PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAAN MASYARAKAT KELOMPOK TERNAK SAPI “NGUDI SARI” DI PADUKUHAN KARANGGUMUK II KARANGREJEK WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL ARTIKEL E-JOURNAL
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh Hasta Budi Nugraha NIM 10102244015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JULI 2015
i
ii
Pelaksanaan program …. (Hasta B.N.) | 1
PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAAN MASYARAKAT KELOMPOK TERNAK SAPI “NGUDI SARI”DI PADUKUHAN KARANGGUMUK II KARANGREJEK WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PROGRAM IMPLEMENTATION LEARNING OF COMMUNITY IN "NGUDI SARI" GROUP IN KARANGGUMUK II, KARANGREJEK, WONOSARI, GUNUNGKIDUL Oleh: Hasta Budi Nugraha, Pendidikan Luar Sekolah (
[email protected]) Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan pelaksanaan program pembelajaraan masyarakat kelompok ternak “Ngudi Sari” di padukuhan karanggumuk II. (2) Mendeskripsikan dampak program pembelajaraan masyarakat kelompok ternak “Ngudi Sari” di Padukuhan Karanggumuk II. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah pengurus dan anggota kelompok ternak “Ngudi Sari”. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Alat penelitian menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi sumber untuk menjelaskan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan : 1) pelaksanaan program pembelajaraan masyarakat kelompok ternak “Ngudi Sari” antara lain menganalisis kebutuhan program, merencanakan program, dan mengevaluasi program kelompok ternak. 2) Dampak program pembelajaraan masyarakat kelompok ternak “Ngudi Sari” meliputi dampak secara ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan, semua ini dapat dilihat dari meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan dalam beternak sapi, mengembangkan jiwa usaha mandiri, dapat membiayai pendidikan bagi anak (keluarga), serta meningkatnya perekonomian masyarakat desa. Kata Kunci : pelaksanaan program pembelajaraan masyarakat , kelompok ternak,,
Pelaksanaan program …. (Hasta B.N.) | 2
Abstract The aims of this study are: 1) Describing the program implementation learning of community development in "Ngudi Sari". 2) Describing the learning’s’ impacts of "Ngudi Sari" group in Padukuhan Karanggumuk II. This is a descriptive research with qualitative approach. The subjects were the madministrators and the members of "Ngudi Sari" group. To collect the data, the researcher used observation, interview, and documentation and the research tools are guidelines for observation, interview, and documentation guidelines. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation and conclusion. This study uses a triangulation method to explain the validity of the data source. The results showed: 1) the implementation of programs herd "Ngudi Sari" includes analyzing the needs of the program, program planning, and evaluating programs of "Ngudi Sari" group. 2) the success achieved in the implementation programs herd "Ngudi Sari" is the increased revenues members of the group of animals that are influenced by internal and external factors. 3) The impact of "Ngudi Sari" group are, increased revenues members, increasing their knowledge and skills in raising cattle, can meet all the needs of life members, develop a spirit of independent businesses, and can finance the education of children (family). Keywords: the implementation of the learning program of community, a group of cattle, terrnak.
PENDAHULUAN
Akan
tetapi
melihat
tingginya antusiasme para pemuda Latar Belakang Masalah Ternak
sapi
yang
merupakan
kegiatan wirausaha yang
sebuah saat ini
ingin
maju
dari
garis
kemiskinan yang melanda, karena kebanyakan
masyarakat
di
menjanjikan. Sama halnya dengan
Padukuhan Karanggumuk II masih
kelompok Ternak “Ngudi Sari” yang
bekerja serabutan dan tidak tertata
ada di padukuhan Karanggumuk II,
dengan baik, sehingga
desa
dari
karangrejek,
Gunungkidul.
Awal
Wonosari,
mereka
yang
salah satu memberikan
mula
pemahaman dan usaha kerja keras
terbentuknya kelompok ternak ini
dan terbentuklah kelompok ternak
ketika para pemuda yang sedang
tersebut,
berbincang-bincang di pos ronda
merencanakan dan membuat suatu
ingin mencoba mendirikan kelompok
konsep dan pengajuan proposal ke
ketika
itu
10
orang
Pelaksanaan program …. (Hasta B.N.) | 3
Dinas
Peternakan
Kabupaten
pemilihan
subyek
penelitian
Gunungkidul.
untuk
Berdasarkan rumusan masalah, maka
mungkin informasi dari berbagai
penelitian ini akan memecahkan
macam sumber sehingga data yang
masalah
diperoleh dapat diakui kebenarannya.
tentang
pelaksanaan
dan
bagaimana dampak
dari
mendapatkan
ini
sebanyak
Obyek penelitian dalam penelitian ini
program pembelajaraan masyarakat
adalah
kelompok
pembelajaraan masyarakat kelompok
ternak
“Ngudi
Sari”
ternak
Padukuhan Karanggumuk II
“Ngudi
Sari”
di
Setting dan Waktu Penelitian
Pendekatan Penelitian mendapatkan
sapi
program
Padukuhan Karanggumuk II.
METODE PENELITIAN
Untuk
pelaksanaan
data
yang
akurat, penulis melakukan penelitian langsung di lapangan Penelitian ini
Penelitian
mengenai
pelaksanaan
program pembelajaraan masyarakat kelompok ternak sapi “Ngudi Sari”
menggunakan pendekatan kualitatif
yang
deskriptif. karena peneliti bermaksud
Karanggumuk
mendeskripsikan, menguraikan dan
Wonosari, Kabupaten Gunungkidul,
menggambarkan
pelaksanaan
program pembelajaraan masyarakat kelompok
ternak
Padukuhan
“Ngudi
Sari”
Karanggumuk
II.
berlokasi
di II,
Padukuhan Karangrejek
dimana terdapat kelompok ternak sapi(Kloter) “Ngudi Sari”.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan JanuariMaret 2015.
Subyek dan Obyek Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Subyek sasaran penelitian ini adalah
Metode pengumpulan data yang
pengurus, anggota dan penyuluh
digunakan dalam penelitian kualitatif
kelompok
ternak
terkait
adalah observasi, wawancara dan
dengan
pelaksanaan
program
dokumentasi. Metode pengumpulan
pembelajaraan masyarakat kelompok
data merupakan salah satu bagian
ternak “Ngudi Sari” di Padukuhan
yang
Karanggumuk
deskriptif. Untuk memperoleh data
II.
yang
Maksud
dari
penting
dalam
penelitian
Pelaksanaan program …. (Hasta B.N.) | 4
yang diharapkan dalam penelitian ini
Dalam menentukan validitas maka
data dapat diperoleh dari berbagai
penelitian
trianggulasi
sumber
dilakukan
dengan
yaitu
pengurus,
anggota
data
ini cara
kelompok, dan penyuluh ternak dari
membandingkan
data
kelompok ternak “Ngudi Sari”.
pengamatan dan mengecek informasi data hasil yang diperoleh. Dasar
Instrumen Pengumpulan Data
pertimbangannya Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen utama penelitian adalah penelitian
sendiri.
Instrumen
pendukung dan alat bantu lain yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi.
hasil
adalah
bahwa
untuk memperoleh satu informasi dari satu responden perlu diadakan cross cek antara informasi yang satu dengan informasi yang lain sehingga akan diperoleh informasi yang benarbenar valid.
pengamatan
(observasi).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Teknik Analisis Data
1. Pelaksanaan Program pembelajaraan masyarakat
Penelitian ini menggunakan analisis data
kualitatif
interaktif
Kelompok ternak “Ngudi Sari”.
yang
Program
kelompok
ternak
merupakan upaya yang berlanjut, berulang
dan
penyajian
data
kesimpulan
terus
menerus,
dan
penarikan
atau
verifikasi.
“Ngudi
Sari”
Karanggumuk
II
merupakan program dengan sasaran masyarakat
petani/peternak
yang
Sedangkan langkah-langkah analisis data model interaktif menurut Milles
bermukim di wilayah Karanggumuk
&
II sebagai suatu program bentukan
Hubberman
langkah-langkah
(1992:16-19), tersebut
yaitu
anggota
dari
masyarakat
reduksi data, penyajian data dan mengambil kesimpulan.
Karanggumuk
II yang bertujuan
Validitas Data(Keabsahan Data)
mengembangkan
potensi
yang
dimiliki dan meningkatkan usaha
Pelaksanaan program …. (Hasta B.N.) | 5
hasil ternak, selain itu agar dapat
yang terdiri atas kognitif, konatif,
menambah wawasan dan membekali
psikomotorik,
masyarakat
pengerahan sumber daya yang oleh
tani
ternak
supaya
efektif
menjadi tani ternak yang lebih
lingkungan
sejahtera.
tersebutmandiri dan sejahtera.
Menurut
Ambar
Teguh
a.
internal
,dengan
Pelaksanaan
Kelompok dalam pemberdayaan
masyarakat
adalah membentuk individu dan masyarakat
menjadi
Kemandirian
mandiri.
tersebut
masyarakat ternak
sapi
“Ngudi Sari” antara lain. 1) Analisis Kebutuhan Program 2) Perencanaaan program kelompok ternak “Ngudi Sari”.
meliputi
kemandirian berpikir, bertindak dan
Program
pembelajaraan
(2010: 80) tujuan yang ingin dicapai
masyarakat
3) Pelaksanaan program Kelompok ternak.
mengendalikan apa yang mereka lakukan
tersebut.
4) Evaluasi program kelompok ternak “Ngudi Sari”
Kemandirian
Karanggumuk II.
masyarakat adalah merupakan suatu 2. kondisi
yang
masyarakat
dialami
yang
ditandai
Dampak program
oleh
pembelajaraan masyarakat
oleh
kelompok ternak “Ngudi Sari”
kemampuan
untuk
memikirkan,
memutuskan
serta
melakukan
Menurut Pembelajaraan
(Purwadhi
2000),
masyarakat
sesuatu yang dipandang tepat demi
merupakan salah satu potensi dan
mencapai
masalah-
tugas asasi manusia yang kualitas
dengan
dan kualitasnya dipengaruhi faktor
masalah
pemecahan yang
menggunakan
dihadapi daya
kemampuan
Pelaksanaan program …. (Hasta B.N.) | 6
eksternal. Pendidiakan adalah faktor
yang diperoleh dalam sisitem IB dan bunting oleh mantri ternak dari UPT
eksternal dalam bentuk rekayasa
atau dokter hewan. berbagai cara telah dilakukan pada pakar
untuk
ketrampillan
menumbuhkan
belajar,
diantaranya
model pembelajaraan berpikir yang
NO
1 2 3
dikembangkan
telah teruji dapat 4
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan kritis yang pada akhirnya dapat
menumbuhkan
belajar
(skill
to
5 6
ketrampilan learn)
Pada
7
Jenis sapi
Anak jantan Anak betina Jantan dewasa Betina dewasa Jumlah sapi Rata-rata penjualan sapi per tahun
Terju al
Tahu n
27
Harga ratarata per ekor Rp.8000.000,-
20102014 20 2010- Rp.7000.000,2014 13 2010- Rp.12.000.000,2014 7 2010- Rp.10.000.000,2014 67 2010- Rp.9.000.000,2014 13 ekor per tahun
Rp. 9000.000 X 13 = Rp. 117.000.000,00 : 34 = Rp.3.400.000,00
pembelajaran di masyarakat. Pendapatan
dari
usaha
ternak sapi anggota kelomompok Ukuran
keberhasilan
dari
ternak
“Ngudi
Sari”
selama
proses pembibitan sapi po dapat
Tahun 2010-2014.
dilihat pada saat masa sapi itu
Keterangan : Jumlah anggota 34
dilakukan
buatan),
orang: Harga sapi Rp.9000.000,00
bunting dan pedet siap jual sekitar
Sadono Sukirno (1985:13)
IB
(insani
umur 4 bulan sudah mampu dijual.
Mengungkapkan
Pembibitan sapi yang baik dan secara
merupakan suatu perubahan yang
keseluruhan
terjadi
adalah
meningkat
secara
ekonomi
terus-menerus
merupakan tolak ukur untuk melihat
melalui serangkaian kombinasi
berhasil
proses
proses demi mencapai sesuatu
pembibitan ternak yang dilakukan.
yang lebih baik yaitu adanya
Hasil pembibitan merupakan besaran
peningkatan pendapatan perkapita
atau jumlah yang menggambarkan
yang terus menerus berlangsung
banyaknya populasi usaha ternak
dalam jangka panjang.
atau
tidaknya
Pelaksanaan program …. (Hasta B.N.) | 7
Berdasarkan tabel di atas, dapat
6) Anggota dapat memenuhi semua
diperoleh informasi bahwa hasil
kebutuhan
pembibitan
dengan baik.
populasi
ternak,
di
kelompok ternak “Ngudi Sari” dalam
7) Tingkat
rumahtangganya
pendapatan
dan
kurun waktu 5 tahun (2010-2014)
kesejahteraan anggota kelompok
selalu
ternak meningkat.
mengalami
peningkatan.dengan rata-rata anggota
8) Antusiasme
anggota sebuah
dalam
mendapatkan 3,4 juta per tahun.
melakukan
program
Dengan penjualan sapi rata-rata 13
dengan ditandai perkembangan
ekor per tahun.Halini menunjukkan
hewan ternak yang semakin
bahwa program kelompok ternak
banyak.
“Ngudi Sari” telah berhasil dalam
9) Peningkatan
kesejahteraan
melaksanakan program peningkatan
masyarakat dapat diukur dari
pendapatan
beberapa hal, yaitu:
untuk
kesejahteraan
ekonomi. Faktor
a) Anggota kelompok dapat keberhasilan
program
menyekolahkan
anaknya
pembelajaraan masyarakat kelompok
sampai jenjang pendidikan
ternak “Ngudi Sari”, antara lain:
tertinggi
1) Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan anggota kelompok dalam beternak sapi. 2) Anak sapi atau pedhet yang siap
b) Meningkatnya
jumlah
ternak setiap anggotanya. 10) meningkatnya
modal
yang
dimiliki tiap anggota.
jual pada usia 4 bulan. 3) Tingginya harga jual sapi jenis Po.Tingginya harga sapi dapat dilihat dari perhitungan harga rata-rata sapi tiap tahunnya. 4) Sapi lebih gemuk dan sehat. 5) Hasil peranakan dari sapi-sapi tersebut lebih berkualitas
Dampak
program
pembelajaraan kelompok ternak “Ngudi
Sari”
di
padukuhan
Karanggumuk II antara lain: 1) Meningkatnya kesejahteraan anggota 2) Meningkatnya
pengetahuan
cara beternak sapi po
Pelaksanaan program …. (Hasta B.N.) | 8
3) Dapat
memenuhi
segala
masyarakat
sekitar
dapat
kebutuhan hidup untuk anggota
mempunyai ketrampilan beternak
4) Mengembangkan jiwa usaha
yang baik sehingga nilai ekonomi dapat meningkat, tidak hanya dari
yang mandiri
segi finansial saja akan tetapi dari 5) Dapat membiayai pendidikan anak untuk sekolah.
meningkat.
Indikator antara lain:
SIMPULAN DAN SARAN
1) Nilai penjualan ternak yang tinggi. 2) Faktor
segi sumber daya manusia juga
Simpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian dan
Kesehatan
hewan
pembahasan
yang
dilakukan
ternak yang terjaga. 3) Meningkatnya
jumlah
tentang
pelaksanaan
program
populasi hewan ternak yang
pembelajaraan
ada
kelompok ternak sapi “Ngudi
4) Ekonomi anggota kelompok
masyarakat
Sari” karanggumuk II ini, maka
ternak yang semakin baik. dapat disimpulkan bahwa Adanya
kemandirian
(1)
untuk
anggota kelompok ternak “Ngudi
pelaksanaan
program
Sari”. Berdasarkan paparan diatas
pembelajaraan kelompok ternak
dapat
“Ngudi
disimpulkan
dampak
dari
bahwa
Sari”
meliputi
program
pembelajaraan kelompok ternak
menganalisis kebutuhan program,
“Ngudi Sari” yaitu meningkatnya
merencanakan
nilai ekonomi anggota kelompok,
mengevaluasi program kelompok
ketrampilan
cara beternak sapi
Po, pengembangan
jiwa usaha
ternak
“Ngudi
program,
Sari”.
dan
(2)
mandiri oleh anggota. Sehingga
keberhasilan yang dicapai dalam
diharapkan
pelaksanaan program kelompok
dengan
adanya
kelompok ternak “Ngudi Sari”
Pelaksanaan program …. (Hasta B.N.) | 9
ternak
“Ngudi
terjadinya pendapatan
Sari”
yaitu
meningkatkan
peningkatan
hasil
masyarakat
anggota
pola
pikir tentang
kelomok
kewirausahaan mandiri, sebagai
ternak yang dipengaruhi oleh
tolak ukur keberhasilan program
faktor internal dan eksternal.
dimasyarakat,
Dampak pelaksanaan program
menumbuhkembangkan
pembelajaraan
semangat
masyarakat
dapat tentang
wirausaha
mandiri.
kelompok ternak “Ngudi Sari”
Dampak pendidikan
antara lain, Dampak ekonomi
dapat menyekolahkan pendidikan
meliputi: Anggota dapat membeli
anak yang lebih tinggi, sebagai
barang sesuatu contoh: sepeda
sarana
motor, memperbaiki rumah dan
pembelajaraan
lain-lain,
masyarakat.
ternak
Anggota “Ngudi
sejahtera
kelompok
Sari”
sehingga
dapat
segala
pengetahuan dan
mampu kebutuhan
hidup. Dampak Sosial antara
pihak
kelompok
a. Perlu
adanya
penguatan
secara mandiri dan bertanggung
generasi
kelompok
ternak
yang maju mengelola ternak sapi.
kerja
sama
dengan
para
muda
meningkatkan jawab terhadap hidupnya, sebagai
ternak
“Ngudi Sari”.
lain: Masyarakat dapat berpikir
percontohan
keilmuaan
Saran 1. Bagi
memenuhi
meliputi:
untuk
kinerja
dan
memajukan kelompok ternak Ngudi Sari b. Perlu
memperluas
jaringan
kerja sama dengan pihak-pihak Dampak budaya meliputi: dapat
dari Dinas peternakan dan atau
Pelaksanaan program …. (Hasta B.N.) | 10
orang-orang yang ahli dalam bidang pembibitan ternak. c. Pemberian sosialisasi program terhadap
anggota
supaya
lebih digiatkan agar dapat tepat pada sasaran dan semua masyarakat tani ternak dapat memperoleh
manfaat
dari
program yang dilaksanakan. 2. Bagi masyarakat Peran aktif masyarakat tani ternak
perlu
terkaitdalam
ditingkatkan program-program
yang dilaksanakan oleh kelompok ternak Ngudi Sari agar program dapat
berjalan
sesuai
dengan
tujuan dan harapan. DAFTAR PUSTAKA Ambar Teguh Sulistiyanti Rosidah, (2009), Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogya, Graha Ilmu. Purwadi Suhandini. 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Lemlit UNNES. Boediono. (1999). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Milles, Hubberman AM MB. (1992). Analisa data Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sukirno, Sadono. (1985:13). Pengantar Teori Mikroekonomi. Lembaga penerbitan FEUI. Jakarta.