PUTUSAN Nomor 39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana anak dalam peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : ------I.
Nama lengkap Tempat lahir
: Terdakwa; --------: Cianjur ; --------------------------------------------------
Umur/tanggal lahir
: 16 Tahun / 09 Maret 1997 ; ------------------------
Jenis Kelamin
: Laki-laki ; ------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia ; ----------------------------------------------
Tempat tinggal
: Kampung Barukupa Rt. 03/03 Ds. Sukatani Kecamatan Pacet Kab. Cianjur ; ----------------
Agama Pekerjaan II.
: Islam ; ----------------------------------------------------: Pelajar ; ---------------------------------------------------
Nama lengkap Tempat lahir
: Terdakwa ; ------------------------: Cianjur ; ---------------------------------------------------
Umur/tanggal lahir
: 16 Tahun / 02 Februari 1997 ; ---------------------
Jenis Kelamin
: Laki-laki ; -------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia ; -----------------------------------------------
Tempat tinggal
: Kampung Barukupa Rt. 05/03 Ds. Sukatani Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur ; -------
Agama Pekerjaan III.
: Islam ; -----------------------------------------------------: Pelajar ; ----------------------------------------------------
Nama lengkap Tempat lahir
: Terdakwa; ------------------------------------------------: Cianjur ; ---------------------------------------------------
Umur/tanggal lahir
: 15 Tahun / 15 Maret 1998 ; ----------------------------
Jenis Kelamin
: Laki-laki ; -------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia ; -----------------------------------------------
Tempat tinggal
: Kampung Barukupa Rt. 03/03 Ds. Sukatani Kecamatan Pacet Kab. Cianjur ; -----------------
Halaman 1 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
Agama Pekerjaan IV.
: Islam ; -----------------------------------------------------: Pelajar ; ----------------------------------------------------
Nama lengkap Tempat lahir
: Terdakwa; ---------------------------------------: Cianjur ; ---------------------------------------------------
Umur/tanggal lahir
: 16 Tahun / 18 Agustus 1997 ; -----------------------
Jenis Kelamin
: Laki-laki ; -------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia ; -----------------------------------------------
Tempat tinggal
: Kampung Barukupa Rt. 03/03 Ds. Sukatani Kecamatan Pacet Kab. Cianjur ; -----------------
Agama Pekerjaan V.
: Islam ; -----------------------------------------------------: Turut Orang Tua ; --------------------------------------
Nama lengkap
: Terdakwa; ------------------------------
Tempat lahir
: Cianjur ; ---------------------------------------------------
Umur/tanggal lahir
: 17 Tahun / 12 Juni 1996 ; -------------------------------
Jenis Kelamin
: Laki-laki ; -------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia ; -----------------------------------------------
Tempat tinggal
: Kampung Barukupa Rt. 03/03 Ds. Sukatani Kecamatan Pacet Kab. Cianjur ; ----------------
Agama Pekerjaan
: Islam ; -----------------------------------------------------: Pelajar ; ---------------------------------------------------
Para Terdakwa ditahan : 1. Penyidik sejak tanggal 29 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 18 Desember 2013 ; --------------------------------------------------------------------------------2. Perpanjangan oleh Penuntut umum sejak tanggal 19 Desember 2013 sampai dengan tanggal 28 Desember 2013 ; ------------------------------------------3. Penuntut umum sejak tanggal 27 Desember 2013 sampai dengan tanggal 05 Januari 2014 ; -------------------------------------------------------------------------------4. Hakim Pengadilan Negeri Cianjur sejak tanggal 02 Januari 2014 sampai dengan tanggal 16 Januari 2014 ; ---------------------------------------------------------5. Wakil ketua Pengadilan Negeri Cianjur sejak tanggal 17 Januari 2014 sampai dengan tanggal 15 Februari 2014 ; --------------------------------------------6. Penahanan Wakil Ketua pengadilan Tinggi sejak tanggal 10 Februari 2014 sampai dengan 24 Februari 2014
Halaman 2 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
7. Perpanjangan Wakil Ketua pengadilan Tinggi sejak tanggal 25 Februari 2014 sampai dengan 26 Maret 2014 ; ----------------------------------------------------Bahwa pemeriksaan ditingkat terdakwa diwakili Penasehat Hukumnya
KOSASIH
HULAEMI SALEH, SH. dan M. US US USMAYANTO, SH., advokat / Pengacara dan Penasehat Hukum yang beralamat di Jalan K.H Saleh No. 144 Leles Desa Sukamanah Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 12 Februari 2014 ; --------------PENGADILAN TINGGI tersebut ; -----------------------------------------------------
Setelah membaca :
-------------------------------------------------------------------------- Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 27 Februari 2014 Nomor : 39/Pen/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. tentang penunjukan Hakim Tunggal untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding ; ----------------------------------------------------------------------------------------
Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini . Telah memperhatikan dan mengutip hal-hal sebagai berikut : ----------------
- Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Bandung, No. Reg. Perkara:
PDM – 460 / cianj / 12 / 2013, tertanggal 30 Desember 2013 sebagai berikut : -----------------------------------------------------PRIMAIR Bahwa mereka terdakwa I , terdakwa II, terdakwa III , terdakwa IV dan terdakwa V , pada hari Minggu tanggal 02 Agustus 2013 sekitar pukul 19.00 Wib atau setidak- tidaknya pada suatu waktu masih dalam tahun 2013, bertempat di Kampung Baru Kupa, Rt. 03/03, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut ; --------------------Bahwa sebaqairnana seperti waktu tersebut di atas, bermula terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V sedang jalan yang letaknya tidak jauh dari warung milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud dan pada saat itu terdakwa I membawa kain sarung merk HDS warna coklat bergaris, terdakwa II kain sarung merk Sutra Samarinda warna hijau tua, terdakwa III kain sarung merk Ar-Roudoh warna merah, terdakwa IV kain sarung Sutra Samarinda Mas warna biru dan terdakwa V kain sarung merk Sutra Samarinda warna hijau, kemudian saksi Atim Suryatin Binti Mahfud menyuruh terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V untuk membantu memanen dan membawa sayuran dari kebun milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud, setibanya di rumah saksi Atim Suryatin Binti Mahfud, terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V diberi kopi serta melihat Saksi Korban yang baru berumur 9 (Sembilan) tahun berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 388001/ST/2008 sedang membeli
Halaman 3 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
jajanan di warung milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud tidak lama kemudian terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V pergi meninggalkan warung dan saksi korban pun pergi meninggalkan warung ; -----------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa diperjalanan menuju rumah tiba-tiba saksi korban dihadang oleh terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V, kemudian saksi korban tiba-tiba dibekap selanjutnya digendong oleh terdakwa I menuju kebun milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud yang berada dibelakang rumah dan warung milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud, setibanya dikebun tersebut kedua tangan saksi korban diikat oleh terdakwa I dengan menggunakan kain sarung merk HDS warna coklat bergaris sedangkan kedua kaki saksi korban diikat oleh terdakwa V dengan menggunakan kain sarung merk Sutra Samarinda warna hijau, terdakwa II membekap mulut saksi korban dengan menggunakan kain sarung merk Sutra Samarinda warna hijau tua sedangkan terdakwa III menurunkan celana dan celana dalam saksi korban hingga sampai betis saksi korban. Kemudian saksi korban disetubuhi secara bergantian oleh terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V dengan posisi korban berdiri dan disenderkan ke batang pohon alpukat yang mana untuk pertama kali yang melakukan adalah terdakwa I yang kedua terdakwa V, ketiga terdakwa II, keempat terdakwa dan yang terakhir adalah terdakwa IV. Setelah terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V selesai melakukan perbuatan tersebut terhadap saksi korban, kemudian semua kain sarung seperti tersebut di atas yang dipakai untuk mengikat kedua tangan, kedua kaki dan membekap mulut saksi korban dilepaskan oleh terdakwa IV, pada saat terdakwa IV membuka ikatan pada kedua kaki, kedua tangan dan membekap mulut saksi korban, terdakwa I mengancam saksi korban dengan kata-kata "tong bebeja kasasaha, lamun bebeja arek dikitukeun deui" atau "jangan bilang siapa-siapa, kalau sampai bilang mau digitukan lagi'". Selanjutnya pada saat itu saksi korban langsung pulang ke rumah lalu menceritakan kejadian tersebut kepada saksi Ucah Binti (Alm) Mahmi selaku nenek saksi korban ; ---------------------------------------------------------Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V, saksi korban sebagaimana pemeriksaan dalam Visum Et Repertum yang dikeluarkan oleh RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur Nomor : 27/XI/RSUD/2013 tanggal 15 Nopember 2013 yang ditanda tangani oleh dokter pemeriksa dr. Hani Adiswasani, Bk dan diketahui oleh Direktur RSUD Cimacan dr. H. Dharmawan S Dahlan, MARS, dengan hasil kesimpulan sebagai berikut ; -----------------------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN 1. Pasien datang di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan pada hari Minggu tanggal Sepuluh Nopember Dua Ribu Tiga Belas jam Delapan lebih Empat Puluh Empat menit ; ------------------------------2. Hasil pemeriksaan : Selaput dara pada perempuan tersebut sudah sobek hampir semua hanya Halaman 4 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
tersisa pada arah jam Sebelas dengan ukuran Nol koma Lima sentimeter kali Nol koma lima sentimeter. 3. Pada pasien dilakukan : pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam lewat lubang anus ; ------------------------------------------------------------------------------------4. Pasien tidak dirawat ; -------------------------------------------------------------------------KESIMPULAN Pada perempuan berumur kurang lebih sembilan tahun ini, dari hasil pemeriksaan : Selaput dara pada perempuan tersebut sudah sobek hampir semua hanya tersisa pada arah jam sebelas dengan ukuran nol koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter dan pernah kemasukan benda tumpul sebesar alat kelamin laki-Iaki dewasa dalam keadaan ereksi (tegang). Perempuan tersebut masih dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------Perbuatan para terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 81 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. SUBSIDAIR ; -----------------------------------------------------------------------------------------Bahwa mereka terdakwa I , terdakwa II Terdakwa, terdakwa III , terdakwa IV dan terdakwa V , pada hari Minggu tanggal 02 Agustus 2013 sekitar pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu masih dalam tahun 2013, bertempat di Kampung Baru Kupa, Rt. 03/03, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, setiap orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut ; -----------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa sebagaimana seperti waktu tersebut di atas, bermula terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V sedang jalan yang letaknya tidak jauh dari warung milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud dan pada saat itu terdakwa I membawa kain sarung merk HDS warna coklat bergaris, terdakwa II kain sarung merk Sutra Samarinda warna hijau tua, terdakwa III kain sarung merk Ar-Roudoh warna merah, terdakwa IV kain sarung Sutra Samarinda Mas warna biru dan terdakwa V kain sarung merk Sutra Samarinda warna hijau, kemudian saksi Atim Suryatin Binti Mahfud menyuruh terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V untuk membantu memanen dan membawa sayuran dari kebun milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud, setibanya di rumah saksi Atim Suryatin Binti Mahfud, terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V diberi kopi serta melihat Saksi Korban yang baru berumur 9 (Sembilan) tahun berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 38800/ST/2008 sedang membeli jajanan di warung milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud tidak lama kemudian terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V pergi meninggalkan warung dan saksi
Halaman 5 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
korban pun pergi meninggalkan warung ; ----------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa diperjalanan menuju rumah tiba-tiba saksi korban dihadang oleh terdakwa I, terdakwa, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V, kemudian saksi korban tiba-tiba dibekap selanjutnya digendong oleh terdakwa I menuju kebun milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud yang berada dibelakang rumah dan warung milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud, setibanya dikebun tersebut kedua tangan saksi korban diikat oleh terdakwa I dengan menggunakan kain sarung merk HOS warna coklat bergaris sedangkan kedua kaki saksi korban diikat oleh terdakwa V dengan menggunakan kain sarung merk Sutra Samarinda warna hijau, terdakwa II membekap mulut saksi korban dengan menggunakan kain sarung merk Sutra Samarinda warna hijau tua sedangkan terdakwa III menurunkan celana dan celana dalam saksi korban hingga sampai betis saksi korban. Kemudian saksi korban disetubuhi secara bergantian oleh terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V dengan posisi korban berdiri dan disenderkan ke batang pohon alpukat yang mana untuk pertama kali yang melakukan adalah terdakwa I yang kedua terdakwa V, ketiga terdakwa II, keempat terdakwa dan yang terakhir adalah terdakwa IV. Setelah terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V selesai melakukan perbuatan tersebut terhadap saksi korban, kemudian semua kain sarung seperti tersebut di atas yang dipakai untuk mengikat kedua tangan, kedua kaki dan membekap mulut saksi korban dilepaskan oleh terdakwa IV, pada saat terdakwa IV membuka ikatan pada kedua kaki, kedua tangan dan membekap mulut saksi korban, terdakwa I mengancam saksi korban dengan kata-kata "tong bebeja kasasaha, lamun bebeja arek dikitukeun deui" atau "jangan bilang siapa-siapa, kalau sampai bilang mau digitukan lagi". Selanjutnya pad a saat itu saksi korban langsung pulang ke rumah lalu menceritakan kejadian tersebut kepada saksi Ucah Binti (Alm) Mahmi selaku nenek saksi korba ; ---------------------------------------------------------------------Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V, saksi korban sebagaimana pemeriksaan dalam Visum Et Repertum yang dikeluarkan oleh RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur Nomor : 27/X/RSUD/2013 tanggal 15 Nopember 2013 yang ditanda tangani oleh dokter pemeriksa dr. Hani Adiswasani, Bk dan diketahui oleh Direktur RSUD Cimacan dr. H. Dharmawan S Dahlan, MARS, dengan hasil kesimpulan sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN 1. Pasien datang di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan pada hari Minggu tanggal Sepuluh Nopember Dua Ribu Tiga Belas jam Delapan lebih Empat Puluh Empat menit ; ------------------------------2. Hasil pemeriksaan : Selaput dara pada perempuan tersebut sudah sobek hampir semua hanya tersisa pada arah jam Sebelas dengan ukuran Nol koma Lima sentimeter kali Nol koma lima sentimeter ; ----------------------------
Halaman 6 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
3. Pada pasien dilakukan : pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam lewat lubang anus ; ------------------------------------------------------------------------------------4. Pasien tidak dirawat ; -------------------------------------------------------------------------KESIMPULAN Pada perempuan berumur kurang lebih sembilan tahun ini, dari hasil pemeriksaan : Selaput dara pada perempuan tersebut sudah sobek hampir semua hanya tersisa pada arah jam sebelas dengan ukuran nol koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter dan pernah kemasukan benda tumpul sebesar alat kelamin laki-Iaki dewasa dalam keadaan ereksi (tegang). Perempuan tersebut masih dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------Perbuatan para terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 81 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; -----------------------------------------------LEBIH SUBSIDAIR Bahwa mereka terdakwa I , terdakwa II Terdakwa, terdakwa III , terdakwa IV dan terdakwa V , pada hari Minggu tanggal 02 Agustus 2013 sekitar pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu masih dalam tahun 2013, bertempat di Kampung Baru Kupa, Rt. 03/03, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------------Bahwa sebagaimana seperti waktu terse but di atas, bermula terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V sedang jalan yang letaknya tidak jauh dari warung milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud dan pada saat itu terdakwa I membawa kain sarung merk HDS wama coklat bergaris, terdakwa II kain sarung merk Sutra Samarinda wama hijau tua, terdakwa III kain sarung merk Ar-Roudoh wama merah, terdakwa IV kain sarung Sutra Samarinda Mas wama biru dan terdakwa V kain sarung merk Sutra Samarinda wama hijau, kemudian saksi Atim Suryatin Binti Mahfud menyuruh terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V untuk membantu memanen dan membawa sayuran dari kebun milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud, setibanya di rumah saksi Atim Suryatin Binti Mahfud, terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V diberi kopi serta melihat Saksi Korban yang baru berumur 9 (Sembilan) tahun berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 38800/lST/2008 sedang membeli jajanan di warung milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud tidak lama kemudian terdakwa
Halaman 7 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V pergi meninggalkan warung dan saksi korban pun pergi meninggalkan warung ; ----------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa diperjalanan menuju rumah tiba-tiba saksi korban dihadang oleh terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V, kemudian saksi korban tiba-tiba dibekap selanjutnya digendong oleh terdakwa I menuju kebun milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud yang berada dibelakang rumah dan warung milik saksi Atim Suryatin Binti Mahfud, setibanya dikebun tersebut kedua tangan saksi korban diikat oleh terdakwa I dengan menggunakan kain sarung merk HDS wama coklat bergaris sedangkan kedua kaki saksi korban diikat oleh terdakwa V dengan menggunakan kain sarung merk Sutra Samarinda wama hijau, terdakwa II membekap mulut saksi korban dengan menggunakan kain sarung merk Sutra Samarinda warna hijau tua sedangkan terdakwa III menurunkan celana dan celana dalam saksi korban hingga sampai betis saksi korban. Kemudian saksi korban disetubuhi secara bergantian oleh terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V dengan posisi korban berdiri dan disenderkan ke batang pohon alpukat yang mana untuk pertama kali yang melakukan adalah terdakwa I yang kedua terdakwa V, ketiga terdakwa II, keempat terdakwa dan yang terakhir adalah terdakwa IV. Setelah terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V selesai melakukan perbuatan tersebut terhadap saksi korban, kemudian semua kain sarung seperti tersebut di atas yang dipakai untuk mengikat kedua tangan, kedua kaki dan membekap mulut saksi korban dilepaskan oleh terdakwa IV, pada saat terdakwa IV membuka ikatan pada kedua kaki, kedua tangan dan membekap mulut saksi korban, terdakwa I mengancam saksi korban dengan kata-kata "tong bebeja kasasaha, lamun bebeja arek dikitukeun deui" atau 'jangan bilang siapa-siapa, kalau sampai bilang mau digitukan lagi". Selanjutnya pad a saat itu saksi korban langsung pulang ke rumah lalu menceritakan kejadian tersebut kepada saksi Ucah Binti (Alm) Mahmi selaku nenek saksi korban ; -------------------------------------------------------------------Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV dan terdakwa V, saksi korban sebagaimana pemeriksaan dalam Visum Et Repertum yang dikeluarkan oleh RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur Nomor : 27/XI/RSUD/2013 tanggal 15 Nopember 2013 yang ditanda tangani oleh dokter pemeriksa dr. Hani Adiswasani, Bk dan diketahui oleh Direktur RSUD Cimacan dr. H. Dharmawan S Dahlan, MARS, dengan hasil kesimpulan sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN 1. Pasien datang di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan pada hari Minggu tanggal Sepuluh Nopember Dua Ribu Tiga Belas jam Delapan lebih Empat Puluh Empat menit ; ------------------------------2. Hasil pemeriksaan : Selaput dara pad a perempuan tersebut sudah sobek hampir semua hanya tersisa pada arah jam Sebelas dengan ukuran Nol koma Lima sentimeter kali Nol koma lima
Halaman 8 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
sentimeter ; ---------------------------3. Pada pasien dilakukan : pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam lewat lubang anus ; ------------------------------------------------------------------------------------4. Pasien tidak dirawat ; -------------------------------------------------------------------------KESIMPULAN Pada perempuan berumur kurang lebih sembilan tahun ini, dari hasil pemeriksaan : Selaput dara pada perempuan terse but sudah sobek hampir semua hanya tersisa pada arah jam sebelas dengan ukuran nol koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter dan pernah kemasukan benda tumpul sebesar alat kelamin laki-Iaki dewasa dalam keadaan ereksi (tegang). Perempuan tersebut masih dapat melaksanakan aktivitas sehari- hari ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------Perbuatan para terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 82 Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; ------------------------------------------------------------------Telah membaca dan memperhatikan, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cianjur Nomor Register Perkara : PDM-460/Cianj/12/2013 tanggal 30 Januari 2014, pada pokoknya, sebagaiberikut : -----------------------------------------------------------------------------------1. Menyatakan terdakwa I. , terdakwa Il. Terdakwa, terdakwa III. , terdakwa IV. dan terdakwa V. terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana "setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain'; sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, sebagaimana dalam surat dakwaan di atas ; ---------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. , terdakwa Il. Terdakwa, terdakwa III. , terdakwa IV. dan terdakwa V. berupa pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) tahun dikurangi masa tahanan yang telah dijalani denda masing-masing sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan dengan perintah para terdakwa tetap ditahan. 3. Menyatakan barang bukti berupa ; ------------------------------------------------------
1 (satu) helai kain sarung merk HDS warna cokelat ; ------------------------
Dikembalikan kepada terdakwa . - 1 (satu) helai kain sarung merk SUTRA SAMARINDA MAS warna hijau. Dikembalikan kepada terdakwa ; -------------------------------------------------------------------------------------
1 (satu) helai kain sarung merk MlRA warna hijau ; ---------------------------
Dikembalikan kepada terdakwa ; ------------------------
Halaman 9 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
-
1
(satu)
helai
kain
sarung
merk
SUTRA
SAMARINDA
warna
hijau
Dikembalikan kepada terdakwa DEDEN ALAWI Bin H. EMUH ; ---------------
1 (satu) helai kain sarung merk AR-ROUDOH warna merah ; ------------
Dikembalikan kepada terdakwa AHMAD FAISAL MASTURI Bin ENDANG
MASTUR ; -------
---------------------------------------------------------------------------------4. Menetapkan agar para terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah) ; ----------------------------------------
Menimbang, bahwa
atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Cianjur yang memeriksa dan megadili perkara ini telah menjatuhkan putusan Nomor: 01/Pid.Sus/2014/PN.Cj tanggal 06 Februari 2014, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------1.
Menyatakan terdakwa I. , terdakwa II. Terdakwa, terdakwa III. , terdakwa IV. dan terdakwa V , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Dengan sengaja dan dengan kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya”; ---------------------------------------------------------------
2.
Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masingmasing selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak di bayar, maka di ganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; ---------------------------------------------------------
3.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ---------------------------
4.
Memerintahkan para terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ----------------
5.
Memerintahkan barang bukti berupa :------------------------------------------------- 1 (satu) helai kain sarung merk HDS warna cokelat ; -------------------------Dikembalikan kepada terdakwa . - 1 (satu) helai kain sarung merk SUTRA SAMARINDA MAS warna hijau. Dikembalikan kepada terdakwa ; -------------------------------------------------------------------------------- 1 (satu) helai kain sarung merk MlRA warna hijau ; ----------------------------Dikembalikan kepada terdakwa ; ---------------------- 1 (satu) helai kain sarung merk SUTRA SAMARINDA warna hijau ; ----Dikembalikan kepada terdakwa DEDEN ALAWI Bin H. EMUH ; ------------- 1 (satu) helai kain sarung merk AR-ROUDOH warna merah ; -------------Dikembalikan kepada terdakwa ; -------------------------------------------------------------------------
6. Membebani pula para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp
1.000,-(seribu rupiah) ; ------------------------------------------------
Halaman 10 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
Memperhatikan akta permintaan banding, Nomor 02/Akta.Pid/2014/PN.Cj, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
Cianjur, yang menerangkan bahwa pada tanggal 10
Februari 2014, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cianjur tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada para Terdakwa masing-masing pada tanggal 12 Februari 2014 ; -------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan akta permintaan banding, Nomor 02/Akta.Pid/2014/PN.Cj, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Februari 2014,
Cianjur, yang menerangkan bahwa pada tanggal 12
Para Terdakwa telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan
Pengadilan Negeri Cianjur tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 12 Februari 2014 ; ---------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori banding pada tanggal 13 Februari 2014 dan diterima di Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 17 Februari 2014 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan melalui Penasehat Hukum para terdakwa dan diserahkan kepada para Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya 18 Februari 2014 ; -----------------------------------------------Menimbang, bahwa memori banding, dari Penasehat Hukum para Terdakwa yang diterima oleh Panitera Muda Pidnana Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 18 Februari 2014 dan diberitahukan kepada jaksa Penuntut Umum pada tanggal 18 Februari -------------------------------------Menimbang, bahwa Penasehat Hukum para Terdakwa telah mengajukan Kontra memori banding pada tanggal 20 Februari 2014 dan diterima di Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 20 Februari 2014 dan Kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 20 Februari 2014 ; --------------Memperhatikan surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Cianjur, tanggal 18 Februari 2014, yang menerangkan telah memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum maupun Penasehat Hukum para Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cianjur, masingmasing pada tanggal 18 Februari 2014, sebelum dikirim ke PengadilanTinggi Bandung ; ------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut
Umum maupun
Penasihat Hukum para Terdakwa diajukan masih dalam tenggang waktu dan menurut cara serta Halaman 11 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
syarat - syarat yang ditentukan oleh undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ---------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan memori banding yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut ; -------------------- Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masingmasing selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak di bayar, maka di ganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; ---------------------------------------------------------- Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cianjur yang hanya menghukum terdakwa I. , terdakwa Il. Terdakwa, terdakwa III. , terdakwa IV. dan terdakwa V. selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan 1 (satu) bulan dengan perintah para terdakwa tetap ditahan adalah tidak setimpal dengan perbuatannya yang mengakibatkan trauma yang berkepanjangaN bagi saksi korban Titin Kartini Binti Solihin Alias Ohan, merusak masa depan saksi korban Titin kartini Binti Solihin Alias Ohan, bertentangan dengan norma-norma keagamaan dan nilai-nilai tata kesusilaan yang hidup dalam budaya timur masyarakat Indonesia dan sekarang saksi korban titin Kartika binti Solihin Alias Ohan tidak bersekolah akibat perbuatan para terdakwa, sehingga hukuman yang dijatuhkan oleh Hakim tersebut tidak mencerminkan rasa keadilan masyarakat dalam upaya penegakan hukum. ----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Kuasa Hukum para Terdakwa mengajukan memori banding pada pokoknya merupakan sebagai berikut : - Bahwa pertimbangan dan putusan Pengadilan tingkat pertama adalah tidak sesuai dengan fakta yang ditemukan dipersidangan, baik keterangan saksi-saksi maupun keterangan para Terdakwa ; ------------------ Bahwa semua isi pertimbangan Hakim maupun Penuntut Umum hanya mengambil alih Berita Acara di Kepolisian dan bukan fakta yang ditemukan dalam persidangan ; ----------------------------------------------------------- Bahwa para Terdakwa semuanya membantah keterangan saksi korban (Titin Kartini ) yang dipersidangan hanya diam saja, dan para terdakwa menjawab mereka tidak pernah melakukan perkosaan terhadap saksi korban ; --------------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa para Terdakwa mengaku didalam Berita acara karena dipukuli oleh Babinsa ( Ohim Rohimat ) sewaktu mengadakan musyawarah di RW, tanggal 10 Nopember 2013, sedangkan kejadian dalam dakwaan 2 Agustus 2013, malahan Terdakwa Faisal dipukuli oleh Babinsa Ohim Halaman 12 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
Rohimat didepan ayah kandungnya, agar para Terdakwa mengakui perbuatannya, sehingga ayah kandung Terdakwa pingsan melihat perlakuan Babinsa terhadap Terdakwa Faisal ; ------------------------------------- Bahwa para Terdakwa dipersidangan tetap tidak mengakui perbuatan Terdakwa, karena tidak pernah melakukan perkosaan terhadap saksi korbanTitin Kartini ; ---------------------------------------------------------------------------- Bahwa dipersidangan para saksi menerangkan, mereka tidak tau kejadian tersebut, karena salah satu saksi menerangkan bahwa Terdakwa sampai dirumah saksi Atim Suryatin Binti Mahfud jam 19.00 Wib, sedangkan Titin Kartini (saksi korban) sudah duluan dirumahnya saksi tersebut ; ----------------------------------------------------------------------------------- Bahwa berdasarkan uraian diatas fakta yang ditemukan didalam persidangan sangat bertolak belakang dengan Berita acara di Kepolisian, karena para saksi dipukuli oleh Babinsa agar mengaku perbuatan yang tidak dilakukannya, justru yang melakukan perkosaan tersebut adalah kakak tirinya yang bernama Agus, dan bukan para Terdakwa ; ----------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa karena Pengadilan Negeri Cianjur mengambil keputusan berdasarkan Berita acara di kepolisian, dan bukan fakta yang ditemukan dipersidangan sehingga putusan Pengadilan Negeri Cianjur tidak objektif dan melanggar pasal 186 ayat (6) jo pasal 197 ayat (1) d KUHAP alias tidak sesuai dengan hukum yang berlaku, sehingga putusan tidak adil, dan keluar dari rasa keadilan ; -------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan Kontra memori banding yang menerangkan pada pokoknya : ---------------------------- Bahwa Penuntut Umum sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri Cianjur bahwa para Terdakwa Terbukti melakukan perkosaan secara bersama-sama ; -------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penasehat Hukum
Terdakwa mengajukan Kontra memori
banding dari Penuntut Umum ; ------------------------------------- Bahwa Pengadilan Tingkat Pertama telah salah menerapkan hukum dengan alasan : --------------------------------------------------------------------------------a. mengambil keputusan tidak sesuai
Pengadilan Tingkat Pertama
dengan fakta yang terdapat didalam persidangan ;
--------------------------b. Pengadilan Tingkat Pertama menafsirkan keterangan saksi dan Terdakwa ragu-ragu, karena tidak seorang saksipun yang melihat Terdakwa, sementara para terdakwa tidak mengakui
perbuatan
para
perbuatannya ; -----------------------
-------------------------------------------------------
Halaman 13 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
c. Keterangan saksi Neng Fitri, saksi korban Titin Kartini bercerita sama
saksi
bahwa
ia
diperkosa oleh kakak tirinya yang bernama Agus, dan keterangan para saksi ini diabaikan oleh Hakim Tingkat pertama untuk mengambil keputusan terhadap Terdakwa, sehingga keputusannya juga menjadi tidak adil, alias berseberangan dengan kejadian yang sebenarnya, yaitu para Terdakwa tidak pernah melakukan perkosaan tersebut ; -------------------------------------------------------Berdasarkan uraian-uraian dari Kontra memori banding Penasihat Hukum para Terdakwa tidak sependapat dengan putusan Hakim Tingkat pertama, dan menolak memori banding Penuntut Umum yang tidak mempunyai dasar hukum yang kuat, dan sangat menciderai rasa keadilan, oleh sebab itu Penasihat Hukum para Terdakwa agar Terdakwa : --------------------------------------------------------------------------------------1. Dinyatakan tidak bersalah sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum, karena tidak terbukti secara hukum ; -----------------------------------2. Membebaskan para Terdakwa dari dakwaan Penuntut Umum ; ---------3. Memulihkan hak dan martabat para Terdakwa dalam kemampuan. Kedudukan ; --------------------------------------------------------------------------------4. Membebankan baiaya perkara kepada Negara ; -------------------------------
Menimbang, bahwa setelah Hakim banding anak mencermati dengan seksama putusan dan pertimbangan Pengadilan Negeri Cianjur Nomor : 01/Pid.Sus/2014/PN.Cj, tanggal 06 Februari 2014 , serta keterangan-keterangan saksi dan keterangan para Terdakwa dan memori banding dan Kontra memori banding Penasehat Hukum para Terdakwa, juga memori dan Kontra memori banding Jaksa Penuntut Umum, Hakim banding anak tidak sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri Cianjur tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut : -------------------------------------Menimbang, bahwa setelah Hakim banding meneliti pemeriksaan perkara a quo di Pengadilan Negeri Cianjur terdapat fakta-fakta sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------Saksi ATIM SURYATIN Binti MAHPUD menerangkan pada pokoknya : - Saksi tidak mengetahui kejadian tersebut mengenai para Terdakwa memperkosa Titin (saksi korban) ;--------------------------------------------------------- Bahwa para Terdakwa ada dirumah saksi mampir setelah para Terdakwa membantu membawa sayuran kerumah saksi, lalu para Terdakwa dikasih minum kopi jam 19.00 Wib ; -----------------------------------------------------------------
Halaman 14 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
- Bahwa sebelumnya Titin Kartini (saksi korban) sudah terlebih dahulu berada dirumah saksi atau diwarung saksi karena saksi korban membeli makanan diwarung saksi daripada para Terdakwa ; ------------------------------- Bahwa dekat rumah saksi memang ada pohon jengkol dan jarak 30 meter ada pohon alpokat ; ---------------------------------------------------------------------------- Bahwa saat saksi mandi para Terdakwa sudah pergi dan tidak melihat lagi ; -------------------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa saksi tidak melihat saksi korban bertemu dengan para Terdakwa ; - Bahwa saksi melihat para Terdakwa membawa kain sarung dengan diselempangkan didadanya ; ---------------------------------------------------------------Saksi NENG FITRI, Binti OLEH SUBANDI menerangkan : - Bahwa setahu saksi, yang sampai duluan dirumah saksi Atim adalah Titin (saksi korban) kemudian para Terdakwa ; --------------------------------------------- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang duluan pergi dari rumah Atim atau para Terdakwa karena saksi dikamar menyusui bayi ; --------------------- Bahwa Titin Kartini ( saksi korban) pernah cerita kepada saksi bahwa saksi korban (Titin) diperiksa oleh kakak tirinya bernama Agus ; ------------- Bahwa dekat rumah Atim ada pohon jengkol dan alpokat dengan jarak 30 meter ; ----------------------------------------------------------------------------------------------Saksi AGUS RUSDIANTO, menerangkan : - Bahwa saksi tidak mengetahui kejadian tersebut, tetapi saksi mengetahui dari tetangga ; ------------------------------------------------------------------------------------ Bahwa peristiwa ini terjadi hari Jum’at tanggal 2 Agustus 2013 jam 19.00 Wib dikebun sayur ; ---------------------------------------------------------------------------- Bahwa kejadian ini diadakan musyawarah tokoh masyarakat, keluarga sikorban dan keluarga para Terdakwa dan Babinsa pada tanggal 10 Nopember 2013 ; -------------------------------------------------------------------------------- Bahwa pada saat itu Terdakwa mengakui perbuatannya tapi memang para terdakwa sebelumnya dipukuli oleh Babinsa tersebut ; -------------------Saksi OHIM ROHMAT ( Babinsa) : - Bahwa saksi mengetahui kejadian itu setelah diadakan musyawarah keluarga dirumah RW
Halaman 15 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
dengan dihadiri oleh Titin Kartini (saksi korban), para Terdakwa, keluarga para Terdakwa, membahas perkosaan itu pada tanggal 10 Nopember 2013 ; ---------------------------------------------------------------- Bahwa benar sebelum Terdakwa ditanya, saksi memukul Terdakwa agar mengaku maka para Terdakwa mengaku, memperkosa secara bergantian ; --------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa saksi tanya pada saksi korban, bahwa benar diperkosa oleh para Terdakwa ; ----------------------------------------------------------------------------------------Saksi A de Charge yang bernama TITIN Binti OJI - Bahwa saksi mendengar rekaman pembicaraan antara Titin Kartini (saksi korban) dengan Neng Fitri ; ------------------------------------------------------------------- Bahwa yang saksi dengar waktu Titin dirumah Atim membicarakan bahwa saksi korban diperkosa oleh kakak tirinya yang bernama Agus ; --------------- Bahwa saksi mengetahui pohon jengkol dan alpokat ada disekitar rumah Atim Suryatin ; ------------------------------------------------------------------------------------ Bahwa saksi tidak pernah mendengar bahwa para Terdakwa berprilaku yang tidak baik ; ---------------------------------------------------------------------------------Keterangan para Terdakwa yang semuanya bersesuaian yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ; ------------------------------------------------
Bahwa para Terdakwa sampai dirumah Atim Suryatin jam 19.00 Wib hari Jum’at tanggal 2 Agustus 2013 setelah datang dari kebun Atim Suryatin dan menolong membawa sayur dan panen bawang ; ------------------------------
-
Bahwa sesampai Terdakwa dirumah Atim Suryatin, Titin Kartini saksi korban sudah ada dirumah itu dengan keadaan baik saja dan belanja makanan diwarung tersebut dan para Terdakwa dikasih minum kopi diwarung Atim tersebut ; ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa para Terdakwa dikumpulkan dirumah RW dan dihadiri oleh saksi korban Titin dan keluarga korban, orang tua para Terdakwa dan Babinsa desa tersebut tanggal 10 Nopember 2013 ; --------------------------------------------
Bahwa sebelum para Terdakwa ditanya, satu satu Terdakwa dipanggil masuk, untuk ditanya dan diancam untuk mengaku dan dipukuli oleh Babinsa sebelum musyawarah dimulai ; ----------------------------------------
- Bahwa para Terdakwa mengaku tidak pernah melakukan perbuatan tersebut yaitu memperkosa Halaman 16 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
saksi korban, hanya menganggu biasa-biasa saja ; ------------------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa para saksi karena dipukul dan diancam oleh Babinsa para terdakwa mengaku perbuatan memperkosa saksi korban, yang sebenarnya para Terdakwa tidak pernah melakukan perbuatan memperkosa tersebut ; ------------------------------------------------------------------------ Bahwa para Terdakwa sesudah dari rumah Atim pergi sholat tarawih pulang jam 21.00 Wib dan masing-masing Terdakwa pulang kerumahnya ; Menimbang, bahwa para Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum yaitu dengan dakwaan : Primair
: melanggar pasal 81 ayat (1) Undang-undang R.I No.23 Tahun
2002, tentang perlindungan anak ; -----------------------------------------Subsidair :
melanggar pasal 81 ayat (2) Undang-undang R.I No.23 Tahun
2002, tentang perlindungan anak; -----------------------------------------Lebih Subsidair : melanggar pasal 82 Undang-undang R.I No.23 Tahun
2002,
tentang perlindungan anak ; -----------------------------------------Menimbang, bahwa ketiga dakwaan ini unsurnya cukup jauh berbeda oleh sebab itu unsur-unsurnya akan dipaparkan dibawah ini unsur dakwaan primair pasal 81 ayat (1) UU RI No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak ; ------------------------------------------------------------------------------- Setiap orang ; ------------------------------------------------------------------------------------- Memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain ; ----Unsur dakwaan Subsidair pasal 81 ayat (2) UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak ; ------------------------------------------------------------------- Setiap orang ; ------------------------------------------------------------------------------------- Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain ; ---Unsur dakwaan lebih Subsidair melanggar pasal 82 Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002, tentang perlindungan anak ; ------------------------------------- Setiap orang ; --------------------------------------------------------------------------------------- Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk untuk melakukan perbuatan cabul ; ---------------------------------------
Halaman 17 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa ketiga dakwaan diatas unsurnya “ setiap orang “, dalam hal ini Hakim memberi penegasan mengenai orangnya atau subjek hukum sebagaimana identitasnya tercantum dalam dakwaan Penuntut Umum, sedangkan mengenai pembuktian, nanti akan dibuktikan didalam pemeriksaan didalam Pengadilan, dan untuk itu para Terdakwa memang benar identitas yang tercantum dalam surat dakwaan dan tidak terjadi eror in persona ; -----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa unsur kedua dari dakwaan Primair yaitu memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya ( para Terdakwa ) atau orang lain, disini perlu diterangkan bahwa para Terdakwa akan mewujudkan keinginannya ada dua macam : 1. kekerasan, 2. ancaman kekerasan dan kedua unsur ini sifat alternatif, salah satu terbukti maka unsur inipun terbukti ; --------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam hal unsur kedua primair ini, yaitu kekerasan dan ancaman terhadap korban tidak dapat dibuktikan, karena sebagaimana sudah diuraikan diatas baik memori banding Terdakwa dan Kontra memori banding Terdakwa yang dikuatkan dengan keterangan para saksi tersebut diatas ditambah keterangan para Terdakwa, bahwa kekerasan dan ancaman terhadap korban oleh terdakwa tidak satupun saksi yang menerangkan dan mengetahui perbuatan para Terdakwa, yang keterangan saksi diatas menerangkan jam 19.00 Wib hari Jumat tanggal 2 Agustus 2013, para Terdakwa berada dirumah saksi Atim, dan menolong saksi Atim membawa sayur dan panen bawang, sedang Titin saksi korban sudah berada dirumah saksi Atim sebelum para Terdakwa datang jam 19.00 Wib hari Jumat tanggal 2 Agustus 2013 dirumah saksi Atim, sementara saksi korban Titin Kartini saat itu baik-baik saja dan tidak ada keluhan apa-apa dengan sendirinya tidak ada kejadian terhadap saksi korban pada hari Jumat tanggal 2 Agustus 2013 ; -----------------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya fakta persidangan para Terdakwa tidak mengakui perbuatannya dan dalam Berita acara penyidikan diakui karena para Terdakwa dipukuli oleh Babinsa supaya mengakui perbuatan yang tidak dilakukan oleh para Terdakwa dan ini sesuai dengan keterangan para saksi dipersidangan ; -----------------------------Menimbang, bahwa yang sangat aneh dan diabaikan oleh Pengadilan Negeri , Penuntut Umum keterangan saksi Atim dan Neng Fitri yang berbicara saksi korban Titin Kartini bahwa ia diperkosa oleh kakak tirinya bernama Agus ; ------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa jika dihubungkan dengan alat bukti yang ada, hanya masingmasing Terdakwa membawa kain sarung untuk sholat tarawih yang saat itu bulan puasa, yang tidak ada hubungannya dengan pemerkosaan / persetubuhan para Terdakwa dengan saksi korban Titin, yang tidak ada revelensi untuk dijadikan alat bukti dalam perkara ini, oleh sebab itu harus dikesampingkan, apalagi para Terdakwa tidak mengakui perbuatannya dipersidangan dan
Halaman 18 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
dikuatkan oleh para saksi, yang tidak mengetahui sama sekali perbuatan para Terdakwa ; -----------------------------Menimbang, bahwa menurut pendapat Hakim banding perbuatan Terdakwa tidak dapat dibuktikan pada dakwaan Primair tersebut oleh sebab itu para Terdakwa dibebaskan dari dakwaan primair tersebut diatas ; ----------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa yang akan dipertimbangkan unsur kedua Subsidair karena unsur pertama diambil alih pertimbangan dakwaan Primair, unsure kedua Subsidair yaitu : -------------------------------------------------“ Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain ; -----Menimbang, bahwa dari unsur kedua Subsidair ini, sesuai dengan fakta dipersidangan tidak satupun saksi yang menerangkan bahwa para Terdakwa menipu dan berbohong didalam perbuatannya, juga tidak ada bukti lain yang mendukungnya, oleh sebab itu Hakim banding juga unsur kedua dakwaan Subsidair juga tidak terbukti, oleh sebab itu para Terdakwa dibebaskan dari dakwaan unsur kedua Subsidair Penuntut Umum tersebut ; ---------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa unsur ketiga Lebih Subsidair unsur kesatu tidak perlu dipertimbangkan karena diambil alih pertimbangan dakwaan Primair, jadi unsur Lebih Subsidair yang akan dipertimbangkan yaitu ; ----“ Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk melakukan perbuatan cabul “. Dalam hal ini perbuatan para Terdakwa juga tidak dapat dibuktikan baik dari barang bukti, keterangan para saksi juga keterangan para Terdakwa yang tidak mengakui perbuatannya dipersidangan, diakui dalam berita acara karena dipukuli oleh Babinsa, dengan perbuatan yang tidak pernah dilakukannya, oleh sebab itu pendapat Hakim banding unsur ini juga tidak terbukti, oleh sebab itu para Terdakwa dibebaskan dari dakwaan unsure kedua Lebih Subsidair dalam perkara a quo ; ------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa jika keyakinan Hakim banding dalam perkara a quo, saksi korban yang baru berumur 10 tahun, jika diperkosa oleh 5 orang Terdakwa, saksi korban minimal pingsan dan ini tidak terjadi, sesuai dengan keterangan Atim tanggal 2 Agustus 2013 saksi korban berada diwarungnya jam 19.00 Wib tersebut, sehat-sehat saja dan jika dihubungkan tanggal kejadian Jumat 2 Agustus 2013, kenapa musyawarah diadakan pada tanggal 10 Nopember 2013, yang jaraknya sangat jauh sekali + 3 bulan dan musyawarah melibatkan Babinsa, dengan penuh pukulan dan ancaman yang tidak perlu dilakukan terhadap para Terdakwa tergolong anak yang
Halaman 19 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
perlu dikasihi dan dididik dengan baik demi masa depan mereka, bukan dengan penuh kebohongan ; ---------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas Hakim banding berpendapat dan berkeyakinan ketiga dakwaan Penuntut Umum terhadap para Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, oleh sebab itu para terdakwa harus dibebaskan dari ketiga dakwaan tersebut diatas ; ---Menimbang, bahwa karena ketiga dakwaan Penuntut Umum tersebut diatas tidak terbukti dan para Terdakwa dibebaskan dari dakwaan tersebut, oleh sebab itu para Terdakwa diperintahkan untuk dikeluarkan dari Rumah Tahanan Negara ; --------------------------------------------Menimbang, bahwa karena para Terdakwa tidak terbukti bersalah sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalam dakwaannya oleh karena itu biaya perkara dibebankan kepada Negara ; --Menimbang, bahwa berdasarkan semua pertimbangan diatas putusan Pengadilan Negeri Cianjur Nomor : 01/Pid.Sus/2014/PN.Cj tanggal 6 Februari 2014 tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan, Hakim banding anak akan mengadili sendiri sebagaimana amar putusan dibawah ini ; ----------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan, pasal 191 ayat ( 1,3 ) dan pasal 192 ayat ( 3 ) Undang-undang R.I Nomor 8 Tahun 1981 KUHAPidana ; ------------------------M E N G A D I L I -
Menerima permohonanan banding Penuntut Umum dan para Terdakwa, dan Penasihat Hukum Terdakwa ; -----------------------------------
-
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Cianjur Nomor : 01/Pid.Sus/2014/PN.Cj tanggal 6 Februari 2014 yang dimohonkan banding tersebut ; ------------------------------------------------------------------------MENGADILI SENDIRI
1.
Menyatakan para Terdakwa I. , terdakwa II. Terdakwa, terdakwa III. , terdakwa IV. dan terdakwa V , tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum yaitu Dakwaan Primair, Subsidair, Lebih Subsidair ; ----------------
2.
Membebaskan para Terdakwa dari dakwaan Primair, Subsidair, Lebih Subsidair tersebut diatas ; --------------------------------------------------------------
3.
Memerintahkan para Terdakwa dikeluarkan dari Rumah Tahanan Negara ; --------------------------------------------------------------------------------------Halaman 20 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
4.
Memulihkan hak para Terdakwa I. , terdakwa II. Terdakwa, terdakwa III. , terdakwa IV. dan terdakwa V , dalam kemampuan, kedudukan dan harkat martabatnya ; -------------------------------------------------------------------------------
5.
Membebankan biaya perkara kepada Negara ; ---------------------------------
Demikianlah diputuskan pada hari SENIN SENIN tanggal 24 MARE MARET 2014 oleh Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH.,MH. SH.,MH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung selaku Hakim Banding Anak, berdasarkan surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 27 Februari 2014 No. 39/Pen/Pid.Sus/2014/PT.Bdg, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Tunggal tersebut dan dibantu Dra. Hj. Nur’aini SH., H., MH., MH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan terdakwa ; ----------
Panitera Pengganti, Ttd
Dra. Hj. NUR’AINI, SH., SH., MH.
Hakim Tunggal, Ttd
Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH.,MH.
Halaman 21 dari halaman 26 perkara No.39/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.