B. INFORMASI UMUM I
Data Kontrak Nama Proyek
: Pekerjaan Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong
Lokasi
: Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
Pemberi Kerja
: Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BAPEL-BPLS) Jl. Gayung Kebonsari No. 50 Surabaya 60235 Telp. (031) 8285746 Fax. (031) 8290997
Penyedia Jasa
: PT. Brantas Abipraya (Persero) Jl. D.I. Panjaitan Kav. 14 Cawang Jakarta Timur 13340 Telp. (021) 851 6290 ( Hunting) Fax. (021) 851 6095 E-mail : bap@ brantas - abipraya . Com marketing @brantas-abipraya.com Website : www.brantas-abipraya.com www.brantasknow.com
No. & Tanggal DIPA
: 105-01.1.500612/2013 ; Tanggal 05 Desember 2012
Kode Kegiatan/Sub Kegiatan/M: 3917/001/521219 Nomor Kontrak
: 01/KONT-PBJ/PLL/I/2014
Tanggal Kontrak
: 22 Januari 2014
Nilai Kontrak
: Rp. 127.080.074.000,00
Terbilang :
Seratus dua puluh tujuh m ilyar delapan puluh juta tujuh puluh em pat ribu rupiah Sumber Dana
: APBN 2013
Waktu Pelaksanaan
: Mulai tanggal 22 Januari 2014 s/d 31 Desember 2014 ( 344 hari kalender )
Nomor SPMK
: 01/SPMK/PLL/I/2014
Tanggal SPMK
: 23 Januari 2014
Cara Pembayaran
: Langsung (ls) melalui KPPN Surabaya, Pembayaran angsuran sesuai prestasi pekerjaan, pembayaran terakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai 100 % dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan telah ditanda tangani.
Page 1
II
Lokasi dan Jenis Pekerjaan a.
Lokasi Pekerjaan Lokasi pekerjaan Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong adalah di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo
b.
Jenis Pekerjaan b.1 Pekerjaan Persiapan -
Penyiapan Fasilitas Lapangan
-
Mobilisasi dan Demobilisasi
b.2 Sewa Pipa besi dan karet -
Sewa Pipa Besi 14"
-
Sewa Pipa Floating Rubber 16"
-
Sewa Pipa karet 16 "
-
Sewa ponton
b.3 Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong -
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson 01
-
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson 02
-
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson 03
-
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson 04
-
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Hamson Riau
-
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Waterman (milik PT. Brantas Abipraya)
-
Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong Dengan KK.Waterman (milik BPLS)
b.4 Operasional Alat -
Pompa Barata 315 HP.400ltr/detik
-
Pompa Indopenta (Paco) 700 HP, 600 lt/dt
-
Excavator Ponton
-
Excavator
-
Excavator Long Arm
Page 2
D. METODE KERJA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG I.
Kondisi umum dan Lokasi I.1 Metode Penyelesaian Pekerjaan Pengaliran Lumpur ke Kali Porong 1. Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Hamson 01
4
3 1
2
C
B
A
D E
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN KK. HAMSON (01)
Keterangan A. Gunung Lumpur di lokasi kolam P.25 yang akan dialirkan ke kali porong. B. Supply air di kolam P.25 untuk mencairkan material lumpur yang akan dialirkan ke kali porong. C. Tanggul penahan lumpur. D. Tanggul penahan air sungai . E. Sungai Porong. 1. 2. 3. 4.
Kapal Keruk Hamson (01) di lokasi kolam P.25 menghisap material lumpur yang sudah dicampur dengan air kemudian dialirkan ke pipa buang langsung menuju outlet di lokasi KP.159 kali Porong. Jalur Pipa dari kapal keruk langsung menuju ke outlet KP.159 kali porong, hal ini dilakukan karena operasional kapal keruk tidak menggunakan bantuan booster pump untuk mengalirkan material lumpur ke Kali Porong. Outlet pipa buang jalur Kapal Keruk Hamson (01) di lokasi KP.159 Kali Porong. Excavator Ponton di Lokasi P.25 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.159 Kali Porong.
2.
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Hamson 02
5
6 2 3 D
1 A
C
E 4
B
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN KK. HAMSON 02
Keterangan A. Gunung Lumpur di lokasi kolam P.25 yang akan dialirkan ke kali porong. B. Supply air di kolam P.25 untuk campuran material lumpur yang akan dialirkan ke Kali porong. C. Tanggul penahan lumpur. D. Tanggul penahan air sungai. E. Sungai Porong. 1. Kapal Keruk Hamson 1323 HP (02) di lokasi kolam P.25 menghisap material lumpur kemudian dialirkan ke pipa buang menuju Booster Pump 1100 HP (01) di lokasi tanggul P.25. 2. Booster Pump 1100 HP (01) di lokasi tanggul P.25 membantu kapal keruk Hamson 1323 HP (02) mengalirkan material lumpur menuju outlet di lokasi KP.159 Kali Porong. 3. Jalur outlet pipa buang Booster Pump 1100 HP (01) menuju outlet di lokasi KP.159 Kali Porong. 4. Jalur by pass dari outlet kapal menuju ke outlet KP.159 kali porong, hal ini dilakukan jika Booster Pump 1100 HP (01) dalam kondisi rusak / perbaikan sehingga operasional kapal tidak menggunakan bantuan booster pump 1100 (01) mengalirkan material lumpur menggunakan jalur by pass. 5. Outlet pipa buang jalur Kapal Keruk Hamson 1323 HP (02) di lokasi KP.159 kali Porong. 6. Excavator Ponton di Lokasi P.25 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk Hamson 1323 HP (02) mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.159 kali Porong.
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Hamson 03
3.
5
6 2 3 D
1 A
C
E 4
B
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN KK. HAMSON 03
Keterangan A. Gunung Lumpur di lokasi kolam P.42 yang akan dialirkan ke kali porong. B. Supply air di kolam P.42 untuk campuran material lumpur yang akan dialirkan ke kali porong. C. Tanggul penahan lumpur. D. Tanggul penahan air sungai. E. Sungai Porong. 1. Kapal Keruk Hamson 1323 HP (03) di lokasi kolam P.42 menghisap material lumpur kemudian dialirkan ke pipa buang menuju Booster Pump 1100 HP (03) di lokasi tanggul P.41. 2. Booster Pump 1100 HP (03) di lokasi tanggul P.41 membantu kapal keruk Hamson 1323 HP (03) mengalirkan material lumpur menuju outlet di lokasi KP.168 kali Porong. 3. Jalur outlet pipa buang Booster Pump 1100 HP (03) menuju outlet di lokasi KP.168 kali Porong. 4. Jalur by pass dari outlet kapal menuju ke outlet KP.168 kali porong, hal ini dilakukan jika Booster Pump 1100 HP (03) dalam kondisi rusak / perbaikan sehingga operasional kapal tidak menggunakan bantuan booster pump 1100 (03) mengalirkan material lumpur menggunakan jalur by pass. 5. Outlet pipa buang jalur Kapal Keruk Hamson 1323 HP (03) di lokasi KP.168 kali Porong. 6. Excavator Ponton di Lokasi P.42 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk Hamson 1323 HP (03) mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.168 kali Porong. Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Hamson 04
4.
4
3 1
2
C
B
A
D E
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN KK. HAMSON (04)
Keterangan A. Gunung Lumpur di lokasi kolam P.42 yang akan dialirkan ke kali porong. B. Supply air di kolam P.42 untuk campuran material lumpur yang akan dialirkan ke kali porong. C. Tanggul penahan lumpur. D. Tanggul penahan air sungai. E. Sungai Porong. 1. Kapal Keruk Hamson 1323 HP (04) di lokasi kolam P.42 menghisap material lumpur kemudian dialirkan ke pipa buang langsung menuju lokasi KP.167 kali Porong. 2. Jalur Pipa dari outlet kapal langsung menuju ke outlet KP.167 kali porong, hal ini dilakukan karena operasional kapal tidak menggunakan bantuan booster pump untuk mengalirkan material lumpur ke sungai Porong. 3. Jalur outlet pipa buang Kapal Keruk Hamson (04) menuju outlet di lokasi KP.167 kali Porong. 4. Excavator Ponton di Lokasi P.42 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.167 kali Porong. 5.
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Hamson Riau 3
3
5
6
2.a
2.b D
1 A
C
E 4
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN KK. HAMSON RIAU
Keterangan A. Gunung Lumpur di lokasi kolam P.25 yang akan dialirkan ke kali porong.
B
B. C. D. E. 1.
Supply air di kolam P.25 untuk campuran material lumpur yang akan dialirkan ke kali porong. Tanggul penahan lumpur. Tanggul penahan air sungai. Sungai Porong. Kapal Keruk Hamson 950 HP Riau di lokasi kolam P.25 menghisap material lumpur kemudian dialirkan ke pipa buang menuju Booster Pump 480 HP (01) & (02) di lokasi tanggul P.25. 2.a. Booster Pump 480 HP (01) di lokasi tanggul P.25 membantu kapal keruk Hamson 950 HP Riau mengalirkan material lumpur menuju outlet di lokasi KP.159 kali Porong. 2.b. Booster Pump 480 HP (02) di lokasi tanggul P.25 membantu kapal keruk Hamson 950 HP Riau mengalirkan material lumpur menuju outlet di lokasi KP.159 kali Porong. 3. Jalur outlet pipa buang Booster Pump 480 HP (01) & (02) menuju outlet di lokasi KP.159 kali Porong. 4. Jalur by pass dari outlet kapal menuju ke outlet KP.159 kali porong, hal ini dilakukan jika Booster Pump 480 HP (01) & (02) dalam kondisi rusak / perbaikan sehingga operasional kapal tidak menggunakan bantuan booster pump 480 (01) & (02) mengalirkan material lumpur menggunakan jalur by pass. 5. Outlet pipa buang jalur Kapal Keruk Hamson 950 HP Riau di lokasi KP.159 kali Porong. 6. Excavator Ponton di Lokasi P.25 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk Hamson 950 HP Riau mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.159 kali Porong. Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Waterman PT.BA
6.
4
3 1 B
A
C
2
D E
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN WATERMAN PT. BRANTAS ABIPRAYA Keterangan A. Gunung Lumpur di lokasi kolam P.25 yang akan dialirkan ke kali porong. B. Supply air di kolam P.25 untuk campuran material lumpur yang akan dialirkan ke kali porong. C. Tanggul penahan lumpur. D. Tanggul penahan air sungai . E. Sungai Porong. 1.
Kapal Keruk Waterman PT.BA di lokasi kolam P.25 menghisap material lumpur kemudian dialirkan ke pipa buang
2.
langsung menuju outlet di lokasi KP.159 kali Porong. Jalur Pipa dari outlet kapal menuju ke outlet KP.159 kali porong, hal ini dilakukan karena operasional kapal tidak
3.
menggunakan bantuan booster pump untuk mengalirkan material lumpur ke sungai Porong. Outlet pipa buang jalur Kapal Waterman PT.BA di lokasi KP.159 kali Porong.
4.
Excavator Ponton di Lokasi P.25 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.159 kali Porong. Pengaliran Lumpur ke Kali Porong dengan KK. Waterman BPLS
7.
4
3 1 B
A
C
2
D E
SKEMA PENGALIRAN LUMPUR KE KALI PORONG DENGAN WATERMAN BPLS Keterangan A.
Gunung Lumpur di lokasi kolam P.25 yang akan dialirkan ke kali porong.
B.
Supply air di kolam P.25 untuk campuran material lumpur yang akan dialirkan ke kali porong.
C.
Tanggul penahan lumpur.
D.
Tanggul penahan air sungai.
E. 1.
Sungai Porong. Kapal Keruk Waterman BPLS di lokasi kolam P.25 menghisap material lumpur kemudian dialirkan ke pipa buang langsung
2.
menuju outlet di lokasi KP.159 kali Porong. Jalur Pipa dari outlet kapal menuju ke outlet KP.159 kali porong, hal ini dilakukan karena operasional kapal tidak
3.
menggunakan bantuan booster pump untuk mengalirkan material lumpur ke sungai Porong. Outlet pipa buang jalur Kapal Waterman BPLS di lokasi KP.159 kali Porong.
4.
Excavator Ponton di Lokasi P.25 membantu mengurai material lumpur agar bercampur dengan air dan membuat alur jalannya air sehingga memudahkan Kapal Keruk mengalirkan material lumpur menuju outlet KP.159 kali Porong.
Supply Air Pompa Barata 315 HP. 400ltr/detik (03) & (04)
8.
2
1
5 4 3 B A
C
SKEMA SUPPLY AIR DENGAN POMPA BARATA 315 HP (03) & (04)
Keterangan A. Supply air di kolam P.83 untuk dialirkan ke kolam P.42 sebagai campuran material lumpur. B. Tanggul P.83 sebagai penahan lumpur. C. Supply air di kolam P.42 sebagai campuran material lumpur untuk dialirkan ke kali Porong. 1. Pompa Barata 315 HP. (03) di Lokasi Kolam P.83 mengalirkan air dari kolam penampungan P.83 ke kolam P.42 untuk supply air campuran material kapal. 2. Pompa Barata 315 HP (04) di Lokasi Kolam P.83 mengalirkan air dari kolam penampungan P.83 ke kolam P.42 untuk supply air campuran material kapal. 3. Ponton kapasitas 20 ton untuk penempatan Pompa Barata 315 HP (03) & (04). 4. Pipa Karet 16" jalur inlet Pompa Barata 315 HP (03) & (04). 5. Pipa HDPE 16" jalur Outlet Pompa Barata 315 HP (03) & (04). Supply Air Pompa Paco 700 HP (01), (02), (03) & (04)
9.
8 7 A
B
6 C
1
2
3
4
D
E
5 F
SKEMA SUPPLY AIR DENGAN POMPA INDOPENTA 700 HP (01), (02), (03) & (04) Keterangan A. Supply air di kolam P.25 sebagai campuran material lumpur untuk dialirkan ke kali Porong. B. Over Flow untuk mengalirkan air dari kolam Penampungan P.35 ke kolam P.25. C. Tanggul penahan air P.35. D. Lokasi KP.159 Rumah Pompa. E. Tanggul Penahan Air kali porong. F. Sungai Porong. 1. Pompa Paco 700 HP (01) di lokasi KP.159 Rumah Pompa mengalirkan air dari KP.159 kali Porong menuju Kolam P.25. 2.
Pompa Paco 700 HP (02) di lokasi KP.159 Rumah Pompa mengalirkan air dari KP.159 kali Porong menuju Kolam P.25.
3.
Pompa Paco 700 HP (03) di lokasi KP.159 Rumah Pompa mengalirkan air dari KP.159 kali Porong menuju Kolam penampungan P.35. Pompa Paco 700 HP (04) di lokasi KP.159 Rumah Pompa mengalirkan air dari KP.159 kali Porong menuju Kolam penampungan P.35. Ponton Kapasitas 20 Ton untuk penempatan pipa jalur inlet Pompa Indopenta 700 HP (01), (02) & (03) Pipa jalur inlet Pompa Paco 700 HP (01), (02), (03) & (04) Pipa jalur outlet Pompa Paco 700 HP (03) & (04) Pipa jalur outlet Pompa Paco 700 HP (01) & (02)
4. 5. 6. 7. 8.
I.2
Peta Lokasi Pekerjaan Pengaliran Lumpur ke Kali Porong
LOKASI P.42
LOKASI P.25
Gbr. 1. Peta Lokasi Proyek Pekerjaan ini dibiayai dengan dana APBN TA.2014 dengan sistem Single years dengan jangka waktu pelaksanaan selama 360 ( Tiga Ratus Enam Puluh) hari kalender. E.
LINGKUP PEKERJAAN Lingkup Pekerjaan utama meliputi Pekerjaan Pengaliran Lumpur Ke Kali Porong, Operasional alat sesuai kebutuhan, Penyambungan Pipa. 1
2
3
4
F.
Pekerjaan secara keseluruhan dapat dijelaskan sbb : Pekerjaan Persiapan 1.1 Penyiapan fasilitas kantor lapangan 1.2 Mobilisasi dan Demobilisasi Sewa Pipa Besi dan Karet 2.1 Sewa Pipa Floating Rubber 16" 2.2 Sewa Pipa karet 16 " 2.3 Sewa Ponton
Satuan Ls Ls
btg/bln btg/bln Set/bln
Pengaliran Lumpur ke Kali porong 3
3.1
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Hamson 01
M
3.2
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Hamson 02
M
3.3
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Hamson 03
M
3.4
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Hamson 04
M3
3.5
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Hamson Riau
M3
3.6
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Penyedia Jasa
M
3.7
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong Dengan KK. Waterman milik BPLS
M3
Operasional Alat 4.1 Pompa Barata 315 HP. 400ltr/detik milik BPLS 4.2 Pompa Indopenta (Paco) 700 HP, 600 lt/dt 4.3 Excavator Ponton 4.4 Excavator 4.5 Excavator Long Arm
KONDISI DASAR 1.
Pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan rencana kerja dan syarat-syarat spesifikasi serta petunjuk dan keputusan rapat penjelasan (Aanwijzing) dilaksanakan selama 344 (Tiga Ratus Empat puluh Empat) hari kalender.
2.
Kondisi Cuaca Kondisi Cuaca di Site di perkirakan dipengaruhi oleh 2 musim . Musim hujan diperkirakan mulai bulan Nopember sampai dengan April dan musim kering pada bulan Mei sampai dengan Oktober.
3.
Hari Kerja Berdasarkan Kondisi cuaca diatas dan jumlah hari dalam setiap bulannya hari kerja efektif dapat dihitung dengan total jangka waktu pelaksanaan yaitu 344 hari dikurangi dengan hari libur Nasional dan faktor lainnya terutama pada musim hujan.
3 3
3
jam jam jam jam jam
G. METODE PELAKSANAAN
1.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Urutan Kerja secara umum untuk Pekerjaan Pengaliran lumpur ke Kali Porong dapat dijelaskan pada flow chart sebagai berikut :
PERSIAPAN
PENYIAPAN FASILITAS
1. Penyiapan Kantor Lapangan dan Perlengkapannya. 2. Penyiapan Laboratorium Lapangan dan Perlengkapannya. 3. Pengadaan Alat Komunikasi (HT & RIG) 4. Pengadaan Flow Meter
MOBILISASI
Mobilisasi Excavator
Mobilisasi Pipa Rubber Floating dan
Mobilisasi Perahu Mesin
Mobilisasi Peralatan Pendukung Operasional
1. Sebagai Pengapung Excavator.
1. Sebagai Jalur Outlet Kapal Keruk.
2. Sebagai Pengapung Pompa Air.
2. Sebagai Jalur Outlet Pompa Air.
1. Sebagai Alat Bantu Mobilisasi Operator, ABK dan Mekanik ke Kapal.
1. Mobilisasi Engine Welder dan Kompressor untuk Alat Bantu Tukang Las.
2. Sebagai Alat Bantu Mobilisasi Spare part Kapal / Perlengkapan lain
2. Mobilisasi Genset untuk Alat Bantu Penerangan di
Mobilisasi Excavator Long Arm
1. Untuk Membantu Operasional Kapal.
1. Untuk Membantu Pembuatan Alur Air.
2. Untuk Membantu Kegiatan Non Operasional.
2. Untuk Membantu Perbaikan Tanggul.
Mobilisasi Ponton
3. Sebagai Pengapung Pipa
PENGECEKAN SEBELUM OPERASI
Pengecekan Kondisi Alat
A
Pengecekan Kondisi
A
A
A
1. Pengecekan Kondisi Fisik Kapal Keruk.
1. Penyambungan dan Pembongkaran Pipa Rubber Floating dan karet.
2. Pengecekan Kondisi Fisik Pompa Booster. 3. Pengecekan Kondisi Fisik Excavator Ponton, Standart dan Long Arm. 4. Pengecekan Kondisi Fisik Pompa Inject Kapal dan Booster. 5. Pengecekan Kondisi Fisik Pompa Supplay Air ke Kolam.
2. Penyambungan dan Pembongkaran Pipa HDPE 18" dan 16 "di Air, darat dan ponton apung dari drum plastik. 3. Penyambungan, Pembongkaran dan Pemotongan Pipa Besi 18', 20" dan 32" dengan las < 1 m tanpa alat berat / > 1 m menggunakan alat berat, penyambungan pipa besidengan flange dan Baut.
BEL O
OPERASIONAL
Pengaliran Lumpur ke Kali Porong
Operasional Kapal Keruk Hamson 1323 HP (01) di Kolam P.25
Operasional Kapal Keruk Hamson 1323 HP (02) di kolam P.25 dibantu dengan Booster Pump 1100 HP (01) di
Operasional Kapal Keruk Hamson 1323 HP (04) di kolam P.42
Operasional Kapal Keruk Hamson 1323 HP (03) di kolam P.42 dibantu dengan Booster Pump 1100 HP (03) di P.41
Operasional Kapal Keruk Hamson 950 HP (Riau) di kolam P.25 dibantu dengan Booster Pump 480 HP (01 & 02) di P.25
Operasional Kapal Keruk Waterman PT.BA di kolam P.25
Operasional Alat Pendukung Pengaliran Lumpur ke Kali Porong
Operasional Excavator
Operasional Excavator
Jika Kapal Membutuhkan supply air maka Jam Operasional Pompa air di perpanjang
Operasional Excavator
Jika supply air untuk operasional kapal cukup maka Jam Operasional Pompa Air lebih sedikit
B
Operasional Kapal Keruk Waterman BPLS di kolam P.25
B
Pompa Supply Air ke Kolam
Operasional Pompa Barata 315 HP (03 & 04) di P.82 mengalirkan air dari Kolam P.82 ke kolam P.42
Operasional Pompa Paco 700 HP (01, 02 , 03& 04) di KP.159 Rumah Pompa mengalirkan air dari Sungai Porong ke kolam P.25 & P.35
Input Data
Pencatantan Semua Kegiatan Non Operasional
Pencatantan Jam Operasional Semua Alat
Pencatatan Kualitas dan Kuantitas Hasil
Hasil Pengumpulan
Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan
Laporan Penagihan Progress Fisik
Pencatantan Kondisi alat pada saat Perbaikan,