Pelatihan Penerapan Model Pembelajaran SCL 24-25 Nopember 215 LP3 - Universitas Jember TEJASARI
Pendidik INTERAKSI
Sumber Belajar
Peserta Didik
Dosen Lingkungan Belajar Terancang & kontekstual
Sumber Belajar Multi Dimensi
Sebagai Fasilitator Dan Motivator
Interaksi Menitik Beratkan Pada Method Of Inquiry Dan Discovery
Mahasiswa Menunjukkan Kinerja Kreatif Kognitif, Psikomotor,Afektif (UTUH)
Old Industrial
Content
INDICAT OR
New Entrepreneurial
Focus
Process
Teacher
Ownership
Student
What
Expectations
Who & How
Expert
Leadership
Facilitator
Passive
Students
Generators
Feared
Mistakes
Learning tools
Programmed
Classes
Flexible
Theory
Emphasis
Doing
Perubahan paradigma dalam pembelajaran
Pengetahuan dipandang sebagai sesuatu yang sudah jadi yang tinggal ditransfer dari dosen ke mahasiswa Belajar adalah menerima pengetahuan ( pasif-reseptif ) Menyampaikan pengetahuan (ceramah/kuliah) Menjalankan sebuah instruksi yang telah dirancang
Pengetahuan adalah hasil konstruksi (bentukan) atau hasil transformasi seseorang yang belajar. Belajar adalah mencari dan mengkonstruksi pengetahuan, aktif dan spesifik caranya Berpartisipasi dengan mahasiswa dalam membentuk pengetahuan Menjalankan berbagai strategi membantu mahasiswa belajar (MEMBELAJARKAN)
Bukan Lagi Bagaimana Dosen Mengajar Dengan Baik (Teacher Centerered), Tapi…….
Transfer Of Knowledge
Bagaimana Mahasiswa Bisa Belajar Dengan Baik Dan Berkelanjutan
Method Of Inquiry
( Student Centered Learning )
Discovery
Pembelajaran Berpusat Pada Dosen/ Guru
Pembelajaran Berpusat Pada Mahasiswa
endrop3ai@ its.ac.id
Perubahan paradigma dalam pembelajaran
Belajar bukan hanya menerima pengetahuan, bersifat pasif-reseptif
Sering Dinamakan Pengajaran
(teaching)
Teacher Centered Learning
Dengan cara ini kemampuan apa yang didapat mahasiswa ?
Reading
20%
Hearing words
30%
Looking at picture
PASSIVE
10%
Watching video
50%
Verbal reciving
Visual reciving
Looking at an exhibition Watching a demonstration Seeing it done on location
Participating in a discussion Giving a talk Doing a Dramatic Presentation
ACTIVE
70%
Simullating the Real Experience
90% Tingkat Memorisasi
Partici pating
Doing
Doing the Real Thing MODEL PEMBELAJARAN Direkonstruksi dari Dr.Vernon A. Magnesen, 1983, dalam QUATUM TEACHING.
Tingkat Keterlibatan endrop3ai@ its.ac.id
Existing Condition Proses Pembelajaran
Hard skills
Soft Skills
COMPONENT OF SUCCESS
20%
80%
Technical
Mindset
OUR EDUCATION SYSTEM 10
Softskills
90
Hardskills
0
20
40
60
80
100
MRI
KKNI menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi. (UU Dikti, Pasal 29)
Penyetaraan Unsur Kemampuan Elemen Kompeten si Landasan Kepribadi an Kemampu an Berkarya Kemampu an Berpikir Kemampu an Berkarya
BLOOM
UNEJ
Aspek KKNI
IBE Unesco
Afektif
Personal Dimension
Sikap dan tata nilai
Learning To be
Cognitif
Psikomot or
Academic Dimension Transfere able Dimension
Pengetahuan yang dikuasai
Kemamp uan manajeria Kemamp l uan di Bidang Kerja
Learning to know Learning to do Learning to live together
Academic
Learning to know (IBE UNESCO) Penguasaan pengetahuan (KKNI) Penguasaan Iptek (SK Mendiknas 045/U/2005, elemen kompetensi) (PP 17/2010 pasal 97 ayat 3) Kognitif (Bloom) Orientasi berpikir Contoh editorial : - menyebutkan - mengidentifikasi - menganalisis - mengevaluasi - menemukan
inter personal Learning to live together (social) Contoh editorial : Menerima Menanggapi Menghargai Menjadikan pola hidup
personal
Learning to be (IBE UNESCO) Landasan Kepribadian (SK Mendiknas 045/U/2005, elemen kompetensi; (PP 17/2010 pasal 97 ayat 3) Sikap dan tata nilai (KKNI) Afeksi (Bloom) intrapersonal Orientasi sikap dan tata nilai
transferable
Learning to do (IBE UNESCO) Kemampuan Berkarya (SK Mendiknas 045/U/2005, elemen kompetensi (PP 17/2010 pasal 97 ayat 3) Kemampuan kerja (KKNI) Psikomotor (Bloom) Orientasi bertindak, perilaku Contoh :
Issue Selama Ini :
1. Mudah Mengukur/ Menilainya 2. Dosen Hanya Mengajar 3. Belum Paham Manfaat Soft Skills 4. Belum Mempunyai Kemampuan Pembelajaran Terintegrasi
Sarjana Kompeten
• Knowledge (ilmu pengetahuan) • Skill/ ketrampilan (teknologi)
• Intrapersonal • Interpersonal
KOGNITIF Berorientasi kemampuan berpikir intelektual yang paling sederhana sampai yang kompleks.
PSIKOMOTOR Berorientasi ketrampilan motorik berhubungan dengan anggota badan yang memerlukan koordinasi syaraf dan otot.
AFEKTIF Berorientasi dengan perasaan, emosi, sistim nilai dan sikap.
Taxonomy bloom’s theory
TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH KOGNITIF BLOOM EVALUASI SINTESIS ANALISIS
Merangkai Merancang PENERAPAN Memilah Membedakan Mengatur PEMAHAMAN Menghitung Membagi Membuktikan PENGETAHUAN Menerangkan Melengkapi Menjelaskan Merangkum
Mengingat Menghafal Menyebut
Mengkritik Menilai Menafsirkan
RANAH KOGNITIF BLOOM (Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001)
CREATE EVALUATE
APPLY
REMEMBER Mengingat menyebutkan
ANALYZE
Mereview
Memilah
Mengkritisi
Mengurai
Mengevalu-
UNDERSTAND Menghitung Mengidentifi asi Menjelaskan Menggunakan kan Menerangkan Menuliskan merangkum Melangkapi
Mencipta Mendesain
+
TINGKATAN KEMAMPUAN Ranah Psikomotor (HARROW) NATURALIZATION ARTICULATION PRECISION MANIPULATION IMITATION
Meniru dengan contoh
Tanpa contoh Visual dapat meniru
Lancar dan tepat
Akurat dan cepat
Spontan dan otomatis
Personal and interpersonal behaviors that develop and maximize human performance (e.g. coaching, team building, decision making, initiative). Soft skills do not include technical skills, such on financial, computer or assembly skills “ (Berthal)
TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH AFEKTIF ( sikap dan nilai ) (KRATHWOHL)
SOFT SKILLS
CHARACTERIZATION
ORGANIZATION VALUING Mengatur diri
RESPONDING menghargai RECEIVING menerima
menanggapi
Menjadikan pola hidup
KOMPETENSI LULUSAN Berkomunikasi tertulis Berfikir Analitis
Bekerja dalam Tim
Ilmu Pengetahuan
Teknologi
Bekerja Mandiri
Berfikir Logis
Berkomunikasi Lisan
Beberapa atribut Soft Skills: • • • • •
Menunjukkan hubungan interpersonal yang efektif Menunjukkan strategi manajemen diri Bekerjasama dalam tim Penyelesaian permasalah secara kreatif Pengambilan keputusan (www.CompanyCollege.com)
Terbuka menerima Berkooperasi dengan yang bimbingan lain Mampu bekerja pada Interaktif di tempat kerja lingkungang yang Bertanggungjawab beragam terhadap perusahaan Mampu meresolusikan konflik (O’brien 2002)
(Owen 2001) (Schatzberg 2003)
23 Atribut soft skills yang dominan dibutuhkan di lapanan kerja 1. Inisiatif 2. Etika/ integritas 3. Berfikir kritis 4. Kemauan belajar 5. Komitmen 6. Motivasi 7. Bersemangat 8. Dapat diandalkan 9. Komunikasi lisan 10. Kreatif.
11. Kemampuan analitis
12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Dapat mengatasi stress Menejemen diri Menyelesaikan persoalan Dapat meringkas Berkooperasi Fleksibel Kerja dalam tim Mandiri Mendengarkan Tangguh Berargumen logis Menejemen waktu.
Implementasi Soft Skills di Dunia Kerja
Mengumpulkan data
Presentasi Ide & gagasan
Wawancara
Presentasi Rancangan
Pola Pengembangan Soft Skils Di PT School Vision
Assignments Curriculum
Extra Curricular Activities
Teacher Models Learning Process
Students’ characters
School Systems
Fokus Pada Proses Pembelajaran Assignments Curriculum
Teacher Models Learning Process
Students’ characters
MEMFASILITASI Buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian, dan waktu MEMOTIVASI • Dengan memberi perhatian pada mahasiswa • Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan mahasiswa dan dengan situasi yang kontektual • Memberi semangat dan kepercayaan pada mahasiswa bahwa ia dapat mencapai kompetensi yang diharapkan • Memberi kepuasan pada mahasiswa terhadap pembelajaran yang kita jalankan MEMBERI TUTORIAL Menunjukkan jalan / cara / metode yang dapat membantu mahasiswa menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran MEMBERI UMPAN BALIK Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran/hasil kinerjanya agar mencapai sasaran yang optimum sesuai kemampuannya.
Tanpa rancangan yang baik tugas dosen menjadi berat endrotomoits @ yahoo.com
Tambahan Tugas Dosen Pengembang Soft Skills
ROLE MODELS
Memilih Metode Pembelajaran Program Outcomes KOMPETENSI
1. 2. 3. 4. 5.
Macam Metode KULIAH
SEMINAR / DISKUSI / PRESENTASI
PRAKTIKUM / STUDI LAPANGAN
Computer Aided Learning
BELAJAR MANDIRI
Terdapat beragam model pembelajaran dengan pendekatan SCL, di antaranya : • • • • • • • • • •
Small Group Discussion Role-Play & Simulation Case Study Discovery Learning (DL) Self-Directed Learning (SDL) Cooperative Learning (CL) Collaborative Learning (CbL) Contextual Instruction (CI) Project Based Learning (PjBL) Problem Based Learning and Inquiry (PBL)
KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH MAHASISWA KEMAMPUAN APA YANG BISA DIPEROLEH MAHASISWA
MODEL BELAJAR
YANG DILAKUKAN MAHASISWA
1
Small Group Discussion
• membentuk kelompok (510) • memilih bahan diskusi • mepresentasikan paper dan mendiskusikan di kelas
• komunikasi • kerjasama • sintesa hasil, • saling menghargai • inisiatif, leadership.
2
Simulasi
• mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya. • atau mempraktekan/mencoba berbagai model (komputer) yang telah disiapkan.
• apresiasi • anlogi/ imajinasi • empati • kreativitas • pengalaman, trampil
3
Discovery Learning
• mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.
• kreatif • inovasi • analisis • inisiatif • menyenangkan
No
KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH MAHASISWA No
MODEL BELAJAR
YANG DILAKUKAN MAHASISWA
KEMAMPUAN APA YANG BISA DIPEROLEH MAHASISWA
4
Self-Directed Learning
• merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri.
• kemandirian • kreatif • bertanggung jawab • percaya diri • ketekunan
5
Cooperative Learning
• Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang diberikan dosen secara berkelompok.
• teamwork • toleransi • kepemimpinan • komunikasi
6
Collaborative Learning
• Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas • Membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.
• penghargaan • apresiasi pendapat/toleansi • networking • share vision • group decision making • time management
KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH MAHASISWA MODEL BELAJAR
YANG DILAKUKAN MAHASISWA
7
Contextual Instruction
• Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata • Melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori.
• sintesis • analisis • responsif • apresiasi • pengalaman
8
Project Based Learning
• Mengerjakan tugas ( berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis. • Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum.
• ketaat asas-an • tanggung jawab • inovasi, kreatif • komunikaso • aktualisasi
9
Problem Based Learning
• Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen .
• prioritas • mengambil keputusan • berfikir kritis • selektif • tanggung jawab
No
KEMAMPUAN APA YANG BISA DIPEROLEH MAHASISWA
Peran dosen agar mahasiswa memperoleh kemampuan soft skills No
Soft skills
1
Teamwork
2
Kepemimpinan
3
Komunikasi
4
Disiplin
5
Self confidence (PD)
6
Jujur dan berintegritas
7
Strong work ethic
8 Kreatif 9
Mandiri
Apa yang dilakukan oleh dosen
Teamwork • Pembagian kelompok secara acak oleh
dosen • Memberikan tugas untuk dipecahkan bersama • Mhs menyusun manual kerja kelompok mencapai tujuan.yang ditetapkan oleh dosen • Mhs membagi tugas dlm kelompok • Dosen menyiapkan tata kelola untuk presentasi kerja kelompok. • Dosen memantau kerja kelompok
Komunikasi Bersedia menjadi model terbuka terhadap pendapat mhs mampu berkomunikasi verbal & non verbal
Memfasilitasi membentuk kelompok mhs & memberi tugas
paper membuat ringkasan berbentuk slide presentasi (komunikasi lisan & tulisan) diskusi (fokus: mhs mampu menghargai pendapat org lain)
Memfasilitasi komunikasi berbasis IT komunikasi melalui email, milis, eLearning
Forum debat Memfasilitasi berkomunikasi di lapangan (masyarakat) wawancara, survey, dll.
Disiplin
Menentukan tujuan Menyusun aturan/kesepakatan bersama mhs Memberikan kriteria evaluasi Memberikan umpan balik, reward & punishment Menjadi teladan bagi mhs Konsisten dalam pelaksanaannya Memberikan peluang bagi mhs utk menjadi disiplin
Percaya Diri
• Memberi motivasi • Memberi penghargaan • Menjadi teladan • Memberi kesempatan/kepercayaan
– termasuk utk risk taking • Memberi harapan • Memberi penguatan • Menggunakan pendekatan personal • Menghindari pelecehan psikologis • Melatih presentasi • Memberi pengalaman sukses pada mhs • Mengajak untuk mengenal potensi diri
Jujur & ► Memberi
Berintegritas
pemahaman tentang pentingnya kejujuran ► Melalui pemberian tugas dan mengikuti kesepakatan yang diambil ► Melalui penelaahan studi kasus/paper ► Tanya jawab pada akhir kuliah ► Mengembalikan pekerjaan mhs setelah dinilai ► Memberi sanksi apabila berbuat tidak jujur memberi solusi sebelum sanksi
Etika Kerja/Profesi yang baik Memotivasi berbagi pengalaman, studi kasus, kisah sukses, dll Memberi tugas yang bersifat tantangan Memberi teladan Memberi penghargaan atas prestasi mhs
Jiwa Kepemimpinan Memberikan tugas kelompok pd mhs ada pembatasan waktu ada guide line ketua kelompok berganti-ganti Memberikan keteladanan Menyiapkan program big brother/sister? Menyiapkan simulasi/skenario/kasus agar mhs dapat mengambil keputusan Membuat permainan/game yang mengarah munculnya seorang pemimpin
Kreatif
Kreatif = menghasilkan sesuatu yang berbeda dlm artian positif Memberi tugas yang bersifat open-ended • individual atau kelompok Memberi tugas yang akan dipresentasikan • kriteria penilaian presentasi yang jelas Memberi kesempatan utk belajar dari pengalaman orang lain • yang bersifat inspiring Mengembangkan kepekaan thd permasalahan2 di bidangnya • melihat kondisi di lapangan
PENGINDRAAN CIPTA TALEN
BERFIKIR RASIONAL
KREATIVITAS
INTUISI / IMAJINASI
PERASAAN AKTUALISASI DIRI Clark,1983. dalam Conny R.S., 1991.
FORMAT RANCANGAN PEMBELAJARAN (1) MINGGU KE
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (KOMPETENSI)
Hard skill
Hard skill dan soft skill
Hard skill
Hard skill dan soft skill
(3) BAHAN KAJIAN
(4) BENTUK PEMBELA JARAN
(5) KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) (atribut soft skill)
(6) BOBOT NILAI (%)