BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JANUARI 2014 INFLASI SEBESAR 1,07 PERSEN Januari 2014, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks dari 110,72 pada Desember 2013 menjadi 111,90 pada Januari 2014, dengan demikian terjadi inflasi sebesar 1,07 persen. Berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) Januari 2014 adalah sebesar 1,07 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 8,64 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, enam diantaranya mengalami inflasi yaitu kelompok bahan makanan yang naik sebesar 2,61 persen; kelompok kesehatan naik 1,05 persen; kelompok sandang naik 1,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,92 persen; kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,23 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik 0,16 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, pada Januari ini mengalami penurunan indeks atau deflasi sebesar 0,01 persen. Dari dua kota pementauan di Lampung Januari 2014, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi Metro sebesar 2,79 persen, lebih tinggi dibanding inflasi Bandar Lampung yang sebesar 0,74 persen. Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-63 dan Kota Metro peringkat ke-4, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 78 kota mengalami inflasi dan hanya 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 3,79 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,04 persen. Deflasi terbesar dialami Kota Sorong sebesar 0,17 persen, sedangkan deflasi terkecil terjadi di kota Manokwari sebesar 0,07 persen. Kelompok Bahan Makanan memberikan andil inflasi tertinggi sebesar 0,63 persen. Adapun subkelompok yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi adalah subkelompok sayur-sayuran sebesar 0,33 persen, diikuti subkelompok telur, susu dan hasilnya dan subkelompok ikan segar masing-masing sebesar 0,09 persen.
JANUARI 2014 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 1,07 PERSEN Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil
Berita Resmi Statistik No. 16/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
1
SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Khusus Provinsi Lampung, survei ini hanya dilakukan di Kota Bandar Lampung dan Kota Metro. Paket komoditas Kota Bandar Lampung hasil SBH 2012 terdiri dari 379 komoditas, yang sebelumnya hanya 360 komoditas hasil SBH 2007. Paket komoditas Kota Metro hasil SBH 2012 terdiri dari 263 komoditas. Perkembangan harga berbagai komoditi di dua kota pemantauan pada Januari 2014, secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan harga oleh BPS, pada bulan ini terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,72 pada bulan Desember 2013 menjadi 111,90 pada Januari 2014 atau mengalami inflasi sebesar 1,07 persen. Laju inflasi tahun kalender sama dengan inflasi bulanan yaitu sebesar 1,07 persen, sedangkan inflasi year on year sebesar 8,64 persen. Adapun sepuluh komoditi yang memberikan andil terbesar selama bulan Januari 2014 adalah bahan bakar rumahtangga 0,23 persen, bayam 0,14 persen, cabe merah 0,14 persen, telur ayam ras 0,08 persen, ikan kembung segar 0,07 persen, beras 0,05 persen, kangkung 0,04 persen, sawi hijau 0,04 persen, cabe rawit 0,04 persen, dan sate 0,04 persen. Januari 2014, enam kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi yaitu kelompok bahan makanan memberikan andil 0,63 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,26 persen; kelompok kesehatan 0,07 persen; kelompok sandang 0,04 persen; kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,04 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,03 persen. Sementara kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak memberikan andil pada pembentukan inflasi bulan ini. Tabel 1. Laju Inflasi Gabungan Januari 2014, Tahun Kalender, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK
IHK
IHK
Andil
Inflasi
Laju Inflasi
Inflasi
Kelompok Pengeluaran
Januari 2013
Desember 2013
Januari 2014
Januari 2014
Januari 2014 *)
tahun Kalender
Tahun ke tahun
2014 **)
***)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
U m u m
##
103,00
110,72
111,90
1,07
1,07
1,07
8,64
1 2
Bahan Makanan
##
107,08
117,31
120,38
0,63
2,61
2,61
12,41
Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau
##
103,18
108,84
109,01
0,03
0,16
0,16
5,64
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
##
101,33
107,15
108,13
0,26
0,92
0,92
6,72
4
Sandang
##
102,39
103,07
104,11
0,04
1,02
1,02
1,68
5
Kesehatan
##
101,69
107,20
108,32
0,07
1,05
1,05
6,52
6
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
##
103,67
107,58
107,56
0,00
-0,01
-0,01
3,75
Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
##
100,20
114,28
114,54
0,04
0,23
0,23
14,32
7
*) **) ***)
Persentase perubahan IHK bulan Januari 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK bulan Januari 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 Persentase perubahan IHK bulan Januari 2014 terhadap IHK bulan Januari 2013
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Januari 2014 mengalami inflasi 2,61 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 117,31 pada Desember 2013 menjadi 120,38 pada Januari 2014. Terjadinya inflasi pada kelompok ini disebabkan oleh naiknya harga pada beberapa komoditi terutama pada subkelompok sayur-sayuran. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok ini, sembilan subkelompok mengalami inflasi dan dua subkelompok mengalami deflasi. Inflasi terjadi pada subkelompok sayur-sayuran naik 13,93 persen; bahan makanan lainnya naik 3,53 persen; telur, susu dan Berita Resmi Statistik No. 14/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
2
hasilnya naik 3,30 persen; bumbu-bumbuan naik 2,95 persen; ikan diawetkan naik 2,81 persen; ikan segar naik 2,32 persen; daging dan hasilnya naik 1,31 persen; padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya naik 0,87 persen; dan kacangkacangan naik 0,82 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok buah-buahan turun 2,51 persen dan lemak dan minyak turun 0,28 persen. Kelompok bahan makanan pada Januari 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,63 persen. Komoditi yang dominan memicu terjadinya inflasi diantaranya bayam, cabe merah, telur ayam ras, ikan kembung segar, beras.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 108,84 pada Desember 2013 menjadi 109,01 pada Januari 2014. Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi naik sebesar 0,30 persen, sementara subkelompok minuman tidak beralkohol mengalami deflasi atau penurunan indeks sebesar 0,10 persen, dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks. Pada Januari 2014, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah sate.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,92 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 107,15 pada Desember 2013 menjadi 108,13 pada Januari 2014. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, tiga subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air naik sebesar 4,09 persen; subkelompok penyelenggaraan rumahtangga naik 0,19 persen; dan subkelompok biaya tempat tinggal naik 0,06 persen. Sementara subkelompok perlengkapan rumahtangga mengalami penurunan indeks atau deflasi sebesar 0,12 persen. Pada Januari 2014, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil pada pembentukan inflasi bulan ini sebesar 0,26 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah bahan bakar rumahtangga (gas elpiji).
4.
Sandang Kelompok sandang pada Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 1,02 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 103,07 pada Desember 2013 menjadi 104,11 pada Januari 2014. Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang, seluruhnya mengalami inflasi yaitu sandang laki-laki naik 1,10 persen; barang pribadi dan sandang lainnya naik sebesar 1,07 persen; sandang wanita naik 1,01 persen; dan sandang anak-anak naik 0,73 persen. Kelompok sandang pada Januari 2014 memberikan andil pada pembentukan inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi dikelompok ini adalah emas perhiasan.
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 1,05 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 107,20 pada Desember 2013 menjadi 108,32 pada Januari 2014. Dari empat subkelompok pada kelompok ini, tiga diantaranya mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa kesehatan naik 1,32 persen; perawatan jasmani dan kosmetika naik 1,21 persen; jasa perawatan jasmani naik 1,07 persen. Sementara subkelompok obat-obatan mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Kelompok kesehatan pada Januari 2014 memberikan andil pada pembentukan inflasi sebesar 0,07 persen. Komoditi yang dominan memberikan andil dikelompok ini adalah tarif dokter umum dan tarif gunting rambut wanita.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Januari 2014 mengalami deflasi sebesar 0,01 persen, atau terjadi penurunan indek dari 107,58 pada Desember 2013 menjadi 107,56 pada Januari 2014. Dari lima subkelompok, dua diantaranya mengalami deflasi yaitu subkelompok olahraga yang turun sebesar 1,47 persen dan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan turun 0,06 persen. Satu subkelompok mengalami inflasi yaitu rekreasi yang naik 0,04 persen, dan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok pendidikan, rekreasi, dna olahraga tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi Januari 2014. Berita Resmi Statistik No. 16/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
3
7.
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen atau mengalami kenaikan indeks yaitu dari 114,28 pada Desember 2013 menjadi 114,54 pada Januari 2014. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, hanya dua subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok transpor naik 0,30 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor naik 0,23 persen. Dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan pada Januari 2014 memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditi yang memberikan andil inflasi adalah mobil, bensin, dan tarif sewa becak. Tabel 2. IHK Gabungan Dua Kota di Lampung, Desember 2013 dan Januari 2014 Perubahannya, serta Sumbangan Inflasi (2012=100) Gabungan Dua Kota di Lampung
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
Kelompok/Sub Kelompok
IHK Desember 2013
IHK Januari 2014
Perubahan (%)
Sumbangan Inflasi
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
110,72 117,31 106,62 113,08 117,17 105,01 112,31 121,02 129,71 138,15 138,76 103,42 116,94 108,84 110,45 103,27 109,50 107,15 107,19 109,09 105,11 104,06 103,07 104,30 102,35 104,62 100,68 107,20 105,21 103,96 106,20 110,05 107,58 109,80 109,34 104,89 102,24 102,11 114,28 121,55 99,70 107,09 101,12
111,90 120,38 107,55 114,55 119,89 107,97 116,02 137,88 130,77 134,67 142,85 103,13 121,07 109,01 110,78 103,17 109,50 108,13 107,25 113,55 104,98 104,26 104,11 105,44 103,39 105,39 101,76 108,32 106,60 103,95 107,34 111,38 107,56 109,80 109,34 104,83 102,27 100,61 114,54 121,91 99,70 107,34 101,12
1,07 2,61 0,87 1,31 2,32 2,81 3,30 13,93 0,82 -2,51 2,95 -0,28 3,53 0,16 0,30 -0,10 0,00 0,92 0,06 4,09 -0,12 0,19 1,02 1,10 1,01 0,73 1,07 1,05 1,32 -0,01 1,07 1,21 -0,01 0,00 0,00 -0,06 0,04 -1,47 0,23 0,30 0,00 0,23 0,00
1,07 0,63 0,05 0,03 0,09 0,01 0,09 0,33 0,01 -0,06 0,08 -0,01 0,01 0,03 0,03 0,00 0,00 0,26 0,02 0,23 0,00 0,01 0,04 0,00 0,01 0,02 0,01 0,07 0,03 0,00 0,02 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,04 0,04 0,00 0,00 0,00
UMUM BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain JASA KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetik PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olah Raga TRANSPOR DAN KOMUNIKASI Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana Penunjang Transpor Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik No. 14/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
4
Tabel 3. Sumbangan Inflasi Gabungan di Lampung, Januari 2014 No.
Kode
(1)
(2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
302025 106001 109029 105015 103037 101001 106033 106035 106059 109030 201052 501005 103020 103047 103081 108003 108023 110001 108010 109003
Jenis Barang
Sumbangan Inflasi
(3)
(4)
BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA BAYAM CABAI MERAH TELUR AYAM RAS KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO BERAS KACANG PANJANG KANGKUNG SAWI HIJAU CABAI RAWIT SATE DOKTER UMUM CUMI-CUMI LELE TONGKOL/AMBU-AMBU APEL SEMANGKA KELAPA JERUK BAWANG MERAH
0,23 0,14 0,14 0,08 0,07 0,05 0,04 0,04 0,04 0,04 0,03 0,02 -0,01 -0,01 -0,01 -0,01 -0,01 -0,01 -0,04 -0,11
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Bila dilihat perbandingan inflasi tahunan secara umum, menurut penghitungan inflasi tahun kalender pada tahun 2014 (Januari) adalah sama dengan inflasi bulanan yaitu sebesar 1,07 persen, sementara inflasi ”year on year” sebesar 7,05 persen. Jika dirinci menurut kota, inflasi tahun kalender Kota Metro sebesar 2,79 persen dan Kota Bandar Lampung sebesar 0,74 persen. Sedangkan inflasi year on year Kota Metro sebesar 17,75 persen dan Kota Bandar Lampung sebesar 7,05 persen. Gambar 1. Perbandingan Inflasi Januari 2014 Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Gabungan (2012=100) 8,00
Bandar Lampung Metro
7,00
Gabungan
6,00
INFLASI (%)
5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 UMUM -1,00
BAHAN MAKANAN
MAKANAN JADI
PERUMAHAN
SANDANG
KESEHATAN
PENDIDIKAN
Berita Resmi Statistik No. 16/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
TRANSPOR
5
PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA Pada Januari 2014, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya, 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi bulanan maupun inflasi tahun kalender bulan ini, tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 3,79 persen, dan inflasi terendah dialami Pontianak sebesar 0,04 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 0,17 persen, dan deflasi terendah terjadi di Manokwari sebesar 0,07 persen. Berdasarkan penghitungan inflasi year on year, inflasi tertinggi dialami Metro sebesar 17,75 persen, sedangkan inflasi terendah dialami Manokwari sebesar 4,12 persen. Tabel 4. Perbandingan Indeks Harga dan Inflasi di 82 Kota, Januari 2014 (2012=100)
Kota [1]
IHK Desember '13 [2]
IHK Januari ‘14 [3]
Inflasi MoM Januari '14 [4]
Kota [1]
IHK Desember '13 [2]
IHK Januari '14 [3]
Inflasi MoM Januari '14 [4]
1
MEULABOH
111,42
114,40
2,67
42
KEDIRI
110,67
112,09
1,28
2
BANDA ACEH
106,50
108,47
1,85
43
MALANG
110,19
111,03
0,76
3
LHOKSEUMAWE
106,41
108,99
2,42
44
PROBOLINGGO
111,17
112,23
0,95
4
SIBOLGA
110,19
113,76
3,24
45
MADIUN
108,78
109,71
0,85
5
PEMATANG SIANTAR
113,00
114,27
1,12
46
SURABAYA
109,18
110,47
1,18
6
MEDAN
111,50
112,62
1,00
47
TANGERANG
113,44
114,82
1,22
7
PADANGSIDIMPUAN
110,13
111,61
1,34
48
CILEGON
110,00
111,46
1,33
8
PADANG
112,63
114,76
1,89
49
SERANG
110,60
111,98
1,25
9
BUKITTINGGI
108,22
110,33
1,95
50
SINGARAJA
113,73
114,67
0,83
10
TEMBILAHAN
112,72
115,63
2,58
51
DENPASAR
107,78
109,14
1,26
11
PEKANBARU
110,16
110,92
0,69
52
MATARAM
109,60
111,22
1,48
12
DUMAI
110,20
110,67
0,43
53
BIMA
112,02
113,44
1,27
13
BUNGO
109,24
110,45
1,11
54
MAUMERE
108,85
108,76
-0,08
14
JAMBI
110,41
112,13
1,56
55
KUPANG
110,84
111,39
0,50
15
PALEMBANG
107,92
109,07
1,07
56
PONTIANAK
111,74
111,78
0,04
16
LUBUKLINGGAU
106,52
107,97
1,36
57
SINGKAWANG
107,30
109,14
1,71
17
BENGKULU
112,36
113,52
1,03
58
SAMPIT
108,65
109,94
1,19
18
BANDAR LAMPUNG
109,27
110,08
0,74
59
PALANGKARAYA
108,94
110,26
1,21
19
METRO
119,15
122,47
2,79
60
TANJUNG
107,47
110,00
2,35
GABUNGAN (LAMPUNG)
110,72
111,90
1,07
61
BANJARMASIN
108,22
108,91
0,64
20
TANJUNG PANDAN
112,09
116,12
3,60
62
BALIKPAPAN
110,70
112,16
1,32
21
PANGKAL PINANG
110,72
114,92
3,79
63
SAMARINDA
112,60
114,14
1,37
22
BATAM
108,74
109,53
0,73
64
TARAKAN
113,15
113,64
0,43
23
TANJUNG PINANG
111,01
112,41
1,26
65
MANADO
108,15
109,30
1,06
24
DKI JAKARTA
109,60
110,75
1,05
66
PALU
110,44
111,58
1,03
25
BOGOR
110,91
111,73
0,74
67
BULUKUMBA
114,76
116,06
1,13
26
SUKABUMI
110,11
111,29
1,07
68
WATAMPONE
108,44
108,28
-0,15
27
BANDUNG
108,68
109,87
1,09
69
MAKASSAR
107,36
108,65
1,20
28
CIREBON
109,37
110,11
0,68
70
PARE-PARE
107,62
108,21
0,55
29
BEKASI
109,11
110,36
1,15
71
PALOPO
106,97
108,86
1,77
30
DEPOK
110,68
111,53
0,77
72
KENDARI
108,16
108,50
0,31
31
TASIKMALAYA
108,22
109,20
0,91
73
BAU-BAU
109,45
111,84
2,18
32
CILACAP
112,01
112,90
0,79
74
GORONTALO
108,59
108,98
0,36
33
PURWOKERTO
109,59
110,49
0,82
75
MAMUJU
108,31
108,75
0,41
34
KUDUS
114,34
116,25
1,67
76
AMBON
107,71
108,58
0,81
35
SURAKARTA
108,18
109,50
1,22
77
TUAL
112,43
113,67
1,10
36
SEMARANG
109,40
110,39
0,90
78
TERNATE
111,85
112,35
0,45
37
TEGAL
106,82
107,62
0,75
79
MANOKWARI
106,51
106,44
-0,07
38
YOGYAKARTA
109,62
110,77
1,05
80
SORONG
108,62
108,43
-0,17
39
JEMBER
109,30
110,65
1,24
81
MERAUKE
110,32
112,7
2,16
40
BANYUWANGI
110,39
111,04
0,59
82
JAYAPURA
111,32
113,21
1,70
41
SUMENEP
108,57
109,42
0,78
Berita Resmi Statistik No. 14/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
6
Tabel 5. Indeks Harga Konsumen (IHK) Lampung Bulan Januari 2014 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI
BALAM
METRO
LAMPUNG
INDEKS UMUM Januari 2014 BAHAN MAKANAN A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya B. Daging & Hasil-hasilnya C. Ikan Segar D. Ikan Diawetkan E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya F. Sayur-sayuran G. Kacang-kacangan H. Buah-buahan I. Bumbu-bumbuan J. Lemak dan Minyak K. Bahan Makanan Lainnya
110,08
122,47
111,90
116,81 105,26 116,01 119,40 108,89 115,30 118,60 126,86 136,02 133,52 102,91 122,25
141,04 120,79 106,12 122,75 102,61 120,17 249,54 153,42 126,88 196,89 104,41 114,21
120,38 107,55 114,55 119,89 107,97 116,02 137,88 130,77 134,67 142,85 103,13 121,07
II
MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU A. Makanan Jadi B. Minuman Yang Tidak Beralkohol C. Tembakau dan Minuman Beralkohol
107,60 108,67 101,39 109,67
117,15 123,03 113,46 108,54
109,01 110,78 103,17 109,50
III
PERUMAHAN A. Biaya Tempat Tinggal B. Bahan Bakar, Penerangan & Air C. Perlengkapan Rumah Tangga D. Penyelenggaraan Rumah Tangga
107,74 106,87 113,19 104,67 103,48
110,42 109,48 115,63 106,77 108,78
108,13 107,25 113,55 104,98 104,26
IV
SANDANG A. Sandang Laki-laki B. Sandang Wanita C. Sandang Anak-anak D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya
102,14 104,00 100,65 102,98 100,86
115,55 113,79 119,24 119,36 107,00
104,11 105,44 103,39 105,39 101,76
V
KESEHATAN A. Jasa Kesehatan B. Obat-obatan C. Jasa Perawatan Jasmani B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik
105,04 104,49 102,29 102,90 107,09
127,35 118,80 113,55 133,04 136,26
108,32 106,60 103,95 107,34 111,38
VI
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA A. Jasa Pendidikan B. Kursus-kursus/Pelatihan C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan D. Rekreasi E. Olahraga
105,49 106,43 107,82 105,65 101,89 101,81
119,56 129,29 118,13 100,07 104,50 93,66
107,56 109,80 109,34 104,83 102,27 100,61
VII
TRANSPOR DAN KOMUNIKASI A. Transport B. Komunikasi dan Pengiriman C. Sarana dan Penunjang Transpor D. Jasa Keuangan
113,75 120,91 99,50 106,40 100,80
119,13 127,72 100,89 112,77 102,99
114,54 121,91 99,70 107,34 101,12
I
Berita Resmi Statistik No. 16/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
7
Tabel 6. Laju Inflasi Month to Month*) Lampung Bulan Januari 2014 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI
BALAM
METRO
LAMPUNG
INDEKS UMUM Januari 2014 BAHAN MAKANAN A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya B. Daging & Hasil-hasilnya C. Ikan Segar D. Ikan Diawetkan E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya F. Sayur-sayuran G. Kacang-kacangan H. Buah-buahan I. Bumbu-bumbuan J. Lemak dan Minyak K. Bahan Makanan Lainnya
0,74
2,79
1,07
1,75 0,27 1,35 1,56 2,91 3,02 12,31 0,00 -3,06 0,91 0,22 4,12
6,95 4,01 1,01 6,86 2,22 4,89 18,64 4,92 1,05 11,82 -3,04 0,00
2,61 0,87 1,31 2,32 2,81 3,30 13,93 0,82 -2,51 2,95 -0,28 3,53
II
MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU A. Makanan Jadi B. Minuman Yang Tidak Beralkohol C. Tembakau dan Minuman Beralkohol
0,20 0,37 -0,10 0,00
-0,05 -0,06 -0,13 0,00
0,16 0,30 -0,10 0,00
III
PERUMAHAN A. Biaya Tempat Tinggal B. Bahan Bakar, Penerangan & Air C. Perlengkapan Rumah Tangga D. Penyelenggaraan Rumah Tangga
0,93 0,06 4,17 0,00 0,02
0,87 0,09 3,63 -0,81 1,13
0,92 0,06 4,09 -0,12 0,19
IV
SANDANG A. Sandang Laki-laki B. Sandang Wanita C. Sandang Anak-anak D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya
0,49 0,42 0,32 0,06 1,16
3,79 4,80 4,54 4,25 0,58
1,02 1,10 1,01 0,73 1,07
V
KESEHATAN A. Jasa Kesehatan B. Obat-obatan C. Jasa Perawatan Jasmani B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6,37 8,63 -0,06 6,13 7,11
1,05 1,32 -0,01 1,07 1,21
VI
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA A. Jasa Pendidikan B. Kursus-kursus/Pelatihan C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan D. Rekreasi E. Olahraga
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
-0,08 0,00 0,00 -0,45 0,24 -9,81
-0,01 0,00 0,00 -0,06 0,04 -1,47
VII
TRANSPOR DAN KOMUNIKASI A. Transport B. Komunikasi dan Pengiriman C. Sarana dan Penunjang Transpor D. Jasa Keuangan
0,18 0,27 0,00 0,00 0,00
0,49 0,50 0,00 1,49 0,00
0,23 0,30 0,00 0,23 0,00
I
Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK Jan 2014 thd IHK bulan sebelumnya
Berita Resmi Statistik No. 14/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
8
Tabel 7. Laju Inflasi Tahun Kalender*) Lampung Bulan Januari 2014 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI
BALAM
METRO
LAMPUNG
INDEKS UMUM Januari 2014 BAHAN MAKANAN A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya B. Daging & Hasil-hasilnya C. Ikan Segar D. Ikan Diawetkan E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya F. Sayur-sayuran G. Kacang-kacangan H. Buah-buahan I. Bumbu-bumbuan J. Lemak dan Minyak K. Bahan Makanan Lainnya
0,74
2,79
1,07
1,75 0,27 1,35 1,56 2,91 3,02 12,31 0,00 -3,06 0,91 0,22 4,12
6,95 4,01 1,01 6,86 2,22 4,89 18,64 4,92 1,05 11,82 -3,04 0,00
2,61 0,87 1,31 2,32 2,81 3,30 13,93 0,82 -2,51 2,95 -0,28 3,53
II
MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU A. Makanan Jadi B. Minuman Yang Tidak Beralkohol C. Tembakau dan Minuman Beralkohol
0,20 0,37 -0,10 0,00
-0,05 -0,06 -0,13 0,00
0,16 0,30 -0,10 0,00
III
PERUMAHAN A. Biaya Tempat Tinggal B. Bahan Bakar, Penerangan & Air C. Perlengkapan Rumah Tangga D. Penyelenggaraan Rumah Tangga
0,93 0,06 4,17 0,00 0,02
0,87 0,09 3,63 -0,81 1,13
0,92 0,06 4,09 -0,12 0,19
IV
SANDANG A. Sandang Laki-laki B. Sandang Wanita C. Sandang Anak-anak D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya
0,49 0,42 0,32 0,06 1,16
3,79 4,80 4,54 4,25 0,58
1,02 1,10 1,01 0,73 1,07
V
KESEHATAN A. Jasa Kesehatan B. Obat-obatan C. Jasa Perawatan Jasmani B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6,37 8,63 -0,06 6,13 7,11
1,05 1,32 -0,01 1,07 1,21
VI
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA A. Jasa Pendidikan B. Kursus-kursus/Pelatihan C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan D. Rekreasi E. Olahraga
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
-0,08 0,00 0,00 -0,45 0,24 -9,81
-0,01 0,00 0,00 -0,06 0,04 -1,47
VII
TRANSPOR DAN KOMUNIKASI A. Transport B. Komunikasi dan Pengiriman C. Sarana dan Penunjang Transpor D. Jasa Keuangan
0,18 0,27 0,00 0,00 0,00
0,49 0,50 0,00 1,49 0,00
0,23 0,30 0,00 0,23 0,00
I
Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK Jan 2014 thd IHK Des 2013
Berita Resmi Statistik No. 16/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
9
Tabel 8. Laju Inflasi Year on Year*) Lampung Bulan Januari 2014 (Tahun 2012 = 100) KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI
BALAM
METRO
LAMPUNG
INDEKS UMUM Januari 2014 BAHAN MAKANAN A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya B. Daging & Hasil-hasilnya C. Ikan Segar D. Ikan Diawetkan E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya F. Sayur-sayuran G. Kacang-kacangan H. Buah-buahan I. Bumbu-bumbuan J. Lemak dan Minyak K. Bahan Makanan Lainnya
7,05
17,75
8,64
9,38 -0,52 8,34 11,07 7,33 8,39 11,66 25,27 23,62 12,67 4,89 18,51
29,64 9,48 3,36 21,98 -0,66 17,41 109,68 36,35 23,30 55,82 4,85 3,24
12,41 1,01 7,63 12,59 6,14 9,67 27,54 27,05 23,58 19,37 4,89 16,12
II
MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU A. Makanan Jadi B. Minuman Yang Tidak Beralkohol C. Tembakau dan Minuman Beralkohol
4,45 4,09 -0,30 8,96
12,51 18,54 7,83 4,27
5,64 6,21 0,94 8,25
III
PERUMAHAN A. Biaya Tempat Tinggal B. Bahan Bakar, Penerangan & Air C. Perlengkapan Rumah Tangga D. Penyelenggaraan Rumah Tangga
6,56 5,19 13,03 4,84 2,72
7,64 6,13 15,30 1,42 7,90
6,72 5,33 13,37 4,31 3,48
IV
SANDANG A. Sandang Laki-laki B. Sandang Wanita C. Sandang Anak-anak D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya
0,09 2,12 0,64 0,95 -3,24
10,71 7,18 15,97 14,24 2,66
1,68 2,89 2,95 2,95 -2,37
V
KESEHATAN A. Jasa Kesehatan B. Obat-obatan C. Jasa Perawatan Jasmani B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik
3,51 4,22 1,33 2,90 3,80
23,76 16,47 11,48 31,74 27,91
6,52 6,05 2,83 7,18 7,45
VI
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA A. Jasa Pendidikan B. Kursus-kursus/Pelatihan C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan D. Rekreasi E. Olahraga
1,34 0,00 6,37 4,14 2,07 0,40
18,14 29,29 17,76 -2,11 -0,09 -8,34
3,75 4,09 8,04 3,21 1,74 -0,89
VII
TRANSPOR DAN KOMUNIKASI A. Transport B. Komunikasi dan Pengiriman C. Sarana dan Penunjang Transpor D. Jasa Keuangan
13,35 20,66 -0,32 3,02 0,40
19,96 29,52 0,84 11,18 1,47
14,32 21,94 -0,15 4,20 0,56
I
Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK Jan 2014 terhadap IHK Jan 2013
Berita Resmi Statistik No. 14/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
10
Tabel 9. Urutan Inflasi 82 Kota, Januari 2014 (2012=100) Inflasi Kota
Inflasi Rank
MoM (1)
Inflasi Rank
Kalender
Inflasi Rank
Kota
YOY
Inflasi
MoM (1)
Inflasi
Rank
Rank Kalender
Rank YOY
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
MEULABOH
2,67
5
2,67
5
10,99
10
42
KEDIRI
1,28
25
1,28
25
8,89
23
2
BANDA ACEH
1,85
13
1,85
13
7,17
57
43
MALANG
0,76
61
0,76
61
7,85
43
3
LHOKSEUMAWE
2,42
7
2,42
7
7,37
53
44
PROBOLINGGO
0,95
51
0,95
51
8,54
33
4
SIBOLGA
3,24
3
3,24
3
9,55
19
45
MADIUN
0,85
54
0,85
54
6,78
67
5
PEMATANG SIANTAR
1,12
39
1,12
39
10,92
11
46
SURABAYA
1,18
36
1,18
36
7,52
51
6
MEDAN
1,00
50
1,00
50
10,20
15
47
TANGERANG
1,22
31
1,22
32
11,86
7
7
PADANGSIDIMPUAN
1,34
22
1,34
22
8,09
38
48
CILEGON
1,33
23
1,33
23
8,30
36
8
PADANG
1,89
12
1,89
12
11,10
8
49
SERANG
1,25
29
1,25
29
8,99
22
9
BUKITTINGGI
1,95
11
1,95
11
8,18
37
50
SINGARAJA
0,83
55
0,83
55
10,25
14
10
TEMBILAHAN
2,58
6
2,58
6
12,07
5
51
DENPASAR
1,26
27
1,26
27
6,55
72
11
PEKANBARU
0,69
66
0,69
66
7,66
48
52
MATARAM
1,48
19
1,48
19
8,44
35
12
DUMAI
0,43
73
0,43
74
7,92
41
53
BIMA
1,27
26
1,27
26
10,11
16
13
BUNGO
1,11
40
1,11
40
7,25
54
54
MAUMERE
-0,08
80
-0,08
80
4,70
81
14
JAMBI
1,56
18
1,56
18
8,75
30
55
KUPANG
0,50
71
0,50
71
7,70
47
15
PALEMBANG
1,07
43
1,07
44
7,16
58
56
PONTIANAK
0,04
78
0,04
78
8,71
31
16
LUBUKLINGGAU
1,36
21
1,36
21
6,64
71
57
SINGKAWANG
1,71
15
1,71
15
7,13
60
17
BENGKULU
1,03
48
1,03
48
10,00
18
58
SAMPIT
1,19
35
1,19
35
5,81
79
18
BANDAR LAMPUNG
0,74
63
0,74
63
7,05
63
59
PALANGKARAYA
1,21
33
1,21
33
6,04
77
19
METRO
2,79
4
2,79
4
17,75
1
60
TANJUNG
2,35
8
2,35
8
6,71
69
20
TANJUNG PANDAN
3,60
2
3,60
2
16,22
2
61
BANJARMASIN
0,64
68
0,64
68
6,26
73
21
PANGKAL PINANG
3,79
1
3,79
1
12,06
6
62
BALIKPAPAN
1,32
24
1,32
24
8,86
27
22
BATAM
0,73
65
0,73
65
7,61
50
63
SAMARINDA
1,37
20
1,37
20
10,06
17
23
TANJUNG PINANG
1,26
27
1,26
28
8,67
32
64
TARAKAN
0,43
73
0,43
73
9,27
21
24
DKI JAKARTA
1,05
46
1,05
46
7,85
42
65
MANADO
1,06
45
1,06
45
7,01
64
25
BOGOR
0,74
63
0,74
64
8,87
25
66
PALU
1,03
48
1,03
49
8,81
29
26
SUKABUMI
1,07
43
1,07
43
8,52
34
67
BULUKUMBA
1,13
38
1,13
38
13,99
3
27
BANDUNG
1,09
42
1,09
42
7,75
44
68
WATAMPONE
-0,15
81
-0,15
81
6,75
68
28
CIREBON
0,68
67
0,68
67
8,01
40
69
MAKASSAR
1,20
34
1,20
34
6,12
75
29
BEKASI
1,15
37
1,15
37
8,08
39
70
PARE-PARE
0,55
70
0,55
70
6,02
78
30
DEPOK
0,77
60
0,77
60
8,85
28
71
PALOPO
1,77
14
1,77
14
7,15
59
31
TASIKMALAYA
0,91
52
0,91
52
7,09
61
72
KENDARI
0,31
77
0,31
77
6,97
66
32
CILACAP
0,79
58
0,79
58
10,45
12
73
BAU-BAU
2,18
9
2,18
9
8,87
24
33
PURWOKERTO
0,82
56
0,82
56
7,20
56
74
GORONTALO
0,36
76
0,36
76
7,06
62
34
KUDUS
1,67
17
1,67
17
12,20
4
75
MAMUJU
0,41
75
0,41
75
6,71
70
35
SURAKARTA
1,22
31
1,22
31
7,25
55
76
AMBON
0,81
57
0,81
57
6,14
74
36
SEMARANG
0,90
53
0,90
53
7,63
49
77
TUAL
1,10
41
1,10
41
9,53
20
37
TEGAL
0,75
62
0,75
62
5,71
80
78
TERNATE
0,45
72
0,45
72
10,43
13
38
YOGYAKARTA
1,05
46
1,05
47
7,74
45
79
MANOKWARI
-0,07
79
-0,07
79
4,12
82
39
JEMBER
1,24
30
1,24
30
7,73
46
80
SORONG
-0,17
82
-0,17
82
7,00
65
40
BANYUWANGI
0,59
69
0,59
69
7,50
52
81
MERAUKE
2,16
10
2,16
10
11,00
9
41
SUMENEP
0,78
59
0,78
59
6,12
76
82
JAYAPURA
1,70
16
1,70
16
8,87
26
Berita Resmi Statistik No. 16/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
11
Tabel 10. Perbandingan Inflasi Januari 2014, Tahun Kalender, dan Year On Year (YoY) Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)
Inflasi Kota
Inflasi Ranking
MoM (1)
Inflasi Ranking
Kalender
Ranking YOY
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
MEULABOH
2,67
5
2,67
5
10,99
6
2
BANDA ACEH
1,85
10
1,85
10
7,17
20
3
LHOKSEUMAWE
2,42
7
2,42
7
7,37
18
4
SIBOLGA
3,24
3
3,24
3
9,55
10
5
PEMATANG SIANTAR
1,12
15
1,12
15
10,92
7
6
MEDAN
1,00
19
1,00
19
10,20
8
7
PADANGSIDIMPUAN
1,34
13
1,34
13
8,09
14
8
PADANG
1,89
9
1,89
9
11,10
5
9
BUKITTINGGI
1,95
8
1,95
8
8,18
13
10
TEMBILAHAN
2,58
6
2,58
6
12,07
3
11
PEKANBARU
0,69
22
0,69
22
7,66
16
12
DUMAI
0,43
23
0,43
23
7,92
15
13
BUNGO
1,11
16
1,11
16
7,25
19
14
JAMBI
1,56
11
1,56
11
8,75
11
15
PALEMBANG
1,07
17
1,07
17
7,16
21
16
LUBUKLINGGAU
1,36
12
1,36
12
6,64
23
17
BENGKULU
1,03
18
1,03
18
10,00
9
18
BANDAR LAMPUNG
0,74
20
0,74
20
7,05
22
19
METRO
2,79
4
2,79
4
17,75
1
20
TANJUNG PANDAN
3,60
2
3,60
2
16,22
2
21
PANGKAL PINANG
3,79
1
3,79
1
12,06
4
22
BATAM
0,73
21
0,73
21
7,61
17
23
TANJUNG PINANG
1,26
14
1,26
14
8,67
12
Berita Resmi Statistik No. 14/01/18/Th.I, 3 Februari 2014
12
Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909/484329 Email:
[email protected]
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329 Email:
[email protected] Website: lampung.bps.go.id