BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan aplikasi sensor untuk memantau suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS. Beberapa perangkat keras, yaitu mikrokontroler Arduino, sensor suhu LM35 sebagai sensor yang digunakan untuk monitoring keadaan suhu ruang server. Tahap pertama adalah analisis dan dilanjut oleh tahap-tahap perancangan.
3.1
Analisis Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Ruang server adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan server (aplikasi dan basis data), perangkat jaringan (router, hub dan lain-lain) dan perangkat lainnya yang terkait dengan operasional sistem sehari-hari seperti UPS, AC dan lain-lain. Biasanya dilengkapi pula dengan sistem pengamanan fisik. Sistem pengamanan fisik pada ruang server sebagai cara untuk mengatasi dan menanggulangi kerugian serta ancaman dari faktor lingkungan dan faktor manusia. Faktor lingkungan berkaitan erat dengan bangunan tempat ruang server didirikan untuk itu sebagai awal pembahasan akan dimulai mengenai lokasi bangunan dan fisik bangunan untuk ruang server sebagai langkah awal pengamanan data. Selain itu, suhu juga sangat penting dalam faktor lingkungan dalam pengamanan fisik ruang sever karena suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan komponen cepat rusak dan suhu yang terlalu rendah juga tidak baik terhadap komponen-komponen server.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada akhirnya, kesuksesan pengamanan ruang server juga akan sangat tergantung dari faktor manusia. Faktor manusia perlu diatasi dengan menggunakan metoda dan teknik tertentu. Banyak cara yang digunakan untuk mengatasi faktor manusia ini dengan memberikan pengawasan yang lebih dalam keamanan ruang server karena ruang server telah menjadi komponen penting bagi pertumbuhan bisnis perusahaan saat ini, maka dari itu memerlukan pengawasan ketat agar seluruh sistem dan perangkat dapat terus berjalan dari hari ke hari tanpa berhenti. Salah satu tindakan umum yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan kamera pemantau atau CCTV untuk memantau bagian dalam maupun luar pada titik akses ke fasilitas ruang server. Dalam pengoperasiannya, biasanya kamera ini terhubung ke suatu sistem perangkat lunak. Sensor keamanan juga diperlukan pada setiap pintu akses. Hal tersebut bertujuan untuk mendata siapa saja yang telah masuk ke dalam ruangan tersebut. Melakukan back-up data juga diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan data yang sangat berharga. Selain itu, sistem pendingin ruang server memiliki peran khusus dalam menjaga temperatur agar tidak sampai terjadi overheat pada salah satu perangkat yang mana saling terhubung satu sama lain dan dapat mengakibatkan sistem sedikit tersendat. Temperatur pada ruang server harus dijaga diantara 20 ºC sampai dengan 25 ºC untuk di sekeliling lokasi server (sekeliling rack server) karena semakin tinggi suhu udara di ruangan server, akan semakin tinggi kemungkinan biaya untuk perbaikan dan pergantian perangkat. Pembangunan ruang server harus memenuhi standar tertentu untuk menjamin data yang tersimpan aman dan dapat diakses. Salah satu standar pusat data yang telah diakui internasional adalah TIA – 942, standar ini dikeluarkan oleh Telecommunications Industry Association (TIA) bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA), suatu organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI (American National Standard Institute). Tujuan dari standar ini adalah untuk menetapkan pedoman bagi berbagai rancangan dan elemen pembangunan pust data baik skala besar dan kecil. Standar ini memberikan persyaratan dan panduan untuk desain dan instalasi data. Standar ini diperuntukan kepada para desainer pusat data yang membutuhkan pemahaman yang komprehensif dari desain pusat data termasuk fasilitas perencanaan, sistem kabel, desain jaringan,
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sistem pendingin, sistem listrik (power), pencahayaan, sistem sekuriti, sistem monitoring dan sistem penanganan kebakaran. Sering kali terjadi masalah pada ruang pusat data seperti overheat sehingga server menjadi down, data hilang dan masih banyak lagi. Itu semua terjadi karena kurangnya pengawasan, untuk itu perlunya pengawasan lebih agar hal-hal buruk yang akan terjadi bisa teratasi. Banyak cara untuk mengatasi masalah yang terjadi pada ruang server tergantung kebutuhan masing maing ruang server tersebut, salah satunya jika mengalami overheat pada ruang server berarti perlunya sistem pendingin ruangan seperti AC. Dengan menggunakan AC temperatur ruangan akan stabil tetapi harus selalu pada pengawasan yang teratur karena jika temperature tidak stabil maka akan terjadi overheat tetapi tetap perlu adanya pengawasan selama 24 jam. Selain itu, terdapat software StruxureWare merupakan
solusi
peranti
lunak
yang
dapat
digunakan
untuk
melakukan monitoring pada data center. Perangkat tersebut didesain khusus dengan menggabungkan fungsi monitoring, planning, dan implementasi sehingga bisa mendeteksi segala kemungkinan yang terjadi tetapi untuk mempunyai software tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar. Dengan begitu, penggunaan teknologi lainnya yang dapat mendukung keamanan merupakan hal yang layak untuk dipertimbangkan. Oleh sebab itu “aplikasi sensor untuk memantau suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS” dibuat.
3.2
Perancangan Sebelum melakukan implementasi diperlukan perancangan terlebih dahulu
untuk aplikasi yang akan di buat. Berikut rancangan aplikasi sensor suhu untuk keperluan monitoring suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS. 3.2.1 Rangkaian Keseluruhan Interface Berikut ini merupakan rangkaian keseluruhan perangkat keras yang digunakan oleh aplikasi ini. Lihat Gambar 3.1.
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.1 Skema Rangkaian Keseluruhan Interface
Sensor suhu LM35 dihubungkan dengan 3 kabel: kabel pertama disambungkan dengan pin 5v pada mikrokontroler, kabel kedua disambungkan dengan pin A0 pada mikrokontroler, dan kabel ketiga disambungkan dengan pin ground pada mikrokontroler, lalu mikrokontroler arduino uno dihubungkan ke komputer melalui USB. Setelah itu modem gsm wavecom dihubungkan ke komputer melalui USB juga. Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan dan keakuratannya tinggi. Dan dengan Arduino Uno itu sendiri lebih memudahan pernggunanya
untuk
membuat
berbagai
hal
yang
berkaitan
dengan
mikrokontroler, karena didalamnya sudah tersedia yang dibutuhkan oleh mikrokontroler serta sebagai alat penghubung antara sensor suhu LM35 dengan mikrokontroler itu sendiri. Sedangkan modem wavecom ini berfungsi untuk sms gateway dimana akan mengirimkan pemberitahuan sms kepada administrator.
3.3
Perancangan Aplikasi Berdasarkan hasil analisis, maka untuk keperluan pembuatan aplikasi ini,
penulis membuat sebuah rancangan yang berupa flowchart.
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.1 Pseudocode dan Flowchart untuk Mengaktifkan Aplikasi Pseudocode merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudocode menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudocode menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas. Sedangkan flowchart untuk mendesain program-program dan untuk merepresentasikan program. Berikut pseudocode dan flowchartnya: a. Mulai. b. Sambungkan port USB modem wavecom dan mikrokontrol Arduino. c. Jika sensor terhubung, maka suhu akan terdeteksi dan tampil dilayar komputer. d. Jika gagal cek kembali portnya dan pastikan sudah terhubung. e. Jika Suhu kurang dari 20 ºC dan lebih dari 25 ºC maka akan mengirimkan pemberitahuan berupa SMS. f. Pemberitahuan terkirim g. Selesai.
Gambar 3.2 Flowchart 7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.2 Cara Kerja Sistem Gambar 3.3 memperlihatkan cara kerja sistem. Sistem berjalan ketika sensor LM35 mendeteksi suhu yang berada diruang server kemudian sensor mengirimkan sinyal analog ke mikrokontroler arduino untuk diproses dan sebelum tampilan suhu akan muncul pada layar komputer pastikan port sudah terhubung. Jika suhu ruang pusat data melebihi atau kurang dari batas yang telah di tentukan, dengan sendirinya arduino akan memberi perintah pada modem wavecom untuk memberikan informasi peringatan berupa SMS.
Gambar 3.3 Cara Kerja Sistem
3.3.3 Perancangan Antarmuka Aplikasi Tahap perancangan antar muka dilakukan untuk merancang antar muka agar dapat digunakan oleh pengguna yaitu petugas yang menggunakan aplikasi ini. Tampilan berikut ini merupakan dari tampilan utama Aplikasi sensor suhu untuk keperluan monitoring suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS. Pada halaman ini terdapat petunjuk penggunaan program, ada beberapa petunjuk yang harus diisi agar program bisa berjalan dengan lancar. Lihat Gambar 3.4.
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.4 Tampilan Antarmuka Aplikasi
Pada gambar 3.4 tampilan antarmuka aplikasi tertuliskan no.tujuan yang berarti berisikan no.tujuan pengirim. Ada juga suhu min dan suhu max yang berarti si pengguna bisa mengisi suhu minimal dan maksimal sesuai yang diinginkan. Selain itu, Suhu akan terdekteksi ketika port sudah benar dan sudah kerkoneksi dan pada saat suhu sudah terdeteksi terdapat sebuah grafik yang akan berjalan menampilkan suhu tersebut.
3.3.4 Alur Proses Gambar 3.5 memperlihatkan alur proses berupa flowchart. Berikut penjelasannya. a.
Sensor menerima suhu berupa sinyal analog.
b.
Data suhu dikirim ke Arduino dan mendapatkan inputan sinyal analog berupa 10 bit.
c.
Sinyal analog dikonversi ke sinyal digital, nilai hasil konversi tersebut berkisar dari 0 hingga 1023. Untuk jadi satuan suhu dikonversi berdasarkan data sheet sensor suhu tersebut.
d.
Muncul di PC sebagai satuan suhu.
e.
PC mengeluarkan inputan AT Command to modul sms gateway.
f.
Data sms masuk ketika kurang dari atau lebih dari batas yang ditentukan.
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mulai
Sensor menerima suhu
Data suhu dikirim ke arduino
sinyal analog to sinyal digital
Konversi data
Ditampilkan di PC
AT Command to modul sms gateway
Suhu tidak normal
Tidak
SMS masuk
Yes Selesai
Gambar 3.5 Alur Proses
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/