PANDUAN KPPN DALAM MELAKSANAKAN ROLLOUT SPAN TAHAP II A. PENDAHULUAN 1. Apa Itu Rollout SPAN? Rollout SPAN adalah tahapan implementasi SPAN Go Live sebagai lanjutan atas keberhasilan tahapan piloting. Rollout dilaksanakan secara bertahap hingga seluruh Kanwil dan KPPN mengimplementasikan SPAN.
2. Cakupan dan Jadwal Rollout SPAN Tahap II Setelah Piloting SPAN Tahap I, II dan Rollout Tahap I dilaksanakan, selanjutnya adalah Rollout SPAN Tahap II (mulai tanggal 2 Februari 2015) yang mencakup : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
KPPN di wilayah Kanwil DJPB Provinsi Kalimantan Timur KPPN di wilayah Kanwil DJPB Provinsi Nusa Tenggara Barat KPPN di wilayah Kanwil DJPB Provinsi Gorontalo KPPN di wilayah Kanwil DJPB Provinsi Sulawesi Tengah KPPN di wilayah Kanwil DJPB Provinsi Sulawesi Tenggara KPPN di wilayah Kanwil DJPB Provinsi Sulawesi Utara KPPN di wilayah Kanwil DJPB Provinsi Maluku KPPN di wilayah Kanwil DJPB Provinsi Maluku Utara KPPN di wilayah Kanwil DJPB Provinsi Papua KPPN di wilayah Kanwil DJPB Provinsi Papua Barat
B.PENDAMPINGAN (HANDS HOLDING) Implementasi proses bisnis dan sistem aplikasi baru pada masa-masa awal akan menimbulkan kebingungan pada semua user. Untuk itu, tim SPAN akan melakukan pendampingan bagi semua unit yang terlibat Rollout SPAN pada saat transaksi awal. Pada Rollout SPAN Tahap I, akan dikirim Tim Pendamping untuk menangani KPPN yang menjadi tanggung jawabnya sebagaimana jadwal yang telah ditentukan. Tugas Tim Pendamping antara lain : 1. Berkoordinasi dengan KISS di masing-masing unit dalam rangka persiapan Rollout. 2. Sebagai pemateri dalam kegiatan internalisasi Rollout kepada para pegawai KPPN unit Rollout 3. Mendampingi pejabat/pegawai KPPN melakukan koordinasi dan sosialisasi pelaksanaan Rollout kepada satker dan pihak perbankan mitra kerja. 4. Bersama trainer lokal memberikan pelatihan kepada user SPAN selama pelaksanaan end user training (EUT). 5. Melakukan pendampingan dalam penyiapan data awal. 6. Melakukan pendampingan selama pelaksanaan Rollout sesuai jadwal. Panduan Rollout SPAN
1
Tim pendamping sifatnya sementara dan selanjutnya bila ditemukan permasalahan selama pelaksanaan SPAN disarankan untuk menghubungi Service Desk SPAN.
CATATAN KHUSUS SELAMA MASA PENDAMPINGAN 1. Catatan Khusus Sebelum Pelaksanaan Rollout Sebelum pelaksanaan rollout dimulai ada beberapa kegiatan yang perlu mendapat perhatian, yaitu : a. Memastikan semua jaringan, komputer, dan printer dapat terkoneksi dan bekerja dengan baik. b. Aplikasi Konversi SPM versi terbaru (1.0.38) sudah diinstal pada Komputer Non-SPAN (dapat diunduh melalui : ftp://10.100.93.134/APLIKASI/KONVERSI ) c. Semua data-data yang dibutuhkan untuk beralih ke SPAN telah disediakan dan dikirim kepada Tim DTP di Jakarta (Data Retur dan Data Saldo Bank, Data Supplier dan Data Kontrak) d. Memastikan pihak perbankan untuk mengirimkan ADK Transaksi pada hari cut off, karena ADK GL harus dikirim KPPN rollout SPAN Tahap II pada tanggal cut off pukul 19.00 WIB e. Lain-lain terkait data ataupun infomasi akan di upload ke ftp://10.100.93.134 dengan user : spanuat dan password : spanuat
2. Data-Data Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Rollout a. Data Retur Data retur dikirim via email pada tanggal cutt off ke Command Center SPAN dengan alamat email :
[email protected]. Format Data Retur seperti dibawah ini : Seq No SP2D KPPN Code Receipt Date GL Date Currency Amount Bank Account Number Satker Code Satker Name No SPM Tgl SPM Tgl SP2D Nama Penerima Bank Penerima No Rekening Penerima Alasan Keterangan format : Seq
Diisi 0001, apabila terdapat retur dengan nomor SP2D yang sama maka untuk SP2D berikutnya 0002
No SP2D
Diisi No SP2D yang diretur
KPPN Code
Diisi Kode KPPN
Receipt Date
Diisi tanggal retur oleh Bank
GL Date
Diisi tanggal retur oleh Bank
Currency
Diisi mata uang
Amount Bank Account Number Satker Code
Diisi jumlah uang yang diretur
Satker Name
Diisi Nama Satker
No SPM
Diisi Nomor SPM
Tgl SPM
Diisi tanggal SPM
Tgl SP2D
Diisi tanggal SP2D
Nama Penerima
Diisi nama penerima SP2D yang diretur
Bank Penerima
Diisi nama bank penerima
No Rekening
Diisi nama rekening penerima
Diisi nomor rekening retur (rekening rr/RKUN) Diisi Kode Satker
Panduan Rollout SPAN
2
Penerima Alasan
Diisi alasan retur
Contoh pengisian:
Data retur yang di input adalah data retur masih yang berada pada rekening rr (KPPN) dan belum dilakukan ralat rekening/perbaikan kepada Bank Operasional. Sebelum tanggal 2 Februari 2015 jumlah saldo untuk data yang dikirimkan oleh KPPN harus sama dengan jumlah saldo pada rekening koran bank dan LKP halaman IV. Apabila data retur (file excel) yang disampaikan, isian pada kolom No.SPM dan Tgl.SPM tidak diketahui, boleh tidak diisi. Data retur yang dikirimkan adalah data yang sudah dibukukan pada aplikasi Bendum 2015. Sedangkan apabila terdapat retur setelah cutoff yang berasal dari SP2D sebelum SPAN dan belum dibukukan pada aplikasi Bendum 2015 harus diinput oleh KPPN dengan berpedoman pada surat Direktur Transformasi Perbendaharaan nomor S-844/PB.8/2014 tanggal 8 Agustus 2014 perihal Petunjuk Teknis Manual Input Retur Untuk Bank Non Interkoneksi dengan SPAN. Data retur yang dikirim didukung dengan lampiran LKP Halaman 4 dalam bentuk softcopy (hasil scan). b. Data Saldo Bank Data saldo bank dikirim via email ke Command Center SPAN dengan alamat email :
[email protected] cc :
[email protected],
[email protected],
[email protected]. Format data saldo sebagaimana lampiran V akan dikirimkan via email DSU melalui Command Center SPAN Untuk memastikan validitas data saldo bank, petugas pendampingan wajib melakukan crosscheck dengan mencocokkan data saldo bank yang disampaikan KPPN dengan data saldo bank pada rekening koran dan LKP. Perekaman saldo awal bank dilakukan oleh KPPN dipandu oleh tim pendampingan (panduan perekaman saldo awal bank akan disampaikan kepada Tim Pendampingan Seksi Bank) c. Data Rekening KPPN Data Konfirmasi Rekening KPPN dikirim via email ke alamat email :
[email protected] cc :
[email protected],
[email protected],
[email protected]. Format Konfirmasi Rekening telah dikirimkan via DSU melalui Command Center SPAN. Petugas Pendamping wajib untuk melakukan pengecekan terhadap pengisian atas konfirmasi yang telah dilakukan oleh masing-masing KPPN. Apabila ada perubahan data diharapkan agar segera memberitahukan ke PIC terkait. Untuk memastikan validitas data segmen bank masing-masing KPPN perlu dilakukan cleansing data segmen bank oleh tim pendampingan. Langkah-langkah cleansing data sebagaimana lampiran II .
Panduan Rollout SPAN
3
d. Data Supplier Rollout Tahap II, ADK data supplier harus dipastikan telah terkirim pada akhir hari tanggal cut off dan dilaksanakan sebagaimana tahapan dalam surat Direktur Transformasi Perbendaharaan No.S-359/PB.8/2015 tanggal 15 Januari 2015. (terlampir) e. Data Kontrak Rollout Tahap II, ADK data kontrak harus dipastikan telah terkirim pada akhir hari tanggal cut off dan dilaksanakan sebagaimana tahapan dalam surat Direktur Transformasi Perbendaharaan No.S-359/PB.8/2015 tanggal 15 Januari 2015.
3. Catatan Khusus Pada Saat Tanggal Cut Off Pada masa pendampingan oleh Tim SPAN akan muncul istilah-istilah baru, yang salah satu contohnya adalah tanggal cut off. Tanggal Cut Off adalah tanggal dimana Aplikasi Existing terakhir digunakan. Berikut rincian tanggal cut off untuk rollout SPAN Tahap II yaitu pada tanggal 30 Januari 2015. Kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan pada saat tanggal cut off adalah kegiatan yang sangat kritikal dan perlu mendapat perhatian yang serius, berikut detail kegiatan yang harus dilaksanakan oleh KPPN pada tanggal cut off.
KEGIATAN-KEGIATAN PADA KPPN DISAAT TANGGAL CUT OFF (30 Januari 2015) No
Waktu
Kegiatan
Keterangan
1.
Maksimal tanggal 21 Januari 2015
Menyampaikan data rekening KPPN ke DTP
Berdasarkan surat Direktur TP No.S-486/PB.8/2015 Tgl.20 Januari 2015
2.
26 Januari 2015 Pukul 21.00 WIB
Mengirimkan data supplier tipe 1
Surat Direktur TP No.S359/PB.8/2015 Tgl.15-12015. (lihat petunjuk pada lampiran VII)
3.
28 Januari 2015 Pukul 15.00 WIB
Mengirimkan data supplier tipe 2 (penyedia barang dan jasa) terkait kontraktual dan data kontrak.
Surat Direktur TP No.S359/PB.8/2015 Tgl.15-12015. (lihat petunjuk pada lampiran VII)
4.
30 Januari 2015 Pukul 15.00 WIB
Mengirimkan data supplier tipe 2 terkait kontraktual dan data kontrak dengan posisi sisa saldo kontrak terakhir.
Surat Direktur TP No.S359/PB.8/2015 Tgl.15-12015. (lihat petunjuk pada lampiran VII)
5.
26 Januari - 6 Februari 2015
Menyiapkan data retur untuk dikirim ke DTP.
Sesuai format pada lampiran V
6.
30 Januari 2015
Menyiapkan saldo kas bank untuk dikirim ke DTP
Dikirim pada akhir hari Sesuai format pada lampiran V
Panduan Rollout SPAN
4
No
Waktu
Kegiatan
7.
30 Januari 2015 Pukul 13.30
Stop penerimaan SPM. SPM yang Waktu setempat diterima harus di proses hari itu juga. Sedangkan SPM yang ditunda disampaikan pada hari kerja berikut dan diproses menggunakan SPAN
8.
30 Januari 2015 Pukul 19.00 WIB
Pengiriman terakhir GL KPPN
9.
31 Januari-1 Februari 2015 Pukul 09.00 WIB
Membandingkan sisa kontrak dalam SPAN dengan data kontrak manual (Karwas Kontrak)
Jika terjadi selisih agar dilaporkan melalui email :
[email protected]
10.
31 Januari-1 Februari 2015 Pukul 09.00 WIB
Menyiapkan penyampaian data supplier ke Satker (termasuk konsep surat kepala kantor) untuk dikonfirmasi
Data supplier berupa PDF (contoh surat pada lampiran VIII)
11.
31 Januari-1 Februari 2015 Pukul 09.00 WIB
Pengecekan Pagu dan sisa pagu (menggunakan aplikasi). Bila terjadi perbedaan pagu, maka satker yang belum sama ditunda terlebih dahulu proses pencairannya sampai permasalahan selesai.
Aplikasi dapat diunduh di ftp://10.100.93.134 folder aplikasi/RekonPaguPiloting User dan password : spanuat File : installer tools rekonsiliasi SPAN versi terakhir Hasil pengecekan Pagu dan Saldo Kas dibuatkan Berita Acara (Lampiran VI)
Pengecekan saldo kas KPPN dengan mencocokan saldo dari Neraca aplikasi eksisting dengan SPAN.
Keterangan
4. Catatan Khusus Pada Modul Budget Comitment (BC) Selama Rollout Berikut langkah-langkah detail Modul Budget Comitment (BC) yang perlu dilakukan selama Rollout. a. Persiapan data awal Supplier dan Kontrak KPPN. Mengirimkan data kepada tim data awal di Subdit TSA sesuai surat Direktur Transformasi Perbendaharaan No.S-359/PB.8/2015 tanggal 15 Januari 2015. Tim pendampingan bersama petugas yang ditunjuk di KPPN (supervisor) melakukan inventarisasi saldo/sisa kontrak sesuai format : No
Satker
Nomor Kontrak
Tanggal Kontrak
Tipe Kontrak
Sisa kontrak
*) Data kontrak yang didaftarkan ke SPAN adalah sejumlah sisa kontrak yang sampai dengan tanggal cut off belum dibayarkan.
b. Melakukan konfirmasi kesiapan data awal ke tim TSA melalui Telepon. c. Untuk rollout tahap II data awal meliputi : Panduan Rollout SPAN
5
1. Tipe 1 Satker 2. Tipe 2 yang terkait dengan kontrak yang masih aktif d. Pencetakan laporan informasi supplier dilakukan berdasarkan masing-masing supplier/satker setelah mendapatkan konfirmasi melalui telepon dari tim TSA. e. Menyiapkan dan menyampaikan surat konfirmasi supplier dari KPPN ke satker sesuai contoh format yang telah disiapkan (terlampir). f. Mencetak laporan kontrak tahunan maupun release multiyear yang masih aktif sampai dengan tanggal cut off. Dan membandingkan data antara laporan yang dihasilkan dari aplikasi SPAN dengan hasil inventarisasi tim pendampingan. g. Terkait pembayaran retur, untuk retur SPM yang diterbitkan sebelum implementasi SPAN (sebelum 2 Februari 2015), perbaikan data supplier dilakukan sebagai berikut : 1. Untuk yang sudah ada data awal dalam SPAN perubahan nama pemilik rekening dan nomor rekening dilakukan dengan user Kepala Kantor; 2. Untuk yang belum ada data awal dalam SPAN agar dilakukan pengumpulan informasi supplier melalui pencetakan konsep SP2D untuk dibuatkan file unggah supplier. Pembuatan file unggah supplier dibuat oleh petugas di KPPN dengan dipandu tim pendamping sesuai dengan format terlampir. Kemudian file unggah yang telah dibuat dikirim untuk dibuatkan hascode ke Tim TSA.
5. Catatan Khusus Pada Seksi Bank Selama pendampingan Rollout, Petugas pendampingan seksi Bank melakukan hal-hal berikut: a.
Mengecek dan memastikan: 1. Petugas KPPN telah mengetahui username & password untuk mengakses ke FTP Persepsi masing masing KPPN. 2. Aplikasi konversi telah terinstall pada komputer FO Seksi Bank. 3. Aplikasi Konfirmasi dan Koreksi Penerimaan Negara (K2PN) telah terinstall dan tersetting pada komputer pelaksana seksi Bank. 4. Pejabat dan petugas KPPN telah mendapatkan user dan password serta mengetahui pemanfaatan aplikasi OM SPAN. 5. Validitas data retur/rekening/saldo yang disampaikan oleh KPPN dan telah dimasukkan di SPAN, dengan cara mencocokkan antara data yang ada di SPAN dengan dokumen sumber yang ada di KPPN (fisik LKP dan rekening koran).
b. Menjelaskan/menyampaikan informasi bahwa: 1. Bank persepsi mitra kerja KPPN dalam penyampaian LHP-nya harus mengikuti ketentuan: 1 file ADK untuk 1 Rekening, dilengkapi completion advice, memisahkan pelimpahan penerimaan persepsi dan devisa. (Sesuai surat Direktur PKN S-124/ PB.3/2014 Tanggal 7 Januari 2014) 2. KPPN KBI harus menyampaikan pdf rekening SUBRKUN KPPN (501XXXXXXXXX) yang didownload dari BIG-eB kepada KPPN Non KBI mitra kerjanya, melalui melalui ftp/email masing-masing KPPN untuk digunakan sebagai salah satu data sumber dalam perekaman pelimpahan penerimaan persepsi (nomor sakti dan jumlah pelimpahan). Nomor sakti dan jumlah pelimpahan yang direkam oleh KPPN Non KBI harus sama dengan yang apa yang ada dalam rekening SUBRKUN KPPN KBI. 3. Dalam rangka penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara, secara rutin Seksi Bank KPPN mencetak (dalam bentuk file PDF) laporan-laporan: Daftar retur Panduan Rollout SPAN
6
4.
5.
c.
SP2D, laporan transaksi belum direkonsiliasi, laporan hasil rekonsiliasi rekening koran, buku putih, LKP, dan rekonsiliasi CM-GL untuk memastikan: a. nilai saldo rekening pada buku putih wajar/dapat dijelaskan dan sesuai dengan apa yang ada pada rekening koran; b. tidak terdapat transaksi yang dengan status “unreconciled/belum rekon” pada laporan transaksi belum direkonsiliasi dan laporan hasil rekonsiliasi rekening koran; c. tidak terdapat selisih antara saldo GL dan CM pada laporan rekonsiliasi GL dan CM. KPPN Menjalankan rekonsiliasi otomatis (pencatatan pelimpahan) dengan menggunakan “BS Generator for BP Transfer Out” atas rekening persepsi/devisa persepsi/persepsi BO III. Sementara, untuk rekening BO III masih menggunakan proses rekonsiliasi manual melalui penambahan baris pelimpahan. Nomor transaksi yang digunakan untuk pelimpahan dari rekening persepsi PBB ke rekening BO III adalah nomor nota debet transaksi pelimpahan berkenaan. Sedangkan Nomor transaksi yang digunakan untuk pelimpahan dari rekening BO III ke SubRKUN KPPN adalah nomor sakti yang ada di completion advice atau pdf rekening koran 501XXXXXXXXX.
Menyiapkan bahan-bahan simulasi untuk latihan aplikasi, seperti: 1. LHP dan ADK persepsi 2. ADK konfirmasi 3. ADK koreksi 4. Data retur SP2D 5. SPM dari satker
d.
Khusus pada tanggal cut off, membuat: 1.
2.
Setting saldo dengan mencatat saldo akhir 30 Januari 2015 sebagai saldo awal bulan Februari tahun 2015 dan menjalankan rekonsiliasi atas data DTC pada tanggal cut off (30 Januari 2015). Untuk proses rekonsiliasi atas data DTC harus berkoordinasi dengan seksi Vera dengan langkah-langkah sebagai berikut : a) Seksi Bank Mencetak Laporan Rekonsiliasi CM-GL untuk seluruh rekening KPPN pada periode sebelum cut-off (mundur 1 bulan) dan periode cut-off b) Mengidentifikasi data saldo CM-GL yang terdapat perbedaan. Untuk saldo awal, seksi bank berkoordinasi dengan seksi vera untuk memastikan nilai saldo awal per rekening yang akan diinput. Apabila terdapat perbedaan dijelaskan poin berikutnya c) Seksi Vera mencetak analisis perkiraan atas data saldo dan transaksi per rekening yang berbeda saldo CM-GL nya dan Mengidentifikasi setiap transaksi pada analisis perkiraan untuk rekening tersebut d) Atas analisis perkiraan tersebut, apabila terdapat transaksi yang salah termapping (contoh transaksi rekening A ter-mapping ke rekening B) agar segera menghubungi PIC masing-masing modul. e) Atas analisis perkiraan tersebut, apabila terdapat transaksi existing yang tidak sesuai dengan transaksi yang telah dikirimkan melalui DTC agar segera melakukan pengecekan kembali terhadap LAK / LKP dan segera menghubungi PIC masing-masing modul. Berita acara mutasi data existing ke SPAN (lampiran V) pada tanggal cut off, dengan langkah-langkah sebagai berikut: Panduan Rollout SPAN
7
a) Petugas KPPN mengisi dan memasukkan data-data terkait retur/rekening/saldo berdasarkan kondisi tanggal 31 Desember 2014 dan kondisi terakhir di tanggal cut off - 30 Januari 2015 (disertai dengan bukti cetakan rekening koran dan LKP) pada form yang telah disiapkan. b) Bersama kepala seksi Bank, petugas pendamping memeriksa data yang dibuat dan disampaikan dengan mencocokkan: data rekening yang telah disajikan pada buku putih SPAN dengan data tipe/nama/nomor rekening yang ada pada LKP existing. saldo rekening yang telah disajikan pada buku putih/LKP/Daftar SP2D Retur SPAN dengan data LKP existing dan fisik rekening koran c) Setelah cocok, Kepala Seksi Bank dan petugas pendamping membuat dan menandatangani berita acara mutasi data existing ke SPAN dan meneruskannya kepada Kepala Kantor untuk ditandatangani. (file berita acara rekonsiliasi data rekening saldo dan retur akan dikirim melalui email oleh commandcenter) d) Hasil scan Berita Acara yang telah ditandatangani berikut file excelnya dikirimkan melalui email :
[email protected] cc :
[email protected],
[email protected],
[email protected],
[email protected]
6. Catatan Khusus Pada Modul Payment a. Pada Saat Cut Off 1. Pembuatan Template Penamaan Template Pembayaran : No.
Jenis Rekening
Kelompok Bayar
Contoh
1
RPKBUNP
per BO Pusat
123_RPKBUNP_SPAN_BRI_IDR
2
Rekening Retur
per BO Pusat
123_RR_BRI_SPAN_IDR
3
RPKBUNP Gaji
per BO Pusat
123_RPKBUNP_GAJI_BRI_IDR
4
Rekening BO II
per BO II KPPN
123_BOII_BRI_IDR
5
Rekening Transito UP Nihil
per KPPN
123_TRANSITO
6
Rekening Satker BLU
per Satker
7
Rekening Transito Non UP Nihil KPPN
per KPPN
8
Rekening Transito Satker Penerima Hibah Kas Langsung
per Satker per Register
9
Rekening Transito Hibah B/J/S
per KPPN
2. Penyiapan (setup dan register) dan pengetesan Printer, terutama untuk mencetak SP2D dan daftar SP2D. b. Saat Pendampingan Pada saat pendampingan, Modul Pembayaran perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Panduan Rollout SPAN
8
1. 2. 3. 4.
Perlu diperhatikan pengisian NRS, NRK dan Kelompok Bayar. Email Satker ADK dipisahkan antara Gaji induk dan lainnya Rekon GPP tetap dilakukan (untuk SPM Gaji Induk, Susulan, Kekurangan Gaji dan Uang Makan) 5. SPM KP, tagihan diproses setelah konfirmasi 6. SPM yang boleh diajukan pada bulan sebelumnya hanya SPM Gaji Induk. SPM yang lain (termasuk SPM gaji Susulan/Terusan) diajukan pada bulan berkenaan. 7. Jumlah Nomor rekening penerima tidak boleh lebih dari 30 digit 8. Tanggal jatuh tempo dan Tanggal SP2D pada saat Pembayaran (PPR) 9. Tanggal jatuh tempo saat rekam manual. 10. Untuk SP2D yang SPM-nya disetujui oleh Kasi PD setelah pukul 13.30 WIB diberi tanggal besok. 11. Cetak Ulang SP2D 12. SPM Retur a) Jenis Dokumen 621, Akun 827111, kelompok bayar “BO1/2/3 RR” atau “RR RPKBUN P SPAN” dan memerlukan referensi GR untuk retur yang ada pada rekening retur. b) Jenis Dokumen 622, Akun 827113, kelompok bayar “RPKBUN P” dan tidak memerlukan referensi GR untuk retur yang sudah disetorkan ke RKUN.
7. Catatan Khusus terkait Infrastruktur a. Penggunaan komputer desktop SPAN pada Kanwil / KPPN harus menggunakan login domain SPAN. Penggunaan dari login domain SPAN akan selalu dimonitor oleh ITSU SPAN; (lihat lampiran III Petunjuk Penggunaan Login Domain SPAN) b. Komputer desktop SPAN hanya digunakan untuk kepentingan kedinasan. Dilarang untuk mengintalasi aplikasi atau menyimpan data yang tidak berhubungan dengan kedinasan. Hal ini akan dimonitoring oleh ITSU SPAN; c. Service desk SPAN, pada saat ini hanya melayani internal Ditjen Perbendaharaan dan Ditjen Anggaran. Satker akan dilayani oleh CSO yang ada di KPPN / Kanwil; d. Semua user dapat melaporkan insiden / gangguan yang terjadi ke service desk SPAN, tidak terbatas melalui supervisor / DSU. Dalam pelaporan ke service desk SPAN, mohon dilengkapi dengan data-data sebagai berikut: Nama user; Peran user; No tlp yang dapat dihubungi kembali; Jenis insiden / gangguan; Detail rinci insiden / gangguan (pesan error, hasil ping/tracert) e. Karena infrastruktur SPAN masih terjamin warranty-nya, bila terdapat gangguan pada infrastruktur tersebut (komputer & printer), dilarang untuk membuka segel atau mencoba memperbaiki sendiri. Segera laporkan ke service desk. f. Pada saat awal pendampingan dilakukan settup printer dot matrix yang terpasang di komputer SPAN pada Kepala Seksi Bank. Kemudian dilakukan pengetesan terhadap printer tersebut sesuai petunjuk yang dapat diunduh di ftp://172.16.2.143/Setup_Printer
Panduan Rollout SPAN
9
8. Daftar Kegiatan pada Refreshment EUT a. Seksi Pencairan Dana 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Modul Komitmen Konversi ADK SPM dan ADK Kontrak Download data ke FTP Upload Supplier & Kontrak Review Supplier & Kontrak Persetujuan Supplier & Kontrak Pembatalan PO Pembatalan Supplier Laporan-laporan terkait -
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Modul Pembayaran
Konversi ADK SPM, ADK Koreksi SPM Download data ke FTP Upload Data Tagihan Review Tagihan Persetujuan Tagihan Pembatalan & penolakan tagihan pada FO Upload Koreksi SPM Persetujuan Koreksi SPM Laporan-laporan terkait
b. Seksi Bank 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Modul Penerimaan Upload data ke FTP Download data dari FTP Upload Data Bank Persepsi Ke SPAN, pengecekan dan interface Pencarian Data Penerimaan Reverse Penerimaan Konfirmasi Setoran Pembuatan ADK koreksi dan koreksi setoran Pembukuan Retur (Khusus Retur BO 2 Non Interkoneksi dan BO 3) Laporan-laporan terkait
- Modul Manajemen Kas 1. Setup saldo awal 2. Upload Bank Statement (xml) dari BI dan sharing Bank Statement (pdf) ke KPPN Non KBI. (khusus KPPN KBI Induk) 3. Bank Statement Generator untuk rekening persepsi/devisa/persepsi BO III 4. Create Bank Persepsi receipt 5. Rekonsiliasi Manual untuk BO III PBB 6. Penambahan Baris Pelimpahan BO III PBB ke SUBRKUN KPPN (501XXXXXXXX). 7. Pembatalan dan perubahan BAT yang sudah settle 8. Pencetakan laporan dan pengecekan saldo 9. Pengecekan rekening tujuan pelimpahan pada form BS Generator for Transfer
Out. Panduan Rollout SPAN
10
-
Modul Pembayaran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pembuatan Template Pembayaran Payment Proses Request Persetujuan Pembayaran Pengesahan Negatif Rekam Manual (Retur,PBB,SPM PP) Koreksi SPM (Sebagai Satker) Cetak ulang SP2D dan Daftar Sp2D Laporan-laporan terkait
c. Seksi Verifikasi dan Akuntansi 1. Pengenalan Menu dan Kewenangan User Menjelaskan apa saja kewenangan yang dimiliki user di Seksi Vera serta apa saja menu yang terdapat dan bagaimana mengoperasikannya
2. Rekonsiliasi eksternal Sesuai dengan Juknis yang terdapat di S-455, mulai dari unggah ADK sampai pembuatan BAR dan bagaimana menganalisa hasil rekon apabila ditemukan perbedaan
3. Rekonsiliasi Internal Mengenalkan bagaimana cara menghasilkan laporan rekonsiliasi Internal (AP vs GL, AR vs GL serta CM vs GL) dan bagaimana cara membaca atau menganalisa hasil dari laporan internal.
4. Mencetak laporan dan membuat Analisis Laporan Keuangan sebagai berikut : a) Laporan Realisasi Anggaran b) Laporan Arus Kas (H-1 dan H) c) Neraca (Akrual dan Kas) d) Laporan Operasional e) Laporan Perubahan Ekuitas f) Laporan Perubahan Saldo Berdasarkan laporan yang dihasilkan kemudian dilakukan analisa atas hubungan antar laporan. Contoh analisa laporan keuangan dapat di unduh di ftp://10.100.93.134 folder BAHAN 2B/ seksi vera
5. Membuat laporan kinerja (overview) Mengenalkan bagaimana caranya membuat template ADK Kinerja, cara pengisian, cara mengungggah ADK Kinerja serta bagaimana cara menghasilkan Laporan Kinerja dari ADK yang sudah di unggah.
6. Membuat Jurnal Manual (via manual SPAN vs via Web Adi) (overview) Menjelaskan bagaimana tatacara membuat jurnal manual, baik langsung di SPAN atau melalui webADI. Sebagai contoh bagaimana melakukan jurnal penyesuaian sisa pagu.
7. Membuat SKTB dan SKP4 Menjelaskan bagaimana cara membuat SKTB dan SKP4, dengan mencari transaksi tersebut di SPAN baik melalui buku besar maupun jurnal Kepala Kantor 1. 2. 3.
Modul Komitmen Perubahan & inactive informasi lokasi & rekening Perubahan struktur data kontrak Penghapusan & Penutupan data kontrak Panduan Rollout SPAN
11
4. Pembuatan Supplier SPM PP 5. Pencarian Rekening Supplier untuk kebutuhan update informasi rekening supplier 6. Monitoring laporan - Modul Pembayaran 1. Persetujuan Tagihan 2. Monitoring laporan - Modul Penerimaan, Manajemen Kas dan Modul Pelaporan 1. Monitoring Laporan
D. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAKUKAN OLEH KANWIL /KPPN 1. KPPN harus berkoordinasi dengan satuan kerja K/L dan perbankan. Sebaiknya satker K/L dan perbankan dapat diundang. 2. Kanwil Ditjen Perbendaharaan c.q. Bidang SKKI, KPPN c.q. Seksi MSKI / Seksi Vera dan KI serta Customer Service Officer harus melakukan monitoring penyelesaian pekerjaan secara harian melalui aplikasi Online Monitoring SPAN (OMSPAN); 3. KPPN harus memastikan bahwa semua satuan kerja sudah menginstal aplikasi GPP dan aplikasi SPM terbaru, serta melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada mitra kerjanya khususnya terkait pengisian elemen data yang dibutuhkan pada aplikasi SPAN; 4. KPPN memastikan bahwa data LHP harian sudah terkirim melalui SPAN dan berwarna hijau (completed); 5. KPPN agar memastikan bahwa seluruh SP2D berstatus sukses; 6. KPPN agar terus melakukan komunikasi dengan satker mitra kerjanya termasuk melakukan uji petik untuk memastikan bahwa email notifikasi dari system SPAN diterima tepat waktu, dan dana diterima pada rekening yang berhak tepat waktu; 7. Dalam masa awal implementasi SPAN, akan banyak ditemui permasalahan yang disebabkan oleh belum familiarnya user SPAN dengan aplikasi baru. Pada satuan kerja, masalah yang paling sering muncul adalah kesalahan dalam modul BC dan modul PM. Permasalahan yang paling sering muncul terutama pada pengisian elemen data kontrak dan data supplier. Resiko dari kesalahan pengisian data tersebut akan mengakibatkan pengajuan SPM oleh satuan kerja akan ditolak oleh sistem SPAN. 8. Jarak tempuh antara lokasi satuan kerja dengan KPPN yang cukup jauh dan kondisi kualitas SDM yang kurang memadai akan beresiko terjadinya kesalahan dalam pengajuan SPM yang berulang-ulang sehingga pada akhirnya akan dapat mempengaruhi persepsi kualitas pelayanan KPPN. 9. Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut, maka dimohon pada setiap KPPN terutama Komite Implementasi SPAN dan SAKTI agar mengefektifkan proses edukasi dan komunikasi dengan satuan kerja mitra kerjanya melalui segala sarana yang mungkin, utamanya sarana yang mudah, murah dan terjangkau oleh satuan kerja, seperti telepon, email dan sarana lain. Perlu juga disampaikan beberapa kesalahan yang paling sering muncul dan bagaimana cara mencegah kesalahan terjadi (sebagaimana Lampiran IV). 10. Untuk mendukung hal tersebut, dimohon agar seluruh KPPN memiliki akun email khusus yang dapat diakses oleh seluruh pimpinan KPPN. Akun email tersebut akan digunakan untuk menampung segala pertanyaan dari Satker mitra kerja KPPN. 11. Segala permasalahan yang terjadi selama Rollout SPAN disampaikan kepada service desk dan command center ; Terkait Transaksi pada KPPN :
Panduan Rollout SPAN
12
1. KPPN diharapkan memantau secara khusus atas SPM yang memiliki rekening penerima banyak, SPM untuk kontrak yang bersifat kompleks, dan penyelesaian proses retur SP2D; 2. Mengingat masih terdapat transaksi pada KPPN yang menggunakan aplikasi eksisting, diminta agar KPPN memastikan bahwa pengiriman Data GL harian dari aplikasi eksisting telah dilaksanakan secara tepat waktu, berstatus lengkap dan tervalidasi dengan baik oleh Direktorat SP. Kanwil Ditjen Perbendaharaan dimohon untuk mengawasi penyelesaian pengiriman data GL harian
E. IT SECURITY AWARENESS 1. Keamanan Perangkat Komputer Demi menjaga kondisi komputer yang Anda gunakan dalam melaksanakan SPAN, maka Anda perlu memastikan bahwa perangkat lunak komputer Anda tetap aman dan bekerja sebagaimana mestinya (baik secara fisik maupun perangkat lunak di dalamnya). Untuk mencapai hal ini, beberapa tips yang dapat Anda terapkan adalah: a. Pastikan perangkat elektronik berada di tempat aman dan tidak mudah jatuh. b. Pastikan adanya peralatan penanggulangan bencana di sekitar lokasi, misalnya tabung pemadam kebakaran dan detektor api. c. Jika banjir masuk ke lingkungan kantor, segera matikan komputer dan aliran listrik, kemudian pindahkan perangkat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. d. Lakukan backup data secara berkala. Sedangkan hal-hal yang harus Anda hindari adalah: a. Membiarkan komputer tetap hidup ketika pulang; b. Membiarkan benda cair atau lainnya yang dapat mengakibatkan kerusakan elektronik di dekat komputer; c. Memutus aliran listrik pada saat komputer dalam keadaan hidup; d. Bertukar data (copy-paste) dari sumber yang tidak tepercaya; e. Mengakses attachment file dari e-mail dengan pengirim yang tidak dikenal atau e-mail spam; f. Melakukan koneksi internet tanpa pengaman tambahan (antivirus, antispam, antimalware, anti- spyware, dan firewall).
2. Keamanan E-Mail Dalam pelaksanaan SPAN, e-mail merupakan hal yang sangat krusial karena akan digunakan dalam berbagai elemen. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menjaga keamanan akun e-mail tersebut. Beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk menjaga keamanan akun e-mail Anda adalah: a. Pergunakan e-mail Kemenkeu hanya untuk tujuan kedinasan dan tupoksi; b. Menggunakan e-mail sesuai norma hukum dan etika yang berlaku serta berprinsip hemat dan bijak; c. Sebelum mengirim e-mail, pastikan siapa penerima e-mail dan gaya penulisan isi e-mail disesuaikan dengan penerima; dan d. Menuliskan nama, unit kerja, dan lokasi kantor dengan jelas; jangan menggunakan nama samparan; Panduan Rollout SPAN
13
e. Menggunakan fasilitas internet hanya untuk mengakses situs yang terkait dengan kedinasan/pekerjaan. Sedangkan hal-hal yang harus Anda hindari adalah: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n.
Memberitahukan password ke orang lain; Menggunakan e-mail personal (misal: gmail atau yahoo) untuk keperluan kedinasan; Mengirim e-mail berisi ancaman, penghinaan, atau pencemaran nama baik; Menyebarkan e-mail dengan tujuan menjadi surat berantai; Mendaftarkan alamat e-mail kedinasan pada suatu forum/mailing list di luar kedinasan sesuai ketentuan TIK Eselon I; Membuka dokumen yang terlampir (attachment) dalam e-mail dari pihak yang tidak dikenal; Memodifikasi/mematikan perangkat pengendalian/ pembatasan akses internet; Mengakses, mengunggah, dan mengunduh dari situs-situs yang tidak menunjang kedinasan; Menggunakan aplikasi (software) berlisensi Kemenkeu untuk keperluan non kedinasan; Mengunduh dan menginstal aplikasi (software) yang tidak berlisensi Kemenkeu atau aplikasi yang tidak berhubungan dengan kedinasan; Memberikan pendapat pribadi ke pihak lain di internet dengan mengatasnamakan Kemenkeu; Mengungkap/menyebarkan informasi milik Kemenkeu yang termasuk klasifikasi terbatas, rahasia dan sangat rahasia; Menggunakan hak atas kekayaan intelektual pihak lain tanpa persetujuan, melalui internet Kemenkeu; Memberitahukan IP Address, IP Address Server dan informasi penting jaringan kepada pihak di luar Kemenkeu.
3. Keamanan Akun dan Kata Sandi (Password) Sudahkah Anda mendapatkan username dan password untuk domain dan aplikasi SPAN? Anda diharuskan untuk segera mengganti password tersebut dengan ketentuan sebagai berikut: a. Paling sedikit 6 karakter; b. Terdiri dari campuran antara huruf dan angka. c. Tidak menuliskan password di meja, post-it, atau benda lain yang terlihat oleh orang lain. Password harus diingat, tidak dituliskan d. Tidak memberikan atau meminjamkan password kepada orang lain, kepada atasan sekalipun Beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk menjaga keamanan password Anda adalah: a. b. c. d. e.
Ganti kata sandi (password) secara berkala setiap 3 bulan; Pastikan password terjaga kerahasiaannya; Gunakan kata sandi yang unik, bukan data pribadi atau kata-kata yang umum; Pastikan password tidak terlihat ketika sedang dibuat; Jagalah kerahasiaan username, password dan identitas lainnya.
Sedangkan hal-hal yang harus Anda hindari adalah: a. Memberitahukan password ke orang lain; b. Menulis password di meja, buku, Post-it, telepon genggam; Panduan Rollout SPAN
14
c. Menggunakan fasilitas „Ingat Kata Sandi‟ (remember password) di browser komputer Anda; d. Menyamakan password akun SPAN dengan password akun lain (misal: akun e-mail Google, Yahoo dan Facebook).
F. SERVICE DESK DAN TROUBLESHOOTING 1. Service Desk Service Desk SPAN adalah unit yang akan mengelola permintaan layanan informasi dan layanan penyelesaian gangguan dalam SPAN. Service Desk SPAN saat ini memanfaatkan layanan Service Desk Kementerian Keuangan yang telah berjalan di Pusintek. Tugas Service Desk yaitu: a. b. c. d.
Mencatat pengaduan gangguan; Mencatat permintaan layanan TIK; Memantau dan menginformasikan status gangguan, dan permintaan layanan TIK; dan Menyediakan informasi, solusi, dan edukasi kepada pengguna layanan TIK.
Anda dapat menghubungi Service Desk melalui alamat berikut: Gedung Syafrudin Prawiranegara I Lt. 1 Ruang 106 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4, Jakarta Pusat 10710 Telp. (021) 3451165, (021) 3449230 Ext: 4100, 29225900 Fax. (021) 3519655 E-Mail:
[email protected]
2. Tata Cara Penyelesaian Masalah (Troubleshooting) Berikut adalah langkah-langkah penyelesaian masalah terkait penggunaan SPAN melalui Service Desk: a. Hubungi Service Desk untuk mendapatkan pelayanan penyelesaian troubleshooting. b. Service Desk akan: 1) Mencatat dan memberikan Nomor Service Request. 2) Melakukan eskalasi permintaan layanan kepada Incident Manager (Pusintek). c. Incident Manager akan: 1) Melakukan proses perbaikan masalah. 2) Menginformasikan kepada Service Desk bahwa layanan perbaikan telah selesai dilaksanakan. d. Service Desk akan: 1) Menerima informasi bahwa permintaan layanan telah dipenuhi dan menyampaikannya kepada Anda. 2) Menutup tiket layanan. Sebelum menghubungi pihak servicedesk, user SPAN dapat mencari penyelesaian masalah pada Aplikasi Panduan SPAN.
G. LAIN-LAIN 1. Informasi lain yang belum tersampaikan pada panduan ini akan disampaikan melalui email commandcenter kepada email Duta SPAN Unit dan atau Supervisor. Panduan Rollout SPAN
15
2. Online Monitoring SPAN: spanint.kemenkeu.go.id atau spanint.perbendaharaan.go.id Aplikasi yang digunakan oleh KPPN dan KANWIL dalam hal memonitoring transaksi dalam SPAN, menyajikan reporting sesuai kebutuhan. Aplikasi ini diakses melalui jaringan intranet DJPBN berbasis WEB 3. Aplikasi Panduan SPAN Aplikasi offline yang berisi tentang berbagai informasi yang terkait dengan SPAN (FAQ, Buku Panduan Aplikasi SPAN, SOP, dll) dapat diunduh melalui alamat : ftp://172.16.2.143 dengan user : cmc dan password : cmc 4. Alamat untuk server latihan SPAN : https://cmsvr4.span.depkeu.go.id:8055 5. Alamat server SPAN untuk transaksi riil: http://core.span.depkeu.go.id:4444 6. Alamat FTP untuk ADK hasil konversi : ADK SPM : ftp://10.100.93.134 dengan username : spanxxx password: spanxxx (xxx=kode KPPN) ADK PERSEPSI : ftp://10.242.43.41 dengan username : bpxxx password: Bank#xxx (xxx=kode KPPN) ADK REKON : ftp://10.242.43.43 dengan username : rekonxxx (xxx=kode KPPN) password : Rekon*xxx (xxx=kode KPPN+30) * User dan Password untuk login pada aplikasi-aplikasi pendukung SPAN diatas akan disampaikan melalui email. ** Segala informasi yang diperlu disampaikan kepada unit Rollout SPAN akan disampaikan secara resmi melalui email command center SPAN.
Panduan Rollout SPAN
16
Lampiran I
JADWAL KEGIATAN SELAMA PENDAMPINGAN ROLLOUT SPAN TAHAP II No.
Hari/Tanggal
Kegiatan
Keterangan
1
25 Januari 2015
Keberangkatan Tim Pendampingan
2
26 s.d 30 Januari 2015
Tim tiba lokasi Pendampingan Koordinasi dengan KISS Pengecekan ulang infrastruktur Pengecekan ulang kesiapan user SPAN Internalisasi Rollout SPAN kepada semua pegawai KPPN End User Training (EUT) Sosialisasi dan koordinasi kepada satker dan perbankan
3
30 Januari 2015
Cut off Transaksi
4
31 Januari s.d 1 Februari 2015
Penyiapan Data Awal Membuat Berita Acara data awal untuk Rollout untuk tanggal 2 Februari 2015.
5
2 s.d 6 Februari 2015
Pendampingan Rollout
Apabila diperlukan para pejabat dan pegawai diperintahkan untuk lembur
(khusus Kanwil Papua dan Papua Barat pendampingan dilaksanakan hingga 10 Februari 2015) 6
7 Februari 2015
Tim meninggalkan lokasi pendampingan (khusus Kanwil Papua dan Papua Barat Tim meninggalkan lokasi pada 11 Februari 2015)
Panduan Rollout SPAN
17
Lampiran II
CLEANSING REKENING BANK KPPN ROLLOUT
1. Seluruh rekening pada KPPN telah terdaftar pada referensi Segmen Bank (file excel). File : “Production COA_3 Desember 2014.xlsx” (atau jika ada file yang lebih baru tanggal updatenya). 2. File dapat diundhuh di ftp://10.100.93.134/ User : spanuat Password : spanuat Folder : bahan2b Subfolder : vera 3. Setiap KPPN (Pendamping + Supervisor + Pelaksana Seksi Bank) memastikan seluruh rekening telah terdaftar dengan tepat pada file excel Segmen Bank.
4. Filter Kolom S (LAK) sesuai dengan Kode KPPN Rollout. 5. Pastikan nomor rekening di Kolom F (deskripsi rekening) dan Kolom X, telah sesuai dengan rekening-rekening pada KPPN. 6. Jika ada nomor rekening yang belum ada di referensi Segmen Bank (file excel), segera beritahukan kepada Pendamping untuk segera ditindaklanjuti mengirimkan nomor rekening + nama rekening + kode kppn kepada Tim PDR untuk segera di setup di dalam referensi Segmen Bank SPAN (email Tim PDR :
[email protected]). 7. Jika ada nomor rekening yang tidak sesuai dengan nomor rekening sesungguhnya pada KPPN segera memberitahukankepada Pendamping untuk segera ditindaklanjuti memberitahukan koreksi kepada Tim PDR.
Panduan Rollout SPAN
18
Lampiran III
Petunjuk Penggunaan Login Domain pada Komputer Desktop SPAN Penggunaan komputer desktop SPAN harus menggunakan login domain SPAN. Hal ini untuk meningkatkan keamanan komputer desktop SPAN. Semua user diwajibkan menggunakan login domain SPAN dan IT Support Unit SPAN akan memantau ketaatan penggunaan login Domain SPAN. Username Dibedakan menjadi berdasarkan tipe KPPN. Role
Username Large
Medium
Small
Kepala KPPN
XXX.KAKANTOR
XXX.KAKANTOR
XXX.KAKANTOR
Kasi PD
XXX.KASI.PD
XXX.KASI.PD
XXX.KASI.PD
Kasi Bank
XXX.KASI.BANK
XXX.KASI.BANK
XXX.KASI.BANK
Kasi Vera
XXX.KASI.VERA
XXX.KASI.VERA
XXX.KASI.VERA
FO PD
XXX.FO.PD1
XXX.FO.PD1
XXX.FO.PD
FO PD
XXX.FO.PD2
XXX.FO.PD2
FO PD
XXX.FO.PD3
XXX.FO.PD3
FO PD
XXX.FO.PD4
MO PD
XXX.STAFF.PD1
XXX.STAFF.PD1
MO PD
XXX.STAFF.PD2
XXX.STAFF.PD2
MO PD
XXX.STAFF.PD3
XXX.STAFF.PD3
MO PD
XXX.STAFF.PD4
BO Bank
XXX.STAFF.BANK
XXX.STAFF.BANK
XXX.STAFF.BANK
BO Vera
XXX.STAFF.VERA
XXX.STAFF.VERA
XXX.STAFF.VERA
XXX.STAFF.PD
Keterangan: XXX : Kode Kantor.
PENGGUNAAN Langkah penggunaan: 1. Menghidupkan komputer secara normal 2. Anda diminta untuk menekan tombol Ctrl, Alt, dan Delete secara bersamaan
Panduan Rollout SPAN
19
3. Pada layar pilihan logon, pilih “Other User”
4. Masukkan Username dan password (password pertama kali adalah “span123”) Format username adalah “SPAN\username”. Jika password awal “span123” tidak dapat digunakan, berarti akun tersebut sebelumnya sudah pernah digunakan dan password sudah diubah. Silahkan masukkan password baru yang telah dibuat sebelumnya. Jika anda lupa password baru tersebut, silahkan menghubungi service desk untuk meminta reset password user PC SPAN.
5. Setelah logon, Anda akan langsung diminta untuk mengganti password
Panduan Rollout SPAN
20
Anda akan diminta memasukkan:
Password lama
Password baru
Konfirmasi password baru
Password baru tersebut harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Paling sedikit 6 karakter, campuran antara huruf (besar dan kecil) dan angka
Tidak terkait dengan data pribadi, keluarga dan pekerjaan
Tidak merupakan hal-hal yang umum baik dalam kehidupan masyarakat Indonesia maupun di luar negeri
6. Bilamana anda akan mengganti Password lagi, cukup dengan menekan tombol Ctrl, Alt, dan delete kembali maka akan masuk ke layar berikut:
Anda akan menemui layar sebagaimana pada nomor 5 diatas, untuk mengganti password.
Panduan Rollout SPAN
21
Lampiran IV
DAFTAR PERMASALAHAN TERKAIT SATKER YANG BIASANYA TERJADI PADA AWAL IMPLEMENTASI SPAN Kelompok Permasalahan
No.
Supplier
1.
Nomor rekening lebih dari 30 digit
Disosialisasikan kepada satuan kerja
2.
Nomor rekening mengandung unsur tanda baca dan/atau spasi
Disosialisasikan kepada satuan kerja
3.
Supplier terkait retur transaksi tahun 2013 yang belum terdaftar pada tahun 2014
Disosialisasikan kepada satuan kerja
4.
Informasi rekening “virtual account” banyak yang ditolak saat pendaftaran supplier (khusus untuk pembayaran tagihan telepon dan listrik)
Dikoordinasikan dengan PT. PLN dan PT. Telkom
5.
Persetujuan pendaftaran supplier belum sampai persetujuan akhir, tapi supplier yang sama didaftarkan kembali, sehingga terdapat duplikasi proses dan pada akhirnya pendaftaran data supplier ditolak (data sedang berlangsung)
Disosialisasikan kepada satuan kerja
6.
Pendaftaran Supplier yang ditolak sebagian atau seluruhnya, kadang tidak dicetakkan laporan penolakannya, sehingga satker beranggapan bahwa data sudah masuk. Pada saat proses pendaftaran kontrak atau proses pengajuan resume tagihan, data supplier tidak ditemukan
Dapat dilihat pada aplikasi cek supplier
7.
Pendaftaran supplier ditolak karena ADK tidak asli
Disosialisasikan kepada satuan kerja
8.
Nama rekening supplier di satu KPPN berbeda pada KPPN lainnya, yang terakhir didaftarkan ditolak. Kedua satker dari KPPN yang berbeda bersikukuh bahwa data mereka yang benar
Dapat dilihat pada aplikasi cek supplier
9.
Perbedaan nama referensi satker antara SPAN dan SP2D, sehingga pada saat proses resume tagihan data tidak ditemukan
Agar dicek antara aplikasi eksisting dengan aplikasi SPAN atau OMSPAN
10.
Terkait Supplier Penerima Pengembalian Pendapatan Dan / Atau Penerimaan Dari KPPN,
Disosialisasikan kepada internal KPPN dan satuan kerja, konfirmasi dengan
Permasalahan
Upaya Pencegahan
Panduan Rollout SPAN
22
Kontrak
Resume Tagihan
Pagu DIPA
Pembatalan SP2D di KPPN
penambahan lokasi pada masingmasing KPPN masih ada salah input
SOP terkait
1.
Data kontrak tidak match dengan data supplier
Agar dicek pada Aplikasi Cek Supplier
2.
Kontrak ditolak karena tanggal mulai pelaksanaan kontrak lebih awal dari tanggal kontrak (kesalahan pada saat perekaman kontrak)
Agar dicek pada aplikasi SPAN dan disosialisasikan kepada satuan kerja
3.
Data kontrak menggantung ketika terjadi gangguan pada server
Berkoordinasi dengan Kantor Pusat Dit. Transformasi Perbendaharaan
4.
Pendaftaran kontrak ditolak karena Nomor Kontrak dan mata uang sama (dari Satker yang berbeda)
Agar dikoordinasikan dengan satuan kerja terkait untuk menghindari kemungkinan nomor sama, misalnya dengan menambahkan kode satuan kerja
5.
Kontrak yang berakhir tahun 2013 yang dibayarkan pada tahun 2014 tidak bisa dilakukan pembayarannya karena kontrak sudah dianggap kadaluarsa
Agar dikonsultasikan dengan Direktorat Transformasi Perbendaharaan
6.
Addendum kontrak ditolak karena tanggal addendum sesudah tanggal berakhirnya kontrak
Agar disosialisasikan bahwa untuk pencantuman tanggal addendum kontrak harus dilaksanakan sebelum kontrak berakhir
1.
Kesalahan pemilihan paygroup oleh FO pada saat unggah data Resume Tagihan
Dapat dicek pada aplikasi OMSPAN
2.
Penerbitan SP2D Backdate
Dapat dicek pada aplikasi OMSPAN
1.
Pagu tidak mencukupi
Dapat dicek pada aplikasi OMSPAN
2.
Dipa Tidak Ditemukan
Dapat dicek pada aplikasi OMSPAN
1.
Kesalahan pemilihan Paygroup
Jika salah Paygroup / Backdate,
2.
Tanggal SP2D Backdate
• KPPN mengirimkan surat permintaan void ke Dit TP. • Dit TP melakukan konfirmasi ke Bank agar dikeluarkan dari CMS. • Dit TP melakukan pembatalan / void SP2D • KPPN membuat PPR ulang Kesalahan sistem •
Dit TP melakukan konfirmasi ke Bank. Panduan Rollout SPAN
23
•
Lain-Lain
Dit TP melakukan pembatalan / void SP2D • Dit TP menyampaikan pemeritahuan ke KPPN • KPPN membuat PPR ulang Disosialisasikan kepada satuan kerja
1.
Pembayaran Pengembalian Pajak Masih diperlukan konfirmasi sebelum masuk ke SPAN
2.
Pembayaran kepada pegawai atau gaji, diperlukan rekonsiliasi GPP dan sinkronisasi data supplier terlebih dahulu sebelum masuk ke SPAN
Disosialisasikan kepada satuan kerja
3.
Penyelesaian SP2D gaji induk dapat dilakukan dari mulai tanggal 1 sampai dengan tanggal 25 bulan sebelumnya
Disosialisasikan kepada satuan kerja
4.
ADK SPM Gaji Induk harus dipisah dengan SPM lainnya
Disosialisasikan kepada satuan kerja
5.
Perlu dipastikan Satker menyertakan alamat email dalam ADK SPM
Disosialisasikan kepada satuan kerja
Panduan Rollout SPAN
24
Lampiran V KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH PROVINSI .....(a)..... KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA ........(b)....... Alamat: ...............................................................................
BERITA ACARA REKONSILIASI DATA REKENING/SALDO/RETUR SP2D DALAM RANGKA ROLLOUT SPAN TAHAP II PADA KPPN ………(c)………. (XXX) Nomor: BAR- …(d)…. /WPB…(e).../KP…(f)…../2015 Pada hari ini …..…(g)……… tanggal ……(h)……… bulan ……(i)….. tahun ………(j)……… telah diselenggarakan Rekonsiliasi Data antara data menurut aplikasi existing di KPPN ……(k)….. (XXX) dengan data yang dikonversi dan ditampilkan dalam SPAN, yang terdiri dari data retur/rekening/saldo sampai dengan tanggal ………(l)……... Data rekonsiliasi ini akan digunakan sebagai dasar pelaksanaan Rollout SPAN pada KPPN ……(m)……….. (XXX) mulai tanggal …………(n)………….. Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) dengan hasil sebagai berikut: No.
URAIAN
(2) (1) 1 Data Rekening a. Sub RKUN KPPN b. Persepsi Pajak c. Persepsi PBB d. Persepsi Devisa e. Rekening BO I f. Rekening BO II g. Rekening BO III h. Rekening Retur i. Transito BLU j. Pengesahan Hibah 2
MENURUT SPAN JUMLAH NILAI/SALDO (Rp.) (3) (4)
MENURUT SISTEM EXISTING JUMLAH NILAI/SALDO (Rp.) (5) (6)
PERBEDAAN/SELISIH JUMLAH NILAI/SALDO (Rp.) (7) (8)
Retur SP2D yang Belum dibayarkan a. Jumlah SP2D b. Jumlah Penerima
Detail hasil rekonsiliasi dapat dilihat dalam daftar terlampir. Keterangan atas selisih dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) …… 2) …… Demikian Berita Acara ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Tim Pendamping TP
Kepala Seksi Bank KPPN
Kepala KPPN
Nama…. NIP…..
Nama…. NIP…..
Nama…. NIP…..
Cara pengisian: xxx (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k) (l) (m) (n) (1) (2)
diisi dengan tiga digit kode KPPN diisi dengan nama Kanwil Ditjen Perbendaharaan instansi vertikal KPPN yang didampingi diisi dengan nama KPPN yang didampingi diisi dengan nama KPPN yang didampingi diisi dengan nomor urut BAR yang dibuat KPPN yang didampingi diisi dengan kode Kanwil Ditjen Perbendaharaan setempat diisi dengan kode KPPN yang didampingi diisi dengan hari dilakukannya kegiatan rekonsiliasi diisi dengan tanggal dilakukannya kegiatan rekonsiliasi diisi dengan bulan dilakukannya kegiatan rekonsiliasi diisi dengan tahun dilakukannya kegiatan rekonsiliasi diisi dengan nama KPPN yang didampingi diisi dengan 30 jan 2015 diisi dengan nama KPPN yang didampingi diisi dengan tanggal dimulainya roll out SPAN diisi dengan nomor urut diisi dengan uraian data kelompok data yang direkonsiliasi (rekening dan retur) diisi dengan jumlah rekening yang tercantum dalam BUKU PUTIH SPAN per tanggal 30 jan 2015 atau jumlah SP2D yang diretur/penerima retur yang tercantum dalam Daftar (3) retur SP2D SPAN diisi dengan total nilai saldo per kelompok rekening sesuai data BUKU PUTIH SPAN per tanggal 30 jan 2015 atau nilai total SP2D yang diretur sesuai data Daftar retur SP2D (4) SPAN (5)
diisi dengan jumlah rekening yang tercantum dalam LKP existing atau jumlah SP2D yang diretur/penerima retur yang tercantum dalam Daftar pengawasan retur SP2D Manual
(6) diisi dengan total nilai saldo per kelompok rekening sesuai RK/LKP/LAK atau nilai total SP2D yang diretur sesuai data Daftar retur SP2D SPAN; apabila terdapat perbedaan saldo akhir menurut RK/LKP/LAK, maka semua saldo akhir tersebut harus ditampilkan pada BAR, dirinci secara vertikal menurun ke bawah. (7) selisih antara (3) dan (5) (8) selisih antara (4) dan (6)
Hasil rekonsiliasi data rekening dan saldo akhir DATA MENURUT SPAN NO.
KODE KPPN
NAMA BANK/POS
CABANG
(1)
(2)
(3)
(4)
DATA MENURUT SISTEM EXISTING SALDO TGL 31 DES 2014 (MENURUT RK)
NO. REKENING
NAMA REKENING
JENIS REKENING
SALDO AKHIR
NO. REKENING
NAMA REKENING
JENIS REKENING
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
SALDO AKHIR TGL 30 JAN 2015 RK LKP LAK (13)
(14)
(15)
REKENING PELIMPAHAN
TIPE REKENING
KODE LOKASI (PERSEPSI PBB)
KETERANGAN
(16)
(17)
(18)
(19)
Cara Pengisian: (1) isi dengan nomor urut mulai dari 1 (2) isi dengan tiga digit kode KPPN (3) isi dengan nama bank/pos mitra kerja KPPN (4) isi dengan cabang bank/pos mitra kerja KPPN tempat rekening dibuka (5) isi dengan nomor rekening sesuai dengan yang tertulis pada buku putih SPAN (6) isi dengan nama rekening sesuai dengan yang tertulis pada buku putih SPAN (7) isi jenis rekening sesuai dengan pengelompokan rekening yang tertulis pada buku putih SPAN: (a) Sub RKUN KPPN; (b) Persepsi Pajak; (c) Persepsi PBB; (d) Persepsi Devisa; (e) Rekening BO I; (f) Rekening BO II; (g) Rekening BO III; (h) Rekening Retur; (i) Transito BLU; atau (j) Pengesahan Hibah. (8) isi dengan nilai saldo akhir rekening per tanggal 30 jan 2015 sesuai buku putih SPAN (9) isi dengan nomor rekening sesuai dengan yang tertulis pada hardcopy rekening koran yang disampaikan bank ke KPPN (10) isi dengan nomor rekening sesuai dengan sistem bank atau terdapat pada hardcopy rekening koran yang disampaikan bank ke KPPN isi jenis rekening sesuai dengan pengelompokan rekening yang tertera pada cetakan LKP sistem existing: (a) Sub RKUN KPPN; (b) Persepsi Pajak; (c) Persepsi PBB; (d) Persepsi Devisa; (e) Rekening BO I; (f) Rekening BO II; (g) Rekening BO III; (h) Rekening Retur; (i) Transito BLU; atau (j) Pengesahan Hibah. (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
isi dengan nilai saldo akhir rekening per tanggal 31 des 2014 sesuai hardcopy rekening koran yang disampaikan bank ke KPPN isi dengan nilai saldo akhir rekening per tanggal 30 jan 2015 sesuai hardcopy rekening koran yang disampaikan bank ke KPPN isi dengan nilai saldo akhir rekening per tanggal 30 jan 2015 sesuai cetakan LKP existing isi dengan nilai saldo akhir rekening per tanggal 30 jan 2015 sesuai cetakan LAK existing isi dengan nomor rekening tujuan pelimpahan pasangan rekening bersangkutan isi dengan kode lokasi untuk rekening persepsi PBB isi dengan kode/tipe Rekening isi dengan keterangan apabila terdapat perbedaan antara data menurut SPAN dengan data menurut aplikasi existing
Daftar Retur SP2D yang belum diselesaikan per tanggal 30 Jan 2015 NO. NO. SP2D KODE KPPN (1) (2) (3)
RECEIPT DATE GL DATE CURRENCY AMOUNT (4) (5) (6) (7)
BANK ACCOUNT NUMBER (8)
Cara Pengisian: (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Diisi 0001, apabila terdapat retur dengan nomor SP2D yang sama maka untuk SP2D berikutnya 0002 Diisi No SP2D yang diretur Diisi Kode KPPN Diisi tanggal retur oleh Bank Diisi tanggal retur oleh Bank Diisi mata uang Diisi jumlah uang yang diretur Diisi nomor rekening retur (rekening rr/RKUN) Diisi Kode Satker Diisi Nama Satker Diisi Nomor SPM Diisi tanggal SPM Diisi tanggal SP2D Diisi nama penerima SP2D yang diretur Diisi nama bank penerima Diisi nama rekening penerima Diisi alasan retur Diisi dengan status setup data di SPAN: belum/sudah disetup
SATKER CODE (9)
SATKER NAME NO.SPM (10) (11)
TANGGAL SPM (12)
TANGGAL SP2D (13)
NAMA PENERIMA (14)
BANK PENERIMA (15)
NO. REKENING PENERIMA (16)
ALASAN RETUR (17)
KETERANGAN (18)
Lampiran VI
BERITA ACARA REKONSILIASI DATA AWAL DALAM RANGKA ROLL OUT SPAN TAHAP II PADA KPPN …. (xxx) Nomor: BAR-
/WPB.
/KP.
/2015
Pada hari ini, Minggu tanggal Satu bulan Februari tahun Dua Ribu Lima Belas telah diselenggarakan Rekonsiliasi antara data menurut aplikasi eksisting di KPPN … (xxx) dengan data hasil konversi pada SPAN, yang terdiri dari Saldo Kas, Pagu Belanja, dan Realisasi Belanja . Data rekonsiliasi ini akan digunakan sebagai dasar pelaksanaan Roll Out Tahap I SPAN pada KPPN …….. (xxx) mulai tanggal 02 Februari 2015.
Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) dengan hasil sebagai berikut:
1. Rekonsiliasi Saldo Kas Saldo Kas Per 30 Januari 2015 (Verak Eksisting) (a)
Per 30 Januari 2015 (SPAN)
Per 02 Februari 2015 (SPAN)
Selisih (a-b)
Selisih (c-b)
(b)
(c)
(d)
(e)
Saldo Kas KPPN Saldo Kas di BP Saldo Kas BLU Saldo Kas di KL dari Hibah Saldo Akhir Kas 2. Rekonsiliasi Pagu dan Realisasi Belanja s.d 30 Januari 2015 Uraian SPAN Pagu Belanja Realisasi Belanja Sisa Pagu
Eksisting
Demikian Berita Acara ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Kepala KPPN,
Tim Pendamping Piloting SPAN,
Nama NIP
Nama NIP
Selisih
Lampiran VII
PENGIRIMAN DATA SUPPLIER DAN KONTRAK Pengiriman data supplier dan kontrak sebagaimana surat Direktur Transformasi Perbendaharaan No.S-359/PB.8/2015 Tgl.15-1-2015 dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Data supplier dan kontrak diperoleh dari menu unduh Aplikasi Konversi versi 1.0.38 ke atas. b. Data supplier dan kontrak tersebut dikirimkan melalui alamat email
[email protected] dengan judul email “RO2_Kodekppn_tanggal(yyyy-mmdd)”. c. Data yang dikirimkan telah melalui proses cleansing sesuai ketentuan sebagai berikut : 1) Data supplier dan kontrak yang didaftarkan sebagai data awal SPAN meliputi: Data supplier tipe 1 (bendahara pengeluaran) Data supplier tipe 2 (penyedia barang dan jasa) Data kontrak tahunan 2) Jadwal Pengiriman Data: Tahap Pertama, pengumpulan data supplier tipe 1 (bendahara pengeluaran). Pastikan nomor dan nama pemilik rekening dalam data supplier tipe 1 merupakan bendahara pengeluaran satker, apabila terdapat data supplier yang bukan merupakan rekening bendahara pengeluaran satker silakan dihapus dari data supplier tipe 1. Data tersebut dikirimkan paling lambat pada tanggal 26 Januari 2015 pukul 21.00 WIB Tahap Kedua, pengumpulan data supplier tipe 2 (penyedia barang dan jasa) terkait kontraktual dan data kontrak. Data tersebut dikirimkan paling lambat pada tanggal 28 Januari 2015 pukul 15.00 WIB Tahap Ketiga, pengumpulan data supplier tipe 2 terkait kontraktual dan data kontrak dengan posisi sisa saldo kontrak terakhir. Data tersebut dikirimkan paling lambat pada tanggal 30 Januari 2015 pukul 15.00 WIB. 3) Lakukan cleansing terhadap data-data tersebut dan lakukan validasi dengan “Tools Validasi” sebelum dikirimkan ke Direktorat Transformasi Perbendaharaan. 4) Aplikasi Konversi dapat diunduh pada alamat: ftp://
[email protected]/APLIKASI/KONVERSI/2015/ Tools Validasi dan Panduan cleansing data supplier dan kontrak dapat diunduh pada alamat: ftp://
[email protected]/APLIKASI/CLEANSING/ user: spanuat dan password: spanuat 5) Setiap data yang dikirimkan sebagai data awal SPAN menjadi tanggung jawab KPPN yang bersangkutan.
Panduan Rollout SPAN
25
Lampiran VIII
KOP KPPN __________________________________________________________________________ Nomor
:
S-
Januari 2015
Sifat
:
Segera
Lampiran
:
3 (tiga) Halaman
Hal
: Validasi dan/atau Verifikasi Data Supplier
Yth. Kuasa Pengguna Anggaran Mitra Kerja KPPN ……………….. Di …………………………………..
Sehubungan dengan rencana piloting SPAN, diperlukan bantuan Saudara untuk melakukan validasi dan/atau verifikasi terkait atas data supplier/pihak yang menerima pembayaran yang akan menjadi data awal dalam implementasi SPAN. Data supplier/pihak penerima pembayaran tersebut kami sampaikan dalam bentuk file pdf yang berisi data supplier:
Satuan Kerja
Pihak ke tiga atau rekanan dengan kontrak yang masih aktif
Satker dan pihak penerima bantuan sosial Ketentuan dan tata cara validasi dan/atau verifikasi data supplier/pihak penerima
pembayaran tersebut adalah sebagaimana terlampir pada lampiran I surat ini. Validasi dan/atau verifikasi data dimaksud agar dilakukan dengan menandatangani surat pernyataan sebagaimana lampiran II dan mencantumkan informasi supplier yang benar apabila data yang kami kirimkan masih terdapat kesalahan sesuai lampiran III. Informasi supplier yang telah divalidasi dan/atau diverifikasi tersebut agar dapat disampaikan kepada kami selambat-lambatnya tanggal …. .................... Demikian kami sampaikan, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Kepala KPPN ………………..
(Nama) NIP Panduan Rollout SPAN
26
Lampiran I Surat Kepala KPPN ………………… Nomor S-………………… Tentang Validasi dan/atau Verifikasi Data Supplier
Petunjuk validasi dan/atau verifikasi data supplier : 1. Buka file pdf dari KPPN 2. Perhatikan kolom-kolom pada adk excel sesuai yang tertera pada tabel dibawah ini 3. Tata cara pengisian informasi yang benar adalah sesuai dengan yang dijelaskan pada kolom keterangan tabel dibawah ini 4. Jika ada data pada adk excel yang tidak sesuai/benar, mohon dikirimkan perbaiakannya menggunakan form yang terdapat pada lampiran III
Type Supplier Nama Kolom Pada File Excel
1 Satker
2 Penyedia Brg & Jasa
3
4
Pegawai
BA 999
5 Transfer Daerah
6 Penerusan Pinjaman
7 Lain-lain
Keterangan diisi dengan nama supplier, max. 220 karakter diisi dengan 15 digit kode npwp tanpa tanda baca
nama_supplier
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
npwp
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
kode_satker
wajib diisi
Dikosongi
wajib diisi
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
kode_pos
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
diisi dengan kode satker khusus tipe 1 dan 3 diisi dengan kode pos domisili supplier bersangkutan
kode_tipe_supplier
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
diisi dengan kode tipe supplier
Alamat1
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
kode_negara_asal_bank
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
diisi dengan alamat domisili supplier diisi dengan nama negara domisili bank yang bersangkutan
nama_bank
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
kode_swift
Kondisional
Kondisional
Kondisional
Kondisional
Kondisional
Kondisional
Kondisional
nama_cabang_bank
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
diisi dengan nama bank pusat diisi untuk bank luar negeri (wajib), sedangkan untuk bank dalam negeri tidak perlu diisi diisi "INDONESIA" untuk bank yang berdomisili di indonesia, untuk bank yang berdomisili di luar negeri diisi dengan nama kota domisili bank tersebut
Nama Kolom Pada File Excel
1 Satker
2 Penyedia Brg & Jasa
3 Pegawai
Type Supplier 4 BA 999
5 Transfer Daerah
6 Penerusan Pinjaman
7 Lain-lain
Keterangan diisi dengan nama pemilik rekening yang tercantum pada rekening koran diisi dengan nomor rekening yang tercantum pada rekening koran diisi untuk bank luar negeri (jika ada), sedangkan untuk bank dalam negeri tidak perlu diisi diisi dengan mata uang yang digunakan pada rekening bank diisi dengan nama penerima pembayaran khusus tipe 3, 5 dan 6
nama_pemilik_rekening
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
no_rekening
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
IBAN
Kondisional
Kondisional
Kondisional
Kondisional
Kondisional
Kondisional
Kondisional
mata_uang nama pegawai/pemda/ penerusan pinjaman
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
wajib diisi
Dikosongi
Dikosongi
wajib diisi
Dikosongi
wajib diisi
wajib diisi
Dikosongi
npwp
Dikosongi
Dikosongi
wajib diisi
Dikosongi
wajib diisi
wajib diisi
Dikosongi
nip
Dikosongi
Dikosongi
wajib diisi
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
lokasi
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
wajib diisi
Dikosongi
Dikosongi
alamat1
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
wajib diisi
Dikosongi
kota
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
wajib diisi
Dikosongi
kode_negara
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
Dikosongi
wajib diisi
Dikosongi
diisi dengan alamat penerima khusus tipe 6 diisi dengan kota domisili penerima pembayaran khusus tipe 6 diisi dengan nama negara domisili penerima pembayaran khusus tipe 6
Alamat Email Satker
Wajib diisi
Wajib diisi
Wajib diisi
Wajib diisi
Wajib diisi
Wajib diisi
Wajib diisi
diisi dengan alamat email satker
diisi dengan npwp penerima pembayaran diisi dengan nip masing-masing pegawai khusus tipe 3 diisi dengan kode lokasi kabupaten/kota khusus tipe 5
Lampiran II Surat Kepala KPPN………………………….. Nomor S-………………………… Tentang Validasi dan/atau Verifikasi Data Supplier
Nomor Hal Lampiran
: : Pernyataan Validasi dan/atau Verifikasi Data Supplier :
……Tanggal…...
Yth. Kepala KPPN ……………………. Di ………………………………………… Sehubungan dengan Surat Saudara Nomor STanggal….. Perihal Validasi dan/atau Verifikasi Data Supplier, dengan ini kami menyatakan : Data awal yang ada pada Laporan Informasi Supplier yang saudara kirimkan sudah benar dan tidak perlu dilakukan perbaikan; atau Data awal yang ada pada Laporan Informasi Supplier masih memerlukan perbaikan sebagaimana terlampir.(*) Demikian surat pernyataan ini kami sampaikan, atas kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Pejabat Pembuat Komitmen/ Kuasa Pengguna Anggaran
…………………………………………………… ……………………………………………………
*) disampaikan apabila terdapat koreksi pada data supplier
Lampiran III
Surat Kepala KPPN ………………………… Nomor S-……………………………….. Tentang Pernyataan Validasi dan/atau Verifikasi Data Supplier
Form Perbaikan Data Supplier *)
No
nama_supplier
npwp
kode_satker
kode_pos
kode_tipe_ supplier
kode_negara_ asal_bank
nama_bank
kode_swift
nama_ cabang_bank
nama_pemilik_ rekening
1 2 3 ……. ……. dst
No
no_rekening
IBAN
mata_uang
nama pegawai/pemda/ penerusan pinjaman
npwp
nip
lokasi
alamat1
kota
kode_negara
Alamat Email Satker
1 2 3 ……. ……. dst
Dengan ini kami menyatakan perbaikan data supplier pada form diatas telah benar dan dapat digunakan sebagai data awal untuk piloting SPAN. Pejabat Pembuat Komitmen/ Kuasa Pengguna Anggaran
…………………………………………………… ……………………………………………………
*) Form perbaikan data supplier dibuat untuk masing-masing supplier.