PUTUSAN Nomor 0722/Pdt.G/2015/PA.Sit BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara gugatan cerai antara: PENGGUGAT, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo, sebagai Penggugat ; melawan TERGUGAT umur 49 Tahun , agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, dalam hal ini memberi kuasa kepada KUASA HUKUM TERGUGAT,
Advokat/Pengacara
alamat
di
Situbondo,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Juni 2015, register nomor 79/Kuasa/VI/2015/PA.SIT. sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat, dan para saksi di persidangan ; DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 27 April 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo Nomor 0722/Pdt.G/2015/PA.Sit telah mengajukan gugatan cerai melawan TeUGrgugat dengan alasan - alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat telah menikah dengan Tergugat pada tanggal 23 Juli 2004, di hadapan Pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo dengan Akta Nikah Nomor 118/23/VII/2004 tanggal 23 Juli 2004 dengan status Penggugat Janda Cerai dan Tergugat Duda Cerai; 2. Bahwa setelah menikah tersebut Penggugat dan Tergugat hidup bersama dalam rumah tangga sebagai suami istri selama sekitar 13 tahun dan terakhir bertempat tinggal di dirumah Penggugat, telah melakukan hubungan
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
layaknya suami istri (ba'dad dukhul) telah mempunyai 2 orang anak bernama 1.ANAK KANDUNG 1, umur 23 tahun, 2. ANAK KANDUNG 2, umur 10 tahun;; 3. Bahwa sejak sekitar 2 bulan yang lalu rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan percekcokan disebabkan: a. Penggugat selama menikah dengan Tergugat, tidak pernah memberi nafkah pada Penggugat; b. Hasil kerja dari Tergugat, Penggugat tidak pernah dikasih tahu dan tidak boleh tahu hasil berapa setiap bulannya; c. Tergugat selingkuh dengan perempuan lain yang bernama : WANITA, dari Panarukan, Penggugat awalnya mengetahui dari orang lain dan kemudian Penggugat tahu bahwa Perempuan tersebut SMS ke Tergugat; d. Penggugat mau memaafkan perbuatan Tergugat, asal Tergugat meminta maaf kepada Penggugat namun Tergugat tidak mau meminta maaf kepada Penggugat; 4. Bahwa akibat peristiwa tersebut kemudian Tergugat pergi meninggalkan tempat tinggal bersama yang hingga sekarang telah pisah rumah selama 1 bulan dan selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir batin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing masing; 5. Bahwa percekcokan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pernah diusahakan damai akan tetapi tidak berhasil dan kini Penggugat sudah tidak mempunyai harapan untuk dapat hidup rukun lagi membina rumah tangga bersama Tergugat; 6. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut Penggugat telah menderita lahir dan bathin dan Penggugat tidak sanggup lagi meneruskan berumah tangga dengan Tergugat, dan oleh karenanya Penggugat memilih jalan terbaik yaitu dengan perceraian ini; 7. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan dan dalil dalil diatas, Penggugat mohon agar Bapak Ketua Pengadilan Agama Situbondo segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : PRIMER : Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
1.
Mengabulkan gugatan Penggugat;
2.
Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (TERGUGAT) kepada Penggugat (PENGGUGAT) ;
3.
Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;
SUBSIDER : Mohon pengadilan menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan pihak Penggugat hadir di persidangan dan Tergugat diwakili oleh kuasa hukumnya kemudian kuasa Tergugat diperintahkan untuk menghadirkan Tergugat prinsipal
namun
sampai akhir persidangan kuasa Tergugat dan Tergugat
principal tidak pernah hadir di persidangan, dengan demikian acara mediasi tidak dapat dilaksanakan; Bahwa kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa
untuk
meneguhkan
dalil
gugatannya,
Penggugat
telah
mengajukan bukti-bukti berupa : A. Surat: a. Fotokopi Kecamatan
Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kendit
Kabupaten
Situbondo
Nomor
118/23/VII/2004
Tanggal 23 Juli 2004, bukti tersebut telah bermeterai cukup dan kemudian diberi tanda dengan P.1 ; B. Saksi saksi: 1. saksi, umur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan mahasiswi, tempat kediaman di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Saksi memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut; − Bahwa saksi adalah anak kandung Penggugat dan Tergugat; − Bahwa saksi tahu dihadirkan ke persidangan ininuntuk dimintai keterangan sehubungan dengan gugatan Penggugat dengan Tergugat; − Bahwa saksi tahu setelah menikah tersebut Penggugat dan Tergugat kumpul bersama sebagai suami istri selama sekitar 13 tahun dan terakhir bertempat tinggal di dirumah Penggugat, telah mempunyai 2 orang anak
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
bernama 1.ANAK KANDUNG 1, umur 23 tahun, 2. ANAK KANDUNG 2, umur 10 tahun;; − Bahwa sejak sekitar 2 bulan yang lalu rumah tangga selalu cekcok dan tidak harmonis disebabkan Tergugat berselingkuh dengan wanita lain nama Wanita; − Bahwa akibat peristiwa tersebut kemudian Tergugat pergi meninggalkan tempat tinggal bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama 1 bulan dan selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir batin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing masing; − Bahwa dari pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil; 2.saksi, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan swasta, tempat kediaman di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, hubungan saksi dengan Penggugat sebagai tetangga; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : − Bahwa saksi kenal denan Penggugat dan Tergugat, karena saksi sebagai tetangga Penggugat dan Tergugat; − Bahwa saksi tahu dihadirkan ke persidangan ini untuk dimintai keterangan sehubungan dengan gugatan cerai Penggugat dan Terggugat; − Bahwa saksi tahu setelah menikah tersebut Penggugat dan Tergugat kumpul bersama sebagai suami istri selama sekitar 13 tahun dan terakhir bertempat tinggal di dirumah Penggugat, telah mempunyai 2 orang anak bernama 1.ANAK KANDUNG 1, umur 23 tahun, 2. ANAK KANDUNG 2, umur 10 tahun;; − Bahwa sejak sekitar 2 bulan yang lalu rumah tangga kedua belah pihak tidak harmonis dan terjadi percekcokan disebabkan Tergugat berselingkuh dengan wanita lain nama Wanita; − Bahwa
akibat
peristiwa
tersebut
kemudian
Tergugat
pergi
meninggalkan tempat tinggal bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama 1 bulan dan selama itu kedua belah pihak telah putus Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
hubungan lahir batin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing masing; − Bahwa dari pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil; Bahwa atas bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Penggugat; Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada gugatan dan mohon putusan ; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUM Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi persyaratan formil mengajukan gugatgan
perkara dan sesuai kompetensi relatif maka
perkara ini dapat diterima untuk diperiksa dan diputuskan; Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan di hadapan Pengawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, dengan Kutipan Akta Nikah nomor: 118/23/VII/2004, tanggal 23 Juli 2004, rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, oleh karena itu Penggugat
memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan perceraian
sebagaimana diatur Pasal 20 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 73 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang sudah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi yang kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat beragama Islam dan perkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum islam oleh karena itu berdasarkan Pasal 40 dan Pasal 63 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jis. Pasal 14 dan Pasal 1 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Pasal 49 huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undnag-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Pengadilan Agama berwenang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara a quo; Menimbang Penggugat
bahwa
Majelis
Hakim
telah
berusaha
menasehati
agar rukun kembali dalam membina rumah tangganya dengan
Tergugat, akan tetapi tidak berhasil, bahkan hakim telah memerintahkan kuasa hukum Tergugat untuk menghadirkan Tergugat kepersidangan untuk acara mediasi, tetapi Tergugat dan kuasa hukum Tergugat tidak pernah hadir kepsidangan hingga putusan dijatuhkan meskipun
telah dipanggil secara
resmi dan patut, maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan,
berdasarkan dalil gugatannya
yang
bahwa sejak 2 bulan yang lalu rumah tangga Penggugat dan
Tergugat telah terjadi perselisihan dan percekcokan disebabkan: a) Tergugat selama menikah dengan Penggugat, tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat, b. bahwa hasil keja dari Tergugat, Penggugat tidak pernah dikasih tahu berapa setiap bulannya, c)
Tergugat selingkuh dengan perempuan lain
yang bernama: Wanita dari Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan; Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut pihak Tergugat tidak memberikan jawaban baik secara tertulis maupun secara lisan, Majelis Hakim menilai bahwa Tergugat tidak hendak membela hak-haknya dan Majelis menganggap
telah mengakui dalil dalil yang diajukan Penggugat dan
tidak
keberatan untuk bercerai ; Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut pihak Tergugat tidak memberikan jawaban baik secara tertulis maupun secara lisan, Majelis Hakim menilai bahwa Tergugat
dianggap telah mengakui dalil dalil yang
diajukan Penggugat dan tidak keberatan untuk bercerai ; Menimbang, bahw sekalipun demikian, karena perkawinan memiliki nilai-nilai sacral dan luhur, ditambah dengan sikap
Tergugat
yanag tidak
pernah hadir ke persidangan, untuk itu Majelis Hakim tetap membebankan pihak-pihak untuk menghadirkan keluarganya dan/atau teman dekatnya untuk
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
didengar keterangannya di muka sidang baik sebagai saksi maupun sebagai keluarga; Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan Pemohon, Majelis Hakim menilainya sebagai berikut di bawah ini ; Menimnbang, bahwa alat bukti (P-1) berupa
kutipan akta nikah yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kendit, telah dicocokan dengan aslinya dan telah dinezegelen pos bermeterai cukup,
oleh karena itu
akta tersebut memiliki nilai pembuktian yang penuh dan mengikat; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat, serta alat bukti tertulis berupa Kutipan Akta Nikah Nomor: 118/23/VII/2004, tanggal 23 07 – 2004, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo Penggugat
(P-1)
harus dinyatakan terbukti
bahwa antara
dan Tergugat telah dan masih terikat perkawinan yang sah sejak
tanggal 23 Juli 2004 sebagaimana maksud Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Jo. Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam, serta
antara
keduanya belum pernah bercerai; Menimbang, bahwa terhadap bukti saksi yang diajukan Penggugat, Majelis Hakim mempertimbangkan saksi – saksi tersebut adalah orang yang menurut aturan perundang – undangan tidak dilarang memberikan kesaksian dalam perkara ini, dan semuanya telah memberikan kesaksian di depan persidangan di bawah sumpahnya, sehingga bukti saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai bukti saksi ; Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan masing – masing saksi di persidangan adalah mengenai peristiwa yang dilihat dan didengar sendiri oleh saksi tentang keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, yang hal itu diperoleh karena para saksi tersebut merupakan anak kandung Penggugat dan tetangga Penggugat; Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga menilai keterangan para saksi tersebut, bersesuaian serta berkaitan, yakni kedua saksi
Penggugat
tahu
sejak 2 (dua) bulan yang lalu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan
puncaknya antara Penggugat dan Tergugat
telah
pisah rumah selama kurang lebih 1 (satu) bulan; Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Menimbang, bahwa oleh karena bukti saksi yang diajukan Penggugat telah memenuhi syarat formil dan matriil, maka bukti saksi tersebut dapatlah dipertimbangkan sebagai alat bukti yang sah menurut hukum, dengan nilai pembuktiannya adalah bebas. Kebenaran dari keterangan para saksi tersebut, Majelis Hakim pertimbangkan dalam kaitannya dengan bukti yang lain dan tertuang dalam fakta – fakta hukum dalam persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta hukum di persidangan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat
dan Tergugat
adalah pasangan suami isteri, yang
secara sah telah menikah pada tanggal 23 Juli 2004; 2.
Bahwa, sejak 2 (dua) bulan yang lalu rumah tangga Penggugat dan Tergugat
sudah tidak rukun
disebabkan Tergugat selingkuh dengan
seorang perempuan yang bernama Wanita; 3.
Bahwa antara
Penggugat dan Tergugat
telah pisah rumah selama 1
bulan; 4.
Bahwa saksi dari Tergugat telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat di luar persidangan namun tidak berhasil;
5.
Bahwa selama pisah tempat tinggal tersebut Penggugat dan Tergugat tidak pernah rukun kembali sebagai suami isteri ; Menimbang, bahwa
berdasarkan fakta-fakta dalam persidangan
sebagaimana tersebut di atas, naka Majelis akan mempertimbangkan satu persatu dari petitum gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa terhadap petitum yang pertama, pihak Penggugat meminta agar Majelis Hakim menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa petitum tersebut adalah sangat erat petitum yang lain, maka Majelis
dengan
Hakim akan mempertimbangkan setelah
terlebih dahulu mempertimbangkan petitum yang lain; Menimbang,
bahwa
terhadap
petitum
yang
kedua
Penggugat
memohon agar Majekis hakim menjatuhkan talak satu bain shughraTergugat terhadap Penggugat; Menimbang bahwa dengan adanya fakta-fakta tersebut dengan diajukannya gugatan tersebut oleh Penggugat telah merupakan bukti bahwa Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis lagi, sebab Tergugat selingkuh dengan wanita lain yang bernama Wanita,
sehingga
berdampak pada rumah tangga atau hubungan suami isteri antara Penggugat dan Tergugat telah pecah, dan sendi-sendi rumah tangga telah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembali, sehingga telah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak. Keadaan itu pula menunjukkan ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan untuk rukun kembali sebagai suami istri ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, mempertahankan keadaan rumah tangga yang seperti itu adalah kesia–siaan, dan justru akan mendatangkan kemudharatan bagi Penggugat
dan Tergugat. Tujuan
perkawinan sebagaimana yang digariskan dalam Al-qur’an surat Ar-Ruum ayat 21 dan pasal 1 Undang–Undang Nomor 1 Tahun 1974, junto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia, kekal, sakinah mawaddah dan rahmah,
tidaklah dapat diwujudkan dalam rumah tangga
Penggugat dan Tergugat ; Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat terbukti telah dilanda perpecahan yang berkepanjangan, dan terlepas dari siapa yang menjadi penyebabnya, alasan Penggugat cerai
untuk mengajukan gugatan
telah sesuai dengan alasan – alasan perceraian sebagaimana yang
tercantum dalam Pasal 39 ayat ( 2 ) Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974, Jis. pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, dan Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa
berdasarkan uraian tersebut di atas,
gugatan Penggugat tersebut telah dinyatakan terbukti, maka
posita
gugatan cerai
Penggugat tersebut harus dinyatakan dapat diterima dan dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat terhadap Penggugat; Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Menimbang bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih pendapat Ulama yang terdapat dalam Kitab Ghoyatul Marom yang berbunyi : Artinya: “Diwaktu istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, maka disitulah Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya laki laki kepada istrinya dengan talak satu”; Menimbang, bahwa oleh karena petitum kedua telah dikabulkan sebagaimana pertimbangan tersebut di atas, maka terhadap Petitum Pertama haruslah dinyatakan mengabulkan gugatan Penggugat; Menimbang bahwa guna memenuhi ketentuan Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989, meskipun Penggugat tidak minta perceraiannnya dicatatatkan, akan tetapi demi
tertib administrasi, Majelis
Hakim karena jabatan dapat memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Situbondo diperintahkan untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kendit yang
mewilayahi
tempat
kediaman
kedua
belah
pihak
atau
tempat
didaftarkannya perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Panarukan guna dicatat dalam register yang tersedia untuk itu ; Menimbang bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2006, yang kemudian
dirubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan talak satu Ba'in shughra Tergugat ( Safa’at
bin Bukarna )
kepada Penggugat ( Devi Astutik binti Sarbun ) ; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Situbondo untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kendit yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
kepada Pegawai Pencatat Nikah kantor Urusan Agama Kecamatan Panarukan di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ; 4. Membebankan biaya perkara sebesar Rp 566.000,- ( lima ratus enam puluh enam rupiah) kepada Penggugat; Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis pada hari Kamis tanggal 2 Juli
2015 Masehi bertepatan dengan tanggal
15 Ramadhan
1436 Hijriyah, oleh kami Drs. Sayuti, MH. sebagai Hakim Ketua, Hirmawan Susilo, SH . serta Drs. Amar Hujantoro, M.H. masing masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua
dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Djunaidi
Ichwantoro, SH. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat diluar hadirnya Tergugat/kuasanya; Hakim Ketua Hakim Anggota I
Hakim Ketua
Hirmawan Susilo, S.H.
Drs. Sayuti, MH.
Hakim Anggota II
Drs. Amar Hujantoro, M.H, Panitera Pengganti,
Djunaidi Ichwantoro, SH. Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
: Rp
30.000,-
2. Biaya ATK Perkara
: Rp
50.000,-
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
3. Biaya Panggilan
: Rp. .000,-
4. Redaksi
: Rp.
5.000,-
5. Meterai
: Rp.
6.000,
Rp. 566.000,(lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]