B. INFORMASI UMUM I
Data Kontrak Nama Proyek
: Pekerjaan Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong
Lokasi
: Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
Pemberi Kerja
: Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BAPEL-BPLS) Jl. Gayung Kebonsari No. 50 Surabaya 60235 Telp. (031) 8285746 Fax. (031) 8290997
Penyedia Jasa
: PT. Brantas Abipraya (Persero) Jl. D.I. Panjaitan Kav. 14 Cawang Jakarta Timur 13340 Telp. (021) 851 6290 ( Hunting) Fax. (021) 851 6095 E-mail : bap@ brantas - abipraya . Com marketing @brantas-abipraya.com Website : www.brantas-abipraya.com www.brantasknow.com
No. & Tanggal DIPA
: 105-01.1.500612/2013 ; Tanggal 05 Desember 2012
Kode Kegiatan/Sub Kegiatan/M: 3917/001/521219 Nomor Kontrak
: 01/KONT-PBJ/PLL/I/2014
Tanggal Kontrak
: 22 Januari 2014
Nilai Kontrak
: Rp. 127.080.074.000,00
Terbilang :
Seratus dua puluh tujuh m ilyar delapan puluh juta tujuh puluh em pat ribu rupiah Sumber Dana
: APBN 2013
Waktu Pelaksanaan
: Mulai tanggal 22 Januari 2014 s/d 31 Desember 2014 ( 344 hari kalender )
Nomor SPMK
: 01/SPMK/PLL/I/2014
Tanggal SPMK
: 23 Januari 2014
Cara Pembayaran
: Langsung (ls) melalui KPPN Surabaya, Pembayaran angsuran sesuai prestasi pekerjaan, pembayaran terakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai 100 % dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan telah ditanda tangani.
Page 1
II
Lokasi dan Jenis Pekerjaan a.
Lokasi Pekerjaan Lokasi pekerjaan Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong adalah di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo
b.
Jenis Pekerjaan b.1 Pekerjaan Persiapan -
Penyiapan Fasilitas Lapangan
-
Mobilisasi dan Demobilisasi
b.2 Sewa Pipa besi dan karet -
Sewa Pipa Besi 14"
-
Sewa Pipa Floating Rubber 16"
-
Sewa Pipa karet 16 "
-
Sewa ponton
b.3 Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong -
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson 01
-
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson 02
-
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson 03
-
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson 04
-
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson Riau
-
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Waterman (milik PT. Brantas Abipraya)
-
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Waterman (milik BPLS)
b.4 Operasional Alat -
Pompa Barata 315 HP.400ltr/detik
-
Pompa Indopenta (Paco) 700 HP, 600 lt/dt
-
Excavator Ponton
-
Excavator
-
Excavator Long Arm
Page 2
D. METODE KERJA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG I.
Kondisi umum dan Lokasi I.1 Metode Penyelesaian Pekerjaan Pengaliran Lumpur ke Kali Porong 1. Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Hamson 01
4
3 1
2
C
B
A
D E
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN KK. HAMSON (01)
Keterangan A. Gunung Lumpur di lokasi kolam P.25 yang akan dialirkan ke kali porong. B. Supply air di kolam P.25 untuk mencairkan material lumpur yang akan dialirkan ke kali porong. C. Tanggul penahan lumpur. D. Tanggul penahan air sungai . E. Sungai Porong. 1. 2. 3. 4.
Kapal Keruk Hamson (01) di lokasi kolam P.25 menghisap material lumpur yang sudah dicampur dengan air kemudian dialirkan ke pipa buang langsung menuju outlet di lokasi KP.159 kali Porong. Jalur Pipa dari kapal keruk langsung menuju ke outlet KP.159 kali porong, hal ini dilakukan karena operasional kapal keruk tidak menggunakan bantuan booster pump untuk mengalirkan material lumpur ke Kali Porong. Outlet pipa buang jalur Kapal Keruk Hamson (01) di lokasi KP.159 Kali Porong. Excavator Ponton di Lokasi P.25 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.159 Kali Porong.
2.
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Hamson 02
5
6 2 3 D
1 A
C
E 4
B
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN KK. HAMSON 02
Keterangan A. Gunung Lumpur di lokasi kolam P.25 yang akan dialirkan ke kali porong. B. Supply air di kolam P.25 untuk campuran material lumpur yang akan dialirkan ke Kali porong. C. Tanggul penahan lumpur. D. Tanggul penahan air sungai. E. Sungai Porong. 1. Kapal Keruk Hamson 1323 HP (02) di lokasi kolam P.25 menghisap material lumpur kemudian dialirkan ke pipa buang menuju Booster Pump 1100 HP (01) di lokasi tanggul P.25. 2. Booster Pump 1100 HP (01) di lokasi tanggul P.25 membantu kapal keruk Hamson 1323 HP (02) mengalirkan material lumpur menuju outlet di lokasi KP.159 Kali Porong. 3. Jalur outlet pipa buang Booster Pump 1100 HP (01) menuju outlet di lokasi KP.159 Kali Porong. 4. Jalur by pass dari outlet kapal menuju ke outlet KP.159 kali porong, hal ini dilakukan jika Booster Pump 1100 HP (01) dalam kondisi rusak / perbaikan sehingga operasional kapal tidak menggunakan bantuan booster pump 1100 (01) mengalirkan material lumpur menggunakan jalur by pass. 5. Outlet pipa buang jalur Kapal Keruk Hamson 1323 HP (02) di lokasi KP.159 kali Porong. 6. Excavator Ponton di Lokasi P.25 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk Hamson 1323 HP (02) mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.159 kali Porong.
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Hamson 03
3.
5
6 2 3 D
1 A
C
E 4
B
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN KK. HAMSON 03
Keterangan A. Gunung Lumpur di lokasi kolam P.42 yang akan dialirkan ke kali porong. B. Supply air di kolam P.42 untuk campuran material lumpur yang akan dialirkan ke kali porong. C. Tanggul penahan lumpur. D. Tanggul penahan air sungai. E. Sungai Porong. 1. Kapal Keruk Hamson 1323 HP (03) di lokasi kolam P.42 menghisap material lumpur kemudian dialirkan ke pipa buang menuju Booster Pump 1100 HP (03) di lokasi tanggul P.41. 2. Booster Pump 1100 HP (03) di lokasi tanggul P.41 membantu kapal keruk Hamson 1323 HP (03) mengalirkan material lumpur menuju outlet di lokasi KP.168 kali Porong. 3. Jalur outlet pipa buang Booster Pump 1100 HP (03) menuju outlet di lokasi KP.168 kali Porong. 4. Jalur by pass dari outlet kapal menuju ke outlet KP.168 kali porong, hal ini dilakukan jika Booster Pump 1100 HP (03) dalam kondisi rusak / perbaikan sehingga operasional kapal tidak menggunakan bantuan booster pump 1100 (03) mengalirkan material lumpur menggunakan jalur by pass. 5. Outlet pipa buang jalur Kapal Keruk Hamson 1323 HP (03) di lokasi KP.168 kali Porong. 6. Excavator Ponton di Lokasi P.42 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk Hamson 1323 HP (03) mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.168 kali Porong. Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Hamson 04
4.
4
3 1
2
C
B
A
D E
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN KK. HAMSON (04)
Keterangan A. Gunung Lumpur di lokasi kolam P.42 yang akan dialirkan ke kali porong. B. Supply air di kolam P.42 untuk campuran material lumpur yang akan dialirkan ke kali porong. C. Tanggul penahan lumpur. D. Tanggul penahan air sungai. E. Sungai Porong. 1. Kapal Keruk Hamson 1323 HP (04) di lokasi kolam P.42 menghisap material lumpur kemudian dialirkan ke pipa buang langsung menuju lokasi KP.167 kali Porong. 2. Jalur Pipa dari outlet kapal langsung menuju ke outlet KP.167 kali porong, hal ini dilakukan karena operasional kapal tidak menggunakan bantuan booster pump untuk mengalirkan material lumpur ke sungai Porong. 3. Jalur outlet pipa buang Kapal Keruk Hamson (04) menuju outlet di lokasi KP.167 kali Porong. 4. Excavator Ponton di Lokasi P.42 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.167 kali Porong. 5.
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Hamson Riau 3
3
5
6
2.a
2.b D
1 A
C
E 4
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN KK. HAMSON RIAU
Keterangan A. Gunung Lumpur di lokasi kolam P.25 yang akan dialirkan ke kali porong.
B
B. C. D. E. 1.
Supply air di kolam P.25 untuk campuran material lumpur yang akan dialirkan ke kali porong. Tanggul penahan lumpur. Tanggul penahan air sungai. Sungai Porong. Kapal Keruk Hamson 950 HP Riau di lokasi kolam P.25 menghisap material lumpur kemudian dialirkan ke pipa buang menuju Booster Pump 480 HP (01) & (02) di lokasi tanggul P.25. 2.a. Booster Pump 480 HP (01) di lokasi tanggul P.25 membantu kapal keruk Hamson 950 HP Riau mengalirkan material lumpur menuju outlet di lokasi KP.159 kali Porong. 2.b. Booster Pump 480 HP (02) di lokasi tanggul P.25 membantu kapal keruk Hamson 950 HP Riau mengalirkan material lumpur menuju outlet di lokasi KP.159 kali Porong. 3. Jalur outlet pipa buang Booster Pump 480 HP (01) & (02) menuju outlet di lokasi KP.159 kali Porong. 4. Jalur by pass dari outlet kapal menuju ke outlet KP.159 kali porong, hal ini dilakukan jika Booster Pump 480 HP (01) & (02) dalam kondisi rusak / perbaikan sehingga operasional kapal tidak menggunakan bantuan booster pump 480 (01) & (02) mengalirkan material lumpur menggunakan jalur by pass. 5. Outlet pipa buang jalur Kapal Keruk Hamson 950 HP Riau di lokasi KP.159 kali Porong. 6. Excavator Ponton di Lokasi P.25 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk Hamson 950 HP Riau mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.159 kali Porong. Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Waterman PT.BA
6.
4
3 1 B
A
C
2
D E
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN WATERMAN PT. BRANTAS ABIPRAYA Keterangan A. Gunung Lumpur di lokasi kolam P.25 yang akan dialirkan ke kali porong. B. Supply air di kolam P.25 untuk campuran material lumpur yang akan dialirkan ke kali porong. C. Tanggul penahan lumpur. D. Tanggul penahan air sungai . E. Sungai Porong. 1.
Kapal Keruk Waterman PT.BA di lokasi kolam P.25 menghisap material lumpur kemudian dialirkan ke pipa buang
2.
langsung menuju outlet di lokasi KP.159 kali Porong. Jalur Pipa dari outlet kapal menuju ke outlet KP.159 kali porong, hal ini dilakukan karena operasional kapal tidak
3.
menggunakan bantuan booster pump untuk mengalirkan material lumpur ke sungai Porong. Outlet pipa buang jalur Kapal Waterman PT.BA di lokasi KP.159 kali Porong.
4.
Excavator Ponton di Lokasi P.25 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.159 kali Porong. Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Waterman BPLS
7.
4
3 1 B
A
C
2
D E
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN WATERMAN BPLS Keterangan A.
Gunung Lumpur di lokasi kolam P.25 yang akan dialirkan ke kali porong.
B.
Supply air di kolam P.25 untuk campuran material lumpur yang akan dialirkan ke kali porong.
C.
Tanggul penahan lumpur.
D.
Tanggul penahan air sungai.
E. 1.
Sungai Porong. Kapal Keruk Waterman BPLS di lokasi kolam P.25 menghisap material lumpur kemudian dialirkan ke pipa buang langsung
2.
menuju outlet di lokasi KP.159 kali Porong. Jalur Pipa dari outlet kapal menuju ke outlet KP.159 kali porong, hal ini dilakukan karena operasional kapal tidak
3.
menggunakan bantuan booster pump untuk mengalirkan material lumpur ke sungai Porong. Outlet pipa buang jalur Kapal Waterman BPLS di lokasi KP.159 kali Porong.
4.
Excavator Ponton di Lokasi P.25 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.159 kali Porong.
Supply Air Pompa Barata 315 HP. 400ltr/detik (03) & (04)
8.
2
1
5 4 3 B A
C
SKEMA SUPPLY AIR DENGAN POMPA BARATA 315 HP (03) & (04)
Keterangan A. Supply air di kolam P.83 untuk dialirkan ke kolam P.42 sebagai campuran material lumpur. B. Tanggul P.83 sebagai penahan lumpur. C. Supply air di kolam P.42 sebagai campuran material lumpur untuk dialirkan ke kali Porong. 1. Pompa Barata 315 HP. (03) di Lokasi Kolam P.83 mengalirkan air dari kolam penampungan P.83 ke kolam P.42 untuk supply air campuran material kapal. 2. Pompa Barata 315 HP (04) di Lokasi Kolam P.83 mengalirkan air dari kolam penampungan P.83 ke kolam P.42 untuk supply air campuran material kapal. 3. Ponton kapasitas 20 ton untuk penempatan Pompa Barata 315 HP (03) & (04). 4. Pipa Karet 16" jalur inlet Pompa Barata 315 HP (03) & (04). 5. Pipa HDPE 16" jalur Outlet Pompa Barata 315 HP (03) & (04). Supply Air Pompa Paco 700 HP (01), (02), (03) & (04)
9.
8 7 A
B
6 C
1
2
3
4
D
E
5 F
SKEMA SUPPLY AIR DENGAN POMPA INDOPENTA 700 HP (01), (02), (03) & (04) Keterangan A. Supply air di kolam P.25 sebagai campuran material lumpur untuk dialirkan ke kali Porong. B. Over Flow untuk mengalirkan air dari kolam Penampungan P.35 ke kolam P.25. C. Tanggul penahan air P.35. D. Lokasi KP.159 Rumah Pompa. E. Tanggul Penahan Air kali porong. F. Sungai Porong. 1. Pompa Paco 700 HP (01) di lokasi KP.159 Rumah Pompa mengalirkan air dari KP.159 kali Porong menuju Kolam P.25. 2.
Pompa Paco 700 HP (02) di lokasi KP.159 Rumah Pompa mengalirkan air dari KP.159 kali Porong menuju Kolam P.25.
3.
Pompa Paco 700 HP (03) di lokasi KP.159 Rumah Pompa mengalirkan air dari KP.159 kali Porong menuju Kolam penampungan P.35. Pompa Paco 700 HP (04) di lokasi KP.159 Rumah Pompa mengalirkan air dari KP.159 kali Porong menuju Kolam penampungan P.35. Ponton Kapasitas 20 Ton untuk penempatan pipa jalur inlet Pompa Indopenta 700 HP (01), (02) & (03) Pipa jalur inlet Pompa Paco 700 HP (01), (02), (03) & (04) Pipa jalur outlet Pompa Paco 700 HP (03) & (04) Pipa jalur outlet Pompa Paco 700 HP (01) & (02)
4. 5. 6. 7. 8.
I.2
Peta Lokasi Pekerjaan Pengaliran Lumpur ke Kali Porong
LOKASI P.42
LOKASI P.25
Gbr. 1. Peta Lokasi Proyek Pekerjaan ini dibiayai dengan dana APBN TA.2014 dengan sistem Single years dengan jangka waktu pelaksanaan selama 360 ( Tiga Ratus Enam Puluh) hari kalender. E.
LINGKUP PEKERJAAN Lingkup Pekerjaan utama meliputi Pekerjaan Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong, Operasional alat sesuai kebutuhan, Penyambungan Pipa. 1
2
3
4
F.
Pekerjaan secara keseluruhan dapat dijelaskan sbb : Pekerjaan Persiapan 1.1 Penyiapan fasilitas kantor lapangan 1.2 Mobilisasi dan Demobilisasi Sewa Pipa Besi dan Karet 2.1 Sewa Pipa Floating Rubber 16" 2.2 Sewa Pipa karet 16 " 2.3 Sewa Ponton
Satuan Ls Ls
btg/bln btg/bln Set/bln
Pengaliran Lumpur ke Kali porong 3
3.1
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Hamson 01
M
3.2
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Hamson 02
M
3.3
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Hamson 03
M
3.4
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Hamson 04
M3
3.5
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Hamson Riau
M3
3.6
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Penyedia Jasa
M
3.7
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Waterman milik BPLS
M3
Operasional Alat 4.1 Pompa Barata 315 HP. 400ltr/detik milik BPLS 4.2 Pompa Indopenta (Paco) 700 HP, 600 lt/dt 4.3 Excavator Ponton 4.4 Excavator 4.5 Excavator Long Arm
KONDISI DASAR 1.
Pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan rencana kerja dan syarat-syarat spesifikasi serta petunjuk dan keputusan rapat penjelasan (Aanwijzing) dilaksanakan selama 344 (Tiga Ratus Empat puluh Empat) hari kalender.
2.
Kondisi Cuaca Kondisi Cuaca di Site di perkirakan dipengaruhi oleh 2 musim . Musim hujan diperkirakan mulai bulan Nopember sampai dengan April dan musim kering pada bulan Mei sampai dengan Oktober.
3.
Hari Kerja Berdasarkan Kondisi cuaca diatas dan jumlah hari dalam setiap bulannya hari kerja efektif dapat dihitung dengan total jangka waktu pelaksanaan yaitu 344 hari dikurangi dengan hari libur Nasional dan faktor lainnya terutama pada musim hujan.
3 3
3
jam jam jam jam jam
G. METODE PELAKSANAAN
1.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Urutan Kerja secara umum untuk Pekerjaan Pengaliran lumpur ke Kali Porong dapat dijelaskan pada flow chart sebagai berikut :
PERSIAPAN
PENYIAPAN FASILITAS
1. Penyiapan Kantor Lapangan dan Perlengkapannya. 2. Penyiapan Laboratorium Lapangan dan Perlengkapannya. 3. Pengadaan Alat Komunikasi (HT & RIG) 4. Pengadaan Flow Meter
MOBILISASI
Mobilisasi Excavator
Mobilisasi Pipa Rubber Floating dan
Mobilisasi Perahu Mesin
Mobilisasi Peralatan Pendukung Operasional
1. Sebagai Pengapung Excavator.
1. Sebagai Jalur Outlet Kapal Keruk.
2. Sebagai Pengapung Pompa Air.
2. Sebagai Jalur Outlet Pompa Air.
1. Sebagai Alat Bantu Mobilisasi Operator, ABK dan Mekanik ke Kapal.
1. Mobilisasi Engine Welder dan Kompressor untuk Alat Bantu Tukang Las.
2. Sebagai Alat Bantu Mobilisasi Spare part Kapal / Perlengkapan lain
2. Mobilisasi Genset untuk Alat Bantu Penerangan di
Mobilisasi Excavator Long Arm
1. Untuk Membantu Operasional Kapal.
1. Untuk Membantu Pembuatan Alur Air.
2. Untuk Membantu Kegiatan Non Operasional.
2. Untuk Membantu Perbaikan Tanggul.
Mobilisasi Ponton
3. Sebagai Pengapung Pipa
PENGECEKAN SEBELUM OPERASI
Pengecekan Kondisi Alat
A
Pengecekan Kondisi
A
A
A
1. Pengecekan Kondisi Fisik Kapal Keruk.
1. Penyambungan dan Pembongkaran Pipa Rubber Floating dan karet.
2. Pengecekan Kondisi Fisik Pompa Booster. 3. Pengecekan Kondisi Fisik Excavator Ponton, Standart dan Long Arm. 4. Pengecekan Kondisi Fisik Pompa Inject Kapal dan Booster. 5. Pengecekan Kondisi Fisik Pompa Supplay Air ke Kolam.
2. Penyambungan dan Pembongkaran Pipa HDPE 18" dan 16 "di Air, darat dan ponton apung dari drum plastik. 3. Penyambungan, Pembongkaran dan Pemotongan Pipa Besi 18', 20" dan 32" dengan las < 1 m tanpa alat berat / > 1 m menggunakan alat berat, penyambungan pipa besidengan flange dan Baut.
BEL O
OPERASIONAL
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong
Operasional Kapal Keruk Hamson 1323 HP (01) di Kolam P.25
Operasional Kapal Keruk Hamson 1323 HP (02) di kolam P.25 dibantu dengan Booster Pump 1100 HP (01) di
Operasional Kapal Keruk Hamson 1323 HP (04) di kolam P.42
Operasional Kapal Keruk Hamson 1323 HP (03) di kolam P.42 dibantu dengan Booster Pump 1100 HP (03) di P.41
Operasional Kapal Keruk Hamson 950 HP (Riau) di kolam P.25 dibantu dengan Booster Pump 480 HP (01 & 02) di P.25
Operasional Kapal Keruk Waterman PT.BA di kolam P.25
Operasional Alat Pendukung Pengaliran Lumpur ke Kali Porong
Operasional Excavator
Operasional Excavator
Jika Kapal Membutuhkan supply air maka Jam Operasional Pompa air di perpanjang
Operasional Excavator
Jika supply air untuk operasional kapal cukup maka Jam Operasional Pompa Air lebih sedikit
B
Operasional Kapal Keruk Waterman BPLS di kolam P.25
B
Pompa Supply Air ke Kolam
Operasional Pompa Barata 315 HP (03 & 04) di P.82 mengalirkan air dari Kolam P.82 ke kolam P.42
Operasional Pompa Paco 700 HP (01, 02 , 03& 04) di KP.159 Rumah Pompa mengalirkan air dari Sungai Porong ke kolam P.25 & P.35
Input Data
Pencatantan Semua Kegiatan Non Operasional
Pencatantan Jam Operasional Semua Alat
Pencatatan Kualitas dan Kuantitas Hasil
Hasil Pengumpulan
Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan
Laporan Penagihan Progress Fisik
Pencatantan Kondisi alat pada saat Perbaikan,
2.
Uraian Pekerjaan Utama Urutan Pekerjaan merupakan penjelasan dari setiap item pada Bill of Quantity yang dapat dijelaskan sbb : I. Pekerjaan Persiapan I.1. Penyiapan fasilitas kantor lapangan Persiapan dan pemasangan maupun pengadaan diantaranya meliputi kantor, laboratorium, alat komunikasi, flow meter, CCTV, jaringan internet serta operasional dan kendaraan untuk fasilitas mobilisasi lapangan. Satuan Unit
Uraian Pekerjaan - Penyiapan kantor lapangan dan perlengkapannya ( dari kontainer 18 feet ) - Laboratorium lapangan dan perlengkapannya ( dari kontainer 18 feet dan 9 feet ) - Pengadaan Alat Komunikasi ( 20 unit HT dan 1 unit RIG ) - Pemasangan CCTV dan jaringan internet dan operasional
Volume Pekerjaan 1.00
Unit
2.00
Unit Unit
20.00 1.00
Administrasi Sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja dari Pengguna Jasa sampai selesainya pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor akan membuat Laporan Harian , Mingguan , Bulanan dan Laporan Hasil Test Slurry yang dapat dilihat pada bagan flowchart sbb:
1
RENCANA PEKERJAAN
2
PELAKSANAAN
3
LAPORAN HARIAN
BACK UP LAPORAN HARIAN
4
LAPORAN MINGGUAN
REKAP PROGES / VOLUME HARIAN
5
LAPORAN BULANAN PROGES
6
LAPORAN BULANAN
RENCANA KERJA BULANAN
OUT PUT
RENCANA KERJA MINGGUAN 1. LHO ALAT 2. DATA FLOW METER 3.VOL./PROGRES REALISASI 4.DATA UKUR 5.GAMBAR KERJA /SKET & HASIL 6.FOTO DOKUMENTASI 7. SI / REQUEST 8. INFO KEJADIAN PENTING
REKAP PROGES / VOLUME MINGGUAN
1. LAPORAN KEGIATAN DALAM 1 BULAN 2. LAPORAN KEJADIAN PENTING. 3. RANGKUMAN PROGRES 1 BULAN . 4.SCHEDULE RENCANA BULAN SELANJUTNYA
RENCANA KERJA HARIAN
I.2.
Mobilisasi dan Demobilisasi Dengan dimulainya kontrak Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong TA.2014 dan untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong perlu dilakukan mobilisasi peralatan dengan menggunakan alat truck trailer. Pada saat berakhirnya kontrak Pengaliran Lumpur ke Kali Porong TA.2014 apabila diinstruksikan untuk mengembalikan alat tersebut maka dibutuhkan pekerjaan demobilisasi dengan menggunakan alat angkut truck trailler, truck crane dan tronton sesuai kebutuhan kegiatan mobilisasi maupun demobilisasi. Kegiatan Mobilisasi dan Demobilisasi diantaranya : 1. Mobilisasi Excavator Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Excavator menggunakan alat truck trailer.
Tenaga yang digunakan : - Operator Trailer - Pembantu Operator Trailler
Produksi = =
1.00 Hari 1.00 Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi
=
Alat yang digunakan : - Truck trailler
=
Produksi 1.00 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck trailler
=
1.00 Unit
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan Waktu yang di butuhkan
= = =
1.00 Hari 2.00 Unit 2.00 Hari
= =
11.00 Ltr/jam
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8
2.
Mobilisasi Excavator Long Arm Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Excavator Long Arm menggunakan alat truck trailer dan tronton.
I
II Pengangakutan Long Boom dengan Truck tronton Tenaga yang digunakan : - Operator Trailer - Pembantu Operator Trailler - Operator Tronton - Pembantu Operator Tronton
Produksi = = = =
1.00 1.00 1.00 1.00
Hari Hari Hari Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi
=
Alat yang digunakan : - Truck trailler 20 Ton - Truck Tronton
= =
Produksi 1.00 Hari 1.00 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck trailler 20 Ton - Truck Tronton
= =
1.00 Unit 1.00 Unit
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan Waktu yang di butuhkan
= = =
1.00 Hari 1.00 Unit 1.00 Hari
= = = =
11.00 Ltr/jam
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8 8 8
3.
Mobilisasi Engine Welder & Perahu Mesin Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Engine Welder & Perahu Mesin dengan menggunakan alat Truck Trailer.
Tenaga yang digunakan : - Operator Trailer - Pembantu Operator Trailler
Produksi = =
0.13 Hari 0.13 Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi - Solar non subsidi
= =
Alat yang digunakan : - Truck trailler
=
Produksi 0.13 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck trailler
=
1.00 Unit
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan Waktu yang di butuhkan
= = =
0.13 Hari 2.00 Unit 0.26 Hari
4.
= =
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8
4.00 Ltr/jam 4.00 Ltr/jam
Mobilisasi Excavator Ponton Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Excavator Ponton ke lokasi dimana kapal keruk berada yaitu kolam P.25 dan Kolam P.42, selain itu juga sesuai dengan instruksi dari Direksi Pekerjaan. Menggunakan alat angkat Truck Crane dan alat angkut Truck Trailer.
Tenaga yang digunakan : - Operator Trailer - Pembantu Operator Trailler - Operator Truck Crane - Pembantu Operator Truck Crane - Pekerja
Produksi = = = = =
1.00 1.00 1.00 1.00 2.00
Hari Hari Hari Hari Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi - Solar non subsidi
= =
Alat yang digunakan : - Truck trailler - Truck Crane 10 Ton
= =
Produksi 1.00 Hari 1.00 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck trailler - Truck Crane 10 Ton
= =
1.00 Unit 1.00 Unit
= = = = =
11.00 Ltr/jam 11.00 Ltr/jam
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang 2.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8 8 8 8
Waktu yang di perlukan : 1.00 Hari Produksi per hari = 4.00 Unit Volume Pekerjaan = 4.00 Hari Waktu yang di butuhkan = 5. Mobilisasi Ponton Pengapung Pompa / Inlet Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Ponton pengapung pompa / Inlet yang berfungsi untuk landasan pompa agar dapat mengapung berdekatan dengan kapal keruk , dikarenakan kondisi air injek yang mengandalkan air dari kolam lumpur yang selalu harus bersih. Menggunakan alat angkatTruck Crane dan alat angkut Truck Trailer.
Tenaga yang digunakan : - Operator Crane - Operator Trailer - Pembantu Operator Trailer
Produksi = = =
0.50 Hari 0.50 Hari 0.50 Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi - Solar Non Subsidi
= =
Alat yang digunakan : - Truck trailler - Truck Crane 15 ton
= =
Produksi 0.50 Hari 0.50 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck trailler - Truck Crane 15 ton
= =
1.00 Unit 1.00 Unit
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan Waktu yang di butuhkan
= = =
0.50 Hari 3.00 Unit 1.50 Hari
6.
= = =
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8 8
11.00 Ltr/jam 11.00 Ltr/jam
Mobilisasi Pipa Floating, pipa besi dan pipa Rubber Floating Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Pipa Floating, pipa besi dan pipa Rubber Floating dengan menggunakan alat Truck Crane dan Truck Tronton.Yang nantinya akan dipergunakan untuk pipa buang kapal keruk.
Tenaga yang digunakan : - Operator Tronton - Pembantu Operator Tronton - Operator Crane 10 Ton - Pembantu Operator Crane
Produksi = = = =
0.50 0.50 1.00 2.00
Hari Hari Hari Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi - Solar non subsidi
= =
Alat yang digunakan : - Truck Tronton - Truck Crane 10 Ton
= =
Produksi 0.50 Hari 0.50 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck tronton - Truck Crane
= =
1.00 Unit 1.00 Unit
= = = =
10.00 Ltr/jam 10.00 Ltr/jam
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8 8 8
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan Waktu yang di butuhkan 7.
= = =
0.50 Hari 6.00 Rit 3.00 Hari
Mobilisasi Ponton Pengapung Pompa Kapal Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Ponton pengapung pompa Kapal yang berfungsi untuk landasan pompa agar dapat mengapung berdekatan dengan kapal keruk , dikarenakan kondisi air injek yang mengandalkan air dari kolam lumpur yang selalu harus bersih. Menggunakan alat angkatTruck Crane dan alat angkut Truck Trailer.
Tenaga yang digunakan : - Operator Trailer - Pembantu Operator Trailer
Produksi = =
0.13 Hari 0.13 Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi - Solar Non Subsidi
= =
Alat yang digunakan : - Truck trailler
=
Produksi 0.13 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck trailler
=
1.00 Unit
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan Waktu yang di butuhkan
= = =
0.13 Hari 4.00 Unit 0.52 Hari
8.
= =
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8
4.00 Ltr/jam Ltr/jam
Demobilisasi Excavator Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Excavator menggunakan alat truck trailer.
Tenaga yang digunakan : - Operator Trailer - Pembantu Operator Trailler
Produksi = =
1.00 Hari 1.00 Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi
=
Alat yang digunakan : - Truck trailler
=
Produksi 1.00 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck trailler
=
1.00 Unit
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan Waktu yang di butuhkan
= = =
1.00 Hari 2.00 Unit 2.00 Hari
= =
11.00 Ltr/jam
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8
9.
Demobilisasi Excavator Long Arm Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Excavator Long Arm menggunakan alat truck trailer dan tronton.
I
II Pengangakutan Long Boom dengan Truck tronton Tenaga yang digunakan : - Operator Trailer - Pembantu Operator Trailler - Operator Tronton - Pembantu Operator Tronton
Produksi = = = =
1.00 1.00 1.00 1.00
Hari Hari Hari Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi
=
Alat yang digunakan : - Truck trailler 20 Ton - Truck Tronton
= =
Produksi 1.00 Hari 1.00 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck trailler 20 Ton - Truck Tronton
= =
1.00 Unit 1.00 Unit
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan Waktu yang di butuhkan
= = =
1.00 Hari 1.00 Unit 1.00 Hari
10.
= = = =
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8 8 8
11.00 Ltr/jam
Demobilisasii Engine Welder & Perahu Mesin Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Engine Welder & Perahu Mesin dengan menggunakan alat Truck Trailer.
Tenaga yang digunakan : - Operator Trailer - Pembantu Operator Trailler
Produksi = =
0.13 Hari 0.13 Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi - Solar non subsidi
= =
Alat yang digunakan : - Truck trailler
=
Produksi 0.13 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck trailler
=
1.00 Unit
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan
= =
0.13 Hari 2.00 Unit
= =
4.00 Ltr/jam 4.00 Ltr/jam
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8
Waktu yang di butuhkan 11.
0.26 Hari
=
Demobilisasi Excavator Ponton Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Excavator Ponton ke lokasi dimana kapal keruk berada yaitu kolam P.25 dan Kolam P.42, selain itu juga sesuai dengan instruksi dari Direksi Pekerjaan. Menggunakan alat angkat Truck Crane dan alat angkut Truck Trailer.
Tenaga yang digunakan : - Operator Trailer - Pembantu Operator Trailler - Operator Truck Crane - Pembantu Operator Truck Crane - Pekerja
Produksi = = = = =
1.00 1.00 1.00 1.00 2.00
Hari Hari Hari Hari Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi - Solar non subsidi
= =
Alat yang digunakan : - Truck trailler - Truck Crane 10 Ton
= =
Produksi 1.00 Hari 1.00 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck trailler - Truck Crane 10 Ton
= =
1.00 Unit 1.00 Unit
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan Waktu yang di butuhkan
= = =
1.00 Hari 4.00 Unit 4.00 Hari
12.
= = = = =
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang 2.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8 8 8 8
11.00 Ltr/jam 11.00 Ltr/jam
Demobilisasi Ponton Pengapung Pompa / Inlet Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Ponton pengapung pompa / Inlet yang berfungsi untuk landasan pompa agar dapat mengapung berdekatan dengan kapal keruk , dikarenakan kondisi air injek yang mengandalkan air dari kolam lumpur yang selalu harus bersih. Menggunakan alat angkatTruck Crane dan alat angkut Truck Trailer.
Tenaga yang digunakan : - Operator Crane - Operator Trailer - Pembantu Operator Trailer
Produksi = = =
0.50 Hari 0.50 Hari 0.50 Hari
= = =
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8 8
Material yang digunakan : - Solar subsidi - Solar Non Subsidi
= =
Alat yang digunakan : - Truck trailler - Truck Crane 15 ton
= =
Produksi 0.50 Hari 0.50 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck trailler - Truck Crane 15 ton
= =
1.00 Unit 1.00 Unit
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan Waktu yang di butuhkan
= = =
0.50 Hari 3.00 Unit 1.50 Hari
13.
11.00 Ltr/jam 11.00 Ltr/jam
Demobilisasi Pipa Floating, pipa besi dan pipa Rubber Floating Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Pipa Floating, pipa besi dan pipa Rubber Floating dengan menggunakan alat Truck Crane dan Truck Tronton.Yang nantinya akan dipergunakan untuk pipa buang kapal keruk.
Tenaga yang digunakan : - Operator Tronton - Pembantu Operator Tronton - Operator Crane 10 Ton - Pembantu Operator Crane
Produksi = = = =
0.50 0.50 1.00 2.00
Hari Hari Hari Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi - Solar non subsidi
= =
Alat yang digunakan : - Truck Tronton - Truck Crane 10 Ton
= =
Produksi 0.50 Hari 0.50 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck tronton - Truck Crane
= =
1.00 Unit 1.00 Unit
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan Waktu yang di butuhkan
= = =
0.50 Hari 6.00 Rit 3.00 Hari
14.
= = = =
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang 1.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8 8 8
10.00 Ltr/jam 10.00 Ltr/jam
Demobilisasi Ponton Pengapung Pompa Kapal Untuk mendukung proyek Pengaliran Lumpur ke Kali Porong maka perlu mobilisasi Ponton pengapung pompa Kapal yang berfungsi untuk landasan pompa agar dapat mengapung berdekatan dengan kapal keruk , dikarenakan kondisi air injek yang mengandalkan air dari kolam lumpur yang selalu harus bersih. Menggunakan alat angkatTruck Crane dan alat angkut Truck Trailer.
Tenaga yang digunakan : - Operator Trailer - Pembantu Operator Trailer
Produksi = =
0.13 Hari 0.13 Hari
Material yang digunakan : - Solar subsidi - Solar Non Subsidi
= =
Alat yang digunakan : - Truck trailler
=
Produksi 0.13 Hari
Jumlah Alat yang di gunakan - Truck trailler
=
1.00 Unit
= =
4.00 Ltr/jam Ltr/jam
Jml Pekerja 1.0 Orang 1.0 Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8
Waktu yang di perlukan : Produksi per hari Volume Pekerjaan Waktu yang di butuhkan
= = =
0.13 Hari 4.00 Unit 0.52 Hari
II. Sewa Pipa Besi dan Karet II.1 Sewa Pipa Besi 14" Sewa pipa besi 14" berlaku apabila pipa kondisi terpasang dan di pergunakan untuk operasional alat. II.2
Sewa Pipa Floating Rubber 16" Sewa pipa floating rubber 16" berlaku apabila pipa kondisi terpasang pada alat Kapal keruk dan di pergunakan untuk operasional alat.
II.3
Sewa Pipa karet 16 " Sewa pipa karet 16" berlaku apabila pipa kondisi terpasang pada kapal keruk maupun booster dan di pergunakan untuk operasional alat.
II.4
Sewa Ponton Sewa Ponton berlaku apabila Ponton kondisi terpasang dan di pergunakan untuk penempatan alat seperti pompa atau untuk perlengkapan pendukung operasional alat.
III. Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Pekerjaan pengaliran lumpur ke kali Porong bertujuan untuk membuang lumpur yang berada di kolam lumpur baik lokasi P.25 maupun P.42 menuju kali porong. Metode pengaliran ini yaitu : 1. Pemeriksaan kondisi kesiapan alat sebelum running / operasional. 2. Pemeriksaan kondisi jalur pipa buang dan area kerja yang akan dikerjakan. 3. Jika kondisi jalur pipa buang terjadi kerusakan / kebocoran dan penambahan pipa buang maka perlu kegiatan berikut ini. Beberapa metode pelaksanaan perbaikan dan penyambungan /penambahan jalur pipa : 1.
Pembongkaran Pipa Besi 14" Pembongkaran pipa ini dilakukan apabila ada instruksi dari Direksi pekerjaan untuk pemindahan pipa atau berakhirnya masa sewa pipa. Untuk pekerjaan ini sumber daya yang dibutuhkan adalah tenaga, material, alat truck crane.
2.
Pembongkaran Pipa Floating Rubber 16" Pembongkaran pipa ini dilakukan apabila kapal keruk bertambah maju atau mundur akibat adanya kekurangan material lumpur dan longsoran lumpur. Untuk pekerjaan ini posisi di lumpur, pembongkaran dibantu excavator ponton.
3.
Pembongkaran Pipa Karet 16" Pembongkaran pipa ini dilakukan apabila ada instruksi dari Direksi pekerjaan untuk pemindahan pipa atau berakhirnya masa sewa pipa. Untuk pekerjaan ini sumber daya yang dibutuhkan adalah tenaga, material, alat truck crane dikarenakan apabila memakai tripot kondisi tanah untuk tumpuan tidak memungkinkan.
4.
Penyambungan pipa Floating Rubber 16" Penyambungan pipa rubber floating dilaksanakan dikolam lumpur yang pemasangannya menggunakan sumber daya : upah tenaga, dan material. Untuk alat bantu excavator ponton tidak masuk dalam bagian pembayaran karena akan dibayarkan pada jam operasional alat.
5.
Penyambungan pipa Karet 16" Penyambungan pipa karet ini dilaksanakan di darat yang fungsinya untuk pipa masuk/buang pada booster yang pemasangannya menggunakan sumber daya : upah tenaga, material dan alat berat yaitu truck crane.
6.
Penyambungan Pipa Besi 14" dengan Flange & Baut Penyambungan pipa besi 14" dengan flange & baut ini dilaksanakan di darat yang fungsinya untuk buang pada pengaliran lumpur maupun supply air dari kali porong menuju ke kolam lumpur yang pemasangannya menggunakan sumber daya : upah tenaga (tukang pipa), material dan alat berat yaitu truck crane.
7.
Penyambungan Pipa Besi deengan las < 1 m Tanpa Alat Berat Penyambungan pipa besi dengan las < 1m ini dilaksanakan di darat yang fungsinya untuk menaymbung pipa yang sudah ada dan pada kondisi belokan, sulit, perubahan diameter pipa buang pada pengaliran lumpur maupun supply air dari kali porong menuju ke kolam lumpur yang pemasangannya menggunakan sumber daya : upah tenaga (tukang las), material tanpa alat berat.
4. Jika pemeriksaan kondisi pipa jalur buang telah selesai maka kegiatan operasional dapat dimulai dengan pengenceran lumpur dari supply air dari kali Porong yang di pompa oleh pompa air dan dialirkan ke kolam lumpur melalui pipa menuju kolam lumpur. 5. Pengadukan lumpur dengan air hasil supply dari kali Porong dan kolam P.82 dikolam lumpur yang dibantu oleh alat Excavator Ponton, untuk memudahkan kapal keruk menyedot / menghisap lumpur. 6. Hasil adukan excavator ponton kemudian dihisap oleh kapal keruk dan dibuang ke kali Porong. Untuk mendapatkan hasil buangan yang maksimal karena pengaruh jarak buang kapal yang melebihi kapasitas jarak buang kapal maka untuk membuang lumpur ke Kali Porong dibantu alat Booster yang fungsinya membantu mendorong lumpur dari pipa buang kapal keruk menuju kali Porong. 7. Untuk pencatatan hasil produksi buangan lumpur dalam m3 di ujung pipa buang dipasang alat Flow Meter dan dihitung hasil slurry lumpur.
Detail Penempatan Flow Meter Tampak Samping SPEEDOMETER
KINCIR
250
PIPA OUTLET Plate 5 mm 5 22 R= 5 132,
2.5 R=11
450
R=92 .5
500
TAMPAK SAMPING
Detail Penempatan Flow Meter Tampak Depan SPEEDOMETER
KABEL SPEEDOMETER
KINCIR
A
A
Pipa outlet Ø 18"
TAMPAK DEPAN
600
Detail Speedometer Speedometer berfungsi sebagai digit penunjuk kecepatan laju pada kincir dalam km, speedometer dapat berfungsi jika dihubungkan dengan AS kincir oleh kabel sehingga putaran kincir sama dengan jarum yang ditunjukkan pada speedometer dan besarnya digit pada speedometer. Jarum penunjuk kecepatan dapat dijadikan indikator kondisi kincir flow meter, jika debit pada pipa buang besar sedangkan jarum menunjukkan kecepatan yang rendah maka dapat disimpulkan bahwa kincir dalam kondisi tidak stabil dan perlu perbaikan. Volume hasil buangan dapat diketahui dengan hasil perolehan dari digit yang ditunjukkan oleh flow meter pada pergantian shift atau selesai operasi dikalikan dengan faktor pengali pada masing-masing kapal.
Km/jam
V=
x Fp Faktor Pengali
DIGITS (km)
SPEEDOMETER Detail Kincir Flow Meter Kincir Flow Meter berfungsi untuk mengetahui kecepatan aliran yang dihubungkan dengan kabel menuju speedometer sehingga muncul angka yang menunjukkan kecepatan aliran pada pipa buangan.
20
150
A
0 30 R= 150
11
300
R=1
50
600
R=1
11X11
30
BESI
25X25X3
30
150
Las Acetilen ( Las Karbit )
POTONGAN A - A
DETAIL 1
A ROTOR KINCIR
Detail Penempatan Tutup Kincir pada Dudukan Kincir Penutup Kincir berfungsi sebagai pengaman / pelindung kincir dan petugas sampel yang akan mengambil sampel sehingga tidak terkena percikan material. Dudukan kincir berfungsi sebagai pengikat sehingga kincir tidak terlepas dari pipa buang dan posisi kincir tidak bergeser.
250
Plate 2 mm
Plate 5 mm
TUTUP KINCIR Plate 5 mm
50
50
500
DUDUKAN KINCIR Detail Penutup Kincir 170
Plate 2 mm
70
360
Plate 5 mm
100 Plate 5 mm
TUTUP KINCIR 20
360
70
710 810
810
DUDUKAN KINCIR TAMPAK DEPAN
Detail Velocity Head Meter Velocity Head Meter berfungsi untuk pengujian ketinggian volume hasil buangan, alat ini digunakan sebagai kalibrasi untuk menentukan faktor pengali untuk masing - masing kapal.
1500 1400 1300 1200 1200
1800
1100
400
2055
500
300 200 100 00
405
50
50 125
230
R.240
25
150
TAMPAK DEPAN
TAMPAK SAMPING
Dari uraian metode di atas maka komposisi alat pengaliran lumpur sebagai berikut : a. Excavator Ponton b.1 Kapal Keruk b.2 Pompa Inject mesin kapal keruk c.1 Booster c.2 Pompa Inject mesin booster d. Flow meter LAY OUT LOKASI P.42 LAY OUT LOKASI P.25 1 1
3 2
2
4
5
3 5
6
4 7
7 9 8.a
6
10
8.b
KET : LOKASI P.25
KET : LOKASI P.42 : NO.2, 3: KK.HAMSON03, KK.HAMSON04
: NO.2,3,4: KK.HAMSON.2, KK.RIAU, KK.HAMSON1, KK. WATERMAN PT.BAP, KK WATERMAN BPLS
: NO.6, 7 : BOOSTER 1100 HP(3).
: NO.8.a,9.b, 9, 10: BOOSTER 480 HP, BOOSTER 480 HP, BOOSTER 1100 HP(1).
: NO. 1, : EXCA.PP (3)
: NO. 1 : EXCA.PP (1), (2). : NO. 5: LINE PIPA BUANG KK.02 : NO. 6: LINE PIPA BUANG KK.RIAU : NO. 7: LINE PIPA BUANG KK.01 : NO. 11: LINE PIPA BUANG KK.WATERMAN PT.BAP : NO. 12: LINE PIPA BUANG WATERMAN BPLS : ARAH PEMBUANGAN LUMPUR ( KE KALI PORONG)
: NO. 4: LINE PIPA BUANG KK.HAMSON 03 : NO. 5: LINE PIPA BUANG KK.HAMSON 04 : ARAH PEMBUANGAN LUMPUR ( KE KALI PORONG)
Lay Out Jalur Pipa KK. Hamson 01
Sungai Porong Outlet Pipa Pembuangan Lumpur KP.159
Kapal Keruk Hamson 01
Jarak Pipa Buang dari Kapal Keruk Hamson 1323 HP (01) sampai dengan Outlet KP.159 1,598.45 m = Lay Out Jalur Pipa KK. Hamson 02
KK WATUKOSEK
KK WATUKOSEK
BOOSTER 01
BOOSTER 01
Jarak Pipa Buang dari Kapal Keruk Hamson 1323 HP (02) sampai dengan Booster Pump 1100 HP (02) 722.00 = m BOOSTER 01
KK.Watukosek
OULET KAPAL KERUK KK.Watukosek
OULET KAPAL KERUK
Jarak Pipa Buang dari Kapal Keruk Hamson 1323 HP (02) sampai dengan Outlet KP.159 1,629.75 m =
Jarak Pipa Buang dari Booster Pump 1100 HP (02) sampai dengan Outlet KP. 159 907.75 = m
Lay Out Jalur Pipa KK. Hamson 03 KK.03
KK.03
BOOSTER 03
BOOSTER 03
Jarak Pipa Buang dari Kapal Keruk Hamson 1323 HP (03) sampai dengan Booster Pump 1100 HP (03) = 1156.00 m
BOOSTER 03
OUTLET KK 03
Jarak Pipa Buang dari Kapal Keruk Hamson 1323 HP (03) sampai dengan Outlet KP.168 2048.80 = m
Jarak Pipa Buang dari Booster Pump 1100 HP (03) sampai dengan Outlet KP. 168 892.80 = m
Lay Out Jalur Pipa KK. Hamson 04
Sungai Porong Outlet Pipa Pembuangan Lumpur KP.168
Kapal Keruk Hamson 04
Jarak Pipa Buang dari Kapal Keruk Hamson 1323 HP (03) sampai dengan Outlet KP.168 = 2040.50 m
Lay Out Jalur Pipa KK. Hamson Riau
KK RIAU
KK RIAU
BOOSTER 480 HP
Jarak Pipa Buang dari Kapal Keruk Hamson 950 HP (Riau) sampai dengan Booster Pump 480 HP (01 & 02) = 631.60 m
BOOSTER 480 HP
BOOSTER 480 HP
KK.Riau KK.Riau
OULET KAPAL KERUK
OULET KAPAL KERUK
Jarak Pipa Buang dari Kapal Keruk Hamson 1323 HP (03) sampai dengan Outlet KP.168 = 1498.05 m
Jarak Pipa Buang dari Booster Pump 1100 HP (03) sampai dengan Outlet KP. 168 = 866.45 m
Lay Out Jalur Pipa KK. Waterman PT. Brantas Abipraya
Sungai Porong Outlet Pipa Pembuangan Lumpur KP.159
Kapal Keruk Waterman PT.BAP
Kapal Keruk BAP Tidak menggunakan Boster Bantuan Untuk Mengalirkan Lumpur Ke kali Porong, Jarak Pipa Buang dari Kapal Keruk Waterman PT. Brantas Abipraya sampai dengan Outlet KP.159 1368.00 = m
Lay Out Jalur Pipa KK. Waterman BPLS
Sungai Porong Outlet Pipa Pembuangan Lumpur KP.159 Kapal Keruk Waterman BPLS
Kapal Keruk BAP Tidak menggunakan Boster Bantuan Untuk Mengalirkan Lumpur Ke kali Porong, Jarak Pipa Buang dari Kapal Keruk Waterman BPLS sampai dengan Outlet KP.159 1369.00 = m III.1 III.2 III.3 III.4 III.5 III.6 III.7
Pengaliran Pengaliran Pengaliran Pengaliran Pengaliran Pengaliran Pengaliran
Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson 01 Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson 02 Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson 03 Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson 04 Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson Riau Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Waterman PT. Brantas Abipraya Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK. Waterman BPLS
KOMPOSISI PERALATAN PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG: NO SATUAN JENIS ALAT PROD.RATA2 (m3/Jam) I KK.HAMSON 1 1. KK.HAMSON Jam 2. BOOSTER Jam 3. INJECT KK.HAMSON Jam Jam 4. INJECT BOOSTER Jam 5. EXCAVATOR PONTON 6.
II 1. 2. 3. 4. 5.
6.
III 1. 2. 3. 4. 5. 6.
IV 1. 2. 3. 4. 5. 6.
V 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pemeliharaan, penyambungan, pemotongan, reposisi dll. KK.HAMSON 2 KK.HAMSON BOOSTER INJECT KK.HAMSON INJECT BOOSTER EXCAVATOR PONTON
KK.HAMSON 3 KK.HAMSON BOOSTER INJECT KK.HAMSON INJECT BOOSTER EXCAVATOR PONTON
KK.HAMSON 4 KK.HAMSON BOOSTER INJECT KK.HAMSON INJECT BOOSTER EXCAVATOR PONTON
2,650.00
KOMPOSISI EXCAVATOR PONTON ADALAH 0,500 DARI KAPAL KERUK ( 2 UNIT KK = 1 EXCA.PP)
2,650.00
Jam Jam Jam Jam Jam
Pemeliharaan, penyambungan, pemotongan, reposisi dll. KK.HAMSON RIAU KK.HAMSON BOOSTER INJECT KK.HAMSON INJECT BOOSTER EXCAVATOR PONTON Pemeliharaan,
KOMPOSISI EXCAVATOR PONTON ADALAH 0,600 DARI KAPAL KERUK ( 5 UNIT KK = 3 EXCA.PP)
Jam Jam Jam Jam Jam
Pemeliharaan, penyambungan, pemotongan, reposisi dll.
KOMPOSISI EXCAVATOR PONTON ADALAH 0,500 DARI KAPAL KERUK ( 2 UNIT KK = 1 EXCA.PP)
2,000.00
Jam Jam Jam Jam Jam penyambungan,
KOMPOSISI EXCAVATOR PONTON ADALAH 0,600 DARI KAPAL KERUK ( 5 UNIT KK = 3 EXCA.PP)
2,000.00
Jam Jam Jam Jam Jam
Pemeliharaan, penyambungan, pemotongan, reposisi dll.
Keterangan
2,182.13
KOMPOSISI EXCAVATOR PONTON ADALAH 0,600 DARI KAPAL KERUK ( 5 UNIT KK = 3 EXCA.PP)
pemotongan, reposisi dll. VI 1. 2. 3.
4. VII 1. 2. 3.
4.
KK.WATERMAN PT.BRANTAS KK.WATERMAN INJECT KK.HAMSON EXCAVATOR PONTON
ABIPRAYA Jam Jam Jam
Pemeliharaan, penyambungan, pemotongan, reposisi dll. KK.WATERMAN BPLS KK.WATERMAN INJECT KK.HAMSON EXCAVATOR PONTON
2,250.00
KOMPOSISI EXCAVATOR PONTON ADALAH 0,600 DARI KAPAL KERUK ( 5 UNIT KK = 3 EXCA.PP)
Jam Jam Jam
Pemeliharaan, penyambungan, pemotongan, reposisi dll.
2,400.00
KOMPOSISI EXCAVATOR PONTON ADALAH 0,600 DARI KAPAL KERUK ( 5 UNIT KK = 3 EXCA.PP)
Perhitungan Koefisien Pek. Pemeliharaan untuk masing - masing komposisi peralatan pengaliran lumpur Koef 1. 2. 3. 4. 5.
Relokasi Pembongkaran Pipa Pemotongan Pipa Penyambungan Pipa Reposisi Kapal Kadas Total Waktu Reposisi Pada Saat Kapal Kandas Total Waktu Operasional Excavator ponton Membantu Evakuasi Kapal Kandas Total Jam Operasional Kapal
(pada tahun 2012)
=
480
jam
(pada tahun 2012)
=
689
jam
(pada tahun 2012)
9,551.0 jam
IV. Operasional Alat IV.1 Pompa Barata 315 HP.400ltr/detik milik BPLS Operasional alat Pompa Barata 315 HP ( 2 unit ) berfungsi mengalirkan air dari kolam P.82 ke kolam P.42 untuk supply air campuran pengaduk lumpur, kegiatan ini sangat membantu operasional kapal di area kerja kolam P.42. Operasional Pompa Barata sangat tergantung pada elevasi muka air pada kolam P.83, oleh karena itu curah hujan yang tinggi bisa menambah supply air di kolam P.82 untuk operasional pompa barata. Tenaga yang digunakan : - Pengawas - Operator - Mekanik - Pekerja Material yang digunakan : - Solar non subsidi - Pemeliharaan / Perbaikan IV.2
= =
0.031 0.125 0.042 0.031
40.95 1.00
Jml Pekerja Hari = Hari = Hari = Hari =
1.0 2.0 2.0 1.0
Orang Orang Orang Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8 8 8
ltr Jam
Pompa Indopenta (Paco) 700 HP, 600 lt/dt Operasional alat Pompa Indopenta (Paco) 700 HP ( 3 unit ) Berfungsi mengalirkan air dari Sungai Porong ke kolam P.35 dan kolam P.25 untuk supply air campuran pengaduk lumpur, kegiatan ini sangat membantu operasional kapal di area kerja kolam P.25. Operasional Pompa Barata sangat tergantung pada elevasi muka air pada sungai porong, oleh karena itu jika curah hujan tinggi atau kondisi pasang bisa menambah supply air di sungai porong untuk operasional pompa Indopenta. Tenaga yang digunakan : - Pengawas - Operator - Mekanik - Pekerja Material yang digunakan : - Solar non subsidi - Pemeliharaan / Perbaikan
IV.3
Produksi = = = =
Produksi = = = =
= =
0.031 0.125 0.042 0.031
112.00 1.00
Jml Pekerja Hari = Hari = Hari = Hari =
2.0 2.0 2.0 2.0
Orang Orang Orang Orang
Jam Kerja (2shift) 16 16 16 16
ltr Jam
Excavator Ponton Operasional Excavator Ponton berfungsi untuk membuat alur kapal yang mengarah ke kubangan kapal keruk tanpa berkaitan dengan kerja dari kapal keruk, hal ini bertujuan dan membantu kapal keruk apabila terjadi longsoran gunung lumpur yang mengakibatkan kapal tidak dapat beroperasi sampai dapat beroperasi kembali. Selain itu juga sesuai dari instruksi Direksi Pekerjaan.
Tenaga yang digunakan : - Pengawas - Operator - Mekanik - Pekerja
IV.4
Produksi = = = =
0.031 0.125 0.063 0.031
Jml Pekerja Hari = Hari = Hari = Hari =
Material yang digunakan : - Solar non subsidi - Pemeliharaan / Perbaikan
= =
20.80 1.00
ltr Jam
Peralatan yang digunakan - Excavator Ponton (sewa)
=
1.00
Jam
Jumlah Peralatan yang digunakan - Excavator Ponton (sewa)
=
1.00
Unit
1.0 1.0 1.0 1.0
Orang Orang Orang Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8 8 8
Excavator Operasional Excavator berfungsi untuk membantu kegiatan non operasional yang ada di darat seperti penyambungan, pembongkaran pipa dan perbaikan alat yang diharuskan menggunakan bantuan alat berat. Tenaga yang digunakan : - Pengawas - Operator - Mekanik - Pekerja
IV.5
Produksi = = = =
0.031 0.125 0.063 0.031
Jml Pekerja Hari = Hari = Hari = Hari =
Material yang digunakan : - Solar non subsidi - Pemeliharaan / Perbaikan
= =
20.80 1.00
ltr Jam
Peralatan yang digunakan - Excavator (sewa)
=
1.00
Jam
Jumlah Peralatan yang digunakan - Excavator (sewa)
=
1.00
Unit
1.0 1.0 1.0 1.0
Orang Orang Orang Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8 8 8
Excavator Long Arm Operasional Excavator Long Arm selain berfungsi untuk pengamanan tanggul juga membantu operasional kapal dalam membuat alur jalannya air dari pusat semburan ke kolam area kerja sehingga jika terjadi luberan atau longsoran lumpur mengarah ke area kerja kapal dan tidak akan mengarah ke bibir tanggul. Tenaga yang digunakan : - Pengawas - Operator - Mekanik - Pekerja
Produksi = = = =
0.062 0.125 0.063 0.063
Jml Pekerja Hari = Hari = Hari = Hari =
Material yang digunakan : - Solar non subsidi - Pemeliharaan / Perbaikan
= =
20.80 1.00
ltr Jam
Peralatan yang digunakan - Excavator Long Arm (sewa)
=
1.00
Jam
Jumlah Peralatan yang digunakan - Excavator Long Arm (sewa)
=
1.00
Unit
1.0 1.0 1.0 1.0
Orang Orang Orang Orang
Jam Kerja (1shift) 8 8 8 8