SUMBER HUKUM HIR / RBg • UU No. 7 / 1989 ttg PA • UU No. 3 / 2006 Revisi I UU PA • UU No. 50 / 2009 Revisi II UU PA • UU No. 14 / 1970 kekuasaan kehakiman • UU No. 14 / 1985 ttg MA • UU No. 1 / 1974 ttg Perkawinan Jo. PP No. 9 / 1975 •UU No. 20 / 1947 ttg Peradilan Ulangan •Impres No. 1/1991 (Kompilasi Hukum Islam) •
ASAS- ASAS HAPA Pada prinsipnya asas pada Hukum Acara Perdata juga berlaku di PA Asas Wajib Mendamaikan Asas Persidangan Terbuka Untuk Umum, kec. Perkara cerai dan pembatalan nikah Pd perkara cerai, Hakim dapat memutus lebih dari yg diminta (Ultra Petita) Asas Aktif Memberi Bantuan Asas Personalitas Keislaman
Heri Hartanto - FH UNS
Asas Wajib Mendamaikan Psl 130 HIR PERMA 1/2008 Perkara halal yang paling dibenci Allah ialah talak (Perceraian)” (HR.Abu Daud,2178, Ibnu Majah, 2018 dan Al-Hakim, 2/196 ).
Heri Hartanto - FH UNS
Asas Persidangan Terbuka Untuk Umum, kecuali Perkara cerai
Psl 17 UU 14/1970 Confendential menjaga aib suami-istri yg akan bercerai
Heri Hartanto - FH UNS
Pd perkara cerai, Hakim dapat memutus lebih dari yg diminta (Ultra Petita)
Psl 41 huruf C UU 1/1974 : “Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri.”
Heri Hartanto - FH UNS
PERSONALITAS KEISLAMAN
Psl 2 UU 3/2006 “Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.”
Heri Hartanto - FH UNS
Wewenang Pengadilan Agama
Pasal 49 UU 3/ 2006 a) b) c) d) e) f) g) h) i)
Perkawinan Kewarisan Wasiat Hibah Waqaf Zakat Infaq Shadaqah Ekonomi Syariah Heri Hartanto - FH UNS
1. PERMASALAHAN PERKAWINAN 1. 2.
3. 4. 5.
6.
Ijin Poligami Ijin melangsungkan penikahan bagi orang berumur dibawah 21 tahun (jika ortu/walinya berbeda pendapat) Dispensasi Nikah Pencegahan Perkawinan Penolakan perkawinan oleh Pegawai Pencatat Nikah Pembatalan Perkawinan Heri Hartanto - FH UNS
7. 8. 9. 10. 11. 12.
13. 14.
Gugatan kelalaian atas kewajiban suami/istri Cerai talak Gugatan cerai Penyelesaian sengketa harta bersama Pengasuhan anak Penentuan Kewajiban memberi biaya penghidupan oleh suami kpd bekas istri Putusan sah tidaknya seorang anak Pencabutan kekuasaan orang tua/wali Heri Hartanto - FH UNS
16.
17.
Penetapan asal-usul anak dan Pengangkatan anak Isbath Nikah
Heri Hartanto - FH UNS
POLIGAMI
Ada syarat yg harus dipenuhi. Tidak terpenuhinya syarat tsb dpt berakibat perkawinan dapat dimintakan pembatalan
Heri Hartanto - FH UNS
PEMBATALAN PERKAWINAN
Ada syarat dan rukun yg nikah yg tidak terpenuhi. Larangan nikah Perkawinan Poligami Percatatan Perkawinan Tata cara perkawinan
Heri Hartanto - FH UNS
Penyelesaian Harta Bersama
Harta Bersama : Harta yg diperoleh selama masa perkawinan, kecuali yg berasal dari waris, wasiat, hibah. Pasal 97 KHI : Janda atau duda cerai masingmasing berhak seperdua dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan.
Heri Hartanto - FH UNS
MASALAH : Keabsahan Nikah dibuktikan dgn AKTA NIKAH.
Bagaimana dengan org yg menikah sebelum 1974? Dia tidak punya AKTA NIKAH? Bagaimana dgn org yg menikah Syiri? Bagaimana membuktikan keabsahan pernikahannya?
Heri Hartanto - FH UNS
ISBATH NIKAH dlm UU 1/1974
DAPAT DIAJUKAN DENGAN ALASAN : Perkawinan
sebelum berlaku UU 1/1974 adalah sah (Psl 64) dgn cara mengajukan ISBATH NIKAH. Hanya perkawinan yg terjadi sebelum berlaku UU1/1974 Bagaimana dgn Perkawinan setelah berlaku UU 1/1974 tp tdk memiliki akta nikah?
Heri Hartanto - FH UNS
ISBATH NIKAH dlm KHI
Dapat diajukan dgn alasan (psl 7 (3) KHI) Adanya
perkawinan dalam rangka penyelesaian perceraian; Hilangnya Akta Nikah; Adanya keragan tentang sah atau tidaknya salah satu syarat perkawian; Adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-undang No.1 Tahun 1974 dan; Perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut UU1/ 1974; Heri Hartanto - FH UNS
Yg Dpt Mengajukah ISBATH NIKAH
Suami/Istri Anak-Anak dari Suami Istri tsb Wali Nikah Pihak yg berkepentingan dgn perkawinan tsb
Heri Hartanto - FH UNS
2. PERMASALAHAN KEWARISAN Waris : Penentuan siapa-siapa yg menjadi ahli waris, penentuan mengenai harta peninggalan, penentuan bagian masing-masing ahli waris, dan melaksanakan pembagian harta peninggalan tsb serta penetapan pengadilan atas permohonan seseorang tentang siapa yg menjadi ahli waris dan penentuan bagian masing-masing ahli waris. (Penjelasan psl 49 huruf b UU 3/2006) Asas Personalitas Keislaman. Tidak berlaku Hak Opsi
Heri Hartanto - FH UNS
Bidang Hukum Waris
Penentuan siapa yang menjadi ahli waris Penentuan harta peninggalan Penentuan masing-masing bagian ahli waris
Heri Hartanto - FH UNS
PEMBAGIAN WARIS
Berdasarkan Putusan Pengadilan Ada
sengketa Putusan telah berkekuatan hukum tetap Amar Putusan bersifat Condemnatoir
Berdasarkan Permohonan Pertolongan ke Pengadilan tidak
ada sengketa (Voluntair) Diajukan oleh seluruh ahli waris Memohon pertolongan pembagian harta warisan Heri Hartanto - FH UNS
3. PERKARA WASIAT
Perbuatan seseorang memberikan suatu benda atau manfaat kepada orang lain atau lembaga/badan hukum yg berlaku setelah yg memberi tsb meninggal dunia. (Psl 49 huruf c UU 3/2006) Max. 1/3 dari harta peninggalan
Heri Hartanto - FH UNS
4. HIBAH
Pemnberian suatu benda secara sukarela dan tanpa imbalan dari seseorang atau badan hukum kpd orang atau badan hukum untuk dimiliki.
Heri Hartanto - FH UNS
5. PERKARA WAKAF
Perbuatan seseorang/sekelompok orang (wakif) untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dgn kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah. (Psl. 49 huruf e UU 3/2006)
Heri Hartanto - FH UNS
6. PERKARA ZAKAT, INFAK DAN SHADAQAH
Heri Hartanto - FH UNS
PERKARA EKONOMI SYARIAH Meliputi produk Bank Syariah Lembaga Keuangan mikro syariah (Maitul Mall wal Tamwil/BMT) Asuransi Syariah Reasuransi Syariah Obligasi&surat berharga syariah Sekuritas Syariah Pembiayaan Syariah Pegadaian Syariah Heri Hartanto - FH UNS
SENGKETA HAK MILIK Psl 50 UU 3/2006 (1)
(2)
Jika terjadi sengketa Hak milik / sengketa lain dlm perkara tsb (dlm Psl 49), khusus mengenai objek sengketa tsb harus diputus terlebih dahulu di PN Jika sengketa Hak Milik tsb, subjek hukumnya antara orang2 yg beragama Islam, objek sengketa tsb diputus oleh PA bersama-sama dgn perkara dlm psl 49.
Heri Hartanto - FH UNS
KOMPETENSI RELATIF
PA ada di setiap Kabupaten/Kota Di PA mana perkara tsb akan diajukan?
Prinsip Umum diatur dalam Psl 118 HIR Psl 54 UU 7/1989 : Hkm acara yg berlaku di PA adalah hkm Acara Perdata.
Khusus Perkara tertentu diatur dalam UU 7/1989 Heri Hartanto - FH UNS
Pasal 118 ayat (1) HIR
Gugatan diajukan pada Pengadilan Negeri yang mewilayahi tempat kediaman Tergugat (actor secuitor forum rei).
Heri Hartanto - FH UNS
Yang dimaksud tempat kediaman
tempat kedudukan hukum tempat kediaman sebenarnya
Heri Hartanto - FH UNS
Sumber untuk menentukan tempat kediaman
Berdasarkan KTP Kartu Keluarga Surat Pajak Anggara Dasar Persoran (jika Tergugatnya suatu Perseroan)
Heri Hartanto - FH UNS
Permasalahan : 1.
2.
3.
Bagaimana jika seorang Tergugat memiliki 2 atau lebih tempat kediaman yg jelas ? Bagaimana jika setelah gugatan diajukan Tergugat pindah tempat tinggal ? Bagaimana jika tempat tinggal Tergugat berpindahpindah, pada saat akan mengajukan gugatan tidak tau Tergugat tinggal dimana ?
Heri Hartanto - FH UNS
Pasal 118 ayat (2) HIR
Apabila Tergugat lebih dari satu dan bertempat tinggal pada wilayah hukum PN yg berbeda Dipilih salah satu. Penggugat dapat mengajukan gugatan pada salah satu PN.
Heri Hartanto - FH UNS
Pasal 118 ayat (3) HIR Jika tempat tinggal Tergugat tidak diketahui Jika Tergugat tidak dikenal Diajukan pada PN tempat tinggal Penggugat
Heri Hartanto - FH UNS
Pasal 118 ayat (3) HIR, Lanjutan … Jika Objek gugatan tentang benda tetap/tidak bergerak Diajukan pada PN yg mewilayahi benda tetap tsb berada (forum rei sitae)
Heri Hartanto - FH UNS
Pasal 118 ayat (4) HIR
Sudah diperjanjikan dalam suatu akta tentang domisili hukum, maka gugatan diajukan pada PN yg ditunjuk dalam perjanjian tsb.
Heri Hartanto - FH UNS
KHUSUS PERMASALAHAN PERKAWINAN
CERAI TALAK CERAI GUGAT
Heri Hartanto - FH UNS
CERAI TALAK Pasal 66 (2) UU 7/1989 : “Permohonan
sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) diajukan kepada Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman termohon, kecuali apabila termohon dengan sengaja meninggalkan tempat kediaman yang ditentukan bersama tanpa izin pemohon.” Heri Hartanto - FH UNS
CERAI TALAK (Psl. 66 UU 7/1989)
Permohonan Talak diajukan di tempat kediaman Termohon (istri), dapat berupa : Tempat
kediaman bersama Tempat kediaman istri yang baru
Atau….. Permohonan Talak diajukan di tempat kediaman Pemohon (Suami), Jika : Istri
sengaja meninggalkan tempat kediaman bersama Kepergian Istri tanpa ijin / persetujuan suami Heri Hartanto - FH UNS
CERAI GUGAT Pasal 73 ayat (1) UU 7/1989 ”Gugatan
perceraian diajukan oleh istri atau kuasanya kepada Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman penggugat, kecuali apabila penggugat dengan sengaja meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa izin tergugat.” Heri Hartanto - FH UNS
CERAI GUGAT (Psl 73 UU 7/1989) Gugatan Cerai diajukan ke PA yg mewilayahi : Tempat kediaman bersama Tempat kediaman Penggugat (istri) yg baru. Jika kepergiannya dari tempat kediaman bersama atas ijin/persetujuan Suami. Atau …. PA yg mewilayahi Tempat kediaman Tergugat (Suami), jika Penggugat (Istri) meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa ijin suami Heri Hartanto - FH UNS
AKIBAT HUKUM MENYALAHI KOMPETENSI Tergugat dapat mengajukan eksepsi ttg kompetensi Hakim dapat menyatakan dirinya tidak berwenang Apabila Tergugat mengajukan Eksepsi tentang kompetensi (absolut atau relatif), maka hakim WAJIB mengeluarkan putusan sela Gugatan tidak dapat diterima/Niet Onvankelijke Verklaard (NO)
Heri Hartanto - FH UNS
SENGKETA KOMPETENSI Kompetensi absolut
Mahkamah Agung
Kompetensi relatif dalam 1 wilayah hukum PT yang sama
Pengadilan Tinggi
Heri Hartanto - FH UNS
Kompetensi relatif dalam wilayah hukum PT yang berbeda
Mahkamah Agung