PASAMAN, SUKSES DALAM KETERBATASAN Ditulis oleh Prof. Dr. H. Duski Samad, M. Ag./ Dekan FTK IAIN Imam Bonjol Sabtu, 25 Oktober 2014 12:11
PASAMAN, SUKSES DALAM KETERBATASAN [1]
Bertabur penghargaan yang diperoleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman pada ulang tahunnya 8 Oktober 2014 di bawah kepemimpinan Bupati Beny Utama adalah buah dari kerja keras masyarakat Pasaman begitu jawaban spontan Bupati dan wakil Bupati ketika disampaikan ucapan selamat atas prestasinya. Diskusi ringan dan santai diloby pagi sehari setelah ulang tahun itu menjadi menarik, karena dengan canda, humor dan ungkapan terbuka, adalah patut diapresiasi dari kerendahan hati pemimpin Kabupaten Pasaman, Bupati dan Wakil Bupati.
Kabupaten Pasaman adalah daerah yang tidak memiliki sumber daya alam memadai dan akses ekonomi yang tidak terlalu besar, di sini hanya ekonomi rakyat yang berkembang. Pemerintah daerah memberikan dukungan dan bantuan sebagai stimulus dengan jumlah yang tidak besar, namun macam dan skemanya beragam. Tupografi daerah Pasaman yang sebahagian besar hutan lindung, masyarakatnya tinggal di kaki gunung, lembah dan hutan bukanlah hambatan untuk bisa dikembangkan. Justru kondisi daerah itu adalah tantangan dan sekaligus peluang untuk digerakkan sesuai potensinya.
Penghargaan pemerintah pusat terhadap pemda Pasaman, seperti pengelola daerah terbaik satu, memperoleh piala wahana tata nugraha bidang ketertiban lalu lintas, mendapatkan piala Adipura bidang kebersihan, dan sederetan penghargaan lainnya adalah wujud nyata membaiknya pengelolaan pemerintah daerah yang membawa kesejahteraan rakyat, meskipun Pasaman tidak terlalu kuat secara eknomi. Bersamaan dengan itu patut pula diberikan salut dan bangga kepada aparatur pemerintah daerah yang komitmen kerja mereka yang tinggi telah memberikan buah berarti bagi kebaikan masyarakat luas.
Kekuatan kepemimpinan, pemikiran positif, inovatif, kreatif, dan progresif Kepala Daerah adalah salah satu kunci pokok mudah masuknya pembaharuan untuk daerah. Sebagai contoh adanya program kerjasama Kantor Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dengan Badan Amil Zakat Nasional Daerah Pasaman dalam pengelolaan dana zakat mendapat dukungan penuh dari Bupati dan semua stakeholder.
1/5
PASAMAN, SUKSES DALAM KETERBATASAN Ditulis oleh Prof. Dr. H. Duski Samad, M. Ag./ Dekan FTK IAIN Imam Bonjol Sabtu, 25 Oktober 2014 12:11
BKBPP yang memiliki organisasi pemberdayaan masyarakat yang bernama UPPKS anggotanya adalah masyarakat miskin di bawah binaan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) diberikan dukungan dana oleh Baznas untuk disalurkan pada anggota dan kelompoknya. Mensinergikan kekuatan manajerial, sumber daya manusia dan organisasi UPPKS yang sudah baik dengan penyaluran pembiayaan yang tersedia di Baznas adalah kerja mulia yang tentukan akan meningkatkan capaian mengentaskan kemiskinan.
Dukungan kebijakan pemerintah daerah Pasaman terhadap kerjasama dua lembaga tersebut di atas menjadikan Pasaman ditetapkan sebagai pilot proyek pengembangan UPPKS di Sumatra Barat. Lebih dari itu, Badan Keluarga Berencana dan Kependudukan Pusat meminta untuk dilakukan penelitian dan pembuatan model. Pusat Kajian Pendidikan dan Humanitas Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Imam Bonjol Padang atas dukungan Perwakilan Keluarga Berencana Sumatara Barat tahun 2014 dan Pemda Kabupaten Pasaman sedangkan melakukan penelitian, kajian dan pada akhirnya akan diberikan rekomendasi untuk dijadikan model nasional.
Kebangaan Bupati Pasaman atas prestasi yang dicapai Pemerintah daerah dan masyarakatnya dengan lugas dikatakan bahwa tiga tahun kepemimpinnya penurunan angka kemiskinan cukup berarti, dari angka 11 persen menjadi 8 persen. Begitu juga misalnya prestasi memfasilitasi pengadaan listrik tenaga air mikro di nagari terpencil, yang mustahil dapat dijangkau oleh PLN. Prestasi yang ditorehkan pemerintah adalah atas kerja keras bersama dan dukungan penuh masyarakat. Khusus berkenaan pengelolaan pemerintah daerah diyakini akan menjadi baik, sang Bupati menegaskan bila empat komponen penting dilakukan dengan baik, benar dan bertanggung jawab.
PERENCANAAN
Pemerintah dan organisasi mana pun pada dasarnya adalah satu badan yang terdiri dari berbagai sistim yang memerlukan mekanisme tertentu. Sistim, mekanisme, pembiayaan dan semua alat kelengkapan yang ada mestinya direncanakan sedetil, dan seakurat mungkin. Perencanaan yang matang, terukur dan berkelanjutan adalah kunci pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi. Bukankah dalam organisasi ditetapkan kaidah, POAC, (Planning, organizing, Aktuanting dan Controlling) , ini berarti bahwa perencanaan adalah awal bagi tercapainya tujuan organisasi, hal yang sama juga berlaku bagi Pemerintah Daerah.
2/5
PASAMAN, SUKSES DALAM KETERBATASAN Ditulis oleh Prof. Dr. H. Duski Samad, M. Ag./ Dekan FTK IAIN Imam Bonjol Sabtu, 25 Oktober 2014 12:11
Pemda Pasaman sejak awal memantapkan perencanaan pembangunan melalui mekanisme MUSRENBANG secara berjenjang dari Nagari, Kecamatan dan Pemerintah Daerah secara konsisten dan melibatkan semua stakeholder. Dalam halnya dengan pengentasan kemiskinan pemerintah daerah memperkuat dengan program padat karya, yang kami sebut dengan manjap uik nan tatingga , artinya menetapkan proyek di nagari yang belum terakomodir dalam Musrenbang.
Konsitensi penentu kebijakan terhadap perencanaan yang sudah ditetapkan dengan didukung oleh keberpihakan pada layanan public adalah kunci utama pencapaian tujuan, langkah ini yang dilakukan Pemda Pasaman. Bekerja, bekerja dan melakukan program secara simultan dan terencana itulah tekad dan kesungguhan semua aparatur, yang pada akhirnya itulah yang melahirkan prestasi dan penghargaan.
KINERJA
Implementasi kinerja adalah akumulasi dari terlaksananya tugas pokok dan fungsi setiap bahagian dari organisasi. Kinerja berkaitan erat dengan tugas pokok, fungsi, struktur dan kelembagaan berikut aturan main yang memandu pencapaian tujuan bersama. Kinerja merupakan hasil nyata dari pelaksanaan program yang sudah direncanakan lewat mekanisme yang didukung oleh satuan kerja, prasarana dan pembiayaan. Kinerja juga berhubungan langsung dengan sumber daya manusia yang melakukan program, kegiatan dan menjalankan roda organisasi.
Penataan tata kerja organisasi yang terukur dan memiliki alur kerja yang jelas adalah salah satu piranti penting untuk hadirnya kinerja yang berkualitas. Tersedianya sumber daya insane yang berkomitmen tinggi, trampil, dan taat pada aturan adalah syarat penting bermutunya kinerja satuan organisasi. Pemda Kabupaten Pasaman dapat memacu kinerja aparatur secara maksimal, itu dapat dibuktikan dengan capaian yang diperoleh daerah ini, seperti turunnya angka kemiskinan dan pelayanan public yang semangkin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
PELAYANAN PUBLIK
Sisi lain yang urgent dan menjadi simpul kemajuan yang berarti dari Kabupaten Pasaman
3/5
PASAMAN, SUKSES DALAM KETERBATASAN Ditulis oleh Prof. Dr. H. Duski Samad, M. Ag./ Dekan FTK IAIN Imam Bonjol Sabtu, 25 Oktober 2014 12:11
adalah keberpihakannya pada pelayanan public. Pembebasan pungutan pendidikan (SPP) mulai sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah (SMA) dengan jumlah pendapatan daerah yang terbatas adalah samata didasarkan pada kerja serius untuk mencerdaskan anak bangsa. Pengucuran dana APBD untuk penurunan angka kemiskinan di nagari-nagari dengan berbagai skema adalah bentuk nyata perhatian serius pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Memberikan layanan bantuan biaya berobat dan perawatan di rumah sakit pada orang miskin yang sakit dan sekaligus pihak keluarga yang sakit adalah bukti prioritas Pemda pada layanan public.
Dalam hal yang berkaitan dengan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, Pemerintah daerah memberikan perhatian yang tidak saja meminta usulan masyarakat lewat Musrenbang, akan tetapi juga tidak sedikit yang direncanakan oleh BAPPEDA dengan memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Perhatian pada pengembangan kelembagaan masyarakat dilakukan dengan memberi bantuan stimulus pada lembaga masyarakat dan dalam batas yang diizinkan peraturan pemerintah daerah menjadi insiator, motivator dan dinamisatornya. Gerakkan Zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman adalah contoh nyata keterlibatan langsung Pemerintah Daerah, bukti konkritnya ketua Baznas Asisten II Pemda Kabupaten Pasaman.
TATA KELOLA KEUANGAN
Bahagian penting lainnya untuk percepatan (akselarasi) pembangunan di Pasaman adalah pengontrolan yang ketat terhadap tata kelola keuangan. Tata kelola keuangan yang didasarkan pada aturan dan mekanisme yang baku dan terkontrol adalah prasyarat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Prinsip tata kelola keuangan yang efesien, efektif dan berdayaguna tinggi dijaga dan dikendalikan secara berkelanjutan. Pengunaan dana yang selektif dan bermanfaat luas adalah pilihan tepat untuk dapat mencapai tata kelola baik.
Bergerak dalam ruang sempit dengan dana APBD terbatas pemda Pasaman menegaskan pada semua jajaran untuk melakukan setiap kegiatan dengan tata kelola yang seefektif mungkin. Tata kelola pemerintah yang sebenarnya sudah cukup aturan dan sistim yang harus dipatuhi, tinggal lagi komitmen penyelenggara untuk mentaatinya. Kegamangan melakukan kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan akan dapat dicegah bila pelaksana mengikuti aturan tata kelola keungan secara bersih, benar dan dapat dipertanggungjawabkan baik administrasi maupun subtansinya.
4/5
PASAMAN, SUKSES DALAM KETERBATASAN Ditulis oleh Prof. Dr. H. Duski Samad, M. Ag./ Dekan FTK IAIN Imam Bonjol Sabtu, 25 Oktober 2014 12:11
Akhirnya sebagai bahagian dari apresiasi terhadap prestasi masyarakat dan pemerintah daerah Pasaman kiranya patut disampaikan selamat dan hormat. Keterbatasan sumber daya alam dan sumber pembiayaan bukanlah hambatan untuk berprestasi. Prestasi dapat dicapai dengan kerja keras, keberpihakan pada public dan taat pada aturan perundangan. Perencanaan, kinerja, layanan public dan tata kelola adalah keyword ampuh untuk suksesnya daerah.
Ds10102014. GA.149.
[1] Refleksi Bincang Pagi di Loby Kantor Baru Bupati Kabupaten Pasaman, Kamis, 9 Oktober 2014, acara Penelitian Remodeling Penyaluran Dana Kerjasama Baznas dengan UPPKS BPKB.
5/5