PANDUAN PRAKTIS ONLINE MONITORING SPAN
Prakata Panduan ini dibuat untuk mempermudah Satker dalam proses perencanaan, pelaksanaan, penyerapan dan pertanggungjawaban anggaran; karena sampai saat ini belum ada panduan resmi dan komplit untuk Satker, serta belum tersosialisasi dengan baik dan optimal manfaat yang terkandung di dalam Online Monitoring SPAN. Semoga bermanfaat dan berguna dalam memahami dan menelaah data dan tampilan yang ada di Online Monitoring SPAN; sehingga Satker dapat mandiri mengelola anggaran secara benar, transparan, dan akuntabel sesuai siklus anggaran yang semestinya. Ada kurang lebihnya penyajian serta tutur bahasa dalam panduan ini, penulis mohon maaf sebesar-besarnya dan mohon masukannya terkait hal tersebut. Selamat mencoba.
-khin2
DASAR HUKUM
ONLINE MONITORING SPAN
Peraturan Menteri Keuangan • 154/PMK.05/2014 tentang Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara • PMK-278/PMK.05/2014 tentang Perubahan PMK nomor 154/PMK.05/2014 tentang Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharan • PER-41/PB/2014 tentang Penggunaan Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara 3
ONLINE MONITORING SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (OM SPAN)
LOGIN DAN MENU OM SPAN
verakppnbjm045
SPESIFIKASI TEKNIS
ONLINE MONITORING SPAN
Hardware • Laptop / PC terkoneksi internet • Smartphone / Tablet PC
Software • Windows • Android 5
LOGIN OM SPAN Ketik alamat url : spanint.kemenkeu.go.id Silahkan isikan User, Password dan Tahun sebagaimana yang telah disampaikan KPPN kepada Satker atas dasar Berita Acara /MOU antara Kepala KPPN dan Kuasa Pengguna Anggaran. Kemudian klik tombol “Masuk” OM SPAN dapat diakses lebih dari satu pengguna dengan User dan Password yang sama, namun KPA perlu mengatur siapa saja yang boleh mengakses terkait kerahasiaan data SPAN dan penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab
TAMPILAN OM SPAN Mulai awal tahun 2016, tampilan OM SPAN lebih, baru, silahkan mencoba mengenali lebih jauh OM SPAN dengan menekan tombol-tombol yang dikasih panah kuning. Untuk pendalaman materi OM SPAN, maka kami gunakan data tahun 2015 untuk memudahkan pemahaman.
MENU OM SPAN DASHBOARD Menu OM SPAN untuk memonitor capaian/output baik secara tampilan angka, persentase, dan grafis atas beberapa indikator: 1. Perbandingan antara realisasi dan pagu belanja 2. Perbandingan antara realisasi penerimaan dan target penerimaan 3. Perbandingan antara realisasi pencairan kontrak dan total nilai kontrak 4. Perbandingan antara Penerbitan SP2D gaji, SP2D nongaji, SP2D retur, SP2D lainnya, dan SP2D void (dibatalkan) 5. Perbandingan retur SP2D antara yang sudah dan belum diproses oleh KPPN 6. Sisa Waktu UP & TUP
DASHBOARD : OVERVIEW Pengguna menu diatas, biasanya Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara Pengeluaran sebagaimana bahan tindak lanjut permasalahan penyerapan anggaran maupun pengambilan keputusan atas suatu masalah tersebut diatas.
SEGMEN
KLASIFIKASI
DIGIT
PENJELASAN
ATRIBUT PELAPORAN
1
SATKER
6
Kode satker
BA, Eselon1, Konsolidasi Satker
2
KPPN
3
Kode KPPN
Kode Kanwil Ditjen Perbendaharaan
3 4 5
AKUN PROGRAM OUTPUT
6 3+2+2 4+3
6
DANA
1+1+8
7
Bank
1+4
8 Kewenangan 9 Lokasi 10 Tipe Anggaran 11 Antar entitas 12 Cadangan Jumlah (minus cadangan)
1 2+2 1 6 6 56
Kode Akun Kode BA, Eselon I, Program Kode Kegiatan, Output
Kegiatan, Fungsi, Satuan Kode Sumber Dana, Cara Tarik, No. No Register Register Kode Tipe Rekening, No. Rekening, Kode KPPN Bank Kode Kewenangan Kode Propinsi, Kab/Kota Kode Tipe Anggaran Kode Antar Entitas Kode Cadangan Belum digunakan
Subfungsi,
SUPLEMEN : PENGENALAN SEGMEN BAGAN AKUN STANDAR Untuk memudahkan pemahaman dan analisa data OM SPAN, pengguna wajib mengetahui struktur (kolom) segmen bagan akun standar (BAS) mengacu pada penerapan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar (BAS).
ONLINE MONITORING SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (OM SPAN)
MODUL PENGANGGARAN
verakppnbjm045
MENU OM SPAN MODUL PENGANGGARAN Modul penganggaran adalah bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsi-fungsi penganggaran yang meliputi perencanaan anggaran, penyusunan anggaran, pembahasan anggaran dengan DPR RI, penetapan alokasi anggaran, penyusunan RAPBN-P, revisi anggaran, dan monitoring dan evaluasi kinerja anggaran. Sub menu modul penganggaran terdiri dari: 1. Informasi Revisi DIPA 2. Daftar DIPA dalam Proses Revisi 3. Sisa Pagu 4. Penolakan Revisi Karena menyebabkan Pagu Minus 5. Pagu dan Realisasi Belanja
MODUL PENGANGGARAN => Informasi Revisi DIPA (1) Pengguna submenu diatas, biasanya Pemegang User DIPA Online, PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal ini sebagai indikator terbitnya Revisi DIPA terbaru namun Satker belum menerima informasi tersebut, sehingga Pemegang User DIPA Online segera mengunduh ADK dan PDF DIPA untuk segera disampaikan ke Operator SPM agar diupload di SAS ditembuskan ke Operator SAIBA. Perlu diketahui bahwa tanggal tercantum diatas adalah Tanggal Upload ADK DIPA ke SPAN oleh Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), bukan tanggal hardcopy DIPA. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
MODUL PENGANGGARAN => Informasi Revisi DIPA (2) Pengguna dapat menyaring data tertentu yang ditampilkan, dengan menekan “Filter Data” kemudian memilih salah satu parameter dan mengisinya; yaitu : Kode Akun, Kode Output, Kode Program, dan Tanggal Posting Revisi. Setelah itu tekan “Terapkan Filter”. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL PENGANGGARAN => Daftar DIPA dalam Proses Revisi Pengguna submenu diatas, biasanya Pemegang User DIPA Online, PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal ini sebagai indikator akan terbitnya Revisi DIPA terbaru yang diajukan secara terpusat oleh K/L atau dari Satker ke Kanwil DJPBN dan masih dalam proses penyelesaian. Penggun juga dapat memantau Tahapan Proses tersebut berstatus Berhasil atau Gagal. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL PENGANGGARAN => Sisa Pagu (1)
Pengguna submenu diatas, biasanya Pemegang User DIPA Online, PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Submenu ini sangat banyak manfaatnya dalam memonitor nilai sisa pagu belanja menurut SPAN sebelum membuat kontrak/tagihan/SPP; menelusuri suatu akun belanja telah terealisasi dari nomor SP2D berapa saja; menelusuri akun belanja modal telah terealisasi dari transaksi kontraktual mana saja; dan sebagainya. Perlu diketahui bahwa Nilai Pagu Belanja tidak mencangkup Revisi POK Satker yang belum dilaporkan ke Kanwil DJPBN. Silahkan tekan angka (berwarna biru) di kolom “ Akun” untuk melihat nilai per akun 6 Digit-nya. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
MODUL PENGANGGARAN => Sisa Pagu (2) Setelah menekan angka (berwarna biru) di kolom “ Akun”, maka akan terlihat akun 6 Digit-nya serta deretan BAS dan nilainya. Pengguna dapat menekan angka (berwarna biru) di kolom “ Realisasi” dan/atau “Kolom”, sebagaimana dijelaskan di dua halaman berikutnya. Yang dimaksud dengan pencadangan dana atau encumbrance adalah mekanisme yang ditujukan untuk mencadangkan sejumlah dana tertentu agar tidak dapat digunakan transaksi. Dalam manajemen DIPA, pencadangan dana digunakan saat akan dilakukan revisi DIPA. Hal ini bertujuan untuk menghindari pagu minus. Pencadangan dana juga dilakukan saat proses cash limit. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL PENGANGGARAN => Sisa Pagu (3) Setelah menekan angka (berwarna biru) di kolom “ Realisasi”, maka akan terlihat akun tersebut pernah diajukan pencairannya SPM nomor berapa (5 digit depan dari kolom Nomor Invoice (SPM yang ditaguhkan ke KPPN) dan Nomor SP2D yang pernah diterbitkan atas pembeban akun tersebut. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL PENGANGGARAN => Sisa Pagu (4) Khusus akun Transaksi Kontraktual (misal B30000); setelah menekan angka (berwarna biru) di kolom “ Kontrak”, maka akan terlihat Nomor PO CAN (Purchase Order Commitment Application Number), data Supplier, data Kontrak dan nilainya. Perlu diketahui untuk updating Kontrak biasanya KPPN akan selalu menanyakan Nomor PO CAN diatas. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL PENGANGGARAN => Penolakan Revisi Karena Menyebabkan Pagu Minus (1) Pengguna submenu diatas, biasanya Pemegang User DIPA Online, PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal ini sebagai indikator adanya Revisi DIPA yang diajukan secara terpusat oleh K/L atau dari Satker ke Kanwil DJPBN; namun ditolak oleh DJA karena menyebabkan Pagu Minus. Dengan demikian Satker dapat berkoordinasi dengan Instansi Vertikalnya maupun dengan Kanwil DJPBN dan DJA terkait tindak lanjut solusi permasalahan tersebut.
MODUL PENGANGGARAN => Penolakan Revisi Karena Menyebabkan Pagu Minus (2) Apabila pengguna mekean tombol tulisan berwarna biru di kolom “Deskripsi” maka akan tertayang detil data pagu minus sesuai data yang diajukan satker sebelumnya. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL PENGANGGARAN => Pagu dan Realisasi Belanja Pengguna submenu diatas, biasanya Kuasa Pengguna Anggaran, Pemegang User DIPA Online, PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal ini sebagai indikator capaian atas penyerapan anggaran satker dan dapat digunakan sebagai data awal dan statistik dalam berbagai kegiatan. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
ONLINE MONITORING SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (OM SPAN)
DATA KETERSEDIAAN DANA (FUND AVAILABLE) verakppnbjm045
MENU OM SPAN DATA KETERSEDIAAN DANA (FUND AVAILABLE) Data ketersediaan dana adalah bagian dari SPAN yang menginformasikan dana pagu DIPA yang tersedia setelah dikurangkan dengan encumbrance dan realisasi pengeluaran. Sub menu data ketersediaan dana terdiri dari: 1. Per Kegiatan 2. Per Output 3. Per Jenis Belanja 4. Per Sumber Dana
DATA KETERSEDIAAN DANA (FUND AVAILABLE) : Per Kegiatan Pengguna submenu diatas, biasanya Pemegang Kuasa Pengguna Anggaran, PPK, Bendahara Pengeluaran, dan Operator SPM. Hal ini sebagai indikator berapa nilai penyerapan anggaran perkegiatan, sisa outstanding kontrak dan jumlah pagu/kontrak yang diblok/direvisi, serta pagu anggaran yang tersedia dan belum dicadangkan untuk komitmen belanja. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
DATA KETERSEDIAAN DANA (FUND AVAILABLE) : Per Output Pengguna submenu diatas, biasanya Pemegang Kuasa Pengguna Anggaran, PPK, Bendahara Pengeluaran, dan Operator SPM. Hal ini sebagai indikator berapa nilai penyerapan anggaran peroutput, sisa outstanding kontrak dan jumlah pagu/kontrak yang diblok/direvisi, serta pagu anggaran yang tersedia dan belum dicadangkan untuk komitmen belanja. Pengguna wajib mengisi kode Output di pilihan Filter Data. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
DATA KETERSEDIAAN DANA (FUND AVAILABLE) : Per Jenis Belanja Pengguna submenu diatas, biasanya Pemegang Kuasa Pengguna Anggaran, PPK, Bendahara Pengeluaran, dan Operator SPM. Hal ini sebagai indikator berapa nilai penyerapan anggaran per jenis belanja, sisa outstanding kontrak dan jumlah pagu/kontrak yang diblok/direvisi, serta pagu anggaran yang tersedia dan belum dicadangkan untuk komitmen belanja. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
DATA KETERSEDIAAN DANA (FUND AVAILABLE) : Per Sumber Dana Pengguna submenu diatas, biasanya Pemegang Kuasa Pengguna Anggaran, PPK, Bendahara Pengeluaran, dan Operator SPM. Hal ini sebagai indikator berapa nilai penyerapan anggaran per sumber dana, sisa outstanding kontrak dan jumlah pagu/kontrak yang diblok/direvisi, serta pagu anggaran yang tersedia dan belum dicadangkan untuk komitmen belanja. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
ONLINE MONITORING SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (OM SPAN)
MODUL KOMITMEN
verakppnbjm045
MENU OM SPAN MODUL KOMITMEN Modul komitmen adalah bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsi-fungsi pengelolaan data supplier/kontrak, termasuk penerbitan dan penyampaian Nomor Register Supplier (NRS)/ Nomor Register Kontrak (NRK)/ informasi penolakan pendaftaran data supplier atau data kontrak. Sub menu modul komitmen terdiri dari: Cek Data Supplier
MODUL KOMITMEN : Cek Data Supplier (1) Pengguna submenu diatas, biasanya PPK, Bendahara Pengeluaran, dan Operator. Hal ini sebagai indikator validitas data supplier yang sudah ada di database SPAN. Perlu diketahui bahwa tanggal tercantum diatas adalah Tanggal Upload ADK DIPA ke SPAN oleh Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), bukan tanggal hardcopy DIPA. Untuk menjalankannya, pengguna wajib memasukkan minimal salah satu isian/pilihan Filter Data diatas dan pilih Terapkan Filter. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel
MODUL KOMITMEN : Cek Data Supplier (2) Dari hasil tampilan Filter Data, pengguna dapat melihat dan memilih checklist serta mengunduh data tersebut versi “.txt” ataupun “.xml”. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
ONLINE MONITORING SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (OM SPAN)
MODUL PEMBAYARAN
verakppnbjm045
MENU OM SPAN MODUL PEMBAYARAN Modul pembayaran adalah bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsi-fungsi pelaksanaan pembayaran atas beban APBN dan/ atau pengesahan pendapatan dan belanja yang meliputi penerbitan SP2D, penerbitan warkat dan bilyet giro, penerbitan surat pengesahan pendapatan dan belanja, penerbitan aplikasi penarikan dana, dan penerbitan Surat Kuasa Pembebanan Letter of Kredit (SKP-LC) Sub menu modul pengaggaran terdiri dari: 1. Monitoring Posisi Invoice 2. Hold Invoice 3. Daftar Penolakan PMRT 4. Daftar SP2D 5. Rekpa Penerbitan SP2D 6. Karwas UP 7. Karwas TUP
MODUL PEMBAYARAN : Monitoring Posisi Invoice Pengguna submenu diatas, biasanya PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Pengantar SPM. Hal tersebut untuk memantau sampai tahap mana pemrosesan SPM yang diterima oleh Front Office KPPN dan tagihan (Invoice) tersebut sedang diproses di SPAN. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL PEMBAYARAN : Hold Invoice Pengguna submenu diatas, biasanya PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Pengantar SPM. Hal tersebut untuk memantau tagihan (SPM) yang sukses di Front Office (FO) KPPN tetapi tidak ditolak di Middle Office (MO) KPPN dikarenakan alasan hold invoice diantaranya: pagu DIPA tidak mencukupi, atau tagihan (bruto) melebihi termin. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
MODUL PEMBAYARAN : Daftar Penolakan PMRT Pengguna submenu diatas, biasanya PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Pengantar SPM. Hal tersebut untuk menampilkan tabel “Daftar Penolakan PMRT”. PMRT merupakan singkatan dari Payment Management Resume Tagihan, yaitu kodifikasi untuk nama file arsip data komputer (ADK) Resume Tagihan. Pengguna dapat melihat adanya PMRT yang tertolak beserta alasannya, sehingga KPPN memberikan informasi kepada satker. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
MODUL PEMBAYARAN : Daftar SP2D (1) Pengguna submenu diatas, biasanya PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal ini untuk memonitor SP2D Satker yang telah terbit, mengecek Rincian Akun Pengeluaran dan Potongan SPM, alat bantu penomoran SP2D di Aplikasi SAS dan alat bantu Operator SAIBA yang merekam SPM/SP2D masih manual. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
MODUL PEMBAYARAN : Daftar SP2D (2) Di halaman sebelumnya, apabila pengguna menekan tulisan “ Cek Akun” berwarna biru di kolom Cek Detail Akun, maka akan tertayang Akun Belanja dan Akun Potongan beserta BAS dan jumlah rupiahnya. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
MODUL PEMBAYARAN : Rekap Penerbitan SP2D (1) Pengguna submenu diatas, biasanya PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal ini untuk memonitor rekapitulasi kuantatitas dan nilai per Jenis SPM Satker yang telah terbit SP2D-nya, mengecek Rincian Akun Pengeluaran dan Potongan SPM, alat bantu penomoran SP2D di Aplikasi SAS dan alat bantu Operator SAIBA yang merekam SPM/SP2D masih manual. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
MODUL PEMBAYARAN : Rekap Penerbitan SP2D (2) Di halaman sebelumnya, apabila pengguna menekan tulisan angka berwarna biru di kolom Total SP2D, maka akan tertayang Daftar SP2D yang diterbitkan menurut Jenis SPM-nya Akun Belanja dan Akun Potongan beserta BAS dan jumlah rupiahnya. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
MODUL PEMBAYARAN : Karwas UP (1) Pengguna submenu diatas, biasanya Pemegang KPA, PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal ini sebagai indikator dan pengawasan terbitnya SP2D Uang Persediaan (UP), terbitnya SP2D Ganti Uang Persediaan (GUP) Nihil di akhir tahun anggaran, dan total penerbitan SP2D GUP selama tahun anggaran . Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
MODUL PEMBAYARAN : Karwas UP (2) Apabila kita menekan angka berwarna biru di kolom “Total UP” maka akan tertayang detil dan jumlah rupiah SP2D UP biasanya diawal tahun anggaran/ di akhir pencairan tahun anggaran berjalan. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel
MODUL PEMBAYARAN : Karwas UP (3) Apabila kita menekan angka berwarna biru di kolom “Total GU Nihil” maka akan tertayang detil dan jumlah rupiah SP2D GUP Nihil biasanya diakhir tahun anggaran/ di akhir pencairan tahun anggaran berjalan. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel
MODUL PEMBAYARAN : Karwas UP (4.a.) Apabila kita menekan angka berwarna biru di kolom “Total UP” maka akan tertayang detil dan jumlah rupiah SP2D UP biasanya diawal tahun anggaran/ diawal pencairan tahun anggaran berjalan. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel
MODUL PEMBAYARAN : Karwas UP (4.b.) Melanjutkan halama sebelumnya, apabila kita menekan angka berwarna biru di kolom “Cek Akun” maka akan tertayang detil pengeluaran dan potongan SP2D UP tersebut serta dapat dibandingkankan dengan hardcopy SPP/SPM yang dibuat Satker. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun Filter Data.
MODUL PEMBAYARAN : Karwas TUP Pengguna submenu diatas, biasanya Pemegang KPA, PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal ini sebagai indikator dan pengawasan terbitnya SP2D Tambahan Uang Persediaan (TUP),terbitnya SP2D Ganti Tambahan Uang Persediaan (GTUP) Nihil, dan apakah pertanggungjawabannya tepat waktu/ terlambat dari batas waktu yang ditentukan. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun melakukan Filter Data.
MENU OM SPAN MODUL PENERIMAAN Modul peenerimaan adalah bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsi-fungsi penatausahaan transaksi penerimaan negara yang diterima melalui Rekening Milik BUN di Bank Indonesia, melalui Bank/Pos Persepsi, serta melalui potongan SPM, atau pengesahan pendapatan dan belanja oleh KPPN. Sub menu modul penerimaan terdiri dari: 1. Konfirmasi Penerimaan 2. Monitoring Potongan SPM (Satker Pembayar) 3. Monitoring Potongan SPM (Satker Penerima) 4. Realisasi pendapatan Per Akun 5. Pengembalian Pendapatan
MODUL PENERIMAAN : Konfirmasi Penerimaan (1) Pengguna submenu diatas, biasanya Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan dan Operator SAIBA. Hal tersebut berguna untuk mengecek ada tidaknya/kebenaran suatu transaksi penerimaan negara dari bank/pos persepsi/SSE Pajak/Simponi/MPN-G2, kebenaran segmen BAS, pengajuan Konfirmasi Transaksi Penerimaan Negara ke KPPN maupun Koreksi Transaksi Penerimaan Negara ke KPPN setempat. Pengguna wajib mengisi minimal salah satu Filter Data dahulu yaitu NTPN, Billing Code atau Kode Akun Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL PENERIMAAN : Konfirmasi Penerimaan (2) Apabila pengguna sudah mengisi minimal salah satu Filter Data dahulu yaitu NTPN, Billing Code atau Kode Akun; maka akan tertayang transaksi yang dimaksud secara lengkap termasuk susunan segmen BAS. Apabila NTPN tertulis ”xxxxxxxxxxxxxxx/1” (garis miring angka satu) artinya transaksi tersebut pernak diajukan/dilakukan koreksi di KPPN sebanyak 1 (satu) kali. Untuk Konfirmasi Penerimaan negara, Arsip Data Komputer (ADK) dapat menggunakan hasil/ file “Unduh Konfirmasi diatas. Sedangkan untuk Koreksi Penerimaan Negara < ADK dapat menggunakan hasil/file “Unduh Koreksi”. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL PENERIMAAN : Monitoring Potongan SPM (Satker Pembayar) (1) Pengguna submenu diatas, biasanya Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal tersebut berguna untuk mengecek ada tidaknya/kebenaran suatu transaksi penerimaan negara dari Potongan SPM, kebenaran segmen BAS, pengajuan Konfirmasi Transaksi Penerimaan Negara ke KPPN maupun Ralat Potongan SPM ke KPPN setempat. Pengguna wajib mengisi minimal salah satu Filter Data dahulu yaitu Nomor SP2D, Nomor SPM, Kode Satker, atau Tanggal Penerimaan. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL PENERIMAAN : Monitoring Potongan SPM (Satker Pembayar) (2) Apabila pengguna sudah mengisi minimal salah satu Filter Data dahulu yaitu Nomor SP2D, Nomor SPM, Kode Satker, atau Tanggal Penerimaan.; maka akan tertayang transaksi yang dimaksud secara lengkap termasuk susunan segmen BAS. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL PENERIMAAN : Monitoring Potongan SPM (Satker Penerima)
Pengguna submenu diatas, biasanya Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal tersebut berguna untuk mengecek ada tidaknya/kebenaran suatu transaksi penerimaan negara dari Potongan SPM, kebenaran segmen BAS, pengajuan Konfirmasi Transaksi Penerimaan Negara ke KPPN maupun Ralat Potongan SPM ke KPPN setempat. Apabila pengguna sudah mengisi minimal salah satu Filter Data dahulu yaitu Nomor SP2D, Nomor SPM, Kode Satker, atau Tanggal Penerimaan.; maka akan tertayang transaksi yang dimaksud secara lengkap termasuk susunan segmen BAS. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL PENERIMAAN : Realisasi Pendapatan Per Akun (1) Pengguna submenu diatas, biasanya Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal tersebut berguna untuk mengecek rekapitulasi transaksi penerimaan negara dari MPN-G1 (Bank/Pos Persepsi), MPN-G2 (SSE/Simponi), Bank Indonesia, Daily Transaction Conversion (DTC), Potongan SPM, dan Pemngembalian Penerimaan Negara/Restitusi. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun Filter Data..
MODUL PENERIMAAN : Realisasi Pendapatan Per Akun (2) Apabila pengguna menekan angka berwarna biru di kolom “Kode Akun”, maka akan tertayang halam baru yang berisi detail transaksi potongan-potongan SPM dengan akun tersebut. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun Filter Data.
MODUL PENERIMAAN : Pengembalian Pendapatan Pengguna submenu diatas, biasanya KPA, Bendahara Penerimaan, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal tersebut berguna untuk mengecek ada tidaknya/kebenaran suatu transaksi SP2D Pengembalian (restitusi) Pendapatan (SP2D-PP) atas penerimaan negara yang dikelola. Biasanya yang menggunakan ini diantaranya Kantor Pelayanan Pajak dan Kantor Pelayanan Bea Cukai. Pengguna datpat melihat detil SP2D-PP yang terbit per bulan dengan menekan angka biru dikolom masingmasing bulan. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
ONLINE MONITORING SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (OM SPAN)
MODUL BANK
verakppnbjm045
MENU OM SPAN MODUL BANK Modul bank adalah bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsi-fungsi pengaturan rekening milik BUN, perencanaan kas, pemindahbukuan dana, rekonsiliasi bank, dan pelaporan manajerial. Sub menu modul bank terdiri dari: 1. Monitoring SP2D – Bank 2. Monitoring Retur SP2D
MODUL BANK : Monitoring SP2D – Bank (1) Pengguna submenu diatas, biasanya PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal ini untuk memonitor status (sukses tidaknya) transfer dana dari Kas Negara ke masingmasing Rekening Penerima SP2D. Pengguna wajib mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Nomor SP2D, Kode Satker, Nomor Invoice, Nama Penerima, Bank Pembayar, Status, Cara Bayar, dan Tanggal SP2D. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL BANK : Monitoring SP2D – Bank (2) Apabila pengguna sudah mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Nomor SP2D, Kode Satker, Nomor Invoice, Nama Penerima, Bank Pembayar, Status, Cara Bayar, dan Tanggal SP2D; maka akan tertayang transaksi yang dimaksud secara lengkap termasuk Bank Pembayar, Bank Penerima, Nama Rekening, Nomor Rekening dan Status sukses tidaknya. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL BANK : Monitoring Retur SP2D (1) Pengguna submenu diatas, biasanya PPK, Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal ini untuk memonitor ada tidaknya retur SP2D/ gagal transfer dana dari Kas Negara ke masing-masing Rekening Penerima SP2D. Pengguna wajib mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Nomor SP2D, Nomor Transaksi, Kode Satker, Status, dan Tanggal SP2D. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL BANK : Monitoring Retur SP2D (2) Apabila pengguna sudah mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Nomor SP2D, Nomor Transaksi, Kode Satker, Status (sudah/Belum Proses), dan Tanggal SP2D; maka akan tertayang transaksi yang dimaksud secara lengkap termasuk Bank Pembayar, Bank Penerima, Nama Rekening, Nomor Rekening, Alasan Retur, Ralat SPM/SP2D Pengganti, dan Status Retur. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
ONLINE MONITORING SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (OM SPAN)
DATA SUSPEND
verakppnbjm045
MENU OM SPAN DATA SUSPEND Data Suspend adalah bagian dari SPAN yang menampilkan adanya kekeliruan/kesalahan pengisian kode-kode segmen dalam Bagan Akun Standar (BAS) yang berasal dari transaksi SPAN khususnya penerimaan negara. Data Suspend di SPAN, yaitu: 1. Suspend Kode-Kode Pengembalian Belanja, biasanya berasal dari Sistem Bank/Pos Persepsi yang tidak mengakomodir perekaman kode Program, Kegiatan, Output dll. 2. Suspend Kode Satker Penerimaan, biasanya berasal dari Kode Satker keliru/salah isi/kosong akibat Sistem Bank/Pos Persepsi yang tidak mengakomodir perekaman kode satker atau kelalaian teller Bank merekam dll. 3. Suspend Kode Akun Penerimaan, terkait kode akun tidak ada di referensi SPAN/ kode akun lama tidak berlaku lagi Khusus OM SPAN untuk Satker, menu Data Suspend hanya terdiri dari Suspend kode-kode Pengembalian Belanja. Untuk meminimalisir timbulnya Data Suspend, maka Satker dapat menggunakan MPN-G2 (Simponi) dalam proses penyetoran pengembalian belanja.
DATA SUSPEND: Suspend Pengembalian Belanja Pengguna submenu diatas, biasanya Bendahara Pengeluaran, Operator SPM dan Operator SAIBA. Hal ini untuk memonitor suspen dari setoran SSPB biasanya berasal dari proses perekamannya di Sistem Bank/Pos Persepsi yang tidak mengakomodir perekaman kode Program, Kegiatan, Output dll. Pengguna wajib memperbaiki suspen tersebut ke KPPN sebagaimana kententuan koreksi atas transaksi penerimaan negara yang berlaku. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
ONLINE MONITORING SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (OM SPAN)
MODUL RENKAS
verakppnbjm045
MENU OM SPAN MODUL RENKAS Modul Renkas adalah bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan kas yang meliputi monitoring pengiriman Rencana Penarikan Dana (RPD) per akun dan per satker serta menghitung deviasi RPD. Sub menu modul renkas terdiri dari: 1. Rekap Mingguan per Akun 2. Rekap per Satker 3. Laporan Akurasi Satker
MODUL RENKAS: Rekap Mingguan Per Akun Pengguna submenu diatas, biasanya KPA, PPK, PPSPM, Bendahara Pengeluaran dan Operator SPM. Hal ini untuk memonitor kesesuaian atas rencana penarikan dana (RPD) dengan realisasi pencairan dan (SPM yang telah terbit SP2D) serta deviasi yang terjadi sebagai tolok ukur tepat waktu/keterlambatan. Pengguna wajib mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Bulan atau Kode Akun. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL RENKAS: Rekap Per Satker Pengguna submenu diatas, biasanya KPA, PPK, PPSPM, Bendahara Pengeluaran dan Operator SPM. Hal ini untuk memonitor psosentase ketepatan waktu penarikan dana/realiasasi sesuai RPD yang telah dajukan. Pengguna wajib mengisi parameter Filter Data yaitu Bulan. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL RENKAS: Laporan Akurasi Satker Pengguna submenu diatas, biasanya KPA, PPK, PPSPM, Bendahara Pengeluaran dan Operator SPM. Hal ini untuk memonitor psosentase ketepatan waktu penarikan dana/realiasasi sesuai RPD yang telah dajukan dengan realiasasi per akun. Pengguna wajib mengisi parameter Filter Data yaitu Bulan. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
ONLINE MONITORING SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (OM SPAN)
MODUL REKONSILIASI
verakppnbjm045
MENU OM SPAN MODUL REKONSILIASI Modul Rekonsiliasi adalah bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsi-fungsi penyusunan laporan keuangan sebagai pertangungjawaban pelaksanan APBN yang meliputi kepatuhan satker melakukan rekonsiliasi, monitoring hasil dan status rekonsiliasi perbulan serta penerbitan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR). Sub menu modul rekonsiliasi terdiri dari: 1. Hasil Rekonsiliasi 2. Monitoring Rekonsiliasi dan BAR
MODUL REKONSILIASI: Hasil Rekonsiliasi (1) Pengguna submenu diatas, biasanya Operator SAIBA. Hal ini untuk memonitor hasil rekonsiliasi berjalan antara KPPN dengan UAKPA/Satker statusnya sudah sama atau belum per tipe rekon. Pengguna wajib mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Kode Satker, Status Sama/Tidak, dan Tipe Rekon.
MODUL REKONSILIASI: Hasil Rekonsiliasi (2) Apabila pengguna sudah mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Kode Satker, Status Sama/Tidak, dan Tipe Rekon; maka akan tertayang seluruh transaksi yang direkon sesuai urutan segmen BAS. Biasanya yang dimunculkan KPPN adalah data rekapitulasi per akun, sehingga kolom “Tgl Dok” dan “No Dokumen”. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
MODUL REKONSILIASI: Monitoring Rekonsiliasi dan BAR (1) Pengguna submenu diatas, biasanya Operator SAIBA. Hal ini untuk memonitor tingkat kepatuhan rekonsiliasi bulanan antara KPPN dengan UAKPA/Satker statusnya sudah rekon atau belum per kode satker. Pengguna wajib mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Periode Bulan, Status Sudah Rekon/Belum Rekon dan Kode Satker.
MODUL REKONSILIASI: Monitoring Rekonsiliasi dan BAR (2) Apabila pengguna sudah mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Periode Bulan, Status Sudah Rekon/Belum Rekon dan Kode Satker; maka akan tertayang seluruh periode yang direkon sesuai urutan bulan. Bagi beberapa KPPN memberi ketentuan bahwa Satker mengunduh BAR (format Microsoft Word) dan LHR (format PDF) melalui OM SPAN. Khusus Satker mitra kerja KPPN Banjarmasin, BAR dan LHR dikirim ke email masing-masing Satker/Operator SAIBA dengan format PDF, terkecuali ada pemberitahuan/kententuan baru. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
ONLINE MONITORING SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (OM SPAN)
REFERENSI
verakppnbjm045
MENU OM SPAN REFERENSI Referensi adalah kode-kode yang terdiri deretan numerik, alfabet maupun gabungan keduanya yang mempunyai arti dan merupakan bagian/segmen dari Bagan Akun Standar (BAS) dan tidak terpisahkan dari transaksi SPAN maupun aplikasi satker. Sub menu referensi terdiri dari: 1. Akun 2. KPPN 3. Sumber Dana 4. Lokasi 5. Satuan Kerja
REFERENSI: Akun Seluruh pengguna dapat menggunakan submenu diatas untuk mencari kode akun atau nama akun dalam beberapa hal, misalnya: pengisian kode akun di SSP/SSBP/SSPB/SSPCP dsb. Pengguna wajib mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Kode Akun atau Nama Akun. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
REFERENSI: KPPN Seluruh pengguna dapat menggunakan submenu diatas untuk mencari kode KPPN atau nama KPPN dalam beberapa hal, misalnya: pengisian kode akun di SSBP/SSPB dsb. Pengguna wajib mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Kode KPPN atau Nama KPPN. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
REFERENSI: Sumber Dana Seluruh pengguna dapat menggunakan submenu diatas untuk mencari kode Sumber Dana atau uraian Sumber Dana dalam beberapa hal, misalnya: pengisian kode akun di SSPB, membaca BAS (segmen ke-6/segmen Dana) transaksi di OM SPAN dsb. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel, maupun Filter Data.
REFERENSI: Lokasi Seluruh pengguna dapat menggunakan submenu diatas untuk mencari kode lokasi atau nama Provinsi/Kabupaten/Kota dalam beberapa hal, misalnya: pengisian kode akun di SSBP/SSPB dsb. Pengguna wajib mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Kode Lokasi atau Nama Lokasi. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
REFERENSI: Satuan Kerja Seluruh pengguna dapat menggunakan submenu diatas untuk mencari kode atau nama Bagian Anggaran, Eselon-1, Satker dalam beberapa hal, misalnya: pengisian kode akun di SSBP/SSPB dsb. Pengguna wajib mengisi minimal salah satu parameter Filter Data yaitu Kode Satker atau NamaSatker. Pengguna dapat menyimpan data tersebut dalam format PDF atau Microsoft Excel.
ONLINE MONITORING SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (OM SPAN)
OPTIMALISASI PERAN OM SPAN DALAM RUTINITAS SATKER verakppnbjm045
OPTIMALISASI PERAN
ONLINE MONITORING SPAN
Deviasi Pagu dan Realisasi antara SAS dan SPAN
Validitas Rekening Penerima dan Antisipasi Retur SP2D
Pengarsipan Berkas SPM dan Lampirannya
Penomoran SP2D di Aplikasi SAS
Mengetahui Hasil Ralat SPM
Pengisian Formulir SSBP dan SSPB
Konfirmasi & Koreksi Penerimaan Negara
Status Hasil Rekonsiliasi Tidak Sama
Membuat Berita Acara Rekonsiliasi
85
A. DEVIASI PAGU DAN REALISASI ANTARA SAS DAN SPAN
OM SPAN Pagu Belanja
Revisi DIPA &/ Revisi POK SAS
SAIBA
Pagu Belanja
Pagu Belanja
Perbedaan Pagu Belanja sering terjadi antara KPPN (OM SPAN) dan Satker (Aplikasi SAS & SAIBA) adalah sebagai berikut: 1. Revisi DIPA belum direkam di SAS & SAIBA 2. Manajemen back up data & sinergitas aplikasi SAS dengan SAIBA tidak berjalan semestinya 3. Di akhir tahun anggaran seringkali perbedaan sisa pagu, terkait Satker tidak mengajukan perubahan Revisi POK yang terakhir menjadi Revisi DIPA ke Kanwil DJPBN atau DJA sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga terdapat penolakan SPM oleh KPPN akibat pagu minus/ pagu tidak mencukupi.
B. VALIDITAS REKENING PENERIMA & ANTISIPASI RETUR SP2D
Rekening Penerima Proses SP2D di KPPN
Modul Bank : Monitoring Retur SP2D
Proses SPP & SPM di Satker
Penyuluhan ke pegawai/ pihak ketiga
Modul Komitmen : Cek Data Supplier
Dokumen sumber/ data pembanding
Perekaman data supplier yang keliru/salah/tidak valid/tidak sesuai di Satker masih menjadi kendala dalam proses pencairan dana di KPPN yang mengakibatkan penolakan di FO Validator SPAN maupun penyebab utama Retur SP2D sehingga merugikan Satker itu sendiri. Pastikan selalu bahwa sebelum memproses SPP dan SPM, Satker meng-crosscheck kembali antara data penerima rekening dengan OM SPAN dan dokumen sumber yang seharusnya. Tidak lupa agar memberikan penyuluhan yang optimal kepada pegawai/pihak ketiga terkait pentingnya validitas data rekening dan keaktifan rekening penerima.
C. PENGARSIPAN BERKAS SPM DAN LAMPIRANNYA
Sesuai Periode
Sesuai Jenis SPM
OM SPAN >Modul Pembayaran > Daftar SP2D
OM SPAN >Modul Pembayaran > Rekap Penerbitan SP2D
Arsip SPM
Arsip SPM
Arsip SPP
Arsip SPP
Lampiran pendukung
Lampiran pendukung
Setiap Satker mempunyai ketentuan mengenai gaya Sesuai tersendiri pengarsipan berkas dokumen SPM Akun dan lampiran pendukungnya, dengan tujuan: kemudahan pencarian, melekat, rekonsiliasi OM SPAN >Modul pengawasan Penganggaran > internal satker maupun terkait Sisa Pagu audit/pemeriksaan dan sebagainya. Pengarsipan berkas SPM dan lampirannya dapat mengacu urutan dan klasifikasi sebagaimana Arsip SPM submenu yang tersedia di OM SPAN dan mencetak PDF/Excel sesuai kebutuhan, diantaranya: • Sesuai periode (urutan nomor Arsip SPP dokumen dan tanggal transaksi) • Sesuai Jenis SPM • Sesuai Akun ( dengan melihat kode Program, Kegiatan, Output, Lampiran Akun seperti di DIPA/POK) pendukung
D. PENOMORAN SP2D DI APLIKASI SAS OM SPAN> Modul Pembayaran> Daftar SP2D
Checklist kolom “Data SP2D (Pilih)”
Unduh TXT
Aplikasi SAS > Menu SPM > Catat Nomor SP2D
Upload TXT di kolom Import Data Nomor SP2D
Simpan
Aplikasi SAS > Menu SPM > Load Master
Aplikasi SAIBA > Copy SPM/SP2D dari Aplikasi SAS
Laporan Hasil Rekonsiliasi Belanja, sering terjadi kekeliruan perekaman Nomor SP2D, Tanggal SP2D, kekeliruan melampir Arsip SPM (untuk perekaman manual), dan kekeliruan Operator SPM (pencatatan Nomor SP2D di SAS sebelum ditransfer ke SAIBA). Untuk meminimalisir kekeliruan tersebut diatas maka Operator SPM dapat menggunakan alat bantu OM SPAN sebagaimana bagan disamping.
E. MENGETAHUI HASIL RALAT SPM
OM SPAN
Modul Pembayaran
Daftar SP2D
Cari Nomor Invoice/SP2D
Klik “Cek Akun”
Lihat Detail Pengeluaran dan Potongan
Bandingkan Data SPP/SPM baru
Apabila satker telah mengajukan Ralat SPM ke KPPN dan memantau apakah sudah diproses atau belum, dapat memantau hasilnya di OM SPAN sebagaimanan langkahlangkah disamping dan hasilnya di gambar diatas yang dikasih tanda kotak.
F. PENGISIAN FORMULIR SSBP DAN SSPB
SSBP • OM SPAN • Referensi • Akun • KPPN • Lokasi • Satuan Kerja
SSPB • OM SPAN • Modul Pembayaran • Cek SP2D yang nilainya dikembalikan • Satker • KPPN • Program, Kegiatan, Output • Akun • Dana • Jenis Kewenangan • Lokasi
Satker dapat menggunakan OM SPAN untuk membantu pengisian kode-kode dalam blanko/formulir SSBP dan SSPB sebagaimana tabel disamping. Hal tersebut dapat meminimalisir kekeliruan/kesalahan pengisian kode-kode saat penyetoran bank/pos persepsi (MPN-G1) dan Simponi (MPN-G2), serta meminimalisir perbedaan hasil rekonsiliasi UAKPA dengan KPPN.
G. KONFIRMASI & KOREKSI PENERIMAAN NEGARA OM SPAN> Konfirmasi Penerimaan
Isikan NTPN, gunakan semi colon (;) sebagai pemisah bila lebih dari satu NTPN
Bila lupa NTPN, bisa diisi kode Akun saja
Checklist kolom “Pilih”
Unduh TXT (pilih Koreksi atau Konfirmasi)
Download & Print Out PDF Laporan Konfirmasi Penerimaan Berdasarkan NTPN dan AKUN
Print Out PDF
Sampaikan ADK dan hardcopy kelengkapannya ke KPPN
Selain Aplikasi Konfirmasi dan Koreksi Penerimaan Negara (K2PN), Satker dapat menggunakan OM SPAN Modul Penerimaan untuk keperluan Konfirmasi maupun Koreksi Data Penerimaan Negara. Lebih mudah sebenarnya prosesnya seperti bagan disamping, namun terbatas untuk beberapa setoran saja maksimal 100 karakter.
TERIMA KASIH