komisaris dalam melaksanakan kewajiban, tugas, dan tanggung jawab, serta wewenangnya wajib memperhatikan
10. The Board of Commissioners meeting the obligations, duties and
anggaran dasar Bank, pedoman dan tata tertib kerja Dewan
responsibilities, as well as the authorities shall take into account
Komisaris, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku;
the Bank's articles, guidelines and work rules of the Board of
11. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan aktif terhadap fungsi kepatuhan Bank;
Commissioners, as well as the laws and regulations in force; 11. The Board of Commissioners must perform active monitoring of
12. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk memastikan penerapan manajemen risiko sesuai dengan karakteristik, kompleksitas, dan profil risiko Bank;
the compliance function of the Bank; 12. The Board of Commissioners is responsible for ensuring the implementation of risk management in accordance with the
13. Dewan Komisaris menyampaikan laporan-laporan sesuai ketentuan undang-undang dan peraturan Bank Indonesia/ Otoritas Jasa Keuangan.
characteristics, complexity, and risk profile of the Bank; 13. The Board of Commissioners submit reports in accordance with the laws and regulations of Bank Indonesia / Financial Services Authority.
Wewenang Dewan Komisaris : 1. Anggota Dewan Komisaris, baik bersama-sama maupun
Board of Commissioner Authority:
sendiri-sendiri, setiap waktu pada jam kerja kantor berhak
1. Members of the Board of Commissioners, either jointly or
memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang
individually, at any time during office hours is entitled to enter
digunakan atau dikuasai oleh Bank dan berhak memeriksa
the building and yard or other place used or controlled by the
semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa
Bank and are entitled to all the bookkeeping, letters and other
dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak
documents, check and match the cash and other as well as the
untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh
right to know all the actions taken by the Directors;
Direksi; 2. Dewan Komisaris dapat meminta Direksi, setiap anggota Direksi, dan/atau jajaran manajemen untuk memberikan
2. The Board of Commissioners can ask the Directors, each member
penjelasan tentang segala hal mengenai Bank sebagaimana
of the Directors and / or the management to provide explanations
diperlukan oleh Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas
regarding any aspects of the Bank, as required by the Board in
mereka;
carrying out their duties
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
198
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
3. Anggota Direksi dapat diberhentikan untuk sementara oleh Dewan Komisaris dengan menyebutkan alasannya;
3. Members of the Directors may be removed temporarily by the
4. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan
Board of Commissioners stating the reasons;
Bank tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi maka
4. If the Directors suspended and the Bank is not one member of the
untuk sementara Komisaris diwajibkan untuk mengurus Bank.
Directors then for a while the Commissioner is required to take
Dalam hal demikian Komisaris berhak untuk memberikan
care of the Bank. In such case the Commissioner is entitled to
kekuasaan sementara kepada seseorang atau lebih diantara
provide temporary power to someone or more of the members of
anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris;
the Board of Commissioners at the expense of BOC.
5. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam jangka waktu terbatas;
5. In performing the duties of the Board of Commissioners are
6. Dalam hal hanya seorang anggota Dewan Komisaris, segala
entitled to request the assistance of experts within a limited period;
tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama
6. In the event that only one member of the Board of Commissioners,
atau Anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar Bank
all duties and authority granted to the Commissioner or Member
berlaku baginya;
of the Board in the Bank's Articles apply to him;
7. Meminta kepada Direksi agar mengkonsultasikan kepada Dewan
yang
7. Request to the Directors to consult to the BoC policy
bersifat strategis di bidang kepegawaian dan melaporkan
Komisaris
rencana
penerapan
kebijakan
implementation plan that is positioned in the field of personnel
pelaksanaannya;
and report on its implementation;
8. Dewan Komisaris berwenang menyetujui penyediaan dana besar/kredit dan penempatan dana lainnya kepada pihak
8. The Board of Commissioners authority to approve large exposures
tidak terkait yang akan diatur dalam Surat Keputusan Dewan
/ loans and other placements to unrelated parties to be regulated
Komisaris.
in Decree of the Board of Commissioners.
Sebagai bentuk dari pengawasan aktif, selama tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan beberapa hal terkait pelaksanaan tugas
As a form of active supervision, during 2015 the Board of
dan tanggung jawabnya, antara lain meliputi :
Commissioners have done some things related to the implementation
a. Kebijakan Umum Bank
of tasks and responsibilities, among others, include:
Sesuai misi Bank NTB serta memperhatikan kinerja Bank NTB
a. Bank General Policy
secara keseluruhan dalam periode berjalan terdapat issues
According to the mission and considering the Bank NTB overall
yang menjadi perhatian dan pertimbangan. Oleh karena itu
performance of the Bank in the current period there are issues
kebijakan Bank NTB dalam periode mendatang berpedoman
of concern and consideration. Therefore Bank NTB policy in the
pada Kebijakan Umum Bank NTB, yaitu :
coming period based on the Public Policy Bank NTB, namely:
1) Melaksanakan pengelolaan bisnis secara profesional dan transparan dengan senantiasa memperhatikan prinsip kehati-hatian
(prudential banking)
pencerminan
dari
yang
tanggungjawab
merupakan
utama
kepada
stakeholders; 2) Menerapkan
1) Implement a business management in a professional and transparent to always pay attention to the prudential principle (prudential banking) which is a reflection of the primary responsibility to its stakeholders;
secara
konsisten
prinsip-prinsip
Good
Corporate Governance (GCG) serta melakukan pengelolaan
2) Applying consistently the principles of Good Corporate
manajemen risiko dan kepatuhan terhadap ketentuan yang
Governance (GCG) and perform risk management and
berlaku baik eksternal maupun internal. Dengan demikian
compliance with applicable regulations, both external and
amanah dari Pemegang Saham, masyarakat dan para
internal. Thus the trust of shareholders, communities and
pemangku kepentingan lainnya dapat dikelola dengan
other stakeholders can be managed well by all Officers and
baik oleh seluruh Pengurus dan Pegawai;
Employees;
3) Pemberian layanan prima (service excellence) untuk memenangkan
persaingan
serta
mempertajam
implementasi budaya perusahaan;
3) Providing service excellence to win the competition as well as sharpen the implementation of the corporate culture;
4) Menunjang pembangunan daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perluasan jaringan layanan;
4) Supporting local development to promote economic growth
199
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
5) Mengembangkan sumberdaya manusia yang profesional
Tinjauan Fungsional Functional Overview
through the expansion of the service network;
dan kompeten;
5) Develop a human resources professional and competent;
6) Membangun TI strategis dengan mengutamakan pada pencapaian efisiensi serta melakukan peningkatan nilai
6) Build strategic IT with emphasis on achieving efficiency and
melalui perbaikan berkelanjutan dan inovasi dalam
increased its value through continuous improvement and
layanan;
innovation in services;
7) Mengoptimalkan
penghimpunan
dana
murah,
mengembangkan UMKM guna mendorong perekonomian
7) Optimizing’s fund, develop SMEs in order to stimulate the
daerah serta mengupayakan penambahan setoran modal.
economy of the region and seeking capital injection.
b. Rencana Bisnis Bank.
Dewan Komisaris memberikan persetujuan terhadap rencana
b. Bank Business Plan.
bisnis tahun 2014-2016 bank, dan setiap semester dilakukan
The Board of Commissioners approved the 2014-2016 business
evaluasi realisasi rencana bisnis tersebut. Laporan tersebut
plan of the bank, and each semester to evaluate the realization
disampaikan kepada OJK/Bank Indonesia dan Direksi. Melalu
of the business plan. The report submitted to the OJK / Bank
surat No.42/DK/06/2014, tanggal 20 Juni 2014, terkait dengan
Indonesia and the Directors. Through the letter 42 / DK / 06/2014,
perubahan rencana bisnis bank untuk periode 2014-2015,
dated June 20, 2014, related to changes in its business plan for the
Dewan Komisaris meminta kepada Direksi agar memperhatikan
period 2014-2015, the Board asked the Directors to pay attention
upaya pencapai rencana bisnis dan pengembangan jaringan
to the effort and achievement of the business plan network
UUS. Pelaksaanaan rencana bisnis, Direksi agar memberikan
development SBU. Of implementation of the business plan, the
petunjuk yang jelas mengenai strategis yang harus dilakukan.
Directors in order to provide clear guidance on the strategic need
Laporan evaluasi terhadap rencana bisnis, Dewan Komisaris
to do. The evaluation report on the business plan, the Board has
telah menyampaikan kepada OJK dan Direksi. Dalam laporan
submitted to the OJK and the Directors. In the report, the Board
tersebut, Dewan Komisaris memaparkan pencapain rencana
explained the achievement of its business plan both qualitative
bisnis bank baik kualitatif maupun kuantitatif, Faktor-faktor
and quantitative, factors affecting financial performance
yang mempengaruhi Kinerja Keuangan Terutama Terkait Aspek
Primarily Related Aspects of Capital, Profitability and Liquidity. As
Permodalan, Rentabilitas dan Likuiditas. Serta Upaya-upaya
well as the efforts being made to improve the performance of the
yang dilakukan untuk memperbaiki kinerja Bank.
Bank.
c. Pemenuhan Modal Inti Dewan Komisaris telah melakukan serangkaian kegiatan sebagai ikhtiar pemenuhan modal inti, misalnya melakukan
c. Core Capital Fulfillment
BOC has conducted a series of activities as core capital compliance
road show kepada beberapa pemegang saham dan legislatif,
efforts, for example road shows to some shareholders and
memberikan penasehatan kepada Direksi, serta berkomunikasi
the legislature, provide counseling to the Board, as well as
dengan otoritas.
communicating with the authorities.
d. Kepatuhan dan Pencegahan Fraud Dewan
Komisaris
memberikan
penasehatan
mengenai
d. Compliance and Fraud Prevention
Laporan Audit Teknologi Informasi (Surat No. 08/DK/I/01/15),
BOC provides counseling on Information Technology Audit Report
Rencana Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Divisi SPI yang
(Letter No. 08 / DK / I / 01/15), the Proposed Extension of Term of
akan pensiun (Surat No. 10/DK/I/02/15), kebijakan dan strategi
Office Head of SPI will retire (Letter No. 10 / DK / I / 02/15), policy
Manajemen Risiko Likuiditas (Surat No. 11/DK/I/02/15), laporan
and Liquidity Risk Management strategy (Letter No. 11 / DK / I /
Audit Khusus SPI terhadap PT. Bank NTB KC Praya (Surat No.
02/15), SPI Special Audit report on PT. Bank NTB KC Praya (Letter
16A/DK/I/03/15), Tindak Lanjut Komitmen Temuan OJK atas
No. 16A / DK / I / 03/15), Follow-Up Commitment FSA findings on
hasil pemeriksaan GCG PT. Bank NTB (Surat No. 17/DK/I/03/15),
examination results GCG PT. Bank NTB (Letter No. 17 / DK / I / 03/15),
Laporan Transparansi pelaksanaan GCG Tahun 2014 (Surat No.
the Transparency Report GCG 2014 (Letter No. 27 / DK / I / 05/15),
27/DK/I/05/15), Laporan Audit Tahunan penggunaan Teknologi
the Annual Audit Report of the use of Information Technology PT.
Informasi PT. Bank NTB (Surat No. 29/DK/I/06/15), Pengkinian
Bank NTB (Letter No. 29 / DK / I / 06/15), Updating of Data as a
Data sebagai tindak lanjut dari Pemantauan (Surat No. 33/
follow up of monitoring (Letter No. 33 / DK / I / 06/15), the Action
DK/I/06/15), Rencana Kegiatan Komite Audit dan Komite
Plan of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee
Pemantau Risiko ke seluruh Kantor Cabang (Surat No. 37/
throughout Office branch (Letter No. 37 / DK / I / 07/15), the
DK/I/07/15), pembentukan Desk Hukum sebagai langkah
establishment of a Legal Desk alternative risk mitigation measures
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
200
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
alternatif mitigasi risiko dan penyelesaian terintegrasi secara
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
and integrated settlement in focus (Letter No. 38 / DK / I / 07/15)
fokus (Surat No. 38/DK/I/07/15) e. Unit Usaha Syariah Dalam rangka pengelolaan UUS, Dewan Komisaris telah
e. Sharia Business Unit
melakukan penasehatan terkait Kasus Pegawai PT. Bank NTB
In order to manage UUS, BOC has conducted related advisory Case
Unit Usaha Syariah (Surat No. 69/DK/I/12/15), agar menjadi
Officer PT. Bank NTB Sharia Business Unit (Letter No. 69 / DK / I /
perhatian khusus.
12/15), in order to be of particular concern.
f. Sumber Daya Manusia Dalam rangka pengelolaan Sumber Daya Manusia Bank, Dewan
Komisaris
melakukan
penasehatan
f. Human Resources
mengenai
In order to manage Human Resources Bank, BOC doing counseling
Pemberian Penghargaan Purna Bhakti (PPB) kepada Pegawai
about the Award Purna Bhakti (PPB) to Employees (07 / DK / I /
(07/DK/I/01/15), Pengunduran Diri Kepala Kantor Cabang Bima
01/15), Branch Chief Resignation Bima (Letter No. 19 / DK / I / 4.15),
(Surat No. 19/DK/I/04/15), Pengangkatan Pejabat Eksekutif
Appointment of Executive Officers (Letter No. 25A / DK / I / 05/15),
(Surat No. 25A/DK/I/05/15), Penerimaan Pegawai Baru (43/
the New Recruitment (43 / DK / I / 08/15), implementation of the
DK/I/08/15), Rencana Launching implementasi system Penilaian
system Launching Plan Employee performance Assessment (KPI)
Kinerja Pegawai (KPI) (Surat No. 65A/DK/I/11/15).
(letter No. 65A / DK / I / 11/15).
g. Teknologi Informasi Dewan Komisaris telah memberikan penasehatan mengenai
g. Information Technology
Penggunaan Produk Microsoft Berlicense (Surat No. 15/
BOC has provided counseling regarding Microsoft Product Use
DK/I/03/15).
Berlicense (Letter No. 15 / DK / I / 03/15).
h. Kredit Dewan Komisaris telah memberikan penasehatan mengenai
h. Loan
Usul pemberian Kredit kepada Pemerintah Kabupaten Lombok
BOC has provided counseling regarding the proposal granting
Utara (Surat No. 06/DK/I/01/15), Usul Hapus Buku Aktiva Tetap
Credit to the North Lombok regency government (Letter No. 06 /
dan inventaris nilai buku Rp. 1,- (Surat No. 18/DK/I/03/15).
DK / I / 01/15), propose of written off Fixed Assets and inventory
i. Sekretaris Perusahaan Dewan Komisaris telah memberikan penasehatan mengenai
book value of Rp. 1, - (Letter No. 18 / DK / I / 03/15). i. Corporate Secretary
Laporan Penyelesaian Pengaduan Nasabah (Surat No.
BOC has provided counseling regarding the Settlement of
13/DK/I/03/15), Draf Standar Operasional dan Prosedur
Customer Complaints Reports (Letter No. 13 / DK / I / 03/15), Draft
Pengelolaan Dana CSR (Surat No. 14/DK/I/03/15).
Standard Operating Procedures Fund Management and CSR (Certificate No. 14 / DK / I / 03/15).
Rapat Dewan Komisaris Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal
Board of Commissioners Meetings
30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 8/4 / PBI / 2006
Bagi Bank Umum berikut perubahannya No. 8/14/PBI/2006 tanggal
dated January 30, 2006 on Implementation of Good Corporate
05 Oktober 2006, pasal 15 ditegaskan bahwa rapat Dewan Komisaris
Governance for Commercial Banks amendments No. 8/14 / PBI / 2006
wajib diselenggarakan secara berkala paling kurang 4 (empat) kali
dated October 5, 2006, article 15 stated that the meeting of the Board
dalam setahun dan wajib dihadiri oleh seluruh anggota Dewan
of Commissioners shall be held periodically at least 4 (four) times a year
Komisaris secara fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun.
and shall be attended by all members of the Board of Commissioners are physically at least 2 (two) times year.
Di tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksanakan 34 kali rapat yang tergambar pada tabel dibawah ini:
In 2015, BOC has conducted 34 meetings depicted in the table below:
201
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
NO
TANGGAL
Laporan Manajemen Management’s Report
AGENDA
Profil Perusahaan Company Profile
PESERTA RAPAT
Tinjauan Fungsional Functional Overview
AGENDA
1
02 Januari 2015
Dewan Komisaris
Audit results FSA December 31, 2014
2
02 Januari 2015 1. Hasil audit OJK 2. Jadwal Rapat Komite
Dewan Komisaris
1. The audit results FSA 2. Committee Meeting Schedule
3
06 Januari 2015
1. Membahas RBB, RKAT 2. Membahas target/realisasi kredit hapus buku.
Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko
1. Discussing RBB, RKAT 2. Discuss target / realization written off loan.
4
26 Februari 2015
1. Evaluasi Laporan hasil pemeriksaan SKAI Semester II tahun 2014. 2. Tindak Lanjut Temuan 3. Kontrol Internal Cabang.
Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Pindiv dan anggota SPI/SKAI.
1. Evaluating Report of the results of the second semester of 2014 SKAI. 2. Follow-up Findings 3. Internal Control Branch.
5
12 Maret 2015
Pembahasan tentang masa jabatan Komisaris Utama Independen.
Komisaris Utama /Ketua Komite Remunerasi Nominasi (KRN), Komisaris/Anggota Komite KRN, Pindiv SDM/ Anggota Komite KRN,
A discussion of the term of office of the Independent Commissioner.
6
12 Maret 2015
Pembahasan hasil rapat Komite Dewan Komisaris. Remunerasi Nominasi mengenai Jabatan Komisaris Utama Independen.
7
24 Maret 2015
Pemenuhan komitmen hasil pemeriksaan GCG 2014
Dewan Komisaris, Direktur Kepatuhan, Pindiv Kepatuhan, Pindiv dan anggota SPI/SKAI, Desk Manajemen Risk, Komite Audit, Komte Pemantau Risiko.
8
10 April 2015
Evaluasi laporan pengawasan rencana Bisnis semester II tahun 2014 oleh OJK.
Dewan Komisaris
9
29 April 2015
Evaluasi pelaksanaan tugas komite dibawah koordinasi Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Evaluate the performance of the coordination committee under the Board of Commissioners.
10
29 April 2015
Konglomerasi keuangan
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Financial Conglomerates
11
30 April 2015
Materi RUPS tahun buku 2014 tgl. 26 Maret 2015.
Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Material AGM date 2014 financial year. March 26, 2015.
12
12 Mei 2015
Pembahasan struktur organisasi.
Komut. , Komite Audit, Komite Pemantau Risiko.
Discussion of the organizational structure.
13
19 Maret 2015
Tanggapan Manajemen Bank terhadap Manajement Letter KAP AAJMS.
Dekom, Komite Audit.
Bank Management Response Letter to the Management of KAP AAJMS.
14
09 Juni 2015
Rencana perubahan Tatib Direksi PT. Bank NTB.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Planned changes Rules of Procedure of Directors PT. Bank NTB.
15
10 Juni 2015
Pembahasan Tata Tertib Direksi PT. Bank NTB.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Discussion Rules of Conduct The Directors of PT. Bank NTB.
16
24 Juni 2015
Penunjukkan KAP sebagai Auditor Laporan Keuangan PT. Bank NTB tahun buku 2015.
Dewan Komisaris, Komite Audit.
KAP appointment as Auditor Financial Statements PT. Bank NTB fiscal year 2015.
17
04 Agustus 2015
Penerimaan Pegawai Baru Sarjana
Dewan Komisaris,
Hasil Audit OJK 31 Desember 2014
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
202
Discussion of the results of the meeting of the Remuneration Committee Nomination Position Independent Commissioner. Fulfillment of commitments GCG examination results 2014
Evaluation of monitoring reports Business plan the second half of 2014 by the FSA.
New Graduate Recruitment
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
NO
TANGGAL
Laporan GCG GCG Report
AGENDA
Laporan CSR CSR Report
PESERTA RAPAT
Laporan Keuangan Financial Statement
AGENDA
18
06 Agustus 2015
Membahas kondisi terkini SDM dan kajian alternative solusinya.
Dewan Komisaris, Direktur UUS, Pindiv. REN, Pindiv UUS, Pindiv SDM, Pinsub Operasional UUS, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko.
Discussing the current conditions of human resources and assessment of alternative solutions.
19
24 Agustus 2015
Pembahasan Tatib Direksi dan evaluasi Profil Risiko.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Discussion Rules of Procedure of Directors and evaluation of Risk Profile.
20
24 Agustus 2015
Evaluasi pencapaian Rencana Bisnis Bank semester I tahun 2015.
Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko.
Evaluation of the achievement of Bank Business Plan first half of 2015.
21
24 Agustus 2015
1. Evaluasi Kinerja Direktorat
Dewan Komisaris, Direktur Pemasaran, Pindiv. JPL, Pindiv. Treasury, Pindiv. Kredit, Pindiv. TI., Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
1. Evaluation of Performance Marketing Directorate 2. Discussion of Results Monitoring Committee BOC device to the Branch.
Pemasaran 2. Pembahasan Hasil Monitoring Komite Perangkat Dekom ke Cabang.
22.
02 Oktober 2015
Koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) AAJ.
Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, KAP.
Coordination with Public Accounting Firm (KAP) AAJ.
23.
26 Oktober 2015
RBB tahun 2016-2018
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
RBB year 2016-2018
24.
29 Oktober 2015
SK Dewan Komisaris tentang Tata Tertib dan Tata Cara Kerja Direksi PT.Bank NTB.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
SK Board of Commissioners on Standing Orders and Procedures of the Directors Working PT.Bank NTB.
25
16 Nopember 2015
Hasil Pemeriksaan Umum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB (LHP per 30 April 2015).
Dewan Komisaris.
Public Examination Results Financial Services Authority (FSA) NTB (LHP April 30, 2015).
26
16 Nopember 2015
Hasil Pemeriksaan Umum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB (LHP per 30 April 2015).
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Public Examination Results Financial Services Authority (FSA) NTB (LHP April 30, 2015).
27
20 Nopember 2015
1. Transformasi BPD
Dewan Komisaris, Komite 2. Komitmen terhadap temuan Otoritas Pemantau Risiko, Komite Audit. Jasa Keuangan (OJK).
1. Transformation BPD 2. Commitment to the findings of the Financial Services Authority (FSA).
28
26 Nopember 2015
Evaluasi Profil Risiko dan KPI
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Evaluation of Risk Profile and KPI
29
02 Desember 2015
Masa penugasan KAP AAJ & Mawar, Jakarta.
Dewan Komisaris, Komite Audit.
KAP assignment period AAJ & Rose, Jakarta.
30
07 Desember 2015
Isu Strategis :
Dewan Komisaris
Strategic Issues: a. Rearrangement of Audit Committee membership and Risk Oversight Committtee, b. Some of the things related to the findings of the FSA in 2014 fiscal year. c. Organizational structure.
a. Pengaturan kembali keanggotaan KA dan KPR, b. Beberapa hal terkait temuan OJK tahun buku 2014. c.
31
18 Desember 2015
Struktur Organisasi.
Penyusunan Kajian Komite Remunerasi Komisaris Utama /Ketua dan Nominasi (KRN) tentang remunerasi. Komite Remunerasi Nominasi (KRN), Komisaris/ Anggota KRN, Pindiv SDM/ AnggotaKRN,
203
Formulation Study of the Remuneration and Nomination Committee (NPC) on remuneration.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
AGENDA
Tinjauan Fungsional Functional Overview
NO
TANGGAL
32
18 Desember 2015
Penyusunan kajian Komite Remunerasi Nominasi tentang Remunerasi dan kebijakan terkait.
Komisaris Utama /Ketua Komite Remunerasi Nominasi (KRN), Pindiv SDM/AnggotaKRN, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
PESERTA RAPAT
Formulation studies Remuneration Committee Remuneration and Nomination of related policies.
33
18 Desember 2015
Penyelesaian Komitmen OJK tentang kajian system remunerasi dan/atau nominasi serta sucession plan.
Komisaris Utama /Ketua Komite Remunerasi Nominasi (KRN), Pindiv SDM/Anggota KRN, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Completion Commitment to the OJK about the study of the remuneration system and / or nomination and sucession plan.
34
22 Desember 2015
Pembahasan Keputusan Direksi/Komite SDM terhadap 2(dua) Karywati PT. Bank NTB yaitu Sdri. Sri Wahyuni dan Morry Sumbawa Sari.
Dewan Komisaris, Pindiv. JPL/Komite SDM, Pindiv. Kepatuhan/Komite SDM, Pindiv. SDM/Komite SDM.
Tingkat kehadiran masing-masing Dewan Komisaris dalam rapat
AGENDA
Discussion Decision of the Board / HR Committee to 2 (two) Karywati PT. Bank NTB is Sdri. Sri Wahyu and Morry Sumbawa Sari.
The level of attendance of each Board in the meeting are as follows:
tersebut adalah sebagai berikut : Nama Name
Jumlah Kehadiran Total Presence
(%) Kehadiran Presence
H. Idris Kadir (Komisaris Utama / Independent President Commissioner
34
100%
H. Mansur Afifi (Komisaris Non Independen / Independent Commissioner
34
100%
H. Lalu Sulhan (Komisaris Independen / Commissioner
34
100%
H. Muhammad Nur {Komisaris / Commissioner*
13
38%
*) Mulai sebagai komisaris tanggal 31 Agustus 2015.
Transparansi, Hubungan Keuangan, Kepengurusan dan Keluarga serta Larangan Dewan Komisaris
Transparency, Financial Relations, Leadership and Family and Don'ts BOC
Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham pada Bank NTB,
Members of the Board of Commissioners does not have a stake
Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan perusahaan lainnya
in Bank NTB, other banks, Non-Bank Financial Institutions, and
yang berkedudukan baik di dalam maupun di luar daerah Propinsi
other companies based both inside and outside the province of
NTB. Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga
NTB. Members of the Board of Commissioners did not have a family
sampai dengan derajat kedua antara sesama anggota Dewan
relationship to the second degree among the members of the Board of
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. Anggota
Commissioners, Directors and Controlling Shareholders. Members of
Dewan Komisaris juga tidak memiliki hubungan keuangan dengan
the Board of Commissioners also do not have a financial relationship
Dewan Komisaris lainnya, Direksi, Pemegang Saham Pengendali
with the other Commissioners, Directors, controlling shareholders and
dan dari Perusahaan yang Pemegang Saham Pengendalinya adalah
of the Company's Shareholders handler is the other Commissioners
Dewan Komisaris lainnya dan/atau Direksi Bank. Anggota Dewan
and / or Directors of the Bank. Members of the Board of Commissioners
Komisaris juga tidak memanfaatkan Bank untuk kepentingan
did not take advantage of the Bank for personal, family, and / or other
pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang merugikan atau
parties who harm or reduce the profits of the Bank, and did not take
mengurangi keuntungan Bank, serta tidak mengambil dan/atau
and / or receive personal gain from the Bank. All that in the Statement
menerima keuntungan pribadi dari Bank. Semua itu tertuang di
of independent individual Commissioners.
dalam Pernyataan independen masing-masing Komisaris Bank.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
204
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Mekanisme Penetapan Remunerasi dan Fasilitas lain Dewan Komisaris
BOC Remuneration and other Facilities Determination Mechanism
Berdasarkan ketentuan mengenai GCG, bahwa ruang lingkup
Under the provisions of the GCG, that the scope of the Remuneration
tugas Komite Remunerasi dan Nominasi antara lain membahas
and Nomination Committee such as discuss payroll clerks and
sistim penggajian pegawai dan pengurus secara menyeluruh dan
administrators thoroughly and transparent with regard peer group.
transparan dengan memperhatikan peer group. Hasil rekomendasi
The recommendations Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi kemudian dibahas ditingkat
then discussed at the board level (BOC and Directors) and terminated
pengurus (Dekom dan Direksi) dan diputus sesuai kewenangan.
appropriate authority. Especially for the remuneration committee
Khusus untuk remunerasi pengurus dilanjutkan ke RUPS untuk
proceed to the SGM to request shareholder approval.
dimintakan persetujuan pemegang saham.
Kebijakan Penetapan Remunerasi dan Fasilitas lain Dewan Komisaris
BOC Remuneration and Other Facilities Determination Policy
Kebijakan penetapan remunerasi dan fasilitas Dekom ditetapkan
Remuneration policies and Dekom facilities specified in the
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Berdasarkan
Shareholders General Meeting (SGM). Based on the minutes of the
berita acara RUPS tahunan Bank tahun buku 2010 tanggal 8 Mei
Annual Meeting Bank financial year 2010, dated May 8, 2011, the
2011, pemegang saham telah menyetujui perubahan remunerasi
shareholders approved the remuneration of the Bank's management
pengurus Bank dengan pola Single salary dan pada RUPS tahunan
with the pattern of single salary and at the Annual Meeting Bank
Bank Tahun Buku 2012 tanggal 21 Maret 2013, ditetapkan pula
Fiscal Year 2012 dated March 21, 2013, also stipulates that the board
bahwa pengurus dapat diberikan TPP/Bonus dan fasilitas lainnya
can be given TPP / Bonus and facilities the other as it was delivered
sebagaimana yang telah diberikan kepada pegawai. Sepanjang
to the employee. Throughout 2015 the amount of salary and other
tahun 2015 jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan
benefits given to the Board of Commissioners includes remuneration
kepada Dewan Komisaris meliputi remunerasi dalam bentuk
in kind and non natura.
natura dan non natura. Jumlah anggota Dewan Komisaris yang menerima paket
The number of members of the Board of Commissioners who receive
remunerasi selama tahun 2015 yang dikelompokkan dalam kisaran
remuneration package for 2015, which are grouped in the range of
tingkat penghasilan, terlihat dalam tabel dibawah.
income levels, shown in the table below.
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain 1. Remunerasi (gaji, bonus, tunj.rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)
Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun / RECEIVED IN 1 YEAR
REMUNERATION AND OTHER FACILITIES
KOMISARIS Orang
Rp.
4
1.781.945.343,-
2. Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang : a. dapat dimiliki b. tidak dapat dimiliki
1
77.000.000,-
JUMLAH
3
1.858.945.343
-
1. Remuneration (salary, bonus,regular allowance, bonuses, and other facilities in the form of non-natura) 2. Other facilities in kind (housing, transportation, health insurance and so on) are: a. can be owned b. can not be owned
-
TOTAL
205
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *)
Profil Perusahaan Company Profile
Jumlah Komisaris
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Total remuneration per person in 1 year *)
Di atas Rp. 2 milyar
-
Above Rp. 2 billion
Di atas Rp. 1 milyar
-
Above Rp. 1 billion
Di atas Rp. 500 juta s/d 1 milyar
-
Above Rp. 500 million till 1 billion
Rp. 500 juta ke bawah
4
under Rp. 500 million
Pemenuhan Ketentuan Fit & Proper Tes
Fit & Proper Test Fulfillment Conditions
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus hasil fit and proper
All members of the Board of Commissioners has passed the fit and
test yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga
proper test results conducted by the Financial Services Authority
diyakini seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas,
(OJK), so it is believed the Board of Commissioners has the integrity,
kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.
competence and adequate financial reputation.
Program Pelatihan dan Seminar Dewan Komisaris
BOC Training and Seminars
Guna mengupdate ketentuan dan peraturan perbankan yang
In order to update the rules and regulations of the new bank as well
baru serta informasi dan persaingan bisnis perbankan, maka
as information and competitive banking business, the Board of
Dewan Komisaris memandang perlu untuk mengikuti beberapa
Commissioners deemed it necessary to attend several seminars and
seminar dan pelatihan. Selama tahun 2015, ada beberapa Program
training. During 2015, there were several Training and Seminar which
Pelatihan dan Seminar yang diikuti Dewan Komisaris, diantaranya:
followed the Board of Commissioners, including:
TEMA
TEMPAT
PENYELENGGARA
PESERTA
THEMES
1.
Workshop Panduan dan Strategi Implementasi Four Eyes Principle
Jakarta
RMG
Komisaris
Workshop Guide and Implementation Strategies Four Eyes Principle
2.
Workshop Penerapan Remunerasi dan Nominasi Perbankan Indonesia
Jakarta
RMG
Komisaris Utama
Workshop on Implementation of the Remuneration and Nomination Indonesian Banking
3.
Seminar Building Service Excellence Culture
Jakarta
Asbanda
Komisaris Utama
Seminar Building Service Excellence Culture
4.
Seminar Prospek Pendanaan dan Perkreditan Bagi BPD di Tengah Turbulensi dan Pasar Komoditas Global
Jakarta
Asbanda
Komisaris Independen
5.
Seminar Peningkatan Awareness Dinamika Ekonomi Global dan Tantangan Industri Perbankan
Bali
LPPI
Komisaris Utama
Increased Awareness Seminar on Global Economic Dynamics and Challenges Banking Industry
6.
Sosialisasi Program Tranformasi BPD
Jakarta
Asbanda
Komisaris Utama
Socialization Program Transformation BPD
7.
Workshop pentingnya pemahaman tata cara pelaksanaan stress test
Jakarta
Leinand Aganis
Komisaris Utama
Workshop importance of understanding the procedures of the stress test
8.
Seminar UMKM dan Undian Simpeda
Balikpapan
Asbanda
Komisaris Utama
Seminar on SMEs and Simpeda Sweepstake
9.
Key Risk Management Challenges In 2015
Bali
Bara
Komisaris
NO
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
206
Seminar on Financing and Credit Prospects For BPD in Middle of Turbulence and in Global Commodities Markets
Key Risk Management Challenges In 2015
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Komite dibawah Dewan Komisaris The Commitees under Board of Commissioners Komite-komite di bawah Dewan komisaris bertugas dan
Committees under the Board of Commissioners on duty and is
bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu Dewan
collectively responsible to assist the Board in exercising oversight and
Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian
providing advice to the Directors. Up to December 2015 the Bank NTB
nasihat kepada Direksi. Sampai dengan Desember 2015 Bank NTB
has established a Support Committee Board of Commissioners consists
telah membentuk Komite Pendukung Dewan Komisaris terdiri dari:
of: the Audit Committee, Risk Oversight Committee and Remuneration
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi
and Nomination Committee. The committee was formed and dissolved
dan Nominasi. Komite tersebut dibentuk dan dibubarkan oleh
by the Board of Commissioners which procedures and mechanisms of
Dewan Komisaris dimana prosedur dan mekanisme pembentukan
the formation and dissolution of the committee decided by a Board
dan pembubaran Komite diputuskan melalui Rapat Dewan
Meeting in accordance with existing mechanisms according to
Komisaris sesuai dengan mekanisme yang berlaku menurut
provisions of the Articles of Association.
ketentuan Anggaran Dasar.
Komite Audit
The Audit Committee
Dalam rangka menyelenggarakan pengelolaan perusahaan yang
In order to conduct good corporate governance (GCG), the
baik (Good Corporate Governance), Komisaris telah membentuk
Commissioner has established an Audit Committee, Risk Oversight
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi
Committee
& Nominasi. Pembentukan Komite Audit dilakukan berpedoman
Establishment of Audit Committee conducted guided by Bank
pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/2006 tanggal 5
Indonesia Regulation No. 14/08/2006 dated October 5, 2006 on the
Oktober 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia
Amendment of Bank Indonesia Regulation No. 08/04/2006 on the
Nomor 8/4/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
Implementation of Good Corporate Governance for Banks.
and
Remuneration
&
Nomination
Committee.
bagi Bank Umum. Komite Audit secara kolektif mempunyai kompetensi dan
The Audit Committee collectively has the competence and experience
pengalaman di bidang akuntansi, keuangan, dan
perbankan.
in accounting, finance, and banking. All members of the independent
Semua anggota komite independen terhadap Direksi dan Auditor
committee of the Directors and the external auditor. The Audit
ekstern. Komite Audit melaporkan kegiatannya kepada Dewan
Committee reported its activities to the Board of Commissioners.
Komisaris.
Struktur, Keanggotaan, Keahlian dan Independensi Komite Audit
Structure, Membership, Expertise and Independence of Audit Committee
Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris
The Audit Committee is a committee established by the Board of
untuk membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas
Commissioners to assist the Board to supervise the implementation of
pelaksanaan fungsi Direksi dalam pengelolaan Perusahaan sesuai
the functions of the Directors in the management of the Company in
dengan Good Corporate Governance (GCG).
accordance with Good Corporate Governance (GCG).
Struktur Organisasi Komite Audit
Organizational Structure of the Audit Committee
1. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan Direksi
1. The Audit Committee members are appointed and dismissed by
berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris; 2. Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya satu orang Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota dari Pihak Independen; 3. Anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen
decision of the Directors meeting of the Board of Commissioners; 2. The Audit Committee consists of at least one Independent Commissioner and two (2) members of the Independent Party; 3. The Audit Committee members who are Independent act as Chairman of the Audit Committee.
bertindak sebagai Ketua Komite Audit.
207
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Komite Audit secara kolektif mempunyai kompetensi dan
The Audit Committee collectively has the competence and experience
pengalaman di bidang akuntansi, keuangan, dan
perbankan.
in accounting, finance, and banking. All members of the independent
Semua anggota komite independen terhadap Direksi dan Auditor
committee of the Directors and the external auditor. The Committee
ekstern. Komite melaporkan kegiatannya kepada Dewan Komisaris.
report its activities to the Board of Commissioners.
Independensi Komite Audit
Independence of Audit Committee
Bank telah menetapkan persyaratan keanggotaan Komite Audit,
Bank has set the membership requirements of the Audit Committee,
diantaranya:
including:
1. Seorang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di
1. One of the independent party with expertise in finance or
bidang keuangan atau akuntansi; dan
accounting; and
2. Seorang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan; 3. Memiliki
integritas
tinggi,
2. One of the independent party with expertise in law or banking; 3. Have high integrity, upon ability, knowledge and experience
kemmapuan,
pengetahuan
sufficient appropriate educational background, and able to
dan pengalaman yang memadai sesuai latar belakang
communicate well;
pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik;
4. Have enough knowledge to read and understand financial
4. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan;
statements; 5. Members of the Directors are prohibited from becoming members
5. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite Audit;
of the Audit Committee;
6. Tidak mempunyai :
6. Does not have:
•
Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan
•
sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun
second degree, both horizontally and vertically with the
vertikal dengan Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham
commissioners, directors or controlling shareholders; or
Pengendali; dan atau •
Family relationship by marriage and descent to the
•
Hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung
The relationship of business, either directly or indirectly related to the Bank's business.
yang berkaitan dengan usaha Bank. Hubungan Kerja: }}
Work relationship:
Komite Audit mempunyai hubungan kerja dan bertanggung
}} The Audit Committee has a working relationship and responsible
jawab kepada Dewan Komisaris. }}
to the Board of Commissioners.
Komite Audit mempunyai hubungan kerja tidak langsung
}} The Audit Committee has no direct working relationship with the
dengan Auditor internal bank.
bank's internal auditor.
Komposisi Komite Audit
Composition of Audit Committee
Sesuai dengan SK Direksi Nomor: SK/01.12/64/194/2014, tentang
In accordance with the Decree of Directors Number: SK / 01:12 /
pengangkatan Anggota Komite Audit Dan Komite Pemantau
64/194/2014, on the appointment of Members of the Audit Committee
Risiko PT.Bank NTB. Susunan Komite Audit Per 31 Desember 2015
and the Risk Oversight Committee PT.Bank NTB. The composition of
sebagai berikut:
the Audit Committee As of December 31, 2015 as follows:
No
Nama / NAME
Jabatan
POSITION
1.
H. Mansur Afifi
Ketua
Chairman
2.
H. Lalu Sulhan
Anggota
Member
3.
Herman Waas
Anggota
Member
4.
Bambang
Anggota
Member
5.
Iwan Triadi Agustono
Anggota
Member
Keanggotaan Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi,
Member of Audit Committee meets the criteria of independence,
keahlian, integritas dan moral yang baik yang dipersyaratkan
expertise, integrity and good morals are required in the Manual of
dalam Buku Pedoman Perusahaan Good Corporate Governance
Good Corporate Governance Corporate Bank NTB and regulatory /
Bank NTB dan peraturan/ketentuan terkait lainnya.
other relevant provisions.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
208
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan
All members of the Audit Committee does not have the financial,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
management, share ownership and / or family relationship with the
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang
Board of Commissioners, Directors and / or Controlling Shareholders
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat
or relationship with the Bank, which could affect its ability to act
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
independently.
Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of Audit Committee
Dewan Komisaris telah menetapkan Piagam Komite Audit (Audit
BoC has determined that the Audit Committee Charter (Audit
Committee Charter) sebagai panduan bagi Komite Audit dan
Committee Charter) as a guide for the Audit Committee and its
anggotanya dalam melaksanakan tugas. Komite Audit bertugas
members in carrying out the task. The Audit Committee is responsible
untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap
for giving the Commissioners regarding reports or matters submitted
laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan
by the Directors to the Board of Commissioners, identify issues that
Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
require the attention of the Commissioner and carry out other tasks
Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan
related to the activities of the Bank.
dengan kegiatan Bank. Tugas Pokok:
Main tasks:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan
1. Reviewing the financial information that will be issued by the
dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi
company such as financial reports, projections and other financial
dan informasi keuangan lainnya;
information;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap
2. Reviewing the companies' compliance with laws and regulations;
peraturan perundang-undangan; 3. Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi atas
3. The Audit Committee monitors and evaluates the planning and
perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas
implementation as well as monitoring of audit follow-up results
tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan
of the audit in order to assess the adequacy of internal controls,
pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan
including the adequacy of the financial reporting process.
keuangan. 4. Dalam rangka melaksanakan tugas, Komite Audit paling kurang
4. In order to carry out the task, the Audit Committee at least for
melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap :
monitoring and evaluation of:
•
Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern;
•
Implementation of the Internal Audit Unit;
Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik
•
Compliance audit by Public Accountant with applicable
•
auditing standards;
dengan standar audit yang berlaku; •
Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi
•
•
•
Pelaksanaan
tindak
lanjut
oleh
Direksi
atas
hasil
•
Implementation of the follow-up by the Directors on the
temuan Satuan Kerja Audit Intern, akuntan publik, dan
findings of the Internal Audit Unit, public accountant, and
hasil pengawasan Bank Indonesia, guna memberikan
monitoring reports from Bank Indonesia, in order to provide
rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
recommendations to the Board of Commissioners.
Komite Audit wajib memberikan rekomendasi mengenai
•
The Audit Committee shall make recommendations on
penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik
appointment of Public Accountant and Public Accountant
yang terdaftar di Bank Indonesia dalam pelaksanaan audit
Office registered at Bank Indonesia in the audit the Bank's
laporan keuangan Bank kepada Dewan Komisaris untuk
financial statements to the Board of Commissioners to be submitted to the Shareholders General Meeting.
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. •
Appropriateness of financial statements with the applicable accounting standards;
yang berlaku;
Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan Komisaris
•
Perform other tasks given the Commissioner relating to the function of the Board in carry out its oversight function.
yang berkaitan dengan fungsi Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsinya sebagai pengawas. •
Menjaga kerahasian dokumen, data dan informasi perusahaan.
•
Maintain confidentiality of documents, data and information enterprise.
209
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Wewenang Komite Audit
Authority of Audit Committee
Komite Audit berwenang untuk mengakses catatan atau informasi
The Audit Committee is authorized to access records or information
tentang karyawan, dana, aset, serta sumber daya perusahaan
about employees, funds, assets and other resources related to the
lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.
performance of its duties.
Laporan Program Kerja Komite Audit 2015
Report of Audit Committee Program 2015
Penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan
Reviewing the financial information that will be issued by the company
perusahaan seperti laporan keuangan, rencana bisnis bank dan
such as financial reports, business plans of banks and other financial
informasi keuangan lainnya.
information.
Evaluasi atas efektivitas pelaksanaan audit dari Auditor ekstern
Evaluation of the effectiveness of the audit of the external auditor,
termasuk menelaah independensi dan objektivitas Auditor ekstern
including the independence and objectivity of the external auditors as
serta menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukannya untuk
well as the adequacy checks done to ensure that all significant risks to
memastikan semua risiko yang penting dipertimbangkan.
be considered.
Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, Komite Audit
Based on the results of the evaluation has been done, the Audit
berkesimpulan bahwa independensi akuntan publik dalam
Committee concluded that the independence of public accountants
mengaudit laporan keuangan tahun buku 2015 sesuai dengan
in auditing financial statements of fiscal year 2015 in accordance with
Standar Auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik
the Auditing Standards stipulated Indonesian Institute of Accountants
Indonesia (IAPI). Standar tersebut mengharuskan KAP mematuhi
(IAPI). Those standards require that the firm comply with ethical
ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit
requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable
untuk memperoleh keyakinan yang memadai tentang apakah
assurance about whether the financial statements are free of material
laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material
misstatement
Berkenaan laporan keuangan auditan untuk tahun buku 2015,
In respect of the audited financial statements for the fiscal year
Komite Audit telah secara aktif melakukan diskusi dengan akuntan
2015, the Audit Committee has actively pursued discussions with the
publik mengenai masalah-masalah yang perlu didiskusikan sesuai
public accounting of the issues that need to be discussed according
Standar Audit yaitu (international standar on Auditing) ISA 260
to Standard Audit that (international standards on Auditing) ISA 260
perihal Communication With Those Charged With Governance.
regarding Communication With Those Charged With Governance.
Pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan
Monitoring and evaluation of the planning and implementation as
audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka
well as monitoring of audit follow-up results of the audit in order to
menilai kecukupan proses pelaporan keuangan, paling kurang
assess the adequacy of the financial reporting process, at least by
dengan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap:
monitoring and evaluation of:
}}
Pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Intern
}} Internal Audit Unit In general planning of Internal Audit has been
Secara umum perencanaan SKAI telah dilaksanakan sesuai
conducted in accordance with a risk-based audit planning, audit
dengan perencanaan audit berbasis risiko, pelaksanaan
and reporting are carried out according to Standard Bank Internal
audit dan pelaporan telah dilakukan sesuai dengan Standar
Audit (SPFAIB). However, there are still some deficiencies. In 2015,
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB). Namun
the Audit Committee has evaluated the implementation of the
demikian masih terdapat beberapa kekurangan. Pada tahun
tasks SKAI. In addition, Internal Audit has also been evaluated
2015 Komite Audit telah melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
by the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP)
SKAI. Selain itu, SKAI juga telah dilakukan evaluasi oleh Badan
Representative NTB. Through the BPKP report No.Lev-723 /
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan
PW23 / 4/2015, dated December 18, 2015, BPKP concluded that
NTB. Melalui laporan BPKP No.Lev-723/PW23/4/2015, tanggal
the Internal Audit function the Standards of the internal audit
18 Desember 2015, BPKP menyimpulkan bahwa fungsi SKAI
profession rated obedient.
terhadap Standar profesi audit internal dinilai patuh.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
210
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
}}
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Kesesuaian pelaksanaan audit atas laporan keuangan dengan
}} Conformity of the audit of the financial statements with the
standar yang berlaku sesuai laporan KAP R/163.AGA/sat.2/2016
applicable standards as the report KAP R163.AGA / sat.2 / 2016
tanggal 28 Maret 2016, Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir
dated March 28, 2016, Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Jusuf, Mawar & Saptoto (KAP AAJMS telah memberikan
(KAP AAJMS has given the opinion that the statement of financial
pendapat bahwa laporan posisi keuangan PT Bank NTB, tanggal
position of PT Bank NTB, dated December 31, 2015, as well as
31 Desember 2015, serta laporan laba rugi komprehensif,
earnings reports comprehensive income, changes in equity and
laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun
cash flows for the year then ended present fairly in all material
yang berakhir pada tanggal tersebut menyajikan secara wajar
respects.
dalam semua hal yang material. Standar akuntansi yang dianut oleh Bank untuk tahun yang
Accounting standards adopted by the Bank for the year ended
berakhir tanggal 31 Desember 2015 adalah sesuai dengan
December 31, 2015 is in accordance with Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh Ikatan
Standards issued by the Indonesian Institute of Accountants,
Akuntan Indonesia termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan
including the Indonesian Banking Accounting Guidelines (PAPI)
Indonesia (PAPI) 2008 dan Pedoman Akuntansi Perbankan
2008 and the Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking
Syariah Indonesia (PAPSI). PSAK No.101-106 tentang “Penyajian
(PAPSI). SFAS No.101-106 about "Islamic Statement Presentation,
Laporan
Syariah, Akuntansi Murabahah, Akuntansi Salam,
Murabahah Accounting, Salam Accounting, Accounting Istishna,
Akuntansi Istishna, Akuntansi Mudharabah dan Akuntansi
Accounting Mudaraba and Musharaka Accounting" supersedes
Musyarakah”, menggantikan PSAK No.59 tentang “Akuntansi
SFAS 59, "Accounting for Sharia Banking" relating to the
Perbankan Syariah” yang berhubungan dengan pengakuan,
recognition, measurement, presentation and disclosure, including
pengukuran, penyajian dan pengungkapan, termasuk PSAK-
SFAS SFAS-related.
PSAK terkait lainnya.
Sehubungan dengan penerapan PSAK baru yang berlaku
In connection with the adoption of the new SFAS which became
efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank telah menyajikan
effective on January 1, 2015, the Bank has restated the financial
kembali laporan keuangan untuk untuk tahun yang berakhir
statements for the year ended December 31, 2014 and January
pada tanggal 31 Desember 2014 dan tanggal 1 Januari 2014/
1, 2014 / December 31, 2013 by applying IAS 24 (Revised 2013)
31 Desember 2013 dengan menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013)
regarding employee benefits retrospectively.
tentang imbalan kerja secara retrospektif. Beberapa standar dan penyesuaian standar yang akan efektif
Some standards and standard adjustments that will be effective
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016,
for periods beginning on or after January 1, 2016, with earlier
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
application permitted, namely:
•
PSAK 5: Segmen Operasi
•
SFAS 5: Operating Segments
•
PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi
•
IAS 7: Related Party Disclosures
•
PSAK 13: Properti Investasi
•
IAS 13: Property Investment
•
PSAK 16: Aset Tetap
•
IAS 16: Property and Equipment
•
PSAK 19: Aset Tak berwujud
•
IAS 19: Intangible Assets
•
PSAK 22: Kombinasi Bisnis
•
IAS 22: Business Combinations
•
PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
•
IAS 25 Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates
Akuntansi dan Kesalahan,
and Errors,
•
PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham
•
IAS 53: Share-based Payment
•
PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar
•
IAS 68: Fair Value Measurement
Amandemen standar dan interpretasi efektif dimulai pada atau
Amendments to standards and interpretations effective beginning
setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif
on or after January 1, 2016, with retrospective application
yaitu:
That is:
•
•
PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri,
SFAS 4: Separate Financial Statements of Equity Method in Separate Financial Statements,
211
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
•
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura
•
Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Tinjauan Fungsional Functional Overview
IAS 15: Investments in Associates and Joint Ventures on Investment Entities: Application Exception Consolidation,
Konsolidasi, •
PSAK 24:Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti:
•
Iuran Pekerja, •
Contribution Worker,
PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas
•
Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, •
IAS 24: Employee Benefits on a Defined Benefit Program: IAS 65: Consolidated Financial Statements of Investment Entities: Application Exception Consolidation,
PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas
•
Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
IAS 67: Disclosure of Interests in Other Entities of Investment Entities: Application Consolidation exclusions, and
Konsolidasi, dan •
ISAK 30: Pungutan.
•
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk
Amendments to standards and interpretations effective for
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan
periods beginning on or after January 1, 2016, with the adoption
penerapan secara prospektif yaitu:
of a prospective basis, namely:
•
•
PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi,
•
IAS 16: Property and Equipment on Clarification Method Received for Depreciation and Amortization,
PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode
•
yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi }}
ISAK 30: Levy.
Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SPI,
IAS 19: Intangible Assets Received on Clarification Method for Depreciation and Amortization
}} Implementation of follow-up by the Directors on the findings of
Akuntan Publik dan hasil pengawasan OJK
SPI, Certified Public Accountants and the results of supervision the
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi atas laporan
OJK Based on the Review and evaluation of the report pending
pending tindak lanjut temuan audit oleh pihak internal dan
follow-up the findings of audit by internal and external parties
ekternal masih terdapat beberapa temuan yang belum selesai
there are still some unfinished actionable findings included an
ditindaklanjuti termasuk action plan atas temuan-temuan OJK.
action plan on the findings of the OJK. The Audit Committee
Komite Audit berpendapat bahwa proses tindak lanjut yang
believes that the process of follow-up by management should
dilakukan manajemen perlu diupayakan agar dapat dipercepat
seek to be accelerated in accordance with the action plan.
sesuai dengan action plan. }}
Pemberian rekomendasi mengenai penunjukkan kantor
}} A recommendation regarding the appointment of the public
akuntan publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
accounting firm to the Board of Commissioners to be submitted
pada Rapat Umum Pemegang Saham.
to the Shareholders General Meeting. To examine the financial
Untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan untuk tahun
statements for the fiscal year ending in 2013, 2014 and 2015,
buku yang berakhir tahun 2013, 2014 dan 2015 Komite Audit
the Audit Committee has conducted the selection of the five (5)
telah melakukan penyeleksian terhadap 5 (lima) KAP dan
KAP and recommend three (3) Public Accounting Firm as a Public
merekomendasikan 3 (tiga) Kantor Akuntan Publik sebagai
Accountant to the SGM. The result of the Annual General Meeting
Akuntan Publik kepada RUPS. Hasil keputusan RUPS tanggal 21
on March 21, 2013 approved the Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
Maret 2013 menyetujui Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir
}}
Saptoto (KAP AAJMS).
Jusuf, Mawar & Saptoto (KAP AAJMS).
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh komisaris :
}} Implementation of other duties assigned by the commissioner:
•
Memberikan masukan terhadap pembahasan Rencana
•
Bisnis Bank (RBB) Bank •
Melakukan
kunjungan
(RBB) Bank dalam
rangka
pemantauan
•
pelaksanaan kebijakan Direksi kondisi operasional pada Mendorong Penerapan strategi anti Fraud.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
212
Make a visit in order to monitor the implementation of the policy of the Directors on the operational conditions branches
cabang dan cabang pembantu PT. Bank NTB. •
Provide input to the discussion of the Bank Business Plan
and PT. Bank NTB. •
Encouraging the adoption of anti-Fraud strategy.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Berdasarkan beberapa hal disampaikan di atas, Komite tidak
Based on some of the things mentioned above, the Committee did
menemukan hal-hal penting yang perlu dilaporkan dalam Laporan
not find the important things that need to be reported in the Annual
Tahunan tahun 2015 PT Bank NTB.
Report 2015 PT Bank NTB.
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meeting
Rapat Komite Audit selama ini dilaksanakan sesuai kebutuhan Bank
Audit Committee meetings during this time conducted in accordance
dan hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang
with Bank requirements and can only be implemented if attended
51% (lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota termasuk
by at least 51% (fifty one percent) of the members including an
seorang Komisaris Independen dan Pihak Independen.
Independent Commissioner and Independent Parties.
Berdasarkan tugas dan fokus kegiatan tersebut diatas, selama
Based on the task and the focus of the activities mentioned above,
tahun 2015 Komite Audit telah melakukan pembahasan dan
during 2015 the Audit Committee conducted the discussion and
menyampaikan saran–saran yang meliputi berbagai aktifitas
submit suggestions covering various important activities undertaken
penting yang dilakukan oleh Bank dilakukan oleh Bank sebanyak
by the Bank conducted by the Bank as many as 37 meetings /
37 kali rapat/pertemuan dengan pembahasan, sebagai berikut :
conferences with the discussion, as follows:
NO 1
TANGGAL 06 Januari 2015
AGENDA
PESERTA
MEETING CONTENTS
1. Membahas RBB, RKAT
1. Discussing RBB, RKAT 2. Discuss the target / credit realization remove it. 3. Etc.
Dewan Komisaris, Komite 2. MMembahas target/realisasi kredit Audit, Komite Pemantau Risiko. hapus buku. 3. Dll.
2
13 Februari 2015
1. Nota intern SKAI mengenai Laporan SKAI dan Komite Audit.
1. Memorandum of Internal Audit Unit of the Report spesial audit Deputy Branch Mgr. Praya branch. 2. Employees Case Capem Narmada. 3. Follow-up Findings
Riksus Wakil Pincab. Cabang Praya. 2. Kasus Pegawai Capem Narmada. 3. Tindak Lanjut Temuan 3
26 Februari 2015
1. Laporan
hasil
pemeriksaan
Semester II tahun 2014. 2. Tindak Lanjut Temuan 3. Kontrol Internal Cabang.
SKAI Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Pindiv dan anggota SPI/ SKAI.
1. Report of the results of the second semester of 2014 SKAI. 2. Follow-up Findings 3. Internal Control Branch.
4
24 Maret 2015
Pemenuhan komitmen hasil pemeriksaan Dewan Komisaris, Direktur GCG 2014 Kepatuhan, Pindiv Kepatuhan, Pindiv dan anggota SPI/SKAI, Desk Manajemen Risk, Komite Audit, Komte Pemantau Risiko.
5
02 April 2015
1. Rencana dan realisasi kegiatan SKAI Pindiv dan anggota SPI/ SKAI, Komite Audit. triwulan I tahun 2015. 2. Hambatan tindak lanjut temuan status “Pantau”.
Fulfillment of commitments GCG examination results 2014
1. Plan activities and realization SKAI the first quarter of 2015. 2. Barriers to follow up the findings of the status of “Monitor”. 3. Etc.
3. Dll. 6
21 April 2015
Pembahasan rencana dan ruang lingkup audit regular semester I 2015
Pindiv dan anggota SPI/ SKAI, Komite Audit, Divisi Kepatuhan, Desk MJR.
Discussion of the plan and scope of audit regular first half of 2015
7
29 April 2015
Evaluasi pelaksanaan tugas komite dibawah koordinasi Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Performance evaluation committee under the coordination of the Board of Commissioners.
213
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
NO
Laporan Manajemen Management’s Report
TANGGAL
Profil Perusahaan Company Profile
AGENDA
PESERTA
Tinjauan Fungsional Functional Overview
MEETING CONTENTS
8
29 April 2015
Konglomerasi keuangan
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Financial conglomerates
9
30 April 2015
Materi RUPS tahun buku 2014 tgl. 26 Maret 2015.
Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Material AGM date 2014 financial year. March 26, 2015.
10
04 Mei 2015
Penerapan manajemen risiko Komite Pemantau Risiko, terintergrasi (POJK No.17/POJK.03/2014). Komite Audit.
The implementation of integrated risk management (POJK 17 / POJK.03 / 2014).
11
12 Mei 2015
Pembahasan struktur organisasi.
Komut. , Komite Audit, Komite Pemantau Risiko
12
19 Maret 2015
Tanggapan Manajemen Bank terhadap Manajement Letter KAP AAJMS.
Dekom, Komite Audit.
Bank Management Response Letter to the Management of KAP AAJMS.
13
09 Juni 2015
Rencana perubahan Tatib Direksi PT. Bank NTB.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Planned changes Rules of Procedure of Directors PT. Bank NTB.
14
10 Juni 2015
Pembahasan Tata Tertib Direksi PT. Bank NTB.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Discussion Rules of Conduct The Directors of PT. Bank NTB.
15
17 Juni 2015
Evaluasi kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko PT.Bank NTB posisi triwulan I tahun 2015.
Pindiv. Kepatuhan, Desk MJR, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Evaluation and implementation of risk management policies PT.Bank NTB position the first quarter 2015.
16
17 Juni 2015
1. Hasil pemeriksaan DPI semester I Pindiv dan anggota SPI/ tahun 2015, atas Cabang Bima dan SKAI, Komite Audit.
DPI test results first half 2015, on the Branch Bima and Dompu. 2. Commitment Follow-up Audit Findings Internal and External. 3. Others.
Dompu. 2. Komitmen Tindak Lanjut Temuan
Discussion of the organizational structure.
Audit Intern dan Eksternal. 3. Lain-lain. 17
24 Juni 2015
Penunjukkan KAP sebagai Auditor Laporan Keuangan PT. Bank NTB tahun buku 2015.
Dekom, Komite Audit.
18
06 Agustus 2015
Membahas kondisi terkini SDM dan kajian alternative solusinya.
Dewan Komisaris, Direktur UUS, Pindiv. REN, Pindiv UUS, Pindiv SDM, Pinsub Operasional UUS, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko.
19
06 Agustus 2015
1. Pemenuhan Komitmen Pemeriksaan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Desk GCG. MJR, Subdiv. Kepatuhan, 2. Evaluasi Kebijakan dan Pelaksanaan Asisten Administrasi. Manajemen Risiko PT.Bank NTB posisi
KAP appointment as Auditor Financial Statements PT. Bank NTB fiscal year 2015. Discussing the current conditions of human resources and assessment of alternative solutions.
1. Compliance Commitment GCG examination. 2. Evaluation of Risk Management Policies and Implementation PT.Bank NTB position II quarter 2015
triwulan II tahun 2015 20
24 Agustus 2015
Pembahasan Tatib Direksi dan evaluasi Profil Risiko.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Discussion Rules of Procedure of Directors and evaluation of Risk Profile.
21
24 Agustus 2015
Evaluasi pencapaian Rencana Bisnis Bank semester I tahun 2015.
Dekom, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko.
Evaluation of the achievement of Bank Business Plan first half of 2015.
22
27 Agustus 2015
1. Evaluasi Kinerja Direktorat Pemasaran Dewan Komisaris, Direktur 2. Pembahasan Hasil Monitoring Komite Pemasaran, Pindiv. JPL, Pindiv. Treasury, Pindiv. Perangkat Dekom ke Cabang. Kredit, Pindiv. TI., Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
214
1. Evaluation of Performance Marketing Directorate 2. Discussion of Results Monitoring Committee Dekom device to the Branch.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
AGENDA
Laporan CSR CSR Report
PESERTA
Laporan Keuangan Financial Statement
NO
TANGGAL
23
24 September 2015
Tindak Lanjut Komitmen hasil s/d. September 2015 pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) posisi 30 April 2015.
Pindiv. SKAI/SPI, Komite Audit.
MEETING CONTENTS
24
02 Oktober 2015
Koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) AAJ.
Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, KAP.
Coordination with Public Accounting Firm (KAP) AAJ.
25
26 Oktober 2015
RBB tahun 2016-2018
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
RBB year 2016-2018
26
29 Oktober 2015
SK Dewan Komisaris tentang Tata Tertib dan Tata Cara Kerja Direksi PT.Bank NTB.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
SK Board of Commissioners on Standing Orders and Procedures of the Directors Working PT.Bank NTB.
27
30 Oktober 2015
Pembahasan Rencana dan Ruang Lingkup Audit Reguler Semester II tahun 2015.
Pindiv.dan anggota SKAI/ SPI, Komite Audit.
Discussion Plan and Scope of Audit Regular Semester II 2015.
28
16 Nopember 2015
Hasil Pemeriksaan Umum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB (LHP per 30 April 2015).
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Public Examination Results Financial Services Authority (FSA) NTB (LHP April 30, 2015).
29
20 Nopember 2015
1. Transformasi BPD
Dewan Komisaris, Komite 2. Komitmen terhadap temuan Otoritas Pemantau Risiko, Komite Audit. Jasa Keuangan (OJK).
1. Transformation BPD 2. Commitment to the findings of the Financial Services Authority (FSA). 3. And others.
Follow-up Commitment to results till September 2015 inspection of the Financial Services Authority (FSA) positions 30 April 2015.
3. Dan lain-lain. 30
26 Nopember 2015
Evaluasi Profil Risiko dan KPI
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Evaluation of Risk Profile and KPI
31
01 Desember 2015
Posisi Likuiditas Bank NTB tahun 2015
Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
The Bank's liquidity position NTB 2015
32
02 Desember 2015
Masa penugasan KAP AAJ & Mawar, Jakarta.
Dekom, Komite Audit.
KAP assignment period AAJ & Rose, Jakarta.
33
18 Desember 2015
Penyusunan kajian Komite Remunerasi Nominasi tentang Remunerasi dan kebijakan terkait.
Komisaris Utama /Ketua Komite Remunerasi Nominasi (KRN), Pindiv SDM/AnggotaKRN, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Formulation studies Remuneration Committee Remuneration and Nomination of related policies.
34
18 Desember 2015
Penyelesaian Komitmen OJK tentang kajian system remunerasi dan/atau nominasi serta sucession plan.
Komisaris Utama /Ketua Komite Remunerasi Nominasi (KRN), Pindiv SDM/Anggota KRN, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Completion Commitment to the FSA about the study of the remuneration system and / or nomination and succession plan.
35
23 Desember 2015
Membahas pemenuhan komitmen Otoritas Jasa Keuangan NTB.
Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Discussing the commitments of the Financial Services Authority NTB.
36
29 Desember 2015
Pembahasan perkembangan PSAK
Komite Audit
Discussion on the development of SFAS
37
30 Desember 2015
Membahas hasil evaluasi SKAI PT.Bank NTB
Komite Audit
Discussing the results of the evaluation of SKAI PT.Bank NTB
215
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Hasil keputusan rapat Komite dituangkan dalam suatu risalah
Results Committee meeting decision contained in minutes of the
rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite yang
meeting were signed by all members of the Committee present and
hadir dan didokumentasikan secara baik termasuk perbedaan
well documented, including a dissenting opinions that occurs in the
pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat komite
committee meetings and the reasons for such dissent. The results of
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. Hasil rapat Komite
these meetings constitute recommendations to be utilized optimally
merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal
by the Board of Commissioner.
oleh Dewan Komisaris.
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE NAMA DAN JABATAN NAME AND TITLE H. Mansur Afifi Ketua (Chariman)
H. Lalu Sulhan Anggota (Member)
Herman Waas Anggota (Member)
Bambang Anggota (Member)
Iwan Triadi Agustono Anggota (Member)
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
216
TANDA TANGAN SIGNATURE
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Komite Pemantau Risiko
Risk Oversight Committee
Struktur, Keanggotaan, Keahlian dan Independensi Komite Pemantau Risiko
Structure, Membership, Expertise and Independence of the Risk Oversight Committee
Komite Pemantau Risiko adalah komite yang dibentuk oleh
Risk Oversight Committee is a committee established by the Board of
Dewan Komisaris, membantu Komisaris dalam menjalankan fungsi
Commissioners shall assist the Commissioner in running the business
pengawasan kebijakan risiko usaha, melaksanakan tanggung jawab
risk policy control function, carrying out risk oversight responsibilities
pengawasan risiko sesuai dengan Anggaran Dasar dan Peraturan
in accordance with the Statutes and Regulations of Bank Indonesia.
Bank Indonesia. Peran dan fungsi Komite Pemantau Risiko sangat
The role and function of the Risk Oversight Committee is vital in
vital dalam rangka menunjang efektivitas pelaksanaan fungsi
order to bolster the effectiveness of the performance of the Board of
Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian
Commissioners in monitoring and providing guidance to the Directors,
arahan kepada Direksi, hal ini disebabkan dengan semakin
it is caused by the increasing complexity of banking operations and
kompleknya kegiatan usaha perbankan dan iklim persaingan
business competition intensifies, all banks are required to continue to
usaha yang semakin ketat, setiap bank dituntut untuk terus
show good performance, yet still have to hold the prudential principle
menunjukan kinerja yang baik, namun tetap harus memegang
and be able to identify all the potential risks that may disrupt the
prinsip kehati-hatian dan mampu mengidentifikasi semua potensi
continuity of the bank's business. Organization and Membership Risk
risiko yang mungkin dapat mengganggu kelangsungan usaha
Oversight Committee:
bank. Organisasi dan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko : 1. Komite Pemantau Risiko mempunyai hubungan kerja dengan dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris;
1. Risk Oversight Committee have a working relationship and responsible to the Board of Commissioners;
2. Komite Pemantau Risiko mempunyai hubungan kerja dan
2. Risk Oversight Committee have a working relationship and
koordinasi dengan Komite Manajemen Risiko dan Satuan
coordination with the Committee on Risk Management and
Pengawas Intern Bank;
Internal Control Unit of the Bank;
3. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite Pemantau Risiko;
3. Members of the Directors may be a member of the Risk Oversight Committee;
4. Komisaris Independen dan pihak independen yang menjadi
4. Independent Commissioner and independent parties that are
anggota Komite Pemantau Risiko paling kurang 51 % (lima
members of the Risk Oversight Committee of at least 51% (fifty
puluh satu persen) dari jumlah anggota Komite Pemantau
one percent) of the members of the Risk Oversight Committee;
Risiko; 5. Anggota komite Pemantau Risiko wajib memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik;
5. Risk Oversight Committee members are required to have integrity, good character and morals;
6. Anggota Komite Pemantau Risiko terdiri dari seorang pihak
6. Members of the Risk Oversight Committee consists of an
independen yang memiliki keahlian dibidang keuangan dan
independent party with expertise in finance and an independent
seorang pihak independen yang memiliki keahlian di bidang
party with expertise in the field of risk management;
manajemen risiko; 7. Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris Independen;
7. Risk Oversight Committee is chaired by an Independent Commissioner;
8. Susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko berjumlah
8. Membership of the Risk Oversight Committee amounting to at most
paling banyak 3 (tiga) orang dengan mayoritas Komisaris
3 (three) people with a majority of independent commissioners
Independen dan pihak independen.
and independent parties.
Komposisi dan Independensi Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko dibentuk berdasarkan SK Direksi PT. Bank
Composition and independence of the Risk Oversight Committee
NTB Nomor SK/01.12/64/194/2014, tanggal 02 Mei 2014 tentang
Risk Oversight Committee was established by decree of the Directors
pengangkatan anggota Komite Pemantau Risiko dengan susunan
of PT. Bank NTB Number SK / 01:12 / 64/194/2014, dated May 2, 2014
sebagai berikut:
on the appointment of members of the Risk Oversight Committee with the following composition:
217
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
No
Laporan Manajemen Management’s Report
Nama
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Jabatan
position
1.
H. Idris Kadir
Ketua
Chairman
2.
H. Mansur Afifi
Anggota
Member
3.
H. Lalu Syahwan
Anggota
Member
4.
Hj. Susi Retna Cahyaningtyas
Anggota
Member
5.
Kamaruddin Nur
Anggota
Member
Ketua Komite Pemantau Risiko adalah seorang Komisaris Utama
Chairman of the Risk Oversight Committee is an Independent
Independen, dan salah satu anggota (H. Mansur Afifi) adalah
Commissioner, and one member (H. Mansur Afifi) is an independent
seorang Komisaris Independen, sedangkan 3 (tiga) anggota yang
commissioner, while three (3) other members come from independent
lain berasal dari pihak independen.
parties.
Tugas dan Tanggung jawab dan Wewenang Komite Pemantau Risiko
Duties and Responsibilities and Authority of Risk Oversight Committee
Dewan Komisaris telah menetapkan Pedoman dan Tata Tertib
The Board of Commissioners has adopted Guidelines and Rules of
Komite Pemantau Risiko sebagai panduan Komite dan anggotanya
Conduct Risk Oversight Committee to guide the Committee and its
dalam melaksanakan tugas, adapun tugas Komite Pemantau Risiko
members in carrying out the task, while the task of the Risk Oversight
adalah:
Committee are:
1. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen
1. Evaluation of the compatibility between risk management policies and their implementation
risiko dengan pelaksanaannya 2. Evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan
2. Evaluation of the implementation of the Risk Management Committee and Risk Management Unit (SKMR).
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR).
Laporan Program Kerja Komite Pemantau Risiko 2015 1. Komite Pemantau Risiko melakukan evaluasi atas laporan profil
Report of the Risk Oversight Committee Work Programme 2015
risiko yang disusun oleh SKMR, dan memberikan pendapat/
1. Risk Oversight Committee evaluates the risk profile report prepared
saran dalam bentuk tertulis, namun apabila diperlukan
by SKMR, and give opinions / suggestions in written form, but if
klarifikasi lebih lanjut diagendakan untuk membahas topik
required further clarification was scheduled to discuss the topic.
tersebut. 2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas
2. To monitor and evaluate the implementation of the Risk
Komite Manajemen Risiko dan SKMR. Struktur organisasi SKMR
Management Committee and SKMR. SKMR organizational
telah disesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas usaha
structure has been adapted to the size and complexity of the Bank
Bank serta risiko yang melekat pada Bank, yaitu dibentuk Desk
as well as the inherent risks of the Bank, the Risk Management
Manajemen Risiko yang berada dibawah Divisi Kepatuhan.
Desk established under the Compliance Division. Likewise, the
Demikian juga dengan keanggotaan Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee comprised of a majority of the
terdiri dari mayoritas Direksi dan Pejabat Eksekutif terkait.
Directors and Executive Officers concerned. The Risk Management
Komite Manajemen Risiko bersama SKMR telah menyusun
Committee has compiled Handbook SKMR Risk Profile, Risk
Buku Pedoman Profil Risiko, Risk appetite/Risk tolerance dan
Appetite / Risk Tolerance and Risk Limit. Every 3 months, ie March,
Limit Risiko. Setiap 3 bulan sekali, yaitu bulan Maret, Juni,
June, September, and December, prepare reports SKMR Risk
September, dan Desember, SKMR menyusun laporan Profil
Profile. In principle, the Risk Management Committee and SKMR
Risiko. Pada prinsipnya Komite Manajemen Risiko dan SKMR
has carried out its duties and responsibilities.
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. 3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris,
3. Implementation of other tasks given by the Board of
antara lain:
Commissioners, among others:
a. Menelaah Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
a. Reviewing the Working Guidelines and Rules of Conduct
guna memberikan masukan terkait perubahan Pedoman
The Board of Commissioners to provide feedback regarding changes in the Code.
tersebut. b. Pembahasan rencana bisnis bank.
b. Discussion of the bank's business plan.
c. Evaluasi Tingkat Kesehatan Bank dan Good Corporate
c. Bank Soundness Evaluation and Good Corporate Governance
Governance Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
218
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Rapat Komite Pemantau Risiko
Risk Oversight Committee Meeting
Komite Pemantau Risiko mengadakan rapat sesuai dengan
Risk Oversight Committee held a meeting in accordance with the needs
kebutuhan bidang tugasnya sekurang-kurangnya sekali dalam
of their respective sectors at least once in three months, as stipulated
tiga bulan, sebagaimana diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib
in the Guidelines and Rules of Conduct Risk Oversight Committee. In
Komite Pemantau Risiko. Dalam pelaksanaannya Komite Pemantau
the implementation of the Risk Oversight Committee has held internal
Risiko telah mengadakan rapat internal melebihi ketentuan yang
meetings exceeds the requirements specified in the Guidelines and
disyaratkan dalam Pedoman dan Tata Tertib Komite Pemantau
Rules of Conduct Risk Oversight Committee which exist.
Risiko yang ada. Berdasarkan tugas dan fokus kegiatan tersebut diatas, selama
Based on the task and the focus of the activities mentioned above,
tahun 2015 Komite Pemantau Risiko telah melakukan pembahasan
during 2015 the Risk Oversight Committee has held discussions and
dan menyampaikan saran–saran yang meliputi berbagai aktifitas
submit suggestions covering various important activities undertaken
penting yang dilakukan oleh Bank sebanyak 30 kali rapat/
by the Bank as many as 30 meetings / conferences with the discussion,
pertemuan dengan pembahasan, sebagai berikut :
as follows:
NO
TANGGAL
AGENDA
PESERTA
MEETING CONTENTS
1
06 Januari 2015
1. Membahas RBB, RKAT 2. MMembahas target/realisasi kredit hapus buku. 3. Dll.
Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko.
1.Discussing RBB, RKAT 2. Discuss the target / credit realization remove it. 3. Etc.
2
26 Februari 2015
1. Laporan hasil pemeriksaan SKAI Semester II tahun 2014. 2. Tindak Lanjut Temuan 3. Kontrol Internal Cabang.
Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Pindiv dan anggota SPI/ SKAI.
1. Report of the results of the second semester of 2014 SKAI. 2. Follow-up Findings 3. Internal Control Branch.
3
09 Maret 2015
Evaluasi Kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko posisi trw. IV 2014
Komite Pemantau Risiko.
Evaluation and implementation of risk management policies 4th Qtr position in 2014
4
17 Maret 2015
Evaluasi Kebijakan dan Pelaksanaan Manajemen Risiko
KPR, Desk MJR, Desk Kepatuhan.
5
24 Maret 2015
Pemenuhan komitmen hasil pemeriksaan GCG 2014
Dekom, Dir.Kep, Pindiv Kep., Pindiv dan anggota SPI/SKAI, Desk Man.Risk, Komite Audit, KPR.
Fulfillment of commitments GCG examination results 2014
6
29 April 2015
Evaluasi pelaksanaan tugas komite dibawah koordinasi Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Performance evaluation committee under the coordination of the Board of Commissioners.
7
29 April 2015
Konglomerasi keuangan
Dekom, KPR, Komite Audit
8
30 April 2015
Materi RUPS tahun buku 2014 tgl. 26 Maret 2015.
Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Material AGM date 2014 financial year. March 26, 2015.
9
04 Mei 2015
Penerapan manajemen risiko terintergrasi (POJK No.17/ POJK.03/2014).
Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
The implementation of integrated risk management (POJK 17 / POJK.03 / 2014).
10
12 Mei 2015
Pembahasan struktur organisasi.
Komut. , Komite Audit, Komite Pemantau Risiko.
Discussion of the organizational structure.
11
09 Juni 2015
Rencana perubahan Tatib Direksi PT. Bank NTB.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Planned changes Rules of Procedure of Directors PT. Bank NTB.
12
10 Juni 2015
Pembahasan Tata Tertib Direksi PT. Bank Dewan Komisaris, Komite NTB. Pemantau Risiko, Komite Audit.
Discussion Rules of Conduct The Directors of PT. Bank NTB.
13
17 Juni 2015
Evaluasi kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko PT.Bank NTB posisi triwulan I tahun 2015.
Pindiv. Kepatuhan, Desk MJR, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
219
Policy Evaluation & Implementation of Risk Management
Financial conglomerates
Evaluation and implementation of risk management policies PT.Bank NTB position the first quarter 2015.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
NO
Laporan Manajemen Management’s Report
TANGGAL
Profil Perusahaan Company Profile
AGENDA
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PESERTA
MEETING CONTENTS
Dewan Komisaris, Direktur UUS, Pindiv. REN, Pindiv UUS, Pindiv SDM, Pinsub Operasional UUS, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko.
Discussing the current conditions of human resources and assessment of alternative solutions.
14
06 Agustus 2015
Membahas kondisi terkini SDM dan kajian alternative solusinya.
15
06 Agustus 2015
1. Pemenuhan Komitmen Pemeriksaan Komite Audit, Komite GCG. Pemantau Risiko, Desk 2. Evaluasi Kebijakan dan Pelaksanaan MJR, Subdiv. Kepatuhan,. Manajemen Risiko PT.Bank NTB posisi triwulan II tahun 2015
16
24 Agustus 2015
Pembahasan Tatib Direksi dan evaluasi Profil Risiko.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Discussion Rules of Procedure of Directors and evaluation of Risk Profile.
17
24 Agustus 2015
Evaluasi pencapaian Rencana Bisnis Bank semester I tahun 2015.
Dekom, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko.
Evaluation of the achievement of Bank Business Plan first half of 2015.
18
27 Agustus 2015
1. Evaluasi Kinerja Direktorat
Dekom, Direktur Pemasaran, Pindiv. JPL, Pindiv. Treasury, Pindiv. Kredit, Pindiv. TI., KPR, Komite Audit.
1. Evaluation of Performance Marketing Directorate 2. Discussion of Results Monitoring Committee Dekom device to the Branch.
Pemasaran 2. Pembahasan Hasil Monitoring Komite Perangkat Dekom ke
1, Commitment Fulfillment GCG examination. 2. Evaluation of Risk Management Policies and Implementation PT.Bank NTB position II quarter 2015
Cabang. 19
02 Oktober 2015
Koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) AAJ.
Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, KAP.
Coordination with Public Accounting Firm (KAP) AAJ.
20
26 Oktober 2015
RBB tahun 2016-2018
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
RBB year 2016-2018
21
29 Oktober 2015
SK Dewan Komisaris tentang Tata Tertib dan Tata Cara Kerja Direksi PT.Bank NTB.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
SK Board of Commissioners on Standing Orders and Procedures of the Directors Working PT.Bank NTB.
22
16 Nopember 2015
Hasil Pemeriksaan Umum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB (LHP per 30 April 2015).
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Public Examination Results Financial Services Authority (FSA) NTB (LHP April 30, 2015).
23
19 Nopember 2015
Evaluasi Kebijakan dan Pelaksanaan Manajemen Risiko PT.Bank NTB posisi triwulan III 2015.
Komite Pemantau Risiko.
Policy Evaluation and Implementation of Risk Management NTB position PT.Bank third quarter, 2015.
24
20 Nopember 2015
1. Transformasi BPD 2. Komitmen terhadap temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 3. Dan lain-lain.
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
1. Transformation BPD 2. Commitment to the findings of the OJK. 3. And others.
25
26 Nopember 2015
Evaluasi Profil Risiko dan KPI
Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Evaluation of Risk Profile and KPI
26
01 Desember 2015
Posisi Likuiditas Bank NTB tahun 2015
Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
The Bank's liquidity position NTB 2015
27
18 Desember 2015
Penyusunan kajian Komite Remunerasi Nominasi tentang Remunerasi dan kebijakan terkait.
Komisaris Utama /Ketua Komite Remunerasi Nominasi (KRN), Pindiv SDM/AnggotaKRN, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
220
Formulation studies Remuneration Committee Remuneration and Nomination of related policies.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
AGENDA
NO
TANGGAL
28
18 Desember 2015
Penyelesaian Komitmen OJK tentang kajian system remunerasi dan/atau nominasi serta sucession plan.
Komisaris Utama /Ketua Komite Remunerasi Nominasi (KRN), Pindiv SDM/Anggota KRN, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Completion Commitment to the FSA about the study of the remuneration system and / or nomination and succession plan.
29
23 Desember 2015
Membahas komitmen Bank atas temuan Otoritas Jasa Keuangan NTB.
Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Discussing the Bank’s commitment on the findings of the Financial Services Authority of NTB.
30
31 Desember 2015
1. Pembahasan
Risk Komite Pemantau Risiko
1. Discussion on Risk Appetite, Risk Tolerance and Risk Limit. 2. Evaluation of the implementation of the tasks of the Risk Oversight Committee and the Risk Management Unit (SKMR).
Risk appetite,
PESERTA
Laporan Keuangan Financial Statement
MEETING CONTENTS
tolerance dan Risk Limit. 2. Evaluasi pelaksanaan tugas Komite Pemantau Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR).
Hasil keputusan rapat Komite dituangkan dalam suatu risalah
Results Committee meeting decision contained in minutes of the
rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite yang
meeting were signed by all members of the Committee present and
hadir dan didokumentasikan secara baik termasuk perbedaan
well documented, including a dissenting opinions that occurs in the
pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat komite
committee meetings and the reasons for such dissent. The results of
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. Hasil rapat Komite
these meetings constitute recommendations to be utilized optimally
merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal
by the Board of Commissioner.
oleh Dewan Komisaris.
KOMITE PEMANTAU RISIKO RISK OVERSIGHT COMMITTEE NAMA DAN JABATAN NAME AND TITLE
TANDA TANGAN SIGNATURE
H. Idris Kadir Ketua (Chariman)
Mansur Afifi Anggota (Member)
H. Lalu Syahwan Anggota (Member)
Hj. Susi Retna Cahyaningtyas Anggota (Member)
Kamaruddin Nur Anggota (Member)
221
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
Struktur, Keanggotaan, Keahlian dan Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi
Structure, Membership, Expertise and Independence of the Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk untuk memenuhi
Remuneration and Nomination Committee formed to comply with
ketentuan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30
Bank Indonesia Regulation No. 8/4 / PBI / 2006 dated January 30,
Januari 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan bank
2006, as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/14 / PBI /
Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang
2006 dated October 5, 2006 on Implementation of Good Corporate
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum dan
Governance for Banks and develop the quality of top management
mengembangkan kualitas manajemen puncak melalui kebijakan
through remuneration and nomination policies.
remunerasi dan nominasi.
Keanggotaan Komite Komite
Remunerasi
dan
Committee Membership Nominasi
Bank
NTB
dibentuk
Remuneration
and
Nomination
Committee
of
Bank
NTB
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank NTB Nomor :
established by the Decree of Directors of PT. Bank NTB Number: SK
SK/01.12/60/0408/2010 tanggal 2 Juli 2010 tentang Pembentukan
/ 01:12 / 60/0408/2010 dated July 2, 2010 on the Establishment of
Komite Remunerasi dan Nominasi PT. Bank NTB.
Remuneration and Nomination Committee PT. Bank NTB.
Pengangkatan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Appointment of members of the Remuneration and Nomination
Bank NTB sesuai Surat Keputusan Direksi PT. Bank NTB Nomor
Committee of Bank NTB corresponding Decree of the Directors of PT.
: SK/01.12/64/103/2015 tanggal 7 April 2015, dengan susunan
Bank NTB Number: SK / 01:12 / 64/103/2015 dated 7 April 2015, with
sebagai berikut :
the following composition:
No.
NAMA
Jabatan
position
1.
H. Idris Kadir
Ketua
Chairman
2.
H. Lalu Sulhan
Anggota
Member
3.
Lalu Isnandar Pademan*
Anggota
Member
Seluruh keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi telah
All members of the Remuneration and Nomination Committee has
memenuhi kriteria independensi, keahlian, integritas dan moral
fulfilled the criteria of independence, expertise, integrity and good
yang baik yang dipersyaratkan dalam Buku Pedoman Perusahaan
morals are required in the Manual of Good Corporate Governance
Good Corporate Governance Bank NTB dan peraturan/ketentuan
Corporate Bank NTB and regulatory / other relevant provisions.
terkait lainnya. Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak memiliki
All members of the Remuneration and Nomination Committee has no
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/
financial, management, share ownership and / or family relationship
atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/
with the Board of Commissioners, Directors and / or Controlling
atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank,
Shareholders or relationship with the Bank, which could affect its
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
ability to act independently
independen
Tugas dan Tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi
Duties and Responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee
Tugas dan Tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi
Duties and responsibilities of the Remuneration and Nomination
diantaranya:
Committee are:
1) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan
1) To
evaluate
the
remuneration
policy
and
provide
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, mengenai
recommendations to the Board, the remuneration policy for
kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk
the Board of Commissioners and Directors to be submitted to
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham dan
the General Meeting of Shareholders and evaluation of the
evaluasi terhadap kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif
remuneration policy for Executive Officers and employees to be
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
222
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
submitted to the Directors;
Direksi; 2) Terkait dengan kebijakan Nominasi, Komite Remunerasi
2) With regard to the policy of the Nomination, Remuneration and
dan Nominasi mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk
Nomination Committee has the duty and responsibility to develop
menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem
and provide recommendations on the systems and procedures
serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota
and / or replacement of members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk
and Directors to the Board of Commissioners to be submitted to
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ;
the General Meeting of Shareholders (AGM);
3) Disamping System dan prosedur pemilihan dan penggantian
3) In addition to the system and procedures for the selection and
Pengurus, Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai
replacement of the Board, Remuneration and Nomination
tugas dan tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi
Committee has the duty and responsibility to provide
mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
recommendations on prospective members of the Board of
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat
Commissioners and / or Directors to the Board of Commissioners
Umum Pemegang Saham (RUPS) ;
to be submitted to the General Meeting of Shareholders (AGM);
4) Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan evaluasi terhadap
4) The Remuneration and Nomination Committee evaluates the
kebijakan remunerasi agar sesuai dengan kinerja keuangan dan
remuneration policy to conform with the financial performance
pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan
and reserve as stipulated in the legislation, individual job
perundang-undangan, prestasi kerja individual, kewajaran
performance, the fairness of the peer group as well as consideration
dengan peer group serta pertimbangan sasaran dan strategi
of the long term goals and strategies of the Bank.
jangka panjang Bank.
Laporan Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi
Work Program Report of the Remuneration and Nomination Committee
Secara garis besar, selama tahun 2015 fokus Kegiatan yang
Broadly speaking, during 2015 the focus of activities implemented by
dilaksanakan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi, antara
the Remuneration and Nomination Committee, among others, are as
lain,adalah sebagai berikut :
follows: Utama
1) A discussion of the term of office of the Independent Commissioner.
2) Penyusunan kajian Komite Remunerasi Nominasi tentang
2) Preparation of the study of the Remuneration Committee
1) Pembahasan
tentang
masa
jabatan
Komisaris
Independen. Remunerasi dan Kebijakan terkait. 3) Penyelesaian Komitmen OJK tentang kajian system remunerasi dan/atau nominasi serta Succession Plan.
Remuneration and Nomination of related policies. 3) Completion Commitment to the FSA about the study of the remuneration system and / or nomination and Succession Plan.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee Meeting
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi selama ini dilaksanakan
Remuneration and Nomination Committee meetings has been
sesuai kebutuhan Bank NTB dan hanya dapat dilaksanakan apabila
implemented according to the needs of Bank NTB and can only be
dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu perseratus)
implemented if attended by at least 51% (fifty one percent) of the
dari jumlah anggota termasuk seorang Komisaris Independen
members including an Independent Commissioner and Executive
dan Pejabat Eksekutif. Rapat Komite dilaksanakan sedikitnya 1
Officers. Committee Meeting held at least 1 (one) time in 1 (one) year.
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun. Berdasarkan tugas dan fokus
Based on the task and the focus of the activities mentioned above,
kegiatan tersebut diatas, selama tahun 2015 Komite Remunerasi
during 2015 the Remuneration and Nomination Committee has
dan Nominasi telah melakukan pembahasan dan menyampaikan
held discussions and submit suggestions covering various important
saran–saran yang meliputi berbagai aktifitas penting yang
activities undertaken by the Bank as much as 6 meetings / conferences
dilakukan oleh Bank sebanyak 6 kali rapat/pertemuan dengan
with the details of the meeting, as follows:
rincian rapat, sebagai berikut :
223
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
NO
Laporan Manajemen Management’s Report
TANGGAL
Profil Perusahaan Company Profile
AGENDA
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PESERTA
MEETING CONTENTS A discussion of the term of office of the Independent Commissioner.
1
12 Maret 2015
Pembahasan tentang masa jabatan Komisaris Utama Independen.
Komisaris Utama /Ketua Komite Remunerasi Nominasi (KRN), Komisaris/Anggota Komite KRN, Pindiv SDM/Anggota Komite KRN,
2
06 Agustus 2015
Membahas kondisi terkini SDM dan kajian alternative solusinya.
Dewan Komisaris, Direktur UUS, Pindiv. REN, Pindiv UUS, Pindiv SDM, Pinsub Operasional UUS, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko.
Discussing the current conditions of human resources and assessment of alternative solutions.
3
18 Desember 2015
Penyusunan Kajian Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) tentang remunerasi.
Komisaris Utama /Ketua Komite Remunerasi Nominasi (KRN), Komisaris/Anggota KRN, Pindiv SDM/AnggotaKRN,
Formulation Study of the Remuneration and Nomination Committee (KRN) on remuneration.
4
18 Desember 2015
Penyusunan kajian Komite Remunerasi Nominasi tentang Remunerasi dan kebijakan terkait.
Komisaris Utama /Ketua Komite Remunerasi Nominasi (KRN), Pindiv SDM/AnggotaKRN, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Formulation studies Remuneration Committee Remuneration and Nomination of related policies.
5
18 Desember 2015
Penyelesaian Komitmen OJK tentang kajian system remunerasi dan/atau nominasi serta sucession plan.
Komisaris Utama /Ketua Komite Remunerasi Nominasi (KRN), Pindiv SDM/Anggota KRN, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
Completion Commitment to the FSA about the study of the remuneration system and / or nomination and succession plan.
6
22 Desember 2015
Pembahasan Keputusan Direksi/Komite SDM terhadap 2(dua) Karyawati PT. Bank NTB yaitu Sdri. Sri Wahyuni dan Morry Sumbawa Sari.
Dewan Komisaris, Pindiv. JPL/ Komite SDM, Pindiv. Kepatuhan/ Komite SDM, Pindiv. SDM/Komite SDM.
Discussion Decision of the Board / Committee HR to 2 (two) Women employee of PT. Bank NTB is Sdri. Sri Wahyu and Morry Sumbawa Sari.
Keputusan rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dilakukan
Decision of the Remuneration and Nomination Committee meetings
berdasarkan
musyawarah
terjadi
conducted by consensus, if there is no consensus, decisions made by
musyawarah
mufakat,
mufakat,
apabila
tidak
dilakukan
a majority vote, and all Committee meetings decisions are binding to
berdasarkan suara terbanyak, dan segala keputusan rapat
all members of the Committee. Results Committee meeting decision
Komite bersifat mengikat bagi seluruh anggota Komite. Hasil
contained in minutes of the meeting were signed by all members of the
keputusan rapat Komite dituangkan dalam suatu risalah rapat
Committee present and documented.
pengambilan
keputusan
yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite yang hadir dan didokumentasikan. KOMITE NOMIINASI DAN REMUNERASI REMUNATION AND NOMINATION COMMITTEE NAMA DAN JABATAN NAME AND TITLE H. Idris Kadir Ketua (Chariman)
H. Lalu Sulhan Anggota (Member)
L. Isnandar Pademan* Anggota (Member)
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
224
TANDA TANGAN SIGNATURE
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank NTB adalah sebagai
The composition of the Sharia Supervisory Board of Bank NTB is as
berikut :
follows: Nama / NAME
Jabatan
position
Ketua
Chairman
TGH. Ruba’i Ahmad Munawar LC
Anggota
Member
TGH. Hudatullah Muhibudin Abd. Azis
Anggota
Member
TGH. Ishak Abd. Gani LC
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah
Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board (DPS) under
berdasarkan Pasal 3 Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 12/
Article 3 BoC Decree No. 12 / DK / I / 2011 concerning Guidelines and
DK/I/2011 Tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja DPS Bank NTB
Rules of Conduct Working DPS Bank NTB Sharia Business Unit:
Unit Usaha Syariah : 1. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Bank.
1. Assess and ensure compliance with Sharia principles on operational guidelines and products issued by the Bank.
2. Mengawasi kegiatan usaha lembaga keuangan syariah agar
2. Keep an eye on the business activities of Islamic financial
sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariah yang telah
institutions to comply with the provisions and principles of sharia
difatwakan oleh Dewan Syariah Nasional. 3. Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama
has been stated by a number of National Sharia Board. 3. Keep an eye on new product development process UUS to fit the National Sharia Board fatwa - Majelis Ulama Indonesia.
Indonesia. 4. Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/atau pembiayaan yang direstrukturisasi.
4. Provide sharia opinion on new products and / or restructured financing.
5. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip
5. Conduct periodic review of fulfillment of Sharia Principles on the
Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan
mechanisms of fund raising and distribution of funds and bank
penyaluran dana serta pelayanan jasa bank. 6. Meminta data dan informasi terkait aspek syariah dari satuan kerja UUS dalam rangka pelaksanaan tugasnya.
services. 6. Requests the data and information related to sharia aspects from UUS work units in the implementation of their duties.
Kewenangan Dewan Pengawas Syariah
The Authority of Sharia Supervisory Board
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Dewan Pengawas
In carrying out its duties and responsibilities, Sharia Supervisory Board
Syariah (DPS) memiliki kewenangan antara lain sebagai berikut:
(DPS) has the authority are as follows:
1. Meminta penjelasan dari pejabat Bank yang berwenang
1. Ask for an explanation of the Bank authorized officials on the
mengenai tujuan, karakteristik, dan akad yang digunakan
purpose, characteristics, and covenants that are used in the
dalam pengembangan produk baru yang akan dikeluarkan;
development of new products to be released;
2. Memeriksa apakah terhadap akad yang digunakan telah terdapat fatwa dari Dewan Syariah Nasional; 3. Melakukan Review terhadap seluruh kebijakan, sistem, SOP, produk yang terkait dengan prinsip syariah, dan akad yang
2. Check if the contract is being used has been there a fatwa of the National Sharia Council; 3. Conduct a Review of all policies, systems, SOP, products associated with Sharia principles and covenants issued by UUS;
dikeluarkan oleh UUS; 4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan
4. In order to improve the effectiveness of the implementation of the
tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah, Bank menyediakan
tasks and responsibilities of the Sharia Supervisory Board, Bank
fasilitas yang layak bagi Dewan Pengawas Syariah berupa
provide adequate facilities for the Sharia Supervisory Board in the
ruang kerja yang memadai.
form of adequate working space.
225
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Laporan Kerja 2015 Dewan Pengawas Syariah
2015 Work Report of the Sharia Supervisory Board
1. Program Kerja 2015 • Melakukan rapat setiap minggunya atau minimal 1 kali dalam 1 bulan. • Menerbitkan opini atas setiap aktivitas baru yang dilakukan oleh UUS PT. Bank NTB. • Melakukan pemeriksaan kesesuaian syariah atas pelaksanaan Produk dana, produk pembiayaan dan jasa setiap semester. • Melaksanakan pembinaan pada cabang setiap per tiga bulan sekali. • Meriview terkait kebijakan yang belum sesuai dengan prinsip syariah. 2. Realisasi Kerja 2015 • Pelaksanaan rapat yang tingkat Kehadiran masing-masing Anggota DPS disetiap rapat rata-rata 90%. • Memberikan pendapat Syariah/opini DPS atas kegiatan atau kebijakan unit Usaha Syariah yakni : üü Opini nomor I/Ops.dps/VI/2015 ttanggal 11 Juni 2015 Tentang Pemberian Upah Atau Hadiah Bendahara Gaji, Pemberian Bonus Kepada Nasabah, Special Nisbah Berdasarkan Equivalent Rate, dan Kompensasi Serta Take Over Pembiayaan Murabahah. üü Opini nomor II/Ops.dps/X/2015 tanggal 15 Oktober 2015 Tentang Perubahan Nisbah Bagi Hasil Dan Pemberian Hadiah Langsung • Melakukan pemeriksaan kepada semua KCS dan KCPS per semester. • Berperan aktif dalam proses pengembangan produk Multijasa iB • Memberikan usulan nama (call name) produk UUS dengan nama Taharah Sejahtera.
1. Work Programme 2015 • Conducting a meeting every week or at least 1 time in 1 month. • Issuing opinions on any new activities undertaken by UUS PT. Bank NTB. • To examine the suitability of sharia on the implementation of the fund products, financial products and services each semester. • Implement coaching per branch every three months.
Remunerasi DPS
DPS Remuneration
Jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah yang menerima paket remunerasi selama tahun 2015 yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, terlihat dalam tabel dibawah.
The number of members of the Sharia Supervisory Board who receives remuneration package for 2015, which are grouped in the range of income levels, shown in the table below.
•
Review related policies that have not been in accordance with Sharia principles. 2. Work Realization of 2015 • Implementation of a meeting that level of presence of each Member of DPS at each meeting an average of 90%. • Providing opinion to the Sharia / DPS opinion on the actions or policies of Sharia units namely: üü Opinion number of I / Ops.dps / VI / 2015 ttanggal June 11, 2015 About Giving Gifts Treasurer Wages Or Salary, Bonus Provision To Customers, Special Ratio Based on the Equivalent Rate and Compensation And Take Over Murabahah. üü Opinion number II / Ops.dps / X / 2015 dated October 15, 2015 About the Ratio Change Sharing And Gifts Direct •
Perform checks to all KCS and KCPS per semester.
•
Take an active role in the product development process multiservice iB Provide the proposed name (call name) UUS products with names Taharah Sejahtera.
•
Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun / RECEIVED IN 1 YEAR
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya
Orang
1. Remunerasi
3
2. Fasilitas Lainnya * a. Yang dapat dimiliki • Pakaian dinas, • Perjalanan Dinas • Bantuan Biaya Pengobatan Opname • Dana Purna Bhakti DPS • THR b. Yang tidak dapat dimiliki
3 3 3 3 3 -
Rp. Rp. 246.000.000,-
1. Remuneration
Rp.67.355.000,Rp.41.000.000,-
2. Other Facilities * a. Which can be owned • Clothes Official, • Travel Official • Assistance Medical Costs Hospitalization • Purna Bhakti DPS Funds • THR b. Which can not be held
Rp. 354.355.000,-
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
226
REMUNERATION AND OTHER FACILITIES
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Direksi Directors
Direksi adalah organ Bank yang berwenang dan bertanggung
The Directors is the organ of the Bank authorized and fully responsible
jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan
for the management of the company's interests and objectives of the
dan tujuan Bank serta berhak mewakili Bank di dalam dan di luar
Bank as well as the right to represent the Bank in and out of court as
pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan,
well as perform all acts and deeds, both regarding the maintenance
baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan, serta
and the ownership of, and bind banks and other parties and / or any
mengikat Bank dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Bank
other party with the Bank in accordance with its rules.
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Bank Indonesia Regulation No. 11/1 / PBI / 2009 on article 27 of Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/1/PBI/2009 tentang Bank
the Commercial Bank, Member of the Directors shall meet the
Umum pasal 27, Anggota Direksi wajib memenuhi persyaratan
requirements of integrity, competence, financial reputation. As well
integritas, kompetensi, reputasi keuangan. Serta Peraturan Bank
as Bank Indonesia Regulation Number 12/23 / PBI / 2010 Concerning
Indonesia Nomor 12/23/PBI/2010 Tentang Uji Kemampuan dan
Test Fit and Proper Test (Fit and Proper Test). Prospective members
Kepatutan (Fit and proper test). Calon anggota Direksi wajib lulus
of the Board shall pass the fit and proper test and received approval
fit & proper test dan memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa
from the Financial Services Authority (OJK) before performing their
Keuangan (OJK) sebelum menjalankan tugas dan fungsi dalam
duties and functions of the office. Directors of PT Bank NTB has met
jabatannya. Direksi PT Bank NTB telah memenuhi persyaratan
the requirements to become the Directors in accordance with Bank
menjadi Direksi sesuai ketentuan peraturan Bank Indonesia (PBI),
Indonesia regulation (PBI), Limited Liability Company Act, and the
Undang-undang Perseroan Terbatas, dan Otoritas Jasa keuangan
Financial Services Authority (OJK).
(OJK).
Komposisi, Kriteria dan Independensi Direksi
Composition, Criteria and Independence of the Directors
(1) Kriteria
(1) Criteria
Direksi Bank NTB berjumlah 5 (lima) orang, terdiri dari 1 (satu)
The Directors of Bank NTB amounted to 5 (five) people, consisting
orang Direktur Utama dan 4 (empat) orang Direktur Bidang.
of 1 (one) President Director and four (4) Directors Field. The
Direksi dipimpin oleh Direktur Utama dan sesuai Undang-
Directors is led by President Director and according to the Law
Undang Perseroan Terbatas berasal dari pihak yang independen
Company Limited is derived from the parties that are independent
terhadap pemegang saham pengendali.
of the controlling shareholder.
Semua Direksi berdomisili di NTB, dan seluruh anggota Direksi
All Directors are domiciled in the province, and all members of the
Bank NTB telah memiliki pengalaman 5 (lima) tahun di bidang
Directors of Bank NTB has had experience of five (5) years in the
operasional sebagai Pejabat Eksekutif bank (tidak termasuk
field of operations as Executive Officer of the bank (not including
Bank Perkreditan Rakyat). Persyaratan menjadi seorang
rural banks). Requirements to become a Director of covers:
Direktur mencangkup: •
Mempunyai akhlak dan moral yang baik;
•
Having a good character and morals;
•
Mematuhi ketentuan yang berlaku;
•
Comply with regulatory requirements;
•
Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana
•
Never convicted of a criminal offense in the financial sector within 20 (twenty) years prior to the appointment;
di bidang keuangan dalam waktu 20 (dua puluh) tahun sebelum pengangkatan; •
Pengetahuan di bidang perbankan yang memadai dan
•
Knowledge of banking adequate and relevant to the position;
•
Experience and expertise in banking and / or finance;
•
The ability for strategic management in order to develop a
relevan dengan jabatannya; •
Pengalaman dan keahlian di bidang perbankan dan/atau bidang keuangan;
•
Kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan Bank yang sehat;
sound bank;
227
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
•
Tidak memiliki kredit macet;
•
Not having bad credit;
•
Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota
•
Not been declared bankrupt or become a member of the
Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
Directors or the Board of Commissioners who were found
bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit
guilty for causing a company to go bankrupt within five (5)
dalam 5 (lima) tahun terakhir sebelum pengangkatan.
years prior to the appointment.
Direksi menjalankan Perseroan sesuai dengan kebijakan yang
Directors run the Company in accordance with policies deemed
dipandang tepat, dalam batas yang ditentukan dalam Undang–
appropriate, within the limits specified in Law No. 40 of 2007 on
Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/
Limited Liability Companies and / or Articles of Association of the
atau Anggaran Dasar Perseroan untuk kepentingan Perseroan
Company for the benefit of the Company and in accordance with
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
the aims and objectives of the Company.
Dalam pelaksanaannya, Direksi berhak mewakili Bank di
In doing so, the Directors is entitled to represent the Bank in and
dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan
outside the court on all matters and in any event, binding on the
dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain
Company and the other party and the other party to the Company
dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan segala
and to execute all actions, both concerning the management and
tindakan, baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan,
ownership, but in terms of establishing a new business participate
akan tetapi dalam hal mendirikan suatu usaha baru turut serta
in other companies both at home and abroad must obtain written
pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri
agreement of BOC.
harus mendapat persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris. Selain itu, Direksi bertanggung jawab dalam pengelolaan Bank,
In addition, the Directors is responsible for managing the Bank,
penerapan, pembuatan dan pelaksanaan kebijakan, rencana
implementation, creation and implementation of policies, plans
dan strategi bisnis usaha Bank, pemeliharaan dan pengelolaan
and business strategy of the Bank, maintenance and management
aktiva Bank, memastikan tercapainya target dan kegiatan
of assets of the Bank, ensuring the achievement of targets and
usaha, pemeliharaan dan terus menerus mengusahakan
business activities, maintaining and continuously seeking
efisiensi dan efektifitas operasional termasuk melaksanakan
operational efficiency and effectiveness, including implementing
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap
good Corporate Governance principles in each of the Bank's
kegiatan usaha Bank dan pada seluruh tingkatan atau jenjang
business activity and at all levels of the organization in the light
organisasi dengan memperhatikan pengendalian intern
of effective internal control and good risk management, follow up
yang efektif serta penerapan manajemen risiko yang baik,
the findings of internal audit, external audit, Bank Indonesia and
menindaklanjuti temuan hasil audit internal, audit eksternal,
other supervisory authorities.
Bank Indonesia dan pengawasan otoritas lainnya. Seluruh Direksi Bank tidak memiliki rangkap jabatan sebagai
The entire Directors shall have concurrent positions as
Komisaris, Direksi atau Pejabat eksekutif pada bank, perusahaan
commissioners, directors or executive officers of the bank,
dan atau lembaga lain, tidak memiliki saham melebihi 25% (dua
company or other institution, do not have more than 25% (twenty
puluh lima perseratus) dari modal disetor pada perusahaan
five percent) of the paid up capital in other companies, either
lain, baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama, tidak saling
individually or collectively Similarly, not having family relations
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua
up to the second degree with fellow members of the Directors
dengan sesama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris,
and / or Board of Commissioners, and in carrying out its duties
dan dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Direksi
and authorities, the Directors is always guided by the articles of
selalu berpedoman pada anggaran dasar Bank dan tidak akan
association of the Bank and shall not delegate its authority in
mendelegasikan wewenangnya secara umum kepada pihak
general to another party that resulted in the transfer of tasks and
lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi.
the function of the Directors.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
228
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
(2) Jumlah dan Komposisi Direksi
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
(2) Number and composition of Directors
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham tanggal
Based on the decision of the Shareholders statement dated 25
25 September 2015,maka susunan Direksi pada tanggal 31
September 2015, the Directors on December 31, 2015 are as
Desember 2015 adalah sebagai berikut:
follows:
Direksi / DIRECTORS
jabatan
posiTION
Direktur Utama
President Director
Sinardi
Direktur Pemasaran
Marketing Director
H. Ferry Satrio
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Direktur Umum
General Affair Director
Direktur UUS
SBU Director
H. Komari Subakir
Hj. Baiq Dien Rosana Juwita H. Saharuddin
H. Saharuddin efektif sebagai Direktur Unit Usaha Syariah (UUS)
H. Saharuddin effective as Sharia Director (UUS) after obtaining
setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan
approval from the Financial Services Authority (OJK) through
(OJK) melalui surat No. S-278/KO.321/2015 tanggal 15 April
letter No. S-278 / KO.321 / 2015 April 15, 2015, Re: Appointment of
2015 Hal: Laporan Pengangkatan Direktur UUS Bank NTB.
SBU Director Bank NTB.
(3) Independensi Direksi
(3) Independence of Directors
Seluruh Direksi berasal dari pihak independen dan tidak ada
The entire Directors is derived from independent parties and
hubungan keluarga sampai derajat kedua, baik menurut garis
no family relationship to the second degree, both vertically and
lurus maupun ke samping dan juga hubungan keuangan
sideways and financial relations with the Controlling Shareholder,
dengan Pemegang Saham Pengendali, sesama anggota Direksi,
fellow members of Directors, and the Board of Commissioners. All
dan anggota Dewan Komisaris. Seluruh anggota Direksi Bank
members of directors of Bank NTB shall not also good as the Board
NTB tidak merangkap jabatan baik sebagai Dewan Komisaris,
of Commissioners, Directors or Executive Officers of the other
anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif pada lembaga lain yang
institutions that are prohibited by Bank Indonesia Regulation on
dilarang oleh Peraturan Bank Indonesia tentang Pelaksanaan
the Implementation of GCG.
GCG.
Hubungan Keluarga dan Keuangan Direksi
Family Relations and Financial Directors
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Direksi dengan
Family relationships between members of the Directors and finance
sesama anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris serta
with fellow members of the Directors and / or members of the Board of
Pemegang Saham Bank untuk periode tahun 2015 sebagai berikut:
Commissioners as well as the Bank’s shareholders for the period 2015
Tabel Hubungan Keluarga dan Keuangan Direksi
as follows:
NAMA NAME
Hubungan Keluarga dengan FAMILY RELATIONSHIP WITH
Hubungan Keuangan dengan FINANCIAL RELATIONSHIP WITH
Dekom BOC
Direksi DIRECTORS
Pemegang Saham SHAREHOLDER
Dekom BOC
Direksi DIRECTORS
Pemegang Saham SHAREHOLDER
H. Komari Subakir
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Sinardi
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
H. Ferry Satrio
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Hj. Baiq Dien Rosana Juwita
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
H. Saharuddin
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain oleh Direksi
Stewardship and Ownership Shares in Other Companies by Directors
Seluruh anggota Direksi tidak memiliki saham mencapai 5% (lima
All members of Directors does not have a stake of 5% (five percent)
perseratus) atau lebih dari modal disetor suatu perusahaan, baik
or more of the paid-up capital of a company, both at Bank NTB,
di Bank NTB, Bank Lain, Lembaga Keuangan Bukan Bank maupun
Other Banks, Non Bank Financial Institutions and Other Companies
Perusahaan Lainnya yang berkedudukan baik di dalam maupun di
domiciled both at home and abroad, with details as follows :
luar negeri, dengan rincian sebagai berikut :
229
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
NAMA NAME
BAKNK NTB
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
BANK LAIN
PERUSAHAAN LAIN
LEMBAGA KEUANGAN LAIN
OTHER BANK
OTHER COMPANY
OTHER FINANCIAL INSTITUTION
H. Komari Subakir
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Sinardi
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
H. Ferry Satrio
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Hj. Baiq Dien Rosana Juwita
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
H. Saharuddin
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tidak / No
Tugas dan Kewenangan Direksi Fungsi direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung
Duties and Authority of the Directors The function of an organ of directors of the Company who take
jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan
full responsibility for management of the Company's interests and
tujuan Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
objectives of the Company both in and out of court in accordance with
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan
the Constitution and legislation in force.
yang berlaku.
Tugas Pokok Direksi yaitu:
Main Duties of Directors are:
1. Direksi harus menjalankan pengurusan perseroan untuk
1. The Directors shall carry out the management of the company for
kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
the benefit of the company and in accordance with the purposes
perseroan;
and objectives of the company;
2. Pengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib dilaksanakan setiap anggota Direksi dengan itikad baik dan
2. Arrangements referred to in paragraph (1) shall be required of each member of the Directors in good faith and responsibly;
penuh tanggung jawab; 3. Dalam menjalankan kepengurusan Bank, Direksi membuat
3 In carrying out the management of the Bank, the Directors
rencana yang disusun secara komprehensif dan sistematis
made a plan that comprehensively and systematically arranged
sesuai ketentuan yang berlaku dan mendapat persetujuan
according to applicable regulations and approved by the Board of
Dewan Komisaris yang meliputi:
Commissioners that includes:
a) Rencana Kerja Jangka Panjang (Rencana Strategis
a) Work Plan Long Term (Corporate Strategic Plan) a period of 5
Perusahaan) periode 5 (lima) tahun yang sekurang-
(five) years at least the following:
kurangnya memuat:
üü Evaluation of the implementation of CPR before;
üü Evaluasi pelaksanaan RJP sebelumnya;
üü The position of the current Bank;
üü Posisi Bank saat ini;
üü Assumptions used in preparing the CPR;
üü Asumsi-asumsi yang dipakai dalam penyusunan RJP;
üü Determination of objectives, strategies, policies and work
üü Penetapan sasaran, strategi, kebijakan dan program
programs and their RJP linkages between these elements.
kerja RJP beserta keterkaitan antara unsur-unsur tersebut. b) Rencana Kerja Jangka Menengah atau Rencana Bisnis Bank
b) Work Plan or Medium-Term Business Plan (RBB) made every 3
(RBB) yang dibuat setiap 3 (tiga) tahun, yang sekurang-
(three) years, of which at least contain:
kurangnya memuat:
üü Plan for business development and organization of the
üü Rencana pengembangan usaha dan organisasi bank;
bank;
üü Evaluasi kinerja Bank sampai dengan saat ini;
üü Evaluation of the Bank's performance to date;
üü Proyeksi keuangan Bank dan asumsi-asumsi yang
üü The Bank's financial projections and assumptions used.
digunakan. c) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang
c) Work Plan and Budget (CBP) is made each year at least the
dibuat setiap tahun yang sekurang-kurangnya memuat:
following:
üü Rencana kerja yang dirinci atas misi Bank, sasaran
üü The work plan is detailed on the Bank’s mission, business
usaha, strategi usaha, kebijakan perusahaan dan
objectives, business strategy, corporate policies and work
program kerja/kegiatan;
programs / activities;
üü Anggaran perusahaan yang dirinci atas setiap anggaran program kegiatan; Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
üü Companies that detailed budget for any program budget activities;
230
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
üü Proyeksi keuangan Bank dan anak perusahaannya; üü Hal-hal yang memerlukan keputusan RUPS.
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
üü Financial projections Bank and its subsidiaries; üü Things that require SGM decision.
4. Mengadakan dan memelihara tata buku dan administrasi
4. Establish and maintain the company’s Bookkeeping and
perseroan sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi
administration in accordance with the standards in force for
perseroan;
the company;
5. Menyiapkan susunan organisasi perseroan lengkap dengan perincian tugasnya;
5. Setting up the organizational structure of the company complete with details of their duties;
6. Menjalankan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan dan anggaran dasar perseroan atau berdasarkan keputusan RUPS; 7. Melakukan supervisi terhadap satuan kerja yang berada dibawah kewenangannya.
6. Run the other obligations in accordance with the provisions and articles of association of the company or by decision of the SGM; 7. Supervise the work units that are under its jurisdiction.
Tugas Lainnya:
Other Tasks:
1) Melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
1) Implement the principles of good corporate governance in all
dalam setiap kegiatan usaha perseroan pada seluruh tingkatan
business activities of the company at all levels of the company organization.
atau jenjang organisasi perseroan. 2) Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Grup audit
2) Follow up on audit findings and recommendations from the
internal perseroan, Auditor Eksternal, dan hasil pengawasan
company’s internal audit group, the External Auditor, and the
Otoritas Jasa Keuangan;
results of the Financial Services Authority supervision;
3) Membentuk Satuan Kerja Audit Internal, satuan kerja antiFraud,
3) Establish the Internal Audit Unit, anti Fraud work unit, Unit Risk
Satuan Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko serta
Management Committee and Risk Management, and Compliance;
kepatuhan; 4) Menyerahkan laporan keuangan perseroan kepada akuntan
4) Submit financial report to the public accountant to be examined;
publik untuk diperiksa; 5) Mengungkapkan kepada pegawai kebijakan perseroan
5) Disclose to employees the policy of the company is positioned
yang bersifat strategis di bidang kepegawaian, antara lain
in the field of personnel, including personnel policies in various
kebijakan kepegawaian dalam berbagai surat keputusan dan
decrees and circulars-circular which can be accessed all employees
edaran-edaran yang dapat diakses seluruh karyawan serta
as well as through the cooperation agreement (CBA), the policy
melalui perjanjian kerjasama (PKB), kebijakan mengenai
concerning the system of recruitment, system promotion and
System rekruitmen, System promosi, dan System remunerasi.
remuneration system , Such disclosure shall be done through
Pengungkapan tersebut harus dilakukan melalui sarana yang
means that are known or easily accessed by employees.
diketahui atau diakses dengan mudah oleh karyawan. 6) Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan
6) Provide data and information that is accurate, relevant and timely to the Board of Commissioners;
tepat waktu kepada Dewan Komisaris; 7) Mengangkat anggota komite-komite penunjang Dewan Komisaris berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris; 8) Menyelenggarakan RUPS tahunan dan/atau RUPS lainnya (luar biasa) sesuai kebutuhan perseroan dan ketentuan yang
7) To appoint members of committees under the Board of Commissioners by decision of meeting of the Board of Commissioners; 8) Organize Annual Meeting and / or other SGM (remarkable) according to the company’s needs and applicable regulations;
berlaku; pengurusan
9) Delivering accountability for the management of the company
perseroan selama 1 (satu) tahun kepada RUPS selambat-
during 1 (one) year to the SGM not at least six (6) months after the
lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku perseroan
fiscal year the company closed.
9) Menyampaikan
pertanggungjawaban
atas
ditutup.
Kewenangan
Authority
1) Direksi berhak mewakili Bank di dalam dan di luar pengadilan
1) The Directors is entitled to represent the Bank in and out of
serta melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik
court as well as perform all acts and deeds, both regarding the
mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan, serta
maintenance and the ownership of, and bind banks and other
mengikat Bank dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan
parties and / or other parties with Bank;
231
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Bank; 2) Direktur Utama berhak dan berwenang untuk dan atas nama
2) President Director is entitled and authorized for and on behalf of
Direksi mewakili Perseroan. Jika Direktur Utama tidak hadir
the Directors to represent the Company. If the Director is present or
atau berhalangan karena sebab apapun maka 1 (satu) orang
absent for any reason then 1 (one) another Director designated by
Direktur lainnya yang ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat
the meeting of the Directors is entitled and authorized for and on
Direksi berhak dan berwenang untuk dan atas nama Direksi
behalf of the Directors represents the Bank;
mewakili Bank; 3) Untuk kelancaran tugas sehari-hari, Direksi secara tertulis dapat
3) To facilitate the daily tasks, the Directors in writing may authorize
memberikan kuasa secara tertulis untuk melakukan segala
in writing to perform all acts and deeds to someone or some
tindakan dan perbuatan kepada sesorang atau beberapa
Directors, either individually or jointly according field of their
Direktur, baik secara sendiri maupun bersama-sama sesuai
respective duties, for and on behalf of the Directors of representing
bidang tugasnya masing-masing, untuk dan atas nama DIreksi
the Bank set out in a separate document;
mewakili Bank yang diatur dalam dokumen tersendiri; 4) Direksi untuk perbuatan tertentu, berhak mengangkat seorang
4) The Directors for certain acts, entitled to appoint one or more
atau lebih karyawan Bank sebagai wakil atau kuasanya dengan
employees of the Bank as a representative or attorney by giving
memberikan kepadanya atau kepada mereka kekuasaan untuk
him or to those powers for certain acts that are arranged in a
perbuatan tertentu tersebut yang diatur dalam surat kuasa
power of attorney does not contradict other rules or decency;
sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan lain yang berlaku maupun kepatutan; 5) Kewenangan Direksi untuk memutus dapat dikuasakan secara
5) The authority of the Directors be authorized to decide specifically
khusus kepada anggota Direksi lainnya, sebagaimana diatur
to members of the Directors, as stipulated in the Articles of
dalam Anggaran Dasar Bank;
Association of the Bank;
6) Kewenangan memutus sebagaimana dimaksud pada ayat
6) the authority referred to in paragraph 5, may be authorized in
5, dapat dikuasakan secara khusus kepada anggota Direksi
particular to the members of the Directors with the provisions
dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar, Job
of the Articles of Association, the Directors Job Description and
Description dan ketentuan Direksi pengganti.
replacement provisions.
Organisasi dan Pembidangan Tugas Direksi
Organization and Directors Job Descriptions
Bank diurus dan dipimpin oleh Direksi yang diangkat oleh rapat
Bank managed and led by the Directors appointed by the Annual
Umum Pemegang Saham (RUPS) atau rapat Umum Pemegang
Shareholders General Meeting (SGM) or the Extraordinary
Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan pengawasan dan penasihatan
Shareholders General Meeting (SGM) with supervisory and advisory
Dewan Komisaris. Organisasi dan bidang kerja Direksi PT Bank NTB
Board of Commissioners. Organization and working areas of the
dikelompokkan sebagai berikut:
Directors of PT Bank NTB grouped as follows:
a. H. Komari Subakir-Direktur Utama
a. H. Komari Subakir- President Director
•
Menangani tugas pekerjaan yang bersifat strategis serta
•
•
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan kepengurusan Bank
•
Coordinate all activities of the management of the Bank
•
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Bank dalam bidang
•
Coordinate all activities of the Bank in the areas of Marketing,
Pemasaran, Umum, Unit Usaha Syariah (UUS), Kepatuhan,
General, Sharia Business Unit (UUS), Compliance, Strategic
Perencanaan Strategis, Pengawasan Intern, Penyelamatan
Planning, Internal Audit, Credit and secretariat Rescue Company
kredit dan sekretariat Perusahaan
b. Sunardi - Marketing Director
b. Sinardi - Direktur Pemasaran
Handle the job duties of a strategic nature require significant development
memerlukan pengembangan secara signifikan
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan kebijaksanaan Bank
Coordinate all activities and the Bank’s policy in the field below to
dalam bidang tersebut di bawah ini agar terkoordinasi dengan
have coordinated include:
baik meliputi: •
Kredit ;
•
Loan;
•
Treasury;
•
Treasury;
•
Jaringan Produk dan Layanan;
•
Network Products and Services;
•
Teknologi Informasi.
•
Information Technology.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
232
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
c. H. Ferry Satrio - Direktur Kepatuhan.
c. H. Ferry Satrio -Compliance Director.
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan kebijakan Bank
Laporan Keuangan Financial Statement
Coordinate all activities and the Bank’s policies in these fields
dalam bidang tersebut di bawah ini agar terkoordinasi dengan
below so that a well coordinated covering Risk Management,
baik meliputi Manajemen RIsiko, Hukum dan Kepatuhan.
Legal and Compliance.
d. Hj. Baiq Dien Rosana Juwita - Direktur Umum
d. Hj. Baiq Dien Rosana Juwita - General Affair Director
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan kebijakan Bank
Coordinate all activities and the Bank’s policies in these fields
dalam bidang tersebut di bawah ini agar terkoordinasi dengan
below so that a well coordinated covers risk management, Legal
baik meliputi Manajemen risiko, Hukum, dan Kepatuhan.
and Compliance.
e. H. Saharrudin – Direktur UUS
e. H. Saharrudin - SBU Director
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan kebijakan Bank
Coordinate all activities and policies of the Bank in the field of so-
dalam bidang disebut dibawah ini:
called below:
•
•
Bertanggung jawab penuh atas pengelolaan kegiatan Unit Usaha Syariah dengan tetap berkoordinasi dengan Direktur
Fully responsible for the management of the Sharia to keep coordinating with the relevant Director;
terkait; •
Menindaklanjuti rekomendasi dari hasil pengawasan
•
Dewan Pengawas Syariah; •
Menyediakan
data
Supervisory Board;
dan
informasi
terkait
dengan
•
pemenuhan prinsip syariah yang akurat, relevan, dan tepat
Sharia Supervisory Board;
Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari
•
Following up on audit findings and recommendations from
Satuan Kerja Audit Intern Bank, Auditor Eksternal, dan hasil
the Bank Internal Audit Unit, the External Auditor, and the
pengawasan Otoritas yang terkait dengan pengelolaan
results of supervisory authorities relating to the management
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah; •
Provides data and information related to the fulfillment of Sharia principles of accurate, relevant, and timely to the
waktu kepada Dewan Pengawas Syariah; •
Following up on recommendations from monitoring Sharia
Melakukan
langkah-langkah
persyaratan
spin
off
UUS
of business operations based on sharia principles;
strategis
pemenuhan
termasuk
menyangkut
•
Conduct strategic steps of eligibility spin off UUS including about authorithy.
kewenangan.
Rapat Direksi
Directors Meeting
Rapat Direksi adalah rapat yang dihadiri oleh Direksi yang dapat
Meeting of the Directors is meeting attended by the Directors may be
diadakan setiap waktu bilamana dipandang perlu atas permintaan
held any time when deemed necessary at the request of a person or
seseorang atau lebih anggota Direksi, atau atas permintaan tertulis
more Directors, or upon written request of the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, atau atas permintaan tertulis dari seseorang atau
or at the written request of a person or more shareholders who
lebih Pemegang Saham yang bersama-sama mewakili sekurang-
together represent at least 1 / 10 (one-tenth) of the total shares with
kurangnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh
valid voting rights issued by the Bank by calling the things that will
saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Bank
be discussed. Meeting of the Directors does at least once a month.
dengan menyebut hal-hal yang akan dibicarakan. Rapat Direksi
Directors’ Meeting chaired by the President Director and in case the
dilakukannya sekurang-kurangnya sebulan sekali. Rapat Direksi
Director is absent or unable to attend, the meeting was chaired by
dipimpin oleh Direktur Utama dan dalam hal Direktur Utama tidak
Director Substitute Director as set out in the Board’s decision about
hadir atau berhalangan, Rapat dipimpin oleh Direktur Pengganti
the job descriptions of the duties and authority of members of the
Direktur Utama sebagaimana telah ditetapkan dalam keputusan
Directors as well as the establishment of a task, then the Directors
Direksi tentang pembidangan tugas dan wewenang anggota
meeting headed by a Director set out in Directors meeting.
Direksi serta penetapan tugas, maka rapat Direksi dipimpin oleh seorang Direktur yang ditetapkan dalam Rapat Direksi. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan-
Directors’ Meeting is valid and may adopt binding decisions if attended
keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (satu
by more than ½ (one half) of the number of Board members present or
233
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
perdua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakilkan
Tinjauan Fungsional Functional Overview
represented at the meeting.
dalam rapat. Peserta Rapat Direksi antara lain:
Participants Meeting of the Directors such as:
1. Rapat dihadiri oleh Direksi dan peserta tamu;
1. The meeting was attended by the Directors and guest participants;
2. Peserta tamu adalah peserta rapat selain Direksi yang diundang
2. Participants guests were participants of the meeting in addition to
oleh Direksi, terdiri dari:
the Directors were invited by the Directors, consisting of:
•
Sekretaris perusahaan yang hadir sebagai undangan tetap;
•
•
Peserta tamu lainnya yang diundang sewaktu-waktu sesuai
•
anyway; •
dengan kebutuhan Rapat Direksi;
Other invited guest participant at any time in accordance with the needs of the Directors Meeting;
Kehadiran Pemimpin Divisi Pengawasan Intern sebagi kontributor dilakukan dengan tetap memperhatikan
Secretary of the companies that attended the meeting
•
The presence of leaders as a contributor to the Internal
ketentuan yang berlaku terkait dengan independensi
Audit Division conducted with due regard to the applicable
fungsi audit
provisions related to the independence of the audit function
Sepanjang tahun 2015 Direksi telah mengadakan rapat sebanyak
Throughout 2015 the Directors has called a meeting of 30 meetings,
30 kali rapat, terdiri dari rapat internal maupun rapat dengan
consisting of internal meetings and meetings with relevant officials of
pejabat Bank terkait, yang tergambar pada tabel dibawah ini:
the Bank, which is reflected in the table below:
NO
TANGGAL
AGENDA
PESERTA
MEETING CONTENTS • Presentation Features and Road Map • Development Delivery Channel • Implementation Preparation NSICCS • Discussion / Questions and answers
1
26 Februari 2015
• Presentasi Fitur dan Road Map • Pengembangan Delivery Channel • Persiapan Implementasi NSICCS • Diskusi/Tanya jawab
Direksi; Pindiv/Pindesk JPL, REn, TRS, KEP, SPI, APK, UMM, UUS, MJR; Pincabut
2.
27 Februari 2015
Rapat Kerja Tahun 2015
Dekom, Direksi, Pindiv/ Pindesk, Cabang Se NTB
3.
2 Maret 2016
Pembahasan dan Tindak lanjut Temuan OJK tentang Penundaan Emisi Obligasi Tahun 2013
Direksi , Divisi/Desk
4.
24 Maret 2015
Pemenuhan komitmen hasil pemeriksaan GCG 2014
Dewan Komisaris, Direktur Kepatuhan, Pindiv Kepatuhan, Pindiv dan anggota SPI/SKAI, Desk Manajemen Risk, Komite Audit, Komte Pemantau Risiko.
5.
28 Mei 2015
Informasi Program Transformasi BPD
Dewan Komisaris, Direksi, Pindiv/Pindesk, Pincabut
Information Transformation Program BPD
6.
29 Mei 2015
Pembahasan Penyempurnaan Struktur Organisasi Bank NTB yang Terkait DIvisi SDM dan Divisi TSI
Dewan Komisaris dan Direksi
Discussion Completion of the Organizational Structure of Bank NTB Related Human Resources Division and TSI Division
7.
12 Juni 2015
Pembahasan Rencana Revisi RBB Tahun 2015-2017
Dewan komisaris; Direksi; Pindiv TSR, APK, Kredit, JPL, Umum, SDM, UUS, TSI, REN
Discussion on Revised Plan RBB Year 20152017
8.
6 Juli 2015
Pembahasan laporan Good Coorporate Governance Periode Semester I 2015
Pindiv REN,TSI, KRD, SPI, TRS, APK, SDM, Komite dibawah Dewan Komisaris, Direktur Kepatuhan
Discussion on Good Corporate Governance report Period First Half 2015
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
234
Working Meeting 2015 Follow-up discussions and findings of the FSA on Postponement of Issuance Year 2013 Fulfillment of commitments GCG examination results 2014
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
NO
TANGGAL
Laporan GCG GCG Report
AGENDA
Laporan CSR CSR Report
PESERTA
Laporan Keuangan Financial Statement
MEETING CONTENTS Discussion 2nd Period Good Corporate Governance report Semester- I 2015
9.
9 Juli 2015
Pembahasan ke-2 laporan Good Coorporate Governance Periode Semester- I 2015
Pindiv REN,TSI, KRD, SPI, TRS, APK, SDM, Komite dibawah Dewan Komisaris, Direktur Kepatuhan
10.
23 Juli 2015
Panel Pemenuhan SDM
Direksi, Pindiv SDM
HR Compliance Panel
11.
4 Agustus 2015
• Evaluasi tingkat suku bunga counter Deposito; • Evaluasi tingkat suku bunga negosiasi deposito
Direksi , Divisi/Desk, Cabang Utama Pejanggik
• Evaluation of interest rate counter deposits; • Evaluation of negotiating interest rates on deposits
12.
25 Agustus 2015
Exit Meeting Pemeriksaan PT Bank NTB KCU Pejanggik dan Kantor Pusat posisi 30 April 2015
Komisaris Utama, Direktur Utama, Pindiv/ Pindesk, Pincb KCU pejanggik
Exit Examination Meeting of PT Bank NTB KCU Pejanggik and the Central Office position of 30 April 2015
13.
27 Agustus 2015
• Evaluasi Kinerja Direktorat Pemasaran • Pembahasan Hasil Monitoring Komite Perangkat Dekom ke Cabang
Dewan Komisaris, Direktur Pemasaran, Pindiv. JPL, Pindiv. Treasury, Pindiv. Kredit, Pindiv. TI., Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
• Performance Evaluation Directorate of Marketing • Discussion of Results Monitoring Device Dekom to the Branch Committee
14.
14 September 2015
Penanda tanganan Perjanjian Kerjasama (MOU) dengan PT. Persona Prima Utama terkait tenaga sales funding
Direksi, Perwakilan PT PPU Provinsi NTB, Pindiv/Pindek, Pincab/ Pincapem
15.
16 September 2015
Pengadaan Konsultan Rekrutmen Calon Pegawai Fresh Graduate PT. Bank NTB
Direksi, Pindiv SDM, Pindesk Sekper
16.
23 September 2015
• Pengadaan Konsultan Rekrutmen Calon Pegawai Fresh Graduate PT. Bank NTB; • Pengadaan Mobil Dinas tahun 2016; • Pembahasan Program Key Performance Indicator (KPI)
Direksi, PIndiv SDM, Pindiv Umum, PIndesk Sekper
17.
6 Oktober 2015
Penetapan Suku Bunga Tabungan dan hadiah langsung
Direksi, Divisi/Desk
18.
9 Oktober 2015
Verifikasi data dan penetapan proyeksi keuangan untuk Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2016-2018 PT Bank NTB
Direksi, Pindiv/Pindesk
19.
15 Oktober 2015
Workshop finalisasi format Key Performance Indicator (KPI) dan remunerasi pegawai
Dewan Komisaris, Direksi, Pindiv, Dunamis
20.
16 Oktober 2015
Presentasi finalisasi KPI oleh Konsultan Dunamis Human Capital
Dewan Komisaris, Direksi, Pindiv/Pindesk
21
16 Oktober 2015
• Peningkatan tabungan melalui Tambora promo; • Sales funding Bank NTB 2015;
Direktur Pemasaran, Cabang, Divisi Kep, Divisi Trs, Divisi TSI, Divisi JPL
22.
19 Oktober 2015
Finalisasi Data RBB PT Bank NTB Tahun 2016-2018
Direksi, Pindiv/Pindesk
The signing of a Cooperation Agreement (MOU) with PT. Persona Prima Utama related sales force funding Procurement Officer Candidate Recruitment Consultants Fresh Graduate PT. Bank NTB • Procurement Officer Candidate Recruitment Consultants Fresh Graduate PT. Bank NTB; • Car Procurement Agency in 2016; • Discussion Program Key Performance Indicator (KPI)
Determination of Interest Rates Savings and direct gifts
235
Data verification and determination of financial projections for the Bank Business Plan (RBB) Year 2016-2018 PT Bank NTB Workshop format finalization of Key Performance Indicator (KPI) and remuneration Presentation finalization of KPIs by Dunamis Human Capital Consultants • Increased savings through Tambora promo; • Sales Bank NTB funding in 2015; Finalization of Data RBB PT Bank NTB Year 2016-2018
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
NO
Laporan Manajemen Management’s Report
TANGGAL
Profil Perusahaan Company Profile
AGENDA
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PESERTA
MEETING CONTENTS
23.
28 Oktober 2015
• Kebijakan Umum Bank; • Inisiatif strategis & Proyeksi Pertumbuhan Bisnis
Direksi, Pindiv/Pindesk
• General Policy of the Bank; • Strategic Initiatives & Business Growth Projections
24.
9 Nopember 2015
Tugas, wewenang, dan tanggung jawab anggota Tim Evaluasi dan Update Ketentuan PT. Bank NTB
Dewan Komisaris, Direksi, Tim Evaluasi dan update ketentuan PT Bank NTB
Duties, powers, and responsibilities of the members of the evaluation team and Conditions Update PT. Bank NTB
25.
11 Nopember 2015
Launching Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel dan SimPel B)
Direksi; Pindiv TRS, UMM, REN, TSI; Pincab konvensional/syariah sepulau Lombok
Launching Student Savings Deposits (simple and simple B)
26.
12 Nopember 2015
Exitmeeting oleh BPK – RI Provinsi NTB
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Cabang
Exit meeting by BPK - RI NTB
27.
27 November 2015
Launching format key performance indicator (KPI)
Dewan Komisaris, Direksi, Pindiv/Pindesk. Pincab/Pincapem
Launching format key performance indicator (KPI)
28.
4 Desember 2015
• Perkembangan Bisnis s.d. November 2015; • Pembahasan SK Tantib Direksi
Dekom, Direksi, Pindesk Sekper
• Business development s.d. November 2015; • Discussion SK Tantib Directors
29.
15 Desember 2015
Launching Internal Layanan Mobile
Direksi,Pindiv/Pindesk, Pincabut/Pincab
Launching Internal Mobile Banking Services PT. Bank NTB
21 Desember 2015
Verifikasi RKAT Direktorat Pemasaran dan DIrektorat UUS
Direksi, Pindiv/Pindesk
Verification RKAT Marketing Directorate and the Directorate UUS
30.
Banking PT. Bank NTB
Pengambilan keputusan di dalam rapat Direksi dilakukan dengan
Decision-making within the Directors meeting conducted by
cara musyawarah untuk mufakat, jika terjadi ketidaksesuaian maka
deliberation and consensus, if there is a discrepancy, the ballot will be
akan dilaksanakan pemungutan suara, dan semua hasil rapat
held, and all the meeting of the Directors have been recorded in the
Direksi telah dicatat dalam risalah dan telah didokumentasikan
minutes and have been well documented.
dengan baik. Tabel di bawah mengungkapkan frekuensi dan tingkat kehadiran
The table below describes the frequency and level of attendance of
Direksi di dalam setiap pertemuan/rapat (rapat internal Direksi dan
Directors at each meeting / conference (internal Directors meeting
rapat dengan pejabat Bank terkait) sepanjang tahun 2015.
and related meetings with Bank officials) throughout 2015.
Nama/ Name H. Komari Subakir
Jabatan/ position Direktur Utama / President Director
Jumlah Kehadiran/ Total PRESENCE
% Kehadiran/ % PRESENCE
25
83,33%
Sinardi*
Direktur Pemasaran / Marketing Director
25
83,33%
Ferry Satrio
Direktur Kepatuhan / Compliance Director
28
93,33%
Hj. Baiq Dien Rosana Juwita**
Direktur Umum / General Affair Director
25
83,33%
H. Saharuddin
Direktur UUS / SBU Director
24
80,00%
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
236
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Transparansi, Hubungan Keuangan, Kepengurusan dan Keluarga serta Larangan Direksi
Transparency, Financial Relations, Leadership and Family and of Director’s Prohibition
Seluruh Direksi mempunyai komitmen yang kuat untuk
The entire Directors has a strong commitment to implement the
melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam
principles of good corporate governance in carrying out its duties and
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Komitmen tersebut
responsibilities. Such commitment is also manifested by the lack of
juga terwujud dengan adanya pengaturan mengenai etika Direksi
regulation on the ethics of the Directors in the Guidelines and Rules of
dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komisaris dan Direksi.
Conduct Working Commissioners and Directors.
Seluruh anggota Direksi telah memenuhi kewajiban untuk
All members of the Directors has fulfilled its obligations to disclose
mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima
shareholdings of 5% (five percent) or more on the relevant Bank and
perseratus) atau lebih pada Bank yang bersangkutan maupun
the Bank and other companies (inside and outside the country).
pada Bank dan perusahaan lain (di dalam dan di luar negeri). Direksi tidak mempunyai hubungan keuangan maupun hubungan
The Directors does not have a financial relationship or family
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/
relationship with members of the Board of Commissioners, Directors
atau Pemegang Saham Pengendali Bank, dan setiap anggota
and / or shareholders of the Bank, and every member of the Directors
Direksi baik sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki
either alone or together do not have more than 25% (twenty five
saham melebihi 25% (dua puluh lima perseratus) dari modal
percent) of the paid-up capital of another company.
disetor pada suatu perusahaan lain. Anggota Direksi tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan
Member of the Directors do not hold positions as members of the
Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan
Board of Commissioners, Directors or Executive Officer of the Bank,
dan/atau lembaga lain, tidak memanfaatkan Bank untuk
company and / or other institution, do not take advantage of the Bank
keuntungan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang dapat
for personal, family and / or other parties that may harm or reduce the
merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.
profit of the Bank.
Mekanisme Penetapan Remunerasi dan Fasilitas lain Direksi
Determination of Directors Remuneration and Other Facilities
Berdasarkan ketentuan mengenai GCG, bahwa ruang lingkup
Under the provisions of the GCG, that the scope of the Remuneration
tugas Komite Remunerasi dan Nominasi antara lain membahas
and Nomination Committee such as discuss payroll clerks and
sistim penggajian pegawai dan pengurus secara menyeluruh dan
administrators thoroughly and transparently by considering peer
transparan dengan memperhatikan peer group. Hasil rekomendasi
group. The recommendations Remuneration and Nomination
Komite Remunerasi dan Nominasi kemudian dibahas ditingkat
Committee then discussed in boards level (BOC and Directors) and
pengurus (Dekom dan Direksi) dan diputus sesuai kewenangan.
terminated appropriate authority. Especially for the remuneration
Khusus untuk remunerasi pengurus dilanjutkan ke RUPS untuk
committee proceed to the SGM to request shareholder approval.
dimintakan persetujuan pemegang saham.
Penetapan Remunerasi Direksi
Determination of Directors Remuneration
Penetapan remunerasi Direksi diputuskan dalam RUPS yang
Determination of the remuneration of the Directors decided in the
sebelumnya diusulkan oleh Komite Nominasi dan remunerasi
SGM previously proposed by the Nomination and remuneration to
kepada Dewan Komisaris, terdiri dari gaji serta tunjangan dan
the Board of Commissioners, consisting of salaries and allowances
fasilitas lainnya. Selanjutnya tata cara dan pelaksanaan pemberian
and other facilities. Furthermore, the procedure and the execution of
serta pembayaran remunerasi bagi Direksi yang telah diputuskan
the delivery and payment of remuneration for the Directors who have
oleh RUPS, dilaksanakan oleh Perseroan yang diwakili oleh Direksi
been decided by the SGM, held by the Company represented by the
dan Dewan Komisaris.
Directors and Board of Commissioners.
Remunerasi Direksi yang diterima dalam 1 tahun pada tahun 2015,
Remuneration of Directors received in one year in 2015, as follows:
sebagai berikut:
237
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun / RECEIVED IN 1 YEAR
REMUNERATION AND OTHER FACILITIES
DIREKSI Orang
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunj.rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)
5
Rp. 3.202.066.359
2. Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang : a. dapat dimiliki b. tidak dapat dimiliki
-
-
1
81.400.000
JUMLAH
6
1. Remuneration (salary, bonus,regular allowance, bonuses, and other facilities in the form of non-natura) 2. Other facilities in kind (housing, transportation, health insurance and so on) are: a. can be owned b. can not be owned
3.283.466.359 TOTAL
Jumlah anggota Direksi yang menerima paket remunerasi
The number of members of the Directors who received remuneration
selama tahun 2015 yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat
package for 2015, which are grouped in the range of income levels,
penghasilan, terlihat dalam tabel dibawah.
shown in the table below.
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *)
Jumlah DIREKSI
Total remuneration per person in 1 year
Di atas Rp. 2 milyar
-
Above Rp. 2 billion
Di atas Rp.1 milyar s/d Rp.2 milyar
-
Above Rp1 billion till Rp.2 billion
Di atas Rp.500 juta s/d Rp.1 milyar
0
Over 500 million till Rp1 billion
Rp.500 juta ke bawah
5
Under 500 million
Pemenuhan Ketentuan Fit & Proper Tes
Fulfillment of Conditions Fit & Proper Test
Seluruh Direksi Bank telah lulus hasil fit and proper test yang
The entire Directors of the Bank has passed the fit and proper test
dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Dan berdasarkan hasil fit
results conducted by the Financial Services Authority. And based on
and proper test seluruh Direksi memiliki kompetensi, integritas,
the fit and proper test for the entire Directors has the competence,
akhlak dan moral yang memenuhi kriteria. Seluruh Direksi berasal
integrity, character and morals that meet the criteria. The entire
dari pihak independen terhadap pemegang saham, yakni tidak
Directors is derived from independent parties on the shareholders, ie
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan
it does not have the financial, management, ownership and family
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi lainnya,
relationship with the Board of Commissioners, Directors, which may
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak dan
affect its ability to act and work professionally.
bekerja secara profesional.
Program Pelatihan dan Seminar Direksi
Directors Training and Seminar Program
Selama tahun 2015, ada beberapa Program Pelatihan dan Seminar
During 2015, there were several Training and Seminar which followed
yang diikuti Direksi, diantaranya:
the Directors, including:
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
238
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
No
TEMA/TOPIK
Laporan GCG GCG Report
TEMPAT
PENYLG
Laporan CSR CSR Report
PESERTA
Laporan Keuangan Financial Statement
THEME
1.
Seminar Building Service Excellence Culture
Jakarta
Asbanda
Direktur Utama
Seminar Building Service Excellence Culture
2.
Workshop Building BPD Future Leaders Through
Jakarta
Asbanda
Direktur Kepatuhan
Workshop Building Future Leaders Through BPD
3.
Lokarya Peran dan fungsi Komisari, DIreksi, dan DPS Bank Syariah
4.
Seminar Peningkatan Awareness Dinamika Ekonomi Global dan Tantangan Industri Perbankan
Bali
LPPI
Direktur Kepatuhan
5.
Sosialisasi Program Transformasi BPD
Jakarta
Asbanda
Direktur Utama
Socialization Program Transformation BPD
6.
Workshop Strategic Planning dan Transformasi BPD
Jakarta
Asbanda
Direktur Utama
Workshop on Strategic Planning and Transformation BPD
7.
Workshop Dynamic Capital Management
Jakarta
LPPI
Direktur Umum
Dynamic Capital Management Workshop
8.
Seminar FKDKP strategi peluang dan tantangan industry perbankan
Jakarta
FKDKP
Direktur Kepatuhan
Seminar FKDKP strategy opportunities and challenges of the banking industry
9.
Workshop Risk Based Bank Rating Bagi Bank Umum Regional 3
Bali
OJK
Direktur Kepatuhan
Workshop on Risk Based Bank Rating for Commercial Banks Regional 3
10.
Workshop Internasional Risk Management Refreshment Program For Executive
Jakarta
IBI
Direktur Utama
Jakarta
Dir. Syariah
239
Lokarya The role and functions of Commissioner, Directors of, and DPS Islamic Bank Increased Awareness Seminar on Global Economic Dynamics and Challenges Banking Industry
International Workshop on Risk Management Executive Programme For Refreshment
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Komite yang Dimiliki Perusahaan Committees Own by Company
Guna melaksanakan tugasnya secara efektif, Direksi membentuk
In order to carry out its duties effectively, the Directors to form executive
komite-komite eksekutif pada aktivitas khusus atau bidang tertentu
committees on specific activities or certain field that helps in the
yang berfungsi membantu dalam pelaksanaan tugasnya. Anggota
performance of its duties. Members of the Committee consisting of the
Komite terdiri dari Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank yang terkait.
Directors and Executive Officers of the Bank are related. In performing
Dalam pelaksanaan tugasnya, anggota Komite bertindak secara
its duties, the Committee members act independently.
independen. . Komite-komite yang dimilki Bank sebagaimana tersebut di atas,
Committees are owned Bank as mentioned above, are as follows:
adalah sebagai berikut :
1. Komite Asset Liability Management Committee (ALCO) dan Staff Supporting Group Asset Liability Management Committee (SSG-ALCO).
1. Asset Liability Management Committee (ALCO) and Staff Supporting Group Asset Liability Management Committee (ALCO-SSG).
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank NTB No.
Based on the Decree of the Directors of PT. Bank NTB No. SK /
SK/01.13/64/008/2013 tanggal 28 Februari 2013 tentang
01:13 / 64/008/2013 dated February 28, 2013 on the Standard
Standar Operasional Prosedur (SOP) Asset Liability Management
Operating Procedure (SOP) Asset Liability Management (ALMA),
(ALMA), organisasi Asset Liability Management antara lain :
an organization Asset Liability Management, among others:
1. Organisasi ALCO
1. ALCO Organization
Ketua
:
Direktur Utama
Chairman
:
President Director
Ketua Pengganti I
:
Direktur Pemasaran
Chairman 1st Substitute
:
Marketing Director
Ketua Pengganti II
:
Direktur Umum
Chairman 2nd Substitute
:
General Affair Director
Ketua Pengganti III
:
Direktur Kepatuhan
Chairman 3rd Substitute
:
Compliance Director
Sekretaris
:
Pemimpin Divisi Treasuri
Secretary
:
Head of Treasury Division
1. Pemimpin Divisi Perencanaan 2. Pemimpin Divisi Kredit. 3. Pemimpin Divisi APK 4. Pemimpin Divisi JPL 5. Pemimpin Divisi UUS 6. Pemimpin Divisi KEP/Desk MJR 7. Pemimpin Cabang Utama
Member
:
1. Head of Planning Division 2. Head of Loan Division. 3. Head of APK Division 4. Head of JPL Division 5. Head of UUS Division 6. Head of KEP Division/ Desk MJR 7. Main Branch Manager
Anggota
Program Kerja Komite ALCO di tahun 2015 diantaranya:
ALCO Committee Work Program in 2015 include:
•
•
•
Meninjau dan mengkaji ulang pedoman dan kebijakan Bank
been developed on an ongoing basis in accordance with the
ALMA sesuai dengan tujuan Bank NTB dan perkembangan
scope of the ALMA objectives Bank NTB and development
perbankan;
banks;
Meninjau dan mengkaji ulang risiko serta exposure Asset
•
Liability Management; •
Reviewing and assessing the guideline and Bank policies have
telah disusun secara berkesinambungan dalam lingkup
Reviewing and assessing the risks and exposure Asset Liability Management;
Memantau prakiraan dan proyeksi keadaan ekonomi, suku
•
bunga, nilai tukar untuk mengarahkan kebijakan yang
Monitor forecasts and projections of economic conditions, interest rates, exchange rates to set policy direction;
ditetapkan; •
MeReview suku bunga pinjaman dan bunga dana;
•
Reviewing the interest rates on loans and interest fund;
•
Meninjau kembali performance dan posisi kekayaan dan
•
Revisiting performance and positions the Bank’s financial
kewajiban keuangan Bank guna mengkaji dampak dalam
assets and liabilities to determine the impact on the ALMA
ALMA terhadap tujuan Bank dan terhadap kepatuhan
objectives of the Bank and the Bank’s internal compliance as
internal Bank maupun terhadap kepatuhan regulasi;
well as to regulatory compliance;
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
240
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
2. Organisasi SSG-ALCO
2. Organization SSG-ALCO
Susunan Keanggotaan Organisasi Staff Supporting Group Asset
Membership Composition Staff Organization Supporting Group
Liability Management Committee (SSG-ALCO), antara lain :
Asset Liability Management Committee (ALCO-SSG), among others:
Koordinator
:
Pemimipin Sub Divisi Treasuri
Chairman
: Treasury Sub Division Leader
Anggota
:
1. Pemimpin Sub Divisi Perencanaan 2. Pemimpin Sub Divisi Kredit Produktif & Konsumtif 3. Pemimpin Sub Divisi Akuntansi 4. Pemimpin Sub Divisi PJL 5. Analis-Analis ALMA
Member
:
2. Komite Sumber Daya Manusia
1. Planning Sub Division Leader 2. Productive & Consumer loan Sub Division Leader 3. Accounting Sub Division Leader 4. JPL Sub Division Leader 5. ALMAAnalysts
2. Human Resources Committee
Komite SDM, efektif dan sesuai dengan SK Direksi No.
HR Committee, effective and in accordance with the Decree of
SK/01.12/64/515/2012 tanggal 28 Desember 2012 tentang
Directors No. SK / 01:12 / 64/515/2012 dated December 28, 2012
Pembentukan Komite Sumber Daya Manusia, yang terdiri dari :
on the Establishment of HR Committee, consisting of:
Ketua
:
Pemimpin Divisi SDM
Chairman
:
Head of HR Division
Sekretaris
:
Pemimpin Sub Divisi PBL-SDM
Secretary
:
HR PBL Sub Division Leader
Anggota
:
Pemimpin Divisi KEP Pemimpin Divisi JPL Pemimpin Divisi SPI (anggota pasif )
Member
:
Head of KEP Division Head of JPL Division Head of SPI Division (passive members)
Program Kerja Komite SDM di tahun 2015 diantaranya:
Work Program of HR Committee in 2015 include:
•
•
Pembahasan formasi, kebutuhan pegawai dan rekrutmen pegawai yang bersifat khusus;
Discussion of the formation, the needs of employees and the recruitment of a special nature;
•
Pembahasan penetapan kualifikasi Sumber Daya Manusia;
•
Discussion of the determination of the qualification of HR;
•
Pembahasan pembinaan/sanksi (reward and punishment)
•
Discussion of coaching / sanction (reward and punishment)
pegawai;
employees;
3. Komite Manajemen Risiko
3. Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko dan Staf Pendukung Komite
Risk Management Committee and Risk Management Committee
Manajemen Risiko PT. Bank NTB, efektif dan sesuai dengan SK
Support Staff PT. Bank NTB, effective and in accordance with the
Direksi No. SK.01/11/64/242/2011 tanggal 26 Mei 2011 tentang
Decree of Directors No. SK.01 / 11/64/242/2011 dated May 26
Komite Manajemen Risiko Dan Staf Pendukung Komite
2011 about Risk Management Committee and Risk Management
Manajemen Resiko, yang terdiri dari:
Committee Support Staff, which consisted of:
Ketua
:
Direktur Utama
Chairman
: President Director
Ketua Pengganti
:
Direktur Kepatuhan
Chairman Substitute
: Compliance Director
Sekretaris
:
Pemimpin Divisi MRK
Secretary
: Head of MRK Division
Anggota
:
1. Direktur Umum 2. Direktur Pemasaran 3. Pemimpin Divisi SPI 4. Pemimpin Divisi KRD 5. Pemimpin Divisi SDM 6. Pemimpin Divisi UMM 7. Pemimpin Divisi TRS 8. Pemimpin Divisi JPL 9. Pemimpin Divisi REN
Member
: 1. General Affair Director 2. Marketing Director 3. Head of SPI Division 4. Head of KRD Division 5. Head of HR Division 6. Head of UMM Division 7. Head of TRS Division 8.Head of JPL Division 9. Head of REN Division
Program Kerja Komite Manajemen Risiko dan Staf Pendukung
Work Program Risk Management Committee and Risk
Komite Manajemen Risiko di tahun 2015 diantaranya:
Management Committee Support Staff in 2015 include:
•
•
Menyusun strategi dan pengelolaan serta pengendalian
Develop a strategy and management and risk control of the
241
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
risiko Bank;
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Bank;
•
Menghitung potensi kerugian finansial;
•
Calculate the potential for financial loss;
•
Menetapkan limit risiko untuk setiap eksposur;
•
Establish risk limits for each exposure;
•
Serta memantau pelaksanaan strategi dan kebijakan
•
As well as monitoring the implementation of the strategy and
manajemen risiko sesuai dengan ketentuan;
risk management policies in accordance with the provisions;
4. Komite Pengarah Teknologi Informasi
4. Information Technology Steering Committee,
Komite Pengarah Teknologi Informasi, efektif dan sesuai
Information Technology Steering Committee, effective and in
dengan SK/01.19/14.64/0942A/2015 tanggal 07 Juli 2015
accordance with SK / 1:19 / 14.64 / 0942A / 2015 dated July 7, 2015
tentang Komite Pengarah Teknologi Informasi, yang terdiri dari:
on Information Technology Steering Committee, which consists of:
Ketua
:
Direktur Pemasaran
Chairman
:
Marketing Director
Sekretaris
:
Direktur Kepatuhan
Secretary
:
Compliance Director
Anggota
:
Pemimpin Divisi TSI
Member
:
Head of TSI Division
Program Kerja Komite Pengarah Teknologi Informasi di tahun
Work Program Information Technology Steering Committee in
2015 diantaranya:
2015 include:
•
•
•
Menyusun arahan mengenai Rencana Strategis TI agar
Develop guidance on the IT Strategic Plan to conform with the
sesuai dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank
Bank’s strategic plans to take into account the efficiency and
dengan memperhatikan faktor efisiensi dan efektivitas;
effectiveness;
Melakukan pemantauan atas kinerja TI dan upaya
•
To monitor IT performance and improvement efforts;
•
Conduct analysis of IT human resource needs of the Bank, so as
peningkatannya; •
Melakukan analisa terhadap kebutuhan SDM TI yang dimiliki Bank, sehingga dapat memberikan arahan perlu
to give direction to whether or not the Bank using the services
tidaknya Bank menggunakan jasa pihak lain dalam
of other parties in the implementation of IT in accordance with
penyelenggaraan TI sesuai dengan kebijakan dan prosedur
the relevant policies and procedures;
terkait; •
Melakukan arahan dan bimbingan agar kebutuhan Sistem
•
Doing direction and guidance for the needs of Management
Informasi Manajemen (SIM) dapat mendukung dan sesuai
Information Systems (MIS) can support and management in
dengan pengelolaan kegiatan usaha Bank;
accordance with the Bank’s business activities;
5. Komite Kredit
5. Credit Committee SK
Credit Committee, effective and in accordance with SK No.00.17 /
No.00.17/90.95/0081/2004 tanggal 4 Oktober 2004 tentang
90.95 / 0081/2004 dated October 4, 2004 on the Credit Committee
Keanggotaan Komite Kredit PT Bank NTB Dalam Rangka
Membership PT Bank NTB In Lending Framework, consisting of:
Komite
Kredit,
efektif
dan
sesuai
dengan
Pemberian Kredit , yang terdiri dari : 1. Komite Kredit Kantor Pusat
1. Head Office Credit Committee
Ketua
:
Setingkat Pemimpin Divisi atau Pemimpin Sub Divisi yang ditunjuk berdasarkan kesepakatan anggota ;
Chairman
:
Level Leaders Division or Sub Division Leader appointed by agreement of members;
Sekretaris
:
Ditetapkan berdasarkan kesepakatan anggota ;
Secretary
:
Determined upon agreement of members;
Anggota
:
Pemimpin Divisi, Sub Divisi dan Relationship Manager atau Pejabat dan/ atau Staf yang ditunjuk mewakili : Divisi Kredit, Divisi Manajemen Resiko, Divisi Treasuri, Desk Penyelamatan Kredit;
Member
:
Leaders of Division, Subdivision and Relationship Manager or Officer and / or staff designated to represent: Loan Division, Risk Management Division, Treasury Division, Loan Rescue Desk ;
Chairman and Secretary cum member.
Ketua dan Sekretaris merangkap anggota.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
242
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
2. Main Branch Crredit Committee
2. Komite Kredit Kantor Cabang Utama Ketua
:
Wakil Pemimpin Cabang ;
Chairman
:
Deputy Branch Manager;
Sekretaris
:
Ditetapkan berdasarkan kesepakatan anggota ;
Secretary
:
Determined upon agreement of members;
Anggota
:
Pemimpin Penyelia atau Pejabat dan/ atau Staf yang ditunjuk untuk mewakili : Penyelia Pemasaran Kredit, Penyelia Dana & Jasa, Penyelia Penyelamatan Kredit ;
Member
:
Leader of Supervisor or Officer and / or staff designated to represent: Credit Marketing Supervisor, Supervisor Dana & Services, Credit Rescue Supervisor;
Chairman and Secretary cum member.
Ketua dan Sekretaris merangkap anggota.
3. Branch Crredit Committee
3. Komite Kredit Kantor Cabang Ketua
:
Wakil Pemimpin Cabang ;
Chairman
:
Deputy Branch Manager;
Sekretaris
:
Ditetapkan berdasarkan kesepakatan anggota ;
Secretary
:
Determined upon agreement of members;
Anggota
:
Pemimpin Penyelia atau Pejabat dan/ atau Staf yang ditunjuk untuk mewakili : Penyelia Pemasaran Kredit, Penyelia Dana & Jasa, Penyelia Penyelamatan Kredit ;
Member
:
Leader of Supervisor or Officer and / or staff designated to represent: Credit Marketing Supervisor, Supervisor Dana & Services, Credit Rescue Supervisor;
Chairman and Secretary cum member.
Ketua dan Sekretaris merangkap anggota. Program Kerja Komite Kredit di tahun 2015 diantaranya:
Credit Committee Work Program in 2015 include:
•
•
Memberikan pengarahan apabila perlu dilakukan analisa
•
Memberikan
keputusan
atau
rekomendasi
atas
•
Memantau penyaluran kredit secara prudential dengan tetap menjaga kualitas kredit.
Give a decision or recommendation on a credit application is filed;
permohonan kredit yang diajukan; •
Provide guidance when necessary credit analysis deeper and more comprehensive.
kredit yang lebih mendalam dan komprehensif.
•
Monitored by prudential lending while maintaining credit quality.
243
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Keberadaan Sekretaris Perusahaan
Presence of Corporate Secretary
Keberadaan Sekretaris Perusahaan dalam suatu perusahaan
The existence of Corporate Secretary in a company is a unit that is very
merupakan unit yang sangat penting dan strategis khususnya pada
important and strategic, especially in companies engaged in banking.
perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Tuntunan zaman
Guidance to the banking era of transparent and accountable is a
terhadap perbankan yang transparan dan akuntable merupakan
challenge for the banking company so it is necessary to set up a unit
tantangan bagi perusahaaan perbankan sehingga dipandang
that focuses on the field of communications tasks, as an extension of
perlu untuk dibentuk suatu unit yang fokus pada bidang tugas
the company’s units
komunikasi, sebagai perpanjangan tangan perusahaan unit Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan fungsi guna memastikan
Corporate Secretary has the duty and function to ensure smooth
kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan stake holders
communication between the company and stakeholders and can
dan dapat memberikan jaminan kepada stake holder sehingga
provide assurance to stakeholders so that stakeholders can access
stake holders dapat mengakses informasi perbankan sesuai
banking information in accordance with the needs and fairness
dengan kebutuhan dan kewajaran sesuai ketentuan yang berlaku.
according to applicable regulations. Corporate Secretary of Bank
Sekretaris Perusahaan Bank NTB dibentuk guna membentuk
NTB was formed in order to form a positive image of companies
citra positif perusahaan yang secara konsisten dibentuk melalui
that consistently formed through the management and strategy-
manajemen dan strategi-stategi komunikasi sehingga dapat secara
communication strategy so as to effectively form a positive image of
efektif membentuk citra positif perusahaan kepada stakeholders.
the company to its stakeholders.
Tugas Desk Sekretaris Perusahaan
Task of Corporate Secretary Desk
Tugas Desk Sekretaris Perusahaan Bank NTB sbb. :
Task Corporate Secretary Desk of Bank NTB as follows. :
1. Bersama unit terkait melaksanakan kegiatan Rapat Umum
1. Together with related units conduct the Shareholders General Meeting;
Pemegang Saham; 2. Bertanggung jawab atas suksesnya penyelenggaraan Rapat
3. Responsible for the management and administration of the
Pengurus; 3. Bertanggung jawab pada pengelolaan dan administasi penyelenggaraan Dana Taktis/Representatif Direksi; 4. Sebagai Corong Informasi dan publik relation/Kehumasan Bagi Perusahaan baik kepada Pemerintah, Masyarakat maupun Lembaga Non Pemerintah, Institusi dan Asosiasi; yang bersifat corporate image;
For Company well to the Government, Communities and NonGovernment Institutions, Institutions and Associations; corporate image;
serta pelaporan kepada pihak-pihak terkait; Blowing, serta pelaporan kepada pihak-pihak terkait; pengelola
the relevant parties; 7. Responsible for Reporting Violations / Whistle- Blowing, as well as
7. Bertanggung jawab terhadap Pelaporan Pelanggaran/Whistlesebagai
4. As Funnel Information and public relations / Public Relation
6. Responsible for customer complaints and reporting activities to
6. Bertanggung jawab terhadap kegiatan pengaduan nasabah
jawab
implementation of the Tactical Fund / Directors representative;
5. Responsible for the promotional activities of companies that are
5. Bertanggung jawab terhadap kegiatan promosi perusahaan
8. Bertanggung
2. Responsible for the success of the Meeting of the Board;
administrasi
kegiatankegiatan penyaluran CSR perusahaan; 9. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan Tata Usaha dan
reporting to the relevant parties; 8. Responsible for the activities as the administrative manager of the distribution of CSR companies; 9. Responsible for the management of Administration and Management Protocol; 10. Together with relevant units to implement the completion of the
Protokoler Pengurus; 10. Bersama unit terkait melaksanakan penyelesaian annual report
annual report of the company.
perusahaan.
Fungsi Kehumasan Desk Sekretaris Perusahaan
PR Function of Corporate Secretary Desk
Tujuan Kehumasan Desk Sekretaris Perusahaan Bank NTB adalah
Interest PR Corporate Secretary Desk of Bank NTB is to create, maintain
guna menciptakan, mempertahankan dan melindungi reputasi
and protect the reputation organization / company, featuring images
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
244
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
organisasi/ perusahaan, menampilkan citra-citra yang baik hal ini
of good and this is because banking is a business of trust so that the
disebabkan karena perbankan adalah bisnis kepercayaan sehingga
trust spearhead and the drill bit company in terms of business. In
kepercayaan menjadi ujung tombak dan mata bor perusahaan
addition it aims to reach an understanding of public relations as the
dalam hal bisnis. Selain itu kehumasan bertujuan mencapai saling
main objective. Praise a good image and opinion that support is not
pengertian sebagai obyektif utama. Pujian citra yang baik dan
we who decide but the lead flip we expected. The main purpose of
opini yang mendukung bukan kita yang menentukan tetapi timbal
creating an image that is changing the positive projected negative
baliklah yang kita harapkan. Tujuan utama menciptakan citra
thing into a positive community.
positif yaitu mengubah hal negatif yang diproyeksikan masyarakat menjadi hal yang positif. Kegiatan komunikasi Sekretaris Perusahaan Bank NTB juga
Communication activities Corporate Secretary of Bank NTB also
dilaksanakan pada media-media seperti pada web site Bank NTB
carried out on the media as the Bank NTB web site and in the print
dan pada media-media cetak maupun nasional.
media or nationwide.
Kegiatan Desk Sekretaris Perusahaan di 2015
Corporate Secretary Desk Activities in 2015
a. Tim Pelaksanaan RUPS-Tahunan dan RUPS-Luar Biasa;
a. Implementation team-Annual SGM and Extraordinary SGM;
b. Membuat SOP CSR dengan pola biaya perseroan;
b. Make SOP CSR with the company’s cost patterns;
c. Mendukung suksesnya PERDA Penyertaan Modal;
c. PERDA support the success Equity;
d. Mendukung suksesnya Setoran Modal Ex Dividen dari Pemprov.
d. Support the success of the Capital Ex Dividend Amount of administration. NTB;
NTB; e. Mendukung suksesnya setoran modal dari tanah dari beberapa
e. Capital injection to support the success of the land of some of the shareholders;
Pemegang Saham; f. Menyelesaikan data-data CSR permintaan KPK;
f. Completing the data CSR request the Commission;
g. Membuat materi-materi RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
g. Creating materials Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting during 2014;
selama tahun 2014; h. Membuat Berita Acara RUPS;
h. Make a Shareholders General Meeting;
i. Mendorong peningkatan brand image melalui promosi
i. Encourage enhanced brand image through companies promotion;
perusahaan; j. Kerjasama dengan notaris dalam pembuatan akta-akta notaris
j. Cooperation with the notary in the manufacture of a notary deed of company;
perusahaan; k. Menjalin komunikasi yang baik dengan pihak media;
k. To establish good communication with the media;
l. Membuat Hak jawab dan release atas pemberitaan di media;
l. Make a right of reply and release on media coverage;
m. Menyusun naskah pidato dan sambutan Direksi;
m. Develop speeches and remarks of Directors;
n. Mendukung administrasi fit & proper test pengurus;
n. Supports administration fit & proper test administrators;
o. Mendukung penyelesaian tindak lanjut Pemeriksaan internal
o. Support the completion of the follow-up of internal and external examination;
dan Eksternal; p. Sebagai Tim Penyusunan Annual Report Tahun Buku 2015;
p. As Tim Preparation of Annual Report for Fiscal Year 2015;
q. Membuat iklan-iklan dan ucapan pada media cetak;
q. Make advertisements and speech in the print media;
r. Menyusun risalah rapat pengurus;
r. Compiling the minutes of board meetings;
s. Mengurus kegiatan-kegiatan pameran dan branding corporate;
s. Take care of the activities fairs and corporate branding;
t. Mengurus administrasi bantuan CSR.
t. CSR aid paperwork.
Pengaduan Nasabah
Customer Complaints satu
Completion of customer complaints is one of enhancement of
bentuk peningkatan perlindungan nasabah dalam rangka
customer protection in order to ensure the rights of customers in their
menjamin hak-hak nasabah dalam berhubungan dengan Bank.
dealings with the Bank. Customer complaints are not immediately
Pengaduan nasabah yang tidak segera ditindak lanjuti berpotensi
followed up potentially increasing the risk and the bank’s reputation
meningkatkan risiko reputasi bank dan dalam jangka panjang
in the long run can enhance the reputation of the bank and in the long
dapat meningkatkan reputasi bank dan dalam jangka panjang
term can reduce public confidence in the banking institutions.
Penyelesaian
pengaduan
nasabah
merupakan
salah
dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan.
245
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT Bank NTB sebagai lembaga yang bergerak pada bidang
PT Bank NTB as an institution engaged in the banking sector and deal
perbankan dan berhubungan langsung dengan nasabah/
directly with customers / public perceives the importance of customer
masyarakat memandang pentingnya pengaduan nasabah dikelola
complaints are managed in an organized and professional, so drafted
secara terorganisir dan profesional, sehingga disusunlah pedoman
guidelines for customer complaints by decree of the Directors of PT
pengaduan nasabah berdasarkan SK Direksi PT Bank NTB No.
Bank NTB No. SK / 01/22/64/028/2012 on Guidelines for Settlement of
SK/01/22/64/028/2012 Tentang Pedoman Penyelesaian Pengaduan
Customer Complaints PT Bank NTB.
Nasabah PT Bank NTB.
Mekanisme Penyelesaian Pengaduan Nasabah PT Bank NTB
Customer Complaint Settlement Mechanism of PT Bank NTB
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor : 7/7/PBI 2005
In accordance with Bank Indonesia Regulation Number 7/7 / PBI 2005
tanggal 20 Januari 2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah
dated January 20, 2005 on the Settlement of Customer Complaints
dan Peraturan Bank Indonesia Nomor : 10/10/PBI/2008 tanggal 28
and Bank Indonesia Regulation Number: 10/10 / PBI / 2008 dated
Februari 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia
February 28, 2008 on the Amendment to Bank Indonesia Regulation
Nomor : 7/7/PBI 2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah,
Number: 7/7 / PBI 2005 on the Settlement of customer complaints,
maka bank wajib menyelesaiakan setiap pengaduan nasabah dan
the bank is obliged to resolving any customer complaints or customer
atau perwakilan nasabah.
representative.
Untuk menyelesaikan pengaduan nasabah
maka bank harus
To resolve customer complaints, banks must have:
memiliki : a. Organisasi atau unit yang berfungsi menangani penyelesaian
a. Organization or unit that serves to handle settlement of customer claims.
pengaduan nasabah. b. Kewenangan dan tanggung jawab organisasi atau unit yang berfungsi menangani penyelesaian pengaduan nasabah. c. Mempublikasikan keberadaan organisasi atau unit yang berfungsi menangani pengaduan nasabah. d. Kebijakan prosedur tertulis yang meliputi :
b. The authority and responsibility of the organization or unit that serves to handle settlement of customer claims. c. Publicize the existence of the organization or unit that serves to handle customer complaints. d. Policies written procedures covering:
(1). Penerimaan nasabah
(1). customer acceptance
(2). Penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah
(2). Handling and settlement of customer claims
(3). Pemantauan penanganan dan penyelesaian nasabah.
(3). Monitoring the handling and settlement of the customer.
Sesuai peraturan Bank Indonesia tersebut di atas, PT Bank NTB telah
In accordance with Bank Indonesia regulation mentioned above,
membentuk suatu unit fungsi pengaduan nasabah berdasarkan SK
PT Bank NTB has formed a unit function of customer complaints by
Direksi PT Bank NTB No. 00.13.70.95/0043.B/2005 tentang Pedoman
decree of the Directors of PT Bank NTB No. 00.13.70.95/0043.B/2005
Penyelesaian Pengaduan Nasabah PT Bank NTB yang telah diganti
on Guidelines for Settlement of Customer Complaints PT Bank
dengan SK Direksi PT Bank NTB No. SK/01/22/64/028/2012 Tentang
NTB that has been replaced by SK Directors of PT Bank NTB No. SK
Pedoman Penyelesaian Pengaduan Nasabah PT Bank NTB.
/ 01/22/64/028/2012 on Guidelines for Settlement of Customer Complaints PT Bank NTB.
Unit fungsi Pengaduan Nasabah PT Bank NTB berada pada unit
Customer Complaint Unit functions PT Bank NTB is located on the unit’s
Desk Sekretaris Perusahaan untuk di Kantor Pusat, sedangkan
Desk Corporate Secretary at Headquarters, while in each of the Branch
untuk dimasing-masing Kantor Cabang dan Cabang Pembantu
Office and Branch are at the Deputy Branch Manager and Assistant
berada pada Wakil Pemimpin Cabang dan Pemimpin Cabang
Branch Manager. PT Bank NTB consolidated every quarter continue
Pembantu. PT Bank NTB secara konsolidasi setiap triwulan
to implement the reporting obligations of customer complaints to
tetap melaksanakan kewajiban pelaporan pengaduan nasabah
Bank Indonesia Representative Office of West Nusa Tenggara with a
kepada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Barat
copy addressed to the Special Unit for Banking Investigation Jl. M. H.
dengan tembusan yang ditujukan kepada Unit khusus Investigasi
Thamrin No. 2 Jakarta 10110.
Perbankan Jl. M. H. Thamrin No. 2 Jakarta 10110.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
246
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Penyelesaian Pengaduan Nasabah Tahun 2015
Customer Complaints Settlement in 2015
Selama tahun 2015 Desk Sekretaris Perusahaan telah menyelesaikan
During 2015 the Company has completed Secretary Desk Customer
Pengaduan Nasabah sebagai berikut:
Complaint as follows:
Pengaduan Nasabah
Tindak Lanjut
Keterangan
information
Triwulan I (Januari – Maret 2015)
Jumlah sebanyak 10.26 pengaduan
Telah diselesaikan semua pengaduan yang dikoordinasikan dengan Cabang PT Bank NTB dan telah dilaporkan kepada Bank Indonesia melalui sistem LKPBU
Has resolved all complaints that are coordinated with the Branch PT Bank NTB and has been reported to Bank Indonesia through the system LKPBU
Triwulan II (April – Juni 2015)
Jumlah sebanyak 1.152 pengaduan
Telah diselesaikan semua pengaduan yang dikoordinasikan dengan Cabang Bank NTB dan telah dilaporkan kepada Bank Indonesia melalui sistem LKPBU
Has resolved all complaints that are coordinated with the Branch Bank NTB and has been reported to Bank Indonesia through the system LKPBU
Triwulan III (Juli – September 2015 )
Jumlah sebanyak 989 pengaduan
Telah diselesaikan semua pengaduan yang dikoordinasikan dengan Cabang Bank NTB dan telah dilaporkan kepada Bank Indonesia melalui sistem LKPBU
Has resolved all complaints that are coordinated with the Branch Bank NTB and has been reported to Bank Indonesia through the system LKPBU
Triwulan IV (Oktober – Desember 2014 )
Jumlah sebanyak 1060 pengaduan
Telah diselesaikan semua pengaduan yang dikoordinasikan dengan Cabang Bank NTB dan telah dilaporkan kepada Bank Indonesia melalui sistem LKPBU
Has resolved all complaints that are coordinated with the Branch Bank NTB and has been reported to Bank Indonesia through the system LKPBU
Biografi Pimpinan Sekretaris Perusahaan
Head of Corporate Secretary’s Biography
Pemimpin Desk Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh: Febrianto Budi Cahyono Tempat Tanggal Lahir: Singaraja, pada tanggal 29 Februari 1968. Pendidikan: Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Widya Gama Malang pada tahun 1992. Pengalaman Kerja: Menjabat sebagai Pemimpin Desk Sekretaris Perusahaan sejak Februari 2015 hingga saat ini. Jabatan sebelumnya tahun 2014-2015 sebagai Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Mataram. Pendidikan/Pelatihan : Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2. Head of Desk Corporate Secretary is currently held by: Febrianto Budi Cahyono Place and Date of Birth: Singaraja, on February 29, 1968. Education: Bachelor Strata 1 (S1) Department of Financial Management at the University of Widya Gama Malang in 1992. Work Experience: Served as Chief Desk Corporate Secretary since February 2015 until today. His previous positions 2014-2015 years as Leader of Branch Office Mataram. Education / Training: Risk Management Certification Level 2.
247
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Sistem Pengendalian Internal Internal Control Systems
Sistem Pengendalian Intern pada PT. Bank NTB merupakan
Internal Control System at PT. Bank NTB is a collection of integrated
kumpulan dari pengendalian intern yang terintegrasi, berhubungan
internal control, connect and support each other.
dan saling mendukung satu dengan yang lainnya. Di dalam lingkungan organisasi, Sistem Pengendalian Intern
Within the organization, the Internal Control System is defined
didifinisikan sebagai suatu proses yang diberlakukan oleh pucuk
as a process imposed by the helm in this case the Directors and
pimpinan dalam hal ini Dewan Direksi dan Management secara
Management as a whole, is designed to give a belief in achievement of
keseluruhan, dirancang untuk memberi suatu keyakinan akan
organizational goals that are generally divided into three categories,
tercapainya tujuan organisasi yang secara umum dibagi kedalam
namely:
tiga kategori, yaitu: a. Efektifitas dan efisiensi operasional;
a. Effectiveness and efficiency of operations;
b. Pelaporan Keuangan yang handal dan;
b. Financial Reporting and reliable;
c. Kepatuhan terhadap prosedur serta peraturan yang berlaku.
c. Compliance with the procedures and regulations.
Audit Reguler oleh Divisi Satuan Pengendalian Internal PT. Bank
Regular Audit Division Internal Control Unit PT. Bank NTB is an
NTB merupakan penilaian efektifitas Sistem Pengendalian Internal
assessment of the effectiveness of internal control system covering
yang meliputi aspek keuangan dan operasional yaitu:
financial and operational aspects, namely:
a. Aspek Keuangan
a. Financial aspect
Ruang lingkup audit intern berbasis risiko dan proses bisnis
The scope of risk-based internal audit and business processes that
yang perlu diperhatikan berupa:
need to be considered include:
•
•
Kebenaran, kelengkapan dan ketepatan waktu atas informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dan
presented in the financial statements and the management
laporan manajemen. •
The truth, completeness and timeliness of the information report.
Ketaatan terhadap kebijakan dan ketentuan yang telah
•
Adherence to the policies and conditions determined in testing
ditetapkan dalam melakukan pengujian terhadap kegiatan
the activities of financial operations of each object being
operasional keuangan dari setiap obyek yang diaudit untuk
audited to provide assurance that all rights and obligations
memberikan keyakinan bahwa seluruh hak dan kewajiban
arising from the transaction is authorized, has been recorded
yang timbul dari transaksi yang diotorisasi, telah dibukukan
correctly and does not conflict with the systems and procedures
dengan benar dan tidak bertentangan dengan sistem dan
and regulations apply.
prosedur serta peraturan yang berlaku. b. Aspek Operasional •
b. Operational aspects
Ruang lingkup audit intern berbasis risiko dan proses bisnis
The scope of risk-based internal audit and business processes that
yang perlu diperhatikan berupa:
need to be considered include:
Penilaian Daya Guna dan Kehematan Auditor Intern mengidentifikasi, menganalisis dan menilai peraturan yang
•
•
Ratings Usability and effectiveness of the Internal Auditor to
berlaku pada setiap aspek dari organisasi, program dan
identify, analyze and assess the rules that apply to every aspect
kegiatan yang diaudit untuk mempertimbangkan apakah
of the organization, programs and activities to be audited to
praktek yang dilakukan masih dapat diusahakan lebih
consider whether the practices can still be cultivated more
hemat atau lebih berdaya guna sehingga tujuan Auditee
efficient or more efficient so that the goal can be achieved
dapat tercapai.
auditees.
Penilaian Hasil Guna dan Manfaat. Auditor Intern mengidentifikasi,
menganalisis
dan
•
Assessment Results and Benefits. Internal Auditor to identify,
secara
analyze and assess in depth about the strategies, policies,
mendalam tentang strategi, kebijakan, sasaran dan tujuan
goals and objectives as well as the auditee has been carried
Auditee serta telah dilaksanakan sesuai peraturan dan hasil
out according to the rules and expected results.
yang diharapkan.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
248
menilai
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Sistem Pengendalian Intern pada PT. Bank NTB telah sesuai
Internal Control System at PT. Bank NTB in accordance with Bank
dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 1/6/PBI/1999 tanggal
Indonesia Regulation Number 1/6 / PBI / 1999 dated 20 September
20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan
1999 on the Assignment of Compliance Director(Compliance Director)
(Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi
and Implementation of Internal Audit Standards for Commercial Banks
Audit Intern Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan
as amended by Bank Indonesia Regulation No. 13/2 / PBI / 2011 dated
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari
January 12, 2011 on the Implementation of Compliance Function
2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Hal ini
Commercial Bank. This is reflected in the Report of the Principles
tercermin dari Laporan Pokok-pokok Pelaksanaan Tugas Direktur
Duties Compliance Director of PT. Bank NTB reported semiannually to
Kepatuhan PT. Bank NTB yang dilaporkan setiap semester kepada
the Financial Services Authority (OJK) Representatives of the Province
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara
of West Nusa Tenggara and the Report of the Review Performance
Barat serta Laporan Hasil Kaji Ulang Kinerja Satuan Kerja Audit
Internal Audit Unit PT. Bank NTB that the evaluation carried out at
Intern PT. Bank NTB yang evaluasinya dilaksanakan minimal 3 (tiga)
least 3 (three) years by adequate external party.
tahun sekali oleh pihak ekstern yang memadai.
Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Evaluation of the Internal Control System Effectiveness
Untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal
To evaluate the internal control system at Bank NTB, implemented
di Bank NTB, dilaksanakan Komite Audit. Hasil evaluasi atas
the Audit Committee. An evaluation of the internal control system
pelaksanaan sistem pengendalian internal menjadi salah satu dasar
became one of the basic evaluation of the Board of Commissioners of
evaluasi Dewan Komisaris terhadap efektifitas sistem pengendalian
the effectiveness of internal control system to determine the repair and
internal untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem
improvement of systems or policies that allow management can more
ataupun kebijakan yang memungkinkan Manajemen dapat secara
effectively run the operations of the Bank NTB.
lebih efektif menjalankan kegiatan operasional Bank NTB.
Program Kerja Div. Pengawasan Intern Tahun 2015
Work Programs of Internal Control Division in 2015
Dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan atau pengendalian,
In carrying out the duties of monitoring or control, Internal Audit
Divisi Satuan Pengawasan Intern selalu berpedoman kepada
Division are always guided by Bank Indonesia Regulation No. 1/6 / PBI
Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September
/ 1999 dated 20 September 1999 on the Assignment of Compliance
1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance
Director (Compliance Director) and Implementation of Internal Audit
Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern
Standards Commercial Bank updated with Bank Indonesia Regulation
Bank Umum yang diperbarui dengan Peraturan Bank Indonesia
No.13 / 2 / PBI / 2011 dated January 12, 2011 on the Implementation
No.13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan
of Functions Commercial Bank compliance, Internal Audit Charter,
Fungsi Kepatuhan Bank Umum, Piagam Audit Intern, Kebijakan
Internal Audit Policy and Guidelines. The following action plan Internal
dan Panduan Audit Intern. Berikut rencana kegiatan Divisi Satuan
Audit Division for 2015:
Pengawasan Intern selama tahun 2015: Tahun 2015 Bulan
KEGIATAN 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1.
Audit on desk
2.
Audit reguler (on site)
3.
Audit IT
4.
Audit Khusus
5.
Audit BI RTGS/SKN BI
√
√
6.
Evaluasi BPP dan SOP
√
√
7.
Rakor Divisi SPI + KIC
√
√
√
√
√
INSIDENTAL √
√
√
√
√
√
√
√
249
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Peningkatan Kualitas SDM Divisi Satuan Pengawasan Intern
Human Resources Quality Improving of Internal Control Division
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam
Human Resources (HR) is an important factor in an organization that
suatu organisasi yang memberikan nilai tambah (added value)
provides added value (added value) and as a measure of business
dan sebagai tolok ukur keberhasilan bisnis. Kompetensi SDM
success. HR competencies is a competitive advantage (competitive
merupakan keunggulan kompetitif (competitive advantages) dari
advantages) of a company.
suatu perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Divisi Satuan Pengawasan
In connection with the foregoing, the Division of Internal Control Unit
Intern akan mengoptimalkan seluruh potensi personil/SDM yang
will optimize the full potential of the personnel / human resources
dimilikinya sehingga lebih berkualitas dan kompeten disertai
has to be more qualified and competent with the use of information
pemanfaatan teknologi informasi secara maksimal sehingga
technology to the maximum so is expected to improve the quality
diharapkan mampu meningkatkan kualitas hasil audit agar dapat
of audit results in order to provide more value to help management
memberikan nilai lebih dalam membantu manajemen mencapai
achieve its goals and objectives organization. The following training
sasaran dan tujuan organisasi. Berikut ini rencana pelatihan Divisi
plan Internal Audit Division for 2015:
Satuan Pengawasan Intern untuk tahun 2015: PELATIHAN 1.
Risk Based Audit
2.
Audit SDM Berbasis Risiko
VENDOR
BIAYA/ORANG
Asbanda
Rp. 3.975.000,-
YPIA
Rp. 3.000.000,-
3.
Audit Bank Syariah (In House)
-
PM
4.
Continues Auditing/Monitoring
YPIA
Rp. 4.000.000,-
5.
QIA Tingkat Lanjutan
YPIA
Rp. 8.000.000,-
6.
Fraud Auditing 2
LPFA
Rp. 6.000.000,-
7.
Tax for Banker
LPPI
Rp. 3.800.000,-
8.
Review Perlakuan Perpajakan PPH Pasal 21 & PPn terkait Temuan
Asbanda
Rp. 3.990.000,-
Asbanda
Rp. 3.950.000,-
Infobank
Rp.6.000.000,-
dalam Pemeriksaan Pajak Alternatif Perlakuan Perpajakan 8.
Review Perlakuan Perpajakan PPH Pasal 21 & PPn terkait Temuan dalam Pemeriksaan Pajak Alternatif Perlakuan Perpajakan
10.
Audit Aktivitas Pengelolaan TI Berbasis Manajemen Risiko
*Pelatihan/Workshop/Seminar lain sesuai kebutuhan dengan memperhatikan kualitas vendor
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
250
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Penyimpangan Internal dalam 1 Tahun
1.
2014 -
Jumlah penyimpangan
Laporan Keuangan Financial Statement
Internal Fraud In 1 Year Pengurus
Penyimpangan Internal Dalam 1 Tahun
No.
Laporan CSR CSR Report
Pengurus
2015 -
2014
Keterangan
2015
3
11
Tahun 2014: TS : 1 kasus IMA : 1 kasus SP : 1 kasus Tahun 2015: RHL : 2 kasus EVT : 2 kasus FSL : 2 kasus PRN : 1 kasus
2.
Telah diselesaikan internal bank
-
-
3
9
3.
Dalam proses penyelesaian
-
-
-
2
4.
Belum diupayakan penyelesaiannya
-
-
-
-
5.
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
-
-
1
1
Penjelasan: }}
Explanation:
Poin 1 : • •
}} Point 1:
Terdapat 3 (tiga) kasus penyimpangan yang terjadi pada
•
There are three (3) cases of irregularities that occurred in 2014
tahun 2014
•
There are 11 (eleven) cases of irregularities that occurred in
Terdapat 11 (sebelas) kasus penyimpangan yang terjadi pada tahun 2015.
}}
2015. }} Points 2 and 3:
Poin 2 dan 3 : •
ISK : 1 kasus NAR : 1 kasus SFD : 1 kasus BSW : 1 kasus
•
In 2014, three (3) cases of irregularities have been resolved to
Pada tahun 2014, sebanyak 3 (tiga) kasus penyimpangan
the employee internal bank is concerned, it is in accordance
tersebut telah diselesaikan internal bank terhadap pegawai
with the Decree of the Directors as follows:
yang bersangkutan, hal ini sesuai dengan Surat Keputusan
üü Demotion SK Number: SK / 01:12 / 64/274/2014 dated
Direksi sebagai berikut:
June 26, 2014
üü SK Demosi Nomor: SK/01.12/64/274/2014 tanggal 26 Juni 2014
üü Termination SK Number: SK / 01:12 / 64/169/2014 dated
üü SK Pemberhentian Nomor: SK/01.12/64/169/2014
April 30, 2014.
tanggal 30 April 2014. üü SK Pemberhentian Nomor: SK/01.12/64/229/2014
üü Termination SK Number: SK / 01:12 / 64/229/2014 dated
tanggal 09 Juni 2014. •
Pada
tahun
2015,
sebanyak
June 9, 2014. 9
(sembilan)
kasus
•
In 2015, a total of 9 (nine) cases of irregularities have been
penyimpangan telah diselesaikan internal bank, sedangkan
resolved internally bank, while two (2) cases are still in process
2 (dua) kasus masih dalam proses penyelesaian di Komite
of settlement in HR Committee. As for the 9 (nine) cases
SDM. Adapun 9 (Sembilan) kasus telah diselesaikan oleh
have been resolved by the Internal bank and has been given
Internal bank dan telah diberikan sanksi, sesuai dengan
sanctions, in accordance with the Decree of the Directors as
Surat Keputusan Direksi sebagai berikut:
follows:
üü SK Demosi Nomor : SK/01.12/64/204/2015 tanggal 16
üü Demotion SK Number: SK / 01:12 / 64/204/2015 dated
JunI 2015. (RHL) üü SK Pemberhentian Nomor: SK/01.12/64/319/2015 tanggal 25 September 2015. (EVT) üü SK Pemberhentian Nomor :SK/01.12/64/321/2015 tanggal 25 September 2015. (FSL) üü SK Pemberhentian Nomor: SK/01.12/64/211/2015 tanggal 17 Juni 2015. (PNM)
June 16, 2015. (RHL) üü Termination SK Number: SK / 01:12 / 64/319/2015 dated 25 September 2015 (EVT) üü Termination SK Number: SK / 01:12 / 64/321/2015 dated 25 September 2015 (FSL) üü Termination SK Number: SK / 01:12 / 64/211/2015 dated June 17, 2015. (PNM)
251
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
üü SK
Peringatan
Pembinaan
Profil Perusahaan Company Profile
Tertulis
Nomor:
Tinjauan Fungsional Functional Overview
üü SK Coaching Written Warning Number: SK / 01:12 /
SK/01.12/64/212/2015 tanggal 17 Juni 2015. (ISK)
64/212/2015 dated June 17, 2015. (ISK)
üü SK Penundaan Kenaikan Pangkat (Person Grade)
üü SK postponement of promotion (Person Grade) Number:
Nomor: SK/01.12/64/334/2015 tanggal 25 September
SK / 01:12 / 64/334/2015 dated 25 September 2015 (NAR)
2015. (NAR) }}
Poin 5 :
Sebanyak
}} Points 5: 2
(dua)
kasus
penyimpangan
yang
telah
A total of two (2) cases of irregularities which have been followed
ditindaklanjuti melalui proses hukum selama tahun 2014-2015,
through the legal process over the years 2014-2015, according
sesuai Surat Lapor Polisi sebagai berikut:
Police Report letter as follows:
•
•
Tahun 2014, Surat Lapor Polisi Nomor: TBL/148.a/VII/2014/ NTB/SPKT tanggal 25 Juli 2014.
•
In 2014, Police Report letter Number: TBL / 148.a / VII / 2014 / NTB / IFMS dated July 25, 2014.
Tahun 2015, Surat Lapor Polisi Nomor: STBL/466a/X/2015/
•
NTB/Res.Dompu tanggal 07 Oktober 2015.
In 2015, Police Report letter Number: STBL / 466a / X / 2015 / NTB / Res.Dompu dated October 7, 2015.
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Sistem pelaporan pelanggaran whistleblowing system selama
Wistleblowing system reporting during 2015 at PT. Bank NTB based
tahun 2015 pada PT. Bank NTB berpedoman pada Buku Pedoman
on the Company Manual (BPP) Policies and Procedures Anti-Fraud
Perusahaan (BPP) Kebijakan dan Prosedur Strategi Anti Fraud PT.
Strategy PT. Bank NTB Chapter II - Detection figures 2.2 and Policy
Bank NTB Bab II – Deteksi angka 2.2 Kebijakan dan Mekanisme
Violation Complaints Mechanism (Whistleblowing).
Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing). Mekanisme
pengelolaan
pengaduan
pelanggaran
(whistle
Violation complaints management mechanism (whistle blowing):
blowing): }}
}}
Prosedur
yaitu
}} The procedure of receiving complaints of violations that
pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh pegawai
penerimaan
pengaduan
pelanggaran
complaints of violations allegedly committed by the employees
bank ditujukan kepada Direktur Utama bank dengan tembusan
of the bank addressed to the President Director of the bank with
kepada Unit Anti Fraud, pengaduan pelanggaran yang diduga
a copy to Unit Anti Fraud, complaints of violations allegedly
dilakukan oleh Direksi ditujukan kepada Direktur Utama
committed by the Directors addressed to the President Director
dengan tembusan Dewan Komisaris dan Unit Anti Fraud,
with a copy of the Board of Commissioners and Unit Anti Fraud,
Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan melalui sarana-
Complaints violations can be submitted through the means that
sarana yang telah disediakan oleh bank yaitu:
have been provided by banks, namely:
•
•
Menyampaikan melalui surat resmi atau melalui kotak surat
Delivering through official letter or through the letter box
yang disediakan yang dialamatkan kepada:
supplied addressed to:
Kepada Yth. Direktur Utama/Dewan Komisaris Bank NTB
Dear. Director / Board of Commissioners of Bank NTB
c.c. Unit Anti Fraud
c.c. Anti Fraud Unit
Jl. Pejanggik No. 30
Jl. Pejanggik No. 30
Mataram 83126
Mataram 83 126
Melalui hotline number yang ditujukan pada Unit Anti Fraud
Through the hotline number which is aimed at the Anti Fraud Unit
dengan nomor: 0370 636331 ext 308
with the number: 0370 636331 ext 308
Pengaduan melalui surat resmi atau melalui kotak surat yang
}} Complaint through official letter or through the letter box
disediakan wajib disertakan dengan copy identitas pelapor.
provided shall be included with the copy of the reporter’s identity.
Dalam hal pengaduan melalui surat resmi atau melalui kotak
In the case of a complaint through official letter or via the mailbox
surat tidak disertai identitas pelapor, maka wajib disertakan
is not accompanied by the reporter’s identity, it must be included
bukti-bukti awal terjadinya pelanggaran seperti dokumen yang
early evidence of the infringement as documents related to the
berkaitan transaksi atau dokumen lain sesuai jenis pelanggaran
transaction or other document in accordance with the violations
yang dilaporkan. Pengaduan melalui hotline number atau
reported. Complaints via hotline number or fixed-line mention
telepon tetap menyebutkan identitas pribadi termasuk hal-
personal identity includes other things that are more specific as
hal lain yang lebih spesifik sebagai bukti dari pelapor yang
proof of reporting required of banks include: name, address, date
dibutuhkan bank antara lain: nama, alamat, tanggal lahir,
of birth, home phone number / HP, the number of ID card / driving
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
252
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
nomor telepon rumah/HP, nomor KTP/SIM/Paspor, dan lainnya.
license / passport, and more , If the complainant appeared to have
Jika pelapor ternyata memiliki bukti-bukti awal, maka Unit
preliminary evidence, the Anti Fraud Unit shall ask the reporter
Anti Fraud wajib meminta kepada pelapor copy dokumen-
a copy of these documents through a sealed letter addressed
dokumen tersebut melalui surat tertutup yang ditujukan
to the Anti Fraud Unit prior to the reporting of verification
kepada Unit Anti Fraud sebelum dilakukan pelaporan rencana
implementation plan. Banks are required to provide a receipt in
pelaksanaan verifikasi. Bank wajib memberikan tanda terima
the form of a reference number if the complaint filed infringements
berupa nomor referensi jika pengaduan pelanggaran diajukan
written identity. Anti Fraud unit will register the complaint of
secara tertulis beridentitas. unit Anti Fraud akan melakukan
violation of the sign. Anti Fraud Unit will register a complaint of
register terhadap pengaduan pelanggaran yang masuk. Unit
violation to the database, securing the early evidence, report
Anti Fraud akan melakukan register pengaduan pelanggaran
generation and verification of the implementation plan submitted
ke dalam database, pengamanan bukti awal, pembuatan
to the Head of Internal Audit Division.
laporan rencana pelaksanaan verifikasi dan disampaikan kepada Pemimpin Divisi Pengawasan Intern. }}
Prosedur tindak lanjut pengaduan pelanggaran yaitu Unit
}} Follow-up procedures that complaints of violations of Anti Fraud
Anti Fraud akan melakukan pengecekan terlebih dahulu
Unit will check first whether the types of complaints entered in
apakah jenis pengaduan masuk sesuai dengan jenis criteria
accordance with the type of violation criteria set by the bank.
pelanggaran yang telah ditetapkan oleh bank. Unit anti Fraud
Anti-Fraud unit will verify to reporting of violations received after
akan melakukan verifikasi terhadap pelaporan pelanggaran
the verification report implementation plan has been approved
yang diterima setelah laporan rencana pelaksanaan verifikasi
by the Internal Audit Division Leader. In terms of start of the
telah disetujui oleh Pemimpin Divisi Pengawasan Intern. Dalam
verification process to the response of the Director or the Board
hal mulai dari proses verifikasi sampai dengan respon dari
of Commissioners to continue the process of investigation, the
Direktur Utama dan atau Dewan Komisaris untuk dilanjutkan
bank set at the latest to make its decision within seven (7) business
pada proses investigasi, maka bank menetapkan selambatnya
days and can be extended within seven (7) working days). If
keputusan tersebut diambil dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja
verification shows that the complaint is not true and there is no
dan dapat diperpanjang dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja).
evidence it will not be processed further. If the verification reveals
Apabila hasil verifikasi menunjukkan bahwa pengaduan tidak
any violations and requires a process of investigation, the Anti
benar dan tidak ada bukti maka tidak akan diproses lebih lanjut.
Fraud Unit will report to the President Director the results of the
Apabila hasil verifikasi menunjukkan adanya pelanggaran
verification if the offense allegedly committed by an employee.
dan membutuhkan proses investigasi, maka Unit Anti Fraud
Verification reports submitted to the President Director or the
akan melaporkan hasil verifikasi kepada Direktur Utama jika
Board of Commissioners, at least include the following: the date
pelanggaran diduga dilakukan oleh pegawai. Laporan hasil
of the complaint and the reporter’s identity, date of occurrence of
verifikasi yang disampaikan kepada Direktur Utama dan atau
violations, violation and chronologically, the alleged offender and
Dewan Komisaris, paling tidak mencakup hal-hal sebagai
others allegedly involved, division or unit or branch, estimates of
berikut: tanggal pengaduan dan identitas pelapor, tanggal
bank losses (if complaints of Fraud), early evidence that informed
kejadian pelanggaran, jenis pelanggaran dan kronologis,
the complainant (if any), and the follow-up plan. If the verification
dugaan pelaku dan pihak-pihak lain yang diduga terlibat, divisi
reveals any violations and requires a process of investigation, the
atau unit atau cabang, perkiraan kerugian bank (jika pengaduan
Anti Fraud Unit will report the results of the verification to the Board
tentang Fraud), bukti-bukti awal yang diinformasikan pelapor
if the offense allegedly committed by the Directors. Anti Fraud
(jika ada), dan rencana tindak lanjut. Apabila hasil verifikasi
Unit will report the results of verification must be followed in the
menunjukkan
membutuhkan
investigation process to the Internal Audit Division if verification
proses investigasi, maka Unit Anti Fraud akan melaporkan
reveals any indication of violations categorized as Fraud, with
hasil verifikasi kepada Dewan Komisaris jika pelanggaran
the approval of the Directors. However, if the verification result
diduga dilakukan oleh Direksi. Unit Anti Fraud akan membuat
indicates it is not a category of Fraud violations, the reporting of
laporan hasil verifikasi yang wajib ditindaklanjuti pada proses
verification results must be followed up by the HR Division with
investigasi kepada Divisi Pengawasan Intern jika hasil verifikasi
the approval of the Directors. In case of violation of verification
menunjukkan adanya indikasi pelanggaran yang dikategorikan
indication whether categorized by Fraud or not Fraud allegedly
sebagai Fraud, dengan persetujuan direksi. Namun apabila
involving directors of the investigative process is still being done
hasil verifikasi menunjukkan adanya indikasi pelanggaran
by the Division of Internal supervision or the HR Division with the
yang bukan ketegori Fraud maka pelaporan hasil verifikasi
approval of the Board of Commissioners.
adanya
pelanggaran
dan
253
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
wajib ditindaklanjuti oleh Divisi SDM dengan persetujuan direksi. Dalam hal hasil verifikasi menunjukkan adanya indikasi pelanggaran baik yang diaktegorikan Fraud maupun bukan Fraud yang diduga melibatkan direksi maka proses investigasi tetap dilakukan oleh Divisi pengawasan Intern atau Divisi SDM dengan persetujuan Dewan Komisaris. }}
Pemantauan tindak lanjut dan penyampaian tanggapan
}} Monitoring follow-up and submission of responses that follow-
yaitu pemantauan tindak lanjut pelanggaran dilakukan oleh
up monitoring violations carried out by the Anti Fraud Unit. Anti
Unit Anti Fraud. Unit Anti Fraud harus menginformasikan
Fraud Unit should inform the incoming complaints of violations,
pengaduan pelanggaran yang masuk, yang diperiksa, dan yang
which are examined and deemed complete to the directors and or
dianggap selesai kepada direksi dan atau Dewan Komisaris
commissioners at any time necessary. Bank through the Anti Fraud
setiap saat diperlukan. Bank melalui Unit Anti Fraud dapat
Unit can inform and / or responding to complaints of violations
menginformasikan dan/atau memberikan tanggapan atas
statu settlement process to stakeholders and / or representatives
statu proses penyelesaian pengaduan pelanggaran kepada
of stakeholders who ask for an explanation to the bank regarding
stakeholders dan/atau perwakilan stakeholders yang meminta
the filing of a complaint of violation. For complaints of violations
penjelasan kepada bank mengenai pengaduan pelanggaran
with no identity, no company’s obligation to provide a response.
yang diajukannya. Untuk pengaduan pelanggaran tanpa identitas, tidak ada kewajiban perusahaan untuk memberikan tanggapan. }}
Perlindungan Pelapor (Whistleblower Protection) yaitu bank
}} Protection Reporting (Whistleblower Protection) that the bank
tidak akan melakukan tindak pembalasan apapun baik
will not do any good retaliation in the form of compensation,
dalam bentuk kompensasi, diskriminasi maupun terminasi
discrimination or termination of the employee or person acting
kepada pegawai maupun orang yang bertindak atas
on behalf of an employee reporting to consumption. The bank
nama pegawai ynang melakukan pelaporan. Bank akan
will give full protection both for the identity of complainant and
memberikan perlindungan penuh baik untuk identitas pelapor
the complainant and his family security protection. Protection of
maupun perlindungan keamanan pelapor dan keluarganya.
complainants and witnesses may refer to the provisions of Act No.
Perlindungan pelapor dan saksi dapat mengacu kepada
13 of 2006 on the Protection Reporting and Victim.
ketentuan Undang-undang nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Pelapor dan Korban.
Pelaksanaan Audit Oleh Lembaga Lain (Ojk, Bpk) dan Tindak Lanjut Temuan yang Dilakukan Oleh Pihak Lain Selama Tahun 2015 }}
Audit by Another Institution (Ojk, Cpc) and FollowUp the Findings Made By the Other Party During 2015 }} An
Pemeriksaan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
examination
by
the
Financial
Services
Authority
(OJK) No
Objek Audit
Persentase Penyelesaian (%)
Temuan yang sudah ditindak lanjuti
Sisa Temuan Posisi Desember 2015
Persentase Penyelesaian (%)
1.
Kantor Pusat dan KCU Pejanggik
86
47
39
54,6%
2.
Kantor Cabang Gerung
24
24
-
100%
3.
Kantor Cabang Praya
15
15
-
100%
4.
Kantor Cabang Selong
17
17
-
100%
5.
Kantor Cabang Taliwang
31
30
1
96,8%
6.
Kantor Cabang Sumbawa
36
27
9
75%
7.
Kantor Cabang Dompu
20
20
-
100%
8.
Kantor Cabang Bima
21
12
9
57,1%
Sedangkan Pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Whereas examination by the Supreme Audit Agency (BPK) in 2015 is
tahun 2015 masih belum final LHPnya.
still not final LHPnya.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
254
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Struktur Organisasi Divisi Spi
Organizational Structure of SPI Division
Komposisi anggota/jajaran di Divisi SPI dan Biodata Pemimpin
The composition of members / ranks in the Division of SPI and SPI
Divisi SPI (struktur organisasi)
Division Leader Biography ( organizational structure )
KETERANGAN :
DIREKTUR UTAMA President Director
: GARIS KOMANDO
: GARIS KOORDINASI
DIVISI SPI
SUBDIV PWS P. LOMBOK & CAB. SBY
SUBDIV PWS P. SUMBAWA AUDITOR Tim Monitoring Cabang
AUDITOR Tim Monitoring Cabang
AUDITOR Spesialis
AUDITOR Spesialis
AUDITOR Tim Audit
AUDITOR Tim Audit KIC/KIS ASISTEN ADMINISTRASI
Auditor Senior
Pjs Pemimpin Divisi
: H. Lalu Supardi
Pemimpin Sub Divisi
: Munafa’at
: H. Mahidin
I Made Budhayasa
Erma Dermawati
Auditor Yunior
: Rohdin Fuad
Baiq Yenny Surya Buati
Yustina Cahyaning Febriani
Assisten Administrasi : Samsudin
Solekhudin Anshory
I Wayan Sudiasa Indrawan
Karunia Ananda
Lalu Supardi dilahirkan di Mataram pada tanggal 12 Juni 1962. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program S1 Manajemen di Universitas Mataram pada tahun 1999. Sejak 29 Oktober 2015 s/d sekarang menjabat sebagai Pjs. Pemimpin Divisi Satuan Pengawas Intern. Jabatan sebelumnya sebagai Pinsub Div Pengawasan Intern. Born in Mataram on June 12, 1962. Graduated last S1 Management Program at the University of Mataram in 1999. Since October 29, 2015 until now serves as Acting. Division Head of Internal Control Unit. His previous positions asSub Division Head of Internal Audit Division
255
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Laporan Kepatuhan Compliance Reports
Penerapan Fungsi & Budaya Kepatuhan
Implementation & Compliance Culture
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 13/2/PBI/2011
In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 13/2 / PBI / 2011
tentang pelaksana fungsi kepatuhan Bank Umum dan Pedoman
on implementing the compliance function and the Guidelines
Kerja Kepatuhan nomor 17/KEP.DIR/KMR/2009, Bank NTB telah
Commercial Bank Compliance numbers 17 / KEP.DIR / KMR / 2009,
membentuk unit kerja yang melaksanakan fungsi kepatuhan
Bank NTB has formed a working unit which undertakes the function of
serta menunjuk salah seorang direksi sebagai Direktur yang
compliance and appoint one of the directors as Director in charge of
membawahkan fungsi kepatuhan. Unit kerja kepatuhan dibentuk
the compliance function. Unit compliance work independently formed
secara independen yang terpisah dengan unit kerja operasional.
separate from the operational units.
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Dalam rangka memastikan kepatuhan, Bank wajib menunjuk
In order to ensure compliance, the Bank shall appoint a Director of
seorang
pada
Compliance with reference to the requirements and procedures as
persyaratan dan tata cara sebagaimana diatur dalam ketentuan
stipulated in Bank Indonesia. In applying the compliance function of
Bank Indonesia. Dalam penerapan fungsi kepatuhan Direksi telah
Directors has formed a working unit compliance risk management
membentuk satuan kerja manajemen risiko kepatuhan dan hukum
and legal level division with the resources of sufficient quality to
yang setingkat divisi dengan sumber daya yang cukup berkualitas
accomplish the task effectively independent from operational units
untuk menyelesaikan tugas secara efektif yang independen
responsible for the availability and suitability guidelines, systems and
dari unit kerja operasional yang bertanggung jawab terhadap
procedures for all work units with legislation applicable throughout
ketersediaan dan kesesuaian pedoman, sistem dan prosedur untuk
the organization. In 2015 the compliance function at the Bank has
seluruh unit kerja dengan peraturan perundang-undangan yang
implemented properly.
Direktur
Kepatuhan
dengan
berpedoman
berlaku diseluruh organisasi. Dalam tahun 2015 fungsi kepatuhan pada Bank telah dilaksanakan sebagaimana mestinya. Mengacu pada PBI Nomor 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011
Referring to PBI No. 13/2 / PBI / 2011 dated January 12, 2011 on the
tentang penugasan Direktur Kepatuhan (Complience Director) dan
assignment of Director of Compliance (complience Director) and
penerapan standar pelaksanaan fungsi audit intern Bank Umum,
standard implementation of the internal audit function Commercial
Direktur Kepatuhan bertugas dan bertanggung jawab sekurang-
Bank, the Compliance Director in charge of and responsible at least
kurangnya untuk:
for:
1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya
1. Formulate a strategy to encourage the creation of a Culture of Compliance;
Kepatuhan Bank; prinsip-prinsip
2. Propose compliance policies and principles of compliance will be
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan
3. Establish systems and compliance procedures that will be used to
2. Mengusulkan
kebijakan
kepatuhan
dan
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi; digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal
determined by the Directors; draw up the rules and internal guidelines of the Bank;
Bank; 4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem,
4. Ensure that all policies, regulations, systems and procedures, as
dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank
well as business activities conducted by the Bank in accordance
telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan
with the provisions of Bank Indonesia and the legislation in force,
perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah
including the Sharia for Islamic Banks and Sharia Business Unit;
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; 5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;
5. Minimize Compliance Risk Bank;
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau
6. precautions to ensure that policies and / or decisions taken by
keputusan yang diambil Direksi Bank atau Pimpinan Kantor
the Directors of the Bank or Foreign Bank Branch Office Manager
Cabang Bank Asing tidak menyimpang dari Ketentuan Bank
does not deviate from the provisions of Bank Indonesia and the
Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
legislation in force;
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
256
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
7. Perform other tasks related to the Compliance Function.
Kepatuhan. Sesuai ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, untuk menjaga
In accordance with Bank Indonesia applicable, to maintain the
independensi, Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan
independence, Director in charge of Compliance Function banned in
dilarang membawahkan fungsi-fungsi:
charge of functions:
1. Bisnis dan operasional;
1. Business and operations;
2. Manajemen risiko yang melakukan pengambilan keputusan
2. The risk management decision making at the Bank’s business
pada kegiatan usaha Bank;
activities;
3. Treasury;
3. Treasury;
4. Keuangan dan akuntansi;
4. Financial and accounting;
5. Logistik dan pengadaaan barang/jasa;
5. Logistics and providing goods / services;
6. Teknologi informasi; dan
6. Information technology; and
7. Audit intern.
7. Internal Audit.
Unit Kerja Dibawah Direktur Kepatuhan
Work Unit Under the Compliance Director
Dalam melaksanakan tugasnya Direktur Kepatuhan mensupervisi
In performing its duties the Compliance Director supervises several
beberapa unit kerja, diantaranya: Divisi kepatuhan dan
units, including: Compliance Division and Risk Management Desk:
Desk
Manajemen Risiko : 1. Divisi Kepatuhan.
1. Compliance Division.
2. Desk Manajemen Risiko
2. Risk Management Desk
Masing-masing divisi mempunyai tugas sebagai berikut:
Each division has the following tasks:
1. Divisi Kepatuhan
1. Compliance Division
Unit kerja Divisi Kepatuhan terdiri dari 2 (dua) bagian, yakni:
Work unit Compliance Division consists of two (2) sections, namely:
Sub Divisi Kepatuhan, Sisdur dan Pengenalan Nasabah dan
Sub Compliance Division, Sisdur and KYC and Sub Division of Law
Sub Divisi Hukum dengan tugas diantaranya:
with tasks such as:
•
•
Menyusun dan merumuskan Rencana Kerja dan Anggaran
Work Unit;
Tahunan Unit Kerja; •
•
Menyusun, merumuskan dan mengembangkan sistem
•
well as the areas of Compliance and Sisdur Legal Affairs and
Hukum dan Pengenalan Nasabah;
KYC;
Memberikan penugasan kepada Analis dan Jurist dalam
•
Memantau penerapan prosedur kepatuhan (Compliance
compliance controls; • •
Memantau dan mengendalikan kepatuhan Bank terhadap
Monitoring and ensuring compliance of the Bank against the prudential principle;
prinsip kehati-hatian; •
Monitor the implementation of compliance procedures (compliance procedure) on each unit;
procedure) pada setiap unit kerja; Memantau dan memastikan kepatuhan Bank terhadap
Analysts give the assignment to the Jurist in the management and control systems and procedures, management of
pengelolaan pengendalian kepatuhan;
•
Compose, formulate and develop systems and procedures as
dan prosedur bidang Kepatuhan dan Sisdur serta bidang
rangka pengelolaan pengendalian sistem dan prosedur, •
Develop and formulate the Annual Work Plan and Budget
•
Monitor and control the Bank’s compliance to all agreements and commitments Bank to Bank Indonesia;
seluruh perjanjian dan komitmen Bank kepada Bank Indonesia; •
Melakukan penelitian/evaluasi dari segi hukum terhadap
•
and procedures that have been run or have been proposed;
prosedur yang telah berjalan ataupun yang telah diajukan; •
Menyampaikan rekomendasi segi hukum atas tindak
Conducting research / evaluation of the legal aspect of the entire engagement, a letter of agreement as well as systems
seluruh perikatan, surat perjanjian maupun sistem dan •
Delivering on the legal terms for acts of noncompliance
ketidakpatuhan atau penyimpangan terhadap sistem dan
or deviation from the systems and procedures, Fraud or
prosedur, kecurangan maupun manipulasi;
manipulation;
257
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
•
Laporan Manajemen Management’s Report
Menyampaikan
rekomendasi
bidang
Profil Perusahaan Company Profile
hukum
yang
•
dan
•
berkaitan dengan masalah perbankan kepada Direksi; •
•
Menetapkan
dan
mengembangkan
standar
Delivering on the field of law relating to banking issues to the Directors; Establish and develop standards and legal policies concerning
kebijakan hukum tentang arah keputusan/peraturan serta
directions decisions / regulations as well as documentation on
dokumentasi bidang Perkreditan dan Non Perkreditan;
Credit and Non Credit field;
Melakukan pemantauan dan identifikasi rekening dan
•
transaksi nasabah yang mencurigakan; •
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Monitoring and identification of customer accounts and suspicious transactions;
Mengkaji dan mengidentifikasi laporan calon nasabah
•
Assess and identify prospective customers report suspicious;
•
Develop, deliver, and manage reports of cash transactions
yang mencurigakan; •
•
Menyusun,
menyampaikan
dan
mengelola
laporan
transaksi tunai dan/atau nasabah/transaksi mencurigakan
and / or customer / suspicious transactions to the authorities
kepada instansi yang bersangkutan;
concerned;
Menyusun laporan atas tindakan ketidak patuhan dan
•
penyimpangan terhadap sistem dan prosedur, kecurangan
irregularities to the systems and procedures, Fraud or
maupun manipulasi; •
Compile a report on the action noncompliance and manipulation;
Melakukan pembinaan kepada Cabang dalam bidang
•
Kepatuhan dan Sisdur serta Bidang Hukum dan Pengenalan
Branch development support in the areas of compliance and Sisdur and Legal Affairs and KYC;
Nasabah; •
Melakukan pembinaan dan konsultasi dengan setiap
•
unit kerja dalam upaya pelaksanaan Kepatuhan terhadap
in the implementation effort Compliance with applicable
ketentuan yang berlaku; •
regulations;
Memantau dan memberikan bimbingan hukum yang
•
menyeluruh kepada unit kerja tertentu; •
Melaporkan
langkah
Conduct training and consulting with each unit of work
yang
telah
Monitor and provide guidance with a comprehensive law certain work unit;
dilakukan
untuk
•
Reported steps that have been made for the conduct of the
pelaksanan kepatuhan Bank terhadap sistem dan prosedur,
Bank’s compliance systems and procedures, BI regulations
peraturan BI dan peraturan perundang-undangan lain
and other laws and regulations applicable;
yang berlaku; •
•
Mengkaji saran dari para Pimpinan Divisi terhadap
•
of the systems and procedures and policies that have been
kebijakan yang telah ditetapkan;
established;
Memberikan pelayanan konsultasi hukum kepada Direksi,
•
seluruh Divisi, Kantor Pusat dan Kantor Cabang; •
Reviewing the advice of the Head of Division to act in defiance
tindakan yang menyimpang dari sistem dan prosedur serta
Melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang Manajemen
Providing legal consulting services to the Directors, the entire Division, Head Office and Branch Offices;
•
Risiko kepada Satuan Tugas Manajemen Risiko dan APU-
Conduct training and socialization of Risk Management to Risk Management Task Force and APU-PPT;
PPT; •
Mewakili Direksi dalam menangani masalah hukum baik
•
didalam pengadilan maupun diluar pengadilan; •
Melakukan sosialisasi dan pembinaan kepatuhan terhadap
court and outside the court; •
ketentuan yang berlaku; •
•
Carry out a Review of the systems and procedures as well as the applicable Bank policy;
Melakukan penelitian dan menghimpun data hukum
•
umum yang relevan dengan usaha perbankan; •
Socializing and fostering compliance with applicable regulations;
Melaksanakan Review terhadap sistem dan prosedur serta kebijakan Bank yang berlaku;
•
Representing the Directors in handling legal issues both in
Mengelola Buku Pedoman Perusahaan bidang Kepatuhan
Conduct research and collect data relevant common law with the banking business;
•
dan Sisdur serta Bidang Hukum dan Pengenalan Nasabah;
Managing Handbook for Corporate Compliance and Sisdur field and Legal Affairs and KYC;
•
Menyusun laporan kinerja unit kerja secara berkala;
•
Prepare reports on work unit performance on a regular basis;
•
Melakukan perbaikan/penyelesaian temuan hasil audit
•
Improvement / resolution of audit findings on the work unit
pada unit kerja yang bersangkutan.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
concerned.
258
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
2. Desk Manajemen Risiko
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
2. Risk Management Desk
Unit kerja Desk Manajemen Risiko dengan tugas diantaranya:
Risk Management Unit Desk work with tasks such as:
•
•
Directors help develop policies overall (eight (8) types of risk);
•
Ensuring policy updating SOP overall Risk Management (eight
Membantu Direksi menyusun kebijakan secara menyeluruh (8 (delapan) jenis risiko);
•
Memastikan pengkinian kebijakan SOP Manajemen Risiko
(8) types of risk);
secara menyeluruh (8 (delapan) jenis risiko); •
Membuat perangkat manajemen risiko secara keseluruhan
•
Make
the
overall
risk
management
(identification,
measurement, monitoring and risk control);
(identifikasi, pengukuran, pengawasan dan pengendalian risiko); •
Memastikan
perangkat
yang
telah
dibuat
•
Make sure the devices that have been made are implemented by each unit were exposed to eight (8) types of risks;
diimplementasikan oleh setiap unit yang terekspos 8 (delapan) jenis risiko; •
•
•
Membuat laporan:
a. The risk profile on a quarterly basis;
b. Tingkat Kesehatan Bank secara semester;
b. Banks in half;
c. ICAAP (Internal Capital Adequacy Asset Process);
c. ICAAP (Internal Capital Adequacy Asset Process);
Melakukan monitoring implementasi manajemen risiko
•
To monitor the implementation of risk management for all types of risk;
untuk seluruh jenis risiko; •
Make a report:
a. Profil Risiko secara triwulan;
Mengevaluasi laporan-laporan yang telah disusun secara
•
Evaluating the reports that have been prepared on a regular basis.
berkala.
Struktur Kerja Dibawah Direktur Kepatuhan
Work Structural Under Compliance Director
Alur koordinasi Direktur Kepatuhan dengan unit kerja dibawahnya
Compliance Director groove coordination with the work unit below it
tergambar struktur organisasi dibawah ini:
reflected the organizational structure below:
DIREKTUR KEPATUHAN Compliance Director
DIVISI KEP
SUBDIV HKM
DESK MJR
SUBDIV KSP
259
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
Implementation of Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism
Menindaklanjuti Peraturan Bank Indonesia Nomor : 14/27/PBI/2012
Following up on Bank Indonesia Regulation Number: 14/27 / PBI /
tanggal 28 Desember 2012 tentang Penerapan Program Anti
2012 dated December 28, 2012 on the Implementation of Anti-Money
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank
Laundering and Combating the Financing of Terrorism Commercial
Umum, Divisi Kepatuhan telah menyusun Surat Keputusan Direksi
Bank, the Compliance Division has compiled Directors Decree Number:
Nomor : SK.01/11/64/017/2013 tanggal 28 Juni 2013 tentang
SK.01 / 11/64/017 / 2013 dated June 28, 2013 SOP Implementation of
SOP Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism
Pendanaan Terorisme PT. Bank NTB. Pada periode Tahun 2015,
PT. Bank NTB. In the period from 2015, the number of Cash Financial
jumlah Transaksi Keuangan Tunai (TKT) dan Transaksi Keuangan
Transactions (CTR) and Suspicious Transactions (STRs) submitted to
Mencurigakan (TKM) yang disampaikan kepada Pusat Pelaporan
the Financial Transaction Analysis and Reporting Center (PPATK) in
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Jakarta sebanyak 1.092
Jakarta as many as 1,092 transactions, with details as follows:
transaksi, dengan rincian sebagai berikut : 1. Data Laporan LTKT / LTKM Tahun 2015 No
1. LTKT / LTKM 2015 Reports Data
Kantor Cabang
LTKT
LTKM
Total
1.
CABANG UTAMA PEJANGGIK
524
1
525
2.
KANTOR CABANG SELONG
70
-
70
3.
KANTOR CABANG PRAYA
67
-
67
4.
KANTOR CABANG SUMBAWA
54
-
54
5.
KANTOR CABANG BIMA
63
-
63
6.
KANTOR CABANG DOMPU
25
-
25
7.
KANTOR CABANG TALIWANG
9
-
9
8.
KANTOR CABANG GERUNG
13
-
13
9.
KANTOR CABANG SURABAYA
26
-
26
10.
KANTOR CBG SYARIAH SELONG
-
-
-
11.
KANTOR CBG SYARIAH MATARAM
15
-
15
12.
KANTOR CAPEMB. MATARAM
129
2
131
13.
KANTOR CAPEMB.TANJUNG
15
-
15
14.
KANTOR CAPEMB. NARMADA
1
-
1
15.
KANTOR CAPEMB. SWETA
46
-
46
16.
KANTOR CAPEMB.AIKMEL
1
-
1
17.
KANTOR CAPEMB.PAOK MOTONG
24
-
24
18.
KANTOR CAPEMB.KOPANG
3
-
3
19.
KANTOR CAPEMB. ALAS
1
-
1
20.
KANTOR CAPEMB.MANGGALEWA
-
-
0
21.
KANTOR CAPEMB.BOLO
1
-
1
22.
KANTOR CAPEMB.TENTE/WOHA
-
-
0
23.
KANTOR CAPEMB SAPE
-
-
0
24.
KANTOR CAPEMB.PLAMPANG
1
-
1
25.
KANTOR CBG SYARIAH PEMENANG
1
-
1
1089
3
1.092
TOTAL
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
260
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
2.
Laporan GCG GCG Report
Data Laporan Pengkinian Data Tahun 2015 No
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
2. Updating Data Report 2015
Cabang
Realisasi 2015
1.
CABUT PEJANGGIK
3.035
2.
CAB. GERUNG
2.788
3.
CAB. PRAYA
4.
CAB. SELONG
3.522
5.
CAB. SUMBAWA
1.083
6.
CAB. BIMA
843
7.
CAB. DOMPU
853
8.
CAB. TALIWANG
811
9.
CAB. SURABAYA
33
10.
CAB. SYARIAH SELONG
11.
CAB. SYARIAH MATARAM
816
908 232
TOTAL
14.924
Pelaporan
Reporting
Fungsi Kepatuhan salah satunya disampaikan melalui Laporan-
Compliance functions one of which is delivered through reports
laporan unit kerja kepatuhan terdiri atas 2 (dua) jenis laporan, yaitu:
compliance work unit consists of two (2) types of reports, namely:
1. Laporan Bulanan
1. Monthly Report
Laporan berkala setiap bulan disampaikan kepada Dewan
Periodic report every months, submitted to the Board of
Komisaris dan Direktur Utama
Commissioners and Director
2. Laporan Semester Laporan setiap semester atau 6 (enam) bulan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebelum batas waktu
2. Semester Report
Reports every semester or six (6) months be submitted to the Financial Services Authority before the deadline specified.
ditentukan.
Rencana Kerja Divisi Kepatuhan Tahun 2016
Work Plan Compliance Division 2016
a. Membangun Compliance Culture pada seluruh unit kerja Bank.
a. Building a Culture of Compliance in the entire unit of the Bank.
b. Mereview ketentuan-ketentuan internal dan memastikan
b. Reviewing internal provisions and ensure that all policies and
seluruh kebijakan dan sisdur telah sesuai dengan ketentuan
sisdur in accordance with applicable regulations.
yang berlaku. c. Melakukan penelaahan terhadap aturan-aturan PBI/OJK baru sebelum disampaikan kepada unit yang bersangkutan. d. Meningkatkan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka tindak lanjut Action plan.
c. Conducting a Review of the rules PBI / new OJK before it is submitted to the unit concerned. d. Improving coordination with related units within the framework of the follow-up Action Plan.
e. Pembentukan tim pengkaji POJK/SEOJK dan PBI/SEBI .
e. The formation of the assessment team POJK / SEOJK and PBI / SEBI.
f. Melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai terkait dengan
f. To disseminate to all employees associated with the applicable
ketentuan yang berlaku dan budaya kepatuhan (antara lain :
regulations and the compliance culture (among others: Policies
Kebijakan dan Prosedur, LTKT, LTKM, Pengkinian Data).
and Procedures, LTKT, LTKM, Updating Data).
g. Rencana Pendidikan Divisi Kepatuhan.
g. Education Plans Compliance Division.
h. Memberikan pendapat/kajian hukum dan Compliance kepada
h. Giving opinion / legal Review and compliance to the management
manajemen dan seluruh unit kerja Bank.
and the entire unit of the Bank.
261
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Penjelasan Mengenai Perkara yang Dihadapi Oleh Bank Selama Tahun 2015 No 1.
Kantor Cabang Kantor Pusat
LTKT Gugatan Sdr. H. Maskur tentang Pemberian MPP Dipercepat Lawsuit Br. H. Maskur on the Granting Accelerated MPP
2.
Cabang Sumbawa
Kredit Pegawai PT. NNT
Credit Officer of PT. NNT
3.
4.
Cabang Bima
Cabang Sumbawa
Perkara Tanah yang di atasnya berdiri Kantor Cabang Pembantu Sape PT. Bank NTB
LTKM
The parties have filed a cassation to the Supreme Court Perkara masih dalam tahap Penyelidikan oleh Pihak Polres Sumbawa.
The case is still under investigation by the Police Party of Sumbawa.
Perkara di Pengadilan telah memasuki Tahap Penyampaian Duplik oleh Pihak Tergugat Court case has entered the stage of submission of Rejoinder by the Party Defendant Perkara masih dalam tahap Penyelidikan oleh Pihak Kepolisian Daerah (POLDA) NTB
Burglary case the Customer’s The case is still under account. Harry Suhada investigation by the Party Regional Police (Polda) NTB
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
262
The Parties are still waiting for the Supreme Court Decision
Beberapa Mantan Pegawai PT. Bank NTB telah ditetapkan sebagai Tersangka dan berkewajiban untuk tetap melapor kepada Pihak Kepolisian setiap minggu Some Former Employee PT. Bank NTB has been established as a suspect and were obliged to continue reporting to the police every week party
Para Pihak telah mengajukan Para Pihak masih menunggu Putusan Banding ke Pengadilan Pengadilan Tinggi Mataram Tinggi Mataram
Gugatan Hak Milik Sertifikat Tanah milik Sdr. Nurdin
Kasus Pembobolan rekening Nasabah an. Harry Suhada
Total
Para Pihak telah mengajukan Para Pihak masih menunggu Putusan Kasasi ke Mahkamah Agung Mahkamah Agung
The parties have filed appeal to the Mataram High Court
Cabang Pembantu Tenta
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Explanations of the Case Faced By Banks During 2015
Case soil stands above Sape Branch Office PT. Bank NTB
Lawsuit Hak Milik Certificate Land owned by Bro. Nurdin
5.
Profil Perusahaan Company Profile
The Parties are still waiting for Mataram High Court
Masih dalam tahap persidangan
Still in the trial phase
Beberapa Pegawai Bank NTB telah dimintai keterangan oleh Pihak Kepolisian Some Bank NTB employees have been questioned by the police Parties
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Kebijakan Manajemen Risiko & Kepatuhan Risk Management Policy & Compliance
Seiring dengan pertumbuhan bisnis, Direksi secara berkala telah
Along with the growth of business, the Directors on a regular
melakukan penyempurnaan atas kebijakan, infrastruktur dan
basis has made improvements on policies, infrastructure and
kualitas sumber daya manusia secara periodik dengan tetap
quality of human resources periodically while still referring to Bank
mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan ketentuan
Indonesia Regulation (PBI) and the provision in particular on the
khususnya pada pengelolaan risiko kredit, pasar dan operasional
management of credit, market and operational by implementing
dengan menerapkan proses manajemen risiko yang ideal di setiap
a risk management process that is ideal in each business line. This
lini bisnis. Hal ini dilakukan Bank dengan senantiasa meningkatkan
is done by constantly improve the Bank Risk Awareness in the
Risk Awareness dalam penerapan budaya patuh dan peduli risiko
application of adherent culture of care and risks continue to be
yang terus diimplementasikan kepada seluruh pegawai pada setiap
implemented to all employees at every level of the implementation
jenjang pelaksanaan aktivitas operasional dan non operasional
of operational and non-operational activities of banking, which is
perbankan, yang berlandaskan pada ketentuan sebagai berikut:
based on the following conditions:
}}
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/2/PBI/2011 tanggal 12
}} Bank Indonesia Regulation No. 13/2 / PBI / 2011 dated January
Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bagi Bank
12, 2011 on the Implementation of Compliance Function for
Umum; }}
}}
Commercial Banks;
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 5/8/PBI/2003 tentang
}} Bank Indonesia Regulation No. 5/8 / PBI / 2003 regarding
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum sebagaimana
Implementation of Risk Management for Commercial Banks as
telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/25/
amended by Bank Indonesia Regulation Number: 11/25 / PBI /
PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Penerapan Manajemen
2009 dated July 1, 2009 on the Application of Risk Management
Risiko Bagi Bank Umum;
for Commercial Banks;
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 8/4/PBI/2006 tanggal 30
}} Bank Indonesia Regulation No. 8/4 / PBI / 2006 dated January 30,
Januari 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
2006 as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/14 / PBI
Bank Indonesia Nomor: 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006
/ 2006 dated October 5, 2006 to challenge the implementation
tantang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank
of Good Corporate Governance for Commercial Bank;
Umum; }}
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor: 5/21/DPNP tanggal 29
}} Bank Indonesia Circular Letter No. 5/21 / DPNP dated
September 2003 perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi
29 September 2003 regarding Implementation of Risk
Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran
Management for Commercial Banks as amended by Bank
Bank Indonesia Nomor: 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober
Indonesia Circular Letter No. 13/23 / DPNP dated October 25,
2011, Bank telah memiliki pedoman Pelaksanaan Risiko yang
2011, the Bank has established guidelines Implementation
ditetapkan dengan keputusan Direksi PT. Bank NTB Nomor:
of Risk defined with the decision of the Directors of PT. Bank
SK/01/11/64/045/2012 tentang Buku Pedoman Perusahaan
NTB Number: SK / 01/11/64/045/2012 on Guidelines for Risk
Manajemen Risiko PT. Bank NTB; }}
}}
Management Company PT. Bank NTB;
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor: 15/15/DPNP tanggal 29
}} Bank Indonesia Circular Letter No. 15/15 / DPNP dated 29 April
April 2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
2013 on Implementation of Good Corporate Governance for
Bagi Bank Umum;
Commercial Bank;
Surat
Nomor:
}} Decree of the Directors of PT Bank NTB Number: SK /
SK/01/11/64/040/2012 tanggal 19 Juni 2012 tentang Buku
Keputusan
Direksi
PT
Bank
NTB
01/11/64/040/2012 dated June 19, 2012 on Guidelines for
Pedoman Perusahaan (BPP) Kepatuhan PT. Bank NTB; }}
}}
Surat
}} Decree of the Directors of PT Bank NTB Number: SK /
SK/01/11/64/045/2012 tanggal 27 Juni 2012 tentang Buku
01/11/64/045/2012 dated June 27, 2012 on Guidelines for
Pedoman Perusahaan (BPP) Manajemen Risiko PT. Bank NTB;
Companies (BPP) Risk Management PT. Bank NTB;
Keputusan
Direksi
Direksi
PT
PT
Bank
Bank
NTB
Companies (BPP) Compliance PT. Bank NTB; Nomor:
Surat
Keputusan
Nomor:
}} Decree of the Directors of PT Bank NTB Number: SK.01 /
SK.01/11/64/318/2010 tanggal 12 Oktober 2010 tentang Tata
NTB
11/64/318/2010 dated October 12, 2010 on Good Corporate
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).
Governance (GCG).
263
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Sasaran kebijakan manajemen risiko Bank adalah mengidentifikasi,
Targets Bank’s risk management policy is to identify, measure, monitor
mengukur, memantau dan mengendalikan jalannya aktivitas/
and control the course of activities / operations as a Bank with a
kegiatan usaha Bank dengan tingkat risiko yang wajar secara
reasonable level of risk that a focused, integrated and sustainable. So
terarah, terintegrasi dan berkesinambungan. Sehingga manajemen
that the risk management function as an early warning (early warning
risiko berfungsi sebagai pemberi peringatan dini (early warning
system) on the business activities of the Bank.
System) terhadap kegiatan usaha Bank. Penerapan manajemen risiko yang efektif adalah salah satu elemen
The implementation of effective risk management is one of the
penting dari tata kelola perusahaan yang baik (Good Governance).
important elements of good corporate governance (good governance).
Untuk memastikan tercapainya kesinambungan pelayanan
To ensure the continuity of public services and the development of
masyarakat dan pengembangan tujuan organisasi yang sejalan
organizational goals that are in line with the vision and mission in
dengan visi dan misi dalam perspektif memenuhi ekspektasi
the perspective of fulfilling the expectations of stakeholders. The key
stakeholder.
fungsi-fungsi
to successful implementation of the functions of risk management
manajemen risiko yaitu adanya risk awareness dan kemampuan
is the risk awareness and the necessary technical competence in all
teknis yang memadai pada seluruh unit kerja di Bank. Untuk itu
work units in the Bank. To keep it organized internal and external
diselenggarakan pelatihan internal maupun eksternal secara rutin,
training on a regular basis, both for employees Risk Management
baik bagi pegawai dilingkungan Desk Manajemen Risiko maupun
Desk environment and other work units. It also routinely conducted
unit kerja lain. Selain itu juga rutin dilaksanakan sosialisasi program
socialization of risk management, including risk culture of care that is
manajemen risiko termasuk budaya peduli risiko yang sejalan
consistent with the internalization of the corporate culture. Obedient
dengan internalisasi budaya perusahaan. Penerapan budaya patuh
and caring culture implementation risks for the Bank aims to:
para
Kunci
sukses
pelaksanaan
dan peduli risiko bagi Bank bertujuan untuk: }}
Perwujudan praktek tata kelola Bank yang sehat (Good Corporate Governance);
}}
corporate governance);
Menciptakan infrastruktur manajemen risiko yang kokoh dalam meningkatkan daya saing Bank;
}}
}} Embodiments of the Bank’s governance practices are sound (good }} Creating a solid risk management infrastructure to improve the competitiveness of the Bank;
Mengamankan asset Bank maupun Dana Pihak Ketiga di Bank yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung
}} Securing assets of the Bank as well as third party funds in the bank that can be used by parties who are not responsible;
jawab; }}
Menjadi sistem deteksi dini yang efisien dalam memitigasi praktek perbankan yang tidak sehat.
}} Being an efficient early warning system to mitigate the unsound banking practices.
Sedangkan penerapan Budaya patuh dan peduli risiko bagi
Culture gkan implementation risks obedient and caring for employees
pegawai bertujuan untuk:
aims to:
}}
Memberi arah yang jelas dalam bersikap dan berperilaku
}} Giving clear direction in attitude and behavior at work;
dalam bekerja; }}
Menumbuhkan kesadaran pegawai (employee awareness) atas penyebab dan dampak Fraud;
}}
}} Raise awareness of employees (employee awareness) on the causes and impact of fraud;
Meningkatkan kepedulian pegawai terhadap potensi risiko dalam setiap kegiatan bisnis Bank.
}} Increase employee awareness of the potential risks in any business activities of the Bank.
Pedoman penerapan standar manajemen risiko Bank berdasarkan
Guidelines for application of the Bank’s risk management standards
pada:
based on:
}}
Penerapan manajemen risiko secara umum yang mencakup
}} Application of risk management in general that include the active
mengenai pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi,
supervision of the Board of Commissioners and Directors, the
limit,
adequacy of policies, procedures and limits, the adequacy of the
kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
process of identification, measurement, monitoring and control
pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko
of risk and risk management information systems and internal
kecukupan
kebijakan,
prosedur
dan
penetapan
dan sistem pengendalian intern yang menyeluruh; }}
Penerapan manajemen risiko untuk masing-masing risiko,
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
264
control systems are comprehensive; }} Application of risk management for each risk, which includes the
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
yang mencakup penerapan manajemen risiko yang meliputi 8
Laporan Keuangan Financial Statement
application of risk management that includes eight (8) risk;
(delapan) risiko; }}
Penilaian profil risiko, yang mencakup penilaian terhadap risiko
}} Pro fi l risk assessment, which includes an assessment of the
inheren dan penilaian terhadap kualitas penerapan manajemen
inherent risks and an assessment of the quality of risk management
risiko yang mencerminkan sistem pengendalian risiko (Risk
that reflects the risk control system (Risk Control System) and risk
Control System) dan mitigasi risiko.
mitigation.
Kebijakan Manajemen risiko pada Bank NTB dikelola melalui :
The Bank’s risk management policies are managed through the NTB:
• Komite Manajemen Risiko
• Risk Management Committee
Merumuskan dan menetapkan tujuan global risk Bank,
Formulate and set a goal of global bank risk, strategy and
menyusun strategi dan pengelolaan serta pengendalian risiko
management and risk control Bank, to calculate the potential
Bank, menghitung potensi kerugian finansial, menetapkan
financial loss, setting risk limits for each exposure, and monitor
limit risiko untuk setiap eksposur, serta memantau pelaksanaan
the implementation of risk management strategies and policies in
strategi dan kebijakan manajemen risiko sesuai dengan
accordance with the provisions.
ketentuan. • Komite Asset Liability (ALCO) pada tingkat Direksi
•
Asset Liability Committee (ALCO) at the Directors
Bertanggung jawab untuk mengelola modal dan menetapkan
Responsible for managing capital and set policies related to
kebijakan terkait dengan pengelolaan neraca dan kepatuhan
management of the balance sheet and adherence to it. This
terhadapnya. Termasuk di dalamnya manajemen likuiditas,
includes the management of liquidity, capital adequacy and
kecukupan modal, dan fluktuasi suku bunga. • Komite Pemantau Risiko pada tingkat Dewan Komisaris
interest rate fluctuations. •
Risk Oversight Committee at the Board of Commissioners
Membantu Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan
Assist the Board in carrying out the business risk policy control
kebijakan risiko usaha.
function.
Laporan tentang Manajemen Risiko secara keseluruhan merupakan
A report on the overall risk management is the responsibility of the
tanggung jawab Komite Manajemen Risiko. Komite ini diketuai
Risk Management Committee. The Committee is chaired by the
oleh Direktur Utama, beranggotakan seluruh Jajaran Direksi dan
President, comprises the entire Directors and Division Leaders. The
Pemimpin Divisi. Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab
Risk Management Committee is responsible directly to the Board and
langsung kepada Direksi dan secara tidak langsung kepada Dewan
indirectly to the Board through the Risk Oversight Committee which
Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko yang bekerja secara
co-exist with the Audit Committee and Nomination and Remuneration
berdampingan dengan Komite Audit dan Komite Nominasi dan
Committee.
Remunerasi.
Landasan Hukum Aktivitas Desk Manajemen Risiko
Activities Legal Basis of Risk Management Desk
1. PBI No. 13/1/PBI/2011 tgl. 5 Januari 2011 dan SE BI No. 13/24/
1. Regulation No. 13/1 / PBI / 2011 date. January 5, 2011 and the
DPNP tgl. 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
Circular Letter No. 13/24 / DPNP date. October 25, 2011 on
Bank Umum, tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
the Assessment of Commercial Banks, on the Assessment of Commercial Banks.
2. PBI No. 11/25/PBI/2009 tgl. 1 Juli 2009 tentang Perubahan PBI
2. PBI No. 11/25 / PBI / 2009 date. July 1, 2009 on the Amendment PBI
5/8/PBI/2003 serta SE-BI No. 13/23/DPNP tgl. 25 Oktober 2011
5/8 / PBI / 2003 as well as the SE-BI No. 13/23 / DPNP date. October
perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum
25, 2011 concerning Application of Risk Management for Banks
3. PBI No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2014 serta SE BI
3. PBI No. 14/18 / PBI / 2012 dated 28 November 2014 and Circular
No. 14/37/DPNP tanggal 27 Desember 2012 tentang Kewajiban
Letter No. 14/37 / DPNP dated December 27, 2012 concerning the
Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil Risiko.
Minimum Capital Requirement in accordance Risk Profile.
4. SK Direksi Bank NTB No. SK/01/11/60/046/2012 tgl. 27 Juni
4. Decree of Directors of Bank NTB No. SK / 01/11/60/046/2012 date.
2012 tentang Buku Pedoman Perusahaan Pedoman Penilaian
June 27, 2012 on Guidelines for Company Guidelines for Rating
Tingkat Kesehatan Bank PT. Bank NTB 5. SK Direksi No. SK/01/11/60/045/2012 tanggal 27 Juni 2012
Bank PT. Bank NTB 5. Decree of Directors No. SK / 01/11/60/045/2012 dated June 27,
265
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
tentang BPP Manajemen Risiko PT. Bank NTB.
Tinjauan Fungsional Functional Overview
2012 on Risk Management BPP PT. Bank NTB.
6. SK Direksi PT. Bank NTB No. SK/01/11/64/022/2013 tanggal 15
6. SK Directors PT. Bank NTB No. SK / 01/11/64/022/2013 dated July
Juli 2013 tentang BPP Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
15, 2013 on BPP Minimum Capital Requirement in accordance Risk
sesuai Profil Risiko. PT. Bank NTB
Profile. PT. Bank NTB
7. SK Direksi Bank NTB No. KD.01/11/64/027/2013 tgl. 25 November 2013 tentang SOP Penilaian Profil Risiko Bank NTB.
7. Decree of Directors of Bank NTB No. KD.01 / 11/64/027/2013 date. 25 November 2013 on the Bank’s Risk Profile Assessment SOP NTB.
8. SK Direksi PT. Bank NTB No. SK/01/11/64/015A/2013 tanggal 27
8. SK Directors PT. Bank NTB No. SK / 01/11/64 / 015A / 2013 dated
Juni 2013 tentang Gugus Kendali Risiko Kantor Cabang Utama/
June 27, 2013 on Risk Control Circle Main Branch Office / Branch
Kantor Cabang PT. Bank NTB.
Office PT. Bank NTB.
9. SK Direksi No. SK/01/11/64/0006.c/2014 tgl 27 Maret 2014
9. Decree of Directors No. SK / 01/11/64 / 0006.c / 2014 March 27,
tentang Penetapan Risk appetite dan Risk tolerance PT. Bank
2014 Date of Establishment of Risk Appetite and Risk Tolerance PT.
NTB.
Bank NTB.
10. SK Direksi No. SK/01/11/64/0006.c/2014 tanggal 27 Maret 2014 tentang SOP Risiko Kredit PT. Bank NTB.
10. Directors Decree No. SK / 01/11/64 / 0006.c / 2014 dated March 27, 2014 on Loan risk SOP PT. Bank NTB.
11. SK Direksi No. SK/01/11/64/0006.d/2014 tanggal 27 Maret 2014 tentang SOP Risiko Operasional PT. Bank NTB.
11. SK Directors No. SK / 01/11/64 / 0006.d / 2014 dated March 27, 2014 SOP Operational Risk PT. Bank NTB.
12. SK Direksi PT. Bank NTB No. SK.01/11/64/0041/2014 tanggal 30 Desember 2014 tentang Penetapan Limit Risiko PT. Bank NTB
12. SK Directors PT. Bank NTB No. SK.01 / 11/64/0041/2014 dated December 30, 2014 on Risk Limit PT. Bank NTB
Profil Risiko
Risk Profile
Profil risiko bank adalah gambaran mengenai risiko utama yang ada
Pro fi l risk the bank is a description of the main risks that exist in the
dalam aktivitas bank.Bank dalam menjalankan usaha mengandung
activity of operating bank.Bank contain various risks. Pro fi l risk is a
berbagai macam risiko. Profil risiko merupakan ringkasan yang
summary that gives an overview of risk management for that which
memberikan gambaran bagi manajemen risiko apayang perlu
needs to be addressed.
mendapatkan perhatian. Risiko-risiko yang dihadapi Bank NTB dengan memperhatikan
The risks faced by the Bank NTB to pay attention to the scope of
cakupan penerapan manajemen risiko sebagaimana diatur dalam
application of risk management as stipulated in Bank Indonesia
ketentuan Bank Indonesia mengenai penerapan manajemen risiko
regarding the application of risk management for commercial banks
bagi bank umum yang terdiri dari 8 (delapan) risiko yang antara
consists of 8 (eight) risks include:
lain:
1. Risiko Kredit
1. Loan Risk Kredit
Based on PBI No. 11/25 / PBI / 2009 Loan risk is defined as the risk
didefinisikan sebagai risiko yang terjadi akibat kegagalan
resulting from the failure of the debtor or other party in fulfilling
debitur dan atau pihak lain dalam memenuhi kewajibannya
its obligations, causing losses to the Bank. Loan risk Management
sehingga menimbulkan kerugian pada Bank.
Berdasarkan
PBI
nomor
11/25/PBI/2009
Risiko
Pengelolaan
at Bank NTB until the month of December 2015 had seemed to be
Risiko Kredit di Bank NTB sampai bulan Desember 2015 telah
optimally reflected from the inherent risk assessment ratings for
diupayakan secara optimal yang tercermin dari peringkat
Loan risk is Low to Moderate and Quality Risk Management is to
penilaian Risiko Inhern untuk Risiko Kredit
obtain the rank Fair Composites for Loan risk is Low to Moderate.
adalah Low to
Moderate dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko adalah Fair
sehingga diperoleh peringkat Komposit untuk Risiko
Kredit adalah Low to Moderate. Bank NTB telah melakukan review terhadap ketentuan
Bank NTB review of the provision of credit and update limits the
perkreditan serta memperbarui penetapan limit penyediaan
provision of funds following the development of businesses and
dana mengikuti perkembangan bisnis dan organisasi untuk
organizations to improve the productive credit outstanding. Bank
meningkatkan outstanding kredit produktif. Bank NTB telah
NTB has been doing contract work in conjunction with experts
melakukan kontrak kerja bersama dengan tenaga ahli di bidang
in the field of credit (productive credit) in order to improve the
perkreditan (kredit produktif ) dalam upaya meningkatkan
knowledge of the credit analysts so that they can perform analysis
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
266
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
pengetahuan para analis kredit sehingga dapat melakukan
/ studies on productive loans in order to minimize the potential
analisa/kajian terhadap kredit produktif dalam rangka upaya
loan risk.
meminimalisir potensi risiko kredit. 2. Risiko Pasar
2. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening
Market risk is the risk on the balance sheet and off-balance sheet
administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan
including derivative transactions, due to overall changes in
secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko
market conditions, including the risk of changes in market price
perubahan harga auction. Manajemen risiko Pasar bertujuan
risk auction.Manajemen aiming to minimize possible negative
untuk meminimalisir kemungkinan dampak negatif akibat
impacts due to changes in market conditions on the Bank’s capital
perubahan kondisi pasar terhadap asset permodalan Bank.
assets.
Pengelolaan Risiko Pasar Bank NTB tercermin dariperingkat
Market Risk Management of Bank NTB reflected dariperingkat
penilaian Profil risikoPasarpada bulan desember 2015 adalah
Profile votes risikoPasarpada december 2015 is a Low to
Low to Moderateuntuk Risiko Inhern dan Satisfactory untuk
Moderateuntuk the inherent risks and Satisfactory for the quality
kualitas Penerapan Manajemen Risiko sehingga didapatkan
of the Application of Risk Management to obtain composite Low
peringkat komposit Low to Moderate
to Moderate
3. Risiko Likuiditas
3. Liquidity Risk
Risiko Likuiditas merupakan risiko akibat ketidakmampuan
Liquidity risk is the risk due to the inability of the Bank to meet its
Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari
maturing obligations from cash flow and funding sources or from
sumber pendanaan arus kas dan atau dari asset likuid
high-quality liquid assets that can be used without disturbing the
berkualitas tinggi yang dapat digunakan, tanpa mengganggu
activities and financial condition of the Bank. Liquidity risk inherent
aktifitas dan kondisi keuangan Bank. Risiko likuiditas melekat
in the functional activity of credit (provision of funds) treasury and
pada aktifitas fungsional perkreditan (penyediaan dana)
investment, financing activities and debt instruments.
treasuri dan investasi, kegiatan pendanaan dan instrumen utang. Untuk menjaga likuiditas, selain menjaga Primary Reserves,
To maintain liquidity, in addition to keeping the Primary Reserves,
Bank NTBjuga menjaga Secondary Reserves dan membuat
Bank NTBjuga keep Secondary Reserves and create cash flow
proyeksi arus kas dalam mata uang rupiah terhadap gejolak
projections in the rupiah currency against fluctuations in interest
tingkat bunga. Bank NTB melakukan management Gap dalam
rates. Bank NTB Gap perform management in order to minimize
rangka meminimalisir gejolak tingkat bunga sehingga dapat
fluctuations in interest rates in order to achieve stable and growing
dicapai keuntungan stabil dan berkembang, namun sumber
profits, but the financial resources are currently dominated by
dana saat ini masih didominasi oleh nasabah Corporate yang
the Corporate customers are very sensitive to interest rates. Bank
sangat sensitif terhadap suku bunga. Pengelolaan likuiditas
NTB’s liquidity management is reflected in the liquidity risk profile
Bank NTB yang tercermin dari penilaian profil risiko likuiditas
assessment is Moderate for the inherent risks and Fair for Quality
adalah Moderate untuk risiko Inhern dan Fair untuk Kualitas
Risk Management Application to obtain a composite ranking for
Penerapan Manajemen Risiko sehingga didapatkan peringkat
Liquidity Risk Moderate.
komposit Moderate untuk Risiko Likuiditas. 4. Risiko Operasional
4. Operational Risk
Risiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan
Operational risk is the risk due to insufficient or failed internal
atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia,
processes, human error, system failure and / or the presence of
kegagalan sistem dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal
external events affecting the operations of the Bank. Operational
yang mempengaruhi operasional Bank. Risiko Operasional
risks may cause financial loss directly, or indirectly, and poses a
dapat menimbulkan kerugian keuangan secara langsung,
potential loss of opportunity to make profits.
maupun tidak langsung dan menimbulkan potensi hilangnya peluang untuk memperoleh keuntungan.
267
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Sasaran manajemen risiko Operasional
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
adalah mengelola
Target Operational risk management is to manage operational
risiko operasional secara keseluruhan dan komprehensif
risk as a whole and comprehensively with the onset classify
dengan mengklasifikasikan timbulnya risiko operasional
operational risk based on the details and the cause of the loss /
berdasarkan rincian dan penyebab terjadinya kerugian/
incident. In measuring operational risk, the Bank NTB calculating
kejadian. Dalam mengukur Risiko Operasional, Bank NTB
capital requirements for Risk Opersaional using the basic indicator
melakukan perhitungan kebutuhan modal untuk Risiko
approach Circular Letter No. 11/3 / DPNPtanggal January 27,
Opersaional dengan menggunakan pendekatan indikator
2009 regarding the calculation of Risk Weighted Assets (RWA)
dasar SE BI No 11/3/DPNPtanggal 27 Januari 2009 perihal
for operational risk approach USING IndikatorDasar (PID). The
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk
calculation of the minimum capital requirement has accounted
Risiko
Pendekatan
Operational risks other than loan risk and market risk. Operational
IndikatorDasar (PID). Perhitungan kebutuhan modal minimum
risk is a risk category that is particularly important given the
telah memperhitungkan risiko Operasional selain Risiko Kredit
business models and products as well as banking services Bank
dan Risiko Pasar. Risiko Operasional merupakan kategori risiko
NTB continues to grow and become more complex and diverse.
yang sangat penting mengingat model bisnis dan produk
Operational risk mitigation implemented by all units of the
serta layanan perbankan Bank NTB terus tumbuh dan menjadi
Bank through adherence to policies and procedures. Desk MJR
lebih kompleks dan beragam. Mitigasi risiko operasional
ensure that the Bank has established policies and procedures
dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja Bank melalui Kepatuhan
for mitigating operational risks in executing transactions and
kepada kebijakan dan prosedur. Desk MJR memastikan bahwa
activities with accurate, efficient and timely.
Operasional
denganmenggunakan
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur mitigasi risiko operasional dalam melaksanakan transaksi dan aktifitas dengan akurat, efisien dan tepat waktu. Pengelolaan Risiko Operasional Bank NTB tercermin dari
Operational Risk Management of Bank NTB reflected operational
penilaian profil Risiko Operasional adalah peringkat Moderate
risk profile assessment is rated Moderate for inherent risk and Fair
untuk risiko inheren dan Fair untuk Kualitas Penerapan
for Quality Risk Management Application to obtain a composite
Manajemen Risiko sehingga didapatkan peringkat komposit
ranking for Operational Risk Moderate.
Moderate untuk Risiko Operasional.
5. Legal Risk
5. Risiko Hukum Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau
Legal risk is the risk due to litigation and / or weakness of the
kelemahan aspek yuridis. Penyebab Risiko Hukum antara
judicial aspect. Cause Legal Risks include regulatory legislation
lain peraturan Perundang-undangan yang mendukung tidak
that support was not available, was not done as a condition of the
tersedia, tidak dilakukan perikatan yang merupakan syarat
engagement validity of the contract, and binding of collateral is
keabsahan kontrak, dan pengikatan agunan tidak sempurna.
not perfect.
Bank NTB melaksanakan prosedur analisis aspek hukum
Bank NTB carry out the analysis procedure of the legal aspects of
terhadap produk dan aktifitas baru, serta melakukan pengkinian
new products and activities, as well as updating the policy and
kebijakan dan prosedur pengendalian risiko hukum secara
legal risk control procedures periodically, in accordance with the
berkala, sesuai dengan perkembangan eksternal dan internal
Bank’s external and internal developments, such as changes in
Bank, seperti perubahan ketentuan, dan perundang-undangan
regulations and legislation in force.
yang berlaku. Divisi Kepatuhan dan Desk Manajemen Risiko menganalisis
Division of Compliance and Risk Management Desk to analyze the
dampak perubahan ketentuan atau peraturan tertentu
impact of changes to certain provisions or regulations on the risk
terhadap eksposur risiko Hukum. Divisi Kepatuhan juga
exposure of Law. Compliance Division also provides legal input
memberikan masukan hukum dan rekomendasi kepada setiap
and recommendations to each Division and Task Force conducting
Divisi dan Satuan Kerja yang melakukan review secara berkala
periodic review of the Agreement and the Cooperation Agreement.
terhadap Perjanjian dan Kontrak Kerjasama. Divisi Kepatuhan
Division of Legal Compliance Risk monitoring by evaluating the
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
268
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
melakukan pemantauan Risiko Hukum dengan mengevaluasi
effectiveness of, the implementation of policies, procedures and
efektifitas, implementasi kebijakan, prosedur dan kepatuhan
compliance with legal regulations and the provisions of the policy
terhadap kebijakan regulasi hukum serta ketentuan limit risiko
limit bank risk.
Bank. Pengelolaan risiko Hukum Bank NTB sampai dengan bulan
Legal risk management of Bank NTB until the month of December
Desember 2015 tercermin dari penilaian Profil Risiko Hukum
2015 is reflected in the ratings Legal Risk Profile Low to Moderate
adalah peringkat Low to Moderate untuk risiko Inhern dan
was ranked for the inherent risks and Satisfactory for Quality Risk
Satisfactory untuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko
Management thus obtained composite rating for Low to Moderate
sehingga diperolah peringkat komposit Low to Moderate untuk
Risk Law.
Risiko Hukum. 6. Risiko Stratejik
6. Strategic Risk
Risiko Stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam
Strategic risk is the risk due to inaccuracies in the decision and /
pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik
or implementation of a strategic decision as well as the failure to
serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan
anticipate changes in the business environment.
bisnis. Proses formulasi dan perumusan strategi dilakukan dengan
The process of strategy formulation and formulation is done by
melaksanakan proses manajemen risiko terhadap potensi atau
implementing a risk management process against potential or
risiko stratejik yang melekat pada seluruh aktifitas dan transaksi
strategic risk inherent in all activities and transactions in the Bank
yang ada di Bank dengan melakukan identifikasi, pengukuran,
by identifying, measuring, monitoring / mitigation and control,
pemantauan/mitigasi dan pengendalian, antara lain sebagai
among others, as follows:
berikut : •
•
Identifikasi risiko stratejik dilakukan melalui penelitian,
• Identification of strategic risk is done through research,
pencermatan terhadap seluruh perencanaan Bank, baik
scrutiny of the entire planning of the Bank, both the business
strategi usaha maupun rencana Bisnis.
strategy and business plan.
Pengukuran risiko stratejik dilakukan dengan cara
• strategic risk measurement is done by paying attention,
memperhatikan, meneliti dan mencermati berapa kali
examine and look at how many times a target is not reached
suatu target tidak tercapai (frekuensi) dan kemungkinan
(frequency) and the possibility of loss or their impact (impact)
kerugian atau dampak yang ditimbulkannya (impact) untuk
to measure the losses incurred from strategic risk and the
mengukur kerugian yang ditimbulkan dari risiko stratejik
allocation of the minimum capital required for strategic risk.
serta alokasi modal minimum yang dibutuhkan bagi risiko stratejik. •
Bank melakukan pemantauan terhadap pengembangan
• Bank to monitor the development of the implementation of
implementasi perancanaan strategi yang telah ditetapkan
perancanaan strategies that have been defined (such as credit
(seperti ekspansi kredit, NPL, DPK, pembukaan outlet
expansion, NPL, deposits, opening of new outlets, ROA, ROE,
baru, ROA, ROE, dan sebagainya) dengan memperhatikan
etc.) with due regard to experience losses in the past due to
pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh
strategic risk and irregularities implementation of strategic
risiko stratejik dan penyimpangan pelaksanaan rencana stratejik. •
plan. • Bank implement strategic risk control by comparing the actual
Bank melaksanakan pengendalian risiko stratejik dengan
results (actual) with results expected (target), ensure that the
cara membandingkan hasil aktual (actual) dengan hasil
risks taken are still within tolerance and to report to the Board
diharapkan (target), memastikan bahwa risiko yang diambil
significant deviation.
masih dalam batas toleransi dan melaporkan deviasi yang signifikan kepada Direksi. Pengelolaan Risiko Stratejik Bank NTB sampai dengan bulan
Strategic Risk Management at Bank NTB until the month of December
Desember 2015 tercermin dari penilaian profil risiko stratejik
2015 is reflected in the strategic risk profile assessment is rated
269
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
adalah peringkat Moderate untuk Risiko Inhern dan Fair untuk
Moderate for the inherent risks and Fair for Quality Risk Management
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko sehingga diperoleh
to obtain composite Moderate for Strategic Risk.
peringkat komposit Moderate untuk Risiko Stratejik.
7. Compliance Risk
7. Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak mematuhi
Compliance risk is the risk due to the Bank does not comply with
dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan
and / or implement legislation and regulations.
dan ketentuan yang berlaku. Dalam rangka meminimalisir ketidakpatuhan pegawai terha-
In order to minimize non-compliance with the provisions
dapa ketentuan/undang-undang yang berlaku dilakukan pro–
terhadapa employee / laws that apply to do the risk management
ses manajemen risiko terhadap potensi atau Risiko Kepatuhan
process for a potential or Compliance Risk is inherent in all
yang melekat pada seluruh aktifitas dan transaksi yang ada di
activities and transactions in the Bank through the identification,
Bank melalui identifikasi, pengukuran, pemantauan/mitigasi
measurement, monitoring / mitigation and control, among
dan pengendalian, antara lain sebagai berikut :
others, as follows:
•
•
•
•
Identifikasi risiko kepatuhan dilakukan melalui penelitian, pencermatan terhadap kepatuhan pada ketentuan/
• Identification of compliance risks is done through research,
perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan
scrutiny of the compliance with the provisions / legislation
aktifitas dan transaksi, termasuk pembuatan laporan kepada
applicable in running activities and transactions, including
pihak eksternal (BI dan OJK) yang dapat berpengaruh
preparing reports to external parties (BI and FSA) that can
secara kuantitatif kepada rugi laba dan permodalan Bank.
quantitatively affect the income and capital of the Bank.
Pengukuran risiko kepatuhan dilakukan dengan cara mengukur kerugian yang ditimbulkan dari risiko kepatuhan
• compliance risk measurement is done by measuring the
serta alokasi modal minimum yang dibutuhkan bagi risiko
losses incurred from compliance risk and the allocation of the
kepatuhan.
minimum capital required for compliance risk.
Pemantauan risiko kepatuhan dilaksanakan dan dilaporkan oleh divisi kepatuhan dan Desk Manajemen Risiko kepada
• Monitoring of compliance risk undertaken and reported by the
Direksi baik pada saat terjadinya risiko kepatuhan maupun
division of compliance and risk management to the Directors
secara berkala.
Desk either at the time of the compliance risk or periodically.
Pengendalian risiko kepatuhan dilakukan dengan cara melaksanakan pemantauan terhadap masalah yang
• Control of compliance risk is done by carrying out monitoring
menyebabkan terjadinya risiko kepatuhan dan membuat
of the problems that cause compliance risk and create an
action plan agar kesalahan-kesalahan tersebut tidak
action plan so that these mistakes do not happen again.
terjadi lagi. Mengurangi risiko kepatuhan sekaligus akan
Reduce compliance risk at the same time will reduce the risk of
mengurangi risiko reputasi.
reputation.
Direktur Kepatuhan dibantu oleh Divisi Kepatuhan secara tera-
Director of Compliance Division Compliance assisted by regularly
tur meninjau aspek kepatuhan Bank, dan khususnya transaksi-
reviewing aspects of the Bank’s compliance, and in particular the
transaksi yang mencurigakan atau tidak wajar. Bank NTB sepe-
transactions suspicious or unnatural. Bank NTB fully comply with
nuhnya mematuhi undang-undang anti pencucian uang dan
laws against money laundering and policies regarding customer
kebijakan mengenai nasabah yang berlaku di Indonesia, selain
prevailing in Indonesia, besides the Internal Audit Division to
itu Divisi Audit Internal melakukan pemantauan terhadap pe-
monitor the completion of the audit both internally and externally
nyelesaian audit baik dari intern maupun ekstern dan memas-
and ensure that the branch office has completed the findings
tikan bahwa kantor cabang telah menyelesaikan temuan/hasil
/ results of the investigation in accordance with the schedule (
pemeriksaan tersebut sesuai dengan jadwal (komitmen).
commitment).
Pengelolaan Risiko Kepatuhan Bank NTB sampai bulan
Compliance Risk Management of Bank NTB until the month of
Desember 2015 yang tercermin dari penilaian Profil Risiko
December 2015 as reflected in the assessment of compliance Risk
kepatuhan adalah peringkat Low to Moderate untuk risiko
Profile Low to Moderate was ranked for the inherent risks and
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
270
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Inhern dan Satisfactory untuk Kualitas Penerapan Manajemen
Satisfactory for Quality Risk Management so diperolehperingkat
Risiko sehingga diperolehperingkat komposit Low to Moderate
composites for Low to Moderate Compliance Risk.
untuk Risiko Kepatuhan.
8. Reputation Risk
8. Risiko Reputasi Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat
Reputation Risk is the risk due to declining levels of trust
kepercayaan Stakeholder yang bersumber dari persepsi
Stakeholder sourced from negative perception of the Bank,
negatif terhadap Bank, antara lain: adanya pemberitaan media
among others: the media coverage of the Bank is negative, the
mengenai Bank bersifat negatif, adanya strategi komunikasi
communication strategy of the Bank less effective or weaknesses
Bank yang kurang efektif atau kelemahan-kelemahan pada tata
in governance, corporate culture and business practices Bank.
kelola, budaya perusahaan, dan praktik bisnis Bank. kepercayaan
Negative publicity and a decrease in customer confidence can be
nasabah dapat diminimalisir dengan cara melaksanakan
minimized by carrying out the process of risk management to the
proses manajemen risiko terhadap potensi Risiko Reputasi
potential reputation risk inherent in any activities and transactions
yang melekat pada setiap aktifitas dan transaksi pada Bank
in the Bank through the identification, measurement, monitoring /
melalui identifikasi, pengukuran, pemantauan/mitigasi dan
mitigation and control, among others, as follows:
Pemberitaan
negatif
maupun
penurunan
pengendalian, antara lain sebagai berikut: •
Identifikasi risiko Reputasi dilakukan melalui penelitian,
• Reputation Risk identification is carried out through research,
pencermatan terhadap seluruh aktifitas fungsional dan
scrutiny of all functional activities and every event that occurs
setiap event yang terjadi di Bank, termasuk jumlah potensi
in the Bank, including the number of potential disadvantages.
kerugiannya. •
Pengukuran Risiko Reputasi dilaksanakan dengan dengan
• Reputation Risk measures implemented by measuring the
cara mengukur kerugian yang ditimbulkan dari risiko
losses incurred from reputation risk and the allocation of the
Reputasi serta alokasi modal minimum yang dibutuhkan
minimum capital required for Reputation Risk.
bagi risiko Reputasi •
Pemantauan Risiko Reputasi dilaksanakan berdasarkan pengalaman kerugian dimasa lalu yang disebabkan Risiko
• Reputation Risk Monitoring is implemented based on past loss experience resulting Reputational Risk.
Reputasi. •
Pengendalian Risiko Reputasi dilakukan antara lain:
• Reputation Risk Control made include: adjusting the risk
menyesuaikan eksposur risiko maupun tingkat risiko yang
exposure and the level of risk to be taken and risk tolerance;
akan diambil dan toleransi risiko; pencegahan terjadinya
prevention of the occurrence of events that lead to Reputation
kejadian yang menimbulkan Risiko Reputasi; mengatasi
Risk; resolve customer complaints and lawsuits that could
adanya keluhan nasabah dan gugatan hukum yang dapat
increase the exposure of Reputation Risk; as well as making
meningkatkan eksposur Risiko Reputasi; serta membuat
information help facility to accommodate customers’
fasilitas bantuan untuk menampung informasi saran dan
suggestions and complaints so that negative news can be
keluhan nasabah sehingga berita negatif dapat dikelola.
managed. One effort in controlling Reputation risk is always
Salah satu upaya dalam pengendalian risiko Reputasi
keeping customer satisfaction by conducting periodic
adalah senantiasa menjaga kepuasan nasabah dengan
assessments of the service levels do olehfrontliner each branch
cara melakukan penilaian secara berkala terhadap service
office. Besides efforts to Reputation Risk control is through a
level yang dilakukan olehfrontliner disetiap kantor cabang.
company secretary who is responsible for implementing
Selain itu upaya untuk pengendalian Risiko Reputasi
policies related to handling and resolving negative news or
adalah melalui sekretaris Perusahaan yang bertanggung
information to avoid counter-productive and perform the
jawab dalam penerapan kebijakan yang berkaitan dengan
function publicservice in order to implement corporate social
penanganan dan menyelesaikan berita negatif
responsibility (CSR).
atau
menghindari informasi kontra produktif serta menjalankan fungsi publicservice dalam rangka melaksanakan tanggung jawab social perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR).
271
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Pengelolaan Risiko Reputasi Bank NTB sampai bulan Desember
Reputation Risk Management of Bank NTB until the month of
2015 yang tercermin dari penilaian Profil Risiko Reputasi adalah
December 2015 as reflected in the ratings is ranked Reputation
peringkat Low to Moderate untuk risiko Inhern dan Satisfactory
Risk Profile Low to Moderate for the inherent risks and Satisfactory
untuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko sehingga
for Quality Risk Management in order to obtain a composite
diperoleh peringkat komposit Low to Moderate untuk Risiko
ranking for Low to Moderate Reputation Risk.
Reputasi.
Strategi Mitigasi Manajemen Risiko Selama Tahun 2015
Mitigation Strategies Risk Management During 2015
1. Strategi Mitigasi Risiko Kredit
1. Loan Risk Mitigation Strategies dan
a. Make a credit policy that does not exist and enhance credit
menyempurnakan kebijakan kredit yang dipandang tidak
policy is deemed not relevant to current conditions and
relevan dengan kondisi terkini dan regulasi dalam rangka
regulations in order to manage loan risk.
a. Membuat
kebijakan
kredit
yang
belum
ada
pengelolaan risiko kredit. b. Secara berkala portofolio kredit dievaluasi dan ditinjau
b. Credit portfolio periodically evaluated and reviewed by the
oleh unit kerja terkait dengan unit kerja manajemen risiko
unit associated with risk management units and actively
dan dipantau secara aktif oleh manajemen.
monitored by management. manusia
c. Increase the competence of human resources line of credit
bidang kredit dengan cara melakukan in house training,
by doing in-house training, education and training and
pendidikan dan pelatihan serta mengikutsertakan dalam
participation in the seminar / workshop.
c. Meningkatkan
kompetensi
sumber
daya
acara seminar/workshop. d. Mengupayakan untuk tetap menjaga rasio kredit dan
d. Striving to keep the ratio of credit and financing are classified
pembiayaan yang diklasifikasikan Non-Performing Loan
Non-Performing Loan (NPL) at a relatively low level with an
(NPL) pada tingkat yang relatif rendah dengan peningkatan
increase close supervision over the lending that remain guided
supervisi yang ketat atas penyaluran kredit yang tetap
by the precautionary principle.
berpedoman pada prinsip kehati-hatian. e. Menambah tenaga ahli analis untuk penyaluran kredit
e. Adding expert analyst for productive lending as well in the
produktif sekaligus dalam rangka proses pembelajaran
context of the learning process to prospective credit analyst
kepada calon-calon analis kredit produktif.
productive.
f. Melakukan perjanjian kerjasama dengan asuransi terhadap penjaminan kredit usaha mikro, kecil,menengah dan
f. Doing a cooperation agreement with a credit guarantee insurance against micro, small, medium and corporate.
korporasi. g. Meningkatkan kerjasama dengan Lembaga Penjaminan Asuransi melalui Perjanjian Kerjasama yang sudah ada.
2. Strategi Mitigasi Risiko Pasar
g. Increase cooperation with the Insurance Guarantee Institution through the existing Cooperation Agreement.
2. The Market Risk Mitigation Strategies
a. Secara berkala melakukan evaluasi dan penyempurnaan
a. Periodically evaluate and refine every policy and procedure
setiap kebijakan dan prosedur yang disesuaikan dengan
that is adapted to current conditions and regulation in the
kondisi terkini dan regulasi dalam rangka pengelolan risiko
context of the management of market risk.
pasar. b. Mengevaluasi eksposur risiko pasar yang melekat pada
b. Evaluating market risk exposure inherent in each new product.
setiap produk baru. c. Mengevaluasi dan melakukan monitoring tingkat suku
c. Evaluating and monitoring credit interest rate per sector /
bunga kredit per sektor/per jenis, bunga tabungan, bunga
per type, interest on savings, interest on deposits and interest
deposito dan bunga giro.
checking accounts.
3. Strategi Mitigasi Risiko Likuiditas
3. Liquidity Risk Mitigation Strategies
a. Secara berkala melakukan evaluasi dan penyempurnaan
a. Periodically evaluate and refine every policy and procedure
setiap kebijakan dan prosedur yang disesuaikan dengan
that is adapted to current conditions and regulation in the
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
272
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
kondisi terkini dan regulasi dalam rangka pengelolan risiko
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
context of the management of liquidity risk.
likuiditas. b. Memantau kepatuhan terhadap pedoman-pedoman dalam mendukung fungsi dari Assets and Liabilities Committee
b. Monitor compliance with the guidelines in support of the functions of the Assets and Liabilities Committee (ALCO).
(ALCO). c. Bank melakukan stress testing secara berkala untuk mengevaluasi
kapabilitas
Bank
dalam
capability of the bank to meet obligations liquidity potentially
sumber-sumber
d. The Bank conducts identification of the sources of funding of
kewajiban likuiditas yang potensial terjadi. d. Bank
melakukan
identifikasi
atas
c. The Bank conducts periodic stress testing to evaluate the
memenuhi
occur.
pendanaan dari berbagai segmen atas dana pihak ketiga. e. Terus melakukan optimalisasi penghimpunan dana pihak
the various segments of the third-party fund. e. Continue optimizing third-party funds:
ketiga: •
Penghimpunan DPK Retail (Tabungan dan Deposito
• The collection DPK Retail (Savings and Deposits Retail)
Retail) •
Kerjasama dengan instansi-instansi penyalur dana-
• Cooperation with agencies channeling aid funds
dana bantuan f. Menambah deposito korporasi dengan memberikan layanan dan pricing yang sesuai.
f. Adding corporate deposits by providing services and pricing accordingly.
g. Meningkatkan kerjasama dengan Bank counterpart (BPD maupun Bank Umum Nasional) melalui fasilitas credit line.
g. Increase cooperation with counterpart Bank (BPD nor the National Commercial Bank) through a credit line facility.
h. Meningkatkan Dana Pihak Ketiga dari masyarakat selain
h. Increase of third party funds from the public in addition to
dana Pemda dan tetap diselaraskan dengan peluang bisnis
funding local government and remain aligned with business
(Pangsa Pasar dan Persaingan antar Bank).
opportunities (Markets and Competition between the Bank).
i. Berupaya maksimal dan fokus pada peningkatan dana pihak ketiga Retail secara berkesinambungan.
i. Maximum efforts and focus on increasing third party funds Retail ongoing basis.
j. Meningkatkan Market share dengan upaya merebut danadana murah/Low cost Deposit (LCD) yaitu tabungan dan
j. Increase market share with efforts to seize funds cost / Low cost deposits (LCD) is a savings and retail deposits.
deposito Retail. k. Menambah fitur tabungan dengan fasilitas layanan yang
k. Adding fi tours savings with service facility which is currently
saat ini sedang dipersiapkan seperti Produk EDC,Mobile
being prepared as EDC products, Mobile Banking, and support
Banking, dan dukungan CO-Branding Kartu Kredit. l. Melaksanakan
Program
Hadiah
langsung
CO-Branding Credit Card. untuk
l. Implement direct Rewards Program to improve the
m. Meningkatkan produktivitas jaringan Kantor Cabang
m. Increasing the productivity of branch office networks as a sales
sebagai saluran penjualan dan layanan perbankan guna
channel and banking services to serve existing customers,
melayani nasabah yang ada, mendapatkan nasabah baru,
acquire new customers, and expand cross selling activities
meningkatkan daya saing dan daya tarik Tabungan.
serta memperluas aktivitas cross selling yang lebih efektif. n. Penerapan Layanan Prima di seluruh lini layanan Bank secara konsisten. o. Pengembangan layanan E-Channel dan melengkapifiturfitur ATM.
competitiveness and attractiveness of savings.
more effective. n. Implementation services across service lines Prima Bank consistently. o. Development of E-Channel services and complement fi fi tourATM tour.
p. Pengembangan Jaringan Kantor Konvensional dan Syariah.
p. Network Development Office of Conventional and Sharia.
q. Melakukan kerjasama penghimpunan DPK dengan instansi
q. Cooperating with other agencies and third party funds related
dan dinas-dinas terkait yang memiliki potensi dana besar. r. Secara berkesinambungan melakukan pemasaran dana dengan melakukan implementasi aktivitas rutin sales plan
agencies that have the potential for large funds. r. In continuous marketing funds to implement routine activities strictly branch sales plan.
cabang secara ketat.
273
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
4. Strategi Mitigasi Risiko Operasional
Tinjauan Fungsional Functional Overview
4. Operational Risk Mitigation Strategies
a. Melakukan kajian secara terus menerus dan melakukan pemantauan risiko terhadap operasioanl kantor secara
a. Continuously conduct studies and monitoring risks to operasioanl office effectively.
efektif. b. Mengefektifkan
kebijakan
anti-Fraud
dalam
rangka
b. Making anti-fraud policy in the framework of a comprehensive fraud control.
pengendalian Fraud yang komprehensif. c. Melakukan rekrutment pegawai sesuai dengan formasi
c. Perform recruitment of employees in accordance with the formation of the bank’s operational needs and strategies.
kebutuhan dan strategi operasional bank. d. Secara berkala melakukan evaluasi dan penyempurnaan
d. Periodically evaluate and refine every policy and procedure
setiap kebijakan dan prosedur yang disesuaikan dengan
that is adapted to current conditions and regulations in order
kondisi terkini dan regulasi dalam rangka pengelolaan
to manage operational risk.
risiko operasional.
5. Strategi Mitigasi Risiko Hukum
5. Legal Risk Mitigation Strategies
a. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kontrakdan
a. Conduct periodic evaluation of kontrakdan Bank agreements
perjanjian Bank dengan pihak lain dengan cara memeriksa
with other parties in a way to re-examine the validity of the
kembali validitas hak dalam kontrak perjanjian tersebut. b. Meningkatkan
pengendalian
risiko
hukum
• Correspondence between the operational, organizational
untukmemastikan: •
Kesesuaian
antara
rights in the contract agreement. b. Improving the legal risk control toensure:
operasional,
organisasi
dan
pengendalian intern dengan ketentuan yang berlaku
and internal control with applicable regulations and codes of conduct.
dan kode etik. •
• Compliance with internal procedures.
Kepatuhan terhadap prosedur internal.
6. Strategi Mitigasi Risiko Kepatuhan
6. Compliance Risk Mitigation Strategies
a. Terus melakukan kajian, memberikan saran,mengkaji ulang
a. Continue conducting studies, providing advice, review and
dan memastikan bahwa semua kebijakan dan prosedur
ensure that all banks have policies and procedures meet the
bank telah memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku.
applicable regulatory requirements.
b. Melakukan pemantauan terhadap masalah yang terjadi sehingga
menimbulkan
risiko
kepatuhan
seperti
b. Monitoring the problem occurred causing compliance risk as disobedience to the provisions, negligence and others.
ketidaktaatan pada ketentuan, kelalaian dan lainnya. c. Memastikan kecukupan aspek kepatuhan pada setiap tahap perencanaan bank (Corporate Plan). d. Memastikan bahwa operasional bank telah sesuai dan mematuhi perundang-undangan dan ketentuan yang
c. Ensure adequate compliance aspects at every stage of planning a bank (Corporate Plan). d. Ensure that the bank’s operations are in accordance and comply with laws and regulations.
berlaku. e. Memastikan terimplementasinya prinsip-prinsip GCG
e. Ensuring terimplementasinya GCG principles properly and sustained.
dengan baik dan berkelanjutan. f. Memastikan bahwa setiap SOP terlah tersosialisasi dengan
f. Ensure that each SOP superbly well communicated to all employees.
baik kepada seluruh pegawai.
7. Strategi Mitigasi Risiko Stratejik
7. Strategic Risk Mitigation Strategy
a. Kebijakan, prosedur dan penerapan manajeme risiko terus
a. Policies, procedures and implementation of Risk Management
diperbaiki, diperbarui, dan disempurnakan secara berkala
of risk continue to be improved, updated and enhanced
untuk memastikan kesesuaian dengan perkembangan
periodically to ensure compliance with business development
bisnis serta terhadap peraturan yang berlaku.
as well as with regulations.
b. Melakukan evaluasi dan pengembagan terhadap produk, c. Melakukan pemantauan kinerja termasuk kinerja keuangan
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
b. To evaluate and pengembagan for products, activities and networks.
aktivitas dan jaringan.
274
c. To monitor performance including financial performance by
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
dengan cara membandingkan hasil aktual dengan hasil
comparing actual results with the expected results (targets) to
yang diharapkan (target) untuk memastikan bahwa risiko
ensure that the risks taken are still within tolerable limits.
yang diambil masih dalam batas toleransi.
8. Strategi Mitigasi Risiko Reputasi
8. The Reputation Risk Mitigation Strategies
a. Melakukan pengelolaan risiko dan pemantauan secara
a. Managing risk and actively monitoring on news circulating,
aktif atas berita-berita yang beredar,informasi atas
information on market developments and incoming customer
perkembangan pasar serta keluhan nasabah yang masuk
complaints received by the bank will be followed up. b. Addressing and seek solutions to all customer complaints.
diterima oleh bank akan ditindaklanjuti. b. Mengatasi dan mencari solusi atas segala keluhan nasabah.
Efektifitas Penerapan Manajemen Risiko
Risk Management Effectiveness
Efektifitas penerapan manajemen risiko Bank NTB diukur dengan
Effectiveness of risk management Bank NTB was measured by
melakukan penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko
assessing the Quality Risk Management (KPMR) in accordance with
(KPMR) yang sesuai dengan prinsip-prinsip penerapan manajemen
the principles of risk management stipulated in Bank Indonesia, with
risiko yang diatur dalam ketentuan Bank Indonesia, dengan
attention to four (4) interrelated aspects, namely:
memperhatikan 4 (empat) aspek yang saling terkait yaitu: 1. Governance risk
1. Tata kelola risiko Tata kelola risiko mencakup evaluasi terhadap:
Risk governance include evaluation of:
a. Perumusan tingkat risko yang diambil (risk appetite) dan
a. The level of risk of a formulation taken (risk appetite) and risk tolerance (risk tolerance).
toleransi risiko (risk tolerance). b. Kecukupan pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris dan
b. Adequacy of active supervision by the Board of Commissioners
Direksi termasuk pelaksanaan kewenangan dan tanggung
and Directors, including the implementation of the authority and responsibilities of the BOC and Directors.
jawab Dewan Komisaris dan Direksi.
2. The risk management framework
2. Kerangka manajemen risiko Kerangka manajemen risiko mencakup evaluasi terhadap:
The risk management framework includes evaluation of:
a. Strategi manajemen risiko yang searah dengan tingkat
a. Risk management strategy in line with the level of risk to be taken, and risk tolerance.
risiko yang akan diambil dan toleransi risiko. b. Kecukupan perangkat organisasi dalam mendukung
b. The adequacy of the organization in supporting the
terlaksananya manajemen risiko secara efektif termasuk
implementation of effective risk management, including the
kejelasan wewenang dan tanggung jawab.
clarity of authority and responsibility. c. The adequacy of policies, procedures and limits.
c. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit. 3. Proses manajemen risiko, kecukupan sumber daya manusia
3. The process of risk management, adequacy of human resources
dan kecukupan system informasi manajemen
and the adequacy of management information system
Proses manajemen risiko, kecukupan sumber daya manusia
The process of risk management, adequacy of human resources
dan kecukupan system informasi manajemen mencakup
and the adequacy of management information system include
evaluasi terhadap:
evaluation of:
a. Proses
identifikasi,
pengukuran,
pemantauan
dan
pengendalian risiko.
a. The process of identification, measurement, monitoring and risk control.
b. Kecukupan sistem informasi manajemen risiko.
b. The adequacy of risk management information system.
c. Kecukupan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia
c. The adequacy of the quantity and quality of human resources
dalam mendukung efektivitas proses manajemen risiko. 4. Kecukupan sistem pengendalian risiko Kecukupan sistem pengendalian risiko mencakup evaluasi
in support of the effectiveness of the risk management process. 4. The adequacy of the risk control system The adequacy of the risk control system includes an evaluation of:
terhadap: a. Kecukupan sistem pengendalian intern.
a. The adequacy of the internal control system.
b. Kecukupan kaji ulang oleh pihak independen (independent
b. The adequacy of the review by an independent party
review).
(independent review).
275
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Kerangka Kerja Manajemen Risiko
Risk Management Framework
Kerangka Kerja Manajemen Risiko PT Bank NTB mencakup evaluasi
Risk Management Framework PT Bank NTB include evaluation of:
terhadap:
1. Risk Management Strategy is in line with the level of risk to be
1. Strategi Manajemen Risiko yang searah dengan tingkat risiko
• In developing the administrative system, the Bank
yang akan diambil dan toleransi risiko: •
taken and the risk tolerance:
Dalam mengembangkan sistem administrasi kredit,
ensure operational efficiency and effectiveness of credit
Bank memastikan efisiensi dan efektivitas operasional
administration,
administrasi kredit, termasuk pemantauan dokumentasi,
contractual requirements, credit agreements (legal aspect)
persyaratan kontrak, perjanjian kredit (legal aspect) dan
and the binding of collateral but still not optimal.
pengikatan
agunan
namun
pelaksanaannya
including
monitoring
documentation,
belum
optimal. •
Strategi Manajemen Risiko untuk risiko pasar disusun
• Risk Management Strategies for market risk are prepared in
sejalan dengan tujuan bank dan dengan cakupan strategi
line with the bank’s objectives and the scope of the strategy
untuk aktivitas dalam rangka menjaga kualitas Pasar, laba
for the activity in order to maintain the quality of the market, profit and growth.
dan pertumbuhan usaha. •
Strategi pengelolaan likuiditas cukup memadai mencakup
• Adequate liquidity management strategy includes funding
strategi pendanaan, pengelolaan posisi dan risiko likuiditas
strategy, management positions and intraday liquidity risk,
intrahari, serta mencakup rencana pendanaan darurat
and includes emergency funding plan (Contingency Funding Plan / CFP).
(Contingency Funding Plan/ CFP). •
Strategi Manajemen Risiko Operasional telah disusun mempertimbangkan
not yet fully take into account the Bank’s ability to manage
kemampuan Bank mengelola Risiko yang timbul sebagai
risks that arise as a result of changes in external factors and
akibat perubahan faktor eksternal dan faktor internal serta
internal factors as well as the diversification of the Bank’s
diversifikasi portofolio Bank.
portfolio.
namun
•
belum
sepenuhnya
Penetapan limit risiko Bank terkait risiko operasional
• Determination of risk limits related to operational risk Bank is
saat ini cukup memadai namun masih perlu dilakukan
currently adequate but still needs to be improved to be more
penyempurnaan agar cakupannya lebih komprehensif. •
• Operational Risk Management Strategy has been drafted but
Strategi
Manajemen
Risiko
telah
disusun
comprehensive in scope.
dengan
• Risk Management Strategy has been prepared taking into
organisasi
account factors such as the organization of the bank, the
bank, kecukupan sumber daya manausia, permodalan
adequacy of resources manausia, capitalization and financial
dan kondisi keuangan Bank termasuk kemampuan utuk
condition of the Bank including the ability weeks to generate
menghasilkan laba serta infrastruktur pendukung lainnya
profits as well as other supporting infrastructure but not fully
namun belum sepenuhnya mempertimbangkan faktor
consider the historical factor legal issues.
mempertimbangkan
faktor-faktor
seperti
historis permasalahan hukum yang terjadi. •
Bank menetapkan rencana strategik dan rencana bisnis
• Bank establishes a strategic plan and business plan in writing.
secara tertulis. Rencana tersebut telah dilaksanakan dan
The plan has been implemented and has been evaluated and
telah dievaluasi serta dapat disesuaikan apabila terdapat
can be adjusted if there are deviations from the targets to be
penyimpangan dari target yang akan dicapai akibat
achieved due to external and internal changes are significant.
perubahan eksternal dan internal yang signifikan. •
Bank telah memiliki rencana kerja kepatuhan yang cukup
sufficient.
memadai. •
• The Bank has established a work plan of compliance is
Dalam mengembangkan sistem penilaian risiko reputasi,
• In developing the reputation risk assessment system, the Bank
Bank memastikan Kepatuhan terhadap kebijakan dan
ensure compliance with internal policies and procedures must
prosedur intern harus tertulis dan sesuai ketentuan yang
be in writing and in accordance with prevailing regulations.
berlaku. mendukung
2. The adequacy of the organization in supporting the
terlaksananya Manajemen Risiko secara efektif termasuk
implementation of effective risk management, including the
kejelasan wewenang dan tanggung jawab:
clarity of authority and responsibility:
2. Kecukupan
perangkat
organisasi
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
dalam
276
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
•
Kebijakan
dan
Standar
Laporan GCG GCG Report
Operasional
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Prosedur
• Policies and Standard Operating Procedures in lending has been
dalam pemberian kredit telah dikembangkan dan
developed and implemented is sufficient to control loan risk,
diimplementasikan cukup memadai untuk mengendalikan
among others: LLL provision, provision of funds related party
risiko kredit antara lain:
Ketentuan BMPK, kebijakan
policies, SOP loan risk and BPP Credit, which is still in the
penyediaan dana pihak terkait, SOP risiko kredit serta
review process. Limits and risk tolerance for loan risk continues
BPP Perkreditan yang saat ini masih dalam proses review.
to be improved.
Penetapan limit dan toleransi risiko untuk risiko kredit masih terus dilakukan penyempurnaan. •
Bank telah menetapkan strategi dalam meningkatkan
• Bank has established strategies to enhance the growth of
pertumbuhan kredit dengan penetapan risk appetite
credit to the determination of the risk appetite of credit
pertumbuhan kredit. •
growth.
Bank telah menyusun struktur organisasi yang memastikan
• Bank has developed an organizational structure that ensures
bahwa satuan kerja yang terekspose risiko pasar
that the work unit is exposed to market risk independent
independen terhadap satuan kerja audit intern. Bank juga
of the internal audit unit. Bank has also established a Risk
telah membentuk Komite Manajemen Risiko dan Satuan
Management Committee and Risk Management Unit to
Kerja Manajemen Risiko untuk mendukung terlaksananya
support the implementation of risk management related to
manajemen risiko terkait risiko pasar. •
market risk.
Perangkat organisasi yang ada didukung dengan adanya
• The existing organization supported by the delegation of
pendelegasian wewenang yang dikendalikan dengan
authority controlled by authorizing a limited and tiered on
memberikan wewenang yang terbatas dan berjenjang
the operational unit, as well as monitored periodically by the
pada unit operasional, serta dipantau secara berkala oleh
Internal Audit Unit but supervision supervisor work unit is not
Satuan Kerja Audit Intern namun pengawasan atasan unit
optimal.
kerja belum optimal. •
Satuan kerja operasional telah menginformasikan kepada
• Unit operational work has informed the Risk Management
Satuan Kerja Manajemen Risiko terkait eksposur risiko
Unit related exposure risks inherent in the work force through
yang melekat pada satuan kerjanya melalui Laporan Gugus
the Force for Risk control but has not done regularly.
Kendali Risiko namun belum dilakukan secara berkala. •
dalam
• The Bank has established the organization in support of the
mendukung terlaksananya manajemen risiko hukum yang
Bank
telah
memiliki
perangkat
organisasi
implementation of legal risk management currently being
saat ini dilaksanakan oleh Divisi Kepatuhan berkoordinasi
undertaken by the Compliance Division in coordination with
dengan lawyer Bank NTB. •
the Bank NTB lawyer.
Dalam hal kecukupan perangkat organisasi untuk
• In terms of the adequacy of the organization to support
mendukung terlaksananya manajemen risiko, bank telah
the implementation of risk management, the bank has
memiliki kebijakan dan prosedur untuk menyusun dan
established policies and procedures to prepare and approve
menyetujui rencana strategik sebagaimana diaturdalam
the strategic plan as diaturdalam SK Director No. SK / 01:16
SK Direktur No. SK/01.16/64/30/019/2012 tanggal 21 Maret
/ 64/30/019/2012 dated March 21, 2012 on BPP Strategic
2012 tentang BPP Perencanaan Strategis PT. Bank NTB, dan
Planning PT. Bank NTB, and the Bank has procedures to
Bank telah memiliki prosedur untuk mengukur kemajuan
measure the progress of realization of the business plan and
yang dicapai dari realisasi rencana bisnis dan kinerja sesuai
the corresponding performance schedule.
jadwal yang ditetapkan. •
Bank telah memiliki satuan kerja khusus yang menjalankan
• The Bank has established a special unit that runs the
fungsi kepatuhan yang independen terhadap satuan kerja
compliance function independent of the operational unit and
operasional dan memiliki rencana kerja kepatuhan yang
a plan for compliance is sufficient.
cukup memadai. •
Bank telah memberikan pendelegasian wewenang dengan
• Bank has delegated authority to authorize limited to the units
memberikan kewenangan yang terbatas kepada unit-unit
associated with the activities that have an impact reputation
terkait dengan aktivitas yang mempunyai dampak risiko
risk and have been monitored by the Internal Audit Unit.
reputasi dan telah dipantau oleh Satuan Kerja Audit Intern.
277
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
3. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit: •
Bank
telah
membentuk
unit
kerja
khusus
Tinjauan Fungsional Functional Overview
3. Adequacy of policies, procedures and limits: untuk
menjalankan fungsi penyelamatan kredit di Kantor Pusat
• The Bank has established a special unit to perform the function of a rescue loan in the Head Office and Branch Office.
maupun di Kantor Cabang. •
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur serta penetapan limit untuk mengelola risiko suku bunga namun
• Bank has established policies and procedures and limits to manage interest rate risk but still needs to be improved.
masih perlu dilakukan penyempurnaan. •
Kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko likuiditas telah
• Policies and procedures for liquidity risk management has
disusun sesuai dengan misi, strategi bisnis, kecukupan
been prepared in accordance with the mission, business
permodalan, kemampuan sumber daya manusia. •
strategy, capital adequacy, human resources capability.
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur penetapan
• Bank has established policies and procedures for limit setting
limit terkait dengan risiko likuiditas namun masih perlu
related to liquidity risk but still need to be improved. Some of
dilakukan
penyusunan
policymaking that has been completed by the relevant Bank’s
kebijakan yang telah diselesaikan oleh Bank terkait
liquidity management, among others Policies and Procedures
pengelolaan likuiditas antara lain Kebijakan dan Prosedur
Written Participant BI - SSSS, SOP Emergency Financing Plan
Tertulis Peserta Sistem BI – SSSS, SOP Rencana Pendanaan
and Report Preparation Guidelines Maturity Profile.
penyempurnaan.
Beberapa
Darurat, dan Pedoman Penyusunan Laporan Maturity Profile. •
Bank telah menetapkan risk appetite untuk rasio LDR.
• Bank has established risk appetite for LDR.
•
Kebijakan Manajemen Risiko telah mencakup visi, misi,
• Risk Management Policy has included the vision, mission and
dan rencana strategik Bank serta relevan pada aktivitas
strategic plan of the Bank as well as relevant in the functional
fungsional Bank, namun penetapan limit risiko perlu
activity of the Bank, but the risk limits need to be improved to
dilakukan
be more comprehensive in scope.
penyempurnaan
agar
cakupannya
lebih
komprehensif. •
Direksi telah menetapkan limit-limit kewenangan dalam
• The Directors has set limits of authority in financial
transaksi keuangan untuk masing-masing Divisi, Cabang
transactions for each Division, the main branch, the branches
utama, cabang maupun cabang pembantu. •
and sub-branches.
Direksi telah menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko Operasional
dalam
menerapkan
manajemen
• The Directors has set the Operational Risk Management Policy
risiko
in implementing operational risk management in line with the
Operasional yang sejalan dengan visi, misi, dan rencana
vision, mission and strategic plan of the Bank as well as more
strategik Bank serta lebih terfokus pada risiko Operasional
focused on operational risk relevant to the functional activity
yang relevan pada aktivitas fungsional Bank. Telah
of the Bank. Have done the preparation and refinement of
dilakukan penyusunan dan penyempurnaan kebijakan
policies related to conflicts of interest, lending limits, anti-
terkait benturan kepentingan, batas maksimum pemberian
fraud strategy and SOP CSR (Corporate Social Responsibility).
kredit, strategi anti Fraud dan SOP CSR (Corporate Social
Bank to disseminate throughout the SOP refereed gradually.
Responsibility). Bank melakukan sosialisasi seluruh SOP yang telah direview secara bertahap. •
Bank memiliki kebijakan dan prosedur untuk mengenda-
• The Bank has policies and procedures to control legal risks in
likan risiko hukum secara tertulis, yang disesuaikan dengan
writing, which is adapted to the Bank’s business strategy as
strategi usaha Bank serta untuk meningkatkan kepatuhan
well as to improve the adherence of all components within the
seluruh komponen dalam organisasi kepada ketentuan in-
organization to internal and external conditions.
tern maupun ekstern. •
Bank telah memiliki kode etik (code of conduct) yang diberlakukan kepada seluruh Pengurus dan Pegawai.
•
Penyusunan
rencana
strategis
that apply to the entire Management and Staff. telah
• Preparation of the Bank’s strategic plan has been considering
mempertimbangkan perbaikan daya dukung organisasi
improvements related organizations carrying capacity of
terkait ketersediaan infrastruktur antara lain SDM dan
infrastructure, among others, human resources and IT support
dukungan TI namun masih memerlukan rentang waktu
but still require the time period in compliance with the carrying
dalam pemenuhan daya dukung sumber dayanya.
capacity of its resources.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
278
Bank
• The Bank has established a code of ethics (code of conduct)
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
•
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Untuk memastikan kepatuhan Pengurus dan seluruh jajaran
• To ensure compliance with the Management and all levels of
PT. Bank NTB terhadap peraturan perundang-undangan
PT. Bank NTB to the legislation in force as well as the values
yang berlaku serta nilai-nilai Bank, Dewan Komisaris dan
of the Bank, the Board of Commissioners and Directors
Direksi telah menetapkan Kebijakan dan Prosedur antara
have established policies and procedures, among others SK
lain SK Direksi No: SK/01/11/64/040/2012 tanggal 19 Juni
Directors No: SK / 01/11/64/040/2012 dated June 19, 2012 on
2012 tentang Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Kepatuhan
Guidelines for Companies ( BPP) Compliance PT. Bank NTB and
PT. Bank NTB dan SK Direksi No. SK.01/11/64/318/ 2010
SK Directors No. SK.01 / 11/64/318/2010 dated October 12,
tanggal 12 Oktober 2010 tentang Tata Kelola Perusahaan
2010 on Good Corporate Governance (GCG) PT. Bank NTB.
yang Baik (Good Corporate Governance) PT. Bank NTB. •
Bank memiliki kebijakan dan prosedur tertulis untuk
• Banks have written policies and procedures to comply with
memenuhi prinsip-prinsip transparansi dan peningkatan
the principles of transparency and improving the quality of
kualitas pelayanan nasabah dan stakeholders lainnya dalam
customer service and other stakeholders in order to control
rangka mengendalikan risiko reputasi, yang diatur dalam
the risk of reputation, which is stipulated in the Decree of
SK Direksi No. SK.01/22/64/028/2012 tanggal 22 Maret
Directors No. SK.01 / 22/64/028/2012 dated March 22, 2012 on
2012 tentang Pedoman penyelesaian pengaduan nasabah
Guidelines for the settlement of customer complaints PT. Bank NTB.
PT. Bank NTB. •
Bank memiliki kebijakan dan prosedur tertulis untuk
• Banks have written policies and procedures to comply with
memenuhi prinsip-prinsip transparansi dan peningkatan
the principles of transparency and improving the quality of
kualitas pelayanan nasabah dan stakeholders lainnya dalam
customer service and other stakeholders in order to control
rangka mengendalikan risiko reputasi, yang diatur dalam
the risk of reputation, which is stipulated in the Decree of
SK Direksi No. SK.01/22/64/028/2012 tanggal 22 Maret
Directors No. SK.01 / 22/64/028/2012 dated March 22, 2012 on
2012 tentang Pedoman penyelesaian pengaduan nasabah
Guidelines for the settlement of customer complaints PT. Bank
PT. Bank NTB.
NTB.
Hasil Penilaian Profil Risiko (OJK)* No
Risk Profile Assessment (OJK)* Posisi Triwulan IV (Desember)
Jenis Risiko
RISK PROFILE
2014
2015*
1.
Risiko Kredit
3
2
2.
Risiko Pasar
2
2
Market Risk
3.
Risiko Likuiditas
3
3
Liquidity Risk
4.
Risiko Operasional
3
3
Operational Risk
5.
Risiko Hukum
2
2
Legal Risk
6.
Risiko Reputasi
2
2
Reputation Risk
7.
Risiko Stratejik
3
3
Strategic Risk
8.
Risiko Kepatuhan
3
2
Compliance Risk
3
3
Composite Rank
Peringkat Komposit
Loan risk
*Prudential Meeting OJK, 6 April 2016 Peringkat komposit Profil Risiko pada posisi Desember 2015 adalah
Composite Rating Risk Profile at the position in December 2015 is
berada pada peringkat 3 (tiga) yang tercermin dari beberapa hal
currently on rank 3 (three) which reflected some of the following:
sebagai berikut: Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan
Taking into account the Bank’s business activities are carried out,
Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko
the possibility of losses faced by the Bank of the inherent risk of the
Inhern komposit tergolong cukup tinggi selama periode waktu
composite was quite high during certain time periods in the future
tertentu di masa datang dan kualitas penerapan manajemen risiko
and the quality of risk management in the composite quite adequate
secara komposit cukup memadai meskipun terdapat kelemahan
despite minor weaknesses, but these weaknesses need to get
minor, tetapi kelemahan tersebut perlu mendapatkan perhatian
management’s attention.
manajemen.
279
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (OJK)
Results for Bank Rating (OJK)
1. Posisi Triwulan IV (Desember) Tahun 2014
1. Position the fourth quarter ( December) 2014
Posisi
Faktor
Desember 2014
Peringkat/Rating
FACTOR
Profil Risiko
3
Risk Profile
Good Corporate Governance
3
Good Corporate Governance
Rentabilitas
2
Profitability
Permodalan
3
Capitalization
Komposit
3
Composites
Peringkat komposit TKB pada posisi Desember 2014 adalah
TKB composite rankings at the position in December 2014 is quite
cukup sehat, dengan deskripsi sebagai berikut:
sound, with the following description:
Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum cukup sehat
Reflects the condition of the Bank are generally pretty sound so it
sehingga dinilai cukup mampu menghadapi pengaruh
was considered quite able to cope with negative influences that
negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan
significant of changes in business conditions and other external
faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat faktor-faktor
factors reflected in the ranking factors assessment, among others:
penilaian antara lain: profil risiko, penerapan Good Corporate
the risk profile, the application of good corporate governance,
Governance, rentabilitas dan permodalan yang secara umum
profitability and capital are generally quite good. There are
cukup baik. Terdapat kelemahan yang secara umum kelemahan
weaknesses in general is quite significant weaknesses and needs
tersebut cukup signifikan dan perlu mendapat perhatian
attention in order not to disturb the continuity of the management
manajemen agar tidak menganggu kelangsungan usaha Bank.
of the Bank.
a. Profil Risiko
a. Risk profile
Penilaian Profil Risiko Bank berada pada peringkat komposit
is reflected in some of the following:
3 (tiga), yang tercermin dari beberapa hal sebagai berikut: Dengan
mempertimbangkan
aktivitas
bisnis
yang
Rate The risk profile is the composite rating of 3 (three), which
Taking into account the business activities conducted by the
dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi
Bank, the possibility of losses faced by the Bank of risks inhern
Bank dari risiko Inhern komposit cukup tinggi selama
composite high enough for a certain period of time on future
periode waktu tertentu di masa datang dan kualitas
and quality of risk management in the composite is sufficient
penerapan manajemen risiko secara komposit cukup
even though the minimum requirements are met, there are
memadai meskipun persyaratan minimum terpenuhi,
some weaknesses that need management attention in order
terdapat beberapa kelemahan yang membutuhkan
to improve ,
perhatian manajemen dalam rangka perbaikan. b. Good Corporate Governance
b. Good Corporate Governance
Penilaian GCG Bank berada pada peringkat komposit 3
reflected some of the following:
(tiga) yang tercermin dari beberapa hal sebagai berikut: Mencerminkan
Manajemen
Bank
telah
melakukan
Assessment GCG composite Bank was ranked 3 (three) which
Reflecting
the
Bank’s
management
has
made
the
penerapan Good Corporate Governance yang secara umum
implementation of good corporate governance is generally
cukup baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang cukup
quite good. This is reflected in an adequate fulfillment of the
memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance,
principles of good corporate governance, then generally
maka secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan
it is quite significant weaknesses and require considerable
dan memerlukan perhatian yang cukup dari manajemen
attention from the management of the Bank.
Bank. c. Rentabilitas
c. Profitability
Penilaian Rentabilitas Bank berada pada peringkat
Bank Profitability Assessment composite is ranked 2 (two), which is reflected in some of the following:
komposit 2 (dua), yang tercermin dari beberapa hal sebagai berikut:
Rentabilitas memadai, laba melebihi target dan mendukung
Adequate profitability, profit exceeded the target and support
pertumbuhan permodalan Bank.
the growth of the Bank’s capital.
Hal ini didukung oleh factor-factor sebagai berikut:
It is powered by a factor-factor as follows:
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
280
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
üü Kinerja Bank dalam menghasilkan laba (rentabilitas) meningkat
dalam
periode
yang
sama
Laporan Keuangan Financial Statement
tahun
üü The performance of the Bank in generating profits
sebelumnya.
(rentability) increased in the same period the previous
üü Komponen-komponen yang mendukung core earnings
year.
stabil.
üü The components that support stable core earnings.
üü Sumber utama rentabilitas yang berasal dari core earnings dominan.
üü The main source of earnings derived from the dominant
üü Kemampuan laba dalam meningkatkan permodalan
core earnings.
dan prospek laba di masa datang tinggi.
üü The ability to profit in the capital increase and the prospect
d. Permodalan
of future profits high.
Penilaian Permodalan Bank berada pada peringkat komposit 3 (tiga) yang tercermin dari beberapa hal sebagai berikut:
d. Capitalization
Rate Capital Bank is the composite rating of 3 (three) which reflected some of the following:
üü Bank memiliki tingkat permodalan yang cukup memadai dan cukup mampu mengantisipasi hampir seluruh risiko yang dihadapi.
üü Bank has adequate capital levels and quite capable of anticipating nearly all risks encountered.
üü Kualitas komponen permodalan pada umumnya cukup baik, cukup permanen dan cukup dapat menyerap kerugian.
üü The quality component of capital in general is quite good, quite permanent and sufficient to absorb losses. üü The Bank has a capital management is pretty good and
üü Bank memiliki manajemen permodalan yang cukup baik dan memiliki proses penilaian kecukupan modal yang cukup baik.
has a capital adequacy assessment process was quite good. üü Bank has access to sources of capital are sufficient and
üü Bank memiliki akses sumber permodalan yang cukup memadai dan terdapat dukungan permodalan dari
there is a capital support from shareholders, although it is still necessary to find other funding sources..
Pemegang saham, walaupun masih perlu dicari sumber pendanaan lainnya.
2. Position the fourth quarter (December) 2015 (Self Assessment):
2. Posisi Triwulan IV (Desember) Tahun 2015 (Penilaan OJK): Posisi
Desember 2015
Faktor
Peringkat/Rating*
FACTOR
Profil Risiko
3
Risk Profile
Good Corporate Governance
2
Good Corporate Governance
Rentabilitas
2
Profitability
Permodalan
2
Capitalization
Komposit
2
Composites
*) Prudential meeting OJK, 6 April 2016
Peringkat komposit TKB pada posisi Desember 2015 adalah
TKB composite rankings in December 2015 position is sound, with
sehat, dengan deskripsi sebagai berikut:
the following description:
Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat,
Reflects the condition of the Bank generally sound, so it is
sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang
considered capable of facing the negative influence significant
signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal
changes in business conditions and other external factors reflected
lainnya tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian antara
in the ranking factors assessment, among others: the risk profile,
lain: profil risiko, penerapan Good Corporate Governance,
the application of good corporate governance, profitability and
rentabilitas dan permodalan yang secara umum baik. Apabila
capital in general good. If there are weaknesses, the general
terdapat kelemahan maka secara umum kelemahan tersebut
weakness of the less significant.
kurang signifikan.
281
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
a. Profil Risiko
Tinjauan Fungsional Functional Overview
a. Risk profile
Penilaian Profil Risiko Bank berada pada peringkat komposit 3
Rate The risk profile is the composite rating of 3 (three), which is
(tiga), yang tercermin dari beberapa hal sebagai berikut:
reflected in some of the following:
Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan
Taking into account the business activities conducted by the
Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko
Bank, the possibility of losses faced by the Bank of risks inhern
Inhern komposit tergolong cukup tinggi selama periode waktu
composite was quite high during certain time periods in the
tertentu di masa datang dan kualitas penerapan manajemen
future and the quality of risk management in the composite is
risiko secara komposit cukup memadai meskipun persyaratan
sufficient even though the minimum requirements are met, there
minimum terpenuhi, terdapat beberapa kelemahan yang
are some weaknesses that require management attention and
membutuhkan perhatian manajemen dan perbaikan.
improvement ,
b. Good Corporate Governance
b. Good Corporate Governance
Penilaian GCG Bank berada pada peringkat komposit 2 (dua),
Rate GCG Bank ranks composite 2 (two), which reflects the Bank’s
yang mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan
management has made the implementation of good corporate
penerapan Good Corporate Governance yang secara umum
governance in general is reflected good.This adequate fulfillment
baik.Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas
of the principles of Good Corporate Governance.Apabila
prinsip-prinsip Good Corporate Governance.Apabila terdapat
weaknesses in the application of the principles of Good Corporate
Corporate
Governance, the general weakness of the less significant and can
kelemahan
dalam
penerapan
prinsip
Good
Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang
be solved with normal action by the Bank Management.
signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen Bank. c. Profitability
c. Rentabilitas Kinerja Bank menunjukkan adanya perbaikan, hal ini
Bank’s performance showed an improvement, it is influenced by
dipengaruhi oleh komponen-komponen pendukung earning
the technical components of stable earnings, thus generating
yang stabil, sehingga menghasilkan laba (rentabilitas) yang
profits (earnings) that grow / increase, which in turn can support
tumbuh/meningkat yang pada akhirnya dapat mendukung
bank capital.
permodalan bank. d. Capitalization
d. Permodalan Bank memiliki kualitas dan kecukupan permodalan yang
Banks have the quality and adequate capital adequacy relative to
relatif memadai terhadap profil risikonya sehingga dapat
its risk profile so that it can anticipate almost all risks encountered
mengantisipasi hampir seluruh risiko yang dihadapi disertai
accompanied by strong capital management in accordance with
dengan pengelolaan permodalan yang kuat sesuai dengan
the characteristics, business scale, and complexity of the Bank.
karakteristik, skala usaha, dan kompleksitas usaha Bank. Hal ini
This is supported by several things, among others:
didukung oleh beberapa hal antara lain: •
Kualitas komponen permodalan yang baik dan stabil;
• The quality component is well capitalized and stable;
•
Adanya manajemen permodalan dan proses penilaian
• The capital management and capital adequacy assessment process good
kecukupan modal yang baik •
Dukungan dari Pemegang Saham dalam pemenuhan
• Support of Shareholders in the fulfillment of capital
permodalan
Program Kerja 2016 Action Plan Profil Risiko Predikat Low
Work Programme 2016 Action Plan Risk Profile Low Predicate
1. Perkreditan
1. Credit
•
Adanya keseragaman sistem penilaian/analisa kredit di
•
analysis;
konsumtif; •
SOP masing-masing skim kredit yang dijadikan acuan
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Lack of uniformity assessment system / credit analysis in all branches, both the productive and consumptive credit
semua cabang, baik analisa kredit produktif maupun
282
•
SOP each referenced credit scheme is always in a state up to
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
selalu dalam kondisi up to date; •
date;
Formasi analis di masing-masing kantor cabang agar
•
senantiasa disesuaikan dengan kondisi kondisi yang riil
•
Para analis kredit adalah SDM yang memiliki kompetensi
operations; •
in their respective sectors and always get refreshment through
mendapatkan penyegaran melalui diklat dan atau seminar;
training and seminars;
Agar senantiasa mempedomani seluruh Ketentuan-
• •
Agar senantiasa memperhatikan dan mempedomani isi
IT support is necessary to constantly adapt to the operational characteristics of credit;
•
dari MOU atau PKS yang masih berlaku.
To always pay attention to and providing guidance for the contents of the MOU or MCC are still valid.
2. Treasury dan Investasi •
To always be guided by the entire external provisions related fields of credit;
Diperlukan adanya dukungan IT yang senantiasa dapat beradaptasi dengan karakteristik operasional perkreditan;
•
The credit analyst is human resources that have competencies
yang sesuai dengan bidang tugasnya dan senantiasa
ketentuan eksternal yang terkait bidang perkreditan; •
Formation analysts in each branch office to be constantly adjusted to the real conditions in supporting a sound credit
dalam mendukung operasional perkreditan yang sehat; •
Laporan Keuangan Financial Statement
2. Treasury and Investment
SOP yang terkait bidang Treasury selalu dalam kondisi up
•
SOP related fields are always in a state treasury up to date.
•
Operational areas of treasury, especially money market
to date. •
Operasional bidang Treasury khususnya money market agar senantiasa didukung oleh perangkat sarana yang memadai
to always be supported by the appropriate means and in
dan sesuai dengan tuntutan perkembangan opersional. •
Terpenuhinya formasi jabatan yang kosong pada Divisi
accordance with the demands of operational development. •
Treasury.
Fulfillment formation vacant positions at the Treasury Division.
•
Keberadaan ALCO lebih ditingkatkan aktivitasnya.
•
The existence of ALCO much improved activity.
•
Adanya SDM yang memiliki kualifikasi sesuai dengan
•
The presence of qualified human resources in accordance with
kompetensi di bidang Treasury. •
Selalu
mempedomani
competence in the field of Treasury. dan
menindaklanjuti
•
ketentuanketentuan eksternal yang berkaitan dengan
Always be guided by and follow external provisions related to of Treasury.
bidangTreasury. •
Mempedomani ketentuan eksternal yang berkaitan
•
dengan bidang pendanaan dan instrument utang. •
•
Guided by external regulations relating to funding and debt instruments.
SDM dalam bidang pendanaan dan instrument utang agar
•
Human resources in the field of financing and debt
senantiasa mengikuti perkembangan ekonomi makro dan
instruments to always follow the development of micro and
mikro antara lain PIPU, JIBOR, SIBOR.
macro economics, among others PIPU, JIBOR, SIBOR.
Diperlukan adanya dukungan perangkat sarana IT yang
•
Necessary to support the adequate IT facilities.
•
To always pay attention to and providing guidance for the
memadai. •
Agar senantiasa memperhatikan dan mempedomani isi dari MOU atau PKS yang masih berlaku.
contents of the MOU or MCC are still valid.
3. Operasional dan Jasa •
3. Operations and Services
SOP yang berkaitan dengan operasional dan jasa selalu
•
dalam keadaan up to date. •
Mempedomani
date.
Ketentuan-ketentuan
eksternal
yang
•
Diperlukan adanya dukungan perangkat sarana IT yang
•
Necessary to support the adequate IT facilities.
menjaga
•
Each officer to always keep its password security.
Keberadaan SDM di front liner agar selalu memberikan
•
The existence of human resources in front liner to always
berkaitan dengan operasional & jasa. •
SOP relating to the operational and service always be up to Guided by the provisions relating to the external operations and services.
memadai. •
Masing-masing
petugas
agar
senantiasa
keamanan Password yang dimilikinya. •
•
pelayanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Service
provide services in accordance with the principles of Service
excellence.
Excellence.
Tidak timbulnya denda atas kelalaian dan keterlambatan
•
Not the onset of penalties for negligence and delay in
283
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
alam penyampaian laporan wajib .
Tinjauan Fungsional Functional Overview
submission of mandatory reports.
•
Tidak terjadinya Fraud.
•
No Fraud.
•
Terlaksananya KYP (Know Your People) secara berkelanjutan.
•
Implementation of KYP (Know Your People) on an ongoing.
•
Terlaksananya waskat oleh masing-masing pejabat atasan
•
Waskat implementation by their respective superiors officers
secara berjenjang.
in stages.
4. TSI dan SIM •
4. TSI and SIM
SOP yang berkaitan dengan TSI dan SIM dalam kondisi
•
SOP relating to the TSI and the SIM in conditions up to date.
•
Their human resources that have the qualifications and
yang up to date. •
Adanya SDM yang memiliki kualifikasi dan kompetensi di bidang IT dan operasional Bank (operator, programmer,
competence in the field of IT and operational Bank (operators,
maintenance,
programmers, maintenance, analyst) and continues to do
analis)
dan
senantiasa
melakukan
penyegaran melalui diklat atau seminar. •
refreshment through training or seminars.
Agar senantiasa memperhatikan dan mempedomani isi
•
dari MOU atau PKS yang masih berlaku. •
contents of the MOU or MCC are still valid.
Memastikan sistem yang ada sesuai dengan operasional
•
Bank. •
To always pay attention to and providing guidance for the Ensuring the existing system in accordance with the Bank’s operation.
Diperlukan adanya dukungan perangkat sarana IT yang
•
memadai dan sesuai dengan perkembangan operasional
Necessary to support the IT facilities were adequate and in accordance with the operational development of the Bank.
Bank. •
Mempedomani
ketentuan-ketentuan
eksternal
yang
•
External guided by the provisions relating to the IT field.
berkaitan dengan bidang IT. 5. Pengelolaan SDM •
5. Management of Human Resources
Rekrutmen pegawai sesuai dengan kompetensi, kualifikasi
•
dan formasi melalui lembaga independen
Recruitment in accordance with the competence, qualification and formation through an independent agency
•
SOP dalam bidang SDM selalu dalam kondisi up to date.
•
SOP in the HR field is always in a state up to date.
•
Melakukan pembinaan SDM secara berkelanjutan melalui
•
Conducting human resource development in a sustainable
kegiatan antara lain house training, ceramah agama,
manner through activities such as house training, religious
pendidikan dan pelatihan. •
services, education and training.
Melakukan program PPKK (Pelibatan Pemberdayaan
•
Karyawan dan Keluarga). •
Doing PPKK program (involvement of Employee Empowerment and the Family).
Mempedomani ketentuan eksternal yang relevan dan
•
Guided by the provisions of the relevant external and valid
masih berlaku. •
Memiliki administrasi data base kepegawaian yang akurat.
•
Having administrative staffing accurate data base.
•
Diperlukan adanya dukungan IT dalam operasional bidang
•
IT support is needed in the field of HR operations.
SDM.
Program Kerja 2016 Action Plan GCG Predikat Sangat Baik (SB)
Work Programme 2016 GCG Action Plan Predicate Very Good (SB)
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
1. Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
•
Komposisi dan kompetensi Komisaris sangat sesuai
•
Composition and competence of the Commissioner very appropriate compared to the size and complexity of the bank.
dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas usaha bank. •
Komisaris telah bertindak dan mengambil keputusan
•
Commissioners have to act and take decisions independently.
•
Implementation of duties and responsibilities of the Board of
secara independen. •
•
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip GCG, berjalan
Commissioners has fully met the principles of good corporate
efektif dan tidak ada kelemahan minor.
governance, effective and no minor weaknesses.
Rapat Dewan Komisaris terselenggara sangat efektif dan
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
•
Meetings of the Board of Commissioners held a very effective and efficient in accordance with provisions.
efisien sesuai ketentuan.
284
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
•
Laporan GCG GCG Report
Aspek transparansi Komisaris sangat baik dan tidak pernah
Laporan CSR CSR Report
•
melanggar larangan-larangan yang ditetapkan dalam
Laporan Keuangan Financial Statement
The transparency aspect of Commissioners is very good and never violate the prohibitions set forth in the provisions.
ketentuan. •
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah
•
sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip GCG, berjalan
principles of good corporate governance, effective and no
efektif dan tidak ada kelemahan minor. •
Komposisi
dan
kompetensi
Direksi
Duties and responsibilities of the Directors has fully met the minor weaknesses.
sangat
sesuai
•
dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas usaha
Composition and competence of the Directors is very appropriate compared to the size and complexity of the bank.
bank. •
Direksi telah bertindak dan mengambil keputusan secara
•
Directors have to act and take decisions independently.
•
Directors Meeting was held in a very effective and very efficient
independen. •
Rapat Direksi terselenggara secara sangat efektif dan sangat efisien sesuai ketentuan.
•
according to regulations.
Aspek transparansi Direksi sangat baik dan tidak pernah
•
melanggar larangan-larangan yang ditetapkan dalam
The transparency aspect of Directors is very good and never violate the prohibitions set forth in the provisions.
ketentuan. 2. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite •
2. Completeness and implementation of the Committee’s tasks
Komposisi dan kompetensi komite-komite sangat sesuai
•
dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas usaha
Composition and competence of committees is very appropriate compared to the size and complexity of the bank.
bank. •
Pelaksanaan tugas komite-komite telah berjalan sangat
•
efektif dan tidak ada kelemahan minor •
Execution of tasks committees have been very effective and there is no minor weaknesses
Penyelenggaraan rapat komite-komite berjalan sesuai
•
dengan pedoman intern dan terselenggara sangat efektif
The meetings of committees run in accordance with internal guidelines and established highly effective and efficient
dan efisien 3. Penanganan benturan kepentingan •
3. Handling conflicts of interest
Bank mampu menghindari potensi terjadinya benturan
•
kepentingan melalui kebijakan intern.
internal policies.
4. Penerapan fungsi kepatuhan bank •
4. Implementation of compliance of banks
Kepatuhan bank tergolong sangat baik dan tidak pernah
•
melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku dan komitmen. • •
Implementation of duties and independence of the
Pelaksanaan tugas dan independensi Direktur Kepatuhan
Compliance Director and Compliance Unit is running very
dan Satuan Kerja Kepatuhan berjalan sangat efektif.
effectively.
Pedoman kerja dan sistem dan prosedur yang terkini pada
•
comprehensive.
5. Penerapan fungsi audit intern
5. Implementation of the internal audit function
Pelaksanaan fungsi audit intern bank telah berjalan sangat
•
efektif dan memenuhi pedoman intern serta sesuai standar telah
menjalankan
fungsinya
secara
sangat
The internal audit function of banks has been very effective and meet appropriate internal guidelines and minimum
minimum yang ditetapkan dan tidak ada kelemahan minor. SKAI
Guidelines and the latest systems and procedures at all levels of the organization provided a very complete and
komprehensif.
•
Compliance bank is in excellent condition and never violated the applicable provisions and commitment.
•
seluruh jenjang organisasi tersedia sangat lengkap dan
•
Banks were able to avoid potential conflicts of interest through
standards set and no minor weaknesses. •
SKAI has run its function very independently and objectively.
independen dan obyektif. 6. Penerapan fungsi audit ekstern •
Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik sangat efektif dan
6. Application of external audit function •
sesuai dengan persyaratan minimum yang telah ditetapkan
accordance with the minimum requirements stipulated in the
dalam ketentuan. •
Kualitas dan cakupan hasil audit akuntan public sangat baik.
The audit by Public Accountant very effective and in provisions.
•
The quality and scope of public accountants audit results are very good.
285
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
•
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Pelaksanaan audit dilakukan oleh Akuntan Publik / KAP
The audit conducted by Public Accountant / KAP independent
independen yang telah memenuhi kriteria yang telah
who has met the criteria established Implementation of the
ditetapkan Penerapan fungsi audit intern.
internal audit function.
7. Fungsi manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern •
•
Tinjauan Fungsional Functional Overview
7. The risk management function including the internal control system
Manajemen sangat efektif dalam mengidentifikasi dan
•
Management is very effective in identifying and controlling
mengendalikan seluruh risiko bank termasuk yang berasal
all the risks banks including those from new products and
dari produk dan aktivitas baru serta akibat perubahan
activities as well as due to changes in market conditions.
kondisi pasar. •
Manajemen secara aktif mengelola risiko dan memastikan
•
Management actively manage risks and ensure the availability
tersedianya kebijakan dan penetapan limit yang didukung
of policies and limits are supported by the reporting procedures
oleh prosedur laporan dan sistem informasi yang
and information systems that provide information and
menyediakan informasi dan analisis secara akurat dan tepat
analysis to accurately and timely to management, including
waktu kepada manajemen termasuk langkah menghadapi
measures to face changing market conditions.
perubahan kondisi pasar. •
Prosedur
pengendalian
intern
dan
audit
sangat
•
komprehensif dan sesuai dengan ukuran dan kompleksitas
Internal control and audit procedures are very comprehensive and appropriate to the size and complexity of the bank.
usaha bank. •
Manajemen secara efektif dan akurat memantau kesesuaian
•
Management effectively and accurately monitor a bank’s
kondisi bank dengan prinsip pengelolaan bank yang sehat
condition conformity with the principles of sound bank
dan ketentuan yang berlaku serta kebijakan dan prosedur
management and the applicable regulations and the policies
kebijakan bank.
and procedures the bank’s policy.
8. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur besar
8. Provision of funds to related parties and large debtors
•
Tidak ada pelanggaran dan pelampauan BMPK.
•
No offense and exceedances LLL.
•
Diversifikasi penyediaan dana sangat merata atau jumlah
•
Diversification is very uneven provision of funds or the amount
penyediaan dana dari debitur inti dibandingkan dengan
of provision of funds from debtors core compared to the total
total penyediaan dana sangat tidak signifikan. •
Pengambilan keputusan dalam penyediaan dana dilakukan
supply of funds is very insignificant. •
dengan sangat independen.
Decision-making in the provision of funds was done very independent.
•
Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan.
•
Transparency of financial and non-financial.
•
Informasi keuangan dan non-keuangan sangat memadai
•
Financial information and non-financial is very adequate and
dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. •
Bank telah menyediakan informasi keuangan dan non
in accordance with applicable regulations. •
Bank has been providing financial and non-financial
keuangan kepada seluruh stake holders tidak terbatas
information to all stake holders is unlimited to that required
pada yang diwajibkan dan mudah untuk diakses oleh stake
and easily accessible to stakeholders.
holders. 9. Laporan pelaksanaan GCG •
9. Report on the implementation of GCG
Cakupan pelaporan, akurasi dan penyampaian laporan
•
pelaksanaan GCG sangat memadai. •
implementation report is very adequate.
Cakupan pihak-pihak yang menerima laporan pelaksanaan
•
GCG memenuhi ketentuan yang berlaku. 10. Laporan internal •
Scope of reporting, accuracy and delivery of GCG Scope parties receiving GCG implementation report meets the applicable regulations.
10. Internal Reports
Sistem informasi manajemen bank sangat memadai
•
Management information systems are perfectly adequate
sehingga mampu menyediakan laporan internal yang
bank capable of providing internal reports that are complete,
lengkap, akurat, kini, utuh, dan tepat waktu serta dapat
accurate, current, complete, and timely and can be used for
digunakan untuk pengambilan keputusan secara sangat
decision-making is highly effective
efektif.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
286
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
11. Rencana strategis bank •
Rencana bisnis bank disusun dengan memperhatikan
Laporan CSR CSR Report
11. The strategic plan of the bank •
memperhatikan prinsip kehati-hatian dan azas perbankan
•
Realisasi rencana bisnis bank sesuai dengan target dengan deviasi minor.
Program Kerja 2016 Action Plan Earning Peringkat 1 }}
Kondisi Laba Sebelum Pajak lebih besar dibandingkan dengan rata-rata Total Aktiva (ROA).
}}
Kondisi Laba Setelah Pajak lebih besar dibandingkan dengan rata-rata modal inti (ROE).
}}
Kondisi Pendapatan Bunga Bersih lebih besar dari Rata-rata Aktiva Produktif (NIM ).
}}
Kondisi Beban Operasional lebih besar dari pendapatan operasional (BOPO).
Observing the principles of prudence and sound banking principles
yang sehat •
The bank’s business plan drawn up by taking into account all factors of external and internal factors as well
seluruh factor eksternal dan factor internal serta •
Laporan Keuangan Financial Statement
•
The realization of its business plan in accordance with the target with a minor deviation.
Work Programme 2016 Action Plan Earning 1st Rank }} Profit Before Tax condition is greater than the average total assets (ROA). }} Conditions Profit After Tax is greater than the average core capital (ROE). }} Condition Net Interest Income greater than average earning assets (NIM). }} Operating Expenses condition greater than operating income (ROA).
}}
Kondisi Laba yang cenderung meningkat stabil
}} Conditions are likely to increase stable earnings
}}
Kondisi Fee base income cenderung mengalami peningkatan.
}} Base Fee Income conditions tend to increase.
}}
Kesesuaian penerapan prinsip akuntasi dalam pengakuan
}} The suitability of the accounting principles in the recognition of
pendapatan dan biaya sesuai dengan standar akuntasi yang
income and expenses in accordance with applicable accounting
berlaku.
standards.
}}
Prospek laba operasional memiliki trend meningkat/tinggi.
Program Kerja 2016 Action Plan Capital Peringkat 1 }}
Kondisi Kecukupan pemenuhan KPMM cenderung ke arah lebih besar.
}} Prospects operating profit has increased trend / high.
Work Programme 2016 Action Plan Capital 1st Rank }} Adequacy of the fulfillment of conditions of CAR tended toward larger.
}}
Komposisi permodalan cenderung meningkat .
}} The composition of capital is likely to increase.
}}
Trend KPMM tinggi.
}} Trend KPMM high.
}}
Kondisi Aktiva produktif yang diklasifikasikan dibandingkan
}} Conditions Earning assets classified as compared to capital tends
dengan modal cenderung ke arah lebih baik.
toward the better.
}}
Kondisi trend modal tinggi.
}} Conditions of high capital trend.
}}
Kondisi kinerja keuangan untuk meningkatkan permodalan
}} Financial performance conditions to raise capital are very strong
sangat kuat dan sehat.
and sound.
287
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Etika Perusahaan Corporate Ethics Kode etik perusahaan/Code of Conduct mengatur hubungan
The code of conduct / code of conduct regulating the relations
dengan sesama karyawan, perusahaan, nasabah, pemasok-vendor
with fellow employees, the company, customer, supplier-vendor
konsultan, pemegang saham, pesaing, otoritas, dan stakeholder
consultants, shareholders, competitors, the authorities and other
lainnya. Beberapa kebijakan yang menyangkut kode etik
stakeholders. Some policies relating to corporate codes, among
perusahaan antara lain adalah sebagai berikut:
others, are as follows:
1. Kepatuhan terhadap Hukum dan Perundangan-undangan.
1.
Compliance with Laws and Regulations and regulations.
Kepatuhan pada hukum dan peraturan perundang-undangan
Compliance with the laws and regulations set a minimum
merupakan standar minimum dari perilaku yang baik dan juga
standard of good behavior and also an application form from
merupakan bentuk aplikasi dari nilai yang dimiliki Bank yaitu
the value of the Bank is to comply;
mematuhi ketentuan; 2. Menjaga Nama Baik Bank Pengurus dan pegawai menyadari
2.
Maintain Good Name Bank Managers and employees realize
bahwa menjadi satu jiwa dengan Bank adalah penting dan
that being a single soul with the Bank is important and looking
memandang bahwa citra dan reputasi (Good image) merupakan
at that image and reputation (good image) are factors that
faktor yang mempengaruhi dan menentukan kelancaran usaha
influence and determine the smoothness of operations and
dan kelangsungan bisnis Bank;
business continuity of the Bank;
3. Menjaga Rahasia Informasi Untuk mendukung pelaksanaan
3.
Keeping Confidential Information To support the implementation
kebijakan, kerahasiaan informasi Bank agar dapat digunakan
of the policy, the confidentiality of bank information to be used
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan tidak
in accordance with its intended purpose and not misused for
disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau pihak tertentu
personal interest or specific parties in accordance with the values
sesuai dengan nilainilai antisipatif dan amanah;
of anticipatory and trustworthy;
4. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) merupakan
4. Conflict of Interest is an overall policy that the board, and
kebijakan secara menyeluruh agar pengurus, dan pegawai
employees avoid any conflict between their personal interests
menghindarkan
with the interests of the Bank;
diri
dari
setiap
pertentangan
antara
kepentingan pribadinya dengan kepentingan Bank; 5. Harta Benda Bank Adalah menjadi tanggung jawab seluruh
5.
pengurus dan pegawai untuk menjaga keutuhan dan keselamatan harta dan kekayaan (aset) Bank; 6. Hadiah, Sumbangan, Imbalan, dan Cindera mata Dalam upaya
Possessions Bank is the responsibility of the entire board and employees to maintain the integrity and safety of property and wealth (assets) Bank;
6.
Gifts, Donations, Rewards, and souvenirs In an effort to realize
mewujudkan nilai loyal, obyektif, dan amanah, pengurus dan
the value of loyal, objective and trustworthy, administrators and
pegawai berkomitmen :
staff are committed:
•
• Must not accept gifts, donations, and a reward or something
tidak boleh menerima hadiah, sumbangan, dan imbalan atau sesuatu pemberian berupa apa saja;
•
tidak akan memberikan hadiah, sumbangan, imbalan, dan cindera mata yang nilainya di luar batas kewajaran/
granting any form; • Will not give gifts, donations, rewards, and souvenirs in value beyond the limits of reasonableness / appropriateness.
kepatutan. 7. Kewajiban karyawan untuk mewaspadai transaksi terkait
7. What employees to be alert for transactions related to money
dengan risiko pencucian uang, dan kewajiban untuk tidak
laundering risks, and the obligation to inform customers not
memberitahukan nasabah terkait aktivitas pencucian uang
related to money laundering activity (anti-tipping off).
(anti tipping off ). Pada tahun 2015 Bank NTB terus
DIsosialisasikan Kode etik
In 2015, the Bank NTB to socialize the code of conduct of companies
perusahaan diberbagai kesempatan pertemuan dengan seluruh
in different occasions and meetings with all employees through the
pegawai dan melalui media internal perusahaan
company’s internal media
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
288
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Audit Eksternal External Audit
Penunjukan Akuntan Independen
Appointment of Independent Accountants
Dewan Komisaris atas keputusan Komite Audit menunjuk Kantor
BOC decision of the Audit Committee appointed public accounting
Akuntan Publik sebagai Auditor ekstern yang independen untuk
firm as an independent external auditor to examine the financial
memeriksa laporan keuangan Bank tahun 2015. Penunjukan Kantor
statements of the Bank in 2015. The appointment of Public Accounting
Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Bank Indonesia dilakukan
Firm (KAP) registered in Bank Indonesia conducted based on the
berdasarkan hasil rekomendasi dari Komite Audit. Sesuai peraturan
recommendation of the Audit Committee. According to the regulation
PBI 3/22/PBI/2001 tentang transparansi Kondisi keuangan Bank,
PBI 3/22 / PBI / 2001 regarding the transparency of the financial
penunjukan KAP yang sama hanya bisa dilakukan selama lima
condition of the Bank, KAP same designation can only be made during
tahun berturut-turut kecuali jika memenuhi kondisi tertentu dan
the five consecutive years unless it meets certain conditions and the
atas persetujuan Bank Indonesia.
approval of Bank Indonesia.
Untuk penyusunan laporan keuangan yang diaudit untuk tahun
For the preparation of the audited financial statements for 2015, Bank
2015, Bank NTB menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
NTB appointed Public Accountant and Public Accountant Office (KAP)
Publik (KAP) Aryanto, Amir Yusuf, Mawar & Saptoto sebagai Auditor
Aryanto, Yusuf Amir, Mawar & Saptoto as an independent external
eksternal yang independen.
auditor.
Biaya Akuntan Independen
Cost of Independent Accountants
Total biaya yang dikeluarkan untuk audit Laporan Keuangan
The total cost for the audit of the Consolidated Financial Statements
Konsolidasi tahun 2015 sebesar Rp400.000.000,- belum termasuk
2015 amounted Rp400,000,000, - not including 10% VAT services
PPn jasa 10% serta dipotong PPH pasal 23% sebesar 2%. Akuntan
and cut PPH chapter 23% of 2%. Public Accountant and KAP have
Publik dan KAP tersebut telah menyelesaikan tugas mereka secara
completed their tasks independently in accordance with standard
independen sesuai dengan pedoman standar profesi akuntan
guidelines for the public accounting profession, and in accordance
publik, serta sesuai dengan persyaratan kerja dan ruang lingkup
with the terms and scope of audit work that has been determined.
audit yang telah ditentukan. Selama tahun 2015, Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir
During 2015, the Public Accounting Firm (KAP) Aryanto, Yusuf
Yusuf, Mawar & Saptoto tidak memberikan Jasa lain kepada
Amir, Mawar & Saptoto not provide other services to the Company
Perusahaan selain jasa audit, sehingga tidak terjadi benturan
in addition to audit services, so there is no conflict of interest in the
kepentingan dalam pelaksanaan proses audit.
implementation of the audit process.
Opini Akuntan Independen
Opinion of Independent Accountants
Hasil audit laporan keuangan Bank NTB tahun 2015 yang
The results of the audit the Bank’s financial statements submitted
disampaikan Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Yusuf,
NTB 2015 Public Accounting Firm (KAP) Aryanto, Yusuf Amir, Mawar &
Mawar & Saptoto mendapat opini “wajar”.
Saptoto received opinion “unqualified”.
Nama-nama Akuntan Independen 5 tahun Terakhir
Names of Independent Accountants Last 5 years
Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit
Here are a public accounting firm audit the Company’s Financial
Laporan Keuangan Perusahaan selama 5 (lima) tahun terakhir:
Statements for 5 (five) years:
No. 1.
Nama Akuntan Publik Aryanto, Amir Yusuf, Mawar & Saptoto
Tahun Buku
Penilaian
assessment
2015
Wajar
Fairly
2.
Aryanto, Amir Yusuf, Mawar & Saptoto
2014
Wajar Tanpa Pengecualian
Fairly, Without Exception
3.
Aryanto, Amir Yusuf, Mawar & Saptoto
2013
Wajar Tanpa Pengecualian
Fairly, Without Exception
4.
Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang
2012
Wajar Tanpa Syarat
Fairly, Without Exception
5.
Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang
2011
Wajar Tanpa Syarat
Fairly, Without Exception
289
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
GCG Unit Usaha Syariah GCG of Sharia Business Unit Berpedoman pada Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/
Guided by Bank Indonesia Circular Letter No.12 / 13 / DPbS dated
DPbS tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate
30 April 2010 regarding the implementation of Good Corporate
Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah,
Governance for Islamic Banks and Sharia Business Unit, we hereby
dengan ini kami sampaikan Laporan Pelaksanaan GCG UUS PT.
GCG Implementation Report SBU PT. Bank NTB 2015 as follows:
Bank NTB tahun 2015 sebagai berikut :
Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Atas Pelaksanaan GCG UUS PT. Bank NTB
General Conclusion The results of Self Assessment The implementation of GCG SBU PT. Bank NTB
1. Penilaian Peringkat Faktor Pelaksanaan Tugas dan Tanggung
1. Assessment Rating Factors Duties and Responsibilities Director of
Jawab Direktur UUS.
SBU.
Peringkat 1
1st Rank
a. Kriteria dan Independensi Direktur UUS
a. Criteria and Independence SBU Director
b.
Direktur UUS telah ditetapkan dan diangkat sesuai dengan
SBU Director has been established and appointed in
Berita Acara RUPS LB PT.Bank NTB Tahun Buku 2014 yaitu
accordance with the Minutes of Extraordinary General Meeting
Sdr. H. Saharuddin sebagai Direktur UUS PT Bank NTB
PT.Bank NTB Fiscal Year 2014, namely Br. H. Saharuddin as
Periode 26 Maret 2015 s.d 26 Maret 2019.
Director of PT Bank NTB SBU Period March 26, 2015 March 26,
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS
2019 s.d.
üü Dalam menjalankan tugasnya, Direktur UUS terus
b. Duties and Responsibilities of Sharia Business Unit Director
memaksimalkan fungsi, tugas dan tanggung jawab dari
üü In performing its duties, the Director of SBU continue
segenap jajarannya guna pencapaian target bisnis dan
to maximize the functions, duties and responsibilities
pencepatan pengembangan jaringan Syariah serta hal-
of all ranks in order to achieve business targets and an
hal strategis lainnya sesuai RBB setiap tahunnya.
acceleration of the development of Islamic networks and
üü Dalam menjaga nilai-nilai prinsip Syariah dan prinsip
other strategic matters in accordance RBB annually.
kehati-hatian terus melakukan koordinasi kerja dengan
üü In keeping with the principles of Islamic values and the
DPS, Direktur Kepatuhan /Divisi Kepatuhan & Desk
prudential principle continues to coordinate the work
MJR. Bekerjasama dengan Direktorat SDM/ Divisi SDM
with DPS, Director of Compliance / Compliance Division &
dalam mengembangkan SDI yang profesional melalui
Desk MJR. In collaboration with the Directorate of Human
training/workshop/seminar Syariah.
Resources / HR division to develop a professional SDI
üü Demikian juga untuk penyiapan data dan informasi yang diperlukan oleh DPS maupun Auditor (internal/ external),
Direktur
UUS
selalu
berusaha
untuk
memenuhi data yang akurat dan tepat waktu.
through training / workshop / seminar on Sharia. üü Likewise for the preparation of the data and information required by the DPS and Auditor (internal / external), Director of SBU always striving to meet the data is accurate and timely.
2. Penilaian Peringkat Faktor Pelaksanaan Tugas dan Tanggung
2. Assessment Rating Factors Duties and Responsibilities of the
Jawab Dewan Pengawas Syariah.
Sharia Supervisory Board.
Peringkat 2
2nd Rank
a. Komposisi, Kriteria Dan Independensi DPS
a. Composition, Criteria and Independency DPS
üü DPS UUS PT. Bank NTB berjumlah 3 orang terdiri dari
üü DPS SBU PT. Bank NTB totaling 3 consist of one DPS
1 orang Ketua DPS dan 2 Anggota DPS yaitu: Ketua
Chairperson and two Members DPS namely: Chairman:
: TGH. Ishak Abdul Gani, Anggota : TGH. Hudatullah
TGH. Ishak Abdul Gani, Members: TGH. Hudatullah
Muhibuddin dan TGH. Rubai Ahmad Munawwar dan
Muhibuddin and TGH. Rubai Ahmad Munawwar and all
semua DPS UUS memiliki integritas, kompetensi dan
DPS SBU integrity, competence and financial reputation,
reputasi keuangan, yang memadai mengingat telah
which is adequate considering DSN has received
mendapat sertifikasi DSN.
certification.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
290
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
üü Terdapat seorang anggota DPS (TGH. Ishak Abdul
üü There is a member of the DPS (TGH. Ishak Abdul Ghani)
Ghani) yang merangkap jabatan sebagai DPS pada
who doubled as DPS on Sharia RB Tulen Amanah, but this
BPRS Tulen Amanah, namun hal tersebut tidak menjadi
should not be a problem because it does not conflict with
masalah karena tidak bertentangan dengan ketentuan
applicable regulations.
yang berlaku.
b.
Tugas dan Tanggung Jawab DPS üü DPS
telah
melaksanakan
b. DPS Duties and Responsibilities tugas
dan
tanggung
üü DPS has been carrying out its duties and responsibilities
jawabnya sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan telah
in accordance with the principles of good corporate
memberikan nasehat serta saran kepada Direktur
governance and has provided advice and suggestions
UUS atas berbagai masalah yang berkaitan dengan
to the Director SBU on various issues related to sharia
kesyariahan dan mengawasi kegiatan UUS agar sesuai
and supervise the activities SBU to conform with Islamic
dengan prinsip syariah, dimana dengan melakukan
principles, which by conducting regular inspections in
pemeriksaan secara rutin pada setiap semester.
each semester.
üü Anggota DPS telah menyediakan waktu yang cukup
üü DPS members have sufficient time to carry out their duties
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
and responsibilities optimally, comes into work every
secara optimal, hadir masuk kerja setiap hari Selasa
Tuesday at PT Bank NTB office, Jalan Pejanggik No. 30
berkantor di PT Bank NTB, Jalan Pejanggik No. 30
Mataram (Level 3).
Mataram (Lantai 3). üü DPS telah menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan
üü DPS has submitted Monitoring Reports on each semester.
pada setiap semester. üü Atas permohonan dari Divisi UUS apabila ada hal-hal
üü Upon the request of the Division SBU if there are things
yang urgent, DPS dapat menyediakan waktu kapan
that are urgent, DPS can provide any time required for
pun diperlukan untuk hal-hal yang berkaitan dengan
matters related to Islamic issues.
masalah Syariah.
c.
Efektivitas Rapat DPS
c. DPS Meeting Effectiveness
üü DPS menyelenggarakan rapat secara rutin 4 (empat)
üü DPS carry out regular meeting of 4 (four) times in one
kali dalam 1 (satu) bulan dengan mengundang Divisi
(1) month by inviting Division SBU and every decision is
UUS dan setiap keputusannya selalu dilakukan dengan
always done with deliberation and consensus.
musyawarah dan mufakat. üü Risalah rapat DPS telah didokumentasikan dengan baik,
üü Minutes of meetings DPS has been well documented,
namun masih perlu ditingkatkan dalam hal ketertiban
but still needs to be improved in terms of administrative
administrasi.
conduct.
üü Telah ditetapkan salah seorang Pegawai Divisi UUS sebagai Sekretaris DPS.
d.
Transparansi DPS
üü Employees have been assigned one SBU Division as Secretary DPS. d. Transparency DPS
üü Salah satu anggota DPS ada yang merangkap jabatan
üü One member of DPS there are concurrent positions in one
di salah satu BPRS dan untuk DPS lainnya tidak
of the SRB and to other DPS does not hold any position
merangkap jabatan sebagai konsultan di seluruh BUS
as a consultant throughout BUS or SBU, and DPS has
atau UUS, serta DPS telah mengungkapkan rangkap
revealed double post, remuneration and other facilities on
jabatan, remunerasi dan fasilitas lain pada laporan
the report GCG implementation.
Pelaksanaan GCG. üü Anggota DPS tidak memanfaatkan UUS untuk
üü DPS did not take advantage of SBU for personal, family,
kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain
and / or any other party that reduces the asset or reducing
yang mengurangi aset atau mengurangi keuntungan
profit SBU and not take or receive any personal benefit
UUS serta tidak mengambil atau menerima keuntungan
from SBU other than remuneration and other facilities
pribadi dari UUS selain remunerasi dan fasilitas lainnya
that set AGM.
yang ditetapkan RUPS.
291
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
3. Penilaian Peringkat faktor Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
3. Assessment Rating for Sharia Implementation factor In Event Deposits and Funds Distribution And Services Sharia.
Serta Pelayanan Jasa Unit Usaha Syariah. Peringkat 2.
2nd Rank.
a. Semua produk UUS PT.Bank NTB telah sesuai dengan fatwa
a. All products SBU PT.Bank NTB in accordance with the DSN-MUI fatwa and / or Opinion DPS.
DSN-MUI dan/atau Opini DPS. b. Dalam pelaksanaan penghimpunan DPK dan layanan Jasa
b. In the implementation of third party funds and services in
secara prinsip telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah
principle services in accordance with Islamic principles, but
,namun hanya ada kelemahan administratif yang harus
there is only an administrative weaknesses that must be
dilengkapi yaitu kelengkapan Akad pada masing-masing
completed, namely the Agreement on the completeness of
jenis DPK(Giro, Tabungan dan Deposito).
each type in deposits (Demand, Savings and Deposits).
c. Dalam bidang pembiayaan (penyaluran dana) telah dibuat
c. In the field of financing (disbursements) has made
penyempurnaan dengan SK Direksi yang menghapus
improvements with SK Directors delete a policy of granting
kebijakan tentang pemberian kompensasi pembiayaan
compensation assessed Murabaha financing DPS and
Murabahah yang dinilai DPS dan menjadi hasil temuan
became FSA Audit findings are not in accordance with Shariah
Audit OJK tidak sesuai dengan prinsipprinsip Syariah dan
principles and discipline in the implementation of Wakalah.
menertibkan dalam pelaksanaan Akad Wakalah. 4. Penilaian Peringkat Faktor Penyaluran Dana Kepada nasabah
4. Assessment Rating Factors To customers Financing Fund
Pembiayaan inti dan Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti.
distribution and storage core Core funds by depositors.
Peringkat 1.
1st Rank.
a. Dalam rangka menerapkan prinsip kehati-hatian, maka
a. In order to apply the prudential principle, any financing
setiap pembiayaan dalam jumlah tertentu diputuskan
certain amount decided by Finance Committee both at head
melalui Komite Pembiayaan baik di Kantor Pusat maupun
office and at KCS, especially related to the authority limit.
di KCS khususnya terkait dengan limit kewenangan. b. UUS PT. Bank NTB memiliki dan menatausahakan daftar
b. SBU PT. Bank NTB own and administer a detailed list of
rincian Nasabah Deposan Inti serta menyampaikannya
Customer Core Depositors and present it to Bank Indonesia
kepada Bank Indonesia dalam Laporan LBBU, yang dihitung
in LBBU report, which was calculated based on the 10 (ten)
berdasarkan 10 (sepuluh) nasabah terbesar atau sesuai
largest customer or the corresponding provision (1% of bank
ketentuan (1% dari asset bank).
assets).
5. Penilaian Peringkat Faktor Transparansi kondisi Unit Usaha
5. Assessment Rating Factors Transparency of Sharia, Report on
Syariah, Laporan Pelaksanaan Good Coorporate Governance
the Implementation of Good Corporate Governance and Internal
Dan Pelaporan Internal.
Reporting.
Peringkat 1
1st Rank.
a. Penerapan Transparansi Kondisi UUS
a. Implementation of Transparency SBU
üü Untuk penerapan transparansi keuangan UUS PT.Bank
üü For the application of financial transparency SBU PT.Bank
NTB telah menyampaikan kondisi keuangan secara
NTB has submitted transparent financial conditions to
transparan dengan menyusun dan menyajikan Laporan
prepare and present in the Quarterly Financial Report
Keuangan Publikasi secara Triwulanan bersama dengan
together with the Parent Bank, and presents information
Bank Induk, serta menyajikan informasi kegiatan dalam
in the form of activities RBB Realization Report that
bentuk Laporan Realisasi RBB yang mencakup sasaran,
includes goals, Islamic business development, product
perkembangan usaha syariah, jenis produk, tanggung
type, responsibility and the realization of the results.
jawab dan realisasi bagi hasil. üü Setiap triwulan UUS PT.Bank NTB telah mengumumkan
üü Each quarter SBU PT.Bank NTB has announced Quarterly
Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan di surat kabar
Condensed Financial Statements in Indonesian-language
berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran luas
newspaper that has wide circulation in accordance with
sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam ketentuan.
the time specified in the provisions.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
292
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
b. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
b. Report on Good Corporate Governance
üü UUS PT.Bank NTB telah menyusun laporan pelaksanaan
üü SBU PT.Bank NTB has compiled a report on the
GCG dengan isi dan cakupan berdasarkan self
implementation of GCG with the content and coverage
assessment dengan berpedoman ketentuan PBI/POJK
based on self assessment by referring to the provisions of
yang berlaku.
PBI / POJK applicable.
üü Setiap terdapat evaluasi terhadap self assessment dari
üü Each contained an evaluation of the self-assessment of
Otoritas Jasa Keuangan telah dilakukan perbaikan atau
the Financial Services Authority has carried out repairs or
penyempurnaan.
improvements.
c. Kecukupan Pelaporan Internal
c. Adequacy Reporting Internal
üü UUS PT. Bank NTB telah menyampaikan kewajiban
üü SBU PT. Bank NTB has submitted a report on the Authority’s
setiap laporan pada Otoritas yang didukung oleh Sistem
obligations each is backed by a Management Information
Informasi Manajemen (SIM)
yang cukup memadai
System (MIS) with adequate include integrated core
antara lain system core banking yang terintegrasi dan
banking systems and meet regulatory standards and
memenuhi standar regulasi dan mengacu pada prinsip
referring to Islamic principles.
syariah. üü Dengan adanya koordinasi yang baik antar unit (Divisi
üü With good coordination between the units (IT Division,
IT, APK, dan Kepatuhan) maka pemenuhan setiap
APK, and Compliance) the fulfillment of each report has
laporan telah dilakukan secara konsisten dan benar.
been done consistently and correctly.
üü Bank telah memiliki IT security system yang memadai.
üü The Bank has an adequate IT security system.
Kelemahan dan Kekuatan Pelaksanaan GCG UUS PT. Bank NTB
Weakness and Strength GCG Implementation SBU PT. Bank NTB
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS
1. Duties and Responsibilities of Sharia Business Unit Director
Kekuatan
Strength
•
•
•
Direktur UUS telah ditetapkan dan diangkat sehingga
Director SBU been assigned and appointed so that
pengelolaan dan penetapan kebijakan UUS dapat lebih
management and policy determination SBU can be more
terfokus dan tepat sasaran.
focused and targeted.
Direktur UUS memiliki kompetensi dan komitmen dalam
•
Director SBU has the competence and commitment in
mengembangkan syariah dilihat dari pengalamannya
developing sharia views from nearly 20 years of experience as
hampir 20 tahun sebagai praktisi perbankan.
a banking practitioner.
Kelemahan
Weakness
•
•
Masih terbatasnya struktur organisasi dan SDI pada
There is a shortage of organizational structure and SDI in the Directorate of Sharia.
Direktorat Syariah. Langkah Perbaikan
Step Repair
•
•
Pemenuhan kelengkapan struktur organisasi diantaranya
including the adequacy of SDI on each unit KCS and KCPS.
kecukupan SDI di setiap unit KCS maupun KCPS. •
•
Menindaklanjuti program BRC khususnya workstream
Fulfillment of the completeness of the organizational structure
•
Follow up program in particular workstream BRC sharia
syariah yang bekerjasama dengan Asosiasi Bank Daerah
cooperation with the Association of Regional Banks (Asbanda)
(ASBANDA) termasuk workstream Spin Off tahun 2022.
including Spin Off 2022 workstream.
Mendorong Bank Induk meningkatkan peran leveraging.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas
•
Encouraging Parent Bank enhance the role of leveraging.
2. Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board
Syariah Kekuatan
Strength
•
•
Jumlah DPS UUS PT. Bank NTB berjumlah 3 (tiga) orang
consisting of a chairman and two members.
yang terdiri dari seorang ketua dan dua orang anggota. •
Rapat DPS dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
Total DPS SBU PT. Bank NTB consists of 3 (three) people
•
DPS meeting held at least 1 (one) time in 1 (one) month.
dalam 1 (satu) bulan.
293
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
•
Laporan Manajemen Management’s Report
DPS terus berusaha melaksanakan tugas dan tanggung
Profil Perusahaan Company Profile
•
Tinjauan Fungsional Functional Overview
DPS continues to carry out its duties and responsibilities in
jawabnya sesuai dengan prinsip GCG dengan memberikan
accordance with the principles of good corporate governance
opini tertulis setiap rencana penerbitan/ peluncuran
by providing a written opinion of each issuance / launch new
produk dan aktivitas baru Syariah dan juga melakukan
products and activities Sharia and also checks to KCS / KCPS
pemeriksaan ke KCS/KCPS per Semester dan melaporkan
per semester and report the results of the examination on time.
hasil pemeriksaannya tepat waktu. •
DPS telah memiliki sekretaris khusus DPS yang membantu
•
kelancaran kegiatan/aktivitas DPS.
DPS has had a DPS secretary that helps smooth activity / activities DPS.
Kelemahan
Weakness
•
•
DPS masih memiliki kelemahan pemahaman dalam proses bisnis.
processes.
Langkah Perbaikan •
DPS still has weaknesses in the understanding of business
Step Repair
Akan diikutsertakan dalam kegiatan pendidikan, workshop
•
Will be included in educational activities, workshops
(seminar) dalam bidang Perbankan syariah baik yang
(seminars) in the field of Islamic banking, both held by DSN-
diadakan oleh DSN-MUI maupun lembaga lainnya.
MUI and other institutions.
3. Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Unit Usaha
3. Implementation of Sharia In Fund Raising Activities and Funds Distribution And Services Sharia
Syariah Kekuatan
Strength
•
•
Pelaksanaan prinsip Syariah dalam kegiatan penghimpunan
Implementation of Sharia principles in fund raising activities
dana dan pelayanan jasa Unit Usaha Syariah secara umum
and services of Sharia Business Unit has been complied in
sudah memenuhi prinsip Syariah dan sesuai dengan Fatwa
accordance with Sharia principles and DSN-MUI Fatwa.
DSN-MUI. Kelemahan
Weakness
•
•
Masih terdapat kelemahan dalam pelaksanaan administrasi dalam akad pembiayaan khususnya murabahah seperti
financing agreement, especially as the publishing of
penerbitan wakalah. •
There are still weaknesses in the administration of the murabaha wakalah.
Masih terdapat kelemahan SDI dalam pelaksanaan dan
•
pemahaman prinsip syariah.
• There are still weaknesses in the implementation of SDI and understanding of Islamic principles.
Langkah Perbaikan
Step Repair
•
•
DPS tetap melakukan evaluasi dan monitoring dalam pelaksanaan prinsip syariah secara berkala pada setiap KCS
DPS still evaluating and monitoring the implementation of Islamic principles periodically at each KCS and KCPS.
dan KCPS. •
Memberikan pendidikan kepada SDI sesuai dengan jenjang
•
struktur organisasinya. •
Providing education to SDI in accordance with the level of its organizational structure.
Divisi secara continue melakukan monitoring terhadap
•
semua unit kerja.
Division of a continuously conduct monitoring of all work units.
4. Penyaluran Dana Kepada nasabah Pembiayaan inti dan
4. Disbursement To the core and storage customers Financing Fund by
Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti.
Depositor Core.
Kekuatan
Strength
•
•
Penyaluran dana kepada nasabah inti tetap melalui proses
Channeling funds to keep core customers through the
sesuai dengan Pedoman Bank, seperti proses pemutusan
process in accordance with the Bank’s Guidelines, such as the
pembiayaan melalui komite pembiayaan baik di pusat
termination of financing through finance committee either at
maupun di cabang.
center or at a branch.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
294
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
•
Laporan GCG GCG Report
Terhadap Deposan Inti selalu dilakukan monitoring dalam
Laporan CSR CSR Report
•
rangka membangun loyalitas nasabah termasuk untuk
Laporan Keuangan Financial Statement
Depositors against Inti always be monitored in order to build customer loyalty included for purposes of reporting.
kepentingan pelaporan. •
Terdapat kebijakan bank khususnya untuk pembiayaan
•
maupun peñata usahaan dana-dana deposan inti.
There is a particular bank’s policy for financing and arranger company’s core depositors funds.
Kelemahan
Weakness
•
•
Belum berimbangnya penyaluran pembiayaan pada skala yang wajar antara struktur pembiayaan produktif dan
Not to imbalance finance portfolio on a reasonable scale between productive and consumptive financing structure.
konsumtif. •
Terbatasnya kemampuan SDI dalam proses pembiayaan
•
Langkah Perbaikan •
Telah
dilakukan
Limited ability of SDI in the process of financing (financing productive analysis)
(analisis pembiayaan produktif )
Step Repair pelatihan-pelatihan
secara
•
Has conducted training on an ongoing basis to analyze the productive sector and corporate finance.
berkesinambungan untuk menganalisa pembiayaan sektor produktif dan Corporate. •
Adanya pendampingan dari tenaga berpengalaman.
5. Transparansi Kondisi Unit Usaha Syariah, Laporan Pelaksanaan
•
The assistance of experienced personnel.
5. Transparency Sharia, Report on the Implementation of Good
Good Coorporate Governance dan Pelaporan Internal.
Corporate Governance and Internal Reporting.
Kekuatan
Strength
•
•
UUS telah menyampaikan laporan kondisi keuangan secara transparan dan menyajikan Laporan Keuangan Publikasi
present a combined Condensed Financial Statements (Parent
gabungan (Induk dan syariah) per-Triwulan di media surat
and sharia) per quarter in the media in accordance with the local newspaper.
kabar lokal sesuai ketentuan. •
Pemenuhan prinsip-prinsip syariah dan prinsip GCG selalu
•
Pembinaan yang cukup memadai dari Dewan Pengawas
Compliance with the principles of sharia and GCG has always been a concern in any decision making.
menjadi konsen dalam setiap pengambilan kebijakan. •
SBU has reported its financial condition in a transparent and
•
Coaching is adequate from the Sharia Supervisory Board.
•
Internal reporting is supported by an adequate understanding
Syariah. •
Pelaporan Internal didukung oleh pemahaman SDI yang
of SDI and delivered on time.
memadai dan disampaikan tepat waktu. Kelemahan •
Belum terintegrasinya core banking dengan format
Weakness •
• Not integrated core banking with the format and standard reports such as (LSMK, XBRL, LHBU, LBBU, etc.).
dan standart laporan seperti (LSMK, XBRL, LHBU, LBBU, dll). Langkah Perbaikan
Step Repair
•
•
Melakukan sinkronisasi secara konsisten terhadap output
Synchronizing consistently with the core banking output with input format of the report (LSMK, XBRL, LHBU, LBBU, etc.).
core banking dengan format input laporan (LSMK, XBRL, LHBU, LBBU, dll). •
Selalu mengupdate kemampuan dan pemahaman SDI terkait perkembangan regulasi pelaporan.
•
Always updating capabilities and understanding of SDIrelated regulatory developments reporting.
Rangkap Jabatan sebagai Anggota DPS pada Lembaga Keuangan Syariah Lainnya.
Concurrent Position as a Member of DPS in Other Islamic Financial Institutions.
Terdapat seorang anggota DPS (TGH. Ishak Abdul Ghani) yang
There is a member of the DPS (TGH. Ishak Abdul Ghani) who doubled
merangkap jabatan sebagai DPS pada BPRS Tulen Amanah.
as DPS on SRB Tulen Amanah. As for DPS Members: TGH Hudatullah
Sedangkan untuk Anggota DPS: TGH Hudatullah Muhibuddin
Muhibuddin Abdul Aziz and TGH. Munawar Ahmad Rubai, Lc, M.Si,
Abdul Aziz dan TGH. Rubai Ahmad Munawar,Lc,M.Si, tidak terdapat
there are no concurrent positions as a consultant throughout the
rangkap jabatan sebagai konsultan diseluruh Lembaga Keuangan
other Islamic Financial Institutions.
Syariah lainnya.
295
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Daftar Konsultan, Penasehat Atau Yang Dipersamakan Dengan Itu Yang Digunakan Oleh UUS.
List Consultant, Advisor or equivalent to the Used By UUS.
1. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank NTB dengan
1. Under the Cooperation Agreement between PT. Bank NTB with PT.
PT. Collega Inti Pratama tentang outsourching Penyediaan
Collega Inti Pratama about outsourcing Services Delivery Islamic
Jasa Core Banking System Syariah, Data Warehouse/MIS, Loan
Core Banking System, Data Warehouse / MIS, Loan Organization
Organization System tanggal 27 April 2009 bahwa PT. Bank
System 27 April 2009 that PT. Bank NTB Sharia Business Unit to use
NTB Unit Usaha Syariah menggunakan jasa konsultan untuk
consultants for Electronic Data Processing.
pengolahan Data Elektronik. 2. Scope of works include:
2. Ruang Lingkup Kerjanya antara lain : a. Memberikan layanan Jasa Outsourching Tekhnologi Sistem
a. Providing services Outsourching Services Bank Information Technology Systems.
Informasi Bank. b. Pengolahan transaksi-transaksi dan atau mutasi data
b. Processing transactions and or transfer financial data and
dan informasi keuangan yang dilakukan dalam rangka
information made in the implementation of Bank operations.
pelaksanaan operasional Bank.
Frekuensi Rapat Dewan Pengawas Syariah 1. Rapat Dewan Pengawas Syariah (DPS) selama tahun 2015 diselenggarakan maksimal 4 (empat) kali dalam sebulan yang bertempat di Ruang Rapat Divisi UUS PT. Bank NTB. 2. Tingkat kehadiran masing-masing anggota DPS disetiap rapat rata-rata 90% yaitu dari 3 Orang Anggota DPS rata-rata hadir
The frequency of the Sharia Supervisory Board Meeting 1. Meeting of the Sharia Supervisory Board (DPS) for 2015 was held a maximum of four (4) times a month are held in Meeting Room UUS Division PT. Bank NTB. 2. The level of attendance of each member at each meeting DPS average of 90% from 3 for the average DPS Members present at
pada saat Rapat.
the meeting. NO
TANGGAL
PESERTA
AGENDA
1.
06 Januari 2015
DPS, Sekr. DPS
• Rencana kunjungan Pemeriksa DPS semester II/2014 ke KC/KCPS; • Hal-hal lain terkait rencana grand opening KCPS BIma dan KCPS Sumbawa
2.
27 Januari2015
DPS, Pincab KCS Mataram , Sekrt. DPS
Kunjungan ke KCS Mataram
3.
24 Februari 2016
DPS, Pindiv UUS, PInsub UUS
Rapat Rutin
4.
31 Maret 2015
DPS, KCS Selong
Rapat terkait operasional KCS Selong
5.
07 April 2015
DPS, Direktur UUS, Pinsub UUS, KCS Selong
• Pengarahan DPS dan Direktur UUS terkait perkembangan bisnis syariah dan pembiayaan; • Pengembangan produk terkait syariah
6.
28 Juli 2015
DPS, Pindiv UUS, PInsub UUS, Analis UUS
• Opini DPS terkait: • ATM Syariah; • Proses bisnis penempatan ATM; • Likuiditas. • Pembahasan pilot project KCS Mataram menjadi ATM syariah.
7.
25 Agustus 2015
DPS, Sek. DPS
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) DPS UUS PT Bank NTB periode Semester I Tahun 2015 (bulan Januari-Juni 2015) di Kantor Pusat/Ruang Rapat UUS PT Bank NTB.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
296
MEETING CONTENTS A planned visit by Inspector DPS 2nd semester/ 2014 to KC / KCPS; Other matters related to plans grand opening KCPS Bima and Sumbawa KCPS
A visit to the KCS Mataram Routine meeting Meetings related to operational KCS Selong • Briefing DPS and SBU Director related to the development of sharia business and finance; • Related product development sharia • DPS Opinion Related: • ATM Sharia; • ATM placement business processes; • Liquidity. • Discussion pilot project KCS Mataram into ATM sharia. Discussion on Inspection Report (LHP) DPS UUS PT Bank NTB period of the first semester of 2015 (January to June 2015) at the Head Office / Meeting Room UUS PT Bank NTB.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
NO
TANGGAL
PESERTA
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
AGENDA
Laporan Keuangan Financial Statement
MEETING CONTENTS Silahturahmi together BOC
8.
1 September 2015
Komisaris Independen, DPS
Silahturahmi bersama Dewan Komisaris
9.
8 September 2015
Direktur UUS, DPS, Pindiv UUS, Pinsub UUS, Analis
Pembahasan terkait rencana Tabungan Tambora iB
10.
23 Juli 2015
Direksi, Pindiv SDM
Panel Pemenuhan SDM
11.
4 Agustus 2015
Direksi , Divisi/Desk, Cabang Utama Pejanggik
• Evaluasi tingkat suku bunga counter Deposito; • Evaluasi tingkat suku bunga negosiasi deposito
• Evaluation of interest rate counter deposits; • Evaluation of negotiating interest rates on deposits
12.
13 OKtober 2015
Direktur UUS, DPS
Pembahasan opini DPS terkait Tabungan/Deposito Mudharabah dan pemberian hadiah
DPS opinion related discussion Savings / Deposit Mudharabah and gift-giving
13.
27 Oktober 2015
Direktur UUS, DPS, • Menyampaikan risalah rapat DPS Pinsubdiv UUS, Pincab terkait hadiah dan penyesuain KCS Selong nisbah; • Membahas opini DPS besaran Direktur UUS terkait implementasi program GSC di KLU; • Pemberian nama/usulan DPS untuk penamaan Tambora iB
• Delivering DPS minutes of meetings related gifts and adjustment ratio; • Discussing the massive DPS opinion regarding the implementation of Sharia Business Unit Director at KLU GSC program; • Giving a name / DPS proposal for naming Tambora iB
14.
10 November 2015
Direktur UUS, DPS
a. Rencana launching pembayran multiguna/multijasa; b. Pencapaian target Semester II/2015 dan strategi penghimpunan dana.
15.
17 November 2015
DPS, Pindiv UUS
Pembahasan mengenai dana infak, shadakah.
16.
24 November 2015
Direktur UUS, DPS
Penyusunan jadwal pembinaan DPS ke KCPS/KCS untuk Semester I/2016
Preparation of DPS coaching schedule to KCPS / KCS for Semester I / 2016
17.i
1I Desember 2015
Direktur UUS, DPS, Pindiv UUS, Pencab KCS Selong, Pinsubdiv UUS
Rapat rutin membahas persiapan akhir tahun.
Preparation regular meetings to discuss the end of the year.
Savings plan related to the discussion of Tambora iB HR Compliance Panel
297
a. Financing plans launching a multipurpose / multi-service; b. Achievement of the target Semester II / 2015 and fund raising strategy. Discussion of the donation fund, shadaqah.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud) yang Terjadi dan Upaya Penyelesaian Oleh UUS
Total Deviation (Internal Fraud) that occurred and attempt Settlement By UUS
Tidak ada penyimpangan (internal fraud) yang terjadi di Bank NTB
No deviations (internal fraud) happens in Bank NTB Sharia Business
Unit Usaha Syariah selama tahun 2015.
Unit during 2015. Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh
Intenal Fraud dalam 1 Tahun
Dewan Komisaris/Direksi TAHUN Sebelumnya
Total Fraud Telah diselesaikan Dalam proses Penyelesaian di Internal UUS
-
Pegawai tetap
Pegawai Tidak Tetap
TAHUN Berjalan
TAHUN Sebelumnya
TAHUN Berjalan
TAHUN Sebelumnya
TAHUN Berjalan
-
-
1
-
-
-
• -
• -
• -
• -
-
-
-
P
-
-
Belum diupayakan penyelesaiannya
-
-
• -
• -
• -
• -
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum.
-
-
-
P
-
-
Internal Fraud in 1 year Total Fraud Has been resolved In the process of settlement in Internal SBU
Completion has not been sought Has been followed through the legal process.
Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian Oleh UUS
Number of Legal Issues And Effort By UUS Settlement
Penyelesaian masalah antara Bank dengan Nasabah yang
Problem solving between the Bank and the Customer requiring legal
memerlukan penyelesaian secara hukum dalam tahun 2015 tidak
settlement in 2015 does not exist (NULL).
ada (NIHIL).
Penyaluran Dana Untuk Kegiatan Sosial Baik Jumlah Maupun Pihak Penerima Dana
Disbursement For Good Social Work Number Nor Party Beneficiary Fund
Kegiatan sosial yang bersumber dari Dana ZIS yang dilakukan
Social activities sourced from ZIS funds committed in 2015 is NULL.
dalam Tahun 2015 adalah NIHIL.
Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya.
Revenue Non-Halal And Use.
Dalam tahun 2015, Pendapatan Non Halal pada Unit Usaha Syariah
In 2015, Revenue Non Halal on Sharia PT. Bank NTB is NULL.
PT. Bank NTB adalah NIHIL.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
298
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Pengungkapan Lainnya Other Disclosures
Permasalahan Hukum
Legal Issues
Permasalahan hukum pada tahun 2015 adalah permasalahan
Legal issues in 2015 are civil and criminal legal issues faced by the
hukum perdata dan pidana yang dihadapi Perusahaan dan telah
Company and has been filed through the legal process .
diajukan melalui proses hukum.
PERMASALAHAN HUKUM TAHUN 2014
J U M L A Hv / TOTAL LEGAL ISSUES 2014
PERDATA civil
PINDANA CRIMINAL
TUN
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
1
-
-
Has been completed (has had permanent legal force)
Dalam proses penyelesaian
4
-
-
In the process of completion
Total
5
-
-
Total
Internal Fraud
Internal Fraud
Tabel dibawah ini mengungkapkan penyimpangan/kecurangan
The table below reveals irregularities / Fraud committed by
yang dilakukan oleh pengurus dan pegawai terkait dengan proses
management and employees related to work processes and operations
kerja dan kegiatan operasional perusahaan selama tahun 2015.
of the company during 2015. Fraud is considered significant by
Fraud tersebut dianggap signifikan oleh Perusahaan dan telah
the Company and have been given harsh sanctions against the
diberikan sanksi yang keras terhadap pelaku
penyimpangan
perpetrators of internal irregularities. To minimize the occurrence
intern. Untuk meminimalkan terjadinya Fraud di lingkungan Bank
of Fraud within the Bank NTB, has done Revised Handbook Policies
NTB, telah dilakukan Revisi Buku Pedoman Kebijakan dan Prosedur
and Procedures Strategy Anti Fraud that already exist and have been
Strategi Anti Fraud yang sudah ada dan telah disosialisasikan
socialized on 15 September 2015 by a consultant who compiled BPP
pada tanggal 15 September 2015 oleh Konsultan yang menyusun
which was followed by the Board of Commissioners, Directors, Division
BPP tersebut yang diikuti oleh Dewan Komisaris, Dewan Direksi,
Leader, Desk Leader , Branch, Sub Branch leader, Audit Committee,
Pemimpin Divisi, Pindesk, Pemimpin Cabang, Pemimpin Capem,
Risk Oversight Committee and staff SPI. Socialization is accompanied
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Staf SPI. Sosialisasi
with a Signing Statement / Anti Fraud Statement by all Participants.
tersebut disertai dengan Penandatanganan Pernyataan/Anti Fraud
As a follow-up to the Commitment Letter Division of SPI through
Statement oleh seluruh Peserta. Sebagai tindak lanjut Komitmen
No.SB.01.14 / 64/186/2014 dated October 13, 2014 asked all units to
tersebut Divisi SPI melalui Surat No.SB.01.14/64/186/2014 tanggal
conduct socialization related BPP Policies and Procedures The Anti
13 Oktober 2014 meminta kepada seluruh unit kerja untuk
Fraud Strategy.
melakukan Sosialisasi terkait BPP Kebijakan dan Prosedur Strategi Anti Fraud tersebut. Divisi SPI bekerjasama dengan Divisi JPL dalam mencegah Fraud di
SPI Division in collaboration with the Division of JPL in preventing
lingkungan Bank NTB khususnya kantor cabang/cabang pembantu
Fraud within the Bank NTB particular branches / sub-branches to
untuk tetap menyampaikan Budaya Perusahaan dalam setiap
remain convey corporate culture in every morning briefings so that
morning briefing sehingga pegawai akan menyadari pentingnya
employees will realize the importance of corporate culture for the
Budaya Perusahaan untuk pencegahan Fraud.
prevention of Fraud.
Tindakan Pencegahan yang dilakukan :
Precautions were taken:
1. Peningkatan kesadaran pegawai:
1. Increase employee awareness:
a. Pembuatan Pernyataan Anti Fraud;
a. Making Statement Anti Fraud;
b. Menyusun dan melakukan sosialisasi secara berkala
b. Develop and disseminate regularly about the Code of Conduct
tentang Pedoman Perilaku & Tata Tertib Pegawai, Kebijakan
and Rules of Conduct Employee, Other Bank Operational
Operasional Bank Lainnya;
Policies;
299
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
c. Pelaksanaan sosialisasi atau pelatihan internal secara
c. Dissemination or internal training on a regular basis by the
berkala oleh Unit Anti Fraud bekerjasama dengan Divisi
Anti Fraud Unit in collaboration with the Human Resources
SDM terkait Kebijakan dan Prosedur Strategi Anti Fraud
Division Policies and Procedures Related Anti-Fraud Strategy
yang ditetapkan oleh Bank;
set by the Bank;
d. Secara berkala melakukan pergantian Password pada
d. Password periodically turn on each user
masing-masing user 2. Increased awareness of the Customer:
2. Peningkatan kesadaran Nasabah: a. Pembuatan
brosur-brosur
dan
atau
poster
yang
a. Making brochures or posters with the theme of the Fraud
bertemakan tentang pemberitahuan bahaya Fraud; b. Pemberitahuan kebijakan Bank terhadap adanya bahaya
alert
notification;
b. Bank policy notification to the danger of Fraud;
Fraud; c. Pemberitahuan oleh Bank tentang adanya layanan
c. Notification by the Bank on their service complaint;
pengaduan; d. Pemberitahuan tentang adanya bahaya penipuan yang
d.
Notification about the dangers of Fraud on behalf of the
mengatasnamakan Bank baik melalui media cetak maupun
Bank either through the print and electronic media including
elektronik termasuk brosur-brosur tempelan yang tidak
brochures patch that does not use an official stamp Bank.
menggunakan stempel resmi Bank.
Shares Option
Shares Option
Share option adalah opsi untuk membeli saham oleh anggota
Share option is an option to purchase shares by members of the
Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan
Board of Commissioners, Directors and Executive Officers are done
melalui penawaran saham atau penawaran opsi saham dalam
through stock offerings or offering stock options in order to award
rangka pemberian kompensasi yang diberikan kepada anggota
compensation given to members of the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank, dan yang
Directors and Executive Officers of the Bank, and which have been
telah diputuskan dalam RUPS dan/atau Anggaran Dasar Bank. Bank
decided in the SGM and / or Articles of Association of the Bank. Bank
NTB tidak melakukan share option selama periode tahun 2015.
NTB did share options during the period in 2015.
Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan
Conflict of Interest Transactions
Guna menjaga kepentingan pemegang saham, Bank senantiasa
In order to safeguard the interests of shareholders, the Bank always
menjunjung tinggi integritas pribadi dan profesionalisme yang
uphold personal integrity and professionalism are sublime, as
luhur, yang dituangkan dalam bentuk kebijakan internal mengenai
outlined in the form of internal policies regarding Code of Ethics and
Pedoman Kode Etik dan Tingkah Laku yang wajib dipatuhi oleh
Conduct that must be obeyed by the entire Directors, Commissioners,
segenap jajaran Direksi, Komisaris, karyawan maupun para pihak
employees and stakeholders’ cooperation with the Bank.
yang terkait kerjasama dengan Bank. Pedoman Kode Etik dan Tingkah Laku telah mengatur hal-hal yang
Code of Ethics and Conduct has arranged things that should be
harus dihindari untuk mencegah potensi terjadinya benturan
avoided to prevent potential conflicts of interest in any activity,
kepentingan dalam setiap aktivitas, termasuk dalam pengambilan
including in decision-making. In 2015 there was no conflict of interest
keputusan. Dalam tahun 2015 tidak terdapat masalah benturan
problems that harm or reduce the profit of the Bank.
kepentingan yang merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Skala Besar
Provision of Funds to Related Parties and Provision of Large Exposure Funds
Bank NTB telah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam
Bank NTB has applied the precautionary principle in the provision of
penyediaan dana kepada Pihak Terkait (related party) dan
funds to Related Parties and Provision of Large Exposure Funds. This
Penyediaan Dana Besar (Large Exposure). Hal tersebut tercermin
is reflected in:
dari :
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
300
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
1. Bank telah secara berkala mengevaluasi dan mengkinikan
1. The Bank has periodically evaluate and update the policy, system
kebijakan, System dan prosedur tentang penyediaan dana
and procedures on the provision of funds to related parties and
kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar.
large exposures.
2. Proses penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan
2. The process of provision of funds to related parties and the
dana dalam jumlah besar telah memadai dan sesuai dengan
provision of substantial funds have been adequately and in
prinsip kehati-hatian.
accordance with the pudential principle.
3. Pengambilan keputusan dalam penyediaan dana oleh
3. Decision-making in the provision of funds by the management
manajemen dilakukan secara cukup independen tanpa
conducted quite independently without intervention from related
intervensi dari pihak terkait dan/atau pihak lainnya.
parties and / or other parties.
4. Laporan penyediaan dana kepada pihak terkait dan
4. Report of the provision of funds to related parties and violations /
pelanggaran/pelampauan BMPK disampaikan secara berkala
overrun LLL submitted regularly and timely to Bank Indonesia.
dan tepat waktu kepada Bank Indonesia. Adapun rekapitulasi penyediaan dana kepada pihak terkait (related
The recapitulation of the provision of funds to related parties (related
party) dan penyediaan dana besar (large exposure) posisi akhir
party) and large exposures (large exposure) the position of the end of
tahun 2015 adalah sebagai berikut :
2015 is as follows:
No
Kepada
1
Debitur Terkait
2
Debitur Inti
Total Debitur/ total Debtors
Baki Debet tray Debit
PLAFOND LIMIT
37
60.145.000,-
FOR Related Parties
56.221.377,-
Core Debtor
- Individu
50
- Grup
125.339.500,-
100.190
- Individual
-
-
- Group
-
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
Highest and Lowest Salary Ratio
Gaji merupakan hak pegawai yang diterima dalam bentuk uang
Salary is the right of an employee received in the form of money as a
sebagai imbalan yang diberikan oleh Bank kepada seluruh
reward given by the Bank to all employees that refer to employment
pegawainya yang mengacu kepada perjanjian kerja, kesepakatan
agreements, agreements or legislation, and to consider appropriate
atau peraturan perundang-undangan, serta mempertimbangkan
salary scales of the peer group.
skala gaji yang wajar dari peer group. Untuk perbandingan/ratio gaji antara gaji Dewan Dewan Komisaris
For comparison / salary ratio between the highest salary of the Board
tertinggi dengan yang terendah, gaji Direksi tertinggi dengan
of the Board of Commissioners with the lowest, the highest salary of
yang terendah, gaji pegawai tertinggi dengan yang terendah, dan
the lowest, the highest salary for employees with the lowest and the
antara gaji Direksi tertinggi dengan gaji pegawai yang tertinggi
highest salary of the employee with the highest salary throughout
sepanjang tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.
2015 can be seen in the following table.
Gaji (Rp)/bulan/ Salary (RP) / month No
Jabatan
Tertinggi (Rp)/ highest
Terendah (Rp)/ Low (RP)
Tertinggi (Rp)/ highest
Terendah (Rp)/ Low
position
1
Rasio Gaji Karyawan Tetap Tertinggi & Terendah
19.263.213
1.928.470
9,98
1,00
Highest & Lowest Employee Salary Ratio
2
Rasio Gaji Direksi Tertinggi & Terendah
47.500.000
42.750.000
1,11
1,00
Highest & Lowest Director Salary Ratio
3
Rasio Gaji Dewan Komisaris Tertinggi & Terendah
33.250.000
29.925.000
1,11
1,00
Highest & Lowest Board of Commissioner Salary Ratio
4
Rasio Gaji Direksi Tertinggi & Pegawai Tetap Tertinggi
47.500.000
19.263.216
2,46
1,00
Highest Director & Highest Employee Salary Ratio
301
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Politik
Granting Funds For Political Activity
PT Bank NTB adalah Badan Usaha Milik Daerah yang berdiri dan
PT Bank NTB is a regional-owned enterprises are up and operating
beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip perseroan dengan selalu
in accordance with the principles of the company are always guided
berpedoman dan mengacu pada Undang-undang No. 40 Tahun
and refers to the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability
2007 tentang Perseroan Terbatas. PT Bank NTB selama tahun 2015
Company. PT Bank NTB during 2015 never provide assistance or
ini tidak pernah memberikan bantuan atau sumbangan atau
donations or as donations to political parties and never engaged in
sebagai donasi pada partai-partai politik serta tidak pernah terlibat
activities carried out by political parties.
dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh partai politik. Kegiatan bantuan-bantuan yang dilaksanakan oleh Bank NTB
Activity donations implemented by Bank NTB form of social assistance,
berupa bantuan sosial, olah raga seni dan budaya telah diatur
sport arts and culture has been arranged by the company through the
oleh perusahaan melalui bantuan-bantuan Corporate Social
assistance of Corporate Social Responsibility or CSR which have still
Responsibility atau CSR yang selama ini tetap dilaksanakan oleh
held by the Bank NTB as a form of caring Bank NTB.
Bank NTB sebagai bentuk dari kepedulian Bank NTB.
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank
Transparency of Financial and Non-Financial Bank
Transparansi Kondisi Keuangan dan non keuangan Bank NTB
Transparency of Financial Condition and non-financial Bank NTB
disajikan secara jelas dan transparan dalam beberapa laporan,
presented in a clear and transparent in some reports, including the
diantaranya sebagai berikut:
following:
1. Laporan Tahunan
1. Annual Report
Laporan Tahunan dimaksud antara lain mencakup:
Annual Report referred to include:
a. Informasi umum, yang meliputi antara lain kepengurusan,
a. General information, which includes among other things
kepemilikan saham, perkembangan usaha dan kelompok
management, stock ownership, business development and
usaha, strategi dan kebijakan manajemen serta laporan
business groups, strategies and management policy and
manajemen Perseroan.
management reports of the Company.
b. Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit oleh
b. Annual Financial Statements audited by Public Accountant
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang telah
and Public Accountant Office registered at Bank Indonesia and
terdaftar di Bank Indonesia dan dibuat untuk 1 (satu) tahun
made for one (1) year book and presented with a ratio of 1 (one)
buku dan disajikan dengan perbandingan 1 (satu) tahun
immediately preceding financial year.
buku sebelumnya. 2. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
2. Publication Quarterly Financial Statements
Bank NTB juga mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi
Bank NTB also announced a quarterly Condensed Financial
secara triwulanan sesuai dengan ketentuan terkait. Laporan
Statements in accordance with relevant provisions. The report
dipasang pada surat kabar, yang mempunyai peredaran luas di
posted on the newspaper, which has a wide circulation in NTB.
Provinsi NTB. 3. Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
3. Monthly Financial Report
Bank juga menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan
The Bank also prepare and submit Monthly Financial Report in the
Publikasi Bulanan dalam format Laporan Bulanan Bank
format of Commercial Bank Monthly Report (LBU) in accordance
Umum (LBU) sesuai dengan peraturan dari Bank Indonesia.
with the regulations of the Bank Indonesia. Then, the report used
Selanjutnya, laporan tersebut dijadikan sebagai dasar oleh
as a basis by Bank Indonesia to publish monthly financial reports
Bank Indonesia untuk mempublikasikan laporan keuangan
on the website of Bank Indonesia.
bulanan di website Bank Indonesia. 4. Laporan Keuangan Konsolidasi
4. Consolidated Financial Statements
Bank NTB juga menyusun Laporan Keuangan Konsolidasi
Bank NTB is also preparing the Consolidated Financial Statements
berdasarkan
Keuangan
based on Statement of Financial Accounting Standards applicable
yang berlaku serta menyampaikan laporan sebagaimana
and submit reports as stipulated in the Regulation of Bank
diatur dalam Peraturan Bank Indonesia maupun ketentuan
Indonesia and the provision of public companies.
Pernyataan
Standar
Akuntansi
perusahaan publik.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
302
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
5. Laporan Non Keuangan Bank Bank NTB menginformasikan mengenai produk Bank secara
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
5. Non-Financial Statements
Bank NTB informed about the products in a clear, accurate and
jelas, akurat dan terkini. Informasi ini dapat diperoleh secara
current. This information can be obtained easily by customers such
mudah oleh nasabah seperti leaflet, brosur atau bentuk tertulis
as leaflets, brochures or other written form at any branch offices
lainnya di setiap kantor cabang pada lokasi-lokasi yang mudah
in locations that are easily accessible by customers and / or in the
diakses oleh nasabah dan/atau dalam bentuk informasi secara
form of electronic information provided through the website.
elektronis yang disediakan melalui website.
Media Penyebaran dan Akses Informasi
Media Dissemination and Access to Information
Dalam hal penyampaian informasi kepada stake holder PT . Bank
In terms of delivery of information to stakeholders PT Bank NTB
NTB berpegang teguh kepada keterbukaan dan prinsip transparansi
cling to openness and transparency principle reasonable to remain
yang wajar dengan tetap berpegang teguh terhadap ketentuan,
committed to the provision, as a means of delivering information
sebagai alat penyampaian informasi Bank NTB memerlukan media
Bank NTB require appropriate media and professionals in the delivery
yang tepat dan profesional dalam penyampaian data, informasi,
of data, information, events and promotions company In this regard,
event-event dan promosi perusahaan. Terkait hal tersebut, selama 2015 Bank NTB melaksanakan kegiatan
During 2015 the Bank NTB conducting publications in the media:
publikasi-publikasi pada media : a. Web site resmi Bank NTB (www.bankntb.co.id)
a. Bank NTB’s official Web site (www.bankntb.co.id)
b. Melalui brosur-brosur
b. Through brochures
c. X-Banner
c. X-Banner
d. Wall Sign
d. Wall Sign
e. Bill Board
e. Bill Board
f. Tool Gate Bandara Internasional Lombok
f. Tool Gate Lombok International Airport
g. Media Cetak Lokal di NTB
g. Local Print Media in NTB
h. TV Lokal di NTB
h. Local TV in NTB
i. Majalah dan Koran Nasional dan
i.
j. Melalui Forum-forum.
j. Through forums.
Magazines and national newspapers and
303
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
304
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Dasar Hukum Kegiatan CSR Legal Basis of CSR Activities Visi Misi Vision and Mission
Bentuk Kegiatan Forms of Activities
Dampak Langsung Kegiatan CSR Direct Impact of CSR Activities
305
Laporan Tahunan 2014 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bank NTB berpartisipasi aktif dalam bentuk program tanggung jawab sosial perusahaan. Semangat inilah yang mendasari pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) selama ini. Bank NTB participated actively in the form of corporate social responsibility program . Spirit is the underlying implementation of the program of Corporate Social Responsibility (Corporate Social Responsibility / CSR) during this time .
Bank NTB menyadari bahwa keberhasilan sebuah bisnis tidak
Bank NTB realize that the success of a business is no longer measured
lagi diukur dari keuntungan semata, melainkan juga dilihat dari
on profits alone, but also the views from the Bank’s ability to meet the
kemampuan Bank NTB memenuhi harapan stakeholder. Dalam
expectations of stakeholders NTB. In any business, business continuity
bisnis apapun, kelangsungan atau keberlanjutan usaha merupakan
or sustainability is a top priority Bank NTB businesses. This can be
prioritas utama bisnis Bank NTB. Hal ini dapat dicapai jika Bank NTB
achieved if the Bank NTB able to establish a balance between profit,
mampu membangun keseimbangan antara profit (keuntungan),
people (human) and planet (earth / environment) or better known as
People (manusia) dan planet (bumi/ lingkungan) atau yang lebih
the triple bottom lines. Bank NTB participated actively in the form of
dikenal dengan the triple bottom lines. Bank NTB berpartisipasi
corporate social responsibility program. The spirit is the underlying
aktif dalam bentuk program tanggung jawab sosial perusahaan.
implementation of the program of Corporate Social Responsibility
Semangat inilah yang mendasari pelaksanaan program Tanggung
(Corporate Social Responsibility / CSR) during this time.
Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR) selama ini. Dalam praktiknya, Bank NTB tidak hanya melakukan program
In practice, not only do the Bank NTB aid programs (charity) just to
pemberian bantuan (charity) hanya untuk sekedar memenuhi
meet the obligations alone. Yet further, Bank NTB is also committed to
kewajiban semata. Namun lebih jauh, Bank NTB juga berkomitmen
the philosophy and objectives of CSR as an integral part of the Bank’s
untuk menjadikan filosofi dan tujuan CSR sebagai bagian yang
activities NTB which rests on sustainable community development.
tidak terpisahkan dari aktivitas Bank NTB yang berpijak pada
Therefore, in every product and service to its customers, Bank NTB is
pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Oleh karena itu
committed to providing services that promote empowerment and
dalam setiap produk dan layanan kepada nasabah, Bank NTB
welfare of the community. This commitment is also reflected in each
berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang mendorong
of its Corporate Social Responsibility which has been implemented
pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. Komitmen ini juga
by the Bank NTB. Bank NTB strives to improve performance in order
tercermin dalam setiap program Corporate Social Responsibility yang
to provide satisfaction and benefits to shareholders (Shareholder) and
telah dilaksanakan oleh Bank NTB. Bank NTB senantiasa berupaya
also all stakeholders (Stakeholders) ie the public and the environment
dalam meningkatkan kinerja guna memberikan kepuasan dan manfaat kepada para pemegang saham (Shareholder) dan juga segenap pemangku kepentingan (Stakeholders) yaitu masyarakat dan lingkungan
Dasar Hukum Kegiatan CSR
Basic Law of CSR Activities
Dasar Hukum pengelolaan dana CSR PT Bank NTB:
Legal Basis fund management CSR PT Bank NTB:
1. UU PT No. 40 Tahun 2007 Bab V Pasal 74 Tanggung Jawab Sosial
1.
dan Lingkungan dianggarkan dan diperhitungkan sebagai Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
306
Company Law No. 40 Year 2007 Chapter V, Article 74 Social and Environmental Responsibility budgeted and accounted for as an
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
biaya Perseroan.;
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
expense of the Company .;
2. PP No. 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial &
2. PP 47 Year 2012 on Social & Environmental Responsibility PT.
Lingkungan PT . Tanggung jawab sosial dan lingkungan
Social and environmental responsibility implemented by the
dilaksanakan oleh Direksi berdasarkan rencana kerja tahunan
Directors by the Company’s annual work plan, the realization of
Perseroan, realisasi anggaran dilaksanakan oleh Perseroan
the budget implemented by the Company calculated as the cost of
diperhitungkan sebagai biaya Perseroan.
the Company.
3. Keputusan RUPS Tahunan PT Bank NTB. Dana CSR dianggarkan
3. Annual General Meeting decision of PT Bank NTB. CSR funds
sebesar 5% dari laba dibagi dengan pembagian kewenangan
budgeted 5% of the profits divided by the division of authority use:
penggunaan : a. 94 % kewenangan pada Pemegang Saham dibagi sesuai
a. 94% of Shareholders authorizes the corresponding share
share modal.
capital is divided.
b. 6 % kewenangan pada Bank NTB.
b.
6% authority at Bank NTB.
4. SK Direksi PT Bank NTB No. SK.01/22/64/011/2014 Tanggal 26
4. The Directors of PT Bank NTB Decree No. SK.01 / 22/64/011/2014
Juni 2014 jo SK Direksi PT Bank NTB No.01.22/64/033a/2011
Date June 26, 2014 in conjunction with the Directors of PT Bank
Tanggal 12 Desember 2011. Dana CSR bersumber dari laba
NTB SK No.01.22 / 64 / 033a / 2011 on 12 December 2011. CSR
Bank yang disisihkan sesuai hasil keputusan RUPS Tahunan
funds sourced from Bank profits are set aside in accordance the
Tahun Buku terakhir.
decision of Annual General Meeting last.
Visi & Misi CSR
CSR Vision & Mission
Guna mewujudkan visi “Menjadi Bank Terkemuka Amanah
In order to realize the vision of “Becoming Leading Bank, Mandate and
dan Kebanggaan Masyarakat”, Bank NTB terus bgerupaya
Pride of Society” Bank NTB continue bgerupaya implement Corporate
melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang
Social Responsibility (CSR), which is the company’s commitment as
merupakan komitmen perusahaan sebagai bentuk kepedulian dan
a form of awareness and implementation of the responsibilities of
implementasi tanggung jawab PT Bank NTB sebagai perusahaan
PT Bank NTB as a local company in contributing both sustainable
daerah dalam memberikan kontribusi yang berkesinambungan
communities of West Nusa Tenggara to support sustainable
kepada masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mendukung
development in West Nusa Tenggara.
terciptanya pembangunan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat. Program Corporate Sosial Responsibility (CSR) atau dapat juga
Corporate Social Responsibility (CSR) or may be called Social
disebut Program Peduli Sosial Kemasyarakatan merupakan salah
Community Care Program is one of the activities of PT Bank NTB to
satu kegiatan PT Bank NTB guna pertumbuhan dan keberlanjutan
the growth and sustainability of the company. The CSR program is the
perusahaan. Program CSR merupakan komitmen perusahaan
company’s commitment to support sustainable development in West
untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan di
Nusa Tenggara.
Nusa Tenggara Barat. CSR merupakan bentuk kontribusi PT Bank NTB untuk
CSR is a form of contribution to the sustainability of PT Bank NTB
keberlangsungan
Tenggara
for West Nusa Tenggara community life both socially, economically
Barat baik secara sosial, ekonomi dan lingkungan. CSR juga
and environmentally. CSR is also a commitment from PT Bank NTB
merupakan komitmen dari PT Bank NTB untuk berkontribusi bagi
to contribute to sustainable economic development, to improve the
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, untuk meningkatkan
quality of life that have an impact, both for business and social life of
kualitas kehidupan sehingga berdampak, baik bagi bisnis maupun
the people of West Nusa Tenggara.
kehidupan
masyarakat
Nusa
kehidupan sosial masyarakat Nusa Tenggara Barat. Pelaksanaan kegiatan CSR membutuhkan partisipasi dari seluruh
Implementation of CSR activities requires the participation of all stake
stake holders yang ada di Nusa Tenggara Barat karena program
holders in West Nusa Tenggara because CSR program is for people to
CSR diperuntukkan bagi masyarakat guna mengembangkan diri
develop themselves and their business so that the target to achieve the
dan usahanya sehingga sasaran untuk mencapai kesejahteraan
welfare of the people of West Nusa Tenggara can be achieved.
masyarakat Nusa Tenggara Barat dapat tercapai.
307
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Dengan
melaksanakan
Laporan Manajemen Management’s Report
kegiatan
CSR
kepada
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
masyarakat,
By implementing CSR activities to the public, the public can learn more
masyarakat dapat lebih mengenal PT Bank NTB sebagai
about PT Bank NTB as a company that always does a good activity for
perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi
the community. In carrying out CSR activities, PT. Bank NTB certainly
masyarakat. Dalam melaksanakan kegiatan CSR, PT. Bank
must cooperate with stakeholders such as provincial government,
NTB tentunya harus berkerjasama dengan para pemangku
Regency and Municipal in the province, communities, and other social
kepentingan seperti pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten dan
institutions so that the company can open up a good relationship with
Kota di NTB, masyarakat, dan lembaga-lembaga sosial lainnya
these stakeholders. Choosing the CSR activities in accordance with
sehingga perusahaan dapat membuka relasi yang baik dengan
the needs of the people of West Nusa Tenggara requires creativity.
para pemangku kepentingan tersebut. Memilih kegiatan CSR
Planning for CSR consistently and periodically can trigger innovation
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Nusa Tenggara Barat
in companies that could ultimately enhance the role and position of
memerlukan kreativitas. Merencanakan CSR secara konsisten
PT Bank NTB in public life of West Nusa Tenggara.
dan berkala dapat memicu inovasi dalam perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan peran dan posisi PT Bank NTB dalam kehidupan masyarakat Nusa Tenggara Barat.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
308
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
Bentuk Kegiatan CSR CSR Activities Pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bank
Implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bank NTB
NTB tahun 2015 telah sesuai berdasarkan Surat Keputusan Direksi
2015 have accordingly based on the Decree of the Directors of PT. Bank
PT. Bank NTB Nomor : SK/01.22/64/004/2015 tanggal 27 Maret
NTB Number: SK / 01.22 / 64/004/2015 dated March 27, 2015 on the
2015 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan
Standard Operating Procedure (SOP) Cost Management Corporate
Biaya Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bank Pembangunan
Social Responsibility (CSR) PT. Regional Development Bank of West
Daerah Nusa Tenggara Barat.
Nusa Tenggara.
Berikut laporan alokasi Dana CSR Tahun 2015, antara lain :
The following allocation of the CSR report 2015, among others:
a. Program Kegiatan CSR Bidang Bencana Alam
a. CSR Activity Programs Sector Natural Disaster
NO
TANGGAL PELAKSANAAN
KEGIATAN
BIAYA (Rp.)
ACTIVITIES
1.
4 Desember 2015
Bantuan biaya musibah kebakaran di Desa Bajo Pulo, Kec. Sape
12.000.000
Donation of fire accident cost in Bajo Pulo village, Sape District.
2.
23 Desember 2015
Bantuan bencana alam kekeringan di Kab. Lombok Timur
25.000.000
Donation of relief disaster in East Lombok Regency
3.
23 Desember 2015
Bantuan bencana alam puting beliung di Desa Mumbu, Kab. Dompu
47.000.000
Donation of Tornado disaster Mumbu village, Dompu Regency
4.
28 Desember 2015
Bantuan bencana kebakaran di Desa Bajo Pulo, Kec. Sape
60.550.313
Donation of fire accident in Bajo Pulo village, Sape District.
TOTAL
144.550.313
b. Program Kegiatan CSR Bidang Pendidikan, beasiswa, seni
sports, social welfare.
budaya, olah raga, kesejahteraan sosial. NO
TANGGAL PELAKSANAAN
b. CSR activities Educational programs, scholarship, art and culture,
KEGIATAN
BIAYA (Rp.)
ACTIVITIES
1.
6 Oktober 2015
Bantuan kegiatan Pra PON PERTINA NTB
15.858.000
Donation of Pre-PON activity Pertina WNT
2.
9 Oktober 2015
Bantuan kegiatan Pemusatan Pelatihan Daerah KONI NTB
96.500.000
Donation of Regional Training Center activities KONI WNT
3.
19 Oktober 2015
Bantuan laptop kepada sekolahsekolah se-NTB
30.000.000
Donation of laptops to schools throughout WNT
4.
11 November 2015
Bantuan pembangunan ruang kelas baru TK Islam Ponpes Thohir Yasin Lendang N.
30.000.000
Donation of construction for new classrooms TK Islam Yasin Ponpes Thohir Lendang N.
5.
28 Desember 2015
Bantuan pengadaan peralatan Pengprov. PASI NTB
50.000.000
Donation of equipment procurement for PASI WNT Provincial Board
6.
29 Desember 2015
Bantuan persiapan pelatihan PERTINA NTB
15.900.000
Donation of training preparation Pertina WNT
7.
29 Desember 2015
Bantuan laptop dan LCD proyektor untuk sekolah/yayasan se-NTB
126.100.000
Donation of laptops and LCD projectors for schools / foundations throughout WNT
8.
30 Desember 2015
Bantuan persiapan PON XIX Bandung ISSI NTB
17.500.000
Donation of preparation PON XIX Bandung - ISSI WNT
9.
30 Desember 2015
Bantuan persiapan PON XIX Bandung IPSI NTB
8.400.000
Donation of preparation PON XIX Bandung - IPSI WNT
309
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
NO
Laporan Manajemen Management’s Report
TANGGAL PELAKSANAAN
Profil Perusahaan Company Profile
KEGIATAN
Tinjauan Fungsional Functional Overview
BIAYA (Rp.)
ACTIVITIES
10.
30 Desember 2015
Bantuan persiapan PON XIX Bandung Tarung Derajad NTB
10.800.000
Donation of preparation PON XIX Bandung - Tarung Derajad WNT
11.
30 Desember 2015
Bantuan persiapan PON XIX Bandung Kempo NTB
12.500.000
Donation of preparation PON XIX Bandung - Kempo WNT
413.558.000 TOTAL
TOTAL
Dampak Langsung Dari Kegiatan CSR
Direct Impact of CSR Activities
Kegiatan CSR yang dilakukan Bank akan memberikan nilai
CSR activities conducted by the Bank will provide added value and a
tambah dan nilai positif bagi masyarakat baik sebagai nasabah
positive value for society, both as customers and the general public .
maupun masyarakat umum. Pada sisi lain, corporate image Bank
On the other hand, the Bank’s corporate image would be better so that
akan menjadi semakin baik sehingga hal ini akan menambah
it will increase public confidence in the Bank ‘s existence and also the
kepercayaan masyarakat terhadap eksistensi Bank NTB dan juga
entire product Bank NTB businesses .
seluruh produk bisnis Bank. Nilai tambah yang diterima oleh masyarakat dan kepercayaan
The added value received by the public and increasing public
masyarakat
tentunya
confidence that it would support the bank’s business , resulting from
mendukung bisnis bank, sehingga dari aspek keuangan, pemasaran
the financial aspects , marketing and fund raising bank will be more
dan penghimpunan dana bank akan semakin mudah.
easy .
yang
semakin
bertambah
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
tersebut
310
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT PREPARATION REFERENCES
NO. I
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
EXPLANATION
Umum
General
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris
The annual report is presented in the Indonesian language is good and true and recommended serving also in English
√
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca
The annual report is printed with good quality and using the type and size of the font that is easy to read
√
Laporan tahunan mencantum- Nama perusahaan dan kan identitas perusahaan den- tahun annual report gan jelas ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman
The annual report clearly mentions corporate identities
Laporan tahunan ditampilkan di Mencakup laporan tahu- The annual report is diswebsite perusahaan nan terkini dan tahun-ta- played on the company's hun sebelumnya website II
HALAMAN/ PAGE
IkhtisarDataKeuanganPenting
The company name and the year the annual report is displayed in: 1. The cover; 2. Side; 3. Cover the back;and 4. Each page
√
The annual report includes the current and previous years
√
10
Financial Highlights
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Informasi memuat antara lain: 1 Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi); 3. Total laba (rugi) komprehensif; dan 4. Laba (rugi) per saham
Information the company's business results in the form of comparison for 3 (three) financial years, or since starting his business if the company carries on its business activities for less than 3 (three) years
Information includes among others: 1. Sales / revenues; 2. Income (loss); 3. Total income (loss) Comprehensive; and 4. Earnings (loss) per share.
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas.
The company's financial position information in the form of comparison for 3 (three) financial years, or since starting his business if the company carries on its business activities for less than 3 (three) years
Information includes among others: 1. The amount of investments in associates; 2. Total assets; 3. Total liabilities; and 4. The amount of equity.
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan
Financial ratios in the comparative period of 3 (three) financial years, or since starting his business if the company carries on its business activities for less than 3 (three) years
Information includes five (5) financial ratios are common and relevant to industry companies
311
10
11
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Referensi Reference
NO.
III
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
EXPLANATION
HALAMAN/ PAGE
Informasi harga saham dalam 1. Informasi dalam ben- Stock price information 1. The information in bentuk tabel dan grafik tuk tabel yang me- in the form of tables and table form which congraphs tains: muat: a. The number of a. Jumlah saham shares yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; outstanding; c. Harga saham tertb. The market capitalization; inggi, c. The stock price terendah, dan penutupan; dan high, low and closing; and d. Volume perdad. The trading volgangan. ume. 2. Informasi dalam ben2. The information in tuk grafik yang memuat paling kurang graphic form containing at least the closing harga penutupan dan prices and trading volvolume perdagangan saham untuk setiap umes for each quarter in 2 (two) last fiscal masa triwulan dalam 2 year (dua) tahun buku terakhir
75
Informasi mengenai obligasi, Informasi memuat: sukuk atau obligasi konversi 1. Jumlahobligasi/sukuk/ obligasi konversi yang yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir beredar (outstanding); 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4. Peringkat obligasi/ sukuk.
75
Report of the Board of CommissionersandDirectors
LaporanDewanKomisaris dan Direksi Laporan Dewan Komisaris
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Information on bonds, Information includes: securities or convertible 1. Number of bonds / sebonds that are still circulatcurities / convertible ing in the two (2) last fiscal bonds outstanding; year 2. The interest rate / yield; 3. The maturity date; and 4. Rating bonds / sukuk.
Memuat hal-hal sebagai Report of the Board of berikut: Commissioners 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospekusaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada).
312
Including matters following: 1. Assessment of the performance of the Directors of the management company and the assessment base; 2. The views over the company’s business prospects prepared by the Directors and the considerations; 3. An assessment of the performance of the committees under the Board ofCommissioners; and 4. Changes in the composition of the Board of Commissioners and the reasons for the change (if any)
13-17
NO.
KRITERIA Laporan Direksi
PENJELASAN
CRITERIA
Memuat hal-hal sebagai Report of the Directors berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada).
Tanda tangan anggota Direksi Memuat hal-hal sebagai Signature member of the dan anggota Dewan Komisaris berikut: Directors and Board of 1. Tanda tangan dituang- Commissioners kan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatanganilaporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. IV
Profil Perusahaan Nama dan alamat lengkap perusahaan
EXPLANATION Loading matters as follows: 1. Analysis of the performance of the company, whichincludes,among others,strategicpolicy, a comparison between the results achieved with targeted, and the constraints faced by the company; 2. Analysis of business prospects; 3. Application of corporate governance; and 4. Changes in the composition of the Directors and the reasons for the change (if any). Loading matters as follows: 1. Signature poured on a separate sheet; 2. A declaration that the Directors and Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the content of the annual report; 3. Signed the Directors and the Board of Commissioners by name and title; and 4. A written explanation in a separate letter from the concerned in the event of a member of the Directors or the Board of Commissioners who does not sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the absence of appropriate written explanation from the concerned.
HALAMAN/ PAGE
19-27
4
Company profile Informasi memuat antara Full name and address of lain nama dan alamat, kode the company pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website
Contains information including name and address, zip code, no. Tel, no. Fax, email, and website
313
34
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Referensi Reference
NO.
EXPLANATION
HALAMAN/ PAGE
Mencakup antara lain: Brief history of the comtanggal/tahun pendirian, pany nama, dan perubahan namaperusahaan(jikaada)
Include: date / year of establishment, the name and corporate name change (if any)
48
Uraian mengenai antara Business fields lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
The descriptions of, among others: 1. The business activities of the company according to the articles of association last; 2. The business activities are carried out; and 3. Products and / or services produced.
35
Dalam bentuk bagan, meli- Organization Structure puti nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi
In chart form, include the name and position at least until the structure of the directors
Mencakup: Vision and mission of the 1. Visi perusahaan; company 2. Misi perusahaan; dan 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/ Dewan Komisaris.
Includes: 1. The company’s vision; 2. The company’s mission; and 3. Remarks that the vision and the mission has been approved by the Directors / Board of Commissioners.
Identitas dan riwayat hidup sing- Informasi memuat antara Identity and brief resume kat anggota Dewan Komisaris lain: of members of the Board of 1. Nama; Commissioners 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Pendidikan; 5. Pengalamankerja;dan 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris.
Information includes among others: 1. Name; 2. Position (including positions in companies or other institutions); 3. Age; 4. Education; 5. Work experience; and 6. Date of first appointmentas a member of the Board of Commissioners.
Identitas dan riwayat hidup sing- Informasi memuat antara Identity and brief resume kat anggota Direksi lain: of members of the Direc1. Nama; tors 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Pendidikan;
Information includes among others: 1. Name; 2. Position (including positions in companies or other institutions); 3. Age; 4. Education;
KRITERIA Riwayat singkat perusahaan
Bidang usaha
Struktur Organisasi
Visi dan Misi Perusahaan
PENJELASAN
5. Pengalamankerja;dan 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Direksi.
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
314
CRITERIA
5. Work experience; and 6. Date of first appointment as member of the Directors.
50-51
42
52
56
NO.
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
EXPLANATION
HALAMAN/ PAGE
Jumlah karyawan (komparatif 2 Informasi memuat antara Number of employees tahun) dan deskripsi pengem- lain: (comparative 2 years) and bangan kompetensinya (misal: 1. Jumlah karyawan un- a description of the develaspek pendidikan dan pelatihan tuk masing-masing opment of competence (eg aspects of education and karyawan) level organisasi; 2. Jumlah karyawan un- training of employees) tuk masing-masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensikaryawanyang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.
Information includes among others: 1. The number of employees for each level of the organization; 2. The number of employees for each level of education; 3. The number of employees based on employment status; 4. A description of the data and employee competence development has been done to reflect their equal opportunities to all employees; and 5. The cost of development of employee competencies that have been issued.
Komposisi Pemegang saham
Mencakup antara lain: Composition of sharehold1. Nama pemegang sa- ers ham yang memiliki 5% atau lebih saham; 2. Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki saham; 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan sahammasing-masing kurang dari 5%; dan persentase kepemilikannya
Include: 1. Name of shareholders that own 5% or more shares; 2. Name of Director and Commissioner of own shares; 3. The group public shareholder with a stake of each less than 5%; and percentage of ownership
Daftar entitas anak dan/atau en- Informasi memuat antara List of subsidiaries and / or titas asosiasi lain: an associate 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham ; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan 4. Keteranganstatusoperasi entitas anak dan/ atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).
Information includes among others: 1. Name of the subsidiaries and / or associates; 2. Percentage of share ownership; 3. Description of the business areas the subsidiaries and / or associated company; and 4. Description of subsidiaries operating status and / or an associate (already operating or not operating).
75
Struktur grup perusahaan
The structure of group companies in the form of a chart that describes its subsidiaries, associated entities, joint ventures, and special purpose vehicle (SPV),
75
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV),
Structural Group of Companies
315
80-82
68
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Referensi Reference
NO.
KRITERIA Kronologis pencatatan saham
PENJELASAN
CRITERIA
EXPLANATION
HALAMAN/ PAGE
Mencakup antara lain: Chronological listing of Include: 1. Kronologispencatatan shares 1. Chronology of stock saham; listing; 2. Jenis tindakan korpo2. Type of corporate actions are led to number rasi (corporate action) yang menyebabkan of shares; jumlah saham; 3. Change in number of 3. Perubahan jumlah sashares from initial registration to with book; ham dari awal pencatatan sampai dengan and buku; dan 4. Name of the exchang4. Nama bursa dimana es on which the company’ssharesarelisted. saham perusahaan dicatatkan.
75
Mencakup antara lain: Chronological other ef1. Kronologispencatatan fects; efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan 5. Peringkat efek.
Include: 1. Chronology of recording other effects; 2. Type of corporate actions (corporate actions) that cause changes in the number of other effects; 3. Change in number of other effects of early registration until the end of the fiscal year; 4. Name of Bursa where other securities are listed; and 5. Ranked effect.
75
Nama dan alamat lembaga dan/ Informasi memuat antara Name and address of the atau profesi penunjang pasar lain: agency and / or professions modal 1. Nama dan alamat BAE/ capital market pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
Information includes among others: 1. Name and address of BAE / parties who administer the company’s shares; 2. The name and address of the Public Accounting Firm; and 3. The name and address of company securities rating.
75
Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/ atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional
Kronologis pencatatan efek lainnya;
Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
Awards received in the last fiscal year and / or certification is still valid in the last financial year both national and international
Information includes among others: 1. Name of the award and / or certificates; 2. In the acquisition; 3. The Agency appreciator and / or certificates; and 4. The validity period (for certification).
43
Nama dan alamat entitas anak Memuat informasi antara dan atau kantor cabang atau lain: kantor perwakilan (jika ada) 1. nama dan alamat entitas anak; dan 2. nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan
Name and address of its subsidiaries or branches or representative offices (if any)
Contains information such as: 1. The name and address of the subsidiary; and 2. The name and address of the branch office / representative. Note: if the company does not have subsidiaries / branches / representatives, in order disclosed
74-75
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
316
NO.
KRITERIA
V
AnalisadanPembahasanManajamenatasKinerjaPerusahaan Tinjauan operasi per segmen usaha
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
PENJELASAN
CRITERIA
EXPLANATION
HALAMAN/ PAGE
Management Discussion andAnalysis on the Company’s Performance Memuat uraian mengenai: Review of operations per Including description of: 1. Produksi/kegiatanusa- business segment 1. Production / operations; ha; 2. P e n i n g k a t a n / p e 2. Increase / decrease in nurunan kapasitas production capacity; produksi; 3. Sales / revenues; and 3. Penjualan/pendapatan 4. Profitability. usaha; dan 4. Profitabilitas. Analisis kinerja keuangan Description of the financial yang mencakup per- performance of companies bandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnyadanpenyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:
Analysis of financial performance that includes a comparison between the financial performance for the year to a year earlier and the cause of the increase / decrease (in the form of narrative and tables), among others:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan 5. Arus kas.
1. Current assets, noncurrent assets and total assets; 2. The short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities; 3. Equity; 4. Sales / revenues, expenses and income (loss), other comprehensive income and total net income (loss) Comprehensive; and 5. Cash flow.
Bahasan dan analisis tentang ke- Penjelasan tentang : mampuan membayar utang dan 1. Kemampuan membatingkat kolektibilitas piutang yar hutang, baik jangperusahaan,denganmenyajikan ka pendek maupun perhitungan rasio yang relevan jangka panjang; dan sesuai dengan jenis industri pe- 2. Tingkat kolektibilitas rusahaan piutang.
Discussion and analysis of the ability to pay debts and receivable collection company, by presenting the relevant ratio calculation in accordance with the type of industrial companies
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dankebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Discussion on the capital Explanation of: structure (capital struc- 1. The capital structure ture), and management (capital structure); and policies on capital structure 2. Management policy on (capital structure policy) capital structure (capital structure policies) and the basis for selecting the policy.
Penjelasan atas: 1. Struktur modal (capital structure); dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.
Bahasan mengenai ikatan yang Penjelasan tentang: Discussionofmaterialcommaterial untuk investasi barang 1. Tujuan dari ikatan mitments for capital investmodal tersebut; ments 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan
Explanation of: 1. Ability to pay the debt, the bank short-term and long-term; and 2. Level of collectibility.
Explanation of: 1. The purpose of such commitments; 2. Sources of funds to meet these bonds; 3. Currency denominated; and
317
120
144-156
157-159
161
162
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Referensi Reference
NO.
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
4. Langkah-langkahyang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan
EXPLANATION
HALAMAN/ PAGE
4. The steps the company plans to protect the risk of foreign currency related. Note: if the company does not has committed investment-related capital goods in the last fiscal year in order disclosed
Bahasan mengenai investasi ba- Penjelasan tentang: Discussionofcapitalinvestrang modal yang direalisasikan 1. Jenis investasi barang ments realized in the last pada tahun buku terakhir modal; fiscal year 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan
Explanation of: 1. Type of capital investments; 2. The investment objective of capital goods; and 3. The value of capital investments incurred in the last fiscal year. Note: if there is no realization capital goods investment, in order to be disclosed
162
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengahasilyangdicapai(realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yangdicapai(realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang
Information comparison between the target at the beginning of the book with the results achieved (realized), and the target or projected to be achieved for the coming year regarding revenue, earnings, capital structure, or other that are considered important for the company
Information includes among others: 1. Comparison between the targets at the beginning of the financial year with the results achieved (realized); and 2. Target or projected to be achieved in the coming years
-
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Uraian kejadian penting Information and matesetelah tanggal laporan rial facts occurring after the akuntan termasuk dampa- date of the auditor’s report knya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
Description of important events after the date of the auditor’s report, including its impact on the performance and business risk in the future. Note: if there is no important events after the date of the auditor’s report, to be disclosed
165
Uraian mengenai prospek The description of the comperusahaan dikaitkan den- pany’s business prospects gan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya
The description of the company’s prospects associated with the industry and the general economy quantitative supporting data from the data source to be trusted
118
Uraian tentang aspek pe- Description of the marketmasaran atas produk dan/ ing ataujasaperusahaan,antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
Description of the marketing of products and / or services of other companies, including marketing strategy and market share
89
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Uraiantentangaspekpemasaran
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
318
NO.
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
EXPLANATION
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggalpengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masingmasing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya
Description of the dividend policy and the amount of cash dividends per share and total dividend per year declared or paid during the two (2) last fiscal year
Including description of: 1. The dividend distribution policy; 2. Total dividend; 3. The amount of the cash dividend per share; 4. Payout ratio; and 5. Date of the announcement and payment of cash dividends for each year. Note: if there is no division dividends, that disclosed the reason
Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/ MSOPdanrealisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan
Employee stock ownership Including description of: program and / or manage- 1. The number of shares ment held company (ESOP of ESOP / MSOP and / MSOP) realization; 2. Duration; 3. Terms of the employees and / or management of the beneficiaries; and 4. The exercise price. Note: if it does not have such programs, in order to be disclosed
Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaandana(jika ada).
Actual use of proceeds from public offering (in which case the company is obliged to submit reports on realization of the use of funds)
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)
Realisasipenggunaandanahasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
Including description of: 1. Total proceeds; 2. Plan for the use of funds; 3. Details of the use of funds; 4. The balance of the funds; and 5. Date of the AGM approval for the change of use of funds (if any).
Informasi material mengenai Memuat uraian mengenai: investasi, ekspansi, divestasi, 1. Tujuan dilakukannya penggabungan/peleburan ustransaksi; aha, akuisisi atau restrukturisasi 2. Nilai transaksi atau utang/modal jumlah yang d i r estrukturisasi; dan 3. Sumber dana. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
Information material in- Including description of: vestments, expansion, 1. The purpose of the divestiture, merger / contransaction; solidation, acquisition or 2. The value of the transrestructuring of debt / eqaction or the amount uity to be restructured; and 3. Source of funds. Note: if it does not have the transaction in question, in order to be disclosed
Informasitransaksimaterialyang Memuat uraian mengenai: mengandung benturan kepent- 1. Nama pihak yang ingandan/atautransaksidengan bertransaksi dan sifat pihak afiliasi hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi;
The transaction informa- Including description of: tion material conflict of in- 1. Name of the parties to terest and / or transactions a transaction and the with affiliates nature of the affiliation; 2. Description of the fairness of the transaction; 3. Reasons for the transaction;
319
HALAMAN/ PAGE
163
-
164
164
165
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Referensi Reference
NO.
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
VI
EXPLANATION 4. Actual transactions during the period of the last fiscal year; 5. The company’s policy review on the mechanisms associated with the transaction; and 6. Compliance regulations and related provisions. Note: if it does not have the transaction in question, in order to be disclosed
Uraian mengenai perubahan peraturanperundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dampaknya terhadap perusahaan
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknyaterhadapperusahaan . Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
A description of the changes in legislation that significantly influence the company’s impact on the company
The description includes among others: changes in legislation and impact on the company. Note: if there is no change in legislation which have a significant effect, in order to be disclosed
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkanperusahaanpadatahun buku terakhir
Uraian memuat antara lain: perubahankebijakanakuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan
A description of the changes in accounting policies applied by the company in the last fiscal year
The description includes among others: changes in accounting policies, reasons and impact on the financial statements Note: if there are no changes in accounting policies, to be disclosed
Good Corporate Governance Uraian Dewan Komisaris
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
HALAMAN/ PAGE
166
166-169
Good Corporate Governance Uraian memuat antara lain: Description of Board of The description includes 1. Uraian tanggung Commissioners among others: jawab Dewan Komisa1. Description of responris; sibilities of the Board 2. Pengungkapan proseof Commissioners; dur penetapan remu2. Disclosure of the remunerasi; neration procedures; 3. Struktur remunerasi 3. Structure of the remuneryang menunjukkan ation shows remunerakomponen remunerasi tion component and a dan jumlah nominal nominal amount per per komponen untuk component for each setiap anggota Dewan member of the Board Komisaris; of Commissioners; 4. Frekuensi pertemuan 4. Frequency of meetings dan tingkat kehadand attendance levels iran Dewan Komisaris the Board in the meetdalam pertemuan; ing; 5. Program pelatihan 5. The training program in dalam rangka meninorder to increase the gkatkan kompetensi competence of the Dewan Komisaris atau BOC or orientation program orientasi bagi program for new ComKomisaris baru; dan missioners; and 6. Pengungkapan men6. Disclosure regarding the genai Board Charter Board Charter (guide(pedoman dan tata lines and work rules of tertib kerja Dewan BOC). Komisaris).
320
191-204
NO.
KRITERIA
PENJELASAN
Informasi mengenai Komisaris Meliputi antara lain: Independen 1. Kriteria penentuan KomisarisIndependen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masingmasingKomisarisIndependen. Uraian Direksi
CRITERIA
EXPLANATION
Information on the Independent Commissioner
Include among others: 1. Criteria for determining the Independent Commissioner; and 2. Statement of Independence each Independent Commissioner.
Uraian memuat antara lain: Description Directors 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan Direksi; 3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi dan Dewan Komisaris; 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi); dan 6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
The description includes among others: 1. The scope of work and responsibilities of each member of the Directors; 2. Frequency of meetings and attendance rate of Board members at the meeting of Directors; 3. Frequency of meetings and attendance rate in a joint meeting of members of the Directors and the Board of Commissioners; 4. The training program in order to improve the competence of the Directors or orientation program for new Directors; 5. Disclosure regarding the Board Charter (guidelines and work rules the Directors); and 6. Policies regarding the succession of Directors.
Assessment terhadap Dewan Mencakup antara lain: Assessment of the of Board Komisaris dan Direksi 1. Prosedur pelaksanaan of Commissioners and Diassessment atas kin- rectors erja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaanassessmentataskinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment.
Include: 1. The procedures of assessment of the performance of the Board of Commissioners and Directors; 2. Criteria used in the implementation of the assessment of the performance of the Board of Commissioners and Directors; and 3. The Parties undertake assessment.
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi
Include: 1. Disclosure of remuneration procedures;
Mencakup antara lain: The description of the re1. Pengungkapan prose- muneration policy for the dur penetapan remu- Directors nerasi;
321
HALAMAN/ PAGE
225-237
235
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Referensi Reference
NO.
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
EXPLANATION
2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 3. Pengungkapanindikator untuk penetapan remunerasi Direksi.
2. The remuneration structure that indicates the type and number of short-term benefits, post-employment, and / or other long-term for each member of the Directors; and 3. Disclosureofindicators for the remuneration of Directors.
Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah
Information on major In a schematic or diagram, shareholders and control- except for state-owned enlers, either directly or in- tirely by the government directly, to the individual owner
Pengungkapan hubungan afilia- Mencakup antara lain: si antara anggota Direksi, Dewan 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi Komisaris,danPemegangSaham dengan anggota DiUtama dan/atau pengendali reksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi denganPemegangSaham Utama dan/atau pengendali;
Disclosure of affiliation be- Include: tween the members of the 1. The relationship beDirectors, of Board of Comtween the members of missioners, and the Main the Directors affiliated Shareholders and / or conwith members of the trollers Directors; 2. Affiliate Relations between members of the Directors and Board of Commissioners 3. The relationship between the members of the Directors affiliated with Major Shareholder and / or control;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan KomisarisdengananggotaKomisarislainnya; dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan PemegangSahamUtama dan/atau pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan
4. The relationship between the members of the Board of Commissioners affiliation with members of other Commissioners; and 5. The relationship between the members of the Board of Commissioners affiliated with Major Shareholder and / or controllers. Note: if it does not have affiliate relationship in question, in order to disclosed
Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; 3. Independensianggota komite audit;
Include: 1. Name and title of member of the audit committee; 2. The educational qualifications and work experience of the audit committee members; 3. The independence of audit committee members;
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu
Komite Audit
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
322
HALAMAN/ PAGE
194
205-214220222
NO.
KRITERIA
Komite Nominasi dan Remunerasi
PENJELASAN
CRITERIA
EXPLANATION
HALAMAN/ PAGE
4. Uraian tugas dan tang- The Audit Committee gung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
4. Description of the tasks and responsibilities; 5. Brief report of the activities of the audit committee; and 6. Frequency of meetings and attendance levels of the audit committee.
Mencakup antara lain: Nomination and Remuner1. Nama, jabatan, dan ation Committee riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensianggota komite nominasi dan/ atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/ atau remunerasi.
Include: 1. Name, position and brief resume of the members of the nominating committee and / or remuneration; 2. The independence of members of the nominating committee and / or remuneration; 3. Description of the tasks and responsibilities; 4. Description of the nomination committee’s activities and / or remuneration; and 5. Frequency of meetings and attendance nomination and / or remuneration.
220-222
Include: 1. Name, position and brief resume of the other committee members; 2. The independence of the other committee members; 3. Description of the tasks and responsibilities; 4. Description of the activities of other committees; and 5. Frequency of meetings and attendance of other committees.
238-241
Komite-komite lain di bawah De- Mencakup antara lain: wan Komisaris yang dimiliki oleh 1. Nama, jabatan, dan perusahaan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensianggota komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
Other committees under the Board of Commissioners which is owned by company
Uraian tugas dan Fungsi Sekre- Mencakup antara lain: taris Perusahaan 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan
Description of the tasks and functions the Corporate Secretary
3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan.
Include: 1. The name and job title, a brief history of the company secretary; 2. Description of the company secretarial duties; and
242-245
3. The training program in order to develop the competence of the company secretary.
323
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Referensi Reference
NO.
KRITERIA
PENJELASAN
Uraian mengenai Rapat Umum Mencakup antara lain: Pemegang Saham (RUPS) tahun 1. KeputusanRUPStahun sebelumnya sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapatkeputusanRUPS yangbelumdirealisasikan.
CRITERIA
EXPLANATION
Description of the General Include: Meeting of Shareholders 1. DecisionGMSprevious (AGM) years year; previous 2. Realization of the AGM in the fiscal year; and 3. Reason for the AGM decision has yet to be realized.
A description of the inter- Include: Uraian mengenai unit audit in- Mencakup antara lain: ternal 1. Nama ketua unit audit nal audit unit 1. Name of the head of internal audit unit; internal; 2. Number of employees 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit (internal auditor) the audit internal; internal audit unit; 3. Sertifikasi sebagai pro3. Certification as the internal audit profession; fesi audit internal; 4. The position of the in4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur ternal audit unit within the corporate strucperusahaan; ture; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit 5. Brief report of the imaudit internal; dan plementation of the internal audit unit; and 6. Pihak yang mengang6. The lifting / dismiss the kat/memberhentikan head of internal audit ketua unit audit interunit. nal. Akuntan Publik
Informasi memuat antara Certified Public Accountlaini: ants 1. Jumlah periode akuntan publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan; 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan
Uraian mengenai manajemen Mencakup antara lain: A description of the corporisiko perusahaan 1. Penjelasan mengenai rate risk management sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko;
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
324
Information includes among others: 1. The number of periods public accountant has audited annual financial statements; 2. The number of periods public accounting firm has audited the annual financial statements; 3. The amount of fee for each type of service provided by a public accountant; and 4. Other services provided accounting services other than audit annual financial statements. Note: if there are no other services referred to, in order to be disclosed
Include: 1. A description of the risk management system applied by the company; 2. A description of the evaluation conducted on the effectiveness of the risk management system;
HALAMAN/ PAGE
186-190
246-253
287
261-285
NO.
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
EXPLANATION
HALAMAN/ PAGE
3. A description of the risks facing the company; and 4. Efforts to manage these risks.
A description of the interUraian mengenai sistem pen- Mencakup antara lain: gendalian intern 1. Penjelasan singkat nal control system mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; 2. Penjelasankesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.
Include: 1. A brief description of the internal control system, among others, include both financial and operational control; 2. Explanation of the suitability of the internal control system with internationally recognized framework (COSO - internal control framework); and 3. A description of the evaluation conducted on the effectiveness of internal control systems.
Uraian mengenai corporate so- Mencakup antara lain inforcial responsibility yang terkait masi tentang: dengan 1. Kebijakan yang lingkungan hidup ditetapkan manajemen; 2. Kegiatanyangdilakukan; terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lainlain 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
A description of the corporatesocialresponsibilityassociated with living environment
May include information about: 1. The policies set management; 2. Activities undertaken; related environmental programs related to the operations of the company, such as the use of materials and energy that are environmentally friendlyandrecyclable, the company sewage treatment systems, and others 3. Certification in the field of environmental owned.
Uraian mengenai corporate so- Mencakup antara lain inforcial responsibility yang terkait masi tentang: dengan 1. Kebijakan yang ketenagakerjaan,kesehatandan ditetapkan manajekeselamatan kerja men; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.
A description of the corporatesocialresponsibilityassociated with labor, health and safety
246-253
304-308
May include information about: 1. The policies set management; and 2. The activities related to employment practices, health and safety, such as gender equality and employment opportunities, facilities and safety at work, employee turnover rates, the rate of workplace accidents, and others.
325
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Referensi Reference
NO.
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
EXPLANATION
Uraian mengenai corporate so- Mencakup antara lain inforcial responsibility yang terkait masi tentang: dengan 1. Kebijakan yang pengembangan sosial dan keditetapkan manajemasyarakatan men; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaanmasyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
A description of the corporatesocialresponsibilityassociated with social and community development
May include information about: 1. The policies set management; 2. Activities undertaken; and 3. Costs incurred related to social and community development, such as the use of local labor, community empowerment companies, repair facilities and social infrastructure, the form of donations, and others.
Uraian mengenai corporate so- Mencakup antara lain: cial responsibility yang terkait 1. Kebijakan yang dengan ditetapkan manajetanggung jawab kepada konmen; dan sumen 2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulanganataspengaduan konsumen, dan lain-lain.
A description of the corpo- Include: ratesocialresponsibilityas- 1. The policies set management; and sociated with responsibilitytoconsumers 2. The activities related to product liability, such as the health and safety of consumers, product information, facilities, number and countermeasures on consumer complaints, and others.
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan
Case in point being faced by the company, its subsidiaries, member of the Directors and / or members of the Board of Commissioners who served the period of annual report
Mencakup antara lain: 1. pokok perkara/gugatan; 2. status penyelesaian perkara/gugatan; 3. pengaruhnyaterhadap kondisi perusahaan; dan 4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
326
HALAMAN/ PAGE
307
Include: 1. The principal lawsuit / accusation; 2. The status of the settlement / accusation; 3. affect the condition of the company; and
4. The administrative sanction imposed on the Entity, the Board of CommissionersandDirectors, by the relevant authorities (capital markets, banking and others) in the last fiscal year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions). Note: in the absence of litigation, in order to disclosed
297
NO.
VII
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
EXPLANATION
Akses informasi dan data peru- Uraian mengenai tersedi- Access to information and sahaan anya akses informasi dan corporate data data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengananalis,dansebagainya
A description of the availability of access to information and corporate data to public, for example through the website (in Indonesian and English), mass media, mailing lists, newsletters, analyst meetings, etc.
Bahasan mengenai kode etik
Memuat uraian antara lain: Discussion of the code of ethics 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapanbahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Upaya penegakandan sanksi pelanggaran kode etik; dan 5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
Includes a description, among others: 1. Fill in the code of conduct; 2. Disclosure that the code of conduct applies to all levels of the organization; 3. The dissemination of codes of conduct; 4. Efforts enforcement and sanction violations of the code of ethics; and 5. Statement on the corporate culture (corporate culture) of the company.
Pengungkapan mengenai Memuat uraian tentang Disclosures regarding whistleblowing system mekanisme whistleblow- whistleblowing system ing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistleblower; 3. Penangananpengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.
Contains a description of the mechanisms of whistleblowing system include: 1. Submission of reports of violations; 2. Protection of whistleblowers; 3. Handling of complaints; 4. Parties which manages the complaint; and 5. The number of complaints received and processed in the last fiscal year as well as follow-ups.
Informasi Keuangan Surat Pernyataan Direksi dan/ atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan
HALAMAN/ PAGE
300
286
250
Informasi Keuangan Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan
Statement of the Directors and / or the Board of Commissioners on Responsibility for Financial Statements
Compliance with the relevant regulations on the Responsibility Statement finance
Opini auditor independen atas Deskripsi memuat tentang: Independent auditor’s laporan keuangan 1. Nama & tanda tangan; opinion on the financial 2. TanggalLaporanAudit; statements dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
Descriptioncontainsabout: 1. Name and signature; 2. Date of Audit Report; and 3. KAP license number and license number of Certified Public Accountants.
327
2
3
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Referensi Reference
NO.
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
Deskripsi Auditor Independen di Deskripsi memuat tentang: Description Independent Opini 1. Nama & tanda tangan; Auditor in Opinion 2. TanggalLaporanAudit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. Laporankeuanganyanglengkap
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Comparison of the level of Comparison of net income profitability (loss) for the year with the previous year
Memenuhi ketentuan se- Cash flow statement bagai berikut: 1. P e n g e l o m p o k a n dalam tiga kategori aktivitas:operasi,investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;
Meet the following requirements: 1. Grouping into three categories of activity: operating, investing and financing activities; 2. The use of the direct method (direct method) to report cash flows from operating activities;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.
3. The separation between the presentation of cash receipts and disbursements for a year or run on operating, investing and financing activities; and 4. Disclosure of Non-cash transactions should be included in the notes to the financial statements.
328
HALAMAN/ PAGE
Descriptioncontainsabout: 1. Name and signature; 2. Date of Audit Report; and 3. KAP license number and license number of Certified Public Accountants.
Memuat secara leng- Complete financial state- Contains a complete elekap unsur-unsur laporan ment ments of financial statekeuangan: ments: 1. Laporan posisi 1. The statement of finankeuangan (neraca); cial position (balance 2. Laporan laba rugi komsheet); prehensif; 2. Statement of compre3. Laporan perubahan hensive income; ekuitas; 3. Statement of changes in 4. Laporan arus kas; equity; 5. Catatan atas laporan 4. Statement of cash flows; keuangan; dan 5. Notes to the financial 6. Laporan posisi statements; and keuangan pada awal 6. Statement of financial periode komparatif position at the beginyang disajikan ketika ning of the earliest entitas menerapkan comparative period suatu kebijakan akunwhen an entity aptansi secara retrosplies an accounting pektif atau membuat policy retrospectively penyajiankembaliposor makes restatement poslaporankeuangan, of financial statement atau ketika entitas items, or when the enmereklasifikasi postity reclassifies items in pos dalam laporan its financial statements keuangannya (jika rel(if relevant). evan).
Perbandingan tingkat profita- Perbandingan laba (rugi) bilitas tahun berjalan dengan tahun sebelumnya Laporan Arus Kas
EXPLANATION
1-5
3
5
NO.
KRITERIA
Penerbitan laporan keuangan
PENJELASAN
CRITERIA
EXPLANATION
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
3. The fair value of each class of financial instruments; 4. Objectives and risk management policies; 5. Explanation of risks associated with financial instruments: market risk, loan risk and liquidity risk; and 6. Analysis of risks associated with financial instruments quantitatively.
Hal-hal yang diungkapkan Financial statements antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
Things are disclosed, among others: 1. The date the financial statements were authorized for issue; and 2. The party responsible for authorizing the financial statements.
329
HALAMAN/ PAGE
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014, and January 1, 2014/December 31, 2013
331
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
Daftar Isi
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
Halaman/ Page
Surat Pernyataan Direksi
Table of Contents
Director’s Statement Letter
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014, and January 1, 2014/December 31, 2013
Laporan Posisi Keuangan
16
Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
38
Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
49
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
510
Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
611
Notes to Financial Statements
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
332
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
333
Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
334
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
335
Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 (In Full Rupiah)
Catatan/ Note
Giro pada Bank Indonesia
ASSETS
161,315,217,338
127,368,163,234
103,615,195,675
Cash
6
455,420,198,261
368,069,618,730
302,620,790,098
Current Account with Bank Indonesia
1,958,081,258
371,746,400
5,917,592,178
(17,083,586) 1,940,997,672
(2,409,125) 369,337,275
(1,414,723) 5,916,177,455
Current Account with Other Banks Less: Allowance for Impairment Losses
528,693,288,886
943,777,552,616
364,169,108,229
(1,785,188,413) 526,908,100,473
(1,227,785,106) 942,549,767,510
(841,641,603) 363,327,466,626
249,765,301,963
166,516,991,380
107,618,143,815
Marketable Securities Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements
3, 7
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
3, 8
Surat Berharga
3, 9
Kredit yang Diberikan Pihak Berelasi Pihak Ketiga
Dec 31, 2013 *) Rp
5
Giro pada Bank Lain Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali
1 Jan 2014/ 31 Des 2013/ Jan 1, 2014/
2014*) Rp
2015 Rp
ASET Kas
Tinjauan Fungsional Functional Overview
3, 10
3, 11, 37 3, 11
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
--
23,598,170,000
43,638,475,000
55,331,839,870 4,545,489,293,194 4,600,821,133,064
5,782,347,451 4,083,114,961,365 4,088,897,308,816
5,011,812,553 3,327,147,158,117 3,332,158,970,670
(44,585,854,187) 4,556,235,278,877
(49,772,223,717) 4,039,125,085,099
(53,029,437,148) 3,279,129,533,522
Placement with Bank Indonesia and Other Banks Less: Allowance for Impairment Losses
Loans Related Parties Third Parties Less: Allowance for Impairment Losses
Penyertaan
12
1,692,928,745
1,692,928,745
1,692,928,745
Investment in Shares
Aset Tetap Dikurangi: Akumulasi Penyusutan
13
122,943,861,714 (38,461,957,305) 84,481,904,409
125,091,545,440 (39,859,188,671) 85,232,356,769
90,971,791,278 (33,090,299,568) 57,881,491,710
Fixed Assets Less: Accumulated Depreciation
Aset Takberwujud Dikurangi: Akumulasi Penyusutan
14
3,564,500,000 (109,270,832) 3,455,229,168
324,500,000 (27,041,667) 297,458,333
----
Intangible Asset Less: Accumulated Depreciation
Aset Pajak Tangguhan
20
16,766,074,636
13,577,313,745
13,005,123,260
Deferred Tax Assets
Aset Lain-lain
3, 15
Jumlah Aset
*)
54,566,167,151
48,362,705,030
45,655,037,908
Other Assets
6,112,547,398,693
5,816,759,895,850
4,324,100,363,814
Total Assets
*)
Disajikan Kembali dalam Catatan 4
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Draft/April 5, 2016
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
1
336
As Restated in Note 4
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 (Dalam Rupiah Penuh)
Catatan/ Note LIABILITAS DAN EKUITAS
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) As of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 (In Full Rupiah) 1 Jan 2014/ 31 Des 2013/ Jan 1, 2014/
2014*) Rp
2015 Rp
Dec 31, 2013 *) Rp
Simpanan Nasabah Pihak Berelasi Pihak Ketiga
LIABILITY AND EQUITY LIABILITY
LIABILITAS Liabilitas Segera
Laporan Keuangan Financial Statement
3, 16
3, 17, 37 3, 17
19,130,782,519
14,265,124,960
18,371,787,967
Obligations Due Immediately
705,175,106,457 3,856,026,252,490
640,579,025,099 3,457,405,544,345
478,168,539,913 2,678,575,123,210
Deposits from Customers Related Parties Third Parties
Simpanan dari Bank Lain
3, 18
290,927,149,989
707,351,916,770
318,989,899,492
Deposits from Other Banks
Pinjaman yang Diterima
3, 19
38,220,441,906
38,119,817,906
38,173,546,449
Borrowings
Utang Pajak
20
10,734,257,547
9,091,018,552
5,982,673,128
Taxes Payable
Liabilitas Imbalan Kerja
32
12,368,242,591
39,084,546,508
24,528,124,883
Employee Benefit Obligation
83,645,155,432 5,016,227,388,931
76,675,891,143 4,982,572,885,283
81,915,870,949 3,644,705,565,991
Other Liabilities Total Liabilities
Liabilitas Lainnya Jumlah Liabilitas
3, 21
EQUITY
EKUITAS Modal Saham Nominal Rp10.000 per saham seri A dan B Modal Dasar - 95.000.000 saham seri A dan 5.000.000 saham seri B per 31 Des 2015 dan 2014, serta 1 Jan 2014/31 Des 2013 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 54.740.186 saham seri A per 31 Des 2015 dan 33.882.758 saham seri A per 31 Des 2014 dan 1 Jan 2014/31 Des 2013
Share Capital Par value Rp10,000 per share serie A and B Authorized capital - 95,000,000 shares serie A and 5,000,000 share serie B as of Dec 31, 2015 and 2014, and Jan 1, 2014/Dec 31, 2013 Issued and Fully Paid-up Capital 54,740,186 shares serie A as of Dec 31, 2015 and 33,882,758 shares serie A as of Dec 31, 2014 and Jan 1, 2014/Dec 31, 2013
23
547,401,860,000
338,827,580,000
338,827,580,000
Modal Sumbangan
24
542,317,800
542,317,800
542,317,800
Donated Capital
Modal Disetor Lainnya
25
38,697,008,343
100,116,167,778
8,771,424,014
Additional Paid-up Capital
Saldo Laba: Telah Ditentukan Pengunaannya Belum Ditentukan Pengunaannya Jumlah Ekuitas
26 147,301,868,365 362,376,955,254 1,096,320,009,762
118,391,805,725 276,309,139,264 834,187,010,567
100,795,204,313 230,458,271,696 679,394,797,823
Retained Earnings: Appropriated Unappropriated Total Equity
6,112,547,398,693
5,816,759,895,850
4,324,100,363,814
Total Liabilities and Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
*)
*)
Disajikan Kembali dan Direklasifikasi dalam Catatan 4
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Draft/April 5, 2016
As Restated and Reclassified in Note 4
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
paraf/sign:
2
337
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Catatan/ Note
2014*) Rp
2015 Rp
OPERATING INCOME AND EXPENSES
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga
27,37
843,590,003,982
714,928,484,796
Beban Bunga
28, 37
(336,235,244,844)
(260,553,679,882)
Interest Expenses
507,354,759,138
454,374,804,914
Total Income - Net
29
37,615,796,757
35,892,217,172
OTHER OPERATING INCOME
3, 30
(3,065,841,921)
(1,489,961,338)
PROVISION OF IMPAIRMENT LOSSES
31a 31b
(148,879,153,847) (100,370,118,249) (249,249,272,096)
(146,854,970,741) (81,013,100,288) (227,868,071,029)
OTHER OPERATING EXPENSES Personnel General and Administrative Total Other Operating Expenses
292,655,441,878
260,908,989,719
OPERATING INCOME
1,493,974,377
3,212,925,323
OTHER NON OPERATING INCOME
294,149,416,255
264,121,915,042
INCOME BEFORE INCOME TAX
(69,035,136,493)
(68,449,336,991)
INCOME TAX EXPENSE
225,114,279,762
195,672,578,051
NET INCOME FOR THE CURRENT YEAR
Jumlah Pendapatan - Bersih PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Personalia Umum dan Administrasi Jumlah Beban Operasional Lainnya LABA OPERASIONAL PENDAPATAN NON OPERASIONAL LAINNYA
33
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN
20
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti Pajak Penghasilan Terkait Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LABA PER SAHAM DASAR
*)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
6,853,300,465
(20,065,198,904)
(1,713,325,116)
5,016,299,726
5,139,975,349
(15,048,899,178)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that will Not be Reclassified to Profit or Loss Remeasurement on Defined Benefit Plans Income Tax Related to Item Not Realized to Profit or Loss TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
230,254,255,111
180,623,678,873
TOTAL OF COMPREHENSIVE INCOME
6,320
6,652
EARNING PER SHARE
35
*)
Disajikan Kembali dalam Catatan 4
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Draft/April 5, 2016
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Interest Income
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
3
338
As Restated in Note 4
paraf/sign:
339
Final Draft/April 5, 2016
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Disajikan Kembali dalam Catatan 4
---547,401,860,000
---542,317,800
---
---
----542,317,800
---
--
542,317,800
--
542,317,800
Rp
Modal Sumbangan/ Donation
4
---38,697,008,343
---
(208,574,280,000) 147,155,120,565
----100,116,167,778
---
91,344,743,764
8,771,424,014
--
8,771,424,014
Modal Disetor Lainnya/ Additional Paid-up Capital Rp
---147,301,868,365
-28,910,062,640
---
----118,391,805,725
-17,596,601,412
--
100,795,204,313
--
100,795,204,313
(9,636,687,547) 10,000,561,628 230,254,255,111 362,376,955,254
(115,640,250,562) (28,910,062,640)
---
(8,798,300,707) (8,798,300,707) 6,000,000,000 180,623,678,873 276,309,139,264
(105,579,608,479) (17,596,601,412)
--
230,458,271,696
(14,506,277,601)
244,964,549,297
Saldo Laba/Retained earnings Telah Ditentukan Belum Ditentukan Pengunaannya/ Pengunaannya/ Appropriated Unappropriated Rp Rp
*)
*)
*)
As Restated in Note 4
Reclassification to Issued and Fully Paid Capital Paid-in Capital During 2015 Distribution of Income Year 2014: Dividend Payment General and Statutory Reserves Pension Fund and Old Age Security Adjusment for Productivity Bonus Total of Comprehensive Income BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014
Paid-in Capital During 2014 Distribution of Income Year 2013: Dividend Payment General and Statutory Reserves Pension Fund and Old Age Security Corporate Social Responsibilities Fund Adjusment for Productivity Bonus Total of Comprehensive Income
DECEMBER 31, 2013
BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014/
Adjustments in Connection with the Adoption of PSAK 24 (Revised 2013)
BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013 (Before Restated)
paraf/sign:
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
(9,636,687,547) 10,000,561,628 230,254,255,111 1,096,320,009,762
(115,640,250,562) --
-147,155,120,565
(8,798,300,707) (8,798,300,707) 6,000,000,000 180,623,678,873 834,187,010,567
(105,579,608,479) --
91,344,743,764
679,394,797,823
(14,506,277,601)
693,901,075,424
Rp
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
Laporan CSR CSR Report
*)
26 26
---
26 26
----338,827,580,000
26 26 26
25
---
26 26
208,574,280,000 --
--
25
338,827,580,000
--
338,827,580,000
Modal Ditempatkan dan Disetor/ Issued and Fully Paid-up Capital Rp
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Laporan GCG GCG Report
Reklasifikasi ke Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Setoran Modal Selama 2015 Pembagian Laba Tahun 2014: Pembagian Dividen Cadangan Umum dan Tujuan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Penyesuaian Jasa Produksi Jumlah Laba Komprehensif SALDO PER 31 DESEMBER 2015
SALDO PER 31 DESEMBER 2014 *)
Setoran Modal Selama 2014 Pembagian Laba Tahun 2013: Pembagian Dividen Cadangan Umum dan Tujuan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Dana Peduli Sosial Kemasyarakatan Penyesuaian Jasa Produksi Jumlah Laba Komprehensif
31 DESEMBER 2013 *)
SALDO PER 1 JANUARI 2014/
Penyesuaian Sehubungan dengan Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013)
SALDO PER 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Sebelum Disajikan Kembali)
Catatan/ Note
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga Penerimaan bagi hasil syariah Pembayaran bunga Penerimaan pendapatan operasional lainnya Pembayaran kas pada direksi dan karyawan Pembayaran operasional lainya Pembayaran pajak Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi
Tinjauan Fungsional Functional Overview
27 28
Perubahan aset dan liabilitas yang digunakan untuk operasi: Surat berharga Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Aset lain-lain Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas lain-lain Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
2015 Rp
2014 Rp
775,154,650,030 35,810,821,724 (319,780,019,946) 33,469,686,759 (148,174,197,744) (89,536,440,847) (72,086,682,935)
656,558,389,842 26,010,792,599 (252,651,996,303) 35,323,187,786 (115,353,286,485) (74,801,300,711) (71,043,892,272)
214,857,817,041
204,041,894,456
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest received Revenue sharing from sharia received Interest payment Other operating income received Director and personnel payment Other operational expense payment Income tax payment Cash flows before changes in operating assets and liabilities Changes in assets and liabilities used for operating: Marketable securities
(83,248,310,583)
(58,901,597,436)
23,598,170,000 (511,923,824,248) (6,203,462,120) 4,865,657,559 463,216,789,503 (416,424,766,781) 6,969,264,289
20,040,305,000 (757,895,366,891) (2,707,667,122) (4,106,663,007) 941,240,906,321 388,362,017,278 (8,798,919,485)
(304,292,665,340)
721,274,909,114
(3,287,310,146) (3,240,000,000) 132,153,793
(7,112,340,549) (324,500,000) 96,293,350
(6,395,156,353)
(7,340,547,199)
143,613,120,565 (115,640,250,562)
72,506,242,778 (105,579,608,479)
(9,636,687,547) -151,344,000
(8,798,300,707) (8,798,300,707) --
18,487,526,456
(50,669,967,115)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Paid in capital Payments of cash dividend Pension Fund and Old Age Security Corporate Social Responsibilities Fund Received borrowings Net Cash Flows Used in by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(292,200,295,237)
663,264,394,800
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
1,439,587,080,980
776,322,686,180
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
1,147,386,785,743
1,439,587,080,980
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
5 6 7
161,315,217,338 455,420,198,261 1,958,081,258
127,368,163,234 368,069,618,730 371,746,400
8
528,693,288,886 1,147,386,785,743
943,777,552,616 1,439,587,080,980
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Perolehan aset tak berwujud Penerimaan Kas Dividen dari Penyertaan Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
13 14
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Setoran modal Pembayaran dividen tunai Pembayaran iuran dana pensiun dan tunjangan hari tua Pembayaran dana peduli sosial kemasyarakatan Penerimaan pinjaman yang diterima Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
25
Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lainjangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Jumlah
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Final Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets Acquisition of intangible assets Received Cash Dividend from Investment Net Cash Flows Used in by Investing Activities
Cash and Cash Equivalents consist of: Cash Current Accounts with Bank Indonesia Current Accounts with Other Banks Placement with Bank Indonesia and Other Banksmature within 3 (three) months since acquisition date Total
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
5
340
Reverse repo Loans Other assets Obligations due immediately Customer deposits Deposits from other banks Other liabilities Net Cash Flows Provided by (Used in) Operating Activities
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
1. Umum
1. General
1.a.Pendirian Bank dan Informasi Umum PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat ("Bank") didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 7 tahun 1999 tanggal 15 Februari 1999, tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat atau PT Bank NTB, dan telah dimuat dalam Lembaran Daerah No. 5 tahun 1999 Seri D No. 2 tanggal 21 April 1999 dan disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 384.62241 tanggal 19 Maret 1999. Sehubungan dengan perubahan bentuk badan hukum Bank dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas, anggaran dasar Bank dibuat di hadapan Notaris Samsaimun, S.H., notaris pengganti Abdullah, S.H., notaris di Mataram, melalui akta No. 22 tanggal 30 April 1999. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-8225.HT.01.01.Tahun 1999 tanggal 5 Mei 1999.
1.a.Establishment and General Information PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat ("the Bank") was established based on Provincial Regulation of Nusa Tenggara Barat Regulation No. 7 year 1999 dated February 15, 1999 regarding the change of the legal entity status from local state owned to a Limited Liability Company (PT) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat or PT Bank NTB. The regulation has been stated in local decree No. 5 year 1999 Series D No. 2 dated April 21, 1999 and was approved by Minister of Internal Affairs of Republic of Indonesia through his letter No. 384.62-241 dated March 19, 1999. In connection with the change of legal entity from the Regional Companies into Limited Company, the status was legalized with notarial deed No. 22 dated April 30, 1999 by Samsaimun, S.H., a substitute notary of Abdullah, S.H., and were approved by Minister of Justice of Republic of Indonesia through his letter No. C-8225.HT.01.01.Tahun 1999 dated May 5, 1999.
Anggaran dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta pernyataan keputusan rapat umum pemegang salam luar biasa No. 14 tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Zainul Islam, S.H., notaris di Praya, mengenai persetujuan perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh.
The Bank's articles of association have been amended several times, the latest by the deed of statement of extraordinary general shareholder’s meeting No. 14 dated December 23, 2015 made by Zainul Islam, S.H., notary in Praya, concerning the approval of additional paid-in capital.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-833/ MK.017/1993 tanggal 18 Agustus 1993, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai bank umum.
Based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. S-833/MK.017/ 1993 dated August 18, 1993, the Bank started operation as a commercial bank.
Unit Usaha Syariah (UUS) dibentuk sesuai dengan surat Persetujuan Prinsip Pembukaan Kantor Cabang Syariah dari Bank Indonesia No. 6/34/DPwB2/IDwB2/Mtr tanggal 4 Oktober 2004.
Sharia Business Unit (UUS) was established in accordance with the Principle Approval letter Opening Sharia Branch Office of Bank Indonesia No. 6/34/DPwB2/IDwB2/Mtr dated October 4, 2004.
1.b.Maksud dan Tujuan Sesuai pasal 3 anggaran dasar, Bank didirikan dengan maksud dan tujuan untuk berusaha di bidang jasa perbankan. Untuk mencapai maksud dan tujuan, kegiatan dilakukan antara lain sebagai berikut:
1.b.The Objectives According to article 3 of the Bank's articles of association, the Bank's objective is to engage in the banking business. To achieve this objective, the scope of the Bank’s activities is mainly the following:
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
6
341
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
- menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; - memberikan kredit; - menerbitkan surat pengakuan hutang; - menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau memindahkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; - menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; dan - melakukan kegiatan yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
-
to collect third party funds in the form of demand deposits, time deposits, certificate of deposits, savings and/or other forms;
-
to grants loans; to issue notes; to put placement in obtain borrowing from, or provide financing to other banks, either by letter, telecommunication facilities, sight letter of credit (L/C), cheque or other facilities;
-
to provide financing and/or conducting other activities based on sharia principles, in conformity with regulation which is established by regulator; and to conduct any activities as a bank in general as long as not violating against the existing law and regulations.
-
1.c.Susunan Manajemen Berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham tanggal 23 September 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
1.c.Composition of Managements Based on statement of shareholders' decision dated September 23, 2015, the Board of Commissioners and Board of Directors on December 31, 2015 are as follow: 2015
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Idris Kadir Lalu Sulhan Muhammad Nur Mansur Afifi
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Pemasaran Direktur Umum Direktur Kepatuhan Direktur Syariah
Komari Subakir Sinardi Bq. Dien Rosana Juwita Ferry Satrio Saharuddin
Board of Commissioners President Commissioners Commissioners Commissioners Independent Commissioners Board of Directors President Director Markerting Director General Director Compliance Director Sharia Director
Saharuddin efektif sebagai Direktur Syariah setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan No. S-278/KO.321/2015 tanggal 13 April 2015.
Saharuddin effective as Sharia Director after obtaining approval from Financial Services Authority No. S-278/KO.321/2015 dated April 13, 2015.
Muhammad Nur efektif sebagai Komisaris setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan No.SR-165/D.03/2015 tanggal 31 Agustus 2015.
Muhammad Nur effective as Commissioners after obtaining approval from Financial Services Authority No.SR-165/D.03/2015 dated August 31, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham No. 1 tanggal 15 September 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Based on statement of shareholders' decision No. 1 dated September 15, 2014, the Board of Commissioners and Board of Directors on December 31, 2014 are as follow:
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
7
342
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 2014
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Pemasaran Direktur Umum Direktur Kepatuhan
Board of Commissioners President Commissioners Commissioners Independent Commissioners
Idris Kadir Lalu Sulhan Mansur Afifi
Board of Directors President Director Markerting Director General Director Compliance Director
Komari Subakir Sinardi Bq. Dien Rosana Juwita Ferry Satrio
Sinardi dan Ferry Satrio efektif sebagai Direktur Pemasaran dan Direktur Kepatuhan setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia, masing-masing melalui surat No. 15/134/GBI/ DPIP/Rahasia tanggal 3 Januari 2014 dan No. 15/135/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 3 Januari 2014.
Sinardi and Ferry effective as Marketing Director and Compliance Director after obtaining approval from Bank Indonesia No. 15/134/GBI/DPIP/ Rahasia dated January 3, 2014 and No. 15/135/GBI/DPIP/Rahasia dated January 3, 2014, respectively.
Bq. Dien Rosana Juwita efektif sebagai Direktur Umum setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan No.S-740/KO.321/2014 tanggal 19 Desember 2014.
Bq. Dien Rosana Juwita effective as General Director after obtaining approval from Financial Services Authority No.S-740/KO.321/2014 dated December 19, 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi Bank sebagai berikut:
The composition of the Bank's Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota
Risk Monitoring Committee Chairman Member Member Member Member
Idris Kadir Mansur Afifi Lalu Syahwan Susi Retna Cahyaningtyas Kamarudin
Idris Kadir Lalu Sulhan Saharuddin
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Dewan Pengawas Syariah Bank adalah sebagai berikut:
Draft/April 5, 2016
Audit Committee Chairman Member Member Member Member
Mansur Afifi Lalu Sulhan Herman Waas Bambang Iwan Triadi A.T
Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member
As December 31, 2015 and 2014, the Sharia Supervisory Board of the Bank are as follows:
paraf/sign:
8
343
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh) Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota Anggota
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
TGH. Ishak Abdul Gani, Lc TGH. Hudatullah Muhibuddin Abdul Aziz, Lc, MA TGH. Rubai Ahmad Munawar, Lc, MSi
Sharia Supervisory Board Chairman Member Member
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kepala Satuan Kerja Audit Internal Bank masingmasing adalah Lalu Supardi dan Baiq Subhiniaty.
As December 31, 2015 and 2014, the Head of Internal Audit Unit Bank respectively is Lalu Supardi and Baiq Subhiniaty.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Sekretaris Perusahaan masing-masing adalah Febrianto Budi Cahyono dan Ummy Hanik.
As of December 31, 2015 and 2014, the Corporate Secretary respectively is Febrianto Budi Cahyono and Ummy Hanik.
Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah 719 dan 748 karyawan (tidak diaudit).
As of December 31, 2015 and 2014, the Bank had 719 and 748 employees, respectively (unaudited).
1.d.Jaringan Kantor Kantor pusat Bank berlokasi di Jalan Pejanggik No. 30, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
1.d.Office Network The Bank's head office is located at Jalan Pejanggik No. 30, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah jaringan kantor adalah sebagai berikut:
On December 31, 2015 and 2014, the number of the Bank’ operational head office are as follows:
Konvensional Kantor Cabang Utama Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Kantor Kas Kantor Pelayanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
2015
2014
1 8 13 3 5 102
1 8 13 3 5 101
2 8 6
2 7 6
Unit Usaha Syariah Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Office Channeling
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
2.a.Statements of Compliance The Bank’s financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards Board Indonesian Institute of Accountants (IIA).
9
344
Business Sharia Unit Branch Offices Sub Branch Offices Office Channeling
2. Summary of Significant Accounting Policies
2.a.Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Draft/April 5, 2016
Conventional Head Operational Office Branch Offices Sub Branch Offices Cash Offices Payment Point ATM (Automated Teller Machine)
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual kecuali laporan arus kas.
2.b. Basis of Measurement and Preparation of the Financial Statements The basis used in preparing the financial statements is historical cost, except for certain accounts which are measured based on another basis described in the related accounting policies for those accounts. The financial statements are prepared under the going concern assumption and accrual basis of accounting except for the statement of cash flows.
Laporan keuangan Bank untuk unit usaha syariah juga disusun berdasarkan PSAK 101 (Revisi 2011) “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK 107, “Akuntansi Ijarah”, PSAK 59 “Akuntansi Perbankan Syariah”, dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”).
The Bank’s financial statements of sharia business unit are prepared under the PSAK 101 (Revised 2011) “Presentation of Sharia Financial Statement”, PSAK 102 “Murabahah Accounting”, PSAK 105 “Mudharabah Accounting”, PSAK 107, “Ijarah Accounting”, PSAK 59 “Sharia Banking Accounting”, and Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking (“PAPSI”).
Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal perolehan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
The statement of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into the operating, investing and financing activities. For the statements of cash flows presentation, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, and short term highly liquid investments with original maturities of 3 (three) months or less from the acquisition date which are not collateralized or not limited in use.
Mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah (Rp).
The functional and presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
2.c.Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan
2.c.New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, yaitu:
The following are new standards, amendments of standards and interpretation of standard issued by DSAK - IAI and effectively applied for the period starting on or after January 1, 2015, as follows:
PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
Draft/April 5, 2016
PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial Statements” PSAK No. 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements” PSAK No. 15 (Revised 2013) “Investments in Associates and Joint Ventures” PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits” paraf/sign:
10
345
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak Penghasilan” PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset” PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”
PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income Taxes” PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets” PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation” PSAK No. 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” PSAK No. 60 (Revised 2014) “Financial Instruments: Disclosures” PSAK No. 65 “Consolidated Financial Statements” PSAK No. 66 “Joint Arrangements” PSAK No. 67 “Disclosure of Interests in Other Entities” PSAK No.68 “Fair Value Measurement” ISAK No. 26 “Reassessment of Embedded Derivatives”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan Bank: PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul laporan. Dampak signifikan dari perubahan dalam standar akuntansi ini terhadap Bank antara lain: - Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain” - Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi (a) pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan (b) pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi.
The following is the impact of the amendments in accounting standards that are relevant and significant to the Bank’s financial statements: PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial Statements” PSAK No. 1 (Revised 2013) has introduce changes in the format and revision of the title of the report. The significant impact of changes of this accounting standard to the Bank, among others, are: - Change of report title which previously named “Statement of Comprehensive Income” become “Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income”
Standar ini berlaku retrospektif dan oleh karenanya informasi pembanding tertentu telah disajikan kembali.
This standard is applied retrospectively and certain comparative information have been restated, accordingly.
-
PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait program imbalan pasti. Perubahan utama mencakup penghapusan “pendekatan koridor”, modifikasi akuntansi untuk pesangon dan penyempurnaan ketentuan mengenai pengakuan, penyajian dan pengakuan untuk program imbalan kerja imbalan pasti. Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
11
346
Requirement for the presentation of other comprehensive income are grouped into (a). items that will not be reclassified to profit or loss; and (b). items that will be reclassified to profit or loss
PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits” This PSAK amending some accounting provisions related to defined benefit plans. The key amendments include elimination of the “corridor approach”, modification of accounting for termination benefits and improvement of the recognition, presentation and disclosure requirements for defined benefit plans. paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan Bank antara lain sebagai berikut: a. pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain; b. semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting. c. beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto liabilitas (aset) neto imbalan pasti yang ditentukan pada awal setiap periode pelaporan tahunan.
Amended provisions that impacting The Bank's financial statements are as follows:
Perubahan ini diterapkan secara retrospektif (kecuali perubahan nilai tercatat aset yang mencakup biaya imbalan kerja dalam nilai tercatatnya) dan dampak perubahan dari standar ini dijelaskan pada Catatan 4.
This amendments have been applied retrospectively (except for changes to the carrying value of assets that include employee benefit costs in the carrying amount) and the effect of the revised standard is presented in Note 4.
PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak Penghasilan” PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini memberikan penekanan pada pengukuran pajak tangguhan atas aset yang diukur dengan nilai wajar, dengan mengasumsikan bahwa jumlah tercatat aset akan dipulihkan melalui penjualan. Selain itu, standar ini juga menghilangkan pengaturan tentang pajak final.
PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income Taxes” This PSAK No. 46 (Revised 2013) emphasize on measurement of deferred tax on assets measured at fair value, assuming that the carrying amount of the assets will be recovered through sales. In addition, this standard also removes provision on final tax
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan.
The adoption of the revised standard had no material effectt to the financial statements.
PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset” Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi 2014), terutama berkaitan dengan perubahan definisi dan pengaturan nilai wajar sebagaimana diatur dalam PSAK No. 68.
PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets” Changes in PSAK No. 48 (Revised 2014), mainly to incorporate the changes in definition and requirements of fair value as governed in PSAK No. 68.
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan.
The adoption of the revised standard had no material effect to the financial statements.
Draft/April 5, 2016
a. the recognition of actuarial gains (losses) through other comprehensive income; b. all past service cost is recognized as an expense at the earlier of the date when the amendment/curtailment occurs or the date when the entity recognizes related restructuring costs or termination benefits. Therefore the unvested past service cost is no longer be deferred and recognized over the vesting period. c. interest expense and returns on plan assets used in the previous PSAK No. 24 is replaced by the concept of net interest, which is calculated using a discount rate liabilities (assets) net defined benefit as determined at the beginning of each annual reporting period.
paraf/sign:
12
347
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial Instrument: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014) “Financial Instrument: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014) “Financial Instrument: Disclosures”
Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama merupakan penyesuaian akibat diterbitkannya PSAK No. 68 mengenai nilai wajar.
The amendment of these PSAKs mainly related to the changes as an impact the issuance of PSAK No. 68 concerning fair value.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus pengaturan pajak penghasilan yang terkait dengan dividen dan akan mengacu pada PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi 2014) memberikan pengaturan (pedoman aplikasi) yang lebih spesifik terkait kriteria untuk melakukan saling hapus dan penyelesaian neto aset dan liabilitas keuangan.
PSAK No. 50 (Revised 2014) removing arrangement of income tax related to dividend and will refer to PSAK No. 46. Furthermore, PSAK No. 50 (Revised 2014) provides more specific arrangement (application guidelines) related to the criteria for offsetting and net settlement of financial asset and financial liability.
Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur tentang pengukuran dan reklasifikasi derivatif melekat, pengaturan kriteria dan penghentian instrumen lindung nilai, serta pengaturan tanggal pencatatan instrumen keuangan.
The changes in PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with measurement and reclassification of embedded derivative, arrangement of criteria and derecognition of hedging instrument, and arrangement of date of recording financial instrument.
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, saling hapus aset dan liabilitas keuangan, serta pengalihan aset keuangan.
PSAK No. 60 (Revised 2014) deals with additional disclosures relates to the fair value, offetting financial asset and liability, and transfers of financial assets.
Bank telah menerapkan PSAK-PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta.
The Bank had adopting these PSAKs and had completed the required disclosures requirements.
PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan satu kerangka tunggal untuk mengukur nilai wajar dan menetapkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar. PSAK No. 68 berlaku saat SAK lain mengharuskan dan mengizinkan pengukuran nilai wajar.
PSAK No. 68 “Fair Value Measurement” PSAK No. 68 defines fair value, sets out a single framework for measuring fair value and requires disclosures about fair value measurements. PSAK No.68 applies when other SAKs require or permit fair value measurements
Bank telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.
The Bank has completed the disclosures requirement as required under this standard.
2.d. Instrumen Keuangan (i) Aset Keuangan Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (A) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (B)
2.d. Financial Instruments (i) Financial Assets The Bank classifies its financial assets in the following categories: (A) financial assets at fair value through profit and loss, (B) loans
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
13
348
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
pinjaman yang diberikan dan piutang, (C) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (D) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
and receivables, (C) held to maturity financial assets, and (D) available for sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(A) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi Kategori ini terdiri dari dua sub kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(A) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss The category comprises two sub categories: financial assets classified as held for trading, and financial assets designated by the Bank as at fair value through profit or loss upon initial recognition.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit taking) yang terkini.
A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.
Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi (jika ada) diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan dicatat masing-masing sebagai “keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “pendapatan bunga”.
Financial instruments included in this category are recognized initially at fair value; transaction costs (if any) are recognized directly in the statement of profit or loss. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are included directly in the statement of profit or loss and are reported respectively as “unrealized gain/(losses) from changes in fair value of financial instrument” and “gains/(losses) on sale of financial instrument”. Interest income on financial instruments held for trading is included in “interest income”.
Perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui sebagai “keuntungan (kerugian) atas perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.
Fair value changes relating to financial assets designated at fair value through profit or loss are recognized in “gain/(losses) from changes in fair value of financial instrument”.
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
14
349
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
(B) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: a) yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; b) yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau c) dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas Kredit yang diberikan dan piutang.
(B) Loans and Receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok kredit yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laba/rugi dan dilaporkan sebagai “pendapatan bunga”.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Income on financial assets classified as loans and receivables is recorded as profit/loss and is reported as “interest income”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai diakui sebagai “cadangan kerugian penurunan nilai” sebagai komponen pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui pada laba/rugi sebagai “pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.
In the case of impairment, the impairment loss is recognized “allowance for impairment losses” as a component of deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables, and recognized as profit/loss “provision for impairment losses on financial assets”.
a) those that the Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as fair value through profit or loss; b) those that the Bank upon initial recognition designates as available for sale; or c) those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.
(C) Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
(C) Held to Maturity Financial Assets Held to maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Bank has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
15
350
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
a) Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; b) Investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) Investasi yang memiliki definisi kredit yang diberikan dan piutang.
a) those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss; b) those that the Bank designates as available for sale; and c) those that meet the definition of loans and receivables.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
These financial assets are initially recognized at fair value including transaction costs (if any) and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method.
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebagai laba/rugi dan diakui sebagai “pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai “cadangan kerugian penurunan nilai” sebagai komponen pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan sebagai “pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan”.
Interest income on held to maturity investments is recorded as profit/loss and reported as ”interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is recognized as “allowance for impairment losses” as a component of deduction from the carrying value of the investment, and recognized in the financial statement as “provision for impairment losses on financial assets”.
(D) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga atau aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(D) Available for Sale Financial Assets Available for sale investments are financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates or that are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada penghasilan komprehensif lain kecuali untuk kerugian penurunan nilai hingga
Available for sale financial assets are initial recognized at fair value, plus transaction costs (if any), and measured subsequently at fair value with gains and losses recognized in other comprehensive income, except for impairment losses until the financial assets is derecognized. If an available
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
16
351
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di penghasilan komprehensif lain, diakui sebagai laba/rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui sebagai laba/rugi.
for sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is recognized as profit/loss. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for sale are recognized as profit/loss.
(E) Pengakuan Bank menggunakan akuntansi tanggal transaksi untuk mencatat transaksi aset keuangan yang lazim. Aset keuangan yang dialihkan kepada pihak ketiga tetapi tidak memenuhi syarat penghentian pengakuan (jika ada) disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai "Aset yang dijaminkan", jika pihak penerima memiliki hak untuk menjual atau mentransfer kembali.
(E) Recognition The Bank uses trade date accounting for regular way contracts when recording financial asset transactions. Financial assets that are transferred to a third party but not qualify for derecognition (if any) are presented in the statement of financial position as “Pledged assets”, if the transferee has the right to sell or repledge them.
(ii) Liabilitas Keuangan Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (A) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (B) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
(ii) Financial Liabilities The Bank classified its financial liabilities in the category of (A) financial liabilities at fair value through profit or loss and (B) financial liabilities measured at amortized cost.
(A) Liablilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi Kategori ini terdiri dari dua sub kategori: liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(A) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss This category comprises two sub categories: financial liabilities classified as held for trading, and financial liabilities designated by the Bank as at fair value through profit or loss upon initial recognition.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
17
352
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laba/rugi sebagai “keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat sebagai “beban bunga”.
Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified as held for trading are recorded as profit/loss and are reported as “gain/(losses) from changes in fair value of financial instrument”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are recorded as “interest expenses”.
Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui di dalam “keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.
Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognised in “gain/(losses) from the changes in the fair value of financial instruments”.
(B) Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya Perolehan Diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
(B) Financial Liabilities at Amortized Cost Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss fall into this category and are measured as amortized cost.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi (jika ada).
At initial recognition, financial liabilities at amortized cost, are measured at fair value net of transaction costs (if any).
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rates method.
Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku
The Effective Interest Method The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or Bank of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example,
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
18
353
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.
prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.
Penentuan Nilai Wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin.
Determination of Fair Value The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the reporting date.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bidoffer spread or significant increase in the bidoffer spread or there are few recent transactions.
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan modelmodel untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan.
For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair values are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using inputs existing at the reporting date.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar surat berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih surat berharga tersebut.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows to net asset of the marketable securities.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
19
354
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Berkaitan dengan pinjaman yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, maka nilai tercatat pada saat pengakuan awal dapat berbeda dengan nilai yang akan diperoleh pada saat jatuh tempo, jika Bank menerima pendapatan atau mengeluarkan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung pada pemberian/pembelian pinjaman tersebut, memberikan pinjaman dengan suku bunga di bawah suku bunga pasar, memberikan/membeli pinjaman secara diskonto atau premium. Dalam menentukan suku bunga pasar, Bank menggunakan suku bunga acuan yang berlaku di Bank. Pada prinsipnya suku bunga pasar tidak dapat disamaratakan untuk seluruh jenis pinjaman, dimana setiap jenis pinjaman memiliki risk premium yang berbeda dan target profit margin, dengan demikian bank mengklasifikasikan jenis pinjaman tersebut menjadi kredit komersial (termasuk dengan jaminan deposito), dan kredit konsumsi dengan agunan. Dengan demikian suku bunga acuan adalah biaya dana secara menyeluruh, ditambahkan dengan risk premium dan profit margin untuk kredit sesuai dengan jenis kreditnya.
In connection with the loans which are recorded on the basis of amortized cost, their carrying values at the time of initial recognition may difference with the value to be obtained at the maturity date, if the Bank receive the income or the transaction cost that are directly attributable to provide/purchase such loans, giving loans with the interest rate below market rates, provide/purchase discount or premium loans. In determining the market rate, the Bank uses interest rate prevailing in the Bank. In principle, the market interest rate cannot be equated with the averaged for all types of loans, where each type of loans has a different risk premium and profit margin targets, thereby classifying the type of bank loans to commercial loans (including secured cash collateral) and consumer loans with collateral. Thus the benchmark rate is the cost of funds as a whole, added to the risk premium and profit margin for credit in accordance with the type of credit.
Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya termasuk hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.
The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (that is, the fair value of payment delivered or received), unless the fair value of the instrument can be proved by a comparison with other observable current market transactions in the same instrument (that is, without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.
Penghentian Pengakuan Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan).
Derecognition Financial assets are derecognized when the contractual rights to receive the cash flows from these financial assets have expire or the assets transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Bank tests control to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition).
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial liabilities are derecognized when they are discharged or cancelled or expire.
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
20
355
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh) Klasifikasi Keuangan
dan
Reklasifikasi
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Instrumen
Classification and Financial Instruments
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Jenis Instrumen Keuangan/ Type of Financial Instrument Giro pada Bank Indonesia/ Current Account with Bank Indonesia Giro pada Bank Lain/ Current Account with Other Banks Penempatan pada Bank Lain dan pada Bank Indonesia/ Placements with Other Banks and Bank Indonesia Surat Berharga/ Marketable Securities Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements Penyertaan/ Investment in Shares Kredit yang Diberikan/ Loans Aset Lainnya – Bunga yang Masih Harus Diterima/ Other Assets – Interest Receivables Liabilitas Segera/ Obligations Due Immediately Simpanan Nasabah/ Deposits from Customers
Liabilitas Keuangan/ Financial Liabilities
Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks Pinjaman yang Diterima/ Borrowings Liabilitas Lainnya - Akrual Bunga/ Other Liabilities Accrued Interest
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
21
356
Reclassification
of
Classificiation of Financial Assets and Liabilities The Bank classifies the financial instruments into certain classification to reflects the nature of information and consider the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:
Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Aset Keuangan/ Financial Assets
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Klasifikasi Standar Pengukuran Awal/ Classification of Initial Measurement Standard Pinjaman diberikan dan piutang/ Loan and receivables Pinjaman diberikan dan piutang/ Loan and receivables Pinjaman diberikan dan piutang/ Loan and receivables Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity Pinjaman diberikan dan piutang/ Loan and receivables
Tersedia untuk Dijual/ Available for sale Pinjaman diberikan dan piutang/ Loan and receivables Pinjaman diberikan dan piutang/ Loan and receivables Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Rekening Administratif/ Off Balance Sheet
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Jenis Instrumen Keuangan/ Type of Financial Instrument Liabilitas Lainnya - Beban Akrual/ Other Liabilities Accrued Expenses
Klasifikasi Standar Pengukuran Awal/ Classification of Initial Measurement Standard Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost
Fasilitas Kredit yang Diberikan yang Belum Digunakan/ Unused Loan Facilities Granted Garansi yang Diberikan/ Guarantees Issued
Reklasifikasi Aset Keuangan Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan bank memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
Reclasification of Financial Assets Financial assets that are no longer-held for the purpose of selling or repurchasing in the near term (and have not been required to be classified as held for trading at initial recognition) could be reclassified as loans and receivables if they meet the definition of loans and receivables and the Bank has the intention and ability to hold the financial assets for foreseable future or until maturity date.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut: a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.
The Bank shall not classify any financial assets as held to maturity if the Bank has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held to maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held to maturity investments) other than sales or reclassifications that:
Draft/April 5, 2016
a. are so close to maturity or the financial asset’s repurchase date where changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset’s fair value; b. occur after the Bank has collected substantially all of the financial asset’s original principal through scheduled payments or prepayments; or c. are attributable to an isolated event that is beyond the Bank’s control, is non recurring and could not have been reasonably anticipated by the Bank.
paraf/sign:
22
357
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.
Reclassification of financial assets from held to maturity to available for sale are recorded at fair value. The unrealized gains or losses are recorded as part of equity section until the financial assets are derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in the equity shall be recognised in statement of profit or loss.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
Reclassification of financial assets from available for sale to held to maturity are recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses are amortized using effective interest rate up to the maturity date of those instrument.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Keuangan
Allowance for Impairment Loses on Financial Assets
(i) Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
(i) Financial Assets Carried at Amortized Cost The Bank assesses at each reporting date whether there is an objective evidences that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai diantaranya adalah sebagai berikut: a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penerbit atau peminjam; b. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok bunga; c. pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan
The Bank’s criteria used to determine the objective evidence of impairment loss includes: a. significant financial difficulty of the issuer or obligor; b. breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments; c. the lender, with the economic or legal reasons relating to the financial difficulties experienced by the borrower, provide relief (concessions) on the borrower that
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
23
358
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan; d. terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; e. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; dan
can not be granted if the borrower does not have difficulty; d. there is a possibility that the borrower will be declared bankruptcy or make other financial reorganization; e. the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; f. observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, includes:
yang dapat diobservasi f. data mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk: 1. memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan 2. kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
1. deterioration in the payment status of borrowers in the portfolio; and 2. national or local economic conditions that correlate with defaults on assets in the portfolio.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama.
The estimated period between the occurrence of events and identification of loss is determined by management for each identified portfolio. In general, this period varied between 3 (three) and 12 (twelve) months, for certain cases required a longer period.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif seperti tersebut di atas mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif.
Initially the Bank assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The individual assessment is performed on the significant impaired financial asset. The insignificant impaired financial asset is included in group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assessed.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Akun
If The Bank assesses that there is no objective evidence of impairment for financial asset as individual, that account of financial asset will be included in a group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Accounts that are individually assessed for impairment and for which an
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
24
359
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
impairment loss is or continues to be recognised are not included in a collective assessment of impairment.
Perhitungan Penurunan Nilai Secara Individu Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi sebesar cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. Jika kredit yang diberikan atau surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan di dalam kontrak.
Individually Impairment Calculation
Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi, perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan agunan, terlepas apakah menjual pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang terjadi diakui sebagai laba/rugi dan dicatat pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada sebagai laba rugi.
As a practical guideline, the Bank may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price. The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable. Losses are recognized as profit/loss and reflected in an allowance for impairment losses account against financial assets carried at amortized cost. Interest income on the impaired financial assets continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss previously recognized is reversed as profit or loss.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
The impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted using the original effective interest rate of the financial asset. The carrying amount of the asset is reduced by reserves and the amount of impairment losses are recognized as profit or loss. If a loan or held to maturity marketable securities have a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.
25
360
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Perhitungan Penurunan Nilai Secara Kolektif Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
Collectively Impairment Calculation
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of the contractual cash flows and historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in The Bank. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.
Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan dan surat berharga (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan kredit yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan di dalam “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.
Impairment charges relating to loans and marketable securities (held-to-maturity and loans and receivables categories) are classified into “the allowance for impairment losses.
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya perbaikan pada rating kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba/rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognised impairment loss is reversed directly, or by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised as profit/loss.
Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian
When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written off after all the
Draft/April 5, 2016
For the purposes of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics such by considering credit segmentation and past-due status. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets by being indicative of the debtor or counterpart ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.
paraf/sign:
26
361
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.
(ii) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual Kerugian penurunan nilai atas surat berharga yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laba rugi. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laba rugi merupakan selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi dengan nilai pelunasan pokok dan amortisasi) dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laba rugi.
(ii) Financial Assets Classified as Available for Sale Impairment losses on available for sale marketable securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to profit or loss. The cumulative loss that has been removed from equity and recognized in the profit or loss is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in profit or loss.
Kerugian penurunan nilai yang diakui sebagai laba rugi atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi.
The impairment losses recognized as profit or loss on investments in equity instruments classified as equity instruments available for sale should not be recovered through profit or loss.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian nilai pada laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi.
If in the next period, the fair value of debt instruments classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to events occurring after the recognition of losses in profit or loss then the impairment loss shall be recovered through profit or loss.
(iii) Penurunan Nilai Aset Keuangan pada Unit Usaha Syariah Pedoman pembentukan penyisihan aset produktif dan penentuan kualitas aset produktif unit usaha syariah mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 yang mana dalam pasal-pasal tertentunya telah diubah dalam PBI No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007, PBI No. 10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 dan PBI No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 tentang Penilaian Kualitas Aktiva bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
(iii) Impairment of Financial Assets on Sharia Business Unit The guidelines on the calculation of allowance on earning assets and determination of earning assets quality of sharia business unit of the Bank are based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 whereby those articles have been changed with PBI No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007, PBI No. 10/24/PBI/2008 dated and PBI No. October 16, 2008 13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011 concerning “Asset Quality Rating of Commercial Banks Sharia and Sharia Business Unit”.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
27
362
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
(iv) Penurunan Nilai Aset Non Keuangan dan Komitmen dan Kontinjensi Sesuai dengan Surat Bank Indonesia (SEBI) No. 13/658/DPNP/DPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif (komitmen dan kontinjensi), namun manajemen Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
(iv) Impairment of Non Financial Assets and Commitments and Contingencies Accordance with the Letter of Bank Indonesia (SE-BI) No. 13/658/DPNP/DPnP dated December 23, 2011, the Bank no longer obliged to make allowance for impairment losses on non productive assets and off balance sheet transactions (commitments and contingencies), but the Bank's management still must calculate impairment losses refers to prevailing accounting standards.
Sebelum SE-BI tersebut dikeluarkan, Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset non produktif dan komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit berdasarkan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 12/516/DPNP/IDPnP tanggal 21 September 2010.
Before such SE-BI was issued, the Bank determines impairment losses on non earning assets and commitments and contingencies with credit risk based on PBI No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 and accordance with the Letter of Bank Indonesia No. 12/516/DPNP/IDPnP dated September 21, 2010.
Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai mengacu kepada PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, Dan Aset Kontinjensi” dan PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”.
The calculation for allowance for impairment losses is conducted according to PSAK No. 57 (Revised 2009) “Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets” and PSAK No. 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets”.
Saling Hapus antara Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Offsetting Financial Assets and Liabilities Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to set off the recognized amounts and there is an intention either to settle on a net basis or realise the asset and settle the liability simultaneously.
2.e. Kas Kas meliputi kas kecil, kas besar dan kas di dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM), yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan.
2.e. Cash Cash includes petty cash, cash in hand, and cash in Automated Teller Machine (ATM), non restricted in use and not used as collateral for borrowing.
2.f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain
2.f. Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks Current Accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables. Refer to Note 2.d for the accounting policy of loans and receivables.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
28
363
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, less alowance for impairment losses, if needed.
Giro Wajib Minimum LDR adalah tambahan simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, jika LDR Bank dibawah minimum LDR target Bank Indonesia (78%) atau jika diatas maksimum LDR target BI (92%) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia sebesar 14%. Tambahan GWM yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR Bank dengan minimum atau maksimum LDR Target Bank Indonesia. Selisih antara LDR Bank dengan minimum LDR Bank Indonesia dikali 10%, sedangkan selisih antara LDR Bank dengan maksimum LDR Bank Indonesia dikali 20%. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal 31 Desember 2013. Giro wajib minimum LFR adalah tambahan simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, jika LFR Bank dibawah minimum LFR target Bank Indonesia (78%) atau jika diatas maksimum LFR target Bank Indonesia (92%) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia sebesar 14%. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal 3 Agustus 2015.
The Minimum Statutory Reserve on LDR is the additional reserve that should be maintained by the Bank in the form of Current Accounts with Bank Indonesia, if the Bank’s LDR is below the minimum of LDR targeted by Bank Indonesia (78%) or if the Bank’s LDR above the maximum of LDR targeted by BI (92%) and the Capital Adequacy Ratio (CAR) is below Bank Indonesia requirement of 14%. The additional minimum reserve calculated based on difference between Bank’s LDR with the minimum or the maximum Bank Indonesia’s Loan to Deposit Ratio Target. Difference between Bank’s LDR with the minimum Bank Indonesia’s LDR target multiply by 10%, whereas difference between the Bank’s LDR with the maximum Bank Indonesia’s LDR target multiply by 20%. The regulation was effective starting from 31 December 2013. The Minimum Statutory Reserve on LFR is the additional reserve that should be maintained by the Bank in the form of Current Accounts with Bank Indonesia, if the Bank’s LFR is below the minimum of LFR targeted by Bank Indonesia (78%) or if the Bank’s LFR above the maximum of LFR targeted by Bank Indonesia (92%) and the Capital Adequacy Ratio (CAR) is below Bank Indonesia requirement of 14%. This regulation effective since August 3, 2015.
GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga.
Primary Statutory Reserve is the minimum deposit that should be maintained by the Bank in current account with Bank Indonesia in certain percentage of third party fund which is determined by Bank Indonesia.
GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan Bank Indonesia sebesar persentase tertentu.
Secondary Statutory Reserve is the minimum reserve that should be maintained by the Bank in the form of Bank Indonesia Certificates (SBI), Government Debenture Debt (SUN) and/or Excess Reserve, in certain percentage determined by Bank Indonesia.
GWM LDR adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia sebesar persentase dari dana pihak ketiga yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR yang dimiliki oleh Bank dengan LDR Target.
LDR Statutory Reserve is the minimum reserve deposits that must be maintained by the Bank in the form of Bank Indonesia current account balances on a percentage of the third party fund is calculated based difference between the Bank’s LDR with targeted LDR.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
29
364
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
2.g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain meliputi fasilitas simpanan pada Bank Indonesia (FASBI), deposito on call, call money, deposito mudharabah, dan tabungan mudharabah, serta tidak dibatasi penggunaannya.
2.g. Placement with Bank Indonesia and Other Bank Placements with Bank Indonesia and other banks represent placements in the form of Bank Indonesia deposit facility (FASBI), deposits on call, call money, mudharabah deposits, and mudharabah saving, and non restricted in use.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas kredit yang diberikan dan piutang.
Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables. Refer to Note 2.d for the accounting policy of loans and receivables.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan.
Placement with Bank Indonesia and other bank are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs less allowance for impairment losses , if needed.
2.h. Surat Berharga Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI).
2.h. Marketable Securities Marketable securities consist of Certificate of Bank Indonesia (SBI), and Deposit Certificate of Bank Indonesia (SDBI).
Surat berharga diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.
Marketable securities are classified as financial assets held to maturity. Refer to Note 2.d for the accounting policy of financial assets held to maturity.
Surat berharga disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Marketable securities are carried at fair value plus directly attributable transaction costs.
2.i. Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebagai aset dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah penjualan kembali dikurangi dengan pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dengan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan, dan diakui sebagai pendapatan selama periode sejak surat berharga tersebut hingga dijual menggunakan suku bunga efektif.
2.i. Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements Marketable securities purchased under resale agreements are presented as assets in the financial statement position, at the resale price net of unamortized interest income and allowance for impairment losses. The difference between the purchase price and the resale price is treated as unearned interest income, and recognized as income over the period starting from when those marketable securities are purchased until they are sold using effective interest method.
Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntasi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Marketable securities purchased under resale agreements are classified as loans and recivables. Refer to Note 2.d for the accounting policy of loans and receivables.
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
30
365
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
2.j. Kredit yang Diberikan Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam dengan peminjam, mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.
2.j. Loans Loans represent provision of cash or cash equivalent based on agreements with borrowers, where borrowers required to repaying their debts with interest after specified periods.
Pinjaman sindikasi, kredit dalam rangka pembiayaan langsung dan pembiayaan bersama serta dicatat sesuai dengan porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh Bank dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Syndicated loans, direct financing, and joint financing are recorded according to the proportion of risks borne by the Bank and stated at amortised cost.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.d. untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2.d. for the accounting policy of loans and receivables.
Pengukuran Awal Pada saat pengukuran awal, kredit yang diberikan diukur pada nilai wajar atau nilai wajar ditambah/ dikurangi biaya dan pendapatan transaksi.
Initial Recognition Loans are initially recognised at fair value plus/minus transaction costs and income.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Nilai wajar kredit yang diberikan setelah pengukuran awal dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Subsequent Measurement After initial recognition, loans are carried at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses.
Restrukturisasi Kredit Bermasalah Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.
Non Performing Loan Restructuring Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan penghasilan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.
Restructured loans are stated at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognized in the statements of profit or loss. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest revenue, in accordance with the restructuring scheme.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
31
366
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan nilai yang ada diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah dan kredit tidak lagi diperhitungkan sebagai menunggak.
When the loan terms have been negotiated or modified (restructured loans), any impairment is measured using the original effective interest rate (EIR) as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered past due.
Pembiayaan Syariah Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah pembiayaan syariah. Pembiayaan syariah terdiri dari piutang murabahah dan qardh.
Sharia Financing Includes loans are sharia financing. Sharia financing consist of murabahah financing and qardh.
Piutang murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli, dan dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan "margin yang ditangguhkan" yang dapat direalisasikan. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yakni saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian.
Murabahah receivables are sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit, and may or may not be based on an order for goods. Murabahah receivables are stated at outstanding balance less of "deferred margin" which is possible to realize. Murabahah receivables are presented at net value which are at outstanding balance less of allowance for possible losses.
Piutang qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dan Bank yang mewajibkan peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu. Bank dapat menerima imbalan namun tidak boleh mensyaratkan adanya imbalan tersebut dalam perjanjian. Imbalan, jika diberikan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Piutang qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya.
Qardh receivables represent funds provided or similar claims based on an agreement or contract between the borrower and the Bank, wherein the borrower should pay the loan after a specified period of time. The Bank may received a fee; however, this may not be stated in the agreement. The fee, if given is recognised upon receipt. Qardh receivables are recognized at the amount lent at the time of the occurrence. The borrower in excess of that paid qardh recognized as revenue upon receipt.
2.k.Penyertaan Penyertaan merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan, dimana Bank mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih pada masing-masing perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangkan dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan.
2.k.Investment in Shares Investments in shares represent investments in shares engaged in financial services which investments in which the Bank has an ownership interest of 20% to 50% are recorded based on the equity method. Under equity method, investments are stated at cost and adjusted for the Bank’s share in net income or losses of the associated companies based on its percentage of ownership and reduced by dividends received since the date of acquisition.
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
32
367
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Penyertaan saham dengan metode biaya terdiri dari unquoted equity shares, diklasifikasikan sebagai investasi tersedia untuk dijual dan diukur dengan menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai.
Equity investments at cost method consist of unquoted equity shares, that are classified as available for sale investments and are carried at cost less impairment.
2.l. Aset Tetap Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali hak atas tanah yang tidak disusutkan.
2.l. Fixed Assets Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation, except for land right which is not depreciated.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) dengan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation on fixed assets is calculated on the straight line method with estimated useful lives as follows:
Tahun/Year Bangunan Renovasi Bangunan Perlengkapan Kantor Kendaraan Perabot Kantor dan Rumah Dinas Mesin Kantor
10 - 20 4 - 10 4-8 4-8 4- 8 4-8
Buildings Leasehold Improvement Office Equipment Vehicles Office and House Furniture Machineries
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap yang sudah tidak digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Maintenance and repair costs are charged to statement of profit or loss when incurred, significant renewal and betterment are capitalized. When certain fixed assets are retired or otherwise disposed of, the carrying value and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is charged in the current year statement of profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Ketika aset dalam penyelesaian telah selesai dan siap digunakan, akumulasi biaya perolehan diklasifikasikan ke akun aset tetap yang sebenarnya.
Construction in progress are stated at cost and presented in fixed asset account. When construction in progress have been completed and ready for use, the accumulated cost is reclassified in the fixed assets account.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down to its recoverable amount, which is determined as the higher of the net selling price or value in use.
2.m.Aset Takberwujud Piranti lunak komputer yang diperoleh dikapitalisasi sebesar biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan membuat peranti lunak
2.m.Intangible Assets Acquisition of the software is capitalized at cost incurred to acquired and make the software ready for use. The software is amortized using
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
33
368
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
tersebut sampai dengan siap untuk digunakan. Peranti lunak komputer diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama 8 (delapan) tahun.
the straight line method over 8 (eight) years.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan diamortisasi.
Maintenance and repair cost are charged as expenses when incurred. Expenditure that extends the useful life of assets is capitalised and amortised.
2.n. Aset Lain-lain Aset lain-lain terdiri dari bunga yang masih akan diterima, biaya dibayar di muka, uang muka, rupa-rupa dalam penyelesaian, sewa dibayar di muka, properti terbengkalai, dan lain-lain.
2.n. Other Assets Other assets include interests receivables, prepaid expenses, advances, charges in the settlement, prepaid rent, abandoned property, and others.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Other assets are stated at the carrying amounts less allowance for impairment losses.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah terpulihkan (recoverable amount) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan Bank melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai keuntungan dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya pemulihan.
The Bank recognised impairment losses of assets if the recoverable amount of assets is lower than the carrying amount. At the statement of financial position date, the Bank evaluates the recoverable amount of assets to determine whether there is or not any indication of assets impairment. Reversal of the recoverable amount of assets is recognised as gain in the statements of profit or loss when occurred.
Biaya dibayar di muka adalah biaya yang telah dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Beban dibayar di muka akan digunakan untuk aktivitas Bank di masa mendatang. Beban dibayar di muka akan diakui sebagai beban pada laporan laba rugi pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.
Prepaid expenses are expenses which have been incurred but have not been recognised as expense in the related period. Prepaid expenses will be used for the Bank’s activities in the future. Prepaid expenses are recognised as expenses in the statement of profit or loss during the amortisation in accordance with the expected period of benefit.
Termasuk dalam biaya dibayar di muka adalah biaya sewa dan biaya asuransi. Biaya sewa merupakan pembayaran dimuka terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama masa sewa dan dimulai sejak gedung digunakan. Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).
Included in prepaid expenses are rental expenses and insurance expense. Rental expense is advance payment for rent of office building which will be amortised for rental period when building is in use. Prepaid expenses are amortized over the useful life of each prepayment by using straight line method.
2.o. Liabilitas Segera Liabilitas segera adalah liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.
2.o. Obligations Due Immediately Obligation due immediately represents the Bank’s liabilities to other parties that immediately payable in accordance with terms of the relevant agreements. This liabilities includes liabilities to
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
34
369
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Liabilitas ini meliputi liabilitas kepada Kantor Bendahara dan Kas Negara, penampungan lainnya, dan liabilitas kepada pihak ketiga.
the Treasury Office and State Cash, other settlements, and third party liabilities.
Liabilitas segera disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Obligations due immediately are carried at amortized costs. See Note 2.d for the accounting policy for financial liabilities that are measured at amortized costs.
2.p. Simpanan Nasabah Simpanan merupakan liabilitas kepada nasabah dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito.
2.p. Deposits from Customers Deposits represent liabilities to customers in form of current accounts, savings accounts, and time deposits.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali simpanan syariah dan investasi tidak terikat yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Deposits from customers are classified as financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method except sharia unrestricted deposits and investments which are stated at the amount payable by the Bank to customers. Incremental costs directly attributable to the acquisition of deposits from customers are deducted from the amount of deposits.
Simpanan dari nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from customers are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2.d for the accounting policy for financial liabilties at amortised cost.
Pada pengukuran awal, simpanan nasabah disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Deposits from customers are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.
Simpanan termasuk simpanan syariah dan investasi tidak terikat yang terdiri dari:
Deposits include sharia deposits unrestricted investment which consist of :
1. Giro wadiah merupakan giro wadiah yadadhamanah yakni titipan dana dalam bentuk giro dan tabungan pihak lain dimana pemilik dana tidak mendapatkan pendapatan bonus. 2. Investasi tidak terikat dalam bentuk tabungan mudharabah yang merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
1. Wadiah current accout represent a wadiah yadadhamanah saving and demand deposit on which the customer may not receive bonus income.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
2. Unrestricted investments in the form of mudharabah time deposits are fund deposits which entitie the customer to receive a share of the sharia unit's income in return for the usage of the funds in accordance with the pre-defined terms (nisbah).
35
370
and
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
3. Investasi tidak terikat dalam bentuk deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
3. Unrestricted investments in the form of mudharabah savings which entitie the customer to receive a share of the sharia unit's income in return for the usage of the funds in accordance with the defined terms (nisbah).
2.q. Simpanan dari Bank Lain Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank lain dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka, dan inter bank call money.
2.q. Deposits from Other Banks Deposits from other banks represent liabilities to other banks, in the form of current accounts, savings accounts, time deposits, and inter bank call money.
Simpanan dari bank lain termasuk simpanan syariah dan investasi tidak terikat yang terdiri dari tabungan mudharabah yang merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Deposits from other banks included sharia deposits and unrestricted invesments in the form of mudharabah savings which entitie the customer to receive a share of the sharia unit's income on the use of these funds by nisbah which stipulated and approved in advance.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali simpanan syariah dan investasi tidak terikat yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from other banks are classified as financial liabilities at amortised cost using effective interest rate method, except sharia deposits and unrestricted investments which are stated at the amounts payable by the Bank to the customers. Incremental costs directly attributable to the acquisition of deposits from other banks are deducted from the amount of deposits. Refer to Note 2.d for the accounting policy of financial liabilities at amortised cost.
Pada pengukuran awal, simpanan nasabah disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Deposits from customers are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.
2.r. Pinjaman yang Diterima Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
2.r. Borrowings Borrowings are funds received from other bank, Bank Indonesia or other parties with payment obligation based on borrowings agreement.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2.d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Borrowings are classfied as financial liabilities at amortised cost. Instrument costs directly attributable to acquissition of borrowings are deducted from the amount of borrowings. Refer to Note 2.d for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
36
371
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
2.s. Liabilitas Lainnya Liabilitas lainnya merupakan liabilitas Bank yang jangka waktu penyelesaiannya lebih panjang dari liabilitas segera. Liabilitas ini meliputi penyisihan jasa produksi, bunga deposito yang akan dibayar, utang pemegang saham pengendali yang berasal dari penarikan kredit hapus buku ex.BPPN, provisi diterima di muka dan titipan uang, jaminan, dan lain lain.
2.s. Other Liabilities Other liabilities are liabilities that Bank settlement period is longer than an obligation due immediately. These liabilities include the provision of production bonus, deposits interest payables, the controlling shareholder payable of the writte off credit withdrawals from ex.IBRA, advance fees, deposits, guarantee and others.
2.t. Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing dicatat dalam pendapatan bunga dan beban bunga pada laporan laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.
2.t. Interest Income and Expense Interest income and expense for all interest bearing financial instruments are recognized as interest income and interest expense in the statement of profit or loss using the effective interest method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut (seperti pelunasan dipercepat), namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup komisi, provisi yang material, dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya, jika material. Bank juga memperhitungkan besarnya probabilitas pelunasan kredit dipercepat (probability prepayment ratio) untuk fasilitas kredit yang dengan suku bunga flat.
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument (for example prepayment options), but does not consider future credit losses. This calculation includes all commissions, fees, and other forms received by the parties in the contract are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts, if material. The Banks also considering prepayment probability ratio for loans facilities with a flat rate.
Penghasilan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan perkreditan, jika tidak material diakui langsung sebagai pendapatan bunga.
Fees and commissions directly related to lending activities, if material are recorded as interest income.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya
If a financial asset or group of similar financial assets has been reduced in value as a result of impairment losses, the interest income recognized on interest rates later used for
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
37
372
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
discounting future cash flows in calculating impairment losses.
Pendapatan dan beban bunga termasuk pendapatan dan beban syariah. Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan murabahah, pendapatan ijarah (sewa), serta pendapatan qardh. Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil mudharabah dan beban bonus wadiah. Pendapatan syariah merupakan pendapatan bonus, marjin dan bagi hasil atas pembiayaan syariah yang diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan dari transaksi qardh diakui pada saat diterima.
Interest income and expense include sharia income and expense. Sharia income represents profit from murabahah, lease income from ijarah, and income from qardh. Sharia expenses consist of mudharabah profit sharing expenses and wadiah bonus expenses. Sharia income represets bonus income, margin and profit shraing over sharia financing which are recognized using accrual method. income from qardh is recognized upon receipt.
2.u.Pendapatan Provisi dan Komisi Pada umumnya pendapatan provisi dan komisi diakui menggunakan basis akrual pada saat jasa telah diberikan. Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan serta berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan dan beban provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan suku bunga efektif. Untuk pinjaman atau pinjaman yang diterima yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan atau beban provisi dan komisi ditangguhkan diakui pada saat pinjaman atau pinjaman yang diterima dilunasi. Pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
2.u.Fees and Commissions Income In general, fees and commission income is recognized using the accrual basis when services are rendered. Significant fees and commission income directly related to lending activities, or fees and commission income which relate to a specific period, are amortized over the term of the underlying contract using effective interest rate. Unamortized fees and commission income relating to loans settled prior to maturity are recognized at the settlement date. Other fees and commission income are recognized at the transaction date.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laba rugi.
Fees and commissions directly related to lending activities, or fee and commission income which relates to a specific period, is amortized over the term of contract using the effective interest rate method and classified as part of interest income in profit or loss.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga.
Fees and commission income related to loans activities are recognized as part of interest income.
2.v.Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya i. Penghasilan Jasa Perbankan Lainnya Pendapatan jasa perbankan lainnya terdiri dari komisi transfer, komisi inkaso, biaya administrasi tabungan, giro dan jasa pengelolaan keuangan.
2.v.Other Operating Income (Expenses) i. Other Banking Services Income Other banking services income includes transfer fees, collection fees, commissions from deposits, saving deposits, demand deposits, and financial management services.
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
38
373
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
ii. Beban Tenaga Kerja Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji karyawan, bonus, lembur, tunjangan dan pelatihan.
ii. Personnel Expenses Personnel expense includes expenses related with salaries for employees, bonuses, overtime, allowances, and training.
iii. Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas kantor dan operasional Bank.
iii. General and Administrative Expenses General and administrative expenses represent expenses which relate to office activities and the Bank’ operational activities.
2.w.Perpajakan Pajak penghasilan dalam laporan laba rugi periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau penghasilan komprehensif lain, dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau penghasilan komprehensif lain.
2.w.Taxation Income taxes in the statement of profit or loss for the period comprise current and deferred tax. Income tax is recognized in the statement of profit or loss, except for transactions that relate to transactions that are recognized directly in equity or other comprehensive income, in which case it is recognized in equity or other comprehensive income.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan.
Current tax expense is based on the estimated taxable income for the current period.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Current tax assets and liabilities are offset if, and only If, the entity has a legally enforceable right to set off the recognized amounts, and intends either to settle on a net basis or to realize the asssets and settle the liabilities simoultaneously.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused fiscal loss, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode laporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities, and the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
39
374
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.
authority on either the same taxable entity, or different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realise the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
2.x.Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar termasuk jumlah tambahan modal disetor selama tahun berjalan (Catatan 35).
2.x.Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding in each during the year, repective period. Weighted average number of outstanding ordinary shares includes additional paid in capital during the year (Note 35).
2.y. Imbalan Kerja Program Manfaat Pensiun Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat No. DIR.IA.3.025.1993 tanggal 1 April 1993 selaku pendiri Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat, Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya dengan jumlah kontribusi sebesar 7% dari penghasilan dasar pensiun merupakan kontribusi Bank. Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat ini mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-288/KM.17/1994 tanggal 24 Oktober 2004, dan dimuat dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 29 November 1994. Iuran tahunan diakui sebagai beban pensiun tahun berjalan.
2.y. Employee Benefits Pension Obligations Based on the Director's Decision of PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat No. DIR.IA.3.025.1993 dated April 1, 1993 as the founder of Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat, the Bank has defined benefit pension program covering all their permanent employees with total contribution of 7% from basic retirement income of employees and on the residual amount that should be funded to Pension Fund which is Bank's contribution. Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat obtained approval from Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP288/KM.17/1994 dated October 24, 2004, and stated in Amandment to State Gazette of Republic of Indonesia No. 95 dated November 29, 1994. Annual fee is recognised as current year pension expenses.
Program Tunjangan Hari Tua Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat No. SK/01.12/64/316/2013 tanggal 5 Juli 2013, Bank memberi tunjangan hari tua untuk karyawan tetap yang diangkat dari bulan April 1992 dengan jumlah kontribusi sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun pekerja dan atas sisa jumlah yang perlu didanakan kepada Program Tunjangan Hari Tua merupakan kontribusi Bank. Iuran tahunan diakui sebagai beban tunjangan hari tua periode berjalan.
Old Age Security Based on the Director's Decision of PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat No. SK/01.12/64/316/2013 dated July 5, 2013, the Bank provides old age lumpsum benefit covering their permanent employees which were appointed after April, 1992 with total contribution of 5% of basic retirement income of employees and on the residual amount that should be transfered to old age lumpsum benefit program which is the Bank's contribution. Annual contribution is recognised as current year old age security expense.
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
40
375
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Jasa Produksi Bank juga memberikan jasa produksi kepada Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan. Jumlah jasa produksi untuk setiap tahun buku dicadangkan dan diakui sebagai beban pada tahun berjalan dan jumlahnya ditaksir berdasarkan pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya dan kemudian diusulkan untuk disetujui/ disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jika terdapat selisih antara jumlah jasa produksi yang dicadangkan dengan jumlah yang disahkan oleh RUPS, maka selisih tersebut dibebankan pada laba rugi tahun dimana RUPS diselenggarakan.
Production Bonus The Bank also provides production bonus to the Boards of Commisioners, Directors and employees. The total production bonus for each year is appropriated and recognised as current year expense and filled for approval/legalization by General Meeting of Shareholders. When there is a difference between the amount of total allowance for production bonus and the amount approved by General Meeting of Shareholders, then the difference is charged to the statements of income for the year of the General Meeting of Shareholders declared.
Program Pesangon Dewan Komisaris dan Direksi Bank memberikan program pesangon bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang jumlahnya didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta notaris Fikri Said, S.H., No. 1 pada tanggal 1 Juni 2010. Penghargaan masa bakti jabatan pengurus diberikan sebesar maksimum 48 kali gaji terakhir yang diterima, dengan syarat dan ketentuan seperti yang tercantum dalam akta dimaksud.
Termination Program for Boards of Commisioners and Directors The Bank provides termination program for Boards of Commisioners and Directors which the amount is based on the deed of General Meeting of Shareholders No. 1 dated June 1, 2010 which has been legalized by Notary Fikri Said, S.H. Reward for managements service period is granted at maximum 48 times of the last salary, with the term and conditions as stated in the deed.
Perhitungan estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan liabilitas imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Estimated liability for employee benefits calculation under the prevailing regulation, is calculated using acturial calculation based on "Projected Unit Credit" method. Actuarial gains and losses are recognised as income or expense when the net cumulative unrecognised actuarial gains or losses for each employee at the end of previous period exceed 10% of the present value of defined benefit obligation. These gains and losses are recognised using straight line method over the average remaining working lives of the relevant employees. Past service cost arising from the introduction of defined benefits plan or changes in defined benefit obligation is amortised until the benefits become vested.
2.z. Informasi Segmen Sebuah segmen operasi komponen dari entitas:
suatu
2.z. Segment Information An operating segment is a component of the Bank which:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban
a. that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses
adalah
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
41
376
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); b. hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh kepala operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
relating to the transactions with other components of the same entity); b. whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions regarding the resources to be allocated and assess its performance; and
Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Berdasarkan PSAK 5 (Revisi 2009), sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya.
Bank presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker. Under PSAK 5 (Revised 2009), a business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are difference from those of other business segments.
Bank mengungkapkan segmen operasional berdasarkan segmen geografis. Segmen geografis meliputi penyediaan jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki resiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan operasi lainnya yang berbeda dalam lingkungan ekonomi lain. Segmen geografis Bank adalah Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, dan Surabaya.
The Bank discloses its operating segments based on geographical segment. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments. The Bank’s geographical segments are Lombok Island, Sumbawa Island, and Surabaya.
2.aa.Transaksi dengan Pihak Berelasi Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor yang meliputi:
2.aa.Transactions with Related Parties The Bank enters into transactions with related parties. A related parties represents person or entity who is related to the reporting entity as follows:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. entitas induk dari entitas pelapor.
a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting entity; ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lainnya);
b) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: i. The entity and the reporting entity are numbers of the same group (which means that each parent, subsidiary, and fellow subsidiary is related to each other);
Draft/April 5, 2016
c. for which discrete financial information is available.
paraf/sign:
42
377
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; yang dikendalikan atau vi. Entitas dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member; iii. Both entities are joint ventures of the same third party; iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; v. The entity is a post employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or vii. A person identified in (a).(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting
3. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgment
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates and assumption are made in the presentation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.
Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with PSAK are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.
Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumptions.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
43
378
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
a. Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.
a. Fair Value of Financial Instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgment include considerations of liquidity and model inputs such as volatility and discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions.
b. Penurunan Nilai Kredit yang Diberikan dan Piutang Bank mereviu kredit yang diberikan dan piutang secara individu pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan peminjam.
b. Impairment Losses on Loans and Receivables The Bank reviews its loans and receivables individually at each statement of financial position date to assess whether an impairment loss should be recorded in the statement of profit or loss. In particular, judgment by management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment loss. In estimating these cash flows, the Bank makes judgments about the borrower’s financial situation and the net realizable value of collateral.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsiasumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan penyisihan penurunan nilai tersebut di masa mendatang.
These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, as reflected in changes in the provision for impairment in the future.
4. Penyajian Kembali dan Reklasifikasi Laporan Keuangan
4. Restatement and Reclassification of Financial Statements
Sehubungan dengan penerapan PSAK baru yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, maka Bank telah menyajikan kembali laporan keuangan untuk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 dengan menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013) secara retrospektif.
In connection with the adoption of the new IAS effective from January 1, 2015, the Bank has restated its financial statements for the years ended December 31, 2014, and as of January 1, 2014/December 31, 2013 by applying IAS 24 (Revised 2013) retrospectively.
Berikut adalah ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebelum dan setelah disajikan kembali:
The following is a summary statement of profit or loss and other comprehensive income before and after restatement:
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
44
379
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 1 Jan 2014/31 Des 2013/ Jan 1, 2014/Dec 31, 2013 Rp Sesuai dengan Disajikan Pelaporan Kembali/ As Restated Sebelumnya/ As Previously Reported
2014 Rp Sesuai dengan Pelaporan Sebelumnya/ As Previously Reported
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Disajikan Kembali/ As Restated
LAPORAN POSISI KEUANGAN
ASSETS
ASET Aset Pajak Tangguhan
4,220,967,795
13,577,313,745
8,169,697,393
13,005,123,260
Deferred Tax Assets
--
39,084,546,508
--
24,528,124,883
Employee Benefit Obligation
230,458,271,696
Retained Earnings Unappropriated
LIABILITY
LIABILITAS Liabilitas Imbalan Kerja
EQUITY
EKUITAS Saldo Laba Belum Ditentukan Pengunaannya
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
276,309,139,264
276,309,139,264
230,458,271,696
2014 Rp Sesuai dengan Pelaporan Sebelumnya/ As Previously Reported
Disajikan Kembali/ As Restated
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA Beban Operasional Lainnya Beban Pajak Penghasilan
(229,849,589,599)
(227,868,071,029)
Other Operating Expenses
(67,953,957,348)
(68,449,336,991)
Income Tax Expense
--
(15,048,899,178)
Other Comprehensive Income
Penghasilan Komprehensif Lain
Akun-akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah direklasifikasi sesuai dengan penyajian laporan keuangan per 31 Desember 2015 dengan tujuan perbandingan adalah sebagai berikut:
Some accounts in the financial statements for the years ended December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 have been reclassified in accordance with presentation of financial statement as of December 31, 2015 for comparative purpose, are as follows:
31 Des 2014/ Dec 31, 2014
Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification Rp
Setelah Reklasifikasi/ After Reclassification Rp
1 Jan 2014/31 Des 2013/ Jan 1, 2014/Dec 31, 2013 Sebelum Setelah Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Before After Reclassification Reclassification Rp Rp
Liabilitas Liabilitas Imbalan Kerja Liabilitas Lainnya Jumlah
-115,760,437,651 115,760,437,651
39,084,546,508 76,675,891,143 115,760,437,651
-106,443,995,832 106,443,995,832
24,528,124,883 81,915,870,949 106,443,995,832
Liability Employee Benefit Obligation Other Liabilities Total
Ekuitas Cadangan Umum Cadangan Tujuan Telah Ditentukan Pengunaannya Belum Ditentukan Pengunaannya Jumlah
178,364,481,790 50,219,061,927 -166,117,401,272 394,700,944,989
--118,391,805,725 276,309,139,264 394,700,944,989
139,566,181,085 41,420,761,220 -150,266,533,704 331,253,476,009
--100,795,204,313 230,458,271,696 331,253,476,009
Equity General Reserve Statutory Reserve Appropriated Unappropriated Total
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
45
380
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
5. Kas
Rupiah Kas Kas pada ATM Jumlah
5. Cash 2015 Rp
2014 Rp
139,312,917,338 22,002,300,000 161,315,217,338
6. Giro Pada Bank Indonesia
111,535,163,234 15,833,000,000 127,368,163,234
Rupiah Cash Cash in ATM Total
6. Current Accounts With Bank Indonesia 2015 Rp
Rupiah Jumlah
Laporan Keuangan Financial Statement
2014 Rp
455,420,198,261 455,420,198,261
Rupiah Total
368,069,618,730 368,069,618,730
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, setiap bank di Indonesia diwajibkan memiliki saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga baik dalam Rupiah maupun mata uang asing.
According to the regulation of Bank Indonesia, each bank in Indonesia is required to maintain a minimum liquidity reserve in certain percentage of third party funds both in Rupiah and foreign currencies.
GWM Bank umum Konvensional ditentukan berdasarkan PBI No. 17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2015, Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah sebesar:
The Bank’s Minimum Ratio Statutory Reserves based on PBI No. 17/21/PBI/2015 dated November 26, 2015, Minimum Ratio of Statutory Reserves for Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah are as follows:
Rupiah GWM Utama GWM Sekunder
2015 (%)
2014 (%)
7.50 4.00
8.00 4.00
Persentase GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah:
Rupiah GWM Utama GWM Sekunder
Draft/April 5, 2016
Rupiah Primary Statutory Reserves Secondary Statutory Reserves
The percentages of the Bank’s GWM as of December 31, 2015 and 2014, respectively are as follows:
2015 (%)
2014 (%)
8.94 5.04
8.26 4.70
Rupiah Primary Statutory Reserves Secondary Statutory Reserves
paraf/sign:
46
381
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
7. Giro Pada Bank Lain
7. Current Accounts with Others Bank
Giro pada bank lain terdiri atas:
Current accounts with others banks consist of: 2015 Rp
Pihak Ketiga - Rupiah Bank Umum PT Bank BNI Syariah PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Bank Pembangunan Daerah PT Bank DKI Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
2014 Rp
1,216,979,019 102,173,725 609,060,065 27,558,594 1,000,000 468,277
137,319,568 102,527,725 101,690,658 27,658,594 1,000,000 468,277
841,578 1,958,081,258
1,081,578 371,746,400
(17,083,586) 1,940,997,672
(2,409,125) 369,337,275
Thrid Parties - Rupiah Commercial Bank PT Bank BNI Syariah PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Regional Bank PT Bank DKI Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
Giro pada PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Muamalat Indonesia merupakan penempatan giro wadiah dengan menggunakan prinsip syariah.
Current accounts with PT Bank Syariah Mandiri and PT Bank Muamalat Indonesia represent wadiah current account based on sharia principle.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun giro pada bank lain masing-masing sebesar 2,04% dan 1,94% pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The average interest rate on current account with other banks for the years ended December 31, 2015 and 2014 is 2.04% and 1.94%, respectively.
Tidak terdapat giro pada bank lain kepada pihak yang berelasi.
There were no current accounts with other banks to related parties.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai Lancar.
As of December 31, 2015 and 2014, all current account with other banks was classified as Current.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The changes in allowance for impairment losses are as follows:
2015 Rp Saldo Awal Pembentukan selama Tahun Berjalan (Catatan 30) Saldo Akhir
2014 Rp
2,409,125
1,414,723
14,674,461 17,083,586
994,402 2,409,125
Beginning Balance Provision during the Year (Note 30) Ending Balance
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat giro pada bank lain yang mengalami kerugian perurunan nilai.
As of December 31, 2015 and 2014, there were no impairment loss in respect of current accounts
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses, which might arise from uncollectible current accounts with other banks.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
47
382
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
8. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
8. Placement with Bank Indonesia and Others Banks
a. Berdasarkan jenis dan nama bank
a. By type and name of banks 2015 Rp
Rupiah Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Bank Indonesia Deposito Mudharabah PT Bank BNI Syariah PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT BRI Syariah Tabungan Mudharabah PT Bank BNI Syariah PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT BRI Syariah
Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
2014 Rp
349,786,241,741 349,786,241,741
5,999,041,972 5,999,041,972
79,185,000,000 31,000,000,000 22,000,000,000 -132,185,000,000
-26,000,000,000 27,000,000,000 37,185,000,000 90,185,000,000
28,408,755,912 14,618,716,725 3,306,368,677 388,205,831 46,722,047,145
-32,168,794,113 42,757,655 381,958,876 32,593,510,644
--
50,000,000,000
---
20,000,000,000 70,000,000,000
--528,693,288,886
745,000,000,000 745,000,000,000 943,777,552,616
(1,785,188,413) 526,908,100,473
(1,227,785,106) 942,549,767,510
Call Money PT Bank DKI PT Bank Pembangunan Daerah Sulawasi Tenggara Deposito on Call PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Deposito on Call Tabungan Mudharabah *) Deposito Mudharabah *) Call Money
2015 %
2014 %
5.53 6.32 3.66 5.39 6.36
5.75 6.59 3.30 5.11 6.41
*)
c. Berdasarkan jangka waktu dan sisa umur jatuh tempo: ≤ 1 bulan/ ≤ 1 month Rp
Draft/April 5, 2016
Rupiah Bank Indonesia Deposit Facilities Bank Indonesia Mudharabah Time Deposits PT Bank BNI Syariah PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT BRI Syariah Mudharabah Saving Accounts PT Bank BNI Syariah PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT BRI Syariah Call Money PT Bank DKI PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara On Call Deposit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
b. Interest rate per annum:
*) merupakan ekuivalen dari nisbah
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Deposito Mudharabah Tabungan Mudharabah Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
Laporan Keuangan Financial Statement
Bank Indonesia Deposit Facilities On Call Deposit Mudharabah Saving Account *) Mudharabah Time Deposit *) Call Money
equivalent of the profit sharing
c. By period and remaining period to maturity:
> 1 - 3 bulan/ > 1 - 3 months Rp
2015
> 3 - 12 bulan/ > 3 - 12 months Rp
Jumlah/ Total Rp
349,786,241,741 132,185,000,000 46,722,047,145 528,693,288,886
-----
-----
349,786,241,741 132,185,000,000 46,722,047,145 528,693,288,886
(1,785,188,413) 526,908,100,473
---
---
(1,785,188,413) 526,908,100,473
Bank Indonesia Deposit Facilities Mudharabah Time Deposit Mudharabah Saving Account Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
paraf/sign:
48
383
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
≤ 1 bulan/ ≤ 1 month Rp Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Deposito Mudharabah Tabungan Mudharabah Call Money Deposito on Call Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 2014
> 1 - 3 bulan/ > 1 - 3 months Rp
> 3 - 12 bulan/ > 3 - 12 months Rp
Jumlah/ Total Rp
5,999,041,972 90,185,000,000 32,593,510,644 70,000,000,000 745,000,000,000 943,777,552,616
-------
-------
5,999,041,972 90,185,000,000 32,593,510,644 70,000,000,000 745,000,000,000 943,777,552,616
(1,227,785,106) 942,549,767,510
---
---
(1,227,785,106) 942,549,767,510
d. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
d. The changes in the allowance for impairment losses are as follows:
2015 Rp Saldo Awal Pembentukan selama Tahun Berjalan (Catatan 30) Pemulihan selama Tahun Berjalan (Catatan 30) Saldo Akhir
Bank Indonesia Deposit Facilities Mudharabah Time Deposit Mudharabah Saving Account Call Money On Call Deposit Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
2014 Rp
1,227,785,106
841,641,603
856,535,384
813,157,690
(299,132,077) 1,785,188,413
(427,014,187) 1,227,785,106
Beginning Balance Allowance during the Year (Note 30) Recovery during the Year (Note 30) Ending Balance
Kolektibilitas penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 digolongkan Lancar.
Collectibilities of placements with Bank Indonesia and other banks as of December 31, 2015 and 2014 are classified as Current.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya penempatan pada bank lain telah memadai.
Management belives that the amount of allowance for impairment losses is adequate to cover any possible losses on uncollectible placements with other banks.
9. Surat Berharga
9. Marketable Securities
a. Berdasarkan jenisnya
a. By type 2015 Rp
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Diskonto yang Belum Diamortisasi
2014 Rp Held to Maturity - Rupiah Certificates of Bank Indonesia Unamortised Discount
160,000,000,000 (7,979,787,323) 152,020,212,677
75,000,000,000 (1,323,020,180) 73,676,979,820
Sertifikat Deposito Bank Indonesia Diskonto yang Belum Diamortisasi
70,000,000,000 (1,150,182,714) 68,849,817,286
95,000,000,000 (2,159,988,440) 92,840,011,560
Deposit Certificates of Bank Indonesia Unamortised Discount
Surat Utang Negara Diskonto yang Belum Diamortisasi
30,000,000,000 (1,104,728,000) 28,895,272,000 249,765,301,963
---166,516,991,380
Indonesian Government Bonds Unamortised Discount
Jumlah
b. Berdasarkan penerbit
b. By Issuer 2015 Rp
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Bank Indonesia Jumlah
2014 Rp
249,765,301,963 249,765,301,963
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Total
49
384
166,516,991,380 166,516,991,380
Held to Maturity Bank Indonesia Total
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
c. Berdasarkan tingkat suku bunga rata-rata per tahun:
Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Surat Utang Negara
Laporan Keuangan Financial Statement
c. By average annual interest rate:
2015 %
2014 %
6.93 6.61 6.95
6.82 6.74 --
d. Berdasarkan jangka waktu surat berharga:
Certificates of Bank Indonesia Deposit Certificates of Bank Indonesia Indonesian Government Bonds
d. By period of marketable securities: 2015
Jenis Surat Berharga
≤ 1 bulan/ ≤ 1 month Rp
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Surat Utang Negara Jumlah S
> 1 - 3 bulan/ > 1 - 3 months Rp
-----
> 3 - 12 bulan > 3 - 12 months Rp
-----
152,020,212,677 68,849,817,286 28,895,272,000 249,765,301,963
Jumlah/ Total Rp
152,020,212,677 68,849,817,286 28,895,272,000 249,765,301,963
Securities Type
Held to Maturity Certificates of Bank Indonesia Certificate Deposits of Bank Indonesia Indonesian Government Bonds Total
2014 Jenis Surat Berharga
≤ 1 bulan/ ≤ 1 month Rp
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Jumlah S
> 1 - 3 bulan/ > 1 - 3 months Rp
----
> 3 - 12 bulan > 3 - 12 months Rp
----
73,676,979,820 92,840,011,560 166,516,991,380
e. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo surat berharga: Jenis Surat Berharga
≤ 1 bulan/ ≤ 1 month Rp
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Surat Utang Negara Jumlah
Jenis Surat Berharga
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Jumlah
≤ 1 bulan/ ≤ 1 month Rp
29,921,335,019 -29,921,335,019
73,676,979,820 92,840,011,560 166,516,991,380
Securities Type
Held to Maturity Certificates of Bank Indonesia Certificate Deposits of Bank Indonesia Total
e. By remaining period to maturity of marketable securities:
> 1 - 3 bulan/ > 1 - 3 months Rp
-----
Jumlah/ Total Rp
2015
> 3 - 12 bulan > 3 - 12 months Rp
-1,091,011,946 -1,091,011,946
> 1 - 3 bulan/ > 1 - 3 months Rp
152,020,212,677 67,758,805,340 28,895,272,000 248,674,290,017
2014
-19,746,936,330 19,746,936,330
> 3 - 12 bulan > 3 - 12 months Rp
43,755,644,801 73,093,075,230 116,848,720,031
Jumlah/ Total Rp
152,020,212,677 68,849,817,286 28,895,272,000 249,765,301,963
Jumlah/ Total Rp
73,676,979,820 92,840,011,560 166,516,991,380
Marketable Securities Type
Held to Maturity Certificates of Bank Indonesia Certificate Deposits of Bank Indonesia Indonesian Government Bonds Total
Marketable Securities Type
Held to Maturity Certificates of Bank Indonesia Certificate Deposits of Bank Indonesia Total
f. Berdasarkan kolektibilitas Kolektibilitas surat berharga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 digolongkan Lancar.
f. By collectibility Collectibilities of marketable securities as of December 31,2015 and 2014 are classified as Current.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat surat berharga yang mengalami penurunan nilai.
As of December 31, 2015 and 2014, there is no impairment loss in respect of marketable securities.
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
50
385
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
10. Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali
10. Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements 2014 Premium (Diskonto) yang Belum Diamortisasi/ Unamortised Premium (Discount) Rp
Nilai Jual Kembali/ Resell Amount Counterparties
Rp
Bank Indonesia SUN FR0061 SUN FR0052
8,925,533,800 14,562,276,020 23,487,809,820
18,036,200 92,323,980 110,360,180
Counterparties
Tanggal Mulai/ Starting Date
2014 Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date
Bank Indonesia SUN FR0061 SUN FR0052
17 November/November 2014 11 Desember/December 2014
12 Januari/January 2015 5 Februari/February 2015
Pada tanggal 31 Desember 2014 tidak terdapat surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali yang mengalami penurunan nilai.
Tidak Mengalami Penurunan Nilai dan Penilaian Secara Kolektif/ Unimpaired and Collectively Assessed Rp
Nilai Nominal/ Nominal Amount Rp 10,000,000,000 12,500,000,000 22,500,000,000
a. By type and credit quality The quality of loans based on credit impaired and not impaired.
2015 Mengalami Penurunan Nilai dan Penilaian Secara Kolektif dan Individual/ Impaired and Collectively and Individually Assessed Rp
Jumlah/ Total
Rp
4,859,920,102 49,974,012,000 497,907,768 55,331,839,870
-----
4,859,920,102 49,974,012,000 497,907,768 55,331,839,870
3,846,153,361,592 262,972,961,940 338,025,614,002 640,039,557 36,906,813,251 652,900,000 4,485,351,690,342 4,540,683,530,212
12,526,460,694 40,846,514,410 6,405,172,957 -359,454,791 -60,137,602,852 60,137,602,852
3,858,679,822,286 303,819,476,350 344,430,786,959 640,039,557 37,266,268,042 652,900,000 4,545,489,293,194 4,600,821,133,064
(5,946,255,847) 4,534,737,274,365
(38,639,598,340) 21,498,004,512
(44,585,854,187) 4,556,235,278,877
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
8,943,570,000 14,654,600,000 23,598,170,000
11. Loans
a. Berdasarkan jenis dan kualitas kredit Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai.
Pihak Ketiga - Rupiah Konsumsi Modal Kerja Investasi Investasi Sindikasi Karyawan Pinjaman Qordh Sub Jumlah Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
Rp
As of December 31, 2014, there is no impairment loss in respect of marketable securities purchased under resale agreements.
11. Kredit yang Diberikan
Pihak Berelasi - Rupiah Konsumsi Investasi Modal Kerja Sub Jumlah
Nilai Tercatat/ Carrying Value
51
386
Related Parties - Rupiah Consumer Investment Working Capital Sub Total Third Parties - Rupiah Consumer Working Capital Investment Sindicated Investment Employee Qordh Loans Sub Total Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 2014 Mengalami Penurunan Nilai dan Penilaian Secara Kolektif dan Individual/ Impaired and Collectively and Individually Assessed Rp
Tidak Mengalami Penurunan Nilai dan Penilaian Secara Kolektif/ Unimpaired and Collectively Assessed Rp Pihak Berelasi - Rupiah Konsumsi Investasi Modal Kerja Sub Jumlah Pihak Ketiga - Rupiah Konsumsi Modal Kerja Investasi Investasi Sindikasi Karyawan Pinjaman Qordh Sub Jumlah Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
Pihak Berelasi - Rupiah Konsumsi Investasi Modal Kerja Sub Jumlah Pihak Ketiga - Rupiah Konsumsi Modal Kerja Investasi Investasi Sindikasi Karyawan Pinjaman Qordh Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
Rp
Pihak Ketiga - Rupiah Konsumsi Modal Kerja Investasi Investasi Sindikasi Karyawan Pinjaman Qordh Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
Draft/April 5, 2016
Rp
-----
5,350,421,503 30,833,341 401,092,607 5,782,347,451
3,224,291,820,948 358,708,320,132 397,374,992,764 910,638,343 40,614,290,242 1,633,233,332 4,023,533,295,761 4,029,315,643,212
12,255,157,836 41,389,355,133 5,363,616,545 -378,086,090 195,450,000 59,581,665,604 59,581,665,604
3,236,546,978,784 400,097,675,265 402,738,609,309 910,638,343 40,992,376,332 1,828,683,332 4,083,114,961,365 4,088,897,308,816
(5,746,165,201) 4,023,569,478,011
(44,026,058,516) 15,555,607,088
(49,772,223,717) 4,039,125,085,099
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Rp
Kurang Lancar/ Substandard
Related Parties - Rupiah Consumer Investment Working Capital Sub Total Third Parties - Rupiah Consumer Working Capital Investment Sindicated Investment Employee Qordh Loans Sub Total Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
The quality of loans based on collectability of loans in accordance with the provisions of Bank Indonesia. 2015
Rp
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Rp
Jumlah/ Total
Rp
Rp
4,859,920,102 49,974,012,000 497,907,768 55,331,839,870
-----
-----
-----
-----
4,859,920,102 49,974,012,000 497,907,768 55,331,839,870
3,838,906,395,191 257,910,333,808 334,110,351,731 640,039,557 36,906,813,251 652,900,000 4,469,126,833,538 4,524,458,673,408
7,246,966,401 5,062,628,132 3,915,262,271 ---16,224,856,804 16,224,856,804
678,073,355 685,016,644 1,012,440,020 ---2,375,530,019 2,375,530,019
404,234,929 1,281,154,843 431,533,356 ---2,116,923,128 2,116,923,128
11,444,152,410 38,880,342,923 4,961,199,581 -359,454,791 -55,645,149,705 55,645,149,705
3,858,679,822,286 303,819,476,350 344,430,786,959 640,039,557 37,266,268,042 652,900,000 4,545,489,293,194 4,600,821,133,064
(4,080,386,418) 4,520,378,286,990
(1,865,869,429) 14,358,987,375
(490,255,260) 1,885,274,759
(1,163,735,695) 953,187,433
(36,985,607,385) 18,659,542,320
(44,585,854,187) 4,556,235,278,877
Lancar/ Current
Pihak Berelasi - Rupiah Konsumsi Investasi Modal Kerja Sub Jumlah
Jumlah/ Total
5,350,421,503 30,833,341 401,092,607 5,782,347,451
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kolektibilitas sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Lancar/ Current
Laporan Keuangan Financial Statement
Rp
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Rp
Kurang Lancar/ Substandard
2014
Rp
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Rp
Related Parties - Rupiah Consumer Investment Working Capital Sub Total Third Parties - Rupiah Consumer Working Capital Investment Sindicated Investment Employee Qordh Loans Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
Jumlah/ Total
Rp
Rp
5,350,421,503 30,833,341 401,092,607 5,782,347,451
-----
-----
-----
-----
5,350,421,503 30,833,341 401,092,607 5,782,347,451
3,221,772,784,343 353,990,203,252 394,834,278,578 910,638,343 40,481,723,954 1,633,233,332 4,013,622,861,802 4,019,405,209,253
2,519,036,605 4,718,116,880 2,540,714,186 -132,566,288 -9,910,433,959 9,910,433,959
459,742,436 1,024,389,590 969,513,706 ---2,453,645,732 2,453,645,732
524,402,769 1,896,731,740 125,896,344 ---2,547,030,853 2,547,030,853
11,271,012,631 38,468,233,803 4,268,206,495 -378,086,090 195,450,000 54,580,989,019 54,580,989,019
3,236,546,978,784 400,097,675,265 402,738,609,309 910,638,343 40,992,376,332 1,828,683,332 4,083,114,961,365 4,088,897,308,816
(3,840,769,649) 4,015,564,439,604
(1,905,395,552) 8,005,038,407
(850,602,809) 1,603,042,923
(1,789,035,876) 757,994,977
(41,386,419,831) 13,194,569,188
(49,772,223,717) 4,039,125,085,099
Related Parties - Rupiah Consumer Investment Working Capital Sub Total Third Parties - Rupiah Consumer Working Capital Investment Sindicated Investment Employee Qordh Loans Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
paraf/sign:
52
387
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
b. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai. Tidak Mengalami Penurunan Nilai dan Penilaian Secara Kolektif/ Unimpaired and Collectively Assessed Rp
Rupiah Pertanian Perikanan Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan Perdagangan Penyediaan Akomodasi dan Makanan Pengangkutan Perantara Keuangan Real Estate Jasa Pendidikan Jasa Dunia Usaha Jasa Sosial Masyarakat Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga Listrik, Gas, dan Air Konstruksi Lain-lain Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
2015 Mengalami Penurunan Nilai dan Penilaian Secara Kolektif dan Individual/ Impaired and Collectively and Individually Assessed Rp
Jumlah/ Total
Rp
2,013,049,193 45,959,156 -173,719,470 40,248,971,532
85,134,298,854 2,260,964,886 217,105,505 5,481,613,099 504,257,375,102
11,560,164,888 762,976,820 63,876,886 3,563,420,190 1,521,143,265 4,114,665,306 5,639,885,646
2,023,720,103 --63,886,000 --237,101,379
13,583,884,991 762,976,820 63,876,886 3,627,306,190 1,521,143,265 4,114,665,306 5,876,987,025
497,826,107 700,632,890 68,318,377,405 3,889,070,902,714 4,540,683,530,212
68,531,849 163,612,268 2,213,136,417 12,885,915,485 60,137,602,852
566,357,956 864,245,158 70,531,513,822 3,901,956,818,199 4,600,821,133,064
(5,946,255,847) 4,534,737,274,365
(38,639,598,340) 21,498,004,512
(44,585,854,187) 4,556,235,278,877
Rp
2014 Mengalami Penurunan Nilai dan Penilaian Secara Kolektif dan Individual/ Impaired and Collectively and Individually Assessed Rp
Rp
1,498,644,482 21,334,616 -191,672,017 40,383,847,443
76,159,698,721 914,226,671 53,148,697 4,747,439,456 674,293,879,883
12,185,259,985 1,187,014,667 272,351,052 3,739,063,928 2,112,617,698 4,341,780,678 6,001,047,664
2,038,734,117 --80,540,088 --365,626,189
14,223,994,102 1,187,014,667 272,351,052 3,819,604,016 2,112,617,698 4,341,780,678 6,366,673,853
578,313,230 1,090,848,621 2,769,791,477 3,280,964,659,342 4,029,315,643,212
--1,903,270,431 13,097,996,221 59,581,665,604
578,313,230 1,090,848,621 4,673,061,908 3,294,062,655,563 4,088,897,308,816
(5,746,165,201) 4,023,569,478,011
(44,026,058,516) 15,555,607,088
(49,772,223,717) 4,039,125,085,099
53
388
Rupiah Agriculture Fishery Mining & Excavation Processing Industry Trading Accomodation and Food Services Transportation Financial Intermediaries Real Estate Education Services Business services Social Services Household Individual Services Electricity, Gas, and Water Construction Others Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
Jumlah/ Total
74,661,054,239 892,892,055 53,148,697 4,555,767,439 633,910,032,440
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
b. By economic sector and collectibility Loans are based on sectors of the economy and the credit impaired and not impaired.
83,121,249,661 2,215,005,730 217,105,505 5,307,893,629 464,008,403,570
Tidak Mengalami Penurunan Nilai dan Penilaian Secara Kolektif/ Unimpaired and Collectively Assessed
Rupiah Pertanian Perikanan Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan Perdagangan Penyediaan Akomodasi dan Makanan Pengangkutan Perantara Keuangan Real Estate Jasa Pendidikan Jasa Dunia Usaha Jasa Sosial Masyarakat Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga Listrik, Gas, dan Air Konstruksi Lain-lain Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Rupiah Agriculture Fishery Mining & Excavation Processing Industry Trading Accomodation and Food Services Transportation Financial Intermediaries Real Estate Education Services Business services Social Services Household Individual Services Electricity, Gas, and Water Construction Others Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kolektibilitas sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Lancar/ Current Rp Pertanian Perikanan Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan Perdagangan Penyediaan Akomodasi dan Makanan Pengangkutan Perantara Keuangan Real Estate Jasa Pendidikan Jasa Dunia Usaha Jasa Sosial Masyarakat Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga Listrik, Gas, dan Air Konstruksi Lain-lain Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
The quality of loans based on collectability of loans in accordance with the provisions of Bank Indonesia.
Kurang Lancar/ Substandard Rp
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Rp
Rp
Jumlah/ Total Rp
1,074,534,819 89,167,967 -502,424,930 5,510,869,364
178,912,492 ---688,005,333
66,458,702 ---1,274,282,063
1,767,677,999 45,959,156 -173,719,470 38,286,684,136
85,134,298,854 2,260,964,886 217,105,505 5,481,613,099 504,257,375,102
11,257,546,579 702,601,544 63,876,886 2,560,949,195 1,521,143,265 4,050,005,706 5,475,184,273
302,618,309 60,375,276 -1,002,470,995 -64,659,600 164,701,373
715,426,442 -----51,500,129
------71,947,434
1,308,293,661 --63,886,000 --113,653,816
13,583,884,991 762,976,820 63,876,886 3,627,306,190 1,521,143,265 4,114,665,306 5,876,987,025
404,258,334 700,632,890 68,205,877,408 3,881,823,936,313 4,524,458,673,408
93,567,773 -112,499,997 7,246,966,401 16,224,856,804
-63,612,268 -678,073,355 2,375,530,019
--300,000,000 404,234,929 2,116,923,128
68,531,849 100,000,000 1,913,136,417 11,803,607,201 55,645,149,705
566,357,956 864,245,158 70,531,513,822 3,901,956,818,199 4,600,821,133,064
(4,080,386,418) 4,520,378,286,990
(1,865,869,429) 14,358,987,375
(490,255,260) 1,885,274,759
(1,163,735,695) 953,187,433
(36,985,607,385) 18,659,542,320
(44,585,854,187) 4,556,235,278,877
Rp
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Rp
Kurang Lancar/ Substandard
2014
Rp
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Rp
Rp
Rp
613,657,140 --41,259,769 5,279,614,758
----950,892,318
-20,000,000 --1,630,755,129
1,498,644,482 1,334,616 -191,672,017 37,802,199,996
76,159,698,721 914,226,671 53,148,697 4,747,439,456 674,293,879,883
11,789,432,420 1,095,038,542 272,351,052 3,707,730,599 2,112,617,698 4,131,824,522 5,830,537,036
395,827,565 91,976,125 -31,333,329 -209,956,156 170,510,628
840,256,827 --80,540,088 ----
90,266,752 -------
1,108,210,538 -----365,626,189
14,223,994,102 1,187,014,667 272,351,052 3,819,604,016 2,112,617,698 4,341,780,678 6,366,673,853
353,423,701 1,090,848,621 2,769,791,477 3,278,113,250,382 4,019,405,209,253
224,889,529 --2,851,408,960 9,910,433,959
---581,956,499 2,453,645,732
--300,000,000 506,008,972 2,547,030,853
--1,603,270,431 12,010,030,750 54,580,989,019
578,313,230 1,090,848,621 4,673,061,908 3,294,062,655,563 4,088,897,308,816
(3,840,769,649) 4,015,564,439,604
(1,905,395,552) 8,005,038,407
(850,602,809) 1,603,042,923
(1,789,035,876) 757,994,977
(41,386,419,831) 13,194,569,188
(49,772,223,717) 4,039,125,085,099
Agriculture Fishery Mining & Excavation Processing Industry Trading Accomodation and Food Accomodation and Food Transportation Financial Intermediaries Real Estate Education Services Business services Social Services Households Individual Services Electricity, Gas, and Water Construction Others Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
c. By remaining period to maturity 2015 Rp
Kurang dari 1 Tahun 1 Tahun - 2 Tahun 2 Tahun - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
Agriculture Fishery Mining & Excavation Processing Industry Trading Accomodation and Food Accomodation and Food Transportation Financial Intermediaries Real Estate Education Services Business services Social Services Households Individual Services Electricity, Gas, and Water Construction Others Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
Jumlah/ Total
74,047,397,099 892,892,055 53,148,697 4,514,507,670 628,630,417,682
c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo
Draft/April 5, 2016
2015
82,046,714,842 2,125,837,763 217,105,505 4,805,468,699 458,497,534,206
Lancar/ Current
Pertanian Perikanan Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan Perdagangan Penyediaan Akomodasi dan Makanan Pengangkutan Perantara Keuangan Real Estate Jasa Pendidikan Jasa Dunia Usaha Jasa Sosial Masyarakat Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga Listrik, Gas, dan Air Konstruksi Lain-lain Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention Rp
Laporan Keuangan Financial Statement
2014 Rp
247,966,820,966 147,913,373,593 1,119,396,537,307 3,085,544,401,198 4,600,821,133,064
183,850,088,200 109,755,628,135 1,059,097,709,786 2,736,193,882,695 4,088,897,308,816
(44,585,854,187) 4,556,235,278,877
(49,772,223,717) 4,039,125,085,099
Less than 1 Year 1 Year - 2 Years 2 Years - 5 Years Over 5 Years Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
paraf/sign:
54
389
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
d. Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit
d. By term of credit agreements
2015 Rp Kurang dari 1 Tahun 1 Tahun - 2 Tahun 2 Tahun - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
2014 Rp
81,730,105,820 120,062,285,165 461,092,547,128 3,937,936,194,951 4,600,821,133,064
16,375,821,645 141,730,687,316 416,156,916,233 3,514,633,883,622 4,088,897,308,816
(44,585,854,187) 4,556,235,278,877
(49,772,223,717) 4,039,125,085,099
e. Kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi Kredit bermasalah/ Non-performing loans Rp Pertanian Perikanan Industri Pengolahan Perdagangan Penyediaan Akomodasi dan Makanan Real Estate Jasa Sosial Masyarakat Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga Listrik, Gas, dan Air Konstruksi Lain-lain Jumlah
Tinjauan Fungsional Functional Overview
2015
Less than 1 Year 1 Year - 2 Years 2 Years - 5 Years Over 5 Years Total Less: Allowance for Impairment Losses Total - Net
e. Non-performing loans by economic sector
Minimum penyisihan/ Minimum allowance Rp
Kredit bermasalah/ Non-performing loans Rp
2014
Minimum penyisihan/ Minimum allowance Rp
2,013,049,193 45,959,156 173,719,470 40,248,971,532
1,293,423,890 29,529,666 111,618,193 25,860,759,655
1,498,644,482 21,334,616 191,672,017 40,383,847,443
1,107,377,731 15,764,565 141,630,204 29,840,415,044
2,023,720,103 63,886,000 237,101,379
1,300,280,161 41,048,018 152,342,322
2,038,734,117 80,540,088 365,626,189
1,506,460,530 59,512,647 270,168,345
68,531,849 163,612,268 2,213,136,417 12,885,915,485 60,137,602,852
44,033,067 105,124,116 1,421,983,886 8,279,455,365 38,639,598,340
--1,903,270,431 13,097,996,221 59,581,665,604
--1,406,363,762 9,678,365,689 44,026,058,516
f. Rasio kredit bermasalah
f. Non-performing loans ratio
- Rasio kredit konvensional bermasalah bruto terhadap jumlah pinjaman yang diberikan - Rasio kredit konvensional bermasalah bersih terhadap jumlah pinjaman yang diberikan - Rasio kredit bermasalah - bruto (konvensional dan syariah) terhadap jumlah pinjaman dan pembiayaan yang diberikan - Rasio kredit bermasalah - bersih (konvensional dan syariah) terhadap jumlah pinjaman dan pembiayaan yang diberikan
2015
2014
1.29%
1.65%
0.45%
0.36%
1.31%
1.46%
0.47%
0.39%
Berdasarkan SE-BI No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011, rasio untuk kredit bermasalah adalah setinggi-tingginya 5% dari jumlah kredit yang diberikan oleh Bank. Bank telah membentuk tim khusus (desk penyelamatan kredit) untuk menangani kredit bermasalah melalui Surat Keputusan Direksi.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Agriculture Fishery Processing Industry Trading Provision of Accomodation and Food Real Estate Social Services Households Individual Services Electricity, Gas, and Water Construction Others Total
-
-
Based on SE-BI No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011, the minimum non-performing loans ratio is up to 5% from total loans. The Bank already had special task force for handling non performing loans through the Directors’ Decision Letter.
55
390
Non performing conventional loan ratios - gross to total loans Non performing conventional loan ratios - net to total loans Non performing loan ratios - gross (conventional and sharia) to total loan and financing Non performing loan ratios - net (conventional and sharia) to total loan and financing
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
g. Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
g. The changes in the allowance for impairment losses on loans are as follows:
2015 Rp Saldo Awal Pembentukan selama tahun berjalan (Catatan 30) Pemulihan selama tahun berjalan (Catatan 30) Penerimaan hapus buku selama tahun berjalan Penghapusbukuan kredit selama tahun berjalan Saldo Akhir
Laporan Keuangan Financial Statement
2014 Rp
49,772,223,717
53,029,437,148
Beginning Balance
13,057,984,748 (10,564,220,595)
11,418,216,960 (10,315,393,527)
4,262,784,126
6,670,244,584
Allowance during the year (Note 30) Recovery during the year (Note 30) Received Written off during the year
(11,942,917,809) 44,585,854,187
(11,030,281,448) 49,772,223,717
Written off during the year Ending Balance
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pembentukan penyisihan aset produktif yang dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia adalah Rp88.708.785.183 dan Rp87.223.777.054, sehingga pemenuhan cadangan kerugian penurunan nilai adalah masing-masing sebesar dan 99% dan 75%.
As of December 31, 2015 and 2014, the minimum allowance for possible losses computed under the Bank Indonesia regulation are Rp88,708,785,183 and Rp Rp87,223,777,054 and thus fulfilling the allowance of 99% and 75%, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dinilai secara kolektif dan tidak terdapat pinjaman yang mengalami penurunan nilai.
As at December 31, 2015 and 2014, the allowance for impairment of loans is assessed collectively and there were no impaired loans.
Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan telah memadai.
The calculation of allowance for impairment losses as of December 31, 2015 and 2014 was compliance with Bank Indonesia Regulation. Management believes that the amount of allowance for impairment losses on loans is adequate.
h. Pinjaman yang Direstrukturisasi Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank tidak melakukan restrukturisasi kredit.
h. Restructured Loans On December 31, 2015 and 2014, the Bank didn’t restructured loans.
i. Kredit Hapus Buku Perubahan dalam kredit yang dihapus buku adalah sebagai berikut:
i. Written Off Loans The change in the balance of written off loans are as follows
2015 Saldo Awal Penghapusbukuan selama Tahun Berjalan Penerimaan Hapus Buku selama Tahun Berjalan Saldo Akhir
107,039,575,431 11,942,917,809 (8,809,698,532) 110,172,794,708
adalah informasi pokok lainnya j. Berikut sehubungan dengan kredit yang diberikan: - Kredit yang diberikan di atas meliputi pembiayaan syariah sebesar Rp303.818.382.322 dan Rp243.254.561.249 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Draft/April 5, 2016
2014 102,679,538,567 11,030,281,448 (6,670,244,584) 107,039,575,431
Beginning Balance Loans Written Off during the Year Received Written off during the Year Ending Balance
j. Other significant information relating to loans are as follows: - Loans include sharia receivables amounting to Rp303,818,382,322 and Rp243,254,561,249 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
paraf/sign:
56
391
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
- Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan, yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.
- Loans are secured by collateral bound by morgage or power of attorney to sell and other collateral commonly accepted by banks.
- Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, dan kredit perorangan lainnya.
- Consumer loans consists of housing, vehicle, and other personal loans.
- Kredit Program Pemerintah terdiri dari Kredit Usaha Menengah Kecil, Kredit Investasi Usaha Kecil, Kredit Modal Kerja Usaha Kecil dan Kredit Usaha Mikro dan Kecil.
- Government Programme Loans consists of Small Medium Business Loans, Small Business Investment Loans, Small Business Working Capital Loans, and Micro and Small Business Capital Loans.
- Kredit Karyawan adalah kredit yang diberikan kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah atau keperluan lainnya dengan tingkat bunga sebesar 6,5% dan jangka waktu antara 1 sampai dengan 15 tahun. Kredit dan bunganya dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.
- Loans to employees are loans for purchasing vehicles, houses or other items with an interest rate of 6.5% and a maturity term of 1 to 15 years. Loans and interest payments are collected through monthly payroll deduction.
- Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah kredit yang diberikan yang dijamin dengan deposito berjangka masing-masing sebesar Rp700.000.000 dan Rp1.134.550.189.
- As of December 31, 2015 and 2014, total loans secured by time deposits amounting to Rp700,000,000 and Rp1,134,550,189, respectively.
Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan per 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp1.100.000.000 dan Rp2.250.000.000 atau sebesar 0,12% dan 0,12% dari jumlah deposito berjangka (Catatan 17).
Time deposits pledged as collateral of loans as of December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp1,100,000,000 and Rp2,250,000,000 or represent 0.12% and 0.12% from total time deposits, respectively (Note 17).
- Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
- As of December 31, 2015 and 2014, the Banks complied with Legal Lending Limit (LLL) requirements of Bank Indonesia.
- Rasio kredit usaha kecil terhadap terhadap kredit yang diberikan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah 1,11% dan 2,68%.
- The ratio of small business cerdit to total loans as of December 31, 2015 and 2014 were 1.11% and 2.68%, respectively.
- Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bankbank lain. Keikutsertaan Bank dalam kredit sindikasi dengan bank-bank lain adalah Rp10.000.000.000 untuk sindikasi pembiayaan proyek pembangunan sarana dan prasarana umum (pubic utilitiy) di wilayah Kabupaten
- Syndicated loans represent loans provided to borrower based under syndication agreement with other banks. Bank's participation in syndicated loans with other banks amounted to Rp10,000,000,000 for syndicated project financing of the construction of public facilities and infrastructure (pubic utilitiy) in West Lombok district of West Nusa Tenggara Province and
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
57
392
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Rp2.000.000.000 untuk sindikasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Merah Putih. Persentase bagian Bank dalam kredit sindikasi, dimana Bank bertindak sebagai pimpinan sindikasi adalah 40%. Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi PLN Merah Putih, dimana lembaga keuangan lain bertindak sebagai pimpinan sindikasi adalah sebesar 0,042%.
Rp2,000,000,000 for Perusahaan Listrik Negara (PLN) Merah Putih syndication. Percentage of Bank’s participation in syndicated loans, where Bank act as the lead arranger is 40%. Percentage of Bank's participation in PLN Merah Putih Syndication loans, where another financial institutions act as lead arranger is 0.042%.
- Bentuk/jenis kredit konsumtif dan tingkat bunga yang diberikan adalah sebagai berikut:
- The type and interest rate of consumer credit are as follows:
Kredit serba guna - Jangka waktu kurang dari 3 tahun - Jangka waktu lebih dari 3 s.d 5 tahun - Jangka waktu kurang diatas 5 tahun Kredit kepemilikan rumah komersial Kredit kepemilikan rumah KL-BI Kredit pegawai dan pimpinan bank
2015
2014
15.00% 16.00% 17.00% 14.00% 11.00% 6.50%
15.00% 16.00% 17.00% 14.00% 11.00% 6.50%
- Pada tahun 2010, Bank mengadakan Perjanjian Jual Beli Piutang dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk ("Niaga") yang dinyatakan pada Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Jual Beli Piutang No. 113 tanggal 18 Februari 2010 yang dibuat dihadapan Fikry Said, S.H., notaris di Mataram, dimana Niaga telah setuju dan sepakat untuk membeli dan mengambil alih piutang milik Bank yang timbul dari perjanjian pemberian kredit kepada debiturnya, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan status Lancar, dengan kondisi dan syarat-syarat sebagai berikut:
- In 2010, the Bank held a Receivables Purchase Agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk ("Niaga") as dated in the deed of the Cooperation Agreement regarding Sale and Purchase of Receivables No. 113 dated February 18, 2010 by Fikry Said, S.H., notary in Mataram, which Niaga has agreed to purchase and take over the accounts receivable of the Bank arising from debtors' loans agreement, which is the Civil Servants (PNS) in surroundings West Nusa Tenggara provincial government with Current status, with the conditions and requirements in the list below:
Jenis fasilitas pembiayaan/ Type of financing : facility Harga Jual Beli/ Cost : Mata uang/ Currencies : Sifat fasilitas/ Nature of facility : Jangka Waktu/ Maturity :
Pembayaran/ Payments
Draft/April 5, 2016
Multipurpose loans Maturity date less than 3 years Maturity date more than 3 years to 5 years Maturity date more than 5 years Commercial mortgage loans KL-BI mortgage loans Employee and management's Banks loans
:
Jual Beli Piutang/Buy and Sale of Loans Maksimum/Maximum Rp150,000,000 Rupiah On liquidation Maksimum 120 bulan sejak pinjaman dijual/dibeli. Pada bulan 121 apabila ternyata masih tersisa outstanding/baki debet pinjaman yang dijual, maka Bank akan membeli kembali sisa outstanding/baki debet pinjaman tersebut./ Maximum 120 months st since the loans sold/bought. At 121 months when still remains outstanding loans that are sold, the Bank will buy back the outstanding balance of the loans. Maksimum 12 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Jual Beli Piutang dan dapat ditarik secara bertahap./ Maximum 12 months from the signing of the paraf/sign:
58
393
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Suku bunga/ Interest rate
:
Provisi/ Fee
:
Cooperation Agreement in relating of Sale and Purchase of loans and can be withdrawn gradually. 14% per tahun, bunga mengambang/per annum, interest floating 0,5% dari jumlah penarikan/ of total withdrawal Pokok dan bunga diangsur bulanan, selambatlambatnya tanggal 10 setiap bulan. Apabila pembayaran angsuran jatuh pada hari Sabtu/libur, maka pembayaran angsuran dilaksanakan satu hari kerja sebelumnya./ Principal and interest paid monthly, no later than the 10th of every month. If the installment payment falls on a Saturday/holiday, the installment payments held one previous working day.
Menunjuk Bank sebagai pengelola piutang, dinyatakan dalam akta No. 114 tanggal 18 Februari 2010 yang dibuat dihadapan notaris yang sama. Adapun nilai piutang yang dikelola sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp7.984.530.982 dan Rp16.119.359.240 dengan jumlah nasabah sebanyak 261 dan 422 debitur.
Referring to the Bank as manager of loans accounts, which expressed in the deed No. 114 dated February 18, 2010, by the same notary. The amount of loans is managed as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp7,984,530,982 and Rp16,119,359,240, respectively, consist of 261 and 422 debtors, respectively.
- Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah yang belum digunakan (kelonggaran tarik) per 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp51.754.557.213 dan Rp46.704.155.004 (Catatan 22)
- Unused loan facilities as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp51,754,557,213 and Rp46,704,155,004, respectively (Note 22).
- Rasio kredit konsumsi terhadap terhadap kredit yang diberikan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah 83,99% dan 79,29%.
- The ratio of consumer credit to total loans as of December 31, 2015 and 2014 were 83.99% and 79.15%, respectively.
12. Penyertaan
12. Investment 2015 Rp
Metode Biaya Perolehan PT Sarana NTB Ventura Jumlah
2014 Rp
1,692,928,745 1,692,928,745
1,692,928,745 1,692,928,745
Cost Method PT Sarana NTB Ventura Total
Persentase kepemilikan saham PT Sarana NTB Ventura per 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar 6,79%.
Percentage of ownership investment in shares of PT Sarana NTB Ventura as of December 31, 2015 dan 2014 were 6.79%, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 penyertaan dalam saham PT Sarana NTB Ventura diklasifikasikan sebagai Lancar.
Collectibilities of investment as of December 31, 2015 and 2014 are classified as Current.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat penyertaan yang mengalami kerugian penurunan nilai.
As of December 31, 2015 and 2014, there is no impairment loss in respect of investment.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
59
394
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
13. Aset Tetap
Harga Perolehan Hak atas Tanah Bangunan Renovasi Kantor Mesin Kantor Kendaraan Perabot Kantor dan Rumah Dinas Perlengkapan Kantor Aset dalam Konstruksi Akumulasi Penyusutan Bangunan Renovasi Kantor Mesin Kantor Kendaraan Perabot Kantor dan Rumah Dinas Perlengkapan Kantor Nilai Buku
Harga Perolehan Hak atas Tanah Bangunan Renovasi Kantor Mesin Kantor Kendaraan Perabot Kantor dan Rumah Dinas Perlengkapan Kantor Aset dalam Konstruksi Akumulasi Penyusutan Bangunan Renovasi Kantor Mesin Kantor Kendaraan Perabot Kantor dan Rumah Dinas Perlengkapan Kantor Nilai Buku
Laporan Keuangan Financial Statement
13. Fixed Assets Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
Penambahan/ Addition Rp
2015 Pengurangan/ Deductions Rp
Reklasifikasi/ Reclassification Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
43,199,251,530 31,350,386,012 3,594,702,136 28,635,307,839 4,270,080,591 7,956,694,035 1,820,615,097 4,264,508,200 125,091,545,440
3,892,571,250 503,800,000 -1,175,375,044 -378,328,235 46,505,750 832,729,867 6,829,310,146
-723,054,568 -6,208,410,636 156,415,000 1,527,593,487 361,520,182 -8,976,993,873
-2,783,082,568 583,751,000 242,900,000 ---(3,609,733,568) --
47,091,822,780 33,914,214,012 4,178,453,136 23,845,172,247 4,113,665,591 6,807,428,783 1,505,600,665 1,487,504,500 122,943,861,714
10,619,880,356 2,544,193,034 17,427,161,714 3,977,509,672 4,184,405,145 1,106,038,750 39,859,188,671 85,232,356,769
2,241,179,020 494,887,900 3,056,559,104 91,842,981 1,374,341,592 320,951,910 7,579,762,507
-723,054,568 6,208,410,636 156,415,000 1,527,593,487 361,520,182 8,976,993,873
--------
12,861,059,376 2,316,026,366 14,275,310,182 3,912,937,653 4,031,153,250 1,065,470,478 38,461,957,305 84,481,904,409
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
Penambahan/ Addition Rp
2014 Pengurangan/ Deductions Rp
Reklasifikasi/ Reclassification Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
15,589,326,530 29,702,845,694 3,546,702,136 24,840,672,071 4,252,860,591 7,115,734,909 1,552,383,347 4,371,266,000 90,971,791,278
27,609,925,000 1,647,540,318 48,000,000 1,584,415,972 17,220,000 765,947,726 136,773,334 2,912,443,199 34,722,265,549
---545,263,538 -44,251,600 12,996,250 -602,511,388
---2,755,483,334 -119,263,000 144,454,666 (3,019,201,000) --
43,199,251,530 31,350,386,012 3,594,702,136 28,635,307,839 4,270,080,591 7,956,694,035 1,820,615,097 4,264,508,200 125,091,545,440
8,845,697,994 1,666,518,386 14,664,805,228 3,976,327,204 3,152,467,748 784,483,008 33,090,299,568 57,881,491,710
1,774,182,362 877,674,648 3,307,620,024 1,182,468 1,076,188,997 334,551,992 7,371,400,491
--545,263,538 -44,251,600 12,996,250 602,511,388
--------
10,619,880,356 2,544,193,034 17,427,161,714 3,977,509,672 4,184,405,145 1,106,038,750 39,859,188,671 85,232,356,769
Acquisition Cost Landright Buildings Leasehold Improvement Machineries Vehicles Office and House Furniture Office Equipment Construction in Progress Accumulated Depreciation Buildings Leasehold Improvement Machineries Vehicles Office and House Furniture Office Equipment
Acquisition Cost Landright Buildings Leasehold Improvement Machineries Vehicles Office and House Furniture Office Equipment Construction in Progress Accumulated Depreciation Buildings Leasehold Improvement Machineries Vehicles Office and House Furniture Office Equipment Book Value
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 15 tanggal 22 April 2015, Bank memperoleh setoran modal berupa sebidang tanah kosong yang berlokasi di Jalan Raya Tanjung, Lombok Utara seluas 2.445 m2 dengan Sertifikat Hak Pakai No. 42 dan 43 dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara senilai Rp3.542.000.000, berdasarkan Laporan Penilaian KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan tanggal 12 Januari 2015. Hal ini didukung dengan Berita Acara Serah Terima No. 590/656B.PA/DPPKAD/2015 tanggal 30 Juli 2015 (Catatan 25).
Based on the deed of meeting No. 15 dated April 22, 2015, the Bank obtained additional paid-up capital in the form of a plot of vacant land located at Jalan Raya Tanjung, Lombok Utara of 2.445 sqm with Use Right Certificate No. 42 and 43 from North Lombok Regency Government amounting to Rp3,542,000,000, based on the Appraisal Report KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan dated January 12, 2015. This is supported by the Minutes of Hand Over No. 590/656-B.PA/DPPKAD/2015 dated July 30, 2015 (Note 25).
Berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah No. 08/KPTS/DPRD/2014 tanggal 20 Oktober 2014 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 September 2014, Bank memperoleh setoran modal berupa sebidang
Based on the Decision of the Local Legislative No. 08/KPTS/DPRD/2014 dated October 20, 2014 and the General Meeting Extraordinary Shareholders dated September 29, 2014, the Bank obtained additional paid-up capital in the form of a plot of
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
60
395
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
tanah kosong yang berlokasi di Jalan Udayana, Mataram (Kompleks Islamic Centre Provinsi NTB) seluas 5.000 m2 dengan Sertifikat Hak Pakai No. 180 dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat senilai Rp20.482.925.000, berdasarkan Laporan Penilaian Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 12 Desember 2012. Hal ini didukung dengan Berita Acara Serah Terima No. 050/1429/UM-4/2014 tanggal 22 Desember 2014 (Catatan 25).
vacant land located at Jalan Udayana, Mataram (Complex Islamic Centre Province NTB) of 5,000 sqm with Use Right Certificate No. 180 from Nusa Tenggara Barat Province Government amounting to Rp20,482,925,000, based on the Appraisal Report Nusa of Tenggara Barat Province Government dated December 12, 2012. This is supported by the Minutes of Hand Over No. 05/1429/UM-4/2014 dated December 22, 2014 (Note 25).
Berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah No. 07/DPRD/2014 tanggal 28 April 2014 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 September 2014, Bank memperoleh setoran modal berupa sebidang tanah kosong yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Praya, Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah seluas 2.995 m2 dengan Sertifikat Hak Pakai No. 125 dan No. 127 dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah senilai Rp7.127.000.000 berdasarkan Laporan Appraisal Independen Pung’s Zulkarnain & Rekan tanggal 3 Oktober 2013. Hal ini didukung dengan Berita Acara Serah Terima No. 030/238/BAD tanggal 27 November 2014 (Catatan 25).
Based on the Decision of the Local Legislative No. 07/DPRD/2014 dated April 21, 2014 and the General Meeting Extraordinary Shareholders dated September 29, 2014, the Bank obtained additional paid-up capital in the form of a plot of vacant land located at Jalan Gajah Mada, Praya, Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah of 2,995 sqm with Use Right Certificate No. 125 and 127 from Central Lombok Regency Government amounting to Rp7,127,000,000, based on the Independent Appraisal Report of Pung’s Zulkarnain & Rekan dated October 3, 2013. This is supported by the Minutes of Hand Over No. 030/238/BAD dated November 27, 2014 (Note 25).
Aset tetap, kecuali tanah, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp42,2 milyar dan Rp41,7 milyar pada PT Asuransi Bangun Askrida, yang menurut pihak manajemen cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas aset yang dipertanggungkan.
Fixed asset, except for land, as of December 31, 2015 and 2014, were covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to Rp42.2 billion and Rp41.7 billion, respectively, at PT Asuransi Bangun Askrida, which is management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risk.
Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There are no fixed assets plaged as collateral by the Bank as of December 31, 2015 and 2014.
Pada tahun 2015, Bank menghapus mesin kantor, perabot kantor dan rumah dinas, kendaraan, dan perlengkapan kantor dengan total biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing-masing sebesar Rp8.976.993.873, Rp8.976.993.873, dan Nihil.
In 2015, the Bank write off their machinery, vehicle, office and house furniture, vehicle, and office equipment with total acquisition cost, accumulated depreciation and book value amounting to Rp8,976,993,873, Rp8,976,993,873, and Nil, respectively.
Pada tahun 2014, Bank menghapus mesin kantor, perabot kantor dan rumah dinas dan perlengkapan kantor dengan total biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing-masing sebesar Rp602.511.388, Rp602.511.388, dan Nihil.
In 2014, the Bank write off their machinery, vehicle, office and house furniture, and office equipment with total acquisition cost, accumulated depreciation and book value amounting to Rp602,511,388, Rp602,511,388, and Nil, respectively.
Pada tahun 2015, Bank mempunyai aset dalam konstruksi berupa pengadaan perlengkapan dan
In 2015, the Bank has assets construction in progress in the form of procurement office
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
61
396
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
mesin kantor, pembangunan pagar keliling cabang taliwang, dan renovasi kantor cabang pembantu mataram, dimana tingkat penyelesaian masingmasing sebesar 99%, 50%, dan 30%.
equipment and machineries, build perimeter fence of Taliwang Branch, and renovating sub branch office of mataram where completion rates of 99%, 50%, and 30%, respectively.
Pada tahun 2014, Bank mempunyai aset dalam konstruksi berupa pengadaan ATM, pembangunan rumah ATM, dan renovasi kantor cabang pembantu syariah Bima, Sumbawa, dan Praya, dimana tingkat penyelesaian masing-masing sebesar 99%, 90%, dan 72%.
In 2014, the Bank has assets construction in progress in the form of procurement ATM, build ATM house, and renovating sharia sub branch office of Bima, Sumbawa, and Praya where completion rates of 99%, 90%, and 72%, respectively.
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp7.579.762.507 dan Rp7.371.400.491 (Catatan 31).
Decpreciation expense of intangible assets for the year ended December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp7,579,762,507 and Rp7,371,400,491, respectively (Note 31).
14. Aset Takberwujud
Piranti Lunak Komputer Harga Perolehan Akumulasi Amortisasi Nilai Buku
Piranti Lunak Komputer Harga Perolehan Akumulasi Amortisasi Nilai Buku
14. Intangible Assets
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp 324,500,000 (27,041,667) 297,458,333
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp ----
Penambahan/ Addition Rp
2015 Pengurangan/ Deductions Rp
3,240,000,000 (82,229,165)
Penambahan/ Addition Rp
Reklasifikasi/ Reclassification Rp ---
2014 Pengurangan/ Deductions Rp
324,500,000 (27,041,667)
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp ---
Reklasifikasi/ Reclassification Rp ---
3,564,500,000 (109,270,832) 3,455,229,168
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp ---
324,500,000 (27,041,667) 297,458,333
Computer Software Cost Accumulated Amortization Book Value
Computer Software Cost Accumulated Amortization Book Value
Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp82.229.165 dan Rp27.041.667 (Catatan 31).
Amortization expense of intangible assets for the year ended December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp82,229,165 and Rp27,041,667, respectively (Note 31).
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset takberwujud yang dimiliki Bank.
Management believes there is no indication of impairment of intangible assets held by the Bank.
15. Aset Lain-lain
15. Other Assets 2015 Rp
Bunga yang Masih Harus Diterima: Bunga Kredit Bunga Obligasi Bunga Deposito Spesial Rate KPPB Sewa Dibayar di Muka Spesial Rate Kreta Pusaka Properti Terbengkalai - Bersih Rupa-rupa dalam Penyelesaian
Draft/April 5, 2016
2014 Rp
31,519,810,824 1,104,721,404 -8,647,598,689 4,385,751,610 2,891,705,923 2,106,588,500 1,801,038,905
Interest Receivables: Loans Bonds Time Deposit Special Rate KPPB Prepaid Rent Special Rate Kreta Pusaka Abandoned Properties - Net Charges in the Settlement
27,900,985,984 117,423,831 893,666,662 10,350,553,928 2,382,055,752 2,493,538,295 2,106,588,500 654,528,641
paraf/sign:
62
397
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 2015 Rp
Persediaan Barang Cetakan Uang Muka Pajak Lainnya Spesial Rate Kredit Pimpinan Daerah Lain-lain Jumlah
Tinjauan Fungsional Functional Overview
2014 Rp
1,208,068,666 527,083,641 51,362,808 322,436,181 54,566,167,151
850,711,763 -65,807,244 546,844,430 48,362,705,030
Moulding Inventories Other Advance Tax Special Rate Kredit Pimpinan Daerah Others Total
Rupa-rupa dalam penyelesaian terdiri dari biayabiaya yang harus dibayar oleh Bank.
Charges in the settlement consist of expenses to be paid by the Bank.
Uang Muka Pajak Lainnya merupakan pembayaran atas permohonan keberatan surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) yang sedang diajukan keberatan (Catatan 20).
Other Advance Tax are payments for the objection petition for underpayment tax assessment letter (SKPKB) which was filed objections (Note 20).
Lain-lain merupakan selisih kas ATM dan uang muka.
Others are ATM cash difference and Advances.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset properti terbengkalai yang dimiliki Bank.
Management believes there is no indication of impairment of abandoned porperty held by the Bank.
16. Liabilitas Segera
16. Obligation Due Immediately 2015 Rp
Penampungan Lainnya Penampungan Transfer Kantor Bendahara dan Kas Negara Liabilitas kepada Pihak Ketiga Liabilitas Principal ATM Bersama Departemen Keuangan Fee yang akan Dibayar Penampungan Kliring Lainnya Jumlah
2014 Rp
6,105,011,820 4,964,812,832 2,993,804,446 2,934,461,780 1,448,019,789 259,836,130 77,988,452 25,981,045 320,866,225 19,130,782,519
1,158,688,438 4,480,783,718 3,304,227,769 1,101,964,173 1,271,287,744 259,836,130 588,111,495 1,991,492,259 108,733,234 14,265,124,960
Other Settlement Transfer Settlement State Treasury Department and Cash Office Third Parties Liabilities ATM Bersama Principal Liabilities Finance Department Fee to be Settled Clearing Settlement Others Total
Liabilitas kepada Kantor Bendahara dan Kas Negara merupakan hasil penerimaan pajak dari para wajib pajak baik perorangan maupun perusahaan yang diterima Bank sebagai bank persepsi.
Liabilities to the Treasury Department and State Cash Office were tax payments received from individuals or companies by the Bank as a collecting bank.
Penampungan lainnya terdiri dari rekening penampungan kas daerah tingkat I dan tingkat II yang akan dikeluarkan sesuai dengan surat mandat yang diberikan, dari rekening giro kas daerah dan tidak memperoleh bunga.
Other settlement consist of cash settlement account level I and II regional state which will be issued in accordance with the mandate letter, of the regional state cash account and does not earn interest.
Liabilitas kepada pihak ketiga pembayaran kepada pihak ketiga diselesaikan segera.
merupakan yang akan
Third Parties Liabilities were payment to third parties that will be settled immediately.
Lain-lain merupakan penampungan lainnya dan bunga deposito yang akan diselesaikan.
Others are others settlement and deposit interest will be settlement.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
63
398
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
17. Simpanan Nasabah
17. Deposits from Customers
Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka baik berasal dari pihak yang berelasi maupun pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:
Pihak Berelasi - Rupiah Giro
Tabungan Simpeda Tambora Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Tabunganku Taharah
Deposito Berjangka Sub Jumlah Pihak Ketiga - Rupiah Giro
Tabungan Simpeda Tambora Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Tabunganku Taharah
Deposito Berjangka Sub Jumlah Jumlah
Deposits from customers consist of current account, saving accounts and time deposits from related parties and third parties, with the detail are as follows:
2015 Rp
2014 Rp
591,978,435,581 591,978,435,581
523,563,984,854 523,563,984,854
2,789,556,663 360,727,453 691,803 685,144,957 50,000 10,500,000 3,846,670,876
2,451,028,348 335,627,148 691,803 746,642,946 50,000 11,000,000 3,545,040,245
109,350,000,000 109,350,000,000 705,175,106,457
113,470,000,000 113,470,000,000 640,579,025,099
405,896,179,885 405,896,179,885
319,760,791,154 319,760,791,154
926,285,279,949 321,796,319,720 7,680,172,254 172,911,151,512 236,091,089,899 13,923,991,858 1,678,688,005,192
800,629,901,514 201,642,012,544 4,810,146,590 103,752,574,455 220,211,664,171 14,863,908,136 1,345,910,207,410
1,771,442,067,413 1,771,442,067,413 3,856,026,252,490 4,561,201,358,947
1,791,734,545,781 1,791,734,545,781 3,457,405,544,345 4,097,984,569,444
Termasuk dalam simpanan nasabah sehubungan unit usaha syariah adalah giro wadiah, tabungan wadiah, tabungan mudharabah, dan deposito mudharabah adalah sebagai berikut:
Draft/April 5, 2016
Related Parties - Rupiah Current Accounts
Saving Accounts Simpeda Tambora Wadiah Saving Account Mudharabah Saving Account Tabunganku Taharah
Time Deposits Sub Total Third Parties - Rupiah Current Accounts
Saving Accounts Simpeda Tambora Wadiah Saving Account Mudharabah Saving Account Tabunganku Taharah
Time Deposits Sub Total Total
Related sharia business unit, deposit from customer sharia including wadiah current accounts, wadiah saving accounts, mudharabah saving accounts, and mudharabah time deposits, are as follows:
2015 Rp Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Tabungan Wadiah Giro Wadiah Tabunganku Jumlah
Laporan Keuangan Financial Statement
2014 Rp
173,596,296,469 70,350,208,000 7,680,864,057 6,212,579,357 461,375,493 258,301,323,376
104,499,217,401 51,866,150,000 4,810,838,393 1,032,578,486 271,326,713 162,480,110,993
Mudharabah Saving Accounts Mudharabah Time Deposits Wadiah Saving Accounts Wadiah Current Accounts Tabunganku Total
paraf/sign:
64
399
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:
Giro Tabungan Deposito Berjangka
Average interest rate per annum: 2015
2014
0.57% 1.42% 7.42%
0.57% 1.42% 6.63%
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu:
2014 Rp
621,498,291,867 592,338,221,046 220,305,435,500 444,221,119,000 2,429,000,000 1,880,792,067,413
Rincian deposito berjangka berdasarkan sisa umur jatuh tempo:
567,441,835,281 529,135,210,000 229,666,600,500 576,604,900,000 2,356,000,000 1,905,204,545,781
2014 Rp
871,634,503,413 444,124,595,000 218,602,435,000 346,430,534,000 1,880,792,067,413
Jumlah deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.100.000.000 dan Rp2.250.000.000 atau sebesar 0,06% dan 0,12% dari jumlah deposito berjangka (Catatan 11).
210,664,500,000 860,083,135,781 421,949,310,000 412,507,600,000 1,905,204,545,781
≤ 1 Month > 1 Month - 3 Months > 3 Months - 6 Months > 6 Months - 12 Months Total
Time deposits pledged as collateral of loans as of December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp1,100,000,000 and Rp2,250,000,000 or represent 0.06% and 0.12% from total time deposits, respectively (Note 11).
18. Simpanan dari Bank Lain
18. Deposits from Other Banks
a. Berdasarkan jenisnya, simpanan dari bank lain terdiri dari:
a. By type, deposits from other banks consist of:
2015 Rp
Rupiah Giro Tabungan Simpeda Tabungan Mudharabah Call Money Deposito Berjangka Jumlah
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
1 Month 3 Months 6 Months 12 Months More than 12 Months Total
The detail of time deposits classified by remaining period to maturity:
2015 Rp ≤ 1 Bulan > 1 Bulan - 3 Bulan > 3 Bulan - 6 Bulan > 6 Bulan - 12 Bulan Jumlah
Current Account Saving Account Time Deposit
The detail of time deposits classified by period:
2015 Rp
1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Lebih dari 12 Bulan Jumlah
Tinjauan Fungsional Functional Overview
2014 Rp
1,320,614,389
2,942,080,661
57,013,769,377 9,442,766,223 215,000,000,000 8,150,000,000 290,927,149,989
38,550,652,615 15,847,183,494 645,000,000,000 5,012,000,000 707,351,916,770
65
400
Rupiah Current Accounts Saving Accounts Simpeda Mudharabah Saving Accounts Call Money Time Deposits Total
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:
Giro Tabungan Deposito Berjangka Call Money
b. Average Interest rate per annum: 2015
2014
0.57% 1.42% 6.13% 5.95%
0.57% 1.42% 6.72% 6.38%
c. Rincian deposito berjangka dan call money dari bank lain berdasarkan jangka waktu:
2014 Rp
221,750,000,000 1,000,000,000 400,000,000 223,150,000,000
d. Rincian deposito berjangka dan call money dari bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo:
648,512,000,000 1,100,000,000 400,000,000 650,012,000,000
2014 Rp
221,750,000,000 1,000,000,000 100,000,000 300,000,000 223,150,000,000
Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit yang diberikan per 31 Desember 2015 dan 2014.
649,512,000,000 100,000,000 100,000,000 300,000,000 650,012,000,000
19. Borrowings 2015 Rp
2014 Rp
37,245,000,000 500,000,000 475,441,906 38,220,441,906
Surat Utang Pemerintah (SUP) – 005 Pada tanggal 3 Agustus 2004, Bank menandatangani perjanjian pinjaman dengan Pemerintah Republik Indonesia dalam rangka pendanaan kredit usaha mikro dan kecil, yang bersumber dari dana Surat Utang Pemerintah (SUP) dengan plafon sebesar Rp15.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga yang sama besarnya dengan tingkat bunga SUP yang dikenakan oleh Bank Indonesia, yaitu sebesar suku bunga SBI Draft/April 5, 2016
< 1 Month > 1 Month - 3 Months > 3 Months - 6 Months > 6 Months - 12 Months Total
There are no deposits from other banks which blocked and pledge as loan collateral as of December 31, 2015 and 2014.
19. Pinjaman yang Diterima
Surat Utang Pemerintah PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Lainnya Jumlah Pinjaman yang Diterima
1 Months 3 Months 6 Months Total
d. Time deposits and call money from other Banks classified by remaining period to maturity:
2015 Rp < 1 Bulan > 1 Bulan - 3 Bulan > 3 Bulan - 6 Bulan > 6 Bulan - 12 Bulan Jumlah
Current Account Saving Account Time Deposit Call Money
c. Time deposits and call money from other banks classified by period:
2015 Rp 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan Jumlah
Laporan Keuangan Financial Statement
Government Notes PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Others Total Borrowings
37,245,000,000 500,000,000 374,817,906 38,119,817,906
Government Notes (SUP) – 005 On August 3, 2004, the Bank signed a loan agreement with the Government of Republic of Indonesia in connection with micro and small enterprise funding, funded by Government Notes (SUP) with loan limit of Rp15,000,000,000. The loan facility has charged the same interest with SUP interest which Bank Indonesia Charged of three months period SBI rate established once for every three months. The loan period is since signed until paraf/sign:
66
401
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
berjangka waktu tiga bulan yang ditetapkan setiap tiga bulan sekali. Jangka waktu pinjaman adalah sejak ditandatangani perjanjian ini dan berakhir sampai dengan tanggal 10 Desember 2009. Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan dalam 11 kali angsuran per setengah tahunan secara prorata setiap tanggal 10 Juni dan tanggal 10 Desember setiap tahun.
December 10, 2009. Principal repayment is established for 11 times semi annually equal installments every June 10 and December 10 each year.
Perjanjian pinjaman ini pada tanggal 15 Desember 2004 telah dilakukan perubahan dan memperoleh persetujuan dari Direktur Jenderal Perbendaharaan tanggal 5 Desember 2005 mengenai penambahan plafon pinjaman menjadi Rp27.245.000.000. Pada tanggal 29 Mei 2006, perjanjian tersebut telah mengalami perubahan dan telah memperoleh persetujuan dari Direktur Jenderal Perbendaharaaan Departemen Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor S-217/MK.06/2006 tanggal 23 Mei 2006, telah menyetujui tambahan alokasi plafon pinjaman pendanaan KUKM-eks Dana SU-005 menjadi Rp37.245.000.000.
On December 15, 2004, the loan agreeement has been amended and obtained approval from Director General of Treasury dated December 5, 2005 regarding additional limit amounted to Rp27,245,000,000. On May 29, 2006, the loan agreement has been amended and obtained approval from Director General of Treasury, Finance Department of Republic Indonesia through letter No. S-217/MK.06/2006 dated May 23, 2006, which amended the loan facility of KUKM-ex SU-005 Fund to become Rp37,245,000,000.
Pada tanggal 17 Juli 2009, Bank telah menandatangani perubahan perjanjian mengenai perubahan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 10 Desember 2019. Dalam perubahan perjanjian tersebut juga disebutkan bahwa Bank wajib membayar kembali pokok pinjaman dalam lima kali angsuran per setengah tahunan secara prorata pada tanggal 10 Juni dan 10 Desember setiap tahun, dengan angsuran pertama dimulai pada tanggal 10 Desember 2017 dan berakhir pada tanggal 10 Desember 2019.
On July 17, 2009, the Bank signed amendement of the agreement regarding amendment of time period of the loans until December 10, 2019. On the amendment includes reschedulling of term repayment which the Bank have to repay the principal in five semi-annually equal installments on June 10 and December 10, every year, with the first repayment is started on December 10, 2017 and ended on December 10, 2019.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) Pada tanggal 14 Juni 2013, Bank menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT SMF dalam rangka pendanaan kredit pemilikan rumah, dengan plafon sebesar Rp500.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga 8,25% pa. Jangka waktu pinjaman adalah sejak ditandatangani perjanjian ini dan berakhir sampai dengan tanggal 14 Juni 2018. Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan pada angsuran terakhir. Pembayaran bunga dilakukan setiap bulannya.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) On June 14, 2013, the Bank signed a loan agreement with PT SMF in connection with mortgages, with loan limit of Rp500,000,000. The loan facility has charged interest 8.25% pa. The loan period is from signing date until June 14, 2018. Principal repayment will be due on the last installment. Interest is paid on monthly basis.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
67
402
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
20. Perpajakan
20. Taxation
a. Utang Pajak
a. Taxes Payable 2015 Rp
PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 4 (2) PPh Pasal 25 PPh Pasal 29 Jumlah
2014 Rp
25,791,897 483,294,761 1,341,386,412 5,390,005,917 3,493,778,560 10,734,257,547
b. Beban Pajak Penghasilan
b. Corporate Income Tax Expenses 2014 (Disajikan Kembali/ As Restated ) Rp
2015 Rp Kini Tangguhan Jumlah
73,937,222,500 (4,902,086,007) 69,035,136,493
c. Pajak Penghasilan Badan Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan kena pajak pada tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Beda Waktu Penyisihan Kerugian Pinjaman yang Diberikan Imbalan Jasa Kerja Cadangan Jasa Pengurus Biaya Jasa Produksi Jumlah Beda Waktu Beda Tetap Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Selain Pinjaman yang Diberikan Pengobatan Uang Lembur Representasi dan Jamuan Pemeliharaan dan Perbaikan Rumah Dinas dan Inventaris Rumah Dinas Penyusutan Mobil Direksi, Inventaris dan Rumah Dinas Dana Peduli Sosial Kemasyarakatan Lain-lain Jumlah Beda Tetap Taksiran Laba Kena Pajak Tahun Berjalan Dibulatkan Beban Pajak Kini Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Kurang Bayar
Draft/April 5, 2016
Current Deferred Total
64,005,227,750 4,444,109,241 68,449,336,991
c. Corporate Income Tax A reconciliation between income before tax, as shown in the statements of profit or loss, and taxable income for the years ended December 31, 2015 and 2014 is as follows:
2015 Rp Laba Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Sesuai dengan Laporan Laba Rugi
Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 4 (2) Income Tax Article 25 Income Tax Article 29 Total
56,551,127 739,580,734 1,686,484,775 4,577,977,479 2,030,424,437 9,091,018,552
2014 Rp
294,149,416,255
(6,654,326,483) (19,863,003,452) 942,862,500 6,529,648,855 (19,044,818,580)
264,121,915,042
Income Before Estimated Income Based on Statement of Profit or Loss
(20,790,915,808) (2,295,852,000) (1,200,721,857) 7,354,108,985 (16,933,380,680)
Timing Difference Allowance for Impairment Losses Loans Employee Benefit Allowance for Managements Appreciation Allowance for Production Bonus Total Timing Differences Permanent Difference Allowance for Impairment Losses Other than Loans Medical Overtime Representation and Entertainment Maintenance and Reparation of Official House and Inventories Depreciation of Directors Vehicles Inventories and Official House Corporate Social Responsibility Others Total Permanent Differences Estimated Taxable Income for the Year
871,209,845 4,778,126,834 1,753,757,034 839,799,138
-3,840,483,056 1,355,526,472 952,597,693
47,185,744
69,081,370
136,829,643 9,271,545,084 2,945,838,621 20,644,291,943 295,748,889,618
55,838,046 -2,558,849,355 8,832,375,992 256,020,910,354
295,748,890,000
256,020,911,000
Rounded off
73,937,222,500
64,005,227,750
(70,443,443,940) 3,493,778,560
(61,974,803,313) 2,030,424,437
Current Tax Expense Prepaid Tax Expense Income Tax Article 25 Underpayment of Income Tax
paraf/sign:
68
403
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajaknya.
The above corporate tax calculation for the year ended December 31, 2015 was a preliminary estimate made for accounting purpose and is subject to revision when the Bank submits its annual tax return.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 telah sesuai dengan SPT yang dilaporkan ke Kantor Pajak.
The calculation of income tax for the year ended December 31, 2014 conforms with annual tax return which reported to tax office.
d. Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Bank per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah:
d. Deferred Tax Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting with tax bases of assets and liabilities. Details of deferred tax assets and liabilities of the Banks as of December 31, 2015 and 2014 are:
2014 (Disajikan Kembali/ As Restated ) Rp Penyisihan Kerugian Aset Keuangan dan Aset Non Keuangan A Imbalan Jasa Kerja Cadangan Jasa Produksi Cadangan Jasa Pengurus Aset Pajak Tangguhan - Bersih S
(9,362,888,334) 9,771,136,626 12,136,827,953 1,032,237,500 13,577,313,745
2013 (Disajikan Kembali/ As Restated ) Rp Penyisihan Kerugian Aset Keuangan dan Aset Non Keuangan A Imbalan Jasa Kerja Cadangan Jasa Produksi Cadangan Jasa Pengurus Aset Pajak Tangguhan - Bersih S
(4,757,626,632) 6,132,031,221 10,298,300,707 1,332,417,964 13,005,123,260
Dibebankan (Dikreditkan) ke Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited (Charges) to Other Comprehensive Income Rp
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laba Rugi/ Credited (Charges) to Profit or Loss Rp 7,699,306,713 (4,965,750,863) 1,932,814,532 235,715,625 4,902,086,007
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laba Rugi/ Credited (Charges) to Profit or Loss Rp
-(1,713,325,116) --(1,713,325,116)
Dibebankan (Dikreditkan) ke Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited (Charges) to Other Comprehensive Income Rp
(4,605,261,702) (1,377,194,321) 1,838,527,246 (300,180,464) (4,444,109,241)
-5,016,299,726 --5,016,299,726
2015 Rp (1,663,581,621) 3,092,060,647 14,069,642,485 1,267,953,125 16,766,074,636
Allowance for Impairment Losses of Financial Assets and Non Financial Assets Employee Benefit Allowance for Production Bonus Allowance for Managements Appreciation Deferred Tax Asset - Net
2014 (Disajikan Kembali/ As Restated ) Rp (9,362,888,334) 9,771,136,626 12,136,827,953 1,032,237,500 13,577,313,745
Allowance for Impairment Losses of Financial Assets and Non Financial Assets Employee Benefit Allowance for Production Bonus Allowance for Managements Appreciation Deferred Tax Asset - Net
e. Rekonsiliasi atas beban pajak dengan laba akuntansi sebagai berikut:
e. The reconciliation between tax expense and the accounting income are as follows:
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the Bank income tax expense and the accounting income befor tax prevailing tax rate is as follows:
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
69
404
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 2015 Rp
2014 Rp
264,121,915,042
Income Before Income Tax at Statement of Income
294,149,417,000
264,121,916,000
Income Before Income Tax at Statement of Income - Rounded
Pajak Dihitung pada Tarif yang Berlaku 25% x (2015 : Rp294.149.417.000) 25% x (2014 : Rp264.121.916.000)
73,537,354,250 --
-66,030,479,000
Income Tax Computed with Current Tax Rate 25% x (2015 : Rp294,149,417,000) 25% x (2014 : Rp264,121,916,000)
Beda Tetap Koreksi Fiskal Beda Tetap Koreksi Fiskal Beda Waktu Pajak Kini Pajak Tangguhan Total Beban Pajak Penghasilan
5,161,072,986 (4,761,204,736) 73,937,222,500 (4,902,086,007) 69,035,136,493
2,208,093,998 (4,233,345,248) 64,005,227,750 4,444,109,241 68,449,336,991
Permanent Difference Tax Correction Permanent Difference Tax Correction Temporary Difference Current Tax Deferred Tax Income Tax Expense
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Menurut Laporan Laba Rugi Laba Sebelum Pajak Penghasilan Menurut Laporan Laba Rugi - Dibulatkan
294,149,416,255
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan dan dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa mendatang.
Management believes that deferred tax assets can be utilised and compensated against future taxable income.
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak terhutangnya pajak.
Under the taxation laws in Indonesia, the Bank submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within 10 (ten) years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within 5 (five) years of the time the tax becomes due.
f. Surat Ketetapan Pajak Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dengan rincian sebagai berikut:
f. Tax Assessment Letter The Bank has received Underpayment Tax Assessment Letter and Overpayment Tax Assessment Letter as follows:
No. SKPKB/STP/ No. SKPKB/STP
Jenis Pajak/ Tax type
Tahun Pajak/ Fiscal year
Tanggal/ Date
PPh Pasal 25/ Income tax Article 25
2012
30 Desember/ December 2015
29,973,667,410
00003/206/10/911/15
PPh Pasal 25/ Income tax Article 25
2010
20 November/ November 2015
39,736,003,850
00003/206/11/911/15
PPh Pasal 25/ Income tax Article 25
2011
1 Oktober/ October 2015
27,406,060,950
00012/206/07/911/2
PPh Pasal 25/ Income tax Article 25
2007
12 April/ April 2012
5,532,744,858
00022/206/06/911/10
PPh Pasal 25/ Income tax Article 25
Januari - Desember 2006/ January - December 2006
18 November/ November 2010
8,282,497,656
Kantor Pusat/Headquarter 90001/206/12/911/15
Draft/April 5, 2016
Kurang Bayar/ Underpayment Rp
paraf/sign:
70
405
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPh pasal 25 tahun 2012 No. 90001/206/12/911/15 sebesar Rp29.973.667.410, Bank telah mengajukan surat keberatan tertanggal 11 Februari 2016 No. SB.01/15/30/60/0056/2016.
For Underpayment Tax Assesment Letter income tax article 25 Year 2012 No. 90001/206/12/911/15 amounted to Rp 29,973,667,410, the Bank has submitted an objection letter dated February 11, 2016 No. SB.01/15/30/60/0056/2016.
Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPh pasal 25 tahun 2010 No. 00003/206/10/911/15 sebesar Rp39.736.003.850, Bank telah mengajukan surat keberatan tertanggal 4 Januari 2016 No. SB.01/15/30/60/0003/2016.
For Underpayment Tax Assesment Letter income tax article 25 Year 2010 No. 00003/206/10/911/15 amounted to Rp39,736,003,850, the Bank has submitted an objection letter dated January 4, 2016 No. SB.01/15/30/60/0003/2016.
Tahun 2015, Bank telah menyelesaikan kekurangan pajak sebesar Rp139.104.017. Bank mencatat pembayaran ini di uang muka pajak lainnya (Catatan 15).
In 2015, the Bank has paid of Underpayment Tax Assesment Letter amounted to Rp139,104,017. The Bank has charged this payment to other advance tax (Note 15).
Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPh pasal 25 tahun 2011 No. 00003/206/11/911/15 sebesar Rp27.406.060.950, Bank telah mengajukan surat keberatan tertanggal 10 Desember 2015 No. SB.01/15/30/60/6251A/2015.
For Underpayment Tax Assesment Letter income tax article 25 Year 2011 No. 00003/206/11/911/15 amounted to Rp27,406,060,950, the Bank has submitted an objection letter dated December 10, 2015 No. SB.01/15/30/60/6251A/2015.
Tahun 2015, Bank telah menyelesaikan kekurangan pajak sebesar Rp387.979.624. Bank mencatat pembayaran ini di uang muka pajak lainnya (Catatan 15).
In 2015, the Bank has paid of Underpayment Tax Assesment Letter amounted toRp 387.979.624. The Bank has charged this payment to other advance tax (Note 15).
Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPh pasal 25 No. 00012/206/07/911/2 sebesar Rp5.532.744.858, Bank telah mengajukan surat keberatan tertanggal 11 Juli 2012 No. SB.01/15/30/60/0246/2012. Pada tanggal 3 Juli 2013, Bank menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP 420/WPJ.31/BD.06/ 2013 yang menolak keberatan tersebut. Atas Keputusan Direktur Jenderal Pajak tersebut, Bank telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak melalui surat No. SB.01/15/30/60/0047/2014 tertanggal 10 Februari 2014.
For Underpayment Tax Assesment Letter income tax article 25 No. 00012/206/07/911/2 amounted to Rp5,532,744,858, the Bank has submitted an objection letter dated July 11, 2012 No. SB.01/15/ 30/60/0246/2012. At July 3, 2013, the Bank received decision letter of the Directorate General of Taxation Office No. KEP-420/WPJ.31/BD.06/ 2013 which rejected to the objection letter. The Bank has been submitted an appeal to the Tax Court through letter No. SB.01/15/30/60/0047/ 2014 dated February 10, 2014.
Tahun 2012, Bank telah melakukan penyelesaian atas Surat Ketetapan Kurang Bayar PPh Badan sejumlah Rp5.532.744.858. Bank telah membebankan Surat Ketetapan Kurang Bayar PPh Badan di tahun yang sama.
In 2012, the Bank has paid of Underpayment Tax Assesment Letter of corporate income tax or amounted to Rp5,532.744.858. The Bank has charged Underpayment Tax Assesment Letter of corporate income tax in the same year.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, Bank masih menunggu hasil keputusan banding tersebut.
As of the date of the financial statements, the Bank is still waiting for the outcome of the trial.
Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPh pasal 25 No. 00022/206/06/911/10 sebesar Rp8.282.497.656, Bank telah mengajukan surat keberatan tertanggal 4 Februari 2011 No. SB.01/15/30/60/0052/2011. Pada tanggal
For Underpayment Tax Assesment Letter income tax article 25 No. 00022/206/06/911/10 amounted to Rp8,282,497,656, the Bank has submitted an objection letter dated February 4, 2011 No. SB.01/15/30/60/0052/ 2011. At November 7,
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
71
406
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
7 November 2011, Bank menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP448/WPJ.31/BD.06/2011 yang menolak keberatan tersebut. Atas Keputusan Direktur Jenderal Pajak tersebut, Bank telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak melalui surat No. SB.01/15/30/60/0033/2012 tertanggal 30 Januari 2012.
2011, the Bank received decision letter of the Directorate General of Taxation Office No. KEP-448/WPJ.31/BD.06/2011 which rejected to the objection letter. The Bank has been submitted an appeal to the Tax Court through letter No. SB. 01/15/30/60/0033/ 2012 dated January 30, 2012.
Proses penyelesaian kewajiban tersebut dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut : - Penyelesaian Tahap I sebesar Rp413.926.543 disetor tanggal 16 Desember 2010; - Penyelesaian tahap II sebesar Rp1.047.916.661 disetor tanggal 30 November 2011; - Penyelesaian tahap III sebesar Rp2.679.409.796 disetor tanggal 23 Desember 2011; - Penyelesaian tahap IV sebesar Rp4.141.244.656 disetor tanggal 17 April 2012;
The settlement process of liability is done in several phases as follows: - Settlement Phase I of Rp413,926,543, paid up on December 16, 2010; - Settlement Phase II of Rp1,047,916,661 paid up on November 30, 2011;
Bank telah membebankan Surat Ketetapan Kurang Bayar PPh Badan di tahun yang sama.
The Bank has charged Underpayment Tax Assesment Letter of corporate income tax in the same year.
Pada tanggal 26 Oktober 2015, Bank menerima Keputusan No. Put-65129/PP/M.XIA/15/2015 di mana Bank memenangkan gugatan sebesar Rp5.714.545.706. Sampai tanggal laporan keuangan, Bank masih menunggu pembayaran atas keputusan tersebut.
On October 26, 2015, the Bank received Decision No. Put-65129/PP/M.XIA/15/2015 in which the Bank won a lawsuit for Rp5.714.545.706. Until the date of the financial statements, the Bank is still awaiting payment for the decision.
-
Settlement Phase III of Rp2,679,409,796 paid up on December 23, 2011;
-
Settlement Phase IV of Rp4,141,244,656 paid up on April 17, 2012;
21. Liabilitas Lainnya
21. Other Liabilities 2015 Rp
Cadangan Jasa Produksi Bunga Deposito yang akan Diselesaikan Cadangan Penghargaan Pengurus Pendapatan Administrasi Murabahah Utang Pemegang Saham Bunga Pinjaman yang Masih Harus Dibayar Penampungan Selisih Kas ATM Penampungan Dana Bantuan Siswa Miskin Lain-lain Jumlah
2014 Rp
56,278,569,940 5,427,157,785 5,071,812,500 2,494,349,232 352,049,612 179,722,222 93,850,000 44,250,000 13,703,394,141 83,645,155,432
Allowance for Production Bonus Accrued Interest of Time Deposit Allowance for Managements Rewards Deferred Provision Income Shareholders Loan Accrued Interest of Borrowings Accrued Cash ATM Different Accrued Bantuan Siswa Miskin Fund Others Total
48,547,311,812 7,421,899,606 4,128,950,000 1,405,811,348 244,970,179 491,208,333 613,300,050 106,275,000 13,716,164,815 76,675,891,143
Utang pemegang saham adalah rekening penampungan dana hasil penerimaan yang berasal dari kegiatan penyelamatan kredit hapus buku/AMU yang saat ini telah menjadi milik pemegang saham pengendali (Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat), yang belum ditetapkan penggunaannya.
Shareholders loan represents fund deposits from collection of written-off loans of ex Assets Management Unit (AMU) which is vested to controlling shareholder (Province Government of Nusa Tenggara Barat).
Lain-lain merupakan liabilitas kepada pihak ketiga yang harus diselesaikan.
Others are liabilities to third parties that must be paid.
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
72
407
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
22. Komitmen dan Kontinjensi
22. Commitments and Contingencies
a. Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi yang berasal dari bank garansi adalah sebagai berikut:
a. Estimated losses on commitment and contingencies transaction which are common in bank business are provided as follows: 2015 Saldo/ Balance
Koletibilitas/ Collectibility
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi/ Estimated Losses on Commitment and Contingencies Rp
Rp Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan Bank Garansi
Lancar/Current Lancar/Current
51,754,557,213 17,240,730,409 68,995,287,622 2014 Saldo/ Balance
Koletibilitas/ Collectibility
Rp Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan Bank Garansi
Lancar/Current Lancar/Current
Unused Loan Facilities Bank Guarantee
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi/ Estimated Losses on Commitment and Contingencies Rp
46,704,155,004 15,442,080,851 62,146,235,855
b. Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam nilai kontrak adalah sebagai berikut:
----
Unused Loan Facilities Bank Guarantee
b. The following is a summary of the Bank’s commitments and contingencies at contractual amounts:
2015 Rp
2014 Rp Commitment Commitment Liabilities
Komitmen Liabilitas Komitmen Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang Belum Digunakan Jumlah Liabilitas Komitmen - Bersih
(46,704,155,004) (46,704,155,004)
Unused Loans Facilities Total Commitment Liabilities - Net
631,195,000 41,369,013,719 974,392,439 42,974,601,158
251,250,000 41,885,665,151 -42,136,915,151
Contingencies Contingencies Receivables Bank Guarantee Received Interest Receivable Non Performing Assets Others Total of Contingencies Receivables
(17,240,730,409) (17,240,730,409) 25,733,870,749
(15,442,080,851) (15,442,080,851) 26,694,834,300
Contingencies Liabilities Bank Guarantee Issued Total of Contingencies Liabilities Total Contingencies Receivables - Net
14,392,665,681 110,172,794,708 124,565,460,389
14,392,665,681 107,039,575,431 121,432,241,112
98,544,773,925
101,422,920,408
(51,754,557,213) (51,754,557,213)
Kontinjensi Tagihan Kontijensi Bank Garansi yang Diterima Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian Lainnya Jumlah Tagihan Kontinjensi Liabilitas Kontinjensi Bank Garansi yang Diberikan Jumlah Liabilitas Kontinjensi Jumlah Tagihan Kontijensi - Bersih Lainnya Channel Link Kredit Hapus Buku Jumlah Lainnya Liabilitas Komitmen dan Kontinjensi - Bersih
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
----
73
408
Others Channel Link Written Off Loans Total Others Total Commitment Liabilities and Contingencies - Net
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
23. Modal Saham
23. Capital Stock
Modal Saham Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The Bank's share capital as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
a. Modal Dasar Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 53 tanggal 9 Desember 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Fikry Said, S.H., telah diputuskan perubahan modal dasar Bank dari Rp250.000.000.000 menjadi Rp1.000.000.000.000, yang terdiri dari Rp950.000.000.000 saham seri A dan Rp50.000.000.000 saham seri B. Perubahan Anggaran Dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-01707.AH.01.02 Tahun 2012 tertanggal 11 Januari 2012.
a. Authorized Capital Based on the Deed of General Shareholder Meeting No. 53 dated 9 December 2011, by Notary Fikry Said, S.H., authorised capital has been changed from Rp250,000,000,000 to Rp1,000,000,000,000, which consists of Rp950,000,000,000 series A shares and Rp50,000,000,000 series B shares. The amandment on articles of association has been legalized by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU01707.AH.01.02 Year 2012 dated January 11, 2012.
b. Pemegang Saham Susunan pemegang saham Bank pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
b. Shareholderss The composition of the Bank’s shareholders as of December 31, 2015 and 2014 is as follows:
Jumlah Saham/ Total Shares
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Pemerintah Kabupaten Dompu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Pemerintah Kabupaten Bima Pemerintah Kota Mataram Pemerintah Kota Bima
24,156,163 7,465,017 5,423,083 4,154,982 3,819,860 2,058,729 1,902,157 1,804,328 1,731,826 1,509,713 714,328 54,740,186
Jumlah Saham/ Total Shares
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Pemerintah Kabupaten Dompu Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Pemerintah Kabupaten Bima Pemerintah Kota Mataram Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Pemerintah Kota Bima
Draft/April 5, 2016
2015 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
44.13 13.64 9.91 7.59 6.98 3.76 3.47 3.30 3.16 2.76 1.30 100.00 2014 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
14,875,391 5,303,401 3,319,860 2,923,083 2,092,775 1,608,729 1,154,328 1,031,826 801,713 557,324 214,328 33,882,758
43.90 15.65 9.80 8.63 6.18 4.75 3.41 3.05 2.37 1.64 0.63 100.00
Jumlah/ Total
Rp
241,561,630,000 74,650,170,000 54,230,830,000 41,549,820,000 38,198,600,000 20,587,290,000 19,021,570,000 18,043,280,000 17,318,260,000 15,097,130,000 7,143,280,000 547,401,860,000
Nusa Tenggara Barat Province Government Sumbawa Regency Government East Lombok Regency Government Central Lombok Regency Government Dompu Regency Government West Lombok Regency Government North Lombok Regency Government West Sumbawa Regency Government Bima Regency Government Mataram Municipality Government Bima Municipally Government
Jumlah/ Total
Rp
148,753,910,000 53,034,010,000 33,198,600,000 29,230,830,000 20,927,750,000 16,087,290,000 11,543,280,000 10,318,260,000 8,017,130,000 5,573,240,000 2,143,280,000 338,827,580,000
Nusa Tenggara Barat Province Government Sumbawa Regency Government Dompu Regency Government East Lombok Regency Government Central Lombok Regency Government West Lombok Regency Government West Sumbawa Regency Government Bima Regency Government Mataram Municipality Government North Lombok Regency Government Bima Municipally Government
paraf/sign:
74
409
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 15 tanggal 22 April 2015, Bank menerima modal disetor lainnya berupa tanah senilai Rp3.542.000.000 dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Catatan 13).
Based on the deed of meeting No. 15 dated April 22, 2015, the Bank received other paid in capital in the form of land as of December 31, 2015 amounting to Rp3,542,000,000 from North Lombok Regency Government and Nusa Tenggara Barat Province Government and Central Lombok Regency Government (Note 13).
Berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah No. 07/DPRD/2014 tanggal 28 April 2014 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 September 2014, Bank menerima modal disetor lainnya berupa tanah Rp20.482.925.000 dan Rp7.127.000.000 masing-masing dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Catatan 13).
Based on the Decision of the Local Legislative No. 07/DPRD/2014 dated April 21, 2014 and the General Meeting Extraordinary Shareholders dated September 29, 2014, the Bank received other paid in capital in the form of land amounting to Rp20,482,925,000 and Rp7,127,000,000 from North Lombok Regency Government and Nusa Tenggara Barat Province Government and Central Lombok Regency Government, respectively (Note 13).
Berdasarkan akta perubahan anggaran dasar Bank No. 14 tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Notaris Zainul Islam, S.H., telah disetujui tambahan setoran modal dari para pemegang saham Bank sejumlah 20.857.428 saham atau sebesar Rp20.857.428.000. Sampai tanggal laporan, masih dalam proses pencatatan di dalam database sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Based on the Bank's deed of amendment No. 14 dated December 23, 2015, by Notary Zainul Islam, S.H., has approved additional paid-in capital from the shareholders of the Bank of 20,857,428 shares or amounting to Rp20,857,428,000. Until the date of statement, recorded in the database system the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia is still in process.
24. Modal Sumbangan
24. Donated Capital
IBS Bantuan Bank Indonesia Lainnya Jumlah
2015 Rp
2014 Rp
241,633,800 300,684,000 542,317,800
241,633,800 300,684,000 542,317,800
Modal sumbangan lainnya berupa tanah dari Pemerintah Daerah Lombok Barat yang berlokasi di Pulau Gili Trawangan pada tahun 2009 dan sumbangan bantuan sarana perbankan yang diperoleh dari Bank Indonesia, berupa seperangkat komputer.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Other donation represents of land from West Lombok Regency Government which located in Gili Trawangan Island on 2009 and donation for banking facilities obtained from Bank Indonesia in form of sets of computer.
75
410
IBS Bantuan Bank Indonesia Others Total
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
25. Modal Disetor Lainnya
25. Other Paid-in Capital 2015 Rp
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Pemerintah Kabupaten Dompu Pemerintah Kota Bima Pemerintah Kabupaten Sumbawa Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Pemerintah Kota Mataram Pemerintah Kabupaten Bima Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Jumlah Modal Disetor Lainnya
Laporan Keuangan Financial Statement
2014 Rp
27,675,215,826 10,000,009,080 1,021,711,370 22,974 17,222 13,526 8,288 5,124 2,579 1,414 940 38,697,008,343
Nusa Tenggara Barat Province Government Dompu Regency Government Bima Municipality Government Sumbawa Regency Government Central Lombok Regency Government North Lombok Regency Government East Lombok Regency Government Mataram Municipality Government Bima Regency Government West Lombok Regency Government West Sumbawa Regency Government Total Other Paid in Capital
50,847,935,826 5,000,009,080 2,000,000,940 6,187,953,151 13,093,906,910 3,406,343,526 10,000,008,288 2,080,005,124 3,000,002,579 1,500,001,414 3,000,000,940 100,116,167,778
Modal disetor lainnya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, merupakan tambahan modal dari para pemegang saham yang belum diaktakan.
Other paid in capital as of December 31, 2015 and 2014 represent additional capital from shareholders which has not been legalized.
Bank menerima modal disetor lainnya berupa tanah pada tanggal 2014 senilai Rp20.482.925.000 dan Rp7.127.000.000 dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Catatan 13). Pada tahun 2015, sudah dilakukan reklasifikasi menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh.
Bank received other paid in capital in the form of land as of December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp3,542,000,000 and Rp20,482,925,000 and Rp7,127,000,000, respectively, from North Lombok Regency Government and Nusa Tenggara Barat Province Government and Central Lombok Regency Government (Note 13). In 2015, has reclassified to issued and fully paid capital.
26. Pembagian Laba dan Penggunaan Saldo Laba
26. Appropriation of Earning and Retained Earnings
Penggunaan laba bersih tahun 2014 ditetapkan berdasarkan RUPS tanggal 22 April 2015, sebagaimana tercantum dalam Akta No. 15 oleh Notaris Abdullah, S.H.
Income distribution for the year 2014 was made based on general shareholders meeting dated April 22, 2015, as stated in notarial deed No. 20 of Notary Abdullah, S.H.
Penggunaan laba bersih tahun 2013 ditetapkan berdasarkan RUPS tanggal 14 April 2014, sebagaimana tercantum dalam Akta No. 20 oleh Notaris Zainul Islam, S.H.
Income distribution for the year 2013 was made based on general shareholders meeting dated April 14, 2014, as stated in notarial deed No. 20 of Notary Zainul Islam, S.H.
Laba bersih tahun 2014 dan 2013 yang dibagi tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Income for the years 2014 and 2013 which distributed on 2015 and 2014 are as follows:
2015 Rp Pembagian Dividen Cadangan Umum Cadangan Tujuan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Dana Peduli Sosial Kemasyarakatan Jasa Produksi Pegawai dan Pengurus Cadangan Saldo Laba Jumlah
Draft/April 5, 2016
2014 Rp
115,640,250,562 24,091,718,867 4,818,343,773 9,636,687,547 --
105,579,608,479 8,798,300,705 8,798,300,707 8,798,300,707 8,798,300,707
38,546,750,187 50,000,000,000 242,733,750,936
35,193,202,826 30,000,000,000 205,966,014,131
Dividend General Reserve Statutory Reserve Pension and Annuity Public Social Responsibility Fund Production Service for Employees and Management Reserves of Retained Earnings Total
paraf/sign:
76
411
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Jumlah dividen yang diumumkan untuk masingmasing periode adalah sebagai berikut:
The dividend declared for each period was as follows:
Jumlah/Nominal Rp Distribusi pada tahun 2015 untuk laba tahun 2014 Distribusi pada tahun 2014 untuk laba tahun 2013
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Rp/Saham/ Shares
115,640,250,562
3,413
105,579,608,479
3,116
27. Pendapatan Bunga
Distribution in 2015 for 2014 net income Distribution in 2014 for 2013 net income
27. Interest Income 2015 Rp
Pendapatan Bunga Kredit yang Diberikan Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Surat Berharga Lain-lain Pendapatan Syariah Pendapatan Murabahah Pendapatan Mudharabah Pendapatan Musyarakah Pendapatan dari Sewa Ijarah Jumlah
2014 Rp
708,147,828,185
613,786,167,942
89,556,126,840 7,850,400,881 486,939,102 806,041,295,008
60,589,514,362 12,782,620,029 362,566,993 687,520,869,326
37,332,175,881 4,973,500 211,559,593 -37,548,708,974 843,590,003,982
27,268,445,146 63,876,854 72,921,346 2,372,124 27,407,615,470 714,928,484,796
Interest Income Loans Placements with Bank Indonesia and Other Banks Marketable Securities Others Income from Sharia Income from Murabahah Income from Mudharabah Income from Musyarakah Income from Ijarah Total
Pendapatan bunga kredit yang diberikan termasuk pendapatan bunga yang berasal dari konversi pendapatan bunga flat ke efektif sebagai dampak penerapan PSAK 50 (Revisi 2014) dan PSAK 55 (Revisi 2014) sebesar Rp4.451.464.162 dan Rp6.981.174.544 masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.
Loans interest income includes income from conversion of flat to effective interest income as impact of implementation of PSAK 50 (Revised 2014) and PSAK 55 (Revised 2014) amounted Rp4,451,464,162 and Rp6,981,174,544 on 2015 and 2014, respectively.
Pendapatan bunga kredit yang diberikan juga termasuk pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit.
Loans interest income also includes fees and commisions which related to loan activity.
Pendapatan bunga yang diterima dari pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp656.477.978 dan Rp447.080.812 atau sebesar 0,08% dan 0,06% dari seluruh pendapatan bunga (Catatan 37).
Interest income received from the related parties for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp656,477,978 and Rp447,080,812 or reflect 0.08% and 0.06% of the total interest income, respectively (Note 37).
Lain-lain merupakan pendapatan bunga dari setoran bunga hapus buku.
Others are of interest income on interest received from written off loans.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
77
412
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
28. Beban Bunga
Beban Bunga Giro Tabungan Deposito Pinjaman yang Diterima Call Money Premi Penjaminan Pemerintah (Catatan 33) Lainnya
Beban Syariah Bagi Hasil Investasi Tidak Terkait Jumlah
Laporan Keuangan Financial Statement
28. Interest Expense 2015 Rp
2014 Rp
55,992,192,178 23,741,258,024 224,086,403,151 2,853,932,354 9,120,876,945
39,377,144,083 21,749,171,779 159,422,520,553 2,826,972,224 20,659,719,269
11,033,539,718 23,915,673 326,852,118,043
8,204,762,160 1,198,132,781 253,438,422,849
9,383,126,801 9,383,126,801 336,235,244,844
Interest Expense Current Accounts Saving Accounts Time Deposits Borrowings Call Money Government Guarantee (Note 33) Others
Expenses from Sharia Revenue Sharing from Unrestricted Investment
7,115,257,033 7,115,257,033 260,553,679,882
Total
Beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masingdan masing sebesar Rp109.595.613.858 Rp88.138.335.745 atau sebesar 32,59% dan 33,83% dari seluruh beban bunga (Catatan 37).
Interest expenses paid to the related parties for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp109,595,613,858 and Rp88,138,335,745 or reflect 32.59% and 33.83% of the total interest expense, respectively (Note 37).
Lain-lain merupakan amortisasi dari kredit konversi bunga flat ke efektif.
Others are amortization of conversion credit to the effective flat rate.
29. Pendapatan Operasional Lainnya
29. Other Operating Income 2015 Rp
Pendapatan Administrasi Simpanan Penerimaan Hapus Buku AMU Pendapatan Provisi dan Komisi selain Kredit Pendapatan Pengelolaan ATM Pendapatan Pengelolaan Piutang Pendapatan Administrasi Lain Pendapatan Administrasi Kredit Pendapatan Dividen Lain-lain Jumlah
2014 Rp
11,018,781,583 8,331,472,204
12,142,296,336 5,102,110,857
6,173,225,391 6,080,897,336 2,719,158,877 485,925,674 221,559,545 132,153,793 2,452,622,354 37,615,796,757
6,278,111,884 4,046,574,890 4,274,783,761 408,706,886 314,400,164 96,293,350 3,228,939,044 35,892,217,172
Lain-lain merupakan pendapatan lain-lain yang diterima oleh Bank.
Draft/April 5, 2016
Deposit Administration Income Bad Debt Recoveries AMU Fee and Commission Income except from Loans ATM Administration Income Income from Management Fee Other Administration Income Loan Administration Income Dividend Income Others Total
Others are others income that received by the Bank.
paraf/sign:
78
413
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
30. Pemulihan (Pembentukan) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pemulihan (pembentukan) penurunan nilai terdiri dari:
cadangan
30. Recovery (Provision) for Impairment Losses
kerugian
Recovery (provision) for impairment losses consists of:
2015 Rp
2014 Rp
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Giro pada Bank Lain (Catatan 7) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain (Catatan 8) Kredit yang Diberikan (Catatan 11) Pemulihan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain (Catatan 8) Kredit yang Diberikan (Catatan 11) Jumlah - Bersih
(14,674,461)
(994,402)
(856,535,384) (13,057,984,748) (13,929,194,593)
(813,157,690) (11,418,216,960) (12,232,369,052)
299,132,077 10,564,220,595 10,863,352,672
427,014,187 10,315,393,527 10,742,407,714
(3,065,841,921)
(1,489,961,338)
31. Beban Umum dan Operasional Lainnya
Provision for Impairment Losses Current Account with Other Banks (Notes 7) Placement with Bank Indonesia and Other Banks(Notes 8) Loans (Notes 11) Recovery for Impairment Losses Placement with Bank Indonesia and Other Banks (Notes 8) Loans (Notes 11) Total - Net
31. General and Other Operating Expenses
a. Personalia
a. Personnel 2015 Rp
Jasa Produksi Tunjangan Gaji dan Upah Beban (Pemulihan) Imbalan Kerja Bonus/TPP Uang Jasa/Hadiah Pengobatan Uang Penggantian Hak Cuti Uang Lembur Honorarium Lain-lain
2014 Rp
56,278,569,940 36,438,532,377 31,510,725,409 (2,075,504,050) 8,769,218,706 4,626,362,214 4,704,093,827 4,079,193,855 1,753,757,034 430,644,750 2,363,559,785 148,879,153,847
Lain-lain merupakan iuran astek, uang pindah pegawai, uang saku jemaah haji, dan lain-lain.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Productivity Bonus Allowance Salaries and Wages Employee Benefit Expenses (Recovery) Bonuses Service Pay Medical Allowance of Leave Entitlements Overtime Honorarium Other
Others are astek contribution, money moved employees, pilgrims allowance, and others.
79
414
48,547,311,812 33,536,609,643 26,844,341,952 14,657,389,851 8,616,420,150 2,999,893,368 3,526,797,876 4,241,008,664 1,323,575,063 379,583,670 2,182,038,692 146,854,970,741
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
b. Umum dan Administrasi
b. General and Administrative 2015 Rp
Barang dan Jasa Sewa Peduli Sosial Kemasyarakatan Promosi Penyusutan dan Amortisasi (Catatan 13 dan 14) Perjalanan Dinas Pendidikan dan Pelatihan Iuran-iuran Profesional Perjamuan Asuransi Pemeliharaan dan Perbaikan Pajak Riset dan Pengembangan Lain-lain
2014 Rp
28,176,141,636 13,803,989,460 9,271,545,084 8,555,763,218
24,986,669,014 14,701,913,418 -6,992,382,519
7,661,991,672 7,048,123,794 5,836,989,044 3,730,057,696 3,437,723,011 3,345,121,597 2,823,440,940 2,788,842,676 393,753,042 335,784,650 3,160,850,729 100,370,118,249
7,398,442,158 7,687,138,120 4,734,856,741 1,778,419,984 1,772,899,305 2,979,480,119 2,561,684,713 3,538,526,694 272,667,196 16,359,350 1,591,660,957 81,013,100,288
Lain-lain merupakan beban administrasi, beban olahraga dan beban lain-lain.
Good and Service Rental Corporate Social Responsibilities Promotion Depreciation and Amortisation (Notes 13 and 14) Business Trip Education and Training Professional Fees Entertainment Insurance Repair and Maintenance Tax Expenses Research and Development Others
Others are administration expense, and others.
32. Liabilitas Imbalan Kerja
expense,
sports
32. Employee Benefit Liabilities
2015 Rp Program Pensiun Manfaat Pasti Program Tunjangan Hari Tua (THT) Imbalan Pasca Kerja Imbalan Jangka Panjang Lainnya Jumlah
Laporan Keuangan Financial Statement
2014 (Disajikan Kembali/ As Restated ) Rp
--4,673,414,942 7,694,827,649 12,368,242,591
Defined Benefits Pension Plan Old Age Security (THT) Post-Employment Benefits Other Long-Term Benefits Total
18,460,589,998 6,311,152,164 5,158,862,426 9,153,941,920 39,084,546,508
Bank memberikan program pensiun imbalan pasti, imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang-undang (UU) Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan imbalan kerja jangka panjang lainnya kepada karyawan yang memenuhi persyaratan. Imbalan pasca kerja lain dan imbalan kerja jangka panjang lainnya merupakan imbalan kerja tanpa pendanaan. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut adalah 700 dalam tahun 2015 dan 687 dalam tahun 2014.
The Bank provides defined benefit pension plan, post-employment benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 and other long-term benefits covering all qualifying employees. Other postemployment and other long-term benefits are accounted as unfunded defined benefit plan. The number of employees entitled to the benefits are 700 in 2015 and 687 in 2014.
a. Program Pensiun Manfaat Pasti Bank menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti bagi seluruh karyawan Bank yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Keputusan direksi No. SK/01.21/60/ 012A/2011 dan dikelola oleh Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat.
a. Defined Benefits Pension Plan The Bank has Defined Benefits Pension Plan covering its qualified employees as prescribed under Decision of the Board of Directors No. SK/01.21/60/012A/2011 and managed by Pension Fund of Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat. Within this program, the
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
80
415
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Dalam program ini, hak atas manfaat pensiun diberikan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan dengan memperhatikan faktor penghargaan mas kerja per tahun, masa kerja, dan penghasilan dana pensiun. Program dana pensiun Bank dikelola oleh Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat. Sesuai ketentuan yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi Bank, kontribusi pekerja Bank untuk pensiun adalah 7,00% dari penghasilan dasar pensiun pekerja dan atas sisa jumlah yang perlu didanakan kepada Dana Pensiun merupakan kontribusi Bank.
rights on pension benefits are based on the requirements stated in the regulation by considering rewards on years of service, employment period, and pension income. The Bank's pension plan are administered by Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat Pension Fund. According to the requirements prescribed under the Decision Letter of the Bank's directors, the Bank's employees contribution in pension plan is 7,00% of employee statutory pension income and for the rest amount that should be funded to Pension Plan is the Bank's contribution.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, penilaian aktuaria atas beban pensiun Bank dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013) dengan menggunakan metode Projected Unit Credit, sebagaimana tercantum dalam laporannya No. 440-B/PSAK/DAT/III/2016 tertanggal 8 Maret 2016. Asumsi yang digunakan untuk menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, actuarial valuation on the Bank's pension fund was calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, based on PSAK No. 24 (Revised 2013) using the Projected Unit Credit Method, as stated in its report No. 440B/PSAK/DAT/III/2016 dated March 8, 2016. The actuarial calculations were carried out using the following key assumptions:
Usia Pensiun Tingkat Kematian Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri Tingkat Kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun Tingkat Diskonto
2015
2014
56 Tahun Gam - 1971 0,025% 0,5% - 1% 5% 9%
56 Tahun Gam - 1971 0,025% 0,5% - 1% 5% 10%
Age Pension Mortality Disability Rate Resignation Rate Increasing Rate of Pension Basic Income Discount Rate
b. Program Tunjangan Hari Tua (THT) Bank menyelenggarakan Program Tunjangan Hari Tua (THT) bagi karyawan Bank yang diangkat sebagai pegawai tetap. Program THT dikelola oleh Bank. Sesuai ketentuan yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi Bank No. DIR IA.4.825.1998, kontribusi pekerja Bank untuk program THT adalah 5,00% dari penghasilan dasar pensiun pekerja dan atas sisa jumlah yang perlu didanakan kepada program THT merupakan kontribusi Bank.
b. Old Age Security (THT) The Bank provided Old Age Security (THT) Plan for the Bank's employees appointed as permanent employees. Old age security plan was managed by the Bank. Based on the requirements prescribed under Decision Letter of the Bank's Director No. DIR IA.4.825.1998, the Bank's employees contribution on THT plan is 5.00% of employee statutory pension income and for the rest amount that should be funded to old age security plan is the Bank's contribution.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, penilaian aktuaria atas beban tunjangan hari tua Bank dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013) dengan menggunakan metode Projected Unit Credit, sebagaimana tercantum dalam laporannya No. 439-B/PSAK/DAT/III/2016 tertanggal 8 Maret 2016. Asumsi yang digunakan untuk menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, actuarial valuation on the Bank's old age security fund was calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, based on PSAK No. 24 (Revised 2013) using the Projected Unit Credit Method, as stated in its report No. 439B/PSAK/DAT/III/2016 dated March 8, 2016. The actuarial calculations were carried out using the following key assumptions:
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
81
416
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Usia Pensiun Tingkat Kematian Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri Tingkat Kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun Tingkat Diskonto
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 2015
2014
56 Tahun Gam - 1971 0,025% 0,5% - 1% 5% 8%
56 Tahun Gam - 1971 0,025% 0,5% - 1% 5% 8%
Age Pension Mortality Disability Rate Resignation Rate Increasing Rate of Pension Basic Income Discount Rate
c. Imbalan Pasca Kerja Imbalan pasca kerja merupakan penghargaan purna bhakti yang dihitung berdasarkan Keputusan Direksi No. SK/01.12/64/072/2015.
c. Post Employment Benefits Post employment benefits is allowance of end service periods which calculated by Decision of the Board of Directors No. SK/01.12/64/072/2015.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, perhitungan imbalan pasca kerja Bank dihitung oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013) dengan menggunakan metode Projected Unit Credit, sebagaimana tercantum dalam laporannya No. 437/PSAK/DAT/III/2016 tertanggal 8 Maret 2016. Asumsi yang digunakan untuk menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the cost of providing employee benefits is calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, based on PSAK No. 24 (Revised 2013) using the Projected Unit Credit Method, as stated in its report No. 437/PSAK/DAT/III/2016 dated March 8, 2016. The actuarial calculations were carried out using the following key assumptions:
Usia Pensiun Tingkat Kematian Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri Tingkat Kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun Tingkat Diskonto
2015
2014
56 Tahun Gam - 1971 0,025% 0,5% - 1% 5% 9%
56 Tahun Gam - 1971 0,025% 0,5% - 1% 5% 8%
Age Pension Mortality Disability Rate Resignation Rate Increasing Rate of Pension Basic Income Discount Rate
d. Imbalan Jangka Panjang Lainnya Imbalan Jangka Panjang Lainnya merupakan penghargaan masa bhakti yang dihitung berdasarkan Keputusan Direksi No. SK/01.12/60/ 573/2014.
d. Other Long Term Benefits Other Long-Term Benefits is Allowance of Service Periods which calculated by Decision of the Board of Directors No. SK/01.12/60/573/2014.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, perhitungan imbalan jangka panjang lainnya dihitung oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013) dengan menggunakan metode Projected Unit Credit, sebagaimana tercantum dalam laporannya No. 438/PSAK/DAT/III/2016 tertanggal 8 Maret 2016. Asumsi yang digunakan untuk menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the cost of providing other long term benefits is calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, based on PSAK No. 24 (Revised 2013) using the Projected Unit Credit Method, as stated in its report No. 438/PSAK/DAT/III/2016 dated March 8, 2016. The actuarial calculations were carried out using the following key assumptions:
Usia Pensiun Tingkat Kematian Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri Tingkat Kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun Tingkat Diskonto
Draft/April 5, 2016
2015
2014
56 Tahun Gam - 1971 0,025% 0,5% - 1% 5% 9%
56 Tahun Gam - 1971 0,025% 0,5% - 1% 5% 8%
Age Pension Mortality Disability Rate Resignation Rate Increasing Rate of Pension Basic Income Discount Rate
paraf/sign:
82
417
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Liabilitas imbalan kerja memberikan eksposur Bank terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, risiko tingkat bunga dan risiko gaji.
Employee Benefit Liabilities typically expose the Bank to actuarial risks, such as investment risk, interest rate risk, and salary risk.
Status Dana Pensiun sesuai dengan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
Pension Fund status based on actuarial valuation is as follows:
Risiko Investasi Nilai kini kewajiban imbalan pasti pensiun dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi; jika pengembalian aset program dibawah tingkat tersebut, hal itu akan mengakibatkan defisit program. Saat ini, program tersebut memiliki investasi pada deposito berjangka, saham, dan obligasi. Karena sifat jangka panjang dari liabilitas program, dewan dana pensiun perlu menetapkan bahwa bagian wajar dari aset program harus diinvestasikan pada deposito berjangka, saham, dan obligasi untuk meningkatkan imbal hasil yang dihasilkan oleh dana.
Investment Risk The present value of the defined benefit pension plan liability is calculated using a discount rate determined by reference to high quality corporate bond yields; if the return on plan asset is below this rate, it will create a plan deficit. Currently, the plan has investment in time deposit, shares, and bonds. Due to the long-term nature of the plan liabilities, the board of the pension fund considers it appropriate that a reasonable portion of the plan assets should be invested in time deposit, shares, and obligation to leverage the return generated by the fund.
Risiko Tingkat Bunga Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; namun, sebagian akan di-offset (saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.
Interest Risk A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability; however, this will be partially offset by an increase in the return of the plan’s debt investment.
Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
Salary Risk The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in the statement of financial position are as follows:
Program Pensiun Manfaat Pasti/ Defined Benefits Pension Plan Rp Nilai Kini Liabilitas Nilai Wajar Aset Bersih Surplus (Defisit) Efek Penerapan Ceiling Aset
Program Tunjangan Hari Tua/ Old Age Security Rp
Imbalan Jangka Panjang Lainnya/Other Long-term Benefits Rp
Jumlah/ Total Rp
146,068,806,300 (152,944,063,045) (6,875,256,745) 6,875,256,745
36,606,320,808 (38,497,078,390) (1,890,757,582) 1,890,757,582
4,673,414,942 -4,673,414,942 --
7,694,827,649 -7,694,827,649 --
195,043,369,699 (191,441,141,435) 3,602,228,264 8,766,014,327
Present Value of Obligation Fair Value of Plan Assets Surplus (Deficit) Effect of Application of Asset Ceiling
--
--
4,673,414,942
7,694,827,649
12,368,242,591
Total
Jumlah
Program Pensiun Manfaat Pasti/ Defined Benefits Pension Plan Rp Nilai Kini Liabilitas Nilai Wajar Aset Bersih Status Pendanaan Efek Penerapan Ceiling Aset
2015 Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefits Rp
Program Tunjangan Hari Tua/ Old Age Security Rp
2014 Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefits Rp
Imbalan Jangka Panjang Lainnya/Other Long-term Benefits Rp
Jumlah/ Total Rp
145,805,549,747 (127,344,959,749) 18,460,589,998 --
38,199,190,764 (31,888,038,600) 6,311,152,164 --
5,158,862,426 -5,158,862,426 --
9,153,941,920 -9,153,941,920 --
198,317,544,857 (159,232,998,349) 39,084,546,508 --
Present Value of Obligation Fair Value of Plan Assets Funding Status Effect of Application of Asset Ceiling
18,460,589,998
6,311,152,164
5,158,862,426
9,153,941,920
39,084,546,508
Total
Jumlah
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
83
418
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Program Pensiun Manfaat Pasti/ Defined Benefits Pension Plan Rp Saldo Awal Pembayaran Imbalan Beban Imbalan Kerja Penghasilan Komprehensif Iuran Pemberi Kerja
Program Tunjangan Hari Tua/ Old Age Security Rp
2015 Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefits Rp
Imbalan Jangka Panjang Lainnya/Other Long-term Benefits Rp
Jumlah/ Total Rp
6,311,152,164 -1,758,783,214 (803,858,290) (7,266,077,088)
5,158,862,426 (3,633,699,734) 677,184,842 2,471,067,408 --
9,153,941,920 (3,660,098,783) 1,261,267,313 939,717,199 --
39,084,546,508 (7,293,798,517) 7,802,490,866 (6,853,300,465) (20,371,695,801)
Beginning Balance Benefit its Paid Employee Benefit Expense Comprehensive Income Employeer Contribution
--
--
4,673,414,942
7,694,827,649
12,368,242,591
Ending Balance
Program Pensiun Manfaat Pasti/ Defined Benefits Pension Plan Rp
Saldo Akhir Tahun
Movements in long term employee benefit liabilities in statement of financial position are as follows:
18,460,589,998 -4,105,255,497 (9,460,226,782) (13,105,618,713)
Saldo Akhir Tahun
Saldo Awal Beban Imbalan Kerja Penghasilan Komprehensif Iuran Pemberi Kerja
Laporan Keuangan Financial Statement
Program Tunjangan Hari Tua/ Old Age Security Rp
2014 Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefits Rp
Imbalan Jangka Panjang Lainnya/Other Long-term Benefits Rp
Jumlah/ Total Rp
4,506,655,242 2,063,298,413 23,768,245,074 (11,877,608,731)
14,697,374,670 2,686,572,686 (2,784,236,793) (8,288,558,399)
5,324,094,971 753,576,832 (918,809,377) --
-9,153,941,920 ---
24,528,124,883 14,657,389,851 20,065,198,904 (20,166,167,130)
Beginning Balance Employee Benefit Expense Comprehensive Income Employeer Contribution
18,460,589,998
6,311,152,164
5,158,862,426
9,153,941,920
39,084,546,508
Ending Balance
Mutasi nilai kini kewajiban pasti pada tahun berjalan adalah sebagai berikut: Program Pensiun Manfaat Pasti/ Defined Benefits Pension Plan Rp
Program Tunjangan Hari Tua/ Old Age Security Rp
Movements in the present value of defined benefit obligation in the current year are as follows:
2015 Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefits Rp
Imbalan Jangka Panjang Lainnya/Other Long-term Benefits Rp
Jumlah/ Total Rp
Beginning Balance Interest Cost Current Service Cost
Saldo Awal Biaya Bunga Biaya Jasa Kini Pembayaran Manfaat Laba (Rugi) Aktuaria pada Liabilitas
145,805,549,747 11,664,443,980 3,901,857,894 (9,544,139,371) (5,758,905,950)
38,199,190,764 3,055,935,261 1,572,771,427 (4,892,713,133) (1,328,863,511)
5,158,862,426 412,708,994 264,475,848 (3,633,699,734) 2,471,067,408
9,153,941,920 732,315,354 528,951,959 (3,660,098,783) 939,717,199
198,317,544,857 15,865,403,589 6,268,057,128 (21,730,651,021) (3,676,984,854)
Benefit its Paid Profit (Loss) on Liabilities Actuarial
Saldo Akhir Tahun
146,068,806,300
36,606,320,808
4,673,414,942
7,694,827,649
195,043,369,699
Ending Balance
Program Pensiun Manfaat Pasti/ Defined Benefits Pension Plan Rp Saldo Awal Biaya Bunga Biaya Jasa Kini Pembayaran Manfaat Laba (Rugi) Aktuaria pada Liabilitas Saldo Akhir Tahun
Program Tunjangan Hari Tua/ Old Age Security Rp
2014 Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefits Rp
Jumlah/ Total Rp
Beginning Balance Interest Cost Current Service Cost Other Comprehensive Income
126,910,665,733 10,156,848,024 4,146,851,438 (7,418,336,037) 12,009,520,589
40,253,843,644 3,004,989,606 1,726,100,598 (4,901,024,749) (1,884,718,335)
5,324,094,971 452,548,073 301,028,759 -(918,809,377)
--9,153,941,920 ---
172,488,604,348 13,614,385,703 15,327,922,715 (12,319,360,786) 9,205,992,877
Profit (Loss) on Liabilities Actuarial
145,805,549,747
38,199,190,764
5,158,862,426
9,153,941,920
198,317,544,857
Ending Balance
Mutasi kini atas nilai wajar aset program pensiun manfaat pasti dan program tunjangan hari tua adalah sebagai berikut:
Movements in the fair value of the defined benefits pension plan and old age security are as follows:
Program Pensiun Manfaat Pasti/ Defined Benefits Pension Plan Rp Saldo Awal Tahun Imbal Hasil Ekspektasi Aset Program Iuran Pemberi Kerja Pembayaran Manfaat Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Saldo Akhir Tahun
Draft/April 5, 2016
Imbalan Jangka Panjang Lainnya/Other Long-term Benefits Rp
2015 Program Tunjangan Hari Tua/ Old Age Security Rp
127,344,959,749 11,461,046,377 13,105,618,713 (9,544,139,371) 10,576,577,577 152,944,063,045
31,888,038,600 2,869,923,474 7,266,077,088 (4,892,713,133) 1,365,752,361 38,497,078,390
Balance at Beginning of Year Expected Return on Plan Assets Contributions from the Employer Benefits Paid Actuarial Gains (Losses) Balance at End of Year
paraf/sign:
84
419
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Program Pensiun Manfaat Pasti/ Defined Benefits Pension Plan Rp Saldo Awal Tahun Imbal Hasil Ekspektasi Aset Program Iuran Pemberi Kerja Pembayaran Manfaat Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Saldo Akhir Tahun
2014 Program Tunjangan Hari Tua/ Old Age Security Rp
122,404,010,491 12,240,401,049 11,877,608,731 (7,418,336,037) (11,758,724,485) 127,344,959,749
Kategori utama aset program dan tingkat imbal hasil ekspektasi pada akhir periode pelaporan untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:
-7.50 2.20 0.30
25,556,468,974 2,044,517,518 8,288,558,399 (4,901,024,749) 899,518,458 31,888,038,600
Balance at Beginning of Year Expected Return on Plan Assets Contributions from the Employer Benefits Paid Actuarial Gains (Losses) Balance at End of Year
The major categories of plan assets and the expected rate of return at the end of the reporting period for each category are as follows:
2015 Tingkat Imbal Hasil Nilai Wajar Aset Program/Fair Value Ekspektasian/ Expected Return of Plan Asset % Rp Kas Deposito Berjangka Obligasi Lain-lain Jumlah
Tinjauan Fungsional Functional Overview
2014 Tingkat Imbal Hasil Nilai Wajar Aset Ekspektasian/ Program/Fair Value Expected Return of Plan Asset % Rp
3,956,008,098 158,550,000,000 2,000,216,000 19,479,594,782 183,985,818,880
-7.50 2.20 0.30
1,697,960,900 132,550,000,000 6,740,872,000 19,013,701,741 160,002,534,641
Cash Time Deposits Bond Others Total
Nilai wajar instrumen ekuitas dan utang diatas ditentukan berdasarkan harga pasar kuotasian di pasar aktif. Kebijakan ini telah dilaksanakan selama tahun berjalan dan sebelumnnya.
The fair value of the above equity and debt instruments are determined based on quoted market prices in active markets. The policy has been implemented during the currentt and prior years.
Pengembalian tertimbang seperti yang dijelaskan di atas adalah hasil yang diharapkan selama satu tahun ke depan. Tingkat bunga pengembalian yang diharapkan yang digunakan pada tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing 10% per tahun.
The weighted return as explained above are the expected return for a year forward. The expected rate of return used is 10% per annum in 2015 and 2014, respectively.
Komponen biaya imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
Component of long term employee benefit expense recognize in statement of profit or loss and other comphrehensive income are as follows:
Program Pensiun Manfaat Pasti/ Defined Benefits Pension Plan Rp Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Pendapatan Bunga Aset Program Beban Tahun Berjalan Diakui di Laba Rugi Penilaian Kembali Liabilitas Perubahan Asumsi Keuangan Penyesuaian Pengalaman (Laba)/Rugi Aktuaria pada Aset Perubahan Ceiling Aset Beban Tahun Berjalan Diakui Sebagai Penghasilan Komprehensif Lain
Program Tunjangan Hari Tua/ Old Age Security Rp
2015 Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefits Rp
Imbalan Jangka Panjang Lainnya/Other Long-term Benefits Rp
Jumlah/ Total Rp
3,901,857,894 11,664,443,980 (11,461,046,377)
1,572,771,427 3,055,935,261 (2,869,923,474)
264,475,848 412,708,994 --
528,951,959 732,315,354 --
6,268,057,128 15,865,403,589 (14,330,969,851)
4,105,255,497
1,758,783,214
677,184,842
1,261,267,313
7,802,490,866
(15,915,881,605) 10,156,975,655 (10,576,577,577) 6,875,256,745
(43,939,820) (1,284,923,691) (1,365,752,361) 1,890,757,582
(270,838,047) 2,741,905,455 ---
(564,194,042) 1,503,911,241 ---
(16,794,853,514) 13,117,868,660 (11,942,329,938) 8,766,014,327
(9,460,226,782)
(803,858,290)
2,471,067,408
939,717,199
(6,853,300,465)
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
85
420
Current Service Cost Interest Cost Interest Income on Plan Assets Expense for the Year Recognized in Profit Loss Obligation Remeasurement Changes in Financial Assumptions Experience Adjustment (Profit) / Loss on assets Actuarial Changes of Asset Ceiling Expense for the Year Recognized as Other Comprehensive Income
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh) Program Pensiun Manfaat Pasti/ Defined Benefits Pension Plan Rp Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Biaya Jasa Lalu Pendapatan Bunga Aset Program Beban Tahun Berjalan Diakui di Laba Rugi Penilaian Kembali Liabilitas Perubahan Asumsi Keuangan Penyesuaian Pengalaman (Laba)/Rugi Aktuaria pada Aset Beban Tahun Berjalan Diakui Sebagai Penghasilan Komprehensif Lain
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Program Tunjangan Hari Tua/ Old Age Security Rp
2014 Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefits Rp
Imbalan Jangka Panjang Lainnya/Other Long-term Benefits Rp
Jumlah/ Total Rp
4,146,851,438 10,156,848,024 -(12,240,401,049)
1,726,100,598 3,004,989,606 -(2,044,517,518)
301,028,759 452,548,073 ---
623,960,721 -8,529,981,199 --
6,797,941,516 13,614,385,703 8,529,981,199 (14,284,918,567)
2,063,298,413
2,686,572,686
753,576,832
9,153,941,920
14,657,389,851
7,787,311,633 4,222,208,956 11,758,724,485
45,065,690 (1,929,784,025) (899,518,458)
143,755,578 (1,062,564,955) --
----
7,976,132,901 1,229,859,976 10,859,206,027
23,768,245,074
(2,784,236,793)
(918,809,377)
--
20,065,198,904
Analisa Sensitivitas
Current Service Cost Interest Cost Past Service Cost Interest Income on Plan Assets Expense for the Year Recognized in Profit Loss Obligation Remeasurement Changes in Financial Assumptions Experience Adjustment (Profit) / Loss on assets Actuarial Expense for the Year Recognized as Other Comprehensive Income
Sensitivity Analysis Program Pensiun Manfaat Pasti/ Defined Benefits Pension Plan Rp
Program Tunjangan Hari Tua/ Old Age Security Rp
2015 Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefits Rp
Imbalan Jangka Panjang Lainnya/Other Long-term Benefits Rp
Total Rp
Analisa Sensitivitas Tingkat Diskonto Jika Tingkat + 1% Jika Tingkat - 1%
132,765,184,105 161,984,687,905
36,572,451,342 36,650,260,628
4,432,415,143 4,944,252,989
7,197,466,762 8,259,021,691
180,967,517,352 211,838,223,213
Sensitivity Analysis of Discount Rate If Rate + 1% If Rate - 1%
Analisa Sensitivitas Kenaikan Gaji Jika Tingkat + 1% Jika Tingkat - 1%
162,252,365,496 132,427,767,019
36,714,489,733 36,479,906,305
4,952,404,446 4,421,498,190
8,261,592,086 7,187,325,729
212,180,851,761 180,516,497,243
Sensitivity Analysis of Salary Increase If Rate + 1% If Rate - 1%
Jatuh Tempo Profil Liabilitas Manfaat Pasti Program Pensiun Imbalan Pasti/ Defined Benefits Pension Plan Rp Nilai kini Manfaat Diharapkan akan Dibayar di: - kurang dari 1 tahun - tahun ke 1 - 5 - tahun ke 5 - 10 - tahun ke10 dan selebihnya
81,108,775,085 33,345,725,659 20,155,329,761 11,458,975,795
Program Tunjangan Hari Tua/ Old Age Security Rp
Maturity Profile of the Defined Benefit Obligation 2015 Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefits Rp
1,179,481,913 14,840,802,853 11,295,327,089 9,290,708,953
677,704,096 1,879,312,504 1,386,562,929 729,835,413
33. Pendapatan (Beban) Non Operasional Lainnya
Pendapatan Non Operasional Lain-lain Jumlah Beban Non Operasional Denda Laporan Lain-lain Jumlah Jumlah - Bersih
Draft/April 5, 2016
Imbalan Jangka Panjang Lainnya/Other Long-term Benefits Rp
485,398,116 2,061,893,431 2,709,981,584 2,437,554,518
Total Rp
83,451,359,210 52,127,734,447 35,547,201,363 23,917,074,679
Present Value of Benefits Expected to be Paid in: - less than 1 year - 1st - 5th year - 5th - 10th year - 10th year and beyond
33. Other Non Operating Income (Expenses)
2015 Rp
2014 Rp
1,930,475,523 1,930,475,523
4,081,425,251 4,081,425,251
Non Operational Income Others Total
18,700,000 417,801,146 436,501,146
395,725,000 472,774,928 868,499,928
Non Operational Expense Penalty Report Others Total
1,493,974,377
3,212,925,323
Total - Net
paraf/sign:
86
421
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
34. Jaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum
34. Government Guarantee on Obligation of Commercial Banks
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Under Law No. 24 dated September 22, 2004 which is effective from September 22, 2005, as amended by Government Regulation Subtituting Law of the Republic of Indonesia No. 3 dated October 13, 2008, the Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain obligations of commercial banks by guarantee program, that the magnitude of the guarantee is subject to certain criterias.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 untuk per nasabah per bank. Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan Surat Edaran LPS No 19 Tahun 2015 tanggal 6 Oktober 2015, simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,50% (2014: 7,50%) untuk simpanan dalam Rupiah
Based on Government Regulation No.66 year 2008 dated October 13, 2008, regarding the amount of deposit guaranteed by LPS, as of December 31, 2015 and 2014, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp2,000,000,000 per customer per bank. As of December 31, 2015, based on Circular Letter No. 19 Year 2015 dated October 6, 2015, deposit from customers are only covered if the rate of interest is equal to or below 7.50% (2014: 7.50%) for deposits denominated in Rupiah.
Beban premi penjaminan pemerintah selama tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp11.033.539.718 dan Rp8.204.762.160. Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut (Catatan 28).
Government guarantee premium expenses during the year 2015 and 2014 amounted to Rp11,033,539,718 and Rp8,204,762,160, respectively. The Bank is a participant of the guarantee program (Note 28).
35. Laba Per Saham Dasar
35. Basic Earning Per Share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Basic earning per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the period.
Laba Bersih:
Net Income: 2015 Rp
Laba untuk perhitungan laba bersih per saham dasar Jumlah
2014 Rp
225,114,279,762 225,114,279,762
195,672,578,051 195,672,578,051
Jumlah Saham (dalam satuan penuh):
Total Shares (in full amount): 2015 Rp
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham yang Beredar Laba per Saham Dasar
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
2014 Rp
35,620,877
29,414,274
Weighted Average Number of Outstanding Share
6,320
6,652
Basic Earning per Share
87
422
Income for the calculation basic earnings per Share Total
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
36. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
36. Capital Adequacy Ratio
Bank secara aktif mengelola modalnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa setiap saat Bank dapat menjaga kecukupan modalnya untuk menutup risiko bawaan (inherent risk) pada kegiatan perbankan tanpa mengurangi optimalisasi nilai pemegang saham.
Bank actively manages its capital in accordance with applicable regulations. The ultimate goal is to ensure that the Bank can maintain sufficient capital to cover the risk of default (inherent risk) on banking activities without reducing the optimization of shareholder value at any time.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) pada tanggal 31 Desember 2015 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dimana modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti (modal inti utama/Common Equity Tier 1 dan modal inti tambahan) dan modal pelengkap, sedangkan KPMM pada tanggal 31 Desember 2014 dihitung berdasarkan PBI No. 14/18/PBI/2012 dimana modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti dan modal pelengkap, kecuali pasal 7 ayat 1 yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku karena pasal tersebut digantikan dengan pasal 11 ayat 2 dalam PBI No.15/12/PBI/2013 terkait ketentuan penyediaan modal inti paling rendah sebesar 6% dari ATMR baik secara individual maupun secara konsolidasi.
Capital Adequacy Ratio (CAR) on December 31, 2015 was calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 15/12/PBI/2013 concerning the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks where capital for credit risk consist of core capital (main core capital main / Common Equity Tier 1 capital and additional core capital) and supplementary capital, while the CAR on December 31, 2014 was calculated based on PBI No. 14/18/PBI/2012 where capital for credit risk consist of core capital and supplementary capital, except for Article 7, paragraph 1, which was revoked and was succedeed because the article was replaced by Article 11, paragraph 2 of Regulation No.15/12/PBI/2013 related provisions for minimum core capital requirement of 6% of risk weighted assets, both individually and on a consolidated basis.
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (dalam jutaan):
The Bank’s capital adequacy ratio as of December 31, 2015 and 2014, is as follows (in million):
2015 Rp
2014 Rp
Modal Modal Inti Modal Pelengkap Jumlah Modal
974,607 92,489 1,067,096
674,891 38,124 713,015
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) - tanpa memperhitungkan risiko pasar - dengan memperhitungkan risiko pasar - dengan memperhitungkan risiko operasional
2,996,200 -871,339
3,049,908 -834,108
35.61% --
23.38% --
27.59%
18.36%
Capital Adequacy Ratio excluding market risk including market risk including operational risk (unaudited)
12.00%
12.00%
Ratio of core capital to risk weighted assets
8.00%
8.00%
Required capital adequacy ratio
Rasio Kecukupan Modal - tanpa memperhitungkan risiko pasar - dengan memperhitungkan risiko pasar - dengan memperhitungkan risiko operasional (tidak diaudit) Rasio modal inti terhadap aset tertimbang menurut risiko kredit Rasio kewajiban penyediaan modal yang diwajibkan
Draft/April 5, 2016
Capital Core Capital Supplementary Capital Total Capital Risk Weighted Assets excluding market risk including market risk including operational risk -
paraf/sign:
88
423
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
37. Sifat Transaksi dan Saldo Dengan Pihak Berelasi
37. Balance and Transaction with Related Parties
Transaksi dengan pihak berelasi, kecuali kredit yang diberikan kepada Direksi dan karyawan kunci, diperlakukan sama dengan transaksi dengan pihak lainnya. No.
Pihak Berelasi/ Related Parties
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Transactions with related parties, except loans to Directors and key personnel, were on normal commercial terms.
Sifat Hubungan/ Nature of Relationship
Transaksi/ Transactions
1
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat/ Government of the Province of Nusa Tenggara Barat
Pemegang Saham Pengendali/ Controlling Shareholder
Simpanan giro, deposito berjangka, beban bunga/ Current account, time deposit, interest expense
2
Karyawan Kunci/ Key Personel
Direksi, Komisaris, Kepala Divisi, Pimpinan Cabang/ Commissioners, Head of Divisions Head of Branches
Pinjaman yang diberikan, simpanan tabungan, simpanan deposito berjangka, pendapatan bunga, beban bunga/ Loans, savings, time deposits, interest income, interest expense
3
Pejabat Eksekutif/ Executive officer
Gubernur, Walikota, Bupati/ Governoor, Mayor, Regent
Pinjaman yang diberikan, simpanan tabungan, pendapatan bunga, beban bunga/ Loans, savings, interest income, interest expense
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi transaksi tertentu dengan pihak berelasi, meliputi: 2015 Rp
Pinjaman yang Diberikan Pemerintah Daerah Tingkat II Lombok Barat Pejabat Eksekutif Karyawan Kunci Jumlah
2014 Rp
49,974,012,000 123,062,488 5,234,765,382 55,331,839,870
Persentase terhadap jumlah pinjaman yang diberikan
1.20%
Giro Dana Pensiun PT Bank NTB Tunjangan Hari Tua PT Bank NTB Giro Pemerintah Daerah Dana Sosial PT Bank NTB Lainnya Jumlah
59.32%
Deposito Berjangka Dana Pensiun PT Bank NTB Tunjangan Hari Tua PT Bank NTB Kas Daerah/Pemda Karyawan Kunci Lainnya Jumlah
5.81%
Tabungan Karyawan Kunci Pejabat Eksekutif Lainnya Jumlah
0.23%
Draft/April 5, 2016
2,269,968,653 1,275,071,592 -3,545,040,245 0.26%
89
424
15,500,000,000 21,850,000,000 74,000,000,000 2,120,000,000 -113,470,000,000 5.96%
602,596,132 1,271,071,405 1,973,003,339 3,846,670,876
Persentase terhadap jumlah tabungan
902,908,859 746,164,645 521,648,815,665 251,265,218 14,830,467 523,563,984,854 62.08%
20,500,000,000 33,500,000,000 53,000,000,000 925,000,000 1,425,000,000 109,350,000,000
Persentase terhadap jumlah deposito
-368,823,763 5,413,523,688 5,782,347,451
0.14%
2,101,486,671 1,571,051,242 588,290,025,173 7,265,218 8,607,277 591,978,435,581
Persentase terhadap jumlah giro
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
In normal course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties as follows:
Loans The Government of Lombok Barat Regency Executive Officers Key Personel Total Percentage of total loans Current Accounts Pension Fund of PT Bank NTB Old Age Security of PT Bank NTB Current Accounts of Local Government Social Fund of PT Bank NTB Others Total Percentage of total current account Time Deposits Pension Fund of PT Bank NTB Old Age Security of PT Bank NTB Regional Cash Accounts Key Personel Total Percentage of total time deposits Savings Key Personel Executive Officers Others Total Percentage of total time savings
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Pendapatan Bunga Pinjaman yang Diberikan
Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga Beban Bunga Giro Deposito Berjangka Tabungan
Persentase terhadap jumlah beban bunga
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 2015 Rp
2014 Rp
656,477,978 656,477,978
447,080,812 447,080,812
0.08%
0.06%
47,490,376,486 61,876,892,726 228,344,646 109,595,613,858
Interest Income Loans
Percentage of interest income Interest Expenses Current Accounts Time Deposits Savings
38,928,500,219 49,087,447,839 122,387,687 88,138,335,745
32.59%
Percentage of total interest expenses
33.83%
Jumlah agregat dari kompensasi terhadap manajemen Bank yang terdiri Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The aggregate amount of compensation of the bank managements consist of Board of Commisioners and Directors in 2015 and 2014 are as follow:
2015 Rp Dewan Direksi Dewan Komisaris Jumlah
Laporan Keuangan Financial Statement
2014 Rp
2,536,000,000 1,236,900,000 3,772,900,000
1,938,000,000 1,172,000,000 3,110,000,000
38. Informasi Segmen Usaha
Board of Directors Board of Commisioners Total
38. Operating Segment Information
Bank telah menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Kebijakan akuntansi ini merupakan penerapan PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”.
The Bank presents operating segments based on the information that is internally provided to the chief operating decision maker. This accounting policy is due to the adoption of PSAK 5 (Revised 2009) “Operating Segments”.
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internal yang disiapkan untuk pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya ke segmen tertentu dan melakukan penilaian atas performanya. Seluruh segmen operasi yang digunakan oleh Bank telah memenuhi kriteria pelaporan berdasarkan PSAK 5 (Revisi 2009).
Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance. All operating segments used by Bank meet the definition of a reportable segment under PSAK 5 (Revised 2009).
Bank memiliki dua pelaporan segmen. Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai operasi dari masing-masing pelaporan segmen yang dimiliki oleh Bank: Konvensional – seluruh transaksi yang dilakukan oleh bank konvensional. Syariah – seluruh transaksi yang dilakukan oleh unit usaha Syariah.
The Bank has two reportable segments. The following describes the operations in each of The Bank’s reportable segments:
Draft/April 5, 2016
Conventional – includes all transactions relating to conventional bank. Sharia – includes all transaction relating to Sharia business unit.
paraf/sign:
90
425
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Konvensional/ Conventional Rp
2015 Syariah/ Sharia Rp
Pendapatan Bunga Beban Bunga Jumlah Pendapatan - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Beban Personalia Beban Umum dan Administrasi Laba Operasional Bersih Pendapatan Non Operasional Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih
800,069,547,407 (326,473,150,010) 473,596,397,397 36,636,883,028
43,520,456,575 (9,762,094,834) 33,758,361,741 978,913,729
843,590,003,982 (336,235,244,844) 507,354,759,138 37,615,796,757
(652,921,075) (141,562,844,122) (92,003,627,587) 276,013,887,641 1,156,408,472 277,170,296,113 (69,035,136,493) 208,135,159,620
(2,412,920,846) (7,316,309,725) (8,366,490,662) 16,641,554,237 337,565,905 16,979,120,142 -16,979,120,142
(3,065,841,921) (148,879,153,847) (100,370,118,249) 292,655,441,878 1,493,974,377 294,149,416,255 (69,035,136,493) 225,114,279,762
Interest Income Interest Expenses Total Income - Net Other Operating Income Provision for Impairment Losses Personnel Expenses General and Administrative Expenses Operating Income Non Operating Income Income before Income Tax Income Tax Expenses Net Income
Jumlah Aset
5,606,584,595,940
505,962,802,753
6,112,547,398,693
Total Assets
Jumlah Liabilitas
4,527,243,706,320
488,983,682,611
5,016,227,388,931
Total Liabilities
Jumlah/ Total Rp
2014 (Disajikan Kembali/As Restated) Konvensional/ Syariah/ Jumlah/ Conventional Sharia Total Rp Rp Rp Pendapatan Bunga Beban Bunga Jumlah Pendapatan - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Pemulihan (Pembentukan) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Beban Personalia Beban Umum dan Administrasi Laba Operasional Bersih Pendapatan Non Operasional Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih
683,891,404,766 (253,191,750,974) 430,699,653,792 35,209,363,606
31,037,080,030 (7,361,928,908) 23,675,151,122 682,853,566
714,928,484,796 (260,553,679,882) 454,374,804,914 35,892,217,172
116,070,584 (140,235,475,556) (74,305,791,104) 251,483,821,322 3,091,355,716 254,575,177,038 (68,449,336,991) 186,125,840,047
(1,606,031,922) (6,619,495,185) (6,707,309,184) 9,425,168,397 121,569,607 9,546,738,004 -9,546,738,004
(1,489,961,338) (146,854,970,741) (81,013,100,288) 260,908,989,719 3,212,925,323 264,121,915,042 (68,449,336,991) 195,672,578,051
Interest Income Interest Expenses Total Income - Net Other Operating Income Recovery (Provision) for Impairment Losses Personnel Expenses General and Administrative Expenses Operating Income Non Operating Income Income before Income Tax Income Tax Expenses Net Income
Jumlah Aset
5,433,733,482,230
383,026,413,620
5,816,759,895,850
Total Assets
Jumlah Liabilitas
4,609,093,209,667
373,479,675,616
4,982,572,885,283
Total Liabilities
Segmen Geografis Operasional utama dari Bank dikelola di wilayah Indonesia. Segmen bisnis Bank terbagi atas tiga area geografis utama, yaitu Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, dan Surabaya.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Geographical Segment The principal operations of the Bank are managed in Indonesia. The Bank's business segments are mainly separated in three main geographical areas which are Lombok Island, Sumbawa Island, and Surabaya.
91
426
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 2015
Pulau Lombok/ Lombok Island Rp
Pulau Sumbawa/ Sumbawa Island Rp
Surabaya/ Surabaya Rp
Jumlah/ Total Rp
Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Pemulihan (Pembentukan) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Beban Personalia Beban Umum & Administrasi Laba (Rugi) Operasional Bersih Pendapatan Non Operasional Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Bersih
234,059,520,304 24,812,502,255
268,348,438,644 12,784,618,552
4,946,800,190 18,675,950
507,354,759,138 37,615,796,757
(5,431,830,894) (133,281,141,167) (80,094,812,377) 40,064,238,121 584,168,202 40,648,406,323 (69,035,136,493) (28,386,730,170)
2,365,988,973 (14,609,935,767) (18,989,520,084) 249,899,590,318 335,779,435 250,235,369,753 -250,235,369,753
-(988,076,913) (1,285,785,788) 2,691,613,439 574,026,740 3,265,640,179 -3,265,640,179
(3,065,841,921) (148,879,153,847) (100,370,118,249) 292,655,441,878 1,493,974,377 294,149,416,255 (69,035,136,493) 225,114,279,762
Jumlah Aset
4,076,886,298,394
2,033,221,911,208
2,439,189,091
6,112,547,398,693
Total Assets
Jumlah Liabilitas
3,857,862,201,785
915,970,488,441
242,394,698,705
5,016,227,388,931
Total Liabilities
Pulau Lombok/ Lombok Island Rp
2014 (Disajikan Kembali/As Restated ) Pulau Sumbawa/ Surabaya/ Sumbawa Island Surabaya Rp Rp
Interest Income - Net Other Operating Income Recovery (Provision) for Impairment Losses Personnel Expenses General & Administrative Expenses Operating Income (Losses) Non Operating Income Income before Income Tax Income Tax Expenses Net Income (Losses)
Jumlah/ Total Rp
Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Pemulihan (Pembentukan) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Beban Personalia Beban Umum & Administrasi Laba (Rugi) Operasional Bersih Pendapatan Non Operasional Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Bersih
224,711,312,898 25,911,847,091
237,806,932,666 9,965,048,837
(8,143,440,650) 15,321,244
454,374,804,914 35,892,217,172
(3,810,525,618) (131,388,625,401) (60,291,413,098) 55,132,595,872 2,623,319,047 57,755,914,919 (68,449,336,991) (10,693,422,072)
2,320,564,280 (14,650,626,359) (19,319,199,231) 216,122,720,193 589,592,528 216,712,312,721 -216,712,312,721
-(815,718,981) (1,402,487,959) (10,346,326,346) 13,748 (10,346,312,598) -(10,346,312,598)
(1,489,961,338) (146,854,970,741) (81,013,100,288) 260,908,989,719 3,212,925,323 264,121,915,042 (68,449,336,991) 195,672,578,051
Jumlah Aset
4,038,229,337,440
1,776,839,556,857
1,691,001,553
5,816,759,895,850
Total Assets
Jumlah Liabilitas
4,028,175,249,669
806,592,633,145
147,805,002,469
4,982,572,885,283
Total Liabilities
39. Ikatan dan Perjanjian
Interest Income - Net Other Operating Income Recovery (Provision) for Impairment Losses Personnel Expenses General & Administrative Expenses Operating Income (Losses) Non Operating Income Income before Income Tax Income Tax Expenses Net Income (Losses)
39. Commitments and Agreements
1. Pada tanggal 5 Desember 2000, Bank telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Yayasan Damandiri) tentang Program Pembinaan Usaha Keluarga Sejahtera Mandiri (Program Pundi). Ruang lingkup kegiatan ini meliputi: - Pemberdayaan pembinaan usaha, termasuk pemasaran dan dukungan kredit yang mudah diperoleh sesuai dengan persyaratan teknis Bank. - Peningkatan kemampuan manajemen. - Pengembangan modal dengan bunga pasar.
1. On December 5, 2000, the Bank has signed an agreement with Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Yayasan Damandiri) regarding Program Pembinaan Usaha Keluarga Sejahtera Mandiri (Program Pundi). The scope of this agreement includes: - Business empowerement, including easily obtained marketing and credit supports in accordance with Banking technical requirements. - Improving managerial skill. - Capital development with market interest.
Dana untuk kredit pundi berasal dari Yayasan Damandiri sebesar Rp5 milyar yang ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka 1 (satu) tahun pada Bank. Deposito tersebut akan diperpanjang selama jangka waktu perjanjian ini dengan tingkat suku bunga sesuai kesepakatan para pihak. Kesepakatan ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Pada tanggal
Pundi credit fund arising from Yayasan Damandiri amounted to Rp5 billion placed inform of 1 (one) year time deposit with the Bank. The time deposit will be extended during the agreement period with interest rate approved by both parties. This agreement is effective for 5 (five) years period and may be further extended with the agreement of both parties. On December 1, 2014, the agreement has been renewed with increasing
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
92
427
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
1 Desember 2014, kesepakatan ini telah diperbaharui, dengan meningkatkan dana yang akan ditempatkan menjadi sebesar Rp20.000.000.000 dengan rincian: - Tahap I, sebesar Rp5.000.000.000 ditempatkan pada tanggal 5 Desember 2000; - Tahap II, sebesar Rp10.000.000.000 ditempatkan pada tanggal 9 Desember 2003; - Tahap III, sebesar Rp5.000.000.000 ditempatkan sejak penandatanganan pembaharuan kesepakatan.
fund that will be placed amounted Rp20,000,000,000 with details as follows:
to
- Phase I, amounted to Rp5,000,000,000 placed on December 5, 2000; - Phase II, amounted to Rp10,000,000,000 placed on December 9, 2000; - Phase III, amounted to Rp5,000,000,000 placed since the approval of renewal agreement.
2. Pada tanggal 30 Juni 2004, Bank melakukan Perjanjian Berlangganan Sistem Jaringan Komunikasi Data dengan PT Aplikasinusa Lintasarta. Jasa yang disediakan dalam perjanjian ini termasuk pemasangan dan pengaktifan perangkat. Jangka waktu perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 30 Oktober 2009 dan akan diperpanjang secara otomatis untuk 12 bulan ke depan apabila pada saat jatuh tempo perjanjian tidak ada permintaan dari Bank untuk menghentikan kerjasama ini.
2. On June 30, 2004, the Bank entered into subscribe of Data Communications Network system Agreement with PT Aplikasinusa Lintasarta. The service provided with this agreement includes instalation and activation of the tools. The loan period will mature on October 30, 2009 and will be automatically extended for the next 12 months if there is no request from the Bank to terminate the agreement at the due date.
3. Berdasarkan perjanjian kontrak jasa pemeliharaan mesin ATM dan telah diperbaharui dengan perjanjian No.PJ/01.10/64/0031a/2010 dan No.159/insan-Dir/VI/2010 tanggal 7 Oktober 2010 antara bank dengan PT Insan Teknologi Semesta Jakarta. Kontrak perjanjian telah diperbaharui sesuai addendum No.PJ.01/10/60/ 0005a/2016. Jangka waktu perjanjian selama 12 bulan dan akan berakhir pada tanggal 27 Januari 2017.
3. Based on the contract agreement of ATM machine maintenance and had renewed with aggrement No. PJ/01.10/64/0031a/2010 and No. 159/insanDir/VI/2010 dated October 7, 2010 between the Bank and PT Insan Teknologi Semesta Jakarta. This agreement had renewed based on agreement No.PJ.01/10/60/0005a/2016. The agreement is effective for 12 months and will mature on January 27, 2017.
4. Pada tanggal 5 Oktober 2004, Bank melakukan Perjanjian Kerjasama Berlangganan Jasa Jaringan ATM Bersama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis, yang disepakati dalam addendum pertama No. ArtaJasa: 023A/ PKS.BPDNTB/AJ/000/2005 dan No. BPD NTB: PJ/01.13/60/001.A/2006 dan mulai berlaku efektif tanggal 1 Januari 2006 dan berakhir pada saat perjanjian berakhir atau pada saat dinyatakan berakhir berdasarkan kesepakatan tertulis para pihak.
4. On October 5, 2004, the Bank entered into Agreement of subscription ATM Bersama network services with PT Artajasa Pembayaran Elektronis which was agreed in the first amendment No. Arta Jasa: 023A/PKS.BPDNTB/AJ/000/2005 and No. BPD NTB: PJ/01.13/60/001.A/2006 and effectively January 1, 2006 and will be matured on maturity or stated over based on agreement by the parties.
5. Pada tanggal 27 Januari 2009, Bank telah melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Collega Inti Pratama (CIP) tentang Outsourcing Penyediaan Jasa Core Banking System Konvensional, Core Banking Syistem Syariah, Risk Management, Data Warehouse/ MIS, Loan Origination System, sebagai kelanjutan
5. On January 27, 2009, Bank entered into Agreement with PT Collega Inti Pratama (CIP) concerning Outsourcing of Conventional Core Banking System Services, Sharia Core Banking Management, Data Syistem, Risk Warehouse/MIS, Loan Origination System, as previous coopertion continuation. This
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
93
428
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
kerjasama sebelumnya. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun dan berakhir pada tanggal 27 Januari 2019.
agreement valid for 5 (five) years and mature in January 27, 2019.
40. Manajemen Risiko
40. Risks Management
Manajemen risiko di Bank menjalankan fungsi sebagai berikut: Menjadi rekan bagi unit bisnis lainnya dalam mencapai target usaha Bank, sehingga bisnis Bank tetap dijalankan dalam koridor risiko yang terkendali. Memperbaiki perilaku organisasi yang patuh dan peduli akan risiko (risk awareness).
Risk management at the Bank function as follows: Being a partner to other business units within the Bank's business targets, so that the business remains running in the corridor of banks controlled risk. Improving organizational behavior who are obedient and concerned about the risk awareness. Increase understanding of the risk profile of the whole and improve the Bank’s financial performance.
Meningkatkan pemahaman akan profil risiko secara utuh dan meningkatkan kinerja keuangan Bank. Dalam struktur organisasi Bank telah terdapat beberapa komite dan unit kerja untuk menunjang proses pengendalian risiko yang terdiri dari Komite Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko, Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Unit Kerja terkait Manajemen Risiko yang meliputi Satuan kerja operasional, Satuan kerja Audit Intern dan Kepatuhan.
In the organizational structure of the Bank have been several committees and unit to support the risk control process consisting of Risk Monitoring Committee, Risk Management Committee, Risk Management Unit and Unit Risk Management related operational, Internal Audit and Compliance unit.
Pengelolaan risiko oleh Bank dilakukan melalui proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta dengan menetapkan atau menyempurnakan kebijakan, pedoman, prosedur maupun pemanfaatan teknologi informasi.
The Bank risk management through the process of identification, measurement, monitoring and control of risk, as well as to establish or improve policies, guidelines and procedures and the use of information technology.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank umum, yang selanjutnya telah diubah dengan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009, mewajibkan bank untuk menyampaikan laporan profil risiko triwulanan sejak tahun 2005 kepada Bank Indonesia.
Based on PBI No. 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 concerning Application of Risk Management for Commercial Bank, who here in after has been amended with the PBI No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009, requires banks to submit risk profile reports quarterly since 2005 to Bank Indonesia.
Pada tahun 2011, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan No. 13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang penilaian tingkat kesehatan Bank umum, dimana disebutkan profil risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari penilaian tingkat kesehatan.
In 2011, Bank Indonesia issued a regulation No. 13/1/PBI/2011 dated January 5, 2011 on the rating of commercial banks, which stated risk profile is an integral part of the assessment of the level of health.
Terkait penerapan manajemen risiko, Bank menyusun laporan profil risiko triwulanan secara self assessment berdasarkan lampiran SE BI No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011.
Related to application of risk management, the Bank compiled a risk profile report quarterly by self assessment based on attachments SE BI No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011.
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
94
429
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Berdasarkan penilaian risiko yang melekat pada aktivitas fungsional (inherent risk) dan kualitas penerapan manajemen risiko (KPMR) dihasilkan laporan profil risiko yang memuat peringkat komposit untuk masing-masing risiko dan peringkat komposit profil risiko bank.
Based on the risk assessment of the inherent risk in the functional activity and the quality of application of risk management (KPMR) produced risk profile report containing composite rating for each risk and bank risk profile composite rating.
Risiko yang wajib dinilai oleh Bank terdiri dari delapan jenis risiko yaitu: risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko strategik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi.
Risks that must be assessed by the Bank consists of eight types of risks are: credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk, legal risk, strategic risk, compliance risk and reputation risk.
Hingga posisi 31 Desember 2015, predikat risiko Bank secara keseluruhan berada pada tingkat risiko komposit “low to moderate”.
As of December 31, 2015, the title of the overall risk of the Bank are at level composite risk "low to moderate".
Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko akibat wanprestasi debitur/pihak lain dalam memenuhi liabilitas kepada Bank. Dalam mengelola risiko kredit, Bank telah memiliki kebijakan dan pedoman perkreditan, yang disempurnakan secara berkala, dengan tetap didasarkan pada prinsip pengelolaan risiko yang independen sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dan peraturan eksternal lainnya.
Credit Risk Credit risk is the risk due to defaulting debtor/other parties to meet liabilities to the Bank. In managing credit risk, the Bank has credit policies and guidelines, which are enhanced periodically, while still based on the principle of an independent risk management in accordance with the regulations of Bank Indonesia and other external regulations.
Dalam rangka pengendalian risiko kredit terkait penyediaan dana telah ditentukan limit wewenang dalam memutuskan kredit, Bank terus meninjau dan menyempurnakan pelaksanaan fungsi pengendalian risiko kredit yang dijalankan oleh risk taking unit diantaranya dengan pembentukan fungsi analis kredit di cabang.
In order to conduct credit risk related to a fund established authority in determining the credit limit, the Bank continues to review and complete the implementation of credit risk control function carried out by the risk taking units between it and the formation of the branch credit analyst function.
Pelaksanaan pengelolaan kredit berupa kegiatan penilaian yang terdiri dari identifikasi dan pengukuran risiko kredit. Penilaian risiko kredit dilakukan pada seluruh aktivitas fungsional yang berkaitan dengan kegiatan perkreditan, tresuri dan investasi, serta pembiayaan perdagangan yang tercatat dalam banking book maupun trading book. Hasil identifikasi akan digunakan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) untuk mengukur tingkat risiko kredit, yang dilaksanakan dengan menggunakan metode-metode statistik.
The implementation of credit management in the form of the assessment consists of the identification and measurement of credit risk. Credit risk assessment performed on all functional activities related to lending activities, treasury and investment, and trade financing that is recorded in banking book and the trading book. The identification results will be used by the Risk Management Unit (SKMR) to measure the level of credit risk, which is executed by using statistical methods.
Pengelolaan risiko kredit yang lebih khusus dilakukan atas portofolio kredit yang bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah kegiatan penagihan, restrukturisasi fasilitas kredit yang bermasalah, kompensasi, pencairan agunan kredit, klaim kepada perusahaan asuransi kredit, penyerahan pengurusan kepada PUPN/KP2LN, proses pengadilan, dan hapus buku kredit sesuai
Management of credit risk is more specifically made on the non performing loan portfolio. The efforts made include billing activities, restructuring non performing credit facilities, compensation, disbursement of credit collateral, claims to insurance companies, handover management to PUPN/KP2LN, litigation and write-off in accordance with the applicable regulation. The process of
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
95
430
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
ketentuan yang berlaku. Proses pengelolaan kredit bermasalah telah diatur secara tersendiri, termasuk pembentukan unit kerja khusus untuk mengelola kredit bermasalah.
managing nonperforming loans has been dealt with separately, including the establishment of a special unit to manage non performing loans.
a. Risiko Kredit Maksimum Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. Untuk bank garansi yang diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank jika liabilitas atas bank garansi, tersebut terjadi. Untuk fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah sebesar komitmen tersebut.
a. Maximum Credit Risk For financial assets recognized in the statement of financial position, the maximum exposure to credit risk equal to the carrying value. For bank guarantees issued, the maximum exposure to credit risk is the maximum value to be paid by the bank if the bank liability guarantees, it happens. For credit facilities to customers who have not used, the maximum exposure to credit risk is equal to that commitment.
Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset pada laporan posisi keuangan, eksposur di bawah ditentukan berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang diungkapkan pada laporan posisi keuangan, adalah sebagai berikut:
Analysis the maximum exposure to credit risk without taking into account of any collateral held or other credit enhancements attached. For on balance sheet assets, the exposures set out below are based on net carrying amounts as reported in the statements of financial position, are as follow:
Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure 2015 2014 Rp Rp Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Surat Berharga Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali Kredit yang Diberikan Penyertaan Bunga yang Harus Diterima
455,420,198,261 1,958,081,258
368,069,618,730 371,746,400
528,693,288,886 249,765,301,963
943,777,552,616 166,516,991,380
-4,600,821,133,064 1,692,928,745 32,624,532,228 5,870,975,464,405
23,598,170,000 4,088,897,308,816 1,692,928,745 28,912,076,477 5,621,836,393,164
Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Current Accounts with Bank Indonesia Current Accounts with Other Banks Placement with Bank Indonesia and Other Banks Marketable Securities Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements Loans Investment in Shares Interest Receivable
Credit risk exposures on the off balance sheet items as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure 2015 2014 Rp Rp Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang Belum Digunakan Garansi yang Diterbitkan
Draft/April 5, 2016
51,754,557,213 17,240,730,409 68,995,287,622
46,704,155,004 15,442,080,851 62,146,235,855
Unused Loans Facility Guarantee Issued
paraf/sign:
96
431
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
b. Agunan dan Perlindungan Kredit Lainnya Bank telah memiliki buku pedoman tentang cara menilai dan jenis jaminan yang bisa diterima sebagai mitigasi risiko kredit. Beberapa agunan utama yang diperoleh adalah tanah, bangunan, dan kendaraan. Bank juga memiliki beberapa fasilitas kredit yang mendapat penjaminan dari pihak ketiga.
b. Collateral and Other Credit Protection The Bank has a handbook on how to assess and types of collateral that can be accepted as credit risk mitigation. Some of the main collateral obtained are land, buildings, and vehicles. The Bank also has several credit facilities received guarantees from third parties.
Umumnya, agunan diperlukan untuk setiap pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (secondary source of repayment) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari penghasilan berupa gaji atau hasil usaha debitur.
Generally, collateral is required for each loan as a last source of repayment of credit (secondary source of repayment) and as a form of credit risk mitigation. The main source of income is the loan repayment in the form of salary or results of operations of the debtor.
c. Evaluasi Penurunan Nilai Bank menggunakan model incurred loss untuk pengakuan kerugian penurunan nilai aset keuangan untuk tujuan akuntansi. Dengan demikian kerugian hanya diakui jika terdapat bukti objektif atas peristiwa kerugian spesifik.
c. Evaluation of Impairment The Bank uses incurred loss model for the recognition of impairment losses of financial assets for accounting purposes. Thus the losses are only recognized when there is objective evidence on the specific loss event.
Pertimbangan utama dalam melakukan evaluasi penurunan nilai kredit yang diberikan khususnya pembayaran pokok atau bunga yang jatuh tempo lebih dari 90 hari atau terdapat kesulitan atau pelanggaran dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak awal. Bank melakukan evaluasi penurunan nilai dengan dua metode yaitu evaluasi penurunan nilai secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilaksanakan untuk kredit yang masuk kategori signifikan.
The main consideration in evaluating impairment of loans in particular payment of principal or interest due more than 90 days or there are difficulties or violation of the requirements contained in the initial contract. The Banks evaluate impairment with two methods of evaluation of impairment exists individually and collectively. Evaluation of impairment exists individually for loans that go undertaken significant category.
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam menentukan jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai antara lain kemampuan debitur untuk memperbaiki kinerja saat menghadapi kesulitan keuangan, proyeksi penerimaan dan ekspektasi pengeluaran saat terjadi kepailitan, ketersediaan dukungan keuangan lainnya, termasuk klaim terhadap pihak asuransi, nilai agunan yang dapat direalisasikan, dan ekspektasi waktu diperolehnya arus kas.
Matters to be considered in determining the allowance for impairment losses include the ability of debtors to improve performance in the face offinancial difficulties, the projected revenues and expenditures expected during the bankruptcy, the availability of financial support, including a claim against the insurance company, the value of collateral that can be realized, and the expected time of obtaining cash flow.
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya) yang dikategorikan berdasarkan sektor industri pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure The following tables break down the Bank’s credit exposure at carrying amounts (without taking into account of any collateral held or other credit support) as categorised by the industry sectors as of December 31, 2015 and 2014.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
97
432
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Pemerintah (Termasuk Bank Indonesia)/ Government (Including Bank Indonesia) Rp Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Surat Berharga Kredit yang Diberikan Penyertaan Bunga yang Harus Diterima Jumlah - Bruto Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Bank/ Banks
Lembaga Keuangan Bukan Bank/ Non Bank Financial Institution Rp
Rp
2015
Perusahaan Lainnya/ Other Companies
Perseorangan/ Individual
Rp
Jumlah/ Total
Rp
Rp
455,420,198,261 --
-1,958,081,258
---
---
---
455,420,198,261 1,958,081,258
349,786,241,741 249,765,301,963 49,974,012,000 -1,253,599,595 1,106,199,353,560
178,907,047,145 ----180,865,128,403
---1,692,928,745 -1,692,928,745
--186,883,249,156 -4,883,372,080 191,766,621,236
--4,363,963,871,908 -26,487,560,553 4,390,451,432,461
528,693,288,886 249,765,301,963 4,600,821,133,064 1,692,928,745 32,624,532,228 5,870,975,464,405 (46,388,126,186) 5,824,587,338,219
Pemerintah (Termasuk Bank Indonesia)/ Government (Including Bank Indonesia) Rp Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Surat Berharga Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali Kredit yang Diberikan Penyertaan Bunga yang Harus Diterima Jumlah - Bruto Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
Laporan Keuangan Financial Statement
Bank/ Banks
Lembaga Keuangan Bukan Bank/ Non Bank Financial Institution Rp
Rp
2014
Perusahaan Lainnya/ Other Companies
Perseorangan/ Individual
Rp
Jumlah/ Total
Rp
Rp
368,069,618,730 --
-371,746,400
---
---
---
368,069,618,730 371,746,400
5,999,041,972 166,516,991,380
937,778,510,644 --
---
---
---
943,777,552,616 166,516,991,380
23,598,170,000 910,638,343 -117,423,831 565,211,884,256
---893,666,662 939,043,923,706
--1,692,928,745 -1,692,928,745
------
-4,087,986,670,473 -27,900,985,984 4,115,887,656,457
23,598,170,000 4,088,897,308,816 1,692,928,745 28,912,076,477 5,621,836,393,164 (51,002,417,948) 5,570,833,975,216
Eksposur risiko kredit yang terkait dengan unsur rekening administratif berdasarkan sektor industri adalah:
Credit risk exposure relating to administrative accounts items as categorized by the industry sectors are as follows:
2015 Lembaga Keuangan Bukan Bank/ Non Bank Financial Institution Rp Fasilitas Kredit kepada Debitur yang Belum Digunakan Bank Garansi Jumlah
----
Perusahaan Lainnya/ Other Companies
Perseorangan/ Individual
Jumlah/ Total
Rp
Rp
Rp
50,571,690,015 17,240,730,409 67,812,420,424
1,182,867,198 -1,182,867,198
51,754,557,213 17,240,730,409 68,995,287,622
Unused Loans Facility Bank Guarantees Issued Total
2014 Lembaga Keuangan Bukan Bank/ Non Bank Financial Institution Rp Fasilitas Kredit kepada Debitur yang Belum Digunakan Bank Garansi Jumlah
Draft/April 5, 2016
----
Perusahaan Lainnya/ Other Companies
Perseorangan/ Individual
Jumlah/ Total
Rp
Rp
Rp
45,219,114,914 15,442,080,851 60,661,195,765
1,485,040,090 -1,485,040,090
46,704,155,004 15,442,080,851 62,146,235,855
Unused Loans Facility Bank Guarantees Issued Total
paraf/sign:
98
433
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, eksposur kredit atas aset keuangan, berdasarkan kualitas kredit, terbagi atas: Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired Rp Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Surat Berharga Kredit yang Diberikan Penyertaan Bunga yang Masih Harus Diterima
Tinjauan Fungsional Functional Overview
As of December 31, 2015 and 2014, credit risk exposure relating to financial assets, based on credit quality, are divided as follows:
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired Rp
2015
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/ Total
Rp
Rp
455,420,198,261 1,958,081,258
---
---
455,420,198,261 1,958,081,258
528,693,288,886 249,765,301,963 4,540,683,530,212 1,692,928,745 32,624,532,228 5,810,837,861,553
-------
--60,137,602,852 --60,137,602,852
528,693,288,886 249,765,301,963 4,600,821,133,064 1,692,928,745 32,624,532,228 5,870,975,464,405
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
(46,388,126,186) 5,824,587,338,219
Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired Rp Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Surat Berharga Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Kredit yang Diberikan Penyertaan Bunga yang Masih Harus Diterima
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired Rp
2014
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Less: Allowance for impairment losses
Jumlah/ Total
Rp
Rp
368,069,618,730 371,746,400
---
---
368,069,618,730 371,746,400
943,777,552,616 166,516,991,380
---
---
943,777,552,616 166,516,991,380
23,598,170,000 4,023,379,067,787 1,692,928,745 28,912,076,477 5,556,318,152,135
-5,936,575,425 --5,936,575,425
-59,581,665,604 --59,581,665,604
23,598,170,000 4,088,897,308,816 1,692,928,745 28,912,076,477 5,621,836,393,164
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with Other Banks Placement with Bank Indonesia and Other Banks Marketable securities Loans Investment in Shares Interest Receivable
(51,002,417,948) 5,570,833,975,216
Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with Other Banks Placement with Bank Indonesia and Other Banks Marketable securities Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements Loans Investment in Shares Interest Receivable Less: Allowance for impairment losses
Risiko Pasar Risiko pasar adalah risiko yang terjadi pada posisi laporan posisi keuangan dan rekening administratif, karena adanya perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar. Kondisi pasar seperti tingkat bunga dan nilai tukar. Risiko pasar hampir melekat pada seluruh kegiatan operasional Bank, baik pada banking book maupun trading book.
Market Risk Market risk is the risk that occur on the position statements offinancial position and administrative accounts, because of changes in overall market conditions. Market conditions such as interest rates and exchange rates. Market risk is almost inherent in all Bank operations in both banking book and the trading book.
Dalam pelaksanaan pengelolaan risiko pasar, Bank melaksanakan kegiatan penilaian yang terdiri atas identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko pasar. Penilaian risiko pasar dilakukan pada seluruh aktivitas fungsional yang berkaitan dengan kegiatan treasuri dan investasi yang tercatat dalam banking book atau trading book. Hasil identifikasi akan digunakan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) untuk mengukur tingkat risiko bank termasuk terhadap kepatuhan limit dan tindak lanjut untuk mengatasi apabila terjadi pelampauan.
In the implementation of market risk management, the Bank is carrying out a valuation made on the identification, measurement, monitoring, and risk markets. Market risk assessment carried out on the entire functional activity associated with treasuri and investment activities recorded in the banking book or trading book. Identification results will be used by Risk Management Work Unit (SKMR) to measure the level of bank risk, including for compliance and follow-up limits to overcome when overrun occurs.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
99
434
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Dalam pengendalian risiko pasar, Bank menetapkan keseluruhan net interest kumulatif tidak melebihi dari ketentuan yang berlaku dan dihitung berdasarkan persentase tertentu dari laba tahun berjalan.
In controlling of market risk, the Bank set the overall cumulative net interest not exceeding the applicable provisions and are calculated based on a certain percentage of the profit of the current year.
Risiko suku bunga timbul akibat perubahan harga instrumen keuangan dari posisi trading book atau akibat perubahan nilai ekonomis posisi banking book, yang disebabkan perubahan suku bunga.
Interest rate risk arising from changes in prices offinancial instruments from trading book positions due to changes in the economic value of banking book positions, due to changes in interest rates.
Proses identifikasi untuk risiko suku bunga pada banking book (interest rate risk in banking book/IRRBB) mencakup identifikasi terhadap sumber risiko IRRBB seperti repricing risk, yield curve risk, basis risk maupun optionality risk yang dapat mempengaruhi pendapatan bunga Bank dan nilai ekonomis dari posisi keuangan, serta modal Bank.
The identification process for the interest rate risk in the banking book IRRBB includes identifying the sources of risk such IRRBB repricing risk, yield curve risk, basis risk and optionality risk that may affect the Bank's interest income and economic value of financial position , as well as the Bank's capital.
Manajemen sistem informasi yang akurat, informatif, dan tepat waktu merupakan hal yang esensial di dalam mengelola eksposur risiko tingkat suku bunga, baik untuk penyediaan informasi kepada Manajemen Bank, maupun untuk mendukung kepatuhan terhadap kebijakan Bank.
Management information systems are accurate, informative, and timely is essential in managing interest rate risk exposure, both for the provision of information to the management of the Bank, and to support compliance with Bank policies.
1. Eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
1. The Bank’s exposure to the interest risk The tables below summarise the Bank’s exposure to interest rate risk as of December 31, 2015 and 2014. 2015
Bunga Mengambang/ Floating Rate
Bunga Tetap/ Fixed Rate
Sampai
> 1 Bulan -
> 3 Bulan -
Lebih dari
Sampai
> 1 Bulan -
Lebih dari
Jumlah/
dengan
3 Bulan/
12 Bulan
1 Tahun/
dengan
3 Bulan/
12 Bulan
1 Tahun/
Total
1 Bulan/
> 1 Month -
> 3 Month -
Over 1 Year
1 Bulan/
> 1 Month -
> 3 Month -
Over 1 Year
Up to
3 Months
12 Months
Up to
3 Months
12 Months
Rp
Rp
Rp
Rp
1 Month
> 3 Bulan -
1 Month
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
ASET/ ASSETS Giro pada Bank Indonesia/ Current Account with Bank Indonesia
455,420,198,261
--
--
--
--
--
--
--
455,420,198,261
1,958,081,258
--
--
--
--
--
--
--
1,958,081,258
178,907,047,145
--
--
--
349,786,241,741
--
--
--
528,693,288,886
--
--
--
--
--
--
249,765,301,963
--
249,765,301,963
47,719,290,740
12,006,675,296
153,217,473,557
534,261,794,940
4,321,844,376
1,753,760,046
16,480,090,857
3,831,060,203,252
4,600,821,133,064
684,004,617,404
12,006,675,296
153,217,473,557
534,261,794,940
354,108,086,117
1,753,760,046
266,245,392,820
3,831,060,203,252
5,836,658,003,432
Giro pada Bank Lain/ Current Account with Other Bank Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ Placement with Bank Indonesia and Other Banks Surat Berharga/ Marketable Securities Kredit yang Diberikan/ Loans Jumlah Aset Keuangan/ Total Financial Assets LIABILITAS/ LIABILITIES Simpanan dari Nasabah/ Deposits from Customers Giro/ Current Accounts Tabungan/ Savings Deposito Berjangka/ Time Deposits
997,874,615,466
--
--
--
--
--
--
--
997,874,615,466
1,682,534,676,068
--
--
--
--
--
--
--
1,682,534,676,068
--
--
--
--
621,498,291,867
592,338,221,046
664,526,554,500
2,429,000,000
1,880,792,067,413
1,320,614,389
--
--
--
--
--
--
--
Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks Giro/ Current Accounts Tabungan/ Savings Call Money Deposito Berjangka/ Time Deposits Pinjaman yang Diterima/ Borrowings
1,320,614,389
66,456,535,600
--
--
--
--
--
--
--
66,456,535,600
--
--
--
--
215,000,000,000
--
--
--
215,000,000,000
--
--
--
--
6,750,000,000
1,000,000,000
400,000,000
--
8,150,000,000
--
--
--
--
--
--
--
38,220,441,906
38,220,441,906
2,748,186,441,523
--
--
--
843,248,291,867
593,338,221,046
664,926,554,500
40,649,441,906
4,890,348,950,842
(2,064,181,824,119)
12,006,675,296
153,217,473,557
534,261,794,940
(489,140,205,750)
(591,584,461,000)
(398,681,161,680)
3,790,410,761,346
946,309,052,590
Jumlah Liabilitas Keuangan/ Total Financial Liabilities Jumlah Gap Repricing Suku Bunga/ Total Interest Repricing Gap
Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
100
435
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 2014
Bunga Mengambang/ Floating Rate
Bunga Tetap/ Fixed Rate
Sampai
> 1 Bulan -
> 3 Bulan -
Lebih dari
Sampai
> 1 Bulan -
Lebih dari
Jumlah/
dengan
3 Bulan/
12 Bulan
1 Tahun/
dengan
3 Bulan/
12 Bulan
1 Tahun/
Total
1 Bulan/
> 1 Month -
> 3 Month -
Over 1 Year
1 Bulan/
> 1 Month -
> 3 Month -
Over 1 Year
Up to
3 Months
12 Months
Up to
3 Months
12 Months
Rp
Rp
Rp
Rp
1 Month
> 3 Bulan -
1 Month
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
ASET/ ASSETS Giro pada Bank Indonesia/ Current Account with Bank Indonesia
368,069,618,730
--
--
--
--
--
--
--
368,069,618,730
371,746,400
--
--
--
--
--
--
--
371,746,400
128,777,552,616
--
--
--
815,000,000,000
--
--
--
943,777,552,616
--
--
--
--
--
--
166,516,991,380
--
166,516,991,380
Giro pada Bank Lain/ Current Account with Other Bank Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ Placement with Bank Indonesia and Other Banks Surat Berharga/ Marketable Securities Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali/ Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements
--
--
--
--
23,598,170,000
--
--
--
23,598,170,000
Kredit yang Diberikan/ Loans
110,352,264
4,285,791,246
130,280,606,679
64,214,263,813
--
112,099,961
5,136,523,914
3,884,757,670,939
4,088,897,308,816
497,329,270,010
4,285,791,246
130,280,606,679
64,214,263,813
838,598,170,000
112,099,961
171,653,515,294
3,884,757,670,939
5,591,231,387,942
--
--
--
Jumlah Aset Keuangan/ Total Financial Assets LIABILITAS/ LIABILITIES Simpanan dari Nasabah/ Deposits from Customers Giro/ Current Accounts Tabungan/ Savings
843,324,776,008
--
--
--
--
843,324,776,008
1,349,455,247,655
--
--
--
--
--
--
--
1,349,455,247,655
--
--
--
--
567,441,835,281
529,135,210,000
229,666,600,500
578,960,900,000
1,905,204,545,781
2,942,080,661
--
--
--
--
--
--
--
Deposito Berjangka/ Time Deposits Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks Giro/ Current Accounts Tabungan/ Savings
2,942,080,661
54,397,836,109
--
--
--
--
--
--
--
54,397,836,109
--
--
--
--
645,000,000,000
--
--
--
645,000,000,000
Call Money Deposito Berjangka/ Time Deposits
--
--
--
--
3,512,000,000
1,100,000,000
400,000,000
--
5,012,000,000
--
--
--
--
--
--
--
38,119,817,906
38,119,817,906
2,250,119,940,433
--
--
--
1,215,953,835,281
530,235,210,000
230,066,600,500
617,080,717,906
4,843,456,304,120
(1,752,790,670,423)
4,285,791,246
130,280,606,679
64,214,263,813
(377,355,665,281)
(530,123,110,039)
(58,413,085,206)
3,267,676,953,033
747,775,083,822
Pinjaman yang Diterima/ Borrowings Jumlah Liabilitas Keuangan/ Total Financial Liabilities Jumlah Gap Repricing Suku Bunga/ Total Interest Repricing Gap
2. Sensitivitas terhadap laba bersih Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:
2. Sensitivity to net income The table below shows the sensitivity of the Bank’s net income to movement of interest rates as of December 31, 2015 and 2014:
2015 Peningkatan/ Penurunan/ Increased by Decreased by 25bps 25bps Rp (Jutaan/Million ) Rp (Jutaan/Million ) Pengaruh Terhadap Laba Bersih
10,597
(10,597)
Impact to Net Income
2014 Peningkatan/ Penurunan/ Increased by Decreased by 25bps 25bps Rp (Jutaan/Million ) Rp (Jutaan/Million ) Pengaruh Terhadap Laba Bersih
9,614
(9,614)
Impact to Net Income
Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa seluruh variable lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.
The projection assumes that all other variables are held constant. It also assumes a constant reporting date position and that all positions run to maturity.
Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas
Liquidity Risk Liquidity risk is the risk due to the inability of the Bank to meet maturing liabilities from cash flow funding sources and / or from high-quality liquid
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
101
436
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.
assets that can be pledged, without disturbing the activities and financial condition of the Bank.
Pengelolaan kondisi likuiditas harian dilaksanakan oleh Divisi Treasuri, sementara untuk menyikapi perubahan eksternal serta makro ekonomi yang terjadi, pengambilan keputusan strategi serta kebijakan internal antara lain melalui mekanisme Asset and Liabilities Committee (ALCO).
Daily liquidity management implemented by the Division of Treasury, while responding to external changes and the macro economy is going, decisionmaking strategies and internal policies, among others through the mechanism of Asset and Liabilities Committee (ALCO).
Untuk mengukur risiko likuiditas secara komprehensif, Bank menggunakan beberapa perangkat pengukuran yang ditetapkan sesuai dengan kompleksitas kegiatan usaha dan profil risiko Bank yang meliputi: proyeksi arus kas, rasio likuiditas, profil maturitas dan stress testing.
To comprehensively measure liquidity risk, the Bank uses several devices measurement determined in accordance with the complexity of operations and risk profile that includes: cash flow, liquidity ratio, maturity profiles and stress testing
Aset dan Liabilitas Menurut Kelompok Jatuh Temponya Berdasarkan Sisa Periode Tabel dibawah ini menyajikan aset dan liabilitas Bank yang dikelompokan sejak tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sampai jatuh temponya:
Maturity Profile of Assets and Liabilities by Remaining Maturity Period The following table presents the Bank's classified asset and liabilities since December 31, 2015 and 2014 until maturity date: 2015
Nilai
Tidak
Sampai
> 1 Bulan -
> 3 Bulan -
> 1 Tahun -
> 2 Tahun -
Tercatat/
Mempunyai
dengan
3 Bulan/
12 Bulan/
2 Tahun/
5 Tahun/
Lebih dari 5 Tahun/
Carrying
Kontrak Jatuh
1 Bulan/
> 1 Month -
> 3 Month -
> 1 Year -
> 2 Year -
More than
Value
Tempo/
Up to
3 Months
12 Months
2 Years/
5 Years/
5 Years
No Contractual
1 Month Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Maturity Rp
Rp
Rp
Aset/ Assets Giro pada Bank Indonesia/ Current Account with Bank Indonesia Giro pada Bank Lain/ Current Account with Other Banks
455,420,198,261
455,420,198,261
--
--
--
--
--
--
1,958,081,258
1,958,081,258
--
--
--
--
--
--
528,693,288,886
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ Placement with Bank Indonesia and Other Banks Surat Berharga/ Marketable Securities Kredit yang Diberikan/ Loans Penyertaan/ Investment in Shares
528,693,288,886
--
--
--
249,765,301,963
--
--
1,091,011,946
248,674,290,017
--
--
--
4,600,821,133,064
--
52,041,135,116
13,760,435,342
15,928,535,362
120,062,285,165
--
461,092,547,128
--
3,937,936,194,951
--
1,692,928,745
1,692,928,745
--
--
--
--
--
--
32,624,532,228 5,870,975,464,405
--
32,624,532,228
--
--
--
--
--
459,071,208,264
613,358,956,230
14,851,447,288
264,602,825,379
120,062,285,165
461,092,547,128
3,937,936,194,951
Bunga yang Masih Harus Diterima/ Interest Receivable Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses
(46,388,126,186)
Jumlah Aset - Bersih/ Total Assets - Net
5,824,587,338,219
Liabilitas/ Liabilities Liabilitas Segera/ Current Liabilities
19,130,782,519
19,130,782,519
--
--
--
--
--
--
4,561,201,358,947
2,680,409,291,534
871,634,503,413
444,124,595,000
565,032,969,000
--
--
--
Simpanan dari Nasabah/ Deposits from Customers Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks
290,927,149,989
67,777,149,989
221,750,000,000
1,000,000,000
400,000,000
--
--
--
Pinjaman Diterima/ Borrowings
38,220,441,906
--
--
--
--
475,441,906
37,745,000,000
--
Utang Pajak/ Taxes Payable
10,734,257,547
10,734,257,547
--
--
--
--
--
--
Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities
83,551,305,432
16,197,743,373
5,606,880,007
44,250,000
61,702,432,052
--
--
--
5,003,765,296,340
2,794,249,224,962
1,098,991,383,420
445,168,845,000
627,135,401,052
475,441,906
37,745,000,000
--
867,210,168,065
(2,335,178,016,698)
(485,632,427,190)
(430,317,397,712)
(362,532,575,673)
119,586,843,259
423,347,547,128
3,937,936,194,951
Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities Perbedaan Jatuh Tempo/ Maturity Gap Posisi Neto setelah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Net Position after Allowance for Impairment Losses
Draft/April 5, 2016
4,957,377,170,154
paraf/sign:
102
437
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 2014
Nilai
Tidak
Sampai
> 1 Bulan -
Tercatat/
Mempunyai
dengan
3 Bulan/
12 Bulan/
2 Tahun/
5 Tahun/
5 Tahun/
Carrying
Kontrak Jatuh
1 Bulan/
> 1 Month -
> 3 Month -
> 1 Year -
> 2 Year -
More than
Tempo/
Up to
3 Months
12 Months
2 Years/
5 Years/
5 Years
No Contractual
1 Month Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Value
> 3 Bulan -
> 1 Tahun -
> 2 Tahun -
Lebih dari
Maturity Rp
Rp
Rp
Aset/ Assets Giro pada Bank Indonesia/ Current Account with Bank Indonesia Giro pada Bank Lain/ Current Account with Other Banks
368,069,618,730
368,069,618,730
--
--
--
--
--
--
371,746,400
371,746,400
--
--
--
--
--
--
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ Placement with Bank Indonesia and Other Banks
943,777,552,616
--
943,777,552,616
--
--
--
--
--
Surat Berharga/ Marketable Securities
166,516,991,380
--
--
49,668,271,349
116,848,720,031
--
--
--
23,598,170,000
--
23,598,170,000
--
--
--
--
--
4,088,897,308,816
--
--
--
183,850,088,200
109,755,628,135
1,059,097,709,786
2,736,193,882,695
1,692,928,745
1,692,928,745
--
--
--
--
--
--
28,912,076,477 5,621,836,393,164
--
28,912,076,477
--
--
--
--
--
370,134,293,875
996,287,799,093
49,668,271,349
300,698,808,231
109,755,628,135
1,059,097,709,786
2,736,193,882,695
14,265,124,960
14,265,124,960
--
--
--
--
--
---
Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali/ Marketable Securities Purchased under Resale Agreements Kredit yang Diberikan/ Loans Penyertaan/ Investment in Shares Bunga yang Masih Harus Diterima/ Interest Receivable Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses
(51,002,417,948)
Jumlah Aset - Bersih/ Total Assets - Net
5,570,833,975,216
Liabilitas/ Liabilities Liabilitas Segera/ Current Liabilities Simpanan dari Nasabah/ 4,097,984,569,444
2,192,780,023,663
210,664,500,000
860,083,135,781
421,949,310,000
412,507,600,000
--
Deposits from Other Banks
707,351,916,770
57,339,916,770
649,512,000,000
100,000,000
100,000,000
300,000,000
--
--
Pinjaman Diterima/ Borrowings
38,119,817,906
--
--
--
--
374,817,906
--
37,745,000,000 --
Deposits from Customers Simpanan dari Bank Lain/
Utang Pajak/ Taxes Payable Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities
9,091,018,552
--
7,060,594,115
2,030,424,437
--
--
--
76,675,891,143
15,735,276,213
7,913,107,939
106,275,000
52,921,231,991
--
--
--
4,943,488,338,775
2,280,120,341,606
875,150,202,054
862,319,835,218
474,970,541,991
413,182,417,906
--
37,745,000,000
678,348,054,389
(1,909,986,047,731)
121,137,597,039
(812,651,563,869)
(174,271,733,760)
(303,426,789,771)
1,059,097,709,786
2,698,448,882,695
Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities - Net Perbedaan Jatuh Tempo/ Maturity Gap Posisi Neto setelah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Net Position after Allowance for Impairment Losses
4,892,485,920,827
Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadiankejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.
Operational Risk Operational risk is the risk due to inadequate and/or failed internal processes, human error, system failure, and/or the presence of external events that affect the operations of the Bank.
Bank mengidentifikasi risiko operasional yang melekat pada seluruh aktivitas fungsional, seluruh proses dan sistem informasi baik yang disebabkan oleh faktor ekstern maupun intern. Bank memetakan empat faktor utama penyebab risiko operasional yang menjadi pilar dalam pemetaan programprogram pengelolaan risiko operasional yaitu kesalahan manusia, kesalahan proses, kegagalan sistem dan infrastruktur, serta faktor eksternal.
The Bank identifies the operational risks inherent in all functional activities, the whole process and system information whether caused by external and internal factors. The Bank charted four main factor causing the pillars of operational risk mapping programs in operational risk management are human error, process error, system and infrastructure failure, as well as external factors.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
103
438
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Metode dan kebijakan dalam pengendalian risiko operasional dilaksanakan diantaranya melalui: - Pengkajian terhadap kebajikan, pedoman dan prosedur pengendalian internal sesuai dengan kondisi perkembangan dunia perbankan, kebijakan pemerintah, dan limitasi operasional yang telah ditetapkan; - Penyusunan bisnis continuity plan dan disaster recovery plan sebagai langkah antisipasi atas kejadian internal maupun eksternal yang berpotensi menimbulkan kerugian; dan - Tindakan koreksi terhadap hasil temuan audit.
Method and operational risk management policy implemented including through: - Study of policies, guidelines, and procedures of internal control in accordance with the conditions of development of the banking industry, government policies, and operational limitations that have been set; - Preparation of business continuity plan and disaster recovery plan as a precaution on internal and external events that could potentially resulting loss; and - Corrective action on audit findings
Risiko Hukum Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan ketiadaan peraturan perundangundangan yang mendasari, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau pengikatan agunan yang tidak memadai.
Legal Risk Legal risk is the risk due to the Law and/or weakness of the juridical aspects, among others, due to lack of legislation that underlies, or weakness alliance as noncompliance with conditions of validity of the contract or binding of inadequate collateral.
Identifikasi risiko hukum dilakukan pada seluruh aktivitas fungsional yang melekat pada perkreditan, treasury, operasional, sistem informasi teknologi dan pengelolaan sumber daya manusia.
Identification of legal risk in all functional activities inherent in lending, treasury, operations, information technology systems and human resource management.
Risiko Reputasi Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank.
Reputation Risk Reputation risk is the risk due to decreased levels of stakeholder confidence that comes from negative perceptions of the Bank.
Bank menggunakan beberapa sumber informasi untuk mengidentifikasi dan mengukur dampak dari risiko reputasi antara lain: pemberitaan media massa, situs Bank, hasil analisis jejaring sosial, pengaduan nasabah melalui layanan nasabah, dan kuesioner kepuasan nasabah.
The Bank uses several sources of information to identify and quantify the impact of reputational risk, among other: the mass media, The Bank’s website, the result of the analysis of social networks, customer complaints through customer service and customer satisfaction questionnaire.
Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Compliance Risk Compliance risk is the risk that occurs because the Bank did not comply and/or implement the laws and regulations.
Bank melakukan identifikasi dan analisis terhadap beberapa faktor yang dapat meningkatkan eksposur risiko kepatuhan, seperti: a. Jenis dan kompleksitas kegiatan usaha Bank, termasuk produk dan aktivitas baru.
The Bank identification and analysis of several factors that can increase compliance risk exposure, such as: a. The type and complexity of the The Bank's business activities, including new products and activities. b. The amount and materiality of non compliance Bank to the laws and regulations, as well as the practices and standards of sound business ethics.
b. Jumlah dan materialitas ketidakpatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, serta praktik dan standar etika bisnis. Draft/April 5, 2016
paraf/sign:
104
439
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
Risiko Strategik Risiko strategik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
Strategic Risk Strategic risk is the risk due to inaccuracies in the decision and/or execution of a strategic decision and failure to anticipate changes in the business environment.
Identifikasi risiko strategik dilakukan melalui: - Identifikasi dan menatausahakan deviasi atau penyimpangan sebagai akibat tidak tercapainya atau tidak efektifnya pelaksanaan strategi usaha, maupun rencana bisnis yang telah ditetapkan terutama yang berdampak signifikan terhadap permodalan Bank. - Analisis risiko terutama terhadap strategi yang membutuhkan banyak sumber daya dan/atau berisiko tinggi, seperti strategi masuk ke pangsa pasar yang baru atau strategi diversifikasi dalam bentuk produk dan jasa.
Identify strategic risk through: - Identify and administer deviations as a resul of failure or ineffectiveness of the implementation of business strategies, and business plans that have been established particularly significant impact on the capital of the Bank.
41. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan
41. Fair Value of Financial Assets and Liabilities
i. Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga dan aset lain-lain.
i. Current account with Bank Indonesia, current account with other bank, placement with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, and other assets.
Nilai tercatat dari giro dan penempatan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The carrying amount of floating rate current account and placements is a reasonable approximation of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap, surat berharga dan aset lain-lain ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo dibawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, surat berharga dan aset lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of fixed interest bearing placements, marketable securities, and other assets is based on discounted cash flows using prevailing money market interest rates for debts with similar credit risk and remaining maturity. Since the maturity is below 1 (one) year, the carrying amount of fixed rate placements, marketable securities, and other assets is a reasonable approximation of fair value.
ii. Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh cadangan kerugian penurunan nilai.
ii. Loans stated at the amount of the carrying value net of allowance for impairment losses.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The carrying amount of floating rate loans is a reasonable approximation of fair value.
Estimasi nilai wajar dari kredit yang diberikan mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.
The estimated fair value of loans represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received. Estimated cash flows are discounted at current market rates to determine fair value.
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
105
440
- Risk analysis, especially strategies that require a lot of resources and/or high risk, such as market entry strategies into new or diversification strategies in the form of products and services.
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
iii. Simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain, dan beban yang masih harus dibayarkan.
iii. Deposits from customers and deposits from other banks, acceptance liabilities and accrued expenses.
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut dibayarkan.
The estimated fair value of deposits with no stated maturity, which includes noninterest bearing deposits, is the amount repayable on demand.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap dan beban yang masih harus dibayar yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap dan beban yang masih harus dibayar adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of fixed interest bearing deposits, and accrued expenses not quoted in an active market is based on discounted cash flows using interest rates for new debts with similar remaning maturity. Since the maturity is below one year, the carrying amount offixed rate deposits, and accrued expenses is a reasonable approximation of fair value.
iv. Pinjaman yang diterima. Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia, model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya.
iv. Borrowings. The aggregate fair values are calculated based on quoted market prices. For those where quoted market prices are not available, a discounted cash flow model is used based on a current yield curve appropriate for the remaining item to maturity.
Karena sisa periode jatuh tempo untuk pinjaman yang diterima di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Since the maturity of borrowings is below 1 (one) year, the carrying amounts is a reasonable approximate off air value.
42. Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas
42. Non Cash Activities
Informasi pendukung laporan arus kas sehubungan dengan aktivitas arus kas adalah sebagai berikut:
Supplementary information to the statements of cash flow relating to non cash activites are follows:
2015 Rp Penambahan Aset Tetap dari Modal Disetor Lainnya Reklasifikasi Modal Disetor Lainnya Menjadi Modal Saham
Draft/April 5, 2016
2014 Rp
3,542,000,000
Additional Fixed Asset from Other Paid in Capital
27,609,925,000
100,116,100,000
Reclassification of Other Paid in Capital to Capital Stock
--
paraf/sign:
106
441
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Tinjauan Fungsional Functional Overview
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
43. Informasi Tambahan
43. Supplementary Information
Informasi keuangan unit usaha syariah pada untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut: 2015 Rp LAPORAN POSISI KEUANGAN ASET Kas
Financial information of sharia business unit for the years ended December 31, 2014 and 2015, are follows: 2014 Rp
8,320,821,300
7,017,872,400
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION ASSETS Cash
12,141,760,172
8,310,754,640
Current Accounts with Bank Indonesia
1,303,069,158
238,438,168
Current Accounts with other banks Third parties - net
Penempatan pada bank lain Pihak ketiga - bersih
177,121,858,732
121,550,725,538
Placements with other banks Third parties - net
Piutang murabahah Pihak berelasi Pihak ketiga Penyisihan kerugian Jumlah Bersih
1,338,374,000 296,582,508,322 (5,717,330,656) 292,203,551,666
1,650,348,000 239,675,529,917 (3,658,324,257) 237,667,553,660
Murabahah receivables Related parties Third parties Allowance for losses Total Net
Piutang musyarakah Pihak ketiga Penyisihan kerugian Jumlah Bersih
5,241,000,000 (52,410,000) 5,188,590,000
100,000,000 (100,000,000) --
Murabahah receivables Third parties Allowance for losses Total Net
649,935,000
1,616,900,998
Qard receivables - net
4,521,694,710
3,573,779,773
Fixed assets - net
368,125,001
--
Intangible Asset
4,143,397,014 505,962,802,753
3,050,388,443 383,026,413,620
Other assets TOTAL ASSETS
Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Pihak ketiga - bersih
Pinjaman qardh - bersih Aset tetap - bersih Aset takberwujud - bersih Aset lainnya JUMLAH ASET
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
107
442
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
Laporan CSR CSR Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS Liabilitas segera Bagi hasil yang belum dibagikan Simpanan Giro wadiah Pihak ketiga Tabungan wadiah Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Liabilitas lain-lain JUMLAH LIABILITAS DANA SYIRKAH TEMPORER Dana syirkah temporer dari bukan bank Tabungan mudharabah Pihak berelasi Pihak ketiga Deposito mudharabah Pihak berelasi Pihak ketiga Dana syirkah temporer dari bank Tabungan mudharabah Pihak ketiga Deposito mudharabah Pihak ketiga JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER EKUITAS Saldo laba JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS
Draft/April 5, 2016
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 2015 Rp
2014 Rp
275,679,101
89,381,811
LIABILTIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND AND EQUITY Obligation due immediately
89,807,942
32,053,800
Undistributed revenue sharing
6,213,079,357
1,053,078,486
691,803 8,141,547,747
691,803 5,081,473,303
Deposits Wadiah current accounts Third parties Wadiah saving accounts Related parties Third parties
184,510,530
126,256,053
Taxes payable
213,939,095,439 228,844,411,919
193,884,189,465 200,267,124,721
Others liabilities TOTAL LIABILITIES
685,144,957 172,911,151,512
746,642,946 103,752,574,455
6,575,000,000 63,775,208,000
6,545,000,000 45,321,150,000
TEMPORARY SYIRKAH FUND Non bank temporary syirkah fund Mudharabah saving accounts Related parties Third parties Mudharabah deposits Related parties Third parties
9,442,766,223
15,847,183,494
6,750,000,000
1,000,000,000
260,139,270,692
173,212,550,895
16,979,120,142
9,546,738,004
505,962,802,753
383,026,413,620
Bank temporary syirkah fund Mudharabah saving accounts Third parties Mudharabah deposits Third parties TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUND EQUITY Retained earnings TOTAL LIABILTIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND AND EQUITY
paraf/sign:
108
443
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Pendahuluan Introduction
Laporan Manajemen Management’s Report
Profil Perusahaan Company Profile
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah) 2015 Rp
LAPORAN LABA RUGI Pendapatan operasi utama Hak pihak ketiga atas bagi hasil Pendapatan operasi utama - bersih
Beban operasional lainnya Tenaga kerja Umum dan administrasi Jumlah beban operasional lainnya Laba operasional
2014 Rp
43,520,456,575 (9,762,094,834) 33,758,361,741
31,037,080,030 (7,361,928,908) 23,675,151,122
STATEMENTS OF INCOME Main operational income Third parties on revenue sharing Main operational income - net
978,913,729
682,853,566
Other operational income
(2,412,920,846)
(1,606,031,922)
Allowance for losses of earning assets
(7,316,309,725) (8,366,490,662) (15,682,800,387) 16,641,554,237
(6,619,495,185) (6,707,309,184) (13,326,804,369) 9,425,168,397
Other operational expenses Personel General and administration Total other operational expenses Operating Income
337,565,905 16,979,120,142
121,569,607 9,546,738,004
Non operational income-net Net Income
Pendapatan operasional lainnya Beban penyisihan kerugian aset produktif
Tinjauan Fungsional Functional Overview
Pendapatan operasional-bersih Laba Bersih
44. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku Tahun Buku 2015
44. New Accounting Standards not Yet Effective for Year 2015
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan
Standards and interpretations issued not yet adopted
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with early application permitted as are follows:
Standar PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk
Standard PSAK 110 (revised 2015): Accounting for Sukuk
Penyesuaian PSAK 5: Segmen Operasi PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi PSAK 13: Properti Investasi PSAK 16: Aset Tetap PSAK 19: Aset Tak berwujud PSAK 22: Kombinasi Bisnis PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar
Adjustment PSAK 5: Operating Segments PSAK 7: Related Party Disclosures PSAK 13: Investments Property PSAK 16: Property, Plant and Equipment PSAK 19: Intangible Assets PSAK 22: Business Combination PSAK 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors PSAK 53: Share-based Payments PSAK 68: Fair Value Measureme
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu: PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri,
Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with retrospective application are as follows: PSAK 4: Separate Financial Statements about Equity Method in Separate Financial Statements,
Draft/April 5, 2016 Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
109
444
paraf/sign:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan GCG GCG Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh)
Laporan CSR CSR Report
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Full Rupiah)
PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, PSAK 24:Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, 65: Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, dan ISAK 30: Pungutan.
PSAK 15: Investment in Associates and Joint Venture about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, PSAK 24: Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions, PSAK 65: Consolidation Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, PSAK 67: Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, and ISAK 30: Levies
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif yaitu:
Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with prospective application are as follows:
PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi,
PSAK 16: Property, Plant and Equipment about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, PSAK 19: Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, and PSAK 66: Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation.
PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi dan PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama. Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.
Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are amendments to PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative and ISAK 31, Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property.
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69: Agrikultur dan amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.
Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are PSAK 69: Agriculture and amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment about Agriculture: Bearer Plants.
45. Tanggung Jawab Manajemen atas Penyusunan Laporan Keuangan
45. Management Responsibility on the Financial Statements
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi Direksi untuk terbit pada tanggal 28 Maret 2016.
Draft/April 5, 2016
Management of the Bank is responsible for the preparation and presentation of the financial statements were authorized by Director for issuance on March 28, 2016.
paraf/sign:
110
445
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
Referensi Reference
Laporan Tahunan 2015 | Annual Report Bank NTB
446