Pekerjaan : Karyawan swasta

P U T U S A N NOMOR 281/PID. B/2014/PTBdg.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa :

Nama lengkap

:ROSLINA SIREGAR Alias BOREG anak MANGARA SIREGAR

Tempat lahir

: Medan.

Umur/Tanggal lahir

: 43 tahun/27 Oktober 1969.

Jenis kelamin

: Perempuan.

Kewarganegaraan

: Indonesia.

Tempat tinggal

: Jl.Intan Raya Blok IX/39, Rt.06/20, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Bekasi.

Agama

: Kristen.

Pekerjaan

: Karyawan swasta.

Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan : 1. Penyidik tanggal 12 Februari 2014, No.SP.Han/14/II/2014/Resta.Bks., sejak tanggal 12 Februari 2014 sampai dengan tanggal 3 Maret 2014. 2. Penuntut Umum tanggal 4 Maret 2014, No.B/654/0.2.35/Ep.1/02/2014 sejak tanggal 4 Maret 2014 sampai dengan tanggal 12 April 2014. 3. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 27 Maret 2014 No.124/Pen. Pid/B/2014/PN.Bekasi sejak tanggal 13 April 2014 sampai dengan tanggal 12 Mei 2014. 4. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 5 Mei 2014 No.519/Pen.Pid/ B/2014/PN.Bekasi sejak tanggal 13 Mei 2014 sampai dengan tanggal 11 Juni 2014. 5. Penuntut Umum tanggal 21 Mei 2014 No.PRIN. 1523/O.2.35/Ep.2/5/2014 sejak tanggal 21 Mei 2014 sampai dengan tanggal 9 Juni 2014. 6. Hakim Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 28 Mei 2014 No.677/Pen. Pid/B/2014/PN.Bks. sejak tanggal 28 Mei 2014 sampai dengan tanggal 26 Juni 2014.

Halaman 1 dari 14 putusan No :281/Pid/2014/PT Bdg

7. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 23 Juni 2014 No.677/Pen. Pid/B/2014/PN.Bks. sejak tanggal 23 Juni 2014 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2014. 8. Perpanjangan penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 11 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 9 September 2014; 9. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 10 September 2014 sampai dengan tanggal 8 Nopember 2014

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan, serta salinan putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor : 677/Pid.B/2014/PN Bks, tanggal 5 Agustus 2014, dalam perkara terdakwa tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum Nomor Reg Perkara PDM - 298/CKR/05/2014, tanggal 21 Mei 2014 terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN : PERTAMA Bahwa ia Terdakwa Roslina Siregar alias Boreg anak Mangara Siregar bersama-sama dengan saksi Thiam Hock, saksi Budiman alias Akuang, saksi Tiyurma Siagian, saksi Thomson Nainggolan, saksi Rosidin bin Klum Hardjo, saksi Danir Husni Mubarok dan saksi Darwin Junaedi Manalu (ketujuhnya di periksa dalam berkas terpisah), pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2014 sekitar pukul 17. 30 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari 2014, bertempat di Kp. Rawa Kalong Rt. 01/03 Desa Karang Satria Kec. Tambun Utara Kab.Bekasi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bekasi, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu, perbuatan Terdakwa tersebut di lakukan antara lain dengan cara sebagai berikut: •

Bahwa awalnya sekitar setahun yang lalu, Terdakwa Roslina Siregar alias Boreg anak Mangara Siregar ikut bergabung dalam penyelenggaraan permainan judi Game Online atau TV Game, yang mana terdakwa di perkenalkan oleh teman terdakwa yaitu saudara Marbun (DPO/Belum


Tertangkap) kepada saudara Akun (DPO/Belum Tertangkap) kemudian terdakwa dan saudara Marbun serta saudara Akun melakukan pertemuan di rumah makan Lesehan Warna warni Cibitung pada bulan September 2013 dengan maksud dan tujuan untuk membuka bisnis penyelenggaraan TV Game di wilayah Bekasi dan sekitarnya. •

Kemudian dari hasil pertemuan tersebut adalah antara Terdakwa, saudara Akun dan terdakwa Roslina Siregar alias Boreg sepakat untuk membuka bisnis permainan judi TV Game Online yang berkantor pusat di Rawa Kalong Tambun Bekasi dan dalam bisnis ini juga di sepakati bahwa saksi Thiam Hock bertugas sebagai yang mengawasi dan mengontrol penghasilan, sedangkan untuk terdakwa bertugas di lapangan dan untuk saudara AKUN adalah sebagai penyandang dana.

•

Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2014 sekitar pukul 17. 30 Wib, di Kantor Operasional di Kp.Rawa Kalong Rt.01/03 No.73 Desa Karang Satria Kec.Tambun Utara, Terdakwa di tangkap oleh anggota gabungan dari Kepolisian Resor Kota Bekasi dan Kepolisian Sektor Cikarang Barat yang di antaranya yaitu saksi Gunarsih, Didik Junaedi, Anggun Adi Saputra dan saksi Abdul Azis, pada saat di lakukan penangkapan, anggota gabungan Kepolisian Resor Kota Bekasi dan Kepolisian Sektor Cikarang barat tersebut, di lakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil / kendaraan minibus merk Kijang KF 40 SHR indent (rover) warna hijau tahun 1993 No.Pol.B-1031-ZR berikut STNK dan kunci kontak atas nama Sandrawati Leonardi, 1 (satu) unit kendaraan Daehatsu Terios warna putih No Pol. B-1312 KOX, 1 (satu) buah HP merek Nokia warna biru, uang tunai senilai Rp. 35. 100. 000,- (tiga puluh lima juta seratus ribu rupiah). Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti di amankan ke Polresta Bekasi guna penyidikan lebih lanjut.

•

Bahwa dalam permainan judi TV Game Online tersebut Terdakwa Roslina Siregar Alias Boreg anak Mangara Siregar berperan langsung dilapangan. Adapun cara permainan judi jenis TV Game online tersebut dengan cara : a. Pertama pemain membeli saldo kepada Terdakwa dan mendapatkan kartu member, dari kartu member (voucher) tersebut di set oleh Terdakwa dan timbul jumlah saldo yang di beli, mulai dari Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) untuk 100 point, Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) untuk 200 Point dan seterusnya kelipatan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu


rupiah). Kemudian setelah pemain memiliki saldo sejumlah voucher yang di beli, saldo tersebut akan tampil di kolom kredit pada layar game BARBAR, dan kemudian pemain bermain dengan memilih gambar yang dipasang dengan cara menekan tombol di keyboard komputer Z = BAR, X=77, C=Bintang, V=Semangka, N=Lonceng, M=Kelapa, <=Jeruk, >=Apel dan Spasi=Enter. Adapun jumlah point yang di pasang tergantung pemain menekan angka angka yang ada di keyboard yang tersebut di atas, sekali tekan untuk 1 point dan saldo pemain akan berkurang Rp. 100,- (seratus rupiah). b. Setelah pemasang memasang di kolom gambar tersebut di atas kemudian di tekan spasi sebagai enter dan gambar berputar dan diatas gambar akan tampil lampu yang menandakan angka hadiah, untuk BAR 50-100, 77 bintang dan semangka indikator angkanya dari 20, 30 dan 40, kemudian untuk gambar lonceng, kelapa dan jeruk lampu indikatornya 10,15 dan 20 sedangkan hadiah apel hanya 5. c. Pemasang dikatakan menang apabila lampu berhenti di gambar yang di pasang maka pemain mendapatkan bonus point, untuk besar dan kecilnya point tergantung angka yang di atas kolom pasangan. d. Namun besar pada gambar pilihan ada gambar besar dan kecil, untuk gambar kecil mendapatkan point satuan sedangkan untuk gambar besar bonusnya puluhan sesuai dengan point yang di pasang. e. Hasil pendapatan dari pasangan kita tadi akan diakumulasi di kolom kredit pemain dan pemain akan dapat menukarkan kreditnya asalkan di atas 100 Point. • Bahwa dalam permainan judi jenis TV Game online tersebut, tugas dan peran Terdakwa sebagai pengelola di lapangan, mendapatkan gaji 10 % dari omset kotor sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) s/d Rp.30.000.000,(tiga puluh juta rupiah) / sepuluh hari dari saudara Akun yakni sebesar Rp. 2. 000. 000,- (dua juta rupiah) atau Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) / sepuluh hari, yang diterima Terdakwa secara cash dari Budiman alias Akuang (berkas terpisah), dan total penghasilan yang sudah diterima Terdakwa selama kurun waktu 1 (satu) tahun kurang lebih sebesar Rp. 36. 000. 000,- (tiga puluh enam juta rupiah) dari pendapatan kurang lebih sebesar Rp. 360. 000. 0000,(tiga ratus enam puluh juta rupiah) untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari Terdakwa.


• Dari

penyelenggaraan

permainan

judi

TV

Game

Online

tersebut

menghasilkan uang sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) s/d Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)/sepuluh hari, uang tersebut setiap hari diambil oleh saudara Robert, Munthe dan Kiki (Ketiganya DPO/Belum Tertangkap) kemudian di kumpulkan di kantor dan uang tersebut lalu di terima serta dicatat oleh saksi Budiman alias Akuang (Terdakwa dalam berkas terpisah), kemudian setiap sepuluh hari uang tersebut diambil oleh terdakwa kemudian di lakukan pengiriman kepada saudara Akun dengan cara menyetor lewat Rekening Bank dan terkadang juga Terdakwa menyerahkan secara cash kepada saudara Akun melalui orang kepercayaan saudara AKUN. Bahwa dari hasil keuntungan permainan judi jenis TV Game Online tersebut memilki perbandingan 60 % untuk biaya operasional dan 40 % untuk diserahkan kepada penyandang dana yaitu saudara Akun. • Bahwa permainan judi jenis TV Game Online tersebut bersifat untunguntungan, karena kemenangan di tentukan oleh faktor keberuntungan serta kemahiran masing-masing pemain dan permainan judi jenis TV Game Online tersebut tanpa izin dari pihak yang berwenang untuk itu dan di lakukan sebagai mata pencaharian. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) Ke-1 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP. ATAU KEDUA Bahwa ia Terdakwa Roslina Siregar alias Boreg anak Mangara Miregar bersama-sama dengan saksi Thiam Hock, saksi Budiman alias Akuang, saksi Tiyurma Siagian, saksi Thosmson Nainggolan, saksi Rosidin bin Klum Hardjo, saksi Danir Husni Mubarok dan saksi Darwin Junaedi Manalu (Kedelapannya di periksa dalam berkas terpisah), pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2014 sekitar pukul 17. 30 wib atau setidak - tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari 2014, bertempat di Kp. Rawa Kalong Rt. 01/03 Desa Karang Satria Kec. Tambun Utara Kab.Bekasi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bekasi, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, Setiap orang, dengan sengaja dan tanpa hak, mendistribusikan, mentransmisikan dan/atau membuat dapat di aksesnya, informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik memiliki muatan perjudian, perbuatan Terdakwa tersebut di lakukan


antara lain dengan cara sebagai berikut: • Bahwa awalnya sekitar setahun yang lalu, Terdakwa Roslina Siregar alias Boreg anak Mangara Siregar ikut bergabung dalam penyelenggaraan permainan judi Game Online atau TV Game, yang mana Terdakwa di perkenalkan oleh teman Terdakwa yaitu saudara Marbun (DPO/Belum Tertangkap) kepada saudara Akun (DPO/Belum Tertangkap) kemudian terdakwa dan saudara Marbun serta saudara Akun melakukan pertemuan di rumah makan Lesehan Warna warni Cibitung pada bulan September 2013 dengan maksud dan tujuan untuk membuka bisnis penyelenggaraan TV Game di wilayah Bekasi dan sekitarnya. • Kemudian dari hasil pertemuan tersebut adalah antara Terdakwa, saudara AKUN dan Terdakwa Roslina Siregar alias Bureg sepakat untuk membuka bisnis permainan judi TV Game Online yang berkantor pusat di Rawa Kalong Tambun Bekasi dan dalam bisnis ini juga di sepakati bahwa saksi Thiam Hock bertugas sebagai yang mengawasi dan mengontrol penghasilan, sedangkan untuk Terdakwa bertugas di lapangan dan untuk saudara AKUN adalah sebagai penyandang dana. • Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2014 sekitar pukul 17. 30 Wib, di Kantor Operasional di Kp.Rawa Kalong Rt.01/03 No.73 Desa Karang Satria Kec.Tambun Utara, Terdakwa di tangkap oleh anggota gabungan dari Kepolisian Resor Kota Bekasi dan Kepolisian Sektor Cikarang Barat yang di antaranya yaitu saksi Gunarsih, Didik Junaedi, Anggun Adi Saputra dan saksi Abdul Azis, pada saat di lakukan penangkapan, anggota gabungan Kepolisian Resor Kota Bekasi dan Kepolisian Sektor Cikarang barat tersebut, di lakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil / kendaraan minibus merk Kijang KF 40 SHR indent (rover) warna hijau tahun 1993 No.Pol.B-1031-ZR berikut STNK dan kunci kontak atas nama Sandrawati Leonardi, 1 (satu) unit kendaraan Daehatsu Terios warna putih No Pol. B-1312 KOX, 1 (satu) buah HP merek Nokia warna biru, uang tunai senilai Rp. 35. 100. 000,- (tiga puluh lima juta seratus ribu rupiah). Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti di amankan ke Polresta Bekasi guna penyidikan lebih lanjut. • Bahwa dalam permainan judi TV Game Online tersebut Terdakwa Roslina Siregar alias Boreg anak Mangara Siregar berperan langsung dilapangan. Adapun cara permainan judi jenis TV Game Online tersebut yaitu dengan


cara: a. Pertama pemain membeli saldo kepada Terdakwa dan mendapatkan kartu member, dari kartu member (Voucher) tersebut di set oleh terdakwa dan timbul jumlah saldo yang di beli, mulai dari Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) untuk 100 point, Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) untuk 200 Point dan seterusnya kelipatan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). Kemudian setelah pemain memiliki saldo sejumlah voucher yang di beli, saldo tersebut akan tampil di kolom kredit pada layar game BAR-BAR, dan kemudian pemain bermain dengan memilih gambar yang dipasang dengan cara menekan tombol di keyboard komputer Z = BAR, X=77, C=Bintang, V=Semangka, N=Lonceng, M=Kelapa, <=Jeruk, >=Apel dan Spasi=Enter. Adapun jumlah point yang di pasang tergantung pemain menekan angka angka yang ada di keyboard yang tersebut di atas, sekali tekan untuk 1 point dan saldo pemain akan berkurang Rp. 100,- (seratus rupiah). b. Setelah pemasang memasang di kolom gambar tersebut di atas kemudian di tekan spasi sebagai enter dan gambar berputar dan diatas gambar akan tampil lampu yang menandakan angka hadiah, untuk BAR 50-100, 77 bintang dan semangka indikator angkanya dari 20, 30 dan 40, kemudian untuk gambar lonceng, kelapa dan jeruk lampu indikatornya 10,15 dan 20 sedangkan hadiah apel hanya 5. c. Pemasang dikatakan menang apabila lampu berhenti di gambar yang di pasang maka pemain mendapatkan bonus point, untuk besar dan kecilnya point tergantung angka yang di atas kolom pasangan. d. Namun besar pada gambar pilihan ada gambar besar dan kecil, untuk gambar kecil mendapatkan point satuan sedangkan untuk gambar besar bonusnya puluhan sesuai dengan point yang di pasang. e. Hasil pendapatan dari pasangan kita tadi akan diakumulasi di kolom kredit pemain dan pemain akan dapat menukarkan kreditnya asalkan di atas 100 Point. • Bahwa dalam permainan judi jenis TV Game Online tersebut menggunakan sarana seperangkat komputer yang sudah di setting dan permainan tersebut dapat di akses dengan memasukan kode atau informasi elektronik ke dalam mesin permainan, mesin permainan tersebut dapat menampilkan permainan yang dapat di akses oleh pemain karena tersambung atau terkoneksi dengan


sistem elektronik di tempat lainnya. Alat perangkat tersebut terdiri dari: a. CPU. b. Monitor. c. Keyboard. d. Mouse. e. Antene Wi Fi/Tp-Link. f.

Modem.

g. Router. h. Card Rider. i.

Member Card.

j.

Buku catatan

• Bahwa dalam permainan judi jenis TV Game Online tersebut, tugas dan peran Terdakwa sebagai pengelola di lapangan , mendapatkan gaji 10 % dari omset

kotor

sebesar

Rp.20.000.000,-

(dua

puluh

juta

rupiah)

s/d

Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)/sepuluh hari dari saudara Akun yakni sebesar Rp. 2. 000. 000,- (dua juta rupiah) atau Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah)/sepuluh hari, yang diterima Terdakwa secara cash dari Budiman alias Akuang (berkas terpisah) dan total penghasilan yang sudah diterima Terdakwa selama kurun waktu 1 (satu) tahun kurang lebih sebesar Rp. 36. 000. 000,- (tiga puluh enam juta rupiah) dari pendapatan kurang lebih sebesar Rp. 360. 000. 0000,- (tiga ratus enam puluh juta rupiah). • Dari

penyelenggaraan

permainan

judi

TV

Game

Online

tersebut

menghasilkan uang sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) s/d Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)/sepuluh hari, uang tersebut setiap hari diambil oleh saudara Robert, Munthe dan Kiki (Ketiganya DPO/Belum Tertangkap) kemudian di kumpulkan di kantor dan uang tersebut lalu di terima serta dicatat oleh saksi Budiman alias Akuang (Terdakwa dalam berkas terpisah), kemudian setiap sepuluh hari uang tersebut diambil oleh Terdakwa kemudian dilakukan pengiriman kepada saudara Akun dengan cara menyetor lewat Rekening Bank dan terkadang juga Terdakwa menyerahkan secara cash kepada saudara Akun melalui orang kepercayaan saudara AKUN. Bahwa dari hasil keuntungan permainan judi jenis TV Game Online tersebut memilki perbandingan 60 % untuk biaya operasional dan 40 % untuk diserahkan kepada penyandang dana yaitu saudara Akun. • Bahwa permainan judi jenis TV Game Online tersebut bersifat untung-


untungan, karena kemenangan di tentukan oleh faktor keberuntungan serta kemahiran masing-masing pemain dan permainan judi jenis TV Game Online tersebut tanpa izin dari pihak yang berwenang untuk itu. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 45 ayat (1) jo. pasal 27 ayat (2) UU RI No.11 Tahun 2008 Tentang ITE Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.

Menimbang, bahwa berdasarkan tertanggal Reg Perkara PDM

surat tuntutan Penuntut Umum

- 298/CKR/05/2014,

tanggal 15 Juli 2014

terdakwa dituntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi

yang

memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan Terdakwa ROSLINA SIREGAR Alias BOREG anak MANGARA SIREGAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak atau tidak memiliki izin untuk melakukan perjudian online melalui internet dan mendistribusikannya dan mentransmisikan informasi elektronik, dokumentasi elektronik yang

memiliki muatan perjudian,

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal dakwaan kedua 45 ayat (1) jo. Pasal 27 ayat (2) UU. No. 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa ROSLINA SIREGAR Alias BOREG anak MANGARA SIREGAR dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan penjara dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3. Menyatakan barang bukti berupa: • 1 unit mobil / kendaraan merk APV warna hitam buatan tahun 2008 No.Pol.B-1606-QN berikut STNK dan kunci kontak. • 82 unit layar monitor. • 93 unit CPU. • 78 Unit Keywoard. • 98 unit mouse. • 20 Unit Stabilizer. • 40 Ti-Pi-Link/Router. • 30 Buah Modem.


• 35 rangkaian stop kontak. • 80 buah card rider. • 100 Kabel data. • 175 kabel power. • Uang tunai Rp. 1.125.000,• 1 gulung kable Line. • 1 unit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah No.Pol.B-6189BSR. • 1 unit kendaraan minibus Toyota Kijang KF 40 SHR (Rover) No.Pol.B1031-ZR warna hijau Tahun 1993 atas nama SANDRAWATI LEONARDI berikut kunci kontak dan STNK Asli. • 1 unit kendaraan Daihatsu Terios F 700 RG TX AT warna putih No.Pol.B1312-KOX Tahun 2013 atas nama ROSLINA SIREGAR berikut kunci kontak dan STNK Asli. • Uang Tunai senilai Rp.35.100.000,• 1 unit sepeda motor merk / jenis Mio No.Pol.B-6648-KEJ berikut STNK dan kunci kontaknya. • 1 buah dompet berisi uang pecahan sejumlah Rp. 130.000,• 2 monitor. • 2 GPU. • 2 Mouse. • 2 Keyboard. • 2 monitor. • 2 CPU. • 2 Mouse. • 2 Keyboard. • 5 buku tabungan Bank BCA atas nama THIAM HOCK dengan Nomor Rekening 28. 41121050. • 15 slip setoran Bank BCA. • 2 buah HP masing-masing merk Nokia warna putih hitam. • 316 buah member card (kartu pengisian pulsa/koin). • 1 buah HP merk Nokia. • 1 lembar white board peta denah lokasi penempatan komputer. • 1 Ibr white board peta denah lokasi penarikan komputer.


• 118 buku kecil. • 3 buku nobel size. • 1 buku nomor kartu. • 7 buku stok barang. • 5 buku utang K-1 s/d K-40. • 2 buku kasbon anggota. • 4 buku pulsa lokasi. • 1 buku pengeluaran uang. • Rekapan harian uang hasil penjualan pulsa/koin dari bulan desember 2013 s/d

11 februari 2014.

• 1 buah HP merk Nokia warna biru. • 1 buah HP merk / jenis Esia berikut Simcard No.02198342208. • 1 obeng kembang. • 1 set obeng rol. • 1 buah HP Merk Nokia dua Simcard dengan nomor XL 087878553497. • 1 buah HP Merk Nokia X 2 warna hitam berikut Simcard mentari dengan Nomor 08159544446. •

1 buah member card bertuliskan K-33.

• KTP. atas nama LIM FERRY Digunakan dalam perkara Thiam Hock.

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Bekasi telah menjatuhkan putusan Nomor : 677/Pid.B/2014/PN Bks, tanggal 5 Agustus 2014, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menyatakan Terdakwa Roslina Siregar alias Bureg telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut serta melakukan usaha perjudian,

sebagaimana dakwaan Pertama yaitu

pasal 303 ayat (1) Ke-1 KUHP Jo Pasai 55 ayat (1) Ke-1 KUHP. - Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa Roslina Siregar alias Bureg dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan. - Menyatakan lamanya Terdakwa ditahan sebelum putusan mempunyai kekuatan hukum pasti, dikurangkan segenapnya dari pidana yang dijatuhkan. - Menyatakan Terdakwa tetap ditahan. - Menyatakan barang bukti berupa : 1. Satu unit kendaraan Minibus Toyota Kijang KF 40 SHR (Rover) No.Pol.B-


1031-ZR,

warna

hijau

tahun

1993

No.Rangka

KF40119413,

No.Mesin5K9143396 atas nama Sandrawati Leonardi, berikut Kunci Kontak dan STNK asli

dan

Satu unit kendaraan Daihatsu Terios F

700RG TX AT warna Putih No.Pol. B-1312-KOX, tahun pembuatan 2013 No.Rangka MHKG2CK2JDK015893 dan No.Mesin DDY7445 atas nama Roslina Siregar, alamat Jl.Lumbu Tengah I A No.27 Blok 4 Rt.04/27, Bojong Rawa Lumbu, Bekasi berikut Kunci Kontak dan STNK asli. Dikembalikan kepada pemiliknya yang paling berhak. 2. Satu unit Hand Phone Merk Nokia Warna Biru dan Uang tunai senilai Rp.35.100.000,- (tiga puluh lima juta seratus ribu rupiah). Dirampas untuk negara. - Menghukum Terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp.5.000,(lima ribu rupiah). Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Jaksa Penuntut Umum menyatakan banding dihadapan Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 11 Agustus 2014

sebagaimana akta permintaan banding Nomor :

39/Bdg/Akta Pid/2014/PN Bks dan permintaan banding tersebut diberitahukan kepada kepada Terdakwa pada tanggal 13 Agustus 2014; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan memori banding yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 26 Agustus 2014, memori banding mana telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 27 Agustus 2014 dengan seksama; Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk inzage (memeriksa berkas perkara) sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung dalam tenggang 7 hari untuk Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing pada tanggal 1 September 2014; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Jaska Penuntut Umum mengajukan memori banding yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :


-

Bahwa Hakim tingkat pertama dalam pertimbangan putusan mengenai tidak sahnya penangkapan dan penahanan.

-

Bahwa Hakim tingkat pertama dalam pertimbangan putusan menerapkan pasal yang berbeda dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum dengan alasan bahwa penangkapan dan penahanan tersebut tidak sah dan juga telah menetapkan barang bukti yang berbeda pula.

-

Bahwa Jaksa Penuntut Umum tetap sesuai dengan apa yang dimintakan dalam tuntutan. Menimbang,

bahwa Terdakwa

dalam perkara ini tidak mengajukan

kontra memori banding; Menimbang, bahwa setelah mempelajari

dengan seksama berkas

perkara Terdakwa maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor : 677/Pid.B/2014/PN Bks, tanggal 5 Agustus 2014, dan memori banding dari Penuntut Umum,

Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan

seluruh pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menjadi dasar putusan tersebut, yang menyatakan terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan dalam dakwaan pertama sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih sebagai pertimbangan sendiri Pengadilan Tinggi dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa memori banding Penuntut Umum tidak ada hal-hal yang baru yang harus dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding, karena semuanya telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor : 677/Pid.B/2014/PN Bks, tanggal 5 Agustus 2014, dapat dipertahankan dan haruslah dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa yang sejak dalam penyidikan telah ditahan dan tidak ada alasan hukum untuk dikeluarkan dari Tahanan, maka Terdakwa dinyatakan untuk tetap ditahan (sesuai dengan Pasal 242 KUHAP) : Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan harus dipidana, maka kepadanya pula haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan (sesuai ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP); Mengingat selain pada pasal 303 ayat (1) Ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana jo pasal 55 ayat (1) Ke -1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana


dan pasal-pasal lainnya yang

terkait dalam UU No.8 Tahun 1981 tentang

Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan;

M E N G A D I L I:

Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;

Menguatkan

putusan

Pengadilan

Negeri

Bekasi

Nomor

:

677/Pid.B/2014/PN Bks, tanggal 5 Agustus 2014, yang dimintakan banding tersebut;

Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Membebani Terdakwa untuk membayar kedua

tingkat pengadilan,

yang

biaya

ditingkat

perkara banding

dalam sebesar

Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari: oleh Ny. Hj Jurnalis Amrad. S.H., M.H., Hakim Tinggi sebagai Hakim Ketua, Neris., S.H., M.H.,

Kornel Sianturi, S.H, M.Hum., dan H

masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana

diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota yang sama serta dibantu oleh Ny.Deni Setiani, S.H., Panitera pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa ;

Hakim Anggota

Ttd. Kornel Sianturi, S.H, M.Hum.

Hakim Ketua

Ttd. Ny Hj. Jurnalis Amrad, S.H., M.H.

Ttd. H. Neris., S.H., M.H. Panitera Pengganti Ttd. Ny. Deni Setiani, S.H.


Pekerjaan : Karyawan swasta

Recommend Documents