PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO PENETAPAN Nomor:0058/Pdt.P/2015/PA.Sit.
bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan Dispensasi Nikah sebagai berikut dalam perkaranya: PEMOHON , Umur 51 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kecamatan Bungatan,
Kabupaten Situbondo selanjutnya disebut
“PEMOHON I”;-
- Pengadilan Agama tersebut;- Setelah membaca surat-surat permohonan; - Setalah mendengar keterangan pihak Pemohon; - Setelah mendengarkan keterangan saksi-saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 02
April 2015, yang didaftarkan pada kepanitaraan Pengadilan Agama
Situbondo dibawah Nomor
0058/Pdt.P/2015/PA.Sit. mengemukakan hal-hal
yang pada pokoknya: -
Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon bernama ANAK KANDUNG PEMOHON , tanggal lahir 1 Agustus 2001 (umur 14 tahun 4 bulan), agama Islam, perkerjaan tidak ada,alamat di Kecamatan Bungatan, Kabupaten
Situbondo;
dengan
CALON
SUAMI
ANAK
KANDUNG
PEMOHON , umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, alamat di Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan dihadapan Pejabat Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo; -
Bahwa syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan
yang
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO berlaku telah terpenuhi
kecuali syarat usia bagi anak Pemohon, belum
mencapai umur 16 tahun. Namun pernikahan tersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karena keduanya telah bertunangan sejak setahun yang lalu dan hubungan keduanya sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohon sangat kuatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam apabila tidak segera dilaksanakan; -
Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tersebut tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan;
-
Bahwa anak Pemohon berstatus perawan dan telah akil baligh serta sudah siap untuk menjadi seorang istri dan/atau ibu rumah tangga , begitupun calon suaminya
sudah siap pula menjadi seorang suami dan/ atau kepala rumah
tangga serta telah bekerja sebagai petani dengan penghasilan tetap setiap harinya Rp. 40.000,-(empat puluh ribu rupiah); -
Bahwa keluarga Pemohon dan orang tua calon suami telah merestui rencana pernikahan tersebut dan tidak ada pihak keluarga lainnya yang keberatan atas berlangsungnya pernikahan tersebut;
-
Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;
-
Bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Situbondo segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1.
Mengabulkan permohonan Pemohon;-
2.
Menetapkan memberi dispensasi kepada Pemohon untuk menikahkan anak Pemohon bernama (ANAK KANDUNG PEMOHON ) dengan calon suaminya bernama
(CALON SUAMI ANAK KANDUNG
PEMOHON ) 3.
Membebankan kepada Pemohon untuk membayar seluruh biaya perkara; Bahwa pada hari persidangan yang ditetapkan, Pemohon datang sendiri
dipersidangan
dan
memberikan
keterangan
dihadapan
Majelis
Hakim
menyatakan tetap pada permohonannya ; Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberikan arahan-arahan dan nasehat - nasehat kepada Pemohon, akan tetapi Pemohon tetap pada permohonannya. Pemohon menyatakan tetap ingin menikahkan anaknya yang masih belum cukup umur karena takut anaknya berbuat melanggar norma hukum dan agama; Bahwa selain dihadiri Pemohon, di persidangan juga hadir anak Pemohon bernama ANAK KANDUNG PEMOHON dan calon suaminya bernama CALON SUAMI ANAK KANDUNG PEMOHON ; Bahwa Anak Pemohon menyatakan lahir tanggal 1 Agustus 2001, sudah kenal dengan Calon suami dan telah saling mencintai sudah selama setahun terakhir ini, Calon suami telah tinggal di rumah Pemohon tetapi tidak tidur sekamar dengannya, Ia bersedia untuk melaksanakan perkawinan dan melakukan kewajiban sebagaimana layaknya seorang istri ; Bahwa Calon suami menyatakan sudah kenal dengan anak Pemohon tersebut , telah bertunangan selama setahun dan telah tinggal di rumah Pemohon meski tidak tidur sekamar dengan anak Pemohon. Dan Ia bersedia untuk melaksanakan perkawinan, serta melakukan kewajiban sebagaimana layaknya seorang suami, ia bekerja sebagai petani dan mempunyai penghasilan sebesar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah ) perhari;Bahwa antara anak Pemohon dengan Calon suami tidak ada hubungan mahrom; Bahwa Pemohon dimuka sidang telah meneguhkan permohonannya dengan mengajukan surat-surat bukti berupa: 1.
Poto copy Surat Model N8 Nomor Kk,15.7.16/PW.01/28/2015 Tertanggal 31 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, diberi kode P.1;.
2.
Poto copy Surat Model N9 Nomor Kk,15.7.16/PW.01/27/2015 Tertanggal 31 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, diberi kode P.2;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO 3.
Poto
copy
Kartu
Keluarga
Atas
nama
Niman/
Pemohon
Nomor
3512171604080241 tertanggal 30 – 12-2013 yang dikeluarkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Situbondo, diberi kode P.3; 4.
Poto copy Ijazah Sekolah Dasar Tahun Ajaran 2011/2012 atas nama ANAK KANDUNG PEMOHON , tertanggal 16 Juni 2012, yang dikeluarkan Kepala Sekolah Dasar Negeri I Bungatan, Kabupaten Situbondo,diberi kode P.4; Foto copy tersebut semua telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya;
-
Bahwa, selain bukti-bukti tertulis tersebut Pemohon telah menghadirkan 2 orang saksi masing-masing dibawah sumpahnya: SAKSI I: SAKSI 1, umur 47 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, tempat tinggal di Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi adalah saudara Ipar Pemohon;;
-
Bahwa
Pemohon
mengajukan
dispensasi
kawin
untuk
menikahkan anak perempuannya bernama ANAK KANDUNG PEMOHON yang sekarang belum cukup umur untuk menikah baru berumur 14 (empat belas ) tahun; -
Bahwa nama Calon Suami benama CALON SUAMI ANAK KANDUNG PEMOHON
Bin RIANTO, mereka tidak ada
hubungan mahrom atau sepersusuan;-
Bahwa anak Pemohon mampu secara pisik untuk menikah dan anak Pemohon dengan calon suaminya telah diadakan tunangan selama setahun;
-
Bahwa Pemohon ingin segera menikahkan anaknya dengan calonnya karena takut terjadi hal-hal yang dilarang oleh agama dan hukum;
-
Bahwa anak Pemohon
dan calon suaminya tidak terikat
hubungan perkawinan dengan orang lain; -
Bahwa antara anak Pemohon dengan dengan calon suaminya tidak ada halangan untuk melakukan pernikahan;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO -
Bahwa calon suami anak Pemohon tersebut telah bekerja sebagai Petani dan berpenghasilan sebesar Rp. 40.000,(empat puluh ribu rupiah);
SAKSI II: SAKSI 2 , umur 41 tahun, Agama Islam, pekerjaan PPN/ Modin, tempat tinggal di Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, telah memberikan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya keterangan sebagai berikut : -
Bahwa saksi adalah tetangga Pemohon;
-
Bahwa
Pemohon
mengajukan
dispensasi
kawin
untuk
menikahkan anaknya yang belum cukup umur untuk menikah atau umur 14 tahun ; -
Bahwa nama Calon suami anak Pemohon bernama CALON SUAMI ANAK KANDUNG PEMOHON, mereka tidak ada hubungan Keluarga atau sepersusuan;
-
Bahwa anak Pemohon secara pisik sudah mamapu untuk menikah;
-
Bahwa
anak
Pemohon
dengan
calon
suaminya
telah
bertunangan selama setahun; -
Bahwa Pemohon ingin cepat menikahkan anaknya tersebut dengan calonnya karena Pemohon takut anaknya berbuat halhal yang dilarang oleh agama dan hukum;
-
Bahwa calon suami anak Pemohon tersebut telah bekerja sebagai petani berpenghasilan RP. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah) perhari;
Bahwa atas pertanyaan Ketua Majelis, Pemohon tidak mengajukan alat bukti lagi dan mohon putusan; Bahwa untuk meringkas penetapan ini, maka berita acara pemeriksaan telah termasuk dan merupakan bagian tak terpisahkan dari penetapan ini;--TENTANG HUKUMNYA Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
permohonan
Pemohon
sebagaimana terurai diatas; Menimbang, bahwa perkara a quo adalah perkara dispensasi nikah yang diajukan oleh Pemohon maka dasar pengajuannya didasarkan pada domisili Pemohon di wilayah hukum Pengadilan Agama Situbondo ; Menimbang, bahwa bukti P.1 sampai dengan P.4 yang berupa foto copy, telah dimeteraikan dengan cukup telah memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat 3 UU Nomor 13 tahun 1985 tentang Bea Meterai jo Pasal 2 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2000 Tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan Besarnya Batas Penggunaan Harga Nominal Yang Dikenakan Bea Meterai dan cocok dengan aslinya dan sesuai dengan aslinya maka bukti tersebut secara formal dan materiil sah sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P. 3 Pemohon terbukti bertempat tinggal di Dusun Jatian, RT.012, RW.O2, Desa dan Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, maka perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Situbondo, sesuai pasal 7 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan junto Pasal 15 Inpres Nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 terbukti Pemohon adalah ayah kandung ANAK KANDUNG PEMOHON
maka berdasarkan ketentuan
pasal-pasal peraturan perundangan sebagaimana tersebut di atas, maka Pemohon mempunyai legal standing atas perkara aquo; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya secara sungguhsungguh memberikan arahan kepada Pemohon akan tetapi Pemohon tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 dan P.4, anak Pemohon ternyata umur 13 (tiga belas) tahun 8 (delapan) bulan bukan berumur 14 (empat belas) tahun 4 (empat) bulan (lahir tanggal 1 Agustus 2001) sebagai mana didalilkan oleh Pemohon, sehingga untuk melangsungkan pernikahan diperlukan dispensasi dari Pengadilan Agama sebagaimana ketentuan pasal (7) UndangDisclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO undang No. 1/1974 tenteng perkawinan Jo.Pasal 15 ayat (1) Inpres No 1 tahun 1991 tentang KHI ( Kompilasi Hukum Islam); Menimbang, bahwa keterangan dari calon mempelai bahwa mereka saling mencintai, telah bertunangan setahun dan telah siap menikah untuk membentuk rumah tangga; Menimbang, bahwa keterangan dua saksi tersebut menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon; yaitu bahwa : Bahwa Pemohon ingin segera menikahkan anaknya yang masih
-
berumur 14 tahun karena takut anaknya yang telah ditunangkan dengan calon sumainya setahun lalu itu berbuat melanggar norrma agama; Bahwa setelah anak Pemohon tunangan, calon suami anaknya tersebut
-
tinggal di rumah Pemohon tetapi tidak tidak sekamar dengan anak Pemohon; Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada
-
halangan untuk menikah; Bahwa calon suami anak Pemohon sebagai Petani berpenghasilan RP.
-
40.000,- (empat puluh ribu rupiah) perhari; Menimbang, bahwa perkawinan yang akan dilaksanakan oleh mereka Calon mempelai yang masih dibawah umur untuk nikah direstui/diizinkan oleh masing-masing orang tuanya, hal tersebut telah terpenuhi pasal 6 ayat (2) UU No.1 tahun 1974 Jo.Pasal 15 ayat (2) KHI; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti seperti tersebut diatas, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta dipersidangan : -
Bahwa alasan Pemohon menikahkan anaknya yang masih belum cukup umur menikah menurut aturan perundang-undangan adalah karena Pemohon takut bilamana anaknya dengan calon suaminya tidak segera dinikahkan secara sah, mereka berbuat hal-hal yang dilarang oleh agama;
-
Bahwa anak Pemohon belum cukup umur untuk melangsungkan pernikahan yaitu berumur 13 (tiga belas) tahun 8 (delapan) bulan. Sedangkan calon suaminya telah berumur 24 dua puluh empat) tahun ;-
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO -
Bahwa anak Pemohon telah kenal dan mencintai Calon suaminya selama ini dan telah bertunangan selama setahun;
-
Bahwa antara Pemohon dengan Calon isterinya tidak ada hubungan mahrom atau hubungan sesusuan;
-
Bahwa Pemohon telah siap lahir bathin untuk menikah dan bertanggung jawab sebagai seorang suami karena sebagai Petani berpenghasilan tetap setiap hari sebesar Rp. 40.000,-(empat puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P. 1 dan P.2 dikaitkan dengan
fakta-fakta diatas, terbukti bahwa syarat-syarat pernikahan anak Pemohon dengan calon suaminya telah cukup kecuali umur anak Pemohon tidak memenuhi batas minimal untuk menikah berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yunto Pasal 15 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut oleh Majelis Hakim adalah alasan Pemohon mengajukan dispensasi nikah anaknya tersebut. Dimana di persidangan Pemohon menyatakan bahwa ia berkendak menikahkan anaknya karena takut anaknya berbuat melanggar norma agama dan norma hukum, karena anaknya dengan calonnya telah saling mencintai dan telah ditunangkan selama setahun terakhir ini ; Menimbang, bahwa anak Pemohon adalah termasuk anak (belum dewasa) sebagaimana tercantum pada Pasal 1 ayat (5) Undang Undang Nomor 3 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia junto Pasal 1 ayat (1) Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; Menimbang, bahwa anak Pemohon mempunyai hak asasi yang wajib dijamin, dilindungi dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara sesuai ketentuan Pasal 1 ayat (12) Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; Menimbang, bahwa setiap orang tua atau walinya wajib memenuhi hak atas anaknya perlindungan dan dibesarkan, dipelihara, dirawat, dididik, diarahkan serta dibimbing kehidupannya sampai dewasa sesuai dengan Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO ketentuan peraturan perundang-undangan ( vide Pasal 52 dan Pasal 57 UndangUndang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia); Menimbang, bahwa Pemohon sebagai orang tua berkewajiban dan bertanggung- jawab untuk mengurus, memelihara, mendidik dan melindungi anak dan menumbuh-kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, minat dan bakatnya serta mencegah perkawinan di usia anak-anak (vide: Pasal 26 ayat (1) angka (3) UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak); Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan diatas, bahwa kekuatiran Pemohon anaknya melanggar norma-norma agama dan norma hukum tersebut seharusnya diselesaikan dengan memberikan pemahaman yang benar kepada anaknya atas pergaulannya tersebut bukan dengan menikahkan anaknya tersebut yang masih berumur 13 (tiga belas) tahun 8 (delapan) bulan, tidak memenuhi batas minimal umur untuk
manikah sebagaimana ketentuan
perundang-undangan yang berlaku; Menimbang, bahwa Undang-Undang perkawinan menganut Prinsip bahwa calon suami istri harus telah masak jiwa raganya untuk dapat melangsungkan perkawinan agar dapat mewujudkan tujuan perkawinan secara baik tanpa berpikir pada perceraian dan dapat mendapatkan keturunan yang baik dan sehat; Menimbang, bahwa Penjelasan Umum UU Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan nomor 4 huruf (d) dinyatakan bahwa perkawinan berhubungan dengan masalah kependudukan. Ternyata bahwa batas umur yang rendah bagi seorang wanita untuk kawin, mengakibatkan laju kelahiran yang tinggi. Oleh karena itu Undang-undang batas umur kawin bagi pria maupun wanita; Menimbang, bahwa firman Allah dalam al Qur’an Surat An nisa’ ayat 9 : Artinya ”Dan hendaklah takut kepada Allah orang orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka kuatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mngucapkan perkataan yang benar”. ; Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Menimbang, bahwa ayat tersebut bersifat umum tidak secara langsung menunjukkan bahwa perkawinan yang dilakukan oleh pasangan usia muda, dibawah ketentuan UU Perkawinan akan menghasilkan keturunan yang dikuatirkan kesejahteraannya. Akan tetapi berdasarkan pengalaman berbagai pihak, rendahnya usia kawin lebih banyak menimbulkan hal-hal yang tidak sejalan dengan misi dan tujuan perkawinan yaitu terwujudnya ketentraman dalam rumah tangga berdasarkan kasih sayang. Tujuan ini tentunya akan lebih sulit terwujudnya, apabila masing-masing mempelai belum masak jiwa dan raganya.
Kematangan
dan
integritas pribadi yang stabil akan
sangat
berpengaruh dalam menyelesaikan setiap problem yang muncul dalam mengahadapi lika-liku dan badai rumah tangga; Menimbang, bahwa anak Pemohon terlalu muda untuk melangsungkan pernikahan, menurut penilaian Majelis Hakim bilamana diizinkan menikah dikuatirkan tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri dan akan menimbulkan banyak mafsadat. Padahal menolak mafsadat itu lebih diutamakan daripada menarik kemaslahatan sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi : Artinya: Menolak kamafsadatan lebih utama daripada menarik kemaslakatan. Oleh karenanya permohonan tersebut patut dikabulkan ;Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
tersebut
diatas, permohonan Pemohon yang mendasarkan ingin menikahkan anaknya yang belum cukup umur karena takut anaknya melanggar norma agama dan hukum ternyata tidak beralasan dan melanggar ketentuan undang- undang yang berlaku maka permohonan primair Pemohon harus ditolak; Menimbang, bahwa, karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon sesuai ketentuan Pasal. 89 ayat 1 Undang Undang No.7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan UU Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UU Nomor 50 Tahun 2009;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Menimbang, atas permohonan subsidair Pemohon, Majelis hakim dalam perkara aquo tidak mempunyai pendapat lain selain yang yang telah dipertimbangkan diatas; Mengingat ketentuan hukum syara’ dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan perkara ini;; MENGADILI 1.
Menolak permohonan Pemohon ;
2.
Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp. 216.000 ,- (dua ratus enam belas ribu rupiah);Demikianlah dijatuhkan penetapan ini dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Situbondo, pada hari Rabu, tanggal 6 Mei 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 17 Rajab 1436 Hijriyah, oleh kami Drs. MUSLIM, S.H. M.H. sebagai Hakim Ketua Majlis, Drs. RAMLI. M.H. dan Drs. SAYUTI, MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan dibantu oleh M.NIDZAM FICKRY, SH. sebagai Panitera Pengganti penetapan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti dan Pemohon;; Hakim Anggota
Hakim Ketua,
Drs. RAMLI. M.H
Drs. MUSLIM, S.H. M.H.
Hakim Anggota
Panitera Pengganti
Drs. SAYUTI, MH
M.NIDZAM FICKRY, SH
PERINCIAN BIAYA PERKARA: Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO 1.
Biaya Pendaftaran.
Rp.
30.000
2.
Biaya ATK Perkara
Rp.
50.000
3
Biaya Panggilan
Rp.
125.000
4
Biaya Redaksi
Rp.
5.000
5.
Materai
Rp
6.000
Jumlah
Rp.
216.000
Dua ratus enam belas ribu rupiah
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]