PANDANGAN POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD STUDI KASUS : HUBUNGAN IRAN-AMERIKA SERIKAT (2005-2009) Gustri Eni Putri Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesia Email:
[email protected]
Abstract This research is intended to analyze how Ahmadinejad’s political view affects U.S.-Iran relations in 2005-2009 and how such a view has been constructed. This research is also based on the idea that an individual, in this case is the leader, is the factor distinguishing the results of the foreign policies. U.S.-Iran relation, which was getting better, was worsened under Ahmadinejad’s administration. His political decision is resulted from his political view. Indeed, his political view has something to do with the view framing process. The process of framing Ahmadinejad’s political view is closely related to his life and political experiences. Key words: Individual, Political View, Background
minyak bisa tereksploitasi lebih besar.
Pendahuluan
Pada Hubungan Iran dan Amerika Serikat
tahun
1974,
menandatangani
Amerika
perjanjian
untuk
mengalami pasang surut. Secara historis,
memasok uranium selama 10 tahun dengan
hubungan Iran-AS tidaklah berjalan se-
Iran. Sementara Prancis memberi bantuan
ekstrem sepuluh tahun terakhir, sejarah
SDM
hubungan
masalah pendanaan (Ali, 2006).
berlangsung
Iran-AS baik
juga dalam
pernah berbagai
dan
Inggris
Peristiwa
membantu
kudeta
1953
dalam
terhadap
kepentingan politik, ekonomi, dan militer.
Mosaddeq
Sebelum berakhir dengan hubungan yang
momentum
buruk
hubungan
konfrontatif yang berlangsung hingga di
Bantuan
AS
yang
era pemerintahan Ahmadinejad.Hubungan
perekonomian
baik antara Iran dan AS terjalin pada masa
penjajahan kapitalisme dan materialisme
Monarki Shah Iran. Di masa Reza Shah
tidak disukai oleh rakyat Iran. Kebencian
ini, Amerika dan sekutunya mendukung
rakyat Iran tidak dapat dicegah akibat
program nuklir Iran, dengan asumsi agar
benturan peradaban ini. Dan lahirlah
tenaga listrik Iran tercukupi dan agar
Revolusi Iran yang dipimpin oleh Imam
benar-benar
Iran
dengan
menjadi Iran-AS.
memajukan dibarengi
1
Khomeini
dengan ditandai berdirinya
merupakan satu-satunya calon presiden
Negara Republik Islam Iran. Sebuah
yang begitu terbuka menentang hubungan
gerakan
Iran-Amerika
dengan
semangat
keberanian
Serikat.
Dan
kemudian
tinggi yang diikuti dengan nasionalisme
kebijakan itu ia terapkan setelah terpilih
religius yang tinggi. Kemajuan-kemajuan
menjadi presiden Iran. Dalam pandangan
ekonomi yang diraih Rezim Reza Shah
politiknya, negara seperti Amerika tidak
tidak ada nilainya di mata rakyat Iran.
perlu dijadikan sahabat bagi bangsa Iran.
Rakyat Iran tidak percaya lagi pada sistem
Karena, dimatanya negara adidaya tersebut
hukum yang dibangun oleh Barat.
mustahil dapat memberikan kontribusi
Dengan
wafatnya Imam Khomeini
positif, atau kemajuan bagi rakyat Iran.
pada tahun 1989, pemimpin baru Iran
Termasuk bagi masa depan bangsa Iran
berupaya untuk mencoba membangun
sendiri (Simanjuntak, 2008).
kembali hubungan AS-Iran. Presiden Iran, Mohammad
Khatami
lewat
gerakan
Segera presiden,
setelah
terpilih
Ahmadinejad
menjadi
mengumumkan
reformasi, dialog komunikasi internasional
keberhasilannya
dengan prinsip kebebasan dan demokrasi
pengayaan uranium pada bulan Agustus-
Islam.Khatami dapat dikatakan sebagai
September 2005 di reaktor nuklir isafan
tokoh yang berusaha menciptakan iklim
untuk tujuan damai. Hal ini tidak bisa
politik luar negeri Iran yang lebih segar,
diterima Amerika. Amerika melakukan
sehat dan tidak terlalu ideologis. Di bawah
berbagai
Khatami politik luar negeri Iran, sampai
menggagalkan
tingkat tertentu, dapat dikatakan memasuki
nuklir Iran. Amerika berhasil mendesak
tahap
Dewan
transformasi
(Cipto,
2004).
upaya
dalam
untuk program
Keamanan
melakukan
melarang
dan
pengembangan
PBB
untuk
Kebijakan Khatami antara lain adalah
menghentikan pengembangan nuklir Iran
upayanya memperbaiki hubungan dengan
dengan Resolusi DK PBB no. 1696 pada
negara-negara Eropa. Dan usaha Khatami
tanggal 31 Juli 2006. Jika Iran tidak
membuka kembali jalur dialog Iran dan
menangguhkan proyek nuklirnya pada 31
Amerika.
Agustus, Dewan Keamanan PBB akan
Usaha Khatami untuk memperbaiki
membahas
resolusi
baru
untuk
hubungan Iran-AS tampaknya mengalami
menjatuhkan sanksi ekonomi dan politik
kegagalan, sejak terpilihnya Ahmadinejad
terhadap
sebagai Presiden Iran. Berbeda dengan
bahwa Iran tidak akan menghentikan
kebijakan
kegiatan pengembangan nuklirnya. Oleh
Khatami,
Presiden Ahmadinejad,
pendahulunya, dari
awal
Iran.
Ahmadinejad
berkeras
karena itu setelah Resolusi DK PBB no. 2
1696, DK PBB mengeluarkan sanksi untuk
individu
Iran melalui Resolusi DK PBB no. 1737,
menjelaskan
kemudian 1747 dan pada tahun 2008
internasional (Mas'oed, 1989).
keluar Resolusi DK PBB no. 1803.
pandangan
politik
Ahmadinejad mempengaruhi
hubungan
Iran dan Amerika pada periode 2005-2009, masa
dimana
Presiden
Ahmadinejad
Iran,
dan
variabel
untuk
fenomena
politik
Penelitian ini juga dilandasi oleh
Tulisan ini akan mencoba menjelaskan bagaimana
sebagai
menjadi
apa
yang
melatarbelakangi terbentuknya pandangan politik Ahmadinejad tersebut.
pemikiran yang menjelaskan bahwasanya seorang individu, dalam hal ini adalah pemimpin
yang
berkuasa,
merupakan
faktor yang membedakan hasil dari suatu kejadian melalui kebijakan luar negerinya. Fred Greinstein dalam tulisannya yang berjudul
“Personality
and
Politics”
menjelaskan bahwa perbedaan kualitas pribadi seorang pemimpin politik akan
Tinjauan Teoritis
memberikan hasil yang berbeda pula
Ada beberapa dimensi pendekatan yang dapat digunakan untuk menjelaskan
dalam kebijakannya (Fred. I greenstein and Nelson W. Polsby, 1975).
hubungan antar negara. Di antaranya dengan pendekatan sistem negara bangsa itu sendiri atau sistem internasional yang ada. Namun penelitian ini, penjelasan mengenai
hal
dititikberatkan
tersebut pada
akan
individunya
lebih atau
dalam hal ini yaitu tokoh politik yang berpengaruh saat itu. Jadi yang akan lebih diperhatikan adalah pemimpin negaranya, terutama pada pandangan politiknya.
Sementara
itu
Alan
Isaak
mengemukakan bahwa salah satu bentuk pendekatan digunakan
psikologik untuk
yang
memahami
dapat perilaku
individu dalam politik luar negeri adalah studi
psikobiografi
secara
mendalam
yang
mempelajari
tentang
seorang
pemimpin politik yang terkenal (Isaak, 1975). Studi ini merupakan penerapan dari teori kepribadian yang berasumsi bahwa
Pada dasarnya, pembahasan mengenai
perilaku politik adalahakibat dari sifat-sifat
pandangan politik seseorang tokoh baik
manusia
tokoh politik maupun seorang tokoh dalam
kepribadian. Penerapan teori ini pertama
bidang lain melibatkan penelitian yang
kali dilakukan oleh Harold Lasswell pada
menggunakan pendekatan mikro, dengan
awal
unit analisa individu. Pendekatan ini pada
argumen bahwa perilaku politik adalah
dasarnya menekankan pentingnya peranan
hasil upaya kepribadian aktor politik
yang
1930-an.
sangat
Laswell
dasar,
yaitu
mengajukan
3
memproyeksikan dirinya pada suatu obyek
2009
publik dan kemudian merasionalisasikan
pandangan politik
tindakan itu dengan dalih kepentingan
radikal yang pelaksanaannya terlihat dalam
publik (Isaak, 1975).
sikap dan keputusan politik luar negerinya.
Namun
demikian
bukunya,
juga
bagaimana
Isaac,
berusaha
menjelaskan
proses
kepribadian
pada
dalam
pembentukan
masa
serta
Dilanjutkan
hubungannya
dengan
Ahmadinejad yang
dengan
pembahasan
latar
belakang kehidupan Ahmadinejad sebagai pembentuk pandangan politiknya.
kanak-kanak
melalui teori pergaulan dari lingkungan
Pembahasan
yang terkecil. Menurutnya ada hubungan
A. Pengaruh
Pandangan
Politik
yang erat antara kebiasaan orang tua
Ahmadinejad Terhadap Hubungan
dengan proses pembentukan pemikiran
Iran-Amerika Serikat (2005- 2009)
ataupun kepribadian seseorang di masa kanak-kanaknya. Sebagai contoh seorang
Pada dasarnya, pembahasan mengenai
anak, yang sedang dalam proses belajar
pandangan politik seorang tokoh politik
dan bersosialisasi dengan lingkungannya,
suatu
akan
dan
menjelaskan fenomena internasional. Salah
atau
satu alasan mengapa teoritisi memusatkan
kebiasaan orang tuanya setelah ia dewasa
perhatian pada perilaku individu adalah
(Isaak,
ini,
karena asumsi bahwa yang melakukan
kepribadian ataupun pemikiran politik
tindakan adalah para pemimpinnya bukan
seseorang yang telah terbentuk, dalam
negara bangsa.
prosesnya tidak akan pernah lepas dari
Faktor
mengamati,
biasanya
akan
meniru
1975).
pengalaman
mendengarkan,
Jadi
masa
kegiatan
dalam
hal
kanak-kanaknya
terutama
pada
pengaruh
yang
meresap
dari
pergaulannya
negara
menjadi
penting
kepemimpinan
untuk
Mahmoud
Ahmadinejad di Iran merupakan salah satu
telah
faktor kunci dalam menganalisa tingkah
dengan
laku negara dalam suatu periode tertentu.
lingkungan terdekat, yaitu orangtua (Isaak,
Negara
tidak
membuat
kebijakan,
1975).
meskipun penggunaan bahasa kita sering mengimplikasikan hal demikian. Negara
Berangkat dari asumsi yang telah dijelaskan di atas, maka penelitian ini akan diawali mendalam
dengan
pemahaman
mengenai
lebih
memburuknya
hanyalah personifikasi dari seseorang atau sekelompok manusia dalam negara yang menciptakan
kebijakan.
Pemimpin
pemerintahan, baik itu perdana menteri
hubungan Iran-Amerika periode 20054
atau presiden atau entitas ekuivalen seperti
usaha Ahmadinejad menggalang dukungan
menteri luar negeri, yang berada dalam
dan kekuatan dari sejumlah negara terkait
jajaran elit eksekutif politik memiliki
dengan pengembangan nuklir iran yang
otoritas dalam membuat kebijakan. Maka,
makin memperburuk hubungan Iran-AS.
tidak jarang kebijakan luar negeri dalam suatu
masa
pemerintahan
merupakan
1.
Hubungan
Iran
dan
Amerika
produk agregasi dari karakter seorang
sebelum Tahun 2005-2009
pemimpin negara (Holsti, 1992).
Hubungan Iran-AS pernah terjalin
Berangkat dari asumsi di atas, maka
cukup erat pada masa monarki Shah Reza
pembahasan mengenai hubungan Iran-AS
Pahlevi. Dengan meletusnya revolusi Islam
selama
lebih
Iran Februari 1979, menandai berakhirnya
dititikberatkan pada individunya. Dalam
kekuasaan Reza Pahlevi. Dan berarti
hal
yang
berakhir pula hubungan erat Iran-AS.
berpengaruh pada tahun 2005-2009, yaitu
Hubungan yang sangat erat antara Iran dan
Ahmadinejad sebagai pemimpin negara
AS pada masa Shah, berbalik 180 derajat
Iran.
begitu Khomeini muncul sebagai penguasa
2005-2009
ini
yaitu
akan
tokoh
Pembahasan
politik
tentang
pandangan
politik Ahmadinejad ini menjadi penting.
baru
Karena
menghasilkan sikap anti-Barat, khususnya
sebagai
Presiden,
pandangan
di
Iran.
Revolusi
politik Ahmadinejad mempunyai peranan
Amerika.
Hal
penting dalam kebijakan luar negeri Iran.
besarnya
dukungan
Penjelasan ini akan dimulai dari
terhadap
ini
Shah.
Iran
berkaitan
telah
dengan
pemerintah
Khomeini
dan
AS para
bagaimana hubungan Iran-AS sebelum
pendukungnya menganggap Shah sebagai
Ahmadinejad berkuasa, yaitu di masa
“boneka
pemerintahan
yang
mengidentikkan Shah dengan AS, dan
memimpin Iran sebelum tahun 2005.
sebaliknya, AS diidentikkan dengan Shah
Selanjutnya akan dijelaskan bagaimana
(Simanjuntak, 2008).
pandangan
Presiden
politik
Khatami
Ahmadinejad
Amerika”.
Mereka
dan
Di bawah Khomeini, Iran menganut
kaitannya dengan perubahan hubungan
politik luar negeri non-Blok, atau menurut
Iran-AS
istilah
(2005-2009)
yang
kembali
mereka
“laa
syarqiyyah,
laa
mengalami ketegangan. Hal ini terlihat dari
gharbiyyah” (tidak Timur, tidak Barat).
kebijakan
Presiden
Namun
kembali
pemerintah Khomeini terhadap AS, lebih
mengembangkan nuklir Iran dan reaksi
besar daripada terhadap negara manapun
Amerika terhadap kebijakan tersebut. Serta
(Simanjuntak, 2008). Hal ini disebabkan
Iran
Ahmadinejad
di
bawah
untuk
dalam
prakteknya
kebencian
5
karena begitu banyak campur tangan AS
keterbukaan.
terhadap Iran.
menjadi
Begitu juga dari pihak AS, terjadinya revolusi
Iran
kebijakan
luar
politiknya
negerinya.
yang dalam
Khatami
berusaha untuk menerapkan kebijakan
kehilangan kepercayaan terhadap Iran.
peredaan ketegangan dan mengutamakan
Sejak pimpinan Revolusi Iran Imam
dialog dan kerja sama. Begitu juga
Khomeini menjuluki AS sebagai “Setan
hubungan Iran dengan Amerika. Khatami
Besar”. AS dengan berbagai cara menuduh
berusaha
Iran
hubungan yang lebih baik melalui sebuah
situasi
penyebab
keamanan
di
membuat
pandangan
inilah
AS
sebagai
1979
Slogannya
memburuknya Timur
Tengah,
khususnya dikawasan Teluk. Setiap terjadi
“Dialog
menciptakan
Peradaban”
dengan
lingkungan Amerika
(Khatami, 1998).
aksi terorisme atau adanya partai Islam di
Peluang ke arah perbaikan hubungan
negara tertentu, AS selalu menuduh Iran
dengan AS selalu dilakukan oleh Khatami.
sebagai aktor utama. AS menuduh Iran
Bahkan lewat isu nuklir Iran yang yang
terus meluaskan pengaruh revolusinya ke
kembali meresahkan AS. Keputusan Iran
negara-negara sekitar yang ditandai dengan
untuk menghentikan program nuklir Iran di
bangkitnya Hamas di Palestina, Hizbullah
masa Khatami menjadi nilai plus dalam
di Libanon, Front Penyelamat Islam (FIS)
usaha
di Aljazair, Gerakan Nahdah di Tunisia,
Kesediaan Iran untuk menunda kegiatan
Front Nasional Islam di Sudan, Jamaah
pengayaan
Islam di Mesir, Partai Ishlah di Yaman dan
perbaikan hubungan Iran-AS makin jelas.
kaum Syiah di pantai timur Arab Saudi
Bahkan dalam pertemuan di bekas istana
serta Bahrain (Rohman, 2003).
Shah di bagian utara Teheran, Hassan
perbaikan
hubungan
uranium
Iran-AS.
membuat
arah
Pasca wafatnya Imam Khomeini pada
Rohani, Kepala Majelis Agung Keamanan
tahun 1989, perlawanan terhadap Amerika
Iran, sepakat dengan para duta besar dari
sedikit berkurang. Pemimpin baru Iran
Eropa untuk total menghentikan pengayaan
berupaya untuk mencoba membangun
uranium Iran (Khatami, 1998). Keputusan
kembali hubungan Iran-AS. Yaitu dengan
ini menguntungkan Iran. Setidaknya, Iran
terpilihnya Presiden Mohammad Khatami
dibawah pemerintahan Khatami dianggap
untuk masa jabatan 1997-2005 dengan
sebagai negara yang mau diajak berunding.
pendekatan
Kepercayaan dunia internasional terhadap
reformis-moderat
dalam
pemerintahannya. Presiden Khatami adalah
Iran sudah mulai terbangun.
Presiden Iran yang moderat. Presiden
Usaha Khatami untuk memperbaiki
dengan slogan toleransi, modernisme dan
hubungan Iran-AS tampaknya mengalami 6
kegagalan. Yaitu sejak terpilihnya presiden
28 Juni 2005 waktu ia terpilih sebagai
baru
presiden Iran. Ahmadinejad dikenal secara
Iran,
Mahmoud
Ahmadinejad pemerintahan
Ahmadinejad.
mempunyai yang
Muhammad
kontras
Khatami.
agenda
luas sebagai seorang tokoh yang lebih
dengan
cenderung menyukai cara yang radikal di
Agenda
dalam mencapai tujuan-tujuan politiknya.
Ahmadinejad adalah “Revolusi Ketiga”.
Cara-cara
radikal
yang
dilakukan
Salah satu butir penting “Revolusi Ketiga”
Ahmadinejad dalam mewujudkan tujuan
itu adalah perlawanan terhadap hegemoni
politiknya tidak lepas dari pandangan
Amerika dan Israel (Musa Khazim dan
politiknya.
Alfian
konfrontatifnya,
Hamzah,
2007).
Menurut
Menurut
logika Ahmadinejad
Ahmadinejad, perlawanan ini penting jika
menganggap dunia ini penuh dengan
ingin mewujudkan Iran sebagai bangsa
ketidakadilan. Di matanya, yang lemah
yang besar dan disegani publik dunia.
senantiasa ditindas oleh yang kuat. Dalam terminologi Ahmadinejad, di dunia ini
2.
Pandangan Politik dan Kebijakan
terdapat kaum lemah yang tertindas dan
Mahmoud
yang
terpinggirkan (mustad’afin) dan kaum
Mempengaruhi Hubungan Iran-AS
penindas (mustakbirin). Kaum Penindas itu
(2005-2009)
bisa berupa rezim yang berkuasa di negeri
Tahun 2005 merupakan babak baru
mereka sendiri atau kekuatan adidaya
Ahmadinejad
bagi perubahan kebijakan
politik luar
internasional seperti Amerika dan sekutu-
negeri Iran. Setelah terpilih pada Juni
sekutunya
2005,
yang
Mahmoud
Ahmadinejad,
mulai
dengan
tidak
kebijakan-kebijakan
adil
dan
menindas.
dengan paradigma antiimperialis dan anti
Ahmadinejad kemudian mengkonotasikan
Israel sebagai bentuk kebijakan luar negeri
dirinya sebagai simbol perlawanan kaum
dan domestik Iran. Hal ini sangat berbeda
mustad’afin untuk menegakkan keadilan.
dengan
Perlawanan
paradigma
pendahulunya,
terhadap
Muhammad Khatami yang mencoba untuk
imperialisme.
melakukan konsiliasi dengan Amerika.
memasuki
Mahmoud Ahmadinejad atau bisa
Bahkan
arena
Ahmadinejad
sejak
pemilihan
berkali-kali
awal
presiden,
mengatakan
bahwa
adalah Presiden Iran yang keenam. Jabatan
kemiskinan, kerusakan dan ketidakadilan
kepresidenannya dimulai pada 3 Agustus
(Alcaff, 2008).
Ahmadinejad
pernah
menjabat
walikota Teheran dari 3 Mei 2003 hingga
datang
bentuk
dibaca Ahmadinezhad (bahasa Persia)
2005.
ia
segala
untuk
memerangi
Setelah terpilih menjadi presiden, Ahmadinejad
tidak
meninggalkan 7
jargonnya,
Revolusi
Ketiga.
Menurut
sekaligus
menonjolkan
sisi
nasionalis
Ahmadinejad, Revolusi Ketiga telah di
spritualnya.
Selama
mulai. Ahmadinejad mengatakan bahwa ia
Ahmadinejad
menerangkan
akan merevolusi hubungan di antara
Revolusi Ketiga bertujuan membersihkan
manusia, antara pengelola negara dan
negara Iran dari pengaruh liberal dan
rakyat, dan di antara para pejabat. Dalam
sekuler dan mendirikan pemerintahan yang
kamus revolusi Iran, revolusi pertama ialah
betul-betul Islami.
Revolusi
Islam
tahun
bahwa
yang
Menurut pengamatan Ahmadinejad,
menggulingkan monarki Shah, Revolusi
Iran dalam kondisimiskin dan banyak
Kedua,
terjadi
sebagaimana
Ayatullah
1979
kampanye,
dicanangkan
Khomeini,
merujuk
korupsi.
Ahmadinejad
percaya
bahwa pemecahannya ialah kembali ke
kependudukan gedung Kedutaan Besar
nilai-nilai
Amerika Serikat di Teheran, peristiwa
Ahmadinejad
yang membuat Iran dijauhi masyarakat
mengkritik pengelolaan negara Iran di
Barat (Naji, 2008). Ahmadinejad tentu saja
bawah Presiden Rafsanjani dan Khatami,
tidak lupa, bahwa kedua Revolusi ini
masa ketika keadilan sosial dikorbankan
menghasilkan sikap anti Amerika. Sesuatu
demi perkembangan ekonomi. Hal ini
yang sudah Ahmadinejad perhitungkan
mengantarkan Iran ke birokrasi yang
untuk revolusi ketiganya. Revolusi ketiga
korup,
yang
memerangi
segelintir orang sementara sebagian besar
penindasan oleh rezim di dalam negeri
rakyat tetap miskin. Lebih buruk lagi,
maupun rezim internasional. Rezim yang
bangsa Iran makin jauh dari spritualitas
dimaksud salah satunya adalah Amerika
Islami (Naji, 2008).
ditujukan
untuk
Revolusi juga
penumpukan
Iran
1979.
berulang
kekayaan
kali
oleh
Serikat yang dianggap sebagai negara
Selanjutnya Ahmadinejad mengambil
adidaya yang ingin menindas negara
posisi menyerang negara-negara Barat
lemah.
dalam
kebijakan
luar
negerinya.
Sekarang tiba giliran Revolusi Ketiga.
Ahmadinejad bertekad untuk menuntut
Ahmadinejad telah menggunakan frasa itu
hak-hak negara Iran dalam menjalan
dalam setiap kampanye pemilihannya dan
kebijakan luar negerinya. Hak ini termasuk
makin
sejak
hak mengembangkan nuklir Iran. Di sini
Berkaitan
bisa dilihat logika konfrontatif dipakai oleh
dengan Slogan Revolusi Ketiga ini, terlihat
Ahmadinejad. Di dalam negeri melawan
bagaimana
meramu
para koruptor dan ideologi liberal yang
pandangan politiknya yang antiimperialis,
masuk ke negeranya dan ke luar melawan
sering
menduduki
kursi
menyebutnya presiden.
Ahmadinejad
8
negara-negara (khususnya ditujukan ke AS
terang mengkritik Hasan Rohani dan tim
dan Sekutunya) yang ingin mengambil hak
perundingnya.
Iran dalam mengembangkan nuklir.
revolusioner Ahmadinejad, Hasan rohani
Ahmadinejad
memulai
kembali
Dalam
pandangan
dan timnya bersikap tidak efektif dan
kebijakan pengayaan uranium nuklir Iran
pengecut
pada Agustus 2005 dan menggalang
negara-negara Barat yang ingin kembali
dukungan dan kekuatan dari sejumlah
menguasai Iran. Ahmadinejad berjanji
negara
akan
terkait
dengan
pengembangan
ketika
bersikap
menghadapi
lebih
tekanan
keras
dalam
nuklir Iran. Tentu saja kebijakan Iran di
perundingan-perundingan
bawah pemerintahan Ahmadinejad untuk
Eropa demi membela harga diri Iran dan
kembali
Iran
program nuklirnya seandainya ia terpilih
ditentang oleh Amerika. Hubungan Iran-
menjadi Presiden Iran. Dengan logika
AS yang sudah mulai membaik di era
religiusnya
Presiden Khatami, kembali mengalami
bahwa pemerintahan Islam yang sejati dan
ketegangan.
disukai rakyat akan cepat mengubah
mengembangkan
nuklir
Ahmadinejad
dengan
Uni
mengatakan
tekanan negara-negara Barat (Naji, 2008). a.
di
bawah
Pendirian Ahmadinejad tidak melunak
untuk
tetap
bahkan setelah ia terpilih menjadi presiden,
Mengembangkan Nuklir Iran dan
sikapnya justru makin keras.Ahmadinejad
Reaksi
bertekad menghidupkan kembali program
Kebijakan
Iran
Ahmadinejad
Amerika
terhadap
pengayaan
Kebijakan tersebut
uranium.
Karena
menurut
Ahmadinejad pengembangan nuklir Iran Program pengayaan uranium masih
ditunda
Iran
adalah
hak
bangsa
Iran
untuk
ketika
Mahmoud
kesejahteraan bangsanya. Segera setelah
memenangi
pemilihan
Ahmadinejad terpilih menjadi Presiden,
Presiden di bulan Juni 2005. Tapi,
Iran secara resmi meminta IAEA mencabut
penundaan ini tidak akan berlangsung lama
segel
lagi (Naji, 2008). Karena pemimpin radikal
Uranium Ishafan. Program pengayaan
dengan retorika anti
uranium dijalankan kembali.
Ahmadinejad
imperialis telah
terpilih menjadi Presiden Iran.
nuklir
ini
sebenarnya
Fasilitas
Konversi
Keputusan Ahmadinejad untuk tetap
Perlawanan Ahmadinejad mengenai masalah
mesin-mesin
mengembangkan nuklir Iran didukung oleh
telah
Pemimpin Agung Ayatullah Khamenei.
dimulai sejak kampanye presiden. Selama
Keputusan ini sangat berlawanan dengan
kampanye,
yang
Ahmadinejad
secara
terus
diambil
Khamenei
pada
masa 9
pemerintahan
Khatami.
Sistem
maka tindakan Dewan Keamanan PBB
berbeda
selanjutnya adalah mengeluarkan resolusi
dengan negara lain, dimana kekuasaan
baru yang berisi sanksi ekonomi dan
tertinggi Iran berada pada Pemimpin
politik terhadap Republik Islam Iran
Agung.
(Gogary, 2006).
pemerintahan
Iran
Hal
ini
memang
menyebabkan
tiap
kebijakan yang dibuat harus melalui
Karena Iran menolak menghentikan
persetujuan Pemimpin Agung. Begitu juga
aktivitas pengayaan uranium, maka Dewan
dengan kebijakan nuklir Iran. Walaupun
Keamanan
Ahmadinejad telah mendapat dukungan
kepada Iran melalui Resolusi No. 1737
dari Majelis Agung Keamanan Nasional
yang dikeluarkan pada 23 Desember 2006.
(Supreme
Resolusi No. 1737 yang diajukan oleh tiga
National
Security
Council,
PBB
negara,
jawab khusus strategi nuklir negara, tetapi
Perancis, setelah mengalami proses yang
kebijakan SNSC ini pun harus mendapat
panjang dan rumit, dengan dukungan
persetujuan
Tertinggi.
penuh dari AS, akhirnya disahkan oleh
Dukungan Khamenei terhadap kebijakan
Dewan Keamanan PBB. Dalam Resolusi
nuklir,
ini
makin
Pemimpin
menguatkan
Ahmadinejad
untuk
kebijakan
mengembangkan
teknologi nuklir Iran. Sikap
bahwa
Inggris,
Iran
dan
diberi
kesempatan selama dua bulan untuk menghentikan aktivitas nuklirnya, terutama
Ahmadinejad
mengembangkan
disebutkan
Jerman,
sanksi
SNSC) yakni majelis yang bertanggung
dari
yaitu
mengeluarkan
pengayaan
uranium.
Namun,
karena
sebelumnya Republik Islam Iran telah
menantang AS. AS mengajak Sekutunya
memperingatkan bahwa karena proyek
untuk membawa masalah nuklir Iran
nuklirnya sepenuhnya bertujuan damai,
kepada Dewan Keamanan PBB. Usaha
maka resolusi itu merupakan sebuah
Amerika ini membuahkan hasil. Pada
pelanggaran hukum, dan Iran tidak akan
tanggal
menerima resolusi tersebut.
Juli
2006,
Iran,
tetap seperti
31
nuklir
untuk
DK
PBB
mengeluarkan Resolusi DK PBB No.
Karena
Resolusi
No.
1737
juga
1696. Resolusi itu yang diusulkan oleh
diabaikan oleh Iran, maka pada tanggal 25
Inggris, Perancis dan Jerman, dengan
Maret 2007 Dewan Keamanan PBB (DK
dukungan penuh dari AS, berisi tuntutan
PBB) dengan suara bulat menjatuhkan
agar Iran menghentikan kegiatannya dalam
sanksi atas Iran. Sanksi baru, sesuai
mengembangkan Uranium (Gogary, 2006).
dengan Resolusi No. 1747 ini melarang
Jika
kerja
Iran mengekspor senjata dan menyerukan
nuklirnya sampai pada 31 Agustus 2006,
kepada semua negara untuk tidak menjual
Iran
tidak
menangguhkan
10
dan mentransfer segala macam tank,
bahasa
ancaman,
bukan
kendaraan tempur lapis baja, sistem artileri
untuk
menekan
Iran
kaliber besar, pesawat tempur, helikopter
program
tempur,
menggunakan
kapal
persenjataan
perang,
lainnya.
negara-negara melarang
lain
rudal
dan
nuklirnya,
perundingan, menghentikan
maka
caranya
Iran
sendiri
akan untuk
Juga
meminta
program nuklir Iran. Resolusi apa pun,
secara
sukarela
yang akan dikeluarkan DK PBB, yang
perjalanan
pejabat
dan
bersifat menekan dan mengancam, tidak
pengusaha yang terlibat dalam program
akan berpengaruh apa pun terhadap Iran
pengayaan nuklir Iran. Ada tujuh anggota
(Naji, 2008).
Garda Revolusi Iran yang juga dilarang bepergian, diantaranya Wakil Komandan
b. Ahmadinejad
Garda Revolusi, Kepala Staf Gabungan
Dukungan
dan Wakil Administrator, serta Komandan
Menggalang
dan
Kekuatan
dari
Sejumlah Negara terkait dengan
Angkatan Darat (Naji, 2008).
Pengembangan Nuklir Iran
Karena, Resolusi DK PBB No. 1747 tidak
direspon
oleh
Iran,
DK
PBB
mengeluarkan Resolusi No. 1803. Sanksi menetapkan tambahan berupa larangan perjalanan terhadap lima pejabat Iran, membekukan aset 13 perusahaan Iran dan 13 pejabat Iran di luar negeri, pelarangan penjualan
barang-barang
yang
bisa
berfungsi ganda (untuk tujuan damai dan tujuan militer) ke Iran, pemeriksaan kapalkapal barang dari dan menuju Iran, memonitor
aktivitas
dua
bank
Iran,
mendorong para pemerintah untuk menarik dukungan pendanaan terhadap perusahaanperusahaan yang melakukan perdagangan dengan Iran (Kompas, 2008). Iran
di
Ahmadinejad
bawah menanggapi
Desakan Amerika dan Sekutunya agar Iran
menghentikan
program
pengembangan nuklirnya diabaikan oleh Ahmadinejad. Sanksi dari DK PBB juga diabaikan
oleh
mendukung
Ahmadinejad.
aksinya
Untuk
untuk
tetap
mengembangkan nuklirnya, Ahmadinejad berusaha
menggalang
dukungan
dan
kekuatan dari sejumlah negara. Usaha Ahmadinejad
dalam
menggalang
dukungan dan kekuatan dari sejumlah negara, memang terbilang cukup berhasil. Negara-negara non-blok yang berjumlah 114
negara
langsung
memberikan
tanggapan positifnya, atas pengembangan pemerintahan sanksi
itu
dengan menyatakan bahwa jika AS dan
nuklir Iran. Para utusan negara Non-Blok mengumumkan
dukungannya
terhadap
Iran, pada pertemuan anggota Badan
Sekutunya melalui DK PBB menggunakan 11
Tenaga Atom Internasional (IAEA), yang
B. Proses
Pembentukan
Pandangan
diselenggarakan di Wina, Austria pada
Politik Mahmoud Ahmadinejad
tahun 2005 (Gogary, 2006).
Kebijakan
Selain dari negara-negara Non-Blok,
Ahmadinejad
terhadap
Amerika ini berangkat dari pandangan
Iran juga mendapat dukungan dan bantuan
politiknya
terhadap
secara khusus dari Kuba, Venezuela, Cina,
Penelitian
ini
Korea Utara dan Rusia. Beberapa negara
pemikiran yang menjelaskan bahwasanya
tersebut, mendorong Iran untuk tetap
seorang individu, dalam hal ini adalah
mengembangkan
teknologi
pemimpin yang berkuasa (Ahmadinejad),
nuklirnya. Alhasil, terjalinlah berbagai
merupakan faktor yang membedakan hasil
bentuk kerjasama antara Iran dengan
dari suatu kejadian melalui kebijakan luar
beberapa negara tersebut. Hal ini tentu
negerinya. Oleh karena itu pembahasan
membuat Amerika dan sekutunya makin
mengenai proses pembentukan pandangan
tidak suka, sekaligus sedikit menahan diri,
politik Ahmadinejad ini penting, karena
sebab mereka paham bahwa Iran kini
pandangan-pandangan politik inilah yang
tengah dikelilingi oleh negara-negara yang
kemudian menyebabkan hubungan Iran-
tidak kalah maju dan kuat. Termasuk
Amerika menjadi tegang kembali, setelah
dalam
hubungan itu mulai membaik di masa
program
industri
teknologi
nuklir
(Simanjuntak, 2008). Mengutip
Presiden
dari
banyak
pidato
Amerika
juga
Khatami,
serikat.
dilandasi
Presiden
oleh
Iran
sebelumnya. Lebih jelas bagaimana proses
Khomeini yang seolah-olah pernah berkata
pembentukan
kaum teraniaya di dunia harus bersatu, apa
Ahmadinejad,
pun agama atau keyakinan mereka seperti
berikut:
pandangan dapat
politik
dilihat
sebagai
meligitimasi tindakan Iran di bawah pemerintahan Ahmadinejad untuk menjalin
1.
Perjalanan Hidup dan Pengalaman
hubungan dengan negara-negara tersebut.
Politik
Anti Amerikaisme menjadi jembatan untuk
sebelum Revolusi Islam Iran
kesenjangan ideologis yang luar biasa
Mahmoud Ahmadinejad dilahirkan di
(Naji,
2008).
Dengan
lengkaplah
bentuk
ditunjukkan
oleh
pemerintahan
Mahmoud
Ahmadinejad
begitu,
kian
perkampungan Aradan, kawasan kumuh
perlawanan
yang
sekitar
Iran
Ahmadinejad
Amerika dan sekutunya.
di
bawah terhadap
120
Teheran,
kilometer
pada
28
arah Oktober
tenggara 1956.
Ahmadinejad adalah anak ke empat dari tujuh bersaudara. Terlahir dari keluarga yang
miskin.
Bahkan
dalam
weblog 12
kepresidenannya, Ahmadinejad menulis
mengatakan bahwa dirinya lahir dari
bahwa kehidupan keluarganya sudah sulit
keluarga miskin di desa terpencil yang
dan
membuat
menganggap kemakmuran sama dengan
hidup keluarganya semakin sulit (Naji,
kehormatan dan tinggal di kota besar sama
2008).
dengan kemewahan duniawi.
kelahiran
Ahmadinejad
Ahmadinejad kembali menceritakan
Berangkat dari pandangan politiknya
kisah masa kecilnya di weblog setelah ia
tentang keadilan, maka dalam mencapai
menjadi
tujuan politiknya Ahmadinejad menempuh
Presiden
Iran.
Menurut
Ahmadinejad, meskipun ayahnya tidak
cara-cara
pernah terpikat kemakmuran kehidupan
memandang perlu melakukan perlawanan
kota, tekanan hidup memaksanya pindah
untuk
ke
Teheran
radikal.
mendapatkan
Ahmadinejad
keadilan.
Itulah
setahun
setelah
mengapa kemudian dalam kebijakan dalam
(Naji,
2008).
negerinya Ahmadinejad ingin memerangi
menggambarkan
kemiskinan. Sedangkan dalam kebijakan
bagaimana kesulitan hidup keluarganya
luar negerinya memerangi rezim yang
pada
hendak
kelahiran
hanya
yang
Ahmadinejad
Ahmadinejad
ingin
saat
itu.
menggambarkan keluarganya
bahwa
sudah
kelahirannya. menambah
Ahmadinejad
sulit
mendapatkan keadilan. Yakni berkaitan
sebelum
hak nuklir Iran. Rezim yang dimaksud
berarti
dalam hal ini Amerika dan Sekutunya.
dihadapi
Selain itu, keluarga Ahmadinejad
keluarganya. Tidak heran kemiskinan ini
adalah keluarga yang sangat religius. Hal
kemudian
ini diakui oleh keluarga terdekat mereka
politiknya
yang
negerinya
kehidupan
Kelahirannya kesulitan
menghalangi
membentuk
pada
dan juga teman masa kecil Ahmadinejad.
ketidakadilan. Karena Ahmadinejad dan
Kemiskinan yang dirasakan oleh keluarga
keluarganya merupakan bagian dari objek
ayah Ahmadinejad tidak membuatnya jauh
ketidakadilan itu. Ahmadinejad merasakan
dari agama. Walaupun tidak terlalu pandai
sendiri bagaimana rasanya menjadi orang
membaca dan menulis, ayah Ahmadinejad
miskin, orang yang tertindas. Dari kaum
sangat memahami Al Qur’an. Untuk
inilah Ahmadinejad berasal. Keputusan
menghidupkan semangat membaca Al
pindah ke kota pun merupakan perjuangan
Qur’an di lingkungan tempat tinggalnya,
kaum mustad’afin untuk mendapatkan
maka
hidup yang lebih layak, mendapatkan
Ahmadinejad membuka kursus membaca
keadilan.
menceritakan
Al Qur’an. Sengaja bulan Ramadhan yang
dengan
dipilih, karena pada bulan ini Al Qur’an
perjuangan
yang
sangat
pandangan
Ahmadinejad keluarganya
anti
setiap
tahun
Ramadhan
ayah
13
diturunkan. Dan pada bulan ini juga umat
Karena menurut Ahmadinejad Iran terus
muslim
berbondong-bondong
dibuntuti oleh kemiskinan dan korupsi
untuk memperbanyak ibadahnya, salah
karena jauh dari nilai-nilai Islami (Naji,
satunya dengan memperbanyak membaca
2008).
biasanya
Al Qur’an. Tidak heran kemudian ayah Ahmadinejad
mengganti
Ahmadinejad
tinggal
di
kawasan
nama
kumuh, sedangkan harus melihat dengan
keluarganya dari Sabaghian (tukang celup)
iri orang-orang kaya yang tinggal di
Ahmadi berasal dari Ahmad, nama Muslim
kawasan elit. Perasaan sebagai orang yang
populer yang berasal dari kata hamd,
terpinggirkan makin terekam dalam benak
artinya menyembah Allah. Suatu isyarat
Ahmadinejad.
religiusitas. Karena dalam agama Islam
betapa rezim dalam negeri yang berkuasa
nama adalah do’a. Penggantian nama itu
tidak adil. Pembangunan yang dilakukan
mengisyaratkan bahwa Ayah Ahmadinejad
hanya menyentuh golongan atas saja,
menginginkan
sedangkan orang miskin menjadi pihak
keluarganya
menjadi
penyembah Allah.
merasakan
yang tidak mendapat haknya. Kondisi batin
Religiusitas ayah Ahmadinejad kelak akan
Ahmadinejad
berpengaruh
pada
dirinya.
seperti inilah yang kelak akan membentuk pandangan
Ahmadinejad.
Kelak
saat
Sebagaimana yang disebutkan oleh Isaac
menjadi presiden Ahmadinejad bertekad
dalam bukunya, bahwa ada hubungan yang
untuk
erat antara kebiasaan orangtua dengan
ketidakadilan.
proses pembentukan pemikiran ataupun
merasakan sendiri ketidakadilan dalam
kepribadian seseorang di masa kanak-
mendapatkan
kanaknya (Isaak, 1975). Kelak fondasi
rezim yang berkuasa.
keIslaman yang didapat Ahmadinejad dari
memerangi
menjadi
mempengaruhi
Ahmadinejad
pandangan
politiknya.
Karena
hidup
kemudian,
Presiden
Iran,
terhadap
dan
Ahmadinejad
kesejateraan
Bertahun-tahun
kedua orangtuanya inilah yang akan
kemiskinan
oleh
setelah
kebencian
Amerika
yang
Mengembalikan bangsa Iran dalam bingkai
sudah lama tersimpan ia keluarkan melalui
Islam khususnya, dan memajukan Dunia
kebijakan-kebijakan yang menunjukkan
Islam umumnya. Dengan Agenda Revolusi
sikap anti Amerika. Tindakannya untuk
Ketiga
kembali
yang
Revolusi
digulirkan Ketiga
ini
Ahmadinejad. bertujuan
mengembangkan
seolah
liberal
kemarahan
sekuler
dan
mendirikan
dan
menggalang kekuatan dengan negara lain
membersihkan negara Iran dari pengaruh dan
nuklir
memang
untuk
Amerika.
memancing
Negara
yang
pemerintahan yang betul-betul Islami. 14
bertahun-tahun lalu telah menyemaikan
ketika menjadi Presiden Iran. Revolusi
kebencian dalam diri Ahmadinejad.
Islam
Masa
politik Ahmadinejad sendiri
Iran
pandangan
ini
menjadi
Ahmadinejad.
pembentuk Ahmadinejad
dimulai ketika ia masuk universitas pada
melihat kekuatan besar Shah bisa tumbang
tahun 1975, empat tahun sebelum revolusi.
oleh perlawanan rakyatnya. Dengan begitu
Ahmadinejad lulus ujian masuk universitas
Ahmadinejad meyakini bahwa kekuatan
dengan
imperialis
nilai
sangat
memuaskan.
bisa
ditumbangkan
dengan
Ahmadinejad mendapat peringkat ke-132
perlawanan. Hal itulah yang menyebabkan
di antara 200.000 siswa yang bersaing
Ahmadinejad kukuh dengan pendiriannya
memperebutkan universitas. universitas
Pada dan
Ahmadinejad Ayatullah bersama
10.000
tempat
di
untuk
ketiga
di
walaupun ditentang Amerika yang saat ini
Revolusi,
menjadi negara adidaya. Keyakinan nya ini
tahun menjelang
menjadi Khomeini.
teman-teman
pendukung Ahmadinejad kepercayaannya
secara sembunyi-sembunyi mencetak dan
tetap
mengembangkan
disampaikan
Ahmadinejad
menyampaikan
pidatonya
nuklir
ketika
di
hadapan
generasi muda Iran saat ia menjadi Presiden.
menyebarkan pidato Khomeini dari tempat pengasingannya. Kedua saudara laki-laki
2.
Ahmadinejad juga terlibat dalam politik
Politik
Islam (Jafardeh, 2007).
Lasswell
dan
Mahmoud
Ahmadinejad
setelah Revolusi Islam Iran
Meminjam model yang digunakan oleh
Perjalanan Hidup dan Pengalaman
Kaplan,
bahwa
lingkungan yag ada di sekitar induvidu memiliki pengaruh psikologis terhadap perilaku politiknya. Dalam hal ini dapat kita lihat dari persepsi individu terhadap kenyataan yang berlatar belakang pada peristiwa dramatis yang dialaminya (Fred. I greenstein and Nelson W. Polsby, 1975). Bagi Ahmadinejad sendiri, revolusi Islam Iran adalah peristiwa dramatis dengan Khomeini sebagai sumbunya telah menjadi mata air inspirasi dan penunjuk arah
Setelah kemenangan Revolusi Iran, Ahmadinejad
mendirikan
Himpunan
Mahasiswa Islam di Universitas Sains dan Teknologi.
Ahmadinejad
menjadi
pemimpin aktivis mahasiswa pendukung Islam Khomeini di kampusnya. Suasana politik di kampus Ahmadinejad pada umumnya beraliran kanan. Kanan diartikan menjalankan doktrin-doktrin tradisional dan
mendukung
kepemimpinan
para
ulama. Sementara universitas lain lebih mendukung sayap kiri yang dominan (Naji, 2008).
perjalanan hidupnya di kemudian hari 15
Pada Juli 1979, Ahmadinejad terpilih sebagai
for
Iran makin mengasah jiwa konfrontatif
Consolidating Unity (OCU, Organisasi
dalan diri Ahmadinejad. Ahmadinejad
Penggalang
Organisasi
seakan melihat ikon perlawanan, sehingga
persatuan
proses pembentukan sikap konfrontatif
aktivis mahasiswa sampai mereka bisa
Ahmadinejad makin mudah. Karena sang
menanamkan ideologi di kampus masing-
ikon
masing. Sekali lagi jiwa konfrontatifnya
membimbing Ahmadinejad (Alcaff, 2008).
terasah dengan pengalamannya mengikuti
Karena meyakini bahwa Islam tidak
gerakan yang dimotori Khomeini untuk
memisahkan antara politik dan agama,
membersihkan Iran dari pemikiran liberal
maka Ahmadinejad memutuskan untuk
dan sosialis pasca Revolusi Islam Iran.
terlibat dalam politik praktis. Karir politik
nasional
pemimpin
Organinsasi
mengakibatkan pengusiran Khoemini dari
Persatuan).
yang
menggalang
perlawanan
yang
langsung
Dewan inti OCU bertemu dengan
pertamanya pada tahun 1980 sebagai
Ayatullah Khomeini untuk melaporkan
Kepala Distrik Maku. Sebuah distrik di
kegiatan dan menerima perintah. Inilah
provinsi Azerbaijan Barat yang terdiri atas
kesempatan Ahmadinejad untuk bertemu
beberapa kota kecil, sejumlah desa luas
dengan ulama yang sangat dikaguminya.
dengan penduduk sekitar 70.000 jiwa.
Bagi Ahmadinejad, Khomeini bukan hanya
Distrik ini terletak di dasar lembah daerah
sebagai pemimpin agama, melainkan juga
pegunungan
sebagai mentor politiknya. Masa-masa ini
perbatasan wilayah Iran dengan Turki dan
sangat membahagiakan bagi Ahmadinejad.
Armenia
Dari latar belakang sederhana, sekarang
September 1980 pasukan Saddam Husein
tiba-tiba
melancarkan
revolusi
Ahmadinejad besar-besaran,
terlibat
dalam
yang
(Naji,
tinggi,
2008).
serangan
dekat
Pada
terhadap
dari
bulan
Iran.
berhubungan
Dengan dukungan dari Arab, Amerika
dengan pejabat-pejabat tinggi di sekeliling
Serikat, Israel dan Uni Soviet, pada 22
Khomeini dan menjalankan tugas penting
September 1980, Saddam meresmikan
(Naji, 2008). Pertemuan yang rutin dan
serangannya terhadap Iran (Muhsin Labib
interaksi intensif antara Ahmadinejad dan
dkk, 2007).
Khomeini, membuat transfer pemikiran
Iran melawan serbuan tentara Irak
dari Khomeini ke Ahmadinejad makin
yang terlatih dengan hanya dua divisi
mudah dan kelak akan mempengaruhi
pasukan. Pertahanan Iran sangat lemah.
perilaku politik Ahmadinejad. Pengalaman
Pada akhir Oktober, Khorramsyar jatuh ke
Khoemini melakukan perlawanan dengan
pasukan
berbagai Rezim Tirani di Iran, sampai
Susangerd, sepenuhnya terkepung. Lantas,
Iran.
Abadan,
kemudian
16
pada
November
1980,
tentara
Irak
tindakan
Amerika
melakukan
human
membuka front baru di utara, di wilayah
embargo terhadap Iran, termasuk embargo
Kurdistan
dalam suku cadang senjata, alat tempur
Iran.
Imam
Khomeini
menghimbau semua pemuda Iran untuk
dan
berjihad membela negara, dan terutama
Ahmadinejad
sekali, mempertahankan Revolusi dan
bertambah (Simanjuntak, 2008). Itulah
Pemerintahan Islam Iran. Sambutan rakyat
sebabnya
terhadap seruan ini sungguh luar biasa.
presidennya, Ahmadinejad menjadi satu-
Ratusan
orang,
satunya calon kandidat yang menentang
mendaftarkan diri sebagai relawan atau
hubungan Iran-AS. Karena sudah terlalu
paramiliter untuk membela negara dan
banyak pengalaman
revolusi Iran (Muhsin Labib dkk, 2007).
Amerika. Dalam pandangan revolusioner
ribu,
bahkan
Ahmadinejad
jutaan
menjadi
salah
satu
sebagainya
membuat
terhadap
sejak
kebencian
AS
awal
semakin
kampanye
buruknya
dengan
Ahmadinejad, membuka dan menjalin
pemuda Iran yang menyambut seruan
hubungan
Khomeini. Ia bergabung ke Pasukan
merupakan kebutuhan bangsa dan negara
Khusus Pengawal Revolusi Islam (Sepah-e
Iran.
Pasdaran-e Enqelab-e Eslami) (Alcaff,
penyakit,
2008). Ia terlibat dalam Operasi di Kirkuk,
ketertinggalan
Irak. Ia kemudian menjadi insinyur kepala
bangsa Iran. Menjalin hubungan dengan
pasukan keenam Korps dan kepala staf
Amerika, sama saja akan merusak harga
Korps di sebelah barat Iran (Jafardeh,
diri,
2007).
ikut
Republik Islam Iran. Dengan demikian,
menyumbang dalam pembentukan karakter
tidak ada alasan bagi Iran untuk menjalin
radikal Ahmadinejad. Ia menjadi pribadi
hubungan
yang tegas, bahkan tidak takut dengan
Ahmadinejad makin menegaskan bahwa ia
ancaman militer dari AS. Karena ia sendiri
adalah sosok pemimpin yang konservatif,
pernah terlibat dalam perang. Bahkan
fundamentalis, revolusioner yang menolak
dalam
dominasi Amerika Serikat dan Sekutunya.
Pengalaman
sebuah
Ahmadinejad
militer
ini
wawancara, yakin
Presiden
dengan
sikap
dengan
Amerika
Amerika
bukan
jawaban
persoalan dan
kemandirian
dengan
AS.
atas
kemiskinan,
cita-cita
dan
bukan
kemajaun
kehormatan
Kebijakannya
Latar belakang keluarga Ahmadinejad
menantang Iran dalam masalah nuklir,
yang miskin
sekalipun
dikategorikan sebagai kaum mustad’afin
itu
berarti
kematian
dan
kehancuran (Naji, 2008). Amerika
memang
dan terlibat
Shah
yang dalam pikirannya
beserta
Amerika
sebagai
dalam
pendukung Shah adalah mustakbirin (kaum
perang Iran-Irak ini Tidak hanya itu,
penindas) membentuk pandangan anti 17
Amerika
dalam
Ahmadinejad.
setiap
kebijakan
Kebencian
ini
makin
bertambah, karena Ahamdinejad melihat keterlibatan AS dalam berbagai usaha penyerangan
terhadap
negara
pandangan politiknya ini terkait dengan perjalanan hidup dan pengalaman politik Ahmadinejad. Kesimpulan ketiga, dari penelitan ini
Iran.
yaitu pada kebiasaan selama ini. Para
Orangtua yang fanatik, di tambah dengan
analisis kebanyakan berusaha menjelaskan
interaksi yang intens dengan Khomeini
suatu fenomena hubungan internasional
makin membentuk sikap anti imperialis
dengan menggunakan pendekatan yang
(dalam hal ini yang dimaksud adalah
sifatnya makro dengan obyek negara.
Amerika) dalam diri Ahmadinejad.
Namun demikian dalam kenyataannya tidak semua peristiwa itu dapat dijelaskan dengan menggunakan pendekatan sistem
Kesimpulan
negara bangsa diluar pendekatan individu. Ada beberapa kesimpulan yang dapat kita petik dari penelitian ini. Pertama, bagaimana
pandangan
Ahmadinejad Iran-AS.
mempengaruhi
Sebagai
Ahmadinejad
politik hubungan
Presiden
mempunyai
Iran
legitimasi
membawa arah bagi kebijakan luar negeri Iran. Kebijakan ini menjadi kuat dengan dukungan
pejabat
Iran
lainnya
dan
kemampuan retorika Ahmadinejad dalam meyakinkan
rakyatnya.
Ahmadinejad
makin
Kedudukan kuat
dengan
dukungan dari Pemimpin Agung Iran, Khamenei. Kedua, Ahmadinejad lebih cenderung menyukai cara yang radikal di dalam mencapai tujuan-tujuan politiknya. Logika
Perlawanan
selalu
dipakainya
dalam kebijakan-kebijakannya. Pandangan Ahmadinejad
yang
radikal
ini
ada
hubungan nya dengan proses pembentukan pandangan politiknya. Proses pembentukan
Salah satu contoh yaitu kenyataan bahwa ternyata seorang pemimpin dalam hal ini Ahmadinejad, politiknya
melalui
dengan
pandangan
didukung
beberapa
alasan lain, dapat menyebabkan perubahan dalam fenomena hubungan politik luar negeri antar negara. Oleh karena itu pendekatan mikro, di samping pendekatan makro, dengan unit analisa individu juga dapat memberikan kontribusi yang penting dalam upaya menjelaskan suatu fenomena internasional. Terlepas
dari
apa
yang
telah
disimpulkan di atas, dalam hubungan antar negara bangsa, kita tidak boleh melupakan kenyataan, bahwa sebagian besar dari hubungan tersebut ditentukan oleh persepsi kepentingan
dan
prioritas-prioritas
nasional masing-masing negara. Yang membedakannya di sini adalah siapa yang lebih
berperan
dalam
menentukan 18
prioritas-prioritas tersebut dalam negara masing-masing. Dengan demikian gesekan antar bangsa bisa dihindari. Dan yang terpenting ialah terus berusaha untuk menjamin agar hubungan bilateral antara Iran-AS yang telah diperbaiki kembali
Isaak, a. C. (1975). Scope an Methods of Political Science : An Introduction to the methodology of political inquiry. The Dorsey Press. Jafardeh, Alireza, The Iran Threat : President Ahmadinejad and The Coming Nucear Crisis, Palgrave Macmillan, Newyork, 2007.
pada periode Rafsanjani dan Khatami bisa kembali
terjadi
pada
kepemimpinan
Presiden
Iran
pasca
pemerintahan
Ahmadinejad.
Khatami, M. (1998). membangun Dialog Antarperadaban : Harapan dan tantangan. Bandung: Mizan. Kompas. (2008). PBB Perberat Sanksi untuk Iran. Jakarta: Kompas.
Referensi
Labib, Muhsin, dkk, Ahmadinejad : David di Tengah Angkara dalam Goliath Dunia, Hikmah Populer, Jakarta, 2007.
Alcaff, M. (2008). Perang Nuklir. jakarta: Zahra Publishing house.
Mas'oed, M. (1989). Studi Hubungan Internasional, Tingkat Analisis dan teorisasi. Yogyakarta: PAU-Studi.
Ali, M. A. (2006). Confronting Iran : The Failure of American Foreign Policy and the Next Great Crisis in the Middle East. basic Books.
Musa Khazim dan Alfian Hamzah. (2007). Iran : Skenario Penghabisan. jakarta: Ufuk Press.
Cipto, D. B. (2004). Dinamika Politik Iran : Puritanisme Ulama, Proses Demokratisasi dan Fenomena Khatami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Naji, k. (2008). Ahmadinejad : The Secret History of Iran's Radical Leader. California: University of California Press.
Fred. I greenstein and Nelson W. Polsby. (1975). Handbook of Political Science, Micropolitical Theory. Addison Wesley.
Rohman, M. A. (2003). Iran Psca Revolusi, fenomena pertarungan kubu reformis dan konservatif. Jakarta: Kompas.
Gogary, A. E. (2006). Ahmadinejar : The Nuclear Savior of Teheran. Kairo: Darul Kitab Al Arabi.
Simanjuntak, D. D. (2008). Ahmadinejad menentang Maerika : Dari Nuklir Iran, Zionisme, Penyangkalan holocaust. Yogyakarta: Narasi.
Holsti, K. (1992). International Politics : A Framework fr Analysis. New York: Prentice Hall.
PBB Perberat Sanksi untuk Iran. Kompas.
19