Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-62921/PP/M.XVIIB/19/2015 Jenis Pajak
: Bea Cukai
Tahun Pajak
: 2014
Pokok Sengketa
: bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah mengenai pembebanan bea masuk karena kolom 7 dan 8 pada Form E tidak memenuhi ketentuan (ada 3 jenis barang dengan klasifikasi pos tarif, jenis ukuran, type, jumlah barang maupun harga masing-masing berbeda, namun dalam Form E jenis barang hanya disebut secara global uraian jenis barang dan origin criteria, tidak diuraikan sesuai uraian barang dalam Commercial Invoice) atas importasi Jenis Barang:52 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB, Jumlah Barang: 24 Packages, Negara Asal: China, Supplier: Ningbo Huamao Imp & Eks Co, Ltd., dan diberitahukan dalam PIB Nomor 251316 tanggal 19 Juni 2014, ditetapkan dalam Surat Keputusan Nomor KEP-5283/KPU.01/2014 tanggal 26 Agustus 2014,
Menurut
Terbanding : bahwa dikarenakan pengisian kolom 7 dan 8 pada Form E Nomor E143800015550018 tanggal 30 Mei 2014 tidak memenuhi ketentuan point 4 Overleaf Notes Attachment C Annex 3 Rules of Origin for The ASEAN-China Free Trade Area dan Rule 7 (e) Revised Operational Certification Procedures for The Rules of Origin of The Asean-China Free Trade Area, maka atas jenis barang tersebut tidak dapat diberikan tarif preferensi berdasarkan ASEAN-China Free Trade Area (AC-FTA), sehingga diberlakukan tarif yang berlaku umurn untuk pas tarif 8413.91.91.00 dan pos tarif 4009.21.90.00 dikenakan pembebanan tarif bea masuk sebesar 5% (MFN);
Menurut Pemohon
: bahwa Pemohon Banding menolak keputusan Terbanding yang membatalkan skema tarif preferensi dalam rangka AC-FTA untuk barang yang diimpor Pemohon Banding yang disebabkan Form E tidak dirinci per jenis barang dengan masing-masing origin criteria; sehingga tidak sesuai dengan ketentuan yang disebutkan dalam OCP Rule 7(e) dan Overleaf Notes point 4;
Menurut Majelis
: bahwa Pemohon Banding dalam persidangan menyampaikan Penjelasan Tertulis Pengganti Surat Bantahan Nomor SB/05/MTU.05/2015 tanggal 29 Mei 2015 yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut:
1.
bahwa mengenai penetapan SPTNP sebesar Rp37.332.000,00 (tiga puluh tujah juta tiga ratus tiga puluh dua ribu rupiah) dengan alasan bahwa Form E yang dilampirkan tidak memenuhi ketentuan pada Operational Certification Procedure (OCP) ASEAN-China Free Trade Area; bahwa Pemohon Banding sangat keberatan jika yang dimaksud adalah cara penulisan pada Form E No. E143800015550018 tanggal 30 May 2014 yang secara global tanpa dirinci atau tidak sesuai dengan dokumen invoice dan packing list, sebab jumlah barang terlalu banyak lebih dari 20 item barang dan jenis barang sudah diklasifikasi sesuai HS kode nya. Form E telah diterbitkan dan dicap stempel otoritas penerbit, artinya Form E sudah sesuai dengan syarat yang berlaku namun Form E tetap ditolak oleh Terbanding;
2.
bahwa Pemohon Banding sudah mengkonfirmasi kepada supplier "Ningbo Huamao Imp & Exp Co., Ltd" di Ningbo mengenai penolakan Form E ini sehingga mengakibatkan harus membayar bea masuk penuh tanpa mendapat fasilitas pengurangan atau pembebasan: Dan Pemohon Banding sudah menjelaskan alasannya sesuai surat penolakan Terbanding; bahwa lalu supplier mengatakan, tidak mungkin dapat menulis secara detail pada Form E, karena type dan part barang yang sangat banyak (lebih dan 20 item) mereka dapat membuat satu nama barang saja dengan menjumlahkan total harga sesuai jenis nama barang dan klasifikasi HS kode tanpa adanya perbedaan nilai harga barang; bahwa sebagai contoh yang tertulis di Form E dan Invoice/Packing List, secara jelas dapat dilihat;
3.
bahwa pada Form E No. E143800015550018 tanggal 30 Mei 2014 tertulis sesuai kelompok nama dan jenis barang sebanyak 3 jenis barang, sementara pada Invoice No. EAST140522 tanggal 22 Mei 2014 ditulis detailnya sebanyak 52 jenis barang (dapat dilihat lampiran invoice secara rinci); bahwa penjelasannya dapat dilihat tabel di bawah ini
bahwa jadi, dilihat, dari penjelasan tabel di atas, bahwa tidak ada perbedaan total nilai dan harga barang pada invoice dan Form E. Yang berbeda hanya pada penulisan di Form E yang tidak dibuat semuanya sesuai invoice. Hanya ada tiga (3) Jenis barang dan dua H.S kode yang digunakan baik pada invoice maupun pada Form E. Jika Terbanding ingin melihat secara detail type barang dan harga satuan dapat mengacu pada lampiran invoice dan packing list yang Pemohon Banding berikan pada saat aju dokumen Jalur Merah. Sepertinya dokumen tersebut sudah sangat cukup jelas; bahwa pada Form E kolom 10 juga sudah jelas tertulis keterangan "Number and date of Invoices" (dapat diartikan bahwa Terbanding dapat melihat lampiran invoice yang dimasudkan pada Form E) jika dianggap kurang jelas dan ingin mengetahui detail barang. Penjelasan secara detail dan lengkap dapat mengacu pada lampiran dokumen invoice dan packing list;
Jadi Pemohon Banding sangat keberatan jika penulisan secara global pada Form E, yang menjadi alasan Terbanding menerbitkan SPTNP Apalagi Pemohon Banding sudah berulangkali dan sering impor sebelumnya dengan supplier yang sama dan cara penulisan Form E juga tidak dibuat rinciannya, namun dapat diterima oleh Terbanding dan tidak terbit SPTNP (bukti-bukti dokumen lain yang diterima Form E nya dapat Pemohon Banding larnpirkan jika diperlukan) sebagai bahan tambahan untuk penilaian; Kesimpulan Dan Saran: 1.
bahwa Pemohon Banding sangat keberatan jika cara penulisan pada Form E yang menjadi alasan utama penyebab ditolaknya Form E dan dianggap tidak berlaku untuk pengurangan dan pembebasan tarif bea masuk impor. Karena tidak ada yang menyebabkan berkurangnya nilai ataupun harga yang Pemohon bayar. Semua nilai barang dan harga sesuai dengan kelengkapan dokumen, dan tidak satupun yang berkurang ataupun berbeda. Maka dengan ini Pemohon Banding beharap Pengadilan dapat mengabulkan permohonan banding ini;
2.
bahwa pada SUB Terbanding, dinyatakan bahwa barang yang diimpor adalah PUMP PARTS, PUMP FITTINGS (OIL INJECTOR) dan HYDRAULIC HOSES yang terdiri dari beberapa tipe/model yang berbeda ukuran dan kapasitasnya serta harga barang untuk masing-masing-tipe juga berbeda; bahwa kembali lagi Pemohon Banding jelaskan, meskipun tipe/model yang berbeda dan harga masingmasing barang berbeda, namun tetap total nilai harga keseluruhan adalah sama dan sesuai invoice, dalam hal ini tidak ada yang berkurang dan berbeda. Secara umum dasar penilaian untuk mendapatkan preferensi tarif ACFTA berdasarkan HS kode dan total harga pada invoice bukan karena cara penulisan pada Form E. Ini bukan temasuk kesalahan yang fatal. Seharusnya Terbanding dapat memahami dan mempelajari dokumen impor tersebut; bahwa supplier Pemohon Banding sudah dengan benar untuk proses mengajukan Form E dengan melampirkan invoice, packing list, BL dan dokumen lainnya sebagai syarat untuk mendapatkan Form E dan sudah diverifikasi oleh otoritas penerbit, semua dokumen Iengkap yang Pemohon Banding terima asli dari Supplier dengan di kirim melalui kurir TNT/DHL;
3.
bahwa berdasarkan penjelasan Pemohon Banding di atas, Pemohon sangat memohon kepada Pengadilan Pajak agar dapat menerima dan mengabulkan permohonan banding ini dengan putusan yang seadil-adilnya;
bahwa sesuai Pasal 13 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 menyebutkan bea masuk dapat dikenakan berdasarkan tarif yang besarnya berbeda dengan yang dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) terhadap: a. barang impor yang dikenakan tarif bea masuk berdasarkan perjanjian atau kesepakatan internasional, b. atau barang impor bawaan penumpang, awak sarana pengangkut, pelintas batas, atau barang kiriman melalui pos atau jasa titipan; bahwa sesuai Pasal 13 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 menyebutkan tata cara pengenaan dan besarnya tarif bea masuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan menteri; bahwa berdasarkan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 117/PMK.011/2012 tanggal 10 Juli 2012 disebutkan pengenaan bea masuk berdasarkan penetapan tarif bea masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: - Tarif bea masuk dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA)) yang lebih rendah dari tarif bea masuk yang berlaku secara umum, hanya diberlakukan terhadap barang impor yang dilengkapi dengan Surat Keterangan Asal (Form E) yang telah ditandatangani oleh pejabat berwenang di negara-negara bersangkutan; - Importir wajib mencantumkan nomor referensi Surat Keterangan Asal (Form E) sebagaimana dimaksud pada huruf a dan kode fasilitas dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA)), pada pemberitahuan impor barang; - Lembar asli dari Surat Keterangan Asal (Form E) dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA)) sebagaimana dimaksud pada huruf a, wajib disampaikan oleh importir pada saat pengajuan pemberitahuan impor barang sebagaimana dimaksud pada huruf b di Kantor Pabean pada pelabuhan pemasukan; dan - Dalam hal tarif bea masuk yang berlaku secara umum lebih rendah dari tarif bea masuk dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA)) sebagaimana tercantum dalam Lampiran, tarif yang berlaku adalah tarif bea masuk yang berlaku secara umum; bahwa Majelis melakukan pemeriksaan berdasarkan data yang ada dalam berkas banding, dan keterangan yang disampaikan Terbanding dan Pemohon Banding dalam persidangan; bahwa dalam persidangan Majelis meminta Pemohon Banding menyampaikan dokumen bukti-bukti pendukung pemberitahuan pabean;
bahwa memenuhi permintaan Majelis, Pemohon Banding menyerahkan bukti-bukti pendukung pemberitahuan pabean berupa: 1. Invoice Nomor: EAST140522 tanggal 22 Mei 2014, 2. Surat Keterangan Asal (Form E) Nomor: E143800015550018 tanggal 30 Mei 2014, bahwa hasil pemeriksaan atas dokumen impor dan bukti-bukti yang diserahkan Pemohon Banding dan Terbanding dalam persidangan adalah sebagai berikut: bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas PIB Nomor: 251316 tanggal 19 Juni 2014 diketahui kolom 19 diisi “Preferensi Tarif Importasi Asean-China” dengan kode “54” dan Certificate of Origin (CO) diisi keterangan E143800015550018 tanggal 30 Mei 2014; bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas Surat Keterangan Asal (Form E) Nomor: E143800015550018 tanggal 30 Mei 2014 diketahui jenis barang berupa 4 pallets Pump Fittings, 1 pallet Parts (Oil Injector) dan 19 Coils Hydraulic Hoses tersebut pada Invoice Nomor: EAST140522 tanggal 22 Mei 2014 ditandatangani dan distempel oleh pejabat yang berwenang di Ningbo, China; bahwa berdasarkan Attachment A: Revised Operational Certification Procedures (OCP) for the rules of origin of the Asean-China Free Trade Area pada Rule 7 disebutkan: Rule 7 The issuing authorities shall, to the best of their competence and ability, carry out proper examination upon each application for the certificate of Origin to ensure that: a) The application and the Certificate of Origin (Form E) are duly completed in accordance with the requirements as defined in the overleaf notes of the Certificate of Origin (Form E), and signed by the authorized signatory; b) …” (e) In cases when a Certificate of Origin (Form E) is rejected by the Customs Authority of the importing Party, the subject Certificate of Origin (Form E) shall be marked accordingly in Box 4. (f) In cases where a Certificate of Origin (Form E) is not accepted, as stated in paragraph (e), the Customs Authority of the importing Party shall consider the clarifications made by the Issuing Authorities and assess whether or not the Certificate of Origin (Form E) can be accepted for the granting of the preferential treatment. The clarification shall be detailed and exhaustive in addressing the grounds for denial of preferential treatment raised by the importing Party. bahwa dalam persidangan Terbanding menyerahkan jawaban retroactive check Nomor: 3805001415 tanggal 28 Agustus 2014 dari Ningbo Entry-Exit Inspection and Quarantine Bureau of The People’s Republic of China yang menyatakan ”We are of the opinion that the goods covered by the certificate of Chinese Origin and meet the requirements of Rules of Origin of The ASEAN-CHINA Free Trade Area”; bahwa sesuai prosedur dalam huruf (f) Rule 7 OCP for The Rules of Origin of the AC-FTA, Terbanding telah melakukan konfirmasi atas pemberian dan pemberlakuan preferensi AC-FTA a quo, Majelis berpendapat Form E a quo telah ditandatangani oleh pejabat berwenang dan telah dikeluarkan oleh negara pengekspor China dan memenuhi origin criteria “WO”, sehingga Form E dapat diterima atau sah untuk mendapat tarif bea masuk AC-FTA, karena pejabat berwenang yang menandatangani Form E di China sebelum mengeluarkan SKA (Form E) juga melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen sesuai yang dipersyaratkan dalam rangka penerbitan SKA (Form E); bahwa perbandingan antara PIB dan invoice sebagai berikut : PIB a. Pump Parts (Oil Injector) 10 type,
Jenis Barang
b. Hydraulic Hose 3 ukuran c. Pump Fitting 39 ukuran Jumlah Collies
24 Pkgs
Jumlah Barang
4.154,42 kg
Form E a. Pump Parts (Oil Injector) tanpa menyebut ukuran, b. Hydraulic Hose tanpa menyebut ukuran c. Pump Fitting tanpa menyebut ukuran 24 Pkgs 4.154,42 kg
bahwa jenis barang, jumlah collies, dan berat brutto adalah sama, perbedaan terjadi hanya pada tipe barang yang tidak disebutkan pada Form E sehingga termasuk perbedaan kecil (minor discrepancies), karena dengan mudah dapat diketahui kebenarannya dari dokumen pelengkap pabean lainnya; bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis berkesimpulan bahwa Pemohon Banding mengimpor 52 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB dan telah diberitahukan dalam PIB Nomor: 251316 tanggal 19 Juni 2014 dan telah dilengkapi dengan Surat Keterangan Asal (Form E) Nomor: E143800015550018 tanggal 30 Mei 2014 berhak mendapat preferensi tarif dalam rangka skema AC-FTA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 117/PMK.011/2012 tanggal 10 Juli 2012 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk dalam Rangka Asean - China Free Trade Area (AC-FTA); Menimbang
: bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkesimpulan untuk mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding sehingga atas
impor barang berupa 52 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB, negara asal China, memenuhi persyaratan untuk mendapatkan preferensi tarif AC-FTA sesuai pemberitahuan pada PIB Nomor: 251316 tanggal 19 Juni 2014 yaitu sebagai berikut: Pos
Jenis Barang
Pos Tarif
Pembebanan
1-10
Pump Parts berbagai jenis dan type sesuai lembar lanjutan PIB; Hydraulic Hose berbagai ukuran dan type sesuai lembar lanjutan PIB; Pump Fitting berbagai ukuran dan type sesuai lembar lanjutan PIB
8413.91.90.00
BM 0% (ACFTA)
4009.21.90.00
BM 0% (ACFTA)
8413.91.90.00
BM 0% (ACFTA)
11-13 14-52
Mengingat
: Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006;
Memutuskan
: Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-5283/KPU.01/2014 tanggal 26 Agustus 2014 mengenai Penetapan atas Keberatan terhadap SPTNP Nomor: SPTNP012001/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2014 tanggal 27 Juni 2014, dan menetapkan pembebanan bea masuk atas barang impor berupa 52 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB negara asal China sesuai dengan yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 251316 tanggal 19 Juni 2014 yaitu sebagai berikut: Pos
Jenis Barang
Pos Tarif
Pembebanan
1-10
Pump Parts berbagai jenis dan type sesuai lembar lanjutan PIB; Hydraulic Hose berbagai ukuran dan type sesuai lembar lanjutan PIB; Pump Fitting berbagai ukuran dan type sesuai lembar lanjutan PIB
8413.91.90.00
BM 0% (ACFTA)
4009.21.90.00
BM 0% (ACFTA)
8413.91.90.00
BM 0% (ACFTA)
11-13 14-52
Demikian diputus di Jakarta berdasarkan musyawarah Majelis XVIIB Pengadilan Pajak setelah yang dicukupkan pada persidangan terakhir hari Senin tanggal 22 Juni 2015, dengan susunan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti sebagai berikut: Drs. Sumardjana, M.M., M.H. Karlan Sjaibun Lubis, S.Sos. Bambang Sriwijatno, S.H., M.M. Rika Ayuni
sebagai Hakim Ketua, sebagai Hakim Anggota, sebagai Hakim Anggota, sebagai Panitera Pengganti.
dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Senin tanggal 3 Agustus 2015 dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti serta tidak dihadiri oleh Terbanding maupun Pemohon Banding.