Lampiran I
PEDOMAN WAWANCARA
1. Arsip dinamis apa saja yang disimpan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? 2. Bagaimana langkah-langkah penciptaan arsip? 3. Sistem penyimpanan apakah yang digunakan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? 4. Bagaimana prosedur (urutan) penyimpanan arsip dinamis di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? 5. Filling sistem apa yang digunakan dalam penyimpanan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga? 6. Bagaimana sistem pemeliharaan Arsip dinamis? 7. Bagaimana prosedur penemuan kembali arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? 8. Sebutkan apa saja kendala dalam penemuan kembali arsip? 9. Apa saja peralatan dan perlengkapan untuk penyimpanan arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? 10. Bagaimana prosedur penyusutan arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? 11. Sebutkan apa saja kendala dalam penyusutan arsip?
Lampiran II
DATA COLLECTION
HASIL WAWANCARA Nama Responden
: Agus P. PT, SE, Msi
No Urut
: Satu
Jabatan
: Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga
Tanggal
: 12 Agustus 2014
1 T
Arsip dinamis apa saja yang disimpan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Arsip Kepegawaian, Arsip Tekstual, Arsip Audio, Arsip Audio Visual.
2 T
Bagaimana langkah-langkah penciptaan arsip dinamis?
J
Dari SKPD masing-masing seksi ditandatangani oleh pimpinan dan sudah di cap dengan meminta nomor surat keluar kepada tata usaha. Surat asli dikirim ke alamat pembuat surat dan pertinggal surat yang sudah ditandatangani oleh pimpinan akan menjadi arsip dan di simpan serta di tata dalam filling kabinet sesuai pola klasifikasi.
3 T
Sistem penyimpanan apakah yang digunakan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Sistem kode klasifikasi surat.
4 T
Bagaimana prosedur (urutan) penyimpanan arsip dinamis di Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga?
J
Membaca/meneliti surat, menyimpan surat yang sudah ditandai “ARSIP”, dan memisah-misahkan surat sesuai masalahnya.
5 T
Filling sistem apa yang digunakan dalam penyimpanan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga?
J
Filling sistem dengan Kode Surat atau Kode Klasifikasi Surat.
6 T
Bagaimana sistem pemeliharaan Arsip dinamis?
J
Dikondisikan dengan ruangan, dan dilaksanakan secara rutin guna mencegah hama merusak arsip.
7 T
Bagaimana prosedur penemuan kembali arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Surat
permohonan,
dicari
petugas
arsip,
mengisi
surat
dan
mengembalikan surat tepat waktu, menata kembali arsip. 8 T
Apasaja kendala dalam penemuan kembali arsip dinamis?
J
Tidak adanya ditemukan kendala dalam penemuan kembali arsip dinamis, dikarenakan jarang ya arsip dipinjam.
9 T
Apa saja peralatan dan perlengkapan untuk penyimpanan arsip di
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? J
Peralatan seperti folder, filling cabinet, almari arsip, chart cabinet, doos arsip, kotak surat masuk dan surat keluar, sedangkan perlengkapan seperti formulir-formulir (kartu kendali, lembar disposisi).
10 T
Bagaimana prosedur penyusutan arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Membentuk tim pemusnahan, menyeleksi arsip yang akan disusutkan, JRA (masa simpan habis) dikelompokkan , memberitahu SKPD yang mempunyai arsip bahwa retensi yang musnah apakah sudah tidak digunakan. Kalau sudah tidak digunakan lalu mendata arsip musnah kedalam daftar pertelaan arsip dengan kreteria musah. Pelaksanaan pemusnahan dilakukan dengan membakar arsip.
11 T
Sebutkan apa saja kendala dalam penyusutan arsip?
J
Sulitnya memilih tim yang akan bekerja sama dalam pemusnahan arsip.
Nama Responden
: Rinaldi A.S, S.sos
No Urut
: Dua
Jabatan
: Seksi Bina Perpustakaan dan Kearsipan
Tanggal
: 29 Agustus 2014
1 T
Arsip dinamis apa saja yang disimpan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Arsip Keuangan, Arsip Kepegawaian, Peta.
2 T
Bagaimana langkah-langkah penciptaan arsip dinamis?
J
Sudah dicap atau ditanda tangani, diciptakan dimasing-masing unit kerja, setalah jadi kemudian disimpan di kearsipan atau TU.
3 T
Sistem penyimpanan apakah yang digunakan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Sistem kode klasifikasi surat.
4 T
Bagaimana prosedur (urutan) penyimpanan arsip dinamis di Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga?
J
Membaca/meneliti surat, menyimpan surat yang sudah ditandai “ARSIP”, dan memisah-misahkan surat sesuai masalahnya.
5 T
Filling sistem apa yang digunakan dalam penyimpanan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga?
J
Berdasarkan pola Klasifikasi Surat.
6 T
Bagaimana sistem pemeliharaan Arsip dinamis?
J
Dikondisikan dengan ruangan, perlakuan termit control untuk tikus atau rayap, tidak semua orang dapat mengakses kedalam ruang penyimpanan arsip.
7 T
Bagaimana prosedur penemuan kembali arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Mekanisme melalui surat kendali warna kuning untuk temuan kembali arsip, dan mencari dalam filling cabinet.
8 T
Apa saja kendala dalam penemuan kembali arsip dinamis?
J
Seringkali belum hafal kode klasifikasi.
9 T
Apa saja peralatan dan perlengkapan untuk penyimpanan arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Peralatan seperti folder, filling cabinet, almari arsip, chart cabinet, doos arsip, kotak surat masuk dan surat keluar, sedangkan perlengkapan seperti formulir-formulir (kartu kendali, lembar disposisi).
10 T
Bagaimana prosedur penyusutan arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Membentuk tim pemusnahan menilai daftar dari berita acara, berkordinasi
dengan
SKPD
yang
merupakan
pembuat
surat.
Pemindahan arsip dari kantor ke ANRI. 11 T
Sebutkan apa saja kendala dalam penyusutan arsip?
J
Belum dilakukan secara teratur, sehingga arsip banyak yang menumpuk diruang penyimpanan.
Nama Responden
: Ign B.I. Swe, A.md, SE
No Urut
: Tiga
Jabatan
: Seksi Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga : 29 Agustus 2014
Tanggal 1 T
Arsip dinamis apa saja yang disimpan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Arsip Tekstual, Arsip Audio, Arsip Audio Visual, Koleksi Wayang suluh, Peta, foto-foto tempo dulu.
2 T
Bagaimana langkah-langkah penciptaan arsip dinamis?
J
Masing-masing seksi memberikan SKPD yang sudah ditandatangani oleh pimpinan dan di cap dengan meminta nomor surat keluar kepada tata usaha. Surat asli dikirim ke alamat pembuat surat dan pertinggal surat yang sudah ditandatangani oleh pimpinan akan menjadi arsip dan di simpan serta di tata dalam filling kabinet sesuai pola klasifikasi.
3 T
Sistem penyimpanan apakah yang digunakan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Sistem kode klasifikasi surat.
4 T
Bagaimana prosedur (urutan) penyimpanan arsip dinamis di Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga?
J
Membaca/meneliti surat, menyimpan surat yang sudah ditandai “ARSIP”, dan memisah-misahkan surat sesuai masalahnya.
5 T
Filling sistem apa yang digunakan dalam penyimpanan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga?
J
Menurut surat atau kode surat dan permasalahannya.
6 T
Bagaimana sistem pemeliharaan Arsip dinamis?
J
Dilaksanakan secara rutin seperti: memberi kapur barus agar serangga tidak masuk, menghilangkan debu dengan vacum cliner, pelaksanaan pumigasi (serangga atau hama yang menyerang arsip dengan menyemprotkan obat, termit control mencegah rayap, roden control membasmi serangga khususnya tikus.
7 T
Bagaimana prosedur penemuan kembali arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Kartu kendali warna kuning, sudah tertata dalam kode permasalahan, lalu dicari di filling cabinet, idealnya petugas kearsipan yang mencari arsip, tetapi kalau tidak ada petugas pegawai yang bertugas dapat mencari arsip.
8 T
Apa saja kendala dalam penemuan kembali arsip dinamis?
J
Pegawai kearsipan lupa dengan kode klasifikasi.
9 T
Apa saja peralatan dan perlengkapan untuk penyimpanan arsip di
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga? J
Peralatan seperti folder, filling cabinet, almari arsip, chart cabinet, doos arsip, kotak surat masuk dan surat keluar, sedangkan perlengkapan seperti formulir-formulir (kartu kendali, lembar disposisi).
10 T
Bagaimana prosedur penyusutan arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga?
J
Membentuk tim pemusnahan, menyeleksi arsip yang akan disusutkan, JRA (masa simpan habis) dikelompokkan , memberitahu SKPD yang mempunyai arsip bahwa retensi yang musnah apakah sudah tidak digunakan. Kalau sudah tidak digunakan lalu mendata arsip musnah kedalam daftar pertelaan arsip dengan kreteria musah. Pelaksanaan pemusnahan dilakukan dengan membekar, dan mencacah sampai arsip tidak terdeteksi lagi.
11 T
Sebutkan apa saja kendala dalam penyusutan arsip?
J
Sulitnya memilih tim yang akan bekerja sama dalam pemusnahan arsip, dan belum teraturnya jadwal pemusnahan arsip yang dilakukan.
Lampiran III REDUKSI DATA
Tema : PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS A. SISTEM PENCIPTAAN ARSIP 1. Bagaimana langkah-langkah penciptaan arsip?
Dari SKPD masing-masing seksi ditandatangani oleh pimpinan dan sudah di cap dengan meminta nomor surat keluar kepada tata usaha. Surat asli dikirim ke alamat pembuat surat dan pertinggal surat yang sudah ditandatangani oleh pimpinan akan menjadi arsip dan di simpan serta di tata dalam filling kabinet sesuai pola klasifikasi.
Sudah dicap atau ditanda tangani, diciptakan dimasing-masing unit kerja, setalah jadi kemudian disimpan di kearsipan atau TU.
Masing-masing
seksi
memberikan
SKPD
yang
sudah
ditandatangani oleh pimpinan dan di cap dengan meminta nomor surat keluar kepada tata usaha. Surat asli dikirim ke alamat pembuat surat dan pertinggal surat yang sudah ditandatangani oleh pimpinan akan menjadi arsip dan di simpan serta di tata dalam filling kabinet sesuai pola klasifikasi. B. FILLING SISTEM ARSIP DINAMIS 1. Filling sistem apa yang digunakan dalam penyimpanan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Salatiga?
Filling sistem dengan Kode Surat atau Kode Klasifikasi Surat.
Berdasarkan pola Klasifikasi Surat.
Sistem kode klasifikasi surat.
C. PEMELIHARAAN ARSIP DINAMIS 1. Jelaskan cara pemeliharaan arsip dinamis?
Dikondisikan dengan ruangan, dan dilaksanakan secara rutin guna mencegah hama merusak arsip.
Dikondisikan dengan ruangan, perlakuan termit control untuk tikus atau rayap, tidak semua orang dapat mengakses kedalam ruang penyimpanan arsip.
Dilaksanakan secara rutin seperti: memberi kapur barus agar serangga tidak masuk, menghilangkan debu dengan vacum cliner, pelaksanaan pumigasi (serangga atau hama yang menyerang arsip dengan menyemprotkan obat, termit control mencegah rayap, roden control membasmi serangga khususnya tikus.
D. PENYUSUTAN ARSIP DINAMIS 1. Jelaskan cara penyusutan arsip dinamis?
Membentuk tim pemusnahan, menyeleksi arsip yang akan disusutkan, JRA (masa simpan habis) dikelompokkan , memberitahu SKPD yang mempunyai arsip bahwa retensi yang musnah apakah sudah tidak digunakan. Kalau sudah tidak digunakan lalu mendata arsip musnah kedalam daftar pertelaan
arsip dengan kreteria musah. Pelaksanaan
pemusnahan dilakukan dengan membakar arsip.
Membentuk tim pemusnahan menilai daftar dari berita acara, berkordinasi dengan SKPD yang merupakan pembuat surat. Pemindahan arsip dari kantor ke ANRI.
Membentuk tim pemusnahan, menyeleksi arsip yang akan disusutkan, JRA (masa simpan habis) dikelompokkan , memberitahu SKPD yang mempunyai arsip bahwa retensi yang musnah apakah sudah tidak digunakan. Kalau sudah tidak digunakan lalu mendata arsip musnah kedalam daftar pertelaan
arsip dengan kreteria musah. Pelaksanaan
pemusnahan dilakukan dengan membekar, dan mencacah sampai arsip tidak terdeteksi lagi.
Tema
:
HAMBATAN
YANG
TIMBUL
DALAM
PELAKSANAAN
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS A. KENDALA DALAM PENEMUAN KEMBALI ARSIP DINAMIS 1. Sebutkan apa saja kendala-kendala dalam penemuan kembali arsip dinamis?
Jarangya arsip dipinjam.
Seringkali belum hafal kode klasifikasi.
Pegawai kearsipan lupa dengan kode klasifikasi.
B. KENDALA PENYUSUTAN ARSIP DINAMIS 1. Sebutkan apa saja kendala dalam penyusutan arsip?
Sulitnya memilih tim yang akan bekerja sama dalam pemusnahan arsip.
Belum dilakukan secara teratur, sehingga arsip banyak yang menumpuk diruang penyimpanan.
Sulitnya memilih tim yang akan bekerja sama dalam pemusnahan arsip, dan belum teraturnya jadwal pemusnahan arsip yang dilakukan.
Lampiran IV
DATA DISPLAY
Pengelolaan Arsip Dinamis
Sistem penciptaan Arsip Dinamis
Hambatan yang timbul dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis
Tiak hafal pola klasifikasi
Belum dilakukan secara teratur
Kendala dalam penemuan kembali arsip dinamis
Kendala penyusutan arsip dinamis
Filling sistem Arsip Dinamis
Dari SKPD masingmasing seksi ditandatangani oleh pimpinan
Berdasarkan pola klasifikasi
Pemeliharaan Arsip Dinamis
Dilaksanakan secara teratur
Penyusutan Arsip Dinamis
Membentuk tim pemusnahan
Sistem kearsipan yang baik
KETERANGAN DATA DISPLAY
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS A. Pengelolaan Arsip Dinamis 1. Sistem penciptaan arsip
Dari SKPD masing-masing seksi ditandatangani oleh pimpinan.
Surat masuk dari SKPD masing-masing seksi ditandatangani oleh pimpinan
Makna :
dan dicap, setalah itu surat asli dikirim kepada pembuat surat, kemudian arsip ya ditata di filling cabinet sesuai dengan pola klasifikasi. 2. Filling sistem arsip dinamis
Berdasarkan pola klasifikasi
Arsip yang disimpan di filling cabinet dikelompokkan dalam pola
Makna :
klasifikasi permasalahan surat. 3. Pemeliharaan arsip dinamis
Dilaksanakan secara teratur
Pemeliharaan dilaksanakan secara rutin dengan memberi kapur barus agar
Makna :
serangga tidak masuk ke ruangan penyimpanan arsip, menghilangkan debu dengan vacum cliner, pelaksanaan pumigasi, termit control (pencegah rayap), dan roden control (membasmi serangga khususnya tikus). 4. Penyusutan arsip dinamis
Membentuk tim pemusnahan
Makna :
Membentuk tim yang terdiri dari 3-5 orang yang akan melakukan pemusnahan arsip. Langkah selanjutnya menyeleksi arsip yang akan disusutkan, JRA (masa simpan habis) dikelompokkan, memberitahu SKPD yang mempunyai arsip bahwa retensi yang musnah apakah sudah tidak digunakan kembali. Lalu menata arsip kedalam daftar pertelaan arsip dengan kreteria musnah. Pelaksanaan pemusnahan arsip dilakukan dengan membakar atau mencacah arsip sampai tidak terdeteksi kembali.
B. Hambatan yang timbul dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis 1. Kendala dalam penemuan kembali arsip
Tidak hafal pola klasifikasi
Makna :
Pegawai
kearsipan
di
Kantor
Perpustakaan
banyak
yang
tidak
menghafalkan pola klasifikasi penyimpanan arsip. Sehingga dalam penemuan kembali arsip memerlukan waktu yang lama. 2. Kendala penyusutan arsip dinamis
Belum dilakukan secara teratur
Makna :
Banyaknya arsip yang bertumpuk dalam ruang penyimpanan arsip yang disebabkan belum teraturnya jadwal pemusnahan arsip yang dilakukan oleh tim pemusnahan arsip.
C. Sistem kearsipan yang baik
Pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga belum berjalan dengan baik, dikarenakan oleh SDM yang kurang, sarana dan prasarana yang belum memadai.
Lampiran V CODING Dokumentasi peneliti tanggal 28 Mei 2014 sampai dengan 28 Agustus 2014 Hasil wawancara dan observasi
No 1
Tanggal observasi dan Wawancara 28 Mei – 28 Agustus 2014
Hasil Observasi dan Wawancara
Open Coding (Pengodean Terbuka)
Observasi penulis pada Kantor Penyampaian informasi Perpustakaan dan Arsip Daerah tentang (Information passing) Pengelolaan Arsip Dinamis.
Pengelolaan arsip dinamis (PN)
Dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga untuk pengelolaan arsip dinamis yang digunakan belum berjalan dengan sempurna. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia yang terbatas serta sarana dan prasarana yang tidak memadai, sehingga berdampak pada pelaksanaan pengelolaan arsip dinamistidak berjalan sesuai prosedur.
Sistem penciptaan arsip (S)
Dari SKPD masing-masing seksi ditandatangani oleh pimpinan dan sudah di cap dengan meminta nomor surat keluar kepada tata usaha. Surat asli dikirim ke alamat pembuat surat dan pertinggal surat yang sudah ditandatangani oleh pimpinan akan menjadi arsip dan di simpan serta di tata dalam filling kabinet sesuai pola klasifikasi.
Filling sistem arsip dinamis (F)
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga menggunakan sistem menurut klasifikasi surat.Daftar klasifikasi adalah daftar yang memuat semua kegiatan atau masalah yang terdapat dalam kantor, setiap masalah diberi nomor tertentu. Guna daftar klasifikasi adalah sebagai pedoman pemberi kode surat, dan sebagai pedoman untuk mempersiapkan dan menyusun tempat penyimpanan surat.
2
Pemeliharaan arsip dinamis (PM)
Pemeliharaan arsip dinamis pada Kantor perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga dilaksanakan secara rutin. Adapun langkah-langkah yang digunakan adalah:Memberi kapur barus agar serangga tidak masuk keruang arsip, Menghilangkan debu dengan Vacum kliner, Pelaksanaan putmigasi (serangga atau hama yang menyerang arsip dengan cara menyemprotkan dengan obat), Termit control (mencegah rayap agar arsip tetap terjaga), Roden control (membasmi serangga khususnya tikus), Membersihkan depo arsip secara rutin.
Penyusutan arsip dinamis (PY)
Sebelum dilakukan pemusnahan arsip, dari berbagai unit pengelolah melakukan pemindahan arsip. Pemindahan arsip adalah kegiatan memindahkan arsip-asip dari aktif ke arsip inaktif karena jarang dipergunakan dalam kegiatan sehari-hari. Pemindahan arsip dilakukan sesuai dengan jadwal retensi arsip, arsip yang sudah habis jadwal retensinya segera dipindahkan ke unit kerasipan setelah itu baru dimusnahkan. Wawancara penulis pada 3 responden Penyampaian informasi yaitu Kepala Kantor Perpustakaan dan (Information passing) Arsip Daerah Kota Salatiga, Seksi Bina Perpustakaan dan Kearsipan, Seksi Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga.
Hambatan yang timbul dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis (HP) Kendala dalam penemuan kembali arsip (K)
Pegawai kearsipan tidak menghafalkan pola klasifikasi penyimpanan arsip, sehingga dalam penemuan kembali arsip memerlukan waktu lama dalam penemuan kembali arsip.
Kendala penyusutan arsip (KPY)
Belum teraturnya jadwal penyusutan yang akan dilakukan. Sehingga banyak arsip yang tertumpuk dalam gudang penyimpanan arsip.
Axial coding (Pengodean Berporos), model hubungan kategori Dilihat dari Pengelolaan arsip yang digunakan, pelaksanaan pengelolaan arsip tidak berjalan dengan sempurna. Sumber daya manusia yang kurang memadai serta sarana dan prasarana yang digunakan oleh pegawa belum mencukupi. Pengelolaan arsip dinamis berkaitan dengan empat hal yaitu penciptaan arsip dinamis, filling sistem arsip dinamis, pemeliharaan arsip dinamis dan penyusutan arsip dinamis
Gambar.Model Hubungan Kategori
Pengelolaan arsip dinamis tidak berjalan dengan sempurna
Pegawai kearsipan yang menangani penciptaan arsip dinamis terbatas
Filling sistem penyimpanan arsip dinamis yang digunakan masih kurang memadai.
Pelaksanaan pemeliharaan arsip yang dilakukan sudah teratur sesuai dengan jadwal. .
Sistem pengelolaan arsip belum berjalan dengan baik sesui prosedur kearsipan.
Pelaksanaan penyusutan arsip belum dilakukan sesuai teratur, sehingga banyak arsip yang bertumpuk dalam ruang penyimpanan arsip.
Selective Coding (Pengodean selektif) Gambar.Urutan Kategori Kasus
Pelatihan penciptaan arsip tidak diberlakukan untuk semua pegawai
Filling sistem penyimpanan arsip yang masih minim
Penyusutan arsip dinamis
Pelaksanaan pengelolaan arsip yang masih minim sehinga memengaruhi efisiensi pegawai
Fungsi daripada pelatiahan adalah untuk memberikan tambahan ilmu agar memiliki keahlian di bidang penciptaan arsip
Para pegawai tidak memahami pentingnya prosedur penyimpanan arsip
Para pegawai tidak melaksanakan prosedur penyusutan arsip secara teratur dalampengelolaan arsip
Tanggung jawab dalam penyelesaian tugasnya tidak merata
Lampiran VI Daftar Kuisioner
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA SALATIGA
I.
Pengantar Dengan Hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan S1 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, saya bermaksud mengadakan penelitian mengenai pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan arsip Daerah Kota Salatiga. Oleh karena itu, saya membutuhkan sejumlah data yang hanya dapat saya peroleh dengan adanya kerjasama Anda dalam mengisi kuesioner ini. Tujuan kuesioner ini adalah untuk mengumpulkan bahan-bahan penelitian tentang pengelolaan arsip dinamis. Yang diharapkan akan berguna bagi perkembangan kantor perpustakaan dan arsip daerah kota salatiga. Akhir kata, saya selaku peneliti mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kerjasamanya yang telah diberikan kepada saya.
Peneliti
Wahyuni sinaga 162009081
II.
Petunjuk cara pengisian
Isilah kuesioner dibawah ini dengan memberikan jawaban serta berikan alasan jika diperlukan. 1.
Bagaimanakah prosedur penciptaan arsip yang dilakukan ? Jawab :
2.
Apakah sistem penciptaan arsip sudah ditangani oleh pejabat struktural yang bertugas sebagai penciptaan arsip? Jawab : Alasan :
3.
Filling Sistem penyimpanan arsip apa yangdigunakandalam penyimpanan arsip dinamis? Jawab :
4.
Apakah ditemukan kesulitan dalam filling sistem penyimpanan arsip? Jawab : Alasan :
5.
Apakah pemeliharaan arsip sudah dilakukan sesuai dengan standar pemeliharaan arsip? Jawab : Alasan :
6.
Apakah ruang arsip dalam pemeliharaan arsip sudah memenuhi standar ruang pemeliharaan arsip seperti: suhu udara dan tingkat kelembaban, pancaran sinar matahari tidak langsung masuk keruangan? Jawab : Alasan :
7.
Apakah penyusutan arsip sudah dilakukan sesuai dengan jadwal pemusnahan arsip? Jawab : Alasan :
8.
Apakah arsip dinamis selamanya disimpan dipusat arsip? Jawab : Alasan :
9.
Apakah ada hambatan-hambatan dalam penemuan kembali arsip? Beri alasannya. Jawab : Alasan :
10.
Apakah dalam peminjaman arsip sudah dilaksanakan melalui lembar peminjaman arsip? Jawab :
11.
Apakah ditemukan hambatan-hambatan dalam pencarian berkas arsip yang diajukan oleh peminjam arsip? Beri alasannya. Jawab : Alasan :
12.
Apakah langkah-langkah pengembalian arsip sudah dilakukan dengan benar oleh petugas pengelola arsip? Jawab : Alasan :
Lampiran VII A. FOTO