Bahan pakan nabati -
PBMT 4: Pakan Nabati
-
Produktifitas ternak ditentukan oleh genetik (25%) dan lingkungan (75%) dengan pakan sebagai faktor penentu terbesar Proporsi terbesar bahan pakan ternak, baik monogastrik maupun ruminansia berbasis sumberdaya nabati
Anuraga Jayanegara
Department of Nutrition and Feed Technology
Klasifikasi pakan nabati
1. Butir-butiran dan limbahnya
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Butir-butiran (cereal grains) dan limbahnya Umbi-umbian (tubers) dan limbahnya Limbah industri perkebunan Limbah pertanian Hijauan: rumput-rumputan (Graminae) dan kacang-kacangan (Leguminosae)
Department of Nutrition and Feed Technology
Jagung (Zea mays) Dedak padi (Oriza sativa) Pollard (Dedak gandum – Triticum sativum) Ampas bir Sorgum (Shorgum bicolor) Biji kedelai (Glycine max) Bungkil kedelai Ampas tahu Ampas kecap Kacang tanah (Arachis hypogea) Bungkil kacang tanah
Department of Nutrition and Feed Technology
Struktur umum butir-butiran -
Umumnya butir-butiran merupakan family rerumputan (Gramineae) Merupakan biji yang dapat dimakan dari rerumputan yang dikultivasi Umumnya berfungsi sebagai sumber energi bagi manusia dan ternak non-ruminansia (misalnya unggas dan babi) Beberapa butir-butiran yang utama: gandum, beras (padi), jagung, barley, oat, rye, sorgum, millet Gandum, beras dan jagung berkontribusi hingga 75% dari total produksi serealia dunia
Department of Nutrition and Feed Technology
Komposisi kimia butir-butiran
Hull: high in fiber, protects the seed from mechanical damage and invasion by pathogens Aleurone layer (bran): contains fiber, protein and oil, and often pigmented Endosperm: consisting mainly starch
Department of Nutrition and Feed Technology
2. Umbi-umbian dan limbahnya 1. 2. 3. 4. 5.
Department of Nutrition and Feed Technology
Ubi kayu Onggok Daun ubi kayu Ubi jalar Jerami ubi jalar
Department of Nutrition and Feed Technology
Germ or seed embryo: high in oil, protein and other nutrients
Komposisi kimia umbi-umbian -
-
Tubers: various types of modified plant structures that are enlarged to store nutrients --> used by plants to survive the dry months or winter season and provide energy and nutrients for regrowth during the next growing season Divided into: (1) stem tubers, (2) root tubers Stem tubers: potato (Solanum tuberosum) Root tubers: cassava (Manihot esculenta), ubi jalar/sweet potato (Ipomoea batatas) Umumnya mengandung energi tinggi tapi proteinnya rendah Merupakan sumber energi utama di banyak negara berkembang
Department of Nutrition and Feed Technology
3. Limbah industri perkebunan
Department of Nutrition and Feed Technology
Komposisi kimia limbah perkebunan
1. 2. 3. 4.
Bungkil kelapa (Cocos nucifera) Limbah industri coklat (Theobroma cacao) Limbah industri kelapa sawit Limbah industri gula (Saccharum officinarum): pucuk tebu, ampas tebu (bagasse), tetes (molases) 5. Limbah pengolahan nanas (Annanas comosus)
Department of Nutrition and Feed Technology
Department of Nutrition and Feed Technology
4. Limbah pertanian -
Komposisi kimia limbah pertanian
Limbah pertanian: bagian tanaman di atas atau pucuk yang tersisa setelah panen atau diambil hasil utamanya Umumnya mempunyai kualitas yang rendah --> memerlukan penambahan konsentrat atau suplemen dalam penggunaannya Kendala utama pemanfaatan limbah pertanian: 1. Penggunaannya sebagai pupuk atau bahan bakar 2. Lokasinya yang tersebar 3. Teknologi penggunaannya untuk ternak 4. Kandungan protein dan kecernaan yang rendah 5. Fluktuasi panen pada tanaman pangan
Department of Nutrition and Feed Technology
Department of Nutrition and Feed Technology
5. Hijauan
Hijauan: rumput-rumputan
-
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
-
-
Merupakan bahan pakan alami untuk ternak ruminansia, baik rerumputan maupun leguminosa Sebagian hijauan terutama leguminosa bisa juga diberikan pada ternak monogastrik dalam jumlah tertentu Dibagi 2: (1) HMT yang tidak dibudidayakan --> rumput lapang, padang rumput alami, semak, pepohonan, (2) HMT yang dibudidayakan baik secara permanen maupun temporer Di negara temperate, rerumputan mulai tumbuh saat suhu tanah 4-6 oC (musim bunga) dengan puncak produksi di musim panas Di negara tropis, rerumputan bisa tumbuh sepanjang tahun dengan puncak produksi saat musim hujan Komposisi nutrien HMT sangat bervariasi dan tergantung pada: (1) spesies tanaman, (2) umur tanaman, (3) iklim, (4) pemupukan, (5) teknologi pengolahan/pengawetan
Department of Nutrition and Feed Technology
Rhodesgrass (Chloris gayana) Guinea grass (Panicum maximum) Australia grass (Paspalum dilatatum) Elephant grass, napier grass (Pennisetum purpureum) King grass (Pennisetum purpuroides) Signal grass (Brachiaria decumbens) Sudan grass Blady grass (Imperata cilindrica) Rumput lapang, alam, liar
Department of Nutrition and Feed Technology
Hijauan: kacang-kacangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Komposisi kimia hijauan
Sentro (Centrosema pubescent) Colopogonium (Colopogonium mucunoides) Puero (Pueraria phaseoloides) Stylo (Stylosanthes guianensis) Carribian stylo (Stylosanthes hamata) Glycine wightii Kaliandra (Calliandra calothyrsus) Gamal (Gliricidia sepium) Lamtoro (Leucaena leucocephala) Turi (Sesbania grandiflora)
Department of Nutrition and Feed Technology
Department of Nutrition and Feed Technology
Komposisi kimia hijauan
Thank you for your attention! “Hidup itu bebas, ya betul kita bebas memilih apapun yang kita kehendaki. Tapi perlu diingat, setiap pilihan akan berujung pada suatu konsekuensi“
Department of Nutrition and Feed Technology
Department of Nutrition and Feed Technology
Department of Nutrition and Feed Technology