PUTUSAN Nomor: 08/Pid./2007/PT.TK.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: ---------------------------------Nama
: M. ABAS Bin AHAD;
Tempat lahir
: Negara Saka;
Umur/Tanggal lahir : 68 Tahun/ 02 Pebruari 1938; Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Ds. I Kp.Induk/Negara Saka Kecamatan Katon Kabupaten Lampung Selatan;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Tani.
Terdakwa
didampingi
oleh
Penasihat
Hukumnya,
yaitu
Sdr.AGUSMAN CHANDRA JAYA,SH.MH. beralamat di Jl.KH.Mansyur No.75 Rawa Laut Bandar Lampung, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 16 Agustus 2006 dan terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kalianda tanggal 22 Agustus 2006 No.32/SK/2006/PN.KLD.;- --------------------
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara sebagai berikut : 1. Penyidik, sejak tanggal 08 April 2006 s/d tanggal 27 April 2006; Oleh Penyidik penahanannya ditangguhkan sejak tanggal 22 April 2006;
2
2. Penuntut Umum, sejak tanggal 01 Agustus 2006 s/d tanggal 20 Agustus 2006; 3. Hakim Pengadilan Negeri Kalianda, sejak tanggal 02 Agustus 2006 s/d tanggal 31 Agustus 2006; 4. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Kalianda, sejak tanggal 01 September 2006 s/d tanggal 30 Oktober 2006; 5. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, sejak tanggal 31 Oktober 2006 s/d tanggal 29 Nopember 2006; 6. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, sejak tanggal 30 Nopember 2006 s/d tanggal 29 Desember 2006; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, sejak tanggal 18 Desember 2006 s/d tanggal 16 Januari 2007; 8. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, sejak tanggal 17 Januari 2007 s/d tanggal 17 Maret 2007; Pengadilan Tinggi tersebut;- ----------------------------------------------------Setelah membaca: -
Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang tanggal 18 Januari 2007 Nomor: 08/Pen.Pid/2007/PT.TK. tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding;-
-
Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;- Telah memperhatikan dan mengutip hal-hal sebagai berikut:
1. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kalianda tertanggal 01 Agustus 2006 No.Reg. Perkara:PDM-1-39/KALIANDA/08/ 2006, yang berbunyi sebagai berikut: DAKWAAN:
3
PRIMAIR: ---- Bahwa mereka terdakwa M. ABAS Bin AHMAD dan AANG (belum tertangkap) pada hari Minggu tanggal 02 April 2006 sekira jam 11.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan April 2006 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2006, bertempat di Dusun Sidodadi Desa Negara Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Lampung Selatan atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kalianda, dengan sengaja menimbulkan kebakaran, letusan atau mengakibatkan kebanjiran dan dapat mendatangkan bahaya umum bagi barang, yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: ---- Bahwa terdakwa M. ABAS Bin AHAD pada waktu tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari adanya pemberitahuan Kepala Desa yang mengundang gotong royong pemuda untuk 3 (tiga) Dusun yaitu, Dusun Induk, Dusun Sidodadi, Dusun Sinar Baru, kemudian setelah terdakwa mendengar pemuda dari Dusun Sinar Baru tidak mau gotong royong, terdakwa langsung pergi ke sungai untuk menambal perahu namun pada saat di sungai terdakwa ditemui istrinya yang mengatakan “ADA TAMU DI RUMAH” selanjutnya terdakwa pulang dan sesampainya di rumah, terdakwa melihat saudara Munduk (Kadus Sidodadi) lalu ditarik dibawa kedalam rumah selanjutnya pintu depan dan pintu belakang dikunci, setelah Kapolsek Gedong Tataan datang ke rumah terdakwa lalu Saudara Munduk diserahkan kepada Kapolsek. ---- Bahwa terdakwa kemudian berangkat ke Desa Sidodadi melalui belakang rumah kearah sungai lalu ketika ketemu bertemu anaknya yang bernama DARWIS di pegang untuk masuk kedalam rumahnya, namun setelah keluar rumah, terdakwa melanjutkan perjalanan menuju kearah
4
mobil Ran Truk Fuso Hino BE 4860 AH dengan membawabambu runcing, 1 (satu) buah badik yang diselipkan di pinggang sebelah kiri dan bom molotof. Sesampainya di lokasi mobil truk tersebut terdakwa langsung melemparkan bom molotof dengan tangan kanan yang menggunakan botol Virgour kecil dengan sumbu yang sudah menyala keatas kendaraan dari jarak 5 (lima) meter dimana terdakwa berdiri di pinggir siring di halaman rumah JAMAL dengan menghadap kearah kanan Truk Fuso BE 4860 AH atau sebelah utara Truk Fuso tersebut tepat mengenai terpal penutup barang diatas tangki sebelah kanan bahan bakar lalu bom molotof itu pecah dan mengakibatkan kobaran api sedangkan AANG (belum tertangkap) melempar bom molotof kearah Fuso tersebut dari jarak 10 (sepuluh) meter mengenai terpal tertutup sebelah belakang, sehingga truk Fuso yang berisi barang reklame tersebut hangus terbakar. ---- Bahwa ia terdakwa setelah didatangi anggota Polisi Polsek Natar supaya mengajak mundur warga Dusun Induk, terdakwa langsung berkata “MUNDUR-MUNDUR” namun karena tidak mungkin warga Dusun Induk mundur lalu terdakwa pulang dan sesampainya di rumah datang anggota Polisi memberitahu agar terdakwa menghadap Kapolres Lampung Selatan. Selanjutnya setelah terdakwa menghadap Kapolres, terdakwa supaya datang ke Polsek Natar untuk diminta keterangan. ----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 187 ayat (1) KUHP JO – 55 (1) ke 1 KUHP.- ----------------------------SUBSIDAIR: ---- Bahwa mereka terdakwa M. ABAS Bin AHMAD dan AANG (belum tertangkap) pada hari Minggu tanggal 02 April 2006 sekira jam 11.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan April 2006 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2006, bertempat di Dusun Sidodadi Desa
5
Negara Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Lampung Selatan atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kalianda, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: ---- Bahwa terdakwa M. ABAS Bin AHAD pada waktu tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari adanya pemberitahuan Kepala Desa yang mengundang gotong royong pemuda untuk 3 (tiga) Dusun yaitu, Dusun Induk, Dusun Sidodadi, Dusun Sinar Baru, kemudian setelah terdakwa mendengar pemuda dari Dusun Sinar Baru tidak mau gotong royong, terdakwa langsung pergi ke sungai untuk menambal perahu namun pada saat di sungai terdakwa ditemui istrinya yang mengatakan “ADA TAMU DI RUMAH” selanjutnya terdakwa pulang dan sesampainya di rumah, terdakwa melihat saudara Munduk (Kadus Sidodadi) lalu ditarik dibawa kedalam rumah selanjutnya pintu depan dan pintu belakang dikunci, setelah Kapolsek Gedong Tataan datang ke rumah terdakwa lalu Saudara Munduk diserahkan kepada Kapolsek. ---- Bahwa terdakwa kemudian berangkat ke Desa Sidodadi melalui belakang rumah kearah sungai lalu ketika ketemu bertemu anaknya yang bernama DARWIS di pegang untuk masuk kedalam rumahnya, namun setelah keluar rumah, terdakwa melanjutkan perjalanan menuju kearah mobil Ran Truk Fuso Hino BE 4860 AH dengan membawabambu runcing, 1 (satu) buah badik yang diselipkan di pinggang sebelah kiri dan bom molotof. Sesampainya di lokasi mobil truk tersebut terdakwa langsung melemparkan bom molotof dengan tangan kanan yang menggunakan botol Virgour kecil dengan sumbu yang sudah menyala keatas kendaraan dari jarak 5 (lima) meter dimana terdakwa berdiri di pinggir siring di halaman rumah JAMAL dengan menghadap kearah
6
kanan Truk Fuso BE 4860 AH atau sebelah utara Truk Fuso tersebut tepat mengenai terpal penutup barang diatas tangki sebelah kanan bahan bakar lalu bom molotof itu pecah dan mengakibatkan kobaran api sedangkan AANG (belum tertangkap) melempar bom molotof kearah Fuso tersebut dari jarak 10 (sepuluh) meter mengenai terpal tertutup sebelah belakang, sehingga truk Fuso yang berisi barang reklame tersebut hangus terbakar. ---- Bahwa ia terdakwa setelah didatangi anggota Polisi Polsek Natar supaya mengajak mundur warga Dusun Induk, terdakwa langsung berkata “MUNDUR-MUNDUR” namun karena tidak mungkin warga Dusun Induk mundur lalu terdakwa pulang dan sesampainya di rumah datang anggota Polisi memberitahu agar terdakwa menghadap Kapolres Lampung Selatan. Selanjutnya setelah terdakwa menghadap Kapolres, terdakwa supaya datang ke Polsek Natar untuk diminta keterangan. ----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat 1 KUHPidana.- ------------------------------------------------------ATAU ---- Bahwa mereka terdakwa M. ABAS Bin AHMAD dan AANG (belum tertangkap) pada hari Minggu tanggal 02 April 2006 sekira jam 11.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan April 2006 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2006, bertempat di Dusun Sidodadi Desa Negara Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Lampung Selatan atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kalianda, dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan,
merusakan,
membikin
tak
dapat
dipakai
atau
menghilangkan barang sesuatu seluruhnya atau sebagian milik orang lain, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:
7
---- Bahwa terdakwa M. ABAS Bin AHAD pada waktu tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari adanya pemberitahuan Kepala Desa yang mengundang gotong royong pemuda untuk 3 (tiga) Dusun yaitu, Dusun Induk, Dusun Sidodadi, Dusun Sinar Baru, kemudian setelah terdakwa mendengar pemuda dari Dusun Sinar Baru tidak mau gotong royong, terdakwa langsung pergi ke sungai untuk menambal perahu namun pada saat di sungai terdakwa ditemui istrinya yang mengatakan “ADA TAMU DI RUMAH” selanjutnya terdakwa pulang dan sesampainya di rumah, terdakwa melihat saudara Munduk (Kadus Sidodadi) lalu ditarik dibawa kedalam rumah selanjutnya pintu depan dan pintu belakang dikunci, setelah Kapolsek Gedong Tataan datang ke rumah terdakwa lalu Saudara Munduk diserahkan kepada Kapolsek. ---- Bahwa terdakwa kemudian berangkat ke Desa Sidodadi melalui belakang rumah kearah sungai lalu ketika ketemu bertemu anaknya yang bernama DARWIS di pegang untuk masuk kedalam rumahnya, namun setelah keluar rumah, terdakwa melanjutkan perjalanan menuju kearah mobil Ran Truk Fuso Hino BE 4860 AH dengan membawabambu runcing, 1 (satu) buah badik yang diselipkan di pinggang sebelah kiri dan bom molotof. Sesampainya di lokasi mobil truk tersebut terdakwa langsung melemparkan bom molotof dengan tangan kanan yang menggunakan botol Virgour kecil dengan sumbu yang sudah menyala keatas kendaraan dari jarak 5 (lima) meter dimana terdakwa berdiri di pinggir siring di halaman rumah JAMAL dengan menghadap kearah kanan Truk Fuso BE 4860 AH atau sebelah utara Truk Fuso tersebut tepat mengenai terpal penutup barang diatas tangki sebelah kanan bahan bakar lalu bom molotof itu pecah dan mengakibatkan kobaran api sedangkan AANG (belum tertangkap) melempar bom molotof kearah Fuso tersebut dari jarak 10 (sepuluh) meter mengenai terpal tertutup
8
sebelah belakang, sehingga truk Fuso yang berisi barang reklame tersebut hangus terbakar. ---- Bahwa ia terdakwa setelah didatangi anggota Polisi Polsek Natar supaya mengajak mundur warga Dusun Induk, terdakwa langsung berkata “MUNDUR-MUNDUR” namun karena tidak mungkin warga Dusun Induk mundur lalu terdakwa pulang dan sesampainya di rumah datang anggota Polisi memberitahu agar terdakwa menghadap Kapolres Lampung Selatan. Selanjutnya setelah terdakwa menghadap Kapolres, terdakwa supaya datang ke Polsek Natar untuk diminta keterangan. ----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 406 ayat 1 KUHP jo pasal 412 KUH Pidana.- ----------------------------
2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kalianda Reg.Perkara
No.:PDM-I-39/KALIA/08/2006,
yang
dibacakan
dipersidangan pada hari Kamis tanggal 9 Nopember 2006, pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kalianda yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan: 1. Menyatakan terdakwa M. ABAS Bin AHMAD bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 187 ayat 1 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana selama 6 (enam) tahun penjara dikurangi masa penahanan yang telah dijalaninya dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa Satu unit kendaraan truk Fuso Hino no Pol BE 4860 AH dan barang barang reklame yang sudah terbakar di kembalikan kepada pemiliknya yang syah. 4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah).-
9
3. Salinan Putusan Pengadilan Negeri Kalianda tanggal 12 Desember 2006 Nomor:254/Pid.B/2006/PN.KLD.
yang
amarnya
berbunyi
sebagai
berikut: 1. Menyatakan terdakwa M. ABAS Bin AHAD secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Turut serta sengaja membakar yang mendatangkan bahaya umum bagi barang”,2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun;3. Menyatakan
lamanya
terdakwa
manjalani
penahanan
akan
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan agar terdakwa tetap dalam tahanan;5. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.1.000,(seribu rupiah);- ---------------------------------------------------------------------6. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit kendaraan Truck Fuso Hino No.Pol. BE 4860 AH beserta isinya dalam keadaan hangus terbakar dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak;-
4.
Akta-akta permintaan banding masing-masing dibuat oleh ISPRIADI Wakil Panitera Pengadilan Negeri Kalianda dan oleh CIK MAMAT YS.,SH. Panitera Pengadilan Negeri Kalianda, menerangkan bahwa AGUSMAN
CANDRA
JAYA,SH.MH./Kuasa
Terdakwa
dan
LUKMANUL HAKIM,SH./Jaksa Penuntut Umum masing-masing pada tanggal 18 Desember 2006 telah mengajukan permintaan banding, agar perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri Kalianda tanggal 12 Desember 2006 Nomor: 254/Pid.B/2006/PN.KLD. tersebut diperiksa dan diputus lagi dalam peradilan tingkat banding, permintaan banding mana
10
telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 18 Desember 2006, dan kepada terdakwa pada tanggal 8 Januari 2007 dengan caracara yang sah dan seksama;- --------------------------------------------------------Menimbang, bahwa putusan perkara a quo pada waktu diucapkan dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa dan Penasihat Hukumnya; Menimbang, bahwa permintaan-permintaan banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan undang-undang, oleh karenanya permintaan-permintaan banding tersebut dapat diterima;- --------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terdakwa selaku Pembanding dalam perkara ini atau pun Penasihat Hukumnya, sampai dengan putusan ini dijatuhkan tidak ada mengajukan memori banding;- ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum selaku Pembanding dalam perkara ini, telah mengajukan kontra memori banding tertanggal 27 Desember 2006, dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kalianda pada tanggal 3 Januari 2007, salinannya belum diberitahukan dan serahkan kepada terdakwa;- ----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa selama 7 (tujuh) hari, terhitung mulai tanggal 08 Januari 2007 s/d. tanggal 15 Januari 2007 telah diberi kesempatan untuk mempelajari dan membaca berkas sebelum berkas perkara ini dikirimkan ke Pengadilan Tinggi
Tanjungkarang, yang ternyata dari surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas
perkara
masing-masing
tanggal
08
Januari
2007
Nomor:
W9.U4.HN.01.10-018 dan 029;- ----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan
11
Pengadilan
Negeri
Kalianda
tanggal
12
Desember
2006
Nomor:
254/Pid.B/2006/PN.KLD., kontra memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tertanggal 27 Desember 2006, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum yang diambil oleh Hakim tingkat pertama telah tepat dan benar, karena itu diambil alih menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri didalam memutus perkara ini di tingkat banding; namun demikian Pengadilan Tinggi kurang sependapat dengan lamanya pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa;- -------------------------------Menimbang, bahwa karena terdakwa sudah berusia lanjut (69 tahun) dan merupakan tokoh adat setempat dan ikut mengembangkan budaya adat Lampung, maka kiranya putusan yang dijatuhkan di bawah ini telah cukup memenuhi rasa keadilan yang sangat diharapkan oleh masyarakat;- ---------Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Kalianda tanggal 12 Desember 2006 Nomor: 254Pid.B/2006/PN.KLD. tersebut dapat dikuatkan dengan perbaikan tentang lamanya pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa, sebagaimana akan disebutkan dibawah ini;- ----------------------------Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa berada dalam tahanan, maka berdasarkan pasal 242 KUHAP, terdakwa harus tetap dinyatakan berada dalam tahanan;- ---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena kesalahan yang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti, maka terdakwa harus dihukum setimpal dengan perbuatannya dan membebani pula untuk membayar biaya perkara di tingkat banding;- ----------------------------------------------------------------------------------------Mengingat pasal 187 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP, serta pasalpasal lain dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan;- -----------
12
M E N G A D I L I: ------ Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut;- ------------------------------------------------------------------------------------ Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kalianda tanggal 12 Desember 2006 Nomor: 254/Pid.B/2006/PN.KLD. yang dimintakan banding tersebut dengan perbaikan sekedar lamanya pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa sehingga berbunyi sebagai berikut: ----------------------------------------------- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa M. ABAS Bin AHAD selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan penjara;- ------------------------------------------------------- Menetapkan pidana tersebut dikurangkan dengan masa tahanan yang telah dijalaninya;- ----------------------------------------------------------------------------------- Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;- ------------------------------ Membebankan biaya perkara kepada terdakwa yang dalam tingkat banding sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah).- -----------------------------------------Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Tanjungkarang pada hari KAMIS tanggal 15 FEBRUARI 2007
oleh kami
NY.HJ.SOLBAITI SESUNAN, SH.
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjungkarang selaku Hakim Ketua, H.ANWAR ZAHRI, SH. dan H. TUSANI DJAFRI, SH. Hakim-Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjungkarang masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua tersebut dan didampingi Hakim-Hakim
Anggota
serta dibantu RINDRA
YULIZAR,SH. Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Tanjungkarang,
13
akan tetapi tidak dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa atau pun Penasihat Hukumnya.- --------------------------------------------------------Hakim-Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
d.t.o.
d.t.o.
1. H. ANWAR ZAHRI, SH.
NY.HJ.SOLBAITI SESUNAN, SH.
d.t.o.
2. H. TUSANI DJAFRI, SH. Panitera Pengganti,
d.t.o.
RINDRA YULIZAR, SH.
UNTUNTUK SALINAN RESMI: Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Tanjungkarang,
H. WALUJO SUTJIPTO, SH. Nip.040018532