Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen

BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/07/18/Th.III, 1 Juli 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2016 INFLASI SEBESAR 0,73 PERSEN  Juni 2016, IHK Gabungan Lampung mengalami penurunan indeks dari 124,43 pada Mei 2016 menjadi 125,34 pada Juni 2016, dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,73 persen.  Berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,41 persen, dan inflasi year on year (yoy) Juni 2016 adalah sebesar 3,16 persen.  Dari tujuh kelompok pengeluaran, seluruh kelompok mengalami inflasi yaitu kelompok bahan makanan yang naik 2,02 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,45 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,10 persen; kelompok sandang naik 0,83 persen; kelompok kesehatan naik 0,27 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga naik 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,56 persen.  Dari dua kota pemantauan di Lampung pada Juni 2016, Bandar Lampung dan Metro mengalami inflasi. Inflasi Bandar Lampung sebesar 0,75 persen, dan deflasi Metro sebesar 0,67 persen.  Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-37 dan Kota Metro peringkat ke-42, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di

Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen.  Kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi terbesar yaitu 0,49 persen. Adapun subkelompok yang menjadi penyumbang inflasi terbesar adalah subkelompok sayur-sayuran sebesar 10,10 persen.

JUNI 2016 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,73 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditi di dua kota pemantauan pada Juni 2016, secara umum mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan harga di dua kota, pada bulan ini terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 124,43 pada bulan Mei 2016 menjadi 125,34 pada Juni 2016 atau mengalami inflasi sebesar 0,73 persen. Laju inflasi tahun kalender adalah sebesar 0,41 persen dan inflasi year on year adalah sebesar 3,16 persen. Adapun sepuluh komoditi yang memberikan andil inflasi terbesar selama bulan Juni 2016 adalah cabai merah 0,10 persen, angkutan antar kota 0,08 persen, gula pasir 0,05 persen, tomat sayur 0,05 persen, wortel 0,04 persen, cumi-cumi 0,04 persen, jengkol 0,04 persen, telur ayam ras 0,04 persen, daging ayam ras 0,03 persen, dan bawang putih 0,03 persen. Juni 2016, enam kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,49 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,02 persen; kelompok sandang sebesar 0,04 persen; kelompok Berita Resmi Statistik No. 14/07/18/Th.III, 1 Juli 2016

1

kesehatan sebesar 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen; sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga tidak mengalami perubahan indeks. Tabel 1. Laju Inflasi Gabungan Juni 2016, Tahun Kalender, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran

IHK

IHK

Juni 2015

Desember 2015

IHK Mei 2016

IHK

Andil

Juni 2016 Juni 2016

Inflasi

Laju Inflasi

Juni 2016 *) tahun Kalender

Inflasi Tahun ke tahun

2016 **)

***)

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

U m u m 1 Bahan Makanan 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 4 Sandang 5 Kesehatan 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan

121,51 133,69

124,84 139,71

124,43 138,78

125,34 141,58

0,73 0,49

0,73 2,02

0,41 1,34

3,16 5,90

120,78

123,98

125,72

126,28

0,08

0,45

1,85

4,56

116,97 106,67 123,25 117,92

118,79 108,07 127,10 123,15

118,65 109,56 128,14 123,49

118,76 110,48 128,49 123,50

0,02 0,04 0,01 0,00

0,10 0,83 0,27 0,01

-0,02 2,22 1,09 0,28

1,54 3,57 4,25 4,74

118,98

121,05

117,08

117,74

0,09

0,56

-2,73

-1,04

*) **) ***)

Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan Juni 2015

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.

Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 2,02 persen atau mengalami peningkatan indeks dari 138,78 pada Mei 2016 menjadi 141,58 pada Juni 2016. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok ini, sembilan subkelompok mengalami inflasi, dan dua subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok sayur-sayuran naik 0,08 persen; subkelompok bahan makan lainnya naik 3,67 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya 3,48 persen; subkelompok ikan segar 1,94 persen; subkelompok ikan segar 1,94 persen; subkelompok lemak dan minyak 1,76 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya 1,57 persen; subkelompok buah-buahan 0,60 persen; subkelompok bumbu-bumbuan 0,55 persen; dan subkelompok padipadian, umbi-umbian dan hasilnya 0,08 persen. Sedangkan subkelompok kacang-kacangan turun 0,66 persen; dan subkelompok ikan diawetkan turun 0,36 persen. Kelompok bahan makanan memberikan sumbangan inflasi pada Juni 2016 sebesar 0,49 persen. Komoditi yang dominan memicu terjadinya inflasi diantaranya cabai merah, tomat sayur, wortel, cumi-cumi, jengkol, telur ayam ras, daging ayam ras, dan bawang putih.

2.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Juni 2016 mengalami inflasi atau mengalami kenaikan indeks dari 125,72 pada Mei 2016 menjadi 126,28 pada Juni 2016. Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi naik sebesar 0,22 persen, dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol naik sebesar 1,93 persen. Sedangkan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks. Pada Juni 2016, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,08 persen..

3.

Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Berita Resmi Statistik No. 14/07/18/Th.III, 1 Juli 2016

2

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 118,65 pada Mei 2016 menjadi 118,76 pada Juni 2016. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok perlengkapan rumahtangga turun 0,02 persen. Sedangkan subkelompok biaya tempat tinggal naik 0,02 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air naik 0,31 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga naik 0,26 persen. Pada Juni 2016, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarif listrik.

4.

Sandang Kelompok sandang pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,83 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 109,56 pada Mei 2016 menjadi 110,48 pada Juni 2016. Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang, semua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok sandang laki-laki naik 1,09 persen; subkelompok sandang wanita naik 0,67 persen; subkelompok sandang anak-anak naik 0,88 persen; dan barang pribadi dan sandang lain naik 0,66. Juni 2016, kelompok sandang memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah seragam sekolah anak dan seragam sekolah pria.

5.

Kesehatan Kelompok kesehatan pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 128,14 pada Mei 2016 menjadi 128,49 pada Juni 2016. Dari empat subkelompok pada kelompok ini, dua subkelompok tidak mengalami inflasi (perubahan indeks). Sementara jasa kesehatan naik sebesar 0,07 persen; dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik mengalami kenaikan sebesar 0,63 persen. Kelompok kesehatan memberikan andil inflasi Juni 2016 sebesar 0,01 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah parfum.

6.

Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 123,49 pada Mei 2016 menjadi 123,50 pada Juni 2016. Dari lima subkelompok, hanya satu yang mengalami inflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan naik sebesar 0,09 persen. Sementara empat subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil inflasi Juni 2016 sebesar 0,00 persen.

7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,56 persen atau mengalami peningkatan indeks yaitu dari 117,08 pada Mei 2016 menjadi 117,74 pada Juni 2016. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok transpor yang naik 0,82 persen; dan satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok sarana penunjang transpor turun 0,04 persen. Sementara dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Pada Juni 2016, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil pada pembentukan inflasi Juni 2016 sebesar 0,09 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu angkutan antar kota dan angkutan udara.

Berita Resmi Statistik No. 14/07/18/Th.III, 1 Juli 2016

3

Tabel 2. IHK Gabungan Dua Kota di Lampung, Mei 2016 dan Juni 2016 Perubahannya, serta Sumbangan Inflasi (2012=100) Gabungan Dua Kota di Lampung Kelompok/Sub Kelompok IHK Mei 2016 [1]

I.

II.

III.

IV.

V.

VI.

VII.

UMUM BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU

Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain JASA KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetik PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olah Raga TRANSPOR DAN KOMUNIKASI Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana Penunjang Transpor Jasa Keuangan

IHK Juni 2016

Perubahan (%)

Sumbangan Inflasi

[2]

[3]

[4]

[5]

124,43

125,34

0,73

0,73

138,78 122,34 142,53 128,32 122,30 130,68 149,36 135,20 165,95 201,47 107,22 137,04 125,72 125,44 117,88 132,43 118,65 115,34 130,39 118,82 115,86 109,56 112,07 110,29 110,68 104,59 128,14 130,01 110,00 132,27 133,78 123,49 131,81 115,02 115,82 107,59 101,90 117,08 126,13 97,43 110,53 112,70

141,58 122,43 147,50 130,81 121,86 132,73 164,45 134,30 166,95 202,58 109,11 142,06 126,28 125,72 120,16 132,43 118,76 115,37 130,79 118,79 116,16 110,48 113,29 111,03 111,65 105,28 128,49 130,10 110,00 132,27 134,63 123,50 131,81 115,02 115,93 107,58 101,90 117,74 127,17 97,43 110,49 112,70

2,02 0,08 3,48 1,94 -0,36 1,57 10,10 -0,66 0,60 0,55 1,76 3,67 0,45 0,22 1,93 0,00 0,10 0,02 0,31 -0,02 0,26 0,83 1,09 0,67 0,88 0,66 0,27 0,07 0,00 0,00 0,63 0,01 0,00 0,00 0,09 0,00 0,00 0,56 0,82 0,00 -0,04 0,00

0,49 0,00 0,08 0,06 0,00 0,04 0,27 -0,01 0,01 0,01 0,02 0,01 0,08 0,02 0,06 0,00 0,02 0,00 0,02 0,00 0,00 0,04 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,09 0,09 0,00 0,00 0,00


4

Tabel 3. Sumbangan Inflasi Gabungan di Lampung, Juni 2016 No.

Kode

(1)

(2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

109029 701002 202006 106069 106072 103020 106031 105015 102009 109004 107010 103061 105009 301004 103046 108026 301049 107012 106078 109003

Sumbangan Inflasi

Jenis Barang (3)

(4)

CABAI MERAH ANGKUTAN ANTAR KOTA GULA PASIR TOMAT SAYUR WORTEL CUMI-CUMI JENGKOL TELUR AYAM RAS DAGING AYAM RAS BAWANG PUTIH TAHU MENTAH PATIN SUSU KENTAL MANIS BATU LAYANG/BENGGOL TOMAT BUAH SEMEN TEMPE CUNG KEDIRO BAWANG MERAH

0,10 0,08 0,05 0,05 0,04 0,04 0,04 0,04 0,03 0,03 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,01 -0,01 -0,01 -0,01 -0,02 -0,12

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Bila dilihat perbandingan inflasi gabungan tahunan secara umum, menurut penghitungan inflasi tahun kalender 2016 (Januari-Juni) adalah sebesar 0,41 persen, sementara inflasi ”year on year” adalah sebesar 3,16 persen. Jika dirinci menurut kota, inflasi tahun kalender Kota Metro sebesar 1,04 persen dan Kota Bandar Lampung sebesar 0,29 persen. Sedangkan inflasi year on year Kota Metro sebesar 2,84 persen dan Kota Bandar Lampung sebesar 3,21 persen Gambar 1. Perbandingan Inflasi Juni 2016 Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Gabungan (2012=100) 2,50

Bandar Lampung Metro

2,23

2,21

Gabungan

2,02 2,00

1,50

1,04 1,00 0,83

0,79

0,75 0,73 0,67

0,67

0,57 0,50

0,39

0,45

0,56

0,45 0,30 0,03

0,27

0,14

0,10

0,08 0,01 0,00

0,00 UMUM

BAHAN MAKANAN

MAKANAN JADI

PERUMAHAN

SANDANG

KESEHATAN

PENDIDIKAN

TRANSPOR -0,02

-0,50


5

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA Pada Juni 2016, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, dan inflasi terendah dialami Padang sebesar 0,10 persen. Bandar Lampung menempati peringkat ke-37, dan Metro peringkat ke-42 inflasi secara nasional. Dari 23 kota IHK di pulau Sumatera, seluruh Kota mengalami inflasi. Inflasi tinggi dialami Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, inflasi rendah dialami Padang sebesar 0,10 persen. Bandar Lampung menempati peringkat ke-13 dan Metro peringkat ke-16 di pulau Sumatera. Tabel 4. Perbandingan Indeks Harga dan Inflasi di 82 Kota, Juni 2016 (2012=100) Kota

IHK

IHK

Inflasi MoM

Kota

IHK

IHK

Inflasi MoM

[1]

Mei ‘16 [2]

Juni ’16 [3]

Juni ‘16 [4]

[1]

Mei ‘16 [2]

Juni ’16 [3]

Juni ‘16 [4]

1

MEULABOH

122,49

122,68

0,16

42

KEDIRI

120,87

121,06

0,16

2

BANDA ACEH

116,30

117,58

1,10

43

MALANG

123,39

124,17

0,63

3

LHOKSEUMAWE

118,09

119,02

0,79

44

PROBOLINGGO

121,52

121,95

0,35

4

SIBOLGA

123,71

124,87

0,94

45

MADIUN

120,74

121,07

0,27

5

PEMATANG SIANTAR

127,24

128,07

0,65

46

SURABAYA

122,65

123,50

0,69

6

MEDAN

126,42

127,45

0,81

47

TANGERANG

130,39

131,06

0,51

7

PADANGSIDIMPUAN

121,04

121,32

0,23

48

CILEGON

126,88

128,20

1,04

8

PADANG

127,25

127,38

0,10

49

SERANG

130,36

130,72

0,28

9

BUKITTINGGI

120,68

121,56

0,73

50

SINGARAJA

131,16

131,33

0,13

10

TEMBILAHAN

127,17

128,23

0,83

51

DENPASAR

120,21

120,68

0,39

11

PEKANBARU

121,89

122,29

0,33

52

MATARAM

121,58

122,64

0,87

12

DUMAI

123,51

124,48

0,79

53

BIMA

126,09

128,43

1,86

13

BUNGO

120,13

122,13

1,66

54

MAUMERE

117,15

117,47

0,27

14

JAMBI

122,09

123,27

0,97

55

KUPANG

126,63

127,42

0,62

15

PALEMBANG

121,62

122,18

0,46

56

PONTIANAK

132,06

133,66

1,21

16

LUBUKLINGGAU

120,77

121,64

0,72

57

SINGKAWANG

123,16

123,95

0,64

BENGKULU

129,23

130,98

1,35

SAMPIT

123,79

124,59

0,65

BANDAR LAMPUNG

123,34

124,26

0,75

59

PALANGKARAYA

120,37

121,46

0,91

METRO

130,75

131,63

0,67

60

TANJUNG

123,93

125,13

0,97

GABUNGAN (LAMPUNG)

124,43

125,34

0,73

61

BANJARMASIN

123,21

124,51

1,06

20

TANJUNG PANDAN

128,44

130,32

1,46

62

BALIKPAPAN

126,33

128,53

1,74

21

PANGKAL PINANG

124,41

127,07

2,14

63

SAMARINDA

126,22

126,99

0,61

22

BATAM

121,80

123,58

1,46

64

TARAKAN

133,74

135,87

1,59

23

TANJUNG PINANG

0,66 0,52

MANADO

DKI JAKARTA

123,42 124,29

65

24

122,61 123,65

66

PALU

123,01 124,75

124,31 125,53

1,06 0,63

25

BOGOR

123,03

123,58

0,45

67

BULUKUMBA

127,02

128,21

0,94

26

SUKABUMI

122,36

123,03

0,55

68

WATAMPONE

118,39

119,46

0,90

27

BANDUNG

122,50

123,23

0,60

69

MAKASSAR

123,79

124,16

0,30

28

CIREBON

119,43

120,10

0,56

70

PARE-PARE

119,91

120,53

0,52

29

BEKASI

120,05

121,13

0,90

71

PALOPO

120,68

122,65

1,63

30

DEPOK

121,89

122,89

0,82

72

KENDARI

119,61

120,72

0,93

31

TASIKMALAYA

122,15

123,07

0,75

73

BAU-BAU

127,82

128,20

0,30

32

CILACAP

125,03

125,79

0,61

74

GORONTALO

120,42

121,65

1,02

33

PURWOKERTO

0,38 0,25

MAMUJU

KUDUS

121,36 128,88

75

34

120,90 128,56

76

AMBON

122,28 122,65

123,74 122,93

1,19 0,23

35

SURAKARTA

120,64

120,91

0,22

77

TUAL

135,28

137,60

1,71

36

SEMARANG

121,89

122,42

0,43

78

TERNATE

128,08

128,46

0,30

37

TEGAL

119,76

120,55

0,66

79

MANOKWARI

116,63

118,70

1,77

YOGYAKARTA

120,91

121,43

0,43

SORONG

122,83

124,35

1,24

JEMBER

120,61

120,95

0,28

81

MERAUKE

128,16

129,63

1,15

40

BANYUWANGI

120,59

121,47

0,73

82

JAYAPURA

125,55

127,78

1,78

41

SUMENEP

120,70

121,49

0,65

17

18 19

38 39

58

80


6

Tabel 5. Indeks Harga Konsumen (IHK) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Juni 2016 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI

BANDAR LAMPUNG

GABUNGAN

I

INDEKS UMUM BAHAN MAKANAN

124,26 139,28

125,34 141,58

II

A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya B. Daging & Hasil-hasilnya C. Ikan Segar D. Ikan Diawetkan E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya F. Sayur-sayuran G. Kacang-kacangan H. Buah-buahan I. Bumbu-bumbuan J. Lemak dan Minyak K. Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU

120,59 145,39 128,52 124,09 131,83 153,90 131,05 174,33 194,79 110,08 144,73 126,22

122,43 147,50 130,81 121,86 132,73 164,45 134,30 166,95 202,58 109,11 142,06 126,28

III

A. Makanan Jadi B. Minuman Yang Tidak Beralkohol C. Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN

125,38 118,28 134,18 118,49

125,72 120,16 132,43 118,76

IV

A. Biaya Tempat Tinggal B. Bahan Bakar, Penerangan & Air C. Perlengkapan Rumah Tangga D. Penyelenggaraan Rumah Tangga SANDANG

114,80 130,12 120,98 116,09 108,85

115,37 130,79 118,79 116,16 110,48

VI

A. Sandang Laki-laki B. Sandang Wanita C. Sandang Anak-anak D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya KESEHATAN A. Jasa Kesehatan B. Obat-obatan C. Jasa Perawatan Jasmani B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA

113,06 108,82 108,88 104,49 127,42 130,51 109,65 131,93 131,47 122,98

113,29 111,03 111,65 105,28 128,49 130,10 110,00 132,27 134,63 123,50

VII

A. Jasa Pendidikan B. Kursus-kursus/Pelatihan C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan D. Rekreasi E. Olahraga TRANSPOR DAN KOMUNIKASI

130,26 113,23 119,43 107,93 102,47 117,01

131,81 115,02 115,93 107,58 101,90 117,74

A. Transport B. Komunikasi dan Pengiriman

126,60 96,65

127,17 97,43

C. Sarana dan Penunjang Transpor

109,14

110,49

D. Jasa Keuangan

109,77

112,70

V


7

Tabel 6. Laju Inflasi Month to Month*) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Juni 2016 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI

I

BANDAR LAMPUNG

GABUNGAN

UMUM BAHAN MAKANAN

0,75 2,21

0,73 2,02

A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya B. Daging & Hasil-hasilnya C. Ikan Segar D. Ikan Diawetkan E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya F. Sayur-sayuran G. Kacang-kacangan H. Buah-buahan I. Bumbu-bumbuan J. Lemak dan Minyak

0,00 3,30 1,77 -0,48 1,77 12,09 -0,58 0,45 1,14 1,74 4,24

0,08 3,48 1,94 -0,36 1,57 10,10 -0,66 0,60 0,55 1,76 3,67

0,39

0,45

0,25 1,46 0,00 0,03 -0,10 0,32 0,00 0,23 0,57

0,22 1,93 0,00 0,10 0,02 0,31 -0,02 0,26 0,83

IV

K. Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU A. Makanan Jadi B. Minuman Yang Tidak Beralkohol C. Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN A. Biaya Tempat Tinggal B. Bahan Bakar, Penerangan & Air C. Perlengkapan Rumah Tangga D. Penyelenggaraan Rumah Tangga SANDANG

V

A. Sandang Laki-laki B. Sandang Wanita C. Sandang Anak-anak D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya KESEHATAN

0,51 0,17 1,02 0,64 0,30

1,09 0,67 0,88 0,66 0,27

VI

A. Jasa Kesehatan B. Obat-obatan C. Jasa Perawatan Jasmani B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA

0,00 0,00 0,00 0,76 0,00

0,07 0,00 0,00 0,63 0,01

VII


0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,67

0,00 0,00 0,09 0,00 0,00 0,56


0,97 0,00

0,82 0,00


0,00

-0,04

D. Jasa Keuangan

0,00

0,00

II

III

Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK Juni 2016 thd IHK bulan sebelumnya


8

Tabel 7. Laju Inflasi Tahun Kalender*) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Juni 2016 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI

I

BANDAR LAMPUNG

GABUNGAN

UMUM BAHAN MAKANAN

0,29 1,34

0,41 1,34


-7,84 3,48 -0,09 0,45 -0,51 19,14 -0,55 -1,64 7,43 6,13 6,57

-7,48 4,30 0,67 0,69 -1,22 15,10 -0,89 -0,93 7,80 6,18 5,75

1,63

1,85

0,27 6,12 1,92 -0,34 -0,10 -1,77 0,88 1,04 2,04

0,44 7,12 1,85 -0,02 0,43 -1,72 0,77 1,32 2,22

IV


V


0,86 1,89 2,73 2,91 1,20

1,50 2,30 2,42 2,78 1,09

VI


0,76 1,41 0,00 1,75 0,30

0,75 0,88 0,00 1,74 0,28

VII


0,00 0,00 2,69 -0,11 0,65 -2,48

0,00 0,00 2,57 -0,10 0,56 -2,73


-3,56 -0,05

-3,94 -0,04


0,17

0,05

D. Jasa Keuangan

1,09

1,49

II

III

Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK Juni 2016 thd IHK Desember 2015


9

Tabel 8. Laju Inflasi Year on Year*) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Juni 2016 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI

I

BANDAR LAMPUNG

GABUNGAN

UMUM BAHAN MAKANAN

3,21 6,46

3,16 5,90


1,22 10,05 0,97 4,94 1,00 32,82 -0,28 1,78 14,29 4,12 7,93

1,63 10,14 2,18 5,29 0,37 25,54 -0,64 1,73 11,59 4,00 7,45

4,41

4,56

1,83 7,01 8,90 1,33 1,31 -0,78 6,80 3,41 3,01

1,95 8,26 8,44 1,54 1,72 -0,62 5,85 3,68 3,57

IV


V


2,16 4,38 2,63 3,01 4,69

3,04 4,83 3,20 3,18 4,25

VI


5,19 2,91 0,00 5,51 5,19

4,52 2,50 0,00 5,53 4,74

VII


6,65 0,00 5,08 2,47 0,65 -0,86

6,00 0,46 4,75 2,11 1,01 -1,04


-1,13 -0,55

-1,46 -0,46


0,34

0,59

D. Jasa Keuangan

1,09

1,49

II

III

Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK Juni 2016 thd IHK Juni 2015


10

Tabel 9. Urutan Inflasi 82 Kota, Juni 2016 (2012=100) Inflasi Kota

Inflasi Rank

MoM (1)

Inflasi Rank

Kalender

Inflasi Rank

Kota

YOY

Inflasi

MoM

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1

MEULABOH

0,16

80

1,17

34

2,19

2

BANDA ACEH

1,10

17

1,10

38

2,01

3

LHOKSEUMAWE

0,79

34

0,60

64

4

SIBOLGA

0,94

24

1,20

5

PEMATANG SIANTAR

0,65

46

1,59

6

MEDAN

0,81

33

7

PADANGSIDIMPUAN

0,23

8

PADANG

0,10

9

BUKITTINGGI

10

(1)

Inflasi

Rank

Rank Kalender

Rank YOY

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

74

42

KEDIRI

0,16

79

0,06

76

1,72

80

79

43

MALANG

0,63

49

0,85

56

3,04

54

3,03

55

44

PROBOLINGGO

0,35

66

0,59

65

2,05

78

31

2,81

64

45

MADIUN

0,27

73

0,86

54

2,85

62

17

3,68

36

46

SURABAYA

0,69

41

1,35

24

3,10

51

2,21

9

4,54

15

47

TANGERANG

0,51

59

0,69

63

3,49

41

76

0,91

49

2,71

68

48

CILEGON

1,04

20

2,00

10

4,68

12

82

0,22

75

3,16

50

49

SERANG

0,28

72

1,47

19

4,41

16

0,73

39

0,03

77

3,76

34

50

SINGARAJA

0,13

81

1,65

15

3,83

32

TEMBILAHAN

0,83

31

1,27

28

2,63

72

51

DENPASAR

0,39

64

0,92

48

2,78

65

11

PEKANBARU

0,33

67

-0,42

80

1,65

82

52

MATARAM

0,87

30

1,11

36

3,75

35

12

DUMAI

0,79

35

1,41

20

3,02

56

53

BIMA

1,86

2

2,56

6

6,89

2

13

BUNGO

1,66

7

1,27

29

4,13

27

54

MAUMERE

0,27

74

-0,11

79

3,57

38

14

JAMBI

0,97

23

1,30

26

3,30

45

55

KUPANG

0,62

51

1,01

42

5,23

9

15

PALEMBANG

0,46

60

1,37

22

4,37

17

56

PONTIANAK

1,21

14

3,01

3

5,53

5

16

LUBUKLINGGAU

0,72

40

0,94

45

4,30

19

57

SINGKAWANG

0,64

48

1,28

27

3,85

31

17

BENGKULU

1,35

12

1,85

12

5,47

6

58

SAMPIT

0,65

47

0,52

68

4,14

24

18

BANDAR LAMPUNG

0,75

37

0,29

73

3,21

47

59

PALANGKARAYA

0,91

27

0,35

71

2,58

73

19

METRO

0,67

42

1,04

41

2,84

63

60

TANJUNG

0,97

22

0,30

72

5,34

7

20

TANJUNG PANDAN

1,46

10

1,86

11

3,50

40

61

BANJARMASIN

1,06

19

2,22

8

5,92

4

21

PANGKAL PINANG

2,14

1

2,67

4

7,78

1

62

BALIKPAPAN

1,74

5

1,72

14

4,55

14

22

BATAM

1,46

11

0,85

57

4,13

26

63

SAMARINDA

0,61

52

1,36

23

4,24

21

23

TANJUNG PINANG

0,66

43

0,94

44

2,19

75

64

TARAKAN

1,59

9

3,75

1

6,16

3

24

DKI JAKARTA

0,52

57

0,76

62

3,08

52

65

MANADO

1,06

18

-0,71

81

3,67

37

25

BOGOR

0,45

61

1,55

18

3,02

57

66

PALU

0,63

50

0,25

74

4,21

22

26

SUKABUMI

0,55

56

0,88

52

2,70

69

67

BULUKUMBA

0,94

25

-0,10

78

2,12

76

27

BANDUNG

0,60

54

1,25

30

3,54

39

68

WATAMPONE

0,90

28

0,82

58

2,67

70

28

CIREBON

0,56

55

0,98

43

2,12

77

69

MAKASSAR

0,30

68

1,32

25

4,63

13

29

BEKASI

0,90

29

0,86

55

2,75

67

70

PARE-PARE

0,52

58

0,80

60

3,05

53

30

DEPOK

0,82

32

1,39

21

3,49

43

71

PALOPO

1,63

8

1,80

13

4,05

28

31

TASIKMALAYA

0,75

36

1,63

16

4,14

23

72

KENDARI

0,93

26

2,25

7

4,37

18

32

CILACAP

0,61

53

1,14

35

3,23

46

73

BAU-BAU

0,30

69

1,18

33

3,49

42

33

PURWOKERTO

0,38

65

0,86

53

2,95

59

74

GORONTALO

1,02

21

1,19

32

4,89

11

34

KUDUS

0,25

75

0,51

69

3,33

44

75

MAMUJU

1,19

15

0,78

61

4,29

20

35

SURAKARTA

0,22

78

0,90

50

3,21

48

76

AMBON

0,23

77

0,89

51

1,70

81

36

SEMARANG

0,43

62

0,53

67

2,65

71

77

TUAL

1,71

6

1,11

37

3,02

58

37

TEGAL

0,66

44

1,08

39

3,77

33

78

TERNATE

0,30

70

0,49

70

3,87

30

38

YOGYAKARTA

0,43

63

0,81

59

2,94

60

79

MANOKWARI

1,77

4

2,59

5

4,13

25

39

JEMBER

0,28

71

0,59

66

2,77

66

80

SORONG

1,24

13

0,93

46

3,89

29

40

BANYUWANGI

0,73

38

1,06

40

2,90

61

81

MERAUKE

1,15

16

-1,08

82

5,19

10

41

SUMENEP

0,65

45

0,93

47

3,19

49

82

JAYAPURA

1,78

3

3,42

2

5,24

8


11

Tabel 10. Perbandingan Inflasi Juni 2016, Tahun Kalender, dan Year On Year (YoY) Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)

Kota

Inflasi MoM

Ranking

Inflasi Kalender

Ranking

Inflasi YOY

Ranking

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1

MEULABOH

0,16

22

1,17

12

2,19

20

2

BANDA ACEH

1,10

6

1,10

13

2,01

22

3 4

LHOKSEUMAWE SIBOLGA

0,79

11

0,60

19

3,03

14

0,94

8

1,20

11

2,81

17

5

PEMATANG SIANTAR

0,65

18

1,59

5

3,68

9

6

MEDAN

0,81

10

2,21

2

4,54

3

7 8

PADANGSIDIMPUAN PADANG

0,23

21

0,91

17

2,71

18

0,10

23

0,22

21

3,16

13

9

BUKITTINGGI

0,73

14

0,03

22

3,76

8

10

TEMBILAHAN

0,83

9

1,27

9

2,63

19

11

PEKANBARU

0,33

20

-0,42

23

1,65

23

12

DUMAI

0,79

12

1,41

6

3,02

15

13

BUNGO

1,66

2

1,27

10

4,13

7

14

JAMBI

0,97

7

1,30

8

3,30

11

15

PALEMBANG

0,46

19

1,37

7

4,37

4

16 17

LUBUKLINGGAU BENGKULU

0,72

15

0,94

16

4,30

5

1,35

5

1,85

4

5,47

2

18

BANDAR LAMPUNG

0,75

13

0,29

20

3,21

12

19

METRO

0,67

16

1,04

14

2,84

16

20 21

TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG

1,46

3

1,86

3

3,50

10

2,14

1

2,67

1

7,78

1

22

BATAM

1,46

4

0,85

18

4,13

6

23

TANJUNG PINANG

0,66

17

0,94

15

2,19

21

SUMATERA

0,78

1,11

3,72


12

Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909/484329 Email: [email protected]

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329 Email: [email protected] Website: lampung.bps.go.id

Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen

Recommend Documents