PELATIHAN
PONDOK SURVEYOR
Training and Practical Session Pondok Surveyor Cidaun, Cianjur, Jawa Barat Possitioning : Hands-On Guide Version: 01 | Date: 7 November 2016 Prepared by: Priyandoko, A., Syaifil, A., Handayani, M. Prepared for: Training and Practical Session of Pondok Surveyor Daftar Isi: TUJUAN ..............................................................................................................................1 AKTIVITAS .........................................................................................................................1 PERSONIL ...........................................................................................................................1 ALAT ...................................................................................................................................1 LOKASI: CIDAUN, CIANJUR, JAWA BARAT ................................................................2 RUN DOWN ........................................................................................................................3 GROUP ................................................................................................................................4 MODUL A | PENGUKURAN POLIGON ...........................................................................5 MODUL B | PENGUKURAN DETAIL...............................................................................6 MODUL C | PENGAMATAN GPS GEOETIK ...................................................................7 MODUL D | PENGAMATAN GPS RTK ............................................................................8 MODULE E |PENGUKURAN WATERPASS ....................................................................6 Pondok Surveyor ................................................................................................................80
Acknowledgement: This event is conducted with in-kind support from Pondok Surveyor
TUJUAN Memfasilitasi untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman karyawan dalam menggunakan alat-alat survey topografi terutama GPS Geodetik, Electronnic Total Station, dan Waterpass.
AKTIVITAS Demo alat
|
Demo alat TS, WP, GPS Geodetik secara singkat
Pengukuran Poligon |
Pengkuran kerangkadasar horizontal
Pengukuran Detail
|
Pengukuran situasi area survey
Pengamatan GPS Geodetk
|
Pengamatan titik kerangka koordinat
Pengukuran Waterpass
|
Pengukuran kerngka dasar vertikal
Processing
|
Memproses data terutama data uuran TS dan WP hingga menjadi draft
Senior Surveyor Surveyor Operator
| | |
Aris Priyandoko Mei Handayani dll
Participants
|
dll
PERSONIL
ALAT South NTS 362R ETS, GPS Geodetic Trimble R5700, Geomax/manual Level, GPS Navigasi (Garmin GPS 62 CSx), Hi Target V30 Real Time Kinematik, Laptop.
1
LOKASI: CIDAUN, CIANJUR, JAWA BARAT
A
B
Lokasi training dan pelatihan terletak di pantai yang berlokasi di Cidaun Selatan. Tepatnya di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 143 km arah selatan dari pusat kota Cianjur. Dari Cianjur ke Pantai tersebut dapat di tempuh dalam waktu lebih kurang 4 jam. Pantainya masih sangat bersih dari pencemaran air laut. Lokasinya yang masih jarang dari hunian penduduk membuat pantai Jayanti terjaga keasrian alamnya. Pantainya masih sangat alami belum terkontaminasi oleh sentuhan ‘racun’ kota. Keterangan: A : Saung Cidaun B : Lapangan Cidaun
2
MODUL A | PENGUKURAN POLIGON Adapun prinsip pengukuran pengukuran poligon dengan Total Station : ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪
Instrumen dipasang pada titik referensi B Target belakang ( I ) ditempatkan di titik A (sembarang) Target depan ( III ) ditempatkan dititik C sesuai dengan arah pengukuran poligon. Dilakukan pembacaan dan perekaman data ke titik belakang dalam posisi B dan LB. Kemudian teropong diarahkan ke target depan kemudian lakukan pembacaan dan perekaman data. Setelah selesai alat dipindah ke titik C dan target ( I ) di titik A dipindah untuk sebagai target depan. Titik referensi B sekarang menjadi target ( II ) belakang, kemudian lakukan pembacaan dan perekaman seperti sebelumnya. III
I
I
II
Gambar 1. Skema pengukuran poligon
Instruksi: Ukurdan proses posisi patok di lapangan Cidaun. Bandingkan dengan kelomok lain. Analisis kenapa hasilnya berbeda.
3
MODUL B | PENGUKURAN DETAIL
Gambar 2. Skema pengukuran detail
Pengukuran detail situasi dilakukan dengan menggunakan metode Cross yang dipadu dengan metode Radial, Metode cross cocok diterapkan untuk mengukur obyek berupa jalan dan saluran sedangkan metode radial sangat cocok untuk mengukuran obyek seperti tiang listrik, bangunan dan titik tinggi. Instruksi: Ukur situasi di sekitar area patok yang telah dibuat poligon. Petakan got, pohon, jalan, dan utiltas lain yang ada di area survey.
4
MODUL C | PENGAMATAN GPS GEOETIK Adapun metode pengamatan GPS adalah sebagai berikut: ▪
▪
▪ ▪ ▪ ▪
Pengamatan GPS carrier phase dipergunakan dalam model penentuan posisi relatif untuk menentukan baseline antara dua titik. Dilakukan Pengamatan satelit yang sama secara bersamaan dan dengan kecepatan dan epoch yang sama. Teknik dan lama pengamatan disesuaikan denga panjang baseline dengan syarat: Tersedia 6 satelit. GDOP yang lebih kecil dari 8. Kondisi atmosfer dan ionosfer yang memadai. Interval antar epoch 15 detik. Minimal digunakan 2 receiver GPS secara bersamaan selama pengamatan. Setiap receiver harus dapat menyimpan data selama minimum tiga jam dari minimum enam satelit dengan interval epoch 15 detik. Tidak menggunakan merek dan jenis receiver GPS yang berbeda dalam satu session pengamatan. Terdapat minimal satu titik sekutu yang menghubungkan dua session pengamatan. Akan lebih disukai jika digunakan baseline sekutu. Disamping mencatat/merekam data pengamatan satelit, pada waktu yang bersamaan dicatat juga data pendukung lainnya.
Instruksi: Amati 3 titik patok dengan GPS Geodetik.
5
MODUL D | PENGAMATAN GPS RTK Adapun metode untuk mengamati dengan GPS RTK adalah sebagai berikut: ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪
Posisikan unit base di BM referensi, setting alat sehingga alat siap pakai. Hidupkan unit rover dan lakukan setting base dengan menginput koordinat base, tinggi alat dan sinyal radio. Setelah base selesai didefinisikan selanjutnya setting rover dan lakukan connecting antara base dengan rover, setelah masing – masing alat connect berarti sudah siap dilakukan pengukuran maupun stake out posisi. Input atau apload koordinat rencana tower, GPS RTK akan otomotas mengkalkulasi dengan menampilkan jarak dan arah ke posisi tower yang akan ditentukan. Gerakkan rover ke arah yang dimaksud. Setelah posisi rover tepat berada di titik yang dimaksud tandai titik tersebut dengan patok sementara sebelum diganti dengan patok tower. Lakukan langkah – langkah tersebut diatas untuk menentukan posisi patok pelurus dan patok batas lahan.
Gambar 3. Pengukuran GPS Geodetik Instruksi: Ukur koordinat patok dengan RTK
6
MODULE E |PENGUKURAN WATERPASS
Gambar 4. Pengukuran Waterpass Prinsip pengukuran waterpass : ▪ Dirikan alat di tengah – tengah antara dua rambu, dan setting alat sehingga siap digunakan. (jarak alat ke rambu belakang diusakan selalu sama dengan jarak alat ke rambu depan) ▪ Rambu dipasang diatas patok atau starpot, dirikan tegak lurus dengan bantuan nivo yang dipasang di masing – masing rambu. ▪ Lakukan pengukuran ke rambu belakang dulu lalu lakukan pengukuran ke rambu depan (Stand I), baca benang atas, tengah, dan bawah. ▪ Rubah posisi alat dan atur kembali alat hingga siap digunakan, lakukan sekali lagi bacan ke rambu belakang dan rambu depan (Stand II), selisih beda tinggi antara stand I dan stang II tidak lebih dari 2 mm. ▪ Setelah pengukuran slag 1 selesai, pindah alat dan setting kembali alat hingga siap digunakan. ▪ Pindahkan rambu di P-1 ke patok P-3 dan rambu di P-2 biarkan tetap diposisinya. ▪ Lakukan kembali bacaan rambu belakang dan muka (stand I & stand II) Lakukan pengukuran sehingga selesai dalam 1 seksi, dan jumlah slag harus genap. Instruksi: Ukur dan proses beda tinggi patok yag ada di lapangan. Bandingkan hasil tersebut dengan kelompok lain. Analisis kenapa hasilnya berbda.
7
Pondok Surveyor Jl. Pondok Mutiara I No.38 Cimahi 40513, Jawa Barat Phone/Fax: (022) 6645135 E-mail:
[email protected]
8