PUTUSAN Nomor : 400/Pdt.G/2011/PA.DUM. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat dalam perkara antara: PENGGUGAT, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat kediaman di Kota Dumai,; Lawan TERGUGAT, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Wiraswasta, bertempat kediaman di Kota Dumai,
Pengadilan Agama Tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ; Mendengarkan keterangan Penggugat di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Penggugat dengan gugatannya tertanggal 30 Juni 2011 telah mengajukan gugatan yang kemudian terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Dumai dengan nomor : 400/Pdt.G/2011/PA.DUM. mengemukakan dalil gugatan sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami istri yang melangsungkan pernikahan pada tanggal 14 Agustus 1998, dan dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama , Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara sesuai dengan Kutipan Akta Nikah nomor: XXXX tanggal 18 Agustus 1998; 2. Bahwa setelah pernikahan, Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di Dumai. Selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup sebagai suami istri dan telah di karuniai 3 orang anak yang bernama : 1) ANAK, laki-laki, umur 10 tahun; 2) ANAK, perempuan, umur 7 tahun; 3) ANAK, perempuan, umur 7 tahun; 1
Ketiga anak tersebut sekarang masih berada di bawah asuhan Penggugat; 3. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dalam keadaan rukun, namun sejak pertengahan tahun 2003, ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah, karena antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan antara lain : a. bahwa pada awal pernikahan Penggugat berstatus perawan, sementara Tergugat berstatus duda 2 orang anak
dan kedua anak tersebut hidup
bersama Penggugat dan Tergugat; b. bahwa Tergugat seorang yang tempramental sering bicara kasar serta pernah melakukan kekerasan fisik terhadap Penggugat, kesalahan kecil saja bisa membuat Tergugat marah besar. Sikap Tergugat ini membuat perasaan Penggugat sangat tertekan; c. bahwa Tergugat telah menikah lagi dengan seorang perempuan pada tahun 2008 meskipun tidak mendapat izin dari Penggugat, Tergugat tetap menikahi perempuan tersebut dan sejak Tergugat menikah lagi, Tergugat sudah tidak memperhatikan segala kebutuhan rumah tangga Penggugat dan anak-anak Penggugat dan Tergugat; d. bahwa Tergugat juga tidak peduli lagi dengan keadaan Penggugat meskipun Penggugat dalam keadaan sakit karena sebagian besar perhatian Penggugat lebih banyak dicurahkan untuk perempuan selingkuhannya tersebut; e. bahwa meskipun antara Penggugat dengan Tergugat masih serumah, namun antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada lagi keharmonisan sebagai suami istri, selain itu Tergugat juga membagi waktu buat istri mudanya; 4. Bahwa dari rangkaian permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang diuraikan di atas, Penggugat berkesimpulan rumah tangga ini tidak mungkin lagi dipertahankan; 5. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Dumai cq. Majelis Hakim segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: Primer: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menyatakan, perkawinan Pengugat dengan Tergugat putuas akibat perceraian ; 2
3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; Subsider: Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan untuk pemeriksaan perkara ini, Penggugat tidak datang menghadap ke persidangan dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, berdasarkan relaas panggilan Nomor 400/Pdt.G/2011/PA.Dum tanggal 08 Juli 2011 Penggugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap ke persidangan; Bahwa untuk meringkas putusan ini, maka semua yang tercatat dalam Berita Acara persidangan dianggap telah termuat dan turut dipertimbangkan dalam putusan; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat yang dibuat dan diajukan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat tersebut dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan pasl 49 huruf (a) Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama, dalam hal ini Pengadilan Agama Dumai; Menimbang, bahwa meskipun Penggugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk hadir ke persidangan, sebagaimana relaas Nomor 400 tanggal 08 Juli 2011, ternyata Penggugat tidak datang dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, dan ketidak hadirannya tidak berdasarkan alasan yang dapat dibenarkan oleh hukum; Menimbang, bahwa Penggugat adalah pihak yang sangat berkepentingan dalam perkara ini dan ternyata Penggugat sendiri tidak hadir dalam persidangan, padahal ia telah dipanggil sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, maka Majelis Hakim menilai bahwa Penggugat tidak
bersungguh-sungguh dalam
mengajukan gugatan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangkan di atas, majelis hakim berpendapat bahwa perkara Nomor 400/Pdt.G/2011/PA.DUM. sudah sepantasnya digugurkan, hal mana telah sesuai dengan ketentuan pasal 148 R.Bg. jo pasal 124 HIR; 3
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, pasal-pasal perundang-undangan berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Penggugat yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Menyatakan Perkara Nomor: 400/Pdt.G/2011/PA.DUM. gugur; 3. Membebankan kepada Penggugat membayar biaya perkara sebesar Rp.191. 000,- ( seratus sembilan puluh satu ribu rupiah );
Demikian putusan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Dumai pada hari Kamis tanggal 14 Juli 2011 M, bersamaan dengan tanggal 12 Sya’ban 1432 H, oleh Kami Drs. H.MUKHLIS sebagai Ketua Majelis, TAUFIK, S.HI dan MILDA SUKMAWATI, S.HI. masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota dibantu oleh NURSIMA, S.HI sebagai Panitera Sidang tanpa dihadiri oleh Penggugat;
Ketua Majelis, Ttd.
Drs. H.MUKHLIS
Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
Ttd.
Ttd.
TAUFIK, S.HI
MILDA SUKMAWATI, S.HI
Panitera Sidang,
4
Ttd. N U R S I M A, S.HI
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
: Rp. 30.000,-
2. Biaya proses
: Rp. 50.000,-
3. Biaya Panggilan
: Rp. 100.000,-
4. Biaya redaksi
: Rp.
5.000,-
5. Biaya Meterai
: Rp.
6.000,+
Jumlah
: Rp. 191.000,(Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah ).
5