PUTUSAN Nomor : XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama, berdasarkan permusyawaratan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan terhadap perkara Cerai Gugat antara : Penggugat, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara; MELAWAN Tergugat, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Tani, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi di persidangan; Telah memperhatikan alat bukti lain yang ada hubungannya dengan perkara ini;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 09 Nopember 2011 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi, di bawah register Nomor XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb tanggal 09 Nopember 2011, telah mengajukan Gugatan Cerai terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kabupaten Lampung Utara pada tanggal 23 Januari 2006, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Lampung Utara, Nomor XX/17/I/2006 tertanggal 23 Januari 2006;
Hlm. 1 dari 11 Hlm. Putusan No. 310/Pdt.G/2011/PA.Ktb
2. Bahwa sewaktu menikah Penggugat berstatus perawan dan Tergugat berstatus perjaka serta dilaksanakan suka sama suka; 3. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumah orangtua Penggugat di Kabupaten Lampung Utara selama 3 tahun, setelah itu Penggugat pergi ke Saudi Arabia selama 2 tahun sebagai TKW, dan saat Penggugat berangkat ke Saudi Arabia Tergugat masih tinggal di rumah orang tua Penggugat; 4. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 orang anak bernama ANR bin Tergugat, umur 3 tahun; 5. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama 2 tahun, kemudian rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah, selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus-menerus. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah karena masalah ekonomi yang kurang mencukupi kebutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sehari-hari; 6. Bahwa setiap kali terjadi pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, Tergugat sering mengatakan kata-kata yang menyakitkan hati Penggugat, bahkan Tergugat pernah pula menyatakan akan bercerai dari Penggugat; 7. Bahwa pada awal bulan Nopember 2011 Penggugat pulang dari Saudi Arabia, dan sesampainya di rumah orang tua Penggugat ternyata Tergugat sudah tidak lagi tinggal di rumah orang tua Penggugat, Tergugat sudah menikah lagi dengan perempuan lain dan sudah tinggal serta hidup bersama sebagai suami isteri dengan isteri mudanya tersebut; 8. Bahwa dari fakta ini telah dilakukan upaya-upaya perdamaian, tetapi tidak berhasil; 9. Bahwa terhadap perilaku Tergugat tersebut, maka rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Kotabumi;
Hlm. 2 dari 11 Hlm. Putusan No. 310/Pdt.G/2011/PA.Ktb
Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kotabumi dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menceraikan pernikahan Penggugat dan Tergugat; 3. Membebankan biaya perkara menurut undang-undang; SUBSIDAIR : -
Mohon putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir di persidangan, sedangkan Tergugat tidak hadir, dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil/kuasanya meskipun menurut berita acara panggilan dari Jurusita Pengganti Pangadilan Agama Kotabumi tanggal 24 Nopember 2011 dan tanggal 30 Nopember 2011 di bawah register Nomor XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb yang dibacakan di depan sidang telah dipanggil secara resmi dan patut, sedang tidak ternyata bahwa tidak hadirnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa mediasi atas perkara ini tidak bisa dilaksanakan karena menurut Peraturan Mahkamah Agung R I Nomor 1 Tahun 2008 mediasi mengharuskan kehadiran kedua belah pihak yang berperkara, sedang Tergugat tidak hadir di persidangan tanpa alasan yang sah meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut; namun demikian Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat Gugatan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat tidak dapat didengar tanggapan/jawabannya karena tidak pernah hadir dalam persidangan; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa :
Hlm. 3 dari 11 Hlm. Putusan No. 310/Pdt.G/2011/PA.Ktb
1. Asli Surat Keterangan Berdomisili Nomor : XXX/113/BJ/XI/2011 tanggal 21 Nopember 2011 atas nama PENGGUGAT, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kabupaten Lampung Utara, diberi kode P.1; 2. Fotokopi sesuai aslinya dan sudah dimeterei secukupnya serta sudah dinezegelen berupa Kutipan Akta Nikah Nomor : XX/17/I/2006 Tanggal 23 Januari 2006 atas nama TERGUGAT dengan PENGGUGAT, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kabupaten Lampung Utara, diberi kode P.2; Menimbang, bahwa selain itu Penggugat juga mengajukan saksi-saksi yaitu : 1. SAKSI I, umur 37 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara; di depan persidangan memberikan keterangan di bawah sumpah menurut Agama Islam yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat, saksi kenal pula dengan Tergugat; - Bahwa hubungan saksi dengan Penggugat sebagai tetangga dekat dengan jarak rumah sekitar 100 meter; - Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tahun 2006; - Bahwa saksi tidak menghadiri pernikahan Penggugat dan Tergugat, tetapi mengetahui adanya pernikahan tersebut; - Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai anak 1 orang, umur 3 tahun; - Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat di Kabupaten Lampung Utara selama lebih kurang 3 tahun, kemudian Penggugat pergi ke Arab Saudi sebagai TKW selama 2 tahun. Pada saat Penggugat berangkat ke Arab Saudi, Tergugat masih tinggal di rumah orang tua Penggugat di Kabupaten Lampung Utara; - Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebelum Penggugat pergi ke Arab Saudi sudah tidak harmonis lagi, terjadi perselisihan dan pertengkaran karena masalah ekonomi yang kurang sehubungan Tergugat malas bekerja untuk cari nafkah;
Hlm. 4 dari 11 Hlm. Putusan No. 310/Pdt.G/2011/PA.Ktb
- Bahwa saksi pernah satu kali mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar; - Bahwa Penggugat pulang dari Arab Saudi sekitar satu bulan terakhir ini; - Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama lagi, karena sejak sekitar bulan Mei 2011 Tergugat sudah tidak lagi tinggal di rumah orang tua Penggugat, yang saksi dengar menurut informasi dari masyarakat di Kabupaten Lampung Utara bahwa Tergugat sudah menikah lagi dengan perempuan lain dan sekarang tinggal dengan perempuan tersebut; - Bahwa pihak keluarga dan aparat desa setempat sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil; 2. SAKSI II, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Lampung Utara; di depan persidangan memberikan keterangan di bawah sumpah menurut Agama Islam yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dari sejak bayi, dan saksi kenal pula dengan Tergugat; - Bahwa hubungan saksi dengan Penggugat sebagai bibi dan juga rumah saksi bersebelahan dengan rumah orang tua Penggugat; - Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada bulan Januari tahun 2006; - Bahwa saksi hadir dan ikut bantu-bantu pada saat dilaksanakannya pernikahan Penggugat dengan Tergugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai anak 1 orang laki-laki, umur 3 tahun; - Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat di Kabupaten Lampung Utara selama lebih kurang 3 tahun, kemudian atas seizin suami (Tergugat) Penggugat pergi ke Arab Saudi sebagai TKW selama 2 tahun. Pada saat Penggugat berangkat ke Arab Saudi, Tergugat masih tinggal di rumah orang tua Penggugat di Kabupaten Lampung Utara untuk ngasuh anak;
Hlm. 5 dari 11 Hlm. Putusan No. 310/Pdt.G/2011/PA.Ktb
- Bahwa saksi tahu keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebelum Penggugat pergi ke Arab sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena masalah ekonomi yang kurang mencukupi kebutuhan seharihari sehubungan Tergugat malas bekerja untuk cari nafkah; - Bahwa rumah saksi bersebelahan dengan rumah orang tua Penggugat, karenanya saksi sering melihat dan mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, bahkan dulu pernah pula mendengar Tergugat menyatakan akan bercerai dari Penggugat; - Bahwa selama Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orang tua Penggugat, kebutuhan hidup Penggugat dan Tergugat dan anak mereka seringkali dipenuhi oleh orang tua Penggugat; - Bahwa sekitar 6 bulan sekali Penggugat ngirim uang kepada Tergugat tetapi besarnya saksi tidak tahu persis. Setiap kali Tergugat mendapat kiriman uang dari Penggugat, ia sering pergi dari rumah selama beberapa hari kemudian balik lagi dan ketika ditanya uangnya sudah habis; - Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama lagi, sudah satu bulan ini Penggugat pulang dari Arab Saudi dan sejak itu sampai sekarang sudah tidak kumpul lagi dengan Tergugat; - Bahwa saksi tahu penyebab perpisahan, yaitu pada bulan Mei 2011 sewaktu Penggugat masih di Arab Saudi, Tergugat menikah lagi dengan perempuan lain. Saksi tahu persis pernikahan tersebut karena saksi dimintai tandatangan tetapi tidak mau karena kasihan sama Penggugat. Sejak itu Tergugat pergi dari rumah orang tua Penggugat dan tinggal bersama istri mudanya tersebut; - Bahwa pihak keluarga dan Aparat Desa setempat sudah berusaha mendamaikan hususnya dengan menasehati Tergugat supaya tidak lupa diri, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada Gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat dan mohon putusan;
Hlm. 6 dari 11 Hlm. Putusan No. 310/Pdt.G/2011/PA.Ktb
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka ditunjuk semua peristiwa hukum yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, yang selanjutnya dianggap termuat dalam putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas ; Menimbang, bahwa mediasi atas perkara ini tidak bisa dilaksanakan karena menurut Peraturan Mahkamah Agung R I Nomor 1 Tahun 2008 mediasi mengharuskan kehadiran kedua belah pihak yang berperkara, sedang Tergugat tidak hadir di persidangan tanpa alasan yang sah meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, dan Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar mau bersabar dan membatalkan niatnya untuk bercerai namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa dalil-dalil yang diajukan Penggugat untuk mengajukan cerai terhadap Tergugat adalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat setelah 2 tahun pernikahan selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus-menerus yang disebabkan karena masalah ekonomi yang kurang mencukupi kebutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sehari-hari, penyebab lainnya karena Tergugat telah menikah lagi dengan perempuan lain sewaktu Penggugat masih berada di Saudi Arabia sebagai TKW; Menimbang, bahwa terhadap dalil Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat tidak menjawab karena Tergugat tidak hadir di persidangan tanpa alasan yang sah dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil atau kuasanya meskipun Jurusita Pengganti Pangadilan Agama Kotabumi telah memanggilnya secara resmi dan patut, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan perkara ini dapat di putus dengan Verstek sesuai ketentuan pasal 149 ayat (1) R.Bg. hal ini sesuai juga dengan pendapat pakar hukum Islam yang terdapat dalam kitab Al-
Hlm. 7 dari 11 Hlm. Putusan No. 310/Pdt.G/2011/PA.Ktb
Anwar II halaman 55 yang artinya sebagai berikut : “Apabila dia enggan, bersembunyi atau ghaib, maka perkara itu diputus dengan bukti-bukti”; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat bukti P.1 dan P.2 yang menurut Majelis telah memenuhi persyaratan formil dan materil dan berdasarkan kedua alat bukti tersebut terbukti bahwa Penggugat berada dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Kotabumi dan antara Penggugat dan Tergugat masih terikat dalam ikatan perkawinan yang sah, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat Penggugat dan Tergugat merupakan pihak yang berkepentingan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi yang dihadirkan oleh Penggugat, telah memenuhi syarat sebagai saksi dan merupakan orang dekat Penggugat, maka hal ini telah memenuhi ketentuan Pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi tersebut di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan di depan sidang, seorang demi seorang dan yang satu dengan lainnya saling bersesuaian dan ada relevansinya dengan perkara a quo, karenanya keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat yang dikuatkan dengan bukti-bukti tertulis dan keterangan 2 (dua) orang saksi, maka dapat diperoleh fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yang menikah pada tanggal 23 Januari 2006, keduanya telah hidup bersama selama kurang lebih 5 tahun dan belum pernah bercerai;
Hlm. 8 dari 11 Hlm. Putusan No. 310/Pdt.G/2011/PA.Ktb
- Bahwa terbukti sejak 2 tahun setelah pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pertengkaran terus-menerus dan sulit untuk rukun kembali yang disebabkan masalah ekonomi yang kurang karena Tergugat malas bekerja; - Bahwa sejak Penggugat pulang dari Saudi Arabia sekitar satu bulan terakhir, Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal yang disebabkan Tergugat telah menikah lagi dengan perempuan lain pada bulan Mei 2011 sewaktu Penggugat masih berada di Saudi Arabia, kemudian Tergugat pergi dari rumah orang tua Penggugat dan tinggal bersama perempuan yang dinikahinya tersebut; - Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah diupayakan untuk rukun, namun tidak berhasil dan kini Penggugat tetap bersikeras untuk bercerai dengan Tergugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka dapat dinilai Penggugat dan Tergugat sudah tidak mempunyai rasa saling mencintai, hormat-menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin, dimana rasa cinta, hormat-menghormati, setia dan saling memberi bantuan lahir batin adalah merupakan sendi dasar dan menjadi kewajiban suami isteri dalam hidup berumah tangga (vide: Pasal 33 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan “rumah tangga Penggugat dan Penggugat benar-benar telah pecah (broken marriage) serta telah terjadi perselisihan dan perengkaran secara terus-menerus yang tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga”, sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sebagaimana dimaksud Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 atau rumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam Alqur'an surat Ar-Rum ayat (21) jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI) tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;
Hlm. 9 dari 11 Hlm. Putusan No. 310/Pdt.G/2011/PA.Ktb
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim dalam permusyawaratannya menilai bahwa Gugatan Penggugat telah terbukti dan memenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalam penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (f) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya Gugatan Penggugat patut dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, jo Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Pertama Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat terhadap Penggugat; 4. Membebankan
kepada Penggugat untuk membayar
biaya perkara sebesar
Rp. 401.000,- (Empat ratus satu ribu rupiah);
Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Selasa tanggal 06 Desember 2011 M. bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1433 Hijriyah, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi yang terdiri dari AKHMAD JUNAEDI, S.H. sebagai Ketua Majelis dan AGUS FAISAL YUSUF, S.Ag. serta JASMANI, S.H. masingmasing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh
Hlm. 10 dari 11 Hlm. Putusan No. 310/Pdt.G/2011/PA.Ktb
Hakim-Hakim Anggota yang didampingi oleh SAIDINA, S.H. sebagai Panitera Sidang, dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat.
Ketua Majelis,
AKHMAD JUNAEDI, S.H.
Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
AGUS FAISAL YUSUF, S.Ag.
JASMANI, S.H.
Panitera Sidang,
SAIDINA, S.H.
RINCIAN BIAYA PERKARA : 1. 2. 3. 4. 5.
Pendaftaran ................................. Rp. 30.000,ATK Perkara ............................... Rp. 50.000,Panggilan .................................... Rp. 310.000,Redaksi ....................................... Rp. 5.000,Materai........................................ Rp. 6.000,- + J U M L A H .............................. Rp. 401.000,-
Hlm. 11 dari 11 Hlm. Putusan No. 310/Pdt.G/2011/PA.Ktb